Proposal Pemberdayaan Kaum Dhuafa

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

PROPOSAL

PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

DISUSUN OLEH :
1. DARMAWATI PERTIWI NINGRUM (2017830004)
2. ROSALINA (2017830011)
3. MINHAZ RIHADATUL AISY (2017830028)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik, dan hidayah-Nya,
sehingga penulis bisa menyelesaikan proposal pemberdayaan keluarga Dhuafa
tepat waktu. Shalat serta salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.
beserta keluarga, sahabat-sahabat, serta seluruh umat manusia yang berawal dari
zaman jahiliyah sampai dengan zaman terang-benderang sampai sekarang ini,
sehingga bisa menjalani syariat Islam sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah.
Penulis ucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua tercinta


2. Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Ibu Rahmita Nurul
Muthmainnah, M.Pd., M.Sc
3. Dosen Pembimbing Al-Islam Kemuhammadiyahan IV Bapak Drs. Ayuhan
Asmara, M.A.
4. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan proposal yang tidak
bisa disebutkan satu per satu.

Penulis ingin melakukan kegiatan pemberdayaan keluarga Dhuafa dalam


rangka melengkapi tugas proposal Al-Islam Kemuhammadiyahan IV. Kegiatan ini
dilakukan agar umat Islam peduli dengan kondisi keluarga Dhuafa.

Demikian penulis sampaikan, semoga dengan proposal ini bisa menjadi


referensi untuk melakukan kegiatan kedepannya, baik pembaca maupun penulis.
Mohon maaf jika ada kekurangan di proposal, kesempurnaan hanya milik Allah
SWT. semata dan umat manusia wajib ikhtiar untuk mendapatkan hasil yang lebih
baik, terima kasih.

Wasslamu’alaikum Wr. Wb.

Cirendeu, 10 Mei 2019

Hormat Kami

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR GAMBAR v
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
BAB II PEMBERDAYAAN KAUM DHUAFA
A. Profil Keluarga Dhuafa 3
B. Rermasalahan Keluarga Dhuafa 3
C. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa 4
D. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa 4
E. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa 4
F. Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa 5
G. Anggaran Pemberdayaan Keluarga Dhuafa 6
BAB III DAKWAH LAPANGAN
A. Rencana Dakwah Lapangan 8
B. Daftar Pustaka 8
C. Dokumentasi 9

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa 5

Tabel 2 : Anggaran Penjualan Keluarga Dhuafa 6

Tabel 3 : Anggaran Kebutuhan Keluarga Dhuafa 7

Tabel 4 : Anggaran Kebutuhan Kelompok 7

Tabel 5 : Rencana Dakwah Lapangan 8

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kartu Keluarga Kaum Dhuafa 9


Gambar 2 : KTP Ibu Ruqoyah 9
Gambar 3 : Kondisi Depan Rumah Ibu Ruqoyah 9
Gambar 4 : Gerobak Bakso Bakar 10
Gambar 5 : Lemari Utama 10
Gambar 6 : Ruang Tengah 10
Gambar 7 : Dapur 11
Gambar 8 : Ibu Ruqoyah beserta Kedua Anaknya 11

v
vi
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia secara geografis sebagian besar masih berada di garis kemiskinan.


Menurut data BPS, pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin (penduduk
dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan) di Indonesia
mencapai 25,95 juta orang (9,82 persen), berkurang sebesar 633,2 ribu orang
dibandingkan dengan kondisi September 2017 yang sebesar 26,58 juta orang (10,12
persen). Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2017
sebesar 7,26 persen, turun menjadi 7,02 persen pada Maret 2018. Sementara itu,
persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2017 sebesar
13,47 persen, turun menjadi 13,20 persen pada Maret 2018. Selama periode
September 2017–Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun
sebanyak 128,2 ribu orang (dari 10,27 juta orang pada September 2017 menjadi
10,14 juta orang pada Maret 2018), sementara di daerah perdesaan turun sebanyak
505 ribu orang (dari 16,31 juta orang pada September 2017 menjadi 15,81 juta
orang pada Maret 2018).

Melihat kemiskinan tersebut dibutuhkan bantuan warga Indonesia,


khususnya para filantrophy untuk membantu mengurangi angka kemiskinan yang
ada di Indonesia,salah satunya adalah keluarga Dhuafa. Keluarga Dhuafa adalah
golongan manusia yang senantiasa hidup dalam zona kemiskinan, ketertindasan,
ketakberdayaan, kelemahan dan penderitaan yang terus menerus, contohnya adalah
fakir miskin, anak terlantar, orang cacat dan anak-anak yatim oleh karena itu
pantaslah bagi mereka untuk diberdayakan, guna mengurangi angka kemiskinan
yang ada di Indonesia.

