Proposal Edukasi Risti Ok

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL KEGIATAN

IMLEMENTASI PROLANIS
(EDUKASI RISTI DAN SENAM)

OLEH :
KLINIK SECANG
TAHUN 2019
PROPOSAL KEGIATAN
IMPLEMENTASI PROLANIS
(EDUKASI RISTI DAN SENAM)

1. LatarBelakang
Trend jumlah penyandang penyakit kronis selalu meningkat, tidak saja di
Indonesia tapi juga terjadi di seluruh belahan dunia. Jika tahun 70an kita membaca data
penyebab kematian tertinggi oleh karena Penyakit Menular, sekarang bergeser kepenyakit
degeneratif. Apalagi melihat data peserta Askes, di manausia 40 th (salah satu faktor
resiko penyakit kronis) merupakan jumlah terbanyak, otomatis penanganan untuk
penyakit kronis ini sudah saatnya menjadi hal yang prioritas juga. Penanganan selama ini
yang hanya bersifat kuratif, maka dengan PROLANIS sisi Promotif dan Rehabilitatif
justru menjadi hal utama.
Penyandang penyakit kronis tidak cukup hanya diberi obat dan pulang kerumah,
akan tetapi perlu dibangkitkan kesadarana kanperlunya PERUBAHAN POLA HIDUP.
Prolanis mengajakun tuk menjalankan pola hidup sehat agar penyakit kronis yang sudah
disandang tidak menjadi lebih berat atau timbul komplikasi.

2. Definisi
PROLANIS adalah suatu system pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif
yang dilaksanakan secara terintegrasi yang melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan
BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan
yang menderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan
biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
Edukasi Klub Risti (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya
kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta PPDM Tipe 2 dan
PPHT

3. Tujuan
Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal
dengan indikator 75 % peserta terdaftar yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama
memiliki hasil “baik” pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan
Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi
penyakit.
4. Sasaran
Seluruh Peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus
Tipe 2 dan Hipertensi) yang terdaftar di Klinik Secang (Jumlah peserta 20 peserta).

5. Mekanisme
a. Terbentuknya kelompok peserta PPDM Tipe 2 / PPHT tiap FKTP
b. Terlaksananya pertemuan rutin setiap bulan yang melibatkan FKTP
c. Tercapainya peningkatan motivasi peserta dalam memelihara kesehatan dan
mendeteksi dini penyakit
d. Tersedianya wadah bagi peserta sehingga peserta akan merasa mendapatkan
perhatian, pendidikan dan edukasi tentang penyakitnya serta upaya pemeliharaan
kesehatan pribadinya dari risiko penyakit kronis yang dideritanya secara
berkesinambungan.
e. Pemberi materi Faskes Tingkat pertama adalah Dokter Umum
f. Dibentuk Anggota Potensial (Duta Prolanis) selaku koordinator dan pendamping
bagi sesama peserta Klub
g. Konten materi edukasi disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan level pemahaman
peserta
h. Apabila memungkinkan, anggota Klub diberikan rencana jadwal kegiatan 3 bulan
pertama pada pertemuan I tahun 2018.

6. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan


a. FKTP menyusun jadwal kegiatan Klub bersama dengan peserta PROLANIS yang
dituangkan ke dalam PROPOSAL Kegiatan yang kemudian diajukan ke BPJS
Kesehatan.
b. FKTP/ Dokter Umum menjadi narasumber dalam kegiatan edukasi
c. Peserta mendapat reminder untuk hadir dalam kegiatan edukasi dan senam
d. Pelaksanaan edukasi dan senam
e. FKTP menyusun laporan pelaksanaan kegiatan sebagai salah satu bukti penagihan
kepada BPJS Kesehatan.

7. Indikator
Proses:
• Frekuensi kegiatan edukasi sekali tiap bulan
• Jumlah Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan
• Penyediaan materi promosi sesuai kebutuhan
• Penyebarluasan/ distribusi materi promosi kesehatan sesuai kebutuhan
Output:
• Tingkat partisipasi peserta dalam kegiatan edukasi
• Tingkat pemahaman peserta terhadap materi edukasi
• Indeks pemanfaatan media edukasi kesehatan
• Kesesuaian materi yang disampaikan dengan kebutuhan peserta
• Realisasi anggaran sesuai target

8. BENTUK KEGIATAN
Aktifitas dalam Prolanis meliputi aktifitas konsultasi medis/ edukasi, Home Visit,
Reminder, aktifitas klub dan pemantauan status kesehatan.

9. WAKTU DAN TEMPAT


Edukasi risti dan senam peserta Prolanis di laksanakan pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 06 Februari 2019
Tempat : Klinik Secang
Waktu : 15.30 S/D Selesai

10. PELAKSANA KEGIATAN


Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Klinik Secang )

11. PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN


BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi (Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan
Primer).

12. ANGGARAN
Kebutuhan biaya dibebankan pada mata anggaran Promotif dan Preventif, Program Implementasi
Serta Lolanis PROLANIS (Kode Akun beban Promotif dan Preventif : 7.20.01.01.1, Kode
Program 206.2.016.2).
Rincian Biaya :
 Narasumber : Rp. 300.000,-
 Jasa Intstruktur senam : Rp. 150.000,.
 Konsumsi 31 @ Rp 5000 : Rp. 155.000,-
Rp. 605.000
Terbilang : Enam Ratus Lima Ribu Rupiah.
13. PENUTUP
Demikian Proposal ini kami buat. Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima
kasih.

Menyetujui Banyuwangi, 06 Februari 2019


Penanggung Jawab Klinik Secang, Staf Klinik Secang,

dr. LUQMAN HARUN AMELIA S

Anda mungkin juga menyukai