Sosialiasasi Moto, Visi
Sosialiasasi Moto, Visi
Sosialiasasi Moto, Visi
MOTTO
“ LAYANAN ISLAMI SEPENUH HATI”
VISI
TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
SITI KHODIJAH GURAH YANG ISLAMI, PROFESIONAL, DAN
TERJANGKAU
MISI
1. MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAI SARANA
DA’WAH
2. MENCETAK SUMBER DAYA INSANI YANG BERAKHLAK MULIA,
PROFESIONAL DAN LOYAL
3. MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU DAN
TERJANGKAU
TUJUAN
1. TERWUJUDNYA FUNGSI RUMAH SAKIT SEBAGAI SARANA DA’WAH
2. TERWUJUDNYA SUMBER DAYA INSANI RUMAH SAKIT YANG
BERKWALITAS DAN KOMPETITIF
3. TERWUJUDNYA LAYANAN KESEHATAN YANG BERMUTU DAN
TERJANGKAU
4. TERLAKSANANYA PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR
LAYANAN RUMAH SAKIT YANG BERMUTU BERLANDASKAN
PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA MUHAMMADIYAH SEHINGGA
MENJADI PILIHAN UMAT
BARU
MOTTO
“ LAYANAN ISLAMI SEPENUH HATI”
VISI
TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH
SITI KHODIJAH GURAH YANG ISLAMI, PROFESIONAL, MENGUTAMAKAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
MISI
1. MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAI SARANA
DA’WAH
2. MENCETAK SUMBER DAYA INSANI YANG BERAKHLAK MULIA,
PROFESIONAL DAN LOYAL
3. MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN YANG MENGUTAMAKAN
MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
TUJUAN
1. TERWUJUDNYA FUNGSI RUMAH SAKIT SEBAGAI SARANA
DA’WAHBERLANDASKAN PEDOMAN HIDUP ISLAMI WARGA
MUHAMMADIYAH SEHINGGA MENJADI PILIHAN MASYARAKAT
2. TERWUJUDNYA SUMBER DAYA INSANI RUMAH SAKIT YANG
BERKWALITAS DAN KOMPETITIF
3. TERWUJUDNYA PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR
LAYANAN RUMAH SAKIT YANG MENGUTAMAKAN MUTU DAN
KESELAMATAN PASIEN.
BAB III
VISI, MISI
I. VISI
Visi merupakan gambaran perwujudan rumah sakit yang ideal yang ingin dicapai dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun kedepan. Dengan demikian visi harus disusun bersama, sekaligus
diupayakan perwujudannya secara bersama, meliputi karyawan, managemen, Majelis MPKU dan
Pimpinan Persyarikatan. Adanya Visi yang jelas diharapkan akan mampu menjadi akselerator
dan dinamisator dalam upaya peningkatan kinerja organisasi rumah sakit secara menyeluruh.
Visi Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah Kediri adalah:
Terwujudnya Rumah Sakit Siti Khodijah Gurah Kediri yang islami, profesional, mengutamakan
mutu dan keselamatan pasien merupakan gambaran perwujudan rumah sakit yang ingin dicapai
oleh Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Gurah, Majelis MPKU PCM Gurah dan
seluruh komponen RSM Siti Khodijah Gurah - Kediri. Rumah Sakit Umum yang Islami,
profesional, mengutamakan mutu dan keselamatan pasien adalah rumah sakit berdasarkan nilai-
nilai Islami dalam setiap layanan, dengan tenaga yang berkompeten dibidangnya. Memberikan
layanan yang berkwalitas dan mengutamakan keselamatan pasien, ditunjang dengan sarana
prasarana terstandarisasi.
Diharapkan semua aspek tersebut diatas dapat diakses oleh masyarakat dengan pembiayaan
yang terjangkau.
