Doa Vestimentum adalah doa yang diucapkan saat memakai pakaian-pakaian suci seperti jubah kolar hitam, ikat pinggang, alba, manipulum, stola, dalmatik, dan kasula. Doa ini memohon berkat dan perlindungan Allah agar dapat melayani-Nya dengan suci jiwa dan raga serta menerima upah atas tugas yang dilakukan.
100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
1K tayangan1 halaman
Doa Vestimentum adalah doa yang diucapkan saat memakai pakaian-pakaian suci seperti jubah kolar hitam, ikat pinggang, alba, manipulum, stola, dalmatik, dan kasula. Doa ini memohon berkat dan perlindungan Allah agar dapat melayani-Nya dengan suci jiwa dan raga serta menerima upah atas tugas yang dilakukan.
Doa Vestimentum adalah doa yang diucapkan saat memakai pakaian-pakaian suci seperti jubah kolar hitam, ikat pinggang, alba, manipulum, stola, dalmatik, dan kasula. Doa ini memohon berkat dan perlindungan Allah agar dapat melayani-Nya dengan suci jiwa dan raga serta menerima upah atas tugas yang dilakukan.
Doa Vestimentum adalah doa yang diucapkan saat memakai pakaian-pakaian suci seperti jubah kolar hitam, ikat pinggang, alba, manipulum, stola, dalmatik, dan kasula. Doa ini memohon berkat dan perlindungan Allah agar dapat melayani-Nya dengan suci jiwa dan raga serta menerima upah atas tugas yang dilakukan.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 1
DOA VESTIMENTUM
(Diucapkan saat mengenakan pakaian-pakaian suci)
SAAT MENGENAKAN JUBAH KOLAR HITAM: Dómine, pars hereditátis meae et cálicis mei, tu es qui Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisan dan pialaku; restítues hereditátem meam. Engkaulah yang akan mengembalikan warisanku.
SAAT MENGENAKAN IKAT PINGGANG JUBAH KOLAR HITAM:
Præcínge me, Dómine, cíngulo puritátis, et exstíngue Ikatlah aku, ya Tuhan, dengan sabuk kemurnian, dan in lumbis meis humórem libídinis; ut máneat in me bakarlah hawa nafsu dalam hatiku, sehingga keutamaan virtus continéntiæ et castitátis. kemurnian tinggal dalam diriku.
SAAT MENCUCI TANGAN:
Da, Dómine, virtútem mánibus meis ad abstergéndam Ya Tuhan, anugerahkanlah ke dalam tanganku keutamaan omnem máculam; ut sine pollutióne mentis et córporis untuk menghalau semua noda dosa, agar aku dapat melayani váleam tibi servíre. Engkau dengan jiwa dan tubuh yang suci.
SAAT MEMAKAI AMIK:
(disentuhkan ke kepala sebelum dikenakan melingkari leher) Impóne, Dómine, cápiti meo gáleam salútis, ad Ya Tuhan, kenakanlah ketopong keselamatan pada kepalaku expugnándos diabólicos incúrsus. untuk menghalau semua serangan setan dariku.
SAAT MEMAKAI ALBA:
Deálba me, Dómine, et munda cor meum; ut, in Putihkanlah aku, ya Tuhan, dan bersihkanlah hatiku, Sánguine Agni dealbátus, gáudiis pérfruar sempitérnis. sehingga sesudah disucikan dalam Darah Anak Domba, kiranya aku layak menerima kebahagiaan abadi.
SAAT MEMAKAI SUPERPLI:
(Untuk Misdinar/Akolit) Indúe me, Dómine, novum hóminem, qui secúndum Ya Tuhan, jadikanlah aku manusia baru, yang diciptakan Deum creátus est in iustítia et sanctitáte veritátis. oleh-Mu dalam keadilan dan kekudusan kebenaran.
SAAT MEMAKAI SINGEL:
Præcínge me, Dómine, cíngulo puritátis, et exstíngue Ikatlah aku, ya Tuhan, dengan sabuk kemurnian dan in lumbis meis humórem libídinis; ut máneat in me bakarlah hawa nafsu dalam hatiku, sehingga keutamaan virtus continéntiæ et castitátis. kemurnian tinggal dalam diriku.
SAAT MEMAKAI MANIPULUM:
Mérear, Dómine, portáre manípulum fletus et dolóris; Ya Tuhan, moga-moga aku layak untuk mengenakan ut cum exsultatióne recípiam mercédem labóris. manipulum air mata dan derita; agar kelak dengan gembira aku layak menerima upah tugasku.
SAAT MEMAKAI STOLA:
Redde mihi, Dómine, stolam immortalitátis, quam Ya Tuhan, tebuslah kiranya bagiku stola keabadian, yang pérdidi in prævaricatióne primi paréntis: et, quamvis karena dosa manusia pertama telah hilang dari padaku; dan indígnus accédo ad tuum sacrum mystérium, mérear walaupun aku tak layak mendekati misteri suci-Mu, semoga tamen gáudium sempitérnum. aku tetap meraih kebahagiaan kekal.
SAAT MEMAKAI DALMATIK:
(Untuk Diakon dan Uskup) Indúe me, Dómine, induménto salútis et vestiménto Ya Tuhan, anugerahilah aku dengan pakaian keselamatan lætítiæ; et dalmática iustítiæ circúmda me semper. dan baju kegembiraan, serta liputilah diriku selalu dengan dalmatik keadilan.
SAAT MEMAKAI KASULA:
Dómine, qui dixísti: Iúgum meum suáve est et onus Ya Tuhan, Engkau telah bersabda, “Kuk yang Kupasang itu meum leve: fac, ut istud portáre sic váleam, quod enak dan beban-Ku ringan,” maka semoga aku dapat cónsequar tuam grátiam. memikulnya demi meraih rahmat-Mu. Amin.