15 Fauzan Azima 17067040 11
15 Fauzan Azima 17067040 11
15 Fauzan Azima 17067040 11
TEKNIK PEMBUBUTAN
TEKNIK PEMBUBUTAN
DAN KLASIFIKASINYA
1
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
2
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
3
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
4
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
5
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
6
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
Keterangan:
D = diameter besar
d = diameter kecil
l = panjang
Contoh 1:
Sebuah benda kerja berdiameter (D)= 60 mm, panjang 60 mm, akan
dilakukan pembubutan tirus dengan diameter kecilnya (d)= 44 mm.
Pertanyaannya adalah, berapa besar pergeseran eretan atasnya?.
Jawaban:
7
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
8
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
9
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
10
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
11
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
12
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
13
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
14
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
C. Rangkuman
1. Macam-macam Standar Ketirusan
15
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
geometrinya, pemasangan benda kerja harus kuat dan tidak boleh terlalu
menonjol keluar dari rahang cekam untuk benda kerja yang berukuran
pendek, pemasangan pahat potong harus kuat dan tidak boleh terlalu
menonjol keluar dari dudukannya, gunakan putaran mesin antara 1/4 s.d 1/3
putaran normal, bagian yang akan dipotong harus sedikit lebih lebar
dibandingkan dengan lebar mata pahatnya agar pahat tidak terjepit, dan
untuk pemotongan benda yang berukuran panjang boleh menggunakan
penahan senter putar dengan catatan mengikuti prosedur yang benar.
D. Tes Formatif
I. Objektif
1. Membubut tirus dengan memiringkan/menggeser eretan atas, rumus
yang dapat digunakan adalah….
a.
b.
c.
d.
16
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
a.
b.
c.
d.
3. Membubut ulir luar M 12x0,75. Kedalaman ulirnya adalah…
a. 2,45 mm
b. 1,45 mm
c. 0,45 mm
d. 0,045 mm
4. Membubut ulir dalam M 14x2. Kedalaman ulirnya adalah…
a. 2,08 mm
b. 1,08 mm
c. 2,88, mm
d. 1,88 mm
5. Pada saat mengkartel, disarankan dalam menetapkan putaran mesin (n)
tidak boleh sama dengan pembubutan normal. Sebagai pendekatan
dapat menggunakan rumus.....
a. nkartel= ¼ x nnormal
b. nkartel = ½ x nnormal
c. nkartel= ¾ x nnormal
d. nkartel= 11/4 x nnormal
II. Essay
1. Apa yang dimaksud dengan tirus mandrel
2. Apa yang dimaksud dengan tirus pena
3. Apa keuntungan membubut tirus dengan eretan atas
4. Rumus mencari dasar pembubutan dnegan eretan atas
5. Fungsi dari alur
E. Soal Latihan
17
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
18
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
5. D
II. Essay
1. Tirus mandril memililki standar ketirusan 1:2000 mm, artinya
sepanjang 2000 mm perbedaan diameter satu dengan lainnya
sebesar 1 mm.
2. Tirus Pena memililki standar ketirusan 1:50 mm, artinya
perbandingan ketirusan adalah sepanjang 50 mm perbedaan
diameter satu dengan lainnya sebesar 1 mm.
3. Keuntungan pembubutan tirus dengan eretan atas adalah , dapat
membuat tirus pada bagian dalam dan luar dan dapat membentuk
ketirusan yang besar.
4.
19
MODUL 10
TEKNIK PEMBUBUTAN
H. Daftar Pustaka
20