ECU atau Electronic Control Unit merupakan sistem kontrol elektronik yang menjadi

otak dari suatu sistem kendaraan. Dibutuhkan pemahaman tentang listrik dasar sebagai
syarat dapat melakukan analisa dan perbaikan kerusakan sistem kelistrikan mobil. Saat ada
masalah pada sistem kelistrikan ada beberapa pemeriksaan dasar yang biasanya dilakukan,
seperti pemeriksaan kondisi baterai, sistem starter dan sistem pengisian dll.

1. Lakukan pemeriksaan kelistrikan dasar seperti power, ground dan sinyal yang
terhubung ke ECU tersebut. Karena sering masalah kelistrikan di mobil hanya
disebabkan masalah sepele menyangkut tiga hal tersebut.
2. Kemudian langkah lain yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan memeriksa
Technical Service Bulletin yang dikeluarkan oleh pabrikan mobil, karena terkadang
problem yang muncul tersebut dapat diselesaikan hanya dengan melakukan langkah
programming sederhana yang biasanya diinformasikan melalui Technical Service
Bulletin.

Electronic Control Unit atau ECU mempunyai bermacam-macam nama atau sebutan,
seperti: Powertrain Control Module (PCM), Engine Control Module (ECM), Transmission
Control Module (TCM) dan banyak lagi daftar nama komputer yang digunakan pada mobil.
Namun semuanya mempunyai prinsip kerja yang sama yaitu sistem kontrol secara
komputerisasi yang membutuhkan informasi input dari sensor, kemudian melakukan analisa
atau processing dan selanjutnya memberikan sinyal output berdasarkan program yang ada
pada komputer tersebut.

Pemeriksaan ECU Secara Visual

1. Pemeriksaan kerusakan ECU yang pertama kali dapat dilakukan adalah dengan
melakukan pemeriksaan secara visual sebelum melakukan pemeriksaan secara lebih
mendetail dengan menggunakan alat bantu.
2. Hindari Listrik Statis Saat Melakukan Pemeriksaan ECU
3. Saat melakukan pemeriksaan dan perbaikan ECU hindari adanya listrik statis yang
dapat merusak komponen ECU yang sangat sensitif.
4. Hindari untuk menyentuh terminal-terminal ECU secara langsung dengan tangan,
karena akan dapat menghasilkan fenomena listrik statis yang tidak dapat kita
rasakan dan akan menimbulkan kerusakan ECU.
5. Lakukanlah pekerjaan pemeriksaan, pembongkaran dan perbaikan ECU pada meja
kerja dengan alas anti listrik statis dan menggunakan gelang anti listrik statis (Wrist
strap).

Pemeriksaan Komponen Dalam ECU

1. Sebelum membongkar ECU, terlebih dahulu goyang -goyangkan ECU dengan

perlahan sambil mendengarkan apakah terdapat suara berisik didalam ECU
sebagaiindikasi adanya komponen di dalam ECU yang longgar atau lepas.
 2. Kemudian lepaskan cover ECU. Biasanya cover ECU dikunci dengan menggunakan
sekrup atau baut, beberapa ECU dikunci dengan plat cover ECU yang dibengkokkan
sehingga harus diluruskan terlebih dahulu agar ECU dapat terbuka. Sangat
dianjurkan agar kita mempunyai kaca pembesar dan senter dengan cahaya yang baik
agar dapat melakukan pemeriksaan bagian dalam ECU dengan teliti. Saat cover ECU
sudah terbuka, perhatikan komponen bagian dalam ECU dari tanda – tanda
munculnya karat ( tampak deposit berwarna kehijauan atau putih ).
3. Perhatikan konektor terminal ECU dengan teliti pada kedua sisi yaitu pada bagian
yang tehubung ke wiring harness mesin dan bagian yang disolder ke PCB.
4. Perhatikan solderan timah yang menghubungkan pin konektor ke PCB.
5. Gambar 1 dan Gambar1a memperlihatkan transmission control unit Mitsubhisi
dimana pada konektornya terdapat korosi berwarna hijau pada area solderan dan
pada terminal konektor yang mengindikasikan ECU terkena air.

Beberapa tipe ECU, khususnya yang digunakan merk-merk mobil keluaran terakhir,
mengunakan PCB yang ditutupi oleh liquid resin molded pada saat perakitan. Untuk ECU
tipe ini akan sulit untuk melakukan metode pemeriksaan dengan cara menggoyangkan ECU
dan melakukan pemeriksaan secara visual. Pemeriksaan yang dapat dilakukan hanya dengan
mencium harness connector dan memeriksa secara visual terminal dari kemungkinan korosi,
terbakar atau overheat.

Kerusakan Komponen ECU Akibat Terkena Panas Yang Berlebihan

Jika tercium bau terbakar yang sangat tajam kemungkinan besar ada komponen bagian
dalam ECU yang terbakar atau overheat. Periksa terminal harness connector dari tanda-
tanda overheat atau terbakar. Hal ini dapat diakibatkan panas yang timbul akibat koneksi
terminal konektor yang longgar, atau circuit ECU dialiri arus listrik yang terlalu besar. Periksa
komponen yang terdapat pada PCB dengan teliti. Jika terlihat komponen yang bekas
terbakar, pecah, terkelupas, menghitam atau putih keabu – abuan kemungkinan komponen
tersebut telah mengalami over heat. Jika ada kecurigaan komponen tertentu mendapat
panas yang berlebihan, coba periksa PCB sekitar terminal konektor apakah memperlihatkan
tanda – tanda mengalami overheat. Periksa juga bagian belakang PCB disekitar titik
penyolderan, jika pada bagian itu PCB terlihat berwarna coklat, hitam atau timah solderan
atau jalur PCB meleleh kemungkinan komponen mengalami overheat atau rusak. Gambar 2
menunjukkan Transmission Control Module Honda Accord dengan resistor yang overheat.
Kerusakan ini biasanya juga diikuti kebocoran kapasitor yang terjadi pada waktu hampir
bersamaan.

Gambar 2 Resistor terbakar

Gambar 3 memperlihatkan transmission control unit Mazda dengan solenoid driver

transistor yang terbakar. Bagian belakang dari PCB juga terlihat menghitam akibat terbakar.
Beberapa jenis transistor dan komponen biasanya ditempelkan ke komponen pelepas panas
dengan menggunakan klip atau dibaut, sehingga kita perlu melepas komponen tersebut dari
heat sink (pelepas panas) agar dapat melakukan pemeriksaan pada seluruh bagian
komponen.

Gambar 3 Transistor terbakar

Gejala overheat pada beberapa komponen kadang tidak nampak secara jelas, tampilan luar
komponen tampak biasa saja, namun pemeriksaan secara teliti pada PCB tempat komponen
disolder terlihat tanda – tanda overheat, seperti terlihat pada damper clutch solenoid pada
transmission control unit mitsubishi ( Gambar 4 ).

