Analisis Jurnal Pico Kasus 1
Analisis Jurnal Pico Kasus 1
Analisis Jurnal Pico Kasus 1
1. Judul Penelitian
Pemberian air seduhan bawang putih terhadap penurunan tekanan darah
2. Tahun Penelitian
Tahun 2015
3. Nama Peneliti
Mohanis
4. Lokasi Penelitian
Kecamatan naggalo padang
5. Alamat Jurnal
Jurnal iptek terapan 9 (1): 124-135
1
ANALISIS JURNAL PICO
1. PROBLEM
Tekanan darah pada ibu hamil maupun setelah melahirkan tekanan darah tetap
tinggi dapat mengakibatkan edema pada ekstrimitas bawah, pusing, tekanan
darah yang diatas normal, gangguan perfusi perifer dapat bahkan
mengakibatkan stroke.
Data yang didapat dari dinas kesehatan kota padang pada tahun 2011 jumlah
penderita hipertensi pada lansia di kota padang sebanyak 7.507 kasus, pada
tahun 2012 sebanyak 8.875 kasus, tahun 2013 sebanyak 9.447 kasus. Dari 22
puskesmas kota padang ditemukan 10 penyakit terbanyak pada lansia tahun
2012, penyakit dengan jumlah tertinggi adalah hipertensi yaitu 17.662 kasus
dengan kasus tertinggi yang berlokasi di wilayah puskesmas nanggalo dengan
angka tertinggi 2.497 kasus kemudian baru diikuti dengan penyakit lain seperti
rematik, ISPA, gastritis, gangguan penglihatan, jantung, vertigo, diabetes,
alergi kulit dan infeksi kulit.
2. INTERVENSI
Untuk mengetahui fungsi bawang putih dapat menurunkan tekanan darah
Karena bawang putih (allium sativum L.) Mempunyai sejumlah khasiat yang
sangat bermanfaat bagi tubuh.Salah satu khasiat bawang putih adalah dapat
menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang putih merupakan obat alami
penurun tekanan darah karena bawang putih memiliki senyawa aktif yang
2
diketahui berpengaruh terhadap ketersediaan ion untuk kontraksi otot polos
pembuluh darah yang berasal dari kelompok ajoene
3. COMPARISON
Hasil: dari hasil yang didapatkan dari rata-rata tekanan darah pada lansia
hipertensi sesudah pemberian seduhan bawang putih yaitu sistolik154 mmhg
dan diastoliknya 94 mmhg. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
dengan sesudah diberikan seduhan bawang putih pada lansia hipertensi dimana
tekanan darah lansia hipertensi mengalami perbedaan signifikan pada tekanan
darah sistolik sebesar 10 mmhg dan diastolik 10 mmhg dari tekanan darah
sebelumnya
Hasil penelitian ini sesuai dengan jurnal penelitian oleh indahria sulistyarini
(2013) dengan judul penelitian “terapi relaksasi untuk menurunkan tekanan
darah dan meningkatkan kualitas hidup penderita hipertensi” dari penelitian
bahwa relaksasi dapat menu-runkan tekanan darah baik sistolik maupun
diastolik pada penderita hipertensi. Selanjutnya penurunan tekanan darah
mempengaruhi peningkatan kualitas hi-dup penderita hipertensi yang ditunjuk-
kan dengan berkurangnya keluhan-keluhan fisik seperti rasa nyeri di tengkuk
dan kepala, meningkatnya kemampuan individu dalam mengendalikan
perasaan-nya serta kemampuan dalam melakukan aktivitas fisik dan membantu
penderita dalam berinteraksi di dalam lingkungan-nya.
4. OUTCOME
Berdasarkan hasil penelitian terlihat perbedaan antara tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudah pemberian seduhan bawang putih yaitu sebesar 11,33
mmhg dengan standar deviasi 0,8 mmhg dan t hitung 12,588,
sedangkanperbedaantekanan darah diastolik sebelumdansesudahyaitu 2,66
mmhg dengan standar deviasi 3,878 mmhg dengan t hitung 14,492 mmhg.
Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah
sistolik dan diastolik sebelum dengan sesudah diberikan seduhan bawang putih
pada lansia hipertensi.
3
Berdasarkan analisa peneliti, meminum seduhan bawang putih selama 7 hari
berturut-turut dapat menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi
yaitumenurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik sebesar 6-10 mmhg dan
tekanan diastolik 6-9 mmhg. Sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan
peneliti yaitu selama 7 hari hampir semua pasien tekanan darah sistolik dan
diastoliknya turun sebesar 10 mmhg dan tekanan diastolik menurun 10 mmhg
pada saat post tes pada hari ke delapan.Kandungan zat alisin dan hidrogen
sulfide dalam bawang putih memiliki efek selayaknya obat darah tinggi, yakni
memperbesar pembuluh darah dan membuat pembuluh darah tidak kaku
sehingga tekanan darah akan turun.
Implikasi Keperawatan
Implikasi keperawatan dari jurnal adalah perawat dapat menggunakan jurnal
sebagai acuan untuk mengetahui factor apa saja yang paling berperan dalam
menurunkan tekanan darah, sehingga perawat dapat segera menentukan
tindakan yang akan dilakukan dan dapat menurunkan komplikasi yang dapat
mengancam jiwa.