Contoh RPP Fisika - 1-Listrik Searah
Contoh RPP Fisika - 1-Listrik Searah
Contoh RPP Fisika - 1-Listrik Searah
(RPP)
A Kompetensi inti
Pertemuan ke satu
3.1 Menganalisis prinsip kerja 3.2.1 Menyebutkan contoh rangkaian listrik
peralatan listrik searah (DC) searah (DC) dan rangkaian listrik (AC)
dalam kehidupan sehari- 3.2.2 Menggambarkan sebuah rangkaian listrik
hari 3.2.3 Menjelaskan pengertian besaran-besaran
listrik serta hubunganya
3.2.4 Menjelaskan Hukum Ohm dan besaran
yang mempengaruhinya
3.2.5 Menghitung besar arus listrik pada suatu
rangkaian
Pertemuan ke dua
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pertemuan ke tiga
3.2.8 Merumuskan besar hambatan total dari
rangkaian listrik seri dan paralel
3.2.9 Merumuskan besar hambatan total
menggunakan rangkaian Delta dan
Jembatan Wheastone
3.2.10 Menghitung besaran-besaran listrik dari
rangkaian listrik campuran
Pertemuan ke empat
3.2.11 Merumuskan persamaan hukum Kirchof I
dan II
3.2.12 Menghitung besaran-besaran listrik
menggunakan persamaan Kirchof I dan II
Pertemuan ke lima
3.2.13 Merumuskan besar Energi dan Daya Listrik
3.2.14 Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik
serarah DC dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan ke tiga
4.1 Mempresentasikan hasil 4.2.1 Menentukan alat dan bahan dalam
percobaan tentang prinsip menghitung besaran listrik dalam rangkaian
kerja rangkaian listrik listrik DC
searah (DC) 4.2.2 Mendemostrasikan kegiatan menghitung
besaran listrik dalam rangkaian listrik DC
4.2.3 Melakukan kegiatan menghitung besaran
listrik dalam rangkaian listrik DC
4.2.4 Mengolah data hasil menghitung besaran
listrik dalam rangkaian listrik DC
4.2.5 Menyajikan data hasil menghitung besaran
listrik dalam rangkaian listrik DC
C Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran berbasis penemuan ( discovery learning) peserta didik
mampu menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-
hari serta mempresentasikan hasil percobaan tentang prinsip kerja rangkaian listrik
searah (DC) serta mengembangkan nilai karakter Religius, kemandirian, gotong
royong, Nasionalisme dan Integritas.
D Materi pembelajaran
Faktual :
Penggunaan baterai pada peralatan listrik.
Pemasangan instalasi listrik sesuai kebutuhan
Konseptual :
Pengertian Rangkaian Listrik Searah
Pengertian Besaran-besaran Listrik
Pengertian Hambatan Shunt dan Hambatan Muka
Bunyi Hukum Khircoff I dan II
Prosedural :
Mekanisme penggunaan alat ukur ampermeter dan voltmeter
Mekanisme pembacaan skala pada alat ukur
Melakukan pengukuran besaran-besaran listrik dalam sebuah rangkaian
Menuliskan hasil pengukuran
Melaporkan hasil pengukuran
Metakognitif :
Menerapkan penggunaan rangkaian arus listrik dalam kehidupan sehari-hari,
contohnya lampu hiasan jalan
E Metode pembelajaran
1 Pendekatan : ilmiah (scientific)
2 Model : Pembelajaran berbasis penemuan ( discovery learning), dengan
sintaks Stimulation ( Pemberian Rangsangan), Problem
Statement ( Pernyataan/Identifikasi masalah), Data collection
(Pengumpulan Data), Data Processing ( Pengolahan Data) ,
Verification (Pembuktian), Generalization ( Menarik
Kesimpulan/Generalisasi)
3 Metode : Tanya-jawab, demonstrasi dan eksperimen
G Sumber pembelajaran
1 Aris Prasetyo, Fisika SMA/MA kelas XII, Mediatama, Surakarta, 2016
2 Marthen Kanginan, Fisika SMA/MA kelas XII,Erlangga, Jakarta, 2016
H Langkah pembelajaran
Nilai Karakter Alks
Kegiatan / sintak Deskripsi yang Wkt
dikembangkan
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan inti
1. Guru menggambarkan dua buah Kemandirian 5’
Memberi stimulus rangkaian listrik dan
(Stimulation) mengajukan pertanyaan terbuka
kepada peserta didik
Kegiatan inti
1. Guru memberikan contoh Kemandirian 5’
Memberi stimulus minuman mineral bertuliskan
(Stimulation) VIT dan mengajukan pertanyaan
terbuka kepada peserta didik.