Jalur PCB terbakar

Transistor telah mengalami short circuit sehingga solenoid dialiri arus listrik terus menerus.
Ini merupakan jenis kerusakan yang sering terjadi pada transmission controller Mitsubishi
KM, karena sistem ini menggunakan damper clutch solenoid dengan tahanan 3 ohm,
sedangkan transmission controler didesain untuk solenoid dengan tahanan 13 ohm.
Integrated Circuit atau sering disebut dengan “Chip” merupakan komponen berbentuk
persegi panjang dari plastik dan biasanya mempunyai pin terminal atau kaki konektor yang
banyak. Gambar 5 memperlihatkan integrated circuit pada PCB. Periksa hal – hal berikut
dengan teliti : jika terlihat retakan, tonjolan atau lubang pada IC itu merupakan tanda –
tanda kerusakan IC.
Jalur sirkuit pada PCB dapat mengalami overheat jika dialiri arus listrik yang terlalu besar.
Jalur sirkuit pada PCB berupa kertas tembaga yang dilekatkan pada permukaan PCB yang
terbuat dari fiberglass.

Gambar 6 memperlihatan jalur sirkuit di PCB yang terbakar dan terangkat pada engine
control unit Lucas/Bosch L-Jetronic yang digunakan Rover.

Gambar 6 Jalur PCB terkelupas

ECU yang digunakan pada otomotif biasanya banyak yang mempunyai lapisan plastik tipis
yang tembus pandang dan diaplikasikan pada PCB dan seluruh komponennya. Pada
beberapa area lapisan tipis ini berwarna agak gelap dan biasanya terdapat gelembung
didalamnya. Pada saat memeriksa sirkuit PCB dan komponen perhatikan juga bagian
tersebut.

Kebocoran Kapasitor Di Dalam ECU

Gambar 7 memperlihatkan kapasitor, komponen ini dapat diidentifikasi dengan mudah dari
permukaan alumunium pada bagian atasnya. Kapasitor elco berisi cairan elektrolit yang
sanga bersifat korosif, seal yang terdapat pada bagian dalam kapasitor dapat rusak dan
menyebabkan kebocoran elektrolit dan mengenai PCB. Perhatikan dengan teliti kondisi PCB
disekitar komponen Kapasitor elco.
 Gambar 7 Electrolit Condensor

Gambar 8 memperlihatkan korosi dan kotoran pada PCB di area sekitar kebocoran kapasitor
elco. Kerusakan ini merupakan kerusakan yang umum terjadi pada control unit transmission
Honda Accord tahun 1990 -1994, begitu juga pada mitsubishi.

Gambar 8 Kebocoran Elco

Kerusakan Pada Titik Solderan PCB Di Dalam ECU

Kerusakan pada titik solder dapat terjadi pada titik penyolderan kaki komponen di PCB.
Kerusakan berupa keretakan yang sangat kecil ini sangat sulit untuk dilihat dengan mata
telanjang. Agar dapat memeriksa keretakan pada titik solder gunakanlah kaca pembesar dan
senter. Keretakan dapat terlihat seperti lingkaran pada titik solderan kaki komponen.
Gambar 9 merupakan pemeriksaan menggunakan kaca pembesar memperlihatkan
kerusakan titik solder yang terlihat melingkar.
 Gambar 9 Titik solder komponen retak

Walaupun kerusakan ini sulit ditemukan, namun jenis kerusakan ini sangat mudah untuk
diperbaiki jika mempunyai kemampuan menyolder komponen dengan baik. Hati – hati
ketika menyingkirkan lapisan plastik tipis dari titik solder di PCB, panaskan titik solder
dengan menggunakan mata solder yag runcing, dan cairkan sedikit timah solder pada titik
solder. Walaupun kita tidak yakin terjadi retakan pada titik solder, akan sangat berguna jika
kita melakukan penyolderan ulang pada titik solder.

Kerusakan pada PCB ECU

Lakukan pemeriksaan dengan teliti pada PCB dari kemungkinan adanya retakan khususnya
pada area mounting screw, clip, dan pada area dengan komponen yang besar dan berat.
Daerah-daerah tersebut merupakan titik paling sering terjadi kerusakan berupa retakan,
khususnya jika mobil pernah mengalami kecelakaan atau kendaraan berjalan pada jalan
yang rusak. Jika terlihat retakan, khususnya pada area jalur sirkuit pada PCB itu merupakan
bukti yang cukup jelas telah terjadi kerusakan pada ECU. Komponen yang hilang (
sebenarnya tidak hilang, hanya pada tipe ECU tertentu memang tidak dipasang). Kadang kita
akan melihat tempat kosong pada PCB yang mempunyai tanda untuk pemasangan
komponen. Pada bagian itu terdapat jalur sirkuit, titik solder dll, kecuali komponennya
sendiri yang tidak dipasang. Hal ini disebabkan karena memang komponen ini tidak
dibutuhkan untuk aplikasi tertentu.

Gambar 10 memperlihatkan transmission control mobil Honda dengan areal kosong pada
PCB.
PERBAIKAN ECU MOBIL BAGIAN 2 : MEMERIKSA KERUSAKAN KOMPONEN ECU

Pada artikel bagian kedua ini akan membahas beberapa prosedur pemeriksaan ECU dengan
menggunakan alat bantu atau alat ukur seperti Digital Multi Meter (DMM) yang dilengkapi
fungsi testing dioda dan beberapa pemeriksaan tingkat lanjut dengan menggunakan
osiloskop.

Jika Anda tidak merasa yakin dapat melakukan pemeriksaan dan perbaikan ecu atau tidak
familiar menggunakan Digital Multi Meter (DMM) dan osiloskop, silahkan hubungi 08111
857 333, kami dari montirpro.com dengan senang hati akan membantu anda. Sebagai bahan
referensi untuk melakukan perbaikan ECU banyak informasi yang bisa didapatkan dari
internet dengan menggunakan kata kunci “ECM rebuilding,” atau “ECM repair.”

Untuk mempermudah proses perbaikan ECU, dibutuhkan bantuan berbagai sumber

informasi seperti wiring diagram mobil, service manual atau diagram pin ecu .

engan menggunakan informasi-informasi tersebut maka proses analisa akan lebih mudah
karena kita dapat mengetahui komponen-komponen yang terhubung ke ECU dan dapat
memahami sistem kerja ECU tersebut, seperti:

1. Apakah ini sistem sirkuit solenoid..?

2. Apakah solenoid tersebut dialiri listrik secara terus – menerus atau hanya sewaktu-
waktu.?
3. Apakah rangkaian yang diperiksa rangkaian sensor..?
4. Berapa tegangan referensi yang diterima oleh sensor ?
5. Apakah tegangan yang diterima sensor terlalu tinggi ?.

Lakukan pemeriksaan dasar, seperti:

 1. Tegangan Baterai
2. Kondisi terminal positif baterai
3. Kondisi kabel ground
4. Kondisi terminal ignition yang dialiri listrik ketika kunci kontak ON.

Memeriksa Sirkuit Driver Solenoid

Istilah Driver sering muncul saat membahas tentang sistem kontrol elektronik pada
otomotif. Driver secara sederhana dapat didefinisikan sebagai transistor di dalam ECU yang
berfungsi sebagai sakelar untuk memutuskan dan menghubungkan listrik ke komponen
seperti relay atau solenoid.

Gambar 1: Skema driver di dalam ECU

Prinsip kerja transistor driver mirip seperti relay, yaitu menggunakan arus listrik yang kecil
untuk mengontrol arus listrik yang besar. Sirkuit komputer di dalam ECU tidak mampu
dialiri arus listrik besar secara langsung untuk mengontrol kerja solenoid atau relay. Tugas
ini dilakukan oleh transistor driver, sirkuit komputer ECU hanya mengontrol kerja dari
transistor driver tersebut. Transistor driver, bersama -sama dengan clamping dioda dan
resistor penahan arus listrik merupakan bagian dari sirkuit driver di dalam ECU. Komponen –
komponen inilah yang akan lebih mudah rusak karena dialiri arus listrik yang cukup besar.
Arus listrik yang mengalir ke komponen – komponen driver tersebut dapat berlebihan jika
tahanan sirkuit selenoid terlalu kecil atau selenoid mengalami hubungan singkat (korslet).

Saat komponen – komponen ini mengalami kerusakan, maka ECU dapat mengalirkan arus
listrik secara terus menerus ke solenoid atau malah sebaliknya tidak dapat mengalirkan arus
listrik sama sekali ke solenoid. Kerusakan yang umum yang terjadi pada komponen
transistor dan dioda adalah terjadi hubungan singkat, jarang sekali kerusakan berupa sirkuit
terbuka.

Prosedur pemeriksaan kerusakan hubungan singkat yang terjadi pada komponen –

komponen tersebut.

Gambar 1 dan 2 menampilkan skema sederhana sirkuit driver selenoid secara umum. Satu
skema menggambarkan sistem driver yang mengontrol sisi ground solenoid, sementara
sistem yang lainnya bekerja dengan mengontrol sisi power solenoid.

ECU biasanya mempunyai sebuah clamping dioda atau clamping zener dioda. Perhatikan
pada gambar, dapat terlihat dengan jelas bahwa jika terjadi hubungan singkat pada
clamping dioda atau driver transistor, sirkuit selenoid akan mengalami hubungan singkat ke
power atau ground tergantung desain sirkuit yang digunakan dan clamping dioda mana yang
rusak. Kita dapat melakukan pemeriksaan singkat driver circuit solenoid pada konektor ECU
tanpa membongkar atau membuka cover ECU. Gunakan wiring diagram atau pinout chart
ECU yang sesuai sehingga dapat melakukan identifikasi pin-pin ECU dengan benar. Lepaskan
ECU dari mobil. Setel DMM untuk mengukur tahanan pada skala 1 mega ohm atau lebih
tinggi. Hubungkan salah satu terminal tester dengan pin yang mengontrol solenoid.
Hubungkan terminal tester yang lain pada pin yang berasal dari terminal positif baterai.
Ukur tahanan masing- masing pin. Ulangi prosedur tersebut dengan teminal DMM tetap
pada pin selenoid, namun sekarang pin yang satu pindahkan ke sisi baterai negatif, ukur
tahanan masing –masing pin.
Penelusuran kemudian diteruskan pada seluruh bagian PCB setelah komponen clamping
diode atau resistor. Periksa dengan seksama jangan sampai ada bagian yang terlewatkan.

Gambar 3 memperlihatkan jalur PCB yang terlihat dengan mudah untuk ditelusuri :
Penelusuran dimulai dari satu sisi sampai mengarah ke transistor driver dan clamping diode
zener. Transistor mempunyai 3 buah kaki. Periksalah tahanan masing-masing terminal
transistor tersebut. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan hanya dua kaki transistor yang
mengalami hubungan singkat, kemungkinan besar terjadi kerusakan pada clamping diode.
Jika ketiga kaki transistor menunjukkan hubungan singkat maka kemungkinan kerusakannya
pada transistor itu sendiri.

Langkah selanjutnya adalah melepas komponen yang dicurigai mengalami kerusakan dari
PCB untuk diperiksa di “luar sirkuit” dan memastikan bahwa komponen tersebut benar-
benar rusak. Jika kondisi normal maka DMM akan menunjukkan angka 4000 ohm (4 Kohm ),
posisi probe positif dan probe negatif dapat dipertukarkan pada pemeriksaan ini, yang harus
diperhatikan dalam prosedur pemeriksaan ini adalah nilai tahanan yang rendah, pada
banyak kasus nilainya di bawah 40 ohm. Sirkuit driver solenoid shift di dalam ECU
mempunyai nilai yang sama, jadi hasil pemeriksaan dari pin solenoid shift yang lain akan
menunjukan hasil yang hampir sama. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan nilai tahanan
yang rendah dari seharusnya, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa kerusakan
komponen-komponen di bagian dalam ECU . Periksa dengan seksama jalur PCB bagian
belakang mulai dari titik solder pin solenoid sampai berujung ke clamping dioda atau driver
transistor.

PERHATIAN: Sebelum melepas komponen dari PCB berilah tanda atau catat terlebih dahulu
sehingga saat pemasangan nanti tidak bingung.

1. Memeriksa Dioda dan Transistor Diluar PCB

2. Memeriksa Dioda :
3. Setel DMM pada fungsi “Diode Test” function.
4. Hubungkan probe DMM pada kaki dioda dan lihat hasil pengukuran.
 5. Tukar probe DMM dan baca kembali hasil pengukuran.

Dioda yang dalam kondisi baik akan menunjukkan nilai 0.5 sampai 0.8 volt pada saat probe
negatif ditempatkan pada sisi terminal katoda dioda (ditandai garis pada badan dioda) dan
ketika probe DMM dibalik maka akan terbaca “OL” atau open circuit.

Dioda yang mengalami hubungan singkat akan menunjukkan pembacaan DMM mendekati 0
Volt pada kedua posisi pengukuran.

Berdasarkan prosedur pengukuran tersebut, hal yang hampir sama dapat kita lakukan dalam
pemeriksaan Transistor.

Bipolar transistor nampak seperti 2 buah diode yang digabungkan, seperti terlihat pada
Gambar 4. Terminal basis transistor merupakan terminal yang berada diantara dua “diode”,
(Posisinya tidak harus selalu ditengah).

