Jurnal
Jurnal
Jurnal
2443-115X
ISSN ELEKTRONIK. 2477-1821
ABSTRACT
The research has been done for the isolation and identification of lactic acid bacteria (LAB) from
mango (Mangifera indica L.). This research aimed to isolated of lactic acid bacteria that is in mango
(Mangifera indica L.) and determine the characteristics of lactic acid bacteria isolate (LAB) of mango
(Mangifera indica L.). The method used is spoiled technique of mango (Mangifera indica L.) and isolation
using selective media MRS Broth and MRS Agar. The identification isolate of lactic acid bacteria (LAB) used
methods macroscopically and microscopically with indirect coloring, gram staining and used biochemical
with katalase testing. The results obtained in the form of characteristic isolate of lactic acid bacteria
displayed form of bacteria with circle, smooth surface, curve, entire side and white. The microscopically
displayed stick form of bacteria and purple with gram coloring.
kemudian diambil olesan bakteri dengan mengidentifikasi BAL pada penelitian ini yaitu
menggunakan ose dan dioleskan pada larutan pada dilakukan secara makroskopik, mikroskopik dan
objek glass, dilihat reaksi yang terbentuk jika tidak uji katalase.
terbentuk gelembung menandakan reaksi positif. a. Identifikasi Makroskopik
Metode makroskopik dengan melihat langsung Identifikasi makroskopik dilakukan dengan
morofologi isolat bakteri yang tumbuh pada melihat langsung isolat yang tumbuh pada media
medium meliputi bentuk dan warna bakteri. Dan agar meliputi warna, bentuk, tepi, permukaan serta
metode mikroskopik dengan menggunakan sudut elevasi yang terbentuk pada isolat. Hasil
mikroskop dengan metode pewarnaan gram. identifikasi mikroskopik dapat di lihat pada Tabel
Pewarnaan gram dilakukan dengan mengoleskan 1.
bakteri diatas objek glass, difikasasi lalu ditetesi Dari hasil identifikasi secara makroskopik
cat gram A, diamkan selama 1 menit, ditetesi cat memperlihatkan hasil berupa isolat yang
gram B, diamkan selama 1 menit, ditetesi cat gram mempunyai warna putih susu, bentuk bulat, tepi
C, diamkan selama 30 detik, ditetesi cat gram D, entire, permukaan halus dan elevasi yang
diamkan 2 menit. Kemudian ditutup dengan cover cembung. Hasil ini selanjutnya di sesuaikan
glass dan ditetesi dengan minyak emersi lalu dengan standar BAL hasil penelitian yang
diamati bentuk dan warna sel. dilakukan sebelumnya (1), BAL hasil isolasi dari
buang mangga kuweni yang diperoleh
HASIL DAN PEMBAHASAN menunjukkan gambaran morfologi makroskopik
A. Isolasi bakteri asam laktat (BAL) yang sama dengan BAL standar yang diperoleh
Isolasi bakteri merupakan sebuah teknik pada penelitian sebelumnya.
untuk mendapatkan koloni tunggal suatu bakteri. b. Identifikasi Mikroskopik
Isolasi bakteri asam laktat melalui proses Identifikasi secara mikroskopik dilakukan
pembusukan untuk mendapatkan bakteri asam dengan menggunakan mikroskop listrik untuk
laktat dan dengan menggunakan media selektif de melihat bentuk dari sel bakteri. Identifikasi bakteri
Men Rogrosa Sharpe yang bertujuan asam laktat secara mikroskopik dilakukan dengan
mengoptimalkan pertumbuhan dan mendapatkan menggunakan pewarnaan tidak langsung dan
koloni bakteri asam laktat yang diharapkan. pewarnaan gram. Morfologi BAL hasil pewarnaan
Proses isolasi dilakukan proses plating, dapat dilihat pada Gambar 2.
kultur dari pengenceran 10-9 diinokulasikan pada Pengamatan pada mikroskop dengan
media MRS Agar dengan metode gores dengan pewarnaan gram menunjukkan hasil pengujian
dibagi dalam empat kuadran dan diinkubasi dalam bahwa sel bakteri berwarna ungu, hal ini
inkubator. Koloni BAL tunggal yang tumbuh menunjukan bakteri asam laktat (BAL) yang
dimurnikan kembali dengan cara diisolasi termasuk dalam golongan bakteri gram
menginokulasikan kembali koloni ke dalam media positif dengan bentuk bulat bergandengan/berantai
MRS Agar (Merck) secara gores dan diinkubasi diduga dari genus Streptococcus. Bakteri gram
pada suhu selama 37 0C 48 jam dalam suasana positif mempunyai ciri dinding sel dengan
anaerob(3). Hasil isolasi BAL dapat dilihat pada peptidoglikon yang lebih tebal sehingga
Gambar 1. penyerapan warna dari cat kristal violet yang
Dari hasil isolasi yang dilakukan diperoleh terserap dalam sel akan bertahan walaupun
koloni tunggal dari buah mangga kuweni yang dilakukan pencucian menggunakan cat peluntur
disebut sebagai isolat sebanyak satu isolat yang (larutan alkohol-lugol) yang diharapkan dapat
memiliki bentuk dan warna yang sama pada melunturkan cat warna pertama. Dengan
masing-masing kuadran goresan. bertahannya cat warna kristal violet yang berwarna
1. Identifikasi Isolat Hasil Isolasi ungu ini di dalam sel bakteri maka cat gram D
Identifikasi bakteri bertujuan untuk (safranin) sebagai cat lanjutan tidak akan bisa
menentukan karakteristik khusus yang dimiliki terserap lagi, sehingga warna sel akan tetap
oleh isolat yang diperoleh yang mempunyai berwarna seperti warna cat yang dipakai pertama
karakteristik sama dengan bakteri yang diinginkan. (cat kristal violet). Pengamatan secara mikroskopik
Beberapa cara yang digunakan untuk tidak langsung menunjukkan hasil berupa bentuk
sel dari isolat bakteri yaitu berbentuk batang bentuk sel yang bergerombol membentuk rantai
dengan dinding sel (a) dan selubung sel (b) serta antara satu sel dengan sel yang lainnya.
Gambar 2. Identifikasi pewarnaan tak langsung dan gram secara Mikroskopik dengan perbesaran 100x
Keterangan :
a = selubung sel
b = sel bergerombol