PKM K

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PINSAGAR ( PERMEN KULIT PISANG AGAR – AGAR )

PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI BAHAN CAMPURAN


PERMEN

Diusulkan oleh :

1. Elly Juliani Puspita Sari ( 021610001/ Angkatan 2016 )


2. Andhika Gembong Febri A. ( 021610050/ Angkatan 2016 )
3. Imam Sururi ( 021610062/ Angkatan 2016 )
4. Denny Permana Oky ( 021610056/ Angkatan 2016 )
5. Singgih Jiar Widianto ( 021610079/ Angkatan 2016 )

PRODI TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN


2019
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Pinsagar ( Permen Kulit Pisang Agar - Agar )

Pemanfaatan Kulit Pisang Sebagai Bahan


Campuran Permen

2. Bidang Kegiatan : PKM-K


3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Elly Juliani Puspita Sari
b. NIM : 021610001
c. Jurusan : Teknik Sipil
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Islam Lamongan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds. Sumengko, Kecamatan Duduk Sampeyan, Kab.
Gresik
f. Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 ( Lima) Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Khusnul Nikmah, S.ST.,M. Kes
b. NIDN/NIDK : 0708128004
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Menur II No. 46 Surabaya
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 2.000.000,00
b. Sumber lain (Sebutkan…) : Rp.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan

Lamongan, 01 April 2019

Mengetahui,, Ketua Pelaksana Kegiatan,


Ketua Program Studi

(Dwi Kartikasari, ST., MT.) (Elly Juliani Puspita Sari)


NIDN. 0727068903 NIM. 021610001

Menyetujui, Dosen Pendamping


Dekan Fakultas Teknik

(Arief Budi Laksono,ST.,MT. ) (Khusnul Nikmah, S.ST.,M. Kes. )


NIDN. 0712027702 NID. 0708128004
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL................................................................................................ 1
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................................ 3
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 6
1.5 Luaran Yang Diharapkan ............................................................................... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 7
2.1 Permen Kulit Pisang Agar- Agar ................................................................... 7
2.2 Bahan Pembuatan Permen Kulit Pisang Agar - Agar.................................. 7
BAB III. METODE PENELITIAN ......................................................................... 16
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ...................................................................... 16
3.2 Bahan dan Alat............................................................................................... 16
3.3 Tahap Analisa................................................................................................. 17
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................... 19
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................. 19
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20
BAB I . PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman Buah Pisang merupakan tanaman buah yang sering dijumpai di Indonesia.
Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus
memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia. Pohon pisang selalu
melakukan regenerasi sebelum berbuah dan mati, yaitu melalui tunas-tunas yang tumbuh
pada bonggolnya. Dengan cara itulah pohon pisang mempertahankan eksistensinya untuk
memberikan manfaatkan kepada manusia. Saat ini hampir seluruh wilayah Indonesia
merupakan daerah penghasil pisang sehingga buah pisang telah lama akrab dikalangan
masyarakat Indonesia.
Pisang mempunyai banyak manfaat yaitu kandungan kaliumnya yang cukup banyak
mampu menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperlancar
pengiriman oksigen ke otak. Tak Hanya itu, buah pisang dapat mengatasi masalah
kecanduan rokok sampai untuk masalah kecantikan seperti masker wajah, mengatasi
rambut yang rusak dan menghaluskan tangan.
Pada umummnya masyarakat hanya menggunakan pohan pisang untuk diambil
buanya, dan kemudian memanfaatkanya buahnya untuk diolah menjadi berbagai macam
hidangan. Namun, sering sekali banyak masyarakat yang jarang memanfaatkan bagian
atau limbah dari pohon pisang tersebut, seperti batang, bonggol, kulit dan jantungnya.
Seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka banyak yang bisa
dimanfaatkan dari limbah-limbah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga
akan meningkatkan kualitas dari limbah tersebut dan menambah nilai ekonomi dari
limbah tersebut. Dengan limbah pohon pisang tersebut memberikan ide masyarakat
menciptakan suatu usaha. Seperti halnya pada buahnya, selain dapat dimakan, buahnya
dapat diolah menjadi adonan es pisang, jus pisang, sale pisang ataupun dijadikan keripik.
Tak hanya itu, buahnya dapat dimanfaatkan untuk merawat kecantikan tubuh seperti
membersihkan komedo, menumbuhkan rambut, dll. Namun seiring berjalanya waktu,
bagian lain dari kulit pisang dapat diolah menjadi bermacam kreasi, seperti kulit pisang
ambon bisa digunakan untuk pengobatan, bonggol pisang untuk obat dan makanan seperti
kripik bonggol pisang, batang pisang yang dijadikan pakan ternak, kulit pisang yang
dapat dibuat menjadi nata, roti maupun cuka, kemudian jantung pisang yang dapat
dimanfaatkan untuk membuat dendeng, batang. Pisang dapat dijadikan bahan dasar kertas
daur ulang ataupun kerajinan tangan dan ada juga yang memanfatkan daun pisang untuk
dijadikan pembungkus makanan.
Berbagai macam inovasi yang dapat diolah dari pemanfaatan buah pisang diatas,
menjadikan masyarakat Indonesia tertarik dalam pemanfaatan limbah tersebut. Salah
satunya yaitu pengolahan limbah pohon pisang pada bagian kulit pisangnya. Kulit pisang
dirasa merupakan hal yang sering dihiraukan seseorang setelah memakan buahnya.
Namun sebenarnya, didalam kulit pisang mengandung banyak protein didalamnya,
sehingga menarik apabila dilakukan inovasi baru dengan memanfaatkan kulit pisang
sebagai bahan dasar dalam suatu usaha kecil.
Pada umumnya masyarakat banyak yang tidak tahu tentang kandungan yang
terdapat pada kulit pisang itu sendiri. Mahasiswa biologi Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS) Surabaya telah melakukan serangkaian penelitian menemukan hasil
penelitian terhadap kulit pisang bahwa kulit pisang tidak bisa dianggap remeh. Kulit
pisang yang sering dianggap barang tak berharga itu, ternyata memiliki kandungan
vitamin C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup (menurut Sulfahri,salah
seorang peneliti). Sedangkan Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit
pisang banyak mengandung air yaitu 68,90% dan karbohidrat sebesar
18,50%.Karbohidrat adalah suatu zat gizi yang berfungsi sebagai asupan energi utama.
Tim Universitas Kedokteran Taichung Chung Shan, Taiwan, memperlihatkan bahwa
ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi mengurangi gejala depresi dan menjaga
kesehatan retina mata. Selain kaya vitamin B6, kulit pisang banyak mengandung
serotonin yang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula
manfaat ekstrak pisang untuk menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi
retina. Sementara itu untuk mengatasi depresi, para peneliti menyarankan untuk
meminum air rebusan kulit pisang atau membuatnya dalam bentuk jus segar selama
beberapa kali dalam seminggu karena dalam kulit pisang terdapat sumber vitamin B6
yang dibutuhkan untuk membuat serotonin dalam otak. Serotonin berfungsi mengurangi
rasa sakit, menekan nafsu makan, menimbulkan relaks, dan mengurangi
ketegangan.asilkan 4 kalori (17 kilojoule) energi pangan pergram.

