Fungsi Manajemen Sarana Dan Prasarana Kantor
Fungsi Manajemen Sarana Dan Prasarana Kantor
Fungsi Manajemen Sarana Dan Prasarana Kantor
Langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat suatu rencana pengadaan sarana dan
prasarana adalah sebagai berikut:
1) Mengadakan analisa terhadap kegiatan yang membutuhkan alat atau media dalam
pelaksanaannya dan analisa kebutuhan peralatan lain untuk kantor. Dari analisa ini dapat dibuat
daftar kebutuhan alat-alat media.
3) Apabila perhitungan jumlah taksiran biaya untuk pengadaan sarana dan prasarana yang
dibutuhkan lebih besar dari anggaran yang tersedia, maka perlu menyusun prioritas kebutuhan,
atau pengurangan jumlah barang sejenis yang akan dibeli.
4) Prioritas-prioritas kebutuhan yang ada pada urutan bawah, dapat ditunda untuk perencanaan
tahun berikutnya.
5) Menugaskan kepada staf tata usaha untuk melaksanakan pengadaan alat tersebut.
Berdasarkan pengertian di atas, pada dasarnya perencanaan merupakan suatu proses kegiatan
untuk menggambarkan sebelumnya hal-hal yang akan dikerjakan kemudian dalam rangka
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini perencanaan yang dimaksud adalah merinci rancangan pembelian,
pengadaan, rehabilitasi, distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan sesuai dengan
kebutuhan. Perencanaan merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan pada setiap kegiatan,
karena tanpa ada rencana maka kegiatan tidak dapat berjalan lancar. Demikian halnya dengan
sarana dan prasarana kantor perlu dibuat rencana pengadaannya. Perencanaan kebutuhan sarana
dan prasarana merupakan kebutuhan yang meliputi semua barang yang diperlukan, baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak, atau baik langsung maupun yang tidak langsung.
Dalam perencanaan sarana dan prasarana bangunan kantor, ada beberapa faktor yang
perlu diperhatikan yaitu:
1) Perencanaan lokasi.
2) Perencanaan regional.
3) Perencanaan ekonomi.
5) Faktor transportasi.
7) Faktor-faktor administratif.
8) Fasilitas-fasilitas kantor.
9) Pembiayaan, dan
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukannya perencanaan sarana dan
prasarana, yaitu:
(4) Dapat dijadikan sebagai suatu pedoman atau dasar untuk melakukan pengawasan,
pengendalian dan bahkan juga penilaian agar nantinya kegiatan dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
B. Fungsi Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Pengadaan adalah kegiatan yang
dilakukan untuk menyediakan semua jenis sarana dan prasarana.
Pengadaan merupakan segala kegiatan yang dilakukan dengan cara menyediakan semua
keperluan barang atau jasa berdasarkan hasil perencanaan dengan maksud untuk menunjang
kegiatan kantor agar berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Pengadaan sarana dan prasarana merupakan fungsi operasional pertama dalam manajemen
sarana dan prasarana kantor. Fungsi ini pada hakikatnya merupakan serangkaian kegiatan untuk
menyediakan sarana dan prasarana kantor sesuai dengan kebutuhan, baik berkaitan dengan jenis
dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat, dengan harga dan sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Ada beberapa alternatif cara dalam pengadaan sarana dan prasarana. Beberapa alternatif
cara pengadaan sarana dan prasarana adalah sebagai berikut:
Artikel lain tentang Pengadaan Sarana dan Prasarana. Pengadaaan adalah segala kegiatan
untuk menyediakan semua keperluan barang, benda, atau jenis barang bagi keperluan
pelakasanaan tugas untuk mencapai tujuan kantor. Dalam pengadaan barang sebenarnya tidak
lepas dari perencanaan pengadaan yang dibuat sebelumnya baik mengenai jumlah maupun
jenisnya. Pengadaan dilakukan sebagai bentuk realisasi atas perencanaan yang telah dilakukan
sebelumnya. Tujuannya untuk menunjang proses kinerja karyawan agar berjalan efektif dan
efesien sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
Adapun fungsi dari pengadaan sarana dan prasarana mengatur dan menyelenggarakan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan baik menyangkut jenis, jumlah, kualitas, tempat, dan
waktu yang dikehendaki. Perabot, Perabot merupakan sarana pengisi ruangan, misalnya kursi,
lemari, rak, filing cabinet, dan lain-lain. Bangunan, Pengadaan bangunan dapat dilakukan dengan
membangun bangunan baru, membeli bangunan, menerima hibah bangunan, menyewa
bangunan, dan menukar bangunan.