Apakah ada hubungan merk VIT
pada minuman mineral tersebut
dengan rumus energi?
Mengidentifikasi 2. Peserta didik mengidentifikasi Kemandirian 5’
masalah (Problem rumus tersebut untuk didorong
Statement) memunculkan pertanyaan-
pertanyaan dari peserta didik
yang bersifat kritis, antara lain
sebagai berikut. a. Apa defenis
dari energi? b. Bagaimana
merumuskan besar energi ? c.
Adakah hubungan energi dan
daya? dan d. Bagaimana
penerapan rumus energi dan
daya dalam kehidupan sehari-
hari ?
Mengumpulkan data
(Data Collecting) 4. Peserta didik dengan Integritas, 10’
penuh tanggung Gotong Royong,
jawab bekerjasama
mengumpulkan
data/informasi mengenai cara
menghitung besar energy dan
daya pada suatu rangkaian listrik
Nilai Karakter Alks
Kegiatan / sintak Deskripsi yang Wkt
dikembangkan
Memverifikasi 5. Guru membimbing Peserta Religius, Gotong 20’
(Verification) didik melakukan diskusi antar Royong dan
kelompok peserta didik untuk Kemanndirian
mengecek kebenaran atau
keabsahan hasil pengolahan data
dalam menumbuhkan
communication and
collaboration skills
6. Salah satu kelompok
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas dan
kelompok lain dapat mengajukan
pertanyaan serta menanggapi
secara santun. Guru meminta
peserta didik lain
mengemukakan pendapatnya
ketika berbeda pendapat dengan
penuh rasa percaya diri.
b. Penilaian ketrampilan :
Ruang Bentuk
Teknik
IPK Lingkup Penilaian/
Penilaian
Penilaian Instrumen
4.2.1 Menentukan alat Keterampilan Penilaian Skala Penilaian
dan bahan dalam Kinerja
menghitung
besaran listrik
dalam rangkaian
listrik DC (P1)
4.2.2 Mendemostrasika Keterampilan Penilaian Skala Penilaian
n kegiatan Kinerja
menghitung
besaran listrik
dalam rangkaian
listrik DC (P2)
4.2.3 Melakukan Keterampilan Penilaian Skala Penilaian
kegiatan Kinerja
menghitung
besaran listrik
dalam rangkaian
listrik DC (P2)
4.2.4 Mengolah data Keterampilan Penilaian Skala Penilaian
hasil menghitung Kinerja
besaran listrik
dalam rangkaian
listrik DC (P3)
Menyajikan data hasil Keterampilan Penilaian Skala Penilaian
menghitung besaran Kinerja
listrik dalam rangkaian
listrik DC (P3)
c. Penilaian sikap : Observasi tentang nilai nilai karakter yang terbangun dan
tertanam dalam diri peserta didik dan dituangkan dalam jurnal.
2 Instrumen penilaian
a. Pengetahuan : soal uraian (lampiran 2)
b. Ketrampilan : lembar kerja kelompok siswa (lampiran 1), rubrik penilaian diskusi
kelompok dan penilaian kinerja (lampiran 3)
c. Sikap : Jurnal pengamatan sikap ( lampiran 4)
Kelas : .........................................................................................
Kegiatan-1
Lakukanlah kegiatan berikut ini!
