Atharia Refi Khairani - Uji Kualitatif Asam Askorbat
Atharia Refi Khairani - Uji Kualitatif Asam Askorbat
Atharia Refi Khairani - Uji Kualitatif Asam Askorbat
Disusun Oleh :
II. Prinsip
2.1 Reaksi Redoks
Vitamin C bersifat pereduksi kuat akan mereduksi methylene blue
sehingga terjadi perubahan warna (Haustein, 2014).
2.2 Kelarutan
Asam askorbat mudah larut dalam air, agak sukar larut dalam etanol,
dan tidak larut dalam kloroform, eter, atau benzene (Depkes RI, 1995).
(Keppy, 2010).
Reaksi yang terjadi antara methylene blue dengan asam askorbat
merupakan reaksi redoks dimana asam askorbat mengalami proses
oksidasi sementara methylene blue mengalami proses reduksi. Asam
askorbat kehilangan 2 atom H yang berikatan dengan C2 dan C3 karena
gugus OH yang paling asam terletak pada C2 dan C3 sehingga saat
reaksi, proton yang dilepas terlebih dahulu adalah gugus OH pada C2 dan
C3. Pada methylene blue terdapat atom S yang merupakan atom golongan
6 namun hanya memiliki 3 elektron yang berikatan segingga terdapat 3
elektron bebas yang menyebabkan methylene blue menjadi tidak stabil.
Proton (H+) yang dilepaskan salah satunya akan berikatan dengan N
sehingga N memutuskan 1 ikatan rangkap dan membentuk C ikatan
rangkap yang akan beresonansi memberikan electron pada S sehingga S
menjadi lebih stabil. Kemudian proton yang lainnya akan berikatan pada
salah satu gugus methylene blue membentuk NH(CH3)2, tetapi atom N
pada gugus tersebut menjadi tidak stabil sehingga terbentuk
leucomethylene blue yang ditandai dengan perubahan warna.
VI. Metode
6.1 Uji Organoleptis
Vitamin C diamati pemerian dan dicicipin rasanya, lalu
hasilnya dibandingkan dengan literature di farmakope.
6.2 Uji dengan Indikator Methylene Blue (Farmakope Indonesia III dan
IV)
Pertama dibuat larutan methylene blue 10% dan larutan
vitamin C 2%. Larutan methylene blue dibuat dengan cara ditimbang
25 mg methylene blue kemudian dilarutkan dalam 100 ml etanol dan
diencerkan dengan aquades hingga 250 ml. larutan vitamin C 2 %
dibuat dengan cara ditimbang 0,2 gram vitamin C kemudian dilarutkan
dalam 10 ml air. Setelah itu keduanya direaksikan dengan cara diambil
2 ml larutan vitamin C ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambahkan
4-5 tetes larutan methylene blue. Diamati perubahan warna dari biru
tua menjadi tak berwarna.
No Prosedur Hasil
Tidak berwarna
No Prosedur Hasil
No Prosedur Hasil
Diperoleh larutan
vitamin C 10 %
7.4 Perhitungan
Vitamin C 10% dalam 40 ml
Massa Vitamin C = x 40 = 4 gram
Vitamin C 2% dalam 40 ml
Massa Vitamin C = x 40 = 0,8 gram
VIII. Pembahasan
IX. Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji organoleptis, uji dengan reagen
methylene blue, uji kelarutan, dan uji pH dapat dipastikan bahwa mutu
bahan baku vitamin C sesuai dengan literature (Farmakope Indonesia).
DAFTAR PUSTAKA