Kelas 11 SMK Pengoperasian Mesin Kerja Kayu 1 PDF
Kelas 11 SMK Pengoperasian Mesin Kerja Kayu 1 PDF
Kelas 11 SMK Pengoperasian Mesin Kerja Kayu 1 PDF
I
MESIN KERJA KAYU
II
MESIN KERJA KAYU
DISKLAIMER (DISCLAIMER)
Penerbit tidak menjamin kebenaran dan keakuratan isi/informasi yang tertulis di dalam
buku tek ini. Kebenaran dan keakuratan isi/informasi merupakan tanggung jawab dan
wewenang dari penulis.
Penerbit tidak bertanggung jawab dan tidak melayani terhadap semua komentar apapun
yang ada didalam buku teks ini. Setiap komentar yang tercantum untuk tujuan perbaikan
isi adalah tanggung jawab dari masing-masing penulis.
Setiap kutipan yang ada di dalam buku teks akan dicantumkan sumbernya dan penerbit
tidak bertanggung jawab terhadap isi dari kutipan tersebut. Kebenaran keakuratanisi
kutipan tetap menjadi tanggung jawab dan hak diberikan pada penulis dan pemilik asli.
Penulis bertanggung jawab penuh terhadap setiap perawatan (perbaikan) dalam
menyusun informasi dan bahan dalam buku teks ini.
Penerbit tidak bertanggung jawab atas kerugian, kerusakan atau ketidaknyamanan yang
disebabkan sebagai akibat dari ketidakjelasan, ketidaktepatan atau kesalahan didalam
menyusunmakna kalimat didalam buku teks ini.
Kewenangan Penerbit hanya sebatas memindahkan atau menerbitkan mempublikasi,
mencetak, memegang dan memproses data sesuai dengan undang-undang yang
berkaitan dengan perlindungan data.
III
MESIN KERJA KAYU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya
buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Teknik Elektronika.
Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21
menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi
BELAJAR (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teachers-
centered) menjadi pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (student-
centered), dari pembelajaran pasif (pasive learning) ke cara belajar peserta didik
aktif (active learning-CBSA) atau Student Active Learning-SAL.
Buku teks ″ Pengoperasian Mesin Kerja Kayu″ ini disusun berdasarkan tuntutan
paradigma pengajaran dan pembelajaran kurikulum 2013 diselaraskan
berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
belajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis
peningkatan keterampilan proses sains.
Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″ Pengoperasian Mesin Kerja Kayu″ ini
disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukan proses
pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai
aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam
melakukan penyelidikan ilmiah (penerapan saintifik), dengan demikian peserta
didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep,
dan nilai-nilai baru secara mandiri.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat PembinaanSekolah
Menengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi
kesempurnaan buku teks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam membantu terselesaikannya buku teks Siswa untuk Mata
Pelajaran Perekayasaan Sistem Antena kelas XI/Semester 1 Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK).
Jakarta, 12 Desember 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
IV
Diunduh dari BSE.Mahoni.com
MESIN KERJA KAYU
DAFTAR ISI
Halaman
DISKLAIMER (DISCLAIMER).........................................................................................................III
PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
PRASYARAT ................................................................................................................................. 2
TUJUAN ....................................................................................................................................... 4
V
MESIN KERJA KAYU
VI
MESIN KERJA KAYU
D AF T AR P U S T AK A ....................................................................................................... 212
VII
MESIN KERJA KAYU
GLOSARIUM
VIII
MESIN KERJA KAYU
IX
MESIN KERJA KAYU
X
MESIN KERJA KAYU
I. Pendahuluan
A. Deskripsi
1
MESIN KERJA KAYU
B. Prasyarat
2
MESIN KERJA KAYU
C. Petunjuk Penggunaan
3
MESIN KERJA KAYU
2. Peran Guru
1) Membantu siswa dalam menyusun rencana belajar
2) Menjelaskan para siswa tentang hal-hal yang harus dilakukan
diantaranya: pelaksanaan tugas-tugas, test formatif,
pengerjaan lembar kerja, dan tata cara penilaian secara mandiri
3) Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkat
yang diperlukan, serta melakukan penilaian hasil kerja siswa
didalam mengerjakan lembar kerja
4) Merencanakan seorang asisten/pendamping guru untuk
membantu sewaktu diperlukan
4
MESIN KERJA KAYU
D. Tujuan Akhir
5
MESIN KERJA KAYU
6
MESIN KERJA KAYU
4. Memahami, menerapkan,
4.1 Memahami pengoperasian
dan menjelaskan mesin gergaji tangan listrik
pengetahuan faktual, 4.2 Memahami pengoperasian
konseptual, prosedural, dan mesin ketam tangan listrik
meta kognitif dalam ilmu 4.3 Memahami pengoperasian
pengetahuan, teknologi, mesin amplas getar
seni, budaya, dan 4.4 Memahami pengoperasian
humaniora dengan mesin bor listrik
wawasan kemanusiaan, 4.5 Memahami pengoperasian
kebangsaan, kenegaraan,
mesin trimmer / router
dan peradaban terkait 4.6 Memahami pengoperasian
penyebab fenomena dan mesin isian lamello (platte
kejadian, serta menerapkan jointer)
pengetahuan prosedural 4.7 Memahami pengoperasian
pada bidang kajian yang mesin ketam sisi
7
MESIN KERJA KAYU
8
MESIN KERJA KAYU
9
MESIN KERJA KAYU
Sebelum mempelajari alat alat mesin tetap pada modul ini, maka
anda perlu menjawab dari beberapa pertanyaan sebagai cek
kemampuan awal (cek list) berikut ini:
