Aplikasi Statistik Bose Einstein Teori Einstein Kapasitas Panas Zat Padat
Aplikasi Statistik Bose Einstein Teori Einstein Kapasitas Panas Zat Padat
Aplikasi Statistik Bose Einstein Teori Einstein Kapasitas Panas Zat Padat
Oleh,
JURUSAN FISIKA
2018
Kapasitas panas spesifik dari beberapa zat padat pada volume konstan mendekati nilai
Dulong-Petit, yaitu 3R pada suhu tinggi, namun menurun hingga nol pada suhu yang sangat
rendah, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1, yaitu sebagai berikut :
saat usulan ini dibuat dan artikel asli Einstein mengasumsikan bahwa energi osilator
dinyatakan sebagai berikut :
(1)
Tambahan faktor ½ yang diperkenalkan pada materi tentang kuantisasi osilator linear,
yaitu :
(2)
(3)
Misalkan, , maka :
(4)
yaitu:
atau (5)
sehingga :
(6)
Namun, kita harus membuat suatu perubahan. Atom-atom dari zat padat, bebas
bergerak melalui tiga dimensi, tidak hanya satu, sehingga kumpulan dari atom N setara
dengan osilator linear 3N. Kemudian Energi total perakitan, yang dalam hal ini adalah
energi internal U, adalah
U = Nk
= Nk
= Nk
U = Nk (8)
Maka, dari persamaan diatas dapat ditentukan energi internal U zat padat yang terdiri dari
atom N, yaitu sebagai berikut :
U = 3Nk (9)
(10)
, (11)
dan kapasitas panas spesifik pada volume konstan adalah sebagai berikut :
Atau
(12)
Dari persamaan di atas, apabila T → nol, maka cv akan mendekati nol secara
eksponensial. Sedangkan pada suhu tinggi, cv = 3R.
fungsi dari . Ordinat dari kurva kedua, pada suhu berapapun adalah sebanding dengan
kemiringan sebelumnya. Bentuk umum dari grafik adalah sesuai dengan kurva
eksperimen yang ditunjukkan pada Gambar.1 . Nilai untuk zat tertentu dipilih untuk
mendapatkan yang terbaik antara kurva teori dan eksperimen. Namun, tidak mungkin untuk
nilai memberikan pernyataan yang baik pada kedua temperatur rendah dan temperature
tinggi.
Gambar.2 Energi internal dan kapasitas panas spesifik dari osilator linear
Ketika bentuk eksponensial adalah besar. Kita dapat mengabaikan satu penyebut,
sehingga :
(13)
Ketika T mendekati nol, maka bentuk eksponensial akan menuju nol lebih cepat
daripada 1/T2 menuju tak terhingga, dan mendekati nol sesuai dengan eksperimen.
Namun, karena penurunan yang cepat dari bentuk eksponensial, nilai secara teori, pada
suhu yang sangat rendah mengalami penurunan jauh lebih cepat daripada nilai eksperimen.
Dengan demikian teori Einstein, tampaknya menunjukkan pendekatan yang tepat untuk
masalah ini, namun tidak untuk semua meteri.
DAFTAR PUSTAKA
Francis Weston Sears. 1997. An Introduction to Thermodinamics, The Kinetic Theory of
Gases and Statistical. Mechanics. Addision-Wesley Publishing. Company Inc.