Jawban Uas Deaasain PK Rudi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GENAP

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


NOMOR UJIAN : 002166
NAMA : LINA HERLINA
NIM : 11.2016.1.073
JURUSAN : PAI
SEMESTER : 4C
MATA KULIAH : DESAIN DAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
DOSEN : Dr. H. Rudi Ahmad Suryadi, M.Ag.

JAWABAN
KD yang dipilih kelas 9 mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti
 SKL untuk jenjang SMP
Sekolah : SMP PGRI CILAKU
Mata Pelajaran : PAI dan BUDI PEKERTI
Jam Pelajaran : ke 1
Tahun ajaran : 2019-2020
Kelas : IX (Sembilan)

DIMENSI SIKAP Lulusan SMP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:


1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

DIMENSI PENGETAHUAN Lulusan SMP Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni, dan
4. budaya.
Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan regional.
Yang dimaksud pengetahuan factual, konseptual dan prosedural
sebagai berikut :

 FAKTUAL  Lulusan SMP memiliki Pengetahuan teknis dan spesifik


tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan
regional.
 KONSEPTUAL  Lulusan SMP memiliki Pengetahuan terminologi/ istilah
dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi dan teori,
yang digunakan terkait dengan pengetahuan teknis dan
spesifik tingkat sederhana berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
 PROSEDURAL  Lulusan SMP Memiliki Pengetahuan tentang cara
melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan
pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode tingkat
sederhana berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
DIMENSI KETERAMPILAN Lulusan SMP Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri
 KI dan KD SMP Kelas 9
merujuk pada Permendikbud Nomor 24 tahun 2016
KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD)
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP 1.1. terbiasa membaca al-Qur’an
SPIRITUAL) dengan meyakini bahwa optimis,
1. menghargai dan menghayati ikhtiar, dan tawakal adalah perintah
ajaran agama yang dianutnya agama

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP 2.1. menunjukkan perilaku optimis,


SOSIAL) ikhtiar, dan tawakal sebagai
2. menunjukkan perilaku jujur, implementasi pemahaman Q.S.
disiplin, tanggung jawab, peduli azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
(toleran, gotong royong), santun, 42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis
percaya diri dalam berinteraksi secara terkait
efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI INTI 3 3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53,


(PENGETAHUAN) Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali
3. memahami dan menerapkan Imrān/3: 159 tentang optimis, ikhtiar,
pengetahuan (faktual, konseptual, dan dan tawakal serta Hadis terkait
prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata

KOMPETENSI INTI 4 4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,


(KETERAMPILAN) Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
4. mengolah, menyaji, dan Imran/3: 159 dengan tartil
menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, 4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S.
memodifikasi, dan membuat) dan azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
ranah abstrak (menulis, membaca, 3942, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta
menghitung, menggambar, dan Hadis terkait dengan lancar
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain 4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis,
yang sama dalam sudut pandang/teori . ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S.
az-Zumar/39: 53, Q.S. anNajm/53: 39-
42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159
 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


1.1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 1.1.1 membiasakan membaca alquran
meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan dengan tartil sesuai makharijul huruf dan
tawakal adalah perintah agama hukum tajwid

2.1. menunjukkan perilaku optimis, 2.1.1 membedakan prilaku optimis,


ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi ikhtiar, dan tawakal
pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. 2.1.2 melaksanakan perilaku optimis,
an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi
dan Hadis terkait pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S.
an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
dan Hadis terkait
3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 3.1.1 menjelaskan pengertian prilaku
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal implementasi pemahaman Q.S.
serta Hadis terkait azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
3.1.2 mengartikan Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 dengan benar
3.1.3 menunjukan contoh prilaku optimis,
ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi
pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S.
an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
dan Hadis terkait
4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1 . membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 dengan tartil Imran/3: 159 dengan tartil
4.1.2 menunjukkan hafalan Q.S.
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 3942,
azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 3942, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait
Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait dengan lancar
dengan lancar 4.1.3 menulis Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3:
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis, 159 dengan benar
ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. az-
Zumar/39: 53, Q.S. anNajm/53: 39-42,
dan Q.S. Ali Imran/3: 159
SILABUS

