KKU & Kode Etik

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/

Vendor/Supplier/Transporter Dalam
Melaksanakan Pekerjaan di PT Indocement
Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)

Sehubungan dengan pelaksanaan Pekerjaan yang 1.7 Untuk Pekerja yang tidak memiliki keahlian
akan dituangkan lebih lanjut dalam Surat Perintah Kerja khusus, Kontraktor wajib, atas permintaan dari
(“SPK”) atau Job Order (“JO”) dan/atau Purchase ITP, menggunakan tenaga kerja dari wilayah
Order (“PO”), dengan ini kami selaku sekitar Lokasi Pekerjaan.
Kontraktor/Vendor/Supplier/Transporter (“Kontraktor”),
bersedia untuk tunduk, mematuhi dan melaksanakan 1.8 Kontraktor wajib atas biaya Kontraktor
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum dalam sepenuhnya melakukan penggantian Pekerja
melaksanakan pekerjaan sebagaimana terdapat dalam yang tidak memenuhi kualifikasi atau standar
SPK/JO/PO (“Pekerjaan”) sebagai berikut: profesional yang ditetapkan oleh ITP.

1. Ketentuan Pelaksanaan Pekerjaan 1.9 Kontraktor bertanggungjawab untuk


pengembangan dan peningkatan kompetensi
A. Ketentuan Umum Pelaksanaan Pekerjaan Pekerja.

1.1 Dalam melaksanakan Pekerjaan, Kontraktor 1.10 Kontraktor wajib memastikan Pekerja selalu
wajib menaati prosedur umum dan segala sopan, professional, tidak melakukan
ketentuan yang berlaku, termasuk namun perbuatan yang dapat merugikan atau
tidak terbatas pada: merusak nama baik ITP atau pihak yang
terafiliasi dengan ITP. Para Pihak tidak
a. segala petunjuk, tata tertib dan kode etik memperlakukan Pekerja secara diskriminatif.
berkaitan dengan Pekerjaan yang
ditetapkan oleh ITP; 1.11 Kontraktor wajib untuk memenuhi dan
b. ketentuan dan syarat-syarat dalam melaksanakan setiap kewajibannya kepada
SPK/JO/PO; Pekerja, termasuk:

c. peraturan-peraturan yang berlaku, yang (i) untuk memperoleh ijin yang diperlukan;
berhubungan dengan pelaksanaan (ii) membayar upah yang besarnya tidak
Pekerjaan. boleh lebih kecil dari Upah Minimum
Regional dan/atau Upah Minimum
1.2 Kontraktor wajib untuk melaksanakan dan Kabupaten yang berlaku;
menyelesaikan Pekerjaan sesuai jadwal (iii) mengikutsertakan setiap Pekerja pada
sebagaimana tercantum dalam SPK/JO/PO. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Ketenagakerjaan sesuai dengan
1.3 Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya peraturan perundang-undangan yang
atas hasil Pekerjaan, sehingga benar-benar berlaku;
merupakan suatu hasil yang dapat diandalkan (iv) membayarTunjangan Hari Raya
dan dipertanggungjawabkan. Keagamaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
1.4 Kontraktor wajib menyediakan bahan untuk (v) memenuhi ketentuan jam kerja dan
bekerja dan peralatan kerja yang diperlukan waktu istirahat sesuai dengan peraturan
dengan biaya sendiri dalam melaksanakan perundang-undangan yang berlaku;
Pekerjaan. (vi) memberikan hak untuk melaksanakan
cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari
1.5 Kontraktor wajib untuk memperoleh semua kerja setelah menjalani masa kerja 12
izin dan/atau syarat-syarat yang diperlukan (dua belas) bulan berturut-turut sesuai
sesuai ketentuan perundang-undangan yang sesuai dengan peraturan perundang-
berlaku dalam melaksanakan Pekerjaan. undangan yang berlaku;
(vii) dalam hal Pekerja mengambil hak cuti
1.6 Kontraktor wajib menempatkan pekerja yang tahunan, Kontraktor wajib untuk
cukup umur, cakap, kompeten, terampil dan menyiapkan pekerja penggantinya;
berkualitas, serta memiliki perizinan dan/atau (viii) minimal satu tahun sekali melakukan
spesifikasi untuk melaksanakan Pekerjaan pemeriksanaan kesehatan berkala
sesuai dengan ketentuan peraturan terhadap setiap Pekerjanya;
perundang-undangan yang berlaku (ix) membayar PPh 21 sesuai dengan
(”Pekerja”). ketentuan yang berlaku;

1
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

(x) wajib mendaftarkan setiap Pekerjanya didasarkan pada PKWTT maka Kontraktor
untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib wajib membuat Surat Pengangkatan untuk
Pajak (NPWP) atau PKP sesuai dengan masing masing Pekerja yang salinannya
ketentuan peraturan perundang- disampaikan kepada ITP.
undangan di bidang perpajakan;
(xi) mematuhi peraturan perundang- 1.7 Dalam hal Pekerja merupakan tenaga kerja
undangan dan ketenagakerjaan yang yang berasal dari Perusahaan Penerima
berlaku. Pemborongan Pekerjaan sebelumnya
berdasarkan Perjanjian Pemborongan
1.12 Kontraktor bertanggungjawab penuh atas Pekerjaan dengan ITP yang telah berakhir,
Pekerjaan dan tindakan yang dilakukan oleh maka Kontraktor wajib mengakumulasikan
Pekerja. masa kerja Pekerja tersebut dan
menyesuaikan upah yang bersangkutan
dengan masa kerjanya.
1.13 Kontraktor berkewajiban melaksanakan
Pekerjaan di luar jadwal apabila diminta oleh C. Ketentuan Terkait Pengadaan Barang dan
ITP, yang disebabkan adanya kebutuhan Jasa Teknis
yang mendesak.
1.1 Kontraktor wajib menyerahkan barang
B. Ketentuan Terkait Pemborongan Pekerjaan (“Barang”) dan/atau melaksanakan jasa
atau Penyediaan Jasa Pekerja (“Jasa”) dalam jumlah dan sesuai dengan
spesifikasi, ketentuan pengiriman (delivery
1.1 ITP dan Kontraktor secara bersama-sama term), jadwal pengiriman, dan persyaratan
memastikan bahwa Pekerjaan dilakukan lainnya yang ditetapkan oleh ITP
secara terpisah dari kegiatan utama ITP, sebagaimana yang dituangkan dalam
merupakan kegiatan penunjang, dan tidak SPK/JO/PO.
menghambat proses produksi ITP secara
langsung. 1.2 Barang yang diserahkan oleh Kontraktor
wajib dalam keadaan baru, bebas dari cacat
1.2 Jika terjadi tuntutan, demonstrasi, mogok yang terlihat maupun tersembunyi dari segi
kerja, dan segala bentuk perselisihan disain, bahan, dan cara/teknis pembuatan
ketenagakerjaan antara Pekerja dan (workmanship), bebas dari segala beban hak
Kontraktor sepenuhnya menjadi gadai, fidusia, dan/atau jaminan lainnya dari
tanggungjawab Kontraktor untuk pihak manapun.
menyelesaikannya.
1.3 Kontraktor menjamin bahwa setiap Barang
1.3 Kontraktor wajib memiliki Peraturan yang diserahkan diperoleh (i) secara sah
Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama menurut hukum (dalam hal Barang impor,
yang salinannya wajib disampaikan kepada Barang tersebut telah diimpor secara sah
ITP. menurut hukum, termasuk tetapi tidak
terbatas telah memenuhi pembayaran bea
1.4 Hubungan kerja Kontraktor dengan Pekerja masuk, pabean, dan pajak-pajak yang terkait)
dapat didasarkan pada Perjanjian Kerja (ii) merupakan Barang yang dapat secara sah
Waktu Tertentu (”PKWT”) atau Perjanjian diserahkan kepada ITP tanpa pembatasan
Kerja Waktu Tidak Tertentu (”PKWTT”). apapun.

1.5 Dalam hal Kontraktor menentukan hubungan 1.4 Kontraktor wajib memberikan panduan atau
kerja antara Kontraktor dengan Pekerja buku pertunjuk perawatan Barang yang
didasarkan pada PKWT maka Kontraktor diserahkan kepada ITP dan menjamin
wajib mencatatkan PKWT masing-masing keakuratan atas panduan atau buku petunjuk
Pekerja kepada Dinas Tenaga Kerja tersebut.
Kabupaten setempat dan salinannya
disampaikan kepada ITP. 1.5 ITP berhak menolak Barang yang tidak
sesuai dengan SPK/JO, antara lain Barang
1.6 Dalam hal Kontraktor menentukan hubungan yang :
kerja antara Kontraktor dengan Pekerja

2
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

(i) Barang tidak sesuai dengan mutu, D. Ketentuan Terkait dengan Kegiatan
jumlah, ukuran, spesifikasi yang Pengangkutan
ditetapkan dalam SPK/JO/PO;
(ii) terdapat cacat baik yang telihat 1.1 Kontraktor wajib mengangkut dan
maupun yang tersembunyi dan/atau menyerahkan barang dan/atau material
rusak; dengan jumlah dan spesifikasi yang terdapat
(iii) bekas pakai (kecuali dalam SPK/JO/PO dalam SPK/JO sampai dengan lokasi yang
disepaki Barang bekas) atau Barang ditetapkan oleh ITP.
palsu atau Barang dipalsukan; 1.2 Kontraktor wajib menyediakan armada
dan/atau pengangkutan yang layak dan laik beroperasi
serta sesuai dengan spesifikasi yang
1.6 ITP atau perwakilannya yang berwenang ditentukan oleh ITP, serta telah memperolah
berhak untuk melakukan pemeriksaan atas perijinan yang diperlukan sehubungan
Barang pada tahapan pembuatan atau dengan kegiatan pengangkutan yang
perencanaan (engineering). dilaksanakan oleh Kontraktor.

1.7 Apabila tes atau pemeriksaan tertentu 1.3 Kontraktor wajib menyerahkan daftar armada
terhadap bagian dari Barang siap untuk pengangkutan yang disertai dengan dokumen
dilaksanakan, Kontraktor wajib memberikan legalitasnya untuk didaftarkan dalam sistem
pemberitahuan 3 (tiga) hari kalender yang berlaku di ITP dan pengangkutan hanya
sebelumnya mengenai tes atau pemeriksaan diperbolehkan dengan menggunakan armada
tersebut dan tempat pemeriksaannya pengangkutan yang telah terdaftar.

