Proposal C

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM MONITORING


OVER DIMENSION AND OVER LOAD PADA JEMBATAN
TIMBANG BERBASIS SMS GATEWAY DAN ANDROID

Disusunoleh:

AFANDI TRISNA ADI

C.431.15.0052

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEMARANG
SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN
TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL

PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM MONITORING


OVER DIMENSION AND OVER LOAD PADA JEMBATAN
TIMBANG BERBASIS SMS GATEWAY DAN ANDROID
NAMA : AFANDI TRISNA ADI
NIM : C.431.15.0052

TELAH DISETUJUI
SEMARANG,

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Sri Heranurweni, ST, MT Agus Margianto, Sd, MT


NIS: 06557003102070 NIS: 06557003102039

KETUA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

Titik Nurhayati, S.T, M.Eng

NIS: 06557003102025

ii
RINGKASAN

Nama : Afandi Trisna Adi


NIM : C.431.15.0052
Judul : Perancangan Prototype Sistem Monitoring Over Dimension And Over

Load Pada Jembatan Timbang Berbasis Sms Gateway Dan Android

Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan


barang/truk yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta muatannya
digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada
industri, pelabuhan ataupun pertanian.Jembatan timbang dibutuhkan salah satunya
untuk mencegah truk untuk tidak kelebihan dimensi dan muatan (over dimension
and over load/ODOL) seperti yang dicantumkan pada PP 74/2014 jo PP 55/2012.
Maka dari itu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi saat
ini, salah satu mengoptimalkan jembatan timbang adalah penulis membuat
rancangan suatu model sistem pengawasan jembatan timbang yang dapat mencatat
data hasil penimbangan, disimpan dalam database server dan dapat di akses melalui
perangkat android secara realtime, dilengkapi dengan sistem sms gateway agar
pelanggaran dapat langsung terupdate oleh dinas terkait.

Kata kunci: Jembatan Timbang, Android, SMS Gateway, ODOL

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Sri Heranurweni, ST, MT. Agus Margianto, Sd, MT


NIS: 06557003102070 NIS: 06557003102070

iii
ABSTRAK

Name : FajarWahyuMukti

NIM : C.431.15.0075

Title : Design of Over Dimension And Over Load Monitoring System Prototype

on Scale Bridges Based on Sms Gateway and Android

Weighbridge is a set of tools for weighing goods / truck vehicles that are
used to determine the weight of the vehicle and its cargo used for road supervision
or to measure the amount of load on industry, ports or agriculture.One of the weigh
bridges is needed to prevent trucks from over dimensioning and overloading
(ODOL) as stated in PP 74/2014 jo PP 55/2012. Therefore by utilizing current
technological and information developments, one optimizes weighbridge is the
author designs a weighbridge monitoring system model that can record weighing
data, stored in a database server and can be accessed via android devices in realtime,
equipped with sms gateway system so that violations can be immediately updated
by the relevant agency.
Keywords: Weigh Bridge, Android, SMS Gateway, ODOL

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Bidang Ilmu

Konsentrasi Elektronika dan Instrumentasi

1.2 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa dampak


yang cukup besar terhadap kehidupan manusia, seperti informasi, komunikasi, dan
beberapa hal lain dapat dengan mudah dilakukan atau didapatkan salah satunya
menggunakan sistem Android melalui smartfone. Berkembangnya teknologi
tersebut dapat dimanfaatkan dalam bidang trasnportasi darat khususnya jembatan
timbang.
Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan
barang/truk yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan beserta muatannya
digunakan untuk pengawasan jalan ataupun untuk mengukur besarnya muatan pada
industri, pelabuhan ataupun pertanian.
Sempat dihentikan pengoprasiannya pada tahun 2017 saat ini melalui
Peraturan Pemerintah No : SK.3723/AJ.005/DRJD/2018 Pasal 1 tentang Road Map
Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor Tahun 2017-2024 merupakan
rangkaian kegiatan mengoptimalkan penyelenggaraan penimbang kendaraan
berotor dalam rangka mengefektifkan fungsi pengawasan, penindakan, dan
pencatatan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) untuk
meningkatkan keselamatan penguna jalan dan menjaga kondisi infrastruktur jalan.
Jembatan timbang dibutuhkan salah satunya untuk mencegah truk untuk tidak
kelebihan dimensi dan muatan (over dimension and over load/ODOL) seperti yang
dicantumkan pada PP 74/2014 jo PP 55/2012 yang mengatur hal pengawasan
dijadikan pedoman sebagai dasar hukum dalam penertiban penegakan hukum.
Dalam pasal 172 UU Lalu Lintas disebutkan, ketentuan lebih lanjut mengenai
pengawasan muatan angkutan barang diatur dengan peraturan pemerintah. PP No.
55/2012 mengatur tentang kendaraan. Misal, bagaimana batas-batas dimensi suatu
kendaraan, karena akan menimbulkan permasalahan jika berat dan ukuran objek
yang dibawa diluar batas maksimal yang seharusnya di terima oleh truk, karena

