Contoh Struktur Organisasi Kelas Kreatif Di Sekolah Unggulan
Contoh Struktur Organisasi Kelas Kreatif Di Sekolah Unggulan
Contoh Struktur Organisasi Kelas Kreatif Di Sekolah Unggulan
Sekolah Unggulan
Contoh Struktur Organisasi Kelas di Sekolah – Kelas merupakan organisasi terkecil yang berada
di suatu sekolah; miniatur sebuah negara yang dijalankan dalam ruang lingkup yang paling kecil.
Tentu yang namanya organisasi harus mempunyai struktur yang pasti agar tugas-tugas yang
menjadi ruang lingkup kelas itu dapat dengan jelas dibagi-bagi.
aspiroadvertising.blogspot.com
Lazimnya memang, penerapan struktur organisasi kelas ini diterapkan pada jenjang SMA / SMK,
karena di masa-masa itulah murid-murid mulai terbuka untuk melakukan sesuatu hal baru yang
didorong oleh kehendaknya sendiri.
Akan ada murid yang mengajukan diri sebagai ketua kelas / KM misalnya, karena merasa dirinya
pantas untuk itu. Ini menjadi hal yang positif karena bisa meningkatkan jiwa kepemimpinan
murid yang terlibat, khususnya yang menjadi staff dalam struktur organisasi kelas yang dibuat.
Beda dengan anak SD dan SMP yang masih harus–lebih banyak- terus membebek pada aturan
yang dibuat oleh guru dan sekolah.
Secara sederhana, struktur organisasi kelas yang biasa diterapkan di sekolah-sekolah adalah
Namun beberapa sekolah kreatif membuat beberapa divisi baru yang diharapkan menunjang dan
menjadi pundak tambahan untuk membagi-bagi tugas, terlebih bagi sekolah-sekolah yang dalam
kegiatannya diadakan ‘lomba kelas terbaik’ yang selalu diumumkan setiap bulan …
… sehingga sudah barang tentu kelengkapan, kerapian, kebersihan, keaktifan pada tiap-tiap kelas
harus diperhatikan dan direncanakan masing-masing. Oleh karena itu, inilah divisi / seksie-seksie
tambahan yang di beberapa sekolah, kreatif diadakan:
1. Kerohanian
2. Dekorasi, Logistik, Kreatif
Nah, setelah tahu divisi-divisi apa saja yang bisa dibentuk dalam membuat struktur organisasi
kelas, baik itu SMP atau SMA, tentu kita juga harus tahu apa saja tugas masing-masing divisi
tersebut.
Berikut ini adalah struktur organisasi kelas dan tugasnya yang dijabarkan secara terperinci
beserta kriteria-kriteria yang harus diperhatikan sebelum menunjuk atau memilih seseorang
untuk mengemban amanah tersebut.
Ketua kelas adalah orang yang menjadi pemimpin dan berada di hieraki / kedudukan paling atas
pada struktur organisasi kelas yang dibuat. Maksud saya, teratas untuk para murid. Kalau secara
umum, sih, di atas Ketua Kelas ada Wali Kelas, Kepala Sekolah, dan Komite Sekolah. Tapi kita
akan berfokus di dalam kelas saja.
Menjadi leader / pemimpin yang membawahi divisi / seksie lain sekaligus sebagai orang
yang bertanggung jawab terhadap kelasnya.
Memberikan arahan atau perintah kepada anggota organisasi kelas
Memimpin musyawarah atau diskusi dan menetapkan hasil / keputusan dari musyawarah
tersebut
Mengevaluasi kinerja bawahan
Sebagai penghubung murid yang dipimpinnya dengan wali kelas
Tegas, dan mempunyai jiwa kepemimpinan (bisa terlihat dari keberanian maju ke depan
kelas)
Mudah berbaur dengan teman-teman dan asik diajak bicara
Mampu berkomunikasi dengan baik
Punya kedekatan dengan guru atau wali kelas
Secara umum, wakil ketua kelas mendampingi ketua kelas dalam melakukan kerjanya, bertindak
sebagai teman diskusi pertama sebelum suatu tugas / permasalahan dilemparkan pada forum di
musyawarah. Nah, kalau secara rinci, inilah tugas wakil ketua kelas.
3. Sekretaris
satriabajahitam.com
Mungkin kita ketika mendengar kata ‘sekretaris’ langsung berpikir tukang tulis. Iya, tetapi tidak
sebatas itu ruang lingkupnya. Memang di beberapa sekolah yang sistem organisasinya belum
baik, melimpahkan semua tugas ‘tulis menulis’ pada sekretaris; seperti membantu guru menulis
materi di papan tulis. Ini ada, lho.
Nah, untuk lebih menjelaskan apa saja sih tugas sekretaris, inilah beberapa daftarnya.
Suka menulis
Tekun
Bertanggung jawab
Menguasai IT, khususnya bidang office
Teratur dan disiplin
4. Bendahara
satriabajahitam.com
Bila sekretaris identik dengan tulis menulis, maka ketika kita mendengar kata bendahara … pasti
yang terpikir adalah uang, kas, dana, dsb. Iya, kan? Benar sekali.
Secara garis besar, tugas umum divisi pendidikan kelas adalah untuk berhubungan lebih dekat
dengan guru untuk menyampaikan hal-hal yang dirasakan murid pada saat kegiatan belajar
mengajar dan juga sebagai perantara dalam advokasi antara muid dan guru. Pusing? Sama.
Barangkali sudah jelas sekali tugas kebersihan itu seperti apa, tetapi untuk lebih memperjelas,
berikut adalah secara lebih rinci tugas kebersihan.
Seksie keamanan ini biasa juga disebut seksie kedisiplinan, tugasnya secara umum adalah
mengawasi setiap anggota kelas / murid agar taat terhadap tata tertib kelas maupun sekolah yang
telah disepakati.
Membuat sistem hukuman khusus di dalam kelas untuk mendisiplinkan murid ‘bandel’
Memastikan semua murid sudah ada di kelas pada saat pelajaran dimulai
Memantau murid yang keluar masuk kelas karena izin
Tegas
Disiplin
Berani mengingatkan
Disegani oleh anggota / murid
Divisi / seksie ini sangatlah penting untuk dibentuk dalam struktur organisasi kelas. Sebab kita
hidup di Negara berketuhanan, maka sudah barang tentu sekolah juga ikut andil dalam menjaga
keagamaan para muridnya. Khususnya di kelas.
Mengajak anggota kelas / murid untuk melakukan shalat tepat waktu di masjid sekolah
(bila jam belajar lebih dari tengah hari / dzuhur)
Mengajak anggota kelas / murid untuk membiasakan shalat dhuha
Memimpin doa belajar sebelum menerima pelajaran dari guru
Mengadakan doa bersama minimal seminggu sekali pada hari jum’at untuk kesuksesan
bersama
Nah, untuk kelas kreatif biasanya membuat divisi yang khusus menangani tentang ciri khas kelas
dibandingkan kelas yang lain. Beberapa tugasnya antara lain dijabarkan sebagai berikut.
Tugas Pokok dan Fungsi Divisi / Seksie Logistik, Dekorasi, dan Kreatif
Nah, itulah contoh struktur organisasi kelas kreatif di sekolah unggulan yang bisa kamu jadikan
referensi untuk diterapkan di kelasmu. Ayo jadikan kelas kita enak dipakai untuk belajar, dan
semua murid merasakan manfaatnya dai kinerja yang baik.
Semoga bermanfaat.