Format Analisis Jurnal Jiwa
Format Analisis Jurnal Jiwa
Format Analisis Jurnal Jiwa
1
5. Pembahasan Jurnal :
a) Latar Belakang
Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan gangguan
pikiran, bahasa, persepsi, dan sensasi mencakup pengalaman psikotik berupa
gejala positif dan negatif
3
tiga tahun terakhir cukup tinggi. Jumlah pasien skizofrenia pada tahun 2014
tercatat sebanyak
1.559 orang, pada tahun 2015 menjadi 2.136 kemudian pada tahun 2016
sebanyak 2.034 orang. Adapun data yang diambil dari bulan Januari- April
2017 di semua ruangan pasien rawat inap dengan skizofrenia menunjukan
angka 43-77%.
b) Rumusan masalah
Bagaimana Art Drawing Therapy Efektif Menurunkan Gejala Negatif Dan
Positif Pasien Skizofrenia
c) Metode Penelitian
1. Quasi Experiment dengan pre test – post test with control group.
Kelompok control diberikan perlakukan tindakan generalis
keperawatan jiwa, sedangkan kelompok intervensi diberikan tindakan
generalis keperawatan jiwa dan art drawing therapy. Pemberian
intervensi diberikan sebanyak 6 kali
2. Pengolahan data dilakukan dengan meng- gunakan komputer dengan
langkah-langkah edit- ing, koding, entri data, cleansing, dan tabulating
(Hidayat, 2009).
3. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat.
Pengujian hipotesis menggunakan uji Parametrik yaitu uji t tidak
berpasangan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji
Shapiro Wilk karena penelitian ini menggunakan 10 sampel (< 50
sampel). Kesamaan varian data diuji dengan menggunakan uji
Levene’s Test of Varians.
4
5. Kelemahan dan kelebihan
- Kelemahan :
1. Jumlah responden yang sedikit hanya 10 orang
2. Tidak dijelaskan cara pelaksanaan terapi melukis pada pasien
Skizofrenia
- Kelebihan :
Adanya saling keterkaitan terapi melukis dalam penurunan gejala
negative dan positif pada pasien Skizofrenia
6. Saran penulis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia. Saran untuk peneliti
selanjutnya untuk melanjutkan penelitian dengan menggunakan
perhitungan sampel yang lebih banyak.
7. Kesimpulan
Art drawing therapy lebih efektif dalam menurunkan skor PANSS pasien
skizofrenia dibandingkan hanya dengan diberi tindakan generalis
keperawatan jiwa. Terjadi penurunan gejala positif dan negatif yang lebih
signifikan pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok
kontrol. Nilai signifikan pada kelompok kontrol sebesar 0.015, sedangkan
pada kelompok perlakuan sebesar 0.017 (α 0,05).
6. Pertanyaan yang muncul
1. Apakah terapi melukis ini mudah dilakukan pada pada pasien Skizofrenia ?
7. Refleksi
Saran perbaikan : penulis disarankan untuk menjelaskan cara pelaksanaan terapi
melukis pada Skizofrenia dalam jurnal ini, serta memperbanyak
sample / responden yang dijadikan bahan penelitian