2011 Laporan Tahunan Building A Solid Foundation PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 342

2011

laporan tahunan

Building A Solid Foundation


2011 Building A Solid Foundation 1
laporan tahunan daftar isi
Ikhtisar Kinerja 2011 2

Tentang Perusahaan
Sekilas Perusahaan 8
Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan 10
Sinergi Bisnis 12
Wilayah Operasional 14
Jejak Langkah Perusahaan 16
Peristiwa Penting 2011 18
Penghargaan dan Sertifikasi 2011 19
Ikhtisar Keuangan 20
Ikhtisar Saham 22
Ikhtisar Operasional 24
Rencana dan Strategi Perusahaan 2011 25
Tinjauan Industri 29

Dari Manajemen
Laporan Dewan Komisaris 42
Laporan Direksi 48

Tinjauan Bisnis 58
Tinjauan Kinerja Bisnis 60
Tinjauan Pendukung Bisnis 80
Sumber Daya Manusia 96
Teknologi Informasi 102

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 106


Laporan CSR 108

Laporan Tata Kelola Perusahaan 114


Tata Kelola Perusahaan 116

Tinjauan Keuangan 136


Diskusi dan Analisa Manajemen 138

Data Perusahaan 161


Profil Dewan Komisaris 162
Profil Direksi 164
Struktur Organisasi 166
Alamat Entitas Anak 168
Lembaga dan Profesi Penunjang 168
Tanggung Jawab Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Atas Laporan Tahunan 2011 169

Laporan Keuangan Konsolidasi 171


1
Tahun 2011 merupakan tahun yang dinamis bagi ABM Investama.
Sinergi unit bisnis, kerja keras dan semangat meraih prestasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


tertinggi menghasilkan pencapaian kinerja yang meningkat signifikan.
Di saat yang sama, Perusahaan berfokus untuk membangun
landasan operasional yang solid di seluruh unit usaha dengan
menyempurnakan proses bisnis, membangun sistem yang efektif
dan handal sesuai karakteristik bisnis masing-masing unit usaha,
serta mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter
dan berkompetensi. “Building a solid foundation” adalah tema yang

Building A Solid Foundation


tepat untuk menggambarkan tekad dan semangat kami mewujudkan
grup ABM sebagai entitas bisnis lokal yang tangguh dan tangkas
menghadapi berbagai tantangan dan mampu bertahan sampai abad
berikutnya.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Menciptakan
pertumbuhan
kinerja
berkelanjutan
2
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Dengan dukungan sinergi yang terintegrasi dari unit-


unit usaha yang terangkum dalam bisnis sumber
daya energi, jasa energi dan infrastruktur energi,
serta kontribusi dari sumber daya manusia yang
handal, pada tahun 2011 ABM Investama berhasil
meraih pertumbuhan pendapatan sebesar 47,7%
dan peningkatan laba bersih sebesar 226%, yang
mencerminkan konsistensi peningkatan kinerja
berkelanjutan dari seluruh unit usaha bisnis grup ABM.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

226 %
(dalam juta Rupiah)

415.740
127.324

LABA BERSIH meningkat


signifikan dibandingkan
tahun sebelumnya.
2010 2011

47,7 %
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011
(dalam juta Rupiah)
6.626.275
4.486.419

PENDAPATAN tumbuh
pesat dibandingkan tahun
sebelumnya.
2010 2011
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

4
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

SDM Berkualitas
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Untuk merespon tantangan dan menyesuaikan


diri terhadap tuntutan pasar yang dinamis dan
terus berkembang, ABM Investama mengerahkan
seluruh sumber daya manusia yang berkualitas dan
kemampuan yang dimiliki agar Perusahaan menjadi
kuat dan kompetitif.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

6
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Program CSR
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Setiap kegiatan usaha yang dilaksanakan


Perusahaan, akan memberikan dampak ekonomi,
sosial dan lingkungan bagi masyarakat, serta
menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat
lingkar tambang agar dapat memberikan nilai
tambah bagi kualitas hidupnya.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Laporan
Data
Keuangan Laporan
Data
Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan
Konsolidasi Perusahaan
Konsolidasi

Sekilas Perusahaan

8
PT ABM Investama Tbk (ABM Investama), adalah perusahaan energi
terintegrasi yang melakukan investasi strategis di sektor terkait energi antara
lain sumberdaya (resources), jasa (services) dan infrastruktur (infrastructure).
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Grup ABM menyediakan solusi energi terintegrasi dengan bisnis sinergi yang
berfokus pada tiga unit bisnis utama yaitu produksi batubara, jasa kontraktor
pertambangan, dan solusi tenaga listrik yang didukung oleh dua komponen
bisnis penting yaitu jasa servis engineering dan logistik terintegrasi.

Perusahaan didirikan pada tanggal 1 Juni 2006 dengan nama PT Adiratna Bani
Makmur di bawah naungan grup Tiara Marga Trakindo (TMT). Grup TMT adalah
sebuah kelompok usaha dengan 12 anak perusahaan yang berkecimpung di
industri alat berat dan telah membangun reputasi bisnis selama 40 tahun.
Pendirian Perusahaan menandakan keinginan grup TMT untuk mengembangkan
dan mengoptimalkan unit-unit usaha yang terkait dengan sektor energi untuk
menciptakan sinergi dan efisiensi terbaik.

Pada tahun 2009 perusahaan berganti nama menjadi PT ABM Investama dan
mengakuisisi mayoritas saham beberapa perusahaan di bawah grup TMT.
Reorganisasi ini menjadikan ABM Investama sebagai perusahaan holding yang
kuat yang bertugas untuk memberikan arahan dan perencanaan bisnis serta
melakukan ekspansi melalui investasi strategis sehingga unit-unit usaha dapat
menjadi entitas bisnis yang lebih terbuka, lebih progresif dan lebih responsif
menghadapi iklim persaingan usaha yang semakin ketat dan menantang serta
mampu memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Sekilas Perusahaan

Mengembangkan organisasi
yang komprehensif, saling
bersinergi dan terintegrasi.
9
Pada tanggal 6 Desember 2011 melakukan ekspansi melalui investasi
perusahaan mencatatkan 550,6 strategis di masing-masing anak
juta lembar saham di Bursa Efek usahanya. Hingga saat ini, unit-

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Indonesia dengan kode ABMM. Sejak unit usaha ABM Investama yaitu
saat itu PT ABM Investama menjadi PT Reswara Minergi Hartama
perusahaan publik dengan nama (Reswara), PT Cipta Kridatama
PT ABM Investama Tbk. (CK), PT Sumberdaya Sewatama
(Sewatama), PT Sanggar Sarana
Sebagai perusahaan holding, Baja (SSB) dan PT Cipta Krida Bahari
peran utama ABM Investama (CKB Logistics), telah berkembang
tidak hanya mengintegrasikan menjadi sub-holding dengan 11 anak
anak-anak usahanya, namun juga perusahaan dengan total karyawan
melakukan investasi strategis sekitar 7.500 orang.
dalam upaya memberdayakan
(empower) unit usaha agar dapat Perusahaan terus berupaya
tumbuh lebih cepat dan lebih kuat memperluas portofolio bisnis sektor
serta mampu memberikan nilai energi melalui pertumbuhan unit
tambah kepada seluruh pemangku usaha, meningkatkan profitabilitas
kepentingan. Dalam dua tahun dan mengembangkan organisasi yang
terakhir, ABM Investama telah komprehensif, saling bersinergi dan
berhasil mendampingi anak usahanya terintegrasi.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan

Visi

Untuk menjadi perusahaan investasi


terkemuka dengan melakukan berbagai
investasi strategis di bidang sumber daya
energi, jasa energi dan infrastruktur energi.

Misi

1. Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang


layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat
10
Indonesia.
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

2. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan


dan menguntungkan yang selalu memaksimalkan nilai
pemegang saham.

3. Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah


yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan.

4. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga


korporat yang baik.

Karyawan kami memiliki semangat menghadapi


tantangan, melakukan perbaikan terus menerus
untuk menuju kesempurnaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan

Nilai-nilai Inti
Perusahaan menanamkan setiap nilai dalam operasional sehari-hari untuk
memperkuat jiwa kepemimpinan.
INTEGRITAS
Kita senantiasa menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu
mengedepankan azas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan.

PENGEMBANGAN BERKELANJUTAN
Kita bertekad untuk senantiasa mengembangkan perusahaan kita berikut sumber daya
manusianya.

KEUNGGULAN
Kita terus berupaya untuk mencapai standar kinerja tertinggi.

PROAKTIF
Kita terus mencari teknik-teknik dan pendekatan-pendekatan baru untuk meningkatkan mutu
bisnis kita.

AKUNTABILITAS
Kita bertanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan atas segala keputusan dan
tindakan yang kita ambil.

KERJA SAMA KELOMPOK


Kita mendorong dan mendukung keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan azas saling
percaya dan saling menghormati, serta bersama-sama mencapai semua sasaran yang telah 11
ditetapkan dengan berkomunikasi secara baik.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Sifat-sifat Kepemimpinan
KOMPETEN
Menunjukkan kompetensi kepemimpinan dalam mengambil keputusan yang tepat.

BERWAWASAN KE DEPAN
Dapat menetapkan tujuan secara menyeluruh; memiliki visi yang dapat dikomunikasikan
dengan baik dan kemudian dimiliki oleh seluruh anggota organisasi; mempunyai gambaran
bagaimana cara untuk meraih keberhasilan dan menetapkan prioritas berdasarkan nilai-nilai
inti perusahaan.

MENGINSPIRASI
Memperlihatkan kepercayaan diri dalam semua interaksi; memegang kendali; memiliki daya
tahan; senantiasa berkomunikasi, memberi inspirasi, dan memberdayakan para karyawan
untuk terus berprestasi.

MENGAKTUALISASI DIRI
Terus mengembangkan potensi diri dan mencari tantangan baru.

JUJUR DAN RENDAH HATI


Selalu bersikap tulus, rendah hati, dapat diandalkan, dan jujur dalam menjaga kepercayaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Sinergi Bisnis

Diperkirakan terdapat 221 juta ton cadangan


batubara dan 561 juta ton sumber daya batubara

Kapasitas produksi diharapkan meningkat secara Kemampuan untuk meningkatkan layanan


signifikan dari 1,0 juta ton menjadi 12,5 juta ton ABM Group.
dalam jangka sedang.

Perusahaan penyedia Termasuk kontraktor


listrik temporer terbesar, pertambangan 5 besar*
dengan pangsa pasar 42% di Indonesia.
di Indonesia.
Kapasitas pembangkit listrik Menyediakan layanan penuh jasa
mendekati 1 GW. pertambangan dari tambang ke pelabuhan

Memperluas portofolio dengan


meningkatkan bisnisnya
disektor Independent Power
Production (IPP).

12
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

SSB dan CKB menyediakan layanan jasa rekayasa dan dukungan


logistik terintegrasi untuk grup ABM dan grup TMT.

Anak perusahaan menyediakan layanan intragroup, sehingga dapat mencapai efisiensi biaya
dan meningkatkan dukungan untuk bisnis grup.

Bisnis kami terdiri dari tiga unit bisnis utama yakni produksi batubara, jasa kontrak pertambangan dan solusi
ketenagalistrikan, yang didukung oleh dua komponen penting yakni layanan jasa rekayasa dan logistik terintegrasi.

Berkomitmen untuk memberikan layanan dan produk yang lebih beragam, pola bisnis terpadu ini menciptakan sinergi
dan memberikan solusi energi yang menyeluruh, sehingga kami dapat menciptakan struktur biaya yang lebih efisien;
meningkatkan profitabilitas, dan menjamin keberlanjutan bisnis.

* Dengan catatan Thiess dan Leighton tergabung dalam satu group yaitu Leighton Group.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Sinergi Bisnis

ABM Investama adalah


sebuah perusahaan energi terpadu

Valle Verde Pte. PT Tiara Marga


Publik
Ltd. Trakindo (“TMT”)
55% 23% 22%

99,99% 99,99% 99,98% 99,96% 99,99%

PT Reswara PT Cipta PT Sumberdaya PT Sanggar PT Cipta Krida


Minergi Hartama Kridatama Sewatama Sarana Baja Bahari
COAL PRODUCTION CONTRACT MINING POWER SOLUTIONS ENGINEERING SERVICES INTEGRATED LOGISTICS

PT Tunas Inti PT Prima Wiguna PT Alfa Trans


PT Meppogen 13
Abadi Parama Raya
COAL PRODUCER IPP – GAS MATERIAL HANDLING SHIPPING COMPANY

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


PT Pelabuhan PT Pradipa PT Baruna Dirga
Buana Reja Aryasatya Dharma
PORT SERVICE/ IPP – THERMAL ENERGY COAL LOGISTICS
MANAGEMENT

PT Media Djaya PT Nagata Bisma


Bersama Shakti
IPP – RENEWABLE
HOLDING COMPANY ENERGY

PT Bara Energi
Lestari
COAL PRODUCER

PT Mifa
Bersaudara
COAL PRODUCER

Berkomitmen untuk tumbuh dalam kegiatan bisnis yang


fokus pada penambangan batubara, jasa kontraktor
pertambangan, solusi ketenagalistrikan, jasa rekayasa, dan
logistik terintegrasi.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Wilayah Operasional

14
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

KEBERADAAN DAN CAKUPAN PASAR DI SELURUH INDONESIA

Sebagai perusahaan energi terpadu yang terkemuka, kami menyadari bahwa tanggung
jawab kami kepada bangsa dimulai dari peran kami sebagai penyedia energi untuk
kehidupan modern. Cara kami menjalankan bisnis dengan menjunjung tinggi standar
etika dan hukum, menjaga lingkungan, serta melaksanakan praktik-praktik warga
korporat yang baik di tengah masyarakat adalah bagian dari tanggung jawab kami.
Begitu pula dengan interaksi kami dengan seluruh pemangku kepentingan, dalam hal
ini masyarakat luas.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Wilayah Operasional

Dengan menjalankan kegiatan bisnis terpadu sejak 2009 di seluruh


Indonesia melalui anak perusahaannya, ABM Investama memastikan
kehadirannya dan menyediakan layanan dari bagian barat hingga jauh ke
timur Indonesia.

15

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Kantor Logistik Lokasi Proyek Workshop Jasa Rekayasa Kantor Jasa Rekayasa
Terintegrasi Pertambangan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Jejak Langkah Perusahaan

PT Alfa Trans Raya dibentuk


sebagai anak perusahaan dari
CKB Logistics pada tanggal
AHK Hamami mendirikan PT Sumberdaya
28 November sebagai
PT Trakindo Utama (Trakindo), Sewatama, anak
perusahaan perkapalan yang
yang kemudian menjadi satu- Perusahaan di bawah Trakindo Utama menjadi
memberikan pelayanan
satunya distributor resmi dari Trakindo didirikan pada sebuah induk perusahaan
terutama di sektor yang
peralatan berat dan mesin-mesin tanggal 27 Maret untuk yang terintegrasi, hal
PT Cipta Krida Bahari, terkait dengan industri energi,
Caterpillar di Indonesia. penyediaan tenaga listrik ini ditandai dengan
sebuah perusahaan serta membeli kapal pertama
melalui penyewaan berubahnya PT Trakindo
freight forwarding yang diberi nama Alfa Trans
genset untuk berbagai Utama menjadi PT Tiara
didirikan pada tanggal Satu pada Desember.
proyek. Marga Trakindo (TMT)
9 Mei.
pada tanggal
16 Agustus.
16

1970 1977 1992 2006


1997 2000
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

PT Cipta Krida Bahari


memperkenalkan nama
Trakindo mendirikan anak PT Cipta Kridatama didirikan dan logo baru sebagai
perusahaan, PT Sanggar pada tanggal 8 April untuk CKB Logistik.
Sarana Baja pada memenuhi kebutuhan
tanggal 19 Maret untuk pasar terhadap jasa
menyediakan rancangan pelayanan sewa alat berat
(desain) dan pelayanan dan kemudian menjadi
fabrikasi untuk kebutuhan kontraktor pada industri
pasar yang berkaitan dengan pertambangan.
peralatan berat.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Jejak Langkah Perusahaan

Pada bulan Maret, PT ABM Investama meningkatkan investasi saham


dengan melakukan konversi Obligasi Wajib Konversi, yang setara dengan
64,7111% saham PT ABM Investama. Konversi in dilakukan oleh Valle
Verde Ltd, perusahaan berbasis Singapura milik Keluarga Hamami.

PT ABM Investama menjadi


pemilik saham mayoritas
atas PT Cipta Kridatama pada
Pada tanggal 23 Mei, PT Sumberdaya Sewatama (SS) membentuk 2 anak
tanggal 10 Desember.
perusahaan baru dengan nama PT Nagata Bisma Shakti (Nagata), yang
berfokus pada energi terbarukan, dan PT Pradipa Aryasatya (Pradipa)
dengan fokus pada energi thermal, sejalan dengan rencana ekspansinya
ke Pembangkit Tenaga Listrik Independen/Captive.

Pada bulan Desember, PT Reswara Minergi Hartama


PT Sumberdaya Sewatama didirikan pada tanggal Pada tanggal 26 Mei, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) memperluas
dan PT Sanggar Sarana Baja 16 November, diposisikan portofolio melalui pendirian PT Baruna Dirga Dharma (BDD), sebuah
mengambil alih PT Tunas sebagai sebuah sub-holding perusahaan untuk transportasi batubara & layanan tongkang dan
Inti Abadi, sebuah konsesi di bidang pertambangan kapal tunda.
batubara di Kalimantan Selatan. terintegrasi menangani sektor
industri yang berkaitan dengan Pada tanggal 26 Juni PT Sanggar Sarana Baja (SSB) mendirikan PT Prima
pertambangan batubara. Wiguna Parama (PWP) untuk mengelola penanganan peralatan yang
terkait dengan industri energi.

2009
2007 2010 2011 17

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


PT Tiara Marga Trakindo
mengambil alih PT Adiratna
Bani Makmur pada bulan Pada tanggal 28 Juni Reswara mengakuisisi PT Media Djaya Bersama
Agustus dan mengubah Pada bulan Desember, untuk
(MDB), yang mengoperasikan dua konsesi batubara di Aceh yaitu
nama menjadi PT ABM mendukung perdagangan
PT MIFA Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari (BEL).
Investama, yang kemudian Compliant Coal yang
menjadi pemilik saham diproduksi oleh PT TIA dan
mayoritas dari PT Sanggar batubara lainnya. Reswara
Sarana Baja, PT Sumberdaya mendirikan PT Pelabuhan
Sewatama, PT CKB Logistics, Buana Reja yang akan
PT Tunas Inti Abadi, dan juga menjadi pemilik dan pengelola
pemilik minoritas PT Cipta pelabuhan untuk batubara.
Pada tanggal 21 September, PT Sanggar Sarana Baja (SSB)
Kridatama. memperkenalkan logo baru perusahaan.

Pada bulan November,


PT Sumberdaya Sewatama
membeli saham minoritas di
Pada tanggal 6 Desember, ABM Investama berhasil melaksanakan
PT Metaepsi Pejebe Power
pencatatan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan resmi
Generation (Meppogen),
menjadi Perusahaan Publik.
sebuah perusahaan pembangkit
listrik yang beroperasi di
Sumatera Selatan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Peristiwa Penting 2011

03
01
Desember
26 Mei
CKB Logistics melebarkan portofolio
nya dengan mendirikan PT Baruna Dirga November
Dharma (BDD), jasa transportasi untuk
Maret batubara (Tug & Barges).
ABM Investama meningkatkan Oktober
ekuitasnya dengan mengkonversi
Obligasi Wajib Konversi ABM yang
dimiliki oleh Valle Verde Ltd. September

02
Agustus

Juli
08
23 Mei
Sumberdaya Sewatama mendirikan
2 anak usaha yaitu PT Nagata Bisma Juni
Shakti & PT Pradipa Aryasatya.

Mei
18 6 Desember
Listing Day di IDX
April
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Maret 09 26 Desember
ABM Investama melakukan pelunasan
pinjaman terhadap Bank Permata
Februari 06 22 September sebesar Rp225 miliar.
ABM Investama melakukan
penandatangan prospektus untuk
Januari submission ke Bappepam sebagai
bagian dari proses menuju IPO.

04
07

28 Juni
Anak usaha ABM Investama, Reswara
melakukan akuisisi PT Media Djaja
Bersama (MDB), yang mengoperasikan
2 konsesi batubara di Nanggroe Aceh
Darussalam.
8 November
Public Expose di Ritz Carlton.

05

21 September
Sanggar Sarana Baja memperkenalkan
logo baru untuk lebih memperkuat
positioningnya.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Penghargaan dan Sertifikasi 2011

KADARIGAT AWARD KADARIGAT AWARD KADARIGAT AWARD


(Medium W/S – Best EMS ISO 14001) (Medium W/S – Best Hydrocarbon (Medium W/S – Best Total Score)
PT Sumberdaya Sewatama Management) PT Sumberdaya Sewatama
PT Sumberdaya Sewatama

19

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Sertifikat OHSAS Penghargaan Upakarti
18001:2007 Pratama Keselamatan
PT Sumberdaya Pertambangan
Sewatama PT Tunas Inti Abadi
Penghargaan Kecelakaan
Nihil (Zero Accident)
Sertifikat Audit Sertifikat Pencatatan
PT Tunas Inti Abadi
Sistem Manajemen Bursa Efek Indonesia
Keselamatan dan PT ABM Investama
Kesehatan Kerja
PT Sumberdaya
Sewatama

Sertifikat Sertifikat
ISO 9001:2008 ISO 14001:2004
PT Sanggar Sarana Baja PT Sanggar Sarana Baja
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Ikhtisar Keuangan

(dalam juta Rupiah)


URAIAN 2011 2010 2009 2008 2007

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Aset Lancar 4.268.611 2.106.194 2.001.334 1.384.649 1.174.987


Aset Tetap - Bersih 4.007.349 2.107.655 1.532.725 1.469.802 1.266.307
Total Aset 9.883.180 4.890.266 4.199.977 3.549.129 3.062.585
Liabilitas Jangka Pendek 3.134.821 2.359.085 1.797.869 2.338.481 1.743.025
Liabilitas Jangka Panjang 3.725.353 1.404.745 1.301.583 2.022.469 1.559.872
Total Liabilitas 6.860.174 3.763.830 3.099.452 4.360.950 3.302.897
Total Ekuitas (Defisiensi Modal) 3.023.006 1.126.436 1.100.525 (811.821) (240.312)
Total Liabilitas dan Ekuitas 9.883.180 4.890.266 4.199.977 3.549.129 3.062.585
KINERJA OPERASI

Penjualan dan Pendapatan Jasa 6.626.275 4.486.419 3.926.320 3.235.172 2.379.876


Laba Bruto 1.381.717 713.025 469.094 120.790 168.762
Laba (Rugi) Usaha 656.022 315.772 491.429 (469.841) (341.516)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan 464.406 237.417 379.814 (578.617) (413.843)
Laba (Rugi) Bersih Komprehensif 415.740 127.324 (11.346) (3.913) (3.817)
RASIO USAHA
20
Laba (Rugi) Usaha/Penjualan dan Pendapatan Jasa 9,9% 7,0% 12,5% -14,5% -14,4%
Laba (Rugi) Bersih Komprehensif/Penjualan dan 6,3% 2,8% -0,3% -0,1% -0,2%
Pendapatan Jasa
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Laba (Rugi) Usaha/Total Ekuitas 21,7% 28,0% 44,7% -57,9% -142,1%


Laba (Rugi) Bersih Komprehensif/Total Ekuitas 13,8% 11,3% -1,0% -0,5% -1,6%
Laba (Rugi) Usaha/Total Aset 6,6% 6,5% 11,7% -13,2% -11,2%
Laba (Rugi) Bersih Komprehensif/Total Aset 4,2% 2,6% -0,3% -0,1% -0,1%
RASIO PERTUMBUHAN

Penjualan dan Pendapatan Jasa 47,7% 14,3% 21,4% 35,9% -


Laba Bruto 93,8% 52,0% 288,4% -28,4% -
Laba (Rugi) Usaha 107,8% -35,7% 204,6% -37,6% -
Laba (Rugi) Bersih Komprehensif 226,5% 1222% -190,0% -2,5% -
Total Aset 102,1% 16,4% 18,3% 15,9% -

Total Liabilitas 82,3% 21,4% -28,9% 32,0% -

Total Ekuitas 168,4% 2,4% 235,6% -237,8% -


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Ikhtisar Keuangan

Total Aset dan Total Liabilitas


(dalam juta Rupiah)

9.883.180

6.860.174

4.890.266

4.360.950
4.199.977
3.763.830

3.549.129

3.302.897
3.099.452

3.062.585
Total Aset

Total Liabilitas

11 10 09 08 07

Total Hutang dan Total Ekuitas


(dalam juta Rupiah)
4.928.352

1.924.066

1.882.069

21
1.726.372
1.678.949
1.126.436

1.100.525
3.023.006

(811.821)

(240.312)

Total Hutang

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Total Ekuitas

11 10 09 08 07

Penjualan & Pendapatan Jasa dan Laba (Rugi) Usaha


(dalam juta Rupiah)
6.626.275

4.486.419

3.926.320

3.235.172
656.022

2.379.876
491.429
315.772

(341.516)
(469.841)

Penjualan & Pendapatan Jasa

Laba (Rugi) Usaha

11 10 09 08 07
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Ikhtisar Saham

550,6 juta
Penawaran Umum Perdana Penjual dengan nilai nominal Rp500
Saham setiap saham (Saham Divestasi), yang
Pada tanggal 28 November 2011, terdiri dari 137.463.000 saham biasa
PT ABM Investama Tbk melakukan aksi atas nama milik TMT dan 5.000 saham Lembar Saham dilepas pada
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial biasa atas nama milik Achmad Hadiat IPO ABM Investama (20%)
Public Offering – IPO) kepada masyarakat Hamami.
dengan menawarkan 550.633.000 saham
Sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah

3.750
biasa atas nama dengan nilai nominal
Rp500 setiap saham. Saham-saham
yang ditawarkan dalam Penawaran
saham yang ditawarkan dalam Penawaran
Umum atau sejumlah 55.063.000
Rp
Umum ini dicatatkan pada PT Bursa Efek saham akan dialokasikan pada program
Indonesia (BEI) sesuai dengan Perjanjian Management and Employee Stock Harga Penawaran Perdana
Pendahuluan Pencatatan Efek yang telah Allocation (MESA) sesuai Pernyataan
dibuat antara Perseroan dengan BEI Keputusan Rapat Para Pemegang Saham
No.S-05664/BEI/PPJ/08-2011 tanggal Secara Edaran Sebagai Pengganti Rapat
16 Agustus 2011. Umum Pemegang Saham Perseroan
tanggal 27 Juli 2011.
Jumlah saham ditawarkan merupakan
20% (dua puluh persen) dari modal Keseluruhan saham tersebut ditawarkan
ditempatkan dan disetor penuh dalam dengan harga penawaran sebesar
Perseroan setelah Penawaran Umum Rp3.750 setiap saham sehingga jumlah
22 Perdana, yang terdiri dari: seluruh nilai Penawaran Umum adalah
• Sejumlah 413.165.000 saham biasa sebesar Rp2.064.873.750.000 yang
atas nama yang merupakan saham terdiri dari sebesar Rp1.549.368.750.000
baru Perseroan dengan nilai nominal saham biasa atas nama dan sebesar
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Rp500 setiap saham; Rp515.505.000.000 dari Saham Divestasi.


• Sejumlah 137.468.000 saham biasa
atas nama milik Pemegang Saham

Struktur Pemilikan Saham


Pemilik Minimal 500 Lembar Saham
No Status Pemilik
Jumlah PS Jumlah Saham % Pemilikan

PEMODAL NASIONAL
1. Perorangan INDONESIA 595 74.632.500 2,71079
2. Karyawan 423 7.270.500 0,26408
3. Yayasan 3 5.047.500 0,16333
4. Dana Pensiun 7 5.863.000 2,21295
5. Asuransi 2 1.300.000 0,04722
6. Perseroan Terbatas 30 667.822.000 24,25652
7. Reksadana 20 50,049.500 1,81789
Sub Total 1.080 811.985.000 29,49278
PEMODAL ASING
8. Perorangan Asing 10 1.160.000 0,04213
9. Badan Usaha Asing 50 1.940.020.000 70,46508
Sub Total 60 1.941.180.000 70,50721
TOTAL 1.140 2.753.165.000 100
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Ikhtisar Saham

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2011

11,54% 10,46%

23,00%

CitiBank Singapore A/C BJBS AS Asia

PT Tiara Marga Trakindo


Pemegang Saham Pengendali
Valle Verde PTE LTD

Publik dibawah 5%
55,00%

Kinerja Saham di Bulan Desember 2011 setelah IPO

23

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Kebijakan Dividen
Berdasarkan Undang-undang No. 40 ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat dapat mengurangi jumlah dividen yang
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, persetujuan dari Dewan Komisaris. akan dibayarkan atau tidak melakukan
pembagian dividen dilakukan berdasarkan pembayaran dividen sama sekali.
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Setelah dilaksanakannya Penawaran Pembayaran dividen di masa yang akan
Tahunan (RUPST) atau Rapat Umum Umum Perdana Saham, mulai tahun 2013 datang akan bergantung pada berbagai
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). berdasarkan laba bersih tahun 2012, faktor, antara lain pada:
Perseroan berniat untuk mempertahankan • Laba ditahan, kinerja operasional dan
Sebelum berakhirnya tahun keuangan, rasio pembayaran dividen sebanyak- keuangan, kondisi keuangan, kondisi
dividen interim dapat dibagikan sepanjang banyaknya 35% dari laba bersih untuk masa likuiditas, prospek bisnis di masa yang
hal itu diperbolehkan oleh anggaran dasar yang akan datang. akan datang, kebutuhan kas, peluang
Perseroan dan pembagian dividen interim bisnis; serta
tidak menyebabkan aset bersih Perseroan Dengan tetap memperhatikan persetujuan • Kepatuhan terhadap hukum dan
menjadi kurang dari modal ditempatkan RUPS, Direksi dapat, dari waktu ke waktu, peraturan yang berlaku serta faktor lain
dan disetor penuh serta cadangan wajib mengubah kebijakan pembagian dividen yang dianggap relevan oleh Direksi.
Perseroan. Pembagian dividen interim Perseroan. Dalam kebijakannya, Direksi
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Ikhtisar Operasional

Pertambangan Batubara

Produksi dan Penjualan Strip Ratio Rata-rata*


(ribu ton) (%)

5,8
2.163

4,4

4,1
1.179

113

11 10 09 11 10 09
* Strip ratio rata-rata adalah strip ratio yang digunakan sebagai dasar
perhitungan biaya penambangan berdasarkan Laporan JORC

Kontraktor Pertambangan

Pengupasan Lahan Pengambilan Batubara


(juta BCM) (juta ton)
24
118

10,6
104
100
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

8,3

7,1

11 10 09 11 10 09

Solusi Ketenagalistrikan

Total Kapasitas Terpasang Tingkat Utilisasi Rata-rata


(MW) (%)
934

792

758

74

74

70

11 10 09 11 10 09
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Rencana dan Strategi Perusahaan 2011

Di tahun 2011 Perusahaan fokus untuk


memastikan bahwa seluruh unit usaha
telah terintegrasi secara lengkap, sinergis
dan saling terkait serta mengukuhkan
komitmen untuk melakukan perbaikan 25
dan penyempurnaan proses bisnis di
semua lini agar menjadi sistem yang

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


berkelanjutan.

Sampai akhir tahun 2010, kondisi Strategi Pertumbuhan


ekonomi Indonesia sangat baik. Tingkat Visi ABM Investama adalah menjadi
pertumbuhan GDP (Gross Domestic perusahaan investasi terkemuka di
Product) mencapai 6,1%, yang merupakan bidang sumber daya energi, jasa energi
pencapaian tertinggi dibandingkan dengan dan infrastruktur energi. Dengan visi
tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini juga tersebut, perusahaan harus memastikan
didukung oleh situasi sosial dan politik bahwa portofolio bisnis yang dimiliki telah
yang relatif stabil dan terkendali sepanjang didukung oleh sumber daya yang cukup
tahun sehingga mampu meningkatkan dan strategi pertumbuhan yang tepat
kembali iklim investasi yang sebelumnya untuk menjadi pemimpin di industrinya
sempat tertahan. Berdasarkan fakta masing-masing. Strategi yang baik
tersebut ABM Investama melangkah harus didukung dengan langkah-langkah
optimis memasuki tahun 2011 dengan implementasi yang terukur dan perbaikan
merencanakan percepatan pertumbuhan proses-proses bisnis yang ada secara
dengan memacu peningkatan berkelanjutan.
produksi, merger dan akuisisi serta
merencanakan alternatif pendanaan untuk
ekspansi Perusahaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Rencana dan Strategi Perusahaan 2011

Perusahaan terus mencari dan perusahaan tidak membatasi kemungkinan


mengembangkan peluang-peluang yang berinvestasi ke segmen energi lainnya
terkait dengan bisnis energi, baik melalui seperti minyak dan gas (migas), sumber
strategi pertumbuhan organik maupun energi terbarukan dan lainnya sepanjang
non-organik. Pertumbuhan organik dipacu masih relevan dengan visi Perusahaan.
melalui penambahan kapasitas unit bisnis
yang sudah ada, sedangkan pertumbuhan Strategi Efisiensi Biaya
non-organik dilakukan melalui merger dan Strategi lainnya adalah melakukan upaya-
akuisisi. Dalam menilai peluang akuisisi, upaya efisiensi untuk menekan biaya.
perusahaan juga mempertimbangkan Perusahaan melakukan langkah-langkah
26 potensi sinergi antara target akuisisi efisiensi biaya dengan melakukan integrasi
dengan portofolio bisnis yang sudah ada. bisnis dan membangun sinergi yang
Hal ini penting untuk memastikan bahwa optimal di antara anak-anak perusahaan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

langkah akuisisi tersebut memberikan termasuk upaya memperbaiki dan


peningkatan nilai dan dapat diintegrasikan menyempurnakan proses bisnis. Selain itu
dengan baik ke dalam kegiatan perusahaan mengembangkan Center of
operasional Perusahaan. Excellence (COE).

Sebagai holding, Perusahaan fokus COE merupakan inisiatif untuk


pada pertumbuhan non-organik. mensinergikan beberapa kegiatan
Sedangkan pertumbuhan organik operasional yang dapat menjadi lebih
merupakan tanggung jawab unit- efektif bila dikelola di tingkat holding
unit bisnis untuk memformulasikan dimana skala ekonomisnya akan
dan mengimplementasikan langkah- menjadi lebih baik dan diharapkan akan
langkah strategis pencapaiannya. memberikan mutual benefit untuk holding
Meskipun demikian, sebagai holding, dan unit bisnis. Mutual benefit dapat
secara periodikal Perusahaan harus berupa efisiensi biaya, efisiensi sumber
senantiasa mengkaji secara keseluruhan daya manusia dan kehandalan sistem.
pertumbuhan setiap unit bisnis agar Aspek-aspek yang dapat dikelola secara
komposisinya tetap seimbang. terpusat diantaranya adalah sentralisasi
pelaporan keuangan dari seluruh unit
Saat ini Perusahaan fokus bisnis, teknologi informasi dan komunikasi
mengembangkan bisnis di industri (ICT), cash management atau cash pooling
pertambangan batubara dan penyedia yang mengelola dana idle dari seluruh
solusi kelistrikan. Namun demikian, unit bisnis sebagai salah satu alternatif
pendanaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Rencana dan Strategi Perusahaan 2011

Implementasi Strategi 2011 (CK) dan perusahaan jasa pengangkutan


Bisnis ABM Investama terus batubara (coal logistics) PT Baruna Dirga
dikembangkan lebih jauh melalui Dharma (BDD). BDD baru didirikan pada
bisnis pendorong pertumbuhan utama, bulan Mei 2011 sebagai anak perusahaan
yaitu bisnis produksi batubara yang PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dan
dijalankan oleh PT Reswara Minergi telah mempunyai kontrak pengangkutan
Hartama (Reswara), bisnis kontraktor batubara dengan TIA.
pertambangan yang dijalankan
oleh PT Cipta Kridatama (CK) dan Menyempurnakan Proses Bisnis
bisnis infrastruktur energi melalui Salah satu aksi korporasi yang penting
PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama). dan cukup sukses di tahun 2011 adalah
Tiga bisnis ini didukung oleh dua penawaran umum perdana saham
komponen penting yaitu bisnis logistik (Initial Public Offering - IPO) di Bursa
terintegrasi dan jasa engineering yang Efek Indonesia. Persiapan menuju IPO
dikelola oleh PT Cipta Krida Bahari menjadi momentum yang tepat untuk
(CKB Logistics) dan PT Sanggar Sarana mengukuhkan komitmen seluruh jajaran
Baja (SSB). perusahaan untuk merapikan barisan
dalam melakukan berbagai perbaikan dan
Pada tahun 2011, salah satu fokus penyempurnaan proses bisnis di semua
Perusahaan adalah memastikan bahwa anak perusahaan agar menjadi sistem 27
bisnis pertambangan batubara sudah yang berkelanjutan.
terintegrasi dengan unit-unit bisnis

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


lainnya secara lengkap dan sinergis. Strategi penyempurnaan proses bisnis
Unit-unit bisnis yang telah dimiliki, yaitu menggunakan perangkat yang disebut
tambang batubara, kontraktor tambang, APEX (ABM Business Practice and
coal logistics, pengelola pelabuhan dan Process Excellence) yang terbagi
pembangkit listrik yang menggunakan dalam empat fase. APEX1 adalah fase
batubara diintegrasikan secara sinergis membangun strategi, dimulai dari visi,
dan saling terkait. misi, nilai-nilai perusahaan, sasaran,
analisa SWOT, matriks SWOT, menyusun
Perusahaan memperkuat portofolio bisnis strategi secara kuantitatif (budgeting).
Reswara untuk menjadi sub-holding bisnis
tambang batubara. Reswara yang didirikan Fase kedua atau APEX2 menerjemahkan
pada tahun 2010 telah menyelesaikan strategi yang telah ditetapkan menjadi
proses akuisisi PT Media Djaya Bersama tugas individu dengan menggunakan
(MDB) yang memiliki konsesi tambang balance scorecard. Sasaran yang telah
batubara di Aceh dan membentuk anak diformulasikan dibagikan ke Direksi,
perusahaan PT Pelabuhan Buana Redja semua unit bisnis sampai ke tingkat
(PBR) yang menangani pelabuhan. supervisor.
MDB dan PT Tunas Inti Abadi (TIA)
anak perusahaan Reswara lainnya yang Fase ketiga atau APEX3 adalah
memiliki konsesi batubara di Kalimantan menyelaraskan seluruh acuan operasional
Selatan akan menjadi motor produksi mulai dari strategi, job description, work
batubara Reswara dengan dukungan instruction dan sebagainya. Mekanisme
kontraktor tambang PT Cipta Kridatama sistem pelaporan, pemantauan dan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Rencana dan Strategi Perusahaan 2011

koordinasi dibakukan dalam bentuk rapat- Isu lingkungan hidup yang dikaitkan dengan
rapat berkala, mulai dari rapat tahunan, produk batubara dapat mempengaruhi kinerja
tiga bulanan, bulanan, mingguan sampai perusahaan. Salah satu keunggulan batubara
harian. Rapat harian memungkinkan Direksi produksi TIA adalah mempunyai kandungan
memantau kinerja dan memperoleh laporan sulfur dan abu yang rendah yang dipasarkan
data operasi terkini dengan segera termasuk dengan nama TIA Compliant Coal, yang
EBITDA dan profit harian. dapat dikategorikan sebagai batubara ramah
lingkungan karena menghasilkan pembakaran
Fase keempat atau APEX4 adalah yang lebih bersih.
penyempurnaan proses dan pengendalian
kualitas dengan menggunakan alat Selain itu perilaku perusahaan dalam
manajemen yang sudah teruji di dunia bisnis menjalankan bisnis pertambangan juga
seperti Six Sigma dan Toyota Ways. Di fase ini menunjukan kepedulian dan komitmen
diharapkan sudah terjadi peningkatan kualitas, perusahaan terhadap lingkungan. Dalam
efektivitas dan efisiensi dalam pencapaian melakukan operasi penambangan,
kinerja bisnis. Perusahaan secara konsisten melakukan
reklamasi dan rehabilitasi lahan dengan
Fase-fase ini akan terus berulang untuk revegetasi sebagai upaya memperbaiki,
sistem yang lebih sempurna lagi dan pada memulihkan kembali dan meningkatkan
28 saatnya, sistem yang sudah berjalan dengan kondisi lahan yang kritis dan kemudian
sendirinya akan menjadi budaya perusahaan. ditanami kembali.
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Tantangan ke Depan Komitmen untuk keberlanjutan usaha


Perusahaan berada di dalam Industri yang semacam ini diterapkan secara konsisten
sangat kompetitif karena prospek industri pada setiap aktivitas bisnis ABM Investama.
energi di Indonesia sangat menjanjikan. Orientasi bisnis perusahaan adalah
Dengan naiknya peringkat utang Indonesia untuk jangka panjang. Setiap investasi
masuk ke status “Layak Investasi” oleh yang dilakukan harus bertumbuh secara
lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan berkelanjutan dan menguntungkan. Hal ini
Moody’s Investors Services, banyak pemain yang membedakan bahwa ABM Investama
dari luar Indonesia yang ingin berkompetisi di bukan sekedar perusahaan investasi yang
bisnis energi, sementara pemain lama juga mempunyai orientasi jangka pendek. Unit-unit
semakin berkembang dan tangguh. Bagi ABM usaha di bawah naungan ABM Investama
Investama kompetisi adalah suatu tantangan, dibangun dari nol sejak belasan bahkan
baik dengan kompetitor lokal maupun puluhan tahun lalu dan telah mempunyai
dari luar. positioning tersendiri di industrinya masing-
masing. Oleh karena itu peran ABM
Investama lebih sebagai strategic investment
company yang melengkapi portofolio usaha
yang sudah ada dengan investasi-investasi
jangka panjang yang meningkatkan sinergi.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

29

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Industri Tambang Batubara b) Batubara thermal, yang digunakan untuk
Indonesia proses pembakaran yang menghasilkan
uap bagi pembangkit listrik, sistem
Batubara adalah sumber daya alam yang pemanas dan aplikasi industri seperti
dihasilkan berbagai negara di dunia. Batubara pembuatan semen.
merupakan produk yang bersifat heterogen,
dengan diferensiasi kualitas dan harga yang Klasifikasi batubara thermal berdasarkan
signifikan berdasarkan jenis, nilai kalorifik, kandungan energinya dapat mengacu pada
kandungan kelembaban, kandungan mineral berbagai sumber referensi seperti US system
serta mutu yang merupakan kriteria standar di (ASTM), International system (UN-ECE),
perdagangan batubara. Amandemen I-SNI 13-50414-1998 dan
Keppres no. 13 tahun 2000 diperbaharui
Berdasarkan penggunaan akhir, pasar dengan PP No. 45 tahun 2003 tentang
batubara dibagi kedalam dua sub pasar Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan
utama, yaitu: Pajak Yang Berlaku Pada Departemen
a) Batubara metalurgis, yang digunakan Pertambangan dan Energi Bidang
dalam produksi baja. Batubara ini Pertambangan Umum.
digunakan untuk memproduksi kokas
(coke), yang kemudian dimasukkan ke Mengacu pada Keppres 13/2000 dan
dalam bagian atas tungku tinggi (blast PP 45/2003, pembagian kualitas batubara
furnace) bersama dengan bijih besi. Indonesia adalah sebagaimana tabel berikut:
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Klasifikasi batubara thermal berdasarkan Keppres 13/2000 dan PP 45/2003


Jenis Batubara Nilai Kalori (kal/g adb)

Kalori rendah <5.100


Kalori sedang 5.100 – 6.100
Kalori tinggi 6.100 – 7.100
Kalori sangat tinggi >7.100

Kualitas batubara akan ditentukan oleh Pasar Batubara Thermal


faktor suhu, tekanan, serta lama waktu Pasar batubara thermal dan metalurgis
pembentukannya yang dikenal dengan tidak saling mempengaruhi satu sama
istilah maturitas organik. Semakin tinggi lain. Batubara thermal berkontribusi lebih
maturitas organiknya, semakin tinggi dari 98% terhadap total produksi dan
kualitas batubara yang dihasilkan, begitu ekspor batubara Indonesia. Data historis
juga sebaliknya. Berdasarkan hal tersebut, permintaan global terhadap pasokan
batubara diidentifikasikan menjadi batubara thermal dalam rentang waktu 10
5 jenis, yaitu: tahun (2000-2010) menunjukkan tren yang
a) Antrasit, yang merupakan batubara terus bertumbuh sehingga diproyeksikan
30 kelas tertinggi dengan warna hitam pada tahun 2014 peningkatan permintaan
berkilauan (luster) metalik. Kandungan mencapai 830 mtpa (juta ton per tahun).
karbonnya (C) sangat tinggi, berkisar
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

antara 86%-98% dan kadar air sangat


rendah, hanya 8%. Historis Permintaan Impor Global
b) Bituminous, mengandung kadar Batubara Thermal (2000-2010)
karbon lebih rendah yaitu 68%-86% mtpa

dengan kadar air antara 8%-10% dari 700

beratnya. Jenis batubara ini paling


600
banyak ditambang di Australia.
c) Sub-Bituminous, mengandung lebih 500

banyak air daripada karbon, sehingga


400
menghasilkan panas yang lebih
rendah. 300

d) Lignit, mempunyai kadar karbon yang


200
sangat rendah. Batubara ini bahkan
bukan lagi berwarna hitam melainkan 100
coklat. Kadar airnya sangat tinggi,
0
35%-75% dari berat keseluruhan. 00 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10

e) Gambut, memiliki tekstur berpori


dengan kadar air paling tinggi, lebih
dari 75%.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Proyeksi pertumbuhan permintaan di pasar total menguasai 55% dari pasokan batubara
Asia Pasifik lebih kuat dibandingkan dengan dunia akan meningkat sampai lebih dari 60%
pasar Atlantik, dimana terjadi perlambatan pada tahun 2014.
pertumbuhan ekonomi dan menguatnya isu
lingkungan yang membatasi penggunaan Pertumbuhan produksi Indonesia mampu
batubara untuk pembangkit listrik. Permintaan mendukung kenaikan ekspor dan memenuhi
pasar Asia Pasifik saat memberi kontribusi permintaan domestik yang tengah
sebesar 70% dari permintaan global. bertumbuh. Pertumbuhan ekspor Indonesia
akan didominasi oleh batubara jenis sub-
Di pasar Asia Pasifik, Asia Timur merupakan bituminous berkalori rendah, walaupun
pusat permintaan utama. Pembeli tradisional ekspor batubara jenis bituminous masih
Asia Timur adalah Jepang, Korea Selatan tetap tinggi. Rendahnya biaya produksi dan
dan Taiwan. Importir terbesar dari Asia Timur transportasi, dipadukan dengan penetapan
adalah China. Pada tahun 2011 impor China harga yang kompetitif, akan terus mendorong
mencapai 114 juta ton termasuk sejumlah pertumbuhan yang kuat dalam ekspor
batubara sub-bituminous berkalori rendah batubara kalori rendah Indonesia.
dalam kuantitas yang signifikan dari Indonesia.
Peningkatan permintaan domestik maupun
Di Asia barat, India diperkirakan akan ekspor mendorong peningkatan produksi
mengalami pertumbuhan terbesar dalam batubara di Indonesia secara signifikan. 31
kebutuhan batubara thermal. Di masa Mayoritas pertumbuhan produksi bersumber
mendatang India akan mengungguli China dari operasi pertambangan yang sudah ada

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dan Jepang sebagai importir batubara thermal atau proyek baru yang langsung memacu
terbesar di dunia. Sejumlah pembangkit listrik kapasitas produksinya.
besar tengah dibangun saat ini yang dirancang
untuk dapat menggunakan batubara sub- Sumberdaya dan Cadangan Batubara
bituminous dan kalori rendah. Permintaan Indonesia
India yang terus bertumbuh akan dipenuhi Mengacu data dari Pusat Sumberdaya
pasokan dari Indonesia dan Afrika Selatan Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM
yang memiliki kedekatan geografis. tahun 2011, total sumber daya (resources)
batubara di Indonesia mencapai 161,34
Permintaaan dari negara-negara ASEAN miliar ton. Sumatera memiliki sumber daya
khususnya Malaysia, Thailand, Vietnam dan terbesar yaitu 85,25 miliar ton dan Kalimantan
Filipina, juga akan meningkat seiring dengan 75,03 miliar ton. Sisanya tersebar di Jawa,
pembangunan pusat pembangkit listrik Sulawesi, Maluku dan Papua. Dari sumber
batubara di negara-negara tersebut. daya tersebut, terdapat cadangan batubara
(reserves) sebesar 28,17 miliar ton dengan
Pasokan Batubara Thermal cadangan terkira (probable) sebesar 17,7
Pasokan batubara thermal diprediksi akan miliar ton dan cadangan terbukti (proven)
meningkat dari sekitar 700 juta ton pada sebesar 10,3 miliar ton. Berdasarkan
tahun 2011 menjadi 830 juta ton pada tahun kalorinya, Indonesia memiliki cadangan
2014 sejalan dengan peningkatan permintaan. batubara kalori rendah sebesar 10 miliar ton,
Australia dan Indonesia akan meningkatkan kalori sedang 16,1 miliar ton dan kalori tinggi
ekspor batubara thermal sehingga ekspor dari 1,6 miliar ton.
Indonesia dan Australia yang saat ini secara
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Sumberdaya dan Cadangan Batubara di Indonesia

32

(Sumber: Badan Geologi Kementerian ESDM)


ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Sumatera memiliki cadangan terbukti Produksi dan Ekspor


sebesar 3,4 milar ton sedangkan Produksi batubara Indonesia sebagian
Kalimantan 6,8 miliar ton. Cadangan terkira besar berasal dari Kalimantan. Pada
di Sumatera mencapai 11,3 miliar ton tahun 2011, Kalimantan menyumbang
dan Kalimantan 6,4 miliar ton. “Cadangan 92% dari produksi batubara nasional atau
terbukti” dan “cadangan terkira” adalah sebesar 293 juta ton. Tambang-tambang
kategorisasi geologis berdasarkan data di Kalimantan masih akan memberikan
pengambilan sampel batubara dengan kontribusi terbesar dari produksi Indonesia
melakukan pengeboran dengan kerapatan selama beberapa tahun mendatang. Hal
(jumlah) lubang bor per jarak/area tertentu. ini disebabkan karena secara geografis
wilayah Kalimantan lebih diuntungkan
Sekitar 98% cadangan batubara Indonesia dan sarana-prasarana angkutan maupun
merupakan batubara thermal. Sisanya pelabuhan di Kalimantan sudah lebih
sejumlah kecil deposit batubara metalurgis memadai dibandingkan dengan wilayah
yang ditemukan terutama di Kalimantan. pertambangan lainnya di Indonesia.
Sejalan dengan menurunnya cadangan
batubara kalori sangat tinggi dan kalori
tinggi, eksploitasi cadangan batubara kalori
sedang dan rendah akan meningkat.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Perkiraan Produksi Batubara menurut Jenis Batubara (2011-2014)

Produksi Total Hanya Ekspor


mta mt

550 60% 400 60%


500
350
450 50% 50%
400 300

350 250
40% 40%
300
200
250
30% 30%
200 150
150
100
100 20% 20%

50 50

0 10% 0 10%
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

Bituminous Sub-bituminous Bituminous Sub-bituminous

Low rank Metallurgical Low rank Metallurgical

Low rank (%) Low rank (%)

33

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Produksi batubara Sumatera akan Pasokan domestik terutama untuk
berkembang pesat. Dari produksi nasional memenuhi kebutuhan pembangkit
sebesar 317 juta ton pada tahun 2011, listrik dan sebagian kecil dialokasikan
produksi Sumatera masih relatif kecil untuk industri semen dan industri
yaitu sebesar 24 juta ton (8%). Namun lainnya. Konsumsi pembangkit listrik
demikian, diprediksi dalam 3 tahun ke akan terus meningkat di tahun-tahun
depan produksi batubara Sumatera akan mendatang sejalan dengan crash
meningkat sampai lebih dari 38 juta program pembangunan pembangkit
ton. Sejumlah faktor yang berkontribusi listrik. Pemerintah akan meningkatkan
terhadap pertumbuhan di Sumatera kapasitas pembangkit tambahan sebesar
diantaranya adalah peningkatan kebutuhan 7 GW (Giga Watt) sebelum tahun 2014,
batubara domestik dan meningkatnya yang mengakibatkan kebutuhan batubara
penerimaan pasar terhadap batubara thermal domestik di Indonesia diprediksi
kalori rendah dimana Sumatera memiliki meningkat sampai 90 juta ton pada tahun
cadangan yang berlimpah. Pengembangan 2014. Pembangkit baru dirancang untuk
produksi Sumatera bergantung pada dapat menggunakan batubara sub-
sejumlah pembangunan prasarana dan bituminous berkalori rendah.
pengembangan armada tongkang.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Perkiraan Permintaan Domestik Batubara Thermal menurut Sektor


(mtpa)

90

70
domestic demand (mt)

50

30 General Industry

Cement Production

10 Power Generation

2011 2012 2013 2014

Keunggulan Produk Tekanan konsumen kepada produsen


Produk batubara kalori rendah Indonesia untuk mengurangi kandungan abu akan
memiliki nilai kalorifik lebih rendah dan terus berlanjut dan menjadi kekuatan tawar
34 kandungan kelembaban yang lebih tinggi bagi pembeli dan pemasok batubara sub-
daripada batubara yang sebelumnya diterima bituminous dan kalori rendah yang mencoba
di pasar. Akan tetapi, biaya produksi yang berkompetisi di pasar. Persyaratan tingkat abu
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

rendah dan penetapan harga yang kompetitif dan kandungan sulfur rendah dari konsumen
telah mendorong pertumbuhan yang kuat akan semakin diantisipasi. Kandungan
dalam ekspor batubara jenis ini. Pasar utama sulfur rendah lebih disukai oleh kebanyakan
untuk batubara kalori rendah Indonesia perusahaan dengan berbagai alasan, seperti
adalah India dan china, yang mengoperasikan untuk menunda bahkan menghindari
pembangkit-pembangkit listrik baru yang pemasangan peralatan cerobong desulfurisasi
dirancang untuk dapat menggunakan batubara gas (flue gas desulphurization-FGD), atau
kalori rendah. agar dapat mencampurkan batubara ini
dengan batubara bersulfur tinggi dari sumber-
Parameter mutu lainnya seperti sulfur, juga sumber lain.
mempengaruhi kinerja batubara. Batubara
thermal Indonesia pada dasarnya rendah Preferensi yang meningkat terhadap
dalam abu dan sulfur, dibandingkan dengan kandungan abu dan sulfur yang rendah
mayoritas batubara yang diperdagangkan di memberikan suatu peluang bagi batubara
pasar. Batubara dari Afrika Selatan, Australia dari kawasan konsesi TIA dan MDB, anak
dan China mempunyai kandungan abu yang perusahaan Reswara. Tipe batubara TIA
relatif tinggi, 10% hingga 15%, sehingga Compliant Coal merupakan batubara kalori
mengakibatkan biaya penanganan sisa rendah ekspor berdasarkan parameter-
pembakaran yang substansial bagi pengguna parameter mutu utama seperti tingkat
batubara, terutama di negara-negara yang energi, kelembaban total, serta kandungan
berpenduduk padat dengan kesadaran abu dan sulfur. Sementara batubara MDB
lingkungan yang tinggi seperti Hong Kong, Coal mempunyai tingkat energi lebih rendah
Taiwan, Jepang dan Eropa Barat. dan kandungan air lebih tinggi daripada
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

rata-rata pasokan kalori rendah Indonesia, “Risk sharing” antara pemilik konsesi dan
tetapi memiliki kandungan sulfur yang sangat kontraktor umumnya terjadi dalam hal
rendah sehingga diminati konsumen terutama investasi modal. Investasi pemilik konsesi
sebagai batubara campuran. Sama halnya sebagian besar telah dikeluarkan pada
dengan batubara kalori rendah Indonesia tahap “pemenuhan keyakinan atas jumlah
lainnya, batubara ini juga menunjukkan tingkat cadangan” melalui proses pengeboran yang
abu rendah. lebih akurat, serta pembangunan sarana-
prasarana tambang seperti jalan angkut,
sarana pelabuhan, mesin pemecah batu
Industri Jasa Kontraktor (crusher), conveyor load-out dan sebagainya.
Pertambangan Indonesia Sementara kontraktor diharapkan berbagi
investasi dan risiko dalam hal pengadaan
Kontraktor mempunyai peran penting di peralatan tambang dan proses produksi. Oleh
sektor pertambangan Indonesia. Para karena itu, faktor efisiensi dan efektivitas
produsen komoditas pertambangan penggunaan peralatan bagi kontraktor
menyerahkan operasi konsesi mereka dalam memenuhi target produksi sangat
kepada kontraktor tambang di bawah menentukan tingkat profitabilitas kontraktor
perjanjian kontrak jangka panjang, dalam tambang.
beberapa kasus perjanjian jangka sepanjang
usia tambang. Hal ini akan memungkinkan Tingkat Persaingan 35
mereka mengenal dengan baik kegiatan Saat ini terdapat 116 perusahaan kontraktor
operasionalnya, sehingga meningkatkan jasa pertambangan di Indonesia. Perusahaan-

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


efisiensi. perusahaan ini melayani sekitar 60 produsen
batubara. Beberapa pemain utama kontraktor
Kontraktor berperan atas aktivitas ekstraksi jasa pertambangan di Indonesia adalah
batubara dan pemindahan pengupasan tanah, PT Pamapersada Nusantara (PAMA),
serta pelayanan jasa lainnya mencakup PT Thiess Contractors Indonesia dan PT Bukit
eksplorasi, perencanaan tambang, pengolahan Makmur Utama Mandiri (BUMA). Pemain
batubara, transportasi (pengangkutan, besar lainnya adalah PT Leighton Contractors
pengapalan dengan tongkang dan pengapalan Indonesia, yang bersama Thiess merupakan
transhipment) serta rehabilitasi dan reklamasi bagian dari konglomerat multi-nasional besar,
lahan tambang. Leighton Group serta PT Saptaindra Sejati
(SIS), anak perusahaan dari Adaro Energy.
Kontrak pemindahan pengupasan tanah
merupakan sumber pendapatan utama Kontraktor terbesar adalah PAMA, anak
kontraktor tambang. Kontraktor dibutuhkan usaha PT United Tractors Tbk, dengan pangsa
oleh pemilik konsesi sebagai mitra untuk pasar 33 persen. Kontraktor pertambangan
“risk sharing” dalam usaha pertambangan batubara terbesar kedua nasional memiliki
yang mempunyai banyak aspek risiko. pangsa pasar sebesar 19 persen yakni
Konsesi pertambangan besar cenderung BUMA. Thiess ada di peringkat ketiga dengan
menggunakan beberapa kontraktor guna pangsa pasar sebesar 12 persen. Kontraktor
mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh PT Cipta Kridatama (CK), unit usaha dari ABM
kontraktor tunggal jika terjadi kondisi atas Investama pada tahun 2010 masuk dalam 6
kinerjanya yang kurang baik. besar kontraktor utama dalam hal pemindahan
pengupasan tanah.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Kontraktor Tambang Utama di Indonesia Berdasarkan Ekstraksi Batubara dan


Pemindahan Pengupasan Tanah Tahun 2010

Ekstraksi Batubara Pemindahan Pengupasan Tanah

Petrosea Madhani

Darma Henwa Darma Henwa

Cipta Kridatama Petrosea

Madhani Cipta Kridatama

Leighton SIS

SIS Leighton

Thiess Thiess

BUMA BUMA

Other Other

PAMA PAMA
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 0 100 200 300 400 500 600 700
Tambang Batubara Mentah (MT) Pengupasan Tanah (Mbcm)

36
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Para pemain yang telah mapan umumnya Rencana Umum Ketenagalistrikan


memiliki aliansi yang kuat dengan Nasional (RUKN) yang menetapkan
produsen dan pemasok alat berat. kebijakan pengembangan luas untuk
Kontraktor yang memiliki hubungan sektor tenaga termasuk penyediaan
kuat dengan pemasok alat berat akan tenaga listrik, pengelolaan pasokan dan
diuntungkan dalam memenangkan permintaan untuk mengoptimalisasikan
kontrak karena jaminan ketersediaan penggunaan listrik. RUKN memperkirakan
serta kehandalan peralatan berkaitan permintaan dan pasokan listrik serta
erat dengan kelancaran kegiatan operasi. menetapkan investasi dan kebijakan
Selain ketersediaan, pasokan alat berat pendanaan.
tertentu membutuhkan masa tunggu (lead
time) 18-24 bulan di muka. Armada yang Berdasarkan RUKN, disusun program
besar dan canggih juga meningkatkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik
efisiensi dan produktivitas. 2010–2019 (RUPTL) yang merupakan
rencana pengembangan tenaga listrik
sepuluh tahun. RUPTL disiapkan oleh
Sektor Pembangkit Listrik badan usaha listrik milik negara, PT PLN
Indonesia (Persero), disetujui oleh Kementerian
ESDM, dan memperoleh wewenang
Sektor pembangkit listrik di Indonesia sesuai ketentuan hukum perundang-
diawasi oleh Kementerian Energi undangan yang berlaku. RUPTL berisi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM). proyeksi permintaan dan pembangkitan,
Kementerian ESDM mengembangkan rencana ekspansi kapasitas pembangkitan,
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

estimasi kebutuhan bahan bakar dan Undang-undang Ketenagalistrikan


proyek yang akan dikembangkan oleh PLN tahun 2009 membagi kegiatan dalam
dan penyandang dana swasta. sektor tenaga listrik dalam dua kategori
besar, yaitu:
PT PLN (Persero) 1. Usaha Penyediaan Energi Listrik,
PT PLN (Persero) adalah badan usaha milik termasuk pembangkit listrik untuk
negara otoritas pengelola kelistrikan di penggunaan sendiri maupun penjualan 37
Indonesia. PLN beroperasi di 33 provinsi kepada masyarakat, transmisi,
di seluruh Indonesia yang terbagi dalam distribusi dan penjualan.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


23 wilayah operasi. Sebagai perusahaan 2. Usaha Penunjang Tenaga Listrik,
negara, PLN diatur dan disupervisi termasuk kegiatan konsultasi,
oleh Kementerian ESDM, Kementerian pembangunan, pemasangan, operasi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dan pemeliharaan peralatan tenaga
Kementerian Keuangan. PLN saat ini listrik serta pengembangan teknologi
bertanggung jawab atas lebih dari 85% peralatan pendukung listrik.
kapasitas total terpasang Indonesia.
Undang-undang Ketenagalistrikan tahun
Pada tahun 2009, Pemerintah Indonesia 2009 telah mencabut peran PLN sebagai
telah mengeluarkan Undang-undang Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan
Ketenagalistrikan yang baru untuk (PKUK). Peran PLN saat ini hanya sebagai
memperkuat kerangka kerja regulasi pemegang Izin Usaha Penyediaan Tenaga
sektor tenaga listrik. Ketentuan hukum Listrik (IUPTL). Akan tetapi, PLN masih
ini memberi peran yang lebih besar bagi memiliki wewenang eksklusif sehubungan
Pemerintah Daerah dalam hal perizinan dengan transmisi, distribusi dan pasokan
dan dalam menentukan tarif listrik. listrik bagi umum, yang memberikan hak
Peraturan ini mendorong investasi pihak kepada PLN untuk menolak pelaksanaan
swasta dengan memperbolehkan peran listrik di suatu daerah, sebelum
serta swasta dalam kegiatan sektor Pemerintah Pusat atau Daerah dapat
tenaga listrik dalam kerangka kerja menawarkan kesempatan tersebut kepada
kemitraan pemerintah-swasta. perusahaan milik daerah, swasta atau
koperasi di daerahnya.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Program Percepatan 10.000 MW Tidak seperti program Percepatan 10.000


Tahap I MW I, di mana beban untuk memperoleh
Permintaan yang bertumbuh cepat pembiayaan semata-mata pada pada PLN
menyebabkan Indonesia terus mengalami saja, dalam program Percepatan 10.000
kekurangan daya. Kekurangan daya MW II baik PLN maupun sektor swasta
kini menjadi masalah umum di seluruh bertanggung jawab atas penjaminan
Indonesia dan sekitar seperempat kredit.
populasi penduduk Indonesia belum
menikmati listrik. Untuk menangani Produsen Listrik Independen
kekurangan ini, pada tahun 2006, (Independent Power Producers-IPP)
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan Di masa lalu, harga listrik rendah dan imbal
program Percepatan 10.000 MW yang hasil investasi (ROI) yang kurang menarik
dimulai dengan diterbitkannya keputusan menyurutkan minat swasta untuk terlibat
Presiden 71/2006 pada Agustus 2006. dalam proyek-proyek pembangkit listrik di
Di bawah program ini, direncanakan Indonesia. Disamping faktor pembiayaan
pembangunan pembangkit listrik batubara yang menjadi tantangan utama, krisis
dangan kapasitas total 10 GW di 35 lokasi keuangan global telah memaksa banyak
di Indonesia. Semua instalasi pembangkit perusahaan energi untuk menahan
listrik program Percepatan 10.000 investasinya, menangguhkan atau bahkan
38 MW I akan dibangun oleh PLN dengan membatalkan proyeknya.
pendanaan melalui kredit ekspor dari
pemerintah China, dan dikucurkan melalui Permintaan yang meningkat cepat dan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

perusahaan pembangunan instalasi kebutuhan yang mendesak mendorong


tenaga China. pemerintah untuk terus berupaya
menarik investasi swasta di sektor ini.
Program Percepatan 10.000 MW Perbaikan regulasi terkait, dipadukan
Tahap II dengan dukungan fiskal untuk menjamin
Program Percepatan 10.000 MW II risiko khusus tertentu, diharapkan dapat
menggariskan penambahan kapasitas mengatasi permasalahan yang ada dan
daya total 10 GW antara 2014 dan 2018 menarik investasi sektor swasta di masa
di 94 lokasi di seluruh Indonesia. Lebih mendatang.
dari 55% dari kapasitas ini direncanakan
untuk grid daya Jawa-Bali. Sekitar 47% Permintaan Pasokan Listrik
dari kapasitas total yang direncanakan Permintaan pasokan listrik di Indonesia
akan memanfaatkan sumber energi pada 2011 secara total diperkirakan
geothermal. mencapai 155 Tera Watt jam (TWh) dan
akan terus meningkat sejalan dengan
Sekitar separuh dari kapasitas Program pertumbuhan PDB. Permintaan listrik
Percepatan 10.000 MW II akan dibangun datang dari sektor residensial/hunian dan
oleh PLN dan separuh lainnya oleh IPP. komersial, serta sektor industri.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

Prediksi Permintaan Pasokan Listrik menurut Sektor Pelanggan dan Daerah

Permintaan menurut Sektor Permintaan menurut Daerah

250 250

200 200

150 150
Power demand (TWh)

Power demand (TWh)


100 100

50 50

0 0
2011 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014

Bisnis dan Pemukiman Industri Jawa-Bali Sumatera

Indonesia Lainnya

39

Sesuai dengan RUPTL 2009, Permintaan Listrik Captive

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


pemerintah menargetkan peningkatan Permintaan listrik captive di Indonesia
rasio elektrifikasi dari 65% di tahun berasal dari industri minyak, gas dan
2009 menjadi 96% pada tahun 2018. tambang, sampai ke ribuan unit generator
Kenaikan sebesar ini tidak mungkin set yang digunakan baik sebagai pasokan
dapat diimplementasikan dalam waktu listrik utama maupun sumber listrik
cepat mengingat keterbatasan jaringan siaga untuk industri. Listrik merupakan
prasarana saat ini. satu-satunya sumber daya untuk banyak
masyarakat di daerah atau pulau terpencil.
Sebagai wilayah kepulauan, kondisi Permintaan listrik captive tersebar luas
geografis beberapa daerah pulau karena PLN belum dapat memenuhi
dan daerah terpencil mengharuskan permintaan dan juga karena banyak
pembangunan pembangkit listrik sendiri perusahaan telah beralih ke generator
yang tidak akan terhubung dengan sendiri karena rendahnya variabel mutu
jaringan listrik regional manapun. Investasi dan keandalan pasokan PLN.
kelistrikan bagi daerah terpencil semacam
ini bukanlah hal yang mudah, sementara Sumatera memiliki proporsi permintaan
menghubungkan ke grid regional listrik yang sangat tinggi karena konsumsi
dengan kabel transmisi mungkin tidak industri pertambangan, manufaktur kertas,
feasible. Pihak swasta tidak akan tertarik pupuk, dan migas. Sebelum tahun 2010,
untuk berinvestasi di instalasi terpencil permintaan listrik captive di Sumatera
semacam ini, dan PLN menghadapi telah melebihi permintaan listrik grid.
kesulitan dalam mendanai proyek-proyek Diperkirakan bahwa permintaan listrik
yang telah direncanakan. captive akan melambat dan kemudian
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

stabil setelah penyelesaian sejumlah besar sementara diperkirakan tetap stabil pada
pusat pembangkit listrik berbahan bakar angka sekitar 1,5 GW dalam lima tahun
batubara dibawah program Percepatan ke depan.
10.000 MW. Pembangkit baru ini akan
meningkatkan pasokan listrik dan menarik Pasar pembangkit listrik sementara
40
para pengguna daya listrik. di Indonesia sebagian besar untuk
memenuhi permintaan di daerah terpencil
Pasar Pembangkit Listrik Sementara dan kebutuhan listrik pada saat beban
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Indonesia puncak PLN. Hampir semua kebutuhan


Indonesia merupakan suatu kepulauan listrik sementara saat ini dipasok oleh
dengan lebih dari 17.000 pulau, 6.000 pembangkit dengan pembakaran diesel,
pulau di antaranya telah dihuni. Karena karena fleksibilitas operasional diesel
populasi yang sangat tersebar, maka yang tinggi dan kemudahan mobilisasi.
sektor daya Indonesia secara perlahan Kapasitas pembangkit bermesin diesel
berkembang sebagai suatu paduan saat ini disediakan oleh PLN, IPP, dan
antara grid yang saling terhubung untuk penyedia generator set sewa. Meskipun
pemerataan distribusi listrik, dan sistem demikian, peluang sumber daya biomassa
daya terpencil untuk melayani kelompok dan sumber energi terbarukan lainnya
desa berpenduduk yang terpencil dari dapat mengambil peran dalam pasar listrik
pulau-pulau utama, atau grid terpisah sementara.
untuk pulau-pulau lebih kecil.
Pemain Kunci
Untuk melayani permintaan daya di Pasar listrik sementara Indonesia dipenuhi
daerah terpencil yang tidak bisa dijangkau oleh pemain dari perusahaan kecil,
jaringan transmisi, instalasi pembangkit menengah sampai besar. Sewa jangka
listrik berukuran kecil yang dekat dengan pendek dan sewa guna jangka panjang
konsumen merupakan satu-satunya generator set merupakan sumber bisnis
solusi. Pembangkit listrik sementara utama pelaku pasar. Sebagian besar
akan memainkan peran penting dalam fokus untuk melayani industri tambang,
memenuhi kebutuhan listrik bagi migas, perusahaan dan industri lainnya.
masyarakat daerah terpencil. Pasar listrik Tidak ada hambatan masuk bagi pemain
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Industri

baru dan peralatan generator set berbagai PT Coates Hire dan PT Atlas Copco,
ukuran kapasitas tersedia dari berbagai merupakan anak perusahaan yang
manufaktur peralatan internasional seperti sepenuhnya dimiliki perusahaan induk
Caterpillar, Cummins, Perkin, Mercedes, internasional mereka. Kedua perusahaan
Deutz dan Honda. Sesuai ketentuan fokus pada usaha rental dan sewa guna
hukum di Indonesia, perusahaan generator diesel kepada sektor industri
internasional tidak dapat beroperasi dan tambang, dengan penetrasi kecil ke
langsung di dalam negeri. Mereka pasar PLN.
beroperasi melalui anak perusahaan atau
melalui agen-agen yang ditunjuk. PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama)
adalah salah satu dari pemain pasar yang
Aggreko adalah salah satu dari pemain terbesar dalam pasar listrik sementara
global terbesar, dan kehadirannya di dengan fokus utama pada sektor PLN.
Indonesia telah semakin menonjol. Namun Mayoritas dari peralatan yang tersedia
Aggreko beroperasi hanya melalui kantor untuk disewakan oleh perusahaan
regionalnya di Singapura dan usaha rental berasal dari Caterpillar, dimana agen
generator di Indonesia dilaksanakan oleh tunggalnya di Indonesia, yaitu Trakindo
agen-agen yang ditunjuknya. Utama merupakan sister company dari
Sewatama.
41

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

42
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

RACHMAT MULYANA HAMAMI


Komisaris Utama

Pemegang saham yang terhormat,


Dengan memanjatkan syukur kehadirat Secara umum, kondisi dunia usaha pada
Tuhan Yang Maha Esa, bersama ini tahun 2011 cukup menggembirakan
kami sampaikan kepada pemegang karena didukung oleh fundamental
saham PT ABM Investama Tbk, laporan ekonomi yang kondusif. Pertumbuhan
tentang pengawasan Dewan Komisaris ekonomi mencapai 6,5%, tingkat inflasi
atas perkembangan dan pengelolaan cukup rendah dan nilai tukar Rupiah relatif
perusahaan sepanjang tahun 2011. stabil. Stabilitas ekonomi Indonesia juga
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

Kondisi eksternal yang baik membuat kami


lebih percaya diri untuk memacu pertumbuhan,
melakukan aksi korporasi penting serta mendorong
anak-anak usaha untuk terus meningkatkan
kapasitas dan kinerja, membangun sinergi dan
meningkatkan efisiensi.

43
diakui oleh komunitas internasional. portofolio usaha, mencapai efektivitas
Pada pertengahan Desember 2011 investasi, optimalisasi alokasi sumber
lembaga pemeringkat utang Fitch Ratings daya, serta pertumbuhan yang

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


menaikkan peringkat utang Indonesia menguntungkan dan berkelanjutan.
untuk jangka panjang valuta asing dari Disamping itu kami mendorong anak-
BB+ menjadi BBB- dengan prediksi stabil. anak usaha dan afiliasi untuk terus
Dengan peringkat tersebut, Indonesia meningkatkan kapasitas dan kinerja,
sudah termasuk pada negara layak membangun sinergi antar anak usaha dan
Investasi. Hal ini selain berdampak positif meningkatkan efisiensi.
terhadap investor dan pembeli asing, juga
meningkatkan kepercayaan masyarakat Pencapaian 2011
sehingga indeks kepercayaan konsumen Dewan Komisaris menyampaikan
semakin menguat dan pasar domestik apresiasi kepada jajaran Direksi beserta
terus meningkat. seluruh karyawan grup ABM yang mampu
mencapai kinerja sangat baik dengan
Kondisi eksternal yang baik membuat meraih Pendapatan sebesar Rp6,626
kami lebih percaya diri untuk memacu triliun, meningkat 47,7% dibandingkan
pertumbuhan perusahaan dengan target- Pendapatan tahun 2010 sebesar Rp4,486
target pencapaian yang optimistis. triliun. Perusahaan mencatat Laba Bersih
Sepanjang tahun 2011 ABM Investama Rp415,7 miliar, naik 226% dari Laba
telah melakukan berbagai aksi korporasi Bersih pada tahun 2010.
penting seperti akuisisi dan pendirian
anak-anak usaha baru di bawah naungan Kami meyakini bahwa pencapaian
unit-unit usaha yang sudah ada. Kami ini merupakan hasil dari kemampuan
mengevaluasi dan memilih peluang- Direksi yang secara cermat mengelola
peluang terbaik untuk memperkuat perusahaan dengan prinsip-prinsip
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

manajemen yang profesional termasuk Abadi (TIA), yang juga merupakan anak
membangun komunikasi ke segala arah, perusahaan Reswara. PBR telah memiliki
serta melaksanakan praktik-praktik tata izin sebagai Badan Usaha Pelabuhan dan
kelola perusahaan yang baik. Keberhasilan oleh karena itu dapat memberikan jasa
perusahaan tidak dapat dilepaskan dari operasi pelabuhan dimana saja di seluruh
kerja keras yang ditunjukkan oleh unit-unit Indonesia. Dukungan logistik terhadap
usaha, yaitu PT Reswara Minergi Hartama operasi pertambangan TIA diberikan
(Reswara), PT Cipta Kridatama (CK), oleh CKB Logistics dengan membentuk
PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama), anak usaha PT Baruna Dirga Dharma
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) dan (BDD) yang mengoperasikan tugs and
PT Sanggar Sarana Baja (SSB). Dewan barges untuk mengangkut produk TIA
Komisaris menyampaikan penghargaan dari pelabuhan ke titik buang sauh kapal
dan ucapan terimakasih kepada Direksi pengangkut di tengah laut.
dan karyawan anak-anak perusahaan atas
kinerja yang baik dan sinergi yang solid Infrastruktur energi masih menawarkan
sepanjang tahun 2011. peluang yang besar. Rasio elektrifikasi
di Indonesia relatif masih rendah
Dewan Komisaris mendukung dan sehingga bisnis temporary power yang
memberi arahan terhadap berbagai dijalankan Sewatama masih menjanjikan
44 langkah strategis untuk menangkap pertumbuhan yang sangat baik. Di sisi lain,
peluang peningkatan pendapatan dan pemerintah telah membuka kesempatan
profitabilitas termasuk pengembangan bagi pihak swasta untuk memasuki bisnis
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

usaha terintegrasi yang difokuskan untuk penyedia listrik independen (Independent


memperkuat portofolio Perusahaan Power Producer – IPP) untuk mendukung
di bidang sumber daya energi dan program percepatan 10.000 MW. Setelah
infrastruktur energi. memasuki bisnis IPP pada tahun 2010
melalui akuisisi PT Meppogen, perusahaan
Pada tahun 2011, Reswara mengakuisisi IPP di Sumatera Selatan, pada tahun 2011
PT Media Djaya Bersama (MDB) di Aceh. Sewatama telah melebarkan sayapnya
MDB memiliki 169 juta ton cadangan di bisnis IPP dengan menandatangani
batubara dari 455 juta ton sumberdaya perjanjian jual beli saham bersyarat
batubara jenis sub-bituminous berkalori (Conditional Sale and Purchase of Share
rendah. Didukung berbagai keunggulan Agreement – CSPA) untuk mengakuisisi
kompetitif seperti kondisi geografis pembangkit listrik tenaga batubara 15 MW
yang sangat strategis dan dekat dengan di Aceh dan pembangkit listrik tenaga gas
pelabuhan serta jarak transportasi yang 100 MW di Jambi.
pendek ke pasar Asia Barat, MDB akan
menjadi mesin pertumbuhan perusahaan Sewatama juga membentuk dua anak
di masa depan. usaha yaitu PT Pradipa Aryasatya, yang
akan fokus pada bisnis pembangkitan
Untuk melengkapi infrastruktur dan listrik berbahan bakar thermal seperti
sarana pendukung usaha pertambangan, batubara dan gas, dan PT Nagata
Reswara mendirikan PT Pelabuhan Buana Bisma Shakti yang akan melakukan
Reja (PBR) yang saat ini mengoperasikan mengembangkan usaha pembangkitan
pelabuhan milik lokasi PT Tunas Inti listrik energi terbarukan seperti
mikro hydro.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

Dari kiri ke kanan

MIVIDA HAMAMI
Komisaris

RACHMAT MULYANA HAMAMI


Komisaris Utama
Penawaran Umum Perdana Saham saham di lantai bursa terkemuka dunia 45
ERRY RIYANA HARDJAPAMEKAS ABM Investama telah melakukan langkah seperti di Inggris, Jerman, Perancis,
Komisaris Independen
bersejarah dengan melakukan penawaran Jepang dan Hong Kong. Namun dengan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


umum perdana saham (Initial Public dukungan penuh dari TMT sebagai induk
Offering – IPO) di Bursa Efek Indonesia perusahaan yang memiliki reputasi
pada tanggal 6 Desember 2011. Dengan dan tingkat kredibilitas tinggi di mata
menjadi perusahaan publik, Perusahaan investor, IPO tetap dilaksanakan dan
bukan hanya bertujuan menghimpun dana berjalan sukses.
masyarakat, tetapi juga agar pengelolaan
perusahaan menjadi lebih transparan, Perusahaan melepas 550,6 juta lembar
akuntabel dan terbuka dengan melibatkan saham (20%) kepada publik dengan harga
partisipasi masyarakat. Dengan mengelola perdana Rp3.750 per lembar dan berhasil
dana masyarakat, Perusahaan harus memperoleh dana sebesar Rp2,1 triliun.
senantiasa meningkatkan kinerja, menjaga IPO ABM Investama merupakan IPO
reputasi dan mematuhi aturan-aturan terbesar ketiga di Bursa Efek Indonesia
otoritas pasar modal termasuk pelaporan pada tahun 2011.
keuangan secara berkala dan tepat waktu.
Tata Kelola Perusahaan
Rencana IPO yang telah disiapkan Dewan Komisaris mendukung penuh
dengan kerja keras oleh seluruh jajaran implementasi tata kelola perusahaan yang
perusahaan dan unit-unit usaha sejak baik berdasarkan pada prinsip-prinsip GCG
awal tahun 2011 sempat terganggu oleh yang meliputi transparansi, akuntabilitas,
situasi perekonomian global yang tidak tanggung jawab, independensi, dan
menguntungkan pada triwulan ketiga. kewajaran di seluruh aspek kegiatan
Krisis keuangan di Amerika Serikat dan perusahaan.Dewan Komisaris bersama
Eropa berpengaruh negatif kepada kinerja Direksi telah sepakat untuk menerapkan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

prinsip-prinsip tata kelola secara konsisten sistematis untuk mengidentifikasi,


dan menjadikan praktik tata kelola mengukur, mengevaluasi dan mengelola
perusahaan yang baik sebagai landasan berbagai faktor risiko yang ada, baik
operasionalnya. risiko strategis maupun risiko operasional
Perusahaan. Proses manajemen risiko
Dewan Komisaris telah dilengkapi telah dilaksanakan di tingkat holding
dengan Komite Audit yang dibentuk maupun anak-anak usaha melalui berbagai
pada bulan November 2011. Komite perangkat, kebijakan dan prosedur serta
Audit sedang mempersiapkan program metodologi.
kerja dan telah menyusun perangkat
kerja termasuk Piagam Komite Audit. Perubahan Susunan Dewan
Terkait dengan kegiatan audit laporan Komisaris
keuangan tahun buku 2011, Komite Kami sangat berbesar hati dengan
Audit telah mengadakan kick-off meeting bergabungnya bapak Erry Riyana
dengan auditor eksternal, Internal Audit Hardjapamekas sebagai Komisaris
dan manajemen. Komite Audit akan Independen. Kami yakin, dengan
menjalankan tugasnya secara efektif di reputasi beliau yang telah dikenal luas
tahun 2012. integritas dan komitmennya terhadap
pemberantasan korupsi, implementasi
46 Pada tahun 2012, Dewan Komisaris GCG di ABM Investama semakin berjalan
akan melengkapi komite-komite lainnya di jalur yang benar sesuai kaidah-kaidah
untuk membantu Dewan Komisaris hukum dan sebagai warga korporasi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

melaksanakan fungsi dan tanggung yang baik.


jawabnya yaitu Komite Nominasi dan
Remunerasi serta Komite Investasi. Prospek 2012
Komite Investasi akan membantu Dewan Harga komoditas batubara Indonesia
Komisaris dalam melakukan kajian- pada tahun 2012 diproyeksikan
kajian komprehensif sudut pandang mengalami kenaikan 5-10 persen, dipicu
atas peluang usaha baru, termasuk meningkatnya permintaan domestik dan
mengidentifikasi potensi-potensi risikonya. ekspor. Permintaan domestik akan terus
Kajian dari komite akan menjadi dasar meningkat sejalan dengan crash program
pertimbangan bagi keputusan-keputusan pemerintah membangun pusat-pusat
penting investasi. pembangkit listrik batubara. Sementara
permintaan ekspor terutama untuk
Kondisi lingkungan bisnis yang terus tujuan China dan India menunjukkan tren
berubah secara dinamis mempertegas yang meningkat. India mengoperasikan
pentingnya manajemen risiko yang dapat pembangkit-pembangkit listrik baru yang
diandalkan. Dewan Komisaris mendorong dirancang untuk dapat menggunakan
Direksi untuk melakukan proses batubara jenis kalori rendah yang dapat
manajemen risiko yang menyeluruh dipenuhi oleh produk perusahaan, MDB
dengan melakukan langkah-langkah Coal yang merupakan batubara jenis
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Dewan Komisaris

sub-bituminous berkalori rendah dengan Penutup


keunggulan rendah abu dan rendah Akhirnya, atas nama Dewan Komisaris,
sulfur. MDB Coal dihasilkan dari konsesi saya menyampaikan terima kasih
penambangan di Aceh yang memiliki atas dukungan dan kepercayaan yang
keuntungan jarak transportasi relatif dekat diberikan oleh para pemegang saham dan
dengan pasar India. pemangku kepentingan ABM Investama.
Penghargaan yang tulus kami sampaikan
Kami percaya perusahaan mampu kepada Direksi, manajemen dan seluruh
menangkap peluang tersebut dengan karyawan dari PT ABM Investama Tbk
baik dan terus memantapkan posisi beserta anak-anak usaha yang telah
sebagai perusahaan produsen batubara bekerja dengan penuh kesungguhan
terkemuka di tengah pasar yang terus dan dedikasi dalam mewujudkan visi
tumbuh. Dengan sinergi yang solid, unit- dan misi Perusahaan. Kami berharap,
unit usaha lainnya akan ikut bertumbuh perusahaan senantiasa dapat memberikan
di sektor energi secara terintegrasi dan kontribusinya bagi kepentingan seluruh
lebih menguntungkan. masyarakat Indonesia.

47

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Atas nama Dewan Komisaris

Rachmat Mulyana Hamami


Komisaris Utama
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

48
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

ACHMAD ANANDA DJAJANEGARA


Direktur Utama

Pemegang saham yang terhormat,


Dengan mengucapkan syukur ke hadirat yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat.
Tuhan Yang Maha Kuasa, perkenankanlah Namun demikian kondisi fundamental
kami melaporkan ringkasan kinerja ekonomi dan politik Indonesia yang stabil
PT ABM Investama Tbk (ABM Investama) mampu meminimalisasi dampak negatif
untuk tahun yang berakhir pada krisis global tersebut. Indikator ekonomi
31 Desember 2011. makro berada pada kondisi yang cukup
baik. Laju inflasi sebesar 3,79%, jauh
Pada tahun 2011 situasi ekonomi global lebih rendah dibandingkan tahun lalu
masih tertekan akibat krisis ekonomi yang mencapai 6,96%. Produk Domestik
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Pendapatan yang tumbuh 47,7% dan laba


bersih yang meningkat lebih dari tiga kali lipat
merupakan pencapaian yang sangat bermakna
dan mencerminkan konsistensi peningkatan
kinerja berkelanjutan dari seluruh unit usaha yang
membangun sinergi bisnis grup ABM.

Di sisi lain, pesatnya pertumbuhan 49


Bruto (PDB) tumbuh mencapai 6,5%
dibandingkan 6,1% pada tahun 2010. Para ekonomi di Cina dan India yang
pengamat memprediksi bahwa Indonesia membutuhkan suplai energi yang besar,

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


akan menjadi negara tujuan investasi yang meningkatkan permintaan dan harga
besar, karena pertumbuhan ekonomi yang komoditas batubara yang digunakan untuk
terus meningkat, rasa aman dan nyaman pembangkit tenaga listrik.
dalam menjalankan usaha, serta stabilitas
yang terjaga. Kinerja dan Pencapaian 2011
ABM Investama sebagai perusahaan
Di awal tahun, Badan Koordinasi penyedia jasa energi terintegrasi mampu
Penanaman Modal (BKPM) menargetkan menangkap peluang pasar dengan baik.
pencapaian Foreign Direct Investment Semua anak usaha menunjukkan kinerja
(FDI) dan Domestic Direct Investment usaha dan keuangan yang jauh lebih baik
(DDI) naik 15% dari tahun 2010 menjadi dari tahun 2010. Secara keseluruhan,
Rp240 triliun. Faktanya, realisasi investasi Perusahaan berhasil meraih pendapatan
modal asing dan dalam negeri pada tahun sebesar Rp6,626 triliun, atau tumbuh
2011 mencapai Rp251,3 triliun atau 4,7% 47,7% dibandingkan tahun 2010.
di atas target. Mendekati akhir tahun, Perusahaan juga membukukan laba bersih
lembaga pemeringkat internasional Fitch sebesar Rp415,7 miliar, meningkat lebih
Ratings menaikkan peringkat utang dari tiga kali lipat dibandingkan pencapaian
Indonesia dari BB+ menjadi BBB- yang tahun sebelumnya. Pencapaian yang
menjadikan Indonesia masuk kategori sangat bermakna dan mencerminkan
sebagai negara layak investasi. Kondisi konsistensi peningkatan kinerja
ini diprediksi akan segera mendorong berkelanjutan dari seluruh unit usaha yang
pengalihan tujuan investasi ke Indonesia. membangun sinergi bisnis grup ABM.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Bisnis Batubara Terintegrasi di Kalimantan Selatan dan MDB di Aceh.


Bisnis batubara yang dijalankan oleh Pelabuhan ini akan menunjang operasional
sub-holding PT Reswara Minergi Hartama pertambangan dan meningkatkan efisiensi
(Reswara) mencatat pencapaian- biaya transportasi serta pengapalan.
pencapaian penting. Pada tahun 2011 Pengoperasian pelabuhan yang lebih
Reswara membukukan produksi dan baik dan jadwal pengapalan yang
penjualan batubara mencapai 2,163 terencana akan mengurangi potensi
juta metrik ton, dengan sumbangan penalty dari pembeli, menghindari
Pendapatan sebesar Rp918,6 miliar biaya demurrage, sehingga dapat
terhadap Pendapatan konsolidasi menekan biaya operasional. Strategi
ABM Investama. Pencapaian produksi bisnis Reswara adalah memproduksi
meningkat hingga 2 kali lipat dibandingkan batubara sub-bituminous dengan biaya
tahun sebelumnya, dimana hampir sekompetitif mungkin.
seluruhnya merupakan kontribusi dari
anak usaha Reswara yaitu PT Tunas Inti Sampai akhir tahun 2011 pembangunan
Abadi (TIA) yang memiliki Ijin Usaha pelabuhan milik TIA di Kalimantan Selatan
Penambangan (IUP) di daerah Kalimantan telah diselesaikan dan dimanfaatkan untuk
Selatan. TIA menghasilkan batubara sub- aktivitas pengiriman batubara TIA.
bituminous rendah kalori yang dipasarkan
50 dengan merek dagang “TIA Compliant Bisnis Kontraktor Tambang
Coal”. Produk TIA memiliki karakteristik Bisnis penyedia jasa kontraktor tambang
rendah sulfur dan rendah kadar abu yang yang dijalankan oleh PT Cipta Kridatama
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

semakin diminati pasar karena relatif (CK) terus bertumbuh seiring dengan
lebih ramah lingkungan dan mengurangi pertumbuhan industri pertambangan.
biaya pengelolaan sisa pembakaran Selain melakukan operasi penambangan
yang substansial bagi perusahaan di lokasi tambang TIA di Kalimantan
pembangkit listrik. Selatan, saat ini CK juga mendapat kontrak
penambangan dari enam produsen
Pada tahun 2011 Reswara mengakuisisi batubara lainnya.
PT Media Djaya Bersama (MDB) yang
memiliki konsesi pertambangan di CK merupakan satu dari sekitar 160
Aceh. Saat ini MDB belum beroperasi kontraktor tambang batubara yang
secara penuh dan hanya memasok beroperasi di Indonesia. Salah satu
batubara untuk pembangkit listrik di keunggulan kompetitif CK adalah “close
lokasi pertambangan. Perusahaan relationship” dengan produsen-produsen
tengah mempersiapkan infrastruktur alat berat terkemuka disamping dukungan
tambang dan pelabuhan di Aceh dan akan penuh dari Trakindo Utama sebagai dealer
segera meningkatkan produksinya mulai alat berat merk “Caterpillar”. Dengan
pertengahan tahun 2012 untuk memasok keunggulan tersebut, skala kegiatan
pasar yang sangat prospektif di Asia Barat. operasi CK berada dalam posisi 6 besar
diantara kontraktor tambang utama
Reswara melalui anak usahanya, dalam hal pemindahan pengupasan tanah
PT Pelabuhan Buana Reja (PBR), (overburden removal).
mengelola operasi pelabuhan untuk
mendukung aktivitas pertambangan TIA
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Dari kiri ke kanan

WILLY AGUNG ADIPRADHANA


Direktur Keuangan
Pada tahun 2011 CK menyumbangkan Di tahun 2011, Sewatama mengelola lebih
ACHMAD ANANDA DJAJANEGARA
Direktur Utama Pendapatan Rp2,961 triliun terhadap dari 70 proyek sewa pengadaan tenaga
51
Pendapatan konsolidasi ABM Investama, listrik diesel dan gas di seluruh wilayah
SYAHNAN POERBA
Direktur Layanan Pendukung Korporat naik 45,6% dari tahun 2010 sebesar Indonesia, baik di segmen pelanggan
Rp2,034 triliun. Volume pengupasan PLN maupun non-PLN. Sewatama telah

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


YOVIE PRIADI
Direktur Strategi Korporat lahan meningkat 18% menjadi 118 juta memiliki kapasitas daya listrik sebesar
BCM dan ekstraksi batubara meningkat 934 Mega Watt dengan tingkat utilisasi
28% menjadi 10,6 juta ton. Pencapaian 74% dan menyumbangkan Pendapatan
tersebut menggambarkan tingkat Rp989,9 miliar terhadap Pendapatan
pertumbuhan yang agresif untuk segera konsolidasi ABM Investama, atau naik
mencapai puncak produksi beberapa 26% dari Rp788,4 miliar pada tahun
tahun mendatang. 2010. Sewatama saat ini menguasai
pangsa pasar terbesar di pasar bisnis
Bisnis Penyedia Tenaga Listrik temporary power di Indonesia, baik dari
PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama) sisi pendapatan maupun kapasitas daya
yang selama ini telah memantapkan yang dimiliki.
eksistensinya di bidang penyedia daya
listrik sementara (temporary power) Pelanggan utama Sewatama untuk
mulai dikembangkan sebagai power temporary power adalah PT PLN (Persero).
solution provider. Setelah mengakuisisi Pelanggan lainnya adalah sektor swasta
Meppogen, sebuah pembangkit listrik dari industri pertambangan dan migas.
independen berkapasitas 80 MW di Pangsa pasar non-PLN masih terbuka
Sumatera Selatan pada tahun 2010, pada luas untuk meningkatkan pendapatan.
tahun 2011 Sewatama mendirikan dua Demikian juga tenaga listrik cadangan
anak usaha yang akan berfokus sebagai bagi industri-industri yang membutuhkan
penyedia tenaga listrik independen kontinuitas pasokan daya dalam proses
(Independent Power Producer - IPP) produksinya.
dengan sumber energi thermal dan energi
terbarukan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Bisnis Logistik Terintegrasi site services, re-pabrikasi dan transport


Bisnis logistik terintegrasi yang dijalankan equipment kepada pelanggan yang
oleh PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) bergerak dalam industri pertambangan,
mencakup jasa freight forwarding, minyak dan gas, petrokimia dan
warehouse management, project logistic, tenaga listrik.
shorebase management, perkapalan dan
logistik batubara. CKB Logistics terus Pada tahun 2011 SSB membangun
berupaya meningkatkan kemampuannya fasilitas workshop tambahan untuk jasa
dalam melayani pelanggan baik dari re-pabrikasi di Kariangau dan Samarinda,
lingkungan grup maupun eksternal. CKB Kalimantan Timur serta fasilitas site
Logistics telah membangun rantai bisnis services di Kuala Kencana, Papua.
logistik batubara untuk mendukung Fasilitas ini dekat dengan lokasi pelanggan
operasional tambang. Sejak tahun 2011, sehingga dapat menawarkan jasa yang
anak usahanya yaitu PT Baruna Dirga efisien dari segi waktu, transportasi dan
Dharma (BDD) telah menyediakan jasa biaya bagi pelanggan.
kepada TIA untuk transportasi batubara
dari pelabuhan ke titik buang sauh di SSB mencatat sumbangan Pendapatan
tengah laut. BDD telah membeli satu sebesar Rp1,006 triliun terhadap
set tongkang dan kapal tunda (tug & Pendapatan konsolidasi ABM Investama
52 barge) Kaili VIII dan Moana VIII, dan pada tahun 2011, meningkat 24% dari
memesan enam set tugs and barges yang pendapatan tahun sebelumnya sebesar
rencananya akan diterima sepanjang tahun Rp808,5 miliar. Pendapatan yang
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

2012 untuk mendukung kegiatan TIA. menembus angka Rp1 triliun merupakan
kebanggaan tersendiri di tengah semakin
Anak usaha lainnya, PT Alfa Trans Raya ketatnya persaingan terutama di sektor
(ATR) menyediakan jasa penyewaan kapal pabrikasi serta meningkatnya harga bahan
untuk industri lepas pantai. Sekitar 60% baku terutama baja.
armada ATR disewa oleh perusahaan
industri pertambangan serta minyak dan Penawaran Umum Perdana Saham
gas, sedangkan sekitar 40% armada ATR Satu langkah korporasi yang penting
melayani bisnis pengiriman kargo dan bagi ABM Investama adalah melakukan
project logistic CKB Logistics. penawaran umum perdana saham (Initial
Public Offering - IPO) di Bursa Efek
Pada tahun 2011 CKB menyumbangkan Indonesia pada tanggal 6 Desember
Pendapatan sebesar Rp750,2 miliar 2011. Lebih dari sekedar untuk
terhadap Pendapatan konsolidasi ABM menghimpun dana masyarakat, tujuan
Investama, naik 62% dari pendapatan menjadi perusahaan publik adalah untuk
pada tahun 2010 sebesar Rp461,6 miliar. mengukuhkan komitmen kami agar
senantiasa meningkatkan aspek-aspek
Bisnis Engineering Services kualitas kerja operasional, pelayanan
PT Sanggar Sarana Baja (SSB) telah kepada pelanggan dan pemangku
mempunyai pengalaman panjang dalam kepentingan lainnya serta sistem
membangun reputasi di bisnis solusi pelaporan dan pengawasan keuangan,
engineering. SSB menyediakan jasa karena kinerja Perusahaan akan selalu
engineering yang mencakup pabrikasi, diawasi langsung oleh masyarakat.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Kondisi pasar global yang melemah yang sempurna serta manajemen SDM
memasuki kuartal ketiga tahun 2011 yang tepat. Dengan demikian, semua
nyaris menyurutkan langkah untuk tetap unit usaha akan siap menyongsong
melakukan IPO pada tahun ini. Namun pertumbuhan yang pesat dan menjadi
mengingat kerja keras dan semangat yang leader di industrinya masing-masing.
tinggi dari seluruh komponen Perusahaan
termasuk anak-anak usaha selama satu Di tahun 2010 Perusahaan telah
tahun penuh untuk mempersiapkan IPO membentuk sub-holding untuk menangani
dan dukungan dari pemangku kepentingan bisnis tambang batubara. Selanjutnya,
serta investor, IPO tetap dilaksanakan sumber-sumber daya yang terkait bisnis
sesuai rencana dan terbukti sukses. tambang terintegrasi dipersiapkan
Sebanyak 550,6 juta lembar saham (20%) secara simultan. Mulai dari perusahaan
dengan harga perdana Rp3.750 per lembar konsesi tambang batubara, kontraktor
terjual dan mengumpulkan dana sebesar tambang, coal logistics, pelabuhan sampai
Rp2,1 triliun. Yang lebih membesarkan pembangkit listrik yang menggunakan
hati, IPO ABM Investama tercatat sebagai batubara.
IPO terbesar ketiga dari 25 perusahaan
yang melakukan IPO di tahun 2011. Strategi yang berikutnya adalah
memperkuat dan mengembangkan
Fokus Strategi 2011 tiga bisnis utama kami, yaitu produsen 53
Perusahaan tetap melakukan berbagai batubara, jasa kontraktor tambang, dan
penyempurnaan di setiap aspek secara penyedia tenaga listrik. Ketiganya akan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


berkesinambungan dengan fokus di tiga didukung oleh bisnis logistik terintegrasi
area. Area pertama adalah perbaikan dan jasa engineering.
dalam proses, baik proses produksi,
proses engineering maupun proses Strategi-strategi yang telah ditetapkan
manufaktur. Area yang kedua adalah sebelum memasuki tahun 2011 saat
penyempurnaan sistem sehingga benar- ini masih terus berjalan. Pencapaian
benar handal dan sesuai kebutuhan yang baik di tahun 2011 barulah langkah
masing-masing unit usaha. Kemudian awal. Di tahun 2012 tantangannya
yang ketiga adalah sumber daya manusia akan lebih besar lagi, karena pada saat
(SDM), yang kompetensinya harus selalu IPO, Perusahaan telah menjanjikan
ditingkatkan agar dapat menjalankan pertumbuhan yang lebih baik lagi kepada
sistem dengan baik. investor sesuai tekad ABM Investama
untuk menjadi fast growing, profitable,
Berbagai parameter kinerja menunjukkan integrated energy company.
pertumbuhan usaha ABM Investama
yang terus meningkat cepat. Secara size Pengembangan Sumber Daya
of business, pertumbuhan dari tahun Manusia
2010 ke 2011 meningkat sekitar 40%. Di antara nilai-nilai inti perusahaan adalah
Kebutuhan SDM terlatih terutama di komitmen yang tinggi untuk senantiasa
industri pertambangan (Reswara dan CK) mengembangkan sumber daya manusia
sangat tinggi dalam 2 tahun ke depan. secara berkelanjutan serta berupaya
Oleh karena itu, pertumbuhan Perusahaan mencapai standar kinerja tertinggi. Sejalan
harus ditopang dengan proses dan sistem dengan nilai tersebut, adalah tanggung
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

jawab manajemen untuk mengembangkan menjalankan usahanya. Nilai-nilai inti


sumber daya manusia (SDM) yang perusahaan yang telah ditanamkan oleh
dimiliki agar mempunyai kompetensi pendiri grup TMT dan telah dijalankan
kelas dunia dan siap menjawab setiap dengan konsisten dan konsekuen selama
tantangan. Di tingkat holding, fokus lebih dari 40 tahun di lingkungan grup TMT
pengembangan SDM diarahkan pada soft diadopsi untuk diterapkan dalam seluruh
skill development sementara yang bersifat aktivitas operasional Perusahaan.
functional skill bisa dilakukan oleh masing-
masing anak perusahaan. Nilai-nilai inti seperti integritas,
pengembangan berkelanjutan,
Mempertahankan SDM berkualitas keunggulan, proaktif, akuntabilitas dan
yang dimiliki merupakan tantangan kerja sama kelompok diterjemahkan
tersendiri. Mayoritas anak usaha kami dengan bahasa yang sederhana dan lugas
berada di industri yang sekarang sedang agar dapat dipahami dan menjadi karakter
booming, yaitu sektor tambang batubara serta perilaku dasar bagi setiap karyawan
dan kontraktor tambang. SDM spesialis dalam menjalankan aktivitasnya. Seorang
di sektor tersebut masih terbatas dan pemimpin di grup ABM Investama
menjadi incaran perusahaan kompetitor. setidaknya harus memiliki 5 sifat dasar
Perusahaan merancang program-program yaitu berwawasan ke depan, jujur dan
54 yang berpihak kepada karyawan yang rendah hati, kompeten, sumber inspirasi
mampu meminimalkan angka turn- dan aktualisasi diri sehingga Perusahaan
over karyawan. Selain program yang dapat menjalankan usahanya secara
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

bersifat reaktif, ke depan kami akan berkelanjutan, berkompetisi dengan


membuat program Talent Pool, untuk santun, menjadi warga korporasi yang baik
mengidentifikasi SDM yang mempunyai dan mampu mencapai visinya menjadi
kinerja yang baik dari sisi pekerjaan perusahaan investasi terkemuka.
maupun kepemimpinan (talent employee).
Perusahaan senantiasa mencari strategi Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan
yang tepat baik dari sisi pengembangan kodifikasi nilai-nilai telah yang terkandung
pribadi, karir serta kompensasi dan dalam budaya perusahaan untuk
benefitnya agar mereka mau bertahan dan dituangkan dalam pedoman-pedoman
terus maju bersama kami. seperti misalnya Board Manual, Code
of Conduct, Piagam Komite Audit dan
Tata Kelola Perusahaan Peraturan Perusahaan. Sosialisasi dan
Di ABM Investama, penerapan prinsip- penandatanganan Code of Conduct telah
prinsip tata kelola perusahaan yang baik selesai dilaksanakan di holding dan pada
(Good Corporate Governance - GCG) telah tahun 2012 dilanjutkan ke seluruh anak
melekat dalam budaya kerja dan kegiatan perusahaan.
operasional Perusahaan. Walaupun
Perusahaan sendiri sebagai holding Sejak bulan November 2011, Perusahaan
relatif baru, beberapa anak usaha telah telah memiliki Komite Audit yang akan
beroperasi 20 tahun bahkan lebih dengan membantu fungsi Dewan Komisaris
menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dalam memastikan kesesuaian prinsip-
sesuai etika bisnis yang pantas dalam prinsip transparansi, tanggung jawab,
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

akuntabilitas, kemandirian dan kesetaraan sosial perusahaan (Corporate Social


dalam perencanaan dan pelaksanaan Responsibility – CSR) dari interaksi
operasional Perusahaan termasuk kami dengan masyarakat sekitar lokasi
pelaporan keuangan. tambang Perusahaan. Pada prinsipnya,
kami mendukung anak-anak usaha untuk
Unit Internal Audit juga telah dibentuk melakukan sesuatu yang bermanfaat
melalui keputusan Direksi pada bulan untuk meningkatkan kesehatan,
September 2011 yang memberlakukan pendidikan dan kesejahteraaan sosial
Piagam Internal Audit dan menunjuk ekonomi masyarakat.
Manager Departemen Manajemen
Risiko untuk menjalankan fungsi Ketua Program-program pengembangan
Internal Audit. Ketua Internal Audit masyarakat telah dilaksanakan TIA di
bertugas mempersiapkan perangkat kerja, desa-desa sekitar wilayah konsesi TIA,
organisasi dan program audit untuk dapat memberi manfaat bagi lebih dari 8.000
dilaksanakan pada tahun 2012. warga. Sementara CK sebagai kontraktor
tambang memberi kesempatan kerja
Kami juga melakukan proses manajemen bagi masyarakat lokal, sub-kontraktor dan
risiko untuk mengantisipasi kemungkinan badan usaha lokal sebagai mitra kerja.
Perusahaan mengalami tekanan keuangan CK juga mendukung program perbaikan
dan perlindungan terhadap kerugian infrastruktur dan fasilitas dekat tambang. 55
serius. Departemen Manajemen Risiko Sedangkan Sewatama menjalin kemitraan
mengelola proses manajemen risiko, dengan pihak lain untuk membangunan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


termasuk memfasilitasi anak-anak pembangkit listrik mini hydro berbasis
perusahan untuk membentuk manajemen pemberdayaan masyarakat pedesaan di
risiko di masing-masing organisasinya. 26 lokasi di wilayah Indonesia Timur.

