11.Pt Bank Maybank

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 860

PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK

Dedicated to Grow with the Nation


Negeri

Humanising Financial Services Laporan Tahunan


Annual Report 2016
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dedicated to Grow with the Nation

Dalam dunia pewayangan, sosok Bima atau Raden Werkudara dikenal sebagai ksatria bertubuh
besar yang sangat kuat dan memiliki watak berani, jujur, egaliter, selalu berterus terang, tegas,
berpendirian kuat, serta teguh iman. Bima yang merupakan anak dari Dewi Kunti dan Prabu
Pandudewanata, menjadi simbol bagaimana sebaiknya menjalani kehidupan.

Diceritakan, pada saat lahirnya Bima berwujud bungkusan, tubuhnya diselubungi selaput tipis
yang tidak dapat disobek oleh senjata apapun. Hal ini membuat orangtuanya sangat sedih. Atas
anjuran Begawan Abiyasa, sang ayah kemudian membuang bayi bungkus tersebut di hutan dan
selama delapan tahun bungkus tersebut tidak pecah-pecah dan berguling kesana kemari sehingga
hutan yang tadinya rimbun menjadi rata dengan tanah. Bungkus tubuhnya itu akhirnya berhasil
disobek oleh seekor gajah sakti yang didatangkan dari kahyangan, bernama Gajah Sena. Setelah
dikeluarkan dari bungkusnya, Bima langsung mengalahkan gajah tersebut yang kemudian hilang
dan manunggal (bersatu) dengan dirinya.

Sejak remaja, Bima berguru kepada beberapa orang yaitu Resi Bisma dan Resi Drona untuk olah
batin dan keprajuritan, Begawan Krepa dan Prabu Baladewa untuk ketangkasan menggunakan
gada. Selama menuntut ilmu, semua perintah guru selalu dijalankan dengan patuh meski terkadang
membahayakan dirinya. Misalnya, ketika Bima diperintah oleh Resi Drona untuk mencari air
kehidupan, dimana ia harus pergi ke dalam hutan dan menyelam ke dasar samudera.

Dalam perjalanannya tersebut, ia harus menghadapi raksasa-raksasa dan naga sakti yang
menghalanginya. Namun dengan ilmu yang dimilikinya dan keteguhan hatinya, Bima berhasil
mengatasi semua tantangan tersebut dan bahkan mendapat pelajaran kehidupan yang berharga
dan menemukan jati dirinya.

Lakon Bima Suci tersebut sarat dengan amanat nilai universal dan ajaran moral antara lain
kewajiban untuk terus menuntut ilmu, terus berusaha namun berpasrah diri secara total kepada
Tuhan dan berpihak pada kebenaran , apapun risiko yang dihadapinya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


5 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Maybank Indonesia telah menjalankan fungsi


intermediasi dengan meningkatkan penyaluran
pembiayaan ke sektor infrastruktur yang menjadi
salah satu prioritas program kerja pemerintah untuk
memacu pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kami
membangun sinergi dengan entitas bisnis grup
dalam melayani kebutuhan nasabah. Sejalan dengan
itu, pemberdayaan komunitas terus dilakukan untuk
memperkuat pembangunan inklusif sebagai wujud
komitmen kami dalam mendorong kemajuan negeri.
Dengan menjalankan strategi tersebut, kinerja
bisnis kami terus tumbuh di tengah perkembangan
industri perbankan yang stagnan. Pencapaian laba
bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali
sebesar Rp1,9 triliun, naik 71.0% dibandingkan periode
sebelumnya.
The infrastructure sector has become one of the government work
program priorities to accelerate the economic growth, as such Maybank
Indonesia tap this opportunity through intermediation of prudent
financing disbursement to this sector. Moreover, synergy with the group’s
business entities is developed to meet the needs of our customers.
Subsequently, inclusive development is strengthened accompanied by
community empowerment efforts to bring this nation forward. Hence,
whilst the industry recorded flat growth, Maybank Indonesia’s business
performance grew significantly and we delivered total net profit after
tax and minority interest of Rp1.9 trillion, or up by 71.0% year on year.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
1
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Daftar Isi
Table of Contents

Kesinambungan Tema
6 Theme Journey

8 IKHTISAR UTAMA 133 INFORMASI PEMEGANG SAHAM


Shareholders Information
Highlights
STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
10 RINGKASAN KINERJA 2016 134 Shareholders Structure
Performance Summary 2016
TENTANG MAYBANK
12 IKHTISAR KEUANGAN 135 Maybank Group in Brief
Financial Highlights
Informasi Entitas Anak, Asosiasi, &
Informasi Saham
16 Shares Information 140 Perusahaan Ventura
Subsidiaries, Associates & Joint Ventures
Ikhtisar Obligasi
18 Bonds Highlights 141 Tentang Entitas Anak
Subsidiaries in Brief
AKSI KORPORASI
19 Corporate Actions 147 KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM
Shares Listing Chronology
SUSPENSION DAN/ATAU DELISTING
19 Suspension and/or Delisting 150 KRONOLOGIS PENCATATAN EFEK LAIN
Other Shares Listing Chronology
SUSPENSION DAN/ATAU DELISTING
20 Suspension and/or Delisting 161 LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Capital Market Supporting Institutions/Professions
PERISTIWA PENTING
21 Event Highlight 162 PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
Awards & Certifications
ALAMAT KANTOR CABANG
164 Branch Offices Address
26 LAPORAN MANAJEMEN
Management Reports
28 LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report 176 ANALISA & PEMBAHASAN
46 LAPORAN DEWAN KOMISARIS MANAJEMEN
Board of Commissioners’ Report Management Discussion & Analysis
LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
54 Report from the Shariah Supervisory Board 180 TINJAUAN MAKRO EKONOMI
Macroeconomic Overview
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
58 Business Development Strategy 190 TINJAUAN SEGMEN BISNIS
Business Segment Review
Perbankan Global
194 Global Banking
64 PROFIL PERUSAHAAN Community Financial Services
Company Profile 204 Community Financial Services
IDENTITAS PERUSAHAAN Perbankan Syariah
66 Company Identity 222 Shariah Banking
SEKILAS MAYBANK INDONESIA TINJAUAN KEUANGAN
67 Maybank Indonesia In Brief 232 Financial Overview
KEGIATAN USAHA Ekuitas
69 Core Business 243 Equity
PRODUK DAN LAYANAN Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif
72 Product and Services Lain Konsolidasian
244 Consolidated Statement Of Profit Or Loss And Other
VISI & MISI Comprehensive Income
98 Vision & Mission
Rasio Profitabilitas
PERJALANAN KAMI 249 Profitability Ratio
100 Our Journey
Arus Kas Konsolidasian
STRUKTUR ORGANISASI 251 Consolidated Cashflow
102 Organization Structure
Rasio Keuangan
AREA OPERASIONAL 252 Financial Ratio
104 Operational Area
Kemampuan Membayar Kewajiban Dan Tingkat
PROFIL DIREKSI 253 Kolektibilitas
106 Board of Directors’ Profile Solvency And Level Of Collectibility
PROFIL DEWAN KOMISARIS Struktur Permodalan Dan Kebijakan Struktur Modal
115 Board of Commissioners’ Profile 254 Capital Structure And Capital Structure Policy
PROFIL PEJABAT SENIOR Ikatan Yang Material Untuk Investasi Barang Modal
121 Senior Management 2016
256 Material Commitments For Investment Expenditures
JUMLAH KARYAWAN
132 Total Employees In 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


2 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Daftar Isi
Table of Contents

Investasi Barang Modal, Komitmen Belanja Modal, Maybank Finance


Dan Komitmen Lainnya 306 Lorem
256 Investment Expenditures, Capital Expenditures
Commitments And Other Commitments
Program Dan Kinerja
Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah 307 Programs And Performance
Tanggal Laporan Akuntan
256 Material Information And Facts Occuring After Date
Of Accountant’s Statement Kinerja Pembiayaan
308 Financing Performance
Prospek Usaha
257 Business Prospects
Produk Dan Layanan
Target Dan Realisasi 2016 Serta Proyeksi 2017 308 Products And Services
258 Targets And Realization In 2016 And Projections For
2017
Wom Finance
Aspek Pemasaran 312 Lorem
259 Marketing Aspects
Inisiatif Program Dan Kinerja Perusahaan
260 Dividen Dan Kebijakan Dividen 261 Corporate Performance, Programs And Initiatives
Dividends And Dividend Policy
Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan Dan/
Atau Manajemen
261 Shareownership Program For Employees And/Or
Management
Informasi Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi
Yang Mengandung Benturan Kepentingan
261 Information On Investment, Expansion, Divestment
Representing A Conflict Of Interest
Perubahan/Peraturan Perundang-Undangan Yang
261 Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
Lorem
Perubahan/Peraturan Perundang-Undangan Yang
Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
263 Changes To Laws And Regulations With A Significant
Impact On The Company
Perubahan Kebijakan Akuntansi Dan Dampaknya
Terhadap Laporan Keuangan
292 Changes To Accounting Policy And Effect On Financial
Reporting

Informasi Kelangsungan Usaha


298 Business Sustainability Information
Rencana Kelangsungan Usaha
298 Business Sustainability Plan

Hal-Hal Yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan


Terhadap Keberlangsungan Usaha Perusahaan Pada
298 Tahun Buku Terakhir
Potential And Significant Influence To The Company’s
Sustainability Business In The Last Financial Year
Assessment Manajemen Atas Kelangsungan Usaha
Management Assessment Related To Business
298 Sustainability

Asumsi Yang Digunakan Manajemen Dalam


Melakukan Assessment
299 The Assumptions Used By The Management In
Developing Their Assessment

Ikhtisar Keberlanjutan Usaha Maybank Grup


301 Business Sustainability Highlights Of Maybank Group

Hasil Dan Perkembangan Yang Telah Dicapai


302 Maybank Indonesia
Lorem
Progres Perkembangan Program Keberlanjutan
305 Usaha Hingga Tahun 2016
Summary Of 2016 Business Sustainability

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
3
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Daftar Isi
Table of Contents

318 Tinjauan Fungsional 765 Sistem pengendalian Intern


Internal Control System
Functional Review Permasalahan Hukum/Litigasi
MANAJEMEN RISIKO
772 Legal Matters/Litigation
320 Risk Management Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-
SUMBER DAYA MANUSIA Keuangan Yang Belum Diungkap Dalam
436 Human Capital Laporan Lainnya
774 Transparency of Financial and Non-Financial
TEKNOLOGI INFORMASI & OPERASIONAL Conditions That Have Not Been Disclosed in Other
456 Information Technology & Operations Reports
LAYANAN Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
466 Services Dengan Penyediaan Dana Besar
777 Provision of Funds to Related Parties and Large
PEMASARAN & JARINGAN
478 Marketing & Network Exposures
Pemberian Dana Untuk Kegiatan Sosial
780 dan Politik
490 TATA KELOLA PERUSAHAAN Provision of Funds for Social and Political Activities

Corporate Governance 781 ESOP dan MSOP


ESOP And MSOP
IKHTISAR TATA KELOLA PERUSAHAAN
492 Corporate Governance Highlights LOREM
781 Lorem
PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
495 Principles of Corporate Governance Buy Back Saham dan Obligasi
781 Shares and Obligation Buy Back
Komitmen Penerapan Tata Kelola
497 Perusahaan RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH serta
Commitment of Corporate Governance remunerasi variabel yang diterima
782 pegawai
ROADMAP PENERAPAN TATA KELOLA Maximum and Minimum Salary Ratio
499 PERUSAHAAN
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku
GCG Implementation Roadmap 784 Code of Ethics and Code of Conduct
Struktur TATA KELOLA PERUSAHAAN
506 Principles of Corporate Governance Whistleblowing & Anti Fraud
786 Whistleblowing & Anti Fraud
KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
509 Corporate Governance Policy Pedoman Tata Kelola Perusahaan
786 GCG Guidelines
Direksi
556 Board of DIrectors Rencana Strategis Bank
794 Bank’s Strategic Plan
Rapat umum pemegang saham
590 General Meeting of Shareholders Akses Informasi Bank
799 Corporate Information Access
Komite Direksi
618 Board of Directors Committee Laporan GCG Unit Usaha Syariah
804 GCG Report Shariah Business Unit
Komite Pendukung Direksi
641 Board of Directors Supprorting Committee
Dewan Komisaris
672 Board of Commissioners
Komite Dibawah Dewan Komisaris
698 Committee Under the Board of Commissioners
Tata Kelola Remunerasi
730 Remuneration Governance
Unit Audit Internal
740 Internal Audit Unit
Unit Kerja Kepatuhan
745 Compliance Unit
Anti Money Laundering & Assurance
759 Anti Money Laundering & Assurance
Eksternal Audit
762 Audit Eksternal

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


4 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Daftar Isi
Table of Contents

846 TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN
Corporate Social Responsibility
Pendekatan Kami
849 Our Approach
LINGKUNGAN
851 Environment
TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN,
852 KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Employment, Health And Safety Responsibility
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGEMBANGAN
852 SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN
Community Empowerment
PELESTARIAN SENI DAN BUDAYA
854 Preserving Arts & Culture
PROGRAM BANTUAN BENCANA
854 Disaster Relief
EDUKASI MASYARAKAT DI BIDANG PERBANKAN
854 Banking Education
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP
855 PELANGGAN
Responsibility To Customers

Surat Pernyataan Anggota Direksi dan


Anggota Dewan Komisaris tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
856 2016
Board of Directors and Board of Commissioners’
Statement on The Responsibility for the 2016 Annual
Report

858 Laporan Keuangan


Financial Report

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
5
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kesinambungan Tema
Theme Journey

2010
Serving You Better 2011
Dengan jaringan yang semakin luas, Sinergi internasional, Humanizing
Produk-produk Inovatif, Pertumbuhan Bisnis yang Dinamis,
Infrastruktur bisnis yang semakin kuat, dan Layanan yang Financial Services
berkualitas. Dengan mengenal nasabah, kami hadir di tengah
With Expansive network, International Synergy, Innovative masyarakat yang kami layani. Dengan mengenal
Products, Dynamic Business Growth, Strong Business masyarakat, kami dapat memberikan kontribusi kepada
Infrastructure, and Quality services. masyarakat melalui berbagai program kegiatan sosial.
By taking the time to know who our customers are, we
remain in the heart of all the communities we serve.
By taking the time to know communities, we can make
valuable contributions through our wide range of social
responsibility programs.

2012
Transforming to be the
Leading Relationship
Bank by Truly Being in the 2013
Community Breakthrough by
Dengan dukungan nasabah dan usaha untuk memberikan Strengthening Fundamentals
yang terbaik, Maybank Indonesia menjadi pelopor untuk Kami berkomitmen penuh memperkuat fondasi kokoh yang
humanizing financial services, menjadi relationship bank telah terbangun untuk memberi solusi bisnis dan layanan
terkemuka di Indonesia yang senantiasa berada ditengah- terbaik di atas ekspektasi seluruh nasabah – Mitra Kami –
tengah komunitas. dalam menuju pertumbuhan berkelanjutan.
Through the support of our customers and by giving
We are fully committed to continue to strengthen the solid
back the best we can, Maybank Indonesia is leading the
foundations built to provide business solutions and best
move to humanize financial services and to be the leading
services above the expectation of all our customers – our
relationship bank in Indonesia by truly being in the
Partners – in pursuing sustainable growth.
community.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


6 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kesinambungan Tema
Theme Journey

PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK

Bersama Membangun Negeri

Bersama Membangun Negeri


Negeri
Dedicated to Grow with the Nation

2014
At the Heart of Community
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Sentral Senayan III
Jl. Asia Afrika No. 8

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


Gelora Bung Karno - Senayan

PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK


Jakarta Pusat 10270 Indonesia

Relationships
T: +62 21 2922 8888
F: +62 21 2922 8914
www.maybank.co.id

Laporan Tahunan 2016 Annual Report Humanising Financial Services Laporan Tahunan
Annual Report 2016

Kami senantiasa siap memberikan layanan perbankan yang


dapat membantu nasabah mengembangkan relasi personal
maupun relasi usaha untuk mendukung kemajuan nasabah.
We are at all times ready to provide banking services to
help our customers progress and develop their personal
and business relationships. 2016
Bersama
Membangun Negeri
Maybank Indonesia telah menjalankan fungsi
intermediasi dengan meningkatkan penyaluran
pembiayaan ke sektor infrastruktur yang menjadi salah
satu prioritas program kerja pemerintah untuk memacu
pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kami membangun
sinergi dengan entitas bisnis grup dalam melayani
kebutuhan nasabah. Sejalan dengan itu, pemberdayaan
komunitas terus dilakukan untuk memperkuat
pembangunan inklusif sebagai wujud komitmen
2015 kami dalam mendorong kemajuan negeri. Dengan
menjalankan strategi tersebut, kinerja bisnis kami terus
Journey to the Next Level tumbuh di tengah perkembangan industri perbankan
Pergantian nama dari Bank Internasional Indonesia menjadi yang stagnan.
Maybank Indonesia secara resmi pada tahun 2015 telah Dedicated to Grow with the Nation
menjadi titik balik Maybank Indonesia untuk memulai The infrastructure sector has become one of the
perjalanan menuju tahapan baru. Semangat “Journey to government work program priorities to accelerate the
the Next Level” akan menjadikan Maybank Indonesia economic growth, as such Maybank Indonesia tap this
terus berupaya menjadi penyedia layanan keuangan yang opportunity through intermediation of prudent financing
terpercaya bagi masyarakat dan sekaligus membawa Bank disbursement to this sector. Moreover, synergy with the
melangkah ke tingkat regional. group’s business entities is developed to meet the needs
The change of name from PT Bank Internasional Indonesia of our customers. Subsequently, inclusive development is
Tbk (BII) to PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank strengthened accompanied by community empowerment
Indonesia) in 2015 has become a turning point for Maybank efforts to bring this nation forward. Hence, whilst the
Indonesia to begin the journey to the next level. The spirit industry recorded flat growth, Maybank Indonesia’s
of “Journey to the Next Level” will drive Maybank Indonesia business performance grew significantly.
to be a trustworthy financial service provider for the
community and also usher the Bank into the regional level.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
7
Menjalin
Sinergi
IKHTISAR UTAMA
Highlights
RINGKASAN KINERJA 2016
Performance Summary 2016 10
IKHTISAR KEUANGAN
Financial Highlights 12
Informasi Saham
Shares Information 16
Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights 18
AKSI KORPORASI
Corporate Actions 19
SUSPENSION DAN/ATAU DELISTING
Suspension and/or Delisting 19
SUSPENSION DAN/ATAU DELISTING
Suspension and/or Delisting 20
PERISTIWA PENTING
Event Highlight 21
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Ringkasan Kinerja 2016


Performance Summary 2016

Laba bersih setelah pajak dan


kepentingan non pengendali (PATAMI-
profit after tax & minority interest)

71,0
melesat % Pendapatan bunga bersih (NII)

menjadi
10,8%
naik
Rp
1,9daritriliun menjadi

6,6 triliun
Rp1.1 Trillion
Rp
Profit After Tax and Minority Interest
(“PATAMI”) increased by 71.0% to
Net Interest Income increased by
Rp1.9 trillion from Rp1.1 trillion
5.1% to Rp6.6 trillion

Pendapatan Non Bunga Marjin bunga bersih (NIM)


(Fee Based Income) naik menjadi
4,2
naik
menjadi
%
4,61 % dari
4,45%
Net Interest Margin (NIM)
Rp
2,1 triliun
Fee Based Income increased
improved to 4.61% from 4.45%

by 4.2% to Rp2.1 trillion

Total Aset Syariah dengan laba bersih


tumbuh
45,3 menjadi
61,9% % naik
menjadi Total Sharia Banking

triliun Rp466 miliar


Assets grew by 45,3%
Rp
23,2 to Rp23.2 trillion;
making up 14.0% of

sebesar 14,0
berkontribusi

dari total aset Bank


% the Bank total assets
with net profit surged
61.9% to Rp466
billion

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


10 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ringkasan Kinerja 2016


Performance Summary 2016

Loan-to-Deposit Ratio (Bank


saja) tetap terkelola dengan
sehat pada
88,92%
Loan-to-Deposit Ratio (Bank only)
remained healthy at 88.92%

Cost to Income Ratio (CIR)


turun signifikan dari

55,70% menjadi

52,02%
Cost to Income Ratio (CIR) improved
significantly from 55.70% to 52.02%

Total Capital Adequacy


Ratio (CAR) naik menjadi

16,77%
dengan total modal
Rp
21,8 triliun
Total Capital Adequacy Ratio
(CAR) increased to 16.77% with
total capital of Rp21.8 trillion

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
11
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah


Neraca Konsolidasian 2016 2015 2014 2013 2012 Consolidated Balance Sheets
Jumlah aset 166,678,902 157,619,013 143,365,211 140,600,863 115,904,262 Total assets
Kredit yang diberikan 1)
115,735,906 112,528,763 106,301,567 102,029,615 80,948,717 Loans
Kredit yang diberikan - 113,735,765 110,489,907 104,903,697 100,977,345 79,827,388 Loans - net
bersih 1)

Investasi keuangan - bersih Financial investments - net


Efek-efek 12,324,975 6,087,743 7,527,443 9,615,953 4,952,645 Marketable securities
O
 bligasi rekapitalisasi 3,557,817 3,579,368 3,580,884 3,596,832 3,664,794 Government recapitalization
pemerintah bonds
Penyertaan saham 4,552 4,552 4,552 4,552 4,552 Investment in shares
P
 enyisihan kerugian (198,100) (204,789) (239,775) (234,249) (259,907) Allowance for impairment
penurunan nilai losses
Total keuangan - bersih 15,689,244 9,466,874 10,873,104 12,983,088 8,362,084 Total financial asets - net
Aset produktif - bersih 142,382,712 139,320,620 125,721,642 123,935,703 102,024,012 Earning assets - net
Simpanan nasabah 118,931,951 115,486,436 101,863,992 107,239,558 85,946,647 Deposits from customers
Simpanan bank lain 2,790,608 2,898,462 2,949,291 1,055,508 1,724,095 Deposits from other banks
Pinjaman diterima 2,350,380 4,275,496 3,984,540 2,588,020 2,419,621 Borrowings
Jumlah kewajiban (tidak 147,406,296 141,875,745 128,870,064 128,370,015 106,646,375 Total liabilities (excluding
termasuk hak minoritas) minority interest)

Jumlah ekuitas 19,272,606 15,743,268 14,495,147 12,230,848 9,257,887 Total equity


Saldo Rata-rata Laporan Average Balance
Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Balance Sheets
Jumlah aset 162,148,958 150,492,112 141,983,037 128,252,563 105,411,687 Total assets
Kredit yang diberikan 1)
114,132,335 109,415,165 104,165,591 91,489,166 74,067,305 Loans
Kredit yang diberikan - 112,112,836 107,696,802 102,940,521 90,402,367 72,911,405 Loans - net
bersih 1)

Investasi kuangan - bersih Financial investments - net


E
 fek-efek 9,206,359 6,807,593 8,571,698 7,284,299 4,222,543 Marketable securities
O
 bligasi rekapitalisasi 3,568,593 3,580,126 3,588,858 3,630,813 3,659,650 Government recapitalization
pemerintah bonds
P
 enyertaan saham 4,552 4,552 4,552 4,552 4,552 Investment in shares
P
 enyisihan kerugian (201,445) (222,282) (237,012) (247,078) (233,299) Allowance for impairment
penurunan nilai losses
Total keuangan - bersih 12,578,059 10,169,989 11,928,096 10,672,586 7,653,446 Total financial asets - net
Aset produktif - bersih 140,851,666 132,521,131 124,828,673 112,979,858 92,624,985 Earning assets - net
Simpanan nasabah 117,209,194 108,675,214 104,551,775 96,593,103 78,134,782 Deposits from customers
Simpanan bank lain 2,844,53 2,923,877 5 2,002,400 1,389,802 1,564,868 Deposits from other banks
Pinjaman diterima 3,312,938 4,130,018 3,286,280 2,503,821 2,362,025 Borrowings
Jumlah kewajiban (tidak 144,641,02 135,372,905 1 128,620,040 117,508,195 96,805,742 Total liabilities (excluding
termasuk hak minoritas) minority interest)
Jumlah ekuitas 17,507,937 15,119,208 13,362,998 10,744,368 8,605,945 Total equity
Keterangan | Notes:
1) Termasuk piutang pembiayaan konsumen | Including consumer financing receivables

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


12 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

Jumlah aset Kredit yang diberikan


Total assets Loan

dalam miliar / in billion dalam miliar / in billion

166,679

115,736
157,619

112,529
143,365

106,302
140,600

102,030
80,949
115,904

2012 2013 2014 2015 2016


2012 2013 2014 2015 2016

Simpanan nasabah LABA bersih


Deposits from customers Net Profit

dalam miliar / in billion dalam miliar / in billion


117,209

1.948
108,675
104,552
96,593

1.570
78,135

1.227

1.139
708

2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
13
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah


Laporan Laba Rugi Consolidated Statements of
2016 2015 2014 2013 2012
Konsolidasian Income
Pendapatan bunga bersih 6,607,543 5,961,376 5,481,129 4,989,225 4,632,288 Net interest income
Pendapatan operasional 2,103,853 2,020,018 1,188,714 1,506,679 1,296,646 Other operating income
lainnya
Penyisihan kerugian (1,594,888) (1,979,328) (1,568,902) (640,175) (942,573) Allowance for impairment
penurunan nilai atas losses on financial instruments
instrumen keuangan neto and provision for possible
dan penyisihan kerugian losses on non-earning assets
atas aset non-produktif
Beban operasional - bersih (6,126,213) (6,424,665) (5,682,711) (4,300,758) (4,425,200) Other operating expenses
Pendapatan operasional 2,585,183 1,556,729 987,132 2,195,146 1,503,734 Operating income - net
- bersih
Pendapatan/(beban) non 25,457 87,311 (4,408) (102,213) 28,923 Non operating income/
operasional - bersih (expenses) - net
Laba sebelum beban pajak 2,610,640 1,644,040 982,724 2,092,933 1,532,657 Income before tax expense
Beban pajak - bersih (676,452) (398,378) (236,840) (599,087) (470,532) Tax expense - net
Laba/(rugi) tahun 1,934,188 1,245,662 745,884 1,493,846 1,062,125 Income/(loss) for the year
berjalan dari operasi yang from continuing operations
dilanjutkan
Laba/(rugi) tahun berjalan 33,088 (102,100) (23,743) 101,689 168,453 Income/(loss) for the year
dari operasi yang dihentikan from discontinuing operations

Laba/(rugi) yang diatribusikan kepada: Income/(loss) for the year attributable to:
Pemilik entitas induk: Equity holders ot the parent company:
Laba tahun berjalan dari 1,934,188 1,245,662 745,884 1,493,846 1,062,125 Income for the year from
operasi yang dilanjutkan continuing operations
Laba tahun berjalan dari 14,124 (106,592) (37,876) 76,109 165,315 Income for the year from
operasi yang dihentikan discontinuing operations
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest
Laba tahun berjalan dari 18,964 4,492 14,133 25,580 3,138 Income for the year from
operasi yang dilanjutkan continuing operations
Total comprehensive 3,529,338 1,204,995 775,333 1,476,809 1,302,203 Total comprehensive income/
income/(loss) for the year - (loss) for the year - net of tax
net of tax

Total comprehensive income/ Total comprehensive income/


(loss) for the year attributable to: (loss) for the year attributable to:
Pemilik entitas induk: Equity holders ot the parent company:
Laba tahun berjalan dari 3,496,846 1,297,403 799,380 1,375,753 1,148,660 Income for the year from
operasi yang dilanjutkan continuing operations
Laba tahun berjalan dari 13,715 (100,986) (38,064) 75,717 156,071 Income for the year from
operasi yang dihentikan discontinuing operations
Kepentingan non-pengendali Non-controlling interest
Laba tahun berjalan dari 18,777 8,578 14,017 25,339 (2,528) Income for the year from
operasi yang dilanjutkan continuing operations
Laba per saham dasar Basic earings/(loss) per share
Dari operasi yang 28.55 18.39 12.21 25.45 18.87 From continuing operations
dilanjutkan
Dari operasi yang 0.21 (1.57) (0.62) 1.30 2.94 From discontinuing operations
dihentikan
Data saham: Shares data:
Jumlah saham yang 67,746,841 67,746,841 67,746,841 60,972,157 56,281,991 The amount of shares issued
ditempatkan dan disetor and paid-up (thousands)
penuh (ribuan)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


14 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah


Rasio Keuangan 2016 2015 2014 2013 2012 Financial Ratios
Permodalan Capital
CAR (Ratio Total) 16.77% 15.17% 15.76% 12.74% 12.83% CAR (Total Rasio )
Aset tetap terhadap modal 17.93% 14.57% 13.53% 15.27% 16.58% Fixed assets to capital
Kualitas aset Asset Quality
Aset produktif bermasalah 2.82% 3.00% 2.14% 2.01% 1.64% Non performing earnings
terhadap total aset assets to earnings assets
produktif
Kredit bermasalah 1)
3.42% 3.67% 2.23% 2.11% 1.70% Non performing loan (NPL)
Kredit bermasalah - bersih 1)
2.28% 2.42% 1.48% 1.55% 0.81% Non performing loan - net
(NPL - net)
CKPN aset keuangan 1.58% 1.60% 1.32% 1.05% 1.35% Allowance for impairment
terhadap aset produktif losses on financial assets to
earning assets

Pemenuhan PPA Produktif 60.61% 55.02% 68.94% 59.97% 68.38% Fullfillment of required
allowance for possible losses

Rentabilitas Rentability

Tingkat pengembalian aset 1.60% 1.08% 0.69% 1.64% 1.46% Return on assets (ROA)
(ROA) 3)
Tingkat pengembalian 11.85% 8.47% 6.10% 16.42% 16.04% Return on equity (ROE)
ekuitas (ROE)
Marjin bunga bersih (NIM) 3) 4.61% 4.45% 4.40% 4.47% 5.00% Net interest margin (NIM)
Beban operasional terhadap 84.36% 89.18% 92.13% 83.06% 87.06% Operating expenses to
pendapatan operasional operating revenues (BOPO)
(BOPO) 3)
Kewajiban bersih antar bank -4.43% -81.02% -19.88% -51.37% -93.40% Net interbank taking to Tier
terhadap modal inti I Capital
Liabilitas terhadap ekuitas 7.65 9.01 8.89 10.50 11.52 Liabilities to total equity
Liabilitas terhadap jumlah 0.88 0.90 0.90 0.91 0.92 Liabilities to total assets
aset
Liabilitas Liability

Kredit yang diberikan 88.92% 86.14% 92.67% 87.04% 87.34% Loans to Deposits (LDR)
terhadap simpanan (LDR) 2)
Kepatuhan Compliance

Persentase Pelampauan 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% Percentage of Legal Lending
Batas Maksimum Pemberian Limit (LLL) violation
Kredit (BMPK)
Giro Wajib Minimum Minimum Statutory Reserves
(GWM) Rupiah (GWM) Rupiah
Utama 2) 7.06% 8.11% 8.17% 8.12% 8.15% Primary
Sekunder 2) 6.67% 10.25% 7.78% 10.09% 11.31% Secondary
Giro Wajib Minimum 8.40% 8.33% 8.14% 8.15% 8.34% Minimum Statutory Reserves
(GWM) Mata Uang Asing 2) (GWM) Foreign Currency

Posisi Devisa Neto (PDN) 2) 5.63% 4.69% 0.88% 4.41% 9.61% Net Open Position (NOP)

Keterangan : Description:

1) Termasuk piutang pembiayaan konsumen Include consumer financing


2) Bank saja Bank only
3) Untuk tujuan perbandingan, angka tahun 2012, 2013, 2014, dan For comparison objective, 2012, 2013, 2014, and 2015 amount
2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian dalam laporan is reclassified to be alligned with presentation of consolidated
keuangan konsolidasian per tanggal 31 Desember 2016. financial statement as per 31 December 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
15
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Informasi Saham
Shares Information

Kinerja Harga Saham 2016


2016 Share Price Performance

Volume Harga / Price

200.000.000 500

160.000.000 400

120.000.000 300

80.000.000 200

40.000.000 100

- 0
January February March April May June July August September October November December

Volume Harga Penutupan / Closing Price

Kinerja Harga Saham 2015


2015 Share Price Performance

Volume Harga / Price

2.500.000 250

2.000.000 200

1.500.000 150

1.000.000 100

500.000 50

0 0
January February March April May June July August September October November December

Volume Harga Penutupan / Closing Price

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


16 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Saham
Shares Information

Kinerja Saham Maybank Indonesia Tahun 2015-2016


Maybank Indonesia Share Performance 2015-2016
2016 2015
Harga Tertinggi (dalam Rupiah) 452 220 Highest price (in Rupiah)
Harga Terendah (dalam Rupiah) 155 145 Lowest Price (in Rupiah)
Harga Penutupan (dalam Rupiah) 340 171 Closing Price (in Rupiah)
Kapitalisasi Pasar (dalam miliar Rupiah) 23.034 11.585 Market Capitalization (in billion Rupiah)
Laba Bersih per Saham (dalam Rupiah) 29 17 Net Earnings per Share (in Rupiah)
Nilai Buku per Saham (dalam Rupiah) 274 216 Book Value per Share (in Rupiah)
P/E (x) 13,69 19,39 P/E (x)
P/BV (x) 1,28 0,93 P/BV (x)

Harga, Volume Transaksi, Jumlah Saham Beredar, dan Kapitalisasi Pasar


Per Triwulan Tahun 2015-2016
Quarterly Price, Volume of Transaction, Number of Oustanding Shares and Market Capitalization in 2015-2016
Jumlah Saham
Terendah Volume Kapitalisasi Pasar
Tertinggi Penutupan Beredar
Triwulan Lowest Transaksi Market
Highest Closing Number of
Quarter (Rupiah) Volume of Capitalization
(Rupiah) (Rupiah) Outstanding
Transaction (Rupiah)
Shares
2016
I 191 155 163 29.333.700 67.746.840.730 11.042.735.038.990
II 266 163 266 152.432.700 67.746.840.730 18.020.659.634.180
III 452 266 340 1.271.395.000 67.746.840.730 23.033.925.848.200
IV 434 308 340 774.099.500 67.746.840.730 23.033.925.848.200
2015
I 220 191 195 22.776.300 67.746.840.730 13.210.633.942.350
II 205 180 182 14.122.800 67.746.840.730 12.329.925.012.860
III 213 145 152 10.606.700 67.746.840.730 10.297.519.790.960
IV 189 146 171 13.668.200 67.746.840.730 11.584.709.764.830

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
17
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Ikhtisar Obligasi
Bonds Highlights

Jumlah
Nominal Tingkat
Tanggal Tanggal
(dalam Bunga/ Tanggal
Tenor Penerbitan Pencatatan Status
Jutaan Bagi Hasil Peringkat Jatuh
Nama Obligasi (tahun) Issuance di Bursa Pembayaran
Rupiah) Interest saat ini Tempo Bonds
Tenor Date Listing Payment
Nominal Rate/Profit Current Rating Maturity
(year) Listing Date in the Status
Amount Sharing Date
Exchange
(in million
Rupiah)
Sukuk
Shelf Registered
Mudharabah
Sukuk
Berkelanjutan I 8,25% idAAA(sy)
Belum Lunas Mudharabah I
Bank Maybank 700.000 (indikatif| 3 (Pefindo) & 10 Juni 2016 13 Juni 2016 10 Juni 2019
Outstanding Bank Maybank
Indonesia indicative) AAA(idn) (Fitch)
Indonesia Tranche
Tahap II Tahun
II Year 2016
2016
Obligasi
Shelf Registered
Subordinasi
Subordinated
Berkelanjutan II idAA
Belum Lunas Bonds II Bank
Bank Maybank 800.000 9,625% 7 (Pefindo) & 10 Juni 2016 13 Juni 2016 10 Juni 2023
Outstanding Maybank
Indonesia AA(idn) (Fitch)
Indonesia Tranche
Tahap II Tahun
II Year 2016
2016
Sukuk Shelf Registered
Mudharabah 9,35% idAAA(sy) Sukuk
Belum Lunas
Berkelanjutan I 300.000 (indikatif| 3 (Pefindo) & 8 Juli 2014 10 Juli 2014 8 Juli 2017 Mudharabah I
Outstanding
Bank BII Tahap I indicative) AAA(idn) (Fitch) Bank BII Tranche I
Tahun 2014 Year 2014
Obligasi Shelf Registered
Subordinasi idAA Subordinated
Belum Lunas
Berkelanjutan II 1.500.000 11,35% 7 (Pefindo) & 8 Juli 2014 10 Juli 2014 8 Juli 2021 Bonds II Bank BII
Outstanding
Bank BII Tahap I AA(idn) (Fitch) Tranche I Year
Tahun 2014 2014
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012:
Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012:
31 Oktober 1 November 31 Oktober Lunas
- Seri A 980.000 7,60% 3 - Series A
idAAA (Pefindo) 2012 2012 2015 Fully repaid
& AAA(idn)
(Fitch) 31 Oktober 1 November 31 Oktober Belum Lunas
- Seri B 1.020.000 8,00% 5 - Series B
2012 2012 2017 Outstanding
Obligasi Shelf Registered
Subordinasi idAA+ (Pefindo) Subordinated
31 Oktober 1 November 31 Oktober Belum Lunas
Berkelanjutan I 1.000.000 9,25% 7 & Bonds I Bank BII
2012 2012 2019 Outstanding
Bank BII Tahap AA(idn) (Fitch) Tranche II Year
II Tahun 2012 2012
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011:
Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011:

6 Desember 7 Desember 6 Desember Lunas


- Seri A 440.000 7,75% 3 - Series A
idAAA (Pefindo) 2011 2011 2014 Fully repaid
& AAA(idn)
(Fitch) 6 Desember 7 Desember 6 Desember Lunas
- Seri B 1.560.000 8,75% 5 - Series B
2011 2011 2016 Fully repaid

Obligasi Shelf Registered


Subordinasi Subordinated
idAA+(Pefindo) & 6 Desember 7 Desember 6 Desember Belum Lunas
Berkelanjutan I 500.000 10,00% 7 Bonds I Bank BII
AA(idn) (Fitch) 2011 2011 2018 Outstanding
Bank BII Tahap I Tranche I Year
Tahun 2011 2011
Obligasi
idAA+ (Pefindo) Subordinated
Subordinasi I Belum Lunas
1.500.000 10,75% & 19 Mei 2011 20 Mei 2011 19 Mei 2018 Bonds I Bank BII
Bank BII Tahun 7 Outstanding
AA(idn) (Fitch) Year 2011
2011

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


18 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Aksi Korporasi
Corporate Actions

• Maybank Indonesia menerbitkan Sukuk Mudharabah • Maybank Indonesia has issued Shelf Registered Sukuk
Berkelanjutan I Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun Mudharabah I Bank Maybank Indonesia Tranche II Year
2016 pada tanggal 10 Juni 2016 dengan jumlah nominal 2016 on 10 June 2016 with a nominal amount of Rp700
sebesar Rp700 miliar, tingkat pendapatan bagi hasil billion, 8.25% profit sharing rate and a 3-year tenor. The
sebesar 8,25% dan tenor selama 3 tahun. Penerbitan ini bonds has been listed on the Stock Exchange on 13 June
telah dicatatkan di Bursa pada tanggal 13 Juni 2016. 2016.

• Maybank Indonesia menerbitkan Obligasi Subordinasi • Maybank Indonesia has issued Shelf Registered
Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Subordinated Bonds II Bank Maybank Indonesia
Tahun 2016 pada tanggal 10 Juni 2016 dengan jumlah Tranche II Year 2016 on 10 June 2016 with a nominal
nominal sebesar Rp800 miliar, tingkat bunga sebesar amount of Rp800 billion, 9.625% interest rate and a
9,625% dan tenor selama 7 tahun. Penerbitan ini telah 7-year tenor. The bonds has been listed on the Stock
dicatatkan di Bursa pada tanggal 13 Juni 2016. Exchange on 13 June 2016.

Suspension dan/atau Delisting


Suspension and/or Delisting

Maybank Indonesia tidak mengalami suspense ataupun No suspension or delisting for Maybank Indonesia during
delisting selama tahun buku 2016. financial year 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
19
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemeringkatan
Rating

Sebagai bagian dari kebijakan Perusahaan untuk As part of the Company’s policy of providing information to
menyediakan informasi bagi pemegang saham dan both shareholders and public, the Company conducts rating
masyarakat, Bank melakukan pemeringkatan untuk menilai to assess the Company’s performance and condition through
kinerja dan kondisi Perusahaan melalui pihak independen, independent rating agencies, namely, PT Pemeringkat Efek
yaitu PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Indonesia (Pefindo) and PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch).
Ratings Indonesia (Fitch).

PEFINDO
 April 2016
Rating Perusahaan idAAA/Stable Corporate Rating
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2011 idAAA Shelf Reg. Bond I Phase I/2011
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II/2012 idAAA Shelf Reg. Bond I Phase II/2012
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I/2014 idAAA(sy) Shelf Reg. Sukuk Mudharabah I Phase I/2014
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II/2016 idAAA(sy) Shelf Reg. Sukuk Mudharabah I Phase II/2016
Obligasi Subordinasi I/2011 idAA+ Subordinated Debt I/2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I/2011 idAA+ Shelf Reg. Subordinated Debt I Phase I/2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II/2012 idAA+ Shelf Reg. Subordinated Debt I Phase II/2012
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap I/2014 idAA Shelf Reg. Subordinated Bond II Phase I/2014
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II/2016 idAA Shelf Reg. Subordinated Bond II Phase I/2016

FITCH
 April 2016
Peringkat Jangka Panjang Perusahaan BBB, Outlook Long Term Issuer Default Rating
Stabil
Peringkat Jangka Pendek Perusahaan F3 Short Term Issuer Default Rating
Peringkat Nasional Jangka Panjang AAA(idn), National Long-Term Rating
Outlook Stabil
Peringkat Nasional Jangka Pendek F1+(idn) National Short-Term Rating
Peringkat Viabilitas bb Viability Rating
Peringkat Dukungan 2 Support Rating
Peringkat Obligasi Subordinasi Rupiah I / 2011 AA(idn) Rupiah subordinated debt I/2011

Peringkat Program Obligasi Senior Rupiah I/2011 dan AAA(idn) Rupiah senior debt programme I/2011 and tranches
tahap-tahap di bawah program tersebut under the programme
Peringkat Program Obligasi Subordinasi Rupiah AA(idn) Rupiah subordinated debt programme I/2011 and
I/2011 dan tahap-tahap di bawah program tersebut tranches under the programme
Peringkat Program Obligasi Senior Rupiah Syariah AAA(idn) Rupiah sharia senior debt programme I/2014 and
I/2014 dan tahap-tahap di bawah program tersebut tranches under the programme
Peringkat Program Obligasi Subordinasi Rupiah AA(idn) Basel III compliant rupiah subordinated debt
I/2014 berdasar kerangka Basel III dan tahap-tahap di programme I/2014 and tranches under the
bawah program tersebut programme

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


20 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peristiwa Penting
Event Highlights
Januari | January
Grand Launching Pembukaan
Maybank Indonesia, Perdagangan
Semangat Baru menjadi Saham Bursa
Lebih Besar, Lebih Baik, Efek Indonesia
Lebih Kuat
Opening the
The Grand Launching Indonesia
of Maybank Indonesia, Stock Exchange
New Spirit to be Bigger, Trading
Better, Stronger

Setelah memperoleh persetujuan dari Regulator atas pergantian nama


dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menjadi PT Bank Maybank
Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), Grand Launching Maybank Indonesia
digelar di Jakarta, Medan, dan Surabaya dengan melibatkan Maybankers,
para nasabah dan stakeholder penting lainnya. (22, 27, dan 29 Januari 2016)
Maybank Indonesia mendapat kehormatan melakukan
After obtaining approval from the regulator regarding the change of the penekanan tombol sebagai tanda dibukanya perdagangan
Company’s name from PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) into PT saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). (25 Januari 2016)
Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia), the Grand Launching
of Maybank Indonesia was held in 3 cities, Jakarta, Medan, and Surabaya, Maybank Indonesia was honored to push the IDX button as
involving all Maybankers, customers, and stakeholders. (22, 27, and 29 a symbolic sign to open the stock trading in Indonesia Stock
January 2016) Exchange. (25 January 2016)

Februari | February
Press Maybank Indonesia mengumumkan
Conference kinerja untuk selama tahun 2015 melalui
press conference dan analyst briefing.
dan Analyst
Acara tersebut dihadiri oleh para media
Briefing dan analis dari dalam negeri maupun
Maybank luar negeri melalui conference call. (23
Indonesia Februari 2016)
Press Maybank Indonesia announced the
Conference and Full Year 2015 Results through Press
Analyst Briefing Conference and Analyst Briefing. The
Maybank participants of this event were media,
Indonesia local and international analysts through
conference call facility. (23 February
2016)

Maret | March
Kerjasama Maybank Penerbitan USD
Indonesia dengan MTN – PT SMI
PT Usaha Bersama (USD MTN On
Indonesia (UBI) shore Pertama
Maybank Indonesia di Indonesia)
Cooperation with USD MTN – PT
PT Usaha Bersama SMI Issuance
Indonesia (UBI) (The First USD
MTN On shore
in Indonesia)

Sebagai bentuk dukungan Maybank Indonesia pada pelayanan transportasi


Maybank Indonesia mendapat kepercayaan dari PT Sarana Multi
yang lebih mudah dan efisien untuk masyarakat, Maybank Finance
Infrastruktur (Persero) (PT SMI) untuk membantu penerbitan
melakukan seremoni penandatanganan Memorandum of Understanding
surat utang jangka menengah atau medium terms notes (MTN)
(MoU) dalam Pendanaan Mobil dengan PT Usaha Bersama Indonesia (UBI)
dalam mata uang USD pertama mereka. (28 Maret 2016)
sebagai salah satu rekanan UBER. (17 Maret 2016)
Maybank Indonesia was trusted by PT Sarana Multi Infrastruktur
As a form of Maybank Indonesia’s support on transportation services
(Persero) (PT SMI) to assist the issuance of their first medium
to become easier and more efficient for society, Maybank Finance held
terms notes (MTN) in USD currency. (28 March 2016)
a signing ceremony of Memorandum of Understanding (MoU) in Car
Financing with PT Usaha Bersama Indonesia (UBI) as one of UBER partners.
(March 17, 2016)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
21
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Peristiwa Penting
Event Highlights
April | April
RUPST dan Kerja Sama
Paparan Publik Maybank –
Maybank Sigur Ros
Indonesia Cooperation
Maybank of Maybank -
Indonesia Sigur Ros
AGMS and
Public Expose

PT Bank Maybank Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Maybank Indonesia Tbk, melalui Unit Usaha Syariah
Tahunan (RUPST) di Sentral Senayan 3, Jakarta. Dalam RUPST dihadiri para dan Agency Services, ditunjuk sebagai Security Agent dan
BOD dan Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Tan Sri Dato’ Megat Escrow Agent, mewakili Maybank Islamic Berhad. Hal ini
Zaharuddin bin Megat Mohd Nor, ini memiliki tujuh mata agenda acara. menunjukkan adanya sinergi diantara group Maybank. (April
Sementara itu, di hari dan tempat yang sama, Maybank Indonesia juga 2016)
menyelenggarakan Paparan Publik yang mengumumkan hasil kinerja
Maybank Indonesia selama tahun 2015. (22 April 2016) PT Bank Maybank Indonesia Tbk, through Sharia Business Unit
(UUS) and Agency Services, was appointed as the Security
PT Bank Maybank Indonesia Tbk held Annual General Meeting of Agent and the Escrow Agent, on behalf of Maybank Islamic
Shareholders (AGMS) on Sentral Senayan 3, Jakarta. The AGMS was Berhad. This shows the synergy between Maybank Group. (April
attended by the BOD and President Commisioner of Maybank Indonesia, 2016)
Tan Sri Dato ‘Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor, and this AGMS has
seven agendas. Meanwhile, on the same day and place, Maybank Indonesia
also held a Public Expose to announced performance results for 2015 (22
April 2016)

Juli | July
Tax MAYBANK
Amnesty GO AHEAD.
Forum CHALLENGE
2016
Tax
Amnesty MAYBANK
Forum GO AHEAD.
CHALLENGE
2016

Maybank Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara Tax Amnesty Forum Sebanyak 60 finalis hadir dalam pembukaan program Maybank
yang diselenggarakan oleh Bank Swasta Nasional & Bank Asing (Gateway) Go Ahead Challenge 2016 di Menara Maybank, Malaysia. (15
dan bekerja sama dengan OJK, PPATK dan Direktorat Jenderal Pajak. Agustus 2016)
Acara dibuka oleh Bapak Muliaman D. Hadad, Komisaris Utama OJK, 60 finalists attended the opening program of Maybank Go
yang dilanjutkan dengan penjelasan tax amnesty oleh Bapak Sigit Priadi Ahead Challenge 2016 at Menara Maybank, Malaysia. (August
Pramudito dan Bapak Agus Santoso. (27 Juli 2016) 15, 2016)
Maybank Indonesia hosted Tax Amnesty Forum organized by the National
Private Bank & Foreign Bank (Gateway) in cooperation with FSA, INTRAC
Maybank Indonesia bersama Maybank Foundation melakukan
and Directorate General of Taxation. Keynote speaker was Muliaman D.
pemberdayaan ekonomi bagi komunitas penyandang disabilitas
Hadad, Chief Commissioner of the FSA, followed by explanation about tax
dengan nama program Reach Independence & Sustainable
amnesty by Sigit Priadi Pramudito and Agus Santoso. (27 July 2016)
Entrepreneurship (RISE). Program ini merupakan program
pendampingan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan yang
Maybank Indonesia terencana bagi masyarakat penyandang disabilitas. Program ini
Luncurkan Program diluncurkan di Hotel Fairmont Jakarta dengan tajuk “Maybank
Pemberdayaan Increases Confidence & Income of Disabled Community”. (26
Ekonomi Komunitas Juli 2016)
Penyandang Maybank Indonesia with Maybank Foundation did the economic
Disabilitas empowerment of persons with disabilities community program
called Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship
Launch Event of (RISE). This program is a mentoring entrepreneurship and
Reach Independence financial management for people with disabilities. The program
& Sustainable was launched at the Fairmont Hotel Jakarta, with the headline
Entrepreneurship “Maybank Increases Confidence and Income of Disabled
(RISE Program) Community”. (26 July 2016)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


22 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peristiwa Penting
Event Highlights
Agustus | August
Maybank Bali Marathon (MBM) pada tahun
Maybank Bali 2016 diselenggarakan untuk kelima kalinya.
Marathon 2016 Dengan jumlah total peserta lebih dari
7.000, MBM adalah satu-satunya lomba
maraton di Indonesia yang menawarkan
pengalaman budaya Bali yang unik dengan
mempertahankan standar internasional.
Selain termasuk sebagai direktori resmi
lomba Boston Marathon, MBM 2016
telah dipilih oleh Persatuan Atletik
Seluruh Indonesia (PASI) sebagai lomba
yang telah memenuhi syarat untuk acara
Pekan Olahraga Nasional (PON). Sebagai
rangkaian dari Maybank Bali Marathon
2016, Maybank mengundang 50 atlet kursi
roda dari PUSPADI Bali bergabung untuk
kategori 10K. Tujuan dari kegiatan ini
adalah untuk memberikan kesempatan bagi
para atlet penyandang cacat untuk menjadi
bagian dari Maybank Bali Marathon. (28
Agustus 2016)

Maybank Bali Marathon (MBM) 2016 was held for the fifth time. With total number of participants more than 7,000, MBM is the only marathon
race in Indonesia that offers Balinese unique cultural experience while maintaining its international standard. Aside from being included as
the official race directory of Boston Marathon, MBM 2016 has been selected by Indonesia Athletic Association (PASI) as the qualifying race for
National Sport event (PON). As a series of Maybank Bali Marathon 2016, Maybank invited 50 wheelchair athletes from PUSPADI Bali join the
10K category. The objective of this activity was to provide opportunity for the disabled athletes to be part of Maybank Bali Marathon.
(28 August 2016)

Kemitraan Global Day


Strategis CR 2016
Maybank-Allianz
Global Day
Strategic CR 2016
Partnership
Maybank-Allianz

Maybank Indonesia menandatangani kemitraan untuk Maybank Global CR Day yang ketujuh dihadiri oleh lebih dari
10 tahun dengan Allianz Life Indonesia sebagai penyedia 18.000 karyawan Maybank di seluruh dunia. Di Indonesia, 2.000
asuransi jiwa untuk para nasabah. Ketiga produk unit link yang karyawan memberikan pendidikan keuangan untuk beberapa
dikembangkan adalah MyProtection Bijak, MyProtection Prima Sekolah Dasar Negeri (SDN) yaitu SDN Tebet Barat 08 Pagi, SDN
dan MyProtection Investa. (23 Agustus 2016) Tebet Barat 03 Pagi dan SDN Tebet Timur 11 Pagi, Jakarta, 20
Maybank Indonesia signed a 10-year partnership with Allianz Agustus.
Life Indonesia as the life insurance provider to the bank’s The seventh Maybank Global CR Day was attended by more
customers. The three unit-linked products developed were than 18,000 bank’s employees worldwide. In Indonesia, 2,000
MyProtection Bijak, MyProtection Prima and MyProtection employees provided financial education for several state-
Investa. (23 August 2016) elementary schools (SDN) namely SDN Tebet Barat 08 Pagi, SDN
Tebet Barat 03 Pagi and SDN Tebet Timur 11 Pagi, Jakarta. (20
August)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
23
IKHTISAR
IKHTISAR UTAMA
UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Peristiwa Penting
Event Highlights

September | September
Maybank Indonesia dan Mendukung
JETRO Gelar Japanese- Maybank Invest
Indonesian SME ASEAN 2016
Exchange Workshop Support
Japanese-Indonesian Maybank Invest
SME Exchange ASEAN 2016
Workshop organized by
Maybank Indonesia and
JETRO

Maybank Indonesia dan Japan External Trade Organization (JETRO) bekerja Rangkaian ketujuh dan terakhir dari konferensi Invest ASEAN
sama dengan Small & Medium Enterprises of Japan (SMEJ) dan Kamar 2016 diselenggarakan di Grand Hyatt Hotel, Jakarta. Dengan
Dagang & Industri Indonesia (KADIN) menggelar seminar bisnis bertajuk tema “ ASEAN’s Next Wave: Building the Infrastructure of
Japanese-Indonesian SME Exchange Workshop yang bertujuan untuk Opportunity”, Maybank memprediksi bahwa Indonesia akan
menghasilkan bisnis-bisnis baru. Sampai saat ini, Maybank Indonesia telah membutuhkan US $ 264 miliar belanja modal (capex) untuk
memberikan layanan perbankan kepada 485 perusahaan Jepang. (5 Sept pembangunan infrastruktur antara tahun 2016 dan 2020. (14
2016) September 2016)
Maybank Indonesia and the Japan External Trade Organization (JETRO), The 7th and final installment of the Invest ASEAN 2016
Small and Medium Enterprises of Japan (SMEJ), and the Indonesian conference series was successfully held in Grand Hyatt
Chamber of Commerce and Industry (Kadin) conducted SME Exchange Hotel, Jakarta. Themed “ASEAN’s Next Wave: Building the
Workshop between Japanese companies and the bank’s customers in Infrastructure of Opportunity”, Maybank predicted that
Indonesia. The workshop was aimed to create new businesses. Per date, Indonesia would need US$264 billion in capital expenditure
Maybank Indonesia served 485 Japanese companies. (5 Sept 2016) (capex) for infrastructure development between 2016 and 2020.
(14 September 2016)

Oktober | October
Kerja Sama Maybank Indonesia mendukung pembangunan infrastruktur
Maybank nasional dengan menyediakan fasilitas pembiayaan Syariah
Musyarakah sebesar Rp950 miliar kepada PT Waskita Karya
Indonesia
(Persero) Tbk (Waskita) untuk membiayai modal kerja
dengan pembangunan proyek infrastruktur strategis. (20 Oktober
Waskita Karya 2016)
Cooperation Maybank Indonesia supported the national infrastructure
of Maybank development by providing Musharakah Islamic Financing of
Indonesia and Rp950 billion to PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Waskita)
Waskita to finance the working capital fund for the strategic
infrastructure project development. (20 October 2016)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


24 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peristiwa Penting
Event Highlights

November | November
Peluncuran Maybank Group melalui Maybank Foundation meluncurkan “Maybank Women
“Maybank Eco Weaver”, merupakan program pemberdayaan ekonomi regional untuk para
Women Eco penenun di Lombok. Program ini merupakan salah satu program unggulan
Maybank Foundation yang dirancang untuk mempromosikan kesetaraan di
Weavers”
negara-negara ASEAN dengan memperkaya dan mempromosikan tekstil tenun
“Maybank tradisional secara berkelanjutan bagi perempuan untuk menjadi mandiri secara
Women Eco ekonomi juga secara bersamaan mendukung inklusi keuangan. Di Indonesia,
Weavers” bersama dengan Asosiasi Pendamping Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK),
program ini dilaksanakan di empat lokasi, yaitu Lombok Timur dan Lombok
Launching
Tengah di Nusa Tenggara Barat, dan Sawahlunto dan Tanah Datar di Sumatera
Barat. (2 November 2016)

Maybank Group through Maybank Foundation launched “Maybank Women Eco Weaver”, carried out a regional economic empowerment
program for female eco weavers at Lombok. This program is one of Maybank Foundation’s flagship programs designed to promote
commonalities in ASEAN countries by enriching and promoting traditional woven textiles in a sustainable manner for women to become
economically independent whilst advocating financial inclusion at the same time. In Indonesia, Together with the Asosiasi Pendamping
Perempuan Usaha Kecil (ASPPUK), the program is carried out in four locations, namely East Lombok and Central Lombok in West Nusa
Tenggara, and Sawahlunto and Tanah Datar in West Sumatra. (2 November 2016)

Desember | December
Kemitraan Kemitraan
strategis strategis
Maybank Maybank
Indonesia – Indonesia – PLN
Jasa Marga Strategic
Strategic Partnership
Partnership Maybank
Maybank Indonesia –
Indonesia – PLN
Jasa Marga

Maybank Indonesia memberikan fasilitas pembiayaan Musyarakah Jalur iB Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperoleh Rp12 triliun
(Syariah) dengan skema senilai Rp1,1 triliun untuk Jasa Marga. Komitmen pinjaman untuk membiayai pengembangan kapasitas daya
tersebut diklaim sebagai fasilitas pembiayaan syariah bilateral terbesar 35.000 MW tambahan. Pinjaman tersebut berasal dari Bank
(rupiah) di Indonesia untuk proyek infrastruktur. Kemitraan strategis Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI),
dengan Jasa Marga ini merupakan keterlibatan bank untuk berpartisipasi Maybank Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur, dan Indonesia
dalam pembangunan infrastruktur serta mengembangkan perbankan Eximbank yang akan jatuh tempo dalam 10 tahun. Pinjaman
syariah di Indonesia. (8 Desember 2016) akan digunakan untuk investasi pembangkit listrik, transmisi,
Maybank Indonesia provided financing facility under Musyarakah Line distribusi dan fasilitas lainnya di Indonesia. (20 Desember 2016)
iB (Sharia) scheme valuing Rp1.1 trillion to Jasa Marga. The commitment State electricity company PLN gained Rp12 trillion worth of
is claimed as the biggest rupiah-denominated bilateral sharia financing loans to finance the development of an additional 35,000 MW
facility in Indonesia for infrastructure projects. This strategic partnership power capacity. The loans were derived from Bank Mandiri,
with Jasa Marga was the bank’s involvement to participate in infrastructure Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Maybank
development as well as develop sharia banking in Indonesia. (8 December Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur, and Indonesia Eximbank
2016) that will due in 10 years. The loans will be used for investment
in power plant, transmission, distribution and facilities in
Indonesia. (20 December 2016)

RUPSLB Maybank Indonesia mengadakan Rapat Umum Pemegang


menyetujui Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui struktur
Direksi dan menyetujui pengunduran diri Pak Henky
Direksi
Sulistyo dari jabatannya sebagai Direktur Manajemen
Maybank Risiko. (23 Desember 2016)
Indonesia
Maybank Indonesia held an Extraordinary General Meeting
EGMS to of Shareholders (EGMS) to approve the Board of Directors
approve structure and approve the resignation of Pak Henky
Maybank Sulistyo from his post as the Director of Risk Management.
Indonesia’s (23 December 2016)
Board of
Directors

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
25
Meraih
Prestasi
LAPORAN DIREKSI
Board of Directors’ Report 28
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners’ Report 46
LAPORAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Report from the Shariah Supervisory Board 54
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
Business Development Strategy 58

LAPORAN
MANAJEMEN
Management Reports
LABA BERSIH meningkat 71,0% menjadi
Rp1,9 triliun akhir tahun 2016
PATAMI increased by 71.0% to Rp1.9 trillion by the end of 2016
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Di tengah perkembangan industri


perbankan yang stagnan, kinerja
Maybank Indonesia tumbuh signifikan
dengan capaian laba bersih setelah pajak
dan kepentingan non pengendali sebesar
Rp1,9 triliun, naik 71,0% dibandingkan
periode sebelumnya. Pencapaian ini
berkat sinergi dengan entitas bisnis grup
dalam melayani kebutuhan nasabah di
Indonesia. Selain itu, Maybank turut
berkontribusi dalam pembangunan
infrastruktur yang menjadi salah satu
program kerja prioritas pemerintah untuk
memacu pertumbuhan ekonomi. Sejalan
dengan hasil kinerja positif tersebut,
pemberdayaan komunitas terus dilakukan
untuk memperkuat relasi sosial sebagai
wujud komitmen kami dalam mendorong
kemajuan negeri.”
Amid stagnant development in the banking industry, Maybank
Indonesia’s business performance grew significantly, with
net profits after tax and minority interests of Rp 1.9 trillion, a
71.0% increase from the preceding period. This achievement
demonstrated our continued ability to execute our strategy
well, supported by commitment, teamwork and improved
organizational capabilities. We were also able to use the
synergy between business entities within the group to serve
the requirements of clients in Indonesia. Maybank Indonesia
furthermore contributed to infrastructure development, a priority
government work program to spur economic growth. Alongside
these positive performances, community empowerment was
continued, aiming to strengthen social relations as part of our
commitment to aiding the nation’s progress.”

Taswin Zakaria
Presiden Direktur
President Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


28 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Pemegang Saham Yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,

Tahun 2016 merupakan tahun transformasi bagi Maybank The year 2016 was for Maybank Indonesia a year of
Indonesia untuk terintegrasi menjadi bank regional. Hal transformation towards becoming an integrated regional
ini merupakan kontinuitas setelah sebelumnya berhasil bank. A continuity of our endeavor starting from re-profiling
melakukan reprofiling atas target client dari Perbankan the Global Banking customers target that was embarked
Global yang dimulai tahun 2014. Keberhasilan ini salah since 2014. The proof of our success was Maybank
satunya ditandai dengan partisipasi Maybank Indonesia Indonesia’s participation in several syndicated financing for
dalam berbagai pembiayaan sindikasi untuk pembangunan the infrastructure development (amongst others).
infrastruktur.

Setelah tiga tahun manjalankan program transformasi dan Following three years of carrying out this transformation
berganti nama menjadi PT Bank Maybank Indonesia Tbk, program and changing our name to PT Bank Maybank
kami memantapkan inisiatif merealisasikan integrasi dua lini Indonesia Tbk, we strengthened the Indonesian Regional
usaha dan memulai tahapan transformasi budaya sebagai Transformation (IRT) initiative, realized the integration of
bagian dari beberapa inisiatif strategis yang kami jalankan two business lines and began the first stages of a cultural
untuk memperkuat fondasi usaha. Sejalan dengan hal ini, transformation as part of several initiatives aiming to
kami pun terus meningkatkan kualitas produk dan layanan, reinforce our business foundations. In harmony, we also
terutama yang menunjang pembangunan dan infrastruktur continuously increased our product and services quality,
sebagai bagian dari komitmen tumbuh bersama negeri. aiming at supporting the infrastructure and construction
industry as part of our commitment to grow with the nation.

Kami menargetkan diperolehnya sinergi seluruh jajaran dari We targeted the attainment of synergy between all channels
realisasi inisiatif strategis, sekaligus fleksibilitas yang optimal in the realization of these strategic initiatives, as well as
dalam melayani berbagai segmen nasabah yang kini semakin optimal flexibility in serving a range of client segments,
koheren sebagai dampak kemajuan di bidang teknologi now increasingly coherent thanks to increased internal
informasi. Dengan strategi yang mengedepankan nasabah, coordination and supported by enhancement in information
kami menyediakan produk dan layanan yang mendukung technology. With our customer-centric strategy, we provided
kebutuhan nasabah untuk berkembang. Kami bertindak product and services for our customers to support their
cepat dengan mengikuti ritme perubahan para nasabah growth, manage risk and enhance efficiency continuously. We
dan nasabah potensial sebagai dampak digitalisasi yang acted in a timely fashion to adapt to changes in clients and
merambah seluruh sisi kehidupan masyarakat Indonesia. potential clients resulting from digitalization, which affects
Hal ini ditujukan untuk meningkatkan pengalaman nasabah all aspects of life for the Indonesian public. This is intended
dengan kami, salah satu bentuk konkretnya terlihat dari to enhance the customer experience journey with us, as also
pelayanan di kantor cabang dan regional yang serba digital seen from digital services provided throughout our branch
untuk mempersingkat waktu transaksi. Ini merupakan and regional offices – aiming at streamlining customers’
bagian dari upaya meningkatkan kepuasan nasabah. transactions hence improving customer satisfaction.

Kami juga memberi otonomi yang lebih besar kepada Kepala As the embodiment of Indonesia Regional Transformation
Wilayah Regional agar dapat mengoptimalkan peluang (IRT) initiative, we also provided ample autonomies for the
pertumbuhan usaha sebagai wujud dari inisiatif Indonesia Regional Head to optimize business growth opportunities
Regional Transformation (IRT). Hal ini dilakukan karena by using their deep knowledge on the economic potential in
Kepala Wilayah Regional lebih memahami potensi ekonomi their designated regions.
di wilayahnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
29
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Kami menilai perubahan yang kami jalankan memberi hasil These changes, in our view, were a success, as evidenced in
yang menggembirakan, sebagaimana ditunjukkan oleh Maybank Indonesia’s financial performance improvement,
raihan kinerja keuangan Maybank Indonesia yang membaik despite tight conditions in the banking industry throughout
ditengah ketatnya kondisi perbankan sepanjang tahun 2016 2016.
lalu.

KONDISI PEREKONOMIAN DAN ECONOMIC AND BANKING


PERBANKAN INDONESIA 2016 CONDITIONS IN INDONESIA IN 2016
Perekonomian global di tahun 2016 masih belum In 2016, the global economy was not reached the level of
menunjukan tingkat pertumbuhan sebagaimana diharapkan. growth as we hoped for. However, while growth was below
Sekalipun tumbuh dibawah ekspektasi, mulai akhir kuartal expectations, positive developments did begin to appear
III 2016, terjadi perkembangan positif. Stimulus ekonomi in third quarter of 2016. Economic stimulus in a number
di beberapa negara besar di Asia, seperti China, Jepang of large Asian countries, such as China, Japan and India
dan India, membuat kondisi perekonomian Asia Pasifik enhanced specific economic conditions in the Asia-Pacific,
membaik, demikian pula beberapa komoditas primer seperti as did rising prices for primary commodities such as coal,
batubara, nikel, timah dan CPO juga mulai membaik. Hal ini nickel, tin and CPO. This led to beginning of recovery in
membuat kinerja ekspor Indonesia mulai pulih di kuartal Indonesian export performance in fourth quarter of 2016, as
IV 2016, ditunjukkan oleh data Badan Pusat Statistik, yang can be seen in data from the Central Statistics Agency (BPS),
menyebutkan total nilai ekspor sebesar USD144,43 miliar which showed that total export value was USD144.43 billion
walaupun lebih rendah dari nilai sebesar USD150,25 miliar in 2016, although 4% lower than USD150.25 billion in 2015.
di tahun 2015.

PDB Indonesia mulai membaik, menjadi 5,02% dari 4,88%, The Indonesian GDP began to improve, growing 5.02%
salah satunya didorong oleh realisasi belanja infrastruktur from 4.88%, driven by factors including the realization of
Pemerintah terlebih setelah program tax amnesty yang Government infrastructure spending, and complemented by
berhasil mengoptimalkan penerimaan pajak dan mulai the tax amnesty, which managed to optimize tax receipts.
pulihnya konsumsi domestik dengan tingkat inflasi 3,02% The economy also saw a recovery in domestic consumption,
dari 3,35% di tahun sebelumnya. Indikator positif lainnya with an inflation rate of 3.02% from 3.35% the previous year
adalah Indeks Keyakinan Konsumen naik menjadi sebesar and the Consumer Confidence Index, which grew to 116.0
116,0 dari 103,5 di akhir tahun 2015. Indeks financial from 103.5 at the end of 2015. The financial inclusion index
inclusive sudah bertumbuh menjadi 67,8% berkat layanan has grown to 67.8% in connection with the Laku Pandai
Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka (Branchless Financial Services aiming at Inclusive Finance)
Keuangan Inklusif), didukung meningkatnya aplikasi mobile program, supported by mobile banking applications capable
banking yang bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. of reaching every part of Indonesia. Growth in this index
Peningkatan indeks ini juga menunjukkan semakin demonstrates the increasing access to finance for Micro and
terbukanya akses keuangan bagi pelaku bisnis Mikro dan Small business players.
Kecil.

Terdapat perbaikan harga komoditas primer di awal kuartal There were improvements in the prices of primary
ke III dan pertumbuhan ekonomi yang masih terbatas commodities at the beginning of the third quarter; however
tersebut, namun belum berhasil memberi dampak nyata economic growth was still limited and there was no major
pada realisasi investasi. Hal ini pada akhirnya membuat impact on investment realization. This has tended to
kinerja industri perbankan nasional cenderung tertekan. pressurize performance in the national banking industry.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


30 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan Data from the Financial Services Authority show that yoy
pertumbuhan kredit industri perbankan secara yoy pada banking industry loan growth fell to 7.9% from 10.4%, while
level 7,9% turun dari 10,4%, penghimpunan dana tumbuh fund accumulation grew to 9.6% from 7.3%. Net profits grew
sebesar 9,6% dari 7,3%. Laba bersih tumbuh 1,8% dari to 1.8% from -6.7% the previous year. Banking net profits
-6,7% di tahun sebelumnya. Laba bersih perbankan tumbuh, grew mainly due to reduced cost of funds as yet unmatched
diantaranya karena turunnya biaya dana yang belum diikuti by reduced interest rates on credit which were reducing
penurunan suku bunga kredit dalam rangka menutup risiko on the back of the government’s push towards the single
kredit macet. Secara umum perbankan nasional ditahun lending rate and tighter competition on the banking industry.
2016 terbebani penurunan kualitas kredit, dengan tingkat Overall, the national banking industry in 2016 was burdened
NPL-gross naik menjadi 2,93% dari 2,49%. Untuk mendorong by falling loan quality, with gross NPL climbing to 2.93%
peran intermediasi, BI yang telah menerapkan kebijakan from 2.49%. In order to reinforce its role as an intermediary,
suku bunga rujukan berdasarkan RR 7 hari dikisaran 4,75%, BI, which set its reference interest rate based on the 7-Day
dan melonggarkan ketentuan perhitungan GWM. RR at a level of 4.75%, also eased its stipulations on Foreign
Currency Statutory Reserve Requirements.

INISIATIF STRATEGI BANK DI TAHUN BANK STRATEGIC INITIATIVES IN 2016


2016
Menghadapi kondisi perekonomian dan perbankan yang To address these challenging banking and economic
penuh tantangan tersebut, kami menerapkan beberapa conditions, we put in place several strategic initiatives,
inisiatif strategis. Kami mengintegrasikan 2 lini usaha covering: Integration of two Bank business lines, namely
Bank, yakni Perbankan Bisnis dan Perbankan Ritel menjadi Business Banking and Retail Banking, into Community
Community Financial Services (CFS) dan merampingkan Financial Services (CFS) and Streamlining the number of
jumlah wilayah operasi Bank melalui Indonesian Regional regions in which the Bank operates through the Indonesian
Transformation (IRT) dari 12 wilayah menjadi 9 wilayah Regional Transformation (IRT) from 12 (twelve) regions to 9
termasuk memberikan kewenangan kepada Kepala Wilayah (nine) regions. The latter including to delegate authority to
Regional, untuk memutuskan pemberian kredit, melakukan the Regional Head to make decisions on loan disbursements,
rekrutmen, dan menggalang dana pembiayaan serta recruitment, and funding as well as managing bank
mengelola segmen bank yang relevan dengan potensi segments relevant to local economic potential, operational
ekonomi setempat, menjalankan kegiatan operasional dan management and risk mitigation in each designated region.
memitigasi risiko di wilayah masing-masing.

Kami tetap berfokus menjalankan 4 pilar aspirasi strategis We remained focus in implementing 4 pillars of Bank’s
Bank, yang mencakup: 1) Memberikan layanan berkualitas strategic aspirations, which are 1) High Quality Service;
tinggi (High Quality Service); 2) Mengembangkan 2) Product Innovation; 3) Process Simplification; and 4)
inovasi produk yang menarik (Product Innovation); 3) Regional Connectivity.
Penyederhanaan proses (Process Simplification), dan 4)
Konektivitas secara regional (Regional Connectivity).

Dalam pemberian kredit, kami fokus pada lini bisnis CFS In terms of loan disbursement, we focused on CFS (for
(untuk sektor produktif dan konsumtif) yaitu Perbankan productive and consumptive sectors) namely CFS Non
CFS Non Ritel (termasuk didalamnya kredit UMKM) dan Retail (including MSME loans) and CFS Retail. Meanwhile,
Perbankan CFS Ritel. Sementara pada Lini Global Banking customer acquisition was the key priority in Global Banking
kami fokus pada akuisisi prospek nasabah (pipeline) aiming at pipeline customers from large corporates
segmen korporasi skala besar dan Badan Usaha Milik and State-Owned Enterprises (SOEs) segment. We also
Negara (BUMN). Kami juga mengintensifkan pelaksanaan intensified early alert mechanism and watch-list policy to
peringatan dini (Early Alert Mechanism and Watchlist Policy) maintain credit quality.
untuk menjaga kualitas kredit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
31
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Dalam penggalangan dana, kami berfokus pada perolehan On funding, we focused on obtaining CASA growth by
dana murah (CASA) dengan menargetkan porsi dana murah targeting optimum low cost funds through the Bank’s
yang optimal melalui fokus terus menerus dalam perbankan continuous focus on its transactional banking, strong
transaksional, solusi rantai pasokan keuangan yang kuat, financial supply chain solutions, and its electronic channels
dan saluran elektronik yang mencakup fasilitas mobile which include its internet-based mobile banking facility
banking berbasis internet, Maybank M2U. Maybank M2U.

Kami berupaya meningkatkan porsi pendapatan non-bunga We strove to improve non-interest income through
melalui intensifikasi penjualan produk bancassurance, bancassurance product sales intensification, treasury and
aktivitas tresuri dan transctional banking. Sementara transactional banking activities. Meanwhile in managing
dalam rangka mengelola biaya overhad, kami melanjutkan overhead, we continued the Strategic Cost Management
penerapan Strategic Cost Management Program (SCMP) dan Program (SCMP) application and initiation of the Culture
menginisiasi program Culture Transformationdan disaat Transformation program, and at the same time, we
bersamaan, kami juga semakin intens mengedepankan increasingly intensified service excellence in order to boost
upaya peningkatan kualitas layanan guna mendukung customer acquisitions.
perluasan nasabah.

Pada tanggal 11 Januari 2017, kami telah menandatangani On 11 January 2017, we have signed a conditional share
perjanjian jual beli saham bersyarat untuk melakukan purchase agreement to divest the entire 68.55% stake in
divestasi seluruh saham 68,55% di anak perusahaan PT our subsidiary PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) ke PT Finance) to PT Reliance Capital Management (RCM). We
Reliance Capital Management (RCM). Kami mengambil took this strategic initiative in order to maximize our capital
inisiatif strategis ini untuk memaksimalkan alokasi modal allocation and to streamline our customer segmentation,
dan guna merampingkan segmentasi pelanggan kami, which will contribute to the optimization of our resources
sehingga akan mengoptimalisasikan sumber daya kami in the most efficient manner. This is in line with our renewed
dengan cara yang paling efisien. Hal ini sejalan dengan perspective on the different customer segments of the Bank,
perspektif baru segmen pelanggan yang berbeda dari Bank, particularly the retail segment, as we continue to sharpen
khususnya segmen retail, dengan terus mempertajam their definitions and approach.
definisi dan pendekatannya.

KINERJA MAYBANK INDONESIA DI PERFORMANCE OF MAYBANK


TAHUN 2016 INDONESIA IN 2016
Memperhatikan dengan seksama kondisi terkini, Maybank With a careful eye on the latest conditions, Maybank
Indonesia memfokuskan pemasaran pada dua segmen utama, Indonesia focused in 2016 on two main segments, namely
yakni Korporasi Besar BUMN dan Segmen UMKM. Sejalan Large State-Owned Enterprises and the Micro, Small and
dengan program prioritas Pemerintah, kami semakin fokus Medium Enterprises segment. In line with the government’s
membidik pasar pembiayaan proyek-proyek infrastruktur, priority programs, we placed a greater focus on developing
seperti jalan tol, ketenagalistrikan dan sebagainya. Kami the market for infrastructure project financing, including
mendukung secara langsung melalui pembiayaan sindikasi for toll roads, electrical infrastructure and similar projects.
maupun tak langsung, dengan mendukung penggalangan We offered both direct support, in the form of syndicated
dana bagi pembangunan infrastruktur nasional. financing, and indirect support, in the form of offering funds
for the development of national infrastructure.

Kami juga terus menunjukkan komitmen tinggi untuk We also continue to demonstrate the firmest commitment to
mendukung pertumbuhan sektor UMKM, dengan supporting growth in the SME sector by offering integrated
menyediakan produk-produk perbankan terintegrasi yang banking products tailored to clients in this segment.
sesuai untuk nasabah di segmen ini. Kami memandang We believe that this segment, whose products are more
segmen yang produknya lebih banyak tertuju di pasar anchored to the domestic market, is a major contributor to
domestik ini menjadi salah satu kontributor utama domestic economic resilience and to increasing Indonesia’s
kokohnya perekonomian domestik dan naiknya kembali GDP.
GDP Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


32 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Dengan membidik pasar yang tepat tersebut, Maybank With a focus on this market, Maybank Indonesia continues
Indonesia tetap membukukan pertumbuhan kredit yang to record strong loan growth in the CFS Non Retail Banking
kuat di segmen Perbankan CFS Non Ritel sebagai motor segment as a motor of Bank growth, with a 12.3% increase
penggerak pertumbuhan Bank dengan kenaikan 12,3% to Rp 51.5 trillion, and contributions from the Business
menjadi Rp51,5 triliun, dikontribusikan oleh subsegmen and SMS sub segments, which grew respectively at 13.4%
Bisnis dan UKM, yang masing-masing tumbuh 13,4% dan and 14.1%. We excelled despite the challenging economic
14,1%. Kami berhasil mengatasi kondisi ekonomi yang conditions by recording total overall loan growth of 2.9% to
kurang kondusif dengan mencatatkan pertumbuhan kredit Rp 115.7 trillion.
sebesar 2,9%, selaras dengan pertumbuhan kredit perbankan
nasional, menjadi sebesar Rp115,7 triliun.

Komposisi kredit Maybank Indonesia untuk kedua lini bisnis Maybank Indonesia’s loan composition for its two business
menjadi 78% CFS dan 22% Perbankan Global. Sementara lines stood at 78% for CFS and 22% for Global Banking.
kualitas aset tetap terjaga dan membaik menjadi 3,4% Meanwhile, asset quality was well maintained and improved
(gross NPL – konsolidasian) dibandingkan 3,7% di tahun to 3.4% (gross NPL – consolidated) from 3.7% in the previous
sebelumnya. year.

Selain keunggulan di Financial Supply Chain Management In addition to excellent financial supply chain management
(FSCM), yang menjadi salah satu kekuatan Bank dalam (FCSM), which helped to strengthen the Bank’s ability
menjaring kebutuhan end-to-end dari ekosistem bisnis, to address end-to-end requirements from the business
dukungan pembiayaan mikro khusus bernama “PIJAR” ecosystem, support for SME and micro-financing programs
(Pilihan Bijak Mitra Usaha) yang mengedepankan prioritizing a quality community empowerment approach
pendekatan pemberdayaan komunitas yang berkualitas in the form of financial literacy education programs for
berupa program literasi keuangan bagi komunitas, the public allowed the Business Banking segment to
membuat segmen Perbankan Bisnis mampu berkontribusi contribute positively, in line with MSME business conditions
positif, sejalan dengan kondisi usaha UMKM yang tetap continuing to offer a positive contribution to the Indonesian
menunjukkan kontribusi positif terhadap perekonomian economy. We believe the positive results of CFS most part
Indonesia. Kami meyakini hasil positif dari lini bisnis CFS are attributed by realization of IRT initiatives that enabled
ini sebagian besar dikontribusikan oleh realisasi inisiatif every Regional Director to realized the economic potential,
IRT yang memungkinkan masing-masing kepala Wilayah with good insight on important economic players and key
Regional, mengenali potensi ekonomi, mengetahui para industry segments in their respective regions and able to
pelaku ekonomi yang berperan dan mampu melakukan carry out best approach, in accordance with their authority.
pendekatan terbaik, sesuai kewenangan yang diberikan.

Lini Bisnis Perbankan Global menunjukkan pertumbuhan Global Banking recorded a positive contribution of 20.0% yoy
sebesar 20,0% yoy seiring dengan pencapaian beberapa growth in line with the conversion of a number of significant
transaksi signifikan dari segmen Large Corporates dan transactions from the Large Corporates and State-Owned
BUMN. Reprofiling atas target client dari Perbankan Enterprises segment. Re-profiling of target clients at Global
Global yang dimulai tahun 2014 mulai menunjukkan Banking, which began in 2014, has started to show positive
perkembangan positif dengan semakin besarnya partisipasi developments, with the Bank participating more heavily in
pembiayaan Bank dalam segmen tersebut. Salah satu bukti financing for this corporate segment. One of the notable
keberhasilan kami adalah partisipasi Bank dalam sindikasi achievements was Bank’s participation in Rp12 trillion
senilai Rp12 triliun dalam rangka mendukung pembangunan syndication to support PLN infrastructure construction.
infrastruktur PLN.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
33
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Karena menurunnya konsumsi nasabah, pertumbuhan CFS Due to soft consumers spending, CFS Retail Banking shrank
Retail Banking menurun 14,9% yoy. Di tengah rendahnya by 14.9% yoy growth. In the midst of low consumption
pertumbuhan konsumsi tersebut, kinerja otomotif dan KPR growth our auto and mortgage were both down by 25.6%
turun masing-masing 25,6% yoy menjadi Rp 17,1 triliun dan yoy to Rp 17.1 trillion and 1.9% yoy to Rp 17.8 trillion
1,9% yoy menjadi Rp 17,8 triliun. Segmen perumahan di respectively. Nation-wide, the housing segment in 2016
tahun 2016 secara nasional memang masih dalam tekanan. remained under pressure.

Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia (UUS) terus Maybank Indonesia’s Sharia Banking Unit (UUS) continued to
menunjukkan kinerja yang menggembirakan melalui show an impressive performance thanks to implementation
implementasi strategi Sharia First di seluruh cabang dan of the Sharia First strategy at all branches and continuous
perbaikan model bisnis yang terus dilakukan sejak 2014. improvements to the business model since 2014. Total sharia
Total pembiayaan shariah tumbuh 61,2% yoy menjadi financing grew 61.2% yoy to Rp14.0 trillion in 2016 with
Rp14,0 triliun di 2016 dengan kualitas pembiayaan syariah sharia financing quality maintained at a good quality. Total
yang terjaga dengan baik. Total aset Syariah tumbuh sebesar sharia assets grew 45.3% yoy to Rp23.2 trillion, contributing
45,3% yoy menjadi Rp23,2 trillion, berkontribusi 14% around 14% of the Bank’s total assets. Total sharia deposits
terhadap total aset Bank. Total simpanan shariah meningkat increased by 70.9% to Rp10.9 trillion from Rp6.4 trillion in
70,9% menjadi Rp10,9 triliun dari Rp6,4 triliun di tahun 2015.
2015.

Terjaganya kualitas aset membuat pendapatan bunga With asset quality maintained at a good level and pricing
bersih Bank naik 10,8%% menjadi Rp6,6 triliun dari Rp6,0 discipline in loans and deposits, the Bank’s net interest
triliun di tahun sebelumnya. Sementara pendapatan non income grew 10.8% to Rp6.6 trillion from Rp6.0 trillion in
bunga berkontribusi terhadap pendapatan konsolidasi the previous year, while non-interest income contributed
Bank sebesar Rp2,1 triliun dari peningkatan kegiatan to Bank consolidated revenue of Rp2.1 trillion driven by
bancassurance,kegiatan treasury dan kartu kredit. Bancassurance and treasury activity.

Implementasi inisiatif Strategic Cost Management Program Implementation of the Strategic Cost Management Program
(SCPM) dilain pihak membuat Bank mampu mengendalikan (SCPM) allowed the Bank to control its operational cost
komponen biaya operasional, yakni biaya personalia dan components, namely personnel and GA costs, which grew
GA, sehingga hanya naik sebesar 1,9% saja, sekalipun at only 1.9% at a time of increasing costs of supporting
terjadi kenaikan harga pada berbagai produk pendukung products for operational activities. For the first time we
kegiatan operasional. Untuk pertama kalinya kami mampu managed Cost to Income Ratio (CIR) below 55% at 52.02%
mencatat Rasio Biaya terhadap Pendapatan (CIR) di bawah which we hope to be sustainable going forward. Limiting
55% yaitu 52,02% yang selanjutnya kami harap untuk terus the operating expense growth to a single digit whilst
dipertahankan. Membatasi pertumbuhan beban usaha operating income and transaction volumes continued to
dalam satu digit sementara pendapatan operasional dan grow in double-digits was not easily achieved without the
volume transaksi terus tumbuh dalam dua digit, suatu hal commitment and discipline of the implementation of SCMP.
yang tidak gampang diraih tanpa komitmen dan disiplin
dalam implementasi program manajemen biaya (SCMP).

Pengelolaan aset NPL yang semakin baik membuat Bank Improved control of NPL assets allowed the Bank to reduce
mampu meningkatkan pertumbuhan biaya provisi sebesar provision expenses by 19.4% yoy growth. All of these
19,4% yoy, sehingga Bank mampu mencatatkan kenaikan enabled the Bank to record a substantial increase in profits
laba sebelum pajak (PBT) yang substansial, sebesar 58,8% before tax at 58.8%, reaching Rp 2,611 billion. Taking into
mencapai Rp2.611 miliar. Setelah memperhitungkan bunga account tax and minority interest, the Bank recorded a fairly
minoritas dan pajak, Bank membukukan kenaikan laba significant increase in net profit at 71.0%, reaching Rp 1,948
bersih cukup signifikan sebesar 71,0% menjadi sebesar billion.
Rp1.948 miliar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


34 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Peningkatan perolehan laba tersebut, membuat ROE Increased profits allowed Maybank Indonesia’s ROE to reach
Maybank Indonesia menjadi sebesar 11,9% naik dari 8,5% 11.9%, increasing from 8.5% in 2015, while ROA increased
di tahun 2015 sementara ROA naik menjadi sebesar 1,6% to 1.6% from 1.1% in the previous year.
dari 1,1% di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan kontribusi pendapatan dari kantor cabang Increasing contributions in revenue from regional branch
regional yang terus meningkat serta PBT yang naik sebesar offices, as well as PBT growth of 58.8% yoy, achieved
58,8% YoY yang dapat dicapai di tengah-tengah perlambatan amid economic downturn in many parts of Indonesia,
ekonomi di sebagian wilayah utama di Indonesia, merupakan demonstrates positive developments and initiatives from the
perkembangan positif dari inisiatif Indonesia Regional Indonesia Regional Transformation (IRT), which prioritizes
Transformation (IRT) yang mengedepankan pengelolaan greater autonomy in regional business management.
bisnis regional secara lebih otonom.

Maybank Indonesia juga mencatatkan kinerja penghimpunan Maybank Indonesia also recorded fund accumulation to
dana untuk mendukung pertumbuhan kredit, yakni naik 3,0% boost loan growth, increasing 3.0% to Rp 118.9 trillion, with
menjadi sebesar Rp118,9 triliun, dengan CASA rasio berada CASA ratio at a level of 38.71% and the LDR Bank (only) was
pada angka sebesar 38,71%. Pertumbuhan penghimpunan at a sound level of 88.9%, while consolidated LDR was at a
dana yang berada dibawah pertumbuhan kredit membuat level of 94.1%.
LDR Bank (saja) cukup sehat di posisi 88,9% sementara LDR
Konsolidasi pada angka 94,1%.

Realisasi laba bersih tahun berjalan dan obligasi subordinasi Realization of profit of the year and subordinated bonds
sebesar Rp800 miliar, yang dapat dicatatkan sebagai modal amounted to Rp 800 billion, recorded as Tier 2 model to
Tier 2 untuk memperkuat struktur modal, membuat rasio strengthen capital structure, has increased the capital
kecukupan modal meningkat menjadi 16,8% dari 15,2%. adequacy ratio to 16.8% from 15.2%.

Pencapaian Vs Target 2016 Achievements Vs. Targets 2016


Dengan hasil kinerja keuangan yang baik ditengah ketatnya With a positive financial performance amid tight economic
kondisi perbankan, beberapa target pada rencana kerja conditions, a number of targets set by work plans and KPIs
dan KPI yang ditetapkan berhasil dicapai, namun beberapa were successfully achieved as shown in the following table
lainnya belum dapat dicapai, seperti ditunjukkan dalam with the one exception being on the total loans growth.
tabel ringkas berikut.

Komponen Realisasi 2016 Keterangan


Target 2016
Component Realization 2016 Remarks
Pertumbuhan 11.0% - 13.0% 2.9%* Perbankan Global dan Perbankan CFS Non Ritel tumbuh
Kredit masing-masing sebesar 20,0% dan 12,3%. Namun
Loans Growth Perbankan CFS Retail menurun 14,9% yoy akibat
rendahnya tingkat konsumsi nasabah

Global Banking and CFS Non Retail Banking grew 20.0%


and 12.3% yoy respectively. CFS Retail Banking, however,
shrank by 14.9% yoy growth due to low consumption
spending
Laba Bersih Rp1.220 miliar Rp1.948 miliar Pencapaian laba bersih tertinggi yang didorong oleh
peningkatan pendapatan

PATAMI Rp1,220 billion Rp1,948 billion The net profit was the highest the Bank ever recorded and
was driven by robust income growth

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
35
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Komponen Realisasi 2016 Keterangan


Target 2016
Component Realization 2016 Remarks
ROE 11.0% - 12.0% 11.9% Sejalan dengan peningkatan laba bersih, tingkat ROE turut
membaik

In line with improvement in net profit, ROE subsequently


improved
NIM 4.2% 4.6% NIM dicapai dengan disiplin dalam startegi pricing dan
ulitlisasi pendanaan yang optimal

NIM was achieved on the back of discipline pricing


strategy and optimized funds utilization
* Sehubungan dengan proposal divestasi WOM Finance (Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat ditandatangani pada 11 Januari
2017), penyajian laporan keuangan konsolidasi 2016 (diaudit) adalah sesuai dengan PSAK 58 atau setara dengan IFRS 9 :
Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

* Due to the proposed disposal of WOM Finance (CSPA signed on 11 January 2017), the presentation of the 2016 audited
consolidated financial statements is accordance with PSAK 58 equivalent to IFRS 5 : Non-current Assets Held for Sale and
Discontinued Operations

KENDALA YANG DIHADAPI Challenges


Kendala umum yang dihadapi perbankan di tahun 2016 General challenges encountered by the banking industry
adalah masih belum signifikannya pertumbuhan konsumsi, in 2016 included underwhelming consumption growth,
yang pada akhirnya membuat kegiatan investasi masih and similarly low investment activity. Corporate clients,
belum tumbuh secara signifikan. Nasabah-nasabah korporasi especially in sectors relating to mining and forestry, were
terutama di sektor yang berkaitan dengan kegiatan forced to deal with continued weakness in the export
penambangan dan perkebunan, masih harus menghadapi market for many of their products, affecting the business
lemahnya pasar ekspor dari berbagai produknya, sehingga performance of major clients and supporting sectors. The
mempengaruhi kinerja usaha nasabah besar dan sektor consumer sector, especially the property and automobile
pendukungnya. Sektor konsumer, utamanya pasar properti markets, which had yet to recover, also weakened this sector.
dan otomotif yang belum pulih juga membuat sektor ini These conditions all put pressure on banking loan quality.
masih lemah. Kondisi tersebut membuat kualitas kredit
perbankan tertekan.

Akibatnya Bank lebih berkonsentrasi untuk menjaga kualitas The Bank adopted a cautious stance to new loans and limited
kredit dan berupaya menyelesaikan permasalahan terkait its new loans growth to very selected industry sectors and
dengan NPL, bukan pada upaya menyalurkan pinjaman baru. debtors in line with our risk appetite. We also continued
Bank secara aktif melakukan restrukturisasi akun tersebut to focus on restructuring and strengthened its monitoring
meskipun lambatnya proses di pengadilan untuk debitur and control efforts to maintain and improve credit quality
yang mengalami kebangkrutan tetap menjadi perhatian. although the slow progress in court for debtors undergoing
bankruptcy proceeding remained a concern.

Dalam hal suku bunga, terdapat himbauan dari pemerintah In terms of interest rates, there were addresses from
untuk menurunkan suku bunga kredit ke satu digit. Namun, government to lower lending rates into a single digit number.
tingkat suku bunga akan sangat bergantung pada tingkat However, the level of interest rates will heavily depend on
biaya dana, premi risiko dan efisiensi Bank. the level of funding costs, risk premium and efficiency of the
Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


36 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Dari sisi pendanaan, akumulasi dana murah (CASA) tetap On funding, low cost funds (CASA) accumulation remains
menjadi prioritas. Secara umum dengan bank lain di a priority. In common with other banks in Indonesia, we
Indonesia, kami masih harus dihadapkan pada masalah faced the common problem of mismatch between relatively
mismatching antara durasi sumber dana yang relatif short duration of sources of funds and longer loan terms.
pendek dan term pinjaman yang lebih panjang. Namun hal This however has been improving in recent years through
ini telah membaik dalam beberapa tahun terakhir melalui continued implementation of prudent policy to maintain
pelaksanaan terus menerus atas kebijakan manajemen liquidity position, diversification of funding sources and
likuiditas, diversifikasi sumber pendanaan dan peningkatan an increase in the amount and lengthening of tenor in the
jumlah dan perpanjangan tenor di neraca utama. Ke core balances. Going forward liquidity growth continued
depannya pertumbuhan likuiditas terus menjadi tantangan to be a challenge amid uncertainty of fed rate hike and its
di tengah ketidakpastian kenaikan suku bunga oleh The Fed subsequent capital outflow.
sehingga menyebabkan keluarnya arus modal.

PROSPEK USAHA TAHUN 2017 Business Prospects in 2017


Sesuai dengan prakiraan para Ekonom dan Bank Indonesia, According to the predictions of economists and Bank
perekonomian Indonesia di tahun 2017 akan tumbuh lebih Indonesia, the Indonesian economy will, in 2017, grow at a
tinggi dari realisasi pertumbuhan 2016, berkisar pada 5,1%. faster rate than the realized growth in 2016, at a level around
Angka prakiraan pertumbuhan ini lebih baik dari prakiraan 5.1%. The growth in the global economy, on the other hand,
perekonomian global yang berada pada kisaran 3,2%. is expected to remain at around 3.2%.

Realisasi belanja Pemerintah pada berbagai proyek Realization of Government spending on a number of basic
infrastruktur dasar, dampak paket deregulasi & stimulus dan infrastructure projects, the effects of the deregulation and
kembali naiknya permintaan domestik, akan menjadi faktor stimulus packet and rebounding domestic demand will
utama pendukung kinerja perekonomian Indonesia di tahun be the main factors supporting the Indonesian economic
mendatang. Peningkatan Outlook Sovereign Credit Rating performance next year. The increase in the Outlook
Republik Indonesia dari Stable menjadi Positive oleh Fitch Sovereign Credit Rating for Indonesia from Stable to Positive
Ratings dan pemberlakuan sistem Giro Wajib Minimum by Fitch Ratings and the application of BI’s Foreign Currency
(GWM) Averaging oleh BI, serta cenderung turunnya BI 7 Reserve Requirements, as well the falling BI 7 Day-Repo
Day-Repo Rate akan membuat likuiditas perbankan lebih Rate, will improve banking liquidity, with a more favorable
baik, dengan tingkat suku bunga yang semakin favourable interest rate to support the banking industry’s intermediary
untuk mendukung peran intermediari industri perbankan. role.

Berdasarkan proyeksi optimisme tersebut, Maybank Based on these optimistic projections, Maybank Indonesia
Indonesia meyakini dapat meraih peluang pertumbuhan is confident of achieving ever-notable growth opportunities.
semakin baik dari penerapan IRT, yang akah diikuti dengan We have identified a number of business strategies with
kinerja yang lebih baik. Kami telah mengidentifikasi the priorities of improving profitability of loans, revenue
sejumlah strategi usaha dengan prioritas pada peningkatan diversification, increased non-interest revenue and growth
profitabilitas penyaluran dana, diversifikasi pendapatan, of low-cost funds as well as improving the loan quality. We
peningkatan pendapatan non-bunga dan pertumbuhan dana will apply the four aspirational pillars of strategic policy to
murah. Kami akan menerapkan 4 pilar aspirasi kebijakan ensure the attainment of these goals.
strategis untuk memastikan pencapaian tujuan tersebut.

Bank akan terus memperluas dan memperkuat portofolio The Bank will continue to expand and strengthen its
bisnis korporasi yang mengalami perubahan haluan di corporate business portfolio which experienced a
tahun 2016. Perbankan CFS Non Ritel akan terus memimpin turnaround in 2016. CFS Non Retail Banking will continue
dengan fokus pada bisnis UKM yang terus menjadi kekuatan to be the leader with its focus on SME businesses which
inti Bank. Selain itu, kami mempertajam fokus bisnis continues to be a core strength for the Bank. In addition to
pada segmen ritel serta pengembangan produk ritel yang this, sharpening our business focus on the retail segment as
kompetitif akan menjadi prioritas utama. Pengetahuan well as development of competitive retail products will be a
tentang perilaku konsumen dan kreativitas akan menjadi key priority. Knowledge on consumer behavior and creativity
dasar dari pertumbuhan bisnis dan pengembangan produk will be the basis of our business growth and development
ritel kami di masa depan. Pertumbuhan pelanggan Bank, of our retail products in the future. The growth of Bank’s

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
37
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

yang relatif kecil pada saat ini, menjadi fokus untuk semua customer base, which is relatively small at the moment, is a
segmen bisnis dan ditingkatkan melalui pertumbuhan focus for all the lines of business and intensified by growth
pelanggan ritel. in retail customers.

Dengan demikian, kami berharap dapat membangun With these, we hope we can build sustainable business
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan antara Bank dan growth between the Bank and customers through
nasabah melalui implementasi dan perbaikan produk dan implementations and refinements of our product and
layanan dalam memenuhi dan memberikan harapan yang services in meeting and exceeding customer expectations.
lebih bagi pelanggan. Kami optimis untuk mampu melewati We remain cautious as economic growth improvement in
tahun 2016 dengan baik dengan kinerja yang positif. Namun 2017 is expectd to be marginal. However, we were able to
demikian, kami tetap berhati-hati karena trend peningkatan pass year 2016 well with positive turnaround performances,
pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 diperkirakan pada and we are optimistic that we will be able to carry that
tingkat marginal. momentum through to the new year.

MENGEMBANGKAN HUMAN CAPITAL HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT


Kami meyakini sumber daya manusia merupakan faktor We believe that human capital are a strategic factor in
strategis dalam mewujudkan visi menjadi relationship bank attaining our vision of becoming the most renowned
terkemuka di Indonesia dan karenanya berupaya mengelola relationship bank in Indonesia; as such, we direct the
SDM dengan baik melalui tahapan Maybank Human Capital development of our human resources carefully through
Strategy Map (Maybank HCSM). Kerangka pengelolaan the Maybank Human Capital Strategy Map (HCSM). The
sumber daya manusia di Bank bertumpu pada pengembangan framework of human capital management at the Bank
proses secara keseluruhan, mulai dari rekrutmen karyawan is based on a comprehensive development process:
(recruit right), pengembangan karyawan (develop right), recruit right, develop right, perform right, reward right.
pengelolaan kinerja karyawan (perform right), serta Implementation of these four processes is closely linked to
remunerasi karyawan (reward right).Implementasi keempat implementation of the Bank’s values (Teamwork, Integrity,
proses tersebut tidak terlepas dari penerapan nilai-nilai Growth, Excellence & Efficiency and Relationship Building or
Bank (Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency, TIGER) and the four pillars of Employee Value Proposition
dan Relationship Building –TIGER) serta 4 pilar Employee (Go Ahead. Grow, Go Ahead. Fly, Go Ahead. Create, and
Value Proposition (EVP) –Go Ahead. Grow, Go Ahead. Fly, Go Go Ahead. Care) as part of the Bank’s commitment to
Ahead, Create, dan Go Ahead. Care– sebagai wujud nyata atas prioritizing balance between work productivity and personal
komitmen Bank yang mengutamakan keseimbangan antara life – the work-life balance.
produktivitas kerja dan kehidupan personal karyawan (work-
life balance).

Kami menerapkan standar penilaian kinerja, menetapkan We set standards of performance assessment, apply a career
sistem jenjang karir dan memberikan paket remunerasi development system and offer fair remuneration packages
yang layak berdasarkan kinerja dan melaksanakan based on performance, as well as carrying out regular
employee engagement survey secara reguler sebagai sarana employee engagement surveys as a means of getting the
untuk mendapatkan umpan balik bagi perbaikan kualitas feedback for our Human Capital enhancement. To assess
pengelolaan SDM. Dalam hal penilaian kinerja karyawan, the performance of our employees, we always implement
kami selalu menerapkan kebijakan berdasarkan kompetensi the policy based on individual competence regardless of
individu tanpa memandang jenis kelamin, latar belakang gender, cultural background or other discriminative reasons.
budaya atau alasan diskriminatif lainnya. Untuk tahun In 2016, we carried out engagement activities focused on
2016 kami menetatpkan kegiatan engagement berfokus improving three working characteristics – Perform, Comply
pada peningkatan 3 karakter kerja (working character) yang and Accountable.
menjadi fokus Bank, yaitu Perform, Comply, dan Accountable.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


38 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Direksi
Board of Directors’ Report

Kami secara rutin melakukan program rekrutmen SDM, We routinely carry out HC recruitment programs, and in
sehingga pada tahun 2016 Maybank Indonesia merekrut 2016 Maybank Indonesia recruited a number of employees,
sejumlah karyawan baik fresh graduates maupun profesional both fresh graduates and existing professionals, in order to
yang diperlukan untuk mendukung ekspansi bisnis. Sebagai support business expansion. Continuing the program from
kelanjutan program tahun sebelumnya, Maybank Indonesia the previous year, Maybank Indonesia managed to recruit
berhasil merekrut 72 peserta untuk mengikuti program 72 participants to its Management Development Program
MDP yang dibagi dalam 4 batch. Sebanyak 215 peserta (MDP), divided into four batches, while 215 participants
bergabung dalam program CSIP di tahun 2016 dan beberapa joined the Community Services Internship Program (CSIP),
diantaranya telah direkrut sebagai karyawan di Bank. Bank with a number subsequently hired as Maybank Indonesia
juga melanjutkan program GMAP yang terintegrasi dengan employees. The Bank also continued its Global Maybank
Grup Maybank dan berhasil merekrut 2 orang peserta Apprentice Program (GMAP), which is integrated with
GMAP dari ajang kompetensi Maybank Go Ahead Challenge Maybank Group, and succeeded in recruiting two participants
(MGAC). to GMAP from the Maybank Go Ahead Challenge (MGAC).

Secara keseluruhan Bank berkomitmen untuk memastikan Overall the Bank is committed to ensure its human capital
kualitas sumber daya manusia dan kemampuan yang terus qualities and capabilities are continuously strengthened in
diperkuat di tengah persaingan bisnis yang semakin agresif. the midst of increasingly aggressive business competition.
Hal ini didukung oleh perbaikan organisasi dan infrastruktur This is supported by refinements within our organization and
teknologi serta prosedur operasi standar (SOP) yang sesuai technology infrastructure as well as in standard operating
dengan praktik terbaik di industri. procedures (SOP) to match with industry’s best practices.

Kami juga senang mengumumkan bahwa pada 24 Januari We are also delighted to announce on 24 January 2017 we
2017 kami telah menandatangani Perjanjian Kerja Bersama have signed a new Collective Labor Agreement, of which
baru, yang negosiasi antara manajemen dan serikat buruh the negotiations between the management and labor union
telah diselesaikan pada bulan Desember 2016. Meskipun were completed in December 2016. Although there were
terdapat tantangan selama proses negosiasi, saya challenges during the negotiations process, I thanked both
mengucapkan terima kasih kepada seluruh pekerja dan the workers and management for coming to an agreement.
manajemen sehingga dapat meraih kesepakatan bersama. We hope the new agreement will create better working
Kami berharap perjanjian baru akan menciptakan kondisi conditions for all employees to excel.
kerja yang lebih baik bagi seluruh karyawan untuk terus
mencatat keunggulan.

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE


Dalam rangka memperbaiki kualitas penerapan praktek- To improve the quality of implementation of best
praktek GCG terbaik di seluruh lapisan organisasi, kami GCG practices across all levels of the organization, we
secara konsisten melaksanakan program sosialisasi consistently carry out internal promotion programs
internal terhadap seluruh aturan yang berkaitan erat regarding regulations relating to governance, such as the
dengan tata kelola, seperti penerapan Pakta Integritas dan application of an Integrity Pact and enforcement of a code
penegakan kode etik dalam manjalankan seluruh tugas- of ethics applicable to all operational tasks. We devote our
tugas operasional. Kami memberi perhatian penuh pada full attention to efforts of ensuring integrity by maximizing
upaya penegakan integritas, dengan memaksimalkan peran direct supervision of operational duties by the Internal Audit
pengawasan langsung atas kewajaran pelaksanaan tugas Working Unit.
operasional yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Audit
Internal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
39
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Menghadapi kondisi usaha yang belum kondusif, kami Addressing the unfavorable business conditions, in 2016 we
meningkatkan kualitas implementasi manajemen risiko. stepped up the quality of risk management implementation.
Sebagai bagian dari upaya itu, kami berupaya meningkatkan As part of these efforts, we strove to improve and strengthen
dan memperkuat budaya risiko, dengan menyelenggarakan risk culture by launching a Risk Culture Survey to assess
Risk Culture Survey untuk mengukur prilaku dan budaya employee culture and behavior on risks. Subsequently, we
risiko karyawan dalam berorganisasi. Selain itu, kami also promoted a Conduct Risk module through DVD media
mensosialisasikan modul Conduct Risk melalui media DVD to all employees as a tool of learning and knowledge, with
ke seluruh karyawan sebagai sarana pembelajaran dan the aim of stressing the importance of ethical behavior in all
pengetahuan, untuk menekankan pentingnya menjaga activities and decision-making, and in support of effective
perilaku dalam bertindak, menjalankan aktivitas maupun risk management.
mengambil keputusan dengan tujuan untuk mendukung
manajemen risiko yang efektif.

Bank juga mengadakan Workshop Business Continuity The Bank also held a Business Continuity Management
Management Coordinator, sebagai bagian dari program Coordinator Workshop as part of a program promoting
kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi awareness and vigilance over the possibility of natural
kemungkinan risiko bencana ataupun gangguan yang disasters or other disturbances liable to arise periodically.
dapat timbul sewaktu-waktu.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL SOCIAL CORPORATE RESPONSIBILITY


PERUSAHAAN
Maybank mengembangkan empat pilar program tanggung Maybank Indonesia develops four pillar of social corporate
jawab sosial, yakni pendidikan, pemberdayaan masyarakat, responsibility, namely education, community empowerment,
kegiatan untuk mendukung hidup sehat dan lingkungan, activities in support of healthy life and the environment,
sebagai bagian dari upaya mewujudkan misi humanising as part of the mission of humanising financial services. A
financial service. Berbagai program CSR dalam 4 Pilar tersebut number of CSR program under these four pillars are applied
kini diaplikasikan di seluruh wilayah ekspansi cabang kami di in all areas of expansion in Indonesia and at the regional
Indonesia maupun di kawasan Regional. Realisasi berbagai level. Realization of these activities benefited no fewer than
kegiatan dalam rangkaian program CSR tersebut telah 20,405 recipients, including the following examples:
memberi manfaat bagi tidak kurang 20.405 penerimanya,
mencakup contoh berikut:
• Pelatihan Koperasi Wana Lestari Menoreh (KWLM) di • Training of Koperasi Wana Lestari Menoreh (KWLM)
Kawasan G. Merapi, membuat 1.080 orang anggotanya at Mt. Merapi, raising awareness among the 1,080
lebih mengerti tentang inklusi keuangan dan koperasi members of financial inclusion and environmental
yang berwawasan lingkungan. responsibility.
• Program pemberdayaan microfinance bersama Koperasi • A microfinance empowerment program with Koperasi
Mitra Dhuafa (Komida) sejak 2012 telah membuat Mitra Dhuafa (Komida) since 2012 has provided training
6.821 pengusaha mikro perempuan mendapatkan on entrepreneurship and market access to 6,821 micro
pelatihan kewira-usahaan dan akses pasar atas produk- business owners.
produknya.
• Program Maybank Women Eco Weavers, yang dimulai • The Maybank Women Eco Weavers program, which
sejak 2015 ditargetkan membuat 400 perempuan began in 2015, aims to provide training to 400 female
penenun pemula mendapatkan pelatihan teknik cloth dyers on dying techniques using natural dyes.
pewarnaan dengan pewarna alami.
• Program Reach Independence & Sustainable • The Reach Independence & Sustainable
Entrepreneurship (RISE), yang dimulai tahun 2016 Entrepreneurship (RISE) program, which began in
ditargetkan membuat 2.000 penyandang disabilitas 2016, aims to provide entrepreneurship training, from
mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari para entrepreneurs, to 2,000 disabled people.
entreupreuners.
• Program Pemberdayaan Masyarakat Gianyar melalui • The Gianyar Community Empowerment program
Program CSR Maybank Bali Marathon membuat 25 through the Maybank Bali Marathon CSR Program

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


40 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

sekolah dengan 4.112 siswa mendapatkan bantuan provides assistance to 25 schools with 4,112 students,
peningkatan pendidikan, selain 10 koperasi dengan as well as 10 cooperatives with 4,833 members, who
4.833 orang anggota mendapatkan akses pemasaran receive access to the market for their products.
produknya.
• Berbagai Program Beasiwa yang diselenggarakan, • A number of scholarship programs, such as the
seperti Maybank Foundation Scholarship, Pastoral Maybank Foundation Scholarship, Pastoral Care
Care Maybank Foundation Scholarship, Beasiswa Maybank Foundation Scholarship, the Indonesia
Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), Beasiswa Cooperative Scholarship Institute (IKOPIN), Employees
Prestasi Anak Karyawan dan Dukungan Beasiswa Children Scholarships and Supporting Scholarships for
SMA Muhammadiyah Bogor telah membuat tidak SMA Muhammadiyah Bogor, has allowed no fewer than
kurang 1.090 siswa dan mahasiswa berkesempatan 1,090 high-school and university students the chance
mendapatkan pendidikan yang lebih baik, bahkan for a better education, not excluding degree programs
hingga jenjang Sarjana dari perguruan tinggi terbaik di at some of Southeast Asia’s finest higher-education
Asia Tenggara. institutions.
• Program bantuan bencana di kawasan G Sinabung, G. • Disaster relief program at Mt. Sinabung and Mt. Merapi
Merapi dan sebagainya telah mampu membantu tidak and similar areas provided assistance to 10,000 local
kurang dari 10.000 warga penghuni sekitar. inhabitants.

Selain program-progam tersebut, kami juga menjalankan Besides these programs, we also offer other social and
program-program sosial kemasyarakatan lain, seperti community programs, such as the Books Together program
kegiatan Buka Bersama yang diikuti 1.150 anak yatim, extended to 1,150 orphans, and education on healthy living
maupun kegiatan edukasi hidup sehat yang diikuti oleh with the participation of thousands of participants from
ribuan orang peserta dalam dan luar negeri, seperti pada home and abroad, such as the Maybank Bali Marathon
penyelenggaraan Maybank Bali Marathon 2016, dan 2016 and the Global CRDay with the participation of 1,725
kegiatan Global CRDay yang diikuti oleh 1.725 karyawan. employees.

Kami tidak melupakan partisipasi pada upaya melestarikan We maintain our participation in efforts to preserve the
lingkungan dengan pelaksanaan program konservasi di environment, with conservation programs in Cigalontang,
lingkungan Cigalontang, Tasikmalaya, yakni pembangunan Tasikmalaya, involving construction of parks alongside
taman sekeliling lapangan SMPN Cigalontang, SMPN Cigalontang, creation of mangroves on shorelines
mangrovisasi kawasan pantai dan mengimplementasikan and implementation of environmentally friendly banking
kegiatan operasional perbankan ramah lingkungan. operations.

Maybank berkomitmen untuk terus merealisasikan Maybank Indonesia is committed to continuing its CSR
program tanggung jawab sosial melalui 4 pilar kegiatan programs through four pillars of activities as a means of
tersebut sebagai wujud partisipasi Bank dalam mendukung ensuring Bank participation in supporting global-scale
pencapaian berbagai tujuan pembangunan skala global development goals within the framework of the Sustainable
dalam kerangka Sustainable Development Goals yang Development Goals, which are supported by all the countries
didukung oleh seluruh negara di dunia. in the world.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE- PERFORMANCE ASSESSMENT OF


KOMITE YANG BERADA DI BAWAH COMMITEES UNDER THE BOARD OF
DIREKSI DIRECTORS
Dalam rangka menjalankan kegiatan operasional perbanan To assist in carrying out banking operational activities with
yang mengedepankan prinsip kehati-hatian, Direksi a focus on principles of prudence, the Board of Directors is
didukung oleh 6 komite di bawah Direksi yang bertugas supported by six committees tasked with providing a second
memberikan opini kedua, pada setiap bidang yang relevan opinion in each relevant area prior to decision-making. By

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
41
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

sebelum diambil keputusan bersama mengenai suati obtaining this second opinion, the Board of Directors is
kebijakan operasional terkait. Dengan mendapatkan opini carrying out risk mitigation measures for each decision
kedua tersebut, Direksi telah menerapkan langkah-langkah made, ensuring sustained operations and mitigation of
mitigasi risiko pada setiap keputusan yang diambil, untuk potential risk.
memastikan keberlanjutan usaha yang aman dari potensi
risiko.

Ada enam Komite dibawah Direksi, yang menjalankan Six Committees are assigned under the Board of Directors
tugas pemberian saran atau opini kedua, sesuai dengan to offer input or second opinions in accordance with their
fungsinya, yakni: 1. Komite Manajemen Risiko; 2. Komite function. They are: 1. The Risk Management Committee; 2.
Aset & Liabilitas; 3. Komite Pengarah Teknologi Informasi; 4. The Assets and Liabilities Committee; 3. The IT Direction
Komite Audit Internal; 5. Komite Sumber Daya Manusia dan Committee; 4. The Internal Audit Committee; 5. The Human
6. Komite Impairment. Resources Committee; and 6. The Impairment Committee.

Dalam penilaian kami, seluruh anggota komite tersebut telah In our view, all members of these committees carry out their
menjalankan tugasnya dengan baik, melalui pemberian opini tasks well by offering insights, advice and opinions taking
kedua ataupun saran yang layak dipertimbangkan, sebelum into account all material facts and circumstances as well as
suatu keputusan yang bersifat taktis maupun strategis learning from the past decisions and actions.
diambil untuk kemudian dilaksanakan.

Namun demikian, seiring dengan kemajuan perusahaan, Nonetheless, we hope that in line with the Bank’s progress,
kami mengharapkan seluruh anggota komite senantiasa all Committee members will continually step up the
meningkatkan pengetahuan dan kompetensinya, sesuai knowledge and competency in accordance with each field to
bidangnya, agar saran, rekomendasi maupun pendapat yang achieve balanced recommendations, opinions and solutions,
disampaikan menjadi semakin berbobot dan senantiasa and provide evidence that can be held accountable.
berdasarkan kajian-kajian yang dapat dipertanggung
jawabkan.

PERUBAHAN SUSUNAN DIREKSI CHANGES TO THE COMPOSITION OF


THE BOARD OF DIRECTORS
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pursuant to the resolution of the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan tanggal 23 Meeting of Shareholders (EGMS) held on 23 December
Desember 2016, terdapat perubahan susunan anggota 2016, the composition of the Maybank Indonesia Board
Direksi Maybank Indonesia. RUPSLB telah menerima dan of Directors has undergone changes. The EGMS accepted
mengesahkan pengunduran diri Henky Sulistyo selaku and ratified the resignation of Henky Sulistyo as Director
Direktur terhitung efektif sejak tanggal 31 Desember 2016. effective as of 31 December 2016. The Bank expresses its
Bank menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih appreciation for the hard work and service of Henky Sulistyo
atas pemikiran, kerja keras serta jasa Henky Sulistyo untuk toward Maybank Indonesia’s progress.
kemajuan Maybank Indonesia.

Dengan demikian, susunan anggota Direksi Maybank As such, the composition of the Board of Directors of
Indonesia per 31 Desember 2016 menjadi sebagai berikut: Maybank Indonesia as of 31 December 2016 is as follows:
· Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur · Taswin Zakaria as President Director
· Thilagavathy Nadason sebagai Direktur · Thilagavathy Nadason as Director
· Ghazali bin Mohd Rasad sebagai Direktur · Ghazali bin Mohd Rasad as Director
· Jenny Wiriyanto sebagai Direktur · Jenny Wiriyanto as Director
· Dhien Tjahajani sebagai Direktur Yang Membawahi · Dhien Tjahajani as Director in Charge of Compliance,
Fungsi Kepatuhan, Corporate Secretary dan Direktur Corporate Secretary and Independent Director
Independen
· Eri Budiono sebagai Direktur · Eri Budiono as Director
· Irvandi Ferizal sebagai Direktur · Irvandi Ferizal as Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


42 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PENUTUP CONCLUSION
Atas nama Direksi Maybank dan atas nama pribadi, saya Speaking both personally and on behalf of the Maybank
menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya Indonesia Board of Directors, I would like to offer my most
kepada Dewan Komisaris atas arahan, bimbingan sekaligus sincere thanks to the Board of Commissioners for the
pengawasan yang dijalankan, yang memungkinkan kami direction, advice and supervision, allowing us, the Board
beserta jajaran Direksi lainnya mampu memimpin dan of Directors, to lead and manage Maybank Indonesia
mengelola Maybank Indonesia melewati tahun 2016 yang through a challenging 2016 with a notable performance
penuh tantangan dengan hasil kinerja yang membanggakan that demonstrates the increasing readiness of the Bank’s
yang juga menunjukkan semakin siapnya fondasi Bank foundations to anticipate future growth opportunities.
mengantisipasi peluang pertumbuhan di masa mendatang.

Kepada para pemegang saham, mitra dan nasabah kami, I also thank the shareholders and our clients for their
saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan continued support and trust, which allows us to face the
dan kepercayaan yang diberikan sehingga kami kini bisa future in a spirit of optimism that with the support of all
menatap masa depan dengan rasa optimisme yang tinggi stakeholders we will achieve better results. I similarly thank
bahwa kami akan dapat meraih hasil yang lebih baik berkat all employees for their contributions and competence, which
dukungan seluruh pemangku kepentingan. Selanjutnya saya helped Maybank Indonesia navigate through a challenging
juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh karyawan period.
yang telah memberikan kontribusi dengan segenap
kompetensi yang dimiliki dalam mengawal Maybank melalui
masa yang penuh tantangan.

Akhir kata kami mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan To conclude, we invite all parties to make 2017 a “Year of
tahun 2017 sebagai ‘Tahun Kreativitas’ Maybank Indonesia Creativity” for Maybank Indonesia and together to reach
dan bersama-sama mengukir prestasi, menciptakan achievements and create quality, sustainable growth as we
pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan dimasa move forward.
mendatang.

Jakarta, Maret 2017


Atas nama Direksi | On Behalf of the Board of Directors of
PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Taswin Zakaria
Presiden Direktur
President Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
43
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of Directors

Thilagavathy Nadason Taswin Zakaria Ghazali bin Mohd Rasad Jenny Wiriyanto
Direktur Presiden Direktur Direktur Direktur
Director President Director Director Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


44 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of Directors

Henky Sulistyo* Eri Budiono Dhien Tjahajani Irvandi Ferizal


Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

*) Mengundurkan diri dari jabatan Direktur Maybank Indonesia pada RUPSLB 1 Desember 2016 dan efektif 31 Desember 2016 |
Resigned from the position of Director of Maybank Indonesia in the EGMS on December 1, 2016, effective as of December 31, 2016
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
45
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

“Maybank Indonesia mampu merespons dan


mengambil langkah-langkah dengan tepat
dalam menghadapi kondisi usaha di tahun
2016. Bank menerapkan strategi yang fokus
dalam menjaga pertumbuhan berkelanjutan
dan meningkatkan efisiensi operasional,
serta menjaga kualitas aset. Dan hasilnya
Bank mampu mencatat kenaikan laba bersih
tertinggi selama ini”
Maybank Indonesia took swift and adequate
measures in responding to business conditions
in 2016 and executed a focused strategy in
pursuing sustainable growth and enhancing
operational efficiency, whilst maintaining asset
quality, which resulted in the Bank recording the
highest ever net profit.

Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor


Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


46 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Pemegang Saham yang Terhormat, Dear Respected Shareholders,


Beberapa peristiwa politik yang tidak terduga dan tantangan 2016 was a year of a few political surprises and economic
ekonomi mewarnai tahun 2016. Namun begitu, Maybank challenges but Maybank Indonesia tactically maneuvered
Indonesia mampu menyusun strategi dan taktik untuk through these market vagaries with a deep commitment to
menghadapi dengan baik situasi dan dinamika pasar growth and productivity, as reflected by its new record high
yang berubah-ubah dengan cepat. Hal ini dilandasi oleh performance.
komitmen yang kuat dari Maybank Indonesia terhadap
pertumbuhan dan produktivitas sebagaimana ditunjukkan
oleh keberhasilannya meraih catatan kinerja baru.

Sekilas Pandangan Ekonomi dan Perbankan Economic and Banking Review


Pasar dan perekonomian dunia menunjukkan reaksi yang In the face of significant political developments in the
berbeda-beda terhadap perkembangan politik di kawasan West, the impact on global economic growth and business
Barat pada tahun 2016. Ketika beberapa perekonomian maju performance was mixed in 2016. While some developed
berada pada posisi stagnan atau menurun, Indonesia justru markets experienced stagnant or downward growth,
memperlihatkan ketangguhannya menghadapi situasi global Indonesia showed strong resilience through various
yang dicapai melalui berbagai inisiatif reformasi. Didorong reforms. Indonesia’s GDP grew respectably by 5.02%, from
oleh belanja infrastruktur, langkah deregulasi, dan kebijakan 4.88% in the previous year, driven by higher infrastructure
moneter yang cermat, PDB Indonesia tumbuh sehat spending, deregulation measures and prudent monetary
sebesar 5,02% dari 4,88% pada tahun sebelumnya. Namun, policy. Nevertheless, continuous market volatility and
volatilitas dan ketidakpastian pasar tetap mempengaruhi qualms weighed down on certain sectors during the year
beberapa sektor usaha termasuk perbankan. and Indonesia’s banking sector was no exception to this.

Kinerja Usaha Performance Review


Menimbang situasi di atas, Maybank Indonesia mengambil In view of these conditions, Maybank Indonesia took swift
langkah cepat dan tepat yaitu melaksanakan strategi and adequate measures and executed a focused strategy
dengan fokus pada pertumbuhan berkelanjutan, efisiensi in pursuing sustainable growth and enhancing operational
operasional, dan kualitas aset. efficiency, whilst maintaining asset quality.

Sebagai hasilnya, Maybank Indonesia berhasil meraih This has resulted in the Bank recording the highest ever net
pencapaian baru laba bersih senilai Rp1,9 triliun pada tahun profit of Rp1.9 trillion in 2016, an outstanding increase of
2016 dan mencatat kenaikan yang membanggakan sebesar 71.0% compared to the previous period. The outstanding
71,0% dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan profitability was achieved on the back of sound net interest
ini diiringi kenaikan pendapatan bunga bersih, tingkat income growth, better provisioning levels as well as
pencadangan yang lebih baik, dan pengelolaan biaya yang controlled cost management which led to the lowest ever
efektif sehingga rasio biaya terhadap pendapatan pun cost-to-income ratio of 52.02%.
mencapai tingkat terendah pada 52,02%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
47
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Dalam hal layanan perbankan, Maybank Indonesia berfokus At the same time, the Bank’s emphasis on providing
pada penyediaan solusi yang benar-benar dapat menjawab customized solutions to address the growing needs of our
kebutuhan berbagai segmen nasabah. Sejalan dengan different customer segments augured well in 2016, amid
pencapaian di atas, fokus yang dijalankan di tengah tight economic conditions. Sharia banking continued to
ketatnya kondisi perekonomian ini turut memberikan hasil move at an accelerated pace, now constituting approximately
menjanjikan pada 2016. Perbankan syariah berkembang 13.9% of the Bank’s total assets. Meanwhile, the Bank’s SME
pesat dan kini memiliki pangsa 13,9% dari total aset Bank. and commercial loans saw a 12.3% growth, in line with the
Selain itu, pembiayaan komersial dari segmen UKM tumbuh Indonesian government’s determination to push the growth
12,3% seiring dengan komitmen pemerintah Indonesia of SMEs.
terhadap segmen ini.

Maybank Indonesia juga mencatat pertumbuhan dana pihak Third-party funds also charted growth to support funding
ketiga untuk mendukung kondisi pendanaan dan likuiditas. and liquidity. This has enabled the Bank to increase its capital
Bank pun mampu menaikkan rasio kecukupan modal ke adequacy ratio to 16.77% from 15.17% in the previous
16,77% dari 15,17% pada tahun sebelumnya. Peningkatan year, strengthened by the issuance of the Rp800 billion
ini juga didukung oleh penerbitan obligasi subordinasi subordinated bonds and Rp700 billion Sukuk Mudharabah
senilai Rp800 miiliar dan Sukuk Mudharabah senilai Rp700 in 2016.
miliar pada tahun 2016.

Pandangan terhadap kinerja Direksi Board of Directors’ Performance Assessment


Prestasi yang diraih Maybank Indonesia pada tahun 2016 Maybank Indonesia’s outstanding performance in 2016
adalah bukti kompetensi dan komitmen Direksi terhadap is a testament of the Board of Directors’ competence and
strategi jangka panjang Bank untuk menciptakan nilai commitment to the Bank’s long-term strategy of creating
kepada pemangku kepentingan. Sebagaimana disampaikan value for the stakeholders. As noted in the Board of Directors’
dalam laporan Direksi, meski menghadapi kondisi usaha report, despite the challenging business conditions, the
yang menantang, Bank tetap mampu memenuhi sebagian Bank was able to successfully achieve most key targets in
besar target kinerjanya untuk 2016. Kami percaya bahwa 2016. We are thus confident that the Board of Directors
Direksi akan terus mendayagunakan landasan pertumbuhan will continue leveraging on this solid foundation to advance
yang kuat untuk melangkah maju di masa mendatang. further in the future.

Pengarahan kepada Direksi Advisory to the Board of Directors


Pada tahun 2016 dan sesuai dengan peraturan perbankan Maybank Indonesia held 10 joint meetings in 2016, in line
Maybank Indonesia melaksanakan 10 kali rapat bersama with banking regulations.
Dewan Komisaris dan Direksi.

Tata Kelola Corporate Governance


Melanjutkan upaya yang sudah dibangun pada tahun-tahun As in previous years, we continued to promote a corporate
sebelumnya, pada tahun 2016 kami terus mengomunikasikan value centred around Good Corporate Governance (GCG)
nilai-nilai perusahaan yang berpusat pada prinsip tata kelola principles, building a critical foundation for the Bank to
yang baik (GCG). Melalui upaya ini, kami membangun achieve sustainable growth in the future. The Board of
fondasi yang dibutuhkan Bank untuk mencapai pertumbuhan Commissioners commends the efforts made by the Board
berkelanjutan di masa mendatang. Dewan Komisaris of Directors that has led to the Bank receiving “The Best
mengapreasiasi kerja keras dan komitmen Direksi terhadap Corporate Governance in Financial Sector” award from the
GCG—upaya yang membuahkan pengakuan “The Best Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in
Corporate Governance in Financial Sector” dari Indonesian 2016.
Institute for Corporate Directorship (IICD) di tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


48 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Menelaah Kinerja Komite Committees Assessment


Sebagai bagian dari komitmen kami untuk terus The Board of Commissioners’ commitment to improve
meningkatkan kualitas tata kelola, kami juga harus corporate governance also includes ensuring the quality
memastikan kualitas dan kompetensi komite-komite di and competency of the committees under the Board of
bawah Dewan Komisaris. Kami melihat semua komite telah Commissioners’ purview. We believe they have carried out
melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing dengan their respective mandates effectively and provided collective
baik dan, secara bersama-sama, membantu memandu Bank stewardship in helping the Bank to overcome turbulent
melewati masa-masa yang menantang. Kami yakin, semua times. Without doubt, the committees will continue to
komite akan terus memberikan dukungan yang optimal provide optimal support for the Board of Commissioners to
terhadap pelaksanaan tanggung jawab Dewan Komisaris. carry out our duties and functions in the future.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Changes to the Composition of the Board of


Komposisi Dewan Komisaris tidak mengalami perubahan Commissioners
pada tahun 2016. There were no changes in the composition of Board of
Commissioners in 2016.

Perkembangan Sumber Daya Manusia Human Capital Development


Kelanjutan Bank turut ditentukan oleh mutu sumber daya The Bank’s sustainability is also dependent on the quality
manusia yang dimilikinya. Sebab itulah, pengembangan of its workforce and therefore, developing talents remain a
sumber daya manusia senantiasa menjadi prioritas bagi priority of Maybank Indonesia. Cultivating the right culture
Maybank Indonesia. Membentuk budaya kerja dan lingkungan and environment is imperative in nurturing an ambitious,
yang tepat sangat penting untuk dapat membina sumber able and cohesive talent pool that will lead to better
daya manusia yang ingin meraih prestasi terbaik, kompeten, value creation for all our customers and stakeholders. In
dan padu. Merekalah yang akan menciptakan nilai untuk this regard, Maybank Group’s global wide presence in 20
semua nasabah dan pemangku kepentingan. Sejalan dengan countries gives Maybank Indonesia the added advantage
hal ini, kehadiran Maybank Group secara global di 20 negara in collaborating and leveraging on Maybank Group’s
menjadi keunggulan tersendiri bagi Maybank Indonesia. subsidiaries and associates in carrying out impactful training
Bank dapat bekerja sama dan memanfaatkan anak-anak programs, including the International Assignment program,
usaha dan perusahaan asosiasi Maybank Group dalam hal allowing talents to hasten their personal and professional
program pelatihan, termasuk penugasan internasional, development.
sehingga memungkinkan karyawan mempercepat langkah
pengembangan pribadi dan profesionalnya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Social Corporate Responsibility


Pertumbuhan berkelanjutan Maybank Indonesia berpijak Maybank Indonesia’s sustainability growth is reinforced by
pada inisiatif tanggung jawab perusahaan (CR) yang its Corporate Responsibility (CR) initiatives. In addition to
dijalankannya. Setiap tahun, Maybank Indonesia dan Maybank Group’s CR day, where Maybankers volunteer to
Maybank Group merayakan CR Day. Pada hari itu, para relawan share and contribute directly to local communities, the Bank
yang merupakan pegawai Maybank turut berkontribusi has undertaken various key initiatives last year. The Board of
langsung kepada masyarakat setempat. Tak hanya itu, pada Commissioners acknowledges the fundamental changes the
tahun 2016 Bank juga telah melaksanakan berbagai inisiatif Bank has made by collaborating with Maybank Foundation,

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
49
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

kunci. Dewan Komisaris melihat terjadi suatu perubahan Maybank Group’s CR vehicle, in implementing programs that
mendasar dalam pelaksanaan CR, yaitu dengan diawalinya are tailored based on the needs of its communities. In 2016
kolaborasi Bank dengan Maybank Foundation—lembaga CR alone, the Bank’s programs have aided more than 17,069
Maybank Group—untuk melaksanakan program tanggung beneficiaries and have been successful at not only building
jawab perusahaan. Program CR didesain khusus sesuai goodwill within our communities but also in promoting
dengan kebutuhan setiap kelompok sasaran. Pada tahun financial independence and inclusion.
2016, program Bank ini telah menjangkau sebanyak 17.069
penerima manfaat. Tidak hanya berhasil membangun
hubungan baik dengan masyarakat, kami menilai program
ini juga berhasil menyuarakan kemandiran dan inklusi
keuangan.

Pandangan ke depan Business Prospects in 2017


Perekonomian global pada tahun 2017 diharapkan tumbuh This year, the global economy is expected to grow modestly
sekitar 3,0% hingga 3,2%, sementara pertumbuhan in the range of 3.0% - 3.2%, though the outlook for Indonesia
Indonesia mendapatkan proyeksi yang lebih optimis di is more optimistic with forecasted growth around 5.1%. The
kisaran 5,1%. Persaingan usaha akan semakin ketat, tetapi business environment will undoubtedly remain competitive,
kami yakin akan kekuatan fundamental keuangan Maybank but we are confident that Maybank Indonesia’s proven
Indonesia dan kemampuan Bank untuk mendukung berbagai financial strength and capabilities will enable it to support
proyek pembangunan pemerintah yang akan berkontribusi the government’s various economic development projects in
bagi pertumbuhan ekonomi bangsa. contributing to the nation’s economic growth.

Pengawasan atas Rencana Bisnis Bank Supervision of Bank Business Plans


Rencana bisnis bank sebagaimana disampaikan oleh In our view, the business plan presented by the Board
Direksi sudah mencerminkan tantangan lingkungan bisnis of Directors, which reflected the uncertain operating
yang memang diperkirakan akan terus berlangsung. Kami environment that is expected to persist, is aspirational but
memandang rencana bisnis ini cukup ambisius, namun achievable. The Board of Directors has proven its ability to
tetap bisa dicapai. Direksi sendiri telah membuktikan maintain high performance levels as well as adapt to the
kemampuannya menjaga tingkat kinerja yang tinggi sembari economic challenges last year. Furthermore, the business
menghadapi tantangan ekonomi tahun lalu. Selain itu, plan’s emphasis on streamlining the Bank’s businesses and
fokus rencana bisnis pada bisnis Bank yang lebih ramping leveraging on the synergies of Maybank Group companies
dan pemanfaatan sinergi dengan Maybank Group akan will continue to extract value for the Bank’s stakeholders
diteruskan untuk dapat menciptakan nilai bagi pemangku and set it apart from its competitors.
kepentingan sekaligus membedakan Bank dari pesaing.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


50 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Report

Apresiasi Appreciation
Akhir kata, atas nama Dewan Komisaris, kamis sampaikan In closing, on behalf of the Board of Commissioners, we
terima kasih kami yang mendalam kepada Direksi, nasabah, would like to express our gratitude to the Board of Directors,
karyawan, pihak otoritas, pemegang saham, dan pemangku customers, employees, authorities, shareholders and
kepentingan untuk dukungan dan kepercayaan mereka stakeholders for their continued support and confidence in
terhadap Maybank Indonesia. Kami percaya Maybank Maybank Indonesia. We believe Maybank Indonesia is on
Indonesia kini memilki fondasi yang lebih kukuh untuk dapat a firmer footing to cater to our customers’ unique needs,
menjawab kebutuhan semua nasabah—suatu pencapaian an accomplishment that will definitely support the Bank’s
yang jelas akan memungkinkan Bank meraih pertumbuhan sustainable growth in the future.
berkelanjutan di masa mendatang.

Sebelum mengakhiri laporan ini, izinkan saya menyampaikan Before I end, I would like to take this opportunity to inform
bahwa saya akan menutup masa bakti sebagai Presiden you that I will be stepping down as President Commissioner
Komisaris efektif pada 31 Maret 2017. Selama tujuh tahun effective 31 March 2017. It has been an honour and privilege
terakhir, Maybank Indonesia telah memberikan saya to serve as the President Commissioner for the last seven
kehormatan dan keistimewaan untuk melayani semua years, during which I have seen the Bank transitioning
pemangku kepentingan sebagai Presiden Komisaris. from strength to strength. I am confident that the Bank will
Selama itu pula saya melihat perjalanan Bank ini yang terus continue creating value in the years ahead and play a bigger
bertumbuh dari waktu ke waktu. Saya percaya, Maybank role in supporting Indonesia’s economic progress.
Indonesia tidak akan berhenti mencipta nilai dan berperan
lebih besar dalam kemajuan perekonomian Indonesia.

Jakarta, Maret 2017


Atas nama Dewan Komisaris | On Behalf of the Board of Commissioners
PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor


Presiden Komisaris
President Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
51
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Datuk Abdul Farid Bin Alias Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor Spencer Lee Tien Chye
Komisaris Presiden Komisaris Komisaris
Commissioner President Commissioner Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


52 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Umar Juoro Budhi Dyah Sitawati Achjar Iljas


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
53
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan Dewan Pengawas Syariah


Report from the Shariah Supervisory Board

Maybank Indonesia akan


terus menerapkan Strategi
‘Shariah First’ yang telah
diterapkan sejak Mei 2014 dan
terbukti berhasil mempercepat
pertumbuhan Maybank
Indonesia UUS serta turut
membantu pertumbuhan
industri perbankan Syariah.

The ‘Shariah First’ strategy that started


in May 2014 has remained relevant
for Maybank Indonesia. It has proven
effective in propelling the growth of
Maybank Indonesia UUS and contributed
to stimulating Shariah banking industry in
general.

M. Anwar Ibrahim
Ketua
Chairman

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


54 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan Dewan Pengawas Syariah


Report from the Shariah Supervisory Board

Bismillahirrahmanirrahim Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT atas nikmat dan karunianya yang Praise to Allah and the blessings and joys bestowed upon
dianugerahkan kepada kita. Shalawat dan Salam senantiasa us. Shalawat and Salam abundantly to Prophet Muhammad
melimpah bagi Nabi Muhammad SAW. SAW.

Pada tahun 2016, PT Bank Maybank Indonesia Tbk – Unit PT Bank Maybank Indonesia Tbk – Shariah Business Unit
Usaha Syariah (MBI UUS) tetap menjalankan program- (MBI UUS) continued its programs in 2016, which had been
program yang terbukti memberikan hasil serta telah proven effective to bring about positive results. Maybank
menerapkan beberapa inisiatif baru untuk memperkuat Tata UUS also carried out a number of initiatives to strengthen
Kelola Syariah dan juga investasi dalam rangka mempertajam Shariah governance and investments to better define its
‘positioning’ Maybank UUS. positioning.

Bank akan terus menerapkan Strategi ‘Shariah First’ yang The ‘Shariah First’ strategy that started in May 2014 has
telah diterapkan sejak Mei 2014 dengan mengedepankan remained relevant for the Bank. This strategy, designed to
penawaran produk-produk Syariah kepada semua Nasabah accelerate the growth of MBI UUS and stimulate the Shariah
Maybank Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan banking industry at large, has brought Shariah products and
MBI UUS dan membantu pertumbuhan industri perbankan services to the centre of the Bank’s offerings to all Maybank
Syariah. Indonesia customers.

Alhamdulillah, dengan peluncuran produk-produk inovatif, Alhamdulillah, by launching innovative products and by
dan peran aktif dalam menggarap Nasabah segmen actively engaging corporate customers, blue chip companies
korporasi, perusahaan-perusahaan Blue Chip termasuk including SOEs, and customers in the commercial segment,
BUMN, dan segmen komersial, MBI UUS telah berhasil MBI UUS generated significant contribution to growth
memberikan andil signifikan terhadap pertumbuhan aset, across assets, financing, third party funds, and revenues.
pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pendapatan.

Dalam upaya menyempurnakan penerapan strategi ‘Shariah Continuously improving the execution of ‘Shariah First’
First’, Maybank UUS terus berupaya untuk meningkatkan strategy, Maybank UUS also focused on expanding the skills
pengetahuan dan kemampuan sumber daya manusia di and knowledge of its employees. Shariah banking education
bidang perbankan Syariah, salah satunya melalui program programs have been delivered to all Maybank employees
sosialisasi dan edukasi perbankan Syariah kepada seluruh through Shariah Business School Online Training that
karyawan Maybank melalui Shariah Business School Online includes an e-learning module on the Foundation of Shariah
Training dengan meluncurkan modul e-learning Foundation Banking and launched in 2013, e-learning Comprehension of
of Shariah Banking pada 2013, e-learning Comprehension Shariah Banking that was launched in 2014, and e-learning
of Shariah Banking pada 2014, dan e-learning Mastering Mastering Products of Shariah Banking launched 2015 in
Products of Shariah Banking pada tahun 2015 dan in class addition to in-class training. Collaborating with Human
training. Sebagai upaya berkelanjutan, Maybank UUS bekerja Capital (HC), Maybank UUS monitors Shariah e-learning
sama dengan Human Capital (HC) untuk terus memantau process especially for employees that are required to take
pemenuhan pelaksanaan e-learning Shariah bagi Karyawan Shariah training as part of on-going improvement efforts.
yang diwajibkan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
55
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Pengawas Syariah (DPS) MBI UUS telah menjalankan In terms of our oversight on new products and services,
fungsi, tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan MBI UUS Shariah Supervisory Board (SSB) has performed
pengawasan terhadap proses pengembangan produk baru activities within its scope of function, roles, and
dan aktivitas kegiatan, melakukan pemeriksaan (shariah responsibilities. The SSB has conducted Shariah review
review) dengan melakukan branch visit, pemeriksaan through branch visit, examined sampled transactions,
sampel transaksi, serta pemberian opini terhadap produk and released its opinions on new products, funding, and
baru maupun aktivitas kegiatan penghimpunan dana dan lending activities. SSB opinions were deliberated based on
penyaluran dana yang didasarkan pada prinsip kehati- prudential principle, Shariah principle, and the basic tenets
hatian dan prinsip Syariah serta tata kelola perusahaan of corporate governance – transparency, accountability,
yang baik dengan selalu menerapkan prinsip keterbukaan, responsibility, independency, and fairness.
akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan
kewajaran.

DPS berpendapat bahwa secara umum aktivitas MBI UUS The SSB views that the overall activities of MBI UUS
telah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis conform with the fatwa issued by National Shariah Board
Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan opini DPS serta ketentuan of the Indonesian Ulema Council (DSN-MUI), SSB opinions,
terkait lainnya. and other related regulations.

Akhir kata, kami menyampaikan penghargaan kepada To conclude, we would like to express our appreciation to
Manajemen atas pencapaian kinerja MBI UUS pada 2016. the Management for the achievements of MBI UUS in 2016.
Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita semua dalam May the protection of Allay SWT be with us all and we wish
menjalankan kegiatan perbankan Syariah, sehingga kita bisa for continued success of Shariah banking in the years ahead.
lebih sukses di tahun-tahun berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Atas nama Dewan Pengawas Syariah


On behalf of the Shariah Supervisory Board,

DR. H.M. Anwar Ibrahim, MA


Ketua
Chairman

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


56 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
57
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

Untuk mendukung rencana pertumbuhan yang In order to support plans for sustained business growth, the
berkelanjutan, Bank akan terus melanjutkan program Bank will continue the transformation program both at head
transformasi Maybank Indonesia baik di kantor pusat office and offices at regional and branch level. Management
maupun di tingkat wilayah dan cabang. Bank akan fokus will position the Bank to focus on banking product and
terhadap inovasi produk dan jasa perbankan serta service innovation and boost relations with customers in
meningkatkan hubungan dengan nasabah di masa the future, with this positions serving as the basic strategic
mendatang dan posisi ini menjadi fondasi dasar strategi foundation for the Bank’s future growth strategy.
pertumbuhan Bank ke depan.

Fokus Strategi 2016 Strategy Focus 2016


Mempertimbangkan prospek perekonomian dan faktor Balancing economic prospects and risk factors to be
risiko yang dihadapi, faktor-faktor yang mempengaruhi encountered, factors that influence Bank business
pengembangan bisnis Bank, termasuk kesiapan sumber daya developing, including development of human capital
maupun infrastrukur yang telah dimiliki Bank, maka pada and infrastructure possessed by the Bank, in 2016 Bank
tahun 2016 Manajemen Bank tetap berfokus pada berbagai Management will retain a focus on a number of operational
inisiatif strategis operasional, yaitu: strategic initiatives, including:
1. Memperdalam Implementasi Indonesia Regional 1. Deepening implementation of the Indonesia
Transformation (IRT) untuk mendorong penetrasi Regional Transformation (IRT) to drive regional office
kantor wilayah dan peningkatan produktivitas kantor penetration and boost branch office productivity
cabang, melalui: through:
· Penyelarasan pengembangan cabang regional · Alignment of regional branch development with
dengan potensi ekonomi regional. regional economic potential.
· Meningkatkan cakupan usaha dan produktivitas · Increasing the business scope and productivity of
cabang regional melalui peningkatan penetrasi regional branches through increased penetration
terhadap potensi bisnis dan mitigasi risiko di of business potential and risk mitigation at the
tingkat regional. regional level.
· Memperkuat pemberdayaan Kantor Cabang dan · Empowering Regional and Branch Offices to
Regional untuk layanan perbankan terbaik dan offer the best banking services and support
mendukung pengembangan komunitas bisnis development of the local business community
maupun masyarakat setempat. and general community.
2. Pertumbuhan kredit melalui strategi pemanfaatan 2. Loans growth through an efficient capital usage
modal secara efisien. Pengembangan basis Nasabah strategy. Development of Corporate Customers base
Korporasi akan difokuskan pada akusisi dan will be focusing on customers acquisition and large
pengembangan nasabah korporasi skala besar dan scale, including State-Owned Enterprises corporate
Badan Usaha Milik Negara (BUMN). customers enhancement.
3. Pertumbuhan CASA (Current Account Saving Account) 3. Focus on CASA (Current Account Saving Account)
melalui strategi: through the following strategies:
• Memperkuat kordinasi antar lini bisnis dalam · Strengthening inter business lines coordination
menawarkan solusi perbankan yang lengkap. in proposing comprehensive banking solution.
• Solusi keuangan terpadu bagi industri cash rich · Focus on financing for cash-rich industries with a
dengan pendekatan komunitas seperti pada community approach, such as education, health
sektor pendidikan, kesehatan, pariwisata. and tourism.
• Solusi manajemen keuangan dan virtual account · Financial management solution and virtual
bagi institusi manajemen properti dan asuransi. account for property and insurance management
• Meningkatkan penetrasi tabungan payroll institutions.
· Increased penetration of payroll savings
4. Akselerasi Pertumbuhan Fee Income melalui 4. Acceleration of Fee-Based Income through
diversifikasi produk, meliputi bancassurance, diversification of products, covering banacassurance,
Transaction Banking , E-channel dan Treasury. Transaction Banking, E-channel and Treasury.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


58 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

5. Operational Excellence (keunggulan Operasional 5. Operational Excellence in order to boost Productivity


untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha. and Efficiency. In addition to high quality services,
Selain layanan berkualitas tinggi, inovasi produk, product innovation and regional connectivity, the
dan koneksitas regional, penyederhanaan proses simplification of process becomes one of the Bank
merupakan salah satu pilar Bank yang diharapkan pillars that expected to be a competitive advantages.
dapat menjadi keunggulan kompetitif.
6. Penyempurnaan dan pengembangan Digital Banking 6. Updating and development of Digital Banking to
untuk mendorong peningkatan akuisisi nasabah enhance customer acquisition and enrich customers
dan memperkaya pengalaman nasabah dalam experience in using the Bank’s products and services.
menggunakan produk dan layanan bank.

Hasil – hasil yang dicapai di tahun 2016 Results in 2016


Maybank Indonesia berhasil merespons dengan baik kondisi Maybank Indonesia successfully responded to the
usaha dan perekenomian yang belum kondusif sepanjang unfavorable business and economic condition throughout
tahun 2016. Dengan strategi pasar yang fokus, menjaga 2016. With focused market strategy, maintaining assets
kualitas aset dan peningkatan efisiensi operasional yang quality and improvement of sustainable operational
berkelanjutan, laba perusahaan kembali tumbuh signifikan efficiency, The Bank’s profits again grew significantly, with
dengan neraca dan likuiditas yang semakin kuat. Kinerja strong balance and liquidity. This strong performance was
yang kuat tersebut ditunjukkan oleh peningkatan Majin shown in the increased net interest margin (NIM), a good
Bunga Bersih (NIM), tingkat pendapatan fee based yang level of fee-based income, improved liquidity and impressive
baik, likuiditas yang terkelola dengan baik dan pertumbuhan Sharia banking achievements, as well as controlled fees.
perbankan Syariah yang impresif serta disiplin dalam
pengendalian biaya.

Neraca semakin kuat yang ditunjukkan oleh pertumbuhan The strengthening balance sheet was demonstrated by
Aset menjadi Rp166,7 triliun dan tumbuh 5,7% dari tahun asset growth to Rp 166.7 trillion and growth of 5.7% from
sebelumnya. Pertumbuhan kredit dengan kualitas aset yang the previous year. The loan growth with well-maintained
terjaga dengan sangat baik terjadi di lini utama Community asset quality was seen in the Community Financial Services
Financial Services terutama pada segmen Perbankan business line, especially in the CFS Non Retail Banking
CFS Non Ritel, serta pertumbuhan Perbankan Global Segment, and Global Banking growth, which carried out
yang menunjukkan upaya penataan kembali (re-profiling) re-profiling and re-aligning of business with risk appetite
portofolio dalam menyelaras kembali (re-aligning) bisnis provided encouraging results through boosting the quality
dengan risk appetite telah mulai menunjukkan hasil yang corporate credit portfolio with State-Owned Enterprises.
menggembirakan melalui peningkatan portofolio kredit
korporasi yang berkualitas dari kelompok usaha Badan
Usaha Milik Negara (BUMN).

Posisi likuiditas Bank terkelola dengan baik dan simpanan The Bank’s liquidity position is now stronger, with customer
nasabah meningkat menjadi Rp118,9 triliun dan posisi savings increasing to Rp 118.9 trillion, supporting the Loan
Loan to funding ratio (LFR) tetap sehat di level rasio 89,72%. to Funding Ratio (LFR), which stayed healthy at a level of
Aset Usaha Unit Syariah (UUS) tumbuh 45,3% dari Rp16,0 89.72%. Sharia Business Unit (UUS) assets grew 45.3%
triliun menjadi Rp23,2 triliun dan kontribusinya telah from Rp 16,0 trillion to Rp 23.2 trillion. UUS asset position
mencapai 14% dari total aset Maybank Indonesia. Posisi aset remains at a level 5 rating for total Sharia Banking Industry
UUS berada pada peringkat 5 untuk total aset di Industri assets and level 1 in the Sharia Business Unit Industry in
Perbankan Syariah dan peringkat 1 di Industri Unit Usaha December 2016. The Bank’s asset quality again improved
Syariah posisi Desember 2016. Kualitas aset Bank membaik with NPL Gross and NPL Net respectively at 3.42% and
dengan NPL gross dan NPL net masing-masing sebesar 2.28%, as a result of recovery efforts carried out consistently
3,42% dan 2,28% sebagai hasil pengelolaan kualitas aktiva among debtors across all business lines.
produktif yang dilakukan secara konsisten pada debitur di
semua lini usaha.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
59
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

Pencapaian kinerja bisnis di atas diiringi dengan pencapaian These business performance results were accompanied by
inisiatif penting lainnya sebagai berikut: important initiatives, as follows:
1. Indonesia Regional Transformation (IRT) 1. Indonesia Regional Transformation (IRT)
Melalui program IRT, jumlah kantor wilayah telah Through IRT program, total regional offices has been
dirampingkan menjadi 9 kantor wilayah dari yang semula streamlined to 9 regional offices from previous 12
12 kantor wilayah serta telah dilakukan perubahan regional offices, and has been restructured with bigger
struktur dan pemberian wewenang yang lebih besar authorities in the regional levels so as to accelerate
pada tingkat wilayah agar dapat lebih cepat mengambil decision making process in their regions. The
keputusan bisnis di wilayahnya. Produktivitas kantor productivity of regional offices and branches have been
wilayah dan cabang meningkat dan telah dilakukan increased and low productivity branch offices have
penutupan kantor cabang yang produktivitasnya been closed. As part of IRT implementation, all regional
rendah. Sebagai bagian dari implementasi IRT, seluruh heads have had their titles changed to Regional Director.
jabatan kepala kantor wilayah kini telah berubah nama Regional Directors have greater authority as regards to
menjadi Regional Director. Regional Director memiliki credit, recruitment and financing to drive management
wewenang lebih dalam hal kredit, rekrutmen, dan of Business Banking, Retail Banking, Operations and
pembiayaan untuk mendorong dan mengelola kegiatan Risk in each region.
Perbankan Bisnis, Perbankan Ritel, Operasional dan
Risiko di wilayah masing-masing.

2. Streamline end to end process 2. Streamlined end to end process


Inisiatif untuk mempersingkat waktu proses aplikasi This initiative to cut down on SME loan application
pinjaman memberi kontribusi pada peningkatan time proved to contribute to boosting Bank revenue.
pendapatan Bank. Inisiatif ini juga diterapkan pada This initiative was also applied at Global Banking by
Perbankan Global dengan menanamkan struktur dan sharpening structure and discipline among front-liners
disiplin di antara para front-liners untuk mencatat in order to record all sales activities through client visit
seluruh kegiatan penjualan melalui client visit plan dan plans and call reports.
call report.

3. Cash dan Global Market (FX) Trade Cross Selling 3. Cash and Trade Cross Selling
Bank terus mengintensifkan inisiatif cross selling ini, The Bank continually intensifies this cross-selling
dengan tujuan meningkatkan porsi pendapatan (bunga initiative with the aim of increasing revenue portions
dan fee) dari cash management dan produk trade (interest and fees) from cash management and trade
financing serta Treasury. Bisnis model ini diterapkan financing products. This business model is applied in
untuk mengurangi ketergantungan bank terhadap order to reduce reliance on loans portfolios and at the
portofolio pinjaman dan sekaligus membangun same time developing Global Banking infrastructure
infrastruktur Perbankan Global untuk meningkatkan to increase cross-selling and collaboration between a
cross selling dan kolaborasi di antara berbagai produk range of products and services.
dan layanan.

4. Bancaassurance 4. Bancassurance
Setelah mendapat persetujuan dari regulator, pada After receiving approval from regulators, in July
bulan Juli 2016 Bank telah memulai proses bisnis dan 2016 the Bank began the business process of selling
penjualan produk bancaassurance dengan partner baru Bancassurance products with new partner Allianz. This
yaitu Allianz. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya initiative is part of effort to mine potential fee-based
menggali berbagai potensi pendapatan fee based income from all business lines.
dari semua lini bisnis.

5. Penerbitan Obligasi Subordinasi dan Obligasi Berbasis 5. Subordinated Bond Issue and Sharia Sukuk Bond Issue
Syariah Sukuk
Bank berhasil merealisasikan penerbitan Obligasi The Bank succeeded in realizing the issue of
Subordinasi dan Obligasi berbasis Syariah Sukuk Subordinated Bonds and Sharia Sukuk Bonds with
yang masing-masing sebesar Rp800 miliar dan Rp700 respective values of Rp800 billion and Rp700 billion.
miliar. Dengan penerbitan ini dan laba yang diperoleh, With this issue and resulting profit, the Bank’s CAR as

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


60 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

membuat rasio kecukupan modal Bank pada 31 of 31 December 2016 stood at 16.77% of total capital
Desember 2016 tercatat sebesar 16,77% dengan total of Rp 21.8 trillion.
modal sebesar Rp21,8 triliun.

FOKUS STRATEGI BISNIS 2017 BUSINESS STRATEGY FOCUS 2017


Agar momentum pertumbuhan yang telah diraih selamadua In order to ensure that growth momentum achieved over
tahun terakhir dapat dipertahankan secara berkelanjutan dan the last two years is maintained sustainably, and in order
untuk meningkatkan kapabilitas Bank dalam pengembangan to increase Bank capability in carrying out business activity,
kegiatan usahanya, Manajemen Bank menetapkan 4 pilar Bank Management applies four pillars of aspiration towards
aspirasi arah kebijakan dan langkah strategis Bank yang policy and the Bank’s focus strategic steps:
berfokus, pada:
1. Memberikan layanan berkualitas tinggi, 1. High Quality Service,
2. Mengembangkan inovasi produk yang menarik, 2. Product Innovation,
3. Penyederhanaan proses, 3. Process Simplification,
4. Konektivitas secara regional. 4. Regional Connectivity.

Visi :
Menjadi penyedia layanan
keuangan terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh
sumber daya manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif
untuk menciptakan nilai dan melayani komunitas

Vision:
To be leading Financial Services Provider in Indonesia, driven by passionately committed
and innovative people, creating value and serving communities

Misi | Mission : Humanising Financial Services

LAYANAN PROSES YANG KONEKTIVITAS


INOVASI PRODUK
BERKUALITAS TINGGI SEDERHANA SECARA REGIONAL
PRODUCT
HIGH QUALITY PROCESS REGIONAL
INNOVATION
SERVICE SIMPLIFICATION CONNECTIVITY

Global Banking CFS Non Retail CFS Retail Shariah Banking

MKE MSI MAM MIF

Community Distribution Compliance Human Capital IT and Operational Risk Finance

MKE = Maybank Kim Eng Indonesia MAM = Maybank Asset Management MIF = Maybank Finance
MSI = Maybank Syariah Indonesia (Anak Perusahaan Maybank Indonesia)

Mengacu pada kebijakan Manajemen Bank yang telah Referring to Bank Management policy that has already been
disampaikan tersebut dan dengan mempertimbangkan conveyed and taking into account predictions of continued
prakiraan kondisi perekonomian yang masih penuh economic challenges, the Bank has formulated a strategic
tantangan, Bank merumuskan beberapa fokus strategis focus for 2017 to be applied in order to attain sustained
2017 yang akan diterapkan untuk mencapai pertumbuhan business growth.
bisnis yang berkelanjutan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
61
IKHTISAR UTAMA LAPORAN
LAPORAN MANAJEMEN
MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

Berikut Objectives dan Fokus Strategi Yang Akan Diterapkan Following are the Objectives and Strategy Focus to Be
di Tahun 2017 Applied in 2017
1. Peningkatan CASA dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 1. CASA and Third-Party Fund Growth
o Konversi nasabah korporasi (existing) untuk o To convert (existing) corporate customers to
menjadikan Maybank Indonesia sebagai rekening open operational accounts at Maybank Indonesia
operasional nasabah o Focus on community-based & customer centric
o Fokus kepada layanan berbasis komunitas & services, bringing the Bank’s products and
customer centric agar layanan dan jasa bank services into line with customer requirements
sesuai kebutuhan nasabah o Conversion of mass banking customer
o Konversi transaksi nasabah mass banking kepada transactions to e-channel
transaksi e-channel o Managing liquidity by considering cost of fund
o Mengelola likuiditas dengan mempertimbangkan efficiency, through TPF growth aligned with
efisiensi biaya dana, dengan menyesuaikan obtained credit pipelines
pertumbuhan DPK dengan pipeline kredit yang
diperoleh.

2. Peningkatan Pendapatan Fee Based Income : Increasing Fee-Based Income:


o Intensifikasi penjualan produk bancaassurance o Intensification of sales of Bancassurance products
untuk memberi nilai tambah bagi nasabah to create added value for customers
o Peningkatan jumlah nasabah dan diversifikasi o Increasing customer numbers and product
produk untuk mendukung pertumbuhan income diversification in support of income growth
o Intensifikasi pendapatan dari aktivitas treasury o Intensification of revenue from treasury activities
dan transactional banking and transactional banking
o Meningkatkan kolaborasi dengan anak perusahaan o Increased collaboration with Maybank Group
Maybank Group untuk memberikan total solusi subsidiaries in order to provide total solutions for
kepada nasabah terutama di segmen korporasi. customers, especially in the corporate segment.

3. P
eningkatan Aktivitas Cross Selling untuk Produk & 3. Increasing Cross Selling of Products and Services:
Layanan :
o Peningkatan penetrasi e-channel yang dimulai dari o Increased penetration of e-channels, beginning
proses pembukaan rekening nasabah with customer account opening processes.
o Peningkatan pemanfaatan CRM (Customer o Increasing CRM (Customer Relationship
Relationship Management) untuk peningkatan Management) in order to boost synergy between
sinergi antar lini bisnis business lines.

4. M
 empertahankan Margin dan Menyelaraskan Target 4. Maintaining Margins and Aligning Target Segments
Segmen
o Melanjutkan proses segmentasi pada nasabah o Continuing the segmentation process for
korporasi papan atas dengan tetap memperhatikan corporate customers at the same time as
risk appetite maintaining prudence as regards risk appetite
o Mengevaluasi bisnis model yang ada saat ini dan o Evaluating existing business model and ensuring
memastikan selaras dengan kebutuhan nasabah alignment with customer needs and lates industral
dan kondisi industri terkini. condition
o Peningkatan utilisasi existing nasabah terutama o Increased utilization of existing customers,
nasabah yang memiliki potensi tinggi namun especially customers with high potential but still
tingkat utilisasi masih rendah dalam menggunakan with low usage of Bank products
produk-produk Bank o Ensuring portfolio re-pricing properly and timely
o Memastikan re-pricing portfolio dilakukan secara
benar dan tepat waktu.

5. Penguatan Transformasi Kantor Wilayah 5. Reinforcement of Regional Office Transformation


o Penyelarasan model bisnis dikantor cabang o Realignment of business models at branch offices
dengan target segmen Bank dan Maybank group with Bank and Maybank Group target segments

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


62 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Strategi Pengembangan Usaha


Business Development Strategy

o Melanjutkan proses akselarasi inisiatif proses o Continuing acceleration process of transformation


transformasi untuk peningkatan produktivitas. process initiative to enhance productivity
o Melanjutkan eksekusi aktivitas sales planning o Continuing sales planning activities execution by
dengan fokus kepada tingkat cabang. focusing on branches level.

6. Produktivitas 6. Productivity
o Business Process Improvement (BPI) secara o Business Process Improvement (BPI) in order to
berkelanjutan untuk mempercepat turn around accelerate turn around time (TAT) and simplify
time (TAT) dan penyerdahaan proses yang ada. existing processes
o Melanjutkan proses pengendalian biaya dan o Continuing the process of controlling fees and
menciptakan operational excellence creating operational excellence
o Peningkatan kapabilitas karyawan secara o Sustained improvement of employee capability
berkesinambungan.

7.  Pertumbuhan Kredit dengan strategi pemanfaatan modal 7. Loan growth through capital utilization strategy
secara efisien dan peningkatan kualitas aktiva produktif efficiency and sustainable improvement of productive
secara berkelanjutan. assets quality
o Pertumbuhan kredit yang sehat dengan menjaga o Sound loan growth by maintaining Bank credit
pertumbuhan kredit Bank sejalan dengan growth in line with industry growth and risk
pertumbuhan industri dan risk appetite bank. appetite
o Memperkuat prosedur persetujuan kredit, o Strengthening loan approval procedures,
melakukan pemantauan yang intensif batas intensive monitoring of existing portfolio
portfolio yang ada, mengintensifkan implementasi limits, intensifying Early Alert Mechanism and
peringatan dini (Early Alert Mechanism and Watchlist Policy in loan portfolio.
Watchlist Policy) pada portfolio kredit. o Intensive monitoring on non performing loans
o Pemantauan intensif terhadap program restructuring and recovery program performance
restrukturisasi kredit bermasalah dan hasil kinerja results.
program recovery.

8. Digitalisasi untuk efisiensi bisnis dan channel. 8. Digitalisation for business and channel efficiency
o Mengembangkan produk dan layanan berbasis o Developing digital-based products and services
digital guna meningkatkan jumlah nasabah in order to boost positive experience for
pengguna e-channel dan memperkaya pengalaman customers and increase numbers of users of
nasabah dalam produk dan layanan e-channel. e-channels
o Peningkatan e-channel skills pada cabang-cabang, o Increasing e-channel skills at branches among
frontliners dan sales frontliners dan sales

Disamping fokus strategi yang telah dirumuskan diatas, Subsequent to the strategy focus outlined above, as part
sebagai upaya penyempurnaan dan peningkatan kinerja, of efforts to update and boost performance the Bank will
Bank akan melaksanakan inisiatif-inisiatif penting berikut: continue the following important initiatives:
i. P
 eningkatan kapabilitas dan produktifitas karyawan i. Improving employees capability and productivity to
untuk memperkuat budaya berkinerja tinggi melalui strengthen high performance culture through continuous
program pelatihan yang berkesinambungan. training programs.
ii. 
Melakukan divestasi anak usaha, yakni PT Wahana ii. Divestment of subsidiaries, namely PT Wahana Ottomitra
Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Sebagai Multiartha Tbk (WOM Finance). As part of the plan, on 11
tahapan dari rencana ini, pada tanggal 11 Januari 2017 January 2017 the Conditional Shares Purchase Agreement
telah ditandatangani Perjanjian Pembelian Saham (PPSB) has been signed, to sell, transfer and divert all
Bersyarat (PPSB) untuk menjual, memindahtangankan Bank’s shares ownership (at 68.55%) from total issued
dan mengalihkan seluruh kepemilikan saham Bank shares of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM
(sebesar 68,55%) dari total saham yang diterbitkan Finance) to PT Reliance Capital Management (RCM).
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) The transaction will be effective upon the fulfillment
kepada PT Reliance Capital Management (RCM). of several conditions in the agreement including the
Transaksi ini akan menjadi efektif setelah pemenuhan approval from the regulators.
beberapa kondisi di dalam perjanjian termasuk mendapat
persetujuan dari regulator.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
63
Melayani
Sepenuh
Hati
PROFIL
PERUSAHAAN
Company Profile
IDENTITAS PERUSAHAAN INFORMASI PEMEGANG SAHAM
Company Identity 66 Shareholders Information 133
SEKILAS MAYBANK INDONESIA STRUKTUR PEMEGANG SAHAM
Maybank Indonesia In Brief 67 Shareholders Structure 134
KEGIATAN USAHA TENTANG MAYBANK
Core Business 69 Maybank Group in Brief 135
PRODUK DAN LAYANAN Informasi Entitas Anak,
Product and Services 72 Asosiasi, & Perusahaan
VISI & MISI
Ventura 140
Vision & Mission 98 Subsidiaries, Associates & Joint
Ventures
PERJALANAN KAMI
Our Journey 100 Tentang Entitas Anak
141
Subsidiaries in Brief
STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure 102 KRONOLOGIS PENCATATAN
SAHAM 147
AREA OPERASIONAL Shares Listing Chronology
Operational Area 104
KRONOLOGIS PENCATATAN
PROFIL DIREKSI EFEK LAIN 150
Board of Directors’ Profile 106 Other Shares Listing Chronology
PROFIL DEWAN KOMISARIS LEMBAGA/PROFESI PENUNJANG
Board of Commissioners’ Profile 115 PASAR MODAL
Capital Market Supporting 161
PROFIL PEJABAT SENIOR Institutions/Professions
Senior Management 121
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI
JUMLAH KARYAWAN Awards & Certifications 162
Total Employees 132
ALAMAT KANTOR CABANG
Branch Offices Address 164

Menerima penghargaan ‘The Best Bank


in Service Quality’ selama tujuh tahun
berturut-turut, dari ISMS – Trisakti dan
Majalah Infobank
Awarded a recognition for seven consecutive years as ‘The Best Bank in
Service Quality’ from ISMS - Trisakti and Infobank Magazine
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Identitas Perusahaan
Company Identity

Nama Perusahaan Contact Center


Company’s Name Contact Center
PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk
1 : [email protected]
Nama Perusahaan Sebelumnya 2 : [email protected]
Previous Name
PT Bank Internasional Indonesia Tbk : www.facebook.com/MaybankIndonesia
: @MaybankID
Alamat Perusahaan : 69811 atau (021) 1500611
Company Address
Sentral Senayan III Pembentukan
Establishment
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno
Jakarta 10270, Indonesia 15 Mei 1959 | May 15, 1959
Tel : (62-21) 2922 8888
Fax : (62-21) 2922 8799 Pemegang Saham %
Shareholders
Website : www.maybank.co.id
• Sorak Financial Holdings Pte.Ltd. 45,02
Bidang Usaha
Line if Business
• Maybank Offshore Corporate
Bank Umum | Commercial Bank 33,96
Services (Labuan) Sdn. Bhd
Dasar Hukum Usaha
Business License
• UBS AG London 18,31
• Ijin usaha sebagai Bank Umum melalui
Surat Keputusan Menteri Keuangan
Republik Indonesia No.138412/U.M.II • Publik | Public 2,71
tanggal 13 Oktober 1959, yang telah
diubah dengan: Surat Keputusan Dewan Entitas Anak
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Subsidiaries
Nomor 18 /KDK.03/2015 tanggal 23 • PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
September 2015 (68,55%)
• Ijin usaha sebagai Bank Devisa melalui • PT Maybank Indonesia Finance (99,99%)
Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia
No.21/11/Dir/UPPS tanggal 9 November Kode Saham
Shares Code
1988
BNII
• Business License as Commercial Bank
through Decree of Minister of Finance of Pencatatan Saham
Share Listing
Republic of Indonesia No. 138412/U.M.II
dated 13 October 1959, and amended by Bursa Efek Indonesia tanggal 21 November 1989
Decree of Financial Services Authority Indonesia Stock Exchange dated 21 November
Board of Commissioners No. 18/ 1989
KDK.03/2015 dated 23 September 2015 Kode SWIFT
• Business License as Foreign Exchange SWIFT Code
Bank through Decree of Director of Bank IBBKIDJA
Indonesia No. 21/11/Dir/UPPS dated 9
November 1988

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


66 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sekilas Maybank Indonesia


Maybank Indonesia In Brief

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Maybank Indonesia” or
atau “Bank”) adalah salah satu bank swasta terkemuka “Bank”) is one of the leading private banks in Indonesia that
di Indonesia yang merupakan bagian dari grup Malayan also become part of Malayan Banking Berhad (Maybank)
Banking Berhad (Maybank), salah satu grup penyedia layanan Group, one of the largest financial services group in ASEAN.
keuangan terbesar di ASEAN. Sebelumnya, PT Bank Maybank Previously, PT Bank Maybank Indonesia Tbk was known as
Indonesia Tbk bernama PT Bank Internasional Indonesia (BII) PT Bank Internasional Indonesia (BII), a bank which was
yang didirikan pada 15 Mei 1959, mendapatkan ijin sebagai established on 15 May 1959, obtained a license as a foreign
bank devisa pada 1988 dan mencatatkan sahamnya sebagai exchange bank in 1988, and had its share listed as publicly
perusahaan terbuka di bursa efek Jakarta dan Surabaya listed company in Jakarta Stock Exchange and Surabaya
(sekarang telah merger menjadi Bursa Efek Indonesia) pada Stock Exchange (now merged as Indonesia Stock Exchange)
1989. in 1989.

