Hidro - Tugas1 - 15513055 (

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ruwinda Okta Pratiwi

Nim : 15513055

1. Jenis-jenis hidrograf (bahaslah mengenai berbagai macam jenis hidrograf,


selain hidrograf dan hyetograf biasa, berikan juga contoh gambarnya dan
jelaskan)

Hidrograf adalah diagram yang menggambarkan variasi debit atau


permukaan air menurut waktu. Kurva tersebut memberikan gambaran
mengenai berbagai kondisi yang ada didaerah tersebut. Kalau karakteristik
daerah aliran itu berubah maka bentuk hidrograf juga akan mengalami
perubahan.

Jenis-jenis Hidrograf :
a. Hidrograf Muka Air
Hidrograf muka air grafik adalah hubungan antara debit (Q)
terhadap waktu. ini didapatkan dari konversi stage Hydrograph
dengan menggunakan rating curve (Krva Kalibrasi).

Hidrograf ini merupakan hasil pencatatan AWLR sungai


Tujuan pencatatan Hidrograf:
Mencari ketinggian M.A. rata-rata harian.
Mencari ketinggian M.A. rata-rata bulanan, musiman.
Mencari ketinggian M.A. maximum, minimum selama
selang waktu pengamatan tertentu.

b. Hidrograf Debit (Discharge Hydrograph)

Grafik hubungan antara debit (Q) terhadap waktu ini didapatkan


dari konversi stage Hydrograph dengan menggunakan rating curve
(Krva Kalibrasi).
Tujuan dalam menganalisa hydrograph adalah untuk mengetahui
debit banjir mengingat limpasan permukaan yang merupakan
salah satu unsur/bagian dari debit aliran yang menghasilkan
puncak-puncak banjir (apabila terjadi hujan lebat).

Hidrograph terdiri dari tiga komponen:


1. Bagian naik (rising limb. A)
2. Puncak (Crest, B)
3. Bagian Resesi (Recession limb. C)

c. HIDROGRAF SEDIMEN (sediment hydrograph): hubungan kandungan


sedimen dengan waktu.

Selain itu menurut Menurut SCS ( 1989) membagi hidrograf menjadi :

1. Hydrograf Alami Merupakan suatu hidrograf yang dihasilkan dari


rekaman data (tma, kecepatan, debit ) pada suatu stasiun ( lokasi )
pengukuran. Hidrograf semacam ini dapat dikatakan sebagai sidik-jari
( finger print ) dari daerah tangkapan air (catchment area /
watershed/DAS ) di bagian hulu dari titik pengukuran tersebut dan
merupakan respon DAS terhadap hujan yang jaur di dalamnya.
2. Hydrograf Satuan
Hidrograf satuan adalah hidrograf limpasan langsung yang dihasilkan
oleh hujan efektif (hujan netto) yang terjadi merata di seluruh DAS dan
dengan intensitas tetap selama satu satuan waktu yang ditetapkan,
yang disebut hujan satuan. Hujan satuan adalah curah hujan yang
lamanya sedemikian rupa sehingga lamanya limpasan permukaan
tidak menjadi pendek, meskipun curah hujan itu menjadi pendek. Jadi
hujan satuan yang dipilih adalah yang lamanya sama atau lebih pendek
dari periode naik hidrograf (waktu dari titik permulaan aliran permukaan
sampai puncak, time to peak). Periode limpasan dari hujan satuan
semuanya adalah kira-kira sama dan tidak ada sangkut pautnya
dengan intensitas hujan. \Menurut sherman (1932) hydrogaf satuan
terbagi atas 3 prinsip yang menyatakan respon DAS terhadap masukan
tertentu yaitu :
a. Pada hujan efektif berintensitas seragam pada suatu daerah aliran
tertentu, intensitas hujan yang berbeda tetapi memiliki durasi sama,
akan menghasilkan limpasan dengan durasi sama, meskipun
jumlahnya berbeda. Ini merupakan aturan empiris yang mendekati
kebenaran (Gambar 1.2a)
b. Pada hujan efektif berintensitas seragam pada suatu daerah aliran
tertentu, intensitas hujan yang berbeda tetapi memiliki durasi sama,
akan menghasilkan hidrograf limpasan, di mana ordinatnya pada
sembarang waktu memiliki proporsi yang sama dengan proporsi
intensitas hujan efektifnya. Dengan kata lain, ordinat hidrograf satuan
sebanding dengan volume hujan efektif yang menimbulkannya. Hal ini
berarti bahwa hujan sebanyak n kali lipat dalam suatu waktu tertentu
akan menghasilkan suatu hidrograf dengun ordinat sebesar n kali lipat
(Gambar 1.2b).
c. Prinsip superposisi dipakai pada hidrograf yang dihasifkan oleh
hujan efektif berintensitas seragam yang memiliki periode-periode yang
berdekatan atau tersendiri. Jadi, hidrograf yang merepresentasikan
kombinasi beberapa kejadian aliran permukaan adalah jumlah dari
ordinat hidrograf tunggal yang memberi kontribusi (Gambar 1.2c)
3. Hidrograf satuan sintetik Clark
Hidrograf satuan sintetik Clark yaitu berdasarkan pada metode
simpanan Daerah Aliran Sungai. Untuk metode Clark mendasarkan
pada metode penampungan yang menyatakan bahwa hujan menjadi
limpasan langsung dapat dimodifikasi menjadi hidrograf satuan oleh
dua faktor yang terjadi secara berurutan sebagai berikut :
(a) perpindahan volume air hujan yang jatuh pada suatu DAS yang
mengalir menuju keluaran DAS mengikuti waktu perjalanannya,
(b) volume air yang menuju keluaran DAS tersebut mengalir secara
bertahap (Wilson, 1979). Bentuk hidrograf satuan sintetik metode
Clark pada dasarnya ditentukan berdasarkan dua parameter, yaitu
waktu konsentrasi, koefisien simpanan DAS dan diagram luasan
waktu. Diagram luasan waktu menentukan jumlah luasan simpanan
DAS yang memberikan kontribusi pada debit keluaran DAS sebagai
fungsi waktu yang dinyatakan sebagai bagian dari konsentrasi.
4. Hidrograf satuan sintetik SCS, yaitu berdasarkan pada hidrograf
satuan yang tidak berdimensi.