Dalam rangka sosialisasi, pada tahun Ke depan, kegiatan-kegiatan CSR yang


2011 Departemen Manajemen Risiko dilaksanakan oleh masing-masing unit
(ERM Department) mengadakan suatu usaha dan tersebar di berbagai lokasi
workshop besar untuk Risk Management akan dikoordinasikan oleh Departemen
Committee dan Risk Management khusus yang menangani hal ini. Kegiatan
Coordinator dilanjutkan dengan roadshow CSR yang dinilai baik secara kualitas dan
ke unit-unit usaha untuk mengadakan mempunyai dampak jangka panjang, akan
workshop dan presentasi risk awareness. dijadikan program CSR korporat yang
Tujuannya adalah menyamakan visi diimplementasikan secara terintegrasi.
mengenai pentingnya manajemen risiko
dalam setiap kegiatan bisnis sebelum Perubahan Susunan Direksi
mengambil keputusan. Untuk memperkuat kinerja Direksi, pada
tanggal 17 Januari 2011 para pemegang
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan saham telah menyetujui perubahan
Bagi ABM Investama, keberadaan susunan Direksi perseroan dengan
Perusahaan harus dirasakan dampak mengangkat Yovie Priadi sebagai Direktur
positifnya bagi masyarakat. Kami memulai Strategi Korporat.
pemahaman terhadap tanggung jawab
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

Prospek ke Depan Dengan rasio elektrifikasi di Indonesia


Melihat ke depan, tantangan di tahun 2012 yang masih di kisaran 70%, peluang usaha
akan lebih berat lagi. Sebagai perusahaan temporary power juga masih terbuka,
energi terintegrasi, secara makro terutama di daerah-daerah yang secara
Perusahaan sangat sensitif pada resesi geografis tidak mempunyai akses ke
ekonomi global yang selalu berdampak sumber energi seperti batubara dan gas.
terhadap harga komoditas khususnya Disamping itu, Perusahaan juga secara
batubara. Kebijakan pemerintah di bidang serius mendalami peluang pengembangan
infrastruktur juga dapat mempengaruhi usaha membangun IPP dengan sumber
bisnis di sektor tenaga listrik. Namun energi alternatif termasuk panas bumi,
demikian, sebagai perusahaan terbuka, tenaga matahari, dan energi terbarukan
kami harus memegang komitmen lainnya.
pertumbuhan yang telah disampaikan
kepada masyarakat. Pencapaian- Bisnis logistik juga diyakini akan terus
pencapaian Perusahaan secara kuantitatif membesar karena selain melayani
maupun kualitatif harus lebih baik lagi. kebutuhan pasar eksternal, kebutuhan
internal juga akan meningkat baik untuk
Kami optimis prospek bisnis anak-anak tranportasi batubara maupun mobilisasi
usaha tetap menjanjikan. Diharapkan alat berat dan peralatan tambang lainnya
56 perusahaan batubara kita sudah dapat serta peralatan pembangkit listrik.
beroperasi dengan kecepatan penuh Sedangkan bisnis jasa engineering akan
ditunjang oleh fasilitas pelabuhan tetap menunjang pertumbuhan bisnis
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

dan infrastruktur lainnya yang terus Perusahaan.


dipersiapkan. Usaha kontraktor tambang
juga tetap menjanjikan, karena tidak Dengan fundamental yang bagus,
banyak kompetitor yang memiliki pencapaian operasional Perusahaan akan
akses ke alat berat, seperti yang kami terus melakukan quantum leap sampai
miliki. Sementara bisnis tenaga listrik beberapa tahun mendatang dimana
mempunyai prospek yang cerah sejalan perusahaan tambang PT Media Djaya
dengan program pemerintah untuk Bersama (MDB) di Aceh akan beroperasi
memacu pertumbuhan infrastruktur penuh dan menyokong pertumbuhan
termasuk tenaga listrik. Reswara. Pada saat itu, unit-unit usaha
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan Direksi

lainnya akan ikut bertumbuh dan Direksi serta karyawan anak-anak usaha
saling bersinergi secara optimal dan yang telah menunjukkan dedikasi dan
menguntungkan. profesionalisme dalam bekerja serta
konsistensi dalam menjaga nilai-nilai
Apresiasi perusahaan. Kami yakin dengan dukungan
Mewakili Direksi, saya ingin semua pihak, di masa mendatang
menyampaikan terima kasih kepada ABM Investama bukan hanya semakin
seluruh pemegang saham, Dewan terdepan sebagai perusahaan energi,
Komisaris, pelanggan dan mitra usaha tetapi juga semakin dirasakan manfaat
atas dukungan dan kerja samanya. Saya keberadaannya di masyarakat.
sampaikan juga penghargaan kepada
seluruh karyawan ABM Investama dan

Atas nama Direksi

57

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Achmad Ananda Djajanegara
Direktur Utama
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

58
Tinjauan Bisnis
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

59

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Membangun
sinergi
bisnis grup ABM
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION
Sampai akhir tahun 2011, Reswara telah
menghasilkan produksi dan penjualan
hingga sekitar 2,163 juta metrik ton dan
akan terus meningkat sejalan dengan
meningkatnya kemampuan logistik
dan perluasan rantai logistik batubara
terintegrasi.

60
PT Reswara Minergi Hartama (Reswara) pada pembangkit listrik thermal berbahan
didirikan pada tahun 2010 untuk menjadi bakar batubara.
sub-holding di bisnis pertambangan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

terintegrasi. Setelah pendiriannya, Produk batubara TIA dipasarkan dengan


Reswara segera melakukan berbagai nama TIA Compliant Coal untuk pelanggan
langkah penting untuk memperkuat industri pembangkit listrik di India, Cina,
portofolio bisnis di bidang pertambangan Thailand dan Filipina, selain juga memasok
batubara. Pada bulan Desember 2010 ke pasar domestik. TIA juga menjalankan
Reswara mengakuisisi PT Tunas Inti Abadi bisnis trading batubara dengan membeli
(TIA) yang memiliki konsesi tambang sejumlah batubara tertentu dari produsen
batubara di Kalimantan Selatan dan pada lain yang kemudian dipasarkan sebagai
bulan Juni 2011 Reswara mengakuisisi TIA Traded Coal.
PT Media Djaya Bersama (MDB).
Untuk mendukung kegiatan pengapalan
Konsesi tambang milik TIA berada di batubara, pada bulan Desember 2010
wilayah Sungai Loban dan Kusan Hulu, Perusahaan juga mendirikan PT Pelabuhan
Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Buana Reja (PBR) untuk mengelola
Selatan dengan luas 3.074 hektar. Wilayah jasa pelabuhan. PBR telah mendapat
konsesi TIA telah dipastikan mengandung izin Badan Usaha Pelabuhan dari
52 juta metrik ton cadangan (reserves) Kementerian Perhubungan sehingga PBR
batubara dari 106 juta metrik ton sumber dapat melakukan usaha jasa pelabuhan
daya (resources) dengan perkiraan umur kepada TIA. Pada akhir tahun 2011
tambang 13 tahun. Cadangan batubara pelabuhan yang dikelola PBR di TIA telah
TIA umumnya terdiri dari batubara sub- mencapai kapasitas penuh dan dapat
bituminous berkalori rendah berkandungan menyediakan pengelolaan stockpile,
abu dan sulfur rendah yang digunakan crushing, pengelolaan conveyor pemuatan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

61
tongkang, dan dermaga di wilayah adalah cadangan terukur. Dalam 4 tahun
konsesi TIA. ke depan (2012-2016), TIA dan MDB
akan menjadi motor produksi batubara

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Pada bulan Juni 2011 Perusahaan Reswara dengan target pertumbuhan
mengakuisisi PT Media Djaya Bersama sampai 66% menjadi 17 juta metrik
(MDB), yang melalui dua anak ton. Sebanyak 5 juta metrik ton akan
perusahaannya, PT Bara Energi Lestari dihasilkan dari TIA dan sebesar 12 juta
(BEL) dan PT Mifa Bersaudara (Mifa) metrik ton akan diproduksi oleh MDB.
memiliki konsesi tambang batubara yang Dari sisi infrastruktur, saat itu Perusahaan
berdampingan di provinsi Nanggroe Aceh sudah memiliki kapasitas sebesar 15 juta
Darussalam. Konsesi penambangan metrik ton sehingga memungkinkan untuk
tersebut secara total memiliki luas 4.629 empat tahun ke depan memenuhi target
hektar di Seunagan, Suka Makmue, produksinya.
Kabupaten Nagan Raya (BEL) dan
Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat (Mifa). PT Tunas Inti Abadi (TIA)
Di kedua konsesi ini, MDB diperkirakan Sebelum diakuisisi Reswara, TIA
memiliki 169 juta metrik ton cadangan merupakan anak usaha ABM Investama.
batubara dari 455 juta metrik ton sumber Saat itu TIA yang masih tahap konstruksi
daya batubara jenis batubara sub- telah berproduksi dan menjual produknya
bituminous. ke pasar ekspor sejak bulan Oktober
2009 sebesar 0,1 juta metrik ton.
Dengan demikian, secara total wilayah Berikutnya, TIA telah menghasilkan
konsesi Reswara mencakup luas 7.703 produksi 1 juta metrik ton pada tahun
hektar dengan estimasi sumber daya 2010. Suatu pencapaian kinerja yang
batubara sebesar 561 juta metrik ton, cukup agresif walaupun pada saat itu
dimana 221 juta metrik ton diantaranya masih menggunakan fasilitas pelabuhan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

62
milik orang lain. Pada tahun 2011 TIA telah underpass di titik persimpangan sebidang
menyelesaikan pembangunan infrastruktur dengan jalan raya provinsi. Pembangunan
tambang dan sarana pendukung termasuk jalan sendiri dan underpass merupakan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

jalan angkut utama, pelabuhan stockpile, investasi infrastruktur yang cukup besar
crushing plant dan barge loading facility namun memberikan dampak yang
sehingga memungkinkan untuk beroperasi signifikan bagi kelancaran hauling batubara
penuh sesuai kapasitas disain. Di tahun ke pelabuhan, meminimalisasi biaya serta
2011 TIA berhasil membukukan volume mengurangi risiko ketergantungan dengan
penjualan hingga 2,163 juta metrik ton. infrastruktur pihak eksternal.

Lokasi tambang TIA secara geografis Dengan faktor-faktor yang menguntungkan


sangat menguntungkan karena jarak tersebut, tambang-tambang di sekitar
transportasi batubara mulai dari tambang lokasi TIA sangat potential untuk
sampai ke pelabuhan hanya sekitar 24 bekerja sama dalam perluasan kapasitas
kilometer dengan sebagian besar akses trading TIA. Pada bulan Mei 2011, TIA
jalan berada di lahan milik Perusahaan memperoleh izin pengangkutan dan
yang dibangun sendiri. penjualan batubara dari Kementerian
ESDM dan membeli batubara dari konsesi
Transportasi batubara tidak melalui daerah lain dekat wilayah konsesi Perusahaan.
permukiman penduduk, jalan masyarakat Perusahaan menjual TIA Compliant
maupun jalan provinsi. Perusahaan Coal dan TIA Traded Coal melalui trader
menyediakan jalur pengangkutan batubara batubara yang pada umumnya memasok
tahan cuaca selebar 20 meter dengan batubara kepada perusahaan pembangkit
kapasitas stock sampai dengan 50 ton. tenaga listrik di China, India, Thailand dan
Perusahaan juga telah membangun Filipina. Selain penjualan dengan perjanjian
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

63
pasokan berjangka waktu tertentu, geoteknik, hidrologi, dan oseanografi
Perusahaan juga melakukan penjualan yang dibuat oleh konsultan-konsultan
batubara melalui spot market. international untuk membangun

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


infrastruktur dan pengembangan tambang
PT Media Djaya Bersama (MDB) yang direncanakan akan dimulai pada
Konsesi MDB berlokasi sekitar 14 km tahun 2012.
arah timur kota Meulaboh, Aceh Barat.
Wilayah konsesi MDB diperkirakan Dari sisi pasar, lokasi tambang MDB
memiliki 169 juta metrik ton cadangan di pantai Barat Sumatera sangat dekat
yang diidentifikasikan sebagai batubara dengan pasar Asia Barat. Pasar Asia Barat
sub-bituminous berkalori rendah. Selain seperti India sendiri merupakan pengguna
cadangan yang relatif besar, MDB batubara jenis sub-bituminous rendah
mempunyai banyak keunggulan kompetitif sulfur dan rendah abu yang merupakan
baik dari sisi kemudahan akses ke lokasi produk dari tambang MDB.
tambang maupun dari sisi pasar.
Perusahaan telah mencanangkan target
Dari sisi kemudahan akses, lokasi pertumbuhan MDB yang agresif. Dalam
konsesi MDB hanya berjarak 30 menit siklus waktu 2 tahunan, kapasitas MDB
dari bandar udara Cut Nyak Dhien di akan ditingkatkan dua kali lipat untuk
Nagan Raya, sekitar 45 kilometer dari mendukung target pertumbuhan produksi
kota Meulaboh dan telah tersedia Reswara sebesar 10 juta metrik ton
jalan-jalan perintis. Selain itu, lokasi dalam dua tahun ke depan. Dengan
tambang hanya berjarak 12,3 kilometer akan diselesaikannya infrastruktur yang
dari pesisir pantai. Perusahaan telah terdiri dari stockpile, jalan angkut utama,
membuat disain konseptual dan studi crusher, overland conveyor, barge loading
kelayakan berdasarkan data-data conveyor, pilihan antara FBOS atau
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

Floating Crane, MDB diproyeksikan untuk Pada tanggal 25 Juli 2011, PBR
memproduksi batubara skala besar (>10 mendapatkan Izin Badan Usaha
juta metrik ton per tahun). Dukungan Pelabuhan yang dikeluarkan oleh Menteri
infrastruktur dan jarak transportasi yang Perhubungan. Infrastruktur pelabuhan
pendek ke pasar Asia Barat menyebabkan telah siap dan beroperasi pada akhir
tercapainya Delivered Energy Unit (DEU) tahun 2011 dengan kapasitas 5 juta
yang lebih kompetitif dibandingkan metric ton per tahun. Saat ini pelabuhan
dengan tambang batubara lain sekelasnya. yang dioperasikan PBR masih difokuskan
Nilai DEU yang merefleksikan kecepatan untuk mendukung kegiatan usaha TIA.
waktu penyerahan sangat menentukan PBR diproyeksikan untuk berkembang
nilai jual produk disamping karakteristik menyediakan jasa pelabuhan batubara
dan jenis batubara. terintegrasi yang mencakup:
1. Pengelolaan stockpiling, termasuk
Perusahaan telah menjajaki pasar stockpile atau persediaan dengan
India dengan menandatangani nota kapasitas 120.000 metrik ton;
kesepahaman dengan satu pembangkit 2. Crushing batubara melalui crushing
tenaga listrik India, Sarash, untuk plant dengan kapasitas output dapat
menyediakan 5 juta metrik ton batubara mencapai 750 metrik ton pecahan
produksi MDB dalam jangka waktu batubara per jam;
64 yang akan ditentukan dalam perjanjian. 3. Pemuatan melalui conveyor sepanjang
Perusahaan juga telah membicarakan 900 meter dengan kapasitas sebesar 5
kontrak jangka panjang dengan juta metrik ton per tahun dan dermaga
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

perusahaan lain di India. pemuat (jetty loading).

PT Pelabuhan Buana Reja Pasar dan Profil Pelanggan


(PBR) Perusahaan memasok batubara ke
PBR mengoperasikan pelabuhan yang China, India, Thailand, Filipina dan pasar
berlokasi di Sebamban Baru, Kalimantan domestik. Perusahaan juga melakukan
Selatan yang meliputi wilayah seluas trading batubara, membeli batubara
27 hektar. Pelabuhan dilengkapi fasilitas dari produsen lain untuk memasok
conveyor sepanjang 900 meter untuk tambahan batubara kepada pelanggan
memudahkan pemuatan batubara dan dua di saat permintaan relatif lebih tinggi
fasilitas pemuatan (sea berth) yang dapat dari suplai yang tersedia. Penjualan ke
mengakomodasi tongkang berukuran pasar internasional dilakukan melalui
300 kaki (8.000 metrik ton). Pelabuhan perusahaan trading yang melayani
berlokasi sekitar 25 kilometer dari perusahaan pembangkit listrik batubara
wilayah konsesi TIA. Hal ini memberikan seperti Agarwal, MSPL, Sarash dan Oorja,
jarak pemuatan yang pendek dan biaya yang umumnya mensuplai batubara
transportasi yang lebih rendah. Kedekatan kepada pengguna akhir pembangkit listrik
dan kemudahan akses tambang pada di India. Pelanggan pedagang batubara
fasilitas pemuatan tongkang serta kepada lainnya adalah LG, IMR dan Sinar Energi
para pelanggan di Asia dan India, akan Alam yang umumnya mensuplai batubara
mengurangi biaya pengiriman batubara kepada pembangkit listrik pengguna akhir
dan dengan demikian memberikan di Cina. Konsumen lainnya pada tahun
keunggulan kompetitif tersendiri. 2011 adalah Siam Cement Group.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

Uraian mengenai pasar batubara dunia Upaya peningkatan produktivitas juga


secara lengkap ada pada pembahasan dilakukan dengan pengoperasian
Tinjauan Industri. pelabuhan dan pengaturan jadwal
pengapalan yang lebih baik dan terencana
Rencana dan Strategi untuk mengurangi penalty dari buyer yang
Perusahaan menyadari bahwa umur berakibat langsung kepada meningkatnya
tambang mempunyai jangka waktu biaya operasional.
tertentu sampai suatu saat nilai
keekonomiannya menurun. Untuk Kinerja Operasional
menjaga dan meningkatkan tingkat Kinerja Reswara mengalami peningkatan
pertumbuhan Perusahaan dan menunjang pesat pada tahun 2011. Dengan
portofolio grup ABM, dalam periode 2-3 pertumbuhan yang sangat baik,
tahun Perusahaan harus menambah Perusahaan memproyeksikan produksi
jumlah properti tambang, baik melalui batubara TIA akan mencapai 5 juta metrik
akuisisi atau joint operation. Selain itu, ton pada tahun 2013 dengan dukungan
Perusahaan juga akan membentuk divisi sinergis dari anak perusahaan grup
trading batubara untuk memfasilitasi ABM lainnya. Pada akhir tahun 2011
perusahaan-perusahaan batubara dalam Reswara telah menghasilkan produksi dan
mendapatkan pasarnya. Divisi Trading ini penjualan hingga sekitar 2,163 juta metrik
juga akan mendukung rencana strategi ton. Produksi ini akan terus meningkat 65
joint operation. sejalan dengan meningkatnya kemampuan
logistik dan perluasan rantai logistik

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Untuk mewujudkan operation excellence, batubara terintegrasi.
Perusahaan harus melakukan berbagai
inovasi untuk mengoptimalkan Pada tahun 2011 MDB belum beroperasi
produktivitas untuk menekan biaya penuh dan hanya memasok batubara
produksi. Perusahaan menerapkan batubara ke pembangkit listrik di
program K3L (Keselamatan, Kesehatan lokasi pertambangan. MDB sedang
Kerja dan Lingkungan) secara ketat mempersiapkan pembangunan
untuk mencegah kecelakaan fatal dan infrastruktur untuk logistik batubara
terwujudnya operasi pertambangan yang termasuk pelabuhan dan jalan mulai tahun
aman. Perusahaan mengembangkan 2012. Untuk sementara, Perusahaan
sistem manajemen keselamatan dan masih menggunakan infrastruktur yang
kesehatan kerja (SMK3) sendiri mengacu ada, termasuk pelabuhan dan jalan milik
pada SMK3 berbasis resiko dengan pemerintah.
elemen-elemen pencegahan fatal yang
dikembangkan sendiri berdasarkan Kinerja operasional Reswara tercermin dari
kebutuhan aktual di lapangan sesuai produsi batubara dibandingkan dengan
risk assessment yang telah dilakukan rasio pengupasan lahan (strip ratio) yaitu
menyeluruh di semua bidang operasi. perbandingan antara volume pengupasan
Disamping itu, Perusahaan juga tanah untuk dibuang yang dihitung
mengadopsi sistem manajemen dalam meter kubik untuk mendapatkan
K3 OHSAS 18001:2007 dan sistem (ekstraksi) satu ton batubara. Kinerja
manejemen lingkungan ISO 14001:2004. Perusahaan pada tahun 2011 dirangkum
dalam tabel berikut:
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

Parameter Kinerja Operasional

Strip Ratio Rata-rata* Volume Produksi dan Harga Penjualan Rata-rata


(%) Penjualan (US$/metric ton)
(ribu ton)
5,8

47,1
2.163
4,4

37,1
4,1

28,4
83,5%
1.179

113

Pertumbuhan Volume
Penjualan 2010-2011
11 10 09 11 10 09 11 10 09
* Strip ratio rata-rata adalah strip
ratio yang digunakan sebagai dasar
perhitungan biaya penambangan
berdasarkan Laporan JORC

66
Kontrak Baru yang Diperoleh pada 2. Contract to Sale & Purchase of
Tahun 2011 Coal No. 023/S&P.VSL/TCT-MS/
Penjualan batubara Perusahaan umumnya XII/2010 tanggal 9 Desember
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

melalui kontrak satu tahun, sembilan 2010 sebagaimana diubah dengan


bulan dan pasar spot. Kontrak jual beli Addendum-A Contract to Purchase &
batubara yang diperoleh pada tahun Sale of Coal tanggal 20 Januari 2011
2011 dengan TIA sebagai penjual adalah dengan MSPL, dimana MSPL sepakat
sebagai berikut: untuk membeli batubara sebanyak
600.000 metrik ton dari TIA untuk
1. Contract to Sale & Purchase of periode pengapalan yang dimulai
Coal No. 022/S&P.VSL/TCC-ACC/ sejak Januari 2011 sampai dengan
XII/2010 tanggal 9 Desember Desember 2011 dengan harga yang
2010 sebagaimana diubah dengan disepakati untuk FOB Muara Satui
Addendum-A Contract to Purchase & Anchorage.
Sale of Coal tanggal 20 Januari 2011 3. Contract to Sale & Purchase of
dengan Agarwal, dimana Agarwal Coal No. 024/S&P.VSL/TCC-MS/
sepakat untuk membeli batubara XII/2010 tanggal 9 Desember
sebanyak 1.200.000 metrik ton dari 2010 sebagaimana diubah dengan
TIA untuk periode pengapalan yang Addendum-A Contract to Purchase &
dimulai sejak Februari 2011 sampai Sale of Coal tanggal 20 Januari 2011
dengan Januari 2012. dengan MSPL, dimana MSPL sepakat
untuk membeli batubara sebanyak
600.000 metrik ton dari TIA untuk
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

COAL PRODUCTION

periode pengapalan yang dimulai Membangun Sinergi


sejak Januari 2011 sampai dengan Kontraktor tambang grup ABM Investama,
Desember 2011 dengan harga yang PT Cipta Kridatama (CK), melakukan jasa
disepakati untuk FOB Muara Satui penambangan bagi TIA. CK menambang
Anchorage. dan melakukan pemindahan dengan truk
4. Kontrak jual beli batubara No.TCC-029/ ke lokasi yang lebih dekat ke pelabuhan
BYR/FOB-VSL/TIA-MS/XII-11 tanggal 6 dimana terdapat fasilitas pemuatan
Desember 2012 dengan Mega Strada batubara ke tongkang untuk dipindahkan
Pte Ltd, dimana Mega Strada Pte ke dalam kapal.
Ltd sepakat untuk membeli batubara
sebanyak 1.200.000 metrik ton dari Sejak bulan Juli 2011, PT Cipta Krida
TIA untuk periode pengapalan yang Bahari (CKB Logistics) mulai menyediakan
dimulai sejak Januari sampai dengan jasa tongkang bagi TIA dengan
Desember 2012. mengakomodasi pemuatan batubara ke
tongkang sampai dengan 100.000 ton
batubara per bulan.

67

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING
Pada tahun 2011, CK telah melakukan
pengupasan tanah sebesar 118 juta BCM
(Bank Cubic Metre), dan mengekstraksi
10,6 juta ton batubara, masing-masing
meningkat 18,2% dan 27% dibandingkan
tahun sebelumnya.

68
PT Cipta Kridatama (CK) yang dibentuk sistem pengelolaan armada (JigSaw)
pada tahun 1997, adalah pengembangan untuk memantau tingkat kinerja armada
dari divisi penyewaan dan penjualan dan peralatan melalui data komunikasi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

alat berat rekondisi merek Caterpillar dan teknologi GPS (global positioning
PT Trakindo Utama. Saat ini CK telah system). Hubungan historis yang kuat
bertransformasi menjadi salah satu dengan Trakindo Utama merupakan
pemain utama jasa pertambangan di keunggulan kompetitif tersendiri bagi CK
Indonesia yang didukung oleh lebih karena tidak banyak kontraktor tambang
dari 2.800 karyawan dan empat kantor memiliki kemudahan akses ke alat berat.
perwakilan di Kalimantan. Perusahaan CK juga menjalin aliansi yang erat dengan
menyediakan jasa kontraktor tambang produsen dan pemasok alat berat lainnya.
“dari tambang ke pelabuhan” (pit to
port) yang meliputi jasa eksplorasi, Untuk mendukung proses bisnisnya,
perencanaan penambangan, pengupasan perusahaan memiliki sistem pengawasan
tanah, ekstraksi dan pemuatan batubara, produksi dan perencanaan untuk
transportasi dan pengolahan, reklamasi memantau dan meninjau pengoperasian
dan rehabilitasi. pada setiap lokasi proyek setiap hari
melalui program Project Calculator pada
Sampai 31 Desember 2011 CK sistem manajemen operasi internal
memiliki 428 alat berat dan peralatan yang dinamakan CMOS (Ciptakridatama
pertambangan yang digunakan dalam Management Operating System). Dengan
penambangan dan produksi batubara sistem yang terintegrasi ini, CK dapat
seperti excavator, truk, dozer, grader, memantau proses bisnis Perusahaan di
wheel loader, compactor dan mesin berbagai lokasi proyek secara real time.
pengeboran. Perusahaan menerapkan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING

69
Pasar dan Profil Pelanggan Kalimantan Timur. ITM memiliki sejumlah
Di Indonesia terdapat sepuluh produsen tambang di Kalimantan Timur, Tengah
batubara terbesar yang menyumbangkan dan Selatan. Tata merupakan perusahaan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


hampir 60% dari total produksi batubara konglomerasi India yang bermitra dengan
domestik. Adaro Energy dan Bumi Bumi Resources.
Resources memberikan kontribusi lebih
dari seperempat total produksi. Kedua Selain pemain-pemain di atas, produsen
perusahaan tersebut memiliki cadangan batubara dengan skala lebih kecil juga
dan rencana-rencana ekspansi yang merupakan pasar potensial bagi CK. Pada
substansial. Pemain lainnya termasuk tahun 2011, Perusahaan mempunyai
Tata, Indo Tambangraya Megah (ITM), dan kontrak jasa pertambangan untuk tujuh
Berau Coal Energy. produsen batubara yaitu PT Mahakam
Sumber Jaya, PT Gema Rahmi Persada,
Adaro Energy adalah pemilik tunggal PT Kaltim Bumi Manunggal, PT Multi
tambang besar Tutupan dan Wara di Harapan Utama, PT Arutmin Indonesia,
Kalimantan Selatan. Bumi Resources PT Titan Wijaya, dan perusahaan grup
adalah pemilik saham mayoritas di ABM yaitu PT Tunas Inti Abadi (TIA).
Arutmin Indonesia dan di Kaltim Prima Kontrak dengan produsen batubara
Coal (KPC) disamping juga memiliki umumnya dengan jangka waktu yang
proyek batubara di Pendopo Energi berkisar dari tiga tahun sampai dengan
Batubara di Sumatera. Arutmin memiliki masa manfaat seumur tambang.
tambang Satui, Mulia, Batulicin dan Sampai dengan 31 Desember 2011, dari
Senakin yang berlokasi di Kalimantan ketujuh kontrak tersebut CK telah dan
Selatan dan KPC memiliki tambang di akan mengerjakan sekitar 34,4 juta ton
Sangatta dan Bengalon yang berlokasi di ekstraksi batubara dan 465,3 juta BCM
pengupasan tanah (overburden removal).
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING

Profil Proyek Jasa Pertambangan CK


Estimated Outstanding
Contracted Volume of Coal/
Pemegang Site Proyek
Target Lama Kontrak Overburden (Million Tons/
Konsensi Pertambangan
Million BCM) as of Dec
31, 2011

Samarinda–
1 Kalimantan Timur
14 Juni 2004–31 Agustus 2015 125.0

Kotabangun, Kutai 2 1
Dari Desember 2007–Penyelesaian semua pekerjaan < 42
2 Kertanegara– 12.5 4
months from the commencement of overburden removal 3
Kalimantan Timur

Desa Batuah (Air


Panas), Kecamatan 6
From Mar 18, 2005–Target of 54.2 million BCM of overburden 5
3 Los Janan, Kabupaten 2.8/12.3
and/or 7.7 MT coal ROM is reached
Kutai Kertanegara
–Kalimantan Timur

Jonggong, Busang
4 dan Loa Kulu From Nov 29, 2007–October 19, 2015 1.1/14.4
–Kalimantan Timur

Satui dan Kusan


5 Hulu, Tanah Bumbu From Jun 25, 2009–Later of Life of Mine, or Jun 30, 2020 27.0/155.3
–Kalimantan Timur

From Jul 1, 2006–Life of mine


Batulicin–Kalimantan Sungkai site: From start or operations or by AUg 2008–Earlier
6 3.5/16.2
Selatan of Jul 2011 or when the pit coal reserve is considered to be
7
un-economical to mine

Desa Tanjung From March 18, 2011–72 months from start of operations, or
7 -/129.6
Dalam–Bengkulu completion of obligations, whicever is earlier

Total 34.4/465.3
70

Lokasi Operasi CK Pada Tahun 2011 Dengan Tujuh Perjanjian Operasional


ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

PT GEMA RAHMI PERSADA PT MULTI HARAPAN UTAMA PT MAHAKAM SUMBER JAYA PT KALTIM BATU MANUNGGAL
Kota Banggun, Kalimantan Selatan Jonggon, Kalimantan Timur Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur Sanga-sanga, Kalimantan Timur

KALIMANTAN
SUMATERA

SULAWESI

IRIAN
JAYA

JAWA

PT TITAN WIJAYA
Air Muning Muko-muko, Bengkulu
PT ARUTMIN INDONESIA PT ARUTMIN INDONESIA PT ARUTMIN INDONESIA
Mangkal Api, Kalimantan Selatan Sangkai, Kalimantan Selatan Batulicin ATA, Kalimantan Selatan
PT TUNAS INTI ABADI
Sungai Danau, Kalimantan Selatan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING

Rencana dan Strategi 1. Meningkatkan kemampuan untuk


Untuk menghadapi tantangan ke depan, menganalisis arah kebijakan
secara internal Perusahaan terus pemerintah pusat dan daerah dengan
membangun dan memperkuat sumber cara membangun komunikasi dan
daya manusia (SDM), kelengkapan kerja sama yang baik dengan lembaga-
peralatan, kondisi keuangan yang sehat lembaga pemerintah dan organisasi
serta proses bisnis yang sejalan dengan non pemerintah.
nilai-nilai perusahaan melalui komitmen 2. Melakukan optimalisasi penggunaan
dan prosedur kerja yang baik. teknologi terapan untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas seluruh
Upaya memaksimalkan potensi sumberdaya.
Perusahaan dilakukan dengan cara sebagai 3. Mengembangkan SDM yang
berikut: mempunyai kompetensi tinggi
1. Mempertahankan dan meningkatkan dan meningkatkan kinerja secara
kinerja serta menjaga citra Perusahaan. berkelanjutan melalui Penilaian Kinerja
2. Merancang organisasi yang terstruktur, Individual dan Training Development
mendorong pengembangan inovasi bagi karyawan sesuai dengan
melalui pembinaan keahlian pada perencanaan karir setiap individu.
bidang Engineering, Operation
Excellence, K3L serta efisiensi Kinerja Operasional 71
keterjaminan pasokan (supply chain Pada tahun 2011, Perusahaan telah
efficiency). melakukan pengupasan tanah sebesar 118

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


3. Melakukan inisiatif backward juta BCM (Bank Cubic Metre), meningkat
integration di dalam portofolio inisiatif dari 100 juta BCM pada tahun 2010 dan
Perusahaan. mengekstraksi 10,6 juta ton batubara,
meningkat signifikan dibandingkan 8,3 juta
Disamping itu, Perusahaan juga ton batubara pada tahun 2010.
melakukan strategi meminimalisasi
kendala eksternal dengan cara sebagai Peningkatan produksi terjadi pada proyek
berikut: yang memiliki stripping ratio rendah. TIA
dan proyek di PT Arutmin Indonesia telah
memasuki area stripping ratio rendah
sehingga ekstraksi batubara meningkat
27,7% dibanding tahun 2010.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING

Kinerja Operasional 2009-2010

Pengupasan Lahan Pengambilan Batubara


(juta BCM) (juta ton)
118,0

10,6
104,2
100,0

8,3

7,1
11 10 09 11 10 09

Kontrak Baru yang Diperoleh pada terkait. Perusahaan telah mengikat kontrak
72 Tahun 2011 berjangka dengan TIA, anak perusahaan
Pada tahun 2011 Perusahaan mendapat Reswara dimana syarat pembayaran diatur
beberapa kontrak baru sebagai berikut: oleh jadwal biaya tetap per BCM atas
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

1. Perpanjangan kerja sama kontrak tanah yang dikupas dan jumlah per ton
jasa penambangan antara PT Cipta batubara yang diserahkan dalam jangka
Kridatama dengan PT Titan Wijaya waktu yang disepakati.
untuk jangka waktu 6 (enam)
tahun hingga tahun 2017 dengan Di lokasi pertambangan milik TIA, CK
target produksi sebesar 1,8 juta melakukan penambangan, pengangkutan
BCM overburden per bulan, yang dan pemindahan dengan truk ke lokasi
ditandatangani pada tanggal yang lebih dekat ke pelabuhan yang
18 Maret 2011. terletak di Bunati, Kalimantan Selatan,
2. Ekspansi kerja sama kontrak jasa dimana terdapat fasilitas pemuatan
penambangan dengan perubahan tongkang untuk kemudian dipindahkan ke
harga antara PT Cipta Kridatama dalam kapal di lepas pantai.
dan PT Mahakam Sumber Jaya
untuk jangka waktu 5 (lima) tahun Dalam hal TIA meningkatkan produksi
hingga 2016. batubara dari wilayah konsesinya, CK
berkomitmen untuk menyediakan
Membangun Sinergi jasa kontraktor tambang bagi produksi
Sebagai bagian dari grup ABM, CK tambahan tersebut. Demikian juga untuk
menjalin kerja sama yang erat dengan wilayah konsesi lainnya, seperti wilayah
Reswara untuk mengoperasikan konsesi PT Bara Energi Lestari (BEL) dan
penambangan berdasarkan rencana PT Mifa Bersaudara (Mifa), anak usaha
penambangan dan ketentuan pemerintah Reswara di Aceh.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

CONTRACT MINING

Prospek ke Depan Perusahaan mengantisipasi masalah yang


Permintaan batubara di pasar domestik mungkin terjadi terkait alat berat dengan
maupun ekspor menunjukkan membangun close relationship dengan
peningkatan yang cukup besar dengan dealer alat berat seberti Hitachi, Liebherr,
estimasi pertumbuhan rata-rata 5-10%. Terex dan lain-lain, selain juga mendapat
Pertumbuhan permintaan mendorong dukungan penuh dari PT Trakindo Utama
produsen meningkatkan produksinya sebagai dealer Caterpillar. Sedangkan
dengan melakukan ekspansi dan untuk memenuhi kebutuhan tenaga
meningkatkan pembangunan infrastuktur kerja terampil, Perusahaan melakukan
yang kuat pada semua proyek tambang kerja sama dengan perguruan tinggi dan
yang di tangani. Hal ini berdampak positif sekolah kejuruan untuk mengadakan
terhadap pertumbuhan industri kontraktor knowledge sharing mengenai industri
tambang. Namun booming industri pertambangan sekaligus mencari dan
tambang tidak diikuti pertumbuhan menyeleksi calon karyawan dari lulusan-
alat berat yang seimbang. Demikian lulusan terbaik sekolah-sekolah tersebut.
pula tenaga kerja terlatih di sektor
pertambangan.

73

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

POWER SOLUTIONS
Kapasitas daya terpasang mencapai 934
MW pada tahun 2011 atau meningkat
sebesar 17,9% dengan tingkat utilisasi
74% mencerminkan pertumbuhan
permintaan yang nyata dari pelanggan dan
menghasilkan peningkatan pendapatan
secara bermakna.

74
PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama) solutions provider. Sampai akhir 2011,
dibentuk pada tahun 1992 sebagai Sewatama telah memiliki kapasitas
divisi penyedia jasa sewa generator daya listrik total mendekati 1 Giga Watt
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

set PT Trakindo Utama. Sejalan dengan (934 MW) dengan cakupan layanan di


restrukturisasi PT Trakindo Utama menjadi seluruh wilayah Indonesia.
sebuah induk perusahaan terintegrasi
PT Tiara Marga Trakindo (TMT), pada tahun Untuk mendukung pengembangan bisnis
2000 Sewatama menjadi perusahaan yang sebagai penyedia solusi kelistrikan, saat ini
berdiri sendiri di bawah naungan holding Sewatama memiliki tiga divisi yaitu:
TMT. Selanjutnya, sejak tahun 2009 • Divisi Temporary Power, yang
Sewatama menjadi bagian dari grup ABM. merupakan penyumbang pendapatan
terbesar bagi Perusahaan dari jasa
Mengawali bisnis penyewaan generator sewa pembangkit listrik temporary,
set sejak 20 tahun lalu, bisnis inti pembangkit listrik emergency, tenaga
penyediaan daya listrik sementara listrik segera, tenaga listrik standby/
(temporary power) sudah berkembang back-up, tenaga listrik jangka panjang,
mencakup penyewaan peralatan dan jasa tenaga listrik sementara dan tenaga
pemeliharaan, konsultasi, perencanaan listrik tidak terinterupsi.
dan pelaksanaan. Pada tahun 2006, visi • Divisi Operational & Maintenance
Sewatama untuk menjadi a leading power (O&M), yang berfokus menyediakan
rental provider di Indonesia telah tercapai jasa pengoperasian dan pemeliharaan
dengan kapasitas daya listrik total yang end-to-end pembangkit listrik. Target
dimiliki mencapai 400 Mega Watt (MW). pelanggan adalah penyedia kelistrikan
Sejak saat itu Sewatama meningkatkan pemerintah dan swasta/independen,
visinya untuk menjadi a leading power industri minyak dan gas serta
pertambangan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

Ke depan, bila penguasaan teknologi 75


• Divisi Pillar, yang menyewakan pompa
sentrifugal untuk kegiatan dewatering dan sumber daya telah mencukupi,
terutama kepada pelanggan yang Perusahaan juga akan menjajaki

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


melakukan operasi pertambangan dan pemanfaatan potensi geothermal, sel
disiapkan untuk mewadahi kegiatan surya dan tenaga angin sebagai sumber
Sewatama dalam bidang efisiensi energi baru dan terbarukan.
energi, consulting dan optimasi.
Pelanggan Divisi Pillar sebagian Pasar dan Profil Pelanggan
besar adalah perusahaan kontraktor Pasar sewa mesin pembangkit listrik di
pertambangan, termasuk PT Cipta Indonesia sangat kompetitif dan para
Kridatama (CK), salah satu anak pesaing Perusahaan memiliki kegiatan
perusahaan grup ABM Investama. operasional dan pangsa pasar yang
besar. Pesaing utama Sewatama adalah
Disamping itu, menyikapi dinamika Aggreko, penyedia daya listrik sementara
pertumbuhan usaha yang cepat, internasional, dengan jaringan kerja di
Sewatama memutuskan untuk mendirikan sekitar 34 negara dan 148 lokasi. Aggreko
dua anak perusahaan yaitu PT Pradipa menyediakan jasa kepada serangkaian luas
Aryasatya, yang akan menjadi wadah industri, termasuk pertambangan, minyak
invetasi Sewatama di pembangkitan dan gas, pembangunan, petrokimia,
listrik berbahan bakar thermal seperti perkapalan dan telekomunikasi. Sebagai
batubara dan gas, dan PT Nagata Bisma perusahaan internasional, Aggreko harus
Shakti yang direncanakan akan melakukan bekerja sama dengan mitra lokal seperti
beberapa investasi dan akuisisi untuk Bima Goltens Powerindo dan PT Cogindo
pengembangan usaha pembangkitan listrik Daya Bersama, yang merupakan anak
energi terbarukan seperti mikro hydro. perusahaan PLN.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

Di bisnis penyedia tenaga listrik independen bersifat corrosive resistant. Untuk pelanggan
(IPP), Perusahaan akan menghadapi pesaing di industri minyak dan gas, Sewatama
baik dalam sektor pembangkit listrik menyediakan pompa cooling tower dan
tenaga thermal maupun energi terbarukan. pompa fire untuk sistem pendingin cairan
Pemain besar di sektor IPP diantaranya yang mudah terbakar dan gas yang mudah
adalah PT Indika Energy Tbk, Bakrie Power meledak. Perusahaan juga menyediakan
dan Medco Power, serta perusahaan sistem air bervolume dan bertekanan tinggi
independen, seperti Navigat Energy dan untuk melakukan tes pada tangki, pipa, kapal
Keramasan Power. dan konstruksi baja lainnya di industri kelautan
serta sistem pompa air bagi pelanggan di
Pelanggan utama Sewatama adalah PT PLN industri properti.
(Persero), otoritas pengelola kelistrikan
negara. Selain PLN yang disebut sebagai Perusahaan meyakini bahwa bisnis sewa
segmen utility, Perusahaan juga mempunyai generator set masih terus berkembang
basis pelanggan yang kuat di segmen pesat dengan tingkat pertumbuhan
non-utility yang berasal dari perusahaan mencapai sekitar 20% setiap tahunnya.
pertambangan, minyak dan gas, konstruksi, Walaupun pertumbuhan PLN masih cukup
pengelola gedung serta penyelenggara event. tinggi, Perusahaan berharap segmen non-
Sewatama mengelola lebih dari 70 proyek utility juga bertumbuh secara signifikan.
76 sewa pengadaan tenaga listrik diesel dan gas Tren pertumbuhan di luar Jawa sudah
di seluruh Indonesia. menunjukkan ke arah non-utility seperti
misalnya sektor pertambangan, perminyakan,
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Sampai saat ini segmen utility masih memberi perkebunan dan industri kelautan. Pada
kontribusi sekitar 85% dari total pendapatan segmen non-utility, Perusahaan dapat
Sewatama. Perusahaan mempunyai kontrak menawarkan solusi premium bernilai tinggi
sewa pembangkit listrik dengan PLN di untuk kebutuhan-kebutuhan yang kritikal.
berbagai wilayah Indonesia. Umumnya Walaupun demikian, dari segi volume,
dengan jangka waktu 6 sampai 12 bulan, segmen PLN masih memberikan pendapatan
namun bisa juga jangka waktu yang lebih yang cukup besar bagi Perusahaan.
panjang. Dengan kontrak ini, Perusahaan Diharapkan dalam 5 tahun ke depan
menyediakan generator set dengan dapat tercapai komposisi ideal 60%:40%
total kapasitas terpasang 934 MW yang antara segmen utility dengan non-utility,
didistribusikan ke Indonesia Timur (Sulawesi- sehingga kedua segmen membentuk
Maluku-Papua), Kalimantan, Bali dan Nusa profil yang sinergis dan memberikan
Tenggara serta Jawa. Kontrak dengan profitabilitas optimal.
pelanggan non-utility umumnya lebih pendek,
berkisar 3 sampai 6 bulan. Rencana dan Strategi
Strategi yang dijalankan pada tahun 2011
Pelanggan non-utility masih sangat potensial adalah bagian dari strategi besar yang sudah
untuk meningkatkan pendapatan. Di dicanangkan sejak 4 tahun yang lalu, yaitu:
industri pertambangan, pompa dewatering • Mempertahankan dan menumbuhkan
merupakan bagian penting dari kegiatan bisnis inti penyediaan temporary power
operasional. Perusahaan menyediakan sistem dan jasa terkait, seperti O&M dan Pillar.
dewatering dengan volume tinggi dan sistem • Mengimbangi pertumbuhan di temporary
pompa tekanan multistage serta pompa power dengan memasuki bisnis penyedia
yang dilengkapi dengan set pompa yang
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

kelistrikan independen (Independent Pada tahun 2011 Sewatama melangkah


Power Producer – IPP) baik menggunakan lebih maju lagi di bisnis IPP dengan
tenaga thermal (batubara dan gas) menandatangani perjanjian jual beli saham
maupun tenaga energi terbarukan. bersyarat (Conditional Sale and Purchase of
Share Agreement – CSPA) untuk mengakuisisi
Perusahaan telah melangkah maju untuk dua proyek pembangkit listrik. Proyek
membangun fundamental pengembangan tersebut adalah pembangkit listrik tenaga
usaha mempeluas cakupan bisnis batubara 15 MW di Aceh dan pembangkit
pembangkitan listrik. Beberapa keputusan listrik tenaga gas 100 MW di Jambi. Perjanjian
akuisisi telah diambil agar Sewatama dapat ini diharapkan dapat dilanjutkan dengan
dengan segera memasuki bisnis IPP dan proses pembelian saham (SPA) pada tahun
memahami segala permasalahannya. Pada 2012. Dengan memiliki kedua pembangkit
saatnya, Sewatama akan membangun tersebut Sewatama semakin mengukuhkan
pembangkit listrik sendiri dengan kompetensi diri di bisnis IPP.
dan pengetahuan yang lebih lengkap.
Sebelumnya, pada tahun 2009 Sewatama
Pada tahun 2010 Sewatama mulai memasuki menjalin kemitraan dengan Jaya Dinamika
bisnis penyedia kelistrikan independen Geohidroteknika (JDG) yang didukung oleh
(IPP) dengan mengakuisisi 20% saham dana hibah dari IFC (International Finance
PT Metaepsi Pejebe Power Generation Corporation), untuk mengembangkan proyek 77
(Meppogen), sebuah perusahaan IPP yang pembangkit listrik mini hydro di 26 lokasi
memiliki dan mengoperasikan pembangkit di wilayah Indonesia Timur. Diharapkan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


listrik tenaga gas SCPP (Simple Cycle Power secara agregat, dari 26 lokasi pembangkit
Plant) dengan kapasitas total 80 MW di listrik energi terbarukan mini hydro tersebut
Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten dapat dihasilkan daya sebesar 50 MW. Kerja
Muara Enim, Sumatera Selatan. Saat ini sama ini memperkaya portofolio Sewatama
Meppogen sedang meningkatkan kapasitas untuk pemanfaatan energi terbarukan bagi
pembangkitnya dengan mengkonversi ke masyarakat luas.
skema combined cycle sehingga dapat
menghasilkan 110 MW. Meppogen telah Kinerja Operasional
mengikat suatu perjanjian jual beli daya listrik Kinerja Sewatama tumbuh secara
(Power Purchase Agreement – PPA) dengan berkelanjutan dan menunjukkan tingkat
PLN pada tahun 2005 untuk jangka waktu pertumbuhan yang setara dengan kompetitor-
20 tahun. kompetitor yang beroperasi di tataran global
pada parameter-parameter pembanding yang
Langkah ini merupakan pintu masuk bagi relevan. Pertumbuhan bisnis penyediaan
Sewatama untuk memasuki dunia IPP daya listrik sementara terlihat dari kapasitas
dan terlibat langsung dalam perusahaan daya yang dimiliki yang mencapai 934 MW
pembangkitan listrik swasta yang sudah pada tahun 2011 atau meningkat sebesar
beroperasi. Selain memperoleh peluang 17,9% dibandingkan tahun 2010. Peningkatan
untuk meningkatkan kompetensi karyawan kapasitas daya terpasang dan tingkat
dengan melakukan OJT (on the job training) utilisasi yang tetap pada angka 74% secara
di tempat tersebut, sebagai pemegang umum mencerminkan adanya pertumbuhan
saham Perusahaan juga berharap suatu saat permintaan yang nyata dari pelanggan.
akan mendapatkan manfaat pengembalian
investasi yang baik.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

Kinerja Operasional Penyedia Daya Listrik Sementara

Total Kapasitas Terpasang Tingkat Rata-rata Utilisasi Tingkat Rata-rata Sewa


(MW) (%) (Rp/kWh)
934

255
792

235
758

74

74

70

199
11 10 09 11 10 09 11 10 09

Dari total pendapatan Sewatama pada Kontrak Baru yang Diperoleh pada
tahun 2011 sebesar Rp1.007 miliar, divisi Tahun 2011
Temporary Power memberi kontribusi Sepanjang tahun 2011, Sewatama
pendapatan sebesar Rp952,0 miliar mendapatkan kontrak-kontrak baru, baik
78
(94,5%), divisi Pillar Rp49,5 miliar (4,9%) berasal dari jasa sewa mesin pembangkit
dan divisi O&M Rp5,5 miliar (0,5%). listrik tenaga diesel dan gas baik untuk sektor
utility (PLN) maupun non-utility. Beberapa
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

kontrak dengan nilai di atas Rp250 juta per


bulan adalah sebagai berikut:

Nilai Sewa/Bulan
Pelanggan/Lokasi Proyek Produk/Jasa
(miliar Rp)
UTILITY – PLN
PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatera Bagian Utara Diesel Genset 8,91
(PLTG/D Teluk Lembu)
PT PLN (Persero) Wilayah Lampung (PLTD Tarahan) Diesel Genset 2,22
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Diesel Genset 4,53
Kalimantan Tengah (PLTD Maburai)
PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan dan Diesel Genset 4,53
Kalimantan Tengah (GI Rantau)
NON UTILITY
PT Pertamina EP UBEP Tanjung (Kalimantan) Diesel Genset 0,69
PT Pertamina EP, Tanjung (Kalimantan) Diesel Genset 0,50
PT Bhumi Pala Perkasa (Kalimantan) Diesel Genset 0,43
PT TanjungEnim Lestari Pulp and Paper, Muara Enim – Diesel Genset 0,39
Palembang (Sumatera Selatan)
PT Bhumi Pala Perkasa, Badak NGL Bontang Diesel Genset 0,33
(Kalimantan Timur)
PT Asahimas Chemical – Anyer, Cilegon Diesel Genset 0,29
PT Pertamina EP UBEP Sangasanga & Tarakan Gas Genset 0,29
(Kalimantan Timur)
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Kinerja Bisnis

POWER SOLUTIONS

Membangun Sinergi ekonomi domestik. Angka permintaan


Sewatama terus membangun dan masih tetap tinggi karena PLN tidak dapat
meningkatkan sinergi yang kuat dengan dengan segera memenuhi permintaan.
semua unit bisnis yang tergabung di Rasio elektrifikasi Indonesia masih
bawah naungan holding ABM Investama. disekitar angka 70%. Masih dibutuhkan
Pasokan batubara dan transportasi waktu beberapa tahun untuk mencapai
ke lokasi pembangkit listrik IPP serta rasio yang ideal karena untuk membangun
pabrikasi komponen-komponen sebuah pusat pembangkitan listrik
pembangkit listrik merupakan contoh membutuhkan waktu yang lama dengan
sinergi end-to-end yang dilakukan biaya infrastruktur yang tinggi.
Sewatama dengan unit bisnis lainnya.
PT Sanggar Sarana Baja telah membantu Di sisi lain, bisnis IPP memberikan
mewujudkan modul pembangkit listrik peluang yang besar. Namun Perusahaan
yang dikemas di dalam kontainer menyikapi peluang investasi di bisnis
yang memungkinkan peningkatan IPP secara sangat hati-hati dengan
fleksibilitas, kecepatan dan efisiensi dalam mempertimbangkan faktor-faktor
pemasangan instalasi listrik sementara fundamental dari pertumbuhan usaha
sesuai keinginan pelanggan. Armada yang berkelanjutan termasuk faktor
CKB Logistics memungkinkan mobilisasi- komersial, sosial dan lingkungan hidup.
demobilisasi mesin-mesin tersebut ke Tidak semua peluang harus ditangkap 79
lokasi proyek yang tersebar di seluruh walaupun kompetensi dan dukungan
wilayah Indonesia. finansial memungkinkan.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Prospek Usaha Permintaan listrik captive di Indonesia
Sewatama telah memperhitungkan meliputi segmen yang sangat luas. Dari
bahwa iklim kompetisi akan lebih ketat. industri minyak dan gas, sumber daya
Dinamika persaingan telah diprediksi siaga untuk industri, sampai ke desa-desa
sebelumnya dengan masuknya para terpencil dan pulau-pulau terluar yang
pemain global ke indonesia yang melihat tidak tercapai oleh sumber-sumber energi.
Indonesia sebagai sebuah tujuan investasi, Sumatera secara khusus memiliki proporsi
termasuk di bidang ketenagalistrikan. Di permintaan listrik yang luar biasa tinggi.
sisi lain, kompetisi yang semakin berat Hal ini karena permintaan dari industri
memberikan banyak pembelajaran dan tambang, industri manufaktur kertas dan
memacu perbaikan yang berkelanjutan pupuk dan proyek-proyek minyak dan
agar kinerja Sewatama menjadi gas. Selain itu, banyak industri yang lebih
semakin baik. mengandalkan pasokan dari generator
set karena masih rendahnya variabel
Permintaan listrik di Indonesia masih mutu dan keandalan pasokan PLN di
akan terus meningkat. Permintaan listrik beberapa daerah. Semua kondisi tersebut
datang dari sektor residensial/hunian dan menunjukkan bahwa potensi pasar untuk
komersial serta sektor industri sejalan penyediaan listrik melalui sewa generator
dengan peningkatan pertumbuhan set masih terbuka luas sebagai peluang
Perusahaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES
Kinerja empat divisi SSB memberikan
kontribusi penting bagi pencapaian
pendapatan yang berhasil menembus
angka Rp1 triliun, meningkat 19,2% dari
tahun sebelumnya.

80
PT Sanggar Sarana Baja yang lebih dikenal Perusahaan. SSB memiliki welder yang
dengan SSB didirikan pada tahun 1977 mempunyai sertifikat keahlian tertinggi
sebagai pendukung bisnis PT Trakindo G6 dan diantaranya mampu melakukan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Utama. SSB memfokuskan diri untuk pengelasan Titanium. Sampai dengan


memproduksi komponen dan asesoris 31 Desember 2011, SSB memperkerjakan
untuk alat berat produk Caterpillar. 2.883 karyawan (permanen dan kontrak)
Sejalan dengan meningkatnya kapabilitas tersebar di kantor pusat, pabrik, dan
engineering dan fasilitas produksi yang workshop yang berada di 10 lokasi di
dimiliki, pada tahun 1985 SSB mulai Indonesia.
melakukan diversifikasi usaha dan
melebarkan sayap bisnis. SSB mulai Divisi Fabrikasi (SSBF)
memasuki pasar industri minyak dan Pada tahun 1983, SSB membentuk Divisi
gas, petrokimia dan pembangkit listrik Pabrikasi untuk melayani pelanggan yang
selain juga tetap memperkuat bisnis semakin meningkat baik dari perusahaan
inti di industri pertambangan. Saat ini domestik maupun internasional. Divisi ini
SSB mempunyai empat divisi yang siap menawarkan jasa pabrikasi menyeluruh,
memberikan solusi engineering untuk mulai dari rancangan, pembuatan
berbagai kebutuhan industri. peralatan, pemasangan di lokasi dan
penyediaan solusi bagi kontrol proses dan
Perusahaan memiliki sumber daya instalasi. SSBF didukung tenaga ahli teknik
yang sangat lengkap baik dari sisi yang berpengalaman dan mempunyai
SDM, fasilitas, permesinan serta sertifikasi keahlian yang dibutuhkan
workshop yang dekat dengan lokasi dalam jasa perancangan dan pabrikasi.
operasi pelanggan. Pengalaman dan Proses pabrikasi dilakukan di fasilitas
keahlian SDM Perusahaan sudah diakui Perusahaan di Pulogadung, Jakarta.
oleh pasar sebagai kompetensi inti Instalasi dan pekerjaan commissioning
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

Perusahaan mendapatkan sertifikasi 81


dapat dilaksanakan di fasilitas pelanggan
bila diperlukan. OHSAS 18001 untuk Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Kemampuan engineering Perusahaan ISO 14001 untuk Sistem Manajemen
telah mendapat pengakuan berbagai pihak Lingkungan.
dengan berbagai sertifikasi yang telah
diraih dari lembaga-lembaga sertifikasi Peralatan yang dibuat SSBF diantaranya
terkemuka. Sejak tahun 2008 SSBF adalah pressure vessel bertekanan tinggi,
memperoleh sertifikasi dari National gas separator, heat exchanger, carbon
Board Inspection Code (NBIC) untuk dioxide removal. SSBF mengerjakan
sertifikasi kelas R Stamp dan tahun 2009 pabrikasi baja untuk membuat incinerator,
dari American Society of Mechanical silo, bin dan chute, metering skid, clamp
Engineers (ASME) untuk sertifikasi kelas shell, transformer dan peralatan mud
U, U2 dan S Stamp. Divisi Pabrikasi tank. Sampai hari ini Divisi Pabrikasi
SSB juga telah menjalani asesmen dan telah menjalin hubungan bisnis yang
di sertifikasi oleh PT Chevron Pacific cukup lama, berkisar dari 26 sampai 31
Indonesia (PT CPI) sehingga diakui sebagai tahun dengan perusahaan-perusahaan
kontraktor yang berhasil menerapkan terkemuka seperti PT Chevron Pacific
Sistem Manajemen Keselamatan dan Indonesia (PT CPI), PT Total Indonesie dan
Kesehatan Kerja (SMK3). Perusahaan PT Pertamina (Persero).
juga telah memperoleh Surat Ketetapan
dari Direktorat Jendral Minyak dan Gas Divisi Site Service (SSBS)
Kementerian ESDM sebagai perusahaan Divisi Site Service (SSBS) memberikan
jasa pendukung bagi pekerjaan minyak jasa dan perbaikan teknis bagi perusahaan-
dan gas seperti yang dipersyaratkan oleh perusahaan pertambangan di lokasi
Undang-undang. Dalam bidang K3L, pelanggan (on site) maupun di workshop
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

terdekat milik Perusahaan. Dengan dan perusahaan internasional yang


memberikan jasa perbaikan di site, bergerak dalam industri pertambangan
pelanggan tidak perlu mengirim barang di Indonesia. Jasa re-pabrikasi yang
yang akan diperbaiki ke Jakarta atau diberikan SSBR memungkinkan pelanggan
kemanapun sehingga dapat meminimalkan untuk memperpanjang masa pakai mesin
downtime dan memaksimalkan tingkat dan peralatan dengan mengganti atau
ketersediaan peralatan. memperbaiki komponen inti tertentu.
SSBR mengerjakan re-pabrikasi dan
Divisi Site Service menyediakan jasa perawatan kembali komponen inti drive
perbaikan mulai dari perawatan dasar train, trackpad shoe, silinder hidrolis,
sampai dengan perbaikan struktur untuk bagian-bagian dari mesin dan rotating
peralatan-peralatan yang digunakan equipment yang dibuat oleh Caterpillar,
pada aktivitas penambangan seperti Hitachi dan pabrik alat berat lainnya
wheel loader, Dozer, grader dan OHT yang digunakan dalam operasional
truck. SSBS melakukan perbaikan sasis, pertambangan. Perusahaan menyediakan
modifikasi sesuai kebutuhan, rekondisi komponen inti peralatan berat tertentu
(refurbishment) dan upgrade peralatan bagi pelanggan atau melakukan rekondisi
penambangan. komponen inti yang ada pada peralatan
pelanggan sehingga life time peralatan
82 Secara umum, jasa yang diberikan oleh tersebut menjadi lebih panjang.
SSBS meliputi:
• Pengelasan dan pekerjaan permesinan Perusahaan menangani sebagian besar
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

(lineboring, bubut, milling dan lain-lain). jasa re-pabrikasi di fasilitas Perusahaan


• Perakitan bak truk tambang, perbaikan di Pulogadung, Jakarta dan Kariangau,
keretakan pada struktur, pengelasan Balikpapan - Kalimantan Timur. Fasilitas
struktural, jasa fabrikasi dan jasa crack pertama di Kariangau beroperasi bulan
failure analysis, serta solusi untuk Oktober 2009 dan diperluas pada
masalah alignment. tahun 2011. Fasilitas tambahan telah
• Perbaikan sasis dan bak truk tambang. dibangun di Kuala Kencana - Papua dan
• Rekondisi komponen dan modifikasi telah beroperasi pada akhir tahun 2011.
alat penunjang. Fasilitas-fasilitas ini terletak dekat dengan
• Pelapisan dengan liner wear plate lokasi pelanggan dan calon pelanggan
untuk melindungi interior bak truk. yang bergerak dalam operasional
• Rancangan dan pabrikasi khusus pertambangan, sehingga menguntungkan
untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan dari sisi efisiensi, transportasi
pelanggan. dan waktu pengiriman barang.

Divisi Re-pabrikasi (SSBR) Komponen inti yang dire-pabrikasi atau


Divisi Re-pabrikasi (SSBR) berfokus dalam direkondisi oleh Divisi Re-pabrikasi
perbaikan dan re-pabrikasi komponen ditandai dengan stempel “SSB Reman”.
utama alat berat yang digunakan di industri Perusahaan telah mengembangkan
pertambangan. Pelanggan Divisi Re- kemampuan untuk melakukan re-
pabrikasi terdiri dari perusahaan domestik pabrikasi komponen inti dengan kualitas
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

tinggi dengan melakukan investasi bobot tambahan bagi kendaraan. Dengan


dalam pembelian peralatan permesinan demikian daya angkut dan kapasitas
terbaru serta menerapkan sistem truk dapat dimaksimalkan dan biaya
manufaktur modern. pengangkutan dapat lebih efisien.

Divisi Transport Equipment (SSBT) Untuk melayani pelanggan dari sektor


SSBT menyediakan jasa spesialisasi industri minyak dan gas serta aviasi,
pada peralatan transportasi untuk industri SSBT juga memproduksi kendaraan
pertambangan, seperti merancang, tangki bahan bakar termasuk untuk bahan
memproduksi dan mendistribusikan bakar pesawat yang dilengkapi dengan
produk untuk transportasi personil dispenser, yang dirancang dengan standar
(manhaul bus) dan pemindahan material. keamanan maksimum.
Divisi Transport Equipment saat ini
mempunyai fasilitas di Kawasan Industri Pasar dan Profil Pelanggan
Millennium (Tigaraksa), Tangerang. Perjalanan panjang SSB selama 35
tahun telah membentuk basis pelanggan
SSBT memproduksi dan mendistribusikan tersendiri di segmen yang berorientasi
produk yang sangat beragam untuk pada kualitas produk. Perusahaan terus
peralatan transportasi, termasuk peralatan melakukan upaya untuk meningkatkan
yang dirancang khusus, seperti: keunggulan kompetitif dengan cara 83
• Bak truk tambang (dump body), side meningkatkan kompetensi SDM dan
tipper, trailer, bulk haulage, truk servis menciptakan nilai dari produk yang

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


(termasuk tangki bahan bakar dan air, dihasilkan agar dapat diapresiasi pasar
truk untuk servis pelumas, crane tray pada level harga premium.
dan low loader) serta bis modifikasi
untuk lokasi pertambangan, baik untuk Divisi Pabrikasi memiliki beberapa
penggunaan khusus di jalan tambang pelanggan utama dari industri minyak, gas
maupun di jalan raya. dan pertambangan serta industri lainnya
• Crane, hook loader, aerial lift platform, yang telah menjalin hubungan kerja
tangki bahan bakar aluminium dan sama yang panjang, diantaranya adalah
container side loader. Untuk produk PT Chevron Pacific Indonesia, PT Semen
ini SSBT memegang keagenan merek Tonasa dan PT Salamander Energy. Divisi
Palfinger (Eropa) untuk crane, Heil Pabrikasi telah melakukan terobosan
(North Amerika) untuk alumunium penting dengan memasuki pasar kontrak
tanker dan Hammar (Swedia) untuk servis untuk peralatan yang dibuat. Tahun
handling equipment. 2011, Perusahaan mengikat kontrak servis
• Jasa perawatan, layanan suku cadang, dengan Chevron dan ConocoPhillips.
dan perbaikan pada produk-produk
tersebut di atas. Divisi Site Services memberikan jasa
untuk proyek-proyek pertambangan
Salah satu produk unggulan SSBT adalah besar di Indonesia, seperti Newmont
light weight body, body truk pengangkut di Batu Hijau – Nusa Tenggara Barat,
barang atau orang dengan material yang Freeport di tambang Grassberg – Papua,
kuat namun ringan sehingga menghemat PT International Nickel Indonesia (INCO)
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

di Soroako - Sulawesi Selatan, tambang citra Perusahaan di persepsi pelanggan.


PT Kaltim Prima Coal di Sangatta - Perusahaan memperkenalkan logo
Kalimantan Timur dan beberapa wilayah Perusahaan yang baru dengan
operasi sister company PT Cipta berpartisipasi pada Mining, Oil & Gas
Kridatama (CK) di Kalimantan Selatan Exhibition. Pembenahan website dilakukan
dan Kalimantan Timur. Perusahaan juga untuk menciptakan citra Perusahaan agar
memberikan jasa kepada sub-kontraktor lebih profesional dan informatif.
beberapa lokasi tambang, seperti Trakindo
Utama, PT Thiess Contractors Indonesia Melihat peluang yang baik dari
dan PT Liebherr Indonesia Perkasa. rencana perluasan pertambangan
Newmont di Batu Hijau, Perusahaan
Pada akhir tahun 2011, SSB memberikan akan meningkatkan kemampuan dan
kontribusi yang bernilai bagi PT Freeport kapasitas workshop di Batu Hijau agar
Indonesia (PTFI) yang saat itu sedang dapat segera melayani meningkatnya
mengalami kerusakan pipa jalur permintaan perbaikan dan perawatan
konsentrat. SSB Papua ditugaskan untuk peralatan tambang di Batu Hijau. Sebagai
memperbaiki jaringan pipa tersebut perusahaan yang telah mempunyai
dengan total sambungan keseluruhan fasilitas di sana, SSB tidak ingin peluang
mencapai 80 kilometer. SSB Papua melayani ekspansi pelanggan didahului
84 mampu menyelesaikan pekerjaan pipeline oleh kompetitor. Disamping itu, fasilitas
tersebut pada 21 Desember 2011, lebih baru juga akan dibuka di Kalimantan dan
cepat dari target yang diberikan oleh Papua yang masih merupakan wilayah
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

PTFI. Pencapaian tersebut memperoleh pertumbuhan utama bagi bisnis yang


apresiasi yang baik dari pemberi dijalankan Perusahaan.
pekerjaan. Dengan pencapaian tersebut,
Divisi Site Service mampu membuktikan Di tahun 2012 Perusahaan akan
bahwa SSB tetap yang terbaik dalam melakukan akuisisi produk baru sebagai
kualitas, kecepatan dan ketepatan untuk langkah investasi berikutnya. Perusahaan
mendukung pekerjaan pengelasan di akan memasuki segmen-segmen baru
wilayah dan kondisi apapun. dengan menawarkan produk yang spesifik.

Divisi Re-pabrikasi menjalin hubungan Kinerja Operasional


kerja sama selama lebih dari 5 tahun Keempat Divisi SSB mempunyai
dengan para pelanggan utamanya seperti pencapaian dan tingkat persaingan pasar
PT Trakindo Utama, PT Kaltim Prima Coal, yang berbeda-beda. Di tahun 2011, Divisi
Leighton Contractors dan Newmont. Site Service mencatat pendapatan terbaik
Perseroan juga menyediakan jasa sementara permintaan tertinggi diperoleh
re-pabrikasi kepada CK. Divisi Transport Equipment. Permintaan
untuk Divisi Pabrikasi juga tinggi, namun
Rencana dan Strategi kenaikan harga bahan baku baja dan
Pada tahun 2011, Perusahaan melakukan ketatnya persaingan mengoreksi tingkat
investasi penting untuk meningkatkan pendapatan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

Secara keseluruhan, pendapatan Kinerja operasional Divisi Pabrikasi (SSBF)


Perusahaan tumbuh 20% dibandingkan dan Divisi Transport Equipment (SSBT)
dengan pendapatan tahun sebelumnya. dapat diukur dengan indikator Tonnage
Kontrak baru untuk divisi Transport dari peralatan yang diproduksi. Sedangkan
Equipment yang didapat dari PT Pertamina kinerja Divisi yang memberikan jasa
(Persero) dan PT Chevron Pacific seperti Divisi Site Service (SSBS)
Indonesia berkontribusi terhadap dan Divisi Re-pabrikasi (SSBR) diukur
peningkatan pendapatan Perusahaan. dengan indikator Service Hours dimana
Pencapaian lain dari pendapatan pencapaiannya pada tahun 2011 dan
Perusahaan adalah keberhasilan perbandingannya pada tahun 2010 dan
menembus angka psikologis Rp1 triliun. 2009 adalah sebagai berikut:

Pendapatan SSB dalam 3 Tahun Terakhir


(juta Rupiah)
1.006.083

85
844.208

716.539

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


11 10 09

Kinerja Operasional Masing-masing Divisi dalam 3 Tahun Terakhir

Divisi Fabrikasi – SSBF Divisi Transport Equipment Divisi Site Service – SSBS Divisi Re-pabrikasi – SSBR
(ton) – SSBT (ribu - service hour) (ribu - service hour)
(ton)
1.700,0
7.351

6.836

1.411,9
5.261
4.576

4.486
4.483

679,5

220,2
549,0

525,3

11 10 09 11 10 09 11 10 09 11 10 09
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

Pada tahun 2011 Perusahaan berhasil kelas U3 yang merupakan pengakuan


memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan kompetensi tertinggi di bidang mekanikal
OHSAS 18001. Kedua sertifikasi tersebut engineering. Sertifikasi U3 menunjukkan
merupakan salah satu persyaratan pengakuan atas kompetensi SSB dalam
penting untuk berkompetisi di pasar membuat peralatan pressure vessel
industri minyak dan gas. Merupakan dengan kekuatan tekanan sampai 100 bar.
suatu prestasi dan kebanggaan tersendiri Tidak banyak perusahaan engineering yang
bagi seluruh jajaran Perusahaan bahwa mempunyai sertifikasi tersebut. Bahkan
sertifikasi tersebut mampu diraih tanpa baru SSB yang memilikinya di Indonesia
bantuan konsultan dan dapat diperoleh maupun kawasan regional Asia Tenggara.
dalam waktu persiapan hanya 6 bulan saja.
Hal ini membuktikan bahwa kapabilitas Kontrak Baru yang Diperoleh pada
sumber daya manusia Perusahaan Tahun 2011
sangat kompeten. Beberapa kontrak baru dan perpanjangan
yang nilainya signifikan yang diperoleh
Prestasi lainnya adalah pencapaian pada 2011 adalah sebagai berikut:
sertifikasi American Society of Mechanical
Engineers (ASME) untuk sertifikasi

86
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Nama Proyek/ Tanggal Pengiriman


No Pelanggan Nilai
Keterangan (sesuai Kontrak)
1 PT Chakra Jawara Manhaul Bus Body 30/11/2011 - 31/3/2012 USD5.403.600
PT Tri Swardana Supporting
2 30/4/2012 - 31/10/2012 USD3.660.000
Utama Equipment
Fuel Lube Service
3 PT Thiess Contractors 31/10/2011 - 30/9/2011 USD2.891.580
Body on CAT740
4 PT Freeport Indonesia Double Trailer 17/12/2011 USD1.937.061
PT Bukit Makmur
5 Coal Body 25/1/2012 - 23/3/2012 USD1.650.000
Mandiri Utama
6 PT Freeport Indonesia Trailers 20/11/2011 - 24/1/2012 USD1.380.933
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

ENGINEERING SERVICES

No Proyek/Keterangan Pelanggan Nilai

Heat Exchanger Service, Repair and ConocoPhillips


1 USD4.960.155,40
Modification Indonesia Inc, Ltd.
2 Tracks FL Smith USD4.128.336,00
Pembangunan Unit Heavy Poly Nuclear
Adsorption (HPNA) Removal Hydrocracking
3 PT Pertamina (Persero) USD3.250.000,00
Complex Unit (HCU-A) Refinery Unit V
Balikpapan
Pekerjaan Desain, Fabrikasi, dan Penggantian
4 Column CDU 1.C.01 Refinery Unit VII PT Pertamina (Persero) Rp28.050.000.000,00
Kasim-Sorong
Supply of Glycol Dehydration Package USD2.348.780,00
Amendment I ConocoPhillips USD162.500,00
5
(Grissik) Ltd.
Service order - HAZOP Meeting of Glycol
USD22.500,00
Package

Membangun Sinergi Prospek Usaha


Sebagai bagian dari grup ABM, Sepanjang tahun 2011 Perusahaan telah 87
Perusahaan mendukung upaya ABM meletakkan strategi fundamental untuk
Investama untuk memberdayakan energi memperbesar pasar, tidak hanya pasar
sebagai visi besarnya. Perusahaan siap domestik tetapi juga pasar internasional.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


memberikan kontribusi yang terkait Langkah-langkah strategis telah diambil
dengan sinergi engineering dengan termasuk memperluas infrastruktur,
tetap menjalankan prinsip kewajaran dan mengambil sertifikasi yang diperlukan dan
dalam kaidah bisnis profesional. Saat ini meningkatkan kompetensi sebagai modal
Perusahaan mendukung operasi PT Cipta untuk memasuki pasar LNG. Beberapa
Kridatama (CK) di Kalimantan Selatan pasar ekspor telah terbuka lebar namun
dan Kalimantan Timur, dan membangun Perusahaan masih menyikapi dengan
“packager” bagi PT Sumberdaya hati-hati dan pertimbangan matang
Sewatama. terutama dalam hal alokasi modal kerja
dan kesiapan SDM untuk bertugas di
luar negeri.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

INTEGRATED LOGISTICS
Pendapatan dan profitabilitas yang
dinamis dari enam portofolio bisnis
CKB Logistics, memberikan kontribusi
pendapatan konsolidasi yang saling
melengkapi dan menunjang dengan
tingkat pertumbuhan yang selalu positif.

88
PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) seluruh Indonesia, termasuk 60 kota dan
didirikan pada tahun 1997 sebagai area yang sulit dijangkau oleh transportasi
perusahaan yang melayani jasa komersial. Layanan CKB Logistics
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

kepabeanan termasuk pengiriman melalui meliputi Integrated Logistics, Warehouse


darat, laut dan udara. Pada awalnya CKB Management, Project Logistics, Shore-
Logistics hanya berkantor di Jakarta dan base Management, Industrial Shipping
Surabaya untuk melayani jasa kepabeanan dan Coal Logistics. Secara umum
melalui pelabuhan Tanjung Priok dan Perusahaan melayani sektor energi
Tanjung Perak. Seiring dengan perjalanan (minyak dan gas, pertambangan), industri
waktu, pelayanan Perusahaan terus (alat berat, pabrik pupuk) dan infrastruktur
ditingkatkan mencakup jasa pengangkutan (PLN, Kontraktor EPC).
darat, laut dan udara hingga mampu
melayani pengangkutan peralatan dan alat Armada pendukung operasional
berat ke lokasi proyek yang dikategorikan Perusahaan terdiri dari armada truk,
sebagai jasa project logistics. peralatan, kapal dan tongkang yang
jumlahnya pada akhir tahun 2011 adalah
Selama kurun waktu 14 tahun, CKB sebagai berikut:
Logistics terus berkembang pesat menjadi 1. Armada Truk:
sub-holding yang menyediakan bisnis – 130 truk kapasitas antara 0.5T-12T
jasa logistik terintegrasi dengan fokus – Flat Bed Trailer 20’ dan 40’
pada pelanggan di sektor energi. Saat – Low Loader kapasitas 20T-80T
ini CKB Logistics mempunyai dua anak 2. Peralatan berat:
perusahaan dengan jumlah karyawan – Forklift kapasitas 2.5T, 5T, 30T
877 orang per 31 Desember 2011 – Heavy Duty Loader: Multi Axle
(permanen, kontrak dan outsource). Commetto (10 Axles)
Perusahaan mempunyai 35 cabang di – Hydraullic Roller dan Jacking Tools
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

89
3. Kapal: 3. Project logistics, yang menyediakan
– MV Alfa Trans Satu: 60 TEU Semi jasa yaitu jasa transportasi khusus
Container Vessel untuk pengiriman kargo ekstra berat

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


– MV Alfa Trans Dua: 1.500 DWT dan besar (Over Weight Over Size
LCT – OWOS) seperti alat berat, mesin,
– MV JNW: 2,000 DWT LCT peralatan pabrik dan pembangkit listrik
– MV Adinda Azula: 1.200 LCT hingga ke lokasi terpencil.
4. Supply base atau shorebase
Saat ini, CKB Logistics telah mempunyai 6 management, yang melayani
portofolio usaha, yaitu: perusahaan minyak dan gas yang
1. Integrated logistics services, yang melakukan aktivitas pengeboran,
menyediakan jasa freight-forwarding eksplorasi dan produksi yang
yang mencakup jasa kepabeanan dan membutuhkan base atau lokasi untuk
pengiriman kargo biasa melalui darat, menyimpan sementara barang-barang
laut dan udara. yang akan disuplai ke anjungan. Jasa
2. Warehouse management dengan ini meliputi penanganan penyimpanan,
lokasi gudang di jakarta, Surabaya, pelabuhan, pengiriman dan
Banjarmasin, Balikpapan dan bongkar muat.
Samarinda. Melalui layanan 5. Anak usaha PT Alfa Trans Raya (ATR)
ini, CKB Logistics memberikan yang melayani industrial shipping,
solusi penyimpanan barang dan menyewakan kapal sesuai kebutuhan
mempersiapkannya untuk distribusi pelanggan di sektor pertambangan
lebih lanjut ke lokasi yang diinginkan dan energi.
pelanggan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

6. Anak usaha PT Baruna Dirga Dharma Pasar dan Profil Pelanggan


(BDD) yang menjalani bisnis coal Berawal dari melayani satu pelanggan,
logistics, melakukan transhipment kompetensi CKB Logistics semakin
batubara dari stockpile ke mother teruji dan terasah dengan melayani
vessel di tengah laut dengan pelanggan-pelanggan sektor energi yang
menggunakan tongkang. membutuhkan jasa pengiriman alat berat,
material dan mesin ke daerah-daerah
PT Alfa Trans Raya (ATR) terpencil. Basis pelanggan tidak hanya
ATR didirikan pada tahun 2006 sebagai berasal dari dari perusahaan-perusahaan
Perusahaan pelayaran untuk memperkuat satu grup tetapi juga perusahaan
kegiatan operasional logistik dan sewa pertambangan, minyak dan gas
kapal. Sampai tahun 2011, ATR memiliki multinasional serta dealer alat-alat berat
tiga kapal, yaitu kapal multi-guna Alfa Patria, Komatsu dan Hitachi.
Trans Satu, landing-craft-tank (LCT) Alfa
Trans Dua dan Adinda Azula. ATR telah Saat ini, sekitar 60% armada ATR terikat
membeli dua kapal lagi yaitu LCT Adinda kontrak satu sampai empat tahun untuk
Bella dan Adinda Celinna yang saat ini digunakan oleh pelanggan di sektor
sedang dalam proses pembangunan eksplorasi dan produksi minyak dan
di galangan dan akan diserahkan pada gas bumi. Sekitar 40% kapasitas kapal
90 pertengahan tahun 2012. Selain itu, untuk armada ATR digunakan untuk mendukung
melayani kebutuhan pelanggan, ATR juga bisnis pengiriman kargo dan project
menyewa dan mengoperasikan enam logistics CKB. Sementara jasa shorebase
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

LCT tambahan dengan kontrak sewa management telah dimanfaatkan oleh


berjangka. BP dan Conoco Phillips sepanjang tahun
2010-2011.
PT Baruna Dirga Dharma
(BDD) Dalam pasar bisnis logistik, keenam
BDD dibentuk pada bulan Mei 2011 portofolio Perusahaan memperoleh laba
untuk menjalankan usaha di bidang kotor yang berbeda. Bisnis integrated
jasa pengangkutan batubara (coal logistics atau jasa freight-forwarding
logistics). BDD telah membeli tug and berada pada kompetisi yang ketat dan
barge (tongkang) Kaili VIII dan Moana margin yang rendah. Sementara segmen
VIII sekaligus memesan 6 set tongkang usaha shipping mampu mendapatkan
kepada galangan yang akan diserahkan laba kotor yang bagus namun di sisi lain
pada tahun 2012. BDD sudah mempunyai menuntut belanja modal yang tinggi.
kontrak dengan PT Tunas Inti Abadi, Demikian juga warehouse, belanja
anak perusahaan Reswara yang memiliki modalnya juga tinggi, tetapi dapat
konsesi batubara di Kalimantan Selatan menghasilkan laba kotor yang baik untuk
untuk pengangkutan batubara dari layanan gudang terintegrasi sampai
pelabuhan ke titik buang sauh mother dengan jasa pengiriman ke lokasi proyek.
vessel di tengah laut. Project logistics yang menawarkan solusi
bagi pelanggan yang ingin mengirim Over
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

Weight and Over Size cargo (OWOS) pada segmen coal logistics. Dengan
ke lokasi yang jauh, sulit dan berisiko menggunakan floating crane, kapasitas
tinggi, dapat menghasilkan pendapatan pemuatan batubara ke mother vessel
premium karena yang ditawarkan adalah bisa ditingkatkan dan pelanggan bisa
akurasi, konsistensi dan kehandalan dalam menggunakan kapal yang lebih besar.
pengiriman. Hal ini kemudian membuat
portofolio Perusahaan berimbang. Pola bisnis, kebutuhan pelanggan dan
arah pasar selalu mendasari keputusan
Rencana dan Strategi strategis pembelian aset kritikal.
CKB Logistics telah menetapkan, sasaran Menggunakan aset milik sendiri akan
jangka panjang untuk 5 tahun ke depan memberi dampak positif pada biaya
adalah untuk menjadi yang terdepan dalam operasional dan laba Perusahaan. Oleh
memberikan solusi logistik terintegrasi di karena itu Perusahaan secara bertahap
sektor energi. Langkah-langkah strategis menambah aset seperti gudang, truk
dan target finansial tahunan telah dan kapal.
diformulasikan. Di tahun 2011 Perusahaan
menginventarisasi aset-aset kritikal yang Memperluas basis pelanggan adalah visi
dapat memberikan dampak bagi kinerja Perusahaan yang berkeinginan untuk
operasional dan menciptakan pelayanan tumbuh berkembang bersama pelanggan.
yang prima bagi pelanggan. CKB Perusahaan mencanangkan bahwa 91
Logistics membeli gudang di Samarinda, proporsi pendapatan dari luar grup harus
membangun gudang di Banjarmasin serta jauh lebih besar daripada pendapatan dari

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


membangun gudang baru di Jakarta di internal.
atas lahan seluas 7,5 hektar di daerah
Cakung. Gudang di Cakung direncanakan Kinerja Operasional
akan diresmikan pada bulan Mei 2012. Secara individual, segmen usaha
integrated logistics mencatat pendapatan
Dalam upaya memberikan solusi terbesar, yaitu Rp819,92 miliar, tumbuh
logistik yang terintegrasi, CKB Logistics 60,3% dari Rp511,40 miliar pada tahun
telah mendirikan anak usaha BDD dan 2010. Sementara jasa sewa kapal yang
menambah armada kapal ATR. Pembelian dikelola ATR membukukan pendapatan
kapal baru untuk memperkuat armada sebesar Rp99,63 miliar, tumbuh 156,6%
dan menambah reabilitas dalam melayani dari Rp38,83 miliar pada tahun 2010.
pelanggan. Pada tahun 2011 BDD yang baru berdiri
dan mengelola jasa logistik batubara
Berikutnya, di tahun 2012-2013 CKB telah membukukan pendapatan sebesar
Logistics akan menyediakan floating Rp5,27 miliar.
crane untuk meningkatkan pelayanan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

Pendapatan CKB per Segmen Usaha Tahun 2011

CKB ATR BDD


Integrated Logistic Sewa Kapal Logistik Batubara
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah) (miliar Rupiah)
819,917

511,404

457,088

99,631

38,822

31,055

5,270

11 10 09 11 10 09 11 10 09

Pencapaian kinerja operasional grup manifes, serta volume dan jumlah berat
CKB dapat ditunjukkan melalui angka- yang ditangani oleh grup CKB yang
angka pencapaian volume, baik jumlah kesemuanya menunjukkan peningkatan
DA (Delivery Advice), jumlah koli, jumlah pada tiga tahun terakhir seperti disajikan
92 pada grafik berikut:

Total DA Total Koli Total Berat


ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

(juta kg)
1.029.225

431,1
339.104

877.883

871.676
314.925

290.936

269,3

227,5

11 10 09 11 10 09 11 10 09

Total Volume Total Manifest


(juta m3)
190.793
12,4
10,6

134.907

120.006
1,5

11 10 09 11 10 09
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

Kontrak-kontrak Baru yang Diperoleh menyumbangkan kenaikan pendapatan


pada tahun 2011 CKB Logistics secara signifikan adalah
Beberapa kontrak baru atau perpanjangan sebagai berikut:
yang diperoleh pada tahun 2011 yang

Mulai
Pelanggan Subjek Nilai Kontrak Kategori
Pelaksanaan

Indo Muro Kencana, Manage and coordinate Rp1.920.000.000/ Service 26-Feb-11


PT Land Transportation in year
MuaraTeweh
ConocoPhillips Provide Landing Craft Tank USD 759.500 Vessel 1-Apr-11
Indonesia, Inc. Ltd (LCT) on rental basis
ConocoPhillips Amandement 2 Agreement Rp1.576.230.000 Vessel 17-Jun-11
(Grissik) Ltd. to extend Contract term and
to add the total contract value
until April 13, 2012
ConocoPhillips Truck charter from Rp7.924.052.000 16-Sep-11
(Grissik) Ltd. Jabodetabek/Cilegon to
dayung/rawa staging area
Mangsang/Grissik and
airfreight services from
Jakarta to Palembang/Jambi
Medco E&P Perjanjian jasa sewa dan Rp266.040.000 Warehouse 1-Okt-11
Indonesia, PT pengelolaan pergudangan 93
Medco E&P Ekspedisi door-to-door Rp587.983.750 Airfreight 1-Nov-11
Indonesia, PT angkutan udara gudang
Medco ke lokasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Medco E&P Jasa Pengiriman Barang Rp13.308.409.000 Transportation 1-Nov-11
Indonesia, PT Kondisi FOT dari Medco
Jakarta ke Wilayah
Operasional Medco
ConocoPhillips Rental Light Vehicles and Rp9.104.097.500 Trucking 29-Des-11
Equipment forMatak Base
ConocoPhillips Addendum additional USD759.500 Transportation 1-Apr-11
Indonesia, Inc. Ltd route for loading offloading
equipments & mobilization
tools from jetty to Dayung-
Rawa
Trakindo Utama, PT Layanan transportasi untuk Rp1.250.000.000/ Vessel 1-Mar-11
pengiriman impor alat-alat round trip atas LCT
berat merk Caterpillar dari
Pelabuhan Singapura ke
lokasi pelanggan PTTU area
Kalimantan (Banjarmasin,
Balikpapan, Samarinda)
Suberdaya Sewa Forklift Kapasitas 25 Rp72.000.000/bulan Forklift 30-Jul-11
Sewatama, PT ton
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

INTEGRATED LOGISTICS

Membangun Sinergi berbasis pada proses (process based


Sinergi CKB Logistics dengan anak company). CKB Logistics juga berupaya
perusahaan lainnya di bawah naungan untuk senantiasa menjadi yang terdepan
grup ABM telah terbentuk sejak lama di sektor dimana Perusahaan melakukan
terutama dalam mendukung kegiatan- aktivitasnya dengan bertumbuh bersama
kegiatan yang membutuhkan jasa pelanggan yang juga menjadi pemimpin di
freight-forwarding, custom clearence dan industrinya masing-masing.
project logistics. Perusahaan melayani
pengangkutan alat berat untuk kegiatan Kendala terbesar dari bisnis logistik adalah
operasional kontraktor tambang PT Cipta masih rendahnya kualitas infrastruktur.
Kridatama. Kebutuhan pengangkutan Hal ini adalah di luar kendali Perusahaan.
batubara Reswara mendorong CKB Namun demikian, Perusahaan dapat
Logistics menambah portofolio dengan meminimalisasi risiko dengan memilih
membentuk anak perusahaan BDD aset yang tepat disesuaikan dengan
dan akan terus berkembang bersama kondisi infrastruktur yang ada.
pertumbuhan bisnis batubara Reswara.
Perusahaan juga mendukung aktivitas Keuntungan kompetitif Perusahaan adalah
mobilisasi dan demobilisasi generator set portofolio bisnis yang relatif lengkap
Sewatama ke seluruh lokasi di Indonesia. dan saling menunjang. Masing-masing
94 mempunyai kompetisi yang berbeda.
Prospek Usaha Dengan bermain di enam portofolio,
Ke depan, Perusahaan terus berupaya pendapatan dan profitabilitas yang
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

mewujudkan visi 2016 yaitu membangun berbeda dari tiap bisnis saling menunjang
CKB Logistics menjadi organisasi yang dan secara konsolidasi memberikan
pertumbuhan yang selalu positif.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

95

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

SUMBER DAYA MANUSIA


Pengembangan SDM difokuskan pada
penanaman core values dan leadership
traits untuk mewujudkan perilaku
yang positif dan kepemimpinan yang
berkarakter di dalam organisasi ABM
Investama.

