Modul Jamur Fix
Modul Jamur Fix
Modul Jamur Fix
Disusun oleh :
2. Mariati (16304241017)
2018
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut, pada edisi kali ini kami menyajikan Modul
Pembelajaran Biologi SMA/MA Kelas X Semester 1 yang materinya berisi mengenai bab
Jamur (Fungi) disesuaikan dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)
Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan. Modul pembelajaran ini memuat penilaian
capaian pembelajaran secara bertahap melalui berbagai perlengkapan sebagai berikut.
Tugas : merupakan kegiatan siswa yang disajikan secara bervariasi meliputi diskusi,
praktikum, kelompok, dan mandiri. Kegiatan ini mendorong keterampilan siswa agar
menemukan konsep materi yang dipelajari.
Berpikir kritis : berisi soal-soal yang mendorong siswa untuk menalar dan berpikir kritis
dalam memecahkan suatu permasalahan.
Berpikir lebih tinggi : berisi soal-soal yang mendorong siswa memiliki keterampilan berpikir
untuk mengingat, memahami, menerapkan, dan menganalisis.
Semoga dengan penyajian modul pembelajaran materi Jamur ini memberikan manfaat
dalam segala bentuk kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat memperlancar dan
mempermudah proses pencapaian tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Tujuan
Setelah melaksanakan pembelajaran dalam modul ini, peserta diharapkan
dapat:
1. Mendiskripsikan ciri-ciri, struktur dan bentuk jamur
2. Menjelaskan perbedaan dari macam-macam jamur
3. Menjelaskan reproduksi jamur
4. Mengklasifikaiskan jamur ke dalam taksonomi yang benar
5. Memahami peranan jamur dalam kehidupan
PETA KOMPETENSI
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup materi pada modul ini disusun dalam empat bagian, yaitu bagian
Pendahuluan, Kegiatan Pembelajaran, Evaluasi dan Penutup. Bagian pendahuluan berisi
paparan tentang latar belakang, tujuan pembelajaran, kompetensi siswa yang diharapkan
dicapai setelah pembelajaran, ruang lingkup dan saran penggunaan modul. Bagian kegiatan
pembelajaran berisi tujuan, Indikator pencapaian Kompetensi, uraian materi, aktivitas
pembelajaran, latihan/kasus/tugas, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut. Bagian akhir
terdiri dari kunci jawaban Latihan/kasus/tugas, evaluasi dan Penutup.
Cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran secara umum sesuai
dengan skenario setiap penyajian materi. Langkah-langkah belajar secara umum adalah sbb.
Deskripsi Kegiatan
1. Pendahuluan
Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk
mempelajari :
latar belakang yang memuat gambaran materi
tujuan penyusunan modul mencakup tujuan semua kegiatan pembelajaran setiap
materi
kompetensi atau indikator yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui modul.
ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran
langkah-langkah penggunaan modul
2. Mengkaji materi
Pada kegiatan ini fasilitator memberi kesempatan kepada peserta untuk mempelajari
materi yang diuraikan secara singkat sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar.
Peserta dapat mempelajari materi secara individual atau kelompok
3. Melakukan aktivitas pembelajaran
Pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rambu-
rambu/intruksi yang tertera pada modul baik berupa diskusi materi, melakukan
eksperimen, latihan dsb.
Pada kegiatan ini peserta secara aktif menggali informasi, mengumpulkan data dan
mengolah data sampai membuat kesimpulan kegiatan
4. Presentasi dan Konfirmasi
Pada kegiatan ini peserta melakukan presentasi hasil kegiatan sedangkan fasilitator
melakukan konfirmasi terhadap materi dibahas bersama
5. Review Kegiatan
Pada kegiatan ini peserta dan penyaji mereview materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN
IPK:
C. Uraian Materi
JAMUR (FUNGI)
Jamur (fungi) merupakan organisme eukariotik dengan dinding sel terbuat dari kitin dan
tidak mempunyai klorofil sehingga dalam memperoleh makanannya (nutrisi) jamur bersifat
sebagai parasite (obligat dan fakultatif) atau sebagai saprofit.
