PKM-K Tahu Rambutan Biodata

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
TAHU RAMBUTAN
“Kombinasi antara Makanan Tradisional dan Makanan Kekinian sebagai
peluang usaha Pelestarian Kuliner Lokal”

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:
Rafly ian saharani (1727041021)
Irwan (1727042018)
Syahril syaputra(1827041017)

PROGRAM STURDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2018
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-K

1. Judul kegiatan : Tahu Rambutan. “Kombinasi antara Makanan


Tradisional dan Makanan Kekinian sebagai
peluang usaha Pelestarian Kuliner Lokal”
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rafly ian Saharani
b. NIM : 1727041021
c. Jurusan : Pendidikan Teknologi Pertanian
d. Universitas : Universitas Negeri Makassar
e. Alamat dan Nomor HP : Jl.Toddopuli Raya Timur. Ilma Green
Recidence, HC-12.
f. Alamat E-mail : [email protected]
4. Anggota pelaksana kegiatan : 2 orang
5. Dosen pendamping
a. Nama lengkap dan gelar : bla bla bla
b. NIDN : bla bla bla
c. Alamat dan Nomor HP : bla bla bla

6. Biaya kegiatan total


a. Dikti : bla bla bla
b. Sumber lain : bla bla bla
7. Jangka waktu pelaksanaan : bla bla bla
Makassar, 10 Desember 2018
Menyetujui
Ketua Jurusan Pendidikan
Teknologi Pertanian (PTP)
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Makassar Ketua Pelaksana

(Bla bla bla bla bla bla) (Rafly ian saharani)


NIP. Bla bla bla bla bla NIM. 1727041021

Pembantu Rektor III Bidang


Kemahasiswaan Universitas Negeri
Makassar Dosen Pendampingg

(Bla bla bla bla bla bla) (Bla bla bla bla bla)
NIP. Bla bla bla bla bla bla NIDN. Bla bla bla bla
RINGKASAN

