Standar prosedur operasional mengatur penyimpanan dan pengawasan obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap. Obat yang dibawa pasien harus dicatat dan disimpan di apotek rumah sakit serta diberikan label yang jelas. Obat akan didistribusikan sesuai instruksi dokter dan dikembalikan ke pasien saat pulang perawatan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
294 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional mengatur penyimpanan dan pengawasan obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap. Obat yang dibawa pasien harus dicatat dan disimpan di apotek rumah sakit serta diberikan label yang jelas. Obat akan didistribusikan sesuai instruksi dokter dan dikembalikan ke pasien saat pulang perawatan.
Deskripsi Asli:
SOP penyimpanan obat yang dibawa pasien dari luar rumah sakit
Standar prosedur operasional mengatur penyimpanan dan pengawasan obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap. Obat yang dibawa pasien harus dicatat dan disimpan di apotek rumah sakit serta diberikan label yang jelas. Obat akan didistribusikan sesuai instruksi dokter dan dikembalikan ke pasien saat pulang perawatan.
Standar prosedur operasional mengatur penyimpanan dan pengawasan obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap. Obat yang dibawa pasien harus dicatat dan disimpan di apotek rumah sakit serta diberikan label yang jelas. Obat akan didistribusikan sesuai instruksi dokter dan dikembalikan ke pasien saat pulang perawatan.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
PENYIMPANAN DAN PENGAWASAN OBAT YANG
DIBAWA PASIEN SEBELUM RAWAT INAP
No Dokumen No.Revisi Halaman
/SPO-PKPO/RSKIA- ANNISA/IV/2018 1/1 Ditetapkan direktur STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit OPERASIONAL 01 April 2018
Dr.Loly Gusvita Reni,MARS
Pengertian Obat yang dibawa pasien sebelum rawat inap adalah semua obat yang dibawa oleh pasien dari luar rumah sakit sebelum pasien dirawat. Tujuan 1. Perawat dan petugas farmasi dapat mengawasi pemakaian obat yang dibawa pasien dari luar rumah sakit sehingga bila ada tambahan terhindar dari duplikasi obat, interaksi obat, dll. Kebijakan Peraturan Direktur tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Farmasi RSKIA Annisa No. 30/PERDIR/ANNISA/VIII/2017 Prosedur 1. Menanyakan kepada pasien yang akan masuk perawatan tentang pemakaian obat yang sedang dikonsumsi atau yang dibawa dari luar rumah sakit oleh DPJP dan perawat ruangan. 2. Dokter menyepakati obat yang bisa dikonsumsi pasien selama perawatan. 3. Perawat mencatat obat yang di bawa dari luar dan di pakai sesuai instruksi dokter. 4. Mengisi Formulir serah terima obat dari pasien dan ditandatangani oleh kedua belah pihak yakni perawat dan pasien. 5. Menyimpan obat di Instalasi Farmasi/apotek dalam wadah terpisah dan diberi label yang jelas, dan didistribusikan sesuai instruksi dokter. 6. Menyerahkan kembali obat kepada pasien saat akan pulang perawatan dengan bukti formulir serah terima apabila masih ada obat sisa di ruang perawatan. 7. Memberikan edukasi kepada pasien tentang pemakaian obat yang masih bersisa. Unit Terkait Instalasi farmasi Instalasi Rawat inap