Pada 2008 BII diakuisi oleh Maybank melalui anak perusahan In 2008 Maybank acquired BII through its fully owned
yang dimiliki sepenuhnya yaitu Maybank Offshore Corporate subsidiaries, namely Maybank Offshore Corporate Services
Services (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS) dan Sorak Financial (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS) and Sorak Financial Holdings
Holdings Pte. Ltd. (Sorak). Pte. Ltd (Sorak).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
67
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Perjalanan Kami
Our Journey

Kemudian melalui hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Then based on resolution of Extraordinary General Meeting
Saham Luar Biasa, PT Bank Internasional Indonesia Tbk of Shareholders (EGMS) of PT Bank Internasional Indonesia
tanggal 24 Agustus 2015, persetujuan Menteri Hukum Tbk dated 24 August 2015, approval of Ministry of Law and
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Human Rights of Republic of Indonesia by means of Decree
Keputusan MenkumHAM No. AHU-0941203. AH.01.02 of Ministry of Law and Human Rights No. AHU-0941203.
tahun 2015 tanggal 26 Agustus 2015, dan Keputusan AH.01.02 Year 2015 dated 26 August 2015, and Decree of
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 18/ Commissioner Board of Financial Services Authority No.18/
KDK.03/2015 tanggal 23 September 2015, BII berubah nama KDK.03/2015 dated 23 September 2015, BII became Maybank
menjadi Maybank Indonesia, mengukuhkan identitasnya Indonesia, confirming its identity as an inseparable entity of
sebagai entitas utuh yang tidak terpisahkan dari Grup Maybank Group and constantly strive to bring Humanising
Maybank serta senantiasa berusaha untuk menghadirkan Financial Services to all stakeholders.
Humanising Financial Services kepada semua pemangku
kepentingan.

Maybank Indonesia merupakan salah satu bank terbesar di Maybank Indonesia is currently one of the largest banks
Indonesia yang terkoneksi dengan jaringan regional maupun in Indonesia that connected to regional and international
internasional Grup Maybank. Per 31 Desember 2016 Maybank network of Maybank Group. As of 31 December 2016
Indonesia memiliki 428 cabang termasuk cabang Syariah dan Maybank Indonesia had 428 branches including Shariah
kantor fungsional mikro yang tersebar di Indonesia serta dua branches and micro functional offices spread across
cabang luar negeri (Mauritius dan Mumbai, India), 19 Mobil Indonesia, two overseas branches (Mauritius and Mumbai,
Kas Keliling dan 1.633 ATM termasuk CDM (Cash Deposit India), 19 Mobile Cash Vehicles and 1,633 ATMs including
Machine) yang terkoneksi dengan lebih dari 20.000 ATM CDMs (Cash Deposit Machine) which all connected to more
tergabung dalam jaringan ATM PRIMA, ATM BERSAMA, than 20,000 ATMs in ATM PRIMA, ATM BERSAMA, ALTO,
ALTO, CIRRUS dan terhubung dengan 3.500 ATM Maybank and CIRRUS networks and connected to 3,500 Maybank
di Singapura dan Malaysia melalui jaringan MEPS. ATMs in Singapore and Malaysia through MEPS network.

Maybank Indonesia menyediakan serangkaian produk dan Maybank Indonesia provides a comprehensive range
jasa komprehensif bagi nasabah individu maupun korporasi of products and services for individual and corporate
melalui layanan Perbankan Ritel, Perbankan Bisnis, dan customers through Retail Banking, Business Banking and
Perbankan Global, serta pembiayaan otomotif melalui Global Banking as well as auto financing business through its
entitas anak yaitu WOM Finance untuk kendaraan roda subsidiaries namely WOM Finance for two-wheeled vehicles
dua dan Maybank Finance untuk kendaraan roda empat. and Maybank Finance for four-wheeled vehicles. Maybank
Maybank Indonesia juga terus mengembangkan layanan Indonesia also continues to promote e-banking services
dan kapasitas E-banking melalui Mobile Banking, Internet and capacity through Mobile Banking, Internet Banking,
Banking, Maybank M2U (mobile banking berbasis internet Maybank M2U (internet based mobile banking) and other
banking) dan berbagai saluran lainnya. several channels.

Per 31 Desember 2016, Maybank Indonesia mengelola As of 31 December 2016, Maybank Indonesia managed
simpanan nasabah sebesar Rp118,9 triliun dan memiliki aset Rp118,9 trillion in customer deposits and RpRp166,7 trillion
senilai Rp166,7 triliun. in assets.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


68 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kegiatan Usaha
Core Business

Tujuan dan Bidang Usaha Berdasarkan Objectives and Business Sectors Based on the
Anggaran Dasar Articles of Association
Bidang Usaha, Kegiatan Utama dan Kegiatan Penunjang Business Sectors, Main Activities and Supporting Activities
menurut Anggaran Dasar Perseroan Terakhir Tujuan dan according to the Last Articles of Association of the Company.
bidang usaha Perseroan adalah menjalankan usaha di bidang The company’s Objectives and Business Sectors is to run a
Bank Umum. Commerical Banking business.

Sesuai tercantum pada Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan According to Article 3 in the Company’s last Article of
yang terakhir, untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Association, to achieve their goal, the Company may run its
di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha main businesses as follows:
utama sebagai berikut:
a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk a. To collect fund from public in the form of giro savings,
simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat time deposit, deposit certificate, savings and/or other
deposito, tabungan dan/atau bentuk lainnya similar form.
dipersamakan dengan itu.
b. Menerbitkan Surat Pengakuan Hutang. b. To issue the Letter of Debt Acknowledgement;
c. Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri c. To purchase, sell or warrant, at its own risk or for the
maupun untuk kepentingan dan atas perintah benefit of and on order of its customers, the following
nasabahnya, surat-surat berikut: documents:
I. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi I. money order, including money order which is
oleh Perseroan yang biasa berlakunya tidak lebih accepted by the Company, the validity period
lama dari pada kebiasaan dalam perdagangan of which is not longer than the one which is
surat-surat dimaksud; customarily applied in the trade of the related
II. Surat pengakuan hutang dan surat berharga documents;
lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama dari II. Letter of indebtedness and other securities, the
pada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat validity period of which is not longer than the one
dimaksud; which is customarily applied in the trade of such
III. Surat berharga Pemerintah dan surat jaminan documents;
Pemerintah; III. Government securities and Government letter of
IV. Sertifikat Bank Indonesia (SBI); guarantee;
V. Obligasi; IV. Certificate of Bank Indonesia (SBI);
VI. Surat dagang berjangka waktu V. Bond;
VII. Instrumen surat berharga lain yang berjangka VI. Commercial papers with a validity period;
waktu. VII. Other time commercial papers instrument with a
validity period.
d. Memberikan kredit. d. To provide credit.
e. Meminjam dana dan/atau meminjamkan dana kepada e. To borrow fund and/or lend fund to other banks, either
bank lain, baik dengan menggunakan surat, saran by using letter, means of telecommunication or by
telekomunikasi maupun dengan wesel unjuk, cek, atau money order, cheque, or other means.
sarana lainnya.
f. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri, f. To transfer money, either for self benefit or for the
maupun untuk kepentingan nasabah. benefit of the customers.
g. Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga g. To receive payment from bill for securities and perform
dan melakukan perhitungan dengan atau antar pihak calculation with or among third parties.
ketiga.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
69
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kegiatan Usaha
Core Business

h. Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan h. To provide a place for storing valuable goods and
surat berharga. securities.
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan i. To perform custody activity for the benefit of other
pihak lain berdasarkan suatu kontrak. party under a contract.
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada j. To perform placement of fund from a customer to other
nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang customer in the form of securities which are not listed
tidak tercatat di bursa efek. in the stock exchange.
k. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit k. To perform activities of factoring, credit card business
dan kegiatan Wali Amanat. and trusteeship.
l. Melakukan segala kegiatan lain yang lazim dilakukan l. To take any other action customarily taken by the
oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan banks insofar as not conflicting with the provisions
ketentuan perundangundangan yang berlaku, antara of prevailing law and regulation, interalia, acting as a
lain bertindak sebagai Bank Kustodian. Custodian Bank.
m. Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan m. To provide financing and/or perform activity based
kegiatan berdasarkan Prinsip Syariah, sesuai dengan on principle of Shariah, in accordance with the rule
ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan specified by the Financial Service Authority and the
dan Dewan Syariah Nasional. National Board of Shariah.
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara n. To perform an activity of temporary capital participation
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau in order to overcome the consequence of credit failure
kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, or financing failure based on Shariah Principle, on
dengan syarat harus menarik kembali penyertaan, condition that it must retract its participation, in
dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh compliance with the rule specified by the Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Service Authority.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


70 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kegiatan Usaha
Core Business

Guna menunjang kegiatan usaha utama Perseroan tersebut, In order to support the aforementioned principal business
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang activity of the Company, the Company may perform the
antara lain sebagai berikut: following supporting business activities:
a. Melakukan kegiatan dalam Valuta Asing sesuai a. To perform the activity of Foreign Exchange in
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa accordance with the rule specified by the Financial
Keuangan. Service Authority.
b. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau b. To perform the activity of capital participation in
perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna a bank or other company in the sector of finance,
usaha, modal ventura, usaha kartu kredit, pembiayaan such as lease, venture capital, credit card business,
konsumen, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga consumer financing, stock company, insurance, as
kliring penyelesaian dan penyimpanan, dengan well as settlement and depository clearinghouse, in
memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas compliance with the rule specified by the Financial
Jasa Keuangan. Service Authority
c. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara c. To perform the activity of temporary capital
untuk mengatasi akibat kegagalan kredit, termasuk participation in order to overcome the consequence
kegagalan pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah, of credit failure, including the financing failure based
dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya on the Shariah Principle, on condition that that it must
sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas retract its participation in accordance with the rule
Jasa Keuangan. specified by the Financial Service Authority.
d. Bertindak sebagai pendiri dan pengurus Dana Pensiun d. To act as a founder and administrator of Pension Fund
sesuai dengan ketentuan dalam peraturan perundang- in accordance with the provisions in the prevailing law
undangan di bidang dana pension yang berlaku. and regulation concerning pension fund.
e. Menjual agunan baik seluruh maupun sebagian, melalui e. To sell collateral, either entirely or partially, by means of
pelelangan atau dengan cara lain, dalam hal debitur auction or otherwise, in case the debtor does not fulfill
tidak memenuhi kewajibannya kepada Perseroan, its obligation to the Company, on condition that that
dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib the collateral being purchased must be immediately
dicairkan secepatnya. disbursed.
f. Melakukan segala penunjang usaha lainnya yang lazim f. To perform any other supporting business customarily
dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan performed by the bank insofar as not conflicting with
dengan perundang-undangan yang berlaku. the prevailing law and regulation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
71
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

SIMPANAN
Fundings

Tabungan Savings

Maybank Tabungan Reguler Maybank Regular Savings


Tabungan yang ditawarkan untuk nasabah individu Savings account for individual customer in IDR that
dalam mata uang Rupiah dengan keuntungan dan offers wide range of benefits and facilities and include ATM,
kelengkapan fasilitas seperti ATM, Kartu Debit, Debit Card, internet banking and mobile banking.
Internet dan Mobile Banking.

Maybank Tabungan Gold Maybank Gold Savings


Tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah yang Savings product that is specially designed for customers
membutuhkan kenyamanan dan kemudahan dalam with high frequency in banking transactions.
bertransaksi dalam jumlah yang tinggi.

Maybank Tabungan Pro Maybank Tabungan Pro


Tabungan yang diperuntukkan bagi nasabah pada segmen Savings product that is specially designed for customers in
bisnis maupun profesional yang memiliki dana simpanan business segment and professional with minimum deposit
minimum Rp 25 juta, baik untuk simpanan maupun transaksi. Rp 25 million, both for deposits and transactions.

Maybank Tabungan Woman One Maybank Woman One Savings


Tabungan khusus wanita pertama di Indonesia yang Specially designed savings account dedicated for
disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan wanita baik Woman to meet their lifestyle and needs. This account
dalam fungsinya sebagai ibu rumah tangga, profesional offers a wide range of benefits that covers both personal and
ataupun pribadi family needs.

Maybank Tabungan SuperKidz Maybank SuperKidz Savings


Tabungan khusus untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun. Savings account for kids presented with attractive
Dirancang dengan design yang sangat menarik sesuai and popular toy characters “Barbie” and “Hot Wheels”.
dengan kegemaran anak-anak, yaitu “Barbie” dan “Hot SuperKidz is designed for children to learn the value of
Wheels”, tabungan ini hadir dengan tujuan mengajarkan savings habit by making saving easy and fun.
menabung sejak dini secara mudah dan menyenangkan.

Maybank Tabungan MyPlan Maybank MyPlan Savings


Tabungan berjangka dalam mata uang Rupiah dan USD A financial solution in a form of Savings Account to help
dengan perlindungan asuransi yang diciptakan sebagai customer to achieve mid or long term goal such as holiday,
solusi kebutuhan finansial di masa yang akan datang untuk marriage, religious and investment purposes provided with
berbagai kebutuhan seperti liburan, menikah, ibadah, dan insurance coverage.
lain sebagainya.

Maybank Tabungan Super Valas Maybank Super FX Savings


Tabungan yang diciptakan bagi nasabah perorangan dalam Savings product for individual customer in Foreign Currency
mata uang asing yang diberikan dengan suku bunga menarik denomination that offers competitive rate and other banking
dan fasilitas transaksi lainnya. Sebelumnya, tabungan facilities. Previously included performing withdrawal
ini memungkinkan nasabah untuk menarik dana dalam transactions in USD or SGD denomination at designated
denominasi USD dan SGD di mesin ATM tertentu yang ATM machines which has since been discontinued following
sudah tidak aktif mengikuti peraturan BI. BI regulation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


72 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank TabunganKu Maybank TabunganKu


Tabungan dengan setoran awal ringan yang diciptakan Joint Saving product with Bank Indonesia and other
bersama-sama beberapa bank dan Bank Indonesia dalam Indonesian Banks that is designed for mass market to
upaya menumbuhkan budaya menabung di lingkungan increase financial inclusion.
masyarakat.

Maybank Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Maybank Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar)
Produk ini merupakan gagasan dari Otoritas Jasa Keuangan This product is a mandatory product issued by OJK for
(OJK) untuk siswa/pelajar yang diterbitkan secara nasional Indonesian students as part of financial inclusion program
oleh bank-bank di Indonesia, dalam rangka edukasi dan as well as to cultivate early saving habits from Indonesian
inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak children.
dini.

Giro Demand Deposits

Maybank Giro Rupiah Maybank Rupiah Demand Deposits


Rekening koran dalam mata uang rupiah di mana penarikan Demand Deposits in Rupiah denomination that can
dana dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet be withdrawn at anytime using cheque, bilyet giro,
giro, surat perintah pembayaran ataupun pemindahbukuan payment order or fund transfer completed by ATM, internet
dan dilengkapi dengan layanan ATM, Internet Banking banking and phone banking services that serves simplicity in
dan Phone Banking yang memberikan keleluasaan dalam performing banking transactions.
melakukan transaksi.

Maybank Giro Valas Maybank Foreign Currency Demand Deposits


Rekening koran dalam mata uang asing di mana penarikan Demand Deposits in Foreign Currency denomination that
dana dapat dilakukan dengan menggunakan instruksi can be withdrawn at anytime using payment order or fund
transfer atau payment order dan dilengkapi dengan layanan transfer completed by ATM, internet banking and phone
ATM, Internet Banking dan Phone Banking yang memberikan banking services that serves simplicity in performing
keleluasaan dalam melakukan transaksi. banking transactions.

Deposito Berjangka Time Deposits

Maybank Deposito Maybank Time Deposits


Simpanan berjangka, dengan periode penempatan dari 1 Time deposits with periods of 1 month to 24 months that
bulan sampai dengan 24 bulan, yang terjamin keamanannya can be withdrawn or cashed only at maturity. Maybank Time
serta dapat diambil atau dicairkan pada saat jatuh tempo, Deposits offer competitive rates and are available in both
dengan tingkat suku bunga yang menarik. Tersedia dalam Rupiah and Foreign Currency denomination.
mata uang Rupiah dan mata uang asing lainnya.

Maybank Deposito On-Call Maybank On-Call Time Deposits


Simpanan berjangka, dengan periode penempatan kurang Time deposits with period less that 1 month that can be
dari 1 bulan, yang terjamin keamanannya serta dapat diambil withdrawn or cashed only at maturity. Maybank On-Call
atau dicairkan pada saat jatuh tempo, dengan tingkat suku Time Deposits offer competitive rates and are available in
bunga yang menarik. Tersedia dalam mata uang Rupiah dan both Rupiah and USD denomination.
mata uang USD.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
73
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank E-Channel
Maybank E-Channel

Maybank ATM Maybank ATM


Layanan perbankan elektronik yang disediakan bagi nasabah Electronic banking service which allows customers to
untuk melakukan penarikan dana tunai dalam mata uang make Rupiah cash withdrawal and perform various banking
Rupiah dan layanan perbankan non-tunai lainnya melalui transactions on Automated Teller Machine that can be
mesin Anjungan Tunai Mandiri, yang diakses dengan accessed by using ATM or credit card.
menggunakan kartu ATM atau kredit.

Maybank2u Internet Banking Maybank2u Internet Banking


Layanan perbankan elektronik yang disediakan bagi nasabah Electronic banking service using the internet website for
untuk melakukan transaksi perbankan baik finansial maupun financial and non-financial banking transaction and validated
non finansial melalui situs internet dengan fitur keamanan by SMS token as a security feature.
dalam bentuk penggunaan SMS token.

Maybank2u App Maybank2u App


Layanan perbankan elektronik yang disediakan bagi nasabah Electronic banking service for financial and non-financial
untuk melakukan transaksi perbankan baik finansial transaction using mobile application on Smartphone with
maupun non finansial melalui aplikasi berbasis internet di with internet connection.
Smartphone nasabah.

Maybank SMS+ Banking Maybank SMS+ Banking


Layanan perbankan elektronik yang disediakan bagi nasabah Electronic banking service that is accessible by using cellular
untuk melakukan transaksi perbankan baik finansial maupun phone to do financial and non-financial banking transaction.
non finansial melalui telepon seluler yang menggunakan Maybank SMS+ Banking is accessible by SMS, STK (SIM
beragam pilihan akses yaitu SMS, STK (SIM Tool Kit), menu Tool Kit), Apps (Blackberry, Android, iOS & Windows Phone)
Aplikasi (Blackberry, Android, iOS & Windows Phone) dan and UMB (USSD Menu Browser) while using Random PIN
UMB (USSD Menu Browser) dengan fitur keamanan berupa Challenge as a security feature.
Random Pin Challenge.

Maybank Cash Deposit Machine (CDM) Maybank Cash Deposit Machine (CDM)
Layanan perbankan elektronik yang disediakan bagi nasabah Real time online electronic banking services that enables
untuk melakukan setoran tunai dalam mata uang Rupiah customers to deposit Rupiah bank notes in certain
dengan denominasi tertentu, baik ke rekening pribadi denomination to both personal and other accounts on cash
maupun rekening nasabah lainnya secara real time online. deposit machine. The machine has the ability to detect the
Maybank CDM memiliki kemampuan deteksi denominasi denomination and physical condition of the notes deposited.
dan kondisi fisik uang (asli atau palsu, baik atau rusak).

Maybank Phone Banking Maybank Phone Banking


Layanan perbankan elektronik yang merupakan bagian Electronic banking service that is part of Maybank Customer
dari layanan Maybank Customer Care yang disediakan bagi Care service, which enables customers to perform various
nasabah untuk melakukan transaksi perbankan baik finansial financial and non financial banking transaction through
maupun non finansial melalui telepon. telephone.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


74 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank Direct Debit Maybank Direct Debit


Layanan perbankan elektronik untuk pembayaran tagihan Electronic banking service for automatic monthly recurring
rutin secara otomatis setiap bulan. Layanan Direct Debit bill payment. Available bill payment are for PLN, PAM,
yang tersedia antara lain untuk pembayaran tagihan PLN, Telkom, Credit Card, Loan, Insurance, Pay TV and various
PAM, Telkom, Kartu Kredit, Cicilan, Asuransi, TV Berbayar postpaid handphone bills.
dan berbagai tagihan handphone.

Maybank Bill Payment Maybank Bill Payment


Layanan pembayaran tagihan rutin dan non-rutin seperti Bill payment service such as Telkom bill, PLN, credit card,
tagihan Telkom, PLN, PAM, kartu kredit, isi ulang pulsa prepaid voucher reload, insurance dan many other bill
handphone, asuransi dan beragam pembayaran lainnya yang payment through e-channel (ATM, Internet Banking, Mobile
dapat dilakuan melalui fasilitas e-channel (ATM, Internet Banking, Phone Banking, Direct Debit) and Payment Point
Banking, Mobile Banking, Phone Banking, Direct Debit) dan Online Banking (PPOB) business partner outlet.
outlet mitra Payment Point Online Banking (PPOB).

Maybank Virtual Account Maybank Virtual Account


Layanan penerimaan pembayaran tagihan rutin dan non- Payment collection service (in Rupiah and US Dollar
rutin (dalam mata uang Rupiah dan US Dollar) yang ditujukan currency) for corporate and institutional customer, which
bagi nasabah korporasi dan institusi untuk memudahkan allow for easy payment reconcilliation and management.
pengelolaan dan rekonsiliasi penerimaan pembayaran dari
pelanggan.

Western Union Western Union


Layanan pengiriman uang domestik dan internasional Local and international money remittance service using
melalui jaringan Western Union yang dapat dilakukan Western Union network, which can be done through
melaui cabang Maybank, Maybank2u Internet Banking dan Maybank branch, Maybank2u Internet Banking and outlet of
outlet mitra bisnis yang bekerjasama dengan Maybank. Maybank business partner.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
75
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

PERBANKAN GLOBAL
Global Banking

Treasury dan Global Market Treasury and Global Market


Valuta Asing (Spot, Forward) Foreign Exchange (Spot, Forward)
Nasabah dapat membeli atau menjual suatu mata uang Customer able to buy and sell one currency on another
terhadap mata uang lainnya dengan penyelesaian transaksi currency with settlement on the same day (t+0), tomorrow
pada hari yang sama (H+0), esok hari (H+1), spot (H+2) dan (t+1), spot (t+2) and forward date (>t+2).
tanggal mendatang (>H+2)

Foreign Currency Swap Foreign Currency Swap


Perjanjian untuk membeli atau menjual suatu mata uang An agreement to buy or sell one currency to another
terhadap mata uang lainnya pada tanggal tertentu, sekaligus currency on a certain date which simultaneously concluded
dengan perjanjian yang sama dengan counterparty yang with the same counterparty to sell or buy back the currency
sama menjual atau membeli kembali mata uang tersebut di on a future date and at a predetermined exchange rate.
masa yang akan datang dan dengan harga yang ditentukan
di awal.

Interest Rate Swap (IRS) Interest Rate Swap (IRS)


Maybank dan nasabah dapat saling bertukar pembayaran Maybank and its customers can exchange interest rate
bunga dalam suatu periode tertentu yang telah disepakati payments over an agreed period of time based on a notional
berdasarkan jumlah nosional suatu mata uang. Hanya amount of a single currency. Only the interest rate payments
pembayaran bunga yang dipertukarkan, sedangkan jumlah are swapped, the notional amount does not change hands.
nosional tidak berpindah tangan. Kemungkinan untuk Possibilities to swap are floating/floating, floating/fixed
swap bisa antara bunga mengambang terhadap bunga and fixed/fixed interest payments. The reference interest
mengambang, bunga mengambang terhadap bunga tetap, rate used can be LIBOR, JIBOR or another IBOR (Interbank
dan bunga tetap terhadap bunga tetap. Referensi bunga Offered Rate).
dapat berupa LIBOR, JIBOR, ataupun IBOR (Interbank
Offered Rate) lainnya.

Cross Currency Swap (CCS) Cross Currency Swap (CCS)


Ini adalah tipe transaksi IRS dimana pertukaran arus This is a type of IRS where the interest cash flows are
kas terjadi dalam mata uang yang berbeda, termasuk expressed in different currencies and where an exchange
pertukaran sejumlah nosional pada saat tanggal valuta, di of the notional amounts may take place on the value date,
tengah periode, dan saat jatuh tempo. Dengan instrumen intermediate, and the maturity date. With this instrument,
ini, nasabah dapat melakukan lindung nilai terhadap risiko client is hedged against foreign exchange risks in terms of
valuta asing baik atas nosional maupun bunga karena nilai both principal and coupons as the swap locks in current
swap ditetapkan pada kondisi pasar terkini. market rate.

FX Option FX Option
Nasabah bisa memperoleh hak (bukan kewajiban) dalam Customers can acquire a right (and not the obligation)
periode tertentu atau sampai tanggal jatuh tempo untuk during a certain period or on an expiration date to buy or sell
membeli atau menjual sejumlah mata uang tertentu terhadap a certain amount in one currency against another currency
mata uang lainnya pada nilai tukar (harga strike) yang telah at a predetermined exchange rate (strike price) and by
ditentukan di awal dan dengan membayar sejumlah premi. paying some amount of premium.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


76 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Interest Rate Futures Interest Rate Futures


Suatu kewajiban kontrak bagi pemegang kontrak untuk A contractual obligation for the contract holder to purchase
membeli atau menjual instrumen suku bunga seperti or sell an interest rate instrument i.e. bond on a specified
obligasi pada tanggal yang akan datang dengan harga future date at a predetermined price. This will support
yang telah ditetapkan. Ini akan membantu bank untuk the bank to hedge and mitigate uncertainty of interest
melakukan lindung nilai atau mitigasi atas ketidakpastian rate movement in the future, in the same time improve
pergerakan suku bunga di masa mendatang, sekaligus dapat profitability from its trading activity.
meningkatkan profitabilitas dari kegiatan jual belinya.

Forward IB Forward IB
Suatu kontrak antara dua pihak (bank dengan nasabah) A contract between two parties (bank and customer) to
untuk melakukan pertukaran dua valuta yang berbeda pada exchange two different currencies on a specified settlement
satu tanggal penyelesaian tertentu berdasarkan prinsip ‘Aqd date based on ‘Aqd al Tahawwud al-Basith principle (Simple
al Tahawwud al-Basith (Transaksi Lindung Nilai Sederhana). Hedging Transaction)

Cross Currency Hedging IB (CCH IB) Cross Currency Hedging IB (CCH IB)
Suatu kontrak antara dua pihak (bank dengan nasabah) A contract between two parties (bank and customer) to
untuk melakukan serangkaian pertukaran dua valuta yang exchange two different currencies on a specified tenor
berbeda selama jangka waktu tertentu berdasarkan prinsip based on principal of Sharia al-Tahawwuth Al-Murakkab
Syariah al-Tahawwuth Al-Murakkab (Transaksi Lindung Nilai (Sophisticated Hedging Transaction) if any initial exchange
Kompleks) apabila terdapat pertukaran mata uang (notional) or al-Tahawwud al-Basith (Simple Hedging Transaction) if
di awal, atau al-Tahawwud al-Basith (Transaksi Lindung Nilai there’s no initial exchange.
Sederhana) apabila tidak terdapat pertukaran mata uang
notional di awal.

Layanan Treasuri Lainnya Other Treasury Services


Nasabah juga dapat membeli tipe investasi product Customers are also able to purchase other type of investment
lain seperti surat berharga Surat Utang Negara (SUN), products such as Indonesian Government Bond (SUN),
Indonesian Sovereign Bond (Indon), Obligasi Ritel Indonesia Indonesian Sovereign Bond (Indon), Retail Government
(ORI), dan Obligasi Ritel Syariah Indonesia (Sukuk). Nasabah Bond (ORI) and Retail Sharia Government Bond (Sukuk).
juga dapat menjualnya kembali kepada BII Global Markets Customer can also sell back their ownership to BII Global
sesuai dengan harga pasar yang berlaku. Markets at prevailing market price.

Trade Finance Trade Finance

Letter of Credit (LC) – sight dan usance Letter of Credit (LC) - sight and usance
Jaminan pembayaran oleh Bank atas nama nasabah / Definite undertaking of the Bank on behalf of customer /
importir) untuk membayar kepada penjual /seller sepanjang importer to make payment to beneficiary / seller as long as
dokumen-dokumen yang diserahkan kepada Bank telah documents are presented to the Bank have complied with
sesuai dengan persyaratan LC. LC terms.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
77
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

LC/SKBDN Usance Payable at Sight (UPAS) & LC/SKBDN Usance Payable at Sight (UPAS) &
Usance Payable at Usance (UPAU) Usance Payable at Usance (UPAU)
Pembiayaan yang diberikan oleh Bank terhadap LC/SKBDN Financing on Usance LC /SKBDN provided by the Bank to
Usance untuk melakukan pembayaran pembayaran kepada make payment to beneficiary / seller on sight basis or after a
beneficiary/seller secara atas unjuk (at sight) atau setelah certain period less than usance tenor of LC/SKBDN
periode tertentu yang lebih pendek dari tenor usance LC/
SKBDN yang diterbitkan

Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN) (SKBDN)
Jaminan pembayaran oleh Bank atas nama nasabah /pembeli Definite undertaking of the Bank on behalf of customer
untuk membayar kepada penjual /seller pada perdagangan / importer to make payment to beneficiary / seller under
dalam negeri sepanjang dokumen-dokumen yang domestic trade as long as documents are presented to the
diserahkan kepada Bank telah sesuai dengan persyaratan Bank have complied with LC terms.
SKBDN

Pembiayaan Invoice – Purchasing (kepada Invoice Financing – Purchasing (for Buyer)


Pembeli) Short term financing provided to customer/buyer for
Pembiayaan modal kerja jangka pendek yang diberikan purchasing the goods/raw material whereby financing to
kepada Pembeli untuk pembelian barang/bahan baku be provided against the bill (invoice) received by the buyer
dimana pembiayaan dilakukan berdasarkan tagihan/invoice from the seller.
yang diterima buyer dari seller.

Pembiayaan Trust Receipt Trust Receipt Financing


Pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada nasabah/ Short term financing provided to customer/ importer /
importir/pembeli untuk melunasi kewajiban pembayaran buyer for settlement customer’s obligation that is due under
atas LC/SKBDN collection yang jatuh tempo dimana LC/SKBDN whereby financing to be provided against Trust
pembiayaan dilakukan berdasarkan penyerahan dokumen Receipt document submitted by customer.
Trust Receipt nasabah.

Penerimaan Dokumen Impor Non LC Inward Documentary Collection


Jasa penerimaan dokumen impor (non LC) yang yang A service for incoming documentary collection provided to
diberikan kepada nasabah/importir/pembeli dimana customer/importir/buyer whereby the Bank collects the
Bank menagihkan pembayaran kepada nasabah dan payment from customer and will surrender the documents
akan menyerahkan dokumen import setelah menerima upon receipt payment or acceptance from customer.
pembayaran atau akseptasi dari nasabah.

Pemberitahuan Impor Barang Pemberitahuan Impor Barang (PIB)


Jasa layanan penerimaan pembayaran pajak impor barang A service for Import tax payment provided to customer/
kepada nasabah/importir dimana nasabah memiliki importer whereby customer have tax obligation to the
kewajiban pajak kepada pihak pabean atas realisasi impor customs under importation goods made by customer.
yang telah dilakukan oleh nasabah.

Advice LC/SKBDN Advice LC/SKBDN


Jasa yang diberikan oleh Bank untuk penerusan LC atau A service provided by the bank for advising the LC/SKBDN
SKBDN kepada pihak Beneficiary dari LC/SKBDN. to the beneficiary of LC/SKBDN.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


78 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Preshipment Financing Preshipment Financing


Pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada eksportir Short-term financing provided to exporter in order to
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja pembelian bahan fulfill their working capital for purchasing raw materials,
baku, proses produksi sebelum pengapalan berdasarkan production process etc, prior to shipment related to LC/
atas LC/SKBDN atau PO yang diteria oleh eksportir. SKBDN or PO received by exporter.

Pembiayaan Post Shipment (Negosiasi/ Post Shipment Financing (Negotiable/


Diskonto) Discount)
Pembiayaan jangka pendek yang diberikan kepada eksportir Short term financing provided to exporter when the
yang telah melakukan pengapalan barang atas dasar LC atau shipment is already made related to LC/SKBDN and the
SKBDN dimana sumber pelunasan pembiayaan berasal financing will be settled by proceed received from issuing
dari hasil penerimaan pembayaran dari Bank Penerbit LC/ bank of LC/SKBDN.
SKBDN.

Pembiayaan Invoice – Penjual Invoice Financing – Sales (for Seller)


Pembiayaan modal kerja jangka pendek yang diberikan Short-term financing provided to the Seller for financing
kepada Penjual untuk membiayai tagihan /invoice kepada the bill (invoice) under selling goods to buyer in order the
pembeli agar menerima dana lebih cepat dengan pelunasan seller receive immediate fund and the financing will be
berasal dari hasil pembayaran yang diterima dari pembeli . settled after receiving the payment form the buyer.

Pengiriman Dokumen Ekspor Non LC Outward Documentary Collection


Jasa yang diberikan nasabah/eksportir/penjual untuk A service for outgoing documentary collection provided to
penagihan pembayaran kepada pembeli melalui pengiriman customer/exporter/seller whereby the Bank collects the
dokumen kepada bank pembeli dimana bank pembeli akan payment from buyer through dispatching documents to
menyerahkan dokumen kepada pembeli setelah pembeli buyer’s bank and buyer’s bank will surrender the documents
membayar atau memberikan akseptasi. upon receipt payment or acceptance from the buyer.

Transferable L/C/SKBDN Transferable L/C/SKBDN


Layanan yang diberikan kepada first beneficiary/eksportir/ A Service provided to first beneficiary/ exporter/seller who
penjual yang bertindak sebagai agen atau perantara dalam acts as agent or middle-man for a supplier whereby Bank
penyediaan barang dimana Bank melakukan transfer transfer a transferrable LC /SKBDN in its entirety or in part
atas suatu transferable LC/SKBDN baik seluruhnya atau to another beneficiary (“ second beneficiary”)
sebagian kepada beneficiary lain (“ second beneficiary”).

Bank Garansi Bank Guarantee


Suatu jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Bank atas nama A written undertaking issued by Bank on behalf of customer
nasabah kepada penerima bank garansi yang mengacu to the beneficiary of bank guarantee that subject to
kepada hukum Indonesia dimana Bank akan membayar Indonesian Law where Bank will pay the beneficiary’s claim
klaim dari pihak beneficiary jika nasabah wanprestasi dalam if customer has failed to fulfill their obligation under the
memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak yang dibuat contract made by beneficiary and customer.
oleh beneficiary dan nasabah.

Standby LC Standby LC
Suatu jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Bank atas nama An irrevocable undertaking issued by Bank on behalf of
nasabah kepada penerima dari SBLC yang tunduk kepada customer to the beneficiary of SBLC that subject to UCP
UCP 600/ISP 98 dimana Bank akan membayar penerima 600 or ISP 98 whereby the bank will pay the beneficiary
pada saat menerima tagihan yang sesuai dengan persyaratan upon presentation of a demand complying with the terms
SBLC. of the SBLC.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
79
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Demand Guarantee Demand Guarantee


Suatu jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Bank atas nama A irrevocable undertaking issued by Bank on behalf
nasabah kepada penerima dari Demadn Guarantee yang of customer to the beneficiary of Demand Guarantee
tunduk kepada URDG 758 dimana Bank akan membayar that subject to URDG 758 whereby the bank will pay the
penerima pada saat menerima tagihan yang sesuai dengan beneficiary upon presentation of a demand complying with
persyaratan Demand Guarantee. the terms of the Demand Guarantee.

Counter Guarantee Counter Guarantee


Jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Bank untuk A written undertaking issued by bank on behalf of customer
kepentingan nasabah kepada Bank Lain yang meminta Bank to another Bank instructing another bank to issue a
Lain untuk menerbitkan suatu penjaminan dimana Bank guarantee to the beneficiary whereby Bank will make
akan membayar Bank Lain tersebut jika ada tagihan atau payment to another bank if there is demand or claim made
klaim yang dibuat oleh pihak penerima dari penjaminan by the beneficiary of guarantee.
tersebut.

Shipping Guarantee Shipping Guarantee


Jaminan yang diterbitkan oleh Bank sebagai Issuing Guarantee issued by the Bank who acts as issuing bank of
Bank dari LC/SKBDN yang ditujukan kepada perusahaan LC/SKBDN to shipping company for releasing the goods to
pelayaran atau agennya untuk penyerahan barang tanpa without original bill of lading.
mempergunakan asli Bill of Lading.

TradeConnex TradeConnex
Layanan electronic trade finance dimana nasabah dapat Electronic Trade Finance service by which customers can do
melakukan transaksi secara online sehingga penyerahan online trade transaction whereby application submission
permohonan transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan will be more faster and efficient.
efisien.

Layanan Kustodian Custodian Services


Safekeeping Safekeeping
Penyimpanan surat berharga baik dalam bentuk warkat Safekeeping facilities for securities hold whether in script or
(script) ataupun tanpa warkat (scriptless) yang meliputi: scripless form, includes:
• ­Pencatatan & Safekeeping • Recording & Safekeeping
• ­Registrasi & Konversi • Registration & Conversion
• ­Pelaporan Portofolio Efek • Reporting the securities portfolio

Settlement Settlement
Layanan Penyelesaian Transaksi yang meliputi: Performing transaction settlement that includes:
• ­Penerimaan & Pengiriman Efek • ­Receiving & Delivering Securities
• ­Penerimaan & Pembayaran atas Transaksi Efek • ­ Receiving & Delivering Payment of Securities
Transaction
• ­Transfer dana • ­Clean Payment
• Penyelesaian transaksi efek luar negeri ( melalui
­ • ­ Securities Settlement of Overseas Transaction (via
Clearstream/Euroclear) EuroClear/Clearstream)

Aksi Korporasi Corporate Action


Layanan untuk mendukung aksi korporasi yang Support corporate action of institutional customers includes:
dilakukan nasabah institusional meliputi:
• ­Pemberian informasi mengenai corporate event yang • ­ nnouncement of corporate event held by issuer (both
A
diumumkan oleh penerbit efek baik yang bersifat wajib mandatory and voluntary announcement)
(mandatory) ataupun Tidak wajib (voluntary)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


80 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

• ­Distribusi Pendapatan • ­Income Distribution


• ­Proxy Rapat Umum Pemegang Saham/Obligasi • ­Proxy of General Meeting of Shareholders/Bondholder

Registrasi Unit Penyertaan Unit Registry


Melakukan pencatatan dan pengadministrasian Unit Recording & Administering Unit Participant of Mutual Fund/
Penyertaan reksa dana dan unit link, meliputi: Discretionary Fund/Unit Link, include:
• ­Pencatatan dan pengadministrasian serta pelaporan • ­Unit Holder registration, administration, and Reporting
atas kepemilikan Unit penyertaan • ­ Registration and administration of subscription,
• ­Pencatatan dan pengadministrasian atas pembelian, redemption or switching process of unit holder.
penjualan kembali serta konversi dari unit penyertaan

Layanan Fund Accounting / Reksa Dana Fund Accounting Service


Pencatatan, Pelaporan, administrasi dan pengawasan Recording, reporting, administering, and compliance
kepatuhan portofolio dan aktivitas investasi dalam laporan monitoring Funds Portfolio & activities in Nett Asset Value
Nilai Aktiva Besih (NAB)/Laporan valuasi berdasarkan (NAV)/Valuation report based on Standard Accounting rules
standar akuntansi dan regulasi. and regulation.

Layanan Agency Agency Service


Jasa Agency sebagai Agen Perantara yang meliputi kegiatan Agency services whereas could acting as Facility Agent,
sebagai : Agen Fasilitas (Facility Agent), Agen Penampungan Escrow Agent, Security Agent, Monitoring Agent, Paying
(Escrow Agent), Agen Jaminan (Security Agent), Agen Agent, Receiving Bank and other agency services.
Pemantau (Monitoring Agent), Agen Pembayaran (Paying
Agent), Agen Penerimaan (Receiving Bank) ataupun jasa
sejenis lainnya.

Cash Management Cash Management

Collection Services Collections Services


Layanan Penyetoran Uang Tunai/Cek Cash/ Cheque Deposits
Layanan bank untuk penerimaan setoran tunai, cek atau Banking service for cash, cheque or bilyet giro deposits.
bilyet giro.

Inkaso Inkaso
Layanan bank untuk penerimaan bilyet giro luar kota yang Banking service to collect bilyet giro where the issuing bank
mana bank tertarik berada di luar wilayah kliring. located outside clearing area.

Pengiriman Dana Masuk (SKN/RTGS)


Layanan bank untuk penerimaan transfer dana dari bank Incoming Transfer (SKN/RTGS)
domestik lain yang dapat dilakukan melalui proses Sistem Banking services to receive incoming transfer from other
Kliring Nasional (SKN) atau Real Time Gross Settlement domestic banks by Sistem Kliring Nasional (SKN) or Real
(RTGS) yang berlaku di Bank Indonesia. Time Gross Settlement (RTGS) processed by Central Bank.

Kliring Intercity
Layanan bank untuk penerimaan cek atau bilyet giro luar Intercity Clearing
wilayah kliring untuk diproses sebagai kliring lokal. Layanan Banking service to collect bilyet giro where the issuing
ini dapat digunakan sepanjang bank tertarik merupakan bank located outside clearing area to be processed at local
anggota intercity clearing. clearing. This service is only available when issuing bank is a
member of intercity clearing.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
81
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Direct Debit
Layanan bank untuk proses penagihan melalui pendebetan Direct Debit
dana dari beberapa rekening sekaligus ke satu rekening A simple, safe and fast banking service for billing process
tujuan melalui proses yang mudah, aman dan cepat. Layanan through the debiting of fund from several banking accounts
ini pada umumnya digunakan untuk proses pembayaran at once and credit to one certain account. This banking
tagihan misalnya pembayaran PLN, PAM dan tagihan- service is commonly used for bulk and periodical bills
tagihan lainnya yang biasanya dilakukan secara massal dan payment such as electricity, water, other utilities, etc.
berkala.

Layanan Pengambilan Uang


Layanan dimana Maybank bekerja sama dengan pihak ketiga Cash Pick Up Service
melakukan proses pengambilan (pick up) uang tunai dari Maybank Banking service in cooperation with third party
lokasi nasabah sesuai dengan instruksi dan denominasi yang partner to conduct cash pick up from customers’ place in
diinginkan. denomination required.

Disbursement Service
Pengiriman Uang dalam satu bank Layanan bank untuk Disbursement Service
proses pembayaran atau pemindahan dana (overbooking) In-House transfer Banking service to perform payment or
antar rekening yang berada di Maybank. overbooking within Maybank’s accounts.

Pengiriman Uang ke Bank Lain (SKN/RTGS)


Layanan bank untuk proses pembayaran atau pengiriman Outgoing Transfer (SKN/RTGS)
dana melalui proses Sistem Kliring Nasional (SKN) atau Real Banking service to perform payment or fund transfer to
Time Gross Settlement (RTGS) ke rekening pihak ketiga yang other domestic bank accounts through Sistem Kliring
berada di bank domestik lainnya. Nasional (SKN) or Real Time Gross Settlement (RTGS).

Pengiriman Mata Uang Asing (Remittance)


Layanan bank untuk proses pengiriman dana dalam bentuk Foreign Currency Transfer (Remittance)
valas (mata uang asing) melalui aplikasi SWIFT ke rekening Banking service to perform foreign currency transfer to
pihak ketiga yang berada di bank domestik maupun di luar other domestic or foreign bank accounts through SWIFT
negeri. application system.

Cek/Instruksi Pembayaran/Bilyet Giro


Instrumen atau media yang diberikan oleh bank kepada Cheque/Payment Order/Bilyet Giro
nasabah untuk melakukan pembayaran atau penarikan dana Media or instrument used to perform payment or cash
dari rekening. withdrawal from bank accounts.

Pembayaran Gaji
Layanan pembayaran gaji bagi perusahaan yang menjadi Payroll
nasabah giro baik giro Rupiah maupun giro valas di Maybank. Salaries payment service available for corporate customer
Dengan menggunakan fasilitas Payroll, perusahaan cukup who have demand deposits at Maybank, both Rupiah and
mengirimkan daftar gaji melalui berbagai media yang telah foreign currency account at Maybank. This facility enables
ditentukan tanpa harus mengunjungi cabang dan proses customer to simply send payment list through specified
pembayaran akan berlangsung secara aman, efisien dan media without having to come to branch, and the payment
hemat waktu. service will be perform in a safe, efficient and fast way.

Bulk Payment
Layanan pembayaran secara massal kepada supplier, agen Bulk Payment
dan distributor. Bulk payment service to supplier, agent and distributor.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


82 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Host to Host (H2H) Bulk Payment


Layanan pembayaran secara masal kepada supplier, agen Host to Host (H2H) Bulk Payment
dan distributor secara host to host melalui jaringan SFTP Bulk payment service to supplier, agent and distributor thru
(Secure File Transfer Protocol) host to host process via SFTP (Secure File Transfer Protocol)
network
Pembayaran Pajak, Cukai dan Bea Masuk
Layanan bank untuk penerimaan pembayaran pajak yang
meliputi pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai Tax & Excise Payment
(PPn), cukai dan bea masuk. Banking service for tax and excise payment includes income
tax (PPh), value added tax (VAT) and excise payment.
Layanan Pengantaran Uang
Layanan di mana Maybank bekerja sama dengan pihak Cash Delivery Service
ketiga melakukan proses pengantaran (delivery) uang tunai Banking service Maybank in cooperation with third party
ke lokasi nasabah sesuai dengan instruksi dan denominasi partner to conduct cash delivery to customers’ place in
yang diinginkan. denomination required.

Perintah Transaksi
Surat perintah (instruction letter) yang diberikan oleh Standing Instruction
nasabah pemilik rekening (authorized signer) kepada Bank The presentation of instruction letter from authorized signer
untuk dilakukan pemindahan dana dari rekening nasabah ke to the Bank to perform fund transfer from signer’s account
rekening pihak ketiga yang ditunjuk oleh nasabah. to designated third party account.

Manajemen Likuiditas
Liquidity Management
Sweeping
Layanan bank untuk proses pemindahan dana secara Sweeping
otomatis antar rekening nasabah yang berada di Maybank Automatic fund transfer process within Maybank accounts
dengan tujuan mengoptimalkan arus kas (perpindahan owned by one customer in order to optimize cashflow and
dana) dan memaksimalkan hasil pengembalian (bunga jasa maximize return (interest from deposits).
rekening).

Notional Pooling
Layanan bank yang dikhususkan untuk rekening giro dengan Notional Pooling
mata uang yang sama untuk memperoleh perhitungan National pooling of consolidated balance of several demand
bunga jasa giro secara khusus dari hasil penggabungan deposits with similar currency to earn special pricing which
saldo konsolidasi sejumlah rekening dengan menggunakan is calculated based on interest rate of the main account.
suku bunga rekening induk. Dengan national pooling This type of banking service enables customer to maximize
maka nasabah dapat memaksimalkan bunga jasa giro, interest income from demand deposits, minimize overdraft
meminimalisasi bunga overdraft, mengelola perpindahan interest and manage fund transfer at the same time. Income
dana, serta seluruh keuntungan national pooling dapat gained from this national pooling service will be credited to
langsung dikreditkan ke rekening anggota secara each account member proportionally.
proporsional.

Corporate Electronic Channels


Corporate Electronic Channels
CoOLBanking (Corporate Online Banking)
Merupakan fasilitas atau layanan online banking berbasis CoOLBanking (Corporate Online Banking)
internet (web based) yang memberikan kemudahan dalam Web based online banking service that offers simplicity in
melakukan transaksi perbankan bagi nasabah institusional performing banking transactions for institutional customers,
mulai dari nasabah UKM, Komersial sampai dengan nasabah ranging from SME, Commercial to Corporate customers.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
83
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Korporasi. Melalui fitur-fitur CoOLBanking, transaksi CoOLBanking features enable customers to efficiently and
perbankan dapat dilakukan secara lebih efisien dan aman safely perform all banking transactions include fund transfer
seperti: transaksi pengiriman uang (transfer) baik antar (overbooking to other Maybank accounts and transfer to
rekening Maybank maupun ke rekening bank lain baik secara other Bank) whether in single or bulk payment, balance
single atau bulk payment, informasi saldo rekening dan inquiry, and other real time online transactions.
mutasi harian yang terkini (real time online).

Pemindahbukuan
Fitur untuk transaksi transfer antar rekening Maybank. Overbooking
Fund transfer within Maybank accounts.
Pengiriman Uang ke Bank Lain (SKN/RTGS)
Fitur untuk transaksi transfer IDR ke bank lain melalui SKN/ Outgoing Transfers (SKN/RTGS)
RTGS. IDR Fund transfer to other bank account through SKN/RTGS.

Pengiriman Mata Uang Asing (Remittance) Foreign Currency Transfer (Remittance)


Fitur untuk transaksi transfer valas ke bank lain. Foreign currency fund transfer to other bank account.

Domestic Online
Fitur untuk transfer IDR ke Bank Lain melalui jaringan Domestic Online
switching IDR Fund transfer to other bank account through the
switching network
Multi Payment
Fitur untuk transaksi transfer kepada pihak ke-3 secara Multi Payment
massal dengan metode upload data. Fitur Multi Payment Multi fund transfer to multiple account using upload data
terdiri dari pemindahbukuan dan Transfer Domestik (melalui method. Multi payment includes overbooking and domestic
SKN/RTGS). transfer (through SKN/RTGS).

Pembayaran Gaji
Fitur untuk transaksi pembayaran gaji karyawan secara Payroll
massal dengan metode upload data. Fitur Payroll terdiri dari Salaries bulk payment transaction using upload data
pemindahbukuan dan Transfer Domestikr (melalui SKN/ method. Payroll service includes overbooking and domestic
RTGS). transfer (through SKN/RTGS).

Multi Debet Multi Debit


Fitur untuk transaksi pendebetan massal dari beberapa Bulk debit transaction from multiple accounts to be credited
rekening sekaligus dan dikreditkan ke satu rekening tujuan. to one beneficiary account. Transaction performed using
Transaksi dilakukan dengan menggunakan metode upload upload data method.
data.

Sweep In Sweep In
Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari seluruh Banking service to perform multi fund transfer from a group
rekening anak ke rekening induk, dengan menyisakan of accounts to one main account, leaving minimum balance
minimum saldo pada rekening anak. Tipe dana yang disisakan at origin accounts. Minimum account balance at origin
dapat berupa nominal tetap dan persentase. account can be in fix amount or percentage.

Sweep Out Sweep Out


Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari rekening Banking service to perform multi fund transfer from one
induk ke rekening anak, dengan besar nominal yang dapat main account to a group of accounts in amount that can be
di atur sesuai dengan kebutuhan operasional masing-masing adjusted based on each accounts requirement. Type of fund
rekening anak. Tipe dana yang dipindahkan dapat berupa transferred can be in fix amount or percentage.
nominal tetap dan persentase.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


84 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Sweep Balance Sweep Balance


Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari seluruh Banking services that enables customers to perform multi
rekening anak ke rekening induk atau sebaliknya, dengan transfer from a group of accounts to one main account and
mengatur minimum dan maksimum saldo pada rekening vice versa, by setting minimum and maximum balance at
anak. each members of child account.

Account Statement Account Statement


Fitur untuk menampilkan laporan mutasi transaksi. Feature to display account statement.

Permintaan Buku Cek/Bilyet Giro Cheques/Bilyet Giro Request


Fitur ini memungkinkan nasabah memesan sejumlah buku Banking services that enable customers to order cheque
cek/bilyet giro kepada bank. book/bilyet giro.

Tax Payment Tax Payment


Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan Banking service that enables customers to perform tax
pembayaran pajak secara elektronik yang meliputi pajak payment electronically includes income tax (PPh), value
penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak added tax (VAT) and other tax types.
lainnya.

CoOLPAY (Corporate Online Payment CoOLPAY (Corporate Online Payment


Gateway & Financial Value Chain) Gateway & Financial Value Chain)
Menggunakan teknologi internet (web based) dan dilengkapi Web based real time online banking services supported
dengan sistem pengamanan yang berlapis yang dapat by layered security system that is specially designed for
dinikmati nasabah perusahaan khususnya untuk komunitas institutional customers. With CoOLPAY, payment transaction
bisnis dengan akses real time online. Dengan menggunakan among business units within business community will be
CoOLPay, berbagai macam transaksi dan informasi easily managed and reconciled using security system namely
pembayaran antar unit di dalam sebuah komunitas bisnis “security token”.
menjadi begitu mudah dilakukan dan direkonsiliasi dengan
dukungan pelayanan dan perlindungan fitur keamanan
“Security Token” yang prima.

Payment gateway Payment gateway


Layanan berbasis komunitas bisnis seperti agen perjalanan, Community based banking services, i.e. community of travel
asuransi dan lain-lain yang mana transaksi dan alur informasi agent, insurance company, etc, in which banking transaction
antar unit di komunitas dapat diakomodasi dengan efektif and information among community member can be
dan efisien. effectively and efficiently accommodate.

Financial Value Chain Financial Value Chain


Layanan kepada nasabah UKM (Usaha Kecil Menengah) Banking services intended for SME (Small Medium
antara lain Supply Chain dan Pembiayaan Distributor. Enterprise) customers includes Chain and Distributor
Financing.

Maybank2E Maybank2E
Maybank2E adalah Solusi elektronik banking dengan Maybank2E is Electronic banking solution with regional
kemampuan regional yang dapat diakses melalui jaringan capability that can be accessed through secure internet
yang terpercaya (aman), yang memudahkan Nasabah connection which enables Maybank Indonesia customers
Maybank Indonesia untuk mengatur Cash Management to manage their Cash Management. With Maybank2E,
mereka. Melalui Maybank2E, Nasabah Maybank Indonesia Maybank Indonesia customers can access their Maybank
juga dapat mengakses rekening Maybank mereka yang ada account in other country
di luar negeri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
85
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Pemindahbukuan Overbooking
Fitur untuk transaksi transfer antar rekening Maybank. Fund transfer within Maybank accounts. Outgoing Transfers
Pengiriman Uang ke Bank Lain (SKN/RTGS) Fitur untuk (SKN/RTGS) IDR Fund transfer to other bank account
transaksi transfer IDR ke bank lain melalui SKN/RTGS. through SKN/RTGS.

Pengiriman Mata Uang Asing (Remittance) Foreign Currency Transfer (Remittance)


Fitur untuk transaksi transfer valas ke bank lain. Foreign currency fund transfer to other bank account.

Multi Payment Multi Payment


Fitur untuk transaksi transfer kepada pihak ke-3 secara Multi fund transfer to multiple account using upload data
massal dengan metode upload data. Fitur Multi Payment method. Multi payment includes overbooking and domestic
terdiri dari pemindahbukuan dan Transfer Domestik (melalui transfer (through SKN/RTGS).
SKN/RTGS).

Pembayaran Gaji Payroll


Fitur untuk transaksi pembayaran gaji karyawan secara Salaries bulk payment transaction using upload data
massal dengan metode upload data. Fitur Payroll terdiri dari method. Payroll service includes overbooking and domestic
pemindahbukuan dan Transfer Domestikr (melalui SKN/ transfer (through SKN/RTGS).
RTGS).

Multi Debet Multi Debit


Fitur untuk transaksi pendebetan massal dari beberapa Bulk debit transaction from multiple accounts. Transaction
rekening sekaligus. Transaksi dilakukan dengan performed using upload data method.
menggunakan metode upload data.

Sweep In Sweep In
Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari seluruh Banking service to perform multi fund transfer from a group
rekening anak ke rekening induk, dengan menyisakan of accounts to one main account, leaving minimum balance
minimum saldo pada rekening anak. Tipe dana yang disisakan at origin accounts. Minimum account balance at origin
dapat berupa nominal tetap dan persentase. account can be in fix amount or percentage.

Sweep Out Sweep Out


Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari rekening Banking service to perform multi fund transfer from one
induk ke rekening anak, dengan besar nominal yang dapat main account to a group of accounts in amount that can be
di atur sesuai dengan kebutuhan operasional masing-masing adjusted based on each accounts requirement. Type of fund
rekening anak. Tipe dana yang dipindahkan dapat berupa transferred can be in fix amount or percentage.
nominal tetap dan persentase.

Sweep Balance Sweep Balance


Fitur ini memungkinkan pemindahan dana dari seluruh Banking services that enables customers to perform multi
rekening anak ke rekening induk atau sebaliknya, dengan transfer from a group of accounts to one main account and
mengatur minimum dan maksimum saldo pada rekening vice versa, by setting minimum and maximum balance at
anak. each members of child account.

Portfolio Management Portfolio Management


Fitur untuk menampilkan Total Asset dan Liabilities dari Feature to display the Total Assets and Liabilities of
nasabah customers

Account Statement Account Statement


Fitur untuk menampilkan laporan mutasi transaksi. Feature to display account statement.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


86 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

User Linking User Linking


Fitur regional yang memungkinan nasabah untuk melihat Regional feature than enable customer to view their
portofolio dan melakukan transaksi atas rekening nasabah portfolio and perform transactions on their accounts in
yang ada di Maybank Group. Maybank Group.

Permintaan Buku Cek/Bilyet Giro Cheques/Bilyet Giro Request


Fitur ini memungkinkan nasabah memesan sejumlah buku Banking services that enable customers to order cheque
cek/bilyet giro kepada bank. book/bilyet giro.

Tax Payment Tax Payment


Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan Banking service that enables customers to perform tax
pembayaran pajak secara elektronik yang meliputi pajak payment electronically includes income tax (PPh), value
penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak added tax (VAT) and other tax types.
lainnya.

Bill Payment Bill Payment


Fitur ini memungkinkan nasabah untuk melakukan Banking service that enables customers to pay their bills
pembayaran tagihan nasabah seperti: Kartu Kredit such as: Maybank Credit Card, Telkom, Telkomsel, Speedy
Maybank,Telkom,Telkomsel,Speedy dan Indihome. and Indihome.

Layanan Remittances TKI TKI (Indonesian Migrant Workers)


Remittances Services
Antar Rekening Account to Account
Layanan pengiriman dana untuk transaksi remittance di Remittance services resulted from collaboration between
mana Maybank bekerja sama dengan Maybank Malaysia Maybank and Maybank Malaysia that offers fund transfer
menawarkan jasa pengiriman uang ke rekening penerima services to all Maybank accounts or other domestic bank
baik yang berada di Maybank maupun di bank domestik accounts within Indonesia.
lainnya di seluruh Indonesia.

Dari Rekening ke Uang Tunai (Maybank Account to Cash (Maybank Money Express)
Money Express)
Layanan pengiriman dana untuk transaksi remittance di Remittance services resulted from collaboration between
mana Maybank bekerja sama dengan Maybank Malaysia Maybank and Maybank Malaysia that offers cash transfer
menawarkan jasa pengiriman uang tunai dari nasabah services from customers, especially Indonesian labor
khususnya TKI ke penerima di seluruh Indonesia. Dengan (TKI) to beneficiary located throughout Indonesia. With
layanan ini, penerima dapat melakukan penarikan dana tunai Maybank Money Express, beneficiary is able to perform cash
di setiap cabang Maybank dan atau outlet pihak ketiga withdrawal at all Maybank branches of at third party partner
yang bekerja sama dengan Maybank tanpa harus menjadi outlets by simply showing his identity card.
nasabah Maybank dan dengan hanya menunjukkan kartu
identitas penerima.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
87
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

CFS Non Retail Business


CFS Non Retail Business

SUKA (Solusi Usaha Kecil&menengAh) SUKA (Solusi Usaha Kecil&menengAh)


Merupakan fasilitas kredit yang diberikan kepada para A loan facility for entrepreneurs who require Working
pengusaha yang membutuhkan pembiayaan modal kerja, Capital, Investment, or Export-Import facilities with loan
ekspor-impor, atau investasi dengan plafond berkisar limit ranging from more than Rp1 billion up to Rp10 billion.
antara di atas Rp1 miliar hingga Rp10 miliar dengan jangka SUKA provides a fast service, simple requirements and
waktu tertentu. Program SUKA memberikan layanan cepat, flexible collateral.
persyaratan mudah dan jaminan yang fleksibel.

Supply Chain Financing Supply Chain Financing


Program yang dirancang khusus memenuhi kebutuhan A tailor made program designed to fulfill each Principal’s
keuangan principal dan mata rantai pasokannya, mencakup and its supply chain’s financial needs. The program package
pembiayaan dan cash management. Program ini juga includes loan facility and cash management. It is also
didukung dengan layanan CoOLPay yaitu sistem otomatis supported with CoOLPay service, an automated system
yang dapat menyederhanakan proses administrasi. which can simplify administration process.

Community Financing Community Financing


Layanan perbankan yang mencakup layanan transaksi antar Banking service which include inter account transaction
rekening dan produk pembiayaan yang didesain untuk services and loan product which is designed for entrepreneurs
pengusaha yang bergerak dalam bidang usaha sejenis dan who are engaged in similar business and are joined in a
tergabung dalam perkumpulan/organisasi/ asosiasi bisnis business league/organization/association of a particular
pada industri tertentu, dengan tujuan untuk memenuhi industry. The program is aimed to fulfill the business needs
kebutuhan usaha para anggota perkumpulan/organisasi/ of the particular business league/organization/association
asosiasi bisnis tersebut di dalam menjalankan serta members in running and growing their business.
meningkatkan skala usahanya.

Commercial Property Financing Commercial Property Financing


Fasilitas kredit jangka panjang yang diberikan kepada A long term loan facility provided for customers to finance
para debitur untuk pembiayaan properti komersial the procurement of commercial property, which is utilized
yaitu lahan yang digunakan oleh debitur untuk by customers to run its business such as kiosk, warehouse,
menjalankan usahanya seperti kios, outlet, ruko, shophouse, factory, and office space/building.
pabrik, dan perkantoran.

Commercial Vehicle Financing (KPM Niaga) Commercial Vehicle Financing (KPM Niaga)
Fasilitas kredit yang diberikan kepada para debitur A loan facility provided to customers to finance the
untuk pembelian kendaraan niaga/penumpang baru procurement of commercial vehicle for business purposes.
dengan tujuan bisnis.

Franchise Financing Franchise Financing


Fasilitas kredit yang diberikan kepada para debitur untuk A loan facility provided to meet customers’ needs in
pembiayaan usaha waralaba baik itu modal kerja pengadaan financing franchise business both working capital for
persediaan maupun investasi outlet, dengan jangka waktu inventory procurement and investment of outlet, with a
tertentu. Program ini merupakanhasil kerjasama Maybank certain loan term. This program is cooperation between
dengan franchisor. Maybank and Franchisor(s).

Pembiayaan Alat Berat Heavy Equipment Financing


Fasilitas kredit yang diberikan kepada para debitur untuk A loan facility provided to customers to finance the
pembiayaan pembelian alat-alat berat kepada principal procurement of heavy equipments with a certain credit
dengan jangka waktu tertentu. term.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


88 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Linkage Program Linkage Program


Kerjasama dengan lembaga keuangan mikro, BPR Cooperation with micro financial institutions, Rural Banks
dan Koperasi untuk menciptakan sinergi yang saling and Cooperative to create mutual synergy in serving micro
menguntungkan dalam melayani nasabah mikro kecil. small customers. Through Linkage Program, Maybank acts as
Melalui Linkage Program, Maybank menjadi perpanjangan financial mediator in strengthening the capital of potential
tangan dalam penguatan permodalan untuk pembiayaan micro small business.
usaha mikro kecil yang memiliki potensi berkembang.

Pembiayaan Alat Kesehatan Health Instrument Financing


Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembelian alat-alat A loan facility provided to customers to finance health
kesehatan dari principal yang bekerjasama dengan Maybank. instrument procurement from Maybank’s partnered
principal.

SURYA (Solusi Usaha&kaRYA) SURYA (Solusi Usaha&kaRYA)


Fasilitas kredit yang diberikan kepada para pengusaha Kecil A loan facility for Small and Medium entrepreneurs who
dan Menengah untuk membiayai kebutuhan Modal Kerja require Working Capital, or Investment facilities with loan
maupun Investasi dengan pagu kredit (plafond) berkisar limit ranging from more than Rp250 million up to Rp2 billion.
antara Rp 250 juta hingga Rp 2 miliar. Program SURYA SURYA provides a simple loan process, fast and flexible
memberikan proses kredit mudah, cepat, fleksibel dan service, with loan tenor up to 8 years.
dengan jangka waktu kredit sampai dengan 8 tahun.

SPEKTRA (Solusi kePEmilikan Kios eksTRA) SPEKTRA (Solusi kePEmilikan Kios eksTRA)
Fasilitas kredit yang diberikan kepada para pengusaha Kecil A loan facility for Small and Medium entrepreneurs for
dan Menengah berupa pembiayaan pengadaan ruang usaha financing of new business space or renewal of Kiosk Right
baru atau perpanjangan Hak Pakai Kios. to Use.

SATU (Solusi Usaha Terpadu) SATU (Solusi Usaha Terpadu)


Fasilitas pembiayaan usaha kecil dan menengah dengan A working capital loan facility for Small and Medium
pagu kredit (plafond) hingga Rp1 miliar dengan jaminan kios entrepreneurs with loan limit of up to Rp1 billion with
untuk modal usaha. flexible collateral terms such as kiosk.

SINERGI SINERGI
Fasilitas pembiayaan berbasis kartu dengan konsep A card based loan facility with distributor financing concept
pembiayaan distributor yang dikembangkan untuk which is developed to reach MSME business segment.
menjangkau segmen bisnis UMKM.

PIJAR (Pilihan Bijak Mitra Usaha) PIJAR (Pilihan Bijak Mitra Usaha)
Layanan perbankan untuk mendukung pengembangan Banking service to support micro business growth with loan
usaha mikro dengan pagu kredit hingga Rp500 juta dengan limit of up to Rp500 million with fast process and simple
proses cepat dan persyaratan mudah. terms and conditions.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
89
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

CFS RETAIL BUSINESS


Cfs Retail Business

Wealth Management Wealth Management

Maybank Premier Wealth Maybank Premier Wealth


Layanan wealth management yang diberikan kepada para Wealth management services provided to its highend
nasabah prioritas melalui layanan yang eksklusif dan produk- customers through an exclusive service and high quality
produk investasi yang berkualitas yang dirancang sebagai investment products designed as an alternative financial
alternatif solusi keuangan. Layanan wealth management solution. Wealth management services offers end-to-
menawarkan end-to-end benefit yang dilakukan secara end personalized benefits conducted by the Relationship
personalized oleh Relationship Managers (RM) yang Managers (RM), competent and professional to assist
kompeten dan profesional untuk membantu nasabah dalam customers in managing their finances.
mengelola keuangannya.

Produk Investasi Investment Products


Wealth Management menyediakan serangkaian produk Wealth Management provides a range of investment
investasi yang dapat membantu pengelolaan keuangan products that can help customers on the basis of financial
nasabah berdasarkan rencana dan hasil akhir yang optimal, management plans and optimal outcomes, among others:
antara lain:

Deposit Services, Deposit Services,


Berupa beberapa produk simpanan yang memiliki tingkat Variety of Deposit products that have various level of
fleksibilitas sesuai kebutuhan, antara lain: rekening giro, flexibility as required, such as: current accounts, savings
rekening tabungan, deposito on call dan deposito berjangka accounts, deposits on call and time deposits and facilities to
dan fasilitas penggantian mata uang deposito berjangka. convert time deposits currency.

Obligasi Pemerintah, Government Bonds,


Dimana Maybank bertindak sebagai agen penjual yang Whereby Maybank acts as selling agent appointed by
ditunjuk oleh Departemen Keuangan dalam menjual Ministry of Finance (MoF) for selling Government Bonds
Obligasi Pemerintah Republik Indonesia (FR, INDON, ORI / of Republic of Indonesia (FR, INDON, ORI/Obligasi Ritel
Obligasi Ritel Indonesia dan SUKUK / SR / Obligasi Syariah) Indonesia and Sukuk/SR/Sharia Bonds) in primary and
pada Pasar primer dan Pasar Sekunder. secondary market.

Reksa Dana, Mutual Funds,


Dimana Maybank bertindak sebagai agen penjual untuk Whereby Maybank acts as selling agent for mutual fund
produk-produk reksa dana yang diinvestasikan dalam bentuk products that invest in stocks, bonds or money markets.
saham, obligasi, atau pasar uang. Maybank bekerjasama Maybank collaborates with several leading Investment
dengan beberapa perusahaan Manajer Investasi terkemuka Management Firms registered at Financial Services
yang tercatat pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Authority (OJK).

Bancassurance*, Bancassurance*,
Dimana Maybank bertindak sebagai agen penjual dari Whereby Maybank acts as agent of insurance products
produk-produk asuransi yang dikombinasikan dengan combined with the investment. Currently, Maybank has
investasi. Pada saat ini, Maybank menjalin kerjasama dengan formed a strategic partnership with leading insurance
perusahaan asuransi terkemuka, yaitu PT Prudential Life companies, namely PT Prudential Life Insurance:
Insurance:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


90 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Forta Series Forta Series


Program Asuransi Jiwa seumur hidup dengan premi berkala A lifetime life insurance product with periodic premium
dan memberikan beberapa pilihan dana investasi. Dikemas payment and various investment product choices, available
dalam 4 paket produk untuk memenuhi semua kebutuhan in 4 different types to meet customers need: Forta Kesehatan
nasabah, yaitu Forta Kesehatan, Forta Pendidikan, Forta (Health), Forta Pendidikan (Education), Forta Pensiun
Pensiun dan Forta Persona. (Pension) and Forta Persona.

Forta iB Series Forta iB Series


Program Asuransi Jiwa seumur hidup dengan premi berkala Sharia based lifetime life insurance product with various
yang dikelola secara syariah dan memberikan beberapa investment product choices, available in 4 different types
pilihan dana investasi. Dikemas dalam 4 Paket produk to meet customers need: Forta Kesehatan (Health), Forta
untuk memenuhi semua kebutuhan nasabah, yaitu Forta Pendidikan (Education), Forta Pensiun (Pension) and Forta
Kesehatan, Forta Pendidikan, Forta Pensiun dan Forta Persona.
Persona.

Forta Premi Tunggal Forta Premi Tunggal


Program Asuransi Jiwa seumur hidup dengan premi tunggal A lifetime life insurance product with single premium and
dan memberikan beberapa pilihan dana investasi. Dikemas various investment product choices that is designed to meet
secara praktis untuk membantu mencapai kebutuhan customers’ need in the future.
nasabah di masa depan.

Forta iB Kontribusi Tunggal Forta iB Kontribusi Tunggal


Program Asuransi Jiwa seumur hidup dengan premi tunggal Sharia based lifetime life insurance product with single
yang dikelola secara syariah dan memberikan beberapa premium and various investment product choices that is
pilihan dana investasi. Dikemas secara praktis untuk designed to meet customers’ need in the future.
membantu mencapai kebutuhan nasabah
di masa depan.

Bijaksana Bijaksana
Program Asuransi Jiwa Berjangka dengan premi berkala A term life insurance product with monthly premium
bulanan, dengan manfaat Uang Pertanggungan sebesar payment and benefit sum assured of 500 times monthly
500x dari premi bulanan dan manfaat pengembalian premi premium amount. Shall there is no claim made during the
100% pada akhir periode pembayaran jika tidak terjadi klaim. policy active period, the policy will return 100% of premium
paid after the policy matures.
*Maybank sebagai agen penjual dengan bisnis model
referensi bukan dalam rangka produk bank *Maybank as a selling agent, offered as a reference product
not banking product
Kredit Properti
Mortgage Loans
Kredit Properti Reguler
Disediakan untuk membiayai pemilikan rumah, apartemen, Kredit Properti Reguler
rumah kantor (rukan) dan rumah toko (ruko) baik dari Financing for house, apartments, home office and home
pengembang (baru) maupun dari pemilik lama (secondary). store, both from the developer (new) or from previous
Selain itu, dapat juga diberikan untuk keperluan pembelian owner (secondary). In addition, also provides land purchase.
kavling.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
91
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Kredit Properti Multiguna Kredit Properti Multiguna (Home Equity)


Fasilitas kredit yang diberikan untuk membiayai segala Loan facilities to finance all consumptive needs with
kebutuhan konsumtif dengan menggunakan rumah/ collateral using house/apartment/home store. In addition,
apartemen/ruko sebagai agunan. Selain itu, dapat juga also financing for house renovation/construction.
digunakan untuk konstruksi / renovasi rumah.

Maxi Cash Maxi Cash


Fasilitas kredit yang menawarkan fleksibilitas dalam tata Loan facilities that offer flexibility in payment, fund
cara pembayaran, penarikan dana dan pembayaran cicilan. withdrawal and installment.

Secara konsisten Maybank terus mengembangkan produk Consistently Maybank continues to enhance attractive and
dan program yang dikemas secara atraktif dan inovatif bagi innovative products and programs for customers and offer
nasabah dan menawarkan mekanisme proses kredit yang quick loan process mechanism, such as :
cepat, yaitu:
• ­KPR Floating Rate yang menawarkan suku bunga • ­ PR Floating Rate, which offers transparent floating rate
K
floating yang transparan berdasarkan BI rate + 3,25% based on SBI 12 months + 3.25% (for primary market),
(untuk primary market) dan BI rate + 3,50% (untuk SBI 12 months + 3.50% (for secondary market), and SBI
secondary market dan Kredit Properti Multiguna). 12 months + 3.75% (for home equity).
• ­KPR Bebas Bunga (bundling KPR dengan rekening • KPR Bebas Bunga (bundling products between
­
tabungan), dimana rekening debitur dan keluarganya mortgage loan and savings), which is saving account
dapat memperingan cicilan bunga KPR bahkan hingga of debtor and family can reduce mortgage interest
bebas bunga. installment to free interest.
• ­KPR Bunga Fix 10 tahun yang memberikan suku bunga • ­KPR Bunga Fix 10 tahun, 10 years fixed rate.
fix selama 10 tahun. • ­KPR Angsuran Tetap, which offers fixed installment
• ­KPR Angsuran Tetap, menawarkan angsuran tetap until maturity date, credit term will change as an impact
sampai jatuh tempo kredit dimana jangka waktu of interest rate movements.
kreditnya berubah mengikuti pergerakan suku bunga. • ­KPR Take Over with 9.00% fix 2 years, free provision
• ­KPR Take Over dengan suku bunga 10,25% fix 2 tahun, and credit administration.
bebas provisi dan biaya administrasi kredit. • ­KPR Easy Approved for selected developers, simple
• ­KPR Easy Approved untuk beberapa developer tertentu mortgage process and minimal documentation.
dimana proses KPR relatif lebih mudah dengan • ­KPR Fix & Fix, which offers tiering fixed mortgage rates
dokumentasi yang lebih minim. in the longer term.

KPR Fix & Fix yang menawarkan kepastian bunga bertingkat KPR Fix & Floating Rate, which offers fix rate in the beginning,
dengan jangka waktu yang lebih panjang. and then floating based on SBI 12 months + adjustment.

Kartu Kredit Credit Card

Maybank Kartu Kredit Corporate Maybank Corporate Card


Kartu kredit untuk nasabah korporasi yang dapat digunakan A credit card facility for corporate customers that can be
oleh karyawan yang telah ditunjuk oleh perusahaan used by staff who have been appointed by the company as a
sebagai media pembayaran untuk kepentingan perusahaan medium of payment for the benefit of the company and all
dan seluruh tagihan pembayaran kartu kredit tersebut the credit card bill of payments are the responsibility of the
merupakan tanggung jawab perusahaan. company.

Maybank Kartu Kredit Purchasing Maybank Purchasing Card
Fasilitas kartu kredit yang fungsinya sebagai alat A credit card facility that has functions as a means of
pembayaran bagi pedagang/pemborong/toko (”retailer”) payment for the merchant / contractor / store (“retailer”)
untuk pembelian barang-barang inventori atau jasa yang for the purchase of inventory goods or services purchased
dibeli secara langsung dan rutin dari produsen/kantor pusat/ directly and routine from the manufacturer / head office /
pabrik (”distributor”). factory (“distributor”).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


92 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank Kartu Kredit Gold Maybank Gold Credit Card


Maybank Kartu kredit ditujukan untuk segmen menengah, Maybank Gold Credit card designated for middle segment
dimana kartu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan Where’s the card can be used for daily needs.
Anda sehari – hari.

Maybank Kartu Kredit White Maybank White Credit Card


Maybank Kartu Kredit yang ditujukan untuk segment pekerja Maybank credit cards aimed at the segment of new jobbers,
baru, dimana kartu ini tidak hanya mengerti identitas tapi where the card is not only an identity but also understand
juga kebutuhan dan gaya hidup kamu sehari-hari. the needs and lifestyle of you every day.

Maybank Kartu Kredit Platinum Maybank Platinum Credit Card


Kartu kredit yang memberikan fleksibilitas keuangan dan Credit card that offers financial flexibility and various
dapat menikmati keleluasaan bertransaksi yang tiada tara, benefits and convenient transactions, also giving more
serta berbagai keistimewaan lainnya, dan juga Memberikan benefit for those who’s like travelling
berbagai keuntungan bagi Anda yang suka berpergian

Maybank Kartu Kredit Infinite Maybank Infinite Credit Card


Kartu Kredit Visa Infinite dihadirkan khusus bagi nasabah Infinite Visa Credit Card is specially designed for selected
premium terpilih dengan pelayanan yang tak terbatas di premium customers with high level and unlimited services
seluruh dunia dan Kartu yang dipersembahkan khusus bagi around the world, and also presented for traveler.
anda traveler sejati.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
93
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

PERBANKAN SYARIAH
Sharia Banking

Produk Simpanan Funding Products

Maybank Tabungan iB (IDR Mudharabah) Maybank Tabungan iB (IDR Mudharabah)


Tabungan Multiguna dalam mata uang Rupiah, yang Multipurpose deposits in Rupiah denomination that
diperuntukkan bagi nasabah perorangan yang berdasarkan available for individual customers that is designed based
prinsip Mudharabah, di mana pemilik dana (nasabah) on Mudharabah principle (profit sharing). On Maybank
memberikan kebebasan penuh kepada Maybank Syariah Tabungan iB the customers trust their fund/investment to
untuk mengelola investasinya serta akan memperoleh hasil be managed by Maybank Syariah and will receive return of
investasi sesuai dengan nisbah/porsi yang telah disepakati their investment based on nisbah agreed earlier. Maybank
sebelumnya. Maybank Tabungan iB terdiri dari Maybank Tabungan iB is consisted of Maybank Tabungan Reguler iB,
Tabungan Reguler iB, Maybank Tabungan Gold iB, dan Maybank Tabungan Gold iB, dan Maybank Tabungan Pro iB
Maybank Tabungan Pro iB yang dibedakan berdasarkan that is distinguished by minimum balance, limit, and fee.
ketentuan saldo minimum, limit, dan biaya.

Maybank MyPlan iB (IDR Mudharabah) Maybank MyPlan iB (IDR Mudharabah)


Tabungan berjangka syariah dengan akad Mudharabah Sharia Rupiah saving deposits with akad Mudharabah
Mutlaqah dalam mata uang Rupiah yang diperuntukkan Mutlaqah for special purpose to help customer in financial
khusus untuk membantu nasabah dalam merencanakan planning in the future, for example Haji, Umrah, education,
keuangan masa depan, seperti Haji, Umrah, pendidikan, dan and the others.
lainnya.

Maybank Superkidz iB (IDR Mudharabah) Maybank Superkidz iB (IDR Mudharabah)


Tabungan perorangan berdasarkan akad Mudharabah Indivvidual saving based on akad Mudharabah that opened
yang dibuka oleh Pihak Pertama dan diperuntukkan untuk by first party for second party’s interest, where the second
kepentingan Pihak Kedua yang belum berusia 17 tahun. party is still not 17 years old yet. This saving is type of QQ
Tabungan ini merupakan rekening atas nama (QQ). Pihak account, where the the first party must be at least 17 years
Pertama harus telah berusia di atas 17 tahun atau telah cakap old or has the legal capacity.
hukum.

Maybank Tabunganku iB (IDR Wadiah) Maybank Tabunganku iB (IDR Wadiah)


Tabungan yang hanya diperuntukkan bagi nasabah Saving deposits for individual customer that is managed
perorangan berdasarkan prinsip wadiah (titipan) dengan based on wadiah principle with simple requirements and
persyaratan mudah dan ringan guna menumbuhkan budaya designed as a means to learn the value of saving habits.
dan minat menabung.

Tabungan Maybank Woman One iB Maybank Woman One Savings iB


Maybank Tabungan Woman One iB adalah Tabungan wanita Maybank Woman One Savings is the first specially designed
pertama Indonesia yang dikelola dengan prinsip syariah. savings account dedicated for Woman to meet their lifestyle
and needs with sharia principal.

Maybank Giro iB (IDR, USD Wadiah) Maybank Giro iB (IDR, USD Wadiah)
Rekening koran berdasarkan prinsip Wadiah yang Demand deposits that is managed based on Wadiah principle
diperuntukkan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan and designed for both individual and corporate customers
yang menitipkan dananya kepada Maybank Syariah dan who trust their fund at Maybank Sharia and whom require
nasabah diberikan keleluasaan dalam penyetoran, penarikan simplicity in performing deposit, withdrawal and fund
dan pemindahan dana. transfer.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


94 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank Giro Bisnis iB (IDR Wadiah) Maybank Giro Bisnis iB (IDR Wadiah)
Adalah program yang ditawarkan secara khusus bagi Special program that is available for Sharia Rupiah demand
nasabah pemilik rekening giro Syariah Rupiah (individual deposits customers (individual and non individual) and
dan non individual), dimana nasabah mendapatkan berbagai offered various banking services to support business
pilihan layanan manfaat yang menunjang kelancaran bisnis activities includes low-rate transaction fee, free cheque/
nasabah, dengan keringanan biaya transaksi, Buku Cek/BG bilyet book, and free of charge administration fee.
gratis dan bebas biaya administrasi.

Maybank Giro iB (IDR Mudharabah) Maybank Giro iB (IDR Mudharabah)


Rekening Giro yang dikelola dengan prinsip Syariah. Demand deposits that managed with Sharia principle.

Maybank Deposito iB (IDR, USD Mudharabah) Maybank Deposito iB (IDR, USD Mudharabah)
Produk deposito yang berdasarkan prinsip Mudharabah, di Time Deposit that based on Mudharabah principle where
mana nasabah menginvestasikan sejumlah dananya dalam customers invest certain amount of money at specific time
waktu yang telah disepakati dan memberikan kebebasan frame agreed to be fully managed by the Bank. The customer
penuh kepada bank untuk mengelola investasinya serta will receive return of investment with proportion calculated
akan memperoleh hasil investasi sesuai dengan nisbah/porsi based on nisbah agreed earlier.
yang telah disepakati sebelumnya.

Restricted Proft Sharing Investment Acct iB Restricted Proft Sharing Investment Acct iB
Pengumpulan Dana yang bersifat restricted (untuk tujuan A restricted fund collection (for special financing/
pembiayaan/investasi khusus). Memberikan alternatif investment). Providing alternative investment product
produk investasi yang memungkinkan nasabah dapat which allows customers to determine the underlying asset.
menentukan underlying asset

Produk Pembiayaan Financing Products

Pembiayaan Modal Kerja/Investasi Working Capital/Investment (Musyarakah,


(Musyarakah, Mudharabah, Murabahah, Mudharabah, Murabahah, Isthisna)
Isthisna)
Pembiayaan modal kerja/investasi dengan jangka waktu Sharia based working capital/investment financing with
tertentu berdasarkan prinsip Syariah. certain financing term.

Maybank Rumah Syariah iB (Musyarakah Maybank Rumah Syariah iB (Musyarakah


Mutanaqishah atau Murabahah) Mutanaqishah or Murabahah)
Pembiayaan untuk memiliki rumah/apartemen/ ruko dengan Sharia based product for home/apartment/shophouse
uang muka minimum 20% (khusus untuk akad Musyarakah ownership with minimum down payment of 20% (for
Mutanaqishah), marjin yang menarik, pilihan jenis angsuran Musyarakah Mutanaqishah principle), interesting margin,
tetap atau tidak tetap sampai akhir pembiayaan sesuai various choices of installment, fixed or floating, that is
dengan kebutuhan nasabah, serta fleksibel dalam pelunasan suited customers need. This product also offers flexibility in
sebagian atau keseluruhan. early payment (full or partial).

Maybank Mitra Amanah Syariah (Minna) – Maybank Mitra Amanah Syariah (Minna) –
(Murabahah) (Murabahah)
Pembiayaan modal kerja dan investasi penunjang modal Sharia based working capital/investment financing to
kerja untuk Usaha Mikro Kecil (UKM), khususnya sektor support Small Micro Enterprises (SME), especially for those
usaha dagang, industri dan jasa. in trade, industry and service business.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
95
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Produk dan Layanan


Products and Services

Maybank Tunai Emas iB Maybank Tunai Emas iB


Pembiayaan tunai sesuai prinsip Syariah dengan agunan Sharia financing with gold 16-24 karat as the collateral with
emas 16-24 karat dalam bentuk emas batangan, emas form of gold bars, gold jewelry, and gold coins.
perhiasan, dan koin emas.

Sertifikat Investasi Komoditi Antarbank Sertifikat Investasi Komoditi Antarbank


(SIKA) (SIKA)
Transaksi interbank money market berbasis Murabahah Interbank money market transaction based on Murabahah
dengan underlying komiditi. principle with underlying commodities.

Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank Sertifikat Investasi Mudharabah Antarbank


(SIMA) (SIMA)
Transaksi interbank money market berbasis Mudharabah Interbank money market transaction based on Mudhrabah
dengan underlying aset bank dengan imbal hasil tetap. with underlying bank assets with fix profit sharing.

Maybank Corporate Leasing iB Maybank Corporate Leasing iB


Pembiayaan jangka menengah dan panjang untuk barang Mid to long term financing for working capital that is based
modal dengan akad dasar Al-Ijarah Al-Muntahiyah bi Al- on Al-Ijarah Al-Muntahiyah bi Al-Tamlik (IMBT) principle.
Tamlik (IMBT).

Joint Financing Maybank UUS – Maybank Joint Financing Maybank UUS – Maybank
Finance Syariah Finance Syariah
Pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor atau alat Sharia and installment based product for automotive or
berat/machinery secara angsuran yang disalurkan melalui machinery ownership through joint finance with Maybank
pembiayaan bersama dengan Maybank Finance sebagai Finance as the Bank’s partner.
mitra Bank.

Layanan Perbankan Syariah Other Sharia Banking Services


Lainnya
Pembayaran Tagihan Bills Payment
Layanan perbankan untuk melakukan tagihan pengeluaran Banking services to perform both scheduled and
rutin dan non-rutin melalui seluruh jaringan Maybank Akses unscheduled bills payment through all Maybank’s electronic
Elektronik seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, air channels include electricity bill, telephone bill, water bill
(PAM Palyja), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kartu Kredit, (PAM Palyja), land and building tax payment, credit card
tagihan seluler dan pengisian pulsa, Pinjaman Tanpa Agunan bill, cellular bill and prepaid reload, personal loans, loan
(PITA), pembayaran cicilan kredit, pembayaran premi installment, insurance premium payment internet bill, zakat
asuransi, tagihan internet, pembayaran zakat dan donasi, and donation, pay TV payment, tuition fee, and Airline and
tagihan TV berlangganan, pembayaran uang pendidikan, Railway ticket purchasing payment.
serta pembelian tiket pesawat dan kereta api.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


96 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Inovasi Produk dan Solusi Keuangan


Komperehensif untuk Memenuhi
Kebutuhan Nasabah
Product Innovations and Comprehensive Financial Solutions to Meet Customers’ Needs

Sukuk
Ta
Seri ST bungan
-001
Investa
si
Negeri Membangun

s Bond
Saving BR002
eri S
Ritel s sisir N
yaman Nikmat
n, Pe i in
dan keis vestasi aman
si Ama dengan
Investa
timewaa manfaat
Tabung n berlip
n an ST-0 at di Su
faat da 01 kuk
an man tel
an deng asi negara ri
vestasi am oblig
i in at di
Nikmat aan berlip
ew
keistim 002
R
seri SB

Obligasi Negara Ritel Seri ORI013


(OJK).
uangan

tar dan
diawasi
oleh Otoritas
Jasa Ke
Investasi Aman, Pesisir Nyaman
Terdaf
a Tbk.
nk Indonesi
Mayba
PT Bank

Nikmati investasi aman dengan manfaat dan


keistimewaan berlipat di Obligasi Negara Ritel
Seri ORI013

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
97
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

VISI Vision
Menjadi penyedia layanan keuangan
terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh
sumber daya manusia yang berkomitmen
penuh dan inovatif untuk menciptakan nilai
dan melayani komunitas.
To be the leading financial services provider in Indonesia, driven by
passionately committed and innovative people, creating value and
serving communities.

MISI Mission
Humanising Financial Services
Persetujuan Dewan Komisaris dan
Direksi Mengenai Visi dan Misi Bank
Pada akhir November 2014, Dewan Komisaris
dan Direksi menyelenggarakan pertemuan dan
Menyediakan akses Memberikan memberikan persetujuan untuk menyelaraskan
kembali visi dan misi Bank sesuai dengan
yang nyaman bagi persyaratan dan harga perkembangan strategi yang terakhir yang
masyarakat untuk yang wajar. dilakukan oleh Bank. Penyelarasan visi dan
misi ini juga dilaksanakan berdasarkan ikrar
mendapatkan produk Having fair terms bersama pada saat Maybank Leaders Offsite
dan layanan perbankan. and pricing. Meeting di Bogor, yang diikrarkan bersama-
sama, dan kami sebut sebagai ‘Ikrar Bogor’.
Providing people with Acara ini diselenggarakan pada tanggal
convenient access to 21Maret 2014.
financing.

The Approval of the Board of


Memberikan advice Berada di tengah Commissioners and the Board of
kepada nasabah komunitas. Directors on the Bank’s Vision and
berdasarkan kebutuhan. Being in the heart Mission
of the community. At the end of November 2014, the Board of
Advising customer Commissioners and the Board of Directors
based on their needs. convened and agreed to finetuning the Bank’s
vision and mission in accordance with the
latest strategy taken and implemented by the
Bank. The alignment of vision and mission
was also held in conjunction with the joint
pact during the BII Maybank Leaders Offsite
Meeting di Bogor. The pact was named “Ikrar
Bogor”. The event was held on 21 March 2014.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


98 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

NILAI PERUSAHAAN
TEAMWORK
Kami bekerjasama sebagai satu tim yang didasari nilai saling
menghargai dan kebanggaan.
We work together as a team based on mutual respect and dignity.

INTEGRITY
Kami jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua
kegiatan usaha kami.
We are honest, professional and ethical in all our dealings.

GROWTH
Kami memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan peningkatan
dan pembaharuan secara konsisten.
We are passionate about constant improvement and innovation.

EXCELLENCE & EFFICIENCY


Kami berkomitmen untuk menghasilkan kinerja yang terbaik dan
layanan yang prima.
We are committed to deliver outstanding performance and superior services.

RELATIONSHIP BUILDING
Kami secara berkesinambungan membangun hubungan kerjasama
jangka panjang yang saling menguntungkan.
We continuously build long-term and mutually beneficial partnership.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
99
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Perjalanan Kami
Our Journey

1959 1979 1988 1989 1990


Didirikan pada 15 Mei Merger dengan PT Memperoleh ijin Mencatatkan • Menerbitkan kartu
1959 oleh sebelas pelaku Bank Tabungan Untuk sebagai Bank Devisa sahamnya di Bursa Efek kredit Visa dan
usaha yang berasal Umum 1895 Surabaya Earned foreign exchange Jakarta dan Bursa Efek MasterCard
dari Jakarta, Bandung, Merged with PT Bank bank status Surabaya (sekarang • Penerbit pertama
Magelang, Semarang Tabungan Untuk Umum Bursa Efek Indonesia) Travelers Cheque
dan Surabaya 1895 Surabaya Mastercard
Listed its shares on Jakarta
Established on 15 May 1959 Stock Exchange and • Issued Visa and
by eleven businessman Surabaya Stock Exchange MasterCard credit card
from Jakarta, Bandung, (now Indonesian Stock • First issuer of
Magelang, Semarang and Exchange) MasterCard Travelers
Surabaya Cheque

2008 2012 2013 2014


Diakuisisi oleh Malayan • Bank pertama di “Bank Terbaik dalam • Meluncurkan layanan Perbankan Mikro BII
Banking Berhad Indonesia yang Kualitas Layanan” Pilihan Bijak Mitra usaha (PIJAR)
(Maybank) melalui menyediakan selama empat tahun • Menerbitkan obligasi Subordinasi dengan
entitas anak yang Paperless berturut-turut jumlah Rp1.5 triliun dan sukuk mudharabah
dimiliki sepenuhnya, Account Opening berdasarkan Institute dengan jumlah Rp300 miliar
MOCS System untuk of Service Management • Melakukan penawaran umum terbatas VII (PUT
mempersingkat Studies (ISMS) Trisakti VII) Rp 1.5 triliun
Acquired by Malayan
Banking Berhad (Maybank) waktu layanan • Meluncurkan strategi “Shariah First” sebagai
“The Best Bank in
through its wholly-owned pembukaan Service Quality” for penyedia produk dan jasa Syariah pada semua
subsidiary, MOCS rekening four consecutive years segmen bisnis
• Mencatat tonggak according to Institute • Menyediakan fasilitas pembiayaan Musyarakah
of Service Management
baru dengan total kepada Garuda Indonesia
Studies (ISMS) Trisakti
aset melampaui • Launched Micro Banking Service, BII Pilihan Bijak
Rp100 Triliun dan Mitra usaha (PIJAR)
laba bersih lebih • Issued subordinated debt of Rp1.5 trllion and sukuk
dari Rp1 Triliun mudharabah of Rp300 billion
• Carried out rights issue VII of Rp1.5 trillion
• The first Indonesian • Launched “Shariah First” strategy as shariah products
bank to provide and services provider across business segments
Paperless Account • Provided musyarakah financing facility to Garuda
Opening System to Indonesia
short cut account
opening process
• Marked a new
milestone with total
assets exceeding
Rp100 Trillion and
net profit above Rp1
Trillion

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


100 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Perjalanan Kami
Our Journey

1997 1998 2003 2004 2006


Bank lokal pertama Bank lokal pertama Bank lokal pertama Bank lokal pertama Meluncurkan program
yang menerbitkan yang memberikan yang menyediakan yang menerbitkan Tanggung Jawab Sosial
kartu kredit dengan layanan internet layanan Cash Deposit kartu syariah yang di bawah nama “BII
teknologi smart chip banking Machine (CDM) memiliki tiga fungsi Berbagi”
The first local bank The first local bank to The first local bank to sebagai charge card, Launched Corporate
to introduce a credit introduce internet banking provide Cash Deposit debit card dan ATM Social Responsibility (CSR)
card with smart chip services Machine (CDM) program under the name
The first local bank to of “BII Berbagi”
technology introduce a multifunction
sharia card that can be
used for charge, debit as
well as ATM transactions

2015 2016
• Mengumumkan perubahan nama PT Bank • Meresmikan logo baru perusahaan sebagai identitas baru
Internasional Indonesia Tbk menjadi PT Bank Maybank Indonesia yang selaras dengan identitas perusahaan
Maybank Indonesia Tbk sehinggga menjadi
induk Grup Maybank sehingga dapat memberikan nilai tambah
satu entitas dengan Maybank Grup
• Pencapaian yang membanggakan dari bagi Nasabah
Perbankan Syariah dengan menempati posisi • Menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II
ke-5 (lima) di industri Perbankan Syariah dan (“Obligasi Subordinasi”) dengan jumlah Rp800 miliar dan Sukuk
menempati posisi ke-1 (pertama) di industri Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II (“Sukuk Mudharabah”)
Usaha Unit Syariah dalam sisi aset
dengan jumlah Rp700 miliar
• Meluncurkan mobile banking berbasis
internet “Maybank M2U” • Maybank Indonesia ikut mendukung Pembangunan
Infrastruktur Nasional dengan menyediakan fasilitas
• Announced change of name from PT Bank
Internasional Indonesia Tbk to PT Bank Maybank pembiayaan Syariah kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan
Indonesia Tbk, hence becoming on entity with PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Maybank Group
• Notable performance from Sharia Banking by • Officially announced the Bank’s new logo – Maybank Indonesia – that is in
taking the fifth position in Sharia Banking industry line with the Maybank Group corporate identity, hence providing added
and first position in the Sharia Business Unit in
terms of assets value to the Customers
• Launched mobile banking of internet-based • Issued Shelf Registered Subordinated Bonds II Bank Maybank Indonesia
“Maybank M2U” Tranche II Year 2016 with a nominal amount of Rp800 million and Shelf
Registered Sukuk Mudharabah I Bank Maybank Indonesia Tranche II Year
2016 with a nominal amount of Rp700 million
• Maybank Indonesia supports the National Infrastructure Development by
providing Sharia financing facility to PT Waskita Karya (Persero) Tbk and PT
Jasa Marga (Persero) Tbk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
101
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Struktur Organisasi
Organization Structure

Sharia Supervisory Board Board of Commissioners

Audit Committee

Risk Oversight Committee

Remuneration &
Nomination Committee
Integrated Governance
Committeea
Integrated Risk
Management Committeeb
Board of Directors

Asset Liabilities Committee President Director


(ALCO)
Risk Management
Committee

IT Steering Committee

Internal Audit Committee

Other Supporting Director, Legal


Committeec Director, Risk Director, Operations
& Compliance, Management and IT
Corporate Secretary

Internal Audit (SKAI) Anti Money Laundering & Enterprise, Risk Capital & CPC & Credit Operation
Novalita Imanuddin Assurance Risk Infrastructure Iwan Suherman Kok
Harris P. Simanjuntak Yosef Oktavianus S

Strategic Planning Compliance Monitoring & Operational Risk & Operation Processing
Tjandra Leksanahadi (Pjs) Training Business Continuity Center
Anindita Widyasari Ng Liu Ping Hendrik Progo

Corporate Communication General Legal Counsel Traded & Non Traded Risk Centralized Customer Care
& Branding Anindita Widyasari (Pjs) Sam R Soelaeman Sabdo Kreswantoro (Pjs)
Esti Nugraheni

National Anti Fraud Compliance Regulatory Credit Review Customer Experience


Mario J Simanjuntak Affairs Management Kristiani Siwi
Tenang Sitepu Effendi Purwoningsih

Non Retail Credit Quality Delivery Channel, Cash


Shariah Banking (UUS) Litigation Assurance, Policy & Monitoring, Operation
Herwin Bustaman Pulce O E Welang Portfolio Procedure & Risk Mgt
Jemy Kristian Soegiarto Oei Alex Santosa (Pjs)

Community Distribution Corporate Secretary Retai Credit Policy & Operation System Support
Charles Budiman Budi Santoso Portfolio & Development
Emil Ananda Hilmy Janto Tirtadjaja

GB Remedial Information Technology


Stephanus Sugeng Risham Akashah Bin
Kamaruzaman

Operation Support*

IT Risk Management
Esti Sri Rezeki

Corporate Security
Management
Tjatur Widjajanto

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


102 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

General Meeting of
Shareholders
Struktur Organisasi
Organization Structure

Director, Human Director, Global Director, Community


Director, Finance
Capital Banking Financial Services

Rewards, OD & Strategy Finance & Accounting Global Markets & Segmentation & Digital
Setyorini Rahayu (Pjs) Cincin Lisa (Pjs) Corporate Treasury Banking
I Made Budhi P Artha Willy Soekianto T
Subsidiaries
Talent Management & Financial Planning,
Organization Learning Performance Management Transaction Banking Consumer Finance PT Wahana Ottomitra
Paulus Danang Yanri & Reporting Nirmala Salli Djojo Boentoro Multiartha, Tbk
Hatmoko Nurmala Damanik

Employee Relations & Corporate Finance & Local Corporate & Liabilities & Sales PT Maybank Indonesia
Health Safety Capital Management Multinationals Hevi Angweita Finance
R M Donny Damarwulan Ng Cin Cin Handojo Wibawanto S

Business Human Capital Procurement, Premises & Business Process &


Global Banking & Corp. Vendor Relation Public Sector & Energy Approval
Functions Eduard H Giasi Ricky Antariksa Ratna Ningsih
Nelda Victoria Siburian
Business Human Capital Business Planning & Risk Management
CFS & Community Performance Management Baskoro Widyopranoto
Distribution Sufen Triantio (Pjs)
Setyorini Rahayu

HC Operations Business Planning &


Hendrawan Nasroen Maybank Indonesia - India Analytics
Likia

Business Banking
Rudy Gomedi

Asset Quality
Management
Lian Sorimuda Nasution

RSME Banking
(Vacant)

Catatan | Note :
*) S esuai SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum |
Sesuai SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum
Reporting Lines
Coordination Lines
Supervision Lines
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
103
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Area Operasional
Operational Area

Aceh
Medan

Tarakan
Pekanbaru

Batam
Jambi
Padang
Pontianak

Samarinda
Palembang

Palembang
Banjarmasin

Lampung

Jakarta Jawa Barat


Kantor Wilayah
Regional Office Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali

Mataram

Jakarta
• Ekajiwa, Jakarta Utara
• Thamrin, Jakarta Pusat
• Puri Kencana, Jakarta Barat
• Jatinegara, Jakarta Timur

Jumlah Kantor Wilayah Jumlah Kantor Cabang Jumlah Kantor


Total Regional Offices Konvensional Cabang Utama
Total Conventional Branch Offices Total Main Branch Offices
12 12 416 417 79 79 79
9
393
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Jumlah Kantor Jumlah Kantor Kas Jumlah Kantor Cabang


Cabang Pembantu Total Cash Offices Luar Negeri
Total Sub-Branch Offices Total Overseas Branch Offices
7
330 334 4 2 2 2
313 1
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


104 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Area Operasional
Operational Area

Manado

Palu

Mamuju
Sorong
Jayapura
Ambon

Kendari
Makassar

Nusa Tenggara

Kupang

Jumlah Cabang | Total Branches* ATM + CDM


2014 2015 2016 2014 2015 2016
448 456 428 1530 1605 1633
Jumlah Kantor Jumlah Kantor Cabang Jumlah Kantor Cabang
Cabang Syariah Utama Syariah Pembantu Syariah
Total Shariah Branch Offices Total Shariah Main Branch Offices Total Shariah Sub-Branch Offices
9 9 9 7 7 7 2 2 2

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Jumlah Kantor Cabang Jumlah Kantor Jumlah Mobil Kas Keliling


Pembantu Mikro Fungsional Mikro (MKK)
Total Micro Sub-Branch Offices Total Micro Functional Offices Total Mobil Kas Keliling (MKK)
1 1 1 27 19
20 23 13 17
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
105
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Taswin Zakaria
Presiden Direktur | President Director
48 tahun, Warga Negara Indonesia | 48 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Akuntansi dengan predikat Cum Laude dari The Ohio State Bachelor of Science in Accounting, with Honor (Cum Laude) from
University pada 1991. The Ohio State University in 1991.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Presiden Direktur Maybank Indonesia sejak 11 November 2013 President Director of Maybank Indonesia since 11 November 2013
(memperoleh persetujuan OJK pada 12 Maret 2014). (received OJK approval on 12 March 2014).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Taswin Zakaria bertanggung jawab untuk menetapkan strategi Taswin Zakaria is primarily responsible for establishing strategic
bisnis dan memberikan arahan secara menyeluruh atas operasional policies and providing overall direction for the banking business
bisnis Bank, serta secara langsung mengawasi pengembangan operation, as well as directly supervising the development of
bisnis Perbankan Syariah dan membawahi unit kerja Internal Audit. Shariah Banking Business and the Bank’s Internal Audit.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Manajemen Risiko • Chairman of Risk Management Committee
• Ketua Komite Assets & Liabilities Management • Chairman of Assets & Liabilities Management Committee
• Ketua IT Steering Committee • Chairman of IT Steering Committee
• Ketua Komite Human Capital • Chairman of Human Capital Committee
• Ketua Komite Restrukturasi Kredit • Chairman of Credit Restructuring Committee
• Ketua Komite Kredit • Chairman of Credit Committee
• Anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi • Member of Integrated Risk Management Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Independen He has served as Independent Commissioner of Maybank Indonesia
Maybank Indonesia sejak 16 Desember 2003 sampai dengan 11 since 16 December 2003 to 11 November 2013. He was also
November 2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independent Commissioner of PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (2005-
Independen PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (2005-2013), Presiden 2013), President Director of PT Indonesia Infrastructure Finance
Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (2010-2011), Direktur (2010-2011), Director of Barclays Bank Plc for Indonesia and Head of
Barclays Bank Plc untuk Indonesia dan Kepala Regional Asia pada Regional Asia for Alternate Capital Market/ Islamic Finance (2001-
Alternate Capital Market/Islamic Finance (2001-2003). Beliau juga 2003). He was Vice President of Deutsche Bank AG Jakarta and
menjabat Vice President Deutsche Bank AG Jakarta dan Kepala Head of Debt Capital Market and Liability Risk Management (1997-
Divisi Debt Capital Market dan Liability Risk Management (1997- 2001). He started his banking career at Citibank N.A, Jakarta, where
2001). Beliau memulai karir perbankannya di Citibank NA Jakarta he held a position as Head of Corporate Restructuring and Project
sebagai Kepala Divisi Corporate Restructuring dan Project Finance Finance (1992-1997).
(1992-1997).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


106 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Thilagavathy Nadason
Direktur Keuangan | Finance Director
55 tahun, Warga Negara Malaysia | 55 years old, Malaysian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana di bidang Akuntansi dari National University of Singapore. Bachelor of Accounting from the National University of Singapore.
Beliau merupakan anggota dari Institute of Certified Public She is member of the Institute of Certified Public Accountants
Accountant of Singapore yang telah berganti nama menjadi of Singapore, which has been renamed to Institute of Singapore
Institute of Singapore Chartered Accountant. Beliau juga telah Chartered Accountants. Recently completed the Strategic
menyelesaikan Strategic Talent Program di Harvard Business School Talent Program from Harvard Business School and Global Senior
dan Global Senior Management Program di Chicago Booth Business Management Program from Chicago Booth Business School,
School, University of Chicago. University of Chicago.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Keuangan Maybank Indonesia sejak 20 Maret 2009 Finance Director of Maybank Indonesia since 20 March 2009
(memperoleh persetujuan BI pada 4 Agustus 2009). (received BI approval on 4 August 2009).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Thila Nadason bertanggung jawab atas Finance & Accounting, Thila Nadason is primarily responsible for Finance & Accounting,
Perencanaan Keuangan, Capital Management, Strategy, Aset, Financial Planning, Capital Management, Strategy, Assets, Liabilities
Manajemen Liabilitas (termasuk Likuiditas), Performance (including Liquidity) Management, Performance Management, and
Management, dan proyek Strategic Cost Management Program the Strategic Cost Management Program (SCMP) projects. She is
(SCMP). Beliau bertanggung jawab pada keseluruhan kinerja, responsible for the overall performance, analysing, assessing, and
menganalisis, menilai, dan melaporkan kinerja lini bisnis, reporting for each line of business, its subsegments, branches,
subsegment, cabang, kantor wilayah, anak perusahaan, dan bankwide regions, subsidiaries, and bankwide consolidated performance. She
consolidated. Beliau juga bertindak sebagai mitra strategis dari unit also acts as strategic partner for business units by providing recent
bisnis dengan menyediakan informasi dan perkembangan terkini development and information of banking industry and competitive
dari industri perbankan dan iklim kompetisi untuk mendukung arah environment to support business strategic direction. She also
strategi bisnis. Beliau juga merupakan penghubung utama antara functions as one of the main liaisons between Group and the Bank.
Group dan Bank.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Internal Audit • Chairman of Internal Audit Committee
• Ketua Komite Penurunan Nilai • Chairman of Impairment Committee
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Assets & Liabilities Management • Member of Assets & Liabilities Management Committee
• Anggota Komite Restrukturisasi • Member of Credit Restructuring Committee
• Anggota IT Steering Committee • Member of IT Steering Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee
• Anggota Komite Kredit (non-voting) • Member of Credit Committee (non-voting)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
107
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Thilagavathy Nadason
Direktur Keuangan | Finance Director
55 tahun, Warga Negara Malaysia | 55 years old, Malaysian Citizen

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia, beliau menjabat Prior to joining Maybank Indonesia, she served as Director of
sebagai Direktur Finance, Financial Planning & Strategy and Finance, Financial Planning & Strategy and General Affairs of PT
General Affairs di PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Director of Finance CIMB Niaga Tbk and Director of Finance and Operations of PT Bank
and Operation di PT Bank Lippo Tbk. Beliau memiliki 10 tahun Lippo Tbk. She has 10 years of banking experience. She started her
pengalaman di industri perbankan. Beliau memulai karirnya di career in PricewaterhouseCoopers (PwC) for 20 years in Singapore,
PricewaterhouseCoopers (PWC) selama 20 tahun di Singapura, Hongkong and Indonesia. She was the Transaction Services Partner
Hongkong, dan Indonesia. Beliau merupakan Transaction Services at PwC handling M&A (Merger & Acquisition) deals and special
Partner yang menangani M&A (Merger & Acquisition) dan Special reviews and investigations before joining PT Bank Lippo Tbk in
Review and Investigations sebelum bergabung dengan PT Bank 2005. She has resided in Indonesia for 18 years and has extensive
Lippo Tbk pada 2005. Beliau telah berdomisili di Indonesia selama knowledge of Indonesian and International Accounting Standards,
18 tahun dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai Standar Capital Management & Corporate Valuations as well as Bank
Akuntansi Indonesia dan Internasional, Capital Management & Indonesia, IDX and Otoritas Jasa Keuangan (OJK) regulations.
Corporate Valuations, serta kebijakan Bank Indonesia, Bursa efek
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, she has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan She does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


108 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Ghazali Bin Mohd Rasad


Direktur Operasional dan TI | Operations & IT Director
55 tahun, Warga Negara Malaysia | 55 years old, Malaysian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Diploma di bidang Perbankan dari Universitas Teknologi MARA, Diploma in Banking from University of Technology MARA, Malaysia.
Malaysia.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Operasional dan TI Maybank Indonesia sejak 20 Maret Operations & IT Director of Maybank Indonesia since 20 March
2009 (memperoleh persetujuan BI pada 18 Mei 2009). 2009 (received BI approval on 18 May 2009).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Ghazali M. Rasad bertanggung jawab atas pengembangan Ghazali M. Rasad is primarily responsible for the development and
dan pelaksanaan operasional perbankan secara menyeluruh, implementation of overall banking operations, development of
pengembangan teknologi informasi yang dapat memberikan nilai information technology that give value added to customers as well
tambah bagi nasabah sekaligus meningkatkan efektivitas dan as improved productivity and effectiveness, and is also responsible
produktivitas kerja, dan bertanggung jawab atas pengembangan for development of service quality.
service quality.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Assets & Liabilities Management • Member of Assets & Liabilities Management Committee
• Wakil Ketua IT Steering Committee • Member of IT Steering Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee
• Anggota Komite Internal Audit • Member of Internal Audit Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia, beliau telah Prior to joining Maybank Indonesia, he has over 30 years of banking
memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang Perbankan experience from various regional institutions within banking
dengan berbagai lembaga regional termasuk Chase Manhattan Bank, Industry including Chase Manhattan Bank, and Citibank N.A. His
dan Citibank N.A. Terakhir, menjabat Head of Strategy and Business most recent position was as the Head of Strategy and Business
Development, International di Maybank, dimana ditugaskan untuk Development, International at Maybank, where he was tasked to
memimpin sejumlah rencana strategis baru di berbagai jaringan lead some of the new strategic initiatives at Maybank’s various
internasional Maybank termasuk Maybank Indonesia. international offices including Maybank Indonesia.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
109
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Jenny Wiriyanto
Direktur Perbankan Bisnis | Business Banking Director
52 tahun, Warga Negara Indonesia | 52 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana di bidang Manajemen Ekonomi dari Universitas Bachelor in Economics Management from Tarumanegara University,
Tarumanegara, Jakarta dan MBA di bidang International Business Jakarta and MBA in International Business from National University,
dari National University, San Diego, California, USA. San Diego, California, USA.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Perbankan Bisnis Maybank Indonesia sejak 29 Mei 2009 Business Banking Director of Maybank Indonesia since 29 May
(memperoleh persetujuan dari BI pada 20 Oktober 2009) dan saat 2009 (received BI approval on 20 October 2009) and also currently
ini juga menjabat sebagai Direktur Perbankan Ritel. served as Retail Banking Director.

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Jenny Wiriyanto bertanggung jawab atas perkembangan strategi Jenny Wiriyanto is primarily responsible for business strategic
bisnis dan kinerja dari Perbankan Komersil, Perbankan UKM, development and performance of Commercial Banking, SME
Perbankan Mikro, International Strategic Business dan Financial Banking, Micro Banking, International Strategic Business and
Supply Chain Management. Beliau juga bertanggung jawab atas Financial Supply Chain Management. She is also responsible for
pengembangan strategi bisnis dan kinerja dari Retail Banking. business strategic and development of Retail Banking.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Assets & Liabilities Management • Member of Assets & Liabilities Management Committee
• Anggota IT Steering Committee • Member of IT Steering Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee
• Anggota Komite Internal Audit • Member of Internal Audit Committee
• Anggota Komite Penurunan Nilai • Member of Impairment Committee
• Anggota Komite Restrukturasi Kredit • Member of Credit Restructuring Committee
• Anggota Komite Kredit • Member of Credit Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia, beliau adalah Prior to joining Maybank Indonesia, she was Executive Vice
Executive Vice President Bank Danamon. Beliau memulai karir President of Bank Danamon. Her career as a banker was started
perbankan di Maybank Indonesia selama 15 tahun di bidang kredit, in Maybank Indonesia where she spent 15 years sharpening her
trade services dan cash management. Beliau merintis karir sebagai skills in credit, trade services and cash management. She began her
Account Officer dan dipromosikan sebagai Branch Manager sebelum career as an account officer and was promoted as Branch Manager
menjabat Kepala Divisi Trade Services dan kemudian Transactional before holding a position as a division head in Trade Services and
Banking. Jabatan terakhir di Maybank Indonesia adalah Senior Transactional Banking. Her latest position in Maybank Indonesia
Division Head SME & Commercial Banking Group. Sebelum was Senior Division Head SME & Commercial Banking group. Prior
bergabung kembali dengan Maybank Indonesia beliau bekerja di PT to her return to Maybank Indonesia she also worked with PT Bank
Bank Lippo Tbk sebagai Senior Vice President Enterprise Banking Lippo Tbk as Senior Vice President for Enterprise Banking Group
Group hingga 2008. until 2008.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, she has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan She does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


110 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Dhien Tjahajani
Direktur Hukum dan Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan | Legal and Compliance, Corporate Secretary Director
50 tahun, Warga Negara Indonesia | 50 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Graduate Bachelor of Law from Sebelas Maret University, Surakarta, Graduate
Diploma in Business dari Curtin University of Technology, Perth, Diploma of Business from Curtin University of Technology, Perth,
Australia di tahun 1993 dan di tahun 1995 meraih gelar Master Australia in 1993 and Earned Master of Business Administration
of Business Administration dari Edith Cowan University, Perth from Edith Cowan University, Perth, Australia in 1995.
Australia.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Hukum dan Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan Maybank Legal and Compliance, Corporate Secretary Director of Maybank
Indonesia sejak tanggal 12 Maret 2014 (memperoleh persetujuan Indonesia since 12 March 2014 (received OJK Approval on 20 June
OJK pada 20 Juni 2014). 2014).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Dhien Tjahajani secara umum bertanggung jawab atas Compliance, Dhien Tjahajani in general, responsible for Compliance, General
General Legal Councel, KYC & AML, Litigation dan Corporate Legal Councel, KYC & AML, Litigation and Corporate Secretary. She
Secretary. Beliau akan merumuskan, mengusulkan dan memastikan will establish or propose the compliance system and procedures to
bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta ensure that the Bank’s policies, provisions, systems, procedures and
kegiatan usaha yang dilakukan Bank telah sesuai dengan ketentuan business activities have been in compliance with all applicable rules,
Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, including compliancy with Shariah Principles for Shariah Business
termasuk Prinsip Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Unit and to mitigate the Bank’s Compliance Risk.
Syariah serta meminimalkan Risiko Kepatuhan Bank.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Internal Audit • Member of Internal Audit Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau memiliki pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelum She has 25 years of banking experience. Prior to joining Maybank
bergabung dengan Maybank Indonesia, beliau menjabat sebagai Indonesia, she was the Legal and Compliance Director in
Direktur Kepatuhan dan Hukum Bank Commonwealth sejak tahun Commonwealth Bank since 2012, her responsibilities are to lead
2012. Beliau bertanggung jawab memimpin Divisi Legal, Corporate the Legal, Corporate Secretary, and Compliance Division that cover
Secretary, dan Kepatuhan yang meliputi fungsi Legal, Corporate the Legal, Corporate Secretary, Compliance functions, Anti Money
Secretary, Kepatuhan, Anti Money Laundering dan Sanctions. Beliau Laundering and Sanctions. She was with Barclays Indonesia Bank
bekerja sebagai Direktur Kepatuhan di Bank Barclays Indonesia and Bank Rabobank International Indonesia as Compliance Director.
dan Bank Rabobank Internasional Indonesia, Bank DBS Indonesia Appointed as Legal & Compliance Director, Corporate Secretary for
sebagai Direktur Kepatuhan dan Legal, Corporate Secretary, dan DBS Indonesia Bank and with Credit Lyonnais Indonesia Bank, she
Bank Credit Lyonnais Indonesia dengan posisi terakhir sebagai was the Head of Legal & Remedial Department. She started her
Head of Legal & Remedial Department. Beliau memulai karirnya career in 1990 with Bank Central Asia.
pada tahun 1990 di Bank Central Asia.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, she has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan She does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
111
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Eri Budiono
Direktur Perbankan Global | Global Banking Director
48 tahun, Warga Negara Indonesia | 48 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana pada bidang Bisnis Perbankan dan Keuangan dari Monash Bachelor of Business Banking and Finance from Monash University,
University, Australia Australia

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Global Banking Maybank Indonesia sejak 24 April 2015 Global Banking Director of Maybank Indonesia since 24 April 2015
(memperoleh persetujuan OJK pada 5 Mei 2015). (received OJK approval on 5 May 2015).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Eri Budiono bertanggung jawab atas perkembangan strategi bisnis Eri Budiono is primarily responsible for business strategic
dan kinerja dari Global Markets (Tresuri), Transactional Banking, dan development and performance of Global Markets (Treasury),
Perbankan Korporasi. Transactional Banking and Corporate Banking.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Assets & Liabilities Management • Member of Assets & Liabilities Management Committee
• Anggota IT Steering Committee • Member of IT Steering Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee
• Anggota Komite Penurunan Nilai • Member of Impairment Committee
• Anggota Komite Restrukturasi Kredit • Member of Credit Restructuring Committee
• Anggota Komite Kredit • Member of Credit Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang perbankan He has more than 21 years of experience in the field of wholesale
korporasi dan Investasi dan juga di bidang pengelolaan kredit and investment banking as well as distressed asset management.
bermasalah. Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia, beliau Prior to joining Maybank Indonesia, he started his career with ABN
mengawali karir di ABN AMRO Bank pada tahun 1993 sebagai AMRO Bank in 1993 as Relationship Manager and worked as credit
Relationship Manager dan credit analyst di kantor regional di analyst in the regional office in Singapore. His last position was
Singapura. Beliau menempati posisi terakhir sebagai Vice President Vice President Special Credit Group responsible for managing the
Special Credit Group dimana beliau mengelola portofolio kredit bank’s distressed asset portfolio. Then he joined HSBC in 2000 for
bermasalah . Kemudian bergabung dengan HSBC pada tahun 7 years with last position as Head of Corporate Banking responsible
2000 selama 7 tahun dengan posisi terakhir Head of Corporate for the growth of the corporate and financial institutional
Banking yang bertanggung jawab untuk masalah pertumbuhan business. In 2007 he joined with an ASEAN focused investment
bisnis korporasi dan lembaga keuangan. Pada tahun 2007, beliau fund based in Singapore seeking growth in capital and distressed
bergabung dengan ASEAN yang memusatkan perhatian pada dana asset opportunities. In 2009, he joined PT Rabobank International
investasi yang berbasis di Singapura untuk menumbuhkan modal Indonesia as Corporate and Investment Banking Director which
dan mencari peluang untuk distressed assets. Kemudian, pada strategic focus was in the food and agri sector.
tahun 2009 beliau bergabung dengan PT Rabobank International
Indonesia sebagai Direktur Corporate and Investment Banking yang
mempunyai fokus strategis di sektor bisnis makanan dan pertanian.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


112 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Irvandi Ferizal
Direktur Human Capital |Human Capital Director
49 tahun, Warga Negara Indonesia | 49 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana di bidang Psikologi Industri dan Organisasi diraihnya Bachelor of Psychology Industry and Organization with Honor (Cum
dengan predikat cum laude di Universitas Padjadjaran. Laude) from Padjajaran University.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Human Capital Maybank Indonesia sejak 1 Desember 2015 Human Capital Director since 1 December 2015 (received OJK
(memperoleh persetujuan OJK pada 21 Januari 2016). approval on 21 January 2016).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Irvandi Ferizal bertanggung jawab atas strategi Human Capital, Irvandi Ferizal is primarily responsible for human capital strategy,
pengembangan organisasi, pengembangan talent & organization organization development, talent & organizational learning
learning, employee engagement, business human capital, hubungan development, employee engagement, business human capital,
industrial dan shared services. industrial relations and shared services.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Personnel Committee • Chairman of Personnel Committee
• Anggota Komite Manajemen Risiko • Member of Risk Management Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee
• Anggota Komite Internal Audit • Member of Internal audit committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau memiliki pengalaman selama lebih dari 25 tahun di bidang He has more than 25 years experience in the field of Human
Human Resources di berbagai industri. Sebelum bergabung dengan Resources in various industries. Prior to joining Maybank Indonesia,
Maybank Indonesia, beliau menjabat sebagai Direktur Human he was Human Resources Director in various corporations in
Resources pada berbagai perusahaan di entitas Mondelez Indonesia- Mondelez Indonesia-Group (Kraft Food) entity. He started his career
Group (Kraft Food). Karir beliau diawali dari PT Kalbe Farma pada in PT Kalbe Farma in 1992 as Training & Development Manager. Then
tahun 1992 sebagai Training & Development Manager. Kemudian in 1996, he was with TNT Indonesia with his last position as Country
pada tahun 1996 hijrah ke TNT Indonesia dengan posisi terakhir HR Director. In 2008, he was with Nokia Siemens Network as Head
sebagai Country HR Director. Pada tahun 2008 beliau berkarya di of Human Resources for Sub Region Indonesia.
Nokia Siemens Network sebagai Head of Human Resources for Sub
Region Indonesia.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
113
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile

Henky Sulistyo*
Direktur Manajemen Risiko| Risk Management Director
42 tahun, Warga Negara Indonesia | 42 years old, Indonesian Citizen
*) Mengundurkan diri efektif 31 Desember 2016 | Resigned effective as of 31 December 2016

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Master of Business Administration dari La Trobe University, Master of Business Administration from La Trobe University,
Australia dan memiliki Certified Financial Risk Manager (FRM) dari Australia and hold Certified Financial Risk Manager (FRM) dari
Global Association of Risk Professionals (GARP). Global Association of Risk Professionals (GARP).
RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Direktur Manajemen Risiko Maybank Indonesia sejak 28 November Risk Management Director of Maybank Indonesia since 28
2014 (memperoleh persetujuan OJK pada 17 Desember 2014). November 2014 (received OJK Approval on 17 December 2014).

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Henky Sulistyo bertanggung jawab atas penyusunan kebijakan Henky Sulistyo is primarily responsible for producing comprehensive
dan strategi manajemen risiko yang komprehensif, pengembangan risk management policy and strategy, developing risk management
budaya manajemen risiko pada seluruh jenjang organisasi sekaligus culture at all level of organization as well as ensuring the
memastikan bahwa fungsi manajemen risiko telah beroperasi secara independency of performance of all risk management units.
independen.

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Manajemen Risiko Terintegrasi • Chairman of Integrated Risk Management Committee
• Ketua Komite Restrukturasi Kredit • Chairman of Credit Restructuring Committee
• Ketua Komite Kredit • Chairman of Credit Committee
• Wakil Ketua Komite Manajemen Risiko • Vice Chairman of Risk Management Committee
• Anggota Komite Internal Audit • Member of Internal Audit Committee
• Anggota Komite Assets & Liabilities Management • Member of Assets & Liabilities Management Committee
• Anggota IT Steering Committee • Member of IT Steering Committee
• Anggota Komite Penurunan Nilai • Member of Impairment Committee
• Anggota Komite Human Capital • Member of Human Capital Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau memiliki pengalaman lebih dari 17 tahun di bidang Manajemen He has more than 17 years of experience in the Risk Management
Risiko di industri perbankan. Sebelum bergabung dengan Maybank area in Banking Industry. Prior to joining Maybank Indonesia, he
Indonesia, beliau mengawali karir di American Express Bank Jakarta was with American Express Bank Jakarta in 1998 as Treasury Middle
pada 1998 sebagai Treasury Middle Office, kemudian pada 2001 Office, then in 2001 moved to American Express Bank Singapore
hijrah ke American Express Bank Singapore sampai 2008 dengan until 2008 as Director, Regional Risk Manager for Asia Pacific. He
posisi terakhir sebagai Director, Regional Risk Manager untuk Asia joined DBS Bank as Vice President, Head of Risk Management Unit
Pacific. Selanjutnya beliau bergabung dengan DBS Bank sebagai Vice for DBS Indonesia for 2 years and repatriated back to DBS Head
President – Head of Risk Management Unit untuk DBS Indonesia Office as Vice President – Corporate Treasury in 2010. In 2012, he
selama dua tahun, sebelum bergabung kembali dengan DBS Head came back to home country and joined CIMB Niaga as Senior Vice
Office di Singapura sebagai Vice President – Corporate Treasury President – Head of Risk Management.
pada 2010. Kemudian kembali ke tanah air pada 2012 bergabung
dengan Bank CIMB Niaga sebagai Senior Vice President – Head of
Risk Management.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


114 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor


Presiden Komisaris | President Commissioner
68 tahun, Warga Negara Malaysia | 68 years old, Malaysian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Beliau menyandang gelar Bachelor of Science (Hons) di bidang He holds a Bachelor of Science (Hons) degree in Mining Engineering
Teknik Pertambangan dari Imperial College of Science & Technology, from Imperial College of Science & Technology, University of
University of London; Associate pada Royal School of Mines, UK. London; Associate of the Royal School of Mines, UK.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Presiden Komisaris Maybank Indonesia sejak 28 Januari 2010 President Commissioner of Maybank Indonesia since 28 January
(memperoleh persetujuan BI pada 1 April 2010). 2010 (received BI approval on 1 April 2010).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Tan Sri adalah Chairman Malayan Banking Berhad, Malaysia; Tan Sri is Chairman of Malayan Banking Berhad, Malaysia; Chairman
Chairman Maybank Ageas Holdings Berhad, Malaysia; Direktur of Maybank Ageas Holdings Berhad, Malaysia; Director of the ICLIF
ICLIF Leadership and Governance Centre, Malaysia. Leadership and Governance Centre, Malaysia.

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau merintis karir yang luar biasa dalam industri minyak dan He built an outstanding career in the oil and gas industry for 31
gas selama 31 tahun dan pernah menjabat sebagai Regional years and was the Regional Business CEO/Managing Director of
Business CEO/Managing Director Shell Exploration and Production Shell Exploration and Production International B.V. (Netherlands)
International B.V (Netherlands) sebelum memutuskan pensiun prior to his retirement in 2004. He was also the Chairman of
di tahun 2004. Selain itu, Beliau juga pernah menjabat sebagai Maxis Communications Berhad, Malaysia from January 2004 to
Chairman Maxis Communications Berhad, Malaysia dari Januari November 2007, Etiqa Insurance & Takaful, Malaysia from January
2004 - November 2007, Etiqa Insurance & Takaful, Malaysia 2006 until February 2009, Malaysian Rubber Board, Malaysia
dari Januari 2006 - Februari 2009, Malaysian Rubber Board, from February 2009 to May 2010, Director of Capital Market
Malaysia dari Februari 2009 - Mei 2010; Direktur Capital Market Development Fund, Malaysia from January 2004 to January 2010,
Development Fund, Malaysia dari Januari 2004 - 2010 dan Direktur Director of Woodside Petroleum Ltd, a company listed on the
Woodside Petroleum Ltd, perusahaan terdaftar pada Australian Australian Securities Exchange, from December 2007 to April 2011,
Securities exchange dari Desember 2007 - April 2011, dan Direktur and Director of Financial Services Professional Board, Malaysia,
Financial Services Professional Board, Malaysia, Chairman Maybank Chairman of Maybank Investment Bank Berhad, and Chairman of
Investment Bank Berhad, dan Chairman PADU Corporation, PADU Corporation, Malaysia, a company linked to the Ministry of
Malaysia, suatu perusahaan mendukung rencana program Education.
pendidikan di Kementerian Pendidikan Malaysia.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, He has affiliations with the ultimate shareholder, however he does
namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan not have any affiliations with fellow members of the Board of
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi. Commissioners, or members of the Board of Directors.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
115
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Datuk Abdul Farid Bin Alias


Komisaris | Commissioner
49 tahun, Warga Negara Malaysia | 49 years old, Malaysian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Akuntansi dari Pennsylvania State University, Amerika; Bachelor of Science in Accounting from Pennsylvania State
MBA di bidang Financial dari University of Denver, Amerika, dan University, USA; MBA in Finance from University of Denver, USA,
Executive Education Advanced Management Program di Harvard and the Executive Education Advanced Management Program at
Business School. Harvard Business School.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Komisaris Maybank Indonesia sejak 11 November 2013 (memperoleh Commissioner of Maybank Indonesia since 11 November 2013
persetujuan dari OJK pada 3 Juni 2014). (received OJK approval on 3 June 2014).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Also serves as Member of Nomination and Remuneration
Committee.

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Beliau memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang investment He has over 20 years of experience in investment banking, corporate
banking, corporate finance dan capital markets, menjabat di finance and capital markets, having served with various investment
berbagai investment dan merchant bank seperti Aseambankers and merchant banks such Aseambankers Malaysia Berhad (1992 –
Malaysia Berhad (1992 – 1994), Schroders (1994 – 1995), Malaysia 1994), Schroders (1994 – 1995), Malaysia International Merchant
International Merchant Bankers Berhad (1996 - 1997), and J.P. Bankers Berhad (1996 - 1997), and J.P. Morgan (1997 – 2005), serving
Morgan (1997 – 2005), menjabat di operasional Kuala Lumpur dan in Kuala Lumpur and Singapore operations, and in Khazanah
Singapura, dan di Khazanah Nasional Berhad (2005 – 2008). Beliau Nasional Berhad (2005 – 2008). He was appointed as Group
diangkat sebagai Presiden Grup dan Chief Executive Grup Maybank President and Chief Executive of Maybank Group on 2 August
pada 2 Agustus 2013. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Deputy 2013. Prior to this appointment, he was Deputy President & Head,
President & Head, Global Banking yang bertanggung jawab atas Global Banking where his areas of responsibility covered corporate
corporate banking, investment banking, transaction banking, client banking, investment banking, transaction banking, client coverage,
coverage, global markets dan international business di Maybank global markets and international business for Maybank Group. He
Group. Beliau bergabung di Maybank sebagai Head of International joined Maybank as Head of International on 1 January 2009.
pada 1 Januari 2009.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham utama, He has affiliations with the ultimate shareholder, however he does
namun tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan not have any affiliations with fellow members of the Board of
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi. Commissioners, or members of the Board of Directors.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


116 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Spencer Lee Tien Chye


Komisaris | Commissioner
65 tahun, Warga Negara Malaysia | 65 years old, Malaysian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Anggota Institute of Chartered Accountants (England & Wales) dan Member of the Institute of Chartered Accountants (England and
anggota Malaysian Institute of Accountants. Wales) and member of Malaysian Institute of Accountants.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Komisaris Maybank Indonesia sejak 1 Desember 2008 (memperoleh Commissioner of Maybank Indonesia since 1 December 2008
persetujuan BI pada Februari 2009). (received BI approval in February 2009).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Spencer Lee saat ini juga menjabat sebagai Independent Non- Spencer Lee is now also an Independent Non- Executive Director
Executive Director Maybank Cambodia PLC sejak 2 April 2012 dan of Maybank Cambodia PLC since 2 April 2012 and an Independent
Independent Non-Executive Director/Boardroom limited Singapura Non-Executive Director/ Boardroom limited Singapore since 27
sejak 27 Oktober 2011. October 2011.
Juga menjabat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko. Also serves as Member of Risk Oversight Committee.

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelumnya beliau menjabat sebagai Non-Executive Director He has served as Non-Executive Director of Maybank Philippines
Maybank Philippines Incorporated sejak Maret 2009 hingga Incorporated since March 2009 until March 2013. He was appointed
Maret 2013. Beliau pernah menjabat sebagai Direktur Maybank as Director of Maybank and served as a member of the Credit
dan anggota Komite Credit Review, Audit dan Manajemen Risiko Review, Audit and Risk Management Committees of the Board
dan mengundurkan diri pada November 2009. Beliau bergabung and stepped down from the Board on November 2009. He joined
dengan Grup Maybank pada 1975 dan menempati berbagai posisi Maybank Group in 1975 and served several key positions including
penting termasuk Head of Consumer Banking dan Country Head Head of Consumer Banking and Country Head for Maybank
Maybank Singapura sebelum pensiun sebagai penasihat Maybank Singapore before retiring as Maybank advisor in November 2008.
pada November 2008.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Pernyataan Independensi | Independence Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
117
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Umar Juoro
Komisaris Independen | Independent Commissioner
57 tahun, Warga Negara Indonesia | 57 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Master of Arts Bachelor in Physics from Bandung Institute of Technology (ITB),
di bidang Ekonomi dari University of Philippines, Master of Art Master of Arts in Economics from University of Philippines, Master
bidang Political Economy dari Boston University, USA, dan studi of Art in Political Economy from Boston University, USA, and
lanjutan dalam bidang Ekonomi Internasional di Kiel, Jerman. advance studies in International Economics, Kiel, Germany.

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Komisaris Independen Maybank Indonesia sejak 5 September 2002 Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 5
(memperoleh persetujuan BI pada 7 November 2002). September 2002 (received BI approval on 7 November 2002).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Umar Juoro saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Supervisi Bank Umar Juoro is a Chairman of the Supervisory Board of Bank
Indonesia (BSBI) dan merupakan Senior Fellow Asian Competitive Indonesia. Currently, He is also Senior Fellow Asian Competitive
Institute Lee Kuan Yew School of Public Policy National University Institute Lee Kuan Yew School of Public Policy National University
of Singapore. of Singapore.
Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Pemantau Risiko • Chairman of Risk Oversight Committee
• Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi • Chairman of Integrated Group Corporate Governance
• Anggota Komite Audit Committee
• Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi • Member of Audit Committee
• Member of Nomination and Remuneration Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelumnya, merupakan anggota dari Komite Ekonomi Nasional Previously, he was a member of the National Economic Committee
(KEN) dari 2010 - 2014. Selain itu, beliau juga pernah menjabat (KEN/Komite Ekonomi Nasional) from 2010 to 2014. Umar Juoro
sebagai Asisten Wakil Presiden/Presiden RI B.J. Habibie dalam was formerly served as an Assistant to Indonesia’s former Vice
bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian (1998-1999). Beliau President/President B.J. Habibie in the field of Economics, Monetary
juga merupakan Peneliti Senior di the Habibie Center. Beliau pernah & Industry (1998-1999). He has also been senior researcher at the
bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank, ADB, Habibie Center. He was involved in various consulting projects with
ILO dan UNDP. the World Bank, ADB, ILO and UNDP.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Pernyataan Independensi | Independence Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


118 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Budhi Dyah Sitawati


Komisaris Independen | Independent Commissioner
57 tahun, Warga Negara Indonesia | 57 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia Bachelor of Economics, majoring in Accounting from the University
of Indonesia

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Komisaris Independen Maybank Indonesia sejak 27 Agustus 2010 Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 27 August
(memperoleh persetujuan BI pada 1 April 2011). 2010 (received BI approval on 1 April 2011).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi • Chairman of Nomination and Remuneration Committee
• Anggota Komite Pemantau Risiko • Member of Risk Oversight Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Budhi Dyah Sitawati, yang dikenal juga dengan nama Ita Budhi, Budhi Dyah Sitawati, a.k.a Ita Budhi, began her career as an
mengawali karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik Auditor at Public Accountant Firm (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/
(KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-1984). Arthur Andersen) (1982-1984). She continued as an auditor at Price
Selanjutnya beliau menjadi Auditor di Price Waterhouse Sydney, Waterhouse Sydney, Australia and then at Price Waterhouse Jakarta/
Australia dan kemudian di Price Waterhouse Jakarta/KAP Drs Hadi KAP Drs Hadi Sutanto & Rekan (1986-1989). Then she became tax
Sutanto & Rekan (1986-1989). Beliau kemudian menjadi konsultan consultant and also Tax Partner at PricewaterhouseCoopers (PwC)
pajak dan menjadi Tax Partner di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005). She was an advisor to the Special Committee
Indonesia (1989-2005). Beliau merupakan salah satu advisor pada on Taxation Act, the Commission XI - House of Representatives of
Special Committee on Taxation Act, Komisi XI DPR RI (2006- 2009) Indonesia (2006-2009), and a Lecturer in MAKSI/ PPAK Faculty
dan Dosen pada MAKSI/PPAK – Fakultas Ekonomi, Universitas of Economics, University of Indonesia since 2007 until 2012. She
Indonesia sejak 2007 hingga 2012. Beliau juga menjabat Technical served as a Technical Advisor of PT Prima Wahana Caraka (PwC-Tax,
Advisor pada PT Prima Wahana Caraka (PwC - Tax, Indonesia) sejak Indonesia) since 2010 until early 2015.
2010 hingga awal 2015.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan She does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
119
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Dewan Komisaris


Board of Commissioners’ Profile

Achjar Iljas
Komisaris Independen | Independent Commissioner
68 tahun, Warga Negara Indonesia | 68 years old, Indonesian Citizen

Riwayat Pendidikan | Educational Background


Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1973), Master of Arts Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia
in Economics dari Duke University (1984) dan Magister Ilmu Hukum (1973), Master of Arts in Economics from Duke University (1984) and
Bisnis dari Universitas Padjadjaran (2003). Master Degree in Business Law from Padjadjaran University (2003).

RIWAYAT JABATAN
PROFESSIONAL BACKGROUND

Dasar Hukum & Masa Jabatan | Appointment Basis & Tenure


Komisaris Independen Maybank Indonesia sejak 22 April 2013 Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 22 April
(memperoleh persetujuan OJK pada 20 Februari 2014). 2013 (received OJK approval on 20 February 2014).

Rangkap Jabatan | Multiple Board Membership


Juga menjabat sebagai Anggota Komite: Also serves as Member of Committee:
• Ketua Komite Audit • Chairman of Audit Committee
• Anggota Komite Pemantau Risiko • Member of Risk Oversight Committee

Pengalaman Kerja | Professional Experience


Sebelumnya beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris BNI Prior to his assignment in Maybank Indonesia, he was President
Syariah dari tahun 2010. Beliau juga pernah menjabat sebagai Commissioner of BNI Shariah since 2010. He has also served as an
Komisaris Independen di PT BNI (Persero) Tbk dari 2003-2010 Independent Commissioner of BNI 2003-2010 and PT BNP Paribas
dan PT BNP Paribas Indonesia (2005-Juni 2007). Sejak 1975 hingga Indonesia (2005-June 2007). Since 1975 - 2002, he worked at various
2002 beliau berkarir di Bank Indonesia dengan berbagai posisi dan positions in Bank Indonesia and the latest position was Deputy
terakhir menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (1998- Governor of Bank Indonesia (1998-2002). Since 2016 he also serves
2002). Sejak tahun 2016, beliau juga menjabat sebagai anggota as a Faculty Member of Bank Indonesia Institute.
Fakultas pada Institut Bank Indonesia.

Pendidikan/Pelatihan Tahun 2016 | Workshop/Trainings in 2016


Selama tahun 2016, beliau telah mengikuti beberapa pelatihan During 2016, he has participated in competence enhancement
peningkatan kompetensi. Ringkasan dapat dilihat pada Bab Tata trainings. Please see details on GCG chapter.
Kelola.

Hubungan Afiliasi | Affiliate Relations


Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan He does not have any affiliations with fellow members of the Board
Komisaris lainnya, maupun dengan anggota Direksi, atau dengan of Commissioners, or members of the Board of Directors, nor with
pemegang saham utama. the ultimate shareholder.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


120 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Novalita Immanuddin Tjandra Leksanahadi


Kepala Satuan Kerja Audit Intern Head, Strategic Planning (Pjs)
Head, Internal Audit Head, Strategic Planning (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Warga negara Indonesia, 53 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Februari 2014 dengan Bergabung di Maybank Indonesia sejak April 2012 dengan
pengalaman 21 tahun di industri perbankan dan non-perbankan. pengalaman 7 tahun pada industri perbankan dan jasa keuangan
Sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai Head of Compliance serta 18 tahun pada industri lainnya. Sebelumnya beliau sempat
& Money Laundering Reporting Officer di Bank ANZ, Chief Audit menjabat sebagai project Management Head di Maybank Indonesia,
Executive di Commonwealth Bank, Assistance Vice President project Management Head di AIA Financial, dan Senior Manager di
Quality Assurance di Citibank, dan Financial Management konsultan Accenture.
Consultant di Price Waterhouse Indonesia Konsultan. Indonesia citizen, 53 years old.
Indonesian citizen, 43 years old. He has joined Maybank Indonesia since April 2012 with 7 years
She has joined Maybank Indonesia since February 2014 with 21 experiences in banking and financial services industry and also 18
years experiences in banking and non-banking industry. Previously years in other industries. Previously he was Project Management
she was the Head of Compliance & Money Laundering Reporting Head at Maybank Indonesia, Project Management Head at AIA
Officer at ANZ Bank, Chief Audit Executive at Commonwealth Financial and Senior Manager at Accenture consultant.
Bank, Assistance Vice President Quality Assurance at Citibank, and
Financial Management Consultant at Price Waterhouse Indonesia
Konsultan.

Esti Nugraheni Mario Simanjuntak


Head, Corporate Communications & Branding Head, National Anti Fraud
Head, Corporate Communications & Branding Head, National Anti Fraud

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak tahun 1993 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 1 Oktober 2015 dengan
pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan. Sebelumnya pengalaman 23 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
beliau sempat menjabat sebagai Head of Investor Relations, Head of sempat menjabat sebagai National Fraud&QA Head disalah satu
Office of the Board and Corporate Secretary di Maybank Indonesia. Bank umum swasta nasional di Indonesia.
Indonesian citizen, 47 years old. Indonesian citizen, 48 years old.
She has joined Maybank Indonesia since 1993 with more than 20 He has joined Maybank Indonesia since Oct 1th, 2015 with 23
years experience in banking industry. Previously she was Head years experience in banking industry. Previously he was a National
of Investor Relations, Head of Office of the Board and Corporate Fraud&QA Head in one national private Bank in Indonesia.
Secretary at Maybank Indonesia.

Herwin Bustaman Charles Budiman


Head, Shariah Banking (UUS) Community Distribution
Head, Shariah Banking (UUS) Community Distribution

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Warga Negara Indonesia, 43 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Januari 2013 dengan Charles Budiman menjabat sebagai Chief Strategic Planning Officer
pengalaman 12 tahun pada industri perbankan, 5 tahun di industri dan bergabung di Maybank Indonesia sejak tahun 2015 dengan
consumer goods dan 4 tahun di industri productivity management membawa total pengalaman 20 tahun. Sebelum bergabung dengan
consulting. Maybank Indonesia, Beliau bekerja sebagai Associate Director di
Indonesian citizen, 46 years old. PwC Consulting di Indonesia bertanggung jawab untuk Financial
He has joined Maybank Indonesia since January 2013 with 12 years Service Industry group. Sebelum itu Beliau menjabat sebagai
in banking industry, 5 years in fast moving consumer goods industry Executive Vice President di salah satu bank asing di Indonesia.
and 4 years in productivity management consulting industry. Indonesia citizen, 43 years old.
Charles Budiman is the Chief Strategic Planning Officer of Maybank
Indonesia and has joined Maybank Indonesia since 2015 with total
20 years working experience. Prior joining Maybank Indonesia,
he was an Associate Director at PwC Consulting in Indonesia
responsible for the Financial Service Industry group. Before that
he was Executive Vice President at one of the foreign banks in
Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
121
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Harris P. Simanjuntak Anindita Widyasari


Head, Anti Money Laundering & Assurance Head, Compliance Monitoring & Training Head, General
Head, Anti Money Laundering & Assurance Legal Counsel (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Warga Negara Indonesia, 48 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juni 2003 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Desember 2009
pengalaman lebih dari 20 tahun di industri perbankan. Sebelumnya dengan pengalaman 26 tahun pada industri perbankan. Sebelumnya
beliau sempat menjabat sebagai Head of Corporate Secretary, beliau menjabat Consumer, SME and Subsidiary Companies
Corporate Communication & Office of the Board Deputy Division Compliance Head dan Head, General Legal Counsel di Maybank
Head serta Investor Relation Department Head di Maybank Indonesia.
Indonesia dan Team Leader di Badan Penyehatan Perbankan Indonesian citizen, 48 years old.
Nasional (BPPN). She has joined Maybank Indonesia since December 2009 with 26
Indonesian citizen, 50 years old. years experience in banking industry. Previously she was Consumer,
He joined Maybank Indonesia since June 2003 with more than 20 SME and Subsidiary Companies Compliance Head and Head,
years experience in banking industry. Previously he was Head of General Legal Counsel in Maybank Indonesia.
Corporate Secretary, Corporate Communication & Office of the
Board Deputy Division Head and Investor Relation Department
Head at Maybank Indonesia and Team Leader of Indonesia Bank
Restructuring Agency (IBRA).

Tenang Sitepu Poulce O E Welang


Head, Compliance Regulatory Affairs Head, Litigation
Head, Compliance Regulatory Affairs Head, Litigation

Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Warga Negara Indonesia, 43 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juni 2014 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak April 2015 dengan
pengalaman 20 tahun di dunia perbankan. Sebelumnya beliau pengalaman 19 tahun di dunia perbankan. Sebelumnya beliau
pernah menjabat sebagai kepala divisi Data dan Informasi Bank pernah menjabat sebagai Litigation Counsel Head, Bank Danamon
dalam Pengawasan Khusus di Lembaga Penjamin Simpanan
Indonesia citizen, 43 years old.
Indonesia citizen, 45 years old. He has joined Maybank Indonesia since April 2015 with 19 years
He has joined Maybank Indonesia since June 2014 with 20 years experience in banking industry. Previously he was Litigation Counsel
experience in banking industry. Previously he was head of Data and Head at Bank Danamon
Information for Bank in Special Surveillance at Indonesia Deposit
Insurance Corporation

Budi Santoso Yosef Oktavianus Senobua


Head, Corporate Secretary Head, Enterprise Risk Capital & Risk Infrastructure
Head, Corporate Secretary Head, Enterprise Risk Capital & Risk Infrastructure

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 40 tahun.


Bergabung di Maybank Indonesia sejak 27 April 2016 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Agustus 2015
pengalaman 12 tahun. Sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai dengan pengalaman 16 tahun di dunia perbankan dan industry
Group Head di Bank Danamon Indonesia. jasa. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Market & Liquidity Risk
Analytics Head PT Bank Danamon Indonesia.
Indonesia citizen, 48 years old.
He has joined Maybank Indonesia since 27 April 2016 with 12 years Indonesian citizen, 40 years old.
experience in banking and financial services industry. Previously he He has joined Maybank Indonesia since Agustus 2015 with 16
was a Group Head at Bank Danamon Indonesia. years experience in banking and services industry. Previously he
was Market & Liquidity Risk Analytics Head at PT Bank Danamon
Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


122 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Ng Liu Ping Sam R Soelaeman


Head, Operational Risk & Business Continuity Head, Traded & Non Traded Risk
Head, Operational Risk & Business Continuity Head, Traded & Non Traded Risk

Warga Negara Indonesia, 42 tahun. Warga Negara Indonesia, 50 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2013 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak January 2005 dengan
pengalaman 21 tahun di industri perbankan, telekomunikasi dan pengalaman 26 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
pertambangan. Sebelumnya beliau sempat menjabat Vice President sempat menjabat sebagai Pemeriksa Bank bagian Treasury and
Operational Risk & Control di Bank Ekonomi (member HSBC Group), Market Risk di Bank Indonesia.
Assistant Vice President Operational Risk & Control di HSBC dan
Indonesian citizen, 50 years old.
Senior Manager di konsultan keuangan Center Investment &
He has joined for Maybank Indonesia since January 2005 with
Business Advisory (partners of Protiviti).
26 years experience in banking industry. Previously he worked as
Indonesian citizen, 42 years old. Treasury and Market Risk Bank Investigator at Bank Indonesia.
She has joined Maybank Indonesia since 2013 with 21 years
experience in banking, telecommunication and mining industry.
Previously she was Vice President Operational Risk & Control at
Bank Ekonomi (member HSBC Group), Assistant Vice President
Operational Risk & Control at HSBC dan Senior Manager at financial
consultancy Center Investment & Business Advisory (partners of
Protiviti).

Effendi Hengki Jemy Kristian Soegiarto


Country Credit Officer Head, Non Retail Credit QA, Policy & Portfolio
Country Credit Officer Head, Non Retail Credit QA, Policy & Portfolio

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Warga Negara Indonesia, 40 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juni 2007 dan ditunjuk Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juni 2015 dengan
sebagai Chief Credit Officer sejak tahun 2015. Sebelumnya, beliau pengalaman 16 tahun di dunia perbankan. Sebelumnya beliau
menjabat sebagai Head of Credit di Maybank Indonesia dan telah menjabat sebagai Head of Wholesale Credit Audit & Analytics di PT
berada di Bank ini selama lebih dari 9 tahun. Dengan pengalaman Bank CIMB Niaga Tbk .
lebih dari 21 tahun di industri perbankan dan jasa keuangan,
Indonesian citizen, 40 years old.
beliau merupakan ahli dalam merekomendasikan kebijakan
He has joined Maybank Indonesia since June 2015 with 16 years
dan pengawasan menyangkut eksposur kredit yang kompleks.
experience in banking and financial services industry. Previously he
Sebelumnya beliau sempat menjabat Kepala Biro Kredit di BCA,
was Head of Wholesale Credit Audit & Analytics at PT Bank CIMB
Group Head Credit Risk di Badan Penyehatan Perbankan Nasional
Niaga Tbk.
(BPPN) dan Financial Controller di APP Group Sinarmas.
Indonesian citizen, 46 years old.
He has joined for Maybank Indonesia since June 2007 and he was
appointed as Chief Credit Officer since 2015. Prior to this role, he
was the Head of Credit in Maybank Indonesia and has been with
the Bank for more than 9 years. With over 21 years of extensive
experience in banking and financial services industry, he is a Subject
Matter Expert in the prudent recommendation and oversight of
major, complex credit exposures. Previously he was Head of Credit
Bureau at BCA, Group Head of Credit Risk at Indonesia Bank
Restructuring Agency (IBRA) and Financial Controller at APP Group
Sinarmas.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
123
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Emil Ananda Hilmy Stephanus Sugeng


Head, Retail Credit Policy & Portfolio Management Head, GB Remedial
Head, Retail Credit Policy & Portfolio Management Head, GB Remedial

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 44 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak September 2013 Bergabung di Maybank Indonesia sejak 2016 dengan pengalaman di
dengan pengalaman 21 tahun di dunia perbankan dan lembaga perbankan selama 20 tahun. Sebelumnya beliau sempat menjabat
keuangan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Risk sebagai Head Special Assets Management di PT. Bank Permata, Tbk.
& Finance di PT Bank Sinar Harapan Bali yang merupakan anak
Indonesia citizen, 44 years old.
perusahaan dari PT Bank Mandiri Tbk.
He has joined Maybank Indonesia since 2016 with 20 years
Indonesian citizen, 48 years old. experience in banking and financial services industry. Previously he
He has joined Maybank Indonesia since September 2013 with was Head Special Assets Management at PT. Bank Permata, Tbk.
21 years experience in banking and financial services industry.
Previously he was Risk & Finance Director at PT Bank Sinar Harapan
Bali, a subsidiary of PT Bank Mandiri Tbk.

Iwan Suherman Kok Hendrik Progo


Head, Central Processing Center & Credit Operation Head, Operation Processing Center & Branch Operation
Head, Central Processing Center & Credit Operation Control Coordinator

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 47 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak April 1993 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Maret 1993 dengan
pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelumnya, di pengalaman 23 tahun di industri perbankan dan juga berpengalaman
Maybank Indonesia beliau pernah menjabat sebagai Regional sebagai auditor. Sebelumnya di Maybank Indonesia, beliau sempat
Operation Head Thamrin-Fatmawati Regional Operation Head menjabat sebagai Regional Operation Head, Delivery Channel
Juanda-Ekajiwa, International Payment Head, Trade Finance Operation Head dan Branch Network Head.
Department Head, and Treasury Operation Head.
Indonesian citizen, 47 years old.
Indonesian citizen, 48 years old. He has joined Maybank Indonesia since March 1993 with 23 years
He has joined Maybank Indonesia since April 1993 with 25 years experience in banking industry and also experienced as an auditor.
experience in banking industry. Previously he was Regional Previously he was Regional Operation Head, Delivery Channel
Operation Head Thamrin-Fatmawati, Regional Operation Head Operation Head and Branch Network Head at Maybank Indonesia.
Juanda-Ekajiwa, International Payment Head, Trade Finance
Department Head and Treasury Operation Head, at Maybank
Indonesia.

Sabdo Kreswantoro Kristiani Siwi Purwoningsih


Head, Centralized Customer Care (Pjs) Head, Service Quality
Head, Centralized Customer Care (Pjs) Head, Service Quality

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Warga Negara Indonesia, 41 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2002, dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Desember 1996
pengalaman di perbankan selama 14 tahun. Beliau memulai karirnya dengan pengalaman 19 tahun di industri perbankan. Memulai karir
di dunia perbankan sebagai agent call center dengan jabatan perbankan sebagai Front liner dan sempat menjabat sebagai Area
terakhir sebagai Customer Feedback Resolution Management Head. Operation Manager di Jawa Tengah, sebelum memulai perjalanannya
dengan Service Quality sebagai Service Development Head.
Indonesia citizen, 40 years old.
Pada tahun 2011 memegang Divisi Service Quality sebagai Head ,
He has joined Maybank Indonesia since 2002 with 14 years’
Service Quality. Dan pada tahun 2014, ybs menjabat sebagai Head
experience in banking and financial services industry. His journey in
Service Quality & Business Continuity Management Head sebelum
banking industry is started as call center agent and his last position
menjabat posisinya sekarang, sebagai Head Customer Experience
as Customer Feedback Resolution Management Head.
dengan tetap mengarahkan & mengkoordinasi unit kerja Business
Continuity Management.
Indonesian citizen, 41 years old.
She has joined Maybank Indonesia since December 1996 with 19
years experience in banking industry. Started her career in Banking
Industry as Front liner and had sufficient time, served as Area
Operation Manager at Jawa Tengah, before start her journey with
Service Quality as Service Development Head. At 2011, she handle
SQ Division as Head, Service Quality, then at 2014 she became Head
Service Quality & Business Continuity Management before her
current position, as Head, Customer Experience while assisting and
coordinating the Business Continuity Management Unit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


124 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Alex Santosa Janto Tirtadjaja


Head, Delivery Channel, Cash Monitoring, Operation Head, Operations, System Support & Development
Procedure, & Risk Management (Pjs) Head, Operations, System Support & Development

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Warga Negara Indonesia, 47 tahun.


Bergabung di Maybank Indonesia sejak 1989 dengan pengalaman 28 Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Oktober 1993 dengan
tahun di perbankan. Sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai pengalaman 22 tahun di industri perbankan. Sebelumnya di
Regional Surpervisory & Support ( RSS Jakarta tahun 2015 ) Maybank Indonesia, beliau sempat menjabat sebagai Kepala Bagian
di Operation Center Division.
Indonesia citizen, 53 years old.
He has joined Maybank Indonesia since 1989 with 28 years Indonesian citizen, 47 years old.
experience in banking industry. Previously he was Regional He has joined Maybank Indonesia since October 1993 with 22 years
Surpervisory & Support ( RSS Jakarta tahun 2015 ). experience in banking industry. Previously he was Department
Head of Operation Center Division at Maybank Indonesia.

Risham Akashah Bin Kamaruzaman Mia Esti Sri Rezeki


Head, Information Technology Head, IT Risk Management
Head, Information Technology Head, IT Risk Management

Warga Negara Malaysia, 44 tahun. Warga Negara Indonesia, 58 tahun.


Bergabung di Maybank Indonesia sejak 5 Oktober 2016 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Feb 2016 dengan
pengalaman 18 tahun. Sebelumnya beliau sempat menjabat sebagai pengalaman 34 tahun di dunia perbankan. Sebelumnya beliau
Head of International di Maybank Kuala Lumpur dan juga sempat pernah menjabat sebagai IT Operation & Services Head
mendapatkan assignment di Philippines, Manila sebagai Acting
Indonesia citizen, 58 years old.
Head of IT/Chief Information Officer (CIO) year 2015.
He has joined Maybank Indonesia since Feb 2016 with 34 years
Malaysian citizen, 44 years old. experience in banking industry. Previously she was IT Operation &
He has joined Maybank Indonesia since 5 October 2016 with 18 years Services Head
experience in banking and financial services industry. Previously he
was Head of International in Maybank Kuala Lumpur, he also had
assignment in Philippines, Manila – as Acting Head of IT/Chief
Information Officer (CIO) year 2015.

Tjatur Widjajanto Setyorini Rahayu


Head, Corporate Security Management Head, Business Human Capital CFS & Community Distribution
Head, Corporate Security Management Head, Rewards, OD & Strategy (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Warga Negara Indonesia, 47 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2015 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak September 2010
pengalaman 11 tahun di dunia security perbankan. Sebelumnya dengan pengalaman 22 tahun di industri perbankan. Beberapa
beliau pernah menjabat sebagai berbagai pimpinan security baik posisi yang pernah dijabat yang bersangkutan adalah Pjs. Head,
dunia perbankan dan industry lainnya. Pada September 2016, Beliau Employee Relations, Head, BHC Business Banking, Head, HC Shared
memperoleh Certified Corporate Security Management Specialist Services, Resourcing Center Head dan Recruitment & Sourcing and
dari Chartered International Institute of Security and Crisis Talent Head. Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia beliau
Management, Singapore. bekerja di Bank Permata dengan posisi terakhir sebagai Banking
Associate Program & Personal Development Head.
Indonesia citizen, 46 years old.
He has joined Maybank Indonesia since 2015 with 11 years experience Indonesian citizen, 47 years old.
in banking industry. Previously beside on banking security he also She has joined Maybank Indonesia since September 2010 with 22
have experience to lead security department at another industrial years experience in the banking industry. Previously she was Pjs.
business. In September 2016, He got Certified Corporate Security Head, Employee Relations Head, BHC Business Banking, Head,
Management Specialist from Chartered International Institute of HC Shared Services, Resourcing Center Head and Recruitment &
Security and Crisis Management, Singapore. Sourcing and Talent Head at Maybank Indonesia. Prior to joining
Maybank Indonesia, she worked at Bank Permata with last position
as Banking Associate Program & Personal Development Head.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
125
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Paulus Danang Yanri Hatmoko Donny Damarwulan


Head, Talent Management & Organization Learning Head, Employee Relations & Health Safety
Head, Talent Management & Organization Learning Head, Employee Relations & Health Safety

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Warga Negara Indonesia, 51 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Januari 2007. Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2016 dengan
Sebelumnya, beliau menjabat beberapa posisi di Maybank Indonesia pengalaman 26 tahun di dunia Hubungan Industrial. Sebelumnya
termasuk Human Capital Development Head, Talent Management beliau pernah menjabat sebagai , HR BP & IR di PT Ceva Logistics
Head dan People Development Manager. Sebelum bergabung Indonesia dan TNT Indonesia.
dengan Maybank Indonesia, beliau memegang beberapa posisi di
Indonesia citizen, 51 years old.
PT Astra Internasional Indonesia Tbk – Isuzu Sales Operations pada
He has joined Maybank Indonesia since 2016 with 26 years
area pengembangan sumber daya manusia.
experience in of Industrial Relations. Previously, HR BP & IR in PT
Indonesian citizen, 40 years old. Ceva Logistics Indonesia and TNT Indonesia.
He has joined Maybank Indonesia since January 2007. Previously,
he held several positions at Maybank Indonesia include Human
Capital Development Head, Talent Management Head and People
Development Manager. Prior to joining Maybank Indonesia, he
served several positions at PT Astra Internasional Indonesia Tbk –
Isuzu Sales Operations in area of people development.

Nelda Victoria Siburian Hendrawan Nasroen


Head, Business Human Capital Global Banking & Corp. Head, Human Capital Operations
Functions Head, Human Capital Operations

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Warga Negara Indonesia, 43 tahun.


Bergabung di Maybank Indonesia sejak 25 Juli 2016 dengan 21 Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Oktober 2015
tahun pengalaman di industri Keuangan dan Perbankan dan juga dengan pengalaman 17 tahun di industri perbankan dan 5 tahun
industri Minuman Ringan. Sebelumnya beliau sempat menjabat pada industri lainnya, umumnya menangani Human Capital dan
sebagai Strategic Business Partner Indonesia & Papua New Guinea Corporate Communications. Sebelumnya beliau pernah menjabat
di PT Coca-Cola Indonesia, VP HR Relationship Manager di PT Bank sebagai Senior Vice President HR Business Partner di PT Bank
Permata, Coordinator of Leadership & Managerial School dan HR Commonwealth Indonesia, Vice President Internal Communications
Advisor di Royal Bank of Scotland (ABN Amro Bank NV), dan Senior & Corporate Sustainability di PT Bank Ekonomi Raharja Tbk, Assistant
HR Consultant di PT Siddharta Consulting KPMG International. Vice President Brand Management & Internal Communication di
HSBC Indonesia, Employee Communication & Activity Officer di PT
Indonesia citizen, 44 years old.
Mattel Jakarta Dua, HRD Officer di PT Bank Jaya International dan
She has joined Maybank Indonesia since 25 July 2016 with 21
Technical Assistant - Computer Application Data Management di PT
years experience in banking and financial services industry and
Mobil Indonesia Inc.
also Beverage industry. Previously she was the Strategic Business
Partner Indonesia & Papua New Guinea at PT Coca-Cola Indonesia, Indonesian citizen, 43 years old.
VP HR Relationship Manager at PT Bank Permata, Coordinator of He has joined Maybank Indonesia since October 2015 with 17 years
Leadership & Managerial School and HR Advisor at Royal Bank of experience in the banking industry and 5 years experience in other
Scotland (ABN Amro Bank NV), and Senior HR Consultant at PT industry, handling Human Capital and Corporate Communications.
Siddharta Consulting KPMG International. Previously he was Senior Vice President, HR Business Partner
at PT Bank Commonwealth Indonesia, Vice President Internal
Communications & Corporate Sustainability at PT Bank Ekonomi
Raharja Tbk, Assistant Vice President Brand Management & Internal
Communication at HSBC Indonesia, Employee Communication &
Activity Officer at PT Mattel Jakarta Dua, HRD Officer at PT Bank
Jaya International, and Technical Assistant - Computer Application
Data Management at PT Mobil Indonesia Inc.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


126 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Cincin Lisa Nurmala Damanik


Head, Finance & Accounting (Pjs) Head, Financial Planning, Performance Management &
Head, Finance & Accounting (Pjs) Reporting

Warga Negara Indonesia, 38 tahun. Warga Negara Indonesia, 50 tahun.


Bergabung di Maybank Indonesia sejak 2005 dengan pengalaman Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Agustus 1991 dengan
16 tahun di industry perbankan dan jasa keuangan. Sebelumnya pengalaman 26 tahun di industri perbankan. Sebelumnya di
di Maybank Indonesia, beliau sempat menjabat sebagai Financial Maybank Indonesia, beliau pernah menjabat sebagai Pimpinan
Reporting Head. Cabang Maybank Indonesia Mumbai dan Head Auditor untuk
Indonesia citizen, 38 years old. Kantor Cabang Luar Negeri, Capital Markets, Credit Card serta
She has joined Maybank Indonesia since 2005 with 16 years Kantor Cabang.
experience in banking and financial services industry. Previously she
Indonesian citizen, 50 years old.
was Financial Reporting Head at Maybank Indonesia.
She has joined Maybank Indonesia since August 1991 with 26 years
experience in the banking industry. Previously she was Branch
Manager of Maybank Indonesia Mumbai and Head Auditor for
overseas branches, Capital Market, Credit Card and Branches at BI.

Ng Cin Cin Eduard H Giasi


Head, Corporate Finance & Capital Management Head, Procurement, Premises & Vendor Relations
Head, Corporate Finance & Capital Management Head, Procurement, Premises & Vendor Relations

Warga negara Indonesia, 39 tahun. Warga Negara Indonesia, 49 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak tahun 2010 dengan Bergabung di Maybank Indonesia sejak tahun 1989 dengan
pengalaman 11 tahun di dunia perbankan. Beliau telah berpengalaman pengalaman 28 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
sebelumnya dalam berbagai aksi korporasi, termasuk di antaranya sempat menjabat sebagai Regional Supervision Support di Maybank
penerbitan surat hutang dengan tujuan pendanaan jangka panjang Indonesia
maupun diversifikasi struktur permodalan, penerbitan saham baru, Indonesia citizen, 49 years old.
serta merger dan akuisisi dengan tujuan pertumbuhan bank secara He has joined Maybank Indonesia since 1989 with 28 years
inorganik. experience in banking and financial services industry Previously he
Indonesia citizen, 39 years old. was Regional Supervision Support at Maybank Indonesia.
She has joined Maybank Indonesia since 2010 with 11 years
experience in the banking industry. She has wide experience in
handling corporate actions, included but not limited to bonds
issuance for the purpose of long term funding and/or capital
structure diversification, rights issue, and merger and acquisition
for inorganic growth.

I Made Budhi P Artha Nirmala Salli


Head, Global Markets & Corporate Treasury Head, Transaction Banking
Head, Global Markets & Corporate Treasury Head, Transaction Banking

Warga Negara Indonesia, 44 tahun. Warga Negara Indonesia, 51 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 3 Oktober 2015 dengan Bergabung di Maybank Indonesia sejak September 2016 dengan
pengalaman 21 tahun di dunia perbankan pada berbagai institusi, pengalaman di perbankan lebih dari 22 tahun. Sebelumnya
seperti Bank Mandiri, Reuters, Deutsche Bank dan Citibank. beliau sempat menjabat sebagai Country Head, Global Trade and
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Head, Global Markets, Receivables Finance, di HSBC Indonesia.
Maybank.
Indonesia citizen, 51 years old.
Indonesia citizen, 44 years old. She has joined Maybank Indonesia since September 2016, with
He has joined Maybank Indonesia since 3 October 2015 with 21 over 22 years experience in banking and financial services industry,
years experience in banking industry in several institutions, named Previously she was the Country Head, Global Trade and Receivables
Bank Mandiri, Reuters, Deutsche Bank and Citibank. Previously he Finance, HSBC Indonesia, Jakarta.
was Head, Global Markets, Maybank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
127
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Handojo Wibawanto Ricky Antariksa


Head, Local Corporate & Multinationals Head, Public Sector & Energy
Head, Local Corporate & Multinationals Head, Public Sector & Energy

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 51 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juli 2015 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Juni 2009 dengan
pengalaman 24 tahun di industri perbankan. Beliau mengawali karir pengalaman 26 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
sebagai Relationship Manager Corporate and Investment Banking pernah menjabat sebagai Global Market Head di Maybank
di Bank Modern pada 1993, sebelum bergabung dengan Citibank Indonesia dan CIMB Niaga. Beliau memulai karir perbankan sejak
di tahun 1996, dimana beliau menempati berbagai posisi dimulai 1990 di Citibank NA Indonesia.
dengan Quality Assurance Unit, dan posisi terakhir di Debt Capital
Indonesian citizen, 51 years old.
Market. Beliau berkesempatan untuk mengelola portfolio distressed
He has joined Maybank Indonesia since June 2009 with 26 years
assets di Standard Chartered Bank dan Bank Danamon, sebelum
experience in the banking industry. Previously he was Global Market
bergabung dengan HSBC di tahun 2010 sebagai Head Large Local
Head at Maybank Indonesia and CIMB Niaga. He started his career
Corporate dengan fokus pengembangan portfolio Corporate
in banking since 1990 at Citibank NA Indonesia.
Banking. Beliau kemudian bergabung dengan Rabobank pada akhir
tahun 2013 sebagai Head Loan Product Group.
Indonesian citizen, 48 years old.
He has joined Maybank Indonesia since July 2015 with 24 years
experience in the banking industry. He started his career as
Relationship Manager Corporate and Investment Banking at Bank
Modern in 1993 before he joined Citibank in 1996 and served several
positions started in Quality Assurance Unit and last position in Debt
Capital Market.
He had the opportunity to managed distressed assets portfolio in
the Standard Chartered Bank and Bank Danamon, before he joined
HSBC in 2010 as Head Large Local Corporate with focused on
the development of Corporate Banking portfolio. Then he joined
Rabobank in 2013 as Head Loan Product Group.

Sufen Triantio Stefanus Willy Soekianto


Head, Business Planning & Performance Management Head, Wealth Management, Segment Strategy, & E-Channel
Head, Business Planning & Performance Management Head, Wealth Management, Segment Strategy, & E-Channel

Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Warga Negara Indonesia, 51 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2013 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Oktober 2005
pengalaman 18 tahun di bidang perbankan dan jasa keuangan. dengan pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelumnya
Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai VP Planning & di Maybank Indonesia, beliau pernah menjabat sebagai Head of
Business Development di HSBC, AVP Investor Relation di Bank Funding Business Product & Consumer Strategy; dan beliau pernah
Danamon, dan Manager - Transaction Services di konsultan menjabat sebagai VP Head of Van Gogh Preferred Banking di ABN
keuangan PricewaterhouseCoopers. AMRO Bank sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia .
Indonesian citizen, 40 years old. Indonesian citizen, 51 years old.
She has joined Maybank Indonesia since 2013 with 18 years He has joined Maybank Indonesia since October 2005 with 25
experience in the banking and financial services industry. Previously years experience in the banking Industry. Previously he was Head
she was the VP Planning & Business Development at HSBC, AVP of Funding Business Product & Consumer Strategy at Maybank
Investor Relations at Bank Danamon and Transaction Services Indonesia; and prior to joining Maybank Indonesia, he was VP Head
Manager at PricewaterhouseCoopers. of Van Gogh Preferred Banking at ABN AMRO Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


128 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Djojo Boentoro Hevi Angweita


Head, Consumer Finance Head, Liabilities & Sales
Head, Consumer Finance Head, Liabilities & Sales

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Warga Negara Indonesia, 51 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Desember 2010 Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Januari 1989 dengan
dengan pengalaman 24 tahun di industri perbankan. Sebelumnya pengalaman 28 tahun di industri perbankan. Sebelumnya, di
beliau pernah menjabat sebagai Member Relation Director di Maybank Indonesia beliau pernah menjabat sebagai Head, Funding
MasterCard International di Jakarta. Beliau juga pernah menjabat Product Management dan Head, Liabilities di Maybank Indonesia
sebagai Kepala Kantor Wilayah di Medan (1997-1999) dan Kapala Indonesian citizen, 51 years old.
Kantor Wilayah Surabaya (1999-2002) serta Kepala Divisi Perbankan She has joined Maybank Indonesia since January 1989 with 28
Konsumen (2002-2005) dan Head Mortgage di Maybank Indonesia years experience in the banking industry. Previously she was Head,
(2010-2016). Funding Product Management and Head, Liabilities at Maybank
Indonesia.
Indonesian citizen, 50 years old.
He has joined Maybank Indonesia since December 2010 with
24 years-experience in the banking industry. Previously he was
Member Relation Director at MasterCard International Jakarta
Office. He also was Regional Office Head at Medan (1997-1999)
and Regional Office Head at Surabaya (1999-2002), as Consumer
Banking Division Head (2002-2005), and as Head Mortgage at
Maybank Indonesia (2010-2016).