Membangun dan Memberdayakan planning) sesuai dengan rencana kerja


SDM Berkarakter dan Berkompetensi operasional, maupun untuk diketahui
Bagi ABM Investama, sumber daya oleh para SDM kami dalam menata
96
manusia (SDM) adalah faktor penting pengembangan karirnya (career plan).
dalam mewujudkan visi untuk menjadi
perusahaan investasi terkemuka di Strategi Pengembangan SDM
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

bidang sumber daya energi, jasa energi Untuk merespon tantangan dan
dan infrastruktur energi. ABM Investama menyesuaikan diri terhadap tuntutan
harus berada pada posisi terdepan dalam pasar yang dinamis, ABM Investama
menangkap peluang pasar dengan mengerahkan seluruh sumber daya
keunggulan-keunggulan komparatif yang dan kemampuan yang dimiliki agar
dimiliki. Kami secara serius merancang Perusahaan menjadi kuat dan kompetitif.
program-program rekrutmen dan Setiap karyawan, baik secara individu
pengembangan kompetensi sekitar 7.500 maupun tim, diberi kesempatan
karyawan yang tersebar di 16 (enam (empowered) untuk mengambil peran
belas) perusahaan yang tergabung dalam yang lebih besar dari tugas dan tanggung
grup ABM sebagai mitra strategis dalam jawabnya, sehingga dapat memberikan
menjalankan usaha. kontribusi optimal bagi pencapaian kinerja
Perusahaan disamping sebagai ajang
Sebelum kami mengulas mengenai untuk peningkatan kompetensinya.
pengembangan SDM, tentunya kami
mempersiapkan struktur organisasi Secara umum, sesuai dengan konsep
yang telah disesuaikan dengan proses Balance Scorecard, Perusahaan telah
bisnis baik di level holding maupun menetapkan company objective yang
anak perusahaan sehingga siap untuk terbagi dalam empat perspektif sinergi,
merealisasikan visi, misi dan tujuan yaitu financial synergy, customer synergy,
jangka pendek perusahaan. Hal ini sangat process synergy dan learning and growth
penting untuk direncanakan baik untuk synergy. Dari sisi manajemen pengelolaan
pemenuhan organisasi/SDM (manpower SDM, kami fokus pada perspektif learning
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

and growth synergy, dimana ABM Penanaman Core Values dan


Investama sebagai holding mengambil Leadership Traits untuk Mewujudkan
peran strategis dalam pengembangan Kepemimpinan yang Berkarakter
97
SDM dengan cara: Pentingnya aspek leadership dan core
values ditunjukkan pada komposisi
1. Melakukan upaya-upaya untuk evaluasi kinerja. Untuk level manajer

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


memastikan tercapainya kinerja sampai eksekutif, komposisi evaluasi
organisasi terbaik dengan membantu dapat mencapai 60%:40%, dimana 60%
unit-unit bisnis melakukan proses adalah aspek kompetensi teknis dalam
rekrutmen dan promosi atau menangani penugasan dan 40% adalah
pengembangan eksekutif dan aspek leadership dan core values.
karyawan khususnya untuk mengisi
posisi-posisi strategis di masing- Perusahaan melibatkan konsultan untuk
masing unit usaha yang diyakini memberikan modul-modul pelatihan untuk
akan mampu merealisasikan tujuan memperbaiki dan meningkatkan core
organisasi. Perusahaan sedapat values dan leadership. Pada bulan
mungkin membantu mencari solusi Oktober - November 2011 dilakukan
termasuk merekrut SDM yang 360o Core Values and Leadership Survey
berkualitas dan memiliki pengalaman sehingga setiap karyawan dapat menilai
di bidang yang dibutuhkan atau karyawan lainnya dari aspek value,
mentransfer kandidat dari unit bisnis integritas dan leadership. Perusahaan
lain yang mempunyai kapabilitas juga akan mengadakan management
yang sesuai. workshop mengenai core values dan
2. Merancang program-program leadership agar terbentuk pemahaman
pengembangan kompetensi SDM dari mengenai pentingnya aspek perilaku yang
aspek leadership dan mengupayakan positif dan kepemimpinan yang baik di
terciptanya aspek-aspek yang dalam organisasi ABM Investama. Peserta
menunjang kepuasan kerja (job workshop yang terpilih akan dijadikan
satisfaction). kader pelatih untuk melakukan sosialisasi
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

core values dan leadership ke tingkat perbaikan-perbaikan berkelanjutan, baik


di bawahnya. Diharapkan tahun 2013 dari aspek kompensasi dan benefit,
program ini telah dapat mencakup seluruh jenjang karir, penempatan kerja dan
karyawan sampai ke tingkat operator. sebagainya.

Ke depan, program-program SDM di Aspek peningkatan kepuasan kerja ini


tingkat holding akan lebih mengarah pada lebih lanjut kami uraikan dalam 3 (tiga)
pengembangan soft skill, sementara bagian, yaitu:
pengembangan kompetensi teknis atau 1. Program Pengembangan Karir
fungsional dilakukan secara mandiri oleh 2. Pelatihan
masing-masing unit bisnis. Pelatihan 3. Kompensasi dan Benefit
98 yang diselenggarakan di holding selain
meningkatkan efektivitas dan efisiensi Program Pengembangan Karir
biaya, juga membangun hubungan Perusahaan telah mencanangkan target
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

antar karyawan lintas unit bisnis yang pertumbuhan yang ambisius untuk
diyakini sangat bermanfaat dalam meningkatkan skala usahanya dalam
membangun sinergi. kurun waktu empat tahun ke depan.
Setiap unit bisnis memiliki peran penting
Aspek Kepuasan Kerja dalam proses pencapaiannya. Untuk
Aspek kepuasan kerja merupakan faktor mendukung tekad tersebut, pada tahun
penting dalam peningkatan SDM karena 2011 telah dilakukan pemetaan untuk
perusahaan dan karyawan merupakan mengidentifikasi potensi dan kompetensi
mitra yang saling mendukung untuk karyawan.
mencapai tujuan perusahaan. Pada
dasarnya karyawan akan merasa terikat Selama setahun Perusahaan melakukan
(engaged) ketika perkerjaan yang identifikasi untuk menyeleksi karyawan
ditekuninya sesuai minatnya. Hal ini dapat yang dapat dikategorikan sebagai talent
memotivasi karyawan untuk melakukan atau star employee yang mempunyai
tugasnya secara efektif dan lebih dari kinerja dan core values yang baik
sekedar tuntutan pekerjaan. Perusahaan termasuk aspek leadership. Perusahaan
melakukan Employee Engagement Survey menyiapkan rencana pengembangan
yang dilakukan pada bulan Juli – Agustus karir melalui serangkaian pelatihan
2011 untuk mengetahui lebih mendalam dan penugasan khusus. Sistem ini
mengenai opini dan tingkat kepuasan secara efektif menciptakan talent pool
karyawan bekerja di grup ABM. Masukan yang berguna untuk mengantisipasi
hasil survei yang berupa data dan statistik pengembangan Perusahaan ke depan.
ditindak-lanjuti dengan melakukan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

Pelatihan yang dilaksanakan secara in-house


Sudah menjadi komitmen Perusahaan (di korporat atau masing-masing anak
untuk mengembangkan dan melatih perusahaan), maupun di lembaga
karyawan secara berkesinambungan pendidikan/pelatihan luar. Jenis
sebagai salah satu kunci menjaga kualitas pelatihan bervariasi, mulai dari pelatihan 99

kinerja. Melalui program pengembangan keterampilan, kompetensi teknis/


manajerial, seluruh manajer dari semua fungsional, pendidikan keahlian yang

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


tingkatan terus diberdayakan untuk dibutuhkan sesuai tuntutan tugasnya,
mempercepat proses pengembangan pendidikan manajerial serta berbagai
kompetensi dan menghasilkan SDM knowledge sharing session untuk
terbaik untuk mengisi posisi-posisi mempertajam kualitas SDM.
strategis Perusahaan.
Sepanjang tahun 2011, ABM Investama
Setiap karyawan mempunyai telah mengeluarkan biaya pelatihan
kesempatan yang setara dalam dan pengembangan SDM sebesar total
meningkatkan kompetensi sesuai Rp599.817.047 atau meningkat 304%
dengan potensi, kemampuan dan dibanding tahun sebelumnya.
ketrampilan yang dipersyaratkan.
Perusahaan menyelenggarakan berbagai Kursus/seminar/pelatihan SDM yang
bentuk pelatihan untuk meningkatkan dilaksanakan di level holding pada tahun
pengetahuan dan kompetensi karyawan 2011 adalah sebagai berikut:

No. Pelatihan
1 Inhouse English Training
2 Valuation and Technical Economic Assessment of Mining Project (Singapore)
3 Sosialisasi Performance Management Process
4 Sosialisasi 360 Degree Survey (TMT Core Values & Leadership Traits)
5 Workshop Pengisian IDP (Individual Development Plan)
6 Sosialisasi Peraturan Perusahaan
7 Sosialisasi Employee Opinion Survey
8 Sosialisasi Tata Cara Pengisian SPT
9 Konferensi Tahun Ke-3 Batubara Indonesia
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

No. Pelatihan
10 IPO-Pembelajaran dari BUMN & BUMS, Panel Discussion
11 Workshop PSAK
12 The Future Policy Direction on Mining Tax
13 Accounting for Mining (Singapore)
14 Pendidikan Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal Dasar 1
15 Legal & Corporate Communication Workshop
16 Aspek Pajak IFRS
17 GCG Workshop “How to do GCG Assessment Effectively”
18 Cloud Fundamentals, Cloud Deployment Option & Cloud Strategies for the Future
19 SAP BPC 420 Consolidation Administration
20 SAP BPC 430 Planning & Reporting
21 Targeted Selection Interview
22 SAP HR Master Data
23 How to Develop your KRI to Strengthen your Organization ERM
24 Guide in Implementing Project Risk Management
25 SAP BPC 430 Planning & Budgeting
26 Certified Talent Management Professional
27 Professional Director Program

100 Kompensasi dan Benefit memastikan bahwa kompensasi yang


Kompensasi adalah seluruh imbalan diterima karyawan yang meliputi gaji,
yang diterima karyawan atas hasil tunjangan-tunjangan, THR dan bonus
kerja karyawan tersebut. Perusahaan secara keseluruhan cukup kompetitif
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

memberikan kompensasi kepada dibandingkan perusahaan sejenis.


karyawan berdasarkan penilaian kinerja
dengan membuat sistem penilaian yang Profil SDM
berjenjang dan adil. Sampai dengan 31 Desember 2011,
jumlah karyawan ABM Investama
Perusahaan berupaya menyetarakan mencapai 7.582 orang, meningkat 20%
kompensasi dan benefit yang diterima dibandingkan tahun 2010 yang jumlahnya
karyawan di semua unit bisnis melalui 6.335 orang. Peningkatan karyawan
kebijakan dalam menentukan job grading sejalan dengan pertumbuhan dan
dan arahan agar kebijakan SDM di unit perluasan usaha Perusahaan sepanjang
bisnis senantiasa mematuhi peraturan tahun 2011. Profil SDM ABM Investama
ketenagakerjaan yang berlaku. Dengan pada tahun 2011 dan perbandingannya
melakukan survei kompensasi dan benefit dengan tahun 2010 ditunjukkan pada
ke pasar secara berkala, Perusahaan tabel-tabel berikut:
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

SUMBER DAYA MANUSIA

Komposisi Karyawan Berdasarkan Fungsi Bisnis


Fungsi Bisnis 2011 2010
Management 101 12
Support 1.173 371
Sales Marketing 214 94
Operational 6.094 5.858
TOTAL 7.582 6.335

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Manajemen


Jenjang Manajemen 2011 2010
Director 16 10
General Manager & Senior Manager 44 28
Manager 212 151
Staff & Non Staff 7.310 6.146
TOTAL 7.582 6.335

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


Kelompok Usia 2011 2010
< 25 tahun 1.533 1.244
101
25 – 45 tahun 5.554 4.649
46 – > 55 tahun 495 442

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


TOTAL 7.582 6.335

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan


Tingkat Pendidikan 2011 2010
SD 127
SMP 675
SMA 3.831
D1, D2, D3 6.487 798
S1 1.013 867
S2 82 37
TOTAL 7.582 6.335

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Karyawan


Staus Kayawan 2011 2010
Permanen 4.768 4.076
Kontrak 2.814 2.259
TOTAL 7.582 6.335
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

TEKNOLOGI INFORMASI

TEKNOLOGI INFORMASI
Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi
mencakup peningkatan kompetensi SDM yang
mampu mendukung pengembangan aplikasi bisnis,
membangun infrastruktur termasuk Disaster Recovery
Unit serta jaringan intranet yang terintegrasi ke
seluruh unit bisnis.

102
Departemen Teknologi Informasi dan Pada awalnya, pengembangan ICT di
Komunikasi (ICT) di ABM Investama ABM Investama mendapat dukungan
berperan sebagai unit yang mendukung dari perusahaan satu grup yang
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

kegiatan operasional Perusahaan dengan bergerak di bidang teknologi informasi,


menyediakan layanan teknologi informasi PT Mitra Solusi Telematika (MST). MST
dan komunikasi yang mumpuni, handal memberikan dukungan teknis dan
dan selaras dengan kebutuhan bisnis fungsional pada modul-modul aplikasi
Perusahaan dan seluruh anak perusahaan. yang dikembangkan sejak tahun 2010.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan
Strategi Pengembangan ICT teknologi informasi, Perusahaan mulai
Perusahaan telah menyusun corporate menetapkan dan mengembangkan aplikasi
plan pengembangan ICT jangka panjang SAP (System Application and Product in
untuk 5 tahun ke depan dari 2010 sampai data processing) sebagai aplikasi standar
2014. Dimulai dari mempersiapkan di ABM Investama untuk mendukung
kompetensi SDM, pengembangan kegiatan operasional secara efektif dan
infrastruktur perangkat keras dan efisien. SAP sebagai software Enterprise
perangkat lunak, jaringan intranet yang Resources Planning (ERP), membantu
terintegrasi ke seluruh unit bisnis, dan Perusahaan merencanakan dan melakukan
pada akhirnya, setelah memperkuat berbagai aktivitas sehari-hari. Perusahaan
jaringan internal, maka Perusahaan akan menggunakan SAP karena memiliki
membuka jaringan untuk para customer sejumlah modul aplikasi yang mampu
dan vendor mengakses informasi mendukung semua transaksi yang perlu
Perusahaan (CRM dan SRM) serta internet dilakukan. Semua modul aplikasi di SAP
untuk memberikan informasi bagi publik. dapat bekerja secara terintegrasi satu
dengan lainnya.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

TEKNOLOGI INFORMASI

103
Sebagai perusahaan holding, prioritas Implementasi BPC untuk sistem pelaporan
pengembangan aplikasi pada tahun 2011 keuangan konsolidasi merupakan yang
adalah pada sistem yang mendukung pertama di Indonesia sehingga pada

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


pelaporan keuangan konsolidasi. tahun 2011 ABM Investama mendapat
Perusahaan menggunakan aplikasi penghargaan dari CPM Consulting Pte.
Business Planning & Consolidation Ltd. sebagai Best EPM Project.
(BPC), yaitu perangkat produk SAP untuk
planning dan budgeting. Secara bersamaan, modul sistem
informasi sumber daya manusia (HRIS)
Pada tahun 2011 ABM Investama fokus yang berhubungan dengan administrasi
pada penerapan modul Financial and personalia dan pengembangan
Controlling (FICO) agar Perusahaan kompetensi karyawan secara bertahap
dapat menyajikan pelaporan keuangan terus dikembangkan. Fungsi-fungsi seperti
konsolidasi. Di tahun berikutnya, ABM wawancara, perencanaan dan jenjang
Investama mulai mengimplementasikan karir serta pelatihan telah dimasukkan ke
new General Ledger yang sesuai dalam sistem dan telah digunakan oleh
dengan ketentuan PSAK (Pernyataan sebagian anak perusahaan. Ke depan,
Standar Akuntansi Keuangan) dan rencana pengembangan modul aplikasi
IFRS (International Financial Reporting akan mencakup fungsi Employee Self
Standard) yang baru mengenai Service sehingga setiap karyawan dapat
functional currency. Berikutnya adalah mengakses sistem untuk melihat sisa
pengembangan sistem anggaran cuti, pelatihan-pelatihan yang telah diikuti,
(Budgeting System) dan aplikasi BI dan sebagainya. Untuk para manager juga
(Business Intelligence) yang dapat akan dikembangkan Manager Self Service
membantu manajemen memantau kinerja yang memungkinkan proses approval
dan produktivitas operasional seluruh melalui sistem.
unit bisnis.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

TEKNOLOGI INFORMASI

Membangun Infrastruktur ICT Perusahaan menjalin kerja sama dengan


Infrastruktur ICT yang handal dan McAfee untuk mendapatkan perangkat
aman menjadi landasan utama dalam lunak anti virus yang terbaru. Perangkat
mengoperasikan system aplikasi bisnis, lunak anti virus untuk kantor anak
kebutuhan akses data serta komunikasi perusahaan dapat di-install dan di-update
Perusahaan. Pada tahun 2011 Perusahaan dari kantor pusat.
melakukan investasi membangun
Disaster Recovery System (DRC) sebagai Pelatihan dan Pengembangan
sistem back-up bagi Pusat Data. DRC SDM ICT
bekerja secara simultan memutakhirkan SDM ICT di ABM Investama terus
data sehingga bila ada masalah ditambah dan ditingkatkan kompetensinya.
terjadi pada Pusat Data, dalam waktu Perusahaan memanfaatkan jasa konsultan
singkat sistem akan beralih ke lokasi eksternal untuk merekrut SDM dengan
server DRC. Investasi DRC termasuk kualifikasi minimal berpengalaman dengan
membangun infrastruktur jaringan SAP 2 cycle implementation yang mampu
untuk menghubungkan kedua server memberikan dukungan sampai ke fase
tersebut telah diselesaikan pada akhir melakukan modifikasi alur proses bisnis
Agustus 2011. (customizing system). SDM dengan
kualifikasi tersebut dibutuhkan untuk
104 Pembangunan DRC merupakan salah satu mendukung pengembangan sistem
mitigasi risiko yang telah dilakukan untuk aplikasi bisnis yang dilakukan secara
mengantisipasi bila terjadi gangguan pada in-house. Saat ini Departemen ICT di
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

data center. Nilai investasi pengembangan Perusahaan terdiri dari empat karyawan
infrastruktur ICT tahun 2011 yang tetap yaitu ICT Department Head dibantu
mencakup pengadaan perangkat keras masing-masing satu orang File Application
DRC, infrastruktur sistem server dan Support, Logistics Application dan ABAP
aplikasi adalah sekitar USD500.000 Programmer. Departemen ICT juga
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tinjauan Pendukung Bisnis

TEKNOLOGI INFORMASI

dibantu oleh jasa konsultan eksternal • SAP TBW 10, TBW20 and TBW 42
yang berpengalaman minimal 2-cycle Enterprise Data Warehousing and
implementation. Reporting

Untuk meningkatkan kemampuan Rencana ke Depan


SDM yang ada, staf Departemen ICT Pada tahun 2012, rencana pengembangan
diberikan pelatihan intensif selaras akan lebih diarahkan pada implementasi
dengan arah pengembangan ICT di ABM aplikasi ke seluruh anak perusahaan
Investama. Pelatihan-pelatihan sepanjang yang baru diakuisisi. Investasi perangkat
2011 meliputi pengelolaan Business keras mungkin diperlukan ketika akan
Warehouse, yang merupakan pusat data melakukan pembenahan jalur akses
base Perusahaan, dan modul-modul jaringan untuk cabang dan lokasi proyek
aplikasi SAP seperti: yang berada di remote area.
• SAP BPC 420 Consolidation
Administration
• SAP BPC 430 Planning & Reporting
• SAP HR Master Data

105

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

106
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Memberikan
nilai tambah bagi
kualitas hidup
masyarakat
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan 107

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

Berupaya berbuat sesuatu yang bernilai


bagi lingkup pemangku kepentingan
yang lebih luas melalui perspektif sosial,
ekonomi dan lingkungan hidup adalah
konsep CSR grup ABM.

108
ABM Investama meyakini bahwa Corporate Social Responsibility (CSR)
kesinambungan pertumbuhan usaha ditujukan untuk menciptakan hubungan
(business sustainability) tidak diperoleh yang harmonis dengan lingkungan, nilai,
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

melalui pencapaian target-target norma dan budaya masyarakat setempat.


operasional belaka, bukan pula hanya Sedangkan menurut World Business
dipengaruhi oleh kinerja finansial, tetapi Council on Sustainable Development,
juga berkorelasi positif dengan kinerja CSR adalah komitmen perusahaan
sosial yang memberikan nilai tambah bagi untuk berperilaku etis dan berkontribusi
semua pemangku kepentingan termasuk terhadap pembangunan ekonomi yang
para karyawan dan keluarga mereka, berkelanjutan, seraya meningkatkan
pemegang saham, pelanggan, pemasok, kualitas hidup karyawan dan keluarganya,
mitra usaha, masyarakat luas maupun komunitas lokal serta masyarakat luas.
pemerintah. Perusahaan mempunyai
kewajiban moral untuk memberi manfaat, Pada dasarnya, aktivitas CSR yang
termasuk memperbesar kesempatan bagi dilakukan oleh anak-anak perusahaan grup
masyarakat Indonesia untuk mencapai ABM telah dilaksanakan seiring perjalanan
kualitas kehidupan yang lebih baik dan usaha anak-anak usaha itu sendiri.
berkelanjutan. Tekad tersebut tidak hanya Setiap anak usaha dapat merancang
tercermin dalam misi utama grup ABM, program CSR baik secara mandiri
tetapi juga sesuai dengan definisi CSR maupun bersinergi dengan perusahaan
yang dikenal umum. induk maupun anak perusahaan lainnya
dalam upaya mewujudkan masa depan
Pasal 74 Undang-undang No. 40 tahun yang lebih baik bagi masyarakat luas,
2007 tentang Perseroan Terbatas komunitas lokal termasuk juga karyawan
menyatakan bahwa pelaksanaan dan keluarganya. Disamping itu, tentu saja
tanggung jawab perusahaan atau Perusahaan harus tanggap terhadap hal-
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

109
hal yang bersifat musibah seperti bencana • Pemberian bantuan obat ke pusat-
alam dan musibah besar lainnya yang pusat kesehatan masyarakat di
terjadi di tengah masyarakat. sekitar lokasi penambangan dan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


penyelenggaraan program donor darah
Kegiatan CSR tahun 2011 secara periodik yang dilaksanakan oleh
Kegiatan CSR anak-anak usaha di tahun PT Cipta Kridatama (CK).
2011 secara umum dapat dikelompokkan
dalam bidang-bidang (1) Kesehatan, (2) Bidang Sarana Prasarana Umum,
Sarana Prasarana Umum, Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat dan
Masyarakat dan Lingkungan Hidup, (3) Lingkungan Hidup
Sosial Keagamaan dan (4) Pendidikan. • Program pengembangan
masyarakat proaktif dengan
Bidang Kesehatan menyediakan peralatan dan sarana
Program CSR untuk bidang kesehatan untuk melakukan penghijauan serta
difokuskan pada perbaikan dan pemberian bibit untuk perkebunan dan
peningkatan kualitas fasilitas kesehatan peternakan dilakukan oleh PT Tunas
masyarakat di sekitar perusahaan yang Inti Abadi (TIA) pada enam desa sekitar
diwujudkan dalam bentuk kegiatan daerah operasi TIA di Kalimantan
diantaranya: Selatan dengan jumlah penduduk
• Rehabilitasi delapan Puskesmas kurang lebih 8.000 jiwa.
Pembantu (Puskestu) dilaksanakan • Reklamasi dan rehabilitasi lahan
oleh PT Media Djaya Bersama (MDB) dengan revegetasi sebagai upaya
di sekitar wilayah konsesinya di Aceh, memperbaiki, memulihkan kembali
yang telah diselesaikan pada bulan dan meningkatkan kondisi lahan bekas
Juli 2011. tambang yang kritis dan kemudian
ditanami kembali dilakukan oleh
Reswara bersama CK.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

• Pengeboran sumur air bersih desa Mentewe dan desa Teluk


untuk tiga desa di Pucok Reudeup Kepayang.
dan Reudeup, Aceh Barat dan – Bantuan pengurukan untuk
menghibahkannya untuk masyarakat perbaikan halaman dan drainase
setempat, dilakukan oleh MDB pada saluran air di SD Negeri 4, Desa
bulan Agustus 2011. Mentewe dan Halaman Puskesmas
• Rehabilitasi Pembangkit Listrik dan Pasar Baru di Desa Mentewe.
Tenaga Air Mikro Hidro (PLTMH) – Perbaikan jalan poros yang
di lokasi Taman Nasional Gunung menghubungkan desa Muara Wis
Halimun Salak (TNGHS) di desa Sirna dengan jalan poros SP II.
110 Rasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten – Bantuan pengadaan tandon air
Sukabumi Jawa Barat dilakukan oleh bersih kapasitas 2.000 liter untuk
Sewatama bekerja sama dengan warga Blok Adi Dusun SP II.
yayasan IBEKA (Institut Bisnis dan – Bantuan fasilitas olahraga dengan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Ekonomi Kerakyatan). Di proyek membuat lapangan sepakbola


“Rehabilitasi PLTMH Ciganas I” ini, untuk Karang Taruna desa Joggon
karyawan Sewatama berkesempatan site MHU.
menjadi sukarelawan mendampingi • Kegiatan-kegiatan pemberdayaan
IBEKA melakukan rehabilitasi turbin masyarakat lokal dalam bentuk
dan genset dan mengedukasi program ekonomi yang dilakukan oleh
masyarakat penerima bantuan dalam CK seperti memberikan kesempatan
melakukan perawatan PLTMH secara kerja dan peluang untuk menciptakan
mandiri. Dalam kegiatan tersebut, lapangan kerja bagi masyarakat lokal
Sewatama juga mendapat dukungan sesuai dengan tingkat kebutuhan
dari sister company, CKB Logistics. perusahaan, penunjukan subkontraktor
• Pemberian bantuan untuk lokal atau perusahaan setempat
sarana dan prasarana umum sebagai mitra usaha sepanjang mampu
bagi masyarakat di lokasi tambang mengikuti standar kualitas yang
PT Arutmin Batulicin seperti: dipersyaratkan.
– Bantuan rehabilitasi rumah warga
dan bantuan penerangan lampu Bidang Sosial Keagamaan
untuk 12 rumah penduduk di desa • Program mengunjungi Panti
Mentewe km 42. Asuhan Remaja Masa Depan
– Bantuan solar untuk penerangan yang berlokasi di Jakarta untuk
rumah penduduk di sekitar memberikan santunan, berinteraksi
desa Batuharang, km 48- 50, dan memberikan motivasi bagi anak-
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

111
anak dilaksanakan oleh CKB Logistics kegiatan keagamaan bersama
pada hari Sabtu dan Minggu, 10-11 masyarakat setempat dilakukan
September 2011. Acara motivation oleh CK.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


days yang bertema “Aku Punya • Pembangunan Mesjid Baiturahman
Mimpi!” melibatkan karyawan CKB dan Musholla Darul Falah di Site
Logistics dan diikuti oleh 50 anak-anak Arutmin Batulicin dilaksanakan oleh
Panti Asuhan Remaja Masa Depan CK bersama PT Arutmin Tambang
yang berusia 5 tahun hingga 18 tahun. Batulicin.
• Perbaikan/renovasi rumah ibadah, • Safari Ramadhan dan buka puasa
melengkapi sarana rumah ibadah serta bersama dengan jamaah beberapa
kegiatan santunan anak yatim di 15 pengurus mesjid di beberapa desa
desa di Aceh Barat dilakukan oleh di sekitar lokasi tambang PT Gemida
MDB. Kegiatan renovasi rumah ibadah antara lain di desa Kedung Murung,
juga dilakukan oleh CKB Logistics. Muarawis, Kecamatan Kotabangun.
• Pemberian bantuan sosial berupa Sumbangan hewan kurban pada hari
pengadaan peralatan makan piring dan raya Idul Adha dan bantuan kain sarung
gelas sejumlah 36 lusin kepada Balai dan sajadah bagi pengurus masjid di
Adat Dayak pada acara upacara panen desa SP II, site Gemida, dilakukan
di daerah Desa Gunung Raya Site ATA oleh CK.
yang diberikan oleh CK.
• Pengadaan kasur busa sebanyak Bidang Pendidikan
20 buah untuk pesantren di desa • Kuliah Umum Program Studi D3
Kotabangun, memberikan santunan Higiene Perusahaan, Kesehatan
kepada kaum duafa dan yatim piatu, (Hiperkes) dan Keselamatan Kerja
merehabilitasi mesjid dan mushola Fakultas Kedokteran Universitas
serta menyelenggarakan berbagai Sebelas Maret Surakarta (FK UNS) di
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

kampus Tirtomoyo Jebres dilaksanakan – TK Melati dan TK Budi Luhur,


oleh CK pada tanggal 7 Juni 2011 Km 42, SD Mentewe 2, Km 2,
bertujuan untuk menambah wawasan SD Batuharang dan Madrasah
mahasiswa tentang penerapan ilmu Tsanawiyah Miftahul Ulum
Hiperkes dan Keselamatan Kerja Batuharang, Desa Mentewe.
di tempat kerja khususnya pada – TK Tunas Harapan, Km 50, Desa
perusahaan pertambangan dengan Rejosari.
materi mencakup sistem operasional – TK Mantawakan Mulya, Desa
pertambangan, Sistem K3L Mantawakan Mulya.
(Keselamatan, Kesehatan Kerja dan – TK Tunas Rimba dan SD Teluk
Lingkungan) serta motivasi. Kapayang2, Desa Teluk Kapayang.
• Kerja sama dengan berbagai – TK/TPA Dinniyah Darussalam, Desa
kampus seperti UNS Surakarta Dukuhrejo.
dan Unisba Bandung dilakukan – TK/TPA Al Istiqomah dan SD Negeri
oleh CK untuk saling membantu, 1, Desa Manunggal.
memanfaatkan sarana penunjang – SD Sukadami 1 dan Madrasah
kegiatan dan penyediaan tenaga Tsanawiyah Bahrul Ulum, Desa
ahli dengan bidang tugas dan Sukadamai.
kemampuan masing-masing. CK – SD Mekarsari, Desa Mekarsari.
112 memberi kesempatan bagi mahasiswa – SD Sarigadung, Desa Sari Gadung.
untuk kerja praktik, magang hingga
penelitian tugas akhir di lokasi proyek Kegiatan CSR Lainnya
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

dan memberikan bantuan beasiswa • Dalam rangka memperigati hari


bagi mahasiswa berprestasi. Hal Kemerdekaan Indonesia ke-66,
serupa juga dilakukan oleh CKB dilakukan serangkaian kegiatan
Logistics pada tanggal 13 Mei 2011 yang diselenggarakan oleh Kantor
dengan dengan Sekolah Tinggi CKB Logistics Balikpapan. Diawali
Manajemen Transportasi Trisakti dengan kegiatan “go green” dengan
(STMT Trisakti) untuk bekerja sama melakukan kegiatan pembersihan
meningkatkan kualitas dan wawasan sampah di pantai yang diikuti oleh
mahasiswa STMT Trisakti. CKB seluruh karyawan CKB Logistics,
Logistics selanjutnya secara berkala lomba 17 Agustus, buka bersama
memberikan kuliah umum yang pemberian santunan di Panti Asuhan
disampaikan oleh Direksi dan para Yasma, Tanjung Kelor – Manggar.
Senior Manager. • Kegiatan dalam rangka peresmian
• Bantuan kegiatan belajar mengajar fasilitas baru CKB Logistics di
di beberapa sekolah TK, SD maupun Samarinda yang meliputi perbaikan
Madrasah di desa setempat berupa Posyandu, perbaikan Mesjid dan
donasi dan pengadaan beberapa bus perbaikan Jembatan.
untuk berdarmawisata, diberikan oleh
CK untuk sekolah-sekolah sebagai
berikut:
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Laporan CSR

Tekad Kami ke Depan Perusahaan menyadari bahwa aktivitas


Disamping kegiatan-kegiatan CSR CSR yang telah kami lakukan masih
di atas, ABM Investama juga harus belum cukup optimal dan mengakar
peka dan responsif terhadap kejadian dalam memberikan kontribusi positif
atau kebutuhan tertentu yang sifatnya bagi reputasi perusahaan. Untuk itu,
insidental, memenuhi kebutuhan sesaat kami terus berusaha menggali program-
ataupun tanggap darurat. Dalam hal program yang paling dibutuhkan untuk
memberikan bantuan terhadap bencana dikembangkan kualitas kegiatannya dan
alam, perusahaan akan memberikan diperluas cakupan programnya sehingga
bantuan infrastruktur secara terpadu mempunyai dampak yang bermakna
dengan mengerahkan sumber daya yang dan berkelanjutan. Ke depan, kegiatan
dimiliki anak-anak perusahaan. Sebagai CSR selain harus dapat membangun
contoh yang sudah pernah dilaksananakan citra perusahaan yang positif juga harus
adalah partisipasi CK dalam kegiatan berdampak jangka panjang, sehingga
tanggap darurat (emergency response manfaatnya dapat terus dinikmati oleh
team dan bantuan dapur umum) serta semua pihak, para pemangku kepentingan
pemulihan pada peristiwa bencana yang lebih luas lagi, masyarakat Indonesia.
runtuhnya jembatan Kutai Kartanegara di
Kalimantan Timur.
113

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Menerapkan GCG
sebagai budaya
kerja Perusahaan

114
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

115

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Laporan Tata Kelola


Perusahaan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Penerapan prinsip tata kelola perusahaan


yang baik di setiap kegiatan bisnis ABM
Investama akan meningkatkan nilai
perusahaan di mata pemegang saham
dan pemangku kepentingan lainnya
serta menjamin pertumbuhan usaha
berkelanjutan.

116
Komitmen Pelaksanaan GCG mengacu pada pemenuhan lima prinsip
ABM Investama berkomitmen untuk dasar GCG yang terdiri dari:
menjunjung tinggi nilai-nilai integritas a. Transparansi, yaitu keterbukaan dalam
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

dan menerapkan prinsip-prinsip tata melaksanakan proses pengambilan


kelola perusahaan yang baik (Good keputusan dan keterbukaan dalam
Corporate Governance - GCG) dalam mengemukakan informasi materil dan
setiap kegiatan usahanya. Praktik tata relevan mengenai perusahaan.
kelola perusahaan sesuai standar etika b. Akuntabilitas, yaitu kejelasan fungsi,
tertinggi sesungguhnya telah melebur pelaksanaan dan pertanggungjawaban
dalam setiap aktivitas usaha perusahaan organisasi sehingga pengelolaan
sesuai nilai-nilai budaya yang ditanamkan perusahaan terlaksana secara efektif.
oleh para pendiri Grup TMT yang telah c. Tanggung jawab, yaitu kesesuaian
beroperasi selama 40 tahun. Seluruh pengelolaan perusahaan terhadap
jajaran perusahaan meyakini bahwa peraturan perundang-undangan yang
pemenuhan aspek-aspek GCG dapat berlaku dan prinsip-prinsip korporasi
mendukung tujuan perusahaan baik dalam yang sehat.
hal pertumbuhan usaha, profitabilitas d. Kemandirian, dimana perusahaan
dan nilai tambah bagi seluruh pemangku dikelola secara profesional tanpa
kepentingan, serta keberlangsungan benturan kepentingan dan pengaruh/
usaha jangka panjang. tekanan dari pihak manapun.
e. Kewajaran, yaitu keadilan dan
Prinsip-prinsip GCG kesetaraan di dalam memenuhi
Prinsip-prinsip GCG yang hak-hak pemangku kepentingan
diimplementasikan dalam setiap aspek yang timbul berdasarkan perjanjian
bisnis dan operasional di ABM Investama dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

117
Asesmen Penerapan GCG 2. Kebijakan GCG,
Pada tahun 2011 ABM Investama 3. Penerapan GCG,
mengundang konsultan GCG independen 4. Pengungkapan Informasi (Disclosure),

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


untuk melakukan asesmen terhadap 5. Manajemen Risiko (Risk
pelaksanaan nilai-nilai tata kelola di Management),
perusahaan. Assessment GCG yang 6. Hubungan dengan Stakeholders
dilaksanakan pada tanggal 22 Mei (Stakeholders Relation),
2011 sampai tanggal 17 Juni 2011 7. Komitmen.
bertujuan untuk:
a. Melakukan pemetaan dan evaluasi Dari ketujuh aspek pokok tersebut,
terhadap kelengkapan dokumen, Perusahaan telah mengetahui
infrastruktur dan soft structure yang aspek mana saja yang perlu prioritas
terkait dengan GCG serta untuk perbaikan dan aspek mana yang harus
mengetahui tingkat kepatuhan disempurnakan lagi. Beberapa aspek
perusahaan (scoring) terhadap yang menyangkut praktik bisnis sesuai
praktik GCG. standar etika memperoleh skor yang
b. Mengetahui aspek-aspek yang perlu menunjukkan bahwa prinsip-prinsip
disempurnakan dalam implementasi GCG telah diterapkan dalam setiap
GCG agar sesuai best practices. aktivitas Perusahaan walaupun masih
perlu diperbaiki dan ditingkatkan.
Asesmen implementasi GCG dilaksanakan Namun demikian, Perusahaan belum
dengan menggunakan kriteria dan memiliki aturan-aturan tertulis yang
metodologi yang meliputi 7 (tujuh) aspek terdokumentasikan dengan baik seperti
pokok yaitu: Pedoman GCG, Board Manual, Code of
1. Hak Dan Tanggung Jawab Pemegang Conduct, Piagam Komite Audit (Audit
Saham/RUPS (Shareholders), Committee Charter), Piagam Internal
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Audit (Internal Audit Charter), Kebijakan seperti Standar Etika Perseroan (Code
Sistem Pengendalian Internal, Kebijakan of Conduct), Peraturan Perusahaan,
Pemberian dan Penerimaan Hadiah serta Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris
Gratifikasi, Kebijakan Komunikasi Eksternal dan Direksi (Board Manual) serta
termasuk didalamnya pengelolaan Piagam Komite Audit dan Internal Audit.
informasi, Kebijakan Pengelolaan Aset Manajemen menindaklanjuti dengan
(Asset Management Policy), Piagam membentuk Unit Internal Audit pada
Sekretaris Perseroan (Corporate bulan September 2011 dan melakukan
Secretary Charter), Kebijakan Pengaduan sosialisasi Standar Etika Perusahaan ke
(Whistleblowing Policy), Kebijakan seluruh karyawan ABM Investama dan
Pengendalian Anak Perusahaan, Kebijakan beberapa anak perusahaan. Sosialisasi
Teknologi Informasi serta Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan dan
Corporate Social Responsibility (CSR). memperbaiki kelemahan implementasi
GCG yang selama ini sebenarnya telah
Sebagai perusahaan publik dan warga dilaksanakan di seluruh grup. Pada tahun
korporasi yang baik serta untuk menjamin 2011 seluruh karyawan ABM Investama
efektivitas penerapan GCG di Perusahaan telah menandatangani pernyataan
yang berkelanjutan, Perusahaan komitmen pemahaman Standar Etika
menyadari pentingnya mempersiapkan Perusahaan dan ditargetkan pada tahun
118 kodifikasi dan perangkat-perangkat 2012 sosialisasi dan penandatangan telah
pendukung GCG sesuai peraturan mencakup seluruh karyawan grup.
pemerintah dan perundang-undangan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

yang berlaku. Sebuah tim ad-hoc telah Dengan demikian, sampai akhir tahun
ditugaskan untuk menyusun kodifikasi 2011 Perusahaan telah melengkapi
dan perangkat pendukung implementasi perangkat kerja dan sarana yang
GCG yang mengacu pada Undang-Undang dibutuhkan dalam implementasi GCG yang
Republik Indonesia Nomor 40 tahun akan dilanjutkan dengan menempatkan
2007 tentang Perseroan Terbatas (UU personil-personil yang mempunyai
PT), Undang-Undang Republik Indonesia kompetensi sesuai lingkup tugasnya.
Nomor 8 tahun 1995 tentang Pasar Perusahaan juga telah menargetkan
Modal, Peraturan Bapepam-LK, Peraturan pencapaian kepatuhan GCG pada tahun
Bursa Efek Indonesia, Pedoman Umum 2012 sebesar 70%.
Good Corporate Governance Indonesia
yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Struktur Tata Kelola
Kebijakan Governance (KNKG), praktik- Berdasarkan UU PT, organ perusahaan
praktik terbaik di dunia bisnis serta nilai- terdiri dari tiga unsur, yaitu pemegang
nilai inti dan sifat-sifat kepemimpinan yang saham melalui Rapat Umum Pemegang
tumbuh dan mengakar kuat di lingkungan Saham (RUPS) sebagai forum
induk perusahaan yaitu TMT Group, yang pengambilan keputusan tertinggi bagi
selama ini dikenal menjalankan praktik pemegang saham, Dewan Komisaris
GCG secara konsisten. sebagai pengawas jalannya pengelolaan
Perusahaan, dan Direksi sebagai pengelola
Sampai akhir tahun 2011 tim ad-hoc Perusahaan. Dewan Komisaris dan Direksi
GCG telah bekerja dan secara bertahap memiliki wewenang dan tanggung jawab
menyelesaikan sejumlah kodifikasi yang jelas sesuai fungsinya masing-
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

masing sesuai anggaran dasar dan tim ad-hoc GCG adalah Sekretaris
peraturan perundang-undangan. Perusahaan dan Internal Audit. Kedua
organ pendukung tersebut diangkat dan
Pada akhir tahun 2011 Perusahaan telah bertanggung jawab langsung kepada
mengeluarkan Pedoman Tata Kerja Dewan Direktur Utama.
Komisaris dan Direksi (Board Manual)
melalui Keputusan Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham
Direksi PT ABM Investama Tbk Nomor: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
004/ABM-BOC-BOD/XII/2011. Board merupakan organ perusahaan tertinggi
Manual berisi kesepakatan antara Direksi yang wewenangnya diatur oleh undang-
dan Dewan Komisaris mengenai tugas, undang dan anggaran dasar. RUPS
wewenang dan tanggung jawab masing- memiliki wewenang untuk, antara lain,
masing organ untuk meningkatkan kualitas mengangkat dan memberhentikan
dan efektivitas hubungan kerja antar anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
organ, menerapkan asas-asas GCG serta mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris
membangun kemandirian dalam membuat dan Direksi, menyetujui perubahan
keputusan dan dapat menjalankan tugas anggaran dasar perusahaan, menyetujui
dan tanggung jawab masing-masing laporan keuangan, serta menetapkan
sesuai dengan harapan pemegang saham remunerasi bagi anggota Dewan
dan pemangku kepentingan lainnya. Komisaris dan Direksi. 119

Dewan Komisaris telah melengkapi RUPS terdiri dari RUPS Tahunan (RUPST)

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


perangkat kerja dan sarana yang dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB). RUPST
dibutuhkan dalam implementasi GCG 2011 dilaksanakan pada tanggal 25 Mei
dengan membentuk Komite Audit pada 2011 yang diantaranya memutuskan
tahun 2011 untuk membantu Dewan sebagai berikut:
Komisaris dalam menjalankan fungsi 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan
pengawasan dan memberi saran sesuai Tahunan dan Laporan Keuangan
ruang lingkup tugas komite tersebut Perusahaan untuk tahun buku yang
termasuk mengawasi kebijakan keuangan berakhir pada tanggal 31 Desember
Perusahaan. Selanjutnya, Perusahaan 2010 termasuk laporan mengenai
berencana untuk membentuk Komite kegiatan dan jalannya Perusahaan
Nominasi dan Remunerasi, serta Komite dan pemberian pelunasan dan
Investasi pada tahun 2012. pembebasan tanggungjawab kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Selain itu, manajemen telah membentuk Perusahaan untuk pengurusan dan
organ-organ pendukung Direksi sebagai pengawasan Perusahaan untuk
unit kerja untuk mengendalikan, tahun buku yang berakhir pada
mengawal dan bertanggung jawab atas 31 Desember 2010.
implementasi GCG yang dijalankan oleh 2. Menyetujui penunjukkan Akuntan
tim ad-hoc GCG, sekaligus sebagai Publik Purwantono, Suherman dan
mitra kerja dari komite di bawah Dewan Surja (Ernst & Young) untuk tahun buku
Komisaris. Unit kerja tersebut diluar yang berakhir 31 Desember 2011.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

3. Menyetujui pemberian kewenangan Dewan Komisaris


kepada Dewan Komisaris Perusahaan
untuk menentukan gaji, tunjangan dan Tugas dan Wewenang Dewan
fasilitas yang diterima oleh anggota Komisaris
Direksi Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung jawab
kepada RUPS dan tugas Komisaris Utama
Selain dari RUPST tersebut, di tahun adalah mengkoordinasikan kegiatan
2011 para pemegang saham Perusahaan Dewan Komisaris.
melakukan beberapa kali pengambilan
keputusan di luar rapat dengan merujuk Tugas pokok Dewan Komisaris secara
kepada ketentuan perundang-undangan kolektif diantaranya adalah:
yang berlaku terkait perseroan terbatas. 1) Melakukan pengawasan atas
Para pemegang saham Perusahaan jalannya pengurusan Perusahaan
membuat keputusan-keputusan sebagai yang dilakukan oleh Direksi serta
berikut: memberikan nasihat dan persetujuan
1. Tanggal 24 Januari 2011 dengan berkenaan dengan kebijakan Direksi
keputusan menyetujui perubahan terhadap rencana pengembangan
susunan Direksi Perseroan terbaru Perusahaan, Rencana Kerja Jangka
dengan mengangkat Bapak Yovie Panjang (RKJP), Rencana Kerja
120 Priadi sebagai Direksi Perseroan. Tahunan (RKT) serta pelaksanaan
2. Tanggal 8 Maret 2011 dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab
keputusan menyetujui konversi sesuai ketentuan anggaran dasar
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Mandatory Convertible Bond dan keputusan RUPS serta peraturan


milik Valle Verde Pte Ltd menjadi perundang-undangan yang berlaku.
kepemilikan saham Perseroan. 2) Melakukan tindakan untuk kepentingan
3. Tanggal 20 Juni 2011 dengan Perusahaan dan bertanggung jawab
keputusan menyetujui perubahan kepada RUPS. Dalam kapasitas
susunan Dewan Komisaris Perseroan ini, Dewan Komisaris mengikuti
dengan mengangkat Bapak Erry Riyana perkembangan kegiatan Perusahaan,
Hardjapamekas sebagai Komisaris dan segera melaporkan kepada RUPS
Independen Perseroan. apabila Perusahaan menunjukkan
4. Tanggal 21 Juli 2011 dengan gejala kemunduran yang mencolok
keputusan menyetujui perubahan disertai saran langkah perbaikan yang
anggaran dasar Perseroan sebagai harus ditempuh. Dewan Komisaris
konsekuensi dari perubahan status juga memberi saran yang sesuai
perusahaan dari tertutup menjadi dengan tugas pengawasan Dewan
terbuka. Komisaris kepada RUPS mengenai
5. Tanggal 27 Juli 2011 dengan setiap persoalan lainnya yang dianggap
keputusan menyetujui pelaksanaan penting, termasuk mengusulkan
program Management and Employee kepada RUPS mengenai akuntan
Stock Allocation – MESA terkait publik yang akan melakukan audit di
dengan pelaksanaan penawaran umum Perusahaan.
perdana saham ABM Investama.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

3) Menentukan sistem nominasi, evaluasi kerugian Perusahaan atau melalaikan


kinerja, remunerasi yang transparan kewajibannya atau terdapat alasan
bagi Dewan Komisaris dan Direksi mendesak bagi Perusahaan.
untuk selanjutnya diajukan untuk
memperoleh persetujuan RUPS. Masa Jabatan Dewan Komisaris
Dewan Komisaris juga menentukan Anggota Dewan Komisaris diangkat
sistem nominasi, remunerasi, evaluasi dan diberhentikan oleh RUPS. Setiap
kinerja para eksekutif senior (General anggota Dewan Komisaris menjabat
Manager atau setara) yang tidak untuk jangka waktu terhitung sejak
menjabat sebagai anggota Direksi. tanggal RUPS yang mengangkatnya dan
4) Menetapkan Key Performance berakhir pada penutupan RUPS Tahunan
Indicator (KPI) Direksi setiap awal yang ketiga setelah pengangkatannya
tahun kerja serta memantau efektivitas dan dapat dipilih kembali untuk masa
praktik GCG dan pelaksanaan tanggung jabatan berikutnya. RUPS mempunyai
jawab sosial Perusahaan (CSR). wewenang untuk memberhentikan
anggota Dewan Komisaris sebelum masa
Dalam menjalankan tugasnya melakukan tugasnya berakhir.
pengawasan terhadap pengelolaan
Perusahaan, Dewan Komisaris Komisaris Independen
mempunyai hak dan wewewang Komisaris Independen adalah anggota 121
diantaranya adalah: Dewan Komisaris yang berasal dari luar
1) Melihat buku-buku, surat-surat Perusahaan, tidak memiliki hubungan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


serta dokumen lainnya, memeriksa keuangan, kepengurusan, kepemilikian
kas, surat berharga dan kekayaan saham dan/atau hubungan keluarga
Perusahaan termasuk meminta dengan anggota Dewan Komisaris lainnya,
penjelasan dari Direksi dan/atau Direksi dan/atau pemegang saham
pejabat lainnya mengenai segala pengendali atau hubungan lain yang dapat
persoalan yang menyangkut mempengaruhi kemampuannya untuk
pengelolaan Perusahaan untuk bertindak secara independen.
keperluan verifikasi.
2) Menghadiri rapat Direksi dan Perusahaan telah memiliki Komisaris
memberikan pandangan-pandangan Independen yang dijabat oleh Bapak
terhadap hal-hal yang dibicarakan, Erry Riyana Hardjapamekas berdasarkan
dan meminta Direksi dan/atau Keputusan Para Pemegang Saham melalui
pejabat lainnya di bawah Direksi RUPSLB tanggal 20 Juni 2011 yang
dengan sepengetahuan Direksi untuk dituangkan dalam Akta Notaris Ny. Djumini
menghadiri rapat Dewan Komisaris. Setyoadi, SH. Mkn. No.32 Tanggal 20
3) Melalui rapat setiap waktu berhak Juni 2011. Dengan demikian komposisi
memberhentikan untuk sementara Dewan Komisaris Perusahaan telah
waktu seorang atau lebih anggota memenuhi ketentuan Badan Pengawasan
Direksi, apabila mereka bertindak Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
bertentangan dengan anggaran dasar (Bapepam-LK) mengenai jumlah Komisaris
atau terdapat indikasi melakukan Independen yaitu sekurang-kurangnya
30% dari jumlah Komisaris.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Susunan Dewan Komisaris Sesuai anggaran dasar Perusahaan dan


Dewan Komisaris ABM Investama terdiri Board Manual, Dewan Komisaris dapat
dari 3 orang anggota, yaitu 1 (satu) orang mengadakan rapat bila dipandang perlu
Komisaris Utama, 1 (satu) orang Komisaris oleh seorang Komisaris atau lebih,
dan 1 (satu) orang Komisaris Independen. atas permintaan tertulis satu atau lebih
Susunan Dewan Komisaris ABM pemegang saham yang secara bersama-
Investama saat ini adalah berdasarkan sama memiliki 1/10 atau lebih dari
Akta Nomor 32 tanggal 20 Juni 2011 jumlah seluruh saham dengan hak suara
yang dibuat oleh Ny Djumini Setyoadi, dengan menyebutkan hal-hal yang akan
SH, Notaris di Jakarta, yang telah dibicarakan.
diberitahukan kepada Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia melalui bukti Sepanjang tahun 2011 Dewan Komisaris
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan telah mengadakan pertemuan sebanyak
Data Perusahaan Nomor AHU-AH.01.10- 3 kali, yaitu pada tanggal 27 April, 10
21037 tanggal 5 Juli 2011yaitu: Agustus, dan 29 November 2011 dengan
mengundang Direksi untuk mendapatkan
Nama Jabatan hasil laporan Direksi atas kinerjanya
Rachmat Mulyana Komisaris Utama untuk waktu tertentu dalam menjalankan
Hamami Perusahaan. Dewan Komisaris ABM
122 Mivida Hamami Komisaris Investama dalam menjalankan fungsi
Erry Riyana Komisaris Independen pengawasannya juga melakukan
Hardjapamekas pertemuan-pertemuan informal. Selain itu,
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Dewan Komisaris juga secara bersama-


Pembagian Tugas Dewan Komisaris sama juga mengambil keputusan melalui
Pembagian tugas diantara para anggota Sirkular Dewan Komisaris sebagai berikut:
Dewan Komisaris diatur secara mandiri 1. Pembentukan Komite Audit
dan untuk kelancaran tugasnya Dewan Perusahaan berikut pemberlakuan
Komisaris dapat dibantu oleh Sekretaris Piagam Komite Audit;
Dewan Komisaris yang diangkat oleh 2. Pemberian persetujuan pemberian
Dewan Komisaris atas beban Perusahaan. pinjaman pemegang saham kepada
PT Cipta Krida Bahari;
Rapat Dewan Komisaris 3. Pemberian persetujuan pemberian
Rapat Dewan Komisaris adalah rapat pinjaman pemegang saham kepada
yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris PT Sanggar Sarana Baja;
yang berkenaan dengan masing-masing 4. Pemberian persetujuan pemberian
tugas dan fungsinya. Apabila dinyatakan pinjaman pemegang saham kepada
perlu Rapat Dewan Komisaris dapat PT Sumberdaya Sewatama;
mengundang Direksi. 5. Pemberian persetujuan pemberian
pinjaman pemegang saham kepada
PT Reswara Minergi Hartama; dan
6. Persetujuan dan Pemberlakuan Board
Manual Perseroan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

KOMITE AUDIT Dewan Komisaris PT ABM Investama


Komite Audit adalah komite yang dibentuk Tbk No.005/ABM-RES-BOC/XII/2011
oleh Dewan Komisaris untuk membantu tentang Pemberlakuan Piagam Komite
Dewan Komisaris dalam mengawasi Audit tanggal 22 Desember 2011. Piagam
pelaksanaan pengelolaan Perusahaan yang Komite Audit ini mengatur secara rinci
baik sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. mengenai visi, misi, tujuan, sasaran
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite kerja, dan tugas Komite Audit, termasuk
Audit bersifat mandiri, serta bertanggung wewenang dan kode etik, tanggung jawab
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. pelaporan, serta program pengenalan bagi
anggota baru.
Pembentukan Komite Audit bagi
perusahaan publik dan kriteria Susunan anggota Komite Audit ABM
keanggotaannya mengacu pada Lampiran Investama adalah sebagai berikut:
Keputusan Ketua Bapepam nomor:
Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September Nama Jabatan
2004, Peraturan Nomor IX.I.5 tentang Erry Riyana Ketua/Komisaris
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Hardjapamekas Independen
Kerja Komite Audit. Dalam ketentuan Andradiet J. Alis Anggota
tersebut, anggota Komite Audit paling Lucy Saptari Anggota
kurang terdiri dari seorang Komisaris 123
Independen sebagai ketua komite dan dua Untuk menjaga independensi dalam
orang pihak independen. pelaksanaan tugasnya, dua anggota

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Komite Audit tersebut adalah pribadi
Persyaratan keanggotaan Komite Audit yang tidak memiliki hubungan, baik
terutama adalah memiliki integritas langsung maupun tidak langsung
yang tinggi, memiliki latar belakang dengan Perusahaan. Dengan demikian,
pendidikan akuntansi atau keuangan, seluruh anggota Komite Audit telah
memiliki pengetahuan yang cukup memenuhi kriteria independensi,
dalam membaca dan memahami laporan keahlian, pengalaman dan integritas yang
keuangan, mempunyai pengetahuan dan dipersyaratkan dalam ketentuan yang
pengalaman yang memadai sesuai dengan berlaku.
latar belakang pendidikannya serta mampu
berkomunikasi dengan baik. Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang Komite Audit
Susunan Keanggotaan Komite Audit Tugas dan tanggung jawab Komite Audit
Komite Audit PT ABM Investama Tbk adalah membantu Dewan Komisaris
dibentuk melalui Surat Keputusan Dewan dalam melaksanakan fungsi pengawasan
Komisaris PT ABM Investama Tbk Nomor dan memberikan masukan kepada
001/ABM-RES-BOC/XI/2011 tanggal 9 manajemen. Dalam kaitan ini, Komite
November 2011. Komite Audit dibantu Audit menjalankan tugas dan tanggung
oleh tim ad-hoc GCG telah menyusun jawab secara profesional dan independen
Piagam Komite Audit yang akan menjadi tanpa campur tangan dari pihak manapun
landasan kerja Komite Audit sebagaimana yang tidak sesuai dengan peraturan
dituangkan dalam Surat Keputusan perundang-undangan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Komite Audit mendorong terciptanya Andradiet J.Alis (Anggota)


praktik yang sehat dalam pelaporan Dilahirkan di Pangkalpinang – Bangka,
keuangan, manajemen risiko, pada tanggal 17 Agustus 1963, Andradiet
pengendalian internal dan etika bisnis J. Alis (Andre Alis) lulus sebagai
yang baik. Dalam pelaksanaannya, sarjana Pertambangan, Fakultas Teknik
Direksi bertanggung jawab sepenuhnya Pertambangan dan Perminyakan Institut
atas penyajian laporan keuangan yang Teknologi Bandung (FTTM ITB) pada tahun
sesuai dengan standar dan ketentuan 1988. Mengawali karir di PT Kaltim Prima
yang berlaku, kecukupan pengelolaan Coal (KPC) sebagai Trainee Engineer pada
risiko dan sistem pengendalian internal tahun 1988, Andre Alis mengembangkan
serta kepatuhan terhadap peraturan karir profesional lebih dari 20 tahun
yang berlaku. di berbagai perusahaan industri
pertambangan nasional dan multinasional
Dalam menjalankan fungsinya, Komite tidak hanya di area engineering dan
Audit berwenang untuk mengakses produksi, tetapi juga marketing, project
catatan atau informasi tentang karyawan, management, konsultansi pertambangan
data keuangan, aset serta sumber daya dan business advisory. Pernah menjadi
Perusahaan lainnya yang berkaitan anggota Komite Audit PT Timah (Persero)
dengan pelaksanaan tugasnya. Dalam Tbk (2007-Juni 2011) dan sejak Juli
124 melaksanakan wewenangnya, Komite 2011 sampai saat ini beliau menjadi
Audit bekerja sama dan berkoordinasi anggota Komite GCG PT Timah (Persero)
dengan Unit Internal Audit dan auditor Tbk. Aktif di kepengurusan organisasi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

eksternal. profesi seperti Ikatan Komite Audit


Indonesia (KAI) dan Perhimpunan Ahli
Kegiatan Komite Audit Tahun 2011 Pertambangan Indonesia (PERHAPI), juga
Komite Audit baru dibentuk pada bulan aktif sebagai pengajar (Dosen Luar Biasa)
November 2011 sehingga pada tahun di Departemen Teknik Pertambangan
2011 Komite Audit belum sepenuhnya Universitas Trisakti.
melakukan fungsi pengawasan. Meskipun
demikian, dalam periode 16 November Lucy Saptari (Anggota)
sampai 31 Desember 2011 Komite Audit Dilahirkan di Jakarta ada tanggal 30 April
telah melaksanakan kegiatan-kegiatan 1969, Lucy Saptari (Lucy) lulus dari
sebagaimana tertuang dalam “Laporan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada
Kegiatan Komite Audit Tahun 2011” yang tahun 1991 dan memperoleh gelar
dilampirkan pada Laporan Tahunan ini. Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia pada tahun 1998.
Profil Komite Audit Mengawali karir sebagai Auditor BPKP
Erry Riyana Hardjapamekas (Ketua) (1991-1997), kemudian selama 10 tahun
Profil Erry Riyana Hardjapamekas menjadi Auditor pada Kantor Akuntan
dapat dilihat pada bagian Profil Dewan Publik (1997-2007), Manager pada
Komisaris. PT Advisia Sigma Dinamika (2007-2009)
dan sejak tahun 2009 sampai sekarang
menjadi anggota Komite Audit pada
Sucofindo-Surveyor Indonesia Joint
Operation.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Laporan Kegiatan Komite Audit Tahun 2011

Komite Audit PT. ABM Investama Tbk. (Komite Audit) dibentuk dan mulai bekerja pada tanggal 16 November 2011. Komite
Audit, yang bekerja secara profesional dan independen serta berpedoman pada Piagam Komite Audit, berperan membantu dan
mendukung Dewan Komisaris dalam menjalankan pengawasan dan pemberian nasihat terhadap pengelolaan Perseroan.

Susunan Komite Audit serta kehadiran dalam rapat yang diselenggarakan dalam perioda 16 November 2011-31 Desember 2011
adalah sbb.:

Prosentase
Nama Jabatan Kehadiran Dalam Rapat
Kehadiran
1. Erry Riyana Hardjapamekas Ketua 3 100%
2. Andradiet J. Alis Anggota 3 100%
3. Lucy Saptari Anggota 3 100%
Catatan : Jumlah rapat Komite Audit : 3 kali

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit meliputi:


1. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap standar dan kebijakan akuntansi yang berlaku dalam proses penyusunan
laporan keuangan, dan informasi keuangan lainnya yang akan dipublikasikan Perseroan;
2. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian Internal yang memadai dalam pengelolaan Perseroan, dengan melakukan 125
evaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal Perseroan dan
implementasinya; serta memastikan Manajemen melakukan tindak lanjut atas rekomendasi yang diberikan oleh Auditor Internal
dan Auditor Eksternal;

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


3. Melakukan penelaahan atas kualitas pekerjaan dan independensi Auditor Internal dan Auditor Eksternal;
4. Melakukan penelaahan atas pengelolaan risiko usaha yang dilakukan Perseroan dan penerapan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik (good corporate governance) secara memadai, sesuai dengan praktik umum terbaik;
5. Melakukan identifikasi dan evaluasi atas hal-hal yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris, termasuk pengaduan oleh para
pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya;
6. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris terkait dengan peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

Dalam perioda 16 November 2011-31 Desember 2011, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan sbb.:
1. Finalisasi penyusunan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT. ABM Investama Tbk.
2. Melakukan ‘kick-off meeting’ untuk audit tahun buku Perseroan 2011, yang dihadiri oleh Manajemen, Auditor Eksternal dan
Auditor Internal.
3. Menyusun program kerja Komite Audit tahun 2012.

Jakarta, 4 Januari 2012


Komite Audit,

Erry Riyana Hardjapamekas Andradiet J. Alis Lucy Saptari


Ketua KA Anggota KA Anggota KA
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

DIREKSI 5) Mengajukan usulan RKT dan RKJP,


Tugas pokok Direksi adalah melaksanakan menetapkan usulan dan perubahan
pengurusan Perusahaan sesuai RJT dan RKJP serta menetapkan
kepentingan dan tujuan Perusahaan sasaran dan evaluasi kinerja unit kerja
dan bertindak selaku pimpinan dalam yang berada di bawah masing-masing
pengurusan tersebut. Direksi berwenang anggota Direksi sesuai dengan RKT
melakukan segala tindakan dan perbuatan dan RKJP.
baik mengenai pengurusan maupun 6) Menetapkan dan berusaha sebaik
mengenai pemilikan kekayaan Perusahaan mungkin untuk mencapai sasaran/Key
termasuk mengikat Perusahaan dengan Performance Indicator (KPI) perseroan
pihak lain dan/atau pihak lain dengan dan anak-anak perusahaan sesuai
Perusahaan, dengan pembatasan- RKT dan RKJP, mengkoordinasikan
pembatasan yang ditetapkan dalam pelaksanaan RKT dan RKJP terkait
anggaran dasar Perusahaan. Secara dengan pengendalian akuntansi dan
hukum, Direksi bertanggung jawab keuangan, treasury, serta pengelolaan
mewakili Perusahaan baik di dalam dan pengembangan sumber dana
maupun di luar pengadilan. perusahaan.
7) Mengusulkan kebijakan dan evaluasi
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi secara periodik atas Limit of Authority
126 Dalam melaksanakan tugas pokok yang mengatur ketentuan nilai
tersebut, Direksi secara kolegial transaksi atau penggunaan/perolehan
diantaranya bertugas dan bertanggung aset yang masuk kewenangan Direksi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

jawab untuk: dengan merujuk kepada kebijakan


1) Menetapkan visi, misi, strategi keuangan Perusahaaan.
Perusahaan dengan persetujuan 8) Mengangkat, memberhentikan,
Dewan Komisaris, dan merumuskan promosi dan demosi pejabat
pemahaman, komitmen dan Perusahaan.
penyempurnaan terhadap visi, misi dan 9) Melaksanakan analisa risiko,
strategi Perusahaan. menetapkan langkah-langkah untuk
2) Menetapkan kebijakan dasar korporat mengurangi dan menanggulangi
mengenai strategi, keuangan, berbagai jenis risiko yang dihadapi oleh
organisasi, SDM sistem sistem Perusahaan.
teknologi informasi dan komunikasi. 10) Menelaah, mengkaji, termasuk
3) Mengajukan usulan kebijakan/policy, melakukan koreksi dan memberikan
Standard Operating Procedure (SOP), persetujuan dalam pelaksanaan setiap
serta menjalankan Perusahaan sesuai proyek investasi sesuai kewenangan
kewenangan Direksi, yang diatur Direksi, serta melakukan pengawasan
dalam anggaran dasar, keputusan terhadap implementasi proyek dan
RUPS dan/atau Board Manual. investasi yang telah disetujui.
4) Direksi dan setiap anggota Direksi 11) Merumuskan, menyempurnakan dan
wajib untuk memberikan penjelasan melaksanakan rencana pengembangan
tentang segala hal yang ditanyakan bisnis grup ABM.
oleh Dewan Komisaris. 12) Mengidentifikasi dan mengembangkan
nilai-nilai yang dapat meningkatkan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

daya saing Perusahaan dengan 5) Menetapkan struktur organisasi


memberikan perhatian dan perusahaan dan menetapkan sistem
penghargaan kepada sumber daya manajemen personalia Perusahaan.
manusia (Compensation and benefit).
13) Merancang dan mengembangkan Pencalonan dan Pengangkatan
organisasi yang dapat melaksanakan Direksi
strategi usaha dengan efektif serta Tata cara pencalonan, pengangkatan,
mencapai efisiensi dalam pelaksanaan penggantian, dan pemberhentian
rutinitas operasional Perusahaan anggota Direksi diatur dalam anggaran
(Organization planning). dasar Perusahaan. Pengangkatan dan
14) Merekrut, mengembangkan dan pemberhentian anggota Direksi dilakukan
mempertahankan personil kunci yang oleh RUPS dimana anggota Direksi
dibutuhkan grup ABM (Leadership tersebut dipilih dari calon-calon yang
development). diusulkan oleh Dewan Komisaris.
15) Mengelola, mengembangkan dan
memastikan komunikasi kepada Individu yang diusulkan sebagai calon
pemangku kepentingan melalui anggota Direksi menjalani proses penilaian
komunikasi korporat dilakukan secara kemampuan dan kepatutan (fit and
efektif dan sesuai dengan kebijakan proper test) oleh Dewan Komisaris. Para
Perusahaan. calon anggota Direksi yang telah lulus 127
16) Merencanakan, mengkoordinasikan penilaian kemampuan dan kepatutan
dan melaksanakan kewajiban maupun anggota Direksi yang diangkat

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Perusahaan yang berkaitan dengan kembali wajib menandatangani kontrak
tanggung jawab sosial dan lingkungan. manajemen sebelum ditetapkan sebagai
anggota Direksi.
Wewenang Direksi
Direksi memiliki wewenang yang Masa Jabatan Direksi
mencakup namun tidak terbatas kepada Setiap anggota Direksi menjabat untuk
hal-hal berikut: jangka waktu terhitung sejak tanggal
1) Mewakili dan/atau mengikat RUPS yang mengangkatnya dan berakhir
Perusahaan dengan pihak lain sesuai pada penutupan RUPS Tahunan yang
kewenangan yang ditetapkan dalam ketiga setelah pengangkatannya dan
anggaran dasar Perusahaan. dapat dipilih kembali untuk masa jabatan
2) Menyelenggarakan rapat Direksi tiap berikutnya.
kali dianggap perlu oleh seorang atau
lebih anggota Direksi. Masa jabatan anggota Direksi berakhir
3) Mengesahkan laporan tahunan apabila yang bersangkutan meninggal
Perusahaan termasuk di dalamnya dunia, masa jabatannya berakhir, dan
laporan keuangan. diberhentikan berdasarkan keputusan
4) Membuat kebijakan dan prosedur pemegang saham karena tidak lagi
di masing-masing departemen atau memenuhi persyaratan sebagai anggota
unit kerja yang bernaung di bawah Direksi.
masing-masing anggota Direksi guna
mencapai sasaran kerja departemen
atau unit kerja tersebut.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Independensi Direksi Nama Jabatan


Independensi Direksi merupakan salah Achmad Ananda Direktur Utama
satu faktor penting yang harus dijaga agar Djajanegara
Direksi dapat bertindak sebaik-baiknya demi Willy Agung Direktur Keuangan
kepentingan Perusahaan. Untuk menjaga Adipradhana
independensi, maka Perusahaan menetapkan Syahnan Poerba Direktur Layanan
Pendukung Korporat
aturan bahwa pihak manapun kecuali organ
Perusahaan dilarang melakukan atau campur Yovie Priadi Direktur Strategi
Korporat
tangan dalam pengurusan Perusahaan dan
anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas
Pembagian Tugas Direksi
yang dapat mengganggu independensinya
Pembagian tugas Direksi dilakukan untuk
dalam mengurus Perusahaan.
memastikan efektivitas pelaksanaan tugas
semua anggota Direksi dalam mengelola
Susunan Direksi
Perusahaan. Pembagian tugas dan tanggung
Direksi ABM Investama beranggotakan
jawab Direksi secara garis besar dapat dilihat
4 (empat) orang dan bertugas secara
pada bagan struktur organisasi pada bagian
kolegial. Agar lebih efisien dan efektif
Data Perusahaan pada laporan tahunan ini.
dalam melaksanakan tugas, dilakukan
Tugas masing-masing anggota Direksi ABM
pembidangan tugas diantara anggota Direksi
Investama adalah sebagai berikut:
128 sesuai bidang dan kompetensinya, namun
tidak menghilangkan tanggung jawab
1. Achmad Ananda Djajanegara, Direktur
Direksi secara kolegial dalam pengurusan
Utama
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Perusahaan. Setiap anggota Direksi dapat


Bertanggung terhadap seluruh kegiatan di
melaksanakan tugas dan mengambil
ABM Investama maupun anak perusahaan
keputusan namun keputusan Direksi
termasuk:
merupakan tanggung jawab bersama.
– Memberikan arahan dan
Kedudukan anggota Direksi termasuk
mengendalikan kebijakan, visi, misi
Direktur Utama adalah setara. Tugas Direktur
dan strategi Perusahaan.
Utama sebagai primus inter pares adalah
– Mengkoordinasikan pemecahan
mengkoordinasikan kegiatan Direksi.
masalah Perusahaan, kebijakan
perencanaan, pengendalian,
Komposisi Direksi PT ABM Investama Tbk
pencapaian sasaran jangka panjang
berdasarkan kepada Akta Nomor 25 tanggal
Perusahaan, kebijakan audit,
24 Januari 2011 yang dibuat Ny Djumini
peningkatan budaya, citra dan tata
Setyoadi, SH, Notaris di Jakarta, yang telah
kelola Perusahaan (GCG).
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan
– Menyelenggarakan dan memimpin
Hak Asasi Manusia melalui bukti Penerimaan
rapat Direksi secara periodik
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
atau rapat-rapat lain apabila
Nomor AHU-AH.01.10-05228 tanggal
dipandang perlu.
21 Februari 2011 adalah sebagai berikut:
– Mengesahkan semua Keputusan
Direksi.
– Memilah dan memberikan informasi
tentang Perusahaan kepada pemangku
kepentingan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

– Membawahi Unit Internal Audit dan – Merencanakan, mengkoordinasikan


Sekretaris Perusahaan. dan melaksanakan tanggung jawab
sosial dan lingkungan.
2. Willy Agung Adipradhana, Direktur – Membawahi departemen-departemen
Keuangan Legal, Corporate Communication, Risk
Bertanggung jawab terhadap pengendalian Management dan Human Resources.
seluruh kebijakan keuangan termasuk:
– Melaksanakan efisiensi dan efektivitas 4. Yovie Priadi, Direktur Strategi Korporat
fungsi-fungsi keuangan di Perusahaan Bertanggung jawab terhadap aspek-aspek
dan anak perusahaan. pengembangan usaha dan investasi
– Mengkoordinasikan pelaksanaan termasuk:
Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan – Melakukan pengawasan terhadap
Rencana Kerja Jangka Panjang implementasi proyek dan investasi
(RKJP) terkait dengan pengendalian yang telah disetujui.
akuntansi dan keuangan, treasury, – Merumuskan, menyempurnakan dan
serta pengelolaan sumber dana bagi melaksanakan rencana pengembangan
pengembangan Perusahaan. bisnis baru grup ABM.
– Membina dan menjaga hubungan – Mencari dan menetapkan mitra usaha
dengan investor publik. strategis.
– Membawahi departemen-departemen – Membawahi departemen Business 129
Treasury, Accounting & Tax, ICT dan Process Improvement, Corporate
Investor Relation. Planning Budgeting dan divisi Strategic

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Planning and Business Development.
3. Syahnan Poerba, Direktur Layanan
Pendukung Korporat Rapat Direksi
Bertanggung jawab terhadap aspek- Direksi melakukan rapat secara periodik 2
aspek penunjang operasional Perusahaan (dua) minggu sekali. Diluar waktu tersebut,
termasuk: rapat Direksi dapat dilaksanakan setiap waktu
– Strategi pengelolaan dan bila dipandang perlu oleh seorang atau lebih
pengembangan sumber daya manusia anggota Direksi, atas permintaaan tertulis dari
(SDM), memperoleh, mengembangkan seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris
dan mempertahankan SDM yang dan atas permintaan tertulis seorang atau
berkinerja tinggi dan core values baik lebih pemegang saham yang bersama-sama
(Leadership development) termasuk memiliki 1/10 atau lebih dari jumlah seluruh
dari sisi perhatian dan penghargaan saham dengan hak suara.
(Compensation and benefit).
– Merancang dan mengembangkan Sepanjang tahun 2011, Direksi mengadakan
organisasi yang efektif. 28 kali rapat baik untuk melakukan evaluasi
– Mengelola, mengembangkan dan atas capaian kinerja perusahaan maupun hal-
memastikan komunikasi kepada hal lain yang dinilai penting. Data kehadiran
pemangku kepentingan. dari masing-masing anggota Direksi adalah
sebagai berikut:
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Nama Jabatan Kehadiran


Achmad Ananda Djajanegara Direktur Utama 100%
Willy Agung Adipradhana Direktur Keuangan 100%
Syahnan Poerba Direktur Layanan Korporat 100%
Yovie Priadi Direktur Strategi Korporat 100%

Remunerasi Komisaris dan Direksi sebelumnya, beban tugas dan tanggung


Sesuai Anggaran Dasar Perusahaan, jawab, serta disesuaikan dengan tingkat
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi remunerasi eksekutif pada industri sejenis.
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Remunerasi dari pejabat kunci sesuai dengan
Saham (RUPS). Dalam menentukan definisi PSAK No.7 (Revisi 2010) yaitu dalam
remunerasi Direksi, Dewan Komisaris hal ini Direksi Perusahaan untuk tahun yang
mengajukan usul kepada RUPS untuk berakhir pada 31 Desember 2011 ditetapkan
memutuskan besarnya kompensasi yang akan sebesar Rp20.415.000.000, sementara pada
diberikan kepada Direksi. Penentuan besarnya tahun 2010 adalah sebesar Rp7.688.000.000.
kompensasi bagi Direksi berdasarkan proses
dan rumusan yang transparan dan Dewan Program Pendalaman Pengetahuan
Komisaris melakukan pemantauan terhadap Program Pendalaman Pengetahuan
pelaksanaan remunerasi Perusahaan. dimaksudkan agar Direksi dapat selalu
130
mengikuti perkembangan terbaru tentang
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan core business perusahaan di bidang
tanggal 25 Mei 2011, pemegang saham energi. Program Pendalaman Pengetahuan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

melimpahkan wewenang penentuan gaji, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan


fasilitas dan tunjangan anggota Direksi kepada efektivitas pelaksanaan tugas Direksi.
Dewan Komisaris Perseroan.
Pada tahun 2011 Direksi mengikuti beberapa
Besaran remunerasi ditetapkan dengan pelatihan, seminar dan lokakarya sebagai
memperhatikan besaran pendapatan tahun berikut:

Pelatihan Direksi 2011


No Tanggal Topik Penyelenggara Peserta
1 22-Feb-11 Human Resources Development Yayasan IICD Syahnan Poerba
2 12-Apr-11 Summit Meeting Coal Coaltrans Conferences Ltd Achmad Ananda
Djajanegara, Yovie
Priadi, Syahnan
Poerba
3 2-Mei-11 Seminar Evaluation and Technical IBC Asia Pte Ltd Yovie Priadi
Economic Assessment Mining
Project
4 8-Jun-11 Seminar Mining and Financial IBC Asia Pte Ltd Willy Agung
Accounting Adipradhana
5 31-Des-11 Understand all standards relating Euromoney Institutional Willy Agung
to financial instrument, including Investor (Jersey) Ltd Adipradhana
NEW IFRS 9
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Internal Audit Tugas dan Tanggung Jawab


Untuk memastikan sistem pengendalian Internal Audit bertugas menguji dan
internal yang efektif dan terintegrasi antara mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
Perusahaan dengan anak perusahaan guna internal dan sistem manajemen risiko sesuai
memastikan bahwa kegiatan operasional kebijakan Perusahaan. Untuk melaksanakan
sudah dijalankan dengan baik dan dapat tugasnya, Internal Audit menyusun rencana
meningkatkan nilai perusahaan melalui audit tahunan yang disetujui dan disahkan
efektivitas pengelolaan Perusahaan oleh Direksi. Internal Audit melakukan
berdasarkan prinsip-prinsip GCG dan pemeriksaaan dan penilaian atas efisiensi dan
manajemen risiko, Perusahaan membentuk efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
Internal Audit pada bulan September 2011. operasional, sumber daya manusia, teknologi
Internal Audit merupakan mitra manajemen informasi dan kegiatan lainnya.
dalam mencapai tujuan Perusahaan dengan
melaksanakan fungsi audit dan fungsi Berdasarkan hasil audit, Internal Audit
konsultasi secara independen dan objektif. membuat laporan hasil audit untuk
disampaikan kepada Direksi dan
Internal Audit dipimpin oleh seorang kepala Dewan Komisaris. Selanjutnya, Internal
Internal Audit yang bertanggung jawab Audit melakukan kegiatan monitoring
kepada Direksi. Dalam melaksanakan tindak lanjut untuk memastikan bahwa
tugasnya, Internal Audit mempunyai rekomendasi perbaikan yang telah 131
hubungan konsultatif dengan Komite Audit disepakati telah dilaksanakan sesuai dengan
dimana Komite Audit memberi masukan komitmen auditee.

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


mengenai penyusunan rencana audit tahunan,
masukan mengenai metodologi, alat bantu Piagam Audit Internal
dan sumber daya audit serta menelaah Untuk melaksanakan fungsinya secara
laporan hasil kerja Internal Audit dan independen dan obyektif, Internal Audit telah
memantau tindak lanjut hasil audit. memiliki Piagam Audit Internal (Internal Audit
Charter) yang ditetapkan melalui Keputusan
Aktivitas yang dilakukan oleh Internal Audit Direksi PT ABM Investama Tbk Nomor
dapat dikelompokkan menjadi kegiatan audit ABM-BOD/092/BOD/09/2011 tanggal 21
reguler, kegiatan audit khusus, monitoring September 2011 mengenai penunjukan ketua
tindak lanjut dan pengembangan audit. Audit Audit Internal dan Pemberlakuan Piagam
reguler merupakan audit yang dilakukan Audit Internal. Piagam Audit Internal menjadi
berdasarkan rencana audit tahunan yang acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan
mengatur fokus dan arah kegiatan audit pada audit internal.
tahun bersangkutan dengan prioritas sesuai
dengan hasil risk assessment. Audit khusus Piagam Audit Internal adalah pedoman kerja
merupakan audit yang tidak termasuk dalam unit Internal Audit yang memuat maksud,
rencana audit tahunan namun dilakukan visi, misi, struktur dan hubungan kerja, fungsi,
berdasarkan usulan Internal Audit atau tugas dan tanggung jawab, wewenang, ruang
ditugaskan oleh Direksi. lingkup, kebijakan, kode etik, evaluasi dan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

penyempurnaan. Piagam Audit Internal sama BPMIGAS. Beliau memiliki sertifikasi


juga mengatur larangan perangkapan Integrated management system course
tugas dan jabatan auditor dan pelaksana untuk ISO 9001:2008, ISO 14001:2004
yang duduk dalam Unit Internal Audit dan OHSAS 18001:2007; Certified Risk
dari pelaksanaan kegiatan operasional Management Profession dan Enterprise
perusahaan baik di holding maupun Risk Management Certified Profession.
anak usaha.

Keputusan Direksi tersebut sekaligus Manajemen Risiko


mengangkat Bernado Agustono Mochtar Pada awalnya, kebijakan manajemen
sebagai ketua Internal Audit berlaku sejak risiko dan prosedur manajemen risiko
tanggal Keputusan Direksi tersebut. ABM Investama mengadopsi kebijakan
manajemen risiko PT Tiara Marga Trakindo
Kegiatan Internal Audit 2011 sebagai perusahaan induk. Namun dalam
Pada tahun 2011 Internal Audit belum perkembangannya, prosedur manajemen
melakukan kegiatan audit internal. Internal risiko yang ada tidak aplikatif dengan
Audit berkoordinasi dengan Komite Audit karakteristik bisnis yang dijalankan grup
mempersiapkan perangkat-perangkat ABM. Maka pada tahun 2011 perusahaan
kerja seperti rencana audit tahunan untuk mulai menata ulang kebijakan manajemen
132 tahun 2012, prosedur audit, alat bantu dan risiko dimulai dari penyusunan kerangka
personil auditor internal. kerja, infrastruktur dan soft structure
sampai terbentuk struktur pengelolaan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Profil Kepala Internal Audit manajemen risiko.


Kepala Internal Audit adalah Bernado
Agustono Mochtar yang ditunjuk melalui Pengelolaan manajemen risiko di ABM
Surat Keputusan Direksi Nomor: ABM- Investama dilaksanakan oleh Departemen
BOD/092/BOD/09/2011 tanggal 21 ERM (Enterprise Risk Management).
September 2011 dan telah dilaporkan Fungsi Departemen ERM adalah
kepada PT Bursa Efek Indonesia melalui mengelola proses manajemen risiko
surat nomor: ABM-BOD/092/BOC/2011 yang ada di grup ABM, memfasilitasi dan
tanggal 21 September 2011. Saat ini memberi arahan kepada pemilik risiko
Bernado Agustono Mochtar merangkap untuk mengelola risiko-risiko yang ada di
sebagai ERM Department Head ABM masing-masing anak perusahaan atau unit
Investama. Berpengalaman lebih dari 10 bisnis. Departemen ERM juga mendorong
tahun di berbagai perusahaan diantaranya anak-anak perusahaan untuk membentuk
sebagai underwriter dan underwriting unit manajemen risiko di masing-
audit untuk perusahaan asuransi masing organisasinya yang disebut Risk
swasta nasional, manajemen resiko Management Unit (RMU).
dan Integrated audit pada perusahaan
publik yang bergerak dibidang jasa Pada tahun 2011 Departemen ERM
kontrak pertambangan serta manajemen melakukan sosialisasi kebijakan
risiko pada perusahaan minyak dan gas manajemen risiko dalam upaya
international - Kontraktor Kontrak Kerja membangun kesadaran pentingnya
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

manajemen risiko. Kebijakan perusahaan diambil, dilanjutkan ke proses asesmen


saat ini lebih kepada memberi manajemen risiko yang mencakup
pemahaman mengenai manajemen risiko, identifikasi, evaluasi, analisa, dan mitigasi.
bagaimana mengelolanya secara konsisten Proses mitigasi dipantau dan dievaluasi
sehingga menjadi budaya dalam setiap untuk memastikan bahwa mitigasi telah
aktivitas sebelum mengeksekusi sebuah efektif dan memadai atau perlu dirancang
keputusan bisnis. Selain mengadakan model mitigasi yang baru.
kegiatan workshop dalam rangka
penugasan Koordinator RMU, Departemen Identifikasi risiko dilakukan oleh masing-
ERM juga melakukan roadshow ke anak masing anak perusahaan. Setiap
perusahaan untuk mengadakan presentasi anak perusahaan mengidentifikasi 10
mengenai Risk Awareness, dilanjutkan risiko besar (Top Ten Risks) termasuk
dengan Risk Workshop yang mengkaji operasional dan finansial strategis yang
kasus dan diskusi kelompok. Sedikitnya tergantung pada karakteristik bisnisnya
telah diadakan lima kali Risk Workshop, masing-masing, membuat risk register dan
satu kali seminar besar dan lima kali studi memformulasikan mitigasinya. Kemudian
kasus di luar focus group. Koordinator RMU sebagai perwakilan
anak perusahaan melaporkannya di
Berdasarkan Inter Office Memo dari forum RMC secara periodik per triwulan
Direktur Utama ABM Investama, pada dan tahunan. Forum RMC membahas 133
tanggal 2 Maret 2011 telah dibentuk masukan tersebut dan memastikan
Komite Manajemen Risiko (Risk bahwa semua aspek telah diidentifikasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Management Committee – RMC) ABM secara lengkap. RMC melakukan analisa
Investama. RMC diketuai oleh Direktur terhadap risk register, memberikan saran-
Layanan Korporat, beranggotakan saran termasuk saran penyempurnaan
Direktur Keuangan, Manager Departemen mitigasinya, tetapi tidak mengubah isi.
ERM dan Manager Departemen ABM Hasil identifikasi risiko dikompilasi juga
Investama lainnya serta Koordinator RMU dilengkapi dengan mitigasi risikonya dan
masing-masing anak perusahaan. Komite dilaporkan kepada Direksi dalam bentuk
Manajemen Risiko membantu fungsi kerja ABM Operation Risk Management Report.
Direksi dalam mengelola risiko dengan Laporan tersebut juga berisi mitigasi risiko
cara memfasilitasi dan memastikan proses yang dirangkum dalam laporan Business
manajemen risiko dilaksanakan di seluruh Risk & Mitigation.
anak perusahaan. Komite juga bertugas
memberi saran, masukan dan koreksi
terhadap pelaksanaan manajemen risiko SEKRETARIS PERUSAHAAN
yang sedang berjalan. Sekretaris Perusahaan diangkat dan
bertanggung jawab pada Direktur
Proses manajemen risiko mengacu pada Utama. Secara umum, fungsi Sekretaris
Standar Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan adalah sebagai Compliance
ISO31000 dimana proses dimulai dari Officer yang membantu tugas Direksi
menentukan cakupan dari risiko yang memenuhi ketentuan tata kelola
akan dikelola, risk appetite apa yang ingin perusahaan yang baik.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

Fungsi tersebut dijabarkan dalam tentang persyaratan keterbukaan


tugas dan tanggung jawab Sekretaris sesuai peraturan Perusahaan dan
Perusahaan sebagai berikut: peraturan yang berlaku.
1) Sebagai penghubung (contact 7) Mengkoordinasikan kegiatan Direksi
person) dan fasilitator komunikasi yang berkaitan dengan kegiatan
antara Direksi, Dewan Komisaris, korporasi untuk mendukung efektivitas
pemegang saham, pemerintah/instansi fungsi Direksi dan kinerja Perusahaan.
terkait, masyarakat dan pemangku 8) Mewakili Direksi untuk berhubungan
kepentingan. dengan pihak-pihak di luar atau di
2) Mengkoordinasikan pemberian dalam Perusahaan sesuai dengan
pendapat dari segi hukum, pengelolaan penugasan yang diberikan serta
dokumen, kehumasan protokoler kebijakan yang telah ditentukan.
dan seremonial Perusahaan untuk 9) Mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan
menunjang aktivitas Perusahaan agar yang berkaitan dengan kepentingan
berjalan dengan efektif dan efisien Perusahaan guna menjembatani
serta meningkatkan citra Perusahaan. hubungan Perusahaan dengan
3) Menyelenggarakan kegiatan pemangku kepentingan dan pihak
kesekretariatan dalam eksternal lainnya.
lingkungan Direksi, Dewan
134 Komisaris dan Perusahaan serta Profil Sekretaris Perusahaan
pengadministrasiannya termasuk Sesuai dengan laporan Perusahaan kepada
mengelola dokumen RUPS, risalah- PT Bursa Efek Indonesia dalam surat ABM
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

risalah rapat Direksi, Dewan Komisaris, Nomor: ABM-BOD/126/ADJ/2011 tanggal


rapat gabungan, Daftar Pemegang 5 Desember 2011, Sekretaris Perusahaan
Saham Khusus, dokumentasi PT ABM Investama Tbk adalah Ade
perbedaan pendapat (dissenting Renaldi Satari. Memiliki pemahaman
opinion), undangan, agenda dan materi yang mendalam mengenai prinsip-prinsip
rapat serta dokumen lainnya. kepatuhan dalam peraturan-peraturan
4) Mengkoordinasikan penyelenggaraan Pasar Modal melalui pengalamannya
RUPS, rapat-rapat Direksi, Dewan menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan
Komisaris, rapat gabungan, mengelola di perusahaan publik yang bergerak di
jadwal rapat agar berlangsung efektif. sektor jasa minyak dan gas bumi selama
5) mengkoordinasikan penyediaan lebih dari sembilan tahun sejak November
informasi dalam bentuk orientasi 2002. Ade Renaldi Satari juga memiliki
formal, kliping, surat elektronik dan pengetahuan memadai dalam prinsip-
media lainnya kepada Direksi dan prinsip dasar keuangan dan lulus dalam
Dewan Komisaris serta pemangku kualifikasi CFA level 1, serta memiliki
kepentingan lainnya. pemahaman hubungan investor dan media
6) Memberikan informasi secara berkala melalui pengalamannya sebagai Investor
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Relations dan Media Relations pada
jika diminta, untuk memastikan bahwa perusahaan publik yang bergerak dibidang
Perusahaan mematuhi peraturan perbankan sejak tahun 1999.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Tata Kelola Perusahaan

KETERBUKAAN INFORMASI KASUS LITIGASI DAN PERKARA


Dalam melakukan penentuan klasifikasi PENTING
informasi, perusahaan akan senantiasa Selama tahun 2011 tidak ada perkara
mengacu pada peraturan dan ketentuan penting yang secara langsung sedang
yang berlaku. Informasi yang bersifat non dihadapi oleh ABM Investama maupun
rahasia dimungkinkan untuk dipublikasikan Direksi dan Komisaris yang sedang
dan dapat diakses oleh masyarakat melalui menjabat. Beberapa perkara hukum
sarana dan fasilitas yang cukup dan sedang dihadapi oleh anak perusahaan
memadai. namun tidak menimbulkan dampak negatif
secara material terhadap kelangsungan
Untuk memperoleh informasi mengenai usaha dan keuangan Perusahaan.
ABM Investama, Perusahaan membuka Selengkapnya penjelasan mengenai
akses informasi seluas-luasnya bagi kasus kasus litigasi yang dihadapi oleh
pemangku kepentingan, masyarakat anak perusahaan tercantum pada Laporan
umum dan investor melalui situs Keuangan Konsolidasian Tahun Buku
www.abm-investama.com yang memuat 2011, halaman 148-150.
informasi terkini seperti profil Perusahaan,
profil anak perusahaan, berita Perusahaan,
struktur organisasi, investor relations, TRANSAKSI YANG MENGANDUNG
tata kelola perusahaan (GCG), laporan BENTURAN KEPENTINGAN 135
keuangan, aksi korporasi, tanggung jawab Pada tahun 2011, secara korporasi
sosial perusahaan (CSR), kesempatan ABM Investama tidak melakukan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


kerja dan lainnya. transaksi-transaksi yang mengandung
benturan kepentingan, sebagaimana
yang ditetapkan dalam ketentuan
Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1,
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
dan LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal
28 November 2011.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

136

Tinjauan Keuangan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Mencapai kinerja
usaha dan
keuangan yang
lebih baik
137

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Kinerja yang optimal dari anak-anak


usaha membuat ABM Investama meraih
pendapatan sebesar Rp6,626 triliun dan
membukukan laba bersih sebesar Rp415,7
miliar, masing-masing tumbuh 47,7% dan
226% dibandingkan tahun sebelumnya.

138
Tinjauan Ekonomi Makro 3,79%, menurun tajam dibandingkan
Pada tahun 2011 terjadi krisis keuangan inflasi tahun 2010 yang mencapai 6,96%.
di Eropa sebagai imbas dari krisis hutang Tingkat suku bunga yang stabil juga ikut
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Yunani. Dunia juga mengkhawatirkan mendorong laju pertumbuhan ekonomi


kemungkinan resesi ekonomi di Amerika dimana Produk Domestik Bruto (PDB)
Serikat setelah penurunan peringkat tumbuh mencapai 6,5% dibandingkan
hutang Amerika Serikat untuk yang 6,1% pada tahun 2010. Kondisi ekonomi
pertama kalinya dalam sejarah. Gejolak makro yang baik ini membuat lembaga
tersebut menimbulkan ketidakpastian pemeringkat utang Fitch Ratings
global yang memperlambat pertumbuhan. pada pertengahan Desember 2011
menaikkan peringkat utang Indonesia
Namun demikian, Indonesia mampu dari BB+ menjadi BBB- atau peringkat
memelihara pertumbuhan ekonomi yang “layak investasi”. Hal ini diyakini akan
stabil dan kondisi politik yang kondusif meningkatkan arus dana investasi asing
sehingga krisis global tersebut relatif tidak dan mendorong pertumbuhan ekonomi
menimbulkan dampak negatif. Indikator yang lebih tinggi lagi.
ekonomi makro pada tahun 2011 berada
pada kondisi yang cukup baik. Nilai tukar Pencapaian
Rupiah selama tahun 2011 secara rata-rata Menyikapi kondisi eksternal yang
mengalami apresiasi 3,56% dibandingkan positif, Perusahaan telah mencanangkan
rata-rata pada tahun 2010, walaupun target pertumbuhan yang optimis dan
terjadi tekanan terhadap rupiah pada mendorong anak-anak perusahaan untuk
semester kedua yang disebabkan persepsi menunjukkan kinerja operasional dan
yang memburuk akibat krisis Eropa. Laju keuangan yang lebih baik dari tahun 2010.
inflasi sepanjang tahun terkendali di angka Secara keseluruhan, anak-anak usaha
telah memberikan kontribusi yang optimal
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

139
sehingga Perusahaan berhasil meraih Ketiga segmen usaha memberikan
pendapatan sebesar Rp6,626 triliun, atau kontribusi pendapatan yang bertumbuh
tumbuh 47,7% dibandingkan tahun 2010. secara signifikan dibandingkan pencapaian

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Perusahaan juga membukukan laba bersih pada tahun 2010. Dua diagram berikut
sebesar Rp415,7 miliar, meningkat 226% menggambarkan pertumbuhan masing-
dibandingkan tahun sebelumnya. masing segmen usaha dan komposisi
kontribusi tiap segmen bagi pendapatan
Pertumbuhan Usaha Perusahaan.
Perusahaan membagi segmentasi usaha
sebagai berikut:
1. Kontraktor tambang dan tambang
Pertumbuhan Usaha per Segmen
batubara.
Berdasarkan Pendapatan
2. Jasa: (miliar Rupiah)

a. Sewa mesin pembangkit listrik 2011


3.880,1

2010
b. Divisi Transport Equipment, Divisi
Site Service dan Divisi Re-pabrikasi
c. Logistik terintegrasi dan sewa
2.525,9
2.427,8

kapal
1.916,6

3. Pabrikasi.
220,2

142,0

Kontraktor Tambang Jasa Pabrikasi


dan Tambang
Batubara
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Kontribusi Pendapatan per Segmen Usaha

3%
12%

11%

Kontraktor Tambang dan Tambang Batubara


59%
Sewa Mesin Pembangkit Tenaga Listrik

140 Logistik Terintegrasi dan Sewa Kapal

Divisi Transport Equipment, Divisi Site


15% Service, Refabrikasi

Pabrikasi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Faktor-faktor yang Mempengaruhi PT Reswara Minergi Hartama (Reswara)


Kinerja Perusahaan juga meningkat seiring dengan ekspansi
Kinerja dan kondisi keuangan Perusahaan tambang batubara yang terus dilakukan.
sangat dipengaruhi oleh sejumlah faktor
penting baik internal maupun eksternal. Peningkatan volume produksi batubara
Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah: tergantung pada manajemen perencanaan
tambang dan manajemen logistik untuk
Kontraktor Tambang dan Tambang mengekstraksi batubara dan transportasi
Batubara dari daerah konsesi pertambangan ke
Penjualan dan pendapatan jasa lokasi loading tongkang di pelabuhan,
Perusahaan sebagian besar masih serta titik pengapalan batubara. Kegiatan
bergantung pada segmen usaha pertambangan batubara dapat terpengaruh
Kontraktor Pertambangan, yang meliputi oleh cuaca buruk selama musim hujan
aktivitas usaha pengambilan batubara yang mungkin terjadi pada berbagai
(coal getting) dan pengupasan tanah waktu. Oleh karenanya, volume produksi
(overburden removal) yang dijalankan oleh perlu ditingkatkan pada bulan kering untuk
PT Cipta Kridatama (CK). Pendapatan dari menumpuk persediaan batubara sehingga
bisnis tambang batubara yang dikelola dapat mengimbangi kekurangan volume
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

141
produksi selama musim hujan. Produksi pembangunan pembangkit tenaga
dan volume penjualan juga dipengaruhi listrik dan fasilitas industri baru, serta
oleh permintaan pasar, ketersediaan kapal perubahan perekonomian dunia. Di sisi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dan kapasitas serta kinerja kontraktor. lain, peningkatan harga batubara dunia
akan mendorong para produsen batubara
Fluktuasi Harga Batubara Dunia untuk meningkatkan kapasitas yang
Fluktuasi harga batubara dunia yang pada gilirannya akan mengakibatkan
bersifat sangat siklis dan dapat surplus pasokan batubara sehingga harga
berfluktuasi secara signifikan sangat terkoreksi dan menurunkan pendapatan
mempengaruhi pendapatan Perusahaan Perusahaan.
dari usaha pertambangan. Sebagai
produk komoditas, harga batubara dunia Beban Pokok Penjualan dan
dipengaruhi oleh dinamika pasokan dan Pendapatan Jasa
permintaan pasar ekspor batubara global Beban pokok penjualan dan pendapatan
serta permintaan domestik terutama jasa (BPP) merupakan faktor penting
untuk sektor pembangkit listrik. bagi tingkat profitabilitas Perusahaan.
BPP terdiri dari biaya pengupasan
Pasar sangat sensitif terhadap dinamika tanah, ekstraksi batubara, crushing,
yang terjadi pada usaha pertambangan, pengangkutan batubara, bahan peledak,
termasuk pembukaan dan penutupan bahan bakar, suku cadang, penyusutan
pertambangan baru, penemuan deposit peralatan, amortisasi biaya eksplorasi
baru, ekspansi kegiatan pertambangan, tangguhan, biaya pemeliharaan peralatan,
gangguan terhadap distribusi batubara, biaya sewa, biaya tenaga kerja langsung,
peningkatan permintaan dari konsumen fee subkontraktor dan biaya lain-lain.
akhir batubara karena adanya
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

BPP bisnis kontraktor tambang Strip ratio rata-rata Perusahaan


memberikan kontribusi paling besar berfluktuasi sejalan dengan peningkatan
terhadap BPP konsolidasi dan secara produksi dan diperkirakan akan meningkat
substansial terdiri atas biaya bahan bakar dalam jangka waktu dekat seiring dengan
dan pelumas serta tenaga kerja. Oleh upaya pengembangan wilayah baru untuk
karena itu, harga bahan bakar berpengaruh memperluas wilayah produksi batubara.
signifikan terhadap hasil operasional Jika strip ratio rata-rata meningkat di masa
Perusahaan. Kenaikan harga bahan bakar depan, Perusahaan akan menghadapi
akan menyebabkan peningkatan biaya tingginya beban produksi batubara
dalam bisnis kontraktor tambang dan terutama karena meningkatnya biaya
tambang batubara, dan juga biaya untuk kontraktor dan beban produksi dalam
bisnis lainnya, seperti jasa logistik dan operasi Perusahaan.
sewa kapal, serta meningkatkan biaya
transportasi batubara. Beban Kontraktor Tambang
Dalam bisnis jasa kontraktor tambang
BPP akan terus meningkat seiring dengan (CK), Perusahaan harus menyediakan
perluasan kegiatan operasional tambang peralatan, mesin, perlengkapan, dan
di Kalimantan Selatan dan Aceh, serta tenaga kerja serta plant dalam sejumlah
ekspansi bisnis lainnya termasuk produksi porsi tertentu yang disepakati bersama,
142 tenaga listrik independen dan logistik untuk dapat menambang di wilayah
batubara. pit yang ditargetkan. Oleh karenanya,
Perusahaan harus melakukan sejumlah
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

BPP akan terus bertumbuh seiring dengan belanja modal yang signifikan untuk
perluasan kegiatan operasional tambang melaksanakan kegiatan operasional
di Kalimantan Selatan dan Aceh, serta tersebut dan memprediksi kebutuhan
ekspansi bisnis lainnya termasuk produksi modal kerja untuk memperluas usaha jasa
tenaga listrik independen dan logistik kontraktor tambang.
batubara.
Fee yang diterima untuk jasa kontraktor
Strip Ratio Penambangan tambang berdasarkan strip ratio di wilayah
Beban produksi batubara dipengaruhi oleh pertambangan. Pendapatan dari proyek
strip ratio pada saat melakukan ekstraksi pertambangan meningkat sejalan dengan
batubara dari tambang. Strip ratio adalah meningkatnya strip ratio pada wilayah
banyaknya volume kubik meter kupasan pertambangan tersebut. Pendapatan yang
tanah (batu dan tanah) yang harus berasal dari bisnis kontraktor tambang
dipindahkan untuk memperoleh satu ton akan terus berfluktuasi disebabkan oleh
batubara. Semakin tinggi strip ratio berarti strip ratio di wilayah pertambangan para
semakin tinggi volume tanah yang harus pemegang konsesi di luar grup yang
dikupas untuk memperoleh batubara, yang menjadi pelanggan CK.
pada akhirnya mengakibatkan semakin
meningkatnya beban produksi. Pada saat Pembayaran Royalti kepada
Perusahaan menambang di wilayah baru, Pemerintah Indonesia
strip ratio akan berbeda-beda tergantung Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun
karakteristik geologi dari batubara yang 2003 yaitu Tarif Atas Jenis Penerimaan
akan ditambang. Negara Bukan Pajak yang Berlaku
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

di Departemen ESDM (PP 45/2003) Armada dan Tingkat Utilisasi


mewajibkan pembayaran royalti sebesar Mayoritas pendapatan dari bisnis
5% dari pendapatan yang berasal dari kontraktor tambang (CK) dan sewa mesin
penjualan batubara. Selain itu, terdapat pembangkit listrik yang dikelola oleh
kewajiban kontribusi untuk pembangunan PT Sumberdaya Sewatama (Sewatama),
daerah setempat yang besarnya pada berasal dari utilisasi (pemanfaatan)
kisaran 2% dari penjualan batubara. unit mesin dan peralatan yang dikelola
dan dioperasikan, jumlah hari atau jam
Dalam laporan keuangan konsolidasi, lamanya unit beroperasi dalam suatu
pembayaran yang dilakukan kepada periode tertentu (tingkat utilisasi) dan tarif
Kementerian ESDM dicatat dalam beban yang dikenakan atas jasa yang diberikan
pokok penjualan sebagai pembayaran tersebut (tarif harian). Ketika kontrak
royalti kepada Pemerintah. telah berakhir atau tidak diperbarui, maka
Perusahaan akan mengalami tingkat
Kebijakan Pemerintah dan Perubahan utilisasi yang rendah.
Regulasi
Berdasarkan peraturan Menteri Energi dan Perjanjian bisnis kontraktor tambang
Sumber Daya Mineral Nomor 17 Tahun umumnya bersifat jangka panjang,
2010 tentang Tata Cara Penetapan Harga dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun
Patokan Penjualan Mineral dan Batubara, hingga seumur tambang. Sedangkan 143
harga patokan batubara ditentukan setiap kontrak sewa mesin pembangkit listrik
bulan oleh Direktur Jenderal Mineral umumnya berjangka waktu enam bulan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dan Batubara berdasarkan formula yang sampai satu tahun, termasuk opsi untuk
mengacu pada rata-rata indeks harga perpanjangan kontrak. Kontrak jasa yang
batubara sesuai dengan mekanisme berkaitan dengan jasa divisi Transport
pasar dan/atau sesuai dengan harga yang Equipment, Site Service, Re-pabrikasi dan
berlaku umum di pasar internasional. Fabrikasi serta jasa logistik dan sewa kapal
Peraturan tersebut juga menyatakan umumnya memiliki jangka waktu yang
bahwa pemegang IUP Operasional lebih pendek.
Produksi harus menjual batubara yang
diproduksi dengan mengacu pada harga Kontrak Perusahaan dengan PLN
patokan baik untuk penjualan ekspor memberikan porsi pendapatan yang
maupun domestik. signifikan.