Pembuatan “Tahu Rambutan” merupakan sebuah Program Kreatifitas Mahasiswa di


bidang kewirausahaan (PKM-K). Ide ini kami laksanakan berawal dari kepedulian kami
ketika melihat mirisnya bagaimana kuliner tradisional indonesia yang baik bagi kesehatan
dan harganya yang terjangku atau bersaabat dengan dompet, malah mulai tergantikan oleh
masakan cepat saji yang merupakan produk dari perusahaan luar negeri, masakan kekinian
yang tidak sehat untuk dikonsumsi dan harganya-pun terbilang mahal. Dengan PKM-K ini
kami berharap mata masyarakat akan terbuka dan lebih mengapresiasi makanan tradisional
yang merupakan identitas dan warisan nenek moyang kita, dan mungkin bisa merungangi
mengonsumsi produk luar yang sebenarnya tidak menyehatkan dan tidak jelas asalnya. Kami
juga berharap, produk usaha yang kami buat ini bisa terus berlanjut da berkembang, dan
semoga saja bisa membuat orang-orang kembali mengonsumsi makanan tradisional, dan
berhenti memperkaya orang lain yang bahkan tidak peduli dengan negara kita.
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia, negara yang kita huni dan anggap rumah saat ini, adalah negara yang memiliki
kekayaan melimpah, mulai dari sumber daya manusia yang membludak dan saking
banyaknya, mengantar Indonesia ke posisi tiga sebagai negara dengan penduduk terbanyak di
dunia, bukan hanya sumber daya menusianya, tapi keindahan alamnya juga, keindahan alam
seperti hutan, pegunungan, danau, dan pantai yang indah juga menjadi salah satu hal yang
membuat Indonesia terpandang oleh mata dunia. Namun, masih ada satu lagi hal yang
memberi daya tarik tersendiri pada negara kita yang indah nan kaya ini, yakni kulineritas
yang luas.
Kuliner telah menjadi salah satu daya tarik Indonesia yang berperan penting dalam
memperkenalkan negara kita ke dunia internasional. Sebagai negara yang memiliki nyaris
ribuan variasi makanan tradisional yang autentik dan ikonik. Kita sebagai masyarakat
Indonesia sudah sepantasnya berbangga akan keanekaragaman kuliner yang dimiliki negeri
ini, maka dari itu kita harus melestarikan hal tersebut. Mulai dari serinh-sering memasaknya
dirumah, atau bahlan menjajahkan makanan-makanan ikonik tersebut untuk mendapatkan
untung.
Meskipun begitu, meski makanan tradisional adalah salah satu faktor penting dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, kita lihat saja kenyataannya, kuliner tradisional yang
awalnya kita junjung tinggi-tinggi dan kita banggakan, kini mulai terkikis oleh perkembangan
jaman dan semakin berkurang peminatnya seiring waktu berlalu. Makanan tradisional mulai
digantikan oleh makanan-makanan cepat saji yang merupakan makanan khas dari negeri
orang, contohnya saja makanan-makanan seperti Ayam Krispi, Burger, Steak dan Pizaa,
bukan hanya makanan, tapi minuman juga.. alih-alih meminum minuman tradisional dan
menyehatkan seperti Beras Kencur, masyarakat sekarang lebih senang dan menikmati
meminum minuman bersoda yang tidak bisa menjamin kesehatan mereka, seperti Minuman
Bersoda dan Milkshake yang disajikan di restoran-restoran cepat saji.
Tentu saja hal tersebut tidaklah bagus, seolah-olah kita sebagai masyarakat indonesia
