Hidrograf
Hidrograf
Hidrograf
Pendahuluan
A. Konsentrasi Limpasan
(mengalir menuju) suatu titik kontrol. Air hujan yang jatuh di seluruh daerah
saluran yang lebih besar dan akhirnya terkonsentrasi di titik kontrol A. Debit
di titik A akan maksimum apabila air hujan yang jatuh di seluruh daerah
tangkapan telah mencapai titik kontrol A, pada waktu yang sama dengan
waktu konsentrasi.
Waktu konsentrasi (tc) adalah waktu yang diperlukan oleh partikel air
untuk mengalir dari titik terjauh di dalam daerah tangkapan sampai titik
tangkapan, tata guna lahan, jarak lintasan air dari titik terjauh sampai stasiun
yang ditinjau.
tanggapan DAS. Tipe pertama terjadi apabila durasi hujan efektif tr sama
dengan waktu konsentrasi tc (tr = tc). Pada kondisi ini, semua air hujan yang
mencapai maksimum. Pada saat itu hujan berhenti, dan aliran berikutnya di
titik kontrol tidak lagi aliran dari seluruh DAS, sehingga debit aliran
terakhir di titik kontrol adalah air hujan yang berasal dari titik terjauh,
terkonsentrasi.
Tipe kedua terjadi apabila durasi hujan efektif lebih lama dari waktu
konsentrasi (tr > tc). Pada keadaan ini aliran terkonsentrasi pada titik kontrol
dan debit maksimum tercapai setelah waktu aliran sama dengan waktu
angsur dan kembali menjadi nol. Waktu resesi sama dengan waktu
konsentrasi. Tipe tanggapan DAS seperti ini disebut aliran super konsentrasi.
Tipe ketiga terjadi apabila durasi hujan efektif lebih pendek daripada
waktu konsentrasi (tr < tc). Pada keadaan ini debit aliran di titik kontrol
sampai akhirnya menjadi nol. Tipe tanggapan DAS seperti ini disebut aliran
subkonsentrasi.
Apabila durasi hujan lebih kecil dari waktu konsentrasi, intensitas hujan
akan lebih tinggi, tetapi hanya sebagian dari daerah tangkapan yang
memberikan sumbangan pada aliran, sehingga bisa jadi debit aliran yang
terjadi di stasiun yang ditinjau lebih kecil dibanding kalau durasi hujan sama
B. Hidrograf
yang menggambarkan fluktuasi naik dan turun-nya aliran air pada lokasi
antara tinggi -muka-air (stage) atau tma, debit (discharge, flow, streamflow),
kecepatan (velocity) atau karakteristik aliran air terhadap waktu. Debit
menyatakan volume aliran air per satuan waktu tertentu. Pada suatu Hidrograf
tma, kecepatan, debit, paramter kualitas air) dan sumbu X menunjukkan waktu
pengamatan (detik, jam, hari, bulan, tahun). Jika yang diplot adalah tma terhadap
waktu, maka disebut hidrograf-tma (stage- hidrograf). Selanjutnya, jika yang diplot
2. Jenis Hidrograf
pada suatu DAS yang tidak dilengkapi dengan alat ukur (ungauged
empang, dll.
Gambar 11.3 Hidrograf sintetis A= titik kenaikan, C = puncak hidrograf,
jebol (Dam break) yang dikuti pelapasan secara tiba-tiba air yang ada
Bendung. Hidrograf jenis ini dapat berupa hidrograf natural atau hasil
simulasi.
(a) Reach routing (b) Hidrograf Dam Break
(gambar 11.5). Pada gambar (11.5-kiri), Titik A disebut sebagai titik kenaikan
(point of rise), titik B disebut sebagai titik balik kenaikan (rising point of
inflection), titik C sebagai puncak (peak), titik D disebut sebagai titik balik
penurunan atau pelepasan aliran dan garis A-E disebut sebagai satuan waktu
saluran sungai, kecepatan air sungai dan volume air. Debit air di