Kebijakan Pemerintah Indonesia terkait Ekspansi Bisnis dan Akuisisi


industri pertambangan batubara pada Perusahaan dan anak usaha telah
umumnya berorientasi pasar. Meskipun mengakuisisi sejumlah entitas bisnis
demikian, Pemerintah Indonesia dari termasuk perusahaan pemilik konsesi
waktu ke waktu dapat menetapkan batubara dan perusahaan pembangkit
kebijakan atau peraturan hukum baru listrik independen. Perusahaan akan terus
yang mempengaruhi usaha Perusahaan mempertimbangkan dan menilai setiap
di bidang kontraktor tambang dan kesempatan untuk melakukan kegiatan
tambang batubara. ekspansi dan akuisisi.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Hubungan Perusahaan dengan PLN Pada umumnya Perusahaan menerima


Karena sebagian besar pendapatan pembayaran tagihan secara penuh dari
Perusahaan berasal dari pembayaran PLN PLN yang dicatat sebagai pendapatan
untuk jasa sewa mesin pembangkit listrik, dan membayar kepada PLN sejumlah
maka setiap peristiwa yang berdampak denda ekonomi yang diberlakukan, yang
negatif terhadap hasil kegiatan operasional dicatat sebagai beban pokok penjualan dan
dan kondisi keuangan PLN juga dapat pendapatan jasa dari segmen usaha Sewa
mempengaruhi Perusahaan. Beberapa hal Mesin Pembangkit Listrik.
yang dapat mempengaruhi kondisi keuangan
PLN antara lain, kebijakan pemerintah kepada Subkontraktor Pihak Ketiga, Pemasok
PLN, dan juga pengembangan dan perubahan Utama dan Beban-Beban Lainnya
peraturan yang sedang direncanakan atau Perusahaan memanfaatkan jasa subkontraktor
diajukan sehubungan dengan PLN dan untuk membantu penyelesaian berbagai
industri listrik di Indonesia. kontrak, khususnya untuk kegiatan
operasional bisnis kontraktor tambang.
Pembayaran Denda Berdasarkan Penggunaan mitra kerja dapat mengurangi
Kontrak Sewa Mesin Pembangkit belanja modal dan kebutuhan modal kerja.
Tenaga Listrik Estimasi biaya untuk subkontraktor pihak
Perusahaan memiliki kontrak sewa mesin ketiga diakumulasikan ke dalam estimasi
144 pembangkit listrik dengan PLN maupun seluruh biaya dalam proyek kontraktor
pelanggan lainnya, dimana Perusahaan tambang dalam penawaran kontrak. Kenaikan
menyediakan generator dengan total biaya subkontraktor karena kenaikan biaya
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

kapasitas terpasang sebesar 934 MW, bahan bakar, material dan biaya tenaga kerja,
pada faktor kapasitas berkisar antara 70- akan menyebabkan biaya kontrak yang lebih
75% tersebar di seluruh wilayah Indonesia. besar.
Kontrak sewa mesin pembangkit tenaga listrik
dengan PLN, pada dasarnya berisi ketentuan- Ketentuan dalam Kontrak
ketentuan yang menjamin hasil kinerja Kontrak-kontrak Perusahaan secara garis
(performance output guarantee provisions) besar dapat dikategorikan sebagai kontrak
yang telah disepakati untuk menyediakan dengan harga tetap dan kontrak dengan
daya listrik dengan prosentase yang waktu dan materi yang dapat ditagih.
disepakati dalam periode tertentu.
Kontrak dengan harga tetap menyebutkan
Berdasarkan kontrak Perusahaan dengan nilai kontrak tertentu yang mencakup
PLN maupun pelanggan lainnya, umumnya seluruh biaya termasuk marjin keuntungan
Perusahaan akan dikenakan sanksi apabila: untuk lingkup kerja yang dilakukan oleh
(1) Generator listrik Perusahaan kontraktor. Kontrak dengan harga tetap
mengkonsumsi bahan bakar dalam jumlah umumnya memiliki risiko yang lebih tinggi
yang melebihi batas konsumsi bahan karena kontrak ini mengharuskan Perusahaan
bakar yang telah disepakati; memperkirakan sejak awal banyaknya
(2) Terdapat penundaan dalam menghasilkan pekerjaan yang dilakukan dan biaya yang
daya dari generator listrik Perusahaan, dan diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
(3) Perusahaan tidak mampu memenuhi tersebut. Perusahaan menghadapi beberapa
kinerja output yang telah disepakati. risiko dari mulai pelaksanaan kontrak sampai
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

dengan kontrak tersebut diselesaikan, Industri Batubara, Migas dan Utilitas di


diantaranya risiko biaya kelebihan produksi, Indonesia
inflasi biaya operasional, dan fluktuasi Berdasarkan International Energy Outlook
harga komoditas, perubahan harga dasar, yang diterbitkan oleh International Energy
keberadaan tenaga kerja, produktivitas, Agency pada bulan April 2011, konsumsi
pemasok serta kinerja subkontraktor. energi dunia pada tahun 2009 hingga 2035
Meskipun demikian, kontrak ini berpotensi diperkirakan meningkat mendekati 50%.
memberikan keuntungan yang lebih besar, Indonesia juga diharapkan mengalami
karena pelanggan membayar premi untuk pertumbuhan yang kuat dalam konsumsi
meminimalisasi risiko. Profitabilitas dari energi. Pertumbuhan konsumsi energi
kontrak harga tetap didorong oleh tingkat berdampak pada tumbuhnya industri di sektor
efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan energi di Indonesia. Anak-anak perusahaan
sesuai jadwal dan mengendalikan biaya menghasilkan pendapatan yang substansial
kontrak. Kontrak perjanjian sewa mesin dari penjualan dan jasa untuk pelanggan yang
pembangkit tenaga listrik menggunakan beroperasi di sektor batubara, migas dan
sistem kontrak dengan harga tetap. utilitas industri.

Kontrak dengan waktu dan materi yang dapat Dampak dari pergerakan nilai tukar
ditagih adalah kontrak dimana harganya Rupiah terhadap Dollar AS
didasarkan pada biaya aktual yang timbul Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan 145
dari waktu dan material yang digunakan berdenominasi Rupiah sedangkan pendapatan
atau atas berbagai variabel pekerjaan yang Perusahaan sekitar 24% berdenominasi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dinilai dengan satuan tarif yang ditetapkan, Rupiah dan 76% pendapatan berdenominasi
termasuk berdasarkan jam kerja. Keuntungan Dollar Amerika Serikat (AS). Prosentase
kontrak diperoleh dari prosentase tertentu biaya kontrak Perusahaan dan pengeluaran
dari biaya yang timbul. Kontrak dengan waktu operasional yang berdenominasi Rupiah
dan materi yang dapat ditagih berisiko lebih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang
rendah dibandingkan kontrak harga tetap berdenominasi Dollar AS. Penguatan Rupiah
karena pelanggan yang menghadapi risiko dapat meningkatkan beban kontrak dan
fluktuasi biaya. Perjanjian kontraktor tambang pengeluaran operasional yang berdenominasi
pada umumnya adalah kontrak dengan waktu atau terikat dalam nilai Rupiah, termasuk
dan materi yang dapat ditagih. Pendapatan pengadaan material dan peralatan lainnya
dari kontrak dengan waktu dan materi yang serta pembelian mesin yang berdenominasi
dapat ditagih relatif lebih stabil dibandingkan dalam Rupiah atau ditranslasikan ke dalam
pendapatan dari kontrak harga tetap Rupiah berdasarkan kurs pada tanggal
karena dapat melakukan penagihan kepada pembelian. Sebaliknya, melemahnya Dollar
pelanggan secara rutin, serta pelanggan AS dapat berdampak pada hasil kegiatan
diperkenankan untuk menyesuaikan operasional Perusahaan dengan menurunnya
perhitungan yang timbul akibat fluktuasi harga nilai relatif pendapatan dari kontrak yang
bahan bakar, material, suku cadang, dan berdenominasi atau terikat dalam nilai Dollar
tenaga kerja. AS terhadap beban yang berdenominasi
Rupiah.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Laporan Laba Rugi 68,8% dari tahun sebelumnya. Sedangkan


pendapatan dari usaha penyewaan
Penjualan dan Pendapatan Jasa kapal meningkat karena adanya kontrak
Penjualan dan pendapatan jasa konsolidasi penyewaan kapal oleh Talisman Energy
Perusahaan pada tahun 2011 meningkat mulai akhir Februari 2012.
sebesar 47,7% menjadi Rp6,626 triliun dari
penjualan dan pendapatan jasa konsolidasi • Kenaikan pendapatan jasa dari sektor
tahun 2010 sebesar Rp4,486 triliun, yang usaha Sewa Mesin Pembangkit Listrik
terutama disebabkan oleh: sebesar 25,6% atau mencapai Rp989,935
• Kenaikan pendapatan jasa kontraktor miliar dari sebesar Rp788,375 miliar
pertambangan sebesar 45,6% menjadi pada tahun 2010. Kenaikan pendapatan
Rp2,961 triliun dari Rp2,034 triliun tersebut terutama dikarenakan tambahan
pada tahun 2010, karena adanya proyek baru selama tahun 2011 antara
peningkatan aktivitas over burden dan lain Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
coal getting seiring dengan perluasan area (PLTD) Teluk Lembu 40 MW, Maburai
pertambangan dari pelanggan CK. & Rantau 40 MW, Tarahan 50 MW dan
Tegineneng 20 MW.
• Kenaikan penjualan dari sektor
pertambangan batubara sebesar 232% Komposisi pendapatan dari sektor Sewa
146 menjadi Rp918,6 miliar dari Rp393,6 Mesin Pembangkit Listrik terdiri dari
miliar pada tahun 2010 terutama pendapatan Divisi Temporary Power
dikarenakan peningkatan kapasitas sebesar 94,5%, pendapatan dari Divisi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

produksi dan adanya kenaikan harga jual Pillar sebesar 4,5% dan pendapatan dari
batubara. Penjualan batubara mayoritas Divisi O&M sebesar 0,5%.
disumbangkan oleh TIA.
• Kenaikan penjualan dari segmen
• Kenaikan pendapatan jasa dari sektor Pabrikasi sebesar 55,1% atau mencapai
Logistik Terintegrasi dan sewa kapal Rp220,206 miliar pada tahun 2011 dari
sebesar 62,5% menjadi Rp750,25 miliar tahun sebelumnya sebesar Rp141,951
dari Rp461,617 miliar pada tahun 2010. miliar. Kenaikan pendapatan juga berasal
Kontribusi kenaikan pendapatan terbesar dari kontribusi segmen Divisi Transport
berasal dari Divisi Project Logistic yang Equipment, Site Service dan Re-pabrikasi
naik sebesar Rp156,6 miliar atau naik 93% yang naik 17,9% atau Rp785,752
dari tahun sebelumnya karena peningkatan miliar dari tahun sebelumnya sebesar
kuantitas barang yang diangkut sebesar Rp666,639 miliar.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Untuk periode dua belas bulan yang berakhir


Pendapatan per pada tanggal 31 Desember
Segmen 2011 (audited) 2010 (audited) Pertumbuhan
Rp miliar % Rp miliar % Rp miliar %
Kontraktor 3.880 58,6% 2.428 54,1% 1.452 59,8%
Tambang dan
Tambang Batubara
Jasa
Sewa Mesin 990 14,9% 788 17,6% 202 25,6%
Pembangkit
Tenaga Listrik
Integrated 750 11,3% 461 10,3% 289 62,6%
Logistik
dan sewa kapal
Divisi Transport 786 11,9% 667 14,9% 119 17,9%
Equipment,Divisi
Site Service dan
Divisi Repabrikasi
Pabrikasi 220 3,3% 142 3,2% 78 55%
TOTAL 6.626 100% 4.486 100% 2.140 47,7% 147

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan dan Sewa Kapal juga meningkat 67,9% atau
Jasa mencapai Rp694,97 miliar dari Rp413,85
Beban pokok penjualan dan pendapatan jasa miliar pada tahun 2010. Peningkatan biaya di
meningkat 39% atau mencapai Rp5.244,56 sektor ini terutama berasal dari peningkatan
miliar dari Rp3.773,4 miliar pada tahun biaya Freight (angkutan) dan biaya sewa
2010. Peningkatan biaya tersebut sebagian kapal seiring dengan peningkatan aktivitas
besar berasal dari biaya segmen usaha bisnis Perusahaan.
Pertambangan dan Kontraktor Pertambangan
yang meningkat 49,6% atau mencapai Beban pokok penjualan dan pendapatan
Rp3.210,5 miliar dari Rp2.146,1 miliar pada jasa dari segmen usaha Pabrikasi juga
tahun 2010 yang meliputi mining cost, meningkat 75% atau mencapai Rp208,5
biaya depresiasi, biaya fuel & lubricant, miliar dari Rp119,1 miliar pada tahun 2010.
biaya subkontraktor, biaya peralatan & suku Peningkatan biaya tersebut terutama berasal
cadang dan lainnya sebagai dampak dari dari peningkatan pemakaian bahan mentah
peningkatan volume produksi batubara dan (raw material) dan biaya subkontraktor seiring
aktivitas overburden. dengan peningkatan produksi Perusahaan
dan juga efek dari produk dimana banyak
Beban pokok penjualan dan pendapatan pekerjaan di divisi Pabrikasi yang memerlukan
jasa dari sektor usaha Logistik Terintegrasi pemakaian material yang lebih banyak.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Beban Pokok Untuk periode dua belas bulan yang berakhir


Penjualan dan pada tanggal 31 Desember
Pendapatan 2011 (audited) 2010 (audited) Pertumbuhan
Jasa Per Segmen
% % %
Usaha Rp miliar Penjualan
Rp miliar Penjualan
Rp miliar Penjualan
Kontraktor 3.210 61,2% 2.146 56,9% 1.064 49,6%
Tambang dan
Tambang Batubara
Jasa
Sewa Mesin 565 10,8% 570 15,1% (5) -0,8%
Pembangkit
Tenaga Listrik
Integrated 695 13,3% 414 11,0% 281 67,9%
Logistik
dan sewa kapal
Divisi Transport 565 10,8% 524 13,9% 41 7,8%
Equipment,Divisi
Site Service
dan Divisi
Repabrikasi
148
Pabrikasi 208 4,0% 119 3,2% 89 75,0%
TOTAL 5.245 79,1% 3.773 84,1% 1.471 39,0%
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Laba Kotor dan Margin Laba Kotor Peningkatan Laba Kotor juga berasal
Perusahaan membukukan Laba Kotor dari kontribusi segmen usaha Sewa
sebesar Rp1,382 triliun atau naik 93,8% Mesin Pembangkit Listrik yang berhasil
dibandingkan Rp713 miliar pada tahun membukukan Laba Kotor sebesar
2010. Peningkatan tersebut terutama Rp424,4 miliar atau meningkat 94,6%
berasal dari peningkatan Laba Kotor dibandingkan Rp218,1 miliar pada
segmen usaha Kontraktor Pertambangan tahun 2010. Peningkatan Laba Kotor
dan Tambang Batubara yang membukukan tersebut sebagian besar berasal dari
Laba Kotor sebesar Rp669,6 miliar atau keberhasilan Perusahaan mengurangi
meningkat 137,6% dibandingkan dengan biaya pemeliharaan dan perawatan
Laba Kotor tahun 2010 sebesar Rp281,8 (repair & maintenance) dengan program
miliar. Peningkatan Laba Kotor terutama pemeliharaan dan perawatan yang lebih
berasal dari peningkatan volume penjualan terjadwal dengan baik, juga efisiensi dari
batubara dari 1.178.776 ton pada tahun biaya consumables dengan pemakaian
2010 menjadi 2.163.021 ton pada tahun material minyak pelumas lokal (Pertamina)
2011. Kenaikan dalam Laba Kotor juga dengan harga yang lebih kompetitif.
merupakan dampak dari adanya kenaikan Efisiensi produksi yang meningkat
harga jual rata-rata batubara menjadi berdampak pada turunnya biaya penalty
sebesar USD47,1 per ton pada tahun 2011 yang harus dibayar ke PLN.
dari rata-rata sebesar USD39,5 per ton
pada tahun 2010.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Kenaikan dalam Laba Kotor tersebut Secara keseluruhan, Marjin Laba Kotor
sedikit terkoreksi dengan adanya (GPM) tahun 2011 sebesar 20,9% atau
penurunan dalam Laba Kotor segmen meningkat dibandingkan 15,9% pada
usaha Pabrikasi dimana terjadi penurunan tahun 2010. Peningkatan GPM tersebut
sebesar Rp11 miliar pada tahun 2011 terutama berasal dari GPM segmen
karena pemakaian material yang usaha Sewa Mesin Pembangkit Listrik
lebih tinggi dari tahun sebelumnya dan segmen usaha Pertambangan dan
(produk mixed). Kontraktor Pertambangan. Kenaikan marjin
tersebut selain berasal dari kontribusi
kenaikan penjualan, juga hasil dari proses
produksi yang lebih efisien.

Untuk periode dua belas bulan yang berakhir


Laba Kotor dan pada tanggal 31 Desember
Margin Laba Kotor
2011 (audited) 2010 (audited) Pertumbuhan
Per Segmen Usaha
Rp miliar % Margin Rp miliar % Margin Rp miliar % Margin
Kontraktor 669,6 17,3% 281,8 11,6% 387,8 137,6%
Tambang dan
Tambang Batubara
149
Jasa
Sewa Mesin 424,4 42,9% 218,1 27,7% 206,3 94,6%
Pembangkit

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tenaga Listrik
Integrated 55,3 7,4% 47,8 10,3% 7,5 15,7%
Logistik
dan sewa kapal
Divisi Transport 220,7 28,1% 142,5 21,4% 78,2 54,8%
Equipment, Divisi
Site Service
dan Divisi
Repabrikasi
Pabrikasi 11,7 5,3% 22,8 16,1% (11,1) -48,6%
TOTAL 1.381,7 20,9% 713,0 15,9% 668,7 93,8%
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Beban Penjualan, Umum dan 78,4% atau Rp21 miliar terutama


Administrasi terkait dengan bertambahnya ruangan
Total beban penjualan, umum dan kantor yang disewa Perusahaan dari
administrasi naik 55,1% atau mencapai PT Triyasa Propertindo sejalan dengan
Rp718,95 miliar dibandingkan Rp463,6 bertambahnya anak Perusahaan
miliar pada tahun 2010 terutama dan juga perluasan kantor untuk
berasal dari: mendukung perkembangan bisnis
Perusahaan.
• Gaji dan kesejahteraan karyawan yang
meningkat 53% menjadi Rp337,2 • Biaya perjalanan dinas tahun 2011
miliar atau naik Rp116,5 miliar dari meningkat 78% atau naik Rp14,5
tahun 2010 yang sebesar Rp220,8 miliar untuk kepentingan perjalanan
miliar karena hal-hal berikut: (1) dinas domestik dan luar negeri terkait
Peningkatan jumlah karyawan pada dengan bisnis Perusahaan.
tahun 2011, dimana karyawan tetap
bertambah menjadi 4.752 orang dari • Biaya lain-lain meliputi biaya depresiasi
tahun 2010 yang sejumlah 4.067 dan amortisasi, biaya pemeliharaan
orang, (2) Adanya tambahan bonus kantor, biaya kantor, biaya komunikasi,
karyawan berupa saham (MESA) biaya asuransi, biaya bank (bank
150 terkait IPO, (3) Kenaikan gaji regular charges) dan lain-lain. Kenaikan dalam
tahunan karena inflasi (4) Kenaikan gaji biaya tersebut terkait erat dengan
karena faktor promosi karyawan. penambahan jumlah karyawan,
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

peningkatan bisnis Perusahaan dan


• Biaya Penjualan meningkat 83,7% penambahan kapasitas ruang kantor.
atau naik Rp41 miliar sebagian besar
berasal dari kenaikan biaya pengapalan Pendapatan Operasi Lainnya, Biaya
dari segmen usaha Tambang Batubara Operasi Lainnya dan Laba (Rugi)
sejalan dengan peningkatan omzet Selisih Kurs
Perusahaan. Pendapatan operasi lainnya merupakan
pendapatan yang diperoleh Perusahaan
• Jasa profesional meningkat 233% di luar pendapatan bisnis utamanya.
atau naik Rp50,5 miliar meliputi biaya Sebagian besar pendapatan operasi
konsultan untuk berbagai proyek lainnya berasal dari keuntungan atas
perbaikan (improvement project) di penjualan aktiva tetap bekas, penjualan
bidang ICT, akuntansi dan manajemen, material scrap dan pendapatan dari pihak
biaya konsultan pajak dan biaya pengguna jalan milik Perusahaan di lokasi
konsultan hukum untuk segmen tambang yang dialokasikan untuk biaya
usaha Kontraktor Pertambangan dan pemeliharaan rutin jalan. Pendapatan
Tambang Batubara. operasi lainnya naik 193,3% menjadi
Rp70,9 miliar dari Rp24,2 miliar pada
• Biaya sewa dalam beban penjualan, tahun 2010.
administrasi dan umum meliputi biaya
sewa gedung untuk kantor dan biaya Biaya operasi lainnya sebagian besar
sewa kendaraan dinas. Kenaikan dalam merupakan biaya pajak yang dibayarkan
biaya sewa pada tahun 2011 mencapai oleh Perusahaan terkait dengan
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

pemberian bonus saham bagi karyawan Pendapatan Keuangan yang merupakan


dan biaya pajak yang timbul terkait dengan pendapatan bunga atas deposito
terbitnya SKP (Surat Ketetapan Pajak) atas Perusahaan naik 5,7% dari Rp22,5 miliar
pemeriksaan yang dilakukan oleh Kantor pada tahun 2010 menjadi 23,7 miliar.
Pajak. Biaya operasi lainnya naik 480,8% Kisaran bunga deposito pada tahun 2011
menjadi Rp13,5 miliar dari Rp2,3 miliar sekitar 4%-8,5% untuk IDR dan antara
pada tahun 2010. 0,3%-3,1% untuk USD.

Perusahaan menanggung rugi selisih kurs Biaya Keuangan berupa biaya bunga tahun
yang cukup besar terutama terkait dengan 2011 mencapai Rp215,62 miliar atau
kewajiban moneter - bersih Perusahaan meningkat sebesar 113,9% dibandingkan
dalam USD yang meningkat drastis dengan biaya bunga tahun 2010 sebesar
menjadi sebesar USD303.246.714 dari Rp100,8 miliar karena adanya peningkatan
tahun 2010 sebesar USD2.749.893. Kurs dalam hutang bank ke Bank Mandiri,
tahun 2011 ditutup dengan angka Rp9.068 DBS dan ANZ baik untuk kepentingan
per 1 USD atau melemah dibandingkan modal kerja maupun investasi terutama di
kurs tutup buku tahun 2010 yang sebesar segmen usaha Kontraktor Pertambangan,
Rp8.991 per USD. Laba (rugi) selisih Sewa Pembangkit Listrik, Kontraktor
kurs naik 244,1% dari Rp44,5 miliar pada Engineering dan Pertambangan Batubara.
tahun 2010 menjadi Rp(64,1) miliar pada 151
tahun 2011. Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Perusahaan membukukan Laba Usaha

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Laba Usaha Sebelum Pajak Penghasilan sebesar
Laba Usaha konsolidasi tahun 2011 Rp464,4 miliar atau meningkat 95,6% dari
tercatat Rp656,02 miliar atau meningkat Rp237,4 miliar pada tahun 2010. Laba
107,8% dari Rp315,8 miliar pada tahun sebelum pajak penghasilan meningkat
2010. Kenaikan Laba Usaha terutama cukup signifikan terutama karena
berasal dari kontribusi kenaikan penjualan pencapaian Laba Kotor Perusahaan yang
dan pendapatan jasa Perusahaan sehingga juga meningkat sebesar Rp668,7 miliar
margin Laba Kotor Perusahaan juga atau naik 93,8% dibandingkan tahun 2010.
meningkat.
Beban Pajak Penghasilan
Laba Bersih Asosiasi, Pendapatan Beban Pajak Penghasilan yang terdiri
Keuangan dan Beban Keuangan dari pajak kini dan pajak tangguhan turun
Bagian atas laba netto asosiasi yang 28,5% dari Rp66,2 miliar pada tahun 2010
besarnya Rp0,3 miliar merupakan bagian menjadi Rp51,5 miliar pada tahun 2011.
perusahaan atas Laba Bersih perusahaan
asosiasi (PT Meppogen). Sejak bulan Pajak Penghasilan Kini (current income
Desember 2011 kepemilikan saham tax) tahun 2011 sebesar Rp39,4 miliar
Perusahaan di PT Meppogen terdilusi atau turun 36% dibandingkan Rp61,5
menjadi sebesar 12% karena adanya miliar pada tahun 2010. Penurunan Pajak
konversi hutang pemegang saham (PT Penghasilan Kini terutama dikarenakan
Widjaja Tunggal Sejahtera) menjadi modal adanya kenaikan dalam koreksi fiskal
sebesar USD10 juta. negatif di segmen usaha Sewa Mesin
Pembangkit Listrik karena besarnya
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

nilai perbedaan sementara (temporary Neraca


differences) yang dikoreksi pada tahun
2011 dimana secara pembukuan akuntansi TOTAL ASET
diakui sebagai laba karena menurunkan Saldo Aset Konsolidasi Perusahaan
biaya tetapi secara pajak dikoreksi negatif. meningkat sebesar 102% atau menjadi
Penurunan pajak penghasilan kini juga Rp9.883 miliar pada tahun 2011
dikarenakan pada tahun 2010 secara fiskal dibandingkan tahun 2010 sebesar Rp4.890
Perusahaan mengakui adanya keuntungan miliar. Peningkatan total aset terutama
dari penjualan saham anak perusahaan berasal dari kenaikan Kas dan Setara
sebesar Rp40,7 miliar. Kas yang meningkat sebesar Rp1.235,6
miliar, kenaikan Piutang Usaha sebesar
Pajak tangguhan tahun 2011 sebesar Rp420,4 miliar, peningkatan Aset Tetap
Rp12,14 miliar atau meningkat 162% sebesar Rp1.889,7 miliar, peningkatan nilai
dari pajak tangguhan tahun 2010 Persediaan sebesar Rp114,3 miliar, dan
karena meningkatnya jumlah perbedaan adanya goodwill sebesar Rp593,9 miliar.
sementara (temporary differences) yang
menyebabkan kenaikan dalam koreksi ASET LANCAR
fiskal negatif.
1. Kas dan Setara Kas
152 Total Laba Komprehensif Tahun Total Kas dan Setara Kas konsolidasi
Berjalan sebesar Rp1.668,67 miliar atau
Total Laba komprehensif konsolidasi meningkat 385% dibandingkan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Perusahaan tahun 2011 sebesar dengan kas dan setara kas tahun 2010.
Rp415,7 miliar atau meningkat 226% Peningkatan dalam kas dan setara
dari total laba komprehensif tahun 2010 kas terutama berasal dari kontribusi
sebesar Rp127,3 miliar. Kenaikan laba kas dari aktivitas pendanaan sebesar
komprehensif tersebut dikarenakan Rp3.510,5 miliar atau meningkat
Perusahaan berhasil meningkatkan signifikan dibandingkan dengan
penjualan sebesar 47,7% dari tahun saldo tahun 2010 sebesar Rp197,25
sebelumnya, dan juga berhasil miliar. Kenaikan kas dari aktivitas
meningkatkan efisiensi proses produksi. pendanaan tersebut terutama berasal
dari pinjaman bank sebesar Rp3.339,8
miliar pada tahun 2011 untuk
kepentingan modal kerja, investasi
maupun pembiayaan kembali.
Sedangkan total hutang bank pada
tahun 2010 sebesar Rp1.636 miliar.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Kas dari Aktivitas Operasi turun usaha merupakan akibat langsung dari
menjadi Rp148,1 miliar dari Rp612,5 kenaikan penjualan dan pendapatan
miliar pada tahun 2010 karena jasa Perusahaan sebesar 47,7%
kenaikan dalam pembayaran kepada pada tahun 2011. Kolektibilitas
pemasok, pembayaran bunga dan piutang usaha tahun 2011 rata-rata
pembayaran pajak penghasilan. selama 76 hari atau lebih cepat 3 hari
dibandingkan dengan kolektibilitas
Saldo Kas dari Aktivitas Investasi piutang rata-rata tahun 2010 sebesar
juga mengalami penurunan menjadi 79 hari.
minus Rp2.425,4 miliar dari semula
minus Rp983,4 miliar pada tahun 4. Piutang Lain-lain
2010 dikarenakan kenaikan yang Piutang Lain-lain sebesar Rp162
sangat signifikan untuk pembayaran miliar merupakan piutang pihak ketiga
pembelian aset tetap dan akusisi anak terutama berasal dari segmen usaha
Perusahaan Sewa Mesin Pembangkit Listrik
yang merupakan piutang kepada
2. Kas dan Setara Kas yang dibatasi PT Energi Alam Raya untuk proyek
Penggunaannya Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG)
Kas dan Setara Kas yang dibatasi Payo Selincah 100 MW dan piutang
Penggunaannya sebagian besar kepada PT Sinergi Pancawahana atas 153
merupakan deposito yang dibatasi uang muka pembelian saham dimana
penggunaannya oleh Bank DBS terkait Perusahaan membatalkan rencana

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dengan perjanjian pinjaman gabungan pembelian saham tersebut.
Perusahaan untuk segmen usaha
Sewa Mesin Pembangkit Listrik dan 5. Jasa Penambangan Dalam Proses
PT Eramas Persada dengan PT Bank Jasa Penambangan Dalam Proses
DBS. Pada tahun 2011 nilainya naik merupakan akun yang terdiri
2347% menjadi Rp187 miliar dari dari biaya pengupasan tambang,
Rp8 miliar pada tahun 2010. biaya penambangan batubara dan
pengangkutan batubara dalam
3. Piutang Usaha penyediaan jasa pertambangan
Piutang Usaha konsolidasi Perusahaan kepada PT Arutmin Indonesia yang
tahun 2011 meningkat sebesar 43% masih dalam pelaksanaan dan akan
menjadi Rp1.406 miliar dibandingkan ditagihkan seluruhnya pada saat
Rp985 miliar pada tahun sebelumnya. batubara tiba di pelabuhan. Pada
Piutang usaha terdiri dari piutang tahun 2011 nilainya adalah Rp174
pihak ketiga sebesar Rp1.219 miliar, miliar, turun 22% dari tahun 2010
naik 33% dibandingkan Rp918 miliar sebesar Rp224 miliar. Penurunan
pada tahun 2010, dan piutang pihak dalam akun Jasa Penambangan Dalam
yang berelasi sebesar Rp186 miliar, Proses tersebut karena sebagian
naik 178% dari Rp67 miliar pada biaya tersebut sudah dibayarkan oleh
tahun 2010. Peningkatan piutang PT Arutmin Indonesia.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

6. Persediaan 10. Aset Lancar Lainnya


Persediaan Perusahaan naik sebesar Aset Lancar Lainnya turun 64% dari
38% menjadi Rp416 miliar dari Rp67 miliar pada tahun 2010 menjadi
tahun sebelumnya sebesar Rp301 Rp24 miliar. Penurunan aset lancar
miliar. Kenaikan Persediaan terutama lainnya terutama karena adanya
disebabkan kenaikan persediaan reklasifikasi akun untuk tagihan atas
batubara karena peningkatan usaha pembatalan uang muka pembelian
Perusahaan dan juga kenaikan dalam saham PT Kwartadaya Dirganusa
bahan baku untuk segmen Pabrikasi. menjadi piutang lain-lain.
Kenaikan nilai Persediaan tersebut
tidak berpengaruh terhadap level ASET TIDAK LANCAR
Persediaan dimana tahun 2011 dan
2010 masih berkisar di 30 hari. 1. Aset Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan adalah jumlah
7. Uang Muka pajak penghasilan terpulihkan
Kenaikan Uang Muka pada tahun pada periode mendatang sebagai
2011 sebesar Rp73 miliar terutama akibat adanya perbedaan temporer
terkait dengan pembayaran uang yang dapat dikurangkan dan sisa
muka pembelian untuk segmen kompensasi kerugian. Nilainya pada
154 usaha Pabrikasi dan Kontraktor tahun 2011 adalah Rp156 miliar, naik
Pertambangan karena peningkatan 16% dari Rp134 miliar pada tahun
usaha Perusahaan. 2011. Kenaikan Aset Pajak Tangguhan
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

pada tahun 2011 terutama berasal dari


8. Beban Dibayar di Muka kenaikan dalam perbedaan sementara
Beban Dibayar di Muka naik 127% dari (temporer) yang dapat dikurangkan
Rp12 miliar pada tahun 2010 menjadi dimasa depan.
Rp26 miliar. Kenaikan Beban Dibayar
di Muka terutama untuk pembayaran 2. Aset Tetap
di muka atas biaya asuransi dan biaya Aset Tetap Bersih Perusahaan tahun
sewa kantor. 2011 sebesar Rp4.007,3 miliar atau
naik 90% dari aset tetap bersih
9. Pajak Dibayar di Muka tahun 2010 sebesar Rp2.107,6
Pajak Dibayar di Muka tahun 2011 miliar. Peningkatan Aset Tetap
meningkat 108% dari Rp62 miliar Bersih tersebut terjadi di hampir
pada tahun 2010 menjadi Rp129 semua segmen usaha Perusahaan
miliar, terutama karena kenaikan terkait dengan pertumbuhan bisnis
Pajak Pertambahan Nilai di segmen Perusahaan.
usaha Kontraktor Pertambangan
dan Sewa Mesin Pembangkit Listrik
seiring dengan pertumbuhan usaha
Perusahaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Total pengeluaran modal selama tahun 4. Biaya Eksplorasi dan


2011 sebesar Rp2.489,9 miliar yang Pengembangan Tambang yang
dipergunakan untuk: Ditangguhkan
a. Pembelian mesin dan peralatan Biaya Eksplorasi dan Pengembangan
sebesar Rp1.509 miliar Tambang yang Ditangguhkan
b. Pembelian bangunan dan prasarana naik 107% menjadi Rp145 miliar
Rp63,9 miliar dari Rp70 miliar pada tahun 2010
c. Pembelian tanah sebesar dikarenakan adanya kenaikan dalam
Rp62,8 miliar biaya eksplorasi dan pengembangan
d. Pembelian kendaraan sebesar yang ditangguhkan sebesar Rp75
Rp45,7 miliar miliar pada tahun 2011. Kenaikan
e. Pengeluaran untuk jalan dan tersebut terutama berkaitan dengan
infrastruktur Rp23,8 miliar. perluasan area penambangan baik di
Pengeluaran untuk aset yang Kalimantan maupun di Aceh.
masih dalam penyelesaian
(kapal, pelabuhan, mesin dan 5. Aset Tidak Lancar Lainnya
peralatan) sebesar Rp729,6 miliar. Perusahaan mengakui adanya
Pengeluaran untuk perlengkapan, kenaikan Aset Tidak Lancar Lainnya
perabotan dan lain-lain sebesar 1.351% pada tahun 2011 atau
Rp55,1 miliar. mencapai Rp345 miliar dibandingkan 155
dengan Rp24 miliar pada tahun 2010.
Sumber dana pembelian barang Kenaikan aset tidak lancar lainnya

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


modal diperoleh dari hasil kegiatan tersebut terutama dari kontribusi
operasional, fasilitas kredit perbankan kenaikan dalam biaya pengupasan
dan dana yang diperoleh dari tanah tangguhan terkait dengan
pemegang saham. perluasan area tambang dan secara
aktual Stripping ratio yang dihasilkan
3. Goodwill lebih tinggi dari Stripping ratio yang
Pada tahun 2011 Perusahaan direncanakan. Kenaikan Aset Tidak
mengakui adanya goodwill sebesar Lancar Lainnya juga berasal dari
Rp593,8 miliar atas selisih antara harga adanya uang muka untuk pembelian
beli oleh perusahaaan dengan nilai aset saham di PT Energi Alamraya
dan liabilitas yang teridentifikasi pada Semesta (PT EAS).
saat melakukan akuisisi perusahaan
konsesi batubara MDB di bulan
Juni 2011.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

LIABILITAS 10% dari hutang usaha tahun 2010


sebesar Rp1.270,5 miliar. Peningkatan
Total liabilitas Perusahaan pada tahun hutang usaha terutama berasal dari
2011 adalah sebesar Rp6.860,2 miliar transaksi dengan pihak ketiga atas
atau meningkat 82% dari Rp3.763,8 miliar jasa subkontraktor, pemasok material,
pada tahun 2010. Peningkatan liabilitas pemasok bahan bakar, peralatan dan
terutama berasal dari peningkatan liabilitas lain-lain.
jangka panjang sebesar Rp2.320,6 miliar
atau meningkat 164% dari Rp1.404,7 3. Hutang Lain-lain
miliar pada tahun 2010. Peningkatan Perseroan membukukan hutang
liabilitas jangka panjang terutama karena lain-lain sebesar Rp59,6 miliar atau
adanya tambahan pinjaman bank dari naik 55% dari Rp38,5 miliar pada
Bank Mandiri, Bank DBS, ANZ dan OCBS tahun 2010. Kenaikan hutang lain-lain
NISP yang signifikan pada tahun 2011 tersebut dikarenakan banyak porsi
yang sebagian besar dimanfaatkan untuk hutang lain-lain yang belum jatuh
kepentingan investasi di hampir semua tempo seperti hutang pembelian
segmen usaha. perangkat lunak ICT, hutang ke
konsultan dan sebagainya.
Perusahaan juga mencatat peningkatan
156 liabilitas jangka pendek sebesar Rp775,7 4. Hutang Pajak
miliar atau menjadi Rp3.134,8 miliar Perusahaan membukukan hutang
pada tahun 2011 dari tahun sebelumnya pajak tahun 2011 sebesar Rp55,1
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

sebesar Rp2.359,1 miliar. Peningkatan miliar atau naik 63% dibandingkan


hutang berasal dari: dengan hutang pajak tahun 2010
sebesar Rp33,8 miliar. Kenaikan
1. Hutang Bank Jangka Pendek hutang pajak tersebut terutama
Peningkatan hutang bank jangka merupakan kontribusi hutang pajak
pendek sebesar Rp202 miliar atau Pph 23, Pph 21 dan CIT yang akan
menjadi Rp494 miliar pada tahun dilunasi pada saat jatuh temponya di
2011, meningkat 69% dari total hutang bulan Januari 2012.
jangka pendek tahun 2010 sebesar
Rp292 miliar. Peningkatan hutang 5. Beban yang Masih Harus Dibayar
bank jangka pendek terutama ke bank Beban yang masih harus dibayar
Mandiri, Bank DBS, ANZ dan Standard oleh Perusahaan pada tahun 2011
Chartered Bank yang digunakan untuk sebesar Rp231,9 miliar, turun 18%
pembiayaan modal kerja. dibandingkan dengan beban yang
masih harus dibayar tahun 2010
2. Hutang Usaha sebesar Rp282,1 miliar. Penurunan
Perusahaan membukukan adanya tersebut terutama dikarenakan
peningkatan hutang usaha sebesar penurunan dalam provisi atau
Rp124,9 miliar atau menjadi Rp1.395,4 pencadangan biaya perbaikan dan
miliar pada tahun 2011, meningkat pemeliharaan.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

6. Hutang Sewa Pembiayaan Ekuitas


Perusahaan mengakui adanya hutang Ekuitas Perusahaan tahun 2011 sebesar
sewa pembiayaan sebesar Rp1.133 Rp3.023 miliar atau meningkat 168% dari
miliar pada tahun 2011, meningkat ekuitas tahun 2010 sebesar Rp1.126,4
72% dari Rp658 miliar pada tahun miliar. Peningkatan ekuitas berasal dari
2010. Peningkatan hutang sewa kontribusi modal ditempatkan dan disetor
pembiayaan terutama berasal dari penuh dimana pada tahun 2011 berjumlah
hutang sewa pembiayaan kepada Rp1.376,6 miliar sedangkan pada tahun
pihak ketiga yaitu PT Caterpillar 2010 sebesar Rp1.170 miliar yang terdiri
Finance Indonesia dan PT Austindo dari modal ditempatkan dan disetor Rp413
Nusantara Jaya Finance untuk miliar dan obligasi wajib konversi Rp757
mendukung pembiayaan pembelian miliar, tambahan modal disetor netto (agio
barang modal Perusahaan. saham) sebesar Rp1.273,7 miliar dan
kontribusi dari kenaikan Laba Bersih tahun
7. Hutang Bank berjalan sebesar Rp415,74 miliar.
Hutang Bank sebesar Rp3.302 miliar
merupakan hutang bank ke Bank Solvabilitas dan Kolektibilitas
Mandiri, DBS, ANZ, dan OCBC NISP Dibandingkan tahun 2010, kemampuan
yang digunakan oleh Perusahaan untuk solvabilitas Perusahaan mengalami
pembiayaan investasi dan refinancing. penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 157
dari 0,8 kali menjadi 0,7 kali karena adanya
8. Liabilitas Pajak Tanggguhan peningkatan total kewajiban sebesar

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Liabilitas Pajak Tangguhan sebesar 82%. Namun demikian total aset juga
Rp33,8 miliar pada tahun 2011 mengalami peningkatan sebesar 102%
merupakan liabilitas pajak tangguhan dibandingkan tahun sebelumnya
Perusahaan dari segmen usaha Sewa Kolektibilitas piutang usaha tahun
Mesin Pembangkit Listrik karena 2011 rata-rata meningkat menjadi 76
adanya koreksi atas biaya provisi hari dibandingkan dengan 79 hari pada
perbaikan dan pemeliharaan pada tahun 2010.
tahun 2011 dimana secara akuntansi
diakui sebagai keuntungan sementara Tingkat Likuiditas
secara pajak dilakukan koreksi fiskal Rasio Aktiva Lancar Perusahaan naik
negatif sehingga menimbulkan menjadi 1,4 dibandingkan 0,9 pada tahun
perbedaan temporer yang akan 2010 yang menunjukkan meningkatnya
terpulihkan di masa yang akan datang kemampuan Perusahaan dalam
berupa koreksi fiskal positif. memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

9. Liabilitas Imbalan Kerja Struktur Modal


Pada tahun 2011, Liabilitas Imbalan Struktur Modal Perusahaan adalah sebagai
Kerja naik 36% menjadi Rp92,2 miliar berikut:
dari Rp67,9 miliar pada tahun 2010.
Kenaikan dalam Liabilitas Imbalan Kerja
merupakan efek langsung adanya
penambahan karyawan, kenaikan gaji
dan total masa kerja.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

Besaran Modal
bonus saham bagi karyawan dan biaya
Ditempatkan pajak terkait terbitnya SKP (Surat
(dalam juta Rupiah)
Ketetapan Pajak) atas pemeriksaan yang
Valle Verde Pte,Ltd 757.120
dilakukan oleh Kantor Pajak.
TMT 316.614
Momentum Fund SP.B 144.000
Peningkatan atau Penurunan
Masyarakat Umum 157.769
(dengan kepemilikan yang Material dari Penjualan atau
masing-masing di Pendapatan Bersih
bawah 5%)
Pada tahun 2011 tidak ada peningkatan
Total Modal 1.376.583
ditempatkan dan atau penurunan yang material dari
disetor penuh penjualan atau Pendapatan Bersih.

Kebijakan Manajemen atas Struktur Dampak Perubahan Harga terhadap


Modal Penjualan dan Pendapatan Bersih
Tujuan utama dari pengelolaan modal Kenaikan dalam penjualan dan pendapatan
Perusahaan adalah untuk memastikan bersih terutama merupakan kontribusi
agar Perusahaan mempertahankan rasio dari kenaikan volume penjualan dan
modal yang sehat dalam rangka untuk pendapatan jasa yang berhasil dicapai
mendukung usaha dan memaksimalkan oleh Perusahaan. Disamping itu
158 nilai Perusahaan. Perusahaan juga berhasil mencapai tingkat
produktivitas yang lebih tinggi dari tahun
Informasi Keuangan yang sebelumnya. Pengaruh dari perubahan
Mengandung Kejadian Luar Biasa
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

harga terhadap penjualan dan pendapatan


Tidak ada informasi keuangan yang bersih dapat dianggap tidak signifikan.
mengandung kejadian luar biasa.
Informasi dan Fakta Material Setelah
Komponen-komponen Substansial Tanggal Neraca
dari Pendapatan atau Beban Lainnya
Pendapatan operasi lainnya yang Sewatama
merupakan pendapatan Perusahaan di Pada bulan Maret 2012, Sewatama
luar bisnis inti berasal dari keuntungan memperoleh fasilitas pinjaman transaksi
penjualan aktiva tetap bekas, penjualan khusus III dengan total maksimal kredit
material scrap dan pendapatan dari pihak sebesar Rp600 miliar dari Bank Mandiri,
pengguna jalan milik Perusahaan di yang tersedia selama satu tahun sejak
lokasi tambang yang secara keseluruhan tanggal penandatanganan perjanjian.
mencatat peningkatan signifikan yaitu Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat
193,3% dari Rp24,2 miliar pada tahun suku bunga 9,5% per tahun. Selain itu,
2010 menjadi Rp70,9 miliar. Sewatama melakukan perubahan batas
maksimum fasilitas bank garansi yang
Sedangkan biaya operasi lainnya yang diperoleh dari Bank Mandiri dari Rp70
mencatat peningkatan 480% dari Rp2,3 miliar menjadi Rp143 miliar, dengan
miliar pada tahun 2010 menjadi Rp13,5 periode penarikan diperpanjang sampai
miliar timbul dari biaya pajak yang tanggal 26 September 2013.
dibayarkan Perusahaan terkait pemberian
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

ATR Kebijakan Dividen yang Dibayarkan


Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Talisman dan Dividend Payout Ratio
Energy Nuigini Limited (Talisman), Setelah dilaksanakannya Penawaran
pelanggan pihak ketiga di Papua Nuigini Umum Perdana Saham pada bulan
memutuskan kontrak sewa menyewa Desember 2011, mulai tahun 2013
kapal No. TENL00146 yang dimulai berdasarkan laba bersih tahun 2012,
pada tanggal 11 Oktober 2010. Talisman Perusahaan telah menetapkan kebijakan
setuju untuk membayar ATR sebesar rasio pembayaran dividen sebanyak-
USD460.165 sebagai penyelesaian banyaknya 35% dari laba bersih. Saat ini
akhir kontrak seperti tercatat dalam Perusahaan belum membagikan dividen.
Surat Penyelesaian Kontrak tanggal
8 Februari 2012. Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
Reswara Perolehan dana hasil dari penawaran
Pada tanggal 20 Januari 2012, Reswara umum sebesar Rp2,06 triliun yang
melalui perjanjian antara TIA, anak diterima oleh Perusahaan terdiri dari
perusahaan Reswara, dan Subham Rp1,55 triliun saham biasa atas nama dan
Corporation Pvt. Ltd., menandatangani Rp515,5 miliar saham divestasi. Setelah
kontrak jual beli batubara sebanyak dikurangi seluruh biaya-biaya emisi dan
800.000 metrik ton dengan periode pengeluaran tertentu yang berhubungan 159
pengapalan antara Januari 2012 sampai dengan penawaran umum, hasil penjualan
dengan Desember 2012. Nilai kontrak saham divestasi Tiara Marga Trakindo

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


sekitar USD40.200.000 yang akan (TMT) telah dikembalikan kepada TMT dan
dikaji setiap tiga bulan sesuai dengan sebanyak Rp1,55 triliun sesuai rencana di
harga pasar. prospektus akan digunakan Perusahaan
dengan komposisi sebagai berikut:
CK a. Sekitar 70% digunakan untuk
Pada tanggal 29 Februari 2012, meningkatkan penyertaan modal
CK menandatangani kontrak jasa dalam dan/atau pemberian pinjaman
pertambangan batubara dengan kepada anak perusahaan yang akan
PT Riau Baraharum dengan nilai kontrak digunakan oleh anak perusahaan untuk
sekitar USD300.000.000 selama lima membiayai investasinya dalam bentuk
tahun. Jasa yang disediakan meliputi belanja modal pada tahun 2012 sampai
pembersihan lahan, pengupasan lahan dan dengan tahun 2013.
penyewaan alat.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Diskusi dan Analisa Manajemen

b. Sekitar 24% digunakan untuk Perubahan Peraturan perundang-


pengembalian pinjaman perusahaan undangan
kepada perbankan dimana pinjaman Di tahun 2011 tidak terdapat perubahan
tersebut telah digunakan untuk peraturan perundang-undangan yang
membiayai akuisisi melalui anak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas
perusahaan terhadap perusahaan operasi dan laporan keuangan konsolidasi
dan/atau proyek yang sesuai dengan ABM Investama.
strategi pertumbuhan grup ABM.
c. Sekitar 6% digunakan untuk Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
membiayai kebutuhan modal kerja Kebijakan akuntansi dijabarkan dalam
yang meliputi biaya operasional laporan keuangan akuntan publik mulai
seperti biaya-biaya umum dan dari halaman 20 sampai halaman 79.
peralatan kantor, yang terkait dengan
implementasi rencana strategi dan
pengembangan bisnis perusahaan.

160
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Data Perusahaan
161

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Profil Dewan Komisaris

162

RACHMAT MULYANA HAMAMI


Komisaris Utama
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Mendapat gelar Bachelor of Arts dari jurusan
Business Studies University of Brighton, Sussex, Inggris pada tahun 1989.

Menjabat sebagai Komisaris Utama Perusahaan sejak tahun 2010.

Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Valle Verde Pte. Ltd. (2010-sekarang), Direktur Utama
PT Tiara Marga Trakindo (2005-sekarang), Komisaris Utama PT Mahadana Dasha Utama (2010-
sekarang) dan Komisaris PT Chandra Sakti Utama Leasing (2005-sekarang). Sebelumnya
menjabat antara lain sebagai Direktur Utama PT ABM Investama (2009-2010), Komisaris Utama
PT Tri Swardana Utama (2008-2010), Direktur Utama PT Chakra Jawara (2006-2010), Komisaris
PT Sanggar Sarana Baja (2002-2010), Direktur Utama PT Trakindo Utama (2005-2008), Sekretaris
Jenderal KADIN KIKT (Indonesian Chamber Chinese Committee) (2005-2009), Direktur PT Cipta
Kridatama (1997-2004), Marketing Manager PT Trakindo Utama (1997-2005), Group Credit Controller
PT Trakindo Utama (1991-1997), Credit Manager Finning Ltd. Vancouver, Canada (1990-1991), Credit
Supervisor Leverton Plc, Windsor–UK (1989-1990), Risk Management Standard Chartered Bank Plc,
London–UK (1987-1988).
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Profil Dewan Komisaris

MIVIDA HAMAMI
Komisaris

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Mendapat gelar Sarjana dalam bidang Administrasi Niaga dari
Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia pada tahun 1988, tahun 1989 mendapatkan
First English Certificate The Bell School of Languages Bath - England. Gelar Diploma in Marketing
dari The Hotel Career Centre, Bournemouth, Inggris pada tahun 1990 dan gelar Master of Business
Administration dari New Hampsire College, Manchester, Amerika Serikat pada tahun 1992.

Menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sejak tahun 2009.

Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Mahadana Dasha Utama (2010-sekarang),
Direktur PT Tiara Marga Trakindo (2005-sekarang), Komisaris Utama PT Chakra Jawara (2010-
sekarang), Komisaris Utama PT Tri Swardana Utama (2010-sekarang), Komisaris Utama PT Mitra
Solusi Telematika (2010-sekarang), Komisaris Utama PT Triyasa Propertindo (2010-sekarang), dan
Komisaris PT Chitra Paratama (2010-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat antara lain sebagai
Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama (2008-2010), Direktur PT Sumberdaya Sewatama
(2004-2008), Direktur Utama PT Cipta Krida Bahari (2007-2010), Direktur PT Cipta Krida Bahari
(2002-2007), General Manager PT Cipta Krida Bahari (1998-2002), General Administration Manager
PT Krida Cipta Bahari (1997-1998), Trainee Caterpillar Asia Pte Ltd – CDL 200 Program, Singapura
(1997), Sales & Marketing Manager Aryaduta Hotel Management (1996), Business Development
Manager PT Wynncor Bali Grand Hyatt Bali Hotel (1993-1996), Sales Executive PT Wynncor Bali
Grand Hyatt Bali Hotel (1992-1993).
163

ERRY RIYANA HARDJAPAMEKAS

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari


Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1978.

Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2011.

Saat ini juga menjabat sebagai sebagai Komisaris PT Weda Bay Nickel (2010-sekarang). Komisaris
Independen PT Hero Supermarket Tbk. (2009-sekarang), Komisaris Independen PT Tirta Investama/
Danone (2011-sekarang). Sebelumnya sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Bank BNI
(2008-2009), Ketua Tim Pelaksana Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI (2008-2009), Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (2003-2007), Komisaris Independen PT Kaltim Prima Coal
(2003), Komite Audit dan Komisaris Independen PT Kabelindo Murni Tbk. (2002-2003), Komisaris
Independen dan Ketua Komite Audit PT Hero Supermarket Tbk. (2002-2003), Komisaris dan Ketua
Komite Audit PT Pembangunan Jaya Ancol (2001-2003), Penasehat dan Anggota Komite Audit
PT Unilever Indonesia (2001-2003), Penasehat dan Komisaris Independen PT Semen Cibinong Tbk.
(2001-2003), Penasehat Komisaris PT Semen Cibinong Tbk. (2001), Komisaris Utama PT Agrakom
(2000-2003), Komisaris Utama Bursa Efek Jakarta (1998-2001), Komisaris Bursa Efek Jakarta (1996-
1998), Direktur Utama PT Timah Tbk. (1994-2002), Direktur Keuangan PT Timah Tbk. (1991-1994),
Kepala Divisi Akuntansi PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) (1987-1991), Kepala Urusan
Akuntansi dan Verifikasi PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (Persero) (1982-1987), Kepala Bagian
Akuntansi Perum Perumnas (1980-1982), Kepala Bagian Audit Keuangan Perum Perumnas
(1979-1980).
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Profil Direksi

164

ACHMAD ANANDA DJAJANEGARA


Direktur Utama
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Bisnis Administrasi dari Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, pada tahun 1990 dan gelar Master of Business
Administration dari Rotterdam School of Management, Erasmus University, Rotterdam, Belanda
pada tahun 1992.

Menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sejak tahun 2010.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director Perseroan (2009-2010), Chief Strategy
Officer PT Tiara Marga Trakindo (2008-2009), Managing Director Standard Chartered Bank (2007-
2008), Senior Director Standard Chartered Bank (2006-2007), Partner Corporate Finance and
Advisory Fund Asia (2006-2006), Managing Director Abacus Capital (2001-2003), dan berkarir di
Bank of America sejak tahun 1992. Jabatan yang pernah diemban di Bank of America antara lain
Assistant Vice President/Account & Credit Manager (1995-1996), Vice President/Relationship
Manager (1996-2000), Senior Vice President (2000-2001).
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Profil Direksi

SYAHNAN POERBA
Direktur Layanan Pendukung Korporat

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, pada tahun 1986 dan gelar Master of Economics in Accounting and Finance
dari Macquarie University, Sydney, Australia pada tahun 1992.

Menjabat sebagai Corporate Support Service Director Perusahaan sejak tahun 2009.

Sebelumnya menjabat antara lain sebagai Country Manager PT D&B (Dun & Bradstreet) Indonesia
(2007-2009), Direktur Operasional PT AXA Mandiri Financial Services (2004-2007), Director &
Chief Financial Officer John Hancock Indonesia (2000-2004), Senior Facilitator and Team Leader
for Jakarta & Bandung area The Jakarta Initiative Task Force/JITF (Prakarsa Jakarta) (1999-2000),
Corporate Secretary PT Bangun Tjipta Pratama Group (1997-1999), Managing Director PT Surya
Pelita Pratama (a subsidiary of PT Bangun Tjipta Pratama Group) (1994-1997), Accounting and
Tax Manager PT Bangun Tjipta Pratama Group (1992-1994), Management Consultant The Flagler
Management Group Inc. (Jakarta Office) (1987-1990), Auditor Arthur Young International – Public
Accounting Firm (1986-1987).

WILLY A. ADIPRADHANA
Direktur Keuangan

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1989.

Menjabat sebagai Finance Director Perusahaan sejak tahun 2009.

Sebelumnya pernah menjabat antara lain sebagai Chief Financial Officer Sime Darby (Minamas
Plantation) (2007-2009), Chief Financial Officer San Miguel Indonesia (2003-2007), Senior Financial 165
Controller PT John Crane Indonesia (1999-2003), General Manager pada Corporate Finance dan
Administrasi Keris Group (1997-1999), Deputy General Manager Sinar Mas Group (1996-1997),
Corporate Controller Sinar Mas Group (1995-1997), Financial Controller Sinar Mas Group (1994-1995)

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


dan Supervisor pada Prasetio Utomo & Co (1989-1994).

YOVIE PRIADI
Direktur Strategi Korporat

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Mendapatkan gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Industri
Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 1991 dan meraih gelar Master of Business Administration dari
San Francisco State University, San Fransisco, Amerika Serikat pada tahun 1996.

Menjabat sebagai Corporate Strategy Director Perusahaan sejak tahun 2011.

Sebelumnya menjabat antara lain sebagai President Director PT Mitra Energi Batam dan PT Dalle
Energy Batam (bagian dari Grup Medco Energi) (2009-2010), Senior Vice President bagian corporate
growth and planning PT Medco Power Indonesia (2008-2009), Vice President Commercial &
Planning PT Medco Power Indonesia (2006-2008), Commercial Manager Corporate Business
Development Division PT Medco Energi Internasional Tbk. (2003-2006), Manager/Department Head
Finance & Planning Department PT Medco Energi Internasional Tbk. (2001-2003), Section Head,
Budget, Planning & Treasury, Finance & Planning Department PT Medco Energi Internasional Tbk.
(2000-2001), Business Development PT Pasaman & Soeparman Ch. Eng. (1999-2000), dan berkarir
di Bimantara Group dari tahun 1991-1999. Jabatan yang pernah diemban Beliau di Bimantara Group
antara lain pada divisi Infrastruktur, termasuk sebagai Project Controller/Scheduler, Project Engineer,
Business Analyst dan Manager.
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Struktur Organisasi

Presiden Direktur
Achmad Ananda
Djajanegara

Corporate Internal
Audit

166

Corporate Support
Finance Director
Services Director
Willy A. Adipradhana
Syahnan Poerba
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Head of Corporate
Head of Head of Corporate
Information & Corporate Head of Corporate Head of Corporate
Corporate Finance &
Communication Investor Relations Legal Human Resources
Treasury Accounting
Technology (ICT)
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Struktur Organisasi

Executive
Secretary

Corporate Secretary

Executive
Secretary

Secretary

167

Corporate Strategic
Director
Yovie Priadi

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


Head of Corporate
Head of Head of Corporate Head of Business
Head of Corporate Strategy Planning
Enterprise Planning & Process
Communication & Business
Risk Management Budgeting Improvement
Development
Tanggung Jawab Laporan Tata Kelola Tinjauan Data Laporan Keuangan
Tentang ABM Dari Manajemen Tinjauan Bisnis
Sosial Perusahaan Perusahaan Keuangan Perusahaan Konsolidasi

Alamat Entitas Anak

PT Reswara Minergi Hartama PT Sumberdaya Sewatama PT Cipta Kridatama


Gedung TMT 1, 9th Fl Suite 902 Gedung TMT 2 , Floor 1 & 2 Gedung TMT 2, 2nd & 3rd Floor
Jl, Cilandak KKO No. 1 Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Jl. Cilandak KKO No.1 Jakarta 12560
Jakarta 12560 Tel. : +62 21 2997 6712 (Hunting) Indonesia
Tel. : +62 21 2997 6733 Fax. : +62 21 2997 6725 Tel. : +62 21 2997 6866
Fax. : +62 21 2997 6731 / 6732 Fax. : +62 21 2997 6867

PT Cipta Krida Bahari PT Sanggar Sarana Baja


Gedung TMT 1, 7th Floor Suite 701 Gedung TMT 1, 5th Floor Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta 12560 Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta 12560
Tel. : +62 21 2997 67 77/88 Tel. : +62 21 2997 6830
168 Fax. : +62 21 2997 6797 Fax. : +62 21 2997 6835
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

Lembaga dan Profesi Penunjang


Public Accountant Firm: Share Registrar:

KAP Purwantono, Suherman & Surja PT Datindo Entrycom


Gedung Bursa Efek Indonesia Puri Datindo – Wisma Sudirman
Menara 2, Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman Kavling 34-35
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 10220
Jakarta 12190 Tel. : +62 21 5709009
Indonesia Fax. : +62 21 5709026
Tel. : +62 21 5289 5000
Fax. : +62 21 5289 4100
Tanggung Jawab Anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Atas Laporan Tahunan 2011

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris PT ABM Investama Tbk (Perseroan) bertanggung jawab atas
penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan 2011 yang termasuk didalamnya Laporan Keuangan Konsolidasi
Auditan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011 (Laporan Keuangan Tahun 2011).

Laporan Tahunan 2011 Perseroan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) Nomor X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan
Bagi Emiten atau Perusahaan Publik. Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia, serta Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan.

Laporan Keuangan Konsolidasi 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja,
anggota dari Ernst & Young Global (EY), sebuah kantor akuntan independen yang ditunjuk oleh Pemegang Saham
sebagaimana diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 25 Mei 2011.

Kami, yang bertanda tangan dibawah ini, sebagai anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, dengan ini 169

menyatakan bertanggungjawab penuh atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Tahun 2011. Seluruh informasi dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Tahun 2011 telah disajikan dengan

ABM Investama • Laporan Tahunan 2011


lengkap dan benar, dan tidak ada informasi atau fakta material yang tidak benar atau dihilangkan.

Pernyataan ini dibuat oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan sebenar-benarnya dengan membubuhkan tanda
tangannya masing-masing dibawah ini.
Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2011

Dewan Komisaris

RACHMAT MULYANA HAMAMI


Komisaris Utama

MIVIDA HAMAMI ERRY RIYANA HARDJAPAMEKAS


Komisaris Komisaris Independen

170

Direksi
ABM Investama • Laporan Tahunan 2011

ACHMAD ANANDA DJAJANEGARA


Direktur Utama

SYAHNAN POERBA WILLY AGUNG ADIPRADHANA YOVIE PRIADI


Direktur Direktur Direktur
Laporan Keuangan
Konsolidasi
PT ABM Investama Tbk
dan Entitas Anak

Laporan Keuangan Konsolidasi


beserta Laporan Auditor Independen
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2011 dan 2010
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
TANGGAL-TANGGAL DECEMBER 31, 2011 AND 2010
31 DESEMBER 2011 DAN 2010

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents


Page

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian …………… 1-3 ……. Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian ….. 4-5 ……… Consolidated Statements of Comprehensive
Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ………… 6 …… Consolidated Statements of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................... 7-8 ………..…. Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ........ 9 - 160 ….. Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
31 Desember 2011 dan 2010 POSITION
(Disajikan dalam jutaan rupiah, December 31, 2011 and 2010
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of rupiah,
unless otherwise stated)

Catatan/
2011 Notes 2010

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 1.668.670 2e,2x,4,34,35 433.039 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang Restricted cash and cash
dibatasi penggunaannya 186.577 2f,2x,5,34,35 7.626 equivalents
Piutang usaha 2h,2x,6,34,35 Trade receivables
Pihak ketiga -
setelah dikurangi Third parties -
penyisihan kerugian atas net of allowance for
penurunan nilai sebesar impairment of
Rp20.707 pada tanggal Rp20,707 as of
31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and
Rp36.378 pada tanggal Rp36,378 as of
31 Desember 2010 1.219.389 918.142 December 31, 2010
Pihak-pihak berelasi 186.207 2g,30 67.096 Related parties
Piutang lainnya 161.938 2h,2x,33,34,35 9.950 Other receivables
Jasa pertambangan dalam proses 173.613 7 223.634 Mining services in process
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net of allowance for
penyisihan keusangan dan inventory obsolescence
penurunan nilai persediaan and decline in value of
usang Rp798 pada tanggal Rp798 as of
31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and
Rp2.277 pada tanggal Rp2,277 as of
31 Desember 2010 415.693 2i,2p,8 301.356 December 31, 2010
Uang muka 77.188 4.399 Advances
Beban dibayar dimuka 26.239 2j 11.526 Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka 129.049 62.091 Prepaid taxes
Aset lancar lainnya 24.048 2x,9,35 67.335 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 4.268.611 2.106.194 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Penyertaan saham 59.780 2k,2x,10,35 59.919 Investment in shares of stock
Aset pajak tangguhan 156.082 2t,21e 134.465 Deferred tax assets
Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of
akumulasi penyusutan accumulated depreciation
sebesar Rp2.283.129 pada of Rp2,283,129 as of
tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011
dan Rp1.890.848 pada 2g,2l,2n, and Rp1,890,848 as of
tanggal 31 Desember 2010 4.007.349 2p,2q,11,30 2.107.655 December 31, 2010
Taksiran tagihan pajak 307.172 21a 388.039 Estimated claims for tax refund
Goodwill 593.883 1c,2c,2o,2p - Goodwill
Biaya ekplorasi dan pengembangan Deferred mining exploration
tambang ditangguhkan 145.489 2m,12 70.222 and development costs
2j,2o
Aset tidak lancar lainnya 344.814 2u,2x,13,33,35 23.772 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 5.614.569 2.784.072 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 9.883.180 4.890.266 TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

1
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION (continued)
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam jutaan rupiah, (Expressed in millions of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2011 Notes 2010

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang bank jangka pendek 493.852 2x,14,34,35 292.208 Short-term bank loans
Utang usaha 2x,15,34,35 Trade payables
Pihak ketiga 615.875 478.751 Third parties
Pihak-pihak berelasi 779.531 2g,30 791.792 Related parties
Utang lainnya 2x,34,35 Other payables
Pihak ketiga 46.670 37.421 Third parties
Pihak-pihak berelasi 12.889 2g,30 1.102 Related parties
Utang pajak 55.086 21b 33.836 Taxes payable
Beban yang masih harus dibayar 231.911 2v,2x,17,34,35 282.130 Accrued expenses
Uang muka pelanggan 29.442 2g,18,30 20.831 Advances from customers
Kewajiban jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo dalam satu tahun: 2x long-term debts:
Utang bank jangka panjang 470.526 16,34,35 131.813 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 2l,19,34,35 Obligations under finance lease
Pihak ketiga 197.280 95.028 Third parties
Pihak berelasi 201.759 2g,30 194.173 Related party

TOTAL LIABILITAS JANGKA


PENDEK 3.134.821 2.359.085 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES


Kewajiban jangka panjang - setelah Long-term debts - net of current
dikurangi bagian yang jatuh maturities:
tempo dalam satu tahun: 2x
Utang bank jangka panjang 2.831.156 16,34,35 715.785 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 2l,19,34,35 Obligations under finance lease
Pihak ketiga 561.350 74.981 Third parties
Pihak berelasi 172.429 2g,30 294.204 Related party
Utang jangka panjang lainnya - 2g,20, Other long-term loan -
Pihak berelasi - 30,34,35 125.874 Related party
Liabilitas pajak tangguhan 33.766 2t,21e - Deferred tax liabilities
Liabilitas imbalan kerja 92.194 2w,29 67.939 Employee benefits liability
Utang usaha jangka panjang - 2g,2x,15,30,35 56.435 Long-term trade payable
Beban yang masih harus dibayar
- setelah dikurangi bagian yang Accrued expenses - net of
jatuh tempo dalam satu tahun - 2x,17,35 35.361 current maturities
Uang muka pelanggan 34.458 2g,18,30 34.166 Advances from customers

TOTAL LIABILITAS JANGKA TOTAL NON-CURRENT


PANJANG 3.725.353 1.404.745 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 6.860.174 3.763.830 TOTAL LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

2
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL
(lanjutan) POSITION (continued)
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam jutaan rupiah, (Expressed in millions of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2011 Notes 2010

EKUITAS EQUITY

EKUITAS YANG DAPAT EQUITY ATTRIBUTABLE TO


DIATRIBUSIKAN KEPADA OWNERS OF THE
PEMILIK ENTITAS INDUK PARENT COMPANY
Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp500 (full
Rp500 (dalam angka penuh) amount) par value
per saham pada tanggal per share as of
tanggal 31 Desember 2011 dan December 31, 2011
Rp1.000 (dalam angka penuh) and Rp1,000 (full amount)
pada tanggal 31 Desember 2010 as of December 31, 2010
Modal dasar - Authorized capital -
9.360.000.000 saham pada 9,360,000,000 shares as of
tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011 and
dan 1.651.520.000 saham pada 1,651,520,000 shares
tanggal 31 Desember 2010 as of December 31, 2010
Modal ditempatkan dan
disetor penuh - Issued and fully paid capital -
2.753.165.000 saham pada 2,753,165,000 shares as of
tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011 and
dan 412.880.000 saham pada 412,880,000 shares as
tanggal 31 Desember 2010 1.376.583 23 412.880 of December 31, 2010
Tambahan modal disetor - neto 1.273.719 2z,24 - Additional paid-in capital - net
Obligasi wajib konversi - 2g,2x,22 757.120 Mandatory convertible bonds

Difference arising from restructuring


Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities under
entitas sepengendali (152.914) 2c,2d,25 (152.914) common control
Saldo laba 525.038 109.298 Retained earnings

Sub-total 3.022.426 1.126.384 Sub-total

Kepentingan nonpengendali 580 1c,2b 52 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 3.023.006 1.126.436 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND


EKUITAS 9.883.180 4.890.266 EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

3
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
2011 Notes 2010

PENJUALAN DAN PENDAPATAN


JASA 6.626.275 2g,2r,26 4.486.419 SALES AND SERVICES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF GOODS SOLD


DAN PENDAPATAN JASA 5.244.558 2g,2r,27 3.773.394 AND SERVICES

LABA BRUTO 1.381.717 713.025 GROSS PROFIT

Beban penjualan, umum dan Selling, general and


administrasi (718.953) 2g,2r,2aa,28 (463.599) administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 70.864 2r,11 24.161 Other operating income
Laba (rugi) selisih kurs - bersih (64.126) 2s 44.506 Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban operasi lainnya (13.480) 2r,11 (2.321) Other operating expenses

LABA USAHA 656.022 315.772 INCOME FROM OPERATIONS

Bagian atas laba neto entitas Equity in net income of


asosiasi 261 2k,10 - associated company
Pendapatan keuangan 23.743 22.456 Finance income
Biaya keuangan (215.620) 2g,30 (100.811) Finance charges

LABA SEBELUM INCOME BEFORE


PAJAK PENGHASILAN 464.406 237.417 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2t,21c INCOME TAX EXPENSE


Kini 39.375 61.528 Current
Tangguhan 12.148 21e 4.635 Deferred

Total beban pajak penghasilan 51.523 66.163 Total income tax expense

LABA SEBELUM INCOME BEFORE


RUGI PROFORMA PROFORMA LOSS ARISING
DARI TRANSAKSI FROM RESTRUCTURING
RESTRUKTURISASI TRANSACTIONS OF ENTITIES
ENTITAS SEPENGENDALI 412.883 171.254 UNDER COMMON CONTROL

RUGI PROFORMA PROFORMA LOSS


DARI TRANSAKSI ARISING FROM RESTRUCTURING
RESTRUKTURISASI TRANSACTIONS OF ENTITIES
ENTITAS SEPENGENDALI - 1c (43.878) UNDER COMMON CONTROL

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 412.883 127.376 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN
KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA BERSIH


KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 412.883 127.376 INCOME FOR THE YEAR

Laba bersih/total laba


komprehensif tahun berjalan yang Net income/total comprehensive
dapat diatribusikan kepada: income for the year attributable to:
Pemilik entitas induk 415.740 127.324 Owners of the parent company
Kepentingan nonpengendali (2.857) 2b 52 Non-controlling interests

TOTAL 412.883 127.376 TOTAL

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

4
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN (lanjutan) COMPREHENSIVE INCOME (continued)
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
2011 Notes 2010

LABA BERSIH PER SAHAM EARNINGS PER SHARE


YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO THE
KEPADA PEMILIK ENTITAS OWNERS OF THE PARENT
INDUK (DALAM ANGKA PENUH) 2y,31 COMPANY (FULL AMOUNT)
Dasar 192 154 Basic
Dilusian 176 54 Diluted

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

5
The consolidated financial statements are originally issued in the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/Equity attributable to owners of the parent company

Selisih Modal proforma


nilai transaksi dari transaksi
restukturisasi restrukturisasi
entitas entitas
sepengendali/ sepengendali/
Difference Proforma capital
Modal saham arising from arising from
ditempatkan dan Tambahan restructuring restructuring
disetor penuh/ modal transactions transactions Obligasi Saldo laba
Issued disetor - neto/ of entities of entities wajib konversi/ (defisit)/ Kepentingan
and fully Additional under under Mandatory Retained nonpengendali/ Total
Catatan/ paid paid-in-capital common common convertible earnings Total/ Non-controlling ekuitas /
Notes capital - net control control bonds (deficit) Total Interests Net equity

Saldo, 31 Desember 2009 412.880 - (143.454) 92.005 757.120 (18.026) 1.100.525 - 1.100.525 Balance, December 31, 2009
Proforma capital arising from
Modal proforma dari transaksi restructuring transactions of
restrukturisasi entitas sepengendali 1c - - - (92.005) - - (92.005) - (92.005) entities under common control
Difference arising from restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions of entities
entitas sepengendali 2d,25 - - (9.460) - - - (9.460) - (9.460) under common control
Total laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - - - 127.324 127.324 52 127.376 for the year

Saldo, 31 Desember 2010 412.880 - (152.914) - 757.120 109.298 1.126.384 52 1.126.436 Balance, December 31, 2010
Conversion of mandatory
Konversi obligasi wajib konversi 22 757.120 - - - (757.120) - - - - convertible bonds
Penerbitan saham melalui Issuance of shares through
penawaran umum 1b, 23 206.583 1.273.719 - - - - 1.480.302 - 1.480.302 public offering
Total laba komprehensif Total comprehensive income
tahun berjalan - - - - - 415.740 415.740 (2.857) 412.883 for the year
Kepentingan nonpengendali pada Non-controlling interest in newly
entitas anak yang baru diakuisisi 1c - - - - - - - 3.385 3.385 acquired subsidiary

Saldo, 31 Desember 2011 1.376.583 1.273.719 (152.914) - - 525.038 3.022.426 580 3.023.006 Balance, December 31, 2011

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.

6
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended
31 Desember 2011 dan 2010 December 31, 2011 and 2010
(Disajikan dalam jutaan rupiah, (Expressed in millions of rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)

Catatan/
2011 Notes 2010

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM


OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 6.214.820 4.586.444 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, Payments to suppliers,
karyawan dan lainnya (5.877.532) (3.867.027) employees and others

Kas diperoleh dari operasi 337.288 719.417 Cash generated from operations

Penerimaan dari taksiran Receipts from estimated


tagihan pajak 80.867 21a 128.286 claims for tax refund
Penerimaan lainnya 45.032 2.134 Receipts from others
Penerimaan dari pendapatan bunga 23.743 22.456 Receipts from interest income
Pembayaran bunga (195.152) (112.342) Payments for interest
Pembayaran pajak penghasilan (130.223) (104.006) Payments for income taxes
Pembayaran lainnya (13.480) (43.469) Other payments

Kas neto yang diperoleh Net cash provided by


dari aktivitas operasi 148.075 612.476 operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tetap 54.773 11 25.757 Proceeds from sale of fixed assets
Hasil dari penjualan Proceeds from sale of investment
penyertaan saham 1.000 10 - in shares of stock
Penambahan aset tetap (1.532.977) 11,38 (786.936) Acquisitions of fixed assets
Akuisisi Entitas Anak (601.310) 1c,38 - Acquisition of Subsidiary
Deposito berjangka yang digunakan Time deposits used
sebagai jaminan pinjaman (175.627) 5 - as loan collateral
Penambahan uang muka pembelian Payments of advances for purchases
aset tetap (72.852) 13 - of fixed assets
Penambahan biaya eksplorasi dan Expenditures for mining exploration
pengembangan tambang (56.708) 12,38 (9.897) and development costs
Penambahan uang muka Addition of advance for purchase
penyertaan saham (41.711) 13 - of investment in shares
Acquisition of additional investment
Penambahan penyertaan saham - (204.862) in shares of stock
Penambahan aset takberwujud - (7.426) Acquisitions of intangible assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in


aktivitas investasi (2.425.412) (983.364) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM


AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Perolehan utang bank 3.339.779 1.636.017 Proceeds from bank loans
Penerimaan dari penawaran umum Proceeds from initial
perdana saham - bersih setelah public offering of shares - net of
dikurangi biaya penerbitan 1.480.302 1b,24 - issuance costs
Pembayaran utang bank (855.112) (583.346) Payments of bank loans
Pembayaran utang sewa Payments of obligations under
pembiayaan (328.584) (593.461) finance lease
Pembayaran utang jangka panjang (125.874) 20 - Payments of long-term loans
Penambahan dari pihak-pihak berelasi - 166.220 Proceeds of loan from related parties
Pembayaran kepada
pihak-pihak berelasi - (428.179) Payments to related parties

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by


aktivitas pendanaan 3.510.511 197.251 financing activities

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

7
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal (continued)
31 Desember 2011 dan 2010 Years ended
(Disajikan dalam jutaan rupiah, December 31, 2011 and 2010
kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of rupiah,
unless otherwise stated)

Catatan/
2011 Notes 2010

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) IN


NETO KAS DAN SETARA KAS 1.233.174 (173.637) CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK NETO PERUBAHAN NET EFFECT OF CHANGES


NILAI TUKAR ATAS KAS DAN IN EXCHANGE RATES ON
SETARA KAS 2.457 (7.899) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AWAL TAHUN 433.039 4 614.575 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS


AKHIR TAHUN 1.668.670 4 433.039 AT END OF YEAR

Tambahan informasi arus kas disajikan pada Catatan 38. Supporting cash flow information is presented in
Note 38.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan statements form an integral part of these consolidated financial
dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.

8
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s establishment

PT ABM Investama Tbk (Perusahaan) didirikan PT ABM Investama Tbk (the Company) was
berdasarkan Akta Notaris Asih Wahyuni established based on Notarial Deed No. 01
Martaningrum, S.H., No. 01 tanggal dated June 1, 2006 of Notary Asih Wahyuni
1 Juni 2006 di Depok, Indonesia dengan nama Martaningrum, S.H., in Depok, Indonesia
PT Adiratna Bani Makmur. Akta pendirian ini under the name PT Adiratna Bani Makmur.
telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak The deed of establishment was approved by
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan the Ministry of Laws and Human Rights of the
Surat Keputusan No. C-22790.HT.01.01. Republic of Indonesia through Decision Letter
Tahun 2006 tanggal 3 Agustus 2006. No. C-22790.HT.01.01 Year 2006 dated
August 3, 2006.

Berdasarkan Akta Notaris Dwi Yulianti, S.H., Based on Notarial Deed No. 5 dated August
No. 5 tanggal 31 Agustus 2009, nama 31, 2009 of Dwi Yulianti, S.H., the Company’s
Perusahaan diubah dari PT Adiratna Bani name was changed from PT Adiratna Bani
Makmur menjadi PT ABM Investama. Makmur to PT ABM Investama. The change
Perubahan tersebut telah disetujui oleh was approved by the Minister of Laws and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights of the Republic of Indonesia
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan through Decision Letter No. AHU-
No. AHU-50239.AH.01.02 Tahun 2009 tanggal 50239.AH.01.02 Year 2009 dated October 16,
16 Oktober 2009. 2009.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir been amended several times, the latest of
berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. which was based on Notarial Deed No. 163
No. 163 tanggal 21 Juli 2011, sehubungan dated July 21, 2011 of Aulia Taufani, S.H., in
dengan Penawaran Umum Saham Perdana connection with the Initial Public Offering (IPO)
Perusahaan kepada masyarakat. Perubahan of the Company. The latest amendment of the
anggaran dasar terakhir telah disahkan oleh Articles of Association was accepted by the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
No. AHU-38025.AH.01.02. Tahun 2011 38025.AH.01.02. Year 2011 dated July 28,
tanggal 28 Juli 2011. 2011.

Perusahaan berkedudukan di gedung Tiara The Company is domiciled in Tiara Marga


th
Marga Trakindo lantai 18, Jl. Cilandak KKO Trakindo Building, 18 floor, Jl. Cilandak KKO
No.1, Jakarta Selatan, Indonesia. Perusahaan No. 1, South Jakarta, Indonesia. The
mulai beroperasi secara komersial tahun 2006. Company started its commercial operations in
2006.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Articles of Association, the Company’s scope
Perusahaan adalah menjalankan jasa of activities are conducting business
konsultasi manajemen bisnis. management consultancy services.

Valle Verde Pte. Ltd., yang didirikan di Valle Verde Pte. Ltd., incorporated in
Singapura, adalah entitas induk akhir (ultimate Singapore, is the ultimate parent of the
parent) dari Perusahaan dan Entitas Anak Company and Subsidiaries (collectively
(secara bersama-sama disebut “Grup”). referred to as “the Group”).

9
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum Perusahaan b. The Company’s public offerings


Pada tanggal 24 November 2011, Perusahaan On November 24, 2011, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Badan obtained the effective statement from the
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Capital Market and Financial Institution
Keuangan (BAPEPAM-LK) untuk melakukan Supervisory Agency (BAPEPAM and
penawaran umum saham kepada masyarakat Lembaga Keuangan or BAPEPAM-LK) to
sebanyak 550.633.000 saham dengan nilai conduct public offering of its 550,633,000
nominal Rp500 (dalam angka penuh) per shares with nominal value of Rp500 (full
saham dengan harga Rp3.750 (dalam angka amount) per share at a price of Rp3,750 (full
penuh) per saham. Pada tanggal 6 Desember amount) per share. On December 6, 2011, the
2011, Perusahaan mencatatkan seluruh Company listed all of its issued shares in the
saham yang telah diterbitkan di Bursa Efek Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi c. The Subsidiaries and Associated Company
Persentase kepemilikan Perusahaan, baik The percentages of ownership, either directly
secara langsung maupun tidak langsung, dan or indirectly, of the Company in, and total
total aset entitas anak dan entitas asosiasi assets of, the subsidiaries and associated
adalah sebagai berikut: company are as follows:
Tahun usaha
komersial Persentase Total aset sebelum
Kedudukan, dimulai/ kepemilikan/ eliminasi/
Ruang lingkup tanggal pendirian/ Year Percentage of Total assets before
aktivitas/ Domicile, commercial ownership elimination
Nama entitas/ Scope of date of operations
Name of entity activities establishment started 2011 2010 2011 2010

Entitas Anak/Subsidiaries

Kepemilikan langsung:/
Direct ownership:

PT Cipta Kridatama (CK) Kontraktor Jakarta, 1999 100% 100% 3.384.825 2.190.288
Pertambangan/ 8 April 1997/
Mining April 8, 1997
contractor
PT Sumberdaya Sewatama Penyewaan Jakarta, 1992 100% 100% 2.283.863 1.297.272
(SS) mesin pembangkit 31 Januari 1992/
tenaga listrik/ January 31,1992
Power engines
rental
PT Reswara Minergi Perdagangan/ Jakarta, 2011 100% 100% 1.145.727 250.576
Hartama (Reswara) Trading 19 Oktober 2010/
October 19, 2010
PT Sanggar Sarana Baja Perencanaan Jakarta, 1977 99,96% 99,96% 1.127.498 819.986
(SSB) rekayasa mesin, 19 Maret 1977/
pengembangan, March 19, 1977
dan pembuatan
perlengkapan
penunjang alat-
alat berat dan alat
angkut bahan/
Engineering,
development
and manufacture
of heavy
equipment
attachment
and materials
handling
products

10
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)
Tahun usaha
komersial Persentase Total aset sebelum
Kedudukan, dimulai/ kepemilikan/ eliminasi/
Ruang lingkup tanggal pendirian/ Year Percentage of Total assets before
aktivitas/ Domicile, commercial ownership elimination
Nama entitas/ Scope of date of operations
Name of entity activities establishment started 2011 2010 2011 2010

Entitas Anak/Subsidiaries

Kepemilikan langsung:/
Direct ownership:

Cipta Krida Bahari Jasa Jakarta, 1997 100% 100% 478.356 231
(CKB) logistik/ 9 Mei 1997/
Logistic May 9, 1997
services

Kepemilikan tidak langsung:/


Indirect ownership:

Melalui SS:/
Through SS:

PT Pradipa Aryasatya Industri pembangkit Jakarta, - 100% - 43.523 -


(PAS) listrik energi thermal/ 13 Mei 2011/
Thermal energy IPP May 13, 2011

PT Nagata Bisma Shakti Industri pembangkit Jakarta, - 100% - 1.026 -


(NBS) listrik energi yang 13 Mei 2011/
terbarukan/ May 13, 2011
Renewable energy IPP

Melalui Reswara:/
Through Reswara:

PT Tunas Inti Abadi Pengembangan Jakarta, 2009 100% 100% 820.826 311.253
(TIA) dan pertambangan 11 November 2003/
sumberdaya, November 11, 2003
terutama
batubara/
Development
and mining
resources,
principally coal

PT Media Djaya Bersama Perdagangan, Jakarta, - 70% - 121.772 -


(MDB) pengembangan 6 Mei 2005/
dan industri/ May 6, 2005
Trading,
development
and industry

PT Pelabuhan Buana Jasa Jakarta, - 100% 100% 52.264 50.003


Reja (PBR) pengelolaan 2 Desember 2010/
Pelabuhan/ December 2, 2010
Port
management
services

PT Mifa Bersaudara Pertambangan Aceh Darusalam, - 70% - 47.043 -


(Mifa) batubara/ 14 Januari 2002/
Coal mining January 14, 2002

PT Bara Energi Lestari Pertambangan Aceh Darusalam, 2011 70% - 12.691 -


(BEL) batubara/ 24 Juni 2005/
Coal mining June 24, 2005

Melalui SSB:/
Through SSB:

PT Prima Wiguna Parama Perdagangan Jakarta, - 100% - 5.000 -


(PWP) dan konstruksi/ 20 Juni 2011/
General trading June 20, 2011
and construction

11
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)
Tahun usaha
komersial Persentase Total aset sebelum
Kedudukan, dimulai/ kepemilikan/ eliminasi/
Ruang lingkup tanggal pendirian/ Year Percentage of Total assets before
Aktivitas/ Domicile, commercial ownership elimination
Nama entitas/ Scope of date of operations
Name of entity activities establishment started 2011 2010 2011 2010

Entitas Anak/Subsidiaries

Kepemilikan tidak langsung:/


Indirect ownership:

Melalui CKB:/
Through CKB:

PT Alfa Trans Raya Transportasi laut/ Jakarta, 2007 100% 100% 127.265 71.401
(ATR) Sea transportation 28 November 2006/
November 28, 2006

PT Baruna Dirga Dharma Transportasi laut Jakarta, 2011 100% - 74.655 -


(BDD) domestik/ 24 Mei 2011/
Domestic sea May 24, 2011
transportation

Entitas Asosiasi/
Associated Company

PT Metaepsi Pejebe Pembangkit Jakarta, 2007 12% 20% - -


Power Generation tenaga listrik/ 31 Januari 2005/
(Meppogen)*) Power January 31, 2005
generation

*) Pada tanggal 31 Oktober 2011, investasi di Meppogen terdilusi menjadi 12% (Catatan 10)/As of October 31, 2011, the investment in
Meppogen was diluted to become 12% (Note 10).

CK CK

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 18 dated
SH. M.Kn., No. 18 tanggal 14 Desember December 14, 2010 of Djumini Setyoadi, SH.
2010, Perusahaan meningkatkan kepemilikan M.Kn., the Company increased its investment
saham di CK sebesar Rp484.475 sehingga in CK by Rp484,475 making its equity interest
pemilikan saham di CK menjadi sebesar in CK to become 99.99%. As of December 31,
99,99%. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2011 and 2010, the Company’s investment,
2010, pemilikan saham Perusahaan bersama together with that of SSB, in CK shares
dengan pemilikan saham SSB di CK represented 100% equity interest in CK. The
mencerminkan 100% kepemilikan saham di said increase in the investment constituted a
CK. Peningkatan investasi tersebut merupakan restructuring transaction among entities under
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali, common control and, therefore, was
dan oleh karena itu, dicatat dengan metode accounted for in a manner similar to the
penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests) pooling-of-interests method in accordance with
sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Statement of Financial Accounting Standards
Keuangan (PSAK) No. 38 (Revisi 2004), (PSAK) No. 38 (Revised 2004), “Accounting
"Akuntansi Restrukturisasi Entitas for Restructuring Transaction of Entities under
Sepengendali". Common Control”.

Reswara Reswara

Berdasarkan Akta Notaris Justriany Koni, S.H. Based on Notarial Deed No. 38 dated October
No. 38 tanggal 19 Oktober 2010, Perusahaan 19, 2010 of Justriany Koni, S.H., the Company
mendirikan Reswara dengan total modal awal established Reswara with total paid-in capital
yang disetor Rp250.000. Jumlah penyertaan amounting to Rp250,000. The Company’s
modal Perusahaan bersama dengan investment, together with that of SSB in
kepemilikan saham SSB di Reswara sebesar Reswara, amounted to Rp250,000,
Rp250.000, mewakili 100% kepemilikan representing 100% equity interest.
saham.

12
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

Reswara (lanjutan) Reswara (continued)

Reswara memiliki 99,99% kepemilikan saham Reswara has 99.99% equity interest in TIA
atas TIA dan PBR dan 70% atas MDB. and PBR and 70% in MDB.

PAS PAS

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 25 dated May 13,
S.H., M.Kn., No. 25 tanggal 13 Mei 2011, SS 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., SS and
dan SSB mendirikan entitas anak dengan SSB established a subsidiary under the name
nama PT Pradipa Aryasatya, dengan total PT Pradipa Aryasatya, with total initial paid-in
modal awal disetor Rp1.000. capital of Rp1,000.

NBS NBS

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 26 dated May 13,
S.H., M.Kn., No. 26 tanggal 13 Mei 2011, SS 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., SS and
dan SSB mendirikan entitas anak dengan SSB established a subsidiary under the name
nama PT Nagata Bisma Shakti, dengan total PT Nagata Bisma Shakti, with total initial paid-
modal awal yang disetor Rp1.000. in capital of Rp1,000.

TIA TIA

Pada tanggal 31 Desember 2011, TIA memiliki As of December 31, 2011, TIA has mining
Ijin Usaha Pertambangan (IUP), sebagai business rights (Ijin Usaha Pertambangan/
berikut: IUP), as follows:

(Dalam jutaan ton)- tidak diaudit/


(In million tonnes)- unaudited
Produksi
untuk Tahun yang
Berakhir pada
tanggal Akumulasi Total
31 Desember Produksi pada
2011/ tanggal
IUP Operasi Production 31 Desember 2011/
Produksi/ for the Year Accumulated Total Sisa Cadangan/
Lokasi/ Kode Area/ Luas (ha)/ IUP Production Total Cadangan/ Ended December Production as of Remaining
Location Area Code Area (ha) Operations Total Reserves 31, 2011 December 31, 2011 Reserves

No. 51.A Tahun


2011
Kusan Hulu
TB.07 718,7 Berlaku sampai
dan/and Sungai
OKTPR 45 5 Maret 2021/
Loban Sub-district
Valid until
March 5, 2021 52,0 1,91 3,08 48,92
No. 217 Tahun
Kusan Hulu 2.355,2 2011
TB.04
dan/and Sungai Berlaku sampai
FEBPR 03
Loban Sub-district 16 Maret 2021/
Valid until
March 16, 2021

Cadangan didasarkan pada hasil survei yang The reserves are based on the results of the
dilakukan oleh PT Runge Indonesia untuk survey conducted by PT Runge Indonesia to
menilai cadangan dari daerah di atas appraise the reserves of the above areas as
berdasarkan laporan No. ADV-JA- described in its report No. ADV-JA-
03768_TIA_2011 yang dikeluarkan pada bulan 03768_TIA_2011 issued in September 2011.
September 2011.

13
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

TIA (lanjutan) TIA (continued)

TIA telah mendapatkan izin lokasi untuk TIA has obtained location permit for special
pembangunan pelabuhan khusus dengan port construction based on Decision Letter No.
Surat Keputusan No. 95 Tahun 2005 tanggal 95 Year 2005 dated June 3, 2005 and special
3 Juni 2005 dan izin pembangunan pelabuhan port construction permit based on Decision
khusus dengan Surat Keputusan No. 125 Letter No. 125 Year 2007 dated May 10, 2007.
Tahun 2007 tanggal 10 Mei 2007. Kedua izin Both permits issued by the District Head of
tersebut dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Tanah Bumbu, located at Sebamban Baru
Tanah Bumbu, yang berlokasi di Desa Village, Sungai Loban Sub-district, Tanah
Sebamban Baru, Kecamatan Sungai Loban, Bumbu Regency, South Kalimantan covered
Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan 221 hectares.
mencakup 221 hektar.

