Karya Tulis Ilmiah: Sosiologi
Karya Tulis Ilmiah: Sosiologi
Karya Tulis Ilmiah: Sosiologi
Disusun Oleh:
Fathurrohmman Siliwangi
NIS. 1516.10.440
Kelas X – IPS -3
Tulis Ilmiah tentang Pandangan Siswa SMA Negeri 1 baleendah terhadap Dampak
pemberian banyaknya tugas terhadap hubungan orang tua dan anak semoga
juga kami berterimakasih pada Ibu Ratni Kartini,S.Pd selaku guru mata pelajaran
Semoga Karya tulis sederhana ini dapat di pahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya Penelitian ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun
Bandung,Mei 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Metode pemberian tugas Biasanya seorang guru memberikan tugas itu sebagai
pekerjaan rumah. Akan tetapi ada perbedaan antara pekerjaan rumah dan
pemberian tugas Untuk pekerjaan rumah, guru menyuruh membaca buku
dirumah dengan kata lain mencari referensi diluar dari sekolah, sedangkan dalam
pemberian tugas guru menyuruh membaca. Untuk menambah menambah tugas .
Dari penjelasan diatas pengertian tugas jauh lebih luas dari pekerjaan rumah
karena metode pemberian tugas diberikan dari guru kepada siswa untuk
diselesaikan dan dipertanggung jawabkan. Siswa dapat menyelesaikan di sekolah,
atau dirumah atau di tempat lain yang kiranya dapat menunjang penyelesaian
tugas tersebut, baik secara individu atau kelompok. Tujuannya untuk melatih atau
menunjang terhadap materi yang diberikan dalam kegiatan intra kurikuler, dan
juga melatih tanggung jawab akan tugas yang diberikan.
Jenis tugas yang diberikan oleh guru dalam proses belajar mengajar :
1.Tugas membuat rangkuman
2.Tugas membuat makalah
3.Menyelesaikan soal
4.Tugas mengadakan observasi
5.Tugas mempraktekkan sesuatu
6.Tugas mendemonstrasikan observasi
Jumlah PR yang banyak biasanya akan menjadi problem yang besar bagi para
siswa yang kemampuan ekonominya rendah. Hal ini disebabkan karena orang
tua mereka tidak mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
PR juga biasanya dirancang untuk sekedar mengingat langkah-langkah
pengerjaan soal, dan hal ini tidak cocok untuk kebanyakan siswa. Begitulah
kesimpulan yang ditarik oleh para peneliti melalui survey ini.
Hasil penelitian ini hendaknya menjadi renungan bagi para pendidik di Indonesia
yang kebanyakan penduduknya miskin. Selain memperkirakan jumlah PR,
bentuk PR tersebut juga harus diperbaiki. PR harus menjadi media untuk
memperluas akses informasi siswa dan bukan sekedar media menghafal langkah-
langkah pengerjaan soal.
Komunikasi yang buruk atau kurang tepat tidak baik untuk hubungan
antara orang tua dan anak. Ini sering terjadi di masyarakat kita karena
kebanyakan orang tua kurang memahami akan komunikasi yang benar terhadap
anaknya. Apalagi jika anak berusia kurang dari 12 tahun. Anak ini biasanya akan
menuruti kemauannya sendiri dan tidak mau menuruti perintah orang tuanya. Jika
komunikasi ini tidak segera dikoreksi hubungan orang tua dan anak makin
memburuk. Komunikasi yang tidak disukai anak-anak biasanya komunikasi yang
berupa perintah.
Tentunya sebagai orang tua akan merasa jengkel apabila perintah atau
harapannya tidak mau dipatuhi anak-anaknya. Jalan satu- satunya ialah
menjelaskan kepada anak mengapa pilihan itu dianggap kurang menyenangkan
itu yang harus diambil, jelaskan pula akibat kalau mengabaikan pilihan itu, apa
keuntungan buat anak, dan bernegosiasi jika anak merasa punya alasan tersendiri
untuk tidak memenuhi harapan orang tua.
Penting bagi orang tua untuk meredam ego dan berusaha menjalin
komunikasi yang tidak memaksa dan tidak menyakiti anak. Jika tidak situasi akan
menjadi semakin sulit dan pertengkaran pun mungkin tidak dapat di hindarkan.
Ketika anak merasa dirinya tidak didengarkan anak cenderung menjadi defensif
dan mengambil sikap berseberangan dengan orang tuanya. Untuk seterusnya ia
akan menjauh dan menutup diri. Kondisi seperti itu jauh lebih sulit diperbaiki
ketimbang jika orang tua bersedia melakukan komunikasi sejajar dengan anak,
mengesampingkan ego, dan menghargai apa yang disampaikan anak.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set
kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas pada masa sekarang.”
siswa kelas ….
1. Studi Pustaka
Merupakan metode dimana penulis mencari informasi dan
2. Browsing
luas.
3. Angket/Quosioner
dalam bentuk angket lalu disebarkan kepada populasi yang akan diteliti.
Berikut adalah pernyataan yang diajukan penulis dalam angket yang akan
No Pernyataan Y KK T
1 Guru Sering Memberikan Tugas
2 Saya sulit berkomunikasi dengan orang tua karena
sibuk dengan tugas
Pernyataan: Saya sulit berkomunikasi dengan orang tua karena sibuk dengan
tugas.