Atur DMM pada posisi “Diode"Check” function dan,

Ukur ketiga terminal transistor dan balik probe DMM pada setiap pengukuran. Hasil
pengukuran harus menunjukkan nilai antara 0.5 -0.8 volt atau “OL” (out of limits). Hal
penting yang harus diperhatikan adalah jika ada hasil pengukuran menunjukkan angka Nol
tau mendekati Nol artinya transistor mengalami hubungan singkat.

Cara Memeriksa MCU

Terakhir periksalah tegangan input 5 volt dan kerja dari MCU (Microcontroller Unit) dengan
menggunakan osiloskop.

MCU merupakan rangkaian IC seperti komputer dengan ukuran yang kecil dan merupakan
pusat dari ECU. Jika MCU tidak bekerja maka dapat dikatakan keseluruhan ECU juga tidak
akan bekerja.
Osiloskop yang dibutuhkan dalam melakukan pengetesan ini adalah osiloskop dengan
frekuensi 20 MHz atau lebih tinggi dan probe 40 MHz atau lebih tinggi. Jika probenya dapat
disetel pastikan posisinya pada posisi 10x hal ini akan mengurangi beban pada sirkuit.

Berikutnya berikan suplai tegangan ke ECU, hal ini dapat dilakukan denga mencolokkan ECU
ke soket ECU di mobil atau dengan menghubungkan tegangan 12 Volt dari power suplai
adaptor langsung ke ECU.

Jika menggunakan power suplai adaptor maka pastikan pin tegangan input, pin ke kunci
kontak dan pin yang terhubung ke ground terpasang dengan baik. Gunakan bantuan wiring
diagram.

Identifikasi komponen MCU yang terpasang di PCB.

MCU biasanya mempunyai ukuran yang paling besar dibandingkan IC lainnya, dan pasti
mempunyai Oscillator Crystal yang terpasang didekatnya. Oscillator crystal mempunyai
bentuk seperti kaleng logam kecil dengan 2 atau 3 terminal.

Gambar 5 menunjukan dua buah contoh Oscillator Crystal . Oscillator Crystal biasanya
mempunayi nilai frekuensi yang dicetak dibadannya, kebanyakan antara 1 sampai 20 mega
hertz .

Atur osiloskop pada posisi 0.5 volt /division,DC.

Atur Time base 0.5 microseconds/division.

Dengan Probe 10x maka akan menampilkan 5 volt pada 1 divisi vertical dan 1 microsecond
(1/1,000,000 second) pada 2 divisi horizontal.

Hubungkan ground lead dari probe pada sirkuit ground PCB

Hidupkan ECU

Dan tempelkan probe pada salah satu Pin Oscillator Crystal (Gambar 6).

Jika Oscillator Crystal MCU bekerja dengan baik, maka akan terlihat bentuk gelombang
sinus dengan ketinggian tegangan 4 – 5 volt (Gambar 7). Ini menandakan MCU bekerja
dengan baik. Oscillator Crystal bekerja dengan frekeunsi 4 MHZ, dan terdapat 4 cycle
gelombang didalam 2 divisi horizontal.

Letakkan probe secara acak pada pin MCU, maka anda harus dapat menemukan tegangan 5
volt yang stabil dan tegangan logic 5 volt yang tidak beraturan, pada kebanyakan osiloskop
akan tampak seperti gelombang kotak yang berantakan (Gambar 8).
Jika anda tidak mempunyai osiloskop, maka sebagai alternatif dapat menggunakan Logic
probe. Logic probe juga dapat memeriksa kerja MCU oscillator dan pin-pin MCU. Logic probe
produksi dari Radio Shack P/N 22-0303 dapat menjadi pilihan.

Logic probe juga dapat digunakan untuk memeriksa aktivitas data pada diagnostic connector
dan data BUS. Jika hasil pemeriksaan tidak memperlihatkan tegangan 5 volt pada pin-pin
MCU maka kemungkinan besar ada masalah pada sirkuit pengaturan tegangan input 5 volt.

Beberapa ECU menggunakan sebuah pengatur suplai tegangan input 5 volt berupa
transistor yang pada badannya biasanya tertulis part number “7805” atau “78L05”. Pada
salah satu terminal regulator terdapat tegangan 12 volt baterai, 5 volt pada terminal yang
lain, dan 0 volt pada sisanya. Regulator tegangan input 5 volt yang jelek atau ground internal
ECU yang jelek dapat mengakibatkan tegangan input 5 volt menjadi sangat tinggi, juga
perhatikan dengan seksama kemungkinan adanya soderan yang retak atau jalur PCB yang
terputus.

Sumber Tegangan Input 5 volt.

Pada beberapa kasus, banyak ECU mendapat suplai tegangan input yang berasal dari modul
yang lain seperti umumnya pada mobil Nissan. Transmissioan control modul Nissan
mendapat tegangan input 5 volt dari engine control modul. Hal ini berarti jika ECM mati
atau anda memberikan tegangan ke transmision controller sendiri, maka tidak akan ada
tegangan referensi 5 volt untuk TPS dan sirkuit sensor suhu transmisi. Controller
mempunyai suplai tegangan yang terpisah untuk MCU dan sitem internal computer.
Bersambung pada artikel Diagnosa kerusakan ECU bagian 3, yang akan membahas
pemeriksaan komponen lanjutan, cara mendapatkan komponen - komponen ECU dan
beberapa contoh kerusakan ECU dan perbaikannya..

Daftar dibawah ini berisi kode-kode kerusakan atau DTC standard yang digunakan oleh
pabrikan mobil untuk mengetahui kerusakan pada mobil. Kode DTC berikut merupakan kode
secara umum yang mungkin tidak ada pada semua mobil. Pabrikan mobil mungkin
menggunakan kode DTC khusus yang mungkin berbeda dengan daftar kode DTC berikut.

Diagnostic Trouble Code (DTC) atau kode kerusakan adalah cara sistem OBD II
mengidentifikasi kerusakan dan mengiformasikannya kepada teknisi.

