Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan Ke-1

Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen

1. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number.

2. Pilih letak nomor halaman:


o Top of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian atas (header).
o Bottom of Page, untuk menempatkan nomor halaman di bagian bawah (footer).
o Page Margins, untuk menempatkan nomor halaman di dekat marjin halaman.
o Current Position, untuk menempatkan nomor halaman di posisi kursor.
3. Klik bentuk nomor halaman yang diinginkan dari galeri.
4. Tutup header/footer dengan mengklik ganda pada area dokumen atau klik tombol Close
Header and Footer.

Merubah Format Nomor Halaman

Misalnya, merubah format nomor halaman dari 1,2,3 ke format i,ii,iii.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header
& Footer Tools.
2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page
Numbers.

3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Number format, klik tanda panah dan pilih
gaya penomoran yang diinginkan.
4. Klik OK.

Merubah Penomoran Halaman

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, Header & Footer, klik Page Number, dan kemudian klik Format Page
Numbers.
3. Di kotak dialog PageNumber Format, bagian Page numbering, pillih:
o Continue from previous section, untuk melanjutkan nomor halaman dari section
sebelumnya.
o Start at dan isi nomor pada kotak di sampingnya, untuk memulai penomoran dari
nomor tertentu.
4. Klik OK.
Merubah Jenis dan Ukuran Font Nomor Halaman

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header
& Footer Tools.
2. Pilih/sorot nomor halaman.
3. Pada mini toolbar yang muncul, lakukan format yang diinginkan.

Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap

Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah
kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.

1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk memunculkan Header
& Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.

3. Pada halaman ganjil, buat nomor halaman di sebelah kanan.


4. Kemudian pindah ke halaman genap, dan buat nomor halaman dengan posisi di sebelah
kiri.
5. Selanjutnya setiap kita menambah halaman baru, maka posisi nomor halaman akan
mengikuti format yang telah dibuat.
Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab

Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya dengan
halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang memisahkan setiap
bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab dalam
satu dokumen yang sama.

Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section
Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word.

1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab. Taruh kursor di
bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
6. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
7. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format nomor
halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
8. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 5-7.

Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii,
dan seterusnya) sedangkan isi menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.

1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe break
Next Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen.
Tandai dengan judul masing-masing section.
2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page
Numbers.
3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Klik OK.
4. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan sekarang pilih Bottom of
Page untuk menyisipkan nomor halaman.
5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.

6. Selanjutnya pada grup Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page
Numbers.
7. Pada Page numbering klik Start At dan ketikkan angka 1. Klik OK.

Menghilangkan Nomor Halaman

1. Pada Insert tab, grup Header & Footer, klik Page Number.
2. Pilih Remove Page Numbers.
3. Untuk menghapus secara manual, klik header/footer dan pilih nomor halaman. Kemudian
tekan tombol Delete.
Catatan:
Jika ada membuat different first-page atau odd and even header/footer, atau memiliki section
yang tidak terhubung, maka pastikan untuk menghapus setiap nomor halaman pada tiap
header/footer.

Pertemuan Ke-2

Membuat Daftar Isi

Kita mungkin lebih sering fokus pada isi dokumen


ketimbang bagian lain yang juga penting, seperti daftar isi.
Sehingga bagian ini sering dikerjakan belakangan dan
kadang karena diburu waktu, kita tidak sempat
memperbaikinya bila ada perubahan pada dokumen.

Hal di atas sering terjadi bila membuat daftar isi secara


manual. Oleh sebab itu, ganti cara manual dengan fitur yang sudah disediakan oleh Microsoft
Word. Fitur ini dapat membantu membuat daftar isi dengan cepat dan seandainya ada perubahan
pada nomor halaman dan judul dalam dokumen, kita dapat melakukan update daftar isi dengan
beberapa perintah sederhana saja.