Moto
2 MISI
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 3 (tiga) misi yang akan dilaksanakan
RSMSK Gurah Kediri dalam kurun waktu tahun 2018 sampai 2020. Adapun ketiga misi tersebut
adalah:
2. Mencetak Sumber Daya Insani yang memiliki loyalitas, berakhlak mulia dan
profesional
Mencetak SDI yang memiliki loyalitas pada RSM Siti Khodijah, pada organisasi
Muhammadiyah dan Islam. Komitmen loyalitas diwujudkan dengan selalu menjaga nama
baik, budi pekerti dan selalu memberikan suri tauladan bagi rekan sekerja, masyarakat
sekitar dan keluarga. Komitmen yang sama juga memiliki SDI yang profesional dalam
bekerja serta memberikan yang terbaik pada setiap pekerjaan yang diemban.
Memberikan layanan kesehatan dengan mutu tinggi dapat dihasilkan apabila seluruh
komponen SDI menerapkan etika profesi dan ketrampilan profesi serta keselamatan pasien
merupakan hak setiap pasien dalam mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit sesuai
dengan kaidah akreditasi pelayanan rumah sakit Depkes RI. Untuk itulah RSM Siti Khodijah
berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan mengutamakan
keselamatan pasien.
4.2.
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Siti Khodijah adalah rumah sakit yang didirikan oleh
Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Gurah. Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah –
Kediri ini resmi beroperasi sebagai rumah sakit mulai tanggal 5 januari 2009, sesuai dengan surat
ijin nomor 442.1/05/111.4/2009 yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Sebelum berubah menjadi rumah sakit, awalnya merupakan Balai Kesehatan Ibu dan
Anak (BKIA) yang berdiri sejak tanggal 25 Agustus 1982. Tanah dan gedung yang digunakan
merupakan wakaf dari Bapak Partodiharjo (Alm) yang sebelumnya adalah gedung PEGADAIAN
dan akhirnya berubah menjadi Balai Kesehatan Ibu Anak (BKIA) Siti Khodijah Gurah .
Seiring berjalannya waktu, pelayanan yang awalnya melayani ibu dan anak maka akhirnya
lambat laun menjadi Balai Kesehatan Umum (BKU) Siti Khodijah. Sejak berdiri, BKU Siti Khodijah
terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat pengguna jasa
layanan kesehatan, baik berupa penambahan atau peningkatan sarana dan prasarana fisik
maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Pada saat tersebut jumlah tenaga Balai Kesehatan Umum Siti Khodijah adalah 10 orang
dengan jenis pelayanan sebagai berikut :
1.Poliklinik Umum
2.Persalinan
Dengan pergantian pengurus Balai Kesehatan Umum Siti Khodijah, maka mulai
dikembangkanlah jenis layanan Balai Kesehatan Umum dengan cara :
a. Penambahan Kamar rawat Inap
Seiring berjalannya waktu dan kebutuhan layanan yang semakin banyak, maka pada
periode ini dilakukan pembangunan gedung baru berlantai tiga untuk rawat inap dan perkantoran
yang terdiri dari :
Pelayanan transportasi yang nyaman dan cepat bagi pasien merupakan layanan
tambahan yang bisa diberikan pada pasien. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut Balai Kesehatan
Umum Siti Khodijah membeli 1 unit mobil ambulance dan 1 unit mobil opersional. Kedua
kendaraan tersebut digunakan untuk antar jemput pasien serta digunakan untuk merujuk pasien
ke Rumah Sakit Rujukan.
1. Pembelian Tanah
2. Pembangunan Ruang Operasi
3. Pengurusan Izin Rumah Sakit dari Balai Kesehatan Umum Siti Khodijah menjadi
Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah.
d. Ruang Nifas
e. UGD
f. Apotek
Pada tahun 2010, ijin operasional sementara rumah sakit sudah habis. Untuk
memperpanjang ijin operasional, rumah sakit diharuskan memenuhi persyaratan yang sesuai
dengan Undang-Undang Rumah Sakit. Pemenuhan persyaratan ini juga sesuai dengan
kesepakatan yang dibuat antara direktur Rumah Sakit Muhammadiyah Siti Khodijah Gurah
dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2008. Berkaitan dengan itu, Rumah Sakit Siti
Khodijah dengan persetujuan PCM Gurah dan MKKM Cabang Gurah memulai proses pemenuhan
persyaratan keluarnya ijin operasional rumah sakit yang sesuai dengan Undang-Undang Rumah
Sakit tahun 2004. Secara garis besar meliputi :