Banquet

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Personal Attributes In The Hotel & Tourism Industry

Ardini Rera Riskhandi 2TB1

1. Memberikan Kepuasan Dalam Pelayanan


Dalam hal memberikan kepuasan dalam pelayanan di dalam industry hotel dapat
dilaksanakan dalam dua bentuk. Yang pertama yaitu kepuasan berupa produk dan yang
kedua adalah berupa jasa (service) oleh waiter. Memproduksi produk yang baik dan sesuai
standar sehingga menciptakan produk yang diharapkan akan meningkatkan kepuasan tamu
ditambah dengan pelayanan (jasa) seperti house keeping dan service di restoran. Pelayanan
yang ramah, sabar, dan rapi akan menjamin terpenuhinya harapan tamu.
2. Pelayanan Yang Cepat Dan Sopan
Yang dimaksud dalam pelayanan yang cepat dan sopan adalah pelayanan yang dilakukan
staff hotel dengan manajemen waktu yang baik, dilaksanakan dengan cepat tetapi tetap
fokus dalam acuan operasional di hotel. Dalam hal ini, konsentrasi staff sangat penting
begitupun komunikasi yang harus berjalan lancar dengan tamu dan departemen lain.
Contohnya dalam melaksanakan service didalam restoran yang sedang ramai pengunjung,
waiter/ess harus bisa cekatan dan tetap professional dan menjaga sikap sopan terhadap
semua tamu yang datang. Kemampuan ini diharapkan dapat memperlancar operasional
kerja seakan dapat selesai dalam waktu yang ditargetkan.
3. Memberikan Bantuan yang Diperlukan
Dalam sebuah operasional di dalam sebuah hotel, hal yang tidak terduga tidak bisa
dihindari semua staff, seperti kekurangan personil dikarenakan adanya halangan seseorang
untuk dapat hadir. Hal ini menuntut semua staff harus siap bersedia untuk dapat membantu
rekannya agar keberlangsungan operasional tetap dapat berjalan lancar, seperti contohnya
dalam sebuah bar section terdapat bar waiter yang berhalangan hadir, maka rekan kerja
yang lain harus dapat membantu meskipun pada saat itu tidak bertugas di departemen
tersebut.
4. Memenuhi Selera Tamu Sesuai Keinginannya
Untuk mendapatkan feedback yang baik dari tamu, maka tingkat kepuasan yang harus
diberikan sangat perlu diperhatikan. Bisa diambil contoh pada saat reservasi kamar ataupun
meja di dalam restoran. Staff hotel harus siap dalam memenuhi permintaan khusus tamu
seperti menyiapkan kamar dengan view menghadap ke laut, atau pada saat reservasi meja
di restoran tamu meminta meja yang dekat dengan jendela. Setiap tamu akan memiliki
selera yang berbeda-beda, maka staff hotel diharapkan dapat memenuhi permintaan tamu.
Bukan hanya memenuhi permintaannya, tetapi staff juga diharapkan harus dapat tetap
professional dalam menerima permintaan tamu hotel
5. Ramah Tamah
Ramah tamah merupakan suatu perilaku dan sifat staff yang akrab dalam melakukan
pekerjaannya seperti contohnya berkomunikasi, ringan tangan, suka menyapa, yang
dilakukan dengan tulus . Hal ini merupakan kunci utama dalam mengukur kualitas setiap
pelayanan yang ada dihotel seperti mengucapkan salam setiap berpapasan dengan tamu
dengan etika yang baik dan selalu sopan. Berperilaku ramah tamah terhadap tamu dapat
diberikan contoh seperti hormat, beradab, tutur kata baik, rapi, serta melayanitamu dnegan
sepenuh hati.
6. Profesionalisme
Menjadi seseorang yang profesinal bukan hanya sekedar memiliki keahlian semata, namun
juga harus memiliki sikap dan perilaku yang baik dimana seseorang yang professional
harus bisa menempatkan dirinya di tempat dimana ia bekerja. Cara kita dalam berpakaian,
berjalan, dan bersikap pada saat bekerja sangat menunjukkan profesionalisme yang kita
miliki. Menjadi seseorang yang professional bukan hanya dapat dilihat dari segi
penampilan. Profesionalisme juga dapat dilihat ketika seseorang sedang mengatasi
berbagai kendala yang sering terjadi dihotel, seseorang yang professional harus bisa tetap
menjadi pribadi yang tenang dan mengikuti prosedur yang telah ada dihotel.
7. Smile
Sikap yang paling mudah tetapi sangat menentukan tingkat kualitas pelayanan yang
diberikan pada saat kita bekerja dalam sebuah hotel adalah senyum. Semua staff yang ada
dihotel tanpa terkecuali harus dapat tersenyum dengan tamu sebagai bentuk sikap ramah
tamah yang baik. Saat menyambut, menerima pesanan, melakukan pembayaran,
menyajikan makanan, dan lainnya, kita semua diharapkan untuk dapat terseyum hangat
kepada tamu agar pelayanan yang kita berikan dapat memberikan kenyamanan bagi tamu.
8. Behavior
Behavior merupakan sikap yang tercermin bagi seluruh staff dihotel. Yang dimaksud
dengan sikap disini adalah sikap yang baik, sopan, ramah, tekun, dan teliti. Seperti
contohnya bersikap dihadapan tamu, membantu tamu saat ada kendala, dan memenuhi
keinginan tamu. Sikap ini harus selalu dapat ditunjukkan selama bekerja dihotel karena
setiap saat kita akan selalu berpapasan dengan tamu, dan sikap terpenting adalah
berperilaku sopan dihadapan tamu.
9. Tone and Inflection of Voice
Yang dimaksud oleh poin ini adalah bagaimana etika saat berbicara kepada tamu dengan
intonasi yang baik dan benar. Cara berkomunikasi dengan tamu yang baik adalah menjaga
intonasi yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah agar tamu merasa nyaman.
Intonasi yang digunakan harus lemah lembut penuh dengan sopan santun. Contohnya pada
saat menyambut tami di front office, explaining menu di restoran, dan lain sebagainya.
10. Pronounciation
Pronounciation adalah pelafalan kita saat berbicara kepada orang lain. Pelafalan sangat
penting demi keberlangsungan komunikasi diantara dua orang atau lebih.Selain itu
pelafalan atau kejelasan bahasa yang kita gunakan pada sat berbicara dengan tamu juga
harus dilakukan dengan pelan dan tepat agar tamu dapat memahaminya dengan baik dan
menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi atau miss communication. Hal ini
sangat penting seperti contohnya pada saat menerima pesanan tamu baik secara langgsung
maupun via telepon. Tetapi tidak hanya terhadap tamu, komunikasi yang baik juga
diperlukan saat berkomunikasi dengan rekan kerja lain.
11. Handshake
Berjabat tangan merupakan suatu tindakan yang tercipta dari seseorang dengan orag lain
dikarenakan sudah mencapai kesepaktan yang diinginkan atau hanya sekedar sebagai
bentuk terimakasih yang besar. Berjabat tangan tengan tamu harus dilakukan dengan sikap
tegas dan sopan. Cara yang baik adalah pada saat mejabat tangan tidak boleh dalam posisi
duduk, harus tegap berdiri dengan postur yang baik dan genggaman tangan yang tepat.
12. Poise
Merupakan sikap tenang yang harus dapat dimiliki setiap staff terutama dalam menghadapi
kendala dalam operasional dihotel. Seperti contohnya jika tamu melakukan complain
terhadap pelayanan atau produk yang diberikan pihak hotel, kita diharapkan untuk tetap
bersikap tenang dengan kepala dingin serta professional dalam menerima keluhan tamu
agar semuanya dapat diselesaikan dengan baik. Bukan hanya itu, sikap tenang juga harus
kita aplikasikan ketika sedang berada didapur terutama saat menerima order yang banyak,
kita harus bisa tetap bersikap tenang agar produk yang dihasilkan selalu terjamin
kualitasnya.
13. State of Health
Melakukan pekerjaan dihotel adalah sebuah pekerjaan yang cukup berat dan melelahkan
sehingga kondisi fisik harus benar-benar dijaga, bukan hanya sekedar kondisi fisik tetapi
kondisi kesehatan juga harus optimal agar dapat beraktivitas dengan lancar. Cara untuk
mempertahankan stamina dan kesehatan yang baik adalah beristirahat yang cukup dan
menkonsumsi vitamin. Kondisi kesehatan yang tidak stabil akan menurunkan produktivitas
hari kita dan akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.
14. Clothing and Apperenace
Penampilan merupakan aspek pertama dalam pelayanan yang dapat dinilai secara langsung
oleh tamu yang datang. Penampilan merupakan hal yang pertama yang akan diperhatikan
dan dapat menjadi gambaran tingkat pelayanan yang akan diberikan. Contoh penampilan
yang baik dalam bekerja adalah pakaian yang harus rapi, bersih, indah, wangi, dan sesuai
dengan standar yang sudah disiapkan hotel.
15. Manner and Mannerism
Yang perlu diperhatikan dalam segi manner adalah basic manner seperti selalu
mengucapkan terimakasih, tolong, dan maaf. Basic manner merupakan hal yang paling
dasar tetapi sangat vital dimata tamu dan rekan kerja. Basic manner yang kurang baik akan
memberikan kesan yang tidak baik pula.
16. Daily Grooming Check
Grooming merupakan bagaimana cara kita dalam mempertahankan penampilan dan
kebersihan diri selamaada di tempat kerja. Selain kerapihan pakaian, grooming perlu
diperhatikan bagi setiap staff yang bekerja dihotel, kebersihan personil pun juga perlu dicek
setiap saat, mulai dari kerapihan rambut, make-up , serta pemakaian parfume, hal ini harus
diperhatikan agar tamu merasa nyaman dengan keberadaan kita dan juga rekan kerja lain.
Grooming check dilakukan untuk memastikan kondisi penampilan personil kerja agar bisa
tampil maksimal dihadapan tamu saat melakukan pelayanan di hotel.

Anda mungkin juga menyukai