SPO Pencampuran Sediaan Steril

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

1/2
Jl. RC. Veteran No.178 SPO/18/VIII/2015/MPO
Bintaro (021)
73884000
Ditetapkan
Kepala Rumah Sakit dr.Suyoto
Tanggal Terbit : Pusrehab Kemhan
STANDAR
PROSEDUR 10-08-2015
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Budi Satriyo Utomo, SpKFR
Kolonel Kes NRP 516300

PENGERTIAN 1. Obat ialah suatu bahan atau paduan bahan bahan yang di
maksudkan untuk digunakan dalam menetapkan diagnosis
mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan
penyakit atau gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah
dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk
memperelok atau memperindah badan atau bagian badan
manusia termasuk obat tradisional.

2. Produk Steril adalah produk terapetis yang bebas


mikroroganisme baik vegetatif atau bentuk sporanya baik
patogen atau nonpatogen.

TUJUAN 1. Sebagai panduan dalam penyaluran obat dan produk steril.

2. Mencegah penyaluran obat dan produk steril yang tidak


sesuai standar.

KEBIJAKAN Kebijakan Kepala Rumah Sakit dr. Suyoto Nomor Kep/16/IX/2014


tanggal 16 September 2014 tentang Pelayanan Farmasi.

PROSEDUR Karena keterbatasan petugas farmasi di lakukan pendelegasian


pencampuran obat suntik kepada perawat yang ditunjuk sebagai
penanggung jawab obat di masing-masing ruang perawatan dan
poliklinik di Rumah Sakit dr. Suyoto tidak ada fasilitas LAF-BSC
untuk pencampuran sediaan steril maka perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
PENCAMPURAN SEDIAAN STERIL

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

2/2
SPO/18/VIII/2015/MPO
Jl. RC. Veteran No.178
Bintaro (021)
73884000

PROSEDUR 1. Ruangan
a. Pilih ruang yang paling bersih, khusus untuk pengerjaan
sediaan steril.
b. Seluruh pintu dan jendela harus selalu tertutup saat
mengerjakan pencampuran sediaan steril.
c. Tidak ada bak cuci
d. Tidak ada rak atau papan tulis yang permanen.
e. Lantai didesinfeksi setiap hari.
f. Dinding mudah dibersihkan.
g. Meja kerja harus jauh darri pintu.

2. Cara Kerja
a. Petugas harus mencuci tangan terrlebih dahulu.
b. Pakai Alat Pelindung Diri (APD).
c. Bersihkan meja kerja.
d. Bersihkan seluruh alat kesehatan dan wadah obat sebelum
e. digunakan.
f. Buang seluruh bahan yang terkontaminasi ke dalam
kantong tertutup.
g. Bersihkan area kerja setelah selesai melakukan
pencampuran sediaan steril.
h. Tanggalkan APD.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai