Makalah Ilmu Alamiah Dasar
Makalah Ilmu Alamiah Dasar
Makalah Ilmu Alamiah Dasar
Disusun Oleh :
ANGGA SETIAWAN
(2170302152)
B-2
MANAJEMEN PERHOTELAN
JAKARTA
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat
dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada
waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang “SUMBER DAYA ALAM”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai bantuan dari berbagai pihak untuk membantu
menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun.Kritik konstruktif
dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
Daftar Isi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Sumber Daya Alam
2.2. Klasifikasi Sumber daya alam menurut sifat, dan potensinya
2.3. Cara mengelola Sumber Daya Alam
2.4. Manfaat Sumber daya alam bagi kehidupan manusia
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
Sumber daya alam merupakan semua kekayaan baik berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat, melainkan
proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya alam tersebut
atau yang disebut dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sedangkan Sumber daya
alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih bias diusahakan agar tetap
ada dan selalu tersedia adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Lingkungan akan baik tergantung orang yang ada disekitarnya merawat dengan baik. Baik
buruknya suatu daerah adalah penduduk yang mendiami daerah tersebut.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumberdaya alam hayati,
sumberdaya alam non hayati dan sumberdaya buatan, merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar pembangunan
sumberdaya alam harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara yang tidak merusak,
bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara dan
mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya untuk pembangunan lebih
lanjut di masa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi.
Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM.
Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian
lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau
musnah kehidupan bisa terganggu.
2. Berdasarkan potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, yakni :
a. Sumber daya alam materi
Merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya.Misalnya :
Batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosella.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara
sebagai berikut :
1. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-
sungguh untuk kepentingan kehidupan.
2. Menjaga kelestarian(Untuk menggali dan mengolah sumber daya alam perlu menggunakan
teknologi maju sehingga memungkinkan terpeliharanya kelestarian).
3. Menghemat( Perlu dihindarkan pemborosan dalam mengolah sumber daya alam).
4. Memperbarui ( Perlu adanya upaya untuk memperbarui sumber daya alam ) dengan cara :
a) Reboisasi dan penghijauan lahan yang gundul.
b) Mengembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara modern melalui tindakan pelestarian.
c) Penanaman ladang secara bergilir.
d) Pengolahan tanah pertanian dengan pancausaha pertanian.
Cara Mengelolah Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
1. Pengelolaan dibidang pertanian
Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal ini
dapat terjadi karena rusaknya lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus dan dapat
menyebabkan terjadinya pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. Dengan demikian, perlu dijaga
keseimbangan antara tuntutan untuk memperoleh hasil yang berlimpah dengan efek samping yang
merusakkan lingkungan.
Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah ditempuh dengan sebutan revolusi
hijau. Langkah ini ditempuh dengan industrialisasi pertanian, yaitu adanya perubahan dari petani
kecil (dengan lahan sempit), menjadi petani industri (dengan lahan luas). Aktivitas ini memberikan
dampak sosial ekonomis kepada petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.
Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan lindung.
Hutan tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan berperan dalam menjaga
iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan berperan untuk menyimpan air tanah agar tanah
tetap mengandung air dan dapat mencegah banjir serta erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan
hutan perlu diperhatikan keseimbangan antara penebangan pohon dan penanamannya kembali.
(1) Perlindungan anak ikan, yaitu larangan penangkapan ikan yang belum dewasa dengan
menggunakan alat penangkapan yang ukuran jaringnya ditentukan.
(2) Sistem kuota, yaitu menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada musim
tertentu. Penggunaan sistem ini harus disertai kontrol yang baik.
(3) Penutupan musim penangkapan dengan tujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang,
kemudian pada waktu pemijahan serta pembesaran anak ikan tidak terganggu. Pada musim tersebut
dilarang melakukan penangkapan ikan-ikan tertentu.
(4) Penutupan daerah perikanan, yaitu larangan penangkapan ikan di daerah pemijahan
dan pembesaran ikan, terutama di daerah yang populasinya menurun.
Usaha meningkatkan produksi tanaman budi daya dapat dilakukan dengan mengadakan
pemulihan tanaman, perkawinan silang, dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru yang lebih
unggul dapat mendesak varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas ini tidak pernah
dibudidayakan lagi.
(1) Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan ubi
kayu, sedangkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti kelapa, kelapa sawit,
dan kacang tanah.
(2) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan
serat haramay. Tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan karung
goni dan bahan pembungkus lainnya.
(3) Jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara lain kayu jati,
meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
(4) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber obat-obatan (lebih dikenal dengan apotek
hidup) seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis tanaman lainnya
yang digunakan untuk obat tradisional.
(5) Jenis tanaman untuk keperluan industri. Orang membudidayakan beberapa jenis tanaman secara
luas dalam bentuk perkebunan.
Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya.
(6) Jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkih,
serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.
(7) Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat menyemarakkan
kehidupan manusia dan juga meningkatkan nilai budaya.
Contoh: anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.
(8) Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis
kacang-kacangan lainnya.
(1) Sebagai sumber daya pangan dan sumber sandang Pakaian manusia dibuat atau dihias dengan
bulu atau kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit sapi sebagai bahan membuat
tas dan sepatu.
(2) Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan cara
hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya manusia.
Misalnya bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara
burung terbang memberikan inspirasi untuk pesawat udara, dan kicau burung untuk menciptakan
lagu.
(3) Sebagai koleksi benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya jenis-jenis
kerang disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan. Burung-burung yang bulunya indah
dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.
Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan.
1) Sumber daya alam yang cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam jumlah
yang banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan.
Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
2) Sumber daya alam yang tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia hanya
memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang
sehingga tidak cepat habis.
Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas).
2.4 Manfaat Sumber Daya Alam Bagi Kehidupan Manusia
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, harus berdasarkan pada prinsip ekoefisienal,
artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dan memikirkan kelanjutan sumber
daya alam tersebut untuk dipergunakan dimasa yang akan datang.
Ada dua pendapat mengenai proses pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
1. Menurut para praktisi pembangunan
Pembangunan yang berkelanjutan pada system program, sarana dan prasarana, sumber daya manusia
dan dana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pendapat ini menekankan pada aspek segala sumber
yang ada guna terlaksananya pelaksanaan dan pembangunan.
2. Menurut para praktisi lingkungan
Pembangunan yang berkelanjutan harus memikirkan kelestarian sumber daya alam untuk digunakan
di masa yang akan datang, pendapat ini menekankan pada pelestarian pada sumber daya alam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan alam baik berupa benda mati maupun benda
hidup yang berada di alam atau bumi yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Sumber daya alam yang tidak akan habis bila terus-menerus digunakan, karena masih bisa
diusahakan agar tetap ada dan selalu tersedia (Sumber daya alam yang dapat diperbaharui),
sedangkan sumber daya alam yang akan habis terpakai karena tidak dapat dibuat baru secara cepat,
melainkan proses pembentukannya memerlukan waktu jutaan tahun untuk menjadi sumber daya
alam tersebut. Sumber daya ala mini terdapat dalam jumlah yang relative statis, karena tidak ada
pembentukan dan pembaharuannya (sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui).
DAFTAR PUSAKA
See more at:
-http://gumiraputradesign.blogspot.com/2013/01/contoh-makalah-manfaat-sumber-daya-
alam.html#sthash.g9oWgMGn.dpuf.
-http://bungsuku.blogspot.com/2011/07/v-behaviorurldefaultvml-o.html
-Reso Sudarmo, Sudjiran. (1958). Ilmu Bumi Alam. Bandung
-Hudiyono,Sumi.2006.Pelatihan Nasional Dosen Ilmu Kealam Dasar (IAD).Departemen
pendidikan nasional direktorat jenderal pendidikan tinggi tenaga akademik:Padang
-Zulkifli,Hilda.2006.sumerdaya alam dan lingkungan.UNSRI Press:Palembang