10
MESIN KERJA KAYU
B. Kegiatan Belajar 1.
a. Tujuan Pembelajaran
11
MESIN KERJA KAYU
b. Uraian Materi
A. Pengenalan Umum
Mesin tangan yang perlu
dimiliki industri kecil
adalah mesin gergaji
tangan, hampir semua
proses persiapan
pekerjaan melalui mesin
gergaji dengan hasil yang
baik. Gergaji lingkaran
mudah digunakan asal
Gambar 1.1. Model Mesin Gergaji
Tangan Listrik (circular saw) kita mengetahui dan
menguasai bagian-
bagiannya. Penggunaan mesin yang tepat ditentukan oleh
jenis daun gergaji yang dipakai. Ada perbedaan bentuk
antara daun gergaji untuk membelah, daun gergaji untuk
memotong dan daun gergaji kombinasi untuk memotong
dan membelah. Jenis gergaji untuk memotong masih
dibedakan menurut jenis bahan yang akan dipotong (plastik,
kayu, metal atau papan lapis).
12
MESIN KERJA KAYU
belakang)
2. Sakelar utama
3. Sungkup pelindung
atas
4. Rumah-rumah motor
5. Pegangan depan
6. Pengantar pararel
7. Baut penjepit
pengantar
8. Daun gergaji
lingkaran
9. Sungkup pelindung
Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin
Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius bawah
Gambar 1.2 Bagian Mesin Gergaji 10. Pelat dasar mesin
Tangan
Listrik (circular saw)
2. Perlengkapan mesin gergaji tangan listrik
1) Pengantar pararel,
digunakan untuk
meluruskan jalan
antaran mesin.
Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin
Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius
Gambar 1.3 Pengantar
7. Perlengkapan untuk
13
8. Perlengkapan mesin
lainnya, yang biasanya
dipakai untuk kerja
permanen, terdiri :
Meja mesin (machine table)
Pengantar pararel meja
(guide ruler)
Pengantar lintang
Sumber : Dodong A Budianto, 2002, Mesin
Tangan Industri Kayu, Yogyakarta, Kanisius bersudut (bevel ruler)
Gambar 1. 6. Pengantar Lintang Pisau belah (saw guard)
14
MESIN KERJA KAYU
15
MESIN KERJA KAYU
2) Lubang Tatal
Rongga ini terdapat pada setiap jumlah tertentu gigi
gergaji sesuai fungsinya sebagai ruang untuk serbuk
gergaji. Gergaji belah membutuhkan ruang lebih besar
dan lebih banyak karena kecepatan dorong pada mesin
gergaji belah atau ripsaw sehingga banyak sekali tatal
atau serbuk yang harus ditampung. Pada bilah gergaji
kombinasi, lubang tatal terdapat dua ukuran sedemikian
rupa sehingga pada saat salah satu fungsinya digunakan
akan berfungsi dengan maksimal.
3) Konfigurasi Gigi
Bentuk gigi gergaji dan bagaimana gigi-gigi tersebut
terpasang juga mempengaruhi kualitas
pemotongan/pembelahan. Apakah gigi-gigi tersebut
terpasang miring atau berselingan sangat berhubungan
erat dengan bagaimana bilah gergaji melakukan
tugasnya.
16
MESIN KERJA KAYU
17
MESIN KERJA KAYU
18
MESIN KERJA KAYU
4. Pemasangan daun
gergaji
19
MESIN KERJA KAYU
20
MESIN KERJA KAYU
21
MESIN KERJA KAYU
22
MESIN KERJA KAYU
1) Memotong Lurus
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
(1) Berikan tanda pada benda kerja yang akan
dipotong, letakkan pada posisi aman di atas bangku
kerja
(2) Usahakan permukaan benda kerja yang rata
menempel pada bangku kerja
(3) Atur kedudukan daun gergaji, usahakan
maksimum 5 mm, dibawah permukaan benda
kerja yang terpotong dengan cara dinaikkan atau
diturunkan
(4) Letakkan alas bagian depan gergaji bundar listrik
usahakan daun gergaji tidak mengenai kayu
pekerjaan dan jalankan mesin
23
MESIN KERJA KAYU
2) Memotong Serong
Sumber : Agus Purwanta dkk, 2005, Menggunakan Peralatan Tangan Listrik, Jakarta,
Direktorat PSMK Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas
Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai
Gambar 1.15 Memotong serong
24
MESIN KERJA KAYU
3) Membelah
Pembelahan
kayu arah
pararel
dengan sisi
samping kayu
benda kerja
memerlukan
pengantar
pararel.
