RPS Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun Infeksi Dan Kanker

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FARMAKOTERAPI PENYAKIT SISTEM


IMUN, INFEKSI DAN KANKER

Kode mata kuliah FAF354 - (2.1 sks)


Semester 6

Pengampu Mata Kuliah


1. Dr. Yufri Aldi, M.Si. Apt.
2. Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt.
3. Yori Yuliandra, M.Farm, Apt.

Program Studi Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016



A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun, Infeksi dan Kanker adalah
mata kuliah wajib dalam bidang keilmuan Farmasi. Mata kuliah ini sangat erat hubunganya
dengan mata kuliah farmakologi dasar, serologi imunologi, biokimia, mikrobiologi, farmasi
klinis dan fisiologi manusia.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah


Secara keseluruhan mata kuliah Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun, Darah,
Infeksi dan Kanker tentang penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus
penyakit. Penyakit sistim imun dan darah antara lain penyakit autoimun, alergi,
vaksinasi, hematopoetik, anemia dan kelainan pembekuan darah. Pada infeksi yang
dibahas antara lain, infeksi virus, infeksi jamur sistemik dan mikosis, infeksi tifoid,
dan TBC. Untuk penyakit kanker yang dibahas antara lain: kanker payudara,
kanker servik, kanker paru, kanker kolon, kanker prostat, lymphoma Hodgkin,
lymphoma non Hodgkin, leukemia akut dan kronik.

2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami tentang
penatalaksanaan secara rasional tentang penyakit sistem imun, darah, infeksi dan
kanker.
Tujuan pembelajaran mata kuliah ini juga melatih ketrampilan mahasiswa
menggunakan teknologi informasi (internet) untuk mengakses informasi mengenai
perkembangan terapi terkini pada kasus penyakityang berhubungan dengan sistim
imun, darah, infeksi dan kanker, melatih kerja sama dalam kelompok dan
ketrampilan dalam melakukan presentasi serta mengemukakan pendapat dalam
diskusi kelas.

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan
(1) Sikap,
a. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika.
b. Menggunakan dan mengembangkan kreativitas dan inovasi secara saintifik
dalam memecahkan masalah kefarmasian.

(2) Keterampilan Umum,


Memahami publikasi ilmiah dan mengambil manfaat praktis dari suatu
penemuan dalam hubungannya dengan penggunaan klinis sediaan farmasi

(3) Ketrampilan Khusus,


Memahami konsep dasar komunikasi terapeutik dalam membangun
kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya.

(4) Pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan
yang lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
Bahan kajian adalah tentang kanker adalah pendahuluan, cancer treatment and
chemotherapy, breast cancer, lung cancer, colorectal cancer, prostate cancer,
lymphomas, servical cancer, acute leukemias, chronics leukemias, hematopoitik
stem cells. Bahan kajian tentang penyakit sistim imun dan darah antara lain
penyakit autoimun, alergi, vaksinasi, hematopoetik, anemia dan kelainan
pembekuan darah. Sedangkan bahan kajian tentang infeksi adalah pengantar,
penyakit infeksi virus, infeksi jamur sistemik dan mikosis, infeksi tifoid, dan TBC.
1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Departemen Kesehatan R. I. , Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.,
Jakarta, 2004
2. Universitas Surabaya., Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan
Penghargaan Pilihan Pasien (Clinical Pharmacy), Gramedia, Jakarta, 2003.
3. Siregar, Charles J. P., Farmasi Klinik Teori & Penerapan., ECG, Jakarta,
2005.
4. American Society of Hospital Pharmacists. Basic Skill in Clinical
Pharmacy Practice. Universal Printing and Publishing, North Carolina, 1983.
5. Cipolle, R. J. et al., Pharmaceutical Care Practice., McGraw-Hill, New
York, 1998.
6. Rovers, J. P. et al. Second edition., A Practical Guide to Pharmaceutical
Care., WHO, Washington, D. C., 2003.
7. Ikatan Apoteker Indonesia. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.
Jakarta, 2011
8. Wells BG, DiPiro JT, Schwinghammer TL, DiPiro CV. Pharmacotherapy:
Pathophysiologic Approach (7th ed). McGraw Hill. 2009
9. TL. Schwinghammer, Koehler JM. Pharmacotherapy Casebook: A
Patient-Focused Approach (7th ed).
10. WHO. Treatment of Tuberculosis: Guidelines (4th ed). 2010

