Bab Vi Pelaksanaan Pekerjaan - Revisi Sulis
Bab Vi Pelaksanaan Pekerjaan - Revisi Sulis
Bab Vi Pelaksanaan Pekerjaan - Revisi Sulis
dahulu. Terdapat beberapa tahapan pekerjaan yang harus di cek ulang yaitu :
1. Kegiatan persiapan
menyangkut kebutuhan data dan informasi awal yang berarti akan menyangkut
informasi lokal.
2. Checking hasil identifikasi data dan rencana yang telah ada sebelumnya
sebagai berikut :
kedua survey tersebut diatas guna mendapatkan keterangan yang lebih jelas.
survey dan investigasi serta analisa hasil survey yang berupa gambar-
konstruksi.
pengguna anggaran.
lapangan yang cukup detail selama periode mobilisasi agar direksi teknik bersama
dilaksanakan.
menyerahkan laporan lengkap dan detail dari hasil survey ini kepada Direksi
Teknik. Tanggal penyerahan ini merupakan toggak yang sangat penting bagi
mulainya pekerjaan kontrak secara dini dan berhasil. Bedasarkan hasil survey ini,
kondisi fisik dan struktur dari pekerjaan yang ada, sebelum dimulainya kontruksi
secara detail yang termasuk dalam cakupan kontrak kepada kontraktor “Change
Order“, revisi perkiraaan kuantitas ini diaharapkan tidak akan merubah nilai
kontrak.
1. Survey Lapangan
kondisi lapangan yang sesungguhnya baik ditinjau dari letak geografis, elevasi
tanah, elevasi air kondisi kontruksi, lingkungan sekitar dan lain – lain. Untuk tujuan
dari bagian ini, tempat informasi dari survey. Sumber data termasuk survey
a. Rekayasa Lapangan
ukuran – ukuran, tenaga – tenaga tersebut ditugaskan dalam pekerjaan survey untuk
menetukan kondisi fisik dan structural dari pekerjaan survey lapangan yang
lengkap dan menyiapkan hasil survey untuk menentukan kondisi fisik dan
sebelum operasi kontruksi dimulai. Selanjutnya tenaga itu harus bertugas dalam
pekerjaan penetapan titik – titik duga dan pekerjaan pengukuran proyek, untuk
pekerjaan penelitian dan pengujian bahan tanah dari campuran aspal dan untuk
Survey dapat dilakukan secara visual ataupun dengan bantuan alat mekanis. Survey
secara visual :
yaitu secara destruktif dan secara non destruktif. Pemeriksaan destruktif yaitu
diperlukan.
khusus, diharapkan mahasiswa dapat menghitug tebal lapis ulang dan umur sisa
bedasarkan lendutan.
Kontraktor membuat direksi keet dan kantor lapangan, yang akan digunakan
sebagai pusat aktifitas tenaga inti pelaksana pekerjaan lapangan. Direksi Keet juga
Pekerjaan di lapangan.
4. Mobilisasi
jerami dan limbah pertanian). Sedangkan galian tanah lumpur yaitu menggali
bahan-bahan organik dan lumpur dengan urugan pilihan (Sirtu dan padas).
sheep foot dan vibrator roller. Timbunan pilihan digunakan untuk akses jalan
b. Pekerjaan pondasi
Pondasi merupakan bagian dari struktur bangunan yang sangat penting yang
menggunakan jenis pondasi Spun Pile (Tiang Pancang) dengan diameter 60 cm,
pekerjaan pondasi Spun Pile (Tiang Pancang) digunakan pada seluruh pekerjaan
Pier 2, Pier 3 dan Abutment 2. Berikut adalah table pengunaan Spun Pile seperti
sudah diploting. Proses pertama memancang spun pile bottom, setelah selesai
sambungan dg cat anti karat. Proses terakhir mencatat final set (kalendering) pada
10 pukulan terakhir.
Pekerjaan bangunan bawah jembatan disebut juga pekerjaan footing atau pilecape.
- Galian Struktur, yaitu menggali tanah pada Abutment 1, Pier 1, Pier 2, Pier 3 dan
pekerjaan lapangan.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
13.
14.
15.