Gambar 1. 16. Membelah Kayu
dengan Pengantar Pembelahan
Paralel bebas tanpa
pengantar sulit menghasilkan hasil potongan yang
lurus. Terutama pada kayu yang berserat miring. Kayu
yang sudah terbelah juga akan menjepit daun
gergaji, sehingga arah g er g aj i ak a n b er k el ok -
k e l ok . Pa da k a yu b er ser at m ir ing at a u pek er j a an
membelah umumnya dibutuhkan juga pisau belah
pada bagian akhir daun gergaji. Pisau belah akan
melindungi daun gergaji dari jepitan kayu.
25
MESIN KERJA KAYU
26
MESIN KERJA KAYU
kerja.
Pada beberapa jenis gergaji lingkaran tangan, tidak
terdapat pisau belah. Mesin dilengkapi dengan sungkup
pelindung saja. Kita dapat menggantikannya dengan baji
yang disisipkan pada belahan benda kerja. Perlu
diperhatikan bahwa baji ini tak boleh terlalu dipaksakan,
karena akan menimbulkan belahan dini.
0
Gambar 1.18 Pemotongan papan bersudut 45
27
MESIN KERJA KAYU
5) Membuat Alur
28
MESIN KERJA KAYU
6) Membuat lubang
29
MESIN KERJA KAYU
30
MESIN KERJA KAYU
sudut-sudutnya.
(9) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin
kembalikan ketempat semula.
c. Rangkuman
31
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
e. Tes Formatif
32
MESIN KERJA KAYU
tersebut!
4. Sebutkan jenis daun gargaji yang dapat terpasang di gergaji
tangan listrik !
5. Jelaskan prinsip keselamatan kerja pada mesin gergaji
bundar tangan listrik !
33
MESIN KERJA KAYU
34
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
35
MESIN KERJA KAYU
b. Uraian Materi
A. Pengenalan
umum
Me s i n g er g aj i p it a ke ci l,
ya ng ser i ng d is eb ut " j i g
36
MESIN KERJA KAYU
Keterangan gambar:
1. kabel power
2. pengunci saklar
utama
3. saklar utama
4. rumah motor
5. plat dasar mesin
6. pemjepit bilah
gergaji
7. bilah gergaji
37
MESIN KERJA KAYU
2) Pengantar Pararel
38
MESIN KERJA KAYU
39
MESIN KERJA KAYU
40
MESIN KERJA KAYU
41
MESIN KERJA KAYU
tegangan
yang dibutuhkan.
Jumlah gerak permenit : menyatakan jumlah gerak piston
tiap
menit.
Panjang keseluruhan : menyatakan panjang mesin.
Berat netto : berat mesin bersih.
Berat bruto : berat mesin dalam kemasan.
Panjang kabel : panjang kabel yang disertakan,
untuk produk yang terbaru ada
yang tidak menggunakan kabel
(cordless jig saw).
Penjelasan isi satu set : berupa keterangan tentang
perlengkapan dan alat yang
disertakan dalam bungkusan.
7. Bilah gergaji
42
MESIN KERJA KAYU
43
MESIN KERJA KAYU
memotong bersudut.
Gambar 2.11. Mesin gergaji jig tanpa kabel (cordless jig saw)
44
MESIN KERJA KAYU
pekerjaan
6) Setelah selesai bekerja, biarlah gergaji berhenti bergerak
sebelum dikeluarkan dari kayu pekerjaan.
7) Lepaskan daun gergaji pada waktu mesin jig sawtidak
terpakai.
11. Keselamatan kerja mesin gergaji pita kecil/jig saw.
45
MESIN KERJA KAYU
2) Menggergaji lubang
46
MESIN KERJA KAYU
(1) Benda kerja ditandai dan dibor pada bagian yang akan
dibuang.
(2) Jepitlah benda kerja dengan klem pada meja kerja.
(3) Diameter lubang agar disesuaikan dengan lebar bilah
gergaji.
(4) Masukan bilah gergaji pada posisi awal,
(5) Hidupkan mesin dan perbesar lubang sesuai dengan batas-
batasnya.
(6) Setelah terpotong semua keluarkan bilah gergaji dan
bersihkan dari debu.
(7) Bersihkan tempat kerja setelah selesai dan mesin kembalikan
ketempat semula.
3) Menggergaji miring
47
MESIN KERJA KAYU
48
MESIN KERJA KAYU
5 ) Menggergaji lengkung
49
MESIN KERJA KAYU
6 ) Menggergaji bebas
Segala bentuk lengkungan dapat dikerjakan asalkan radius
lengkungan disesuaikan dengan ukuran lebar bilah gergaji.
