Jawban Uas Deaasain PK Rudi
Jawban Uas Deaasain PK Rudi
Jawban Uas Deaasain PK Rudi
JAWABAN
KD yang dipilih kelas 9 mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti
SKL untuk jenjang SMP
Sekolah : SMP PGRI CILAKU
Mata Pelajaran : PAI dan BUDI PEKERTI
Jam Pelajaran : ke 1
Tahun ajaran : 2019-2020
Kelas : IX (Sembilan)
SILABUS
4.1.2.
menunjukkan
hafalan Q.S.
azZumar/39:
53, Q.S. an-
Najm/53: 3942,
Q.S. Ali
Imran/3: 159
serta Hadis
terkait dengan
lancar
4.1.3.
menyajikan
keterkaitan
optimis,
ikhtiar, dan
tawakal dengan
pesan Q.S. az-
Zumar/39: 53,
Q.S.
anNajm/53: 39-
42, dan Q.S.
Ali Imran/3:
159
C. Materi Pembelajaran
Pengertian Optimis
Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam
menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah
pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif
dalam menghadapi persoalan.
Perhatikan contoh-contoh berikut.
a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten.
Raisa yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik.
Sebaliknya, Joni merasa bahwa dalam lomba kali ini ia tidak mungkin
bisa menang.
b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di
rumah sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh,
sedangkan Hasim takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa
menyongsong ujian dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut
kalau nanti gagal dalam ujian.
Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik
dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa
yang dimaksud dengan rasa optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik
yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad)
Ciri lain dari orang yang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai
sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya orang yang
pesimis melihat segala sesuatu sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan.
Dalam situasi yang sulit orang yang optimis akan selalu bilang, “Meskipun
sulit, namun masih ada kesempatan untuk berhasil.” Sebaliknya, dalam
situasi yang mudah orang yang pesimis masih mengatakan, “Sebenarnya
itu hal yang mudah bagiku, namun aku khawatir kalau nantinya akan
gagal.”
Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri
dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya
sering cemberut dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau
menjadi orang yang optimis atau pesimis ?
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari
dua perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah
satu di antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki
sifat pesimis. Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:
2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan,
keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia
harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.
a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin
bekerja.
c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau
mengurangi pengeluaran.
d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan
dan berolah raga.
e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.
3. Tawakal
Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita
setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.tawakal harus
disertai dengan usaha yang serius.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang
diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak
menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari
kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah
hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. (Q.S. al-M±’idah/5:11)
D. Metode Pembelajaran
Discovery Learning
E. Media Pembelajaran
1. Media/alat
a. Power Point
b. Film pendek
c. Speaker active
d. LCD/TV/Laptop
2. Bahan
a. Kertas karton
b. Alat tulis
F. Sumber Belajar
1. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
2. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan..
G. Langkah-langkah pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
3. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
4. Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan wawasan
peserta didik terkait tentang perilaku optimis,ikhtiar dan
tawakal
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya sikap optimis,
ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru membagi peserta didik kedalam 3 kelompok
b. Kegiatan inti
Pertemuan ke 1
1. Peserta didik mengamati tayangan mengenai Q.S. azZumar/39:
53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
2. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan Q.S.
azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3:
159
3. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Pertemuan ke 2
1. Peserta didik mengamati tayangan film pendek
2. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisa sikap yang
terkandung dalam film tersebut
3. Peserta didik menjelaskan hasil analisa dari film tersebut
4. Peserta didik mengomentari setiap analisa dari masing-masing
kelompok
Pertemuan ke 3
1. Peserta didik mengamati Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
2. Guru membacakan per-ayat dari surat tersebut dan peserta
didik mengikuti
3. Peserta didik diberikan tugas mencari hukum bacaan dari surat-
surat diatas
4. Peserta didik menghapal salah satu surat yang dipilih
Pertemuan ke 4
1. Peserta didik menulis surat yang telah dipilih oleh kelompok
dengan tema yang dipilih
2. Dua peserta didik bertugas sebagai penjaga stand untuk
menjelaskan kepada pengunjung dari keloimpok lain.
3. Peserta didik yang tidak bertugas sebagai penjaga stand
berkunjungke semua kelompok untuk melihat hasil karya
tulisan kelompok lain
4. Setelah mengamati karya kelompok lain, setiap peserta didik
menuliskan sebuah komentar yang berkaitan dengan hasil karya
tersebut
5. Pesertadidikkembali ke kelompok masing-masing kemudian
meneliti komentar yang ditulis kelompok lain.
6. Peserta didik membacakan komentar yang dipandang paling
baik untuk diapresiasi
7. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi
hasil kunjungan
8. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat resume
dari hasil berkunjung ke kelompok yang lain.
9. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan
mempresentasikan hasil resume diskusi kelompok
c. Kegiatan penutup (15 menit)
1. Guru memberikan penguatan materi tentang perilaku optimis
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.
3. Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik
selama proses pembelajaran.
4. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
7. Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang
diperoleh dari pembelajaran
8. Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa.
H. Penilaian
Sikap
Observasi
Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual dan sosial)
Nama Peserta : ........................................................
didik
NIS : ........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Terbiasa membaca alquran dengan tartil,menunjukan sikap optimis.
Teknik Penilaian : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan jurnal
Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik
Rubrik penilaian :
a. Observasi
Tanggal Pengamatan : ..............................
Sikap yang dinilai :
Skor
Aspek Pengamatan
No. 1
4 3 2
1
Jumlah Skor
Keterangan Nilai
Petunjuk : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Lembaran ini diisi oleh
guru untuk menilai sikap
spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut : Catatan: .................................................................................................
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai .................................................................................................
pernyataan .................................................................................................
3= sering, apabila sering
melakukan sesuai .................................................................................................
pernyataan dan ..........,..................................
kadang-kadang tidak
melakukan Observer
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-
kadang melakukan
dan sering tidak
melakukan
1= tidak pernah, apabila (...........................................)
tidak pernah
melakukan
Penilaian Pengetahuan
Tes tulis
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan pengertian Jelaskan pengertian optimis.
1.
optimis.
Menyebutkan contoh perilaku Sebutkan contoh-contoh
2.
optimis perilaku optimis
Menjelaskan manfaat perilaku Jelaskan manfaat perilaku
3.
optimis optimis.
Menyebutkan dalil naqli Sebutkan dalil naqli tentang
4.
tentang perilaku optimis perilaku optimis
Menjelaskan dampak perilaku Jelaskan dampak perilaku
5.
optimis optimis
Pedoman perskoran
No Kunci Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Skor 100
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat !
1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal
atau persoalan merupakan pengertian ....
a. optimis c. ikhtiar
b. pesimis d. tawakal
3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi
dengan ....
a. rasa syukur dan tawakal
B b. sabar dan rasa optimis
c. tabah dan tawakal
D d. bahagia dan tabah
4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah
pengertian .....
a. tawakal c. ikhtiar
b. sabar d. syukur
Pengayaan
Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan
penilaian kembali.Tentang perilaku optimis yang dilaksanakan diluar jam
pelajaran setelah pulang sekolah.
Cilaku ,Juli 2019
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,
Daya Dukung
Kompleksitas
Intake Siswa
Kompetensi Dasar KKM