tidak menghargai produk kita sendiri dan lebih memilih untuk mengonsumsi produk dari luar.
Jika seperti ini, kesannya.. kuliner dinegara kita dijajah oleh makanan dari luar negeri.
Apalagi anak-anak jaman sekarang, tak perlu penelitian untuk mengetahui bahwa sebagian
besar dari generasi muda kita akan lebih memilih makanan cepat saji dari luar, dibandingkan
makanan tradisional negara kita. Tak peduli dengan harga makanan yang mahal dan
kesehatannya yang dipertanyakan, karena para remaja membeli produk tersebut bukan untuk
kenyang, melainkan untuk gaya-gayaan dan terlihat keren. Jika generasi muda kita saja sudah
memiliki mindset seperti itu, bagaimana bisa mereka bisa melestarikan kuliner tradisional
yang ada? Memakannya saja mereka jarang dan nyaris tak pernah.
Berdasarkan hal telah dijelaskan diatas, kami bisa menarik kesimpulan bahwa cepat atau
lambat makanan tradisional di negri akan benar-benar terlupakan dan digantikan oleh
makanan luar, karena para konsumen lebih senang dan gemar mengonsumsi makanan luar,
para pedagang makanan tradisional-pun terpaksa berhenti dan mulai menjual makanan luar
juga, salah satu faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kepunahan makanan tradisional
indonesia. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk membuat sebuah produk baru yang semoga
saja bisa membuat nama makanan tradisional indonesia bersinar kembali, sebuah produk baru
yang merupakan campuran dari makanan tradisional dan makanan jaman now.
Produk tersebut adalah “Tahu Rambutan”. Contoh sempurna yang menggabungkan
makanan daerah dan makanan yang kekinian. Tahu goreng sendiri sudah menjadi makanan
yang sudah tidak asing lagi ditelinga maupun dilidah orang Indonesia, tekstrus yang lembut
dan kenyal namun tetap krenyes-krenyes diluarnya, membuat tahu goreng menjadi salah satu
komoditas kuliner yang paling menarik perhatian masyarakat. Kami–pun menggabungkan
produk tersebut dengan konsep yang sama pada Ayam Kentucky, yakni kami akan
membulatkan tahu tersebut, kemudian dibalur lagi dengan potongan-potongan mi kering, lalu
dibalut lagi dengan adonan ayam krispi, dan tak lupa.. agar sehat, kami menambahkan telur
puyuh kedalam setiap satu bola tahu krispi, kemudian sebagai pelengkap setiap kemasannya
diberi satu saset mayonais dan saus sambal. Sambal mewakili lidah orang indonesia yang
sangat menyukai hal-hal pedas, sementara mayonais mewakili pengaruh dari luar. Dan juga
dikemas dengan bungkus yang menarik dan cantik.
Dengan adanya produk tersebut, kami berharap makanan tradisional yang sudah
melegenda di negara kita ini bisa kembali menjadi komoditas paling laris, setidaknya lebih
laris dari produk luar yang sudah merajai pasar. Semoga dengan adanya kombinasi antara
makanan tradisional dan makanan kekinian ini bisa menarik perhatian para remaja, bukan
hanya remaja, dengan adanya rasa tradisional dalam produk tersebut, masyarakat kalangan
30-40 tahun keatas juga akan menikmati produk kami. Dengan begitu, kita bisa
membangkitkan kembali ketertarikan masyarakat terhadap kuliner tradisional yang
menyehatkan, dan mulai mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi makanan cepat saji
yang diimpor dari luar.

