RPP Angle Mill
RPP Angle Mill
RPP Angle Mill
PEMESINAN
FRAIS
Erric Yulistyono, S.Pd
1. Kompetensi Inti
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual, konseptual,
operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Pemesinan
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Pemesinan.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
1
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.22.1. Menerangkan teknik penyayatan chamfer di mesin frais
3.22.2. Menentukan urutan proses pengefraisan chamfer
4.22.1. Melakukan persiapan membuat chamfer menggunakan angle cutter 45°
4.22.2. Membuat chamfer menggunakan angle cutter 45°
4.22.3. Mengecek hasil pembuatan chamfer menggunakan angle cutter 45°
4. Tujuan Pembelajaran
3.22.1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa bisa menganalisis peralatan yang dibutuhkan
untuk dapat menerangkan teknik penyayatan chamfer di mesin frais
3.22.2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa bisa menganalisis langkah angle mill, bersama
kelompoknya peserta didik dapat menentukan urutan proses pengefraisan chamfer
4.22.1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi siswa bisa menganalisis membuat alur menggunakan
angle mill secara berkelompok peserta didik dapat melakukan persiapan membuat chamfer
menggunakan angle cutter 45°
4.22.2. Setelah Praktek dan menggali informasi siswa dapat membuat alur menggunakan angle mill
peserta didik dapat membuat chamfer menggunakan angle cutter 45°
4.22.3. Setelah Praktek dan menggali informasi siswa dapat mengecek hasil pembuatan alur
menggunakan slot mill peserta didik dapat Mengecek hasil pembuatan chamfer menggunakan
angle cutter 45°
5. Materi Pembelajaran
PEMOTONGAN ALUR MENGGUNAKAN ANGLE MILL
1. Prosedur metode penyayatan alur menggunakan chamfer pada mesin frais dan prosedur metode
penyayatan alur menggunakan chamfer pada mesin frais dan persiapan pengefraisan chamfer
menggunakan menggunakan angle cuter 45°.
2. Proses pengefraisan chamfer menggunakan menggunakan angle cuter 45° dan pengecekan hasil
chamfer menggunakan menggunakan angle cuter 45°.
(Materi Terlampir)
2
JOBSHEET BLOK V
PENGEFRAISAN CHAMFER MENGGUNAKAN ANGLE CUTER 45°
Langkah Kerja
3
GAMBAR JOBSHEET
4
6. Pendekatan/Strategi/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sciencitific
Pada saat pembelajaran berlangsung sebelum memasuki pelajaran Guru menjelaskan membuat
chamfer benda kerja menggunakan angle cutter 45° dengan menggunakan media handout dan video di
internet dan Guru menjelaskan kepada siswa tentang pemotongan chamfer.
2. Model : Metode Pembelajaran Problem Based Learning
Memberikan penugasan dalam bentuk tugas, soal essay dan tugas kelompok
3. Metode : Penggunaan evaluasi soal essay dan pilihan ganda dalam pembelajaran yang telah
berlangsung
8. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan
Guru Siswa Waktu
Pertemuan Ke 1
1. Mengkondisikan diri duduk 1. Menjawab keadaan kondisinya
rapi dan mengkondisikan siswa. dan kehadirannya.
Pendahuluan 10 menit
2. Pembukaan didahului dengan 2. Menjawab salam, menertibkan
salam dan berdo’a secara tempat duduk dan menertibkan
5
bersama-sama. diri, lalu berdo’a
3. Menyanyikan lagu Indonesia 3. Mengkondisikan berdiri
Raya yang dipimpin oleh menghadap ke barat untuk
pemimpin yang didengarkan menyanyikan lagu Indonesia
dari Speaker di kelas. Raya.
4. Menyapa siswa dengan 4. Menyatakan kesiapan untuk
menyakan kabar dan menga mengikuti pelajaran.
wali komunikasi. 5. Memberitahukan siapa saja
5. Mengecheck presensi siswa yang tidak masuk serta
dengan membacakan presensi. alasannya.