DTC Codes - P0100 - P0199 – Fuel and Air Metering Penjelasan DTC

P0100 Mass or Volume Air Flow Circuit Malfunction

P0101 Mass or Volume Air Flow Circuit Range/Performance Problem
P0102 Mass or Volume Air Flow Circuit Low Input
P0103 Mass or Volume Air Flow Circuit High Input
P0104 Mass or Volume Air Flow Circuit Intermittent
P0105 Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit Malfunction
P0106 Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit Range/Performance Problem
P0107 Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit Low Input
P0108 Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit High Input
P0109 Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit Intermittent
P0109 Intake Air Temperature Circuit Malfunction
P0111 Intake Air Temperature Circuit Range/Performance Problem
P0112 Intake Air Temperature Circuit Low Input
P0113 Intake Air Temperature Circuit High Input
P0114 Intake Air Temperature Circuit Intermittent
P0115 Engine Coolant Temperature Circuit Malfunction
P0116 Engine Coolant Temperature Circuit Range/Performance Problem
P0117 Engine Coolant Temperature Circuit Low Input
P0118 Engine Coolant Temperature Circuit High Input
P0119 Engine Coolant Temperature Circuit Intermittent
P0120 Throttle/Petal Position Sensor/Switch A Circuit Malfunction
P0121 Throttle/Petal Position Sensor/Switch A Circuit Range/Performance Problem
P0122 Throttle/Petal Position Sensor/Switch A Circuit Low Input
P0123 Throttle/Petal Position Sensor/Switch A Circuit High Input
P0124 Throttle/Petal Position Sensor/Switch A Circuit Intermittent
P0125 Insufficient Coolant Temperature for Closed Loop Fuel Control
P0126 Insufficient Coolant Temperature for Stable Operation
P0130 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank I Sensor 1)
P0131 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank I Sensor I)
P0132 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank I Sensor 1)
P0133 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 1 Sensor 1)
P0134 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank I Sensor 1)
P0135 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank 1 Sensor 1)
P0136 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank I Sensor 2)
P0137 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank I Sensor 2)
P0138 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank I Sensor 2)
P0139 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 1 Sensor 2)
0140 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank 1 Sensor 2)
P0141 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank 1 Sensor 2)
P0142 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank I Sensor 3)
P0143 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank I Sensor 3)
P0144 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank I Sensor 3)
P0145 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 1 Sensor 3)
P0146 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank I Sensor 3)
P0147 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank I Sensor 3)
P0150 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor I)
P0151 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank 2 Sensor I)
P0152 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank 2 Sensor 1)
P0153 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 2 Sensor 1)
P0154 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank 2 Sensor 1)
P0155 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor 1)
P0156 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor 2)
P0157 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank 2 Sensor 2)
P0158 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank 2 Sensor 2)
P0159 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 2 Sensor 2)
P0160 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank 2 Sensor 2)
P0161 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor 2)
P0162 02 Sensor Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor 3)
P0163 02 Sensor Circuit Low Voltage (Bank 2 Sensor 3)
P0164 02 Sensor Circuit High Voltage (Bank 2 Sensor 3)
P0165 02 Sensor Circuit Slow Response (Bank 2 Sensor 3)
P0166 02 Sensor Circuit No Activity Detected (Bank 2 Sensor 3)
P0167 02 Sensor Heater Circuit Malfunction (Bank 2 Sensor 3)
P0170 Fuel Trim Malfunction (Bank 1)
P0171 System too Lean (Bank 1)
P0172 System too Rich (Bank 1)
P0173 Fuel Trim Malfunction (Bank 2)
P0174 System too Lean (Bank 2)
P0175 System too Rich (Bank 2)
P0176 Fuel Composition Sensor Circuit Malfunction
P0177 Fuel Composition Sensor Circuit Range/Performance
P0178 Fuel Composition Sensor Circuit Low Input
P0179 Fuel Composition Sensor Circuit High Input
P0180 Fuel Temperature Sensor A Circuit Malfunction
P0181 Fuel Temperature Sensor A Circuit Range/Performance
P0182 Fuel Temperature Sensor A Circuit Low Input
P0183 Fuel Temperature Sensor A Circuit High Input
P0184 Fuel Temperature Sensor A Circuit Intermittent
P0185 Fuel Temperature Sensor B Circuit Malfunction
P0186 Fuel Temperature Sensor B Circuit Range/Performance
P0187 Fuel Temperature Sensor B Circuit Low Input
P0188 Fuel Temperature Sensor B Circuit High Input
P0189 Fuel Temperature Sensor B Circuit Intermittent
P0190 Fuel Rail Pressure Sensor Circuit Malfunction
P0191 Fuel Rail Pressure Sensor Circuit Range/Performance
P0192 Fuel Rail Pressure Sensor Circuit Low Input
P0193 Fuel Rail Pressure Sensor Circuit High Input
P0194 Fuel Rail Pressure Sensor Circuit Intermittent
P0195 Engine Oil Temperature Sensor Malfunction
P0196 Engine Oil Temperature Sensor Range/Performance
P0197 Engine Oil Temperature Sensor Low
P0198 Engine Oil Temperature Sensor High
P0199 Engine Oil Temperature Sensor Intermittent
DTC Codes - P0200 - P0299 – Fuel and Air Metering (Injector Circuit)
P0200 Injector Circuit Malfunction
P0201 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 1
P0202 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 2
P0203 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 3
P0204 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 4
P0205 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 5
P0206 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 6
P0207 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 7
P0208 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 8
P0209 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 9
P0210 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 10
P0211 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 11
P0212 Injector Circuit Malfunction - Cylinder 12
P0213 Cold Start Injector 1 Malfunction
P0214 Cold Start Injector 2 Malfunction
P0215 Engine Shutoff Solenoid Malfunction
P0216 Injection Timing Control Circuit Malfunction
P0217 Engine Overtemp Condition
P0218 Transmission Over Temperature Condition
P0219 Engine Overspeed Condition
P0220 Throttle/Petal Position Sensor/Switch B Circuit Malfunction
P0221 Throttle/Petal Position Sensor/Switch B Circuit Range/Performance Problem
P0222 Throttle/Petal Position Sensor/Switch B Circuit Low Input
P0223 Throttle/Petal Position Sensor/Switch B Circuit High Input
P0224 Throttle/Petal Position Sensor/Switch B Circuit Intermittent
P0225 Throttle/Petal Position Sensor/Switch C Circuit Malfunction
P0226 Throttle/Petal Position Sensor/Switch C Circuit Range/Performance Problem
P0227 Throttle/Petal Position Sensor/Switch C Circuit Low Input
P0228 Throttle/Petal Position Sensor/Switch C Circuit High Input
P0229 Throttle/Petal Position Sensor/Switch C Circuit Intermittent
P0230 Fuel Pump Primary Circuit Malfunction
P0231 Fuel Pump Secondary Circuit Low
P0232 Fuel Pump Secondary Circuit High
P0233 Fuel Pump Secondary Circuit Intermittent
P0234 Engine Overboost Condition
P0235 Turbocharger Boost Sensor A Circuit Malfunction
P0236 Turbocharger Boost Sensor A Circuit Range/Performance
P0237 Turbocharger Boost Sensor A Circuit Low
P0238 Turbocharger Boost Sensor A Circuit High
P0239 Turbocharger Boost Sensor B Malfunction
P0240 Turbocharger Boost Sensor B Circuit Range/Performance
P0241 Turbocharger Boost Sensor B Circuit Low
P0242 Turbocharger Boost Sensor B Circuit High
P0243 Turbocharger Wastegate Solenoid A Malfunction
P0244 Turbocharger Wastegate Solenoid A Range/Performance
P0245 Turbocharger Wastegate Solenoid A Low
P0246 Turbocharger Wastegate Solenoid A High
P0247 Turbocharger Wastegate Solenoid B Malfunction
P0248 Turbocharger Wastegate Solenoid B Range/Performance
P0249 Turbocharger Wastegate Solenoid B Low
P0250 Turbocharger Wastegate Solenoid B High
P0251 Injection Pump Fuel Metering Control "A" Malfunction (Cam/Rotor/Injector)
P0252 Injection Pump Fuel Metering Control "A" Range/Performance (Cam/Rotor/Injector)
P0253 Injection Pump Fuel Metering Control "A" Low (Cam/Rotor/Injector)
P0254 Injection Pump Fuel Metering Control "A" High (Cam/Rotor/Injector)
P0255 Injection Pump Fuel Metering Control "A" Intermittent (Cam/Rotor/Injector)
P0256 Injection Pump Fuel Metering Control "B" Malfunction (Cam/Rotor/Injector)
P0257 Injection Pump Fuel Metering Control "B" Range/Performance Injector)
P0258 Injection Pump Fuel Metering Control "B" Low (Cam/R
P0259 Injection Pump Fuel Metering Control "B" High (Cam/R
P0260 Injection Pump Fuel Metering Control "B" Intermittent Injector)
P0261 Cylinder I Injector Circuit Low
P0262 Cylinder I Injector Circuit High
P0263 Cylinder I Contribution/Balance Fault
P0264 Cylinder 2 Injector Circuit Low
P0265 Cylinder 2 Injector Circuit High
P0266 Cylinder 2 Contribution/Balance Fault
P0267 Cylinder 3 Injector Circuit Low
P0268 Cylinder 3 Injector Circuit High
P0269 Cylinder 3 Contribution/Balance Fault
P0270 Cylinder 4 Injector Circuit Low
P0271 Cylinder 4 Injector Circuit High
P0272 Cylinder 4 Contribution/Balance Fault
P0273 Cylinder 5 Injector Circuit Low
P0274 Cylinder 5 Injector Circuit High
P0275 Cylinder S Contribution/Balance Fault
P0276 Cylinder 6 Injector Circuit Low
P0277 Cylinder 6 Injector Circuit High
P0278 Cylinder 6 Contribution/Balance Fault
P0279 Cylinder 7 Injector Circuit Low
P0280 Cylinder 7 Injector Circuit High
P0281 Cylinder 7 Contribution/Balance Fault
P0282 Cylinder 8 Injector Circuit Low
P0283 Cylinder 8 Injector Circuit High
P0284 Cylinder 8 Contribution/Balance Fault
P0285 Cylinder 9 Injector Circuit Low
P0286 Cylinder 9 Injector Circuit High
P0287 Cylinder 9 Contribution/Balance Fault
P0288 Cylinder 10 Injector Circuit Low
P0289 Cylinder 10 Injector Circuit High
P0290 Cylinder 10 Contribution/Balance Fault
P0291 Cylinder 11 Injector Circuit Low
P0292 Cylinder 11 Injector Circuit High
P0293 Cylinder 11 Contribution/Balance Fault
P0294 Cylinder 12 Injector Circuit Low
P0295 Cylinder 12 Injector Circuit High
P0296 Cylinder 12 Contribution/Range Fault

