Bayam
Bayam
Bayam
Bayam relatif tahan terhadap pencahayaan langsung karena merupakan tumbuhan C4. Batang
berair dan kurang berkayu. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah,
atau hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak,
bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bijinya
berwarna hitam, kecil dan keras.
Tanaman bayam dikenalkan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara
berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad 19 ketika lalu lintas
perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Upafamili : Amaranthoideae
Genus : Amaranthus
Bayam Terdiri Dari 2 Macam
Bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua
meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado),
urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam
untuk waktu singkat (paling lama 25 hari)
Akar Bayam
Akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal.
Batang Bayam
Batang tanaman bayam berbentuk bulat, berair, lunak serta kurang berkayu. Warna batang bayam
tergantung dari jenis bayam tersebut bayam hijau memiliki batang berwarna hijau, begitu juga
bayam merah juga memiliki batang berwarna merah.
Daun
Daun bayam termasuk daun tunggal bertangkai. Warna daun mengikuti jenis bayam. Bentuk daun
bundar telur memanjang. Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0m cm. Lebar daun 0,5 cm hingga 3,2 cm.
Tangkai daun berbentuk bulat, dengan bentuk permukaan opacus. Panjang tangkai daun 0,5 cm
sampai 9,0 cm.
Bunga Bayam
Bunga bayam merupakan bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk tipe tukal yang rapat,
berwarna hijau. Memiliki 5 mahkota dengan panjang 1,5 sampai 2,5 mm. Bunga jantan memiliki
bentuk bulir, untuk bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang.
Buah bayam
Buah bayam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm.
Biji Bayam
Biji bayam berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 sampai 1 mm.
.Habitat
Habitat Bayam cocok ditanam di dataran tinggi dengan curah hujan yang tinggi lebih dari 1500 mm/
tahun. Memerlukan cahaya matahari penuh, dengan suhu berkisar antara 16-20 derajat Celcius.
Kelembaban udara berkisar di 40-60 %.
Ciri Fisik Bayam
Memiliki akar perdu ( terma ), akar tanaman bayam ini akan menembus tanah hingga kedalaman
20-40 cm.
Batangnya tumbuh dengan tegak, tebal dan banyak mengandung air, berwarna kecoklatan, abu-abu
dan juga memiliki duri halus di bagian pangkal ujung batang tanaman bayam.
Daun tunggal, berwarna hijau muda dan tua, berbentuk bulat memanjang serta oval.
Bunga tanaman bayam memiliki kelamin tunggal, berwarna hijau tua.
Biji berukuran kecil, dan halus, bentuk bulat serta warna kecoklatan hingga kehitaman.
Bayam sebagai sayur hanya umum dikenal di Asia Timur dan Asia Tenggara, sehingga disebut
dalam bahasa Inggris sebagai Chinese amaranth. Di Indonesia dan Malaysia, bayam sering
disalahartikan menjadi "spinach" dalam bahasa Inggris (mungkin sebagai akibat penerjemahan yang
dalam film kartun Popeye), padahal nama itu mengacu ke jenis sayuran daun lain - lihat Bayam
(Spinacia).
Di tingkat konsumen, dikenal dua macam bayam sayur: bayam petik dan bayam cabut. Bayam
petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan
terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta digoreng setelah
dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling
lama 25 hari), lebih cocok untuk dibuat sup encer seperti sayur bayam dan sayur bobor. Bayam
petik biasanya berasal dari jenis A. hybridus (bayam kakap) dan bayam cabut terutama diambil
dari A. tricolor. Jenis-jenis lainnya yang juga dimanfaatkan adalah A. spinosus (bayam duri) dan A.
blitum (bayam kotok).
Kandungan besi pada bayam relatif lebih tinggi daripada sayuran daun lain (besi merupakan
penyusun sitokrom, protein yang terlibat dalam fotosintesis) sehingga berguna bagi
penderita anemia.
Beberapa kultivar A. tricolor memiliki daun berwarna merah atau putih dan dipakai sebagai tanaman
hias, meskipun dapat pula disayur. Jenis tanaman hias lainnya adalah A. caudatus karena tandan
bunganya berwarna merah panjang menggantung seperti ekor. Di tempat asalnya, bayam
dimanfaatkan bijinya (bayam biji) sebagai sumber karbohidrat. Biji ini sekarang juga populer sebagai
makanan diet karena tidak menyebabkan kegemukan.
Akar tunggang bayam juga dimanfaatkan sebagai obat. Kebanyakan digunakan oleh masyarakat
sebagai salah satu alternatif memenuhi kebutuhan hidup.