Kulit Pisang khususnya kulit pisang kepok dapat diperoleh dari pedagang kecil
lainya yang mengelolah buah pisang menjadi sebuah olahan makanan, seperti halnya
pada pedagang molen, pisang goreng, kolak dll. Para pedagang tersebut hanya
menggunakan buahnya tanpa memanfaatkan kulitnya. Dalam kondisi seperti ini,
tentunya dapat dimanfaatkan untuk mencari keuntungan tersediri yaitu dengan cara
bekerjasama dengan para pedagang pengelola buah pisang agar dapat memberikan kulit
pisang dari limbah buah pisang yang mereka punya secara suka rela. Hal ini tentu
menguntungkan bagi pemanfaat limbah kulit pisang karena dengan adanya hal tersebut
pengelola limbah kulit pisang dapat lebih menghemat pengeluaran dari bisnis baru yang
akan dirintis. Melihat dari manfaat dan peluang bisnis yang besar di dalam pengolahan
kulit pisang tersebut, memberikan inspisari terhadap pengelola limbah kulit pisang untuk
mendirikan suatu usaha yang bernilai ekonomi tinggi.Salah satunya dengan menciptakan
suatu inovasi baru yang berbahan dasar dari kulit pisang, yaitu berupa sajian permen .
Permen adalah produk yang dibuat dengan mendidihkan campuran gula dan air bersama
dengan bahan pewarna dan pemberi rasa sampai tercapai kadar air kira-kira 3%.
Biasanya suhu yang digunakan sebagai petunjuk kandungan padatan. Sesudah didihkan
sampai mencapai kandungan padatan yang diinginkan (kurang lebih 150oC) agar - agar
dituangkan pada cetakan dan dibiarkan tercetak. Permen jelly merupakan permen yang
terbuat dari campuran sari buah-buahan, bahan pembentuk gel atau dengan penambahan
essens untuk menghasilkan berbagai macam rasa, dengan bentuk fisik jernih transparan
serta mempunyai tekstur kenyal seperti permen karet. Bahan pembentuk gel yang biasa
digunakan antara lain gelatin, karagenan atau agar-agar. Permen jelly tergolong makanan
semi basah, oleh karena itu cepat rusak, maka dari itu perlu penanganan yang tepat untuk
memperpanjang masa simpan (Malik, 2010). Permen dari kulit pisang ini merupakan
sajian makanan ringan dengan gizi dan vitamin yang tinggi, baik untuk dikonsumsi para
masayarakat Indonesia khususnya dikalangan pelajar dan mahasiswa mengingat salah
satu manfaat dari kulit pisang yaitu menyeimbangkan mood dan menenangkan pikiran
seseorang. Selain itu, es yang berbahan dasar kulit pisang diolah tanpa menggunakan
bahan kimia dan pengawet sehingga aman dikonsumsi dan dijamin halal.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Tanaman pisang merupakan tanaman yang serba guna, mulai dari akar sampai daun
dapat dimanfaatkan.Selain buahnya, pisang jarang dimanfaatkan, seperti batang,
bonggol, kulit dan jantungnya. Seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan,
teknologi, dan kreatifitas maka banyak yang bisa dimanfaatkan dari limbah-limbah yang
jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas dari limbah
tersebut dan menambah nilai ekonomi dari limbah pisang tersebut .
Dengan adanya hal tersebut dapat diketahui bahwa selama ini limbah pisang
terutama kulit pisang sering dianggap remeh yang kemudian hanya dibuang begitu saja
oleh masyarakat, sedangkan sebenarnya didalam kulit buah pisang mengandung kaya
vitamin dan manfaat. Dari identifikasi diatas, pengelola limbah kulit pisang memiliki
pemikiran yang menjadi rumusan masalah diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana memanfaatkan limbah kulit pisang yang kaya vitamin dan nutrisi
menjadi sajian yang layak dikonsumsi dan digemari oleh masyarakat khususnya
para pelajar dan mahasiswa menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi?
2. Bagaimana strategi yang akan dilakukan untuk memperoleh keuntungan yang
berkelanjutan dan mengantisipasi kerugian dalam memanfaatkan limbah kulit
pisang ini menjadi sebuah sajian permen yang bernilai ekonomi?

1.3 TUJUAN PROGAM


Tujuan dari Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini
adalah :
1. Mengetahui cara memanfaatkan dan mengolah limbah kulit pisang yang kaya nutrisi
dan vitamin menjadi hidangan yang disukai masyarakat khususnya para pelajar dan
mahasiswa menjadi sajian makanan yang memiliki nilai ekonomi.
2. Memperluas ilmu dalam bidang bisnis usaha kecil agar dapat mengetahui strategi
untuk mencapai keuntungan yang berkelanjutan dan mengetahui cara mengantisipasi
kerugian dalam usaha baru ini.

1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN


Sedangkan luaran yang dapat diperoleh dalam jangka panjang adalah:

1. Memotivasi jiwa entreupreneurship mahasiswa untuk memberikan value added pada


limbah pohon pisang.
2. Mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Permen Kulit Pisang Agar - Agar


Tanaman buah pisang sering sekali hanya di manfaatkan buahnya saja namun jarang
yang memanfaatkan bagian atau limbah dari pohon pisang. Contohnya seperti pada bagian
batang, bonggol, kulit dan jantungnya. Seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan dan
teknologi maka banyak yang bisa dimanfaatkan dari limbah-limbah yang jarang
dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas dari limbah tersebut dan
menambah nilai ekonomi dari limbah tersebut.

Limbah kulit pisang tersebut dapat diperoleh dari sekumpulan pedangan yang
mengolah buah pisang seperti contohnya dari pedagang molen, es kolak, dll yang hanya
memanfaatkan buahnya dan membuang kulitnya. Situasi ini dapat dimanfaatkan untuk
bekerjasama dengan pedagang kecil sehingga dapat menguntungkan sesamanya, karena kulit
pisang yang dirasa menyusahkan para pedagang lain bisa diolah dan digunakan sebagai bahan
dasar pembuatan es putar.
Dengan limbah-limbah tersebut memberikan ide masyarakat menciptakan suatu bisnis
usaha baru salah satunya dengan ide memanfaatkan limbah dari kulit pisang ini untuk
dijadikan sajian berupa permen sehingga permen yang berbahan dasar kulit pisang ini
dinamakan pinsagar ( permen kulit pisang agar – agar ).