Ratna Ningsih Baskoro Widyopranoto


Head, Business Process & Approval Head, Risk Management CFS (Pjs)
Head, Business Process & Approval Head, Risk Management CFS (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Warga Negara Indonesia, 46 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak November 1986 Bergabung di Maybank Indonesia sejak Maret 2012 dengan
dengan pengalaman 28 tahun pada industri perbankan. Sebelumnya pengalaman 18 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
di Maybank Indonesia, beliau pernah menduduki beberapa jabatan sempat menjabat sebagai Head, monitoring and Authorization di
strategis diantaranya Head of Bankwide Risk Management dan Maybank Indonesia.
Head of Mortgage dan yang posisi strategis lainnya.
Indonesia citizen, 46 years old.
Indonesian citizen, 53 years. He has joined Maybank Indonesia since march 2012 with 18 years
She has joined Maybank Indonesia since November 1986 with experiences in banking and financial services industry. Previously
28 years experience in banking industry. Previously she worked he was Head, monitoring and Authorization at Maybank Indonesia.
at several strategic positions that include Head of Bankwide
Risk Management and Head of Mortgage and the other strategic
position.

Likia Rudy Gomedi


Head, Business Planning & Analytics Head, Business Banking
Head, Business Planning & Analytics Head, Business Banking

Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Warga Negara Indonesia, 50 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak awal tahun 2014 Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Januari 2011 dengan
dengan pengalaman 6 tahun di dunia perbankan dan 14 tahun pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
sebagai auditor dan konsultan keuangan. Sebelumnya beliau pernah pernah menjabat sebagai Corporate Risk Head di Barclays Bank,
menjabat sebagai Head Strategic Information Management dan Direktur Manajemen Risiko di WOM Finance dan Head, Client
Head Finance Project pada perusahaan perbankan terkemuka Coverage di Maybank Indonesia.
lainnya.
Indonesian citizen, 50 years old.
Indonesian citizen, 43 years old.
He has joined Maybank Indonesia since January 2011 with 25 years
He has joined Maybank Indonesia since early 2014 with 6 years
experience in banking industry. Previously he was Corporate Risk
experience in the banking industry and 14 years experience as
Head at Barclays Bank, Risk Director at WOM Finance and Head,
auditor and financial advisor. Previously he was Head of Strategic
Client Coverage at Maybank Indonesia.
Information Management and Head of Finance Project at other
well-known banking companies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
129
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Lian Sorimuda Nasution


Head, Asset Quality Management
Head, Asset Quality Management

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Indonesian citizen, 54 years old.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak September 1989 He has joined Maybank Indonesia since September 1989 with 27
dengan pengalaman 27 tahun pada industri perbankan. Sebelumnya, years experience in the banking industry. Previously he was Branch
di Maybank Indonesia beliau pernah menjabat sebagai Pimpinan Manager in many branch at South Jakarta area, Deputy Head Special
cabang di beberapa cabang wilayah Jakarta Selatan, Deputy Head Asset Management, SCBC Head Regional Jawa Barat, Regional
Special Asset Management, SCBC Head Regional Jawa Barat, Head of SMEC – West Java & Central Java, Regional Head of SMEC
Regional Head SMEC – Jawa Barat & Jawa Tengah, Regional Head – Ekajiwa & Fatmawati, Head of SMEC Collection & Recovery, Head
SMEC – Ekajiwa & Fatmawati, Head SMEC Collection & Recovery, Micro Banking and Head CFS & Asset Quality Management at
Head Micro Banking dan Head CFS & Asset Quality Management. Maybank Indonesia.

Regional Director
Regional Director

Asep Ahmad Junaedi Michael Suryadi


Regional Director – Sumatera Selatan (Pjs) Regional Director – Jakarta Utara
Regional Director – Sumatera Selatan (Pjs) Regional Director – Jakarta Utara

Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Warga Negara Indonesia, 49 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 21 Maret 1994 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Mei 2011 dengan
pengalaman 22 tahun di dunia perbankan. Sebelumnya menjabat pengalaman 24 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
sebagai ROS di Sumatera Utara dan RSS di Sumatera Selatan. pernah menjabat sebagai Cluster Head di Bank OCBC NISP.
Indonesia Citizen, 48 years old. Indonesian citizen, 49 years old.
He has joined Maybank Indonesia since 21 March 1994 with 22 He has joined Maybank Indonesia since May 2011 with 24 years
years experience in the banking Industry. Previously he was ROSS in experience in the banking industry. Previously he was the Cluster
North Sumatera and RSS in South Sumatera. Head of Bank OCBC NISP.

Janny Johana Lewa Isty Rochah


Regional Director – Jakarta Pusat Regional Director – Jawa Barat
Regional Director – Jakarta Pusat Regional Director – Jawa Barat

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Warga Negara Indonesia, 52 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak April 1990 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak Februari 1990 dengan
pengalaman 27 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau pengalaman 26 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
pernah menjabat sebagai Head, Regional Business Sulawesi & IBT. pernah menjabat sebagai Regional Sales Head di wilayah Jawa Barat
dan Jawa Tengah.
Indonesian citizen, 51 years old.
She has joined Maybank Indonesia since April 1990 with 27 years Indonesian citizen, 52 years old.
experience in the banking industry. Previously she was Head of She has joined Maybank Indonesia since February 1990 with 26
Regional Business Sulawesi & IBT. years experience in the banking industry. Previously she was
Regional Sales Head in West Java and Central Java area.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


130 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Profil Pejabat Senior


Senior Management

Bennedi Sianipar Andri Yusfiana Sambas


Regional Director – Sumatera Utara Regional Director – Jatim, Bali & Nusra
Regional Director – Sumatera Utara Regional Director – Jatim, Bali & Nusra

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Warga Negara Indonesia, 44 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak September 1991 Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 1995 dengan
dengan pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelumnya pengalaman 21 tahun di industri perbankan. Sebelumnya beliau
beliau pernah menjabat sebagai Head, Regional Business – Sumatera pernah menjabat sebagai Regional Business Head Bali & Nusra, Area
Selatan, Head, SME Commercial Banking Center di Palembang dan Business Manager Thamrin, Area Business Manager MT Haryono
Medan serta Area Business Manager Bandar Lampung. and Team Member Project TIGER (IMPACT).

Indonesian citizen, 50 years old. Indonesian citizen, 44 years old.


He has joined Maybank Indonesia since September 1991 with 25 He has joined Maybank Indonesia since 1995 with 21 years
years experience in the banking industry. Previously he was Head, experience in the banking industry. Previously he was Regional
Regional Business – Sumatera Selatan, Head of SME Commercial Business Head Bali & Nusra, Area Business Manager Thamrin, Area
Banking Center in Palembang and Medan, and also Area Business Business Manager MT Haryono and Team Member of Project TIGER
Manager in Bandar Lampung. (IMPACT).

Ting Ananta Setiawan Margareta


Regional Director – Sulawesi & IBT Regional Director, Kalimantan (Pjs)
Regional Director – Sulawesi & IBT Regional Director, Kalimantan (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Warga Negara Indonesia, 49 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 1988 dengan Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak 2011 dengan
pengalaman lebih dari 22 tahun di industri perbankan. Sebelumnya pengalaman 26 tahun di industri perbankan. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai anggota independen Komite Audit di menjabat sebagai Area Branch Manager Maybank di Pontianak dan
WOM Finance, Managing Partner di PT Prima Prudentia Kapital dan Branch Manager Retail Banking Danamon di Pontianak.
Direktur pada PT Media Nusa Pradana. Indonesian citizen, 49 years old.
Indonesian citizen, 51 years old. She has joined Maybank Indonesia since 2011 with 26 years
He has joined Maybank Indonesia since 1988 with more than 22 years experience in the banking industry. Previously she was Area Branch
experience in the banking industry. Previously he was independent Manager Maybank in Pontianak and Branch Manager Retail Banking
member of Audit Committee at WOM Finance, Managing Partner at Danamon in Pontianak.
PT Prima Prudentia Kapital and Director at PT Media Nusa Pradana.

Bennedi Sianipar
Regional Director – Jawa Tengah (Pjs)
Regional Director – Jawa Tengah (Pjs)

Warga Negara Indonesia, 50 tahun.


Bergabung dengan Maybank Indonesia sejak September 1991
dengan pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Head, Regional Business – Sumatera
Selatan, Head, SME Commercial Banking Center di Palembang dan
Medan serta Area Business Manager Bandar Lampung.

Indonesian citizen, 50 years old.


He has joined Maybank Indonesia since September 1991 with 25
years experience in the banking industry. Previously he was Head,
Regional Business – Sumatera Selatan, Head of SME Commercial
Banking Center in Palembang and Medan, and also Area Business
Manager in Bandar Lampung.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
131
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Jumlah Karyawan
Total Employees

Per 31 Desember 2016, Jumlah karyawan PT Bank Maybank As of December 31, 2016, PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Indonesia Tbk tercatat sebanyak 7.569 orang, menurun 12,5% had a total of 7,569 employees, decreased by 12.5% compared
dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 8.518 karyawan. with total 8,518 employees in 2015.

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Employee Composition by Education Level
Tingkat Pendidikan | Education Level 2016 2015 2014
Doktor/S3 | Doctorate/S3 1 1 1
Pasca Sarjana/S2 | Postgraduate/S2 250 264 267
Sarjana/S1 | Bachelor's Degree/S1 5,420 6,100 6,116
Diploma (D1, D2, D3, D4) | Diploma (D1, D2, D3, D4) 1,204 1,398 1,463
SMA dan setingkat | High school and equivalent 683 742 800
SMP dan setingkat | Secondary school and equivalent 9 11 14
SD dan setingkat | Primary school and equivalent 2 2 6
Grand Total 7,569 8,518 8,667

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia


Employee Composition by Age
Usia | Age 2016 2015 2014
17-25 863 1,181 1,396
26-30 1,982 2,252 2,162
31-35 1,324 1,496 1,507
36-40 1,072 1,192 1,213
41-45 1,122 1,286 1,355
46-50 840 794 781
Diatas 50 | Above 50 366 317 253
Grand Total 7,569 8518 8667

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


132 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Pemegang Saham


Shareholders Information

Per 31 Desember 2016, komposisi kepemilikan saham di As of 31 December 2016, the following are shareholding
Maybank Indonesia adalah sebagai berikut: composition of Maybank Indonesia:

No Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase Kepemilikan


Shareholders Number of Shares Ownership Percentage
a. Pemegang Saham yang Memiliki 5% atau Lebih Saham | Shareholders above 5% or Over
1 Sorak Financial Holding Pte. Ltd. 30,499,981,823 45.02
Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd 23,006,572,441 33.96
UBS AG London 12,402,816,699 18.31
b. Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris yang Memiliki Saham | Shares Ownership by Members of the Board of
Directors and Board of Commissioners
1 Dewan Komisaris | Board of Commissioners Tidak Ada | None -
2 Direksi | Board of Directors Tidak Ada | None -
c. Kelompok Pemegang Saham Masyarakat yang Memiliki Kurang Dari 5% Saham | Less than 5% Shares Ownership by
Public
1 Masyarakat (dibawah 5%) | Public (under 5%) 1,837,469,767 2.71
Total 67,746,840,730 100.00

Jumlah Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikan per Akhir Tahun


Buku Berdasarkan Klasifikasi
Shareholders and Ownership Percentage based on Classification as of the end of Financial Year
Jenis Jumlah Pemegang Saham Jumlah Saham Komposisi (%)
Type Total Shareholders Total Shares Composition (%)
Pemodal Nasional | National Investors
Bank Domestik 3 439.095 0,00%
Broker 43 1.570.735 0,00%
Bank Kustodian | Custodian Bank 1 61.666 0,00%
Individual Domestik | Individual - Domestic 6.294 366.683.029 0,00%
Individual Asing | Individual - Foreign 1 323 0,00%
Individual Asing dengan KITAS – NPWP | Individual 7 1.225.029 0,00%
foreign with KITAS - NPWP
Asuransi dengan NPWP | Insurance with NPWP 3 38.231 0,00%
Koperasi | Cooperatives 11 566.421 0,00%
Danareksa | Mutual Fund 9 13,610 0,00%
Danareksa lebih dari lima tahun | Mutual Fund more 3 580.867 0,00%
than five years
Dana Pensiun | Pension Fund 24 89.751 0,00%
Perusahaan Terbatas Non NPWP | Limited Company 2 439 0,00%
Non NPWP
Perusahaan Terbatas NPWP | Limited Company with 188 766.203.947 1,13%
NPWP
Yayasan Non NPWP | Foundation Non NPWP 4 3.056 0,00%
Yayasan NPWP | Foundation with NPWP 3 5.331 0,00%
Sub Total 6.596 1.137.481.521 1,68%
Pemodal Asing | Foreign Investors
Individual Asing | Individual - foreign 177 10.436.155 0,02%
Institusi Asing | Institution - foreign 579 66.598.923.054 98,31%
Sub Total 756 66.609.359.209 98,32%
Total 7.352 67.746.840.730 100,00%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
133
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Struktur Pemegang Saham


Shareholders Structure

Citigroup Nominees
Amanah Raya
(Tempatan) Sdn Bhd Kumpulan
Trustees Berhad Permodalan Investor Institusi &
(B/O: Employees Wang Persaraan
(B/O: Skim Amanah Nasional Berhad Ritel Lainnya
Provident Fund (Diperbadankan)
Saham Bumiputera)
Board)
35.54% 14.95% 6.48% 3.07% 39.96%

Malayan Banking Berhad

Maybank Offshore
Sorak Financial
Corporate Services Masyarakat | Public
Holdings Pte. Ltd.
(Labuan) Sdn Bhd

45,02% 33,96% 21,02%

Masyarakat | Public Masyarakat | Public


>5% <5%

18,31% 2,71%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Maybank Indonesia Finance PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk


99,99% 68,55%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


134 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tentang Maybank
Maybank Group in Brief

Kami Adalah Bank Terkemuka di Asean


We Are a Leading Asean Bank

Maybank merupakan grup penyedia jasa keuangan terbesar di


Malaysia dengan kehadiran yang terus bertumbuh di ASEAN.
Maybank is Malaysia’s largest financial services group with an established
presence in the ASEAN region.

Maybank merupakan peringkat keempat terbesar dari segi Maybank ranks fourth by assets among banks in ASEAN
aset di antara bank-bank di ASEAN dan termasuk terbesar and is the third largest Islamic bank globally. Net Operating
ketiga untuk perbankan Syariah secara global. Maybank Income for the FY 2016 reached to RM 22.3 billion.
telah meraih pendapatan bersih sebesar RM22,3 miliar
untuk tahun 2016.

Keberadaan Kami
Our Existence
Home market kami adalah di Malaysia, Singapura dan Our home markets are Malaysia, Singapore and Indonesia.
Indonesia. Kami telah hadir di 10 negara ASEAN dengan We have presence in 10 ASEAN countries with a combined
total jaringan sebanyak 1.156 kantor cabang di ASEAN. Kami branch network of 1,156 offices in ASEAN. We also have a
juga telah hadir di pusat industri keuangan internasional presence in the international financial centres of Hong Kong,
seperti di Hong Kong, Shanghai, London, New York dan Shanghai, London, New York and Bahrain with associates in
Bahrain dengan rekanan di Pakistan (MCB Bank dengan Pakistan (MCB Bank with 1,224 branches) and Vietnam (An
1.224 kantor cabang) dan Vietnam (An Binh Bank dengan Binh Bank with 146 branches).
146 kantor cabang.

Pemain Utama di Masyarakat Ekonomi ASEAN


The Major Player In The ASEAN Economic Community
Kehadiran kami di 10 negara-negara di ASEAN telah Our presence in all 10 ASEAN countries places us in a
menempatkan kami di posisi yang strategis untuk mendukung favourable position to support and benefit from the ASEAN
dan menuai manfaat dari peluang-peluang bertumbuhnya growth opportunities as we deliver innovative solutions
ASEAN seiring dengan upaya kami untuk memberikan solusi to our clients. Providing financial services in ASEAN is our
inovatif untuk nasabah kami. Menyediakan jasa keuangan di strength as we have the heritage, talent and network to
ASEAN merupakan kekuatan kami dengan adanya warisan capture market opportunities.
yang ada, bakat dan jaringan untuk menangkap peluang
pasar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
135
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tentang Maybank
Maybank Group in Brief

Delivering
Our ASEAN VISION
TOGETHER
Maybank menyediakan jasa keuangan yang komprehensif Maybank provides a comprehensive range of financial
melalui tiga pilar bisnis utama: Community Financial Service services under three key business pillars: Community
(termasuk layanan bank untuk nasabah, UKM dan perbankan Financial Services (including consumer banking, SME and
untuk usaha), Perbankan Global (termasuk perbankan untuk business banking), Global Banking (including corporate
korporasi, perbankan investasi, pasar global dan layanan banking, investment banking, global markets and transaction
transaksi), dan Asuransi & Takaful. Pilar-pilar tersebut banking), and Insurance & Takaful. These pillars are
dilengkapi dengan operasi bisnis internasional dan jasa complemented by their international business operations
keuangan Syariah. and Islamic financial services.

Nilai Kami
Our Values

Kami menghidupkan nilai T.I.G.E.R mengenai Kerja Sama,


Integritas, Pertumbuhan, Efisiensi dan Relationship serta taat
pada kode etik.
We live our T.I.G.E.R values of Teamwork, Integrity, Growth, Excellence &
Efficiency and Relationship Building and adhere to a strict Code of Ethics.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


136 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tentang Maybank
Maybank Group in Brief

Visi & Misi Maybank 2020 Maybank 2020 Vision & Mission

Visi Kami: Memajukan Ambisi Asia Bersama Anda


Misi Kami: Humanising Financial Services
Our Vision: Advancing Asia’s Ambitions With You Our Mission:
Humanising Financial Services

Tujuan Strategis: Strategic Objectives:


Visi dan Misi Maybank2020 kami adalah menjadi acuan Our Maybank2020 Vision and Mission guides our strategic
tujuan strategis: objectives:

Menjadi Bank Komunitas ASEAN Terdepan


The Top ASEAN Community Bank

Menjadi pemimpin ASEAN wholesale bank yang menghubungkan Asia


The Leading ASEAN Wholesale Bank Linking Asia

Menjadi pemimpin ASEAN Insurer


The Leading ASEAN Insurer

Menjadi pemimpin global Perbankan Islam


The Global Leader In Islamic Finance

Pilihan Perbankan Digital


Digital Bank Of Choice

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
137
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Peta Operasi Maybank Grup


Operational Network of Maybank Group

New York
San Fransisco

Lebih dari more than

2.400
Kantor di 20 negara
Offices in 20 country

Lebih dari more than

44.000
Tenaga Ahli Perbankan Siap Melayani Nasabah
secara Global Employees serving customers globally

RM740
Total Aset Bank Terbesar di Malaysia
Miliar
Billion

Total Assets The largest bank in Malaysia

HOME MARKETS

Malaysia Singapore Indonesia


363 Branches; 22 Branches; 428 Branches;
7 branches via Maybank Investment Bank; 3 branches via Maybank Kim Eng 6 branches via Maybank Kim Eng;
24 Etiqa branches & 4 Service Centres 1 Etiqa Office 1 branches via Maybank Syariah Indonesia

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


138 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Peta Operasi Maybank Grup


Operational Network of Maybank Group

London

Uzbekistan

China

Pakistan
Bahrain
Saudi Arabia Myanmar Hongkong
India Laos
Thailand
Vietnam
Cambodia
Philipines
Labuan
Malaysia
Brunei
Singapore

Indonesia

Mauritius

INTERNATIONAL MARKETS
Bahrain India United States Saudi Arabia
1 Branch 1 Branch via of America 1 Office via
Maybank Indonesia; 1 Branch Anfaal Capital
1 branch via 2 branch via
Brunei Maybank Kim Eng Maybank Kim Eng
2 Branches
Thailand
Pakistan 60 Branches via
Laos Maybank Kim Eng
Cambodia 2 Branches 1.224 Branches
21 Branches 1 branch via MCB Bank;
4 branches via Pak-Kuwait Uzbekistan
London Takaful Company 1 Office via Uzbek
China 1 Branch Leasing International
4 Branches 1 branch via Mauritius
Maybank Kim Eng
1 Branch via Vietnam
Hong Kong Maybank Indonesia 2 Branches;
Labuan 8 branches via
1 Branch
1 branch via 1 Branch; Philippines Maybank Kim Eng
Maybank Kim Eng 2 Etiqa Offices 146 branches via
80 Branches An Binh Bank
Myanmar 3 branches via
Maybank Kim Eng
1 Branch Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
139
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Informasi Entitas Anak, Asosiasi,


& Perusahaan Ventura
Subsidiaries, Associates & Joint Ventures

Tahun
Total Aset
Nama % Kepemilikan Jenis Usaha Operasi Alamat
Total Assets
Name % Ownership Line of Business Operating Address
(Rp)
Year
Entitas Anak | Subsidiaries
PT Maybank Indonesia 99,99% Pembiayaan 6.252.523.916.180 1991 Wisma Ekajiwa Lantai 10 Jl.
Finance Financing Mangga Dua Raya Jakarta
10730
PT Wahana Ottomitra 68.55% Pembiayaan 6.672.235.953.060 1982 Mega Glodok Kemayoran,
Multiartha Tbk Financing Office Tower B Jl. Angkasa
Kav.B-6 Bandar Baru
Kemayoran Jakarta Pusat
10610
Entitas Asosiasi | Associates
PT Penjamin Kredit 9,83% Jasa Penjaminan
Pengusaha Indonesia Guarantee Funds - - -
Services
PT Sarana Sulsel Ventura 9,31% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Sulut Ventura 7,14% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Jambi Ventura 4,49% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Bali Ventura 3.39% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Riau Ventura 3,39% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Sumsel 2,81% Modal Ventura
- - -
Ventura Venture Capital
PT Sarana Kalbar Ventura 2,45% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Bhakti Sarana Ventura 2,41% Modal Ventura
- - -
Venture Capital
PT Sarana Sumut 1.77% Modal Ventura
- - -
Ventura Venture Capital
PT Sarana Lampung 1,69% Modal Ventura
- - -
Ventura Venture Capital
PT Sarana Sumbar 1.36% Modal Ventura
- - -
Ventura Venture Capital
PT Sarana Bersama 0,94% Lembaga
Pembiayaan Indonesia Keuangan
Non-Bank
- - -
Non-Bank
Financial
Institutions
PT Bank Capital 0,20% Bank
- - -
Indonesia Tbk
PT Aplikanusa Lintasarta 0,03% Sistem Jaringan
Komunikasi
- - -
Communication
Network System

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


140 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tentang Entitas Anak


vv

MAYBANK FINANCE
Wisma Ekajiwa Lantai 10 Jl. Mangga Dua Raya Jakarta
10730 Indonesia
Telp. : 021 - 623 000 88
Fax. : 021 - 623 000 99
Call Center : 0804-1-168-811
Website : www.maybankfinance.co.id

PROFIL PROFILE
PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance), yang PT Maybank Indonesia Finance (Maybank Finance),
sebelumnya dikenal dengan nama PT BII Finance Center, previously known as PT BII Finance Center, was established
didirikan pada 13 Februari 1991 sebagai perusahaan yang on 13 February 1991 as a company with permits to
memiliki izin dalam pembiayaan investasi, modal kerja, investment financing, working capital, multi-purpose, and
multiguna, kegiatan lain yang disetujui OJK, serta dapat pula other activities approved by OJK, and also able to engage
melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah. Saat in activities based on Shariah principles. Currently, 99.99%
ini, sebesar 99,99% saham Maybank Finance dimiliki oleh of Maybank Finance shares is owned by Maybank Indonesia.
Maybank Indonesia.

Perubahan nama PT BII Finance Center menjadi PT Maybank The changes of name from PT BII Finance Center to
Indonesia Finance didasarkan pada Akta Berita Acara Rapat PT Maybank Indonesia Finance was based on Deeds of
Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 105, tanggal 18 Minutes of Meeting in Extraordinary General Meeting of
November 2015 dan persetujuan dari Kementerian Hukum Shareholders No. 105 dated 18 November 2015 and approval
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- from Justice and Human Rights Ministry No. AHU-0947396.
0947396. AH.01.02 Tahun 2015 pada tanggal 7 Desember AH.01.02/2015 dated 7 December 2015.
2015.

Maybank Finance adalah salah satu perusahaan pembiayaan Maybank Finance is one of the leading multifinance
terkemuka yang telah mendapatkan pengakuan diantaranya companies that has been acknowledged as “Best
“Best Multifinance” dan kategori Multifinance-Non Listed Multifinance” in the category of Multifinance Non- Listed
Company aset Rp1-5 triliun oleh Indonesia Multifinance Company with asset between Rp1 to 5 trillion by Indonesia
Award (IMA) 2015, “Best Multifinance” kategori aset Rp2-5 Multifinance Award (IMA) 2015, “Best Multifinance” in the
triliun dan penerbitan obligasi terbaik oleh Investor Award asset category between Rp2 to 5 trillion, the best bond
2015 serta “Top 2 Best Financial Performance” dengan asset issuance by Investor Award 2015 and “Top 2 Best Financial
Rp2-5 Triliun oleh Warta Ekonomi Award 2015. Performance” with asset between Rp2 to 5 trillion by Warta
Ekonomi Award 2015.

Per 31 Desember 2016, Maybank Finance telah memiliki As of 31 December 2016, Maybank Finance has branch offices
jaringan kantor di hampir seluruh kota utama Indonesia in almost all major cities in Indonesia which consists of 30
yang terdiri dari 30 kantor cabang dan 10 kantor perwakilan, branch offices and 10 representative offices and manages
serta mengelola aset sebesar Rp4,9 triliun. total asset of Rp4.9 trillion.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
141
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tentang Entitas Anak


Subsidiaries in Brief

VISI VISION
Menjadi perusahaan pembiayaan pemimpin pasar di To be a leading finance Company in its market segment
segmen pasar yang digeluti serta selalu peduli terhadap and to be caring of the environment and the community
kondisi lingkungan hidup dan masyarakat terutama di lokasi especially in the location of the Company’s operation.
perusahaan beroperasi.

MISI MISSION
• Sebagai perpanjangan tangan PT Bank Maybank • As the extension of PT Bank Maybank Indonesia Tbk to
Indonesia Tbk untuk mengembangkan bisnis expand the multifinance business.
pembiayaan di Indonesia. • To deliver the best economic and social value added to
• Memberikan nilai tambah ekonomis dan sosial terbaik our stakeholders (shareholders, customers, business
bagi pemangku kepentingan (pemegang saham, partners and employees), environment and society.
nasabah, rekan bisnis dan karyawan), lingkungan hidup
dan masyarakat.

KEGIATAN USAHA BUSINESS ACTIVITIES


Maybank Finance memiliki ijin usaha untuk bergerak dalam Maybank Finance has permit to investment financing,
bentuk pembiayaan investasi, modal kerja, multiguna, working capital, multipurpose, and other activities approved
kegiatan lain yang disetujui OJK, serta dapat pula by OJK, and also able to engage activities based on Shariah
melaksanakan kegiatan berdasarkan prinsip syariah. principles.

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Nama | Name


Presiden Komisaris | President Commissioner Lani Darmawan
Komisaris | Commissioner Djaja S. Sutandar
Komisaris Independen | Independent Commissioner Deswandhy Agusman

Direksi | The Board of Directors Nama | Name


Presiden Direktur | President Director Alexander
Direktur | Director Anton Sutjipto
Direktur | Director Miki Effendi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


142 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tentang Entitas Anak


Subsidiaries in Brief

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA TBK


Mega Glodok Kemayoran, Office Tower B Jl. Angkasa
Kav.B-6 Bandar Baru Kemayoran Jakarta Pusat 10610
Tel: (62-21) 29371345
Fax: (62-21) 65701524
Website: www.wom.co.id

PROFIL PROFILE
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance atau PT Wahana Ottomitra Multiarta Tbk (WOM Finance or the
Perseroan) didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Company) was established in 1982 with the name of PT
Leasing yang bergerak di bidang pembiayaan sepeda motor, Jakarta Tokyo Leasing engaged in motorcycles financing,
khususnya pembiayaan untuk sepeda motor merek Honda. especially financing for Honda brand motorcycles. In
Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra 2000, the Company’s name was officially changed to PT
Multiartha pada 2000 sejalan dengan transformasi bisnis Wahana Ottomitra Multiartha in line with its business
yang dilakukan. Perseroan terus mengalami perkembangan transformation. The Company no longer provided financing
dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor facilities to specifically Honda brand, but also other Japanese
merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, made motocycles, such as Yamaha, Suzuki and Kawasaki.
seperti Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.

Tahun 2004, Perusahaan menjadi perusahaan publik In 2004, the Company became a publicly listed company
setelah melakukan Penawaran Umum Saham Perdana di after holding its Initial Public Offering (IPO) and listing its
Bursa Efek Indonesia dengan kode saham WOMF. Pada shares at Indonesia Stock Exchange with ticker WOMF.
tahun 2005, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h PT Bank In 2005 PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT
International IndonesiaTbk) mengakuisisi 43% kepemilikan Bank International Indonesia Tbk) acquired 43% shares
saham Perusahaan, sehingga Perusahaan menjadi salah in the Company, hence the Company became one of the
satu anak perusahaan dalam kelompok usaha PT Bank subsidiaries in the business group of PT Bank Maybank
Maybank Indonesia Tbk (BMI). Selain BMI, sebagian saham Indonesia Tbk (MBI). In addition to MBI, the Company’s
Perusahaan juga dimiliki oleh PT Wahana Makmur Sejati. shares are also owned by PT Wahana Makmur Sejati.

Pada Februari tahun 2015 Perusahaan melaksanakan In February 2015 the Company held a Limited Share Offering
Penawaran Umum Terbatas 1, melalui Penerbitan Hak (PUT 1), through Preemptive Rights Issuance (HMETD) with
memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan total saham a total share of 1,481,481,220 shares (“rights issue”), making
sebesar 1.481.481.220 lembar saham (“right issue”) sehingga the Company’s total shares to increase to 3,481,481,220
setelah dilakukan right issue total saham Perusahaan shares. After the rights issue, MBI’s ownership in the
menjadi 3.481.481.220 lembar saham. Setelah right issue Company became 68.55% and PT Wahana Makmur Sejati
kepemilikan MBI menjadi 68,55% dan Pemegang saham became the second largest owner of the Company’s shares
terbesar kedua di Perusahaan adalah PT Wahana Makmur with share ownership of 17.6%.
Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 17,6%.

Perusahaan terus melakukan serangkaian perbaikan The Company performed several internal improvements
internal untuk mewujudkan visi Perusahaan dengan terus to realize the Company’s vision by continuously improving
meningkatkan produktifitas, efisiensi serta menyediakan productivity, efficiency and providing the best services.
layanan terbaik. Langkah tersebut sejalan dengan misi These steps were in line with the Company’s mission, which
Perusahaan yang mengutamakan kepuasan konsumen dan prioritizes satisfaction of the customers and partners.
mitra kerjanya. Selain itu, Perusahaan juga secara selektif In addition, the Company also selectively developed its
terus mengembangkan jaringan usaha, produk dan layanan, business network, products and services, especially to seize
terutama untuk menangkap peluang di berbagai wilayah opportunities throughout Indonesia. Until 31 December
potensial di seluruh Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2016, the Company had 7 regional offices and was supported
2016, Perusahaan memiliki 7 kantor wilayah dan didukung by a network of 170 branch offices throughout Indonesia to
oleh 170 kantor jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia serve 1 million active customers.
untuk melayani 1 Juta pelanggan aktif.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
143
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tentang Entitas Anak


Subsidiaries in Brief

Sepanjang Tahun 2016 sejumlah penghargaan telah diterima Throughout 2016, the Company received several awards,
Perusahaan diantaranya: which are:
1. Multifinance Award Kategori: 1. Multifinance Award Category of:
• The Best Innovative CEO • The Best Innovative CEO
• Asset Rp.5 T- Rp10 T - Peringkat 3 • Asset Rp5 T- Rp10 T - Ranked 3
• Risk Management - Peringkat 1 • Risk Management - Ranked 1
• Corporate Communication - Peringkat 2 • Corporate Communication - Ranked 2
• Marketing - Peringkat 3 • Marketing - Ranked 3
• Human Capital - Peringkat 3 • Human Capital - Ranked 3
2. NET PROMOTOR 2016 Kategori: NPS Good - Leasing 2. NET PROMOTOR 2016 Category of: NPS Good - Leasing
Motorcycle Motorcycle
3. Digital Marketing Award 2016 Kategori: 2 Wheelers 3. Digital Marketing Award 2016 Category of: 2 Wheelers
Automotive Leasing Company Automotive Leasing Company
4. Service Quality Award Kategori: Peringkat Gold - untuk 4. Service Quality Award Category of: Gold - for 2
2 wheelers vehicle leasing company wheelers vehicle leasing company

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Pursuant to the resolution of the Extraordinary General
Biasa (RUPS-LB) tanggal 30 Oktober 2015 yang tertuang Meeting of Shareholders (EGMS) on 30 October 2015 as
dalam Akta PKR RUPS-LB Nomor 70 tertanggal 19 Agustus stated in the Deed of PKR EGMS No. 70 dated 19 August
2016, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Wahana 2016, the composition of the Board of Commissioners and
Ottomitra Multiartha Tbk adalah sebagai berikut : Board of Directors of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
is as follows:

Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Nama | Name


Presiden Komisaris, Komisaris Independen | President Commissioner, I Nyoman Tjager
Independent Commissioner
Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner Robbyanto Budiman
Komisaris | Commissioner Garibaldi Thohir
Komisaris | Commissioner Thilagavathy Nadason
Komisaris Independen | Independent Commissioner Myrnie Zachraini Tamin

Direksi | The Board of Directors Nama | Name


Presiden Direktur | President Director Djaja Suryanto Sutandar
Direktur | Director Zacharia Susantadiredja
Direktur Independen | Independent Director Simon Tan Kian Bing
Direktur | Director Anthony Y Panggabean
Direktur | Director Njauw Vido Onadi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


144 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

VISI, MISI, dan Nilai Perusahaan


Corporate Vision, Mission and Values

Visi Perusahaan adalah: The Corporate VISION is:


Menjadi salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di To be one of the best consumer financing companies
Indonesia dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang in Indonesia through good corporate governance
baik implementation.

Misi Perusahaan adalah: The Corporate MISSION is:


• Mengutamakan kepuasan konsumen dan mitra kerja • Placing the satisfaction of customers and business
lainnya partners as the first priority.
• Membangun infrastruktur berbasis Teknologi Informasi • Establishing IT-based infrastructures to promote sound
(TI) untuk melaksanakan proses yang Baik processing.
• Pengembangan dan perluasan jaringan usaha, terutama • Developing and expanding business network,
didaerah potensial particularly in potential areas.
• Mengoptimalkan kinerja perusahaan • Optimizing company performance

Nilai-nilai Perusahaan The Corporate Values


Perusahaan menjabarkan Nilai Perusahaan dalam TIGER The Company defines its Values in form of acronym, namely
yang secara khusus dijelaskan sebagai berikut. TIGER as described below:
• Teamwork • Teamwork
Bekerjasama sebagai satu tim yang didasari nilai saling Work together as a team based on mutual respect and
menghargai dan rasa kebanggaan dignity
• Integrity • Integrity
Jujur, profesional dan berlandaskan moral dalam semua Honest, professional and ethical in all dealings
kegiatan usaha perusahaan • Growth
• Growth Passionate about constant improvement and
Memiliki keinginan yang kuatuntuk melakukan Innovation
peningkatan dan pembaharuan secara konsisten • Excellence & Efficieny
• Excellence & Eficiency Committed to deliver outstanding performance and
Berkomitmen untuk menghasilkan kinerja yang superior service
sempurna dan layanan prima • Relationship Building
• Relationship Building Continuously build long-term and mutually beneficial
Secara berkesinambungan membangun hubungan partnership
kerjasama jangka panjang yang saling menguntungkan

Bidang Usaha Business Activities


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Based on Financial Services Authority’s Regulation (POJK)
No. 29/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha No. 29/POJK.05/2014 regarding Arrangement of Multi-
Perusahaan Pembiayaan, kegiatan usaha meliputi: Finance Company Business, which includes:
• Pembiayaan Investasi, dalam bentuk pengadaan barang- • Investment Financing, in form of procurement of capital
barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk goods and services needed for business activities/
aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, investment, rehabilitation, modernization, expansion
ekspansi atau relokasi tempat usaha/investasi yang or relocation and investment disbursed to debtors with
diberikan kepada debitur dalam jangka waktu lebih dari tenor of more than two years.
2 (dua) tahun. • Working Capital Financing to cover expenses for one
• Pembiayaan Modal Kerja untuk memenuhi kebutuhan cycle of the debtor’s business activity and is a financing
pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu siklus with tenor of less than two years.
aktivitas usaha debitur dan merupakan pembiayaan • Multi-purpose Financing (Consumer Financing) in
dengan jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun. form of procurement of goods or services for use/
• Pembiayaan Multiguna (Konsumtif) dalam bentuk consumption and not for business purposes (production
pengadaan barang atau jasa yang diperlukan untuk activities) and with predetermined tenor.
pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan
usaha (aktivitas produksi) dalam jangka waktu yang
diperjanjikan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
145
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tentang Entitas Anak


Subsidiaries in Brief

• Pembiayaan campuran dalam bentuk pengadaan barang • Mixed Financing in form of procurement of goods or
atau jasa beserta modal dengan proses pembiayaan services and provision of working capital with financing
menggunakan jenis pembiayaan tersebut di atas. to be processed accordingly.

Perusahaan juga memiliki Unit Usaha Syariah (UUS), kegiatan The Company also has a Shariah Business Unit (UUS), with
usahanya berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan activities in accordance with Financial Services Authority’s
(POJK) No. 31/POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Regulation (POJK) No. 31/POJK.05/2014 regarding
Usaha Pembiayaan Syariah, meliputi: Arrangement of Shariah Business Financing, which includes:
• Pembiayaan Jual Beli merupakan pembiayaan yang • Murabahah Financing which is based on Murabahah,
menggunakan akad Murabahah, Salam dan Istishna’ Salam and Istishna’ principles
• Pembiayaan Investasi merupakan pembiayaan yang • Investment Financing is a financing which is based on
menggunakan akad Mudharabah, Musyarakah, Mudharabah, Musyarakah, Mudharabah Musytarakah
Mudharabah Musytarakah dan Musyarakah and Musyarakah Mutanaqishoh principles.
Mutanaqishoh • Service Financing is a financing which is based on Ijarah,
• Pembiayaan Jasa merupakan pembiayaan dengan Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Hawalah or Hawalah Bil
menggunakan akad Ijarah, Ijarah Muntahiyah Bittamlik, Ujrah, Wakalah or Wakalah bil Ujrah, Kafalah or Kafalah
Hawalah atau Hawalah Bil Ujrah, Wakalah atau Wakalah bil Ujrah, Ju’alah and Qardh principles.
bil Ujrah, Kafalah atau Kafalah bil Ujrah, Ju’alah dan
Qardh

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


146 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Saham


Shares Listing Chronology

Maybank Indonesia melakukan Penawaran Saham Perdana Maybank Indonesia held Initial Public Offering (IPO) of
(IPO) sejumlah 12.000.000 Saham Biasa pada tanggal 21 12,000,000 Common Shares on 21 November 1989 and
November 1989 dan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) share listing on the Jakarta Stock Exchange (BEJ) and
dan Bursa Efek Surabaya (BES), dengan kode perdagangan Surabaya Stock Exchange (BES) with ticker code BNII. The
saham BNII. Kedua bursa tersebut kemudian melebur, dan two stock exchange were later merged into the present
kini menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Nilai nominal saham Indonesia Stock Exchange (IDX). The value of shares offered
yang ditawarkan pada saat IPO adalah sebesar Rp1.000,00 at IPO was Rp1,000.00 per share.
per lembar saham.

Setelah penawaran perdana tersebut, Maybank Indonesia Since the initial offering, Maybank Indonesia has exercised
telah beberapa kali melakukan aksi korporasi dibidang several corporate actions in terms of equity which affected
ekuitas yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah the number of outstanding shares, such as bonus share
saham beredar, seperti pembagian saham bonus, dividen distribution, share dividend, stock split, reverse stock,
saham, stock split, reverse stock, konversi waran, Employee warrant conversion, Employee Stock Option Plan (ESOP),
Stock Option Plan (ESOP) dan Penawaran Umum Terbatas and Rights Issue. On 19 June 2013, Maybank, Maybank
(PUT) atau Rights Issue. Pada 19 Juni 2013, pemegang Indonesia’s majority shareholder, relinguished a portion
saham mayoritas Maybank Indonesia, Maybank, melakukan of its ownership in Maybank Indonesia to UBS AG London
aksi korporasi pelepasan sebagian kepemilikan saham amounting to 5,065,380,000 shares or equal to 9.00% of the
Maybank Indonesia kepada UBS AG London sejumlah total outstanding shares of Maybank Indonesia.
5.065.380.000 lembar saham atau setara 9,00% dari total
saham beredar Maybank Indonesia.

Pada Juni 2013 Maybank Indonesia telah merealisasikan In June 2013, Maybank Indonesia held Rights Issue VI,
aksi korporasi Rights Issue VI dengan menawarkan offering 4,690,165,987 Series D shares at Rp22.50 per share.
4.690.165.987 lembar saham seri D pada harga sebesar Net proceed from Rights Issue VI after costs of issuance
Rp22,50 per saham, dengan dana yang berhasil dihimpun amounted Rp1,496,150,854,642. Rights Issue VI effectively
sebesar Rp1.496.150.854.642,- net setelah dikurangi increased Maybank Indonesia’s total outstanding shares to
biaya emisi efek ekuitas. Realisasi Rights Issue VI tersebut 60,972,156,627 shares.
menambah jumlah total saham beredar Maybank Indonesia
menjadi sebesar 60.972.156.627 lembar saham.

Pada 22 November 2013, Maybank Indonesia kembali On 22 November 2013, Maybank Indonesia performed
melepaskan kepemilikan saham Maybank Indonesia another share relinquishment to UBS AG London
kepada UBS AG London sebesar 5.675.040.000 lembar amounting to 5,675,040,000 shares or equal to 9.31% of the
saham atau setara 9,31% dari total saham beredar Maybank total outstanding shares of Maybank Indonesia. Therefore,
Indonesia. Dengan demikian, total kepemilikan saham Maybank’s ownership in Maybank Indonesia dropped
Maybank Indonesia oleh Maybank menurun dari 97,29% from 97.29% to 79.98%, while UBS AG London’s ownership
menjadi 79,98%, dan total kepemilikan saham Maybank became 18.31%.
Indonesia oleh UBS AG London menjadi sebesar 18,31%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
147
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Saham


Shares Listing Chronology

Aksi korporasi pelepasan saham (share sell down) oleh The share sell downs by majority shareholder were
pemegang saham mayoritas tersebut dilakukan dalam performed in order to meet the requirement of Bapepam-
rangka memenuhi ketentuan Bapepam-LK (sekarang LK (now Financial Services Authority, OJK) No. IX.H.1
Otoritas Jasa Keuangan – OJK) nomor IX.H.1 tentang concerning Open Company Takeover, Attachment to
Pengambilalihan Perusahaan Terbuka, Lampiran Keputusan Decision of Chair of Bapepam-LK number Kep-264/BL/2011
Ketua Bapepam-LK nomor Kep- 264/BL/2011 tanggal 31 dated 31 May 2011.
Mei 2011.

Selanjutnya pada tahun 2014 Maybank Indonesia kembali Furthermore, In 2014, Maybank Indonesia again exercised
merealisasikan aksi korporasi Rights Issue VII dengan a corporate action by holding Rights Issue VII, offering
menawarkan 6.774.684.073 lembar saham dengan 6,774,684,073 shares at Rp221 per share. and raised
harga penawaran sebesar Rp221 per saham dan berhasil Rp1,497,205,180,133 in net proceeds after costs of issuance.
menghimpun dana sebesar Rp1.497.205.180.133 net The realization of Rights Issue VII increased the total
setelah dikurangi biaya emisi efek ekuitas. Realisasi Rights outstanding shares of Maybank Indonesia to 67,746,840,730
Isue VII tersebut menambah jumlah total saham beredar shares.
Maybank Indonesia menjadi 67.746.840.730 lembar.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


148 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Saham


Shares Listing Chronology

Keterangan Tanggal Pencatatan Saham Diterbitkan Jumlah Saham


Description Listing Date Shares Issued Number of Shares
Penawaran Umum Perdana (nominal Rp1.000) 21/11/1989 12.000.000 12.000.000
Initial Public Offering (IPO) (nominal Rp1,000)
Saham Bonus | Share Bonus 8/7/1990 28.000.000 40.000.000
Company Listing | Company Listing 18/7/1990 100.000.000 140.000.000
Dividen Saham & Saham Bonus | Share Dividends & 6/8/1991 63.000.000 203.000.000
Share Bonus
Dividen Saham | Share Dividends 4/8/1992 60.585.920 263.585.920
Penawaran Umum Terbatas I | Rights Issue I 15/2/1994 52.717.184 316.303.104
Dividen Saham | Share Dividends 26/8/1996 35.144.789 351.447.893
Saham Bonus | Share Bonus 26/8/1996 253.042.483 604.490.376
Saham Bonus | Share Bonus 23/10/1996 362.694.226 967.184.601
Stock Split (nominal Rp500) 4/11/1996 - 1.934.369.204
Penawaran Umum Terbatas II | Rights Issue II 16/1/1997 1.289.579.469 3.223.948.673
Konversi Waran I | Warant Conversion I 1997 10.453.776 3.234.402.449
Konversi Waran I | Warant Conversion I 1998 42.520 3.234.444.969
Konversi Waran I | Warant Conversion I 1999 2.500 3.234.447.469
Saham Bonus | Share Bonus 8/3/1999 646.888.994 3.881.336.463
Penawaran Umum Terbatas III (nominal 6/4/1999 62.101.383.408 65.982.719.871
Rp125) | Rights Issue III (nominal Rp125)
Penawaran Umum Terbatas III (lanjutan) | Rights Issue 21/6/1999 26.810.616.592 92.793.336.463
III (continue)
Konversi Waran I | Warant Conversion I 1999 23.982 92.793.360.445
Konversi Waran BPPN (C-B) | Warant Conversion IBRA 1999 329.041.216 92.793.360.445
(C-B)
Konversi Waran I | Warant Conversion I 2000 101.862 92.793.462.307
Konversi Waran BPPN (C-B) | Warant Conversion IBRA 2000 216.216 92.793.462.307
(C-B)
Konversi Waran BPPN (C-B) | Warant Conversion IBRA 2001 95.830.560 92.793.462.307
(C-B)
Reverse Stock Split (10:1) 19/6/2002 - 9.279.346.231
Penawaran Umum Terbatas IV | Rights Issue IV 11/7/2002 38.504.000.000 47.783.346.23
2005 82.510.000 47.783.346.231
2006 381.294.000 48.247.150.231
2007 416.553.500 48.663.702.731
Setelah Pelaksanaan ESOP | After ESOP Excersise 2008 1.364.733.500 50.028.436.231
Penawaran Umum Terbatas V | Rights Issue V 2010 6.253.554.529 56.281.990.760
Penawaran Umum Terbatas VI | Rights Issue VI 2013 4.690.165.897 60.972.156.657
Penawaran Umum Terbatas VII | Rights Issue VII 2014 6.774.684.073 67.746.840.730

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
149
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Ikhtisar Umum Obligasi Bonds Highlights

PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“Perseroan”) menerbitkan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (formerly PT Bank
Obligasi untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya. Obligasi Internasional Indonesia Tbk or Bank BII (“Company”) issued
tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bonds to support its business growth. This bonds were listed
at Indonesia Stock Exchange (IDX/BEI).

Obligasi Jatuh Tempo di tahun 2016 Bonds Matured in 2016


Atas Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 For Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series B of IDR
Seri B sebesar Rp1.560.000.000.000 (satu triliun lima ratus 1,560,000,000,000 (one trillion five hundred sixty billion
enam puluh miliar rupiah) yang jatuh tempo pada tanggal rupiah), matured at 6 Desember 2016, the Company had
6 Desember 2016, Perseroan telah melakukan pelunasan settled the principal and interest payment on 5 December
utang pokok dan bunga Obligasi pada tanggal 5 Desember 2016.
2016.

Obligasi yang telah diterbitkan oleh Bonds issued by the Bank


Perseroan
Pada tanggal 19 Mei 2011, Perseroan menerbitkan Obligasi On 19 May 2011, the Bank issued Bank BII Subordinated
Subordinasi I Bank BII Tahun 2011. Adapun detail dari Bonds I Year 2011. Details of the bonds are as follows:
Obligasi tersebut sebagai berikut:

Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011


Nama Obligasi Bonds Name
Bank BII Subordinated Bonds I Year 2011
Jangka Waktu 7 tahun / years Tenor
Jumlah Nominal IDR 1,500,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 10.75% (per tahun/per annum) Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 19 Mei 2011 / 19 May 2011 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO: idAA+ Current Rating
FITCH: AA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 19 Agustus 2011 / 19 August 2011 First Coupon Payment
Pembayaran Bunga 19 Mei 2018 / 19 May 2018 Last Coupon Payment/ Maturity
Terakhir/ Tanggal Jatuh Date
Tempo
Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka Use of Proceeds
pengembangan usaha Perseroan yang difokuskan pada
segmen SME, Commercial dan Consumer/
To increase earning assets to support business growth
of the Company focused on SME, Commercial and
Consumer segments.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


150 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011


Nama Obligasi Bonds Name
Bank BII Subordinated Bonds I Year 2011
Lembaga dan Profesional Joint Lead Underwriters Institution and Capital Market
Penunjang Pasar Modal PT Bahana Securities Supporting Professionals
PT Indo Premier Securities
PT Mandiri Sekuritas

Konsultan Hukum/ Legal Consultant


Melli Darsa & Co.

Wali Amanat / Trustee


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Notaris / Notary
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

Auditor
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young)

Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:


1. 19 Agustus 2011 IDR 40,312,500,000 1. 19 August 2011
2. 19 November 2011 IDR 40,312,500,000 2. 19 November 2011
3. 19 Februari 2012 IDR 40,312,500,000 3. 19 February 2012
4. 19 Mei 2012 IDR 40,312,500,000 4. 19 May 2012
5. 19 Agustus 2012 IDR 40,312,500,000 5. 19 August 2012
6. 19 November 2012 IDR 40,312,500,000 6. 19 November 2012
7. 19 Februari 2013 IDR 40,312,500,000 7. 19 February 2013
8. 19 Mei 2013 IDR 40,312,500,000 8. 19 May 2013
9. 19 Agustus 2013 IDR 40,312,500,000 9. 19 August 2013
10. 19 November 2013 IDR 40,312,500,000 10. 19 November 2013
11. 19 Februari 2014 IDR 40,312,500,000 11. 19 February 2014
12. 19 Mei 2014 IDR 40,312,500,000 12. 19 May 2014
13. 19 Agustus 2014 IDR 40,312,500,000 13. 19 August 2014
14. 19 November 2014 IDR 40,312,500,000 14. 19 November 2014
15. 19 Februari 2015 IDR 40,312,500,000 15. 19 February 2015
16. 19 Mei 2015 IDR 40,312,500,000 16. 19 May 2015
17. 19 Agustus 2015 IDR 40,312,500,000 17. 19 August 2015
18. 19 November 2015 IDR 40,312,500,000 18. 19 November 2015
19. 19 Februari 2016 IDR 40,312,500,000 19. 19 February 2016
20. 19 Mei 2016 IDR 40,312,500,000 20. 19 May 2016
21. 19 Agustus 2016 IDR 40,312,500,000 21. 19 August 2016
22. 19 November 2016 IDR 40,312,500,000 22. 19 November 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
151
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Pada tanggal 6 Desember 2011, Perseroan menerbitkan 2 On 6 December 2011, the Company issued 2 (two) Bonds
(dua) Obligasi sekaligus yakni: simultaneously:

1. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011 1. Shelf Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011 Series A
Seri A (telah jatuh tempo pada tanggal 6 Desember (matured on 6 December 2014) and Shelf Bonds I Bank
2014) dan Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap BII Tranche I Year 2011 Series B (matured on 6 December
I Tahun 2011 Seri B (telah jatuh tempo pada tnggal 6 2016)
Desember 2016) 2. Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I
Tahun 2011

Melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (“PUB”), Through Shelf Public Offering scheme, as prevailed by
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Bapepam and LK regulation No. IX.A.15 regarding Shelf
IX.A.15 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan tanggal 30 Public Offering dated 30 December 2010.
Desember 2010.

Adapun detail dari Obligasi-obligasi tersebut yang belum Details of these Bonds which have not yet matured are as
jatuh tempo adalah sebagai berikut: follows:

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun


Nama Obligasi 2011 Bonds Name
Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Jangka Waktu 7 tahun/ years Tenor
Jumlah Nominal IDR 500,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 10.00% (per tahun/per annum) Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 6 Desember 2011/6 December 2011 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAA+ Current Rating
FITCH : AA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 6 Maret 2012/6 March 2012 First Coupon Payment
Pembayaran Bunga Terakhir/ 6 Desember 2018/6 December 2018 Last Coupon Payment/
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka Use of Proceeds
pengembangan usaha Perseroan terutama dalam bentuk kredit
yang difokuskan pada segmen SME, Commercial, Consumer dan
Corporate serta untuk memperkuat struktur pendanaan jangka
panjang/

To increase earning assets mainly in the form of loans to


support business growth of the Company focused on SME,
Commercial, Consumer and Corporate segments as well as to
strengthen long-term funding structure.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


152 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun


Nama Obligasi 2011 Bonds Name
Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche I Year 2011
Lembaga dan Profesional Joint Lead Underwriters Institution and Capital Market
Penunjang Pasar Modal PT Bahana Securities Supporting Professionals
PT DBS Vickers Securities Indonesia
PT HSBC Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
PT Kim Eng Securities
PT OSK Nusadana Securities Indonesia

Konsultan Hukum/ Legal Consultant


Melli Darsa & Co.

Wali Amanat / Trustee


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Notaris / Notary
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.

Auditor
Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young)

Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:


1. 6 Maret 2012 DR 12,500,000,000 1. 6 March 2012
2. 6 Juni 2012 IDR 12,500,000,000 2. 6 June 2012
3. 6 September 2012 IDR 12,500,000,000 3. 6 September 2012
4. 6 Desember 2012 IDR 12,500,000,000 4. 6 December 2012
5. 6 Maret 2013 IDR 12,500,000,000 5. 6 March 2013
6. 6 Juni 2013 IDR 12,500,000,000 6. 6 June 2013
7. 6 September 2013 IDR 12,500,000,000 7. 6 September 2013
8. 6 Desember 2013 IDR 12,500,000,000 8. 6 December 2013
9. 6 Maret 2014 IDR 12,500,000,000 9. 6 March 2014
10. 6 Juni 2014 IDR 12,500,000,000 10. 6 June 2014
11. 6 September 2014 IDR 12,500,000,000 11. 6 September 2014
12. 6 Desember 2014 IDR 12,500,000,000 12. 6 December 2014
13. 6 Maret 2015 IDR 12,500,000,000 13. 6 March 2015
14. 6 Juni 2015 IDR 12,500,000,000 14. 6 June 2015
15. 6 September 2015 IDR 12,500,000,000 15. 6 September 2015
16. 6 Desember 2015 IDR 12,500,000,000 16. 6 December 2015
17. 6 Maret 2016 IDR 12,500,000,000 17. 6 March 2016
18. 6 Juni 2016 IDR 12,500,000,000 18. 6 June 2016
19. 6 September 2016 IDR 12,500,000,000 19. 6 September 2016
20. 6 Desember 2016 IDR 12,500,000,000 20. 6 December 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
153
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Selanjutnya, yakni Penerbitan Tahap II dari Penawaran Umum On 31 October 2012, subsequently, Tranche II Issuance
Berkelanjutan (“PUB”) sebagaimana dijelaskan diatas, pada through Shelf Public Offering as described above, the
tanggal 31 Oktober 2012, Perseroan menerbitkan 2 (dua) Company issued 2 (two) Bonds simultaneously:
Obligasi sekaligus yakni:

1. Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 1. Shelf Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012 Series A
Seri A (telah jatuh tempo pada 31 Oktober 2015) dan (matured on 31 October 2015) and Shelf Bonds I Bank
Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II Tahun 2012 BII Tranche II Year 2012 Series B
Seri B
2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II 2. Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Tahun 2012

Detail dari Obligasi-obligasi tersebut yang belum jatuh Details of these Bonds which have not matured yet are as
tempo adalah sebagai berikut: follows:

Obligasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II


Tahun 2012 Seri B
Nama Obligasi Bonds Name
Shelf bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Series B
Jangka Waktu 5 tahun/ years Tenor
Jumlah Nominal IDR 1,020,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 8.00% per tahun/ per annum Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 31 Oktober 2012/31 October 2012 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO: idAAA Current Rating
FITCH: AAA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 31 Januari 2013 /31 January 2013 First Coupon Payment

Pembayaran Bunga Terakhir/ Tanggal 31 Oktober 2017/ 31 October 2017 Last Coupon Payment/ Maturity Date
Jatuh Tempo
Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam Use of Proceeds
rangka pengembangan usaha Perseroan,
terutama dalam bentuk kredit/

To increase earning assets to support business


growth of the Company, mainly in the form of
loans
Kronologis Pembayaran Bunga: Seri B | Series B Chronology of Coupon Payment:
1. 31 Januari 2013 IDR 20,400,000,000 1. 31 January 2013
2. 30 April 2013 IDR 20,400,000,000 2. 30 April 2013
3. 31 Juli 2013 IDR 20,400,000,000 3. 31 July 2013
4. 31 Oktober 2013 IDR 20,400,000,000 4. 31 October 2013
5. 31 Januari 2014 IDR 20,400,000,000 5. 31 January 2014
6. 30 April 2014 IDR 20,400,000,000 6. 30 April 2014
7. 31 Juli 2014 IDR 20,400,000,000 7. 31 July 2014
8. 31 Oktober 2014 IDR 20,400,000,000 8. 31 October 2014
9. 31 Januari 2015 IDR 20,400,000,000 9. 31 January 2015
10. 30 April 2015 IDR 20,400,000,000 10. 30 April 2015
11. 31 Juli 2015 IDR 20,400,000,000 11. 31 July 2015
12. 31 Oktober 2015 IDR 20,400,000,000 12. 31 October 2015
13. 31 Januari 2016 IDR 20,400,000,000 13. 31 January 2016
14. 30 April 2016 IDR 20,400,000,000 14. 30 April 2016
15. 31 Juli 2016 IDR 20,400,000,000 15. 31 July 2016
16. 31 Oktober 2016 IDR 20,400,000,000 16. 31 October 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


154 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap II


Nama Obligasi Tahun 2012 Bonds Name
Shelf Registered Bonds I Bank BII Tranche II Year 2012
Jangka Waktu 7 tahun/ years Tenor
Jumlah Nominal IDR 1,000,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 9.25% (per tahun/per annum) Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 31 Oktober 2012/31 October 2012 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAA+ Current Rating
FITCH : AA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 31 Januari 2013/31 January 2013 First Coupon Payment
Pembayaran Bunga Terakhir 31 Oktober 2019/31 October 2019 Last Coupon Payment
Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka Use of Proceeds
pengembangan usaha Perseroan terutama dalam bentuk
kredit serta untuk memperkuat struktur pendanaan jangka
panjang/

To increase earning assets mainly in the form of loans to


support business growth of the Company as well as to
strengthen long-term funding structure.
Lembaga dan Profesional Joint Lead Underwriters Institution and Capital Market
Penunjang Pasar Modal PT Bahana Securities Supporting Professionals
PT HSBC Securities Indonesia
PT Indo Premier Securities
PT Kim Eng Securities

Konsultan Hukum/ Legal Consultant


Melli Darsa & Co.

Wali Amanat / Trustee


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Notaris / Notary
Ir. Nanette Adi Warsito, S.H.

Kronologis Pembayaran Bunga: Seri B | Series B Chronology of Coupon Payment:


1. 31 Januari 2013 IDR 23,125,000,000 1. 31 January 2013
2. 30 April 2013 IDR 23,125,000,000 2. 30 April 2013
3. 31 Juli 2013 IDR 23,125,000,000 3. 31 July 2013
4. 31 Oktober 2013 IDR 23,125,000,000 4. 31 October 2013
5. 31 Januari 2014 IDR 23,125,000,000 5. 31 January 2014
6. 30 April 2014 IDR 23,125,000,000 6. 30 April 2014
7. 31 Juli 2014 IDR 23,125,000,000 7. 31 July 2014
8. 31 Oktober 2014 IDR 23,125,000,000 8. 31 October 2014
9. 31 Januari 2015 IDR 23,125,000,000 9. 31 January 2015
10. 30 April 2015 IDR 23,125,000,000 10. 30 April 2015
11. 31 Juli 2015 IDR 23,125,000,000 11. 31 July 2015
12. 31 Oktober 2015 IDR 23,125,000,000 12. 31 October 2015
13. 31 Januari 2016 IDR 23,125,000,000 13. 31 January 2016
14. 30 April 2016 IDR 23,125,000,000 14. 30 April 2016
15. 31 Juli 2016 IDR 23,125,000,000 15. 31 July 2016
16. 31 Oktober 2016 IDR 23,125,000,000 16. 31 October 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
155
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Perseroan menerbitkan 2 (dua) Obligasi pada tanggal 8 Juli On 8 July 2014, the Company issued 2 (two) Bonds
2014, yaitu: simultaneously:
1. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap I 1. Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank BII Tranche
Tahun 2014. I Year 2014.
2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank BII Tahap I 2. Shelf Registered Bonds II Bank BII Tranche I Year 2014.
Tahun 2014.

melalui skema Penawaran Umum Berkelanjutan (“PUB”), through Shelf Public Offering scheme, as prevailed by
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Bapepam and LK regulation No. IX.A.15 regarding Shelf
IX.A.15 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan tanggal 30 Public Offering dated 30 December 2010.
Desember 2010.

Adapun detail dari Obligasi-obligasi tersebut sebagai Details of these Bonds are as follows:
berikut:

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap


I Tahun 2014
Nama Obligasi Bonds Name
Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank BII
Tranche I Year 2014
Jangka Waktu 3 tahun/years Tenor
Jumlah Nominal IDR 300,000,000,000 Nominal Amount
Nisbah 56.76% (per tahun/per year) Profit Sharing Rate
Indikatif Imbal Bagi Hasil 9.35% Indicative Profit Sharing Rate
Tanggal Penerbitan 8 Juli 2014/8 July 2014 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAAA(sy) Current Rating
FITCH : AAA(idn)
Pembayaran Bagi Hasil Pertama 8 Oktober 2014/8 October 2014 First Profit Sharing Payment
Pembayaran Bagi Hasil Terakhir/ 8 Juli 2017/8 July 2017 Last Profit Sharing Payment/
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Penggunaan Dana Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Use of Proceeds
Syariah Perseroan terutama untuk penyaluran
pembiayaan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
syariah/

To support the business growth of the Company’s


Syariah Unit mainly for Syariah compliant financing.
Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:
1. 8 Oktober 2014 IDR 7,121,000,000 1. 8 October 2014
2. 8 Januari 2015 IDR 7,236,900,000 2. 8 January 2015
3. 8 April 2015 IDR 7,182,655,212 3. 8 April 2015
4. 8 Juli 2015 IDR 7,215,000,000 4. 8 July 2015
5. 8 Oktober 2015 IDR 7,236,900,000 5. 8 October 2015
6. 8 Januari 2016 IDR 7,236,900,000 6. 8 January 2016
7. 8 April 2016 IDR 7,236,900,000 7. 8 April 2016
8. 8 Juli 2016 IDR 7,236,900,000 8. 8 July 2016
9. 8 Oktober 2016 IDR 7,236,900,000 9. 8 October 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


156 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank


BII Tahap I Tahun 2014
Nama Obligasi Bonds Name
Shelf Registered Bonds II Bank BII Tranche I
Year 2014
Jangka Waktu 7 tahun/ years Tenor
Jumlah Nominal IDR 1,500,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 11.35% (per tahun/per annum) Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 8 Juli 2014/8 July 2014 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAA Current Rating
FITCH : AA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 8 Oktober 2014/8 October 2014 First Coupon Payment
Pembayaran Bunga Terakhir/ Tanggal 8 Juli 2021/8 July 2021 Last Coupon Payment/ Maturity Date
Jatuh Tempo

Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam Use of Proceeds


rangka pengembangan usaha Perseroan
terutama dalam bentuk kredit serta untuk
memperkuat struktur pendanaan jangka
panjang/

To increase earning assets mainly in the form


of loans to support business growth of the
Company as well as to strengthen long-term
funding structure.
Lembaga dan Profesional Penunjang Joint Lead Underwriters Institution and Capital Market
Pasar Modal PT HSBC Securities Indonesia Supporting Professionals
PT Indo Premier Securities
PT Mandiri Sekuritas
PT Maybank Kim Eng Securities (terafiliasi/
affiliated)

Konsultan Hukum/ Legal Consultant


Melli Darsa & Co.

Wali Amanat / Trustee


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Notaris / Notary
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
S.H.

Auditor
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst &
Young)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
157
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:


1. 8 Oktober 2014 IDR 42,562,500,000 1. 8 October 2014
2. 8 Januari 2015 IDR 42,562,500,000 2. 8 January 2015
3. 8 April 2015 IDR 42,562,500,000 3. 8 April 2015
4. 8 Juli 2015 IDR 42,562,500,000 4. 8 July 2015
5. 8 Oktober 2015 IDR 42,562,500,000 5. 8 October 2015
6. 8 Januari 2016 IDR 42,562,500,000 6. 8 January 2016
7. 8 April 2016 IDR 42,562,500,000 7. 8 April 2016
8. 8 Juli 2016 IDR 42,562,500,000 8. 8 July 2016
9. 8 Oktober 2016 IDR 42,562,500,000 8 October 2016

Atas penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan Relating to the issuance of Shelf Registered Bonds II Bank
II Bank BII Tahap I Tahun 2014 diatas, Perseroan telah BII Tranche I Year 2014 above, the Company had obtained
mendapatkan persetujuan dari OJK-Pengawas Bank melalui approval from OJK-Bank’s Supervisor as stated in its letter
surat No. S-87/PB.32/2014 tanggal 11 September 2014, untuk No. S-87/PB.32/2014 dated 11 September 2014, to include
memperhitungkan Obligasi Subordinasi tersebut sebagai Subordinated Bonds as Supplementary Capital (Tier II) in
komponen Modal Tambahan (Tier II) dalam perhitungan Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation of the Company.
rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Perseroan.

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of the Proceeds resulting from the Public
Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank BII Tahap Offering of Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank
I Tahun 2014 dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan BII Tranche I Year 2014 and Shelf Registered Bonds II Bank
II Bank BII Tahap I Tahun 2014 telah dilaporkan kepada BII Tranche I Year 2014 has been reported to Otoritas Jasa
Otoritas Jasa Keuangan melalui surat No. S.2014.614/DIR Keuangan through letter No. S.2014.614/DIR COMPLIANCE
COMPLIANCE tanggal 13 Oktober 2014 dan No. S.2015.015/ dated 13 October 2014 and No. S.2015.015/DIR COMPLIANCE
DIR COMPLIANCE tanggal 14 Januari 2015. dated 14 January 2015.

Selanjutnya, yakni Penerbitan Tahap II dari Penawaran On 10 June 2016, subsequently, Tranche II Issuance through
Umum Berkelanjutan (“PUB”) sebagaimana dijelaskan Shelf Public Offering as described above, the Company
diatas, Perseroan menerbitkan 2 (dua) Obligasi pada tanggal issued 2 (two) Bonds simultaneously:
10 Juni 2016, yakni:

1. Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank 1. Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank Maybank
Indonesia Tahap II Tahun 2016. Indonesia Tranche II Year 2016.
2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank 2. Shelf Registered Bonds II Bank Maybank Indonesia
Indonesia Tahap II Tahun 2016. Tranche II Year 2016.

Detail dari Obligasi-obligasi tersebut adalah sebagai berikut: Details of these Bonds are as follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


158 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank


Indonesia Tahap II Tahun 2016
Nama Obligasi Bonds Name
Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank Maybank
Indonesia Tranche II Year 2016
Jangka Waktu 3 tahun/years Tenor
Jumlah Nominal IDR 700,000,000,000 Nominal Amount
Nisbah 37.27% (per tahun/per year) Profit Sharing Rate
Indikatif Imbal Bagi Hasil 8.25% Indicative Profit Sharing
Rate
Tanggal Penerbitan 10 Juni 2016/10 June 2016 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAAA(sy) Current Rating
FITCH : AAA(idn)
Pembayaran Bagi Hasil Pertama 10 September 2016/10 September 2016 First Profit Sharing
Payment
Pembayaran Bagi Hasil Terakhir/ 10 Juni 2019/10 June 2019 Last Profit Sharing
Tanggal Jatuh Tempo Payment/ Maturity Date
Penggunaan Dana Untuk mendukung pertumbuhan bisnis Unit Usaha Syariah Use of Proceeds
Perseroan terutama untuk penyaluran pembiayaan yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah/

To support the business growth of the Company’s Syariah


Unit mainly for Syariah compliant financing.

Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:


1. 10 September 2016 IDR 14,270,683,000 1. 10 September 2016
2. 10 Desember 2016 IDR 14,270,683,000 2. 10 December 2016

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank


Indonesia Tahap II Tahun 2016
Nama Obligasi Bonds Name
Shelf Registered Bonds II Bank Maybank Indonesia Tranche II
Year 2016
Jangka Waktu 7 tahun/ years Tenor
Jumlah Nominal IDR 800,000,000,000 Nominal Amount
Tingkat Bunga 9.625% (per tahun/per annum) Coupon Rate
Tanggal Penerbitan 10 Juni 2016/10 June 2016 Issuance Date
Peringkat Saat Ini PEFINDO : idAA Current Rating
FITCH : AA(idn)
Pembayaran Bunga Pertama 10 September 2016/10 September 2016 First Coupon Payment
Pembayaran Bunga Terakhir/ 10 Juni 2023/10 June 2023 Last Coupon Payment/
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Penggunaan Dana Untuk meningkatkan aset produktif dalam rangka Use of Proceeds
pengembangan usaha Perseroan terutama dalam bentuk kredit
serta untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang/

To increase earning assets mainly in the form of loans to support


business growth of the Company as well as to strengthen long-
term funding structure.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
159
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kronologis Pencatatan Efek Lain


Other Shares Listing Chronology

Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Maybank


Indonesia Tahap II Tahun 2016
Nama Obligasi Bonds Name
Shelf Registered Bonds II Bank Maybank Indonesia Tranche II
Year 2016
Lembaga dan Profesional Joint Lead Underwriters Institution and Capital
Penunjang Pasar Modal PT Bahana Securities Market Supporting
PT Indo Premier Securities Professionals
PT Kim Eng Securities
PT RHB Securities Indonesia

Konsultan Hukum/ Legal Consultant


Melli Darsa & Co.

Wali Amanat / Trustee


PT Bank Mega Tbk

Notaris / Notary
Aryanti Artisari S.H, M.Kn

Kronologis Pembayaran Bunga: Chronology of Coupon Payment:


1. 10 September 2016 IDR 19,250,000,000 1. 10 September 2016
2. 10 Desember 2016 IDR 19,250,000,000 2. 10 December 2016

Atas penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Relating to the issuance of Shelf Registered Bonds II Bank
Maybank Indonesia Tahap II Tahun 2016 diatas, Perseroan Maybank Indonesia Tranche II Year 2016 above, the Company
telah mendapatkan persetujuan dari OJK-Pengawas Bank had obtained approval from OJK-Bank’s Supervisor as stated
melalui surat No. S-71/PB.32/2016 tanggal 14 Oktober 2016, in its letter No. S-71/PB.32/2016 dated 14 October 2016, to
untuk memperhitungkan Obligasi Subordinasi tersebut include Subordinated Bonds as Supplementary Capital
sebagai komponen Modal Tambahan (Tier II) dalam (Tier II) in Capital Adequacy Ratio (CAR) calculation of the
perhitungan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Company.
(KPMM) Perseroan.

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Realization of the Proceeds resulting from the Public
Umum Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bank Maybank Offering of Sukuk Mudharabah Registered Bonds I Bank
Indonesia Tahap II Tahun 2016 dan Obligasi Subordinasi Maybank Indonesia Tranche II Year 2016 and Shelf Registered
Berkelanjutan II Bank Maybank Indonesia Tahap II Tahun Bonds II Bank Maybank Indonesia Tranche II Year 2016 has
2016 telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan been reported to Otoritas Jasa Keuangan through letter No.
melalui surat No. S.2016.174/DIR FIN tanggal 14 Juli 2016 dan S.2016.174/DIR FIN dated 14 July 2016 and No. S.2016.208/
surat No. S.2016.208/DIR FIN tanggal 9 September 2016. DIR COMPLIANCE dated 9 September 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


160 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Lembaga/Profesi Penunjang Pasar Modal


Capital Market Supporting Institutions/Professions

Nama & Alamat Jasa Fee Periode Penugasan


Name & Address Services Fees Assignment Periods
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Kantor Akuntan Publik
Sungkoro & Surja Public Accountant Firm
Indonesia Stock Exchange Building Tower
2, Lantai 7 Jasa Audit Laporan keuangan
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Financial Statements Audit Service
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. (62-21) 5289 5000
Website: www.ey.com/id

PT Sinartama Gunita Biro Administrasi Efek


Sinar Mas Land Menara 1 Lantai 9 Share Registrar
Jl. MH. Thamrin No.51
Jakarta 10350 Indonesia
Tel. (62-21) 392 2332
Fax. (62-21) 3923003

Engawati Gazali, S.H. Notaris


Jl Tanah Abang I/12N Notary
Jakarta 10160
Tel. (62-21) 386 1041
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn.
Menara Sudirman Lantai 18
Jl. Jend Sudirman Kav.60
Jakarta Selatan 12190
Tel. (62-21) 520 4778
Fax. (62-21) 520 4779 – 520 4780

PT Fitch Ratings Indonesia Lembaga Pemeringkat


DBS Bank Tower, Lantai 24 Suite 2403 Rating Agencies
Jl. Prof Dr Satrio Kav 3-5 Jakarta 12940
Tel. (62-21) 2988 6800
Website: www.fitchratings.com

PT Pemeringkat Efek Indonesia Lembaga Pemeringkat


(PEFINDO) Rating Agencies
Panin Tower Senayan City, Lantai 17
Jl. Asia Afrika Lot 19
Jakarta 10270
Tel. (62-21) 7278 2380
Website: www.pefindo.co.id

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Wali Amanat


Capital Market Services Department Trustee
Plaza Mandiri Lantai 22
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12160, Indonesia
Tel. (62-21) 524 5161
Website: www.bankmandiri.co.id

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
161
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Penghargaan & Sertifikasi


Awards & Certifications

Januari | January Februari | February Maret | March

HR Excellence Award 2015 Excellent Service Experience Indonesia Human Capital


Kategori BEST Performance Management dan Award (ESE Award) 2016 Awards 2016
BEST Rewards Management, serta memilih dua Kategori “Regular Banking” oleh Carre – Center for Dalam 8 kategori : Best Inspiring HC Director, Best
anggota tim Human Capital Maybank Indonesia Customer Satisfication and Loyality (Carre – CCSL) Human Capital for Public Company - Tbk (2nd), Best
sebagai Top 10 Finalis Indonesia Future HR Leader dan Majalah Service Excellence. (25 Februari 2016) Human Capital of The Year 2016 (Big 5), The Big
oleh Lembaga Management Fakultas Ekonomi
“Regular Banking” category by Carre – Center for 5 in Organization Strategy (4th), The Big 5 in HC
Universitas Indonesia (LM FEUI) bersama Majalah
Customer Satisfication and Loyality (Carre – CCSL) Architecture (4th), The Big 5 in HC Strategy (2nd),
SWA. (Januari 2016)
and Service Excellence Magazine. (25 February 2016) The Big 5 in Recruitment Strategy & HR Planning
BEST Performance Management and BEST Rewards (5th), The Big 5 in Learning Development (2nd), and
Management category, and also two employees of The Big 5 in Best HR Technology (5th) oleh Majalah
Human Capital Maybank Indonesia are selected to
be the Top 10 Finalist of Indonesia Future HR Leader
Mei | May Economic Review. (30 Maret 2016)
In 8 categories : Best Inspiring HC Director, Best
by LM FEUI with SWA Magazine. (January 2016)
Human Capital for Public Company - Tbk (2nd), Best
Human Capital of The Year 2016 (Big 5), The Big
5 in Organization Strategy (4th), The Big 5 in HC

April | April Architecture (4th), The Big 5 in HC Strategy (2nd),


The Big 5 in Recruitment Strategy & HR Planning
(5th), The Big 5 in Learning Development (2nd), and
The Big 5 in Best HR Technology (5th) by Economic
The 12th Islamic Finance Review Magazine. (30 March 2016)
Award
Peringkat 1 pada kategori The Most Expansive
Financing, Peringkat 1 pada kategori The Most
Carre Contact Center Expansive Funding, Peringkat 1 pada kategori
Service Excellence Awards The Most Efficient, Peringkat 1 pada kategori The
Biggest Contributor Financing, dan Peringkat 2 pada
(CCSEA) 2016 kategori The Best Sharia Unit: Asset > 1,5 Triliun
Exceptional pada kategori Call Center untuk oleh KARIM Business Consulting Indonesia. (25
industri Regular Banking, Excellent pada kategori May 2016)
Call Center untuk industri Platinum Credit Card, 1st Rank The Most Expansive Financing, 1st
Exceptional pada kategori Call Center untuk Rank The Most Expansive Funding, 1st Rank The
industri Regular Credit Card, Exceptional pada Most Efficient, 1st Rank The Biggest Contributor
kategori Email Centers untuk industri Banking oleh Financing, and Runner Up The Best Sharia Unit:
Carre Center for Customer and Loyalty (Carre CSL) Asset > 1,5 Triliun by KARIM Business Consulting
dan Majalah Service Excellence. (6 April 2016) Indonesia. (25 May 2016)
Exceptional in Call Center category for Regular
Banking industry, Excellent in Call Center category
for Platinum Credit Card industry, Exceptional
Markplus WOW Service
in Call Center category for Regular Credit Card Excellence Award 2016
industry, Exceptional in Email Centers category for (WOW SEA)
Banking industry, by Carre Center for Customer
and Loyalty (Carre CSL) and Service Excellence Bronze Champion pada kategori Bank Konvensional
Magazine. (6 April 2016) Buku III oleh Markplus Inc. (13 Mei 2016)
Bronze Champion in Conventional Bank Buku III by
HR Asia Awards 2016 Markplus Inc. (13 May 2016)
The Best Company to work for in Asia oleh Majalah
HR Asia. (12 April 2016)
The Best Company to work for in Asia by HR Asia
Magazine. (12 April 2016)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


162 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penghargaan & Sertifikasi


Awards & Certifications

Juni | June September | September November | November

Infobank Service
Indonesia Banking
Excellence Award 2016
Awards 2016 CG Conference & Award 2016
Peringkat kedua untuk kategori Performa Terbaik
ATM untuk Bank Umum dan Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia meraih The Best Sharia The Best CG Financial Sector oleh The Indonesian
meraih peringkat Terbaik Kelima secara keseluruhan Business Unit kategori Bank Umum Non BPD oleh Institute for Corporate Directorship (IICD), 7
(overall performance). (2 Juni 2016) Tempo Media Group dan Indonesia Banking School. November 2016.
(7 Sept 2016) The Best CG Financial Sector from The Indonesian
Runner up in Best Performance ATM in commercial
bank and Unit Usaha Sharia achieves the 5th rank in Maybank Indonesia was awarded as The Best Sharia Institute for Corporate Directorship (IICD), 7
overall performance (2 June 2016) Business Unit in Indonesia Banking Awards 2016 November 2016.
held by Tempo Media Group and Indonesia Banking
School. (7 Sept 2016) Asia Business Leader
Indonesia Digital Award 2016
Innovation Award for Investor Best Sharia Awards
Banking 2016 The Best Sharia Award untuk kategori Unit Usaha
Presiden Direktur Maybank Indonesia terpilih
menjadi “Indonesia Business Leader of the Year”
Untuk kategori Bank Umum Kelompok Usaha Syariah (UUS) dengan aset lebih dari Rp5 triliun pada ajang CNBC’s 15th Asia Business Leaders
(BUKU) III oleh Majalah Warta Ekonomi. (23 Juni oleh Majalah Investor. (13 Sept 2016) Awards 2016. (23 November 2016)
2016) Investor Magazine in August presented its The President & CEO Maybank Indonesia was
Maybank Indonesia was awarded Digital Innovation Best Sharia Awards 2016 to 13 sharia financial awarded as “Indonesia Business Leader of the Year”
for Commercial Bank Based on Business Activity institutions. Bank Maybank Indonesia received the in CNBC’s 15th Asia Business Leaders Awards 2016.
(BUKU) III category by Warta Ekonomi Magazine. best sharia award for Sharia Business Units (UUS) (23 November 2016)
(23 June 2016) with assets above Rp5 trillion. (13 Sept 2016)

Infobank The Best Sharia Desember | December


Trade Finance Finance Award 2016
Partnership Award
Maybank Indonesia Unit Usaha Syariah (UUS)
Sebagai apresiasi peningkatan dan kerjasama yang menerima Predikat Sangat Bagus untuk kategori
erat antara Maybank Indonesia dan Wells Fargo Unit Syariah oleh Majalah Infobank.(30 Sept 2016)
Bank NA dalam bidang global trade, LC financing,
Maybank Indonesia Shariah Business Unit (UUS)
Interbank Trade Loan, LC advising, dan lainnya. (2
received Excellent Designation in Shariah Unit
Juni 2016)
category from Infobank Magazine. (30 September Sustainability Reporting
Maybank Indonesia was awarded Trade Finance
Partnership Award from Wells Fargo Bank NA as an
2016) Award 2016
appreciation of improvement and good cooperation 10th Annual Alpha Maybank meraih “Penghargaan sebagai the Best
in the fields of Global Trade, LC Financing, Practice in Micro Financing for Women” pada
Interbank, Trade Loan, LC Advising. (2 June 2016)
Southeast Asia Awards ajang Sustainability Report Award (SRA) 2016. (14
Best SME Bank in Southeast Asia oleh majalah December 2016).
Alpha Southeast Asia (1 Sept 2016) Maybank won as a “Commendation for Best
Agustus | August Best SME Bank in Southeast Asia by Alpha Practice in Micro Financing for Women” in the
Southeast Asia magazine (1 Sept 2016) Sustainability Report Award (SRA) 2016. (14
December 2016).

Oktober | October Indonesia Best Banking


Brand Award 2016
The Best Transparency Bank for Conventional, The
JP Morgan Best Service Bank for Shariah Unit and The Best
Recognition Award Performance for Shariah Unit oleh Majalah Warta
Ekonomi. (16 Desember 2016).
“MT 103 Elite Quality Recognition Award” dari The Best Transparency Bank for Conventional, The
JPMorgan untuk ke-lima kalinya (five consecutive Bisnis Indonesia Banking Best Service Bank for Shariah Unit and The Best
year) untuk kategori kategori “STP Award”. (4 Award 2016 Performance for Shariah Unit by Warta Ekonomi
Agustus 2016) Magazine. (16 December 2016).
“MT 103 Elite Quality Recognition Award” from The Best Performance Bank dan The Best Efficient
Bank untuk kategori Bank Umum Kegiatan Usaha
JPMorgan for five consecutive years in “STP Award”
(BUKU) III. (19 Oktober 2016)
Best Employer Award 2016,
category. (4 August 2016)
The Best Performance Bank and The Best Efficient
by Telkom University
Bank for Commercial Bank BUKU III category. (19
October 2016)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
163
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
Sumatera Utara | North Sumatera
KANWIL SUMATERA UTARA Wisma BII Lt.3, Jl. Diponegoro No. 18, Medan
KC BANDA ACEH Jl. Panglima Polim No. 50-52 Banda Aceh 23122 0651 - 26888 0651-23789
KC DIPONEGORO MEDAN Jl. Diponegoro No. 18, Medan 061 - 4537 888 061-4537211
KCP SUMATERA Jl. Sumatera No. 93 C, Medan 061-88817811 061-88814267
KCP GLUGUR Jl. Glugur No. 71A, Medan Petisah, Medan 061 - 4152011 061-4152012
KCP SETIABUDI MEDAN Komplek Ruko Setiabudi No. 7, Medan 061-8214441 061-8217811
KCP BINJAI JL. Jend. Sudirman No. 207 A-B, Binjai 061 - 8822325 061-8821037
KCP CENTER POINT Jl. Timor, Kompleks Center Point Blok H No. 32, Kel. Gang Buntu, Kec. 061-80510399
Medan Timur Medan
KCP MEDAN PLAZA Jl. Iskandar Muda Komp. Medan Plaza, Shopping Center Blok H - VIII, 061 - 4528628 061-4521005
Medan
KCP TOMANG ELOK Jl. Gatot Subroto Komp. Tomang Elok Blok C No. 105 Medan 061 - 8462222 061-8462002
KCP TANJUNG MORAWA Jl. Pahlawan No. 40 Tanjung Morawa, Deli Serdang 061- 7863444 061-7867944
KCP BRIGJEN KATAMSO Jl. Brigadir Jendral Katamso No. 761 AB, Medan 061-7878008 061-7867944
KCP LUBUK PAKAM Jl. Sutomo No. 7 Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk 061- 061-7950611
Pakam Kabupaten Deli Serdang 7951281/7953119/7951238
KC PALANG MERAH, MDN Jl. Palang Merah No. 15, Medan 061 - 4512800 061-4510510
KCP JL BANDUNG MEDAN Jl. Bandung 88/11, Pasar Baru, Medan 061 - 4559811 061-4552811
KCP THAMRIN MEDAN Jl. Thamrin No. 75 - C-I Medan 061 - 7348000 061-7348684
KCP MAL MEDAN JL. MT. Hary, Komp. Mal Mdn Lt. 1 No. 16 061 - 4575771 061-4575779
KCP KRAKATAU JL. Krakatau No. 138 A Medan 061 - 6630050 061-6630048
KCP PULO BRAYAN Jl. K.L. Yos Sudarso No. 2 M-N, Pulo Brayan, Medan 061- 6620888 061-6621850
KCP A.R.HAKIM JL. A.R. Hakim No. 8, Medan 061 - 7352688 061-7351253
KCP JL CIREBON MEDAN Jl. Cirebon No. 11 Medan 061- 4157111 061-4155639
KCP SUTOMO Jl. DR. Sutomo No. 18 I-J Medan 061 - 4565088 061-4567808
KCP CEMARA ASRI Jl. Cemara Boulevard Blok B 1 No. 76, Kompleks Cemara Asri, Deli 061 - 6638286 061-6638353
Serdang
KC BATAM Raja Ali Haji No. 38 Batam 0778 - 456377 0778-457265
KCP CITRAMAS PENUIN Jl. Pembangunan Komp. Citramas Bl. A No. 18, Penuin Batam 0778 - 422710 0778-422760
KCP BATU AJI Komplek Sentosa Perdana Blok DD No. 9 & 10, Batam - Kepri 0778 - 6053050 0778-392112
KCP PALM SPRING BATAM Komplek Palm Spring BTC Blok D1 No. 10, Batam Centre 0778 - 6053070 0778-466642
CENTER
KCP BOTANIA GARDEN Ruko Botania Garden, Botania Garden Blok A1 No 1A dan 1B, Batam 0778-7495226/7 0778-7495228
Center - Batam
KC PEMATANG SIANTAR Jl. DR. Sutomo No. 245 Pematang Siantar 21118 0622 - 420777 0622-22348
KCP TEBING TINGGI Jl. Suprapto No.79, Tebing Tinggi 0621 325811 0621-21544
KCP KISARAN Jl. Imam Bonjol No. 148 Kelurahan Kisaran Kota, Kecamatan Kisaran (0623) 348811 0623-357227
Kabupaten Asahan
KC RANTAU PRAPAT Jl. Diponegoro No. 19 Rantau Prapat 21412 0624 - 327333 0624-21749
KCP KOTA PINANG Jl. Bukit 88 K, Kelurahan Kota Pinang, Kecamatan Kota Pinang, 0624-495811 0624-495710
kabupaten Labuhan Batu Selatan, Sumatera Utara
KC TANJUNG PINANG Jl. Merdeka No. 6 F- G Tanjung Pinang 29111 0771 - 311800 0771-26267
KCP TANJUNG UBAN Jl. Permaisuri No. 7 Tanjung Uban 0771 - 81800 0771-81333
KC PEKANBARU Komp. Senapelan Plaza, Jl. Jend. Sudirman No. 69 Pekanbaru 0761-31922 0761-32272
KCP PERAWANG Jl. Raya Perawang KM 5 No. 16 Perawang 0761-92223 0761-91491
KCP RIAU Jl. Riau No. 10 FG Kel. Tampan Kec. Tampan, Kota Pekanbaru, Riau 0761 - 848811 0761-849811
KCP HARAPAN RAYA Jl. Harapan Raya No. 304 V, Pekanbaru 0761 - 887811 0761-7891811
KCP DUMAI Jl. Sukajadi/ P. Diponegoro No. 106 & 108, Dumai 28812 0765 - 32811 0765-440811
KCP NANGKA Komp. Citra Plaza Jl. Teuku Tambusai (D/H Jl. Nangka) No. 12 0761 - 28230 0761-28229
Pekanbaru
KCP BELILAS Jl. Raya Lintas Timur No. 39 Belilas Kecamatan Siberida Desa/ 0769-323541 0769-323514
Kelurahan PangkalanKasai Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau
KC PADANG Jl. Jend. Sudirman No. 14 Padang 25121 0751 - 30811 0751-33989
KCP BELAKANG OLO Jl. Belakang Olo No. 28, Padang 0751 - 30811 0751-33989
KCP PONDOK/ PLAZA MINANG JL. Pondok No. 86-C, Padang 0751 - 33148 0751-36211
KCP BUKIT TINGGI Jl. Jend. A. Yani No. 92 Bukit Tinggi 0752-625811/5 0752-624991

Sumatera Selatan | South Sumatera


KANWIL SUMATERA SELATAN Jl. Kapten Rivai No. 1293, Lantai 5, palembang, Sumatera Selatan
KC BENGKULU Jalan Soewondo Parman No. 51-52, Kelurahan Penurunan, Kecamatan 0736-344100 0736-343559
Ratu Samban, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


164 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP LINGKAR TIMUR Jl. Salak Raya No. 33, Kecamatan Gading Cempaka, Kelurahan Padang 0736-343737 0736-347011
Nangka, Kota Bengkulu
KC JAMBI Jl. DR. Sutomo No. 54 Jambi 36113 0741-32141– 47 0741-32488/34533
KCP JELUTUNG Jl. Hayam Wuruk No. 74-75, Jelutung, Jambi 0741 - 20611 0741-24811
KCP SIPIN, JBI Jl. Kapt. A. Bakarudin No. 67 & 68, Sipin, Jambi 36122 0741 - 63981 0741-65618
KCP KUALA TUNGKAL Jl. Imam Bonjol No. 68-69, RT. 003 RW.000, Kel. Tungkal IV Kota, Kec. ( 0742 )  22611,322745,46,47 (0742)       21811
Tungkal Ilir, Kab. Tanjung Jabung Barat, Jambi
KCP TALANG BANJAR Jl. Rang Kayo Pngai No. 36 RT 003 RW 003, Kelurahan Talang Banjar, 0741-34700 0741-34742
Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi
KC MUARA BUNGO Jl. Sudirman No. 55, RT 015 RW 006, Kelurahan Bungo Barat, 0747-321181 0747-321182
Kecamatan Muara Bungo, Kabupaten Bungo, Jambi
KC PALEMBANG Jl. Kapten Rivai No. 1293 Palembang 30129 0711 - 311909 0711-311882/ 320209
KCP SUKAMTO Jalan R. Sukamto No. 28 E, Palembang 0711-314222/33 0711-314277
KCP LETKOL ISKANDAR Jl. Letkol. Iskandar No. 901 ABCD Palembang 0711-370771/2 0711-311827
KCP KEBUMEN DARAT JL. Kebumen Darat No. 742, Palembang 0711 - 361447 0711-361449
KCP POLYGON Perumahan Bukit Sejahtera (Polygon) Bl. BA No. 17, Palembang 0711 - 442605 0711-442604
KCP LEMABANG Jl. RE Martadinata No. 18 B, Kel. 8 Ilir, Kec. Ilir Tengah 1, Palembang 0711 - 710334 0711-710396
KCP BANYUASIN Jl. Sultan Mahmud Badaruddin II KM 12 No.6, Kelurahan Alang-alang 0711-5645217 0711-5645333
lebar, Kec Alang-alang lebar (dr.Sukarami) Palembang 30154
KCP LUBUK LINGGAU Jl. Garuda Nomor 2, RT 005 RW 000, Kelurahan Pasar Pemiri, 0733-324604 0733-324336
Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau
KCP PRABUMULIH Jl. Jend. Sudirman No. 36-37 Kec. Prabumulih Barat Kel. Pasar 0713-323777
Prabumulih Kabupaten Muara Enim - Sumatera Selatan
KC BANDAR LAMPUNG Jl. Laks. Malahayati No. 188, Teluk Betung, Bandar Lampung 0721-487409/10 0721-486225
KCP TANJUNG KARANG Jl. Kartini Komp. Pertokoan Pasar Tengah Blok B / II No. 15 Tanjung 0721 - 266651 0721-266654
Karang Lampung 3511
KCP RADEN INTEN Jln. Raden Intan No. 144/88 Tanjung Karang, Bandar Lampung 0721 - 250270 0721-251227
KCP METRO LAMPUNG Komp. Ruko Sumur Bandung Blok B No. 5 Metro, Lampung 0725-47811–14 0725-47311
KCP BANDAR JAYA Jl. Proklamator No. 25 Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan 0725-527611 0725-527811
Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, Propinsi Lampung
KCP PRINGSEWU Jl. Jendral Ahmad Yani No. 99 A, Desa Pringsewu Timur, Kecamatan 0729-7330011
Pringsewu,Kabupaten Pringsewu, Lampung
KCP ANTASARI Jl. Pangeran Antasari No. 36 C, Kelurahan Kedamaian, Kecamatan 0721-5600588
Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Lampung
KC PANGKALPINANG Jl. Pegadaian No. 12A, Kompleks Pasar, Kota Pangkalpinang 0717-424324 0717-434215

Jawa Barat | West Java


KANWIL JAWA BARAT Jl. R.E. Martadinata No. 23 Bandung
KC RE MARTADINATA Jl. R.E. Martadinata No. 23 Bandung 022- 4240720 022-4240721
KCP DAGO Jl. Ir. H. Juanda No.99, Bandung (Perpindahan sementara ke KC Jl. R.E. (022) 2516599 022-2516611
Martadinata No. 23 Bandung)
KCP PURWAKARTA Jl. Jendral Sudirman No. 59 Purwakarta 0264-311761-3 0264-8220114
KCP JL SUDIRMAN BANDUNG Jl. Jendral Sudirman No. 51, Bandung (022) 30292096 022-4200076
KCP BUAH BATU Jl. Buah Batu No. 261 Bandung (022) 7305595 022-7307904
KCP KOPO SAYATI Jl. Raya Kopo Bihbul No. 16 D Bandung (022) 5415858 022-5415800
KCP JL AHMAD YANI BANDUNG Jl. A. Yani No. 702 Bandung (022) 7202914 022-7206220
KCP METRO TRADE CENTER Metro Indah Mall - Kawasan Niaga MTC Blok B No. 25, Jl. Soekarno 022-7537070 022-7537111
(MTC) Hatta No. 590 - Bandung
KCP BATUNUNGGAL Jl. Batununggal Raya No. 157 RT 008 RW 01, Kelurahan Batununggal, 022-7563466 022-7509071
Kecamatan Badung Kidul, Bandung
KCP MOHAMMAD TOHA Jl. Mohammad Toha No. 165, Kelurahan Cigereleng, Bandung 022-30292431 022-5209785
KC ASIA AFRIKA Jl. Asia Afrika No. 113 Bandung (022) 4214024 022-4204134
KCP SETIA BUDI BANDUNG Jl. Setia Budi No. 170 K Bandung (022) 2032616 022-2032608
KCP CIMAHI Jl. Amir Mahmud no. 294, Cimahi (022) 6658188 022-6652856
KCP KOMPLEK SUMBER SARI Ruko Sumber Sari No. 130 Jl. Soekarno Hatta, Bandung (022) 6079900 022-6043345
KCP SURYA SUMANTRI Jl. Surya Sumantri No. 56 Bandung (022) 2003390 022-2002587
KCP PASIR KALIKI Jl. Pasirkaliki No. 154, Bandung (022) 84468050 022-84468062
KCP RANCAEKEK Jl. Rancaekek No. 146, Bandung (022) 7797022 022-7796869
KCP JL CIBADAK BANDUNG Jl. Cibadak No. 88 Bandung (022) 7797022 022-4207809
KCP KOPO PLAZA Ruko Bumi Kopo Kencana Bl. D-14, Jl. Lingkar Selatan, Bandung (022) 6079717 022-6079712
KCP PADALARANG Jl. Raya Cimareme-Padalarang, RT 04 RW 01 Kampung Cimareme, (022) 86861195 022-86861196
Desa Cimareme Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
165
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP GARUT Jl. Ciledug No. 177, RT 001 RW 010, Desa/Kelurahan Kotakulon, 0262-238071 0262-238081
Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut
KCP TAMAN KOPO INDAH Ruko 1B-20 RT 10 RW 11, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, 022-5421334 022-5411152
Kabupaten Bandung
KC SUKABUMI Jl. Jend. Achmad Yani No. 20 Sukabumi 43131 (0266) 214800 0266-217463
KCP CIANJUR Jl. HOS Cokroaminoto No. 98 Cianjur 43215 (0263) 282800 0261-204637
KCP CIBADAK Jl. Suryakencana No. 99, Cibadak, Sukabumi (0266) 534700 0266-5411152
KC TASIKMALAYA Jl. Juda Negara Ruko No. 16-17 Tasikmalaya (0265) 338408 0265-338411
KC CIREBON Jl. Siliwangi No. 49 Cirebon (0231) 202150 0231-207050
KCP WINAON, CIREBON Jl. Winaon No. 14 Cirebon (0231) 233350 0231-211820
KCP PLUMBON Jl. Karang Asem No. 25, Kec. Plumbon, Cirebon (0231) 320145 0231-320147

Jakarta 1 | Jakarta 1
KANWIL JAKARTA 1 Plaza BII Menara 1 lt. 3 Jl. M.H. Thamrin Kav. 22 No. 51, Jakarta
KC THAMRIN, JKT Jl. MH Thamrin Kav. 22 No. 51, Tower 2 lt. 1, Jakarta 10350 (021) 2300888 021-3926061
KCP PROKLAMASI Jl. Proklamasi No. 23 Jakarta Pusat 10320 021 - 3154467 021-3103568
KCP WISMA METROPOLITAN 2 Wisma Metropolitan II, Jl. Jend. Sudirman Kav. 31, Jakarta 021 - 5227889 021-5227447
KCP TANAH ABANG BLK A Tanah Abang Blok A, Unit B2/F/068 A-B, Jakarta Pusat 021-23572362 021-23571922
KCP WISMA KEIAI Wisma KEIAI Lt. Dasar, Jl. Jend. Sudirman Kav. 3-4, Jakarta 021-5724031-36 021-5724031
KCP PLAZA INDONESIA Plaza Indonesia, Jl. MH Thamrin, Blok B-1 No. 17-18, Lt. Dasar, Jakarta 021-3107535/36 021-3107588
Pusat
KCP MALL AMBASADOR Jl. Prof. Dr. Satrio, Lt. Dasar Ruko No. 1, Jakarta Selatan 021 - 5760136 021-5760366
KCP MENTENG CENTRAL JL. HOS COKROAMINOTO NO. 78, MENTENG, JAKARTA PUSAT 021 - 31904370 021-31904388
10310
KCP TANAH ABANG Jl. Fachruddin Bl. D 18-19 Tanah Abang, Jakarta Pusat 10250 021 - 2303035 021-2303054
KC SUMMIT MAS, JKT Summitmas Tower II Jl. Jend. Sudirman Kav. 61, Jakarta 021 - 2526333/35 021-2521612
KCP SENTRAL SENAYAN 2 Sentral Senayan II Ground Floor, Unit No.201F, Jl. Asia Afrika No.8, 021-57954101-5 021-57954115
Jakarta Pusat
KCP WOLTER MONGINSIDI Jl. Wolter Monginsidi No. 64B, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 021-72796941/43 021-7267758
KCP BURSA EFEK JAKARTA Jakarta Stock Exchange Building, Twr 1 Ground Fl, Jl Jend. Sudirman 021-5150722-27 021-5150731/32
Kav. 52-53, Jakarta
KCP WARUNG BUNCIT Jl. Mampang Prapatan Raya No. 91, Jakarta Selatan 021-7984401-05 021-7984395
KCP PALMERAH Jl. Palmerah Utara 36-38, Jakarta 021-5305119-24 021-5308376
KCP WISMA 77 Wisma 77 Tower 2, Lantai Ground Zona 1 A, Jl. Letjend. S. Parman Kav. 021 - 29676100 - 102 - 103 021-29676101
77, Slipi, Jakarta Barat - 104
KCP PERMATA HIJAU Jl. Perak No. 17B , Permata Hijau , Jakarta 12210 021 - 5357333 021-5332260
KCP SENTRAL SENAYAN 3 Gedung Sentral Senayan 3, Ground Floor, Jl. Asia Afrika 8, Gelora 021-29228857/55 021-29228859
Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat 10270
KCP MELAWAI Jl. Melawai No. 189A-A2, RT 007, RW 005, Kelurahan Kramat Pela, 021-7260011 021-7261255
Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
KC MT. HARYONO, JKT Wisma Korindo Lt. 1, Jl. MT. Haryono Kav. 62 Jakarta 021-7976061-5 021-7976167
KCP MENARA MTH Gedung Perkantoran Menara MTH, Ground Floor Suite GF04 Jl. 021-83782561-4 021-83782565
Letjen MT Haryono Kav 23, Jakarta
KCP WISMA MULIA Suite G 01, Wisma Mulia Jl. Jend. Gatot Subroto 42, Kuningan Barat, 021 - 52906000 021-52905900
Mampang Prapatan Jakarta 12710
KCP GRAHA IRAMA Jl. HR Rasuna Said Kav. 1-2 Ground Floor Blok B Jakarta Selatan 021-5261330-4 021-5261335
KCP Office 8 Gedung Office 8, Lantai Dasar, Unit Banking Hall E, Jl. Senopati Raya 021-29333360 - 64
No. 88.
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
KCP SUPOMO Jl. Profesor Supomo SH Blok Z Persil 25 (Supomo No. 55), Kec. Tebet, 021-83780897-8 021-83780899
Kel. Tebet Barat, Jakarta Selatan
KCP KOTA KASABLANKA Lower Ground Floor Unit 102, Jl. Casablanka Kav. 88, Jakarta Selatan 021-29488622-25 021-29488627
KC FATMAWATI, JKT Jl. R.S. Fatmawati No. 28 Jakarta 021 - 7511900 021-75910171
KCP KEBAYORAN LAMA Jl. Raya Kebayoran Lama No. 22 (PAL VII), Kel. Sukabumi Utara - Kec. 021 - 5301787 021-5301636
Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11540
KCP DUTA MAS Duta Mas Fatmawati Raya Blok B2 No. 7, Jaksel 021 - 7231311 021-7231310
KCP AMPERA Jl. Ampera Raya 10 Pejaten Barat, Jakarta 12510 021-7180149-50 021-7180151
KCP GRAND WIJAYA Komp.Perkantoran Wijaya Grand Puri, Jl. Wijaya II Blok G No. 35-36, 021 - 2700620 021-7206658
Jakarta Selatan
KCP KEMANG Jl. Kemang Raya No. 6 Jakarta 021 - 7181404 021-7181405
KCP PANGLIMA POLIM Jl. Panglima Polim Raya No. 79 Jakarta 021 - 2700811 021-7206978
KCP TB SIMATUPANG Gedung Graha Simatupang, lt. 1 & 2, Jl. T B Simatupang Kav. 38, 021-7813292-94 021-7813391
Jakarta Selatan
KCP DEPOK Jl. Margonda Raya No. 38 Depok 021 - 7751368 021-7521090

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


166 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KC PONDOK INDAH, JKT Jl. Metro Pondok Indah Kav. II UA No.65-66, Jakarta 12310 021 - 7500027/ 7690890 021-7500387/7663244
KCP CINERE Ruko Cinere Bl. A No. 6 , Jl. Cinere Raya, Cinere 021 - 7548033 021-7548034
KCP MAL PONDOK INDAH Unit G51 – G53 Lt. Dasar Jl. Metro Pondok Indah Jakarta Selatan 021 - 7507010 021-75921025
KCP PAMULANG Jl. Siliwangi Ruko Pamulang Permai 1 Blok SH 19/12, Ds. Pamulang 021 - 74701403 021-74701426
Barat, Kec. Pamulang, Kab. Tangerang Selatan
KCP BINTARO JAYA Jl. Bintaro Utama 3 A Rukan Blok A No.1 , Pondok Aren, Tangerang 021-7351158-60 021-7375127
KCP KEBAYORAN ARCADE Jl. Ruko Kebayoran Arcade II, Kaveling Blok KA/B2 22, Kelurahan 021-29511826
Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan
KCP BINTARO PERMAI Jl. RC Veteran No. 1, Kel. Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Jakarta Selatan 021 - 73692589 021-73692610
KCP RADIO DALAM Jl. Radio Dalam No. A/1b (Komplek Yado) Kec Kebayoran Baru, 021 - 7232300 021-7232333
Gandaria Utara Jakarta Selatan
KC JATINEGARA, JKT Jl. Jatinegara Timur 59 Jakarta 021 - 2800320 021-2800324
KCP MATRAMAN JL. Matraman Raya No. 55 Jakarta 021-8510761-65 021-8510769
KCP PONDOK GEDE Pondok Gede Plaza Blok B1 No. 14-16, Pondok Gede, Bekasi 021 - 8463103 021-8469664
KCP PEMUDA Jl. Pemuda RT.007/01 No. 29 Jakarta 021 - 4714850 021-4714849
KC BEKASI, JTN-JKT Ruko Kalimalang Commercial Center, Jl. Jend. A. Yani Blok A-1 No. 8 021 - 8849060 021-8849064
Bekasi
KCP KALIMALANG, Pertokoan Duta Permai Bl.B-1 No.14-16, Jl. Kalimalang, Bekasi 021-88954311 021-8894235
KCP CIBITUNG Komplek Perkantoran Kawasan Industri, MM 2100 Blok C No. 12 A 021-8981338-40 021-8981341
dan B, Cibitung - Bekasi
KCP HARAPAN INDAH Ruko Sentra Niaga 2 Blok SN2 No. 7, Bulevar Hijau, Harapan Indah, 021 - 88387040 021-88387039
Medan Satria, Bekasi Barat
KCP GRAND WISATA Ruko Grand Wisata Blok AA 9 No. 23, Bekasi 021 - 82616054 021-82616053
KCP KEMANG PRATAMA Ruko Kemang Pratama Kav. AM No. 07 B, Bekasi 021 - 82415222 021-82431590
KCP SUMMARECON BEKASI Kompleks Sinpasa Commercial Summarecon Bekasi, Blok SA Nomor 021-29453980; 021-
030, Type Sinpasa 5, Jalan Bulevar Selatan Summarecon Bekasi 29453981; 021-29453982;
021-29453983; 021-
29453984; 021-29453985
KCP JABABEKA Jl. Niaga Raya Ruko Capitol No. 2 M , Jababeka II 021 - 89830717 021-89830862
KCP CIKARANG PLAZA Ruko Cikarang Plaza, Jl. Sumantri Blok No. 17 & 18, Cikarang, Jawa 021-8905011-13 021-8903156
Barat
KCP LIPPO CIKARANG Komp. Ruko Thamrin Bl. B No. 2 Bl. B No. 2 Lippo Cikarang Jl. MH. 021 - 89909052 021-89908731
Thamrin, Bekasi 17550
KCP CIKARANG CENTRAL CITY Ruko Cikarang Central City, Jl. Raya Cikarang Cibarusah KM 10 No. 021 - 29611131-35 021-29619108
88 Kampung Kandang Roda, RT 012 RW 006, Kelurahan Ciantra,
Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Propinsi Jawa Barat

KCP PERMATA JUNCTION Komplek Perumahan Juction Blok B No.6 Jababeka 1, Kecamatan 021-89832660 021-89832641
Cikarang Utara, kabupaten Bekasi
KC KARAWANG, JKT Jl. Jend. A. Yani No. 85 Karawang 0276 - 403304 0267-403766
KCP SENTRA KIIC Sentra KIIC Room #1, Unit C, Sentra KIIC, Jalan Permata Raya Lot-CA 021-8905404 - 05 0267.8643130
1, Kawasan Industri KIIC, Telukjambe Karawang - Jawa Barat 0267-644008, 646382
KCP CIKAMPEK Jl. Jend. A. Yani Ruko No. 60C Cikampek 0264-311761/3 0264-318969
KCP SURYA CIPTA KARAWANG Gedung Suryacipta Square, Jl. Surya Utama Kav.C-1, Kawasan Industri (0267) 8610234 (0267) 8610233
Suryacipta, Karawang
KCP BUKIT INDAH Bukit Indah Cikampek Blok C1 No. 5A, Cikampek 0264-8371185/88 0264-8371183
KCP DELTAMAS PERUMAHAN KOTA DELTAMAS, BLOK B NO. 1, LOKASI PALAIS De 021 - 89970005 021-89907845
PARIS, DESA SUKAMAHI, CIKARANG PUSAT
KCP TUPAREV Jl. Tuparev No. 56, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang, 0267-8490878 0267-8490877
Jawa Barat
KCP MITRA KARAWANG TIMUR Ruko Blok AF, Kawasan Industri Mitrakarawang, Desa Parungmulya, 0267-440090,91,92,93,94 0267-440095
Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang
KC BOGOR, JKT Jl. Suryakencana No. 231 Bogor 0251 - 8330316 0251-8328662
KCP PAJAJARAN Komp. Pertokoan Jl. Pajajaran No. 20 (28 L), Bogor 0251 - 8317291 0251-8317291
KCP CITRA GRAN CIBUBUR Perumahan Citra Gran Kawasan City Walk Blok CW No. 10 dan 11, 021-29060515-7
Cibubur
KCP SOLEH ISKANDAR Jl. K. H. Soleh Iskandar No 2Q, Komplek Ruko 24, Bogor 0251 - 8325566 0251-8352009
KCP CILEUNGSI Ruko Griya Kenari Mas Blok A II / 6-7, Jl. Raya Cileungsi, Kabupaten 021 - 82483366 021-84934507
Bogor
KCP BARANANGSIANG Jalan Raya Pajajaran No. 78 N, Bogor 0251-8330082 0251-8342931
KCP CIBINONG Jl. Mayor Oking Jayaatmaja No. 27 Komp. Pertokoan Cibinong Indah 021 - 8753692 021-8753694
Bl. A No.3, Cibinong
KCP KOTA WISATA Ruko Trafalgar Bl. H-2&H-3 Sentra Eropa, Perum. Kota Wisata Jl. 021- 84934504 021-84934507
Transyogi km 6, Cibubur, Bogor
KCP DEWI SARTIKA Jl. Dewi Sartika no.27D,Bogor 0251-8333728 0251-8336624

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
167
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
Jakarta 2 | Jakarta 2
KC JUANDA, JKT Jl. Ir. H. Juanda No. 27A, Jakarta 021 - 2310811 021-3841412
KCP BATU TULIS Jl. Batu Tulis Raya No. 9A - 11B, Jakarta Pusat 021 - 3841805 021-3843379
KCP SAMANHUDI Jl. H. Samanhudi No. 55A, Jakarta 021 - 3448188 021-3448189
KCP SAWAH BESAR Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 16C, Jakarta Pusat 021 - 3442091 021-3810092
KCP ANGKASA Jl. Angkasa No. 32 Blok A5-A6 Jakarta 021 - 4200386 021-4200435
KCP GARUDA Jl. Garuda No. 22B, Jakarta 021- 4211844 021-4209874
KC ROXY MAS, JKT Jl. Hasyim Ashari Blok B1 12 A, Jakarta (021) 6329515 021-6336007
KCP CENTRAL PARK Garden Shopping Arcade Clermont 9 nomor AB, Central Park - 021-29209059 021-29209050
Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat
KCP TAMAN ANGGREK Ground Floor, Banking Center Jl. S. Parman Kav. 21, Grogol, Jakarta (021) 5639001 021-5639155
Barat
KCP DAAN MOGOT Jl. Daan Mogot Raya Km 1 No. 10, Rukun Tetangga No. 011, Rukun 021-29200611
Warga 04, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan,
Jakarta Barat.
KCP CIDENG TIMUR JL. Cideng Timur 15A, jakarta Pusat 021-6321846 021-6321935
KCP GREEN VILLE Komp. Pertokoan Green Ville Blok A 17-18 Jakarta (021) 5656044 021-5656049
KCP TOMANG Jl. Tomang Raya No. 12A, Jakarta (021) 568-1750 021-5681746
KCP KEMANGGISAN Jl. Kemanggisan Raya Blok D4 No. F, Jakarta Barat 11480 (021) 53674777 021-53650226
KCP JEMBATAN LIMA Jl. Moch. Mansyur No. 65 D, Jakarta 11270 (021) 6304140 021-6304139
KC PURI KENCANA, JKT Komp. Puri Niaga III, Jl. Puri Kencana B1. M - 8 No. 1 JKL, Jakarta 11610 021-583-56536 021-58356506
KCP PURI SENTRA NIAGA Jalan Kompleks Ruko Sentra Niaga Puri Indah Blok T 1 nomor 8, 021-22500505/09 021-22500506
Kecamatan Kembangan, Kelurahan Kembangan Selatan, Jakarta Barat
KCP TAMAN PALEM Ruko Taman Palem Lestari Blok D10/25, Cengkareng, Jakarta Barat (021) 55959008 021-5402726
KCP KEDOYA Jl. Terusan Arjuna No. 50 Jakarta (021) 5642233 021-5674652
KCP PURI INDAH PASAR Jalan Puri Indah Raya Blok 1 No. 18, Jakarta Barat (021) 5816619 021-5807271
KCP KEBUN JERUK INTERCON Komplek Intercon Plaza No. 3 Jl. Meruya Ilir No. 14, Jakarta (021) 5841501 021-5304411
KCP KEBON JERUK PLAZA Jl. Raya Perjuangan Blok A No.7-8 Jakarta (021) 5308885 021-5306348
KCP DAAN MOGOT BARU Ruko Daan Mogot Baru, Jl. Tanah lot Blok LB V No.31-32, Tangerang (021) 5447188 021-5447180
KCP GREEN GARDEN Komp. Perumahan Green Garden Jl. Raya Daan Mogot Km. 3 Blok 22 (021) 5828359 021-5828356
No. 46, Jakarta
KCP DUTA MAS JELAMBAR Komp. Pertokoan Taman Duta Mas, Blok E1 No. 15 Jl. Tubagus Angke, (021) 5678021 021-5678019
Jakarta
KCP MERUYA Jalan Meruya Ilir No. 82 H, Kelurahan Serengseng, Kecamatan 021-29544840 021-29544839
Kembangan, Jakarta Barat
KC CILEGON Jl. SA. Tirtayasa No. 26 Cilegon 42414 (0254) 395401 0254-395403
KCP SERANG Jl. SM Hasanudin No. 35 Pasar Lama - Serang 42112 (0254) 215656 0254-215665
KC TANGERANG, JKT Jl. Daan Mogot No. 33, Tangerang (021) 5513626 021-55767314
KCP SUPERMALL KARAWACI Supermall Karawaci,1st floor, Unit FF# 59,105 Boulevard Diponegoro (021)-5469297 021-5470947
#00-00, Lippo Karawaci, Tangerang
KCP ALAM SUTERA Ruko Sutera Niaga I No. 36 & 37, Ruko Alam Sutera, Tangerang (021) 53124750 021-53124830
KCP VILLA MELATI MAS Ruko Villa Melati Mas Blok A2 No. 10, Serpong, Tangerang (021) 5386499 021-5386497
KCP CITRA RAYA CIKUPA Jl. Boulevard Utama Ruko Square 2 Blok B 5A/01, Perumahan Citra (021) 5961190 021-59400061
Raya Cikupa, Tangerang
KCP PASAR MODERN SERPONG Jl. Ruko Golden Madrid 1 Blok C No. 6 BSD, Tangerang (021) 5389033 021-53160451
KCP CBD CILEDUG CBD Ciledug Trade Mall & Shopping Arcade Ruko A3/27, Jl. HOS (021) 7300989 021-7300989
Cokroaminoto No. 93 Ciledug, Tgr
KCP TERAS KOTA Ruko CBD Bidex Blok A/5 BSD, Serpong, Tangerang (021) 5389029 021-5387300
KCP SUMMARECON SERPONG Graha Boulevard Summarecon Serpong, Jl. Boulevard Raya Blok A No. 021-5467909-15
3 dan 5 – Tangerang
KCP BUMI SERPONG DAMAI Ruko BSD Sektor 7 Jl. Raya Serpong Blok N No.56-57, Tangerang 15310 (021) 5371455 021-5371454
KCP SUTERA PALMYRA Ruko Jalur Sutera 25A No 1, Perumahan Alam Sutera, Kecamatan (021) 29315001-06 021-29315002
Bencongan, Tangerang, Banten
KCP TANGERANG CITY Ruko Business Park, Tangerang City A 36, Jl. Jendral Sudirman dan Jl. 021 - 29239700 021-29239707
Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang
KANWIL JAKARTA 2 Gedung Wisma Eka Jiwa lt. 6, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
KC EKAJIWA, JKT Gedung Wisma Eka Jiwa lt. 6, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 (021) 612-1611 021-6121881/ 6121782
KCP HARCO MANGGA DUA Ruko Agung Sedayu Blok G No. 2, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 (021) 62202790 021-62202791
KCP PANGERAN JAYAKARTA Jl. Pangeran Jayakarta No. 129, Blok A9-10, Kel. Mangga Dua Selatan, (021) 6242677 021-6242679
Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat 10370
KCP ITC MANGGA DUA Jl. Arteri Mangga Dua, ITC Building Blok D NO. 6-9, Jakarta (021) 6016418 021-6016420
KCP MAL MANGGA DUA Gd. Mal Mangga Dua Blok RM, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730 (021) 6129160 021-6129144

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


168 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP KALI BESAR Jl. Kalibesar Barat No. 18-19, Jakarta Barat (Pindah sementara Ke (021) 2600811 021-6902820
Gedung Wisma Eka Jiwa lt. 6, Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730)
KC GAJAH MADA, JKT Jl. Gajah Mada No. 187, Jakarta 021-6345078 021-6345101
KCP LINDETEVES TRADE CENTER Lindeteves Trade Center, Ruko RA-47 dan kios C31 No. 10, Ground 021-62320643 021-62320498
Floor 2 (GF2)
KCP GLODOK PLAZA Komp. Glodok Plaza, Jl. Pinangsia Raya Blok E No. 9-10, Jakarta (021) 628-1100 021-6492294
KCP MANGGA BESAR Jl. Mangga Besar VIII No. 6, Jakarta Barat 021-6261184 021-6261183
KCP LINDETEVES Pasar Hayam Wuruk Indah (Lindeteves) blok A, Lantai 2 BKS 027, 021-6242580 021-6242578
Jakarta Barat
KCP KETAPANG INDAH Komplek Ketapang Indah Blok B-2 No.18 Jakarta Barat 021 - 6338566 021-6338565
KCP ALAYDRUS Jl. Gajah Mada No. 11A dan B, Kelurahan Petojo Utara, 021-63868600 021-63868800
KecamatanGambir, Jakarta Pusat
KC KELAPA GADING, JKT Jl. Raya Barat Boulevard Blok LC5 No. 9-11, Jakarta 021 - 4503181 021-4503175
KCP MOI Kelapa Gading Square Italian Walk Blok D No. 33, Jl. Boulevard Barat 021 - 45869239 021-45869239
Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara
KCP PULO GADUNG Gedung Sapta Mulia, Lantai 1, Jl. Rawa Gelam V Kav. OR.3B, Kawasan 021 - 46834867 021-46834869
Industri Pulogadung, Jakarta Timur
KCP KLP. GADING BULEVARD I Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok PA-19 No. 11, Jakarta Utara 14240 021 - 4514425 021-4507446
KCP KLP. GADING BULEVARD II Jl. Raya Boulevard I-3 no. 4, Jakarta 021 - 4515253 021-4515257
KCP KLP. GADING KIRANA Jl. Gading Kirana Timur Blok A 13 No. 35, Jakarta Utara 021-4513212-15 021-4513216
KCP CAKUNG CILINCING PT. Bimaruna Jaya, Jl. Cakung Cilincing Km.1,5, Jakarta Timur 021 - 4619401 021-4619405
KCP GADING RIVIERA Jl. Raya Kelapa Hybrida Blok PF-23 Kavling Nomor 9, Kecamatan 021-29451346/021- 021-45865664
kelapa gading, kelurahan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara 29451347
KC PLUIT, JKT Jl Pluit Kencana Raya No. 80 Blok D Kav. 34, Jakarta (021) 6604333 021-6693874
KCP BANDENGAN Jl. Bandengan Utara No. 85/A 10, Jakarta (021) 6601469 021-6602785
KCP SUNTER ALTIRA Altira Business Park Blok F No. 07, Jl. Yos Sudarso Kav. 85, Sunter, 021-26690219,18,20,21, blm ada
Tanjung Priok, Jakarta Utara 19

KCP BUKIT GOLF MEDITERANIA Rukan Exclusive A 6-7, Bukit Golf Mediterania, Jakarta Utara (021) 55966101 021-55966103
KCP PANTAI INDAH KAPUK Galeri Niaga Mediterania Blok X-3, Kav A No. 8o & 8p Pantai Indah (021)-55966534 021-55966532
Kapuk, Jakarta
KCP TELUK GONG Ruko Duta Indah Square 1, Jalan Raya Teluk Gong No. 15 Blok A No. 1, (021) 66670575 021-66670571
Jakarta Utara
KCP MUARA KARANG RAYA Jl. Pluit Karang No. 199, Blok A-7-U Kavling No. 1Jakarta Utara (021) 6629203 021-6629198
KCP MUARA KARANG Jl. Pluit Karang Timur Bl. B 8 No. 112 Jakarta (021) 660-1478 021-6679945
KCP PESONA INDAH KAPUK Rukan Pesona Indah Kapuk Jl. Kapuk Kamal Raya Blok A No. 3A & 5, 021-55951850 021-55951856
Jakarta
KC CEMPAKA MAS, JKT Ruko Grand Cempaka Jl. Letjend. Suprapto Blok A No.34, Cempaka 021-4215915-20 021-4215909
Putih, Jakarta 10640
KCP PURI MUTIARA SUNTER Ruko Puri Mutiara Blok D No. 1 & 2 Sunter, Jl. Danau Sunter Barat, 021-6502133-35 021-6518318
Jakarta Utara
KCP TANJUNG PRIOK Jl Enggano No. 38, Tanjung Priuk, Jakarta 021 - 430-0419 021-4300428
KCP SUNTER PARADISE Jl. Bismaraya Blok A5 No. 50, Sunter, Jakarta 021-6452801-07 021-6452811
KCP SUNTER PODOMORO Jl. Sunter Agung Utara Blok A36 d No. 40-41, Sunter, Jakarta Utara 021 - 6514002 021-64714967
KCP DANAU SUNTER II Jl. Danau Agung II C3/C4 RT 010/011 No. 77 A-B, Jakarta Utara 021-6518104-06 021-6518101

Jawa Tengah | Central Java


KANWIL JAWA TENGAH Jl. Pemuda No. 150 Semarang 024-3511506 024-3563755
KC SEMARANG Jl. Pemuda No. 150 Semarang (024) 3511506 024-3557106/ 3567551
KCP JL SUDIRMAN SEMARANG Jl. Jend. Sudirman NO.103 , Semarang (024) 7623423 024-7623422
KCP GAJAHMADA Jalan Gajah Mada No. 166 E, RT 08/RW 04, 024-86579611 024-76588213
Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, Semarang

KCP MATARAM PLAZA Komp. Mataram Plaza Bl. A No. 3, Jl. MT. Haryono No. 427-429, (024) 3584010 024-3584016
Semarang (Pindah sementara Ke Jl. Pemuda No. 150 Semarang)
KCP GANG BESEN Jl. Gang Besen No. 20-22, Semarang (024) 3546440 024-3515584
KCP JL MAJAPAHIT SEMARANG Jl. Majapahit 133, Semarang (024) 76744240 024-76744253
KCP BSB CITY Ruko Taman Niaga Bukit Semarang Baru (BSB) Blok E No. 3A, (024) 76670611
Semarang
KK UNIKA Jl. Pawiyatan luhur IV/ 1 Bendan Dhuwur Semarang 50234 024-86458050 024-86458006
KC SULTAN AGUNG Komp. Pertokoan Sultan Agung 1, Jl. Sultan Agung No. 55, Semarang (024) 8315590 024-8442538/ 854729
KCP UNGARAN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 758, Ungaran (024) 6925765 024-6925128
KCP SETIABUDI BANYUMANIK Jl. Dr. Setiabudi No. 121 Kav 11, Semarang (024)-7466081 024-7466083
KC TEGAL Jl. Jend. Sudirman No. 40 Tegal (0283) 358500 0283-358400

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
169
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP BANJARAN Jl Raya Adiwerna No46 Blok B1, Adiwerna Tegal (0283) 445544 0283-443434
KCP PEMALANG Jl. Jendral Sudirman Timur No.31Candramawa RT 004/004 Desa/ 0284-325800 0284-323400
Kelurahan Wanarejan Selatan. Kecamatan Taman, Pemalang
KC KUDUS Jl. Dr. Lukmonohadi No. 65 Komp. Rukan Panjunan, Kudus (0291) 432 841 0291-432841
KC PEKALONGAN Jl. Diponegoro No. 4 Pekalongan (0285) 421337 0285-423313
KC PURWOKERTO Jl. Jend. Sudirman No. 660-662 Purwokerto (0281) 638623 0281-638622
KCP CILACAP Jl. Ahmad Yani No. 77, Cilacap (0282) 532133 0282-536111
KCP PURBALINGGA Jl. Ahmad Yani Ruko 3 No. 63, Purbalingga (0281) 891851 0281-892048
KC SALATIGA JL. Diponegoro No. 20 Salatiga 50711 (0298) 326280 0298-326547
KC SOLO Jl. Slamet Riyadi No. 307 Solo (0271) 722910 0271-722905
KCP PALUR Jl. Raya Palur No. 295 Sukoharjo, Solo (0271) 827584 0271-827585
KCP URIP SUMOHARJO JL. Urip Sumoharjo No. 27 Solo (0271)632651 0271-632652
KCP VETERAN Jl. Veteran No. 140, Solo (0271) 656811 0271-656003
KCP ADI SUCIPTO Jl. Adi Sucipto No. 67E Solo, Jawa Tengah 0271 727437 0271-727511
KCP SOLO BARU Ruko Bisnis Jl. Raya Solo Permai LJ No. 36 SKH 0271-7889565 0271-7889563
KCP PASAR LEGI Jl. S.Parman 65 (0271) 657811 0271-642799
KC MAGELANG Jl. A. Yani No. 11 Magelang (0293) 368111 0293-362816
KCP TIDAR Jalan Jendral Sudirman, Komplek Ruko Shopping Center Blok A4-B4 0293- 0293-368723
Kelurahan Magersari, Kota Magelang 360911/360991/363188
56126
KCP TEMANGGUNG Jl. Diponegoro No. 27 Temanggung (0293) 492808 0293-492947
KC YOGYAKARTA Jl. Jend. Sudirman No. 46 Yogyakarta (0274) 561416 0274-561832
KCP JL MAGELANG Jl. Magelang No. 119 B Yogyakarta (0274) 541751 0274-564566
KCP JL BRIGJEND KATAMSO Jl. Brigjend. Katamso No. 143 Yogyakarta (0274) 389281 0274-418458
KCP KALIURANG Jl. Kaliurang KM 5.5, Sleman (0274) 555716 0274-556635
KCP GEJAYAN Jl. Gejayan CT X/22, Yogyakarta (0274-555606 0274-552428

Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara | East Java, Bali, Nusa Tenggara
KANWIL JATIM, BALI & NUSRA Wisma BII Lt. 2, Jl. Pemuda No. 60-70, Surabaya
KC PEMUDA SURABAYA Wisma BII, Jl. Pemuda No. 60-70, Surabaya 031-5326444/49 031-5326466
KCP PASAR ATUM Pasar Atum Mall Lt. 2 Stand BA 08-09, Jl. Stasiun Kota, Surabaya 031-3540819 031-3524837
KCP KEDUNGDORO Jl. Kedungdoro No. 74/B2, Surabaya 031 - 5320530 031-5320510
KCP TUNJUNGAN PLAZA JL. Basuki Rahmat No. 8-12 Tunjungan Plaza I LG 08 031 - 5468133 031-5468131
KCP MULYOSARI Jl. Mulyosari No. 155, Surabaya 031-5967026 031-5967029
KCP KAPAS KRAMPUNG Jl. Kapas Krampung No. 188 Surabaya 031 - 5035418 031-5035413
KCP KEMBANG JEPUN Jl. Kembang Jepun No. 129B Surabaya (031) 3536456 031-3536494
KC MAYJEND SUNGKONO, SBY JL. Mayjen Sungkono No 109 Surabaya 031-5671137 031-5671139
KCP HR MUHAMMAD Jl. HR. Muhammad No. 108, Surabaya 031 - 7347110 031-7347109
KCP SUPER MAL PAKUWON Supermall Pakuwon Indah LG 150-152 JL. Puncak Indah Lontar 2 031-7390434-7 031-7390436
Surabaya
KCP ARGOPURO Jl . Argopuro No. 53 A Surabaya 60251 031-5320537 031-5346245
KCP DARMO JL. Raya Darmo No. 121 Surabaya 031 - 5672347 031-5672803
KCP CITRALAND SURABAYA Ruko G Walk Galeria Blok M No. 1, Citra Raya, Surabaya 031-7414394-99 031-7414390
KCP JEMBATAN MERAH JL. Jembatan Merah No. 3 Surabaya 031-3520056/57 031-3531210
KC JEMUR ANDAYANI, SBY Jl. Jemur Andayani No. 19 Surabaya 031-8433620 031-8433557
KCP MAL GALAXY SRBY GD. Galaxi Mal LT. Dasar No. 73 JL. Darma husada Indah Timur No. 37 031-5937175 031-5937172
Surabaya
KCP PONDOK CHANDRA JL. Palem No. 22-23 Pondok Chandra Surabaya 031 - 8669531 031-8669538
KCP MANYAR JL. Ngagel Jaya Selatan Blok D3 -D4 Surabaya 031 - 5043983/81 031-8921462
KCP KERTAJAYA JL. Kertajaya No 198 Surabaya 031 - 5015741 031-5671147
KCP SIDOARJO JL. Gajah Mada No. 14-16 Sidoarjo Surabaya 031 - 8962508/09 031-8921462
KC MOJOKERTO JL. Jaksa Agung Suprapto No 30 Mojokerto 0321 - 383811 0321-323563
KCP MOJOSARI Kompleks ruko royal Mojosari Blok A, No. 10 atau RA-10 Jl. Erlangga, 0321-590811 -
kecamatan mojosari, kabupaten mojokerto, Jawa Timur
KC GRESIK, SBY Jl. Usman Sadar No. 130, Gresik 031 - 3977933 031-3977992
KCP PERAK Jl. Perak Timur No. 192, Surabaya 031 - 3286445 031-3298068
KCP MARGOMULYO Jl. Margomulyo No.g Blok AA - 06 Surabaya 031-7494785 031-7494273
KCP VETERAN GRESIK Jl. Veteran No. 1, Kompleks Plaza Matahari Blok A3-4, Gresik 031 - 3988456 031-3988567
KCP TUBAN Jl. Basuki Rahmat No. 145, Tuban 0356-322017 0356-322076
KC JEMBER JL. Gatot Subroto No 48 Jember 0331 - 484706 0331-487972
KCP BANYUWANGI Jl. A. Yani No.30, Banyuwangi 0333 - 418811 0333-418814

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


170 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP BONDOWOSO Jl. A. Yani No.21, Bondowoso 0332 - 431811 0332-432290
KC JOMBANG JL. Merdeka No. 133-135 Jombang 0321-864532 0321-864537
KCP MOJOAGUNG Jl. Raya Mojoagung No. 70, Desa kademangan, kecamatan 0321-492811 0321-490911
Mojoagung, Kabupaten Jombang
KC KEDIRI JL.Hayam Wuruk No 20 B-C Kediri 0354 - 685582 0354-687363
KCP TULUNGAGUNG JL. Jendral Sudirman No. 78, Tulungagung 66212 0355-335811 0355-336200
KCP BLITAR Jl. Veteran No.1, Blitar 0342 - 814811 0342-809211
KCP MADIUN Jl. Trunojoyo No. 28, Madiun 0351-467811 0351-457790
KC MALANG JL. Basuki Rahmat No. 91-92 Malang 0341 - 368875 0341-369744
KCP KEPANJEN Jl. A. Yani No. 103 Kepanjen , Malang 65163 0341 - 391777 0341-391746
KCP SOEKARNO HATTA Jl. Soekarno Hatta A 10 Kav. 07, Komplek Ruko Soekarno Hatta 0341 - 482084 0341-482084
MALANG Business Center, Malang
KCP KYAI TAMIN Jl. Kyai Tamin No. 23B, Malang 0341 - 353162 0341-353162
KCP JL KAWI JL. Kawi Malang No. 11Malang 0341 - 365131 0341-365097
KCP BATU MALANG Jl. Dewi Sartika No. 7D Kota Batu 0341-592111 0341-513474
KC PROBOLINGGO JL. DR. Sutomo No. 78 Probolinggo 0335 - 422384 0335-422387
KCP PASURUAN Jl. Panglima Sudirman No. 92A, Pasuruan 0343 - 419737 0343-419735
KC DENPASAR JL. Udayana No. 1 Denpasar Bali 0361 - 237250 0361-244349/ 232515
KCP TEUKU UMAR Jl. Teuku Umar No. 228, Denpasar 0361 - 239008 0361-258021
KCP GATOT SUBROTO JL. Gatot Subroto Tengah No. 312 Denpasar 0361 - 411500 0361-411700
DENPASAR
KCP JL SUDIRMAN DENPASAR JL. Sudirman No.8 Denpasar Bali 0361 - 240411 0361-234289
KCP UBUD JL. Raya Ubud Gianyar Bali 0361 - 976595 0361-976107
KCP SINGARAJA JL. Dipenegoro No. 95 B Singaraja Bali 0362-21234-7 0362-21348
KCP SANUR Jl. Danau Tamblingan No. 36, Sanur, Bali 0361 - 284200 0361-283184
KCP GIANYAR Jl. Dharma Giri No. 8 B, Gianyar Bali 0361-8958199 0361-8958323
KC SUNSET ROAD, DPS Jl. Sunset Road No 811, Kuta - Badung, Bali 0361 - 3003811 0361-3003009
KCP KEROBOKAN Jl. Raya Kerobokan No. 58 Br. Taman, Kuta-Badung, Bali 0361 - 737737 0361-737733
KCP TABANAN Jl. Gajah Mada No. 3-4, Tabanan, Bali 0361-813980 0361-813951
KCP KUTA SQUARE JL. Bakung sari Komp Pertokoan Kuta Square Blok E3 & 4 Kuta 0361 - 756671 0361-754189
Denpasar Bali
KCP NUSA DUA Komp Pertokoan Tragia Nusa Dua Blok E 39-41 Denpasar Bali 0361 - 772072 0361-772071
KCP GATOT SUBROTO BARAT Gatot Subroto No. 200, Badung-Bali 0361-8444481 0361-8444421
KCP KCP KUTA UTARA Jalan Raya Banjar Semer No. 101 B, Kuta Utara, Kabupaten Badung, BALI
Bali
KC KUPANG JL. Siliwangi No. 35 Kupang 0380 - 822889 0380-831734
KC MATARAM JL. AA Gde Ngurah NO 48 C-D Cakranegara Mataram Lombok 0370 - 635027 0370-633347
KCP SANDUBAYA Jl. Sandubaya Blok C1, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya  0370-673555 hunting 0370-672749
Mataram

Kalimantan | Kalimantan
KANWIL KALIMANTAN Komp Balikpapan Permai Rt 13/03 JL. Jend Sudirman 640 Balikpapan
KC BALIKPAPAN Jl. Jend. Ahmad Yani No. 811 Kelurahan Klandasan Ilir Kec. Balikpapan 0542 - 731176 0542-731170/71
Selatan - Balikpapan
KCP SOEKARNO HATTA Jl. Soekarno Hatta Nomor 811 RT 042, Kelurahan Gunung Samarinda, 0542-7586698 0542-7586696
BALIKPAPAN Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan
Timur
KCP BALIKPAPAN BARU Jl. MT. Haryono, Komp. Balikpapan Baru Blok B2 No. 1 Balikpapan 0542 - 875123 0542-875172
KCP KEBUN SAYUR JL. Letjen Soeprapto RT 17 No. 24 Balikpapan 0542 - 735262 0542-735265
KCP BALIKPAPAN PERMAI Kompleks Pertokoan Balikpapan Permai, Jl. Jendral Sudirman No. 640 0542 - 744330 0542-744320
Balikpapan
KC TARAKAN Jl. Yos Sudarso No. 7 RT 13 Tarakan, Kalimantan Timur 0551-2028811 0551-2028015
KCP KCP TANJUNG REDEB Jalan Durian I No. 41, Kelurahan Tanjung Redeb, Kecamatan Tanjung 77311 KALIMANTAN TIMUR
Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
KC BANJARMASIN JL. Lambungmangkurat no. 68 Banjarmasin 0511-4367711/6 0551-4367717
KCP AHMAD YANI Jl. Ahmad Yani KM 1, Banjarmasin 0511 - 3257811 0511-3269281
BANJARMASIN
KCP BANJAR BARU Jl. A. Yani Km. 37, Komplek rumah toko (ruko) Mawar Business Center 0511-9012988 dlm proses
Kavling 3, Banjarbaru
KCP BATULICIN Jl. Raya Batulicin no. 89, RT 03 Desa Sejahtera Kecamatan Simpang 0518-74030 0518-74034
Empat Kab. Tanah Bumbu
KC PONTIANAK JL. Tanjung pura No. 20 Pontianak 0561 - 739220 0561-732208
KCP AHMAD YANI PONTIANAK Jl. Jendral Ahmad Yani No. B 34, Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat 0561 - 768333 0561-769553

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
171
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
Nama Cabang Alamat Phone Fax
Branch Name Address
KCP SANGGAU Jl. Ahmad Yani No 60, Sanggau 0564 - 24599 0564-24566
KCP SINGKAWANG Jl. Pangeran Diponegoro No. 95 Kecamatan Pasiran kelurahan melayu, 0562-636809/0562- 0562-637138
Singkawang, Kalbar 636954/0562-636126/0562-
638251
KCP KETAPANG Jl. MT. Haryono No. 57 Kabupaten Ketapang, kalimantan Barat 0534-7703838 0534-34590
KCP SINTANG Jl. MT. Haryono No. 4 Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan 0565-24382/0565- 0565-23938
Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat 24340/0565-24320/0565-
24241/0565-24228
KC SAMARINDA Jl. Panglima Batur No.1-3-5 Samarinda (0541) 732751/528 0541-732750
KCP PAHLAWAN Ruko Permata Kaltim, Jalan Pahlawan No. 6, Samarinda 0541 - 744811 0541-745811
KCP BONTANG JL. Bayangkara No 88 Bontang 0548 - 23123 0548-23124
KCP ANTASARI SAMARINDA Jl. Pangeran Antasari No. 17, Kel. Air Putih Kec. Samarinda Ulu, Kota 0541 - 768189 -
samarinda
KC SAMPIT JL. Rahadi Usman No.3, Sampit, Kalimantan Tengah 0531 - 23464 0531-23471
KCP PANGKALAN BUN Jalan Udan Said No 2 Pangkalan Bun, Kelurahan Baru, Kecamatan 0532-28832 0532-27051
Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat

Sulawesi & IBT | Sulawesi & IBT


KANWIL SULAWESI & IBT Jl. Kajaolalido No. 6 Gd. BII Lt. 3, Makasar
KC MAKASSAR JL. Kajaolalido No. 6 Makasar 0411 - 3628515 0411-3616700/3617100
KCP BANDANG JL. Bandang No. 55 A Makassar 0411 - 3615315 0411-316387
KCP VETERAN SELATAN MKSR Jl. Veteran Selatan No. 223A / 459, Makassar 0411 - 831811 0411-830566
KCP PERINTIS MAKASSAR Jalan Perintis Kemerdekaan Km. 12, ruko Permata Biru nomor 9, 0411-581811 0441-4772181
Kelurahan Tamalanrea, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan
KCP PANAKKUKANG Komp Panakkukang Mas Jl. Boulevard BL.F No. 5 C Makasar 0411 - 425116 0411-425131
KCP MAKASSAR TRADE CENTER Makassar Trade Center, Jl. Jendral Ahmad Yani, Lower Ground Unit: 0411-3652111/2 0411-3652121
A-11, 12, 15, 16, 17
KCP LATIMOJONG Jl. Gunung Latimojong No 87B, Kelurahan Lariangbangi, Kecamatan (0411) 3630200 0411-3620996
Makassar, Kota Makassar
KCP PASAR DAYA Jl. Kapasa Raya, Kompleks Pasar Grosir Daya Niaga Modern Blok RA 0411-514699 0411-514727
No. 01 dan 02, Kota Makassar, Sulawesi Selatan
KCP HASANUDIN, GOWA Jl. Sultan Hasanuddin No. 168 A, Kel. Pandang-Pandang. Kec. Somba 0411-885987 -
Opu, Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan
KCP CENDRAWASIH Jl. Cendrawasih, Ruko Cendrawasih Square Blok A/10, Kel Sambung, 0411-3756633 -
Kec Mamajang, Makasar (sementara)
KCP PALOPO Jl. Mangga No. 52 Kelurahan Lagaligo, Kecamatan Wara Kota Palopo, 0471-327149 -
Propinsi Sulawesi Selatan (Sementara)
KC MAMUJU Jl. Diponegoro Kompleks Ruko Ponegoro Mas petak ke 16, Kelurahan 0426-2323729 -
Karema, Kecamatan Mamuju, kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat
KC GORONTALO Jl. H. Nani Wartabone No. 32B-C, Gorontalo 96112 0435 - 828611 0435-829995
KC KENDARI JL. H. Abdul Silondae No. 82-84, Kendari 0401-3127000 0401-3124333
KC MANADO Jl. Kawasan Mega Mas Jl. Pierre Tendean Boulevard Blok I C1 No. 0431 - 860543 0431-864248
24,25,26 dan Blok I C2 No. 27,28,29 Manado
KCP WALANDA MARAMIS JL. Walanda Maramis Manado 0431 - 874666 0431-878490
KCP KCP KOTAMOBAGU Jl. Kartini Lingkungan III, RT 005, RW 003, Kelurahan Gogagoman, 0434-24295, 23, 27, 58 (0434) 24358 
Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu
KC PALU Komp Palu Plaza Blok I A B No 3-5 JL. Danau Lindu Palu 0451 - 423789 0451-423168
KC AMBON JL. Diponegoro No.75A Ambon 0911 - 354346 0911-342829
KC TERNATE Jl. Mononutu No. 127 Desa/ Kelurahan Tanah Raja, Kecamatan Kota 0921-3122811 0921-3126811
Ternate, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Maluku
KC JAYAPURA Jl. Percetakan Negara No. 8 Irian Jaya 0967 - 536712 0967-536711
KC SORONG Jl. Basuki Rahmat No 11 Sorong 0951 - 321412 0951-321585

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


172 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address
UNIT MIKRO
Nama Kantor Alamat | Address Phone Fax
Office Name
KCP Mikro Palabuhan Pasar Semi Modern Palabuhanratu Ruko Blok A Nomor 10, Jalan Kidang Kencana, Desa 0266 434 7777 43364
Ratu Palabuhanratu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Kantor Fungsional Jalan Gedong Sawah I No. 2C, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 0251 – 8310775,0251 – 16121
Mikro Gedong Sawah 8310776,
Kantor Fungsional Jalan Murni Blok 08, Pasar Anyar Tangerang, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota 021-55732086, 021- 15111
Mikro Pasar Anyar Tangerang, Banten 55732087 dan 021-
55732090
Kantor Fungsional Komplek Perumahan Citra Raya Ruko Park View Blok Y-01 No. 22R, Kelurahan Mekarbakti, 021 - 29005466, 021 - 15710
Mikro Cikupa Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten 29005467, 021 - 29005468
(flexi 021 -46275257)
Kantor Fungsional Jalan Mayor Oking Raya 112, Ruko No. 112 D, RT 002, RW 01, Kecamatan Cibinong, Kelurahan 021-46275176 16917
Mikro Cibinong Cirimekar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Kantor Fungsional Jalan Raya Leuwiliang Kampung Sawah, Ruko Kurnia Center No. 5, Desa Leuwiliang, 0251-8642745, 0251- 16350
Mikro Leuwiliang Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 8642743, 0251-8642748
Kantor Fungsional Jalan Dewi Sartika Blok C-21, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, 021-7425794 ;021- 15411
Mikro Ciputat Propinsi Banten 7425793;021-7425792
Kantor Fungsional Jalan Tipar Gede Ruko I No. 97, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi 0266 – 6254930 dan 0266 43141
Mikro Sukabumi – 6254931
Kantor Fungsional Pasar Semi Modern Cibadak Sukabumi Blok D.1 No. 22, Jalan Surya Kencana, Kecamatan 0266 – 532625, 0266 – 43155
Mikro Cibadak Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat 533901
Kantor Fungsional Pasar Tradisional Citeureup I Ruko Blok T1 No. 1-2, Jalan Mayor Oking, Desa Citeureup, 021-8794.3069, 021- 16810
Mikro Citeureup Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor 8794.3079, 021-8794.3089,
Kantor Fungsional Jalan Jendral Sudirman No. 59 B, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 0274 6462851 55711
Mikro Bantul
Kantor Fungsional Jalan Siliwangi 187-189 Blok B-16, Kelurahan Karangayu, Kecamatan Semarang Barat, 024 7604054/024 7616970 50142
Mikro Karangayu Semarang
Kantor Fungsional Jalan Vihara F 14, Purwokerto Lor, Purwokerto Timur 0281 6574545 53141
Mikro Purwokerto
Kantor Fungsional Jalan Achmad Yani, Ruko KAI, Blok B 6, Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus 0291 430771-2 59343
Mikro Kudus
Kantor Fungsional Jalan Jenderal Ahmad Yani No. 104 A, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 0286 322811/323814/324781 56311
Mikro Wonosobo
Kantor Fungsional Jalan Sarbini No. 15 A, Kebumen 0287 385334/382251 54316
Mikro Kebumen
Kantor Fungsional Jalan Pangeran Diponegoro 9B, Bumiayu, Brebes 0289 5159004/5/6 52273
Mikro Bumiayu
Kantor Fungsional Jalan Demak-Kudus No. 42, RT 007 RW 10, Bintoro, Demak 0291 681270/681280 59511
Mikro Demak
Kantor Fungsional Pasar Sentiong Mas Balaraja Kios Blok KA-001, KA-002, KA-027, KA-028, Jalan Raya Adi, Desa 021 97971374 15610
Mikro Balaraja Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten
Kantor Fungsional Jalan Dr. Soetomo No. 3, RT 002, RW 01, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek, 0355-797950 66312
Mikro Trenggalek Kabupaten Trenggalek
Kantor Fungsional Jalan Ahmad Yani No. 170, Desa Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, 0273 - 5329611 57611
Mikro Wonogiri Propinsi Jawa Tengah
Kantor Fungsional Jalan Bangka No. 05, RT 05, RW 02, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten 0351 - 8981107 63311
Mikro Magetan Magetan
Kantor Fungsional Komplek Pasar Lama, RT 06, RW 02, Desa Sumber Datar, Kecamatan Singingi, Kabupaten - 29563
Kuantan Singingi Kuantan Singingi
Kantor Fungsional Jl. Kapten Tendean 182 B, Kelurahan Ngronggo, RT 07/01, Kecamatan Kota, Kediri 0354 - 4674719 64133
Mikro Kediri

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
173
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL
PROFIL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address

Syariah | SHaria
Wilayah | Region Cabang | Branch Address | Alamat Phone Fax
SUMATERA UTARA KCS BANDA ACEH Gedung Maybank KCI Banda Aceh Jl. Panglima Polim 0651 - 26888 0651-23789
No.50-52, Banda Aceh 23122
SUMATERA UTARA KCS DIPONEGORO Jl. Diponegoro No.18, Medan - Sumatera Utara 20112 061 - 4537 888 061-4537211
MEDAN
JAKARTA 1 KCS JAKARTA Jl. Jatinegara Timur 59 Jakarta 021 - 2800811 021-2800324
JAKARTA 1 KCPS PASAR Pasar Jatinegara Balimester Jl. Pasar Jatinegara Selatan No.9 021 - 8575931 021 - 85914855
JATINEGARA
JAKARTA 1 KCPS BEKASI Pertokoan Grand Center Bekasi Blok A No.12A, Jl. Cut 021 - 88359721 021 - 88359722
Meutia, Bekasi Timur
JAWA BARAT KCS BANDUNG Jl. Asia Afrika No. 113 Bandung 022- 4238010 022-4204134
JAWA TENGAH KCS SEMARANG Jl. Brigjen Sudiarto No. 198 Blok D-E, Semarang 50161 024 - 6717205 024- 6717511
JATIM, BALI & NUSRA KCS SURABAYA Jl. Juwono No.5, Surabaya 60264 031 - 56669211 031- 5669212
SULAWESI & IBT KCS KAJAOLALIDO Jl. Kajaolalido No.6, Makassar 90111 0411-3628517 0411-3617100
MAKASAR

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


174 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Alamat Kantor Cabang


Branch Offices Address

Maybank Premier Wealth


Maybank Premier Wealth - Center
Jakarta Thamrin Sinar Mas Land Plaza, Tower 2 Lantai Dasar
Jl. MH Thamrin Kav.22 No.51 Jakarta 10350
Pondok Indah Jl. Metro Pondok Indah Kav II Blok UA No. 65-66, Lantai 2
Jakarta 12310
Juanda Jl. Ir. H. Juanda 27A
Jakarta Pusat 10120
Kelapa Gading JL. Raya Boulevard Barat Blok LC 5 No.9-11
Kelapa Gading Permai, Jakarta 14240
Wisma Mulia Wisma Mulia, Lantai Dasar / Suite G 01
Jl. Jend. Gatot Subroto 42, Kuningan Barat - Mampang Prapatan Jakarta 12710
Permata Hijau Jl. Perak Blok B No. 17 Lt. 2 Permata Hijau
Jakarta Selatan 12210
Puri Kencana Komp. Puri Niaga III
Jl. Puri Kencana B1. M-8 No.1 JKL, Jakarta 11610
Pantai Indah Kapuk Galeria Niaga Mediterania
Blok X 3 , Kav A No. 8 O-P, Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara 14460
Sentral Senayan 3 Gedung Sentral Senayan 3, Lantai Dasar
Jl. Asia Afrika No. 8, Senayan Gelora Bung Karno Jakarta Pusat 10270
Bandung Bandung JL. R.E. Martadinata No.23
Bandung 40115
Surabaya Pemuda Sinarmas Land Plaza, Lantai Dasar
JL. Pemuda No.60-70, Surabaya 60272
Medan Diponegoro Sinarmas Land Plaza, Lantai 2
JL. Diponegoro No.18 Medan 20152
Palang Merah Jl. Palang Merah No. 15
Medan 20152
Semarang Semarang Jl. Pemuda No. 150
Semarang 50132

Maybank Premier Wealth - Lounge


Jakarta Sunter Ruko Puri Mutiara
Jl. Danau Sunter Barat Blok D No. 1 & 2, Jakarta Utara 14350
Mangga Dua Gd. Mal Mangga Dua Blok RM No. 1-2
Jl. Mangga Dua Raya, Jakarta 10730
Bogor Jl. Suryakencana No. 231, Lantai 2
Bogor 16123
Serpong Graha Boulevard Summarecon Serpong
Jl. Boulevard Raya Blok A No. 3 dan 5, Serpong Tanggerang 15810
Panglima Polim Jl. Panglima Polim Raya no. 79
Jakarta 12160
Proklamasi Jl. Proklamasi No. 23
Jakarta Pusat 10320
Surabaya Mayjend Sungkono JL. Mayjend Sungkono No. 109
Surabaya 60189
Denpasar Denpasar Jl. Udayana No. 1
Denpasar Bali 80112
Solo Solo Jl. Slamet Riyadi No.307
Solo 57142
Palembang Palembang Jl. Kapten Rivai No. 1293
Palembang 30129
Makassar Makassar Jl. Kajaolalido No. 6
Makassar 90111

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
175
Mencatat
Kinerja
Lebih
Baik
TINJAUAN MAKRO
180 EKONOMI
Macroeconomic Overview
TINJAUAN SEGMEN BISNIS
190 Business Segment Review
TINJAUAN KEUANGAN
232 Financial Overview

Analisa dan
Pembahasan Manajeamen
Management Discussion and Analysis

Peningkatan volume bisnis Bank selama tahun 2016 masih


dibawah perkembangan perbankan nasional namun tingkat
pertumbuhan profitabilitas jauh melampaui pertumbuhan
profitabilitas perbankan nasional, dengan laba bersih naik 71,0%
menjadi Rp1,9 triliun dan ROA naik menjadi 1,60% dari 1,08%”
The Bank successfully increased business volume in line with national banking
developments but with greater profitability, with net profits increasing 71.0% to Rp 1.9
trillion and ROA increasing to 1.60% from 1.08%.”
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Pertumbuhan Aset | Asset Growth


Perbankan Nasional

6.729,8
Maybank Indonesia
National Banking

6.095,9
Pada tahun 2016 aset Maybank Indonesia Aset perbankan nasional mengalami

5.615,2
tumbuh 5,7% mencapai Rp166,7 triliun peningkatan sebesar 10,4%, dari posisi

4.954,5
dari angka Rp157,6triliun di akhir tahun Rp6.095,9 triliun pada Desember 2015
2015. Pangsa pasar aset Maybank menjadi Rp6.729,8 triliun pada akhir

4.262,6
Indonesia menjadi 2,5% di akhir tahun Desember 2016 seiring pertumbuhan PDB

166,7
2016 , dari posisi 2,6% di akhir tahun 2015. nasional.

157,6
143,4
140.6
115,9
In 2016 Maybank Indonesia’s assets grew National banking assets increased by
by 5.7% to Rp 166.7 trillion from a figure 10.4% from a position of Rp 6,095.9 trillion
of Rp 157.6 trillion at the end of 2015. in December 2015 to Rp 6,729.8 trillion at
Maybank Indonesia’s market share of the end of December 2016, in line with 2012 2013 2014 2015 2016
assets at the end of 2016 stood at 2.5% national GDP growth.
from 2.6% in 2015.
Maybank indonesia

Perbankan Nasional | National Banking


Pertumbuhan Kredit | Loans Growth
Perbankan Nasional

4.377,2
Maybank Indonesia
National Banking

4.057,9
Kredit Maybank Indonesia meningkat Kredit perbankan nasional tumbuh

3.674,3
2,9%, mencapai Rp115,7 triliun dari 7,9%, dari posisi Rp4.057,9 triliun pada
angka Rp112,5 triliun di akhir tahun 2015.
3.292,9

Desember 2015 menjadi Rp4.377,2 triliun


Kredit di segmen korporasi tumbuh 20% pada akhir Desember 2016 menandakan
dan kredit di segmen SME & Komersial
2.707,9

mulai meningkatnya kegiatan investasi


tumbuh sebesar 12.3%. Pangsa pasar

115,7
dan naiknya pertumbuhan PDB nasional
kredit Maybank Indonesia adalah 2,6% di
112,5
106,3

akhir tahun 2016, dari posisi 2, 8% di akhir menjadi sebesar 5,02%.


102,0
81,0

tahun 2015.

Maybank Indonesia’s loans increased by National banking loans increased by 7.9%,


2,9%, reaching Rp 115.7 trillion from a from a position of Rp 4,057.9 trillion in 2012 2013 2014 2015 2016
figure of Rp 112.5 trillion at the end of December 2015 to Rp 4,377.2 trillion
2015. Maybank Indonesia’s credit market at the end of December 2016, showing
share at the end of 2016 stood at 2.6% Maybank Indonesia
the beginnings of increased investment
from a position of 2.8% in 2015.
activity and GDP growth of 5.02%. Perbankan Nasional | National Banking

Pertumbuhan Simpanan Dana Pihak Ketiga |


Growth in Third-Party Funds
4.836,2

Perbankan Nasional
4.413,1

Maybank Indonesia
National Banking
4.114,4

Posisi simpanan pihak ketiga Maybank Penghimpunan Dana Pihak Ketiga


3.664,0

Indonesia menjadi sebesar Rp118,9 triliun perbankan nasional bertumbuh sebesar


dari Rp115,5 triliun di akhir tahun 2015.
3.225,2

9,6% dari Rp4.413,1 triliun di akhir


Pangsa pasar dana pihak ketiga Maybank Desember 2015 menjadi Rp4.836,8 triliun
119.3

Indonesia menjadi 2,5% di akhir tahun


115,5

di akhir Desember 2016.


102,5

2016 dari sebesar 2,6% di akhir tahun


107,2
85,9

2015.

Maybank Indonesia third-party fund National third-party funds grew by 9.6%


position rose to Rp 118.9 trillion from from Rp 4,413.1 trillion at the end of 2012 2013 2014 2015 2016
115.5 trillion at the end of 2015. Maybank December 2015 to Rp 4,836.8 trillion at
Indonesia’s market share of third-party the end of December 2016.
funds stood at 2.5% at the end of 2016 Maybank Indonesia
from 2.6% in 2015.
Perbankan Nasional | National Banking

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


178 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Analisa dan Pembahasan Manajemen


Management Discussion and Analysis

Posisi LDR (Bank saja) |


Loans to Deposits Ratio (Bank only) 92,7
92,1
Perbankan Nasional 89,7 90,7
Maybank Indonesia
National Banking 88,7
87,3
Posisi LDR Maybank Indonesia sebesar Tingkat LDR nasional menurun dari posisi 89,4
88,9% di akhir tahun 2016, naik dari posisi 92,1% di akhir tahun 2015 menjadi 90,7% 87,0 86,1
86,1% di akhir tahun 2015, menunjukkan di Desember 2016, akibat lebih tingginya
kemampuan bank dalam menyeimbangkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak 83,6
kemampuan penggalangan dana dengan ketiga dibandingkan pertumbuhan kredit
penyaluran kredit. nasional. 2012 2013 2014 2015 2016
Maybank Indonesia had LDR at a level of The national LDR level feel from a position
Maybank indonesia
88.9% at the end of 2016, increasing from of 92.0% at the end of 2015 to 90.5% in
86.1% at the end of 2015, demonstrating December 2016, a result of higher growth Perbankan Nasional | National Banking
the Bank’s ability to balance accumulation in accumulation of third-party funds than
with provision of loans. of national loans growth.

Posisi Capital Adequacy Ratio (CAR) |


Capital Adequacy Ratio (CAR)
Perbankan Nasional
Maybank Indonesia 22,93
National Banking 21,39
Perolehan laba bersih dan penerbitan CAR perbankan nasional menguat, dari 19,57
obligasi subordinasi di tahun 2016 posisi 21,39% tahun 2015 menjadi 22,93% 17,43 18,13
mendorong CAR Maybank Indonesia di akhir Desember 2016. 16,77
meningkat menjadi sebesar 16,77% di akhir
15,76 15,17
tahun 2016, dari posisi 15,17% di akhir
tahun 2015, menunjukkan kemampuan 12,83 12,72
untuk mengatasi risiko dan potensi untuk
bertumbuh di tahun mendatang. 2012 2013 2014 2015 2016
Attainment of net profits and the success National banking CAR strengthened from
of the rights issue helped Maybank a position of 21.39% in 2015 to 22.93% at Maybank indonesia
Indonesia’s CAR to increase from a position the end of December 2016.
Perbankan Nasional | National Banking
of 15.17% at the end of 2015 to 16.77% at
the end of 2016, demonstrating an ability
to overcome risk and the potential to grow
in the coming year.

Rentabilitas Aset (ROA) | Return On Assets (ROA)


Perbankan Nasional 3,11 3,08
Maybank Indonesia 2,85
National Banking
2,32
Kami berhasil mengatasi ketatnya ROA perbankan nasional menurun, dari 2,23
persaingan dalam penyaluran kredit dan posisi 2,32% tahun 2015 menjadi 2,23% di 1,74
naiknya beban provisi, sehingga ROA akhir Desember 2016. 1,60
Maybank Indonesia meningkat pada 1,62
posisi 1,60% di akhir tahun 2016 dari
1,08
1,08% di akhir tahun 2015. 0,68

We successfully overcame tight National banking ROA fell from a position 2012 2013 2014 2015 2016
competition in loan provision and a heavy of 2.32% in 2015 to 2.23% at the end of
provision burden to take the Maybank December 2016.
Maybank indonesia
ROA to a position of 1.60% at the end of
2016 from 1.08% at the end of 2015. Perbankan Nasional | National Banking

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
179
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Maybank Indonesia konsisten menerapkan strategi


pengembangan kantor wilayah dan cabang melalui
inisiatif Indonesian Regional Transformation,
meningkatkan efisiensi operasional melalui inisiatif
Strategic Cost Management Program (SCMP),
meningkatkan pendapatan fee based melalui
intensifikasi jasa-jasa treasury, bancassurance
dan transactional banking dengan mengandalkan
kualitas layanan dan jaringan TI berkinerja tinggi,
serta meningkatkan kualitas layanan untuk menjaga
loyalitas nasabah.
“Maybank Indonesia consistently applied a strategy of optimizing
branches through the Indonesian Regional Transformation initiative,
stepped up operational efficiency through the Strategic Cost
Management Program (SCMP), increased fee-based income through
identification of syndicated services, bancassurance and transactional
banking by depending on quality services and high-performing IT
networks, and increased service quality to maintain customer loyalty.

TINJAUAN Macroeconomic
Overview

MAKRO
EKONOMI
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
180 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Tinjauan Makro dan Industri Macro and Industry Overview


Perekonomian global di tahun 2016 masih belum pulih dan In 2016 the global economy failed to show the level of
pertumbuhan ekonomi masih belum seperti yang diharapkan. growth that had been hoped for. Low inflation levels were
Rendahnya tingkat inflasi, menjadi salah satu persoalan one of the basic problems, leading to low demand for goods.
mendasar, mengingat hal tersebut menunjukkan lemahnya Low demand for international goods, increased volatility
permintaan barang. Lemahnya permintaan barang lintas in global financial markets and slower growth in advanced
negara, meningkatnya volatilitas pasar keuangan global economies were the caused of continued low growth. The
dan pelemahan pertumbuhan ekonomi negara-negara maju planned raising of the Fed Fund Rate and risk of changes
menjadi penyebab masih rendahnya pertumbuhan tersebut. in the orientation of US economic policy were among the
Rencana kenaikan suku bunga rujukan The Fed dan risiko factors leading to financial market volatility, while in Asia,
perubahan orientasi kebijakan ekonomi Amerika Serikat slower growth in the economies of China, Japan and India
menjadi salah satu penyebab meningkatnya volatilitas pasar contributed majorly to slower trade activity in Asia Pacific.
keuangan selama tahun 2016. Sementara di kawasan Asia,
pelemahan tingkat pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Jepang
dan India berkontribusi besar terhadap melemahnya arus
perdagangan Asia Pasifik.

Namun demikian, mulai akhir kuartal III 2016, terjadi Nonetheless, beginning at the end of the third quarter of
perkembangan positif. Kondisi ekonomi beberapa negara 2016, there were positive developments. Conditions in a
besar di Asia, seperti Tiongkok, Jepang dan India mulai number of large economies, such as China, Japan and India,
terlihat semakin membaik berkat stimulus ekonomi yang began to look up thanks to consistent economic stimuli. This
dijalankan dengan konsisten. Hal ini membuat permintaan led to increased demand for mining and plantation primary
beberapa produk primer pertambangan maupun perkebunan, products, such as coal, nickel, tin and CPO, with prices also
seperti batubara, nikel, timah dan CPO mulai meningkat, beginning to rise. The results of the presidential elections in
dan harganya semakin membaik. Hasil Pemilu Presiden the USA led to speculation about a clearer foreign economic
di Amerika Serikat juga membuat spekulasi mengenai policy.
kebijakan ekonomi luar negerinya di masa mendatang .

Kondisi tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja These conditions had a major impact on Indonesia’s export
ekspor Indonesia yang banyak bergantung pada komoditas performance, which heavily depends on primary mining and
primer perkebunan maupun pertambangan. Perbaikan harga plantation commodities. Improved sales prices of primary
jual beberapa produk primer membuat neraca perdagangan products helped the foreign trade balance to begin to
luar negeri mulai membaik. improve.

Upaya Pemerintah untuk memperbaiki kondisi usaha di The Government’s effort to improve domestic business
dalam negeri, melalui paket-paket program deregulasi, conditions through the deregulation packages also had a
juga memberi hasil positif. Peringkat kemudahan investasi positive effect, as did the increased ease of investment in
Indonesia naik ke level 91 (dari 115 di tahun 2015), demikian Indonesia – rising to level 91 from 115 in 2015 - and a similar
juga terjadi perbaikan indeks korupsi, menjadi 88 dari 107 improvement in the corruption index to number 88 from
(2014). Pemerintah juga berupaya memperbaiki kondisi 107 in 2014. The government also strove to improve budget
ABPN untuk memberbaiki kemampuan belanja negara dalam conditions to step up government spending in support of
mendukung pertumbuhan ekonomi antara lain dengan economic growth by realizing the Tax Amnesty, beginning
merealisasikan program Tax Amnesty yang telah berlangsung in May 2016 and in place until September 2017. This program
sejak Mei 2016 sampai dengan Maret 2017. Program ini has so far resulted in recorded declaration of assets worth
telah berhasil mencatatkan angka deklarasi harta lebih dari more than Rp4,000 trillion and cash worth Rp106 trillion
Rp4.000 triliun dan angka tebusan sebesar Rp106 triliun per as of December 2016. The Tax Amnesty will be followed by
Desember 2016. Program Tax Amnesty ini akan ditindak Tax Reform to improve Indonesia’s tax ration, enabling the
lanjuti dengan pelaksanaan Tax Reform yang akan membuat Government to better support national economic growth
tax ratio Indonesia membaik, sehingga Pemerintah memiliki through expenditure.
kemampuan lebih baik dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi nasional melalui belanja negara.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
181
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Seluruh kondisi tersebut menghasilkan kenaikan outlook All these conditions led to an increase in the Government’s
peringkat hutang Pemerintah dari lembaga pemeringkat debt rating outlook from international ratings agency
internasional Fitch Ratings menjadi Investment Grade. Lebih Fitch Ratings to Investment Grade. Furthermore, early in
jauh lagi, di awal bulan Februari tahun 2017 ini, lembaga February 2017, another ratings agency, Moody’s Investors
pemeringkat lainnya, Moody’s Investors Service (Moody’s) Service (Moody’s) improved Indonesia’s Outlook Sovereign
memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Indonesia Credit Rating from stable to positive, while reconfirming
dari stable menjadi positive, sekaligus mengafirmasi rating Indonesia’s debt rating at Baa3 (Investment Grade).
utang Indonesia pada Baa3 (Investment grade).

Pembangunan infrastrukur yang semakin intensif dijalankan Increasingly intensive infrastructure development was
sepanjang tahun 2016 berkat pengalihan subsidi BBM dan carried out throughout 2016 thanks to redirection of fuel
Listrik, membuat porsi belanja Pemerintah dalam struktur and electricity subsidies, again increasing the proportion
belanja domestik terus meningkat. Perbaikan infrastrukur of Government spending within domestic expenditure
dan pembenahan kebijakan makro moneter juga membuat structure. Improvements to infrastructure and amendments
belanja konsumsi domestik juga cenderung meningkat. to macro monetary policy also contributed to a trend of
increased domestic consumption spending. Besides this,
credible revisions to the 2016 Work and Budget Plan and
the formulation of the 2017 Work and Budget Plan under the
control of a new Finance Minister helped boost confidence
in the business world and among consumers.

Keseluruhan kondisi domestik tersebut telah mendorong All these domestic conditions helped Indonesia’s economy
perekonomian Indonesia mampu tumbuh moderat, sebesar to grow moderately at around 5.02% from 4.88% in 2015.
5,02% dari 4,88% di tahun 2015. Pertumbuhan itu juga This growth was also supported by increasingly good macro
didukung kondisi makro ekonomi yang semakin baik, seperti economic conditions, such as inflation being maintained
inflasi terjaga di angka 3,02% dari 3,35%, cadangan devisa at a level of 3.02% from 3.35%, currency reserves reaching
mencapai USD116,4 miliar dari USD105,9 miliar, dan suku USD116.4 billion from USD105.9 billion and a new reference
bunga rujukan terbaru, yakni 7 Hari Repo Rate, stabil di interest rate, the 7-Day Repo Rate, stable at a level of 4.75%,
angka 4,75%, sedangkan nilai tukar rupiah menguat menjadi while the rupiah exchange rate improved to Rp13,436/USD
Rp13.436/US$Ddari Rp.13.795/USD di akhir tahun 2015. from Rp13,795/USD at the end of 2015.

Kondisi Perbankan 2016 Banking Conditions 2016


Hingga akhir tahun 2016, industri perbankan konvensional The conventional banking industry has not yet been able to
belum berhasil merespon perbaikan kondisi ekonomi respond to the improving trends in the domestic economy.
domestik tersebut. Pertumbuhan ekonomi yang masih Limited economic growth, which has prevented any
terbatas membuat realisasi investasi masih belum significant growth in realized investment, has resulted in
naik secara signifikan dan menyebabkan perbankan conventional banking recording low loans growth. Despite
konvensional hanya mencatatkan pertumbuhan kredit yang this, national banking statistics showed that as of the end
rendah. Namun demikian, data statistik perbankan nasional of 2016, banking health indicators were maintained at a
menunjukkan bahwa hingga akhir tahun 2016 indikator good level. National banking capital and liquidity were also
kesehatan perbankan masih terjaga dengan baik. Likuditas maintained, although at another level the banking industry
dan permodalan perbankan nasional terjaga dengan baik faced serious challenges from the increased levels of non-
meskipun di sisi lain industri perbankan menghadapi performing loans.
tantangan berat atas naiknya rasio kredit bermasalah.

