KAK Pelacakan Gibur

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PELACAKAN GIZI BURUK PUSKESMAS ARJASA


Nomor: MKA-KM-UGZ-004
a. Pendahuluan
Kekurangan gizi pada balita, baik yang terjadi akut maupun kronis dapat
diastikan, dapat mempengaruhi daya tahan tubuh dari pertumbuhan fisik dan
perkembangan kongnitif anak yang pada gilirannya memberikan konstribusi pada
meningkatnya kematian dan kesakitan balita serta menurunnya prestasi
akademik dan produktif sumberdaya manusia di masa mendatang.

b. Latar belakang
Faktor yang berpengaruh pada masih adanya balita gizi buruk yang
terlambat di temukan di wilayah antara lain dikarenakan belum berjalannya
surveilans gizi berbasis masyarakat melalui pemantauan pertumbuhan blita
setiap bulan di posyandu di Puskesmas Arjasa.
Pelacakn balita gizi buruk merupakan rangkayan kegiatan penyelidikan
epidemiologi terhadap balita gizi buruk sebagai upaya penemuan kasus dan
penata laksanaan balita gizi buruk di masyarakat.
Kecamatan Arjasa Balita Bawah Garis Merah (BGM) pada tahun 2016
sebesar (4.8%), Sedangkan tahun 2017 (2.5%) yang berarti menurun
prevalensinya.
Kegiatan ini sesuai dengan tata nilai Puskesmas Arjasa :
“ARJASA”
A AMAN : Memberikan pelayanan kesehatan sesuai pedoman, prosedur,
standar pelayanan serta memberikan rasa aman bagi pasien,
pengunjung dan petugas
R RAPI : Senantiasa rapi dalam melakukan pelayanan dan dalam bersikap
J JUJUR : Sebagai insan yang beriman, insan UPT Puskesmas Arjasa selalu
menjaga kejujuran dalam bertindak, kerjakeras, disiplin,
berkomitmen, dan mendahulukan kepentingan organisasi
A AKTIF : Masyarakat dilibatkan secara aktif dalam upaya peningkatan mutu
layanan yang berkelanjutan
S SANTUN : Memiliki sikap sopan santun dan perhatian yang berhubungan
dengan masyarakat
A ADIL : Memberikan pelayanan tanpa membedakan status pelanggan/
sasaran program.

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan penanggulangan balita gizi buruk ditingkat
kabupaten puskesmas dan rumah tangga.
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui kejadian dan jumlah balita gizi buruk
b. Memberikan playanan / tatalaksana gizi buruk
c. Mengetahui fakta fakta yang berkenan dengan kejadian balita gizi
buruk
d. Meningkatkan status balita gizi buruk
e. Melaksanakan kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan balita
gizi buruk

d. Kegiatan pokok / rincian kegiatan.


1. Mempelajari laporan balita gizi buruk
2. Menyiapkan Alat Antropometri (Timbangan berat badan dan alat ukur tinggi
badan)
3. Menyiapkan Instrumen Pelacakan (Form Pelacakan Gizi buruk)
4. Berkoordinasi dengan Bidan Wilayah, dan kader untuk melaksanakan
pelacakan ke rumah balita.
5. Melakukan penyelidikan kasus balita gizi buruk sesuai dengan form
pelacakan kasus gizi buruk (Menimbang BB, Mengukur TB dan memeriksa
balita Gizi Buruk)
6. Pencatatan dan pelaporan kasus Balita Gizi Buruk

e. Cara / Metode Kegiatan


Kegiatan pelacakn gizi buruk dilakukan denga sweeping langsung pada
sasaran dan dilakukan pengukuran BB dan TB serta mewawancara sesuai
dengan formta pelacakan gizi buruk yang sudah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten Jember.

f. Sasaran Program
Balita yang diduga mengalami gizi buruk (status penimpangan sangat
kurus) pada BB/TB.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan / Matrik Kegiatan


Kegiatan yang dilaksanakan sewaktu waktu bila mana ditemukan balita
dengan status sangat kurus aatau diduga mengalami marasmus atau kwasiorkor.

h. Sumber Dana
-

i. Rincian Pembiayaan
-

j. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi meliputi umur balita, status gizi balita dan tindak lanjut
penanganan kasus serta perkembangan BB setelah penangan kasus.

k. Pencatatn Pelaporan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan mengguanakn format melaksnakan gizi buruk yang
telah ditetapkan oleh dinas kesehatan dan dilaporkan pada gizi dinas kesehatan
jember.
Jember, 02 Pebruari 2018

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Arjasa Koordinator Gizi

dr. H. Aris Tridjoko MM Risqi Amalia P


NIP : 19580525 198511 1 001 NIP : 19880318 201001 2 023

Anda mungkin juga menyukai