Panduan Manajemen Resiko Laboratorium
Panduan Manajemen Resiko Laboratorium
Panduan Manajemen Resiko Laboratorium
DINAS KESEHATAN
UPTD. RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
MUARA TEWEH
Jalan Yetro Sinseng Nomor 2, Telepon (0519) 21051-21528, Faximile (0519) 21528 Muara Teweh,
Provinsi Kalimantan Tengah – 73812, email: [email protected]
2. LATAR BELAKANG
3. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Meningkatkan keselamatan pasien Rumah Sakit Umum Daerah
Muara Teweh melalui pendekatan proaktif dan pengendalian
risiko- risiko yang ada di lingkungan kerja rumah sakit.
B. Tujuan Khusus
1) Instalasi Laboratorium mampu melakukan identifikasi risiko
unit.
2) Instalasi Laboratroium mampu melakukan analisis risiko
unit.
3) Instalasi Laboratroium mampu melakukan evaluasi risiko
unit.
4) Instalasi Laboratorium mampu melakukan kelola risiko unit.
5) Instalasi Laboratorium mampu melakukan pelaporan
pelaksanaan program manajemen risiko unit ke komite
PMKP RSUD Muara Teweh.
4. KEGIATAN
Manajemen risiko adalah pendekatan proaktif untuk
mengidentifikasi, menilai (risk assesment) dan menyusun prioritas
risiko, dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan
dampaknya.
Proses identifikasi risiko adalah usaha mengidentifikasi situasi
yang dapat menyebabkan cedera, tuntutan atau kerugian secara
finansial. Identifikasi akan membantu langkah-langkah yang akan
diambil manajemen terhadap risiko tersebut. Identifikasi risiko bisa
diperoleh dari :
a. Laporan Kejadian (KTD, KNC, Kejadian Sentinel, dan lain-lain)
b. Review Rekam Medik (Penyaringan Kejadian untuk memeriksa dan
mencari penyimpangan-penyimpangan pada praktik dan prosedur)
c. Pengaduan (Complaint) pelanggan
d. Survey atau Self Assesment, dan lain-lain
7. EVALUASI
Evaluasi program dilaksanakan pada tiap akhir tahun dan rapat koordinasi
tiap tribulan dengan komite PMKP rumah sakit