Total pertumbuhan kredit perbankan nasional hanya tumbuh Total national banking loans growth grew at only 7.9% at the
7,9% diakhir tahun 2016, dibawah angka pertumbuhan end of 2016, below the level of 10.4% in 2015. The value of
10,4% di tahun 2015. Nilai kredit perbankan nasional di national banking loans at the end of December 2016 stood
akhir Desember 2016 adalah sebesar Rp4.377,2 triliun terdiri at Rp4,377.2 trillion, comprising loans for working capital of
dari pinjaman untuk modal kerja sebesar Rp2.049,1 triliun, Rp2,049.1 trillion, investment loans of Rp1,125.5 trillion and
pinjaman investasi Rp1.125,5 triliun dan pinjaman konsumsi consumer loans of Rp1,202.6 trillion. These figures showed
Rp1.202,6 triliun. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan respective growth 6.9%, 8.6% and 8.8%.
yang masing-masing sebesar 6,9%, 8,6% dan 8,8%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


182 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Dana pihak ketiga tumbuh lebih tinggi, dengan total dana Third-party funds grew more quickly, with total third-party
simpanan pihak ketiga hingga akhir Desember 2016 adalah savings funds standing at Rp4,836.8 trillion as of December
sebesar Rp4.836,8 triliun, naik 9,6% dari posisi Desember 2016, increasing 9.6% from the position in December 2016 of
2015 yang sebesar Rp4.413,1 triliun. Simpanan dana dalam Rp4,413.1 trillion. Savings in the form of Giros were Rp1,124.2
bentuk Giro adalah sebesar Rp1.124,2 triliun, Tabungan trillion, Savings Rp1,551.8 trillion and Deposits Rp2,160.7
Rp1.551,8 triliun dan Deposito Rp2.160,7 triliun, yang trillion, showing respective growth of 13.8%, 11.2% and 6.5%.
menunjukan pertumbuhan masing-masing sebesar 13,8%,
11,2% dan 6,5%. Naiknya simpanan giro, tabungan dan
deposito menunjukkan masih adanya peningkatan likuiditas
dan meningkatnya kemampuan masyarakat.

Pertumbuhan dana simpanan yang lebih tinggi dibanding Increased savings in these categories showed the continued
pertumbuhan kredit telah mendorong rasio LDR perbankan increase of liquidity and increased public purchasing power.
umum nasional menguat menjadi 90,70% di akhir tahun Higher increases in third-party funds than in loans growth
2016 dari 92,11% di akhir tahun 2015. led to the national banking LDR ratio falling from 92.11% at
the end of 2015 to 90.70%.

Disisi lain, rendahnya pertumbuhan tingkat konsumsi On another level, with consumption growth still not
dan penurunan harga komoditas diberbagai sentra increasing and decreased prices of commodities at a number
produk-produk primer sebagai imbas dari melemahnya of primary product centers as a result of global economic
perekonomian global telah membuat kinerja kredit downturn affected the performance of existing loans. As
eksisting menurun. Hal ini telah mendorong rasio pinjaman a result, the ratio of non-performing loans increased from
bermasalah (NPL) meningkat menjadi 2,9% di 2016 dari 2.5% the previous year to 2.9% in 2016.
2,5% di akhir tahun 2015.

Namun demikian, kebijakan pembatasan suku bunga Despite this, the policy of limiting deposits interest rates
simpanan yang diterapkan BI dan OJK membuat perbankan set by BI and the OJK helped the national banking industry
mampu menjaga NIM dengan lebih baik, sehingga to maintain NIM at a good level, with banking sector
profitabilitas sektor perbankan dapat meningkat. Dengan profitability beginning to show limited growth. With these
kondisi tersebut, rasio kecukupan modal (CAR) membaik di conditions, the capital adequacy ratio improved to 22.93%
tingkat 22,93%, naik dari posisi 21,39 di tahun 2015, masih from a position of 21.39% in 2015, sufficient to overcome the
cukup memadai untuk mengatasi peningkatan NPL tersebut. rise in NPL.

Pertumbuhan Ekonomi 2017 Better Economic Growth in 2017,


Yang Lebih Baik, Sekalipun Masih Although Still With Risk
Terdapat Risiko
Kondisi perekonomian global pada tahun 2017 diperkirakan In 2017, global economic conditions are predicted to
masih akan menghadapi berbagai risiko, yang membuat continue to encounter risk, causing growth levels to remain
tingkat pertumbuhannya berada dibawah level sebelum at pre-crisis levels. These risks include uncertainty in the
krisis. Beberapa risiko utama tersebut meliputi ketidakjelasan USA’s foreign economic policy and continued increases
kebijakan ekonomi luar negeri Amerika Serikat dibawah to the Fed Fund Rate, elections in a number of major
presiden terpilih dan berlanjutnya kenaikan suku bunga The European countries such as Germany, France and Italy,
Fed, pemilu di beberapa negara utama Eropa seperti Jerman, the orientation transition of the Chinese economy leading
Perancis dan Italia, transisi orientasi perekonomian Tiongkok to relatively limited growth and continued instability in
yang membuat laju pertumbuhannya relatif terbatas dan Japanese economic growth. India is expected to continue to
belum stabilnya pertumbuhan ekonomi Jepang. India concentrate on meeting domestic requirements, meaning
diperkirakan masih lebih berkonsentrasi pada pemenuhan that while its economic is expected to grow fairly high, it will
kebutuhan domestik, sehingga sekalipun laju pertumbuhan have little effect on the regional economy.
perekonomiannya cukup tinggi, belum berpengaruh banyak
terhadap perekonomian regional.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
183
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Bagi Indonesia, mulai stabilnya perekonomian Tiongkok For Indonesia, advent of stability in the Chinese and Japanese
dan Jepang, serta berlanjutnya pertumbuhan perekonomian economies and continued growth in the Indian economy will
India diyakini akan membuat harga komoditas primer see the prices of primary Indonesian mining and plantation
pertambangan dan perkebunan Indonesia terus membaik, commodities continue to improve, with Indonesia’s trade
sehingga neraca perdagangan Indonesia diprakirakan mulai balance expected to strengthen and prove able to support an
menguat dan cukup memadai dalam mendukung penguatan improved exchange rate. However, with demand for goods,
nilai tukar. Namun demikian masih rendahnya pertumbuhan especially Indonesian manufacturing goods, remaining low,
permintaan barang, terutama produk-produk manufaktur the Indonesian trade balance is not expected to grow quickly
Indonesia membuat neraca perdagangan Indonesia tidak after experiencing pressures in 2016.
akan tumbuh tinggi, sekalipun tetap meningkat, setelah
mengalami tekanan di tahun 2016 lalu.

Perbaikan kondisi usaha di dalam negeri, yakni dibidang Improvements to domestic business conditions in the
perizinan dan birokrasi yang terus diupayakan untuk field of licensing and bureaucracy are expected to further
semakin menarik minat investasi asing secara langsung boost interest in direct foreign investment in Indonesia,
telah mendorong penguatan pada neraca transaksi berjalan thus helping to improve Indonesia’s current account.
Indonesia. Kondisi ini, bersama dengan perbaikan Outlook Coupled with the improvement by Moody’s Investor Service
Sovereign Credit Rating Indonesia oleh Moody’s Investors (Moody’s) of Indonesia’s Sovereign Credit Rating Outlook
Service (Moody’s) dari stable menjadi positive, sehingga from stable to positive, taking Indonesia’s debt rating to Baa3
rating utang Indonesia adalah Baa3 (Investment grade), (Investment Grade) as confirmed by Fitch Ratings, which
sebagaimana juga dikonfirmasi oleh Fitch Ratings, yang increased Indonesia’s Sovereign Credit Rating Outlook from
meningkatkan Outlook Sovereign Credit Rating Republik Stable to Positive BBB- (Investment Grade), this will improve
Indonesia dari Stable menjadi Positive, BBB- (Investment national financial conditions. The rupiah exchange rate will
Grade), akan membuat kondisi keuangan negara menjadi meanwhile continue to strengthen.
lebih baik. Sementara nilai tukar rupiah akan semakin
membaik.

Kondisi tersebut akan membuat Bank Indonesia memiliki These conditions will provide Bank Indonesia space to re-
ruang untuk menurunkan kembali suku bunga rujukan, decrease the reference interest rate, enabling improved
sehingga memberi ruang bagi membaiknya likuiditas banking liquidity. Meanwhile the inflate rate is expected to
perbankan. Sementara tingkat inflasi diperkirakan relatif be maintained in line with projections from the Government
terjaga sesuai dengan proyeksi Pemerintah maupun Bank and Bank Indonesia at a level of 3-5%.
Indonesia, pada kisaran 3-5%.

Dengan berbagai kondisi tersebut Bank Indonesia, lembaga Amid these conditions, Bank Indonesia and other
ekonomi internasional maupun ekonom dalam negeri international and domestic economic agencies have similar
berpendapat bahwa prospek ekonomi Indonesia di tahun opinions about the prospects for the Indonesian economy in
2017akan sedikit lebih baik dari tahun 2016. Perekonomian 2017. The Indonesian economy will again grow more quickly,
Indonesia berpotensi untuk tumbuh di kisaran 5,1% at a level around 5.1% compared with global economic
dibandingkan perekonomian global yang diperkirakan akan growth at around 3.2%. Realized Government spending
tumbuh pada kisaran 3,2%. Realisasi belanja Pemerintah through development of a number of basic infrastructure
melalui pembangunan berbagai proyek infrastruktur dasar projects will again boost domestic demand and service as
dan kembali naiknya permintaan domestik diyakini akan a primary supporting factor for the Indonesian economy in
menjadi faktor utama pendukung kinerja perekonomian the coming year.
Indonesia di tahun mendatang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


184 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Berikut adalah perkiraan kondisi perekonomian Indonesia di Below are predictions for the Indonesian economy in 2017:
tahun 2017.

Indikator Utama Realisasi 2016 Perkiraan 2017 Faktor Pendukung Prospek Pertumbuhan
Key Indicator Realization 2016 Prediction 2017 Supporting Factors for Growth Prospects
PDB | GDP 5,02% 5,1 % • Meningkatnya realisasi proyek infrastruktur
Pertumbuhan Kredit 7,9% 10,2% dasar
Loans Growth • Perbaikan harga komoditas yang membuat
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 9,6% 10,0% daya beli serta neraca perdagangan Nasional
Third-Party Fund Growth membaik
BI 7-Day RR Rate 4,75% 4,75% • Perbaikan kondisi usaha
BI 7-Day RR Rate • Implementasi kebijakan makro prudential oleh
Rata-rata rate USD/IDR 13.436 13.300 BI dan Implementasi kebijakan fiskal yang tepat
Average USD/IDR rate melalui reformasi perpajakan.
Inflasi 3,02% 4,28% • Increased realization of basic infrastructure
Inflation projects
• Improved prices of commodities leading to
improve purchasing power and trade balance
• Improved business conditions
• Implementation of prudential macro monetary
policy by BI and implementation of fiscal policy
through tax reform

Dengan kondisi makro-ekonomi yang terus membaik With macro-economic conditions continuing to improve,
tersebut diperkirakan dapat mendorong berbagai sektor growth is predicted in a range of economic sectors, including
ekonomi, seperti sektor infrastruktur, industri jasa-jasa, infrastructure, services, transportation and warehousing,
transportasi dan pergudangan, telekomunikasi, dan jasa telecommunications and financial services. The SME sector,
keuangan akan kembali tumbuh. Sektor UMKM yang selama a backbone of economic growth, is also expected to grow
ini menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan more quickly, driven by improved access to banking interest
ekonomi juga diperkirakan tumbuh lebih baik, didorong incentive schemes in the business credit (KUR) program
oleh perbaikan akses ke perbankan melalui skema insentif and plans for a reduction in taxes. Increased rate of growth
suku bunga dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR) in the SME sector will help boost public purchasing power,
dan rencana penurunan pajak final. Peningkatan laju given that this sector accounts for no less than 90% of
pertumbuhan sektor UMKM akan membuat daya beli the manpower market. Increased public purchasing power
masyarakat meningkat, mengingat sektor ini menyerap also suggests growth in the manufacturing industry, which
tidak kurang dari 90% pasar tenaga kerja. Naiknya daya contributes around 20% of the Indonesian economy.
beli masyarakat akan mendorong sektor manufaktur (yang
berkontribusi sekitar 20% dari perekonomian Indonesia)
menunjukan pertumbuhan positif.

Selain kondisi tersebut, Bank Indonesia juga menyoroti Besides these conditions, Bank Indonesia has also identified
beberapa potensi yang dapat dioptimalkan untuk a number of potential elements to be optimized to support
mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. economic growth. First is high trust and confidence among
Pertama, kepercayaan dan keyakinan yang tinggi dari pelaku economic players in the government and policymakers.
ekonomi terhadap pemerintah dan pemangku kebijakan. Second is the emergence of major sources of economic
Kedua, adanya sumber pembiayaan ekonomi yang cukup financing from the Tax Amnesty. Third is the digital
besar dari program Pengampunan Pajak atau tax amnesty. technology, growing apace in Indonesia, and fourth is
Ketiga, teknologi digital yang berkembang pesat di Indonesia economic potential from the maritime sector, which is
dan Keempat, potensi ekonomi dari sektor maritim yang beginning to increase.
mulai meningkat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
185
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Dalam rangka meningkatkan peran intermediari perbankan In order to boost banks’ intermediary role in support of
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, Bank economic growth, Bank Indonesia has issued a number
Indonesia telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti of policies, such as changes to the new reference interest
perubahan suku bunga rujukan terbaru dan akan segera rate and imminent introduction of the Minimum Reserves
memperkenalkan sistem Giro Wajib Minimum (GWM) Requirement (GWM) in 2017. Under this system Bank
Averaging pada tahun 2017. Pada sistem ini Bank Indonesia Indonesia only obliges banks to maintain average reserves
hanya mewajibkan bank untuk memelihara rata-rata during a maintenance period, with interbank transactions
kecukupan GWM dalam satu maintenance period, sehingga hoped to become more active, interest rate fluctuations can
diharapkan transaksi antar bank akan semakin aktif, gejolak be better controlled and monetary policy transmission can
suku bunga dapat lebih terkendali, dan transmisi kebijakan be stronger.
moneter semakin kuat.

Berdasarkan seluruh kondisi tersebut, kredit perbankan dan Based on all these conditions, banking credit and other
pembiayaan lainnya diperkirakan tumbuh di kisaran 10%- financing is expected to grow more quickly at a level of
12% di tahun 2017, naik dari realisasi pertumbuhan kredit between 10-12% in 2017, increasing from realized credit
yang sebesar 7,9% di tahun 2016. Bank Indonesia diyakini growth of 7.9% in 2016. Bank Indonesia is expected to
akan tetap menjalankan kebijakan makro prudensial guna continue to carry out macro prudential policy in order to
mendukung terciptanya likuiditas bagi perbankan sekaligus support creation of liquidity for banks, yet still maintain
tetap menjaga ketahanan ekonomi nasional. national economic resilience.

Respon Maybank Indonesia Response of Maybank Indonesia


Mengamati ketatnya persaingan dalam aktivitas penyaluran Amid tight competition in channeling funds, the Bank
dana, Bank menjadikan pengelolaan kualitas asset sebagai prioritized management of asset quality, alongside efforts
prioritas utama, diikuti dengan upaya penguatan likuiditas to strengthen liquidity and funding and manage fees tightly
dan pendanaan serta pengeloaan biaya yang ketat sepanjang throughout 2016 through a number of means. The Bank
tahun 2016 melalui berbagai cara. Bank berupaya mengelola strived to selectively manage credit growth by increasing
pertumbuhan kredit secara selektif melalui peningkatan the intensity of implementation of the Indonesia Regional
intensitas penerapan Inisiatif Indonesia Regional Transformation initiative. The Bank further bolstered the
Transformation yang terarah. Bank semakin memperkuat role of Regional Offices by providing autonomy in deciding
peran Kantor Wilayah dengan memberikan otonomi dalam loan provision in accordance with basic policy already in
memutuskan pemberian kredit sesuai dengan kebijakan place. In line with the Bank’s strategic plans, the Community
dasar yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai rencana Financial Services (CFS) business line, comprising Business
strategis bank, Lini Usaha Community Financial Services Banking and Retail Banking, was the main engine of the
(CFS) yang terdiri dari segmen Perbankan Bisnis dan Ritel Bank’s business growth, as part of the aforementioned
akan tetap menjadi kontributor utama (main engine) dalam reinforcement of the role of Regional Offices.
pertumbuhan usaha bank, dengan didukung oleh semakin
menguatnya peran Kantor Wilayah dan Cabang.

Sebagai wujud nyata dukungan terhadap pengembangan In demonstrable support of development of the SME
segmen UMKM, Bank terus berpartisipasi aktif dalam segment, the Bank will also actively participate in national
program pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh development programs carried out by the Government
pemerintah seperti program JARING (Jangkau, Sinergi dan such as the JARING program and provision of community
Guideline) dan penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat). business credit (KUR). Loans to the SME segment will
Kredit segmen UMKM terus ditingkatkan, mengingat be further stepped up, given that this segment supplies
segmen ini banyak mensuplai kebutuhan rumah tangga the needs of domestic households, proven in its ability to
domestik dan telah terbukti lebih tahan dalam menghadapi weather unfavorable economic conditions.
kondisi ekonomi yang kurang kondusif.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


186 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Selain itu, Bank akan terus memperkuat fokusnya pada Besides this, the Bank will continue to strengthen its focus on
pengembangan portofolio korporasi yang selaras dengan re-profiling its corporate portfolio and re-aligning business
risk appetite. Bank akan meningkatkan upaya monitoring with risk appetite. The Bank will step up efforts to monitor
portofolio kredit yang berpotensi terkena dampak the credit portfolio, which could be affected by changes to
perubahan kondisi ekonomi. Disamping itu bank juga akan economic conditions. The Bank will also continue to make
secara aktif terus mengupayakan program restrukturisasi active efforts to restructuring NPL debtors and hopes to
pada debitur NPL dan berharap akan perkembangan see positive developments in future. As part of efforts to re-
yang positif ke depannya. Sebagai bagian dari upaya align risk appetite, in the Global Banking portfolio the Bank
penyesuaian risk-apetite, pada portofolio Global Banking, will only support financing of projects in economic sectors
Keberhasilan Bank berpartisipasi aktif selama tahun 2016 included in Government priority programs. The Bank also
dalam mendukung pembiayaan proyek-proyek pada sektor prioritizes potential debtors operating in certain economic
ekonomi yang merupakan program prioritas Pemerintah sectors, including State-Owned Enterprises currently
akan terus dilanjutkan.. engage in these priority projects.

Bank senantiasa menjaga likuiditas melalui pengelolaan The Bank maintains liquidity through efficient management
yang efisien dengan berbasis pada prinsip kehati-hatian. based on principles of prudence. The Bank continually
Bank terus berupaya meningkatkan mobilisasi dana berbiaya strives to increase low-cost funds mobilization by stepping
murah melalui peningkatan pelayanan nasabah, perbaikan up services for customers, improvements to infrastructure
infrastruktur dan program-program yang dirancang and programs to mobilize customer savings. Use of sources
dalam memobilisasi simpanan nasabah. Penggunaan of funds is tightly monitored in order to ensure they are used
sumber dana secara ketat dimonitor untuk memastikan optimally for productive assets offering returns that allow
penggunaannya dapat dioptimalkan pada aset produktif maximal profitability. The Bank manages deposit growth
yang memberikan hasil yang lebih baik sehingga tingkat in line with credit growth with a focus on stable funding,
profitabilitas yang maksimal dapat dicapai. Bank mengelola prioritizing growth of CASA and disciplines in pricing
pertumbuhan deposit selaras dengan pertumbuhan kredit determination.
dengan tetap fokus pada pendanaan yang lebih stabil dan
memprioritaskan pertumbuhan pendanaan berbiaya murah
(CASA) serta disiplin dalam penentuan pricing kredit dan
dana.

Bank terus berupaya meningkatkan pendapatan non- The Bank continually strives to step up fee-based income
bunga dari semua lini bisnis, yakni dari kegiatan treasury, from all business lines, including treasury, administration,
administrasi, transaksional, maupun dari bisnis penjualan transactional and sales of bancassurance products alongside
produk bancaassurance dengan partner baru yaitu Allianz. new partner Allianz.

Disisi lain, Bank mengelola pertumbuhan biaya dengan The Bank manages fund growth with the support of the
didukung oleh penerapan Strategic Cost Management Strategic Cost Management Program, which is an intensive
Program (SCMP) yang secara intensif telah menjadi part of everyday operations at the Bank, driving increasing
disiplin keseharian dalam operasional Bank sehingga efficiency and sustainable productivity. The Bank also strive
dapat mendorong terwujudnya peningkatan efisiensi dan to drive revenue growth in a sustainable way, and remains
produktivitas yang berkelanjutan. Bank terus berupaya committed to efficiently managing fees in order to attain a
mendorong pertumbuhan pendapatan secara berkelanjutan better BOPO ratio in future.
dan senantiasa berkomitmen untuk mengelola biaya
dengan lebih ketat dan efisien guna mencapai level rasio
BOPO yang lebih baik dari waktu ke waktu.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
187
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Dengan seluruh upaya tersebut, pada tahun 2016 Bank With all these efforts, the Bank in 2016 managed to record a
berhasil membukukan kinerja yang positif dengan laba positive performance, with net profits increasing significantly
bersih yang meningkat signifikan sebesar 71,0%, menjadi by 71.0% to Rp 1.95 trillion. These net profits were supported
Rp1,95 triliun. Laba bersih ini didukung pendapatan by significant increase in operational revenue and controlled
operasional yang tumbuh signifikan dengan biaya operational fees.
operasional yang tetap terjaga.

Dengan visinya untuk menjadi “penyedia layanan keuangan With its vision of “offering renowned financial services
terkemuka di Indonesia, yang didukung oleh sumber daya supported by innovative human capital fully committed
manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif untuk to creating value and serving the community,” the Bank
menciptakan nilai dan melayani komunitas”, Bank akan terus will continue to strive to step up services, create product
berupaya untuk meningkatkan pelayanan, menciptakan innovation and offer simple processes interconnected
inovasi produk, memberikan proses yang sederhana, dan across the region.
terkoneksi secara regional.

Prioritas utama Bank pada tahun 2017 adalah terus The Bank’s main priority for 2017 is to continue to
memperkuat kapabilitas organisasi sehingga produktivitas strengthen the implementation of the Indonesia Regional
sumber daya yang dimiliki akan meningkat secara Transformation (IRT) initiative, which aims to increase
berkelanjutan. Implementasi Indonesia Regional financing penetration at nine Regional Levels. This
Transformation (IRT) yang bertujuan untuk meningkatkan transformation program has already begun to show positive
penetrasi pembiayaan di 9 Wilayah Regional akan results for regional and branch offices, reflected in increased
dilanjutkan untuk semakin memperkuat kantor wilayah dan productivity and significantly reduced numbers of branch
kantor cabang. Program transformasi ini telah menunjukkan offices posting losses in 2016.
hasil positif bagi kinerja kantor wilayah dan cabang
yang dicerminkan dari peningkatan produktivitas dan
penurunan signifikan jumlah kantor cabang yang masih
merugi pada akhir tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


188 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Makro Ekonomi


Macroeconomic Overview

Pertumbuhan kredit akan ditingkatkan dengan strategi Credit growth will be stepped up with a capital efficiency
efisiensi modal dan mengedepankan kualitas aset secara strategy and maintained asset quality. Meanwhile, the Bank
berkelanjutan Bank akan tetap fokus dalam memobilisasi will continue its focus on mobilizing low-cost funds and
dana murah sehingga likuiditas senantiasa terkelola dengan bolstering liquidity. Intensifying cross selling is expected
baik dan terus melakukan diversifikasi pendapatan imbal to materialize with increased synergies between business
jasa. Peningkatan cross selling diharapkan dapat terwujud lines within the Bank followed by a strong understanding of
dengan sinergi yang meningkat antar lini bisnis pada customers’ needs.
organisasi bank yang diikuti dengan pemahaman yang kuat
terhadap kebutuhan nasabah.

Menghadapi kondisi ekonomi global yang masih penuh Amid economic conditions that remain challenging, the Bank
tantangan, Bank optimis akan lebih siap mengantisipasi is optimistic of being ready to anticipate and capture growth
dan meraih peluang pertumbuhan dari perbaikan kondisi opportunities from domestic economic improvements,
ekonomi domestik dengan berbekal pencapaian positif dari with myriad positive achievements from the realization of
realisasi program transformasi dan integrasi sampai akhir the integration and transformation program as of the end
tahun 2016 ini, dan tetap semangat untuk memastikan of 2016, and remains committed to ensuring sustained
pertumbuhan usaha yang berkelanjutan. business growth.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
189
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Maybank Indonesia bertekad mengembangkan


bisnis dengan mengedepankan pengelolaan
portofolio bisnis yang berimbang, meningkatkan
kualitas mitigasi risiko melalui pendekatan Know
Your Customer (KYC) dengan mengurangi birokrasi
pengambilan keputusan kepada para frontliner di
wilayah regional.
Maybank Indonesia is committed to develop a business that
maintains an evenly distributed portfolio and improves the
quality of risk mitigation through Know Your Customer (KYC)
policy by streamlining the decision-making bureaucracy and
allows greater flexibility to front line officers at regional
level.

TINJAUAN Business
Segment
Review
SEGMEN
BISNIS
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
190 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis


Business Segment Review

Untuk itu, Bank melanjutkan inisiatif strategis Indonesian Regional


Transformation (IRT) untuk menggali potensi pengembangan bisnis
di wilayah regional. Inisiatif ini terbukti memberi hasil positif dengan
terus naiknya portofolio kredit Bank, terjaganya kualitas kredit dan
meningkatnya profitabilitas.
To that end, the Bank is continuing its Indonesian Regional
Transformation (IRT) strategic initiative that will enable regional offices to
explore their local business potentials. This initiative has proven effective
in bring about desirable results, marked by continuous growth of the
Bank’s credit portfolio, a well controlled credit quality, and growth of
profitability.

PERUBAHAN LINI BISNIS BUSINESS LINE CHANGES


Tahun 2016, Maybank Indonesia menuntaskan salah satu In 2016, Maybank Indonesia concluded one phase of its
tahapan implementasi Inisiatif Strategis Indonesian Regional strategic initiative, the Indonesian Regional Transformation
Transformation (IRT) sebagai bagian dari Program IMPACTS, (IRT) as part of the IMPACTS program. This changes the
yakni perubahan Lini Bisnis melalu penggabungan Segmen Maybank’s business lines by integrating the Business Banking
Bisnis Banking dan Segmen Bisnis Retail Banking, menjadi Segment and Retail Banking Segment into Community
Lini Bisnis Community Financial Services (CFS). Dengan Financial Services (CFS). By redefining and realigning its
redefinisi dan realignment bisnis model, tersebut, maka business model, the Bank also repositioned its customers,
Bank juga mereposisi ulang penanganan nasabah, jasa dan services, and banking products into new business segments.
produk perbankan yang dijalani kedalam segmen-segmen In the future, the Bank is looking at having 2 core business
bisnis baru, yang pada intinya terdiri dari 2 lini bisnis utama lines and Shariah segment.
ditambah segmen syariah.

Pembagian segmen bisnis dilakukan dengan To define its business segmentation, the Bank considers
mempertimbangkan pendekatan limit kredit dan karakter credit limit and the characteristics of its targeted customers.
nasabah yang menjadi target, selain pertimbangan In addition, the Bank also assesses the business potential
optimalisasi potensi bisnis yang dapat diraih dari Kantor- that can be effectively and immediately captured by
kantor Wilayah Regional dengan cepat dan tepat. Salah Regional Offices. The IRT produced a strategic decision of
satu keputusan strategis dari inisiatif IRT adalah, pemberian granting autonomy to heads of regional offices; with this
otonomi kepada Kepala Kantor Wilayah Regional untuk autonomy, they can set their target market and business
menetapkan target market dan target segmen usaha, segments by providing certain limit of credit. The purpose
dengan pemberian limit kredit tertentu. Tujuannya adalah is to leverage Maybank Indonesia’s existing resources and to
me-leverage apa yang sudah dimiliki Maybank Indonesia, align customer management model the Bank practices with
sekaligus menyelaraskan model pengelolaan nasabah Maybank Group’s as the parent entity.
dengan induk usaha, Grup Maybank.

Dengan realignment tersebut, lini bisnis Maybank Indonesia Following the realignment, Maybak Indonesia now maintains
menjadi: Lini Bisnis Global Banking, Lini Bisnis CFS dan the following lines of business namely Global Banking, CFS,
Perbankan Syariah, dengan gambaran sebagai berikut. and Shariah Banking with the following details.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
191
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Struktur Segmen Bisnis Maybank Indonesia


Struktur Segmen Bisnis Maybank Indonesia

Perbankan Global Global Banking

• Kredit Korporasi dan BUMN | Ditujukan kepada perusahaan korporasi BUMN dan non
Corporate and SOE credit BUMN dan penyediaan jasa Trade Finance Remittance,
• Simpanan Korporasi dan BUMN | Treasury, Pasar Modal & dsb
Corporate and SOE Deposit Targets SOEs and non-SOEs coporates, offering Trade Finance
• Global Market | Global Market Remittance, Treasury, the Capital Market among many other services.

Community Financial Services


SEGMEN CFS NON RETAIL CFS Non-Retail ditujukan untuk wirausaha mikro,
• Kredit Mikro | Micro Credit wirausaha kecil dan menengah (UKM) serta menengah
• Simpanan Mikro | Micro Deposit atas.
• Kredit Menengah | Medium Credit CFS Non-Retail is designed for micro, small, and medium enterprises
• Simpanan Menengah| Medium Deposit (SMEs) as well as middle to affluent business.

CFS RETAIL BUSINESS CFS Ritel ditujukan kepada layanan dan pembiayaan
• Kredit Ritel | Retail Credit konsumer serta Kredit maupun simpanan personal, autoloan
dan mortgage.
• Simpanan Ritel | Retail Deposit
CFS Retail is designed to provide consumer deposit, consumer loan,
and personal deposit products and services as well as auto loan and
mortgage.

Anak Perusahaan | Subsidiaries Kegiatan entitas anak memberikan sinergi bisnis dengan
• WOM Finance | WOM FInance Maybank melalui pembiayaan Otomotif dan Sepeda motor
• Maybank Finance | Maybank Finance
The businesses of subsidiaries in four and two-wheel financing
synergize with Maybank’s business activities.

Perbankan Syariah Shariah Banking


• Pembiayaan berbasis Syariah |
Shariah financing
• DPK berbasis Syariah |
Shariah funding

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


192 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Struktur Segmen Bisnis Maybank Indonesia


Struktur Segmen Bisnis Maybank Indonesia

Maybank Indonesia memiliki visi dan misi untuk lebih Maybank Indonesia’s vision and mission entails focusing
memfokuskan bisnisnya pada upaya memberikan layanan its business to provide banking services of exceptional
jasa perbankan yang berkualitas kepada seluruh nasabah, quality to all customers. It aims to develop long-standing
dalam rangka membina hubungan jangka panjang yang relationship in order to generate benefits to both parties.
memberikan benefit bagi kedua belah pihak. Dengan upaya With the endeavors it is taking, Maybank Indonesia’s
tersebut, maka penanganan terhadap para nasabah akan customer services will be more responsive and are more
menjadi lebih cepat dan lebih fokus pada upaya pemberian focused on offering business solutions from the very
solusi bisnis sejak awal, tanpa menunggu petunjuk dari beginning of customer relationship without having to
kantor pusat. Kondisi tersebut memberikan manfaat jangka spend time to wait from head office’s instructions. Maybank
panjang, mengingat pengetahuan dan pengenalan dengan Indonesia believes this strategy will create long-term
nasabah maupun sektor usaha yang dijalankan menjadi lebih benefits, as it will allow its employees to intensively develop
intens, sesuai dengan moto know your customer (KYC) yang the knowledge and the skills to interact with customers and
lebih menjamin proses mitigasi risiko kredit. their businesses – something that reflects the Know Your
Customer (KYC) principle that would ensure appropriate
credit risk mitigation is in place.

115.7
112.5 90.0
91.1

25.7
21.5

CFS
2015 2016 Global

Outstanding Kredit
Maybank Indonesia
Outstanding Loans Maybank Indonesia
(dalam Rp triliun / in Rp trillion)

19 22
81 Prosentase Global Prosentase Global
CFS Portofolio Portofolio
Lini Bisnis (%) Lini Bisnis (%)
Line Business Portfolio Line Business Portfolio
Percentage (%) Percentage (%)

2015 78
CFS
2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
193
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Global Banking
Perbankan Global

Meningkatnya intensitas pembangunan infrastruktur disertai


upaya pembenahan kondisi usaha melalui debirokratisasi dan
deregulasi membuat perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik
kendati kondisi perekonomian global masih belum kondusif.

Oleh karenanya, kami berupaya memperkuat dasar-dasar global


banking untuk memastikan pertumbuhan yang berkualitas di
masa depan, dengan mengandalkan keunggulan daya saing
Maybank.

Strategi tersebut membuat kami berhasil membukukan


pertumbuhan kredit yang baik dengan kualitas kredit yang
terjaga, disamping mencatatkan pendapatan non-bunga yang
mampu mendukung peningkatan kinerja keuangan Bank.
Increasing the intensity of infrastructure development, in
conjunction with efforts to refresh business conditions through
debureaucratization and deregulation, has allowed the Indonesian
economy to grow better despite global economic conditions
remaining unfavorable.
As such, we are striving to strengthen the foundations of global
banking to ensure quality growth in the future by depending on the
competitive excellence of Maybank.

These strategies have allowed us to record good loans growth while


maintaining credit quality, as well as recording non-interest revenue
able to support an improved financial performance for the Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


194 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Global Banking

Ringkasan Program dan Kinerja


Ringkasan Program dan Kinerja
Re-profilling target client Total portfolio kredit
dari Global Banking yang Global Bank naik Kredit Perbankan Global
dimulai tahun 2014 mulai
menunjukkan 20,0 % Kredit Perbankan Global
(Rp triliun / Rp trillion)
menjadi sebesar
perkembangan
positif Rp
25,7 triliun 2014 24,0

dengan semakin besarnya dari Rp21,5 triliun 2015 21,5


partisipasi pembiayaan Bank Global Banking’s total loans
dalam segmen tersebut portfolio increased 20.0% to
2016 25,7
Re-profiling target clients Rp 25.7 trillion from Rp 21.5
from Global Banking, begun in trillion.
2014, began to show positive
development in line with
greater financing from the Bank
Aset Kelolaan
Aset Kelolaan
for this segment.
(Rp triliun / Rp trillion)

Mencatatkan
25 nasabah
korporasi
2014 23,8

skala menengah – besar baru, diantaranya melalui transaksi 2015 23,9

12
sindikasi proyek listrik senilai Rp triliun 2016 39,6
bersama 4 bank partisipan lainnya
(porsi Maybank Rp2 triliun)
Recorded 25 new mid-to-large-scale corporate customers,
including through syndicated transactions for an electricity
projects worth Rp 12 trillion with 4 other participating banks
Nasabah Cool banking
Nasabah CoOL banking
(Maybank’s portion stood at Rp 2 trillion).

Nasabah CoOL DPK Global Banking


2014 6.718
22,9%
Banking naik tahun 2016 mencapai
nilai sebesar
13.027 2015 10.603
menjadi Rp
28,5 triliun
2016 13.027
volume aset under
management naik
naik
6,9%
65,7% dari Rp26,7 triliun
di tahun 2015.
senilai
Komposisi CASA
Rp
39,6 triliun dari DPK adalah
sebesar 20,9%
Cool Banking customers increased
22.9% to 13,027, volume of assets Global Banking’s third-party
under management increased funds in 2016 reached a level of
65.7% to Rp 39.6 trillion. Rp 28.5 trillion, increasing 6.9%
from Rp 26.7 trillion in 2015.
CASA composition from third-
party funds stands at 20.9%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
195
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

Fokus Bank untuk melakukan penataan kembali (re-profiling) The Bank’s focus on re-profiling the corporate portfolio and
portofolio korporasi dan pada penyelarasan kembali (re- re-aligning business with risk appetite redefined since 2014
aligning) bisnis dengan risk appetite yang telah didefinisi began to show encouraging results, with significant realized
ulang sejak tahun 2014 mulai menunjukkan hasil yang transactions from the Local Large Corporates and SOE
menggembirakan dengan meningkatnya kualitas portofolio segment. A combination of careful choice of target markets
kredit korporasi. Bank mulai menunjukkan kemajuan yang and selection of economic sectors in line with risk appetite
menggembirakan dengan dicapainya transaksi signifikan has helped Global Banking loans to continually improve.
dari segmen Local Large Corporates dan BUMN. Kombinasi
pemilihan target market dan seleksi sektor ekonomi sesuai
risk-apetite yang tepat, membuat kualitas kredit Global
Banking terus membaik.

REALISASI POTENSI PERTUMBUHAN REALISAZATION OF GROWTH


GLOBAL BANKING POTENTIAL WITHIN GLOBAL BANKING
Upaya pembenahan kondisi usaha melalui debirokratisasi Efforts to improve business conditions through
dan deregulasi disertai realisasi berbagai proyek infrastruktur debureaucratization and deregulation, along with
dasar yang masive membuat perekonomian Indonesia realization of a number of massive basic infrastructure
mencatatkan pertumbuhan lebih baik dari laju pertumbuhan projects, helped Indonesia to record better growth than at
perekonomian global yang masih belum kondusif. Sementara the global level, where the economy remains unfavorable.
Indonesia mencatatkan laju pertumbuhan sebesar While Indonesia recorded a growth rate of 5.02%, the global
5,02%, perekonomian global diperkirakan mencatatkan economy was expected to record growth of 3.0% driven by
pertumbuhan sebesar 3,0% dengan motor pertumbuhan a number of Asia-Pacific nations such as China, India and
adalah beberapa negara Asia Pasifik seperti Tiongkok, Japan. Improvements in the prices of a number of primary
India, Jepang. Perbaikan harga beberapa komoditas primer Indonesian commodities such as nickel, coal, CPO and
Indonesia seperti nikel, batubara, CPO dan timah sejak tin, beginning in the third quarter in response to global
kuartal ke III, sebagai respons perbaikan perkonomian economic improvement, as well as contributing to improved
global, selain berkontribusi terhadap perbaikan nilai ekspor performance in export value and the trade balance, were
dan neraca perdagangan, diyakini akan membuat kegiatan expected to boost activity in related sectors.
ekonomi pada sektor-sektor terkait kembali meningkat
dimasa mendatang.

Mempertimbangkan kondisi tersebut, sebagai bagian dari Weighing up these conditions, as part of the re-profiling of
program re-profilling portofolio kreditnya, Bank melakukan the credit portfolio, the Bank carried out re-segmentation
re-segmentasi calon nasabah dengan lebih fokus pada on potential customers with a greater focus on high-grade
nasabah korporasi papan atas dan BUMN, diikuti identifikasi corporate customers and SOEs, alongside identification
sektor-sektor ekonomi yang memiliki profil risiko yang lebih of economic sectors with more manageable risk profiles.
dapat dikelola. Bank kemudian menetapkan proyek-proyek The Bank then determined infrastructure projects placed
infrastruktur sebagaimana tercantum dalam skala proyek within the Government’s priority projects a target market
prioritas Pemerintah sebagai target market penyaluran for corporate loans. Sectors targeted include Utilities
kredit korporasi. Adapun sektor ekonomi yang dibidik adalah & Infrastructure, Property, Manufacturing, Agriculture,
Utilitas & Infrastruktur, Properti, Manufaktur, Agrikultur, Forestry and Fishing.
Perhutanan dan Perikanan.

Untuk memperkuat program re-profilling tersebut, Bank In order to strengthen this re-profiling program, the Bank also
juga meningkatkan kompetensi SDM dengan menanamkan increased its HR competency by stepping up its sales-driven
sales-driven culture serta disiplin dalam melakukan eksekusi culture and discipline through execution of the New Way of
melalui New Way of Working, merupakan perubahan yang Working, which represents a change to credit processes. This
dilakukan dalam menyelaraskan proses kredit. Hal ini begins with a planned origination process, creating relations
dimulai dari proses originasi yang terencana, menciptakan closer to Risk Management, forming a Deal Team with a
hubungan yang lebih dekat dengan bagian Risk Management, clear Deal Charter for significant transactions and carrying
membentuk Deal Team dengan Deal Charter yang jelas untuk out cross-selling with a solution-based approach. The Bank

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


196 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

transaksi yang signifikan, dan dilanjutkan dengan proses on- continually increases HR knowledge about products and
boarding klien yang terstruktur, serta monitoring portofio developments in the industry through intensive training,
yang baik, dan melakukan cross selling dengan solution- and has implemented a more optimal GB organizational
based approach. Bank terus meningkatan pengetahuan SDM structure to increase efficiency.
akan produk dan perkembangan industri melalui pelatihan
intensif, dan mengimplementasikan struktur organisasi GB
yang lebih optimal untuk meningkatkan efisiensi.

Bank berupaya memanfaatkan momentum awal The Bank strives to take advantage of the early momentum
pertumbuhan perekonomian Indonesia dengan mendukung of Indonesian economic growth by supporting the realization
realisasi berbagai proyek investasi sesuai dengan sektor- of a range of investment projects in line with the economic
sektor ekonomi yang telah diidentifikasi. Bank mengurangi sectors identified. The Bank has reduced its proportion of
porsi pembiayaan ke sektor-sektor: telekomunikasi, media financing to the following sectors: Telecommunications,
dan teknologi; perdagangan besar dan eceran; hotel, media and technology: large and wholesale trading; hotels,
akomodasi dan biro perjalanan serta transportasi dan accommodation and offices; and transportation and
pergudangan. warehousing.

Sementara sektor industri barang-barang konsumsi, Meanwhile, the industrial sectors of consumer goods,
properti, pertanian, pertambangan/penggalian dan property, agriculture, mining and construction are the
konstruksi menjadi fokus industri yang didukung oleh industry focus that the Bank supports, including in electricity
bank termasuk didalamnya sumber daya listrik dalam and government programs. These sectors are expected
mendukung program pemerintah. Sektor-sektor tersebut to offer a greater opportunity to improve cross-selling for
dipercaya akan memberikan kesempatan yang lebih besar Transaction Banking and Global Markets products. The
dalam meningkatkan cross-selling untuk produk Transaction Bank targets only those customers who are leaders in their
Banking dan Global Market. Bank hanya membidik nasabah respective fields.
yang menjadi leader pada masing-masing sektor yang
dijalani.

2% Accomodation,
Hotel & Travel 1% Accomodation,
Hotel & Travel
Wholesale and
Retail Trade 3% Wholesale and
Retail Trade 1%
10 % Agriculture, Forestry
and Fishing 14% Agriculture,
Forestry and Fishing
Utilities and
Infrastructure 10%
Utilities and
Infrastructure 18% 4% Automotive

1% Construction
Transportation
& Storage 5% 4% Automotive

1% Education, Health
& Other Services
Telecommunication,
3 %
Customer by
Media and Technology
Customer by 4% Construction
Industry 3 Insurance Activities
% Financial &
Industry
Transportation
& Storage 6% Customer by Customer by 0% Education, Health
& Other Services
Industry
Real Estate
Activities 13% Industry
5% Financial &

2015 2016
Insurance Activities
Telecommunication,
Media and Technology 5% 20% Manufacturing

Real Estate
Activities 7% 20% Manufacturing

20% Mining and


Quarrying
20% Mining and
Quarrying

Selaras dengan fokus pembiayaan Global Banking ke In line with Global Banking’s focus on large-scale
korporasi skala besar dan BUMN, Bank mencatatkan corporations and SOEs, the Bank in 2016 recorded a number
beberapa deal sindikasi maupun direct corporate loan skala of large-scale syndicated deals and direct corporate loans.
besar. Tercatat ada 18 deal dengan rentang eksposure antara Eighteen deals have been recorded with an exposure range
Rp35 miliar, hingga ekuivalen Rp2 triliun, dimana beberapa between Rp35 billion and the equivalent of Rp2 trillion, with
pinjaman diantaranya dilakukan dalam mata uang US a number of loans made in US Dollars. Some of the key deals
Dollar. Beberapa key deals Corporate Banking yang berhasil that Corporate Banking successfully arranged in 2016 were
dibukukan di tahun 2016, adalah: as follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
197
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

1. Bank bekerja sama dengan 5 Bank (Bank Mandiri 1. The Bank cooperated as one of five Banks (Bank
sebesar Rp3,25 triliun, BCA sebesar Rp3,25 triliun, Mandiri at Rp3.25 trillion, BCA at Rp3.25 trillion,
Maybank sebesar Rp2 triliun, BRI sebesar Rp1 triliun, Maybank at Rp2 trillion, BRI at Rp 1 trillion, Indonesia
Indonesia Exim Bank sebesar Rp500 miliar) dan 1 Exim Bank at Rp500 billion) and one financing agency
Lembaga Pembiayaan (Sarana Multi Infrastruktur (Sarana Multi Infrastruktur at Rp2 trillion) to offer a
sebesar Rp2 triliun) dalam pembiayaan fasilitas syndicated loans facility worth a total Rp12 trillion to
pinjaman sindikasi total sebesar Rp12 triliun kepada PT PLN (Persero) as working capital investment credit
PT PLN (Persero) yang merupakan kredit investasi for 2017, stage two, with a tenor of 10 years.
modal kerja tahun 2017 tahap dua dengan tenor 10
tahun.
2. Bank menjalin kerja sama dalam fasilitas pembiayaan 2. The Bank cooperated with financing facility
Musyarakah Line iB (Syariah) sebesar Rp 1,1 Musyarakah Line iB (Syariah) worth Rp 1.1 trillion
triliun kepada PT Jasa Marga Tbk yang merupakan to PT Jasa Marga Tbk as the largest bilateral sharia
pembiayaan bilateral syariah terbesar di Indonesia financing in Rupiah in Indonesia for an infrastructure
dalam mata uang Rupiah untuk proyek infrasturktur projects to develop toll roads.
pembangunan jalan tol.
3. Bank memberikan kredit berupa fasilitas pembiayaan 3. The Bank offered a loan in the form of financing
Musyarakah sebesar Rp950 miliar kepada PT Waskita facility Musyarakah worth Rp950 billion to PT Waskita
Karya (Persero) Tbk untuk pembiayaan modal kerja Karya (Persero) Tbk to finance working capital for the
pembangunan proyek infrastruktur strategis. development of strategic infrastructure projects.
4. Bank menjadi Mandated Lead Arranger dalam fasilitas 4. The Bank served as Mandated Lead Arranger in
pinjaman sindikasi sebesar USD81 juta kepada PT offering a syndicated loan facility worth USD81 million
Pertamina (Persero) untuk Proyek Pelican. to PT Pertamina (Persero) for the Pelican Project.
5. Bank memberikan kredit berupa fasilitas pinjaman 5. The Bank offered credit in the form of working capital
modal kerja dan L/C sublimit BG kepada PT loan facility and L/C sublimit BG to PT Pembangunan
Pembangunan Perumahan sebesar Rp500 miliar Perumahan worth Rp500 billion.
6. Bank memberikan kredit berupa fasilitas pinjaman 6. The Bank offered credit in the form of refinancing
berjangka (refinancing on maturing bond) sebesar on maturing bond worth Rp875 billion to Agung
Rp875 miliar kepada Agung Podomoro Land Podomoro Land.
7. Bank memberikan kredit berupa fasilitas pinjaman 7. The Bank offered credit in the form of a timed loan
berjangka sebesar Rp525 miliiar kepada Ciputra facility worth Rp525 billion to Ciputra World 2.
World 2

Bank berupaya meningkatkan kompetensinya dalam menjaga The Bank strives to increase its competency in maintaining
likuiditas finansialnya dengan menyempurnakan sistem financial liquidity by improving its cash management
cash management, menyediakan solusi financial supply chain system, offering strong financial supply chain solutions
yang kuat, dan melengkapi fasilitas mobile banking (berbasis and enhancing its internet-based mobile banking facility
internet) “Maybank M2E” agar berkontribusi bagi perbaikan Maybank M2E to contribute to improving the Bank’s
posisi likuditas Bank. Bank juga tetap dengan upayanya liquidity position. The Bank also maintains efforts to increase
meningkatkan kemampuan transaksional tambahan, additional transaction ability, including making it easier for
termasuk memberi kemudahan kepada nasabah melakukan customers to carry out straight-through processing and
straight-through processing dan rekonsiliasi rekening selama account reconciliation 24/7. These efforts show Maybank’s
24/7. Upaya-upaya tersebut menunjukkan komitmen commitment to reach our goal of becoming a prime
Maybank untuk mewujudkan tujuan menjadi relationship relationship bank with quality services, at the same time as
bank yang prima dengan layanan yang berkualitas, sekaligus offering necessary support for helping customer business
memberi dukungan yang dibutuhkan dalam membantu growth.
pertumbuhan usaha nasabah.

Global Banking juga terus memacu sinergi antar group Global Banking also continually spurs intergroup synergy to
untuk memberikan layanan dan produk terbaik bagi boost the provision of products and services to customers.
nasabah. Diantaranya pada Maret 2016, Maybank Group For example in March 2016, Maybank Group succeeded in
berhasil mendapatkan mandat untuk menjadi sole arranger gaining a mandate to become sole arranger and underwriter

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


198 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

and underwriter dalam penerbitan MTN USD onshore yang in publishing the first onshore USD MTN in Indonesia for
pertama di Indonesia untuk nasabah PT. Sarana Multi customers of PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero). This
Infrastruktur (Persero). Program MTN ini sebesar USD300 MTN program, worth USD300 million, was published in
juta, yang diterbitkan secara bertahap dengan jumlah stages with a value of USD100 million for the first stage.
USD100 juta untuk tahap I.

Dengan berbagai upaya penguatan fungsi-fungsi internal With a range of efforts to strengthen internal functions
yang dilakukan sejak tahun 2014, Maybank meyakini carried out since 2014, Maybank believes it has worked
telah berupaya dengan baik untuk memperkuat landasan hard to strengthen the foundations of Global Banking to
Global Banking mengatasi tantangan dan meraih peluang overcome challenges and capture growth opportunities in
pertumbuhan di masa mendatang. the future.

PRODUK DAN PROGRAM PRODUCTS AND PROGRAMS

corporate BANKING
• Investment Loan
• Working Capital

TRANSACTION BANKING
• Letter of Credit
Produk & Layanan
Product & Services • Bank Guarantee
• CoOL Banking/CoOL Pay/M2E
• Security Services

global MARKETs
• Foreign Exchange
• Fixed Income
• Interest Rate Derivatives

Corporate Banking Corporate Banking


Bank memusatkan perhatian pada pemberian kredit yang The Bank focuses its attention of providing more guaranteed
lebih terjamin pada perusahaan-perusahaan domestik yang credit to domestic companies that are leaders in their
termasuk leader di sektor ekonomi yang dijalani dengan respective economic fields, with strong growth potential
potensi pertumbuhan yang kuat dan BUMN berskala from large-scale SOEs. The Bank realizes loans under a range
besar. Bank merealisasikan pinjaman dalam berbagai skema, of schemes, including bilateral loans, club deals, project
meliputi pinjaman bilateral, club deals, project financing dan financing and syndicated term loans.
syndicated term loans.

Layanan Corporate Banking yang diberikan meliputi Corporate Banking services cover provision of investment
pemberian kredit investasi, modal kerja dan corporate/ credit, working capital and other corporate/leverage
leverage finance lainnya. Dalam pemberian kredit, Bank finance. In providing loans, the Bank continuously monitors
memantau secara ketat nilai eksposur nasabah, terutama customers’ risk exposure, especially for customers in the
mereka yang bergerak di pasar komoditas. commodities market.

Transaction Banking Transaction Banking


Fasilitas Transaction Banking meliputi penerbitan L/C, The Transaction Banking facility covers issuance of L/C, Bank
Bank Garansi, Internet Banking (CoOLBanking, CoOLPAY, Guarantees, Internet Banking (CoOLBanking, CoOLPAY,
Maybank 2 Enterprise), TradeConnex & e-Custody, Securities Maybank 2 Enterprise), TradeConnex & e-Custody, Securities
Services, dan lainnya. Services and others.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
199
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

Selama tahun 2016, Transaction Banking terus meningkatkan In 2016, Transaction Banking continued to boost facilities
fasilitas dan layanan untuk nasabah korporasi seperti and services for corporate customers and to partner with
menjalin kemitraan dengan Deutsche Bank untuk Deutsche Bank to accommodate the needs of AEON Credit
mengakomodir kebutuhan AEON Credit Services melalui Services through a Virtual Account service used by more
Virtual Account service yang telah digunakan oleh lebih dari than 40,000 AEON customers.
40 ribu AEON customers.

Maybank Indonesia juga berkolaborasi dengan Maybank Maybank Indonesia also collaborates with Maybank
Group dalam memberikan layanan cash management dan Group to provide cash management and trade finance
trade finance serta produk perbankan lainnya salah satunya services, as well as other banking products including to
kepada nasabah regional yang berpusat di Malaysia dan regional customers based in Malaysia and operating in the
bergerak dibidang perkebunan dengan menggunakan plantations sector through use of Maybank2E services for
layanan Maybank2E untuk anak perusahaannya yang subsidiaries domiciled in Indonesia.
berdomisili di Indonesia.

Cash management terus meningkatkan layanan pengiriman Cash management continues to improve its remittance service,
uang, khususnya Malaysian Ringgit (MYR) Remittance, especially Malaysian Ringgit (MYR) Remittance; in 2016,
dimana pada tahun 2016 ini Maybank Group mendapatkan Maybank Group won approval to carry out MYR Remittance
ijin melakukan MYR Remittance untuk primary dan secondary for primary and secondary income transfer. With this
income transfer. Dengan ijin ini, nasabah Maybank Indonesia license, Maybank Indonesia customers are able to carry out
dapat melakukan pengiriman MYR untuk memenuhi MYR for personal/family needs and for payments between
kebutuhan keluarga/pribadi dan pembayaran antar companies of the same group.
perusahaan dalam satu grup.

Securities Services Securities Services


Securities Services terus memperluas bisnis di seluruh Securities Services continues to widen its business across all
produk dan layanannya. Salah satunya adalah Agency, products and services. One such is Agency, with Maybank
dimana pada tahun 2016 Maybank Indonesia menjadi Indonesia in 2016 becoming Security Agent and Account
Security Agent dan Account Bank dari 3 perusahaan yang Bank for three companies operating in the fields of energy
bergerak dalam bidang energy dan transportasi. and transportation.

Financial Institution Financial Institution


Financial Institution turut berkotribusi dalam menjalin Financial Institution continues to contribute to cooperating
kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi salah with insurance companies including Asuransi Astra Buana
satunya adalah Asuransi Astra Buana sebagai salah satu as a company than can continue to improve services for
usaha untuk dapat terus meningkatkan pelayanan kepada customers.
nasabah

Global Markets Global Markets


Global Markets memberikan layanan seperti transaksi forex Global Markets offers services such as forex (retail and
(ritel dan korporasi), fixed income, derivatif (hedging), dan corporate), fixed income, derivatives (hedging) and a range
berbagai jasa lainnya. of other services.

Secara tahunan, Global Markets mencatatkan kenaikan Year-on-year, Global Markets in 2016 recorded a significant
signifikan dalam pendapatan sebesar 46,0%. Hal ini didorong increase in revenue of 46.0%, driven by excellent performance
oleh performa yang sangat baik pada produk-produk GM in GM products, especially fixed income. Increased customer
terutama fixed income. Meningkatnya customer engagement engagement also contributed to increased revenue in 2016.
juga berkontribusi terhadap kenaikan pendapatan di 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


200 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

Dalam hal volume perdagangan, transaksi fixed income dan In terms of trade volume, fixed income and forex transactions
valuta asing sama-sama mengalami peningkatan. Volume both saw increases. Fixed income volume more than double
fixed income berlipat ganda dari sebesar USD7 miliar (2015) from USD 7 billion (2015) to USD 15 billion (2016), while
menjadi USD15 miliar (2016). Adapun transaksi valuta asing forex transactions increased from USD 53 billion (2015) to
meningkat dari USD53 milyar (2015) menjadi USD62 miliar USD 62 billion (2016).
(2016).

Sistem RET-AD yang baru telah sukses di terapkan di semua The new RET-AD system has been successfully implemented
cabang-cabang Maybank yang tersebar di Indonesia. Sistem at all Maybank branches across Indonesia. This system
ini memungkinkan real-time pricing untuk transaksi forex enable real-time pricing for forex transactions, supported
yang mendukung efisiensi waktu dan penyederhanaan by time efficiency and simpler handling processes by branch
process penanganan oleh staff di cabang-cabang, sehingga staff, allowing greater time to serve customers.
lebih banyak waktu dapat dialokasikan untuk melayani
nasabah.

Di 2017, Global Markets akan melanjutkan fokus untuk In 2017, Global Markets will continue its focus on deepening
memperdalam pasar derivatif dengan merambah ke the derivatives market by diversifying to structure projects
structured products yang diperuntukkan nasabah dengan risk aimed at customers with a greater risk appetite and who
appetite yang lebih tinggi dan mempunyai kebutuhan akan require hedging and portfolio diversification. This is one
lindung nilai dan diversifikasi portfolio. Ini sebagai salah satu of Maybank’s commitments to providing a wider choice of
komitmen Maybank untuk memberikan pilihan produk yang products with innovative features for customers.
lebih luas dengan fitur-fitur inovatif kepada nasabah.

Maybank akan memperkuat posisinya sebagai salah satu Maybank will strengthen its position as a pioneer in Sharia
pelopor dalam melayani bisnis Syariah melalui beberapa business services through a number of hedging products
produk lindung nilai yang telah diluncurkan pada 2016. launched in 2016.

Maybank akan masih sebagai primary dealer untuk produk Maybank will continue to be a primary dealer for fixed income
fixed income sehingga nasabah dapat menikmati keuntungan products, allowing customers to enjoy bond transactions
bertransaksi obligasi dengan harga yang lebih kompetitif. with more competitive prices. The most important of all is
Yang utama dari semua ini, Global Markets akan terus that Global Markets will continue to improve the quality of
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabah dan its services to customers and offer more convenient access
kemudahan mengakses produk yang ada seperti FX, bond, to existing products such as FX, bonds and other derivatives
dan produk derivatif lainnya. products.

PENCAPAIAN GLOBAL BANKING 2016 GLOBAL BANKING ACHIEVEMENTS


2016
Pinjaman Loans
· Outstanding pinjaman Global Banking naik 20,0% · Global Banking’s outstanding loans increased 19.9%
mencapai Rp25,7 tiriliun. NPL membaik menjadi 9,4% to Rp25.7 trillion. NPL improved to 9.4% from 13.1%
dari 13,1% karena membaiknya kualitas kredit beberapa thanks to improved quality of credit among several
nasabah sebagai buah dari usaha restrukturisasi. customers as a result of restructuring efforts.

Penggalangan DPK Accumulation of Third-Party Funds


· Total simpanan nasabah yang berhasil dihimpun Global · Total customer deposits accumulated by Global
Banking naik 6,9% menjadi sebesar Rp28,5 triliun. Banking increased by 6.9% to Rp28.5 trillion.
· Rasio Dana Murah (CASA) dari total simpanan nasabah · The CASA ratio of total customer funds in 2016 stood
yang dihimpun di tahun 2016 adalah sebesar 20,9%, naik at 20.9%, increasing from 15.4% in 2015 thanks to
dari 15,4% ditahun 2015 sebagai wujud keberhasilan Global Banking’s fund accumulation strategy.
strategi penggalangan dana Global Banking.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
201
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

CASA Time CASA Time


15 85 Deposit 21 79 Deposit

Penghimpunan Penghimpunan
Dana Dana
Customer Deposits Customer Deposits

2015 2016

Key Deals Key Deals


Global Banking membukukan 18 key deals dengan 18 Global Banking recorded 18 key deals with 18 high-grade
korporasi papan atas, 5 diantaranya adalah BUMN papan corporations, including six high-grade SOEs, namely PT PLN
atas, yakni PT PLN (Persero), PT Waskita Karya (Persero) (Persero), PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga
Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), PT Pembangunan
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Danareksa Perumahan (Persero) Tbk and PT Danareksa (Persero).
(Persero).

RENCANA DAN STRATEGI GLOBAL BANKING DEVELOPMENT


PENGEMBANGAN GLOBAL BANKING STRATEGY AND PLANS 2017
2017 Continuing the positive trends already set, in 2017 we plan
Melanjutkan trend positif yang berhasil diraih di tahun to focus on:
2017, dengan fokus kepada: · Continuing to reprofile the Corporate Banking loans
· Melanjutkan reprofiling portofolio kredit di Corporate portfolio in line with risk appetite.
Banking untuk menyelaraskan dengan risk appetite. o Placing Maybank Indonesia as a strategic financial
o Menempatkan Maybank Indonesia untuk menjadi partner for Local Large Corporations and SOEs.
partner keuangan yang strategis untuk perusahaan o Financing to be directed to prospective sectors
korporasi papan atas (Local Large Corp) dan such as food and beverages, infrastructure and
BUMN. construction.
o Pembiayaan  diarahkan  pada  sektor-sektor  o Setting an account planning strategy to increase
prospektif  seperti  industri  makanan  dan fee-based income by strengthening collaboration
minuman, infrastruktur, serta konstruksi. with Transaction Banking and Global Markets.
o Meneruskan strategi accountplanning untuk o Using the CUT (Credit Underwriting Unit) to
meningkatkan pendapatan non bunga (fee based strengthen risk culture and risk reward analysis
income), dengan memperkuat kolaborasi dengan within Corporate Banking.
Transaction Banking dan Global Markets. o Maintaining new credit asset quality and
o Memanfaatkan CUT (Credit Underwriting Unit) improving the quality of existing loans. 
untuk memperkuat risk culture, dan risk reward
analysis di Corporate Banking.
o Mempertahankan  kualitas  aset  kredit baru dan
memperbaiki kualitas kredit eksisting secara
berkelanjutan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


202 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Global Banking


Business Segment Review : Global Banking

· Transaction Banking fokus pada peningkatan fee · Transaction Banking to focus on fee-based income
income dari semua lini produknya across its product lines
o Menempatkan bank sebagai pemberi solusi end-to- o Placing the Bank as an end-to-end solution
end dalam bidang transaction banking untuk semua provider in transaction banking for all customer
segment nasabah termasuk lembaga keuangan segments including financial agencies.
o Berkolaborasi stategis dengan Global Markets o Strategic collaboration with Global Markets to
untuk meningkatkan jumlah flow business di increase business flow at Maybank Indonesia.
Maybank Indonesia o Increasing the number of trade facilities, especially
o Memperbanyak jumlah fasilitas trade terutama new customers, to increase trade transactions and
nasabah baru untuk meningkatkan transaksi trade fee-based income.
dan pendapatan non bunga (fee based income) o Intensifying cross-selling to customers with loan
o Mengintensifkan cross-selling pada nasabah yang facilities to increase share of wallet and boost
mempunyai fasilitas kredit untuk meningkatkan customer account activity at the Bank.
share of wallet dan meningkatkan aktivitas
rekening nasabah di bank
o Berkolaborasi dengan Maybank Group untuk o Collaborating with Maybank Group to boost
meningkatkan peluang bisnis Trade Finance melalui business opportunities through Trade Finance
program Trade Corridor through the Trade Corridor program.
o Memfokuskan peningkatan pendanaan terutama o Focusing on increasing funding, especially in terms
di sisi CASA untuk mensupport pertumbuhan of CASA, to support credit growth and CASA as a
kredit dan rasio dana murah (CASA) terhadap total proportion of total funding.
pendanaan
· Global Markets akan melanjutkan fokus untuk · Global Markets will continue its focus on increasing
meningkatkan customer base guna meningkatkan the customer base in order to boost revenue from
pendapatan dari Client Sales Activity Client Sales Activity.
o Memposisikan bank sebagai pemberi solusi end- o Positioning the Bank as a provider of end-to-end
to-end dalam bidang Global Markets untuk semua solutions in the field of Global Markets for all
segment nasabah customer segments.
o Memperdalam pasar derivatif dengan merambah
ke structured products dalam mempertimbangkan o Deepening the derivatives market by diversifying
solusi kepada nasabah to structured products as customer solutions.
o Menawarkan produk yang bersifat shariah o Offering sharia-based products in the domestic
sebagai pioneer bank di pasar lokal dan selaras market in line with the “sharia first” strategy.
dengan strategi shariah first
o Memaksimalkan bisnis treasury di luar Jakarta o Maximizing treasury business outside Jakarta
dari penerapan sistem RET-AD through implementation of the RET-AD system.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
203
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Community
Financial
Services

Inisiatif penggabungan dua segmen bisnis menjadi Lini Bisnis


Community Financial Services dilakukan untuk meningkatkan fungsi
intermediasi Maybank Indonesia melalui pertumbuhan bisnis yang
berkelanjutan, perbaikan layanan untuk memenangkan kompetisi dan
perluasan pangsa pasar, serta pendekatan know your customer yang
lebih mendalam.
The initiative to merge two business segments into the Community
Financial Services Business Line was taken to bolster Maybank Indonesia’s
intermediary function through sustainable business growth, improved
services to beat the competition and widen market share and achieve a
deeper know-your-customer approach.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


204 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Community Financial Services

Tahun 2016 menandai awal dari inisiatif penting sebagai In 2016, early signs began to show of important initiative
bagian dari Strategic Initiative Indonesian Regional as part of the Indonesian Regional Transformation (IRT)
Transformation (IRT), yakni Integrasi 2 lini usaha Bank: 1) strategy involving the integration of two Bank business
Business Banking dan 2) Retail Banking menjadi Community lines: 1) Business Banking and 20 Retail Banking into
Financial Services (CFS). Inisiatif penting ini dimaksudkan Community Financial Services (CFS). This important
untuk semakin mempertajam fokus layanan Bank terhadap initiative aims to sharpen the Bank’s focus on a range of
berbagai komunitas usaha yang saling terkait erat antara business communities with close links to the Commercial,
segmen Komersial, SME, dan Ritel. Integrasi ini juga SME and Retail segments. This integration also aims to place
ditujukan menjadikan CFS sebagai fokus bisnis yang utama CFS as the main business focus for all regional branch offices
bagi seluruh kantor cabang regional di Indonesia. in Indonesia.

Selanjutnya Bank juga melakukan perampingan jumlah The Bank subsequently downsized the Bank’s operational
wilayah operasi Bank melalui IRT dari 12 wilayah menjadi regions through IRT from 12 regions to nine, with division
9 wilayah yang pembagiannya disesuaikan dengan based on each region’s characteristics and the size of the
karakteristik dan besaran ekonomi tiap wilayah agar sejalan economy, in line with regional economic development
dengan fokus pengembangan ekonomi regional yang focus determined by the Government. Business focus of
telah ditetapkan pemerintah. Fokus bisnis kantor cabang regional branch offices based on local economies also aims
regional yang berbasis ekonomi setempat juga ditujukan to strengthen CFS community-based business development.
untuk memperkuat pengembangan bisnis CFS yang This initiative is part of efforts to guarantee the Bank’s
berbasis komunitas. Inisiatif ini merupakan upaya menjamin business sustainability as part of the Bank’s vision and
keberlanjutan usaha Bank sebagai wujud pelaksanaan visi mission as a renowned financial institution with a firm
dan misi Bank sebagai institusi finansial terkemuka yang commitment to providing financial solutions for customers
berkomitmen penuh untuk memberikan solusi keuangan with renowned quality of service.
bagi nasabah dengan kualitas layanan yang terkemuka.

Kantor Wilayah Regional kini bisa memberikan layanan The New Regional Offices are able to provide service to
kepada nasabah, mulai dari nasabah individual, skala customers, starting from individual customers and micro-
mikro, sampai dengan perusahaan bisnis skala sedang dan scale customers all the way to mid-scale businesses. With
menengah. Dengan fleksibilitas tersebut, Bank kini dapat this flexibility, the Bank is now able to offer the best services
memberikan layanan terbaik kepada pengusaha di wilayah to business players in the regions, in line with their business
regional, sesuai dengan perkembangan usahanya, mulai development from starting as micro-scale businesses to
sejak berusaha dengan skala mikro, hingga berkembang becoming the largest players in their region, with total
menjadi pebisnis skala teratas di wilayahnya, dengan credit needs up to Rp450 billion, in line with the one obligor
kebutuhan dana pinjaman total hingga Rp450 miliar, sesuai concept set by the Bank.
dengan konsep one obligor yang diterapkan Bank.

Pengelompokan ulang segmen nasabah diterapkan pada Reprofiling of customer segments involves bringing retail
nasabah ritel mencakup segmen Mass Banking selain customers into the Mass Banking segment as well as the
segmen Aspire dan Premier Wealth. Pengelompokan Aspire and Premier Wealth segments. This reprofiling is
segmen nasabah ini disesuaikan dengan wallet size dari carried out in line with each segment’s wallet size, offering
masing-masing segmen yang nantinya dapat diberikan differentiated solution in line with segment profile. The
differentiated solution sesuai dengan profil segmennya. Mass Banking segment is hoped to be able to serve as a
Segmen Mass Banking diharapkan dapat menjadi basis basis for the Bank’s biggest retail customers with a stable
nasabah ritel terbesar Bank dengan basis likuiditas yang and economic liquidity base for the long term. Needs for
stabil dan ekonomis dalam jangka panjang. Pertumbuhan e-channel services and fee-based income from the Bank’s
jasa e-channel dan pendapatan fee dari transaksi ritel Bank retail transactions will place an even greater focus on growth
akan banyak bertumpu pada pertumbuhan segmen Mass in the Mass Banking segment.
Banking ini.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
205
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Tahun pertama pelaksanaan inisiatif strategis ini memberi The first year of implementation of this strategic initiative
hasil yang menggembirakan, dimana Bank mencatatkan produced encouraging results, with the Bank recording
kenaikan portofolio kredit yang cukup baik, selaras dengan an increased credit portfolio in line with national banking
pertumbuhan perbankan nasional, diikuti terjaganya growth, accompanied by maintained credit quality and
kualitas kredit dan naiknya profitabilitas Bank, sebagaimana increased profitability for the Bank, as shown in the following
ditunjukkan pada ringkasan kinerja berikut: performance summary:

Portofolio kredit DPK CFS tahun 2016


Ringkasan 1,2
menurun % mencapai nilai sebesar
Rp
90,4 triliun
Kinerja Rp
90,0 triliun
menjadi
naik
1,8%
CFS dari Rp91,1 triliun terutama akibat
penurunan pada sub-segmen CFS
dari Rp88,8 triliun di tahun
2015. Komposisi CASA
CFS Performance Ritel Banking dari DPK-CFS 2016 adalah
Summary
44,6
Loans portfolio increased 1.2% to Rp 90.0 trillion
from Rp 91.1 trillion mainly due to drop in CFS
sebesar %
Retail Banking
membaik dari 42,9%
di tahun 2015
CFS third-party funds in 2016
NPL kredit terjaga reached a level of Rp 90.4 trillion,

1,64
increasing 1.8% from Rp 88.8 trillion
di kisaran % in 2015. CASA composition of CFS
NPL ratio maintained at 1.64%. third-party funds in 2016 stood at
44.6%, improving from 42.9% in
2015.

“Kami meyakini kepuasan nasabah akan menciptakan loyalitas, yang bermuara pada bertambahnya basis
nasabah dan pada akhirnya akan mampu mendukung pertumbuhan bisnis bank secara berkelanjutan baik
dari sisi penghimpunan dana maupun penyaluran kredit.

Oleh karenanya kami konsisten menerapkan progam regionalisasi di seluruh kantor wilayah secara
berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberi kecepatan dan ketepatan dalam
menyediakan produk sesuai kebutuhan nasabah, pemberian layanan berkualitas terbaik, yang dilengkapi
dengan kemudahan akses fisik maupun akses berbasis digital, serta menyediakan business solution yang
handal melalui Relationship Manager yang kompeten, dan menumbuhkan kemampuan pelaku usaha mikro,
kecil dan menengah melalui berbagai pelatihan pengembangan kewirausahaan.

“We believe that customer satisfaction creates loyalty, leading to additional client base and helping to support
sustainable bank business growth, both in terms of accumulation of funds and credit-provision.

As such, we consistently implement regionalization programs in all regional offices as part of our commitment
in providing speed and accuracy in our provision of products that match customers’ needs, delivering the best-
quality services complete with ease of access both physically and based on e-banking and providing reliable
business solution though competent Relationship Managers, growing the abilities of micro, small and medium
business players through a variety of entrepreneurship development training.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


206 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Ringkasan Program dan Kinerja Ringkasan Program dan Kinerja


Meningkatkan peran Layanan Meningkatkan peran Meningkatkan jumlah nasabah untuk
Nasabah Primasebagai E-Channel sebagai menjaga sumber dana murah dengan
sumber dana murah dan salah satu alat/sarana menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK)
pendapatan non bunga
dengan menjalin kerja sama
dalam mendukung
peningkatan transaksi
mencapai Rp
90,4triliun
dengan perusahaan asuransi
dalam rangka penambahan
dan penggalangan
dana.
dan berkontribusi sebesar
75,7%
portofolio produk terhadap total DPK, terutama
Increased the role of
bancassurance. dari produk Tabungan.
E-Channels as a tool and
a means of increasing Increased the number of customers to maintain sources
Bolstered the role of Wealth
transactions and funds of low-cost funds and third-party funds reaching Rp
Management as a source of low-
accumulation. 90.4 trillion and contributing 75.7% of total third-party
cost funds and fee-based income by
funds, especially from Savings products.
cooperating with insurance companies
to add to our Bancassurance product
portfolio.

Kontribusi pinjaman Retail


mayoritas tetap berasal dari KPR
Portofolio UKM naik
14,1% mencapai Rp20,3 triliun
dan portofolio Bisnis naik 13,4%
(Kredit Pemilikan Rumah) dan
Kredit Pemilikan Mobil dan Motor mencapai
Rp
30,3 triliun
(KPM), selain juga dari bisnis sedangkan portofolio micro masih tertekan. Kualitas kredit relatif
Kartu Kredit dan Kredit Tanpa
Agunan (KTA), dengan total kredit
terjaga, dengan NPL UKM %
1,6 dan NPL Bisnis
%
1,5
mencapai
SME portfolio increased 14,1% to reach Rp 20.3 trillion and Business portfolio increased
Rp
38,4 triliun 13.4% to reach Rp 30.3 trillion, while the micro portfolio remained under pressure.
Credit quality was relatively maintained, with SME NPL of 1.6% and Business NPL of
NPL Gross terjaga 1.5%.
dikisaran
1,7%
Retail credit continues to be primarily sourced
from mortgages and vehicle loans, as well as
credit cards and no-collateral loans, with total
credit reaching Rp 38.4 trillion. Gross NPL
maintained at a level of 1.7%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
207
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services
90,4

18,1

2,3
88,8

23,0

2,2
78,6

21,6

17,8

2,1
17,1

16,1
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

DPK CFS Kredit Kredit Kartu kredit


Third Party Funds CFS Kepemilikan Kepemilikan dan KTA
(Rp Triliun / Rp Trillion) Motor & MObil Rumah Credit Card and
Auto Loan Mortgage Personal Loan

(Rp Triliun / Rp Trillion) (Rp Triliun / Rp Trillion) (Rp Triliun / Rp Trillion)

30,3
1.363

20,3
17,8

26,7
948

16,4

23,4
902

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

KREDIT MIKRO Kredit UKM KREDIT bisnis


Micro Loan SME Loan Bisnis Loan
(Rp Miliar / Rp Billion) (Rp Triliun / Rp Trillion) (Rp Triliun / Rp Trillion)

KONDISI USAHA BUSINESS CONDITIONS


Kondisi perbankan nasional di tahun 2016 memasuki In 2016, national banking conditions entered a critical stage
tahapan kritikal akibat akumulasi penurunan kualitas kredit as a result of accumulation of lower credit quality triggered
bermasalah sebagai dampak penurunan pertumbuhan by reduced economic growth and investment activity that
ekonomi dan kegiatan investasi yang mulai berlangsung sejak began in 2014. While the domestic economy began to grow
tahun 2014. Kendati perekonomian domestik sudah mulai more quickly in 2015, growth levels of 5.02% were unable to
tumbuh lebih baik dari tahun 2015, tingkat pertumbuhan drive any significant increase in domestic consumption. The
sebesar 5,02% belum mampu mendorong naiknya konsumsi recovery of the prices of primary commodities beginning in
domestik secara signifikan. Pemulihan harga beberapa the third quarter had little positive impact in certain sector,
komoditas primer mulai kuartal ke-3 juga belum memberi such as mining (especially coal), plantations and related
dampak positif terhadap sektor-sektor tertentu, seperti transportation services, including demand for secondary
pertambangan (khususnya batubara), perkebunan dan products such as electronic goods, vehicles and new
jasa-jasa transportasi terkait, termasuk permintaan produk- household necessities.
produk sekunder, seperti barang elektronik, kendaraan,
bahkan kebutuhan rumah tinggal baru.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


208 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Hal ini berdampak pada kualitas kredit di berbagai sektor This affected credit quality across a range of economic
ekonomi, ditunjukkan dengan naiknya prosentase NPL sectors, as shown in the rise in national banking NPL
perbankan nasional dari 2,5% menjadi 2,9%. Perbankan percentage from 2.5% to 2.9%. The national banking sector
nasional lebih berkonsentrasi untuk mengatasi persoalan concentrated on overcoming this problem, thereby limiting
tersebut, sehingga realisasi ekspansi kredit secara nasional national credit expansion. Data from Bank Indonesia
berlangsung terbatas. Data Bank Indonesia menunjukkan show that national banking credit increased by only 7.9%,
tingkat pertumbuhan kredit perbankan nasional 2016 hanya decreasing from 10.4% in 2015.
sebesar 7,9% menurun dari 10,4% di tahun 2015.

PROGRAM, PROYEK DAN INISIATIF CFS CFS PROGRAMS, PROJECTS AND


DI TAHUN 2016 INITIATIVES IN 2016
Layanan Nasabah Prima– Premier Wealth Wealth Management – Premier Wealth
Sebelumnya bernama Platinum Access, Premier Wealth Previously called Platinum Access, Premier Wealth is service
merupakan layanan nasabah prima Bank seiring dengan dengan for top-grade Bank customers, in line with the Bank’s change
perubahan identitas Bank menjadi satu kesatuan dengan of identity to becoming one with Maybank Group. Wealth
Maybank Group. Pengembangan bisnis Layanan Nasabah Management business development in 2016 experienced
Prima pada tahun 2016 mengalami perubahan yang positif positive and significant change. Premier Customer services
dan signifikan. Layanan Nasabah Prima mengalami perubahan experienced strategic change through a segmentation
strategis melalui pendekatan segmentasi, yang berfokus pada approach, with a customer-centric focus, while provision
customer centric, sedangkan pada penyediaan produk – produk of Wealth Management products has been well integrated
Wealth Management, Bank telah berintegrasi dengan baik with PT. Allianz Life Indonesia to offer protection products
dengan PT. Allianz Life Indonesia dalam penyediaan produk and all Investment Managers in reached fee-based income.
proteksi dan juga seluruh Manajer Investasi, dalam mencapai Performance in 2016 generally achieved good value growth,
target pendapatan non bunga. Kinerja tahun 2016 secara outpacing overall industry growth.
umum mempunyai nilai tumbuh yang baik, dimana melebihi
pertumbuhan industri secara umum.

Layanan perbankan prioritas dengan cabang- cabang These exclusive priority banking services offer special
eksklusif ini memberikan fasilitas khusus, seperti facilities, such as Relationship Managers, as well as offering
Relationship Manager, serta penawaran dan produk-produk quality investment products designed as an alternative
investasi berkualitas yang dirancang sebagai alternatif financial solution to meet the needs of premier customers.
solusi keuangan untuk melayani dan memenuhi Wealth management services offer end-to-end benefits with
kebutuhan nasabah prima. Layanan wealth management a personal approach from Relationship Managers (RM),
menawarkan end-to-end benefit yang dilakukan secara who are competent and professional and licensed to help
personal oleh Relationship Manager (RM) yang kompeten customers manage their finances.
dan profesional serta berlisensi untuk membantu nasabah
dalam mengelola keuangannya.

Produk yang diberikan meliputi serangkaian instrumen Products offered include a range of investment instruments
investasi, meliputi deposit services, obligasi pemerintah, covering deposit services, government bonds and
reksa dana, bancassurance, termasuk money market Bancassurance, including money-market funds, fixed income
funds, fixed income funds, hybrid funds, equity funds dan funds, hybrid funds, equity funds and structured funds
structured funds telah dirancang untuk secara khusus specially designed to offer high returns in the short and
memberikan keuntungan tinggi dalam jangka pendek long terms. In 2016, the Bank added three Capital Protected
dan jangka panjang. Di tahun 2016 Bank menambah tiga Fund products, issued by Maybank Asset Management. The
protofolio produk Capital Protected Fund, diterbitkan oleh Bank also offers as a product Bonds issued by the Indonesian
Maybank Asset Management. Bank juga menjadikan – Government such as ORI, Sukuk, Fixed Rate FR and INDON
produk Obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik in USD among products offered in Wealth Management.
Indonesia seperti ORI, SUKUK, Fixed Rate / FR dan INDON,
yang bermata uang USD sebagai bagian dari produk yang
ditawarkan dalam pengelolaan Wealth Management.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
209
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Untuk tahun 2017, Bank akan melanjutkan strategi yang In 2017, the Bank will continue the strategies implemented
diimplementasikan di tahun 2016, yakni akan meningkatkan in 2016, namely boosting the effectiveness and efficiency of
efektifitas dan efisiensi dari strategi segmentasi khususnya the segmentation strategy, especially for Premier Customer
untuk Layanan Nasabah Prima, dimana merupakan langkah Services, with efforts toward a customer-centric Bank
customer centric Bank untuk memberikan pelayanan offering maximal services to customers.
maksimal kepada Nasabah.

Pada pengembangan bisnis, akan terdapat pengembangan In business development, Wealth Management products
dari Produk Wealth Management, yaitu dengan penambahan will be developed by adding life insurance products from PT.
produk asuransi jiwa dari PT. Asuransi Allianz Life Indonesia, Asuransi Allianz Life Indonesia, in order to meet the needs
guna memenuhi kebutuhan setiap segmentasi Bank. of each Bank segment.

Bancassurance Bancassurance
Bank bertindak sebagai agen penjual produk-produk The Bank acts as a sales agent for products combining
asuransi yang dikombinasikan dengan investasi. Untuk insurance with investment. In order to develop these
mengembangkan produk ini, Bank bekerja sama dengan products, the Bank works alongside renowned insurance
perusahaan asuransi terkemuka. Kerja sama strategis companies. A strategic Bancassurance marketing
pemasaran Bancassurance dengan mitra strategis Allianz partnership with Allianz was launched this year, with the
telah dimulai tahun ini dan diharapkan semakin memperkaya hope of creating competitive financial products that can
produk keuangan yang kompetitif yang dapat dipasarkan be marketed to customers. Bancassurance is targeted to
kepada nasabah. Bancassurance ditargetkan menjadi salah become one of the Bank’s priority products as part of efforts
satu produk prioritas Bank dalam upaya memperbesar to boost fee-based income.
pendapatan non bunga.

Produk Bancassurance asuransi jiwa dipasarkan secara Life insurance Bancassurance products are marketed with
referral melalui semua cabang Bank serta cross selling referral through all branches and cross-selling through
melalui kartu kredit dan saluran lainnya. Dalam rangka credit cards and other channels. Within the framework of
cross-selling dan mendukung peran cabang sebagai service cross-selling and in support of branches’ role as service-
selling gateway, didukung oleh aplikasi perangkat lunak yang selling gateways, there is support from software applications
dikembangkan oleh Departemen Teknologi Informasi. developed by the IT Department.

Di tahun 2016, sebagai bagian dari realisasi kerjasama In 2016, as part of realization of cooperation with Allianz,
dengan Allianz telah diterbitkan 2 produk konvensional two conventional products and one sharia products were
dan 1 produk Syariah, dimana seluruh produk Asuransi Jiwa issued, with all Individual Life Insurance (Unit Link) products
Individu (Unit Link) tersebut memberikan manfaat proteksi offering protection as well as investment components. PT
sekaligus dengan komponen investasi. PT Ace Jaya Proteksi Ace Jaya Proteksi also issued new general retail insurance
juga mengeluarkan produk asuransi umum ritel baru, berupa products in the form of two insurance products offering
2 produk asuransi yang memberikan manfaat gabungan benefits joining comprehensive or separate home protection.
perlindungan rumah secara menyeluruh maupun terpisah.

Produk Investasi Reksa dana Mutual Fund Investment Products


Dalam pemasaran produk investasi reksadana, Bank In marketing mutual fund investment products, the Bank
bekerjasama dengan beberapa perusahaan Manajer cooperates with a number of selected Investment Manager
Investasi pilihan untuk memasarkan produk-produk companies to market mutual fund products. In 2016, the
reksadana. Pada tahun 2016, Bank melanjutkan fasilitas Bank continued its RIKA (regular investment plan) facility
RIKA (Rencana Investasi Berkala) untuk nasabah yang for customers wanting to invest regularly, whether with rela-
ingin berinvestasi secara berkala, baik dengan nominal yang tively small or large nominal.
relatif kecil maupun besar.

Bank melakukan analisa kinerja serta menerapkan The Bank analyses performance and implements risk man-
manajemen risiko untuk menyesuaikan diri dengan profil agement in order to align itself with customer profiles. The
nasabah. Hasilnya disampaikan kepada nasabah bersama results are conveyed to customers along with general infor-

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


210 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

dengan informasi umum yang diberikan, seperti market mation, such as market outlook, NAV performance and oth-
outlook, kinerja NAV, dan lain-lain. ers.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) / Mortgage Mortgage Loans (KPR)


Loan
Bank menyediakan kredit untuk kepemilikan properti, Mortgage loans are loans for ownership of property, covering:
mencakup: rumah, apartemen, rumah toko (ruko), rumah houses, apartment, shophouses, offices and land, both new
kantor (rukan), dan tanah / kavling, baik dari pengembang and secondary. There are currently five kinds of facility
(baru) maupun dari perseorangan (secondary). Pada offered in line with customers’ requirements and interests,
saat ini terdapat 5 jenis fasilitas yang dapat ditawarkan namely: Property Ownership Loans (KPP), Property-Backed
sesuai dengan minat dan kebutuhan nasabah yaitu: Kredit Consumer Loans (KKBP), KPR Plus, No-Interest KPR and KPR
Pemilikan Properti (KPP), Kredit Konsumsi Beragun Properti Floating Rate.
(KKBP), KPR Plus, KPR Bebas Bunga dan KPR Floating Rate.

Kelima produk di atas disesuaikan dengan kebutuhan These five products are aligned with customers needs in
nasabah, sejalan dengan strategi customer focus Bank, line with the Bank’s customer focus strategy, allowing
agar nasabah memperoleh jenis kredit yang sesuai dengan customers to obtain loans that accord with their abilities and
kemampuan dan kebutuhan mereka. Bank menerapkan requirements. The Bank applies a credit-scoring system in
sistem credit scoring dalam proses persetujuan melalui approval processes through auto=approved and auto-reject
sistem auto-approved dan auto-reject sehingga proses systems, allowing loan application approval to go through
persetujuan aplikasi kredit berlangsung lebih cepat. more quickly. The Bank also carries out regionalization in
Bank juga melaksanakan program regionalisasi untuk order to vary mortgage processes across Indonesia.
menyeragamkan proses KPR di seluruh Indonesia.

Tahun 2016, KPR terkontraksi sebesar 1,9% menjadi Rp17,8 In 2016, KPR was concentrated by 1/9% to Rp 17.8 trillion.
triliun. Kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan Bank Indonesia’s policy to reduce the Loan to Value (LTV)
rasio Loan to Value (LTV) sebetulnya telah memberikan ratio has already begun to show a positive effect on Bank
dampak positif pada KPR Bank, namun masih rendahnya KPR, although continued low domestic economic growth
pertumbuhan perekonomian dalam negeri membuat has prevented public purchasing power from growing as
daya beli masyarakat belum meningkat seperti sediakala, quickly as before, leading to many people delaying their
sehingga banyak yang menunda pembelian rumah tinggal, purchase of a home, which for a majority of the population
yang bagi kebanyakan masyarakat merupakan kebutuhan is a secondary requirement, or indeed an investment.
sekunder, atau bahkan sarana investasi.

Dalam rangka meningkatkan KPR, Bank bekerja sama In order to boost mortgages, the Bank cooperated with a
dengan para developer besar di Indonesia. Sampai dengan number of major developers. As of the end of 2016, 1,292
akhir tahun 2016, terdapat 1.292 developer yang telah developers had signed working agreements with the Bank,
menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank, including 247 new developers who began cooperating with
termasuk 247 developer baru yang mulai bekerja sama di the Bank in 2016.
tahun 2016.

Selain menjalin kerjasama dengan developer, Maybank As well as working alongside developers, Maybank also
merealisasikan program-program taktis untuk mendukung realized tactical programs to support the attainment of
pencapaian target penjualan Morgage Loan, meliputi: KPP 20 Mortgage Loan sales, covering: 20 and 30 year KPP, Pension
dan 30 tahun, KPP Usia Pensiun, Program Tactical National Age KPP, The Tactical National Booster Program Stage 3, the
Booster Tahap 3, Program Rumah Berkah dari KPR Syariah Rumah Berkah Program from Sharia KPR and the Intelligent
dan Program Suku Bunga Cerdas khusus untuk developer Interest Program for certain developers. The Bank also
tertentu. Bank juga menerapkan beberapa program implements a number of programs and actions with the aim
dan action yang bertujuan untuk improvement TAT dan of TAT improvement and processing property loans.
pemrosesan kredit properti.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
211
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Bank berencana untuk fokus di segmen kelas menengah The Bank plans to focus on the upper-middle class and new
atas dan kelas pekerja baru untuk mendorong pertumbuhan working class to drive Mortgage Loan growth in 2017.
KPR di tahun 2017.

KPM (Kredit Pemilikan Mobil/Motor) / Auto Auto Loans


Loan
Kebutuhan nasabah akan kepemilikan kendaraan bermotor, Customers’ need for motor vehicles, whether two- or four-
baik roda empat maupun roda dua, terutama disediakan wheel, is primarily met by subsidiaries Maybank Finance and
melalui anak perusahaan yaitu Maybank Finance dan WOM Finance. As well as through these two subsidiaries,
WOM Finance. Selain melalui dua anak usaha, Kantor Maybank Central Office also has an Auto Loan Division with
Pusat Maybank memiliki Auto Loan Division (Divisi KPM) the primary task of monitoring subsidiaries’ performance
dengan tugas utama memonitor kinerja anak perusahaan, and cooperating with Financing Agencies to ensure that
dan menjalin kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan performance develops sustainably and with good synergy,
lain untuk memastikan perkembangan kinerja berjalan and to ensure that the loans portfolio remains healthy.
berkesinambungan, bersinergi dengan baik dan menjaga
agar portofolio kredit tetap sehat.

Selain melalui anak perusahaan, Bank juga mengembangkan As well as through subsidiaries, the Bank also develops its
portofolio KPM lewat kerjasama dengan lembaga portfolio in cooperation with financing agencies through a
pembiayaan dengan konsep channeling joint financing. Pada concept of channeling joint financing. There are currently
saat ini ada 15 lembaga pembiayaan (Finance Company) 15 Finance Companies working with the Bank using this
yang bekerjasama dengan Bank menggunakan konsep concept, producing a good and healthy portfolio. The Bank
tersebut dengan hasil portofolio yang baik dan sehat. Bank also continually looks into cooperation with other financing
juga terus melakukan penjajakan kerja sama dengan companies.
lembaga pembiayaan lain.

Selain berusaha meningkatkan kerjasama dengan As well as striving to boost cooperation with Finance
Finance Company untuk mengoptimalkan penggunaan Companies to optimize use of facility ceilings, internally the
plafond fasilitas, secara internal Bank sedang melakukan Bank is currently developing its CAMS systems in connection
pengembangan pada sistem CAMS terkait penerapan with the implementation of the OJK’s Financial Service
Sistem informasi Layanan Keuangan (SLIK) OJK. CAMS Information System. CAMS is a system covering Maybank
adalah sistem yang mengcover transaksi Joint Financing Joint Financing with Finance Companies. Develops covers
Maybank dengan Finance Company. Pengembangan yang new information for individual customers and corporate
dilakukan mencakup penambahan informasi baru untuk entities, as well as additional features enabling changes to
customer individu dan badan usaha, serta penambahan fitur customer data, both at account level and bulk changes.
yang memungkinkan dilakukan perubahan data customer
baik secara account level, maupun masif (bulk changes).

Pada tahun 2016, industri kendaraan bermotor In 2016, the vehicle industry continued to experience
masih mengalami tekanan akibat lemahnya daya beli pressure as a result of weakened public purchasing
masyarakat. Kondisi tersebut mempengaruhi KPM Bank power. These conditions influenced Bank Auto Loans and
dan menyebabkan Maybank Finance dan WOM Finance led to Maybank Finance and WOM Finance recording
mencatat kinerja di bawah target pertumbuhan pada performances below growth targets in 2016. Rising prices
tahun 2016. Meningkatnya harga kendaraan bermotor of four-wheeled vehicles and fierce competition between
roda empat dan maraknya kompetisi di antara lembaga financing companies also put pressure on the Bank’s profit
pembiayaan juga turut menekan margin laba Bank di sektor margins in this sector.
ini.

Bisnis Kartu Kredit Credit Card Business


Guna mengatasi ketatnya persaingan di pasar kartu In order to overcome tight competition in the credit card
kredit, Bank menerapkan beragam inisiatif dengan tujuan market, the Bank applies a range of initiatives with the
meningkatkan kualitas layanan untuk mendapatkan loyalitas aim of boosting service quality to gain customer loyalty

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


212 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

pelanggan, dan meningkatkan brand awareness pelanggan. and raising customer brand awareness. Service quality is
Kualitas layanan ditingkatkan melalui kemudahan transaksi increased through transaction convenience and availability
maupun ketersediaan beragam fitur yang didisain sesuai of a range of features designed in line with customer needs.
kebutuhan nasabah.

Tahun 2016 merupakan tahun yang cukup sulit bagi bisnis The year 2016 was a fairly difficult year for the credit card
kartu kredit, dalam kondisi persaingan di pasar Kartu kredit business, with competition conditions in the credit card
yang semakin ketat, Bank berupaya untuk tetap memberikan market increasingly tight. The Bank strived to still offer
layanan berkualitas sesuai kebutuhan nasabah dan quality services in line with customers needs and to boost
meningkatkan loyalitas nasabah. Mesti kondisi sulit, Kartu customer loyalty. Despite the difficult conditions, Maybank
Kredit Maybank mencatat pertumbuhan jumlah customer Credit Cards recorded growth in customer numbers of 2.1%
yang meningkat sebanyak 2,1% dibandingkan dengan akhir compared with the end of 2015.
tahun 2015.

Bank memiliki dua jenis kartu kredit, yakni Kartu Kredit The Bank offers two types of credit card, namely Individual
Nasabah Individual dan Kartu Kredit Korporasi. Kartu Customer Credit Cards and Corporate Credit Cards.
Kredit Individual untuk Perseorangan terdiri dari beberapa Individual Credit Cards cover a range of varieties: Maybank
jenis, meliputi: Maybank Infinite, Maybank Platinum (Visa/ Infinite, Maybank Platinum (Visa/MasterCard/JCB),
MasterCard/JCB), Maybank Gold, dan White Card. Maybank Gold and White Card.

Pada kartu kredit individual, guna meningkatkan In order to boost credit card use and maintain cardholder
penggunaan kartu dan menjaga loyalitas pemegang kartu, loyalty, the Bank launched a number of offers and services
Bank meluncurkan berbagai penawaran dan pelayanan in order to fulfill customer needs. In order to boost
untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Untuk meningkatkan Bancassurance sales of Credit Card products, the Bank in
penjualan Bancassurance pada produk Kartu Kredit, Bank 2016 cooperated with ALLIANZ Life Indonesia (Allianz Life),
di tahun 2016 menjalin kerjasama dengan ALLIANZ Life cellular provider Excelcomindo (XL) and other attractive
Indonesia (Allianz Life), Provider Seluler Excelcomindo programs, such as extending the Infinite Gold Program and
(XL), juga program-program menarik lainnya, seperti discounts for cardholders who bring guests to events.
perpanjangan Program Infinite Golf dan discount bagi
pemilik kartu yang membawa tamu berkunjung ke tempat
acara.

Di tahun 2016 program-program kartu kredit individual In 2016 individual credit card programs were mostly focused
yang dijalankan umumnya berfokus pada pelaksanaan on dining, e-commerce, installments, travel, national and
program dining, e-commerce, cicilan, travel, program nasional regional programs, such as through the Maybank Sure Prize
dan regional program, seperti pada pelaksanaan Program program.
Maybank Sure Prize.

Pada Kartu Kredit Korporasi, dilakukan cross selling Maybank With Corporate Credit Cards, there was cross-selling of
Corporate Card ke debitur SME dan Business Banking. Maybank Corporate Cards to SME and Business Bank
Program cross selling Maybank Corporate Card ke debitur SME debtors. This was aimed at existing debtors with
SME dan Business Banking ini ditujukan bagi debitur eksisting good performance. The Maybank Corporate Card helps
yang telah memiliki performa yang baik. Produk Maybank customers manage corporate expenditure in connection
Corporate Card ini diyakini dapat membantu para nasabah with the business activity of officials or employees, as well
dalam mengatur/mengelola pengeluaran perusahaan yang as entertainment activities for clients of the company in
terkait dengan perjalanan bisinis para pejabat perusahaan question.
atau karyawan, dan kegiatan ‘entertaintment’ kepada client-
client perusahaan tersebut.

Penurunan daya beli masyarakat telah mengakibatkan Reduced public purchasing power resulted in the Bank’s
bisnis kartu kredit Bank mengalami tantangan berat tahun credit card business experiencing heavy pressure in 2016,

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
213
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

2016, dan berdampak terhadap penurunan volume, baik and led to reduced volume bother in terms of card numbers
jumlah kartu maupun nilai transaksi. Namun bank berhasil and transaction value. Nonetheless, the Bank managed to
mengelola kualitas tagihan, sehingga Rasio NPL kartu kredit maintain the quality of billing, with the NPL ratio of credit
membaik menjadi 2,6% dari 2,7% pada tahun sebelumnya. cards standing at 2.6% from 2.7% the previous year.

Kredit Tanpa Agunan (KTA) Personal Loans (KTA)


Pada tahun 2016, Kredit Tanpa Agunan (KTA) tetap fokus In 2016, Personal Loans maintained a focus on cross-selling
untuk melakukan strategi cross selling melalui nasabah through Payroll, KPR, Credit Card, Savings and existing KTA
Payroll, KPR, Kartu Kredit, Tabungan serta existing nasabah customers through top-up facilities. Since July 2015, KTA
KTA melalui fasilitas top up. Bahkan sejak Juli 2015 fasilitas facilities for payroll customers are offered with a five-year
KTA khusus nasabah payroll diberikan hingga tenor 5 tahun tenor and maximal credit of Rp250 million. In 2015, 34% of
dengan maksimal pinjaman hingga Rp250 Juta. Di tahun KTA loans are channeled to payroll customers with tenors of
2016, sebanyak 34% KTA disalurkan kepada nasabah payroll more than three years, while KTA loans with tenors of more
dengan tenor lebih dari 3 tahun, sedangkan portfolio KTA than three years have grown by 17.5%.
dengan tenor lebih dari 3 tahun tumbuh sebesar 17.5%.

Implementasi secara menyeluruh untuk penggunaan Comprehensive implementation of usage of application


application score pada KTA telah berjalan sejak Juli 2016 dan score for KTA has been in place since July 2016, helping
hal ini membantu dalam percepatan proses akuisisi calon in the process of acquiring potential KTA clients. In line
nasabah KTA. Seiring dengan meningkatnya penggunaan with increased internet usage through smartphones and
internet dan baik melalui komputer maupun smartphone dan computer and also for the sake of efficiency, marketing of
juga untuk tujuan efisiensi, maka dalam melakukan aktivitas KTA products is carried out digitally through SMS push
pemasaran produk KTA dilakukan secara digital diantaranya pull and the Maybank website, among others. There is also
SMS push pull serta melalui website Maybank. Selain itu support from branches as the backbone of KTA product
dukungan dari cabang tetap menjadi tulang punggung marketing.
pemasaran produk KTA

SIMPANAN depositS
Di tengah masih ketatnya likuiditas Perbankan, pengelolaan Amid tight Banking liquidity, profitability management was
profitabilitas menjadi fokus utama Bank di tahun 2016. the Bank’s primary focus in 2016. With more optimal fee
Dengan pengelolaan biaya yang lebih optimal melalui management through launch of acquisition programs such
peluncuran program akuisisi seperti Maybank Gift, Maybank as Maybank Gift, Maybank Fortune and community-based
Fortune, serta program berbasis komunitas, Bank berhasil programs, the Bank have succeeded in reducing interest
menurunkan biaya suku bunga secara berkesinambungan. fees in a sustainable way. Efforts to acquire and optimize
Upaya akuisisi dan optimalisasi nasabah yang ada melalui existing customers through cross-selling and development
cross selling dan pengembangan layanan rantai pasok of supply chains to develop business in the Retail business
menjadi pilar untuk pengembangan bisnis di segmen Retail have succeeded in boosting our customer numbers to more
dan berhasil meningkatkan jumlah nasabah kami sebanyak than 200,000.
200 ribu nasabah.

Sebagai bagian dari kontribusi terhadap program As part of the contribution to Government programs, in
Pemerintah, di Bulan Mei 2016 Bank juga meluncurkan May 2016 the Bank launched the Student Savings (Simpel)
produk Simpanan Pelajar (Simpel) yang sejalan dengan products in line with government strategy to widen financial
strategi pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan inclusivity and create a culture of saving among school-age
dan menanamkan budaya menabung kepada anak-anak usia children.
sekolah.

Salah satu strategi Bank untuk menghimpun dana dan One of the Bank’s strategies to accumulate funds and boost
meningkatkan aktivitas perbankan nasabah melalui Bank customer banking activity through the Bank is acceleration of
adalah akselerasi program layanan payroll, yang merupakan payroll services, which takes the form of bundling of a range
bundling dari berbagai produk yang memberikan banyak of products offering benefits to companies and employees,

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


214 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

keuntungan baik bagi perusahaan atau karyawan, tidak not only savings but also completed by e-channels, loan
hanya tabungan namun juga dilengkapi dengan layanan facilities and insurance.
e-channel, fasilitas pinjaman dan asuransi.

Berbagai inisiatif dan program telah dilakukan Bank untuk Initiatives and programs carried out by the Bank to boost
meningkatkan jumlah penghimpunan dana sepanjang tahun fund accumulation in 2016, such as the bundling program,
2016, seperti bundling program dalam rangka mendukung were in support of the Government tax amnesty, as a
program amnesti pajak Pemerintah, sebagai salah satu bank Gateway Bank and as part of the Mass Acquisition program.
Gateway dan Mass Acquisition program.

Secara total, jumlah Dana Pihak Ketiga yang terhimpun In total, third-party funds increased by 3.0% to Rp118.9
meningkat sebesar 3,0% menjadi Rp118.9 triliun dari trillion from Rp115.5 trillion the previous year.
Rp115.5 triliun di tahun sebelumnya.

kredit MIKRO MICRO BANKING


Bank memiliki dua program unggulan pada segmen The Bank has two superior programs in the Micro banking
perbankan Mikro yang sejalan dengan usaha Pemerintah sector in line with the Government’s efforts to increase
untuk meningkatkan inklusi keuangan ke seluruh penjuru financial inclusion across Indonesia. The Bank also holds
Indonesia. Bank juga menyelenggarakan program partnership programs for micro business players to further
pendampingan dan pembinaan untuk pelaku usaha mikro boost this sector.
untuk lebih meningkatkan sektor ini.

Salah satu produk dimaksud diperkenalkan sejak One such product was introduced mid-2014, namely through
pertengahan tahun 2014, yakni melalui PIJAR (Pilihan PIJAR (Wise Choice of Business Partner), The Bank’s micro
Bijak Mitra Usaha). Fokus bisnis mikro Bank pada business focus on this segment involves forming, developing
segmen ini dilakukan dengan membentuk, membina, dan and aiding the micro community.
mengembangkan komunitas mikro.

Selain PIJAR, Bank juga memiliki Program Sahabat BPR, As well as PIJAR, the Bank also has the Friends of BPR
yang membangun kemitraan dengan BPR & Koperasi Program to develop partnerships with Community Banks
serta lembaga keuangan lain untuk pemberdayaan (BPR) & Cooperatives as financial institutions able to
usaha mikro. Program ini dilengkapi dengan layanan cash empower micro business. This program is equipped with
management dan/atau payment gateway bagi BPR melalui cash management services and/or payment gateway service
CoOLBanking dan modal kerja bagi BPR guna memenuhi for BPR through CoOLBanking and working capital for BPR
kebutuhan likuiditas nasabah. Adapun, secara berkelanjutan in order to boost customer liquidity. The Bank sustainably
Bank melakukan penyempurnaan Program Sahabat BPR improves the Friends of BPR Program to make it more
agar menjadi lebih menarik dan bersaing di pasar finansial attractive and competitive in the linkage financial market,
linkage, namun tetap mengedepankan prudent banking yet still prioritizing prudent banking principles.
principles.

Program-program pembinaan dilakukan salah satunya Development programs include partnership with the
bersama-sama dengan Maybank Foundation melalui program Maybank Foundation through the RISE (Reach Independence
RISE (Reach Independence & Sustainable Entrepreneurship) & Sustainable Entrepreneurship) program, which cooperates
yang bekerja sama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta untuk with the Jakarta Social Agency to provide financial literacy
memberikan literasi keuangan bagi penyandang tuna daksa for the disabled, including knowledge and skills to allow
sehingga dapat diperlengkapi dengan pengetahuan dan them to manage their business and finances independently.
ketrampilan dalam mengelola bisnis & keuangan secara
Mandiri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
215
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

Sebagai salah satu bank yang ditunjuk untuk penyaluran As a Bank appointed to channel financing for migrant labor
pembiayaan keberangkatan TKI melalui program Kredit departures through the Community Business Credit (KPR)
Usaha Rakyat (KUR), Bank turut berpartisipasi dalam program, the Bank participates in activities held by the OJK
kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh OJK maupun instasi and other government agencies to develop the KUR program
pemerintah dalam rangka pengembangan program KUR dan and promote migrant labor financing. The Bank also offers
sosialisasi pembiayaan TKI. Bank juga menyediakan program the TKI Purna program prepared for migrant workers who
TKI Purna yang disiapkan bagi TKI yang telah menyelesaikan finish their work contract abroad and decide to return to
kontrak kerja nya diluar negeri dan memutuskan untuk Indonesia as entrepreneurs.
kembali ke Indonesia serta berwirausaha.

PERBANKAN UKM SME BANKING


Sebagai salah satu pilar pertumbuhan bisnis Bank, Perbankan As a growth pillar for Bank business, SME Banking strives
UKM terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan to improve and develop to speed up and simplify credit-
pengembangan guna mempercepat dan menyederhanakan channeling processes to boost time to market and widen
proses penyaluran kredit untuk meningkatkan kecepatan accessibility.
layanan (time to market), dan serta perluasan aksesabilitas.

Pengembangan dilakukan secara menyeluruh mencakup dan Comprehensive development covers and is not limited to
tidak terbatas pada pemberdayaan infrastruktur teknologi empowering IT infrastructure, process and humans. The
informasi, proses dan manusia. Bank memberlakukan Bank decentralizes credit by trusting regional-level credit
desentralisasi kredit dengan mempercayakan komite kredit committees to approve credit requests in their respective
di tingkat wilayah untuk menyetujui permohonan kredit regions by applying a four-eyes principle while maintaining
di wilayah masing-masing dengan menerapkan prinsip four a focus on prudent banking.
eyes secara berjenjang serta tetap memperhatikan prinsip
kehati-hatian (prudent banking).

Infrastruktur teknologi informasi juga terus dikembangkan IT infrastructure is developed continually in support of
untuk mendukung layanan nasabah di segmen UKM. customer services in the SME segment. Through the IT
Melalui sistem Teknologi Informasi, ketergantungan pada system, reliance in human intervention can be reduced for
intervensi manusia dapat dikurangi sehingga lebih the sake of efficiency. Supported by the Loan Origination
efisien. Didukung dengan sistem Loan Origination System System and development of process based on Lean Six
(LOS) serta pengembangan proses berbasis Lean Six Sigma, Sigma, SME Banking can offer end-to-end straight-through
Perbankan UKM menyediakan layanan End to end Straight- processing services.
Through Processing.

Pengembangan kualitas dan kompetensi sumber daya Development of quality and competency of human resources
manusia terus diupayakan dengan basis Nilai Perusahaan is based on the Corporate Values of TIGER (Teamwork,
yaitu TIGER (Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Integrity, Growth, Excellence & Efficiency and Relationship).
Efficiency, dan Relationship). Berbagai pelatihan dilakukan A range of training programs are carried out to develop HR,
untuk pengembangan SDM ini seperti Product Knowledge such as Product Knowledge (core products and fee-based
(produk inti dan produk fee based income), Credit Skill income products, Credit Skill Refreshment and Credit Policy.
Refreshment, dan Credit Policy. Bank juga menerapkan The Bank also applies Right People, Right Place to optimize
Right people, Right place guna mengoptimalkan performa individual performance and capabilities within each team.
dan kapabilitas masing-masing individu dalam tim.

Bank mengupayakan cross selling dan up sell produk dan The Bank cross-sells and up-sells products and services to
layanan agar dapat memberikan nilai tambah kepada offer added value to customers and boost Bank revenue,
nasabah dan meningkatkan pendapatan bagi Bank, especially fee-based income. The Bank has in place Cash
khususnya pendapatan non bunga. Bank menyelenggarakan Management and E-Channel certification programs for
program sertifikasi Cash Management dan E-Channel all regional and branch offices as a means of supporting

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


216 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

bagi seluruh jajaran kantor wilayah dan cabang sebagai regional areas to increase growth of savings and current
ujung tombak untuk mendukung regional area dalam account by introducing integrated banking service solutions
meningkatkan pertumbuhan dana giro dan tabungan to facilitate and optimize customer transactions.
dengan memperkenalkan solusi layanan perbankan yang
terintegrasi untuk mempermudah dan mengoptimalkan
transaksi nasabah agar lebih efisien dan teradministrasi
dengan baik.

NEO SME sebagai salah satu sub segmen dibawah RSME NEO SME is a sub segment under RSME Banking with the
Banking dengan fungsi utama mengembangkan segmen primary function of developing the SME segment (credit
UKM (limit kredit sampai dengan Rp2 milyar) dengan limit up to Rp 2 billion) with a retail approach, applying
pendekatan ritel, menerapkan sentralisasi maintenance/ centralization of customer handling in this segment. This
penanganan nasabah dalam segmen tersebut. Saat ini area area currently covers Greater Jakarta and a number of major
penangangan mencakup Jabodetabek dan beberapa kota cities in Java and Sumatra.
besar di Jawa dan Sumatera.

PERBANKAN BISNIS (d/h PERBANKAN BUSINESS BANKING


KOMERSIAL) In the Business segment, the Bank has constructed a
Pada Segmen Bisnis ini, Bank telah menyiapkan struktur reliable HR structure both at the local and regional levels
sumber daya manusia yang handal, baik di tingkat lokal in order to offer quality services to customers. Highly
maupun regional, guna memberikan layanan berkualitas capable Relationship Managers are tasked with offering
kepada nasabah. Relationship Manager dengan kapabilitas financial solutions, recommending banking products in line
tinggi bertugas memberi solusi finansial, merekomendasikan with needs and handling multi-transaction services, both
produk perbankan yang sesuai kebutuhan dan menangani interbranch and at regional level, in order to attain maximal
layanan multi transaksi, baik antar cabang maupun lintas fee-based income.
regional, agar dapat menghasilkan tingkat fee based yang
optimal.

Untuk mencapai tujuan tersebut Bank melakukan In order to attain these goals, the Bank adopts a balanced
pendekatan risiko tertimbang pada industri-industri risk approach for industries with potential to grow, including
yang memiliki potensi untuk bertumbuh, antara lain: trade, manufacturing, consumer goods, financial services,
perdagangan, manufaktur, industri barang-barang konsumsi, property, agriculture and construction.
jasa keuangan, properti, pertanian, dan konstruksi.

Segmen Bisnis, melalui divisi International Strategic Business The Business segment, through the International Strategic
melanjutkan fokus Bank dalam pendekatan komunitas yaitu Business Division, continues the Bank’s focus on community
melalui penyediaan solusi keuangan dan layanan perbankan approach through offering financial solutions and banking
kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di services to Japanese companies operating in Indonesia,
Indonesia, mulai dari perbankan konsumer hingga korporasi. from consumer banking to corporations. In support of this,
Untuk mendukung hal ini, Bank telah menjalin kemitraan the Bank now partners with elleven Japanese Banks, with
dengan 11 Bank Jepang dimana Bank menjadi servicing bank the Bank acting as a servicing bank and offering a range of
dan menyediakan rangkaian produk dan layanan perbankan banking products and services to these banks’ customers
bagi nasabah bank tersebut di Indonesia. Sepanjang tahun in Indonesia. In 2016, the Bank held a number of activities
2016, Bank juga mengadakan berbagai kegiatan penunjang for the Japanese business community, such as a Japanese
bagi komunitas pengusaha Jepang, seperti Seminar Japanese Business Matching seminar for Japanese companies in
Business Matching bagi perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia.
Indonesia.

E-CHANNEL E-CHANNELS
Sejalan dengan misi Bank, yaitu Humanising Financial Services, In line with the Bank’s mission, namely of Humanizing
Bank selalu mengembangkan layanan e-channel untuk Financial Services, the Bank continually develops e-channel

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
217
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan services to provide convenience for customers in carrying
transaksi perbankan serta mendorong peningkatan out banking transactions and to drive non-cash transactions
transaksi non-tunai sejalan dengan inisiatif dari Pemerintah in line with Government and Regulator initiatives.
dan Regulator.

Di tahun 2016, berbagai inisiatif dilakukan untuk In 2016, initiatives to develop e-channel services included
mengembangkan layanan e-channel, diantaranya yaitu a range of payment facilities through Maybank2u Internet
penambahan beragam fasilitas pembayaran melalui Banking and SMS+ Banking, as well as infrastructure
Maybank2u Internet Banking dan SMS+ Banking serta upgrades for ATM/Debit cards and ATM networks to chip
upgrade infrastruktur kartu ATM/Debit dan jaringan ATM ke technology in order to increase customer transaction
teknologi Chip untuk meningkatkan keamanan bertransaksi security in line with Bank Indonesia’s program. These
nasabah sejalan dengan program Bank Indonesia. Berbagai developments have had a positive contribution to Maybank
pengembangan tersebut telah memberikan kontribusi in the form of increased customer loyalty and increased
positif bagi Maybank berupa peningkatan loyalitas nasabah customer numbers using e-channels, as well as increased
dan jumlah pengguna layanan e-channel, serta peningkatan fee-based income from e-channels in 2016.
transaksi dan pendapatan non bunga dari e-channel di tahun
2016.

Berikut adalah gambaran perkembangan penggunaan Below is an illustration of the development of usage of
E-Channel Maybank Indonesia. Maybank Indonesia’s E-Channels:

Maybank2u Internet Banking Maybank SMS+ Banking


18% 12%
156.000

20,0

481.000

39% 38% 7,0


394.000

6,3
111.713

14,3

2015 2016 2015 2016 2015 2016 2015 2016

Jumlah Pengguna Jumlah Transaksi Jumlah Pengguna Jumlah Transaksi


Total User Total Transaction Total User Total Transaction
(Rp Jutaan | Rp Million) (Rp Jutaan | Rp Million)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


218 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

PENCAPAIAN CFS TAHUN 2016 CFS ACHIEVEMENTS 2016

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Accumulation of Third-Party Funds


DPK CFS tahun 2016 mencapai nilai sebesar Rp90,4triliun CFS Third Party Funds in 2016 reached Rp90.4 trillion, rising
naik 1,8% dari Rp88,8 triliun di tahun 2015. Komposisi CASA 1.8% from Rp88.8 trillion in 2015. CASA composition of CPS
dari DPK-CFS 2016 adalah sebesar 44,6% membaik dari Third Party Funds stood at 44.6%, improving from 42.9% in
42,9% di tahun 2015. 2015.

Penyaluran Kredit Ritel Retail Loans


Pada 2016, total kredit ritel turun 14,9% menjadi In 2016, total retail loans decreased 14.9% to Rp38.4 trillion
Rp38,4triliun dari Rp45,2 triliun di 2015. Kontributor utama from Rp45.2 trillion in 2015. The major contributors were
kredit ritel adalah pinjaman KKB dan KPR (Mortgage). Auto Loans and Mortgages. Amid unfavorable conditions
Mengingat kondisi usaha segmen retail yang masih belum in the retail segment, the Bank channeled credit with a focus
kondusif di tahun 2016, Bank menyalurkan kredit dengan on prudent approach. As of the end of the year, NPL (gross)
mengedepankan prinsip kehati-hatian. Sampai akhir tahun, for retail credit reached 1.7%, increasing from 1.4% at the
NPL (gross) untuk kredit ritel mencapai 1,7% meningkat end of 2015.
dari 1,4% di akhir tahun 2015.

Kredit Mikro Micro Banking


Untuk tahun 2016 Segmen Mikro mencatatkan penurunan In 2016, the Micro Segment recorded decreased outstanding
outstanding kredit sebesar 33,8% menjadi sebesar loans of 33.8% to Rp902 billion.
Rp902miliar.

Kredit UKM SME Banking


Outstanding kredit UKM meningkat 14,1% menjadi sebesar SME outstanding loans increased 14.1% reaching Rp20.3
Rp20,3 triliun. trillion.

Kredit Bisnis Business Banking


Outstanding kredit bisnis tumbuh 13,4% menjadi senilai Outstanding business banking grew 13.4% to Rp30.3 trillion.
Rp30,3triliun.

Layanan Nasabah Prima (Premier Wealth) Premier Wealth


Untuk Premier Wealth (Layanan Nasabah Prima), telah In Premier Wealth, the Bank have revamped its business
dilakukan perubahan bisnis model yang menyebabkan model which helped to increase the premier wealth customer
peningkatan jumlah nasabah prima yang sebesar 57% dari by 57% from the previous year. The immediate impact is also
jumlah nasabah tahun sebelumnya. Dampak langsung dari reflected in 41% increase in its total portfolio. The initiative
perubahan bisnis model tampak pada peningkatan 41% has brought a positive impact in terms of profitability, with
dari total portofolio yang dikelola. Secara profitabilitas, fee-based income increasing by 16% from the previous year.
inisiatif ini membawa dampak positif dengan peningkatan
pendapatan non bunga sebesar 16% bagi Bank, jika
dibandingkan tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
219
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

RENCANA DAN STRATEGI CFS PLANS AND DEVELOPMENT


PENGEMBANGAN CFS 2017 STRATEGY 2017
· Pada bisnis Wealth Management, Bank akan · For Wealth Management business, the Bank will
meningkatkan efektifitas dan efisiensi dari strategi boost effectiveness and efficiency of segmentation,
segmentasi khususnya untuk Layanan Nasabah especially for Premier Customer Services, carrying out
Prima, dimana merupakan langkah customer centric customer-centric measures to offer maximal services
Bank untuk memberikan pelayanan maksimal kepada for Bank Customers, accompanied by development of
Nasabah Bank, diikuti pengembangan produk asuransi life insurance products from PT. Asuransi Allianz Life
jiwa dari PT. Asuransi Allianz Life Indonesia. Indonesia.
· Pada aspek pendanaan, Bank akan menerapkan · In terms of funding, the Bank will apply a number of
beberapa strategi dasar, yakni: basic strategies, as follows:
o Product Innovation – mengembangkan bisnis o Product Innovation – developing business for
untuk pengusaha individu, melayani segmen individual business owners, serving the millennial
millenial melalui penawaran dan channel yang segment through offering channels suitable to the
cocok dengan gaya hidup segmen tersebut, lifestyle of this segment, programs to acquire and
program untuk mengaukisisi dan mempertahankan retain funds from premier service customers.
dana dari nasabah layanan prima.
o Digital Banking - Meningkatkan transaksi ritel online o Digital Banking – Increasing retail online
sebagai salah satu pemicu untuk meningkatkan transactions as a means of boosting deposit
dana mengendap dan sebagai upaya mendukung funds and as part of efforts to support the
pemerintah dalam mewujudkan cash less society government’s efforts toward a cash-less society
melalui pengembangan solusi E-commerce through development of E-commerce solutions
menggunakan Internet Payment Gateway, Debit using Internet Payment Gateways, Debit Online,
Online, QR Payment, dan peluncuran mobile apps QR Payments and launch of mobile apps and
dan modul transaksi Millennial yang terintegrasi integrated Millennial transaction modules as a
sebagai pengembangan fintech untuk startup development of fintech for startup businesses.
business.
o Menerapkan pengelolaan biaya dana melalui o Fee management through selective strategic
strategi pricing yang selektif untuk menunjang pricing in order to obtain optimal margins.
perolehan margin yang optimal.
o Melanjutkan fokus DPK pada bundling program o Continuing TPF focus on bundling programs
pada ekosistem edu dan healthcare, pariwisata in the edu and healthcare ecoystem, tourism
(anggota IATA) dan merchants Bank, serta and Bank merchants, as well as penetration of
penetrasi Virtual accounts (VA) kepada developers Virtual Account for Developers and BPR and
dan BPR, serta pemberdayan digital channel untuk empowerment of digital channels to boost
meningkatkan aktivitas perbankan nasabah customer banking activity through the Bank.
melalui Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


220 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Community Financial Services


Business Segment Review : Community Financial Services

· Meningkatkan pola kerjasama dengan developer · Increasing cooperation with developers and property
dan agen properti, memperkuat produk unggulan, agents, strengthening superior products, boosting
meningkatkan kepuasan nasabah melalui proses digital customer satisfaction through digital processes (for
(untuk aplikasi pengajuan KPR) yang akan membantu KPR filing applications) to help accelerate credit
mempercepat jangka waktu proses kredit, mengawasi processes, monitoring with discipline customer
portofolio nasabah secara disiplin, meningkatkan portfolios, boosting the effectiveness and efficiency of
efektifitas dan kapabilitas sistim pendukung, dan support system and increasing the role of the collection
meningkatkan peran tim collection. team.
· Meningkatkan kerjasama dengan dealer-dealer · Increasing cooperation with renowned dealers in order
terkemuka untuk meningkatkan pangsa pasar to boost market share and strengthen the Bank’s market
secara berkelanjutan dan memperkuat posisi Bank di position in the auto-loans market with a focus on credit
pasar pembiayaan kendaraan bermotor dengan fokus for uses cars, and subsequently increasing liquidity to
pada pembiayaan kendaraan bekas (used cars), dan existing Finance Companies with good performance
selanjutnya meningkatkan pencairan Finance Company through purchase of assets/take overs.
existing yang berkinerja baik dengan mekanisme
pengalihan piutang/ pembelian asset/ take over. · For Credit Cards, the Bank will maintain a focus on
· Untuk Kartu Kredit, Bank masih akan fokus pada the categories of dining, travel, national and regional
kategori dining, travel, national program dan regional programs with greater emphasis outside Jakarta
program dengan lebih menekankan juga pada luar (outregion), while in the KTA sub segment, we will
Jakarta (outregion) sedangkan pada sub-segmen KTA, maintain a focus on cross-selling to customers by
akan tetap fokus pada cross selling nasabah dengan offering need-based loans for education, home
menawarkan need based loan seperti pinjaman untuk renovation, vehicle accessories and electronic needs,
pendidikan, untuk renovasi rumah, aksesori kendaraan accompanied by increased use of e-channel services,
serta kebutuhan elektronik disertai peningkatan namely convenient filing for KTA through Maybank2U,
penggunaan layanan e-channel yaitu kemudahan ATMs and the Maybank Website.
mengajukan fasilitas KTA melalui Maybank2U
Application, ATM dan Maybank Website.
· Meningkatkan loyalitas nasabah melalui cross-selling · Increasing customer loyalty through cross-selling
dan account planning bagi nasabah segmen RSME dan and account planning for customers in the RSME
Business Banking, serta manajemen portofolio bagi and Business Banking segments, as well a portfolio
nasabah NEO SME. management for NEO SME customers.
· Penetrasi segmen usaha mikro dan kecil melalui KUR · Penetration of the SME segment through KUR and
dan Sahabat BPR. Friends of BPR
· Pemberdayaan database Customer Relationship · Empowerment of the Customer Relationship
Management untuk optimalisasi hubungan dengan Management database in order to optimize customer
nasabah relations.
· Melakukan pemantauan portofolio early alert dan · Review of early alert and watch list portfolios, as well
watch list, serta mempercepat recovery portfolio kredit as acceleration of recovery for non-performing loans.
bermasalah
· Do more with less: disiplin dalam produktivitas · Do more with less: disciplines in productivity.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
221
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

ShariahBanking

Kami memandang optimis peluang pertumbuhan bisnis perbankan


syariah dengan strategi ekspansi ‘Shariah First’ sejauh ini telah memberi
hasil yang membesarkan hati. Kami meyakini bahwa prospek bisnis
perbankan syariah di Indonesia sangat baik, berdasarkan data dan fakta
bahwa Indonesia adalah negara berkembang dengan potensi sumber daya
yang besar terlihat dari pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita
yang terus meningkat.

Oleh karenanya kami bertekad untuk melanjutkan pengembangan bisnis


perbankan syariah dengan tetap mengedepankan strategi dimaksud,
didukung pengembangan produk-produk Syariah baru sesuai kebutuhan,
penguatan pendanaan, perbaikan standar operasi dan pendekatan cross
selling untuk meraih peluang pertumbuhan ekonomi syariah dimasa
mendatang.

We are optimistic about business opportunities for sharia banking, with the
“Sharia First” expansion strategy already providing encouraging results. We
believe that the prospects for sharia banking in Indonesia are very good and
the fact that Indonesia is a developing country with large amounts of human
resources can be seen by continued increases in economic growth and per
capita income.

As such, we are focusing on developing sharia banking with this strategy as


our priority, supported by development of new sharia products in line with
requirements, improvements to operating standards and a cross-selling
approach in order capture sharia growth opportunities in the future.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


222 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Shariah Banking

Ringkasan Program dan Kinerja


Performance and Program Overview

Meluncurkan Sukuk Total Aset MBI UUS Total Pembiayaan


Senior sebesar
45,3
tumbuh sebesar % tumbuh sebesar
61,2 %
Rp
700 miliar menjadi sebesar menjadi
untuk membantu
mendapatkan pendanaan
Rp
23,2 triliun Rp
14,0 triliun
dari pasar modal dari Rp16,0 triliun dari Rp8,7 triliun di
di tahun 2015 tahun 2015
Launched Senior Sukuk
worth Rp700 billion in order Total UUS MBI asset grew Total funding grew by 61,2%
to help obtain funding from by 45,3% to Rp23.2 trillion to Rp14.0 trillion from Rp8.7
the capital market. from Rp16.0 trillion in 2015. trillion in 2015.

Total Dana Pihak Mencatatkan perbaikan Laba tumbuh


Ketiga (“DPK”) Non Performing Financing signifikan
tumbuh sebesar 71,9
menjadi
%
gross menjadi
4,38 % sebesar
61,9 %
menjadi
Rp
10,9 triliun (turun 1,67%)
dari posisi Tahun 2015 Rp
466,2 miliar
dari Rp6,4 triliun di sebesar 6,05% dibandingkan dengan tahun
tahun 2015 2015 yaitu Rp287,9 miliar
Recorded improved gross
Total Third-Party Funds grew Non Performing Financing Profits grew significantly
by 71,9% to Rp10.0 trillion to 4.38% (decreasing 1.67%) by 61,9% to Rp466.2 billion
from Rp 6.4 trillion in 2015. from the position in 2015 of compared with the 2015
6.05%. level of Rp 287.9 billion.
13.9

23.2

466

45%
10.9

61% 62%
16.0

71%
288

123%
8.7

53%
6.4

54% 193%
5.7

7.2
4.2

98

2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Pembiayaan Simpanan ASet Net Profit


Syariah NAsabah Assets Net Profit
Shariah Financing Shariah Deposits (Rp triliun / Rp trillion) (Rp miliar / Rp bilion)
(Rp triliun / Rp trillion) (Rp triliun / Rp trillion)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
223
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Tinjauan Perbankan Syariah Shariah Banking Summary


Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu Indonesia has great potential to become one of the largest
pasar keuangan syariah terbesar di dunia, mengingat selain Shariah finance markets in the world, given that its population
mayoritas penduduknya yang sebagian besar beragama is majority Muslim and that its economy continues to
Islam dan perekonomiannya yang terus tumbuh lebih grow at a higher rate than the global average. Three firm
besar dari tingkat rerata pertumbuhan ekonomi gobal. foundations support the realization of this potential,
Ada tiga landasan kuat yang dapat mendukung realisasi namely: (i) a large and growing middle-class population,
potensi tersebut, yakni: (i) populasi yang besar dengan kelas (ii) a wealth of natural resources and (iii) a widely variety
menengah yang terus berkembang, (ii) sumber daya alam of economic sectors. For the last few years Indonesia has
yang melimpah dan (iii) sektor ekonomi yang beragam. realized a large amount of infrastructure development that
Sejak beberapa tahun terakhir Indonesia merealisasikan can be funded using financing based on Shariah principles.
banyak sekali pembangunan infrastruktur yang dapat In the last two years, infrastructure development activity
dibiayai menggunakan pembiayaan berdasarkan prinsip- has been increasingly massive and requires no small amount
prinsip Syariah. Dua tahun terakhir, kegiatan pembangunan of funding. This condition opens up major opportunities
infrastruktur ini semakin massive dan membutuhkan for the development of Shariah financing in Indonesia and
pendanaan yang tidak sedikit. Kondisi ini membuka peluang opportunities for Shariah financing players to make a larger
besar bagi berkembangnya pembiayaan syariah di Indonesia contribution.
dan peluang bagi para pelaku keuangan syariah untuk
berkontribusi lebih besar.

Perbankan syariah di Indonesia semakin menunjukkan


keunggulannya dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun Shariah banking in Indonesia has shown increasing
2016, saat perbankan konvensional belum mampu merespon excellence over the last two years. In 2016, while
kecenderungan membaiknya kondisi ekonomi domestik, conventional banking was as yet unable to respond to
dan hanya mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,9%, improving trends in the domestic economy, and recorded
perbankan syariah justru mampu merespon dengan lebih growth of only 7.9%, Shariah banking was able to respond
cepat. Perbankan syariah mencatatkan pembiayaan tahunan more quickly. Shariah banking recorded annual financing as
sampai dengan Desember 2016, meningkat 16,4% dari of December 2016 increasing 16.4% from 6.9% the previous
6,9% di tahun sebelumnya. Dana pihak ketiga juga tumbuh year. Third-party funds also grew significantly by 20.8% from
signifikan sebesar 20,8% dari 6,1% di tahun sebelumnya 6.1% the previous year, bringing the ratio of financing to
sehingga rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga third-party funds to 86.88%.
mencapai 86,88%.

Perkembangan tersebut membuat pangsa pasar perbankan


syariah terhadap total aset perbankan nasional kini telah These developments have brought the Shariah banking
berada di angka 5,2% pada Desember 2016, sesuai dengan market share of total national banking assets to the level
target yang telah lama dicanangkan. Rasio ini dimasa of 5.2% as of December 2016, in line with targets long in
mendatang akan terus membaik, mengingat pertumbuhan place. This ratio will continue to improve in the future, given
aset perbankan syariah yang cenderung lebih tinggi dari that Shariah banking asset growth tends to be higher than
pertumbuhan aset perbankan konvensional. conventional banking asset growth.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


224 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Pemerintah juga meyakini potensi pertumbuhan keuangan


syariah tersebut, dan terus mendukung realisasinya, The Government also has confidence in this potential
diantaranya dengan membentuk Komite Nasional Keuangan Shariah financing growth, and supports its realization,
Syariah (KNKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden including the formation of a National Shariah Financing
RI, dengan unsur-unsur pendukung terdiri dari lembaga Committee (KNKS) led directly by the Indonesian President,
negara seperti Menko Bidang Perekonomian, Bapennas, with support from institutions such as the Coordinating
Kementerian Keuangan, Kementerian Agama, Kementerian Economic Affairs Minister, the National Development
BUMN, Kementerian UMKM, OJK, BI, LPS dan MUI. Planning Board, The Finance Ministry, the Religious Affairs
Lembaga sejenis KNKT ini lazim dibentuk guna mendorong Ministry, the State-Owned Enterprises Ministry, the SME
pertumbuhan sektor keuangan syariah, sebagaimana Ministry, the OJK, BI, the Savings Guarantee Agency (LPS)
diterapkan di Malaysia melalui The Malaysia International and Islamic organization MUI. It is standard for bodies like
Islamic Financial Centre (MICF) maupun di Inggris, melalui the KNKS to be established in order to drive Shariah finance
Islamic Finance Task Force (IFTF). Berkat peran MICF tersebut, growth, as can be seen in the Malaysia International Islamic
pasar keuangan syariah di Malaysia kini berkembang dengan Financial Centre (MICF) and, in the UK, the Islamic Finance
pesat dan menjadi pemain global yang diperhitungkan. Task Force (IFTF). Thanks to the role played by the MICF, the
Shariah finance market in Malaysia is now developing apace
and becoming a global player to be reckoned with.
Meyakini besarnya potensi pengembangan keuangan
syariah, Bank berkomitmen untuk menjadikan perbankan With great confidence in the development potential of
Syariah menjadi salah satu unique & competitive advantage Shariah finance, the Bank is committed to making Shariah
di Bank Maybank Indonesia. Pengembangan keuangan banking one of Maybank Indonesia’s unique and competitive
syariah ini juga sejalan dengan visi Grup Maybank untuk advantages. Shariah finance development is also in line
menjadi Global Leader in Islamic Finance. Untuk itu, Bank with Maybank Group’s vision of becoming a Global Leader
telah merampungkan perubahan model bisnis Syariah di in Islamic Finance. To that end, the Bank enacted changes
tahun 2013 (dari monoline business menjadi product & sales to the Shariah business model in 2013 (from monoline
management) yang kemudian diikuti dengan (i) pembenahan business to product and sales management), followed by
Tata Kelola Syariah, (ii) penguatan pemahaman produk- (i) alignment of Shariah Governance, (ii) strengthening
produk Syariah dan (iii) penerapan Shariah First di tahun understanding of Shariah products and (iii) application of a
2014. Shariah First strategy in 2014.

Dengan keberhasilan penerapan strategi penjualan “Shariah


First”, Bank pun memutuskan untuk terus menjalankan With the success of the Shariah First sales strategy, the
strategi tersebut untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Bank decided to continue this strategy in order to expedite
perbankan syariah di tahun 2015, serta melalui program- growth of Shariah banking business in 2015, as well as
program yang terbukti membawa hasil serta beberapa through programs proven to have a positive effect and a
inisiatif baru untuk memperkuat Tata Kelola Syariah dan juga range of new initiatives to strengthen Shariah Governance
mempertajam positioning PT Bank Maybank Indonesia Tbk and strengthen PT Bank Maybank Indonesia Tbk – Shariah
- Unit Usaha Syariah (MBI UUS) di Industri Perbankan Business Unit within the Shariah Banking Industry.
Syariah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
225
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Program Pengembangan MBI Unit Usaha Development of Maybank Indonesia’s UUS in


Syariah (UUS) Di Tahun 2016 2016
Tahun 2016, PT Bank Maybank Indonesia Tbk – Unit Usaha In 2016, PT Bank Maybank Indonesia Tbk – Shariah Business
Syariah (MBI UUS) tetap menjalankan program-program Unit (MBI UUS) continued development programs as part
pengembangan sebagai bagian dari penerapan strategi of the Shariah First strategy which has already born fruit.
“Shariah First” yang telah terbukti memberikan hasil yang Implementation of this program in conjunction with a
baik. Penerapan program tersebut, bersama penerapan Leverage Business Model with the parent company was
Leverage Business Model dengan induk usaha, diikuti dengan followed by implementation of a range of new initiatives
pelaksanaan beberapa inisiatif baru untuk memperkuat to strengthen Shariah Governance and Bank investment
Tata Kelola Syariah dan juga investasi Bank dalam rangka in order to strengthen the MBI UUS position within the
mempertajam positioning MBI UUS di Industri Perbankan Shariah Banking Industry.
Syariah .

Salah satu program yang dijalankan adalah melaksanakan One of the programs carried out was opening of Shariah
pembukaan Layanan Syariah (LS) dan kantor dibawah Kantor Services and offices under Branch Offices in line with OJK
Cabang sesuai isi Surat OJK No. S-18/PB.1/2014 (tanggal  4 Circular No. S-18/PB.1/2014 (dated  4 July 2014). As such,
Juli 2014). Dengan demikian, seluruh Kantor Cabang all Maybank Indonesia Branch offices are able to offer
Maybank Indonesia sudah dapat menawarkan produk- Shariah products and all Maybank Indonesia have been
produk Syariah dan semua cabang Maybank Indonesia implemented with the Shariah First strategy, which will
sudah dapat menerapkan strategi “Shariah First” tersebut naturally help to accelerate Shariah Banking growth within
yang tentunya akan dapat mempercepat pertumbuhan Maybank Indonesia. With this program, at the end of 2016,
Perbankan Syariah di Maybank Indonesia. Dengan program the Shariah Offices network comprised 7 Shariah Branch
ini, di akhir tahun 2016, jumlah jaringan Kantor Syariah Offices, 2 Micro Shariah Branch Offices, 1 Micro Shariah
adalah 7 Kantor Cabang Syariah, 2 KCPS Mikro, 1 Layanan Services Office and 390 Shariah Services Offices.
Syariah Mikro, dan 390 (2015:410) LS.

MBI UUS juga telah meluncurkan Sukuk Senior sebesar MBI UUS also launched Senior Sukuk amounting to Rp700
Rp700 miliar untuk membantu mendapatkan pendanaan dari billion in order to obtain funding from the capital market.
pasar modal.  Selain itu untuk mempercepat pertumbuhan Furthermore, in order to accelerate portfolio growth,
portofolio khususnya pada sektor Badan Usaha Milik especially in the State-Owned Enterprise (SOE) sector, MBI
Negara (“BUMN”), MBI UUS juga mendapatkan pendanaan UUS also obtain currency funding of USD28.38 million with
dalam bentuk valas sebesar USD28,38 juta dengan indicative a competitive indicative equivalent rate from Maybank
equivalent rate yang cukup kompetitif dari Maybank Group Group in the fourth quarter of 2015, which is still underway.
pada Q4-2015 yang saat ini masih berjalan. Sementara Meanwhile, in order to ensure the direction of business
dalam rangka memastikan arah pengembangan usaha, MBU development, MBI UUS carried out qualitative insight
UUS melakukan riset qualitative insight untuk mempertajam research in order to sharpen marketing strategy and obtain
strategi pemasaran dan mendapatkan gambaran persepsi a perception of the target market for Shariah Banking.
target market mengenai perbankan Syariah, MBI dan MBI
UUS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


226 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Guna mendukung berkembangnya industri perbankan In order to support development in the Shariah banking
syariah, MBI UUS terus meluncurkan beberapa produk industry, MBI UUS continued to launch a number of innovative
inovatif seperti Leasing iB, Pembiayaan Rumah Syariah iB products such as Leasing iB, Shariah Home Financing iB with
dengan akad MMq untuk Pembiayaan Konsumsi Beragun an MMq contract for Property Consumer Financing, Shariah
Properti, Pembiayaan Rumah Syariah iB dengan akad Home Financing iB with Musyarakah Mutanaqisah contract
Musyarakah Mutanaqisah untuk properti inden dan for partially paid property and so on. MBI UUS also actively
sebagainya. Selain itu, ikut berpartisipasi aktif dalam participated in education and promotion of Shariah banking
kegiatan sosialisasi dan edukasi perbankan Syariah yang held by the OJK in cooperation with the Indonesian Shariah
digagas oleh OJK bersama-sama dengan Asosiasi Bank Bank Association (Asbisindo), BUS, UUS and BPRS through
Syariah Indonesia (Asbisindo), BUS dan UUS serta BPRS an exhibition to raise awareness, alongside other such
melalui ‘Expo iB Vaganza’ maupun kegiatan awareness activities.
lainnya.

Tata Kelola Syariah Shariah Governance


Dalam rangka memperkuat Tata Kelola Syariah, Bank In order to strengthen Shariah governance, the Bank has
memiliki Kebijakan Kepatuhan Syariah (Shariah Compliance in place Shariah Compliance Policy (SCP) in the form of
Policy/SCP) yang merupakan ringkasan prinsip-prinsip details of Shariah principles in order to ensure compliance
Syariah untuk memastikan pemenuhan prinsip Syariah dalam with these principles within Shariah business activities.
kegiatan usaha Syariah. SCP dikembangkan berdasarkan SCP is developed based on Shariah principles contained in
prinsip-prinsip Syariah yang terkandung dalam fatwa-fatwa pronouncements from the MUI’s National Shariah Council
Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN- and prevailing Shariah banking regulations. There is also a
MUI) dan peraturan perbankan Syariah yang berlaku. Selain, Shariah Governance Framework (SGF) that was updated in
itu ada juga Tata Kelola Syariah (Shariah Governance 2015.
Framework/SGF) yang diperbaharui di tahun 2015.

Dengan SCP, Bank secara efektif dan efisien dapat With the SCP, the Bank is able effectively and efficiently to
mengkomunikasikan dan melaksanakan ketentuan- communication Shariah stipulations to internal stakeholders
ketentuan Syariah kepada internal stakeholder untuk in order to ensure compliance with Shariah in the Bank’s
memastikan pemenuhan kepatuhan Syariah dalam kegiatan Shariah business activities. As well as policy, SCP is also a
usaha Syariah Bank. Sebagai kebijakan, SCP menjadi dasar basis for formulation of internal Bank stipulations covering
dalam penyusunan ketentuan-ketentuan internal Bank yang Shariah principles and compliance with them.
menyangkut pemenuhan prinsip Syariah dalam menjalankan
kegiatan usaha.

Dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan In order to step up compliance with prevailing stipulations
yang berlaku termasuk kepatuhan prinsip syariah serta including compliance with Shariah principles and increase
meningkatkan pelaksanaan corporate culture berupa corporate culture in the form of risk culture, compliance
budaya risiko, kepatuhan dan anti fraud kepada seluruh and anti-fraud to all officials/employees effectively and
pejabat/karyawan secara efektif dan konsisten, Maybank consistently, Maybank Indonesia carries out promotion,
Indonesia melakukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan education and training regarding the Corporate Culture,
serta meningkatkan ”Corporate Culture” terutama dalam especially as regards understanding and awareness of risk
pemahaman dan kepedulian mengendalikan risiko, control, compliance and anti-fraud. Meanwhile, in order to
kepatuhan dan anti fraud secara berkesinambungan. ensure ever-better quality of governance, MBI UUS carries
Sementara untuk memastikan terjadinya peningkatan out regular self-assessment of the quality of governance.
kualitas penerapan tata kelola, MBI UUS melakukan self-
assesment kualitas penerapan tata kelola secara berkala.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
227
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Organizational Development and Human


Manusia Capital
Pengembangan organisasi MBI UUS secara langsung berada Organizational development of MBI UUS is directly under-
dibawah Presiden Direktur (yang juga merangkap sebagain neath the President Director (who also serves as the Direc-
Direktur Unit Usaha Syariah) dan merupakan komitmen dari tor of the Shariah Business Unit) and represents a commit-
seluruh Direktur untuk mendukung penerapan Leverage ment on the part of all Director to support the implementa-
Business Model serta mempercepat pertumbuhan MBI UUS tion of the Leverage Business Model and to accelerate MBI
dengan tetap menjaga kesesuaian bisnis dan operasional UUS growth at the same time as maintaining alignment of
dengan prinsip-prinsip Syariah. business and operations with Shariah principles.

Struktur Organisasi MBI UUS selalu dinamis mengikuti The MBI UUS organizational structure dynamically follows
perubahan pada Induk Bank dengan tetap memperhatikan changes at the Parent Bank by ensuring that work processes
proses kerja yang efektif dan efisien, dimana saat ini MBI are effective and efficient; MBI UUS currently has six
UUS memiliki 6 (enam) unit kerja (i) Shariah Global Banking, working units, namely: (i) Shariah Global Banking, (ii) Shariah
(ii) Shariah Business Banking (iii) Shariah Retail Banking (iv) Business Banking (iii) Shariah Retail Banking (iv) Shariah
Shariah Product Development (v) Shariah Strategic and Business Product Development (v) Shariah Strategic and Business
Implementation dan (vi) Shariah Advisory and Assurance, Implementation and (vi) Shariah Advisory and Assurance,
dengan jumlah 48 Karyawan posisi Desember 2016. with a total 48 employees as of December 2016.

MBI UUS terus meningkatkan kemampuan/kompetensi MBI UUS continually steps up the capabilities and
SDM nya dengan berbagai metode, meliputi pelatihan competencies of its HC through a number of methods,
perbankan Syariah kepada karyawan yang menangani atau covering Shariah banking training for employees
berhubungan dengan bisnis Syariah, menerapkan e-Learning handling or connected to Shariah business, application
Comprehension of Shariah Banking dan menyelenggarakan of Comprehension of Shariah Banking e-learning and
untuk meningkatkan keterampilan fungsional dalam bidang- workshops to improve functional skills in the fields of Risk
bidang Manajemen Risiko, Super Service Excellence, Legal Management, Super Service Excellence, Shariah Legal,
Syariah, Financial Analyst, dan lainnya. Financial Analyst and others.

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Shariah Corporate Social Responsibility


Syariah Activities
Sebagai salah satu bentuk pelaksanaan tanggung jawab As part of its corporate social responsibility, MBI UUS
sosial perusahaan, MBI UUS menyalurkan dana Infaq dan channels alms to be used for educational activities. Social
Shadaqah yang digunakan untuk kegiatan pendidikan. Dana funds are donated for mass circumcisions, social work,
Qard/ Sosial diberikan untuk kegiatan Khitanan Massal, charitable donations and Eid al-Fitr activities. MBI UUS also
kegiatan sosial pada Yayasan Bakti Sosial, santunan dhuafa donates funds for the construction of mosques, prayer room
dan kegiatan Idul Fitri. MBI UUS juga menyalurkan dana and other places of worship.
untuk pembangunan masjid-masjid, mushola dan sarana
peribadatan lainnya, termasuk membantu pembangunan
asrama-asrama dari yayasan pendidikan islami dan
membantu melengkapi fasilitas asrama-asrama dimaksud.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


228 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Pencapaian MBI Unit Usaha Syariah (UUS) Di MBI – UUS Achievements in 2016
Tahun 2016
Strategi penjualan Shariah First yang telah The Shariah First sales strategy in place since 2014
diimplementasikan sejak tahun 2014 telah memberikan has provided a significant contribution to company’s
kontribusi yang signifikan terhadap kinerja perusahaan performance and continued to provide pleasing results in
dan terus menunjukkan hasil yang membanggakan di 2016.
tahun 2016.

Bank  mampu membukukan  pertumbuhan  Aset  Syariah  The Bank booked increased Shariah Assets of 45.3% to
sebesar  45,3%  menjadi  Rp23,2  triliun  di  akhir  Desember Rp23.2 trillion as of the end of December 2016 (from Rp16.0
2016  (dari  Rp16,0  triliun  di  Desember  2015).  Akhir trillion in December 2015). As of the end of December 2016,
Desember  2016,  Total  Aset  Syariah  telah  mencapai lebih Total Shariah Assets reached more than 10% of Total Bank
dari 10% dari Total Aset Bank. Total Pembiayaan Syariah  Assets. Total Shariah Financing also grew by 61.2% to Rp
juga  tumbuh  sebesar  61.2%  menjadi  Rp13,9 triliun  dari  13.9 trillion from Rp8.7 trillion at the end of 2015. Total
Rp8,7  triliun  pada  akhir  2015.  Total Dana  Pihak  Ketiga  Shariah Third-Party Funds grew by 70.9% to Rp10.9 trillion
Syariah  tumbuh  70,9%  menjadi Rp10,9  triliun  dari  Rp6,4  from Rp6.4 trillion. Meanwhile, profits grew by 61.9% to Rp
triliun.  Sementara  itu,  laba tumbuh  sebesar  61.9%  menjadi  466.2 billion in December 2016 from Rp287.9 billion the
Rp466,2  miliar  pada Desember 2016 dibandingkan Rp287,9 previous year.
miliar di tahun sebelumnya

Pertumbuhan pembiayaan selama tahun 2016 sebagai Financing growth in 2016 was as follows:
berikut:

· Pembiayaan Korporasi pada tahun 2016 tumbuh · Corporate financing in 2016 grew by Rp1,6 trillion or
sebesar Rp1,6 triliun atau 69.5% dibandingkan tahun 69.5% from 2015.
2015. · Community Financial Services (CFS) in 2016 grew by
· Pembiayaan Community Financial Services (CFS) pada Rp3.7 trillion or 58.3% compared with 2015; Growth
tahun 2016 tumbuh sebesar Rp3,7 triliun atau 58.3% was sourced from commercial customers of Rp2.4
dibandingkan tahun 2015, Pertumbuhan terbesar trillion, Mortgages grew Rp0.9 trillion and SME grew
berasal dari nasabah Komersial sebesar Rp2,4 triliun, Rp0.8 trillion.
Mortgage tumbuh sebesar Rp0.9 triliun dan SME
tumbuh sebesar Rp0.8 triliun

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
229
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Penghargaan Awards
Selain kinerja operasional dan finansial, di tahun 2016 Besides financial and operational performance, in 2016 MBI-
MBI UUS juga menerima berbagai penghargaan dari pihak UUS also received a number of awards from independent
independen, sebagai berikut. parties, as follows:

Penghargaan/Kategori Acara Penyelenggara Tanggal


Award/Category Event Organizer Date
· 5th Best Overall Performance Service Excellence Award Infobank 21 Mei / May 2016
· 1st Best ATM Performance by Infobank
· 2nd Best Telephone Performance
· 1st Rank The Most Efficiet Shariah Unit : The 12th Islamic Finance Karim Consulting 25 Mei / May 2016
Asset ≥ 1,5 Tn Award 2016 Indonesia
· 1st Rank The Most Expansive Funding
Shariah Unit : Asset ≥ 1,5 Tn
· 1st Rank The Most Expansive Financing
Shariah Unit : Asset ≥ 1,5 Tn
· 1st Rank The Biggest Contributor
Financing
· Runner Up The Best Shariah Unit : Asset
≥ 1.5 Tn
· 1st Best ATM : Islamic Business Unit The 13th Banking Service Infobank – MRI 2 Juni / June 2016
· 2nd Best Satpam : Islamic Business Unit Excellence Award 2016
· 2nd Best Phone : Islamic Business Unit
· 5th Best Overall Performance : Islamic
Business Unit
Best Shariah Banking : Kategori Unit Usaha The 11th Best Syariah Majalah Investor 10 Agustus / August
Syariah Aset > 5 Tn Award 2016 Investor Magazine 2016
The Best Shariah Business Unit : Kategori Indonesia Banking Awards Tempo Media Grup 7 September 2016
Bank Umum Non BPD 2016 – Indonesia Banking
School
Predikat Sangat Bagus atas Kinerja Keuangan The 5th Infobank Shariah Infobank 30 September 2016
Tahun 2015 Finance Awards 2016
The Winner of Best Banking Brand 2016 for Indonesia Best Banking Warta Ekonomi 16 Desember /
Best Service and Best Performance Title : Brand Award December 2016
Category Syariah

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


230 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Segmen Bisnis : Shariah Banking


Business Segment Review : Shariah Banking

Rencana Dan Strategi Pengembangan MBI MBI - UUS Plans and Development Strategies
Unit Usaha Syariah (UUS) Di Tahun 2017 2017
Untuk tahun 2017, MBI UUS akan meneruskan program- In 2017, MBI - UUS will continue with programs proven
program yang terbukti memberikan hasil serta beberapa to provide results, as well as new initiatives to strengthen
inisiatif baru untuk memperkuat Tata Kelola Syariah dan juga Shariah Governance and invest in order to strengthen MBI
investasi dalam rangka mempertajam positioning MBI UUS – UUS’ positions within the Shariah Banking Industry, as set
di Industri Perbankan Syariah, seperti berikut ini: out below:

· MBI UUS akan terus menjalankan strategi strategi · MBI UUS will continue with the “Shariah First” strategy
“Shariah First” untuk mempercepat pertumbuhan in order to expedite MBI’s Shariah banking growth,
perbankan Syariah di MBI, dan akan diperkuat oleh strengthened by the opening of new Shariah Services
pembukaan Layanan Syariah (LS) dan kantor dibawah Office and offices under Branch Offices, as set out in
Kantor Cabang sebagaimana disebutkan dalam izin the license relating to OJK Circular No. S-18/PB.1/2014
terkait dalam Surat OJK No. S-18/PB.1/2014 (tanggal  4 (dated 4 July 2014).
Juli 2014). · Offering Shariah financing schemes to blue chip
· Menawarkan skema pembiayaan-pembiayaan Syariah companies including SOEs.
perusahaan-perusahaan blue chip termasuk BUMN. · MBI - UUS will launch innovative new products such as
· MBI UUS akan meluncurkan beberapa produk inovatif Hawalah Bil Ujrah (Invoice Financing), Ijarah Multijasa
seperti Hawalah Bil Ujrah (Invoice Financing), Ijarah iB, Shariah Cash Line Facility and others in support of
Multijasa iB, Shariah Cash Line Facility, dan lainnya Shariah financing development.
untuk mendukung perkembangan keuangan Syariah. · Promotion, education and training and bolstering of
· Melakukan sosialisasi, pendidikan dan pelatihan serta Corporate Culture, especially as regards understanding
meningkatkan ”Corporate Culture” terutama dalam and awareness of risk control, compliance and anti-
pemahaman dan kepedulian mengendalikan risiko, fraud in order to boost compliance with prevailing
kepatuhan dan anti fraud secara berkesinambungan, regulations including compliance with Shariah
untuk meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan principles and increased corporate culture in the form
yang berlaku termasuk kepatuhan prinsip-prinsip of risk culture, compliance and anti-fraud.
Syariah serta meningkatkan pelaksanaan corporate · Obligatory e-learning on Shariah banking covering
culture berupa budaya risiko, kepatuhan dan anti fraud. the modules: Foundation of Shariah Banking,
· Mewajibkan pemenuhan ketentuan tujuh e-learning Comprehension of Shariah Banking, Mastering Shariah
perbankan Syariah yang meliputi modul: Foundation Banking – Funding Products, Mastering Shariah
of Shariah Banking, Comprehension of Shariah Banking, Banking – Financing Products (Micro Banking, SMEC &
Mastering Shariah Banking – Funding Products, Corporate Banking and Shariah Homes) and Mastering
Mastering Shariah Banking – Financing Products (Micro Shariah Banking – Wealth Management Products.
Banking, SMEC & Corporate Banking dan Rumah Syariah) · Preparing the UUS to become a Public Shariah Bank
dan Mastering Shariah Banking – Layanan Nasabah (BUS) by: improving Human Capital, especially as
PrimaProducts. regards risk management and business development,
· Mempersiapkan UUS menjadi Bank Umum Syariah ensuring existing fees are reflected in financial
(BUS), dengan: meningkatkan Sumber Daya Manusia statements and development of Shariah Branch Offices
(SDM) khususnya dalam hal pengelolaan resiko dan and/or Shariah Sub-Branch Offices in other towns.
pengembangan usaha, memastikan biaya-biaya yang
ada telah direfleksikan di dalam laporan keuangan,
dan mengembangkan Kantor Cabang Syariah dan/atau
Kantor Cabang Pembantu Syariah di kota-kota lainnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
231
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Di tengah kondisi perekonomian yang belum kondusif dan


iklim bisnis yang penuh tantangan, Maybank Indonesia
berhasil mencatatkan Laba setelah pajak dan kepentingan
non pengendali sebesar Rp1,9 triliun, melonjak 71%
dibanding tahun 2015. Kinerja keseluruhan yang impresif
ini didukung oleh pendapatan bunga bersih (NII) yang
lebih baik, disertai dengan pengelolaan biaya secara
disiplin dan tingkat pencadangan yang lebih baik untuk
NPL. Hal ini mencerminkan kemampuan Bank dalam
menjalankan strategi yang ditetapkan dengan baik serta
didukung oleh penguatan kapabilitas organisasi yang
berkesinambungan.
Amidst the unfavorable economic conditions Net and a challenging business
climate, Maybank Indonesia has recorded Profit after tax and minority of
Rp1.9 trillion, a 71.0% increase compared to previous corresponding year.
The overall impressive performance was achieved on the back of sound NII
growth coupled with controlled cost management and better provisioning
levels required for the non-performing loans. This reflects the Bank’s ability
to execute the strategy well defined and supported by the strengthening of
sustainable organizational capability.

Tinjauan Financial
Overview

keuangan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


232 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Analisa disusun berdasarkan Laporan Keuangan This analysis is prepared based on the Consolidated
Konsolidasian PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan entitas Financial Statements of PT Bank Maybank Indonesia Tbk
anaknya yang telah diaudit oleh Purwantono, Sungkoro & and subsidiary audited by Purwantono, Sungkoro & Surja
Surja (PSS-EY) sesuai dengan laporan Auditor Independen (PSS-EY) in accordance with Independent Auditor report
No. RPC-2947/PSS/2017 tanggal 14 Februari 2017 dengan No. RPC-2947/PSS/2017 on 14 February 2017 under the
penanggungjawab Danil Setiadi Handaja, CPA dan dengan responsibility of Danil Setiadi Handaja, CPA and with the
pendapat bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Maybank opinion that the Maybank Indonesia Consolidated Financial
Indonesia telah disajikan secara wajar, dalam semua hal yang Statement has been presented fairly, in all material aspects
material posisi keuangan konsolidasian dan entitas anaknya regarding consolidated financial position and subsidiary as
tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan dan arus of 31 December 2016, and consolidated financial statements
keuangan kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir and cashflow for the year ended on that date, in accordance
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi with Indonesian Financial Accounting Standards. The
Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasian Maybank Indonesia Consolidated Financial Statements is
Maybank Indonesia juga disampaikan dalam bab terakhir also attached in the last chapter of this Annual Report.
Laporan Tahunan ini.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Position Statements


dalam miliar Rupiah | In billions of rupiah
Pertumbuhan (%)
Aset | Assets 2016 2015
Growth %
Kas | Cash 1,470 1,979 -25.7%
Giro pada Bank Indonesia | Current Accounts with Bank Indonesia 9,449 10,330 -8.5%
Giro pada bank lain – bersih | Current Accounts with other banks
4,297 1,852 132.0%
-net
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - bersih |
3,554 13,948 -74.5%
Placement with Bank Indonesia and other banks - net
Efek-efek yang diperdagangkan | Trading securities 1,735 451 284.4%
Investasi keuangan - bersih | Financial investments - net 15,689 9,467 65.7%
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - bersih |
837 647 29.3%
Securities purchase under a resale agreements - net
Tagihan derivatif - bersih | Derivative receivables - net 275 349 -21.1%
Kredit yang diberikan | Loans 115,736 112,529 2.9%
Kredit yang diberikan - bersih | Loans - net 113,736 110,490 2.9%
Tagihan akseptasi - bersih | Acceptance receivables - net 2,259 2,116 6.7%
Aset pajak tangguhan | Deferred tax assets 272 252 7.9%
Aset tetap - bersih | Fixed assets - net 2,545 1,145 122.2%
Aset tidak berwujud - bersih | Intangible assets - net 250 212 17.7%
Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain - bersih | Prepayments and
3,888 4,380 -11.2%
other assets - net
Aset atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual | Assets of
6,423 - n/a
disposal group classified as held-for-sale
Total Aset | Total Assets 166,679 157,619 5.7%
*Sehubungan dengan proporsal divestasi PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk / WOM Finance (Perjanjian Jual beli Saham Bersyarat ditanda tangani pada 11
Januari 2017), penyajian laporan keuangan konsolidasi 2016 (diaudit) adalah sesuai dengan PSAK 58 atau setara dengan IFRS 9: Aset tidak lancar yang dimiliki
untuk dijual dan operasi yang dihentikan | Due to the proposed disposal of WOM Finance (Conditional Share Purchase Agreement on 11 January 2017), the
presentation of the 2016 audited consolidated financial statement is accordance with PSAK 58 equivalent to IFRS 5: Non-current assets held for sale and
discontinued operations.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
233
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Aset Assets
Pada akhir tahun 2016, Bank mencatatkan pertumbuhan At the end of 2016, the Bank recorded asset growth of
aset sebesar 5,7% menjadi Rp166.679 miliar di 31 Desember 5.7% to Rp 166.679 billion from Rp 157,619 billion on 31
2016 dari Rp157.619 miliar di 31 Desember 2015, dengan December 2015, with productive asset composition of 87%
komposisi aset produktif sebesar 87% terhadap seluruh total of total Bank assets. The loans portfolio was the largest
aset Bank. Portofolio kredit merupakan komponen terbesar component, constituting 69% of total Bank assets. The
yaitu sebesar 69% dari total aset Bank. Portofolio kredit Bank’s loans portfolio as of the end of 2016 was recorded at
Bank pada akhir tahun 2016 tercatat sebesar Rp 115.736 Rp 115,736 billion, an increase of 2.9% from the Bank’s loans
miliar meningkat 2,9% dibandingkan portofolio kredit Bank portfolio as of the end of 2015, when it stood at Rp 112,529
pada akhir tahun 2015 yang sebesar Rp 112.529 miliar. billion. Proforma (exclude WOM), Bank loan grew by 7.0%.
Proforma (diluar WOM), kredit Bank tumbuh sebesar 7,0%.

Selain portofolio kredit, komposisi aset produktif Bank In addition to loans portfolio, the Bank’s productive
juga terdiri dari investasi keuangan dan efek-efek yang assets are composed of financial investments and trading
diperdagangkan serta efek-efek yang dibeli dengan janji securities and securities purchase under resale agreements,
dijual kembali sebesar 11% dari total aset Bank, penempatan which together constitute 11% of total Bank assets, current
pada BI dan bank lain dan giro pada bank lain sebesar 5% accounts with BI and other banks and placements with
dari total aset Bank serta aset produktif lainnya sebesar 2% other banks, constituting 5% of total Bank assets, and other
dari total aset Bank. productive assets amounting to 2% of total Bank assets.

Kas dan Giro pad Bank Indonesia Cash and Demand Deposits with Bank
Indonesia
Komponen terbesar dari aset non produktif Bank adalah Kas The largest component of non-productive Bank assets
dan Giro pada Bank Indonesia yang berkontribusi sebesar is constituted by Cash and Current Accounts with Bank
7% dari total aset Bank. Indonesia, which contributed 7% of total Bank assets.

Bank tetap dapat menjaga posisi uang kas pada level yang The Bank was able to maintain its cash position at an
memadai meski tercatat menurun dibanding tahun 2015. adequate level despite recording a decrease from 2015.
Pada akhir tahun 2016, kas tercatat sebesar Rp1.470 miliar At the end of 2015, cash was recorded at Rp 1,470 billion,
yang 86% terdiri dari mata uang Rupiah dan sisanya 14% composed 86% of rupiah and 14% of US Dollars and other
adalah mata uang Dollar Amerika Serikat dan mata uang foreign currencies. As part of Bank efforts to optimize the
asing lainnya. Sebagai upaya Bank untuk mengoptimalkan management of productive assets, we aim for cash to be at
pengelolaan aset produktif, kas diupayakan berada pada an optimal level to support business development, both in
level yang optimal untuk mendukung pengembangan bisnis, terms of investing and operating activity.
baik dalam aktivitas investasi maupun operasional.

Sementara posisi Giro pada Bank Indonesia (BI) dijaga sesuai Meanwhile, the position of Current Accounts with Bank
dengan aturan Bank Indonesia mengenai Giro Wajib Minimum Indonesia is maintained a level in line with Bank Indonesia
(GWM). Pada akhir tahun 2016, Giro pada Bank Indonesia (BI) regulations on Foreign Currency Statutory Reserve
tercatat Rp9.449 miliar. Sebagian dari saldo ini berasal dari Requirements (GWM). As of the end of 2016, Current
merupakan cadangan minimum yang dipersyaratkan oleh Accounts with Bank Indonesia stood at Rp 9,449 billion.
Bank Indonesia yang dihitung berdasarkan jumlah rata-rata This represents the minimum reserve as stipulated by Bank
simpanan nasabah pada periode tertentu. Perseroan tidak Indonesia, calculated based on average customer deposits
mendapatkan imbalan bunga yang berasal dari transaksi ini. over a certain period of time. On 31 December 2016, primary
Pada tanggal 31 Desember 2016 GWM utama dan GWM and secondary GWM in Rupiah stood respectively at 7.06%
sekunder untuk mata uang Rupiah masing-masing sebesar and 6.70%. The Bank’s Loan to Funding Ratio (LFR) was
7,06% dan 6,70%. Rasio Loan to Funding (LFR) Bank lebih kecil below the upper LFR limit and the Bank’s Minimum Capital
dari batas atas LFR target dan Kewajiban Penyediaan Modal Adequacy Ratio (CAR) was higher than the incentive rate.
Manimum (KPMM) Bank lebih besar dari KPMM insentif.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


234 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Giro pada Bank Lain dan Penempatan pada Current Accounts with Other Banks and
Bank Indonesia & Bank Lain Placements with Bank Indonesia and Other
Giro pada bank lain bersih meningkat menjadi Rp4.297 Banks
miliar di tahun 2016 dari Rp1.852 miliar di tahun 2015, Net Current Accounts with Other Banks increased to
sejalan dengan peningkatan saldo pada bank lain yang Rp 4,297 billion in 2016 from Rp 1,852 billion in 2015, in
dipergunakan untuk aktivitas remitansi/pengiriman uang line with increased accounts with other banks used for
antarbank dan settlement tresuri. remittances between banks and treasury settlements.

Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain bersih Net Placements with Banks Indonesia and other banks
tercatat sebesar Rp3.554 miliar di tahun 2016 menurun were recorded at Rp 3,554 billion in 2016, falling from Rp
dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp13.948 miliar. 13,948 billion in 2015. This decrease was especially down to
Penurunan ini terutama dari penempatan dana dalam mata short-term deposits in foreign currencies and rupiah in call
uang asing dan rupiah pada call money. Instrumen fasilitas money. Savings facility instruments with BI were recorded at
simpanan pada BI tercatat sebesar Rp2.598 miliar, call Rp 2,598 billion, call money at Rp814 billion, certificate of
money sebesar Rp841 miliar, sertifikat deposito sebesar deposits at Rp100 billion and time deposits at Rp15 billion.
Rp100 miliar dan deposito berjangka sebesar 15 miliar.

Efek-efek Yang Diperdagangkan Trading Securities


Bank melakukan aktivitas investasi pada efek yang The Bank carries out investing activity with trading securities
diperdagangkan meliputi Surat Perbendaharaan Negara covering Government Treasury Bonds, Government Debt
(SPN), Surat Utang Negara (SUN), dan Obligasi Rekapitulasi Bonds and Government Recapitulated Bonds. Shares traded
pemerintah. Efek-efek yang diperdagangkan di tahun 2016 in 2016 were recorded at Rp 1,735 billion, an increase from
tercatat sebesar Rp1.735 miliar meningkat dibanding tahun Rp 451 billion in 2015. All shares traded were categorized as
2015 yang sebesar Rp451 miliar. Seluruh efek-efek yang current, with no transactions with related parties.
diperdagangkan dikategorikan lancar dan tidak terdapat
transaksi dengan pihak berelasi.

Investasi Keuangan Financial Investments


Investasi keuangan bersih di tahun 2016 adalah sebesar Net financial investments in 2016 stood at Rp 15,689
Rp15.689 miliar meningkat dibandingkan Rp9.467 miliar billion, increasing from Rp 9,467 billion in 2015. Funds were
di tahun 2015. Adanya peralihan dana dari penempatan diverted from placements with BI and other banks into
pada BI dan bank lain ke instrumen efek-efek untuk tujuan securities instruments for investment purposes.
investasi.

Kredit yang diberikan Loans


Bank mencatatkan penyaluran kredit yang diberikan The Bank disbursed net loans of Rp 115.736 billion in
(reported/sesuai publikasi laporan) tumbuh sebesar 2,9% 2016, an increase of 2.9% from Rp 112.529 billion in 2015;
menjadi Rp115.736 miliar di tahun 2016 dari Rp112,529 in the 2016 consolidated financial positions report, loan
miliar di tahun 2015 dimana pada laporan posisi keuangan disbursement from PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
konsolidasian tahun 2016 portofolio penyaluran kredit atas held for sale was no longer counted within the Bank’s loans
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk yang dimiliki untuk portfolio, in line with PSAK 58 stipulations.
dijual sudah tidak diperhitungkan didalam portofolio kredit
yang diberikan Bank sesuai dengan ketentuan PSAK 58.

Jika dibandingkan dengan posisi tahun 2015 proforma maka Compared with the position of 2015 proforma, the Bank’s
penyaluran kredit yang diberikan Bank pada tahun 2016 loans disbursement in 2015 recorded a 7.0% increase.
mencatat kenaikan sebesar 7,0%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
235
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Penyaluran kredit diberikan berdasarkan segmen usaha Loans were disbursed according to the following business
sebagai berikut : segments:

dalam miliar Rupiah


Pertumbuhan (%) Pertumbuhan (%)
Portofolio Kredit menurut 2016 Reported vs 2016 Reported vs
Segmen usaha 2016 2015 2015 2015 reported 2015 Proforma
Loans portfolio according to (Reported) (Reported) (Proforma) Growth (%) Growth (%)
business segment 2016 Reported vs 2015 2016 Reported vs
reported 2015 Proforma
Perbankan Global
25,749 21,451 21,451 20.0% 20.0%
Global Banking
Community Financial
Services
89,987 91,078 86,723 -1.2% 3.8%
Community Financial
Services
CFS - Non Ritel
51,538 45,892 45,892 12.3% 12.3%
CFS - Non Retail
CSF - Ritel
38,448 45,186 40,832 -14.9% -5.8%
CFS - Retail
Jumlah
115,736 112,529 108,174 2.9% 7.0%
Amount

Komposisi Kredit (Konsolidasi) - Reported (Catatan 1)


Loans composition (Consolidated) – reported (Note 1)

Rp Triliun | Rp Trillion 2.9% YoY

82.3 91.1 90.0

24.0 21.5 25.7

Des | Dec 14 Des | Dec 15 Des | Dec 16

Perbankan Global Community Financial Service (CFS)


Global Banking

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


236 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Komposisi Kredit (Konsolidasi) - Reported (Catatan 2)


Loans composition (Consolidated) – reported (Note 2)

Rp Triliun | Rp Trillion 7.0% YoY


108.2 115.7
101.9

77.9 86.7 90.0

24.0 21.5 25.7

Des | Dec 14 Des | Dec 15 Des | Dec 16

Global Banking Community Financial Service (CFS)


Catatan 1 | Note 1 : Angka reported termasuk WOM tahun 2016 dan tidak termasuk WOM di tahun 2016 | Reported numbers include WOM
balance in 2015 but exclude WOM balance in 2016
Catatan 2 | Note 2 : Angka proforma tidak ktermasuk WOM di 2015 & 2016 | Proforma numbers exclude WOM balance in 2015 and 2016

Segmen Perbankan Global Global Banking Segment


Pada akhir tahun 2016, Perbankan Global mencatat At the end of 2016, Global Banking recorded strong loans
pertumbuhan pinjaman yang kuat sebesar 20,0% menjadi growth of 20.0% to Rp 25,749 billion from Rp 21,451 billion
Rp25.749 miliar dari Rp21.451 miliar sebagai hasil as a result of realigning and reprofiling the Bank’s portfolio
penyelarasan kembali (re-aligning) dan penataan kembali (re- and in line with the Government’s priority programs, Global
profiling)  portofolio yang telah diterapkan Bank dan sejalan Banking maintained a focus on financing infrastructure
dengan program prioritas pemerintah, Perbankan Global projects and on top-tier corporations and state-owned
terus fokus pada pembiayaan proyek-proyek infrastruktur enterprises (SOEs).
serta pada korporasi besar (top tier) dan Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).