Allah SWT. Berfirman, bahwa :”Tahukah engkau, hai Muhammad orang


yang mendustakan agama ? itulah orang yang menghardik anak yatim (Al-
Ma’un;2). Yakni dialah orang yang berlaku sewenang-wenang terhadap anak yatim,
menganiaya haknyadan tidak memberinya makan serta tidak memperlakukannya
dengan perlakuan yang baik.” Dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin” (Al-Ma’un: 3)

Dapat disimpulkan bahwasanya salah satu maksud dari mendustakan agama


adalah orang-orang yang tidak menganjurkan untuk memberi makan fakir miskin,
oleh karenanya dianjurkan bagi kita untuk bersedekah terhadap fakir miskin. Allah
telah berfirman di dalam Al-Qur’an surat al-Baqarah (2) : 245. “Siapakah yang mau
memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di
jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya
dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan
(rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan” di dalam Al-Qur’an surat Saba'
(34) : 39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang
dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang
dikehendaki-Nya)." Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan
menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya. Dan banyak lagi
ayat Al-Qur’an yang telah memerintahkan kita untuk bersedekah kepada fakir
miskin.

Karena kondisi dan pernyataan-pernyataan diatas kami ingin melakukan


kegiatan pemberdayaan Kaum Dhuafa kepada keluarga Ibu Siti Ruqoyah di Jalan
Bersama 2 Meruyung, Depok

2
BAB II
PEMBERDAYAAN KELUARGA DHUAFA

A. Profil Keluarga Dhuafa


Penulis akan menjelaskan mengenai profil keluarga dhuafa dengan
rincian sebagai berikut:
1. Nama : Siti Ruqoya
Usia : 35 Tahun
Pekerjaan dan pendapatan : Dagang makanan, 500.000/Bulan
Pendidikan : SMP
2. Nama Anak :
 Anak pertama : Abdul Hakim
Usia : 20 Tahun
Pendidikan : SMA (belum lulus)
 Anak Kedua : Ahmad Rifai
Usia : 14 Tahun
Pendidikan : SMP (belum lulus)
 Anak Ketiga : Salsa Nafisah
Usia : 6 Tahun
Pendidikan : Belum sekolah
 Anak Keempat : Muhammad Dzikri
Usia : 2 bulan

B. Permasalahan Keluarga Dhuafa


Permasalahan yang dimiliki keluarga ini adalah dari segi ekonomi,
keluarga tersebut memiliki pendapatan hanya dari Ibu Siti Ruqoyah. Beliau
harus menghidupi 4 orang anaknya tanpa suaminya, dikarenakan suaminya
meninggalkan dan menelantarkan keluarganya, kini Ibu Siti Ruqoyah hanya
dapat pendapatan sebesar 500.000/bulan dari hasil jualan bakso bakar
sedangkan beliau harus menyekolahkan anaknya dan menghidupi
keluarganya. Karenanya kami ingin membantu keluarga Ibu Siti Ruqoyah
untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarganya.

3
C. Tujuan dan Target Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Tujuan dari pemberdayaan kaum dhuafa adalah untuk membantu
perekonomian sehingga kebutuhan yang diperlukan bisa terpenuhi. Target
dari pemberdayaan keluarga Ibu Siti Ruqoyah adalah dapat meringankan
beban beliau sebagai penopang hidup keluarganya dengan cara membantu
mengembangkan usaha jualan yang beliau jalani saat ini agar usahanya
lebih layak.

D. Manfaat Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Dhuafa


Manfaat pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa, baik untuk
kelompok, subjek penerima, ataupun bagi fakultas dan program studi adalah
sebagai berikut:
1. Kelompok: dapat terjun langsung ke masyarakat dan mempraktikan
kegiatan pemberdayaan keluarga dhuafa berdasarkan teologi Surah Al-
Ma’un
2. Subjek penerima: dapat merasakan keberkahan dan dapat meringankan
perekonomian keluarga.
3. Fakultas dan program studi: dapat membantu serta mengawasi proses
berjalannya program pemberdayaan keluarga dhuafa untuk mata kuliah
AIK IV yang dijalankan oleh setiap kelompok.

E. Pendekatan Pemberdayaan Keluarga Dhuafa


Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas, bahwa keluarga yang
kita temukan adalah keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi. Ibu Siti
Ruqoyah adalah penopang hidup bagi keluarganya yang haya memiliki
memiliki pendapatan dari usaha berjualan bakso bakar.
Untuk itulah kami mengharapkan Bapak/Ibu donatur untuk ikut
serta membantu dalam menangani permasalahan yang beliau hadapi secara
bersama sama dengan cara membantu memberikan modal untuk
memperbesar usaha bakso bakar. Untuk bisa dikembangkan lebih jauh
sehingga bisa meningkatkan perekonomian Ibu Siti Ruqoyah.