6. Memberikan motivasi kepada 6. Menjawab sesuai dengan
siswa tentang pentingnya kenyataan.
materi yang akan disampaikan. 7. Memperhatikan dengan baik
7. Menyampaikan tujuan serta dan menanyakan apabila tidak
materi yang sudah disampaikan bisa.
saat ini. 8. Memperhatikan baik dari tujuan
dan materi yang akan
disampaikan.
Mengamati Mengamati
Mengamati untuk mengi Memperhatikan serta me-
dentifikasi dan merumuskan ngamati penjelasan &
masalah tentang prosedur pendeskripsian prosedur
metode penyayatan alur metode penyayatan alur
menggunakan chamfer pada menggunakan chamfer pada
mesin frais dan juga mesin frais dan juga
persiapan pengefraisan cham persiapan pengefraisan cham
fer menggunakan angle fer menggunakan angle
cutter 45°. cutter 45°.
Menanya Menanya
Mengkondisikan situasi Menjawab dengan pertanyaan
belajar untuk membiasakan yang diajukan oleh guru secara
mengajukan pertanyaan aktif dan mandiri tentang
secara aktif dan mandiri prosedur metode penyayatan
tentang prosedur metode alur menggunakan chamfer
Inti penyayatan alur menggu pada mesin frais dan juga 250 menit
nakan chamfer pada mesin persiapan pengefraisan cham
frais dan juga persiapan fer menggunakan angle cutter
pengefraisan cham fer 45°.
menggunakan angle cutter
45°.
6
Mencoba / Mengumpulkan Mencoba / Mengumpulkan
Informasi Informasi
Mengumpulkan data tentang Mengamati bagaimana cara
prosedur metode penyayatan untuk menjawab pertanyaan
alur menggunakan chamfer yang diajukan tentang
pada mesin frais dan juga prosedur metode penyayatan
persiapan pengefraisan cham alur menggunakan chamfer
fer menggunakan angle pada mesin frais dan juga
cutter 45°. persiapan pengefraisan cham
fer menggunakan angle
cutter 45°.
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan tentang Membuat laporan serta
prosedur metode penyayatan kesimpulan dari prosedur
alur menggunakan chamfer metode penyayatan alur
pada mesin frais dan juga menggunakan chamfer pada
persiapan pengefraisan cham mesin frais dan juga
fer menggunakan angle persiapan pengefraisan cham
cutter 45°. fer menggunakan angle
cutter 45°.
Pertemuan Ke 2
1. Mengkondisikan diri duduk 1. Menjawab keadaan kondisinya
rapi dan mengkondisikan dan kehadirannya.
siswa.
2. Pembukaan didahului dengan 2. Menjawab salam, menertibkan
salam dan berdo’a secara tempat duduk dan menertibkan
bersama-sama. diri, lalu berdo’a
3. Menyanyikan lagu Indonesia 3. Mengkondisikan berdiri
Raya yang dipimpin oleh menghadap ke barat untuk
pemimpin yang didengarkan menyanyikan lagu Indonesia
dari Speaker di kelas. Raya.
4. Menyapa siswa dengan 4. Menyatakan kesiapan untuk
menyakan kabar dan mengikuti pelajaran.
Pendahuluan mengawali komunikasi. 10 menit
5. Mengecheck presensi siswa 5. Memberitahukan siapa saja
dengan membacakan presensi. yang tidak masuk serta
6. Memberikan motivasi kepada alasannya.
siswa tentang pentingnya 6. Menjawab sesuai dengan
materi yang akan disampaikan. kenyataan.
7. Menyampaikan tujuan serta 7. Memperhatikan dengan baik
materi yang sudah disampaikan dan menanyakan apabila tidak
saat ini. bisa.
8. Memperhatikan baik dari tujuan
dan materi yang akan
disampaikan.