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu


Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah dan Case Based Learning.
Mahasiswa dibagi dalam 9 (sembilan) kelompok (sesuai dengan topik diskusi).
Kelompok I sebagai kelompok penyaji, kelompok II dan kelompok III sebagai
kelompok penanya/penyanggah dan wakil kelompok IV sebagai moderator,
sedangkan mahasiswa lainnya (audiens) sebagai penanya/penyanggah. Demikian
seterusnya, kelompok II sebagai penyaji, kelompok III dan IV sebagai
penanya/penyanggah dan wakil kelompok V sebagai moderator. Dosen pengampu
memberikan kasus kepada kelompok penyaji yang sudah ditentukan. Kelompok
penyaji wajib menyusun makalah sesuaii dengan kasus diskusi untuk diserahkan
kepada dosen pengampu dan dibagikan kepada kelompok I dan II sebagai
kelompok penanya/penyanggah. Dengan model diskusi tersebut di atas diharapkan
dapat memberikan kesempatan yang sama terhadap semua mahasiswa untuk
terlibat dalam diskusi kelas.

6. Pengalaman Belajar Mahasiswa


Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang
harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian


Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan
mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsur-unsur yang
menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa.

8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100%

9. Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
- Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
- Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi
perempuan pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
- Norma akademik lainnya

10. Rancangan Tugas Mahasiswa


Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari: (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan,
acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill).

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016



Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/
kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam power
point dan paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar,
dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu.
Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah
dirumuskan.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016



Tabel RPS Teori Mata Kuliah Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun, Infeksi dan Kanker (3 SKS)

Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan autoimun, etiologi, diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang penyakit patologi 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
penyakit autoimun dan biomolekuler, Diskusi, Tingkat komunikatif,
penatalaksanaanya. diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
2 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan alergi, etiologi, diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang alergi dan patologi 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
penatalaksanaanya. biomolekuler, Diskusi, Tingkat komunikatif,
diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
3 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan hematopoetik, kelompok 1, 2 Melihat, Ketajamananalisis,
khusus hematopoetik dan etiologi, patologi dan 3 Melaksanakan, Inovasi solusi,
penatalaksanaanya. biomolekuler, 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
4 Mahasiswa mampu mampu Pengertian penyakit Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 6



Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
menguasai konsep teoritis secara anemia dan kelainan kelompok 4,5 Melihat, Ketajaman analisis,
umum dan khusus tentang pembekuan darah, dan 6 Melaksanakan, Inovasi solusi,
anemia, kelainan pembekuan etiologi, patologi 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
darah dan penatalaksanaanya. biomolekuler, Mempresentasikan Presentasi
diagnosa, terapi dan
penatalaksanaanya. Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
5 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian vaksinasi, Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan etiologi, kelompok 7,8 Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang vaksinasi dan biomolekuler, tujuan, dan 9 Melaksanakan, Inovasi solusi,
penatalaksanaanya. cara, diagnose 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
keberhasilan Mempresentasikan Presentasi
vaksinasi,
penatalaksanaanya. Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
6 Mahasiswa mampu menguasai Defenisi, etiologi Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan kanker, patologi diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang kanker dan kanker, molecular 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
terapinya. biologi, diagnosis, Diskusi, Tingkat komunikatif,
staging dan terapi Mempresentasikan Presentasi
kanker
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
7 Mahasiswa mampu menguasai Prinsip kemoterapi, Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan siklus sel, sitostatika: diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang kemoterapi. agent pengalkilasi, 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
antimetabolite, Diskusi, Tingkat komunikatif,
antimitosis, Mempresentasikan Presentasi

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 7



Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
immunotherapy dan
hormone therapy, Bentuk penilaian:
hematopoitic stem cell Lisan,Tulisan, Kinerja.
therapi
8 Mahasiswa mampu menguasai Etiologi, patologi, Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan staging, diagnosis kelompok 1, 2 Melihat, Ketajamananalisis,
khusus terapi rasional kanker dan terapi rasional dan 3 Melaksanakan, Inovasi solusi,
payudara, kanker servik dan kanker payudara, 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
kanker paru kanker servik dan Mempresentasikan Presentasi
kanker paru
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
9 Mahasiswa mampu menguasai Etiologi, patologi, Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan staging, diagnosis kelompok 4,5 Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang terapi rasional dan terapi rasional dan 6 Melaksanakan, Inovasi solusi,
kanker kolon, kanker prostat dan kanker kolon, kanker 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
kanker lymphoma Hodgkin prostat dan kanker Mempresentasikan Presentasi
lymphoma Hodgkin
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
10 Mahasiswa mampu menguasai Defenisi, fungsi, jalur Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan aktivasi, sistim kelompok 7,8 Melihat, Ketajaman analisis,
khusus tentang terapi rasional aktivasi, sistim dan 9 Melaksanakan, Inovasi solusi,
kanker lymphoma non pengontrol dan 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
hodgkind, leukemia akut dan aktivitas biologisnya. Mempresentasikan Presentasi
leukemia kronik.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 8



Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
11 Mahasiswa mampu memahami Pengantar penyakit Kontrak Mendengar, Indikator: 6,26%
prinsip umum dalam pemilihan infeksi, patologi, perkuliahan 15 Melihat, • Ketepatan jawaban
dan penggunaan obat-obat jenis terapi antibiotik, menit Melaksanakan, post-test
antibiotik dan antiinfeksi prinsip penggunaan Pre-test 15 Diskusi, Menjawab • Keaktifan dalam
dan pemilihan menit pertanyaan diskusi
antibiotik, Ceramah dan
penggunaan diskusi 2 x 50
antibiotik yang menit
efektif, kegagalan Post-test 20
terapi antibiotik menit
12 Mahasiswa mampu menjelaskan Jenis penyakit infeksi Ceramah dan Mendengar, Indikator: 6,26%
aspek farmakoterapi untuk virus influenza diskusi 1 x 50 Melihat, • Kejelasan dan
penyakit infeksi virus influenza, beserta klasifikasi menit Diskusi, kreativitas dalam
penyakit herpes simpleks, dan obatnya dan Kerja kelompok Menyajikan hasil presentasi
HIV untuk berbagai kategori pemilihan obat 1 x 50 menit diskusi, menjawab • Inisiatif dan
pasien influenza. Klasifikasi Presentasi dan menyanggah kontribusi dalam
penyakit herpes kelompok 1 x pertanyaan kegiatan kelompok
simpleks serta 50 menit • Keaktifan dalam
pemilihan antivirus diskusi
yang tepat sesuai
dengan kategori
pasien.
13 Mahasiswa mampu menjelaskan Perbedaan antara Ceramah dan Mendengar, Indikator: 6,26%
aspek farmakoterapi untuk infeksi jamur diskusi 1 x 50 Melihat, • Kejelasan dan
penyakit infeksi jamur sistemik sistemik dengan menit Diskusi, kreativitas dalam
dan mikosis mikosis. Regimen Kerja kelompok Menyajikan hasil presentasi
terapi untuk 1 x 50 menit diskusi, menjawab • Inisiatif dan
candidiasis, Presentasi dan menyanggah kontribusi dalam

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 9



Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
aspergillosis. Jenis- kelompok 1 x pertanyaan kegiatan kelompok
jenis infeksi jamur 50 menit • Keaktifan dalam
mikosis dan diskusi
pengobatannya
14 Mahasiswa mampu menjelaskan Staging infeksi Ceramah dan Mendengar, Indikator: 6,26%
regimen terapi yang tepat untuk tipoid. Kriteria diskusi 1 x 50 Melihat, • Kejelasan dan
pengobatan infeksi tipoid. penggunaan menit Diskusi, kreativitas dalam
Mengetahui beberapa regimen antibiotik untuk Kerja kelompok Menyajikan hasil presentasi
pengobatan yang terbukti sudah infeksi tifoid. 1 x 50 menit diskusi, menjawab • Inisiatif dan
tidak efektif untuk pengobatan Regimen pengobatan Presentasi dan menyanggah kontribusi dalam
tifoid. Mengetahui pilihan obat untuk dewasa, kelompok 1 x pertanyaan kegiatan kelompok
infeksi tifoid untuk berbagai pediatri, dan geriatri 50 menit • Keaktifan dalam
kategori pasien diskusi
15 Mengetahui pilihan obat yang Panduan pengobatan Ceramah dan Mendengar, Indikator: 6,26%
efektif untuk pengobatan TB menurut WHO. diskusi 1 x 50 Melihat, • Kerapihan dan
tuberkulosis. Mengetahui Regimen penggunaan menit Diskusi, ketepatan tugas
regimen pengobatan TB untuk kombinasi antibiotik Kerja kelompok Menyajikan hasil • Kejelasan dan
beberapa kategori pasien. untuk TB. 1 x 50 menit diskusi, menjawab kreativitas dalam
Menjelaskan panduan Presentasi dan menyanggah presentasi
penggunaan antibiotik untuk Tugas mandiri: kelompok 1 x pertanyaan • Inisiatif dan
pengobatan TB berdasarkan Membuat ringkasan 50 menit kontribusi dalam
rekomendasi WHO regimen standar kegiatan kelompok
terapi TB • Keaktifan dalam
diskusi
Referensi: 10

Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016 10

Anda mungkin juga menyukai