Menandai Bagian untuk Daftar Isi

Sebelum membuat daftar isi, kita perlu menandai bagian-bagian mana saja yang akan
ditampilkan dalam daftar isi. Bagian tersebut biasanya berupa heading atau judul bab, contoh:
Bab 1 Pengantar, 1.1 Pengenalan Microsoft Office, dan seterusnya.
Cara mudah untuk membuat heading adalah menggunakan heading styles yang sudah
disediakan (built-in sytles) oleh Microsoft Word, yaitu Heading 1 sampai dengan Heading 9.
Selain menggunakan built-in sytles, kita juga dapat membuat daftar isi berdasarkan custom
styles yang kita gunakan atau style yang kita buat sendiri.
Cara Membuat Daftar Isi

Setelah menandai bagian untuk daftar isi, maka bisa dilanjutkan ke tahap pembuatannya.

Cara I: Membuat Daftar Isi dari Built-In Heading Styles


Gunakan cara ini bila dokumen menggunakan heading styles seperti Heading 1, Heading 2, dan
seterusnya.

1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi (biasanya di awal dokumen).
2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, pilih gaya daftar
isi yang diinginkan.

3. Format tampilan daftar isi.


Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents dan kemudian
klik Insert Table of Contents untuk mengatur hal-hal berikut:
o Tab leader, untuk membuat tab leader antara teks dan nomor halaman, antara
lain: garis putus-putus, titik-titik atau tidak menggunakan tab leader.
o Formats, untuk memilih format tampilan daftar isi, seperti: template dokumen
(sesuai dengan format yang kita buat), atau format lain yang sudah disediakan
oleh Microsoft Word seperti Classic, Fancy dan sebagainya.
o Show levels, ganti angka pada kotak di sampingnya untuk menambah/mengurangi
level heading yang akan ditampilkan dalam daftar isi.
Cara II: Membuat Daftar Isi dari Custom Styles
Gunakan cara ini bila ada judul bab yang menggunakan custom style atau style yang kita buat
sendiri pada heading untuk daftar isi.

1. Klik pada bagian halaman yang ingin ditaruh daftar isi.


2. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents, dan kemudian
Insert Table of Contents.
3. Klik Options.

4. Di bagian Available styles, pilih style yang digunakan untuk heading atau judul bab dalam
dokumen dengan mengisi angka pada kotak di TOC level. Isi angka 1 sampai 9 untuk
menentukan level pada style.
5. Ulangi langkah 4 untuk setiap style yang ingin disertakan dalam daftar isi.
6. Klik OK.

Cara Update Daftar Isi

1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Update Table.


Atau klik di bagian daftar isi sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini dan klik
Update Table.

2. Klik:
o Update page numbers only, bila perubahan hanya pada nomor halaman karena
jumlah halaman bertambah/berkurang atau format nomor halaman berubah.
o Update entire table, bila ada penambahan/pengurangan heading atau bila ada
perubahan teks pada heading atau judul bab.
Cara Menghapus Daftar Isi

1. Pada References tab, Table of Contents group, klik Table of Contents.


2. Klik Remove Table of Contents.
Citation & Bibliography
Manfaat fitur ini antara lain:

 Word mendukung 10 gaya penulisan, seperti APA, MLA, dan sebagainya. Kita dapat
mengubah dari satu gaya ke gaya penulisan yang lain hanya dengan beberapa klik saja.
Selain itu kita juga bisa install style yang lain untuk kutipan dan daftar Pustaka di Word
2007/2010/2013.
 Kita hanya perlu membuat data untuk sumber pada kotak isian yang sudah tersedia. Kotak
isian yang muncul berbeda-beda berdasarkan tipe sumber yang dipilih, misalnya buku,
jurnal, website, laporan, film dan sebagainya.
 Data sumber kutipan akan disimpan di komputer untuk dapat digunakan kembali bila
diperlukan dan dapat digunakan di dokumen yang lain juga.
 Fitur ini akan membantu mencegah kesalahan penulisan kutipan dan daftar pustaka
(bibliografi). Karena cara penulisan akan diatur oleh Word sesuai dengan gaya yang
dipilih. Misalnya untuk membuat nama penulis yang lebih dari satu, tiga sampai lima
penulis, dan sebagainya, cukup dengan mengisi nama penulis saja (First Name, Middle
Name, dan Last Name).
 Word akan membuat daftar pustaka (bibliografi) dengan cepat dan mudah berdasarkan
sumber yang ada. Bila ada perubahan atau kesalahan, kita bisa mengeditnya dengan mudah.