DTC Codes - P0300 - P0399 – Ignition System or Misfire

Penjelasan DTC

P0300 Random/Multiple Cylinder Misfire Detected

P0301 Cylinder 1 Misfire Detected
P0302 Cylinder 2 Misfire Detected
P0303 Cylinder 3 Misfire Detected
P0304 Cylinder 4 Misfire Detected
P0305 Cylinder 5 Misfire Detected
P0306 Cylinder 6 Misfire Detected
P0307 Cylinder 7 Misfire Detected
P0308 Cylinder 8 Misfire Detected
P0309 Cylinder 9 Misfire Detected
P0311 Cylinder 11 Misfire Detected
P0312 Cylinder 12 Misfire Detected
P0320 Ignition/Distributor Engine Speed Input Circuit Malfunction
P0321 Ignition/Distributor Engine Speed Input Circuit Range/Performance
P0322 Ignition/Distributor Engine Speed Input Circuit No Signal
P0323 Ignition/Distributor Engine Speed Input Circuit Intermittent
P0325 Knock Sensor 1 Circuit Malfunction (Bank I or Single Sensor)
P0326 Knock Sensor 1 Circuit Range/Performance (Bank 1 or Single Sensor)
P0327 Knock Sensor 1 Circuit Low Input (Bank I or Single Sensor)
P0328 Knock Sensor 1 Circuit High Input (Bank I or Single Sensor)
P0329 Knock Sensor 1 Circuit Intermittent (Bank 1 or Single Sensor)
P0330 Knock Sensor 2 Circuit Malfunction (Bank 2)
P0331 Knock Sensor 2 Circuit Range/Performance (Bank 2)
P0332 Knock Sensor 2 Circuit Low Input (Bank 2)
P0333 Knock Sensor 2 Circuit High Input (Bank 2)
P0334 Knock Sensor 2 Circuit Intermittent (Bank 2)
P0335 Crankshaft Position Sensor A Circuit Malfunction
P0336 Crankshaft Position Sensor A Circuit Range/Performance
P0337 Crankshaft Position Sensor A Circuit Low Input
P0338 Crankshaft Position Sensor A Circuit High Input
P0339 Crankshaft Position Sensor A Circuit Intermittent
P0340 Camshaft Position Sensor Circuit Malfunction
P0341 Camshaft Position Sensor Circuit Range/Performance
P0342 Camshaft Position Sensor Circuit Low Input
P0343 Camshaft Position Sensor Circuit High Input
P0344 Camshaft Position Sensor Circuit Intermittent
P0350 Ignition Coil Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0351 Ignition Coil A Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0352 Ignition Coil B Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0353 Ignition Coil C Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0354 Ignition Coil D Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0355 Ignition Coil E Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0356 Ignition Coil F Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0357 Ignition Coil G Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0358 Ignition Coil H Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0359 Ignition Coil I Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0360 Ignition Coil J Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0361 Ignition Coil K Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0362 Ignition Coil L Primary/Secondary Circuit Malfunction
P0370 Timing Reference High Resolution Signal A Malfunction
P0371 Timing Reference High Resolution Signal A Too Many Pulses
P0372 Timing Reference High Resolution Signal A Too Few Pulses
P0373 Timing Reference High Resolution Signal A Intermittent/Erratic Pulses
P0374 Timing Reference High Resolution Signal A No Pulses
P0375 Timing Reference High Resolution Signal B Malfunction
P0376 Timing Reference High Resolution Signal B Too Many Pulses
P0377 Timing Reference High Resolution Signal B Too Few Pulses
P0378 Timing Reference High Resolution Signal B Intermittent/Erratic Pulses
P0379 Timing Reference High Resolution Signal B No Pulses
P0380 Glow Plug/Heater Circuit "A" Malfunction
P0381 Glow Plug/Heater Indicator Circuit Malfunction
P0382 Exhaust Gas Recirculation Flow Malfunction
P0385 Crankshaft Position Sensor B Circuit Malfunction
P0386 Crankshaft Position Sensor B Circuit Range/Performance
P0387 Crankshaft Position Sensor B Circuit Low Input
P0388 Crankshaft Position Sensor B Circuit High Input
P0389 Crankshaft Position Sensor B Circuit Intermittent