Tanah, Pengadaan tanah dapat dilaksanakan dengan cara yaitu : membeli tanah, menerima
bantuan/hadiah. Menukar. Kendaraan, Pengadaan kendaraan tersebut untuk transportasi /
mobilitas karyawan dan mempermudah transportasi karyawan dalam melakukan kegiatan.
Adapun pengadaan kendaraan dapat dilaksanakan dengan pembelian secara lelang, pembelian
melalui proses penunjukan langsung.
Menurut hukum waktunya pemeliharaan sarana dan prasarana kantor dapat dibedakan
dalam:
Dilakukan dalam jangka waktu tertentu, misalnya 2 bulan sekali, 3 bulan sekali, dan
sebagainya.
1) Tujuan pemeliharaan
a. Untuk mengoptimalkan usia pakai peralatan. Hal ini sangat penting terutama jika dilihat dari
aspek biaya, karena untuk membeli sesuatu peralatan akan jauh lebih mahal jika dibandingkan
dengan merawat bagian dari peralatan tersebut.
c. Untuk menjamin ketersediaan peralatan yang diperlukan melalui pencetakan secara rutin dan
teratur.
d. Untuk menjamin keselamatan orang atau siswa yang menggunakan alat tersebut.
2) Manfaat pemeliharaan
a. Jika peralatan terpelihara dengan baik, umurnya akan awet yang berarti tidak perlu
mengadakan penggantian dalam waktu yang singkat.
b. Pemeliharaan yang baik mengakibatkan jarang terjadi kerusakan yang berarti biaya perbaikan
dapat ditekan seminim mungkin.
c. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka akan lebih terkontrol sehingga terhindar
kehilangan.
d. Dengan adanya pemeliharaan yang baik, maka enak dilihat dan dipandang.
e. Pemeliharaan yang baik memberikan hasil pekerjaaan yang baik.
Dapat disimpulkan pengelolaan menajemen sarana dan prasarana kantor dilihat dari segi
pemeliharaan dapat di tinjau dari sifatnya terbagi menjadi empat macam yaitu pemeliharaan
berupa pengecekan barang, pemeliharaan berupa pencegahan agar selalu terlihat baik,
pemeliharaan berupa perbaikan ringan, dan yang terakhir pemeliharaan berupa perbaikan berat.
D. Fungsi Penyimpanan Sarana dan Prasarana Kantor Di dalam fungsi ini, fungsi
inventarisasi dan penyaluran termasuk di dalamnya.
E. Fungsi Pengawasan Sarana dan Prasarana Kantor Di dalam fungsi ini, fungsi
penghapusan, penyingkiran, pengendalian, dan rehabilitasi masuk ke dalam fungsi
pengawasan.
Mengadakan konsultasi dengan pihak pemimpin bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.
Menyusun tata cara laporan baik lisan maupun tertulis.
Menyusun laporan menyeluruh secara periodik tentang pelaksanaan proses manajemen yang
terjadi dalam masing-masing unit.
Penyusutan adalah kegiatan yang bertujuan untuk memusnahkan barang yang sudah tidak
dipakai lagi sehingga tempatnya masih dapat dimanfaatkan. Untuk mengatasi masalah tersebut
pimpinan perlu mempertimbangkan adanya tindakan penyusustan barang. Kegiatan pengaturan,
pemeliharaan dan penyusutan sarana yang merupakan bagian dari pengelolaan sarana dan
prasarana haruslah selalu dilakukan dengan cara yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku
agar sarana kantor dapat dimanfaatkan secara optimal.