Mengamati Mengamati
Mengamati untuk mengi Memperhatikan serta me-
dentifikasi dan merumuskan ngamati penjelasan &
masalah tentang proses pendeskripsian proses
pengefraisan chamfer meng pengefraisan chamfer meng
gunakan menggunakan angle gunakan menggunakan angle
Inti
cutter 45° dan juga cutter 45° dan juga pengecekan
pengecekan hasil chamfer hasil chamfer menggunakan 250 menit
menggunakan angle cutter 45°. angle cutter 45°.
8
Menanya Menanya
Mengkondisikan situasi bela Menjawab dengan pertanyaan
jar untuk membiasakan yang diajukan oleh guru secara
menga jukan pertanyaan seca aktif dan mandiri tentang
ra aktif dan mandiri tentang proses pengefraisan chamfer
proses pengefraisan chamfer menggunakan angle cutter 45°
menggunakan angle cutter dan juga pengecekan hasil
45° dan juga pengecekan chamfer menggunakan angle
hasil chamfer menggu nakan cutter 45°.
angle cutter 45°.
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan tentang Membuat laporan serta
proses pengefraisan chamfer kesimpulan dari proses
menggunakan menggunakan proses pengefraisan chamfer
angle cutter 45° dan juga menggunakan angle cutter
pengecekan hasil chamfer 45° dan juga pengecekan
menggunakan angle cutter 45°. hasil chamfer menggunakan
angle cutter 45°.
9
fraisan chamfer menggu nakan fraisan chamfer menggu nakan
menggunakan angle cutter 45° menggunakan angle cutter 45°.
dan juga pengecekan hasil
chamfer menggunakan menggu
nakan angle cutter 45°.
2. Mengajak dan mengarah kan 2. Membuat rangkuman /
siswa untuk membuat kesimpulan bersama guru.
rangkuman/kesimpulan.
3. Memberikan evaluasi dari tugas 3. Memahami hasil evaluasi tugas
yang telah dinilaikan. yang diterangkan oleh guru.
4. Memberikan arahan tindak 4. Memperhatikan arahan guru
lanjut pembelajaran, (mengajak (ber’doa).
dan memimpin berdo’a untuk
pelajaran terakhir).
Jumlah Jam Pertemuan 2 270 menit
Jam Total = (12 x 45) 540 menit
10
d. Soal Latihan
Soal Pilihan Ganda:
1. Ket: a) Lengan
b) Dudukan arbor
c) Poros Arbor
d) Badan
A. Pisau Alur
B. Pisau Mantel
C. Pisau Bentuk
D. Pisau Ekor burung
E. Pisau Modul
3. Alur seperti pada gambar di atas, dibuat pada mesin frais meng
gunakan. . .
A. Pisau Alur
B. Pisau Mantel
C. Pisau Bentuk
D. Pisau Ekor burung
E. Pisau Modul
4. Gambar pisau mesin frais untuk meratakan dan menyikukan dua bidang sekaligus adalah ...
A.
B.
C.
11
D.
E.
5. Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24 m/menit.
Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis adalah ...
A. 82, 16 putaran/menit
B. 116,77 putaran/menit
C. 191, 08 putaran/menit
D. 960 putaran/menit
E. 1320,67 putaran/menit
6. Alur seperti gambar di bawah, dibuat dengan mesin frais cutter ....
A. Sudut
B. Alur
C. Alur T
D. Ekor burung
E. Jari
7. Untuk membuat alur rata (permukaan datar) pada mesin frais, pisau frais yang digunakan
adalah ...