Lichens juga disebut dengan lumut kerak. Lichens merupakan simbiosis mutualisme
antara Algae dengan Fungi. Struktur tubuh lichens berbentuk talus, bagian luar
merupakan misellium dan bagian dalam tersusun atas hifa. Diantara misellium dan hifa
pada jamur terdapat sel-sel algae. Dalam simbiosis ini fungi memperoleh bahan organik
dari Algae dan sebaliknya Algae memperoleh air dan mineral dari jamur. Hifa fungi
berperan mempertahankan kelembaban lingkungan yang sangat dibutuhkan algae untuk
mensintesis karbohidrat. Habitat lichens pada umumnya melekat di bebatuan, di batang
pohon, dan tempat lembab lainnya.
1) Ektomikoriza, hifa jamurnya hanya hidup pada jaringan epidermis akar tumbuhan
misal mikoriza yang hidup di akar pinus.
2) Endomikoriza, hifa jamurnya menembus sampai jaringan korteks akar, misal mikoriza
yang hidup di akar anggrek.
D. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
CIRI-CIRI FUNGI
I. Tujuan :
Menentukan ciri-ciri jamur melalui pengamatan morfologi.
1. Berdasarkan hasil pengamatan, lengkapilah tabel berikut ini dengan memberikan tanda cek (√)
pada kolom bagian umur fermentasi tempe setelah ditentukan struktur dan ciri-cirinya!
Struktur Ciri-ciri Umur fermentasi tempe
(Bagian) 2 hari 3 hari 4 hari
3.Amatilah gambar reproduksi jamur di bawah ini! Tuliskanlah perbedaan yang terjadi
pada siklus reproduksi A dan B! Kajilah dengan menggunakan buku untuk mengetahui
nama siklus reproduksi A dan B!
Jawab:
Jawab:
KLASIFIKASI JAMUR
I. Tujuan
1. Siswa mampu menjelaskan perbedaan ciri-ciri dan habitat pada Kelas
Ascomycota, Kelas Basidiomycota dan kelas Zygomycota.
2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan morfologi hifa dan spora seksual pada
masing-masing kelas pada jamur.
3. Siswa mampu menyimpulkan apa yang menjadi dasar dalam pengklasifikasian
jamur.
II. Alat dan Bahan:
Alat: Bahan:
a. Mikroskop a. Jagung yang sudah ditumbuhi jamur
b. Pipet tetes b. Tempe
c. Kaca benda c. Jamur tiram
d. Kaca penutup d. Air
e. Jarum
f. Pinset
g. Kaca arloji
Pertanyaan
1. Pada fungi Phyllum Zygomycota dikenal adanya 3 jenis hifa. Sebutkan dan jelaskan
pengertian masing-masing hifa tersebut!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
2. Jelaskan perbedaan karakter hifa pada jamur yang memiliki sifat hidup saprofit dan
parasit!
Jawab:
Karakter hifa
Bahan :
1 5 9
2 6 10
3 7 11
4 8 12
C. Langkah Kegiatan:
1. Amatilah obyek dan gambar yang telah tersedia
2. Tentukan nama obyek pengamatan
3. Identifikasi hubungan antara obyek pengamatan dengan peran jamur dalam
kehidupan sehari- hari
4. Buatlah tabel peran jamur dalam kehidupan sehari- hari yang terdiri atas:
a. Nama obyek pengamatan
b. Nama jamur yang berperan (nama ilmiah)
c. Peran jamur yang meliputi keuntungan atau kerugian yang ditimbulkan
5. Jawablah pertanyaan diskusi dengan mengacu pada literatur (buku, artikel dan
internet)
D. Obyek Pengamatan
E. Tabel Hasil Pengamatan
F. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas!
1. S1. Sebutkan 5 jamur yang dapat digunakan dalam industri
makanan!.......................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
......