1.8 Apabila ITP atau perwakilannya yang 1.4 Apabila terjadi penggantian armada
berwenang gagal untuk menghadiri tes pengangkutan, maka Kontraktor wajib
dan/atau pemeriksaan tersebut, maka mendapatkan persetujuan tertulis terlebih
Kontraktor dapat melaksanakan tes dan/atau dahulu dari ITP sebelum armada
pemeriksaan tersebut tanpa kehadiran ITP pengangkutan tersebut digunakan.
atau perwakilannya dan memberikan asli
laporan dan hasil dari pemeriksaan tersebut 1.5 Kontraktor wajib mengasuransikan seluruh
kepada ITP. armada pengangkutan yang digunakan
termasuk di dalamnya asuransi tanggung
1.9 Kontraktor wajib mengatur pengemasan dan jawab terhadap pihak ketiga .
pengiriman Barang sehingga Barang dapat
diterima oleh ITP di lokasi yang ditentukan 1.6 Kontraktor wajib memastikan bahwa
dalam SPK/JO/PO dalam kondisi baik. pengendara armada pengangkutan tidak
meminum minuman beralkohol,
1.10 Kontraktor wajib menyediakan dan menggunakan narkotika dan/atau obat-
menyelenggarakan asuransi terhadap obatan terlarang.
seluruh Barang yang meliputi kerugian atau
kerusakan fisik Barang sampai dengan 1.7 Kontraktor wajib menjaga keselamatan dan
Barang diterima di lokasi yang ditentukan keamanan barang dan/atau material yang
dalam SPK/JO/PO diangkut selama pengangkutan sampai
dengan barang dan/atau material tersebut
1.11 Jasa yang diberikan oleh Kontraktor wajib diterima di lokasi yang ditentukan oleh ITP.
memenuhi standar kualitas yang ditentukan
oleh ITP, dilaksanakan dengan hati-hati dan 2. Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
sungguh-sungguh.
2.1 Kontraktor wajib untuk memberikan laporan
1.12 Khusus untuk tenaga kerja asing, Kontraktor atas kemajuan pelaksanaan Pekerjaan dan
wajib untuk memperoleh visa dan ijin kerja laporan akhir dalam jangka waktu yang
lainnya yang dibutuhkan untuk melaksanakan dtetapkan oleh ITP.
pekerjaan di Indonesia, dengan biaya yang
ditanggung oleh Kontraktor. 2.2 Kontraktorbertanggung jawab atas
keakuratan laporan yang diserahkan kepada

3
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

ITP dan apabila terdapat kesalahan, maka kesalahan Kontraktor dan/atau Pekerja dalam
Kontraktor wajib melakukan perubahan, melaksanakan Pekerjaan, dan/atau prosedur dan
perbaikan dan/atau penyempurnaan atas ketentuan pelaksanaan Pekerjaan yang ditetapkan
laporan kemajuan tersebut terkait atas biaya ITP, maupun kelalaian atau kesalahan Kontraktor
yang ditanggung oleh Kontraktor. memenuhi ketentuan perundang-undangan
dan/atau kesepakatan/komitmennya dengan pihak
3. Pembayaran Imbalan Jasa lain.

3.1 ITP akan melaksanakan pembayaran Harga 5. Asuransi


Barang/Harga Borongan/Imbalan Jasa
kepada Kontraktor sesuai dengan nilai dan Kontraktor wajib mengadakan asuransi untuk
tata cara dan jadwal pembayaran yang seluruh peralatan Kontraktor yang digunakan
terdapat dalam SPK/JO/PO setelah ITP dalam melaksanakan Pekerjaan dan asuransi
menerima dokumen penagihan dan dokumen untuk seluruh Pekerja.
pendukung secara benar dan lengkap dari
Kontraktor. 6. Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan

3.2 Kontraktor berkewajiban untuk 6.1 Apabila Kontraktor terlambat menyelesaikan


menyampaikan dokumen tagihan secara Pekerjaan dan/atau menyerahkan Barang
tepat waktu dan sesuai persyaratan yang sehingga melewati jangka waktu yang
diminta oleh ITP dengan mencantumkan terdapat dalam SPK/JO/PO, maka Kontraktor
nomor SPK/JO pada dokumen tagihan. dapat dikenai denda dengan jumlah yang
Apabila Kontraktor lalai memenuhi kewajiban terdapat dalam SPK/JO/PO tersebut.
ini dan/atau tidak memberikan keterangan
yang sesuai maka Kontraktor bersedia 6.2 Apabila keterlambatan sedemikian rupa
menanggung kerugian yang diakibatkan hal sehingga melewati jumlah maksimum denda
tersebut, termasuk menerima pengenaan yang diatur dalam SPK/JO/PO, maka ITP
denda/sanksi sesuai ketentuan yang berhak untuk mengakhiri SPK/JO dan
diberlakukan oleh ITP. ketentuan/kesepakatan dengan Kontraktor
sehubungan dengan SPK/JO/PO tersebut
3.3 Pembayaran yang dilakukan ITP kepada dan menunjuk pihak lain untuk
Kontraktor tidak membuktikan penerimaan menyelesaikan Pekerjaan dengan semua
atau persetujuan ITP atas penyelesaian biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh
Pekerjaan dan/atau penghapusan tuntutan Kontraktor.
atas kerusakan atau perbaikan atas
Pekerjaan yang dilakukan Kontraktor. 7. Serah Terima Hasil Pekerjaan

4. Kerusakan, Tanggung Jawab dan Ganti Rugi Apabila Pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan
hasil Pekerjaan dan/atau Barang dapat berfungsi
Kontraktor bertanggung jawab mengganti rugi ITP setelah menjalani satu atau beberapa kali uji coba
atas dan membebaskan ITP dari segala kerugian, dan/atau telah sesuai dengan persyaratan yang
dan biaya yang diderita ITP dengan terjadinya ditetapkan oleh ITP, maka ITP dan Kontraktor
semua kejadian, kecelakaan, atau keadaan, akan melaksanakan penyerahan hasil Pekerjaan
termasuk tetapi tidak terbatas pada: yang ditandai dengan penandatanganan Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Sementara
(i) Kerusakan pada Barang/hasil Pekerjaan yang (“BAS”) oleh ITP dan Kontraktor.
diserahkan kepada ITP;
(ii) kerusakan, kehilangan pada aset, fasilitas 8. Masa Garansi
dan/atau peralatan milik ITP; dan/atau
(iii) klaim dan/atau kerugian yang dituntut 8.1 Kontraktor menjamin bahwa hasil Pekerjaan
dan/atau menimpa pihak ketiga, Pekerja, berikut seluruh suku cadang/material/Barang
dan/atau karyawan ITP; yang diserahkan dapat berfungsi dengan baik
dalam suatu jangka waktu yang diatur dalam
sebagai akibat dari atau sehubungan SPK/JO/PO (“Masa Garanasi”) .
dengan
pelanggaran, kelalaian, keteledoran, atau
4
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

8.2 Apabila terdapat kerusakan dalam Masa 11. Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keamanan
Garansi, maka Kontraktor wajib untuk dan Lingkungan
melakukan perbaikan dan/atau penggantian
terhadap material/suku cadang/barang yang 11.1 Kontraktor wajib untuk mematuhi dan
rusak. Masa Garansi untuk perbaikan akan melaksanakanseluruhperaturan
berhenti sementara dimulai pada tanggal KeselamatandanKesehatanKerja,
permintaan perbaikan oleh ITP dan Masa Keamanan dan Lingkungan yang
Garansi akan dimulai lagi setelah hasil diberlakukan oleh ITP sehubungan dengan
Pekerjaan setelah perbaikan digunakan pelaksanaan Pekerjaan, termasuk untuk
dengan ketentuan Masa Garansi semula menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
ditambah dengan waktu dimulainya sejak sesuai dengan jenis Pekerjaan dan lokasi
tanggal permintaan perbaikan oleh ITP pelaksanaan Pekerjaan, dan sesuai dengan
sampai dengan dimulainya penggunaan hasil standar yang ditetapkan oleh ITP.
Pekerjaan setelah perbaikan. Sedangkan
Masa Garansi untuk material/suku 11.2 Kontraktor diwajibkan menghindari segala
cadang/Barang yang diganti maka dimulai bahaya dan penyakit akibat kerja yang dapat
lagi dari awal sejak penggantian dan dengan timbul dalam melaksanakan Pekerjaan.
penggantian tersebut, hasil Pekerjaan sudah Apabila terjadi kecelakaan, Kontraktor
dapat berfungsi. diwajibkan untuk segera melaporkan kepada
ITP dan segala akibatnya tetap menjadi
8.3 Setelah berakhirnya Masa Garansi, ITP dan tanggung jawab Kontraktor.
Kontraktor akan menandatangani Berita
Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Akhir 11.3 Apabila Kontraktor tidak
(“BAA”). melaksanakan/mematuhi peraturan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
9. Pengalihan Pekerjaan Keamanan dan Lingkungan yang berlaku,
maka Kontraktor bersedia untuk dikenai
Kontraktor tidak dapat mengalihkan pelaksanaan denda sesuai dengan peraturan tersebut dan
Pekerjaan kepada pihak ketiga manapun tanpa menanggung seluruh kerugian yang timbul
mendapatkan persetujuan tertulis dari ITP. akibat tidak dipenuhinya peraturan
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
mengakibatkan ITP berhak untuk mengakhiri Keamanan dan Lingkungan.
SPK/JO dan ketentuan/kesepakatan sehubungan
dengan SPK/JO tersebut dengan Kontraktor dan 12. Hak Kepemilikan dan Risiko
dapat menunjuk pihak ketiga untuk melaksanakan
Pekerjaan dengan biaya yang ditanggung oleh 12.1 Hak kepemilikan atas barang-barang, jasa-
Kontraktor sepenuhnya. jasa, dan/atau Pekerjaan yang bebas dan
bersih dari segala tuntutan (clear and clean)
10. Kerahasiaan yang diserahkan Kontraktor kepada ITP akan
beralih kepada ITP pada saat penyerahan
Kontraktor tanpa batasan waktu, berjanji bahwa atau pembayaran dilakukan oleh ITP, mana
segala informasi dan/atau pengetahuan dalam yang lebih dahulu.
bentuk, cara, dan /atau media, jenis apapun yang
diperolehnya dalam hubungan kerja sama dengan 12.2 Setiap atau semua risiko (termasuk risiko
ITP berdasarkan SPK/JO/PO dan syarat-syarat yang bukan disebabkan oleh kelalaian atau
umum melaksanakan Pekerjaan adalah bersifat kesalahan Kontraktor) terhadap barang-
rahasia sehingga tidak akan mengungkapkan barang, jasa-jasa, dan/atau Pekerjaan tetap
informasi dan/atau pengetahuan tersebut kepada berada pada Kontraktor sampai dengan
pihak manapun juga tanpa persetujuan tertulis selesainya penerimaan oleh ITP dengan
terlebih dahulu dari ITP, kecuali informasi yang ditandatangani berita acara serah terima
masuk dalam domain publik atau yang dengan ketentuan tunduk pada Masa Garansi
diungkapkan kepada Pekerja, khusus untuk (apabila ada).
pelaksanaan Pekerjaan.