1
2

dapat meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas, kerusakan pada jalan raya, dan
hal-hal lain yang tidak diinginkan. Tapi meskipun truk-truk tersebut sudah masuk
dalam proses penimbangan masih terlihat kondisi prasarana yang buruk, salah satu
penyebabnya adalah adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oknum
petugas berupa pungutan liar (pungli), sehingga truk yang bermuatan melebihi
kapasitas dapat dengan leluasa melintasi jalan.
Maka dari itu dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi
saat ini, salah satu mengoptimalkan jembatan timbang adalah penulis membuat
rancangan suatu model sistem pengawasan jembatan timbang yang dapat mencatat
data hasil penimbangan, disimpan dalam database server dan dapat di akses melalui
perangkat android secara realtime, dilengkapi dengan sistem sms gateway agar
pelanggaran dapat langsung terupdate oleh dinas terkait, diharapkan mampu
membantu meningkatkan efisiensi, dan meengurangi kecurangan-kecurangan
berupa pungli atau yang lainya.

1.1. Rumusan Masalah


Berdasarkan latar berlakang tersebut, maka dapat dirumuskan suatu
masalahnya yaitu:
1. Membuat sistem monitoring aktifitas jembatan timbang guna
meminimalisir kecurangan pada saat penimbangan.
2. Membuat sistem notifikasi pelanggaran yang langsung terintegrasi dengan
dinas terkait.

1.2. Batasan Masalah


Permasalahan dan keterbatasan waktu dan kemampuan dari penulis, dan agar
pembahasan tidak menyimpang dari tujuannya, maka penulis melakukan
pembatasan masalah sebagai berikut:
1. Mikrokontroler yang digunakan Arduino.
2. Menggunakan modul loadcell sebagai prototyipe timbangan digital.
3. Menggunakan Sensor Infrared untuk mengukur panjang dan tinggi.
4. Alat hanya bersifat rancang bangun prototype.
3

5. Tidak membahas secara detail dan rinci alat timbangan yang digunakan
karena hanya simulasi.
6. Menggunakan modul SIM900 sebagai media pengiriman data.
7. Menggunakan Bahasa C dalam implementasi hardware system.
8. Sistem monitoring berupa aplikasi Android.

1.3. Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membuat sistem monitoring aktifitas jembatan timbang guna
meminimalisir kecurangan pada saat penimbangan.
2. Membuat sistem notifikasi pelanggaran yang langsung terintegrasi
dengan dinas terkait.

1.4. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Rancangan sistem jebatan timbang ini diharapkan mampu membantu
meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kecurangan berupa pungli atau
yang lainya

2. Bagi Pembaca
1. Dapat menjadi referensi dalam hal pembuatan prototype sistem
pengawasan jembatan timbang berbasis Android.
2. Dapat menambah wawasan pembaca mengenai perancangan prototype
berbasis Android
3. Bagi Institusi
1. Menambah literatur penelitian dan sebagai media belajar mahasiswa
sehingga memudahkan mahasiswa dalam pengembangan rancang
bangun terkait sistem pengawasan berbasis Android.
2. Menambah refrensi judul penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh
institusi untuk pengembangan keahlian mahasiswa.
4

1.3 Metodologi Penelitian

Untuk menyelesaikan tugas akhir ini, dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

1. Menentukan Tema dan Identifikasi Masalah


Menentukan tema secara umum untuk permasalahan yang terjadi dan
mengidentifikasi masalah dari tema tersebut, agar permasalahan tersebut
dapat diselesaikan
2. Studi Literatur
Memahami dasar teori yang berhubungan dengan penelitian sehingga
dapat membuat gambaran perancangan alat
3. Perancangan Alat
Merancang pembuatan alat dan spekulasi waktu pengerjaan
4. Desain Alat
Membuat konsep dan desain alat agar dapat bekerja dengan efisien
5. Pengadaan Alat dan Bahan
Menyediakan alat yang dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian
6. Pembuatan Alat
Pembuatan alat setelah semua bahan dan materi selesai dipersiapkan
7. Percobaan Alat
Melakukan uji coba pada alat untuk mengetahui alat tersebut dapat
bekerja normal.
8. Analisa Kegagalan dan Tindakan Perbaikan
Menganalisa kegagalan dan eror pada saat alat dijalankan dan
menganalisa penyebab tidak berfungsi dengan baik alat yang dibuat
9. Pengambilan data
Mengambil data nilai sensor dan data lain yang dibutuhkan penelitian
10. Analisa dan Kesimpulan
Menganalisa segala hal yang terjadi pada saat alat bekerja dan membuat
kesimpulan pada saat pengetesan alat sehingga dapat disimpulkan
kekurangan dan kelebihan dari alat tersebut.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1.Gilang Dhimas Yurista Nugraha1. 2017. SISTEM IDENTIFIKASI BEBAN


ANGKUTAN BARANG YANG TERINTEGRASI PADA JEMBATAN
TIMBANG MENGGUNAKAN KARTU RFID. Skripsi Universitas
Diponegoro Semarang

Meningkatnya mobilitas pada era modern mendorong bertambahnya


kebutuhan tentang sarana transportasi untuk manusia maupun barang. Hal ini
terlihat dari meningkatnya jumlah kendaraan yang menimbang pada jembatan
timbang setiap tahun. Menurut hasil survei BPS bulan oktober tahun 2014
sampai maret 2015 di 29 provinsi pada 90 unit sampel (45 terminal angkutan
darat tipe A dan jembatan timbang) menjelaskan bahwa kendaraan yang
menimbang di jembatan timbang tahun 2015 mencapai 53.541 truk, naik
sebesar 12.407 dari tahun 2014 yang mencapai 41.134 truk.
Semakin tingginya distribusi barang dari satu tempat ke tempat yang lain
menyebabkan banyaknya armada angkutan barang yang overload atau
mengangkut muatan melebihi beban tonase sesuai standar. Akibatnya
pengawasan kontrol muatan angkutan barang pada jembatan kurang optimal
karena masih melakukan pencatatan muatan secara manual. Pencatatan secara
manual ini berdampak pada kemacetan yang panjang disekitar jembatan
timbang sehingga mengganggu lalu lintas. Lalu lintas terganggu akibat banyak
truk yang parkir di jalan sekitar jembatan timbang untuk mengantri giliran
ditimbang seperti kemacetan yang terjadi di Gilimanuk, Bali. Kemacetan ini
berdampak negatif juga bagi pengusaha yaitu, dengan kemacetan yang terjadi
di jembatan timbang maka barang sampai ke konsumen tidak tepat waktu dan
biaya distribusi barang pun akan bertambah sehingga harga pasaran menjadi
lebih mahal.
Pencatatan secara manual juga dapat menyebabkan pemalsuan data yang
mendorong adanya pugutan liar di jembatan timbang karena tindakan curang

5
6

oknum jembatan timbang yang mencatat tidak sesuai dengan timbangan asli.
Truk-truk yang memiliki tonase berlebih juga mengakibatkan jalanan cepat
rusak karena jalan yang dilewati oleh truk-truk tersebut tidak sesuai standar.
Menurut hasil survei The Asia Fundation, truk-truk yang beroperasi sepanjang
sembilan rute survei pada umumnya kelebihan muat sebesar 45%, atau 4 ton
di atas berat beban maksimal yang mendapatkan izin dari pihak jembatan
timbang. Tidak hanya itu, pungutan liar juga terjadi di jembatan timbang
dengan data sebesar 22% biaya total transportasi yang dikeluarkan oleh supir
truk merupakan pungutan liar.
Akibat dari tiga permasalahan jembatan timbang ini, pada tanggal 1 Januari
2017 pengelolaan Jembatan Timbang yang mulanya ditangani oleh
Pemerintah Daerah beralih ke Pemerintah Pusat yaitu Kementerian
Perhubungan. Jembatan timbang di Indonesia mulai beroperasi pada 21 April
2017. Pengoperasian kembali ini hanya pada 25 jembatan timbang di
Indonesia dan belum beroperasi secara maksimal sampai saat ini.

2.2.Putri Mandarani*, Andhika Putra Arlis. 2017. PERANCANGAN


PROTOTYPE PENGONTROLAN JEMBATAN TIMBANGAN OTO
MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS WEB. Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Padang.

Jalan raya merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan sebagai sarana


tranportasi, khususnya untuk memudahkan kendaraankendaraan berjalan.
Jalan raya mempunyai beberapa aturan yang harus dipatuhi para pengguna
jalan, diantaranya jalan raya memiliki batas bobot maksimal untuk kendaraan
yang melewatinya khususnya kendaraan roda empat keatas. setiap jalan raya
kekuatan bobotnya pasti berbeda-beda antara jalan nasional, propinsi, kota dan
di daerah-daerah termasuk jalan di komplek perumahan dan sebagainya. Jenis
kendaraan yang harus memperhatikan bobot muatan maksimal adalah
kendaraan angkutan barang seperti truck, pick up, mobil box, dan lain
sebagainya. Jembatan timbang lubuak buayo merupakan salah satu unit
pelaksana teknis daerah (UPTD) Kota Padang yang melayani proses
7

penimbangan untuk setiap kendaraan angkutan barang yang melintasi jalur


Padang-Bukittinggi. Setiap kendaraan angkutan barang yang melewati Kota
Padang wajib untuk memasuki jembatan timbang untuk mengetahui bobot
muatan maksimal kendaraan tersebut, pada proses penimbangan terdapat
suatu ketentuan apabila suatu bobot muatan kendaraan melebihi maksimal,
maka kendaraan tersebut akan di kenakan biaya atau denda, denda tersebut
akan di masukan ke kas pemerintah daerah setempat. Pengawasan jembatan
timbang selama ini dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan
menempatkan petugas pencatat berat kendaraan pada jembatan timbang.
Penentuan pelanggaran dilakukan dengan membandingkan berat muatan
kendaraan dengan daya angkut yang terdapat dalam buku uji kendaraan,
lemahnya pengawasan tersebut membuat petugas marak melakukan pungutan
liar terhadap sopir kendaraan yang melanggar ketentuan bobot muatan
maksimal, hal tersebut akan berdampak pada kerusakan jalan dan
memungkinkan terjadinya kecelakaan pada lalu lintas. Untuk mengurangi
terjadinya pungutan liar terhadap setiap kendaraan yang melanggar perlu
adanya suatu rancangan aplikasi perangkat lunak pengontrolan sistem
timbangan yang dikendalikan dengan sistem komputer sehingga dapat
membatu proses timbangan Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP,
Padang 153 lebih efektif, dan mengurangi terjadinya kecurangan pada proses
penimbangan. Teknik perancangan aplikasi perangkat lunak pengontrolan
sistem timbangan yang berbantuan adruino ini akan di lengkapi dengan palang
pintu otomatis yang memiliki satu kendali dari seseorang administrator yang
bertugas. Sistem pengontrolan berbantuan mikrokontroler arduino memiliki
keunggulan open source, ukuran yang lebih kecil dan memiliki referensi-
referensi bahasa pemograman yang relatif banyak. Berdasarkan paparan diatas
penulis tertarik untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi perangkat
lunak sistem penimbangan pada jembatan timbang oto menggunakan arduino,
dan penelitian ini penulis beri judul “Perancangan Prototype Pengontrolan
Jembatan Timbangan Oto Menggunakan Arduino Berbasis Web (Studi Kasus
Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kota Padang) “
8

2.3.Amil Ahmad Ilham, Suwoyo. 2013. RANCANG BANGUN SISTEM


OTOMATISASI PENGAWASAN JEMBATAN TIMBANG DENGAN
MIKROKONTROLER AT89S51. S1 Teknik Elektro Universitas Musamus
Merauke.

Jembatan timbang adalah seperangkat alat untuk menimbang kendaraan


barang/truk yang dapat dipasang secara tetap atau alat yang dapat dipindah-
pindahkan (portable) yang digunakan untuk mengetahui berat kendaraan
beserta muatannya[3]. Fungsi dan peranan jembatan timbang adalah untuk
melakukan pengawasan jalan melalui kegiatan pemantauan angkutan barang
di jalan yang hasilnya dapat digunakan dalam perencanaan transportasi.
Pengawasan jembatan timbang selama ini dilakukan dengan cara manual,
yaitu dengan menempatkan petugas pencatat berat kendaraan pada jembatan
timbang. Penentuan pelanggaran dilakukan dengan membandingkan berat
muatan kendaraan dengan daya angkut yang terdapat dalam buku uji
kendaraan. Laporan hasil penimbangan dari Unit Pelaksana Penibangan
Kendaraan Bermotor (UPPKB) ke dinas perhubungan berupa rekapitulasi data
hasil penimbangan perhari. Jaringan komputer adalah sekelompok kumputer
otonom yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya menggunakan
protokol dan media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, informasi,
aplikasi-aplikasi, sistem informasi maupun perangkat keras[2]. Sistem adalah
sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk
mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan ouput
dalam proses yang teratur[1]. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang
suatu model sistem pengawasan jembatan timbang yang dapat mencatat data
hasil penimbangan, disimpan dalam database server dan dapat di akses dari
dinhubkominfo. Sistem dilengkapi palang pintu jembatan timbang yang
terintegrasi dengan timbangan berat. Fasilitas tambahan berupa kamera
pemantau disertakan kedalam sistem untuk pengawasan visual. Manfaat dari
penelitian ini diharapkan menjadi acuan pembangunan sistem pengawasan
jembatan timbang diberbagai daerah. Dengan dijadikannya acuan
9