A. Pisau frais mantel
B. Pisau frais jari
C. Pisau frais bentuk
D. Pisau frais alur T
E. Pisau frais modul
8. Peralatan keselamatan yang paling sering digunakan saat pengoprasian mesin frais adalah ...
A. Kacamata
B. Penutup kepala
C. Apron
D. Masker
E. Penutup telinga
9. Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin frais adalah kecuali
A. Meratakan permukaan
B. Meratakan sisi
C. Membentuk bidang bersudut
D. Membentuk bidang segi beraturan
E. Memubut ulir
12
10. Pisau frais yang harus di jepit di arbor panjang adalah ...
A. Side and face mill
B. End mill
C. Angle mill
D. Plain mill
E. Convace mill
Soal Uraian:
No. Soal Essay Skor
Maksimal
1. Sebutkan pengertian dasar dari Mesin Frais (Milling Machine) ? 20
2. Jelaskan gambaran tentang mesin Frais Horizontal? 20
3. Apa yang menentukan kualitas hasil pengerjaan proses frais ? 10
4. Apa yang dimaksud dengan metoda pemotongan netral 10
5. Sebutkan 3 jenis pisau frais beserta fungsinya 10
6. Sebutkan macam-macam perlengkapan pada mesin frais dan fungsinya. 10
7. Sebutkan macam-macam ragum dan pengaplikasianya. 20
Jumlah Total 100
e. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda:
No. Pilihan Jawaban
1. A B C D E
2. A B C D E
3. A B C D E
4. A B C D E
5. A B C D E
6. A B C D E
7. A B C D E
8. A B C D E
9. A B C D E
10 A B C D E
14
f. Rubrik Penilaian Pengetahuan Siswa
Rubrik Penilaian Pilihan Ganda:
1. Soal No. 1
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
2. Soal No. 2
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
3. Soal No. 3
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
4. Soal No. 4
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
5. Soal No. 5
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
6. Soal No. 6
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
7. Soal No. 7
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
8. Soal No. 8
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
9. Soal No. 9
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
10. Soal No. 10
Aspek Skor
- Tidak menjawab 0
15
- Menjawab benar sesuai kunci jawaban 2
Skor Maksimal 2
Keterangan
1 : Tidak pernah/tidak tampak
2 : Jarang
3 : Sering
4 : Sangat sering/selalu
Skor maksimum = 32
Nilai maksimum = 100
Nilai Sikap = Skor Perolehan x 100
Skor Maksimum
Teknik Skor
No Indikator Komponen
Penilaian 0-4
- Persiapan kerja
1.1 pembuatan langkah kerja
1.
1.2 penyiapan alat
4.22.1. Melakukan Rata-rata skor komponen:
persiapan membuat - Proses (sistematika & cara kerja)
2.
chamfer 2.1 memasang benda kerja
18
menggunakan angle 2.2 parameter kecepatan
cutter 45° 2.3 menggunakan mesin
Rata-rata skor komponen:
4.22.2. Membuat Unjuk - Sikap kerja
chamfer kerja 3.1 perawatan alat
3.
menggunakan angle 3.2 keselamatan kerja
cutter 45° Rata-rata skor komponen:
4.22.3. Mengecek - Hasil kerja
hasil pembuatan 4.1 tebal
chamfer 4.2 diameter
4. menggunakan angle 4.3 lebar
cutter 45° 4.4 tinggi gigi
4.5 kehalusan
Rata-rata skor komponen:
- Waktu
5. 5.1 alokasi waktu
Skor komponen waktu:
Keterangan:
Skor komponen/Sub komponen ditetapkan berdasarkan rata-rata dari skor tiap komponen/Sub
komponen
Skor komponen = ∑ skor sub komponen
∑ item sub komponen
19
beberapa siswa
Siswa tidak tahu macam-macam alat yang akan digunakan 0
Siswa memasang benda kerja sesuai bagian pemakanan yang akan
dilakukan dengan memposisikan menggunakan alat bantu 4
pengukuran
Siswa memasang memasang benda dengan cara yang kurang benar
2.1 3
sehingga menimbulkan bahaya
Siswa memasang benda kerja tanpa melihat posisi, dan tidak sesuai
1-2
prosedur tentang pemasangan benda kerja
Siswa tidak bisa memasang benda kerja pada mesin 0
Parameter kecepatan yang digunakan sesuai (dalam rentang
4
kecepatan) yang telah ditentukan
Parameter kecepatanyang digunakan melebihi dai rentang
2.2 3
kecepatan yang telah ditentukan
Parameter kecepatan yang digunakan kurang dari spesifikasi
1-2
kecepatan yang telah ditentukan
Siswa mampu menggunakan mesin dengan terampil dan cekatan 4
Siswa menggunakan mesin dengan kurang terampil 3
2.3
Siswa tidak terampil menggunakan mesin 1-2
Siswa tidak bisa menggunakan mesin 0
Siswa menggunakan alat sesuai fungsi, dan digunakan sebaik-
4
baiknya
Siswa kurang merawat alat yang digunakan dengan menempatkan
3
3.1 diposisi yang kurang pas
Siswa tidak merawat alat, digunakan untuk bermain 1-2
Siswa sengaja merusak alat yang digunakan dan menggunakan
0
tidak pada fungsi semestinya
Siswa bekerja dengan menggunakan alat keselamatan, wearpack,
4
kacamata frais, sepatu safety.