Cara Membuat Kutipan dan Sumbernya

Catatan: Membuat kutipan akan sekaligus menambah data untuk sumber yang akan muncul di
daftar pustaka (bibliografi).

1. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik tanda panah pada Style.
2. Pilih gaya penulisan, misalnya APA atau MLA.
3. Klik pada bagian di halaman dokumen yang akan disisipkan kutipan.
4. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik Insert Citation.
5. Klik Add New Source untuk membuka kotak dialog Create Source.

6. Pada Type of source, pilih tipe sumber. Misalnya Book, Journal Article, Web site dan
sebagainya. Perhatikan kotak isian akan berubah sesuai tipe sumber yang dipilih.
7. Ketik informasi yang diperlukan pada kotak isian. Perhatikan contoh yang muncul di
bagian bawah kotak dialog.
8. Pada beberapa bagian seperti Author akan muncul tombol Edit. Klik tombol ini untuk
mempermudah menulis nama dan mengatur urutannya.
9. Centang kotak Show All Bibliography Fields untuk menambah data lain.
10. Klik OK bila sudah selesai.
11. Pada dokumen sekarang sudah muncul kutipan yang dibuat. Bila Anda hanya ingin
membuat daftar sumber untuk digunakan belakangan, hapus kutipan tersebut pada
dokumen.

Cara Mencari Sumber Kutipan yang Tersedia

Gunakan fitur ini untuk mencari kutipan pada daftar yang panjang atau untuk menemukan kutipan
yang digunakan pada dokumen MS Word yang lain.
1. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik Manage Sources.

2. Perlu diperhatikan:
o Bila membuka dokumen baru, semua sumber yang pernah digunakan pada
dokumen sebelumnya akan muncul di bagian Master List.
o Jika membuka dokumen yang memiliki kutipan, sumber untuk kutipan tersebut
akan muncul di bagian Current List.
3. Untuk mencari sumber tertentu, lakukan hal berikut:
o Pada kotak sortiran, pilih apakah sumber akan diurutkan berdasarkan tahun (Sort
by Year), penulis (Sort by Author), judul (Sort by Title), atau berdasarkan tag
(Sort by Tag).
o Pada kotak Search, ketik judul atau nama penulis yang ingin dicari.
4. Klik Close bila sudah selesai.

Cara Edit Sumber Kutipan

1. Cari sumber yang ingin diedit dengan cara di atas (menggunakan Manage Sources).
2. Klik sumber tersebut di bagian Master List (bila ingin merubah data di Master List). Atau
klik sumber di Current List bila ingin mengubah data di sini.
3. Klik tombol Edit dan lakukan perubahan yang diinginkan.
4. Klik OK bila sudah selesai. Microsoft Word akan meminta konfirmasi apakah Anda ingin
melakukan perubahan di Master List dan Current List.
o Klik Yes, bila ingin perubahan disimpan pada kedua daftar tersebut.
o Klik No, bila perubahan hanya untuk daftar yang dipilih.
5. Klik Close untuk menutup kotak dialog.

Tip: Cara cepat untuk mengedit sumber: klik kutipan pada dokumen dan kemudian klik tanda
panah dan pilih Edit Source.
Cara Membuat dan Edit Placeholder Kutipan

Kadang-kadang kita mungkin ingin membuat sebuah placeholder kutipan untuk menandai posisi
kutipan tersebut pada dokumen dan mengisi datanya kemudian.

