Desain Grafis

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

PENGERTIAN DESAIN GRAFIS

Desain grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau
perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan
Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan letak meletak, dengan demikian
Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata. kata, gambar, angka, grafik, foto dan
ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang
khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

kemudian merujuk dari wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas, Desain grafis adalah
suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi
atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena
merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. desain grafis diterapkan
dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda meransang, produk yang dihasilkan
(rancangan),atau pun disiplin ilmu yang digunakan (desain). Seni desain grafs mencakup
kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi ilustrasi,
fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Berikut merupakan pendapat dari beberapa tokoh mengenai pengertian desain grafis.
1.menurut Suyan
desain grafs didefnisikan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk
kebutuhan bisnis dan industri. aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk,
menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis,
desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

2.menurut Jessica Hellhand


mendefnisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-
angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang
individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan
sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau sesuatu yang mudah diingat.

Secara umum pengertian dari Desain Grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar)
terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih,
menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu
permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah
pesan.Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain
grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perflman, dan lain-lain.

SEJARAH PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIS


•Sejarah awal
pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejakpeninggalan manusia
dalam bentuk lambang-lambang grafis design ,simbol yang atau tulisan. Gambar mendahului
tulisan karena gambar dianggap lebih bersi!at langsung dan ekspresif, dengan dasar a$uan
alam flora, fauna,landscape dan lain-lain. tulisan: aksara merupakan hasil konversi gambar,
bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang
tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dindinggua untuk kegiatan berburu
binatang.
Lambang aksara sebagai alat komunikasi diawali oleh bangsa punesia (+ 1000 tahun SM),
yang saat itu menggunakan bentuk 22 huruf.
kemudian disempurnakan oleh bangsa yunani dengan mengubah huruf menjadi 25 huruf
hidup

Batasan Media
Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan
brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga
diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain
grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Usur Desain Grafis


unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam desain lainnya. unsur-unsur
tersebut yaitu :
1.Garis (line) adalah unsur desain yaitu dimulai dengan cara menghubungkan satu titik poin
dengan titik poin yang lain sehingga berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus
(straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.

2.Bentuk (Shape) adalah segala hal yang punya diameter tinggi dan lebar Seperti kotak
,lingkaran dan segitiga dll. polygon dan di corel draw semuanya ada di “basic Shape”.

3.Tekstur adalah tampilan permukaan dari suatu benda dinilai dengan Cara dilihat atau diraba
itu disebut tekstur. Pada prakteknya, tekstur dikategorikan sebagai corak darisuatu permukaan
benda, contoh ) karpet, baju, kulit kayu, dan lain sebagainya.

4. Ruang adalah jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya. pengidentifkasian ruang
digolongkan menmadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).

5.warna (color) warna merupakan unsur penting dalam objek desain. colouring haruslah
disesuaikan dengan desain yang akan dibuat. Dengan warnalah orang bisa menampilkan
identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara
jelas. Prakteknya warna dibedakan jadi dua, yang ditimbulkan karena sinar Additive color
yang contohnya digunakan pada warna lampu, monitor, dan sebagainya, dan warna berasal
dari unsur-unsur tinta atau cat (Substractive color) yang biasanya digunakan untuk
pencetakan gambar ke permukaan benda padat.

6.Ukuran (Size) merupakan unsur lain dalam desain yang mendefnisikan besar kecilnya suatu
objek. Digunakan untuk memperlihatkan mana objek yang mau tonjolkan atau yang karena
dengan unsur ini kita dapat menciptakan kontras danpenekanan (emphasis) pada objek desain
anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
Prinsip Desain Grafis
Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena
prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya
tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak
mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan
khalayak yang menjadi sasaran pesan.

1. Kesederhanaan
Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan.
Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita
(body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf
blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It
Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space)
dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.

2. Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan
menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu:
keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal memberikan
kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung
mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal warna logo. Dalam desain
kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C).
Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media
desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini,
gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo
sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada
sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan
keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop,
meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:


1. Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.
2. Pusat elemen pada halaman.
3. Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar
gambar atau teks.
4. Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.
5. Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.
6. Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap.
7. Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing
dikelilingi oleh banyak spasi.

3. Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok
dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan
kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
Untuk membuat persatuan:
1. Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk
kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
2. Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan,
headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
3. Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
4. Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
5. Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.
6. Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.

4. Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan
membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa
dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan
pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada
judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan
melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau
motif.
Untuk membuat penekanan :
1. Gunakan rangkaian merata Spaced, persegi disamping foto yang digariskan foto
dengan bentuk yang tidak biasa.
2. Letakan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga
semua jenis yang lainnya dikolom lurus.
3. Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak
lain untuk semua teks.
4. Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna.
5. Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi.
6. Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.

5. Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih
antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada
musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau
jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar
10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Untuk membuat rhythm:
1. Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara
masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
2. Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara
setiap ritme yang progresif.
3. Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
4. Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya
halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
5. Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
6. Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak
penerbitan seperti newsletter.
6. Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada
dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung
(The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam
karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci
yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah
perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia
sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain
proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman.

KATEGORI DESAIN GRAFIS

Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:

1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leafet, flyer,
pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain : Desain untuk halaman web
3. Film termasuk CD, DVD, CD Multimedia untuk promosi
4. Identifikasi (Logo) ,EGD ( Evironmental Graphic Design ) : merupakan desain profesional
yang mencangkup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman
5. Desain produk, pemaketan dan sejenisnya

Peralatan desain grafis


Peralatan yang digunakan oleh desainer grafis adalah ide, akal, mata, tangan, alat gambar tangan, dan
komputer. Sebuah konsep atau ide biasanya tidak dianggap sebagai sebuah desain sebelum
direalisasikan atau dinyatakan dalam bentuk visual.

Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah aplikasi perangkat
lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi image dengan komputer dan
penciptaan image 3D yang sebelumnya adalah merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis
dengan komputer memungkinkan perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan
tipografi dengan seketika tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari
media tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang kompleks secara
cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk menyelesaikannya, dengan
tangan atau komputer.

Aplikasi Desain Grafis


Grafis Vektor dan Bitmap

Grafis Vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis
dengan menggunakan rumus matetmatika tertentu. Grafis Vektor pada umumnya lebih kesil
bila dibandingkan dengan gambar Bitmap. Beberapa firmat Grafis Vektor diantaranya :
.CDR, .Al, .SVG, .EPS dan lain-lain.

Gambar vektor menggabungkan titik-titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga
gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil tidak seperti gambar bitmap.

Untuk menampilkan citra Bitmappada monitor ataumencetaknya pada printer, komputer


menerjemahkan Bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau tinta (pada printer). Beberapa
format file Bitmap yang populer adalah BMP,PCX, TIFF, JPEG, GIF dan lain-lain.

Grafis Bitmap
Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi
warna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang menunjukkan seberapa tajam
gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlahbaris dan kolom, contohnya :1024 X 768.

Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan Bitmap

Kelebihan dan kekurangan grafis vektor


Kelebihan Kekurangan
 Ruang penyimpanan untuk objek  Tidak dapat menghasilkanobjek
gambar lebih efisien gambar vektor yang primaketika
melakukan konveksi objek gambar
tersebut dari format Bitmap
 Objek gambar vektor dapat diubah
ukuran dan bentuknya tanpa
menurunkan mutu tampilannya
 Dapat dicetak pada resolusi
tertinggi printer anda
 Menggambar dan menyunting
bentuk vektor lebih mudah dan
menyenangkan
Kelebihan dan kekurangan grafis Bitmap
Kelebihan Kekurangan
 Dapat ditambahkan efek khusus  Objek gambar tersebutmemiliki
tertentu sehingga dapat membuat permasalahan ketika diubah ukuranya,
objek tampilan sesuai keinginan khususnya objek gambar diperbesar
 Dapat menghasilkan objek gambar  Efek yang didapat dari objek yang
Bitmap dari objek gambar vektor berbasis Bitmap yakni akan terlihat
dengan cara mudah dan cepat, pecah atau berkurang detailnya saat
mutu hasilpun dapat ditentukan dicetak pada resolusi yang lebih
rendah

Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap

Vektor Bitmap

1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar

2. Tersusun oleh garis dan kurva 2. Tersusun atas titik-titik/dot

3. Ukuran File yang dihasilkan kecil 3. Ukuran File yang dihasilkan besar

4. Kualitas grafis tidak bergantung dari 4. Kualitas grafis bergantung dari


banyaknya pixel banyaknya pixel
Perbedaan gambar Viktor dan Bitmap

Aplikasi untuk membuat grafis vektor dan Bitmap


Corel draw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain
grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan
interactive toots yang memudahkan dalam pembuatann dan editing suatu objek.
Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan untuk
mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting
foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

Macam-macam aplikasi grafis


1. Aplikasi pengolahan tata letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet,
poster dan sejenisnya. Program ini mampu mengatur penampakan teks dan gambar
yhang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam
kelompok ini adalah :
a) Adobe Frememaker
b) Adobe in design
c) Corel ventura
d) Microsoft Publisher
e) Quark xpress
2. Aplikasi pengolahan vektor/garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehinggsa sering disebut sebagai ilustrator program.
Seluruh aspek yang dihasilkan berupa kombinasi garis, baik berupa garis lurus
maupun lengkung aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a) Adobe lilustrator
b) Beneba Canvas
c) Corel Draw
d) Macromedia Freehand
e) Micrografix Designer

3. Aplikasi pengolahan pixal/gambar


Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto. Semua aspek yang diolah dalam program-program tersebut
dianggap sebagai kombinasi beberapa aplikakasi yang memiliki kerapatan dan warna
tertentu. Misalnya. Foto gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel
yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang
termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah :
a) Adobe Photoshop
b) Corel Photo Paint
c) Macromedia Xpres
d) Metacreations Painter
e) Micrografix picture publisher
f) Microsoft Photo Editor
g) OFX

4. Aplikasi pengolahan film/video


Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan
dan lain-lain) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian
efek khusus seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak dan lain-lain juga dapat
dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
a) Adobe after effect
b) Power director
c) Show biz DVD
d) Ulead video studio
e) Element premier
f) Easy media creator
g) Pinnacle studio plus
h) WindDVD creator
i) Nero ultra Edition
5. Aplikasi pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk membuat
sebuah karya dalam bentuk multimedia yang berisi promosi, profill perusahaan,
maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia
tersebut dapat berisi film/movie, animasi,teks, gambar, dan suara yang dirancang
sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih intensif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
a) Macromedia authorware
b) Macromedia director
c) Macromedia flash
d) Mulitimedia builder
e) Ezedia
f) Hyper studio
g) Ovation studio pro

Istilah – istilah dalam Desain Grafis


1. Rule of Thirds
Istilah rule of thirds merupakan istilah desain yang menggambarkan garis-garis 3×3
yang saling bertemu yang membentuk segiempat pada permukaan gambar. Wes
Anderson merupakan sutradara film yang terkenal sangat menyukai prinsip
keseimbangan dalam desain ini.

2. Typography
Menurut Practical Typography, pengertian dari istilah desain Typography adalah
komponen visual dari kata-kata yang ditulis di media apapun; koran, kertas, billboard,
dll.
3. Serif
Serif adalah istilah desain grafis yang berarti sedikit tambahan garis di akhir huruf-
huruf.
4. Sans Serif
“Sans” sendiri berarti “tanpa”, jadi arti “Sans Serif” adalah tanpa tambahan garis di
akhir huruf-huruf.

5. Kerning
Kerning adalah istilah desain grafis yang menggambarkan jarak antara dua huruf,
karakter, tanda baca atau nomor tertentu. Proses kerning dilakukan biasanya untuk
memudahkan orang untuk membaca kata-kata tertentu.