Segmen Community Financial Services (CFS) Community Financial Services (CFS) Segment
Pinjaman segmen bisnis CFS yang terdiri dari CSF - Non Loans to the CFS business segment consisting of CSF -
Ritel dan CSF - Ritel mencatat pertumbuhan sebesar 3,8% Non Retail and CSF - Retail recorded growth of 3.8% (pro
(proforma) menjadi Rp89.987 miliar di tahun 2016 dari forma) to Rp 89,987 billion in 2016 from Rp 86,723 billion
Rp86.723 miliar di tahun 2015. Segmen CFS merupakan hasil in 2015. The CFS segment is the result of the integration of
dari integrasi dua lini usaha Bank yaitu CSF - Non Ritel dan two Bank business lines, namely CSF - Non Retail and CSF -
CSF - Ritel sebagai salah satu inisiatif penting dari Strategic Retail, one of the important initiatives under the Indonesia
Initiative Indonesian Regional Transformation (IRT). Inisiatif Regional Transformation (IRT). This important initiative
penting ini dimaksudkan untuk semakin mempertajam aims to sharpen the Bank’s service focus on business
fokus layanan Bank terhadap berbagai komunitas usaha communities with strong links to the Commercial, SME and
yang saling terkait erat antara segmen Komersial, SME, Retail segments. This integration created CFS as the primary
dan Ritel. Integrasi ini menjadikan CFS sebagai fokus bisnis business focus for all of the Bank’s regional branch offices
yang utama bagi seluruh kantor cabang regional Bank di across Indonesia.
Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
237
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

CFS melalui CSF - Non Ritel terus menunjukkan komitmen CFS through CSF - Non Retail shows continued commitment
untuk pertumbuhan di sektor Komersial dan UKM to growth in the Commercial and SME segment and provides
(SME) dengan menyediakan produk-produk yang sesuai products in line with customers in this segment. CSF - Non
untuk nasabah di segmen ini. Perbankan Binis mencatat Retail in 2016 recorded growth of 12.3% to Rp 51,538 billion
pertumbuhan 12,3% menjadi Rp51.538 miliar dari Rp45.892 from Rp 45,982 billion, while CSF - Retail decreased by
miliar dan CSF - Ritel turun sebesar 5,8% (proforma) menjadi 5.8% (pro forma) to Rp 38,448 billion, a result of reduced
Rp38.448 miliar yang disebabkan oleh penurunan tingkat customer consumption levels.
konsumsi nasabah

Komposisi pinjaman segmen Perbankan Global dan CFS The loans compositions of the Global Banking and CFS
adalah masing-masing sebesar 22% dan 78% terhadap total segments are respectively 22% and 78% of total Bank loans.
pinjaman Bank

Komposisi kredit berdasarkan segmen usaha


Loans Composition by Business Segment
( dalam % | in %)

Global CFS Global CFS


Banking 19 81 Banking 22 78

2015 2016

Kredit Berdasarkan Jenis Mata Uang Loans According to Currency


Untuk tahun 2016, komposisi penyaluran kredit dalam In 2016, the composition of loans disbursement in Rupiah
mata uang Rupiah dan mata uang asing masing-masing and in foreign currencies stood respectively at 85% and 15%
sebesar 85% dan 15% dari total kredit dari 84% dan 16% from 84% & 16% in 2015. of total loans. Loans in Rupiah
di tahun 2015. Kredit dalam mata uang Rupiah tercatat were recorded at Rp 98,463 billion, while loans in foreign
sebesar Rp98.463 miliar sedangkan kredit dalam mata currencies were recorded at Rp 17,273 billion. The Bank uses
uang asing tercatat sebesar Rp17.273 miliar. Bank melalui policy to strive to balance risk, given that loans in foreign
kebijakannya untuk terus berupaya menyeimbangkan risiko, currencies are linked to export activity, and that export
mengingat kredit dalam mata uang asing berkaitan dengan activity is currently slowing as a result of downturn in the
kegiatan ekspor, sementara kegiatan ekspor saat ini sedang global and domestic economies.
mengalami penurunan sebagai dampak dari pelemahan
perekonomian global dan domestik.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


238 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Komposisi kredit berdasarkan mata uang


Loans Composition by Currency
( dalam % | in %)

Global Rupiah Global Rupiah


Banking 16 84 Banking 15 85

2015 2016

Kredit menurut Sektor Ekonomi Loans According to Economic Sector


Bank menerapkan kebijakan mitigasi risiko berdasarkan The Bank applies a policy of risk mitigation based on
prisip kehati-hatian dalam penyaluran kredit menurut sektor principles of prudence in channeling loans according to
ekonomi. Sesuai dengan tujuan mitigasi tersebut, maka economic sector. In accordance with these mitigation efforts,
secara keseluruhan Bank menyalurkan kredit pada proporsi the bank comprehensively channels loans in proportion to
yang seimbang di antara sektor-sektor ekonomi dimaksud. the relevant economic sector. The Bank regularly reviews
Bank melakukan tinjauan berkala atas prospek dari masing- the business prospects of each economic sector in order to
masing sektor ekonomi dalam menentukan target nasabah, determine target customers, especially corporate clients.
utamanya nasabah korporasi.
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi Pertumbuhan (%)


2016 2015
Loans According to Economic Sector Growth (%)
Pertanian dan perhutanan | Agriculture and forestry 3,565 3,698 -3.6%
Pertambangan | Mining 2,379 2,689 -11.5%
Perindustrian | Industry 21,162 16,210 30.5%
Listrik, gas dan air | Electricity, gas and water 3,099 3,646 -15.0%
Konstruksi | Construction 4,708 3,565 32.1%
Perdagangan, restoran dan hotel | Trade, restaurants and hotels 22,277 19,759 12.7%
Angkutan, gudang dan komunikasi | Shipping, warehousing and
3,708 3,986 -7.0%
communication
Jasa-jasa dunia usaha | Business services 15,542 13,058 19.0%
Jasa-jasa sosial/masyarakat | Social/community services 671 635 5.6%
Lain-lain | Other 32,878 36,956 -11.0%
Piutang pembiayaan konsumen entitas anak | Subsidiary
5,747 8,327 -31.0%
Consumer Financing Receivable
Total Kredit Berdasarkan Sektor Ekonomi | Total Loans
115,736 112,529 2.8%
According to Economic Sector

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
239
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Aset atas Kelompok Lepasan yang Dimiliki Assets of Disposal Group Classified as held-
Untuk Dijual for-sale
Pada tanggal 11 Januari 2017, Bank telah menandatangani On 11 January 2017, the Bank signed a Conditional Share
Perjanjian Pembelian Saham Bersyarat (“CSPA”) dengan Purchase Agreement with potential investors in PT Wahana
calon investor PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). Ottomitra Multiartha Tbk (WOM). This agreement was
Penandatanganan CSPA ini bertujuan untuk menjual, signed with the aim of selling, transferring or divesting
memindahtangankan dan mengalihkan seluruh saham yang all shares owned by the Bank in WOM to these potential
dimiliki Bank dalam WOM kepada calon investor tersebut investors, totaling 2,386,646,729 shares representing
sebanyak 2.386.646.729 lembar saham yang merupakan 68.55% of total shares held fully in WOM.
68,55% dari total saham yang ditempatkan dan disetor
penuh pada WOM (Pengalihan Saham).

Sehubungan dengan kejadian tersebut diatas maka untuk Regarding to subsequent event above, for the consolidated
laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, aset dan financial statement on 31 December 2016, the assets and
liabilitas dari PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM), liabilities of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM),
entitas anak, disajikan dalam laporan posisi keuangan a subsidiary, were presented in the consolidated statements
konsolidasian sebagai akun-akun aset atas kelompok of financial position as an Assets of Disposal Group
lepasan yang dimiliki untuk dijual dan liabilitas atas Classified as held-for-sale. The results of WOM operations
kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual. Hasil operasi for the years ended 31 December 2016 and 2015 were
WOM untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 presented in the consolidated income statements and other
dan 2015 disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as an account of profit for the year
komprehensif lain konsolidasian sebagai akun laba tahun from discontinued operations.
berjalan dari operasi yang dihentikan.

Pengalihan saham ini akan menjadi efektif setelah This share divestment will be effective as of the completion
diselesaikannya seluruh Conditions Precedent yang tercantum of all Conditions Precedent set out in the agreement,
dalam CSPA termasuk mendapat persetujuan dari regulator. including approval from regulators.

dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Liabilitas | Liabilities 2016 2015 Pertumbuhan (%)


Liabilitas Segera | Immediate Liabilities 779 834 -6.6%
Simpanan Nasabah | Customer deposits 118,932 115,486 3.0%
Simpanan dari Bank Lain | Savings from Other Banks 2,791 2,898 -3.7%
Surat Berharga yang Diterbitkan | Securities Issued 5,357 7,583 -29.4%
Pinjaman Diterima | Loans Received 2,350 4,275 -45.0%
Obligasi Subordinasi | Subordinated Bonds 5,287 4,487 17.8%
Liabilitas Lainnya | Other Liabilities 6,175 6,311 -2.1%
Liabilitas atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual |
5,735 - n/a
Liabilities with disposable groups held for sale
Total Liabilitas | Total Liabilities 147,406 141,876 3.9%

Liabilitas meningkat sebesar 3,9% menjadi Rp147.406 miliar Liabilities increased by 3.9% to Rp 147,406 billion in 2016
di tahun 2016 dari Rp141.876 miliar di tahun 2015, terutama from Rp 141,876 billion in 2015, supported especially by
didukung oleh meningkatnya simpanan nasabah dan deposits from customers and issuance of subordinated bonds
diterbitkannya obligasi subordinasi di pertengahan tahun in mid-2016 for the purposes of business development and
2016 dalam rangka pengembangan usaha dan memperkuat strengthening the Bank’s capital structure in the long term.
struktur permodalan Bank dalam jangka panjang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


240 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Simpanan Nasabah Deposits from Customers


Simpanan Nasabah merupakan dana yang dihimpun dari Deposits from customers constitute funds accumulated
pihak ketiga dalam bentuk tabungan, giro, dan deposito from third parties in the form of savings, current accounts
berjangka termasuk didalamnya produk-produk Syariah. and time deposits, including Sharia products. In 2016,
Pada tahun 2016 Simpanan Nasabah meningkat 3,0% Deposits from customers increased by 3.0% to Rp 118,932
menjadi Rp118.932 miliar dari Rp115.486 miliar di tahun billion from Rp 115,486 billion in 2015, especially current
2015 terutama dalam simpanan giro yang meningkat accounts, which increased by 26.5% to Rp 20,438 billion from
sebesar 26,5%, menjadi Rp20.438 miliar dari Rp16.158 miliar. Rp 16,158 billion. Average current accounts interest rates
Tingkat suku bunga rata-rata simpanan giro adalah sebesar stood at 3.07% for Rupiah deposits and 0.57% for deposits in
3,07% untuk mata uang rupiah dan 0,57% untuk mata uang foreign currencies. Composition of current accounts, savings
asing. Komposisi giro, tabungan dan deposito berjangka accounts and time deposits were respectively 17%, 22% and
masing-masing adalah sebesar 17%, 22% dan 61% terhadap 61% of total customer deposits. The Bank continually strives
total simpanan nasabah. Bank terus berupaya meningkatkan to boost the composition of low-cost funds within total
komposisi dana murah terhadap total simpanan nasabah customer deposits by regulating interest rates to reduce the
Bank dan disiplin dalam memberikan suku bunga sehingga costs incumbent on the Bank.
dapat mengurangi beban bunga yang ditanggung oleh Bank.

dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Portofolio Simpanan Nasabah Pertumbuhan (%)


2016 2015
Customer Deposit Portfolio Growth (%)
Giro | Current Accounts 20,438 16,158 26.5%
Tabungan | Savings 25,604 25,600 0.0%
Simpanan Berjangka | Time Deposits 72,889 73,729 -1.1%
Total Simpanan Nasabah | Total Customer Deposits 118,932 115,486 3.0%

Simpanan Nasabah berdasarkan jenis produk


Deposits from Customers by Type of Product
( dalam % | in %)

Simpanan Simpanan Giro


Berjangka
Time
64 14 Berjangka
Time
61 17 Current
Account
Deposit Deposit

22 Tabungan
Saving
Account
Tabungan
22 Saving

2015 2016 Account

Berdasarkan segmen bisnis, proporsi terbesar tercatat pada Based on business segment, the largest proportion is
segmen CFS sebesar 76% terdiri dari CSF - Non Ritel dan recorded in the CFS segment of 76%, comprising Business
CSF - Ritel masing-masing sebesar 29% dan 47%. Sedangkan Banking and Retail Banking at respectively 29% and 47%.
proporsi dana simpanan nasabah Perbankan Global adalah Meanwhile, the proportion of customer deposits from
sebesar 24%. Global Banking is 24%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
241
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Simpanan Nasabah berdasarkan segmen


Deposits from Customers by Business Segment
( dalam % | in %)

Global CFS Global CFS


Banking 23 77 Banking 24 76

2015 2016

Surat Berharga yang Diterbitkan Securities Issued


Pada tahun 2016, surat berharga yang diterbitkan Bank In 2016, securities issued by the Bank stood at Rp 5,357
adalah sebesar Rp5.357 miliar, menurun 29,4% dari tahun billion, a 29.4% decrease from Rp 7,583 billion in 2015. This
2015 yang sebesar Rp7.583 miliar. Hal ini sebagian besar was largely down to securities being settled after maturing
disebabkan oleh adanya beberapa surat berharga yang telah in 2016.
dilunasi karena telah jatuh tempo di tahun 2016.

Pinjaman yang diterima Borrowings


Pinjaman yang diterima Bank menurun sebesar 45,0%% Borrowings by the Bank fell by 45.0% to Rp 2,350 billion in
menjadi Rp2.350 miliar di tahun 2016 dibandingkan Rp4.275 2016 from Rp 4,275 in 2015. Borrowings comprise financing
miliar di tahun 2015. Pinjaman yang diterima terdiri dari facilities for motor vehicles by subsidiaries and other loans
fasilitas pembiayaan pemilikan kendaraan bermotor entitas used to finance general activity at the Bank and subsidiaries.
anak perusahaan dan pinjaman lainnya yang digunakan In 2016, the Bank carried out interbank loan transactions
untuk membiayai aktivitas umum Bank dan entitas anak with parent company Malayan Banking Berhad of US$76.4
perusahaan. Pada tahun 2016, Bank memiliki transaksi million. These loans have interest rates of between 1.20%-
pinjaman antar bank dengan induk perusahaan Malayan 3.61% per year and will mature on a range of dates between
Banking Berhad sebesar USD76,4 juta. Pinjaman ini memiliki 5 January 2017 and 5 March 2025.
tingkat bunga antara 1,20% - 3,61% per tahun dan akan
jatuh tempo pada beragam tanggal antara 5 Januari 2017
sampai dengan 5 Maret 2025.

Obligasi Subordinasi Subordinated Bonds


Pada tanggal 10 Juni 2016, Bank telah menerbitkan Obligasi On 10 June 2016, the Bank published Shelf Subordinated
Subordinasi Berkelanjutan II Tahap II sebesar Rp800 miliar Bonds Stage II of Rp 800 billion with a fixed interest rate
dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,625% per tahun, of 9.625% per year, with a period of 7 (seven) years from
berjangka waktu 7 (tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi. Bank Date of Issuance. The Bank publishes subordinated bonds in
menerbitkan obligasi subordinasi untuk meningkatkan aset order to boost productive assets for the purpose of business
produktif dalam rangka pengembangan usaha, terutama development, especially for provision of loans, and in order
untuk penyaluran kredit, serta untuk memperkuat struktur to strengthen the structure of long-term funding.
pendanaan jangka panjang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


242 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Bunga obligasi subordinasi dibayarkan setiap 3 (tiga) Interest on subordinated bonds is paid every 3 (three)
bulan sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi months in line with the date of payment of interest on
subordinasi. Pembayaran bunga obligasi subordinasi subordinate bonds. Interest on subordinated bonds was first
pertama telah dilakukan pada tanggal 10 September paid on 10 September 2016, while final payment of interest
2016, sedangkan pembayaran bunga obligasi subordinasi on subordinated bonds will be made on 10 June 2023. The
terakhir sekaligus jatuh tempo pokok obligasi subordinasi rating given for these subordinated bonds is “idAA” from
akan dilakukan pada tanggal 10 Juni 2023. Peringkat yang Pefindo and “AA(idn)” from Fitch.
diberikan untuk obligasi subordinasi ini adalah “idAA” dari
Pefindo dan “AA(idn)” dari Fitch.

EKUITAS EQUITY
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Pertumbuhan
Ekuitas
2016 2015 (%)
Equity
Growth (%)
Modal saham | Share capital 3,665 3,665 0.0%
Tambahan modal disetor | Additional paid-in capital 4,556 4,556 0.0%
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan | Exchange rate loss for period of
33 35 -4.7%
financial reporting
Selisih transaksi antara pemegang saham entitas anak | Transaction loss
(57) (57) 0.0%
between subsidiary shareholders
Cadangan revaluasi aset tetap | Fixed asset revaluation reserves 1,502 - n/a
Kerugian/(keuntungan) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar
investasi keuangan yang tersedia untuk dijual - setelah pajak tangguhan
(45) (103) -56.7%
| Unrealized loss/(profit) on changes to value of financial investment
available for sale – after deferred tax
Kerugian aktuarial atas program manfaat pasti setelah pajak tangguhan |
(107) (115) -7.1%
Actuarial loss on beneficiary programs after deferred tax
Cadangan umum | General reserves 434 377 15.1%
Saldo laba | Retained earnings 9,041 7,150 26.5%
Bagian atas kelompok lepasan yang dimiliki untuk dijual | Part of disclosed
(5) - n/a
groups held for sale
Kepentingan non-pengendali | Non-controlling interests 256 238 7.9%
Total Ekuitas | Total Equity 19,273 15,743 22.4%

Pada tahun 2016, Ekuitas Bank meningkat sebesar 22,4% In 2016, the Bank equity increased by 22.4% from Rp 15,742
dari Rp15.743 miliar menjadi Rp19.273 miliar, terutama billion to Rp 19,273 billion, due to especially from increased
berasal dari naiknya saldo laba sebesar 26,5% seiring dengan retained earnings of 26.5% in line with increased of Bank
meningkatnya Laba Bank. Disamping itu, pada tahun 2016, Profits. Apart from this, in 2016, the Bank also reassessed
Bank juga telah melakukan penilaian kembali aset tetap fixed assets in the form of land held within Indonesia. This
berupa tanah yang berada di Indonesia. Penilaian kembali reassessment of the value of loans resulted in an increase
yang dilakukan atas tanah menghasilkan kenaikan nilai to the value of Rp 1,502 billion, recorded as equity as part
tercatat sebesar Rp1.502 miliar dan dicatat sebagai bagian of fixed asset revaluation reserves and other comprehensive
dari ekuitas sebagai cadangan revaluasi aset tetap dan income.
penghasilan komprehensif lain.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
243
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

LAPORAN LABA RUGI dan CONSOLIDATED statement of PROFIT


penghasilan komprehensif lain or LOSS and other comprehensive
KONSOLIDASIAN income
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Pertumbuhan
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
2016 2015 (%)
Consolidated Comprehensive Profit Loss Report
Growth (%)
Pendapatan Bunga dan syariah | Interest Revenue and sharia 13,546 12,923 4.8%
Beban Bunga | Interest Expenses 6,939 6,962 -0.3%
Pendapatan bunga bersih | Net Interest Revenue 6,608 5,961 10.8%
Pendapatan operasional Lainnya | Other Operational Revenue 2,104 2,020 4.2%
Pendapatan Operasional - kotor | Operational Revenue - gross 8,711 7,981 9.1%
Beban operasional Lainnya | Other Operational Expenses 4,531 4,445 1.9%
Pendapatan operasional sebelum provisi- bersih | Operational Revenue
before provisions- net 4,180 3,536 18.2%
Beban provisi | Provision Expenses 1,595 1,979 -19.4%
Pendapatan operasional setelah provisi- bersih | Operational Revenue
after provisions - net 2,585 1,557 66.1%
Pendapatan / (beban) non operasional - bersih | Non-operational Revenue /
(expenses) - net 25 87 -70.8%
Laba sebelum beban pajak dan Sebelum Kepentingan Non Pengendali |
Profit before tax and before Non-Controlling Interests 2,611 1,644 58.8%
Beban pajak - bersih | Tax expenses - net 676 398 69.8%
Laba/(Rugi) tahun berjalan dari Operasi yang dihentikan | Current year
Profit/(Loss) from Operations ceased 33 (102) -132.4%
Kepentingan Non Pengendali | Non-Controlling Interests 19 4 322.2%
Laba Setelah Pajak dan Kepentingan Non Pengendali | Profit After Tax
and Non-Controlling Interests 1,948 1,139 71.0%
Laba per saham dasar dari operasi yang dilanjutkan| Basic earning per
share from continuing operations (nilai penuh | full amount) 28,55 18,39 55.2%
Laba per saham dasar dari operasi yang dihentikan | Basic earning per
share from discontinuing operations (nilai penuh | full amount) 0,21 (1,57) -113.4%

Di tengah kondisi perekonomian yang belum kondusif, pada Amid economic conditions that remained unfavorable, at
akhir tahun 2016 Bank berhasil membukukan Laba bersih the end of the 2016 the Bank had managed to record net
setelah pajak dan kepentingan non pengendali sebesar income after tax and non-controlling interests of Rp 1,948
Rp1.948 miliar, meningkat 71,0% dibanding akhir tahun billion, an increase of 71.0% from the end of 2015. This
2015. Pencapaian tersebut didukung oleh pertumbuhan achievement was supported by growth in net income,
pendapatan bunga bersih, disiplin dalam pengelolaan discipline in fee management and lower provision expenses
biaya serta lebih rendahnya beban provisi yang dibukukan.. recorded. Attainment of such high income show the Bank’s
Perolehan laba tertinggi ini menunjukkan kemampuan Bank ability to carry out the strategy determined, supported by
dalam menjalankan strategi yang ditetapkan dengan baik the capabilities of a sustainable organization.
serta didukung oleh penguatan kapabilitas organisasi yang
berkesinambungan.

Pendapatan Bunga dan Syariah Interest Income and Sharia


Pendapatan bunga dan syariah pada tahun 2016 meningkat Interest income and sharia in 2016 increased by 4.8% to
sebesar 4,8% menjadi sebesar Rp13.546 miliar dari tahun Rp 13,546 billion from Rp 12,923 billion in 2015. Interest

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


244 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

2015 yang sebesar Rp12.923 miliar. Pendapatan bunga income from loans, consumer financing receivables and
dari kredit yang diberikan, piutang pembiayaan konsumen, sharia were the largest components of total Bank interest
dan syariah merupakan komponen terbesar dari total income, with respective contributions of 79%, 8% and 3%.
pendapatan bunga Bank, masing-masing 79%, 8% dan 3%. Increased interest income was also in part down to increased
Meningkatnya pendapatan pendapatan bunga bank juga income from securities of 7%.
dikontiribusi oleh meningkatnya pendapatan dari efek-efek
sebesar 7%.
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Pendapatan Bunga dan Syariah Pertumbuhan (%)


2016 2015
Interest Revenue and Sharia Growth (%)
Kredit yang diberikan | Loans 10,713 11,069 -3.2%
Piutang pembiayaan konsumen - bersih | Consumer financing
receivables - net 464 271 71.4%
Syariah | Sharia 1,092 810 34.7%
Efek-efek | Shares 933 361 158.7%
Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah | Government Recapitulation
Bonds 210 219 -3.9%
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, lain-lain | Deposits
with Bank Indonesia and other banks 135 194 -30.5%
Total Pendapatan Bunga | Total Interest Revenue 13,546 12,923 4.8%

Pendapatan Bunga dan Syariah


Interest Revenue and Sharia
( dalam % | in %)

86 79 3
2 8
6 7
3 2
2015 2
1
2016 1

Kredit | Loans Efek efek | Shares


Pembiayaan Konsumen | Consumer Financing Obligasi rekapitulasi pemerintah | Government recapitulated bonds
Syariah | Sharia Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, lain-lain | Deposits
with Bank Indonesia and other Banks

Beban Bunga dan Syariah Interest Expenses and Sharia


Beban bunga Bank lebih efisien di tahun 2016 dengan The Bank’s interest expenses were more efficient in 2016,
menurun sebesar 0,3%, menjadi Rp6.939 miliar dari Rp6.962 with a decrease of 0.3% to Rp 6,939 billion from Rp 6,962
miliar, terutama dari menurunnya beban bunga simpanan billion, decrease due to reduced interest expenses on savings
dalam bentuk deposito berjangka. Hal ini dicapai melalui in the form of time deposits. This was attained through

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
245
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

kedisiplinan dalam mengelola biaya bunga dan likuiditas. discipline in managing interest fees and liquidity. Reduced
Penurunan beban bunga dikompensasi oleh beban bunga interest expenses were offset by a 13.9% increase on current
giro yang meningkat 13,9% menjadi Rp354 miliar di account interest expenses to Rp 354 billion in 2016 from Rp
tahun 2016 dibandingkan Rp311 miliar di tahun 2015 311 billion in 2015 as part of the Bank’s strategy to manage
sebagai strategi Bank untuk mengelola porsi dana murah. the proportion of low-cost funds.

dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Beban Bunga dan Syariah| Interest Expenses and Sharia 2016 2015 Pertumbuhan (%)
Deposito berjangka | Timed Deposits 4,017 4,210 -4.6%
Tabungan | Savings Accounts 811 816 -0.6%
Giro | Current accounts 354 311 13.9%
Syariah | Sharia 320 198 61.7%
Sertifikat deposito, lain-lain | Deposit Certificates, Others 66 88 -24.7%
Call money | Call money 19 98 -80.8%
Surat berharga yang diterbitkan | Securities Issued 433 422 2.6%
Obligasi subordinasi | Subordinated Bonds 520 477 9.1%
Pinjaman diterima | Loans Received 160 123 30.6%
Premi penjaminan dana pihak ketiga | Guarantee premiums on Third-
Party Funds 238 220 8.0%
Total Beban Bunga dan Syariah | Total Interest Expenses and Sharia 6,939 6,962 -0.3%

Beban Bunga dan Syariah


Interest Expenses and Sharia
( dalam % | in %)

4
3
12 5 5
13 12 14
2 2
60 58
6 5
2015 2016

Deposito Berjangka| Timed Deposits Surat berharga yang diterbitkan dan Obligasi Subordinasi | Securities Issued and Subordinated Bonds
Tabungan | Savings Accounts Pinjaman Diterima | Loans Received
Giro | Current Accounts Lainnya | Others
Syariah | Sharia

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


246 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income


Pendapatan bunga bersih Bank di tahun 2016 tumbuh 10,8% In 2016, the Bank’s net interest income grew by 10.8% to
menjadi Rp6.608 miliar dari Rp5.961 miliar, Hal ini sejalan Rp 6,608 billion from Rp 5,961 billion, in line with improved
dengan perbaikan Marjin Bunga Bersih Bank menjadi 4,61% Bank Net Interest Margin to 4.61% from 4.45% previously.
dari sebelumnya 4,45%. Peningkatan ini dicapai melalui This increase was attained through Bank discipline in
kedisiplinan Bank dalam mengelola pendapatan dan biaya managing income and interest fees tightly amid falling loans
bunga secara ketat ditengah kondisi penurunan suku bunga interest rates, with better allocations to productive assets
kredit dengan alokasi yang lebih baik terhadap aktiva and more optimal use of funds.
produktif dan utilisasi dana yang lebih optimal.

Pendapatan Operasional Lainnya Other Operational Income


Bank mencatatkan Pendapatan Operasional Lainnya atau The Bank recorded Other Operating Income or Fee-Based
Pendapatan Non Bunga di tahun 2016 meningkat sebesar Income increase of 4.2% in 2016 to Rp 2,104 billion from
4,2% menjadi Rp2.104 miliar dari Rp2.020 miliar di tahun Rp 2,020 billion in 2015, with the largest increases in
2015, peningkatan, terutama dari pendapatan terkait treasury activities – specifically, income from transactions in
kegiatan tresuri yaitu keuntungan transaksi mata uang asing foreign currencies – and income from securities trading and
dan keuntungan penjualan efek-efek yang diperdagangkan financial investment, which increased by 21.9% and 655.5%
dan investasi keuangan yang meningkat masing 21,9% dan respectively.
655,5%.
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Pendapatan Operasional lainya Pertumbuhan (%)


2016 2015
Other Operational Income Growth (%)
Provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan | Provisions and
790 824 -4.2%
commission other than loans issued
Keutungan/(kerugian) transaksi mata uang asing - bersih | Profit/
227 186 21.9%
(loss) from transactions in foreign currencies - net
Keuntungan penjualan efek-efek yang diperdagangkan dan
investasi keuangan - bersih | Profit from shares traded and financial 110 15 655.5%
investment - net
Pendapatan lainnya | Other Income 977 996 -1.8%
Total Pendapatan Operasional lainya | Total Other Operational
2,104 2,020 4.2%
Income

Beban Operasional Lainnya Other Operational Expenses


Beban operasional lainnya atau Overhead cost Bank pada Other operating expenses – or overhead costs – in 2016
tahun 2016 dapat terkelola dengan baik dan hanya meningkat were well managed, increasing by only 1.9% to Rp 4,531
sebesar 1,9% menjadi Rp4.531 miliar dibandingkan Rp4.441 billion from Rp 4,441 billion in 2015.
miliar di tahun 2015.

Pengelolaan pengeluaran biaya Bank didukung oleh Management of Bank expenses was supported by the
penerapan Strategic Cost Management Program (SCMP) Strategic Cost Management Program (SCMP), implemented
yang secara intensif dan telah menjadi disiplin keseharian intensively to be part of daily discipline in bank operations,
dalam operasional bank sehingga dapat mendorong helping to boost sustainable productivity and efficiency. The
terwujudnya peningkatan efisiensi dan produktivitas Bank’s fee management strategy has already had a positive
yang berkelanjutan. Strategi pengelolaan biaya Bank impact on the ratio of other operating expenses to gross
tersebut telah berdampak positif terhadap rasio beban operating income (cost to income ratio), which was recorded
operasional lainnya terhadap pendapatan operasional below 55% in 2016, precisely at 55.70%.
kotor (Cost to income ratio) yang berhasil tercatat
dibawab 55% ditahun 2016, yaitu menjadi sebesar 55,70%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
247
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Beban Operasional lainya Pertumbuhan (%)


2016 2015
Other Operational Expenses Growth (%)
Umum dan administrasi | General and administration 2,493 2,491 0.1%
Tenaga kerja | personnel 2,039 1,954 4.3%
Total Beban Operasional lainya | Total Other Operational
4,531 4,445 1.9%
Expenses

Pendapatan Operasional Sebelum Provisi Operational Income Before Provisions


Pendapatan Operasional sebelum provisi yang diperoleh dari Operating Income before provisions obtained from the
selisih Pendapatan Operasional kotor dan Beban Operasional difference between gross Operating Income and Other
Lainnya tercatat meningkat sebesar 18,2%, menjadi Rp4.180 Operating Expenses, recorded growth 18.2% to Rp 4,180
miliar di tahun 2016 dibanding tahun 2015 yang sebesar billion in 2016 from Rp 3,536 in 2015. This showed the Bank’s
Rp3.536 miliar. Hal ini menunjukan kemampuan Bank dalam ability to attain operating income by securing a better Net
menghasilkan keuntungan operasional (rentabilitas) dengan Interest Margin supported by growth in fee-based income
pencapaian Marjin Bunga Bersih (NIM) yang lebih baik dan and disciplined management of operating fees.
didukung pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based
income) yang kuat serta pengelolaan biaya operasional
secara disiplin.

Beban Provisi Provision Expenses


Merupakan Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Constitute Allowance for Impairment Losses on Financial
atas Instrumen Keuangan dan Penyisihan Kerugian atas Instruments and Allowance for Impairment Losses on Non-
Aset Non Produktif. Sepanjang tahun 2016, Bank melakukan Productive Assets. In 2016, the Bank formed lower Provision
pembentukan biaya Provisi yang lebih rendah dibanding costs than in the previous year. Provision expenses in
tahun sebelumnya. Jumlah beban provisi yang dibentuk di 2016 reached Rp 1,595 billion from Rp 1,979 billion in
tahun 2016 menjadi sebesar Rp1.595 miliar dari Rp1.979 2015, in line with better quality of loans, especially in the
miliar di tahun 2015 seiring dengan membaiknya kualitas corporate segment. This relied on the Bank’s consistency
pinjaman terutama di segmen korporasi. Hal ini tidak lepas in restructuring its non-performing loans portfolio and
dari konsistensi Bank dalam melakukan restrukturisasi application of credit risk management.
portofolio kredit bermasalah dan penerapan manajemen
risiko kredit.

Untuk memastikan kualitas kredit dapat dipertahankan In order to ensure that overall credit quality remained
tetap baik, Bank terus mencermati dan memonitor portofolio healthy, the Bank carefully monitored its loans portfolio
kredit yang berpotensi terkena dampak pelemahan ekonomi with the potential to be affected by economic slowdown and
dan fokus pada kualitas kredit di beberapa bisnis yang masih focused on credit quality in business still feeling the affects
terkena dampak perlambatan ekonomi dan pelemahan mata of economic slowdown and the weakening of the Rupiah.
uang Rupiah. Disamping itu Bank juga akan terus secara Besides this the Bank will continued its loans portfolio
aktif melakukan program restrukturisasi portofolio tersebut restructuring and strive to attain positive developments
dan mengupayakan perkembangan yang positif ke depannya going forward.

Laba Sebelum Pajak dan Kepentingan Non Income Before Tax and Non-Controlling
Pengendali Interests
Sejalan dengan peningkatan Pendapatan, Laba Sebelum In line with increased Revenue, Income Before Tax and Non-
Pajak dan Kepentingan Non Pengendali naik sebesar 58,8%, Controlling Interests Increased by 58.8% to Rp 2,611 billion
menjadi Rp2.611 miliar di tahun 2016 dari Rp1.644 miliar di in 2016 from Rp 1,644 billion in the previous year.
tahun sebelumnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


248 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Beban Pajak Penghasilan Income Tax Expenses


Seiring dengan peningkatan pendapatan, pada tahun 2016 In line with increased income, in 2016 the Bank’s income tax
beban pajak penghasilan Bank meningkat sebesar 69,8% expenses increased by 69.8%, with the Bank in 2016 paying
dimana pada tahun 2016 Bank menetapkan penghitungan tax of Rp 676 billion.
beban pajak sebesar Rp676 miliar.

Laba Bersih Net Income


Pada tahun 2016, Bank berhasil membukukan pertumbuhan In 2016, the Bank successfully recorded growth of Net
signifikan Laba Bersih setelah pajak dan kepentingan non Income after tax and non-controlling interests of 71.0% to
pengendali sebesar 71,0% menjadi Rp1.948 miliar dari Rp 1,948 billion from Rp 1,139 billion in 2015, while Net
Rp1.139 miliar di tahun 2015 Sedangkan Laba bersih per Income per share in 2016 increased to Rp 29 from Rp 17 the
saham di tahun 2016 menjadi Rp29 meningkat dibandingkan previous year.
Rp17 pada tahun sebelumnya.

RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO


Rasio profitabilitas merupakan rasio yang bertujuan untuk The profitability ratio aims to review the Bank’s capabilities
mengetahui kemampuan Bank dalam menghasilkan laba in attaining income in 2016, as follows:
selama tahun 2016. Berikut rasio profitabilitas dari Bank:

Indikator Perubahan (%)


2016 2015
Indicator Change (%)
Return On Assets | Return On Assets 1,60% 1,08% 0,52%
Return On Equities (Tier 1) | Return On Equities (Tier 1) 11,85% 8,47% 3,38%
Net Interest Margin | Net Interest Margin 4,61% 4,45% 0,16%

Seiring dengan peningkatan Laba Bersih, di periode In line with increased Net Income, in the period ended 31
yang berakhir pada 31 Desember 2016, beberapa December 2016, a number of profitability indicators showed
indikator profitabilitas menunjukan peningkatan. Tingkat increase. The level of return on equity (ROE) increased to
pengembalian ekuitas (ROE) meningkat menjadi 11,85% 11.85% compared with 8.47% the previous year. Return on
di tahun 2015 dibandingkan 8,47% ditahun sebelumnya. assets meanwhile increased to 1.60% in 2016 from 1.08%
Tingkat pengembalian aset (ROA) meningkat menjadi 1,60% the previous year. The Net Interest Margin increased by
di tahun 2016 dibandingkan 1,08% di tahun sebelumnya. 0.16% to 4.61% from 4.45% in 2015. All profitability ratios
Marjin Bunga Bersih (NIM) meningkat 0,16% menjadi 4,61% showed positive growth, with the Bank able to maintain its
dari sebelumnya di tahun 2015 sebesar 4,45%. Seluruh rasio level of profitability amid decreasing loans disbursement in
profitabilitas menunjukkan pertumbuhan positif dimana the banking industry.
Bank mampu menjaga tingkat profitabilitasnya di tengah
penurunan penyaluran kredit di industri perbankan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
249
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Pendapatan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income


dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Pendapatan Komprehensif Lainnya Pertumbuhan (%)


2016 2015
Other Comprehensive Income Growth (%)
Pos-pos yang tidak dapat direklasifikasi ke laba rugi: |
     
Components not reclassifiable as profit/loss
Keuntungan aktuarial atas program manfaat pasti | Actuarial profit
5 125 -96.4%
on fixed-benefit programs
Keuntungan revaluasi aset tetap | Profit in revaluation of fixed assets 1,502 -  
Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan
komprehensif lainnya | Income tax relating to other comprehensive (1) (31) -96.4%
income components
Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: | Components to be
     
reclassified as profit/loss
Selisih kurs penjabaran laporan keuangan | Foreign exchange loss
(2) 13 -111.9%
reported in financial statement
Mutasi sehubungan dengan perubahan nilai wajar investasi
keuangan yang tersedia untuk dijual | Mutations in connection with 80 (61) -230.7%
changes in value of financial investments available for sale
Pajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan
komprehensif lainnya | Income tax relating to other comprehensive (21) 15 -239.0%
income components
Laba/(rugi) komprehensif lainnya - setelah pajak | Other
1,562 61 2442.7%
comprehensive proft/loss – after tax
Jumlah laba komprehensif selama tahun berjalan | Total
3,529 1,205 192.9%
comprehensive current year profits
Diatribusikan kepada: | Attributed to:      
Pemilik entitas induk | Parent entity owners 3,511 1,196 193.4%
Kepentingan non pengendali | Non-controlling interests 19 9 118.9%

Jumlah Laba Komprehensif lainnya – setelah pajak untuk Total comprehensive income – after tax for the period ended
periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 meningkat 31 December 2016 increased to Rp 1,562 billion form Rp
menjadi Rp1.562 miliar dari Rp61 miliar, yang terutama 61 billion, due to especially from income from fixed assets
disumbangkan dari Keuntungan Revaluasi Aset Tetap. revaluation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


250 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASHFLOW

dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Arus Kas Konsolidasian Pertumbuhan (%)


2016 2015
Consolidated Cash Flow Growth (%)
Arus Kas (Untuk) Dari Aktivitas Operasi | Cashflow (for) From
(4,731) 8,496 155.7%
Operating Activity
Arus Kas (Untuk) Dari Aktivitas Investasi | Cashflow (for) From
(5,821) 486 1298.7%
Investing Activity
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan | Cashflow from Financing Activity 2,017 (463) 535.8%
Kenaikan/(Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas | Increase/(Decrease)
(8,534) 8,519 200.2%
in Net Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun | Cash and Cash Equivalents at
28,107 19,163 46.7%
Beginning of Year
Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing | Influence of Foreign
(100) 425 123.5%
Currency Exchange Rate
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun | Cash and Cash Equivalents at End of
19,473 28,107 30.7%
Year

Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Cashflow from Operating Activities


Arus kas keluar aktivitas operasi yang berakhir pada tanggal Cash flows from operating activity ended 31 December 2016
31 Desember 2016 sebesar Rp4.731 miliar terutama stood at Rp 4,731 billion, due to especially from sharia and
diperoleh dari penerimaan pendapatan bunga dan syariah interest income of Rp 14,839 billion, other operating income
sebesar Rp14.839 miliar, pendapatan operasional lainnya of Rp 2,368 billion and deposits from customers and other
Rp2.368 miliar, dan simpanan dari nasabah dan bank lain banks of Rp 3,338, offset by interest and sharia expenses
Rp3.338 miliar, dikompensasi dengan pembayaran beban of Rp 7,607 billion, general and administrative expenses
bunga dan syariah sebesar Rp7.607 miliar, beban umum of Rp 2,894 billion, personnel and allowances of Rp 2,230
dan administrasi Rp2.894 miliar, tenaga kerja dan tunjangan billion, trading securities for sale of Rp 1,287 billion, loans
yang dibayar Rp2.230 miliar, transaksi efek-efek yang disbursement and sharia financing of Rp 8,036 billion and
diperdagangkan Rp1.287 miliar, penyaluran kredit dan consumer financing receivables of Rp 2,825 billion.
pembiayaan syariah Rp8.036 miliar, dan piutang pembiayaan
konsumen sebesar Rp2.825 miliar.

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Cashflow from Investing Activity


Arus kas keluar aktivitas investasi yang berakhir pada Cash flows from investing activity ended 31 December 2016
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp5.821 miliar, terutama stood at Rp 5,821 billion, largely from purchase of securities
untuk pembelian efek dan obligasi rekapitulasi pemerintah and government recapitalization bonds amounting to Rp
sebesar Rp5.449 miliar, dikompensasi dengan penerimaan 5,449 billion, compensated by gains from sales of fixed
dari penjualan aset tetap sebesar Rp15 miliar. assets amounting to Rp 15 billion.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan Cashflow from Financing Activity


Arus kas masuk aktivitas pendanaan yang berakhir pada Cash flows from financing activity ended 31 December
tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp2.017 miliar, terutama 2016 stood at Rp 2,017 billion, due to especially from
berasal dari penerimaan dari penerbitan surat berharga proceeds from securities issued amounting to Rp 3,835
Rp3.835 miliar, penerimaan dari obligasi subordinasi Rp800 billion, proceeds from subordinated bonds of Rp 800 billion,
miliar, penerimaan pinjaman Rp631 miliar, dikompensasi proceeds from borrowings of Rp 631 billion, compensated
dengan pelunasan untuk surat berharga yang diterbitkan by repayments of securities issued amounting to Rp 3,286
sebesar Rp3.268 miliar. billion.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
251
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO


Rasio Utama (Konsolidasian) Perubahan (%)
2016 2015
Key Ratios (Conslidated) Change(%)
Rasio Efisiensi dan Produktivitas | Efficiency and Productivity Ratio
Biaya terhadap Pendapatan (CIR) | Cost to Income Ratio (CIR) 52,02% 55,70% (3,7)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) | Operational 84,36% 89,18% (4,8)
Expenses to Operational Income Ratio
Kualitas Aset Produktif | Productive Asset Quality
Impaired Loans – gross | Impaired Loans – gross 3,54% 3,83% (0,3)
Impaired Loans – net | Impaired Loans – net 2,31% 2,59% (0,3)
Kredit/Pembiayaan bermasalah (NPL) - gross | Non-Performing Loans (NPL) 3,42% 3,67% (0,3)
- gross
Kredit/Pembiayaan bermasalah (NPL) - net | Non-Performing Loans (NPL) - 2,28% 2,42% (0,1)
net
Struktur Posisi Keuangan | Financial Position Structure
Rasio Kredit terhadap Simpanan (LDR) | Loans to Deposits Ratio (LDR) 94,14% 94,44% (0,3)
Rasio Kredit terhadap Pendanaan (LFR) | Loans to Financing Ratio (LFR) 89,72% 90,60% (0,9)
Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) | Liquidty Coverage Ratio (LCR) 144,33% 201,00% (56,7)
CASA terhadap Total Pendanaan | CASA to Total Financing 38,71% 36,16% 2,6
Rasio Kecukupan Modal (CAR) | Capital Adequacy Ratio (CAR) 16,77% 15,17% 1,6

Rasio Utama (Bank saja) 2016 2015 Perubahan (%)


Key Ratios (Bank only) Change(%)
Rasio Efisiensi dan Produktivitas | Efficiency and Productivity Ratio
Biaya terhadap Pendapatan (CIR) | Cost to Income Ratio (CIR) 53,67% 58,91% (5,2)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) | Operational 85,81% 91,70% (5,9)
Expenses to Operational Income Ratio
Kualitas Aset Produktif | Productive Asset Quality
Impaired Loans – gross | Impaired Loans – gross 3,70% 3,98% (0,3)
Impaired Loans – net | Impaired Loans – net 2,40% 2,73% (0,3)
Kredit/Pembiayaan bermasalah (NPL) - gross | Non-Performing Loans (NPL) 3,58% 3,81% (0,2)
- gross
Kredit/Pembiayaan bermasalah (NPL) - net | Non-Performing Loans (NPL) - 2,37% 2,55% (0,2)
net
Struktur Posisi Keuangan | Financial Position Structure
Rasio Kredit terhadap Simpanan (LDR) | Loans to Deposit Ratio (LDR) 88,92% 86,14% 2,8
Rasio Kredit terhadap Pendanaan (LFR) | Loans to Financing Ratio (LFR) 88,24% 85,13% 3,1
Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) | Liquidity Coverage Ratio (LCR) 149,62% 213% (63,4)
CASA terhadap Total Pendanaan | CASA to Total Financing 38,92% 36,51% 2,4
Rasio Kecukupan Modal (CAR) | Capital Adequacy Ratio (CAR) 16,98% 14,93% 2,1

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


252 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

KEMAMPUAN MEMBAYAR KEWAJIBAN SOLVENCY AND LEVEL OF


DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS COLLECTIBILITY
Kemampuan membayar kewajiban (utang) dapat diukur Solvability can be measured through a number of ratios,
melalui beberapa rasio, antara lain rasio likuiditas, rasio including liquidity ratio, solvency ratio and profitability ratio.
solvabilitas, dan rasio rentabilitas. Rasio-rasio tersebut These ratios serve as benchmarks for the Bank to assess the
akan menjadi tolok ukur bagi Bank dalam menghitung possibility of risk arising from operating activity.
kemungkinan risiko-risiko yang muncul dalam kegiatan
operasional.

Rasio Likuiditas Liquidity Ratio


Rasio likuiditas digunakan untuk mengetahui kemampuan The Liquidity Ratio is used to assess the Bank’s ability to
Bank dalam memenuhi kewajibannya. Dalam hal ini, salah meet its obligations. One measurement of a sound liquidity
satu ukuran untuk mengukur rasio likuiditas yang sehat ratio is the loan to financing ratio or LFR. The Bank recorded
adalah perbandingan antara jumlah kredit yang disalurkan consolidated LFR of 89.72% and LFR for Bank only of
dengan pendanaan (loan to financing ratio atau LFR). Bank 88.24%, in line with Bank Indonesia stipulations of between
mencatatkan LFR secara konsolidasi sebesar 89,72% dan 80% and 92%. LCR consolidated 144.3% in access of the
LFR untuk bank saja sebesar 88,24%, masih berada dalam 100% minimum requirement by 2018. As such, the Bank met
batas ketentuan Bank Indonesia yaitu antara 80% sampai the criteria of “very liquid” in the assessment of the Bank’s
92%. LCR konsolidasi sebesar 144,3%, telah melampaui soundness level.
batas minimum yang ditentukan sebesar 100% di tahun
2018. Dengan demikian, Bank telah memenuhi kriteria
“sangat likuid” dalam penilaian tingkat kesehatan bank.

Rasio Solvabilitas Solvency Ratio


Salah satu ukuran yang digunakan dalam mengukur rasio One measurement used for the solvency ratio is capital. The
solvabilitas adalah rasio permodalan. Secara konsolidasi, Bank in 2016 had consolidated CAR of 16.77% compared
Bank memiliki CAR sebesar 16,77%, naik dibanding tahun with 15.17% in 2015, while for Bank only it was 16.98%, in
2015 sebesar 15,17%. Sedangkan CAR untuk Bank saja line with regulator stipulations for minimum CAR of 10%.
sebesar 16,98%, sesuai dengan ketentuan regulator
perbankan Indonesia minimal CAR sebesar 10%.

Kecukupan Penyediaan Modal Minimum Minimum Capital Availability (KPMM)


(KPMM)
dalam miliar Rupiah | In billions of Rupiah

Komponen Petumbuhan (%)


2016 2015
Component Growth (%)
Modal Inti (Tier I) | Core Capital (Tier I) 17.241 13.637 26,4
Modal Pelengkap (Tier II) | Accessory Capital (Tier II) 4.543 4.398 3,3
Jumlah Modal | Total Capital 21.784 18.037 20,8
ATMR untuk risiko kredit | RWA for credit risk 112.351 103.147 8,9
ATMR untuk risiko operasional | RWA for operational risk 15.844 14.561 8,8
ATMR untuk risiko pasar | RWA for market risk 1.685 1.206 39,7
Total Rasio KPMM | Total KPMM Ratio 16,77% 15,17% 10,5

Rasio Rentabilitas dan Efisiensi Profitability and Eficiency Ratio


Digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi dari kinerja Used to assess the efficiency of Bank performance by using
Bank dengan menggunakan lima komponen yaitu Laba five components: Return on Assets (ROA), Return on Equity
terhadap Aset (ROA), Laba terhadap Ekuitas (ROE), Marjin (ROE), Net Interest Margin (NIM), Cost to Income Ratio
Bunga Bersih (NIM), rasio Biaya terhadap Pendapatan (CIR) and Operating Expenses to Operating Income (BOPO).
(CIR), dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO).
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
253
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Indikator 2016 2015 Perubahan (%)


Indicator Change (%)
Return on Assets (ROA) | Return on Assets (RoA) 1,60% 1,08% 0,5
Return on Equities (ROE) | Return on Equities (RoE) 11,85% 8,47% 3,4
Net Interest Margin (NIM) | Net Interest Margin (NIM) 4,61% 4,45% 0,2
Cost to Income Ratio (CIR) | Cost to Income Ratio (CIR) 52,02% 55,70% (3,7)
BOPO | BOPO 84,36% 89,18% (4,8)

Bank mampu membukukan pertumbuhan secara The Bank was able to record consolidated RoA growth of 0.5%,
konsolidasian ROA sebesar 0,5%, ROE 3,4%, dan NIM 0,2%. RoE at 3.4% and NIM at 0.2%. This demonstrated the Bank’s
Hal ini menunjukkan profitabilitas Bank sangat baik di tengah excellent profitability amid decreased loan disbursement
penurunan penyaluran kredit secara industri. Peningkatan across the banking industry. Increased profitability was
profitabilitas diikuti dengan efisiensi yang ditandai dengan accompanied by efficiency marked by reduced CIR of 2.2%
penurunan CIR sebesar 2,2% dan BOPO sebesar 4,8% dan and BOPO of 4.8%, for the first time Bank recorded CIR of
pertama kali Bank mencatat CIR sebesar 52% yang menandai 52% demonstrating the Bank’s success in increasing loan
keberhasilan Bank dalam meningkatkan penyaluran kredit disbursement and efficient operating management.
dan pengelolaan operasional yang semakin efisien.

Dari ketiga rasio tersebut, Bank secara meyakinkan memiliki From these three ratios, the Bank is confident to be able to
kemampuan dalam memenuhi kewajibannya. meet its obligations.

Kolektibilitas Kredit Loans Collectability


Terlihat dari total kredit bermasalah (Non Performing Loan Reviewed from total Non-Performing Loans (NPL).
atau NPL).

Sepanjang tahun 2016, NPL – gross tercatat sebesar 3,42%, In 2016, NPL- gross was recorded at 3.42%, decreasing 0.3%
turun 0,3% dibanding periode sama tahun 2015 sebesar from 3.67% in the same period of 2015. Meanwhile NPL –
3,67%. Sedangkan NPL – net turun sebesar 0,1% menjadi net decreased by 0.1% to 2.28% in 2016 from 2.42% in 2015.
2,28% di tahun 2016 dari 2,42% di tahun 2015. Rasio NPL Decreased NPL was achieved thanks to the Bank effort to
berada dibawah batas ketentuan maksimal Bank Indonesia raise quality of assets through stringent management of
yang sebesar 5%. Penurunan NPL tidak lepas dari upaya exposure to potential non peforming loans.
Bank untuk meningkatan kualitas aset melalui pengelolaan
secara ketat eksposur kredit yang berpotensi bermasalah.

STRUKTUR PERMODALAN DAN CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL


KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL STRUCTURE POLICY
Sepanjang tahun 2016, Maybank Indonesia berhasil Throughout 2016, Maybank Indonesia managed to keep its
mempertahankan tingkat modal aktualnya di atas ketentuan actual capital level above the minimum capital requirement
permodalan minimum terutama didukung oleh (i) kinerja mainly supported by (i) positive performance of the Bank,
positif Bank, (ii) penerbitan obligasi subordinasi yang (ii) issuance of additional subordinated bonds that had been
diakui sebagai modal pelengkap (Tier 2) pada bulan Juni recognized as Tier 2 capital in June 2016 amounting to IDR
2016 sebesar Rp800 miliar, (iii) realisasi atas revaluasi aset 800 billion, (iii) realization on assets revaluation in March
pada bulan Maret 2016 dan (iv) penurunan selisih antara 2016 and (iv) decrease on difference between regulatory
Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) dan cadangan kerugian provision & impairment on earning assets due to renewal of
penurunan nilai atas aset produktif sebagai akibat dari loan collateral.
pembaharuan jaminan kredit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


254 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Penggunaan modal Bank akan dipantau secara terus The capital utilization of the Bank will continuously be
menerus dengan menggunakan metodologi Risk Adjusted monitor through Risk Adjusted Performance Measurement
Performance Measurement (RAPM) termasuk di dalamnya (RAPM) methodology including the capital position to
posisi modal untuk memastikan modal Bank mencukupi ensure Bank has sufficient capital to support Bank’s business
dalam mendukung strategi bisnis pertumbuhan Bank, growth strategy, to provide buffers in facing the potential
menyiapkan cadangan dalam menghadapi potensi kerugian losses on certain economic cycles and to continue the Bank’s
pada siklus ekonomi tertentu dan melanjutkan kegiatan operational activities on an ongoing basis.
operasional Bank secara berkelanjutan.

Struktur Permodalan Capital Structure


Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 11/ Based on OJK Regulation No. 11/POJK.03/2016 concerning
POJK.03/2016 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Capital Adequacy Requirements for Commercial Banks and
Minimum Bank Umum dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan OJK Regulation No. 34/POJK.03/2016 regarding changes
No. 34/POJK.03/2016 tentang perubahan dari POJK No. 11/ on POJK No. 11/POJK.03/2016, Banks is required to set
POJK.03/2016, Bank wajib menyediakan modal minimum aside minimum capital in accordance with risk profile. As
sesuai dengan profil risiko. Permodalan Maybank Indonesia Capital of Maybank Indonesia is classified under the risk
termasuk dalam profil risiko 3, dimana modal minimum profile 3, the Bank’s minimum capital is 10% to less than
yang harus dimiliki oleh Bank adalah sebesar 10% sampai 11% of Risk-Weighted Asset (RWA). In addition, since 1
dengan kurang dari 11% dari Aset Tertimbang Menurut January 2016 Bank is required to set additional capital
Risiko (ATMR). Selain itu, mulai tanggal 1 Januari 2016 Bank buffer. The current applicable capital buffer requirements
wajib membentuk tambahan modal sebagai penyangga are as per follow: Capital Conservation Buffer of 0.625%,
(buffer). Kewajiban modal penyangga yang berlaku pada Countercyclical Buffer of 0%, and Capital Surcharge for
saat ini antara lain: Capital Conservation Buffer sebesar Domestic Systemically Important Bank (D-SIB) of 0.25%.
0,625%, Countercyclical Buffer sebesar 0%, dan Capital Countercyclical buffer & Capital Surcharge for D-SIB will be
Surcharge untuk Domestic Systemically Important Bank reviewed by regulator every 6 months. The capital buffer
(D-SIB) sebesar 0,25%. Countercyclical Buffer dan Capital requirement must be fulfilled by Common Equity Tier 1 (CET
Surcharge untuk D-SIB akan direview oleh regulator setiap 6 1).
bulan sekali. Kewajiban modal penyangga ini harus dipenuhi
dengan Common Equity Tier 1 (CET 1).

Pada posisi 31 Desember 2016, tingkat permodalan Bank As of 31 December 2016, Bank’s capital level stood at 16.98%
berada pada 16,98% (bank saja), atau lebih besar dari modal (bank only), or higher than the minimum capital requirement
minimum yang ditentukan setelah memperhitungkan including the additional capital buffer requirements. In
kewajiban tambahan modal penyangga. Selain itu, Tier 1 addition, Tier 1 ratio (currently same as CET 1 ratio) stood
rasio (pada saat ini sama dengan CET 1 rasio) yaitu sebesar at 13.14%, above the minimum requirement (Tier 1 of 6%
13,14%, berada diatas ketentuan minimum yang berlaku and CET 1 of 4.5%), indicating Bank has sufficient capital
(Tier 1 sebesar 6% dan CET 1 sebesar 4,5%), mengindikasikan buffers required to cover all identified risks and to ensure
Bank masih memiliki cadangan modal yang dibutuhkan sustainability of the capital to accommodate all risks.
untuk meng-cover semua risiko yang teridentifikasi dan
memastikan tersedianya modal yang berkesenambungan
untuk mengatasi seluruh risiko.

Bank berencana untuk mempertahankan tingkat modal Bank planned to optimise its capital structure and
yang optimal dan rasio struktur Ekuitas (Ekuitas Pemegang maintain the ratio between Equity (Shareholders’ Equity)
Saham) terhadap Hutang Subordinasi dalam kisaran 75:25 to Subordinated Debt between 75:25 to 85:15. As of 31
sampai 85:15. Pada tanggal 31 Desember 2016, komposisi December 2016, the Bank’s capital structure consists
permodalan Bank terdiri dari 78% Ekuitas dan 22% Hutang of 78% equity and 22% debt. Moving forward, Bank will
Subordinasi. Untuk ke depannya, Bank akan terus menjaga continuously maintain its optimum capital structure in order
struktur permodalan yang optimal untuk mendukung to support the business growth in future. In addition, Bank
pertumbuhan bisnis. Selain itu, Bank juga akan mengelola will also manage sound and robust capital structure that
struktur permodalan yang kuat dan sehat sehingga would allow more room for optimum business growth, and
dapat memberikan ruang yang cukup untuk mendukung at the same time maintaining capital level at a prudent level.
pertumbuhan bisnis yang optimal, dan pada saat yang sama
juga mempertahankan modal pada tingkat yang aman.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
255
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy


Bank telah merancang rencana permodalannya Bank had prepared its capital plan by taking into
dengan mempertimbangkan prediksi ekonomi, potensi consideration economic forecast, potential business growth,
pertumbuhan bisnis, risk appetite, hasil stress test dan risk appetite, stress test result and their targeted capital
target rasio permodalan. Dengan rencana permodalan ini, ratio. By planning the capital, Bank will be able to (i) manage
Bank akan mampu (i) bertahan melewati siklus ekonomi, through economic cycle, (ii) take advantage of growth and
(ii) memanfaatkan pertumbuhan dan peluang strategis, (iii) strategic opportunities, (iii) maximize shareholders return,
memaksimalkan tingkat pengembalian pemegang saham, and (iv) operate the business within risk appetite and to
dan (iv) menjalankan bisnis dalam koridor risk appetite dan comply with prevailing regulations. Hence, Bank’s capital
mematuhi peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, kebijakan management policy had been in-place to ensure strong
pengelolaan modal Bank disusun untuk memastikan bahwa capital alignment with Bank’s business strategy and future
Bank memiliki struktur permodalan yang kuat sejalan dengan growth and also to ensure compliance with the regulation.
strategi bisnis Bank dan estimasi pertumbuhan bisnis serta
memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

Bank akan terus menghubungkan kecukupan modal dan Bank will also continuously link capital and financial
keuangan dengan risk appetite yang telah ditetapkan melalui adequacy to risk appetite in the capital planning process
proses perencanaan modal dan Internal Capital Adequacy and Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP).
Assesment Process (ICAAP). Kebutuhan permodalan Bank Bank’s capital requirement is being planned, discussed and
juga direncanakan, dibahas dan dipantau secara rutin, monitored on regular basis supported by data analysis.
dengan didukung oleh analisis data. Kecukupan modal Capital requirement of the Bank is calculated based on
Bank dihitung dengan menggunakan indikator Capital Capital Adequacy Ratio (CAR) indicator, which is capable to
Adequacy Ratio (CAR), yang mencerminkan kemampuan cover loss risk borne by the Bank. A higher CAR indicates
untuk menampung risiko kerugian yang mungkin dihadapi higher capability of the bank to cover risks from its loans/
oleh Bank. Semakin tinggi tingkat CAR mengindikasikan earning assets and to provide significant contribution
kemampuan Bank yang semakin baik dalam menanggung to profitability. Bank’s CAR (Bank Only) after taking into
risiko kredit / aset produktif serta memberikan kontribusi account credit risk, market risk, and operational risk in 2016
yang cukup besar bagi profitabilitas. Posisi CAR Bank (Bank was 16.98%, far above the minimum required by regulator
saja) setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar for bank with risk profile rating 3 (10% to less than 11%).
dan risiko operasional untuk tahun 2016 adalah sebesar
16.98%, jauh diatas ketentuan minimum yang ditetapkan
regulator untuk bank dengan profil risiko 3 (10% sampai
dengan kurang dari 11%).

IKATAN YANG MATERIAL UNTUK MATERIAL COMMITMENTS FOR


INVESTASI BARANG MODAL 2016 INVESTMENT EXPENDITURES IN 2016
Sepanjang tahun 2016, tidak terdapat ikatan material untuk In 2016, there were no material bonds for investment
investasi barang modal. expenditures.

INVESTASI BARANG MODAL, INVESTMENT EXPENDITURES, CAPITAL


KOMITMEN BELANJA MODAL, DAN EXPENDITURES COMMITMENTS AND
KOMITMEN LAINNYA OTHER COMMITMENTS
Jumlah belanja modal (capex) Bank pada tahun 2016 adalah Total Bank capex in 2016 stood at Rp 1,283 billion.
sebesar Rp1.283 miliar.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL MATERIAL INFORMATION AND


YANG TERJADI SETELAH TANGGAL FACTS OCCURING AFTER DATE OF
LAPORAN AKUNTAN ACCOUNTANT’S STATEMENT
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah No material information or facts occurred after the date of
tanggal laporan akuntan. the accountant’s statement.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


256 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECTS


Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi The Indonesian Government targets economic growth
pada tahun 2017 sebesar 5,1%, lebih tinggi dari realisasi pada in 2017 of 5.1%, higher than 5.02% in 2016. In order to
tahun 2016 sebesar 5,02%. Untuk mencapai pertumbuhan attain this growth, the government plans a number of basic
tersebut, pemerintah menggencarkan pembangunan infrastructure projects, including toll roads, ports, electrical
proyek infrastruktur dasar seperti jalan tol, pelabuhan, infrastructure and railways. Research from Maybank projects
ketenagalistrikan, dan jalur kereta api. Riset Maybank Kim that between now and 2020, at least US$264 billion will be
Eng memproyeksikan sampai tahun 2020, dibutuhkan needed to build these infrastructure projects.
sedikitnya dana belanja modal sebesar US$264 miliar
untuk membangun beragam proyek infrastruktur tersebut.
Sejalan dengan pengembangan infrastruktur, pemerintah
juga melakukan deregulasi berupa Paket Kebijakan Ekonomi
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Upaya-upaya yang telah dilakukan tersebut membuahkan Efforts carried out have resulted in an increase in Indonesia’s
hasil dengan meningkatnya Outlook Sovereign Credit Rating Outlook Sovereign Credit Rating from Stable to Positive by
Indonesia dari Stable menjadi Positive oleh Fitch Ratings. Di Fitch Ratings. In the banking industry, Bank Indonesia is
industri perbankan, Bank Indonesia memberlakukan sistem applying its Minimum Reserves Requirement (GWM) and
Giro Wajib Minimum (GWM) Averaging dan cenderung tending to reduce its reference BI 7-Day Repo Interest
menurunkan suku bunga acuan BI 7 Day-Repo Rate akan Rate, helping to improve banking liquidity. Increasingly
membuat likuiditas perbankan lebih baik. Imbasnya tingkat competitive interest rates will support the banking industry’s
suku bunga semakin kompetitif untuk mendukung peran intermediary role in national economic development.
intermediari industri perbankan dalam pembangunan
ekonomi nasional.

Tingkat inflasi diprediksi meningkat pada level 4,3% di 2017, Inflation levels are predicted to rise to 4.3% in 2017, in line
sejalan dengan upaya pemerintah menghapus subsidi listrik with government efforts to remove electricity subsidies and
dan harga komoditas yang akan rebound. Hal ini memberi rebounding commodity prices. This provides optimism to
optimisme pada pelaku pasar, termasuk industri perbankan. market players, including the banking industry.

Dengan proyeksi optimisme tersebut, Bank meyakini With these optimistic projections, the Bank is confident of
dapat meraih peluang pertumbuhan yang lebih baik dari being able to capture better growth opportunities from the
penerapan Indonesia Regional Transformation (IRT). Oleh Indonesia Regional Transformation (IRT) program. As such,
karenanya, Bank akan menerapkan strategi usaha dengan the Bank will apply a business strategy prioritizing increased
prioritas pada peningkatan profitabilitas penyaluran dana, profitability from fund provision, revenue diversification,
diversifikasi pendapatan, peningkatan pendapatan non- increased fee-based income and growth of CASA.
bunga dan pertumbuhan dana murah (Current Account
Saving Account atau CASA).

Untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan pada In order to optimize business opportunities in 2017, the Bank
2017, Bank akan menerapkan 4 pilar aspirasi kebijakan will apply four pillars of strategic policy, namely Providing
strategis, yaitu Memberikan layanan berkualitas tinggi; high-quality services; Developing product innovation;
Mengembangkan inovasi produk; Penyederhanaan proses; Simplifying Process; and Regional Connectivity.
dan Konektivitas secara regional.

Sejak tahun 2015, Bank bersama grup Maybank telah Since 2015, Bank together Maybank Group have planned
menyusun rencana dan visi hingga tahun 2020 yang target and vision until 2020 that called M2020 vision.
disebut M2020 Vision. Setiap tahun dilakukan evaluasi Every year we undertake an evaluation on M2020 vision to
terhadap M2020 Vision untuk melihat seberapa jauh gap measure the gap and undertake subsequent action required.
dengan vision M2020 dan melakukan langkah-langkah yang
diperlukan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
257
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

TARGET DAN REALISASI 2016 SERTA TARGETS AND REALIZATION IN 2016


PROYEKSI 2017 AND PROJECTIONS FOR 2017
Realisasi
Komponen 2016 Keterangan
Target 2017 Target 2016
Component Realization Description
2016
Perbankan Global dan CFS CSF - Non Ritel tumbuh
masing-masing 20,0% dan 12,3% (yoy). Sedangkan
CFS CSF - Retail menurun 14,9% (yoy) growth
Pertumbuhan
yang disebabkan oleh penurunan tingkat konsumsi
Kredit | Credit 10.0% - 12.0% 11.0% - 13.0% 2.9% *
nasabah | Global Banking and CFS CSF - Non
Growth
Retail grew respectively at 20.0% and 12.3% (yoy).
Meanwhile CFS CSF - Retail fell 14.9% (yoy), caused
by reduced levels of customer consumption
Pertumbuhan
Simpanan Dana Murah tumbuh 10,3% (yoy) | CASA
Simpanan | Deposit 8,0% - 10,0% 10,0% - 11,0% 3,0%
grew by 10.3% (yoy)
Growth
LFR – Bank saja |
< 94% < 94% 88.2%
LFR – Bank only
NPL – Bank saja | Membaik dibanding tahun 2015 yang sebesar 3,81%
< 3,5% < 3% 3,58%
NPL – Bank only | Improve compare to 2015 of 3.81%
Pencapaian NIM berkat kedisiplinan penerapan
strategi discipline pricing strategy dan optimalisasi
NIM | NIM >4.4% >4.2% 4.6% utilisasi dana | NIM achievement related to
application of a discipline pricing strategy and
optimization of fund usage
Sejalan dengan peningkatan Laba Bank | In line
ROE | ROE 10.0% - 11.0%** 11.0% - 12.0% 11.9%
with increased Bank profits
CAR – Bank saja | Posisi permodalan yang kuat | STrong capital
> 13% > 13% 16,98%
CAR – Bank only position

*Sehubungan dengan proporsal divestasi PT Wahana Ottomitra Multiartha *Due to the proposed disposal of WOM Finance (Conditional Share Purchase
Tbk / WOM Finance (Perjanjian Jual beli Saham Bersyarat ditanda tangani Agreement on 11 January 2017), the presentation of the 2016 audited
pada 11 Januari 2017), penyajian laporan keuangan konsolidasi 2016 consolidated financial statement is accordance with PSAK 58 equivalent to
(diaudit) adalah sesuai dengan PSAK 58 atau setara dengan IFRS 9: Aset IFRS 5: Non-current assets held for sale and discontinued operations.
tidak lancar yang dimiliki untuk dijual dan operasi yang dihentikan ** After planned Rights Issues in 2017
** Setelah direncanakannya Right Issue di tahun 2017

Dalam situasi yang penuh tantangan pada tahun 2016, Bank Amid a challenging situation in 2016, the Bank managed
berhasil mencapai struktur keuangan (balance sheet) yang to attain a stronger and more efficient balance sheet and
lebih kuat dan lebih efisien serta meningkatnya kualitas aset boost the quality of productive assets, while in terms of
produktif. Meski dari sisi profitabilitas masih mengalami profitability pressures remained, largely as a result of
tekanan terutama karena faktor eksternal perlambatan economic slowdown.
ekonomi.

Secara industri, realisasi penyaluran kredit sepanjang tahun Industry-wide, realization of credit provision in 2016 grew by
2016, tumbuh sebesar 7,9%, lebih rendah dari pencapaian 7.9%, lower than attainment in 2015 of 10.4%. Meanwhile,
tahun 2015 sebesar 10,4%. Sedangkan pertumbuhan kredit Bank credit growth reached 2.9%. Deposit growth industry-
Bank mencapai 2,9%. Pertumbuhan Simpanan secara wide stood at 9.6% and for the Bank, 3.0%.
industri sebesar 9,6% dan pertumbuhan simpanan Bank
sebesar 3,0%.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


258 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Ke depan, Bank menargetkan pertumbuhan kredit sebesar Going forward, the Bank targets credit growth of 10% to
10% sampai 12% dan simpanan sebesar 8% sampai 10%. 12% and deposit growth of 8% to 10%. Better projections
Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik memberi for economic growth lead the Bank to expect to realize its
ekspektasi pada Bank untuk meyakini bahwa targetnya targets.
dapat terealisasi.

ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECTS


Dalam mengembangkan usahanya, secara umum Bank In business development, the Bank aimed to strengthen
memperkuat sinergi dengan entitas anak maupun dengan synergy with subsidiaries and other parties. This was
pihak lain. Jalinan sinergi ini tercermin dalam penyaluran reflected in the Bank’s credit provision focusing on
kredit dimana Bank fokus pada pemasaran dua segmen marketing to two main segments: Large Corporations and
utama yaitu Korporasi Besar BUMN dan UMKM. Sedangkan SOEs and SMEs. Meanwhile, in accumulating funds, the
dalam perolehan dana, Bank memprioritaskan pada Bank prioritized increasing low-cost funds (CASA).
peningkatan rasio dana murah (CASA).

Sejalan dengan pembangunan proyek infrastruktur Bank In line with infrastructure project development, the Bank
menyalurkan pembiayaan, baik secara langsung kepada channeled financing both directly to large SOEs and through
korporasi besar BUMN maupun melalui skema kredit syndicated credit schemes. This formed part of the Global
sindikasi. Hal ini merupakan bagian dari upaya reprofiling Banking reprofiling efforts begun in 2015, Meanwhile for
Perbankan Global yang sudah dimulai sejak tahun the SME sector, the Bank offered integrated products in line
2014. Sedangkan di sektor UMKM, Bank menyediakan with customer needs.
menyediakan produk-produk terintegrasi yang sesuai
dengan kebutuhan nasabah.

Bank telah menjalankan inisiatif Indonesia Regional The Bank began the Indonesia Regional Transformation
Transformation (IRT) yang memberi ruang lebih luas initiative offering greater room and autonomy to leaders at
dan otonom kepada para pimpinan wilayah Bank untuk Bank regional branches to capitalize on all business potential
mengkapitalisasi setiap potensi bisnis di wilayahnya. in their region.

Untuk meningkatkan pemasaran dari produk dan layanan In order to boost marketing of products and services, the
yang dimiliki Bank melakukan promosi, baik melalui media Bank carried out promotion via electronic media, print
elektronik, cetak, maupun media sosial. media and social media.

Strategi pemasaran produk dan layanan berimbas pada The strategy to market products and services saw the Bank’s
pangsa pasar dimana pangsa aset Bank per 31 Desember market share of asset recorded at 2.5% of total overall
2016 sebesar 2,5% dari total aset bank umum Rp6.730triliun; banking assets of Rp 6,730 trillion; market share of loans at
pangsa kredit sebesar 2,6% dari total kredit bank umum 2,6% of total overall banking credit of Rp 4,413 trillion; and
Rp4,413 triliun, dan pangsa dana sebesar 2,5% dari total market share of funds at 2.5% of total overall banking funds
dana bank umum Rp2.161 triliun. of Rp 2.161 trillion.

Suku Bunga Dasar kredit (SBDK) Prime Lending Rate (SBDK)


Seiring dengan komitmen Maybank Indonesia dalam In line with Maybank Indonesia’s commitment to support
mendukung langkah Bank Indonesia untuk meningkatkan Bank Indonesia’s steps to boost information transparency,
transparansi informasi, tata kelola perusahaan yang baik, good corporate governance and healthy competition within
dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri the banking industry, the Bank periodically publishes a
perbankan, Bank melakukan publikasi Suku Bunga Dasar Prime Lending Rate (PLR) on the Bank’s newssheet, website
Kredit (“SBDK”) pada papan pengumuman Bank, halaman and newspapers, in line with prevailing stipulations.
utama situs Bank dan surat kabar secara periodik sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
259
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Tiga komponen perhitungan SBDK yaitu (i) Harga Pokok Three components are used to calculate PLR: (i) Core Cost of
Dana untuk Kredit (HPDK), (ii) Biaya overhead yang Funds for Credit, (ii) Overhead costs in the Bank’s provision
dikeluarkan Bank dalam proses pemberian kredit, dan of credit, and (iii) Profit margin set for credit activity.
(iii) Marjin keuntungan yang ditetapkan untuk aktivitas However, in calculating PLR, the risk premium component
perkreditan. Akan tetapi, dalam perhitungan SBDK ini belum of each customer is not taken into account. Risk premiums
memperhitungkan komponen premi risiko masing – masing are the Bank’s assessment of the credit repayment prospects
nasabah. Premi risiko merupakan penilaian Bank terhadap of each potential debtor.
prospek pelunasan kredit oleh calon debitur.

Perhitungan SBDK wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia LPR calculations must be reported to BI and published for
dan dipublikasikan untuk 4 (empat) jenis kredit dalam four kinds of Rupiah credit: corporate credit, retail credit,
Rupiah, yaitu kredit korporasi, kredit ritel, kredit mikro dan micro credit and consumer credit (consisting of mortgages
kredit konsumsi (terdiri dari KPR dan Non KPR). and non-mortgages).

Maybank Indonesia secara rutin melakukan review SBDK Maybank Indonesia routinely reviews PLR through meetings
melalui Rapat Assets & Liabilities Management Committee of the Assets & Liabilities Management Committee (ALCO)
(ALCO) dan telah melakukan publikasi melalui surat kabar and published it through notices in national newspapers on
berperedaran nasional pada tanggal 8 April 2016, 1 Juli 8 April 2016, 1 July 2016, 3 October 2016 and 10 January
2016, 3 Oktober 2016 dan 10 Januari 2017. Adapun Laporan 2017. Following is the Maybank Indonesia Prime Lending
Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) Maybank Indonesia selama Rate Report for the 2016 period:
periode pelaporan triwulanan 2016 adalah sebagai berikut :

Sukur Bunga Dasar Kredit | Prime Lending Rate


Konsumer Kredit
Kredit Kredit Kredit Consumer Loans
Periode Korporasi Retail Mikro Period
Corporate Retail Micro Non KPR
KPR
Loans Loans Loans Non
Mortgage
Mortgage
31 Maret 2016 10.75% 12.00% 18.30% 9.75% 11.50% 31 March 2016
30 Juni 2016 10.75% 12.00% 18.30% 9.75% 11.50% 30 June 2016
30 September 2016 10.75% 11.50% 18.30% 9.75% 11.25% 30 September 2016
31 Desember 2016 10.25% 11.50% 18.30% 9.75% 11.25% 31 December 2016

DIVIDEN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDENDS AND DIVIDEND POLICY


Kebijakan Dividen Dividend Policy
Bank membagikan Dividen berdasarkan ketentuan The Bank pays dividends based on prevailing stipulations
peraturan yang berlaku di Indonesia dan harus disetujui in Indonesia, with approval from shareholders at General
oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Meetings of Shareholders. The Bank has a dividend policy
Saham. Bank memiliki kebijakan Dividen dapat dibagikan stating that dividends can be paid if there is additional cash
jika terdapat kelebihan kas dari kegiatan operasional setelah from operational activity after taking into account fund
dilakukan penyisihan sejumlah dana cadangan, aktivitas reserves, funding activity, capex and Bank working capital.
pendanaan, belanja modal dan modal kerja Bank. Jumlah The maximum amount that can be paid in dividends is 50%
maksimum Dividen yang dapat dibagikan sebesar 50% dari of the Bank’s Consolidated Net Profit over one year. However
Laba Bersih Konsolidasi Bank setiap tahunnya. Namun jika the Bank may from time to time and when necessary decide
diperlukan, bank dari waktu ke waktu dapat memutuskan not to pay dividends to shareholders, such as when the Bank
untuk tidak membagikan Dividen kepada para pemegang requires funds for business expansion, fulfillment of capital
saham, seperti dalam hal Bank membutuhkan dana tersebut adequacy requirements or for acquisition.
untuk ekspansi bisnis, pemenuhan ketentuan persyaratan
kecukupan modal, atau untuk akuisisi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


260 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Dividen Dividends

Dividen Tahun Buku 2014 Dividends in Financial Year 2014


Sesuai keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan In line with the decision made at the AGMS held on 24 April
pada tanggal 24 April 2015, Bank tidak melakukan 2015, the Bank paid no dividends for financial year 2014.
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2014. Dari total Of total net profits of Rp 698,519,435,169 in financial year
Rp698.519.435.169 Laba Bersih Bank Tahun Buku 2014, 2014, Rp 34,925,971,758 was used as general reserves to
sebesar Rp34.925.971.758 digunakan sebagai cadangan fulfill Article 70 of the Limited Companies Law and Article 25
umum guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-undang of the Bank’s Articles of Association, with the remaining Rp
Perseroan Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Bank, dan 663,593,46,411 included as Retained Profits to strengthen
sisanya sebesar Rp663.593.463.411 dimasukkan sebgai the Bank’s capital structure.
Laba Ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Bank.

Dividen Tahun Buku 2015 Dividends in Financial Year 2015


Sesuai keputusan RUPS Tahunan yang diselenggarakan In line with the decision made at the AGMS held on 22
pada tanggal 22 April 2016, Bank tidak melakukan April 2016, the Bank paid no dividends for financial year. Of
pembagian dividen untuk Tahun Buku 2015. Dari laba bersih total net profits of Rp 1.14 trillion for financial year 2015,
Bank Tahun Buku 2015 sebesar Rp1,14 triliun, sebesar Rp 56,953,511,758 was used as general reserves, an Rp
Rp56.953.511.758 digunakan sebagai cadangan umum, 1,082,116,723,400 was set as Retained Profits to strengthen
dan sebesar Rp1.082.116.723.400 ditetapkan sebagai laba the Bank’s capital structure.
ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Bank.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM BAGI SHAREOWNERSHIP PROGRAM FOR


KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN EMPLOYEES AND/OR MANAGEMENT
Hingga akhir Desember 2016, tidak terdapat Program In 2015, there was no share ownership program for
Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan/atau Manajemen employees and/or management.
Bank.

INFORMASI MENGENAI INVESTASI, INFORMATION ON INVESTMENT,


EKSPANSI, DIVESTASI YANG EXPANSION, DIVESTMENT
MENGANDUNG BENTURAN REPRESENTING A CONFLICT OF
KEPENTINGAN INTEREST
Sepanjang tahun 2016, Bank tidak melakukan investasi, In 2016, the Bank carried out no investment, expansion or
ekspansi, dan divestasi yang mengandung benturan divestment representing a conflict of interest.
kepentingan.

Transaksi Benturan Kepentingan Transactions Representing a Conflict of


Interest
Tidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan The Bank carried out no transactions representing a conflict
selama tahun pelaporan yang dilakukan oleh Bank. of interest in the reporting year.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties


Dalam menjalankan kegiatan usaha, Bank melakukan In carrying out its business activities, the Bank carries out
transaksi dengan pihak yang berelasi secara wajar dan transactions with related parties in a fair way in accordance
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. with prevailing stipulations and regulations. Records of
Pencatatan transaksi berelasi telah dilakukan sesuai dengan related transactions are made in line with stipulations in
ketentuan dalam PSAK No.7 (revisi tahun 2010) mengenai PSAK No. 7 (revised 2010) on “Statement of Related Parties”.
“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”. Selengkapnya Completed material regarding related parties can be found
transaksi material dengan pihak berelasi selama tahun 2016 in Note 44 of the Consolidated Audit Financial Statement.
terdapat pada Catatan 44 atas Laporan Keuangan Audited
Konsolidasian.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
261
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Pihak Berelasi Sifat dari hubungan


No Sifat dari Transaksi | Nature of Transaction
Related Party Nature of Relationship
1 Dewan Komisaris, Karyawan kunci, Kredit yang diberikan dan piutang/pembiayaan syariah, simpanan
Direksi, dan pejabat pengurus | Key nasabah, beban tenaga kerja | Loans issued and sharia financing,
eksekutif | Board employees, directors customer deposits, employment expenses
of Commissioners,
Board of Directors,
executive
management
2 Malayan Banking Pemegang saham akhir Giro pada bank lain, Tagihan derivative, Tagihan akseptasi, Beban
Berhard | Malayan | Major Shareholder dibayar dimuka dan tagihan aset lain-lain, Simpanan dari bank lain,
Banking Berhad Pinjaman diterima, Liabilitas derivative, Liabilitas akseptasi, Surat
berharga yang diterbitkan, Beban yang masih harus dibayar dan
liabilitas lain-lain, bank garansi, Pendapatan bunga, Beban bunga.
| Demand deposits with other banks, derivative bills, accepted
bills, bills paid upfront and other bill assets, deposits from other
banks, loans received, derivative liabilities, accepted liabilities,
securities issued, expenses still to be paid and other liabilities, bank
guarantees, interest income, income expenses
3 Sorak Financial Pemegang saham | Simpanan nasabah, Pendapatan bunga, Beban bunga | Customer
Holdings Pte. Ltd Shareholder deposits, interest income, interest expenses
| Sorak Financial
Holdings Pte. Ltd
4 Maybank Offshore Pemegang saham | Simpanan nasabah, Pendapatan bunga, Beban bunga | Customer
Corporate Services Shareholder deposits, interest income, interest expenses
(Labuan) Sdn. Bhd |
Maybank Offshore
Corporate Services
(Labuan) Sdn. Bhd
5 PT Bank Maybank Mempunyai induk yang Giro pada bank lain, Simpanan dari bank lain Pinjaman yang
Syariah Indonesia | sama | Same parent diterima, Beban yang harus dibayar dan liabilitas lain-lain,
PT Bank Maybank company Pendapatan bunga, Beban bunga | Demand deposits with other
Syariah Indonesia banks, deposits from other banks, loans received, expenses still to
be paid and other liabilities, interest income, interest expenses
6 PT Maybank Kim Mempunyai induk yang Simpanan nasabah, Beban bunga | Customer deposits, interest
Eng Securities | PT sama | Same parent expenses
Maybank Kim Eng company
Securities

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


262 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Pihak Berelasi Sifat dari hubungan


No Sifat dari Transaksi | Nature of Transaction
Related Party Nature of Relationship
7 PT Maybank Asset Mempunyai induk yang Simpanan nasabah, Beban bunga | Customer deposits, interest
Management sama | Same parent expenses
(sebelumnya PT company
Maybank GMT Asset
Management)
 |
PT Maybank Asset
Management
(formerly PT
Maybank GMT Asset
Management)
8 Kim Eng Securities Mempunyai induk yang Simpanan nasabah, Beban bunga | Customer deposits, interest
India Private Limited sama | Same parent expenses
| Kim Eng Securities company
India Private Limited
9 UBS AG | UBS AG Pemegang saham | Liabilities akseptasi, giro pada bank lain, Pendapatan bunga
Shareholders Accepted liabilities, demand deposits with other banks, interest
income

PERUBAHAN/PERATURAN CHANGES TO LAWS AND REGULATIONS


PERUNDANG-UNDANGAN YANG WITH A SIGNIFICANT IMPACT ON THE
BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP COMPANY
PERUSAHAAN

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
1. PBI No. 18/2/PBI/2016 Dalam melaksanakan hedging berdasarkan prinsip syariah, Dalam melakukan
– Transaksi Lindung Nilai Bank dan Nasabah harus memperhatikan: transaksi hedging
Berdasarkan Prinsip Syariah 1. Transaksi lindung nilai syariah tidak boleh dilakukan berdasarkan prinsip
(Hedging Syariah) untuk tujuan yang bersifat spekulatif sehingga wajib syariah, Bank wajib
memiliki underlying transaksi. memastikan pemenuhan
SEBI No.18/11/DEKS - 2. Dokumen dari forward agreement juga dilarang untuk ketentuan ini.
Transaksi Lindung Nilai diperjualbelikan.
Berdasarkan Prinsip Syariah 3. Nilai nominal transaksi lindung nilai syariah paling
banyak sebesar nilai nominal underlying transaksi yang
tercantum dalam dokumen underlying transaksi.
4. Jangka waktu transaksi lindung nilai syariah paling lama
sama dengan jangka waktu underlying transaksi yang
tercantum dalam dokumen underlying transaksi.
5. Penyelesaian transaksi lindung nilai syariah wajib
dilakukan dengan pemindahan dana pokok secara
penuh.
6. Pembatalan terhadap transaksi lindung nilai syariah
yang telah diikuti dengan pemindahan dana wajib
dilakukan dengan pengembalian dana secara penuh.
7. Transaksi lindung nilai syariah dilakukan dengan
transaksi lindung nilai sederhana (‘Aqd al Tahawwuth
al-Basith) atau transaksi lindung nilai kompleks (‘Aqd al
Tahawwuth al- Murakkab).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
263
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No. 18/2/PBI/2016 – When exercising hedging on Shariah basis, the Bank and The Bank is required to
Hedging Syariah customers must observe the following: observe this regulation
1. Sharia hedging may not be conducted for speculative when exercising hedging
SEBI No.18/11/DEKS - purposes making underlying mandatory. on the basis of Shariah
Hedging Syariah 2. The forward document is also prohibited from being principles
traded.
3. The maximum amount of Sharia Hedging Transaction
shall be at the amount of the underlying transaction
as well as the term of Sharia Hedging Transaction.
Meanwhile, the exchange rates shall be determined at
the Forward Agreement and shall not contradict sharia
principles
4. Shariah hedging transaction period at maximum is the
same as underlying transactions period as stated in the
underlying transactions document
5. the settlement of the Sharia Hedging Transaction shall
be conducted through the overbooking of fund in full
6. cancellation of the Sharia Hedging Transaction, whereby
there shall be a full refund
7. The transaction is exercised as simple hedging
transaction (‘Aqd al Tahawwuth al-Basith) atau
transaksi lindung nilai kompleks (‘Aqd al Tahawwuth al-
Murakkab).
2. PBI No.18/3/PBI/2016 1. Rasio kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) dalam Penurunan BI Rate
- Perubahan Ketiga Atas Rupiah diturunkan sebesar 1% dari 7,5% (tujuh koma yang diperkuat dengan
Peraturan Bank Indonesia lima persen) menjadi 6,5% (enam koma lima persen) penurunan GWM
Nomor 15/15/PBI/2013 dari Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam Rupiah. Primer dalam Rupiah
Tentang Giro Wajib 2. Penurunan rasio kewajiban Giro Wajib Minimum (GWM) yang diharapkan dapat
Minimum Bank Umum dalam Rupiah sebesar 1% tersebut atas bagian giro yang meningkatkan kondisi
Dalam Rupiah Dan Valuta remunerated. Untuk itu, bagian tertentu dari pemenuhan likuiditas dan kapasitas
Asing Bagi Bank Umum kewajiban GWM Primer dalam Rupiah yang mendapat pembiayaan perbankan
Konvensional. jasa giro diturunkan dari 2,5% (dua koma lima pesen) untuk mendukung
menjadi sebesar 1,5% (satu koma lima persen) dari DPK kegiatan ekonomi.
SEBI No.18/3/DKEM - dalam Rupiah. Adapun jasa giro tetap sebesar 2,5%
Perubahan Kedua atas Surat (dua koma lima persen) yang merupakan tingkat bunga
Edaran Bank Indonesia efektif tahunan (effective annual rate).
Nomor 17/17/DKMP 3. Kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM Primer
tanggal 26 Juni 2015 perihal dalam Rupiah bagi Bank yang melakukan merger atau
Perhitungan Giro Wajib konsolidasi tetap sebesar 1% (satu persen) untuk
Minimum Bank Umum jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak merger
dalam Rupiah dan Valuta atau konsolidasi berlaku efektif. Dengan pemberian
Asing bagi Bank Umum kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM Primer
Konvensional dalam Rupiah sebesar 1% (satu persen) tersebut maka
GWM Primer dalam Rupiah yang wajib dipenuhi oleh
Bank yang semula sebesar 6,5% (enam koma lima
persen) berubah menjadi sebesar 5,5% (lima koma lima
persen

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


264 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No.18/3/PBI/2016 – 1. Rupiah Statutory Reserve (GWM) reduced by 1% from Reduction of BI rate
Third Amendment to BI 7.5% (seven point five per cent) to 6.5% (six point five complemented by
Regulation Number per cent) of third party funds in Rupiah. . lower Primary Statutory
15/15/PBI/2013 on 2. Reduction of Rupiah Statutory Reserve (GWM) by 1% Reserve in Rupiah is
Statutory Reserve is applicable to remunerated reserve. Certain portion expected to improve
Requirements in Rupiah of the Primary Statutory Reserve in Rupiah is lowered liquidity level and the
and Foreign Currency for from 2.5% (two point five per cent) to 1.5% (one point capacity of banking
Conventional Commercial five per cent) from the third party funds in Rupiah. Giro financing to support the
Banks services remained at 2.5% (two point five per cent) that economy
is the effective annal rate.
SEBI No.18/3/DKEM – 3. Relaxation of Primary Rupiah Statutory Reserve
Second Amendment to BI requirement for banks that exercise merger or
Circular Number 17/17/ consolidation at 1% (one per cent) for 1 (one) year
DKMP dated 26 June 2015 from the effective date of the merger or consolidation.
on Statutory Reserve By relaxing the Primary Rupiah Statutory Reserve
Requirements in Rupiah requirement at 1%, the Bank’s Primary reserve changed
and Foreign Currency for from 6.5% (six point five per cent) to 5.5% (five point
Conventional Commercial five per cent)
Banks
3. PBI No. 18/5/PBI/2016 - 1. Penyesuaian prinsip same day settlement dalam rangka Pelaksanaan Settlement
Perubahan Atas Peraturan Setelmen Dana dimana pembukuan hasil perhitungan dana dan pihak yang
Bank Indonesia Nomor SKNBI oleh Peserta kepada nasabah dilakukan dengan dapat menerima
17/9/PBI/2015 Tentang tanggal valuta yang sama dengan tanggal Settlement transfer dana melalui
Penyelenggaraan Transfer Dana yang dilakukan oleh Penyelenggara. Namun Sistem Kliring Nasional
Dana Dan Kliring Berjadwal demikian, khusus untuk Layanan Pembayaran Reguler, Bank Indonesia
Oleh Bank Indonesia dapat tidak menerapkan prinsip tersebut apabila: disempurnakan.
a. pendebitan rekening nasabah pengirim dilakukan
pada satu hari kerja sebelum tanggal Settlement
Dana; dan
b. pengkreditan rekening nasabah penerima dilakukan
dengan tanggal yang sama dengan tanggal valuta
Setelmen Dana,
sepanjang terdapat perjanjian antara Peserta
pengirim dengan nasabah pengirim.

3. Layanan Transfer Dana hanya dapat memproses transfer


dana kepada nasabah penerima yang memiliki rekening
di Peserta Penerima.
4. Penyesuaian sanksi terhadap Peserta yang tidak
memenuhi kewajiban penyediaan Prefund, yaitu
dikenakan sanksi kewajiban membayar sebesar
Rp5.000.000,00 per hari kerja bagi Peserta yang tidak
melakukan penambahan Prefund yang dihitung di setiap
Prefund layanan dalam SKNBI.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
265
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No. 18/5/PBI/2016 1. Adjustment of same day settlement principle where Fund settlement and
– Amendement to Bank the SKNBI calculation by Participant to customers is parties receiving transfer
Indonesia Regulation done on the same date of the currency with the date of via Bank Indonesia
Number 17/9/PBI/2015 fund settlement from the Operator. Regular Payment national clearing system
On the Implementation of Services may be exempted if: is improved.
Fund Transfer and Scheduled a) the debiting from originating account is done one
Clearing by Bank Indonesia day before the date of settlement; and
b) the crediting of the receiving account is done on
the same date as settlement

1. provided that it is agreed by the Participant and the


originating customer.
2. Fund transfer service can only process fund transfer to a
customer who is also an account holder at the receiving
bank
3. Adjustment of sanction imposed on Pariticipating
Banks that fail to meet prefund requirement i.e. fine
of Rp5,000,000.00p per working day for Participating
banks that fail to increase pre fund as calculated in
SKNBI services.
4. PBI No. 18/6/PBI/2016 - Nasabah yang dapat menggunakan Sistem BI-RTGS adalah: Pembatasan terhadap
Perubahan Atas Peraturan 4. Nasabah pengirim yang memiliki rekening di Peserta nasabah yang dapat
Bank Indonesia Nomor Pengirim dan yang tidak memiliki rekening di Peserta menerima transfer dana
17/18/PBI/2015 Tentang Pengirim; dan melalui Sistem BI-RTGS
Penyelenggaraan Transaksi, 5. Nasabah penerima yang memiliki rekening di Peserta sesuai ketentuan ini
Penatausahaan Surat Penerima. untuk mencegah tindak
Berharga Dan Setelmen pidana pencucian uang
Dana Seketika dan terorisme.
PBI No. 18/6/PBI/2016 Criteria of customers eligible to use BI-RTGS system: Limitation to customers
– Amendment to BI 1. Sender may be the person holding or not holding an that are allowed to
Regulation number 17/18/ account at the originating Participant and receive fund transfer
PBI/2015 Concerning 2. Receiving customer shall be an account holder at the through BI-RTGS
Bank Indonesia Operated receiving Participant. system. This regulation
Systems for Management of aims to prevent money
Transactions, Administration laundering and terrorism
of Securities, and Realtie financing.
Fund Settlement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


266 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
5. PBI No. 18/8/PBI/2016 Menambahkan valuta asing selain Dolar Amerika Serikat Transaksi Swap Lindung
- Perubahan Kedua Atas ke dalam jenis mata uang yang dapat digunakan dalam Nilai kepada Bank
Peraturan Bank Indonesia Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank Indonesia. Indonesia diperluas
Nomor 15/17/PBI/2013 Nilai nominal minimum pengajuan Kontrak Lindung Nilai dan tidak hanya terbatas
Tentang Transaksi Swap pengajuan Transaksi Swap Lindung Nilai serta kelipatannya pada jenis valuta asing
Lindung Nilai Kepada Bank diumumkan oleh Bank Indonesia melalui sarana informasi USD sebagai bagian dari
Indonesia yang ditentukan oleh Bank Indonesia, dengan nilai nominal upaya pendalaman pasar
pengajuan paling banyak sebesar nilai Underlying Transaksi. keuangan
Penggunaan Underlying Transaksi

• Underlying Transaksi dengan satu jenis valuta asing


hanya digunakan untuk satu Kontrak Lindung Nilai
dan satu Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia.
• Underlying Transaksi yang memiliki lebih dari satu jenis
valuta asing digunakan untuk satu Kontrak Lindung Nilai
dan satu Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia, yang dinyatakan dalam masing-masing valuta
asing.
• Bank dilarang menggunakan Underlying Transaksi yang
sama dan memiliki lebih dari satu jenis valuta asing
untuk lebih dari satu Kontrak Lindung Nilai dan lebih
dari satu Transaksi Swap Lindung Nilai kepada Bank
Indonesia dengan jenis valuta asing yang sama.

Penggunaan Kurs Spot


a. Kurs spot yang digunakan untuk Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia dalam Dolar Amerika
Serikat terhadap Rupiah adalah kurs Jakarta Interbank
Spot Dollar Rate (JISDOR).
b. Kurs spot yang digunakan untuk Transaksi Swap Lindung
Nilai kepada Bank Indonesia dalam valuta asing selain
Dolar Amerika Serikat terhadap Rupiah adalah kurs
tengah transaksi Bank Indonesia valuta asing terhadap
Rupiah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
267
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No. 18/8/PBI/2016 – Addition of foreign currency other than US Dollar to the As part of money market
Second amendment to option of currencies allowed to use in the Hedge Swap deepening, Hedge Swap
Bank Indonesia Regulation Transactions to Bank Indonesia Bank Indonesia will announce Transactions to Bank
Number 15/17/PBI/2013 the minimum amount of hedge contract proposal and Hedge Indonesia has been
Hedge Swap Transactions to Swap Transactions in the increments through channels expanded and is no
Bank Indonesia that the Bank Indonesia decides. The maximum amount of longer limited to USD.
contract shall be at the underlying amount of transactions.

Use of underlying transactions


• Underlying transaction with only one foreign currency is
used only for one Hedge Contract and one Hedge Swap
Transasction to Bank Indonesia.
• Underlying transaction with more than one types of
foreign currency is used for one Hedge Contract and
one Hedge Swap Transasction to Bank Indonesia stated
in the respective currency
• A bank is not allowed to use the same Underlying
Transaction and has more than one foreign currency for
more than one Hedge Contract and one Hedge Swap
Transasction to Bank Indonesia with the same foreign
currency.

Use of spot exchange rate


a. The spot currency used for Hedge Swap Transasction to
Bank Indonesia in US Dollar to Rupiah is the exchange
rate of Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR).
b. The spot rate used in Hedge Swap Transasction to Bank
Indonesia in foreign currency other than US Dollar is
the middle rate of Bank Indonesia foreign currency
transaction to Rupiah
6. PBI No. 18/7/PBI/2016 Bank Indonesia dapat menyelenggarakan transaksi Bank Pemenuhan kebutuhan
tentang Transaksi Bank kepada Bank Indonesia dalam rangka BCSA (Transaksi) untuk valas dilakukan dengan
kepada Bank Indonesia memenuhi kebutuhan valuta asing Bank. BI dalam rangka BCSA
dalam rangka Bilateral 1. Bank Indonesia menyelenggarakan Transaksi pada hari untuk memenuhi
Currency Swap Arrangement kerja melalui mekanisme lelang dan/atau non lelang. kebutuhan valas
2. Jangka waktu paling singkat 1 (satu) bulan dan paling Bank yang digunakan
lama 6 (enam) bulan. antara lain untuk
3. Persyaratan bagi Bank yang akan mengajukan Transaksi pembayaran perdagangan
adalah sebagai berikut: internasional dan/atau
a. termasuk dalam klasifikasi Bank yang melakukan investasi langsung.
kegiatan usaha dalam valuta asing dengan
peringkat komposit paling rendah 3 (tiga) sesuai
data terkini yang diterima Bank Indonesia; dan
b. tidak sedang dikenakan sanksi penghentian
sementara untuk mengikuti kegiatan operasi
moneter.

4. Kewajiban Bank untuk memiliki Underlying Transaksi.


PBI No. 18/7/PBI/2016 on Bank Indonesia may conduct transactions for the purpose of Conducting BCSA to
Bank Transactions with Bank BCSA to meet its needs of foreign currency. meet foreign currency
Indonesia for the Purpose 1. Bank Indonesia conducts same-day transactions needs of the Bank will
of Bilateral Currency Swap through bid and non-bid mechanism be used for the purpose
Arrangement (BCSA) 2. Transactions are to be completed within 1 to six of, among others,
months. Banks participating in such transactions must: payment in international
a. categorized as bank conducting business activities in trade and/or direct
foreign currency and has the lowest composite score investment.
of 3 according to Bank Indonesia’s latest data; and b. is
not being temporarily suspended from participating in
monetary operations
3. Bank is responsible for underlying transactions
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
268 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
7. PBI No. 18/9/PBI/2016 - Ruang Lingkup PBI ini mencakup pengaturan dan Penyelenggaraan
Pengaturan Dan Pengawasan pengawasan: sistem pembayaran dan
Sistem Pembayaran Dan pengelolaan uang Rupiah
Pengelolaan Uang Rupiah 1. Sistem Pembayaran (SP); dilaksanakan sesuai
2. Pengelolaan Uang Rupiah (PUR); dan dengan ketentuan ini.
3. Kegiatan Layanan Uang (KLU).

Prinsip yang diterapkan dalam pengaturan dan pengawasan


SP dan PUR yang didukung dengan pengaturan dan
pengawasan KLU, yaitu:

1.
tata kelola yang baik (good governance);
2.
berorientasi pada manajemen risiko;
3.
mengedepankan kepentingan nasional (national
interest); dan
4. memperhatikan peraturan perundang-undangan,
standar, dan praktik internasional.
PBI No. 18/9/PBI/2016 – The scope of this regulation includes the control and The implementation of
Control and Supervision of supervision of: payment system and
Payment System and Rupiah a. Payment system; Rupiah management
Management b. Rupiah management; and observes this regulation.
c. Money services activities (KLU).

The principles applied in the control and supervision of


payment system and rupiah management supported by the
control and supervision of KLU are:
1. good governance;
2. risk management
3. national interest; and
4. laws and regualations, standards, and international
practice .
8. PBI No.18/10/PBI/2016 - Bank wajib menyampaikan laporan LLD yang secara umum Transaksi penggunaan
Pemantauan Kegiatan Lalu meliputi: devisa perlu dilengkapi
Lintas Devisa Bank Dan dengan dokumen
Nasabah 1. Transaksi bank dan/atau nasabah yang mempengaruhi pendukung oleh nasabah
Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) bank dan/atau
Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) bank.
2. Posisi dan mutasi AFLN bank dan/atau KFLN bank.
3. Rincian transaksi ekspor dan dokumen pendukung
terkait transaksi ekspor dalam hal terdapat transaksi
terkait ekspor nasabah.

Batas Waktu Penyampaian Laporan


PBI No.18/10/PBI/2016 1. Banks are required to submit foreign exchange Transactions using
- Supervision of Foreign transaction reports that in general cover: foreign exchange need
Exchange Activities of Banks a) Transactions of the bank and/or customers that to be supplied with
and Customers affect Offshore Financial Assets and/or Offshore supporting documents
Financial Obligations of the Bank from customers
b) Position reports on the position and any changes in
a bank’s Offshore Financial Assets and/or Offshore
Financial Obligations
c) Supporting documents, namely export transaction
details and where there are transactions relating to
customers’ exports.
d) Report timeline

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
269
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
9. PBI No. 18/12/PBI/2016 – Ketentuan ini mengatur mengenai: Suku bunga kebijakan dari
Operasi Moneter BI-Rate menjadi BI 7-day
SEBI No.18/24/DPM - 1. Tujuan operasi moneter (Reverse) Repo Rate.
Operasi Pasar Terbuka 2. Bentuk operasi moneter
3. Peserta operasi moneter
4. Penyelesaian transaksi operasi moneter
5. Pemantauan pasar keuangan oleh Bank Indonesia
terkait operasi moneter
6. Ketentuan sanksi
PBI No. 18/12/PBI/2016 – This regulation covers: BI Rate policy changed
Monetary Operations 1. Purpose of monetary operations into BI 7-day (Reverse)
2. Forms of monetary operations Repo Rate
3. Participants of monetary operations
4. Transaction settlement in monetary operatons
SEBI No.18/24/DPM – Open 5. Supervision of the money market by Bank Indonesia
Market Operations relating to monetary operations
6. Sanctions
10. PBI No. 18/14/PBI/2016 – Penetapan batas bawah LFR Target dari yang sebelumnya Batas bawah Loan
Perubahan Keempat Atas 78% menjadi 80%. to Funding Ratio
Peraturan Bank Indonesia Penyesuaian terhadap contoh-contoh perhitungan GWM (LFR) disesuaikan
Nomor 15/15/PBI/2013 yang terkait dengan penyebutan batas bawah LFR Target dan untuk meningkatkan
Tentang Giro Wajib pengkinian tanggal data laporan. pertumbuhan kredit
Minimum Bank Umum
Dalam Rupiah Dan Valuta
Asing Bagi Bank Umum
Konvensional
SEBI No.18/18/DKMP -
Perubahan Ketiga Atas Surat
Edaran Bank Indonesia
Nomor 17/17/ DKMP
Tanggal 26 Juni 2015 Perihal
Perhitungan Giro Wajib
Minimum Bank Umum
Dalam Rupiah Dan Valuta
Asing Bagi Bank Umum
Konvensional
PBI No. 18/14/PBI/2016 1. The lower limit of LFR Target changed from 78% to 80% The lower limit of Loan
– Fourth Amendment to 2. Adjustments to examples of GWM calculation with to Funding Ratio (LFR)
Bank Indonesia Regulation respect to the lower limit of LFR Target and update on is adjusted to increase
Number 15/15/PBI/2013 date of report. credit growth
on Rupiah and Foreign
Exchange Statutory Reserve
(GWM) of Conventional
Commercial Banks

SEBI No.18/18/DKMP –
Third Amendment to Bank
Indonesia Circular Number
17/17/ DKMP dated 26 June
2015 on the Calculation
of Rupiah and Foreign
Exchange Statutory Reserve
(GWM) of Conventional
Commercial Banks

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


270 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
11. PBI No. 18/15/PBI/2016 1. Jenis kegiatan jasa Pengolahan Uang Rupiah terdiri atas: Bank wajib memastikan
– Penyelenggara Jasa a. distribusi Uang Rupiah; bahwa PJPUR yang
Pengolahan Uang b. pemrosesan Uang Rupiah; bekerjasama dengan Bank
Rupiah SEBI No. 18/25/ c. penyimpanan Uang Rupiah di khazanah; dan/atau memenuhi ketentuan ini.
DPU- Penyelenggara Jasa d. pengisian, pengambilan, dan/atau pemantauan
Pengolahan Uang Rupiah kecukupan Uang Rupiah pada antara lain
Automated Teller Machine (ATM), Cash Deposit
Machine (CDM), dan/atau Cash Recycling Machine
(CRM).
2. Setiap Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) yang
akan menjadi PJPUR untuk melakukan kegiatan jasa
Pengolahan Uang Rupiah harus memperoleh izin dari
Bank Indonesia. Pengajuan izin dapat dilakukan secara
sekaligus atau sebagian.
3. PJPUR wajib melaksanakan kegiatan jasa Pengolahan
Uang Rupiah paling lambat 90 hari sejak tanggal
pemberikan izin. PJPUR wajib menyampaikan
pemberitahuan tertulis kepada Bank Indonesia
apabila PJPUR telah atau belum dapat melaksanakan
kegiatannya.
PBI No. 18/15/PBI/2016 – 1. Activities of Rupiah-Currency Handling-Service Provider The Bank must ensure
Rupiah-Currency Handling- (PJPUR) comprise: that it cooperates with
Service Provider a) Distribution of Rupiah; PJPUR that complies with
b) Processing of Rupiah; this regulation.
SEBI No. 18/25/DPU- c) Depositing of Rupiah in cash vault; and/or
Rupiah-Currency Handling- d) Re-filling, collecting, and/or moitoring of Rupiah-
Service Provider currency monies sufficiency in various Automated
Teller Machine (ATM), Cash Deposit Machine
(CDM), and/or Cash Recycling Machine (CRM).
2. Security Services Business Entity (BUJP) that is going
to exercise PJPUR for the management of Rupiah must
be licensed by Bank Indonesia. License can be proposed
partially or in its entirety.
3. PJPUR must start offering its services within 90 days
since the license’s issuance. PJPUR must submit written
notice to Bank Indonesia should it is able or is not able
to conduct its activities.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
271
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
12. PBI No. 18/16/PBI/2016 – 1. 1. Penyesuaian persyaratan untuk penggunaan rasio Pelonggaran Rasio Loan
Rasio Loan To Value Untuk LTV untuk KP dan rasio FTV untuk PP sebagaimana to Value atau Rasio
Kredit Properti, Ratio dimaksud pada angka 1 sehingga menjadi sebagai Financing to Value untuk
Financing To Value Untuk berikut: Kredit atau Pembiayaan
Pembiayaan Properti, Dan a. rasio Kredit bermasalah dari total Kredit atau rasio Properti dan Uang
Uang Muka Untuk Kredit Pembiayaan bermasalah dari total Pembiayaan Muka untuk Kredit atau
Atau Pembiayaan Kendaraan secara bersih (net) kurang dari 5% (lima persen); Pembiayaan Kendaraan
Bermotor dan Bermotor termasuk
b. rasio KP bermasalah dari total KP atau rasio PP Penyesuaian persyaratan
SEBI No.18/19/DKMP - bermasalah dari total PP secara bruto (gross) untuk penggunaan rasio
Rasio Loan To Value Untuk kurang dari 5% (lima persen). LTV untuk KP dan rasio
Kredit Properti, Rasio FTV untuk PP.
Financing To Value Untuk 2. Kredit tambahan (top up) oleh Bank Umum dan
Pembiayaan Properti, Dan Pembiayaan baru oleh Bank Umum Syariah atau
Uang Muka Untuk Kredit Unit Usaha Syariah yang merupakan tambahan dari
Atau Pembiayaan Kendaraan pembiayaan sebelumnya menggunakan Rasio LTV KP
Bermotor atau rasio FTV PP yang sama sepanjang KP atau PP
tersebut memiliki kualitas lancar. Hal yang sama juga
berlaku untuk KP atau PP yang diambil alih (take over)
dengan kredit tambahan (top up) atau disertai dengan
Pembiayaan baru.
3. KP atau PP untuk pemilikan Properti yang belum
tersedia secara utuh diperbolehkan sampai dengan
urutan fasilitas kedua dengan pencairan bertahap.
PBI No. 18/16/PBI/2016 1. Criteria of LTV for Property Loans and FTV for Property
– Loan To Value Ratio Financing are changed to: Relaxed LTV or FRV
for Property Loan, a. non-performing loans (NPL) to total credit or non- ratio for Property
Financing to Valu Ratio for performing financing (NPF) to total financing must loans or financing and
Property Financing, and be less than 5% (net); and downpayments for otor
Downpayments of Motor b. non-performing housing loans to total housing vehicle, including the
Vehicle Loans or Financing loans or non-performing housing financing (NPF) requirements to use LTV
to total financing must be less than 5% (gross) ratio and FTP ratio for
SEBI No.18/19/DKMP - Loan 2. Top up loans from commercial banks and new financing house loans or financing.
To Value Ratio for Property from Islamic banks or sharia business units for existing
Loan, Financing to Valu Ratio financing shall apply the same LTV and FTV ratios
for Property Financing, and while the loans or financing remain current. The
Downpayments of Motor same conditions apply to take over housing loans and
Vehicle Loans or Financing financing using top up loans or new financing.
3. Housing loans and financing for incomplete property
are permitted up to the 2nd facility with phased
liquidation

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


272 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
13. PBI No.18/18/PBI/2016 1. Penyempurnaan dan penggabungan peraturan Bank dapat meluncurkan
– Transaksi Valuta Asing sebelumnya yaitu PBI No. 16/16/PBI/2014, PBI No. structured product antara
Terhadap Rupiah Antara 17/6/PBI/2015, PBI No. 17/13/PBI/2015 dan PBI No. lain call spread options.
Bank Dengan Pihak 17/15/PBI/2015.
Domestik 2. Pengecualian larangan atas structured product valas
terhadap Rupiah untuk instrument call spread options
SEBI No.18/34/DPPK - dengan ketentuan sbb:
Transaksi Valuta Asing a. Kategori bank yang dapat melakukan call spread
Terhadap Rupiah Antara options adalah minimum BUKU 3
Bank Dengan Pihak b. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam
Domestik melaksanakan call spread option sesuai prinsip
kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan
structured product bagi bank umum
c. Instrumen call spread options dapat ditransaksikan
oleh Bank dengan pihak domestic dalam rangka
hedging.
d. Harus memiliki underlying transaksi dan dilakukan
secara dynamic hedging apabla nilai tukar Rupiah
telah melewati kisaran kurs call spread options.
3. Contoh kontrak perjanjian induk derivative Indonesia
4. Underlying tax amnesty
PBI No.18/18/PBI/2016 – 1. Improvement and integration of previous regulations: The Bank may launch
Foreign Exchange PBI No. 16/16/PBI/2014, PBI No. 17/6/PBI/2015, PBI structured product,
Transactions Against No. 17/13/PBI/2015 dan PBI No. 17/15/PBI/2015. among others the call
Rupiah between Banks and 2. Criteria of exception to conducting structured foreign spread options
Domestic Parties exchange product against rupiah for call spread options
instrument:
SEBI No.18/34/DPPK a. Must be minimum BUKU 3 bank
- Foreign Currency b. Apply prudentiall principle when exercising call
Transactions Against spread option according to prudential principle when
Rupiah between Banks and conducting structured products for commercial
Domestic Parties banks
c. Call spread options can be traded by a bank with a
domestic party for the purpose of hedging
d. Must have underlying transactions and exercised
as dynamic hedging when the rate of Rupiah has
exceeded the range of rate in the call spread options.
3. Sample of derivative contract agreement in indonesia
4. Underlying tax amnesty
14. PBI No.18/19/PBI/2016 1. Penyempurnaan dan penggabungan peraturan Bank dapat meluncurkan
– Transaksi Valuta Asing sebelumnya yaitu PBI No. 16/17/PBI/2014, PBI No. structured product antara
Terhadap Rupiah Antara 17/7/PBI/2015, PBI No. 17/14/PBI/2015 dan PBI No. lain call spread options.
Bank Dengan Pihak Asing 17/16/PBI/2015.
2. Pengecualian larangan atas structured product valas
SEBI No.18/35/DPPK - terhadap Rupiah untuk instrument call spread options
Transaksi Valuta Asing dengan ketentuan sbb:
Terhadap Rupiah Antara a. Kategori bank yang dapat melakukan call spread
Bank Dengan Pihak Asing options adalah minimum BUKU 3
b. Penerapan prinsip kehati-hatian dalam
melaksanakan call spread option sesuai prinsip
kehati-hatian dalam melaksanakan kegiatan
structured product bagi bank umum
c. Instrumen call spread options dapat ditransaksikan
oleh Bank dengan pihak domestic dalam rangka
hedging.
d. Harus memiliki underlying transaksi dan dilakukan
secara dynamic hedging apabla nilai tukar Rupiah
telah melewati kisaran kurs call spread options.
3. Contoh kontrak perjanjian induk derivative Indonesia
4. Underlying tax amnesty
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
273
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No.18/19/PBI/2016 1. Improvement and integration of previous regulations: The Bank may launch
– Foreign Exchange PBI No. 16/16/PBI/2014, PBI No. 17/6/PBI/2015, PBI structured product,
Transactions Against Rupiah No. 17/13/PBI/2015 dan PBI No. 17/15/PBI/2015. among others the call
between Banks and Foreign 2. Criteria of exception to conducting structured foreign spread options.
Parties exchange product against rupiah for call spread options
instrument:
SEBI No.18/35/DPPK a. Must be minimum BUKU 3 bank
- Foreign Exchange b. Apply prudentiall principle when exercising call
Transactions Against Rupiah spread option according to prudential principle
between Banks and Foreign when conducting structured products for
Parties commercial banks
c. Call spread options can be traded by a bank with a
domestic party for the purpose of hedging
d. Must have underlying transactions and exercised
as dynamic hedging when the rate of Rupiah
has exceeded the range of rate in the call spread
options.
3. Sample of derivative contract agreement in Indonesia
4. Underlying tax amnesty
15. PBI No.18/21/PBI/2016 – 1. Pelapor dapat menyampaikan Laporan Debitur dan/ Meningkatkan kelancaran
Perubahan Atas Peraturan atau koreksi Laporan Debitur secara online melalui proses penyediaan dana,
Bank Indonesia Nomor kantor Pelapor yang bersangkutan atau kantor pusat penerapan manajemen
9/14/PBI/2007 Tentang atau kantor cabang lainnya dari Pelapor dimaksud risiko kredit yang
Sistem Informasi Debitur dengan tetap menggunakan sandi kantor Pelapor yang efektif, dan ketersediaan
bersangkutan. informasi kualitas Debitur
2. Pihak yang dapat meminta Informasi Debitur terdiri yang diandalkan, serta
atas Pelapor, Debitur, Lembaga Pengelola Informasi untuk meningkatkan
Perkreditan atau pihak lain. efektivitas dan efisiensi
3. Pelapor wajib menyampaikan informasi kepada Debitur penyelenggaraan Sistem
terkait pelaporan Penyediaan Dana ke dalam Sistem Informasi Debitur yang
Informasi Debitur. menghasilkan informasi
4. Dalam hal Pelapor menerima pengaduan Debitur terkait Debitur yang lengkap,
Informasi Debitur dalam Sistem Informasi Debitur, akurat, terkini dan utuh.
Pelapor wajib menindaklanjuti dan menyelesaikan
pengaduan paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja
setelah tanggal penerimaan pengaduan. Pelapor wajib
melaporkan pengaduan Debitur dan tindak lanjut
penyelesaian pengaduan Debitur kepada Bank Indonesia
secara triwulanan.
PBI No.18/21/PBI/2016 1. Reporter may submit Debtor Report and/or revised This regulation improves
– Amendment to Bank Debtor Report online through the Reporter’s office or fund-provisioning
Indonesia Regulation the head office or other branch office of the Reporter process, impleemnts
Number 9/14/PBI/2007 on using the password assigned to the Reporter’s office effective credit risk
Debtor Information System 2. Reporter, debtor, Credit Information Management management, and
Institution, or other parties may request information on ensures that reliable
debtor information on debtor’s
3. Report must submit information on Debtor with respect quality is available. It also
to provisioning of funds to Debtor Information System improves effectiveness
4. In the event that Reporter receives complaint from and efficiency of debtor
Debtor regarding Debtor Information System, the information system by
reporter must follow-up and settle the complaint providing complete,
within 20 (twenty) working days since the date of the accurate, updated, and
complaint. full information on
5. Reporter must report debtor’s complaint and follow-up debtors
to Bank Indonesia on quarterly basis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


274 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
16. PBI No.18/40/PBI/2016 1. penyelenggara dalam pemrosesan transaksi Memastikan bahwa
- Penyelenggaraan pembayaran; inovasi dalam
Pemrosesan Transaksi 2. perizinan dan persetujuan dalam penyelenggaraan penyelenggaraan
Pembayaran pemrosesan transaksi pembayaran; pemrosesan transaksi
3. kewajiban dalam penyelenggaraan pemrosesan pembayaran berjalan
transaksi pembayaran; lancar, aman, efisien
4. laporan; dan andal dengan
5. peralihan izin penyelenggara jasa sistem pembayaran; mengedepankan prinsip
dan kehati-hatian.
6. pengawasan, larangan, serta sanksi.
PBI No.18/40/PBI/2016 – 1. Providers of payment system services; The Bank will ensure that
Organization of Payment 2. Licenses and approvals in organizing payment innovations in organizing
Transaction Processing transaction processing payment transaction
3. Obligations in organizing payment transaction processing is running
processing smoothly, secured,
4. Reports; efficient, and reliable and
5. Transfer of permit of organizing payment transaction adhereing to the principle
processing; and of prudence
6. Oversight, restrictions, and sanctions
17. PBI No.18/41/PBI/2016 - 1. Penegasan Bilyet Giro bukan sebagai surat berharga Penyesuaian format
Bilyet Giro namun sebagai alat pembayaran non tunai berbasis Bilyet Giro dan edukasi
warkat melalui pemindahbukuan. kepada nasabah terkait
SEBI No. 18/32/DPSP-Bilyet 2. Penyempurnaan pengaturan syarat formal antara lain format BG yang baru.
Giro dengan menambahkan tanggal efektif sebagai syarat
formal dan kewajiban pengisian syarat formal secara
lengkap oleh penarik pada saat penerbitan.
3. Penyesuaian masa berlaku Bilyet Giro yang semula 70
(tujuh puluh) hari sejak tanggal penarikan ditambah 6
(enam) bulan menjadi hanya 70 (tujuh puluh) hari sejak
tanggal penarikan.
4. Memberikan kewenangan kepada Bank Tertarik (Bank
penerbit Bilyet Giro) untuk melakukan penahanan
warkat dan penundaan pembayaran paling lama 1 (satu)
hari kerja berikutnya terhadap Bilyet Giro yang diduga
palsu atau dimanipulasi.
5. Pemenuhan standar keamanan dan spesifikasi Bilyet
Giro yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
6. Penegasan kewajiban Bank Tertarik, Penarik, Pemegang,
dan Bank Penerima dalam penggunaan Bilyet Giro.
7. Pengaturan mengenai kewajiban bank untuk menolak
Bilyet Giro yang diduga diisi oleh pihak selain Penarik.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
275
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No.18/41/PBI/2016 - 1. Affirmation that Bilyet Giro is not commercial papers Adjustment of Bilyet Giro
Bilyet Giro but a non-cash payment instrument using bank draft Format and customer
and transfer education on new BG
SEBI No. 18/32/DPSP-Bilyet 2. Improvement of formal requirements, among others the format
Giro addition of effective date and the obligation to meet
formal requiremetns in full by the persin withdrawing
the bilyet giro
3. Adjustment to the validity of Bilyet Giro from 70
(seventy) days since the date of withdrawal plus 6
(six) months to just 70 (seventy) days since the date
withdrawal
4. Confer authority to the Drawee Bank (the bank
issuing Bilyet Giro) to withhold the bank draft and to
postpone payment no longer than 1 (one) working day
of the subsequent day upon encountering Bilyet Giro
suspected of forgery or manipulated
5. The fulfillment of security standard and specification of
Biylet Giro as stipulated by Bank Indonesia
6. Clear delineation of the obligations of Drawee Bank,
Drawer, Holder, and Receiving Bank with respect to
Bilyet Giro
7. Stipulation on a bank’s obligationto reject Bilyet Giro it
suspects to be filled by other than the Drawer
18. SEBI No. 18/10/DPSP - Nasabah yang dapat menggunakan Sistem BI-RTGS adalah: Pembatasan terhadap
Perubahan Atas Surat Edaran 1. nasabah pengirim yang memiliki rekening di Peserta nasabah yang dapat
Bank Indonesia Nomor Pengirim dan yang tidak memiliki rekening di Peserta menerima transfer dana
17/34/DPSP Tanggal 13 Pengirim; dan melalui Sistem BI-RTGS
November 2015 perihal 2. nasabah penerima yang memiliki rekening di Peserta sesuai ketentuan ini
Perlindungan Nasabah Penerima. untuk mencegah tindak
Dalam Pelaksanaan Transfer pidana pencucian uang
Dana melalui Sistem Bank dan terorisme.
Indonesia-Real Time Gross
Settlement
SEBI No. 18/10/DPSP Criteria of customers eligible to use BI-RTGS system: Limitation to customers
– Amendment to Bank 1. Sender may be the person holding or not holding that are allowed to
Indonesia Circular 17/34/ an account at the originating Participant and receive fund transfer
DPSP dated 13 November 2. Receiving customer is an account holder at the through BI-RTGS
2015 on Customer receiving bank system. This regulation
Protection in Fund Transfer aims to prevent money
Using Bank Indonesia-Real laundering and terrorism
Time Gross Settlement financing
System

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


276 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
19. SEBI No. 18/9 /DPSP - 1. Layanan Transfer Dana hanya dapat memproses transfer Bank wajib melakukan
Perubahan Atas Surat Edaran dana kepada nasabah penerima yang memiliki rekening penyesuaian pengiriman
Bank Indonesia Nomor di Peserta Penerima, sehingga pengaturan mengenai DKE transfer dana
17/14/DPSP Tanggal 5 Juni penerusan dana kepada nasabah penerima yang tidak melalui SKNBI sesuai
2015 Perihal Perlindungan memiliki rekening di Peserta penerima dihapus. dengan jangka waktu
Nasabah Dalam Pelaksanaan 2. Pengiriman DKE Transfer Dana pada Layanan Transfer yang ditentukan sejak
Transfer Dana Dan Kliring Dana dilakukan pada tanggal yang sama dengan tanggal dilakukan pengaksepan
Berjadwal Melalui Sistem penerimaan perintah transfer dana dan wajib dilakukan dan memastikan
Kliring Nasional Bank sesegera mungkin paling lama 2 (dua) jam sejak perlindungan nasabah
Indonesia pengaksepan perintah transfer dana. Pengiriman DKE dalam pelaksanaan
Transfer Dana tersebut harus didukung dengan dana transfer dana.
yang cukup.
3. Dalam rangka penerusan dana kepada nasabah
penerima dalam Layanan Pembayaran Reguler, Peserta
penerima wajib mengkredit rekening nasabah penerima
pada tanggal yang sama dengan tanggal Penyelenggara
melakukan Setelmen Dana dan harus dilakukan sesegera
mungkin paling lama 2 (dua) jam sejak Penyelenggara
melakukan Setelmen Dana.
SEBI No. 18/9 /DPSP - 1. Fund transfer service can only serve receiving The Bank is required
Perubahan Atas Surat Edaran customers who are also account holders at the receving to adjust DKE transfer
Bank Indonesia Nomor participant; this provision revokes prior provision of fnd through SKNBI according
17/14/DPSP Tanggal 5 Juni transfer to receiving customers who are not account to the stipulated
2015 Consumer Protection holders at the receiving participant. timeline from the time of
during the Implementation 2. Electronic Financial Data (DKE) transfer is done on acceptance and ensuring
of Fund Transfer and the same date as the date that fund transfer order is customer protection is
Scheduled Clearing through received and must be done immediately within 2 (two) fulfilled in the process.
the BI National Clearing hours since the order is accepted. DKE transfer must be
System supported with sufficient funds.
3. In transferring funds to receiving customers in Regular
Payment Service, reciving participant is required to
credit the receiving customer’s account on the same
date as settlement within 2 hours since the settlement
is done by the Operator.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
277
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
20. SEBI No. 18/8 /DPSP - 1. Penyempurnaan ketentuan kepesertaan dalam Sistem Memastikan bahwa
Perubahan Atas Surat Edaran BI-RTGS terkait dengan perubahan data kepesertaan transaksi melalui BI-RTGS
Bank Indonesia Nomor yang mencakup perubahan penggunaan infrastruktur dapat berjalan sesuai
17/30/DPSP Tanggal 13 Sistem BI-RTGS, perubahan participant code, perubahan dengan perubahan jam
November 2015 Perihal nama Peserta, perubahan kegiatan usaha, perubahan operasional dan periode
Penyelenggaraan Setelmen nomor Rekening Giro, perubahan alamat kantor waktu kegiatan BI-RTGS.
Dana Seketika Melalui Peserta, perubahan lokasi RPP Utama dan JKD Utama,
Sistem Bank Indonesia-Real perubahan Pimpinan, dan perubahan kuasa.
Time Gross Settlement 2. Perubahan alamat korespondensi terkait kegiatan
penyelenggaraan dan pemantauan kepatuhan Peserta.
3. Penambahan prosedur pengajuan permohonan
perpanjangan waktu.
4. Ketentuan mengenai biaya dalam penyelenggaraan
setelmen dana seketika melalui Sistem BI-RTGS, antara
lain:
a. 1) Perubahan Biaya pengiriman instruksi Setelmen
Dana dalam rangka pengembalian dana; dan
b. 2) Perubahan ketentuan mengenai tidak
memberlakukan dan pembebasan biaya tertentu
kepada Peserta apabila terjadi Keadaan Tidak
Normal dan/atau Keadaan Darurat.
5. Perubahan jam operasional Sistem BI-RTGS sebagai
dampak dari perubahan jam layanan transfer dana
melalui SKNBI.
6. Penambahan kode transaksi (TTC) dalam Sistem BI-
RTGS untuk setelmen hasil perhitungan Layanan
Pembayaran Reguler dan Layanan Penagihan Reguler
dalam penyelenggaraan SKNBI
SEBI No. 18/8 /DPSP 1. Improvement to provisions on participation in BI-RTGS Ensuring that BI-RTGS
– Amendment to Bank system with respect to changes in participation data, transactions can be done
Indonesia Circular Number including changes to the use of BI-RTGS infrastructure, according to changes in
17/30/DPSP dated 13 participants’ code, participants’ name, business operational hours and
November 2015 on the activities, Giro account number, Participants’ address, time period fo BI-RTGS.
Implementation of Fund Main RPP and JKD locations, leadership, and authority.
settlement using Bank 2. Changes of mailing address, relating to the organization
Indonesia-Real Time Gross and monitoring of participant’s compliance
Settlement 3. Addition on procedures to apply for time extension
4. Fee provisions for fund settlement in BI-RTGS, among
others:
a. Change in transfer fee of fund settlement
instruction for fund return; and
b. Change in the provision of not imposing and
exempting certain fees to participant in the event
of exceptional and/or emergency situation
5. Change in BI-RTGS operational hours following change
in the operational hours of fund transfer services using
SKNBI
6. Addition of TTC (transaction code) in BI-RTGS for the
settlement from Regular Payment Services and Regular
Collection Services in SKNBI

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


278 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
21. SEBI No.18/33/DKSP - 1. Penyesuaian terhadap batas maksimum suku bunga Paling lambat 6 (enam)
Perubahan Keempat Atas Kartu Kredit; dan bulan sejak tanggal
Surat Edaran Bank Indonesia 2. kewajiban Penerbit Kartu Kredit untuk penyampaian 2 Desember 2016,
Nomor 11/10/DASP Tanggal pernyataan penutupan (closing statement) Kartu Kredit Penerbit Kartu Kredit
13 April 2009 Perihal paling lambat 6 bulan sejak 2 Desember 2016. wajib menerapkan
Penyelenggaraan Kegiatan batas maksimum suku
Alat Pembayaran Dengan bunga Kartu Kredit yang
Menggunakan Kartu ditetapkan oleh Bank
Indonesia sebesar 2,25%
(dua koma dua puluh lima
persen) per bulan atau
26,95% (dua puluh enam
koma sembilan puluh
lima persen) per tahun.
SEBI No.18/33/DKSP – 1. Adjustment to the maximum limit of Credit Card No later than 6 (six)
Fourth Amendment to Bank interest rate; and months from the date
Indonesia Circular Letter 2. The obligations of Credit Card Issuers to deliver Credit of 2 December 2016,
Number 11/10/DASP dated Card closing statement no later than 6 months from the Credit Card Issuer shall
13 April 2009 Concerning date of 2 December 2016. implement the maximum
Management of Card- limit of Credit Card
Based Payment Instrument interest that has been
Activities determined by Bank
of Indonesia at 2,25%
(two point twenty-five
percent) per month or
26,95% (twenty-six point
ninety-five percent) per
year.
22. POJK No.2/POJK.03/2016 Kebijakan pengembangan jaringan kantor perbankan syariah Mendorong pertumbuhan
- Pengembangan Jaringan dalam rangka stimulus perekonomian nasional untuk UUS: perbankan syariah
Kantor Perbankan Syariah 1. Perluasan jenis kantor Bank Umum Konvensional yang dengan tetap
Dalam Rangka Stimulus dapat melakukan kegiatan Layanan Syariah (“LS”); memperhatikan prinsip
Perekonomian Nasional Bagi 2. Kemudahan persyaratan pembukaan LS terkait wilayah kehati-hatian dan prinsip
Bank kerja KC induk LS; syariah
3. Perluasan cakupan layanan kegiatan kas mobil; dan/atau
4. Penurunan biaya investasi dalam perhitungan alokasi
Modal Inti untuk Pembukaan Jaringan Kantor.
POJK No.2/POJK.03/2016 The policy on the sharia banking office network development Mendorong pertumbuhan
– Sharia Banking Office for the purpose of national economy stimulus for Sharia perbankan syariah
Network Development For Business Unit (UUS): dengan tetap
The Purpose Of National 1. The expansion of Conventional Commerciial Bank office memperhatikan prinsip
Economy Stimulus For Banks type that may conduct Sharia Service (“SS”); kehati-hatian dan prinsip
2. Requirements simplification in opening SS under the syariah
working scope of main Branch Office (BO) of SS;
3. The expansion of the scope of mobile branch services;
dan/atau
4. The decrease of investment cost in calculating the Tier I
Capital allocation for the Opening of Office Network

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
279
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
23. POJK No. 27/POJK.03/2016 1. Penilaian kemampuan dan kepatutan terhadap calon Bank wajib melakukan
- Penilaian Kemampuan Dan Pihak Utama selain calon PSP dan calon Pengendali self assessment sebelum
Kepatutan Bagi Pihak Utama Perusahaan Perasuransian dilakukan OJK melalui mengajukan calon
Lembaga Jasa Keuangan penilaian administratif. pengurus.
2. LJK harus terlebih dahulu melakukan penilaian
SEOJK Nomor 39/ sendiri (self assessment) terhadap calon Pihak Utama
SEOJK.03/2016 - Penilaian selain calon PSP dan calon Pengendali Perusahaan
Kemampuan Dan Kepatutan Perasuransian sebelum diajukan kepada OJK, terkait
Bagi Calon Pemegang Saham dengan:
Pengendali, Calon Anggota 3. pemenuhan persyaratan penilaian kemampuan dan
Direksi, Dan Calon Anggota kepatutan.
Dewan Komisaris Bank
POJK No. 27/POJK.03/2016 1. Fit and proper test for Primary Parties Candidates Banks are required
– Fit And Proper Test in addition to Prospective Controlling Shareholders to conduct a self-
For Financial Services and Prospective Controlling Parties of the Insurance assessment prior to
Institutions Primary Parties Company would be held by FSA through administrative nominate candidates for
test. the board.
SEOJK Number 39/ 2. Financial Services Institution must firstly conduct a
SEOJK.03/2016 – Fit and self-assessment toward the prospective Primary Parties
Proper Test For Prospective in addition to prospective Controlling Shareholders
Controlling Shareholders, and Prospective Controlling Parties of the Insurance
Prospective Member of Company prior to submission to the FSA, with regard to:
Board of Director, And 3. The fulfillment of fit and proper test requirements
Prospective Member of
Board of Bank Commissioner
24. POJK No. 29 /POJK.04/2016 Penyempurnaan mengenai substansi dan keakuratan Peningkatan kualitas
- Laporan Tahunan Emiten informasi yang dimuat dalam Laporan Tahunan. Dalam Laporan Tahunan baik
Atau Perusahaan Publik rangka peningkatan penyajian Laporan Tahunan, untuk dari kualitas informasi
memberikan kemudahan bagi investor atau pemegang saham yang dimuat dalam
SEOJK Nomor 30/ asing dalam mengakses informasi dalam Laporan Tahunan, Laporan Tahunan maupun
SEOJK.04/2016 - Bentuk Dan penyajian Laporan Tahunan perlu disajikan dalam Bahasa dari segi penyajian
Isi Laporan Tahunan Emiten Indonesia dan bahasa asing, dimana bahasa asing tersebut Laporan Tahunan
Atau Perusahaan Publik paling sedikit adalah bahasa Inggris.
POJK No. 29 /POJK.04/2016 The completion of the substance and the accuracy of the Improving the quality of
– Annual Report Of Issuers information contained in the Annual Report. In order to the Annual Report, both
Or Publicly Listed Entities improve the presentation of the Annual Report, to provide on the quality of the
convenience for foreign investors or shareholders in information contained
SEOJK Number 30/ accessing information in the Annual Report, the annual in the Annual Report
SEOJK.04/2016 – Format report to be presented in the Indonesian and foreign as well as in terms of
And Content Of Report Of languages, where the foreign language at least should be the presentation of the
Issuers Or Publicly Listed English. Annual Report
Entities
25. POJK No. 28/POJK.04/2016 - Pengaturan pengelolaan investasi di bidang Pasar Modal Kemudahan pengelolaan
Sistem Pengelolaan Investasi tidak hanya meliputi produk pengelolaan investasi seperti investasi terpadu dengan
Terpadu Reksa Dana, Efek Beragun Aset, Dana Investasi Real Estat, sarana elektronik terpadu
Kontrak Pengelolaan Dana Nasabah Individual, dan produk yang mengintegrasikan
investasi lain yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan seluruh proses Transaksi
melainkan juga meliputi pengaturan mengenai pihak-pihak Produk Investasi,
yang melakukan kegiatan pengelolaan investasi seperti Transaksi Aset Dasar,
Manajer Investasi, Bank Kustodian, Agen Penjual Efek Reksa dan pelaporan di industri
Dana, atau pun Bank sebagai dealer. pengelolaan investasi.
Bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi kegiatan
pengelolaan investasi, perlu adanya Sistem Pengelolaan
Investasi Terpadu yang didukung dengan infrastruktur
peraturan Otoritas Jasa Keuangan yang memadai.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


280 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK No. 28/POJK.04/2016 Investment management arrangements in the capital market The convenience of
– Integrated Investment does not only include investment management product integrated investment
Management System such as Mutual Funds, Share with Asset Collateral Facility, management with
Real Estate Investment Trust, Individual Discretionary Fund, integrated electronic
and other investment products that are set by the Financial tools which integrates
Services Authority, but also includes the arrangements the entire process of
regarding the parties who perform investment management Investment Products
activities such as the Investment Manager, Custodian Banks, Transactions, Basic
Mutual Fund Selling Agent, or the Bank as a dealer. Asset Transactions,
That in order to improve the efficiency of investment and reporting in the
management activities, there is a need for Integrated investment management
Investment Management System that is supported industry.
by a sufficient Financial Services Authority regulatory
infrastructure.
26. POJK No. 32/POJK.03/2016 penyempurnaan terhadap ketentuan transparansi dan Pemenuhan kewajiban
- Perubahan Atas Peraturan publikasi laporan Bank antara lain penambahan cakupan pelaporan dapat
Otoritas Jasa Keuangan laporan, frekuensi pengungkapan eksposur risiko dan meningkatkan reputasi
Nomor 6/POJK.03/2015 penerapan manajemen risiko serta penyesuaian komponen Bank dan peningkatan
Tentang Transparansi Dan permodalan. penilaian GCG
Publikasi Laporan Bank

SEOJK Nomor 43/


SEOJK.03/2016 -
Transparansi Dan Publikasi
Laporan Bank Umum
Konvensional
POJK No. 32/POJK.03/2016 improvements to the provision of transparency and the The fulfillment of the
– The Ammendment of publication of the Bank reports include the addition of reporting obligation can
OJK Regulation Number Bank statement coverage, frequency of disclosure of risk enhance the reputation of
6/POJK.03/2015 On exposure and risk management implementation as well as the Bank and an increase
Transparency And the adjustment of capital components. in GCG ratings
Publication of Bank Reports

SEOJK Number 43/


SEOJK.03/2016 –
Transparency And
Publication of Conventional
Commercial Bank Reports

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
281
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
27. POJK No. 34 /POJK.03/2016 (1) B  ank wajib membentuk tambahan modal berupa Capital Bank akan membentuk
- Perubahan Atas Peraturan Conservation Buffer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 conservation buffer
Otoritas Jasa Keuangan ayat (3) huruf a secara bertahap mulai tanggal 1 Januari sesuai ketentuan
Nomor 11/POJK.03/2016 2016.
Tentang Kewajiban (2) Bank wajib memenuhi pembentukan Capital Conservation
Penyediaan Modal Minimum Buffer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara
Bank Umum bertahap:
a. sebesar 0,625% (nol koma enam ratus dua puluh lima
persen) dari ATMR mulai tanggal 1 Januari 2016;
b. sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima persen) dari
ATMR mulai tanggal 1 Januari 2017;
c. sebesar 1,875% (satu koma delapan ratus tujuh puluh
lima persen) dari ATMR mulai tanggal 1 Januari 2018;
dan
d. sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR
mulai tanggal 1 Januari 2019.
(3) B ank wajib membentuk tambahan modal berupa
Countercyclical Buffer sebagaimana dimaksud dalam Pasal
3 ayat (3) huruf b mulai tanggal 1 Januari 2016.
(4) Bank wajib membentuk Capital Surcharge bagi Bank
Sistemik mulai tanggal 1 Januari 2016.
POJK No. 34 /POJK.03/2016 (1) B  anks are required to gradually form an additional capital Banks will form
- The Ammendment of in the form Capital Conservation Buffer referred to in conservation buffer
Financial Services Authority Article 3 paragraph (3) letter a, from 1 January 2016. in accordance with
Regulation Number (2) B
 anks are required to gradually fulfill the formation of provisions
11/POJK.03/2016 On Capital Conservation Buffer referred to in paragraph (1):
Minimum Capital Adequacy a. at 0,625% (point six hundred and twenty five percent)
Requirement for Commercial of RWA from 1 January 2016;
Bank b. at 1,25% (one point twenty five percent) of RWA from
1 January 2017;
c. at 1,875% (one point eight hundred seventy five
percent) of RWA from 1 January 2018; and
d. at 2,5% (two point five percent) of RWA from 1
January 2019.
(3) B
 anks are required to establish an additional capital in
the form Countercyclical Buffer referred to in Article 3
paragraph (3) letter b, from 1 January 2016.
(4) B
 anks are required to establish Capital Surcharge for
Systemically Important Banks from 1 January 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


282 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
28. POJK No.38/POJK.03/2016 Bank hanya dapat menempatkan Sistem Elektronik pada Penerapan tata kelola
- Penerapan Manajemen Pusat Data dan/atau Pusat Pemulihan Bencana di luar teknologi informasi
Risiko dalam Penggunaan wilayah Indonesia sepanjang mendapatkan persetujuan dari (information technology
Teknologi Informasi Oleh Otoritas Jasa Keuangan. governance) sesuai
Bank Umum Sistem Elektronik yang dapat ditempatkan pada Pusat Data dengan ketentuan yang
dan/atau Pusat Pemulihan Bencana di luar wilayah Indonesia berlaku.
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), adalah:
Sistem Elektronik yang digunakan untuk mendukung analisis
terintegrasi dalam rangka memenuhi home regulatory yang
bersifat global, termasuk lintas negara, sepanjang tidak
terkait langsung dengan data individu nasabah dan data
transaksi masing-masing nasabah, kecuali diatur lain oleh
home regulatory.
Sistem Elektronik yang digunakan untuk manajemen risiko
secara terintegrasi dengan kantor pusat atau kantor induk/
kantor entitas utama di luar wilayah Indonesia, sepanjang
menggunakan:
a. data agregat nasabah; dan/atau
b. d  ata individu nasabah yang merupakan satu grup
dengan nasabah di bank atau grup bank yang sama di
luar wilayah Indonesia;
c. S istem Elektronik yang digunakan dalam rangka
penerapan anti pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme secara terintegrasi dengan kantor
pusat bank atau kantor induk bank di luar wilayah
Indonesia, yang tidak terkait dengan data transaksi
nasabah;
d. Sistem Elektronik yang digunakan untuk manajemen
komunikasi antara kantor pusat dengan kantor cabang
atau antara anak perusahaan dengan perusahaan induk;
dan/atau
e. S istem Elektronik yang digunakan untuk manajemen
internal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
283
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK No.38/POJK.03/2016 The Bank may only place the Electronic Systems at Data The implementation of
– Risk Management Center and / or Disaster Recovery Center that is located information technology
Application in Information outside the territory of Indonesia upon the approval of the governance in accordance
Technology used by Financial Services Authority. with the applicable
Commercial Banks Electronic systems that can be placed in the Data Center provisions.
and / or Disaster Recovery Center outside of Indonesia as
referred to in paragraph (2), are:
Electronic systems which are used to support the integrated
analysis in order to fulfill the home regulatory that is global
nature, including transnational, as long as it does not directly
related to the individual data of customers and transaction
data of each customer, unless otherwise regulated by the
home regulatory.
Electronic systems which are used for risk management in an
integrated manner with the head office or main office / main
entities office outside the territory of Indonesia, as long as
using:
a. Aggregate data of customers; and/or
b. I ndividual data of customers who are under the same
group with customers in the same bank or group of bank
outside the territory of Indonesia;
c. E  lectronic systems which are used in order to implement
the anti-money laundering and combating the
financing of terrorism in an integrated manner with the
headquarters of the bank or bank main office outside
the territory of Indonesia, which is not associated with
customer transaction data;
d. Electronic systems used for the management of
communication between head office and branch offices
or between subsidiaries to the parent company; and / or
e. E  lectronic systems which are used for internal
management.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


284 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK No.38/POJK.03/2016 1. The Bank may only place the Electronic Systems at Data The implementation of
– Risk Management Center and / or Disaster Recovery Center that is located information technology
Application in Information outside the territory of Indonesia upon the approval of governance in accordance
Technology used by the Financial Services Authority. with the applicable
Commercial Banks 2. Electronic systems that can be placed in the Data Center provisions.
and / or Disaster Recovery Center outside of Indonesia
as referred to in paragraph (2), are:
a. Electronic systems which are used to support
the integrated analysis in order to fulfill the
home regulatory that is global nature, including
transnational, as long as it does not directly related
to the individual data of customers and transaction
data of each customer, unless otherwise regulated
by the home regulatory.
b. Electronic systems which are used for risk
management in an integrated manner with the
head office or main office / main entities office
outside the territory of Indonesia, as long as using:
§ Aggregate data of customers; and/or
§ Individual data of customers who are under
the same group with customers in the same
bank or group of bank outside the territory of
Indonesia;
c. Electronic systems which are used in order to
implement the anti-money laundering and
combating the financing of terrorism in an
integrated manner with the headquarters of the
bank or bank main office outside the territory of
Indonesia, which is not associated with customer
transaction data;
d. Electronic systems used for the management of
communication between head office and branch
offices or between subsidiaries to the parent
company; and / or
e. Electronic systems which are used for internal
management.
29. SEOJK No.20/ Bank harus melakukan konversi menjadi saham biasa Penambahan klausul
SEOJK.03/2016 - Fitur atau write down terhadap instrumen modal inti tambahan konversi dalam dokumen
Konversi Menjadi Saham (Additional Tier 1) dan/atau modal pelengkap (Tier 2) dalam modal inti tambahan.
Biasa Atau Write Down hal Bank berpotensi terganggu kelangsungan usahanya (point
Terhadap Instrumen Modal of non viability).
Inti Tambahan Dan Modal
Pelengkap
SEOJK No.20/ Banks must do the conversion into ordinary shares, or write The addition of a
SEOJK.03/2016 – The down of additional core capital (Additional Tier 1) and / or conversion clause in the
Feature of Conversion supplementary capital (Tier 2) if the business continuity additional core capital
Into Ordinary Shares Or of the Bank potentially could be disrupted (point of non- document.
Write Down of Additional viability).
Tier 1 and Tier 2 Capital
Instruments
30. SEOJK Nomor 28/ 1. Penetapan zona dan koefisien masing-masing zona Penyesuaian rencana
SEOJK.03/2016 - Pembukaan 2. Penetapan biaya investasi pembukaan jarkan Bank. Pembukaan Jaringan
Jaringan Kantor Bank Umum 3. Pertimbangan pencapaian tingkat efisiensi dalam Kantor tahun 2016
Syariah Dan Unit Usaha pembukaan jarkan. dicantumkan dalam
Syariah Berdasarkan Modal 4. Perhitungan alokasi modal inti Bank revisi RBB dengan
Inti 5. Penetapan jumlah pembukaan jarkan. memperhatikan
6. Perimbangan penyebaran jarkan pada zona tertentu. ketentuan ini.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
285
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
SEOJK Number 28/ 1. Determination of the zone and the coefficient of each The adjustment of
SEOJK.03/2016 – The zone 2016 Office Networks
Establishment Of Office 2. Determination of investment cost for the establishment Establishment plan
Networks of Sharia of office networks of Banks. should be included n the
Commercial Banks and 3. Consideration of the achievement of efficiency level in revision of Bank Business
Sharia Business Unit Based the establishment of office networks. Plan with regard to this
On Core Capital 4. Calculation of the core capital allocation of Bank provision.
5. Determination of the number of office networks.
6. Balancing the dispersion of office networks in certain
zones.
31. SEOJK Nomor 37/ 1. OJK menetapkan lembaga pemeringkat dan peringkat Bank tetap harus
SEOJK.03/2016 - Lembaga yang diakui Otoritas Jasa Keuangan dalam suatu melakukan penilaian
Pemeringkat Dan Peringkat daftar yang digunakan dalam pelaksanaan ketentuan- terhadap eksposur yang
Yang Diakui Otoritas Jasa ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang terkait dengan diperingkat oleh lembaga
Keuangan penggunaan peringkat suatu eksposur. pemeringkat.
2. Daftar lembaga pemeringkat dan peringkat yang diakui Bank sepenuhnya
Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana pada angka 1 bertanggung jawab
dipublikasikan melalui situs web Otoritas Jasa Keuangan atas penggunaan
pada www.ojk.go.id. pemeringkatan yang
diterbitkan oleh lembaga
pemeringkat yang
diakui oleh Otoritas Jasa
Keuangan.
SEOJK Number 37/ 1. Rating agencies and ratings recognized by OJK to be listed SEOJK Number 37/
SEOJK.03/2016 –Rating and used in the implementation of OJK regulations in SEOJK.03/2016 –Rating
Agencies and Ratings regard to exposures’ ratings. Agencies and Ratings
Recognized by OJK 2. The list of rating agencies and ratings recognized by OJK Recognized by OJK
as referred to in point 1, to be published in the website of
OJK, www.ojk.go.id.
32. SEOJK Nomor 40/ Bank wajib memiliki kebijakan tertulis untuk Remunerasi Pemberian remunerasi
SEOJK.03/2016 - Penerapan bagi Direksi, Dewan Komisaris, dan Pegawai, baik untuk dan disclosure terkait
Tata Kelola Dalam Pemberian Remunerasi yang Bersifat Tetap maupun untuk Remunerasi remunerasi wajib
Remunerasi Bagi Bank yang Bersifat Variabel. disesuaikan dengan
Umum Dalam menetapkan kebijakan remunerasi, Bank wajib paling ketentuan ini dalam
sedikit memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, rangka meningkatkan tata
peer group, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan keuangan kelola dalam pemberian
serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang- remunerasi.
undangan dengan tetap mendorong prudent risk taking.
Bank yang berstatus perseroan terbuka (go public) wajib
memberikan sebagian Remunerasi yang Bersifat Variabel
dalam bentuk saham atau instrumen yang berbasis saham
yang diterbitkan Bank yang bersangkutan paling kurang
untuk seluruh Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan MRT.
SEOJK Number 40/ Banks are required to have written policies on remuneration SEOJK Number 40/
SEOJK.03/2016 - Application for members the Board of Directors, the Board of SEOJK.03/2016
Of Good Governance In The Commisioners, and for the bank officers, whether for - Application Of
Granting Of Remuneration permanent or variable remuneration. In establishing the Good Governance
For Commercial Banks remuneration policy, the Bank must take into account the In The Granting Of
Bank’s business scale, business complexity, peer group, Remuneration For
inflation, financial conditions and capability, as well as the Commercial Banks
prevailing legislation and regulation while still encouraging
prudent risk taking.
Banks with go public status must provide a proper portion
of the variable remuneration in a form of shares or equity
instruments published by the related Bank to the BOD, the
BOC and MRT at the least.
33. SEOJK Nomor 42/ Pelaksanaan mengenai Pedoman Perhitungan Aset Bank akan menyesuaikan
SEOJK.03/2016 - Pedoman Tertimbang Menurut Risiko untuk Risiko Kredit dengan perhitungan ATMR
Perhitungan Aset Menggunakan Pendekatan Standar untuk risiko kredit
Tertimbang Menurut Risiko dengan menggunakan
Untuk Risiko Kredit Dengan pendekatan standar
Menggunakan Pendekatan dengan mengacu pada
286 Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Standar
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
ketentuan ini.
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
SEOJK Number 42/ The implementation of Guidelines for the Calculation of SEOJK Number 42/
SEOJK.03/2016 - Guidelines Risk Weighted Assets for Credit Risk by using the Standard SEOJK.03/2016 -
for the Calculation of Risk Approach. Guidelines for the
Weighted Assets for Credit Calculation of Risk
Risk by using the Standard Weighted Assets for
Approach Credit Risk by using the
Standard Approach
34. Undang-Undang Nomor 1. Setiap wajib pajak berhak mendapatkan pengampunan Bank merupakan Bank
11 Tahun 2016 tentang pajak, Persepsi yang juga
Pengampunan Pajak beserta 2. Pengampunan pajak dilakukan melalui pengungkapan berperan sebagai Bank
ketentuan pelaksanaannya harta yang dimiliki dalam surat pernyataan. Gateway dalam tax
3. Untuk mengikuti pengampunan pajak, wajib pajak wajib amnesty.
membayar uang tebusan atas harta yang berada di
wilayah Indonesia maupun di luar negeri.
4. Wajib pajak dapat menyatakan mengalihkan harta je
dalam wilayah Indonesia sesuai jangka waktu tertentu.
Law No. 11 of 2016 1. Every Taxpayer shall have the rights to Tax Amnesty. Law No. 11 of 2016
regarding Tax Amnesty 2. Tax Amnesty shall be granted to Taxpayer who reveals regarding Tax Amnesty
and regulations on the the ownership of assets as stated in a Letter of and regulations on the
implementation Statement. implementation
3. Compensation Money (Payoff) or a Redeem is the
amount of money based on assets inside and outside
the territory of the Unitary State of the Republic of
Indonesia which shall be paid or transferred to the State
Treasury in light of Tax Amnesty.
4. Taxpayer may repatriate assets outside the territory
of the Unitary State of the Republic of Indonesia into
the territory of the Unitary State of the Republic of
Indonesia in a certain period of time.
35. POJK No. 49/POJK.04/2016 Sehubungan perlindungan dana pemodal, Bank Kustodian Bank sebagai Kustodian
tentang Dana Perlindungan diwajibkan membayar iuran sebagai berikut: wajib memberikan
Pemodal perlindungan dana
1) iuran keanggotaan awal sebesar Rp100.000.000,- (seratus pemodal dengan
juta rupiah) untuk masing-masing Bank Kustodian; dan menjadi anggota dana
2) iuran keanggotaan tahunan sebesar seluruh Faktor Risiko perlindungan pemodal.
dikalikan dengan 0,001% (satu per seratus ribu) dari rata-
rata bulanan total nilai Aset Pemodal tahun sebelumnya
yang dititipkan pada Bank Kustodian.

Kewajiban Bank Kustodian terkait perlindungan dana


pemodal adalah sebagai berikut:

a. membayar penuh dan tepat waktu iuran keanggotaan


sejumlah nilai yang ditentukan oleh Otoritas Jasa
Keuangan;
b. memisahkan rekening Efek pada Kustodian untuk setiap
Pemodal dan dengan rekening Efek milik Kustodian;
c. memisahkan rekening dana pada bank untuk setiap
Pemodal dan dengan rekening dana milik Kustodian
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan di sektor Pasar Modal yang mengatur mengenai
Pengendalian Internal Perusahaan Efek yang Melakukan
Kegiatan Usaha sebagai Perantara Pedagang Efek; dan
d. memiliki dan menerapkan sistem manajemen risiko
sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
287
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK Number 49/ In regard to Investor Protection Funds, Custodian Bank must POJK Number 49/
POJK.04/2016 – Investor pay the amount of membership fees as follows: POJK.04/2016 – Investor
Protection Funds Protection Funds
1) T he initial membership fee in the amount of
Rp100.000.000,- (one hundred million Rupiah) for every
custodian bank; and
2) A nnual membership fee is the sum of all Risk Factor
multiplied by 0.001% (one per hundred thousand) of the
monthly average of total value of prior year Investors
Assets deposited in Custodian Bank.

Custodian Bank’s obligations to Investor Protection Funds


are as follows:

a.Membership fee shall be paid on time.


b. Every investor’s securities account shall be separated from
Custodian Bank’s securities account.
c. Every investor’s financial account shall be separated
from Custodian Bank’s financial account as stipulated in
the Capital Markets Law concerning Internal Control of
Securities Company Conducting Business as A Broker-
Dealer; and
d. Establishing and implementing risk management system
as stipulated in the Capital Markets Law.
36. POJK No.55/POJK.03/2016 Merupakan konversi PBI No. 8/4/PBI/2006 Rujukan pelaksanaan Tata
- Penerapan Tata Kelola Bagi tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate Kelola mengacu pada
Bank Umum Governance Bagi Bank Umum dan ketentuan ini.
8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan
atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 tentang
Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum
(yang dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi).
Tidak ada perubahan atas kebijakan ini.
POJK No.55/POJK.03/2016 Repeals and replaces Bank Indonesia Regulation No. 8/4/ Corporate governance
- Penerapan Tata Kelola Bagi PBI/2006 dated 30 January 2006 on the Implementation implementation refers to
Bank Umum of Good Corporate Governance in Commercial Banks and this regulation
Regulation Number 8/14/PBI/2006 dated 5 October 2006 on
the Amendment to
Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PBI/2006 on the
Implementation of Good Corporate Governance in
Commercial Banks
There were no changes to the provisions of this regulation.
37. POJK No. Merupakan konversi PBI No. 14/8/PBI/2012 tanggal 13 Rujukan mengenai
Juli 2012 tentang Kepemilikan Saham Bank Umum (yang kepemilikan saham bank
dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi). umum merujuk pada
No.56/POJK.03/2016 - Tidak ada perubahan atas kebijakan ini. ketentuan ini.
Kepemilikan Saham Bank
Umum
POJK No. Repeals and replaces Bank Indonesia Regulation No. 14/8/ Shareholding policies in
PBI/2012 dated 13 July 2012 on Share Ownership in commercial banks refer to
Commercial Banks. this regulation.
No.56/POJK.03/2016
– Share Ownership in There were no changes to the provisions of this regulation.
Commercial Banks
38. POJK No. 65/POJK.05/2016 ​ Merupakan konversi PBI No. 13/23/PBI/2011 tentang Rujukan mengenai
Penerapan Manajemen Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum Syariah dan implementasi manajemen
Resiko Bagi Bank Umum Unit Usaha Syariah risiko untuk UUS
Syariah dan Unit Usaha (yang dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi). mengacu pada ketentuan
Syariah Tidak ada perubahan atas kebijakan ini. ini.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


288 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK No. 65/POJK.05/2016 ​ Repeals and replaces Bank Indonesia Regulation No. 13/23/ Risk management
Implementation of Risk PBI/2011 on Implementation of Risk Management in Shariah policies in the Shariah
Management in Shariah Commercial Banks and Shariah Business Units business unit refer to this
Commercial Banks and regulation.
Shariah Business Units There were no changes to the provisions of this regulation.
39. POJK No. 57/POJK.03/2016 Merupakan konversi Surat Edaran Bank Indonesia Nomor Rujukan mengenai
Penerapan Manajemen 13/29/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan implementasi
Risiko Pada Bank Umum Manajemen Risiko Pada Bank Umum Yang Melakukan management risiko
Yang Melakukan Layanan Layanan Nasabah Prima Layanan Nasabah Prima
Nasabah Prima (yang dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi). mengacu pada ketentuan
Tidak ada perubahan atas kebijakan ini. ini.
POJK No. 57/POJK.03/2016 Repeals and replaces Bank Indonesia Regulation No. 13/29/
Implementation of Risk DPNP dated 9 December 2011 on the Implementation of Risk management of
Management in Commercial Risk Management in Commercial Banks Exercising Preferred priority customer services
Banks Exercising Preferred Implementing Priority refer to this regulation.
Implementing Priority
Customer Services There were no changes to the provisions of this regulation.
40. POJK No.76/POJK.07/2016 1. Ruang lingkup kegiatan dalam rangka meningkatkan Bank akan menyesuaikan
- Peningkatan Literasi Literasi Keuangan adalah perencanaan dan pelaksanaan pelaksanaan literasi dan
Dan Inklusi Keuangan atas: inklusi keuangan dengan
Di Sektor Jasa Keuangan a. Edukasi Keuangan; dan mengacu pada ketentuan
Bagi Konsumen Dan/Atau b. pengembangan infrastruktur yang mendukung ini yang akan berlaku 23
Masyarakat Literasi Keuangan bagi Konsumen dan/atau Desember 2017.
masyarakat.
2. Edukasi keuangan dilakukan dengan cara penyampaian
materi Edukasi Keuangan kepada Konsumen dan/atau
masyarakat, antara lain melalui pendampingan dan
simulasi.
3. Bentuk pengembangan infrastruktur mencakup
penyusunan dan pembentukan database materi Edukasi
Keuangan, penyediaan sumber daya manusia, dan
pembangunan atau pengembangan sarana dan media
untuk mengakses materi Edukasi Keuangan, termasuk
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
4. PUJK wajib melaksanakan kegiatan dalam rangka
meningkatkan Inklusi Keuangan.
5. Tujuan Inklusi Keuangan meliputi:
a. meningkatnya akses masyarakat terhadap lembaga,
produk dan layanan jasa keuangan PUJK;
b. meningkatnya penyediaan produk dan/atau
layanan jasa keuangan oleh PUJK yang sesuai
dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat;
c. meningkatnya penggunaan produk dan/atau
layanan jasa keuangan yang sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan masyarakat; dan
d. meningkatnya kualitas penggunaan produk dan
layanan jasa keuangan sesuai kebutuhan dan
kemampuan masyarakat.
6. PUJK wajib membentuk fungsi atau unit untuk
pelaksanaan kegiatan dalam rangka meningkatkan
Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
289
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
POJK No.76/POJK.07/2016 1. The scope of activities in promoting financial literacy The Bank will adjust its
– Strengthening Financial inclues the planning and implementation of: financial literacy and
Literacy and inclusion in a. Financial Education; and inclusion programs
Financial Servies Sector b. Development of inftrastructure that supports referring to this
for Consumers and/or the financial literacy of consumers and/or society regulation that will be in
Society 2. Financial education is carried out by way of delivering effect on 23 December
financial education information to consumers and/ 2017.
or the public, among others through mentoring and
simulation programs
3. Infrastructure development covers: the arrangement
and establishment of financial education database,
human resource hiring, and development tools and
media to access financial education mateirals, including
the use of ICT.
4. Financial services business provider (PUJK) are required
to implement financial inclusion programs
5. Purpose of financial inclusion programs:
a. a. Increased acces to PUJK entities, products, and
services;
b. b. increased variety of products and/or services
from PUJK that are suitable to the consumers’
needs and accessibility
c. c. increased use of products and/or financial
services that are suitable to the consumers’ needs
and accessibility; and
d. c. improved quality of use of the financial products
and services that are suitable to the consumers’
needs and accessibility
6. PUJK is required to establish a function or unit to
implement financial literacy and inclusion activities.
41. PBI No. 18/43/PBI/2016 1. Penambahan kewajiban Bank untuk menatausahakan Pelaksanaan
Perubahan atas Peraturan Cek dan/atau Bilyet Giro yang didistribusikan kepada pencantuman Daftar
Bank Indonesia Nomor Nasabah; Hitam Nasional
8/29/PBI/2006 tentang 2. penyesuaian kewajiban penyediaan Dana bagi Penarik dilaksanakan sesuai
Daftar Hitam Nasional Bilyet Giro. dengan ketentuan ini.
Penarik Cek dan/atau Bilyet 3. pembatalan Cek dan/atau Bilyet Giro, dimana untuk
Giro Kosong Bilyet Giro tidak dapat dibatalkan selama Tenggang
Waktu Pengunjukan;
4. Penyesuaian pengaturan mengenai pengecualian
kategori Cek dan/atau Bilyet Giro kosong
5. Kewajiban Bank Tertarik melakukan penahanan dan
penundaan pembayaran terhadap Cek dan/atau Bilyet
Giro dan melakukan verifikasi paling lama sampai
dengan 1 hari kerja berikutnya;
6. Terdapat perubahan sanksi dalam PBI DHN.
7. Dalam rangka pembinaan terhadap nasabahnya, Bank
berwenang membekukan hak penggunaan Cek dan/atau
Bilyet Giro termasuk melakukan penutupan Rekening
Giro, meskipun identitas Pemilik Rekening tidak
tercantum dalam DHN, dalam hal:
a. Bank meragukan kredibilitas Pemilik Rekening;
b. terdapat permintaan dari Pemilik Rekening; atau
c. terdapat permintaan dari pihak yang berwenang
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


290 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
PBI No. 18/43/PBI/2016 1. Addition on banks’ obligation to administer cheques The implementation of
Amendment to Bank and/or bilyet giro distributed to customers; National Blacklist refers
Indonesia Regulation No. 2. Adjustment to the obligation of fund provisioning to this regulation.
8/29/PBI/2006 on National applicable to Bilyet Giro withdrawers
Blacklist Blank of Cheque 3. Cancellation of cheques and/or Bilyet Giro; Bilyet Giro
and/or Bilyet may not be cancelled during its validity period
4. Adjustment to provisions on exemptions of blank
cheque and/or bilyet giro
5. Obligation of Drawee Bank to withhold bank draft and
to postpone payment no longer than 1 (one) working
day of the subsequent day;
6. Changes to provisions on sanctions relating to national
blacklist (DHN)
7. To educate its customers, a bank has the authority to
freeze the right to use cheque and/or bilyet including to
terminate Giro account a lthough the account holder is
not in the DHN in the event that:
a. the Bank doubts account holder’s credibility
b. upon request of account holder; or
c. upon request of competent authorities according to
the laws and regulations
42. SE BI No. 18/40/DPSP 1. Pengaturan bahwa penyerahan Warkat Debit berupa Penyelenggaraan
Perubahan atas SE BI cek dan/atau bilyet giro kepada Peserta pengirim harus transfer dana dan kliring
No. 18/7/DPSP tanggal dilakukan oleh nasabah penerima atau pihak yang berjadwal dilaksanakan
2 Mei 2016 perihal menerima kuasa dari nasabah penerima. sesuai dengan ketentuan
Penyelenggaraan Transfer 2. Pembatasan nilai nominal Warkat Debit, yaitu: a. untuk ini.
Dana dan Kliring Berjadwal cek dan/atau bilyet giro, dibatasi paling tinggi sebesar
oleh Bank Indonesia Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah); dan
b. untuk nota debit tidak dibatasi.
3. Penyesuaian pengaturan mengenai penahanan Warkat
Debit karena adanya dugaan tindak pidana
4. Penyesuaian mengenai perhitungan dan pembebanan
Warkat Debit oleh Koordinator PWD yang melakukan
pertukaran Warkat Debit secara otomasi
SE BI No. 18/40/DPSP 1. Debit Bank draft of cheque and/or bilyet provided Implementation of fund
Amendment to Bank to Participants must be performed by the receiving transfer and scheduled
Indonesia Circular No. 18/7/ customer or parties authorized by the receiving clearing refers to this
DPSP dated 2 Mei 2016 on customer regulation.
the Implementation of Fund 2. Limitation on the amount of debit bank draft
Transfer and Scheduled a. Maximum Rp500,000,000.00 (five hundred million
Clearing through the BI rupiah) for cheque and/or bilyet; and
National Clearing System b. unlimited amout for debit note
3. Adjustment to provisions on withholding a bank draft
for suspected criminal offence
4. Adjustment to provisions on the calculation and
charges of Debit Bank Draft by the bank draft exchange
coordinator that performs automatd exchange of brank
draft
43. SE BI No. 18/41/DKSP 1. Penyelenggara dalam pemrosesan transaksi Kegiatan pemrosesan
Penyelenggaraan pembayaran; transaksi pembayaran
Pemrosesan Transaksi 2. Perizinan dan persetujuan dalam penyelenggaraan dilakukan dengan
Pembayaran pemrosesan transaksi pembayaran; merujuk pada ketentuan
3. Kewajiban dalam penyelenggaraan pemrosesan ini.
transaksi pembayaran;
4. Laporan;
5. Peralihan izin penyelenggara jasa sistem pembayaran;
dan
6. Pengawasan, larangan, serta sanksi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
291
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Peraturan Perundang- Pengaruh Bagi Maybank


undangan (BI, OJK, BEI) Perubahan dan Penjelasan Indonesia
No
Laws and Regulations (BI, Amendment and Description Implication on Maybank
OJK, BEI) Indonesia
SE BI No. 18/41/DKSP 1. Licenses and approvals in organizing payment Payment transaction
Implementation of Payment transaction processing processing activities refer
Transaction Processing 2. Obligations in organizing payment transaction to this regulation
processing
3. Reports;
4. Transfer of permit of organizing payment transaction
processing; and
5. Oversight, restrictions, and sanctions

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES TO ACCOUNTING POLICY


dan DAMPAKNYA TERHADAP and EFFECT ON FINANCIAL
LAPORAN KEUANGAN REPORTING
Bank dan entitas anak telah menerapkan perubahan standar The Bank and its subsidiaries have modified their accounting
akuntansi yang mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari 2016. standards, effective as of 1 January 2016. Following are
Berikut perubahan kebijakan akuntansi dan dampaknya changes to accounting policy and the effect on financial
terhadap laporan keuangan: reporting:
• Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri • Amendments to SFAS 4: Separate Financial Statements
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan on Equity Method in Separate Financial Statements,
Tersendiri, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen effective January 1, 2016. The amendments will
ini memperkenankan penggunaan metode ekuitas allow entities to use the equity method to account
untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura for investments in subsidiaries, joint ventures and
bersama dan entitas asosiasi dalam laporan keuangan associates in their separate financial statements.
tersendiri. 


• Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi • Amendments to SFAS 15: Investments in Associates
dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: and Joint Ventures on Investment Entities: Applying
Penerapan Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 the Consolidation Exception, effective January 1,
Januari 2016. 
Amandemen ini membahas isu yang telah 2016. The amendments address issues that have
timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi arisen in applying the investment entities exception
dalam PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, under SFAS 65 Consolidated Financial Statements,
memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian provide clarification on the exemption from presenting
laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada consolidated financial statements applies to a parent
entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas entity that is a subsidiary of an investment entity, when
investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur the investment entity measures all of its subsidiaries at
semua entitas anaknya dengan nilai wajar. 
 fair value.

• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi • Amendments to SFAS 16: Property, Plant and
Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Equipment on Clarification of the Accepted Method
Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen for Depreciation and Amortization, effective January 1,
ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam PSAK 2016. The amendment provides additional explanation
16 dan PSAK 19 Aset Tak berwujud bahwa pendapatan for indication of technical or commercial obsolescence
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang of an asset. The Amendment SFAS 16 also clarified that
dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset depreciation methods based on revenue method are no
tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik longer viable.
dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan
aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah
tidak tepat. 


Laporan Tahunan 2016 Annual Report


292 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

• Amandemen PSAK 19: Aset Tak berwujud tentang • Amendments to SFAS 19: Intangible Assets on
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Clarification of the Accepted Method for Depreciation
Amortisasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen and Amortization, effective January 1, 2016.
ini mengklarifikasi prinsip yang terdapat dalam Amendment provides clarification on the presumption
PSAK 16 Aset Tetap dan PSAK 19 bahwa pendapatan that revenue become the incorrectly basis of
mencerminkan suatu pola manfaat ekonomik yang measurement useful life of intangible asset, can be
dihasilkan dari pengoperasian usaha (yang mana aset challenged in certain circumstances.
tersebut adalah bagiannya) daripada manfaat ekonomik
dari pemakaian melalui penggunaan aset. Sebagai
kesimpulan bahwa penggunaan metode penyusutan
aset tetap yang berdasarkan pada pendapatan adalah
tidak tepat dan hanya dapat digunakan dalam situasi
yang sangat terbatas untuk amortisasi aset tak
berwujud. 


• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang • Amendments to SFAS 24: Employee Benefits on
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja, berlaku efektif Defined Benefit Plans: Employee Contributions,
1 Januari 2016. 
PSAK 24 meminta entitas untuk effective January 1, 2016. SFAS 24 requires an entity
mempertimbangkan iuran dari pekerja atau pihak ketiga to consider contributions from employees or third
ketika memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika parties when accounting for defined benefit plans.
iuran tersebut sehubungan dengan jasa, iuran tersebut Where the contributions are linked to service, they
harus diatribusikan pada periode jasa sebagai imbalan should be attributed to periods of service as a negative
negatif. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa, jika benefit. These amendments clarify that, if the amount
jumlah iuran tidak bergantung pada jumlah tahun jasa, of the contributions is independent of the number of
entitas diperbolehkan untuk mengakui iuran tersebut service years, an entity is permitted to recognize such
sebagai pengurang dari biaya jasa dalam periode ketika contributions as a reduction in the service cost in the
jasa terkait diberikan, daripada mengalokasikan iuran period in which the service is rendered, instead of
tersebut pada periode jasa. 
 allocating the contributions to the periods of service.

• Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan • Amendments to SFAS 65 : Consolidated Financial


Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Statements on Investment Entities: Application of
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari Consolidated Exceptions, effective January 1, 2016.
2016. 
Amandemen ini membahas isu yang telah timbul These amendments discuss issues arising from
dari penerapan pengecualian entitas investasi dalam application of exception of investment entities in PSAS
PSAK 65, memberikan klarifikasi atas pengecualian 65, clarifying exception to presentation of consolidated
dari penyajian laporan keuangan konsolidasian yang financial statements set by parent companies that
diterapkan pada entitas induk yang merupakan entitas constitute a subsidiary entity of the investment entity,
anak dari entitas investasi, ketika entitas investasi when the investment entity in questions assesses all
tersebut mengukur semua entitas anaknya dengan nilai subsidiary entities with a fair value.
wajar. 


• Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang • Amendments to SFAS 66: Joint Regulations on
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Accounting Acquisition of Interests on Joint Operations,
Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Amandemen effective January 1, 2016. 
These amendments stipulate
ini mensyaratkan untuk mencatat akuisisi kepentingan recording of acquisition of interests in joint operations,
dalam operasi bersama, yang mana aktifitas dari operasi where activity within the joint operation that represents
bersamanya merupakan bisnis harus menerapkan new business must comply with principles relating to
prinsip terkait dari PSAK 22 untuk pencatatan PSAS 22 on recording of combined business.
kombinasi bisnis. 


Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
293
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

• Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan • Amendments to SFAS 67: Statement of Interest in
dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Other Entities on Investment Entities: Application
Pengecualian Konsolidasi, berlaku efektif 1 Januari of Consolidated Exceptions, effective January 1,
2016. 
Amandemen ini membahas isu yang telah 2016. These amendments discuss issues arising from
timbul dari penerapan pengecualian entitas investasi application of exception of investment entities in PSAS
dalam PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian, 65, clarifying exception to presentation of consolidated
memberikan klarifikasi atas pengecualian dari penyajian financial statements set by parent companies that
laporan keuangan konsolidasian yang diterapkan pada constitute a subsidiary entity of the investment entity,
entitas induk yang merupakan entitas anak dari entitas when the investment entity in questions assesses all
investasi, ketika entitas investasi tersebut mengukur subsidiary entities with a fair value.
semua entitas anaknya dengan nilai wajar. 


• Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) 30 • Interpretation of Financial Accounting Standards


(2015): Pungutan, yang diadopsi dari International (“IFAS”) 30 (2015): Adopted form the Financial
Financial Reporting Interpretations Committee 
(“IFRIC”) Reporting Interpretations Committee 
(“IFRIC”) 21,
21, berlaku efektif 1 Januari 2016. _Interpretasi ini effective January 1, 2016. _This interpretation discusses
membahas akuntansi liabilitas membayar pungutan accounting of liabilities included within the scope of
jika termasuk dalam ruang lingkup PSAK 57 Provisi, PSAS 57 on Provisions for Contingency Liabilities and
Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi. Interpretasi Contingency Assets.
ini juga membahas akuntansi liabilitas membayar
pungutan yang waktu dan jumlahnya pasti.

• PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi, berlaku • SFAS 5 (2015 Improvement): Operating Segments,
efektif 1 Januari 2016. Penyesuaian ini mengklarifikasi: effective January 1, 2016. The improvement clarifies
that:
-- Entitas mengungkapkan pertimbangan yang - An entity must disclose the judgments made by
dibuat oleh manajemen dalam penerapan management in applying the aggregation criteria
kriteria agregasi PSAK 5 paragraf 12 termasuk in paragraph 12 of SFAS 5 including a brief
penjelasan singkat mengenai segmen operasi yang description of operating segments that have been
digabungkan dan karakteristik 
ekonomi. aggregated and the economic characteristics.
-- Pengungkapan rekonsiliasi aset 
segmen terhadap - Disclose the reconciliation of segment assets to
total aset jika rekonsiliasi dilaporkan kepada total assets if the reconciliation is reported to
pengambil keputusan operasional, demikian juga the chief operating decision maker, similar to the
untuk pengungkapan liabilitas segmen. 
 required disclosure for segment liabilities.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


294 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

• PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak • SFAS 7 (2015 Improvement): Related Party Disclosures,
Berelasi, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Penyesuaian effective January 1, 2016. The improvement clarifies
ini mengklarifikasi bahwa entitas manajemen (entitas that a management entity (an entity that provides key
yang menyediakan jasa personil manajemen kunci) management personnel services) is a related party
adalah pihak berelasi yang dikenakan pengungkapan subject to the related party disclosures. In addition,
pihak berelasi. Di samping itu, entitas yang memakai an entity that uses a management entity is required
entitas manajemen mengungkapkan biaya yang terjadi to disclose the expenses incurred for management
untuk jasa manajemennya. 
 services.

• PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi, berlaku • SFAS 13 (2015 Improvement): Investment Property,
efektif 1 Januari 2016. 
Penjelasan tambahan jasa PSAK effective January 1, 2016. The description of
13 membedakan antara properti investasi dan properti ancillary services in SFAS 13 differentiates between
yang digunakan sendiri. Penyesuaian ini mengklarifikasi investment property and owner-occupied property.
bahwa PSAK 22, dan bukan penjelasan tambahan jasa The improvement clarifies that SFAS 22, and not the
PSAK 13, digunakan untuk menentukan apakah transaksi description of ancillary services in SFAS 13, is used to
tersebut adalah pembelian aset atau kombinasi bisnis. 
 determine if the transaction is the purchase of an asset
or business combination.

• PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap, berlaku efektif • SFAS 16 (2015 Improvement): Property, Plant and
1 Januari 2016. 
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa Equipment, effective January 1, 2016. The improvement
dalam PSAK 16 dan PSAK 19 aset dapat direvaluasi clarifies that in SFAS 16 and SFAS 19 that the asset may
dengan mengacu pada data pasar yang dapat be revalued by reference to observable data on either
diobservasi terhadap jumlah tercatat bruto ataupun the gross or the net carrying amount. In addition,
neto. Dan akumulasi penyusutan atau amortisasi the accumulated depreciation or amortization is the
adalah perbedaan antara jumlah tercatat bruto dan difference between the gross and carrying amounts of
jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah tercatat aset the asset. Carrying amounts of the asset is restated by
tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.
 revaluated.

• PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Tak berwujud, • SFAS 19 (2015 Improvement): Intangible Assets,
berlaku efektif 1 Januari 2016. 
 Penyesuaian ini effective January 1, 2016. The improvement clarifies
mengklarifikasi bahwa dalam PSAK 16 dan PSAK 19 that in SFAS 16 and SFAS 19 that the asset may be
aset dapat direvaluasi dengan mengacu pada data revalued by reference to observable data on either
pasar yang dapat diobservasi terhadap jumlah tercatat the gross or the net carrying amount. In addition,
bruto ataupun neto. Dan akumulasi penyusutan atau the accumulated depreciation or amortization is the
amortisasi adalah perbedaan antara jumlah tercatat difference between the gross and carrying amounts of
bruto dan jumlah tercatat aset tersebut. Jumlah the asset. Carrying amounts of the asset is restated by
tercatat aset tersebut disajikan kembali pada jumlah revaluated.
revaluasiannya. 


Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
295
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

• PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis, berlaku • SFAS 22 (2015 Improvement): Business Combinations,
efektif 1 Januari 2016. 
Penyesuaian ini mengklarifikasi: effective January 1, 2016. The improvement clarifies:
-- Pengaturan bersama, tidak hanya ventura - Joint arrangements, not just joint ventures, are
bersama, adalah di luar dari ruang lingkup PSAK outside the scope of SFAS 22, this scope exception
22, pengecualian ruang lingkup ini diterapkan applies only to the accounting in the financial
untuk akuntansi dalam laporan keuangan statements of the joint arrangement itself.
pengaturan 
bersama itu sendiri. 

-- Seluruh imbalan kontinjensi yang 
timbul dari - all contingent consideration arrangements arising
kombinasi bisnis dan tidak diklasifikasi sebagai from a business combination not classified as
ekuitas diukur pada nilai wajar dengan perubahan equity should be measured at fair value through
nilai wajar diakui dalam laba rugi terlepas apakah profit or loss whether or not they fall within the
itu termasuk dalam ruang lingkup PSAK 55. 
 scope of SFAS 55.

• PSAK 25 (Penyesuaian 2015): Kebijakan • SFAS 25 (2015 Improvement): Accounting Policies,


Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Changes in Accounting Estimates and Errors. The
Kesalahan. 
 Penyesuaian ini memberikan koreksi improvement provides an editorial correction for
editorial pada PSAK 25 paragraf 27. 
 paragraph 27 of SFAS 25.

• PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis • SFAS 53 (2015 Improvement): Share-based Payment,
Saham, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Penyesuaian ini effective January 1, 2016. The improvement clarifies
mengklarifikasi beberapa isu yang berkaitan dengan various issues relating to the definitions of performance
definisi kondisi kinerja dan kondisi jasa yang mana and service conditions that are vesting conditions.
merupakan kondisi vesting. 


• PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai • SFAS 68 (2015 Improvement): Fair Value Measurement,
Wajar, berlaku efektif 1 Januari 2016. 
Penyesuaian ini effective January 1, 2016. The improvement clarifies
mengklarifikasi bahwa pengecualian portofolio dalam that the portfolio exception in SFAS 68 can be applied
PSAK 68 dapat diterapkan tidak hanya pada kelompok not only to financial assets and financial liabilities, but
aset keuangan dan liabilitas keuangan, tetapi juga also to other contracts within the scope of SFAS 55.
diterapkan pada kontrak lain dalam ruang lingkup PSAK
55. 

• PSAK No. 110 (Revisi 2015): Akuntansi Sukuk. 
 • SFAS No. 110 (Revised 2015): Sukuk Accounting.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


296 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tinjauan Keuangan
Financial Overview

Standar Akuntansi Keuangan Baru New Financial Accounting Standards


Untuk tahun 2017, Bank akan menerapkan beberapa In 2017, the Bank will apply a number of new financial
Standar Akuntansi keuangan baru dan yang disesuaikan Accounting Standards in accordance with those published
yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi by the Indonesian Financial Accounting Standards Board
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) dan (DSAK-IAI) and the Indonesian Sharia Financial Accounting
Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia Standards Board. These standards were not yet in place in
(“DSAS-IAI”). Standar ini belum berlaku efektif untuk tahun 2016. The changes include:
2016. Perubahan tersebut antara lain:

• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan • Amendments to SFAS 1: Presentation of Financial


tentang Prakarsa Pengungkapan.** Statements on Disclosure Initiatives
• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang • Amendments to SFAS 2: Cashflow Report on Disclosure
Prakarsa Pengungkapan* 
 Initiatives * 

•   Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang •  Amendments to SFAS 46: Income Tax on Admission of
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Tax Assets for Unrealized Loss * 

Belum Direalisasi* 
 • SFAS: Interim Financial Statements (Improvement to
• PSAK 3: Laporan Keuangan Interim (Penyesuaian 2016)** 

2016)** 
 • SFAS 24: Employee Benefits (Improvement to 2016) ** 

• PSAK 24: Imbalan Kerja (Penyesuaian 2016) ** 
 • SFAS 58: Non-Current Assets Held for Sale and
• PSAK 58: Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual Discontinued Operations (Improvement to 2016) 
**
dan Operasi yang Dihentikan (Penyesuaian 2016)** 
 • SFAS 60: Financial Instruments: Disclosure
• PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (Improvement to 2016) ** 

(Penyesuaian 2016)** 
 • Sharia SFAS 101: Presentation of Sharia Financial
• PSAK Syariah 101: Penyajian Laporan Keuangan Syariah Statements (Revision of 2016)** 

(Revisi 2016)** 
 • Sharia SFAS 102: Murabahah Accounting (Revision of
• PSAK Syariah 102: Akuntansi Murabahah (Revisi 2016)** 

2016)** 
 • Sharia SFAS 104: Istishna Accounting (Revision of
• PSAK Syariah 104: Akuntansi Istishna (Revisi 2016)** 
 2016)** 

• PSAK Syariah 107: Akuntansi Ijarah (Revisi 2016)** 
 • Sharia SFAS 107: Ijarah Accounting (Revision of 2016)**

• SAK Syariah 108: Akuntansi Transaksi Akuntansi • Sharia SFAS 108: Sharia Accounting Transactions
Syariah (Revisi 2016)** 
 (Revision of 2016)** 

* Berlaku efektif 1 Januari 2018 * Effective January 1, 2018
** Berlaku efektif 1 Januari 2017 ** Effective January 1, 2017

Pada saat penerbitan laporan keuangan konsolidasian, At the time of publishing its consolidated financial statement,
Bank masih mempelajari dampak yang mungkin timbul the Bank was still studying the affects that could arise from
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta application from of the new standards and revisions and
pengaruhnya pada laporan keuangan konsolidasian Bank. their effect on the Bank’s consolidated financial statement.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
297
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA


Business Sustainability Information

Rencana Kelangsungan Usaha Business Sustainability Plan


Kerangka rencana kelangsungan usaha disusun dengan Business Sustainability Plan The framework for sustainability
harapan untuk mempertemukan kepentingan usaha, is to reconcile interests of the business, the preservation
kelestarian alam, menyediakan transformasi ekonomi serta of nature, provide economic transformation and expand
memperluas akses masyarakat untuk keluar dari kemiskinan access to the public to be out of poverty and injustices . This
dan penegakan keadilan. Melalui rencana ini diharapkan framework is expected to balance between the interests
terdapat keseimbangan antara kepentingan untuk mencetak to generate profit as well as a commitment to protect
laba sekaligus komitmen untuk menjaga lingkungan dan the environment and an improved social life. Maybank
kehidupan sosial yang lebih baik. Maybank Grup telah Group has prepared a sustainability plan, known as 20/20
menyusun rencana kelangsungan usaha yang dikenal Sustainability Plan which has been approved by Maybank
sebagai 20/20 Sustainability Plan dan telah mendapat Group Board in 2014 and began its implementation to all
persetujuan Maybank Grup Board pada tahun 2014 serta parts of Maybank group since 2015.
telah mulai diterapkan ke seluruh bagian Maybank grup
sejak tahun 2015.

Hal-hal yang Berpotensi Potential and Significant


Berpengaruh Signifikan terhadap Influence to the Company’s
Keberlangsungan Usaha sustainability business in the last
Perusahaan pada tahun buku financial year
terakhir
Selama tahun 2016, tidak terdapat hal-hal yang berpotensi Up to 2016, there are things a potentially significant impact
berpengaruh signifikan terhadap keberlangsungan usaha on bank sustainability. This is shown by liquidity and a more
Bank. Hal ini ditunjukkan oleh likuiditas dan kinerja Bank solid bank performance.
yang semakin solid.

Assessment Manajemen atas Management Assessment related


Kelangsungan Usaha to Business Sustainability
Identitas Bank sebagai bagian dari Maybank Grup, grup The Bank identity as part of Maybank Group, the fourth largest
penyedia jasa keuangan terbesar ke empat di ASEAN financial services providers in ASEAN has strengthen the
semakin memperkuat posisi Bank. Pelaksanaan rebranding bank position and has made the Bank customers Bank having
membuat nasabah Bank semakin merasakan ikatan pertalian greater affinity with the Maybank brand. Transformation
yang lebih besar dengan brand Maybank. Rangkaian process undertaken has helped the Bank manage addressing
proses transformasi yang dilakukan telah membantu Bank the current challenging global and domestic economic
mengelola usaha dalam kondisi perekonomian global dan conditions. The Bank continue to conduct an assessment of
domestik yang penuh tantangan seperti sekarang ini. Bank the bank’s business continuity and provide maximum efforts
senantiasa melakukan assessment terhadap kelangsungan to improve areas considered to be potentially disrupting
usaha Bank dan terus melakukan upaya perbaikan dan to the continuity of the bank’s business. In the long term,
penyempurnaan yang maksimal apabila ditemukan hal-hal lending to strategic industry sectors with the concept of
yang dinilai berpotensi mengganggu kelangsungan usaha sustainable financing is expected to encourage growth of
Bank. Dalam jangka panjang, penyaluran kredit kepada sustainable economy providing a greater market for the bank
industri sektor strategis dengan konsep pembiayaan eventually. The market is expected to grow in line with the
berkelanjutan diharapkan akan mendorong tumbuhnya economy creating a positive impact on business continuity.
ekonomi secara berkelanjutan yang pada akhirnya akan
memberikan pasar yang lebih besar pada Bank. Pasar yang
lebih besar akan tercipta seiring pertumbuhan ekonomi
yang dihasilkan yang kemudian akan memberikan dampak
positif terhada kelangsungan usaha.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


298 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

Asumsi yang Digunakan The assumptions used by the


Manajemen dalam Melakukan management in developing their
Assessment assessment
Asumsi tersebut diatas berlandaskan pada posisi Bank jika The above assumption is based on the position of the Bank
dinilai berdasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki assessed by strengths and weaknesses of the bank are as
Bank yaitu sebagai berikut: follows:

Kekuatan (Strengths)
a. Bank dikenal sebagai Bank dengan reputasi yang baik, a. Bank known to have good reputation and well known
dan dikenal baik oleh seluruh masyarakat sampai ke by the societies across all provinces in Indonesia;
seluruh provinsi di Indonesia; b. Over the past few years, the Bank has been recognized
b. Selama beberapa tahun terakhir, Bank mendapat in service and good relationship with customers. This
pengakuan dalam pelayanan dan hubungan baik dengan advantage will continue to be maintained in the future;
nasabah. Keunggulan ini akan terus dipertahankan c. Bank known as one of the leading financial services
dimasa mendatang; provider in SME and Commercial segment
c. Bank dikenal sebagai salah satu penyedia layanan d. The Bank has the electronic distribution channels (ATM)
perbankan yang unggul untuk segmen SME dan connected to all banks in Indonesia, Internet Banking
Commercial and Mobile Banking connected to the mobile iPhone,
d. Bank memiliki saluran distribusi elektronik (ATM) yang Blackberry and Android Operating System (OS) .
telah terhubung ke semua bank di Indonesia, Internet e. The Bank has a reputable controlling shareholder ready
Banking dan Mobile Banking yang telah terhubung ke to synergy to enhance the Bank in the long term.
Operating System (OS) selular iphone, Blackberry and f. The Bank has advantages for regional connectivity
Android. through Maybank group.
e. Bank memiliki pemegang saham pengendali yang kuat
dan siap untuk bersinergi untuk pengembangan Bank
dalam jangka panjang.
f. Bank memiliki keunggulan konektivitas secara regional
melalui Maybank grup

Kelemahan (Weaknesses)
a. Jaringan kantor Bank belum seluas jaringan kantor yang a. Bank branch network has not been known as extensive
dimiliki kelompok pesaing, sehubungan dengan fokus of competitors banks. Customers generally prefer bank
strategi Bank kedepannya untuk melakukan konversi with network of offices that provide their needs
transaksi nasabah kepada Perbankan Digital; b. Need to develop employees to have the competence
b. Diperlukan pengembangan staf yang secara kompeten and expertise to support the Bank’s business growth.
dan ahli untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
299
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

Peluang (Opportunities)
a. Indonesia adalah salah satu negara dengan ekonomi a. Indonesia is one of the countries with the largest
terbesar di ASEAN dengan tingkat pertumbuhan economy within ASEAN region with a relatively
ekonomi yang cukup tinggi, usia rata-rata penduduk high growth of economy, relatively young age in its
yang cukup muda, dan jumlah segmen kelas menengah population and an increasing trend of middle-high
yang bertumbuh pesat. Selain itu pemerintah telah income earners. Moreover, the government has
secara intensif melakukan perbaikan dari segi kerangka intensified improvement on policy frameworks to
peraturan guna mendukung pertumbuhan ekonomi; support economic growth
b. Penetrasi perbankan yang masih rendah terutama pada b. Penetration of Banking is still low, especially for middle-
segmen menengah ke bawah; low income earners
c. Meningkatnya pertumbuhan teknologi terutama yang c. The development of digital technology, the increased
berbasis smartphone, digabungkan dengan tingginya young and productive population and utilization of
jumlah penduduk berusia produktif serta masih digital technology as an alternative to bank distribution
rendahnya penetrasi perbankan di daerah pedesaan; channel to reach customers
d. Sinergi dengan pemegang saham utama (Maybank d. Synergies with the major shareholder (Maybank Group)
Grup) yang dapat membuka akses Bank untuk melayani which open access to serve the market and trade
pasar dan perdagangan antar dua negara atau wilayah between the two countries or other global regions
global lainnya dimana Maybank beroperasi. Peluang ini where Maybank operates. It provides an opportunity
juga akan memberi kesempatan bagi Bank untuk secara for the Bank to directly participate as regional banks
langsung berpartisipasi menjadi regional bank dan akan and provide the benefits of efficient banking services
memberikan keuntungan pelayanan perbankan yang to customers.
efisien kepada nasabah bank.

Hambatan (Threats)
a. Cepatnya perubahan perilaku dan ekspektasi nasabah a. Rapid change in customer behaviors and their
mengenai perbankan; expectations regarding banking
b. Semakin tingginya persaingan pasar perbankan dan b. An increasingly competitive banking market and global
kondisi ekonomi global yang belum stabil; economic conditions which is still unstable
c. Tren peningkatan kredit berkualitas rendah seiring c. Trend of deteriorating asset quality due to lower
dengan menurunnya tingkat suku bunga dasar. interest rates

Berdasarkan hal-hal di atas, Manajemen memposisikan Bank


untuk fokus terhadap inovasi produk dan jasa perbankan
serta yang menekankan kepada hubungan dengan nasabah
dimasa mendatang dan posisi ini akan menjadi pondasi
dasar strategi pertumbuhan Bank ke depan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


300 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

IKHTISAR KEBERLANJUTAN USAHA BUSINESS SUSTAINABILITY


MAYBANK GRUP HIGHLIGHTS OF MAYBANK GROUP
GUIDED AND SUPPORTED BY MAYBANK GROUP 20/20 GUIDED AND SUPPORTED BY MAYBANK GROUP
SUSTAINABILITY PLAN 20/20 SUSTAINABILITY PLAN
Our ability to create long-lasting meaning and value is Our ability to create long-lasting meaning and value is
directly linked to our material non-financial matters which directly linked to our material non-financialmatters which
encompass the Economic, Environmental and Social (EES) encompass the Economic, Environmental and Social (EES)
aspects of our business. The 20/20 Sustainability Plan has aspects of our business. The 20/20 Sustainability Plan has
helped us to navigate and manage stakeholder expectations helped us to navigate and manage stakeholder expectations
in this area. We want to create long-lasting value and in this area. We want to create long-lasting value and
meaning in ways that are regionally significant and globally meaning in ways that are regionally significant and globally
relevant. Achievement of our sustainability goals enable us relevant. Achievement of our sustainability goals enable us
to continue to innovate and create impact where we operate. to continue to innovate and create impact where we operate.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
301
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

HASIL DAN PERKEMBANGAN YANG


TELAH DICAPAI MAYBANK INDONESIA

2010
Pertama kali menerbitkan Laporan Keberlanjutan dengan First published Sustainability Report covering three major
3 cakupan utama Pendidikan, Kegiatan yang mendukung areas: Education, activities that support the Healthy Living
Hidup Sehat dan Lingkungan & Kemasyarakatan and Environment & Society

2011
Cakupan program keberlanjutan berkembang menjadi 4 Developed sustainability programs into four (4) main
(empat) cakupan utama, yaitu: scopes, i.e:
• Pendidikan, Kegiatan yang mendukung Hidup Sehat, • education, activities that support Healthy Living,
Pemberdayaan Komunitas dan Lingkungan Community Empowerment and the Environment
• Penerbitan Laporan Keberlanjutan yang kedua • Published the second sustainability report

2012
• Meluncurkan program transformasi IMPACT • Launched of the IMPACT (Implement with Acceleration
(IMPlement with Acceleration through Collaboration through Collaboration and Teamwork) transformation
and Teamwork) dengan focus pada tiga bidang utama program focusing on three main areas, i.e continuing
yaitu melanjutkan pertumbuhan yang meningkatkan profits growth, improving and strengthening
laba, meningkatkan kemampuan dan menguatkan fundamental to ensure business continuity and
fundamental untuk memastikan kelangsungan usaha developing talent
dan mengembangkan talent Corporate Responsibility • Corporate Responsibility (CR) CR based on four
(CR) didasarkan pada empat prinsip CR yaitu principles, i.e. Community, Environment, Workplace
Community, Environment, Workplace & Marketplace and Marketplace
• Melanjutkan fokus kegiatan CR dilakukan berdasarkan • Continued focus of the activities carried out by the four
4 pilar Utama yaitu Pemberdayaan Masyarakat, pillars CR Top i.e Community empowerment, Education,
Pendidikan, Kegiatan Mendukung Hidup Sehat, Peduli Event Supports Healthy Living, Environmental Care
Lingkungan • Main activities of Women in Small Business Program,
• Kegiatan Utama Pemberdayaan Perempuan dalam Scholarships for outstanding students from all over
Program Usaha Kecil, Pemberian beasiswa bagi siswa Indonesia of poor families to continue their education
berprestasi dari seluruh Indonesia yang berasal dari at leading universities in Singapore, Malaysia and
keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan Indonesia
di universitas terkemuka di Singapura, Malaysia dan • Organized the first international Marathon - BII
Indonesia Maybank Bali Theme of the Marathon was ‘Push Your
• Pertama kali menyelenggarakan Marathon berskala Limit’. BII Maybank Bali Marathon 2012 has received an
internasional BII Maybank Bali Marathon dengan tema international certificate for the route followed by the
‘Push Your Limit’ . BII Maybank Bali Marathon 2012 Association of International Marathons and Distances
telah mendapat sertifikat internasional untuk rute yang Races (AIMS)
dilalui dari Association of International Marathons and • Published the third sustainability report
Distances Races (AIMS)
• Penerbitan laporan keberlanjutan yang Ketiga

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


302 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

2013
• Merealiasasikan Program Edukasi Perbankan termasuk • Banking Education Program including the Apprentice
Apprentice Program, Seminar tentang Regulasi, Program, Seminar on Regulation, saving education for
pendidikan menabung bagi siswa sekolah dasar dan elementary school students and training for journalists.
pelatihan bagi jurnalis. • Focused on the four main activities: Education, Activities
• Melanjutkan kegiatan dengan 4 fokus kegiatan utama support Healthy Living, Community Empowerment and
: Pendidikan, Kegiatan yang mendukung Hidup Sehat, the Environment
Pemberdayaan Komunitas dan Lingkungan • Improved environmentally friendly initiatives include
• Merealisasikan Inisiatif Perbaikan yang ramah Paperless Account Opening System, Solar powered
lingkungan meliputi Paperless Account Opening System, ATM, e-statement-based billing statement, efficiency
ATM bertenaga Surya, tagihan berbasis e-statement, the consumption of paper and electricity.
penghematan konsumsi kertas dan listrik. • Initiatives on lending policies that are environmentally
• Inisiatif kebijakan pemberian kredit yang ramah friendly
lingkungan. • Published the fourth sustainability report
• Penerbitan Laporan Keberlanjutan yang Keempat

2014
• Maybank 20/20 Sustainability Plan disetujui oleh • Maybank 20/20 Sustainability Plan approved by
Maybank Grup Board Maybank Group Board
• Meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan, • Improved the competence of human resources
pendidikan, penerapan manajemen kinerja dan through training, education, application performance
memberi jenjang karir yang menarik. management and give an interesting career path.
• Meningkatkan kualitas layanan melalui pengembangan • Improved the quality of services through the branch
jaringan cabang dan fasilitas layanan berbasis teknologi network and the development of facilities-based
• Meluncurkan program PIJAR untuk mendukung services technology
pengenbangan segmen usaha mikro melalui • Launched PIJAR program to support the development of
pelaksanaan konsep community empowerment banking Micro business segments through the implementation
yang berkualitas. of the quality banking community empowerment
• Meningkatkan akses micro financing melalui kerjasama concept.
dengan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA), Asosiasi • Improved access to micro-financing through
Perempuan Pendamping Usaha Kecil (ASPPUK) di cooperation with the Cooperative Partner Dhuafa
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT dan Jawa, (Komida), the Association of Women’s Small Business
Progam pemberdayaan masayarakat prasejahtera Companion (ASPPUK) in Sumatra, Kalimantan,
melalui koperasi syariah, BMT yang tersebar di 10 kota. Sulawesi, NTB, NTT and Java, empowerment program
• Melanjutkan kegiatan dengan 4 fokus kegiatan utama of disadvantaged communities through shariah, BMT
: Pendidikan, Kegiatan yang mendukung Hidup Sehat, cooperation spread across 10 cities.
Pemberdayaan Komunitas dan Lingkungan • Penerbitan • Continued the focus of activities with four main
Laporan keberlanjutan yang kelima yang disusun activities: Education, Activities support Healthy Living,
berdasarkan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan versi 4 Community Empowerment and the Environment
(GRI-G4) dan Financial Services Sector (FSS). Laporan ini • Published of the fifth sustainability report that is
telah diverifikasi oleh National Center for Sustainability based on version 4 Sustainability Reporting Guidelines
Reporting (NCSR) (GRI-G4) and the Financial Services Sector (FSS). This
• Awards: Commendation For 1st time G4 Report 2013 and report has been verified by the National Center for
Commendation for 1st Year Sustainability Report 2013 Sustainability Reporting (NCSR)
oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR) • Awards: Commendation For 1st time G4 Report
2013 and Commendation for 1st Year Sustainability
Report 2013 by the National Center for Sustainability
Reporting (NCSR)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
303
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

2015
• Implementasi dari Maybank 20/20 Sustainability Plan • Implementation of Maybank 20/20 Sustainability Plan
• Kebijakan Risiko Reputasi (Reputational Risk Policy) • Reputation Risk Policy (Reputational Risk Policy) issued
diterbitkan oleh Maybank Grup Risk untuk mendukung by Maybank Group Risk to support the inclusion of
disertakannya Environmental, Social dan Governance Environmental, Social and Governance in investment
didalam produk & layanan investasi, praktek prekreditan products & services , lending practices and supply chain
dan rantai pasokan (supply chain) Maybank Group. (supply chain) of Maybank Group.
• Melanjutkan kegiatan dengan 5 fokus kegiatan utama • Continued focus with five main activities: Education,
: Pendidikan, Pelestarian Seni & Budaya Kegiatan yang preservation of Arts & Culture Heritage, Healthy Living
mendukung Hidup Sehat, Pemberdayaan Komunitas support Activities, Community Empowerment and the
dan Lingkungan Environment
• Penerbitan Laporan Keberlanjutan yang keenam • Published the sixth sustainability report • Annual Global
• Annual Global CSR Award – Platinum Award untuk CSR Award - Platinum Award for the Empowerment of
kategori Pemberdayaan Perempuan dari Pinaccle Group Women of Pinaccle Group International, March 19,
International, 19 Maret 2015 2015
• SRA Award tahun 2015 untuk Laporan Keberlanjutan • SRA 2015 Award for Sustainability Report (SR) 2014,
(SR) tahun 2014, Runner Up 2 Best SR Runner Up 2 Best SR

2016
• Merealisasikan Program Edukasi Perbankan termasuk • Realized Banking Education Program including
Apprentice Program, pendidikan menabung bagi siswa Apprentice Program, savings education for students in
sekolah dasar dan pelatihan bagi jurnalis. elementary school dan training for journalists
• Melanjutkan kegiatan dengan 5 fokus kegiatan utama • Continued activities in 5 main focuses : Education,
: Pendidikan, Pelestarian Seni & Budaya Kegiatan yang Cultural and Art Preservation that support Healthy Life,
mendukung Hidup Sehat, Pemberdayaan Komunitas dan Community Empowerment and Environment
Lingkungan • Submission of the 7th Sustainability Report which was
• Penerbitan Laporan Keberlanjutan yang ketujuh yang based on the Sustainability Reporting Standard by
disusun berdasarkan Pedoman Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4 and Sustainability Financial Report (SFR). This
versi GRI-G4 dan Sustainability Financial Report (SFR). Report has been verified by the National Center for
Laporan ini telah diverifikasi oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR)
Sustainability Reporting (NCSR). • Continued initiative in providing environmental-
• Melanjutkan Inisiatif kebijakan pemberian kredit yang friendly financing
ramah lingkungan. • Improved micro financing access through cooperation
• Meningkatkan akses micro financing melalui kerjasama with Mitra Dhuafa Cooperative (KOMIDA) in Majalaya
dengan Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) di Majalaya (West Java), Magelang and Grobogan (Central Java)
(Jawa Barat), Magelang dan Grobogan (Jawa Tengah). • SRA Award in 2016 for 2015 Sustainability Report,
• SRA Award tahun 2016 untuk Laporan Keberlanjutan Commendation for Best Practice in Micro Financing for
(SR) tahun 2015, Commendation for Best Practice in Micro Women
Financing for Women. • In 2016, the Bank’s CR program have aided 17,069
• Pada tahun 2016 program CR Bank telah menjangkau beneficiaries
sebanyak 17.069 penerima manfaat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


304 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Informasi Kelangsungan Usaha


Business Sustainability Information

PROGRES PERKEMBANGAN PROGRAM SUMMARY OF 2016 BUSINESS


KEBERLANJUTAN USAHA HINGGA SUSTAINABILITY
TAHUN 2016
Sejak tahun 2012 Meluncurkan program Micro
Dana sejumlah Rp 2,92 miliar Financing yang telah membantu lebih dari 9,500
telah digunakan untuk program perempuan dan memberikan manfaat
pemberdayaan masyarakat di langsung untuk 42 koperasi di 19 propinsi.
tahun 2016. Total penerima manfaat program Launched the Micro Financing program which has helped
pemberdayaan masyarakat lebih dari10.000 individu more than 9,500 women since 2012 and provided benefits
sejak tahun 2013. direct to 42 cooperative across 19 provinces
Funding in the amount of Rp2.92 billion has been used for
community empowerment program in 2016. Since 2013
total beneficiaries of community empowerment programs Pada tahun 2016 lebih dari 1.500 karyawan
reached more than 10,000 persons bergabung sebagai relawan dalam kegiatan CSR
More than 1,500 employees joined as volunteers in CSR
Lebih dari Rp 14 miliar telah dikeluarkan activities in 2016
untuk mendukung program Beasiswa Maybank
hingga tahun 2016. Program Beasiswa
Maybank bagi putra putri terbaik yang berasal Penghematan lebih dari Rp5 miliar per tahun
dari keluarga kurang mampu terdiri dari 2 batch dan sehubungan dengan implementasi dari inisiatif
masing - masing batch untuk periode 4 tahun. Batch perbaikan yang ramah lingkungan meliputi
1 dimulai tahun 2012 dengan total dana sebesar Rp Paperless Account Opening System,
11 miliar dan batch 2 di mulai sejak 2014 dengan total Paperless Loan Origination System,
dana sebesar Rp 17 miliar. tagihan berbasis e-statement,
More than Rp14 billion was spent to support Maybank e-brochure, e-news, penghematan
Scholarship program in 2016. Maybank Scholarship Program konsumsi kertas dan listrik dari perubahan
aimed for the sons and daughters of the less fortunate budaya kerja
families. The first batch was in 2012 with total amount of
More than Rp5 billion in yearly efficiency related to the
Rp11 billion. Batch 2 was in 2014 with total amount Rp17
implementation of environmentally friendly improvement
billion
initiatives which include Paperless Account Opening System,
Paperless Loan Origination System, e-statement-based
Lebih dari Rp73,5
miliar disalurkan untuk billing statement, e-brochure, e-news, paper and electricity
pendidikan dan pengembangan consumption savings of change work culture
karyawan di tahun 2016
Mendukung pertumbuhan sektor UMKM dengan
More than Rp73.5 billion was channeled to the
education and development of employees
terus meningkatkan penyaluran kredit dan tercermin
dari rasio UMKM terhadap total kredit bank yang
sebesar 23,74% per 31 Desember 2016
Lebih dari 361,934 rekening telah dibuka bagi anak-
anak dan pelajar melalui produk TabunganKU Support growth of the MSME sector to continue increase its

dan Superkids.
lending as reflected by the Bank’s MSME ratio of 23.74% as
of 31 December 2016
More than 361,934 accounts have been opened for
children and students through TabunganKU and
Superkids products
Lebih dari 98% pemasok (rekanan, mitra, vendor)
adalah perusahaan domestik yang berdomisili di
Lingkungan, penghematan energi meliputi Indonesia.
penggunaan lampu hemat energi dan pengguna listrik More than 98% of suppliers (associates, partners, vendors)
sesuai dengan keperluan mencapai Rp2 miliar were domestic companies domiciled in Indonesia
More than Rp2 billion energy efficiency in using LED
lamp and electricity used.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
305
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Maybank Finance

Menghadapi persaingan yang ketat dengan risiko yang meningkat, Maybank Finance semakin berfokus
pada pembiayaan mobil kepada segmen middle up yang lebih tahan terhadap perubahan suku bunga
dan harga barang, merealisasikan program pendanaan yang lebih kompetitif dan meningkatkan kualitas
kerjasama dengan para dealer

Facing tight competition and increasing risk, Maybank Finance increased its focus on auto financing for the
middle-up segment, which is better able to withstand changes to interest rates and the price of goods, realized
more competitive financing programs and boosted cooperation with dealers

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


306 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Maybank Finance kembali menghadapi tahun yang masih Maybank Finance once more faced a challenging year in
penuh tantangan pada tahun 2016, akibat masih belum 2016, a result of public purchasing power that had still to
kembalinya daya beli masyarakat. Sebagai usaha yang bounce back. As a company operating in the consumer
bergerak di sektor konsumer, rendahnya pertumbuhan sector, low economic growth had a direct effect on company
ekonomi berdampak langsung pada kinerja perusahaan, performance, although the Company strived to maintain
walaupun perusahaan terus berupaya menjaga agar financing quality at a healthy level. This was reflected in the
kualitas pembiayaan tetap pada level yang sehat. Hal ini realization of national sales reaching only 1.06 million units,
tercermin dari realisasi penjualan nasional yang hanya an increase of just 4.7% from sales of 1.01 million in 2015.
mencapai 1,06 juta unit, hanya naik 4,7% dari realisasi
penjualan 1,01 juta di tahun 2015.

Akibatnya realisasi pembiayaan kendaraan bermotor juga As a result of restrained motor vehicle financing, as shown in
tertahan, seperti ditunjukkan data industri per Desember industry data as of December 2016, total industry assets of
2016, total aset industri perusahaan pembiayaan mengalami financing companies experienced negative growth of 4.0%
pertumbuhan negatif sebesar 4,0% yoy menjadi Rp442,8 yoy to Rp 442.8 trillion.
triliun.

Sementara itu, piutang pembiayaan mencapai Rp387,5 Meanwhile, financing credit reached Rp387.5 trillion,
triliun atau naik sebesar 6,7% yoy dibandingkan piutang increasing 6.7% yoy from December 2015. Meanwhile the
pada Desember 2015. Sementara kualitas piutang quality of financing credit worsened in December 2016 with
pembiayaan pada Desember 2016 memburuk dimana nilai Net Non Performing Financing recorded at 3.26%.
Non Performing Financing Netto tercatat sebesar 3,26%.

PROGRAM DAN KINERJA PROGRAMS AND PERFORMANCE


Dalam rangka mengatasi kondisi usaha yang penuh In order to overcome competitive business conditions and
persaingan dan mempersiapkan landasan pertumbuhan prepare a better foundation for growth, Maybank Finance
yang lebih baik, Maybank Finance merealisasikan beberapa realizes a number of programs with the aim of boosting
program, dengan tujuan meningkatkan volume penjualan. sales volume. One means of doing this was participation
Salah satu cara yang ditempuh adalah partisipasi pada in the Indonesia International Motor Show in April 2016,
IIMS (Indonesia International Motor Show) pada bulan PRJ in June 2016 and the Gaikindo Indonesia International
April 2016, PRJ pada bulan Juni 2016 dan GIIAS (Gaikindo Auto Show in August 2016. This step was accompanied
Indonesia International Auto Show) pada bulan Agustus by increased cooperation with dealers through subsidized
2016. Langkah ini diikuti dengan penggalangan kerja sama products to attract debtors.
dengan dealer-dealer melalui pembuatan produk bersubsidi
untuk menarik minat debitur.

MIF juga meluncurkan produk pembiayaan multiguna jasa MIF also launched multi-use service financing and working
dan pembiayaan modal kerja sebagai bagian dari diversifikasi capital financing products as part of diversification of
produk pembiayaan. financing products.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan pendanaan, MIF In order to increase financing ability, MIF launched Maybank
Meluncurkan PUB I Maybank Finance tahap 2 pada 14 April Finance PUB I stage 2 on 14 April 2016 worth Rp 1,100
2016 sebesar Rp1.100 miliar, diikuti PUB 1 Maybank Finance billion, followed by PUB I stage 3 worth Rp1,100 billion
tahap 3 sebesar Rp1.100 miliar pada tanggal 2 November on 2 November 2016. Subsequently MIF launched MTN
2016. Selanjutnya MIF meluncurkan Meluncurkan MTN VI VI in August worth Rp 250 billion, in order to strengthen
di bulan Agustus senilai Rp250 miliar, untuk memperkuat company funding.
pendanaan perusahaan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
307
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

KINERJA PEMBIAYAAN FINANCING PERFORMANCE


Pada tahun 2016 total penjualan Maybank Finance adalah In 2016, Maybank Finance’s total sales stood at Rp8,993
sebesar Rp8.992 miliar, naik 7,7% dari tahun 2015 yang billion, increasing 7.7% from Rp 8,352 billion in 2015.
sebesar Rp8.352 miliar. Sedangkan total kredit pada tahun Meanwhile, total credit in 2016 reached Rp5,943 billion,
2016 mencapai Rp5.932 miliar, naik 24,7% dari tahun 2015 increasing 24.7% from Rp 4,756 billion in 2015.
yang sebesar Rp4.756 miliar.

Pada tahun 2016 NPL mengalami kenaikan menjadi In 2016, NPL increased to 0.39% from the 2015 position
0,39% dari posisi tahun 2015 sebesar 0,35%, disebabkan of 0.35%, as a result of the continued lack of recovery in
oleh belum pulihnya daya beli masyarakat akibat masih public purchasing power caused by continued low economic
rendahnya tingkat pertumbuhan perekonomian sehingga growth, affecting debtor’s ability to pay.
berdampak terhadap kemampuan membayar debitur.

Hal ini juga berdampak pada laba sebelum pajak Maybank This also affected Maybank Finance’s profit before tax in
Finance pada tahun 2016 yang menjadi sebesar Rp 295 2016, which reached Rp 295 billion from Rp 333 billion in
miliar dari Rp333 miliar di tahun 2015 atau naik 0,3%. 2015, an increase of 0.3%.

PRODUK DAN LAYANAN PRODUCTS AND SERVICES


Sesuai POJK nomor 29/POJK.05/2014 kegiatan usaha yang In line with OJK Regulation No. 29/POJK.05/2014, business
dijalankan Maybank Finance meliputi: activities that Maybank Finance carries out cover:
1. Pembiayaan Investasi 1. Investment Funding
2. Pembiayaan Modal kerja 2. Working Capital Financing
3. Pembiayaan Multiguna 3. Multi-use Financing
4. Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan 4. Other financing activities with OJK approval.
persetujuan OJK.

Pada saat ini bidang usaha Maybank Finance telah Maybank Finance’s business scope currently covers
meliputi pembiayaan Investasi, pembiayaan Multiguna Investment financing, Multi-use financing and working
dan pembiayaan modal kerja yang akan dijabarkan sebagai capital financing, as detailed below:
berikut :

1. Pembiayaan Investasi 1. Investment Financing


Yang dimaksud dengan pembiayaan investasi di sini Investment financing here refers to all types of Finance
adalah semua jenis sewa pembiayaan / sewa guna Lease/ Business Use Lease with the following products
usaha yang produk dan manfaatnya adalah sebagai and benefits:
berikut :

a. Finance Lease IDR dan USD a. Finance Lease in IDR and USD
Merupakan pembiayaan dengan skema sewa Is a form of financing with a business use scheme
guna usaha untuk alat berat dan mesin industri for industrial machinery and heavy equipment,
serta kendaraan untuk tujuan produktif. Manfaat such as vehicles, for productive goals. The benefit
bagi debitur adalah debitur dapat memiliki for debtors is ownership of goods for productive
barang untuk tujuan produktif tersebut dalam goals within a determined time period, in line with
kurun waktu tertentu sesuai dengan kemampuan the economic capacities of the debtor in question.
ekonomi debitur tersebut.

b. IMBT (Ijarah Muntahiyah Bin Tamliq) b. IMBT (Ijarah Muntahiyah Bin Tamliq)
Merupakan pembiayaan dengan skema sewa guna Is a form of financing with a sharia-based business
Merupakan pembiayaan dengan skema sewa guna use scheme for industrial machinery and heavy
usaha untuk alat berat dan mesin industri dengan equipment, such as vehicles, for productive goals.
akad syariah untuk tujuan produktif. Manfaat The benefit for debtors is ownership of goods for

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


308 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

bagi debitur adalah debitur dapat memiliki productive goals within a determined time period,
barang untuk tujuan produktif tersebut dalam in line with the economic capacities of the debtor
kurun waktu tertentu sesuai dengan kemampuan in question.
ekonomi debitur tersebut.

c. Installment Financing c. Installment Financing


Merupakan pembiayaan dengan skema Is a form of financing with a consumer-financing
pembiayaan konsumen untuk kendaraan produktif scheme for productive vehicles (pick-ups,
(Misal : pickup, Blindvan, box, dll). Manfaat bagi blindvans, boxes etc.). The benefit for debtors is
debitur adalah debitur dapat memiliki barang ownership of goods for productive goals within a
untuk tujuan produktif tersebut dalam kurun determined time period, in line with the economic
waktu tertentu sesuai dengan kemampuan capacities of the debtor in question.
ekonomi debitur tersebut.

2. Pembiayaan Multiguna 2. Multi-purpose Financing


Yang dimaksud dengan pembiayaan multiguna di sini Multi-purpose financing refers to all types of consumer
adalah semua jenis pembiayaan konsumen untuk financing for products and services with the following
barang /produk dan jasa yang manfaatnya sebagai benefits:
berikut :

a. Pembiayaan multiguna produk a. Multi-purpose financing for products


Merupakan pembiayaan dengan skema Is a form of financing with a consumer-financing
pembiayaan konsumen untuk mobil non produktif scheme for non-productive cars, or passenger
(passenger car). Manfaat bagi debitur adalah cars. The benefit for debtors is ownership of goods
debitur dapat memiliki barang untuk tujuan non for non productive goals within a determined time
produktif tersebut dalam kurun waktu tertentu period, in line with the economic capacities of the
sesuai dengan kemampuan ekonomi debitur debtor in question.
tersebut.

b. Pembiayaan multiguna jasa b. Multi-purpose financing for services


Merupakan pembiayaan dengan skema Is a form of financing with a consumer-financing
pembiayaan konsumen untuk pendidikan atau scheme for education or house renovation. This
renovasi. Produk ini telah berjalan sejak Mei product has been in place since 2016. The benefit
2016. Manfaat bagi debitur adalah debitur for the debtor is the ability to pay for a degree until
dapat membiayai sekolah atau kuliahnya hingga its completion by putting up as collateral vehicle
selesai atau membiayai renovasi rumah dengan ownership documents or to finance its house, with
menjaminkan BPKB kendaraan yang dimiliki dalam a set time period, and with the debtor remaining
kurun waktu tertentu dimana kendaraan yang able to use the vehicle in question.
dijaminkan tetap dapat digunakan oleh debitur.

3. Pembiayaan Modal Kerja 3. Working Capital Financing


Yang dimaksud dengan pembiayaan modal kerja adalah Working capital financing refers to consumer financing
pembiayaan konsumen untuk modal pelaksanaan bisnis for productive business capital. The financing is limited
yang bersifat produktif. Lama pembiayaan terbatas to a maximum two years. The benefit for the debtor
maksimal hanya 2 tahun. Produk ini telah berjalan sejak is to gain funds to carry out productive business by
Desember 2016. Manfaat bagi debitur adalah debitur putting up as collateral vehicle ownership documents,
memiliki dana untuk menjalankan bisnis produktifnya with a set time period, and with the debtor remaining
dengan menjaminkan BPKB kendaraan yang dimiliki able to use the vehicle in question.
dalam kurun waktu tertentu dimana kendaraan yang
dijaminkan tetap dapat digunakan oleh debitur.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
309
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

PENGHARGAAN AWARDS
Pada tahun 2016 Maybank Finance menerima beberapa In 2016 Maybank Finance won a number of awards in various
penghargaan di berbagai kategori sebagai berikut : categories, as set out below:

Warta Ekonomi Award 2016 :


Infobank Award 2016 : Peringkat 2 kategori Multifinance-Best Financial
Perusahaan multifinance dengan kinerja keuangan
Performance dengan asset Rp 2-5 triliun |
sangat bagus tahun 2015 | Multifinance company
Nominated in two categories for Multifinance-Best
with excellent financial performance in 2015
Financial Performance with assets of Rp 2-5 trillion

Indonesia Multifinance Consumer


Economic Review Award 2016 untuk :
Choice (Warta Ekonomi) Award 2016 : Perusahaan multifinance non Tbk di Indonesia
The Best Financial Performance Multifinance
peringkat 8 besar kategori GCG terbaik dengan
Company tahun 2016 dengan aset Rp1-5 triliun
predikat B. | Limited Multifinance Company in the
| The Best Financial Performance Multifinance
last eight of the Best GCG category.
Company in 2016 with assets Rp1-5 trillion

RENCANA & STRATEGI TAHUN 2017 PLANS AND STRATEGIES 2017


Untuk memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan, In order to ensure sustainable growth, in 2017 Maybank
pada tahun 2017 Maybank Finance akan beberapa rancana Finance will carry out the following actions:
aksi sebagai berikut :

1. Meningkatkan penjualan kendaraan roda empat dengan 1. Accelerate four-wheel sales with more focus on new
fokus kepada pembiayaan mobil baru cars financing
2. Utilisasi cabang – cabang Bank Maybank di seluruh 2. Utilization of Bank Maybank branches across Indonesia
Indonesia untuk memberikan kontribusi dalam to contribute to increasing sales of four-wheel vehicles.
meningkatkan penjualan kendaraan roda empat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


310 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

3. Melakukan perluasan usaha dengan pembiayaan alat 3. Expand business by financing heavy equipment,
berat dan mesin industri serta mobil komersial industrial machinery as well as commercial vehicles
4. Perluasan jaringan usaha yang kuat di Indonesia 4. Strong business expansion in Indonesia by increasing
dengan menambah beberapa Sales Point Unit terutama a number of Sales Point Unit especially in Java region
di daerah Jawa 5. Finding alternative sources of low-cost funds to allow
5. Mencari alternatif sumber pendanaan yang murah agar competitive rates of interest.
suku bunga kredit yang ditawarkan kompetitif 6. Accelerating credit application processing
6. Meningkatkan kecepatan layanan proses aplikasi kredit 7. Increase marketing team’s productivity in order to
7. Meningkatkan produktivitas tim marketing agar target achieve sales target
penjualan dapat tercapai 8. Developing IT systems in a sustainable way to
8. Pengembangan sistem teknologi informasi secara accommodate fast-paced business growth
berkesinambungan untuk mengakomodir pertumbuhan 9. Strengthening implementation of risk management to
bisnis yang pesat maintain good asset quality
9. Memperkuat penerapan manajemen risiko dengan 10. Increasing human capital quality through training
mempertahankan kualitas aset yang baik programs, e-learning and knowledge management.
10. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia 11. Strengthen Digital Marketing channel to reach
melalui program training, e-learning dan knowledge potential customers directly
management 12. Maximize the use of Credit Bureau to accelerate credit
11. Memperkuat jalur pemasaran melalui Digital Marketing analysis and approval process
untuk menjangkau calon konsumen secara langsung 13. Increase service excellence to customers through
12. Memaksimalkan keberadaan Biro Kredit untuk Service quality programs that synergize with Maybank
mempercepat proses analisa dan persetujuan kredit Indonesia
13. Meningkatkan pelayanan kepada konsumen melalui 14. Provide ease of access of information to customers
program Service quality yang bersinergi dengan from a technology-based mobile system application
Maybank Indonesia 15. Create a future leader through Professional
14. Memberikan kemudahan akses informasi kepada Development Program (PDP)
konsumen melalui aplikasi berbasis teknologi mobile
system
15. Menciptakan calon pemimpin yang berkualitas melalui
Professional Development Program (PDP)Melakukan
komunikasi pemasaran melalui media digital untuk
calon debitur, salah satunya melalui pembuatan
website kreditpastimudah.com untuk mempermudah
interaksi konsumen dengan dealer dengan Maybank
Finance sebagai mediator.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
311
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

WOM Finance

Tahun 2016 berkembang menjadi salah satu periode sulit bagi pelaku industri pembiayaan kepemilikan
sepeda motor. Turunnya permintaan sepeda motor membuat volume pembiayaan ikun turun.

Kami mengatasi kondisi sulit tersebut dengan menerapkan strategi pemilahan dealer rekanan berkinerja
terbaik untuk menjaga kualitas kredit, menekan biaya, dan mengaplikasikan penggunaan teknologi
mobile dalam proses seleksi maupun monitoring, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.

Hasilnya WOM Finance mampu meningkatkan pendapatan walaupun volume pembiayaan turun,
mencatatkan kenaikan laba yang substansial yang akan mendukung perbaikan fondasi keuangan guna
mendukung ekspansi usaha dimasa mendatang.

The year 2016 was a difficult period for players in the financing for vehicle ownership industry. Reduced
demand for motorbikes led to reduced volume of financing.

We overcame these difficult conditions by implementing a strategy of choosing partner dealers with the best
performance to maintain credit quality, reduced fees and used mobile technology in selection and monitoring
processes, thereby increasing operational efficiency.

As a result, WOM Finance was able to increase its revenue despite reduced financing volume, recording
substantially increased profits that will support improved financial foundations in support of future business
expansion.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


312 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

WOM Finance

Terbatasnya pertumbuhan ekonomi global mengakibatkan Limited global economic growth obliged many domestic
banyak perusahaan domestik yang memproduksi barang companies that produce export goods, and related
ekspor dan industri terkait, harus mengurangi aktivitasnya industries, to reduce activity, with many even having to cut
dan beberapa bahkan harus mengurangi tenaga kerja. Hal back on manpower. This kept economic growth in several
ini membuat tingkat pertumbuhan ekonomi dalam negeri countries low, resulting in continued weakening of public
beberapa tahun terakhir tetap rendah, mengakibatkan purchasing power and demand for motor vehicles.
menurunnya daya beli masyarakat serta membuat
permintaan akan kendaraan bermotor, khususnya sepeda
motor, terus melemah.

Bank Indonesia sebetulnya telah barupaya menurunkan Bank Indonesia did enact effort to reduced interest rates
suku bunga melalui instrumen BI 7-day Repo Rate, dengan through the BI 7-Day Repo Rate instrument, with the
suku bunga rujukan terakhir sebesar 4,5% dan pelonggaran reference interest rate standing at 4.5% and relaxed Loan-
Loan To Value (Down Payment). Namun tekanan penurunan to-Value (Down Payment) rates. Despite this, reduced credit
kualitas kredit membuat bunga pinjaman belum bisa turun quality meant credit interest was unable to fall significantly,
secara signifikan sesuai kemampuan konsumen. in line with consumer capacities.

Akibatnya, pada tahun 2016 penjualan sepeda motor di As a result, in 2016 sales of motorbikes in Indonesia again
Indonesia kembali turun 9% menjadi 5,9 juta unit dari 6,5 fell by 9% to 5.9 million from 6.5 million in 2015. Previously
juta unit di tahun 2015. Sebelumnya, di tahun 2015 angka in 2015, sales figures saw a sharp drop of 18%. This had a
penjualan sepeda motor telah tergerus sebesar 18%. Hal ini direct impact on the performance of financing companies,
berdampak langsung pada kinerja perusahaan pembiayaan, including WOM Finance, given that the majority of
termasuk WOM Finance, mengingat mayoritas pengguna Indonesian users of motorbikes use the services of financing
sepeda motor di Indonesia masih menggunakan jasa companies to purchase motorbikes.
perusahaan pembiayaan untuk memiliki sepeda motor.

INISIATIF PROGRAM DAN KINERJA CORPORATE PERFORMANCE,


PERUSAHAAN PROGRAMS AND INITIATIVES
Di tengah penurunan kinerja industri akibat terbatasnya Amid reduced industry performance a result of limited
pertumbuhan ekonomi nasional tersebut WOM Finance national economic growth, WOM Finance continued
terus mengimplementasikan prinsip kehati-hatian dalam to implement principles of prudence in carrying out its
menjalankan usaha. Hal ini dilakukan terutama dalam rangka business. The main aim of this was to maintain asset quality,
menjaga kualitas aset, sesuai dengan program perbaikan in line with improvement programs in place since 2014. In
yang dilakukan sejak tahun 2014. Untuk mengatasi beratnya order to overcome these tough conditions, WOM Finance
kondisi usaha tersebut WOM Finance merealisasikan realized a number of operational initiatives in order to
berbagai inisiatif operasional guna mempertahankan maintain margins.
margin.

Melalui implementasi Strategic Cost Management Program Through implementation of a Strategic Cost Management
biaya operasional WOM Finance dapat diturunkan sebesar Program, WOM Finance’s operational fees were able to
3% (YoY). Produktivitas WOM Finance juga mengalami decrease by 3% (YoY). WOM Finance’s productivity also
perbaikan dengan pencapaian rasio biaya tenaga kerja improved, achieving a ratio of 18% of employment costs to
terhadap pendapatan sebesar 18% pada September 2016 revenue in September 2016, a reduction from 22% in the
turun dari 22% pada periode yang sama di tahun sebelumnya. same period the previous year.

WOM Finance juga terus mengoptimalkan kontribusi WOM Finance also continued to optimize financing
pembiayaan dari dealer-dealer yang memiliki kualitas baik contributions from good-quality dealers (Green and Blue
(dealer Green dan Blue), saat ini kontribusi pembiayaan dealers); contributions from dealers now reach 85%. With
dari dealer-dealer tersebut telah mencapai 85%. Dengan better focus, WOM Finance multifinancing increased 234%
fokus yang lebih baik, pembiayaan multiguna WOM Finance from the previous year. As of September 2016, WOM
meningkat sebesar 234% dibanding tahun sebelumnya. Finance multifinance reached Rp 933 billion, contributing
Sampai dengan September 2016, pembiayaan multiguna 20% of total WOM Finance financing. This increased share

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
313
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

WOM Finance

WOM Finance telah mencapai Rp933 miliar dengan in the portfolio composition of multifinance has already
kontribusi 20% dari total pembiayaan WOM Finance. produced a positive effect on WOM Finance’s revenue.
Peningkatan komposisi portfolio pembiayaan multiguna
juga telah memperlihatkan dampak positif pada pendapatan
WOM Finance.

Sementara itu, dari segi pemasaran perusahaan Meanwhile, in marketing, the Company continued to
terus berupaya untuk memperluas penjualan melalui strive to widen sales through digital channels given the
channel digital mengingat semakin tingginya eksposur increased exposure of the public to technology. This helps
masyarakat terhadap teknologi. Hal ini juga dilakukan to cut the fairly large acquisition fees. Initiatives taken to
untuk memangkas biaya akuisisi yang cukup besar. Inisiatif develop digital channels include creating Android-based
yang dilakukan untuk mengembangkan channel digital applications and working alongside telecommunications
antara lain dengan membuat aplikasi berbasis Android dan operators for blasting links promotion systems. Examples
melakukan kerja sama penjualan dengan sebuah operator of applications in question are Marketing Mobile Apps and
telekomunikasi untuk sistem promosi blasting link. Contoh Mobile Collection.
applikasi dimaksud adalah Marketing Mobile Apps dan
Mobile Collection.

Manajemen perusahaan juga secara konsisten terus Company management also consistently applies policies set
menerapkan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan out in the Human Capital Roadmap. Internalization of work
dalam Roadmap Human Capital. Internalisasi budaya culture is carried out massively in support of improvement
kerja terus dilaksanakan secara masif untuk mendukung targets and human capital empowerment. Preparation of
target perbaikan dan pemberdayaan sumber daya manusia. parameters and tools of Human Capital managements also
Penyiapan parameter dan perangkat pengelolaan Human involve analysis and identification of successors for certain
Capital juga dilakukan melalui penataan dan pemetaan position levels. Meanwhile organizational analysis is carried
successor untuk level posisi tertentu. Sementara penataan out in line with policy aiming to analyze organizational
organisasi dilakukan sesuai dengan kebijakan penataan analysis within Maybank Indonesia as the parent company.
organisasi di Maybank Indonesia sebagai induk perusahaan.

Kinerja Perusahaan Corporate Performance


Berbagai upaya yang dilakukan ditengah beratnya kondisi Efforts taken amid tough business conditions had an impact
usaha tersebut membuat kinerja pembiayaan terpengaruh. on financing performance. While in 2015 WOM Finance was
Jika pada tahun 2015 WOM Finance mampu mencatatkan able to record financing of 565,000 motorbikes, in 2016
pembiayaan terhadap 565.000 unit sepeda motor, maka the number was only 418,000 units (annualized, Sept.),
pada tahun 2016 hanya sebesar 418.100 unit (annualized, decreasing 26%. In total, consumer financing decreased
Sept), turun 26%. Secara total, pembiayaan konsumen by 18% to Rp 5.26 trillion (annualized, Sept.) from Rp 6.41
menurun sebesar -18% menjadi Rp5,26 triliun (annualized, trillion in 2015.
Sept) dari Rp6,41 triliun pada tahun 2015.

Namun demikian, WOM Finance masih mampu Nonetheless, WOM Finance remained able to book revenue
membukukan peningkatan pendapatan sebesar 8,9% increase of 8.9% to Rp 1.9 trillion (annualized, Sept.) from
menjadi Rp1,9 triliun (annualized, Sept) dari Rp1,7 triliun Rp 15.7 billion in 2015. Implementation of the Strategic Cost
di tahun 2015. Sementara laba bersih naik signifikan 384% Management Program provided a dominant contribution
menjadi Rp75,8 triliun (annualized, Sept) dari Rp15,7 miliar to this performance by reducing resulting fees. Other
di tahun 2015. Implementasi Strategic Cost Management contributors to increased profits were better loan quality
Program memberi kontribusi dominan terhadap raihan and better interest spread.
kinerja ini melalui penurunan biaya yang dihasilkanna.
Kontributor lain dari naiknya laba adalah membaiknya
kualitas kredit, dan membaiknya spread bunga.

Kualitas aset membaik dengan tingkat Non-Performing Asset quality improved with the level of gross Non-
Loan (NPL) gross turun dari 2,97% pada Desember 2015 Performing Loans falling from 2.97% in December 2015 to
menjadi xxx% pada Desember 2015. xxx% in December 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


314 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

WOM Finance

Kerja Lebih Mudah Dengan


Marketing Mobile Apps
Work More Easily With
Marketing Mobile Apps
Mobile Apps atau Aplikasi Mobile adalah sebuah tekonologi Mobile Apps are application technology enabling us to do
aplikasi yang memungkinkan kita mengakses atau something through mobile devices. With the convenience
melakukan sesuatu melalui perangkat mobile (smartphone offered by apps able to resolve problems of time and
atau tablet). Karena kemudahan akses yang diberikan oleh location, many companies use mobile apps for their business
mobile apps kemudian dapat memecahkan masalah waktu processes.
dan lokasi, saat ini banyak perusahaan memanfaatkan
mobile apps untuk proses bisnisnya.

Sebagai bagian dari pengembangan bisnis dan untuk As part of business development to facilities internal
mempermudah proses internal, WOM Finance processes, WOM Finance has developed a mobile survey
mengembangkan aplikasi mobile survey. Sejatinya aplikasi application. Mobile survey is a mobile-based survey
mobile survey ini adalah sebuah aplikasi khusus survey applications hoped to prove able to increase the productivity
yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas Credit of Credit Marketing Officers (CMO). With this application,
Marketing Officer (CMO). Dengan aplikasi ini nantinya Credit Marketing Officers gain much convenience, covering:
Credit Marketing Officer (CMO) akan mendapat banyak
kemudahan, mencakup:
• Mempercepat proses dan meningkatkan Service Level • Accelerating process and boosting Service Level
Agreement (SLA). Agreements (SLA).
• Hasil Check BI Checking lebih cepat dan akurat. • Faster and more accurate BI Checking.
• Dengan menggunakan mobile apps proses survey yang • More effective survey process.
lebih efektif. • Photo surveys to enable more accurate credit analysis.
• Adanya fitur foto survey untuk membantu analisa • Minimized queuing time to input applications to
kredit yang lebih akurat. internal process.
• Meminimalisasi waktu antrian untuk menginput • One Day Process (available for high-scoring consumers
aplikasi pada proses internal. in the Green category).

One Day Process (berlaku untuk konsumen dengan hasil Piloting of the first phase of the mobile survey application
scoring high dan hasil survey wasuk dalam kategori Green. was carried out across the companies working regions
Piloting implementasi aplikasi mobile survey phase I telah (regional I and V, while piloting of stage 2 (full phase) has
dilakukan di beberapa wilayah kerja perusahaan (regional I recently been carried out by the Depok Branch. Training on
dan regional V), sedangkan piloting tahap-2 (full phase) baru use of the application is in place nationwide.
dilakukan di Cabang Depok. Training penggunaan aplikasi ini
juga sudah dilaksanakan secara nasional.

Tujuan penggunaan mobile survey ini adalah mempermudah The aim of using mobile surveys is to facilitate CMO work
proses kerja CMO sehingga lebih efektif, efisien dan process and make them more efficient, effective and
terkontrol, sehingga dapat meningkatkan penjualan controlled, thereby boosting company sales. The Company
perusahaan. Perusahaan menargetkan seluruh karyawan aims for all employees to participate actively in making
berpartisipasi secara aktif dalam mensukseskan penggunaan a success of this application, which will help boost WOM
aplikasi ini. Karena kesuksesan program mobile survey ini Finance in the future
tentunya akan membawa WOM Finance yang lebih baik ke
depannya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
315
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA
ANALISA&& PEMBAHASAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

RENCANA DAN STRATEGI WOM FINANCE PLANS AND


PENGEMBANGAN BISNIS WOM DEVELOPMENT STRATEGY 2017
FINANCE TAHUN 2017
Rencana Perusahaan Corporate Plans
1. Mempertahankan pangsa pasar pembiayaan, dengan 1. To maintain financing market share by optimizing
mengoptimalkan jaringan dealer-dealer yang termasuk dealer networks in the Green and Blue categories.
kategori Green dan Blue.
2. Optimalisasi dan efisiensi, dilakukan dengan: 2. Optimization and efficiency through:
a. Merampingkan struktur organisasi di regional a. Reorganizing organizational structure at the
dan cabang untuk peningkatan efisiensi dan regional and branch level to boost efficiency and
produktifitas. productivity.
b. Mengimplementasikan proyek mobile survey b. Implementing mobile survey projects to increase
untuk meningkatkan produktifitas tenaga marketing productivity.
pemasaran.
c. Mengimplementasikan proyek Strategic Cost c. Implemeting the Strategic Cost Management
Management Program untuk meningkatkan Program to increase fee efficiency.
efisiensi biaya perusahaan.
3. Manajemen resiko 3. Risk management
a. Menerapkan manajemen risiko kredit yang holistik a. Applying holistic risk management to maintain
untuk menjaga biaya kredit/NBD dan NPL-net. credit fees/NBD and NPL-net.
b. Mengkaji ulang skema pemberian insentif kepada b. Retesting of incentive schemes for collectors to
collector untuk meningkatkan portofolio secara comprehensively raise portfolios.
komprehensif.
4. Sumber daya manusia 4. Human capital
a. Mengevaluasi Job value di semua level dan a. Evaluating Job value at all levels and analyzing
menerapkan pengukuran Key Performance tiered Key Performance Indicators to reach
Indicator (KPI) berjenjang untuk mencapai target- company targets.
target perusahaan.
b. Pengembangan sumber daya manusia dengan b. Development of human capital through hard-skill
pelatihan hard skills dan soft skills, seperti and soft-skill training such as the Branch Head
Branch Head Development Program, Executive Development Program, Executive Leadership
Leadership program (bekerja sama dengan Bank program (in cooperation with Bank BII dan
BII dan Maybank) , Management Trainee dan lain- Maybank) Management Traineeships and others.
lain.

Strategi Perusahaan Corporate Strategy


1. Meningkatkan pembiayaan Multiguna dengan 1. To increase multifinance through cooperation with
melakukan kerjasama mitra dan strategi. partners and strategy.
2. Meningkatkan marjin Laba dengan memperbaiki skema 2. To increase profit margins by improving price schemes
harga dan kualitas portfolio. and portfolio quality.
3. Memperkuat Fundamental dan infrastruktur untuk 3. Strengthening fundamentals and infrastructure to
mendukung pertumbuhan bisnis. support business growth.
4. Melakukan perencanaan Sumber Daya Manusia 4. Planning Human Capital based on productivity.
berdasarkan Produktifitas.
5. Mengoptimalisasi Proses dan Produktifitas untuk 5. Optimizing Process and Productivity for greater fee
efektifitas dan efisiensi biaya. efficiency and effectiveness.
6. Mengurangi biaya kredit dengan kualitas portfolio yang 6. Reducing credit fees with healthier portfolio quality.
semakin sehat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


316 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

MOBILE COLLECTION, MUDAH,


TERKONTROL DAN REAL TIME
Mobile Collection: Simple,
Controlled, Real Time
Seiring dengan berkembangnya zaman, khususnya di era In line with the developments of the era of digitalization,
digitalisasi, WOM Finance sebagai salah satu perusahaan WOM Finance, as a renowned financing company, strives
pembiayaan terkemuka, berupaya untuk selalu mengikuti to constantly follow changes to existing technology. As
kondisi perubahan teknologi yang ada. Oleh karena such, we have innovated through Mobile Collection for
itu, dicetuskanlah sebuah inovasi baru melalui Mobile installment payments by collectors in real-time no matter
Collection, melalui inovasi ini proses pembayaran angsuran their location. Collectors’ work will be further reinforced
oleh collector dapat secara real time dimanapun lokasinya. through sophisticated smartphones and Bluetooth printers
Adapun cara kerjanya collector akan dibekali dengan as medium of receiving installment payments.
Smartphone canggih dan Bluetooth printer sebagai media
penerimaan pembayaran angsuran.

Aplikasi Mobile Collection ini merupakan bentuk The Mobile Collection application is an implementation of
implementasi core value Perusahaan dalam hal proses the Company’s core values in making work processes more
kerja yang efektif, efisien dan terkontrol dengan baik. effective, efficient and controlled. Collectors no longer need
Collector tidak perlu lagi melakukan aktivitasnya secara to carry out their activities manually such as by bringing
manual seperti membawa kertas kerja berupa DKH Daftar with them paper forms, as registration can be carried out
Kunjungan Harian(DKH) karena daftar tersebut langsung directly through the mobile phones they use – collectors
bisa langsung tersedia pada smartphone yang mereka need only download the forms through the application.
pergunakan, collector hanya perlu melakukan download The forms contain data on the consumers to be visited by
DKH melalui aplikasi. DKH berisikan data konsumen yang the collectors, assigned by Collection Supervisors on the
harus dikunjungi oleh collector dimana data konsumen WOMers system. As well as simplifying the form system,
tersebut sudah di-assign oleh Collection Supervisor di through this application collectors can receive installment
sistem WOMers. Selain kemudahan dalam ketersedian payments based on data that they download, ensuring that
DKH, melalui aplikasi ini collector juga bisa menerima it is not disrupted by signal problems. Collectors can also
pembayaran angsuran berdasarkan data yang mereka directly give input on the results of their visits, such as the
download sehingga tidak akan terpengaruh oleh ketersedian date by which the consumer has promised to pay or the
sinyal. Collector juga dapat langsung melakukan input-an consumer risk code.
hasil kunjungan seperti tanggal janji bayar ataupun risk code
konsumen melalui smartphone mereka.

Selain kemudahan dengan aplikasi ini proses kerja collector As well as easier, collectors’ work is thus made more
juga akan lebih terkontrol dan real time. Bukti penerimaan controlled and real-time. Prove of receipt of installment
pembayaran angsuran kemudian tidak lagi menggunakan payments therefore no longer has to use manual receipts
kuitansi manual berpotensi menimbulkan perilaku lapping with the potential for lapping. With the installment payment
(penggelapan dengan menunda pembayaran penagihan system integrated into the WOMers system, updates on
milik konsumen). Dengan proses pembayaran angsuran consumers’ credit cards are also more real-time.
yang langsung terintegrasi ke sistem WOMers , update kartu
piutang konsumen pun akan lebih real time.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
317
Peningkatan
Kapabilitas
Organisasi
Tinjauan
Fungsional
Functional Review
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management 320
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Capital 436
TEKNOLOGI INFORMASI & OPERASIONAL
Information Technology & Operations 456
LAYANAN
Services 466
PEMASARAN & JARINGAN
Marketing & Network 478
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sepanjang tahun 2016, Bank Maybank Indonesia


senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas
penerapan manajemen risiko menjadi lebih efektif
dan efisien, sehingga dapat menjadi fondasi dan
business enabler yang solid dalam pengambilan
berbagai keputusan strategis.
In 2016, Maybank Indonesia continued its consistent efforts to
improve the effectiveness and efficiency of its risk management
practices, ensuring that risk management can serve as the solid
foundation and business enabler in strategic decision-making.

MANAJEMEN Risk
Management

RISIKO

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


320 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Risk Overview 2016 Risk Overview 2016


Sektor perbankan Indonesia masih menghadapi kondisi Indonesia’s banking sector faced numerous challenges in
sulit di tahun 2016 yang disebabkan oleh perlambatan 2016 due to economic slowdown, weak commodity prices,
pertumbuhan ekonomi, penurunan harga komoditas dan and depreciated currency that particularly affected asset
depresiasi Rupiah yang akan membebani kualitas aset dan quality and the profitability of the banking sector. However,
profitabilitas sektor perbankan. Namun demikian, tingkat the Bank’s capital adequacy and liquidity levels were
kecukupan modal dan likuiditas Bank masih cukup memadai sufficient as a buffer against potential risks associated with
untuk menyediakan buffer terhadap risiko-risiko ekonomi the economy.
yang mungkin terjadi.

Kondisi Makro Ekonomi Macroeconomic conditions


Situasi perekonomian global sepanjang tahun 2016 masih The global economy in 2016 was accentuated by uncertainy
dipenuhi oleh ketidakpastian. Beberapa area ekonomi masih with slowdown that continued in several economies, such as
mengalami perlambatan ekonomi. Hal ini dapat dilihat di the Euro zone, Japan, Latin America, the Middle East, Africa,
zona Euro, Jepang, Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika dan and ex-Soviet countries.
negara-negara Ex-Soviet.

Walaupun demikian, perekonomian Amerika Serikat (AS) In the United States (U.S.), economy improved in 2016
telah menunjukkan perbaikan di tahun 2016. Pertumbuhan and the country posted 1.6% year-on-year (YOY) growth in
ekonomi AS meningkat menjadi 1.6% year-on-year (YoY) Q3-2016 compared to 1.3% YOY growth in Q2-2016. The
pada Q3-2016, dibandingkan dengan 1.3% year-on-year Fed, considering this situation, increased its policy rate in
(YoY) pada Q2-2016. Kondisi tersebut menyebabkan The Fed December 2016.
menaikkan policy rate di bulan Desember 2016.

Dari sisi domestik, perekonomian Indonesia tumbuh sekitar In the domestic side, Indonesia’s economy grew at around
5.0% di tahun 2016. Perekonomian Indonesia didukung 5.0% in 2016 on the back of robust consumption in particular
oleh permintaan konsumsi yang kokoh di daerah yang in regions that were not dependant on natura resources
tidak berbasiskan komoditas, seperti Jawa, Bali, Sulawesi, commodities, such as Java, Bali, West Nusa Tenggara, several
Nusa Tenggara Barat, beberapa provinsi di Sumatera dan Sumatera provinces, and Kalimantan.
Kalimantan.

Pasar keuangan Indonesia menerima external shocks dari efek Indonesia’s money market, however, experienced external
Trump di bulan November 2016 dan kenaikan Fed’s policy shocks as result of the presidential election in the U.S. in
rate di bulan Desember 2016. Sentimen-sentimen tersebut November 2016 and increase of the Fed’s policy rate in the
yang menyebabkan fluktuasi Rupiah di sekitar angka 13,400- subsequent month. Market sentiments caused Rupiah to
13,600 selama periode November sampai Desember 2016. fluctuate between 13,400 to 13,600 in the period between
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun dari level November to December 2016. The Composite Index
5,450 ke level 5,150, sementara 10 year government bonds decreased from 5,450 to 5,150, while 10-year government
meningkat dari 7% menjadi sekitar 8% di akhir tahun 2016. bonds rose from 7% to 8% at the end of 2016. Repatriated
Repatriasi dari program tax amnesty diharapkan dapat funds brough by tax amnesty program were expected to
menjadi buffer untuk kondisi pasar keuangan Indonesia di serve as a buffer to bolster Indonesia’s money market in
tahun 2016. 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
321
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Meningkatnya Cyber crime Increase in Cyber crime


Risiko terhadap aktivitas cyber crime semakin meningkat The risk of cyber crime has been increasing as the digital
seiring semakin berkembangnya dunia teknologi digital. technology develops. The banking industry - that has been
Industri perbankan pun menjadi salah satu industri yang heavily investing in optimizing digital services to promote
paling rentan terhadap serangan cyber crime karena industri the growth of digital economy in the country – is one of
ini tengah mengoptimalkan layanan digital mereka untuk the most vulnerable industries to cyber crime attack. As
mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. attacks have become more sophisticated, the need to put
Dengan semakin canggihnya pelaku kejahatan cyber, more resources into preventing it has also increased i.e. in
semakin meningkat pula kebutuhan untuk mengerahkan improving IT security infrastructure to combat cyber crime.
sumber daya yang cukup dan meningkatkan infrastruktur
keamanan IT untuk memerangi cyber crime.

PENCAPAIAN MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT ACHIEVEMENtS IN


TAHUN 2016 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


322 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

1. 2. 3. 4.
Meninjau dan meningkatkan Menerapkan Group’s Credit AA Refining perhitungan modal Perubahan tim serta fungsi
efektivitas early collection dan template untuk Commercial IRB untuk seluruh portofolio Global Banking Remedial
produktivitas seluruh produk Banking yang memenuhi syarat dalam
Global Banking Remedial team
Ritel melalui PQR bulanan Applied Group’s Credit AA rangka untuk mencapai efisiensi
and function reform
Monitored and improved Template for Commercial permodalan
effectiveness and productivity Banking Refined IRB capital calculation
of early collection across for all eligible portfolio to
all Retail products through achieve capital efficiency
monthly PQR

5. 6. 7. 8.
Implementasi Industry Leading Implementasi Program Credit Credit Risk Management Melakukan Health Check
Indicator agar unit bisnis Accreditation untuk memonitor telah membuat beberapa terhadap account kredit di
mendapat informasi yang sama kualitas dan kuantitas proposal Buku Industry termasuk Industry yang terkategorikan
terhadap kondisi industri yang kredit dari Global Banking dan CPO, Infrastruktur dan lain sebagai “unfavorable”
terkini Business Banking sebagainya
Implemented Credit Carried out Health Check of
Implemented Industry Leading Credit Risk Management credit account in industries
Indicators to ensure that all Accreditation Program to produced industry books
monitor Global Banking categorized as “unfavorable”
business units receive equal including for CPO and
information on industry and Business Banking credit infrastructure
developments proposal in terms of quality and
quantity

9. 10. 11. 12.


Pembaharuan “Template Meluncurkan tahap 2 Embedded Melakukan penerapan Otomasi Laporan Liquidity
Financial” untuk mendukung Risk Unit (ERU) di Community Application Score untuk produk Automated Liquidity
proses kredit yang lebih efisien Financial Services (CFS) Personal Loan Report
Updated “Financial Template” Launched phase 2 Embedded Applied Application Score for
to support a more efficient Risk Unit (ERU) in Community Personal Loan product
credit process Financial Services (CFS)

TATA KELOLA RISIKO RISK GOVERNANCE


Model tata kelola risiko (risk governance) yang digunakan The Bank’s risk governance model aims to arrange the roles
oleh Bank yang bertujuan untuk mengatur pembagian tugas and responsibilities in risk management process whilst
dan tanggung jawab dalam proses pengelolaan risiko namun allowing for independency and duty segregation between
dalam waktu yang sama juga memberikan independensi dan the three lines of defense comprising risk taking units, risk
pemisahaan tugas diantara three (3) lines of defense yang control units dan internal audit.
meliputi risk taking units, risk control units dan audit internal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
323
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Bank Maybank Indonesia Three Bank Maybank Indonesia Three


Lines of Defence Lines of Defence

Board of Directors & Board Level Risk Committees

Management Level Risk Management Committees &


Senior Management
1st Line of Defence 2nd Line of Defence 3rd Line of Defence

Risk Taking Units Risk Control Units Internal Audit

Day to Day Risk Oversight of Independent Assurance


Management of Risk Frameworks, Policies &
Procedures

Bank telah menerapkan prinsip three lines of defence dalam The Bank has implemented three lines of defense principle
pengendalian risiko secara menyeluruh. in its risk management bank-wide.

· 1st Line of Defence Memiliki tanggung jawab untuk · 1st Line of Defence is responsible to manage specific
mengelola risiko yang spesifik dalam melakukan risks associated with its daily activities. Risk Taking
pekerjaan sehari-hari. Unit Kerja Bisnis merupakan Units are the units responsible for marketing the Bank’s
unit kerja yang bertanggung jawab dalam memasarkan products and services and to maintaining mutually
produk dan jasa Bank dan membina hubungan bisnis beneficial business relationships with customers, as
yang saling menguntungkan dengan nasabah serta well as carrying out risk management activities that
menjalankan aktivitasnya dalam pengelolaan risiko prioritize services, while Supporting Units are in charge
dengan mengutamakan pelayanan. Sedangkan unit to assist Risk Taking Units to facilitate their work and
kerja Support bertugas membantu tugas Unit kerja ensure that internal controls have been done properly.
Bisnis di lapangan untuk memperlancar pekerjaannya
dan memastikan internal control telah berjalan dengan
baik.

· 2nd Line of Defence Menyediakan sumber daya · 2nd Line of Defence provides specific resources to
khusus untuk mengembangkan kerangka kerja risiko, develop risk framework, policies, methodologies, and
kebijakan, metodologi dan alat untuk mengelola risiko tools to manage the Bank’s material risks.
material yang dimiliki oleh Bank secara keseluruhan.

· 3rd Line of Defence Melibatkan audit internal yang · 3rd Line of Defence involves the internal audit that
tugasnya memeriksa secara independen atas kecukupan is tasked to perform independent assessment on the
dan efektifitas proses manajemen risiko di dalam Bank. Bank’s risk management adequacy and effectiveness.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


324 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

PILAR UTAMA PENERAPAN MAIN PILLARS OF RISK MANAGEMENT


MANAJEMEN RISIKO
Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Active Oversight from Board of
Direksi Commissioners and Directors

Risk Oversight
Committee

Audit Board of
Committee Commissioners IT Steering Risk Asset & Liability Human Capital
Management Management
Committee Committee
Committee Committee

Nomination &
Credit
Remuneration Credit
Internal Audit Restructuring Committee
Comittee Committee
Board of
Directors
Integrated Integrated Risk
Governance Management
Committee Committee

Global Banking Business Retail Risk


(Incl. Overseas Banking (Incl. Banking (Incl. Global Market Management
Branches) Micro Banking) Subsidiaries)

Non Retail Retail Credit


Credit, Quality Enterprise, Risk Operational
Policy & Traded & Non Credit Review
Assurance, Capital & Risk Risk & Business GB Remedial
Portfolio Traded Risk Management
Policy & Infrastructure Continuity
Management
Portfolio

1st line of defence Maybank


WOM Finance
2nd line of defence Finance

3rd line of defence

Agar risiko yang melekat pada Bank dapat diidentifikasi To identify and effectively manage the Bank’s inherent risks,
dan dapat dikelola secara efektif, maka diperlukan struktur the Bank needs a risk management organizational structure
organisasi pengelolaan risiko yang sesuai dengan ukuran, that corresponds with its scope, complexity, ability, goals,
kompleksitas, kemampuan Bank serta tujuan dan kebijakan and internal policies.
internal Bank.

Board-Level Risk Committees Board-Level Risk Committees


Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee (ROC)
(Risk Oversight Committee, ROC)
Komite Pemantau Risiko (ROC) merupakan komite tingkat The ROC, established under the purview of the BOC,
Dewan Komisaris yang memantau pelaksanaan prinsip- monitors the implementation of risk management principles
prinsip dan praktik-praktik untuk pengelolaan risiko dalam and practices within the Bank’s risk management framework.
kerangka manajemen risiko Bank. Wewenang dan tanggung ROC’s authorities and responsibilities among others are to
jawab ROC diantara lainnya adalah mengevaluasi dan evaluate and review risk management policies and strategies
mengkaji kebijakan dan strategi manajemen risiko untuk for BOC’s approval and to advice the BOC pertaining risk
dimintakan persetujuan Dewan Komisaris dan memberikan monitoring and the performance of responsibilities.
saran/nasihat kepada Dewan Komisaris terkait dengan
informasi pemantauan risiko dan pelaksanaan tanggung
jawabnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
325
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Komite Audit (Audit Committee, AC) Komite Audit (Audit Committee, AC)
Komite Audit merupakan komite yang dibentuk oleh Audit Committee is a committee established by and
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam responsible to the Board of Commissioners to support the
membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. task and function of the Board of Commissioners. Audit
Komite Audit bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi Committee monitors and evaluates audit planning and
atas perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan implementation as well as monitoring the result of audit
atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan follow-up in order to assess the adequacy of internal controls,
pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan including the adequacy of the financial reporting process.
keuangan.

Komite Nominasi dan Remunerasi (Nomination and Nomination and Remuneration Committee (NRC)
Remuneration Committee, NRC) Established under the BOC, the NRC assists the BOC’s
NRC merupakan komite tingkat Dewan Komisaris yang performance of responsibilities especially in the area of
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas remuneration and nomination policies.
dan fungsi pengawasan khususnya hal-hal terkait dengan
kebijakan remunerasi dan nominasi.

Management-Level Risk Committees Management-Level Risk Committees

Komite Manajemen Risiko (Risk Management Committee, Risk Management Committee (RMC)
RMC)
RMC merupakan komite tingkat Direksi yang RMC is a committee at the Board of Directors level that
mengimplementasikan penerapan kebijakan Manajemen implements the application of Risk Management and the
Risiko dan keseluruhan eksposur risiko yang diambil oleh overall risk exposure taken by the Bank individually as well
Bank secara individual maupun secara konsolidasi dengan as consolidated with its subsidiaries. RMC also responsible
Anak Perusahaan. RMC juga bertanggung jawab untuk to evaluate and provide recommendation to the President
melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi kepada Director on risk management.
Direktur Utama terkait manajemen risiko.

Assets & Liabilities Management Committee (ALCO) Assets & Liabilities Management Committee (ALCO)
ALCO merupakan komite tingkat Direksi yang bertanggung ALCO is a committee at the Board of Directors level
jawab untuk pengembangan, evaluasi dan implementasi, responsible for developing, evaluating, implementing, and
serta memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama providing recommendations to the President Director with
terkait strategi Asset & Liability Management Bank. regards to the Bank’s Asset & Liability Management strategy.

Komite Kredit (Credit Committee/CC) Credit Committee (CC)


CC merupakan komite tingkat Direksi yang mengevaluasi CC is a committee at the Board of Directors level that
serta memberikan keputusan untuk proposal pinjaman, evaluates and decides on loan proposals, portfolio assessment
kajian portofolio dalam kategori special mention dan NPL, in the category of special mention and NPL, study the plan
kajian rencana pencairan yang dikaitkan dengan kecukupan of disbursement with reference to adequacy of the Bank’s
likuiditas Bank, kajian limit, internal rating dan lainnya yang liquidity, limit, internal rating and others on the Bank’s assets.
terkait dengan sisi aset Bank.

Komite Restrukturisasi Kredit (Credit Restructuring Credit Restructuring Committee (CRC)


Committee/CRC)
CRC merupakan komite tingkat Direksi yang mengevaluasi CRC is a committee at the Boards of Directors level that
serta memberikan keputusan untuk agenda restrukturisasi evaluates as well as provides decision to the credits
kredit, rencana pengambilalihan atau penyerahan aset, restructuring, acquisition plan or assets delivery,assets sales,
penjualan aset, AYDA, hapus buku, hapus tagih dan kajian foreclosed assets, write-offs, charge-offs, and other analysis
lainnya terkait portofolio akun yang masuk Special Mention in regards to account portfolio included in the special
dan NPL. mention and NPL.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


326 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Komite Pengarah Teknologi Informasi (Information Information Technology Steering Committee (ITSC)
Technology Steering Committee, ITSC) ITSC is a committee at the Board of Directors level that
ITSC merupakan komite tingkat Direksi yang memberikan provides recommendation on policies related to IT to
rekomendasi atas kebijakan-kebijakan terkait IT untuk support in achieving the mission and strategic objectives in
mendukung pencapaian misi dan sasaran strategis yang accordance with the business policy of the Bank.
sesuai dengan kebijakan bisnis Bank.

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Unit (SKMR)


Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah satuan Risk Management Unit (SKMR) is an independent unit to
kerja yang independen terhadap satuan kerja bisnis the business unit and responsible directly to the Director in
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur yang charge in risk management function. SKMR is assigned to
membawahi fungsi manajemen risiko. SKMR bertugas facilitate risk disclosures and to support the effectiveness
untuk memfasilitasi kemampuan pengungkapan risiko dan of development and implementation of risk management
mendukung efektivitas pengembangan dan implementasi strategy as a whole.
strategi manajemen risiko secara keseluruhan.

Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Policy Adequacy, Procedure, and Risk


Penetapan Limit Manajemen Risiko Management Limit
Penerapan Manajemen Risiko yang efektif harus didukung Effective risk management must be complemented by a
dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur risk management framework that encompasses policy,
Manajemen Risiko serta limit risiko yang ditetapkan secara procedures, and risk limit that are identified clearly in line
jelas sejalan dengan visi, misi dan strategi bisnis Bank. with the Bank’s vision, mission, and business strategy.
Penyusunan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko Risk Management policies and procedures are created by
tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain taking into account, among others, types, business activity
jenis, kompleksitas kegiatan bisnis, profil risiko dan tingkat complexity, risk profile, risk level, regulations, and/or healthy
risiko yang akan diambil serta peraturan yang ditetapkan banking practices. In addition, adequacy in terms of the
otoritas dan/atau praktik perbankan yang sehat. Selain itu Bank’s capital and human resource quality is also important
penerapan kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko yang to support risk management policy and procedure design.
dimiliki Bank harus didukung oleh kecukupan permodalan
dan kualitas sumber daya manusia.

Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures


Kebijakan dan prosedur Bank didesain dan diimplementasikan The Bank designs and implements its policies and procedurs
dengan memperhatikan karakteristik dan kompleksitas with respect to business characteristics and complexities,
kegiatan bisnis, tingkat risiko yang akan diambil dan level of risk, risk tolerance, risk profile, and regulations and/
toleransi risiko, profil risiko serta peraturan yang ditetapkan or sound banking practices.
otoritas dan/atau praktik perbankan yang sehat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
327
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Struktur Tingkat Kebijakan Risiko Bank Maybank Indonesia Maybank Indonesia’s Risk Policy Structure consists of:
terdiri atas:

Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR)


Risk Management Framework
Tingkat 1 | Level 1 Tingkat 1 | Level 1
Apa yang kita kerjakan pada
tingkat Bank | What we do Kebijakan Manajemen Risiko Tingkat Bank
at Bank level Risk Management Policy, Bank level
Tingkat 2 | Level 2 Tingkat 2 | Level 2
Apa yang kita kerjakan pada
tingkat segmentasi | What we do at Kebijakan Manajemen Risiko Tingkat Segmentasi Bisnis/Produk & Anak Perusahaan
segment level Risk Management Policy, Business Segment/Product & Subsidiaries
Tingkat 3 | Level 3 Tingkat 3 | Level 3
Bagaimana kota
mengerjakannya | How we Prosedur Manajemen Risiko Bank & Anak Perusahaan
do it Risk management procedures at Bank and subsidiaries

1. Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR) – sebagai 1. Risk Management Framework: umbrella policy of the
payung kebijakan atas kebijakan-kebijakan risiko Bank Bank’s risk policies
2. Kebijakan Manajemen Risiko Tingkat Bank – merupakan 2. Risk Management Policy – Bank level: the policies that
kebijakan yang mengatur mengenai pengelolaan regulate the management of individual risks and serve
manajemen risiko masing-masing risiko dan sebagai as reference for Bank’s procedures.
acuan atas prosedur yang ada pada Bank
3. Kebijakan Manajemen Risiko Tingkat Segmentasi 3. Risk Management Policy – Business/Product &
Bisnis/Produk & Anak Perusahaan – merupakan Subsidiary: policies that regulate risk management
kebijakan yang mengatur mengenai pengelolaan of individual risks and serve as reference for risk
manajemen risiko masing-masing risiko dan sebagai management procedures in subsidiaries
acuan atas prosedur yang ada pada Anak Perusahaan.
4. Prosedur Manajemen Risiko Bank & Anak Perusahaan – 4. Risk Management Procedure – Bank & Subsidiary:
merupakan petunjuk pelaksanaan yang berisi pedoman written standard operating procedure that speficies in
tertulis yang mengatur secara detail mengenai tata details risk management at the Bank and subsidiaries.
cara pengelolaan risiko pada Bank dan juga termasuk
Anak Perusahaan.

Kebijakan dan prosedur secara berkala ditinjau dan The policies and procedurs are regularly reviewed and
diperbarui melalui komite/pejabat yang berwenang untuk updated by competent committee/Bank’s officers to reflect
mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar, regulasi dan any changes in market condition, regulations, and business
lingkungan bisnis. environment.

Tingkat Risiko yang akan Diambil (Risk Risk Appetite


Appetite)
Risk Appetite Statements (RAS) merupakan penjabaran dari Risk Appetite represent the level and kind of risks that Bank
risk appetite yang komprehensif dari semua risiko material is willing to take in order to achieve its objectives. Risk
yang melekat pada aktifitas Bank. Risk Appetite Statements Appetite Statement (RAS) translates Risk Appetite to risk
(RAS) menerjemahkan risk appetite menjadi limit-limit risiko limits and control to manage risk exposure from the Bank’s
dan kontrol untuk mengelola eksposur risiko yang berasal business activities.
dari aktifitas bisnis Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


328 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

RAS menjadi dasar bagi Bank untuk menerapkan langkah RAS is the foundation for the Bank to implement Risk
program kerja Manajemen Risiko tahun 2016 agar risiko Management programs in 2016 so that the risks are
dapat diminimalisir dan dikelola secara efektif sehingga minimized and managed effectively to provide long-term
dapat memberikan imbal hasil jangka panjang kepada returns to the stakeholders in accordance with the level of
stakeholders sesuai dengan tingkat risiko yang diambil. risk taken. RAS is a reflection of risk-taking activities and
Oleh karena itu, RAS merupakan cerminan dari aktivitas their management.
pengambilan risiko dan cara pengelolaannya.

Risk appetite menyelaraskan kebutuhan dari seluruh Risk appetite aligns the needs of all stakeholders by playing
stakeholder dengan berperan sebagai pengelola risiko dan the role as risk manager and driver of business activities
pemacu aktivitas bisnis pada saat ini dan dikemudian hari. today and in the future. Effective risk appetite can be a
Risk appetite yang efektif dapat menjadi sarana pendorong strong driver of risk culture implementation at the Bank.
yang kuat untuk penerapan budaya risiko di Bank.

Prinsip Risk Appetite risk appetite principle

Risk:
What risk are
we taking?

Where are our


“Good” growth How to allocate
options? excess capital?
How do we
optimise risk- How to allocate
reward trade off? resources for
growth?

How leveraged do we
want to be?
Strategy: Finance:
Where should How to measure How much capital
value creation?
we place our do we need?
strategic bets?

Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Adequacy of Identification, Measurement,


Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta Monitoring, Control, Oversight, and
Pengawasan & Pelaporan Risiko Reporting Processes

Proses Manajemen Risiko: Risk Management Process

Identifikasi Pengukuran Pengendalian Pemantauan Pelaporan


Identification Measurement Controlling Monitoring Reporting
Produk & aktifitas • Metodologi • Pengendalian dengan • Eksposur risiko vs • Manajemen IT
bisnis baru • Model, teknik pendekatan kualitatif pengendalian risiko • Laporan ke
validasi & analisa dan kuantitatif • Manajemen IT Manajemen
New products & • Tindakan pencegahan
business activities • Method • Teknik mitigasi • Exposure risk vs • IT Management
• Model, validation risk control • Reporting to
technic & analysis • Qualitative & • IT Management Management
quantitive control
approace
• Prevention
• Mitigation technic

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
329
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

· Identifikasi Risiko dilakukan dengan menganalisa · Risk Identification is carried out by analyzing all
seluruh sumber risiko yang paling kurang dilakukan sources of risks. At the very least, risk identification
terhadap risiko dari produk dan aktivitas Bank serta considers the risks related to the Bank’s products
memastikan bahwa risiko dari produk dan aktivitas and activities; Risk Management process needs to be
baru telah melalui poses Manajemen Risiko yang layak rigorously applied on those risks before products or
sebelum diperkenalkan atau dijalankan activities are launched or implemented.

· Pengukuran Risiko digunakan untuk mengukur · Risk Measurement is used to measure Bank’s risk
eksposur risiko Bank sebagai acuan untuk melakukan exposure that is also being used as a reference to
pengendalian. Pengukuran risiko wajib dilakukan secara conduct risk control. Risk measurement must be
berkala baik untuk produk dan portofolio maupun performed regularly both for products and portfolios as
seluruh aktifitas bisnis Bank. well as the entire business activities of the Bank.

· Pengendalian Risiko disesuaikan dengan eksposur · Risk Control is adjusted in conjunction to the Bank’s
risiko maupun tingkat risiko yang akan diambil dan risk exposure and the level of risk taken within its risk
sesuai dengan toleransi risiko. Pengendalian dapat tolerance. Control is carried out by the Bank, through
dilakukan oleh Bank, antara lain dengan cara mekanisme hedging mechanism and other risk mitigation methods
lindung nilai, dan metode mitigasi risiko lainnya seperti such as issuance of guarantees, insurance strategies,
penerbitan garansi, strategi asuransi, sekuritisasi aset, asset securitization and credit derivatives, as well as
dan credit derivatives serta penambahan modal Bank adding additional capital to absorb potential losses.
untuk menyerap potensi kerugian.

· Pemantauan Risiko mencakup pemantauan terhadap · Risk Monitoring monitors the amount of risk exposure,
besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan risk tolerance, compliance with internal limit, and the
limit internal, dan hasil stress testing maupun results of stress testing as well as implementation of
konsistensi pelaksanaan dengan kebijakan dan policies and procedures.
prosedur yang telah ditetapkan.

· Pengawasan dan Pelaporan Risiko meliputi sistem · Risk Oversight and Reporting refers to accurate,
informasi manajemen (Management Information comprehensive, clear, informative, and timely
System - MIS) yang akurat, lengkap, jelas, informatif Management Information System (MIS). The availability
dan tepat waktu. Ketersediaan sistem informasi of sufficient MIS is important for the process of
manajemen yang memadai adalah hal yang penting aggregating, supervising, and reporting regularly risk
dalam mengagregasi, mengawasi dan melaporkan exposure and expectations to the senior management
eksposur risiko dan melaporkan ekspektasi ke Senior as well as risk committees. MIS also supports the Bank’s
Manajemen dan Komite Risiko secara berkala serta compliance with policies on limits as well as regulatory
mendukung kepatuhan terhadap kebijakan terkait, requirements.
limit dan ketentuan/arahan Regulator.

Sistim Pengendalian Intern yang Menyeluruh Comprehensive Internal Control System


Sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen Internal control system in risk management entails the
risiko mencakup: following:
· Kesesuaian antara sistim pengendalian intern dengan · Compatibility of internal control system implementation
jenis dan tingkat risiko yang melekat pada kegiatan and the type and level of inherent risk associated with
bisnis bank. the Bank’s business activities
· Penetapan wewenang dan tanggung jawab untuk · Establishment of authority and responsibility for
pemantauan kepatuhan kebijakan, prosedur dan limit. monitoring the policy’s compliance, procedures and
limits
· Penetapan jalur pelaporan dan pemisahan fungsi yang · Identification of reporting lines and a clear separation
jelas dari satuan kerja operasional kepada satuan kerja of the functions for the operating unit to the unit that
yang melaksanakan fungsi pengendalian. carrying out control function

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


330 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

· Struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas · Organization structure that clearly illustrates duties
tugas dan tanggung jawab masing-masing unit dan and responsibilities of each unit and individual
individu.
· Satuan kerja bisnis wajib menyampaikan laporan atau · Risk taking unit must submit a report or information
informasi mengenai eksposur risiko yang dikelola regarding risk exposure that is managed by respective
satuan kerja yang bersangkutan kepada Satuan Kerja risk taking units to the Risk Management regularly
Manajemen Risiko secara berkala
· Pelaporan keuangan dan kegiatan operasional yang · Report accurate financial reports and operational
akurat dan tepat waktu. activities in timely manner.

Tiga Tingkat Pelaporan Bank: Three Levels of Reporting:

Less Less

Board/
Regulatory
Reporting

Frequency
Granularity

Management Reporting

More Operational Reporting More

Pelaporan | Reporting Deskripsi | Description


Board/Regulatory · Merangkum agregat eksposur risiko Grup, bisnis, dan bank
· Pelaporan untuk kepentingan Regulator
· Summarizes aggregated risk exposure of the Group, business, and the Bank
· Regulatory report
Manajemen | Management Mencerminkan eksposur risiko Grup, bisnis, dan Bank
Reflects the Group, business, and the Bank’s risk exposure
Operasional | Operational Pelaporan detail mengenai eskposur risiko, kepatuhan kepada kebijakan, prosedur, dan
lain sebagainya
Detailed report on risk exposure, regulatory compliance, procedures, and other relevant
matters

PRAKTIK MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT IMPLEMENTATION

Manajemen Risiko Risk Management


Proses manajemen risiko di Bank Maybank Indonesia Risk management process in Maybank Indonesia allows for
memungkinkan Manajemen Bank untuk mengidentifikasi, the Bank’s management to identify, measure, monitor, and
mengukur, memantau dan mengendalikan semua risiko control all risks in their business activities.
yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
331
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengelolaan 8 Jenis Risiko Utama Bank Management of 8 Key Risks

a) Risiko Kredit a) Credit Risk


Definisi: Definition:
Risiko kredit adalah risiko yang timbul dan berdampak Credit risk is the risk resulting from and having an
pada kerugian finansial Bank karena nasabah gagal impact on the Bank’s financial losses due to the
melakukan kewajibannya kepada Bank. Kegagalan defaulting customers. Failure in managing credit risk
dalam mengelola risiko ini dapat mengakibatkan may result in losses of earning assets or even greater
kerugian pada aktiva produktif atau kerugian yang lebih losses which will result in a negative impact on the
besar lagi yang akan berdampak negatif bagi posisi Bank’s financial position.
keuangan Bank.

Alur Proses Kredit Credit Process Flow


Target Market Analysis Credit Initation
• Industry Research Company/Plant Visit
• Referral, Walk In Introduction

Quantitative Analysis Qualitative Analysis Collateral/Guarantee


• FS Analysis (B/S, I/S) • Checking & Investigation; Analysis
• Cash flow Projection Bank, Trade, Market • Collateral Coverage
Analysis Community Analysis
• Macro Economy Analysis • Collateral Valuation
• Group Exposure Analysis (Appraisal)
• Guarantee Analysis
• Insurance Analysis

Credit Proposal Credit Review Credit Approval

Offering Letter Legal Documentation Book & Settlement


Legal Review on Credit • CAC, Loan Ops, Trade
Agreement & Collateral/ Ops
Security Agreement • Loan Ledger:Withdraw &/
Repayment
• Accrual System

Account Management
• Covenant Monitoring
• Call Program/Report
• Review Date
• Early Warning System

Extension the Facility Y/N Terminate the Facility Remedial

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


332 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategy:


Risiko kredit dapat timbul dari berbagai aktivitas Credit risk can occur from various banking functional
fungsional perbankan, seperti risiko yang timbul dari activities such as risk incurred from the provision of
penyaluran pinjaman kepada nasabah, maupun dari loans to customers, treasury and investment activities,
aktivitas treasury dan investasi serta trade financing. and trade financing.

Guna memitigasi potensi dampak yang cukup besar, In order to mitigate a substantial potential impact,
Bank harus mengelola risiko kredit dengan baik secara the Bank must exercise sound credit risk management
individual maupun di tingkat portofolio dalam seluruh at individual level or portfolio level in all aspects
aktivitas fungsional Bank. Pengelolaan risiko kredit of the Bank’s functional activities. Daily credit risk
sehari-hari telah dipisahkan dari Unit Bisnis, baik secara management is separated from Business units, both
fungsional maupun organisasi untuk memastikan in terms of function and organization to ensure the
integritas proses penilaian risiko. integrity of risk assessment process.

Melalui budaya kredit yang kuat meliputi kebijakan Through a sound credit culture with clear credit policy,
perkreditan yang jelas, evaluasi kredit yang menyeluruh comprehensive credit evaluation and strong portfolio
serta pengelolaan portofolio yang baik, Bank secara management efforts, the Bank has continuously
terus menerus melakukan evaluasi risiko kredit evaluated its portfolio credit risk and reviews it
portofolio dan meninjaunya dengan unit bisnis bersama with business units together with risk management
unit manajemen risiko serta dipantau secara aktif oleh unit, under an active oversight of the management.
manajemen. Selanjutnya, dengan tujuan meningkatkan Furthermore, to enhance competence on loans and
kompetensi perkreditan dan memastikan pemahaman ensure that sufficient understanding by the loan
staf kredit atas kebijakan perkreditan yang berlaku, Unit personnel regarding the applicable loan policy, Credit
Kerja Manajemen Risiko Kredit secara berkelanjutan Risk Management unit holds credit analysis training
mengadakan pelatihan analisa kredit dan sosialisasi and loan policy socialization for the Bank’s personnel
kebijakan perkreditan, baik di kantor pusat maupun at the head and branch offices in an on-going basis.
cabang. Unit kerja ini secara berkala juga mengundang Risk Management unit also periodically invites industry
para praktisi industri sebagai pembicara untuk practitioners as guest speakers to convey the latest
menyampaikan informasi terkini mengenai kondisi information to loan personnel regarding conditions of
industri-industri yang menjadi fokus Bank. the industries where the Bank focuses on.

Dalam tujuannya untuk memberikan layanan yang lebih To provide a better and effective service as well as to
baik dan efektif, serta untuk mendukung pertumbuhan support a sound business growth and to generate
usaha yang sehat dan menghasilkan keuntungan yang sustainable profits while maintaining prudence,
berkelanjutan dengan tetap mempertahankan prinsip the Credit Risk Management unit collaborates with
kehati-hatian, Unit Manajemen Risiko Kredit bekerja Business units to refine credit policies in order to
sama dengan Unit Bisnis menyempurnakan kebijakan ensure a better credit risk management and to evaluate
kredit guna memastikan pengelolaan risiko kredit the scope of authorities of loan approvals.
yang lebih baik dan mengevaluasi batasan wewenang
persetujuan kredit.

Proses persetujuan kredit yang efektif telah Effective credit approval process has enabled optimum
memungkinkan proses keputusan kredit yang optimal credit decision-making process through the delegation
melalui delegasi wewenang persetujuan kredit di of credit authority to branch offices, regional offices,
cabang-cabang, kantor wilayah dan kantor pusat. and the head office.

Diagram berikut menggambarkan proses persetujuan The following diagram illustrates credit approval
kredit dari cabang sampai ke Komite Kredit Senior. process from branch level fo senior credit committee.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
333
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management
Kredit diatas Rp X miliar sampai dengan Rp Y miliar Kredit > Rp Y miliar
Loan above Rp X billion up to Rp Y billion Credit > Rp Y billion
KANTOR REGIONAL KANTOR PUSAT/DIREKSI
Regional Offices Head Office/Board of Directors

Aplikasi Kredit
Credit Application
Review Kredit
Credit Review
Evaluasi Kredit Review Kredit
Credit Evaluation Credit Review
Keputusan Komite
Kredit Senior
Senior Credit
Committee Decision
Kewenangan
Hasil Negatif? Tidak Regional? Tidak
Negative Result? No Regional No
Authority?

Rekomendasi dari
Ya Pejabat Regional? Ya
Yes Ya
Yes Recommendation from Yes
Regional Head?
Arsip Keputusan Regional
Archive Regional Decision Tidak
No
STOP
Dokumentasi, Pencairan & Proses
administrasi kredit lainnya
Documentation, Disbursement & other
credit administration process

Kredit > Rp X milyar Kredit diatas Rp X miliar sampai dengan Rp Y milyar


Credit > Rp X billion Credit above Rp X billion up to Rp Y billion
CABANG/AREA KANTOR REGIONAL
Branches/Area Regional Offices

Aplikasi Kredit Eskalasi ke Kantor


Credit Application Pusat
Escalation to Head
Office
Evaluasi Kredit Review Kredit
Credit Evaluation Credit Review

Kewenangan
Hasil Negatif? Ya Regional? Tidak
Negative Result? Yes Regional No
Authority?

Rekomendasi dari
Tidak Pejabat Regional? Ya
No Recommendation from Yes
Regional Head?
Ya Tidak
Tidak Yes No
Kewenangan
Cabang/Area? No
STOP
Branches/Area
Authority?

Rekomendasi dari Keputusan Regional


Ya Pejabat Cabang/Area? Regional Decision
Yes Recommendation from
Branches/Area Head?
Keputusan Cabang/Area
sesuai kewenangan
Branches/Area Decision Tidak
within their Authority No

STOP
Dokumentasi, Pencairan & Proses
administrasi kredit lainnya
Documentation, Disbursement & other
credit administration process

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


334 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Unit Manajemen Risiko Kredit melakukan evaluasi Risk Management unit performs independent
independen pada setiap proposal kredit yang evaluation on every credit proposal of certain
diajukan oleh unit Bisnis dengan jumlah tertentu, amounts submitted by the Bank’s business units by
baik per debitur maupun per kelompok debitur, guna debtor or by group of debtors to ensure that all risks
memastikan semua risiko telah diidentifikasi dan are identified and mitigated. This unit produces its
dimitigasi. Selanjutnya, Unit Manajemen Risiko Kredit recommendations to the business units, explaining
memberikan rekomendasi kepada Unit Bisnis terkait the feasibility of the proposals and additiona terms
kelayakan proposal tersebut dan penambahan kondisi where necessary. Risk Management unit also submits
jika diperlukan. Rekomendasi pengajuan kredit akan its credit recommendations in the meetings of Senior
diteruskan oleh Unit Manajemen Risiko Kredit kepada Credit Committee.
Rapat Komite Kredit Senior.

Pengajuan kredit di bawah jumlah tertentu ditangani Credit application under a certain amount is directly
secara langsung oleh unit bisnis sesuai dengan delegasi handled by the relevant business unit in accordance
kewenangan yang diterima. Wewenang persetujuan with the delegation of approval authority. Credit
kredit yang dimiliki oleh unit bisnis ditinjau secara approval authority of the business units are reviewed
berkala dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah periodically and evaluated based on the criteria set by
ditetapkan oleh Unit Manajemen Risiko Kredit. Credit Risk Management unit.

Selain memberikan rekomendasi dalam proses In addition to providing recommendations for loan
pengajuan kredit, Unit Manajemen Risiko Kredit juga approval, the Risk Management unit also monitors
memantau kualitas kredit untuk seluruh portofolio credit quality of the Bank’s entire portfolio by
Bank dengan cara memperhatikan indikasi awal taking into account early indications of possibility
kemungkinan terjadinya penurunan kualitas kredit in declining credit quality due to the changes in the
yang dapat disebabkan oleh perubahan kondisi market, macroeconomic and regulations. Credit Risk
pasar, makro ekonomi dan regulasi. Unit Manajemen Management unit also ensures that Business units
Risiko Kredit juga memastikan bahwa Unit Bisnis perform an oversight on the Bank’s credit portfolio
melakukan pemantauan terhadap kualitas portfolio quality by using early Alert Mechanism (EAM), an
kredit bank melalui sebuah mekanisme yang disebut early detection method on customers’ conditions
Early Alert Mechanism (EAM) yang merupakan metode that conducted by Business units through a series of
deteksi dini kondisi nasabah melalui serangkaian mandatory questions for customers during business
pertanyaan yang disebut early alert checklist yang wajib visitations. The results of the business visits are entered
disampaikan kepada nasabah oleh Unit Bisnis pada into a web-based media to be processed and followed
saat melakukan kunjungan bisnis. Hasil kunjungan up by Business units or Credit Risk Management unit in
bisnis tersebut disusun melalui media berbasis web the form of recommendations to mitigate the declining
dan dapat diolah untuk kemudian ditindaklanjuti credit quality. Monitoring is also done through a past
baik oleh unit Bisnis mapun unit Manajemen Risiko due monitoring mechanism whereby overdue debtors
Kredit dalam bentuk rekomendasi untuk memitigasi can be quickly followed up as an initial step. To improve
kualitas kredit yang memburuk. Pemantauan juga credit quality monitoring, Risk Management Unit
dilakukan melalui mekanisme past due monitoring had established Asset Quality Committee to monitor
dimana debitur yang mengalami keterlambatan dalam watch list accounts as well as setting up action plan to
pembayaran dapat segera ditindaklanjuti sesegera mitigate credit risk.
mungkin sebagai langkah awal. Selain itu untuk lebih
meningkatkan proses pemantauan kualitas kredit, unit
kerja Manajemen Risiko Kredit juga telah membentuk
Asset Quality Committee yang di mana berfungsi untuk
mendiskusikan kondisi akun-akun serta memutuskan
action plan untuk memitigasi dampak risiko kredit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
335
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Untuk mengukur tingkat risiko kredit, Bank The Bank uses the following instruments to measure
menggunakan beberapa alat ukur seperti di bawah ini: credit risk level:
1. Scorecard: Untuk menghitung perkiraan 1. Scorecard: measuring a debtor’s possibility
kemungkinan default dari debitur. Hasil scorecard of defaulting. Result of scorecard is used to
digunakan sebagai dasar penentuan kategori risiko determine risk category during credit approval
dalam pengambilan keputusan kredit. Application decision-making. Application Scorecard
Scorecard (A-Score) telah diimplementasikan pada (A-Score) has been applied in Retail products
produk Retail meliputi Kartu Kredit, Personal Loan, i.e. Credit Card, Personal Loan, Mortgage,
Mortgage, Auto 4 Wheelers (Maybank Finance), Auto 4 Wheelers (Maybank Finance) and Auto
dan Auto 2 Wheelers (WOM Finance) dan RSME. 2 Wheelers (WOM Finance) as well as RSME.
Sedangkan Behaviour Scorecard (B-Score) telah Behaviour Scorecard (B-Score) is applied to
diimplementasikan pada produk Kartu Kredit dan Credit Card and RSME.
RSME.
2. Return on Risk Weighted Asset (RRWA): Untuk 2. Return on Risk Weighted Asset (RRWA):
menghitung keuntungan yang dihasilkan dari measures potential return from the Bank’s
hubungan bisnis dengan debitur dibandingkan busines relationship with the debtor compared
dengan aktiva tertimbang menurut risiko. to risk weighted assets.

Dalam hal Kebijakan, Bank memiliki arsitektur In terms of policy, the Bank has developed a policy
kebijakan yang dapat dijadikan pedoman dalam rangka architecture that serves as guideline to standardize
standarisasi kebijakan, ketentuan, dan prosedur pada policies, regulations, and procedures across all levels
setiap tahapan proses perkreditan seperti di bawah ini: of credit:

Apa yang kita kerjakan pada


tingkat Bank | What we do Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR)
in Bank level Risk Management Framework (KKMR)

Tingkat 1 | Level 1 Tingkat 1 | Level 1


Apa yang kita kerjakan pada tingkat Bank Kebijakan Perkreditan Bank (KPB)
dalam hal perkreditan | What we do in Bank
Credit level Bank Credit Policies (KPB)

Tingkat 2a | Level 2a
Kebijakan Perkreditan Tingkat Segmentasi Bisnis
Tingkat 2 | Level 2 Credit Policies For Each Business Segment
Apa yang kita kerjakan pada
tingkat segmentasi | What we do in
Business segment level Tingkat 2b | Level 2b

Credit Underwriting Standards (CSU) & Product Development Assessment (PDA)

Tingkat 3 | Level 3 Tingkat 3 | Level 3


Bagaimana kita
mengerjakannya | How we Prosedur Perkreditan
do it Credit Procedures

1. Kerangka Kerja Manajemen Risiko (KKMR) 1. Risk Management Framework


2. Tingkat 1 – merupakan kebijakan utama/ 2. Level 1 – is the umbrella policy that governs credit
induk (umbrella policy) perkreditan yang related general policies that is implemented
mengatur kebijakan secara umum yang harus Bankwide and functions as the reference for other
diimplementasikan secara Bankwide dan sebagai sub-policies
landasan kebijakan dibawahnya.
3. Tingkat 2 – merupakan kebijakan kredit yang 3. Level 2 – is the policy that governs Business
mengatur Segmentasi Bisnis/Lintas Unit Kerja/ segments/ Cross Function Units/Product Program
Produk Program dan turunan dari kebijakan derived from Policy level 1, which governs credit
tingkat 1, yang mengatur kebijakan kredit pada related policies related to the respective business
Segmentasi Bisnis/Unit Kerja Bank yang ada. segment/Risk Taking Units.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


336 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

4. Tingkat 3 – merupakan petunjuk pelaksanaan yang 4. Level 3 – is a guide that contains written guidelines
berisi pedoman tertulis mengatur secara detail in detail Credit Operational Procedure, Working
mengenai, Prosedur Operasional Kredit, Panduan Guidelines, Product Transaction Program,
Kerja, Transaksi Produk Program, termasuk tapi Including but not limited to control activities in
tidak terbatas pada aktivitas kontrol pada masing- each respective working unit related to Credit.
masing fungsi Unit Kerja yang terkait perkreditan.

Keberhasilan dalam mengelola risiko kredit ini bisa dicapai The success in managing credit risk is achieved by applying
dengan menerapkan siklus kredit, mulai dari menawarkan credit cycle from offering suitable products, identifying
produk yang sesuai, mengidentifikasi target pasar yang suitable target market, prudent in identifying risk acceptance
tepat, menetapkan kriteria penerimaan risiko yang cermat, criteria, applying strong control in credit initiation and
menerapkan pengendalian yang kuat dalam inisiasi kredit approval process, maintaining sound credit portfolio, and
dan proses persetujuan kredit, mempertahankan portofolio applying sufficient collection system and recovery practices.
kredit yang sehat, serta menerapkan sistem penagihan dan
praktik pemulihan yang memadai

b) Risiko Pasar b) Market Risk


Definisi: Definition
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus Market Risk is the risk where the fair value or future
kas di masa mendatang dari suatu instrumen keuangan cash flows of financial instruments will fluctuate due to
akan berfluktuasi akibat perubahan variabel pasar, the changes of market variables, such as: interest rate,
seperti: suku bunga, nilai tukar, harga ekuitas dan foreign exchange, equity, and commodity price. Market
harga komoditas. Risiko pasar melekat pada semua Risk is inherent to the Bank’s entire portfolio, including
portofolio bank, termasuk posisi pada Trading Book Trading Book and Banking Book position, for both, in on
maupun Banking Book, baik di neraca maupun rekening and off balance sheet.
administratif.

Adapun pengertian dari Trading Book adalah seluruh Trading Book is defined as all financial instruments
posisi instrumen keuangan, termasuk transaksi positions, including derivatives transaction held for:
derivatif, yang dimiliki untuk:

a. Tujuan diperdagangkan dan dapat a. Trade and free of any restrictive covenants on
dipindahtangankan dengan bebas atau dapat tradability or ability to hedge, which may include
dilindung nilai secara keseluruhan, baik dari positions arising from proprietary trading, client
transaksi untuk kepentingan sendiri (proprietary servicing/brokering and market making that
positions), atas permintaan nasabah maupun consist of:
kegiatan perantaraan (brokering), dan dalam
rangka pembentukan pasar (market making), yang
meliputi:
· Posisi yang dimiliki untuk dijual kembali · Short term Available for sale position;
dalam jangka pendek;
· Posisi yang dimiliki untuk tujuan · Held Position for the purpose of actual
memperoleh keuntungan jangka pendek short-term gain and/or potential from price
secara aktual dan/atau potensial dari movement; or
pergerakan harga (price movement); atau
· Posisi yang dimiliki untuk tujuan · Held Position for the purpose of maintaining
mempertahankan keuntungan arbitrase locking in arbitrage profits
(locking in arbitrage profits);
b. Tujuan lindung nilai atas posisi lainnya dalam b. Hedge purposes on other positions in Trading
Trading Book. Book.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
337
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Sedangkan pengertian dari Banking Book adalah semua Banking Book is defined as all other positions that are
posisi lainnya yang tidak termasuk dalam Trading Book. not included in Trading Book. Market risk management
Manajemen risiko pasar bertujuan untuk memitigasi is aimed to mitigate the impact of changes in market
dampak dari perubahan variabel pasar tersebut di atas variables mentioned above toward financial condition
terhadap kondisi keuangan bank (profitabilitas dan/ of the Bank (profitability and/or capital), including for
atau permodalan), termasuk di dalamnya menetapkan determining tolerance and risk limits.
toleransi dan limit risiko.

Konsep pengelolaan Risiko Pasar: Market risk Management Concept:


Sebagai pedoman dalam pengelolaan risiko, Bank As a guideline in risk management, the Bank identifies
menetapkan konsep dasar prinsip-prinsip pengelolaan basic concept of risk management principles as
risiko pasar, seperti digambarkan berikut ini: described below:

p Pengelolaan R
in si isi
r k
P nce
o Peng
a
porate Go sip-

Pa
Identifikasi
rn

Identification
s ar
Prin
ve

awasan | Moni

Laporan Proses Pengukuran


Report Pengelolaan Measurement
Risiko Pasar
Market Risk
Management
or

Process
C
la |

Monitor Kontrol
Monitor Control
t
elo

ori

ng
aK
ar t
M

a
ke le
T
s

t Ris ci p
k Ma t Prin
nagemen

Prinsip pengelolaan risiko dimulai dengan menjabarkan Market risk management principles begins with
struktur tata kelola serta peran dan tanggung jawab outlining the governance structure as well as the roles
dari semua komite, risk taking unit seperti Global and responsibilities of all committees, risk taking
Markets and Corporate Treasury dan unit unit lain yang unit such as the Global Market (Treasury) and other
terlibat, unit pengelola risiko serta unit internal audit. units involved, risk management unit, compliance and
Traded and Non Traded Risk (TNTR) merupakan unit internal audit. Traded and Non Traded Risk (TNTR) are
kerja independen yang ditunjuk untuk menerapkan independent work units appointed to apply the Bank’s
fungsi manajemen risiko pasar bank guna mendukung market risk management and to support the function
fungsi dan tanggung jawab dari Assets and Liabilities of Assets and Liabilities Committee (ALCO) and Risk
Committee (ALCO) dan Risk Management Committee Management Committee (RMC).
(RMC).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


338 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Secara berkesinambungan dan berkala, TNTR Continually and periodically, TNTR evaluate and renew
menetapkan dan atau mengkaji ulang setiap kebijakan all policies and procedures in market risk management,
dan prosedur manajemen risiko pasar, metodologi which constantly is aligned to the size and complexity
pengukuran serta limit atau batasan-batasan dalam of the bank, risk management practices of the current
pengelolaan risiko pasar yang senantiasa disesuaikan market, and related regulations.
dengan ukuran dan kompleksitas bank, praktek-praktek
manajemen risiko pasar terkini, dan regulasi terkait.

Sementara itu proses pengelolaan risiko pasar secara Risk management in general follows the following
umum dijabarkan sebagai berikut: process:

Identifikasi Pengukuran Pengendalian Pemantauan Pelaporan


Identification Measurement Control Monitoring Reporting
Risiko yang Menentukan Dari methodologi Menetapkan Menetapkan proses
melekat dalam methodologi pengukuran yang telah mekanisme pelaporan untuk
setiap produk dan pengukuran diterapkan, kontrol Monitoring yang mengeskalasi
aktifitas termasuk yang tepat dan secara kuantitatif dan independen eksposur risiko
juga produk-produk akurat yang dapat kualitatif diterapkan untuk mengawasi pasar kepada
baru didentifikasi mengkuantifikasi untuk mengelola kepatuhan dari komite-komite atau
dengan seksama. risiko yang telah risiko, seperti : Stop kontrol risiko yang pihak-pihak lain yang
diidentifkasi Loss, beberapa trigger telah ditetapkan. berkepentingan.
Inherent risks in seperti: NOP, PV01, limit serta limit-limit
every product and VaR, P&L, EaR, IEV pencegahan lainnya. Establishing an Setting reporting
activity as well as dll. independent process on escalating
new products are Applying qualitative monitoring the risk exposure
identified carefully. Determining and quantitative mechanisems to to the commitees
methodology to controls methodology independently or other interested
measure accurately to manage risk such as: monitor risk control parties.
the risks that have Stop Loss, trigger limits compliance.
been identified and other limits.
such as: NOP, PV01,
VaR, P & L, EaR,
IEV etc.

Strategi pengelolaan Risiko Pasar pada Trading Book: Market risk management in Trading Book:
Dalam mengelola risiko pasar pada trading book, In managing market risk in trading book, TNTR
TNTR bertanggung jawab untuk mengembangkan responsible to develop and implement policies,
dan mengimplementasikan kebijakan, metodologi methodologies for measuring, monitoring and
pengukuran, pemantauan dan pelaporan eksposur reporting risk exposures against approved limits.
risiko terhadap limit-limit yang telah disetujui.

Bank mengadopsi beberapa teknik pengukuran agar Market risk management in trading book is measured
dapat secara akurat mengkuantifikasi eksposur risiko using several methodologies such as; Value at Risk
pasar pada trading book, yaitu; Value at Risk (VaR), (VaR), Present Value of 1 (one) basis points PV01,
Present Value of a basis point (PV01), Greeks (seperti Greeks (e.g. Delta, Gamma, dan Vega), Stop Loss Limit,
Delta, Gamma, dan Vega), Stop Loss Limit, Foreign NOP FX (Foreign Exchange Net Open Position), and
Exchange Net Open Position (FX NOP) dan Stres Test. Stress Test.

VaR didefinisikan sebagai kerugian potensial maksimum VaR is defined as the maximum potential loss arising
yang berasal dari pergerakan pasar yang normal dalam from the normal market conditions on specific level of
tingkat kepercayaan dan jangka waktu pengambilan confidence, and the holding period of a position based
posisi tertentu berdasarkan sensitivitas atau volatilitas on the sensitivity and volatility of each instrument/
dari setiap variabel instrumen/portofolio dan juga portfolio variables as well as the diversification effect
efek diversifikasi yang mengurangi posisi risiko pada that offset the risk positions in the portfolio. As a
portofolio. VaR sebagai metode pengukuran dari risiko measurement method, VaR has a number of limitations

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
339
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

memiliki beberapa keterbatasan, antara lain (namun including (but not limited to):
tidak terbatas):
· VaR menggunakan data historis untuk meramalkan • VaR uses the historical data to project price movements
pergerakan harga di masa mendatang. Sedangkan in the future. Whereas price movement in the future
pergerakan pasar di masa mendatang dapat jauh may differ greatly from its movement in the past.
berbeda dari pergerakan di masa lalu.
· Selanjutnya, penggunaan metode jangka • Furthermore, the use of 1 (one) day holding period
waktu pengambilan posisi dalam 1 (satu) hari method assumes that all positions in the portfolio
mengasumsikan bahwa keseluruhan posisi dalam can be liquidated and hedged in 1 (one) single day.
portofolio dapat dilikuidasi dan dilindungnilaikan In the event that liquidity Crunch occurs, or certain
dalam 1 (satu) hari. Dalam periode kesulitan circumstances take place in specific market, this
likuiditas atau kejadian di pasar yang spesifik, assumption may not uphold.
asumsi ini memiliki kemungkinan tidak tepat.
· Selain itu, penggunaan tingkat kepercayaan 99% • In addition, the application of 99% level of confidence
berarti bahwa VaR tidak memasukkan kerugian means that VaR does not take into account losses
yang melebihi tingkat kepercayaan tersebut. beyond the confidence level.

Berikut ini adalah hasil pengukuran VaR selama periode The following is the result of VaR for financial year 2016
2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016 (dalam ended 31 December 2016 (in full Rupiah):
Rupiah penuh):

(dalam Rupiah) Nilai Tukar | Nilai Tukar Suku Bunga | Interest Rate (in Rp)

Rata-rata 2.674.339.366 2.946.320.014 Average


Tertinggi 11.286.147.817 8.258.599.696 Highest
Terendah 69.856.013 1.184.026.078 Lowest
Per akhir periode 2.703.084.309 1.766.684.716 End of period

Selain VaR, Bank menggunakan PV01 untuk mengukur Aside from VaR, the Bank uses PV01 to measure loss
kerugian dari suatu instrumen atau kumpulan portofolio from an instrument or a group of portfolio when
saat suku bunga berubah sebesar 1 (satu) basis poin. interest rate changes by 1 bps. PV01 measures a
PV01 berperan sebagai alat ukur sensitivitas dari portfolio’s sensitivity to interest rate. Market risk
portofolio terhadap perubahan suku bunga. Sedangkan sensitivity to option value due to the changes in the
pengukuran sensitifitas risiko pasar atas nilai option underlying parameter of risks is represented in Greeks.
akibat perubahan underlying parameter risikonya The Bank also uses Stop Loss Limit to limit potential
direprentasikan melalui Greeks. Selanjutnya Bank juga financial losses from eacy portfolio in the trading book.
menetapkan Stop Loss Limit untuk membatasi kerugian
finansial yang dapat terjadi atas setiap portofolio pada
trading book.

FX NOP adalah suatu mekanisme untuk mengukur FX NOP measures the total position or ownership of
jumlah posisi ataupun kepemilikan yang diperkenankan foreign exchange allowable to mitigate exchange risk.
terhadap suatu mata uang valuta asing yang dilakukan
untuk memitigasi risiko nilai tukar.

Back testing merupakan teknik validasi dari efektifitas Back Testing is a technique to validate the effectiveness
model VaR yang saat ini dilakukan secara global. of the VaR model that is currently applied globally.
Walaupun model VaR mengestimasi hasil kerugian Whilst VaR model estimate potential future losses,
potensial di masa mendatang, perhitungan yang the calculation relies on historical market data. With
dilakukan didasarkan pada data pasar historis. Dalam back testing, the actual hypothetical profits/losses is
back testing, hasil kerugian/keuntungan hipotetikal compared with VaR on the same day.
aktual dalam sehari dibandingkan dengan VaR dalam
sehari.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


340 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Stress test digunakan dalam pemantauan dari risiko- Stress test is used to monitor risks due to extreme
risiko pasar pada kondisi pasar yang ekstrim. Oleh market conditions. Because VaR in general does not
karena VaR secara umum tidak menghasilkan kerugian estimate potential loss derived from an extreme
potensial yang berasal dari pergerakan pasar yang market movements, the Bank uses stress test scenario
ekstrim, Bank menggunakan skenario stress test untuk to monitor a market risk due to an extreme movement.
pemantauan risiko pasar yang berasal dari pergerakan Stress test scenarios based on historical data used as a
ekstrim tersebut. Skenario stress test didasarkan pada hypothetical extreme events.
data historis maupun proyeksi di masa datang yang
digunakan sebagai hipotesis kejadian ekstrim.

Strategi pengelolaan Risiko Pasar pada Banking Market Risk Management strategis in Banking Book:
Book:
Selain kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan In addition to the adequacy of policy, procedures and
limit-limit risiko pada banking book, Bank juga determination of risk limit in banking book, the Bank
melakukan aktivitas lindung nilai (hedging) yang terkait also conduct hedging related to risk management in
dengan pengelolaan risiko pada banking book dengan banking book using financial instruments, such as
menggunakan instrumen-instrumen keuangan, seperti derivative financial instrument approved by ALCO and
halnya instrumen keuangan derivatif, yang telah in accordance to the applicable regulations from the
disetujui oleh ALCO dan sesuai dengan peraturan regulator and is used only to reduce the risk in banking
dari regulator yang berlaku dan digunakan hanya book and not as a source to generate profit/income.
untuk mengurangi risiko pada banking book dan bukan
digunakan sebagai sumber untuk menghasilkan suatu
keuntungan/pendapatan.

Pengelolaan risiko pasar pada posisi banking book Market risk management in banking book position is
terutama difokuskan pada pengelolaan atas risiko mainly focused on managing risks due to changes in
perubahan suku bunga pasar dengan menggunakan interest rates of the market using gap adjusted interest
analisa gap penyesuaian suku bunga (repricing gap). rates (repricing gap) analysis. In this analysis, the
Dalam analisa ini aset-aset, kewajiban, dan posisi interest rates applied to all assets are adjusted (reprice)
rekening administratif yang sensitif terhadap suku in a given period minus by obligations wherein their
bunga didistribusikan ke dalam suatu tenor waktu interest rates are adjusted (reprice) in the same period
tertentu berdasarkan jangka waktu penyesuaian suku to generate net gap adjustment (net repricing gap) of
bunga (reprice) atau berdasarkan sisa jatuh tempo the same period.
untuk menghasilkan gap penyesuaian suku bunga
bersih (net repricing gap) pada periode waktu tersebut.

Dari profil net repricing gap ini dapat diukur pengaruh Net repricing gap profile enables measurement on the
perubahan suku bunga terhadap pendapatan bunga impact of interest rates changes on net interest income/
bersih/net interest income (earnings perspectives), net interest income (earnings perspectives) using
dengan menggunakan analisis Earning at Risk (EaR), Earning at Risk analysis (EaR), and to the economic
dan terhadap nilai ekonomis (economic perspective) dari value (economic perspective) of all balance sheet cash
seluruh arus kas neraca, dengan menggunakan analisis flow, using Impact on Economic Value (IEV) analysis.
Impact on Economic Value (IEV).

Dengan diketahuinya dampak dari perubahan suku Knowing the impact of interest rate changes of the
bunga terhadap kinerja bank, baik dari sisi pendapatan bank’s performance, both in terms of income and
maupun permodalan, maka Bank dapat segera capital, enable the Bank to restructure the assets and
merestruktur aset dan liabilitas yang dimiliki, baik liabilities, both in terms of interest rates adjustment
dari sisi jangka waktu penyesuaian suku bunga-nya period (repricing date) or the type of interest rate (fixed
(repricing date) ataupun jenis suku bunganya (tetap or float) adjusted to interest rates changes projected in
atau mengambang) yang disesuaikan dengan proyeksi the future, so the risk can be mitigated.
perubahan suku bunga di masa mendatang, sehingga
risiko yang timbul dapat dimitigasi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
341
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengelolaan risiko suku bunga yang berdasarkan Managing interest rate risk from the perspectives of
perspektif pendapatan bunga bersih dan perspektif interest net income and economic value are carried out
nilai ekonomis, dilakukan dengan mengukur sensitivitas by measuring sensitivity of the Bank’s financial assets
aset dan kewajiban, dan posisi rekening administratif and liabilities to various interest rate change scenarios,
keuangan Bank terhadap berbagai skenario perubahan both standard and nonstandard. The basic scenario
suku bunga. Ada beberapa pendekatan atau skenario is made every month including a parallel increase
perubahan suku bunga yang digunakan Bank yaitu or decrease of 100 basis points at all yield curve. In
pendekatan standar yang dilakukan tiap bulan addition, the Bank also conducts stress tests to observe
mencakup kenaikan atau penurunan paralel 100 basis resistance or sensitivity of the Bank in addressing
poin pada semua kurva imbal hasil serta berdasarkan unstable market conditions.
volatilitas suku bunga. Di samping itu Bank juga
melakukan stress test untuk melihat ketahanan atau
sensitivitas Bank dalam menghadapi kondisi pasar yang
tidak normal.

Untuk pengendalian dan mitigasi risiko suku bunga To control and mitigate interest rate risk in Banking
pada Banking Book, Bank telah menetapkan kontrol Book, the Bank has applied quantitative control and
baik secara kuantitatif melalui penetapan limit/trigger identified limit/trigger including empowerment
termasuk empowerment dan otoritas dalam persetujuan and authority for approval as well as limit/trigger
dan eskalasi pelampauan limit/trigger tersebut dan exceedance whereas qualitative control is exercised
kontrol secara kualitatif melalui strategi manajemen, through management strategies, risk transfer through
transfer risiko melalui mekanisme FTP serta strategi FTP mechanism and hedging. The Bank has set various
lindung nilai. Limit – limit yang ditetapkan dalam limits for interest rate risk in the banking book namely
pengelolaan risiko suku bunga pada banking book yaitu Present Value of 1 (one) basis point (PV01) limit, Earning
Present Value of 1 (one) basis point (PV01) Balance Sheet, at Risk (EaR) limit and Impact on Economic Value (IEV)
Earning at Risk (EaR) dan Impact on Economic Value limit to ensure the interest rate risk on banking book
(IEV) untuk memastikan bahwa risiko suku bunga pada positions is managed carefully and in accordance to the
posisi banking book dikelola dengan hati-hati dan sesuai determined risk appetite.
dengan risk appetite yang telah ditentukan.

ALM system untuk mengukur dan mengelola ALM system in measuring and managing interest rate
risiko suku bunga pada posisi banking book telah risk in the banking book position has been implemented
diimplementasikan sehingga metodologi tambahan to allow the Bank access to additional and complex
yang lebih kompleks seperti dynamic simulation sudah methodologies such as dynamic simulation.
dapat dilakukan secara otomatis.

Terkait pengelolaan risiko suku bunga pada portfolio With regards to the management of interest rate risk
surat berharga, juga telah dilakukan secara optimal in the marketable securities portfolio, the Bank has
dimana bank telah memiliki kebijakan, prosedur, conducted optimum risk management with the proper
metodologi serta proses monitoring yang dilakukan policies, procedures and methodology, as well as a daily
secara harian. Proses pengelolaan risiko dilakukan monitoring process. The risk management process
dengan menetapkan berbagai macam limit, seperti limit is conducted through the establishment of various
posisi untuk portfolio AFS dan HTM, limit PV01, limit limits such as position limit for AFS and HTM portfolio,
penurunan harga obligasi korporasi, limit kerugian atas PV01 limit, corporate bonds price decline limit, mark
proses revaluasi (mark to market) dan limit kerugian to market revaluation loss limit, and year-to-date loss
(year to data/YTD loss) untuk portfolio AFS. limit for AFS portfolio.

Sebagai bank devisa, Bank juga telah memiliki dan As a foreign exchange bank, the Bank has also
menerapkan kebijakan dan prosedur serta limit- established and implemente policies, procedures, and
limit untuk pengelolaan risiko nilai tukar bank secara limits for the management of bank-wide exchange rate
keseluruhan. risk.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


342 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

c) Risiko Likuiditas c) Liquidity Risk


Definisi: Definition:
Risiko likuiditas dapat terjadi ketika sebuah bank tidak Liquidity risk may arise when a bank fails to fulfill its
dapat memenuhi kewajiban keuangannya kepada financial obligation to customers or counterparty
nasabah atau pihak lawan (counterparty) secara tepat on time with reasonable cost and the Bank’s failure
waktu dengan biaya yang wajar serta ketidak mampuan of developing its asets. Liquidity risk management
Bank untuk mengembangkan asetnya. Untuk mengelola requires strategic and systematic process that is
risiko likuiditas ini maka perlu dilakukan suatu proses the responsibility of all parties in the Bank to ensure
pengelolaan risiko yang strategis dan sistematis yang that business will continue and thrive. The Bank
merupakan tanggung jawab dari semua pihak di Bank consistently ensures that every liquidity and funding
agar bisnis senantiasa berlanjut dan berkembang dan needs at present and in the future can be fulfilled in
selalu berupaya memastikan bahwa setiap kebutuhan normal market conditions or in crisis.
likuiditas dan pendanaan saat ini dan masa mendatang
dapat terpenuhi baik dalam kondisi pasar normal
maupun kondisi krisis.

Sebagai pedoman dalam pengeloaan risiko likuiditas, The Bank has established the following basic concept
Bank menetapkan konsep dasar pengelolaan risiko, of risk management as liquidity risk management
seperti digambarkan berikut ini: framework:

Tata Kelola | Corporate Governance


Pengelolaan Kas & Liquidity Gap & Profil
Cadangan Primer Maturitas Penetapan Limit
Cash Management & Primary Liquidity Gap & Maturity Limit Determination
Perspektif Regulator reserve Profile
Regulator Perspective
Pengelolaan Cadangan
Sekunder Indikator Peringatan Dini Stress Test
Management Secondary Alert System Indicator Stress Test
Perspektif Internal Reserve
Internal Perspective
Perencanaan Pendanaan
Proyeksi Arus Kas Harian Rasio-rasio Likuiditas Darurat
Daily Cashflow Management Liquidity Ratios
Emergency Funding Plan

Pengelolaan risiko likuiditas dilakukan dengan Liquidity risk management covers two perspectives:
mencakup dua perspektif yaitu perspektif regulator dan regulatory perspective and internal perspective.
perspektif internal. Perspektif regulator menerapkan Regulatory perspective sets conceptual and standardize
konsep dan parameter parameter likuiditas standar liquidity parameters for all Banks, and Banks are
yang ditetapkan oleh regulator sehingga Bank obliged to meet the requirements. Meanwhile, internal
diwajibkan untuk memenuhi ketetapan-ketetapan perspective is a risk management concept with
tersebut. Sementara perspektif internal adalah konsep internally set parameters and adjusted to complexity,
pengelolaan risiko beserta parameter-parameter yang risk appetite, and conditions of the Bank that are more
ditetapkan secara internal dan disesuaikan dengan conservative that the regulatory perspective.
kompleksitas, risk appetite, dan kondisi Bank yang pada
dasarnya lebih konservatif dibanding dengan perspektif
regulator .

Pengelolaan risiko likuiditas dimulai dengan Liquidity risk management starts by describing the
menjabarkan struktur tata kelola serta peran dan governance structure as well as role and responsibility
tanggung jawab dari semua komite, risk taking unit of all committees, risk taking unit such as Global Market
seperti Global Market (Treasury) dan unit-unit lain yang (Treasury) and other relevant units, risk management
terlibat, unit pengelola risiko, unit kepatuhan serta unit unit, compliance unit as well as internal audit unit.
internal audit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
343
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Berkaitan dengan unit pengelola risiko, Traded and Non Related to risk management unit, Traded and Non
Traded Risk (TNTR) melakukan fungsi manajemen risiko Traded Risk (TNTR) performs the bank’s liquidity risk
likuiditas bank secara independen guna mendukung management functions independently to support the
fungsi dan tanggung jawab dari Assets and Liabilities function and responsibility of Assets and Liabilities
Committee (ALCO) dan Risk Management Committee Committee (ALCO) and Risk Management Committee
(RMC). (RMC).

Secara berkesinambungan dan berkala, TNTR melakukan TNTR continuously and regularly evaluates and
evaluasi dan pembaharuan atas setiap kebijakan dan renews every policy and procedure of liquidity risk
prosedur manajemen risiko likuiditas, metodologi management which is always adjusted to the bank’s
atau pengukuran, serta penetapan limit/threshold / size and complexity, latest market risk management
trigger dalam pengelolaan likuiditas yang senantiasa practices, and related regulations.
disesuaikan dengan ukuran dan kompleksitas bank,
praktek-praktek manajemen risiko pasar terkini dan
regulasi terkait.

Strategi pengelolaan Risiko Likuiditas: Liquidity risk management strategies:


Dalam mengelola risiko likuiditas, Unit Kerja TNTR In managing liquidity risk, TNTR Working Unit is
bertanggung jawab untuk mengimplementasikan responsible to implement policy, measurement
kebijakan, metodologi pengukuran, pemantauan dan methodology, monitoring and reporting of liquidity
pelaporan eksposur risiko likuiditas dan juga untuk risk exposure and also to monitor compliance to
memantau kepatuhan terhadap pedoman-pedoman those guidance to support the function of Assets and
tersebut guna mendukung fungsi dari Assets and Liabilities Committee (ALCO) and Risk Management
Liabilities Committee (ALCO) dan Risk Management Committee (RMC).
Committee (RMC).

Langkah-langkah yang berkelanjutan telah dilakukan Continuous steps have been made in managing this
dalam mengelola risiko likuiditas. Di sisi aset, kebijakan risk. In assets, policy in buying financial instruments
dalam pembelian instrumen-instrumen keuangan for trading book position has been set, covering criteria
untuk posisi trading book telah ditetapkan, yang juga or types of assets which can be bought especially very
meliputi kriteria-kriteria atau jenis-jenis aset yang liquid assets, both for trading or investment. Meanwhile
dapat dibeli terutama aset-aset yang sangat likuid, in liabilities, analysis of the types of liabilities and time
baik untuk trading maupun untuk investasi. Sementara frame is always done consistently to ensure liquidity is
itu di sisi liabilitas, analisis jenis-jenis, produk produk, always maintained.
sumber sumber liabilitas dan jangka waktunya selalu
dilakukan secara konsisten agar likuiditas bisa terjaga
sepanjang waktu.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


344 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengelolaan likuiditas Bank dilakukan secara The management of Bank’s liquidity is centrally
terpusat oleh Global Markets dan Corporate Treasury done by Global Markets and Corporate Treasury in
bekerjasama dengan unit-unit bisnis/pendukung cooperation with other business/supporting units, such
lainnya, seperti antara lain unit bisnis perkreditan, as credit, funding, operating, information technology,
pendanaan, operasional, teknologi informasi, corporate communication, and risk management.
komunikasi perusahaan dan manajemen risiko. Dengan Therefore, funding needs/availability arising from the
demikian, kebutuhan/ketersediaan pendanaan yang bank’s daily operating activities can be well managed
timbul dari aktivitas operasional bank sehari-hari dapat to maximize the Bank’s performance. Also, with good
dikelola dengan baik untuk memaksimalkan kinerja cooperation between working units, then liquidity risk
Bank. Dan juga, dengan adanya kerjasama yang baik that is triggered by other risk incidents (credit risk,
antar unit kerja, maka risiko likuiditas yang dipicu market risk, operating risk, legal risk, compliance risk,
oleh kejadian risiko lainnya (risiko kredit, risiko pasar, reputation risk, and strategic risk) can be detected and
risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, mitigated correctly and timely.
risiko reputasi dan risiko stratejik) dapat dideteksi dan
dimitigasi dengan benar dan tepat waktu.

Disamping itu bank juga telah menetapkan dan In addition the Bank also has set and implemented
menerapkan pengukuran risiko likuiditas baik secara quantitative and qualitative liquidity risk measurements.
kuantitatif maupun kualitatif. Pengukuran secara Quantitative measurements are done by establishing
kuantitatif dilakukan melalui penetapan limit-limit liquidity limits such as through Operating Cash Flow
likuiditas seperti Operating Cash Flow (OCF), Interbank (OCF) Limit, Interbank Taking limit, Foreign Exchange
Taking, Foreign Exchange (FX) swap funding, Secondary (FX) swap funding limit, Secondary Reserve limit, limit
Reserve, 50 Deposan terbesar stress testing, gap of 50 largest Debtors, stress testing, liquidity gap, and
likuiditas serta berbagai rasio likuiditas lainnya yang other liquidity ratio that aim to manage liquidity risk
semuanya bertujuan untuk mengelola risiko likuiditas in consistency with the Bank’s risk appetite. Qualitative
agar sesuaidengan risk appetite yang telah ditetapkan. measurements are done by establishing and testing
Sedangkan untuk pengendalian secara kualitatif Liquidity Contingency Plan (LCP) and (active liquidity
dilakukan melalui penetapan dan pengujian Rencana management).
Pendanaan Darurat atau Liquidity Contingency Plan
(LCP) serta pengelolaan likuiditas secara aktif (active
liquidity management).

Bank dalam memperkuat penerapan manajemen In strengthening liquidity risk management, the Bank
risiko likuiditas telah menetapkan dan menguji secara has set and tested the Liquidity Contingency Plan (LCP)
berkala LCP untuk memastikan kesiapan Bank dalam periodically to ensure the Bank’s readiness in facing
menghadapi krisis likuiditas, termasuk didalamnya liquidity crisis, including the monitoring process for
adalah proses monitoring atas berbagai indikator various Early Warning Indicator (EWI) of liquidity crisis
peringatan dini (Early Warning Indicator – EWI) krisis performed daily.
likuiditas yang dilakukan secara harian.

Secara umum, proses tersebut dijabarkan dalam The following diagram illustrates the above process:
diagram berikut ini:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
345
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tidak
No

1.Pengawasan EWI 2.Analisa oleh TNTR


Internal dan unit-unit terkait 3. Berpotensi
Internal EWI Analysis by TNTR and Has the Potential
Oversight related units

Ya
Yes

4.Memperingatkan ALCO
6. Berpotensi dan/atau Satuan Tugas
Tidak untuk memburuk? 5.Analisa
No terkait*)
Potential to Analysis Alerts ALCO and/or the
worsen related Task Force? *)

Ya
Yes
7.Laporkan ke Ketua 9.Mengeksekusi Call
ALCO & strategi awal Tree untuk mengadakan
8. Pengaktifan Ya
(prelimenary) rapat FCC & FCC Support
LCP Yes
Report to ALCO Execute Call Tree to
Activate LCP
Chairman & the initial convene FCC & FCC
strategy (preliminary) Support meeting

Tidak
No

11. Krisis
12.Menonaktfkan LCP dihindari? 10.Mengelola krisis
Deactivate LCP Crisis Managing the crisis
Avoided?

13.Laporan Pasca Krisis Tidak


(Dokumetasi, Pemberitahuan, No
Pengesahan, Persetujuan)
Post Crisis Report
(Documentation, Notification,
Validation, Approval)

*) Penyimpangan dari EWI ini akan dieskalasi langsung ke ALCO sedangkan


untuk segala bentuk penambahan dan hal yang bersifat kualitatif EWI untuk
Task Force. Jika dianggap perlu, akan di eskalasi ke ALCO. | Deviations
Selesai from the EWI will be escalated directly to ALCO, while for any additional
Done and qualitative EWI related for the Task Force will be escalated to ALCO if
necessary

Pengelolaan likuiditas secara aktif dilakukan untuk Active liquidity management is exercised to make sure
memastikan bank memiliki likuiditas yang memadai baik the Bank has adequate liquidity position in normal
dalam kondisi normal maupun krisis seperti misalnya and crisis conditions through, for example, managing
melakukan pengelolaan likuiditas intrahari, menjaga intraday liquidity, maintaining the relationship with
hubungan dengan counterparty dan memastikan counterparties, ensuring the Bank’s market access,
kapasitas atau akses Bank ke pasar, memelihara maintaining High Quality Liquid Asset/HQLA,
kecukupan aset likuid berkualitas tinggi (High Quality monitoring the activities of administrative account,
Liquid Asset/HQLA), melakukan pengawasan terhadap maintaining various and stable funding sources
aktifitas rekening administratif, memelihara sumber- (core deposit), ensuring regulatory compliance, and
sumber pendanaan yang bervariasi dan stabil (core monitoring e-channel activities.
deposit), memastikan kepatuhan terhadap Regulator,
serta pengawasan terhadap aktifitas e-channel.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


346 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Selain itu beberapa langkah stategis telah diambil In addition, several strategic steps made in mitigating
dalam memitigasi risiko likuiditas dan pendanaan, liquidity and funding risk, among others are by
antara lain dengan cara merestrukturisasi sumber restructuring the source and term of funding through
dan jangka waktu pendanaan melalui penerbitan issuing bonds and subordinated bonds in rupiah. On
obligasi dan obligasi subordinasi dalam mata uang the other hand, the Bank continuously looks for long-
rupiah. Di sisi lain, Bank senantiasa mencari potensi term bilateral borrowing potentials to support rapid
pinjaman bilateral jangka panjang guna mendukung credit growth in USD.
pertumbuhan kredit yang pesat dalam mata uang USD.

d) Risiko Operasional d) Operational Risk


Definisi: Definition:
Risiko operasional merupakan risiko kerugian akibat Operational risk is risk of losses due to insufficiency
dari ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, or failure of internal process, human and system
manusia dan sistem atau yang disebabkan oleh faktor or those caused by external factors. The Bank has
eksternal. Bank telah menerapkan pengelolaan risiko implemented operating risk management, the process
operasional, yaitu proses yang mengidentifikasi to systematically identify the cause of failure in daily
secara sistematis penyebab kegagalan dalam kegiatan operating activities of an organization, evaluate risk of
operasional sehari-hari suatu organisasi, menilai risiko losses and take appropriate measures to minimize the
kerugian dan mengambil tindakan yang tepat untuk impact of losses.
meminimalisir dampak kerugian tersebut.

Strategi
Risiko | Risk
Strategy

Model Tata Kelola |


Governance Model

Pelaporan | Reporting

Definisi, Hubungan &


Penilaian Risiko |
Struktur | Definition, Data Kerugian | Loss Data Risk Assessment
Relationship & Structures
BUILDING BLOCKS
Indikator Risiko Utama Mitigasi | Mitigation Model Perhitungan
Primary Risk Indicators Modal | Capital Modelling

Teknologi Informasi |
Information Technology

Program Peningkatan Kesadaran & Pembelajaran yang Terstruktur |


Structured Risk Awareness & Learning Programs

Komponen Metodologi Risiko Operasional | Operational Risk Methodology Components

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
347
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategies:


Dalam menjalankan bisnis finansial masa kini, Bank In doing financial business today, the Bank is required to
dituntut untuk memiliki pengelolaan risiko operasional have an effective operational risk management. Banking
yang efektif. Perbankan dituntut untuk terus bertumbuh, is expected to keep growing, but on the other hand it
namun di lain sisi menghadapi berbagai tantangan is facing more and more complex challenges, such as
masa kini yang semakin kompleks, seperti kompetisi tighter competition in the industry, development of
di dalam industri yang semakin ketat, kemajuan ilmu science and technology, changes of regulations and
pengetahuan dan teknologi, perubahan regulasi dan best practices in national and international levels,
praktik terbaik di level nasional maupun internasional, protection to shareholders interests, as well as several
perlindungan terhadap kepentingan pemegang saham, operational losses incidents that happened in the
dan tentunya berbagai perisitiwa kerugian operasional banking industry both in Indonesia and globally.
yang terjadi di industri perbankan baik di Indonesia
maupun di dunia.

Sebagai respon terhadap berbagai tantangan masa In response to these current challenges and operational
kini dan risiko operasional yang mungkin timbul, Bank risks that might occur, the Bank in consideration to the
dengan tetap mempertimbangkan visi dan pertumbuhan vision and business growth, has set and implemented
bisnis, telah menyusun dan menerapkan Kebijakan Operational Risk Management Policy that is supported
Manajemen Risiko Operasional yang didukung by adequate and consistent procedures. The Bank also
dengan Prosedur yang memadai dan konsisten. Bank implements Operating Risk Management tools that
juga mengimplementasikan perangkat Manajemen are based on integrated Information Technology (IT)
Risiko Operasional yang berbasiskan sistem Teknologi system, to make effective and efficient the identification,
Informasi (TI) yang terintegrasi, untuk membuat proses documentation, monitoring, and mitigation process of
identifikasi, dokumentasi, pemantauan, dan mitigasi effective and efficient operational risk management.
risiko operasional dapat dilakukan secara efektif dan
efisien.

Selain faktor-faktor eksternal di atas, perubahan pada Besides those external factors, changes in human
perilaku manusia, struktur organisasi, proses, dan behavior, organizational structure, process, and system,
sistem, dapat menjadi faktor penyebab meningkatnya can contribute to become factors of increasing behavior
sifat dan tingkat risiko operasional. oleh karena itu, and level of operational risk. Therefore, continuous
pengkajian secara terus menerus, peran aktif serta reviews, active role and cooperation between working
kerjasama antar unit kerja, dan pemantauan risiko units, and risk monitoring as well as dynamic internal
serta efektivitas pengendalian internal secara dinamis control effectiveness become very important in
menjadi sangat penting dalam rangka mencapai achieving an effective operating risk management. To
pengelolaan risiko operasional yang efektif. Untuk facilitate this process, the Bank continuously develops
memfasilitasi. proses ini, Bank senantiasa terus and renews main operating risk tools as part of an
mengembangkan dan memperbaharui perangkat utama effective operational risk management development.
risiko operasional sebagai bagian dari pengembangan
manajemen risiko operasional yang efektif.

Sebagai bagian dari pengelolaan risiko operasional, As part of operational risk management, Business
Business Continuity Management juga telah disusun Continuity Management has been set and reviewed
dan dikaji secara terus menerus untuk membangun regularly to build resilience and capability of the
ketahanan dan kemampuan Bank dalam hal pemulihan Bank to recover operationally if there are disruptions
operasional apabila terjadi gangguan pada fungsi in critical function within the maximum tolerable
kritikal sesuai dengan batas toleransi yang telah downtime so as not to disturb services to customers.
ditentukan sehingga tidak mengganggu pelayanan Crisis handling simulation and its recovery processes
kepada nasabah. Simulasi penanggulangan krisis dan are performed regularly to test the Bank’s readiness
pemulihannya dilakukan secara berkala untuk menguji in handling potential crisis and serves as an input to
kesiapan Bank dalam menangani krisis yang mungkin improve its implementation effectiveness.
terjadi dan menjadi masukan untuk meningkatkan
efektivitas penerapannya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


348 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Anti Fraud & Whistle Blowing: Anti Fraud & Whistle Blowing:
Sebagai bagian dari upaya untuk melindungi nasabah As part of the Bank’s efforts to protect customers
serta pemangku kepentingan lainnya, Bank telah and other stakeholders, the Bank has set Anti Fraud
membentuk Unit Kerja Anti Fraud yang mempunyai Working Unit whose role and function is to strengthen
tugas dan fungsi untuk memperkuat sistem internal control system, especially in managing
pengendalian intern, khususnya untuk mengendalikan fraud, monitoring fraud incidents as well as helping
fraud, memantau kejadian-kejadian fraud yang terjadi the management to ensure the Anti Fraud Strategy
serta membantu manajemen untuk memastikan implementation policy has been carried out effectively.
kebijakan penerapan Strategi Anti Fraud telah berjalan The Bank implements Zero Tolerance principles in
secara efektif. Bank menerapkan prinsip Zero Tolerance fraud as a firm statement that the organization does
terhadap fraud dimana hal ini sangat jelas bahwa not tolerate any fraud activities and will impose strict
organisasi tidak mentoleransi kegiatan fraud dan akan penalties.
memberikan sanksi yang tegas.

Selain daripada itu, kampanye mengenai anti fraud In addition, anti fraud campaign and training are
dan pelatihan juga senantiasa dijalankan untuk regularly conducted to increase the awareness of bank
meningkatkan kewaspadaan karyawan bank akan employees on frauds. The Bank also setups the Whistle
tindakan fraud yang terjadi. Bank juga membentuk Blowing Committee whose task is to receive incoming
Komite Whistle Blowing yang bertugas untuk menerima reports and make followup actions independently. The
laporan-laporan yang masuk dan melakukan tindak confidentiality of reporters is maintained to preserve
lanjut secara independen kerahasiaan dari pelapor a sufficient space for employees to provide inputs
dijaga sehingga hal ini akan memberikan ruang yang to the management in improving a prudent working
cukup bagi para karyawan untuk memberikan masukan environment quality.
kepada manajemen dalam rangka peningkatan kualitas
lingkungan kerja yang pruden.

Penerapan Strategi Anti Fraud dan pelaksanaan The implementation of Anti Fraud Strategy and Whistle
kebijakan Whistle Blowing secara bersama-sama akan Blowing policy simultaneously will support the Bank’s
mendukung proses manajemen risiko Bank secara overall risk management process that eventually will
keseluruhan sehingga pada akhirnya dapat membantu assist the organizational to achieve its target and to
pencapaian tujuan organisasi serta melindungi protect the interest of customers as well as other
kepentingan nasabah dan pemangku kepentingan stakeholders.
lainnya.

e) Risiko Reputasi e) Reputational Risk


Definisi: Definition:
Risiko reputasi adalah risiko yang berkaitan dengan Reputation risk represents the risk related to declining
menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang confidence of stakeholders as a result of the negative
muncul dari persepsi negative terhadap perusahaan. perception towards the Bank. This risk may arise
Risiko ini muncul ketika reputasi perusahaan when the company’s reputation is affected by a single
terpengaruh oleh satu atau beberapa kejadian yang or multiple events that have adverse impacts on
berdampak negative pada reputasi perusahaan, the company’s reputation that occurred by negative
yang timbul karena adanya publikasi negatif tentang publicity in the Bank business activity, or the company’s
kegiatan bisnis perusahaan, atau kondisi keuangan financial condition. Asides from the truth, negative
perusahaan. Terlepas dari kebenarannya, publikasi publication can lower the public trust towards the bank,
negative dapat menurunkan kepercayaan publik which may resulted in a fatal impact such as litigation,
terhadap bank, yang dapat berakibat fatal seperti decrease of number of customers, business and/or
tuntutan litigasi, penurunan jumlah nasabah, bisnis company revenue.
dan/atau pendapatan perusahaan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
349
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategy:


Risiko reputasi dijaga melalui pengelolaan seluruh Reputation risk is maintained through the management
risiko yang berpotensi mempengaruhi reputasi Bank of all risks that can potentially affect the Bank’s
melalui tata kelola perusahaan yang baik dan proses reputation by implementing robust corporate
manajemen risiko yang efektif. governance and effective risk management process.

Pengelolaan risiko reputasi dilakukan melalui Reputation risk management is done through
pemantauan secara aktif atas berita-berita yang active monitoring on news, information on market
beredar, informasi atas perkembangan pasar, persepsi developments, perception of stakeholders, and
stakeholders dan publikasi di media massa yang dikelola mass media coverage managed by the Corporate
oleh Unit Kerja Corporate Communication & Branding. Communication unit. Customer complaints addressed
Keluhan nasabah yang masuk diterima oleh Bank akan to the Bank will be followed up by Centralized Customer
ditindaklanjuti Unit Kerja Centralized Customer Care Care unit appropriately and in timely manner.
secara baik dan sesuai dengan tenggat waktu yang
telah ditentukan.

f) Risiko Hukum f) Legal Risk


Definisi: Definisi:
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ Legal risk is the risk resulting from legal claims and/or
atau kelemahan aspek yuridis. Risiko dapat bersumber weaknesses of judicial aspects. This risk mayarise from
antara lain dari kelemahan aspek yuridis yang weakness of judicial aspects caused by inadequate
disebabkan oleh lemahnya perikatan yang dilakukan agreements by the bank, absence and/or change in
oleh Bank, ketiadaan dan/atau perubahan peraturan regulations that renders the bank transaction to be
perundang-undangan yang menyebabkan suatu differed from the applicable regulations, and litigation
transaksi yang telah dilakukan Bank menjadi tidak incurred by third parties’ claims against the Bank or the
sesuai dengan ketentuan yang ada, dan proses litigasi Bank’s claims against third parties.
baik yang timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap
Bank maupun Bank terhadap pihak ketiga.

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategy:


Satuan kerja/fungsi yang membawahi bidang hukum The unit/function in charge of legal aspect conducts
melakukan evaluasi secara berkala terhadap kontrak regular evaluation on contracts and agreements
dan perjanjian antara Bank dengan pihak lain, antara between the Bank and other parties, among others
lain dengan cara melakukan penilaian kembali terhadap by reviewing the effectiveness of the agreements’
efektivitas proses enforceability guna memeriksa enforceability to review the validity of rights in the
kembali validitas hak dalam kontrak dan perjanjian contracts and agreements.
tersebut.

Dengan strategi mitigasi dan pengelolaan risiko hukum With the above mitigation strategy and the above legal
di atas, maka kepentingan Bank senantiasa dapat risk management, the Bank’s interests are consistently
terlindungi. protected.

g) Risiko Kepatuhan g) Compliance Risk


Definisi: Definition:
Risiko kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak Compliance risk is risk arising from the Bank’s failure
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan to comply and/or to enforce the applicable laws and
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. regulations.

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategy:


Direktorat Kepatuhan terus mengkaji, memberikan The Compliance Directorate continually evaluates,
saran, mengkaji ulang, dan memastikan bahwa semua recommends, reviews, and ensures that all Bank’s
kebijakan dan prosedur Bank yang terkait dengan policies and procedures are in accordance with the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


350 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

hukum telah memenuhi persyaratan peraturan yang applicable laws. The Compliance Directorate regularly
berlaku. Direktorat Kepatuhan rutin melakukan Rencana conducts Compliance Plan Self Assessment (“CPSA”)
Penilaian Kepatuhan Diri (CPSA) setiap 6 (enam) bulan every six months to measure the level of compliance
untuk mengukur tingkat kepatuhan dari semua unit from all work units, and directly visits the branch/work
kerja dan serta melakukan peninjauan langsung ke units. As part of the implementation of Anti Money
cabang/unit kerja. Sebagai bagian dari pelaksanaan Laundering and the Combating Terrorism Financing
program Anti Pencucian Uang (APU) dan program (“AML/CTF”), an independence division of Know Your
Pencegahan Pembiayaan Terorisme (APU/PPT), telah Customer/KYC and AML have been set up to ensure
dibentuk divisi independen Know Your Customer/KYC that the compliance risk has been mitigated in a
dan APU untuk memastikan bahwa risiko kepatuhan proactive manner.
telah dimitigasi secara proaktif.

h) Risiko Strategis h) Strategic Risk


Definisi: Definition:
Risiko stratejik adalah risiko yang disebabkan karena Strategic risk is a risk that incurred from inappropriate
pengambilan keputusan yang tidak tepat, kurang decision-making, failure to respond to external
responsifnya suatu bank terhadap perubahan changes, inability to implement strategic decisions, or a
eksternal, kekurang mampuan untuk melaksanakan combination of these factors. This risk also includes the
suatu keputusan stratejik, atau gabungan dari hal- Bank’s inability to create competitive advantage inan
hal tersebut. Risiko ini juga mencakup kemampuan increasingly competitive banking market. Wekaness
Bank dalam menciptakan keunggulan kompetitif di in terms of addressing business challenges that evolve
tengah kompetisi perbankan yang semakin ketat. from time to time will result in a failure of attaining the
Ketidakmampuan dalam menghadapi tantangan Bank’s vision.
bisnis tersebut, yang terus mengalami perubahan dari
waktu ke waktu, akan mengakibatkan kegagalan dalam
mencapai visi yang selama ini telah ditetapkan.

Strategi Mitigasi Risiko: Risk Mitigation Strategy:


Bank merumuskan strategi mitigasi risiko untuk The Bank formulates risk mitigation strategy to balance
menyeimbangkan risiko dan pendapatan dengan the risk and revenue by taking into account the changes
mempertimbangkan perubahan kondisi pasar, regulasi of market, regulations, and business environment.
dan lingkungan bisnis.

Secara umum untuk mengelola 8 jenis risiko Bank di atas, Overall, in managing the above 8 types of risks, regulations,
maka kebijakan, prosedur dan penerapan manajemen procedures and risk management implementation has to be
risiko terus diperbaiki, diperbarui dan disempurnakan continuously improved, updated, and enhanced regularly to
secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan ensure its alignment with the Bank’s business developments
perkembangan bisnis Bank dan perubahan lingkungan bisnis and changes of business environment as well as compliance
serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. with the applicable regulations.

PROFIL RISIKO RISK PROFILE


Sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Surat Pursuant to Financial Services Authority Circular No.34/
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 dan SEOJK.03/2016, Financial Services Authority Regulation
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016 No.18/POJK.03/2016 on the Implementation of Risk
mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Management for Commercial Banks, and Bank Indonesia
serta Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 mengenai Regulation No.8/6/PBI/2006 on the Implementation of
Penerapan Manajemen Risiko secara konsolidasi bagi Bank Consolidaed Risk Management for Banks that exercise
yang melakukan pengendalian terhadap anak perusahaan, control over subsidiaries, the Bank regularly assesses its risk
Bank melakukan penilaian atas profil risiko untuk dilaporkan profile and submits the result to regulators every quarter.
kepada regulator setiap kuartal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
351
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Berikut adalah Profil Risiko Bank secara Individual per 31 The following describes the Bank’s risk profile as at 31
Desember 2016: December 2016:
Penilaian Per 30 12 2016 | Assessment 30 12 2016
Profil Risiko KPMR
Risiko Inheren Peringkat Tingkat Risiko
Risk Profile Risk Management
Inherent Risk Rating Risk Level Rating
Rating
Risiko Kredit | Credit risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Pasar | Market risk Low Satisfactory Low
Risiko Likuiditas | Liquidity Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Operasional | Operational Risk Moderate Satisfactory Low to Moderate
Risiko Hukum | Legal Risk Low Satisfactory Low
Risiko Reputasi | Reputational risk Low Satisfactory Low
Resiko Stratejik | Strategic risk Low Satisfactory Low
Risiko Kepatuhan | Compliance risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate
Composite Risk | Composite Risk Low to Moderate Satisfactory Low to Moderate

IMPLEMENTASI BASEL II DAN BASEL III BASEL II AND BASEL III


Komitmen Bank untuk mengimplementasikan Basel II Accord IMPLEMENTATION
dimaksudkan tidak hanya untuk pemenuhan persyaratan The Bank’s commitment to implement the Basel II accord is
kepatuhan dari Regulator tetapi juga diarahkan untuk aimed not only to meet the compliance requirements from
mengelola risiko secara komprehensif dan terintegrasi ke Regulators but also to manage risk comprehensively and
dalam proses bisnis Bank. integratedly in the Bank’s business process.