1. Buatlah rangkaian menggunakan software Phet, terdiri dari kabel, sebuah lampu, saklar, satu
baterai, ampermeter dan voltmeter
2. Hidupkan saklar apa yang terjadi?
Tegangan Baterai :
Jenis Arus Tegangan
Rangkaian R-1 R-2 R-SERI V pada R-1 V pada R-2 R-Seri
Seri
Rangkaian Paralel
Tegangan Baterai :
Jenis Arus Tegangan
Rangkaian R-1 R-2 R-SERI V pada R-1 V pada R-2 R-Paralel
Seri
Kelas : .........................................................................................
3. Sepotong kawat yang memiliki panjang 2,5 m dan jari-jari 0,65 mm mempunyai hambatan 2
Ω. Jika panjang dan jari-jarinya diubah menjadi dua kali semula, tentukan besar hambatan
sekarang!
4. Jika hambatan kawat pada temperatur 0oC adalah 1,25 Ω dan koefesien temperatur terhadap
hambatan kawat adalah 0,0375 /C, maka tentukan temperatur yang menyebabkan harga
hambatan kawat tersebut menjadi dua kali lipat!
5. Perhatikan gambar berikut ini.
6. Dua bola lampu yang sama dengan hambatan R = 2 Ω dihubungkan ke sebuah sumber
tegangan є = 8 V dengan hambatan dalam yang dapat diabaikan. Carilah arus, beda
potensial, daya yang melalui setiap bola lampu, jika bola lampu disambung:
a. Seri
b. Pararel
7. Sama dengan soal no. 4, misalkan satu dari bola lampu itu hangus terbakar; yakni, filamen
lampu rusak dan arus tidak dapat lagi mengalir melalui serabut itu. Apa yang terjadi dengan
bola lampu lainnya dalam kasus seri dan pararel.
8. Dua buah aki dengan masing-masing tegangan ggl dan hambatan dalam . Jika dihubungkan
dengan dua resistor, maka carilah:
Tentukan :
a. Arus yang mengalir pada hambatan 5 Ω
b. Tegangan VPQ
10. Sebuah pemanggang roti 1800 W, sebuah panci penggorengan 1,3 kW, dan sebuah lampu
100 W disambungkan ke dalam rangkaian 10 A, 220 V yang sama.
a. Berapa arus yang ditarik dan hambatan dari setiap alat itu.
b. Apakah gabungan ini akan membuat sekering putus ?
(Tugas Mandiri )
Kelas : .........................................................................................
Fisika Memang Oye
Lembar Soal Tes Tertulis
NAMA : HARI/TANGGAL :
KELAS : SMA : SMAN 1 TUMIJAJAR
1. Sebuah hambatan dialiri dengan aliran arus listrik dan tegangan listrik seperti pada gambar.
Pertanyaan :
a. Hitung besar arus listrik yang mengalir!
b. Hitung beda potensial yang diberikan!
c. Hitung daya listrik yang dihasilkan!
d. Hitung energi listrik yang dihasilkan dalam waktu 20 sekon!
2. Sebuah rangkaian listrik terdiri dari kabel, sebuah lampu, satu baterai dan sebuah saklar.
Pertanyaan
a. Gambarkan rangkaian listrik berdasarkan ilustrasi di atas!
b. Apabila besar muatan yang mengalir dalam rangkaian tersebut adalah sebesar 150 Coulomb
dalam waktu 1 menit maka tentukan besar arus listri yang mengalir!
c. Bagaimana cara melakukan kegiatan pengukuran besar arus dan tegangan dari lampu tersebut!
( berikan penjelasan dan gambar pemasangan alat)
d. Apakah fungsi dari Hambatan Shunt dan Hambatan Muka pada pengukuran arus listrik dan
tegangan listrik!
e. Bagaimana cara melakukan pemasangan hambatan Shunt dan Hambatan Muka pada rangkaian
pada gambar B!
f. Apabila Ampermeter yang dipakai memiliki hambatan dalam 30.000 Ω dan memiliki batas ukur
300 mA. Maka setelah dipasang hambatan Shunt sebesar 50 kΩ, tentukan batas ukur
ampermeter sekarang!
g. Apabila Volmeter yang dipakai memiliki hambatan dalam 3 kΩ dan batas ukur 50 V. Tentukan
berapakah nilai hambatan muka yang harus dipasang pada voltmeter jika batas ukur pada
voltmeter dinaikkan menjadi 1,5 kV!