SILABUS

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI


NAMA SEKOLAH : SMPN 3 CILAKU
KELAS/SEMESTER : IX (Sembilan)/ 1
ASPEK : Alquran
KOMPETENSI INTI :

KI.1. menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


KI.2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3. memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI.4. mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENS MATERI KEGIATAN PENILAIAN ALOKAS SUMBER


I DASAR POKOK PEMBELAJARAN I WAKTU BELAJAR
1.1. terbiasa Q.S. Az- Metode discovery Sikap 4X Departemen
membaca Zumar (39): learning : Observasi Pertemuan Agama RI.
al-Qur’an 53; Q.S. An- 1. Peserta didik Pengetahuan (12 JP) 2005. Al-
dengan Najm mengamati  Tes tulis Qur’an dan
meyakini (53):39-42; tayangan mengenai Keterampilan Terjemahny
bahwa dan Q.S. Ali Q.S. Az-Zumar  Produk a. Jakarta:
optimis, Imran (3): (39): 53; Q.S. An- Departemen
ikhtiar, dan 159 tentang Najm (53):39-42; Agama RI.
tawakal optimis, dan Q.S. Ali Imran Muhammad
adalah ikhtiar, dan (3): 159 Ahsan dan
perintah tawakal serta 2. Peserta didik Sumiyati,20
agama hadits terkait menjelaskan 14.
prilaku optimis, Pendidikan
2.1. ikhtiar dan tawakal Agama
menunjukkan dengan dalilnya Islam dan
perilaku sesuai dengan Budi Pekerti
optimis, kelompok SMP/MTs
ikhtiar, dan 3. peserta didik Kelas IX/
tawakal Menyimak dan Buku Siswa
sebagai membaca Q.S. Az- . Jakarta:
implementasi Zumar (39): 53; Kementeria
pemahaman Q.S. An-Najm n
Q.S. (53):39-42; dan Pendidikan
azZumar/39: Q.S. Ali Imran (3): dan
53, Q.S. an- 159 serta hadits Kebudayaan
Najm/53: 39- tentang tentang .
42, Q.S. Ali optimis, ikhtiar, dan Muhammad
Imran/3: 159 tawakal. Ahsan dan
dan Hadis 4. Peserta didik Sumiyati,
terkait melakukan diskusi 2014.
mengenai Q.S. az- Pendidikan
3.1. memahami Zumar/39: 53, Q.S. Agama
Q.S. az- an-Najm/53: 39-42, Islam dan
Zumar/39: 53, Q.S. Ali Imrān/3: Budi Pekerti
Q.S. an- 159 tentang SMP/MTs
Najm/53: 39- optimis, ikhtiar, dan Kelas
42, Q.S. Ali tawakal serta Hadis IX/Buku
Imrān/3: 159 terkait Guru.
tentang 5. Peserta didik Jakarta:
optimis, melakukan Kementeria
ikhtiar, dan presentasi hasil n
tawakal serta diskusi Pendidikan
Hadis terkait 6. Peserta didik dan
menyusun simpulan Kebudayaan
4.1.1. materi yang ..
membaca disampaikan.
Q.S.az-
Zumar/39:
53,Q.S. an-
Najm/53: 39-
42, dan Q.S.
Ali Imran/3:
159 dengan
tartil

4.1.2.
menunjukkan
hafalan Q.S.
azZumar/39:
53, Q.S. an-
Najm/53: 3942,
Q.S. Ali
Imran/3: 159
serta Hadis
terkait dengan
lancar

4.1.3.
menyajikan
keterkaitan
optimis,
ikhtiar, dan
tawakal dengan
pesan Q.S. az-
Zumar/39: 53,
Q.S.
anNajm/53: 39-
42, dan Q.S.
Ali Imran/3:
159

Cilaku ,Juli 2019


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

NIP…………………………. NIP . ………………….