4
F. Rencana Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa
Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 20 April 2019
Tempat Pelaksanaan : Kediaman Ibu Siti Ruqoyah.
No. Uraian Kegiatan Waktu Tempat
1. Survei, pendekatan 20 April 2019 Kediaman
langsung keluarga keluarga
dhuafa dan membuat Dhuafa
dokumentasi profil
keluarga
2. Menyusun proposal 10 – 15 Mei 2019 Kampus
3. Fundraising kepada 17 Mei – 3 Juni 2019 Tentatif
donatur
4. Pembelian barang 13 Juni – 15 Juni 2019 Pertokoan
5. Memberikan bantuan 16 Juni 2019 Kediaman
kepada keluarga keluarga
dhuafa dhuafa
6. Evaluasi dan 17 - 25 Juni 2019 Kediaman
Pengawasan kepada keluarga
keluarga Dhuafa dhuafa

Tabel 1: Program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa

5
G. Anggaran Pemberdayaan keluarga Dhuafa
1. Anggaran Penjualan
NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total
1 Bakso 20 Pack Rp. 20.000,00 Rp. 400.000,00
2 Sosis 20 Pack Rp. 22.000,00 Rp. 440.000,00
3 Fish Roll 10 Pack Rp. 40.000,00 Rp. 400.000,00
4 Kecap 1 Jerigen Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
5 Tusuk Bambu 3 Bal Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
6 Saos 1 Jerigen Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
7 Mayonaise 2 Kg Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00
8 Arang batok kelapa 1 karung Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
9 Plastik ¼ 5 Pack Rp. 5.000,00 Rp. 25.000,00
10 Kuas 3 Pcs Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
11 Margarin 5 Kg Rp 20.000,00 Rp. 100.000,00
12 Minyak Tanah 5 Liter Rp 5.000,00 Rp. 25.000,00
13 Box 1 Pcs Rp 50.000,00 Rp. 50.000,00
14 Kipas Tangan 3 Pcs Rp 10.000,00 Rp. 30.000,00
15 Botol 3 Pcs Rp. 10.000,00 Rp. 30.000,00
16 Alat pemanggang 1 Pcs Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
17 Pisau 2 Pcs Rp. 20.000,00 Rp. 40.000,00
18 Talenan 1 Pcs Rp. 25.000,00 Rp. 25.000,00
19 Banner 1 Pcs Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00
20 Perbaikan Gerobak Rp.1.000.000,00 Rp.1.000.000,00
21 Biaya tak terduga Rp. 120.000,00 Rp. 120.000,00
Total Rp.
3.230.000,00
Tabel 2: Anggaran Penjualan Keluarga Dhuafa

2. Anggaran Kebutuhan

NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1 Gas 3 Pcs Rp. 20.000,00 Rp. 60.000,00
2 Beras 25 kg 1 Karung Rp. 450.000,00 Rp. 450.000,00

6
3 Minyak Goreng 2 kg Rp 25.000,00 Rp. 50.000,00
4 Detergen 2 kg Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00
5 Tas Sekolah 3 Pcs Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
6 Sepatu 3 Pcs Rp. 150.000,00 Rp. 450.000,00
Total Rp.1.520.000,00
Tabel 3: Anggaran Kebutuhan Keluarga Dhuafa

3. Anggaran Anggota

NO Nama Barang Jumlah Harga Satuan Total


1 Kesekertariatan Rp. 50.000,00 Rp. 50.000,00
2 Akomodasi Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
Total Rp. 250.000,00
Tabel 4 : Anggaran Kebutuhan Kelompok

Total : Rp. 5.000.000,00


“Lima Juta Rupiah”

7
BAB 3
DAKWAH LAPANGAN

A. Rencana Dakwah Lapangan

No Kegiatan Waktu Tempat Penanggung


Jawab
1 Menyusun 1-10 Mei Kampus UMJ Tim Pelaksana
Proposal 2019
2 Membuat 25 April Kediaman Tim Pelaksana
dokumentasi 2019 keluarga dhuafa
profil keluarga
dhuafa
3 Menginventarisir 10 Mei - 10 Tentatif Tim Pelaksana
Calon Donatur Juni 2019
Tabel 5: Rencana Dakwah Lapangan

B. Daftar Pustaka

1. Tim Penulis Dosen AIKA. 2018. Kemuhammadiyahan. Suara


Muhammadiyah: Yogyakarta
2. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-
penduduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html

8
C. Dokumentasi

Gambar 1 : Kartu Keluarga Kaum Dhuafa

Gambar 2: KTP Ibu Ruqoyah

Gambar 3 : Kondisi Depan Rumah Ibu Ruqoyah

9
Gambar 4 : Gerobak Bakso Bakar

Gambar 5 : Lemari Utama

Gambar 6 : Ruang Tengah

10
Gambar 7 : Dapur

Gambar 8 : Ibu Ruqoyah beserta Kedua Anaknya

11
12
13

Anda mungkin juga menyukai