2. Faktor yang menpengaruhi hidrograf

a. Faktor Materiologis
- Jumlah hujan dan intensitas hujan
- Durasi hujan
- Distribusi hujan

b. Faktor Agihan
- Agihan area
- Waktu curah hujan

c. Faktor Area Lahan


- Tanah dan faktor fisik permukaan alam

3. Manfaat hidrograf

a. hidrograf banjir berfungsi menganalisis dan memprediksi debit aliran


sungai. Debit pada aliran sungai bergantung pada jumlah hujan yang masuk
kedalam DAS, bentuk sungai, kecepatan air sungai dan volume sungai.

b. Selain itu hidrograf juga digunakan sebagai pemodelan menggunakan


hidrograf satuan, pemodelan hidrologi, identifikasi karakteristik hidrologi suatu
DAS, klasifikasi DAS, perencanaan bangunan irigasi, studi masalah banjir,
studi masalah kekeringan, pengembangan metodologi untuk konservasi dan
ekologi, perencanaan pariwisata yang memanfaatkan air sungai, studi tentang
perubahan karakteristik hidro-ekologi suatu DAS dan masih banyak kasus lain
yang dapat diselesaikan atas dasar analisis terhadap hidrograf.

c. Hidrograf satuan sintetik dapat digunakan secara cepat dan mudah karena
hanya memerlukan parameter data masukan yang sederhana, sehingga akan
sangat membantu dalam menyediakan data aliran sebagai bahan untuk
perencanaan pengelolaan DAS. HSS dapat memberikan informasi penting
untuk keperluan evaluasi keamanan bangunan air (hydraulic structures). Di
kalangan praktisi, penerapan model tersebut dimaksudkan untuk
menganalisis banjir rancangan (design flood) dengan masukan data hujan.

d. Hidrograf satuan bermanfaat untuk memperkirakan hubungan antara hujan


efektif dan aliran permukaan.
e. Hidrograf Dam Breach bermanfaat untuk menggambarkan proses
pelapasan (release) air dari suatu DAM/Bendung ketika DAM/Bendung
tersebut jebol.
f. Hidrograf tinggi muka air berfungsi untuk mengetahui hubungan antara
tinggi muka air dan debit.

Daftar Pustaka

Indarto. 2016. Hidrologi: Metode Analisis dan Tool untuk Interpretasi Hidrograf Aliran
Sungai. Jawa Timur: Universitas Jember press
Seyhan,Ersin. 1977. Dasar-dasar hidrologi. Yogyakarta: UGM
Mengenal dasar dasar hidrologi, Ir. Joice Martha, Ir. Wanny Adidarma Dipl. H.
Nova, Bandung.
Wilson, E.M. 1993. Hidrologi Teknik. Edisi Keempat. Bandung : ITB

Anda mungkin juga menyukai