 RPP menurut Permendikbu Nomor 22 Tahun 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah :SMP N 3 CILAKU
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : IX/1
Materi pokok : Perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
implementasi pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (12 JP)
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran peserta didik dapat :
1) Menjelaskan Pengertian prilaku optimis,ikhtiar dan tawakal
2) Mengartikan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan
Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan benar
3) Menjelaskan makna Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-
42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
4) Melaksanakan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
implementasi pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
5) menunjukan contoh prilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
implementasi pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
6) menunjukkan hafalan Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53:
3942, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait dengan lancar
7) menulis Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S.
Ali Imran/3: 159 dengan benar
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1.1. terbiasa membaca al-Qur’an dengan 1.1.1 membiasakan membaca alquran
meyakini bahwa optimis, ikhtiar, dan dengan tartil sesuai makharijul huruf dan
tawakal adalah perintah agama hukum tajwid
2.1. menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, 2.1.1 membedakan prilaku optimis, ikhtiar,
dan tawakal sebagai implementasi dan tawakal
pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an- 2.1.2 melaksanakan perilaku optimis,
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi
Hadis terkait pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan
Hadis terkait
3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, 3.1.1 menjelaskan pengertian prilaku
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: optimis, ikhtiar, dan tawakal sebagai
159 tentang optimis, ikhtiar, dan tawakal implementasi pemahaman Q.S.
serta Hadis terkait azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42,
Q.S. Ali Imran/3: 159 dan Hadis terkait
3.1.2 mengartikan Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 dengan benar
3.1.3 menunjukan contoh prilaku optimis,
ikhtiar, dan tawakal sebagai implementasi
pemahaman Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan
Hadis terkait
4.1.1. membaca Q.S. az-Zumar/39: 53, 4.1.1 . membaca Q.S. az-Zumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Q.S. an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali
Imran/3: 159 dengan tartil Imran/3: 159 dengan tartil
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. 4.1.2 menunjukkan hafalan Q.S.
azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 3942, azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 3942,
Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis terkait
dengan lancar dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis, 4.1.3 menulis Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
ikhtiar, dan tawakal dengan pesan Q.S. az- an-Najm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3:
Zumar/39: 53, Q.S. anNajm/53: 39-42, dan 159 dengan benar
Q.S. Ali Imran/3: 159

C. Materi Pembelajaran
Pengertian Optimis

Sifat optimis adalah sifat orang yang memiliki harapan positif dalam
menghadapi segala hal atau persoalan. Kebalikan dari optimis adalah
pesimis. Orang yang memiliki sifat pesimis selalu berpandangan negatif
dalam menghadapi persoalan.
Perhatikan contoh-contoh berikut.
a. Raisa dan Joni mengikuti lomba menggambar di tingkat kabupaten.
Raisa yakin dalam lomba ini akan meraih hasil yang terbaik.
Sebaliknya, Joni merasa bahwa dalam lomba kali ini ia tidak mungkin
bisa menang.
b. Doni dan Hasim sakit demam berdarah (DB). Mereka berdua dirawat di
rumah sakit. Doni memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh,
sedangkan Hasim takut kalau penyakitnya tidak dapat disembuhkan.
c. Di dalam satu kelas IX terdapat 30 Siswa. Sebanyak 29 Siswa
menyongsong ujian dengan rasa percaya diri, namun Nilna merasa takut
kalau nanti gagal dalam ujian.

Dalil naqlitentang optimis

Artinya: “Dari Abu Hurairah r.a., dia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada rasa tiyarah (firasat buruk dan kesialan), dan yang lebih baik
dari itu adalah rasa optimis. Maka ditanyakanlah kepada beliau: Apa
yang dimaksud dengan rasa optimis?, Beliau bersabda: Yaitu kalimat baik
yang sering didengar oleh salah seorang dari kalian.” (H.R. Ahmad)