1.2 Tujuan Program

Beranjak dari latar belakang diatas, tujuan dari program kami adalah sebagai berikut :
a. Melestarikan Mempopulerkan kembali makanan tradisional yang mulai terlupakan.
b. Menyehatkan masyarakat dengan jajanan sehat namun terjangkau.
c. Menurunkan ketertarikan masyarakat terhadap makan cepat saji dari luar.

1.3 Luaran yang diharapkan

Adapun luaran yang kami harapkan dari program ini, yaitu bisa menginspirasi masyarakat
untuk melakukan hal yang sama, yakni melestarikan makanan tradisional dengan cara
membuat kuliner baru yang masih memiliki unsur indonesia yang kental. Selain itu,
diharapkan usaha ini dapat terus berkembang dengan baik dan bisa diterima oleh masyarakat,
lebih baik lagi jika sampai bisa menembus pasar internasional.

1.4 Manfaat Program

Manfaat dari program kami antara lain :


a. Kesehatan bisa terjamin dengan produk kami yang bebas dari MSG dan Micin.
b. Masyarakat kita harus merogoh kocek lebih untuk mengisi perut
c. Produk lokal bisa semakin digemari oleh masyarakat

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Saat ini, kebutuhan masyarakat terhadap produk olahan pangant erus meninkat seiring
bertambahnya jumlah penduduk. Jumlah penduduk yang bertambah artinya tuntutan bahan
pangan juga akan semakin meningkat, dan kemungkinan besar tidak akan cukup untuk
memenuhi tuntutan tersebut. Harga pangan yang juga semakin meroket dan terbatas
jumlahnya, akan berujung pada tepraksanya masyarakat untuk membeli makanan di restoran
cepat saji yang merupakan milik negara lain, yang mana sumber dayanya tidak akan mungkin
habis karena disuplai dari negara mereka sendiri. Dengan begitu, akan timbul beberapa
masalah baru. Seolah-olah masyarakat dipersan untuk membeli makanan luar, dan akan
berdampak terlupakannya makanan tradisional.
Jika situasi tersebut terus berlanjut, orang-orang dinegara kita akan terus sibuk untuk
memperkaya perusahaan makanan luar negeri, sementara perusahaan yang memproduksi
dinegara kita sendiri akan termakan oleh perkembangan jaman. Perusahaa luar akan semakin
kaya, dan cabang mereka juga akan semakin banyak, dan pada akhirnya akan memonopoli
pasar makanan di Indonesia. Kita lihat saja, di kota Makassar contohnya.. jumlah restoran
cepat saji seperti McDonal, KFC, PizzaHut, Wendy’s, BurgerKing dan lain-lain sudah
semakin banyak dan menjamur, kita hidup di kota dimana tiap sepuluh meter kita pergi, pasti
akan ada restoran cepat saji milik negara orang.
Semua hanya karena tampilan makanan luar yang jauh lebih menarik dibandingkan
makanan lokal. Memang benar, makanan di restoran menang dalam hal presentasi dan
penampilan, saking cantiknya sering menjadi buruan ABG alias generasi muda hanya untuk
mereka abadikan fotonya dan upload di media sosial, mereka membeli makanan mahal
direstoran bukan untuk kenyang, melainkan untuk dipamerkan ke media sosial, bisa
dikatakan hanya untuk gaya-gayaan dan bisa dibilang kekinian. Hal tersebut membuat
mereka menganut mindset “Yang penting gaya dan upload status dulu, kenyang dan
kesehatan itu urusan belakangan”. Yang mana merupakan bukan hal yang baik untuk
diteruskan, dan harus segera ditindak lanjuti.
Beranjak dari beberapa poin yang telah dipaparkan diatas, maka kami tertari untuk
memulai sebuah usaha kecil yang mungkin saja bisa menrik perhatian masyarakat untuk
kembali menganggap makanan yang memiliki unsur kearifan lokak, namun diberi sedikit
sentuhan yang kekinian. Sebuah produk yang sehat dan terjangkau, namun tetap menang
dalam hal presentasi dan penampilan, agar kalangan remaja tidak akan terpaku oleh makanan
negara orang. Sebuah produk yang untuk membuatnya tidak memerlukan bahan pangan yang
melimpah dan tidak sulit didapat, hingga cukup untuk memenuhi tuntutan pembeli. Setelah
melakukan analisis kebutuhan masyarakat terkini di Kota Makassar, kami percaya bahwa
produk kami bisa berhasil dan memenuhi semua tujuan yang telah ditetapkan.

2.1 Gambaran Rencana Usaha


Gambaran rencana usaha yang akan kami lakukan meliputi analisa proses pemasaran,
target pasar produk yang dihasilkan, dan strategi pemasaran yang dilakukan untuk melakukan
persaingan pasar.
a. Segementasi : Merupakan tahap awal dari dimulainya usaha kami, yaitu menentukan
segmen yang akan kami jadikan sebagai target atau sasaran. Yakni masyarakat kota
Makassar dari berbagai kalangan.
b. Positioning : Melalui positioning yang baik, agar bisa terwujud peningkatan kualitas
produk dan usaha. Kualitas dan kredibilitas usaha tentu saja tidak akan pernah lepas
dari tingkat kepuasan masyarakat, baik dari segi pelayanan maupun dari produk itu
sendiri.
c. Diferensiasi : Memberikan suatu hal yang spesial dari produk, suatu hal yang
membuat produk berbeda dengan produk-produk lain, sesuatu yang mengkhusus dan
hanya dimiliki oleh produk akan membuat produk standout dan lebih menarik
perhatian.
d. Targetting : Target pemasaran dari produk ini mengarah pada para remaja yang
merupakan bagian dari massyarakat menengah keatas yang cenderung lebih sering
mengonsumsi makanan cepat saji, serta kalangan mahasiswa rantau yang gemar
mengonsumsi produk yang terjangkau.
e. Market Strategy : Dalam strategi pemasaran yang kami rancang, kami akan
melakukan promosi dengan cara mengkiklankan produk di sosial media, menjalankan
sistem pesan anar dengan ongkos kirim yang bervariasi, sesuai dengan jarak yang
ditempu.