DTC Codes - P0400 - P0499 – Auxiliary Emissions Controls

Penjelasan DTC

P0400 Exhaust Gas Recirculation Flow Malfunction

P0401 Exhaust Gas Recirculation Flow Insufficient Detected
P0402 Exhaust Gas Recirculation Flow Excessive Detected
P0403 Exhaust Gas Recirculation Circuit Malfunction
P0404 Exhaust Gas Recirculation Circuit Range/Performance
P0405 Exhaust Gas Recirculation Sensor A Circuit Low
P0406 Exhaust Gas Recirculation Sensor A Circuit High
P0407 Exhaust Gas Recirculation Sensor B Circuit Low
P0408 Exhaust Gas Recirculation Sensor B Circuit High
P0410 Secondary Air Injection System Malfunction
P0411 Secondary Air Injection System Incorrect Flow Detected
P0412 Secondary Air Injection System Switching Valve A Circuit Malfunction
P0413 Secondary Air Injection System Switching Valve A Circuit Open
P0414 Secondary Air Injection System Switching Valve A Circuit Shorted
P0415 Secondary Air Injection System Switching Valve B Circuit Malfunction
P0416 Secondary Air Injection System Switching Valve B Circuit Open
P0417 Secondary Air Injection System Switching Valve B Circuit Shorted
P0418 Secondary Air Injection System Relay ‘A" Circuit Malfunction
P0419 Secondary Air Injection System Relay "B’ Circuit Malfunction
P0420 Catalyst System Efficiency Below Threshold (Bank 1)
P0421 Warm Up Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 1)
P0422 Main Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 1)
P0423 Heated Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 1)
P0424 Heated Catalyst Temperature Below Threshold (Bank 1)
P0430 Catalyst System Efficiency Below Threshold (Bank 2)
P0431 Warm Up Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 2)
P0432 Main Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 2)
P0433 Heated Catalyst Efficiency Below Threshold (Bank 2)
P0434 Heated Catalyst Temperature Below Threshold (Bank 2)
P0440 Evaporative Emission Control System Malfunction
P0441 Evaporative Emission Control System Incorrect Purge Flow
P0442 Evaporative Emission Control System Leak Detected (small leak)
P0443 Evaporative Emission Control System Purge Control Valve Circuit
P0444 Evaporative Emission Control System Purge Control Valve Circuit
P0445 Evaporative Emission Control System Purge Control Valve Circuit Shorted
P0446 Evaporative Emission Control System Vent Control Circuit Malfunction
P0447 Evaporative Emission Control System Vent Control Circuit Open
P0448 Evaporative Emission Control System Vent Control Circuit Shorted
P0449 Evaporative Emission Control System Vent Valve/Solenoid Circuit Malfunction
P0450 Evaporative Emission Control System Pressure Sensor Malfunction
P0451 Evaporative Emission Control System Pressure Sensor Range/Performance
P0452 Evaporative Emission Control System Pressure Sensor Low Input
P0453 Evaporative Emission Control System Pressure Sensor High Input
P0454 Evaporative Emission Control System Pressure Sensor Intermittent
P0455 Evaporative Emission Control System Leak Detected (gross leak)
P0460 Fuel Level Sensor Circuit Malfunction
P0461 Fuel Level Sensor Circuit Range/Performance
P0462 Fuel Level Sensor Circuit Low Input
P0463 Fuel Level Sensor Circuit High Input
P0464 Fuel Level Sensor Circuit Intermittent
P0465 Purge Flow Sensor Circuit Malfunction
P0466 Purge Flow Sensor Circuit Range/Performance
P0467 Purge Flow Sensor Circuit Low Input
P0468 Purge Flow Sensor Circuit High Input
P0469 Purge Flow Sensor Circuit Intermittent
P0470 Exhaust Pressure Sensor Malfunction
P0471 Exhaust Pressure Sensor Range/Performance
P0472 Exhaust Pressure Sensor Low
P0473 Exhaust Pressure Sensor High
P0474 Exhaust Pressure Sensor Intermittent
P0475 Exhaust Pressure Control Valve Malfunction
P0476 Exhaust Pressure Control Valve Range/Performance
P0477 Exhaust Pressure Control Valve Low
P0478 Exhaust Pressure Control Valve High
P0479 Exhaust Pressure Control Valve Intermittent
P0480 Cooling Fan I Control Circuit Malfunction
P0481 Cooling Fan 2 Control Circuit Malfunction
P0482 Cooling Fan 3 Control Circuit Malfunction
P0483 Cooling Fan Rationality Check Malfunction
P0484 Cooling Fan Circuit Over Current
P0485 Cooling Fan Power/Ground Circuit Malfunction
DTC Codes - P0500 - P0599 – Vehicle Speed Controls and Idle Control System
Penjelasan DTC

P0500 Vehicle Speed Sensor Malfunction

P0501 Vehicle Speed Sensor Range/Performance
P0502 Vehicle Speed Sensor Low Input
P0503 Vehicle Speed Sensor Intermittent/Erratic/High
P0505 Idle Control System Malfunction
P0506 Idle Control System RPM Lower Than Expected
P0507 Idle Control System RPM Higher Than Expected
P0510 Closed Throttle Position Switch Malfunction
P0520 Engine Oil Pressure Sensor/Switch Circuit Malfunction
P0521 Engine Oil Pressure Sensor/Switch Circuit Range/Performance
P0522 Engine Oil Pressure Sensor/Switch Circuit Low Voltage
P0523 Engine Oil Pressure Sensor/Switch Circuit High Voltage
P0530 A/C Refrigerant Pressure Sensor Circuit Malfunction
P0531 A/C Refrigerant Pressure Sensor Circuit Range/Performance
P0532 A/C Refrigerant Pressure Sensor Circuit Low Input
P0533 A/C Refrigerant Pressure Sensor Circuit High Input
P0534 Air Conditioner Refrigerant Charge Loss
P0550 Power Steering Pressure Sensor Circuit Malfunction
P0551 Power Steering Pressure Sensor Circuit Range/Performance
P0552 Power Steering Pressure Sensor Circuit Low Input
P0553 Power Steering Pressure Sensor Circuit High Input
P0554 Power Steering Pressure Sensor Circuit Intermittent
P0560 System Voltage Malfunction
P0561 System Voltage Unstable
P0562 System Voltage Low
P0563 System Voltage High
P0565 Cruise Control On Signal Malfunction
P0566 Cruise Control Off Signal Malfunction
P0567 Cruise Control Resume Signal Malfunction
P0568 Cruise Control Set Signal Malfunction
P0569 Cruise Control Coast Signal Malfunction
P0570 Cruise Control Accel Signal Malfunction
P0571 Cruise Control/Brake Switch A Circuit Malfunction
P0572 Cruise Control/Brake Switch A Circuit Low
P0573 Cruise Control/Brake Switch A Circuit High
P0574 Cruise Control Related Malfunction
P0575 Cruise Control Related Malfunction
P0576 Cruise Control Related Malfunction
P0576 Cruise Control Related Malfunction
P0578 Cruise Control Related Malfunction
P0579 Cruise Control Related Malfunction
P0580 Cruise Control Related Malfunction
DTC Codes - P0600 - P0699 – Computer Output Circuit
Penjelasan DTC