Contoh sikap optimis

Ciri lain dari orang yang optimis adalah melihat segala sesuatu sebagai
sebuah kesempatan, peluang, dan kemungkinan. Sebaliknya orang yang
pesimis melihat segala sesuatu sebagai kegagalan dan ketidakmungkinan.
Dalam situasi yang sulit orang yang optimis akan selalu bilang, “Meskipun
sulit, namun masih ada kesempatan untuk berhasil.” Sebaliknya, dalam
situasi yang mudah orang yang pesimis masih mengatakan, “Sebenarnya
itu hal yang mudah bagiku, namun aku khawatir kalau nantinya akan
gagal.”
Orang yang optimis biasanya ditandai dengan wajah yang berseri-seri
dan mudah untuk tersenyum. Sebaliknya orang yang pesimis biasanya
sering cemberut dan terlihat murung. Sekarang kita dapat memilih, mau
menjadi orang yang optimis atau pesimis ?
Berikut ini adalah sebuah kisah tentang dua orang pegawai pemasaran dari
dua perusahaan sepatu terkenal yang dikirim ke daerah pedalaman. Salah
satu di antara mereka memiliki sifat optimis, dan yang satu lagi memiliki
sifat pesimis. Bacalah dengan cermat kisah berikut ini:
2. Ikhtiar
Ikhtiar adalah berusaha bersungguh - sungguh untuk mencapai harapan,
keinginan, atau cita-cita. Ketika seseorang menginginkan sesuatu maka ia
harus mau berusaha atau berupaya untuk meraihnya.
Contoh-contoh ikhtiar adalah sebagai berikut.
a. Orang yang ingin pandai harus berusaha dengan rajin belajar.
b. Orang yang ingin hidup berkecukupan harus berusaha dengan rajin
bekerja.
c. Orang yang ingin memiliki tabungan harus berusaha hidup hemat atau
mengurangi pengeluaran.
d. Orang yang ingin sehat harus berusaha dengan rajin menjaga kebersihan
dan berolah raga.
e. Orang yang sedang sakit dan ingin sembuh harus berobat.

Allah Swt. mengajarkan mengenai pentingnya ikhtiar, sabagaimana


firman-Nya berikut ini:

Artinya: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah


diusahakannya, dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan
(kepadanya), kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan
yang paling sempurna, dan sesungguhnya kepada Tuhanmulah
kesudahannya (segala sesuatu)”. (Q.S. an- Najm/53:39-42)

3. Tawakal
Tawakal artinya berserah diri kepada Allah Swt. atas hasil usaha kita
setelah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdoa.tawakal harus
disertai dengan usaha yang serius.
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman ! Ingatlah nikmat Allah (yang
diberikan) kepadamu, ketika suatu kaum` bermaksud hendak
menyerangmu dengan tangannya, lalu Allah menahan tangan mereka dari
kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah
hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal. (Q.S. al-M±’idah/5:11)

D. Metode Pembelajaran
Discovery Learning

E. Media Pembelajaran
1. Media/alat
a. Power Point
b. Film pendek
c. Speaker active
d. LCD/TV/Laptop
2. Bahan
a. Kertas karton
b. Alat tulis

F. Sumber Belajar
1. Departemen Agama RI. 2005. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Departemen Agama RI.
2. Muhammad Ahsan dan Sumiyati,2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/ Buku Siswa . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Muhammad Ahsan dan Sumiyati, 2014. Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti SMP/MTs Kelas IX/Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan..