5
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

13. Keadaan Kahar ( Force Majeure) dilaksanakan Kontraktor dan/atau untuk


pembayaran harga barang untuk barang
13.1 Para Pihak tidak bertanggung jawab atas yang telah diserahkan kepada ITP.
pemenuhan kewajiban (tunduk pada
ketentuan risiko yang diatur dalam Pasal 12.2 14. Pengakhiran Kesepakatan
di atas) apabila terjadi keadaan kahar (“force
majeure”), yaitu keadaan yang tidak dapat 14.1 ITP berhak secara sepihak mengakhiri
diperkirakan, dihindari, dan diluar kekuasaan SPK/JO/PO dan syarat-syarat umum
Para Pihak atau salah satu Pihak, antara lain melaksanakan Pekerjaan dengan Kontraktor
peristiwa gempa bumi, letusan gunung apabila Kontraktor tidak memenuhi ketentuan
berapi, banjir, malapetaka alam, kebakaran dalam SPK/JO/PO dan/atau ketentuan dan
pada lokasi Pekerjaan, kerusuhan massa, Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum ini
sabotase teroris dan yang semacam itu yang dengan memberikan pemberitahuan secara
terkait langsung pada pelaksanaan Pekerjaan tertulis dalam jangka waktu 14 (empat belas)
dan melanda salah-satu Pihak. Mogok hari kalender sebelumnya kepada Kontraktor.
Pekerja dan perselisihan antara Pekerja
dengan Kontraktor bukan merupakan 14.2 Apabila ITP mengakhiri sebagaimana diatur
keadaan kahar. dalam Pasal 14.1 diatas, maka ITP tidak
wajib membayar kompensasi dan/atau ganti
13.2 Pihak yang mengalami force majeure, wajib rugi dalam bentuk apapun dan kewajiban ITP
memberitahukan secara tertulis kepada Pihak hanya sebatas pada pambayaran bagian
lainnya mengenai penundaan pemenuhan Harga Barang/Harga Borongan/Imbalan Jasa
prestasi maupun ketidakmampuan Pihak-nya untuk Barang yang telah diterima oleh ITP
memenuhi kewajiban dan tentang langkah- dan/atu untuk Pekerjaan yang telah
langkah yang telah atau akan dilakukan diselesaikan oleh Kontraktor dan dapat
Pihak yang bersangkutan untuk memitigasi diterima oleh ITP.
atau mengurangi dampak yang ditimbulkan
force majeure tersebut, dalam jangka waktu 14.3 Sehubungan dengan pengakhiran yang
paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak dimaksud Pasal 14.1 dan 14.2 di atas, ITP
terjadinya force majeure tersebut. Apabila dan Kontraktor sepakat untuk
batas waktu tersebut terlewati, maka Pihak mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
lainnya berhak untuk menolak keadaan kahar paragraf 2 Kitab Undang-Undang Hukum
atau force majeure sebagai dasar atau Perdata Indonesia, khususnya ketentuan
alasan penundaan atau tidak dipenuhinya yang mengharuskan keputusan hakim untuk
kewajiban Pihak yang bersangkutan. pembatalan atau pengakhiran suatu
perjanjian, dan ketentuan Pasal 1267 Kitab
13.3 Pada saat berakhirnya force majeure, Para Undang-Undang Hukum Perdata, khususnya
Pihak bertanggung jawab untuk ketentuan yang mengatur pilihan tuntutan
melaksanakan hak dan kewajibannya. pemulihan oleh pihak terhadap siapa
Kontraktor tidak dapat menggunakan alasan perikatannya tidak dipenuhi.
force majeure untuk menaikkan harga
(imbalan) atau nilai total Pekerjaan. 15. Hukum yang Mengatur dan Penyelesaian
Perselisihan
13.4 Apabila Pekerjaan secara substansial tidak
dapat dilanjutkan karena force majeure, 15.1 Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum ini
Pihak lainnya dapat mengakhiri SPK/JO/PO tunduk dan ditafsirkan berdasarkan hukum
dan ketentuan/kesepakatan sehubungan yang berlaku di negara Republik Indonesia.
dengan SPK/JO/PO tersebut dengan
memberitahukan secara tertulis tentang 15.2 Segala perselisihan yang timbul diantara ITP
pengakhiran tersebut kepada Pihak yang dan Kontraktor mengenai pelaksanaan
mengalami force majeure tersebut dengan Pekerjaan dan/atau mengenai pelaksanaan
ketentuan Pihak yang satu tidak dapat ketentuan dalam SR/JO/WO dan/atau
menuntut kompensasi dan ganti rugi dari Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum ini, akan
Pihak lain akibat pengakhiran tersebut, diselesaikan melalui musyawarah untuk
kecuali untuk bagian Pekerjaan yang telah mufakat dalam jangka waktu maksimum 60

6
Ketentuan dan Syarat-Syarat Umum Kontraktor/
Vendor/Supplier/Transporter Dalam Melaksanakan
Pekerjaan di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“ITP”)
(“Ketentuan dan Syarat-syarat Umum”)

(enam puluh) hari kalender sejak diterimanya 17.3 Dalam hal diperlukan Kontrak sebagai tindak
pemberitahuan dari salah satu Pihak kepada lanjut dari pelaksanaan Pekerjaan, maka
Pihak lainnya untuk menyelesaikan ketentuan dalam Ketentuan dan Syarat-
perselisihan tersebut. syarat Umum ini tetap berlaku sepanjang
tidak bertentangan dengan ketentuan yang
15.3 Apabila penyelesaian secara musyawarah terdapat dalam Kontrak,
mufakat tidak berhasil dalam jangka waktu
yang ditetapkan dalam Pasal 15.2, maka 17.4 Kontraktor wajib untuk tunduk pada Kode
perselisihan akan diselesaikan melalui Badan Rekanan yang terdapat dalam Lampiran A
Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dengan Ketentuan dan Syarat-syarat Umum ini.
tunduk pada peraturan BANI yang berlaku.
17.5 Apabila Kontraktor melanggar Ketentuan dan
16 Data Kontraktor Syarat-Syarat Umum ini, maka Kontraktor
bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan
16.2 Kontraktor wajib menjamin kebenaran ketentuan yang berlaku di ITP, termasuk
dan/atau keberlakukan seluruh data, sanksi pengakhiran kerja sama dan
dokumen perusahaan dan perijinan yang Kontraktor tidak dapat ditunjuk kembali untuk
diserahkan kepada ITP. melaksanakan Pekerjaan di ITP.

16.3 Kontraktor wajib menjaga dan 17.6 ITP dalam Syarat dan Ketentuan-Ketentuan
mempertahankan keberlakuan seluruh Umum ini berarti PT. IndocementTunggal
perijinan yang telah diperolehnya Prakarsa, Tbk da/atau anak
sehubungan dengankegiatan usaha perusahaan/afiliasi PT. Indocement Tunggal
Kontraktor. Prakarsa, Tbk yang disebut lebih lanjut dalam
SPK/JO.
16.4 Apabila terdapat perubahan dan/atau
pembaharuan terhadap data Kontraktor,
maka Kontraktor wajib menyerahkan
data/dokumen terbaru tersebut paling lambat
30 (tiga puluh) hari kalender sejak efektifnya
perubahan tersebut. Mataram, 07 Februari 2019
LPPL Lombok

17 Ketentuan Penutup
m
17.1 Kontraktor menjamin bahwa pejabat yang
ditunjuk untuk menandatangani Ketentuan
dan Syarat-syarat Umum ini adalah pejabat
yang berwenang untuk mewakili Kontraktor Yassir Arafatul Ihsan
dan telah memperoleh seluruh persyaratan Direktur
yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar
Kontraktor guna menandatangani Ketentuan
dan Syarat-syarat Umum ini.

17.2 Ketentuan dan Syarat-syarat Umum ini


mengikat Kontraktor selama Kontraktor masih
melaksanakan Pekerjaan, tidak bertentangan
dengan komitmen atau kesepakatan
Kontraktor dengan pihak lain, dan tetap
mengikat Kontraktor meskipun terdapat
penggantian pejabat yang berwenang
mewakili Kontraktor dari pejabat yang
menandatangani Ketentuan dan Syarat-
Syarat Umum ini.

7
KODE ETIK REKANAN ( VENDOR CODE OF CONDUCT)
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk.

Kode Etik ini dinyatakan berlaku bagi setiap orang atau badan hukum This Code of Conduct applies to each individual or legal entity
yang melakukan layanan atau memasok barang dan/atau jasa untuk providing services or supplying goods and/or services to PT
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (“Perseroan”) atau entitas- Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (the “Company”) or any of its
entitas anak Perseroan (“Entitas Anak Perseroan”), termasuk subsidiary entities (a “Subsidiary Entity”), including, but not limited
namun tidak terbatas penyedia barang dan/atau jasa bagi Perseroan to, suppliers of goods and/or services to the Company and/or its
dan/atau Entitas Anak Perseroan, yaitu setiap pemasok, distributor, Subsidiary Entities, i.e., any supplier, distributor, consultant, or vendor
konsultan, atau vendor dalam arti luas yang tidak hanya dimaknai in a wide sense which should not be understood literally only as a
secara harfiah sebagai penjual, namun memiliki pengertian spesifik seller, but instead has a specific definition as a third party within the
sebagai pihak ketiga dalam supply chain industri Perseroan, termasuk Company’s industrial supply chain, including suppliers of goods or
pemasok/supplier dari produk atau jasa, kontraktor, transporter, atau services, contractors, transporters, or business partners of the
mitra kerja Perseroan (selanjutnya disebut “Vendor”) Company (hereinafter referred to as a “Vendor”).