2.2 Analisis Kelayakan Usaha


a. Rencana Keuangan
1) Modal Inventaris
Modal inventaris berjumlah 7 peralatan yang jika dirupiahkan, sebesar
Rp.1.280.000
2) Biaya Tetap
Akomodasi dan Transportasi Rp.950.000 +
Total Rp.950.000
3) Biaya tidak Tetap
Biaya tidak tetap adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan. Dan
diprediksi akan berjumlah sebesar Rp.300.000,-
4) Total Biaya
Modal Inventaris Rp.1.280.000
Biaya Tetap Rp.950.000
Biaya tidak tetap Rp.300.000 +
Total Rp.2.530.000

b. Perhitungan Titik pulang Pokok (Po dan Ro)


Modal inventaris (M) Rp.1.280.000
Biaya tetap (T) Rp. 950.000
Biaya tidak tetap (V) Rp. 300.000
Hasil penjualan (R) Rp.4.000.000
Harga jual (S) Rp.15.000 (untuk satu bungkus/5 biji)
Produksi (P) 150 biji

c. Perhitungan Rugi Laba


Penjualan (R) Rp.4.000.000
Biaya tetap (T) Rp. 950.000
Biaya tidak tetap (V) Rp. 300.000 +
Total Biaya Rp.5.250.000

Laba penjualan Rp.5.250.000


Modal inventaris Rp.2.530.000 -
Laba keseluruhan Rp.2.720.000
BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Pelaksanaan usaha berbisnis pelestarian kuliner tradisional ini dimulai dalam


beberapa tahap, berikut adalah tahapan yang dilalui :

3.1 Pembetukan Tim


Langkah pertama dalam memulai pelaksanaan program usaha ini adalah pembentukan
sebuaht tim yang berkualistas, komitmen dan tentu saja komtepen. Tim yang akan
menentukan dan menjadi penggerak usaha sekaligus penjabaran deskripsi kerja dari tiap tim
pelaksana. Pembentukan tim memanglah sangat esensial untuk terbentuknya susunan
organisasi, agar usaha ini memiliki prospek dalam jangka panjang dengan penggerak yang
terus bertanggung jawab dengan deskripsi kerja yang telah dijabarkan.

3.2 Survei Pasar


Merupakan salah satu tahapan yang penting, dimana dilakukan pemantauan terhadap
masyarakat, apa yang sedang diminati saat ini, apa yang sedang populer, sehingga kita bisa
mengetahui pendekatkan macam apa yang harus dilakukan, metode penjualan seperti apa
yang akan berhasil, hingg model kemasan seperti apa yang harus dibuat agar menarik
perhatian pelanggan.

3.3 Penyediaan Fasilitas Produksi


Setelah survei pasar telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menyediakan
amunisi, dalam hal ini adalah alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
Tentu saja penyediaan alat dan fasilitas juga harus dilaksanakan dengan baik dan teliti, semua
alat yang digunakan haruslah baru dan bersih (steril). Tentu saja kita tidak ingin produk yang
dibuat rerkontaminasi oleh alat yang kotor, mengingat tujuan utama dari usaha ini adalah
menjaga kesehatan pelanggan dengan produk lokal.

3.4 Pelaksanaan dan Promosi Usaha


Setelah itu, beralih ke pelaksanaan dan promosi usaha. Setelah usaha berhasil dimulai,
dan telah direalisasikan, tentu saja promosi perlu dilakukan, semata-mata untuk
menyebarluas-kan produk yang telah dibuat, agar dikenal oleh orang banyak, promos bisa
dilakukan dengan jalur media sosial, dimana promosi bisa berlangsung dengan biaya murah
dan iklan juga bisa berlanjut dengan cara pesan berantai. Hal seperti promosi atau
pengiklanan sangatlah penting, karena dengan melalui akses inilah kabar mengenai produk
yang dibuat bisa terdengar dan menarik perhatian masyarakat.
BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

4.1 Anggaran Biaya Pelaksanaan


Berikut adalah anggaran yang direncanakan dalam pelaksanaan program ini :
Tabel 1. Anggaran biaya pelaksanaan program
No. Jenis Pengeluaran Total (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp.1.280.000
2. Bahan habis terpakai Rp. 300.000
3. Transportasi Rp. 400.000
4. Biaya lain-lain Rp. 550.000
Total (Rp) Rp.2.530.000
Dua juta lima ratus tiga puluh ribu rupiah