G. Langkah-langkah pembelajaran
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1. Guru membuka pembelajaran dengan salam
2. Berdoa bersama dipimpin oleh seorang peserta didik dengan
penuh khidmat.
3. Guru memulai pembelajaran dengan pembacaan al-Quran surah
pilihan yang dipimpin oleh salah seorang peserta didik.
4. Guru melakukan appersepsi dengan menanyakan wawasan
peserta didik terkait tentang perilaku optimis,ikhtiar dan
tawakal
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
6. Guru memberikan motivasi tentang pentingnya sikap optimis,
ikhtiar dan tawakal dalam kehidupan sehari-hari.
7. Guru membagi peserta didik kedalam 3 kelompok
b. Kegiatan inti
Pertemuan ke 1
1. Peserta didik mengamati tayangan mengenai Q.S. azZumar/39:
53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
2. Guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan Q.S.
azZumar/39: 53, Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3:
159
3. Peserta didik mendiskusikan pertanyaan yang diberikan guru
4. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
Pertemuan ke 2
1. Peserta didik mengamati tayangan film pendek
2. Guru membimbing peserta didik untuk menganalisa sikap yang
terkandung dalam film tersebut
3. Peserta didik menjelaskan hasil analisa dari film tersebut
4. Peserta didik mengomentari setiap analisa dari masing-masing
kelompok
Pertemuan ke 3
1. Peserta didik mengamati Q.S. azZumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159
2. Guru membacakan per-ayat dari surat tersebut dan peserta
didik mengikuti
3. Peserta didik diberikan tugas mencari hukum bacaan dari surat-
surat diatas
4. Peserta didik menghapal salah satu surat yang dipilih
Pertemuan ke 4
1. Peserta didik menulis surat yang telah dipilih oleh kelompok
dengan tema yang dipilih
2. Dua peserta didik bertugas sebagai penjaga stand untuk
menjelaskan kepada pengunjung dari keloimpok lain.
3. Peserta didik yang tidak bertugas sebagai penjaga stand
berkunjungke semua kelompok untuk melihat hasil karya
tulisan kelompok lain
4. Setelah mengamati karya kelompok lain, setiap peserta didik
menuliskan sebuah komentar yang berkaitan dengan hasil karya
tersebut
5. Pesertadidikkembali ke kelompok masing-masing kemudian
meneliti komentar yang ditulis kelompok lain.
6. Peserta didik membacakan komentar yang dipandang paling
baik untuk diapresiasi
7. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk berdiskusi
hasil kunjungan
8. Setelah berdiskusi, masing-masing kelompok membuat resume
dari hasil berkunjung ke kelompok yang lain.
9. Masing-masing kelompok menentukan satu anggota yang akan
mempresentasikan hasil resume diskusi kelompok
c. Kegiatan penutup (15 menit)
1. Guru memberikan penguatan materi tentang perilaku optimis
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Guru dan siswa menyimpulkan materi yang dibahas.
3. Guru melakukan post test terhadap pemahaman peserta didik
selama proses pembelajaran.
4. Guru bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
6. Guru memberikan tugas mandiri kepada peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
7. Guru dan peserta didik mengungkapkan pesan moral yang
diperoleh dari pembelajaran
8. Guru bersama-sama para peserta didik menutup pelajaran dengan
berdoa.
H. Penilaian
Sikap
 Observasi
Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual dan sosial)
Nama Peserta : ........................................................
didik
NIS : ........................................................
Kelas : ........................................................
Indikator : Terbiasa membaca alquran dengan tartil,menunjukan sikap optimis.

Teknik Penilaian : Observasi, penilaian diri, penilaian antar peserta didik dan jurnal
Penilai : Guru, diri sendiri, antar peserta didik
Rubrik penilaian :
a. Observasi
Tanggal Pengamatan : ..............................
Sikap yang dinilai :
Skor
Aspek Pengamatan
No. 1
4 3 2
1

Jumlah Skor

Keterangan Nilai
Petunjuk : Nilai akhir ini diambil dari nilai modus (nilai yang sering muncul)
Lembaran ini diisi oleh
guru untuk menilai sikap
spiritual peserta didik.
Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap
spiritual yang ditampilkan
oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut : Catatan: .................................................................................................
4 = selalu, apabila selalu
melakukan sesuai .................................................................................................
pernyataan .................................................................................................
3= sering, apabila sering
melakukan sesuai .................................................................................................
pernyataan dan ..........,..................................
kadang-kadang tidak
melakukan Observer
2 = kadang-kadang,
apabila kadang-
kadang melakukan
dan sering tidak
melakukan
1= tidak pernah, apabila (...........................................)
tidak pernah
melakukan