6. Leading
Leading merupakan istilah desain grafis yang menggambarkan bagaimana teks diberi
jarak secara vertikal. Proses yang mengatur jarak bagian atas dan bawah tulisan ini
juga dilakukan agar tingkat keterbacaan sebuah teks semakin baik.

7. Lorum Ipsum
Lorum Ipsum adalah model atau contoh teks yang digunakan di dalam industri desain.
Istilah desain grafis ini biasanya digunakan sebagai gambaran kurang lebihnya jumlah
rata-rata huruf yang akan dimuat dalam suatu halaman tertentu sehingga lebih dapat
terbaca dan terbayang dalam konteks bahasa.

8. RGB
RGB adalah singkatan dari Red, Grey dan Blue yang seringkali warna-warna tersebut
digabungkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan kembali susunan warna yang
lebih luas lagi. RGB biasanya diaplikasikan untuk penggunaan warna on-screen
(bukan cetak).
9. Hex
Hex adalah enam digit nomor yang digunakan pada aplkasi HTML, CSS dan
perangkat lunak desain untuk merepresentasikan jenis-jenis warna.

10. Palette
Palette adalah sekumpulan warna yang dapat digunakan untuk ilustrasi atau desain
yang menggambarkan brand Anda. Warna-warna yang dipilih selalu mengutamakan
keharmonisan dalam penyusunannya.

11. Monochrome
Istilah desain ini digunakan ketika menjelaskan sebuah desain atau foto yang
memiliki satu warna atau nuansa yang berbeda dari suatu warna.

12. Analogous
Analogous merupakan skema pemilihan warna yang memilih warna yang
berdampingan pada lingkaran warna. Warna-warna tersebut biasanya cocok dan
menghasilkan desain warna yang kalem.
13. Complementary
Istilah desain grafis yang digunakan dalam menggambarkan penggunaan warna yang
saling berseberangan di dalam lingkaran warna yang dianggap saling melengkapi.

14. Triadic
Triadic adalah skema penggunaan warna yang letaknya simetris segitiga di dalam
lingkaran warna.

15. CMYK
CMYK sendiri merupakan kepanjangan dari Cyan, Magenta, Yellow dan Key
(Hitam). CYMK biasa digunakan untuk produk yang dicetak.

16. Warm colors


Warm colors terdiri dari merah, jingga, kuning dan kombinasi dari warna-warna
tersebut. Warna-warna tersebut memberikan kesan bersahabat, bahagia dan nyaman.

17. Cool colors


Cool colors terdiri dari warna-warna seperti biru, hijau dan ungu cerah yang
memberikan kesan kalem dan tenang.

18. Color theory


Color theory atau teori warna merupakan struktur logis dari warna. Artinya, melalui
teori warna, kita dapat memahami arti dan penggunaan dari setiap warna dan seberapa
penting dan relevan itu dalam desain dan marketing. Teori warna memiliki tiga
kategori dasar, yaitu lingkaran warna, harmoni warna dan konteks penggunaan warna.

19. Gradient
Gradient atau gradien merupakan perubahan warna seperti dari hijau ke biru atau
menuju transparan. Terdapat dua macam gradien, yaitu radial dan linear.

20. Opacity
Opacity adalah istilah desain grafis ketika membuat elemen warna menjadi
transparan. Semakin rendah tingkat opacity, semakin transparan elemen tersebut dan
100% opacity berarti objek tersebut solid.

21. Hue
Pada dasarnya, hue merupakan cara lain untuk mendeskripsikan warna. Artinya,
warna seperti merah, biru, hijau dan seterusnya juga bisa disebut hue.

22. Flat
Flat adalah pendekatan desain grafis minimalis yang menekankan pada kesederhanaan
dan kegunaan.

23. Knolling
Knolling adalah aktivitas menyusun berbagai objek yang berbeda sehingga objek
tersebut dapat terlihat jelas dari sudut pandang 90 derajat dan bagus diambil
gambarnya dari atas. Teknik berprinsip simetris ini sangat memanjakan mata dan
biasanya memakai latar yang kontras.

Anda mungkin juga menyukai