2.2 Bahan Pembuatan Permen Kulit Pisang Agar – Agar


Persiapan Bahan dan Peralatan
Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan antara lain :
a. Piring
b. Pisau
c. Sendok
d. Sendok Aduk
e. Serbet
f. Gelas
g. Plastik
h. Blender
i. Panci
j. Kompor
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
a. Kulit Pisang Kepok
b. Gula Pasir
c. Agar - Agar

Tahap Pengolahan
a. Langkah Pertama ( Pengolahan limbah kulit pisang ) :
Bahan untuk adonan :
1. Gula Pasir Secukupnya
2. 500 ml Air Matang
3. Kulit Pisang Secukupnya
Alat Untuk Membuat :
1. Panci
2. Kompor
3. Sendok Aduk
4. Blender
Langkah membuat adonan dari limbah Kulit pisang :
1. Pertama Cuci semua kulit pisang yang ada
2. Masukan semua kulit pisang ke dalam panci
3. Tuangkan air kedalam panci
4. Nyalakan kompor dengan ukuran api sedang
5. Rebus kira-kira setengah jam agar getah kulitnya hilang.
6. Setelah dirasa cukup kemudian dinginkan beberapa menit.
7. Lalu kulit pisang dihancurkan menggunakan blender selama 5 menit.
8. Jadilah sebuah adonan kulit pisang.
b. Langkah Kedua ( Membuat adonan agar - agar ) :
Bahan yang digunakan :
1. 1 bungkus Agar - agar
2. ½ Kg Gula Pasir
3. Air Secukupnya
Alat yang dibutuhkan :
1. Panci
2. Sedok aduk.
3. Kompor
Langkah membuat adonan agar – agar :
1. Siapkan panci
2. Masukan Air secukupnya
3. Masukan agar - agar kedalamnya
4. Masukan gula pasir
5. Lalu aduk-aduk
7. Panaskan dengan api sedang
9. Campurkan adonan kulit pisang kedalam adonan agar - agar
10. Aduk-aduk hingga mengental.
11. Siapkan wadah/ cetakan
12. Tuang adonan yg sudah matang kedalam wadah/cetakan tersebut
13. Tunggu sampai adonan dingin dan mengeras
14. Setelah adonan sudah dingin dan mengeras
15. Potong agar – agar yang sudah mengeras menjadi kecil – kecl
16. Siapkan wadah lalu taruh agar – agar tersebut kedalam wadah
17. Keringkan diatas sinar matahari hingga agak mengeras
18. Setelah itu permen kulit pisang campur agar – agar siap dikemas
BAB III. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Waktu penelitian dilakukan selama 2 ( dua ) bulan. Tempat penelitian dilaksanakan di
Laboratorium Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan.

3.2 Bahan dan Alat


Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan :
a. Piring
b. Pisau
c. Sendok
d. Sendok Aduk
e. Serbet
f. Gelas
g. Plastik
h. Blender
i. Panci
j. Kulit Pisang Kepok
k. Gula Pasir
l. Kompor
m. Agar – Agar

3.3 Tahap Analisa


Dalam tahap analisa, bisnis yang dijalankan akan di lakukan evaluasi
kinerja dan pengamatan seberapa jauh perkembangan minat masyarakat terhadap
sajian ini. Tahap ini dilakukan dengan mensurvei banyaknya makanan yang telah
terjual dan keutungan yang didapat selama berjualan. Jika masyarakat khususnya
mahasiswa Unisla tertarik untuk membeli permen kulit pisang agar – agar ini berarti
menandakan usaha ini dapat diterima di masyarakat. Permen kulit Pisang Agar –
Agar, merupakan salah satu pelopor bisnis usaha baru di bidang kuliner, untuk
memperbanyak konsumen perlu memberikan pelayanan yang lebih baik dalam
rasa, pelayanan keramaahn maupun kebersihan makanan itu sendiri. Jika dalam tahap
ini, minat masayarakat masih kurang terhadap sajian ini, promosi akan lebih
dikembangkan lagi supaya masayarakat lebih berminat.
BAB IV. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp.)
1 Peralatan penunjang Rp. 500.000,-
2 Bahan habis pakai Rp. 1.000.000,-
3 Perjalanan Rp. 300.000,-
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, laporan Rp. 200.000,-
Jumlah Rp. 2.000.000,-

4.1 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

Bulan 1 Bulan 2
Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan Alat-Alat
dan Bahan -Bahan
Pengolahan,
Promosi makanan
dan penyajian .
Pembuatan Laporan
Akhir
DAFTAR PUSTAKA

http://anissashabrina.blogspot.com/2013/03/pkm-kewirausahaan.html/

https://prabhagib.blogspot.com/2015/08/pengertian-permen-singkat.html/

Anda mungkin juga menyukai