2. Diana menemukan sekumpulan jamur yang tumbuh pada kayu lapuk di kebun belakang
rumahnya. Jamur itu berwarna merah cerah. Jamur tersebut mengeluarkan aroma khas
seperti amoniak. Diana mengambil jamur tersebut dan memasaknya dirumah. Setelah
dimasak, jamur itu dengan cepat berubah warna. Apa yang akan terjadi jika Diana
mengkonsumsinya? ...........................................................................................
....................................................................................................................................................
.............................................................................
....................................................................................................................................................
.............................................................................
3. Apa keuntungan yang bisa diperoleh alga liken dari hubungannya dengan
fungi?.........................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
......
4. Mengapa jamur Penicillium chrysogenum dapat dijadikan sebagai bahan
antibiotik?...........................................................................................
....................................................................................................................................................
............................................................................
....................................................................................................................................................
............................................................................
5. Apa keuntungan yang diperoleh mikoriza dari hubungannya dengan
fungi?.........................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....
E. LATIHAN TUGAS
Pilihan Ganda
1. Sifat jamur jika ditinjau sebagai makhluk heterotrof adalah …
a. hidupnya sangat tergantung pada inangnya
b. hidup di wilayah yang memiliki kelembapan
c. mampu memproduksi makanan sendiri
d. mampu berfotosintesis
e. memiliki klorofil
9. Jamur yang berkembangbiak secara generatif dengan membentuk askus adalah adalah….
a. Pleurotus ostreatus
b. Volvariella volvacea
c. Rhizopus oryzae
d. Penicillium notatum
e. Auricularia polytricha
10. Lumut kerak yang merupakan bentuk simbiosis antara ganggang dan jamur bisa bereproduksi
sehingga menghasilkan kembali lumut kerak. Cara reproduksi yang dilakukan yaitu...
a. Aseksual dengan menggunakan soredia
b. Seksual dengan menggunakan spora
c. Seksual dengan masing-masing membentuk arkhegonium dan antheridium
d. Seksual dengan menggunakan soredia
e. Aseksual dengan menggunakan spora
11. Spora yang bisa bergerak di air dengan menggunakan flagel dinamakan ….
a. sporofit
b. oospora
c. gemma
d. sporangium
e. zoospore
12. Jamur dikelompokan menjadi tiga divisi berdasarkan spora seksual yang dihassilkan. Berikut
ini hubungan antara jenis jamur dan spora seksual yang dihasilkan, hubungan yang tidak benar
adalah..
a. Auricularia volvacea –basidospora
b. Rhizopus stolonifer – zigospora
c. Saccharomyces cereviecea – askospora
d. Mucor mucedo – zigospora
e. Pucciania graminis – askospora
13. Jamur darat mampu menghasilkan spora yang dibentuk dari sel khusus. Sel khusus tersebut
disebut dengan …
a. sorus
b. basidium
c. hifa
d. askus
e. miselium
14. Berikut ini yang bukan termasuk ke dalam jenis jamur zygomycotina ialah …
a. Rhizopus orizae
b. Penicillium sp
c. Pilobolus
d. Glomus
e. Cunninghamella
16. Berikut ini yang merupakan salah satu bentuk simbiosis jamur ialah …
a. Ascomycotina
b. Zygomycotina
c. Basidiomycotina
d. Mikoriza
e. Miselium
17. Talus yang berbentuk seperti kerak adalah ciri lumut kerak yang bertipe ….
a. foliosa
b. fruktikosa
c. krustosa
d. variola
e. fruktosa
18. Pohon pinus akan mendapatkan … dengan adanya mikroza yang terdapat pada akarnya.
Jawaban yang tepat untuk mengisi ruang rumpang pada kalimat di atas ialah …
a. karbon dioksida
b. enzim pencernaan makanan
c. toksin untuk mengusir hama
d. air dan bahan organik
e. toksin sebagai pengusir hama
19. Jamur yang dapat digunakan untuk membuat oncom ditunjukkan oleh gambar
A. Aspergillus niger
B. Rhizopus stolonifer
C. Volvariella volvacea
D. Neurospora crassa
E. Penicillium notatum
20. Berikut ini adalah jamur-jamur yang bermanfaat bagi manusia, kecuali …
a. Albugo
b. Lycoperdon perlatum
c. Volyariella volvacea
d. Saccharomyces
e. Higropus
Uraian
1, Jelaskan perbedaan antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi !
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. A 6. E 11. E 16. D
2. E 7. E 12. E 17. C
3. A 8. A 13. D 18. D
4. C 9. D 14. B 19. D
5. D 10. B 15. A 20. C
Essay
1. Perbedaan antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi
F. RANGKUMAN
- Jamur (fungi) merupakan organisme eukariotik dengan dinding sel terbuat dari kitin dan
tidak mempunyai klorofil sehingga dalam memperoleh makanannya (nutrisi) jamur
bersifat sebagai parasite (obligat dan fakultatif) atau sebagai saprofit.
- Ciri-ciri jamur secara umum antara lain sebagai berikut : Tidak mempunyai klorofil,
bersifat eukariotik, umumnya multiseluler (bersel banyak), tubuhnya terdiri dari benang-
benang yang disebut hifa, dinding sel tersusun atas zat kitin, banyak dijumpai di tempat
lembab, agak asam, pada bahan makanan, pada bahan organic, serta hidup sebagai
saprofit dan parasite pada tumbuhan, hewan, dan manusia.
- Struktur hifa pada jamur ada beberapa tipe, yaitu: 1) Hifa yang tidak bersekat (hifa
aseptat), Hifa semacam itu disebut soenositik, 2) Hifa bersekat inti tunggal (hifa septet
uninukleus), 3) Hifa bersekat berinti banyak (hifa septet multinukleus).
- Bentuk tubuh jamur bervariasi, ada yang berbentuk benang (filamen), bulat atau oval.
- Tubuh buah jamur mempunyai bentuk yang beragam yaitu seperti mangkuk, kuping,
payung, setengah lingkaran, atau bulat. Tubuh buah jamur berukuran makroskopis.
- Jamur berkembang biak secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif)
- Berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya, jamur terbagi menjadi empat divisi
sebagai berikut : Zygomycota (Divisa), contohnya Rhizopus sp., Mucor sp., dan
Pliobolus sp; Ascomycota (Jamur Kantong), contohnya adalah Saccharomyces cerevicae,
Aspergillus sp., dan Neurospora sitophila; Basidiomycota, contohnya adalah Volvariella
volvacea (jamur merang), dan Auricularia polytricha (jamur kuping); Deuteromycota,
contoh jamur jenis ini adalah Culvuralia sp., dan Gleosporium sp.
- Jamur memiliki peranan penting bagi Kehidupan
a. Jamur yang Menguntungkan
1. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum penghasil zat antibiotic penisilin.
2. Neurospora sitophila, berperan dalam pembuatan oncom.
3. Saccharamyces cerevicae membantu dalam fermentasi pembuatan tape.
b. Jamur yang Merugikan
1. Tinea versicolor, penyebab penyakit panu pada kulit manusia.
2. Aspergillus fumigatus, parasite pada paru-paru burung.
3. Ustilago maydis, parasite pada tanaman jagung.
G. REFLEKSI
Setelah mempelajari materi Fungi (Jamur), apa yang anda pahami? Dalam bab ini anda
telah mempelajari jamur beserta klasifikasinya. Anggota dari kelompok jamur juga memberi
manfaat besar bagi manusia. Apa manfaat anda mempelajari bab ini? Bagaimana cara anda
mensyukuri ciptaan Tuhan dari begitu banyaknya manfaat yang diperoleh dari kelompok
jamur?
DAFTAR PUSTAKA
Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA kelas X Kurikulum 2013. Jakarta : Erlangga.