Sop Penerimaan Sampel Lab Oke

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN SPESIMEN

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
dr.Nilawati
UPT. NIP
Puskesmas
Semuntul 198203142011012006

Penerimaan spesimen adalah suatu prosedur untuk menerima


1. Pengertian
permintaan disertai spesimen bahan pemeriksaan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah dalam pengiriman
2. Tujuan
sampel ke laboratorium
SK Kepala UPT Puskesmas Semuntul Nomor Tentang
3. Kebijakan
Peneriman Sampel

1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan


4. Referensi Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Nasional Pemeriksaan Laboratorium.
1. Persiapan Alat dan Bahan :
2. Petugas yang Melaksanakan :
3.
A. Permintaan Pemeriksaan Laboratorium
1. Pasien datang ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di
bagian pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan/unit
pelayanan yang dituju.
2. Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien.
Apabila pasien memerlukan pemeriksaan laboratorium,
dokter/paramedis menjelaskan kepada pasien bahwa
diperlukan pemeriksaan laboratorium.
3. Bila pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, dokter
membuat surat pengantar untuk pasien yang memerlukan
pemeriksaan laboratorium.
4. Pasien pergi ke ruang laboratorium untuk kemudian
menyerahkan surat pengantar pemeriksaan laboratorium dan
5. Prosedur/ diserahkan ke petugas laboratorium.
langkah- 5. Petugas laboratorium memeriksa formulir permintaan
langkah laboratorium yg di bawa oleh pasien kemudian menjelaskan
kepada pasien pemeriksaan apa saja yg akan dilakukan.
6. Petugas laboratorium mencatat identitas pasien di buku register
laboratorium, kemudian mempersiapkan peralatan untuk
pengambilan specimen selanjutnya dilakukan pengambilan
specimen.
7. Petugas laboratorium membawa spesimen yang sudah diambil
untuk dilakukan pemeriksaan.
8. Apabila hasil pemeriksaan laboratorium sudah selesai, petugas
laboratorium mengantarkan hasil pemeriksaan ke unit
pelayanan.
A. Penerimaan Spesimen
1. Setelah dilakukan pengambilan spesimen oleh petugas
laboratorium, spesimen di beri label identitas pasien tersebut
kemudian dibawa ke laboratorium.
2. Spesimen diterima oleh analis yang bertugas
3. Analis melakukan pemeriksaan terhadap spesimen tersebut.
1/1
B. Pengambilan Spesimen
1. Pengambilan darah Vena
a. Petugas laboratorium melakukan desinfeksi daerah vena
mediana cubiti dengan kapas alkohol 70 % kemudian biarkan
kering.
b. Pasang ikatan pembendung/torniquet diatas fossa cubiti.
c. Pasien diminta untuk mengepal dan membuka tanganya
beberapa kali agar vena terlihat jelas.
d. Spuit/syringe ditusukkan diatas vena dengan tangan kanan
sampai menembus lumen vena, kemudian lepaskan ikatan
pembendung/tourniquet.
e. Petugas lab mengambil spesimen darah sesuai yang
dibutuhkan kemudian simpan kapas alcohol diatas
jarum/syringe dan cabut jarum perlahan-lahan.
f. Pasien diminta untuk menekan bekas tusukan dengan
kapas kering.
g. Petugas laboratorium mengalirkan darah dari syringe ke
dalam tabung EDTA secara perlahan-lahan lewat dinding
tabung agar eritrosit tidak pecah kemudian spuit yang habis
dipakai dibuang ke safety box.
2. Pengambilan darah kapiler
a. Petugas laboratorium menyiapkan autoclik yang telah diisi
blood lancet yang baru, bersihkan ujung jari atau anak daun
telinga pasien dengan kapas alkohol 70%, biarkan kering.
b. Pegang bagian jari yang akan ditusuk supaya tidak bergerak
tekan sedikit agar rasa nyeri berkurang.
c. Petugas laboratorium menusuk dengan cepat memakai
autoclik pada jari tengah dengan arah tegak lurus, apabila
memakai anak daun telinga tusukan dilakukan dipinggir
bukan disisinya tusukan harus cukup dalam.
d. Buang tetesan darah pertama keluar dengan memakai kapas
kering, tetesan darah berikutnya dipakai untuk pemeriksaan.
e. Tekan bekas tusukan dengan kapas kering
f. Lepaskan blood lancet dari autoclik dan buang ke dalam
safety box.
3. Pengambilan Sampel Urine
a. Beri label pada pot urin kemudian berikan pada pasien.
b. Berikan penjelasan pada pasien untuk mengambil urin yang
pancar tengah (urin keluar pertama dibuang yang tengah
tengah ditampung dan yang terakhir dibuang).
c. Sampel diterima kemudian di simpan di tempat khusus
sampel urin.
4. Pengambilan Sampel Feses
a. Beri label identitas pasien pada pot feses kemudian berikan
kepada pasien.
d. Berikan penjelasan kepada pasien untuk buang air kecil
terlebih dahulu karena feses tidak boleh tercampur urin
kemudian buang air besar langsung kedalam pot feses (kira
2,5 gr) dan menginstruksikan untuk menutut pot dengan
rapat.
e. Sampel diterima oleh petugas kemudian di simpan di tempat
khusus sampel feses.
5. Pengambilan Sampel Sputum
a. Beri label identitas pasien padat pot sputum kemudian
berikan kepada pasien.
b. Berikan penjelasan pada pasien bagaimana cara
mengeluarkan sputum yang baik, yaitu dengan cara kumur-
kumur lebih dahulu, tarik nafas 2 - 3 kali, tahan beberapa
2/1
detik, kemudian batukan kuat-kuat,
c. Segera tutup wadah sputum dengan rapat.
d. Sampel diterima oleh petugas kemudian di simpan di
tempat khusus sampel sputum.
C. Penyimpanan Spesimen
a. Petugas laboratorium menyimpan spesimen jika
pemeriksaan ditunda atau dikirim ke laboratorium lain.
b. Perhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa.
c. Siapkan wadah untuk penyimpanan specimen.
1. Petugas lab menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen
plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu
baru disimpan
2. Petugas lab memberi bahan pengawet pada spesimen yang
diperlukan misalnya urin atau feces
3. Petugas lab melabeli spesimen nama & tanggal penyimpanan
4. Petugas menyimpan spesimen untuk pemeriksaan klinik 1 minggu
dalam refrigerator
5. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Imunologi
1 minggu dalam refrigerator
6. Petugas lab menyimpan spesimen untuk pemeriksaan Hematologi
2 hari pada suhu kamar
g. Petugas lab menyimpan formulir permintaan lab ditempat
tersendiri

6.Bagan Alir

7. Hal - hal
yang perlu -
diperhatikan
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Ruang Tindakan
8. Unit Terkait 3. VK
4. KIA
5. MTBS

9..Dokumen
Terkait

3/1

Anda mungkin juga menyukai