Pada tanggal 10 Maret 2008, TIA On March 10, 2008, TIA obtained operational
mendapatkan izin operasional dari Pemerintah permit from the District Head of Tanah Bumbu
Daerah Tanah Bumbu dengan Surat with Decision Letter No. 220 Year 2008 to
Keputusan No. 220 Tahun 2008 untuk operate a special port in Bunati Village,
menjalankan pelabuhan khusus di Desa Angsana Sub-district, Tanah Bumbu Regency,
Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten South Kalimantan. This Decision Letter is valid
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Surat until March 10, 2013. TIA has also obtained
Keputusan ini berlaku sampai dengan tanggal permit No. 483 Year 2010 to Operate Special
10 Maret 2013. TIA juga telah memperoleh Port from the Minister of Transportation, which
Persetujuan Pengelolaan Terminal untuk shall be valid as long as the port is used to
kepentingan sendiri berdasarkan keputusan support TIA’s main business activities.
Menteri Perhubungan No. 483 Tahun 2010
yang berlaku selama terminal dikelola untuk
menunjang kegiatan usaha pokok TIA.

TIA mengadakan perjanjian “Pinjam Pakai TIA entered into a “Pinjam Pakai Lahan”
Lahan” dengan PT Hutan Rindang Benua agreement dated January 19, 2010 with
(HRB) pada tanggal 19 Januari 2010, dimana PT Hutan Rindang Benua (HRB), wherein
HRB menyetujui untuk meminjamkan area HRB agreed to lend the Industrial Timber
Hutan Tanaman Industri kepada TIA sebesar Plantation area to TIA with an area of 1,753.8
1.753,8 hektar yang berlokasi di Kabupaten hectares located in Tanah Bumbu Regency,
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perjanjian South Kalimantan. The agreement is valid
tersebut berlaku selama umur tambang TIA. during the life of TIA’s mine. The rights of
Izin mengenai Pinjam Pakai Kawasan Hutan “Pinjam Pakai Kawasan Hutan” have been
telah mendapat persetujuan dari Menteri approved by the Minister of Forestry based on
Kehutanan berdasarkan Surat Keputusan Decision Letters No. SK.370/Menhut-II/2009
No. SK.370/Menhut-II/2009 tanggal 23 Juni dated June 23, 2009 and No. SK.479/Menhut-
2009 dan No.SK.479/Menhut-II/2010 tanggal II/2010 dated August 24, 2010.
24 Agustus 2010.

MDB MDB
Pada tanggal 10 Juni 2011, PT Agrotama On June 10, 2011, PT Agrotama Raya
Raya (Agrotama) dan Equity First International (Agrotama) and Equity First International
Limited (EFIL), keduanya adalah pihak ketiga, Limited (EFIL), both third parties, signed an
menandatangani option agreement, dimana option agreement, whereby Agrotama granted
Agrotama memberikan opsi tanpa syarat dan EFIL the unconditional and absolute option to
mutlak kepada EFIL untuk membeli 54.250 purchase Agrotama’s 54,250 MDB shares,
saham milik Agrotama di MDB yang mewakili representing 70% equity interest in MDB.
70% dari kepemilikan saham MDB.

14
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

MDB (lanjutan) MDB (continued)


Pada tanggal 17 Juni 2011, Reswara, On June 17, 2011, Reswara, Agrotama and
Agrotama dan EFIL menandatangani EFIL signed an assignment agreement
perjanjian pengalihan dimana EFIL whereby EFIL assigned the above option to
mengalihkan opsi untuk membeli saham MDB purchase MDB shares to Reswara for an
diatas kepada Reswara dengan harga assignment option price subsequently set at
pengalihan opsi sebesar USD60.000.000 USD60,000,000 (equivalent to Rp512,820),
(setara dengan Rp512.820), yang telah which Reswara paid to EFIL on June 30, 2011.
dibayar Reswara kepada EFIL pada tanggal
30 Juni 2011.

Selain itu, pada tanggal 17 Juni 2011, Also, on June 17, 2011, Reswara, Agrotama
Reswara, Agrotama dan EFIL and EFIL signed a conditional shares sale and
menandatangani perjanjian jual beli saham purchase agreement, whereby Agrotama
bersyarat, dimana Agrotama setuju untuk agreed to transfer the above-mentioned MDB
mengalihkan saham MDB yang disebutkan shares to Reswara for a total purchase price of
di atas kepada Reswara dengan harga USD10,000,000 (equivalent to Rp86,095),
USD10.000.000 (setara dengan Rp86.095), which Reswara fully paid to Agrotama on June
yang telah dibayar Reswara sepenuhnya 27, 2011. Based on Notarial Deed No. 167
kepada Agrotama pada tanggal 27 Juni 2011. dated June 28, 2011 of Humberg Lie, S.H.,
Berdasarkan Akta Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.kn., Reswara owns a total of 54,250
S.E., M.Kn., No. 167 tanggal 28 Juni 2011, shares of MDB.
Reswara memiliki 54.250 saham MDB.

Total biaya perolehan saham MDB adalah Total cost of the investment in MDB shares
sebesar USD70.000.000 (setara dengan amounted to USD70,000,000 (equivalent to
Rp601.915). Sehubungan dengan akuisisi Rp601,915). In connection with the acquisition
saham MDB, Reswara mengakui goodwill of MDB shares, Reswara recognized goodwill
sebesar Rp593.883 dalam laporan posisi amounting to Rp593,883 in the 2011
keuangan konsolidasian tahun 2011. consolidated statement of financial position.
Nilai wajar aset teridentifikasi yang diperoleh The fair values of the identifiable assets
dan liabilitas yang diambil alih dari akuisisi acquired and liabilities assumed from the
di atas beserta nilai tercatat goodwil yang above transaction, and the resulting goodwill
timbul merupakan jumlah sementara are provisional pending receipt of the final
menunggu penyelesaian penilaian nilai wajar valuations of the fair values of those assets
aset dan liabilitas tersebut (Catatan 2c). and liabilities (Note 2c).

PBR PBR

Berdasarkan Akta Notaris Justriany Koni, S.H., Based on Notarial Deed No. 3 dated
No. 3 tanggal 2 Desember 2010, Reswara December 2, 2010 of Justriany Koni, S.H.,
bersama dengan SSB mendirikan PBR Reswara, together with SSB, established PBR
dengan total penyertaan modal sebesar with total paid-in capital amounting to
Rp50.000. Jumlah penyertaan Reswara, Rp50,000. Reswara’s investment, together
bersama dengan penyertaan SSB pada PBR, with that of SSB in PBR, amounted to
adalah sebesar Rp50.000, mewakili 100% Rp50,000, representing equity interest of
kepemilikan saham. 100%.

15
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

Mifa Mifa

Mifa adalah entitas anak dari MDB, yang Mifa is a subsidiary of MDB, which owns
memiliki 99,997% dari total saham yang 99.997% of Mifa’s total issued shares.
dikeluarkan Mifa.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Mifa As of December 31, 2011, Mifa has IUP, as
memiliki IUP, sebagai berikut: follows:
(Dalam jutaan ton)- tidak diaudit/
(In million tonnes)- unaudited
Produksi
untuk Tahun
yang Berakhir
pada tanggal Akumulasi Total
31 Desember Produksi pada
2011/ tanggal
Production 31 Desember 2011/
Luas for the Year Accumulated Total Sisa
(ha)/ IUP Operasi Produksi/ Ended Production as of Cadangan/
Lokasi/ Kode Area/ Area IUP Production Total Cadangan/ December 31, December 31, Remaining
Location Area Code (ha) Operations Total Reserves 2011 2011 Reserves

No. 117.b Tahun 2011


Meureubo, 150,00 - - 150,00
KW 020505/MB 3.134 Berlaku sampai
Aceh Barat
13 April 2025/
Valid until April 13, 2025

Cadangan didasarkan pada hasil survei yang The reserves are based on the results of the
dilakukan oleh PT Runge Indonesia untuk survey conducted by PT Runge Indonesia to
menilai cadangan dari daerah di atas appraise the reserves of the above area as
berdasarkan laporan No. ADV-JA- described in its report No. ADV-JA-
03770_MDB_2011 yang dikeluarkan pada 03770_MDB_2011 issued on July 22, 2011.
tanggal 22 Juli 2011.

Mifa memegang Izin Eksplorasi No. 157 Mifa holds Exploration Permit No. 157 dated
tanggal 30 Agustus 2003 untuk wilayah August 30, 2003 for a mining area of 3,000
pertambangan 3.000 hektar di Meureubo dan hectares at Meureubo and Kaway XVI Sub-
Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh districts, West Aceh Regency, Nanggroe Aceh
Barat, Nanggroe Aceh Darussalam; Izin Darussalam; Mining Exploitation Permit
Pertambangan Eksploitasi No. 96 tanggal No. 96 dated August 1, 2005; and Permit for
1 Agustus 2005; dan Izin untuk Mengangkut Transfer and Selling for Mining No. 95 dated
dan Menjual Barang Tambang No. 95 tanggal August 1, 2005 from the Regent of West Aceh.
1 Agustus 2005 dari Bupati Aceh Barat.

Mifa juga memiliki izin lokasi untuk wilayah Mifa also has a location permit for a coal
penambangan batubara seluas 3.134 hektar di mining area of 3,134 hectares in Meureubo
Meureubo dan Kecamatan Kaway XVI, and Kaway XVI Sub-districts, West Aceh
Kabupaten Aceh Barat, Nanggroe Aceh Regency, Nanggroe Aceh Darussalam which
Darussalam yang terakhir diubah berdasarkan was last amended based on Decision Letter
Surat Keputusan Bupati Aceh Barat No. 179 No. 179 Year 2008 dated May 31, 2008 of the
Tahun 2008, tanggal 31 Mei 2008. Regent of West Aceh.

16
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

Mifa (lanjutan) Mifa (continued)

Pada tanggal 13 April 2010, Mifa memperoleh On April 13, 2010, Mifa obtained IUP from the
IUP dari Bupati Aceh Barat berdasarkan Surat Regent of West Aceh based on Decision Letter
Keputusan No. 124 Tahun 2010 untuk No. 124 Year 2010 to conduct construction,
melakukan konstruksi, produksi, memuat dan production, loading and selling, and
menjual, dan pengolahan dan pemurnian di processing and purifying in the area of the IUP
lahan IUP untuk periode lima tahun yang for a period of five years ending on April 13,
berakhir pada tanggal 13 April 2015. 2015. Based on Decision Letter No. 117.b
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Aceh Year 2011 dated March 30, 2011 from the
Barat No. 117.b Tahun 2011 tanggal 30 Maret Regent of West Aceh, this permit has been
2011, izin ini telah disesuaikan untuk periode adjusted to become effective for a period of 20
20 tahun yang berakhir pada tanggal 13 April years ending on April 13, 2025.
2025.

BEL BEL

BEL adalah entitas anak dari MDB, dengan BEL is a subsidiary of MDB, which owns
kepemilikan 99,995% dari jumlah saham yang 99.995% of BEL’s total issued shares.
dikeluarkan BEL.

Pada tanggal 31 Desember 2011, BEL As of December 31, 2011, BEL has IUP, as
memiliki IUP, sebagai berikut: follows:

(Dalam jutaan ton)- tidak diaudit/


(In million tonnes)- unaudited
Produksi
untuk Tahun
yang Berakhir
pada tanggal Akumulasi Total
31 Desember Produksi pada
2011/ tanggal
Production 31 Desember 2011/
Luas for the Year Accumulated Total Sisa
(ha)/ IUP Operasi Produksi/ Ended Production as of Cadangan/
Lokasi/ Kode Area/ Area IUP Production Total Cadangan/ December 31, December 31, Remaining
Location Area Code (ha) Operations Total Reserves 2011 2011 Reserves

No. 545/41/SK/IUP-
Seunagan OP/2010 Tahun 2011
dan/and Suka Berlaku sampai 19,00 0,03 0,03 18,97
KW Sng 01 Ep 2007 1.495
Makmue, 26 September 2017/
Nagan Raya Valid until September
26, 2017

Cadangan didasarkan pada hasil survei yang The reserves are based on the results of the
dilakukan oleh PT Runge Indonesia untuk survey conducted by PT Runge Indonesia to
menilai cadangan dari daerah di atas appraise the reserves of the above area as
berdasarkan laporan No. ADV-JA- described in its report No. ADV-JA-
03770_MDB_2011 yang dikeluarkan pada 03770_MDB_2011 issued on July 22, 2011.
tanggal 22 Juli 2011.

Berdasarkan Keputusan Kabupaten Nagan Based on Nagan Raya Regency Decree


Raya No. 545/41/SK/IUP-OP/2010 tanggal No. 545/41/SK/IUP-OP/2010 dated March 18,
18 Maret 2010, BEL telah memperoleh 2010, BEL has obtained an approval for a
persetujuan untuk perubahan izin change of its mining exploitation right to
pertambangan eksploitasi menjadi IUP yang become IUP which is valid until September 26,
berlaku hingga tanggal 26 September 2017. 2017.

17
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Entitas Anak dan Entitas Asosiasi (lanjutan) c. The Subsidiaries and Associated Company
(continued)

PWP PWP

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 31 dated June 20,
S.H., M.Kn. No. 31 tanggal 20 Juni 2011, SSB 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., SSB
dan CKB mendirikan entitas anak dengan and CKB established a subsidiary under the
nama PT Prima Wiguna Parama, dengan total name PT Prima Wiguna Parama, with total
modal awal yang disetor Rp5.000. initial paid-in capital of Rp5,000.

ATR ATR

Berdasarkan Akta Notaris Justriany Koni, S.H., Based on Notarial Deed No. 20 dated
No. 20 tanggal 28 September 2010, ATR September 28, 2010 of Justriany Koni, S.H.,
menerima tambahan setoran modal dari CKB ATR received additional capital contribution
sebesar Rp10.000 pada bulan September from CKB amounting to Rp10,000 in
2010. September 2010.

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 7 dated June 1,
S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 1 Juni 2011, ATR 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., ATR
meningkatkan modal dasar menjadi increased its authorized capital to Rp180,000
Rp180.000 dan menerima tambahan setoran and received additional capital contribution
modal dari CKB sebesar Rp25.000 pada bulan from CKB amounting to Rp25,000 in June
Juni 2011. 2011.

BDD BDD

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No. 44 dated May 24,
S.H., M.Kn., No. 44 tanggal 24 Mei 2011, CKB 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., CKB
dan SS mendirikan entitas anak dengan nama and SS established a subsidiary under the
PT Baruna Dirga Dharma, dengan total modal name PT Baruna Dirga Dharma, with total
awal disetor Rp1.000. initial paid-in capital of Rp1,000.

Berdasarkan Akta Notaris Djumini Setyoadi, Based on Notarial Deed No.7 dated August
S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 25 Agustus 2011, 25, 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn.,
BDD meningkatkan modal dasar menjadi BDD increased its authorized capital to
Rp252.000 dan menerima tambahan setoran Rp252,000 and received additional capital
modal dari CKB sebesar Rp62.000 pada bulan contribution from CKB amounting to Rp62,000
Agustus 2011. in August 2011.

Meppogen Meppogen

Berdasarkan Akta Notaris Andreas, S.H., Based on Notarial Deed No. 36 dated
LL.M., No. 36 pada tanggal 24 November November 24, 2010 of Andreas, S.H., LL. M.,
2010, SS mengakuisisi 27.900 saham (dengan SS acquired 27,900 shares (at par value of
nilai nominal Rp1.000.000 [dalam angka Rp1,000,000 [full amount] per share) of
penuh] per saham) Meppogen dari PT Widjaja Meppogen from PT Widjaja Tunggal
Tunggal Sejahtera, pihak ketiga, sebesar Sejahtera, a third party, amounting to
USD6.500.000 (setara dengan Rp59.519), USD6,500,000 (equivalent to Rp59,519),
yang mewakili 20% kepemilikan di Meppogen. representing 20% equity interest in Meppogen.

Pada tanggal 31 Oktober 2011, pemegang On October 31, 2011, the other shareholders
saham Meppogen lainnya melakukan konversi of Meppogen converted their convertible loans
pinjamannya, yang mengakibatkan which diluted the equity interest of SS in
kepemilikan SS di Meppogen terdilusi menjadi Meppogen to 12%.
12%.

18
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan karyawan Audit Committee and employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Boards of


Perusahaan pada tanggal-tanggal Commissioners and Directors of the Company
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai as of December 31, 2011 and 2010 is as
berikut: follows:

2011 2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Rachmat Rachmat
Komisaris Utama Mulyana Hamami Mulyana Hamami President Commissioner

Komisaris Mivida Hamami Mivida Hamami Commissioner


Erry Riyana
Komisaris Independen Hardjapamekas - Independent Commissioner

2011 2010

Direksi Board of Directors

Direktur Utama Achmad Ananda Djajanegara Achmad Ananda Djajanegara President Director

Direktur Willy Agung Adipradhana Willy Agung Adipradhana Director

Direktur Syahnan Poerba Syahnan Poerba Director

Direktur Yovie Priadi - Director

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Based on the Circular Resolution of


Pemegang Saham, yang telah diaktakan Shareholders, as notarized under Deed No. 25
dengan Akta Notaris No. 25 tanggal 24 Januari dated January 24, 2011 of Djumini Setyoadi,
2011 dari Notaris Djumini Setyoadi, S.H., S.H., M.kn., the shareholders approved the
M.Kn., para pemegang saham menyetujui appointment of Yovie Priadi as Director.
pengangkatan Yovie Priadi sebagai Direktur.

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Based on the Circular Resolution of


Pemegang Saham, yang telah diaktakan Shareholders, as notarized under Deed No. 4
dengan Akta Notaris No. 4 tanggal dated December 14, 2010 of Djumini Setyoadi,
14 Desember 2010 dari Notaris Djumini S.H., M.kn., the shareholders approved the
Setyoadi, S.H., M.Kn., para pemegang saham appointment of Rachmat Mulyana Hamami as
menyetujui pengangkatan Rachmat Mulyana President Commissioner.
Hamami sebagai Komisaris Utama.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on the Board of Commissioners’


Komisaris tanggal 9 November 2011, Dewan Decision Letter dated November 9, 2011, the
Komisaris Perusahaan menyetujui commissioners approved the establishment of
pembentukan Komite Audit Perusahaan the Audit Committee relating to the change in
sehubungan dengan perubahan status the Company’s status from a private company
Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi to a public company in accordance with the
perusahaan publik sesuai dengan peraturan regulation of BAPEPAM-LK.
BAPEPAM-LK.

19
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit d. Boards of Commissioners and Directors,
dan karyawan (lanjutan) Audit Committee and employees
(continued)

Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai Committee as of December 31, 2011 is as
berikut: follows:

Ketua Erry Riyana Hardjapamekas Chairman

Anggota Andradiet I.J Alis Member

Anggota Lucy Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Based on the Board of Directors’ Decision
No. ABM-BOD/092/BOD/09/2011 tanggal Letter No. ABM-BOD/092/BOD/09/2011 dated
21 September 2011, Direksi menyetujui September 21, 2011, the directors approved
pengangkatan Bernando Agustono Mochtar the appointment of Bernando Agustono
sebagai Ketua Internal Audit. Mochtar as Internal Audit Chairman.

Grup mempunyai jumlah karyawan tetap The Group had a total of 4,752 and 4,067
masing-masing adalah 4.752 dan 4.067 (tidak (unaudited) permanent employees as of
diaudit) pada tanggal 31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and 2010, respectively.
2010.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


POLICIES

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (SAK), which
Standar Akuntansi Keuangan (PSAKs) dan comprise the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (PSAKs) and
(ISAKs) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations to Financial Acccounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Standards (ISAKs) issued by the Financial
Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 yang Accounting Standards Board of the Indonesian
terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Institute of Accountants, and Rule No. VIII.G.7
Penyajian dan Pengungkapan Laporan on the Regulations and the Guidelines on
Keuangan yang diterbitkan oleh BAPEPAM- Financial Statement Presentation and
LK. Seperti diungkapkan dalam catatan- Disclosures issued by the BAPEPAM-LK. As
catatan terkait di bawah ini. beberapa standar disclosed further in the relevant succeeding
akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, notes, several amended and published
diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2011 accounting standards were adopted effective
secara prospektif atau retrospektif. January 1, 2011, prospectively or
retrospectively.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are


sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009), prepared in accordance with PSAK No. 1
“Penyajian Laporan Keuangan” yang (Revised 2009), “Presentation of Financial
diterapkan pada tanggal 1 Januari 2011. Statements”, adopted on January 1, 2011.

20
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the consolidated


konsolidasian (lanjutan) financial statements (continued)

PSAK No. 1 (Revisi 2009) mengatur penyajian PSAK No. 1 (Revised 2009) regulates the
laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan presentation of financial statements as to,
pelaporan, komponen laporan keuangan, among others, the objective, components of
penyajian secara wajar, materialitas dan financial statements, fair presentation,
agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset materiality and aggregation, offsetting,
lancar dan tidak lancar dan kewajiban jangka distinction between current and non-current
pendek dan jangka panjang, informasi assets and liabilities, comparative information
komparatif, konsistensi penyajian dan and consistency, and introduces new
memperkenalkan pengungkapan baru, antara disclosures, such as key estimations and
lain, sumber estimasi ketidakpastian dan judgments, capital management, other
pertimbangan, pengelolaan permodalan, comprehensive income, departures from
pendapatan komprehensif lain, penyimpangan accounting standards and statement of
dari standar akuntansi keuangan, dan compliance.
pernyataan kepatuhan.

Penerapan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tersebut The adoption of PSAK No. 1 (Revised 2009)
memberikan pengaruh yang signifikan bagi has significant impact on the related
penyajian dan pengungkapan terkait dalam presentation and disclosures in the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian preparation of the consolidated financial
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi statements are consistent with those made in
yang diterapkan dalam penyusunan laporan the preparation of the Group’s consolidated
keuangan konsolidasian untuk tahun yang financial statements for the year ended
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, December 31, 2010, except for the adoption of
kecuali bagi penerapan beberapa SAK yang several amended PSAKs effective January 1,
telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2011 as disclosed in this note.
2011 seperti yang diungkapkan pada catatan
ini.

Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements have


berdasarkan konsep akrual, dan dasar been prepared using the accrual basis, and
pengukuran dengan menggunakan konsep the measurement basis used is historical cost,
biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang except for certain accounts which are
diukur dengan menggunakan dasar seperti measured on the bases as described in the
yang disebutkan dalam catatan yang relevan. relevant notes herein.

Laporan arus kas konsolidasian, menyajikan The consolidated statements of cash flows
penerimaan dan pengeluaran kas dan setara present cash receipts and payments classified
kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas into operating, investing and financing
operasi, investasi dan pendanaan dengan activities using the direct method.
menggunakan metode langsung.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan Effective January 1, 2011, the Company has
telah menerapkan PSAK No. 2 (Revisi 2009), adopted PSAK No. 2 (Revised 2009),
"Laporan Arus Kas", yang menggantikan “Statement of Cash Flows”, which superseded
PSAK No. 2 dengan judul yang sama. PSAK No. 2 with the same title. The
Penerapan PSAK No. 2 (Revisi 2009) tidak implementation of PSAK No. 2 (Revised 2009)
memiliki dampak yang signifikan terhadap does not have significant impact on the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is the
Rupiah. Indonesian rupiah.

21
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Sejak 1 Januari 2011 From January 1, 2011

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group adopted
PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
Keuangan Konsolidasian dan Laporan and Separate Financial Statements”, except
Keuangan Tersendiri”, kecuali beberapa hal for the following items that were applied
berikut yang diterapkan secara prospektif: (i) prospectively: (i) losses of a subsidiary that
rugi entitas anak yang menyebabkan saldo result in a deficit balance to non-controlling
defisit bagi kepentingan nonpengendali (KNP); interests (NCI); (ii) loss of control over a
(ii) kehilangan pengendalian pada entitas subsidiary; (iii) change in the ownership
anak; (iii) perubahan kepemilikan pada entitas interest in a subsidiary that does not result in a
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya loss of control; (iv) potential voting rights in
pengendalian; (iv) hak suara potensial dalam determining the existence of control; and (v)
menilai keberadaan pengendalian; dan (v) consolidation of a subsidiary that is subject to
konsolidasian atas entitas anak yang dibatasi long-term restriction.
oleh restriksi jangka panjang.

PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur PSAK No. 4 (Revised 2009) provides for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of consolidated
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang financial statements for a group of entities
berada dalam pengendalian suatu entitas under the control of a parent, and the
induk, dan akuntansi untuk investasi pada accounting for investments in subsidiaries,
entitas anak, pengendalian bersama entitas, jointly controlled entities and associated
dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan entities when separate financial statements
tersendiri disajikan sebagai informasi are presented as additional information.
tambahan.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan As described herein, the adoption of PSAK
PSAK No. 4 (Revisi 2009) tersebut No. 4 (Revised 2009) has a significant impact
memberikan pengaruh yang signifikan on the financial reporting, including the related
terhadap pelaporan keuangan, termasuk disclosures, in the consolidated financial
pengungkapan terkait, dalam laporan statements.
keuangan konsolidasian.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements include


laporan keuangan entitas anak (CK, SS, the accounts of the subsidiaries (CK, SS,
Reswara, SSB, CKB, PAS, NBS, TIA, MDB, Reswara, SSB, CKB, PAS, NBS, TIA, MDB,
PBR, Mifa, BEL, PWP, ATR dan BDD) dimana PBR, Mifa, BEL, PWP, ATR and BDD) in
Perusahaan, baik secara langsung atau tidak which the Company owns more than 50%
langsung, memiliki lebih dari 50% kepemilikan share ownership, either directly or indirectly.
saham.

Semua akun dan transaksi antar Perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi financial position and the results of operations
keuangan dan hasil operasi Grup sebagai satu of the Group as one business entity.
kesatuan usaha.

22
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (conitnued)

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak Subsidiaries are fully consolidated from the
tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan dates of acquisition, being the date on which
memperoleh pengendalian, sampai dengan the Company obtains control, and continue to
tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. be consolidated until the date such control
Pengendalian dianggap ada ketika ceases. Control is presumed to exist if the
Perusahaan memiliki secara langsung atau Company owns, directly or indirectly through
tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari Subsidiaries, more than half of the voting
setengah kekuasaan suara suatu entitas. power of an entity.
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan Control also exists when the Company owns
memiliki setengah atau kurang kekuasaan half or less of the voting power of an entity
suara suatu entitas jika terdapat: when there is:

a) kekuasaan yang melebihi setengah hak a) power over more than half of the voting
suara sesuai perjanjian dengan investor rights by virtue of an agreement with other
lain; investors;
b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan b) power to govern the financial and
keuangan dan operasional entitas operating policies of the entity under a
berdasarkan anggaran dasar atau statute or an agreement;
perjanjian;
c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti c) power to appoint or remove the majority of
sebagian besar direksi atau organ pengatur the members of the board of directors or
setara dan mengendalikan entitas melalui equivalent governing body and control of
direksi atau organ tersebut; atau the entity is by that board or body; or
d) kekuasaan untuk memberikan suara d) power to cast the majority of votes at
mayoritas pada rapat dewan direksi atau meetings of the board of directors or
organ pengatur setara dan mengendalikan equivalent governing body and control of
entitas melalui direksi atau organ tersebut. the entity is by that board or body.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal attributed to the NCI even if such losses result
ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo in a deficit balance for the NCI.
defisit.

Jika kehilangan pengendalian atas suatu In case of loss of control over a subsidiary, the
entitas anak, maka Perusahaan: Company:
- menghentikan pengakuan aset (termasuk - derecognizes the assets (including
setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; goodwill) and liabilities of the subsidiary;
- menghentikan pengakuan jumlah tercatat - derecognizes the carrying amount of any
setiap KNP; NCI;
- menghentikan pengakuan akumulasi - derecognizes the cumulative translation
selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, differences, recorded in equity, if any;
bila ada;
- mengakui nilai wajar pembayaran yang - recognizes the fair value of the
diterima; consideration received;
- mengakui setiap sisa investasi pada nilai - recognizes the fair value of any
wajarnya; investment retained;
- mengakui setiap perbedaan yang - recognizes any surplus or deficit in profit
dihasilkan sebagai keuntungan atau or loss; and,
kerugian dalam laporan laba rugi; dan
- mereklasifikasi bagian entitas induk atas - reclassifies its share of components
komponen yang sebelumnya diakui previously recognized in other
sebagai pendapatan komprehensif ke comprehensive income to profit or loss or
laporan laba rugi atau ke saldo laba. retained earnings, as appropriate.

23
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Sejak 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (conitnued)

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represent the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas-entitas anak yang and net assets of the Subsidiaries attributable
tidak dapat diatribusikan secara langsung to equity interests that are not owned directly
maupun tidak langsung oleh Perusahaan, or indirectly by the Company, which are
yang masing-masing disajikan dalam laporan presented in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian dan comprehensive income and under the equity
dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan section of the consolidated statements of
konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat financial position, respectively, separately from
diatribusikan kepada pemilik entitas induk. the corresponding portion attributable to the
owners of the parent company.
Sebelum 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

Proporsi bagian pemilikan pemegang saham The proportionate shares of minority


minoritas atas aset bersih dan laba atau rugi shareholders in net assets and net income or
bersih entitas anak konsolidasian sebelumnya loss of the consolidated subsidiaries were
disajikan sebagai "Hak Minoritas atas Aset previously presented as “Minority Interest in
Neto Entitas Anak" pada laporan posisi Net Assets of Subsidiaries” in the consolidated
keuangan konsolidasian dan sebagai "Hak statements of financial position and as
Minoritas di Laba (Rugi) Neto Entitas Anak" “Minority Interest in Net Income (Loss) of
pada laporan laba rugi komprehensif Subsidiaries” in the consolidated statements of
konsolidasian. comprehensive income.

Kerugian yang menjadi bagian pemegang The losses applicable to the minority interests
saham minoritas pada suatu Entitas Anak in a Subsidiary may have exceeded the
dapat melebihi bagiannya dalam modal minority interests in the equity of the
disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih Subsidiary. The excess and any further losses
lanjut yang menjadi bagian pemegang saham applicable to the minority interests were
minoritas, dibebankan pada Perusahaan absorbed by the Company as the majority
sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali shareholder, except to the extent that the
apabila pemegang saham minoritas memiliki minority interests had other long-term interest
kepentingan jangka panjang lainnya pada in the related Subsidiary or had binding
Entitas Anak tersebut atau terdapat kewajiban obligations for, and were able to make good of,
yang mengikat untuk menutupi kerugian the losses. If the Subsidiary subsequently
tersebut dan pemegang saham minoritas reported profits, all such profits were allocated
mampu memenuhi kewajibannya. Apabila to the majority interest holder, in this case, the
pada tahun selanjutnya Entitas Anak Company, until the minority interests’ share of
melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih losses previously absorbed by the Company
dahulu dialokasikan kepada Perusahaan were recovered.
sebagai pemegang saham mayoritas sampai
seluruh bagian kerugian pemegang saham
minoritas yang di bebankan pada Perusahaan
terpulihkan.

24
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis c. Business combinations

Sejak 1 Januari 2011 From January 1, 2011

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group
secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), prospectively adopted PSAK No. 22 (Revised
“Kombinasi Bisnis”, yang diterapkan bagi 2010), “Business Combinations”, applicable for
kombinasi bisnis yang terjadi pada atau business combinations that occur on or after
setelah awal tahun buku yang dimulai pada the beginning of a financial year commencing
atau setelah tanggal 1 Januari 2011. on or after January 1, 2011.

PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan PSAK No. 22 (Revised 2010) stipulates the
transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi nature of a transaction or other event that
definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan meets the definition of a business combination
relevansi, keandalan, dan daya banding to improve the relevance, reliability and
informasi yang disampaikan entitas pelapor comparability of the information that a
dalam laporan keuangannya tentang reporting entity provides in its financial
kombinasi bisnis dan dampaknya. statements about a business combination and
its effects.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan As described herein, the adoption of PSAK No.
PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak 22 (Revised 2010) did not have a significant
memberikan pengaruh yang signifikan impact on the financial reporting, including the
terhadap pelaporan keuangan, termasuk related disclosures, in the consolidated
pengungkapan terkait, dalam laporan financial statements.
keuangan konsolidasian.

Kombinasi bisnis dicatat dengan Business combinations are accounted for


menggunakan metode akuisisi. Biaya using the acquisition method. The cost of an
perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada acquisition is measured as the aggregate of
nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur the consideration transferred, measured at
pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan acquisition-date fair value, and the amount of
jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. any NCI in the acquiree. For each business
Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak combination, the acquirer measures the NCI in
pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang the acquiree either at fair value or at the
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proportionate share of the acquiree’s
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang identifiable net assets. Transaction costs
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. incurred are directly expensed and included in
Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan “Selling, General and Administrative
langsung dan disajikan dalam “Beban Expenses”.
Penjualan, Umum dan Administrasi”.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business, it
Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset assesses the financial assets acquired and
keuangan yang diperoleh dan liabilitas liabilities assumed for appropriate
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada classification and designation in accordance
persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan with the contractual terms, economic
kondisi terkait lain yang ada pada tanggal circumstances and pertinent conditions as at
akuisisi. Hal ini termasuk pengelompokan the acquisition date. This includes the
derivatif melekat dalam kontrak utama oleh separation of embedded derivatives in host
pihak yang diakuisisi. contracts by the acquiree.

25
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Sejak 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Jika proses akuntansi awal untuk kombinasi When the initial accounting for a business
bisnis belum selesai pada akhir periode combination is incomplete by the end of the
pelaporan saat kombinasi terjadi, maka Grup reporting period in which the combination
melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos occurs, the Group reports in its consolidated
yang proses akuntansinya belum selesai financial statements provisional amounts for
dalam laporan keuangan konsolidasiannya. the items for which the accounting is
Selama periode pengukuran, Grup incomplete. During the measurement period,
menyesuaikan secara retrospektif jumlah the Group shall retrospectively adjust the
sementara yang diakui pada tanggal akuisisi provisional amounts recognised at the
untuk mencerminkan informasi baru yang acquisition date to reflect new information
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada obtained about facts and circumstances that
pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, telah existed as of the acquisition date and, if
berdampak pada pengukuran jumlah yang known, would have affected the measurement
diakui pada tanggal tersebut. Periode of the amounts recognised as of that date. The
pengukuran berakhir segera setelah Grup measurement period ends as soon as the
menerima informasi yang dicari tentang fakta Group receives the information it was seeking
dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi about facts and circumstances that existed as
atau mempelajari bahwa informasi lebih tidak of the acquisition date or learns that more
dapat diperoleh. Namun demikian, periode information is not obtainable. However, the
pengukuran tidak boleh melebihi satu tahun measurement period shall not exceed one
dari tanggal akuisisi. year from the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in
secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur stages, the acquisition-date fair value of the
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki acquirer’s previously held equity interest in the
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada acquiree is remeasured to fair value at the
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui acquisition date through profit or loss.
keuntungan atau kerugian yang dihasilkan
melalui laba atau rugi.

Imbalan kontinjensi yang dialihkan oleh pihak Any contingent consideration to be transferred
pengakuisisi diakui pada nilai wajar tanggal by the acquirer will be recognized at fair value
akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan at the acquisition date. Subsequent changes to
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang the fair value of the contingent consideration
diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas, which is deemed to be an asset or liability will
akan diakui dalam laporan laba rugi atau be recognized in accordance with PSAK No.
pendapatan komprehensif lain sesuai dengan 55 (Revised 2006) either in profit or loss or as
PSAK No. 55 (Revisi 2006). Jika other comprehensive income. If the contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan consideration is classified as equity, it should
kontinjensi tidak diukur kembali dan not be remeasured until it is finally settled
penyelesaian selanjutnya diperhitungkan within equity.
dalam ekuitas.

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto dari the amount recognized for NCI over the net
aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas identifiable assets acquired and liabilities
yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang assumed. If this consideration is lower than the
dari nilai wajar aset neto entitas anak yang fair value of the net assets of the Subsidiary
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laporan acquired, the difference is recognized in
laba rugi kompehensif konsolidasian. consolidated statement of comprehensive
income.

26
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)

Sejak 1 Januari 2011 (lanjutan) From January 1, 2011 (continued)

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian at cost less any accumulated impairment
penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan losses. For the purpose of impairment testing,
nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu goodwill acquired in a business combination is
kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, allocated from the acquisition date, to each of
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas the Group’s cash-generating units (CGU) that
(UPK) dari Grup yang diharapkan akan are expected to benefit from the combination,
bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, irrespective of whether other assets or
terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain liabilities of the acquirer are assigned to those
dari pihak yang diakuisisi dialokasikan atas CGUs.
UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGU and part
UPK dan operasi tertentu dalam UPK tersebut of the operations within that CGU is disposed
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan of, the goodwill associated with the operations
dengan operasi yang dihentikan tersebut disposed of is included in the carrying amount
termasuk dalam jumlah tercatat operasi of the operations when determining the gain or
tersebut ketika menentukan keuntungan atau loss on disposal of the operations. Goodwill
kerugian dari penghentian operasi. Goodwill disposed of in this circumstance is measured
yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan based on the relative values of the operations
nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi disposed of and the portion of the CGU
UPK yang ditahan. retained.

Sebelum 1 Januari 2011 Prior to January 1, 2011

Sebagai perbandingan dengan persyaratan- In comparison to the above, the following were
persyaratan tersebut diatas, kebijakan the accounting policies applied for business
akuntansi atas kombinasi bisnis sebelum combinations prior to January 1, 2011:
tanggal 1 Januari 2011 adalah sebagai berikut:

i. Kombinasi bisnis dicatat dengan i. Business combinations were accounted


menggunakan metode pembelian. Biaya- for using the purchase method.
biaya transaksi yang secara langsung Transaction costs directly attributable to
dapat diatribusikan pada akuisisi the acquisition formed part of the
merupakan bagian dari harga perolehan acquisition costs. The NCI (formerly
akuisisi. KNP (sebelumnya disebut hak known as minority interest) was measured
minoritas) diukur berdasarkan proporsi at the book value of the proportionate
atas nilai tercatat aset neto teridentifikasi; share of the acquiree’s identifiable net
assets;

ii. Kombinasi bisnis yang diperoleh secara ii. Business combinations achieved in stages
bertahap diakui sebagai tahap-tahap yang were accounted for as separate steps.
terpisah. Tambahan kepemilikan saham Any additional acquired equity interest did
tidak mempengaruhi goodwill yang telah not affect previously recognized goodwill;
diakui sebelumnya;

27
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
c. Kombinasi bisnis (lanjutan) c. Business combinations (continued)
Sebelum 1 Januari 2011 (lanjutan) Prior to January 1, 2011 (continued)

iii. Ketika Grup mengakuisisi sebuah bisnis, iii. When the Group acquired a business,
derivatif melekat yang dipisahkan dari embedded derivatives separated from the
kontrak utama oleh pihak yang diakuisisi host contract by the acquiree were not
tidak diukur kembali pada saat akusisi, reassessed on acquisition unless the
kecuali kombinasi bisnis menyebabkan business combination resulted in a
perubahan syarat-syarat kontrak yang change in the terms of the contract that
secara signifikan merubah arus kas yang significantly modified the cash flows that
semula disyaratkan dalam kontrak; otherwise would have been required
under the contract;
iv. Imbalan kontinjensi diakui jika, dan hanya iv. Contingent consideration was recognized
jika, Grup mempunyai kewajiban saat ini, if, and only if, the Group had a present
kemungkinan besar terjadi arus ekonomis obligation, the economic outflow was
keluar, dan dapat diestimasi secara more likely than not and a reliable
memadai diestimasi. Penyesuaian setelah estimate was determinable. Subsequent
tanggal akuisisi terhadap imbalan adjustments to the contingent
kontinjensi diakui sebagai bagian dari consideration were recognized as part of
goodwill. goodwill.
d. Restrukturisasi entitas sepengendali d. Restructuring transactions of entities
under common control

Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas Acquisition or transfer of shares among
sepengendali, dicatat sesuai dengan PSAK entities under common control is accounted in
No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),
Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Dalam “Accounting for Restructuring of Entities under
PSAK No. 38 (Revisi 2004), pengalihan aset, Common Control”. Under PSAK No. 38
kewajiban, saham, dan instrumen kepemilikan (Revised 2004), transfer of assets, liabilities,
lainnya dari entitas sepengendali tidak akan shares, and other instruments of ownership of
menghasilkan laba atau rugi bagi Perusahaan entities under common control would not result
atau entitas individual dalam kelompok yang in a gain or loss to the Company or to the
sama. individual entity within the same group.
Karena transaksi restrukturisasi entitas Since the restructuring transaction of entities
sepengendali tidak mengakibatkan perubahan under common control does not result in a
substansi ekonomi pemilikan atas aset, change of the economic substance of the
kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan ownership of assets, liabilities, shares or other
lainnya yang dipertukarkan, aset atau instruments of ownership which are
kewajiban yang dialihkan dicatat pada nilai exchanged, assets or liabilities transferred are
buku sebagai kombinasi bisnis dengan recorded at book values as a business
menggunakan metode penyatuan kepemilikan combination using the pooling-of-interests
(pooling-of-interests). method.
Dalam menerapkan metode penyatuan In applying the pooling-of-interests method,
kepemilikan, komponen laporan keuangan the components of the financial statements for
untuk periode dimana terjadi restrukturisasi the period during which the restructuring
dan untuk periode lain yang disajikan untuk occurred and for other periods presented for
tujuan perbandingan, disajikan sedemikian comparison purposes, are presented in such a
rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi manner as if the restructuring has already
sejak awal periode laporan keuangan yang happened since the beginning of the earliest
disajikan. Selisih antara nilai tercatat investasi period presented. The difference between the
pada tanggal efektif dan harga pengalihan carrying values of the investments at the
diakui dalam akun "Selisih Nilai Transaksi effective date and the transfer price is
Restrukturisasi Entitas Sepengendali". recognized under the account “Difference
Arising from Restructuring Transactions of
Entities under Common Control”.

28
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank Cash and cash equivalents include cash on
dan deposito berjangka dengan jangka waktu hand and in banks and time deposits with
tiga bulan atau kurang sejak saat penempatan original maturity periods of three months or
dan tidak dibatasi penggunaannya. less and not restricted in use.

f. Kas dan setara kas yang dibatasi f. Restricted cash and cash equivalents
penggunaannya

Kas di bank yang terkait dengan uang muka Cash in banks relating to customer deposits
dari pelanggan yang penggunaannya dibatasi which are restricted for the payments of tax
untuk pembayaran surat keterangan fiskal (tax clearance in accordance with goods handling
clearance) sehubungan dengan proses activities in ports and time deposits which are
pengeluaran barang di pelabuhan dan pledged for loan facility are presented as
deposito berjangka yang dijaminkan untuk “Restricted Cash and Cash Equivalents”.
fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Kas dan
Setara Kas yang Dibatasi Penggunaannya”.

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group applied
PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”, yang menggantikan Disclosures”, which superseded PSAK No. 7
PSAK No. 7 (Revisi 1994), "Pengungkapan (Revised 1994), “Related Party Disclosures”.
Pihak-Pihak yang mempunyai Hubungan PSAK No. 7 (Revised 2010) requires
Istimewa". PSAK No. 7 (Revisi 2010) disclosure of related party relationships,
mensyaratkan pengungkapan hubungan, transactions and outstanding balances,
transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, including commitments, in the consolidated
termasuk komitmen, dalam laporan keuangan and separate financial statements of a parent,
konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri and also applies to individual financial
entitas induk, dan juga diterapkan terhadap statements. The adoption of PSAK No. 7
laporan keuangan secara individual. (Revised 2010) did not have a significant
Penerapan PSAK No. 7 (Revisi 2010) tidak impact on the related disclosures in the
memberikan pengaruh yang signifikan consolidated financial statements.
terhadap pengungkapan terkait dalam laporan
keuangan konsolidasian.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup A party is considered to be related to the Group if:
jika:

a langsung, atau tidak langsung yang a. directly, or indirectly through one or more
melalui satu atau lebih perantara, suatu intermediaries, the party (i) controls, is
pihak (i) mengendalikan, atau controlled by, or is under common control with,
dikendalikan oleh, atau berada di bawah the Group; (ii) has an interest in the Group that
pengendalian bersama dengan, Grup; (ii) gives it significant influence over the Group; or,
memiliki kepentingan dalam Grup yang (iii) has joint control over the Group;
memberikan pengaruh signifikan atas
Grup; atau (iii) memiliki pengendalian
bersama atas Grup;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group;

29
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

g. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi g. Transactions with related parties


(lanjutan) (continued)

c. suatu pihak adalah ventura bersama di c. the party is a joint venture in which the
mana Grup sebagai venturer; Group is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil d. the party is a member of the key
manajemen kunci Grup atau entitas induk management personnel of the Group or its
Grup; parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga e. the party is a close member of the family
dekat dari individu yang diuraikan dalam of any individual referred to in (a) or (d);
butir (a) atau (d);

f. suatu pihak adalah entitas yang f. the party is an entity that is controlled,
dikendalikan, dikendalikan bersama atau jointly controlled or significantly influenced
dipengaruhi signifikan oleh atau di mana by or for which significant voting power in
hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung such entity resides with, directly or
maupun tidak langsung, individu seperti indirectly, any individual referred to in (d)
diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau or (e); or,

g. suatu pihak adalah suatu program g. the party is a post-employment benefit


imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja plan for the benefit of employees of the
dari Grup atau entitas yang terkait dengan Group, or of any entity that is a related
Grup. party of the Group.

Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties. Such terms may not be
pihak. Beberapa persyaratan tersebut mungkin the same as those of the transactions between
tidak sama dengan persyaratan yang unrelated parties.
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi.

Seluruh transaksi dan saldo dengan pihak- All transactions and balances with related
pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas parties are disclosed in the notes to the
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

h. Penyisihan kerugian penurunan nilai h. Allowance for impairment losses of


piutang receivables

Grup melakukan penyisihan kerugian The Group provides allowance for impairment
penurunan nilai piutang sesuai dengan PSAK losses of receivables in accordance with the
No. 55 (Revisi 2006) (Catatan 2x). provisions of PSAK No. 55 (Revised 2006)
(Note 2x).

30
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or
antara biaya perolehan dengan nilai realisasi net realizable value.
bersih.

Biaya perolehan ditentukan dengan metode Cost is determined using the weighted-
rata-rata tertimbang yang terdiri dari semua average method which comprises all costs of
biaya pembelian, biaya konversi dan biaya purchase, costs of conversion and other costs
lainnya yang terjadi pada saat membawa incurred in bringing the inventories to their
persediaan ke lokasi dan kondisi yang present location and condition. Allowance for
sekarang. Penyisihan untuk persediaan usang inventory obsolescence and/or decline in the
dan/atau penurunan nilai persediaan value of inventories is provided to reduce the
ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat carrying value of inventories to their net
persediaan ke nilai realisasi bersih. realizable value.

Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual Net realizable value is the estimated selling
dalam kegiatan usaha normal, dikurangi price in the ordinary course of business, less
dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimated costs of completion and the
perkiraan biaya yang diperlukan untuk estimated costs necessary to make the sale.
membuat penjualan.

j. Beban dibayar dimuka j. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over the periods benefited. The
manfaatnya. Bagian jangka panjang dari long-term portion of prepaid expenses is
beban dibayar di muka disajikan sebagai presented as part of “Other Non-current
bagian dari "Aset Tidak Lancar lainnya" dalam Assets” account in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian. statements of financial position.

k. Penyertaan saham k. Investments in shares of stock

Penyertaan saham pada entitas dimana Grup Investments in shares of stock of entities
tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat wherein the Group does not have significant
sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2006). influence are accounted for in accordance with
PSAK No. 55 (Revised 2006).

Efektif 1 Januari, 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group applied
PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi pada PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi”. PSAK revisi ini diterapkan Associated Companies”. PSAK No. 15
secara retrospektif dan mengatur akuntansi (Revised 2009) is applied retrospectively and
investasi dalam entitas asosiasi dalam hal prescribes the accounting for investments in
penentuan pengaruh signifikan, metode associated companies in relation to the
akuntansi yang harus diterapkan, penurunan determination of significant influence,
nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. accounting method to be applied, impairment
Penerapan PSAK No. 15 (Revisi 2009) yang in values of investments and separate financial
direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh statements. The adoption of PSAK No. 15
yang berarti terhadap laporan keuangan (Revised 2009) has no significant impact on
konsolidasian. the consolidated financial statements.

31
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

k. Penyertaan saham (lanjutan) k. Investments in shares of stock (continued)

Investasi Grup pada entitas asosiasi diukur The Group’s investment in its associated
dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas company is accounted for using the equity
asosiasi adalah suatu entitas di mana Grup method. An associated company is an entity in
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai which the Group has significant influence.
dengan metode ekuitas, nilai perolehan Under the equity method, the cost of
investasi ditambah atau dikurang dengan investment is increased or decreased by the
bagian Grup atas laba atau rugi bersih, dan Group’s share in net earnings or losses of, and
penerimaan dividen dari investee sejak tanggal dividends received from, the investee since the
perolehan. date of acquisition.

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The consolidated statements of


mencerminkan bagian atas hasil operasi dari comprehensive income reflect the Group’s
entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang share of the results of operations of the
diakui langsung pada ekuitas dari entitas associated company. Where there has been a
asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas change recognized directly in the equity of the
perubahan tersebut dan mengungkapkan hal associated company, the Group recognizes its
ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas share of any such changes and discloses this,
konsolidasian. Laba atau rugi yang belum when applicable, in the consolidated
direalisasi sebagai hasil dari transaksi- statements of changes in equity. Unrealized
transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi gains or losses resulting from transactions
dieliminasi sesuai dengan kepemilikan Grup between the Group and the associated
dalam entitas asosiasi. company are eliminated to the extent of the
Group’s interest in the associated company.

Grup menentukan apakah diperlukan untuk The Group determines whether it is necessary
mengakui rugi penurunan nilai atas investasi to recognize an impairment loss on the
Grup dalam entitas asosiasi. Grup menentukan Group’s investment in its associated company.
pada setiap tanggal pelaporan apakah The Group determines at each reporting date
terdapat bukti yang obyektif yang whether there is any objective evidence that
mengindikasikan bahwa investasi dalam the investment in the associated company is
entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. impaired. If this is the case, the Group
Dalam hal ini, Grup menghitung jumlah calculates the amount of impairment as the
penurunan nilai berdasarkan selisih antara difference between the recoverable amount of
jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas the investment in shares of stock and its
asosiasi dan nilai tercatatnya dan carrying value, and recognizes the amount in
mengakuinya dalam laporan laba rugi the consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian. income.

32
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Sewa l. Leases

Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),
“Sewa”, penentuan apakah suatu perjanjian “Leases”, the determination of whether an
merupakan perjanjian sewa atau perjanjian arrangement is, or contains, a lease is based
yang mengandung sewa didasarkan atas on the substance of the arrangement at
substansi perjanjian pada tanggal awal sewa inception date and whether the fulfillment of
dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung the arrangement is dependent on the use of a
pada penggunaan suatu aset tertentu dan specific asset and the arrangement conveys a
perjanjian tersebut memberikan suatu hak right to use the asset. Under PSAK No. 30
untuk menggunakan aset tersebut. Menurut (Revised 2007), leases that transfer
PSAK No. 30 (Revisi 2007) ini, sewa yang substantially to the lessee all the risks and
mengalihkan secara substansial seluruh risiko rewards incidental to ownership of the leased
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset are classified as financial leases.
aset, diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan Moreover, leases which do not transfer


sebagai sewa operasi, jika sewa tidak substantially all the risks and rewards
mengalihkan secara substantial seluruh risiko incidental to ownership of the leased asset are
dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan classified as operating leases.
aset.

Grup sebagai lessee The Group as lessee

i. Berdasarkan PSAK 30 (Revisi 2007), i. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),


dalam sewa pembiayaan, Grup sebagai under a finance lease, the Group, as
lessee mengakui aset dan liabilitas dalam lessee, recognizes assets and liabilities in
laporan posisi keuangan konsolidasian the consolidated statements of financial
pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar position at amounts equal to the fair value
aset sewaan atau sebesar nilai kini dari of the leased fixed asset or, if lower, the
pembayaran sewa minimum, jika nilai kini present value of the minimum lease
lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran payments, each determined at the
sewa dipisahkan antara bagian yang inception of the lease. The finance charge
merupakan biaya keuangan dan bagian is allocated to each period during the
yang merupakan pelunasan liabilitas lease term so as to produce a constant
sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada periodic rate of interest on the remaining
setiap periode selama masa sewa, balance of the liability. Contingent rents
sehingga menghasilkan tingkat suku are charged as expenses in the periods in
bunga periodik yang konstan atas saldo which they are incurred. Finance charges
liabilitas. Rental kontinjen dibebankan are reflected in the consolidated
pada periode terjadinya. Biaya keuangan statements of comprehensive income.
dicatat dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

33
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Sewa (lanjutan) l. Leases (continued)

Grup sebagai lessee (lanjutan) The Group as lessee (continued)

ii Aset sewaan (disajikan sebagai bagian ii. Capitalized leased asset (presented as a
“Aset Tetap”) disusutkan selama jangka part of the “Fixed Assets” account) is
waktu yang lebih pendek antara umur depreciated over the shorter of the
manfaat aset sewaan dan periode estimated useful life of the asset and the
masa sewa, jika tidak ada kepastian lease term, if there is no reasonable
yang memadai bahwa Grup akan certainty that the Group will obtain
mendapatkan hak kepemilikan pada akhir ownership by the end of the lease term.
masa sewa.

iii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui iii. Under an operating lease, the Group
pembayaran sewa sebagai beban dengan recognizes lease payments as an
metode garis lurus (straight-line method) expense on a straight-line basis over the
selama masa sewa. lease term.

Grup sebagai lessor The Group as lessor

i. Berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2007), i. Based on PSAK No. 30 (Revised 2007),
dalam sewa pembiayaan, Grup mengakui under a finance lease, the Group
aset berupa piutang sewa pembiayaan di recognizes assets held under a finance
laporan posisi keuangan konsolidasian lease in its consolidated statements of
sebesar jumlah yang sama dengan financial position and present them as a
investasi sewa neto. Penerimaan piutang receivable at an amount equal to the net
sewa diperlakukan sebagai pembayaran investment in the lease. Lease receivable
pokok dan pendapatan pembiayaan. is treated as repayment of principal and
Pengakuan pendapatan pembiayaan finance income. The recognition of finance
didasarkan pada suatu pola yang income is based on a pattern reflecting a
mencerminkan suatu tingkat constant periodic rate of return on the
pengembalian periodik yang konstan atas Group’s net investment in the finance
investasi bersih sebagai lessor dalam lease.
sewa pembiayaan.

ii. Dalam sewa operasi, Grup mengakui aset ii. Under an operating lease, the Group
untuk sewa operasi di laporan posisi presents the asset subject to operating
keuangan konsolidasian sesuai sifat aset leases in its consolidated statements of
tersebut. Biaya langsung awal financial position according to the nature
sehubungan proses negosiasi sewa of the asset. Initial direct costs incurred in
operasi ditambahkan ke jumlah tercatat negotiating an operating lease are added
dari aset sewaan dan diakui sebagai to the carrying amount of the leased asset
beban selama masa sewa dengan dasar and recognized over the lease term on the
yang sama dengan pendapatan sewa. same basis as rental income. Contingent
Rental kontinjen, apabila ada, diakui rents, if any, are recognized as revenue in
sebagai pendapatan pada periode the periods in which they are earned.
terjadinya. Pendapatan sewa operasi Lease income from operating leases is
diakui sebagai pendapatan atas dasar recognized as income on a straight-line
garis lurus selama masa sewa. method over the lease term.

34
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Biaya eksplorasi dan pengembangan m. Deferred mining exploration and


tambang ditangguhkan development costs

Biaya eksplorasi diakumulasi untuk setiap area Exploration expenditures are accumulated for
of interest dan ditangguhkan sebagai aset each area of interest and deferred as an asset
apabila biaya-biaya tersebut diharapkan akan when the costs are expected to be recouped
dapat diperoleh kembali melalui eksploitasi through exploitation or sale, or where activities
atau penjualan, atau ketika kegiatan tersebut in the area of interest have not yet reached a
belum mencapai tahap yang memungkinkan stage which permits a reasonable assessment
untuk memastikan apakah kegiatan tersebut of the existence or otherwise of economically
akan dapat menghasilkan cadangan yang recoverable reserves, and active and
secara ekonomis dapat diperoleh, kegiatan significant operations in, or in relation to, the
yang signifikan dalam, atau terkait dengan, area of interest are continuing.
area of interest masih berlangsung.

Biaya pengembangan termasuk biaya-biaya Development expenditures which incorporate


untuk mengembangkan area of interest costs for developing an area of interest prior to
sebelum dimulainya kegiatan operasi dalam the commencement of operations in the
area of interest yang bersangkutan respective area are capitalized and are
dikapitalisasi dan diamortisasi selama masa amortized based on anticipated coal
produksi yang diharapkan atau berdasarkan production during the mine life or estimated
estimasi umur tambang atau periode IUP, yang IUP period, whichever is shorter. Unamortized
mana yang lebih pendek. Biaya yang tidak costs are written off in the period in which the
diamortisasi dihapuskan pada saat Grup Group determines that no future value is
menentukan bahwa tidak ada lagi nilai yang expected from the area of interest.
dapat diharapkan dari area of interest yang
bersangkutan di masa mendatang.

Setiap area of interest ditelaah pada setiap Each area of interest is reviewed at the end of
akhir periode akuntansi dan apabila each accounting period and, where
diperlukan, penyesuaian dibuat untuk appropriate, an adjustment is made to write off
menghapuskan biaya eksplorasi tangguhan deferred exploration expenditures to the extent
sepanjang nilainya tidak dapat dipulihkan that they are not recoverable.
kembali di masa yang akan datang.

Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and development
tangguhan diamortisasi dengan menggunakan expenditures are amortized on the unit-of-
metode unit produksi yang dihitung sejak production method from the date of
tanggal dimulainya produksi komersial dari commencement of commercial production of
setiap area of interest yang bersangkutan. each respective area of interest.

35
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Aset tetap n. Fixed assets

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar Fixed assets, except for land, are stated at
biaya perolehan dikurangi akumulasi cost less accumulated depreciation and
penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya impairment losses. Such cost includes the cost
perolehan termasuk biaya penggantian bagian of replacing part of the fixed assets when that
aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika cost is incurred, if the recognition criteria are
memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, met. Likewise, when a major inspection is
pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, performed, its cost is recognized in the
biaya inspeksi itu diakui ke dalam nilai tercatat carrying amount of the fixed assets as a
aset tetap sebagai suatu penggantian jika replacement if the recognition criteria are
memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya satisfied. All other repairs and maintenance
pemeliharaan dan perbaikan yang tidak costs that do not meet the recognition criteria
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam are recognized in the consolidated statements
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian of comprehensive income as incurred.
pada saat terjadinya. Penyusutan dihitung Depreciation is computed using the straight-
dengan menggunakan metode garis lurus, line method over the estimated useful lives of
dengan estimasi masa manfaat atas aset the assets, as follows:
adalah sebagai berikut:

Tahun/Years

Kepemilikan langsung Direct ownership


Jalan dan infrastruktur 10 Roads and infrastructure
Bangunan dan prasarana 5 - 25 Building and improvement
Perlengkapan, perabot, dan peralatan kantor 3-5 Office furniture, fixtures and equipment
Kendaraan 3-8 Vehicles
Kapal 3 - 16 Vessels
Mesin dan peralatan 3-8 Machineries and equipment

Aset sewa Leased assets


Kendaraan 3-5 Vehicles
Mesin dan peralatan 3-5 Machineries and equipment

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan Land is stated at cost and not amortized.
dan tidak diamortisasi. Biaya tertentu Specific costs associated with the acquisition
sehubungan dengan perolehan atau or renewal of land titles may be deferred and
perpanjangan hak atas tanah dapat amortized over the legal term of the landrights
ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka or economic life of the land, whichever is
hukum hak atas tanah atau umur ekonomis shorter.
tanah, mana yang lebih pendek.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian presented as part of “Fixed Assets” in the
dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi consolidated statements of financial position.
keuangan konsolidasian. Akumulasi biaya The accumulated costs will be reclassified to
perolehan untuk aset dalam penyelesaian the appropriate fixed asset account when the
akan dipindahkan ke masing-masing aset construction is substantially completed and the
tetap yang bersangkutan pada saat aset constructed asset is ready for its intended use.
tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan
sesuai dengan tujuannya.

36
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Aset tetap (lanjutan) n. Fixed assets (continued)

Uang muka pembelian kapal dinyatakan Advances for purchase of vessels are stated at
sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai cost and presented as part of “Fixed Assets” in
bagian dari “Aset Tetap” dalam laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian. Uang muka akan position. The advances will be reclassified to
dipindahkan ke akun aset tetap yang sesuai the appropriate fixed asset account when the
pada saat kapal tersebut diterima dan siap vessels are received and ready for their
digunakan sesuai dengan tujuannya. intended use.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan The cost of repairs and maintenance is


dibebankan pada operasi pada saat terjadinya; charged to operations as incurred; significant
pembaruan dan perbaikan yang signifikan renewals and betterments are capitalized.
akan dikapitalisasi ke dalam nilai aset. Aset When assets are retired or otherwise
tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau disposed, their costs and the related
yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi accumulated depreciation are removed from
penyusutannya dikeluarkan dari akun aset the accounts and any resulting gain or loss is
tetap dan laba atau rugi yang terjadi credited or charged to current operations.
dibebankan pada tahun berjalan.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the consolidated
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan statement of comprehensive income in the
dalam laporan laba rugi komprehensif year the asset is derecognized.
konsolidasian pada tahun aset tersebut
dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen The residual values, useful lives and methods
mereviu nilai residu, masa manfaat dan of depreciation of fixed assets are reviewed at
metode penyusutan aset tetap. each financial year end.

37
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

o. Aset takberwujud o. Intangible assets

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group adopted
PSAK No. 19 (Revisi 2010), "Aset PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Takberwujud". PSAK No. 19 (Revisi 2010), Assets”. PSAK No. 19 (Revised 2010), which
yang menggantikan PSAK No. 19 (Revisi superseded PSAK No. 19 (Revised 2000),
2000), "Aktiva Tidak Berwujud". PSAK No. 19 “Intangible Assets”, prescribes the accounting
(Revisi 2010) mengatur perlakuan akuntansi treatment for intangible assets that are not
untuk aset takberwujud yang tidak dibahas dealt with specifically in other PSAKs, and
secara khusus dalam PSAK lainnya, dan requires the recognition of an intangible asset
mengharuskan pengakuan suatu aset if, and only if: (1) the asset is separable, (2)
takberwujud jika, dan hanya jika: (1) aset the asset arises from contractual or other
tersebut dapat dipisahkan, (2) aset tersebut rights, and (3) the Group has the power to
timbul dari hak kontraktual atau hak legal lain, obtain the future economic benefits flowing
dan (3) Grup memiliki kemampuan untuk from the asset and to restrict the access of
memperoleh manfaat ekonomi masa depan others to those benefits. PSAK No. 19
yang timbul dari aset tersebut dan dapat (Revised 2010) also specifies how to measure
membatasi akses pihak lain dalam the carrying amount of intangible assets and
memperoleh manfaat ekonomi tersebut. PSAK the related disclosures. The adoption of PSAK
No. 19 (Revisi 2010) juga menentukan No. 19 (Revised 2010) has no significant
bagaimana mengukur jumlah tercatat aset impact on the consolidated financial
takberwujud dan pengungkapan yang terkait. statements.
Penerapan PSAK No. 19 (Revisi 2010) tidak
memiliki dampak signifikan terhadap laporan
keuangan konsolidasian.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gain or loss arising from derecognition of an
penghentian pengakuan suatu aset intangible asset is measured as the difference
takberwujud diukur sebagai perbedaan antara between the net disposal proceeds and the net
hasil pelepasan bersih dan nilai tercatat bersih carrying amount of the asset, and is
aset, dan diakui dalam laporan laba rugi recognized in the consolidated statements of
komprehensif konsolidasian saat aset comprehensive income when the asset is
dihentikan pengakuannya. derecognized.

p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group
secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), prospectively adopted PSAK No. 48 (Revised
“Penurunan Nilai Aset”, termasuk goodwill dan 2009), “Impairment of Assets”, including
aset yang berasal dari kombinasi bisnis goodwill and assets acquired from business
sebelum 1 Januari 2011. PSAK No. 48 (Revisi combinations before January 1, 2011. PSAK
2009) menggantikan PSAK No. 48 (Revisi No. 48 (Revised 2009) superseded PSAK
1998), "Penurunan Nilai Aktiva". No. 48 (Revised 1998), “Impairment of
Assets”.

38
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets


(lanjutan) (continued)

PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan PSAK No. 48 (Revised 2009) prescribes the
prosedur-prosedur yang diterapkan entitas procedures to be employed by an entity to
agar aset dicatat tidak melebihi jumlah ensure that its assets are carried at no more
terpulihkannya. than their recoverable amounts.

Seperti diuraikan pada bagian ini, penerapan As described herein, the adoption of PSAK
PSAK No. 48 (Revisi 2009) tersebut No. 48 (Revised 2009) has a significant impact
memberikan pengaruh yang signifikan on financial reporting, including for the related
terhadap pelaporan keuangan, berikut disclosures, mainly on the impairment test of
pengungkapan terkait, terutama atas uji goodwill which is required at least once a year
penurunan nilai bagi goodwill yang diharuskan and more frequently when indications for
minimal satu kali setiap tahun atau lebih sering impairment exist.
bila ada indikasi penurunan nilai.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each annual reporting
menilai apakah terdapat indikasi suatu aset period whether there is an indication that an
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat asset may be impaired. If any such indication
indikasi tersebut atau pada saat pengujian exists, or when annual impairment testing for
penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud an asset (i.e., an intangible asset with an
dengan umur manfaat tidak terbatas, aset indefinite useful life, an intangible asset not yet
takberwujud yang belum dapat digunakan, available for use, or goodwill acquired in a
atau goodwill yang diperoleh dalam suatu business combination) is required, the Group
kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup makes an estimate of the asset’s recoverable
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan amount.
aset tersebut.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi the asset’s or its CGU’s fair value less costs to
antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi sell and its value in use, and is determined for
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, an individual asset, unless the asset does not
kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus generate cash inflows that are largely
kas masuk yang sebagian besar independen independent of those from other assets or
dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai groups of assets. Where the carrying amount
tercatat aset lebih besar daripada nilai of an asset exceeds its recoverable amount,
terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami the asset is considered impaired and is written
penurunan nilai dan nilai tercatat aset down to its recoverable amount. Impairment
diturunkan menjadi sebesar nilai losses of continuing operations are recognized
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari in the consolidated statements of
operasi yang dilanjutkan diakui pada laporan comprehensive income as “impairment
laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai losses”. In assessing the value in use, the
“rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai estimated net future cash flows are discounted
pakai, estimasi arus kas masa depan bersih to their present value using a pre-tax discount
didiskontokan ke nilai kini dengan rate that reflects current market assessments
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak of the time value of money and the risks
yang menggambarkan penilaian pasar terkini specific to the asset. If no such transactions
atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik can be identified, an appropriate valuation
dari aset. Jika tidak terdapat transaksi model is used to determine the fair value of the
tersebut, Grup menggunakan model penilaian assets. These calculations are corroborated by
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar valuation multiples or other available fair value
aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan indicators.
oleh penilaian berganda atau indikasi nilai
wajar yang tersedia.

39
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)
p. Penurunan nilai aset non-keuangan p. Impairment of non-financial assets
(lanjutan) (continued)

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, digunakan harga penawaran recent market transactions are taken into
pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian account, if available. Impairment losses of
penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, continuing operations, if any, are recognized in
jika ada, diakui pada laporan laba rugi the consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian sesuai dengan income under expense categories that are
kategori beban yang konsisten dengan fungsi consistent with the functions of the impaired
dari aset yang diturunkan nilainya. assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized
dalam periode sebelumnya untuk aset selain impairment losses recognized for an asset
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin other than goodwill may no longer exist or may
telah menurun. Jika indikasi dimaksud have decreased. If such indication exists, the
ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah recoverable amount is estimated. A previously
terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan recognized impairment loss for an asset other
nilai yang telah diakui dalam periode than goodwill is reversed only if there has
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik been a change in the assumptions used to
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi determine the asset’s recoverable amount
yang digunakan untuk menentukan jumlah since the last impairment loss was recognized.
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan If that is the case, the carrying amount of the
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah asset is increased to its recoverable amount.
tercatat aset dinaikkan ke jumlah The reversal is limited so that the carrying
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi amount of the asset does not exceed its
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi recoverable amount, nor exceeds the carrying
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, amount that would have been determined, net
neto setelah penyusutan, seandainya tidak of depreciation, had no impairment loss been
ada rugi penurunan nilai yang telah diakui recognized for the asset in prior years.
untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Reversal of an impairment loss is recognized
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam in the consolidated statement of
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income. After such a reversal,
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset the depreciation charge on the said asset is
tersebut disesuaikan di periode mendatang adjusted in future periods to allocate the
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset asset’s revised carrying amount, less any
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan residual value, on a systematic basis over its
dasar yang sistematis selama sisa umur remaining useful life.
manfaatnya.

Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually (as
(per 31 Desember) dan ketika keadaan yang at December 31) and when circumstances
mengindikasikan bahwa nilai tercatat indicate that the carrying value may be
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai impaired. Impairment is determined for
goodwill ditetapkan dengan menentukan goodwill by assessing the recoverable amount
jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) of each CGU (or group of CGUs) to which the
dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan goodwill relates. Where the recoverable
dari UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi amount of the CGU is less than its carrying
penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan amount, an impairment loss is recognized.
nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak Impairment losses relating to goodwill cannot
dapat dibalik pada periode berikutnya. be reversed in future periods.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak Management believes that there is no


terdapat indikasi atas penurunan nilai aset indication of potential impairment in values of
non-keuangan pada tanggal 31 Desember non-financial assets as of December 31, 2011
2011 dan 2010. and 2010.

40
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

q. Kapitalisasi biaya pinjaman q. Capitalization of borrowing costs

Sesuai dengan PSAK No. 26 (Revisi 2008), In accordance with PSAK No. 26 (Revised
“Biaya Pinjaman”, Grup mengkapitalisasi 2008), “Borrowing Costs”, the Group
beban bunga dan selisih kurs atas pinjaman capitalizes interest charges and foreign
dan biaya pinjaman lainnya yang digunakan exchange differences incurred on borrowings
untuk mendanai uang muka pembelian kapal, and other related costs to finance advances for
dan pembangunan atau instalasi aset tetap. purchase of vessels, and the construction or
Kapitalisasi atas biaya pinjaman dihentikan installation of major facilities. Capitalization of
pada saat pembangunan atau instalasi aset these borrowing costs ceases when the
tersebut selesai dan aset yang telah selesai construction or installation is completed and
dibangun atau telah diinstalasi tersebut serta the related asset constructed or installed and
kapal-kapal yang telah dibeli dan diterima telah the vessels purchased and delivered are ready
siap untuk digunakan. for their intended use.

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group adopted
PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”.
PSAK No. 23 (Revisi 2010) ini mengidentifikasi PSAK No. 23 (Revised 2010) identifies the
terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, circumstances in which the criteria on revenue
sehingga pendapatan dapat diakui, dan recognition are met and, therefore, revenue
mengatur perlakuan akuntansi atas may be recognized, and prescribes the
pendapatan yang timbul dari transaksi dan accounting treatment of revenue arising from
kejadian tertentu, serta memberikan panduan certain types of transactions and events, and
praktis dalam penerapan kriteria mengenai also provides practical guidance on the
pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK application of the criteria on revenue
No. 23 (Revisi 2010) tersebut tidak recognition. The adoption of PSAK No. 23
memberikan pengaruh yang signifikan (Revised 2010) has no significant impact on
terhadap laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup probable that the economic benefits will flow to
dan jumlahnya dapat diukur secara handal. the Group and the revenue can be reliably
Pendapatan diukur pada nilai wajar measured. Revenue is measured at the fair
pembayaran yang diterima, tidak termasuk value of the consideration received, excluding
diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai discounts, rebates and Value Added Taxes
(PPN). Kriteria spesifik berikut juga harus (VAT). The following specific recognition
dipenuhi sebelum pendapatan diakui: criteria must also be met before revenue is
recognized:

Penjualan Barang Sales of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari Revenue from sales arising from physical
pengiriman fisik produk-produk Grup diakui bila delivery of the Group’s products is recognized
risiko dan manfaat yang signifikan telah at the time when the significant risks and
dipindahkan kepada pembeli, yang pada rewards of ownership of the products have
umumnya terjadi pada saat yang bersamaan passed to the buyer, which time generally
dengan pengiriman dan penerimaan barang. coincides with their delivery and acceptance.

41
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Pengakuan pendapatan dan beban r. Revenue and expense recognition


(lanjutan) (continued)

Pendapatan jasa Revenues from Services

Pendapatan dan jasa diakui pada saat jasa Revenues from services are recognized when
diberikan. Pembayaran diterima untuk bagian the services are rendered. Payments received
jasa yang belum selesai diakui sebagai for the uncompleted portion of services are
pendapatan diterima di muka dan dicatat recognized as unearned revenues and
sebagai bagian dari uang muka yang diterima recorded as part of advances from customers.
dari pelanggan.

1. Pendapatan dari jasa logistik, jasa 1. Revenues from logistic services, container
penanganan kargo dan kontainer, dan dari equipment and cargo handling services,
kegiatan keagenan dan terminal diakui and from agency and terminal activities
pada saat jasa diberikan. are recognized when the services are
rendered.
2. Pendapatan sewa kapal (time charter) 2. Time charter revenue is recognized over
diakui selama masa perjanjian sewa kapal. the life of the time charter agreement.
Pendapatan dari jasa pengangkutan batu Revenue from coal affreightment is
bara diakui berdasarkan jumlah muatan recognized based on metric ton
dalam metrik ton. measurement.
3. Pendapatan dari penyediaan forwarding 3. Revenues from rendering sea freight
angkutan laut diakui pada saat jasa forwarding are recognized when the
diberikan. services are rendered.
4. Pendapatan yang dihasilkan dari dan biaya 4. Revenues from and cost of contracting
yang dikeluarkan untuk aktivitas kontrak- activities, such as from fabrication work,
kontrak tertentu, seperti kegiatan pabrikasi, are recognized based on the stage of
diakui berdasarkan metode persentase completion. When it is probable that the
penyelesaian. Jika kemungkinan besar total contract costs will exceed total
terjadi bahwa total biaya kontrak akan contract revenue, the expected loss is
melebihi total pendapatan kontrak, maka recognized as an expense immediately.
taksiran rugi segera diakui sebagai beban.

Pendapatan dan Beban Bunga Interest Income and Expense

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
pendapatan atau beban bunga dicatat dengan recorded using the effective interest rate (EIR),
menggunakan metode suku bunga efektif which is the rate that exactly discounts the
(SBE), yaitu suku bunga yang secara tepat estimated future cash payments or receipts
mendiskontokan estimasi pembayaran atau through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa datang selama instrument or a shorter period, where
perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau appropriate, to the net carrying amount of the
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih financial asset or liability.
singkat, sebesar nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are
incurred.

42
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

s. Transaksi dan saldo dalam mata uang s. Foreign currency transactions and
asing balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates prevailing at the time the
terjadinya transaksi. Pada tanggal laporan transactions are made. At the consolidated
posisi keuangan konsolidasian, aset dan statement of financial position date, monetary
liabilitas moneter dalam mata uang asing assets and liabilities denominated in foreign
disesuaikan ke dalam Rupiah untuk currencies are adjusted to rupiah using the
mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia middle rates of foreign currency bank notes
pada tanggal tersebut. Jika ada keuntungan published by Bank Indonesia. The resulting
atau kerugian akan dikreditkan atau gains or losses are credited or charged to
dibebankan di tahun berjalan. current operations.

Kurs (dalam angka penuh) yang digunakan The exchange rates (in full amounts) used to
untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter translate the monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing pada tanggal denominated in foreign currencies as of
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai December 31, 2011 and 2010 are as follows:
berikut:

2011 2010

Euro (EUR)1/rupiah 11.739 11.956 Euro (EUR)1/ rupiah


Dolar Australia (AUD)1/rupiah 9.203 9.143 Australian dollar (AUD)1/ rupiah
Dolar Amerika Serikat (USD)1/rupiah 9.068 8.991 United States dollar (USD)1/ rupiah

t. Pajak penghasilan t. Income tax

Pajak penghasilan tidak final Non-final income tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable income for the year computed
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. using prevailing tax rates.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are
konsekuensi pajak pada masa mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan financial statement carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak aset dan existing assets and liabilities and their
liabilitas yang bersangkutan, kecuali respective tax bases, except those differences
perbedaan tersebut dikenakan pajak final. that are subject to final tax. Deferred tax
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua liabilities are recognized for all taxable
perbedaan temporer kena pajak dan aset temporary differences while deferred tax
pajak tangguhan diakui untuk perbedaan assets are recognized for deductible
temporer yang boleh dikurangkan dan temporary differences to the extent that it is
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar probable that taxable income will be available
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh in future periods against which the deductible
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut temporary differences can be utilized.
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba
kena pajak pada masa mendatang.

43
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Pajak penghasilan (lanjutan) t. Income tax (continued)

Pajak penghasilan tidak final (lanjutan) Non-final income tax (continued)

Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the consolidated statement of financial position
laporan posisi keuangan konsolidasian. date. Changes in the carrying amount of
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas deferred tax assets and liabilities due to a
pajak tangguhan yang disebabkan oleh change in tax rates are charged to current
perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha operations, except to the extent that they
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi relate to items previously charged or credited
yang sebelumnya telah langsung dibebankan to equity. The deferred tax effect arising from
atau dikreditkan ke ekuitas. Efek pajak business acquisitions is recognized as part of
tangguhan yang timbul dari akuisisi bisnis “Deferred tax asset or liability” account.
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau
liabilitas pajak tangguhan”.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus di laporan posisi the consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, kecuali aset dan position, except if these are for different legal
liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang entities, in the same manner the current tax
berbeda, penyajian yang sama dilakukan assets and liabilities are presented.
untuk aset dan liabilitas pajak kini.

Pajak penghasilan final Final income tax

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Based on Government Regulation No. 51 Year


Tahun 2008 tanggal 20 Juli 2008 yang telah 2008 dated July 20, 2008 which was amended
diubah dengan No. 40 Tahun 2009 tanggal by Government Regulation No. 40 Year 2009
4 Juni 2009, penghasilan dari jasa konstruksi dated June 4, 2009, income derived from
dikenakan pajak final. Peraturan ini berlaku construction services is subject to final income
efektif tanggal 1 Agustus 2008. tax. This regulation is effective on August 1,
2008.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Based on the Decision Letters No. 416/
Keuangan Republik Indonesia No. 416/ KMK.04/1996 and No. 417/KMK.04/1996
KMK.04/1996 dan No. 417/KMK.04/1996 dated June 14, 1996 of the Ministry of Finance
tanggal 14 Juni 1996 dan Surat Edaran of the Republic of Indonesia and Circular
Direktorat Jenderal Pajak Letter No. 29/PJ.4/1996 dated August 13,
No. 29/PJ.4/1996 tanggal 13 Agustus 1996, 1996 of the Directorate General of Taxes,
pendapatan dari jasa pengangkutan dan sewa revenues from freight operations and charter
kapal yang diterima Wajib Pajak Dalam Negeri of vessels are subject to final income tax
dan Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan pajak computed at 1.20% and 2.64% of the
bersifat final masing-masing sebesar 1,20% revenues for domestic and foreign companies,
dan 2,64% dari pendapatan, serta biaya respectively, and the related costs and
sehubungan dengan kegiatan diatas tidak expenses are considered non-deductible for
dapat dikurangkan untuk tujuan perhitungan income tax purposes.
pajak penghasilan.

44
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

t. Pajak penghasilan (lanjutan) t. Income tax (continued)

Pajak penghasilan final (lanjutan) Final income tax (continued)

Beban pajak kini sehubungan dengan Current tax expense related to income subject
penghasilan yang dikenakan pajak to final income tax is recognized in proportion
penghasilan final diakui proposional dengan to total income recognized during the current
jumlah pendapatan yang diakui pada tahun year for accounting purposes. The difference
berjalan untuk tujuan akuntansi. Selisih antara between the final income tax paid and the final
pajak penghasilan final yang telah dibayar income tax expense for the current year is
dengan beban pajak penghasilan final pada recognized as prepaid tax or tax payable.
tahun berjalan diakui sebagai pajak dibayar di
muka atau utang pajak.

Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas The differences between the carrying amounts
yang berhubungan dengan pajak penghasilan of existing assets or liabilities related to the
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak final income tax and their respective tax bases
diakui sebagai aset atau liabilitas pajak are not recognized as deferred tax assets or
tangguhan. liabilities.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Adjustment to tax obligation is recorded when


diakui pada saat surat ketetapan pajak a tax assessment letter is received or, if
diterima atau, jika diajukan keberatan, pada appealed against, when the result of the
saat keputusan atas keberatan ditetapkan. appeal is determined.

u. Biaya pengupasan u. Stripping costs

Biaya pengupasan tanah diakui sebagai biaya Stripping costs are recognized as production
produksi berdasarkan rata-rata rasio costs based on the average of the estimated
pengupasan yang diperkirakan selama usia stripping ratio over the life of the mine. When
tambang. Bila rasio pengupasan aktual the actual stripping ratio exceeds the average of
melebihi rata-rata rasio pengupasan yang the estimated stripping ratio over the life of the
diperkirakan selama usia tambang, kelebihan mine, the excess stripping costs are deferred
biaya pengupasan ditangguhkan dan dicatat and recorded in the consolidated statements of
dalam laporan posisi keuangan sebagai biaya financial position as deferred stripping costs. In
pengupasan ditangguhkan. Selain itu, biaya addition, these deferred stripping costs are
pengupasan tanah tangguhan dibebankan expensed as production costs in the year where
sebagai biaya produksi pada tahun di mana the actual ratio is significantly lower than the
rasio aktual secara signifikan lebih rendah average of the estimated stripping ratio, over
daripada rata-rata rasio pengupasan yang the life of the mine. Changes in the average of
diperkirakan, selama usia tambang. the estimated stripping ratio are accounted for
Perubahan rata-rata rasio pengupasan yang on a prospective basis over the remaining mine
diperkirakan dicatat secara prospektif selama life.
sisa umur tambang.

45
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

v. Provisi v. Provisions

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group adopted
PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Provisi, Liabilitas PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Kontinjensi dan Aset Kontinjensi". Contingent Liabilities, and Contingent Assets”.
PSAK No. 57 (Revisi 2009) harus diterapkan PSAK No. 57 (Revised 2009) is applied
secara prospektif dan menetapkan kriteria prospectively and provides that appropriate
pengakuan dan dasar pengukuran untuk recognition criteria and measurement bases
provisi, liabilitas kontinjensi dan aset are applied to provisions, contingent liabilities
kontinjensi, dan untuk memastikan bahwa and contingent assets, and to ensure that
informasi yang memadai diungkapkan dalam sufficient information is disclosed in the notes
catatan atas laporan keuangan untuk to enable users to understand the nature,
memungkinkan pengguna memahami sifat, timing and amount related to the information.
waktu dan jumlah yang terkait dengan The adoption of PSAK No. 57 (Revised 2009)
informasi tersebut. Penerapan PSAK No. 57 has no significant impact on the consolidated
(Revisi 2009) tidak memiliki dampak signifikan financial statements.
terhadap laporan keuangan konsolidasian.

Provisi diakui jika Grup memiliki kewajiban kini Provisions are recognized when the Group has
(baik bersifat hukum maupun bersifat a present obligation (legal or constructive)
konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is
lalu, besar kemungkinan penyelesaian probable that an outflow of resources
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required
sumber daya yang mengandung manfaat to settle the obligation and a reliable estimate
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai can be made of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan estimate. If it is no longer probable that an
besar tidak terjadi arus keluar sumber daya outflow of resources embodying economic
yang mengandung manfaat ekonomi untuk benefits will be required to settle the obligation,
menyelesaikan kewajiban tersebut, maka the provision is reversed.
provisi dibatalkan.

Provisi untuk biaya pembongkaran aset Provision for asset dismantling costs is
diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan estimated based on certain assumptions and
disajikan pada nilai wajar sesuai dengan carried at fair value based on applicable
tingkat diskonto yang berlaku. discount rates.

Restorasi, rehabilitasi dan pengeluaran Restoration, rehabilitation, and other


lingkungan lainnya yang timbul selama tahap environmental expenditures incurred during
produksi dibebankan sebagai bagian dari the production phase of operations are
biaya produksi. charged as part of the cost of production.

Grup memiliki kewajiban tertentu untuk The Group has certain obligations to restore
memulihkan dan merehabilitasi daerah and rehabilitate mining areas following the
pertambangan setelah selesai produksi. completion of production. Such obligations are
Kewajiban di akru menggunakan metode unit being accrued using the unit-of-production
produksi sepanjang umur tambang sehingga method over the life of the mine so that the
akrual tersebut akan cukup untuk memenuhi accrual will be adequate to meet those
kewajiban ketika produksi dari sumber daya obligations once production from the resource
selesai. Perubahan dalam estimasi biaya is completed. Changes in estimated
restorasi dan lingkungan yang harus restoration and environmental costs to be
dibayarkan dicatat secara prospektif selama incurred are accounted for on a prospective
sisa umur tambang. basis over the remaining life of the mine.

46
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

w. Liabilitas imbalan kerja w. Employee benefits liability

Grup mengakui liabilitas imbalan kerja sesuai The Group recognizes employee benefits
dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), ”Imbalan liability in accordance with PSAK No. 24
Kerja”. Pernyataan ini mengharuskan Grup Revised 2004), “Employee Benefits”. This
mengakui seluruh imbalan kerja yang statement requires the Group to provide all
diberikan melalui program atau perjanjian employee benefits under formal and informal
formal dan informal, peraturan perundang- plans or agreements, under legislative
undangan atau peraturan industri, yang requirements or through industry
mencakup imbalan pasca-kerja, imbalan kerja arrangements, including post-employment
jangka pendek dan jangka panjang lainnya, benefits, short-term and other long-term
pesangon pemutusan hubungan kerja dan employee benefits, termination benefits and
imbalan berbasis ekuitas. equity compensation benefits.

Imbalan kerja jangka panjang Grup meliputi: Long-term employee benefits of the Group
comprise the following:

Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries have a
menyelenggarakan program pensiun iuran defined contribution pension plan for all of their
pasti untuk semua karyawan tetap yang eligible permanent employees.
memenuhi syarat.

Kontribusi program pensiun iuran pasti diakui Contributions for the defined contribution
sebagai beban pada usaha tahun berjalan. pension plan are charged to current
operations.

Program Pensiun Manfaat Pasti, Undang- Defined Benefit Pension Plan, Labor Law
undang Ketenagakerjaan No.13/2003 dan No.13/2003 and Other Post-employment
Imbalan Pasca-kerja Lainnya. Benefits.

Grup menyelenggarakan program manfaat The Group has a defined benefit pension plan
pasti (dana pensiun) untuk seluruh karyawan covering substantially all of its eligible
tetap yang memenuhi syarat dan liabilitas employees and an unfunded employee
imbalan kerja yang tidak didanai menurut benefits liability in accordance with Labor Law
Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the
tanggal 25 Maret 2003 (UU). Penyisihan “Law”). The provision for the Law has been
berdasarkan UU telah dihitung dengan calculated by comparing the benefit that will be
membandingkan manfaat yang akan diterima received by an employee at normal pension
oleh karyawan pada umur wajar pensiun dari age from the Pension Plan with the benefit as
dana pensiun dengan manfaat yang diatur stipulated under the Law after deduction of
dalam UU setelah dikurangi akumulasi accumulated employee contributions and the
kontribusi dari karyawan dan hasil investasi related investment results.
yang berkaitan.

Jika manfaat dana pensiun yang didanai If the employer-funded portion of the Pension
pemberi kerja lebih kecil dari manfaat sesuai Plan benefit is less than the benefit as required
UU, Grup akan menyediakan kekurangannya. by the Law, the Group will provide for such
shortage.

Grup juga memberikan imbalan kerja jangka The Group also provides long-term
panjang selain pensiun berupa jubile yang employment benefits other than pension, such
tidak didanai. as jubilee, which are unfunded.

47
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

w. Liabilitas imbalan kerja (lanjutan) w. Employee benefits liability (continued)

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004), Under PSAK No. 24 (Revised 2004), the
perhitungan estimasi liabilitas atas imbalan calculation of estimated liability of employees
kerja, ditentukan dengan menggunakan benefits is determined using the projected-unit-
metode penilaian aktuaria projected-unit-credit. credit method. Actuarial gains or losses are
Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui recognized as income or expense when the
sebagai penghasilan atau beban apabila net cumulative unrecognized actuarial gains or
akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial losses at the end of the previous reporting
bersih yang belum diakui pada akhir tahun year exceed 10% of the present value of the
pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai defined benefit obligation at that date. These
kini imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian gains or losses are recognized on a straight-
ini diakui dengan menggunakan metode garis line basis over the expected average
lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja remaining service years of the employees.
karyawan yang diperkirakan.

Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan Furthermore, past service costs arising from
program manfaat pasti atau perubahan utang the introduction of a defined benefit plan or
imbalan dari program yang ada diamortisasi changes in the benefit payable of an existing
dengan metode garis lurus sepanjang periode plan are required to be amortized using the
sampai imbalan tersebut menjadi hak atau straight-line method over the period until the
vested. benefits concerned become vested.

Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen Gains or losses on the curtailment or


atau penyelesaian suatu program imbalan settlement of a defined benefit plan are
pasti diakui ketika kurtailmen atau recognized when the curtailment or settlement
penyelesaian terjadi. occurs.

Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari A curtailment occurs when an entity either:
kondisi berikut terpenuhi:

i. Menunjukkan komitmennya untuk i. Is demonstrably committed to make a


mengurangi secara signifikan jumlah significant reduction in the number of
pekerja yang ditanggung oleh program; employees covered by a plan; or
atau,

ii. Mengubah ketentuan dalam program ii. Amends the terms of a defined benefit
imbalan pasti yang menyebabkan bagian plan so that a significant element of future
yang material dari jasa masa depan service by current employees will no
pekerja tidak lagi memberikan imbalan longer qualify for benefits, or will qualify
atau memberikan imbalan yang lebih only for reduced benefits.
rendah.

Penyelesaian program terjadi ketika Grup A settlement occurs when the Group enters
melakukan transaksi yang menghapuskan into a transaction that eliminates all further
semua kewajiban hukum atau konstruktif atas legal or constructive obligation for part or all of
sebagian atau seluruh imbalan dalam program the benefits provided under a defined benefit
imbalan pasti. plan.

48
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan x. Financial instruments

Efektif 1 Januari 2010, Grup menerapkan Effective January 1, 2010, the Group adopted
PSAK No. 50 (Revisi 2006), "Instrumen PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", Instruments: Presentation and Disclosures”
dan PSAK No. 55 (Revisi 2006), "Instrumen and PSAK No. 55 (Revised 2006), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran". Instruments: Recognition and Measurement”.

i. Aset keuangan i. Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan dalam lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan No. 55 (Revised 2006) are classified as
sebagai aset keuangan yang diukur pada financial assets at fair value through profit
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, or loss, loans and receivables, held-to-
pinjaman yang diberikan dan piutang, maturity investments, available-for-sale
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset financial assets.
keuangan tersedia untuk dijual.

Pada tanggal 1 Januari 2010, Grup tidak On January 1, 2010, the Group did not
memiliki aset keuangan selain kas dan have financial assets other than cash and
setara kas, kas dan setara kas yang cash equivalents, restricted cash and
dibatasi penggunaannya, piutang usaha, cash equivalents, trade receivables, other
piutang lainnya, aset lancar lainnya, dan receivables, other current assets, and
uang jaminan. Grup menentukan security deposits. The Group determines
klasifikasi aset keuangan tersebut pada the classification of its financial assets at
pengakuan awal dan, jika diperbolehkan initial recognition and, where allowed and
dan sesuai, akan mengevaluasi kembali appropriate, re-evaluates the classification
pengklasifikasian aset tersebut pada of those assets at each financial period-
setiap akhir periode pelaporan. end.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada Financial assets are recognized initially at
nilai wajar ditambah dengan, dan dalam fair value plus, in the case of financial
hal aset keuangan yang tidak diukur pada assets not at fair value through profit or
nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, loss, directly attributable transaction costs.
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial


pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:

• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba atau rugi profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba atau rugi profit or loss include financial assets
termasuk aset keuangan untuk held for trading and financial assets
diperdagangkan dan aset keuangan designated upon initial recognition at
yang ditetapkan pada saat fair value through profit or loss.
pengakuan awal untuk diukur pada
nilai wajar melalui laporan laba atau
rugi.

49
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

Aset derivatif diklasifikasikan sebagai Derivative assets are classified as


kelompok diperdagangkan kecuali held for trading unless they are
mereka ditetapkan sebagai instrumen designated as effective hedging
lindung nilai efektif. Aset keuangan instruments. Financial assets at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui value through profit or loss are
laporan laba atau rugi disajikan dalam carried in the consolidated
laporan posisi keuangan statements of financial position at fair
konsolidasian pada nilai wajar value with gains or losses recognized
dengan keuntungan atau kerugian in the consolidated statements of
dari perubahan nilai wajar diakui comprehensive income.
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.

• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laporan laba atau rugi profit or loss (continued)
(lanjutan)

Grup tidak memiliki aset keuangan The Group did not have financial
yang diukur pada nilai wajar melalui assets at fair value through profit or
laporan laba atau rugi pada tanggal loss as of December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010. 2010.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market. After
kuotasi di pasar aktif. Setelah initial measurement, such financial
pengakuan awal, aset keuangan assets are carried at amortized cost
tersebut dicatat pada biaya perolehan using the effective interest rate
diamortisasi dengan menggunakan method, which is a method of
metode suku bunga efektif, yang calculating the amortized cost of a
merupakan metode yang digunakan financial asset or a financial liability
untuk menghitung biaya perolehan (or group of financial assets or
yang diamortisasi dari aset keuangan financial liabilities) and of allocating
atau liabilitas keuangan (atau grup the interest income or interest
aset keuangan atau liabilitas expense over the relevant period.
keuangan) dan alokasi pendapatan Gains and losses are recognized in
bunga atau biaya bunga sepanjang the consolidated statements of
periode yang bersangkutan. comprehensive income when the
Keuntungan dan kerugian terkait loans and receivables are
diakui dalam laporan laba rugi derecognized or impaired, as well as
komprehensif konsolidasian pada through the amortization process.
saat pinjaman yang diberikan dan
piutang dihentikan pengakuannya
atau mengalami penurunan nilai,
demikian juga melalui proses
amortisasi.

50
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables (continued)


(lanjutan)

Grup memiliki kas dan setara kas, kas The Group’s cash and cash
dan setara kas yang dibatasi equivalents, restricted cash and cash
penggunaannya, piutang usaha, equivalents, trade receivables, other
piutang lainnya, aset lancar lainnya receivables, other current assets
(piutang lainnya, pinjaman karyawan, (other receivable, staff loans, and
dan dana ditahan untuk bank garansi) deposit for bank guarantee) and other
dan aset tidak lancar lainnya (uang non-current assets (security deposits)
jaminan) dalam kategori ini. are classified under this category.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments


(HTM)

Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with


pembayaran tetap atau telah fixed or determinable payments and
ditentukan dan jatuh temponya telah fixed maturities are classified as HTM
ditetapkan diklasifikasi sebagai when the Group has the positive
investasi dimiliki hingga jatuh tempo intention and ability to hold them to
jika Grup mempunyai maksud dan maturity. After initial measurement,
kemampuan untuk memiliki aset HTM investments are measured at
keuangan tersebut hingga jatuh amortized cost using the effective
tempo. Setelah pengukuran awal, interest rate method. This method
investasi dalam kelompok dimiliki uses an effective interest rate that
hingga jatuh tempo diukur pada biaya exactly discounts estimated future
perolehan yang diamortisasi dengan cash receipts through the expected
menggunakan metode suku bunga life of the financial asset to the net
efektif. Metode ini menggunakan suku carrying amount of the financial
bunga efektif untuk mendiskonto asset.
penerimaan kas di masa yang akan
datang selama perkiraan umur aset
keuangan menjadi nilai tercatat
bersihnya.

Laba atau rugi diakui pada laporan Gains or losses are recognized in the
laba rugi komprehensif konsolidasian consolidated statements of
ketika investasi dihentikan comprehensive income when the
pengakuannya atau mengalami investments are derecognized or
penurunan nilai, serta melalui proses impaired, as well as through the
amortisasi. amortization process.

Grup tidak mempunyai investasi HTM The Group did not have any HTM
pada tanggal 31 Desember 2011 dan investments as of December 31,
2010. 2011 and 2010.

51
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-For-Sale (AFS) financial


assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or
untuk dijual atau yang tidak are not classified in any of the three
diklasifikasikan dalam tiga kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value with
dijual diukur dengan nilai wajar unrealized gains or losses recognized
dengan keuntungan atau kerugian in equity until the investment is
yang belum terealisasi diakui dalam derecognized. At that time, the
ekuitas sampai investasi tersebut cumulative gain or loss previously
dihentikan pengakuannya. Pada saat recognized in equity shall be
itu, keuntungan atau kerugian reclassified to the consolidated
kumulatif yang sebelumnya diakui statements of comprehensive income
dalam ekuitas akan direklasifikasi ke as a reclassification adjustment.
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai penyesuaian
reklasifikasi.

Grup memiliki penyertaan saham The Group has investments in shares


yang nilai wajarnya tidak tersedia of stock that do not have readily
dimana kepemilikan saham kurang determinable fair value in which the
dari 20%. Investasi ini dinyatakan ownership of equity interest is less
sebesar biaya perolehan. than 20%. These investments are
carried at cost.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset, or where applicable, a


keuangan, atau, bila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets, is
bagian dari kelompok aset keuangan derecognized when:
serupa, terjadi bila:

i. hak kontraktual atas arus kas yang i. the contractual rights to receive cash
berasal dari aset keuangan tersebut flows from the asset have expired; or
berakhir; atau

52
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets


(lanjutan) (continued)

ii. Grup mentransfer hak untuk ii. The Group has transferred its rights to
menerima arus kas yang berasal dari receive cash flows from the asset or
aset keuangan tersebut atau has assumed an obligation to pay
menanggung kewajiban untuk the received cash flows in full
membayar arus kas yang diterima without material delay to a third party
tersebut tanpa penundaan yang under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga melalui arrangement; and either (a)
suatu kesepakatan penyerahan dan substantially transferred all the risks
(a) secara substansial mentransfer and rewards of the asset, or (b)
seluruh risiko dan manfaat atas neither transferred nor retained
kepemilikan aset keuangan tersebut, substantially all the risks and
atau (b) secara substansial tidak rewards of the asset, but has
mentransfer dan tidak memiliki transferred control of the asset.
seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset keuangan tersebut,
namun telah mentransfer
pengendalian atas aset keuangan
tersebut.