Penilaian Pengetahuan
 Tes tulis
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan pengertian Jelaskan pengertian optimis.
1.
optimis.
Menyebutkan contoh perilaku Sebutkan contoh-contoh
2.
optimis perilaku optimis
Menjelaskan manfaat perilaku Jelaskan manfaat perilaku
3.
optimis optimis.
Menyebutkan dalil naqli Sebutkan dalil naqli tentang
4.
tentang perilaku optimis perilaku optimis
Menjelaskan dampak perilaku Jelaskan dampak perilaku
5.
optimis optimis
Pedoman perskoran
No Kunci Skor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Jumlah Skor 100

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang
paling tepat !
1. Sifat orang yang selalu berpandangan positif dalam menghadapi segala hal
atau persoalan merupakan pengertian ....
a. optimis c. ikhtiar
b. pesimis d. tawakal

2. Ketika seseorang yang optimis menemui kegagalan, maka yang terpikirkan


olehnya adalah....
a. bersiap-siap untuk gagal lagi
b. merasa menyesal atas usahanya
c. berprasangka baik kepada Allah
d. menyerah sebelum berusaha

3. Setiap rintangan kehidupan yang dialami oleh seorang muslim harus dihadapi
dengan ....
a. rasa syukur dan tawakal
B b. sabar dan rasa optimis
c. tabah dan tawakal
D d. bahagia dan tabah
4. Berusaha bersungguh-sungguh untuk meraih apa yang diinginkan adalah
pengertian .....
a. tawakal c. ikhtiar
b. sabar d. syukur

5. Tawakal atau berserah diri kepada Allah harus didahului dengan....


a. sikap rendah hati c. syukur nikmat
b. berprasangka baik d. usaha yang serius

6. Ketika seseorang yang tawakal mendapatkan keberhasilan, maka ia meyakini


bahwa kesuksesan itu merupakan ....
a. pemberian orang lain c. hasil usaha bersama
b. karunia Allah Swt. d. suatu keberuntungan

9. Potongan ayat ini menjelaskan tentang ....


a. zikir c. salat
b. sabar d. tawakal
10. Sikap tawakal paling tepat dilakukan setelah seseorang....
a. puas atas hasil pekerjaannya c. merencanakan sebuah pekerjaan
b. berniat melakukan usaha d. berusaha dan berdoa

Pengayaan

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan


berupa kiat-kiat menumbuhkan sikap optimis.
Remedial

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan dan dilakukan
penilaian kembali.Tentang perilaku optimis yang dilaksanakan diluar jam
pelajaran setelah pulang sekolah.
Cilaku ,Juli 2019
Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

NIP…………………………. NIP . …………………


 Penyusunan KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Nama Sekolah : SMPN 3 CILAKU
Kelas / Semester :IX /1
Mata Pelajaran :Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Tahun Pelajaran :2019/2020
Nilai KKM : 80
KRITERIA
PENENTUAN KKM

Daya Dukung
Kompleksitas

Intake Siswa
Kompetensi Dasar KKM

1.1 terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini


bahwa optimis, ikhtiar, dan tawakal adalah perintah
agama.
2.1. menunjukkan perilaku optimis, ikhtiar, dan tawakal
sebagai implementasi pemahaman Q.S. azZumar/39: 53,
Q.S. an-Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imran/3: 159 dan
Hadis terkait
3.1. memahami Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S. an-
Najm/53: 39-42, Q.S. Ali Imrān/3: 159 tentang optimis,
ikhtiar, dan tawakal serta Hadis terkait 75 83 82 80
4.1.1. membaca Q.S.az-Zumar/39: 53,Q.S. an-Najm/53:
39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159 dengan tartil
4.1.2. menunjukkan hafalan Q.S. azZumar/39: 53, Q.S.
an-Najm/53: 3942, Q.S. Ali Imran/3: 159 serta Hadis
terkait dengan lancar
4.1.3. menyajikan keterkaitan optimis, ikhtiar, dan
tawakal dengan pesan Q.S. az-Zumar/39: 53, Q.S.
anNajm/53: 39-42, dan Q.S. Ali Imran/3: 159

Cilaku ,Juli 2019


Mengetahui; Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah, PAI dan Budi Pekerti,

NIP…………………………. NIP . ………………….

Anda mungkin juga menyukai