Proker
Proker
Proker
FISIKA
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Pembina:
INTAN NOVIA GIFTIANTY, S.Pd
3 Kab. Tangerang, Kepala SMA Negeri 3 Kab. Tangerang menyetujui Program kerja Ekstrakurikuler
Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 3 Kab. Tangerang sebagai salah satu media
Menyetujui:
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan
Program Kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 3 Kab. Tangerang
telah selesai disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya.
Hal ini didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya.
Program ini memuat program kerja Unggulan dibidang Akademik dengan sasaran
pembinaan adalah pengaktualisasian character education dengan fokus siswa kelas X dan XI
SMA Negeri 3 Kab. Tangerang yang memiliki kemampuan di bidang mata pelajaran fisika.
Program pembinaan ini diharapkan dapat mendekati dengan arah pembinaan seluruh aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna.
Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 3 Kab. Tangerang . Akhirnya semoga
program kerja ini bermanfaat bagi kita semua
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan
percepatan mutu pendidikan, karena dengan iklim kompetisi peserta didik, sekolah dan pemda
Kab/Kota dipacu untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat dan cerdas di bidang
sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi). Ukuran keberhasilan
terlihat jelas karena dengan kompetisi ini akan ada peringkat juara. Melalui OSN, peserta didik
dibina agar memiliki keunggulan secara intelektual dan mampu berkompetisi dalam bidang
keilmuan dengan peserta olimpiade utusan daerah maupun negara lain sehingga terbina
semangat untuk menjadi yang terbaik. Selain itu, peserta didik akan mempunyai daya penalaran
sesuai dengan sistematika kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap
dan bertindak secara ilmiah.
Kompetisi OSN Fisika semacam ini di tingkat internasional telah dimulai sejak lama,
dan OSN Fisika merupakan satu-satunya pintu gerbang menuju International Physics
Olympiad, yang diadakan tiap tahun dengan diikuti puluhan negara di dunia. Berbagai peluang
terbuka bagi para juara dalam OSN, mulai dari masuk PTN di Indonesia tanpa seleksi,
beasiswa dan tawaran menjadi mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri.
Manfaat Khusus :
PROGRAM KEGIATAN
A. Pelaksanaan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler olimpiade sains Nasional (OSN) Fisika ini dilaksanakan
satu kali dalam dua minggu dengan jadwal ditentukan oleh pembina pendamping olimpiade
sains mata pelajaran fisika. Adapun Tempat Penyelenggaran Pembinaan Olimpiade sains
fisika ini di SMA Negeri 3 Kab.Tangerang.
B. Silabus Pembelajaran
Kualitas dan mutu materi pembelajaran harus dijaga maka pelatihan disesuaikan dengan
silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping yang telah diberi tugas oleh sekolah
untuk menjadi pembinaan pendamping Olimpiade Fisika. Adapun silabus Pembelajaran
terdapat pada Lampiran I.
C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi
1. Metode Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model kuliah dan
diskusi kelompok dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode kuliah
memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi peserta didik
tentang materi olimpiade fisika. Pada setiap pertemuan peserta didik akan diberikan soal
dan beberapa model pemecahan masalahnya. Peserta didik dibina untuk memahami soal
secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang sehingga dapat menyelesaikan soal
dengan caranya sendiri berdasarkan konsep yang telah dikuasai.
2. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi
Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui
rangkaian tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Olimpiade
Sains Nasional bidang keilmuan fisika dapat teridentifikasi dan terukur secara akurat.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) Fisika SMA
Negeri 3 Kab.Tangerang untuk menjelaskan kepada semua pihak tentang pentingnya sebuah
pembinaan olimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional di Indonesia.
Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua pihak untuk mewujudkan
pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit unggul berprestasi.
Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat
memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains khusunya dalam keilmuan fisika. Jangka panjang,
prioritas seperti ini akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak tertentu yang
relevan dan berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk mendukung pembangunan
nasional.
Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Kualitas
pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara dengan daya
saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi bersama-sama
dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang
cerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.
Lampiran I
Silabus OSN
Pengukuran
Analisa Dimensi ✔
Kinematika
Gerak Lurus ✔ ✔ ✔
Gerak Parabola ✔ ✔ ✔
Gerak Melingkar ✔ ✔ ✔
Gerak Relatif ✔ ✔ ✔
Dinamika Linier
Hukum Newton ✔ ✔ ✔
Momen Inersia ✔ ✔ ✔
Hukum Kepler ✔ ✔
Listrik Magnet
Muatan Listrik ✔
Hukum Coulomb ✔
Medan Listrik ✔
Gaya Lorentz ✔
Hukum Faraday ✔
Hukum Ohm ✔
Termofisika
Temperatur ✔
1. Mekanika
2. Listrik Magnet
3. Termofisika
4. Gelombang – Optik/Cahaya
5. Fisika Modern
Beberapa ciri umum soal-soal tes olimpiade:
Karakteristik soal