4.2 Jadwal Pelaksanaan Program


Berikut adalah jadwal pelaksanaan yang direncanakan dalam pelaksanaan program
ini:

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program


Waktu (Bulan ke-)
No. Kegiatan 1 2 3 4
1. Survei pasar
2. Penyediaan fasilitas produksi (tempat usaha, bahan
untuk pembuatan produk, dan peralatan)
3. Pelaksanaan usaha
4. Promosi usaha (Media sosial)
5. Pembuatan laporan hasil
6. Penggandaan dan pengiriman laporan
LAMIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua beserta Anggota Kelompok

A. Ketua Kelompok
Identitas Diri Ketua Kelompok
1. Nama Lengkap Rafly ian Saharani
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian
4. NIM 1727041021
5. TTL Soppeng, 31 Januari 1999
6. E-Mail [email protected]
7. No Tlp/Hp
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN 1 SMPN 1 SMAN 1
Nama Institusi Lamappoloware WatanSoppeng Watansoppeng

Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus

B. Anggota 01
Identitas Diri Anggota 1
1. Nama Lengkap IRWAN
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian
4. NIM 1727042018
5. TTL Pelitakan, 25 september 2000
6. E-Mail [email protected]
7. No Tlp/Hp 085342328641
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SD 062 Inpres SMPN 4 SMKN Tapango
Nama Institusi Pelitakan Wonomulyo

Jurusan - - Pertanian
Tahun masuk-lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Anggota 02
Identitas Diri Anggota 2
1. Nama Lengkap Syahril Syaputra
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian
4. NIM 1827041017
5. TTL Pangkajene, 27 Maret 2000
6. E-Mail [email protected]
7. No Tlp/Hp 085337720006
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Sd negeri 9 SmpN 1 duapitu'e SMA NEGERI 3
Nama Institusi tanrutedong SIDRAP

Jurusan - - IPA
Tahun masuk-lulus 2006-2012 2012-2015 2015-2018

Semua data yang telah dicamtumkan dalam biodata adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, kami memohon maaf sebesar-besarnya dan siap menerima
sanksi.
Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa Bidang Pengabdian
Kepada Masyarakat.

Makassar, 10 Desembr 2018

Ketua Kelompok Anggota 01 Anggota 02

(Rafly ian saharani) (Irwan) (syahril syaputra)

Dosen Pembimbing

(Bla bla bla bla)


Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jalan. A. P. Pettarani Makassar
Telepon : 869834 - 869854 - Fax. 868794

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : Rafly ian Saharani
NIM : 1727041021
Program Studi : Pendidikan Teknologi Pertanian
Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul :
“Tahu Rambutan”
Kombinasi antara Makanan tradisional dan Makanan Kekinian sebagai peluang usaha
Pelestarian Kuliner Lokal
Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 bersifak original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Makassar, 10 Desember 2018


Mengetahui, Yang Menyatakan,
Pembantu Rektor III Bidang
Kemahasiswaan Universitas Negeri
Makassar
(Prof bla bla bla bla) (Rafly ian Saharani)
NIP. Bla bla bla bla bla NIM.1727041021

Lampiran 3. Gambar produk yang akan diterapkembangakan

Produk usaha Tahu Rambutan yang merupakan kombinasi atau gabungan antara
makanan tradisional dan asli indonesia yakni tahu goreng, dengan balutan kulit yang kriuk-
kriuk seperti pada Ayam Krispi. Perpaduan yang dirancang dengan sedemikian rupa, terbebas
dari MSG yang artinya produk bebas dan aman dikonsumsi oleh segala kalangan, dikemas
dalam bentuk yang menarik dan membangkitkan selera dan nafsu makan siapapun yang
melihatnya.

Gambar 1. Produk Tahu Rambutan

Anda mungkin juga menyukai