P0600 Serial Communication Link Malfunction

P0601 Internal Control Module Memory Check Sum Error
P0602 Control Module Programming Error
P0603 Internal Control Module Keep Alive Memory (KAM) Error
P0604 Internal Control Module Random Access Memory (RAM) Error
P0605 Internal Control Module Read Only Memory (ROM) Error
P0606 PCM Processor Fault
P0608 Control Module VSS Output "A’ Malfunction
P0609 Control Module VSS Output "B" Malfunction
P0620 Generator Control Circuit Malfunction
P0621 Generator Lamp "L" Control Circuit Malfunction
P0622 Generator Field "F" Control Circuit Malfunction
P0650 Malfunction Indicator Lamp (MIL) Control Circuit Malfunction
P0654 Engine RPM Output Circuit Malfunction
P0655 Engine Hot Lamp Output Control Circuit Malfunction
P0656 Fuel Level Output Circuit Malfunction
DTC Codes - P0700 - P0899 – Transmission
Penjelasan DTC

P0700 Transmission Control System Malfunction

P0701 Transmission Control System Range/Performance
P0702 Transmission Control System Electrical
P0703 Torque Converter/Brake Switch B Circuit Malfunction
P0704 Clutch Switch Input Circuit Malfunction
P0705 Transmission Range Sensor Circuit malfunction (PRNDL Input)
P0706 Transmission Range Sensor Circuit Range/Performance
P0707 Transmission Range Sensor Circuit Low Input
P0708 Transmission Range Sensor Circuit High Input
P0709 Transmission Range Sensor Circuit Intermittent
P0710 Transmission Fluid Temperature Sensor Circuit Malfunction
P0711 Transmission Fluid Temperature Sensor Circuit Range/Performance
P0712 Transmission Fluid Temperature Sensor Circuit Low Input
P0713 Transmission Fluid Temperature Sensor Circuit High Input
P0714 Transmission Fluid Temperature Sensor Circuit Intermittent
P0715 Input/Turbine Speed Sensor Circuit Malfunction
P0716 Input/Turbine Speed Sensor Circuit Range/Performance
P0717 Input/Turbine Speed Sensor Circuit No Signal
P0718 Input/Turbine Speed Sensor Circuit Intermittent
P0719 Torque Converter/Brake Switch B Circuit Low
P0720 Output Speed Sensor Circuit Malfunction
P0721 Output Speed Sensor Range/Performance
P0722 Output Speed Sensor No Signal
P0723 Output Speed Sensor Intermittent
P0724 Torque Converter/Brake Switch B Circuit High
P0725 Engine Speed input Circuit Malfunction
P0726 Engine Speed Input Circuit Range/Performance
P0727 Engine Speed Input Circuit No Signal
P0728 Engine Speed Input Circuit Intermittent
P0730 Incorrect Gear Ratio
P0731 Gear I Incorrect ratio
P0732 Gear 2 Incorrect ratio
P0733 Gear 3 Incorrect ratio
P0734 Gear 4 Incorrect ratio
P0735 Gear 5 Incorrect ratio
P0736 Reverse incorrect gear ratio
P0740 Torque Converter Clutch Circuit Malfunction
P0741 Torque Converter Clutch Circuit Performance or Stuck Off
P0742 Torque Converter Clutch Circuit Stock On
P0743 Torque Converter Clutch Circuit Electrical
P0744 Torque Converter Clutch Circuit Intermittent
P0745 Pressure Control Solenoid Malfunction
P0746 Pressure Control Solenoid Performance or Stuck Off
P0747 Pressure Control Solenoid Stuck On
P0748 Pressure Control Solenoid Electrical
P0749 Pressure Control Solenoid Intermittent
P0750 Shift Solenoid A Malfunction
P0751 Shift Solenoid A Performance or Stuck Off
P0752 Shift Solenoid A Stuck On
P0753 Shift Solenoid A Electrical
P0754 Shift Solenoid A Intermittent
P0755 Shift Solenoid B Malfunction
P0756 Shift Solenoid B Performance or Stock Off
P0757 Shift Solenoid B Stuck On
P0758 Shift Solenoid B Electrical
P0759 Shift Solenoid B Intermittent
P0760 Shift Solenoid C Malfunction
P076 I Shift Solenoid C Performance or Stuck Off
P0762 Shift Solenoid C Stuck On
P0763 Shift Solenoid C Electrical
P0764 Shift Solenoid C Intermittent
P0765 Shift Solenoid D Malfunction
P0766 Shift Solenoid D Performance or Stuck Off
P0767 Shift Solenoid D Stuck On
P0768 Shift Solenoid D Electrical
P0769 Shift Solenoid D Intermittent
P0770 Shift Solenoid E Malfunction
P0771 Shift Solenoid E Performance or Stuck Off
P0772 Shift Solenoid E Stuck On
P0773 Shift Solenoid E Electrical
P0774 Shift Solenoid E Intermittent
P0780 Shift Malfunction
P0781 1-2 Shift Malfunction
P0782 2-3 Shift Malfunction
P0783 3-4 Shift Malfunction
P0784 4-5 Shift Malfunction
P0785 Shift/Timing Solenoid Malfunction
P0786 Shift/Timing Solenoid Range/Performance
P0787 Shift/Timing Solenoid Low
P0788 Shift/Timing Solenoid High
P0789 Shift/Timing Solenoid Intermittent
P0790 Normal/Performance Switch Circuit Malfunction
P0801 Reverse Inhibit Control Circuit Malfunction
P0803 1-4 Upshift (Skip Shift) Solenoid Control Circuit Malfunction
P0804 1-4 Upshift (Skip Shift) Lamp Control Circuit Malfunction