Apabila Grup mentransfer hak untuk When the Group has transferred its rights
menerima arus kas yang berasal dari to receive cash flows from an asset or has
aset keuangan atau mengadakan entered into a pass-through arrangement,
kesepakatan penyerahan dan tidak and has neither transferred nor retained
mentransfer maupun tidak memiliki substantially all the risks and rewards of
secara substansial seluruh risiko dan the asset nor transferred control of the
manfaat atas aset keuangan tersebut dan asset, the asset is recognized to the
juga tidak mentransfer pengendalian atas extent of the Group’s continuing
aset keuangan tersebut, maka suatu aset involvement in the asset.
keuangan baru diakui oleh Grup sebesar
keterlibatannya yang berkelanjutan
dengan aset keuangan tersebut.

Keterlibatan berkelanjutan yang Continuing involvement that takes the


berbentuk pemberian jaminan atas aset form of a guarantee over the transferred
yang ditransfer diukur sebesar jumlah asset, is measured at the lower of the
terendah antara nilai aset yang ditransfer original carrying amount of the asset and
dan nilai maksimal dari pembayaran yang the maximum amount of consideration
diterima yang mungkin harus dibayar that the Group could be required to repay.
kembali oleh Grup.

53
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets


(lanjutan) (continued)

Pada saat penghentian pengakuan atas On derecognition of a financial asset in


aset keuangan secara keseluruhan, maka its entirety, the difference between the
selisih antara nilai tercatat dan jumlah carrying amount and the sum of (i) the
dari (i) pembayaran yang diterima, consideration received, including any
termasuk aset baru yang diperoleh new assets obtained less any new
dikurangi dengan liabilitas baru yang liabilities assumed, and (ii) any
ditanggung; dan (ii) keuntungan atau cumulative gain or loss which had been
kerugian kumulatif yang telah diakui recognized in the equity, should be
secara langsung dalam ekuitas, harus recognized in the consolidated
diakui pada laporan laba rugi statements of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian.

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi At each consolidated statement of


keuangan konsolidasian, Grup financial position date, the Group
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang assesses whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired. A financial
penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset asset or a group of financial assets is
keuangan atau kelompok aset keuangan deemed to be impaired if, and only if,
dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, there is objective evidence of impairment
terdapat bukti yang obyektif mengenai as a result of one or more events that
penurunan nilai tersebut sebagai akibat have occurred after the initial recognition
dari salah satu atau lebih peristiwa yang of the asset (an incurred ‘loss event’) and
terjadi setelah pengakuan awal aset that loss event has an impact on the
tersebut (peristiwa yang merugikan), dan estimated future cash flows of the
peristiwa yang merugikan tersebut financial asset or the group of financial
berdampak pada estimasi arus kas masa assets that can be reliably estimated.
depan atas aset keuangan atau kelompok
aset keuangan yang dapat diestimasi
secara handal.

54
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

Bukti penurunan nilai dapat meliputi Evidence of impairment may include


indikasi pihak peminjam atau kelompok indications that the debtors or a group of
pihak peminjam mengalami kesulitan debtors is experiencing significant
keuangan signifikan, wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran bunga atau in interest or principal payments, the
pokok, terdapat kemungkinan bahwa probability that they will enter bankruptcy
pihak peminjam akan dinyatakan pailit or other financial reorganization and
atau melakukan reorganisasi keuangan where observable data indicate that there
lainnya dan pada saat data yang dapat is a measurable decrease in the estimated
diobservasi mengindikasikan adanya future cash flows, such as changes in
penurunan yang dapat diukur atas arrears or economic conditions that
estimasi arus kas masa datang, seperti correlate with defaults.
meningkatnya tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.

● Aset keuangan yang dicatat pada ● Financial assets carried at amortized


biaya perolehan diamortisasi cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Grup pertama assesses whether objective evidence
kali menentukan apakah terdapat of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset significant, or collectively for financial
keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk significant.
aset keuangan yang jumlahnya tidak
signifikan secara individual.

Jika Grup menentukan tidak terdapat If the Group determines that no


bukti obyektif mengenai penurunan objective evidence of impairment
nilai atas aset keuangan yang dinilai exists for an individually assessed
secara individual, terlepas aset financial asset, whether significant or
keuangan tersebut signifikan atau not, the asset is included in a group
tidak, maka aset tersebut dimasukkan of financial assets with similar credit
ke dalam kelompok aset keuangan risk characteristics and the group is
yang memiliki karakteristik risiko collectively assessed for impairment.
kredit yang sejenis dan menilai Assets that are individually assessed
penurunan nilai kelompok tersebut for impairment and for which an
secara kolektif. Aset yang penurunan impairment loss is, or continues to be,
nilainya dinilai secara individual, dan recognized are not included in a
untuk itu kerugian penurunan nilai collective assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.

55
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

● Aset keuangan yang dicatat pada ● Financial assets carried at amortized


biaya perolehan diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as
sebagai selisih antara nilai tercatat the difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present
kas masa datang (tidak termasuk value of estimated future cash flows
ekspektasi kerugian kredit masa (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). Nilai kini losses that have not yet been
estimasi arus kas masa datang incurred). The present value of the
didiskonto menggunakan suku bunga estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial asset’s
tersebut. Jika pinjaman yang original effective interest rate. If a
diberikan dan piutang memiliki suku “loans and receivables” financial
bunga variabel, tingkat diskonto yang asset has a variable interest rate, the
digunakan untuk mengukur setiap discount rate for measuring
kerugian penurunan nilai adalah suku impairment loss is the current
bunga efektif yang berlaku. effective interest rate.

Nilai tercatat aset tersebut dikurangi The carrying amount of the asset is
melalui penggunaan akun penyisihan reduced through the use of an
dan jumlah kerugian tersebut diakui allowance account and the amount of
secara langsung dalam laporan laba the loss is recognized in the
rugi komprehensif konsolidasian. consolidated statements of
Pendapatan bunga tetap diakui comprehensive income. Interest
berdasarkan nilai tercatat yang telah income continues to be accrued on
dikurangi, berdasarkan suku bunga the reduced carrying amount based
efektif atas aset keuangan tersebut. on the original effective interest rate
Pinjaman yang diberikan dan piutang, of the asset. Loans and receivables,
bersama-sama dengan penyisihan together with the associated
terkait, akan dihapuskan pada saat allowance, are written off when there
tidak terdapat kemungkinan yang is no realistic prospect of future
realistis atas pemulihan di masa recovery and all collateral, if any, has
mendatang dan seluruh agunan, jika been realized or has been transferred
ada, telah direalisasi atau telah to the Group.
dialihkan kepada Grup.

56
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan) i. Financial assets (continued)

Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets (continued)


(lanjutan)

● Aset keuangan yang dicatat pada ● Financial assets carried at amortized


biaya perolehan diamortisasi cost (continued)
(lanjutan)

Jika, pada tahun berikutnya, nilai If in a subsequent year, the amount of


estimasi kerugian penurunan nilai the estimated impairment loss
aset keuangan bertambah atau increases or decreases because of
berkurang karena suatu peristiwa an event occurring after the
yang terjadi setelah penurunan nilai impairment was recognized, the
diakui, maka kerugian penurunan nilai previously recognized impairment
yang sebelumnya diakui ditambah loss is increased or reduced
atau dikurangi (dipulihkan) dengan (reversed) by adjusting the allowance
menyesuaikan akun penyisihan. account. The recovery should not
Pemulihan tersebut tidak boleh lead to the carrying amount of the
mengakibatkan nilai tercatat aset asset exceeding its amortized cost
keuangan melebihi biaya perolehan that would have been determined had
diamortisasi yang seharusnya jika no impairment loss been recognized
penurunan nilai tidak diakui pada for the asset at the reversal date. The
tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah amount of reversal is recognized in
pemulihan aset keuangan diakui pada the consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income. If a future
konsolidasian. Jika penghapusan write-off is later recovered, the
kemudian dipulihkan, maka recovery is recognized in the
pemulihan tersebut diakui dalam consolidated statements of
laporan laba rugi komprehensif comprehensive income.
konsolidasian.

● Aset keuangan yang dicatat pada ● Financial assets carried at cost


biaya perolehan

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an


kerugian penurunan nilai telah terjadi impairment has occurred over equity
atas instrumen ekuitas yang tidak instruments that do not have
memiliki kuotasi dan tidak dicatat quotations and are not carried at fair
pada nilai wajar karena nilai wajarnya value because fair value can not be
tidak dapat diukur secara handal, measured reliably, then the amount of
maka jumlah kerugian penurunan nilai any impairment loss is measured as
diukur berdasarkan selisih antara nilai the difference between the carrying
tercatat aset keuangan dan nilai kini value of the financial asset and the
estimasi arus kas masa mendatang present value of estimated future
yang didiskontokan pada tingkat cash flows discounted at the
pengembalian yang berlaku di pasar prevailing rate of return on the market
untuk aset keuangan serupa. for a similar financial asset.
Kerugian penurunan nilai tersebut Impairment losses may not be
tidak dapat dipulihkan pada tahun- reversed in succeeding years.
tahun berikutnya.

57
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Grup menetapkan klasifikasi liabilitas The Group determines the classification of


keuangannya pada saat pengakuan awal. its financial liabilities at initial recognition.
Instrumen utang dan ekuitas Debt and equity instruments are classified
dikelompokkan sebagai liabilitas as either financial liabilities or as equity in
keuangan atau sebagai ekuitas sesuai accordance with the substance of the
dengan substansi pengaturan kontraktual. contractual arrangement.

Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK Financial liabilities within the scope of
No. 55 (Revisi 2006) diklasifikasikan PSAK No. 55 (Revised 2006) are
sebagai liabilitas keuangan yang diukur classified as financial liabilities at fair
pada nilai wajar melalui laporan laba atau value through profit or loss, loans and
rugi, utang dan pinjaman, atau derivatif borrowings, or as derivatives designated
yang ditetapkan untuk tujuan instrumen as hedging instruments in an effective
lindung nilai dalam lindung nilai yang hedge, as appropriate. The Group
efektif, jika sesuai. Grup menentukan determines the classification of its
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat financial liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur Financial liabilities are recognized initially
pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan at fair value and, in the case of loans and
pinjaman, termasuk biaya transaksi yang borrowings, inclusive of directly
dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup meliputi utang The Group’s financial liabilities include
usaha, beban yang masih harus dibayar, trade payables, accrued expenses, bank
utang bank, utang lainnya, utang jangka loan, other payables, other long-term
panjang lainnya dan utang sewa loans and obligations under finance lease.
pembiayaan.

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak An equity instrument is any contract that
yang memberikan hak residual atas aset evidences a residual interest in the assets
suatu entitas setelah dikurangi dengan of an entity after deducting all of its
seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas liabilities. Equity instruments issued by the
yang diterbitkan oleh Grup akan dicatat Group are recorded at the amount of the
sebesar jumlah yang diperoleh, setelah proceeds received, net of direct issuance
dikurangi dengan biaya emisi langsung. costs.

Suatu instrumen merupakan instrumen The instrument is an equity instrument if,


ekuitas jika, dan hanya jika, kedua kondisi and only if, both conditions (a) and (b)
(a) dan (b) di bawah ini terpenuhi. below are met.

58
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas (lanjutan) instruments (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

(a) Instrumen tersebut tidak memiliki (a) The instrument includes no


kewajiban kontraktual: contractual obligation:

i. Untuk memberikan kas atau aset i. To deliver cash or another


keuangan lainnya kepada entitas financial asset to another entity;
lain; atau or

ii. Untuk menukar aset keuangan ii. To exchange financial assets or


atau liabilitas keuangan dengan financial liabilities with another
entitas lain dalam kondisi yang entity under conditions that are
tidak menguntungkan bagi potentially unfavorable to the
penerbit. issuer.

b) Jika instrumen akan atau dapat (b) If the instrument will or may be settled
diselesaikan oleh penerbit yang in the issuer's own equity
memiliki instrumen ekuitas, apabila instruments, it is:
instrumen itu:

i. non-derivatif yang tidak memiliki i. a non-derivative that includes no


kewajiban kontraktual terhadap contractual obligation for the
penerbit untuk memberikan issuer to deliver a variable
sejumlah variabel terhadap number of its own equity
instrumen ekuitas pemilik; atau instruments; or

ii. derivatif yang akan diselesaikan ii a derivative that will be settled


oleh penerbit hanya dengan only by the issuer exchanging a
menukarkan sejumlah uang tunai fixed amount of cash or another
atau aset keuangan lainnya financial asset for a fixed number
untuk sejumlah instrumen ekuitas of its own equity instruments. For
pemilik. Untuk kepentingan ini, this purpose the issuer's own
instrumen ekuitas milik penerbit equity instruments do not include
tidak meliputi instrumen yang instruments that are themselves
terikat kontrak untuk penerimaan contracts for the future receipt or
di masa mendatang atau delivery of the issuer's own
pengiriman instrumen ekuitas equity instruments.
milik penerbit.

Instrumen ekuitas Grup meliputi saham The Group’s equity instruments include
biasa dan obligasi wajib konversi. common shares and mandatory
convertible bonds.

59
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas (lanjutan) instruments (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Instrumen keuangan majemuk, seperti Compound financial instruments, such as


obligasi atau instrumen konversi sejenis bond or similar instrument convertible by
yang diubah menjadi sejumlah saham the holder into a fixed number of ordinary
biasa oleh pemegangnya, diklasifikasikan shares, are classified separately as
secara terpisah sebagai liabilitas financial liabilities and equity in
keuangan dan ekuitas sesuai dengan accordance with the substance of the
materi dalam perjanjian kontraktual. Pada contractual arrangement. At the date of
tanggal penerbitan instrumen keuangan issuance of compound financial
majemuk, nilai wajar dari komponen instruments, the fair value of the liability
kewajiban diestimasi menggunakan component is estimated using the
tingkat suku bunga pasar yang berlaku prevailing market interest rate for a similar
untuk instrumen non-konversi yang non-convertible instrument. This amount
sejenis. Jumlah ini dicatat sebagai is recorded as a liability on an amortized
kewajiban atas dasar biaya perolehan cost basis using the effective interest rate
yang diamortisasi dengan menggunakan method until extinguished upon
metode bunga efektif sampai dengan conversion or at the instrument’s maturity
pelaksanaan konversi atau pada tanggal date. The equity component is determined
jatuh tempo instrumen. Komponen ekuitas by deducting the amount of the liability
ditentukan dengan mengurangi jumlah component from the fair value of the
komponen kewajiban dari nilai wajar compound financial instruments as a
instrumen keuangan majemuk secara whole. This amount is recognized and
keseluruhan. Jumlah ini diakui dan included in equity, net of income tax
dimasukkan ke dalam ekuitas, setelah effects, and is not subsequently
dikurangi dengan efek pajak penghasilan, remeasured.
dan tidak diperhitungkan kembali.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan The measurement of financial liabilities


tergantung pada klasifikasinya sebagai depends on their classification as follows:
berikut:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value


nilai wajar melalui laporan laba atau through profit or loss
rugi

Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value


nilai wajar melalui laporan laba atau through profit or loss include financial
rugi termasuk liabilitas keuangan liabilities held for trading and financial
untuk diperdagangkan dan liabilitas liabilities designated upon initial
keuangan yang ditetapkan pada saat recognition at fair value through profit
pengakuan awal untuk diukur pada or loss.
nilai wajar melalui laporan laba atau
rugi.

60
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas (lanjutan) instruments (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)


(lanjutan)

• Liabilitas keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value


nilai wajar melalui laporan laba atau through profit or loss (continued)
rugi (lanjutan)

Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as


sebagai kelompok diperdagangkan held for trading if they are acquired
jika mereka diperoleh untuk tujuan for the purpose of selling in the near
dijual kembali dalam waktu dekat. term. Derivative liabilities are also
Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan classified as held for trading unless
sebagai kelompok diperdagangkan they are designated as effective
kecuali derivatif yang ditetapkan hedging instruments.
sebagai instrumen lindung nilai yang
efektif.

Keuntungan atau kerugian atas Gains or losses on liabilities held for


liabilitas dalam kelompok trading are recognized in the
diperdagangkan diakui dalam laporan consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang yang After initial recognition, interest-


dikenakan bunga dan pinjaman bearing loans and borrowings are
selanjutnya diukur pada biaya subsequently measured at amortized
perolehan diamortisasi dengan cost using the effective interest rate
menggunakan metode suku bunga method. At consolidated statement of
efektif. Pada tanggal laporan posisi financial position date, the accrued
keuangan konsolidasian, biaya bunga interest is recorded separately from
yang masih harus dibayar dicatat the respective principal loans as part
secara terpisah dari pokok pinjaman of current liabilities. Gains or losses
terkait dalam bagian liabilitas lancar. are recognized in the consolidated
Keuntungan dan kerugian diakui statements of comprehensive income
dalam laporan laba rugi komprehensif when the liabilities are derecognized
konsolidasian ketika liabilitas as well as through the amortization
dihentikan pengakuannya serta process using the effective interest
melalui proses amortisasi rate method.
menggunakan metode suku bunga
efektif.

61
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas (lanjutan) instruments (continued)

Penghentian pengakuan liabilitas Derecognition of financial liabilities


keuangan

Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when


pengakuannya pada saat liabilitas the obligation under the liability is
tersebut dihentikan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or has expired.
kadaluwarsa.

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is


dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as a
substansial dimodifikasi, pertukaran atau derecognition of the original liability and
modifikasi persyaratan tersebut dicatat the recognition of a new liability, and the
sebagai penghentian pengakuan liabilitas difference in the respective carrying
keuangan awal dan pengakuan liabilitas amounts is recognized in the consolidated
keuangan baru, dan selisih antara nilai statements of comprehensive income.
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.

Instrumen keuangan derivatif Derivative financial instruments

Grup menandatangani kontrak swap The Group enters into and engages in
valuta asing yang diperbolehkan, jika permitted foreign currency swap
dianggap perlu, untuk tujuan mengelola contracts, if considered necessary, for the
risiko perubahan nilai tukar mata uang purpose of managing the foreign
asing yang berasal dari utang Grup dalam exchange exposures emanating from the
mata uang asing. Instrumen keuangan Group’s loans in foreign currencies. These
derivatif tersebut tidak ditetapkan untuk derivative financial instruments are not
suatu hubungan lindung nilai yang designated in a qualifying hedge
memenuhi syarat (qualifying hedge relationship and are initially recognized at
relationship) dan pada awalnya diakui fair value on the date on which a
pada nilai wajar pada tanggal kontrak derivative contract is entered into and are
derivatif ditandatangani dan kemudian subsequently re-measured at fair value.
diukur kembali pada nilai wajarnya. Derivatives are carried as financial assets
Derivatif dicatat sebagai aset keuangan when the fair value is positive and as
saat memiliki nilai wajar positif dan financial liabilities when the fair value is
sebagai liabilitas keuangan apabila negative.
memiliki nilai wajar negatif.

62
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan dan instrumen ii. Financial liabilities and equity
ekuitas (lanjutan) instruments (continued)

Instrumen keuangan derivatif (lanjutan) Derivative financial instruments


(continued)

Keuntungan atau kerugian yang timbul Any gains or losses arising from changes
dari perubahan nilai wajar derivatif selama in fair value of derivatives during the year
tahun berjalan yang tidak memenuhi that do not qualify for hedge accounting
persyaratan sebagai akuntansi lindung are taken directly to the consolidated
nilai diakui langsung pada laporan laba statements of comprehensive income.
rugi komprehensif konsolidasian.

Aset dan liabilitas derivatif disajikan Derivative assets and liabilities are
masing-masing sebagai aset dan liabilitas presented under current assets and
lancar. Derivatif melekat disajikan current liabilities, respectively. Embedded
bersama dengan kontrak utamanya pada derivative is presented with the host
laporan posisi keuangan konsolidasian contract on the consolidated statements of
yang mencerminkan penyajian yang tepat financial position, which presentation is an
atas seluruh arus kas pada masa datang appropriate disclosure of overall future
dari instrumen tersebut secara cash flows for the instrument taken as a
keseluruhan. whole.

Perubahan bersih nilai wajar instrumen Net changes in fair value of derivative
derivatif dan penyelesaian dari instrumen instruments and settlement of derivative
derivatif dibebankan atau dikreditkan pada instruments are charged or credited to
usaha tahun berjalan. current operations.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai bersihnya are offset and the net amount reported in
dilaporkan dalam laporan posisi keuangan the consolidated statements of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, position if, and only if, there is a currently
terdapat hak yang berkekuatan hukum enforceable legal right to offset the
untuk melakukan saling hapus atas jumlah recognized amounts and there is an
yang telah diakui dari aset keuangan dan intention to settle on a net basis, or to
liabilitas keuangan tersebut dan terdapat realize the assets and settle the liabilities
intensi untuk menyelesaikan secara neto, simultaneously.
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara
bersamaan.

63
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

x. Instrumen keuangan (lanjutan) x. Financial instruments (continued)


iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang teroganisir, ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga quoted market bid prices at the close of
penawaran pasar yang berlaku pada business at the end of the reporting
penutupan pasar pada akhir periode period. For financial instruments where
pelaporan. Untuk instrumen keuangan there is no active market, fair value is
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, determined using valuation techniques.
nilai wajar ditentukan dengan Such techniques may include using recent
menggunakan teknik penilaian. Teknik arm’s length market transactions,
penilaian tersebut meliputi penggunaan reference to the current fair value of
transaksi pasar terkini yang dilakukan another instrument that is substantially the
secara wajar; referensi atas nilai wajar same, discounted cash flow analysis, or
terkini dari instrument lain yang secara other valuation models.
substansial sama; analisa arus kas yang
didiskonto; atau model penilaian lainnya.

y. Laba per saham y. Earnings per share


Sesuai dengan PSAK No. 56, "Laba per In accordance with PSAK No. 56, ”Earnings
Saham", laba per saham dihitung dengan per Share”, the amount of basic earnings per
membagi laba bersih tahun berjalan yang share is calculated by dividing the net income
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas for the year attributable to owners of the parent
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang company by the weighted-average number of
saham yang beredar selama tahun setelah shares outstanding during the year after
mempertimbangkan efek pemecahan saham considering the effect of stock split
(Catatan 31). (Note 31).
Laba per saham dilusi dihitung dengan The amount of diluted earnings per share is
membagi laba bersih tahun berjalan yang calculated by dividing the net income for the
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas year attributable to owners of the parent
induk dengan jumlah rata-rata tertimbang company by the weighted-average number of
saham yang beredar selama tahun ditambah shares outstanding during the year plus the
jumlah saham rata-rata tertimbang yang akan the weighted-average number of shares that
dikeluarkan pada saat obligasi wajib konversi would be issued on conversion of mandatory
dikonversi menjadi saham biasa. convertible bonds into ordinary shares.

64
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

z. Biaya emisi saham z. Shares issuance costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai Shares issuance costs are presented as a
pengurang terhadap tambahan modal disetor - reduction to additional paid-in capital - net
bersih pada bagian ekuitas di laporan posisi under the equity section of the consolidated
keuangan konsolidasian. statements of financial position.

aa. Program penjatahan saham manajemen aa. Management and employee stock
dan karyawan allocation program

Beban kompensasi yang terjadi sehubungan Compensation expense in relation to


dengan pelaksanaan program penjatahan management and employee stock allocation
saham manajemen dan karyawan diakui pada program is recognized in the year of granting
tahun berjalan saat saham diberikan kepada such stocks, as stated in PSAK No. 53,
manajemen dan karyawan, sesuai dengan “Share-Based Compensation Accounting”.
PSAK No. 53, “Akuntansi Kompensasi
Berbasis Saham”.

ab. Informasi segmen ab. Segment information

Efektif 1 Januari 2011, Grup menerapkan Effective January 1, 2011, the Group applied
PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi", PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
yang menggantikan PSAK No. 5 (Revisi 2000), Segments”, which superseded PSAK No. 5
"Pelaporan Segmen". PSAK No. 5 (Revisi (Revised 2000), “Segment Reporting”. PSAK
2009) mengatur pengungkapan yang akan No. 5 (Revised 2009) requires disclosures that
memungkinkan pengguna laporan keuangan will enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak evaluate the nature and financial effects of the
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana business activities in which the entity engages
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi di and the economic environments in which it
mana entitas beroperasi. Penerapan PSAK operates. The adoption of PSAK No. 5
No. 5 (Revisi 2009) tidak memiliki dampak (Revised 2009) has no significant impact on
signifikan terhadap laporan keuangan the consolidated financial statements.
konsolidasian.

Segmen adalah komponen yang dapat A segment is a distinguishable component of


dibedakan dari Grup yang terlibat baik dalam the Group that is engaged either in providing
menyediakan produk-produk tertentu (segmen certain products (business segment), or in
usaha), atau dalam menyediakan produk providing products within a particular economic
dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen environment (geographical segment), which is
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan subject to risks and rewards that are different
yang berbeda dari segmen lainnya. from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan secara langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang memadai untuk segmen segment. They are determined before intra-
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo group balances and intragroup transactions
dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai are eliminated.
bagian dari proses konsolidasi.

65
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
(lanjutan) POLICIES (continued)

ac. Penerapan standar dan interpretasi ac. Adoption of other revised accounting
akuntansi lainnya yang telah direvisi standards and interpretations

Selain standar akuntansi yang telah direvisi Other than the revised accounting standards
yang telah disebutkan sebelumnya pada previously mentioned above, the Group also
tanggal 1 Januari 2011, Grup juga adopted the following revised accounting
menerapkan standar akuntansi yang telah standards and interpretations on January 1,
direvisi berikut, yang dianggap relevan 2011, which are considered relevant to the
terhadap laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements but did not
namun tidak menimbulkan dampak yang have significant impact except for the related
signifikan kecuali bagi pengungkapan terkait: disclosures:

• PSAK No. 8 (Revisi 2009), "Peristiwa • PSAK No. 8 (Revised 2009), "Events after
Setelah Periode Pelaporan" the Reporting Period"

• PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan • PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan” Estimates and Errors”

• PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak • PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-
Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan current Assets Held for Sale and
Operasi yang dihentikan” Discontinued Operations”

• ISAK No. 9, “Perubahan atas Liabilitas • ISAK No. 9, “Changes in Existing


Aktivitas Purna Operasi, Restorasi dan Decommissioning Restoration and Similar
Liabilitas Serupa”. Liabilities”.

ad. Pernyataan dan interprestasi yang telah ad. Standards and interpretations issued but
dikeluarkan tapi belum efektif berlaku not yet effective

PSAK dan ISAK yang diterbitkan oleh Dewan The PSAKs and ISAKs issued by the
Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan Indonesian Financial Accounting Standards
relevan untuk Grup tetapi berlaku efektif pada Board (DSAK), which are relevant to the
tanggal 1 Januari 2012 adalah sebagai berikut: Group but are effective only starting on
January 1, 2012, are summarized below:

• PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh • PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effect
Perubahan Kurs Valuta Asing”, of Changes in Foreign Exchange Rates”,
menjelaskan bagaimana memasukkan prescribes how to include foreign currency
transaksi dalam mata uang asing dan transactions and foreign operations in the
kegiatan usaha luar negeri ke dalam financial statements of an entity and how
laporan keuangan entitas dan bagaimana to translate financial statements into a
menjabarkan laporan keuangan kedalam presentation currency.
mata uang penyajian.

66
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

ad. Pernyataan dan interprestasi yang telah ad. Standards and interpretations issued but
dikeluarkan tapi belum efektif berlaku not yet effective (continued)
(lanjutan)

• PSAK No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”, • PSAK No. 16 (Revised 2011), “Property,
mengatur perlakuan akuntansi aset tetap, Plant and Equipment”, prescribes the
sehingga pengguna laporan keuangan accounting treatment for property, plant
dapat memahami informasi mengenai and equipment so that users of the
investasi entitas dalam aset tetap dan financial statements can discern
perubahan dalam investasi tersebut. information about an entity's investment in
Masalah utama dalam akuntansi aset its property, plant and equipment and the
tetap adalah pengakuan aset, penentuan changes in such investment. The principal
jumlah tercatat, pembebanan penyusutan, issues in accounting for property, plant
dan rugi penurunan nilainya. and equipment are the recognition of the
assets, the determination of their carrying
amounts and the depreciation charges
and impairment losses to be recognized in
relation to them.

• PSAK No. 18 (Revisi 2010), “Akuntansi • PSAK No. 18 (Revised 2010), “Accounting
dan Pelaporan Program Manfaat and Reporting by Retirement Benefit
Purnakarya”, mengatur akuntansi dan Plans”, establishes the accounting and
pelaporan program manfaat purnakarya reporting by the plans to all participants as
untuk semua peserta sebagai suatu a group. This PSAK complements PSAK
kelompok. PSAK ini melengkapi PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Benefits”.

• PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan • PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
Kerja”, mengatur akuntansi dan Benefits”, establishes the accounting and
pengungkapan imbalan kerja. disclosures for employee benefits.

• PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya • PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing
Pinjaman”, menentukan biaya pinjaman Costs”, provides that borrowing costs
yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition,
dengan perolehan, konstruksi, atau construction or production of a qualifying
produksi aset kualifikasian dikapitalisasi asset form part of the cost of that asset.
sebagai bagian biaya perolehan aset Other borrowing costs are recognized as
tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui an expense.
sebagai beban.

• PSAK 30 (Revisi 2011), “Sewa”, mengatur • PSAK 30 (Revised 2011), “Leases”,


kebijakan akuntansi dan pengungkapan prescribes, for lessees and lessors, the
yang sesuai, baik bagi lessee maupun appropriate accounting policies and
lessor terkait dengan sewa, yang berlaku disclosure to apply in relation to leases
untuk perjanjian yang mengalihkan hak which apply to agreements that transfer
untuk menggunakan aset meskipun the right to use assets even though
penyediaan jasa substansial oleh lessor substantial services by the lessor may be
tetap diperlukan dalam mengoperasikan called for in connection with the operation
atau memelihara aset tersebut. or maintenance of such assets.

67
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

ad. Pernyataan dan interprestasi yang telah ad. Standards and interpretations issued but
dikeluarkan tapi belum efektif berlaku not yet effective (continued)
(lanjutan)

• PSAK No. 33 (Revisi 2011), “Aktivitas • PSAK No. 33 (Revised 2011), “Stripping
Pengupasan Lapisan Tanah dan and Environmental Management Activities
Pengelolaan Lingkungan Hidup pada in General Mining”, applies to accounting
Pertambangan Umum”, diterapkan untuk for general mining in relation to stripping
akuntansi pertambangan umum yang activity and environmental management
terkait dengan aktivitas pengupasan activity.
lapisan tanah dan aktivitas pengelolaan
lingkungan hidup.

• PSAK No. 34 (Revisi 2010), “Kontrak • PSAK No. 34 (Revised 2010), “Accounting
Konstruksi”, mengatur perlakuan for Construction Contracts”, prescribes the
akuntansi pendapatan dan biaya yang accounting treatment of revenue and
berhubungan dengan kontrak konstruksi. costs associated with construction
contracts.

• PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak • PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting
Penghasilan”, mengatur perlakuan for Income Taxes”, prescribes the
akuntansi untuk pajak penghasilan dalam accounting treatment for income taxes to
menghitung konsekuensi pajak kini dan account for the current and future tax
masa depan untuk pemulihan consequences of the future recovery
(penyelesaian) jumlah tercatat aset (settlement) of the carrying amount of
(liabilitas) di masa depan yang diakui assets (liabilities) that are recognized in
pada laporan posisi keuangan; serta the statement of financial position; and
transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian transactions and other events of the
lain pada periode kini yang diakui pada current period that are recognized in the
laporan keuangan. financial statements.

• PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen • PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian”, menetapkan Instruments: Presentation”, establishes
prinsip penyajian instrumen keuangan the principles for presenting financial
sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling instruments as liabilities or equity and for
hapus aset keuangan dan liabilitas offsetting financial assets and financial
keuangan. liabilities.

• PSAK No. 53 (Revisi 2010), “Pembayaran • PSAK No. 53 (Revised 2010), “Share-
Berbasis Saham”, mengatur pelaporan based Payment”, specifies the financial
keuangan entitas yang melakukan reporting by an entity when it undertakes
transaksi pembayaran berbasis saham. a share-based payment transaction.

68
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

ad. Pernyataan dan interprestasi yang telah ad. Standards and interpretations issued but
dikeluarkan tapi belum efektif berlaku not yet effective (continued)
(lanjutan)

• PSAK No. 55 (Revisi 2011), “Instrumen • PSAK No. 55 (Revised 2011), “Financial
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, Instruments: Recognition and
mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan Measurement”, establishes principles for
dan pengukuran aset keuangan, liabilitas recognizing and measuring financial
keuangan, dan kontrak pembelian atau assets, financial liabilities and some
penjualan item nonkeuangan. Persyaratan contracts to purchase or sell non-financial
penyajian informasi instrumen keuangan items. The requirements for presenting
diatur dalam PSAK No. 50 (revisi 2010), information about financial instruments
“Instrumen Keuangan: Penyajian”. are prescribed in PSAK No. 50 (Revised
Persyaratan pengungkapan informasi 2010), “Financial Instruments:
instrumen keuangan diatur dalam PSAK Presentation”. The requirements for
No. 60 “Instrumen Keuangan: information that needs to be disclosed
Pengungkapan”. about financial instruments are prescribed
in PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Disclosures”.

• PSAK No. 56 (Revisi 2011), “Laba per • PSAK No. 56 (Revised 2011), “Earnings
Saham”, menetapkan prinsip penentuan per Share”, prescribed principles for the
dan penyajian laba per saham, sehingga determination and presentation of
meningkatkan daya banding kinerja antar earnings per share, so as to improve
entitas berbeda pada periode pelaporan performance comparisons between
sama dan antar periode pelaporan different entities in the same period and
berbeda untuk entitas yang sama. between different reporting periods for the
same entity.

• PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: • PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, mensyaratkan Disclosures”, requires disclosures in the
pengungkapan dalam laporan keuangan financial statements that enable users to
yang memungkinkan para pengguna evaluate the significance of financial
untuk mengevaluasi signifikansi instrumen instruments for financial position and
keuangan terhadap posisi dan kinerja performance; and the nature and extent of
keuangan; dan sifat dan luas risiko yang risks arising from financial instruments to
timbul dari instrumen keuangan yang which the entity is exposed during the
mana entitas terekspos selama periode period and at the end of the reporting
dan pada akhir periode pelaporan, dan period, and how the entity manages those
bagaimana entitas mengelola risiko-risiko risks.
tersebut.

• PSAK No. 64, “Aktivitas Eksplorasi dan • PSAK No. 64, ”Exploration for and
Evaluasi pada Pertambangan Sumber Evaluation of Mineral Resources”,
Daya Mineral”, menetapkan pelaporan specifies the financial reporting for the
keuangan atas eksplorasi dan evaluasi exploration and evaluation of mineral
pada pertambangan sumber daya mineral, resource, requires entities that recognize
yang mensyaratkan entitas yang exploration and evaluation assets to
mengakui aset eksplorasi dan evaluasi assess such assets for impairment in
untuk menilai apakah aset tersebut accordance with this PSAK and measure
mengalami penurunan nilai sesuai dengan any impairment in accordance with PSAK
Pernyataan ini dan mengukur setiap No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
penurunan nilai sesuai dengan PSAK Assets.”
No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai
Aset.”

69
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING


(lanjutan) POLICIES (continued)

ad. Pernyataan dan interprestasi yang telah ad. Standards and interpretations issued but
dikeluarkan tapi belum efektif berlaku not yet effective (continued)
(lanjutan)

• ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset • ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan a Defined Benefit Asset, Minimum
Minimum dan Interaksinya”, memberikan Funding Requirements and their
pedoman bagaimana menilai pembatasan Interaction”, provides guidance on how to
jumlah surplus dalam program imbalan assess the limit on the amount of surplus
pasti yang dapat diakui sebagai aset in a defined scheme that can be
sesuai PSAK No. 24 (Revisi 2010), recognized as an asset under PSAK No.
“Imbalan Kerja”. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”.

• ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - • ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in
Perubahan Dalam Status Pajak Entitas the Tax Status of an Entity or its
atau Para Pemegang Saham”, membahas Shareholders”, prescribes how an entity
bagaimana suatu entitas should account for the current and
memperhitungkan konsekuensi pajak kini deferred tax consequences of a change in
dan pajak tangguhan karena perubahan its tax status or that of its shareholders.
dalam status pajaknya atau pemegang
sahamnya.

• ISAK No. 24, ”Evaluasi Substansi • ISAK No. 24, “Evaluating the Substance
beberapa Transaksi yang Melibatkan of Transactions Involving the Legal Form
suatu Bentuk Legal Sewa”, memberikan of a Lease”, provides guidance on how to
pedoman bagaimana menentukan apakah determine whether a series of
serangkaian transaksi adalah terkait dan transactions is linked and should be
dicatatkan sebagai transaksi tunggal; dan accounted for as one transaction; and
menentukan apakah perjanjian yang ada whether the arrangement meets the
memenuhi definisi sewa berdasarkan definition of a lease under PSAK No. 30
PSAK No. 30 (Revisi 2007), “Sewa”. (Revised 2007), “Leases”.

• ISAK No. 25, ”Hak atas Tanah”, • ISAK No. 25, “Land Rights”, provides
memberikan pedoman bagaimana guidance on how to account for the
mencatat biaya perolehan hak atas tanah acquired cost of Land Rights in the form of
dalam bentuk Hak Guna Usaha, Hak Right to Exploit (Hak Guna Usaha), Right
Guna Bangunan dan Hak Pakai beserta to Build (Hak Guna Bangunan) and Right
biaya pengurusan legal hak atas tanah to Use (Hak Pakai), and also the cost to
awal dan perpanjangan atau obtain the legal rights at the beginning
pembaruannya. and at the extension or renewal of the
rights.

• ISAK No. 26, “Penilaian Ulang Derivatif • ISAK No. 26, “Reassessment of
Melekat”, membahas kapan penilaian Embedded Derivatives”, prescribes when
terhadap derivatif melekat yang terdapat the assessment shall be made on whether
dalam kontrak dipisahkan dari kontrak embedded derivatives contained in a
utamanya, apakah harus dilakukan ketika contract are required to be separated from
entitas pertama kali menjadi pihak dalam the host contract, whether it should be
kontrak, atau penilaian tersebut dilakukan made only when the entity first becomes a
sepanjang umur kontrak. party to the contract, or it should be
considered throughout the life of the
contract.

Grup sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has not
menentukan dampak dari standar yang direvisi yet determined the effects of these revised and
dan yang baru tersebut terhadap laporan new standards and interpretations on the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.

70
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated
mengharuskan manajemen untuk membuat financial statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgments, estimates and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah pendapatan, beban, aset the reported amounts of revenues, expenses,
dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan assets and liabilities, and the disclosure of
atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode contingent liabilities, at the end of the reporting
pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan period. Uncertainty about these assumptions and
estimasi tersebut dapat mengakibatkan estimates could result in outcomes that require a
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset material adjustment to the carrying amounts of
dan liabilitas di masa mendatang. assets and liabilities affected in future years.

Pertimbangan Judgments

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup in the process of applying the Group’s accounting
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas policies that have the most significant effects on
jumlah yang diakui dalam laporan keuangan the amounts recognized in the consolidated
konsolidasian: financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas The Group determines the classifications of certain
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas assets and liabilities as financial assets and
keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang financial liabilities by judging if they meet the
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2006) terpenuhi. definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2006).
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas Accordingly, the financial assets and financial
keuangan diakui sesuai dengan kebijakan liabilities are accounted for in accordance with the
akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Group’s accounting policies disclosed in Note 2x.
Catatan 2x.

Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan Acquisition accounting requires extensive use of


estimasi akuntansi secara ekstensif dalam accounting estimates to allocate the purchase price
mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar to the reliable fair market values of the assets and
wajar yang dapat diandalkan aset dan liabilitas liabilities purchased, including intangible assets.
yang diperoleh, termasuk aset takberwujud. Certain business acquisitions of the Group have
Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised
goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), 2009), “Business Combinations”, such goodwill is
“Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan not amortized and subject to an annual impairment
diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai testing. The carrying amount of the Group’s
tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember goodwill as of December 31, 2011 amounted to
2011 adalah sebesar Rp593.883. Seperti Rp593,883. As discussed in Note 1c, the carrying
dijelaskan dalam Catatan 1c, nilai tercatat tersebut amount is provisional pending receipt of the final
merupakan jumlah sementara menunggu hasil valuation of the fair values of the acquired assets
penilaian nilai wajar aset dan liabilitas yang and liability. Further details are disclosed in
diperoleh. Rincian lebih lanjut diungkapkan dalam Note 1c.
Catatan 1c.

Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat Impairment testing is performed when certain
indikasi penurunan nilai. Dalam hal goodwill, aset impairment indicators are present. In the case of
diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika goodwill, such assets are subject to annual
terdapat indikasi penurunan nilai, Manajemen impairment testing and whenever there is an
harus menggunakan pertimbangan dalam indication that such asset may be impaired,
mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan management has to use its judgment in estimating
jumlah penurunan nilai. the recoverable value and determining the amount
of impairment.

71
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(lanjutan) (continued)

Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where it
informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan has information that certain customers are unable
tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. to meet their financial obligations. In these cases,
Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, the Group uses judgment, based on the best
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, available facts and circumstances, including but not
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu limited to, the length of its relationship with the
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari customer and the customer’s current credit status
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak based on third party credit reports and known
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk market factors, to record specific provisions for
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang customers against amounts due to reduce the
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang receivable amounts that the Group expects to
diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi collect. These specific provisions are re-evaluated
spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika and adjusted as additional information received
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi affects the amounts of allowance for impairment of
jumlah penyisihan untuk piutang usaha. Nilai trade receivables. The carrying amount of the
tercatat dari piutang usaha Grup sebelum Group’s trade receivables before allowance for
penyisihan penurunan nilai pada tanggal impairment as of December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing amounted to Rp1,426,303 and Rp1,021,616,
sebesar Rp1.426.303 dan Rp1.021.616. respectively. Further details are presented in
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan Note 6.
6.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan reporting date that have a significant risk of causing
mengakibatkan penyesuaian yang material a material adjustment to the carrying amounts of
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk assets and liabilities within the next financial year
tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup are disclosed below. The Group based its
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the consolidated financial
konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi statements were prepared. Existing circumstances
mengenai perkembangan masa depan mungkin and assumptions about future developments may
berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang change due to market changes or circumstances
di luar kendali Grup. Perubahan tersebut arising beyond the control of the Group. Such
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat changes are reflected in the assumptions when
terjadinya. they occur.

72
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (lanjutan)

Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan The determination of the Group’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada cost for pension and employee benefits liabilities is
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris dependent on its selection of certain assumptions
independen dalam menghitung jumlah-jumlah used by the independent actuaries in calculating
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, such amounts. Those assumptions include
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, discount rates, future annual salary increase,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual employee turn-over rate, disability rate,
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate. Actual results
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang that differ from the Group’s assumptions are
ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau recognized immediately in profit or loss as and
rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup when they occur. While the Group believes that its
berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar assumptions are reasonable and appropriate,
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual significant differences in the Group’s actual
atau perubahan signifikan dalam asumsi yang experiences or significant changes in the Group’s
ditetapkan dapat mempengaruhi secara material assumptions may materially affect its estimated
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja liabilities for pension and employee benefits and
dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas net employee benefits expense. The carrying
liabilitas diestimasi imbalan kerja Grup pada amount of the Group’s estimated liabilities for
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing- employee benefits as of December 31, 2011 and
masing sebesar Rp92.194 dan Rp67.939. 2010 amounted to Rp92,194 and Rp67,939,
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam respectively. Further details are disclosed in
Catatan 29. Note 29.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a
menggunakan metode garis lurus berdasarkan straight-line basis over their estimated useful lives.
taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen Management estimates the useful lives of these
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap fixed assets to be within 3 to 25 years. These are
antara 3 sampai 25 tahun. Ini adalah umur yang common life expectancies applied in the industries
secara umum diharapkan dalam industri di mana where the Group conducts its businesses.
Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai economic useful lives and the residual values of
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa these assets, and therefore future depreciation
depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas charges could be revised. The net carrying amount
aset tetap Grup pada tanggal 31 Desember 2011 of the Group’s fixed assets as of December 31,
dan 2010 masing-masing sebesar Rp4.007.349 2011 and 2010 amounted to Rp4,007,349 and
dan Rp2.107.655. Penjelasan lebih rinci Rp2,107,655, respectively. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 11. disclosed in Note 11.

73
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Pajak Penghasilan Income Tax


Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the
menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang certain transactions and computation for which the
penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam ultimate tax determination is uncertain during the
kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas ordinary course of business. The Group recognizes
atas pajak penghasilan badan berdasarkan liabilities for expected corporate income tax issues
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak based on estimates of whether additional corporate
penghasilan badan. Penjelasan lebih lanjut income tax will be due. Further details are
diungkapkan dalam Catatan 21. disclosed in Note 21.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat aset The Group reviews the carrying amounts of
pajak tangguhan pada setiap akhir periode deferred tax assets at the end of each reporting
pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sebesar period and reduces these to the extent that
penghasilan kena pajak tersedia untuk sufficient taxable income will be available to allow
penggunaan seluruh atau sebagian dari aset pajak all or part of the deferred income tax assets to be
tangguhan tersebut. Penelaahan Grup atas utilized. The Group’s assessment on the
pengakuan aset pajak tangguhan untuk perbedaan recognition of deferred tax assets on deductible
temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas temporary differences is based on the level and
tingkat dan waktu taksiran penghasilan kena pajak timing of forecasted taxable income of the
pada periode pelaporan berikutnya. subsequent reporting periods.
Taksiran penghasilan kena pajak didasarkan pada The forecast of taxable income is based on the
hasil pencapaian Grup di masa lalu dan ekspektasi Group’s past results and future expectations on
di masa depan terhadap pendapatan dan beban, revenues and expenses as well as future tax
serta strategi perencanaan perpajakan di masa planning strategies. However, there is no
depan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa assurance that the Group will generate sufficient
Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak taxable income to allow all or part of the deferred
yang memadai untuk memungkinkan penggunaan tax assets to be utilized. Further details are
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak disclosed in Note 21.
tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 21.

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused
yang belum digunakan sepanjang besar tax losses to the extent that it is probable that
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak taxable profit will be available against which the
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat losses can be utilized. Significant management
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen estimates are required to determine the amount of
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak deferred tax assets that can be recognized, based
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat upon the likely timing and the level of future taxable
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak profits, together with future tax planning strategies.
dan strategi perencanaan pajak masa depan.

74
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY


(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Ketidakpastian Liabilitas Perpajakan Uncertain Tax Exposure

Dalam situasi tertentu, Grup tidak dapat In certain circumstances, the Group may not be
menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak able to determine the exact amount of its current or
mereka pada saat ini atau masa depan karena future tax liabilities due to ongoing investigations by
proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan yang the taxation authority. Uncertainties exist with
masih berlangsung. Ketidakpastian timbul terkait respect to the interpretation of complex tax
dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang regulations and the amount and timing of future
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan taxable income. In determining the amount to be
kena pajak di masa depan. Dalam menentukan recognized in respect of an uncertain tax liability,
jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas the Group applies similar considerations as it would
pajak yang tidak pasti, Grup menerapkan use in determining the amount of a provision to be
pertimbangan yang sama yang akan mereka recognized in accordance with PSAK No. 57,
gunakan dalam menentukan jumlah cadangan “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, Assets”. The Group makes an analysis of all tax
“Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset positions related to income taxes to determine
Kontinjensi”. Grup membuat analisa untuk semua whether a tax liability of unrecognized tax benefit
posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan should be recognized.
untuk menentukan apakah liabilitas pajak atas
manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

Grup menyajikan bunga dan denda untuk The Group presents interest and penalties for the
kekurangan pembayaran pajak penghasilan underpayment of income tax as part of “Other
sebagai bagian dari “Beban Operasi Lain” pada Operating Expenses” in the consolidated
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.

Penyisihan Keusangan dan Penurunan Nilai Allowance for Inventory Obsolescence and Decline
Persediaan in Value

Penyisihan keusangan dan penurunan nilai Allowance for inventory obsolescence and decline
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan in value is estimated based on the best available
keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak facts and circumstances, including but not limited
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang to, the inventories’ own physical conditions, their
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya market selling prices, estimated costs of
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk completion and estimated costs to sell. The
penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan provisions are re-evaluated and adjusted as
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang additional information received affects the amount
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai estimated. The carrying amount of the Group’s
tercatat persediaan Grup sebelum penyisihan atas inventories before allowance for obsolescence and
keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal decline in market values as of December 31, 2011
31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing and 2010 amounted to Rp416,491 and Rp303,633,
sebesar Rp416.491 dan Rp303.633. Penjelasan respectively. Further details are disclosed in
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8. Note 8.

75
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penentuan Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas When the fair value of financial assets and financial
keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated statement of
konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang financial position cannot be derived from active
aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan markets, their fair value is determined using
menggunakan teknik penilaian termasuk model valuation techniques including the discounted cash
discounted cash flow. Masukan untuk model flow model. The inputs to these models are taken
tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat from observable markets where possible, but
diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak where this is not feasible, a degree of judgment is
dimungkinkan, pertimbangan disyaratkan dalam required in establishing fair values. The judgments
menetapkan nilai wajar. Pertimbangan tersebut include considerations of inputs such as liquidity
mencakup penggunaan masukan seperti risiko risk, credit risk and volatility. Changes in
likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan assumptions about these factors could affect the
dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut reported fair value of financial instruments.
dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen
keuangan yang dilaporkan.

Estimasi Cadangan Reserve Estimates

Cadangan merupakan estimasi jumlah batubara Reserves are estimates of the quantity of coal that
yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal can be economically and legally extracted from
dari wilayah kuasa pertambangan milik TIA, Mifa TIA, Mifa and BEL’s (Coal Mining Group) mining
dan BEL (Grup Pertambangan Batubara). Grup authorization areas. The Coal Mining Group
Pertambangan Batubara menentukan dan determines and reports its coal reserves under the
melaporkan cadangan batubara berdasarkan principles incorporated in the “Standar Nasional
prinsip-prinsip yang terkandung dalam “Standar Indonesia”. In order to estimate coal reserves,
Nasional Indonesia”. Dalam memperkirakan assumptions are required about a range of
cadangan batubara diperlukan beberapa asumsi geological, technical and economic factors,
seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, including quantities, production techniques,
termasuk jumlah, teknik produksi, rasio stripping ratio, production costs, transport costs,
pengupasan tanah, biaya produksi, biaya commodity demand, commodity prices and
transportasi, permintaan komoditas, harga exchange rates.
komoditas dan nilai tukar mata uang.

Penaksiran jumlah dan/atau nilai kalori cadangan Estimating the quantity and/or calorific value of
batubara mengharuskan ukuran, bentuk dan coal reserves requires the size, shape and depth of
kedalaman batubara atau lahan ditentukan dengan coal bodies or fields to be determined by analyzing
menganalisa data geologis seperti sampel geological data such as drilling samples. This
pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan process may require complex and difficult
pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit geological judgments to interpret the data.
dalam menginterpretasikan data.

76
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Cadangan (lanjutan) Reserve Estimates (continued)

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan Because the economic assumptions used to
dalam membuat estimasi cadangan berubah dari estimate reserves change from period to period,
waktu ke waktu dan karena tambahan data and because additional geological data are
geologis dihasilkan selama periode operasi, maka generated during the course of operations,
jumlah estimasi cadangan dapat berubah dari estimates of reserves may change from period to
waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang period. Changes in reported reserves may affect
dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi the Coal Mining Group’s financial results and
keuangan Grup Pertambangan Batubara dalam positions in a number of ways, including the
berbagai cara, diantaranya: following:
- Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan - Depreciation and amortization charged in the
dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive
konsolidasian dapat berubah jika biaya income may change where such charges are
tersebut ditentukan berdasarkan basis unit determined on the units-of-production basis.
produksi.
- Provisi untuk pengelolaan dan reklamasi - Provision for environmental and reclamation
lingkungan hidup dapat berubah karena costs may change where changes in estimated
perubahan estimasi cadangan mempengaruhi reserves affect expectations about the timing or
ekspektasi atas saat atau biaya kegiatan- cost of these activities.
kegiatan tersebut.

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tambang Deferred Mining Exploration and Development
Ditangguhkan Costs

Kebijakan akuntansi Grup Pertambangan Batubara The Coal Mining Group’s accounting policy for
untuk biaya eksplorasi menyebabkan adanya exploration expenditure results in certain items of
beberapa biaya yang dikapitalisasi untuk suatu expenditure being capitalized for an area of interest
area of interest dimana biaya tersebut dianggap where it is considered likely to be recoverable by
dapat dipulihkan melalui kegiatan eksploitasi di future exploitation or sale or where the activities
masa depan atau penjualan atau dimana kegiatan have not yet reached a stage which permits a
belum mencapai tahap yang memungkinkan reasonable assessment of the existence of
penilaian yang wajar atas keberadaan cadangan. reserves. This policy requires management to
Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk make certain estimates and assumptions as to
membuat estimasi dan asumsi tertentu future events and circumstances, in particular
sehubungan peristiwa dan keadaan di masa whether an economically viable extraction
depan, khususnya apakah operasi ekstraksi yang operation can be established. Any such estimates
ekonomis dapat dilaksanakan. Setiap perkiraan and assumptions may change as new information
dan asumsi tersebut dapat berubah seiring becomes available. If, after having capitalized the
tersedianya informasi baru. Jikalau, setelah biaya expenditure under the policy, a judgment is made
dikapitalisasi, kemungkinan kecil biaya dapat that recovery of the expenditure is unlikely, the
dipulihkan, maka biaya yang dikapitalisasi tersebut capitalized amount will be charged to the
dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statement of comprehensive income.
konsolidasian.

77
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Biaya Eksplorasi dan Pengembangan Tambang Deferred Mining Exploration and Development
Ditangguhkan (lanjutan) Costs (continued)

Kegiatan pengembangan dimulai setelah dilakukan Development activities commence after project
pengesahan proyek oleh tingkat manajemen yang sanctioning by the appropriate level of
berwenang. Manajemen melakukan pertimbangan management. Judgment is applied by management
untuk menentukan kapan suatu proyek layak in determining when a project is economically
dikembangkan secara ekonomis. Dalam viable. In exercising this judgment, management is
melaksanakan pertimbangan tersebut, manajemen required to make certain estimates and
perlu membuat estimasi dan asumsi tertentu assumptions similar to those described above for
seperti yang dijelaskan di atas untuk biaya capitalized exploration expenditure. Any such
eksplorasi yang dikapitalisasi. Setiap estimasi dan estimates and assumptions may change as new
asumsi tersebut dapat berubah seiring tersedianya information becomes available. If, after having
informasi baru. Jika, setelah memulai kegiatan commenced the development activity, a judgment
pengembangan, dinilai bahwa terdapat penurunan is made that a development asset is impaired, the
nilai aset pengembangan, jumlah penurunan nilai appropriate amount will be charged to the
akan dibebankan dalam laporan laba rugi consolidated statement of comprehensive income.
komprehensif konsolidasian. Penjelasan lebih rinci Further details are disclosed in Note 12.
diungkapkan dalam Catatan 12.

Provisi untuk Biaya Pengelolaan dan Reklamasi Provision for Environmental and Reclamation
Lingkungan Hidup Costs

Kebijakan akuntansi Grup Pertambangan Batubara The Coal Mining Group’s accounting policy for the
untuk pengakuan nilai provisi untuk biaya recognition of provision for environmental and
pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup reclamation costs requires significant estimates
membutuhkan estimasi dan asumsi yang signifikan, and assumptions, such as requirements of the
seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevant legal and regulatory framework, and the
relevan, serta waktu, cakupan dan biaya yang timing, extent and costs of required environmental
dibutuhkan untuk kegiatan pengelolaan dan and reclamation activity. These uncertainties may
reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini result in future actual expenditure differing from the
dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di amounts currently provided. The provision
masa mendatang dengan jumlah yang recognized for each location is periodically
dicadangkan saat ini. Pencadangan yang diakui reviewed and updated based on the facts and
untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara circumstances available at that time. The balance
berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada of the provision is recorded as part of “Accrued
saat itu. Saldo provisi ini dicatat sebagai bagian Expenses - Others” (Note 17).
dari “Beban yang Masih Harus Dibayar - Lain-lain”
(Catatan 17).

Biaya Pengupasan Tangguhan Deferred Stripping Costs

Grup Pertambangan Batubara menangguhkan The Coal Mining Group defers advanced stripping
biaya pengupasan tanah yang timbul selama tahap costs incurred during the production stage of its
produksi operasinya. Perhitungan ini memerlukan operations. This calculation requires the use of
pertimbangan dan estimasi seperti perkiraan judgments and estimates such as estimates of bcm
jumlah bcm (bank cubic meter) lapisan tanah (bank cubic meter) of overburden to be removed
penutup yang akan dibuang sepanjang umur area over the life of the mining area and economically
pertambangan dan cadangan yang secara recoverable reserves extracted as a result.
ekonomis dapat diekstrak. Perubahan pada umur Changes in a mine’s life and design will usually
dan desain tambang biasanya akan menghasilkan result in changes to the expected stripping ratio
perubahan pada rasio pengupasan yang (overburden to mineral reserves ratio). These
diharapkan (rasio lapisan tanah penutup terhadap changes are accounted for prospectively. Further
cadangan mineral). Perubahan ini dicatat secara details are disclosed in Note 13.
prospektif. Penjelasan lebih rinci diungkapkan
dalam Catatan 13.

78
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY
(lanjutan) (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Tanggal mulai produksi Production start date

Grup Pertambangan Batubara menilai kondisi The Coal Mining Group assesses the stage of each
setiap tambang dalam tahap pengembangan untuk mine under development to determine when a mine
menetapkan kapan suatu tambang dipindahkan ke moves into the production stage, being the time
tahap produksi yaitu saat dimana tambang tersebut when the mine is substantially developed and
secara substansial telah selesai dan sudah siap ready for commercial production. The criteria used
digunakan. Kriteria yang digunakan untuk to assess the start date are determined based on
menentukan tanggal mulai produksi didasarkan the unique nature of each mine construction
pada kondisi masing-masing tambang, seperti project, such as the complexity of a plant and its
kompleksitas dan lokasi tambang yang dimaksud. location. The Group considers various relevant
Grup mempertimbangkan beberapa kriteria dalam criteria to assess when the production phase is
menentukan kapan tahap produksi dapat dimulai considered to commence and all related amounts
dan mereklasifikasi nilai terkait dari “Biaya are reclassified from “Deferred mining exploration
eksplorasi dan pengembangan tambang and development costs related to areas of interest
ditangguhkan sehubungan dengan area of interest which have not yet reached the commercial
yang belum mencapai tahap produksi komersial” production stage” to “Deferred mining exploration
menjadi “Biaya eksplorasi dan pengembangan and development costs related to areas of interest
tambang ditangguhkan sehubungan dengan area which have reached the commercial production
of interest yang telah mencapai tahap produksi stage”.
komersial”.

Berikut beberapa kriteria yang digunakan, Some of the criteria used will include, but are not
termasuk namun tidak terbatas: limited to, the following:
- Besaran belanja modal yang telah terjadi - Level of capital expenditure incurred
dibandingkan dengan estimasi biaya compared to the original construction cost
konstruksi awal estimates
- Penyelesaian periode pengujian yang - Completion of a reasonable period of testing
memadai atas tambang beserta peralatannya of the mine plant and equipment
- Kemampuan untuk memproduksi hasil - Ability to produce metal in saleable form
tambang dalam bentuk siap jual (dengan (within specifications)
spesifikasi tertentu) - Ability to sustain ongoing production of metal.
- Kemampuan untuk mempertahankan
kesinambungan produksi.

Pada saat sebuah tambang dalam tahap When a mine development/construction project
pengembangan/konstruksi dipindahkan ke tahap moves into the production stage, the capitalization
produksi, kapitalisasi biaya pengembangan of certain mine development/construction costs
tambang dihentikan dan biaya yang timbul dicatat ceases and costs are either regarded as forming
sebagai bagian dari beban pokok penjualan, part of the cost of inventory sold, except for costs
kecuali untuk biaya yang memenuhi kriteria untuk that qualify for capitalization relating to mining
dikapitalisasi sehubungan dengan penambahan asset additions or improvements or mineable
atau pengembangan aset tambang atau reserve development. It is also at this point that
pengembangan cadangan tambang. Pada tahap depreciation/amortization commences.
ini penyusutan/amortisasi dimulai.

79
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2011 2010

Kas Cash on hand


Rupiah 1.768 1.438 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 131 - United States dollar
Mata uang asing lainnya 1 - Other foreign currencies

Sub-total 1.900 1.438 Sub-total

Pihak ketiga Third parties


Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 97.152 51.412 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 32.166 11.111 (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 26.923 - PT Bank Internasional IndonesiaTbk
Citibank, N. A., Indonesia 4.927 5.949 Citibank, N. A., Indonesia
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Indonesia 2.140 520 Indonesia
PT Bank ANZ Panin 1.391 - PT Bank ANZ Panin
PT Bank Permata Tbk 980 5.361 PT Bank Permata Tbk
PT Bank DBS Indonesia 611 138 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 239 - PT Bank Central Asia Tbk
Lain-lain 53 10 Others

Dolar Amerika Serikat United States dollar


PT Bank ANZ Panin 163.605 - PT Bank ANZ Panin
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 110.844 136.797 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, N. A., Indonesia 56.378 45.833 Citibank, N.A., Indonesia
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 9.068 - PT Bank Internasional IndonesiaTbk
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Indonesia 841 2.379 Indonesia
PT Bank DBS Indonesia 126 1.182 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 37 - PT Bank OCBC NISP Tbk

Euro Eropa European euro


Citibank, N. A., Indonesia 545 164 Citibank, N. A., Indonesia
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Indonesia 110 113 Indonesia

Lain-lain 663 258 Others

Sub-total 508.799 261.227 Sub-total

Deposito Berjangka Time deposits


Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 195.653 86.885 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank UOB Buana 175.000 - PT Bank UOB Buana
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 175.000 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia 175.000 - PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank Permata Tbk 175.000 - PT Bank Permata Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 77.500 51.900 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Danamon Indonesia Tbk 50.000 - PT Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 50.000 - PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk 25.000 - PT Bank Central AsiaTbk
PT Bank Bukopin Tbk 22.000 - PT Bank BukopinTbk
Citibank, N. A., Indonesia 8.800 4.500 Citibank, N. A., Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri - 6.500 PT Bank Syariah Mandiri

80
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2011 2010

Dolar Amerika Serikat United States dollar


PT Bank Internasional Indonesia Tbk 13.602 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana 13.602 - PT Bank UOB Buana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.814 1.798 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, N. A., Indonesia - 9.800 Citibank, N. A., Indonesia
PT Bank Syariah Mandiri - 8.991 PT Bank Syariah Mandiri

Sub-total 1.157.971 170.374 Sub-total

Total kas dan setara kas 1.668.670 433.039 Total cash and cash equivalents

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun The ranges of time deposit interest rates per
adalah sebagai berikut: annum were as follows:

2011 2010

Rupiah 5,50% - 8,50% 5,30 - 7,00% Rupiah


Dolar Amerika Serikat 0,25% - 3,10% 0,25 - 1,91% United States dollar

5. KAS DAN SETARA KAS YANG DIBATASI 5. RESTRICTED CASH AND CASH EQUIVALENTS
PENGGUNAANNYA

2011 2010

Deposito berjangka yang


dibatasi penggunaannya Restricted time deposits
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 184.547 - PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Kas di bank yang dibatasi penggunaannya Restricted cash in bank
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) 2.030 7.626 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)

Total 186.577 7.626 Total

Pada tanggal 31 Desember 2011, deposito As of December 31, 2011, the restricted time
berjangka yang dibatasi penggunaannya pada deposits in DBS amounting to USD17,881,444 (or
DBS sebesar USD17.881.444 (setara dengan equivalent to Rp162,149) and USD2,470,000 (or
Rp162.149) dan USD2.470.000 (setara dengan equivalent to Rp22,398) are related to the joint
Rp22.398) masing-masing sehubungan dengan borrowing loan agreement between SS/PT Eramas
perjanjian pinjaman gabungan antara SS/ Persada Energy and PT Bank DBS Indonesia
PT Eramas Persada Energy dan PT Bank DBS (Note 33) and for the issuance of L/C for the
Indonesia (Catatan 33), dan untuk penerbitan L/C purchase of fixed assets (Note 14), respectively.
untuk pembelian aset tetap (Catatan 14).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo As of December 31, 2011 and 2010, the balances
kas yang dibatasi penggunaannya milik CKB pada of the restricted cash in Mandiri of CKB amounting
Mandiri masing-masing sebesar Rp2.030 dan to Rp2,030 and Rp7,626, respectively, are related
Rp7.626 merupakan uang muka dari SSB, CJ dan to deposits from SSB, CJ and TU, and are
TU yang khusus digunakan untuk pembayaran restricted for the payments of tax clearance in
surat keterangan fiskal (tax clearance) sehubungan connection with goods handling activities in ports
dengan proses pengeluaran barang di pelabuhan. only.

81
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

2011 2010

Piutang usaha Trade receivables


Pihak ketiga 1.240.096 954.520 Third parties
Penyisihan kerugian penurunan nilai (20.707) (36.378) Allowance for impairment

Neto 1.219.389 918.142 Net


Pihak berelasi (Catatan 30) 186.207 67.096 Related parties (Note 30)

Piutang usaha, neto 1.405.596 985.238 Trade receivables, net

Rincian piutang usaha pihak ketiga berdasarkan The details of trade receivables from third parties
pelanggan adalah sebagai berikut: based on customers are as follows:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties


PT Multi Harapan Utama 239.428 63.311 PT Multi Harapan Utama
PT PLN (Persero) 189.219 146.005 PT PLN (Persero)
PT Arutmin Indonesia 161.878 64.439 PT Arutmin Indonesia
PT Mahakam Sumber Jaya 117.447 129.919 PT Mahakam Sumber Jaya
PT Kaltim Batu Manunggal 61.318 42.552 PT Kaltim Batu Manunggal
Lain-lain 470.806 508.294 Others

Total 1.240.096 954.520 Total

Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang Details of trade receivables based on currencies
adalah sebagai berikut: are as follows:

2011 2010

Dolar Amerika Serikat 1.032.696 807.745 United States dollar


Rupiah 393.605 212.261 Rupiah
Mata uang asing lainnya 2 1.610 Other foreign currencies

Total 1.426.303 1.021.616 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai (20.707) (36.378) Allowance for impairment

Piutang usaha, neto 1.405.596 985.238 Trade receivables, net

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of trade receivables is as
berikut: follows:

2011 2010

Belum jatuh tempo 1.152.390 529.503 Current


Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 sampai 30 hari 30.310 243.694 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 132.386 76.751 31 to 60 days
61 sampai 90 hari 16.303 24.231 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 94.914 147.437 Over than 90 days

Total 1.426.303 1.021.616 Total


Penyisihan kerugian penurunan nilai (20.707) (36.378) Allowance for impairment

Piutang usaha, neto 1.405.596 985.238 Trade receivables, net

82
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (continued)

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment of
piutang usaha adalah sebagai berikut: trade receivable are as follows:
2011 2010

Saldo awal 36.378 108.388 Beginning balance


Penyisihan selama tahun berjalan 2.972 7.829 Provision during the year
Pemulihan penyisihan (14.807) (3.530) Reversal
Penghapusan (3.836) (76.309) Write-off

Saldo akhir 20.707 36.378 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the individual
akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir receivables at the end of each year, the Group’s
setiap tahun, manajemen Grup berpendapat bahwa management is of the opinion that the allowance
penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk for impairment of receivables is adequate to cover
adalah cukup untuk menutup kemungkinan any loss from uncollectible accounts.
kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Pada tanggal 31 Desember 2011, piutang usaha As of December 31, 2011, trade receivables owned
milik Entitas Anak tertentu sebesar USD73.928.522 by certain Subsidiaries amounted to
dan Rp973.922 digunakan sebagai jaminan atas USD73,928,522 and Rp973,922 were pledged as
hutang bank (Catatan 14 dan 16). collateral for their respective loans payable (Notes
14 and 16).

7. JASA PERTAMBANGAN DALAM PROSES 7. MINING SERVICES IN PROCESS

Akun ini terdiri atas biaya pengupasan tanah This account pertains to costs incurred for
tambang, penambangan batubara, dan overburden works, coal extraction and coal hauling
pengangkutan batubara dalam penyediaan jasa in the provision of mining services to PT Arutmin
pertambangan kepada PT Arutmin Indonesia, yang Indonesia, which are still ongoing and will be fully
masih dalam pelaksanaan dan akan ditagihkan claimed when the coal products arrive at the port.
seluruhnya pada saat batubara tiba di pelabuhan.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap jasa Based on the review of the condition of mining
pertambangan dalam proses, manajemen services in process, management is of the opinion
berpendapat bahwa penyisihan kerugian tidak that no allowance for losses is required.
diperlukan.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

2011 2010

Bahan baku dan barang setengah jadi 152.232 99.374 Raw materials and semi-finished goods
Barang dalam proses 136.234 98.634 Work in process
Suku cadang 69.976 72.902 Spare parts
Barang jadi 56.869 30.785 Finished goods
Lain-lain 1.180 1.938 Others

Total 416.491 303.633 Total


Penyisihan keusangan dan penurunan Allowance for inventory obsolescence
nilai persediaan (798) (2.277) and decline in value

Persediaan, neto 415.693 301.356 Inventories, net

83
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Perubahan penyisihan keusangan dan penurunan The changes in the allowance for inventory
nilai persediaan sebagai berikut: obsolescence and decline in value are as follows:

2011 2010

Saldo awal 2.277 5.694 Beginning balance


Penyisihan selama tahun berjalan 3.224 1.404 Provision during the year
Pemulihan penyisihan (4.703) (4.821) Reversal

Saldo akhir 798 2.277 Ending balance

Berdasarkan hasil penelaahan kondisi persediaan Based on the review of the condition of inventories
pada setiap akhir tahun, manajemen Grup at the end of each year, the Group’s management
berpendapat bahwa penyisihan keusangan dan is of the opinion that the allowance for inventory
penurunan nilai persediaan adalah cukup untuk obsolescence and decline in value is adequate to
menutupi kemungkinan kerugian penurunan nilai cover possible losses that may arise from non-
dan kerugian yang mungkin timbul dari nilai yang recoverability of slow-moving inventories.
tidak terpulihkan dari persediaan yang lambat
pergerakannya.

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan milik As of December 31, 2011, the inventories of
Entitas Anak dilindungi asuransi oleh PT Asuransi Subsidiaries are covered by insurance, with
AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, PT Asuransi MSIG
kesemuanya adalah pihak ketiga, yang bertindak Indonesia, all third parties, as co-insurers, against
sebagai co-insurers, terhadap kerugian akibat losses from fire and other risks under insurance
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan agreement with PT Tiara Marga Trakindo (TMT)
perjanjian asuransi bersama PT Tiara Marga totaling USD54,954,716. The Group’s management
Trakindo (TMT) sebesar USD54.954.716. believes that the above coverage is sufficient to
Manajemen Grup berkeyakinan bahwa nilai cover possible losses arising from those risks.
tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang
mungkin timbul dari risiko-risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2011, persediaan milik As of December 31, 2011, inventories owned by
Entitas Anak tertentu sebesar Rp99.724 digunakan certain Subsidiaries amounting to Rp99,724 was
sebagai jaminan atas hutang bank masing-masing pledged as collateral for their respective loans
Entitas Anak (Catatan 14 dan 16). payable (Notes 14 and 16).

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

2011 2010

Uang muka operasional 11.079 33.758 Advances for operations


Pinjaman karyawan 3.621 732 Staff loans
Uang muka perjalanan dinas 2.339 2.532 Travel advances
Advance for purchase of
Uang muka penyertaan saham - 26.871 investment in shares of stock
Lain-lain 7.009 3.442 Others

Total aset lancar lainnya 24.048 67.335 Total other current assets

84
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
9. ASET LANCAR LAINNYA (lanjutan) 9. OTHER CURRENT ASSETS (continued)
Uang muka penyertaan saham mencerminkan Advance for purchase of investment in shares of
uang muka yang dibayarkan oleh SS sebesar stock represents advance made by SS amounting
USD3.000.000 atau setara dengan Rp26.871 to USD3,000,000 or equivalent to Rp26,871 in
pada tahun 2010 untuk pembelian 75% 2010 to purchase 75% equity ownership
kepemilikan saham (setara dengan 54.000 saham (equivalent to 54,000 shares with par value of
dengan nilai nominal Rp1.000.000 [dalam angka Rp1,000,000 [full amount] per share) in
penuh] per saham) pada PT Kwartadaya PT Kwartadaya Dirganusa (KDD) from
Dirganusa (KDD) dari PT Sinergi Pancawahana PT Sinergi Pancawahana Setara (SPS), with
Setara (SPS), dengan harga beli sebesar purchase value of USD5,000,000.
USD5.000.000.
Selanjutnya, pada bulan Maret 2011, SS Subsequently in March 2011, SS decided to cancel
memutuskan untuk membatalkan pembelian dan the purchase and requested the advance to be
meminta pengembalian uang muka yang telah refunded. In 2011, SS received a payment
disetorkan. Pada tahun 2011, SS telah menerima amounting to USD75,000. As stated in the sales
pembayaran sebesar USD75.000. Sesuai dengan and purchase agreement between SS and SPS,
perjanjian jual beli antara SS dan SPS, uang muka the balance will be charged interest at 6% per
tersebut dikenakan tingkat bunga sebesar 6% per annum. This receivable is collateralized by a
tahun. Piutang ini dijamin dengan fiduciary fiduciary assignment over 2 generator sets. As of
assignment atas 2 set generator. Pada tanggal December 31, 2011, the outstanding receivable
31 Desember 2011, saldo piutang beserta bunga and related interest amounting to USD3,128,000
yang terkait adalah sebesar USD3.128.000 (setara (equivalent to Rp28,365), are recorded as part of
dengan Rp28.365), yang dicatat sebagai bagian other receivables.
dari piutang lainnya.

10. PENYERTAAN SAHAM 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK


2011 2010

Tersedia untuk dijual: Available-for-sale:


PT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power
Generation (Meppogen) 59.780 - Generation (Meppogen)

Metode ekuitas: Equity method:


Meppogen - 59.519 Meppogen

Metode harga perolehan: Cost method:


PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama
(CSUL) - 400 Leasing (CSUL)

Total penyertaan saham 59.780 59.919 Total investment in shares of stock

Meppogen Meppogen

Berdasarkan Akta No. 36 tanggal 24 November Based on Notarial Deed No. 36 dated November
2010 dari Notaris Andreas, S.H., LL.M, SS 24, 2010 of Andreas, S.H., LL.M, SS acquired
mengakuisisi 27.900 saham Meppogen (dengan 27,900 shares (at par value of Rp1,000,000 [full
nilai nominal Rp1.000.000 [dalam angka penuh] amount] per share) of Meppogen from PT Widjaja
per saham) dari PT Widjaja Tunggal Sejahtera Tunggal Sejahtera for USD6,500,000 or equivalent
sebesar USD6.500.000 atau setara dengan to Rp59,519, representing 20% equity ownership in
Rp59.519, yang mewakili 20% kepemilikan saham Meppogen. The equity in net income of this
di Meppogen. Bagian atas laba neto entitas investee amounted to Rp261 in 2011. On October
asosiasi adalah sebesar Rp261 pada tahun 2011. 31, 2011, SS investment in Meppogen was diluted
Pada tanggal 31 Oktober, 2011, investasi SS pada to 12%. Consequently, SS has discontinued the
Meppogen terdilusi menjadi 12%. Oleh karena itu, use of the equity method and has accounted for the
SS telah menghentikan pencatatan dengan investment in accordance with PSAK No. 55
menggunakan metode ekuitas dan mencatat (Revised 2006) from that date.
investasinya sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi
2006) sejak tanggal tersebut diatas.

85
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
10. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan) 10. INVESTMENT IN SHARES OF STOCK
(continued)

CSUL CSUL

SS mengakuisisi 40 saham pada nilai nominal SS acquired 40 shares at par value of


Rp10.000.000 per saham (dalam angka penuh) Rp10,000,000 (full amount) per share on
pada tanggal 24 Oktober 1996. Akuisisi tersebut October 24, 1996. The acquisition represented
mewakili 0,45% kepemilikan saham. share ownership of 0.45%.

Pada tanggal 24 Juni 2011, SS menjual semua On June 24, 2011, SS sold all its investment in
penyertaan saham di CSUL kepada PT Mahadana CSUL to PT Mahadana Dasha Utama (MDU), a
Dasha Utama (MDU), pihak berelasi, sebesar related party, for Rp1,000.
Rp1.000.

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS


2011

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balances Additions Deductions Reclassifications balances

Biaya perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 23.048 62.767 - - 85.815 Landrights
Jalan dan infrastruktur 41.848 23.856 - - 65.704 Road and infrastructure
Bangunan dan prasarana 123.380 63.950 7.037 70.210 250.503 Building and improvements
Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and
peralatan kantor 57.669 53.061* 666 7.769 117.833 equipment
Kendaraan 43.803 15.164* 3.365 8.296 63.898 Vehicles
Kapal 55.452 199 - 63.474 119.125 Vessels
Mesin dan peralatan 1.812.576 739.764* 184.964 358.433 2.725.809 Machineries and equipment

Sub-total 2.157.776 958.761 196.032 508.182 3.428.687 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 161.970 649.150 - (149.616) 661.504 Construction in progress

Uang muka pembelian kapal 4.883 80.457 - (23.840) 61.500 Advances for purchase of vessels

Sewa pembiayaan Finance lease


Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and
peralatan kantor 664 - - (664) - equipment
Kendaraan 27.773 30.589 210 (7.934) 50.218 Vehicles
Mesin dan peralatan 1.640.429 769.231 1.723 (326.128) 2.081.809 Machineries and equipment
Aset dalam penyelesaian - mesin Construction in progress -
dan peralatan 5.008 1.752 - - 6.760 machineries and equipment

Sub-total 1.673.874 801.572 1.933 (334.726) 2.138.787 Sub-total

Total biaya perolehan 3.998.503 2.489.940 197.965 - 6.290.478 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Kepemilikan langsung Direct ownership
Jalan dan infrastruktur 4.837 5.404 - - 10.241 Road and infrastructure
Bangunan dan prasarana 28.299 11.207 4.788 - 34.718 Building and improvements
Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures
peralatan kantor 34.141 15.204 458 721 49.608 and equipment
Kendaraan 34.211 5.495 3.213 5.074 41.567 Vehicles
Kapal 11.489 6.089 - - 17.578 Vessels
Mesin dan peralatan 961.492 256.060 158.949 250.356 1.308.959 Machineries and equipment

Sub-total 1.074.469 299.459 167.408 256.151 1.462.671 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease


Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures
peralatan kantor 284 - - (284) - and equipment
Kendaraan 9.823 7.501 57 (5.044) 12.223 Vehicles
Mesin dan peralatan 806.272 253.745 959 (250.823) 808.235 Machineries and equipment

Sub-total 816.379 261.246 1.016 (256.151) 820.458 Sub-total

Total akumulasi penyusutan 1.890.848 560.705 168.424 - 2.283.129 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 2.107.655 4.007.349 Carrying amount

* termasuk saldo awal dari entitas anak baru yang terdiri dari biaya perolehan dan akumulasi penyusutan masing-masing sebesar Rp1.491 dan Rp983 (Catatan 1c)/
including beginning balances of new subsidiaries, which consist of acquisition cost and accumulated depreciation totaling Rp1,491 and Rp983, respectively (Note 1c)

86
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

2010

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending
balances Additions Deductions Reclassifications balances

Biaya perolehan Acquisition cost


Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 6.251 - - 16.797 23.048 Landrights
Jalan dan infrastruktur 35.625 6.223 - - 41.848 Road and infrastructure
Bangunan dan prasarana 61.082 19.381 - 42.917 123.380 Building and improvements
Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and
peralatan kantor 49.296 14.138 1.207 (4.558) 57.669 equipment
Kendaraan 42.555 2.056 2.005 1.197 43.803 Vehicles
Kapal 53.563 1.688 - 201 55.452 Vessels
Mesin dan peralatan 872.854 648.039 47.077 338.760 1.812.576 Machineries and equipment

Sub-total 1.121.226 691.525 50.289 395.314 2.157.776 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 86.522 140.052 - (64.604) 161.970 Construction in progress

Uang muka pembelian kapal - 4.883 - - 4.883 Advances for purchase of vessels

Sewa pembiayaan Finance lease


Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures and
peralatan kantor - - - 664 664 equipment
Kendaraan 14.623 12.242 172 1.080 27.773 Vehicles
Mesin dan peralatan 1.808.596 163.981 16.496 (315.652) 1.640.429 Machineries and equipment
Aset dalam penyelesaian - mesin Construction in progress -
dan peralatan 15.370 6.440 - (16.802) 5.008 machineries and equipment

Sub-total 1.838.589 182.663 16.668 (330.710) 1.673.874 Sub-total

Total biaya perolehan 3.046.337 1.019.123 66.957 - 3.998.503 Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation


Kepemilikan langsung Direct ownership
Jalan dan infrastruktur 1.009 3.828 - - 4.837 Road and infrastructure
Bangunan dan prasarana 22.041 6.258 - - 28.299 Building and improvements
Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures
peralatan kantor 30.249 9.554 1.036 (4.626) 34.141 and equipment
Kendaraan 31.652 4.389 2.003 173 34.211 Vehicles
Kapal 7.647 3.842 - - 11.489 Vessels
Mesin dan peralatan 622.914 134.910 38.400 242.068 961.492 Machineries and equipment

Sub-total 715.512 162.781 41.439 237.615 1.074.469 Sub-total

Sewa pembiayaan Finance lease


Perlengkapan, perabot dan Office furniture, fixtures
peralatan kantor - 134 - 150 284 and equipment
Kendaraan 5.311 4.709 97 (100) 9.823 Vehicles
Mesin dan peralatan 792.789 264.019 12.871 (237.665) 806.272 Machineries and equipment

Sub-total 798.100 268.862 12.968 (237.615) 816.379 Sub-total

Total akumulasi penyusutan 1.513.612 431.643 54.407 - 1.890.848 Total accumulated depreciation

Nilai tercatat 1.532.725 2.107.655 Carrying amount

Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai The details of gain on sales of fixed assets are as
berikut: follows:

2011 2010

Hasil penjualan aset tetap 54.773 25.757 Proceeds from sales of fixed assets
Nilai tercatat aset tetap 29.280 12.550 Carrying amount of fixed assets

Laba penjualan aset tetap 25.493 13.207 Gain on sales of fixed assets

Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian Gain on sales of fixed assets is presented as part
dari “Pendapatan Operasi Lainnya” pada laporan of “Other Operating Income” in consolidated
laba rugi komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.

87
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Pada tahun 2011, SS dan SSB menghapus aset In 2011, SS and SSB disposed fixed assets with
tetapnya dengan nilai tercatat sebesar Rp261 dan carrying amount of Rp261 and recognized loss on
mengakui rugi penghapusan aset tetap yang disposal of fixed assets which is presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Beban Operasi of “Other Operating Expenses” in the consolidated
Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif statements of comprehensive income.
konsolidasian.

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Allocation of depreciation expense is as follows:

2011 2010

Beban pokok penjualan


dan pendapatan jasa 538.315 420.139 Cost of goods sold and services
Beban penjualan, umum Selling, general and
dan administrasi 21.407 11.504 administrative expenses

Total 559.722 431.643 Total

Pada tahun 2011 dan 2010, aset dalam In 2011 and 2010, construction in progress mainly
penyelesaian terutama berupa bangunan dan represents building and improvements, and
prasarana serta mesin dan peralatan dengan machineries and equipments wherein the
persentase penyelesaian berkisar antara 94% dan percentage of completion is approximately 94%
96%. and 96%.

Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak terdapat There are no significant obstacles to the
hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset completion of the construction in progress as of
dalam penyelesaian di atas. December 31, 2011.

Uang muka pembelian kapal merupakan The advances for purchase of vessels represent
pembayaran uang muka atas dua kontrak the advance payments under two contracts to
pembelian dua Landing Craft Tank (LCT) dan purchase two Landing Craft Tank (LCT) and six
enam set kapal penarik dan tongkang. Sampai sets of tug boats and barges. As of December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2011, pembayaran 2011, the advance payments represent 30% and
uang muka masing-masing mencerminkan 30% 25% of the total contract, respectively.
dan 25% dari total nilai kontrak.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup As of December 31, 2011, the Group has insured
mengasuransikan aset tetapnya, kecuali tanah, its fixed assets, except landrights, against losses
terhadap kerugian dari kebakaran dan risiko from fire and other risk under blanket policies with
lainnya dengan nilai pertanggungan Rp20.156 dan a total insurance coverage of Rp20,156 and
USD60.684.340 dengan PT Asuransi AXA USD60,684,340 with PT Asuransi AXA Indonesia,
Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, PT Asuransi
PT Asuransi Indrapura dan PT Asuransi Dayin Indrapura and PT Asuransi Dayin Mitra Tbk, all
Mitra Tbk, semuanya pihak ketiga, sebagai co- third parties, as co-insurers. In management’s
insurers. Manajemen berpendapat bahwa nilai opinion, the insurance coverage is adequate to
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk cover possible losses that may arise from such
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari risks.
risiko-risiko tersebut.

Entitas Anak (SSB, CKB, dan TIA) memiliki dua Certain subsidiaries (TIA, SSB and CKB) have
puluh delapan Hak Guna Bangunan (HGB) yang twenty-eight parcels of land with Rights to Build
akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun and Use the Building (HGB), which will expire on
2014 sampai 2041. Manajemen berpendapat HGB various dates from year 2014 up to 2041.
tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya Management is of the opinion that the landrights
hak tersebut. can be extended on their respective expiration
dates.

88
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset The borrowing costs capitalized to construction in
dalam penyelesaian adalah masing-masing progress amounted to Rp16,242 and Rp3,811 in
sebesar Rp16.242 dan Rp3.811 pada tahun 2011 2011 and 2010, respectively, while, the borrowing
dan 2010, sedangkan biaya pinjaman yang costs capitalized to advances for purchase of
dikapitalisasi ke dalam uang muka pembelian kapal vessels amounted to Rp386 and Rp137 in 2011
adalah masing-masing sebesar Rp386 dan Rp137 and 2010, respectively.
pada tahun 2011 dan 2010.

Pada tanggal 31 Desember 2011, aset tetap milik As of December 31, 2011, fixed assets owned by
Entitas Anak tertentu digunakan sebagai jaminan certain Subsidiaries are pledged as collateral for
atas hutang bank masing-masing Entitas Anak their respective loans payable (Notes 14 and 16).
(Catatan 14 dan 16).

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak Based on the assessment of the Group’s
terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang management, there were no events or changes in
mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap circumstances which may indicate impairment in
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan the value of fixed assets as of December 31, 2011
2010. and 2010.

12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 12. DEFERRED MINING EXPLORATION AND
TAMBANG DITANGGUHKAN DEVELOPMENT COSTS
2011 2010
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred mining exploration and
tambang ditangguhkan development costs related
sehubungan dengan area to areas of interest which have
of interest yang belum mencapai not yet reached the
tahap produksi komersial 122.395 67.322 commercial production stage
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred mining exploration and
tambang ditangguhkan development costs related
sehubungan dengan area to areas of interest which have
of interest yang telah mencapai reached the commercial
tahap produksi komersial - bersih 23.094 2.900 production stage - net
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred mining exploration
tambang ditangguhkan, neto 145.489 70.222 and development costs, net

Mutasi biaya eksplorasi dan pengembangan Movements in deferred mining exploration and
tambang ditangguhkan adalah sebagai berikut: development costs are as follows:
2011

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost of acquisition


Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas of
of interest yang belum mencapai tahap interest which have not yet reached
produksi komersial 67.322 73.136* (18.063) 122.395 the commercial production stage
Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas
of interest yang telah mencapai tahap of interest which have reached the
produksi komersial 5.604 6.029* 18.063 29.696 commercial production stage

Total 72.926 79.165 - 152.091 Total


Akumulasi amortisasi Accumulated amortization
Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas
of interest yang telah mencapai tahap of interest which have reached
produksi komersial 2.704 3.898* - 6.602 the commercial production stage

Neto 70.222 145.489 Net

* termasuk saldo awal dari entitas anak baru yang terdiri dari biaya perolehan dan akumulasi amortisasi masing-masing sebesar Rp22.457 dan Rp903 (Catatan 1c)/
including beginning balances of new subsidiaries, which consist of acquisition cost and accumulated amortization totaling Rp22,457 and Rp903, respectively (Note 1c)

89
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
12. BIAYA EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN 12. DEFERRED MINING EXPLORATION AND
TAMBANG DITANGGUHKAN (lanjutan) DEVELOPMENT COSTS (continued)
2010

Saldo awal/ Saldo akhir/


Beginning Penambahan/ Reklasifikasi/ Ending
balance Additions Reclassifications balance

Biaya perolehan Cost of acquisition


Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas of
of interest yang belum mencapai tahap interest which have not yet reached
produksi komersial 57.425 9.897 - 67.322 the commercial production stage
Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas
of interest yang telah mencapai tahap of interest which have reached the
produksi komersial 5.604 - - 5.604 commercial production stage
Total 63.029 9.897 - 72.926 Total

Akumulasi amortisasi Accumulated amortization


Biaya eksplorasi dan pengembangan tambang Deferred mining exploration and
ditangguhkan sehubungan dengan area development costs related to areas
of interest yang telah mencapai tahap of interest which have reached
produksi komersial 287 2.417 - 2.704 the commercial production stage
Neto 62.742 70.222 Net

Amortisasi biaya eksplorasi dan pengembangan Amortization of deferred mining exploration and
tambang ditangguhkan yang dibebankan pada development costs charged to operations for the
operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 masing-masing amounted to Rp2,995 and Rp2,417, respectively.
sebesar Rp2.995 dan Rp2.417.

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke There were no borrowing costs capitalized to
biaya eksplorasi dan pengembangan tambang deferred mining exploration and development costs
ditangguhkan pada tahun 2011 dan 2010. in 2011 and 2010.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak Based on the Group’s management’s assessment,
ada peristiwa atau perubahan keadaan yang dapat there were no events or changes in circumstances
mempengaruhi pemulihan aset diatas pada tanggal which may affect the recoverability of the above
31 Desember 2011 dan 2010. assets as of December 31, 2011 and 2010.

13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS


2011 2010

Biaya pengupasan tangguhan 165.530 - Deferred stripping costs


Uang muka pembelian aset tetap 80.148 7.296 Advances for purchases of fixed assets
Advance for purchase of investment
Uang muka penyertaan saham 41.711 - in shares of stock
Uang jaminan 13.038 4.700 Security deposits
Aset takberwujud - perangkat lunak 5.698 7.426 Intangible asset- software
Lain-lain (Catatan 33) 38.689 4.350 Others (Note 33)

Total 344.814 23.772 Total

Biaya pengupasan tangguhan Deferred stripping costs

Biaya pengupasan tangguhan akan dibebankan The deferred stripping costs will be charged as
sebagai biaya produksi untuk daerah dimana rasio production costs for areas where the actual ratio is
aktual secara signifikan lebih rendah dari pada significantly lower than the planned stripping ratio.
rasio pengupasan yang direncanakan.

90
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
13. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 13. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)

Biaya pengupasan tangguhan (lanjutan) Deferred stripping costs (comtinued)

Rasio pengupasan rata-rata aktual untuk periode The actual average stripping ratios as of December
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 31, 2011 and 2010 were 7.08:1 and 4.47:1
2010 masing-masing adalah 7,08:1 dan 4,47:1 (unaudited), respectively. The estimated average
(tidak diaudit). Estimasi rasio pengupasan rata-rata stripping ratios as of December 31, 2011 and 2010
pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 masing- were 4.43:1 and 4.21:1 (unaudited), respectively,
masing adalah 4,43:1 dan 4,21:1 (tidak diaudit), based on management’s mine plan for those
berdasarkan rencana manajemen atas pengelolaan periods.
tambang pada periode yang bersangkutan.

Uang muka penyertaan saham Advance for purchase of investment in shares of


stock

Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat Based on a conditional share sale and purchase
tanggal 14 Juni 2011, PAS setuju untuk mengambil agreement dated June 14, 2011, PAS agreed to
alih 70% kepemilikan saham (yang merupakan take over the 70% equity ownership (represented
5.950 saham) di PT Energi Alamraya Semesta by 5,950 shares) in PT Energi Alamraya Semesta
(EAS) dari Link Energy Pte. Ltd, Hendry Jurnawan (EAS) from Link Energy Pte. Ltd., Hendry
dan Toh Seng Hee dengan harga total Jurnawan and Toh Seng Hee for a total price of
USD7.000.000, yang akan dibayarkan sebagai USD7,000,000, which will be paid as follows:
berikut:
- Pembayaran awal USD2.500.000, yang harus - Initial payment of USD2,500,000, which should
dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan be paid upon the First Notification of
Pertama. Fulfillment.
nd
- Pembayaran ke 2 USD2.000.000, yang harus - 2 payment of USD2,000,000, which shall be
dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan paid upon the Second Notification of
Kedua. Fulfillment.
rd
- Pembayaran ke 3 USD2.000.000, yang harus - 3 payment of USD2,000,000, which shall be
dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan paid upon the Third Notification of Fulfillment.
Ketiga.
- Pembayaran akhir USD500.000, yang harus - Final payment of USD500,000, which shall be
dibayar pada Pemberitahuan Pemenuhan paid upon the Fourth Notification of Fulfillment.
Keempat.

Pada tanggal 31 Desember 2011, PAS telah As of December 31, 2011, PAS has made
melakukan pembayaran sebesar USD4.500.000 payments amounting to USD4,500,000 (equivalent
(setara dengan Rp38.486) dan Rp3.225. to Rp38,486) and Rp3,225.

14. UTANG BANK JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM BANK LOANS

2011 2010

Rupiah Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 84.826 - (Mandiri)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 49.593 - PT Bank DBS Indonesia (DBS)

Dolar Amerika Serikat United States dollar


PT ANZ Panin Bank (ANZ) 131.214 - PT ANZ Panin Bank (ANZ)
Mandiri 90.531 89.910 Mandiri
DBS 89.781 35.964 DBS
Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,
Indonesia (SCB) 47.907 8.991 Indonesia (SCB)
Citibank N.A, Indonesia (Citibank) - 157.343 Citibank N.A, Indonesia (Citibank)

Total 493.852 292.208 Total

91
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri Mandiri

Pada tanggal 25 April 2011, TIA memperoleh On April 25, 2011, TIA obtained a revolving loan
fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dari facility for working capital from Mandiri with a total
Mandiri dengan jumlah fasilitas sebesar Rp75.000. facility of Rp75,000. The loan from this facility
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga bears interest at the annual rate of 10.25%. The
tahunan sebesar 10,25%. Saldo pinjaman ini akan loan will mature on April 24, 2012. The outstanding
jatuh tempo pada tanggal 24 April 2012. Saldo balance of the loan as of December 31, 2011 at
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2011 adalah amortized cost amounted to Rp65,826 (net of
sebesar Rp65.826 (setelah dikurangi biaya unamortized transaction cost amounting to Rp174).
transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp174).

Berdasarkan perjanjian pinjaman, TIA diharuskan The loan agreement requires TIA to maintain
untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio pendapatan sebelum bunga, pajak, a. Ratio of earnings before interest, taxes,
depresiasi dan amortisasi (EBITDA) terhadap depreciation and amortization (EBITDA) over
bunga minimal 150% interest at a minimum of 150%
b. Rasio debt service coverage minimal 100%. b. Debt service coverage ratio at a minimum of
100%.

Pembatasan pinjaman ini berlaku untuk semua This loan covenant applies to all loan facilities
fasilitas utang yang diperoleh dari Mandiri, obtained from Mandiri, including the long-term
termasuk utang bank jangka panjang (Catatan 16). bank loan facilities (Note 16).

Pinjaman dari fasilitas tersebut di atas, bersama- The loan from the above facility, together with
sama dengan pinjaman TIA lainnya dari fasilitas TIA’s other loans in Mandiri which are drawn from
kredit investasi dalam mata uang rupiah dan dolar rupiah and U.S. dollar investment credit facilities
AS dari Mandiri (Catatan 16) dijamin dengan (Note 16), is collateralized by a parcel of land with
sebidang tanah seluas 273.866 meter persegi an area of 273,866 square meters with guaranteed
dengan nilai jaminan sebesar Rp40.837 serta value of Rp40,837, and coal inventory and trade
persediaan batubara dan piutang usaha dengan receivables with guaranteed values totaling
nilai jaminan masing-masing sebesar Rp47.857 Rp47,857 and USD7,625,000, respectively
dan USD7.625.000 (Catatan 6, 8 dan 11). (Notes 6, 8 and 11).

Pada tanggal 15 Agustus 2011, SS memperoleh On August 15, 2011, SS obtained a revolving
fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dan working capital and bank guarantee facility with
bank garansi dengan batas kredit maksimum total maximum credit limits of Rp50,000 and
masing-masing sebesar Rp50.000 dan Rp70.000. Rp70,000, respectively.

Fasilitas tersebut tersedia sampai dengan tanggal The facilities are available up to
26 September 2012. Pinjaman dari fasilitas modal September 26, 2012. The loan from the working
kerja dikenakan tingkat bunga sebesar 9,50% per capital facility bears interest at 9.50% per annum.
tahun. Saldo pinjaman dari fasilitas modal kerja The outstanding working capital loan as of
pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebesar December 31, 2011 amounted to Rp10,000, while
Rp10.000, sedangkan fasilitas bank garansi yang the bank guarantee facility used as of
telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2011 December 31, 2011 amounted to Rp57,269.
adalah sebesar Rp57.269.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for loan
atas pinjaman dari fasilitas ini. obtained from the facilities.

92
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman, SS diharuskan The loan agreement requires SS to maintain


untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio utang atas ekuitas maksimal 300% a. Debt-to-equity ratio at a maximum of 300%
b. Rasio debt service coverage minimal 150%. b. Debt service coverage ratio at a minimum of
150%.

Pembatasan pinjaman ini berlaku untuk semua This loan covenant applies to all loan facilities
fasilitas utang yang diperoleh dari Mandiri, obtained from Mandiri, including the long-term
termasuk utang bank jangka panjang (Catatan 16). bank loan facilities (Note 16).

Pada tanggal 3 Oktober 2011, CKB memperoleh On October 3, 2011, CKB obtained a revolving
fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja dari working capital facility from Mandiri with total
Mandiri dengan total fasilitas sebesar Rp12.500 facility amount of Rp12,500 and interest at the
dan tingkat bunga sebesar 9,75% per tahun. annual rate of 9.75%. As of December 31, 2011,
Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman the outstanding loan from this facility amounted to
terutang dari fasilitas ini adalah sebesar Rp9.000, Rp9,000, which will mature on September 26,
yang akan jatuh tempo pada tanggal 2012.
26 September 2012.

Pinjaman dari fasilitas di atas, bersama dengan The loan from the above facility, together with
hutang jangka panjang CKB lainnya dari Mandiri, CKB’s other long-term loan from Mandiri, is
dijaminkan dengan tanah seluas 17.500 meter secured by a parcel of land with an area of 17,500
persegi dan piutang usaha dengan nilai square meters and trade receivables with
penjaminan masing-masing sebesar Rp51.732 guaranteed value of Rp51,732 and Rp93,283,
dan Rp93.283 (Catatan 16). respectively (Note 16).