1. Membuat Placeholder Kutipan


o Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik tanda panah pada
Style.
o Pilih gaya penulisan, misalnya APA atau MLA.
o Klik pada bagian di halaman dokumen yang akan disisipkan placeholder.
o Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik Insert Citation.
o Klik Add New Placeholder .
o Ketik nama untuk placeholder dan klik OK bila sudah selesai.
2. Mengedit Placeholder Kutipan
1. Pada References tab, Citations & Bibliography group, klik Manage Sources.
2. Pada Current List, klik placeholder yang ingin diedit (placeholder ditandai dengan
tanda tanya dan diurutkan berdasarkan abjad).
3. Klik tombol Edit dan isi informasi yang diperlukan.
4. Klik OK bila sudah selesai.

Tip : Cara cepat untuk mengedit placeholder adalah dengan mengkliknya pada dokumen.
Kemudian klik tanda panah dan pilih Edit Source.
Cara Membuat Daftar Pustaka (Bibliografi)

Sebelum membuat daftar pustaka (bibliografi), kita harus memiliki sumber (kutipan) terlebih
dahulu (minimal 1).

1. Klik pada bagian halaman dokumen untuk membuat daftar pustaka (bibliografi). Bila perlu
gunakan Section Break untuk membuatnya di section yang baru.
2. Pada References tab, in the Citations & Bibliography group, klik Bibliography.

3. Klik pada Bibliography yang tersedia untuk menyisipkannya pada dokumen.


4. Klik pada daftar pustaka (bibliografi) untuk memberi format yang diinginkan (mengubah
tipe dan ukuran font, warna dan sebagainya).
5. Bila ada perubahan data, klik pada daftar pustaka (bibliografi) sehingga muncul tampilan
seperti pada gambar berikut.

6. Klik Update Citations and Bibliography.


Pertemuan Ke-3

Footnote dan Endnote


Footnote (catatan kaki) dan Endnote (catatan akhir) digunakan untuk memberi penjelasan,
komentar tambahan yang lebih mendetil atau referensi untuk informasi tertentu yang ada dalam
dokumen.

Footnote atau endnote terdiri dari:

 Tanda (dalam bentuk superscript) yang terletak dalam dokumen. Tanda bisa berupa
angka, simbol, atau huruf.
 Isi untuk keterangan footnote/endnote yang terletak di akhir halaman atau
dokumen/section.

Cara Menyisipkan Footnote dan Endnote

1. Klik pada bagian yang ingin disisipkan tanda footnote/endnote.


2. Pada References tab, Footnotes group, klik Insert Footnote (untuk membuat catatan
kaki) atau Insert Endnote (untuk membuat catatan akhir).
3. Sekarang kursor akan berpindah pada bagian untuk mengetik isi footnote/endnote.
Catatan: Secara default, MS Word akan menempatkan isi Footnote di akhir halaman
sedangkan isi Endnote di akhir dokumen.

4. Untuk merubah format footnote/endnote, klik tanda Dialog Box Launcher ( ) pada
Footnotes.

5. Pada kotak dialog Footnote and Endnote, bagian Format, pilih format angka yang
diinginkan. Bila ingin menggunakan simbol, klik tombol Symbol.
6. Klik Apply untuk mengganti format.
7. Selanjutnya di samping angka atau simbol, ketik isi footnote/endnote.
8. Untuk menambah footnote/endnote lain dengan nomor berurutan, klik pada bagian
dokumen yang akan diberi tanda footnote/endnote dan tekan:
o CTRL+ALT+F untuk footnote.
o CTRL+ALT+D untuk endnote.

Cara Menghapus Footnote dan Endnote

1. Pilih tanda footnote/endnote dalam dokumen yang akan dihapus.


2. Tekan tombol DELETE.
Cara Mengatur Format Angka Footnote dan Endnote

Kadang-kadang setelah membuat footnote/endnote, kita mungkin ingin mengubah format


angkanya. Gunakan cara berikut ini untuk mengubah format footnote/endnote secara sekaligus
dalam dokumen atau section.

1. Klik pada section yang akan diubah format footnote/endnote. Bila dokumen tidak memiliki
section, insertion point bisa ditempatkan di mana saja dalam dokumen.

2. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher ( ) untuk
membuka kotak dialog.
3. Klik Footnotes atau Endnotes.
4. Pada kotak Number format, pilih format yang diinginkan. Bila ingin menggunakan
simbol, klik tombol Symbol.
5. Klik Apply.

Cara Mengatur Penomoran Footnote dan Endnote Dimulai dengan Angka 1 Pada Setiap
Halaman atau Section

1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher ( ) untuk
membuka kotak dialog.
2. Pada kotak Start at, klik angka 1.
3. Pada kotak Numbering, pilih:
o Restart each section, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap
section.
o Restart each page, footnote/endnote dimulai dengan angka 1 pada setiap halaman.
4. Klik Apply.
Cara Membuat Keterangan untuk Footnote dan Endnote yang Panjang

Bila footnote/endnote terlalu panjang, maka akan disambung pada halaman berikutnya. Untuk itu
kita bisa membuat keterangan agar pembaca tahu bahwa footnote/endnote ini bersambung ke
halaman berikutnya.

1. Pilih Draft view.

2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.


3. Jika dokumen memiliki footnote dan juga endnote, akan muncul sebuah kotak dialog. Pilih
View footnote area (untuk melihat catatan kaki) atau View endnote area (untuk melihat
catatan akhir), dan kemudian klik OK.
4. Pada daftar note pane, klik Footnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di
catatan kaki) atau Endnote Continuation Notice (untuk membuat keterangan di catatan
akhir).

5. Kemudian ketik teks untuk keterangan, misalnya …bersambung ke halaman berikutnya.


6. Beri format yang diinginkan, misalnya mengganti tipe font atau membuat cetak miring.
7. Kembali ke Print Layout dan perhatikan di baris terakhir footnote/endnote sudah muncul
keterangan yang diketik tadi.
8. Untuk mengedit keterangan yang dibuat, ulangi langkah 1-4 dan buat perubahan yang
diinginkan.
Cara Mengubah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya

1. Cara Mengubah Sebuah Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya


o Klik kanan pada isi footnote/endnote yang akan diubah dan pilih Convert to
Footnote atau Convert to Endnote.
2. Cara Mengubah Beberapa Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya
Catatan: Cara ini untuk merubah beberapa footnote/endnote yang letaknya berurutan.
1. Pilih Draft view.
2. Pada References tab, Footnotes group, klik Show Notes.
3. Jika dokumen memiliki footnote dan endnote, akan muncul sebuah pesan. Pilih
View footnote area atau View endnote area, dan kemudian klik OK.
4. Pada note pane, pilih beberapa footnote/endnote yang akan diubah (klik
footnote/endnote pertama dan geser mouse untuk memilih footnote/endnote yang
lain).
5. Klik kanan dan pilih Convert to Footnote atau Convert to Endnote.
3. Cara Mengubah Seluruh Footnote Menjadi Endnote dan Sebaliknya

1. Pada References tab, klik Footnote & EndnoteDialog Box Launcher ( ) untuk
membuka kotak dialog.
2. Klik Convert.
3. Klik pilihan yang diinginkan dan klik OK.
4. Klik Close.
Pertemuan ke-5

Mail Merge

Mail merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk
penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya
sangat banyak.

Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikat, label, dan amplop.

Ada 2 dokumen yang digunakan dalam membuat mail merge, yaitu:

 Dokumen Master, dokumen utama yang isinya sama untuk semua penerima.
 Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama
dan alamat penerima. Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook
dan sebagainya.