Sejalan dengan inisiatif Regulator terkait penerapan Basel In line with the Regulators’ initiatives related to the Basel
II Accord, Bank telah mengimplementasikan Standardized II accord implementation, the Bank has implemented the
Approach (SA) untuk risiko kredit sesuai dengan peraturan Standardized Approach (SA) for credit risk in line with the
Bank Indonesia pada Januari 2012. Di samping itu, untuk Bank Indonesia regulation in January 2012. In addition,
kepentingan internal, Bank juga telah mengimplementasikan for internal interest, the Bank also implemented internal
pendekatan internal untuk risiko kredit pada 2013. Saat approach for credit risk in 2013. Currently the Bank also
ini Bank juga telah mengimplementasikan Basic Indicator implements the Basic Indicator Approach (BIA) for operating
Approach (BIA) untuk risiko operasional dan SA untuk risiko risk and SA for market risk. The Bank routinely reports Risk
pasar. Bank secara rutin melaporkan hasil perhitungan Weighted Assets calculation results for credit, market and
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) untuk risiko operating risks to the Financial Services Authority.
kredit, pasar dan operasional ke Otoritas Jasa Keuangan.

Regulator turut mendukung inisiatif Bank untuk Regulators also support the Bank’s initiatives to implement
mengimplementasikan perhitungan risiko kredit secara internal credit risk calculation using the Foundation
internal dengan menggunakan pendekatan Foundation Internal Rating-Based (FIRB) approach (non-retail segment)
Internal Rating-Based (FIRB) approach (Segmen Non-Ritel) and Advanced Internal Rating Based (AIRB) approach
dan Advanced Internal Rating Based (AIRB) approach (Segmen (retail segment). One important aspect which become
Ritel). Salah satu aspek penting yang menjadi pertimbangan the Regulator’s consideration is the Bank has conducted
Regulator adalah Bank telah mengadakan pelatihan melalui trainings through workshop and continuous training to
workshop dan training berkelanjutan untuk meningkatkan increase the understanding and awareness in all levels of
pemahaman dan awareness pada seluruh tingkatan jabatan employees, in headquarters or branches.
karyawan, baik di kantor pusat maupun di kantor cabang.

Bank telah mempersiapkan infrastruktur, perangkat The Bank has prepared the necessary infrastructure, risk
pengukuran risiko dan perhitungan ATMR untuk measurement tools and RWA calculation to implement
mengimplementasikan Basel II Accord melalui pengembangan the Basel II Accord through the development of integrated

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


352 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

sistem pengukuran risiko kredit secara terintegrasi yang credit risk measurement combined in one credit rating
tergabung didalam satu platform credit rating system. system platform.

Terhadap rencana penerapan Basel III, khususnya dalam In the implementation of Basel III, particularly in capital
hal permodalan dan likuiditas, Bank telah berpartisipasi and liquidity, the Bank has actively participated in the
aktif dalam diskusi kelompok kerja yang dibentuk oleh Bank working group discussion formed by Bank Indonesia, and
Indonesia, dan terlibat didalam penyusunan consultative been involved in the formulation of consultative paper, and
paper, dan secara rutin melakukan Quantitative Impact Study routinely conducts Quantitative Impact Study (QIS) since
(QIS) sejak tahun 2011. 2011.

Di tahun 2016, Bank telah melakukan uji coba perhitungan In 2016, the Bank made a test on the calculation and
dan pelaporan Leverage Ratio (LR) sebagaimana dituangkan reporting of Leverage Ratio (LR) and Liquidity Coverage
didalam Consultative Paper (CP). Pada tahun 2016, Bank juga Ratio (LCR) as stated in Consultative Paper (CP). The Bank
telah menyampaikan laporan Basel III Liquidity Coverage also submitted its Basel III LCR report to the Financial
Ratio (LCR) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai Services Authority pursuant to POJK no 42/POJK.03/2015
dengan ketentuan dalam POJK no 42/POJK.03/2015 tangal dated 23 December 2015 concerning Liquidity Coverage
23 Desember 2015 perihal mengenai Kewajiban Pemenuhan Ratio for Commercial Banks.
Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) Bagi
Bank Umum.

Berkaitan dengan implementasi Basel III yang berlaku mulai Related to the Basel III implementation that is effective
dari 1 Januari 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah from 1 January 2016, Bank Indonesia has issued a regulation
mengeluarkan ketentuan mengenai Kewajiban Penyediaan on the Requirement of Minimum Capital Provision for
Modal Minimum Bank Umum (Peraturan Otoritas Jasa Commercial Banks (PBI Number 15/12/PBI/2013 on 12
Keuangan nomor 11/POJK.03/2016), dimana Bank wajib December 2013), where the Bank is required to create
membentuk tambahan modal sebagai penyangga (buffer). additional capital as buffer. The additional capital includes
Tambahan modal yang dimaksud diatas berupa (i) Capital (i) Capital Conservation Buffer, (ii) Countercyclical Buffer,
Conservation Buffer, (ii) Countercyclical Buffer; dan/atau (iii) and/or (iii) Capital Surcharge for Systemically Important
Capital Surcharge untuk Systemically Important Bank (SIB). Bank (SIB).

Kewajiban pembentukan Capital Conservation Buffer berlaku The formation of Capital Conservation Buffer is applicable
bagi Bank yang tergolong sebagai Bank Umum Kegiatan to commercial banks in the BUKU 3 and BUKU 4 categories.
Usaha (BUKU) 3 dan BUKU 4. Pengelompokkan BUKU The categorization of BUKU refers to the Financial Services
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 6/ Authority Regulation Number 6/POJK.03/2016 on “Business
POJK.03/2016 perihal “Kegiatan Usaha Dan Jaringan Kantor Activities and Office network by Bank’s Core Capital.”
Berdasarkan Modal Inti Bank”. Sesuai pengelompokan According to BUKU categorization, Maybnak Indonesia is
BUKU, Bank Maybank Indonesia masuk dalam kategori currently a BUKU 3 bank with Tier 1 capital amounting to
BUKU 3 dimana modal inti (Tier 1) yang dimiliki saat ini around Rp5 trillion to Rp30 trillion.
dalam kisaran Rp.5 triliun sampai dengan Rp.30 triliun.

Kewajiban Bank untuk membentuk tambahan modal berupa The Bank’s obligation to form Capital Conservation Buffer is
Capital Conservation Buffer ini dilakukan secara bertahap applied gradually effectively from 1 January 2016:
mulai tanggal 1 Januari 2016, sebagai berikut: · 0.625% (zero point six hundred and twenty five per
· Sebesar 0,625% (nol koma enam ratus dua puluh lima cent) of RWA starting 1 Janary 2016
persen) dari ATMR mulai tanggal 1 Januari 2016. · 1.25% (one point twenty five per cent) of RWA starting
· Sebesar 1,25% (satu koma dua puluh lima persen) dari 1 Janary 2017.
ATMR mulai tanggal 1 Januari 2017. · 1.875% (one point eight hundred and seventy five per
· Sebesar 1,875% (satu koma delapan ratus tujuh puluh cent) of RWA starting 1 Janary 2018.
lima persen) dari ATMR mulai tanggal 1 Januari 2018. · 2.5% (two point five per cent) of RWA starting 1 Janary
· Sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari ATMR mulai 2019.
tanggal 1 Januari 2019.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
353
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Pada tanggal 28 Desember 2015, Bank Indonesia juga On 28 December 2015, Bank Indonesia also issued PBI
mengeluarkan PBI Nomor 17/22/PBI/2015 tentang Number 17/22/PBI/2015 on the Requirement to Form
Kewajiban Pembentukan Countercyclical Buffer, dimana Countercyclical Buffer, where the amount of Countercyclical
besaran Countercyclical Buffer ditetapkan dalam kisaran Buffer is set in the range of at least 0% - 2.5% of RWA. The
paling kurang sebesar 0% - 2,5% dari ATMR. Kewajiban first Countercyclical Buffer setup requirement per 1 January
pembentukan Countercyclical Buffer yang pertama kali 2016 is 0% and will be evaluated at least once in every six
per tanggal 1 Januari 2016 adalah 0% dan akan dilakukan months to decide whether an adjustment to the buffer is
evaluasi paling kurang satu kali dalam enam bulan untuk needed.
menentukan apakah diperlukan penyesuaian terhadap
buffer tersebut.

Kewajiban pembentukan Capital Surcharge untuk Domestic Capital Surcharge formation obligation for Domestic
Systematically Important Bank (D-SIB) mengacu pada Systematically Important Bank (D-SIB) refers to Financial
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 46/POJK.03/2015 Services Authority Regulation Number46/POJK.03/2015
perihal “Penetapan Systemically Important Bank dan Capital on “Stipulation of Systemically Important Bank dan Capital
Surcharge”. Surcharge”.

Peringkat Systematically Important Bank (SIB) dilakukan In the regulation, OJK divides banks with systemic impact
berdasarkan pada ukuran Bank, keterkaitan dengan sistem in five groups based on bank size, link with financial system,
keuangan, dan kompleksitas bisnis Bank. Bank yang and bank’s business complexity. Banks that are identified
ditentukan sebagai SIB diwajibkan untuk menetapkan as SIB must determine capital surcharge. Capital surcharge
capital surcharge untuk SIB. Capital surcharge untuk SIB harus for SIBs must be met from Common Equiy Tier 1 (CET1).
dipenuhi dari Common Equity Tier 1 (CET1). SIB dibagi oleh OJK indetifies amount of Capital Surcharge for SIB of every
OJK menjadi 5 bucket dimana capital surcharge untuk bucket group as follows: 1% (bucket 1); 1.5% (bucket 2); 2% (bucket
masing-masing: 1% (bucket 1); 1.5% (bucket 2); 2% (bucket 3); 3); 2.5% (bucket 4); and 3.5% (bucket 5).
2.5% (bucket 4); dan 3.5% (bucket 5).

Untuk pertama kali, OJK menetapkan SIB menjadi 4 bucket This is the first time that OJK identifies SIB into 4 bucket
capital surcharges untuk SIB. Implementasi dari SIB dan capital surcharges untuk SIB. SIB and capital surcharge for
capital surcharge untuk SIB berlaku mulai 1 Januari 2016 dan SIB are implemented starting 1 January 2016 and are based
ditentukan berdasarkan posisi Juni 2015. on June 2015 position.

OJK telah menginformasikan bahwa Bank Maybank OJK has informed that Maybank Indonesia is a Bucket 1
Indonesia ditetapkan sebagai Systematically Important Bank Systematically Important Bank (SIB). The Bank’s obligation
(SIB) dalam Bucket 1. Kewajiban Bank untuk membentuk with respect to this will be carried out gradually as follows:
tambahan modal berupa Domestic Systematically Important
Bank (SIB) ini akan dilakukan bertahap dengan ketentuan
sebagai berikut:

Jumlah D-SIB Capital Surcharge dan Waktu Implementasi


Bucket
Total D-SIB Capital Surcharge and Implementation Timeline
Bucket 1 0.25% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 0.25% of RWA starting 1 January 2016
0.50% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 0.50% of RWA starting 1 January 2017
0.75% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 0.75% of RWA starting 1 January 2018
1.00% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 1.00% of RWA starting 1 January 2019
Bucket 2 0.375% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 0.375% of RWA starting 1 January 2016
0.75% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 0.75% of RWA starting 1 January 2017
1.125% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 1.125% of RWA starting 1 January 2018
1.50% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 1.50% of RWA starting 1 January 2019
Bucket 3 0.50% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 0.50% of RWA starting 1 January 2016
1.00% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 1.00% of RWA starting 1 January 2017
1.50% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 1.50% of RWA starting 1 January 2018
2.00% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 2.00% of RWA starting 1 January 2019

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


354 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Jumlah D-SIB Capital Surcharge dan Waktu Implementasi


Bucket
Total D-SIB Capital Surcharge and Implementation Timeline
Bucket 4 0.625% dari ATMR mulai 1 Januari 2016 0.625% of RWA starting 1 January 2016
1.25% dari ATMR mulai 1 Januari 2017 1.25% of RWA starting 1 January 2017
1.875% dari ATMR mulai 1 Januari 2018 1.875% of RWA starting 1 January 2018
2.5% dari ATMR mulai 1 Januari 2019 2.5% of RWA starting 1 January 2019

Selain itu, Bank juga memiliki pedoman internal pengelolaan In addition, the Bank also has internal guideline capital
modal yang dituangkan dalam Capital Management management set out in the Capital Management Framework
Framework dan Capital Contingency Plan dan Capital Contingency Plan.

INTERNAL CAPITAL ADEQUACY INTERNAL CAPITAL ADEQUACY


ASSESSMENT PROCESS (ICAAP) ASSESSMENT PROCESS (ICAAP)
Sebagai pedoman pelaksanaan ICAAP, Bank telah memiliki As a guidance of ICAAP implementation, the Bank has
kebijakan ICAAP yang selaras dengan Peraturan Otoritas ICAAP policy in line with the Financial Services Authority
Jasa Keuangan (POJK) tentang Kewajiban Penyediaan Regulation (POJK) on the Requirement of Minimum Capital
Modal Minimum (KPMM) Bank Umum dan ketentuan for Commercial Banks and Maybank Group policy. The
Group Maybank. Penyelarasan tersebut dimaksudkan agar alignment is aimed to ensure the internal ICAAP policy is in
kebijakan ICAAP internal telah sesuai dengan peraturan line with latest regulations so that all risks can be identified,
terkini sehingga seluruh risiko dapat teridentifikasi, terukur measured and reported. The reporting of Minimum Capital
dan telah dilaporkan. Pelaporan Kewajiban Penyediaan Provision for Commercial Banks according to risk profile
Modal Minimum Bank Umum sesuai dengan profil risiko is submitted every semester to the Financial Services
dilaporkan secara semesteran ke Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK). Meanwhile the ICAAP report to Maybank
(OJK). Sedangkan pelaporan ICAAP ke Group Maybank Group is submitted quarterly.
dilaporkan secara triwulanan.

Sejalan dengan ketentuan grup Maybank, maka Bank telah In line with the Maybank group regulations, the Bank has
memiliki prosedur ICAAP yang menjelaskan mekanisme ICAAP procedure which explains the ICAAP technical
ICAAP secara teknis. Secara berkala setiap tahun apabila mechanism. Regularly every year if needed, the Bank
diperlukan, Bank melakukan survey Material Risk Assessment conducts Material Risk Assessment Process (MRAP) survey
Process (MRAP) untuk mengidentifikasi risiko-risiko material to identify material risks which will be calculated in the
yang akan diperhitungkan dalam perhitungan ICAAP. ICAAP calculation.

Dalam kaitannya dengan proses ICAAP dan sejalan dengan In relation with the ICAAP process and in line with
rekomendasi Basel Committee on Banking Supervision (BCBS), the recommendation of Basel Committee on Banking
Bank telah melakukan sejumlah Stress Test yang bertujuan Supervision (BCBS), the Bank has conducted several stress
untuk mengukur tingkat ketahanan Bank didalam berbagai tests to measure the Bank’s resilience level in several stress
kondisi skenario stress. scenarios.

Skenario yang telah digunakan pada stress test bankwide The scenarios used in the bank wide stress test in 2016
sepanjang tahun 2016 mencakup: covered:
· Perfect Storm (Gabungan dari dampak rendahnya harga · Perfect Storm (a combination of impacts of low oil
minyak dunia, pelemahan Rupiah dan perlambatan prices, Rupiah weakening, and China’s economic
ekonomi Tiongkok Post-Brexit terhadap ekonomi slowdown) to ASEAN economy
ASEAN. · Post-Brexit impact to the ASEAN economy.
· Dampak dari defisit neraca fiskal Indonesia. · Impact of Indonesia’s fiscal deficit.

Sebagai kelanjutan dari pelaksanaan Bottom Up Stress Test Continuing Bottom Up Stress Test (BUST) in November 2014
(BUST) November 2014 lalu dan sebagai persiapan dari and to prepare for Financial Sector Assesment Program
Financial Sector Assesment Program (FSAP) pada tahun 2016, (FSAP) in 2016, OJK has requested Bank Maybank Indonesia
OJK meminta Bank Maybank Indonesia dan 16 Bank lainnya and 16 other banks to conduct BUST.
untuk kembali melakukan BUST.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
355
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

MANAJEMEN PRODUK BARU NEW PRODUCT MANAGEMENT


Bank telah membentuk Product Working Group yang The Bank has established Product Working Group whose
beranggotakan perwakilan dari berbagai unit kerja members are representatives from various working units
seperti Kepatuhan, Manajemen Risiko, Hukum, Finance such as Compliance, Risk Management, Legal, Finance &
& Accounting, dsb, yang bersama-sama dengan unit kerja Accounting, and so on, which together with product owner
yang menerbitkan produk baru mengkaji risiko-risiko yang to assess potential risks and prepare mitigation steps which
mungkin timbul dan mempersiapkan langkah-langkah then to be submitted and approved by the Risk Management
mitigasinya untuk selanjutnya diajukan kepada dan disetujui Committee.
oleh Komite Manajemen Risiko.

Komite Manajemen Risiko juga melakukan evaluasi kinerja The Risk Management Committee also conducts product
produk secara berkala untuk memastikan produk-produk performance evaluation regularly to ensure the products
yang dimiliki oleh Bank tetap memberikan imbal hasil yang owned by the Bank are generating optimal returns.
optimal.

KAMPANYE BUDAYA RISIKO RISK CULTURE CAMPAIGN


Proses manajemen risiko akan menjadi optimal apabila Risk management process will become optimum if all
setiap individu dalam organisasi berperan serta secara aktif individuals in the organization are actively participating in
dalam mengidentifikasi, mengelola, dan memonitor risiko identifying, managing and monitoring the risk consistently.
secara konsisten.

Oleh karena itu Bank menjalankan berbagai program- Therefore the Bank performs various comprehensive
program komprehensif untuk memperkuat Budaya Risiko programs to strengthen Risk Culture in the Bank’s
(Risk Culture) di dalam organisasi Bank, dengan tema utama: organization, with the main theme: “ACTION” (Alert,
“ACTION (Alert, Committed, Transparent, Integrity, Objective, Committed, Transparent, Integrity, Objective, & Noble) and
& Noble)” dan “Risk is Everybody’s Responsibility”. Kedua tema “Risk is Everybody’s Responsibility”. These two themes are
ini dikomunikasikan melalui berbagai macam media seperti communicated through various media such as video, poster,
video, poster, banner, artikel internal Bank, PC wallpaper, banner, desk flags, the Bank’s internal article, PC wallpaper,
serta pelatihan di kantor pusat dan di kantor cabang. Selain as well as training in head office and branches. In addition,
itu, video bertema: “Conduct Risk” juga dikomunikasikan “Conduct Risk” video is also communicated to all employees
kepada seluruh karyawan sebagai bagian kampanye budaya as part of risk culture campaign.
risiko.

Perkembangan pesat dalam penggunaan dan kebutuhan atas Rapid development in the use and needs for information
informasi serta implikasi risiko yang terkait dan kritikalitas as well as related risk implication and criticality of the
dari informasi itu sendiri, menjadikan risiko informasi suatu information itself, makes information risk an important
concern penting yang perlu dikelola secara memadai dalam concern that should be managed adequately in the Bank’s
kerangka manajemen risiko bank. Untuk itu, bank melakukan risk management framework. Therefore, the Bank has
beberapa inisiatif untuk meningkatkan budaya sadar risiko undertaken several initiatives to promote risk awareness
bagi seluruh karyawannya terkait dengan informasi yang culture on information risk for all employees as one the
merupakan salah satu aset terbesar bagi bank. Salah satu biggest assets of the bank. One initiated conducted by the
inisiatif yang dijalankan oleh bank adalah memberikan bank is giving socialization periodically through print media
sosialisasi secara periodik melalui media cetak maupun and the bank’s internal electronic media to all employees to
media elektronik internal bank kepada seluruh karyawan keep information entrusted to them.
agar senantiasa menjaga informasi yang telah dipercayakan
kepada mereka.

Di luar inisiatif di atas, bank melakukan pengawasan Other than those initiatives, the Bank continuously monitors
secara terus menerus terhadap penerapan pengelolaan the implementation of information risk by all employees,
risiko informasi oleh seluruh karyawan antara lain melalui among others through periodical “Premises Swee” program

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


356 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

pelaksanaan “Premises Sweep” secara berkala guna to assess the degree of acceptbilit of risk awareness
mengetahui bahwa kampanye mengenai budaya sadar risiko campaign and whether the message is understood and
yang dilakukan telah diterima, dimengerti dan diterapkan actioned by all employees.
oleh seluruh karyawan dengan baik dan benar.

SDM & INFRASTRUKTUR IT HR & IT INFRASTRUCTURE


Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang The availability of Human Capital (HC) and adequate
manajemen risiko yang profesional dan infrastruktur information technology infrastructure are two important
teknologi informasi yang terkini dan memadai adalah dua factors that become the benchmark of success of function
faktor penting yang juga menjadi tolak ukur keberhasilan and task of Risk Management Working Unit.
fungsi dan tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko.

Salah satu risiko emerging yang menjadi perhatian serius One of the emerging risks that is taken seriously by
dari manajemen adalah meningkatnya risiko kejahatan management is the increasing Cyber risk crime which
Cyber yang berkaitan erat dengan penggunaan internet is closely related to the widespread use of internet that
yang semakin meluas dan memberikan peluang bagi pelaku provides opportunities for cyber criminals as well as
aksi melakukan kejahatan cyber serta kemajuan teknologi technology development which becomes more advanced
yang terus bertumbuh dalam  memenuhi kebutuhan pasar in meeting market demands in which almost every activity
yang hampir disetiap aktivitasnya memerlukan dukungan needs the support of information technology.
Teknologi informasi.

Khusus dalam menangani  kejahatan Cyber, manajemen In handling cyber crime, IT management implements
IT terus berupaya untuk mengimplementasikan teknologi system security technology to be able to identify, mitigate
keamanan sistem agar mampu mengidentifikasi, menangkal and monitor potential risk on cyber crime. In addition, the
dan memonitor setiap potensi resiko kejahatan cyber. awareness on cyber crime of all Bank’s stakeholders from
Selain itu, peningkatan kepedulian seluruh stakeholder baik employees to customers is continuously improved.
karyawan dan nasabah terkait ancaman kejahatan cyber
juga terus dilakukan secara berkesinambungan.

MANAJEMEN RISIKO PADA ANAK RISK MANAGEMENT IN SUBSIDIARIES


PERUSAHAAN
Bank memiliki dua anak perusahaan yang bergerak di The Bank has two subsidiaries engaging in four-wheel
pembiayaan roda empat (PT. Maybank Indonesia Finance) financing (PT. Maybank Indonesia Finance) and two-wheel
dan pembiayaan roda dua (PT. Wahana Ottomitra financing (PT. Wahana Ottomitra Mulitiartha).
Mulitiartha).

Kerja sama antara Bank dan Anak Perusahaan dilaksanakan The synergy between the Bank and its subsidiaries is
dengan skema Joint Financing, yang memungkinkan Bank achieved through Joint Financing scheme, enabling the Bank
untuk membiayai konsumen dengan memanfaatkan jaringan consumers to use the vast network and infrastructure of
dan infrastruktur anak perusahaan yang luas. Skema Joint its subsidiaries. Joint Financing scheme is also effective to
Financing juga efektif untuk menembus industri pembiayaan penetrate the automotive financing industry by leveraging
otomotif dengan memanfaatkan pengalaman serta keahlian subsidiaries experiences as well as expertise in automotive
anak perusahaan dalam bisnis otomotif. business.

Bank juga mendorong sinergi bisnis dan keselarasan Bank also encourages business and risk management
Manajemen Risiko dalam rangka meningkatkan dan synergy to improve and strengthen risk management
memperkuat penerapan manajemen risiko di anak implementation at subsidiary level, through the following
perusahaan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: activities:
· Penerapan Risk Based Pricing, dan perbaikan pada · Implementation of Risk Based Pricing and improvement
monitoring risiko operasional. on operational risk monitoring
· Pengembangan model Scorecard untuk anak · Development of Scorecard model for subsidiaries
perusahaan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
357
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

· Pengembangan Automation Data Connection dari · Development of Automation Data Connection from
Maybank Finance dalam rangka upaya peningkatan Maybank Finance as part of improving the Bank’s
kualitas analisa risiko yang dimiliki Bank terhadap anak quality of risk analysis toward its subsidiaries.
perusahaan.
· Senantiasa menjalankan Kampanye Zero Fraud Tolerance · Consistent Zero Fraud Tolerance campaign and
dan pelaksanaan Enterprise Risk Management. implementation of Enterprise Risk Management.

Dalam menjalankan kegiatan bisnis sehari-hari, anak In their businesses, the subsidiaries also address the
perusahaan Bank juga dihadapkan pada beberapa risiko following risks:
seperti:

Risiko Kredit Credit Risk


Risiko kredit muncul ketika konsumen yang dibiayai oleh Credit Risk occurs when the customers financed by the
anak perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan subsidiaries fail to repay on time.
pembayaran sesuai dengan jadwal pembayaran yang
ditetapkan.

Keberhasilan dalam mengelola risiko kredit ini bisa dicapai The success in managing credit risk is achieved by
dengan menerapkan siklus kredit, mulai dari menawarkan implementing credit cycle, starting from offering suitable
produk yang sesuai, mengidentifikasi target pasar yang products, determining detailed risk acceptance criteria,
tepat, menetapkan kriteria penerimaan risiko yang cermat, implementing strong control in credit initiatiation and
menerapkan pengendalian yang kuat dalam inisiasi kredit approval, maintaining healthy credit portfolios, as well as
dan proses persetujuan kredit, mempertahankan portofolio implementing sufficient collection system and recovery
kredit yang sehat, serta menerapkan sistem penagihan dan practices.
praktik pemulihan yang memadai.

Selain proses siklus kredit di atas, Bank juga menanamkan in addition to credit cycle process, Bank also emphasizes
pentingnya kedisiplinan dalam memantau dan mengevaluasi the importance of discipline on monitoring and evaluating
kinerja dan kualitas portofolio. Kinerja portofolio dipantau the performance and quality of the portfolios. The
secara seksama dengan menggunakan indikator leading, performance of portfolio is monitored carefully by using
coincident dan lagging yang memungkinkan Anak leading, coincident and lagging indicators that enable the
Perusahaan mengidentifikasi risiko sejak dini dan mengambil subsidiaries to identify risk early and to conduct appropriate
langkah penanganan secara tepat dan cepat. corrective measures.

Resiko Kredit juga tertuang dalam PDA (Product Development Credit risk is also considered in the PDA (Product
Assesment) yg dikerjakan bersama dengan Unit Resiko Kredit Development Assesment) developed with the head office
kantor pusat untuk menenutukan program dan metode Credit Risk Unit to determine credit program and methods
kredit yg akan dilaksanakan. to implement.

Risiko Operasional Operational Risk


Risiko operasional adalah risiko kerugian akibat Operational risk is the risk resulting from inadequate or
ketidakcukupan atau kegagalan proses internal, manusia failure in internal process, human and system or from
dan sistem atau yang disebabkan oleh faktor eksternal. external factors. Operational risk management is a discipline
Manajemen Risiko operasional adalah disiplin yang secara of systematically identifying the cause of failure on in
sistematis mengidentifikasi penyebab kegagalan dalam performing daily operational activities of the organization,
kegiatan operasional sehari-hari suatu organisasi, menilai assessing loss arising from operational risk and taking
risiko kerugian dan mengambil tindakan yang tepat untuk appropriate actions to minimize the impact of loss.
meminimalisir dampak kerugian tersebut.

Anak Perusahaan menerapkan manajemen risiko operasional Operational risk management in subsidiaries observe the
dengan mematuhi Kebijakan dan Prosedur Risiko Operasional Operational Risk Policy and Procedure established and
sebagaimana ditetapkan dan diimplementasikan di Kantor implemented at the Head Office whlst taking into account
Pusat, sembari tetap mematuhi ketentuan Regulator. regulatory requirements. The Head Office also monitors the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


358 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Kantor Pusat juga mempunyai peranan dalam melakukan implementationof risk management in subsidiaries.
pemantauan terhadap pelaksanaan manajamen risiko di
anak perusahaan.

Risiko Lain-lain Other risks


Selain dari dua risiko utama tersebut, anak perusahaan juga Other than the two key risks, the subsidiaries also face other
dihadapkan pada risiko lain seperti: Risiko Bisnis, Risiko risks, such as: Business Risk, Liquidity Risk, Reputational
Likuiditas, Risiko Pasar, Risiko Reputasi dan Risiko Hukum. Risk, and Legal Risk. The subsidiares’ management mange
Semua risiko inheren ini dikelola oleh manajemen anak these inherent risks with the support from the Bank’s risk
perusahaan dengan dukungan manajemen risiko Bank untuk management to ensure consistency between the Bank and
memastikan adanya keselarasan dengan Bank dan regulator. regulators.

KONGLOMERASI KEUANGAN MAYBANK INDONESIA INTEGRATED


TERINTEGRASI MAYBANK INDONESIA FINANCIAL CONGLOMERATE
Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan terintegrasi In performing integrated risk based supervision in Financial
berdasarkan risiko terhadap Konglomerasi Keuangan, Conglomeration, the Regulator published Financial Service
regulator telah menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Authorities Regulation (POJK) No.17/POJK.03/2014)
Keuangan (POJK) No.17/POJK.03/2014 tentang Penerapan on Implementation of Integrated Risk Management for
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Financial Conglomerate. The Bank has actively prepared for
Keuangan. Bank telah secara aktif melakukan persiapan- the implementation as required.
persiapan yang diperlukan dalam mengimplementasikan
ketentuan tersebut.

Susunan Kepemilikan Institusi Keuangan Maybank Ownership Structure in Indonesia


Maybank di Indonesia

100% 99%
45.02% Sorak Financial Holdings Pte Ltd
Syariah
100% 100%
33.96% Maybank Offshore Corporate Service
Maybank Asset Management Group
(Labuan) Sdn Bhd
Berhad

18.31% 100%
UBS AG London
Maybank Asset Management Sdn
2.71% Masyarakat | Public Berhad

99%

Indonesia 68.55% Asset Management


100%
99.99% Maybank IB Holdings Sdn Bhd
MBI Finance
100%

Wahana Ottomitra Multiartha Maybank Kim Eng Holdings Ltd

80%

Kim Eng

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
359
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Entitas Utama Main Entity


Malayan Banking Berhad atau Maybank sebagai pemegang Malayan Banking Berhard or Maybank as the controlling
saham pengendali menunjuk Bank Maybank Indonesia shareholder appointed Bank Maybank Indonesia as the main
sebagai Entitas Utama, tertanggal 27 Maret 2015. Hal ini entity, dated 27 March 2015. The decision was taken based
berdasarkan kriteria jumlah aset terbesar yang didukung on the asset size of the Bank and the implementation of risk
oleh proses pengelolaan Manajemen Risiko yang terbaik di management practices in the Bank that is deemed to be the
dalam konglomerasi. best in the conglomerate.

Bank Maybank Indonesia (MBI)


• Perbankan
1 • Retail Banking, Business Banking (Commercial, SME dan
Mikro) dan Global Banking (Corporate dan Treasury)
6 2
Maybank Maybank Indonesia Finance (MIF)
Maybank Kim 2 • Perusahaan pembiayaan
Eng Securities Indonesia
• Pembiayaan kendaraan bermotor roda 4 baru dan bekas
(MKE) Finance
(MIF)
Wahana Ottomitra Multiartha (WOM)
1 3 • Perusahaan pembiayaan
• Pembiayaan kendaraan bermotor roda 2 baru dan bekas
5 Bank Maybank
3
Indonesia (MBI) Maybank Syariah Indonesia (MSI)
Maybank Wahana
Asset 4 • Perbankan Syariah
Ottomitra • Pembiayaan Corporate dan Commercial Syariah
Management Multiartha
(MAM) (WOM) Maybank Asset Management (MAM)
5 • Manajer Investasi dan Konsultan
4 • Reksa Dana dan Discretionary Fund
Maybank Syariah
Indonesia (MSI) Maybank Kim Eng Securities (MKE)
• Perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek
6 • Advisory, IPO dan Equity Trading (Reguler Trading, Repo
dan Fasilitas Marjin)

Kolaborasi dan Sinergi Antar Entitas Collaboration and Synergy Between Entites
Kolaborasi dan sinergi antar entitas sudah dilakukan sebagai The Bank promotes collaboration and synergy among
komitment dalam memberikan jasa yang terbaik kepada entities as a commitment to provide the best services to the
nasabah. customers.

Beberapa bentuk kolaborasi bisnis yang sudah jalankan pada saat ini:
• MBI menjual kartu kredit kepada customer MIF
• Membuka rekening MBI ke customer WOM
MBI MBI • Pembukaan MKE corner di 5 Kantor Cabang MBI
• Pemasaran Produk Reksa Dana MAM di MBI
• Pembiayaan Modal Kerja untuk WOM dari MSI
• Underwriter penerbitan obligasi oleh MKE untuk MIF dan WOM
• Reksa Dana yang dikelola oleh MAM dengan underlying Obligasi
yang diterbitkan oleh MIF dan WOM
• Penempatan deposito di MSI sebagai underlying Reksa Dana
Kolaborasi & yang dikelola oleh MAM
WOM Sinergi MAM
Collaboration Several business colaboration that has been conducted:
& SInergy • MBI offers credit card to MIF costumers
• WOM costumers open MBI account
• Establishment of MKE corners in five of MBI branches
• Marketing of MAM mutual fund product in MBI
• WOM working capital financing from MSI
• Bonds issues underwriting by MKE for MIF and WOM
• Mutual fund managed by MAM with MIF and WOM bonds as
MIF MKE underlying
• Deposite placement in MSI as mutual fund underlying manage
by MAM

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


360 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Kualitas dari kolaborasi bisnis akan terus ditingkatkan, The quality of business collaboration will be improved,
termasuk komponen Manajemen Risiko, Kepatuhan dan including risk management, compliance and audit
Audit untuk menjadi konglomerasi keuangan yang terbaik component to become the best financial conglomeration in
di Indonesia. Indonesia.

Progress Pelaksanaan Penerapan Manajemen Progress of Integrated Risk Management


Risiko Terintegrasi The Bank has started integrated risk profile assessment to
Bank telah mulai melakukan penilaian profil risiko be submitted to regulators every semester, which covers
Terintegrasi untuk dilaporkan kepada regulator setiap all financial services institutions under Maybank Indonesia
semester, mencakup seluruh LJK yang tergabung dalam Financial Conglomerate.
Konglomerasi Keuangan Maybank Indonesia.

Term of Reference (TOR) – Komite Manajemen Term of Reference (TOR) – Integrated Risk Management
Risiko Terintegrasi Committee

Keanggotaan Ketua
Komisaris
1 Komite Tata Kelola Independen MBI
Terintegrasi (KTKT)
Integrated Good Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris
Corporate Governance Independen Independen Independen Independen Independen Independen DPS MBI DPS MSI
WOM MIF MSI MKE MAM MBI
(IGCG) membership

1. Frekuensi rapat minimal dua kali dalam setahun


Tata Kelola 2. Memenuhi quorum apabila dihadiri oleh minimal 50% anggota
2 Rapat Komite 1. Minimum meetings frequency of twice in one year
Committee Meetings
2. Quorum met if attended by
Governance

3. Memonitor, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan Tata Kelola


Terintegrasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama
4. Menilai kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan
secara terintegrasi
Tugas dan 5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk
Tanggung Jawab penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
3 3. To monitor, evaluate, and report integrated governance implementation to
Roles and Responsibilities
the Board of Commissioner of Main Entity
4. To asses the adequacy of internal control and implementation of
integrated compliance function
5. To provide recommendation to Board of Commissioners of Main Entity to
improve integrated governance guidelines.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
361
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Berikut adalah Profil Risiko Terintegrasi per 31 Desember Berikut adalah Profil Risiko Terintegrasi per 31 Desember
2016: 2016:

KPMR (Kualitas Penerapan


Profil Risiko Peringkat Risiko Inheren Peringkat Profil Risiko
Manajemen Risiko)

Risiko Kredit 2 2 2
Risiko Pasar 1 2 1
Risiko Likuiditas 2 2 2
Risiko Operasional 3 2 2
Risiko Hukum 1 2 1
Risiko Reputasi 1 2 1
Risiko Strategis 2 2 2
Risiko Kepatuhan 2 2 2
Risiko Transaksi Antar-Grup 1 3 2

Peringkat Profil Risiko 2 2 2

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


362 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

FOKUS MANAJEMEN RISIKO PADA 2017 RISK MANAGEMENT FOCUS IN 2017

Resiko Kredit Credit Risk


· Sampai dengan kuartal II 2016, rekalibrasi scorecard · Until the second quarter of 2016, the Bank has carried
dalam rangka pengembangan akurasi model scorecard out scorecard recalibration to enhance the accuracy
untuk Automotive dan Kartu Kredit sudah dilakukan. of scorecard model for automotive and credit card
Implementasi Application Scorecard pada Loan sgments. Application Scorecard in Loan Origination
Origination System untuk produk Personal Loan sudah System for Personal Loan product was done in end of
dilakukan pada akhir Juni 2016. June 2016

· Pembuatan Monitoring Dashboard untuk membantu · The Bank has developed Monitoring Dashboard to
proses monitoring Collection Activity dan Collection monitor Collection Activity and Collection Productivity
Productivity dengan menggunakan Business Intelligence using Business Intelligence Software and completed as
Software telah diselesaikan pada akhir September of September 2016 for Credit Card, Personal Loan, and
2016 baik untuk Kartu Kredit, Personal Loan, maupun Mortgage. Monitoring Dashboard development will be
Mortgage. Pengembangan Monitoring Dashboard ini conducted according to the needs of collection team.
akan terus dilakukan sesuai kebutuhan tim Collection.
· Implementasi dan operasionalisasi Manajemen Risiko · Integrated Risk Management implementation and
Terintegrasi yang mencakup Lembaga Jasa Keuangan operationalization included Financial Services
yang tergabung dalam Konglomerasi Keuangan Bank Institutions under Maybank Indonesia Financial
Maybank Indonesia. Conglomerate.
· Senantiasa mendukung pertumbuhan kredit yang sehat · Supported robust credit growth according to Bank’s
sesuai dengan strategi Bank dan menjadi Business strategy and acted as the Business Partner for other
Partner bagi fungsi-fungsi kerja lainnya di Bank untuk functions at the bank to ensure prudence is exercised
memastikan berjalannya prinsip kehati-hatian terhadap against risks that may occur from business processes.
risiko yang mungkin timbul dari setiap proses yang
terjadi.
· Melakukan pengukuran Stress Test yang lebih · Conducted a more comprehensive stress testing by
komprehensif dengan menerapkan FX dan IR Stressed applying FX and IR Stressed P&L and Expected Short
P&L serta Expected Short Fall pada portfolio Trading Fall in Trading Book portfolio.
Book. · Automated Basel III Liquidity Coverage Ratio (LCR)
· Otomasi perhitungan dan laporan Basel III Liquidity calculation and reporting for subsidiaries to prepare for
Coverage Ratio (LCR) untuk anak perusahaan dalam the implementation of daily measurement, monitoring,
upaya persiapan penerapan pengukuran, pemantauan, and reporting of LCR that will commence on 1 October
dan pelaporan LCR harian secara konsolidasi, yang akan 2017 according to the directive and policies of
dimulai pada 1 Oktober 2017, sesuai dengan arahan regulators.
dan aturan yang ditetapkan oleh regulator.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
363
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

· Melakukan persiapan untuk rencana penerapan · Prepared for the implementation of Basel 3 liquidity
pengukuran dan pemantauan risiko likuiditas Basel risk measurement and monitoring using Net Stable
3 yaitu Net Stable Funding Ratio (NSFR) melalui Funding Ratio (NSFR). Preparation covers a trial NSFR
penyampaian laporan uji coba perhitungan NSFR calculation report submitted to regulators starting in
kepada pengawas mulai Januari 2017 dengan January 2017 for quarterly positions of December 2016,
menggunakan data triwulanan, yaitu posisi Desember March 2017, June 2017, and September 2017. The Bank
2016, Maret 2017, Juni 2017, dan September 2017. is also an active member of OJK working group and has
Selain itu Bank juga terlibat aktif dalam working responded to the NSFR Consultative Paper that OJK
group OJK dengan memberikan tanggapan terhadap issued on September 2016.
Consultative Paper terkait NSFR yang dikeluarkan OJK
pada bulan September 2016.

· Meningkatkan penerapan efektivitas manajemen · Improved risk management effectiveness by developing


risiko melalui pengembangan kualitas Sumber Daya Human Resource quality and nurturing risk awareness
Manusia serta menanamkan budaya sadar risiko baik culture through regular communications program
melalui komunikasi secara rutin baik melalui pelatihan- and training for employees across all business lines
pelatihan kepada seluruh jajaran karyawan pada semua and branch offices as well as subsidiaries. The Bank
lini unit kerja dan cabang di Bank dan anak perusahaan, aims to ensure that operational risk management is
untuk mendukung institusionalisasi manajemen risiko institutionalized in the day-to-day operations of the
operasional dalam pelaksanaan operasional sehari-hari. Bank.
· Mengkaji kebutuhan pengembangan teknologi · Reviewed IT needs to improve efficiency, accuracy, and
informasi untuk meningkatkan tingkat efisiensi, akurasi effectiveness of risk management instruments.
dan efektivitas implementasi perangkat-perangkat
manajemen risiko.
· Secara berkelanjutan menyempurnakan dan · Continuously improved and reviewed regularly the
menjalankan review regular terhadap kebijakan- policies and role of risk management by taking into
kebijakan dan proses manajemen risiko yang dimiliki account regulatory changes, market condition, and
dengan mempertimbangkan perubahan regulasi, business environment as well as performing updates
kondisi pasar dan lingkungan bisnis serta kemudian where necessary.
melakukan pembaharuan apabila dibutuhkan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


364 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

PENGUNGKAPAN KUANTITATIF QUANTITATIVE DISCLOSURE

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Kredit: Quantitative Disclosure of Credit Risk

Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum


Table 1. Quantitative Disclosure of Capital Structure of Commercial Bank
31 Desember 2016 / 31 December 2016
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016 / 31 Desember 2015 /
Komponen Modal 31 December 2016 31 December 2015
Capital Component Bank Konsolidasi Bank Konsolidasi
Bank Consolidated Bank Consolidated
I MODAL INTI (TIER I) | CORE CAPITAL (TIER I) 15,388,975 17,240,872 11,827,081 13,638,601
1 Modal Inti Utama | Common Equity Tier I (CET I) 15,388,975 17,240,872 11,827,081 13,638,601
1.1 Modal Disetor | Paid-up Capital 3,665,370 3,665,370
1.2 Cadangan Tambahan Modal | Additional Capital Reserves 12,819,766 14,097,496
1.3 Kepentingan Non Pengendali yang Dapat Diperhitungkan | - -
Non-controlling Interest Included
1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama | CET I Deduction Factor (1,096,161) (521,994)
2 Modal Inti Tambahan | Additional Core Capital - - - -
2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan | Instrument which - -
Fulfills Requirement
2.2 Agio/Disagio | Premium/Discount - -
2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan | Additional Core - -
Capital Deduction Factor
II MODAL PELENGKAP (TIER II) | SUPPLEMENTARY CAPITAL (TIER II) 4,497,494 4,543,321 4,327,318 4,397,970
1 Instrumen Modal dalam Bentuk Saham atau Lainnya yang 3,356,970 3,356,970
Memenuhi Persyaratan Tier 2 | Capital Instrument in The Form of
Stock or Others that Fulfills Tier 2 Requirement
2 Agio/Disagio | Premium/Discount - -
3 Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk 1,140,524 1,186,351
(paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) | General Regulatory
Provision for Productive Assets Required (Maximum 1.25% of
Credit Risk RWA)
4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Supplementary Capital - -
Deduction Factor
TOTAL MODAL | TOTAL OF CAPITAL 19,886,469 21,784,193 16,154,399 18,036,571
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) | RISK WEIGHTED ASSET (RWA)
ATMR RISIKO KREDIT | RWA FOR CREDIT RISK 102,831,446 112,351,320 95,700,998 103,147,473
ATMR RISIKO PASAR | RWA FOR MARKET RISK 1,693,051 1,685,375 1,208,999 1,206,032
ATMR RISIKO OPERASIONAL | RWA FOR OPERATIONAL RISK 12,573,735 15,843,810 11,293,246 14,560,948
TOTAL ATMR 117,098,232 129,880,505 108,203,243 118,914,453
RASIO CET I | CET I RATIO 13.14% 13.27% 10.93% 11.47%
RASIO TIER I | TIER I RATIO 13.14% 13.27% 10.93% 11.47%
RASIO TIER II | TIER II RATIO 3.84% 3.50% 4.00% 3.70%
TOTAL RASIO | TOTAL OF RATIO 16.98% 16.77% 14.93% 15.17%
RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO | CAR RATIO BASED ON RISK PROFILE 10.99% 10.99% 9.99% 9.99%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
365
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 1.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Individual
Tabel 1.1 : Disclosure of Net Receivables by Area – Bank Only
31 December 16
Tagihan bersih berdasarkan wilayah | Net receivables based on areas
Kategori Portofolio
No. Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Luar
Portfolio Category
Area Area Area Area Area Area Area Area Area Negeri Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Overseas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 23,486,162 0 0 0 0 0 155,020 23,641,182
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 6,907,529 0 0 0 0 1,295,765 0 8,203,294
Publik | Receivables on Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 35,511 1,666,897 72,205 7,087,644 12,312 3,597 326,853 5,995 1,701,550 10,060 10,922,624
Receivables on Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 760,586 291,365 530,229 1,644,438 1,644,271 565,951 930,313 178,435 82,251 0 6,627,839
Loans Secured by Residential
Property
6 Kredit Beragun Properti 0 0 0 0 0 0 25,361 109,385 105,729 0 240,475
Komersial | Loans Secured by
Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | 0 0 0 0 0 0 0 0 171,930 0 171,930
Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 2,001,111 1,153,603 1,724,363 6,771,126 3,367,905 1,384,680 2,466,364 947,335 1,007,551 658 20,824,696
Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel | Receivables on Micro,
Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | 5,449,688 2,302,707 5,601,364 24,200,446 13,696,973 4,816,515 12,248,633 4,020,541 3,496,439 338,176 76,171,482
Receivables on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh 470,013 55,308 113,120 584,455 134,248 498,480 413,786 172,320 73,693 0 2,515,423
Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 375,954 201,253 223,246 4,734,077 569,339 341,941 649,439 221,655 253,638 26,730 7,597,272

Total 9,092,863 5,671,133 8,264,527 75,415,877 19,425,048 7,611,164 17,060,749 5,655,666 8,188,546 530,644 156,916,217

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


366 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Tagihan bersih berdasarkan wilayah | Net receivables based on areas
Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Luar
Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Negeri Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Overseas
(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
0 29,692,074 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 116,266 29,808,340

0 3,035,704 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,035,704

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16,287 5,728,166 3,876 54,872 285,497 13,944 8,512 17,311 25,252 1,612,611 1,482,266 2 53,758 9,302,354

884,996 851,310 683,706 392,715 705,915 204,689 339,567 1,099,125 402,435 127,209 325,453 122 0 6,017,242

0 0 0 0 62,492 182,322 0 0 0 188,555 0 0 0 433,369

0 0 0 0 0 0 0 0 0 63,606 0 0 0 63,606

2,207,277 5,095,409 2,653,849 2,094,022 3,261,403 1,089,882 2,233,261 3,085,848 1,022,302 1,234,786 1,220,877 7,161 900 25,206,977

5,035,769 19,672,385 2,688,803 4,393,042 10,757,104 3,290,481 4,331,510 6,167,722 5,675,034 4,483,258 2,238,431 124,038 438,131 69,295,708

368,578 769,400 90,696 69,583 427,414 172,230 531,105 55,090 35,211 64,620 35,650 8 0 2,619,585

354,553 4,278,666 128,319 165,069 257,957 196,256 236,771 182,757 215,003 207,291 179,925 227,366 32,706 6,662,637
8,867,460 69,123,114 6,249,249 7,169,303 15,757,782 5,149,804 7,680,725 10,607,853 7,375,237 7,981,936 5,482,602 358,697 641,761 152,445,522

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
367
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 1.2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah - Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
Tabel 1.2 : Disclosure of Net Receivables by Area – Consolidated
31 December 16
Tagihan bersih berdasarkan wilayah | Net receivables based on areas
Kategori Portofolio
No. Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Luar
Portfolio Category
Area Area Area Area Area Area Area Area Area Negeri Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Overseas
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 23,486,162 0 0 0 0 0 155,020 23,641,182
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 6,907,529 0 0 0 0 1,295,765 0 8,203,294
Publik | Receivables on Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 35,511 1,666,897 72,205 7,420,111 12,312 3,597 326,853 5,995 1,701,550 10,060 11,255,091
Receivables on Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 760,586 291,365 530,229 1,644,438 1,644,271 565,951 930,313 178,435 82,251 0 6,627,839
Loans Secured by Residential
Property
6 Kredit Beragun Properti 0 0 0 0 0 0 25,361 109,385 105,729 0 240,475
Komersial | Loans Secured by
Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | 0 0 0 0 0 0 0 0 171,930 0 171,930
Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 2,818,159 1,851,505 3,282,363 9,063,966 5,880,178 2,754,513 4,168,076 1,234,382 1,475,858 658 32,529,658
Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel | Receivables on Micro,
Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | 5,453,305 2,304,044 5,611,410 23,974,161 13,949,797 4,816,515 12,255,020 4,021,949 3,503,665 338,176 76,228,042
Receivables on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh 476,543 62,978 127,839 598,156 147,799 514,311 430,080 184,757 78,450 0 2,620,913
Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 375,954 201,253 223,246 5,169,370 569,339 341,941 649,439 221,655 253,638 26,730 8,032,565

Total 9,920,058 6,378,042 9,847,292 78,263,893 22,203,696 8,996,828 18,785,142 5,956,558 8,668,836 530,644 169,550,989

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


368 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Tagihan bersih berdasarkan wilayah | Net receivables based on areas
Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Wilayah Luar
Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Area Negeri Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Overseas
(14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27)
0 29,692,074 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 116,266 29,808,340

0 3,035,704 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3,035,704

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

16,287 5,950,691 3,876 54,872 285,497 13,944 8,512 17,311 25,252 1,612,611 1,482,266 2 53,758 9,524,879

884,996 851,310 683,706 392,715 705,915 204,689 339,567 1,099,125 402,435 127,209 325,453 122 0 6,017,242

0 0 0 0 62,492 182,322 0 0 0 188,555 0 0 0 433,369

0 0 0 0 0 0 0 0 0 63,606 0 0 0 63,606

2,801,561 5,826,723 3,507,557 3,171,001 4,650,430 1,417,889 3,175,695 4,075,224 1,893,427 1,668,878 1,782,900 7,161 900 33,979,346

5,040,744 19,420,330 2,690,999 4,413,492 10,762,905 3,291,735 4,331,510 6,187,865 5,975,923 4,496,983 2,238,431 124,038 438,131 69,413,086

374,606 772,384 95,815 80,192 439,246 184,551 540,560 62,438 50,959 68,297 40,835 8 0 2,709,891

354,553 4,728,284 128,319 165,069 257,957 196,256 236,771 182,757 215,003 207,291 179,925 227,366 32,706 7,112,255
9,472,747 70,277,500 7,110,272 8,277,341 17,164,442 5,491,386 8,632,614 11,624,720 8,562,999 8,433,430 6,049,810 358,697 641,761 162,097,718

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
369
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank
Secara Individual
Tabel 2.1 : Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity – Bank Only
31 December 16
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net receivables based on contractual remaining maturity
Kategori Portofolio
No. 1 thn s.d. 3
Portfolio Category 3 thn s.d. 5
< 1 tahun thn thn > 5 thn Non -
3 year to 5 Total
<1 year 1 year to 3 >5 year Kontraktual
year year
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 8,893,299 4,424,091 1,380,132 46,906 8,896,754 23,641,182
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 642,678 3,123,755 377,607 4,059,254 0 8,203,294
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 5,017,336 469,357 1,144,439 2,591,038 1,700,454 10,922,624
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 50,359 470,701 730,890 5,375,889 0 6,627,839
Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 61,474 24,845 111,097 43,059 0 240,475
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 93 1,165 170,672 0 171,930
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 3,397,491 8,388,721 4,675,111 4,358,444 4,929 20,824,696
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 41,846,855 8,227,372 10,311,635 15,785,479 141 76,171,482
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 698,705 567,882 165,351 1,083,269 216 2,515,423
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 0 0 0 0 7,597,272 7,597,272
Total 60,608,197 25,696,817 18,897,427 33,514,010 18,199,766 156,916,217

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


370 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


30-Dec-15
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net receivables based on contractual remaining maturity
1 thn s.d. 3 3 thn s.d. 5
< 1 tahun thn thn > 5 thn Non -
3 year to 5 Total
<1 year 1 year to 3 >5 year Kontraktual
year year
(9) (10) (11) (12) (13) (14)
12,843,651 1,772,845 4,258,848 911,383 10,021,613 29,808,339

74,622 289,491 10,018 2,661,573 0 3,035,704

0 0 0 0 0 0

3,726,800 541,590 354,743 3,040,219 1,639,002 9,302,354

41,849 387,664 845,357 4,742,370 0 6,017,240

84,222 150,681 102,052 96,414 0 433,369

0 75 101 63,431 0 63,607

3,962,912 10,868,584 5,643,347 4,731,104 1,030 25,206,977

38,549,187 8,159,450 9,179,146 13,407,627 300 69,295,710

528,610 868,037 738,262 484,501 174 2,619,584

0 0 0 0 6,662,635 6,662,635
59,811,853 23,038,417 21,131,874 30,138,622 18,324,754 152,445,519

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
371
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak - Bank
Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 2.2 : Disclosure of Net Receivables by Contractual Maturity – Consolidated
31 December 16
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net receivables based on contractual remaining maturity
Kategori Portofolio
No. 1 thn s.d. 3
Portfolio Category 3 thn s.d. 5
< 1 tahun thn thn > 5 thn Non -
3 year to 5 Total
<1 year 1 year to 3 >5 year Kontraktual
year year
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 8,893,299 4,424,091 1,380,132 46,906 8,896,754 23,641,182
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 642,678 3,123,755 377,607 4,059,254 0 8,203,294
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 5,032,336 469,357 1,144,439 2,591,038 2,017,921 11,255,091
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 50,359 470,701 730,890 5,375,889 0 6,627,839
Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 61,474 24,845 111,097 43,059 0 240,475
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 93 1,165 170,672 0 171,930
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4,993,581 16,191,782 6,765,324 4,574,041 4,929 32,529,657
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 41,883,236 8,178,717 10,380,469 15,785,479 141 76,228,042
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 716,265 645,640 171,301 1,087,491 216 2,620,913
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 0 0 0 0 8,032,565 8,032,565
Total 62,273,228 33,528,981 21,062,424 33,733,829 18,952,526 169,550,988

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


372 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


30-Dec-15
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak
Net receivables based on contractual remaining maturity
1 thn s.d. 3 3 thn s.d. 5
< 1 tahun thn thn > 5 thn Non -
3 year to 5 Total
<1 year 1 year to 3 >5 year Kontraktual
year year
(9) (10) (11) (12) (13) (14)
12,843,651 1,772,845 4,258,848 911,383 10,021,613 29,808,339

74,622 289,491 10,018 2,661,573 0 3,035,704

0 0 0 0 0 0

3,071,494 541,590 354,743 3,918,050 1,639,002 9,524,879

41,849 387,664 845,357 4,742,370 0 6,017,240

84,222 150,681 102,052 96,414 0 433,369

0 75 101 63,431 0 63,607

5,059,486 16,549,000 7,424,550 4,945,279 1,030 33,979,345

38,279,576 8,497,316 9,228,270 13,407,627 300 69,413,089

539,261 921,599 761,317 487,540 174 2,709,891

0 0 0 0 7,112,253 7,112,253
59,994,161 29,110,261 22,985,256 31,233,667 18,774,372 162,097,716

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
373
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 3.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
Tabel 3.1 : Disclosure of Net Receivables by Economic Sector – Bank Only

Tagihan Kepada
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Multilateral dan Lembaga
Sektor Ekonomi*) Pemerintah Publik
No. Internasional
Economic Sector *) Receivables on Receivables on
Receivables on Multilateral
Sovereigns Public Sector
Development Banks and
Entities
International Institutions

(1) (2) (3) (4) (5)


31 December 16
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and 0 0 0
Forestry
2 Perikanan | Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 1,295,765 0
4 Industri pengolahan | Manufacturing 0 377,607 0
5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 0 2,052,928 0
6 Konstruksi | Construction 0 1,806,093 0
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale and Retail Trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum | Hotel and 0 0 0
Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi | Transportation, 0 0 0
Warehousing and Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 23,486,162 0 0
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan | Real Estate, 0 0 0
Rental and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib | 0 0 0
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human Health and Social Work 0 0 0
Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 0 0 0
lainnya| Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal
Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga | Activities of 0 0 0
Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya | 0 0 0
International Institution and Other Extra International Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non Business Field 0 0 0
20 Lainnya | Others 155,020 2,670,901 0
Total 23,641,182 8,203,294 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


374 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Tagihan Kepada
Tagihan
Kredit Beragun Kredit Usaha Mikro, Tagihan
kepada
Tagihan Kepada Properti Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset
Korporasi
Bank Kredit Beragun Komersial Pensiunan Portofolio Ritel Jatuh Lainnya
Receivables
Receivables on Rumah Tinggal Loans Secured Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on
Banks by Residential Retired on Micro, Small Past Due Assets
Corporate
Property Loans Business & Retail Receivables
Portfolio
Portfolio
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

0 0 0 0 100,793 2,844,991 434,283 0

0 0 0 0 7,946 98,301 851 0


0 0 0 0 1,392 435,869 276,377 0
0 0 2,747 0 124,239 22,587,694 197,802 0
0 0 0 0 2,786 51,294 685,630 0
0 0 10,584 0 63,405 2,860,844 57,370 0
0 0 19,635 0 963,318 19,458,715 266,452 0
0 0 86,074 0 39,366 3,076,388 19,579 0

0 0 0 0 37,973 3,149,850 46,456 0

10,922,624 0 0 0 1,631 2,927,024 6,521 0


0 0 121,434 0 63,654 8,840,105 67,872 0

0 0 0 0 139 0 0 0

0 0 0 0 4,719 131,168 12,602 0


0 0 0 0 28,995 186,102 2,291 0

0 0 0 0 57,330 253,326 6,204 0

0 0 0 0 538 3,529 52 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 11 10,202 46 0
0 6,627,839 0 171,930 19,326,461 9,256,080 435,035 7,597,272
10,922,624 6,627,839 240,474 171,930 20,824,696 76,171,482 2,515,423 7,597,272

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
375
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 3.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank Secara Individual
Tabel 3.1 : Disclosure of Net Receivables by Economic Sector – Bank Only

Tagihan Kepada
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Multilateral dan Lembaga
Sektor Ekonomi*) Pemerintah Publik
No. Internasional
Economic Sector *) Receivables on Receivables on
Receivables on Multilateral
Sovereigns Public Sector
Development Banks and
Entities
International Institutions

(1) (2) (3) (4) (5)


31 December 15
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and 0 0 0
Forestry
2 Perikanan | Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 0 0
4 Industri pengolahan | Manufacturing 0 0 0
5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 0 999,414 0
6 Konstruksi | Construction 0 719,443 0
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale and Retail Trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum | Hotel and 0 0 0
Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi | Transportation, 0 0 0
Warehousing and Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 29,692,073 0 0
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan | Real Estate, 0 0 0
Rental and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib | 0 0 0
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human Health and Social Work 0 0 0
Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 0 0 0
lainnya| Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal
Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga | Activities of 0 952,376 0
Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya | 0 0 0
International Institution and Other Extra International Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non Business Field 0 0 0
20 Lainnya | Others 116,266 364,471 0
Total 29,808,339 3,035,704 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


376 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Tagihan Kepada
Tagihan
Kredit Beragun Kredit Usaha Mikro, Tagihan
kepada
Tagihan Kepada Properti Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset
Korporasi
Bank Kredit Beragun Komersial Pensiunan Portofolio Ritel Jatuh Lainnya
Receivables
Receivables on Rumah Tinggal Loans Secured Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on
Banks by Residential Retired on Micro, Small Past Due Assets
Corporate
Property Loans Business & Retail Receivables
Portfolio
Portfolio
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

0 0 0 0 151,509 2,682,854 475,923 0

0 0 0 0 6,462 71,738 842 0


0 0 0 0 14,354 1,251,554 392,810 0
0 0 0 0 195,417 17,608,294 124,700 0
0 0 0 0 5,049 1,719,052 631,557 0
0 0 263,320 0 141,809 2,563,329 25,878 0
0 0 16,053 0 1,602,091 17,364,060 150,225 0
0 0 134,430 0 66,151 2,044,622 32,848 0

0 0 0 0 49,344 3,547,376 328,373 0

9,302,354 0 0 0 1,836 2,219,655 147 1,400


0 0 19,554 0 83,854 7,143,555 143,851 0

0 0 0 0 275 0 0 0

0 0 0 0 7,311 92,674 35,508 0


0 0 12 0 50,996 190,691 0 0

0 0 0 0 109,615 190,423 965 0

0 0 0 0 337 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 51 10,091 45 0
0 6,017,240 0 63,607 22,720,514 10,595,742 275,911 6,661,237
9,302,354 6,017,240 433,369 63,607 25,206,975 69,295,710 2,619,583 6,662,637

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
377
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 3.2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi -
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 3.2 : Disclosure of Net Receivables by Economic Sector – Consolidated

Tagihan Kepada
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Multilateral dan Lembaga
Sektor Ekonomi*) Pemerintah Publik
No. Internasional
Economic Sector *) Receivables on Receivables on
Receivables on Multilateral
Sovereigns Public Sector
Development Banks and
Entities
International Institutions

(1) (2) (3) (4) (5)


31 December 16
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and 0 0 0
Forestry
2 Perikanan | Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 1,295,765 0
4 Industri pengolahan | Manufacturing 0 377,607 0
5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 0 2,052,928 0
6 Konstruksi | Construction 0 1,806,093 0
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale and Retail Trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum | Hotel and 0 0 0
Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi | Transportation, 0 0 0
Warehousing and Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 23,486,162 0 0
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan | Real Estate, 0 0 0
Rental and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib | 0 0 0
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human Health and Social Work 0 0 0
Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 0 0 0
lainnya| Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal
Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga | Activities of 0 0 0
Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya | 0 0 0
International Institution and Other Extra International Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non Business Field 0 0 0
20 Lainnya | Others 155,020 2,670,901 0
Total 23,641,182 8,203,294 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


378 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Tagihan Kepada
Tagihan
Kredit Beragun Kredit Usaha Mikro, Tagihan
kepada
Tagihan Kepada Properti Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset
Korporasi
Bank Kredit Beragun Komersial Pensiunan Portofolio Ritel Jatuh Lainnya
Receivables
Receivables on Rumah Tinggal Loans Secured Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on
Banks by Residential Retired on Micro, Small Past Due Assets
Corporate
Property Loans Business & Retail Receivables
Portfolio
Portfolio
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

0 0 0 0 100,793 2,844,991 434,283 0

0 0 0 0 7,946 98,301 851 0


0 0 0 0 1,392 435,869 276,377 0
0 0 2,747 0 124,239 22,587,694 197,802 0
0 0 0 0 2,786 51,294 685,630 0
0 0 10,584 0 63,405 2,860,844 57,370 0
0 0 19,635 0 963,318 19,458,715 266,452 0
0 0 86,074 0 39,366 3,076,388 19,579 0

0 0 0 0 37,973 3,149,850 46,456 0

11,255,091 0 0 0 1,631 2,814,920 6,521 0


0 0 121,434 0 63,654 8,840,105 67,872 0

0 0 0 0 139 0 0 0

0 0 0 0 4,719 131,168 12,602 0


0 0 0 0 28,995 186,102 2,291 0

0 0 0 0 57,330 253,326 6,204 0

0 0 0 0 538 3,529 52 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 11 10,202 46 0
0 6,627,839 0 171,930 31,031,422 9,424,743 540,525 8,032,565
11,255,091 6,627,839 240,474 171,930 32,529,657 76,228,041 2,620,913 8,032,565

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
379
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 3.2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi -
Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 3.2 : Disclosure of Net Receivables by Economic Sector – Consolidated

Tagihan Kepada
Tagihan Kepada
Bank Pembangunan
Tagihan Kepada Entitas Sektor
Multilateral dan Lembaga
Sektor Ekonomi*) Pemerintah Publik
No. Internasional
Economic Sector *) Receivables on Receivables on
Receivables on Multilateral
Sovereigns Public Sector
Development Banks and
Entities
International Institutions

(1) (2) (3) (4) (5)


31 December 15
1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan | Agriculture, Hunting and 0 0 0
Forestry
2 Perikanan | Fishery 0 0 0
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and Quarrying 0 0 0
4 Industri pengolahan | Manufacturing 0 0 0
5 Listrik, Gas dan Air | Electricity, Gas and Water 0 999,414 0
6 Konstruksi | Construction 0 719,443 0
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale and Retail Trading 0 0 0
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum | Hotel and 0 0 0
Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi | Transportation, 0 0 0
Warehousing and Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 29,692,073 0 0
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan | Real Estate, 0 0 0
Rental and Business Services
12 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib | 0 0 0
Public Administration, Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 0 0 0
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human Health and Social Work 0 0 0
Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan 0 0 0
lainnya| Public, Socio-Culture, Entertainment and Other Personal
Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga | Activities of 0 952,376 0
Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya | 0 0 0
International Institution and Other Extra International Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | Undefined Activities 0 0 0
19 Bukan Lapangan Usaha | Non Business Field 0 0 0
20 Lainnya | Others 116,266 364,471 0
Total 29,808,339 3,035,704 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


380 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Tagihan Kepada
Tagihan
Kredit Beragun Kredit Usaha Mikro, Tagihan
kepada
Tagihan Kepada Properti Pegawai/ Usaha Kecil dan yang Telah Aset
Korporasi
Bank Kredit Beragun Komersial Pensiunan Portofolio Ritel Jatuh Lainnya
Receivables
Receivables on Rumah Tinggal Loans Secured Employee/ Ritel Receivables Tempo Other
on
Banks by Residential Retired on Micro, Small Past Due Assets
Corporate
Property Loans Business & Retail Receivables
Portfolio
Portfolio
(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

0 0 0 0 151,509 2,682,854 475,923 0

0 0 0 0 6,462 71,738 842 0


0 0 0 0 14,354 1,251,554 392,810 0
0 0 0 0 195,417 17,608,294 124,700 0
0 0 0 0 5,049 1,719,052 631,557 0
0 0 263,320 0 141,809 2,563,329 25,878 0
0 0 16,053 0 1,602,091 17,364,060 150,225 0
0 0 134,430 0 66,151 2,044,622 32,848 0

0 0 0 0 49,344 3,547,376 328,373 0

9,524,879 0 0 0 1,836 2,219,655 147 1,400


0 0 19,554 0 83,854 7,143,555 143,851 0

0 0 0 0 275 0 0 0

0 0 0 0 7,311 92,674 35,508 0


0 0 12 0 50,996 190,691 0 0

0 0 0 0 109,615 190,423 965 0

0 0 0 0 337 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 51 10,091 45 0
0 6,017,240 0 63,607 31,492,882 10,713,120 366,217 7,110,855
9,524,879 6,017,240 433,369 63,607 33,979,343 69,413,088 2,709,889 7,112,255

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
381
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.4.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Individual
Table 2.4.a Disclosure of Receivables and Provisioning by Area – Bank Only
31 Desember 2016 / 31 December 2016

31 Desember 2016 / 31 December 2016


Keterangan Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah /
No.
Description Area Area Area Area
1 2 3 4
1 Tagihan | Receivables 5,502,958 4,105,081 4,631,418 81,568,737
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired) | Impaired Receivables
a. Belum jatuh tempo | Non Past Due - - - 121,634
b. Telah jatuh tempo | Past Due 90,986 47,576 97,223 3,459,035
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual | Allowance for Impairment 5,364 5,119 11,131 1,332,275
Losses - Individual
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif | Allowance for Impairment 28,969 14,340 34,641 483,536
Losses - Collective
5 Tagihan yang dihapus Buku | Written-Off Receivables 10,967 535 18,543 925,417

Tabel 2.4.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah - Bank secara Konsolidasi
Table 2.4.b Disclosure of Receivables and Provisioning by Area – Consolidated
31 Desember 2016 / 31 December 2016

31 Desember 2016 / 31 December 2016


Keterangan Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah /
No.
Description Area Area Area Area
1 2 3 4
1 Tagihan | Receivables 5,502,958 4,105,081 4,631,418 86,748,351
2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai | Impaired Receivables
a. Belum jatuh tempo | Non Past Due - - - 121,634
b. Telah jatuh tempo | Past Due 90,986 47,576 97,223 3,499,295
3 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual | Allowance for Impairment 5,364 5,119 11,131 1,332,275
Losses - Individual
4 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif | Allowance for Impairment 28,969 14,340 34,641 499,089
Losses - Collective
5 Tagihan yang Dihapus Buku | Written-Off Receivables 10,967 535 18,543 977,286

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


382 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah / Luar TOTAL


Area Area Area Area Area Negeri/
5 6 7 8 9 Overseas
27,070,063 4,892,728 12,830,673 3,099,055 5,545,642 521,608 149,767,963

- - - 7,511 - - 129,145
155,698 49,037 62,316 97,210 68,059 35,279 4,162,419
1,494 - - 6,236 8,211 17,640 1,387,470

155,531 23,256 44,720 19,303 16,560 1,278 822,134

216,700 10,226 52 674 1,734 - 1,184,848

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah / Wilayah / Luar TOTAL


Area Area Area Area Area Negeri/
5 6 7 8 9 Overseas
27,070,063 4,892,728 12,830,673 3,099,055 5,545,642 521,608 154,947,577

- - - 7,511 - - 129,145
155,698 49,037 62,316 97,210 68,059 35,279 4,202,679
1,494 - - 6,236 8,211 17,640 1,387,470

155,531 23,256 44,720 19,303 16,560 1,278 837,687

216,700 10,226 52 674 1,734 - 1,236,717

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
383
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.5.a Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Bank secara Individual
Table 2.5.a Disclosure of Receivables and Provisioning based on Economic Sectors - Bank Only
31 Desember 2016 / 31 December 2016
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
Tagihan
Tagihan yang Mengalami
CKPN - CKPN - yang
Penurunan Nilai /
Individual / Kolektif / Dihapus
Impaired Receivables
Buku /
Sektor Ekonomi Tagihan /
No. Allowance Allowance
Economic Sector Receivables Belum Jatuh
Telah Jatuh for for
Tempo / Written Off
Tempo / Impairment Impairment
Non Past Receivables
Past Due Losses - Losses -
Due
Individual Collective
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan | 3,458,756 - 665,943 231,847 14,057 920
Agriculture, Hunting and Forestry
2 Perikanan | Fishery 106,553 - 1,112 - 917 94
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and 2,378,743 - 810,262 392,742 18,901 236
Quarrying
4 Industri pengolahan | Manufacturing 21,162,074 54,271 274,811 54,328 155,495 8,371
5 Listrik, gas dan air | Electricity, Gas and Water 3,099,057 - 982,540 296,794 28,219 -
6 Konstruksi | Construction 4,708,171 - 67,398 11,862 36,404 878
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale 19,681,706 - 524,212 142,508 104,263 34,009
and Retail Trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan air 3,194,297 - 21,601 1,449 8,272 -
minum | Hotel and Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 3,108,456 - 52,550 4,806 26,411 313,644
| Transportation, Warehousing and
Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 45,576,389 67,363 169,565 198,283 49,635 -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa 9,065,268 7,511 117,483 47,078 65,494 86,899
perusahaan | Real Estate, Rental and Business
Services
12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan 138 - - - - -
jaminan sosial wajib | Public Administration,
Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 148,924 - 18,376 5,773 256 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human 210,188 - 2,151 - 783 -
Health and Social Work Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan 307,397 - 7,819 - 2,164 480
dan perorangan lainnya | Public, Socioculture,
Entertainment and Other Personal Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 4,097 - 62 - 25 -
| Activities of Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - - -
internasional lainnya | International
Institution and Other Extra International
Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | - - - - - -
Undefined activities
19 Bukan lapangan usaha | Non Business Field 32,665,002 - 443,025 - 310,838 610,404
20 Lainnya | Others 892,747 - 3,509 - - 128,913
Total 149,767,963 129,145 4,162,419 1,387,470 822,134 1,184,848

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


384 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.5.b Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi - Konsolidasi
Table 2.5.b Disclosure of Receivables and Provisioning based on Economic Sectors - Consolidated
31 Desember 2016 / 31 December 2016
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
Tagihan
Tagihan yang Mengalami
CKPN - CKPN - yang
Penurunan Nilai /
Individual / Kolektif / Dihapus
Impaired Receivables
Buku /
Sektor Ekonomi Tagihan /
No. Allowance Allowance
Economic Sector Receivables Belum Jatuh
Telah Jatuh for for
Tempo / Written Off
Tempo / Impairment Impairment
Non Past Receivables
Past Due Losses - Losses -
Due
Individual Collective
1 Pertanian, perburuan dan kehutanan | 3,458,756 - 665,943 231,847 14,057 920
Agriculture, Hunting and Forestry
2 Perikanan | Fishery 106,553 - 1,112 - 917 94
3 Pertambangan dan Penggalian | Mining and 2,378,743 - 810,262 392,742 18,901 236
Quarrying
4 Industri pengolahan | Manufacturing 21,162,074 54,271 274,811 54,328 155,495 8,371
5 Listrik, gas dan air | Electricity, Gas and Water 3,099,057 - 982,540 296,794 28,219 -
6 Konstruksi | Construction 4,708,171 - 67,398 11,862 36,404 878
7 Perdagangan besar dan eceran | Wholesale 19,681,706 - 524,212 142,508 104,263 34,009
and Retail Trading
8 Penyediaan akomodasi dan penyediaan air 3,194,297 - 21,601 1,449 8,272 -
minum | Hotel and Food & Beverage
9 Transportasi, pergudangan dan komunikasi 3,108,456 - 52,550 4,806 26,411 313,644
| Transportation, Warehousing and
Communications
10 Perantara keuangan | Financial Intermediary 44,908,256 67,363 169,565 198,283 49,635 -
11 Real estate, usaha persewaan dan jasa 9,065,268 7,511 117,483 47,078 65,494 86,899
perusahaan | Real Estate, Rental and Business
Services
12 Administrasi pemerintahan, pertahanan dan 138 - - - - -
jaminan sosial wajib | Public Administration,
Defense and Compulsory Social Security
13 Jasa pendidikan | Education Services 148,924 - 18,376 5,773 256 -
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial | Human 210,188 - 2,151 - 783 -
Health and Social Work Activities
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan 307,397 - 7,819 - 2,164 480
dan perorangan lainnya | Public, Socioculture,
Entertainment and Other Personal Services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 4,097 - 62 - 25 -
| Activities of Households as Employers
17 Badan internasional dan badan ekstra - - - - - -
internasional lainnya | International
Institution and Other Extra International
Agencies
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya | - - - - - -
Undefined activities
19 Bukan lapangan usaha | Non Business Field 38,514,453 - 483,285 - 326,391 662,273
20 Lainnya | Others 891,043 - 3,509 - - 128,913
Total 154,947,577 129,145 4,202,679 1,387,470 837,687 1,236,717

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
385
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Individual
Table 2.6.a Movements of Impairment Provision Disclosure - Bank Only
31 Desember 2016 / 31 December 2016
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
CKPN Kolektif
CKPN Individual /
/ Allowance
Keterangan Allowance for
No. for Impairment
Description Impairment Losses -
Losses -
Individual
Collective
1 Saldo awal CKPN | Beginning Balance - Allowance for Impairment Losses 1,280,185 793,923
2 Pembentukan/(pemulihan) CKPN pada tahun berjalan (neto) | Addition/(reversal) of
allowance for impairment losses during the year (net)
a Pembentukan CKPN pada tahun berjalan | Addition of allowance for impairment losses 701,184 788,059
during the year
b Pemulihan CKPN pada tahun berjalan | Reversal of allowance for impairment losses - 93,160
during the year
3 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada tahun berjalan | (480,092) (704,468)
Allowance for impairment losses used to write off receivables during the year
4 Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara (101,796) -
individual | Interest Income from individually impaired loan
5 Pembentukan/(pemulihan) lainnya pada tahun berjalan | Other addition/(reversal) of (12,011) (148,540)
allowance during the year
Saldo akhir CKPN 1,387,470 822,134

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


386 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 2.6.a Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai - Bank secara Konsolidasi
Table 2.6.a Movements of Impairment Provision Disclosure - Consolidated
31 Desember 2016 / 31 December 2016
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
CKPN
CKPN
Kolektif /
Individual /
Allowance
Keterangan Allowance for
No. for
Description Impairment
Impairment
Losses -
Losses -
Individual
Collective
1 Saldo awal CKPN | Beginning Balance - Allowance for Impairment Losses 1,280,185 968,858
2 Reklasifikasi ke Aset yang Dimiliki untuk Dijual | Reclassified to Assets Held-for-Sale - (161,500)
3 Pembentukan/(pemulihan) CKPN pada tahun berjalan (neto) | Addition/(reversal) of allowance for
impairment losses during the year (net)
a Pembentukan CKPN pada tahun berjalan | Addition of allowance for impairment losses during 701,184 842,045
the year
b Pemulihan CKPN pada tahun berjalan | Reversal of allowance for impairment losses during the - 93,160
year
4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada tahun berjalan | Allowance (480,092) (756,337)
for impairment losses used to write off receivables during the year
5 Pendapatan bunga atas kredit yang diberikan yang mengalami penurunan nilai secara individual | (101,796) -
Interest Income from individually impaired loan
6 Pembentukan/(pemulihan) lainnya pada tahun berjalan | Other addition/(reversal) of allowance (12,011) (148,539)
during the year
Saldo akhir CKPN 1,387,470 837,687

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
387
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 7.1 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank
Secara individual
Tabel 7.1 : Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category – Bank Only
31 December 16
Tagihan Bersih | Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Institutions

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Standard and Poor’s
AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Rating
AAA AA+ to AA- A+ to A-

Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3


Kategori Portofolio Moody’s
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3
Portfolio Category

AA+(idn) A+(idn) s.d.


PT. Fitch Ratings AAA (idn) s.d AA-(idn) A-(idn)
Indonesia AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) s.d.
AA-(idn) A-(idn)

[Idr]AA+ [Idr]A+ s.d


[Idr]AAA s.d [Idr]AA- [Idr]A-
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA [Idr]AA+ to [Idr]A+ to
[Idr]AA- [Idr]A-

idAA+ s.d
idA+ s.d
PT Pemeringkat idAAA idAA-
id A-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to
idA+ to id A-
idAA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables on Sovereigns 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Receivables on Public Sector 2,052,928 790,730 0
Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0 0
Internasional | Receivables on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on Banks 531,746 399,553 2,045,325
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables on Corporate 113,289 655,559 2,500,480
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets
TOTAL 2,697,963 1,845,842 4,545,805

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


388 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Peringkat Jangka Pendek


Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- A-1 A-2 A-3 A-3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than A-1 A-2 A-3 Lower than
BBB- B- A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than F1+ to F1 F2 F3 Lower than
BBB- B- F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari
Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Baa1 to Ba1 to Ba3 B1 to B3 Lower than P-1 P-2 P-3 Lower than Tanpa
Baa3 B3 P-3 Peringkat
BBB+(idn) Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
s.d BBB-
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
(idn)
BB+(idn) to B+(idn) to Lower than F1+(idn) to F2(idn) F3(idn) Lower than
BBB+(idn) to
BB- (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
BBB-(idn)
[Idr]BBB+
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr]
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB-
[Idr]BB+ to [Idr]B+ to Lower than [Idr]A1+ to [Idr]A2+ to [Idr]A3+ to Lower than
[Idr]BBB+ to
[Idr] BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
[Idr] BBB-
id BBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d id Kurang dari
id BBB- BB- id B- idB- idA1 idA2 A4 idA4
id BBB+ to id BB+ to id id B+ to Lower than idA1 idA2 idA3 to id Lower than
id BBB- BB- id B- idB- A4 idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
3,935,926 152,138 0 0 0 0 0 0 19,553,118
377,607 0 0 0 0 0 0 0 4,982,029

0 0 0 0 0 0 0 0 0

531,811 138 0 0 0 0 0 0 7,414,051

361,854 0 214,222 0 0 0 0 0 72,326,078

5,207,198 152,276 214,222 0 0 0 0 0 104,275,276

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
389
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 15
Tagihan Bersih | Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Institutions

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Standard and Poor’s
AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Rating
AAA AA+ to AA- A+ to A-

Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3


Kategori Portofolio Moody’s
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3
Portfolio Category

AA+(idn) A+(idn) s.d.


PT. Fitch Ratings AAA (idn) s.d AA-(idn) A-(idn)
Indonesia AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) s.d.
AA-(idn) A-(idn)

[Idr]AA+ [Idr]A+ s.d


[Idr]AAA s.d [Idr]AA- [Idr]A-
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA [Idr]AA+ to [Idr]A+ to
[Idr]AA- [Idr]A-

idAA+ s.d
idA+ s.d
PT Pemeringkat idAAA idAA-
id A-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to
idA+ to id A-
idAA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables on Sovereigns 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Receivables on Public Sector 1,024,395 793,138 28,191
Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0 0
Internasional | Receivables on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on Banks 783,244 1,442,084 1,642,822
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables on Corporate 58,808 915,498 1,645,490
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets
TOTAL 1,866,447 3,150,720 3,316,503

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


390 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Peringkat Jangka Pendek


Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- A-1 A-2 A-3 A-3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than A-1 A-2 A-3 Lower than
BBB- B- A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than F1+ to F1 F2 F3 Lower than
BBB- B- F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari
Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Baa1 to Ba1 to Ba3 B1 to B3 Lower than P-1 P-2 P-3 Lower than Tanpa
Baa3 B3 P-3 Peringkat
BBB+(idn) Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
s.d BBB-
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
(idn)
BB+(idn) to B+(idn) to Lower than F1+(idn) to F2(idn) F3(idn) Lower than
BBB+(idn) to
BB- (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
BBB-(idn)
[Idr]BBB+
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr]
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB-
[Idr]BB+ to [Idr]B+ to Lower than [Idr]A1+ to [Idr]A2+ to [Idr]A3+ to Lower than
[Idr]BBB+ to
[Idr] BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
[Idr] BBB-
id BBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d id Kurang dari
id BBB- BB- id B- idB- idA1 idA2 A4 idA4
id BBB+ to id BB+ to id id B+ to Lower than idA1 idA2 idA3 to id Lower than
id BBB- BB- id B- idB- A4 idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
8,536,094 109,138 0 0 0 0 0 0 21,163,107
0 0 0 0 0 0 0 0 1,189,980

0 0 0 0 0 0 0 0 0

431,688 0 0 0 0 0 0 0 5,002,517

580,344 87,408 0 0 0 0 0 0 66,008,161

9,548,126 196,546 0 0 0 0 0 0 93,363,765

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
391
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 7.2 : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat - Bank
Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 7.2 : Disclosure of Net Receivables by Portfolio and Rating Category – Consolidated
31 December 16
Tagihan Bersih | Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Institutions

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Standard and Poor’s
AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Rating
AAA AA+ to AA- A+ to A-

Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3


Kategori Portofolio Moody’s
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3
Portfolio Category

AA+(idn) A+(idn) s.d.


PT. Fitch Ratings AAA (idn) s.d AA-(idn) A-(idn)
Indonesia AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) s.d.
AA-(idn) A-(idn)

[Idr]AA+ [Idr]A+ s.d


[Idr]AAA s.d [Idr]AA- [Idr]A-
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA [Idr]AA+ to [Idr]A+ to
[Idr]AA- [Idr]A-

idAA+ s.d
idA+ s.d
PT Pemeringkat idAAA idAA-
id A-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to
idA+ to id A-
idAA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables on Sovereigns 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Receivables on Public Sector 2,052,928 790,730 0
Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0 0
Internasional | Receivables on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on Banks 785,940 401,774 2,050,184
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables on Corporate 113,289 507,161 2,500,480
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets
TOTAL 2,952,157 1,699,665 4,550,664

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


392 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Peringkat Jangka Pendek


Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- A-1 A-2 A-3 A-3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than A-1 A-2 A-3 Lower than
BBB- B- A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than F1+ to F1 F2 F3 Lower than
BBB- B- F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari
Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Baa1 to Ba1 to Ba3 B1 to B3 Lower than P-1 P-2 P-3 Lower than Tanpa
Baa3 B3 P-3 Peringkat
BBB+(idn) Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
s.d BBB-
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
(idn)
BB+(idn) to B+(idn) to Lower than F1+(idn) to F2(idn) F3(idn) Lower than
BBB+(idn) to
BB- (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
BBB-(idn)
[Idr]BBB+
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr]
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB-
[Idr]BB+ to [Idr]B+ to Lower than [Idr]A1+ to [Idr]A2+ to [Idr]A3+ to Lower than
[Idr]BBB+ to
[Idr] BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
[Idr] BBB-
id BBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d id Kurang dari
id BBB- BB- id B- idB- idA1 idA2 A4 idA4
id BBB+ to id BB+ to id id B+ to Lower than idA1 idA2 idA3 to id Lower than
id BBB- BB- id B- idB- A4 idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
3,935,926 152,138 0 0 0 0 0 0 19,553,118
377,607 0 0 0 0 0 0 0 4,982,029

0 0 0 0 0 0 0 0 0

531,812 2,861 0 0 0 0 0 0 7,482,519

361,854 0 214,222 0 0 0 0 0 72,531,035

5,207,199 154,999 214,222 0 0 0 0 0 104,548,701

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
393
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

31 December 15
Tagihan Bersih | Net Receivables
Lembaga
Peringkat Jangka panjang
Pemeringkat
Long Term Rating
Rating Institutions

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Standard and Poor’s
AAA AA+ to AA- A+ to A-

AAA AA+ s.d AA- A+ s.d A-


Fitch Rating
AAA AA+ to AA- A+ to A-

Aaa Aa1 s.d Aa3 A1 s.d A3


Kategori Portofolio Moody’s
Aaa Aa1 to Aa3 A1 to A3
Portfolio Category

AA+(idn) A+(idn) s.d.


PT. Fitch Ratings AAA (idn) s.d AA-(idn) A-(idn)
Indonesia AAA (idn) AA+(idn) to A+(idn) s.d.
AA-(idn) A-(idn)

[Idr]AA+ [Idr]A+ s.d


[Idr]AAA s.d [Idr]AA- [Idr]A-
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA [Idr]AA+ to [Idr]A+ to
[Idr]AA- [Idr]A-

idAA+ s.d
idA+ s.d
PT Pemeringkat idAAA idAA-
id A-
Efek Indonesia idAAA idAA+ to
idA+ to id A-
idAA-
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables on Sovereigns 0 0 0
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Receivables on Public Sector 1,024,395 793,138 28,191
Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 0 0 0
Internasional | Receivables on Multilateral Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on Banks 936,330 1,445,551 1,643,749
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables on Corporate 58,808 915,498 1,645,490
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets
TOTAL 2,019,533 3,154,187 3,317,430

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


394 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)

Peringkat Jangka Pendek


Short Term Rating

BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari


BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- A-1 A-2 A-3 A-3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than A-1 A-2 A-3 Lower than
BBB- B- A-3
BBB+ s.d Kurang dari Kurang dari
BBB- BB+ s.d BB- B+ s.d B- B- F1+ s.d F1 F2 F3 F3
BBB+ to BB+ to BB- B+ to B- Lower than F1+ to F1 F2 F3 Lower than
BBB- B- F3
Baa1 s.d Kurang dari Kurang dari
Baa3 Ba1 s.d Ba3 B1 s.d B3 B3 P-1 P-2 P-3 P-3
Baa1 to Ba1 to Ba3 B1 to B3 Lower than P-1 P-2 P-3 Lower than Tanpa
Baa3 B3 P-3 Peringkat
BBB+(idn) Unrated
BB+(idn) s.d B+(idn) s.d Kurang dari F1+(idn) s.d Kurang dari
s.d BBB-
BB-(idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F2(idn) F3(idn) F3(idn)
(idn)
BB+(idn) to B+(idn) to Lower than F1+(idn) to F2(idn) F3(idn) Lower than
BBB+(idn) to
BB- (idn) B-(idn) B-(idn) F1(idn) F3(idn)
BBB-(idn)
[Idr]BBB+
[Idr]BB+ s.d [Idr]B+ s.d Kurang dari [Idr]A1+ s.d [Idr]A2+ s.d [Idr]A3+ s.d Kurang dari
s.d [Idr]
[Idr]BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
BBB-
[Idr]BB+ to [Idr]B+ to Lower than [Idr]A1+ to [Idr]A2+ to [Idr]A3+ to Lower than
[Idr]BBB+ to
[Idr] BB- [Idr]B- [Idr]B- [Idr]A1 A2 [Idr] A3 [Idr]A3
[Idr] BBB-
id BBB+ s.d id BB+ s.d id id B+ s.d Kurang dari idA3 s.d id Kurang dari
id BBB- BB- id B- idB- idA1 idA2 A4 idA4
id BBB+ to id BB+ to id id B+ to Lower than idA1 idA2 idA3 to id Lower than
id BBB- BB- id B- idB- A4 idA4
(7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
8,536,094 109,138 0 0 0 0 0 0 21,163,107
0 0 0 0 0 0 0 0 1,189,980

0 0 0 0 0 0 0 0 0

431,692 0 0 0 0 0 0 0 5,067,557

580,344 87,408 0 0 0 0 0 0 66,125,539

9,548,130 196,546 0 0 0 0 0 0 93,546,183

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
395
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 8.1.a Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Derivatif - Bank Secara Individual
Tabel 8.1.a Disclosure of Counterparty Credit Risk : Derivative Transaction - Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16
Nilai Notional
Jenis Tagihan Bersih
Net Receivables Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih
Transaksi setelah MRK*
No. > 1 Tahun - < Derivatif Derivatif Sebelum MRK MRK
Underlying Net
Variables < 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Derivative Derivative Net Recivables CRM
Recivables after
< 1 Year > 1 Year to < > 5 Year Receivables Liabilities before CRM*)
CRM
5 Year
1 Suku Bunga | 7,918,723 9,305,565 0 225,418 155,739 271,946 0 271,946
Interest Rate
2 Nilai Tukar | 15,159,054 2,903,079 0 266,667 224,319 563,411 0 563,411
Foreign
Exchange
3 Lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 0
Other
Total 23,077,777 12,208,644 0 492,085 0 835,357 0 835,357

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Nilai Notional
Jenis Tagihan Bersih
Net Receivables Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih
Transaksi setelah MRK*
No. > 1 Tahun - < Derivatif Derivatif Sebelum MRK MRK
Underlying Net
Variables < 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Derivative Derivative Net Recivables CRM
Recivables after
< 1 Year > 1 Year to < > 5 Year Receivables Liabilities before CRM*)
CRM
5 Year
1 Suku Bunga | 2,900,136 5,296,456 0 200,113 258,154 226,595 0 234,520
Interest Rate
2 Nilai Tukar | 13,461,380 2,487,296 0 338,322 374,213 597,301 0 603,893
Foreign
Exchange
3 Lainnya | 0 0 0 0 0 0 0
Other
Total 16,361,515 7,783,752 0 538,435 632,367 823,896 0 838,413

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


396 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 8.1.b Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Repo - Bank Secara Individual
Tabel 8.1.b Disclosure of Counterparty Risk – Repo Transaction - Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Nilai Wajar
Nilai Wajar SSB Kewajiban Kewajiban
Kategori Portofolio Tagihan SSB Repo Tagihan
No. Repo Repo Repo
Portfolio Category Bersih Fair Value Bersih
Fair Value of Reverse ATMR Reverse ATMR
Net of Reverse Net
Reverse Repo Repo Repo
Receivables Repo Receivables
Securities Liabilities Liabilities
Securities
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas 0 0 0 0 0 0 0 0
Sektor Publik | Receivables on
Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portfolio
Ritel | Receivables on Micro,
Small Business & Retail
Portfolio
6 Tagihan Kepada korporasi | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Corporate
Total 0 0 0 0 0 0 0 0

Tabel 8.1.c Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Reverse Repo - Bank Secara Individual
Tabel 8.1.c Disclosure of Counterparty Credit Risk - Reverse Repo Transaction - Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Tagihan Tagihan ATMR
Bersih Bersih setelah
Kategori Portofolio Kategori
No. setelah ATMR setelah MRK
Portfolio Category Tagihan Bersih Nilai MRK Portofolio Nilai MRK
MRK setelah MRK Risk
Net Receivables CRM Value Portfolio CRM Value
Net MRK Net Weighted
Category
Receivables Receivables Asset after
After CRM After CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 837,077 0 837,077 0 380,715 0 380,715 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas 0 0 0 0 0 0 0 0
Sektor Publik | Receivables on
Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 0 0 0 0 266,548 0 266,548 53,310
Receivables on Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portfolio
Ritel | Receivables on Micro,
Small Business & Retail
Portfolio
6 Tagihan Kepada korporasi | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Corporate
Total 837,077 0 837,077 0 647,263 0 647,263 53,310

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
397
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 8.2.a Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Derivatif - Bank Secara Konsolidasi dengan
Persuhaan Anak
Tabel 8.2.a Disclosure of Counterparty Credit Risk : Derivative Transaction - Consolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16
Nilai Notional
Jenis Tagihan Bersih
Net Receivables Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih
Transaksi setelah MRK*
No. > 1 Tahun - < Derivatif Derivatif Sebelum MRK MRK
Underlying Net
Variables < 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Derivative Derivative Net Recivables CRM
Recivables
< 1 Year > 1 Year to < > 5 Year Receivables Liabilities before CRM*)
after CRM
5 Year
1 Suku Bunga | 7,918,723 9,305,565 0 225,418 155,739 271,946 0 271,946
Interest Rate
2 Nilai Tukar | 15,159,054 2,903,079 0 266,667 224,319 563,411 0 563,411
Foreign
Exchange
3 Saham | Equity 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Emas | Gold 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Logam Selain 0 0 0 0 0 0 0 0
Emas | Metals
other than
Gold
6 Lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 0
Other
Total 23,077,777 12,208,644 0 492,085 380,058 835,357 0 835,357
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 15
Nilai Notional
Jenis Tagihan Bersih
Net Receivables Tagihan Kewajiban Tagihan Bersih
Transaksi setelah MRK*
No. > 1 Tahun - < Derivatif Derivatif Sebelum MRK MRK
Underlying Net
Variables < 1 Tahun 5 Tahun > 5 Tahun Derivative Derivative Net Recivables CRM
Recivables
< 1 Year > 1 Year to < > 5 Year Receivables Liabilities before CRM*)
after CRM
5 Year
1 Suku Bunga | 2,900,136 5,296,456 0 200,113 258,154 226,595 0 234,520
Interest Rate
2 Nilai Tukar | 13,461,380 2,487,296 0 338,322 374,213 597,301 0 603,893
Foreign
Exchange
3 Saham | Equity 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Emas | Gold 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Logam Selain 0 0 0 0 0 0 0 0
Emas | Metals
other than
Gold
6 Lainnya | 0 0 0 0 0 0 0 0
Other
Total 16,361,515 7,783,752 0 538,435 632,367 823,896 0 838,413

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


398 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management
Tabel 8.2.b Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Repo Bank Secara Konsolidasi dengan Persuhaan
Anak
Tabel 8.2.b Disclosure of Counterparty Risk – Repo Transaction - Conslolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Nilai
Nilai Wajar SSB Kewajiban Wajar SSB Kewajiban
Kategori Portofolio Tagihan Tagihan
No. Repo Repo Repo Repo
Portfolio Category Bersih Bersih
Fair Value of Reverse ATMR Fair Value Reverse ATMR
Net Net
Reverse Repo Repo of Reverse Repo
Receivables Receivables
Securities Liabilities Repo Liabilities
Securities
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 0 0 0 0 0
Publik | Receivables on Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portfolio Ritel
| Receivables on Micro, Small
Business & Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada korporasi | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Corporate
Total 0 0 0 0 0 0 0 0

Tabel 8.2.c Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan Transaksi Reverse Repo - Bank Secara Konsolidasi dengan
Perusahaan Anak
Tabel 8.2.c Disclosure of Counterparty Credit Risk - Reverse Repo Transaction - Consolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Tagihan Tagihan ATMR
Bersih Bersih setelah
Kategori Portofolio Kategori
No. setelah ATMR setelah MRK
Portfolio Category Tagihan Bersih Nilai MRK Portofolio Nilai MRK
MRK setelah MRK Risk
Net Receivables CRM Value Portfolio CRM Value
Net MRK Net Weighted
Category
Receivables Receivables Asset after
After CRM After CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 837,077 837,077 380,715 0 380,715 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor 0 0 0 0 0 0 0 0
Publik | Receivables on Public
Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 0 0 0 0
Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral
Development Banks and
International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | 0 0 0 0 266,548 0 266,548 53,310
Receivables on Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, 0 0 0 0 0 0 0 0
Usaha Kecil dan Portfolio Ritel
| Receivables on Micro, Small
Business & Retail Portfolio
6 Tagihan Kepada korporasi | 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Corporate
Total 837,077 0 837,077 0 647,263 0 647,263 53,310

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
399
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.1.a : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table 4.1.a : Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Bank Only
31 December 16
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No. Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya
Portfolio Category
Others
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 22,626,443 0 0 0 0 0 0 155,020 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 2,843,658 0 0 0 5,328,535 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 140,173 3,240,132 0 0 0 7,153,799 0 2 0
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 6,627,839 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 1,923 0 0 0 0 0 0 238,536 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0 171,930 0 0 0
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 111,412 0 0 0 0 0 20,661,586 0 0
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 6,560,923 586,672 0 0 0 2,475,704 0 62,969,176 214,222
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 1,000 0 0 0 0 0 0 153,419 2,361,004
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 1,469,505 0 0 0 0 0 0 5,845,763 282,004

Total Eksposur Neraca | Total Exposures 30,911,379 6,670,462 6,627,839 0 0 15,129,968 20,661,586 69,361,916 2,857,230 0
- Balance Sheet

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


400 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Beban Modal 31 December 15 Beban Modal
(ATMR x 8%) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit (ATMR x 8%)
ATMR Capital Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya ATMR Capital
Charge Others Charge
(ATMR x 8%) 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% (ATMR x 8%)
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

155,020 12,402 29,280,715 0 0 0 0 0 0 116,266 0 116,266 9,301

3,232,999 258,640 0 1,827,433 0 0 0 1,070,378 0 0 0 900,676 72,054

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4,224,928 337,994 90,024 4,817,396 0 0 0 3,523,403 0 0 0 2,725,181 218,014

2,319,744 185,579 0 0 2,728,166 3,289,073 0 0 0 0 0 2,270,487 181,639

238,536 19,083 1,682 0 0 0 0 0 0 430,816 0 430,816 34,465

85,965 6,877 0 0 0 0 0 63,606 0 0 0 31,803 2,544

15,496,190 1,239,695 128,780 0 0 0 0 0 25,018,068 0 0 18,763,551 1,501,084

64,645,695 5,171,656 5,538,381 825,837 0 0 0 1,630,823 0 58,014,919 0 58,995,498 4,719,640

3,694,925 295,594 8,255 0 0 0 0 0 0 84,164 2,527,163 3,874,909 309,993

6,268,769 501,502 1,960,576 0 0 0 0 0 0 4,477,880 224,180 4,814,150 385,132


100,362,771 8,029,022 37,008,413 7,470,666 2,728,166 3,289,073 0 6,288,210 25,018,068 63,124,045 2,751,343 0 92,923,336 7,433,867

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
401
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.1.a : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Individual
Table 4.1.a : Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Bank Only
31 December 16
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No. Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya
Portfolio Category
Others
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet
Commitment/Contingency Receivables Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 1,579 0 0 0 0 1,925 0 0 0
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 16 0 0 0 0 0 0 0 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 33,166 0 0 0 0 0 13,759 0 0


Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 710,383 86,581 0 0 0 0 0 2,384,958 0
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Due Receivables
Total Eksposur TRA | Total Exposures - 745,144 86,581 0 0 0 1,925 13,759 2,384,958 0 0
Off Balance Sheet

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk) | Counterparty Credit Risk Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 859,719 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0 31,101 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 0 116,674 0 0 0 268,340 0 0 0
Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 0 0 0 0 0 0 4,773 0 0
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
6 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 0 95,595 0 0 0 24,777 0 62,490 0
on Corporate
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 859,719 212,269 0 0 0 324,218 4,773 62,490 0 0
| Total Exposures - Counterparty Credit
Risk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


402 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Beban Modal 31 December 15 Beban Modal
(ATMR x 8%) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit (ATMR x 8%)
ATMR Capital Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya ATMR Capital
Charge Others Charge
(ATMR x 8%) 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% (ATMR x 8%)
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 74,862 0 0 0 37,431 2,994

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

963 77 102,014 125,047 0 0 0 103,981 0 0 0 77,000 6,160

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 872 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10,319 826 36,948 0 0 0 0 0 21,393 0 0 16,045 1,284

2,402,275 192,182 696,309 14,195 0 0 0 0 0 2,305,765 0 2,308,604 184,688

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2,413,556 193,084 836,143 139,242 0 0 0 178,843 21,393 2,305,765 0 0 2,439,080 195,126

0 0 411,358 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15,551 1,244 0 0 0 0 0 63,031 0 0 0 31,516 2,521

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

157,505 12,600 0 401,219 0 0 0 139,272 0 0 0 149,880 11,990

3,580 286 0 0 0 0 0 0 1,787 0 0 1,340 107

93,998 7,520 0 133,794 0 0 0 13,205 0 122,480 0 155,841 12,467

270,633 21,651 411,358 535,013 0 0 0 215,508 1,787 122,480 0 0 338,577 27,086

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
403
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.1.b : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.1.b : Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Consolidated
31 December 16
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No. Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya
Portfolio Category
Others
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 22,626,443 0 0 0 0 0 0 155,020 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 2,843,658 0 0 0 5,328,535 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 140,173 3,569,876 0 0 0 7,156,522 0 2 0
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 6,627,839 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 1,923 0 0 0 0 0 0 238,536 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0 171,930 0 0 0
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 111,412 0 0 0 0 0 32,366,547 0 0
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 6,560,923 438,274 0 0 0 2,475,704 0 63,174,133 214,222
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 1,000 0 0 0 0 0 0 153,419 2,466,494
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 1,493,758 0 0 0 0 0 0 6,256,803 282,004

Total Eksposur Neraca | Total Exposures 30,935,632 6,851,808 6,627,839 0 0 15,132,691 32,366,547 69,977,913 2,962,720 0
- Balance Sheet

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


404 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Beban Modal 31 December 15 Beban Modal
(ATMR x 8%) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit (ATMR x 8%)
ATMR Capital Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya ATMR Capital
Charge Others Charge
(ATMR x 8%) 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% (ATMR x 8%)
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

155,020 12,402 29,280,715 0 0 0 0 0 0 116,266 0 116,266 9,301

3,232,999 258,640 0 1,827,433 0 0 0 1,070,378 0 0 0 900,676 72,054

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4,292,238 343,379 90,024 5,039,921 0 0 0 3,523,403 0 0 0 2,769,686 221,575

2,319,744 185,579 0 0 2,728,166 3,289,073 0 0 0 0 0 2,270,487 181,639

238,536 19,083 1,682 0 0 0 0 0 0 430,816 0 430,816 34,465

85,965 6,877 0 0 0 0 0 63,606 0 0 0 31,803 2,544

24,274,910 1,941,993 128,780 0 0 0 0 0 33,790,436 0 0 25,342,827 2,027,426

64,820,973 5,185,678 5,538,381 652,822 0 0 0 1,630,823 0 58,305,312 0 59,251,288 4,740,103

3,853,160 308,253 8,255 0 0 0 0 0 0 84,164 2,617,469 4,010,368 320,829

6,679,809 534,385 1,978,749 0 0 0 0 0 0 4,909,325 224,180 5,245,595 419,648


109,953,354 8,796,268 37,026,586 7,520,176 2,728,166 3,289,073 0 6,288,210 33,790,436 63,845,883 2,841,649 0 100,369,811 8,029,585

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
405
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.1.b : Pengungkapan Risiko Kredit - Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.1.b : Disclosure of Net Receivables by Risk Weight after Credit Risk Mitigation - Consolidated
31 December 16
Kategori Portofolio Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
No. Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya
Portfolio Category
Others
0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pd Transaksi Rekening Administratif
1 Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 1,579 0 0 0 0 1,925 0 0 0
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 16 0 0 0 0 0 0 0 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 33,166 0 0 0 0 0 13,759 0 0


Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 710,383 86,581 0 0 0 0 0 2,384,958 0
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Due Receivables
Total Eksposur TRA | Total Exposures - 745,144 86,581 0 0 0 1,925 13,759 2,384,958 0 0
Off Balance Sheet

C Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)


1 Tagihan Kepada Pemerintah | 859,719 0 0 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0 31,101 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 0 116,674 0 0 0 268,340 0 0 0
Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 0 0 0 0 0 0 4,773 0 0
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
6 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 0 95,595 0 0 0 24,777 0 62,490 0
on Corporate
Total Eksposur Counterparty Credit Risk 859,719 212,269 0 0 0 324,218 4,773 62,490 0 0
| Total Exposures - Counterparty Credit
Risk

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


406 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


Beban Modal 31 December 15 Beban Modal
(ATMR x 8%) Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit (ATMR x 8%)
ATMR Capital Net Receivables after Calculation of Credit risk Mitigation Impact Lainnya ATMR Capital
Charge Others Charge
(ATMR x 8%) 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% (ATMR x 8%)
(13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26)

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 74,862 0 0 0 37,431 2,994

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

963 77 102,014 125,047 0 0 0 103,981 0 0 0 77,000 6,160

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 872 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10,319 826 36,948 0 0 0 0 0 21,393 0 0 16,045 1,284

2,402,275 192,182 696,309 14,195 0 0 0 0 0 2,305,765 0 2,308,604 184,688

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2,413,556 193,084 836,143 139,242 0 0 0 178,843 21,393 2,305,765 0 0 2,439,080 195,126

0 0 411,358 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15,551 1,244 0 0 0 0 0 63,031 0 0 0 31,516 2,521

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

157,505 12,600 0 401,219 0 0 0 139,272 0 0 0 149,880 11,990

3,580 286 0 0 0 0 0 0 1,787 0 0 1,340 107

93,998 7,520 0 133,794 0 0 0 13,205 0 122,480 0 155,841 12,467

270,633 21,651 411,358 535,013 0 0 0 215,508 1,787 122,480 0 0 338,577 27,086

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
407
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.2.a : Pengungkapan Tagihan Bersih dan Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Individual
Table 4.2.a : Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation - Bank Only

31 December 16
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang
Kategori Portofolio Tagihan Bersih
No. Asuransi Tidak Dijamin
Portfolio Category Net
Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Receivables
Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 22,781,463 0 0 0 22,781,463
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 8,172,193 0 0 0 8,172,193
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 10,534,106 140,173 0 0 10,393,933
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 6,627,839 0 0 0 6,627,839
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 240,459 1,923 0 0 238,536
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 171,930 0 0 0 171,930
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 20,772,998 111,412 0 0 20,661,586
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 72,806,697 6,560,923 0 0 66,245,774
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 2,515,423 1,000 0 0 2,514,423
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 7,597,272 0 0 0 7,597,272
Total Eksposur Neraca | Total Exposures - 152,220,380 6,815,431 0 0 145,404,949
Balance Sheet

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


408 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih Bagian Yang Tidak
Net Asuransi Dijamin
Receivables Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]

29,396,981 0 0 0 29,396,981

2,897,811 0 0 0 2,897,811

0 0 0 0 0

8,430,823 90,024 0 0 8,340,799

6,017,239 0 0 0 6,017,239

432,498 1,682 0 0 430,816

63,606 0 0 0 63,606

25,146,848 128,780 0 0 25,018,068

66,009,960 5,538,381 0 0 60,471,579

2,619,582 8,255 0 0 2,611,327

6,662,636 0 0 0 6,662,636
147,677,984 5,767,122 0 0 141,910,862

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
409
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.2.a : Pengungkapan Tagihan Bersih dan Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Individual
Table 4.2.a : Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation - Bank Only

31 December 16
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang
Kategori Portofolio Tagihan Bersih
No. Asuransi Tidak Dijamin
Portfolio Category Net
Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Receivables
Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
B Eksposur Rekening Adminsitratif | Off Balance Sheet Commitment/Contingency Receivables Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 0 0 0 0 0
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 3,504 1,579 0 0 1,925
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 16 16 0 0 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 46,925 33,166 0 0 13,759
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 3,181,922 710,383 0 0 2,471,539
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0
Due Receivables
Total Eksposur Rekening Administratif | 3,232,367 745,144 0 0 2,487,223
Total Exposures - Off Balance Sheet

C Eksposur Counterparty Credit Risk | Counterparty Credit Risk Exposures


1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 859,719 0 0 0 859,719
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 31,101 0 0 0 31,101
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 385,014 0 0 0 385,014
Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4,773 0 0 0 4,773
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
6 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 182,862 0 0 0 182,862
on Corporate
Total Eksposure Counterparty Credit Risk 1,463,469 0 0 0 1,463,469
| Total Exposures - Counterparty Credit
Risk
Total (A+B+C) 156,916,216 7,560,575 0 0 149,355,641

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


410 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih Bagian Yang Tidak
Net Asuransi Dijamin
Receivables Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]

0 0 0 0 0

74,862 0 0 0 74,862

0 0 0 0 0

331,042 102,014 0 0 229,028

0 0 0 0 0

872 872 0 0 0

0 0 0 0 0

58,341 36,948 0 0 21,393

3,016,269 696,309 0 0 2,319,960

0 0 0 0 0

3,481,386 836,143 0 0 2,645,243

411,358 0 0 0 411,358

63,031 0 0 0 63,031

0 0 0 0 0

540,491 0 0 0 540,491

1,787 0 0 0 1,787

269,479 0 0 0 269,479

1,286,146 0 0 0 1,286,146

152,445,516 6,603,265 0 0 145,842,251

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
411
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.2.b : Pengungkapan Tagihan Bersih dan Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.2.b : Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation - Consolidated

31 December 16
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang
Kategori Portofolio Tagihan Bersih
No. Asuransi Tidak Dijamin
Portfolio Category Net
Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Receivables
Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
A Eksposur Neraca | Balance Sheet Exposure
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 22,781,463 0 0 0 22,781,463
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 8,172,193 0 0 0 8,172,193
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 10,866,573 140,173 0 0 10,726,400
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 6,627,839 0 0 0 6,627,839
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 240,459 1,923 0 0 238,536
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 171,930 0 0 0 171,930
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 32,477,959 111,412 0 0 32,366,547
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 72,863,256 6,560,923 0 0 66,302,333
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 2,620,913 1,000 0 0 2,619,913
Due Receivables
11 Aset Lainnya | Other Assets 8,032,565 0 0 0 8,032,565
Total Eksposur Neraca | Total Exposures - 164,855,150 6,815,431 0 0 158,039,719
Balance Sheet

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


412 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih Bagian Yang Tidak
Net Asuransi Dijamin
Receivables Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]

29,396,981 0 0 0 29,396,981

2,897,811 0 0 0 2,897,811

0 0 0 0 0

8,653,348 90,024 0 0 8,563,324

6,017,239 0 0 0 6,017,239

432,498 1,682 0 0 430,816

63,606 0 0 0 63,606

33,919,216 128,780 0 0 33,790,436

66,127,338 5,538,381 0 0 60,588,957

2,709,888 8,255 0 0 2,701,633

7,112,254 0 0 0 7,112,254
157,330,179 5,767,122 0 0 151,563,057

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
413
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Table 4.2.b : Pengungkapan Tagihan Bersih dan Mitigasi Risiko Kredit Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Table 4.2.b : Disclosure of Net Receivables and Credit Risk Mitigation - Consolidated

31 December 16
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by Bagian Yang
Kategori Portofolio Tagihan Bersih
No. Asuransi Tidak Dijamin
Portfolio Category Net
Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured
Receivables
Collateral Guarantee Credit Others Portion
Insurance
(8) = (3)-
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
[(4)+(5)+(6)+(7)]
B Eksposur Rekening Adminsitratif | Off Balance Sheet Commitment/Contingency Receivables Exposures
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 0 0 0 0 0
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 0 0
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 3,504 1,579 0 0 1,925
Banks
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | 16 16 0 0 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0
Retired Loans
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 46,925 33,166 0 0 13,759
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 3,181,922 710,383 0 0 2,471,539
on Corporate
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0
Due Receivables
Total Eksposur Rekening Administratif | 3,232,367 745,144 0 0 2,487,223
Total Exposures - Off Balance Sheet

C Eksposur Counterparty Credit Risk | Counterparty Credit Risk Exposures


1 Tagihan Kepada Pemerintah | Receivables 859,719 0 0 0 859,719
on Sovereigns
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 31,101 0 0 0 31,101
Receivables on Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4 Tagihan Kepada Bank | Receivables on 385,014 0 0 0 385,014
Banks
5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4,773 0 0 0 4,773
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables on
Micro, Small Business & Retail Portfolio
6 Tagihan kepada Korporasi | Receivables 182,862 0 0 0 182,862
on Corporate
Total Eksposure Counterparty Credit Risk 1,463,469 0 0 0 1,463,469
| Total Exposures - Counterparty Credit
Risk
Total (A+B+C) 169,550,986 7,560,575 0 0 0 161,990,411

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


414 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Bagian Yang Dijamin Dengan
Portion Secured by
Tagihan Bersih Bagian Yang Tidak
Net Asuransi Dijamin
Receivables Agunan Garansi Kredit Lainnya Unsecured Portion
Collateral Guarantee Credit Others
Insurance
(14) = (9)-
(9) (10) (11) (12) (13)
[(10)+(11)+(12)+(13)]

0 0 0 0 0

74,862 0 0 0 74,862

0 0 0 0 0

331,042 102,014 0 0 229,028

0 0 0 0 0

872 872 0 0 0

0 0 0 0 0

58,341 36,948 0 0 21,393

3,016,269 696,309 0 0 2,319,960

0 0 0 0 0

3,481,386 836,143 0 0 0 2,645,243

411,358 0 0 0 411,358

63,031 0 0 0 63,031

0 0 0 0 0

540,491 0 0 0 540,491

1,787 0 0 0 1,787

269,479 0 0 0 269,479

1,286,146 0 0 0 0 1,286,146

162,097,711 6,603,265 0 0 0 155,494,446

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
415
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 11.1 Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank Secara Individual


Tabel 11.1 Disclosure of Secruritization Transaction - Bank Only

31 December 16
Nilai aset yang disekuritisasi
Laba/Rugi
Nilai aset yg yang mengalami penurunan
Eksposur Sekuritisasi nilai dari aktivitas Pengurang
No. disekuritisasi
Secruritization Exposures Asset sekuritisasi Modal
Value of ATMR
Gain/Loss from Capital
Securitization Telah jatuh Belum Jatuh Securitization Deduction
Assets tempo Tempo Activity
Past Due Not Yet Due
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal |
Bank as Originating Creditor
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured by
Property Asset)
2 Bank bertindak sebagai Penyedia
Kredit Pendukung | Bank as Provider
of Supporting Credit
a. Fasilitas penanggung risiko pertama 0 0 0 0 0 0
| First Line Risk Coverage Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua |
Second Line Risk Coverage Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
3 Bank bertindak sebagai Penyedia
Fasilitas Likuiditas | Bank as Provider
of Liquidity Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa |
Bank as Provider of Services
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
5 Bank bertindak sebagai Bank
Kostudian | Bank as Custodian Bank
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
6 Bank bertindak sebagai Pemodal |
Bank as Investor
a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
b. Junior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


416 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Nilai aset yang disekuritisasi Laba/Rugi
Nilai aset yg yang mengalami penurunan dari aktivitas
nilai Pengurang
disekuritisasi sekuritisasi
Asset Modal
Value of Gain/ ATMR
Capital
Securitization Telah jatuh Belum Jatuh Loss from
Deduction
Assets tempo Tempo Securitization
Past Due Not Yet Due Activity
(9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
417
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 11.2 Pengungkapan Transaksi Sekuritisasi - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 11.2 Disclosure of Secruritization Transaction - Consolidated

31 December 16
Nilai aset yang disekuritisasi
Laba/Rugi
Nilai aset yg yang mengalami penurunan
Eksposur Sekuritisasi nilai dari aktivitas Pengurang
No. disekuritisasi
Secruritization Exposures Asset sekuritisasi Modal
Value of ATMR
Gain/Loss from Capital
Securitization Telah jatuh Belum Jatuh Securitization Deduction
Assets tempo Tempo Activity
Past Due Not Yet Due
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Bank bertindak sebagai Kreditur Asal |
Bank as Originating Creditor
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured by
Property Asset)
2 Bank bertindak sebagai Penyedia
Kredit Pendukung | Bank as Provider
of Supporting Credit
a. Fasilitas penanggung risiko pertama 0 0 0 0 0 0
| First Line Risk Coverage Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
b. Fasilitas penanggung risiko kedua |
Second Line Risk Coverage Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
3 Bank bertindak sebagai Penyedia
Fasilitas Likuiditas | Bank as Provider
of Liquidity Facility
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
4 Bank bertindak sebagai Penyedia Jasa |
Bank as Provider of Services
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
5 Bank bertindak sebagai Bank
Kostudian | Bank as Custodian Bank
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
6 Bank bertindak sebagai Pemodal |
Bank as Investor
a. Senior tranche 0 0 0 0 0 0
- Jenis eksposur (contoh: tagihan
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)
b. Junior tranche
- Jenis eksposur (contoh: tagihan 0 0 0 0 0
beragun rumah tinggal) | Type of
Exposure (eg. Receivables Secured
by Property Asset)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


418 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)


31 December 15
Nilai aset yang disekuritisasi Laba/Rugi
Nilai aset yg yang mengalami penurunan dari aktivitas
nilai Pengurang
disekuritisasi sekuritisasi
Asset Modal
Value of Gain/ ATMR
Capital
Securitization Telah jatuh Belum Jatuh Loss from
Deduction
Assets tempo Tempo Securitization
Past Due Not Yet Due Activity
(9) (10) (11) (12) (13) (14)

0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
419
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 12.1 Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank
Secara Individual
Tabel 12.1 Disclosure of Summary Activities of Securitization Transactions of Bank as Loan Originator - Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Nilai Aset Yang Keuntungan Nilai Aset Yang
No. Underlying Asset Keuntungan
Disekuritisasi (kerugian) Disekuritisasi
(kerugian) Penjualan
Value of Penjualan Value of
Gain (Loss) on Sales
Securitization Assets Gain (Loss) on Sales Securitization Assets
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on 0 0 0 0
Government/Sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 0 0 0 0
Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 0 0 0 0
dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral
Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks 0 0 0 0
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by 0 0 0 0
Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured 0 0 0 0
by Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans 0 0 0 0
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0 0
Portofolio Ritel | Claims on Micro, Small, and Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporates 0 0 0 0
10 Aset Lainnya | Other Assets 0 0 0 0
Total 0 0 0 0

Tabel 12.2 Pengungkapan Ringkasan Aktivitas Transaksi Sekuritisasi Bank Bertindak Sebagai Kreditur Asal - Bank
Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 12.2 Disclosure of Summary Activities of Securitization Transactions of Bank as Loan Originator - Consolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Nilai Aset Yang Keuntungan Nilai Aset Yang
No. Underlying Asset Keuntungan
Disekuritisasi (kerugian) Disekuritisasi
(kerugian) Penjualan
Value of Penjualan Value of
Gain (Loss) on Sales
Securitization Assets Gain (Loss) on Sales Securitization Assets
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tagihan Kepada Pemerintah | Claims on 0 0 0 0
Government/Sovereign
2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | Claims on 0 0 0 0
Public Sector Entities
3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral 0 0 0 0
dan Lembaga Internasional | Claims on Multilateral
Development Banks and International Entities
4 Tagihan Kepada Bank | Claims on Banks 0 0 0 0
5 Kredit Beragun Rumah Tinggal | Claims Secured by 0 0 0 0
Residential Property
6 Kredit Beragun Properti Komersial | Claims Secured 0 0 0 0
by Commercial Real Estate
7 Kredit Pegawai/Pensiunan | Claims on Pension Loans 0 0 0 0
8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0 0
Portofolio Ritel | Claims on Micro, Small, and Retail
Portfolio
9 Tagihan kepada Korporasi | Claims on Corporates 0 0 0 0
10 Aset Lainnya | Other Assets 0 0 0 0
Total 0 0 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


420 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standart - Bank Individual

Tabel 13.1.a Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca


Tabel 13.1.a Disclosure of On Balance Sheet Assets Exposures
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 22,781,463 155,020 155,020 29,396,981 116,266 116,266
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 8,172,193 3,232,999 3,232,999 2,897,811 900,677 900,677
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 10,534,106 4,295,014 4,224,928 8,430,823 2,770,193 2,725,181
Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 6,627,839 2,319,744 2,319,744 6,017,240 2,270,488 2,270,488
Secured by Residential Property
6. Kredit Beragun Properti Komersial | 240,459 240,459 238,536 432,497 432,497 430,815
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 171,930 85,965 85,965 63,607 31,804 31,804
Retired Loans
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 20,772,998 15,579,749 15,496,190 25,146,848 18,860,136 18,763,551
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 72,806,697 71,206,618 64,645,695 66,009,959 64,533,878 58,995,497
on Corporate
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past 2,515,423 3,696,425 3,694,925 2,619,582 3,887,291 3,874,909
Due Receivables
11. Aset Lainnya | Other Assets 7,597,272 6,268,769 6,662,636 4,814,151
TOTAL 152,220,380 100,811,993 100,362,771 147,677,984 93,803,230 92,923,339

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
421
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.1.b Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening


Administratif
Tabel 13.1.b Disclosure of Exposure on Off Balance Sheet Commitment/Contingency to
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 74,862 37,431 37,431
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 3,504 1,752 962 331,042 128,007 77,000
Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6. Kredit Beragun Properti Komersial | 16 16 0 872 872 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0 0
Retired Loans
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 46,925 35,193 10,319 58,342 43,757 16,046
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 3,181,923 3,112,658 2,402,275 3,016,269 3,004,913 2,308,604
on Corporate
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0 0
Due Receivables
TOTAL 3,232,367 3,149,620 2,413,557 3,481,387 3,214,980 2,439,081

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


422 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.1.c Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
Tabel 13.1.c Disclosure of Exposure of Counterparty Credit Risk
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 859,719 0 0 411,358 0 0
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 31,101 15,550 15,550 63,031 31,516 31,516
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional |
Receivables on Multilateral Development
Banks and International Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 385,014 157,505 157,505 540,491 149,880 149,880
Banks
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4,773 3,580 3,580 1,787 1,340 1,340
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
6. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 182,862 93,998 93,998 269,479 155,842 155,842
on Corporate
7.* Ekposur tertimbang dari Credit Valuation
Adjustment (CVA) | Ekposur tertimbang
dari Credit Valuation Adjustment (CVA)
TOTAL 1,463,469 270,633 270,633 1,286,146 338,578 338,578
*Note : Khusus perhitungan Credit Valuation Adjusment (CVA) sesuai SE OJK No.42/SEOJK.03/2016 mulai disampaikan posisi bulan Januari
2017 | Khusus perhitungan Credit Valuation Adjusment (CVA) sesuai SE OJK No.42/SEOJK.03/2016 mulai disampaikan posisi bulan
Januari 2017

Tabel 13.1.d Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
Tabel 13.1.d Disclosure of Exposure of Settlement Risk
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Nilai Setelah MRK Nilai Setelah MRK
No Pengurang Pengurang
Transaction Type Eksposur Risk Eksposur Risk
Modal Modal
Exposure Weighted Exposure Weighted
Capital Capital
Value Asset after Value Asset after
Deduction Deduction
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment 0 0 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) | Cost 0 0 0 0
of Capital 8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) | 0 0 0 0
Cost of Capital 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) | 0 0 0 0
Cost of Capital 75% (31-55 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 0 0 0 0
hari) | Cost of Capital 100% (more
than 45 days)
2. Non-delivery versus payment 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
423
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.1.e Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi


Tabel 13.1.e Disclosure of Exposure to Securitization (dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Pengurang Pengurang
No
Transaction Type Modal ATMR Modal ATMR
Capital Capital
Deduction Deduction
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Qualified Supporting Credit Facility
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Supporting Credit Facility
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan | Qualified 0 0
Liquidity Facility
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Liquidity Facility
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Qualified Share with Asset Collateral Facility
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Share with Asset Collateral Facility
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank 0 0
Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
sekuritisasi aset bagi bank umum. | Securitization exposure
excluded in the regulation of Bank Indonesia regarding prudent
principles in activity of the banks assets securitization
TOTAL 0 0 0 0

Tabel 6.1.6 Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila Ada)

Tabel 13.1.f Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Tabel 13.1.f Disclosure of Total Credit Risk Management (dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT | TOTAL CREDIT RISK RWA 103,046,960 95,700,998
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL | TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


424 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standart - Bank Secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak

Tabel 13.2.a Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca


Tabel 13.2.a Disclosure of On Balance Sheet Assets Exposures
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 22,781,463 155,020 155,020 29,396,981 116,266 116,266
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 8,172,193 3,232,999 3,232,999 2,897,811 900,677 900,677
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 10,866,573 4,362,325 4,292,238 8,653,348 2,814,698 2,769,686
Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 6,627,839 2,319,744 2,319,744 6,017,240 2,270,488 2,270,488
Secured by Residential Property
6. Kredit Beragun Properti Komersial | 240,459 240,459 238,536 432,497 432,497 430,815
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 171,930 85,965 85,965 63,607 31,804 31,804
Retired Loans
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 32,477,959 24,358,469 24,274,910 33,919,216 25,439,412 25,342,827
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 72,863,257 71,381,897 64,820,974 66,127,337 64,789,668 59,251,287
on Corporate
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past 2,620,912 3,854,659 3,853,159 2,709,888 4,022,750 4,010,368
Due Receivables
11. Aset Lainnya | Other Assets 8,032,565 6,679,809 7,112,254 5,245,596
TOTAL 164,855,150 109,991,536 109,953,354 157,330,179 100,818,260 100,369,814

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
425
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.2.b Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontijensi pada Transaksi Rekening


Administratif
Tabel 13.2.b Disclosure of Exposure on Off Balance Sheet Commitment/Contingency to
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 0 0 0 0 0 0
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 0 0 0 74,862 37,431 37,431
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 3,504 1,752 962 331,042 128,007 77,000
Banks
5. Kredit Beragun Rumah Tinggal | Loans 0 0 0 0 0 0
Secured by Residential Property
6. Kredit Beragun Properti Komersial | 16 16 0 872 872 0
Loans Secured by Commercial Real
Estate
7. Kredit Pegawai/Pensiunan | Employee/ 0 0 0 0 0 0
Retired Loans
8. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 46,925 35,193 10,319 58,342 43,757 16,046
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
9. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 3,181,923 3,112,658 2,402,275 3,016,269 3,004,913 2,308,604
on Corporate
10. Tagihan Yang Telah Jatuh Tempo | Past 0 0 0 0 0 0
Due Receivables
TOTAL 3,232,367 3,149,620 2,413,557 3,481,387 3,214,980 2,439,081

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


426 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.2.c Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan
(Counterparty Credit Risk)
Tabel 13.2.c Disclosure of Exposure of Counterparty Credit Risk
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR ATMR ATMR
Kategori Portofolio Tagihan Sebelum Setelah MRK Tagihan Sebelum Setelah MRK
No Bersih MRK Risk Bersih MRK Risk
Portfolio Category
Net RWA Before Weighted Net RWA Before Weighted
Receivables Credit Risk Asset after Receivables Credit Risk Asset after
Mitigation CRM Mitigation CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Tagihan Kepada Pemerintah | 859,719 0 0 411,358 0 0
Receivables on Sovereigns
2. Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik | 31,101 15,550 15,550 63,031 31,516 31,516
Receivables on Public Sector Entities
3. Tagihan Kepada Bank Pembangunan 0 0 0 0 0 0
Multilateral dan Lembaga Internasional
| Receivables on Multilateral
Development Banks and International
Institutions
4. Tagihan Kepada Bank | Receivables on 385,014 157,505 157,505 540,491 149,880 149,880
Banks
5. Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha 4,773 3,580 3,580 1,787 1,340 1,340
Kecil dan Portofolio Ritel | Receivables
on Micro, Small Business & Retail
Portfolio
6. Tagihan Kepada Korporasi | Receivables 182,862 93,998 93,998 269,479 155,842 155,842
on Corporate
7.* Ekposur tertimbang dari Credit
Valuation Adjustment (CVA) | Ekposur
tertimbang dari Credit Valuation
Adjustment (CVA)
TOTAL 1,463,469 270,633 270,633 1,286,146 338,578 338,578
*Note : Khusus perhitungan Credit Valuation Adjusment (CVA) sesuai SE OJK No.42/SEOJK.03/2016 mulai disampaikan posisi bulan Januari
2017 | Khusus perhitungan Credit Valuation Adjusment (CVA) sesuai SE OJK No.42/SEOJK.03/2016 mulai disampaikan posisi bulan
Januari 2017

Tabel 13.2.d Pengungkapan Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Setelmen
(Settlement Risk)
Tabel 13.2.d Disclosure of Exposure of Settlement Risk
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
ATMR ATMR
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Nilai Setelah MRK Nilai Setelah MRK
No Pengurang Pengurang
Transaction Type Eksposur Risk Eksposur Risk
Modal Modal
Exposure Weighted Exposure Weighted
Capital Capital
Value Asset after Value Asset after
Deduction Deduction
CRM CRM
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Delivery versus payment 0 0 0 0
a. Beban Modal 8% (5-15 hari) | Cost 0 0 0 0
of Capital 8% (5-15 days)
b. Beban Modal 50% (16-30 hari) | 0 0 0 0
Cost of Capital 50% (16-30 days)
c. Beban Modal 75% (31-45 hari) | 0 0 0 0
Cost of Capital 75% (31-55 days)
d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 0 0 0 0
hari) | Cost of Capital 100% (more
than 45 days)
2. Non-delivery versus payment 0 0 0 0
TOTAL 0 0 0 0 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
427
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 13.2.e Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi (dalam jutaan rupiah | in milion


Tabel 13.2.e Disclosure of Exposure to Securitization rupiah)

31 December 16 31 December 15
Faktor Faktor
Jenis Transaksi Pengurang Pengurang
No
Transaction Type Modal ATMR Modal ATMR
Capital Capital
Deduction Deduction
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Qualified Supporting Credit Facility
2. Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Supporting Credit Facility
3. Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan | Qualified 0 0
Liquidity Facility
4. Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Liquidity Facility
5. Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Qualified Share with Asset Collateral Facility
6. Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan | 0 0 0 0
Unqualified Share with Asset Collateral Facility
7. Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank 0 0
Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas
sekuritisasi aset bagi bank umum. | Securitization exposure
excluded in the regulation of Bank Indonesia regarding prudent
principles in activity of the banks assets securitization
TOTAL 0 0 0 0

Tabel 13.2.f Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit


Tabel 13.2.f Disclosure of Total Credit Risk Management (dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT | TOTAL CREDIT RISK RWA 112,637,543 103,147,473
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL | TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR 0 0

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


428 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Pasar:

Tabel 7.1 Pengungkapan Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar


Tabel 7.1 Disclosure of Market Risk Using Standardized Method
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016 31 Desember 2015
Konsolidasi Konsolidasi
Bank Bank
Consolidated Consolidated
Jenis Risiko
No. Beban Beban Beban Beban
Risk Type
Modal Modal Modal Modal
ATMR ATMR ATMR ATMR
Capital Capital Capital Capital
Charge Charge Charge Charge
1 Risiko Suku Bunga | Interest - - - -
rate risk
a. Risiko Spesifik | Specific risk - - - - - - - -
b. Risiko Umum | General risk 45,803 572,542 45,803 572,538 36,060 450,752 36,060 450,752
2 Risiko Nilai Tukar | Foreign 89,641 1,120,509 89,027 1,112,838 48,364 604,546 48,121 601,507
exchange risk
3 Risiko Ekuitas *) | Equity risk *) - -
4 Risiko Komoditas *) | - -
Commodity risk *)
5 Risiko Option | Option risk - - - - - - - -
Total 135,444 1,693,051 134,830 1,685,375 84,424 1,055,298 84,181 1,052,259
*)Untuk bank yang memiliki eksposur risiko dimaksud | for banks with such risk exposure

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
429
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Likuiditas:

Tabel 9.1.a Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Individual


Tabel 9.1.a Disclosure of Rupiah Maturity Profile – Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016
Jatuh Tempo *)
Maturity
Pos-pos
Account Saldo Bank > 1 s.d. 3 > 3 s.d. 6 > 6 s.d. 12
Balance s.d. 1 bulan bulan bulan bulan >12 bulan
to 1 month > 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12 >12 month
month month month
I. Neraca | Balance Sheet
A. Aset | Asset
1. Kas | Cash 1,262,897 1,262,897 - - - -
2. Giro pada Bank Indonesia | Current accounts with 7,194,334 7,194,334 - - - -
Bank Indonesia
3. Giro pada bank lain | Current accounts with other 63,606 63,606 - - - -
banks
4. Penempatann pada Bank Indonesia dan bank lain | 2,838,000 2,838,000 - - - -
Placements with Bank Indonesia and other banks
5. Efek-efek yang diperdagangkan | Trading securities 1,734,983 468,866 747,682 128,301 207,019 183,115
6. Investasi keuangan | Financial investments 13,804,755 738,590 1,775,285 1,266,680 1,606,508 8,417,692
7. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali | 837,077 817,826 19,251 - - -
Securities purchased under resale agreement
8. Tagihan derivatif | Derivatives receivable - - - - - -
9. Kredit yang diberikan | Loans 92,620,112 4,889,568 5,145,510 9,645,651 16,267,847 56,671,536
10. Tagihan akseptasi | Acceptances receivable 747,003 165,497 366,647 209,960 4,899 -
11. Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain | 3,813,149 3,508,454 - - - 304,695
Prepayments and other assets
Total Aset | Total Asset 124,915,916 21,947,638 8,054,375 11,250,592 18,086,273 65,577,038
B. Kewajiban | Liabilities
1. Liabilitas segera | Obligations due immediately 609,517 609,517 - - - -
2. Simpanan nasabah | Deposits from customers 93,586,892 59,983,616 21,112,765 8,059,121 4,409,382 22,008
3. Simpanan dari bank lain | Deposits from other 2,187,024 1,700,449 470,925 3,700 11,950 -
banks
4. Liabilitas derivatif | Derivatives payable - - - - - -
5. Liabilitas akseptasi | Acceptances payable 746,584 165,078 366,647 209,960 4,899 -
6. Surat berharga yang diterbitkan | Securities issued 2,039,393 20,000 - - 1,319,393 700,000
7. Pinjaman yang diterima | Borrowings - - - - - -
8. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain- 2,853,827 1,566,539 - - - 1,287,288
lain | Accrued expenses and other liabilities
9. Obligasi subordinasi | Subordinated bonds 5,287,214 - - - - 5,287,214
Total liabilitas | Total Liabilities 107,310,451 64,045,199 21,950,337 8,272,781 5,745,624 7,296,510
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Net 17,605,465 (42,097,561) (13,895,962) 2,977,811 12,340,649 58,280,528
assets (liabilities)
II. Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
A. Tagihan Rekening Administratif | Off-Balance Sheet Receivables
1. Komitmen | Commitments 1,675,914 69,955 - 498,017 - 1,107,942
2. Kontinjensi | Contingencies 402,625 1,458 - - 6,273 394,894
Jumlah Tagihan Rekening Administratif | Total Off- 2,078,539 71,413 - 498,017 6,273 1,502,836
Balance Sheet Receivables
B. Kewajiban Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
1. Komitmen | Commitments 27,553,845 7,384,756 1,956,685 6,085,288 10,453,066 1,674,050
2. Kontinjensi | Contingencies 1,751,603 316,830 358,483 406,649 465,991 203,650
Jumlah Kewajiban Rekening Administratif | Total Off- 29,305,448 7,701,586 2,315,168 6,491,937 10,919,057 1,877,700
Balance Sheet Liabilities
Selisih Tagihan dan Liabilitas dalam Rekening (27,226,909) (7,630,173) (2,315,168) (5,993,920) (10,912,784) (374,864)
Administratif | Net Off-Balance Sheet Receivables
(Liabilities)
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] | Net (IA-IB)+(IIA-IIB) (9,621,444) (49,727,734) (16,211,130) (3,016,109) 1,427,865 57,905,664
Selisih Kumulatif | Cumulative Differences (49,727,734) (65,938,864) (68,954,973) (67,527,108) (9,621,444)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


430 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 9.1.b Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 9.1.b Disclosure of Rupiah Maturity Profile – Consolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016
Jatuh Tempo *)
Maturity
Pos-pos
Account Saldo > 1 s.d. 3 > 3 s.d. 6 > 6 s.d. 12
Balance s.d. 1 bulan bulan bulan bulan >12 bulan
to 1 month > 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12 >12 month
month month month
I. Neraca | Balance Sheet
A. Aset | Asset
1. Kas | Cash 1,263,600 1,263,600 - - - -
2. Giro pada Bank Indonesia | Current accounts with 7,194,334 7,194,334 - - - -
Bank Indonesia
3. Giro pada bank lain | Current accounts with other 112,604 112,604 - - - -
banks
4. Penempatann pada Bank Indonesia dan bank lain | 2,853,000 2,838,000 15,000 - - -
Placements with Bank Indonesia and other banks
5. Efek-efek yang diperdagangkan | Trading securities 1,734,982 468,865 747,682 128,301 207,019 183,115
6. Investasi keuangan | Financial investments 11,721,432 738,591 1,775,285 1,266,681 1,606,508 6,334,367
7. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali | 837,076 817,825 19,251 - - -
Securities purchased under resale agreement
8. Tagihan derivatif | Derivatives receivable - - - - - -
9. Kredit yang diberikan | Loans 98,463,091 4,895,318 5,174,299 9,743,201 16,590,785 62,059,488
10. Tagihan akseptasi | Acceptances receivable 747,003 165,498 366,648 209,959 4,898 -
11. Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain | 3,840,597 3,535,902 - - - 304,695
Prepayments and other assets
Total Aset | Total Asset 128,767,719 22,030,537 8,098,165 11,348,142 18,409,210 68,881,665
B. Kewajiban | Liabilities
1. Liabilitas segera | Obligations due immediately 641,930 641,930 - - - -
2. Simpanan nasabah | Deposits from customers 93,189,731 59,586,458 21,112,764 8,059,121 4,409,381 22,007
3. Simpanan dari bank lain | Deposits from other 2,187,026 1,700,451 470,925 3,700 11,950 -
banks
4. Liabilitas derivatif | Derivatives payable - - - - - -
5. Liabilitas akseptasi | Acceptances payable 746,583 165,077 366,647 209,960 4,899 -
6. Surat berharga yang diterbitkan | Securities issued 5,356,563 20,000 - - 1,319,394 4,017,169
7. Pinjaman yang diterima | Borrowings 1,267,826 700,000 - - - 567,826
8. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain- 3,000,336 1,694,680 - - - 1,305,656
lain | Accrued expenses and other liabilities
9. Obligasi subordinasi | Subordinated bonds 5,287,214 - - - - 5,287,214
Total liabilitas | Total Liabilities 111,677,209 64,508,596 21,950,336 8,272,781 5,745,624 11,199,872
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Net 17,090,510 (42,478,059) (13,852,171) 3,075,361 12,663,586 57,681,793
assets (liabilities)
II. Rekening Administratif
A. Tagihan Rekening Administratif | Off-Balance Sheet Receivables
1. Komitmen | Commitments 1,675,914 69,955 - 498,017 - 1,107,942
2. Kontinjensi | Contingencies 402,625 1,458 - - 6,273 394,894
Jumlah Tagihan Rekening Administratif | Total Off- 2,078,539 71,413 - 498,017 6,273 1,502,836
Balance Sheet Receivables
B. Kewajiban Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
1. Komitmen | Commitments 27,553,845 7,384,756 1,956,685 6,085,288 10,453,066 1,674,050
2. Kontinjensi | Contingencies 1,751,603 316,830 358,483 406,649 465,991 203,650
Jumlah Kewajiban Rekening Administratif | Total Off- 29,305,448 7,701,586 2,315,168 6,491,937 10,919,057 1,877,700
Balance Sheet Liabilities
Selisih Tagihan dan Liabilitas dalam Rekening (27,226,909) (7,630,173) (2,315,168) (5,993,920) (10,912,784) (374,864)
Administratif | Net Off-Balance Sheet Receivables
(Liabilities)
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] | Net (IA-IB)+(IIA-IIB) (10,136,399) (50,108,232) (16,167,339) (2,918,559) 1,750,802 57,306,929
Selisih Kumulatif | Cumulative Differences (50,108,232) (66,275,571) (69,194,130) (67,443,328) (10,136,399)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
431
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 9.2.a Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Individual


Tabel 9.2.a Disclosure of Foreign Currencies Maturity Profile – Bank Only
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016
Jatuh Tempo *)
Maturity
Pos-pos
Account Saldo Bank > 1 s.d. 3 > 3 s.d. 6 > 6 s.d. 12
Balance s.d. 1 bulan bulan bulan bulan >12 bulan
to 1 month > 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12 >12 month
month month month
I. Neraca | Balance Sheet
A. Aset | Asset
1. Kas | Cash 206,608 206,608 - - - -
2. Giro pada Bank Indonesia | Current accounts with 2,254,331 2,254,331 - - - -
Bank Indonesia
3. Giro pada bank lain | Current accounts with other 4,210,140 4,210,140 - - - -
banks
4. Penempatann pada Bank Indonesia dan bank lain | 701,721 701,721 - - - -
Placements with Bank Indonesia and other banks
5. Efek-efek yang diperdagangkan | Trading securities 444 - - - - 444
6. Investasi keuangan | Financial investments 4,165,912 168,215 606,321 712,437 37,955 2,640,984
7. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali | - - - - - -
Securities purchased under resale agreement
8. Tagihan derivatif | Derivatives receivable 275,603 10,719 32,672 16,784 95,624 119,804
9. Kredit yang diberikan | Loans 17,266,342 1,379,607 3,041,911 1,519,460 3,407,533 7,917,831
10. Tagihan akseptasi | Acceptances receivable 1,512,046 513,840 431,505 500,269 18,741 47,691
11. Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain | 145,843 145,843 - - - -
Prepayments and other assets
Total Aset | Total Asset 30,738,990 9,591,024 4,112,409 2,748,950 3,559,853 10,726,754
B. Kewajiban | Liabilities
1. Liabilitas segera | Obligations due immediately 137,391 137,391 - - - -
2. Simpanan nasabah | Deposits from customers 25,743,544 17,461,205 5,155,915 2,077,763 1,023,756 24,905
3. Simpanan dari bank lain | Deposits from other 603,582 603,582 - - - -
banks
4. Liabilitas derivatif | Derivatives payable 223,308 35,495 25,040 8,035 107,574 47,164
5. Liabilitas akseptasi | Acceptances payable 1,512,046 513,840 431,505 500,269 18,741 47,691
6. Surat berharga yang diterbitkan | Securities issued - - - - - -
7. Pinjaman yang diterima | Borrowings 1,082,554 100,306 - - - 982,248
8. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain- 117,002 117,002 - - - -
lain | Accrued expenses and other liabilities
9. Obligasi subordinasi | Subordinated bonds - - - - - -
Total liabilitas | Total Liabilities 29,419,427 18,968,821 5,612,460 2,586,067 1,150,071 1,102,008
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Net 1,319,563 (9,377,797) (1,500,051) 162,883 2,409,782 9,624,746
assets (liabilities)
II. Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
A. Tagihan Rekening Administratif | Off-Balance Sheet Receivables
1. Komitmen | Commitments 12,461,501 11,841,693 79,938 92,090 143,936 303,844
2. Kontinjensi | Contingencies 546,208 505,251 66 9,701 7,703 23,487
Jumlah Tagihan Rekening Administratif | Total Off- 13,007,709 12,346,944 80,004 101,791 151,639 327,331
Balance Sheet Receivables
B. Kewajiban Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
1. Komitmen | Commitments 19,945,587 18,905,179 146,181 204,619 361,154 328,454
2. Kontinjensi | Contingencies 1,951,641 1,842,349 5,684 50,029 37,563 16,016
Jumlah Kewajiban Rekening Administratif | Total Off- 21,897,228 20,747,528 151,865 254,648 398,717 344,470
Balance Sheet Liabilities
Selisih Tagihan dan Liabilitas dalam Rekening (8,889,519) (8,400,584) (71,861) (152,857) (247,078) (17,139)
Administratif | Net Off-Balance Sheet Receivables
(Liabilities)
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] | Net (IA-IB)+(IIA-IIB) (7,569,956) (17,778,381) (1,571,912) 10,026 2,162,704 9,607,607
Selisih Kumulatif | Cumulative Differences (17,778,381) (19,350,293) (19,340,267) (17,177,563) (7,569,956)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


432 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Tabel 9.2.b Pengungkapan Profil Maturitas Valas - Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Tabel 9.2.b Disclosure of Foreign Currencies Maturity Profile - Consolidated
(dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 Desember 2016
Jatuh Tempo *)
Maturity
Pos-pos
Account Saldo > 1 s.d. 3 > 3 s.d. 6 > 6 s.d. 12
Balance s.d. 1 bulan bulan bulan bulan >12 bulan
to 1 month > 1 to 3 > 3 to 6 > 6 to 12 >12 month
month month month
I. Neraca | Balance Sheet
A. Aset | Asset
1. Kas | Cash 206,608 206,608 - - ı- -
2. Giro pada Bank Indonesia | Current accounts with 2,254,331 2,254,331 - - - -
Bank Indonesia
3. Giro pada bank lain | Current accounts with other 4,210,140 4,210,140 - - - -
banks
4. Penempatann pada Bank Indonesia dan bank lain | 701,721 562,042 139,679 - - -
Placements with Bank Indonesia and other banks
5. Efek-efek yang diperdagangkan | Trading securities 444 - - - - 444
6. Investasi keuangan | Financial investments 4,165,912 168,215 606,321 712,437 37,955 2,640,984
7. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali | - - - - - -
Securities purchased under resale agreement
8. Tagihan derivatif | Derivatives receivable 275,603 10,719 32,672 16,784 95,624 119,804
9. Kredit yang diberikan | Loans 17,272,815 1,379,605 3,041,911 1,519,460 3,409,246 7,922,593
10. Tagihan akseptasi | Acceptances receivable 1,512,046 513,840 431,505 500,269 18,741 47,691
11. Beban dibayar dimuka dan aset lain-lain | 145,860 145,860 - - - -
Prepayments and other assets
Total Aset | Total Asset 30,745,480 9,451,360 4,252,088 2,748,950 3,561,566 10,731,516
B. Kewajiban | Liabilities
1. Liabilitas segera | Obligations due immediately 137,391 137,391 - - - -
2. Simpanan nasabah | Deposits from customers 25,742,220 17,459,881 5,155,915 2,077,763 1,023,756 24,905
3. Simpanan dari bank lain | Deposits from other 603,582 603,582 - - - -
banks
4. Liabilitas derivatif | Derivatives payable 223,308 35,495 25,040 8,035 107,574 47,164
5. Liabilitas akseptasi | Acceptances payable 1,512,046 513,840 431,505 500,269 18,741 47,691
6. Surat berharga yang diterbitkan | Securities issued - - - - - -
7. Pinjaman yang diterima | Borrowings 1,082,554 100,306 - - - 982,248
8. Beban yang masih harus dibayar dan liabilitas lain- 117,002 117,002 - - - -
lain | Accrued expenses and other liabilities
9. Obligasi subordinasi | Subordinated bonds - - - - - -
Total liabilitas | Total Liabilities 29,418,103 18,967,497 5,612,460 2,586,067 1,150,071 1,102,008
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca | Net 1,327,377 (9,516,137) (1,360,372) 162,883 2,411,495 9,629,508
assets (liabilities)
II. Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
A. Tagihan Rekening Administratif | Off-Balance Sheet Receivables
1. Komitmen | Commitments 12,461,501 11,841,693 79,938 92,090 143,936 303,844
2. Kontinjensi | Contingencies 546,208 505,251 66 9,701 7,703 23,487
Jumlah Tagihan Rekening Administratif | Total Off- 13,007,709 12,346,944 80,004 101,791 151,639 327,331
Balance Sheet Receivables
B. Kewajiban Rekening Administratif | Off-Balance Sheet
1. Komitmen | Commitments 19,945,587 18,905,179 146,181 204,619 361,154 328,454
2. Kontinjensi | Contingencies 1,951,641 1,842,349 5,684 50,029 37,563 16,016
Jumlah Kewajiban Rekening Administratif | Total Off- 21,897,228 20,747,528 151,865 254,648 398,717 344,470
Balance Sheet Liabilities
Selisih Tagihan dan Liabilitas dalam Rekening (8,889,519) (8,400,584) (71,861) (152,857) (247,078) (17,139)
Administratif | Net Off-Balance Sheet Receivables
(Liabilities)
Selisih [(IA-IB) + (IIA-IIB)] | Net (IA-IB)+(IIA-IIB) (7,562,142) (17,916,721) (1,432,233) 10,026 2,164,417 9,612,369
Selisih Kumulatif | Cumulative Differences (17,916,721) (19,348,954) (19,338,928) (17,174,511) (7,562,142)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
433
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Manajemen Risiko
Risk Management

Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional:

Tabel 8.1.a - 8.1.b Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional


Tabel 8.1.a - 8.1.b Quantitative Disclosure of Operational Risk
Bank secara Individual | Bank Only (dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto
Pendekatan yang (Rata-rata 3 tahun (Rata-rata 3 tahun
No digunakan Beban Modal Beban Modal
terakhir) terakhir)
Indicator Approach Capital ATMR Capital ATMR
Average Gross Average Gross
Charge Charge
Income in the last 3 Income in the last 3
years years
1 Pendekatan Indikator Dasar | 7.649.800 1.147.470 14.343.375 6.705.992 1.005.899 12.573.735
Basic Indicator Approach

Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Consolidated (dalam jutaan rupiah | in milion rupiah)
31 December 16 31 December 15
Pendapatan Bruto Pendapatan Bruto
Pendekatan yang (Rata-rata 3 tahun (Rata-rata 3 tahun
No digunakan Beban Modal Beban Modal
terakhir) terakhir)
Indicator Approach Capital ATMR Capital ATMR
Average Gross Average Gross
Charge Charge
Income in the last 3 Income in the last 3
years years
1 Pendekatan Indikator Dasar | 9.387.474 1.408.121 17.601.513 8.450.032 1.267.505 15.843.810
Basic Indicator Approach

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


434 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Manajemen Risiko
Risk Management

Catatan : Note:
*) Wilayah : *) Zone:
Wilayah 1 = Sumatera Medan Zone 1 = Sumatera Medan
Wilayah 2 = Jakarta Thamrin & Head office Zone 2 = Jakarta Thamrin & Head office
Wilayah 3 = Jakarta Jatinegara Zone 3 = Jakarta Jatinegara
Wilayah 4 = Jawa Barat Zone 4 = Jawa Barat
Wilayah 5 = Jawa Timur Surabaya Zone 5 = Jawa Timur Surabaya
Wilayah 6 = Kalimtan Zone 6 = Kalimtan
Wilayah 7 = Jawa Tengah & Jogjakarta Zone 7 = Jawa Tengah & Jogjakarta
Wilayah 8 = Jakarta Puri Kencana Zone 8 = Jakarta Puri Kencana
Wilayah 9 = Jakarta ekajiwa Zone 9 = Jakarta ekajiwa
Wilayah 10 = Sulawesi & IBT Zone 10 = Sulawesi & IBT
Wilayah 11 = Sumatera Palembang Zone 11 = Sumatera Palembang
Wilayah 12 = Bali Denpasar Zone 12 = Bali Denpasar
· Perhitungan Kategori Portofolio Aset Lainnya · Calculation for Other Assets for Inter-Office - Net
untuk Antar Kantor Netto masuk kedalam Wilayah portfolio category included in Region 2 Jakarta
2 Jakarta Thamrin Head office Thamrin Head Office

**) Perhitungan Tagihan Derivatif, Kewajiban Derivatif, **) Calculation for Derivative Receivables, Derivative
Tagihan Bersih Sebelum/Setelah MRK berdasarkan Liabilities, Net Receivables Prior/Post MRK based
Underlaying Transaksi, Sesuai dengan SE BI14/35/ on Underlying Transactions in accordance with SE
DPNP BI14/35/DPNP
***) Perhitungan ‘Tagihan Bersih’ untuk Tagihan Derivatif ***) Calculation for ‘Net Receivables’ of Derivative
dan ‘ATMR Sebelum MRK’ serta ‘ATMR Setelah MRK’ Receivables and ‘RWA prior to MRK’ and ‘RWA post-
berdasarkan Kategori Portofolio, sesuai dengan SE BI MRK’ based on portfolio category in accordance
13/6/DPNP with SE BI 13/6/DPNP

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
435
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Bank berkomitmen untuk menjadi perusahaan


pilihan (employer of choice) dengan menerapkan
kerangka pengelolaan sumber daya manusia yang
inovatif dan berkesinambungan untuk menciptakan
nilai dan melayani komunitas. Bank meyakini bahwa
strategi pengelolaan sumber daya manusia menjadi
langkah penting dalam memastikan layanan terbaik
bagi nasabah di tengah kompetisi bisnis yang ketat.
The Bank is committed to become employer of choice
by applying innovative and sustainable human resources
management framework to create values and serving the
communities. The Bank is confident that human resources
management strategy becomes an important measure in
ensuring excellent services for the customers amid stringent
business competition.

SUMBER Human
Capital

DAYA
MANUSIA
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
436 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


8.667 Human Capital

22.0

15.3

15.7
8.518

13.6
18.5
7.569

13.2

11.8
12.3
16.5
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Jumlah Aset Per kredit Per Deposit Per


Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan
Total Employee Asset per Employee Loan per Employee Deposit per Employee
(Rp miliar / Rp billion) (Rp miliar / Rp billion) (Rp miliar / Rp billion)

HUMANISING FINANCIAL SERVICES HUMANISING FINANCIAL SERVICES


SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN AS A BASIS OF HUMAN CAPITAL
SUMBER DAYA MANUSIA DEVELOPMENT
Dalam mewujudkan visi untuk menjadi penyedia layanan In support of the vision of becoming the most renowned
keuangan terkemuka di Indonesia serta menjalankan misi service provider in Indonesia and carrying out the mission
Humanising Financial Services, Bank berkomitmen untuk of Humanising Financial Services, the Bank is committed to
menjadi perusahaan pilihan (employer of choice) dengan being an employer of choice by applying an innovative and
menerapkan kerangka pengelolaan sumber daya manusia sustainable human capital framework to create value and
yang inovatif dan berkesinambungan untuk menciptakan serve the community. The Bank believes that human capital
nilai dan melayani komunitas. Bank meyakini bahwa strategi development strategy is an important stage of ensuring the
pengelolaan sumber daya manusia menjadi langkah penting best services for customers amid tight business competition.
dalam memastikan layanan terbaik bagi nasabah di tengah
kompetisi bisnis yang ketat.

Bank berkomitmen untuk menjadi perusahaan pilihan The Bank is committed to become employer of choice
(employer of choice) dengan menerapkan kerangka by applying innovative and sustainable human resources
pengelolaan sumber daya manusia yang inovatif dan management framework to create values and serving the
berkesinambungan untuk menciptakan nilai dan melayani communities. The Bank is confident that human resources
komunitas. Bank meyakini bahwa strategi pengelolaan management strategy becomes an important measure in
sumber daya manusia menjadi langkah penting dalam ensuring excellent services for the customers amid stringent
memastikan layanan terbaik bagi nasabah di tengah business competition.
kompetisi bisnis yang ketat.

Strategi Pengelolaan Sumber Daya Manusia Human Capital Development Strategy


Direktorat Human Capital menjalankan fungsi kritikal di The Human Capital Directorate has a critical function
Bank sebagai rekan bisnis strategis untuk memastikan at the Bank as a strategic business partner to ensure
implementasi strategi pengelolaan sumber daya manusia implementation of human capital development strategy in
demi tercapainya pertumbuhan dan produktivitas sesuai order to attain growth and productivity in line with Bank
target Bank. Moto kerja I Can, I Will, Now! menggambarkan targets. The work motto “I Can, I Will, Now!” illustrated the
kesiapan segenap personil Direktorat Human Capital untuk readiness of all Human Capital Directorate personnel to
memberikan layanan terbaik dan tercepat bagi karyawan. provide the best and fastest services for employees.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
437
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Keberhasilan strategi pengelolaan sumber daya manusia The success of human capital management strategy
tidak terlepas dari peran aktif para manajer lini sebagai depends on the active role of line managers as extensions
kepanjangan tangan Direktorat Human Capital. Pada kuartal of the Human Capital Directorate. In the third quarter of
ketiga tahun 2016 telah diluncurkan program pelatihan 2016, a Human Capital for Non-Human Capital training
Human Capital for Non Human Capital untuk mengedukasi program was launched to education and train line manager
dan membekali manajer lini dengan kemampuan manajerial in managerial abilities relating to concepts of human capital
terkait konsep pengelolaan sumber daya manusia dan management and its application within working units.
pengaplikasiannya di unit kerja.

Bank senantiasa memastikan keselarasan antara strategi The Bank consistently strives to ensure alignment between
pengelolaan sumber daya manusia yang dijalankan dengan human capital management strategy and principles
prinsip tata kelola yang baik (Good Corporate Governance of Good Corporate Governance (GCG), with the Bank
–GCG), dimana Bank selalu mematuhi regulasi perbankan always complying with banking regulations and prevailing
dan berpedoman pada peraturan perundangan maupun guidelines on laws and regulations and employment.
ketenagakerjaan yang berlaku.

Untuk mendukung efektivitas pelaksanaan strategi In order to support the effectiveness of human capital
pengelolaan sumber daya manusia, Bank mengedepankan management strategy, the Bank prioritizes technology
teknologi yang dapat meningkatkan efektivitas pelayanan able to boost effectiveness of services and Service Level
dan Service Level Agreement (SLA) terhadap seluruh karyawan. Agreements (SLA) for all employees. The Human Capital
Tim Human Capital Care dibentuk dan didedikasikan khusus Care Team was formed to be dedicated to helping employees
untuk senantiasa membantu karyawan dalam mengatasi to overcome issues relating to human capital. Information
permasalahan terkait sumber daya manusia. Berbagai on human capital processes is also available online through
informasi serta proses terkait sumber daya manusia juga the MyHR2u portal, aimed not only at personnel from
tersedia secara online melalui portal MyHR2u yang tidak the Human Capital Directorate, but also accessible by all
hanya diperuntukkan bagi personil Direktorat Human employees each time they access internet networks through
Capital, namun dapat diakses oleh seluruh karyawan setiap web page https://www.myhr2u.maybank.co.id.
saat melalui jaringan internet melalui halaman web https://
www.myhr2u.maybank.co.id.

Portal MyHR2u merupakan terobosan Sistem Informasi The MyHR2u portal is an update to the Human Resource
Sumber Daya Manusia (Human Resource Information System Information System (HRIS) based on employee self-service
-HRIS) kebanggaan Bank berbasis employee self-service and manager self-service, continually developed in order
dan manager self-service yang terus dikembangkan untuk to facilitate employees in human capital processes, such
memudahkan karyawan dalam proses sumber daya manusia, as benefit information, employee insurance and loans,
seperti informasi benefit, pinjaman dan asuransi karyawan, administration regarding personnel, work assessment,
administrasi terkait kepersonaliaan, penilaian kinerja, e-learning and so on. The MyHR2u portal also aids in the
pelatihan online (e-learning), dan sebagainya. Layanan portal implementation of a range of programs requiring employee
MyHR2u juga membantu dalam implementasi berbagai involvement.
program yang memerlukan keterlibatan karyawan.

KERANGKA PENGEMBANGAN SDM HC DEVELOPMENT FRAMEWORK


Kerangka pengelolaan sumber daya manusia di The Bank’s HC development framework is based on a
Bank bertumpu pada pengembangan proses secara comprehensive development process, from recruitment
keseluruhan, mulai dari rekrutmen karyawan (recruit right), (recruit right), employee development (development right)
pengembangan karyawan (develop right), pengelolaan and employee performance (perform right) to employee
kinerja karyawan (perform right), serta remunerasi karyawan remuneration (reward right). Implementation of these four
(reward right).Implementasi keempat proses tersebut tidak processes depends on the application of the Bank’s values
terlepas dari penerapan nilai-nilai Bank (Teamwork, Integrity, (Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency
Growth, Excellence & Efficiency, dan Relationship Building and Relationship Building – TIGER) and the four pillars of
–TIGER) serta 4 pilar Employee Value Proposition (EVP) – EmployeeValueProposition (EVP) – Go ahead. Grow, Go

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


438 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Go Ahead. Grow, Go Ahead. Fly, Go Ahead, Create, dan Go ahead. Fly, Go ahead. Create, and Go ahead. Care – as part
Ahead. Care– sebagai wujud nyata atas komitmen Bank yang of the Bank’s commitment to prioritizing development of
mengutamakan keseimbangan antara produktivitas kerja employees’ work-life balance.
dan kehidupan personal karyawan (work-life balance).

SELEKSI PEGAWAI - RECRUIT RIGHT RECRUIT RIGHT


Sepanjang tahun 2016, Bank terus memberikan dukungan Throughout 2016, the Bank supported efforts to boost
terhadap upaya peningkatan produktivitas dengan fokus productivity by focusing on recruiting human capital for
pemenuhan sumber daya manusia untuk posisi tenaga sales and service positions. The Banks applies a “recruit right”
penjualan (sales) dan layanan nasabah (service). Bank strategy by recruiting talent, both through the pipeline/
menerapkan strategi recruit right dalam proses pemenuhan fresh graduate program and by taking on other talent.
talent, baik melalui program pipeline/freshgraduates maupun
pemenuhan talent prohire.

1. Pemenuhan talent melalui program pipeline/fresh 1. Recruiting pipeline/fresh graduates focuses on


graduates ditujukan untuk posisi frontliners, yang frontliners positions, with the following recruitment
sumber kandidatnya diperoleh melalui: sources:
• Job fair dan campus hiring § Job fairs and campus hiring
Bank berpartisipasi dalam kegiatan jobfair di The Bank participates in job fairs in Indonesia’s
kota-kota besar di Indonesia, baik yang dilakukan major cities, whether those held by private firms
oleh pihak swasta maupun bekerja sama dengan or in conjunction with local banking organizations.
organisasi perbankan daerah setempat. Job fair Job fairs are also frequently held at universities,
juga seringkali diadakan di universitas yang also known as campus hiring. Target candidates
menyelenggarakan kegiatan serupa, atau disebut are entry-level candidates for frontliner positions,
campus hiring. Target kandidat yang diharapkan with the Bank often carrying out promotion of
adalah entry level untuk posisi frontliners, sehingga the importance of frontliners positions and the
Bank biasanya juga melakukan sosialisasi availability of promising career development for
mengenai pentingnya posisi frontliners dan these positions.
tersedianya jenjang karir yang menjanjikan untuk
posisi tersebut.

• Kuliah tamu (guest lecturing) § Guest lecturing


Bank melanjutkan kerja sama dengan berbagai The Bank cooperates with renowned universities
universitas terkemuka di Indonesia untuk in Indonesia to hold guest-lecturing sessions.
menyelenggarakan sesi guest lecturing. Melalui Through these sessions, the Bank has the
sesi tersebut, Bank berkesempatan untuk opportunity to provide general information
memberikan pengetahuan umum kepada para to students about banking from senior bank
mahasiswa mengenai dunia kerja secara umum personnel. The Bank also has the chance to
dan perbankan secara khusus dari para personil interact with potential candidates among students
senior Bank. Bank juga berkesempatan untuk and graduates with good academic qualifications.
berinteraksi dan menjaring kandidat potensial
dari kalangan mahasiswa serta lulusan universitas
yang memiliki kualifikasi akademis yang baik.

• Management Development Program (MDP) • Management Development Program (MPD)


Merupakan program pemenuhan kandidat MPD is a recruitment program for frontliners
frontliners melalui universitas peringkat 1 dan 2 through ranked 1 and 2 universities by acceleration
dengan metode pembelajaran akselerasi. Program learning methods. The candidates development
pengembangan kandidat dilakukan melalui sesi program is done through in class and on the job
in class dan on-the-jobtraininguntuk menghasilkan training session, so as to create officers in funding
kader-kader officer di bidang funding dan lending. and lending.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
439
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

• Talenta Program § Talent Program


Merupakan program pemagangan intensif An intensive 12-month internship program
berdurasi 12 bulan dengan target mahasiswa – aimed at students who meet the qualifications,
minimum program D3- yang memenuhi kualifikasi, in line with the Government program to prepare
sejalan dengan program Pemerintah untuk employees through a certification approach.
membantu mempersiapkan tenaga kerja siap
pakai dengan pendekatan sertifikasi.

• Global Maybank Apprentice Program (GMAP) • Global Maybank Apprentice Program (GMAP)
Merupakan program pengembangan eksklusif An exclusive 24-month internship program, with
berdurasi 24 bulan, dimana para peserta akan participants obtaining holistic learning experience
memperoleh pengalaman belajar holistik melalui through on-the-job rotation and international
rotasi on-the-job dan penugasan internasional assignments within the Maybank Group network
(international assignment) di jaringan Grup spread across a number of countries.
Maybank yang tersebar di berbagai negara.

2. Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dilakukan 2. Fulfilling human capital requirements involves
dengan mengutamakan pengembangan kandidat prioritizing development of internal candidates
internal yang memiliki karakteristik budaya kerja Bank possessing the characteristics of the Bank’s work culture
serta memenuhi potensi dan kinerja yang diharapkan. and with the required performance and potential.
Sementara proses rekrutmen talent prohire eksternal Meanwhile, external pro-hire talent recruitment
dilakukan melalui proses referral dari karyawan, yang involves referral processes from employees with aim of
diharapkan dapat memberikan kandidat berkualitas obtaining quality candidates through the principles of
dengan mengedepankan prinsip Know Your Employee Know Your Employee (KYE). The Bank’s sourcing talent
(KYE). Proses sourcing talent Bank dilakukan melalui process is carried out across a range of media, such as
berbagai media, seperti jaringan sosial LinkedIn, social network LinkedIn and career portals JobStreet
portal karir JobStreet dan JobsDB. Bank juga terus and JobsDB. The Bank also continually develops
mengembangkan jaringan di industri keuangan untuk networks within the financial industry in order to
memperoleh informasi tentang kandidat potensial dari obtain information on potential candidates from banks
bank atau perusahaan non-bank lainnya yang memiliki or other non-bank corporations with competencies that
kompetensi sesuai kebutuhan organisasi. Proses ini meet the organization’s requirements. This processes is
dikenal dengan istilah external talent mapping. known as external talent mapping.

Prinsip Kesetaraan dan Keberagaman Equality and Diversity


Dalam proses rekrutmen dan seleksi calon karyawan, Bank In recruitment and employee selection processes, the Bank
selalu mengedepankan kesesuaian kompetensi kandidat always prioritizes candidates with the competencies needed
dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi posisi- to fill positions available at the Bank. Competency standards
posisi yang tersedia di Bank. Standar kompetensi ditetapkan are determined without differentiating between ethnicity,
tanpa membedakan suku, agama, ras maupun gender. Hal religion, race or gender. This is in line with the principle of
ini sejalan dengan prinsip kesetaraan yang tertuang dalam equality set out in the Bank’s Cooperation Agreement, under
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) Bank, dimanaPerusahaan which the Company and Management are prohibited from
atau Manajemen dilarang melakukan diskriminasi dalam discriminating in any form between workers.
bentuk apapun terhadap Pekerja atau Buruh.

Bank meyakini bahwa keberagaman suku, agama, ras The Bank believes that diversity of ethnicity, religion,
maupun gender akan memberikan nilai tambah bagi Bank race and gender creates added value for the Bank and
dan memperkaya khasanah budaya organisasi yang pada strengthens the organizational culture, thereby boosting
akhirnya akan meningkatkan kemampuan karyawan untuk employee ability to adapt to the variety of differences that
beradaptasi dengan berbagai perbedaan yang sangat can arise in everyday activities.
mungkin terjadi dalam aktivitas sehari-hari.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


440 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Untuk menunjang program kesetaraan, pada tahun 2016 In support of the equality program, in 2016 the Bank
Bank juga telah mengembangkan Women Council, yang developed a Women’s Council with the aim of accelerating
bertujuan untuk mempercepat pengembangan kemampuan the development of the abilities of female employees to
para karyawan wanita untuk ke jenjang karir manajerial reach higher management levels, and also to develop female
lebih tinggi serta membekali para karyawan wanita dengan employees’ self-reliance as a key competency in playing a
kemampuan kewirausahaan sebagai kompetensi penunjang vital role in partnering their husbands within the household.
dalam menjalankan peran mulia sebagai pendamping suami
di dalam sebuah rumah tangga.

PENILAIAN KINERJA KARYAWAN – PERFORM RIGHT


PERFORM RIGHT As a Company based on performance with a culture of
Sebagai perusahaan yang berasaskan kinerja dengan kultur meritocracy, the Bank is fully invested in the importance
meritokrasi, Bank meyakini pentingnya proses pengelolaan of performance management in driving productivity
kinerja dalam mendorong produktivitas dan pertumbuhan and positive business growth. Employee performance
bisnis yang positif. Proses pengelolaan kinerja karyawan management processes are carried out objectively,
dilakukan secara objektif dengan mengedepankan coaching prioritizing coaching and one-on-one communication
serta komunikasi one on one antara karyawan dengan between employees and line managers. In order to ensure
manajer lini. Untuk memastikan proses komunikasi these communication processes are carried out well, line
tersebut berjalan dengan baik, manajer lini dibekali dengan managers are trained to deliver coaching and powerful
kemampuan untuk melakukan coaching dan powerful conversation, a core part of managerial development
conversation yang termasuk dalam materi pokok dalam programs.
program pengembangan manajerial.

Sistem penilaian kinerja didasarkan pada evaluasi The performance evaluation system is based on attainment
pencapaian target atas Key Performance Indicator (KPI) of Key Performance Indicators (KPI) set early in the year,
yang telah disepakati di awal tahun, dengan turut taking into account manifestation of TIGER values and
mempertimbangkan manifestasi atas nilai-nilai TIGER dan other significant contributions. Employees and working
kontribusi lain yang diberikan karyawan bagi Bank di luar units are encouraged to think creatively to innovate in a
KPI (other significant contributions). Karyawan maupun unit way that contributes to the Bank’s sustainable productivity
kerja didorong untuk berpikir kreatif dan melakukan inovasi and growth in terms of products and services, thereby
yang dapat memberikan sumbangsih bagi pertumbuhan maintaining the Bank’s competitiveness amid tight business
dan produktivitas Bank secara berkelanjutan, baik dari segi competition.
layanan maupun produk Bank, sehingga pada akhirnya dapat
mempertahankan daya saing Bank di tengah kompetisi
bisnis yang ketat.