pembangunan sistem pengawasan diharapkan pelanggaran terhadap kelebihan


berat dapat di minimalisir, aktifitas penimbangan pada jembatan timbang lebih
termonitor dan data aktifitas penimbangan dari titik-titik jembatan timbang
dapat di akses dengan mudah dari dinas perhubungan. Penelitian ini dibatasi
pada jembatan timbang yang dimaksud adalah jembatan timbang yang
dikelola oleh Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB)
dinas perhubungan komunikasi dan informatika, yang dimanfaatkan untuk
membatasi beban kendaraan beserta muatan yang akan melewati suatu jalan
dan pengawasan terhadap sirkulasi barang. Otomatisasi yang dimaksud adalah
palang pintu jembatan timbang akan membuka dan menutup otomatis dan data
berat kendaraan secara otomatis masuk kedalam sistem.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Blok


LoadCell

Infrared
ARDUINO
INPUT

SIM900

SMS GATEWAY ANDROID


OUTPUT

Terdapat dua input sensor yaitu sensor ladcell yang berperan sebagi digital
timbangan dan infrared yang berfungsi untuk mendeteksi panjang dan tinggi
kendaraan yang akan masuk kemudian sensor tersebut akam masuk dalam tahapan
proses dimana pada tahapan proses sensor akan dibaca oleh Arduino pada bagian
proses juga terdapat modul SIM900 yang berperan untk proses pengiriman data
base dan pengiriman notifikasi sms, pada prose output terahir untuk input sensor
ultrasonic akan menghasilkan output untuk menggerakan servo yang pada
implementasinya akan berfungsi sebagai penggerak palang pintu. Kemudian output
berupa sms gateway dan data monitoring dengan interface androiddihasilkan
berdasarkan input dari sensor loadcell dan infrared

10
11

3.2 Flowchart
12

Penjelasan dari diagram alir diatas:

1. Dimulai dari inisialisasi sensor, jika sessor dapat terinisialisasi maka


variable sensor akan dibaca oleh arrduino jika tidak maka akan kembali ke
proses inisialisasi
2. Jika data sensor ultrasonic telah terbaca oleh Arduino maka data tersebut
akan menjadi tolak ukur untuk menggerakan servo
3. Jika sensor loadcell dapat terbaca maka proses selanjutnya adalah
inisialisasi IP dari modul SIM900 yang berfungsi untuk mengubungkan ke
internet
4. Jika IP sudah terinisialisasi dan variable sensor loadcell dan infrared sesuai
dengan kondisi yang di inginkan maka SIM900 akan mengirimkan
notifikasi berupa SMS dan mengirimkan variable sesuai kondisi tersebut ke
database yang nantinya data dari database tersebut menjadi tolak ukur data
yang akan di tampilkan pada interface android.
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengumpulan Kebutuhan

2 Membangun Prototyping

3 Evaluasi Prototyping

4 Mengkodekan Sistem

5 Menguji Sistem

6 Evaluasi Sistem

7 Menggunakan Sistem

13
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
• Gilang Dhimas Yurista Nugraha1. 2017. SISTEM IDENTIFIKASI BEBAN
ANGKUTAN BARANG YANG TERINTEGRASI PADA JEMBATAN
TIMBANG MENGGUNAKAN KARTU RFID. Skripsi Universitas
Diponegoro Semarang
• Putri Mandarani*, Andhika Putra Arlis. 2017. PERANCANGAN
PROTOTYPE PENGONTROLAN JEMBATAN TIMBANGAN OTO
MENGGUNAKAN ARDUINO BERBASIS WEB. Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Padang.
• Amil Ahmad Ilham, Suwoyo. 2013. RANCANG BANGUN SISTEM
OTOMATISASI PENGAWASAN JEMBATAN TIMBANG DENGAN
MIKROKONTROLER AT89S51. S1 Teknik Elektro Universitas
Musamus Merauke.
• Peraturan Pemerintah No : SK.3723/AJ.005/DRJD/2018 Pasal 1 tentang
Road Map Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor Tahun
2017-2024
• Peraturan Pemerintah 74/2014 jo PP 55/2012 yang mengatur hal
pengawasan dijadikan pedoman sebagai dasar hukum dalam penertiban
penegakan hukum Dalam pasal 172 UU Lalu Lintas

14

Anda mungkin juga menyukai