Penggunaan mesin dapat dilakukan dengan dua cara yaitu
50
MESIN KERJA KAYU
51
MESIN KERJA KAYU
G am b ar 2. 15 Sk em a m e s in g er g aj i p it a k ec i l / j ig s a w
52
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
Fungsi utama dari mesin gergaji pita kecil (jig saw) adalah
sebagai berikut :
a) Untuk memotong benda kerja,
b) Untuk memotong bentuk-bentuk lengkung,
c) Untuk memperbesar lubang pada benda kerja,
d) Untuk memotong lurus,
e) Untuk memotong bersudut dan
f) Untuk memotong bentuk lingkaran.
53
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
e. Tes Formatif
54
MESIN KERJA KAYU
55
MESIN KERJA KAYU
56
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
57
MESIN KERJA KAYU
b. Uraian Materi
A. Pengenalan Umum
Di samping mesin
gergaji, mesin ketam
sebenarnya merupakan
mesin dasar yang
sangat perlu dalam
pengolahan kayu.
Tetapi penggunaan
mesin ketam tangan ini
58
MESIN KERJA KAYU
59
MESIN KERJA KAYU
60
MESIN KERJA KAYU
61
MESIN KERJA KAYU
62
MESIN KERJA KAYU
63
MESIN KERJA KAYU
64
MESIN KERJA KAYU
65
MESIN KERJA KAYU
66
MESIN KERJA KAYU
67
MESIN KERJA KAYU
2) Mengetam sponing
68
MESIN KERJA KAYU
pengetaman biasa.
(7) Atur juga lebar sponing dengan mengatur pengantar
paralel.
(8) Hidupkan mesin dan jalankan di atas benda kerja
dengan pengantar pararel selalu bergeser pada sisi
samping benda kerja.
(9) Ulangi beberapa kali jalan sampai mencapai kedalaman
sponong yang diinginkan / sesuai gambar.
3) Mengetam miring
69
MESIN KERJA KAYU
70
MESIN KERJA KAYU
71
MESIN KERJA KAYU
72
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
73
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
74
MESIN KERJA KAYU
75
MESIN KERJA KAYU
76
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
77
MESIN KERJA KAYU
b. Uraian Materi
A. Pengenalan umum
Banyak sekali mesin
ampelas yang beredar
dipasaran, mulai yang
sederhana sampai yang
digerakkan dengan tenaga
angin (pneumatik).
78
MESIN KERJA KAYU
Keterangan gambar :
1) Saklar utama
2) Rumah motor
3) Pegangan depan
4) Ampelas ban
5) Roda silinder muka
6) Panah arah putaran
7) Tongkat pengumpil
8) Roda penggerak
9) Kerangka
10) Pegangan belakang
11) Kantong debu
79
MESIN KERJA KAYU
80
MESIN KERJA KAYU
e. Kantong serbuk
Digunakan untuk
menampung debu halus
sisa gosokan
81
MESIN KERJA KAYU
Gambar 4.9. Pelurusan jalan sabuk ampelas yang lama dan ganti dengan
melalui pengaturan roda
sabuk ampelas yang baru.
82
MESIN KERJA KAYU
83
MESIN KERJA KAYU
84
MESIN KERJA KAYU
85
MESIN KERJA KAYU
2) Mengampelas Kerangka
Bila kita
inginmengampelas
bentuk kerangka
maka kita harus
memakai landasan
kerangka dasar
tambahan, agar
mesin tidak
tergelincir jatuh
d a n merusakkan benda kerja.
Gambar 4.15. Mengampelas benda kerja berbent uk
Kerangka
86
MESIN KERJA KAYU
87
MESIN KERJA KAYU
88
MESIN KERJA KAYU
e. Data teknik
89
MESIN KERJA KAYU
90
MESIN KERJA KAYU
91
MESIN KERJA KAYU
Keterangan gambar :
1. Pegangan
2. Sakelar utama
3. Motor
4. Arang karbon / Carbon Brushes
5. Kipas
6. Penjepit kertas ampelas
7. Karet / bantalan ampelas
8. Laker / Bearing
92
MESIN KERJA KAYU
a. Petunjuk umum
Kertas ampelas yang kita beli dipasaran, kadang tidak dapat secara
langsung kita pasangkan pada mesin karena ukurannya. Ukuran
kertas gosok dibagi menjadi 3 bagian sama besar, dan satu
bagian cukup untuk sekali pasang kedalam mesin ampelas. Kita
harus memotongnya dulu agar sesuai dengan ukuran yang
dibutuhkan oleh mesin. Untuk pemotongan kertas ampelas ini,
dibuatkan pola potong agar terdapat hasil maksimal tanpa banyak
sisa.