3. Khoirunisa ingin melakukan kegiatan ekperimen di Laboratorium Fisika. Ia ingin menguji besaran-
besaran yang terkait dengan Resistansi suatu penghantar. Awalnya Sepotong kawat yang memiliki
panjang 2,5 m dan jari-jari 0,75 mm mempunyai hambatan 4 Ω. Jika panjang dan jari-jarinya diubah
menjadi tiga kali semula, tentukan
a. Besar hambatan sekarang!
b. Kesimpulan dari hasil percobaan!
c. Jika hambatan kawat pada temperatur 0oC adalah 1,25 Ω dan koefesien temperatur terhadap
hambatan kawat adalah 0,025 /C, maka tentukan temperatur yang menyebabkan harga
hambatan kawat tersebut menjadi dua kali lipat!
Kartu Soal
(Pilihan Ganda)
IPK : 3.2.5 Menyelesaikan soal-soal mengenai dimensi besaran, Angka Penting dan
Notasi Ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Dimensi suatu besaran
Level Kognitif : C3
Soal
Perhatikan tabel di bawah ini!
No Besaran Dimensi
1 Gaya ⦋MLT-2⦌
2 Tekanan ⦋ML3T-2⦌
3 Usaha ⦋ML2T-2⦌
4 Daya ⦋ML2T-3⦌
Pasangan besaran dan dimensi berikut ini yang benar adalah ….
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
Kunci/pedoman penskoran:
Kunci : A. 1 dan 3
Pedoman Penskoran :
Benar = 1
Salah = 0
Soal No.2
Kartu Soal
(Pilihan Ganda)
IPK : 3.2.5 Menyelesaikan soal-soal mengenai dimensi besaran, Angka Penting dan
Notasi Ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Dimensi suatu besaran
Level Kognitif : C3
Soal
Pak Rahmat memiliki sebidang tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 20,15 m
dan lebar 12,4 m. Luas bidang tanah yang dimiliki oleh pak Rahmat jika diukur menggunakan
aturan angka penting adalah ….
A. 249,860
B. 249,86
C. 249,8
D. 249,9
E. 250
Kunci/pedoman penskoran:
Kunci : E. 250
Pedoman Penskoran :
Benar = 1
Salah = 0
Soal No. 3
Kartu Soal
(Pilihan Ganda)
IPK : 3.2.5 Menyelesaikan soal-soal mengenai dimensi besaran, Angka Penting dan
Notasi Ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Dimensi suatu besaran
Level Kognitif : C3
Soal
Disajikan sebuah ilustrasi seseorang yang sedang mengukur volume benda, peserta didik dapat
mengubah hasil pengukuran volume benda tersebut ke dalam Notasi Ilmiah
Pak Pandhe ingin mengisi bak mandinya yang berbentuk tabung dengan diameter 1,4 m dan
tingginya 70 cm. Volume air yang harus diisikan agar bak mandi terisi penuh jika dinyatakan ke
dalam notasi ilmiah adalah …. m3
A. 6,6 x 10-1
B. 6,6 x 10-2
C. 6,6 x 10-3
D. 6,6 x 10-4
E. 6,6 x 10-5
Kunci/pedoman penskoran:
Kunci : B. 6,6 X 10-2
Pedoman Penskoran :
Benar = 1
Salah = 0
Soal No. 4
Kartu Soal
(Uraian)
IPK : 3.2.5 Menyelesaikan soal-soal mengenai dimensi besaran, Angka Penting dan
Notasi Ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Alat ukur jangka sorong
Level Kognitif : C3
Soal
Andi membeli beberapa paku di pasar untuk keperluan membuat tugas mata pelajaran Prakarya.