Pada pembahasan ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat.
Selain itu:

 Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.


 Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita ingin
memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
 Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang lain.
Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama, maka akan
lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke dokumen (data
source) baru.
Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:

Tahap I Membuat Data Source

Buat data source Nama dan Alamat di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan
nama Data Surat.

Tahap II Membuat Dokumen Master

Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama
Master Surat. Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat. Dokumen ini jangan ditutup karena
akan kita lanjutkan ke langkah berikut: menggabungkan Data Source dengan Dokumen
Master.
Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master

1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.

2. Selanjutnya kita akan memilih data source.


3. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
4. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialog Select Data Source.
Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
5. Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First
row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
6. Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
7. Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grup Write & Insert
Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
8. Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di
bawah ini.

Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <<data field>>.

Tip:

o Di sini kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal pada Nama dan
sebagainya.
o Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
2. Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti
contoh di bawah ini.
o Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik
tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.

9. Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol Preview Results.


Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.
Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol Preview Results dan lakukan
perubahan yang diinginkan.

Preview Result – Mail Merge Word 2007.

Preview Results – Mail Merge Word 2013.


Tahap IV Menyimpan dan Mencetak Mail Merge

Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih:

 Print Documents, untuk mencetak surat. Ada 3 pilihan:


1. All untuk mencetak semua surat.
2. Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
3. Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.

 Edit Individual Documents, untuk menyimpan hasil penggabungan ke dokumen baru.

Pilihan sama dengan di atas (All, Current record dan nomor urut tertentu).

Pada dokumen baru, setiap surat akan ditampilkan per halaman. Jangan lupa menyimpan
dokumen baru tersebut.
Cara Membuat Caption pada Gambar

1. Klik kanan pada gambar dan kemudian klik Insert Caption.


Atau pada References tab, Captions grup, klik Insert Caption.

2. Jika label yang ingin digunakan tidak ada, klik tombol New Label dan beri nama label yang baru,
misalnya Gambar.
3. Centang kotak Exclude label from caption, jika tidak ingin menggunakan label pada caption.
4. Di bagian Position, klik tanda panah untuk menentukan apakah caption ditempatkan di atas
(Above selected item) atau di bawah (Below selected item) gambar.
5. Klik tombol Numbering untuk mengatur format nomor. Centang kotak Include chapter number,
jika ingin menyertakan nomor bab secara otomatis (judul bab harus diberi heading style).

6. Tekan OK bila sudah selesai.


7. Ketik nama gambar setelah angka. Gunakan cara yang sama untuk gambar-gambar yang lain.
Cara Membuat Caption pada Tabel

1. Klik kanan tanda pada tabel dan kemudian klik Insert Caption.
2. Langkah-langkah selanjutnya sama dengan Cara Membuat Caption pada Gambar (langkah 2 – 7).

Cara Membuat Caption pada Persamaan (Equation)

1. Klik pada persamaan dan di References tab, Captions grup, klik Insert Caption.

2. Langkah-langkah selanjutnya sama dengan Cara Membuat Caption pada Gambar (langkah 2 – 7).

Cara Membuat Daftar Otomatis untuk Gambar, Tabel dan Persamaan (Equation)

1. Klik pada halaman untuk menaruh daftar. Ketik judul daftar terlebih dahulu dan tekan Enter untuk
memberi jarak antara judul dan isi daftar.
2. Pada References tab, Captions grup, klik Insert Table of Figures.
3. Pada Table of Figures tab, bagian General, klik tanda panah pada Caption label untuk memilih
label daftar yang akan dibuat (gambar, tabel, atau persamaan).

4. Klik OK bila sudah selesai.


5. Untuk update daftar, klik kanan pada daftar dan kemudian klik Update Field.
Pilih:
o Update page numbers only – bila ada perubahan pada nomor halaman.
o Update entire table – bila ada perubahan format dan penambahan isi pada daftar.

Anda mungkin juga menyukai