93
MESIN KERJA KAYU
94
MESIN KERJA KAYU
95
MESIN KERJA KAYU
96
MESIN KERJA KAYU
97
MESIN KERJA KAYU
98
MESIN KERJA KAYU
99
MESIN KERJA KAYU
100
MESIN KERJA KAYU
101
MESIN KERJA KAYU
102
MESIN KERJA KAYU
103
MESIN KERJA KAYU
104
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
1) Kabel power
2) Pegangan belakang
3) Sakelar utama
4) Kerangka dasar
5) Serabut ijuk
6) Silinder muka
7) Rumah motor
8) Roda pengatur silinder muka
9) Roda pengatur ketegangan
10) Ban / sabuk ampelas
11) Kantong serbuk
105
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
e. Tes Formatif
1) Kabel power
2) Pegangan belakang
3) Sakelar utama
4) Kerangka dasar
106
MESIN KERJA KAYU
5) Serabut ijuk
6) Silinder muka
7) Rumah motor
8) Roda pengatur silinder muka
9) Roda pengatur ketegangan
10) Ban / sabuk ampelas
11) Kantong serbuk
1) Kabel power
2) Pegangan
3) Sakelar utama
4) Rumah motor
5) Pegangan muka
6) Penutup (karet getar)
7) Pelat dasar
8) Karet lembaran
9) Kertas ampelas
10) Penjepit kertas ampelas
107
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
b. Uraian Materi
1. Pengenalan Umum
Mesin bor tangan digunakan
untuk membor, membuat
lubang pada kayu, besi, plastik,
beton atau bahan lain. Jenis
bahan benda kerja tersebut
menentukan jenis mata bor
yang digunakan. Mesin bor
hanya merupakan sarana
pemutar mata bor, alat upam, alat
Gambar 5.1. Mesin Bor Tangan
Listrik Tanpa Kabel gosok, alat pencampur dan lain-
lain.
Tetapi pada dasarnya, dapat kita bagi dalam 3 macam, yaitu:
4) Mesin bor tangan listrik untuk kayu
5) Mesin bor tangan listrik untuk besi
6) Mesin bor tangan listrik untuk beton
108
MESIN KERJA KAYU
Keterangan gambar :
1. Pegangan
2. Sakelar
3. Pengunci sakelar
4. Karbon brush
5. Laher (bearing)
6. Motor
109
MESIN KERJA KAYU
7. kipas
8. Gigi
9. Rahang
10. Cengkam
11. Mata bor
12. Penentu kedalaman bor.
a. Mata
bor
Mata bor digunakan untuk membuat lubang pada kayu, besi, plastik,
mika dan lain-lain.
P r i n s i p n ya : j e n i s m a t a b o r
harus disesuaikan dengan
kekerasan bahan yang akan
dibor. Contoh pada gambar di
samping: mata bor untuk kayu.
110
MESIN KERJA KAYU
c. Alat
pengaduk
Alat tambahan ini digunakan
untuk mengaduk cat, bahan
finishing, atau campuran
adonan lainnya. Kecepatan
putar mesin pemutarnya
harus rendah.
d. Piringan ampelas
Mesin bor tangan dapat pula
digunakan untuk mengampelas,
dengan menambahkan alas
berpiringan ampelas.
111
MESIN KERJA KAYU
112
MESIN KERJA KAYU
113
MESIN KERJA KAYU
Beberapa jenis mata bor yang biasa digunakan untuk membor kayu,
yaitu:
114
MESIN KERJA KAYU
115
MESIN KERJA KAYU
d. Bor versink
Bor
versink dengan konstruksi
kombinasi, yang dapat disambung
kan dengan mata bor spiral untuk
pemakaian langsung.
116
MESIN KERJA KAYU
Gambar 5.13. (A) Mata bor versink dengan konstruksi tunggal, (B)
mata bor versink dengan konstruksi kombinasi, (C) hasil
pemboran bor masing-masing serta pembenaman sekrup
pada kayu.
e. Bor besi
Bor ini banyak dipakai oleh tukangtukang besi, karoseri,
konstruksi besi. Tetapi, bor ini
juga dapat digunakan untuk
pekerjaan kayu, terutama untuk
membor kepala kayu. Mesin
tangan hanya dapat digunakan
untuk membor dengan diameter 1
mm sampai 10 mm saja. Pada
Gambar 5.14. Mata bor diameter di atasnya harus
besi
digunakan mesin permanen.
f. Bor beton
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu.
Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bor
bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor
terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia
dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang dari pada twist bit
(300 - 400mm).
117
MESIN KERJA KAYU
118
MESIN KERJA KAYU
119
MESIN KERJA KAYU
- serta ringan.