Kemudian Andi ingin mengukur panjang paku tersebut dengan alat dibawah ini.
Kunci/pedoman penskoran:
No Uraian Jawaban Skor
a Jangka sorong 0,5
b
1. awal persiapan, kendurkan baut pengunci dan geser rahang geser,
0,5
pastikan rahang geser bekerja dengan baik. Sobat hitung jangan lupa
untuk cek ketika rahang tertutup harus menunjukkan angka nol. Jika
tidak menunjukkan angka nol sobat bisa mensettingnya.
2. Langkah/ cara menggunakan jangka sorong selanjutnya adalah
0,5
membersihkan permukaan benda dan permukaan rahang agar tidak
ada benda yang menempel yang bisa sebabkan kesalahan pengukuran.
0,5
3. Tutup rahang hingga mengapit benda yang diukur. Pastikan posisi
benda sesuai dengan pengukuran yang ingin diambil. Lalu tinggal
membaca skalanya.
4. Skala Utama dihitung dengan cara melihat batasan angka Nol pada 0,5
skala Nonius
0,5
5. Skala Nonius dihitung dengan cara melihat garis tegak lurus antara
skala Utama dan Skala Nonius
c Skala Utama : 1,1 cm 1
Skala Nonius : 6,5 x 0,1 x 0,1 cm = 0,065 cm
Hasil Pengukuran = Nilai Skala Utama + Nilai Skala Nonius
= 1,1 + 0,065 = 1,165 cm
Total Skor 4
Soal No. 5
Kartu Soal
(Pilihan Ganda)
IPK : 3.2.5 Menyelesaikan soal-soal mengenai dimensi besaran, Angka Penting dan
Notasi Ilmiah dalam kehidupan sehari-hari
Materi : Alat ukur mikrometer sekrup
Level Kognitif : C3
Soal
Nita membelikan sebuah penghapus untuk adiknya di pasar sebagai hadiah ulang tahun. Kemudian
Nita ingin mengukur panjang penghapus tersebut dengan alat dibawah ini.
Kunci/pedoman penskoran:
No Uraian Jawaban Skor
a Micrometer sekrup 1
b 1. Buka kuncinya, jika sudah terbuka langsung saja ke point 2 0,5
2. Cek terlebih dahulu mikrometer sekrup yang akan 0,5
digunakan, jika poros tetap dan poros geser dirapatkan
dengan memutar "pemutar" ke arah kanan, skala utama
harus menujukan nol. Hal ini dilakukan untuk menghindari
kesalahan pengukuran yang disebabkan oleh ke rusakan alat.
3. Buka rahang (poros geser) dengan memutar pemutar ke arah 0,5
kiri, buka selebar mungkin agar benda yang akan diukur bisa
masuk
4. Letakkan benda yang akan diukur lalu tutup kembali rahang 0,5
dengan memutar "pemutar" ke arah kanan hingga benda yang
akan diukur terjepit
5. Kunci rahang dengan memutar pengunci hingga terdengar 0,5
bunyi "klik".
6. Lihat nilai terbesar yang ditunjukan oleh skala utama, skala
ini dalam mm. 0,5
7. Lihat nilai skala nonius, cara menentukan skala nonius 0,5
adalah dengan menentukan garis skala non ius yang sejajar
dengan garis tengah skala utama, kalikan nilai skala nonius
dengan 0,01 (skala putar x 0,01)
8. Jumlahkan nilai yang ditunjukkan angka skala utama dengan
0,5
nilai yang ditunjukkan skala nonius
Lampiran 3
2.
Keterangan :
Skala penilaian laporan dibuat dengan rentang antara 1 s.d 4.
1 = kurang; 2 = cukup; 3 = Baik; 4 = sangat baik;
Keterangan :
1 = Kurang
2 = cukup
3 = Baik/Tepat
4 = Sangat Baik/Sangat Tepat
𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚
Lampiran 4