Siswa bekerja dengan kurang menerapkan keselamatan, membawa
alat keselamatan namun lalai mengunakan kacamata pelindung saat 3
3.2
melakukan proses kerja
Siswa bekerja dengan kurang kehati-hatian dan tidak menerapkan
prinsip keselamatan, alat-alat keselamatan lupa dibawa dan 1-2
dikenakan.
20
Siswa melakukan pekerjaan tanpa menggunakan alat keselamatan 0
Panjang sesuai dengan spesifikasi ukuran 4
4.1 Panjang melebihi spesifikasi ukuran 2-3
Panjang kurang dari spesifikasi ukuran 0-1
Lebar benda kerja sesuai dengan spesifikasi ukuran 4
4.2 Lebar melebihi dari spesifikasi ukuran 2-3
Lebar kurang dari spesifikasi ukuran 0-1
Ketinggian benda sesuai dengan spesifikasi ukuran 4
4.3 Ketinggian benda kerja melebihi dari spesifikasi ukuran 2-3
Ketinggian benda kerja kurang dari spesifikasi ukuran 0-1
Kedalaman hasil pengefraisan pisau angle mill (sisi atas dan
4
bawah) sesuai spesifikasi ukuran
Kedalaman hasil pengefraisan pisau angle mill (sisi atas dan
4.4 2-3
bawah) sesuai spesifikasi ukuran melebihi spesifikasi ukuran
Kedalaman hasil pengefraisan pisau angle mill (sisi atas dan
0-1
bawah) sesuai spesifikasi ukuran kurang dari spesifikasi ukuran
Tingkat kehalusan sesuai spesifikasi 4
4.5 Hasil pengerjaan melebihi tingkat kekasaran 3
Kehalusan permukaan sangat kasar, menggores membuat bidang 0-2
Siswa mengerjakan lebih cepat dari pada waktu yang telah
4
ditentukan
5.1
Siswa mengerjakan sesuai waktu yang telah ditentukan 3
Siswa mengerjakan lebih lama dari waktu yang telah ditentukan 0-2
21
Keterangan:
Besarnya bobot dari setiap komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik
program keahlian.(dapat dirubah dengan jumlah bobot 25)
NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen(maksimum 4)
NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan dengan
karakter program keahlian.
f. Format penilaian keterampilan siswa
Skor/ Nilai Tiap Nomor
No. Nama Siswa Nilai
1 2 3 4 5
1
2
3
dst
4. Penilaian Total Rata-Rata
KD 4.22.
No. Nama Siswa NKD 4.22.
NP NS NK
1.
2.
3.
Keterangan :
NP : Nilai Pengetahuan
NS : Nilai Sikap
NK : Nilai Keterampilan
NKD 4.22. : Nilai Kompetensi Dasar
NKD1 : 2NS1+ (NP1 + 2 NUAS) + 5NK1
10
Yogyakarta, Juli 2017
Ka. Program Teknik Pemesinan, Guru Mata Pelajaran,
(.................) (.................)
22