120
MESIN KERJA KAYU
121
MESIN KERJA KAYU
122
MESIN KERJA KAYU
123
MESIN KERJA KAYU
a. Pemboran lubang
tembus
Pemboran lubang tembus berhasil
baik kalau bagian bawah benda tidak
rusak terkoyak. Untuk menghindari
it u, k it a dapat member i alas pada
benda kerja. Ketepatan as lubang
dapat kita peroleh dengan menitik
dulu as lubang yang akan kita bor
dengan drip. Kedudukan mesin bor
harus tegak lurus, bagi yang belum ber-
pengalaman dapat menggunakan pe-
nyiku sebagai pedoman. Perlu
menjadi perhatian didalam pengeboran
sering terjadi kesalahan-kesalahan yang
dilakukan oleh operator diantaranya
adalah jalannya terlalu cepat,
penakananmesin terlalu kuat dan
Gambar 5.25 Cara Mengebor sebagainya.
Tembus
124
MESIN KERJA KAYU
125
MESIN KERJA KAYU
126
MESIN KERJA KAYU
Gambar 5.29. Bagian untuk merubah harus memasang mata pemutar sekrup
kecepatan
pada mesin. Masukkan sekrup sedikitpada
benda kerja: putar dengan mesin
sampai sekrup terbenam. Untuk melepas
sekrup kita harus mengubah arah putar
mesin lebih dahulu.
127
MESIN KERJA KAYU
128
MESIN KERJA KAYU
e. Mengampelas
Mesin bor dapat digunakan sebagai alat pemutar piringan
ampelas. Pengendalian tekanan pengampelasan diatur oleh
gerakan tangan. Pe -
ngendalian ampelas secara
vertikal kurang
menguntungkan, karena te -
kanan tangan mudah berubah-
ubah dan gerakan-gerakan alat
tidak mungkin sejajar.
129
MESIN KERJA KAYU
f. Mengupam
Mesin bor juga dapat
digunakan sebagai alat untuk
menggosok (membuat gilap) benda
kerja sesudah difinishing.
130
MESIN KERJA KAYU
g.Menggerinda
131
MESIN KERJA KAYU
h. Mengaduk
132
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
133
MESIN KERJA KAYU
134
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
e. Tes Formatif
135
MESIN KERJA KAYU
136
MESIN KERJA KAYU
137
MESIN KERJA KAYU
Beberapa jenis mata bor yang biasa digunakan untuk membor kayu,
yaitu:
d. Bor spiral tanpa senter
Digunakan untuk membuat lubang
tidak tembus. Baik untuk membor
kayu lunak atau keras. Karena bor ini
tanpa senter, maka untuk ketepat-
annya, sebaiknya as lubang yang
akan dibor dititik dahulu dengan drip
paku.
138
MESIN KERJA KAYU
d. Bor versink
139
MESIN KERJA KAYU
Gambar. (A) Mata bor versink dengan konstruksi tunggal, (B) mata
bor versink dengan konstruksi kombinasi, (C) hasil
pemboran bor masing-masing serta pembenaman sekrup
pada kayu.
j. Bor besi
Bor ini banyak dipakai oleh tukangtukang besi, karoseri,
konstruksi besi. Tetapi, bor ini juga dapat digunakan untuk
pekerjaan kayu, terutama untuk membor kepala kayu.
Mesin tangan hanya dapat digunakan untuk membor
dengan diameter 1 mm sampai 10 mm saja. Pada diameter
di atasnya harus digunakan mesin permanen.
140
MESIN KERJA KAYU
k. Bor beton
Dirancang untuk membuat lubang pada tembok, beton atau batu.
Digunakan dengan mesin bor pada setelan martil (gerakan bor
bergetar seperti ketukan martil) dan pada ujung mata bor
terdapat logam keras sebagai pemotong. Biasanya tersedia
dalam ∅ 4-15mm dan mata bor lebih panjang dari pada twist bit
(300 - 400mm).
Bor beton berbentuk seperti bor spiral, u j u n g n ya
dilengkapi dengan 2
b u a h pelat pisau yang
berukuran sedikit lebih
lebar dari pada
diameter batangnya.
Pelat pisau ini
m e m b u at b a t a ng
bor bebas bergerak
sehingga pemutaran lebih ringan.
Gambar. Mata bor beton
141
MESIN KERJA KAYU
b. Mengampelas
c. Menggerinda
d. Mengupam
e. Mengaduk
http://www.tentangkayu.com/2008/03/berbagai-jenis-mata-bor
fungsinya.html#sthash.i4ipC4jn.
142
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
b. Uraian Materi
A. Pengenalan Umum
Prinsip dasarnya mirip dengan
mesin bor vertikal namun
kepala pisaunya memiliki
bentuk dan desain yang
berbeda. Karena router ini
berfungsi untuk membuat alur
pada permukaan kayu maka
pisau berada pada posisi
vertikal ke arah bawah.
(berbalikan dengan mesin
profile (spindle). Mesin Router
putar (rpm) jauh lebih tinggi dari mesin bor biasa. Mesin-mesin
yang disebutkan di atas adalah dasar dari semua mesin kayu
yang saat ini terdapat di pabrik ataupun perusahaan penjual
mesin. Banyak beberapa desain mesin menggabungkan fungsi
dasar dari mesin di atas sehingga timbul nama mesin baru.