Jawaban Jumlah %
Ya 13 52%
Kadang kadang 9 36%
Tidak 3 12%
Jumlah 25 100%
Untuk Saya sulit berkomunikasi dengan orang tua karena sibuk dengan tugas.
Maka 52% menjawab ya, 36% menjawab kadang kadang, 12% menjawab tidak
Tabel 4.1.3
Jawaban Jumlah %
Ya 14 56%
Kadang kadang 8 32%
Tidak 3 12%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Keadaan kelas saya seharusnya baik dan juga bersih. Maka
88% menjawab ya, 12% menjawab kadang kadang, 0% menjawab tidak
Tabel 4.1.4
Jawaban Jumlah %
Ya 7 28%
Kadang kadang 9 36%
Tidak 9 36%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Saya jarang berkomunikasi dengan orang tua. Maka 28%
menjawab ya, 36% menjawab kadang kadang, 36% menjawab tidak
Tabel 4.1.5
Pernyataan: Saya dapat berkomunikasi dengan orang tua walaupun banyak tugas
sekolah.
Jawaban Jumlah %
Ya 9 36%
Kadang kadang 12 48%
Tidak 4 16%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Saya dapat berkomunikasi dengan orang tua walaupun banyak
tugas sekolah. Maka 36% menjawab ya, 48% menjawab kadang kadang, 16%
menjawab tidak
Table 4.1.6
Pernyataan: Saya dapat berkomunikasi dengan orang tua asalkan saya tidak
mengerjakan tugas sekolah.
Jawaban Jumlah %
Ya 10 40%
Kadang kadang 8 32%
Tidak 7 28%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Saya dapat berkomunikasi dengan orang tua asalkan saya
tidak mengerjakan tugas sekolah. Maka 40% menjawab ya, 32% menjawab
kadang kadang, 28% menjawab tidak
Tabel 4.1.7
Pernyataan: Saya tidak menyukai segala bentuk tugas dari guru yang menyita
waktu untuk berkomunikasi dengan orang tua.
Jawaban Jumlah %
Ya 7 28%
Kadang kadang 13 52%
Tidak 5 20%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Saya tidak menyukai segala bentuk tugas dari guru yang
menyita waktu untuk berkomunikasi dengan orang tua. Maka 28% menjawab ya,
52% menjawab kadang kadang, 20% menjawab tidak
Table 4.1.8
Jawaban Jumlah %
Ya 5 20%
Kadang kadang 9 36%
Tidak 11 44%
Jumlah 25 100%
Untuk pernyataan Orang tua saya jarang berkomunikasi dengan saya. Maka 20%
menjawab ya, 36% menjawab kadang kadang, 44% menjawab tidak
Tabel 4.1.9
Jawaban Jumlah %
Ya 10 40%
Kadang kadang 13 52%
Tidak 2 8%
Jumlah 25 100%
Untuk penyataan Saya dapat berkomunikasi dengan orang tua dengan normal
walaupun saya banyak tugas. Maka 40% menjawab ya, 52% menjawab kadang
kadang, 8% menjawab tidak
Tabel 4.1.10
5.1 Simpulan
Namun jika kita lihat dari segi kehidupan siswa, para siswa zaman sekarang
mereka hampir jarang sekali bahkan hampir tidak memiliki waktu untuk
berkomunikasi dengan orang-orang terdekatnya seprti keluarga, yang disebabkan
oleh banyaknya tugas yang harus diselesaikan.
Kemudian komunikasi yang kuran baik antara anak dan orangtua salah satu
faktornya adalah karena banyak para guru yang serin memberikan tugas yang berat
sehingga menjadikan seorang anak sulit berkomunikasi degan orangtuua
dikareakan sibuk dengan tugas sekolahnya.
Mereka juga mengaku bahwa tugas sekolah yang berat sangat memberatkan
bagi nya untuk berkomunikasi bahkan ada yang jarang sekali berkomunkasi
dengan orang tuanya karena sibuk dengan tugas dan orang tuanya juga sibuk
dengan pekerjaanya. Namun agar mereka bisa berkomunikasi dengan orangtuanya
ada yang meninggalkan tugasnya dan ada juga yang walaupun mengerjakan tugas
yan banyak namun komunikasi antara anak dan orangtuaya tetap lancar.
5.2 Saran
Agar komunikasi antara orang tua dan anak terjalin secara lancar ada
beberapa solusi atau langkah langkah yang ditempuh untuk menangani masalah
komunikasi adalah:
1. Komunikasi aktif tanpa membedakan anak
2. Didik dengan agama yang baik
3. Menghargai pendapat anak
4. Berani meminta maaf kalua memang kesalahan ada di orangtua
5. Didik anak dengan santun, bicara tegas dan jangan mendoktrin
6. Berilah pilihan, bukan penekanan
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.google.com/m?q=dampak+buruk+jika+kurang+komunikasi+
dengan+orangtua
2. http://seputarpengertian.blogspot.com/2014/08/seputar-pengertian-
tugas.html?m=1
3. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
4. http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-komunikasi-tujuan-
fungsi-manfaatnya.html?m=1
5. http://female.kompas.com/read/2014/03/20/1642338/Apa.Efeknya.jika.Or
angtua.Jarang.Berkomunikasi.dengan.Anak.
LAMPIRAN