Pada dasarnya setiap Vendor berkewajiban untuk memberikan A Vendor is basically obligated to provide goods and/or services
produk dan/atau layanan jasa sesuai dengan kriteria yang telah according to such criteria as agreed upon with the Company. A
disepakati dengan Perseroan. Vendor berhak atas pembayaran Vendor is entitled to payments for the products or services it has
produk atau jasa yang dipasok Perseroan atau Entitas Anak supplied to the Company or any of its Subsidiary Entities in
Perseroan sesuai dengan kesepakatan atau kontrak yang accordance with the agreement or contract they have executed. The
ditandatangani bersama. Perseroan mengharapkan Rekanan Company expects its Vendors to comply with the same standards so
Perseroan untuk mematuhi standar yang sama sehingga Rekanan that they will act in accordance with the principles voiced in the ILO
Perseroan akan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang Declaration on Fundamental Principles and Rights at Work. This
disuarakan dalam Deklarasi Prinsip-Prinsip dan Hak-Hak Mendasar di includes prohibitions on child labor, forced labor, and discriminative
Tempat Kerja dari ILO (Organisasi Buruh Internasional). Ini mencakup treatment as well as recognition of the rights to freedom of
larangan tentang pekerja anak, tenaga kerja paksa, dan perilaku association and collective bargaining as set out in this Code with the
diskriminatif serta pengakuan terhadap hak-hak untuk bebas following core principles:
berserikat dan berunding bersama sebagaimana diatur dalam Kode
Etik Rekanan Perseroan ini dengan prinsip-prinsip utama sebagai
berikut:

a) Profesional; a) Professionalism;
b) Integritas; b) Integrity;
c) Tim yang Unggul; c) Excellent Team;
d) Pelayanan Prima; d) Service Excellence;
e) Kepedulian Sosial; e) Social Care;
f) Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia. f) Respect for Human Rights.

Dalam urusan bisnis, Perseroan mengharapkan mitra Perseroan In its business dealings, the Company expects its partners to comply
mematuhi prinsip-prinsip bisnis yang sesuai dengan yang diterapkan with business principles which are in line with those implemented by
Perseroan. Perseroan melarang adanya pekerja di bawah umur, the Company. The Company prohibits any forms of child labor,
diskriminasi, pemaksaan, perdagangan terhadap pekerja, serta discrimination, force and labor trafficking, and is committed to a
berkomitmen terhadap kondisi kerja yang aman dan sehat serta working condition that is safe and healthy and respects each
martabat individu para pekerja. Juga hak kebebasan berserikat dan individual at workplace. It also respects the rights to freedom of
perundingan bersama serta prosedur informasi dan konsultasi yang association and collective bargaining and effective information
efektif. Perseroan menempatkan pentingnya penyediaan pemulihan procedures and consultation. The Company places importance on the
yang efektif di mana saja terjadi dampak hak asasi manusia melalui provision of effective recovery wherever there are human rights
mekanisme pengaduan yang disediakan oleh Perseroan. impacts through a grievance mechanism provided by the Company.

Perseroan terus membangun kesadaran serta pengetahuan karyawan The Company continuingly builds awareness and knowledge of its
dan pekerja Perseroan tentang hak asasi manusia termasuk hak employees and workers regarding human rights, including worker’s
tenaga kerja, serta mendorong mereka untuk menyampaikan rights, and encourages them to voice the concerns they have through
suaranya mengenai keprihatinan yang mereka miliki melalui saluran the Company’s toll-free grievance line. The Company is committed to
pengaduan Perseroan bebas pulsa. Perseroan berkomitmen untuk continuingly improve its management capacity.
terus meningkatkan kapasitas pengelolaan Perseroan.

Perseroan secara berkala berhak melakukan evaluasi terhadap Vendor The Company is entitled to regularly evaluate a Vendor to ensure that
guna memastikan setiap pihak yang menjalin kerjasama dengan any party establishing cooperation with the Company and/or any of
Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan telah memperoleh sertifikasi the Subsidiary Entities has obtained certification to perform works and
untuk melaksanakan pekerjaan dan telah memperoleh obtained the necessary licenses pursuant to the provisions of
perijinan sebagaimana diperlukan berdasarkan ketentuan hukum yang applicable laws. In the event that a Vendor fails to comply with the
berlaku. Jika Vendor gagal mematuhi kewajiban hukum yang berlaku obligations it has under the laws in force in the Republic of Indonesia
di Negara Republik Indonesia atau lalai melaksanakan Kode Etik ini, or to perform this Code of Conduct, the Company requires the Vendor
Perseroan mewajibkan Vendor untuk melakukan tindakan perbaikan to take corrective measures or to take legal and ethical measures,
atau melakukan tindakakan secara legal serta etis dengan subject to the applicable policies and laws and regulations.
memperhatikan kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Perseroan meyakini bahwa kegiatan bisnis Perseroan hanya dapat The Company believes that the business it operates can grow only in
berkembang dalam masyarakat yang melindungi dan menghormati a community that protects and respects human rights, behaves
hak asasi manusia, bersikap professional, menjunjung tinggi integritas professionally, strictly observes integrity and has service excellence.
dan melakukan pelayanan prima, oleh karena itu Perseroan Thus, the Company deems it necessary to set this Vendor Code of
memandang perlu untuk menetapkan Kode Etik Rekanan Perseroan Conduct to serve as a basis for any preparation of day-to-day policies
ini sebagai dasar dalam setiap penyusunan kebijakan dan and decision making in the operation of the Company. The decisions
pengambilan keputusan sehari-hari dalam operasional Perseroan. made and the actions taken by the individuals for the Company are
Setiap keputusan dan tindakan Insan Perseroan dalam posisi required to meet the highest level of integrity, including in the event of
mewakili Perseroan dituntut untuk mencapai standar tertinggi dalam that the standards are not covered by the laws and regulations in
integritas, termasuk seandainya standar tersebut tidak tercakup force in the Republic of Indonesia.
dalam hukum dan perundang-undangan yang berlaku di Republik
Indonesia.

Perseroan dapat memperbaiki, tidak terbatas pada menambah atau The Company may modify, without limitation to, adding or reducing,
mengurangi ketentuan Kode Etik Rekanan ini, dengan atau tanpa the provisions of this Code by or without prior notice to a Vendor.
pemberitahuan sebelumnya kepada Vendor. Setiap pihak yang Each party working with or having business relationship with the
bekerjasama atau menjalin hubungan bisnis dengan Perseroan atau Company or any of its Subsidiary Entities is deemed to have
Entitas Anak Perseroan dianggap telah memahami dan bersedia understood, and undertaken to be bound by and subject to, the
untuk terikat dan tunduk kepada ketentuan yang telah diperbaiki modified provisions. In the event of inconsistency with the procedures
tersebut. Apabila terdapat ketidaksesuaian dengan prosedur atau or failure of a Vendor, the Company affords it an opportunity to
ketidakmampuan perusahaan Vendor, Perseroan memberikan withdraw from its participation as a vendor supplying goods and/or
kesempatan bagi Vendor untuk mengundurkan diri dari services for the Company or a Subsidiary Entity. A prospective Vendor
keikutsertaannya sebagai rekanan penyedia barang dan/atau jasa hereby undertakes to accept and comply with any rules and
bagi Perseroan atau Entitas Anak Perseroan. Calon Vendor dengan regulations applicable to the Company, including implementing this
ini menyatakan bersedia menerima dan mematuhi segala aturan dan Code.
ketentuan yang berlaku di Perseroan termasuk menjalankan Kode
Etik Rekanan ini.

BAB I CHAPTER I
PENDAHULUAN INTRODUCTION

Mengingat kepercayaan para pemangku kepentingan ( stakeholders), Given that the trust put by the stakeholders, i.e., the shareholders, the
yaitu para pemegang saham, manajemen, setiap Rekanan management, each Vendor of the Company / its Subsidiary Entities,
Perseroan/Entitas Anak Perseroan, Pemerintah, Karyawan the Government, the Employees and the communities, is a factor that
Perseroan dan masyarakat merupakan faktor yang sangat is highly determining the increase of values and continuity of the
menentukan bagi peningkatan nilai dan kelangsungan kegiatan usaha Company’s business operation, the management of the Company
Perseroan, maka pengelolaan Perseroan selain harus mematuhi should be not only in compliance with the applicable laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku, juga harus ditopang regulations, but also supported by fair and trusted behaviors of each
oleh perilaku setiap individu dalam Perseroan yang memiliki individual in order to gain trust from the stakeholders and eventually
kesadaran tinggi untuk menjalankan etika yang baik seperti jujur, adil strengthen the Company’s reputation.
dan terpercaya sehingga dapat diperoleh kepercayaan dari para
pemangku kepentingan dan pada akhirnya dapat memperkuat
reputasi Perseroan.

Kode Etik Rekanan Perseroan ini diberikan sebagai panduan setiap This Vendor Code of Conduct is provided to guide each party having
pihak yang berelasi dengan Perseroan dan dapat diperbarui atau relationship with the Company and may be renewed or modified or
diubah atau disesuaikan dengan kebijakan Perseroan dengan tetap adjusted to the Company’s policies, subject always to the applicable
memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan laws and regulations and the following general principles:
prinsip-prinsip umum sebagai berikut:

a) Kegiatan usaha dilakukan dengan integritas. Tidak ada a) Business activities are done with integrity. No payment, service,
pembayaran, pelayanan, hadiah, hiburan atau keuntungan lainnya gift, entertainment or other advantages may be offered or
yang ditawarkan atau diberikan kepada setiap karyawan provided to any employee of the Company or any of the
Perseroan atau setiap Entitas Anak dalam group Subsidiary Entities within Heidelberg Cement group or any third
HeidelbergCement atau pihak ketiga yang bertujuan untuk party with the purpose to influence the manner to be taken by an
mempengaruhi cara yang akan diambil oleh karyawan employee of Heidelberg Cement or third party in relation to the
HeildelbergCement atau pihak ketiga sehubungan dengan tugas Vendor’s duties. Similarly, Heidelberg Cement will no offer or
Rekanan Demikian pula, HeidelbergCement tidak akan provide any payment, service, gift, entertainment or other
menawarkan atau memberikan pembayaran, pelayanan, hadiah, advantages to any distributor in relation to the duties it performs.
hiburan atau keuntungan lainnya kepada distributor sehubungan
dengan pelaksanaan tugasnya.

b) Menghormati hak-hak asasi manusia, kekerasan dan diskriminasi b) Respect the human rights. Any violence and discrimination of any
terhadap Karyawan Perseroan maupun Rekanan Perseroan kinds whatsoever to an Employee of the Company or of any of its
dalam segala bentuk tidak diperbolehkan. Hal ini termasuk namun Vendors are not allowed. This includes, but is not limited to, sex,
tidak terbatas pada jenis kelamin, asal kebudayaan, ras, warna culture origin, race, skin color, religion, sexual orientation, physical
kulit, agama, orientasi seksual, kecacatan atau usia. defect or age.

c) Para Pihak berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya sesuai c) The Parties are committed to carry out their business in
dengan hukum dan peraturan yang berlaku di semua negara di accordance with the applicable laws and regulations in all
mana Para Pihak beroperasi. Semua karyawan diharapkan untuk countries in which they operate. All employees are expected to
menghormati dan mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku respect and abide by the laws and regulations in force whenever a
pada saat setiap Rekanan Perseroan bertransaksi dengan Vendor of the Company transacts with the Company, including
Perseroan termasuk Distributor, Supplier, Kontraktor, Transporter, Distributors, Suppliers, Contractors, Transporters, Business
Mitra Usaha dan/atau pesaing maupun pihak ketiga lainnya, Partners and/or competitors and other third parties. Employees of
Karyawan masing-masing pihak baik Perseroan maupun Rekanan a party, either the Company or its Vendor, are not allowed to make
Perseroan tidak diperkenankan membuat komitmen apapun atau any commitment or enter into any agreement prohibited on
mengadakan perjanjian apapun yang dilarang atas dasar anti account of anti competition, discrimination, or illegality. In addition
persaingan, diskriminasi, atau ilegal. Selain kepatuhan Perseroan to the Company’s compliance with laws and regulations, all
terhadap hukum dan peraturan, semua karyawan diharapkan employees are expected to perform their duties or scope of work
untuk melaksanakan tugas atau lingkup pekerjaan yang disepakati agreed upon in an Agreement or Contract between the Company
dalam Perjanjian atau Kontrak antara Perseroan dan Rekanan and a Vendor with full integrity and professionalism when
Perseroan dengan penuh integritas dan profesionalisme pada transacting with the Company.
saat bertransaksi dengan Perseroan.