Berdasarkan perjanjian pinjaman, CKB diharuskan The loan agreement requires CKB to maintain
untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut: a. Current ratio at a minimum of 100%
a. Rasio lancar minimal 100% b. Leverage ratio at a maximum of 200%
b. Rasio leverage maksimum sebesar 200% c. Debt service coverage ratio at a minimum of
c. Rasio debt service coverage minimal 120%. 120%.

Pembatasan pinjaman ini berlaku untuk semua This loan covenant applies to all loan facilities
fasilitas utang yang diperoleh dari Mandiri, obtained from Mandiri, including the long-term
termasuk utang bank jangka panjang (Catatan 16). bank loan facilities (Note 16).

93
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 28 September 2010, SSB juga On September 28, 2010, SSB also obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri sebagai following loan facilities from Mandiri:
berikut:

a. Fasilitas pinjaman revolving non tunai (non- a. Revolving non-cash loan facility with a
cash loan) dengan batas kredit maksimum maximum credit limit of USD10,000,000 can
USD10.000.000 dapat digunakan untuk be used for issuance of Letter of Credit (LC),
penerbitan Letter of Credit (LC), Surat Kredit Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
Berdokumen dalam Negeri (SKBDN) dan (SKBDN) and bank guarantee. This facility is
garansi bank. Fasilitas ini tersedia selama available for a period of 1 year starting from
1 tahun dimulai dari 27 September 2010 September 27, 2010 up to September 26,
sampai dengan 26 September 2011. SSB 2011. SSB may make payment of the principal
dapat melakukan pembayaran pokok sebelum prior to maturity. On October 21, 2011, the
jatuh tempo. Pada tanggal 21 Oktober 2011, credit facility was converted to Rp85,000 and
fasilitas ini dikonversi menjadi Rp85.000 dan the facility period was extended to
jangka waktu fasilitas diperpanjang sampai September 26, 2012. The loan is subject to
dengan 26 September 2012. Pinjaman ini certain provisional fees as stipulated in the
dikenakan biaya provisi tertentu sebagaimana agreement. The bank guarantee facility used
diatur dalam perjanjian. Fasilitas bank garansi as of December 31, 2011 amounted to
yang telah digunakan pada tanggal Rp29,177.
31 Desember 2011 adalah sebesar Rp29.177.

b. Fasilitas pinjaman revolving untuk modal kerja b. Revolving working capital loan facility with a
dengan batas kredit maksimum maximum credit limit of USD10,000,000 and
USD10.000.000 dan tingkat bunga sebesar interest at SIBOR plus 3.75% per annum. This
SIBOR ditambah 3,75% per tahun. Fasilitas ini facility is available for a period of 1 year
tersedia selama 1 tahun dimulai dari starting from September 27, 2010 up to
27 September 2010 sampai dengan September 26, 2011. SSB may make payment
26 September 2011. SSB dapat melakukan of the principal prior to maturity. On
pembayaran pokok sebelum jatuh tempo. October 21, 2011, the facility period was
Pada tanggal 21 Oktober 2011, jangka waktu extended to September 26, 2012 and the
fasilitas ini diperpanjang sampai dengan interest rate was increased to SIBOR 3
26 September 2012 dan tingkat bunga months plus 5.5% per annum. As of December
ditingkatkan menjadi SIBOR 3 bulan ditambah 31, 2011, the outstanding loan balance from
5,5% per tahun. Pada tanggal 31 Desember this facility amounted to USD9,983,333
2011, saldo pinjaman terutang dari fasilitas ini (equivalent to Rp90,531), net of unamortized
sebesar USD9.983.333 (setara dengan transaction cost amounting to Rp149, while as
Rp90.531), setelah dikurangi biaya transaksi of December 31, 2010, the loan balance
yang belum diamortisasi sebesar Rp149, dan amounted to USD10,000,000 (equivalent to
pada tanggal 31 Desember 2010, sebesar Rp89,910).
USD10.000.000 (setara dengan Rp89.910).

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for this loan.
untuk fasilitas kredit ini.

Berdasarkan perubahan perjanjian pinjaman Based on the amendment of the loan agreement
tanggal 21 Oktober 2011, SSB diharuskan untuk made on October 21, 2011, SSB was required to
menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai berikut: maintain certain financial ratios, as follows:
a. Rasio lancar minimal 100% a. Current ratio at a minimum of 100%
b. Rasio utang atas ekuitas maksimum sebesar b. Debt-to-equity ratio at a maximum of 500% in
500% pada tahun 2011, 475% pada tahun 2011, 475% in 2012, 400% in 2013, 330% in
2012, 400% pada tahun 2013, 330% pada 2014, and 300% in 2015
tahun 2014, dan 300% pada tahun 2015 c. Debt service coverage ratio at a minimum of
c. Rasio debt service coverage minimal 100%. 100%.

94
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pembatasan pinjaman ini berlaku untuk semua This loan covenant applies to all loan facilities
fasilitas utang yang diperoleh dari Mandiri, obtained from Mandiri, including the long-term
termasuk utang bank jangka panjang (Catatan 16). bank loan facilities (Note 16).

DBS DBS

Pada tanggal 19 Oktober 2010, SSB memperoleh On October 19, 2010, SSB obtained from DBS the
fasilitas pinjaman dari DBS dengan total batas following banking facilities with aggregate
kredit maksimum sebesar USD35.000.000 dan maximum credit limits of USD35,000,000 and
Rp40.000 sebagai berikut: Rp40,000:

a. Fasilitas kredit amortisasi berjangka (ATL) a. Amortizing term loan (ATL) facility with a
dengan batas kredit maksimum sebesar maximum credit limit of USD16,000,000 and
USD16.000.000 dan tingkat bunga sebesar interest at Fund Transfer Pricing (FTP) plus
Fund Tranfer Pricing (FTP) ditambah 1,8% per 1.8% per annum. The loan drawn from this
tahun. Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini facility is payable in 20 quartely installments
terutang dalam 20 cicilan triwulan sejak from January 20, 2011 up to October 20, 2015.
tanggal 20 Januari 2011 sampai 20 Oktober As of December 31, 2011, the outstanding
2015. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo loan balance from this facility amounted to
pinjaman terutang dari fasilitas ini sebesar USD14,904,187 (equivalent to Rp135,151),
USD14.904.187 (setara dengan Rp135.151), net of unamortized transaction cost amounting
setelah dikurangi biaya transaksi yang belum to Rp1,232, while as of December 31, 2010,
diamortisasi sebesar Rp1.232, sedangkan the loan balance amounted to USD16,000,000
pada tanggal 31 Desember 2010, sebesar (equivalent to Rp143,856) which is presented
USD16.000.000 (setara dengan Rp143.856), as part of “Long-term Bank Loans” in the
yang disajikan sebagai bagian dari "Utang consolidated statement of financial position
Bank Jangka Panjang" dalam laporan posisi (Note 16).
keuangan konsolidasian (Catatan 16).

b. Fasilitas kredit uncommitted revolving (RCF 1) b. Uncommitted revolving credit facility (RCF 1)
dengan batas kredit maksimum sebesar with a maximum credit limit of USD4,000,000
USD4.000.000 dan tingkat bunga sebesar FTP and interest at FTP plus 2.25% per annum.
ditambah 2,25% per tahun. Fasilitas ini jatuh The facility was available up to October 20,
tempo pada 20 Oktober 2011 dan telah 2011 and was extended up to June 30, 2012.
diperpanjang sampai dengan 30 Juni 2012. As of December 31, 2011 and 2010, the
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, outstanding loan balance from this facility
saldo terutang dari fasilitas ini sebesar amounted to USD4,000,000 (equivalent to
USD4.000.000 (setara dengan Rp36.272 di Rp36,272 in 2011 and Rp35,964 in 2010).
2011 dan Rp35.964 di 2010).

c. Fasilitas kredit uncommitted revolving (RCF 2) c. Uncommitted revolving credit facility (RCF 2)
dengan batas kredit maksimum sebesar with a maximum credit limit of Rp40,000 and
Rp40.000 dan tingkat bunga sebesar FTP interest at FTP plus 2.25% per annum. The
ditambah 2,25% per tahun. Fasilitas kredit facility, which was originally available up to
yang tersedia sampai dengan 20 Oktober 2011 October 20, 2011, was extended up to May 22,
telah diperpanjang sampai dengan 22 Mei 2012 and June 12, 2012 for the outstanding
2012 dan 12 Juni 2012 untuk saldo pinjaman loans amounting to Rp25,000 and Rp10,000,
masing-masing sebesar Rp25.000 dan respectively. As of December 31, 2011 and
Rp10.000. Pada tanggal 31 Desember 2011 2010, the outstanding loan balance from this
dan 2010, saldo pinjaman terutang dari facility amounted to Rp35,000 and nil,
fasilitas ini sebesar Rp35.000 dan nol. respectively.

95
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

DBS (lanjutan) DBS (continued)

d. Fasilitas uncommitted trade finance dengan d. Uncommitted trade finance facility with a
batas kredit gabungan maksimum sebesar combined maximum limit of USD15,000,000 or
USD15.000.000 atau setara rupiah nya, dan its rupiah equivalent, and interest at FTP plus
tingkat bunga sebesar FTP ditambah 2,0% per 2.0% per annum. As of December 31, 2011,
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, the outstanding loans from this facility
saldo pinjaman terutang dari fasilitas ini adalah amounted to USD690,857 (equivalent to
sebesar USD690.857 (setara dengan Rp6,265) and Rp14,593. There was no
Rp6.265) dan Rp14.593. Tidak ada saldo outstanding loan from this facility as of
pinjaman terutang dari fasilitas ini pada December 31, 2010.
tanggal 31 Desember 2010.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for these loans.
untuk fasilitas kredit ini.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, SSB diharuskan The loan agreement requires SSB to maintain
untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio debt service coverage minimal 100% a. Debt service coverage ratio at a minimum of
100%
b. Rasio gearing maksimum sebesar 500% pada b. Gearing ratio at a maximum of 500% in 2010,
tahun 2010, 450% pada tahun 2011, 400% 450% in 2011, 400% in 2012 and 350% in
pada tahun 2012 dan 350% pada tahun 2013. 2013.

Pada tahun 2011, SS memperoleh uncommitted In 2011, SS obtained an uncommitted import letter
import letter of credit (L/C) sejumlah of credit (L/C) totaling USD5,210,000 (equivalent to
USD5.210.000 (setara dengan Rp47.244) dari Rp47,244) from DBS for the purpose of Gas
DBS untuk pembelian Gas Turbin dari Chromalloy Turbine purchases from Chromalloy San Diego
San Diego Corporation (Catatan 33). L/C tersebut Corporation (Note 33). The L/C is due within 270
jatuh tempo pada 270 hari sejak tanggal penarikan days of the drawdown date and was charged with
dan dikenakan biaya acceptance sebesar 1% per an acceptance fee of 1% per annum in 2011. The
tahun di tahun 2011. Penarikan L/C ini dijaminkan L/C drawdown is collateralized by restricted time
oleh deposito yang dibatasi penggunaannya di deposits placed in DBS amounting to
DBS sebesar USD2.470.000 (Catatan 5). USD2,470,000 (Note 5).

ANZ ANZ

Pada tanggal 16 Agustus 2011, SS memperoleh On August 16, 2011, SS obtained a facility from
fasilitas pinjaman dari ANZ untuk membiayai ANZ to finance its purchase of spare parts,
pembelian suku cadang, biaya perbaikan dan maintenance cost and working capital with a
modal kerja dengan batas kredit maksimum maximum credit limit of USD20,000,000 and
sebesar USD20.000.000 dan tingkat bunga interest at Cost of Fund (COF) plus 2.5% per
sebesar Cost of Fund (COF) ditambah 2,5% per annum. The annual interest rate ranged from
tahun. Tingkat bunga tahunan yang dikenakan 3.75% to 4.30% in 2011. This facility is available
berkisar antara 3,75% sampai dengan 4,30% di up to twelve months from the signing date of the
tahun 2011. Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam agreement.
12 bulan setelah penandatanganan perjanjian.

96
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

ANZ (lanjutan) ANZ (continued)

Berdasarkan perjanjian pinjaman, SS diharuskan The loan agreement requires SS to maintain


untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio debt service coverage minimal 1,5 kali a. Debt service coverage ratio at minimum of 1.5
times
b. Rasio utang terhadap EBITDA maksimum b. Debt to EBITDA ratio at maximum of 3 times.
sebesar 3 kali.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for this loan.
untuk fasilitas kredit ini.

Pada tanggal 31 Desember 2011 saldo pinjaman The outstanding balance of the loan as of
terutang sebesar USD14.470.000 (setara dengan December 31, 2011 amounted to USD14,470,000
Rp131.214). (equivalent to Rp131,214).

SCB SCB

Pada April 1996, SSB memperoleh fasilitas In April 1996, SSB obtained loan facilities from
pinjaman dari SCB yang telah diperbaharui dan SCB which were renewed and amended on July 7,
diubah pada tanggal 7 Juli 2011 menjadi sebagai 2011 to become:
berikut:

a. Fasilitas pinjaman jangka pendek untuk modal a. Short-term loan facility for working capital with
kerja dengan batas kredit maksimum sebesar a maximum credit limit of USD2,000,000 (or its
USD2.000.000 (atau setara rupiahnya) dan equivalent in rupiah) and interest at COF plus
tingkat bunga per tahun sebesar COF 2.25% per annum. The outstanding balance
ditambah 2,25%. Saldo terutang dari fasilitas under this facility amounted to USD2,000,000
ini sebesar USD2.000.000 (setara dengan (equivalent to Rp18,136) and USD1,000,000
Rp18.136) dan USD1.000.000 (setara dengan (equivalent to Rp8,991) as of December 31,
Rp8.991) masing-masing pada tanggal 31 2011 and 2010, respectively.
Desember 2011 dan 2010.

b. Fasilitas import letter of credit dengan batas b. Import letter of credit facility with aggregate
kredit gabungan maksimum sebesar maximum credit limit of USD4,000,000 (or its
USD4.000.000 (atau setara dalam berbagai equivalent in multiple currencies) and interest
mata uang) dan tingkat bunga tahunan rates from 2% to 2.25% above COF per
sebesar 2% sampai 2,25% di atas COF. annum. This facility is available up to May 31,
Fasilitas ini tersedia sampai dengan 31 Mei 2012. As of December 31, 2011, the
2012. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo outstanding loan balance from the facility
pinjaman terutang dari fasilitas ini adalah amounted to USD3,283,064 (equivalent to
sebesar USD3.283.064 (setara dengan Rp29,771) which has been fully paid on
Rp29.771) dan telah dilunasi terakhir pada February 21, 2012. There was no outstanding
tanggal 21 Februari 2012. Tidak ada saldo loan balance under this facility as of
terutang dari fasilitas ini pada tanggal December 31, 2010. In 2011, this loan was
31 Desember 2010. Pada tahun 2011, collateralized by trade receivables amounting
pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha to USD3,283,064 (Note 6).
terkait sebesar USD3.283.064 (Catatan 6).

97
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
14. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Citibank Citibank

Pada bulan Juli 2004, TMT memperoleh fasilitas In July 2004, TMT obtained a revolving credit
pinjaman revolving dari Citibank dalam mata uang facility from Citibank in either rupiah or USD or a
Rupiah atau Dolar Amerika Serikat atau gabungan combination thereof, with a maximum combined
keduanya, dengan batas kredit gabungan facility credit of USD50,000,000. The combined
maksimum sebesar USD50.000.000. Batas kredit facility credit limit was provided for CSUL, CK,
gabungan fasilitas tersebut diberikan kepada SSB, TU and TMT. The total outstanding loan
CSUL, CK, SSB, TU dan TMT. Jumlah saldo should not exceed the combined facility credit limit.
pinjaman terutang tidak diperkenankan melebihi The loan bore interest at the annual rate of 2%
batas fasilitas kredit gabungan. Pinjaman ini above the COF if at least 75% of the short-term
dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 2% facility was drawn and utilized, or at 2.25% above
diatas COF jika setidaknya 75% dari fasilitas COF if less than 75% of the short-term facility was
jangka pendek telah ditarik dan dimanfaatkan, atau drawn and utilized. The outstanding loan balance
2,25% diatas COF jika kurang dari 75% dari from CK and SSB as of December 31, 2010
fasilitas jangka pendek ditarik dan dimanfaatkan. amounted to USD17,500,000 (equivalent to
Pada tanggal 31 Desember 2010, saldo pinjaman Rp157,343), which was fully paid in 2011.
terutang dari CK dan SSB atas fasilitas ini sebesar
USD17.500.000 (setara dengan Rp157.343) telah
dibayar penuh di tahun 2011.

Pembatasan utang Debt Covenants

Sebagai tambahan dari rincian tersebut di atas, In addition to those detailed above, the Group,
Grup harus mematuhi batasan-batasan tertentu, under the loan agreements, is subject to various
antara lain untuk memperoleh persetujuan tertulis covenants, which include obtaining written approval
dari pemberi pinjaman sebelum melakukan from the lenders before entering into certain
transaksi-transaksi tertentu seperti penggabungan transactions such as mergers, takeovers,
usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan liquidation or change in status and the articles of
status dan Anggaran Dasar, pengurangan modal association; reducing the authorized, issued and
dasar, ditempatkan dan disetor penuh; pembatasan fully paid capital; restrictions on lending money to
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; third parties; negative pledges, with certain
penjaminan negatif, dengan pengecualian tertentu; exceptions; restrictions on change in core business
pembatasan dalam perubahan kegiatan bisnis activities and payments of dividends; and
utama dan pembagian dividen; dan persyaratan requirement to comply with certain financial ratios.
untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup telah As of December 31, 2011, the Group is in
memenuhi pembatasan finansial dari semua utang compliance with the financial covenants of all the
bank jangka pendek. short-term bank loans.

Manajemen menyatakan bahwa selama periode Management declares that during the reporting
pelaporan dan sampai dengan tanggal laporan periods and up to the date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Grup tidak pernah gagal financial statements, the Group has not defaulted
bayar atas pemenuhan kewajibannya. in the payment of any of its obligations.

98
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
15. UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES

Utang usaha merupakan utang atas pembelian Trade payables represent payables for purchases
barang dan jasa, dengan rincian sebagai berikut: of goods and services, with details as follows:

2011 2010

Utang usaha Trade payables


Pihak-pihak berelasi (Catatan 30) 779.531 848.227 Related parties (Note 30)
Pihak ketiga 615.875 478.751 Third parties

1.395.406 1.326.978

Dikurangi: Less:
Pihak-pihak berelasi yang jatuh tempo
dalam satu tahun 779.531 791.792 Related parties - current maturities
Pihak ketiga yang jatuh tempo
dalam satu tahun 615.875 478.751 Third parties - current maturities

1.395.406 1.270.543

Utang usaha jangka panjang Long-term trade payables


- pihak berelasi - 56.435 - related party

Rincian utang usaha kepada pihak ketiga The details of trade payables to third parties based
berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: on suppliers are as follows:

2011 2010

Pihak ketiga Third parties


PT Berkat Manunggal Jaya 22.994 7.707 PT Berkat Manunggal Jaya
PT Patra Niaga 17.593 - PT Patra Niaga
PT Halcon Prima Logistics Pte. Ltd. 16.605 36.038 PT Halcon Prima Logistics Pte. Ltd.
Lain-lain 558.683 435.006 Others

Total 615.875 478.751 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang Details of trade payables based on currency are as
adalah sebagai berikut: follows:
2011 2010

Rupiah 708.785 169.465 Rupiah


Dolar Amerika Serikat 657.600 1.133.404 United States dollar
Euro Eropa 13.589 11.594 European euro
Mata uang asing lainnya 15.432 12.515 Other foreign currencies

Total 1.395.406 1.326.978 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: Aging of trade payables is as follows:

2011 2010

Belum jatuh tempo 728.979 472.369 Current


Lewat jatuh tempo Overdue:
1 - 30 hari 354.076 181.178 1 - 30 days
31 - 60 hari 102.234 62.002 31 - 60 days
61 - 90 hari 71.944 68.516 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 138.173 542.913 More than 90 days

Total 1.395.406 1.326.978 Total

99
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM BANK LOANS
2011 2010

Rupiah Rupiah
Mandiri 698.176 303.282 Mandiri
DBS 318.810 213.978 DBS

Dolar Amerika Serikat United States dollar


ANZ Banking Group Limited - ANZ Banking Group Limited -
Syndicated loan 1.016.486 - Syndicated loan
DBS Bank Ltd. 815.941 - DBS Bank Ltd.
Mandiri 310.013 186.482 Mandiri
DBS (Catatan 14) 135.151 143.856 DBS (Note 14)
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) 7.105 - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP)

Total 3.301.682 847.598 Total


Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (470.526) (131.813) Less current maturities

Bagian jangka panjang 2.831.156 715.785 Long-term portion

Mandiri Mandiri

SS memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank SS obtained a loan facility from Mandiri on June
Mandiri pada tanggal 28 Juni 2010 sebesar 28, 2010 in the amount of Rp600,000, available
Rp600.000, yang tersedia selama satu tahun sejak within one year from the signing date of the
tanggal penandatanganan perjanjian, yang telah agreement, which was extended up to
diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember December 31, 2011, and divided into:
2011, dan terbagi atas:
a. Pinjaman transaksi khusus I sebesar a. Specific transaction loan I amounting to
Rp350.000 Rp350,000
b. Pinjaman transaksi khusus II sebesar b. Specific transaction loan II amounting to
Rp250.000. Rp250,000.

Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai The loan proceeds were used to finance capital
pengeluaran modal. Pinjaman dari fasilitas ini expenditures. The loan from the facility bears
dikenakan tingkat bunga sebesar 9,50% per tahun interest at 9.50% per annum which is subject to
yang dapat berubah berdasarkan tingkat bunga change based on current market rate and is
pasar saat ini dan dibayarkan pada maksimum 48 payable at a maximum of 48 monthly installments
cicilan bulanan yang dimulai dari Juni 2010. starting in June 2010. The loan bore interest at the
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar rate of 9.50% for the years ended December 31,
9,50% untuk tahun yang berakhir pada tanggal- 2011 and 2010. As of December 31, 2011, the
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010. Pada outstanding balance of the loan amounted to
tanggal 31 Desember 2011, saldo pinjaman adalah Rp476,910, which is net of unamortized transaction
sebesar Rp476.910, setelah dikurangi biaya cost amounting to Rp1,255, while as of
transaksi yang belum diamortisasi sebesar December 31, 2010, the loan balance amounted to
Rp1.255, sementara pada tanggal 31 Desember Rp303,282.
2010, saldo pinjaman adalah sebesar Rp303.282.

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for this loan.
untuk fasilitas kredit ini.

Pada tanggal 25 April 2011, TIA memperoleh On April 25, 2011, TIA obtained an investment
fasilitas kredit investasi sebesar Rp116.500 dari credit facility of Rp116,500 from Mandiri. The loan
Mandiri. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga facility bears interest at the annual rate of 10.25%.
tahunan sebesar 10,25%. Pinjaman ini akan jatuh This loan will mature on April 24, 2016. As of
tempo pada tanggal 24 April 2016. Pada tanggal December 31, 2011, the outstanding balance of the
31 Desember 2011, saldo pinjaman adalah loan amounted to Rp115,640, which is net of
sebesar Rp115.640, setelah dikurangi biaya unamortized transaction cost amounting to Rp860.
transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp860.

100
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 3 Oktober 2011, CKB memperoleh On October 3, 2011, CKB obtained an investment
fasilitas kredit investasi pinjaman dengan batas credit facility with a maximum of Rp40,000 from
kredit maksimum Rp40.000 dari Mandiri. Pinjaman Mandiri. The loan drawn from this facility bears
ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10% interest at the annual rate of 10% and is payable in
dan terutang dalam 33 cicilan bulanan sejak 33 monthly installments from January 23, 2012
tanggal 23 Januari 2012 sampai 23 September until September 23, 2014. As of December 31,
2014. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo 2011, the loan is presented at amortized cost of
pinjaman adalah sebesar Rp39.800, setelah Rp39,800, which is net of unamortized transaction
dikurangi dengan biaya transaksi yang belum cost amounting to Rp200.
diamortisasi sebesar Rp200.

Pada tanggal 21 Oktober 2011, SSB menerima On October 21, 2011, SSB obtained Non-Revolving
fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III dari Specific Transaction Loan III facility from Mandiri
Mandiri dengan batas kredit maksimum with a maximum credit limit of Rp135,000 and
Rp135.000 dan tingkat bunga sebesar 9,75% per interest at 9.75% per annum. On November 8,
tahun. Pada tanggal 8 November 2011, pinjaman 2011, this facility was amended to become:
ini diperbaharui menjadi sebagai berikut :

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus III a. Non-revolving specific transaction loan III (PTK
(PTK III) dengan batas kredit maksimum III) facility with a maximum credit limit of
Rp66.000 dan tingkat bunga sebesar 9,75% Rp66,000 and interest at 9.75% per annum.
per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk The loan proceeds were used to purchase
membiayai pembelian kantor dan workshop SSB’s office and workshop in Tangerang
SSB di Tangerang (Catatan 11). Pinjaman (Note 11). The loan drawn from this facility is
yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 19 payable in 19 quarterly installments from the
cicilan triwulanan sejak tanggal signing date of the agreement, until September
penandatanganan perjanjian sampai 30, 2016. As of December 31, 2011, the
30 September 2016. Pada tanggal outstanding loan balance from this facility
31 Desember 2011, saldo pinjaman dari amounted to Rp65,826, net of unamortized
fasilitas ini adalah sebesar Rp65.826, setelah transaction cost amounting to Rp173.
dikurangi biaya transaksi yang belum
diamortisasi sebesar Rp173.
b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus IV b. Non-revolving specific transaction loan IV (PTK
(PTK IV) dengan batas kredit maksimum IV) facility with a maximum credit limit of
Rp69.000 dan tingkat bunga sebesar 9,75% Rp69,000 and interest at 9.75% per annum.
per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk The loan proceeds will be used to finance
membiayai operasional SSB. Fasilitas ini SSB’s operations. This facility is available up to
tersedia sampai dengan 30 November 2012. November 30, 2012. As of December 31, 2011,
Pada tanggal 31 Desember 2011, tidak ada SSB has not utilized this loan facility.
fasilitas pinjaman yang telah digunakan oleh
SSB.

101
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 28 September 2010, SSB On September 28, 2010, SSB obtained the
memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri following loan facilities from Mandiri:
sebagai berikut:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I (PTK I) a. Non-revolving specific transaction loan I (PTK I)
dengan batas kredit maksimum facility with a maximum credit limit of
USD8.000.000 dan tingkat bunga sebesar USD8,000,000 and interest at SIBOR 3 months
SIBOR 3 bulan ditambah 5,5% per tahun. plus 5.5% per annum.The facility was used to
Fasilitas ini digunakan untuk melunasi hutang refinance a loan from PT Halcon Prima Logistic
ke PT Halcon Prima Logistic Pte. Ltd. Pte. Ltd. The loan drawn from this facility is
Pinjaman yang ditarik dari fasilitas ini terutang payable in 20 quarterly installments from
dalam 20 cicilan triwulanan sejak tanggal March 23, 2011 until December 23, 2015. As of
23 Maret 2011 sampai 23 Desember 2015. December 31, 2011 and 2010, the outstanding
Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, loan balance from this facility amounted to
saldo pinjaman dari fasilitas ini masing- USD7,518,653 (equivalent to Rp68,179), net of
masing sebesar USD7.518.653 (setara unamortized transaction cost amounting to
dengan Rp68.179), setelah dikurangi biaya Rp12 and USD8,000,000 (equivalent to
transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp71,928), respectively.
Rp12, dan USD8.000.000 (setara dengan
Rp71.928).

b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II (PTK b. Non-revolving specific transaction loan II (PTK
II) dengan batas kredit maksimum II) facility with a maximum credit limit of
USD10.000.000 dan tingkat bunga sebesar USD10,000,000 and interest at SIBOR 3
SIBOR 3 bulan ditambah 5,5% per tahun. months plus 5.5% per annum. The loan was
Pinjaman tersebut digunakan untuk used to finance capital expenditures. The
membiayai pengeluaran modal. Pinjaman proceeds were drawn from this facility is
yang ditarik dari fasilitas ini terutang dalam 20 payable in 20 quarterly installments from
cicilan triwulanan sejak tanggal 23 Maret 2011 March 23, 2011 until December 23, 2015. As of
sampai 23 Desember 2015. Pada tanggal December 31, 2011 and 2010, the outstanding
31 Desember 2011 dan 2010, saldo pinjaman loan balance from this facility amounted to
dari fasilitas ini masing-masing sebesar USD8,046,679 (equivalent to Rp72,967), net of
USD8.046.679 (setara dengan Rp72.967), unamortized transaction cost amounting to
setelah dikurangi biaya transaksi yang belum Rp121 and USD8,660,045 (equivalent to
diamortisasi sebesar Rp121, dan Rp77,862), respectively.
USD8.660.045 (setara dengan Rp77.862).

Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan No assets are pledged as collateral for the loan.
untuk fasilitas kredit ini.

102
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

Mandiri (lanjutan) Mandiri (continued)

Pada tanggal 25 April 2011, TIA memperoleh On April 25, 2011, TIA obtained a non-revolving
fasilitas non-revolving Kredit Investasi sebesar investment credit facility of USD22,500,000 from
USD22.500.000 dari Mandiri. Pinjaman ini Mandiri. The loan from the facility bears interest at
dikenakan tingkat bunga tahunan berdasarkan annual rate based on SIBOR for a period of 3
SIBOR untuk periode 3 bulan ditambah 4%. months plus 4% annually. This loan will mature on
Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal April 24, 2016. As of December 31, 2011, the loan
24 April 2016. Pada tanggal 31 Desember 2011, amounted to USD13,526,346 (equivalent to
saldo pinjaman sebesar USD13.526.346 (setara Rp122,657), which is net of unamortized transaction
dengan Rp122.657), setelah dikurangi biaya cost amounting to Rp1,525.
transaksi yang belum diamortisasi sebesar
Rp1.525.

Pada tanggal 23 November 2010, ATR On November 23, 2010, ATR obtained the following
memperoleh fasilitas kredit dengan batas kredit credit facilities with aggregate maximum credit limit
maksimum gabungan sebesar USD6.200.000 dari of USD6,200,000 from Mandiri and interest rate at
Mandiri dan tingkat bunga sebesar 4% diatas 4% above SIBOR per annum:
SIBOR per tahun sebagai berikut:

a. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I (PTK I) a. Specific transaction loan I (PTK I) facility with a
dengan batas kredit maksimum maximum credit limit of USD4,150,000. PTK I
USD4.150.000. Fasilitas PTK I ini digunakan facility was used to refinance a loan from
untuk melunasi pinjaman dari Perusahaan the Company for the acquisition of Multi-
untuk pembelian Kapal Multi Purpose Purpose Container (MPC) Alfa Trans Satu and
Container (MPC) Alfa Trans Satu dan Landing Landing Craft Tank (LCT) Alfa Trans Dua
Craft Tank (LCT) Alfa Trans Dua dan juga vessels and also for financing the modification
untuk pembiayaan modifikasi LCT Alfa Trans of LCT Alfa Trans Dua. The loan was drawn
Dua. Pinjaman ini ditarik pada tanggal on November 25, 2010 and is payable in 60
25 November 2010 dan terutang dalam 60 monthly installments from December 2010
cicilan bulanan sejak Desember 2010 sampai until November 2015. The loan is collateralized
November 2015. Pinjaman ini dijamin dengan by Alfa Trans Satu and Alfa Trans Dua
kapal Alfa Trans Satu dan Alfa Trans Dua. vessels.

b. Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus II (PTK II) b. Specific transaction loan II (PTK II) facility with
dengan batas kredit maksimum a maximum credit limit of USD2,050,000. PTK
USD2.050.000. Fasilitas PTK II ini digunakan II facility was used to finance the building of
untuk membiayai pembuatan kapal LCT LCT Adinda Azula vessel. The availability
Adinda Azula. Fasilitas ini awalnya tersedia period of the facility was originally set on June
hingga tanggal 30 Juni 2011 dan telah 30, 2011, which subsequently extended up to
diperpanjang sampai 31 Desember 2011. December 31, 2011. The loan is payable in 60
Fasilitas pinjaman ini terutang dalam 60 kali monthly installments from July 2011 until June
cicilan bulanan sejak Juli 2011 sampai dengan 2016. The loan is collateralized by Adinda
Juni 2016. Pinjaman ini dijamin dengan kapal Azula vessel.
Adinda Azula.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, saldo As of December 31, 2011 and 2010, the
pinjaman masing-masing sebesar USD5.095.896 outstanding balance of the loans amounted to
(setara dengan Rp46.210) dan USD4.080.945 USD5,095,896 (equivalent to Rp46,210) and
(setara dengan Rp36.692). USD4,080,945 (equivalent to Rp36,692),
respectively.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, ATR diharuskan The loan agreement requires ATR to maintain
untuk menjaga rasio leverage maksimum sebesar leverage ratio at a maximum of 233%.
233%.

103
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

DBS DBS

SS menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman SS entered into a loan facility agreement with DBS
dengan DBS pada tanggal 22 Juni 2010. Fasilitas on June 22, 2010. The facility has a maximum
ini memiliki batas kredit maksimum Rp400.000 credit limit of Rp400,000 which is available for six
yang tersedia selama enam bulan sejak tanggal months from the signing date of the agreement,
penandatanganan perjanjian, yang telah which was extended up to June 22, 2011. The loan
diperpanjang sampai dengan tanggal 22 Juni 2011. proceeds were used to finance capital
Pinjaman tersebut digunakan untuk membiayai expenditures. The loan from the facility is payable
pengeluaran modal. Pinjaman dari fasilitas ini in installments up to June 22, 2015 and is subject
terutang dalam cicilan sampai tanggal 22 Juni 2015 to interest at COF plus 1.8% per annum. The
dan dikenakan tingkat bunga sebesar COF annual interest rates ranged from 10.25% to
ditambah 1,8% per tahun. Tingkat bunga tahunan 10.75% for the year ended December 31, 2011 and
berkisar antara 10,25% sampai 10,75% untuk from 9.50% to 10% for the year ended December
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 31, 2010. As of December 31, 2011, the
2011 dan antara 9,50% sampai 10% untuk tahun outstanding balance of the loan amounted to
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010. Rp318,810 which is net of unamortized transaction
Pada 31 Desember 2011, saldo pinjaman adalah cost amounting to Rp3,504, while as of December
sebesar Rp318.810, setelah dikurangi biaya 31, 2010, the loan balance amounted to
transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp213,978.
Rp3.504, sementara pada tanggal 31 Desember
2010, saldo pinjaman adalah sebesar Rp213.978.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, SS diharuskan The loan agreement requires SS to maintain


untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio debt service coverage minimal 100% a. Debt service coverage ratio at minimum of
100%
b. Rasio gearing maksimum sebesar 300%. b. Gearing ratio at maximum of 300%.

ANZ Banking Group Limited - Pinjaman Sindikasi ANZ Banking Group Limited - Syndicated Loan

Pada tanggal 17 Juni 2011, CK mengadakan On June 17, 2011, CK, as the borrower, entered
perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan into a term loan facility agreement with several
beberapa bank asing dan bank lokal (“Pemberi foreign and local banks (the “Lenders”), which
Pinjaman”), yang terdiri dari Overseas-Chinese consisted of Overseas-Chinese Banking
Banking Corporation (OCBC), PT ANZ Panin Bank Corporation (OCBC), PT ANZ Panin Bank (ANZ
(ANZ Panin), PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC Panin), PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP),
NISP), Standard Chartered Bank (cabang Jakarta) Standard Chartered Bank (Jakarta Branch) (SCB),
(SCB), dan The Royal Bank of Scotland N.V. and The Royal Bank of Scotland N.V. (Singapore
(cabang Singapura) (RBS). OCBC NISP dan ANZ Branch) (RBS). OCBC NISP and ANZ Banking
Banking Group Limited bertindak masing-masing Group Limited serve as Security Agent and Facility
sebagai Security Agent dan Facility Agent. Agent, respectively. Based on the agreement, the
Berdasarkan perjanjian, Pemberi Pinjaman setuju Lenders agreed to grant U.S. dollar term loan,
untuk memberikan fasilitas pinjaman dolar Amerika broken down into Facility A and Facility B, with
Serikat yang terdiri dari Fasilitas A dan Fasilitas B maximum amounts of USD75,000,000 and
dengan nilai maksimum masing-masing sebesar USD40,000,000, respectively, and interest rates at
USD75.000.000 dan USD40.000.000 dengan London Interbank Offered Rate (LIBOR) plus a
tingkat bunga berdasarkan London Interbank certain percentage, payable every quarter with
Offered Rate (LIBOR) ditambah dengan grace period of one year for Facility A and nine
presentase tertentu, terutang setiap kuartal dengan months for Facility B. This loan facility was used to
masa tenggang satu tahun untuk Fasilitas A dan refinance some of CK’s existing loans.
sembilan bulan untuk Fasilitas B. Fasilitas pinjaman
ini digunakan untuk membiayai kembali (refinance)
beberapa pinjaman CK yang ada.

104
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

ANZ Banking Group Limited - Pinjaman Sindikasi ANZ Banking Group Limited - Syndicated Loan
(lanjutan) (continued)

Pada tanggal 23 Juni 2011, CK melakukan On June 23, 2011, CK fully availed of Facility A
penarikan penuh atas Fasilitas A sebesar amounting to USD75,000,000, payable in specified
USD75.000.000, yang akan dibayarkan dalam quarterly installments as indicated in the
cicilan triwulanan, dimulai sejak Juni 2012 sampai agreement over a total term of five years from June
Juni 2016 selama lima tahun sesuai dengan 2012 until June 2016. On September 30, 2011 and
perjanjian. Pada tanggal 30 September 2011 dan December 15, 2011, CK fully availed of Facility B
15 Desember 2011 CK melakukan penarikan amounting to USD40,000,000, payable in specified
penuh atas Fasilitas B sebesar USD40.000.000, quarterly installments as indicated in the
yang akan dibayarkan dalam cicilan triwulan, agreement over a total term of five years from
dimulai sejak Maret 2012 sampai Juni 2016 selama March 2012 until June 2016. The loan from this
lima tahun sesuai dengan perjanjian. Fasilitas ini facility bears interest at LIBOR plus a certain
dikenakan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah percentage, payable every quarter. As of
persentase tertentu, yang dibayarkan setiap December 31, 2011, the loan is presented at
triwulanan. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo amortized cost of USD112,095,959 (or equivalent
pinjaman terutang adalah sebesar to Rp1,016,486), which is net of unamortized
USD112.095.959 (atau setara dengan transaction cost amounting to Rp26,334.
Rp1.016.486), setelah dikurangi biaya transaksi
yang belum diamortisasi sebesar Rp26.334.

Pinjaman ini dijamin dengan (i) Kontrak Penugasan The loan is collateralized by (i) the Assignment of
(Catatan 33) dan (ii) fiduciary assignment atas Contracts (Note 33) and (ii) fiduciary assignment
piutang, persediaan, aset bergerak dan klaim/hasil over receivables, inventory, movable asset and
asuransi masing-masing sebesar USD63.020.458, insurance claim/proceeds amounting to
Rp40.066, Rp73.190 dan USD165.742.827. USD63,020,458, Rp40,066, Rp73,190 and
USD165,742,827, respectively.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, CK diharuskan The loan agreement requires CK to maintain


untuk menjaga rasio keuangan tertentu, sebagai certain financial ratios, as follows:
berikut:
a. Rasio debt service coverage minimal 125% a. Debt service coverage ratio at a minimum of
b. Rasio utang terhadap nilai aset bersih 125%
konsolidasian maksimal sebesar 425% pada b. Total debt to consolidated net worth ratio at a
tahun 2011, 375% pada tahun 2012, 325% maximum of 425% in 2011, 375% in 2012,
pada tahun 2013 dan 300% pada tahun 2014 325% in 2013 and 300% in 2014 and
dan seterusnya. thereafter.

DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd.

Pada tanggal 15 Juni 2011, Perusahaan On June 15, 2011, the Company signed a loan
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman facility agreement with DBS Bank Ltd. with a
dengan DBS Bank Ltd. dengan total fasilitas maximum facility amount of USD90,000,000 for
maksimum sebesar USD90.000.000 untuk working capital requirement and interest at 4% per
kebutuhan modal kerja dengan tingkat bunga annum. The loan will be due on June 17, 2016.
sebesar 4% per tahun. Pinjaman ini akan jatuh Interest is payable annually. As of December 31,
tempo pada 17 Juni 2016. Bunga dibayarkan setiap 2011, the outstanding balance of the loan
tahun. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo amounted to USD89,980,222 (equivalent to
pinjaman terutang sebesar USD89.980.222 (setara Rp815,941), net of unamortized transaction cost
dengan Rp815.941), setelah dikurangi biaya amounting to Rp179. No assets are pledged as
transaksi yang belum diamortisasi sebesar Rp179. collateral for the loan.
Tidak ada aset yang digunakan sebagai jaminan
untuk fasilitas kredit ini.

105
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
16. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

OCBC NISP OCBC NISP

Pada tanggal 24 Oktober 2011, ATR memperoleh On October 24, 2011, ATR obtained a term loan
fasilitas pinjaman dari OCBC NISP dengan batas facility from OCBC NISP with a maximum credit
kredit maksimum sebesar USD7.150.000. limit of USD7,150,000. The loan from the facility
Pinjaman dari fasilitas ini dikenakan tingkat bunga bears interest at monthly USD SIBOR rate plus 4%
SIBOR perbulan ditambah 4% per tahun dan per annum and is available for sixty months from
tersedia selama 60 bulan dari tanggal pencairan the first drawdown date or up to October 28, 2016.
dana pertama atau sampai tanggal 28 Oktober As of December 31, 2011, the outstanding loan
2016. Pada tanggal 31 Desember 2011, saldo balance from this facility amounted to USD783,575
pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar (equivalent to Rp7,105), net of unamortized
USD783.575 (setara dengan Rp7.105) setelah transaction cost amounting to Rp86. The loan is
dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi collateralized by, among others, LCT Adinda Bella
sebesar Rp86. Pinjaman ini dijaminkan, antara lain, and Adinda Celina vessels, trade receivable from
dengan kapal LCT Adinda Bella dan Adinda Celina, contract operations of the vessel, letter of
piutang usaha dari kontrak operasi kapal, Letter of undertaking and letter of comfort from CKB.
Undertaking, dan Letter of Comfort dari CKB.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, ATR diharuskan The loan agreement requires ATR to maintain
untuk menjaga rasio-rasio keuangan tertentu, certain financial ratios, as follows:
sebagai berikut:
a. Rasio debt service coverage minimal 1x di a. Debt service coverage ratio at a minimum of
2011 dan 2012, dan 1,25x di 2013, dan 1x in 2011 and 2012, and 1.25x in 2013
seterusnya onwards
b. Rasio leverage yang disesuaikan maksimal b. Adjusted leverage ratio at a maximum of 2.33x
2,33x
c. Kontrak Time charter dengan nilai minimal c. Time charter contract amount at a minimum of
125% dari nilai saldo pinjaman terhutang. 125% of the outstanding loan.

Pembatasan utang Debt Covenants

Sebagai tambahan dari rincian tersebut di atas, In addition to those detailed above, the Group,
Grup harus mematuhi batasan-batasan tertentu, under the loan agreements, is subject to various
antara lain untuk memperoleh persetujuan tertulis covenants, which include obtaining written approval
dari pemberi pinjaman sebelum melakukan from the lenders before entering into certain
transaksi-transaksi tertentu seperti penggabungan transactions such as mergers, takeovers,
usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan liquidation or change in status and the articles of
status dan Anggaran Dasar; pengurangan modal association; reducing the authorized, issued and
dasar, ditempatkan dan disetor penuh; pembatasan fully paid capital; restrictions on lending money to
pemberian pinjaman kepada pihak ketiga; third parties; negative pledges, with certain
penjaminan negatif, dengan pengecualian tertentu; exceptions; restrictions on change in core business
pembatasan dalam perubahan kegiatan bisnis activities and payments of dividends; and
utama dan pembagian dividen; dan persyaratan requirement to comply with certain financial ratios.
untuk memenuhi rasio-rasio keuangan tertentu.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Grup telah As of December 31, 2011, the Group is in
memenuhi pembatasan finansial dari semua utang compliance with the financial covenants of all its
bank jangka panjang. long-term bank loans.

Manajemen menyatakan bahwa selama periode Management declares that during the reporting
pelaporan dan sampai dengan tanggal laporan periods and up to the date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Grup tidak pernah gagal financial statements, the Group has not defaulted
bayar atas pemenuhan kewajibannya. in the payment of its obligations.

106
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
17. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 17. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2011 2010

Biaya perbaikan dan pemeliharaan


mesin 57.410 237.798 Repairs and maintenance on machinery
Gaji dan kesejahteraan karyawan 50.385 35.454 Salaries and employees’ benefits
Biaya proyek 39.226 31.615 Project cost
Jasa profesional 32.609 1.302 Professional fees
Bunga 24.308 3.840 Interest
Lain-lain 27.973 7.482 Others

Total beban yang masih


harus dibayar 231.911 317.491 Total accrued expenses
Dikurangi: bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 231.911 282.130 Less current maturities

Beban yang masih harus


dibayar - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo Accrued expenses
dalam satu tahun - 35.361 - net of current maturities

18. UANG MUKA PELANGGAN 18. ADVANCES FROM CUSTOMERS

2011 2010

Uang muka pelanggan 63.900 54.997 Advances from customers


Dikurangi: bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun 29.442 20.831 Less current maturities

Uang muka pelanggan -


setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo Advances from customers
dalam satu tahun 34.458 34.166 - net of current maturities

Uang muka yang diterima terutama berasal dari The advances received were mainly from the
pelanggan TIA dan SSB. customers of TIA and SSB.

107
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
18. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan) 18. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued)

Pada tanggal 9 Desember 2010, TIA mengadakan On December 9, 2010, TIA entered into a
Perjanjian Kesepahaman dengan Mega Strada Pte. Memorandum of Understanding with Mega Strada
Ltd. (MSPL), pihak berelasi, dimana MSPL setuju Pte. Ltd. (MSPL), a related party, whereby MSPL
memberikan uang muka sebesar USD5.000.000 agreed to make an advance payment amounting to
kepada TIA untuk pembelian batubara sebesar USD5,000,000 to TIA for the purchase of
5.000.000MT yang akan dikirim pada Januari 2011 5,000,000 MT coal that will be delivered from
sampai dengan Desember 2016. Sebagai January 2011 to December 2016. In addition, on
tambahan, pada tanggal 9 Desember 2010, TIA December 9, 2010, TIA entered into a Coal Sale
mengadakan perjanjian Jual Beli Batubara, dimana and Purchase agreement, whereby TIA agreed to
TIA setuju untuk menjual batubara kepada MSPL sell 1,200,000MT coal to MSPL, with shipment
sebesar 1.200.000MT, yang akan dikirimkan pada period from January 2011 to December 2012.
Januari 2011 sampai dengan Desember 2012. Furthermore, the agreed coal prices, based on the
Lebih lanjut, harga batubara yang disepakati, agreement, ranging from USD42.50 to USD47.50
berdasarkan perjanjian adalah sebesar USD42,50 depending on the market price and condition of
sampai USD47,50 tergantung pada harga pasar coal will be partially settled from the above
dan kondisi batubara, sebagian akan diselesaikan advance payments at the rate of USD1/MT. The
dengan pembayaran uang muka diatas dengan outstanding balance of the advances from the
tarif sebesar USD1/MT. Saldo uang muka customers as of December 31, 2011 which will be
pelanggan pada 31 Desember 2011, yang akan settled in one year based on the coal Sale and
digunakan dalam satu tahun berdasarkan Purchase agreement described above amounted to
perjanjian Jual Beli Batubara tersebut diatas USD878,140 (equivalent to Rp7,963), and the
sebesar USD878.140 (setara dengan Rp7.963) remaining balance amounting to USD3,800,000
dan sisanya akan diselesaikan pada tahun 2013 (equivalent to Rp34,458) will be settled in 2013
sampai dengan 2016 sebesar USD3.800.000 until 2016.
(setara dengan Rp34.458).

Selain itu, uang muka lainnya sebesar In addition, other advance payment amounting to
USD1.671.233 (setara dengan Rp15.155) dan USD1,671,233 (equivalent to Rp15,155) and
Rp926 diterima oleh SSB dari pelanggannya Rp926 is received by SSB from its customer in
sehubungan dengan kegiatan usaha yang relation to its contracting activities.
dihasilkan dari kontrak-kontrak tertentu.

108
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE

2011 2010

Pihak ketiga: Third parties:


PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance
Indonesia 570.627 180.024 Indonesia
PT Austindo Nusantara PT Austindo Nusantara
Jaya Finance 257.809 - Jaya Finance
Pihak berelasi: Related party:
PT Chandra Sakti Utama Leasing 403.819 533.197 PT Chandra Sakti Utama Leasing

Utang sewa pembiayaan 1.232.255 713.221 Obligations under finance lease


Dikurangi beban bunga 99.437 54.835 Less amount applicable to interest

Utang sewa pembiayaan, bersih 1.132.818 658.386 Obligations under finance lease, net
Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun Less current maturities
Pihak ketiga Third parties
PT Caterpillar Finance Indonesia 129.278 95.028 PT Caterpillar Finance Indonesia
PT Austindo Nusantara Jaya Finance 68.002 - PT Austindo Nusantara Finance
Pihak berelasi Related party
PT Chandra Sakti Utama PT Chandra Sakti Utama
Leasing (Catatan 30) 201.759 194.173 Leasing (Note 30)

Utang sewa pembiayaan


- setelah dikurangi bagian yang Obligations under finance lease
jatuh tempo dalam satu tahun - net of current maturities
Pihak ketiga Third parties
PT Caterpillar Finance Indonesia 389.922 74.981 PT Caterpillar Finance Indonesia
PT Austindo Nusantara Jaya Finance 171.428 - PT Austindo Nusantara Finance
Pihak berelasi Related party
PT Chandra Sakti Utama PT Chandra Sakti Utama
Leasing (Catatan 30) 172.429 294.204 Leasing (Note 30)

Jadwal pembayaran nilai kini utang sewa The present values of the scheduled payments of
pembiayaan berdasarkan tahun jatuh tempo adalah the obligations under finance lease by the year of
sebagai berikut: maturity are as follows:
2011
______________________________________________________________________________ _

Pembayaran
Utang Sewa
Pembiayaan
Minimum/
Minimum Leasing Komponen Bunga/ Nilai Kini/
Payment Interest Component Present Value

Dalam 1 tahun 448.854 (49.815) 399.039 Within 1 year


Dalam 1 - 2 tahun 348.927 (28.017) 320.910 Within 1 - 2 years
Dalam 2 - 3 tahun 219.078 (14.031) 205.047 Within 2 - 3 years
Lebih dari 3 tahun 215.396 (7.574) 207.822 More than 3 years
________________ _________________ _________________

Total 1.232.255 (99.437) 1.132.818 Total

109
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASE
(continued)

2010
______________________________________________________________________________ _

Pembayaran
Utang Sewa
Pembiayaan
Minimum/
Minimum Leasing Komponen Bunga/ Nilai Kini/
Payment Interest Component Present Value

Dalam 1 tahun 321.179 (31.978) 289.201 Within 1 year


Dalam 1 - 2 tahun 233.206 (16.899) 216.307 Within 1 - 2 years
Dalam 2 - 3 tahun 131.849 (5.154) 126.695 Within 2 - 3 years
Lebih dari 3 tahun 26.987 (804) 26.183 More than 3 years
________________ _________________ _________________

Total 713.221 (54.835) 658.386 Total

Tingkat bunga per tahun Interest rates per annum

2011 2010

PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama Leasing


Dolar Amerika Serikat 5,0% - 7,2% 7,0% - 8,0% United States dollar
Rupiah 12,0% - 23,0% 15% - 17% Rupiah

PT Caterpillar Finance Indonesia PT Caterpillar Finance Indonesia


Dolar Amerika Serikat 2,3% - 5,2% 2,3% - 6,4% United States dollar

PT Austindo Nusantara Finance PT Austindo Nusantara Finance


Dolar Amerika Serikat 3,7% - 3,8% - United States dollar

Seluruh aset yang diperoleh melalui perjanjian All assets acquired under finance lease
sewa pembiayaan digunakan sebagai jaminan atas agreements are used as collateral for the
utang sewa pembiayaan tersebut. obligations under finance leases.

Grup memiliki komitmen sewa pembiayaan The Group has lease commitments covering office
mencakup perlengkapan, perabot dan peralatan furniture, fixtures and equipment, vehicles and
kantor, kendaraan dan mesin dan peralatan machineries and equipment with lease terms
dengan jangka waktu sewa mulai dari tiga sampai ranging from three to five years and expiring on
lima tahun dan jatuh tempo pada berbagai tanggal. various dates.

20. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 20. OTHER LONG-TERM LOAN

Pada tanggal 26 Oktober 2010, CK memperoleh On October 26, 2010, CK obtained a subordinated
fasilitas pinjaman subordinasi dari TMT dengan loan facility from TMT with maximum amount of
jumlah maksimum sebesar USD20.000.000 atau USD20,000,000 or its equivalent in other
setara dengan mata uang lainnya, dengan tanggal currencies, available up to October 26, 2015.
jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2015. Tingkat Interest rate was determined based on market
bunga ditetapkan berdasarkan tingkat bunga pasar. rates. On December 31, 2010, the interest rate was
Pada tanggal 31 Desember 2010, bunga yang 3.7% per annum. The outstanding balance of the
ditetapkan sebesar 3,7% per tahun. Saldo loan as of December 31, 2010 amounted to
pinjaman pada tanggal 31 Desember 2010 adalah USD14,000,000 (equivalent to Rp125,874). On
sebesar USD14.000.000 (setara dengan June 24, 2011, the loan was fully paid. The interest
Rp125.874). Pinjaman ini telah dilunasi pada expense amounted to USD256,355 (equivalent to
tanggal 24 Juni 2011. Beban bunga sebesar Rp2,236) which is presented as part of “Finance
USD256.355 (setara dengan Rp2.236) disajikan Charges” in the 2011 consolidated statement of
sebagai bagian dari “Biaya Keuangan” di laporan comprehensive income.
laba rugi komprehensif konsolidasian 2011.

110
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION

a. Taksiran tagihan pajak a. Estimated claims for tax refund

2011 2010

Lebih bayar pajak Overpayments of corporate


penghasilan badan: income taxes:
2011 85.870 - 2011
2010 94.298 91.208 2010
2009 - 99.616 2009
2008 1.503 2.652 2008
2007 - 996 2007
2005 1.447 62.803 2005

Lebih bayar pajak pertambahan nilai (PPN): Overpayments of value-added tax (VAT):
2011 29.015 - 2011
2010 22.658 1.249 2010
2009 - 277 2009
2008 247 247 2008
2007 535 535 2007
2005 - - 2005

Pembayaran ketetapan pajak untuk: Payment of tax assessments for:

(i) Pajak penghasilan: (i) Income taxes:


2008 217 5.362 2008
2007 2.125 2.125 2007
2005 13.253 58.770 2005

(ii) Pajak Pertambahan Nilai: (ii) Value-added tax:


2008 2.007 2.007 2008
2007 16.213 16.213 2007
2006 51.621 54.539 2006
2005 5.220 6.483 2005
2004 1.460 1.460 2004
2003 5.626 5.626 2003
2002 - - 2002

Sub-total 333.315 412.168 Sub-total


Penyisihan kerugian atas Allowance for losses on estimated
taksiran tagihan pajak (26.143) (24.129) claims for tax refund

Taksiran tagihan pajak, bersih 307.172 388.039 Net estimated claims for tax refund

Perusahaan The Company

Pada tahun 2011, Perusahaan menerima In 2011, the Company received several Tax
beberapa Surat Tagihan Pajak (STP) untuk Collection Letters (Surat Ketetapan Pajak or
Pajak Penghasilan Pasal 21 dan 4(2) sejumlah STP) for 2008 Income Tax Article 21 and 4(2)
Rp1 untuk tahun 2008 dan STP Pajak amounting to Rp1 and 2009 income tax article
Penghasilan Pasal 21, 26, 4(2), dan PPN 21, 26, 4(2) and VAT amounting to Rp102. In
sejumlah Rp102 untuk tahun 2009. Sebagai addition, the Company also received STPs for
tambahan, Perusahaan juga menerima STP Income Tax Articles 21, 23 and 4 (2) totaling
untuk Pajak Penghasilan Pasal 21, 23 dan Rp5 for the year 2010.
4(2) sejumlah Rp5 untuk tahun 2010.

111
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

a. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) a. Estimated claims for tax refund (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tahun 2010, Perusahaan menerima In 2010, the Company received several Tax
beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang/Lebih Underpayment/Overpayment Assessment
Bayar (SKPs) untuk Pajak Penghasilan Badan, Letters (SKPs) for the fiscal year 2008
Pajak Penghasilan 23, 26, dan 4(2) dan PPN Corporate Income Tax, Income Tax Articles
untuk tahun 2008. Berdasarkan SKP tersebut, 23, 26 and 4(2) and VAT. Based on the SKPs
Perusahaan dinyatakan kurang bayar bersih and STPs, the Company was assessed for net
sebesar Rp246 yang dicatat sebagai bagian underpayment of taxes amounting to Rp246
dari "Beban Penjualan, Umum dan which was recorded as part of “Selling,
Administrasi" pada tahun 2010. General and Administrative Expenses” in
2010.

CK CK

Pada tanggal 27 Juli 2011, CK menerima On July 27, 2011, CK received SPMKP for its
Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak Tax Overpayment Assesment Letter (SKPLB)
(SPMKP) atas Surat Ketetapan Pajak Lebih for 2009 Corporate Income Tax amounting to
Bayar (SKPLB) Pajak Penghasilan Badan Rp99,616, which is the same as CK’s tax
tahun 2009 sebesar Rp99.616 sama dengan claim. CK received the refund amounting to
jumlah yang diajukan oleh CK. CK menerima Rp99,302, and the balance amounting to
pengembalian sebesar Rp99.302, dan sisanya Rp314 has been compensated with VAT
sebesar Rp314 dikompensasikan untuk pajak underpayment for the periods June, October
kurang bayar PPN masa Juni, Oktober dan and December 2009 amounting to Rp36 and
Desember 2009 sebesar Rp36 dan pajak income tax payable article 21 for the year 2009
kurang bayar PPh 21 tahun 2009 sebesar amounting to Rp278.
Rp278.

Pada tanggal 4 Agustus 2011, CK menerima On August 4, 2011, CK received SPMKP for
SPMKP atas Surat Putusan Pengadilan Pajak Tax Court Decision Letter that approved CK’s
yang menyetujui banding yang diajukan CK objection on the adjustment to its 2005
atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2005 Corporate Income Tax for the amount of
sebesar Rp104.450, lebih kecil sebesar Rp104,450, which is Rp6,337 lower than CK’s
Rp6.337 dari total klaim yang diajukan oleh original claim. As of December 31, 2011, CK is
CK. Per tanggal 31 Desember 2011, CK in the process of filing “Judicial Review (PK)”
sedang mempersiapkan proses “Pengajuan to the Supreme Court against such Tax Court
Kembali (PK)” kepada Mahkamah Agung atas decision.
keputusan Pengadilan Pajak tersebut.

Pada tanggal 17 Juni 2010, CK menerima On June 17, 2010, CK received SKPLB for
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 Corporate Income Tax amounting to
2008 sebesar Rp80.989 dari Rp81.094 yang Rp80,989 out of Rp81,094 which previously
sebelumnya diklaim oleh CK. Sisa sebesar was claimed by CK. The balance amounting to
Rp105 masih dalam proses banding. Rp105 is still in tax appeal process. In
Disamping itu, rugi fiskal tahun 2008 CK addition, CK‘s 2008 tax loss amounting to
sebesar Rp431.624 dikoreksi menjadi Rp431,624 was adjusted to become
Rp249.023. Koreksi sebesar Rp8.888 disetujui Rp249,023. Some adjustments amounting to
oleh CK, sedangkan atas sisa koreksi sebesar Rp8,888 was agreed by CK, while the
Rp173.713 masih dalam proses banding di remaining adjustments of Rp173,713 is still in
Pengadilan Pajak. tax appeal process in the Tax Court.

Pada tanggal yang sama, CK menerima On the same date, CK received SKPLB for
SKPLB atas PPN tahun 2008 sebesar 2008 VAT amounting to Rp30,330 out of
Rp30.330 dari Rp30.577 yang diklaim oleh CK. Rp30,577 that was claimed by CK. The
Sisanya sebesar Rp247 masih dalam proses difference amounting to Rp247 is still in tax
banding di Pengadilan Pajak. appeal process in the Tax Court.

112
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

a. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) a. Estimated claims for tax refund (continued)

CK (lanjutan) CK (continued)

Pada tanggal 29 Mei 2009, CK menerima On May 29, 2009, CK received SKPLB for its
SKPLB Pajak Penghasilan Badan tahun 2007 2007 Corporate Income Tax amounting to
sebesar Rp62.993 sama dengan jumlah yang Rp62,993 as claimed by CK. In addition, CK’s
diklaim oleh CK. Disamping itu, rugi fiskal 2007 tax loss was adjusted from Rp273,385 to
tahun 2007 CK dikoreksi dari Rp273.385 become Rp192,811. CK disagrees with some
menjadi Rp192.811. Dari koreksi tersebut adjustments totalling Rp80,574 and submitted
sebesar Rp80.574, CK mengajukan banding its appeal to the Tax Court. On December 19,
pada Pengadilan Pajak. Pada tanggal 2011, the Tax Court decided that CK’s tax loss
19 Desember 2011, Pengadilan Pajak is Rp228,781. As of December 31, 2011, CK is
memutuskan bahwa rugi fiskal adalah sebesar in the process of filing PK to the Supreme
Rp228.781. Per tanggal 31 Desember 2011 Court against such Tax Court decision.
CK sedang mempersiapkan proses PK kepada
Mahkamah Agung atas keputusan Pengadilan
Pajak tersebut.

SS SS

Pada bulan November 2011, SS menerima In November 2011, SS received Tax Court
Surat Putusan Pengadilan Pajak yang Decision Letter regarding the approval of its
menyetujui banding yang diajukan SS atas objection to the 2007 Corporate Income Tax
Pajak Penghasilan Badan dan PPN tahun and VAT with total amounting to Rp764
2007 dengan jumlah sebesar Rp764 (Rp232 (Rp232 less than the original amount of the
lebih kecil dari jumlah yang diajukan SS). SS claim). SS received the refund in November
telah menerima pembayaran pada bulan 2011.
November 2011.
Pada bulan November 2011, SS menerima In November 2011, SS received Tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk Underpayment Assessment Letter for 2008
Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak value-added tax and Income Tax Article 23
Penghasilan Pasal 23 tahun 2008 sebesar totaling Rp1,149. SS filed an objection to the
Rp1.149. Atas koreksi tersebut, SS telah assessment.
mengajukan keberatan.

Pada bulan September 2010, SS menerima In September 2010, SS received SKPLB for
SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2008 Corporate Income Tax amounting to
2008 sebesar Rp16.499 dari Rp18.956 yang Rp16,499 out of Rp18,956 that was claimed by
diklaim oleh SS. SS menerima pembayaran SS. SS received the refund on October 13,
pada tanggal 13 Oktober 2010. Atas selisih 2010. SS has filed an objection for the
yang masih belum disetujui, SS telah unapproved portion of its claim. In addition, SS
mengajukan keberatan, di samping itu SS has written off a part of the 2008 Corporate
menghapusbukukan klaim Pajak Penghasilan Income Tax refund claim amounting to
Badan tahun 2008 sebesar Rp1.149, agar Rp1,149, to conform with the balance under
sesuai dengan jumlah yang diajukan dalam objection.
proses keberatan.

113
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

a. Taksiran tagihan pajak (lanjutan) a. Estimated claims for tax refund (continued)

SS (lanjutan) SS (continued)

Berdasarkan penelaahan dari status taksiran Based on the review of the status of individual
tagihan pajak pada tanggal 31 Desember estimated claims for tax refund as of
2011, manajemen berpendapat bahwa December 31, 2011, the management is of the
penyisihan untuk taksiran tagihan pajak adalah opinion that the allowance for estimated claims
cukup untuk menutup kerugian dari klaim tidak for tax refund is adequate to cover any loss
tertagih. from uncollectible claims.

b. Utang pajak b. Taxes payable

2011 2010

Pajak Penghasilan: Income Taxes:


Pasal 4 (2) 1.747 866 Article 4 (2)
Pasal 15 744 140 Article 15
Pasal 21 14.228 5.035 Article 21
Pasal 23 19.109 6.168 Article 23
Pasal 25 1.513 630 Article 25
Pasal 26 782 - Article 26
Pasal 29 (Catatan 21d) 10.700 18.772 Article 29 (Note 21d)
Pajak Pertambahan Nilai 6.263 2.225 Value-added tax

Total utang pajak 55.086 33.836 Total taxes payable

c. Manfaat (beban) pajak c. Tax benefit (expense)

Manfaat (beban) pajak Grup adalah sebagai Tax benefit (expense) of the Group consist of
berikut: the following:

2011 2010

Kini Current
Perusahaan - (8.136) The Company
Entitas Anak (39.375) (53.392) Subsidiaries

Sub-total (39.375) (61.528) Sub-total


Tangguhan Deferred
Perusahaan 11.661 902 The Company
Entitas Anak (29.619) (5.537) Subsidiaries
Lainnya Other
Keuntungan yang belum
direalisasi atas transaksi
intragrup 5.810 - Unrealized intra-group profits

Bersih (12.148) (4.635) Net


Beban pajak, neto (51.523) (66.163) Tax expense, net

114
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak kini d. Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak, The reconciliation between income before
seperti yang tercantum dalam laporan laba income tax, as shown in the consolidated
rugi komprehensif konsolidasian, dan taksiran statements of comprehensive income, and
laba (rugi) kena pajak adalah sebagai berikut: estimated taxable income (tax loss) is as
follows:

2011 2010

Laba sebelum pajak penghasilan Income before income tax


per laporan laba rugi per consolidated statements
komprehensif konsolidasian 464.406 237.417 of comprehensive income
Laba sebelum pajak penghasilan Income before income
Entitas Anak 551.835 233.358 tax of the Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum Income (loss) before income


pajak penghasilan Perusahaan (87.429) 4.059 tax of the Company

Beda temporer Temporary differences


Beban yang masih harus
dibayar 25.390 2.895 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja 1.188 941 Employee benefits liability
Penyusutan dan amortisasi 1.048 (65) Depreciation and amortization
Utang sewa pembiayaan (851) (164) Obligations under finance lease

Beda temporer, neto 26.775 3.607 Temporary differences, net


Beda tetap Permanent differences
Denda pajak 7.721 255 Tax penalties
Penghasilan bunga yang
telah dikenakan pajak Interest income already
penghasilan final (11.263) (17.359) subjected to final income tax
Lain-lain 16.727 41.980 Others

Beda tetap, neto 13.185 24.876 Permanent differences, net


Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable income
(rugi fiskal) (47.469) 32.542 (tax loss)

Beban pajak kini - Perusahaan - 8.136 Current tax expense - the Company
Pembayaran pajak
penghasilan dibayar dimuka
Pajak Penghasilan Pasal 23 Prepayments of income taxes
dan 25 (6.614) (1.686) Income Tax Articles 23 and 25

Taksiran utang Estimated payable for


(tagihan pajak) Pajak (claims for tax refund of)
.. . Penghasilan Badan (6.614) 6.450 Corporate Income Tax

Taksiran tagihan pajak Estimated claims for tax refund


Perusahaan (6.614) - The Company
Entitas Anak (79.256) - Subsidiaries

Claims for tax refund


Tagihan pajak (Catatan 21a) (85.870) - (Note 21a)

Utang pajak Tax payable


Perusahaan - 6.450 The Company
Entitas Anak 10.700 12.322 Subsidiaries
Utang pajak Corporate income tax payable
penghasilan badan (Catatan 21b) 10.700 18.772 (Note 21b)

115
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

d. Pajak kini (lanjutan) d. Current tax (continued)

Taksiran laba kena pajak untuk tahun 2010 Estimated taxable income for 2010 is in
telah sesuai dengan jumlah yang dilaporkan agreement with the information reported in the
dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) 2010 annual income tax return of the
Pajak Penghasilan Badan tahun 2010 yang Company, which was submitted to the Tax
dilaporkan Perusahaan ke Kantor Pelayanan Office.
Pajak.

Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan As of the date of completion of the


konsolidasi, Perusahaan belum consolidated financial statements, the
menyampaikan SPT Pajak Penghasilan Badan Company has not yet submitted its 2011
tahun 2011 kepada Kantor Pajak. Manajemen annual income tax return to the Tax Office.
Perusahaan menyatakan bahwa SPT Pajak The Company’s management has declared
Penghasilan Badan tahun 2011 akan that the Company’s 2011 annual income tax
dilaporkan sesuai dengan perhitungan pajak di return will be reported based on the
atas. computation above.

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Rincian dari aset dan liabilitas pajak The details of deferred tax assets and deferred
tangguhan adalah sebagai berikut: tax liabilities are as follows:

2011 2010

Perusahaan Company
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Akumulasi rugi fiskal 11.867 - Tax loss carry-forward
Liabilitas imbalan kerja 532 235 Employee benefits liability
Aset tetap 218 - Fixed assets
Beban yang masih harus dibayar - 673 Accrued expenses
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Utang sewa pembiayaan (106) (41) Obligations under finance lease
Aset tetap - (16) Fixed assets

Aset pajak tangguhan neto - Net deferred tax


Perusahaan 12.511 851 assets - Company
Entitas Anak Subsidiaries
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
PT Cipta Kridatama 93.016 90.591 PT Cipta Kridatama
PT Sanggar Sarana Baja 19.462 9.850 PT Sanggar Sarana Baja
PT Reswara Minergi Hartama 10.581 - PT Reswara Minergi Hartama
PT Tunas Inti Abadi 10.175 19.641 PT Tunas Inti Abadi
PT Cipta Krida Bahari 2.143 1.294 PT Cipta Krida Bahari
PT Pradipa Aryasatya 806 - PT Pradipa Aryasatya
PT Mifa Bersaudara 783 - PT Mifa Bersaudara
PT Bara Energi Lestari 768 - PT Bara Energi Lestari
PT Nagata Bisma Shakti 19 - PT Nagata Bisma Shakti
PT Alfa Trans Raya 8 6 PT Alfa Trans Raya
PT Sumberdaya Sewatama - 12.232 PT Sumberdaya Sewatama
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -
Entitas Anak 137.761 133.614 Subsidiaries

Keuntungan yang belum


direalisasi atas transaksi
intragrup 5.810 - Unrealized intra-group profits

Aset pajak tangguhan - neto 156.082 134.465 Deferred tax assets - net

116
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

2011 2010

Entitas Anak Subsidiary


Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
PT Sumberdaya Sewatama 33.766 - PT Sumberdaya Sewatama

Liabilitas pajak tangguhan - neto 33.766 - Total deferred tax liabilities - net

Rincian manfaat (beban) pajak tangguhan The details of deferred tax benefit (expense)
adalah sebagai berikut: are as follows:

2011 2010

Perusahaan Company
Pengaruh pajak atas beda Effects of temporary
temporer pada tarif pajak differences at
maksimum: maximum tax rates:
Kompensasi rugi fiskal 11.867 - Tax loss carry-forward
Liabilitas imbalan kerja 297 235 Employees benefits liability
Aset tetap 235 (16) Fixed assets
Beban yang masih harus dibayar (674) 724 Accrued expenses
Utang sewa pembiayaan (65) (41) Obligations under finance lease

Total - Perusahaan 11.660 902 Total - Company


Entitas Anak (29.618) (5.537) Subsidiaries
Lainnya Other
Keuntungan yang belum
direalisasi atas transaksi
intragrup 5.810 - Unrealized intra-group profits

Beban pajak
tangguhan, bersih (12.148) (4.635) Deferred tax expense, net

117
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

21. PERPAJAKAN (lanjutan) 21. TAXATION (continued)

e. Pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak computed using the prevailing tax rates on
yang berlaku dari laba akuntansi sebelum the accounting income before tax benefit
beban pajak penghasilan dan beban pajak expense and the tax expense reported in the
seperti yang tercantum dalam laporan laba consolidated statements of comprehensive
rugi komprehensif konsolidasian untuk tahun income for the years ended December 31,
yang berakhir pada tanggal-tanggal 2011 and 2010 is as follows:
31 Desember 2011 dan 2010, sebagai berikut:

2011 2010

Laba sebelum Income before income tax


pajak per laporan laba rugi per consolidated statements
komprehensif konsolidasian 464.406 237.417 of comprehensive income
Laba sebelum beban pajak Income before income
Entitas Anak 551.835 233.358 tax of the Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum beban Income (loss) before income


pajak Perusahaan (Catatan 21d) (87.429) 4.059 tax of the Company (Note 21d)

Manfaat (beban) pajak Tax benefit (expense) computed


dengan tarif pajak yang berlaku 21.857 (1.015) using the applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda Tax effect on the Company’s
tetap Perusahaan (6.112) (10.558) permanent differences
Penghasilan bunga yang telah Less interest income subject
dikenakan pajak final 2.816 4.340 to final tax
Lainnya (6.901) - Others

Manfaat (beban) pajak: Tax benefits (expense):


Perusahaan 11.660 (7.233) The Company
Entitas Anak (68.993) (58.930) Subsidiaries
Keuntungan yang belum
direalisasi atas transaksi
intragrup 5.810 - Unrealized intra-group profits

Beban pajak Tax expense, net


bersih menurut laporan per consolidated
laba rugi komprehensif statements of
konsolidasian (51.523) (66.163) comprehensive income

22. OBLIGASI WAJIB KONVERSI 22. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS

Pada tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaan On October 1, 2009, the Company entered into a
mendatangani perjanjian Obligasi Wajib Konversi Mandatory Convertible Bonds (MCB) subscription
(OWK) dengan AHK Holding Pte. Ltd. (AHKH), agreement with AHK Holding Pte. Ltd. (AHKH),
dengan batas kredit maksimum sebesar with maximum facility amounting to Rp600,000. On
Rp600.000. Pada tanggal 11 Desember 2009, December 11, 2009, the facility was increased by
fasilitas ini bertambah sebesar Rp157.120. Pada Rp157,120. As of December 31, 2010, the
tanggal 31 Desember 2010, saldo obligasi ini outstanding bonds amounted to Rp757,120. The
adalah sebesar Rp757.120. Fasilitas obligasi ini bonds bore no interest and would be converted into
tidak dikenakan bunga dan akan dikonversikan common shares of the Company at nominal value
menjadi saham biasa Perusahaan dengan nilai on the date when the entire issued shares of the
nominal pada saat seluruh saham yang diterbitkan Company were listed in the Indonesia Stock
oleh Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia Exchange or other date as to be mutually agreed
atau tanggal lain yang telah disepakati bersama by the parties.
oleh para pihak.

118
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
22. OBLIGASI WAJIB KONVERSI (lanjutan) 22. MANDATORY CONVERTIBLE BONDS
(continued)

Pada tanggal 29 Desember 2010, Perusahaan On December 29, 2010, the Company amended
melakukan amandemen terhadap perjanjian OWK. the MCB subscription agreement. AHKH, as
AHKH, sebagai pemegang obligasi menyerahkan subscriber, assigned and transferred its rights and
dan memindahkan hak dan liabilitasnya dalam obligations in the agreement to Valle Verde Pte.
perjanjian kepada Valle Verde Pte. Ltd., sesuai Ltd., pursuant to a Sale and Purchase Agreement.
dengan Perjanjian Jual Beli.

Pada Maret 2011, OWK telah dikonversi menjadi In March 2011, the MCBs were converted into
757.120.000 saham Perusahaan dengan nilai 757,120,000 shares of the Company with nominal
nominal Rp1.000 (dalam angka penuh) per saham value of Rp1,000 (full amount) per share (Notes 23
(Catatan 23 dan 30a). and 30a).

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan adalah The composition of the Company’s shareholders is
sebagai berikut: as follows:
2011
______________________________________________________________________________ _

Modal
ditempatkan
dan disetor penuh/
Jumlah Saham/ Persentase/ Issued and
Pemegang saham Number of Shares Percentage Fully Paid Shareholders

Valle Verde Pte. Ltd. 1.514.240.000 55,0000% 757.120 Valle Verde Pte. Ltd.
TMT 633.229.000 23,0000% 316.614 TMT
Momentum Fund SP.B 288.000.000 10,4607% 144.000 Momentum Fund SP.B
Achmad Ananda Djajanegara 890.000 0,0323% 445 Achmad Ananda Djajanegara
(Direktur Utama) (President Director)
Willy Agung Adipradhana 403.000 0,0146% 202 Willy Agung Adipradhana
(Direktur) (Director)
Syahnan Poerba 285.500 0,0104% 143 Syahnan Poerba
(Direktur) (Director)
Yovie Priadi 280.000 0,0102% 140 Yovie Priadi
(Direktur) (Director)
Rachmat Mulyana Hamami 165.500 0,0060% 83 Rachmat Mulyana Hamami
(Komisaris Utama) (President Commissioner)
Mivida Hamami 133.500 0,0048% 67 Mivida Hamami
(Komisaris) (Commissioner)
Masyarakat umum dan Public and employees (each
karyawan (dengan pemilikan with ownership
masing-masing dibawah 5%) 315.538.500 11,4610% 157.769 interest below 5%)

Total 2.753.165.000 100,0000% 1.376.583 Total

2010
______________________________________________________________________________ _

Modal
ditempatkan
dan disetor penuh/
Jumlah Saham/ Persentase/ Issued and
Pemegang saham Number of Shares Percentage Fully Paid Shareholders

TMT 412.877.500 99,999% 412.877 TMT


Achmad Hadiat Kismet Hamami 2.500 0,001% 3 Achmad Hadiat Kismet Hamami

Total 412.880.000 100,000% 412.880 Total

119
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Pada tanggal 6 Desember 2011, Perusahaan On December 6, 2011, the Company completed its
menyelesaikan penawaran umum perdana (IPO) initial public offering (IPO) of 550,633,000 shares
atas 550.633.000 saham kepada masyarakat (including 137,468,000 of founders’ shares) to the
(termasuk 137.468.000 saham pendiri) dengan public at Rp3,750 per share (full amount).
harga Rp3.750 per saham (dalam angka penuh).

Sehubungan dengan IPO dan berdasarkan In connection with the IPO and in accordance with
perjanjian tertentu dengan para penjamin certain agreements with the underwriters, TMT sold
pelaksana emisi efek, TMT menjual tambahan additional 55,063,000 shares to cover the over-
55.063.000 saham guna menutup penjatahan lebih allotments during the IPO process.
selama proses IPO.

Berdasarkan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. Based on Notarial Deed No.163 dated July 21,
No.163 tanggal 21 Juli 2011, para pemegang 2011 of Aulia Taufani, S.H., the Company’s
saham Perusahaan menyetujui hal-hal berikut: shareholders approved the following matters:
- Pemecahan nilai nominal saham Perusahaan - Stock split of the par value of the Company’s
dari Rp1.000 (dalam angka penuh) per saham shares from Rp1,000 (full amount) per share
menjadi Rp500 (dalam angka penuh) per to Rp500 (full amount) per share.
saham.
- Peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi - Increase in the authorized capital of the
Rp4.680.000 yang terbagi atas 9.360.000.000 Company to become Rp4,680,000, consisting
saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam of 9,360,000,000 shares with par value of
angka penuh) per saham. Rp500 (full amount) per share.

- Penerbitan saham baru sebanyak 413.165.000 - Issuance of new shares by as much as


saham dengan nilai nominal Rp500 (dalam 413,165,000 shares with par value of Rp500
angka penuh) per saham untuk ditawarkan (full amount) per share to be offered to the
kepada masyarakat melalui IPO. public through the IPO.

- Pelepasan kepemilikan PT Tiara Marga - Release of the ownership of PT Tiara Marga


Trakindo sebanyak 137.463.000 saham, Trakindo in 137,463,000 shares, after the
setelah pemecahan saham, dengan nilai stock split, with par value of Rp500 (full
nominal Rp500 (dalam angka penuh) per amount) per share or amounting to Rp68,732,
saham atau sebesar Rp68.732, kepada to the public through the IPO.
masyarakat melalui IPO.

- Pelepasan kepemilikan saham Achmad Hadiat - Release of the ownership of Mr. Achmad
Hamami sebanyak 5.000 saham, setelah Hadiat Hamami in 5,000 shares, after the
pemecahan saham, dengan nilai nominal stock split, with par value of Rp500 (full
Rp500 (dalam angka penuh) per saham atau amount) per share or amounting to Rp2.5, to
sebesar Rp2,5, kepada masyarakat melalui the public through the IPO.
IPO.

- Perubahan status Perusahaan dari - Change of the status of the Company from a
Perusahaan Terbatas menjadi Perusahaan Limited Liability Company to become a Public
Terbuka. Company.

120
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

- Perubahan anggaran dasar Perusahaan - Amendment of the Company’s articles of


sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK association to comply with BAPEPAM-LK
No.IX.J.1, tentang Pokok-Pokok Anggaran Regulation No.IX.J.1, on Articles of
Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Association of Companies Conducting Public
Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Offering and Public Companies.
Publik.

Pada bulan Maret 2011, OWK (Catatan 22) telah In March 2011, the MCBs (Note 22) were
dikonversi menjadi 757.120.000 saham converted into 757,120,000 shares of the Company
Perusahaan dengan nilai nominal Rp1.000 (dalam with nominal value of Rp1,000 (full amount) per
angka penuh) per saham. Konversi ini telah share. The conversion was approved by the
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Laws and Human Rights of the Republic
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Indonesia in his Decision Letter No. AHU-
Keputusan No. AHU-19151.AH.01.02 Tahun 2011 19151.AH.01.02 Year 2011 dated April 15, 2011.
tanggal 15 April 2011. Pengumuman konversi The publication of the conversion in the State
dalam Berita Negara masih dalam proses. Gazette is still in process.

Manajemen Modal Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan agar Perusahaan management is to ensure that it maintains healthy
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam capital ratios in order to support its business and
rangka untuk mendukung usaha dan maximize stockholder value.
memaksimalkan nilai pemegang saham.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR - BERSIH 24. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL - NET

Saldo akun ini merupakan selisih antara nilai This account represents the difference between
nominal saham baru yang diterbitkan dalam rangka the total par value of new shares issued in
IPO pada bulan Desember 2011 dengan hasil yang connection with the IPO conducted in December
diterima, setelah dikurangi biaya penerbitan saham 2011 and the related proceeds, net of the share
sebesar Rp69.067. issuance costs of Rp69,067.

25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 25. DIFFERENCE ARISING FROM


ENTITAS SEPENGENDALI RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

2011 2010

Saldo awal tahun 152.914 143.454 Balance at beginning of year


Penambahan - 9.460 Additions

Saldo akhir 152.914 152.914 Ending balance

Pada tahun 2009, Perusahaan memperoleh saham In 2009, the Company acquired subsidiaries’
beberapa entitas anak yang sebelumnya dimiliki shares from TMT, TU and SS (entities under
oleh TMT, TU dan SS (entitas sepengendali). common control). The resulting difference arising
Selisih yang timbul dari transaksi from the acquisitions/restructuring transactions is
perolehan/restrukturisasi adalah sebagai berikut: as follows:

121
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 25. DIFFERENCE ARISING FROM
ENTITAS SEPENGENDALI (lanjutan) RESTRUCTURING TRANSACTIONS OF
ENTITIES UNDER COMMON CONTROL
(continued)

Nilai buku yang diperoleh dalam Net book value acquired


restrukturisasi from restructuring:
PT Sumberdaya Sewatama 73.522 PT Sumberdaya Sewatama
PT Sanggar Sarana Baja 60.544 PT Sanggar Sarana Baja
PT Cipta Krida Bahari 46.085 PT Cipta Krida Bahari
PT Cipta Kridatama (217.474) PT Cipta Kridatama
PT Tunas Inti Abadi (90.107) PT Tunas Inti Abadi

Sub-total (127.430) Sub-total

Biaya perolehan Acquisition cost


PT Sumberdaya Sewatama 527 PT Sumberdaya Sewatama
PT Sanggar Sarana Baja 2.929 PT Sanggar Sarana Baja
PT Cipta Krida Bahari 805 PT Cipta Krida Bahari
PT Cipta Kridatama 1.472 PT Cipta Kridatama
PT Tunas Inti Abadi 10.291 PT Tunas Inti Abadi

Sub-total 16.024 Sub-total

Selisih bersih (143.454) Net difference

Pada tahun 2010, Perusahaan memperoleh saham In 2010, the Company acquired shares of CK
CK (entitas sepengendali). Perbedaan yang timbul (an entity under common control). The
dari transaksi perolehan/restrukturisasi adalah resulting difference arising from the
sebagai berikut: acquisition/restructuring transaction is as
follows:

Nilai buku yang diperoleh dari restrukturisasi 135.881 Net book value acquired from restructuring
Biaya perolehan 145.341 Acquisition cost

Selisih (9.460) Difference

26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 26. SALES AND SERVICES

2011 2010

Kontraktor tambang dan


tambang batubara 3.880.132 2.427.837 Mining contractors and coal mining
Jasa Services
Sewa mesin pembangkit
tenaga listrik 989.935 788.375 Power engine rental
Divisi Transport Equipment Transport Equipment Division
(TED), Site Services (TED), Site Services
(SSD) dan Division (SSD), and
Repabrikasi (Reman) 785.752 666.639 Remanufacturing (Reman)
Logistik dan sewa kapal 750.250 461.617 Logistics and vessel rental
Pabrikasi 220.206 141.951 Manufacturing

Total 6.626.275 4.486.419 Total

Rincian penjualan dan pendapatan jasa kepada The details of sales and services to individual
pelanggan yang melebihi 10% dari total penjualan customers representing more than 10% of the total
dan pendapatan jasa adalah sebagai berikut: sales and services are as follows:

122
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
26. PENJUALAN DAN PENDAPATAN JASA 26. SALES AND SERVICES (continued)
(lanjutan)

2011 2010

Nilai: Amount:
PT Trakindo Utama 1.107.381 485.435 PT Trakindo Utama
PT Arutmin Indonesia 1.039.464 671.258 PT Arutmin Indonesia
PT PLN (Persero) 847.095 656.610 PT PLN (Persero)

Persentase: Percentage:
PT Trakindo Utama 16,71% 10,82% PT Trakindo Utama
PT Arutmin Indonesia 15,69% 14,96% PT Arutmin Indonesia
PT PLN (Persero) 12,78% 14,63% PT PLN (Persero)

27. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN 27. COST OF GOODS SOLD AND SERVICES
PENDAPATAN JASA

2011 2010

Kontraktor tambang dan


tambang batubara 3.210.547 2.146.079 Mining contractors and coal mining
Jasa Services
Sewa mesin pembangkit tenaga listrik 565.520 570.235 Power engine rental
Divisi Transport Equipment Transport Equipment Division
(TED), Site Services (SSD), dan (TED), Site Services Division (SSD)
Repabrikasi (Reman) 565.065 524.118 and Remanufacturing (Reman)
Logistik dan sewa kapal 694.966 413.846 Logistic and vessel rental
Pabrikasi 208.460 119.116 Manufacturing

Total 5.244.558 3.773.394 Total

Tidak ada pembelian dari satu pihak yang melebihi There were no purchases from individual suppliers
10% dari penjualan dan pendapatan jasa untuk which exceeded 10% of the sales and services for
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal the years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010, kecuali untuk except for the purchases from PT Trakindo Utama
pembelian dari PT Trakindo Utama masing-masing amounting to Rp1,830,814 and Rp721,827 which
sebesar Rp1.830.814 dan Rp721.827, yang represent 27.63% and 16.09% of the sales for the
mewakili 27,63% dan 16,09%, dari penjualan dan years ended December 31, 2011 and 2010,
pendapatan jasa untuk tahun yang berakhir pada respectively.
tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010.

28. BEBAN PENJUALAN, UMUM DAN 28. SELLING, GENERAL AND ADMINISTRATIVE
ADMINISTRASI EXPENSES

2011 2010

Penjualan, umum dan administrasi Selling, general and administrative


Gaji dan kesejahteraan karyawan 337.218 220.758 Salaries and employees’ benefits
Biaya penjualan 90.090 49.048 Selling expense
Jasa profesional 72.209 21.670 Professional fees
Sewa 47.701 26.744 Rental
Perjalanan dinas 33.074 18.583 Travelling
Perbaikan dan pemeliharaan 22.271 16.293 Repairs and maintenance
Peralatan dan fasilitas 21.554 44.615 Utilities and facilities
Penyusutan 21.407 11.504 Depreciation
Lain-lain 73.429 54.384 Others

Total beban penjualan, Total selling, general and


umum dan administrasi 718.953 463.599 administrative expenses

123
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Dana pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan

Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries have a
menyelenggarakan program pensiun iuran pasti defined contribution pension plan for all of their
untuk semua karyawan tetap yang memenuhi eligible permanent employees. The Company’s
syarat. Program pensiun iuran pasti Perusahaan defined contribution pension plan is managed by
dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Dana pensiun manfaat pasti Defined benefit pension plan

Perusahaan dan beberapa Entitas Anak The Company and certain Subsidiaries have a
menyelenggarakan dana pensiun manfaat pasti defined benefit pension plan, covering certain
untuk sebagian karyawan tetap yang didanai permanent employees, which plan is funded
melalui kontribusi bulanan kepada dana pensiun through monthly contributions to a separately
yang dikelola terpisah. Program pensiun manfaat administered fund. The pension plan is managed
pasti Perusahaan dikelola oleh Dana Pensiun by Dana Pensiun PT Trakindo Utama. The fund for
PT Trakindo Utama. Sumber dana program the pension plan is contributed by the Company
pensiun berasal dari kontribusi Perusahaan dan and certain Subsidiaries and their covered
beberapa Entitas Anak tertentu, dan karyawan employees. The benefits under such pension plan
yang termasuk dalam program pensiun ini. Manfaat have been adjusted to cover minimum benefits
dana pensiun tersebut telah disesuaikan dengan under Labor Law No. 13/2003 dated March 25,
manfaat minimal sesuai UU No. 13/2003 tanggal 2003 (“the Law”). The additional benefits under the
25 Maret 2003 (Undang-undang). Tambahan Law are unfunded. The normal retirement age is 55
manfaat pasti diluar dari Undang-undang tidak years.
didanai. Umur normal pensiun adalah 55 tahun.

Liabilitas berdasarkan Undang-undang telah The obligation under the Law has been calculated
dihitung dengan membandingkan manfaat yang by comparing the benefit that will be received by an
akan diterima oleh karyawan pada umur wajar employee at normal pension age from the Pension
pensiun dari Dana Pensiun dengan manfaat yang Plan with the benefit as stipulated under the Law
diperoleh sesuai dengan Undang-undang setelah after deducting the accumulated employer
dikurangi akumulasi kontribusi dari pemberi kerja contributions and the related investment results. If
dan hasil investasi terkait. Jika manfaat dana yang the employer-funded portion of the Pension Plan
didanai pemberi kerja lebih kecil dari manfaat benefit is less than the benefit as required by the
sesuai UU, Grup akan menyediakan Law, the Group will provide for such shortage.
kekurangannya.

Beberapa karyawan tetap tidak ikut serta dalam Some permanent employees are not covered in
kedua program. Liabilitas imbalan kerja Grup atas both programs. The Group’s liability for the benefits
karyawan tersebut dihitung berdasarkan of these employees is calculated based on the
persyaratan minimum Undang-undang. minimum requirement of the Law.

Tabel berikut ini merupakan rangkuman komponen The following tables summarize the components of
beban imbalan kerja bersih yang diakui pada net employee benefit expense recognized in the
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan consolidated statements of comprehensive income
status pendanaan dan liabilitas atas imbalan kerja and the funded status and amounts recognized in
karyawan yang diakui pada laporan posisi the consolidated statements of financial position for
keuangan konsolidasian pada tanggal-tanggal the employee benefits liability as of December 31,
31 Desember 2011 dan 2010 yang ditentukan 2011 and 2010, as determined by an independent
berdasarkan perhitungan aktuaria independen actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) in its reports
(PT Sentra Jasa Aktuaria) berdasarkan laporannya dated February 15, 2012 and January 28, 2011,
tertanggal 15 Februari 2012 dan 28 Januari 2011. respectively.

124
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Asumsi-asumsi penting yang digunakan dalam The principal assumptions used in determining
menghitung liabilitas imbalan kerja pada tanggal employee benefits liability as of December 31,
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah 2011 and 2010 are as follows:
sebagai berikut:
2011 2010

Tingkat diskonto 7,0% p.a. 8,5% p.a. Discount rate


Kenaikan gaji tahunan 8,0% p.a. 10,0% p.a. Annual salary increase
Tingkat investasi 9,0% p.a. 9,0% p.a. Investment rate
Tingkat mortalitas TMI 99 TMI 99 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun (asumsi seluruh karyawan pensiun pada usia pensiun)/ Retirement age
55 years (all employees are assumed to retire at the retirement age)

Tingkat pengunduran diri 6% dari karyawan usia dibawah 30 tahun dan menurun hingga 0% Resignation rate
pada usia 52 tahun/
6% from employees before age of 30 years and will linearly decrease
until 0% at the age of 52 years

Tingkat kecacatan 10% dari tingkat mortalitas/ Disability rate


10% of the mortality rate

a. Beban imbalan kerja a. Net employee benefits expense


2011 2010

Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/


Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Biaya jasa kini 4.221 24.586 28.807 4.234 16.967 21.201 Current service cost
Biaya bunga 4.237 8.582 12.819 3.296 5.678 8.974 Interest cost
Rugi (laba) aktuaria, Net actuarial losses
bersih 84 290 374 (366) 4.442 4.076 (gains)
Biaya jasa lalu - non vested - 156 156 - 156 156 Past service cost non-vested
Biaya jasa lalu - (175) (175) - 1 1 Past service cost
Pengembalian aset program Expected return on plan
yang diharapkan (4.246) - (4.246) (3.266) - (3.266) asset
Lain-lain - (5.178) (5.178) (101) (1.872) (1.973) Others

Net employee benefits


Beban imbalan kerja 4.296 28.261 32.557 3.797 25.372 29.169 expense

b. Liabilitas imbalan kerja b. Employee benefits liability


2011 2010

Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/


Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Present value
of employee benefits
Nilai kini liabilitas imbalan kerja 56.716 115.772 172.488 49.842 88.798 138.640 obligation (PBO)
Nilai wajar aktiva program (48.594) - (48.594) (47.178) - (47.178) Fair value of plan assets

Nilai kini liabilitas imbalan


kerja, bersih 8.122 115.772 123.894 2.664 88.798 91.462 PBO, net
Keuntungan (kerugian) Unrecognized actuarial
aktuaria yang belum diakui (2.739) (27.367) (30.106) 528 (22.300) (21.772) gains (losses)
Past service cost - non-
Biaya jasa lalu - non vested - (1.594) (1.594) - (1.751) (1.751) vested

Liabilitas imbalan kerja 5.383 86.811 92.194 3.192 64.747 67.939 Employee benefits liability

125
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Perubahan liabilitas imbalan kerja selama Movements in the employee benefits liability
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal for the years ended December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai 2010 are as follows:
berikut:
2011 2010

Didanai/ Tidak didanai/ Total/ Didanai/ Tidak didanai/ Total/


Funded Plan Unfunded Plan Total Funded Plan Unfunded Plan Total

Saldo awal 3.192 64.747 67.939 1.470 41.839 43.309 Beginning balance
Employee benefits
Beban imbalan kerja 4.296 28.261 32.557 3.797 25.372 29.169 expense
Transfer masuk/keluar - - - - 437 437 Transfer in/out
Pembayaran manfaat - (6.197) (6.197) - (2.901) - Benefit paid
Pembayaran kontribusi (2.105) - (2.105) (2.075) - (4.976) Contribution paid

Saldo akhir 5.383 86.811 92.194 3.192 64.747 67.939 Ending balance

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the normal course of business, the Group has
transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Entitas transactions with entities which are considered
dianggap sebagai pihak berelasi dari Grup related parties. The entities are considered related
berkaitan dengan kesamaan pemilik dan parties of the Group in view of their common
manajemen. Harga jual atau beli antara pihak- ownership and management. Sales or purchase
pihak berelasi ditentukan berdasarkan harga yang price among related parties is determined based on
disepakati oleh kedua belah pihak. prices agreed by both parties.

Rincian transaksi dan saldo transaksi dengan Details of transactions and balances with related
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: parties are as follows:

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi a. Significant balances with related parties
Persentase terhadap
total aset konsolidasian (%)/
Percentage to total consolidated
Total assets (%)

2011 2010 2011 2010

Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6)

PT Trakindo Utama 115.875 45.961 1,17 0,94 PT Trakindo Utama


Megastrada Pte. Ltd. 34.240 - 0,35 - Megastrada Pte. Ltd.
PT Chakra Jawara 21.257 11.754 0,22 0,24 PT Chakra Jawara
PT Tri Swardana Utama 14.318 8.724 0,14 0,18 PT Tri Swardana Utama
PT Chitra Paratama 302 345 0,00 0,01 PT Chitra Paratama
PT Mitra Solusi Telematika 196 - 0,00 - PT Mitra Solusi Telematika
PT Chandra Sakti Utama Leasing 10 - 0,00 - PT Chandra Sakti Utama Leasing
PT Tiara Marga Trakindo 9 167 0,00 0,00 PT Tiara Marga Trakindo
PT Mahadana Dasha Utama - 145 - 0,00 PT Mahadana Dasha Utama

Total 186.207 67.096 1,88 1,37 Total

126
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

a. Saldo signifikan dari pihak-pihak berelasi a. Significant balances with related parties
(lanjutan) (continued)

Persentase terhadap
total liabilitas konsolidasian (%)/
Percentage to total consolidated
Total liabilities (%)

2011 2010 2011 2010

Utang usaha (Catatan 15) Trade payables (Note 15)

PT Trakindo Utama 721.524 820.668 10,52 21,81 PT Trakindo Utama


PT Tri Swardana Utama 44.452 - 0,65 - PT Tri Swardana Utama
PT Tiara Marga Trakindo 6.336 4.549 0,10 0,12 PT Tiara Marga Trakindo
PT Mitra Solusi Telematika 3.017 - 0,04 - PT Mitra Solusi Telematika
PT Chakra Jawara 2.400 1.568 0,03 0,04 PT Chakra Jawara
PT Chitra Paratama 1.715 10.076 0,02 0,27 PT Chitra Paratama
PT Triyasa Propertindo 72 - 0,00 - PT Triyasa Propertindo
PT Mahadana Dasha Utama 15 3.862 0,00 0,10 PT Mahadana Dasha Utama
PT Chandra Sakti Utama Leasing - 7.504 - 0,20 PT Chandra Sakti Utama Leasing

Total 779.531 848.227 11,36 22,54 Total

Utang lainnya Other payables

PT Tiara Marga Trakindo 8.693 1.007 0,13 0,03 PT Tiara Marga Trakindo
PT Mitra Solusi Telematika 3.010 - 0,04 - PT Mitra Solusi Telematika
PT Trakindo Utama 524 43 0,01 0,00 PT Trakindo Utama
PT Chakra Jawara 475 - 0,01 - PT Chakra Jawara
PT Triyasa Propertindo 147 - 0,00 - PT Triyasa Propertindo
PT Mahadana Dasha Utama 40 52 0,00 0,00 PT Mahadana Dasha Utama

Total 12.889 1.102 0,19 0,03 Total

Uang muka pelanggan (Catatan 18) Advances from customers (Note 18)

Mega Strada Pte. Ltd. 42.421 - 0,62% - Mega Strada Pte. Ltd.