Namun apabila anda sudah mengerti prinsip kerja dari mesin-
mesin di atas akan sangat mudah untuk memahami cara kerja
dari mesin yang lain. Mesin frais tangan digunakan untuk
membuat profil, memingul benda kerja, meratakan
pelapis sintetik (formika), membuat alur dan banyak
pengerjaan lainnya.
Jenis pengerjaan menentukan jenis pisau yang
digunakan, Untuk pembuatan alur, harus digunakan pisau
alur.
144
MESIN KERJA KAYU
3. Pengunci saklar
4. Saklar utama
5. Kunci dan baut pengatur kedalaman pisau
6. Pisau dan poros kerja
7. Rumah – rumah motor
8. Pegangan dan pengunci poros luncur
9. Poros luncur
10. Kunci untuk alat tambahan
11. Alat mesin
145
MESIN KERJA KAYU
3) Pengatur kehalusan
Digunakan pada pengantar
pararel sebagai tambahan
146
MESIN KERJA KAYU
147
MESIN KERJA KAYU
148
MESIN KERJA KAYU
b) Melepas pisau
Langkah-langkah
pelepasan pisau
sama dengan
pemasangan pisau.
Setelah pelat dasar
tertekan dan
dikencangkan,
buka baut penjepit
pisau dengan kombinasi 2 Gambar 6.11. Pelepasan
pisau kunci poros, lalu lepaskan pisaunya.
Kencangkan baut sedikit agar tidak terlepas, kemudian
kencangkan searah dengan jarum jam. Buka lagi
pegangan pengunci dan simpan kembali kunci dengan baik.
149
MESIN KERJA KAYU
150
MESIN KERJA KAYU
151
MESIN KERJA KAYU
152
MESIN KERJA KAYU
153
MESIN KERJA KAYU
154
MESIN KERJA KAYU
155
MESIN KERJA KAYU
156
MESIN KERJA KAYU
157
MESIN KERJA KAYU
158
MESIN KERJA KAYU
159
MESIN KERJA KAYU
160
MESIN KERJA KAYU
161
MESIN KERJA KAYU
A B
162
MESIN KERJA KAYU
A B
h) Membuat profil
Mem pr of il / m eng hias bag ian tepi benda kerja
ser ing har us k it a k erj akan unt uk m em per indah
bagian-bagian parabot. Pada dasarnya, pembuatan profil
sama dengan pekerjaan meratakan pelapis, perbedaannya
hanya pada penggunaan pisau saja. Hal-hal yang harus
diperhatikan didalam pembuatan profil adalah sebagai berikut
:
Langkah awal pengerjaan seperti membuat alur dan
sponing.
Bentuk profil / hiasan ditentukan oleh mata profil /
sesuai dengan kebutuhannya.
Pengantar sisi tebal, untuk membuat profil pada
163
MESIN KERJA KAYU
164
MESIN KERJA KAYU
165
MESIN KERJA KAYU
166
MESIN KERJA KAYU
167
MESIN KERJA KAYU
penahan sampingnya.
(2) Buat gambar lubang pasak dan rencanakan
lubang sablon sesuai dengan diameter cincin
pengopi (lihat pedoman skema cincin pengopi di
atas).
168
MESIN KERJA KAYU
169
MESIN KERJA KAYU
170
MESIN KERJA KAYU
171
MESIN KERJA KAYU
172
MESIN KERJA KAYU
173
MESIN KERJA KAYU
174
MESIN KERJA KAYU
175
MESIN KERJA KAYU
176
MESIN KERJA KAYU
177
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
1. Pekerjaan profil
2. Pekerjaan sambungan
3. Pekerjaan khusus
d. Tugas
178
MESIN KERJA KAYU
e. Tes Formatif
179
MESIN KERJA KAYU
180
MESIN KERJA KAYU
yang dipakai
g. Pada waktu bekerja pakailah peralatan keselamatan kerja
permanen (sepatu, kaca mata, dan sebagainya).
h. Jika mesin tidak terpakai taruh di atas bangku kerja dengan
posisi pisau menghadap ke atas atau pisau diletakkan
dibawah dengan posisi bawah terganjal.
i. Bekerjalah sesuai dengan petunjuk dan langkah kerja.
181
MESIN KERJA KAYU
a. Tujuan Pembelajaran
b. Uraian Materi
A. Pengenalan Umum
Mesin sambungan
isian lamello ialah
mesin khusus
yang dapat
digunakan untuk
membuat
sambungan sudut,
sambungan
memanjang yang
tidak banyak
182
MESIN KERJA KAYU
183
MESIN KERJA KAYU
Perlengkapan tambahan
Per leng k apan t ambahan di
ba wah in i t er dapat di dalam
k ot ak m esin, dan merupakan
kesatuan dalam kemasan mesin
lamello. Kekurangan dari jumlah
atau macam perlengkapan di
bawah ini dapat ditanyakan
pada agen penjualnya.