Perseroan memahami bahwa standar integritas dan transparansi The Company understands that high standards of integrity and
yang tinggi hanya dapat dicapai dengan menetapkan aturan bersama transparency may be achieved only by setting out collective rules
di antara Karyawan, management, Direksi dan Dewan Komisaris among the Employees, the management, the Board of Directors and
Perseroan, tetapi juga di antara pihak ketiga yang berinteraksi dengan the Board of Commissioners of the Company, as well as among the
perusahaan selama menjalankan usahanya. Dengan demikian third parties interacting with the Company while they conduct their
komitmen dan kepatuhan dari aturan bersama oleh Rekanan businesses. Thus, the commitment and compliance of the collective
Perseroan sangat penting untuk mengamankan tujuan Perseroan dan rules by the Company’s Vendors are crucial to secure the Company’s
implementasi perilaku yang beretika, transparan serta kepatuhan objectives and to implement ethical and transparent behaviors in
terhadap seluruh ketentuan hukum yang berlaku. compliance with all provisions of the applicable laws.

Kode Etik Rekanan Perseroan ini wajib dilaksanakan oleh Perseroan This Code must be implemented by the Company and its Vendors or
dan Rekanan Perseroan atau perwakilan resminya masing-masing, their respective authorized representatives, without exception, in all
tanpa terkecuali, dalam seluruh kegiatan dan/atau transaksi yang their activities and/or transactions involving the Company. In
melibatkan Perseroan. Dalam menjalin hubungan dengan Rekanan establishing relationship with such Vendor or business partner, the
Perseroan atau mitra usaha/bisnis tersebut, Perseroan wajib Company shall act professionally, equally and in a manner that is
bertindak secara profesional, setara dan saling menguntungkan untuk mutually beneficial in order to create values to shareholders. Each
menciptakan nilai bagi para pemegang saham. Setiap pihak (baik party (either the Company or any of its Vendors) may not make use of
Perseroan maupun Rekanan Perseroan) dilarang menggunakan its relationship with a business partner for personal purposes. The
hubungan dengan mitra usaha/bisnis untuk kepentingan pribadi. basic principles that must be taken into account by all parties, are
Prinsip pokok yang harus diperhatikan semua pihak meliputi hal-hal among others, as follows:
sebagai berikut:

a) Dilakukan melalui penilaian secara obyekif dan setara, tanpa a) Done through objective and equal assessments, without
diskriminasi; discrimination;
b) Jika terdapat calon Rekanan Perseroan atau mitra bisnis b) In the event that a potential Vendor or business partner of the
yang memiliki hubungan keluarga dengan karyawan Company has a familial relationship with an employee in the
Perseroan, maka karyawan Perseroan tersebut wajib untuk Company, the employee must give notice of that information
memberitahu informasi tersebut kepada atasan terkait di to the relevant supervisor in the Company;
dalam Perseroan; c) Any related party may not disclose any information which
c) Setiap pihak yang berelasi dilarang mengungkapkan may cause Competition that is unfair or favorable to one of
informasi apapun yang dapat mengakibatkan Persaingan the Company’s potential Vendors;
tidak adil atau memihak pada salah satu calon Rekanan d) No disclosure of the Company’s confidential information to a
Perseroan; business partner; and
d) Dilarang mengungkapkan informasi rahasia Perseroan e) Receipt of entertainment and gift from a business partner
kepada mitra usaha/bisnis; dan may be accepted at such limit in value as provided in the
e) Penerimaan jamuan dan hadiah dari mitra bisnis dapat Company’sBoardofDirectorsDecision
diterima dengan batasan nilai tertentu sebagaimana diatur No.018/kpts/Dir/ITP/VIII/2018 dated 1 August 2018 and must
dalam Surat Keputusan Direksi Perseroan be notified to the relevant supervisor or business unit in the
No.018/kpts/Dir/ITP/VIII/2018 tertanggal 1 Agustus 2018 dan Company and will not create any conflict of interest with the
wajib diberitahukan kepada atasan atau unit usaha terkait Company, thus not deemed as something affecting objective
dalam Perseroan dan tidak akan menciptakan benturan and professional decisions.
kepentingan dengan Perseroan sehingga tidak dapat
dianggap sebagai sesuatu yang mempengaruhi keputusan
secara obyektif dan profesional.

Kepatuhan secara cermat dan konsisten sesuai dengan ketentuan Consistent and strict compliance with this Code will be a basis for the
Kode Etik Rekanan Perseroan ini akan menjadi dasar pertimbangan Company and/or any of its Subsidiary Entities to consider the
Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan dalam pemilihan, selection, continuance and evaluation of the performance of a
kelanjutan, dan evaluasi kinerja Rekanan Perseroan. Perseroan Vendor. The Company is responsible for and shall apply the principles
bertanggung jawab dan memberlakukan prinsip-prinsip yang contained in this Code to its Vendors including when dealing with a
terkandung di dalam Kode Etik kepada Rekanan Perseroan termasuk sub-supplier of a Vendor, given that this Vendor Code of Conduct
saat berhubungan dengan sub-pemasok Rekanan Perseroan serves as a guideline for conducting businesses which must
mengingat KODE ETIK REKANAN PERSEROAN ini berfungsi be observed by the Company, its Subsidiary Entities and
sebagai pedoman perilaku bisnis yang wajib ditaati baik oleh Vendors.
Perseroan, Entitas Anak Perseroan maupun Rekanan
Perseroan.

Dalam hal terdapat keraguan mengenai pelaksanaan ketentuan Kode In the event of doubt regarding the implementation of this Code, each
Etik Rekanan, setiap Karyawan atau Rekanan Perseroan dapat Employee or Vendor of the Company may consult with his/her
berkonsultasi dengan atasannya atau unit kerja yang ditunjuk oleh supervisor or the work unit appointed by the Company.
Perseroan.

BAB III CHAPTER III


PELAKSANAAN KODE ETIK REKANAN PERSEROAN IMPLEMENTATION OF THE COMPANY’S VENDOR CODE OF
CONDUCT

Rekanan Perseroan yang terlibat dalam proses pengadaan Any Vendor involved in the procurement of goods/services for the
barang/jasa bagi Perseroan dan/atau Entitas Anak Perseroan wajib Company and/or its Subsidiary Entities shall meet the following
memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut: conditions and criteria:
1. Vendor (Distributor/Rekanan/Supplier/Kontraktor/Transporter/ 1. A Vendor (Distributor/Vendor/Supplier/Contractor/Transporter/
Konsultan) diutamakan yang telah berbentuk sebagai badan Consultant) in the form of a legal entity is preferred;
hukum; 2. Meet the legality aspect in accordance with its line of
2. Memenuhi aspek legalitas sesuai dengan bidang usahanya; business;
3. Memiliki keahlian, pengalaman dan kemampuan teknis dan 3. Possess technical and management skills, experiences and
manajemen sesuai bidang usahanya. capabilities based on its line of business;
4. Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam pengadaan 4. Possess the resources required in the supply of goods /
barang/jasa di Perseroan; services for the Company;
5. Mampu memberikan pelayanan/jasa/barang yang baik dan 5. Be able to provide good services / goods at competitive
harga yang kompetitif serta memiliki integritas yang tinggi; prices and have high level of integrity;
6. Kualitas produk barang/jasa yang dihasilkan sesuai dengan 6. The quality of the products / services produced is in
yang telah ditentukan oleh Perseroan; compliance with the standards set by the Company;
7. Ketepatan waktu dalam proses delivery produk barang/jasa; 7. Punctuality in the delivery of goods/services produced;
8. Rekam jejak (track record) atau kinerja Vendor; 8. Vendor’s track record or performance;
9. Tidak terlibat atau sedang menjalani sanksi pidana; 9. Not involved in or currently subject to criminal sanctions;
10. Bersedia menandatangani Pakta Integritas yang dikeluarkan 10. Be willing to sign a Letter of Undertaking issued by the
oleh Perseroan bagi Vendor; Company to its Vendors;
11. Persyaratan lainnya yang ditentukan sesuai dengan jenis 11. Such other requirements as determined pursuant to the type
pengadaan Barang/Jasa. of the goods/services supplied.

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan semua operasinya The Company is committed to perform all its operations consistently
secara konsisten sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia in compliance with the principles of human rights applicable to
yang berlaku untuk bisnis dan dengan Deklarasi Universal tentang businesses and with the Universal Declaration on Human Rights and
Hak-Hak Asasi Manusia dan Human Right Position Guideline yang Human Rights Position Guideline issued by HeidelbergCement
diterbitkan oleh HeidelbergCement Group dan telah berlaku bagi Group and which have been applied to all of the Group’s subsidiary
seluruh entitas anak Group sejak 1 Januari 2018 . Adapun Human entities since 1 January 2018. The Human Rights Position
Rights Position Guideline yang diterbitkan Group tersebut meliputi: Guideline issued by the Group includes:

1. Komitmen Group untuk menghormati hak asasi manusia 1. The Group’s commitment to respect human rights
2. Standar tenaga kerja 2. Workforce standards
3. Tanggung jawab sosial dan hak asasi masyarakat di lokasi 3. Social responsibilities and fundamental rights of the local
produksi communities at production site
4. Pemasok dan Pelanggan 4. Suppliers and Customers
5. Pengawasan. 5. Monitoring.

Salah satu lingkup pelaksanaan Kode Etik Rekanan Perseroan One of the items in the scope of the Company’s Vendor Code of
adalah mengenai penghormatan pada Hak Asasi Manusia dan praktik Conduct is about respecting Human Rights and sound industrial
hubungan industrial yang sehat, antara lain sebagai berikut: relation practices, among others, as follows:

1) Larangan kerja paksa – Vendor tidak boleh menggunakan 1) Prohibition of forced labor – Vendor may not employ any
tenaga kerja paksa atau perdagangan manusia dalam bentuk forced workers or involve in human trafficking of any kind
apa pun, baik penjara, perbudakan, kuli kontrak, buruh whatsoever, whether imprisonment, slavery, contract laborer,
terikat, dan lain-lain. captivated laborer, or others.

2) Persyaratan usia minimum – Vendor tidak boleh 2) Minimum age requirement – Vendor may not employ a
mempekerjakan orang di bawah usia 15 tahun atau usia person who is under 15 years of age or under national
minimum nasional untuk pekerjaan, mana saja yang lebih minimum age for employment, whichever is higher. If
tinggi. Jika usia minimum untuk pekerjaan ditetapkan 14 minimum age for employment is determined to be 14
(empat belas) tahun untuk negara tertentu sesuai dengan (fourteen) years for a country pursuant to the International
standar Organisasi Buruh Internasional, pengecualian dapat Labor Organization standards, exception may apply.
dilakukan.

3) Kompensasi dan persyaratan upah minimum – Vendor 3) Compensation and minimum wage requirements – Vendor
harus memberikan setiap karyawan setidaknya upah minimum. must provide at least minimum wage to each of its employees.

4) Tunjangan yang diamanatkan secara hukum – Vendor 4) Allowances instructed by law – Vendor must provide each
harus memberikan setiap karyawan, minimal, semua of its employees, at least, all allowances instructed by law.
tunjangan yang diamanatkan secara hukum.

5) Jam kerja maksimum – Vendor harus mematuhi jam kerja 5) Maximum working hours – Vendor must comply with the
yang diamanatkan secara hukum. working hours instructed by law.

6) Persyaratan lingkungan, kesehatan, dan keselamatan – 6) Health, safety and environmental requirements –
Vendor harus memiliki panduan keselamatan, kesehatan, dan Vendor shall have in place a written health, safety and
lingkungan tertulis, mematuhi undang-undang dan peraturan environmental guideline, comply with local health, safety and
keselamatan, kesehatan, dan lingkungan setempat, dan environmental laws and regulations, and provide personal
menyediakan alat pelindung diri. protective equipment.

7) Undang-undang imigrasi/kualifikasi kerja – Vendor harus 7) Immigration Laws / Qualifications for Employment –
mematuhi undang-undang imigrasi dan undang-undang terkait Vendor must comply with immigration and other relevant laws
yang berlaku untuk memastikan karyawan dapat bekerja di in order to ensure that the employee is able to work in the
negara tempat karyawan tersebut memberikan layanan. country in which he/she provides services.

Perseroan berwenang untuk melakukan evaluasi Kepatuhan The Company is authorized to evaluate the Vendor’s
Vendor terhadap Kode Etik ini dengan mengikuti praktik terbaik dan compliance with this Code by following good practices and keeping
menjaga semua dokumentasi dan catatan yang diperlukan sebagai all necessary documentation and records evidencing the Vendor’s
bukti kepatuhan Vendor terhadap standar dalam Kode Etik ini. Setiap compliance with the standards set out in this Code. Each Vendor is
Vendor berkewajiban melakukan audit atau inspeksi sebagaimana obligated to perform such audits or inspections as required by ITP,
disyaratkan oleh ITP, dan memberi sertifikasi atas kepatuhan Vendor and provide certification of the Vendor’s compliance with this Code, as
terhadap Kode Etik ini, yaitu: follows:

1. Kepatuhan terhadap Hukum Persaingan dan Anti Trust:


1. Compliance with Competition Laws and Antitrust:
Para Pihak mematuhi prinsip-prinsip dan aturan-aturan
persaingan yang sehat yang melarang perilaku anti persaingan The Parties comply with fair competition rules and principles
dan penyalahgunaan posisi pasar yang dominan. Semua which prohibit any act of antitrust and abuse of dominant market
karyawan wajib mematuhi semua undang-undang mengenai position. Each employee must comply with all applicable antitrust
laws. The Company will always support a fair business
antitrust/ persaingan yang berlaku. Perseroan akan senantiasa competition climate in the conduct of its business, and each
mendukung iklim persaingan usaha yang sehat di dalam kegiatan individual in the Company shall, among others:
usahanya, dan setiap Individu Perusahaan wajib, diantaranya:
a) Memiliki perilaku dan etika yang baik sesuai dengan a) have good behaviors and ethics in accordance with the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. applicable laws and regulations.
b) Saling menghormati dan menjaga hubungan dengan b) respect one another and maintain relationship with competitors
pesaing yang tidak menyebabkan monopoli dan/atau in a manner that would not result in monopoly and/or unfair
Persaingan Usaha yang tidak sehat. Business Competition.
c) Menjaga reputasi dan nama baik Perusahaan. c) maintain the Company’s reputation and good name.
d) Dilarang melakukan perjanjian atau kesepakatan dengan d) not enter into any agreement or arrangement with a competitor
pesaing yang dapat melanggar ketentuan peraturan which could breach the provisions of laws and regulations,
perundang-undangan termasuk tidak terbatas mengenai including, but not limited to, prohibition of monopoly and unfair
larangan monopoli dan persaingan usaha yang tidak sehat. business competition.

2. Kepatuhan terhadap Kebijakan Benturan Kepentingan: 2. Compliance with Conflict of Interest Policies:

Para Pihak wajib mematuhi kebijakan-kebijakan untuk The Parties must comply with policies that prevent conflict of
menghindari konflik kepentingan. Konflik kepentingan timbul pada interests. Conflict of interests arises when personal interests of
saat kepentingan pribadi karyawan bertentangan dengan an employee conflict with the interests of the Parties in a
kepentingan Para Pihak dalam suatu pertimbangan profesional. professional judgment. In all circumstances where activities are
Pada semua kondisi di mana kegiatan-kegiatan dilakukan di luar performed outside the company, personal interests or financial
perusahaan, kepentingan pribadi atau kepentingan keuangan interests in a commercial judgment conflict with the interests of
pertimbangan komersial bertentangan dengan kepentingan Para the Parties, each employee is expected to fully disclose the
Pihak, semua karyawan diharapkan untuk mengungkapkan existence of such interests and the Employee may not involve in
adanya kepentingan-kepentingan tersebut seluruhnya dan any business activity of a Vendor without obtaining prior approval
Karyawan tidak diperbolehkan ikut ambil bagian dalam kegiatan of the Company’s management. Employees are expected to
usaha Vendor tanpa memperoleh persetujuan management comply with and encourage the implementation of this Code by
Perseroan lebih dahulu. Karyawan diharapkan untuk mematuhi disclosing any relationship they have with the Company or with a
ketentuan dan semangat melaksanakan Kode Etik ini dengan Vendor which may result in a conflict of interests.
cara mengungkapkan hubungan apapun yang dimiliki dengan
Perseroan maupun Vendor yang dapat menimbulkan konflik
kepentingan.

3. Akunting dan Catatan Bisnis: 3. Business Records and Accounting:

Informasi yang akurat dan dapat dipercaya sangat penting untuk Accurate and reliable information is crucial to the meeting of the
memenuhi kewajiban keuangan, hukum, dan manajemen Company’s financial, legal and management obligations and
Perseroan dan diperlukan untuk mencerminkan transaksi required to fairly reflect the Company’s transactions. A Vendor
Perseroan secara wajar. Vendor harus menyimpan catatan yang must keep accurate records of all matters related to its business
akurat dari semua hal yang terkait dengan bisnis Vendpr dengan with the Company. This includes accurate, correct and complete
Perseroan. Ini mencakup catatan yang tepat, cepat, dan lengkap records of all costs and payments and availability of proofs and
dari semua biaya dan pembayaran serta ketersediaan bukti dan supporting documentation. Vendors may not hinder, delay, extend
dokumentasi pendukung. Vendor dilarang menghalangi, or prevent the Company from properly and timely processing
menunda, memperpanjang atau menghambat Perseroan dari accounting documents. A modification or manipulation of
pemrosesan dokumen akunting dengan benar serta tepat waktu. document in such a manner so as to influence transparent and
Perubahan atau manipulasi dokumen mana pun yang sedemikian accurate registration is considered to be a serious breach.
rupa sehingga bisa mempengaruhi pendaftaran yang transparan
dan akurat akan dianggap sebagai pelanggaran serius.

4. Pembayaran, pemberian dan sumbangan : 4. Payment, gift and donation:

Semua karyawan hanya boleh menjanjikan pembayaran jika An employee may promise a payment only if the goods or
barang atau jasa yang telah disetujui berdasarkan kontrak telah services agreed upon under a contract have been delivered.
diberikan. Pembayaran harus wajar dan dicatat sesuai dengan Payment must be reasonable and recorded in accordance with
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Semua karyawan the generally applied accounting principles. An employee may
dilarang baik secara langsung maupun tidak langsung untuk not directly or indirectly offer, provide, request or accept gifts and
menawarkan, memberikan, meminta atau menerima hadiah dan donations or other benefits which are improper and of a value in
sumbangan atau manfaat-manfaat lain yang tidak semestinya relation to the Company’s business. This provision does not
dan bernilai yang berhubungan dengan bisnis Perseroan. apply in the event of offering or accepting a gift that occurs only
Ketentuan ini tidak berlaku dalam hal menawarkan atau once and is in relation to a practice of hospitality in normal
menerima hadiah yang sifatnya hanya sesekali, business provided that it does not violate any laws or regulations
keramahtamahan atau hiburan yang nilainya tidak besar dan and the effects on the making of business decisions have been
hanya diberikan sesekali saja dan berhubungan dengan praktik waived from the beginning.
keramahtamahan dalam bisnis yang normal dengan ketentuan
tidak melanggar hukum atau peraturan dan pengaruhnya pada
pengambilan keputusan bisnis atau wewenang telah
dikesampingkan sejak awal.

5. Penanganan Properti dan Hak Kekayaan Intelektual 5. Handling of the Company’s Property and Intellectual
Perseroan: Property Rights:

Semua karyawan Perseroan maupun Vendor yang dipercaya All Company’s employees and vendors entrusted with the
untuk mengelola atau menggunakan properti milik Perseroan - management or use of the Company’s property – whether
baik yang berwujud maupun tidak berwujud – yang dimiliki atau tangible or intangible – owned or controlled by the Company are
dikendalikan oleh Perseroan, bertanggung jawab untuk responsible for using it carefully to protect and arrange the
menggunakannya secara dengan penuh kehati-hatian, assets. Expenses or funds must be managed carefully. All
melindungi dan mengatur aset tersebut. Pengeluaran atau dana employees are expected not to create unnecessary or other
harus ditangani dengan penuh kehati-hatian. Semua karyawan damage or to misuse the Company’s property.
diharapkan agar tidak menimbulkan kerusakan, biaya yang tidak
perlu atau kerugian lain serta menyalahgunakan property milik
perseroan.

Vendor bersedia untuk mengakui, melindungi, mempertahankan, A Vendor undertakes to acknowledge, protect, defend, and
dan menghormati hak milik intelektual milik Perseroan. respect any intellectual property rights of the Company. The
Kepemilikan hak milik intelektual mencakup namun tidak terbatas intellectual property rights owned include plans, systems,
pada rencana, sistem, prosedur, metodologi, kursus, laporan, procedures, methodologies, courses, reports, predictions, or
prediksi, atau gambar yang mungkin dimiliki aksesnya oleh drawings to which a Vendor may have access in the course of
Vendor selama menjalankan bisnis dengan Perseroan. doing business with the Company.

6. Penanganan Informasi, Catatan dan Laporan: 6. Handling of Information, Records and Reports:

Semua transaksi bisnis harus dicatat dengan benar, wajar dan All business transactions must be recorded correctly, properly
tepat waktu sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, and punctually in accordance with the specified procedures, the
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum, sistem generally accepted accounting principles, and proper accounting,
akuntansi, pengendalian dan audit yang tepat. Semua karyawan control and audit. All employees must guarantee the correctness
harus menjamin kebenaran dan akurasi semua catatan, rekaman, and accuracy of all books, records and reports. Provisions
dan laporan. Ketentuan mengenai pelaporan yang benar juga regarding correct reporting shall also apply to business trip and
berlaku untuk catatan-catatan perjalanan bisnis dan pengeluaran- other expense records.
pengeluaran lainnya.

7. Kerahasiaan, Perlindungan dan Keamanan Data: 7. Confidentiality, Protection and Security of Data:

Semua dokumen dan semua informasi lainnya mengenai Any documents and other information regarding internal
kegiatan operasi internal yang pengungkapannya dapat operations, the disclosure of which may harm the Company, shall
merugikan Perseroan wajib untuk dirahasiakan dan tidak be kept confidential and not provided or delivered to any third
diberikan atau diserahkan kepada pihak ketiga manapun serta parties and must be protected from use by unauthorized parties
dilindungi agar tidak digunakan oleh pihak yang tidak without written consent of the owner of the data. Confidential
berkepentingan tanpa memperoleh persetujuan tertulis dari information includes any information regarding strategies,
pemilik data. Informasi rahasia meliputi semua informasi tentang finances, technical information or businesses which may not be
strategis, keuangan, informasi teknis atau bisnis yang tidak boleh known to the public, such as, without limitation to, information
diketahui oleh khalayak umum seperti namun tidak terbatas pada about administrative processes and procedures, organizational
informasi mengenai proses dan prosedur administrasi, matters, technical knowledge, financial businesses and plans,
permasalahan-permasalahan organisasi, pengetahuan teknis, costs, product development, employees, the Company,
bisnis dan rencana keuangan, biaya, pengembangan produk, distribution and marketing of the Company’s products, and sales
karyawan, Perseroan, distribusi dan pemasaran produk and prices of the Company’s goods.
Perseroan, penjualan dan harga barang Perseroan.

Ketentuan Kerahasiaan, Perlindungan dan Keamanan Data ini This provision on Confidentiality, Protection and Security of Data
juga berlaku untuk dokumen-dokumen dan informasi yang shall also apply to any documents and information entrusted by
dipercayakan oleh pihak ketiga kepada Perseroan dan Vendor third parties to the Company and a Vendor (the “Parties”).
(“Para Pihak”). Informasi rahasia hanya boleh diungkapkan Confidential information may be disclosed only if required by law
apabila diwajibkan oleh hukum atau diperbolehkan karena alasan or permitted for business purposes. In all cases, the Parties shall
bisnis. Dalam semua kasus, Para Pihak wajib membuat dan make or cause each of their employees to notify their supervisors
menyebabkan karyawan wajib memberitahu atasan atau orang or the persons responsible for confidential information prior to
yang bertanggung jawab atas informasi rahasia sebelum making a disclosure. Any external party receiving confidential
melakukan pengungkapan. Semua pihak luar yang menerima information is required to execute a confidentiality agreement.
informasi rahasia diharuskan menandatangani perjanjian Any employee using information technology system shall
kerahasiaan. Semua karyawan yang menggunakan sistem consider the confidentiality aspect of the information technology,
teknologi informasi wajib memperhatikan aspek-aspek such as data protection and security. Accountability for
kerahasiaan teknologi informasi seperti perlindungan data dan information security management lies in the officer responsible in
keamanan data. Pertanggungjawaban pengelolaan keamanan each Vendor and in the Company.
informasi berada pada pejabat penanggungjawab pada masing-
masing perusahaan Vendor maupun Perseroan.

8. Praktik ketenagakerjaan yang wajar: 8. Fair manpower practice:

Para Pihak berkomitmen untuk menjalankan praktik The Parties are committed to implement fair manpower practice
ketenagakerjaan yang wajar dan sesuai dengan hukum in accordance with applicable labor and manpower laws. As part
mengenai perburuhan dan ketenagakerjaan yang berlaku. of the owner’s commitment, the Parties are committed to not
Sebagai bagian dari komitmen pemberi kerja, Para Pihak tolerate any forms of discrimination, abuse or violation practices
berkomitmen untuk tidak mentolerir setiap praktik diskriminasi, which are prohibited and violate the law. The Parties will ensure
pelecehan atau pelanggaran yang dilarang dan melanggar fair and reasonable interaction with all representatives of the
hukum. Para Pihak akan memastikan interaksi yang wajar dan employees.
adil dengan semua perwakilan karyawan.

9. Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan 9. Occupational Health, Safety and Environment (OHSE)
Hidup (K3LH)

Para Pihak berkomitmen untuk mematuhi semua hukum, standar The Parties are committed to comply with all applicable
dan persyaratan yang berlaku tentang mengenai lingkungan dan environmental laws, standards and requirements and will take
akan melakukan tindakan-tindakan proaktif dan dengan proactive measures with long-term consideration on any
perimbangan jangka panjang atas setiap masalah lingkungan environmental issues in order to prevent pollutions and to
guna mencegah pencemaran dan meningkatkan kinerja increase environmental performances continuingly. Occupational
lingkungan secara berkesinambungan. Kesehatan & health and safety forms an integral part of all business activities
Keselamatan kerja merupakan bagian integral dari semua of the Company.
kegiatan bisnis Perseroan.

Adalah tugas dan tanggung jawab masing-masing dan setiap It is the duties and responsibilities of each and every employee
karyawan untuk melaksanakan tindakan-tindakan Kesehatan & to take occupational health & safety measures, to comply with all
Keselamatan kerja, mengikuti semua aturan, peraturan yang relevant rules and regulations and to work based on instructions
relevan dan bekerja berdasarkan perintah dan menggunakan alat and to wear appropriate personal protective equipment as
pelindung diri yang sesuai sebagaimana yang dipersyaratkan required by the applicable laws.
oleh hukum yang berlaku.

Perseroan berusaha memenuhi dan mengharapkan semua The company endeavors to meet and expects all of its Vendors
Vendor untuk memenuhi semangat dan isi dari undang-undang to meet the spirit and content of the environmental laws and
dan peraturan lingkungan yang berlaku. Jika tidak ada standar regulations in force. If no standards are in force, a Vendor must
yang diberlakukan, Vendor harus menetapkan sendiri standar set out its own standards properly.
mereka secara tepat.

Vendor akan aktif berusaha untuk meningkatkan dampak positif Vendors shall actively endeavor to encourage positive impacts
dan membatasi dampak negatif dari operasi mereka dan rantai and to limit negative impacts of their operations and supply
pasokan pada lingkungan dan masyarakat dengan membentuk chains in the environment and the community by forming an
rencana lingkungan yang ditekankan pada dampak penting environmental plan emphasized on material impacts on the
terhadap lingkungan. Lingkup rencana lingkungan ini harus tetap environment. The scope of this environmental plan must be fixed
dan terkait dengan sifat bisnis dari Vendor dan risiko yang terkait and related to the nature of the Vendor’s business and the risks
dengan bisnis. associated with the business.

10. Tanggung jawab 10. Responsibility

Semua karyawan masing-masing Pihak bertanggungjawab untuk Any employee of a Party is responsible for having knowledge of
mengetahui hukum dan peraturan yang relevan termasuk the relevant laws and regulations, including this Code of
Pedoman Perilaku Bisnis ini. Semua manajer bertanggung jawab Business Conduct. All managers are responsible for ensuring the
untuk memastikan dilakukannya komunikasi yang tepat dan making of appropriate communication and monitoring
mengawasi kepatuhan. compliance.
Dalam semua situasi bisnis di mana ketentuan hukum atau In any business situation where the provisions of this Code are
ketentuan dalam Pedoman Perilaku Bisnis ini ternyata kurang incomplete or unclear, all employees are required to use good
lengkap atau tidak jelas, semua karyawan wajib menggunakan and reasonable judgment and seek advice from the Distributor’s
pertimbangan yang baik dan akal sehat dan meminta nasihat dari supervisor or legal advisor. All employees are expected to comply
atasan Distributor atau penasehat hukum dari unit Distributor with both the provisions and the spirit contained in this Code. Any
masing-masing. Semua karyawan diharapkan untuk mematuhi breach of this Code will not be tolerated. Any noncompliance by
Pedoman Perilaku Bisnis ini baik ketentuannya maupun an employee is subject to disciplinary sanctions by the Company,
semangat yang terkandung di dalamnya. Pelanggaran tethadap including termination of employment.
Pedoman Kode Etik ini tidak akan ditoleransi. Ketidakpatuhan
Perseroan menyebabkan karyawan dikenai sanksi tindakan
disipliner termasuk pemutusan hubungan kerja.

11. Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia 11. Respect for Human Rights

Perseroan menyadari bahwa bisnis memiliki tanggung jawab The Company realizes that a business has the responsibility to
dalam menghormatihak asasi manusia dan memiliki kapasitas respect human rights and has the capacity to give positive effects
untuk memberikan pengaruh yang positif terhadap perlindungan for the protection and realization of human rights. This code
dan perwujudan hak asasi manusia. Kode Etik Vendor ini states that the Company “performs its operations with on the
menyatakan bahwa Perseroan “melakukan operasi dengan basis of honesty, integrity and openness, and respects human
kejujuran, integritas dan keterbukaan, serta menghormati hak rights and interests of the employees, and that the Company also
asasi manusia dan kepentingan karyawan Perseroan, dan bahwa respects the formal interests of any person dealing with it.”
Perseroan pun harus menghormati kepentingan resmi dari siapa
saja yang berhubungan dengan Perseroan.”

12. Alih Daya yang Bertanggung Jawab: 12. Responsible Outsourcing:

Perseroan memiliki rantai pasokan beragam yang luas dan The Company has a large varied supply chain and it realizes the
Perseroan menyadari peran penting yang dimainkan oleh para key role played by the Vendors in helping to source responsibly
Vendor dalam membantu untuk sumber yang bertanggungjawab and continuously. The Responsible Outsourcing Policy sets out
dan berkelanjutan. Kebijakan Alih Daya yang Bertanggung Jawab the Company’s expectation relating to respect for human rights,
mengatur ekspektasi Perseroan yang berkaitan dengan including the rights of workers in its supply chain.
penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia, termasuk hak
tenaga kerja dalam rantai pasokan Perseroan.

Perseroan hanya akan bekerja sama dengan Vendor yang The Company will work only with Vendors which implement
menerapkan Kebijakan Alih Daya yang Bertanggung a Responsible Outsourcing Policy, have the required
Jawab, memiliki perijinan Usaha yang dipersyaratkan dan business agreement, and perform each manpower
melaksanakan setiap kewajiban ketenagakerjaan yang obligation in force in the Republic of Indonesia.
berlaku di negara Republik Indonesia.

Setiap Vendor menyatakan setuju untuk menjamin transparansi, Each Vendor represents that it agrees to ensure transparency,
untuk memperbaiki segala kekurangan, dan untuk mendorong correct any defects, and encourage continuing improvements. A
perbaikan yang berkelanjutan. Kebijakan Alih Daya yang Responsible Outsourcing Policy in respect of the Company
Bertanggung Jawab terhadap Perseroan berisi persyaratan dan contains specific requirements and guidelines regarding
panduan yang jelas mengenai mekanisme pengaduan sesuai compliant mechanism pursuant to the applicable rules.
ketentuan yang berlaku.

13. Tenaga Kerja, Larangan Diskriminasi dan Pelecehan: 13. Manpower, Non-Discrimination and Abuse:

Perseroan menghargai dan menghormati budaya serta tradisi The Company appreciates and respects the culture and tradition
masyarakat tempat Perseroan bekerja dan secara aktif bekerja of the communities of the place in which the Company operates
dengan memperhitungkan kesehatan, keselamatan, lingkungan, and actively works considering the health, safety, environment,
hak asasi manusia, dan kesejahteraan ekonomi komunitas ini human rights, and economic welfare of these communities and
dan mengharapkan Vendor untuk mengikuti, menghormati dan expects Vendors to follow, respect and grow the values in any
menumbuhkan nilai-nilai tersebut dalam semua urusan dan businesses and transactions with the Company.
transaksi dengan Perseroan.

Perseroan berkomitmen untuk menciptakan dan The Company is committed to create and maintain a working
mempertahankan lingkungan kerja yang memberi kesempatan environment that gives each employee an opportunity to grow,
kepada setiap karyawan untuk tumbuh, berkembang, dan develop and fully contribute to the success of the Company. In
berkontribusi penuh kepada keberhasilan Perseroan ini. Dalam relation to this, sexual abuse, insult, intimidation or discrimination
hubungan seperti ini, pelecehan seksual, pelecehan, intimidasi by an employee will not be tolerated.
atau diskriminasi yang dilakukan karyawan mana pun tidak akan
ditoleransi.

Vendor tidak akan melakukan praktik diskriminasi terhadap A vendor shall not show discrimination in employment, including
pekerjaan, termasuk perekrutan, gaji, tunjangan, kemajuan, recruitment, salary, allowance, advancement, discipline,
disiplin, pemutusan hubungan kerja atau pensiun, atas dasar termination of employment or pension, on the basis of gender,
jenis kelamin, ras, agama, usia, kecacatan, orientasi seksual, race, religion, age, physical defect, sexual orientation, country of
kebangsaan, opini politik, atau asal usul sosial atau etnis. Vendor origin, political opinion, or social or ethnic origin. Vendors and
dan sub-Vendor harus memperlakukan karyawan mereka dengan sub-Vendors must treat their employees with respect and dignity.
hormat dan bermartabat. Tidak ada satu pun karyawan yang No employee shall be subject to physical, sexual or physiological
akan menjadi korban pelecehan fisik maupun seksual atau abuse and any forms of prohibited abuses must be avoided.
psikologis atau penyalahgunaan dan wajib menghindari segala
bentuk pelecehan yang terlarang.

Perseroan melakukan operasi Keamanan yang sejalan dengan The Company conducts its security operation in line with the
Kerangka Kerja Keselamatan Kelompok, persyaratan hukum Group’s Safety Framework, national legal requirements and
nasional dan standar internasional. Perseroan menyadari international standards. The Company realizes the importance of
pentingnya hak atas tanah. Perseroan berkomitmen terhadap title to lands. The Company is committed to the principle of free,
prinsip persetujuan bebas, dan berdasarkan pengetahuan prior and informed consent, and encourages the implementation
sebelumnya, serta mendukung implementasinya oleh otoritas by national authorities.
nasional.

14. Evaluasi dan Pemantauan Rekanan Perseroan: 14. Evaluation and Monitoring of Vendors:

Penerimaan dan kepatuhan terhadap Kode Etik ini secara The acceptance of, and consistent compliance with, this Code of
konsisten merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Conduct constitutes an inseparable part of the Company’s
prosedur pengelolaan dan evaluasi prosedur Perseroan untuk management and evaluation procedures for its Vendors.
Vendor. Sesuai dengan pendekatan berbasis risiko Perseroan Pursuant to the Company’s risk-based approach, Vendors are
maka Vendor berkewajiban untuk memenuhi syarat dan required to meet conditions and provide specific or further
memberikan kredensial spesifik atau lebih lanjut dan mematuhi credentials and comply with additional actions to verify their
tindakan tambahan untuk memverifikasi kepatuhan terhadap compliance with the requirements of this Code of Conduct.
persyaratan Kode Etik ini.

BAB III CHAPTER III


PENUTUP CLOSING

Perseroan berkomitment untuk membangun hubungan dengan setiap The Company is committed to build relationship with each Vendor by
Vendor dengan meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan building mutual trust and respect climates and fostering togetherness
memupuk kebersamaan sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang in accordance with the applicable business principles by:
berlaku dengan cara:

1. Menetapkan penyedia barang dan jasa berdasarkan kepada 1. Determining suppliers of goods and services based on their
kemampuan dan prestasi. capabilities and performances.
2. Melaksanakan pembayaran kepada penyedia barang dan jasa 2. Making payments to suppliers of goods and services punctually
dengan tepat waktu dan tepat jumlah. and precisely as to the amount.
3. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap Vendor yang 3. Imposing strict sanctions on a Vendor committing a breach of this
melakukan pelanggaran Kode Etik Rekanan Perseroan ini. Vendor Code of Conduct.
4. Memelihara komunikasi yang baik dengan penyedia barang dan 4. Maintaining good communication with suppliers of goods and
jasa termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan. services, including following up complaints and objections.
5. Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini sesuai 5. Applying most recent technologies for procurement of goods and
kebutuhan Perseroan. services based on the Company’s needs.

Perseroan menyadari bahwa diperlukan langkah-langkah untuk The Company realizes that there should be measures required to
mengidentifikasi dan mengatasi dampak aktual yang dapat merugikan identify and deal with actual impacts that may harm the Company
bagi Perseroan terhadap setiap aspek kegiatan Usaha, aktivitas atau with respect to each aspect of the Company’s business operation,
hubungan bisnis Perseroan sehingga Perseroan melakukan activity or relationship so that it can manage the risks it is required to
pengelolaan risiko yang dibutuhkan antara lain dengan menerbitkan manage, among others, by issuing this Code with objectives as
Kode Etik Rekanan Perseroan ini dengan sasaran sebagai berikut: follows:

1. Diharapkan bahwa Vendor berhubungan dengan Perseroan di 1. It is expected that any Vendors dealing with the Company under
bawah management HeildelbergCement bertanggungjawab the management of Heidelberg Cement are responsible for
terhadap pemenuhan ketentuan-ketentuan dari Pedoman compliance with the provisions of this Code directly and perform
Perilaku Bisnis ini dari Vendornya langsung dan melaksanakan overall verification of these provisions to comply with the
secara menyeluruh verifikasi terhadap ketentuan-ketentuan ini Company’s supply chain.
untuk dipatuhi dalam rantai suplai Perseroan.

2. Pelaksanaan dari standar-standar ini merupakan pembelajaran 2. The implementation of these standards is a long-term learning
jangka panjang dan proses pengembangan. Perseroan akan and development process. The Company will work with its
bekerjasama dalam rangka pemenuhannya dengan Rekanan Vendors to ensure compliance with them and continuously
Perserroan dan secara terus menerus menelaah dan melakukan reviews and makes improvements if necessary.
penyempurnaan, jika diperlukan.

3. Rekanan Perseroan dapat menyampaikan keluhan mengenai 3. Company’s Vendors may raise complaints about inappropriate
tindakan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang- acts in accordance with applicable laws and regulations or
undangan yang berlaku atau peraturan internal PERSEROAN, internal rules of the Company, via the Group’s compliance
melalui hotline compliance group Perseroan dengan alamat hotline at MySafeWorkplace (www.mysafeworkplace.com).
MySafeWorkplace (www.mysafeworkplace.com).

Penerimaan dan kepatuhan terhadap Kode Etik Rekanan ini secara Acceptance of and consistent compliance with this Vendor Code of
konsisten merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur Conduct constitues an inseparable part of the Company’s
pengelolaan dan evaluasi prosedur Perseroan terhadap Vendor. management and evaluation procedures for Vendors. With reference
Mengacu pada pendekatan berbasis risiko Perseroan, Vendor dapat to the Company’s risk-based approach, Vendors may meet the
memenuhi syarat untuk memberikan kredensial spesifik atau lebih conditions for providing specific or further credentials and comply with
lanjut dan mematuhi tindakan tambahan untuk memverifikasi further measures to verify compliance with the requirements in this
kepatuhan terhadap persyaratan Kode Etik ini. Code of Conduct.

Anda mungkin juga menyukai