Obligations under finance lease


Utang sewa pembiayaan (Catatan 19) (Note 19)

PT Chandra Sakti Utama Leasing 374.188 488.377 5,45 12,98 PT Chandra Sakti Utama Leasing

Utang jangka panjang lainnya Other long-term loan


(Catatan 20) (Note 20)

PT Tiara Marga Trakindo - 125.874 - 3,34 PT Tiara Marga Trakindo

Obligasi wajib konversi (Catatan 22) Mandatory convertible bonds (Note 22)

Valle Verde Pte. Ltd. - 757.120 - 20,12 Valle Verde Pte. Ltd.

127
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak b. Significant transactions with related parties


berelasi
Persentase terhadap total
penjualan dan pendapatan jasa (%)/
Percentage to total consolidated
Total sales and services (%)

2011 2010 2011 2010

Penjualan dan pendapatan jasa Sales and services

PT Trakindo Utama 720.388 485.435 10,88 10,82 PT Trakindo Utama


PT Chakra Jawara 67.173 49.938 1,01 1,11 PT Chakra Jawara
PT Tri Swardana Utama 26.672 11.529 0,40 0,26 PT Tri Swardana Utama
PT Chitra Paratama 6.143 4.350 0,09 0,10 PT Chitra Paratama
PT Mitra Solusi Telematika 1.436 - 0,02 - PT Mitra Solusi Telematika
PT Chandra Sakti Utama Leasing 46 734 0,00 0,02 PT Chandra Sakti Utama Leasing
PT Tiara Marga Trakindo 1 170 0,00 - PT Tiara Marga Trakindo
PT Triyasa Propertindo 1 - 0,00 - PT Triyasa Propertindo
PT Mahadana Dasha Utama - 1.252 - 0,03 PT Mahadana Dasha Utama

Total penjualan dan


pendapatan jasa 821.860 553.408 12,40 12,34 Total sales and services

Persentase terhadap
Total aset konsolidasian (%)/
Percentage to total consolidated
Total assets (%)

2011 2010 2011 2010

Pembelian aset tetap Purchased fixed assets

PT Trakindo Utama 1.507.765 869.668 15,26 17,78 PT Trakindo Utama


PT Tiara Marga Trakindo 141.390 1.730 1,43 0,04 PT Tiara Marga Trakindo
PT Tri Swardana Utama 78.097 - 0,79 - PT Tri Swardana Utama
PT Mitra Solusi Telematika 6.197 7.719 0,06 0,16 PT Mitra Solusi Telematika
PT Mahadana Dasha Utama 3.087 - 0,03 - PT Mahadana Dasha Utama

Total pembelian aset tetap 1.736.536 879.117 17,57 17,98 Total purchased fixed assets

Persentase terhadap
beban terkait (%)/
Percentage to total respective
Total expenses (%)

2011 2010 2011 2010

Sewa ruang kantor, tempat parkir, Rented office, parking spaces


dan kendaraan and vehicles

PT Tiara Marga Trakindo 96.782 28.116 13,46 6,06 PT Tiara Marga Trakindo
PT Mahadana Dasha Utama 1.523 - 0,21 - PT Mahadana Dasha Utama
PT Chakra Jawara 213 - 0,03 - PT Chakra Jawara
PT Triyasa Propertindo 196 - 0,03 - PT Triyasa Propertindo

Total sewa ruang kantor, tempat Total rented office, parking spaces
parkir dan kendaraan 98.714 28.116 13,73 6,06 and vehicles

Pembelian jasa teknologi Purchased Information and


dan informasi technology services

PT Mitra Solusi Telematika dan PT Mitra Solusi Telematika and


PT Mahadana Dasha Utama 16.726 21.938 2,33 4,73 PT Mahadana Dasha Utama

128
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Transaksi signifikan dengan pihak-pihak b. Significant transactions with related parties
berelasi (lanjutan) (continued)
Persentase terhadap
beban terkait (%)/
Percentage to total respective
Total expenses (%)

2011 2010 2011 2010

Pembelian suku cadang dan


lain-lain Purchased sparepart and others

PT Trakindo Utama 322.514 345.888 6,15 9,17 PT Trakindo Utama


PT Chitra Paratama 42.443 50.924 0,81 1,35 PT Chitra Paratama
PT Chakra Jawara 10.025 8.625 0,19 0,23 PT Chakra Jawara
PT Tri Swardana Utama 38 - 0,00 - PT Tri Swardana Utama

Total pembelian suku cadang


dan lain-lain 375.020 405.437 7,15 10,75 Total purchased sparepart and others

Pelatihan karyawan Employee training

PT Mahadana Dasha Utama 1.529 - 0,22 - PT Mahadana Dasha Utama


PT Trakindo Utama 535 - 0,07 - PT Trakindo Utama
PT Tiara Marga Trakindo 31 - 0,00 - PT Tiara Marga Trakindo

Total pelatihan karyawan 2.095 - 0,29 - Total employee trainning

Biaya keuangan Finance expenses

PT Chandra Sakti Utama Leasing 30.266 41.833 14,04 41,50 PT Chandra Sakti Utama Leasing

c. Transaksi dengan karyawan kunci c. Transaction with key management


personnel

Program Penjatahan Saham Manajemen dan Management and Employee Stock Allocation
Karyawan (MESA) Program (MESA)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Based on the Circular Resolution in lieu of


Para Pemegang Saham Secara Edaran General Meeting of the Shareholders dated
Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang July 27, 2011, the shareholders approved,
Saham Perseroan tanggal 27 Juli 2011, para among others, the allocation of a maximum of
pemegang saham menyetujui, antara lain, 10% of the shares offered in the IPO for
alokasi saham sebanyak-banyaknya sebesar Management and Employee Stock Allocation
10% dari jumlah saham yang ditawarkan Program (the MESA). The MESA granted
dalam IPO dalam rangka Program Penjatahan certain quantity of shares offered in the IPO to
Saham Manajemen dan Karyawan (MESA). certain qualifying personnel of the Group, the
MESA memberikan sejumlah saham yang allocation of which is determined based on
ditawarkan dalam IPO kepada personil Grup certain formula.
tertentu yang memenuhi syarat, dimana
alokasi saham tersebut ditentukan
berdasarkan perhitungan tertentu.

Pada tanggal 31 Desember 2011, Perusahan As of December 31, 2011, the Company has
telah menerbitkan 7.270.500 saham atas allocated 7,270,500 shares pursuant to the
pelaksanaan program MESA tersebut dan MESA Program and recorded the related costs
mencatat beban yang terkait sebesar amounting to Rp34,720 as part of “Selling,
Rp34.720 sebagai bagian dari “Beban General and Administrative Expenses” (Note
Penjualan, Umum dan Administrasi” (Catatan 28).
28).

129
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)

c. Transaksi dengan karyawan kunci (lanjutan) c. Transaction with key management


personnel (continued)

Kompensasi personil kunci Grup Compensation of key management personnel


of the Group

2011 2010

Imbalan kerja jangka pendek 12.668 7.058 Short-term employee benefits


MESA 6.969 - MESA
Imbalan pasca-kerja 778 630 Post-employment benefit
Total 20.415 7.688 Total

Jumlah yang dilaporkan dalam tabel The amounts disclosed in the table are
merupakan jumlah yang dicatat sebagai biaya amounts recognized as an expense during the
tahun berjalan. reporting periods.

Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi The nature of the relationship with each of the
adalah sebagai berikut: related parties is as follows:

Perusahaan/Company Sifat hubungan/Nature of relationship

Valle Verde Pte. Ltd. Pemegang saham akhir (ultimate shareholder) Grup/
Ultimate Shareholder of the Group
PT Tiara Marga Trakindo (TMT) Entitas yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap Grup/
Entity with significant influence over the Group
Mega Strada Pte. Ltd. Entitas yang dikendalikan oleh ultimate shareholder Grup /
Entity controlled by Ultimate Shareholder of the Group
PT Trakindo Utama (TU) Entitas yang dikendalikan oleh TMT/
Entity controlled by TMT
PT Chandra Sakti Utama Leasing Entitas yang dikendalikan oleh TMT/
Entity controlled by TMT
PT Mahadana Dasha Utama (Mahadasha)
(dahulu PT Mitra Solusi Telematika/ Entitas yang dikendalikan oleh TMT/
formerly PT Mitra Solusi Telematika) Entity controlled by TMT
PT Chakra Jawara Entitas yang dikendalikan oleh TMT melalui Mahadasha/
Entity controlled by TMT through Mahadasha
PT Chitra Paratama Entitas yang dikendalikan oleh TMT melalui Mahadasha/
Entity controlled by TMT through Mahadasha
PT Tri Swadarna Utama Entitas yang dikendalikan oleh TMT melalui Mahadasha/
Entity controlled by TMT through Mahadasha
PT Triyasa Propertindo Entitas yang dikendalikan oleh TMT melalui Mahadasha/
Entity controlled by TMT through Mahadasha
PT Mitra Solusi Telematika
(dahulu PT Mitra Sembada/ Entitas yang dikendalikan oleh TMT melalui Mahadasha/
formerly PT Mitra Sembada) Entity controlled by TMT through Mahadasha
Dana Pensiun PT Trakindo Utama Program manfaat kerja dari Grup/
Post-employment benefit plan of the Group

130
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Berikut merupakan data laba dan saham yang The following reflects the income and shares data
digunakan dalam perhitungan laba bersih per used in the basic and diluted earnings per share
saham dasar dan dilusian: computations:

2011 2010

Laba yang dapat diatribusikan Net income attributable to owners


ke pemilik entitas induk 415.740 127.324 of the parent company

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares


untuk perhitungan laba per saham for calculation of basic earnings
dasar (dalam angka penuh): per share (full amount):

Saldo awal sebelum pengaruh Beginning balance before effect


pemecahan saham 412.880.000 412.880.000 of stock splits

Pengaruh konversi OWK menjadi Effect of conversion of MCBs into


saham bulan Maret 2011 (Catatan 22) 657.280.000 - shares on March 2011 (Note 22)

Pengaruh pemecahan saham Effect of stock split on


bulan Juli 2011 (Catatan 23) 1.070.160.000 412.880.000 July 2011 (Note 23)

Pengaruh penerbitan saham baru Effect of issuance of new shares


dalam rangka IPO (Catatan 23) 28.376.717 - in connection with the IPO (Note 23)

Total 2.168.696.717 825.760.000 Total

Rata-rata tertimbang jumlah saham Weighted average number of shares for


untuk perhitungan laba per saham calculation of diluted earnings per share
dilusian (dalam angka penuh): (full amount):

Rata-rata tertimbang total saham Weighted average number of shares for


untuk perhitungan laba per saham dasar 2.168.696.717 825.760.000 calculation of basic earnings per share
Pengaruh dilusi OWK setelah Effect of dilution of mandatory convertible
mempertimbangkan pengaruh bonds after considering the effect
pemecahan saham tahun 2011 199.680.000 1.514.240.000 of 2011 stock split

Total 2.368.376.717 2.340.000.000 Total

Laba per saham


(dalam angka penuh): Earnings per share (full amount):
Dasar 192 154 Basic
Dilusian 176 54 Diluted

131
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Segmen primer Primary segments

Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga The Group classifies its business into three
segmen usaha yaitu jasa, pabrikasi dan business segments, namely services,
pertambangan batubara. Informasi mengenai manufacturing and coal mining. Information
segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: concerning the Group’s business segments is as
follows:
2011

Tambang
Jasa/ Pabrikasi/ batubara/ Lain-lain/ Eliminasi/ Neto/
Services Manufacturing Coal Mining Others Elimination Net

Penjualan dan pendapatan Sales and services


jasa dari pelanggan eksternal 5.165.347 542.310 918.618 - - 6.626.275 from external customers
Penjualan dan pendapatan Sales and services
jasa antar segmen 568.328 124 6.785 - (575.237) - inter-segment

Penjualan dan pendapatan jasa 5.733.675 542.434 925.403 - (575.237) 6.626.275 Sales and services
Beban pokok penjualan dan Cost of goods sold and
pendapatan jasa 4.596.992 459.762 692.078 - (504.274) 5.244.558 services

Laba bruto 1.136.683 82.672 233.325 - (70.963) 1.381.717 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and


dan administrasi (718.953) administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 70.864 Other operating income
Loss on foreign
Rugi selisih kurs - bersih (64.126) exchange - net
Beban operasi lainnya (13.480) Other operating expenses

Laba usaha 656.022 Income from operations

Equity in net income


Bagian atas laba neto entitas asosiasi 261 of associated company
Pendapatan keuangan 23.743 Finance income
Biaya keuangan (215.620) Finance charges

Laba sebelum pajak penghasilan 464.406 Income before income tax

Beban pajak penghasilan Income tax expense


Kini 39.375 Current
Tangguhan 12.148 Deferred

Total beban pajak penghasilan 51.523 Total income tax expense

Income before proforma loss


Laba sebelum rugi proforma arising from restructuring
dari transaksi restrukturisasi transactions of entities
entitas sepengendali 412.883 under common control

Proforma loss arising from


restructuring transactions
Rugi proforma dari transaksi of entities under common
restrukturisasi entitas sepengendali - control

Laba bersih tahun berjalan 412.883 Net income for the year

Other comprehensive
Pendapatan komprehensif lain - income

Total laba bersih komprehensif Total comprehensive


tahun berjalan 412.883 income for the year

Segmen aset 6.694.753 527.512 1.514.506 1.178.723 (32.314) 9.883.180 Segment assets

Segmen liabilitas 4.811.199 844.712 460.023 895.363 (151.123) 6.860.174 Segment liabilities

Informasi lainnya Other information

Belanja modal 2.084.081 192.592 254.149 14.335 - 2.545.157 Capital expenditures

Depreciation and
Biaya depresiasi dan amortisasi 525.769 23.314 11.521 2.113 - 562.717 amortization expense

132
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
32. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen primer (lanjutan) Primary segments (continued)


2010

Tambang
Jasa/ Pabrikasi/ batubara/ Lain-lain/ Eliminasi/ Neto/
Services Manufacturing Coal Mining Others Elimination Net

Penjualan dan pendapatan Sales and services


jasa dari pelanggan eksternal 3.599.216 493.614 393.589 - - 4.486.419 from external customers
Penjualan dan pendapatan Sales and services
jasa antar segmen 321.894 5.030 - - (326.924) - inter-segment

Penjualan dan pendapatan jasa 3.921.110 498.644 393.589 - (326.924) 4.486.419 Sales and services
Beban pokok penjualan dan Cost of goods sold and
pendapatan jasa 3.329.410 409.188 361.720 - (326.924) 3.773.394 services

Laba bruto 591.700 89.456 31.869 - - 713.025 Gross profit

Beban penjualan, umum Selling, general and


dan administrasi (463.599) administrative expenses
Pendapatan operasi lainnya 24.161 Other operating income
Gain on foreign
Laba selisih kurs - bersih 44.506 exchange - net
Beban operasi lainnya (2.321) Other operating expenses

Laba usaha 315.772 Income from operations

Pendapatan keuangan 22.456 Finance income


Biaya keuangan (100.811) Finance charges
Laba sebelum pajak penghasilan 237.417 Income before income tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Kini 61.528 Current
Tangguhan 4.635 Deferred

Total beban pajak penghasilan 66.163 Total income tax expense

Income before proforma loss


Laba sebelum rugi proforma arising from restructuring
dari transaksi restrukturisasi transactions of entities
entitas sepengendali 171.254 under common control

Proforma loss arising from


restructuring transactions
Rugi proforma dari transaksi of entities under common
restrukturisasi entitas sepengendali (43.878) control
Laba bersih tahun berjalan 127.376 Net income for the year

Other comprehensive
Pendapatan komprehensif lain - income

Total laba bersih komprehensif Total comprehensive


tahun berjalan 127.376 income for the year

Segmen aset 3.362.156 416.859 311.253 853.422 (53.424) 4.890.266 Segment assets

Segmen liabilitas 2.207.866 595.963 306.145 779.719 (125.863) 3.763.830 Segment liabilities

Informasi lainnya Other information

Belanja modal 870.481 67.116 87.250 4.173 - 1.029.020 Capital expenditures

Depreciation and
Biaya depresiasi dan amortisasi 419.116 6.073 7.946 925 - 434.060 amortization expense

133
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI AND CONTINGENCIES

Grup mengadakan perjanjian-perjanjian penting The Group has the following significant
sebagai berikut: agreements:

a. Grup, bersama-sama dengan TMT dan seluruh a. The Group, together with TMT and all the TMT
entitas anak TMT, menandatangani fasilitas subsidiaries, entered into a “Notional Pooling
perjanjian "Notional Pooling Facility" dengan Facility” agreement with Mandiri on
Mandiri pada tanggal 12 September 2007. September 12, 2007. It was agreed that
Disepakati bahwa Mandiri akan Mandiri would consolidate all the bank
mengkonsolidasikan semua rekening bank di accounts in TMT Group and allow the TMT
Grup TMT dan memungkinkan entitas anak subsidiaries to draw an overdraft within the
untuk menarik overdraft dalam batas yang limit which had been agreed by TMT and
telah disepakati oleh TMT dan disetujui oleh approved by Mandiri. This agreement has
Mandiri. Perjanjian ini telah diperpanjang been renewed several times, with the latest
beberapa kali, dengan perpanjangan terakhir renewal extending up to September 12, 2013.
sampai tanggal 12 September 2013.

b. Pada tanggal 1 Februari 2007, SSB dan SS b. On February 1, 2007, SSB and SS signed an
menandatangani perjanjian "account-linked “account-linked deposit” agreement with
deposit" dengan Citibank NA, dimana setiap Citibank N.A., whereby any amount on the
saldo rekening bank diatas Rp2.000 atau balance of bank account over Rp2,000 or
USD200.000 akan otomatis didebet dan USD200,000 will be automatically debited and
dikonversikan menjadi "deposito berjangka" taken as “time deposit” with a minimum term of
dengan jangka waktu minimal satu minggu. one week. This agreement was renewed with
Perjanjian ini diperbaharui dengan perjanjian the agreement signed on August 26, 2009,
yang ditandatangani pada tanggal whereby any amount on the balance of bank
26 Agustus 2009, dimana setiap saldo account over USD50,000 will be automatically
rekening bank di atas USD50.000 akan debited and taken as “time deposit” with a
otomatis didebet dan dikonversikan menjadi minimum term of one week.
"deposito berjangka" dengan jangka waktu
minimal satu minggu.

SS SS

a. Pada tanggal 31 Oktober 2011, SS dan a. On October 31, 2011, SS and Chromalloy San
Chromalloy San Diego Corporation Diego Corporation (Chromalloy) entered into a
(Chromalloy) menandatangani perjanjian jual purchase and sale agreement covering
beli LM2500 Generator Package, yang terdiri LM2500 Generator Package, consisting of a
atas mesin gas turbin lengkap dengan complete gas turbine engine and a package of
perlengkapan pendukungnya seharga support equipment with total purchase price
USD6.000.000. Pada tanggal 31 Desember amounting to USD6,000,000. As of December
2011, SS telah melakukan pembayaran 31, 2011, SS has paid the amount of the total
sebesar USD5.710.000 (setara dengan purchase price of USD5,710,000 (equivalent to
Rp30.392). Rp30,392).

134
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

SS (lanjutan) SS (continued)

b. Pada tanggal 16 Agustus 2011, Eramas b. On August 16, 2011, Eramas signed a loan
menandatangani perjanjian pinjaman dengan agreement with SS for the development of
SS untuk menyelesaikan pelaksanaan proyek “lease purchase” of 100 MW gas-fired power
pembangunan penyewaan pembangkit listrik plant in Payoselincah, Jambi, with a maximum
100 MW berbahan bakar gas di Payoselincah, amount of USD15,000,000 and interest at
Jambi, dengan jumlah maksimum sebesar COF plus 2.5% per annum. This loan will be
USD15.000.000 dan dikenakan bunga COF due twelve months after the signing of the
ditambah 2,5% per tahun. Pinjaman ini akan agreement. As of December 31, 2011, the total
jatuh tempo dua belas bulan setelah outstanding loan and related interest
penandatanganan perjanjian. Pada tanggal amounted to USD11,683,727 (equivalent to
31 Desember 2011, saldo pinjaman dan bunga Rp105,948), which are recorded as part of
sebesar USD11.683.727 (setara dengan “Other Receivables”.
Rp105.948), yang dicatat sebagai bagian dari
“Piutang Lainnya”.

c. Pada tanggal 17 Juni 2011, SS dan Eramas c. On June 17, 2011, SS and Eramas entered
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman into a joint borrowing agreement with DBS to
bersama dengan DBS untuk memperoleh obtain an Uncommitted Import Usance Letter
fasilitas Uncommitted Import Usance Letter of of Credit (Usance L/C) facility with a total
Credit (Usance L/C) dengan fasilitas pinjaman facility amount of USD18,000,000 which is
sebesar USD18.000.000 yang tersedia sampai available up to June 17, 2012. The loan from
dengan tanggal 17 Juni 2012. Fasilitas the facility bears interest at the applicable bank
pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku interest rate. The loan will be used to finance
bunga bank yang berlaku. Pinjaman akan the purchase of machine related to Eramas’
digunakan untuk membiayai pembelian mesin project in Payo Selincah and is collateralized
yang berhubungan dengan proyek Eramas di by time deposits amounting to
Payo Selincah dan dijamin dengan deposito USD18,000,000, which collateral is supported
berjangka sebesar USD18.000.000, dengan by the mortgage agreement signed on the
jaminan yang didukung oleh mortgage same date (Note 5). On July 12, 2011, SS and
agreement yang ditandatangani pada tanggal Eramas subsequently entered into an
yang sama (Catatan 5). Selanjutnya pada Addendum of the Loan Agreement with DBS.
tanggal 12 Juli 2011, SS dan Eramas The addendum increased the principal facility
menandatangani perubahan fasilitas pinjaman amount to a maximum of USD45,000,000. The
dengan total fasilitas maksimum menjadi addendum also requires SS and Eramas to
USD45.000.000. Perubahan tersebut juga maintain certain financial ratios, which is also
mengharuskan SS dan Eramas untuk required on the long-term bank loan obtained
memenuhi rasio-rasio keuangan sebagaimana from DBS (Note 16), and Eramas to provide
dipersyaratkan atas utang bank jangka additional collateral at the minimum of
panjang yang diperoleh dari DBS (Catatan 16) USD45,000,000.
dan mengharuskan Eramas untuk
menyediakan tambahan jaminan senilai
minimum USD45.000.000.
Sebelum perjanjian diatas dilakukan, pada Prior to the above-mentioned agreement, on
tanggal 16 Juni 2011, SS, PT Elektrindo June 16, 2011, SS, PT Elektrindo Perkasa
Perkasa Utama (EPU) dan Eramas Utama (EPU) and Eramas entered into an
menandatangani perjanjian peminjaman agreement for a facility to borrow the time
deposito berjangka sebesar USD17.800.000 deposits amounting to USD17,800,000 of SS
milik SS yang ditempatkan di DBS, yang placed in DBS, which facility is available from
fasilitasnya tersedia dari tanggal 17 Juni 2011 June 17, 2011 up to June 16, 2012. The
sampai dengan tanggal 16 Juni 2012. Tingkat applicable interest rate on the borrowing is 6%
suku bunga yang berlaku adalah 6% per per annum. The borrowing is collateralized by
tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan EPU’s 51% equity ownership in Eramas and
51% kepemilikan saham EPU di Eramas dan its shareholder’s loan receivable from Eramas.
piutang pinjaman pemegang saham EPU dari
Eramas.

135
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

SS (lanjutan) SS (continued)

d. Pada tanggal 30 Desember 2010, SS d. On December 30, 2010, SS entered into a sale
menandatangani perjanjian jual beli dengan and purchase agreement with TU for SS to
TU untuk membeli 23 unit Caterpillar purchase 23 units of Caterpillar Generator Set
Generator Set seharga USD6.888.500, tidak for USD6,888,500, excluding VAT. The
termasuk PPN. Pembayaran akan dicicil dalam payment of the purchase price was set to be
12 angsuran bulanan mulai dari tanggal made in 12 monthly installments starting from
1 Januari 2012 sampai dengan tanggal January 1, 2012 until December 30, 2012. On
30 Desember 2012. Pada tanggal 28 Juni June 28, 2011, SS fully paid the purchase
2011, SS telah melunasi seluruh nilai price.
pembelian.

e. Pada tanggal 1 Oktober 2010, SS e. On October 1, 2010, SS entered into a Joint


menandatangani Perjanjian Operasi Bersama Operation Agreement (JOA) with PT Jaya
(JOA) dengan PT Jaya Dinamika Geohidro Dinamika Geohidro Energi (JDGE) in the
Energi (JDGE) untuk pengembangan development of a Mini-hydro Power Plant
Minihydro Power Plant dalam satu program under a program covering up to a maximum of
yang meliputi maksimum 10 sub-proyek 10 sub-projects (with maximum capacity of 10
(dengan maksimal kapasitas 10 MW untuk MW for each sub-project) in East Indonesia.
masing-masing sub-proyek) di Indonesia Prior to this JOA, SS has entered into a
Timur. Sebelum JOA, SS telah Convertible Grant and Option Agreement
menandatangani “Convertible Grant and (CGA) with International Finance Corporation
Option Agreement” (CGA) dengan (IFC), where IFC agreed to establish a grant
International Finance Corporation (IFC), facility convertible to a loan to SS to partially
dimana IFC sepakat untuk membentuk fasilitas finance the development of the projects. IFC is
pinjaman Convertible Grant ke SS untuk a foundation under a World Bank group which
membiayai sebagian pengembangan proyek. aims to develop and support prospective
IFC adalah yayasan di bawah grup Bank renewable energy investments in International
Dunia yang bertujuan untuk mengembangkan Development Association (IDA) countries and
dan mendukung investasi energi terbaharui Indonesia. The grant will be disbursed partially
pada negara-negara kelompok International on a quarterly basis and shall be limited to
Development Association (IDA) dan Indonesia. 50% of the project cost budgeted and will be
Bantuan tersebut akan dicairkan sebagian totaling only up to USD900,000, and the
setiap triwulanan dan hanya terbatas pada remaining project cost will be borne jointly by
50% dari biaya proyek yang dianggarkan dan SS and JDGE (together, the Grantee) with
maksimum USD900.000, dan sisa biaya composition of 25% for each party. Upon the
proyek akan ditanggung bersama oleh SS dan completion of the development process of the
JDGE (bersama-sama disebut penerima projects, IFC has the right to make equity
pinjaman) dengan komposisi 25% untuk investment or extend any other form of
masing-masing pihak. Setelah pembangunan financing to the relevant sub-projects. IFC also
proyek selesai, IFC memiliki hak untuk has the option to (i) transfer its option to the
menjadikan pembiayaan tersebut menjadi Grantee or a third party, or (ii) reimburse the
investasi ekuitas atau perpanjangan bentuk grant from the equity investment or the long-
lain dari pembiayaan yang sesuai dengan term financing that it proposes to make in
masing-masing sub-proyek. IFC juga memiliki connection with the sub-projects. As of
opsi untuk (i) mengalihkan pinjaman kepada December 31, 2011, the portion amounting to
penerima pinjaman atau pihak ketiga, atau (ii) Rp1,720 of the development cost of the
meminta pengembalian bantuan dalam bentuk projects which has been paid by SS is
investasi ekuitas atau pembiayaan jangka recorded as part of “Other Non-current Assets
panjang yang sesuai untuk masing-masing - Others” (Note 13).
sub-proyek. Pada tanggal 31 Desember 2011,
porsi sebesar Rp1.720 dari biaya
pengembangan proyek yang telah dicairkan
oleh SS dicatat sebagai bagian dari "Aset
Tidak Lancar Lainnya - Lain-lain" (Catatan 13).

136
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

PAS PAS

Berdasarkan perjanjian jual beli saham bersyarat Based on a conditional share sale and purchase
pada tanggal 1 Juni 2011, PAS menyetujui untuk agreement dated June 1, 2011, PAS agreed to
mengambil alih 51% kepemilikan saham (diwakili take over the 51% equity ownership (represented
oleh 306 saham) di Eramas dari EPU dengan total by 306 shares) in Eramas from EPU for a total
harga pembelian Rp371 dan mengambil alih purchase price of Rp371 and take over
piutang pinjaman pemegang saham EPU dari shareholder’s loan receivable from Eramas
Eramas sebesar USD15.252.000. Pembelian amounting to USD15,252,000. The purchase will
tersebut akan dilakukan dalam 2 tahap sebagai be conducted in 2 phases as follows:
berikut:
- Tahap 1: 240 saham dengan harga pembelian - Phase 1: 240 shares at a total purchase price
sebesar Rp288 (setara dengan 40% of Rp288 (equivalent to 40% shares
kepemilikan saham) dan mengambil-alih ownership) and take-over of the shareholder’s
pinjaman pemegang saham sebesar loan amounting to USD11,856,000, which will
USD11.856.000 yang akan dibayarkan setelah be paid after the due diligence process is
proses due diligence selesai, atau paling completed or at the latest, on the Commercial
lambat pada Tanggal Operasi Komersial. Operation Date.

- Tahap 2: 66 saham pada total harga - Phase 2: 66 shares at a total purchase price of
pembelian Rp83 (setara dengan 11% Rp83 (equivalent to 11% shares ownership)
kepemilikan saham) dan mengambil alih and take-over of the shareholder’s loan
pinjaman pemegang saham sebesar amounting to USD3,396,000, which will be
USD3.396.000 yang akan dibayarkan 1 tahun paid one year after the Commercial Operation
setelah Tanggal Operasi Komersial. Date.

Jika ada bagian dari ketentuan tersebut tidak If any such provision is not met or is not
terpenuhi atau tidak sesuai sebelum penyelesaian, appropriate before the settlement, PAS has the
PAS memiliki pilihan untuk: option to:
a) Menyesuaikan harga pembelian yang akan a) Adjust the purchase price that will be
ditentukan lebih lanjut, atau determined further, or
b) Membatalkan perjanjian dan mendapatkan b) Cancel the agreement and get a refund for the
pengembalian dana atas uang muka transaksi first transaction downpayment.
pertama.

Pada tanggal 31 Desember 2011, proses due As of December 31, 2011, the due diligence
diligence masih berlangsung. process is still in progress.

137
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

CKB CKB

a. Pada tanggal 3 Oktober 2011, CKB a. On October 3, 2011, CKB obtained a bank
memperoleh fasilitas bank garansi dari Mandiri guarantee facility from Mandiri with a
dengan batas kredit maksimum sebesar maximum credit limit of Rp25,000. Any loan
Rp25.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo drawn from the facility will mature on
pada tanggal 26 September 2012. Pada tanggal September 26, 2012. As of December 31,
31 Desember 2011, tidak ada saldo pinjaman 2011, there is no outstanding loan balance
dari fasilitas ini. from this facility.

b. Pada tanggal 16 Mei 2011, CKB b. On May 16, 2011, CKB entered into a building
menandatangani perjanjian sewa bangunan dan and warehouse rental agreement with PT Multi
gudang dengan PT Multi Sejahtera Abadi. Sejahtera Abadi. The agreement period is for
Periode perjanjian ini selama lima tahun dari five years from the date of the handover of the
tanggal penyerahan obyek sewa atau selambat- lease object or no later than March 1, 2012
lambatnya 1 Maret 2012 sampai dengan until February 28, 2017. The terms and
28 Februari 2017. Syarat dan ketentuan conditions concerning the rights and
mengenai hak dan kewajiban kedua belah pihak obligations of both parties are stated in the
dinyatakan dalam kontrak perjanjian. agreement.

Pada tanggal 31 Desember 2011, CKB telah As of December 31, 2011, CKB made down
melakukan pembayaran uang muka sebesar payment amounting to Rp6,356, which is
Rp6.356 yang disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Other Non-current
“Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan Assets” in the 2011 consolidated statement of
posisi keuangan konsolidasian tahun 2011. financial position.

c. Pada tanggal 28 Oktober 2010, CKB melakukan c. On October 28, 2010, CKB entered into a
perjanjian jasa logistik dengan PT International Logistic Services Agreement with
Nickel Indonesia Tbk (INCO). Periode perjanjian PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).
adalah 2 tahun dan dapat diperpanjang selama The period of the agreement is 2 years and
2 tahun. may be extended for another 2 years.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010, pendapatan yang 2010, revenue amounted to Rp33,733 and nil,
diakui masing-masing sebesar Rp33.733 dan respectively, which is presented in the
nihil, yang disajikan pada laporan laba rugi consolidated statements of comprehensive
komprehensif konsolidasian. income.

d. Pada tanggal 20 April 2009, CKB melakukan d. On April 20, 2009, CKB entered into an
perjanjian jasa impor logistik dengan BUT BP Inbound Logistic Services Agreement with
Berau Ltd. (BP) untuk menyediakan jasa logistik BUT BP Berau Ltd. (BP) to provide integrated
terpadu dan jasa pengaturan barang dan logistics and materials management services
logistik selama 5 tahun sejak tanggal 20 April for five years starting from April 20, 2009 or a
2009 dengan nilai kontrak tidak melebihi maximum contract value not to exceed
USD19.502.670. USD19,502,670.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal For the years ended December 31, 2011 and
31 Desember 2011 dan 2010, pendapatan jasa 2010, service fees amounted to Rp45,510 and
yang diakui masing-masing sebesar Rp45.510 Rp21,664, respectively, which are presented
dan Rp21.664, yang disajikan pada laporan in the consolidated statements of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.

138
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

CK CK

Perjanjian pengangkutan, pemindahan Coal transportation, barging, transhipment


batubara, dan lainnya and other agreement

CK sebagai penyedia jasa kontraktor CK, as a provider of mining services to coal


pertambangan kepada produsen batubara producers, entered into several agreements with
mengadakan beberapa perjanjian dengan produsen coal producers. Under these agreements, CK
batubara. Berdasarkan perjanjian-perjanjian provides manpower, equipment, and materials
tersebut, CK menyediakan tenaga kerja, peralatan, for the disposal of overburden, coal mining, and
dan material untuk pembuangan overburden, transport of overburden and coal, and is required
penambangan batubara, dan pengangkutan to meet certain minimum production for these
overburden dan batubara, dan diharuskan untuk activities. CK receives a fee, calculated on a
memenuhi produksi minimum tertentu untuk monthly basis, based on a formula that includes
aktivitas-aktivitas ini. CK akan menerima imbalan some adjustment clauses.
jasa yang dihitung secara bulanan, berdasarkan
suatu rumusan yang meliputi beberapa klausa
penyesuaian.

Periode Kontrak atau Tingkat Produksi (Metric


Tonnes/MT)/
Produsen Batubara/ Tanggal Perjanjian/ Contract Period or Production Level (Metrik
Coal Producer Agreement Date Ton/MT)
PT Arutmin Indonesia (Ata & Mangkal Api) 1 Juli 2006/ Sampai masa umur tambang berakhir/
July 1, 2006 Until the life of the mine
PT Arutmin Indonesia (Sungkai) 1 Juli 2006/ Agustus 2008 - Juli 2011 atau saat seluruh cadangan
July1,2006 ekonomis tambang batubara telah habis/
August 2008 - July 2011 or until all of the economical
coal reserves are depleted
PT Kaltim Batumanunggal 18 Maret 2005/ Sampai target produksi tercapai/
March 18, 2005 Until target production is achieved
PT Mahakam Sumber Jaya 24 November 2011/ 1 September 2010 - 31 Agustus 2015/
November 24, 2011 September 1, 2010 - August 31, 2015
PT Gema Rahmi Persada 24 November 2011/ Maret 2008 - April 2012/
November 24, 2011 March 2008 - April 2012
PT Multi Harapan Utama 29 November 2007/ 19 Oktober 2010 - 18 Oktober 2015/
November 29, 2007 October 19, 2010 - October 18, 2015
Sampai berakhir masa pakai tambang atau sampai
PT Tunas Inti Abadi 25 Juni 2009/ 30 Juni 2020/
June 25, 2009 Until the expiration of the life of mine or until June 30,
2020
18 Maret 2011/ 72 bulan terhitung dari tanggal mulainya CK
PT Titan Wijaya March 18, 2011 beroperasi di tambang Titan/
72 months from the date CK starts its operations in the
Titan site

Piutang yang berasal dari kontrak jasa pertambangan Receivables from coal mining service contracts
batubara antara CK dengan para produsen batubara between CK and the coal producers are pledged
dijaminkan untuk fasilitas pinjaman sindikasi as collateral to a Syndicated Loan facility
(Catatan 16). (Note 16).

Seluruh perjanjian dengan para produsen batubara All the agreements with coal producers have been
telah dijaminkan untuk fasilitas pinjaman sindikasi di assigned to syndicated banks in relation to the
ANZ Banking Group Limited. ANZ Banking Group Limited loan facility.

139
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

ATR ATR

a. Fasilitas pinjaman a. Loan facility

Pada tanggal 24 Oktober 2011, ATR On October 24, 2011, ATR obtained demand
memperoleh fasilitas demand loan dari OCBC loan facility from OCBC NISP with total
NISP dengan batas kredit kredit maksimum amount of USD500,000. The loan from this
sebesar USD500.000. Pinjaman ini dikenakan facility bears interest at SIBOR plus 4% per
tingkat bunga tahunan sebesar SIBOR annum. At the same time, ATR also obtained
ditambah 4% per tahun. Pada saat bersamaan overdraft facility in the amount of Rp1,000
ATR juga memperoleh fasilitas rekening koran with interest rate based on monthly Sertifikat
sebesar Rp1.000 dan dengan tingkat bunga Bank Indonesia (SBI) rate plus 4% per
sebesar Sertifikat Bank Indonesia (SBI) per annum and foreign currency transaction
bulan ditambah 4% per tahun, dan fasilitas facility in the amount of USD1,000,000.
transaksi mata uang asing sebesar
USD1.000.000.

Fasilitas pinjaman tersebut diatas berlaku dua The facilities as stated above are available for
belas bulan sejak tanggal penandatanganan twelve months from the signing date of the
perjanjian. Pada tanggal 31 Desember 2011, agreement. As of December 31, 2011, there
tidak terdapat saldo pinjaman dari fasilitas ini. is no outstanding loan balance from those
facilities.

b. Kontrak Sewa Kapal b. Contract of affreightment

Pada tanggal 22 Juni 2011, ATR On June 22, 2011, ATR entered into contract
menandatangani kontrak sewa kapal dengan of affreightment with PT Mitrabahtera Segara
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) Sejati Tbk (MBSS) for coal. The contract
untuk batu bara. Periode kontrak tersebut period is from July 1, 2011 up to June 30,
dimulai dari tanggal 1 Juli 2011 sampai tanggal 2012, whereby MBSS will provide tug boat
30 Juni 2012, dimana MBSS akan menyediakan and barge to load up to 2,200,000MT of coal.
kapal penarik dan tongkang untuk memuat The price for the service will be evaluated and
2.200.000MT batubara. Harga akan dievaluasi adjusted every month based on, among
dan disesuaikan setiap bulan berdasarkan others, fuel price. As of December 31, 2011,
antara lain harga bahan bakar. Pada tanggal ATR has handed over the contract to BDD.
31 Desember 2011 ATR mengalihkan kontrak
tersebut kepada BDD.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2011,
31 Desember 2011, biaya jasa yang diakui service fee amounted to Rp31,606, which is
sebesar Rp31.606, yang disajikan pada laporan presented in the consolidated statement of
laba rugi komprehensif konsolidasian. comprehensive income.

140
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

ATR (lanjutan) ATR (continued)

c. Perjanjian pembangunan kapal c. Shipbuilding contracts

Pada tanggal 27 Mei 2011, ATR On May 27, 2011, ATR entered into a
menandatangani perjanjian pembangunan LCT contract with PT Dok dan Perkapalan
N 11607 Adinda Bella dan N 11608 Adinda Surabaya (Persero) for the latter to build the
Cellina dengan PT Dok dan Perkapalan LCT N 11607 Adinda Bella and N 11608
Surabaya (Persero). Nilai kontrak untuk setiap Adinda Cellina. The total contract price for
kapal yang akan diserahkan kepada ATR each vessel amounted to USD3,965,000
adalah sebesar USD3.965.000 tidak termasuk excluding tax and other expenses. As of
pajak dan biaya lainnya. Pada tanggal December 31, 2011, total payments for the
31 Desember 2011, total pembayaran adalah contract price amounted to USD2,379,000
sebesar USD2.379.000 (setara dengan (equivalent to Rp20,724). The completion of
Rp20.724). Penyelesaian pembangunan LCT building the LCT is estimated in June 2012.
diestimasikan pada bulan Juni 2012. Kontrak This shipbuilding contract is financed with
pembuatan kapal ini dibiayai dengan pinjaman loan from OCBC NISP (Note 16).
dari OCBC NISP (Catatan 16).

Pada tanggal 8 September 2010, ATR On September 8, 2010, ATR entered into a
menandatangani perjanjian pembangunan LCT contract with PT Dok dan Perkapalan
Adinda Azula dengan PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) for the latter to build the
Surabaya (Persero) berdasarkan kontrak HULL LCT Adinda Azula based on contract HULL
No. N 10605. Nilai kontrak untuk kapal yang No. N 10605. The contract price of the
akan diserahkan kepada Perusahaan adalah shipbuilding amounted to USD2,662,000
sebesar USD2.662.000 tidak termasuk PPN. excluding VAT. As of December 31, 2011,
Pada tanggal 31 Desember 2011, CKB telah CKB has fully paid the contract price. This
melunasi seluruh nilai kontrak. Kontrak shipbuilding contract is financed by the
pembuatan kapal ini dibiayai dengan pinjaman proceeds of the PTK II loan from Mandiri
PTK II dari Mandiri (Catatan 16). (Note 16).

d. Fasilitas jaminan d. Bond facility

Berdasarkan perjanjian No. 071/FA/ANZ/V/ Based on agreement No. 071/FA/ANZ/V/2011


2011 tanggal 11 Mei 2011, ATR memperoleh dated May 11, 2011, ATR obtained a bond
fasilitas jaminan dari ANZ untuk memfasilitasi facility from ANZ to facilitate the tender
proses tender dan pengiriman kapal melalui process and delivery of vessel through the
penerbitan performance bond, bid bond dan issuance of performance bond, bid bond and
customs bond dengan jumlah maksimum customs bond for a maximum amount of
USD750.000, yang tanpa jaminan. Periode USD750,000, which is unsecured. The
maksimum untuk setiap instrumen jaminan maximum period for each guarantee
yang dikeluarkan oleh ANZ adalah satu tahun. instrument issued by ANZ is one year. As of
Pada tanggal 31 Desember 2011, ATR telah December 31, 2011, ATR has used
menggunakan USD543.976 dari fasilitas USD543,976 from the facility.
tersebut.

141
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

ATR (lanjutan) ATR (continued)

e. Perjanjian penyewaan kapal dengan e. Time charter vessel agreement with


Talisman Energy Niugini Limited (Talisman) Talisman Energy Niugini Limited
(Talisman)

Pada bulan Oktober 2010, ATR melakukan In October 2010, ATR entered into a time
perjanjian sewa menyewa kapal (time charter) charter agreement with Talisman based on
dengan Talisman berdasarkan kontrak contract TENL00146, whereby ATR agreed to
TENL00146, dimana ATR menyetujui untuk charter Alfa Trans Dua vessel to Talisman
menyewakan kapal Alfa Trans Dua ke Talisman commencing on October 11, 2010 for an
terhitung tanggal 11 Oktober 2010 untuk jangka original term of two years, extendable for
waktu 2 tahun, dan dapat diperpanjang selama another one year (Note 40). The charter price
1 tahun (Catatan 40). Harga sewa adalah is USD6,325 per day.
USD6.325 per hari.

Perjanjian sewa kapal tersebut dijamin dengan The above-mentioned vessel agreement is
jaminan kinerja dari CKB. covered by a performance guarantee from
CKB.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2011 and
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, 2010, revenue amounted to USD2,027,109
pendapatan yang diakui masing-masing (equivalent toRp17,735) and nil, respectively,
sebesar USD2.027.109 (setara dengan which is presented in the consolidated
Rp17.735) dan nihil, yang disajikan pada statements of comprehensive income.
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

f. Perjanjian penyewaan kapal dengan INCO f. Time charter vessel agreement with INCO

Pada bulan Desember 2006, ATR melakukan In December 2006, ATR entered into a time
perjanjian sewa menyewa kapal (time charter) charter agreement with INCO, whereby ATR
dengan INCO dimana ATR menyetujui untuk agreed to charter Alfa Trans Satu vessel to
menyewakan kapal Alfa Trans Satu kepada INCO commencing January 1, 2007 to
INCO pada tanggal 1 Januari 2007 sampai December 31, 2010. The charter price was
dengan 31 Desember 2010. Harga sewa USD94,000 per month in the first two years,
USD94.000 per bulan untuk dua tahun pertama, USD87,000 per month in 2009 and
USD87.000 per bulan untuk tahun 2009 dan USD86,000 per month in 2010.
USD86.000 per bulan untuk tahun 2010.

Pendapatan ATR dari perjanjian dengan INCO Revenue from INCO amounted to
masing-masing sebesar USD1.032.000 (setara USD1,032,000 (equivalent to Rp9,416) for the
dengan Rp9.416) untuk tahun yang berakhir year ended December 31, 2010.
pada tanggal 31 Desember 2010.

142
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

BDD BDD

a. Fasilitas pinjaman a. Loan facility

Pada tanggal 22 Desember 2011, BDD On December 22, 2011, BDD obtained
memperoleh fasilitas pinjaman demand loan demand loan facility for working capital from
untuk membiayai kebutuhan modal kerja dari OCBC NISP in the amount of USD200,000
OCBC NISP sebesar USD200.000 dengan with floating interest rate of 6% per annum
tingkat bunga mengambang pinjaman sebesar and can be adjusted by OCBC NISP at
6% per tahun dan dapat disesuaikan oleh bank anytime. As of December 31, 2011, there is no
sewaktu-waktu. Pada tanggal 31 Desember outstanding loan balance from the facility.
2011, tidak terdapat saldo terutang dari fasilitas
ini.

Pada tanggal 22 Desember 2011, BDD On December 22, 2011, BDD also entered
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman into a loan facility agreement with OCBC NISP
dengan OCBC NISP dengan batas kredit with a maximum credit limit of
maksimum USD15.052.000 yang terbagi atas: USD15,052,000, consisting of:

a. Fasilitas Pinjaman Berjangka 1 sebesar a. Term Loan Facility 1 for USD5,594,500


USD5.594.500 yang tersedia 66 bulan dari which is availabile for 66 months from the
tanggal penarikan pinjaman pertama. first drawdrown date.

b. Fasilitas Pinjaman Berjangka 2 sebesar b. Term Loan Facility 2 for USD9,457,500


USD9.457.500 yang tersedia 66 bulan dari which is available for 66 months from the
tanggal penarikan pinjaman pertama. first drawdrown date.

Fasilitas ini memiliki tingkat bunga 6% per tahun The loan from the facility bears interest at the
dan dapat berubah sesuai dengan suku bunga annual rate of 6% subject to fluctuation based
pasar. Sampai dengan 31 Desember 2011 tidak on market interest rates. As of December 31,
terdapat saldo terutang dari fasilitas ini. 2011, there is no outstanding loan balance
from the facility.

b. Perjanjian pembangunan kapal b. Shipbuilding contract

Pada tanggal 25 Agustus 2011, BDD On August 25, 2011, BDD entered into a
menandatangani kontrak dengan PT Palma contract with PT Palma Progress Shipyard for
Progress Shipyard untuk membuat kapal the latter to build tug boat and barges for a
penarik dan tongkang dengan total harga total contract price of USD18,510,000. As of
kontrak sebesar USD18.510.000. Pada tanggal December 31, 2011, BDD has made a total
31 Desember 2011, BDD telah melakukan payment amounting to USD4,627,500
pembayaran sebesar USD4.627.500 (setara (equivalent to Rp40,699) which is presented
dengan Rp40.699) yang disajikan sebagai as part of “Fixed Assets” as advance for
bagian dari “Aset Tetap” sebagai uang muka purchase of vessels in the consolidated
pembelian kapal pada laporan posisi keuangan statements of financial position. The
konsolidasian. Penyelesaian pembangunan completion of the shipbuilding will be divided
kapal terbagi dalam beberapa tahap yang into several phases that are estimated to be
diestimasikan akan selesai antara Februari dan completed between February and September
September 2012. 2012.

143
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

TIA TIA

a. Jual beli tanah a. Sale and purchase of land

Berdasarkan Akta Notaris No. 20 tanggal Based on Notarial Deed No. 20 dated June 16,
16 Juni 2011 oleh Notaris Djumini Setyoadi, 2011 of Djumini Setyoadi, S.H., M.Kn., TIA will
S.H., M.Kn., TIA akan menjual beberapa bidang sell several parcels of land in Desa Sebamban
tanah di Desa Sebamban kepada PBR dengan to PBR for selling prices totaling Rp150,000.
nilai penjualan sebesar Rp150.000. Namun However, the certificates of land rights are still
demikian sertifikat hak atas tanah tersebut used as guarantee to TIA’s loan from Mandiri.
masih digunakan sebagai jaminan utang TIA
kepada Mandiri.

Jual beli akan dilakukan jika persyaratan yang The sale and purchase will be executed if
ditetapkan telah dipenuhi oleh kedua belah certain conditions are fulfilled by both parties, as
pihak, sebagai berikut: follows:

- TIA telah memperoleh surat pembebasan - TIA has obtained the release letter of
jaminan atas tanah dari Mandiri; collateral for the land from Mandiri;
- PBR telah memperoleh izin dari Badan - PBR has obtained permission from the Port
Usaha Pelabuhan Republik Indonesia cq Enterprise Agency of the Republic of
Departemen Perhubungan Direktorat Indonesia cq the Ministry of Transportation
Jenderal Perhubungan Laut Directorate General of Sea Transportation;
- Pembayaran dari nilai pembelian tanah - The payment of the purchase price of the
akan dilakukan dengan angsuran; land will be made in installments;
- Setiap pihak telah memperoleh izin yang - Each party has obtained the required
diperlukan, dari otoritas pemerintah/pusat permits, from the government/central
atau otoritas pemerintah/daerah yang authorities or government/local authorities
terlibat dalam pelaksanaan perjanjian involved in the implementation of
berkaitan dengan penjualan dan agreements related to the sale and
pembelian tanah. purchase of land.

b. Jasa sampling dan analisa batubara b. Coal sampling and analysis

Pada tanggal 10 Februari 2011, TIA On February 10, 2011, TIA entered into an
mengadakan perjanjian dengan agreement with PT Geoservices for sampling
PT Geoservices untuk jasa sampling dan and analysis services at TIA’s stockpile
analisa batubara di wilayah operasional TIA di operation in South Kalimantan. The minimum
Kalimantan Selatan. Biaya minimum atas jasa cost of this service is USD30,000/month. The
ini adalah USD30.000/bulan. Jangka waktu period of this contract is from January 1, 2011
kontrak ini berlaku dari tanggal 1 Januari 2011 to December 31, 2014 and may be extended
sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 dan by both parties.
dapat diperpanjang oleh kedua belah pihak.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2011, coal
31 Desember 2011, biaya jasa sampling dan sampling and analysis service cost charged to
analisa batubara yang dibebankan pada current operations amounted to Rp5,224,
operasi tahun berjalan sebesar Rp5.224, yang which is presented as part of ”Selling, General
disajikan sebagai bagian dari “Beban and Administrative Expenses” in the
Penjualan, Umum dan Administrasi” pada consolidated statements of comprehensive
laporan laba rugi komprehensif konsolidasian income (Note 28).
(Catatan 28).

144
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

TIA (lanjutan) TIA (continued)

c. Pembangunan jetty c. Construction of jetty

Pada tanggal 11 Januari 2011, TIA On January 11, 2011, TIA signed a contract
menandatangani kontrak perjanjian untuk with PT Bangun Arta Hutama for the
pembangunan jetty dengan PT Bangun Arta construction of a jetty at Desa Sebamban,
Hutama di Desa Sebamban, Kabupaten Tanah District Tanah Bumbu, South Kalimantan. The
Bumbu, Kalimantan Selatan. Nilai kontrak contract price is Rp53,000 (before value added
sebesar Rp53.000 (sebelum pajak tax). As of December 31, 2011, the completion
pertambahan nilai). Pada tanggal 31 Desember of the construction is around 35%, and TIA has
2011, penyelesaian atas konstruksi ini already paid Rp18,688 of the contract price.
diperkirakan mencapai 35%, dan TIA telah The construction is recorded as construction in
membayar Rp18.688 dari nilai kontrak dan progress, which is presented as part of “Fixed
dicatat sebagai aset dalam penyelesaian yang Assets” in the consolidated statements of
disajikan sebagai bagian dari "Aset tetap” pada financial position (Note 11).
laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan
11).

d. Perjanjian penjualan batubara d. Coal sales agreement

TIA mempunyai beberapa komitmen untuk TIA has various commitments to sell coal to
menjual batubara kepada beberapa pelanggan various buyers at specified agreed quantities.
dengan jumlah tertentu yang disepakati. The products are periodically delivered for
Penyerahan barang akan dilakukan secara periods ranging from one week to one month.
berkala selama jangka waktu tertentu yang
berkisar antara satu minggu hingga satu bulan.

Pada tanggal 9 Desember 2010, TIA telah On December 9, 2010, TIA entered into a
melakukan perjanjian dengan MSPL untuk commitment to sell 5,000,000MT of coal to
menjual 5.000.000MT batubara dengan harga MSPL, a proportion of which is subject to price
yang disepakati dalam perjanjian. Pengiriman agreement. The coal will be delivered during the
batubara dilakukan selama periode Januari period January 2011 until December 2016
2011 sampai dengan Desember 2016 (Note 18).
(Catatan 18).

e. Pemeliharaan jalan hauling batubara e. Coal hauling road maintenance

Pada tanggal 26 November 2010, TIA dan On November 26, 2010, TIA and PT Borneo
PT Borneo Indobara (BIB) menandatangani Indobara (BIB) entered into coal hauling road
perjanjian kerjasama pemeliharaan jalan maintenance agreement. BIB may pass the
hauling batubara. BIB dapat melintasi jalan hauling road which is owned by TIA for a total
hauling batubara milik TIA untuk total volume volume of 15,000,000MT for five years or for
batubara 15.000.000MT selama lima tahun 3,000,000MT per year and pay maintenance
atau 3.000.000MT per tahun dan membayar fees as follows: (i) hauling road amounting to
biaya pemeliharaan sebagai berikut: (i) jalan USD0.067/MT/KM and (ii) Minamas road
hauling sebesar USD0,067/MT/KM dan (ii) amounting to Rp71 per month. During 2011,
jalan Minamas Rp71 per bulan. Selama tahun total maintenance fees recognized by TIA
2011, total biaya pemeliharaan yang diakui amounted to Rp4,608, which is presented as
TIA adalah sebesar Rp4.608, yang disajikan part of “Other Operating Income” in the
sebagai bagian dari “Pendapatan Operasi consolidated statements of comprehensive
Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif income.
konsolidasian.

145
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

TIA (lanjutan) TIA (continued)

f. Perjanjian layanan hukum f. Legal service agreement

Pada tanggal 1 April 2010, TIA mengadakan On April 1, 2010, TIA entered into legal service
perjanjian jasa hukum dengan Yanuar & agreement with Yanuar & Partners Law Office
Partners Law Office dalam rangka memberikan in the framework of providing legal services in
pelayanan hukum dalam proses penambangan the course of coal mining in the mining area.
batubara di area pertambangan. Perjanjian ini This agreement is valid until March 31, 2013
berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2013 and can be extended by both parties.
dan dapat diperpanjang oleh kedua belah
pihak.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2011 and
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, biaya 2010, legal service fees charged to current
layanan hukum yang dibebankan pada operasi operations amounted to Rp15,044 and
tahun berjalan masing-masing sebesar Rp8,200, respectively, which are presented as
Rp15.044 dan Rp8.200, yang disajikan part of ”Selling, General and Administrative
sebagai bagian dari “Beban Penjualan, Umum Expenses” in the consolidated statements of
dan Administrasi” pada laporan laba rugi comprehensive income (Note 28).
komprehensif konsolidasian (Catatan 28).

g. Perjanjian penggunaan jasa pelabuhan g. Port utilization service agreement

TIA menandatangani perjanjian No. 001/CA- TIA entered into agreement No. 001/CA-
VDR/TIA-BBC/IX/09 mengenai penggunaan VDR/TIA-BBC/IX/09, dated September 7, 2009
jasa pelabuhan dengan PT Berkat Borneo Coal to render port utilization service to PT Berkat
(BBC) sebagai pemilik sekaligus pengelola Borneo Coal (BBC) as owner and operator of
fasilitas pelabuhan pada tanggal 7 September coal port facility. Coal that will be produced and
2009. Batubara yang akan diproduksi dan shipped during the contract term of one year is
dikapalkan selama satu tahun jangka waktu 800,000MT on which will be charged port
perjanjian sejumlah 800.000MT yang akan service fee amounting to Rp50,000/MT (full
dikenakan ongkos jasa pelabuhan sebesar amount) (including port fee, crushing, re-
Rp50.000/MT (dalam angka penuh) (termasuk handling, loading, and jetty fee).
didalamnya biaya pelabuhan, crushing, re-
handling, pemuatan, dan biaya jetty).

Perjanjian ini diubah pada tanggal 21 Juni 2010, The agreement was amended on June 21,
untuk merubah ongkos jasa pelabuhan menjadi 2010, changing the service fee to Rp37,000/MT
Rp37.000/MT (dalam angka penuh) untuk (full amount) for coal in ROM, and
batubara di ROM dan Rp50.000/MT (dalam Rp50,000/MT (full amount) for crushed coal
angka penuh) untuk batubara crushed (including port fee, crushing, re-handling,
(termasuk biaya pelabuhan, crushing, re- loading, and jetty fee).
handling, pemuatan, dan biaya jetty).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2011 and
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, biaya 2010, port utilization service fee charged to
jasa penggunaan pelabuhan yang telah current operations amounted to Rp27,037 and
dibebankan pada operasi tahun berjalan Rp35,951, respectively, which is presented as
masing-masing sebesar Rp27.037 dan part of “Cost of Goods Sold and Services” in
Rp35.951, yang disajikan sebagai bagian dari the consolidated statements of comprehensive
“Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan income (Note 27).
Jasa” pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian (Catatan 27).

146
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

TIA (lanjutan) TIA (continued)

h. Biaya eksploitasi h. Exploitation fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on Government Regulation No. 45/2003,


No. 45/2003 seluruh perusahaan yang memiliki all companies holding mining rights will have an
ijin eksploitasi diwajibkan untuk membayar iuran obligation to pay exploitation fees ranging from
eksploitasi sebesar 4% sampai 5% dari nilai 4% to 5% of sales, net of selling expenses. The
penjualan, setelah dikurangi beban penjualan. fees are presented as part of “Cost of Goods
Iuran eksploitasi (royalti) disajikan sebagai Sold and Services” in the consolidated
“Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa” statements of comprehensive income (Note 27).
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian (Catatan 27).

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- For the years ended December 31, 2011 and
tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, iuran 2010, exploitation fees charged to current
eksploitasi yang telah dibebankan pada operations amounted to Rp55,448 and
operasi tahun berjalan masing-masing adalah Rp23,956, respectively.
sebesar Rp55.448 dan Rp23.956.

i. Biaya keagenan i. Agency fees

TIA memiliki perjanjian keagenan dengan TIA has an agency agreement with Mr. Girish
Tn. Girish Raghavan, seorang agen, untuk Raghavan, an agent, to market coal to certain
memasarkan batubara kepada beberapa customers. Under the agreement, the agent
pelanggan tertentu. Agen tersebut would receive commission of USD0.75/MT
mendapatkan komisi sebesar USD0,75/MT based on quantity sold to customers.
berdasarkan jumlah penjualan batubara kepada
pelanggan.

Sejak Oktober 2011, perjanjian keagenan In October 2011, the agency agreement was
dengan Tn. Girish Reaghavan tidak dilanjutkan, terminated, hence, TIA entered into an agency
tetapi TIA menandatangani perjanjian keagenan agreement with Reswara. Commission is paid
dengan Reswara. Komisi yang dibayarkan at USD1.00/MT based on quantity sold to
sebesar USD1,00/MT berdasarkan jumlah customers.
penjualan batubara kepada pelanggan.

MDB MDB

Pada tanggal 28 April 2011, MDB dan PT Tata On April 28, 2011, MDB and PT Tata Bara Utama
Bara Utama (TBU) menandatangani perjanjian (TBU) signed an agreement for the infrastructure
pekerjaan pembangunan infrastruktur dan development and coal mining in the IUP of MIFA
penambangan batubara di wilayah IUP MIFA dan and BEL, for a period of 36 months effective on
BEL, dengan jangka waktu pekerjaan selama May 23, 2011 up to May 23, 2014.
periode 36 bulan, mulai dilaksanakan pada tanggal
23 Mei 2011 sampai dengan 23 Mei 2014.

147
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS


KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

MDB (lanjutan) MDB (continued)

Selama tahun 2011, total biaya yang dikeluarkan During 2011, total costs incurred for work
untuk pekerjaan tersebut sebesar Rp8.886 amounted to Rp8,886 (excluding VAT). TBU is
(sebelum pajak pertambahan nilai). TBU berhak entitled to receive a management fee of 15% per
menerima management fee sebesar 15% setiap month that is calculated based on total actual
bulan yang dihitung berdasarkan total biaya operating expenses per month.
operasional aktual setiap bulan.

Proses litigasi Litigations

a. CK terlibat dalam perkara dengan Bulk a. CK is involved in litigation proceedings with


Trading, sehubungan dengan kegagalan Bulk Bulk Trading, in relation to Bulk Trading's
Trading untuk melakukan pembayaran atas payment default amounting to USD7,100,000
pekerjaan yang telah dilakukan oleh CK senilai and Rp3,800 under a coal mining services
USD7.100.000 dan Rp3.800 berdasarkan contract dated February 20, 2007 between CK
kontrak pekerjaan penambangan batubara and Bulk Trading which was terminated by CK
tanggal 20 Februari 2007 antara CK dan Bulk on June 24, 2008. Pursuant to the Supreme
Trading yang diakhiri oleh CK pada tanggal Court Decision No. 396/PDT.SUS/2010, the
24 Juni 2008. Merujuk pada Putusan Supreme Court decided in favor of BANI’s
No. 396K/PDT.SUS/2010, Mahkamah Agung request and cancelled the decision of the
memutuskan menerima permohonan banding South Jakarta District Court. CK subsequently
dari BANI dan membatalkan Penetapan submitted an appeal for review on July 22,
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. CK 2011. As of the date of this report, the case is
kemudian mengajukan permohonan still in the process of investigation by the
Peninjauan Kembali pada tanggal 22 Juli 2011 Supreme Court.
kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan
tanggal laporan, perkara ini masih dalam
proses pemeriksaan Mahkamah Agung.

b. CK juga terlibat dalam perkara lainnya b. CK is also involved in a legal dispute in


sehubungan dengan sengketa kepemilikan connection with the ownership rights to two
dua buah bidang tanah yang terletak di plots of land located in Mantewe, Tanah
Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Bumbu, South Kalimantan with a total area of
Kalimantan Selatan dengan luas total tanah 20,000 square meters. In 2011, Abdul Hadi
sebesar 20.000 meter persegi. Pada tahun filed a lawsuit against PT Arutmin Indonesia,
2011, Abdul Hadi mengajukan gugatan CK and H. Darmawan as the defendants, with
terhadap PT. Arutmin Indonesia, CK dan the Kotabaru District Court, claiming (i)
H. Darmansyah pada Pengadilan Negeri material loss amounting to Rp358,800 and
Kotabaru. Dalam gugatan tersebut, penggugat Rp3,120 and (ii) moral damage suffered by the
menuntut pembayaran (i) kerugian material plaintiff amounting to Rp10,000. The plaintiff
sebesar Rp358.800 dan Rp3.120 serta (ii) further seeks to cease CK's mining contracting
kerugian immaterial yang diderita oleh activity on the disputed land until the court has
penggugat sebesar Rp10.000. Penggugat issued its decision. As of the date of this
juga menuntut CK untuk menghentikan report, CK is in the process of proceeding in
kegiatan pertambangan yang dilakukan di the District Court of Kotabaru.
tanah sengketa sampai ada putusan
pengadilan yang menetapkan hak milik dari
obyek sengketa. Sampai dengan tanggal
laporan, proses beracara di pengadilan Negeri
Kotabaru masih berlangsung

148
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Proses litigasi (lanjutan) Litigations (continued)

c. CK terlibat dalam gugatan hukum dengan Bulk c. CK is involved in litigation proceedings with Bulk
Trading SA, dimana CK digugat oleh Bulk Trading SA whereby CK was sued by Bulk
Trading melalui Pengadilan Negeri Jakarta Trading in the District Court of South Jakarta
Selatan karena telah memutuskan kontrak for unilaterally terminating a contract and
secara sepihak dan mencairkan bank garansi withdrawing the Bank Guarantee of
senilai USD2.000.000 yang ada di Credit USD2,000,000 at Credit Agricole (Suisse) SA,
Agricole (Suisse) SA, Swiss. Pengadilan Switzerland. The District Court of South
Negeri Jakarta Selatan berdasarkan Jakarta, in its decision No.481/Pdt.G.2010/
putusannya No. 481/Pdt.G/2010/PN.Jkt.Sel. PN.Jak.Sel., stated that the suit filed by Bulk
menyatakan bahwa gugatan Bulk Trading dan Trading and the exception by CK is not
eksepsi CK tidak dapat diterima. Pada tanggal accepted. On October 21, 2011, CK filed an
21 Oktober 2011, CK telah melakukan upaya appeal with the Supreme Court. As of the date
hukum banding dan mengajukan Memori of this report, no decision has been made by
Banding ke Mahkamah Agung. Sampai dengan the Supreme Court.
tanggal laporan, CK masih dalam proses
banding di Mahkamah Agung.

d. TIA terlibat dalam gugatan hukum sehubungan d. TIA is involved in legal proceedings in
dengan kompensasi bagi pemanfaatan lahan connection with the compensation for the
yang berada pada area konsesi milik TIA. utilization of a parcel of land in TIA's
Pada bulan Januari 2011, Haji Adi selaku concession area. In January 2011, Haji Adi as
penggugat mendaftarkan gugatan terhadap the plaintiff filed a lawsuit with the District
TIA di Pengadilan Negeri Banjarmasin. Court of Banjarmasin against TIA. The plaintiff
Penggugat juga berusaha untuk mencabut dan also seeks the revocation and nullification of
membatalkan IUP milik TIA berikut ijin pinjam TIA's IUPs as well as the forestry borrow-use
pakai kawasan hutan yang telah diberikan permits granted to TIA. In September 2011,
kepada TIA. Pada bulan September 2011, the District Court of Banjarmasin rejected the
Pengadilan Negeri Banjarmasin telah lawsuit and gave 14 (fourteen) days for the
mengeluarkan putusan yang menolak gugatan plantiff to appeal to the High Court of South
penggugat dan memberikan waktu 14 hari bagi Kalimantan. Since the plaintiff did not submit
penggugat untuk mengajukan perlawanan his appeal until the determined date, the
hukum (banding) ke Pengadilan Tinggi decision of the District Court of Banjarmasin is
Kalimantan Selatan. Namun demikian, karena legally binding.
penggugat sampai dengan tanggal yang
ditetapkan tidak mengajukan banding, maka
putusan Pengadilan Negeri Banjarmasin telah
berkekuatan hukum tetap.

149
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
33. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN 33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS
KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

Proses litigasi (lanjutan) Litigation (continued)

e. TIA juga terlibat dalam gugatan hukum e. TIA is also involved in a legal proceeding in
sehubungan dengan kepemilikan tanah yang connection with the land ownership rights
berada didalam area konsesi milik TIA. Pada within TIA's concession area. In January 2011,
bulan Januari 2011, Froperi (sebuah organisasi Fropery (a local mass organization) as the
massa setempat) selaku penggugat plaintiff filed a lawsuit against TIA, among
mendaftarkan gugatan kepada, salah satunya, other defendants, with the District Court of
TIA di Pengadilan Negeri Kotabaru. Penggugat Kotabaru. The plaintiff also seeks TIA's
meminta TIA melepaskan tanah yang menjadi relinquishment of the disputed land to the
sengketa untuk dikembalikan kepada community. On November 2011, the District
masyarakat. Pada bulan November 2011, Court of Kotabaru has rejected the lawsuit.
Pengadilan Negeri Kotabaru telah Upon The verdict, plaintiff appealed to the
mengeluarkan putusan yang menolak gugatan High Court of South Kalimantan. As of the date
penggugat. Terhadap putusan tersebut, of the report, the case is still in process at the
penggugat mengajukan banding ke Pengadilan High Court of South Kalimantan.
Tinggi Kalimantan Selatan. Sampai dengan
tanggal laporan, perkara ini masih di proses di
Pengadilan Tinggi Kalimantan Selatan.

f. CKB terlibat dalam perkara pidana lingkungan, f. CKB is involved in environmental criminal
dimana Antonius Roni Setyawan selaku cases, where Antonius Roni Setyawan as
Direktur CKB, dituntut atas tindak pidana Director of CKB, charged with environmental
lingkungan. Berdasarkan Putusan No. 1060/ crimes. Pursuant to Decision No. 1060/
Pid.B/2010/PN.Mks. tanggal 16 Desember Pid.B/2010/PN.Mks. dated December 16, 2010
2010 di Pengadilan Negeri Makassar, Direktur in District Court of Makassar, Director of CKB
CKB dinyatakan tidak terbukti secara sah dan is expressed not proven legally and
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana convincingly guilty of committing a crime and
dan membebaskannya dari semua tuntutan. acquitted him of all charges. Over this decision
Atas putusan ini Jaksa Penuntut Umum the Public Prosecutor appealed to the
mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, Supreme Court, which Director of CKB also
dimana Direktur CKB juga telah has expressed Kontra Memori Kasasi on
menyampaikan Kontra Memori Kasasi pada January 28, 2011. As of the date of this report,
tanggal 28 Januari 2011. Sampai dengan the case is still in the process of the Supreme
tanggal laporan ini, perkara ini masih dalam Court.
proses kasasi di Mahkamah Agung.

150
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 34. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, As of December 31, 2011 and 2010, the Group has
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter significant monetary assets and liabilities
dalam mata uang asing yang signifikan denominated in foreign currencies as follows:
sebagai berikut:
2011 2010

Setara dengan Setara dengan


Rupiah/Equivalent Rupiah/Equivalent
USD Amount in Rupiah USD Amount in Rupiah

Dolar Amerika Serikat United States dollar


Aset Assets
Kas dan setara kas 40.808.066 370.048 22.998.554 206.780 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi
penggunaannya 20.351.444 184.547 - - Restricted cash and cash equivalent
Piutang usaha 113.883.578 1.032.696 89.839.284 807.745 Trade receivables
Piutang lainnya 14.811.727 134.313 - - Other recevaibles

Sub-total 189.854.815 1.721.604 112.837.838 1.014.525 Sub-total

Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek 39.637.254 359.433 32.500.000 292.208 Short-term bank loans
Utang usaha 72.518.766 657.600 126.059.838 1.133.404 Trade payables
Utang lainnya 1.418.375 12.862 - - Other payables
Beban yang masih harus dibayar 6.406.774 58.097 - - Accrued expenses
Utang bank jangka panjang 251.951.517 2.284.696 36.740.990 330.338 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 119.406.851 1.082.781 68.325.272 64.313 Obligations under finance lease
Utang jangka panjang lainnya - - 14.000.000 125.874 Other long-term loan

Sub-total 491.339.537 4.455.469 277.626.100 1.946.137 Sub-total

Liabilitas dalam Liabilities in


Dolar Amerika United States
Serikat, neto 301.484.722 2.733.865 164.788.262 931.612 dollar, net

Setara dengan Setara dengan


Rupiah/Equivalent Rupiah/Equivalent
Euro Amount in Rupiah Euro Amount in Rupiah

Euro Eropa European Euro


Aset Asset
Kas dan setara kas 55.824 655 23.168 277 Cash and cash equivalents

Liabilitas Liability
Utang usaha 1.157.582 13.589 969.722 11.594 Trade payables

Liabilitas dalam Euro, neto 1.101.758 12.934 946.554 11.317 Liability in Euro, net

Setara dengan Setara dengan


Rupiah/Equivalent Rupiah/Equivalent
Amount in Rupiah Amount in Rupiah

Mata uang asing lainnya Other foreign currencies


Aset Assets
Kas dan setara kas 664 258 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2 1.610 Trade receivables

Sub-total 666 1.868 Sub-total

Liabilitas Liability
Utang usaha 15.432 12.515 Trade payables

Liabilitas dalam mata uang Liability in other


asing lainnya, neto 14.766 10.647 foreign currencies, net

151
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan adalah Fair values of the financial assets and liabilities are
nilai dimana instrumen dapat dipertukarkan/ included at the amounts at which the instruments
diselesaikan antar pihak yang memahami dan could be exchanged in a current transaction
berkeinginan untuk melakukan transaksi secara between knowledgeable willing parties in an arm's
wajar (arm's length transaction), yang bukan length transaction, other than in a forced or
berasal dari penjualan yang dipaksakan atau liquidation sale.
likuidasi.

Berikut ini adalah metode dan asumsi yang The following are the methods and assumptions
digunakan untuk memperkirakan nilai wajar setiap used to estimate the fair value of each class of the
kelompok dari instrumen keuangan Grup: Group’s financial instruments:

a. Kas dan setara kas, kas dan setara kas yang a. Cash and cash equivalents, restricted cash
dibatasi penggunaannya, piutang usaha, and cash equivalents, trade receivables, other
piutang lainnya, aset lancar lainnya, utang receivables, other current assets, trade
usaha, utang lainnya dan beban yang masih payables, other payables and accrued
harus dibayar mendekati nilai tercatatnya expenses approximate their carrying amounts
karena bersifat jangka pendek. largely due to the short-term maturities of
these instruments.

b. Nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual b. The fair value of unquoted available-for-sale
yang tidak tersedia nilai wajarnya diperkirakan financial assets is estimated using appropriate
dengan menggunakan metode penilaian. valuation techiques.

c. Nilai tercatat dari utang bank dan utang jangka c. The carrying values of bank loans and other
panjang lainnya mendekati nilai wajarnya long-term loans approximate their fair values
disebabkan oleh pemakaian suku bunga due to the floating rate interests on these
mengambang atas instrumen tersebut, dimana instruments which are subject to adjustments
tingkat bunga tersebut selalu disesuaikan oleh by the banks.
bank.

d. Nilai wajar aset tidak lancar lainnya, utang d. The fair values of non-current assets,
sewa pembiayaan, utang usaha jangka obligations under finance lease, long-term
panjang dan beban yang masih harus dibayar trade payables and long-term accrued
jangka panjang diperkirakan dengan expenses are estimated by discounting future
mendiskontokan arus kas masa depan cash flows, using rates currently available for
menggunakan tingkat suku bunga saat ini bagi debt on similar terms, credit risks and
pinjaman, yang mempersyaratkan risiko kredit remaining maturities. However, since the
dan sisa masa jatuh tempo yang serupa. differences between the carrying values and
Namun karena selisih antara nilai yang tercatat fair values are not material, these are no
dengan nilai wajarnya tidak material, maka longer adjusted.
tidak dilakukan penyesuaian.

152
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
35. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 35. FAIR VALUES OF FINANCIAL INSTRUMENTS
(lanjutan) (continued)

Tabel berikut menyajikan nilai wajar, yang The following tables set forth the fair values, which
mendekati nilai tercatat, atas aset keuangan dan approximate the carrying amounts, of financial
liabilitas keuangan Grup: assets and financial liabilities of the Group:

2011 2010
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 1.668.670 433.039 Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas yang dibatasi Restricted cash and cash
penggunaannya 186.577 7.626 equivalents
Piutang usaha 1.405.596 985.238 Trade receivables
Piutang lainnya 161.938 9.950 Other receivables
Aset lancar lainnya 3.621 732 Other current assets

Total Aset Keuangan Lancar 3.426.402 1.436.585 Total Current Financial Assets

Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets


Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Aset tidak lancar lainnya 13.038 4.700 Other non-current assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial asset available-for-sale


Penyertaan saham 59.780 - Investment in shares of stock

Total Aset Keuangan 3.499.220 1.441.285 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Liabilities


Liabilitas yang dicatat pada nilai
wajar atau biaya perolehan yang Liabilities at fair value or amortized
diamortisasi cost
Utang bank jangka pendek 493.852 292.208 Short-term bank loans
Utang usaha 1.395.406 1.270.543 Trade payables
Utang lainnya 59.559 38.523 Other payables
Beban yang masih harus dibayar 231.911 282.130 Accrued expenses
Bagian yang jatuh tempo dalam Current maturities of:
satu tahun:
Utang bank jangka panjang 470.526 131.813 Long-term bank loans
Utang sewa pembiayaan 399.039 289.201 Obligations under finance lease
Total Liabilitas Keuangan Jangka Pendek 3.050.293 2.304.418 Total Current Financial Liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial Liabilities


Liabilitas yang dicatat pada nilai
wajar atau biaya perolehan yang
diamortisasi
Kewajiban jangka panjang - Liabilities at fair value or amortized cost
setelah dikurangi bagian yang Long-term debts - net of current
jatuh tempo dalam satu tahun maturities
Utang bank jangka panjang 2.831.156 715.785 Long-term bank loans
Utang jangka panjang lainnya - 125.874 Other long-term loans
Utang sewa pembiayaan 733.779 369.185 Obligations under finance lease
Utang usaha jangka panjang - 56.435 Long-term trade payable
Beban yang masih harus dibayar -
setelah dikurangi bagian yang Accrued expenses - net of current
jatuh tempo dalam satu tahun - 35.361 maturities
Total Liabilitas Keuangan Jangka Panjang 3.564.935 1.302.640 Total Non-current Financial Liabilities
Total Liabilitas Keuangan 6.615.228 3.607.058 Total Financial Liabilities

153
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang The principal financial liabilities of the Group
jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha consist of short-term and long-term loans, trade
dan lainnya, utang sewa pembiayaan, dan beban and other payables, obligations under finance
yang masih harus dibayar. Tujuan utama dari lease, and accrued expenses. The main purpose of
liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan these financial liabilities is to raise funds for the
dana untuk operasi Grup. Grup juga mempunyai operations of the Group. The Group also has
berbagai aset keuangan seperti kas dan setara various financial assets such as cash and cash
kas, kas dan setara kas yang dibatasi equivalents, restricted cash and cash equivalents,
penggunaannya, piutang usaha dan lainnya, aset trade and other receivables, other current assets
lancar lainnya, dan aset tidak lancar lainnya yang and other non-current assets which arise directly
dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. from its operations.

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Group’s financial
Grup adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan instruments are fair value and cash flow interest
arus kas, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and
likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini liquidity risk. The importance of managing these
telah meningkat secara signifikan seiring risks has significantly increased in light of the
perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di considerable change and volatility in both
Indonesia maupun internasional. Direksi Indonesian and international financial markets. The
Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan Company's Board of Directors reviews and
untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di approves the policies for managing these risks
bawah ini. which are summarized below.
a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus a. Fair value and cash flow interest rate risk
kas

Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus Fair value and cash flow interest rate risk is
kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus the risk that the fair value or future cash flows
kas masa depan dari suatu instrumen of a financial instrument will fluctuate because
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan of changes in market interest rates. The Group
suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap is exposed to the risk of changes in market
risiko perubahan suku bunga pasar terutama interest rates relating primarily to its short-term
terkait dengan utang bank jangka pendek dan bank loans and long-term loans. Interest rate
utang jangka panjangnya. Fluktuasi suku fluctuations influence the cost of new loans
bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman and the interest on the outstanding variable
baru dan bunga atas saldo utang Grup yang rate loans of the Group.
dikenakan suku bunga mengambang.
Kebijakan Grup terkait dengan risiko suku The Group’s policies relating to interest rate
bunga adalah dengan mengelola biaya bunga risk are to manage interest cost through a mix
melalui kombinasi pinjaman dengan suku of fixed and variable rate debts. The Group
bunga tetap dan mengambang. Grup evaluates the fixed to floating ratio of its short-
mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap term bank loans and other long-term loans in
terhadap suku bunga mengambang dari utang line with movements of relevant interest rates
bank jangka pendek dan utang jangka panjang in the financial markets. Based on
lainnya sejalan dengan perubahan suku bunga management's assessment, new financing will
yang relevan di pasar uang. Berdasarkan be priced either on a fixed or floating rate
penilaian manajemen, pembiayaan baru akan basis.
ditentukan pada suku bunga tetap atau
mengambang.
Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan Currently, the Group does not have a formal
lindung nilai formal atas risiko suku bunga. hedging policy for interest rate exposures. For
Untuk utang sewa pembiayaan dan utang obligations under finance lease and long-term
jangka panjang, Grup mengelola risiko suku loan, the Group may seek to mitigate its
bunga dengan mengalihkannya kepada para interest rate risk by passing it on to its
pelanggan. customers.

154
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

b. Risiko mata uang b. Foreign exchange rate risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the
wajar atau arus kas masa depan dari suatu fair value or future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat instrument will fluctuate because of changes in
perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign exchange rates. The Group’s exposure
Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap Grup to exchange rate fluctuations results primarily
terutama berasal dari utang jangka pendek, from short-term loans, long-term loans, trade
utang jangka panjang, piutang usaha dari receivables from sales in foreign currencies
penjualan dalam mata uang asing dan utang and trade payables from purchases in foreign
usaha dari pembelian dalam mata uang asing. currencies.

Aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata Monetary assets and liabilities of the Group
uang asing pada tanggal 31 Desember 2011 which are denominated in foreign currencies
dan 2010 disajikan pada Catatan 34. as of December 31, 2011 and 2010 are
presented in Note 34.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai The Group does not have any formal hedging
yang formal untuk risiko pertukaran mata uang policy for foreign exchange exposure.
asing. Walaupun demikian, terkait dengan hal- However, in relation to the matters discussed
hal yang telah didiskusikan pada paragraf in the preceding paragraph, the fluctuations in
diatas, fluktuasi nilai tukar rupiah masing- the exchange rates between the rupiah and
masing terhadap, dolar Amerika Serikat, dolar each of the United States dollar, Australian
Australia, dan Euro menghasilkan lindung nilai dollar, and Euro provide some degree of
natural terhadap risiko mata uang Grup. natural hedge for the Group’s foreign
exchange exposure.

c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu Credit risk is the risk that a party to a financial
pihak terhadap suatu instrumen keuangan instrument will fail to discharge its obligation
gagal memenuhi kewajibannya dan and will result in a financial loss to the other
menyebabkan pihak lain mengalami kerugian party. The Group is exposed to credit risk
keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Grup arising from the credit granted to its
berasal dari kredit yang diberikan kepada customers. The Group trades only with
pelanggan. Grup melakukan hubungan usaha recognized and creditworthy third parties. It is
hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan the Group’s policy that all customers who wish
kredibel. Grup memiliki kebijakan untuk semua to trade on credit terms are subject to credit
pelanggan yang akan melakukan perdagangan verification procedures.
secara kredit harus melalui prosedur verifikasi
kredit.

Sebagai tambahan, saldo piutang dipantau In addition, receivable balances are monitored
secara terus menerus untuk mengurangi risiko on an ongoing basis to reduce the exposure to
piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal bad debts. The maximum exposure to credit
eksposur terhadap risiko kredit adalah sebesar risk is represented by the carrying amount of
nilai tercatat piutang sebagaimana receivables as shown in Note 6. There is no
diungkapkan pada Catatan 6. Tidak ada risiko concentration of credit risk.
kredit yang terpusat.

155
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

36. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)

c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from the
dari aset keuangan lainnya yang mencakup other financial assets, which comprise cash
kas dan setara kas, kas yang dibatasi and cash equivalents, restricted cash and cash
penggunaanya, dan investasi jangka pendek equivalent, short-term investment in terms of
dalam bentuk deposito, risiko kredit yang time deposits and certain derivative
dihadapi timbul karena wanprestasi dari pihak instruments, the Group’s exposure to credit
terkait. Grup memiliki kebijakan untuk tidak risk arises from default of the counterparty.
menempatkan investasi pada instrumen yang The Group has a policy not to place
memiliki risiko kredit tinggi dan hanya investments in instruments that have a high
menempatkan investasinya pada bank-bank credit risk and to put the investments only in
dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai banks with high credit ratings.The maximum
maksimal eksposur terhadap risiko ini adalah exposure to this risk is equal to the carrying
sebesar nilai tercatat dari aset keuangan amounts of the above-mentioned financial
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 4, 5 assets disclosed in Notes 4, 5 and 6.
dan 6.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Dalam mengelola risiko likuiditas, Grup In the management of liquidity risk, the Group
memantau dan menjaga tingkat kas dan setara monitors and maintains a level of cash and
kas yang dianggap memadai untuk membiayai cash equivalents deemed adequate to finance
operasi Grup dan untuk mengatasi dampak the Group’s operations and to mitigate the
dari fluktuasi arus kas. Grup juga secara rutin effects of fluctuation in cash flows. The Group
mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas also regularly evaluates the projected and
aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang actual cash flows, including its long-term loan
jangka panjang mereka, dan terus menelaah maturity profiles, and continuously assesses
kondisi pasar keuangan untuk memelihara conditions in the financial markets to maintain
fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga flexibility in funding by keeping committed
ketersediaan komitmen fasilitas kredit. credit facilities available.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Grup pada tanggal profile of the Group’s financial liabilities as of
31 Desember 2011 berdasarkan pembayaran December 31, 2011 based on contractual
kontraktual yang tidak didiskontokan (tidak undiscounted payments to be made (excluding
termasuk pembayaran bunga): interest payments):
2011

Kurang dari
1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Total/
Below 1 year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilities


Utang bank jangka pendek 493.852 - - 493.852 Short-term bank loans
Utang usaha 1.395.406 - - 1.395.406 Trade payables
Utang lainnya 59.559 - - 59.559 Other payables
Beban yang masih harus dibayar 231.911 - - 231.911 Accrued expenses

Sub-total 2.180.728 - - 2.180.728 Sub-total

Liabilitas jangka panjang Non-current liabilities


Utang bank jangka panjang* 483.120 617.668 2.236.375 3.337.163 Long-term bank loans*
Utang sewa pembiayaan* 399.039 525.957 207.822 1.132.818 Obligations under finance lease*

Sub-total 882.159 1.143.625 2.444.197 4.469.981 Sub-total

Total 3.062.887 1.143.625 2.444.197 6.650.709 Total

Biaya transaksi yang


belum diamortisasi (35.481) Unamortized transaction cost

Neto 6.686.190 Net

*Termasuk bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun * including current maturities

156
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
37. PERATURAN MENTERI 37. MINISTERIAL REGULATIONS

a. Peraturan Menteri No. 28/2009 a. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada bulan September 2009, Menteri Energi In September 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 28/2009, mengatur, Regulation No. 28/2009 which, among other
antara lain, pengelompokan perusahaan jasa regulates categorization of mining contractor
pertambangan dan penggunaan perusahaan and the utilization of a mining service
jasa pertambangan termasuk perusahaan contractor including affiliated company by the
afiliasi oleh para pemegang ijin usaha owner of mining concession.
pertambangan (IUP).

Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas The Director General of Mineral, Coal and
Bumi telah mengeluarkan peraturan Geothermal has issued implementation
pelaksanaan atas Peraturan Menteri No. 28 regulation of Minister Decree No. 28 Year
Tahun 2009 melalui Peraturan Direktur 2009 through the Director General Regulation
Jenderal No. 376.K/30/DJB/2010 tertanggal No. 376.K/30/DJB/2010 dated May 10, 2010
10 Mei 2010 tentang tata cara dan persyaratan on the procedures and requirements of a
permohonan persetujuan keikutsertaan entitas request for approval to involve a subsidiary
anak dan afiliasi dalam usaha jasa and/or an affiliate in mining service activities
pertambangan. Peraturan ini mengatur dan (Peraturan Dirjen). Peraturan Dirjen further
menjelaskan lebih lanjut mengenai definisi dan regulates and explains the definition of and the
syarat penggunaan entitas anak dan afiliasi requirement to use a subsidiary and an affiliate
pemegang IUP dalam bidang usaha jasa company of IUP holders at mining service
oertambangan di wilayah usaha pertambangan contractor in their mining area in order
yang diusahakannya, untuk dijadikan pedoman providing guidance for the utilization of an
dalam penggunaan perusahaan jasa affiliated mining contractor services company.
pertambangan afiliasi.

CK selaku perusahaan pertambangan nasional CK as a national mining contractor company is


sedang mempertimbangkan dampak dari considering the impact of the regulation since
peraturan tersebut oleh karena CK CK provides mining contractor services to third
menyediakan jasa kontraktor pertambangan parties at several locations in Indonesia.
kepada pihak ketiga di berbagai lokasi di
Indonesia.

b. Peraturan Menteri No. 34/2009 b. Ministerial Regulation No. 34/2009

Pada Desember 2009, Kementerian Energi In December 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Mineral Resources (MEMR) issued Ministerial
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 34/2009, Regulation No. 34/2009, which provides a
yang menetapkan kerangka hukum yang legal framework to require mining companies
mengharuskan perusahaan pertambangan to sell a portion of their output to domestic
untuk menjual sebagian produknya ke customers (Domestic Market Obligation or
pelanggan dalam negeri (Domestic Market DMO). The list of mining companies that are
Obligation atau DMO). Daftar perusahaan required to fulfill DMO and the related
pertambangan yang diwajibkan untuk minimum percentage of coal sales for DMO is
memenuhi DMO beserta persentase minimal determined based on the Decree of the MEMR
penjualan batubara untuk DMO ditetapkan every year. Based on the latest Decree of the
berdasarkan keputusan KESDM setiap MEMR on the 2012 DMO, TIA is not required
tahunnya. Berdasarkan keputusan KESDM to fulfill DMO. However, TIA is closely
terakhir yang mengatur DMO tahun 2012, TIA monitoring the progress of the implementation
tidak diwajibkan untuk memenuhi DMO. of the Regulation, and will consider its impact
Namun demikian, TIA terus memonitor on its operations, if any, when the revised
perkembangan dari peraturan pelaksanaan, implementing regulations are issued.
dan akan mempertimbangkan pengaruh
peraturan tersebut, bila ada, ketika peraturan
pelaksanaan revisi diterbitkan.

157
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
37. PERATURAN MENTERI (lanjutan) 37. MINISTERIAL REGULATIONS (continued)

c. Peraturan Menteri No. 17/2010 c. Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada bulan September 2010, Menteri Energi In September 2010, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 17/2010 tentang “Tata Regulation No. 17/2010 on “The Procedure for
Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan the Setting of Benchmark Prices for Mineral
Mineral dan Batubara” yang mengatur bahwa and Coal Sales”, which regulates that the sale
penjualan batubara dilaksanakan dengan of coal shall be conducted with reference to
berpedoman pada harga patokan yang the benchmark price as issued by the
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Directorate General of Mineral and Coal. In the
Batubara. Di dalam Peraturan Menteri Ministerial Regulation, existing spot and term
tersebut, kontrak penjualan langsung (spot) contracts which have been signed prior to the
dan penjualan jangka tertentu (term) yang date of the Ministerial Regulation must
telah ditandatangani sebelum tanggal conform their provisions with the provisions
ditetapkannya Peraturan Menteri ini, wajib under the Ministerial Regulation within 6
disesuaikan dengan ketentuan dalam months for spot contracts and 12 months for
Peraturan Menteri ini dalam jangka waktu term contracts. Those contracts whose coal
paling lama 6 bulan untuk kontrak penjualan sales prices have been renegotiated under
langsung dan 12 bulan untuk kontrak and in accordance with the instruction of the
penjualan jangka tertentu. Kontrak dimana Minister or Director General are exempted. TIA
harga penjualan batubara telah dinegosiasikan is still studying the impact of the above
kembali sesuai instruksi Menteri atau regulation on its operations.
Direktorat Jenderal dikecualikan dari peraturan
ini. TIA masih mempelajari pengaruh atas
pemberlakuan peraturan tersebut terhadap
kegiatan operasional.

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION

Akuisisi Entitas Anak (Catatan 1c) Acquisition of a Subsidiary (Note 1c)

Nilai wajar aset yang diperoleh dan liabilitas yang The fair values of assets acquired and liabilities
diambil-alih adalah sebagai berikut: assumed were as follows:

Amount

Kas dan bank 605 Cash on hand and cash in banks


Uang muka 4.071 Advances
Aset tetap - net 508 Fixed assets - net
Goodwill 593.883 Goodwill
Biaya eksplorasi dan pengembangan Deferred mining exploration and
tambang ditangguhkan 21.554 development costs
Aset tidak lancar lainnya 20 Other non-current assets
Utang lainnya (15.341) Other payables
Bagian kepentingan nonpengendali (3.385) Non-controlling interests portion

Total harga beli yang dibayarkan 601.915 Total purchase price paid in cash
Dikurangi: kas dari Entitas Anak (605) Less: cash of acquired Subsidiary

Arus kas neto akuisisi Entitas Anak 601.310 Net cash paid to acquire Subsidiary

158
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS (lanjutan) 38. SUPPLEMENTAL CASH FLOWS INFORMATION
(continued)

Transaksi non-kas yang signifikan Significant non-cash transactions

2011 2010

Aktivitas Investasi: Investing activities:


Perolehan aset tetap dengan: Acquisition of fixed assets under:
Utang sewa pembiayaan 801.572 182.663 Finance lease arrangements
Utang usaha 153.900 73.759 Trade payables

Aktivitas Pendanaan: Financing activity:


Konversi OWK menjadi modal saham 757.120 - Conversion of MCBs to share capital

39. REKLASIFIKASI AKUN 39. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Reklasifikasi dari beban penjualan, umum dan Reclassification from selling, general and
administrasi - royalti ke beban pokok penjualan administrative - royalty expenses to cost of goods
dan pendapatan jasa sebesar Rp23.956 telah sold and services amounting to Rp23,956 was
dibuat pada laporan laba rugi komprehensif made to the consolidated statements of
konsolidasian per tanggal 31 Desember 2010 agar comprehensive income for the year ended
sesuai dengan penyajian pada laporan keuangan December 31, 2010 to conform with the
per tanggal 31 Desember 2011. presentation in the financial statements for the year
ended December 31, 2011.

40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

SS SS

Pada bulan Maret 2012, SS memperoleh fasilitas In March 2012, SS obtained specific transaction
pinjaman transaksi khusus III dengan total loan III facility with total maximum credit of
maksimum kredit sebesar Rp600.000 dari Mandiri, Rp600,000 from Mandiri, which is available within
yang tersedia selama satu tahun sejak tanggal one year from the signing date of the agreement.
penandatanganan perjanjian. Pinjaman dari The loan from the facility will bear interest at the
fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga 9,50% annual rate of 9.50%. In addition, SS also
per tahun. Selain itu, SS melakukan perubahan amended the maximum bank guarantee facility
batas maksimum fasilitas bank garansi yang limit obtained from Mandiri from Rp70,000 to
diperoleh dari Mandiri dari Rp70.000 menjadi become Rp143,000, with the availability period
Rp143.000, dengan periode penarikan extended to September 26, 2013 (Note 14).
diperpanjang sampai tanggal 26 September 2013
(Catatan 14).

ATR ATR

Pada tanggal 16 Januari 2012, PT Talisman On January 16, 2012, PT Talisman Energy Nuigini
Energy Nuigini Limited (Talisman), pelanggan Limited (Talisman), a third party customer in Papua
pihak ketiga di Papua Nuigini memutuskan kontrak New Guinea, terminated Time Charter Agreement
sewa menyewa kapal No. TENL00146 yang Contract No. TENL00146 that was commenced on
dimulai pada tanggal 11 Oktober 2010. Talisman October 11, 2010. Talisman agreed to pay ATR
setuju untuk membayar ATR sebesar USD460.165 USD460,165 as the final settlement of the contract
sebagai penyelesaian akhir kontrak seperti tercatat that is stated in a letter of contract settlement dated
dalam surat penyelesaian kontrak tanggal February 8, 2012.
8 Februari 2012.

159
The consolidated financial statements are originally issued in
the Indonesian language.

PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK PT ABM INVESTAMA Tbk AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal Years ended December 31, 2011 and 2010
31 Desember 2011 dan 2010 (Expressed in millions of rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

40. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)

Reswara Reswara

Pada tanggal 20 Januari 2012, Reswara melalui On January 20, 2012, Reswara through
perjanjian antara TIA, anak perusahaan Reswara, agreements made between TIA, a subsidiary of
dan Mega Strada Pte. Ltd. dan Subham Reswara, and each of Mega Strada Pte. Ltd. and
Corporation Pvt. Ltd., menandatangani kontrak Subham Corporation Pvt. Ltd., entered into sale
jual beli batubara sebanyak 1.200.000MT dan and purchase contracts of coal involving
800.000MT dengan periode pengapalan antara 1,200,000MT and 800,000MT, respectively, with
Januari 2012 sampai dengan Desember 2012. shipment period from January 2012 until
Nilai kontrak berkisar antara USD40.200.000 December 2012. The contract values were
sampai dengan USD59.400.000 yang akan dikaji determined to range from USD40,200,000 to
setiap tiga bulan sesuai dengan harga pasar. USD59,400,000 which will be reviewed quarterly to
align with market values.

CK CK

Pada tanggal 29 Februari 2012, CK On February 29, 2012, CK signed a coal mining
menandatangani kontrak jasa pertambangan service contracts with PT Riau Bara Harum with
batubara dengan PT Riau Bara Harum dengan estimated contract value of USD300,000,000
nilai kontrak USD300.000.000 selama lima tahun. covering five years. The scope of the services
Jasa yang disediakan meliputi pembersihan lahan, includes land clearing, overburden removal and
pengupasan lahan dan penyewaan alat. equipment rentals.

41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 41. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED


KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Grup bertanggung jawab atas The management of the Group is responsible for
penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang the preparation of the consolidated financial
diselesaikan pada tanggal 22 Maret 2012. statements that were completed on March 22,
2012.

160
2011
laporan tahunan

PT ABM Investama Tbk


Gedung TMT 1, 18th Floor
Jl. Cilandak KKO No. 1, Jakarta 12560
T +62 21 2997 6767
F +62 21 2997 6768
www.abm-investama.com

A member of Tiara Marga Trakindo Group

Anda mungkin juga menyukai