Etnofarmasi Etnik Nusa Tenggara

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Etnofarmasi Masyarakat

Etnik Nusa Tenggara

Dr. Ade Zuhrotun, M.Si., Apt.


Pusat Studi Pengembangan Pembelajaran
Departemen Biologi Farmasi
Fakultas Farmasi UNPAD

2018
Beberapa etnik di nusa tenggara

 Etnik Sasak (Lombok)


 Etnik Mbojo (Bima),
 Etnik Dompu,
 Etnik Samawa (Sumbawa) dan
 Etnik Bali.
ETNIK SASAK
 Masyarakat etnik terbesar yang bermukim di
pulau Lombok, Nusa Tenggara
 Berasal dari kata sak-sak (sampan)nenek
moyang berasal dari pulau Jawa dengan
sampan
 Sebagian besar beragama Islam, sebagian kecil
Hindu
 Tersebut sebagai Lomboq Mirah Sak-Sak
Adhi dalam Kitab Nagara Karthagama yang
ditulis oleh Mpu Nala (Jaman Majapahit)
Gaya Hidup Etnik Sasak
 Mata pencaharian utama bertani
 Pemimpin komunitas disebut Pemangku adat
 Upacara adat membangar atau
selametan subakdilakukan sebelum
bercocok tanam dengan tujuan minta ijin
menggunakan lahan tersebut untuk area
persawahan atau pertanian
 Beberapa upacara lainnya:ruwah binik,
sidekang pare, menyemprak, ruwah petukan
pare, ruwah repak jami, dan selamet sambi
Etnofarmasi Etnik Sasak
 Pengobatnya disebut balian (dukun) dengan teknik pengobatan: herbal
dan refleksi
Obat luka karena gigitan serangga, kalajengking, ular:
 Getah dan akar kethuk (Alocasia sp)
 Daun telingan bengket (Centela asiatica)
 Daun bebenyah (Commelia diffusa)
 Akar dan daun Bakung (Crinum asiaticum)
 Daun empet empet (Desmodium triflorum)
 Daun seripa (Emilia sonchifolia)
 Getang batang jambokan (Euphorbia hirta)
 Daun jarak (Jatropa curcas)
 Daun kayu putih (Melaleuca cajuputi)
 Daun terinjing (Sonchus oleraceus)
Obat diare dan disentri:
 Getah dan kulita batang pulai (Alstonia scholaris)
 Kulit batang geguthu (Bridelia stipularis)
 Seluruh bagian tumbuhan empet empet (Desmodium triflorum)
 batang jambokan (Euphorbia hirta)
Obat sakit cacar:
 Kulit batang kekosok (Ardisia javanica)
Obat mata merah (tetes mata):
 Daun geronong bodok (Crotalaria
usaramoensis)
 Air batang pohon lembukik (Ficus septica)
 Bunga kumbi (Tabernaemontana spaerocarpa)
Obat tetes telinga:
 Air buah wareng (Gmelina asiatica)
Obat sesak napas:
 Pucuk daun lembukik bulu (Ficus hispida)
 Pucuk alang-alang (Imperata cylindrica)
Obat demam:
 Daun srikaya bayan (Annona squamosa)
 Daun jarak cina (Jatropa curcas)
 Daun sesapa (Blumea balsamifera)
Obat malaria:
 Kulit batang durenan (Knema sumatrana)
Obat cacing:
 Daun jarak (Jatropa curcas)
 Biji blandengan (Leucaena glauca)
Obat peluruh pipis:
 Biji blandengan (Leucaena glauca)
Obat batuk:
 Daun kayu putih (Melaleuca cajuputi)
 Daun sumangge (Oxalis corniculata)
 Daun urut pemecut jaran (Stachytarpheta jamaicensis)
ETNIK SAMAWA
 Tau Samawamasyarakat penduduk asli di
Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara
 Pekerjaan utama: petani dan nelayan
 Pemimpin disebut Nyaka, Penghulu, Lebe,
Mudum, Kerib, Marbot dan Rira
Sistem komunitas:
 Golongan bangsawan (Dea atau Datu)
 Golongan Merdeka (Tau Sanak)
 Masyarakat biasa (Tau Ulin Badi)
http://pemanduwisatabudaya2015.blogspot.co.id/2016/01/t3sisca-fitri-selvi-lsumbawa.html

Tempat tinggal awal:


Semenanjung Sanggar, lereng Gunung Tambora,
Dataran Tinggi Ropang, Luyuk dan bagian selatan
batu lanteh
Etnofarmasi Etnik Samawa
 Sando atau Dukun adalah orang yang dipercaya
memiliki kekuatan supranatural dan dapat melakukan
pengobatan
Obat batuk dan batuk darah:
 Rimpang Je (Zingiber offocinale)
 Biji menik pade (Oryza sativa)
 Akar ruku (Ocinum sanctum)
Obat bisul:
 Daun dan bunga bayam duri (Amaranthus spinosus)
 Rimpang kunyit (Curcuma domestica)
Obat cacingan:
 Biji sang (Piper nigrum)
Obat gatal:
 Pucuk daun bagek (Tamarandus indica)
Ramuan obat demam:
 Rimpang Je (Zingiber offocinale), buah matang
jeruk hunte (Citrus ablicarpa) dan pucuk daun
kelor (Moringa oleifera)
Ramuan obat afrodisiak:
 Daging buah nyir (Cocos nucifera), buah pace
muda (Morinda citrifolia) dan kulit buah nanas
(Ananas comosus)
Ramuan obat luka:
 pucuk daun kelor (Moringa oleifera) dan
Rimpang kunyit (Curcuma domestica)
Ramuan obat malaria:
 Rimpang Je (Zingiber offocinale), buah matang
jeruk lawar (Citrus aurantifolia)
Ramuan obat sakit kuning:
 Cabe olat (Piper retrofractum), kuncup bunga
cengkeh (Syzigium aromaticum), Biji menik
pade (Oryza sativa) dan Biji sang (Piper
nigrum)
Obat sakit ginjal:
 Daun tempuyung (Sonchus arvencis)
Obat Gangguan Susah tidur:
 Campuran buah adas (Foeniculum vulgare)
dan buah pala (Myristica fragrans)
Ramuan obat penghilang sakit:
 Kulit batang bila (Aegle marmelos), Biji
menik pade (Oryza sativa) dan rimpang
sekir (Kaempferia galanga)
Sumber Tulisan
 Moelyono, 2014, Etnofarmasi, Edisi 1,
Yogyakarta: Deepublish

Anda mungkin juga menyukai