CJR Jurnal 3

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

CRITICAL JOURNAL REVIEW

(Bahasa Indonesia )

OLEH :

DESY NATALIA SIPAYUNG

1171151008

BK Reguler A

PRODI PENDIDIKAN PSIKOLOGI DAN BIMBINGAN

JURUSAN BIMBINGAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2019
REVIEW JURNAL

1. IDENTITAS JURNAL
Judul OPTIMALISASI MEDIA PEMBELAJARAN LITERASI
YANG BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
SEBAGAI UPAYA PENGUATAN KARAKTER DAN
BUDAYA LITERASI BAGI SISWA SMP
Jurnal -

Download https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snkppm
ISSN 2655-6235
Volume dan halaman 325-329
Tahun 2018
Penulis Zuliyanti, Mukh Doyin, Mulyono
Reviewer Desy Natallia Br Sipayung
Tanggal 25 Februari 2019

2. ANALISIS HASIL REVIEW


Tujuan Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
Penelitian guru dalam mengembangkan media pembelajaran literasi masih
terbatas.
Subjek Sasaran dari kegiatan ini adalah guru-guru Bahasa Indonesia SMP di
Penelitian Kabupaten Kudus.
Assesment Kegiatan ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, inti,
Data dan akhir. Secara rinci, tahapan kegiatan evaluasi meliputi: evaluasi
hasil pelatihan (output), evaluasi program pelatihan, dan (3) evaluasi
dampak (outcome) melalui penilaian praktik pengembangan media
pembelajaran literasi bermuatan pendidikan karakter yang dilakukan
guru sebagai refleksi hasil pelatihan.
Metode Kerangka pemecahan masalah yang dipilih dalam kegiatan pengabdian
penelitian kepada masyarakat ini berbentuk kaji tindak dengan pendekatan
partisipatif kolaboratif.
Langkah (1) fasilitator membangun perhatian peserta, (2) fasilitator berupaya
Penelitian memotivasi peserta dengan cara menciptakan suasana akrab, menyapa,
dan mengomunikasikan dengan peserta secara kekeluargaan, dan (3)
fasilitator memberikan panduan belajar yang akan dilakukan.
Teknik -
pengumpulan
data
Hasil Pelatihan pengembangan media pembelajaran literasi bermuatan
Penelitian pendidikan karakter dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam mengoptimalkan pemanfaatan media
pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan
dampak positif terhadap guru-guru Bahasa Indonesia pada tingkat SMP.
Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara dan observasi kepada
peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan. Kegiatan wawancara
dilakukan kepada 6 peserta pelatihan. Dari hasil wawancara diketahui
bahwa peserta dapat memahami materi dengan baik. Pada awal
kegiatan, peserta belum memahami secara jelas pengertian, ragam, dan
halhal yang harus diperhatikan dalam pemilihan media pembelajaran
literasi. Keterbatasan pemahaman tersebut berpengaruh terhadap
pelaksanaan pembelajaran yang kurang maksimal. Pembelajaran
bahasa Indonesia belum dimaksimalkan terutama dalam pembelajaran
literasi karena minimnya penggunaan media pembelajaran. Dengan
adanya pelatihan tersebut, peserta menjadi memahami pengertian
media pembelajaran literasi, ragam media pembelajaran, dan
pemanfaatan media pembelajaran tersebut.
Kekeuatan Jurnal ini diangkat dalam penelitian ini cukup jelas, karena jurnal ini
Penelitian juga dilengkapi metode penelitian yang jelas sehingga para pembaca
lebih mudah untuk meriew jurnal tersebut.
Kelemahan Dari masalah yang muncul pada penelitian ini tidak dijelaskan faktor
penelitian apa saja penyebab munculnya masalah tersebut, dan tidak memiliki
langkah penelitian yang jelas diharapkan untuk lebih memperluas
kajian untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih sempurna dan
lengkap.
Kesimpulan Pembelajaran bahasa Indonesia sangat potensial untuk membudayakan
peserta didik berliterasi. Namun, kondisi tersebut belum sejalan dengan
yang diharapkan. Pembelajaran literasi di SMP Kabupaten Kudus
sebagian besar (83%) masih didominasi dengan metode ceramah dan
tanpa bantuan media apapun sehingga berpengaruh terhadap lemahnya
budaya literasi. Padahal seseorang yang lemah budaya literasinya akan
memengaruhi karakter pribadi seseorang karena muatan literasi erat
dengan pengetahuan dan nilai-nilai luhur kehidupan. Lemahnya
budaya literasi berkorelasi terhadap permasalahan krisis karakter di
kalangan remaja saat ini yang ditandai dengan seringnya tawuran di
kalangan pelajar, cara berpakaian yang tidak sesuai dengan budaya
ketimuran, dan cara berbicara yang kurang sopan dan santun. Urgensi
masalah tersebut hanya dapat diatasi dengan pendidikan, salah satunya
dengan mengembangkan media pembelajaran literasi yang menarik dan
mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter.
Saran Jurnal ini sangat bagus untuk mahasiswa, apalagi untuk contoh
penelitian miniriset, ilmunya akan bermanfaat bagi pembaca apalagi
pengaplikasian ilmunya diterapkan dengan baik didalam lapangan.
Tujuannya agar bisa mengarahkan dan mengembangkan bakat yang ada
dalam diri siswa atau mahasiswa.

Anda mungkin juga menyukai