Grooming
Grooming
Grooming
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan RahmatNya
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Menjaga Standar
Penampilan Diri” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………. 1
1.3 Tujuan dan Manfaat…………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Grooming…………………….……………... 2
2.2 Fungsi Grooming……………………………………….. 2
2.3 Kuantitas Kepribadian…………………….……………... 3
2.4 Menjaga Standar Keamanan Penampilan Pribadi ……… 4
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan……………………………………………… 8
3.2 Saran…………………………………………………….. 8
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kata groom menurut Kamus Bahasa Inggris Indonesia, artinya mengurus, merawat, rapi
atau pelihara.
2. Secara harfiah, grooming artinya penampilan diri.
3. Grooming dalam penampilan prima adalah, penampilan diri tenaga pelayanan pada
waktu bekerja, memberikan pelayanan kepada kolega dan pelanggan.
4. Well groomed istilah Bahasa Inggris, yang digunakan untuk menggambarkan, orang
berbusana resmi dengan baik menarik. Busana yang baik dan resmi itu berarti
penampilan yang rapi, sopan, luwes, serasi dan menarik (personal apperance) sesuai
dengan etika dan tata krama pergaulan.
5. Jadi pengertian grooming, secara singkat adalah, penampilan seseorang, dimulai dari cara
berpakaian sampai dengan tutur kata dan sopan santun.
6. Jadi kecantikan atau ketampanan, bukan hanya dilihat dari luar saja, tapi juga harus
diiringi dari dalam (inner-beauty). Oleh karena itu, perilaku juga harus diperhatikan
dalam berpenampilan.
2.2 Fungsi Grooming
Dalam kehidupan sehari-hari, apapun kegiatan kita selalu dihadapkan pada tata aturan
dalam melakukan sesuatu yang diuraikan dalam tahap-tahap kegiatan atau langkah-langkah
pelaksanaan suatu kegiatan. Setiap kantor memiliki tata aturan pelaksanaan kegiatan yang
berbeda-beda sesuai dengan jenis aktivitasnya, tetapi secara umum sering pula dijumpai
kesamaan dalam langkah-langkah mengenai sesuatu kegiatan, inilah yang kita sebut dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP).
Tata aturan yang dimaksud, diantaranya termasuk pentingnya grooming bagi perusahaan,
terbukti grooming dapat mempengaruhi para pelanggan atau pengunjung, karena grooming
bertujuan antara lain:
1. Pilih bahan dengan teliti, cari bahan yang nyaman dipakai, hindari bahan yang mudah
terbakar atau panas dipakai.
2. Pilih model pakaian, disesuaikan dengan keadaan jasmani, warna kulit, keperluan, iklim,
jenis pekerjaan, serasi, bersih, tidak terlalu sempit dan tidak terlalu longgar, karena akan
mengganggu gerakan dalam bekerja.
3. Hindari celana panjang yang terlalu panjang dan terlalu lebar di bagian bawah, karena
akan mengganggu ketika berjalan, bahkan mudah terkait atau jatuh.
4. Dasi, dapat digunakan untuk pekerjaan yang dilakukan di kantor atau bagian pemasaran
barang atau jasa, bukan di pabrik bagian produksi karena juntaian dasi dapat tergulung
pada benda yang berputar atau terjepit.
5. Pilihlah sepatu yang nyaman dipakai, gunakan sepatu untuk mengamankan kaki dari
benda jatuh atau benda tajam kecil atau tergelincir pada waktu kerja. Penggunaan model
sepatu disesuaikan dengan jenis pekerjaan.
6. Perhiasan atau aksesoris, seperti cincin, kalung, gelang, jam tangan, sebaiknya tidak
dipakai pada waktu kerja di dalam bengkel atau ruang produksi, sebab benda tersebut
mudah sekali terkait oleh peralatan yang berputar atau bergerak pada alat elektrik yang
bermagnet, terutama dapat menyebabkan tidak bebasnya bergerak, serta mengakibatkan
rasa sakit pada waktu tangan atau jari menggunakan peralatan.
7. Sarung tangan, digunakan untuk membantu pekerjaan yang berhubungan dengan panas,
tajam atau licin juga digunakan sebagai sarana isolator untuk pekerjaan listrik.
8. Kacamata, digunakan untuk melindungi mata dari bahaya sinar yang tajam, serpihan
benda kerja dan debu. Gunakan kacamata sesuai dengan jenis pekerjaan.
Selain pakaian, di bawah ini terdapat beberapa tips penampilan pribadi yang baik
dilakukan:
1. Perawatan tubuh, karena tubuh yang terawat akan memancarkan keindahan, pesona dan
kecantikan.
2. Kosmetika, dibutuhkan oleh pekerja wanita. Gunakan kosmetik seperlunya, jangan
terlalu berlebihan. Pekerja pria pun perlu kosmetik, agar penampilannya lebih segar dan
terawat. Kosmetik pria biasanya berupa, deodorant, parfum dan minyak rambut.
3. Pekerja wanita maupun pria, haruslah mengetahui dan menerapkan dalam kehidupannya,
dengan etika pergaulan dan etika dalam bekerja (kode etik). Secara umum seorang
pekerja haruslah sabar, jujur, loyal, sopan, penuh inisiatif, ramah, tulus, mematuhi hukum
dan norma yang berlaku, baik norma agama maupun norma-norma yang diyakini oleh
masyarakat. Tidak suka memuji diri sendiri, mau mendengarkan orang lain, peduli,
menghormati pendapat orang lain, memiliki pendirian yang kuat, berpikir objektif dan
rasional.
4. Duduk yang baik yakni, dapat mengatur badan sedemikian rupa, jangan menyandarkan
punggung sambil kaki menjulur ke bawah. Khusus untuk wanita lutut harus selalu
berdekatan. Usahakan tidak membungkuk waktu menulis dan duduk. Jangan pula duduk
kaku seperti papan, karena itu akan cepat lelah.
5. Mengangkat dan memindahkan barang atau peralatan, maupun macam-macam bahan
dengan cara dan posisi yang tidak benar, akan mengakibatkan terkilir atau sakit
punggung atau anggota badan lainnya. Untuk itu, jika mengangkat benda yang cukup
berat usahakan posisi punggung lurus dan pergunakan otot paha sebagai tumpuan.
Banyak kecelakaan atau kesakitan dan kelainan pada punggung, yang disebabkan oleh
kesalahan pada waktu mengangkat benda yang kurang tepat maupun dalam posisi yang
salah.
Di bawah ini terdapat beberapa cara mengangkat barang yang benar, sehingga dapat
terhindar dari kecelakaan, antara lain :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penampilan diri (grooming), sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, apalagi bagi
yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti pegawai negeri, pelayan toko, tenaga penjualan,
kalangan eksekutif bisnis, dan lain-lain, mereka tentu saja perlu berpenampilan serasi dan
menarik.
Cara menjaga standar keamanan penampilan pribadi adalah dengan memilih pakaian
yang berbahan berkualitas, dan mengenakan asesoris pendukung penampilan. Begitu pula perlu
menjaga sikap dalam bersikap di depan umum.
3.2 Saran
Penampilan diri penting artinya bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari, apalagi
bagi mereka yang bekerja sebagai tenaga pelayanan, seperti : pegawai negeri, pelayan toko,
tenaga penjualan, kalangan eksekutif bisnis, para pengajar atau instruktur dan sebagainya.
Standart penampilan
1. PERSIAPAN DIRI
Berikut standar grooming untuk karyawan hotel bagi pria adalah seabagai
berikut:
celana
Berikut standar grooming untuk karyawan hotel bagi wanita adalah seabagai
berikut: