Administrasi Dan Hukum Dalam Perencanaan
Administrasi Dan Hukum Dalam Perencanaan
Administrasi Dan Hukum Dalam Perencanaan
DALAM PERENCANAAN
• ADMINISTRASI DALAM
PERENCANAAN TATA
RUANG
• HUKUM DALAM
PERENCANAAN TATA
RUANG
1. Nilai Efisiensi, artinya tidak boros. Sikap, perilaku, dan perbuatan birokrasi publik (administrasi
negara) dikatakan baik jika efisien (tidak boros). Artinya menurut Muhadjir Darwin (1999) mereka akan
menggunakan dana publik (risorsis publik) secara hati-hati agar memberikan hasil yang sebesar-besarnya
bagi publik. Risorsis publik tidak boleh digunakan untuk proyek-proyek yang tidak menyentuh
kepentingan masyarakat luas.
2. Nilai membedakan Milik Privat dengan Milik Kantor. Birokrasi publik yang baik
adalah birokrasi publik yang dapat membedakan mana yang milik kantor dan mana yang milik pribadi.
Artinya mereka tidak menggunakan milik kantor untuk kepentingan pribadi.
3. Nilai Impersonal, dalam melaksanakan hubungan antara bagian satu dengan yang lain, antara satu
orang dengan yang lain dalam bingkai kerjasama kolektif yang diwadahi oleh organisasi, hendaknya
dilakukan secara formal (impersonal) dan tidak pribadi (personal).
4. Nilai merytal sistem, berkaitan dengan penerimaan (recruitment) atau promosi (promotion),
sebaiknya dilakukan dengan meryt sistem dan bukan spoil sistem. Merytal Sistem merupakan suatu
sistem penarikan pegawai atau promosi pegawai yang tidak didasarkan pada hubungan kekerabatan,
patrimonial (anak, keponakan, famili, alumni, daerah, golongan, dll) akan tetapi didasarkan pada
pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), kemampuan (capable), dan pengalaman (experience)
yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan. Sedangkan Spoil Sistem merupakan konsepsi sebaliknya
dari merital sistem. Merytal Sistem ini akan menjadikan orang yang terlibat dalam kegiatan
kerjasama tadi menjadi “cakap dan professional” (professional and capable) dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.
?
• EDWARD JENKS; “Our
definition also states that a law
is a rule of conducts.” = Hukum
adalah peraturan tentang tingkah laku. The book
of english law, 5 th edition, London, 1954, page 4 & 5.
?
NIA KURNIASARI
berdasarkan hukum dan tertib yang
dikehendaki oleh hukum.
PERBUATAN
HUKUM
BERSEGI
DUA
PERBUATAN
SUBJEK HUKUM PERBUATAN SEPERTI
“ZAAKWARNEMING”
PERBUATAN
LAIN YANG BUKAN
PH PERBUATAN
HUKUM PERBUATAN YANG
BERTENTANGAN DENGAN
PERISTIWA YANG AZAS-AZAS HUKUM
Contoh :Kelahiran,
BUKAN PERBUATAN Kematian, dan
(PASAL 1365 KUH SIPIL)
SUBJEK HUKUM Lewat Waktu.
Sekian… Terimakasih …