Gambar 7.3. Mesin Lamello dalam Boxnya
Pelat ganjal 1
Digunakan untuk meninggikan
jarak alur + 4 mm. Pemasangan
dengan sekrup.
Pelat ganjal
Fungsi seperti pada pelat 1,
pemasangan dengan pelat penjepit
dan mudah lepas.
184
MESIN KERJA KAYU
185
MESIN KERJA KAYU
Kait.
Digunakan untuk melepas atau
memasang per penahan saat
mengganti pisau.
Gambar 7.9. Kait
Kantong debu.
Kantong ini digunakan untuk
menampung serbuk dari potongan
kayu yang dikerjakan.
186
MESIN KERJA KAYU
187
MESIN KERJA KAYU
188
MESIN KERJA KAYU
Setelah itu, buka pisau dengan kunci yang sudah tersedia dalam kotak.
Ganti atau tajamkan pisau dan pasang kembali. Kembalikan pelat dasar
dengan rapi dan sekrup kembali. Akhirnya tarik per kembali agar
berfungsi dengan baik.
189
MESIN KERJA KAYU
190
MESIN KERJA KAYU
191
MESIN KERJA KAYU
192
MESIN KERJA KAYU
7) Lubang isian lalu kita isi dengan isian lamello yang sesuai
ukuran nomornya.
193
MESIN KERJA KAYU
a) Konstruksi sudut
194
MESIN KERJA KAYU
c. Sambungan pelebaran
papan
Dengan ketentuan seperti
di atas kita bagi sisi
memanjang papan yang
akan disam bung.
Tandailah tempat sumbu
isian lamello dengan jelas
Gambar 7.28. Cara menggambarai dan cermat. Kemudian,
Sambungan papan
susun papan-papan
tersebut seperti pada
gambar di samping.
195
MESIN KERJA KAYU
196
MESIN KERJA KAYU
Hidupkan mesin dan buatlah lubang alur isian dengan tepat. Caranya
serupa dengan langkah-langkah pembuatan sambungan sudut.
197
MESIN KERJA KAYU
Gambar:7.32
Penggunaan landasan bersudut 45° dalam
pembuatan alur lubang isian lamello: (A)
dengan 2 benda kerja yang disusun berjajar,
(B) dengan landasan untuk papan lebar, (C)
dengan landasan untuk papan sempit.
198
MESIN KERJA KAYU
Data-data teknis
Data-data yang sering dicantumkan pada mesin, adalah:
Tegangan dan catudaya : tegangan 220 volt, dengan catudaya
mulai dari 500 watt sampai 900 watt.
Untuk tegangan 110 volt, dapat diadakan
pesanan khusus.
Berat :ukuran berat mesin sendiri dan berat
mesin ditambah koper serta berat
perlengkapannya.
Ukuran demensi : merupakan ukuran dimensi mesin sendiri dan
ukuran dimensi koper kemasnya.
Jenis pisau : mencantumkan ukuran dan jenis
p i s a u y a n g d i g u n a kan. Jenis pisau
y a n g b i a s a d i g u n a k a n a d a 3 macam,
yaitu :
Pisau alur (grooving cutter), hart metal
199
MESIN KERJA KAYU
200
MESIN KERJA KAYU
Lamello STANDAR
Lamello 3 S-120
Digunakan untuk meratakan
potongan pelapisan dinding
atau pelapisan plafon. Jenis
ini dilengkapi dengan pipa
penghisap debu/serbuk
Lamello MINISPOT
201
MESIN KERJA KAYU
lo digunakan
Dewasa ini, mesin lamello dikembangkan dengan pemasangan
elemen perlengkapan khusus buatan pabrik mesin lamello juga
202
MESIN KERJA KAYU
203
MESIN KERJA KAYU
204
MESIN KERJA KAYU
c. Rangkuman
205
MESIN KERJA KAYU
206
MESIN KERJA KAYU
d. Tugas
e. Tes Formatif
207
MESIN KERJA KAYU
208
MESIN KERJA KAYU
209
MESIN KERJA KAYU
210
MESIN KERJA KAYU
211
MESIN KERJA KAYU
D AF T AR P U S T AK A
212
MESIN KERJA KAYU
www.boschtools.com/AboutBoschTools/RequestProductLiterature/
Pages/...
www.burnstools.com/.../121280_Lamello_Edge_Trimming_Attachment.ht
ml
www.ebuild.com/makita-usa-makita-portable-band-saw-2107f-catalog/...
www.lamello.com/fileadmin/user_upload/mediacenter/0%20Katalog/La..
www.machineryassociates.com/members/SelectMachineryInc/Page.php?
id=103
perkakasmesinsupply.indonetwork.co.id/...portable-cut-off-makita.html