RPS Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun Infeksi Dan Kanker
RPS Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun Infeksi Dan Kanker
RPS Farmakoterapi Penyakit Sistem Imun Infeksi Dan Kanker
B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami tentang
penatalaksanaan secara rasional tentang penyakit sistem imun, darah, infeksi dan
kanker.
Tujuan pembelajaran mata kuliah ini juga melatih ketrampilan mahasiswa
menggunakan teknologi informasi (internet) untuk mengakses informasi mengenai
perkembangan terapi terkini pada kasus penyakityang berhubungan dengan sistim
imun, darah, infeksi dan kanker, melatih kerja sama dalam kelompok dan
ketrampilan dalam melakukan presentasi serta mengemukakan pendapat dalam
diskusi kelas.
(4) Pengetahuan
a. Dasar-dasar keilmuan yang cukup untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan
yang lebih tinggi.
b. Memahami konsep pra-klinis dan klinis aspek farmakokinetik dan
farmakodinamik sediaan farmasi untuk mencapai terapi yang rasional.
Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M 2016
4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi
Bahan kajian adalah tentang kanker adalah pendahuluan, cancer treatment and
chemotherapy, breast cancer, lung cancer, colorectal cancer, prostate cancer,
lymphomas, servical cancer, acute leukemias, chronics leukemias, hematopoitik
stem cells. Bahan kajian tentang penyakit sistim imun dan darah antara lain
penyakit autoimun, alergi, vaksinasi, hematopoetik, anemia dan kelainan
pembekuan darah. Sedangkan bahan kajian tentang infeksi adalah pengantar,
penyakit infeksi virus, infeksi jamur sistemik dan mikosis, infeksi tifoid, dan TBC.
1. Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Departemen Kesehatan R. I. , Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit.,
Jakarta, 2004
2. Universitas Surabaya., Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan
Penghargaan Pilihan Pasien (Clinical Pharmacy), Gramedia, Jakarta, 2003.
3. Siregar, Charles J. P., Farmasi Klinik Teori & Penerapan., ECG, Jakarta,
2005.
4. American Society of Hospital Pharmacists. Basic Skill in Clinical
Pharmacy Practice. Universal Printing and Publishing, North Carolina, 1983.
5. Cipolle, R. J. et al., Pharmaceutical Care Practice., McGraw-Hill, New
York, 1998.
6. Rovers, J. P. et al. Second edition., A Practical Guide to Pharmaceutical
Care., WHO, Washington, D. C., 2003.
7. Ikatan Apoteker Indonesia. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.
Jakarta, 2011
8. Wells BG, DiPiro JT, Schwinghammer TL, DiPiro CV. Pharmacotherapy:
Pathophysiologic Approach (7th ed). McGraw Hill. 2009
9. TL. Schwinghammer, Koehler JM. Pharmacotherapy Casebook: A
Patient-Focused Approach (7th ed).
10. WHO. Treatment of Tuberculosis: Guidelines (4th ed). 2010
8. Bobot Penilaian
Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian
pembelajaran, dengan contoh sebagai berikut:
No. Komponen Penilaian Bobot (%)
1. Penilaian hasil
a. UTS 35%
b. UAS 35%
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10%
2. Atribut interpersonal softskill 10%
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10%
Total 100%
9. Norma Akademik
Norma yang diberlakukan dalam perkuliahan:
- Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana.
- Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa.
- Toleransi keterlambatan 15 menit.
- Selama proses pembelajaran berlangsung HP dimatikan.
- Pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal
- Yang berhalangan hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat
pemberitahuan sakit) dan halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum
perkuliahan.
- Berpakaian sopan dan bersepatu dalam perkuliahan.
- Pakai baju/kameja putih dan celana hitam untuk pria dan rok hitam bagi
perempuan pada saat UTS dan UAS.
- Kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol.
- Norma akademik lainnya
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian Metode Pengalaman Kreteria (Indikator) Bobot
Diharapkan (Materi Ajar) Pembelajaran Belajar Penilaian Penilan
Dan Referensi dan Alokasi Mahasiswa (%)
Waktu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan autoimun, etiologi, diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang penyakit patologi 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
penyakit autoimun dan biomolekuler, Diskusi, Tingkat komunikatif,
penatalaksanaanya. diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
2 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Ceramah dan Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan alergi, etiologi, diskusi Melihat, Ketajamananalisis,
khusus tentang alergi dan patologi 3x50 menit Melaksanakan, Inovasi solusi,
penatalaksanaanya. biomolekuler, Diskusi, Tingkat komunikatif,
diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
3 Mahasiswa mampu menguasai Pengertian penyakit Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%
konsep teoritis secara umum dan hematopoetik, kelompok 1, 2 Melihat, Ketajamananalisis,
khusus hematopoetik dan etiologi, patologi dan 3 Melaksanakan, Inovasi solusi,
penatalaksanaanya. biomolekuler, 3x 50 menit Diskusi, Tingkat komunikatif,
diagnose, terapi dan Mempresentasikan Presentasi
penatalaksanaanya.
Bentuk penilaian:
Lisan,Tulisan, Kinerja.
4 Mahasiswa mampu mampu Pengertian penyakit Presentasi Mendengar, Kriteria Penilaian: 6,26%