Sebagai wadah aktualisasi diri serta kreativitas dan inovasi In order to encourage employees’ self-actualization, creativity
karyawan, Bank menyelenggarakan kompetisi tahunan yang and innovation, the Bank holds annual competitions open
dapat diikuti oleh seluruh karyawan, di antaranya Maybank to all employees, including the Maybank Productivity
Productivity League (MPL), kontes penulisan, kompetisi video League, writing contests, video and photo competitions
dan foto, dan kompetisi tematik lainnya. Berbagai inisiatif and competitions with other themes. A range of initiatives
dan gagasan dari kompetisi tersebut telah diadaptasi and ideas from these competitions are adapted and applied
dan diaplikasikan di Bank, mulai dari perbaikan proses by the Bank, from improvements to operational process to
operasional maupun peningkatan produktivitas yang nyata real, sustainable improvements to productivity. The Bank
dan berkelanjutan. Bank juga menyelenggarakan Maybank also holds the Maybank Indonesia Awards Night, an annual
Indonesia Awards Night, acara penghargaan tahunan sebagai awards event in recognitions of high-achieving employees
bentuk pengakuan terhadap karyawan dan unit kerja yang and working units that provide a major contribution to the
berprestasi dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi Bank.
Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
441
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Bank secara berkesinambungan melakukan simplifikasi The Bank continually carries out simplification of technology-
dalam proses pengelolaan kinerja yang berbasis teknologi, based performance management processes, with monitoring
dimana proses monitoring dan penilaian kinerja karyawan and assessment of employee performance carried out
telah dapat dilakukan secara online melalui jaringan internet. online through internet networks. One of the challenges
Salah satu tantangan dalam menjalankan sistem pengelolaan to technology-based performance management is that it is
kinerja berbasis teknologi adalah proses penilaian yang a mechanistic evaluation process that involves insufficient
bersifat mekanistik dan berkurangnya interaksi antara interaction between employees and line managers. In order
karyawan dengan manajer lini. Untuk mengatasi hal to overcome this problem and maintain the Bank’s excellent
tersebut dan mempertahankan mutu pengelolaan kinerja di performance management, the Human Capital Directorate
Bank, maka Direktorat Human Capital bekerja sama dengan works with related working units to ensure alignment
unit kerja terkait untuk memastikan keselarasan antara between Bank targets and the KPIs targeted for employees
strategi dan target Bank dengan KPIyang menjadi target unit and working units, with implementation of a culture of
kerja dan karyawan, implementasi kultur coaching dalam coaching in Performance Improvement Plans (PIP) for all
Performance Improvement Plan (PIP) bagi seluruh karyawan. employees.

Proses Kalibrasi Kinerja dan Banding (Appeal) Performance Calibration and Appeal
Dalam rangka menyelenggarakan proses penilaian In carrying out an objective performance evaluation process
kinerja yang objektif di Bank, maka dilakukan kalibrasi at the Bank, calibration is carried out for employees from
terhadap kinerja karyawansecara bertingkat, mulai dari department, working unit and Directorate level all the way
level departemen, unit kerja, Direktorat, hingga bank- to Bank-wide. Employee performance is discussed by a panel
wide. Kinerja karyawan didiskusikan oleh kelompok panel group at several levels in order to ensure that performance
di berbagai tingkatan untuk memastikan evaluasi kinerja evaluation is carried out objectively, taking into account
dilakukan secara objektif dengan turut memperhitungkan employee behavior based on TIGER values and other
perilaku karyawan yang didasari nilai-nilai TIGER serta other significant contributions besides KPIs.
significant contributions di luar KPI.

Direktorat Human Capital terus meningkatkan kualitas The Human Capital Directors works to continually improve
kalibrasi dan memberikan kesempatan appeal kepada the quality of calibration and provide the opportunity
karyawan yang tidak menyetujui hasil kalibrasi. Pengajuan of appeal to employees who disagree with the results of
appeal karyawan wajib disertai bukti-bukti pendukung atas calibration. Employee appeal requests must be accompanied
kinerja karyawan dan akan dikaji lebih lanjut oleh Business by supporting proof of the employee’s performance and will
Human Capital bersama unit kerja untuk selanjutnya be further tested by Human Capital Business and working
diputuskan oleh Direktur terkait. units, with the final decision made by the relevant Director.

Untuk memastikan efektivitasnya, maka implementasi In order to ensure their effectiveness, implementation of
proses pengelolaan kinerja karyawan dilakukan secara employee performance management processes is integrated
terintegrasi dengan proses pengelolaan sumber daya with other human capital management processes. Results
manusia lainnya. Hasil penilaian kinerja menjadi faktor of performance assessments are an important factor in
penting dalam penentuan pengembangan diri karyawan, determining employees’ self-development, career path
jenjang karir dan penerimaan remunerasi karyawan, sesuai and remuneration, in ling with the culture of meritocracy
dengan kultur meritokrasi yang dianut Bank. Implementasi stressed by the Bank. Implementation of career paths
jenjang karir dan proses promosi karyawan akan tetap and employee promotion processes take into account
memperhatikan kesiapan karyawan yang bersangkutan employees’ readiness to rise to a higher position.
dalam menduduki posisi yang lebih tinggi.

PENGEMBANGAN KARYAWAN - DEVELOP RIGHT


DEVELOP RIGHT The Bank is committed to ensuring human capital capability
Bank berkomitmen untuk memastikan kualitas dan and quality by offering all employees the chance of self-
kapabilitas sumber daya manusia dengan memberikan development, both personally and professionally. This
kesempatan bagi setiap karyawan untuk mengembangkan is done with the aim of answering one of the greatest
dirinya, baik secara personal maupun profesional. Hal challenges of the “talent war”, namely the ability to identify

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


442 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

ini bertujuan untuk menjawab salah satu tantangan and develop leaders for the future amid aggressive business
terbesar dalam kondisi keterbatasan talent (talent war), competition.
yaitu kemampuan untuk mencetak dan mengembangkan
pemimpin masa depan yang dapat bersaing di tengah
kompetisi bisnis yang agresif.

Proses pengelolaan talent di Bank dilakukan secara The Bank’s talent management process is carried out
terintegrasi dan mencakup penerapan pengelolaan talent in an integrated fashion, covering application of talent
di anak perusahaan dan sister companies. Pengelolaan management at subsidiaries and sister companies. Talent
talent diawali dengan proses identifikasi talent tahunan management begins with a process of annual talent mapping,
(talent mapping) yang dilakukan bersama dengan proses alongside work assessment processes. Employees with
penilaian kinerja. Karyawan dengan masa kerja minimum 6 working periods of at least six months are classified based
bulan diklasifikasikan berdasarkan potensi dan kinerjanya on their performance into six different talent categories:
ke dalam 6 kategori talent yang berbeda, antara lain High High Potential 1 (HIPO 1), High Potential 2 (HIPO 2), Critical
Potential 1 (HIPO 1), High Potential 2 (HIPO 2), Critical Resources (CR), Core Contributor (CC), Under Achiever (UA)
Resources (CR), Core Contributor (CC), Under Achiever (UA), and Under Performer (UP). Employees categorized as HIPO
dan Under Performer (UP). Karyawan dikategorikan sebagai 1, HIPO 2 and CR are classified as talent. Talent mapping
talent apabila diidentifikasi sebagai HIPO 1, HIPO 2, dan CR. is calibrated before being used as a basis of employee
Hasil proses talent mapping kemudian dikalibrasikan kembali development plans.
sebelum digunakan sebagai dasar rencana pengembangan
karyawan.

Model Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Development Models


Rencana pengembangan sumber daya manusia diterapkan Human capital development plans are applied through a
melalui pendekatan pembelajaran 70:20:10, yang terdiri 70:20:10 learning approach, comprising 70% on-the-job
dari 70% pembelajaran di tempat kerja (on-the-job), 20% learning, 20% mentoring/coaching sessions and 10% formal
pembelajaran melalui sesi mentoring/coaching, dan 10% training – whether in class or e-learning. This principle is
pembelajaran formal berupa pelatihan –baik pelatihan yang unique to each Bank employee based on employee talent
diadakan di kelas maupun e-learning. Prinsip ini dijalankan category, performance, leadership competency and other
secara unik bagi setiap karyawan Bank berdasarkan kategori technical competencies.
talent karyawan, pencapaian kinerja, maupun kompetensi
kepemimpinan dan kompetensi teknis lainnya.

Implementasi program pengembangan karyawan dilakukan Implementation of employee development programs is


secara spesifik dan terintegrasi berdasarkan level jabatan integrated and specific to the level of employee service,
karyawan dengan mempertimbangkan kondisi dan taking into account business requirements and conditions.
kebutuhan bisnis. Program pengembangan diawali dari Development programs begin with a Person Development
proses pengajuan pengembangan individual (Personal Plan (PDP) for each employee through the MyPDP online
Development Plan -PDP) oleh setiap karyawan melalui sistem system in place since 2015. There is a continuum in
MyPDP online yang telah berjalan sejak tahun 2015. Terdapat employee learning process, beginning from the basic level
kontinum dalam proses pembelajaran karyawan, mulai of Foundation/Clerical as an individual up to strategic
dari level dasar, yaitu Foundation/Clerical sebagai individu, leadership level or C-Level/Director for each competency
hingga level pimpinan strategis atau C-level/Director area, with each development level having its own targets,
untuk setiap area kompetensi, dimana setiap tingkatan principles, characteristics and main issues.
pengembangan memiliki sasaran, prinsip, karakteristik dan
isu utama tersendiri.
• Tingkatan Foundation diperuntukan bagi karyawan level • Foundation level is aimed at Clerical and Officer
Clerical dan Officer dengan berfokus pada Maturity & employees with a focus on Maturity & Execution.
Execution.
• Tingkatan Intermediate 1 diperuntukan bagi karyawan • Intermediate 1 level is aimed at Managers and Senior
level Manager dan Senior Manager dengan berfokus Managers with a focus on Building Relationships.
pada Building Relationship.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
443
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

• Tingkatan Intermediate 2 diperuntukan bagi karyawan • Intermediate 2 level is aimed at Assistant Vice
level Assistant Vice President (AVP) dan Vice President Presidents (AVP) and Vice Presidents) with a focus on
(VP) dengan berfokus pada Influence & Empowerment. Influence & Empowerment.
• Tingkatan Advance diperuntukan bagi karyawan level • Advanced level is aimed at Senior Vice Presidents(SVP)
Senior Vice President (SVP) sampai dengan Executive Vice up to ExecutiveVicePresidents(EVP) with a focus on
President (EVP) yang berfokus pada Strategic Direction Strategic Direction & Alignment.
& Alignment.
• Tingkatan C-Level diperuntukan bagi level Direktur • C-Level is aimed at Directors with a focus on Visionary
dengan berfokus pada Visionary Direction & Alignment. Direction & Alignment.

Program pengembangan yang dijalankan kemudian Development programs are linked to the talent management
dikaitkan dengan proses pengelolaan talent, sehingga process, with development programs at each level aligned
program pengembangan di setiap tingkatan disesuaikan with employee talent classification. Employees categorized
dengan klasifikasi talent karyawan. Bagi karyawan yang as successors for critical positions at the Bank (Mission
dikategorikan sebagai suksesor bagi posisi-posisi kritikal Critical Positions – MCP) are enrolled in special development
di Bank (Mission Critical Position –MCP) diimplementasikan programs covering leadership competencies as well as other
program pengembangan khusus yang mencakup kompetensi technical competencies.
kepemimpinan (leadership) di samping kompetensi teknis
lainnya.

Konsep mengenai leadership secara khusus dijelaskan dalam Leadership concepts are specifically explained in the
Model Kepemimpinan Grup Maybank (Maybank Group Maybank Group Leadership Model and integrate leadership
Leadership Model) dan mengintegrasikan model kompetensi philosophy and leadership competencies. This model applies
kepemimpinan yang mencakup filosofi kepemimpinan to all Bank employees, beginning at executive level up to the
(leadership philosophy) dan kompetensi kepemimpinan highest levels, aligned with the TIGER values.
(leadership competencies). Model ini berlaku untuk seluruh
karyawan Bank, mulai dari level eksekutif sampai level yang
tertinggi, dan diselaraskan dengan nilai-nilai TIGER.

Seluruh pimpinan Bank harus menunjukkan keseluruhan All Bank leaders are obliged to demonstrate six leadership
6 kompetensi kepemimpinan di tempat kerja dalam competencies in the workplace in support of the Maybank
mendukung leadership philosophy Maybank, yaitu SEARCH leadership philosophy, namely the SEARCH (+) Competencies.
(+) Competencies.

SEARCH: (+) Competencies :


• Strategic Visioning • Raising The Bar
• Engaging & Developing Talent • Navigating Complexity
• Spirit of Achievement • Global Acumen
• Cultivating Relationship
• Customer Centricity
• Innovation & Change

Program pelatihan di Bank dapat dibedakan menjadi 3 The Bank’s training programs can be divided into three
kategori berdasarkan jenis dan cakupan program serta categories according to type and scope of program and
asistensi untuk meningkatkan keterampilan karyawan, assistance to boost employee skills:
antara lain:
• Kategori dasar (foundation), dimana setiap karyawan • Foundation, with each employee trained in basic
akan dibekali dengan pengetahuan dasar terkait Bank knowledge relating to the Bank and the expertise
serta pengetahuan dan keahlian untuk melakukan needed to carry out their work.
pekerjaannya.
• Kategori yang bersifat penyegaran (refreshment), • Refreshment, with each employee trained to update
dimana karyawan diberikan pelatihan untuk their knowledge and expertise at the same time as

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


444 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

memperbaharui kembali pengetahuan dan keahliannya adding new knowledge and expertise regarding new
sekaligus menambahkan pengetahuan dan keahlian regulations and stipulations.
apabila terdapat regulasi dan ketentuan yang baru.
• Kategori yang bersifat pemajuan (advancement), dimana • Advancement, with each employee given training to
karyawan mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan further boost knowledge and expertise to a higher level.
pengetahuan dan keahliannya secara mendalam,
menuju ke level pengetahuan dan keahlian yang lebih
tinggi.

Cakupan program pelatihan yang dijalankan mencakup Training programs cover a scope of functional development,
pengembangan fungsional, leadership dan soft-skills yang leadership and soft-skills set by all employees at each level.
diterapkan bagi setiap karyawan pada semua level. Dengan Each Bank employee therefore has the same chance to
demikian, setiap karyawan Bank memiliki kesempatan participate in development and training programs.
yang sama untuk mengikuti program pengembangan dan
pelatihan.

Sejak tahun 2006, Bank telah mengembangkan portal khusus Since 2006, the Bank has development an e-learning portal
e-learning untuk berbagai materi pelatihan yang dapat for a range of training material that can be accessed by all
diakses oleh seluruh karyawan, mencakup pelatihan wajib employees, covering obligatory training that is a condition
yang menjadi syarat kelulusan masa percobaan karyawan of passing the new employee probation period, including
baru –di antaranya Operational Risk Management, Code of Operational Risk Management, Code of Conduct, KYC/APU
Conduct, KYC/APU PPT, Information Security Awareness, PPT, Information Security Awareness, Core Values TIGER,
Core Values TIGER, Business Continuity Management, LEAN Business Continuity Management, LEAN e-learning and
e-learning- maupun pelatihan dasar lainnya bagi seluruh other basic training for new employees.
karyawan.

Sebagai bagian dari jaringan Grup Maybank yang tersebar di As part of the Maybank Group spread across a number of
berbagai negara, Bank membuka kesempatan bagi seluruh countries, the Bank offers the chance for all employees to
karyawan untuk terlibat dalam proyek-proyek berskala be involved in regional-scale projects and international
regional maupun international assignment dengan jangka assignments for period between six months and two years
waktu penugasan berkisar antara 6 bulan hingga 2 tahun or more. This program is a strong tradition for the Bank,
atau lebih. Program ini telah menjadi tradisi yang kuat di which not only offers the chance to learn and international
Bank, yang tidak hanya memberikan kesempatan belajar exposure for employees, but also provides cross-cultural
dan memberikan exposure internasional bagi karyawan, experience. The Bank also offers the chance for employees
namun sekaligus memberikan pengalaman interaksi lintas to take part in international training programs. This aims
budaya (cross-cultural experience). Selain itu, Bank juga to increase competency and international perspective in
membuka kesempatan bagi para karyawan untuk mengikuti support of the Bank’s position as a regional player.
program pelatihan internasional. Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan kompetensi dan perspektif internasional
yang mumpuni untuk mendukung posisi Bank sebagai
pemain regional.

Realisasi Program Pelatihan Training Program Realization


Bank melanjutkan program pipeline dan berhasil merekrut 72 In its pipeline program, the Bank recruited 72 participants
peserta untuk mengikuti program MDP yang dibagi dalam to take part in the MDP program divided into four batches.
4 batch. Sebanyak 215 peserta bergabung dalam program As many as 215 participants took part in the CSIP program
CSIP di tahun 2016 dan beberapa diantaranya telah direkrut in 2016, and a number have now been recruited as Bank
sebagai karyawan di Bank. Bank juga melanjutkan program employees. The Bank also carries out a GMAP program
GMAP yang terintegrasi dengan Grup Maybank dan berhasil integrated with Maybank Group and successfully recruited
merekrut 2 orang peserta GMAP dari ajang kompetensi two GMAP participants from the Maybank Go Ahead
Maybank Go Ahead Challenge (MGAC). Challenge (MGAC) competition.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
445
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Rata-rata jumlah jam pelatihan di tahun 2016 mencapai The average number of training hours in 2016 reached more
lebih dari 31 jam per karyawan. Terdapat 3 program than 31 hours per employee. There were three in-house
pengembangan kepemimpinan in-house yang diluncurkan leadership development programs launched in 2016, namely
tahun 2016, yakni Human Capital for Non Human Capital Human Capital for Non Human Capital (four classes in total
(sebanyak total 4 kelas telah dibuka bagi manajer lini for line managers at head office and branch offices), Go for
di kantor pusat maupun cabang) , Go for Excellence bagi Excellence for individual contributors and the First Line
kontributor individu, dan First Line Management Development Management Development Program covering more than
Program yang melibatkan lebih dari 500 karyawan. 500 employees.

Sejak program international assignment diluncurkan tahun Since the international assignment was launched in 2016,
2013, sebanyak 59 talent telah dikirimkan untuk menjalani 59 talents have been seen on international assignments at
penugasan internasional di cabang Maybank di Kuala Maybank branches in Kuala Lumpur, Singapore, Myanmar,
Lumpur, Singapura, Myanmar, Thailand, London, dan Thailand, London and Mauritius.
Mauritius.

Inisiatif yang dilakukan tidak hanya mencakup pengelolaan Initiatives carried cover not only human capital management
sumber daya manusia bagi karyawan Bank namun juga for Bank employees, but also for outsourced staff, with the
bagi tenaga kerja alih daya, dimana Bank telah melakukan Bank improving the process of managing outsourced staff
perbaikan dalam proses pengelolaan alih daya dan and increasing the active role played by working units and
meningkatkan peran aktif unit kerja dan cabang melalui branches through the Outsourcing Management System,
Sistem Pengelolaan Alih Daya (Outsourcing Management with some features accessible online by outsourcing vendors.
System) yang sebagian fiturnya juga dapat diakses secara
online oleh vendor alih daya.

Direktorat Human Capital juga telah berkontribusi secara The Human Capital Directorate has contributed significantly
signifikan dalam inisiatif strategis untuk mendukung to strategic initiatives to support Bank business growth
pertumbuhan bisnis dan produktivitas Bank, di antaranya and productivity, including the Indonesia Regional
Indonesia Regional Transformation (IRT), Strategic Cost Transformation (IRT), Strategic Cost Management Program
Management Program (SCMP) dan proyek transformasi (SCMP) and the IMPACT transformation project covering
IMPACT yang melibatkan koordinasi antar unit kerja di Bank. inter-unit coordination within the Bank.

Fokus Area Pembelajaran 2016 2015 2014


Learning Area Focus # Batch # Peserta # Batch # Peserta # Batch # Peserta
Program Teknikal | Technical Program
Banking Skills (Treasury, Compliance, Audit,
operation, Service Quality) 193 4.325 247 6.170 204 6.421
Credit Skills 103 2.589 88 2.181 88 1.648
Sales & Consumers 242 7.176 187 4.670 39 1.423
Leadership 246 9.646 269 6.469 7 175
Soft skills 33 514     11 308
Induction Program 27 429 9 168 8 221
Program Terintegrasi            
Basic Sales Funding 11 186 8 203 2 38
Basic Frontliner 5 264 6 264 7 329
Management Development Program 4 72 - - - -
Officer Development Program SMEC 1) - - 8 149 3 93
Officer Development Program Funding 1) - -     4 124
Risk Management Development Program - - - - - 16
Global Maybank Apprentice Program (GMAP) - 2 - 2 - 7
Program Sertifikasi
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
446 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Fokus Area Pembelajaran 2016 2015 2014


Learning Area Focus # Batch # Peserta # Batch # Peserta # Batch # Peserta
Program Sertifikasi Kredit 2) - - - 383 - 237
Sertifikasi Manajemen Risiko 37 2.144   2.053 - 67
Sertifikasi Reksa Dana (Waperd) 48 221 - 82 4 142
Setifikasi AAJI 3) - 180 - 184 - 12
Sertifikasi CWMA 2) - - - - - 55
Eksternal/Pelatihan Publik 63 168 - 125 - 332
1) Program ini kini dialihkan menjadi Management Development Program
2) Saat ini, sertifikasi ini sudah tidak diwajibkan
3) Batchless dan sifatnya auto renewal

Biaya Pengembangan | Development Fees


Biaya Pendidikan & Pelatihan Karyawan | Employee Education and Training Fees
2016 2015 2014
(Bank saja) | (Bank only)
Rasio | Ratio 4,98% 5,44% 4,72%
Jumlah (dalam miliar Rupiah) | Total (in billions of Rupiah) Rp73,50 Rp82,50 Rp86,20

PAKET KESEJAHTERAAN - REWARD REWARD RIGHT


RIGHT The Bank prioritizes a philosophy of Total Rewards, a holistic
Bank mengedepankan filosofi Total Rewards yang merupakan approach to compensating employees both financially
pendekatan holistik dalam memberikan kompensasi kepada and non-financially, covering and fixed and non-fixed
karyawan dalam bentuk finansial maupun non-finansial, compensation for the short and long terms. The Total
yang mencakup pemberian kompensasi tetap maupun Rewards philosophy integrates each reward component
tidak tetap untuk jangka pendek maupun jangka panjang. in line with the Bank’s culture and values, retaining and
Filosofi Total Rewards mengintegrasikan setiap komponen motivating employee to reach the business performance
reward yang selaras dengan kultur dan nilai-nilai Bank untuk hoped for.
menarik, mempertahankan dan memotivasi karyawan untuk
mencapai kinerja bisnis yang diharapkan.

Penerapan filosofi Total Rewards didasarkan pada prinsip 3P, Application of the Total Rewards philosophy is based on the
yaitu position (jabatan), performance (kinerja), dan person 3P principles – position, performance and person, with a
(kompetensi individu) dengan asas kesetaraan –tanpa basis of equality – without discrimination based on ethnicity,
membedakan suku, agama, ras, maupun gender- untuk religion, race or gender – in order to provide fair and
pemberian remunerasi yang fair dan kompetitif. Untuk competitive remuneration. In order to ensure competitive
memastikan remunerasi yang kompetitif, Bank berpartisipasi remuneration, the Bank participates in surveys held by
dalam survey yang diselenggarakan oleh konsultan ternama, renowned consultants, such as Willis Towers Watson.
seperti Willis Towers Watson.

Sejalan dengan kultur meritokrasi yang dianut Bank serta In line with the culture of meritocracy professed by the Bank
upaya memperkuat budaya kinerja (performance-based and efforts to strengthen performance-based culture, the
culture), maka Bank menekankan pada kebijakan remunerasi Bank applies a performance-based remuneration strategy,
berbasiskan kinerja (performance-based remuneration with non-fixed compensation received by employees
strategy), dimana kompensasi tidak tetap yang diterima dependent on their contribution and performance, taking
karyawan akan dipengaruhi oleh kontribusi dan kinerjanya, into account the Bank’s abilities and performance. The Bank

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
447
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

dengan memperhatikan kinerja dan kemampuan Bank. aims for annual total cash received by talent to be above the
Adapun target Bank untuk annual total cash yang diterima market median, including non-fixed compensation such as
talent berada diatas median market, dimana di dalamnya performance bonus or Sales Incentive Plans (SIP) for sales
juga termasuk kompensasi tidak tetap, seperti bonus kinerja employees.
atau Sales Incentive Plan (SIP) bagi karyawan sales.

Dalam upaya meningkatkan retensi dan engagement Amid efforts to increase employee engagement and
karyawan, Bank berupaya untuk memberikan benefit selain retention, the Bank strives to provide benefits besides core
gaji pokok dan bonus yang dapat dinikmati oleh semua salary and bonuses that can be enjoyed by all employees,
karyawan seperti program kesehatan, dana pensiun, iuran such as health insurance, pension schemes, social security
BPJS dan pinjaman karyawan dengan suku bunga khusus. and loans for employees with special interest rates. The
Bank juga memberikan apresiasi secara berkala terhadap bank also offers its appreciations regularly to employees
para karyawan yang telah berkarya dalam jangka waktu who have worked for a certain period of time and offers
tertentu serta menyelenggarakan program persiapan retirement preparation schemes for employees entering
pensiun bagi karyawan yang akan memasuki masa purna retirement age.
bakti.

Program kesehatan bagi karyawan bank menggunakan Employee health insurance schemes have used the flexi-
skema flexi benefit sejak tahun 2015, dimana karyawan dapat benefit scheme since 2015, with employees able to align
menyesuaikan skema jaminan kesehatan yang diterima health insurance scheme with their own needs and those of
sesuai dengan kebutuhan karyawan dan keluarganya. their families. The flexi-benefit scheme has received positive
Program flexi benefit telah mendapatkan sambutan positif feedback from employees and will be continued in 2016.
dari karyawan dan kembali dilanjutkan pada tahun 2016.

Bank turut andil dalam mendukung program BPJS yang The Bank contributes to the social security (BPJS) scheme
ditetapkan Pemerintah dan membayarkan iuran perusahaan run by the Government and pays installments in line with
sesuai aturan yang telah ditetapkan. Untuk itu, Bank telah regulations.
melakukan penyesuaian terhadap kenaikan batas upah yang
menjadi dasar perhitungan iuran BPJS Kesehatan dan BPJS
Pensiun.

HUBUNGAN INDUSTRIAL INDUSTRIAL RELATIONS


Bank memandang Serikat Pekerja (SP) sebagai mitra Bank The Bank views Worker’s Unions as a partner of the
dalam membangun dan membina hubungan industrial Bank in developing and fostering harmonious industrial
yang harmonis di lingkungan kerja. Bank senantiasa relations in the workplace. The Bank always synergizes
bersinergi untukmempertahankan komunikasi dua arah in order to maintain harmonious and balanced two-way
yang berkesinambungan dan harmonis dengan SP yang ada communications with Worker’s Unions as the representative
sebagai perwakilan karyawan. Saat ini terdapat 4 SP di Bank, of employees. There are currently four Worker’s Unions
sesuai dengan bukti pencatatan ke instansi ketenagakerjaan at the Bank, in line with proof of record provided to the
yang berlaku. relevant employment agency.

Bank memiliki komitmen untuk menjalankan praktik The Bank is committed to carrying out human capital
pengelolaan sumber daya manusia seusai dengan ketentuan management practices in line with prevailing legal
hukum dan perundangan yang berlaku sesuai prinsip GCG stipulations and regulations and GCG. At the end of 2016,
yang baik. Pada akhir tahun 2016, Bank telah menyelesaikan the Bank completed the extension of the Cooperation
perundingan perpanjangan dan peninjauan ulang Perjanjian Agreement (PKB) in responsible fashion and in the spirit of
Kerja Bersama (PKB), yang dilakukan secara kondusif, penuh partnership.
tanggung jawab dan dengan semangat kemitraan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


448 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Pensiun dan Pemutusan Hubungan Kerja Retirement and Severing Work Relations
Pada dasarnya Bank tidak menghendaki terjadinya The Bank has no desire to sever work relations with any
pemutusan hubungan kerja, namun apabila hal tersebut employees, but if doing so cannot be avoided then the Bank
tidak dapat dihindari maka dalam melakukan pemutusan has in place guidelines to the relevant prevailing laws and
hubungan kerja Bank berpedoman pada peraturan regulations.
perundangan dan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.

Untuk mempersiapkan karyawan yang akan memasuki In order to help prepare employees entering retirement
masa purna bakti, Bank menyelenggarakan pelatihan age, the Bank holds a training scheme aiming to prepare
Masa Persiapan Purna Bakti yang dilatarbelakangi employees’ mental readiness and adequate knowledge to
kebutuhan untuk mempersiapkan mental dan memberikan deal with a new routine once retired. This scheme targets
pengetahuan yang memadai kepada karyawan untuk employees who have entered the age of preparing for
menghadapi rutinitas yang berbeda ketika sudah pensiun. retirement and lasts three days, covering introduction
Pelatihan ini menargetkan karyawan yang sudah memasuki and understanding of retirement, health issues, financial
masa persiapan purna bakti, dengan durasi 3 hari yang management and steps toward starting a business or visits
mencakup pengenalan dan pemahaman masa persiapan to businesses.
purna bakti, pembekalan kesehatan, pengelolaan keuangan,
dan langkah-langkah memulai usaha atau kunjungan ke
tempat usaha.

ENGAGEMENT KARYAWAN EMPLOYEE ENGAGEMENT


Sejalan dengan misi Humanising Financial Services, Bank tidak In line with the mission of Humanising Financial Services,
hanya mengutamakan layanan terhadap nasabah, namun the Bank prioritizes not only providing the best services
juga terus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi for customers, but also creating a favorable working
karyawan sebagai aset terpenting Bank serta mewujudkan environment for employees as the most important asset
tanggung jawab terhadap masyarakat dan komunitas. of the Bank, as part of responsibility to the public and
Untuk menginternalisasi budaya kerja yang positif, Bank the community. In order to internalize a positive working
mengedepankan keseimbangan antara produktivitas kerja culture, the Bank prioritizes balance between productivity
dan kehidupan personal karyawan (work-life balance). and personal life – AKA the work-life balance.

Kegiatan engagement pada tahun 2016 berfokus pada In 2016, engagement activities focused on three working
peningkatan 3 karakter kerja (working character) yang menjadi characters as the Bank’s focus: Perform, Comply and
fokus Bank, yaitu Perform, Comply, dan Accountable. Berbagai Accountable. A range of initiatives relating to work-life
inisiatif terkait work-life balance dan engagement karyawan balance and employee engagement support the Bank’s
senantiasa mendukung strategi Bank untuk mengukuhkan strategy to underpin working character by prioritizing better
working character, dengan mengedepankan komunikasi direct two-way communication between management and
langsung dua arah yang lebih baik antara manajemen dan employees. The Bank believes that employee engagement is
karyawan. Bank meyakini bahwa engagement karyawan key to creating a positive working environment that is able
merupakan kunci dari terciptanya suasana kerja positif to boost employee productivity and loyalty and significantly
yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan influence organizational growth and productivity.
loyalitas karyawan serta berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas dan pertumbuhan organisasi.

Melalui program Leaders On-The-Go dan kunjungan Direksi Through the Leaders-On-The-Go program and Directors’
ke kantor cabang (BOD Reach Out), Bank memberikan visits to branch offices (BOD Reach Out), the Bank offers
kesempatan bagi karyawan cabang untuk berinteraksi the chance for branch employees to interact directly with
langsung dengan jajaran Direksi serta memahami strategi the Board of Directors and to understand Bank direction
dan arahan Bank yang disampaikan dalam kunjungan and strategy conveyed during these visits. The Bank also
tersebut. Secara reguler Bank juga membuka sesi dialog holds regular dialogue sessions between Management and
lainnya antara karyawan dengan Manajemen, seperti employees, such as the Conversation with Chairman and
Conversation with Chairman dan Ask Senior Management. Ask Senior Management.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
449
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Aktivitas reguler lainnya berupa dukungan bagi klub-klub Other regular activities take the form of support for
karyawan yang dikelola oleh Corporate Communications employee clubs managed by Corporate Communications
(seperti klub fotografi, klub olahraga), seminar kesehatan (such as photography club, sports club), Health Talks,
(Health Talk), sesi yoga dan zumba, kegiatan team building yoga and zumba sessions, team-building activities (TIGER
(TIGER Camp), kelas kecantikan (beauty class), konsultasi Camp), beauty classes, Meet My Psychologist, photo and
psikologi (Meet My Psychologist), kontes foto dan video serta video contests and other well-being activities aimed at all
aktivitas well-being lainnya yang diperuntukkan bagi seluruh employees and attractive to the millennial generation, under
karyawan dan menarik bagi generasi milenial di bawah a special umbrella team with the slogan Work Hard Yes, Play
payung tim khusus dengan slogan Work Hard Yes, Play Hard Hard Yes. This takes into account the Bank’s demographic
Yes. Hal ini mempertimbangkan kondisi demografis Bank condition, which is dominated by the millennial generation.
yang didominasi oleh generasi milenial.

Bank juga memiliki program beasiswa untuk anak karyawan The Bank also has a scholarship program for employees’
serta program bantuan bagi karyawan yang terkena children and aid programs for employees hit by ill fate, with
musibah, dimana karyawan dapat turut berpartisipasi dalam employees participating in providing the aid through the
memberikan bantuan tersebut melalui Tabungan Simpati. Tabungan Simpati fund. As part of the responsibility to the
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap masyarakat dan public and wider community, the Bank also holds charitable
komunitas yang lebih luas, Bank juga menyelenggarakan activities and provides guest lectures at universities across
kegiatan-kegiatan amal dan memberikan sesi kuliah tamu di Indonesia.
berbagai universitas di seluruh Indonesia.

Pengendalian Turnover Karyawan Employee Turnover Control


Pada tahun 2016, Bank berhasil mengendalikan tingkat In, the Bank succeeded in keeping employee turnover at
turnover karyawan pada angka 9%, dengan melakukan usaha a rate of 9% by carrying out comprehensive employee
pengendalian turnover karyawan secara komprehensif turnover control efforts, as follows:
sebagai berikut:: • Recruitment processes based on Bank strategy and
• Proses rekrutmen didasarkan pada strategi dan requirements and selection process aligned with
kebutuhan Bank serta proses seleksi disesuaikan employee aspirations and capabilities. The Bank
dengan kapabilitas dan aspirasi karyawan. Bank juga carries out WOW Onboarding for new employees to
menjalankan program WOW Onboarding bagi para boost employee experience and engagement. The
karyawan baru untuk meningkatkan employee experience WOW Onboarding program covers introduction to the
dan engagement karyawan. Program WOW Onboarding workplace, explanation of work by line managers and
mencakup pengenalan terhadap lingkungan kerja, buddy visits to accompany and help new employees to
penjelasan mengenai pekerjaan oleh manajer lini, serta adapt throughout the onboarding process.
penunjukan buddy untuk mendampingi dan membantu
karyawan baru dalam melakukan adaptasi selama
proses onboarding.
• Melakukan penyelarasan kebijakan pengelolaan sumber • Alignment of human capital management policy with
daya manusia yang disesuaikan dengan kebutuhan Bank and employee requirements.
Bank dan karyawan.
• Dalam hal pengelolaan kinerja, Bank melakukan • For performance management, the Bank increased the
peningkatan kualitas alignment dan cascading KPI quality of KPI alignment and cascading in order to ensure
untuk memastikan kejelasan dalam proses pengukuran clarity of employee performance assessment. The Bank
kinerja karyawan. Bank mengedepankan collaborative prioritizes collective working experience by increasing
working experience dengan meningkatkan peran the role of line managers in the process of coaching and
manajer lini dalam proses coaching dan komunikasi one one-on-one coaching with employees, especially for
on one dengan karyawan, terutama dalam implementasi implementation of employee performance monitoring
program monitoring kinerja karyawan. Hal ini bertujuan programs. This is done with the aim of improving
untuk perbaikan kinerja dan menjalin engagement performance and boosting employee engagement.
karyawan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


450 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

• Peningkatan kualitas program pengembangan yang • Increased quality of development programs in line with
disesuaikan dengan strategi dan kebutuhan Bank. the Bank’s needs and strategy.
• Merancang jenjang karir yang jelas dan terbuka • Setting a clear career path for each employee,
bagi setiap karyawan, disertai dengan program accompanied by structured, measurable skills and
pengembangan keterampilan dan keahlian yang expertise development
terstruktur dan terukur. • Applying a suitable system of benefits compensation
• Menerapkan sistem kompensasi benefit yang tepat and setting regular benchmarks with the banking
serta melakukan benchmark secara reguler dengan industry, allowing the compensation and benefits
industri perbankan sehingga kompensasi dan benefit received by employees to remain competitive within
yang diterima karyawan tetap kompetitif di market. the market. The Bank communicates regarding benefits
Bank mengkomunikasikan mengenai kompensasi and compensation with employees and differentiates
benefit yang kompetitif kepada karyawan serta high-performing employees.
melakukan diferensiasi bagi karyawan yang berkinerja • Promoting activities that drive employee engagement.
tinggi.
• Mempromosikan berbagai kegiatan dan aktivitas yang
mendorong engagement karyawan.

DEMOGRAFI KARYAWAN EMPLOYEE DEMOGRAPHICS


Karyawan Berdasarkan Level Jabatan | Employees According to Position
Level 2016 2015 2014
Executive Vice President 7 9 5
Senior Vice President 51 45 41
Vice President 149 160 150
Assistant Vice President 275 256 235
Senior Manager 533 558 528
Manager 1.197 1.316 1.303
Assistant Manager 2.954 3.176 3.144
Staff 2.152 2.684 2.915
Non Staff 251 314 346
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan | Employees According to Level of Education


Tingkat Pendidikan | Level of Education 2016 2015 2014
Doktor/S3 / Doctorate/S3 1 1 1
Pasca Sarjana/S2 / Postgraduate/S2 250 264 267
Sarjana/S1 / Bachelor’s Degree/S1 5.420 6.100 6.116
Diploma (D1, D2, D3, D4) / Diploma (D1, D2, D3, D4) 1.204 1.398 1.463
SMA dan setingkat / High school and equivalent 683 742 800
SMP dan setingkat / Secondary school and equivalent 9 11 14
SD dan setingkat / Primary school and equivalent 2 2 6
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
451
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Karyawan Berdasarkan Usia | Employees According to Age


Usia | Age 2016 2015 2014
17-25 863 1.181 1.396
26-30 1.982 2.252 2.162
31-35 1.324 1.496 1.507
36-40 1.072 1.192 1.213
41-45 1.122 1.286 1.355
46-50 840 794 781
Diatas 50 / Above 50 366 317 253
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Karyawan Berdasarkan Masa Kerja | Employees According to Period of Service


Masa Kerja 2016 2015 2014
Kurang dari 1 Tahun 759 1.331 1.477
1 - < 3 tahun 1.535 1.929 1.896
3 - < 5 tahun 1.116 1.107 1.217
5 - < 10 tahun 1.370 1.175 902
10 - < 15 tahun 694 740 835
15 - < 20 tahun 918 1.245 1.469
20 tahun ke atas 1.177 991 871
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Karyawan Berdasarkan Direktorat | Employees According to Directorate


Directorate 2016 2015 2014
Business Banking Directorate - 650 598
Finance Directorate 186 190 204
Global Banking Directorate 151 165 193
Human Capital Directorate 158 229 194
Legal, Compliance & Corp Sectry Dir 80 84 137
Operations & It Directorate 1.347 1.386 1.450
Under President Director 4.443 4.760 179
Retail Banking Directorate - 941 5.614
Risk Management Directorate 100 113 98
Community Financial Services 1.104    
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


452 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian


Employees According to Employment Status
Status Kepegawaian 2016 2015 2014
Permanen 6.918 7.480 7.483
Non Permanen 651 1.038 1.184
Grand Total 7.569 8.518 8.667

Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin


Gender 2016 2015 2014
Male 3.315 3.893 4.010
Female 4.254 4.625 4.657
Grand Total 7.569 8.518 8.667

PENGHARGAAN AWARDS
Berbagai inisiatif yang dijalankan Direktorat Human Capital The range of initiatives carried out by the Human Capital
sepanjang tahun 2016 telah memberikan kontribusi positif Directorate in 2015 provided a positive contribution to
bagi Bank di tengah situasi ekonomi yang menantang, the Bank amid a challenging economic situation, and this
dimana hal ini tidak terlepas dari komitmen serta upaya would not have been possible without the sustained effort
berkelanjutan dari seluruh karyawan Bank. Pengembangan and commitment of all Bank employees. Skills development
keterampilan serta penguatan kultur keterlibatan dan and strengthening of a culture of involvement and inter-
komunikasi antar karyawan di seluruh Bank mendorong employee communication across the Bank drives the
terciptanya lingkungan kerja yang positif bagi peningkatan creation of a positive working environment to boost
produktivitas dan sinergi kerja di Bank. Sederet penghargaan productivity and synergy. Awards received by the Bank in
di bidang sumber daya manusia yang diterima Bank turut the field of Human Capital are concrete proof of the Bank’s
menjadi bukti nyata atas komitmen Bank serta keberhasilan commitment and the success of the implementation of
dalam implementasi strategi pengelolaan sumber daya human capital management strategy.
manusia.

Daftar penghargaan tahun 2016: List of Awards 2016:


1. Indonesia HR Excellence Awards à SWA Magazine 1. Indonesia HR Excellence Awards à SWA Magazine
• Best in Performance Management • Best in Performance Management
• Best in Rewards Management • Best in Rewards Management
2. Indonesia Human Capital Awards à Economic Review 2. Indonesia Human Capital Awards à Economic Review
• Best Inspiring HC Director • Best Inspiring HC Director
• Best Human Capital for Public Company – Tbk (2nd) • Best Human Capital for Public Company – Tbk (2nd)
• Best Human Capital of The Year 2016 (Big 5) • Best Human Capital of The Year 2016 (Big 5)
• The Big 5 in Organization Strategy (4th) • The Big 5 in Organization Strategy (4th)
• The Big 5 in HC Architecture (4th) • The Big 5 in HC Architecture (4th)
• The Big 5 in HC Strategy (2nd) • The Big 5 in HC Strategy (2nd)
• The Big 5 in Recruitment Strategy & HR Planning • The Big 5 in Recruitment Strategy & HR Planning
(5th) (5th)
• The Big 5 in Learning Development (2nd) • The Big 5 in Learning Development (2nd)
• The Big 5 in Best HR Technology (5th) • The Big 5 in Best HR Technology (5th)
• http://economicreviewnews.com/2016/03/31/19- • http://economicreviewnews.com/2016/03/31/19-
perusahaan-penerima-penghargaan-indonesia- perusahaan-penerima-penghargaan-indonesia-
human-capital-award-ii-2016/ human-capital-award-ii-2016/

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
453
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sumber Daya Manusia


Human Capital

3. HR Asia Awards à HR Asia 3. HR Asia Awards à HR Asia


• Best Company toWork For in Banking Sector • Best Company to Work For in Banking Sector
4. Top 10 Best Company – Develop The Leaders from Within 4. Top 10 Best Company – Develop The Leaders from Within
à SWA Magazine à SWA Magazine
5. Best EmployerAwards à Telkom University 5. Best Employer Awards àTelkom University

RENCANA DAN STRATEGI TAHUN 2017 PLANS AND STRATEGY FOR 2017
Dinamika perkembangan ekonomi global dan nasional The dynamic development of the global and national
secara langsung telah berdampak pada industri perbankan, economy has a direct impact on the banking industry, which
yang harus disikapi dengan program pengembangan must be prepared with human capital development programs
sumber daya manusia yang mampu menjawab tantangan able to answer business challenges. The dominance by the
bisnis. Kehadiran generasi milenial yang mendominasi peta millennial generation of the employee demographic map is
demografi karyawan menjadi tantangan dalam Masyarakat a challenge for the ASEAN Economic Community and forms
Ekonomi ASEAN dan telah menjadi perhatian bank dalam part of the Bank’s considerations in formulating human
penyusunan kebijakan sumberdayamanusia. capital policy.

Misi Direktorat Human Capital Bank pada tahun 2017 adalah The mission of the Bank’s Human Capital Directorate in 2017
memperkuat kapabilitas, kapasitas dan kultur sumber daya is to strengthen the capability, capacity and culture of human
manusia serta menciptakan lingkungan kerja yang positif capital and to create a positive working environment to drive
untuk mendorong tim berkinerja tinggi demi mencapai a team with high performance and reach the Maybank 2020
visi Maybank 2020, Advancing Asia’s Ambition with You. vision, Advancing Asia’s Ambition with You. The framework
Kerangka pengembangan strategis sumber daya manusia of development of human capital at the bank will focus on
di Bank akan berfokus pada peningkatan produktivitas, developing the involvement of all Bank employees, as well
pengembangan dan penguatan kultur dan keterlibatan as ensuring comprehensive talent management in order to
karyawan di seluruh Bank, serta penyediaan struktur ensure sustained business.
pengelolaan talent yang komprehensif untuk memastikan
bisnis yang berkesinambungan.

Strategi Pengembangan SDM Bank tahun 2017 dituangkan 1. Driving productivity through increasing employee
dalam garis besar arahan kerja sebagai berikut: capability and engagement. The Bank will widen its
1. Mendorong produktivitas melalui peningkatan business focus by making sustainable improvement to
kapabilitas dan engagement karyawan. Bank akan human capital functional expertise. This is supported
memperluas ketajaman bisnisnya dengan melakukan by boosting the culture of reward for employees based
perbaikan berkelanjutan terhadap keahlian on team performance in order to strengthen teamwork
fungsional sumber daya manusia. Hal ini didukung within a principle of meritocracy and competition.
oleh peningkatan kultur pemberian reward dan
penghargaan bagi karyawan berdasarkan kinerja
tim demi memperkuat kerja sama tim dalam prinsip
meritokrasi dan daya saing.

Engagement karyawan dibangun dengan mengandalkan Employee engagement is developed by relying on Bank
kepemimpinan dan komunikasi internal Bank, termasuk internal communications and leadership, including in
di dalamnya proses dialog yang berkualitas antara the process of quality dialogue between employees and
karyawan dan manajer lini untuk konsistensi dan line managers to boost consistency and performance.
peningkatan kinerja. Inisiatif yang dijalankan juga akan Initiatives will also be aligned with the needs of the
disesuaikan dengan kebutuhan generasi milenial yang millennial generation, which currently dominates Bank
saat ini mendominasi peta demografi karyawan Bank. employee demography.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


454 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sumber Daya Manusia


Human Capital

2. Meningkatkan proses yang brilliant. 2. Increasing brilliant processes


Bank akan memperkuat inovasi untuk menjadi The Bank will strengthen innovation for a future-ready
perusahaan masa depan (future-ready organization), organization, including in the digital field. Execution of
termasuk dalam bidang digital. Eksekusi program human capital management programs will be carried
pengelolaan sumber daya manusia dijalankan dengan out with a focus on good governance and compliance.
mengedepankan prinsip tata kelola (governance) The Bank also prioritizes harmonious industrial relations
dan kepatuhan (compliance) yang baik. Bank juga to boost productivity and business growth.
mengutamakan peningkatan hubungan industrial
yang kondusif untuk mendorong produktivitas dan
pertumbuhan bisnis.

3. Mengembangkan kepemimpinan dan talent. 3. Development of leadership and talent


Bank akan meluncurkan program pembekalan The Bank will launch leadership training programs
kepemimpinan untuk mempersiapkan karyawan dalam in order to prepare employees in efforts to reach
upaya mencapai strategi Bank tahun 2020, yang akan the Bank’s 2020 strategy, carried out by the Next
dijalankan melalui program pengembangan Next Generation Leaders development program.
Generation Leaders.

Bank juga akan melanjutkan pengelolaan talent The Bank will also carry out integrated talent
terintegrasi yang melibatkan seluruh Grup Maybank di management covering the entire Maybank Group in
Indonesia serta memastikan program pengembangan Indonesia, as well as ensuring employee development
karyawan yang mumpuni sesuai standar internasional. programs meet international standards. This is carried
Hal ini dilakukan demi memperkuat pipeline dan out in order strengthen the pipeline and develop talent.
pengembangan talent.

4. Transformasi sumber daya manusia yang professional. 4. Transformation of professional human capital
Bank akan terus meningkatkan kualitas kompetensi dan The Bank will continually raise the competency and
kapabilitas para personil Direktorat Human Capital ke capability of Human Capital Directorate personnel
jenjang yang lebih tinggi melalui penerapan knowledge to a higher level by applying adequate knowledge
management yang memadai. Selain itu Bank juga akan management. The Bank will also ensure synergy and
memastikan sinergi dan keselarasan dengan praktik alignment with human capital management practices
pengelolaan sumber daya manusia di Grup Maybank. across Maybank Group.

Keberhasilan transformasi proses pengelolaan sumber The success of human capital management processes
daya manusia serta kompetensi personil Human Capital and Human Capital personnel competency are key to
Bank merupakan kunci tercapainya aspirasi Bank reaching the Bank’s aspiration to obtain recognition
untuk memperoleh pengakuan dari komunitas sumber form the human capital community and banking and
daya manusia serta industri perbankan dan industri financial industry. This is supported by increasing
keuangan. Hal ini ditunjang oleh penguatan employer employee experience and EVP, with the aim of
brand melalui peningkatan employee experience dan minimizing employee turnover figures.
EVP yang diharapkan dapat meminimalisir angka
turnover karyawan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
455
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direktorat Operasional & TI selalu fokus pada


kinerja dan target yang sudah di tetapkan dan
konsisten memenuhi janji tersebut secara efisien
dan tepat waktu, melalui inisiatif-inisiatif yang
berkelanjutan dari tahun ke tahun dari aspek
efisiensi biaya, customers centric, produktivitas,
strenghten control, process improvement dan people
management
Operational & IT Directorate always focuses on performances and
targets and consistently meet those targets in an efficient and timely
manner through sustainable initiatives including cost efficiency,
customers-centric, productivity, control strengthening, process
involvement, and people management from year to year.

OPERASIONAL Operations &


Information
Technology
& TEKNOLOGI
INFORMASI
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
456 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

Berbagai inisiatif telah dijalankan oleh Direktorat Operational & IT Director throughout 2016 had taken
Operasional & TI selama tahun 2016, sebagai realisasi various initiatives to realize policy framework or strategy
kerangka kebijakan atau strategi pengembangan of operational development following “Operation & IT
operasional dalam ”Operations & IT Excellence Challenges Excellence Challenges 2016” that is continually updated
2016” yang senantiasa diperbaharui dan disesuaikan dengan according to Maybank Indonesia business dynamics and
dinamika bisnis dan operasional Maybank Indonesia dari operations from year to year.
tahun ke tahun.

Seluruh realisasi kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai The entire realization was part of company’s strategic
bagian dari implementasi strategi perusahaan, yakni implementation, namely Cost Management Program
Strategic Cost Management Program (SCMP), peningkatan (SCMP), improvement of Service Level Index (SLI) and Service
Service Level Index (SLI) dan Service Level Agreement (SLA), Level Agreement (SLA), centralization or regionalization
sentralisasi atau regionalisasi proses operasional, otomasi of operational process, automation and simplification
dan simplifikasi proses operasional yang bertujuan untuk of operations aimed to increase The Bank’s operational
meningkatkan produktivitas operasional baik di kantor productivities both in its main office and branch office.
pusat maupun di kantor cabang Maybank Indonesia.

TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY


Maybank Indonesia senantiasa mengutamakan peran Maybank Indonesia always strives to prioritize the strategic
strategis dari TI (Teknologi Informasi) dalam mendukung visi roles of Information Technology (IT) in supporting company’s
dan misi perusahaan dalam pengembangan produk serta vision and mission of product development as well as
peningkatan layanan perbankan untuk nasabah. Disamping banking services improvement for customers. In addition,
itu TI juga dipakai untuk mengukur, memonitor dan IT is also used to measure, monitor, and improve business
memperbaiki kinerja usaha serta pengambilan keputusan performance as well as management decision making to
manajemen untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. contribute to the growth of business.

Maybank Indonesia telah banyak melakukan inisiatif In 2016, the The Bank undertook multiple initiatives to
dalam memperbaharui Infrastruktur dan peningkatan renew its infrastructures and to improve its IT system
stabilitas system TI di tahun 2016, yang mencakup inisiatif stability, which included initiative of modernizing branch
modernisasi perangkat jaringan cabang yang sudah usang network tools and improving system’s security. This year,
dan juga meningkatkan keamanan sistem. Pada tahun 2017 Maybank Indonesia focuses on modernizing hardware in
ini, fokus Maybank Indonesia adalah untuk modernisasi the entire lines of The Bank’s system. It aims to keep up
perangkat hardware di seluruh lini sistem bank. Hal ini with rapid Banking technology advancement and making
bertujuan untuk menyelaraskan dengan kemajuan teknologi customers transaction more secure.
perbankan yang sangat cepat serta meningkatkankeamanan
nasabah dalam bertransaksi.

Disamping itu, pada tahun 2017 ini, Bank juga memfokuskan Another focus is to create a more stable system so as to
untuk meningkatkan stabilisasi sistem agar SLA terhadap improve SLA between the Bank and the customers. This will
nasabah dapat ditingkatkan. Hal ini tentunya akan result in a more convenient transaction and investment in
berdampak positif terhadap peningkatan kenyamanan Maybank Indonesia.
nasabah dalam melakukan transaksi dan investasi dengan
Maybank Indonesia.

Selain modernisasi hardware, jaringan cabang dan In addition to modernizing its hardware, branch network and
meningkatkan keamanan sistem, investasi TI juga dilakukan improving its system security, IT investment is materialized
dengan pengembangan aplikasi untuk memenuhi aspirasi by building apps to reach growth aspiration across all
pertumbuhan disemua unit bisnis yang mencakup business units consisting of all retail banking sectors; SME,
seluruh area perbankan Ritel, UKM, Komersial, Korporasi, Commercial, Corporate, Operational, Compliance, Risk
Operasional, Kepatuhan, Manajemen Risiko serta Perbankan Management, and Islamic Banking.
Syariah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
457
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

Dana yang telah dikeluarkan untuk pengembangan TI Maybank Indonesia invested USD 9,350,206 in 2016 for IT
Maybank Indonesia selama 2016 mencapai sebesar USD Development.
9.350.206.

Pengembangan proyek-proyek yang bersifat strategis, serta The development of strategic projects that potentially
dapat meningkatkan revenue dan efisiensi, dibagi menjadi 2 increase the revenue and efficiency is divided into 2 (two)
(dua) kategori: categories as follows:
a. Kategori proyek lanjutan dan menunjang stabilisasi a. Advanced project that will support stabilization
b. Kategori proyek barudan mendukung peningkatan b. New project that will help increase of revenue.
pendapatan.

1. Beberapa proyek-proyek lanjutan yang bersifat 1. Strategic advanced projects with high impact on the
strategis dan berdampak tinggi terhadap stabilisasi dan stabilization and security of IT system are;
keamanan untuk sistem di TI. · Firewall Next Generation and Advanced
• Firewall Next Generation dan Advanced Persistent Threat: the Bank is fully committed
Persistent Threat: Bank berkomitmen penuh to providing updated protection for customers’
untuk memberikan perlindungan yang mutakhir transaction. In line with its commitment, the Bank
bagi transaksi nasabah. Sejalan dengan komitmen will improve its system security by implementing
tersebut, bank meningkatkan keamanan sistem this project so that the system is protected from
dengan implementasi proyek ini sehingga secara virus, malware, and other threats. This initiative
real time dapat menangkal serangan virus, will render additional security for internal
malware, dan ancaman lain. Inisiatif ini akan application and heighten security of customers’
memberikan keamanan tambahan bagi aplikasi transaction.
internal bankyang berdampak pada peningkatan
keamanan transaksi nasabah.
• Peningkatan stabilitas sistem demi ketersediaan · A more stable system for enhanced banking
layanan perbankan yang lebih handal bagi services’ reliability
nasabah The Bank values the customers’ need of a more
Bank menghargai kebutuhan nasabah atas reliable financial services. Therefore, it has
ketersediaan layanan keuangan yang lebih handal. increased its machine server capacity and updated
Oleh karena itu, Bank melakukan peningkatan its branches network devices. This increased
kapasitas mesin serveryang dimiliki oleh Bank capacity has been proven by a higher 99.99%
serta melakukan modernisasi perangkat jaringan system availability compared to previous year.  
cabang yang sudah usang.Hal ini terbukti,
bahwa dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
ketersediaan sistem meningkat hingga mencapai
99.99%. 

2. Proyek-proyek baru yang bersifat Strategis yang 2. New strategic projects that highly affect the revenue
berdampak tinggi terhadap pendapatan dan efisiensi and efficiency of the Bank:
Bank:
• RET AD (Reuters Electronic Trading Automatic · RET AD (Reuters Electronic Trading Automatic
Dealing) Dealing)
Inisiatif RET AD adalah pengembangan sistem RET AD initiative is the development of foreign
jual beli valuta asing (forex) yang selama ini exchange trading system expanding from only
disentralisasi di kantor pusat bank, namunsekarang available bank’s main office to available throughout
telah diimplementasikan di seluruh cabang utama all branch offices. Now, all main branch offices
bank di Indonesia. Dengan demikian, setiapcabang can perform foreign exchange transaction with
utama bank dapat melakukan transaksi jual beli customers with a more accurate currency rate.
valuta asing ke nasabah dengan nilai tukar yang As the process is more automated, transaction is
lebih akurat. Karena proses telah terotomasi, faster and customer service has improved.
transaksi berlangsung dengan lebih cepat dan
tingkat layanan nasabah menjadi lebih baik.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


458 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

• New Fund System (NFS) S/Invest · New Fund System (NFS) S/Invest
Sistem New Fund System (NFS) bernama S/ New Fund System (NFS) named S/Invest is an
Invest merupakan inisiatif KSEI (Kustodian Sentral initiative of KSEI (Indonesia’s Central Securities
Effek Indonesia) yang dapat mengintegrasikan Depository) that integrates entire mutual funds
keseluruhan data reksa dana di Indonesia baik data data in Indonesia originated from selling agent,
dari agen penjual, manajer investasi, para pialang investment manager, brokerage transaction, and
transaksi dan bank kustodian. Dengan demikian custodian bank. As a result, customers can enjoy
Nasabah dapat menikmati mudahnya bertransaksi the ease of transacting any type of mutual funds
reksa danaapapun hanya dengan satu nomor SID by using one number of SID only with centralized,
serta dengan proses yang tersentralisasi, efisien efficient, and fast process.
dan cepat.

• TKI Financing · Financing for Indonesian Migrant Workers (TKI)


Sebagai komitmen Bank untuk memperluas akses As the Bank’s commitment to expand bank’s
perbankan ke seluruh kalangan masyarakat dan access to all level of society and helps to boost
membantu kemajuan ekonomi, Bank mendukung of economy, the Bank supports government’s
inisiatif pemerintah untuk meningkatkan layanan initiative which i to improve banking services to
perbankan kepada masyarakat dengan cara the people by implementing financing system
mengimplementasikan sistem pembiayaan bagi for all Indonesian migrant workers (TKI) in July
para tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri 2016. This system has been utilized to perform
pada Juli 2016 lalu. Sistem ini telah digunakan automated credit feasibility process, supporting
untuk melakukan otomasi proses penilaian the process of loan approval and expedite fund
kelayakan kredit, menunjang proses persetujuan disbursement for TKI.
pinjaman dan percepatan pencairan dana bagi
para TKI.

• Core Banking Modernization · Core Banking Modernization


Inisiatif modernisasi sistem core banking bertujuan Modernization initiative of core banking system
untuk meningkatkan kemampuan sistem yang ada, aims to increase the existing system capacity such
seperti skalabilitas serta penambahan fitur untuk as scalability and more product features such as
produk-produk seperti pinjaman dan deposito loan and deposits in conventional products and
baik pada produk konvensional dan Syariah. Shariah. With this initiative, business is expected
Dengan inisiatif pengembangan ini diharapkan to grow and eventually generate an increase of
dapat menunjang pertumbuhan bisnis serta Bank’s revenue. All other initiatives have been
pada akhirnya meningkatkan pendapatan Bank. completed in February 2016.
Keseluruhan implementasi telah diselesaikan
dengan baik pada bulan Februari 2016.

• Kemudahan bertransaksi dengan memperluas · Expanding payment network according to


jaringan pembayaran sesuai kebutuhan nasabah customers’ needs for ease of transaction
Dalam mempermudah dan meningkatkan To facilitate and improve transactions services,
pelayananan nasabah dalam melakukan transaksi, the Bank has added payment network for State
Bank menambahkan jaringan pembayaran untuk Electricity Company (PLN), Social Security Agency
PLN, BPJS, PBB untuk area DKI, serta Top Up pulsa (BPJS), Land and Building Tax (PBB), phone credit
melalui aplikasi mobile, SMS dan ATM. Selain top up through mobile apps, text messages, and
itu, Bank juga menambahkan cakupan layanan ATM. In addition, the Bank has also added its
sehingga pembayaran kartu kredit untuk semua scope of services enabling customers of any bank
bank telah dapat dilakukan. to be able to pay their credit card bills through
Maybank Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
459
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

• Mendukung program pemerintah untuk · Support government’s program for successful


menyukseskan Tax Amnesty. Tax Amnesty
Dalam melayani kebutuhan nasabah yang To serve the need of customers participating in
berpartisipasi dalam program Tax Amnesty, Tax Amnesty program, Maybank has launched a
Maybank telah meluncurkan berbagai produk- variety of investment products supported with
produk investasi dan didukung dengan teknologi reliable technology.
yang handal.

• Disaster Recovery (DR) Test · Disaster Recovery (DR) Test


Bank berkomitmen untuk menjaga kontinuitas The Bank is committed to keep the service and
layanan dan operasional TI perbankan pada saat IT operational running when disaster occurs.
terjadi kondisi bencana. Bank telah menyediakan The commitment is demonstrated through the
infrastruktur pemulihan bencana (Disaster provision of infrastructure of disaster recovery
Recovery / DR) yang mampu menjalankan semua (DR) that is able to run all banking businesses
bisnis perbankan pada saat sistem TI di pusat data when the IT system in the main data centre is
utama tidak berfungsi (karena terjadinya bencana). not functioning. Reliability of Bank-invested DR
Infrastruktur DR yang telah diinvestasikan oleh infrastructure has been tested twice in a year
Bank telah mampu diuji cobakan kehandalannya and had been used to operate bank IT for 1 week
sebanyak 2x dalam setahun dan dipergunakan without any difference in service level. This
untuk menjalankan operasional TI bank selama 1 performance demonstrates satisfying result as it
minggu tanpa adanya perbedaan dalam tingkat has been able to be applied for all main apps of
layanan. Kemampuan ini merupakan pencapaian bank simultaneously.
yang sangat baik karena dijalankan pada
keseluruhan aplikasi utama Bank secara serentak.

Pengembangan Sumber Daya TI Development of IT Resources


• Pelatihan SDM di Bidang Teknologi Informasi · Human Resources Training in Information Technology
Peningkatan kompetensi seluruh personel TI maupun Improving the competence of all IT personnels or IT
pengguna TI merupakan bagian dari kerangka tata users is part of IT governance framework as a central
kelola TI dan sebagai fitur sentral dalam menjaga feature in maintaining IT service across all networks.
layanan TI di seluruh jaringan. Oleh karenanya, Therefore, the Bank has continued to conduct trainings
Bank secara terus menerus merealisasikan berbagai to improve the competence of human resources of its
pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM IT personnel and users. To that end, Bank has had 68
personel TI maupun para penggunanya. Dalam rangka IT training packages consist of internal and external
meningkatkan kompetensi tersebut pada tahun 2016, trainings and participated by 186 employees.
Bank menyelenggarakan pelatihan baik internal
maupun eksternal dengan total 68 paket program
pelatihan TI, yang diikuti oleh 186 karyawan.

Penerapan IT Governance Implementation of IT Governance


Selama tahun 2016, Bank telah menerapkan IT Governance Throughout 2016, the Bank has implemented the followings
sebagai berikut: IT Governance:
• Pelatihan Security Awareness: setiap karyawan bank · Security awareness trainings: this training is mandatory
harus mengikuti pelatihan ini untuk meningkatkan for all in order that employees can improve their
pengetahuan dan kepekaan terhadap aspek keamanan knowledge and sensitivity towards bank’s security in
bank baik dalam setiap proses bisnis. all business processes.
• Risk Control Self Assessment (RCSA): proses ini · Risk Control Self Assessment (RCSA): this process
harus dilakukan untuk setiap pengembangan TI shall be applied for every IT development in form of
berupa assessment mandiri terhadap setiap tahapan independent assessment for each development stage
pengembangan dengan tujuan memitigasi resiko yang aimed to mitigate arising risk .
timbul.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


460 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

Rencana Pengembangan TI di Tahun 2017 Plans for IT Development in 2017


• Infrastruktur: proses pembangunan Data Center baru · Infrastructure: Data Centre development was
terus berlanjut di tahun 2016 dan akan selesai serta continued in 2016 and will have been completed and
berfungsi penuh di tahun 2017. Infrastruktur baru ini fully functioning by 2017. This new infrastructure
akan meningkatkan ketersediaan semua sistem yang will increase the availability of all systems with direct
berinteraksi langsung dengan kebutuhan nasabah, interaction to customers’ needs so that the Bank can
sehingga pelayanan terhadap nasabah pun dapat better serve its customers.
ditingkatkan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

• Modernisasi hardware agar selaras dengan · Hardware modernization shall keep up with banking
perkembangan teknologi perbankan: Seiring dengan technology: Along with Data Centre Relocation, the
berjalannya pekerjaan Relokasi Data Center, bank Bank is using this opportunity to update its hardware
mengambil kesempatan baik ini untuk melakukan in order to keep up with the latest technology. It aims
modernisasi hardware agar mampu mengikuti to anticipate the development of business needs in
perkembangan teknologi terbaru. Hal ini untuk supporting the ever-increasing customers’ needs.
mengantisipasi perkembangan kebutuhan bisnis
dalam mendukung kebutuhan nasabah yang semakin
meningkat.

• Peningkatan pengamanan terhadap sistem di TI dan · Improved security for IT system and the Bank’s data:
data Bank: The Bank continues to improve its security for system
Bank terus meningkatkan pengamanan terhadap and data by increasing the capability and sophistication
sistem dan data dengan meningkatkan kemampuan of security equipments. This aims to boost customers’
dan kecanggihan peralatan keamanan. Hal ini untuk trust towards the Bank.
meningkatkan kepercayaan nasabah terhadap Bank.

Awards Awards
• Warta Ekonomi Indonesia Digital Innovation Award · Indonesia Digital Innovation Award for Banking
For Banking 2016, diberikan olah Warta Ekonomi. 2016, by Warta Ekonomi.

OPERASIONAL OPERATIONS
Sepanjang tahun 2016 Maybank Indonesia telah melakukan Throughout 2016, Maybank Indonesia has conducted 43
program, proyek dan pengembangan operasi sebanyak activities that consist of programs, projects, and development
43 aktivitas. Aktivitas-aktivitas tersebut bertujuan untuk of operation. These activities aimed to improve service for
meningkatkan layanan nasabah, otomasi sistem, sentralisasi customers, system automation, centralization of operational
proses regionalisasi operasional, pemenuhan ketentuan process regionalization, compliance with regulator
regulator, perbaikan sistem, peningkatan produktivitas, provisions, system improvement, increased productivity,
menurunkan tingkat kesalahan (error rate), simplifikasi declined error rate, work process simplification, and etc.
proses kerja dan lain-lain.

Inisiatif dan perbaikan yang telah dilakukan untuk Initiative and improvement have been taken to improve
meningkatkan kinerja operasional. Untuk mendukung the operations. To support the achievement of operational
pencapaian target operasional, Direktorat Operational target, Directorate of Operational and IT has endeavoured
IT, telah melakukan upaya yang secara garis besar bisa di the following works which are divided into 3 categories:
kelompokan dalam 3 kategori yaitu :

1. Pemenuhan Regulator (regulatory requirement) 1. Compliance with Regulatory Requirement


• Enhancement related with Tax Amnesty. · Enhancement related with Tax Amnesty.
Dengan ditunjuknya Maybank Indonesia sebagai Appointed as one of gateway banks which
salah satu bank gateway untuk menerima accepts taxpayer deposit fund for “Tax Amnesty”,

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
461
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

simpanan dana wajib pajak dalam rangka “Tax the system is then developed to support the
Amnesty”, maka dilakukan pengembangan sistem program either in providing report to taxpayer
untuk mendukung pelaksanaannya baik dari sisi or to Directorate General of Taxation & Financial
reporting ke wajib pajak maupun ke Direktorat Ministry.
Jendral Pajak & Menteri Keuangan.

• Mengembangkan layar baru pada sistem Front End · Develop new screen in Front-end system to process
untuk proses Kliring clearing
Mengembangkan Front End System untuk Develop Front-end system to speed up the input
mempercepat penginputan transaksi setoran of deposit clearing transaction based on SKN-NG
kliring berdasarkan sistem SKN-NG. system.

• STP proses kredit untuk incoming Bulk SKN · STP credit process for incoming Bulk SKN
Otomasi proses kredit untuk transaksi incoming Credit process automation for incoming SKN bulk
bulk SKN, sebelumnya untuk transaksi kredit hanya transaction, prior to this, credit transaction is only
tersedia dalam bentuk individual transaction. available in form of individual transaction.

• Enhancement in LHBU201 (laporan harian Bank · Enhancement in LHBU201 (daily report to Central
Sentral) Bank)
Compliance terhadap peraturan Bank Indonesia Compliance with Bank Indonesia regulation
terkait dengan transaksi cross currency relevant to cross-currency transaction by adding
dengan menambahkan validasi baru sesuai new validation in line with the requirement from
dengan requirement dari Bank Indonesia untuk Bank Indonesia to avoid misreporting which can
menghindari kesalahan pelaporan yang dapat result in fines by Bank Indonesia.
mengakibatkan denda oleh Bank Indonesia.

• Sistem S-INVEST dari KSEI. · S-INVEST System from KSEI.


Compliance dengan KSEI sehubungan dengan Compliance with KSEI in relation to new apps
aplikasi baru yang diimplementasikan oleh utilized by KSEI for data governance and investment
KSEI untuk penatausahaan data dan transaksi transaction.
investment.

• Implementasi SID untuk Government Debt · SID implementation on Government Debt


Instrument di BI-SSSS dari Bank Indonesia dan OJK Instrument in BI-SSSS from Bank Indonesia and
(Otoritas Jasa Keuangan) OJK (Financial Services Authority)
Compliance dengan regulasi Oritas Jasa Keuangan Compliance with the regulation of Financial
dan untuk menghindari kesalahan pelaporan yang Services Authority to avoid misreporting which can
dapat mengakibatkan denda oleh regulator. result in fines by regulator.

2. Penguatan Kontrol. 2. Strengthening of Control


• Implemetation of SWIFT- SAAversion 7.1.20 · Implementation of SWIFT- SAA version 7.1.20
Compliance terhadap ketentuan SWIFT dan Compliance with SWIFT provisions and enable
memungkinkan sistem untuk diimplementasikan 2 Authentication Factors to be tapped into the
2 Factor Authentication. system.

• Branch Cash Limit Monitoring Tools · Branch Cash Limit Monitoring Tools
Alat bantu ini dapat membantu untuk mengetahui These tools can help identify branch which exceeds
cabang mana yang melebihi batas limit simpan saving limit and branch with idle cash money so
uang dan cabang mana yang memiliki uang tunai that it can reduce risk of cost of idle cash money
idle sehingga dapat mengurangi risiko dan biaya
uang tunai idle.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


462 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

• Sentraliasi transaksi pinjaman karyawan di Kantor · Centralized loan process for employees in Head
Pusat Head Office
Sentraliasi transaksi pinjaman karyawan di Kantor Centralized loan transaction for employees in the
Pusat dalam rangka effisiensi, meningkatkan Turn Main Office for the purpose of efficiency, faster
Around Time dan meningkatkan akurasi. turn around time, and better accuracy.

• Meningkatkan kontrol pada proses persetujuan · More control on the approval process of incoming
incoming RTGS dengan kondisi terdapat RTGs when there is a difference in the name of
perbedaan pada nama penerima dana dan juga fund recipient and to shorten the approval process
untuk mempersingkat proses approval dari cabang from the branch to the main office.
ke kantor pusat.

3. Peningkatan Layanan (Service Oriented) 3. Improved Service (Service Oriented)


• Supporting Special Event “Chinese New Year · Supporting “Chinese New Year 2016” New Bank
2016” New Bank Note. Note Special Event.
• LOS CUBES SME Phase II · LOS CUBES SME Phase II
Inisiatif pengembanganaplikasi penilaian jaminan The initiative of application development of
kredit SMEsecara on line ini akan mendukung SME credit guarantee assessment via online will
proses percepatan permohonan dan persetujuan support faster process of application and approval
kredit. of credit.

Untuk menilai kinerja jajaran di Direktorat Operasional & TI, To assess the performance in the Directorate of IT &
Bank telah mengembangkan tiga tolak ukur, yakni: Operations, Bank has developed three benchmarks, namely:

1. Produktivitas 1. Productivity
Produktivitas bankwide 2015 meningkat sebesar AVG Productivity level bank-wide in 2015 had averagely
63% dibandingkan pencapaian 2014. Hal ini juga tetap increased by 63% compared to the previous year. The
berlanjut di tahun 2016, dimana produktifitas tetap increased of productivity continued proven by an
menunjukan peningkatan sebesar AVG 28% dibanding average increase of 28% compared to 2015 bank-wide.
tahun 2015 secara bankwide.

2. OPEX & Personnal Cost 2. OPEX & Personnel Cost


Pertumbuhan Biaya Operasional tetap terkendali dan The growth of Operational Cost was still under control
cenderung stabill flat. Biaya operasional tahun 2016 and tended to be steadily flat. Compared to 2015,
dibandingkan posisi 2015 naik sebesar 0.73% dan biaya operational cost in 2016 increased by 0.73%, and
operasional tahun 2015 di bandingkan posisi 2014 naik compared to 2014, operational cost in 2015 increased
sebesar 0.96%. Sementara biaya personel naik secara by 0.96%, while personnel cost rose well under control.
terkendali.

3. PBT / Staff Cost 3. PBT / Staff Cost


Profit Before Tax per Staff Cost, menunjukkan trend Profit Before Tax per Staff Cost has demonstrated a
yang positive dari 4,68x pada 2014 menjadi 9,57x pada positive trend from 4.68x in 2014 to 9.57x in 2016.
tahun 2016. Hal ini sejalan dengan peningkatan PBT This is in line with the improvement of PBT and
dan peningkatan produktivitas operasional secara bank improvement of operational productivity bank wide.
wide.

9.57

7.48

4.68

2014 2015 2016


Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
463
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

Rencana dan Strategi Pengembangan Operational Development Strategy Plan


Operasional
Berbagai rencana kerja pengembangan di bidang operasional Work plan development in the operational division for 2017
untuk periode tahun 2017 mencakup: includes:
• Meningkatkan SLA-SLI pada penanganan complaint · Improvement of SLA-SLI in complaint handling
• Memperbaharui sistim informasi GASPER untuk · Renewal of GASPER information system to support
mendukung peningkatan layanan kepada nasabah the improvement of service to the customers of ATM
pengguna mesin ATM. machine users.
• Melanjutkan inisiatif Sentraliasi dan Regionaliasi · Continuity of Centralization and Regionalization
disetiap lini proses operasional untuk mendukung initiative in all operation lines to support the
perkembangan dan pertumbuhan business di masa development and growth of business in the future.
depan. · Improvement of ATM performance through the a
• Meningkatan performa ATM melalui perbaikan proses more intensed monitoring process of ATM supporting
pengawasan perangkat pendukung ATM baik langsung tools which affect ATM performance both directly and
maupun tidak langsung berpengaruh terhadap kinerja indirectly.
mesin ATM. · Continuity of automation initiative to all operational
• Melanjutkan inisiatif otomasi pada berbagai proses process which is still manual so that it can reach
operasional yang masih manual, sehingga bisa maximum efficiency.
mencapai tingkat effisiensi yang maksimal. · Continuity of SCMP (Structure Cost Management
• Meneruskan inisiatif SCMP (Structure Cost Management Program) initiative by conducting various initiatives
Program) dengan melakukan berbagai inisiatif antara such as: installation of security alarm in branch office
lain: implementasi security alarm device pada kantor should it deem economically feasibly by replacing the
cabang yang di anggap layak secara ekonomis dengan work of security guard, negotiation of tariff and CIS
menggantikan fungsi satpam, negosiasi pengenaan calculation with relevant vendors, and review the ATM
tarif dan perhitungan CIS dengan vendor terkait, dan cash replenishment limit.
review cash limit ATM replenishment.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


464 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Teknologi Informasi & Operasional


Information Technology & Operations

Penghargaan Awards
Berbagai penghargaan yang diterima Direktorat Operational Directorate Operational throughout 2016 received various
selama tahun 2016, adalah: followings awards :
• Penghargaan dari BI & OJK atas partisipasi penerapan · Appreciation from BI & OJK for the participation of the
Nomor Tunggal ldentitas Investor (SID) tahun 2016. application of Single Investor Identification (SID) in
• Penghargaan dari JP. Morgan, Elite Quality Recognition 2016.
Award, MT103, STP Rate 99,09%, 2016. · Award from JP. Morgan, Elite Quality Recognition
• Penghargaan dari Deutschebank, USD, STP Excellence Award, MT103, STP Rate 99,09%, 2016.
Award · Award from Deutschebank, USD, STP Excellence Award
• Penghargaan dari Deutschebank, EURO, STP Excellence · Award from Deutschebank, EURO, STP Excellence
Award Award
• Penghargaan dari Citibank, Performance Excellence · Award from Citibank, Performance Excellence Award
Award · Award from BNY Mellon, STP Award
• Penghargaan dari BNY Mellon, STPAward · Runner-up of Maybank Group Productivity League
• Juara 2 atas kompetisi Productivity League Maybank · Favourite winner for the Bank’s Productivity League
Group initiative
• Juara favorite atas initiative Productivity League

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
465
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Passionately Embracing Diversity, United in


Uplifting Customer Experience
“PASSIONATELY EMBRACING DIVERSITY, UNITED IN
UPLIFTING CUSTOMER EXPERIENCE”

LAYANAN Services

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


466 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

8.3

94.3
94.0
8.1

8.0

93.0
2014 2015 2016 2014 2015 2016

Customer Customer
Satisfaction Satisfaction
Index Index
Oleh Maybank Indonesia By Independent Institute
dan DEKA Marketing of Service Management
Research. Studies (ISMS) - Trisakti

BERFOKUS KEPADA NASABAH FOCUSING ON CUSTOMERS


Tahun 2016 merupakan tahun yang bersejarah bagi Divisi The year 2016 was a prosperous year for Maybank Indonesia’s
Service Quality Maybank Indonesia. Di awal tahun 2016, Service Quality Division. Early in 2016, the Service Quality
Divisi Service Quality bertransformasi menjadi Divisi Division transformed into the Customer Experience Division.
Customer Experience. Perubahan ini sejalan dengan visi The Customer-Centric Organization philosophy is to offer
Maybank 2020 diantaranya adalah menetapkan Maybank the best in all elements to customers. This is supported
sebagai Customer Centric Organization. Filosofi Customer by all management levels of Maybank Indonesia, which is
Centric Organization adalah memberikan segala hal yang committed to truly embracing customers.
terbaik dari seluruh elemen organisasi berfokus kepada
nasabah. Hal ini didukung oleh seluruh jajaran manajemen
Maybank Indonesia yang berkomitmen untuk bersungguh-
sungguh “merangkul” nasabah.

Keberhasilan membangun Customer Centric Organization, The successful development of Customer-Centric


akan didapati ketika loyalitas nasabah dan relasi (Customer Organization will ensure customer loyalty and engagement
Loyalty and Engagement) akan terjalin dalam jangka panjang in the long term, ensuring profitability in the same period.
dimana dalam kurun waktu tersebut Profitability akan WOW Customer Experience will be born from Customer
datang. WOW Customer experience akan lahir dari sebuah Centric Organization; as such, maintaining customer
Customer Centric Organization, dan oleh karena itu menjaga experience is extremely important for the Company’s
Customer Experience merupakan hal yang sangat penting business continuity.
bagi kelangsungan bisnis perusahaan.

Management menyadari dan berkomitmen untuk membuat Management is committed to carefully implementing
Service Strategy dapat diimplementasikan dengan tepat Service Strategy to offer maximal benefits for Maybank, both
agar memberikan hasil maksimal bagi Maybank, baik dalam at the level of assessing services aiming to boost Maybank
peningkatan level index pengukuran layanan yang berujung Indonesia’s branding and image, as well as significantly
kepada peningkatan branding dan image Maybank Indonesia, boosting Maybank Indonesia’s revenue by increasing the
ataupun dalam peningkatan revenue Maybank Indonesia number of customers who use Maybank Indonesia as the
secara signifikan melalui peningkatan jumlah pelanggan primary bank to serve their needs.
yang menjadikan Maybank Indonesia sebagai bank utama
dalam melayani kebutuhannya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
467
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Layanan
Services

Customer Experience Goal 2016

NBC 2015
Avg. Score: 91.30
ISMS (Trisakti) 2015 Test P3K 2015
Top 1, Score: 93.96 Avg. Score: 92.46

Eksternal Internal NBC 2016 Score 90


ISMS (Trisakti) 2016 Measurement Measurement Test P3K Passing
Score : 90 Grade : 90

RSI 2016 : 7.8 CROSS SELLING


NPS 2016 : 6.6 2016 > 45%
Customer Business
Customer Engagement Support Cross Selling CS &
Satisfaction Index TL 2015: 54.49%
2015:7.8 (Acc CASA)

Komitmen Peningkatan Kualitas Layanan di Commitment to Increasing Service Quality in


Tahun 2016 2016
Di tahun 2016, dilandasi dengan Service Spirit: Passionately In 2016, with a foundation of the Service Spirit: Passionately
Embracing Diversity, United In Uplifting Customer Embracing Diversity, United In Uplifting Customer
Experience sebagai pondasi dari Service Strategy Experience as a foundation of the Service Strategy
Implementation, Maybank Indonesia berfokus kepada Implementation, Maybank Indonesia focused on People
People Development, Service Mindset serta Process Innovation, Development, Service Mindset and Process Innovation, with
tujuannya adalah untuk mengembangkan kompetensi the aim of developing the competencies of Service Teams to
jajaran Tim Layanan untuk selalu memberikan layanan prima offer premier services and increase customer convenience
serta meningkatkan kenyamanan nasabah sebagai dasar dari as a basis of the WOW – Customer Experience campaign.
kampanye - WOW Customer Experience. Disamping itu juga Besides this, a number of projects were carried out to
dilakukan beberapa proyek untuk perbaikan proses layanan improve Maybank’s service process.
Maybank.

Untuk mengukur tingkat kepuasan Nasabah atas Layanan In order to gauge customer satisfaction with Products and
serta Produk serta untuk memantau kualitas layanan Services and to monitor the quality of service from Service
Tim Layanan, Maybank Indonesia mendapatkan Voice of Teams, Maybank Indonesia obtains Voices of Customers
Customer melalui Brosur Suara Anda, dimana pelanggan through the Your Voice Brochure, in which customers can
dapat memberikan saran ataupun pujian atas layanan yang offer input or praise for services provided by the Service
diberikan oleh Tim Layanan. Team.

Maybank Indonesia juga menggunakan acuan hasil Maybank Indonesia also uses results of the Institute of
perolehan indeks ISMS (Institute of Service Management Service Management Studies – Trisakti index, which assess
Studies) – Trisakti yang mengukur kualitas kepuasan customer satisfaction regarding services in the national
Nasabah di Industri Perbankan nasional dalam 5 aspek : banking industry in five aspects: Reliability, Responsiveness,
Reliability, Respnsiveness, Assurance, Emphaty dan Tangible. Assurance, Empathy and Tangibility. Maybank Indonesia also
Maybank Indonesia juga menggunakan Mystery Shopping uses internal mystery shoppers to assess implementation of
Internal untuk mengukur implementasi dari Standar Service Standards among Front liners and tangible conditions
Layanan Frontliner dan kondisi tangible area seperti Banking such as Banking Hall, ATM Space, Toilets, Accessory Service
Hall, Ruangan ATM, Toilet, Aksesories Service Quality, dan Quality and others.
lainnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


468 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

Mulai tahun 2016, Maybank Indonesia bekerja sama dengan Beginning in 2016, Maybank Indonesia worked with third
pihak ketiga untuk melakukan pengukuran Net Promoter party to assess Net Promoter Score (NPS), as well as
Score (NPS), selain mengukur CSI (Customer Satisfication assessing CSI (Customer Satisfaction Index). The scope/
Index). Ada pun cakupan / parameternya adalah : parameters are as follows:
1. Evaluasi Pelanggan 1. Customer Evaluation
2. Kebutuhan, Harapan dan Motivasi Pelanggan 2. Customer Needs, Hopes and Motivations
3. Kebiasaan Perbankan Pelanggan 3. Customer Banking Habits

Maybank menetapkan pengembangan Service Values, Service Maybank develops Service Values, Service Standard and
Standard dan Service Commitment yang selaras dengan Service Commitment in line with the latest service strategy
fokus strategi layanan terbaru, melanjutkan peningkatkan focus, continuing to boost communication and the CARE
komunikasi dan kampanye CARE (Customer Are Really campaign (Customers Are Really Everything) as a Service
Everything) sebagai Service Spirit yang melandasi seluruh Spirit underpinning all Service Team work processes at all
proses kerja Tim Layanan di seluruh Cabang. Maybank juga Branches. Maybank also strives to form primary service as
berupaya membentuk layanan prima sebagai budaya melalui culture through implementation of Service Value, covering:
implementasi Service Value, meliputi: ownership, kolaborasi, ownership, collaboration, perseverance going forward with
ketekunan untuk maju dengan semangat layanan prima, the spirit of premium services, with full commitment support
dengan komitmen penuh yang didukung seluruh jajaran, by all levels, from Top Management to Service Teams.
mulai dari Top Management hingga Tim Layanan.

Sebagai komitmen untuk memberikan layanan


prima (service excellence) kepada nasabah,
Customer Experience mengadakan Service Kick
Off 2016 ini sebagai start point implementasi
Service Strategy 2016 dan peluncuran Sevice
Tagline & Symbol 2016. Dalam ceremony ini,
seluruh Top Management Maybank memberikan
komitmen untuk mendukung pengembangan
budaya layanan berkualitas dan implementasi
Service Strategy Program sepanjang tahun 2016.

Maybank Indonesia menggunakan simbol Pita


Hati dan Golden People bergandengan tangan
atas implementasi Service Strategy dan Service
Value 2016. Pita hati dan Golden People tersebut
merupakan cerminan dari hati nasabah yang
dijaga dengan kuat oleh tiap staff direktorat (8
Golden People) serta menjadi goal dari semangat
teamwork. Golden People yang bergandengan
tangan menunjukkan komitmen dari seluruh
Direktorat di Maybank untuk “menjaga“ Kepuasan
Nasabah dalam rangka tercapainya performa
kinerja terbaik (Top 1).

Tahun 2016 ini, Divisi Customer Experience Maybank In 2016 the Maybank Indonesia Customer Experience
Indonesia “melebarkan sayap” dalam jangkuan tanggung Division spread its wings in terms of responsibility, through
jawabnya, melalui pembentukan budaya Customer formation of a Customer Experience culture within Maybank
Experience di Maybank Finance Indonesia. Event ini ditandai Finance Indonesia. This event was initiated through the
dengan penyelenggaraan Customer Experience Kick Off Customer Experience Kick Off Maybank Indonesia in early
Maybank Finance Indonesia 2016 pada awal Desember December 2016 in Jogjakarta. Under the theme “Raising the
2016 di Jogjakarta. Dengan mengusung tema “Raising The Bar, Winning the Customer”, Kick Off was an early stage
Bar, Winning The Customer” Kick Off ini merupakan langkah from all Maybank Finance Indonesia employees to focus on
awal dari seluruh karyawan Maybank Finance Indonesia customer centricity.
dalam berfokus kepada customer (customer centricity).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
469
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Layanan
Services

Program-program Awareness dan Awareness Programs and Boosting Services


Peningkatan Layanan In 2016, Maybank, through the Customer Experience
Pada tahun 2016, Maybank, melalui Divisi Customer Division, with the aim of becoming Top of Mind Banking
Experience, dalam mewujudkan menjadi Top of Mind in Customer Experience, focused on programs to increase
Banking in Customer Experience, berfokus pada program Service Leadership, Service Ownership, Service That Sells
peningkatan Service Leadership, Service Ownership, Service mindset and Service Satisfaction – Loyalty implementation.
That Sells mindset dan Service Satisfaction – Loyalty This involved ensuring changes to the Customer Expectation
implementation. Hal ini dilakukan untuk memastikan paradigm towards Customer Satisfaction and Loyalty. A
terjadinya perubahan paradigma Customer Expectation variety of programs realized to ensure business growth and
menjadi Customer Satisfaction dan Loyalty. Berbagai program boost service quality covered:
yang direalisasikan untuk memastikan pertumbuhan bisnis,
dan peningkatan kualitas layanan meliputi:

A. Program Peningkatan Pengetahuan Tim Layanan A. Programs to Increase Service Team Knowledge
Program ini terdiri dari program Test Product, Process This comprised the Test Product, Process & Procedure
& Procedure Knowledge (Test P3K) untuk mendorong Knowledge Program to boost the performance of
kinerja Tim Cabang meliputi para Garda Depan, Branch Teams covering Front liners, Supervisors,
Supervisor, Service Manager, Marketing dan Security. Service Managers, Marketing and Security. Service
Tim layanan juga menerima Media Visual secara teams also routinely received visual media via email,
rutin melalui email Service Quality yang berisi edukasi containing education on Maybank Indonesia’s service
mengenai standar layanan, proses, dan prosedur yang standards, process and procedures. Service and
terdapat di Maybank Indonesia. Di kantor cabang Operations Afternoon Sharing (SAS) were regularly
secara regular juga dilakukan Service and Operations held at branch offices to synergize the knowledge of
Afternoon Sharing (SAS) untuk meningkatkan dan service teams.
menyamakan pengetahuan tim layanan.

Di tahun 2016, standar layanan Maybank Indonesia In 2016, Maybank Indonesia’s service standards
diperbaharui dengan dilakukannya penyesuaian were updated based in industry developments
berdasarkan perkembangan industri layanan dan and customer requirements, namely by creating
kebutuhan nasabah saat ini yaitu menciptakan Customer Centricity as a foundation for serving
Customer Centricity sebagai landasan dalam melayani Maybank Indonesia customers.
nasabah Maybank Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


470 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

B. Program Peningkatan Layanan Prima & Branding B. Programs to Increase Excellent Services & Branding
1. New Look & Feel for Rebranding 1. New Look & Feel for Rebranding
Pada program ini Bank memberikan perubahan In this program, the Bank made changes to the ap-
sentuhan tampilan Banking Hall, Area Customer pearance of Banking Halls, Customers Areas and
dan kantor-kantor layanan, dengan memberikan service offices by providing perfumed aromas in
aroma pengarum ruangan yang berbeda dan different rooms and a number of areas complete
beberapa area diantaranya disediakan layanan with Wi-Fi and judicious music. A number of Cus-
Wifi serta dilengkapi alunan musik yang ditata tomer Service areas are furnished with plants.
dengan baik. Beberapa area Customer Service
selalu ditempatkan tanaman bunga hidup.

2. Program Care Partnership 2. Care Partnership Program


Program pendampingan yang dilakukan oleh A partnership program carried out by the Customer
team Customer Experience / CE Champion Experience / CE Champion team through regular
melalui sharing edukasi secara reguler kepada education sharing with branch teams in order to
tim cabang untuk meningkatkan performa boost service and ownership performance through
layanan serta kepemilikan melalui peningkatan raising the quality of monitoring of branch activity
kualitas pengawasan dan aktivitas cabang dalam in the implementation of service standards, and
pengimplementasian standart layanan, dan boosting the skills of branch office Service Teams.
meningkatkan skill Service Team di kantor cabang.

3. Customer Experience Champion Workshop 3. Customer Experience Champion Workshop


Customer Experience Champion adalah Duta Customer Experience Champions are Agents of
/ Agent of Change dalam hal Layanan yang Change in the field of Service, who partner with
menjadi partner service Quality dalam melakukan Service Quality to step up service performance
monitoring performa layanan di cabang. CEC at branches. The CEC Workshop is a training
Workshop adalah Program pelatihan / pembekalan / debriefing Program for selected Customer
yang diberikan kepada para Customer Experience Experience Champions. Materials offered include
Champion terpilih sebagai pembekalan bagi those relating to motivation, teambuilding and
mereka dalam mengemban tugas sebagai Service how to implement Action Plans.
Champion 2016. Materi yang diberikan dalam
pelatihan antara lain adalah motivasi, teambuilding,
dan how to implement Action Plan.

4. Customer Experience Day 4. Customer Experience Day


Merupakan program apresiasi yang khusus An appreciation program offered to Maybank
diberikan kepada nasabah Maybank baik nasabah customer both old and new, especially loyal
lama maupun nasabah baru terutama kepada customers. It aims to develop customer
nasabah yang loyal. Hal ini bertujuan untuk engagement and increase the satisfaction and
membangun engagement dengan nasabah serta loyalty of Maybank customers.
meningkatkan customer satisfaction and loyalty
nasabah kepada Maybank.

5. CARE System 5. CARE System


Merupakan aplikasi web yang bertujuan untuk A web application aiming to providing informa-
memberikan informasi, kegiatan, laporan dan tion, activities, reports and programs relating to
program yang terkait dengan layanan tim cabang branch team services and management activity.
dan kegiatan layanan manajemen mutu serta
laporan kepada tim layanan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
471
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Layanan
Services

C. Program Effective Monitoring & Measurement C. Effective Monitoring & Measurement Program
Ada tiga empat kegiatan yang dilakukan dalam program This program covers four elements, namely:
ini, yakni: · National Branch Competition – A program to
· National Branch Competition - Program untuk assess the level of service quality at braches to
pengukuran tingkat kualitas layanan Cabang atau customers through the mystery shopper method.
Service Delivery Cabang kepada Nasabahnya This program is also a regional competition to set
melalui metode mystery shopper. Program ini juga standards at each branch office.
menjadi ajang kompetisi antar regional dalam
hal penerapan standar layanan di masing-masing
kantor cabang.
· Rainbow Star - Program recognisi sekaligus · Rainbow Star – A recognition and appreciation
apresiasi terhadap performa individual petugas program for Customer Service and Teller staff in
Customer Service dan Teller melalui pemasangan which supervisors pin Starts to a Rainbow Plate
Star oleh masing-masing supervisor pada Rainbow available in the CS/Teller working area.
Plate yang tersedia di area kerja CS/Teller.
· Customer Satisfaction – Loyalty Survey, · Customer Satisfaction – Loyalty Survey aims to
dilaksanaan secara berkala sebagai media regularly monitor implementation of the Customer
monitoring dalam penerapan strategi Customer Satisfaction and Loyalty strategy. Through this
Satisfaction dan Loyalty. Melalui Survey ini survey, Maybank monitors and assesses what
Maybank dapat memonitor dan mengetahui the customers needs and wants, motivations and
what the Customer Needs, wants, Motivation, expectations regarding Maybank’s products.
and Expectation terhadap Layanan dan Produk
Maybank
· KPI Standarisasi & Otomasi untuk Service · Standardization and Optimization of KPIs for
Team - Standarisasi dan otomasi terhadap Key Service Teams - Standardization and optimization
Performance Indicator (KPI) seluruh jajaran tim of KPIs for Service Teams at all levels.
layanan.

D. Program Reward & Recognition D. Reward & Recognition Program


Merupakan program apresiasi dan reward kepada An appreciation and reward program for Service Teams,
para Tim Layanan, Supervisor dan Service Manager Supervisors and Service Managers on achievement of
atas pencapaian target cross selling melalui program cross-selling targets through the Service That Sells –
Service That Sell – Service Incentive Program. Untuk Service Incentive Program. For employees at branch
karyawan di kantor cabang maupun kantor pusat offices and head office who have shown excellent per-
bagi yang telah menunjukkan performa layanan dan formance and attitude, the Bank expresses its appre-
kinerja yang terbaik dalam hal working performance ciation through the Recognition Card and Wow Card
maupun attitude, Bank memberikan apresiasi melalui program.
program Recognition Card dan Wow Card.

Bank juga menyelenggarakan National Service The Bank also held the National Service Awards 2015
Award 2015 untuk memotivasi kinerja layanan to motivate the performance of Front liners (Security,
para Frontliner (Security, Teller, Customer Service, Teller, Customer Service, Supervisors and Service Man-
Supervisor dan Service Manager). Pemenang yang agers). Selected winners become branch Service Am-
terpilih akan menjadi Service Ambassador cabang dan bassadors and are tasked with being agents of change
bertugas menjadi agent of change untuk memberikan to offer a positive influence in terms of motivation and
positive influence dalam memotivasi cabang dalam offering excellent services to customers.
memberikan layanan prima kepada nasabah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


472 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

KEBIJAKAN PENGELOLAAN CUSTOMER COMPLAINT HANDLING


PENGADUAN NASABAH POLICY
Pengelolaan pengaduan nasabah di Maybank Indonesia Handling of customer complaints at Maybank Indonesia is
dibuat sejalan dengan Misi dari Maybank yaitu “Humanising carried out in line with Maybank’s Mission of “Humanizing
Financial Services” dan tata kelolanya dilakukan oleh Divisi Financial Services” with governance by the Centralized
Centralized Customer Care (CCC) dengan membentuk Customer Care (CCC) Division which takes the form
unit kerja khusus bernama Customer Feedback Resolution of a single unit named Customer Feedback Resolution
Management (CFRM) yang bersinergi dengan Group Management (CFRM) in synergy with Maybank Group.
Maybank .

Layanan Maybank Customer Care Maybank Indonesia dapat Maybank Indonesia’s Customer Care services can be
di akses baik melalui telepon ataupun melalui email. Untuk accessed by phone or email. There are two phone numbers
nomor telepon tersedia dalam 2 nomor yaitu 69811, yang available: 69811, which can be called from mobile phones,
dapat diakses melalui handphone GSM dan juga (021) and also (021) 1500611, which can be accessed from anywhere
1500611 yang dapat diakses dari seluruh Indonesia. Untuk in Indonesia. For email services, emails should be sent to
layanan email melalui email [email protected] , [email protected], Twitter at Maybank ID and
twitter di Maybank ID dan Facebook di Maybank Indonesia. Facebook at Maybank Indonesia. All these services aim to
Seluruh layanan ini hadir guna memberikan kemudahan bagi offer convenience for Maybank Indonesia customers.
nasabah Maybank Indonesia.

Pengelolaan yang dimaksud disini tidak hanya mencakup Here management refers not only to resolution of complaints
penyelesaian keluhan yang diterima, namun juga kepada received, but also to playing an active role in monitoring
peran aktif dalam memantau pergerakan jumlah keluhan the number of customer complaints, to see if any issue is
nasabah, dimana apabila terdapat isu yang dapat berdampak giving rise to a large number of complaints and escalating
pada peningkatan jumlah keluhan maka unit ini akan to related parties as soon as possible to minimize impact on
melakukan eskalasi ke pihak pihak terkait untuk dilakukan customers.
perbaikan segera, sehingga meminimalisir dampak kepada
banyak nasabah.

Pelaporan jumlah keluhan nasabah, senantiasa Maybank Indonesia constantly strives to improve services,
diinformasikan dan didiskusikan dengan Direksi dan especially in terms of customer complaint management,
sejumlah Divisi terkait , sebagai materi pengembangan dan with the support of a complaint-recording system that
perbaikan pelayanan kepada nasabah, sehingga pengelolaan can be accessed by front liners at any branch in Indonesia,
keluhan nasabah dapat di control dengan meminimalisir thereby offering convenience to all Maybank Indonesia
jumlah potensi keluhan yang ada. branches in terms of providing information to customers on
the progress of a complaint that has been conveyed.

Maybank Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan The complaint-handling unit is also the bank’s representative
layanannya terutama dalam pengelolaan pengaduan in action as a mediator, representing the bank and mediating
nasabah dengan didukung oleh sistem pencatatan in the event of a dispute between customer and bank,
pengaduan yang dapat di akses oleh para front lines di with the support of related units, thus creating synergy in
seluruh cabang di Indonesia, sehingga tentunya memberikan handling customer complaints within Maybank Indonesia.
kemudahan bagi seluruh kantor cabang Maybank Indonesia
dalam memberikan informasi kepada nasabah atas progress
keluhan yang telah disampaikan. Unit penanganan
pengaduan juga merupakan representative bank untuk
bertindak sebagai mediator yang mewakili bank dalam
proses fasilitasi dan mediasi apabila terjadi sengketa antara
nasabah dengan bank, dengan dukungan dari unit unit
terkait, sehingga tercipta satu sinergi dalam penanganan
pengaduan nasabah di internal Maybank Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
473
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Layanan
Services

RINCIAN PENGADUAN NASABAH CUSTOMER COMPLAINT DETAILS


Penyelesaian pengaduan nasabah merupakan salah satu Resolution of customer complaints is a concept within
konsep dari perlindungan nasabah dalam rangka menjamin customer protection aiming to ensure protection of customer
hak-hak nasabah yang berhubungan dengan Bank. Pengaduan rights in relation to the Bank. Badly handled complaints risk
yang tidak ditangani secara baik tentunya berpotensi reducing the level of loyalty of a given customer, and can
dalam resiko reputasi yang berpotensi menurunkan tingkat also incur regulators’ disapproval toward the Bank.
loyalitas nasabah kepada Maybank Indonesia, dan juga bisa
berakibat adanya teguran dari regulator kepada Bank.

Dengan tata kelola pengaduan yang diterapkan, Maybank With the system of handling complaints in place, Maybank
Indonesia berharap dapat memberikan akses yang nyaman Indonesia hopes to be able to offer convenient access to
bagi nasabahnya dan bisa hadir di tengah komunitas dengan customers and to be able to be present amid communities
mengedepankan customer experience . by prioritizing customer experience.

Penyelesaian keluhan yang senantiasa mengedepankan Resolution of complaints consistently prioritizes win-win
dengan azas win-win solution diharapkan memberikan solutions in the hope of having a positive impact on the
dampak positif bagi Bank, dan diukur dari besarnya jumlah Bank, and is assessed by the number of complaints received,
pengaduan yang diterima yang diharapkan selalu mengalami which are hoped to decrease year by year. Following is a
penurunan dari tahun ke tahun. Adapun rincian dari jumlah detailed summary of complaints:
pengaduan nya adalah sebagai berikut:

Jenis Pengaduan Nasabah Jumlah Pengaduan Nasabah Pengaduan yang diselesaikan


Type of Customer Number of Complaints Complaints Resolved
YEAR 2014 2015 2016 2014 2015 2016
Pengaduan Berdampak Financial
15.443 8.218 4.425 13.138 6.711 3.380
Complaints with Financial Impact
Pengaduan Berdampak Non
Financial
17.378 21.565 15.866 17.047 21.279 15.756
Complaints with No Financial
Impact
TOTAL 32.821 29.783 20.291 30.185 27.990 19.136

Bentuk Pengaduan
2014 2015 2016
Form of Complaint
Mediasi Perbankan
1 1 3**
Bank Mediation
Keluhan Di Media
26 15 20
Media Complaint
** Selama 2016 bank sudah 3 kali proses mediasi perbankan untuk 2 nasabah
** In 2016 the Bank mediated three times with two customers

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


474 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

LAPORAN PENANGANAN & PENYELESAIAN PENGADUAN NASABAH


Laporan Penanganan & Penyelesaian Pengaduan Nasabah
Bagian I : Jenis Produk & Permasalahan yang Diadukan
Bagian I : Jenis Produk & Permasalahan yang Diadukan
Biaya
Bunga/Bagi Administrasi/ Kegagalan/ Jumlah
Hasil/Margin Provisi/ Keterlambatan Tagihan/Saldo
Denda/
Jenis Produk Keuntungan Transaksi Transaksi Rekening Lain-lain Jumlah
Penalti
Jenis Produk Bunga/Bagi Biaya Kegagalan/ Jumlah Lain-lain Jumlah
Denda/Penalti
Hasil/Margin Administrasi/ Keterlambatan Tagihan/Saldo
Keuntungan Provisi/ Transaksi Rekening
Transaksi
1. Penghimpun Dana | Penghimpun Dana
1.1 Giro 0 0 2 0 0 0 2
1.2 Tabungan 0 1 20 2 3 134 150
1.3 Deposito 0 0 0 0 0 0 0
1.4 Antar Bank 0 0 0 0 0 0 0
2. PENYALURAN Dana | Penyaluran Dana
2.1.1 Kredit/Pembiayaan Investasi 0 0 0 0 0 0 0
2.1.2 Kredit/Pembiayaan Modal Kerja 0 0 0 0 0 0 0
2.1.3 Kredit/Pembiayaan Konsumsi 0 0 0 0 14 0 14
2.2 Antar Bank 0 0 0 0 0 0 0
3. sistem pembayaran | sistem pembayaran
3.1 ATM/Kartu Debit 0 0 0 2.989 0 0 2.989
3.2 Kartu Kredit 0 0 0 0 0 0 101
3.3 Kartu Pra Bayar 0 0 0 0 0 0 0
3.4 Direct Debt 0 0 0 3 0 0 3
3.5 Standing Instruction 0 0 0 0 0 0 0
3.6 Travellers Cheque 0 0 0 0 0 0 0
3.7 Kliring 0 0 0 0 0 0 0
3.8 RTGS 0 0 0 0 0 0 0
3.9 Electronic Banking 0 0 0 111 0 0 111
3.10 Remmitance 0 0 0 0 0 0 0
4. produk kerjasama | produk kerjasama
4.1 Bancassurance 0 0 0 0 0 0 0
4.2 Reksa Dana 0 0 0 0 0 0 0
4.3 Lainnya (sebutkan) (Western 0 0 0 0 0 0 0
Union)
5. produk lainnya | produk lainnya
5.1 Bank Garansi 0 0 0 0 0 0 0
5.2 Trade Finance 0 0 0 0 0 0 0
5.3 Derivatif 0 0 0 0 0 0 0
5.4 Wealth Management 0 0 0 0 0 0 0
5.5 Safe Deposit 0 0 0 0 0 0 0
Total 0 1 28 3.105 110 136 3.380

Hasil Survey Kepuasan Nasabah/Kualitas Layanan


Customer/Service Quality Survey Results
Standard Industry 2014 2015 2016
Banking Call Center 80 82 83 80
Credit Card Call Center 77 76 78 76

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
475
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Layanan
Services

PENGHARGAAN AWARDS
Berbagai program yang dilakukan tersebut membuat A number of the above mentioned programs helped
Maybank meraih berbagai penghargaan meliputi: Maybank Indonesia win various awards:

1. Meraih TOP 1 sebagai “The Best Bank in Customer 1. TOP 1 as “The Best Bank in Customer Satisfaction”
Satisfaction” dari Institute of Service Management from the Institute of Service Management Studies
Studies (ISMS) 2015-2016. (ISMS) 2015-2016.
Penghargaan Maybank sebagai Bank dengan level Award for Maybank as Bank with the best level
Customer Satisfaction terbaik di Indonesia (Jakarta). of Customer Satisfaction in Indonesia (Jakarta).
Parameter yang diukur adalah Reability, Responsive, Parameters assessed included Reliability, Responsive,
Assurance, Empathy, Tangibles, Pelayanan Kantor Assurance, Empathy, Tangibles, Branch Office Services
Cabang, dan pelayanan ATM. Penghargaan ini sudah and ATM services. This award has been won by
diterima oleh Maybank selama 7 tahun berturut – turut. Maybank 7 years in a row.

2. Excellence Service Experience Award 2016 , Grade 2. Excellence Service Experience Award 2016, Grade:
: Excellent Excellent
Parameter yang digunakan adalah Customer Sense Parameters assessed included Customer Sense Expe-
Experience, Emotional Experience, Customer Position, dan rience, Emotional Experience, Customer Position and
problem Solving. problem solving.

3. WOW Service Excellence Award 2016 3. WOW Service Excellence Award 2016
Maybank memenangkan 3 kategori dalam WOW Maybank won in three categories at the WOW Service
Service Excellent Award 2016 : Excellent Awards 2016:
1. Bronze Champion Jabodetabek 1. Bronze Champion Greater Jakarta
2. Siver Champion Regional Sulawesi Papua 2. Regional Silver Champion Sulawesi-Papua
3. Bronze Champion Regional Bali Kalimantan 3. Regional Bronze Champion Bali-Kalimantan

4. Maybank Customer Care mendapatkan berbagai 4. Maybank Customer Care won a number of awards at
penghargaan dalam ajang Contact Center Service the Contact Center Service Excellence Award as fol-
Excellence Award sebagai berikut: lows:
Category Of The CCSEA 2016 Industry Award Category
Call Center Regular Banking Exceptional
Call Center Platinum Credit Card Excellent
Call Center Regular Credit Card Exceptional
Email Centers Banking Exceptional

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


476 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Layanan
Services

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS STRATEGIES TO INCREASE SERVICE


LAYANAN 2017 QUALITY 2017
Untuk tahun 2017 strategi pelaksanaan Service akan In 2017, Service strategy will be developed in the direction
berkembang ke arah memperkuat Customer Centricity of Customer Centricity in line with the Maybank Indonesia
dimana sejalan dengan dengan Grand Vision layanan Grand Vision, namely to be: “Top of Mind Banking in
Maybank Indonesia yaitu “To be  : “Top of Mind Banking in Customer Experience” which delivers excellence class of
Customer Experience” which deliver excellence class of service service delivery and high value of process innovations.
delivery and high value of process innovations. Branding Strong Branding Service Delivery, Service Leader Quality
Service Delivery yang kuat, Kualitas Service Leader dan front and even better front liners, comprehensive monitoring
liner yang semakin baik, proses pengawasan dan kontrol and control processes, Turn Around Time and better SLA/
yang semakin baik secara menyeluruh, Turn Around Time SLI, updating of service standards and support from product
dan SLA/SLI yang lebih baik , pembaharuan standar layanan information media and other programs will be the focus of
dan media informasi produk serta program-program lainnya the Company in 2017, in order to develop a customer centric
yang akan mendukung focus perusahaan di tahun 2016 , organization culture.
untuk mendevelop Organization Culture : Customer Centric.

Selain menjalankan berbagai program yang masih akan As well as programs that will be carried out and improved
dijalankan dan ditingkatkan dalam mekanisme maupun both in terms of mechanism and content, Maybank Indonesia
isinya, Maybank Indonesia juga merencanakan program also plans new programs for 2017 including:
baru di tahun 2017 diantaranya: 1. Customer Experience for Head Office
1. Customer Experience for Head Office 2. Service Champion for Head Office
2. Service Champion for Head Office 3. Customer Experience Awareness for Staff
3. Customer Experience Awareness for Staff 4. Service Excellence Recognition
4. Service Excellence Recognation 5. Customer Appreciation Program
5. Customer Appreciation Program

Bank juga akan melakukan pengembangan Maybank


The Bank will also develop integrated Maybank Customer
Customer Care yang terintegrasi dengan customer care dari
Care with Maybank business, allowing a One-Stop Service
afiliasi bisnis Maybank sehingga dapat menjadi One Stop
for Maybank customers and offering support to business
Services bagi nasabah Maybank dan juga terus memberikan
units, contributing both in terms of business and service.
support kepada Unit bisnis sehingga kontribusi yang
diberikan tidak hanya dari sis service namun juga dari sisi
bisnis.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
477
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rebranding dan penerapan strategi pemasaran


dengan fokus pada segment “mass affluent“ yang
didukung oleh pengembangan jaringan kantor
konvensional dan e-channel sebagai kunci sukses
Maybank Indonesia dalam meningkatkan fee-based
income dari transaksi perbankan para nasabah setia,
yang sangat mengerti akan komitmen Bank dalam
memberikan layanan dengan kualitas terbaik”
“ Rebranding and implementation of marketing strategy with a focus
on the “mass affluent” segment, supported by network development of
conventional offices and e-channels, are the key to success for Maybank
Indonesia in boosting fee-based income from banking transactions
from loyal customers who fully understand the Bank’s commitment to
offering the best-quality services.”

PEMASARAN Marketing
& Network

& JARINGAN

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


478 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

428

1.633

19.630

481
1.605
456

1.530

14.275

356
448

12.067

345
2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016 2014 2015 2016

Kantor ATM:CDM Jumlah Jumlah


Cabang ATM:CDM Transaksi Pengguna
Branch Office Internet Mobile
Banking Banking
Total Internet Mobile Banking
Banking Transaction Users
(‘000) (‘000)

PEMASARAN MARKETING
Bank meyakini bahwa kemampuan memenuhi kebutuhan The Bank believes that the ability to meet customers’ needs
nasabah melebihi ekspektasi merupakan faktor utama beyond expectations is a primary factor in determining the
yang menentukan keberhasilan Bank. Bank memperhatikan Bank’s success. The Bank bears in mind three main factors
3 (tiga) aspek utama dalam merealisasikan program in realizing marketing programs, namely service quality,
pemasaran, yakni kualitas layanan, kehadiran di komunitas/ presence in the community/market and quality products
pasar dan fitur produk jasa dan layanan yang berkualitas. and services.

Bank senantiasa memastikan agar ketiga aspek tersebut The Bank consistently works to ensure that all three of these
diutamakan dalam menjalankan program dan inisiatif aspects are prioritized in carrying out marketing programs
pemasaran produk dan jasa layanan perbankan untuk and initiatives for banking products and services to ensure
memberikan kepuasan nasabah atas produk atau jasa yang customer satisfaction regarding products and services that
diberikan. we offer.

Strategi Pemasaran Marketing Strategy


Strategi pemasaran produk-produk Bank tetap fokus pada Marketing strategy for the Bank’s products retains a focus
segmen “mass affluent” dimana Bank menawarkan produk- on the “mass affluent” segment, with the Bank offering
produk tabungan yang memberikan manfaat lebih sesuai savings products with benefits in line with this segment’s
gaya hidup segmen ini. Dalam mempromosikan produk dan lifestyle. In promoting products and programs, marketing
program, strategi pemasaran dimulai dengan membentuk strategy begins with creating awareness before carrying out
awareness kemudian melakukan aktivitas yang sifatnya dapat activities targeting the right market to become customers
mengajak target pasar yang tepat untuk menjadi nasabah of products and programs offered. Creation of awareness
dari produk atau program yang ditawarkan. Pembentukan can be carried out through print media, digital media and
awareness dapat dilakukan melalui media cetak, digital, dan billboards, as well radio and television.
iklan luar ruang (billboard) serta iklan radio ataupun televisi.

Tahap selanjutnya, Bank melakukan Engagement dan For the next stage, the Bank carries out engagement and
education dengan calon nasabah. Engagement dan education education with prospective customers. Engagement and
kepada target pasar dapat dilakukan dengan brand activation education with target markets can involve brand activation
melalui kegiatan-kegiatan yang menarik perhatian dan through interesting activities on location by visitors.
dilakukan di tempat-tempat yang dipadati oleh pengunjung.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
479
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Kegiatan pemasaran di tahun 2016, memberikan porsi yang In 2016, marketing activities provided the largest proportion
lebih besar pada media digital, hal ini sejalan dengan tren of digital media, in line with the increasing trend toward
di area digital yang melaju semakin pesat. Melaui digital, digital. Through digital, customers and the public can more
nasabah ataupun masyarakat dapat mengetahui informasi easily access information and products. Marketing emails, as
maupun produk dengan lebih mudah. Email marketing part of digital media, are a very effective means of providing
sebagai bagian dari media digital merupakan media yang better-tailored and more relevant information. Maybank
sangat efektif dalam memberikan informasi yang lebih social media, which is increasingly interactive, facilitates the
sesuai dan lebih tepat sasaran. Sosial media Maybank public to find out more detail on products and services and
yang semakin interaktif memudahkan masyarakat untuk information about Maybank.
mengetahui dengan lebih detail atas semua produk, layanan
maupun informasi mengenai Maybank.

Pemasaran Produk Product Marketing


Kebutuhan atas produk Syariah yang meningkat, menjadikan Rising need for Shariah products is a foundation for
landasan bagi Maybank Indonesia untuk menguatkan posisi Maybank Indonesia to strengthen its position by completing
dengan melengkapi produk dan layanan yang berbasis its Shariah-based products and services. The launch of a new
Syariah. Dengan menyediakan produk simpanan yang di savings product at the beginning of 2016, namely Woman
luncurkan di awal 2016 yaitu Tabungan Woman One ib, One iB, and new property financing have added to existing
hingga pembiayaan properti, melengkapi produk Syariah Maybank Shariah products. Customers can now choose from
yang sudah dimiliki oleh Maybank. Kini, nasabah dapat a wide array of financing products, both conventional and
dengan leluasa menentukan pilihan produk pendanaan Shariah.
maupun pembiayaan baik dalam bentuk konvensional
maupun Syariah.

Untuk kebutuhan kredit pemilikan rumah, Maybank For mortgage loans, Maybank Indonesia has prepared new
Indonesia menyiapkan produk inovatif terbaru yang and innovative products allowing customers to control their
memudahkan nasabah mengatur keuangan. Produk “Fix dan finances. “Fix and Floating” products offer certainty on very
Floating” memberikan kepastian atas bunga yang sangat competitive and more transparent interest rates, allowing
kompetitif dan lebih transparan sehingga nasabah dapat customers to regulate their finances in a better, more
mengatur cash flow dengan lebih baik dan terencana. Produk planned way. This product adds to the variety of mortgage
ini menambah keragaman kredit kepemilikan rumah yang loans offered by Maybank Indonesia, offering a wide choice
dimiliki Maybank Indonesia dan memberikan keleluasaan for customers to choose from.
bagi nasabah untuk memilih produk yang sesuai.

Rebranding Rebranding
Bank fokus pada pelaksanaan rebranding sejak awal 2016. The Bank has since early 2016 focused on rebranding. All
Seluruh kantor cabang dan materi komunikasi telah branch offices and communication materials now use the
menggunakan brand baru yaitu Maybank Indonesia pada new brand, namely Maybank Indonesia, as of the second half
semester kedua 2016. Nama dan logo baru ini selaras dengan of 2016. The new name and logo are aligned with the logo
logo perusahaan induk, Malayan Banking Berhad (Maybank) of the parent company, Malayan Banking Berhad (Maybank)
dan menegaskan bahwa Maybank Indonesia menjadi bagian and underline that Maybank Indonesia plays a part in the
dari perjalanan transformasi Grup Maybank, yang beraspirasi transformation of Maybank Group, which aspires to be a
menjadi pemimpin jasa keuangan di regional. leading in regional financial service provider.

Menjadi bagian dari Grup Maybank memiliki dampak positif Being a part of Maybank Group has a positive impact in
pada kualitas produk dan layanan perbankan Maybank the quality of Maybank Indonesia banking products and
Indonesia, yang akan terus meningkat sesuai standar terbaik services, which are set to continue to rise to the standard
di level regional dan internasional. Proses menjadi bagian of regional and international level. The process of becoming
dari pengembangan bisnis regional ini akan membawa a part of regional business development will take Maybank
Maybank Indonesia ke tahap yang lebih besar, lebih baik dan Indonesia to a bigger, better and stronger stage.
lebih kuat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


480 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Posisi dan Pangsa Pasar Position and Market Share


Sebagai salah satu Bank terkemuka di Indonesia, Maybank As one of the most renowned banks in Indonesia,
Indonesia menghadapi kompetisi yang ketat dengan Maybank Indonesia faces tight competition with other
lembaga keuangan maupun lembanga non keuangan lainnya financial institutions and non-financial institutions. With
dan oleh karena situasi ekonomi yang menantang di tahun a challenging economic situation in 2016 and limited
2016 serta terbatasnya pertumbuhan aset, pangsa pasar economic growth, market share of assets was 2.48% from
aset menjadi 2,48% dibandingkan 2,57% di tahun 2015, 2.57% in 2015, market share of third-party funds was 2.46%
pangsa pasar DPK menjadi 2,46% dibandingkan 2,62% tahun from 2.62% the previous year, while for loans, market share
sebelumnya, demikian juga dengan pinjaman pangsa pasar was 2.62% from 2.75% the previous year. This increase was
menjadi 2,62% di bandingkan 2,75% tahun sebelumnya. Hal in line with the Bank’s prudent maintenance of credit quality
ini sesuai dengan kehati-hatian Bank dalam menjaga kualitas amid a challenging economic situation.
kredit di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.

2015 2016
Keterangan | Description Posisi Pangsa Pasar Posisi Pangsa Pasar
Position Market Share Position Market Share
Aset | Assets 10 2,57% 9 2,48%
Pinjaman | Loans 10 2,75% 9 2,62%
DPK | Third-Party Funds 9 2,62% 9 2,46%

Komunikasi Pemasaran
Peningkatan awareness membutuhkan komunikasi secara Marketing Communication
intens dan menyeluruh ke semua lapisan masyarakat. Raising awareness requires intensive and comprehensive
Bank memperhatikan dengan seksama trend peningkatan communication to all levels of society. The Bank pays
penggunaan internet baik melalui komputer maupun attention to current trends in Internet usage through
smartphone sebagai sarana komunikasi berbasis media computers and smartphones as a means of digital-based
digital. Bank meyakini Media Digital, telah menjelma communication. The Bank believes that digital media serves
menjadi media promosi dan komunikasi yang sangat penting as a very important medium of promotion to be used in line
untuk digunakan seiring dengan perkembangan teknologi. with technological development.

Melalui media ini, Bank memanfaatkan interaksi dengan para Through this media, the Bank takes advantage of interaction
pelanggan di media sosial agar lebih banyak mendapatkan with social media users to increase visibility and gain
visibilitas dan sarana membangun komunitas ataupun community feedback, as well as greeting loyal customers. As
menyapa nasabah yang loyal. Selain melalui media sosial, well as through social media, the Bank places paid adverts
Bank tetap menempatkan Iklan pada website berbayar on websites in the form of news or information in order to
yang berbasis berita maupun informasi guna membantu raise awareness.
meningkatkan awareness.

Sekalipun penggunaan gadget sebagai sarana komunikasi At the same time as stepping up use of gadgets as means of
pemasaran terus ditingkatkan, Bank tetap menggunakan marketing communication, the Bank continues to use other
media komunikasi lain seperti media cetak maupun media communication media such as print media and billboards in
luar ruang untuk dapat menjangkau masyarakat yang lebih order to reach a wider public.
luas.

PENGEMBANGAN JARINGAN NETWORK DEVELOPMENT


Salah satu pilar untuk mewujudkan tingkat pertumbuhan One of the pillars used to attain greater levels of growth is
bank yang lebih tinggi adalah dengan mengembangkan development of office networks. In line with implementation
jaringan kantor. Sejalan dengan penerapan ketentuan of conditions set by Bank Indonesia and the Financial Services
Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan maka dalam Authority, in its planning of office network development

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
481
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

merencanakan pengembangan jaringan kantor, Bank telah the Bank takes into account stipulations on availability of
mempertimbangkan ketentuan mengenai ketersediaan allocated core capital and zonal spread of offices.
alokasi modal inti dan perimbangan penyebaran kantor
berdasarkan zona.

Strategi dan Inisiatif Tahun 2016 Strategies and Initiatives 2016


Bank telah melakukan integrasi layanan dengan The Bank carried out service integration by taking advantage
memanfaatkan seluruh jaringan yang dimiliki sebagai titik of all networks as a point of service for customers to provide
layanan kepada para nasabah untuk guna memberikan the best service to all customers from all business segments.
layanan prima terbaik kepada seluruh nasabah dari This integration enables customers to take advantage of all
seluruh segmen bisnis yang dijalani. Integrasi tersebut types of network and all network features managed by the
memungkinkan seluruh nasabah memanfaatkan seluruh Bank in line with requirements. The Bank integrated three
jenis jaringan dan fitur jaringan yang dikelola Bank sesuai main groups of networks as a point of service, namely:
kebutuhan. Bank mengintegrasikan 3 (tiga) kelompok besar
jaringan sebagai titik layanan, yakni:
· Jaringan Konvensional di tengah komunitas, · Conventional Networks amid the community through
melalui Kantor Cabang dan staf frontliners dengan Branch Offices and Frontliner staff, taking advantage
memanfaatkan tenaga pemasaran, mesin ATM dan of marketing manpower and ATM and CDM machines.
CDM. · Main Alternative Network, through PW (Premier
· Jaringan Alternatif Utama, melalui PW (Premier Wealth), Wealth), Shariah, Micro Services and MKK (Mobile Cash
Syariah, Layanan Mikro dan MKK (Mobil Kas Keliling). Vehicle).
· Jaringan Virtual melalui Tele Sales, Mobile Banking, · Virtual Networks through Tele Sales, Mobile Banking,
Internet Banking dan Customer Care Center. Internet Banking and Customer Care Centers.

Inisiatif penting dalam pengembangan jaringan yang Important initiatives in network development carried out by
dilaksanakan Bank di tahun 2016 adalah sebagai berikut: the Bank in 2016 were as follows:
· Bank mengembangkan bisnis melalui · The Bank developed business by opening four
pembukaan jaringan kantor sebanyak 4 jaringan conventional office networks, moving office address,
kantor  konvensional, pemindahan alamat kantor, adding sub-branch offices, closing cash branch offices,
penambahan kantor cabang pembantu,  penutupan developing electronic networks comprising 28 ATMs
kantor kantor cabang kas, pengembangan jaringan and two MKKs. The Bank also continually developed
elektronik yang terdiri dari 28 ATM (Automatic Teller the Micro-banking Unit by widening the micro office
Machine/ATM dan CDM) dan 2 Mobil Kas Keliling. network by 18 Functional Offices and placing Micro
Bank juga terus mengembangkan segmen bisnis mikro banking units in a number of Bank office networks.
(Microbanking Unit) dengan memperluas jaringan · Intensifying the Indonesia Regional Transformation
kantor mikro sebanyak 18 Kantor Fungsional serta (IRT) initiative as a bank effort to empower Regional
penempatan unit Microbanking pada beberapa jaringan Offices to manage business development, widen market
kantor Bank saat ini (Co-Located). share, manage human capital, manage operations and
· Mengintensifkan inisiatif Indonesia Regional risk and continue to play a role in principles of prudence
Transformation (IRT), sebagai upaya bank untuk and premier services.
lebih banyak memberdayakan Kantor Wilayah dalam
pengelolaan pengembangan bisnis, upaya perluasan
pangsa pasar, pengelolaan sumber daya manusia,
pengelolaan operasional dan resiko, dengan tetap
berpegang pada prinsip kehati-hatian dan layanan
prima.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


482 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Dengan serangkaian inisiatif tersebut, Maybank Indonesia With this range of initiatives, Maybank Indonesia as of
hingga bulan Desember tahun 2016 telah memiliki jaringan December 2016 now has an office network with 428 branch
kantor sejumlah 428 kantor cabang yang tersebar pada 9 offices under nine Regional Offices, including two Overseas
Kantor Wilayah (Regional Office), termasuk 2 kantor cabang Branch Offices. Bank offices are distributed across the 34
Luar Negeri. Distribusi jaringan kantor Bank telah hadir di provinces of Indonesia up to Regional Level II. Management
34 provinsi di seluruh Indonesia sampai ke Daerah Tingkat plans to continue to wide its office network in a selective
II. Manajemen merencanakan untuk tetap memperluas manner in order to offer the best services to customers and
jaringan kantor secara selektif agar dapat memberikan optimize office location in the form of office relocation to
layanan terbaik bagi Nasabah dan optimalisasi lokasi kantor areas better placed to capture optimal market opportunities
dalam bentuk relokasi kantor ke titik yang lebih baik untuk in every part of Indonesia.
meraih peluang pasar optimal di seluruh wilayah Indonesia. 

Jumlah Jaringan Kantor Maybank Indonesia Number of Maybank Indonesia Offices


2012-2016 2012-2016
Keterangan 2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Kantor Wilayah 11 12 12 12 9
Jumlah Kantor Cabang Konvensional 395 413 416 417 393
Jumlah Kantor Cabang Utama 76 79 79 79 79
Jumlah Kantor Cabang Pembantu 312 327 330 334 313
Jumlah Kantor Cabang Kas 7 7 7 4 1
Jumlah Kantor Cabang Luar Negeri 2 2 2 2 2
Jumlah Kantor Cabang Syariah 6 7 9 9 9
Jumlah Kantor Cabang Utama Syariah 5 5 7 7 7
Jumlah Kantor Cabang Pembantu Syariah 1 2 2 2 2
Jumlah Total Layanan Syariah (LS) 105 269 449 411 390
Jumlah Kantor Cabang Pembantu Mikro - - 1 1 1
Jumlah Kantor Fungsional Mikro - - 20 27 23
Microbanking Co-Located - 30 34 31 19
Jumlah Mobil Kas Keliling - 7 13 17 19
Jumlah Kantor Cabang * 403 422 448 456 428
ATM + CDM 1.317 1.524 1.530 1.605 1.633
* Total Cabang : Jumlah kantor Cabang Konvensional, Jumlah kantor cabang luar negeri, jumlah kantor cabang syariah, jumlah kantor cabang pembantu mikro dan Jumlah kantor fungsional
mikro.
Total branches : Total conventional branch office+total overseas branch offices+total shariah branch offices+total micro sub-branch offices+total micro functional offices.

Pengembangan Jaringan ATM & CDM Development of ATM & CDM Networks
Untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi In order to facilitate customers’ cash withdrawal, cash
tarik tunai, setor tunai dan berbagai macam transaksi lainnya, deposit and other transactions, Maybank Indonesia
Maybank Indonesia terus melakukan pengembangan continually develops its ATM & CDM network. Maybank
jaringan ATM & CDM. Maybank Indonesia ATM memiliki Indonesia ATMs are excellently interconnected with many
keunggulan dalam interkoneksi dengan banyak jaringan ATM networks, including:
ATM, yaitu: o Three Main Domestic Networks: ATM Bersama, Prima,
o Tiga Jaringan Lokal Utama: ATM Bersama, Prima, ALTO ALTO
o Jaringan Internasional: Maybank, MasterCard/Cirrus, o International Networks: Maybank, MasterCard/Cirrus,
Visa/Plus, JCB, MEPS Visa/Plus, JCB, MEPS

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
483
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Dengan terkoneksinya jaringan ATM Maybank Indonesia With the interconnection between the Maybank Indonesia
dengan jaringan ATM di Malaysia, Singapura dan Brunei, ATM network and ATM networks in Malaysia, Singapore
nasabah Maybank Indonesia mendapatkan kemudahan and Brunei, Maybank Indonesia customers obtain ease of
bertransaksi di ATM Maybank Malaysia, Singapura dan transaction with the ATM networks of Maybank Malaysia,
Brunei dengan bebas biaya transaksi. Begitu pula sebaliknya, Singapore and Brunei, free of transaction fee. The same
nasabah Maybank Malaysia, Singapura dan Brunei dapat applies to customers of Maybank Malaysia, Singapore and
bebas bertransaksi di ATM Maybank Indonesia. Brunei, who are given free transactions with Maybank
Indonesia ATMs.

Di tahun 2016, Maybank Indonesia fokus dalam melakukan In 2016, Maybank focused on consolidating and optimizing
konsolidasi dan optimalisasi jaringan ATM untuk mendukung ATM networks to support Maybank’s strategic business, such
bisnis strategis Bank, seperti payroll dan penempatan ATM as payrolls and placement of ATMs in potential locations.
di lokasi-lokasi potensial.

Sekalipun menghadapi kondisi usaha di tahun 2016 yang While facing business conditions in a challenging year, in
semakin penuh tantangan, Bank tetap berinvestasi untuk 2016 the Bank continued to invest in development of ATM &
mengembangkan ATM & CDM, dimana jumlah ATM & CDMs, with the number of ATM & CDMs increasing 1.7% to
CDM meningkat 1,7 % menjadi 1.633 unit di tahun 2016 1,633 units in 2016 from 1,605 units in 2015.
dari 1.605 unit di tahun 2015.

Keterangan | Description 2012 2013 2014 2015 2016


ATM + CDM | ATMs + CDMs 1.317 1.524 1.530 1.605 1.633

Untuk meningkatkan keamanan bertransaksi melalui In order to step up transaction security through ATM
jaringan ATM, Bank Indonesia telah mengeluarkan peraturan networks, Bank Indonesia issued regulations on the
implementasi teknologi chip untuk kartu ATM/Debit implementation of chip technology for ATM/Debit cards, to
yang diimplementasikan bertahap tahun 2016. Maybank be implemented in stages over the course of 2016. Maybank
Indonesia telah melakukan berbagai pengembangan terkait Indonesia has enacted a number of developments relating
jaringan ATM untuk memenuhi regulasi Bank Indonesia to ATM networks in order to meet these Bank Indonesia
tersebut, yaitu antara lain: regulations, including:
· Upgrade sistem host dan mesin ATM untuk mendukung · Upgrades to host systems and ATM machines in
transaksi kartu chip support of chip card transactions
· Sertifikasi Maybank Indonesia sebagai penerbit dan · Maybank Indonesia certification as an issue and
acquirer, untuk standar kartu chip NSICCS (National acquirer, for NSICCS (National Standard Indonesia
Standard Indonesia Chip Card Specification) dan Visa/ Chip Card Specification) and Visa/MasterCard EMV
MasterCard EMV · End-to-end testing process with a range of parties
· Proses testing end-to-end dengan berbagai pihak

Di tahun 2016, seluruh jaringan ATM Maybank Indonesia In 2016, the whole of the Maybank Indonesia ATM
sudah mengimplementasikan pemrosesan transaksi kartu network had been implemented with Chip ATM/Debit card
Debit/ATM Chip dan Maybank Indonesia juga sudah mulai transaction processes, and Maybank Indonesia had also
mendistribusikan kartu Debit/ATM Chip kepada nasabah. begun to distribute Chip Debit/ATM Cards to customers.
Dengan implementasi kartu Debit/ATM Chip tersebut, maka With the implementation of these Chip ATM/Debit Cards,
keamanan transaksi melaui kartu Debit/ATM dan jaringan there will be much greater security of transaction for Debit/
ATM Maybank akan semakin meningkat. ATM cards and the Maybank ATM network.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


484 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Untuk meningkatkan intensitas penggunaan ATM/CDM In order to increase the intensity of usage of ATMs/CDMs
dan memperbesar volume transaksi non-tunai, Bank terus and boost the volume of non-cash transactions, the Bank
menjalin kerjasama dengan pihak eksternal. Di tahun 2016 cooperates with external parties. In 2016, Maybank Indonesia
Maybank Indonesia bekerjasama dengan BPJS Kesehatan cooperates with BPJS Kesehatan (The Healthcare Social
untuk layanan pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui Security Agency) for payment of social security installments
ATM mulai bulan September 2016. Maybank Indonesia through ATMs beginning in 2016. Maybank Indonesia is the
merupakan bank swasta nasional pertama yang dapat first national private bank to accept social security payments
menerima pembayaran iuran BPJS Kesehatan melalui ATM. via ATM. Beginning in June 2016, Maybank Indonesia was
Mulai bulan juni 2016, Maybank Indonesia ditunjuk oleh appointed by the Greater Jakarta local government as a bank
Pemda DKI Jakarta sebagai salah satu bank yang dapat that can receive payment of a range of local taxes online via
menerima pembayaran berbagai macam pajak daerah DKI ATM.
Jakarta secara online melalui ATM.

Jaringan E-Channel E-Channel Network


Bank juga mengembangan jaringan e-channel, suatu The Bank also develops e-channel networks as an IT-
jaringan layanan berbasis TI yang mengandalkan pola based service network for non-physical interactions with
interaksi non-fisik dengan nabasah, selain mengembangkan customers, as well as developing branch office networks.
jaringan kantor cabang. Sarana fisik yang digunakan Physical tools used include EDC, ATM and CDM machines,
adalah mesin EDC, ATM, CDM sedangkan sarana non- while non-physical tools include internet banking and
fisik atau virtual adalah internet banking dan mobile mobile banking. The primary benefit of this network is that
banking. Kelebihan utama dari jaringan ini adalah seluruh all transactions can be carried out at any time, without
transaksi dapat dilakukan kapan saja, tanpa tergantung pada depending in office operational hours, and at any time,
jam operasional kantor, dan dari manapun juga, sepanjang as long as there is a connection to a telecommunications
terkoneksi dengan penyedia jaringan telekomunikasi. network.

Sejalan dengan misi Maybank, yaitu Humanising Financial In line with Maybank’s mission of Humanizing Financial
Services, Maybank Indonesia selalu mengembangkan Services, Maybank Indonesia continuously develops
layanan e-channel untuk memberikan kemudahan bagi e-channel services to offer convenience to customers in
nasabah dalam melakukan transaksi perbankan serta carrying out banking transactions, as well as boosting
mendorong peningkatan transaksi non-tunai sejalan dengan non-cash transactions in line with initiatives from the
inisiatif dari Pemerintah dan Regulator. Di tahun 2016, Government and Regulators. In 2016, a range of initiatives
berbagai inisiatif dilakukan untuk mengembangkan layanan were carried out to develop e-channel services, including
e-channel, diantaranya yaitu penambahan beragam fasilitas adding payment facilities through Maybank2u Internet
pembayaran melalui Maybank2u Internet Banking dan Banking and SMS+ Banking, as well as upgrades to Debit/
SMS+ Banking serta upgrade infrastruktur kartu ATM/Debit ATM cards and ATM networks to Chip technology in order
dan jaringan ATM ke teknologi Chip untuk meningkatkan to increasing transaction security for customers in line
keamanan bertransaksi nasabah sejalan dengan program with a program from Bank Indonesia. These developments
Bank Indonesia. Berbagai pengembangan tersebut telah provided a positive contribution to Maybank Indonesia in
memberikan kontribusi positif bagi Maybank Indonesia the form of boosting customers’ loyalty and the number of
berupa peningkatkan loyalitas nasabah dan jumlah pengguna e-channel service users, as well as increasing transactions
layanan e-channel, serta peningkatan transaksi dan fee based and fee-based income from e-channels in 2016.
income dari e-channel di tahun 2016.

Sebagai bagian dari inisiatif Maybank Indonesia dalam As part of Maybank Indonesia’s initiatives in support of the
rangka mendukung Gerakan Non Tunai/Less Cash Society Less Cash Society promoted by Bank Indonesia, Maybank
yang dicanangkan oleh Bank Indonesia, Maybank Indonesia Indonesia in 2016 actively developed e-channel services, as
di tahun 2016 aktif melakukan beragam pengembangan follows:
layanan e-channel, yaitu:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
485
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

a. Maybank SMS+ Banking a. Maybank SMS+ Banking


Untuk memberikan kemudahan kepada nasabah In order to facilitate customers to carry out
dalam bertransaksi kapanpun dan dimanapun, transactions anytime, anywhere, Maybank Indonesia
Maybank Indonesia memiliki fasilitas Mobile has in place Mobile Banking facilities based on
Banking berbasis SMS & USSD yang dapat diakses SMS and USSD accessible through many kinds of
menggunakan beragam jenis handphone. Maybank smartphone. Maybank SMS Banking can be used via
SMS+ Banking dapat diakses menggunakan handphone traditional mobile phones via SMS, STK and USSD,
tradisional melalui media SMS, STK dan USSD ataupun as well Blackberry, Android, Apple iOS and Windows
menggunakan smartphone berbasis Blackberry, Phone smartphones.
Android, Apple iOS dan Windows Phone.
In 2016, Maybank Indonesia carried out a number
Di tahun 2016, Maybank Indonesia melakukan of developments to increase the reliability and
berbagai pengembangan untuk meningkatkan convenience of SMS+ Banking facilities. These
kehandalan dan kenyamanan fasilitas SMS+ Banking. developments included:
Pengembangan tersebut antara lain: · Additional bill payment facilities including
· Penambahan fasilitas pembayaran tagihan payment of bills and purchase of tokens for PLN,
baru yaitu antara lain, pembayaran tagihan dan payment of cable TV, insurance, installments,
pembelian token PLN, pembayaran TV berbayar, Internet and Donations and Alms.
Asuransi, Cicilan, Internet serta Donasi dan Zakat.

b. Maybank2u Internet Banking & Maybank2u App b. Maybank2u Internet Banking & Maybank2u App
Maybank Indonesia merupakan bank pertama di Maybank Indonesia was the Bank in Indonesia to
Indonesia yang meluncurkan layanan Internet launch Internet Banking services, back in 1998. As a
Banking, yaitu di tahun 1998. Sebagai pelopor layanan pioneer of Internet Banking, Maybank Indonesia has
Internet Banking, Maybank Indonesia terus melakukan carried out a number of developments to facilitate
berbagai pengembangan untuk memudahkan nasabah customers to carry out banking transactions via
dalam melakukan transaksi perbankan melalui media internet. As well as through computers and tablets,
internet. Selain melalui komputer atau tablet, sejak since 2015 Maybank2u services can also be accessed
tahun 2015 layanan Maybank2u juga dapat diakses through the Apple iOS- and Android-based smartphone
melalui aplikasi Maybank2u App di Smartphone Maybank2u App. In 2016, Maybank’s developments of
berbasis Android dan Apple iOS. Di tahun 2016, Internet Banking services included:
Maybank melakukan berbagai macam pengembangan · Development of PLN bill payment and token
layanan Internet Banking, yaitu antara lain: purchase
· Pengembangan layanan pembayaran tagihan dan · Payment of credit card bills from all Indonesian
pembelian token PLN banks
· Pembayaran tagihan kartu kredit dari semua bank · Upgrade of SKN transfer features in line with Bank
di Indonesia Indonesia’s Gen 2 specifications
· Upgrade fitur transfer SKN sesuai dengan · Transferring to Virtual Accounts through the
spesifikasi Gen 2 dari Bank Indonesia Maybank2u App
· Transfer ke Virtual Account melalui Maybank2u
App
Selain memberikan beragam kemudahan bagi nasabah As well as offering a range of convenient features for
untuk melakukan transaksi, aplikasi Maybank2u App juga customers to carry out transactions, the Maybank2u App
memiliki berbagi fitur yang menunjang gaya hidup nasabah, also has a range of lifestyle features, including:
yaitu: · Search function for local branch offices, ATMs
· Pencarian lokasi kantor cabang, ATM dan penawaran and promotions local to the customers using the
atau promosi yang berada di sekitar nasabah dengan Smartphone camera through the Augmented Reality
menggunakan kamera Smartphone melalui fitur feature.
Augmented Reality. · Personalization to change the appearance of the mobile
· Personalisasi untuk mengubah tampilan aplikasi banking applications in line with each customer’s
mobile banking sesuai dengan gaya dan kepribadian personal style.
nasabah.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


486 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

· Media Sosial yang memungkinkan nasabah untuk · Social media enable customers to log in to Facebook
login ke akun Facebook atau Twitter dan berbagi and Twitter accounts and share with friends.
dengan sesama teman. · Promotional information offering information on
· Info Promosi yang memberikan informasi seputar the latest promotions and offers from a number of
penawaran atau promosi terbaru dari sejumlah merchants cooperating with the Bank
merchant yang bekerjasama dengan pihak bank.

Melalui Maybank2u App, diharapkan semakin banyak Through the Maybank2u App, it is hoped that an even
nasabah yang akan menggunakan fasilitas e-channel, greater number of customers will be able to use e-channel
mengurangi transaksi secara tunai dan meningkatkan facilities, reducing cash transactions and boosting customer
loyalitas nasabah yang juga membawa dampak positif bagi loyalty; this also has the positive effect for the Bank of
bank dalam hal penghimpunan dana murah dan pencapaian attaining low-cost funds and fee-based income.
fee based income.

Melalui layanan SMS+ Banking, Maybank2u Internet Through SMS+ Banking, Maybank2u Internet Banking
Banking dan Maybank2u App, Maybank memberikan and Maybank2u App, Maybank offers complete e-channel
fasilitas e-channel lengkap untuk bertransaksi kapan saja & facilities for transactions anytime, anywhere, and able to be
dimana saja yang dapat digunakan oleh nasabah dari semua used by customers from all segments.
segmen.

Maybank Indonesia juga berupaya meningkatkan intensitas Maybank Indonesia also strive to increase intensity of usage
penggunaan jaringan E-Channel melalui kerjasama dengan of e-channel networks through cooperation with a range of
berbagai pihak, seperti: parties, including:
· Maybank Indonesia mengembangkan layanan · Maybank Indonesia developed PLN payment services
pembayaran PLN melalui Maybank2u dan SMS+ through Maybank2u and SMS+ Banking beginning in
Banking, mulai bulan November 2016 untuk 2016, with the aim of making it easier for customers to
mempermudah nasabah dalam melakukan pembayaran pay electricity bills. PLN payments available comprise
listrik. Pembayaran PLN yang dapat dilakukan adalah post-paid bill payment, purchase of prepaid electricity
pembayaran tagihan postpaid, pembelian token listrik tokens and non-electricity bill payments.
prepaid dan pembayaran non-tagihan listrik. · Maybank works alongside Nusatrip for purchase of air
· Maybank bekerjasama dengan Nusatrip untuk layanan plane tickets via Virtual Account.
pembayaran pembelian tiket pesawat melalui Virtual · Maybank works with Deutsche Bank to offer payment
Account. services for AEON Credit via Virtual Account.
· Maybank bekerjasama dengan Deutsche Bank untuk · Maybank works with MMBC Tour & Travel for travel
layanan penerimaan pembayaran tagihan AEON Credit agent for top-up deposits via Virtual Account.
melalui fasilitas Virtual Account. · In 2016, Maybank developed Virtual Account services
· Maybank bekerjasama dengan MMBC Tour & Travel for payment of water bills (PDAM) in 24 regencies and
untuk layanan top-up deposit travel agent melalui municipalities.
Virtual Account. · Throughout 2016 Maybank Indonesia worked alongside
· Di tahun 2016, Maybank mengembangkan layanan a number of business/biller partners, whether on the
Virtual Account untuk pembayaran tagihan air minum small, medium or large scale, to offer bill payment via
(PDAM) di 24 wilayah Kabupaten & Kotamadya. the Maybank Virtual Account facility.
· Sepanjang tahun 2016 Maybank Indonesia bekerjasama
dengan berbagai mitra bisnis/biller, baik itu skala kecil,
menengah dan besar, untuk penerimaan pembayaran
tagihan melalui fasilitas Virtual Account Maybank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
487
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Kinerja E-Channel 2016 E-Channel Performance 2016


Berbagai pengembangan dan penambahan fasilitas e-channel A number of developments and additional e-channel
selama tahun 2016 telah memberikan kontribusi positif bagi facilities in 2016 provided a positive contribution to Maybank
Maybank Indonesia berupa peningkatan transaksi nasabah Indonesia in the form of increased customers transactions
yang dilakukan melalui e-channel, khususnya melalui via e-channels, especially via Internet and Mobile Banking
layanan Internet dan Mobile Banking. Walaupun kondisi services. While economic conditions had yet to fully recover
perekonomian belum sepenuhnya pulih di tahun 2016, in 2016, banking transactions via Internet and Mobile
transaksi perbankan yang dilakukan melalui Internet dan Banking managed to grow by 20% to 27 million transactions
Mobile Banking Maybank tetap tumbuh sebesar 30% menjadi in 2016. This increase in transactions contributed to a 15%
sebanyak 27 juta transaksi di tahun 2016. Peningkatan increase in fee-based income from e-channel transactions in
transaksi tersebut juga memberikan kontribusi peningkatan 2016.
fee based income dari transaksi e-channel Maybank sebesar
15% di tahun 2016.

Jumlah pengguna Maybank SMS+ Banking per Desember The number of users of Maybank SMS+ Banking as of
2016 sebanyak 480 ribu pengguna, meningkat 17% December 2016 stood at 480 thousand users, an increase
dibandingkan pada akhir tahun 2015. Total transaksi selama of 17% compared with the end of 2015. Total transactions
tahun 2016 adalah 7,2 juta transaksi, meningkat 16% in 2016 stood at 7.2 million transactions, a 16% increase in
dibandingkan total transaksi selama tahun 2015. total transactions against total transactions in 2015.

Berbagai pengembangan layanan dan aktifitas promosi Maybank2u Internet Banking as e-channel services of
telah menjadikan Maybank2u Internet Banking sebagai Maybank Indonesia recorded rapid growth in 2016, on the
layanan e-channel Maybank Indonesia dengan pertumbuhan back of various services and promotion development. As of
paling pesat di tahun 2016. Jumlah pengguna Maybank2u December 2016, total users of Maybank2u reached 150.000,
per Desember 2016 sebanyak 150 ribu, meningkat 36% increased by 36% compared to the end of 2015. Total
dibandingkan pada akhir tahun 2015. Total transaksi selama transaction during 2016 was 20 million transactions, grew
tahun 2016 adalah 20 juta transaksi, meningkat 38% 38% compared with the 2015 transactions.
dibandingkan total transaksi selama tahun 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


488 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan
Tinjauan Fungsional
Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pemasaran & Jaringan


Marketing & Network

Bank Juga menerima berbagai penghargaan pada tahun The Bank throughout 2016 received various awards:
2016, yaitu:

· CCSE: Good Performance for ATM &


Internet Banking 2016
· WARTA EKONOMI: Top 3 Digital
Innovation for Banking Buku 3 Category
2016
· INFOBANK: No. 2 Performa Terbaik ATM
2016

RENCANA DAN STRATEGI UNTUK PLANS AND STRATEGIES FOR 2017


TAHUN 2017
Sejalan dengan misi Maybank Indonesia yaitu “Humanising In line with Maybank Indonesia’s mission of “Humanizing
Financial Services”, pada tahun 2017 Maybank Indonesia Financial Services”, in 2017 Maybank Indonesia E-Channels
E-Channel akan semakin melebarkan jangkauan dengan lebih will expand their reach through greater cooperation with
banyak melakukan kerjasama dengan pihak lain sebagai other parties as business partners in order to increase the
mitra bisnis untuk meningkatkan jumlah nasabah pengguna number of customers and transactions within Maybank
dan transaksi seluruh layanan Maybank Indonesia E-Channel, Indonesia E-Channels, in support of the Laku Pandai
mendukung program regulator seperti Layanan Keuangan (Inclusive Financial Services) program being implemented by
Inklusif (Laku Pandai) dan meningkatkan perolehan fee based regulators, and in order to boost fee-based income through:
income melalui :
• Pengembangan jaringan ATM & CDM dengan • Development of ATM & CDM networks by adding
menambah koneksi dengan jaringan ATM seperti connections such as Union Pay and the Asian Payment
Union Pay dan Asian Payment Network (APN) Network (APN)
• Penambahan fitur transaksi pada layanan Maybank • Additional transaction features for Maybank
E-Channel E-Channels
• Pengembangan layanan mobile banking untuk • Development of mobile banking services in support of
mendukung inisiatif Layanan Keuangan Inklusif (Laku Inclusive Financial Services (Laku Pandai)
Pandai)
• Penambahan layanan pembayaran (bill payment) • Additional bill payment services
• Kerjasama dengan pihak ketiga untuk layanan Payment • Cooperation with third parties for Payment Point
Point Online Banking (PPOB) Online Banking (PPOB) services
• Kerjasama dengan institusi baik keuangan maupun • Cooperation with financial and non-financial
non-keuangan dalam upaya perluasan jaringan yang institutions for efforts to widen networks accessible
dapat diakses baik oleh nasabah Maybank, nasabah by Maybank customers, customers of other banks and
bank lain maupun non-nasabah non-customers.
• Pengembangan bisnis e-commerce dan e-payment • Development of e-commerce and e-payment services

Di sisi lain, Maybank E-Channel senantiasa berupaya Meanwhile, Maybank E-Channels will continue to strive to
menyediakan layanan berbasis teknologi terkini guna offer services based on the latest technology in order to
memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara elektronis. offer greater convenience to customers in electronic-based
Berbagai perangkat akan mengalami pembaharuan dan transactions. A number of tools will undergo update in order
peremajaan guna menjamin terselenggaranya layanan to guarantee the continued availability of electronic banking
perbankan elektronik yang cepat dan nyaman dengan tetap services that are fast and safe, at the same time as retaining
memperhatikan fungsi keamanan yang menjadi faktor a focus on security, a crucial factor in electronic banking
krusial dalam layanan perbankan elektronik. services.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
489
Mencatat
Kinerja
Lebih
Baik
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
IKHTISAR TATA KELOLA Transparansi Kondisi
PERUSAHAAN 492 Keuangan dan Non-
Corporate Governance Highlights Keuangan Yang Belum
Diungkap Dalam Laporan
PRINSIP TATA KELOLA Lainnya 774
PERUSAHAAN 495 Transparency of Financial and Non-
Principles of Corporate Governance Financial Conditions That Have Not
Komitmen Penerapan Tata Been Disclosed in Other Reports
Kelola Perusahaan
Commitment of Corporate 497 Penyediaan Dana Kepada
Pihak Terkait Dengan
Governance Penyediaan Dana Besar 777
ROADMAP PENERAPAN TATA Provision of Funds to Related Parties
KELOLA PERUSAHAAN 499 and Large Exposures
GCG Implementation Roadmap Pemberian Dana Untuk
Struktur TATA KELOLA Kegiatan Sosial dan Politik
Provision of Funds for Social and 780
PERUSAHAAN 506
Principles of Corporate Governance Political Activities
KEBIJAKAN TATA KELOLA ESOP dan MSOP
ESOP And MSOP 781
PERUSAHAAN 509
Corporate Governance Policy LOREM
Lorem 781
Direksi
Board of DIrectors 556
Buy Back Saham dan Obligasi
Shares and Obligation Buy Back 781
Rapat umum pemegang
saham 590 RASIO GAJI TERTINGGI DAN
General Meeting of Shareholders TERENDAH serta remunerasi
Komite Direksi variabel yang diterima 782
Board of Directors Committee 618 pegawai
Maximum and Minimum Salary Ratio
Komite Pendukung Direksi
Board of Directors Supprorting 641 Kode Etik dan Pedoman
Committee Tingkah Laku 784
Code of Ethics and Code of Conduct
Dewan Komisaris
Board of Commissioners 672 Whistleblowing & Anti
Fraud 786
Komite Dibawah Dewan Whistleblowing & Anti Fraud
Komisaris
Committee Under the Board of 698 Pedoman Tata Kelola
Commissioners Perusahaan 786
GCG Guidelines
Tata Kelola Remunerasi
Remuneration Governance 730 Rencana Strategis Bank
Bank’s Strategic Plan 794
Unit Audit Internal
Internal Audit Unit 740 Akses Informasi Bank
Corporate Information Access 799
Unit Kerja Kepatuhan
Compliance Unit 745 Laporan GCG Unit Usaha
Syariah 804
Anti Money Laundering & GCG Report Shariah Business Unit
Assurance 759
Anti Money Laundering & Assurance
Eksternal Audit
Audit Eksternal 762
Sistem pengendalian Intern
Internal Control System 765
Permasalahan Hukum/
Litigasi 772
Legal Matters/Litigation
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

IKHTISAR TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Highlights

Ikhtisar Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 Corporate Governance highlights throughout 2016 are as
diantaranya adalah sebagai berikut: follows :

1. Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku


Code of Ethics and Code of Conduct
Merupakan komitmen Bank untuk menerapkan standar The Bank is committed to the highest standard of Code of
yang tinggi tentang Kode Etik dan Pedoman Tingkah Ethics and Code of Conduct that reflect healthy business
Laku yang dapat menggambarkan praktik-praktik bisnis practices. The Bank is also committed to implementing
yang sehat serta penerapan prinsip Good Corporate Good Corporate Governance principles.
Governance atau tata kelola perusahaan yang baik.

Bank telah melakukan pembaharuan dan penyempurnaan The Bank has updated and improved the Code of Ethics
terhadap ketentuan Kode Etik dan Pedoman Tingkah and Code of Conduct that serve as the guideline for the
Laku yang merupakan acuan bagi karyawan, pejabat, employees, officers, BOC, BOD, and all business partners
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh mitra kerja Bank in performing their responsibilities. The Codes aim to
dalam melaksanakan tugasnya dan tanggung jawab ensure that all parties demonstrate the highest level of
masing-masing. Hal ini bertujuan agar seluruh pihak integrity and professionalism in their day-to-day activities.
yang dimaksud bertindak sesuai dengan integritas dan
profesionalisme yang tinggi dalam setiap pekerjaan yang
dilakukan.

2. Pelaksanaan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan


Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)
Implementation of Anti-Money Laundering (AML) and Combating Financing of
Terrorism (CFT)
Bank telah melakukan pengkinian atas Pelaksanaan The Bank has updated its AML and CFT programs to
Program APU dan PPT guna meningkatkan penerapan enhance risk management implementation and anticipate
manajemen risiko dalam mengantisipasi kemungkinan the possibility that the Bank is used for money laundering
penggunaan Bank sebagai media pencucian uang serta and terrorism financing.
sarana pendanaan terorisme.

3. Pengembangan Sistem Anti Money Laundering


Anti Money Laundering System
Aplikasi Anti Money Laundering System yang baru telah The Bank has developed, launched, and is now using
diimplementasikan dan dipergunakan dalam proses the new Anti-Money Laundering System in Transaction
Transaction Monitoring, Case Management, Customer Monitoring, Case Management, Customer Due Diligent,
Due Diligent, dan Reporting. and Reporting processes.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


492 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Ikhtisar Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Highlights

4. Antisipasi Kejahatan Cyber


Cyber Crime Prevention
Salah satu risiko yang menjadi perhatian serius dari Cyber crime and the increasing risk of cyber crime were
Manajemen pada tahun 2016 adalah meningkatnya of serious concern of the Management in 2016. Cyber
risiko kejahatan cyber, yang berkaitan erat dengan risk is closely related with market demands towards the
kebutuhan pasar akan penggunaan internet yang semakin extensive use of Internet as well as the rapidly developing
meluas serta kemajuan teknologi informasi yang terus information technology. Considering the situation at hand,
berkembang. Atas kondisi ini, Bank terus berupaya untuk the Bank applies system security technology to identify,
mengimplementasikan teknologi keamanan sistem agar monitor, and prevent cyber risk/cyber attack.
mampu mengidentifikasi, memonitor dan menangkal
setiap potensi risiko kejahatan/serangan cyber.

5. Business Continuity Management


Business Continuity Management
Sebagai bagian dari tata kelola penerapan manajemen As part of the Bank’s risk management and governance that
risiko perusahaan yang mengedepankan prinsip focus on prevention, defense, and the ability to effectively
pencegahan, ketahanan dan kemampuan dengan respon respond risk potentials, the Bank continuously develops
yang efektif terhadap potensi risiko yang mengancam comprehensive Business Continuity Management (BCM)
Bank, Bank terus-menerus mengembangkan Business that anticipates potential risks relating to extreme and
Continuity Management (BCM) yang komprehensif dalam rare events that could bring major impacts (catastrophic
mengantisipasi risiko operasional yang timbul terkait events).
kondisi ekstrim yang tergolong jarang terjadi namun
berdampak besar (catastrophic event).

6. Compliance Awareness dan Peningkatan Budaya


Kepatuhan
Compliance Awareness and Compliance Culture Nurturing
Bank telah melakukan sosialisasi, pemberian training, The Bank has conducted dissemination programs,
serta compliance assessment dalam upaya meningkatkan trainings, and compliance assessment to drive the
pemahaman budaya kepatuhan serta compliance awareness understanding of compliance culture and compliance
di seluruh jenjang organisasi. awareness across all levels of the organization.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
493
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Ikhtisar Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Highlights

7. Pengkinian Kebijakan Perkreditan Bank


Bank’s Credit Policy Update
Bank telah melakukan pengkinian dan penyempurnaan The Bank has updated and improved its credit policies,
kebijakan perkreditan diantaranya terkait segmen including policies on Global Banking segment, Community
Global Banking, Community Financial Services (CFS), Financial Services (CFS), industry limit as Management
ketentuan limit industri sebagai Management Action Action Trigger (MAT), and credit underwriting. In addition,
Trigger (MAT), dan credit underwriting. Selain itu dilakukan the Bank also updated its policies based on types of
juga pengkinian kebijakan terkait jenis-jenis industri yang industry to avoid in credit provisioning, including but not
harus dihindari dalam pemberian kredit, termasuk di limited to industry that brings adverse environmental
dalamnya, tetapi tidak terbatas pada industri yang tidak impacts.
ramah lingkungan.

8. Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi


Bagi Konglomerasi Keuangan
Implementation of Integrated Risk Management Policy for Financial Conglomerate
Dalam rangka meningkatkan Good Corporate Governance To improve Good Corporate Governance practices and
dan penerapan manajemen risiko terintegrasi di to effectively implement integrated risk management in
Konglomerasi Keuangan Maybank Indonesia secara Maybank Indonesia Financial Conglomerate according
efektif dan mengacu pada ketentuan yang berlaku, maka to existing regulations, the Bank’s management as the
Manajemen Bank selaku entitas utama dari Konglomerasi main entity in the Financial Conglomerate believes it
Keuangan Maybank Indonesia memandang perlu untuk is necessary for the Bank to adjust its risk management
menyesuaikan proses manajemen risiko bagi konglomerasi process to a process suitable for a financial conglomerate –
keuangan dengan kompleksitas dan karakteristik usaha its complexity and business characteristics. The Bank is in
Konglomerasi Keuangan dan sedang dalam proses the process of improving its Integrated Risk Management
memperbaharui Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Policy in Maybank Indonesia Financial Conglomerate. This
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan Maybank initiative aims to, among others, increase financial system
Indonesia tersebut. Hal ini bertujuan diantaranya agar stability and sustainable growth that will ultimately uplift
semakin meningkatkan stabilitas sistem keuangan yang the competitiveness of Maybank Indonesia Financial
tumbuh berkelanjutan yang pada akhirnya akan dapat Conglomeration.
meningkatkan daya saing Konglomerasi Keuangan
Maybank Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


494 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN


Principles of Corporate Governance

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik,


konsisten dan berkelanjutan merupakan salah
satu pilar untuk memperoleh kepercayaan
investor, pemegang saham maupun masyarakat.
The proper, consistent and continuing
implementation of Good Corporate Governance is a
pillar to secure the trust of investors, shareholders
and the general public.

Dalam melaksanakan kegiatan usahanya, Bank senantiasa In carrying out its business activities, the Bank consistently
patuh pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik complies with the principles of Good Corporate Governance.
(Good Corporate Governance/GCG). Memiliki sistem GCG GCG system is important for the Bank’s efforts to enhance its
adalah modal penting bagi peningkatan kinerja, kemampuan performance, its ability to meet the rights of all stakeholders,
Bank memenuhi hak semua pemangku kepentingan, dan and to comply with prevailing regulations and ethical values.
kepatuhan terhadap peraturan serta etika yang berlaku. Therefore, the Bank carries out active oversight to ensure
Sebab itulah, Bank secara aktif dan konsisten mengawasi GCG is implemented throughout all business activities
penerapan prinsip GCG di setiap kegiatan usaha dan seluruh organization-wide.
bagian organisasi.

Terdapat 5 (lima) nilai yang melandasi praktik GCG, yaitu: GCG is founded upon 5 (five) basic tenets:

“Salah satu faktor yang menentukan kepercayaan investor, “One of the things that determine the trust of investors,
pemegang saham, dan pemangku kepentingan secara shareholders, and the stakeholders at large is robust,
luas adalah tata kelola usaha yang baik, konsisten, dan consistent, and continuous corporate governance practices.”
berkelanjutan.”

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
495
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Prinsip Tata Kelola Perusahaan

5
Principles of Corporate Governance

PRINSIP
Good Corporate
Governance
5 PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE 5 PRINCIPLES GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
· TRANSPARANSI · TRANSPARENCY
Transparansi adalah keterbukaan dalam proses Transparency is openness in the decision making
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam process and disclosure of relevant and material
mengungkapkan informasi yang material dan relevan information of the Bank. Disclosure of information is
mengenai Bank. Pengungkapan informasi yang jelas, clear, timely, and sufficient.
tepat waktu, serta memadai.

· AKUNTABILITAS · ACCOUNTABILITY
Akuntabilitas merepresentasikan kejelasan fungsi Accountability represents the clarity of function and
dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ Bank responsibility within the Bank’s organization so that
sehingga pengelolaannya terlaksana secara efektif. its management is effective. This includes assigned
Menetapkan tugas dan tanggung jawab serta penilaian tasks and responsibilities as well as clear performance
kinerja secara jelas, baik pada tingkatan pengurus Bank assessment, both at management and other levels of
maupun elemen organisasi lainnya. the organization.

· PERTANGGUNG JAWABAN · RESPONSIBILITY


Pertanggungjawaban merupakan prinsip yang Responsibility is concerned with the consistency of
mengacu pada kesesuaian di dalam pengelolaan Bank the Bank’s management meeting prevailing laws and
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations as well as principles of a healthy bank. This
dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang sehat. also refers to ensuring that the Bank applies prudence,
Memastikan bahwa Bank menerapkan prinsip kehati- exercises legal compliance and has internal
hatian, taat pada hukum dan peraturan yang berlaku Control
serta melaksanakan pengendalian internal.

· INDEPENDENSI · INDEPENDENCY
Independensi atau kemandirian merupakan pengelolaan Independency is a condition where the Bank is
Bank secara profesional tanpa benturan kepentingan professionally managed without any conflict of interest
dan pengaruh/ tekanan dari pihak manapun, yang tidak or influence/pressure from any parties not in harmony
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang with applicable laws and good banking governance
berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan Bank yang principles.
sehat.

· KEWAJARAN · FAIRNESS
Kewajaran merupakan keadilan dan kesetaraan dalam Fairness refers to the fair and equity of treatment in
memenuhi hak-hak setiap individu dan stakeholder fulfilling the rights of individuals and stockholders
lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian dan arising from agreements and prevailing laws and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


496 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Commitment of Corporate Governance

Praktik GCG yang telah dilaksanakan oleh Bank selama ini The implementation of GCG over the years affirms the Bank’s
menguatkan keyakinan Bank bahwa komitmen GCG harus belief that GCG commitment is vital for the organization
dimiliki oleh seluruh bagian organisasi dan dilaksanakan and must be consistently carried out.
secara konsisten.

Tak hanya itu, komitmen juga perlu diperlihatkan secara Moreover, it is important that the Bank’s leadership
nyata oleh jajaran kepemimpinan Bank. Hal ini telah demonstrates that very commitment. At Maybank, this
berlangsung dan tampak dari kepatuhan tinggi Dewan commitment is visible from the strong compliance shown
Komisaris dan Direksi dalam menerapkan GCG, antara by the Board of Commissioners and Board of Directors
lain dengan: membentuk komite-komite di bawah Dewan in implementing GCG, among others by: establishing
Komisaris dan Direksi, menyusun piagam kerja dewan, dan committees under the boards; developing and adopting
membuat kebijakan serta prosedur kerja yang jelas. boards’ charters; and developing clear policies and work
procedures.

Pelaksanaan kebijakan dan prosedur pun mendapat Not only at policy level, the management also places much
perhatian besar dari pihak manajemen. Sebagai hasilnya, attention on implementation. As the result, the Bank
Bank mampu meningkatkan kinerja keuangan maupun non- has been able to increase its financial and non-financial
keuangan, menjaga kepercayaan investor dan pemegang performance, maintain investors’ trust, and improve
saham, dan meningkatkan keberlanjutan usaha Bank. business continuity.

Selain kepatuhan pada peraturan dan standar GCG tingkat Other than the compliance with national GCG standards,
nasional, sebagai salah satu penyedia jasa keuangan dengan as one of the leading financial services providers with a
jaringan regional Bank juga berkomitmen mengikuti regional network, the Bank is also committed to complying
standar tata kelola tingkat ASEAN dan internasional. Diikuti with ASEAN and international standards of governance.
dengan adanya sumber daya manusia yang kompeten dan With competent and professional human resource, the Bank
profesional, Bank terus bertumbuh secara optimal dengan continues to grow optimally and is consistently competitive.
daya saing yang terjaga.

Secara nyata, wujud komitmen Bank terhadap tata kelola In practice, the Bank’s commitment to corporate governance
dan peningkatan kualitas pelaksanaannya dapat dilihat dari and its enhancement is evidenced by:
keberadaan aspek-aspek berikut ini:
· Visi, Misi dan Nilai Perusahaan yang jelas serta dikaji · Vision, Mission and Corporate Values which are clear
dan dievaluasi secara berkala oleh Dewan Komisaris and assessed regularly by the Board of Commissioners
dan Direksi. and the Board of Directors.

· Website Bank yang informatif, antara lain memuat · The informative Bank Website, which discloses
informasi mengenai Bank untuk umum, aktual dan information about the Bank to the public: www.
terkini dengan alamat: www.maybank.co.id. maybank.co.id.
· Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris,Direksi · Manuals for the Board of Commissioners, Board of
dan Komite-komite. Directors and Committees
· Pedoman Tata kelola Bank sebagai acuan tata kelola. · Bank Corporate Governance Guidelines as a reference
for governance
· Pedoman Tata Kelola Terintegrasi sebagai acuan serta · Integrated Corporate Governance Guidelines as
penerapan ketentuan tata kelola terintegrasi bagi a reference for the implementation of integrated
konglomerasi keuangan dan ketentuan tata kelola yang corporate governance for the financial conglomeration,
berlaku bagi masing-masing lembaga jasa keuangan. and applied corporate governance provisions for each
financial services institution.
· Penetapan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Bank · Establishment of a Code of Ethic and Code of Conduct
sebagai acuan karyawan, pejabat, Dewan Komisaris, as a reference for employees, officers, the Board of
Direksi dan seluruh mitra kerja Bank dalam berperilaku Commissioners, the Board of Directors and all business
di lingkungan kerja. partners on how to behave in the working environment.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
497
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan


Commitment of Corporate Governance

· Kebijakan Whistle Blowing System sebagai sarana · Whistle Blowing System and Policy as a means to
untuk menjaga integritas Bank serta meningkatkan maintain the integrity of the Bank and increasing
transparansi dengan diperolehnya laporan dan transparency by obtaining reports and complaints as
pengaduan serta saran dan kritik dari pegawai dan well as suggestions and criticisms from employees and
stakeholder lainnya. other stakeholders.
· Kebijakan Benturan Kepentingan, dengan tujuan · Conflict of Interest Policy, with the objective to create a
menciptakan tata laksana pekerjaaan yang bebas dari work environment that is free from conflict of interest.
konflik kepentingan.
· Sistem pengendalian internal yang kuat, termasuk · A strong internal control system, including internal and
fungsi audit internal dan eksternal serta fungsi external audit functions as well as risk and compliance
manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari management functions which are independent from
unit-unit bisnis dan operasional. the business and operational units.
· Compliance Charter dan Compliance Management · Compliance Charter and Compliance Management
Framework Framework.
· Penetapan struktur, tanggung jawab dan akuntabilitas · Establishment of a clear structure, responsibility and
yang jelas bagi organisasi Bank. accountability across the Bank’s organization.
· Program-program tanggung jawab sosial dan · Programs of social and environment responsibility
lingkungan yang jelas dan dapat dilaksanakan. which are clear and implementable.
· Penerapan mekanisme checks and balances. · Implementation of checks and balances mechanisms.

TUJUAN PENERAPAN TATA KELOLA GCG IMPLEMENTATION OBJECTIVES


PERUSAHAAN
Bank percaya bahwa penerapan tata kelola yang terintegrasi, The Bank believes that integrated and consistent
konsisten, dan mengacu pada standar yang tinggi memiliki corporate governance that refers to the highest standard
dampak positif yang signifikan pada kinerja Bank secara of implementation has positive and significant impacts to
keseluruhan. Sebagai organisasi, tata kelola yang baik turut the Bank’s overall performance. As an organization, good
membangun reputasi Bank di mata pemangku kepentingan. corporate governance helps shaping the Bank’s reputation
Sebagai entitas usaha, implementasi GCG turut among its stakeholders. As a business entity, GCG
menyumbang pada pertumbuhan kinerja melalui penetapan contributes to performance growth by establishing clearly
sistem dan alur kerja yang jelas. defined systems and workflow.

Sebab itulah, bagi Bank, penerapan GCG bertujuan tidak Therefore, the purpose of GCG implementation at the Bank
hanya mematuhi peraturan, tetapi juga sebagai upaya goes beyond complying with regulations, but also reflects
perbaikan dan penyempurnaan organisasi yang terus the Bank’s continuous improvement and enhancement
menerus. Hal ini dibarengi dengan pengembangan nilai- efforts. The Bank completes these endeavors by defining
nilai dan etika Bank dengan pelaksanaan yang senantiasa values and ethics that it updates from time to time.
ditingkatkan.

Tidak hanya membangun reputasi dan kinerja di hadapan Not only building its reputation in front of national
pemangku kepentingan di lingkup nasional, pelaksanaan stakeholders, GCG also bolsters the Bank’s regional
GCG juga mendukung daya saing Bank di tingkat regional. competitiveness – a crucial aspect considering that the
Hal ini penting terutama mengingat Masyarakat Ekonomi ASEAN Economic Community (AEC) is currently in effect.
ASEAN (MEA) telah berjalan. Standar GCG pun perlu GCG standards need to be maintained to make sure the
dipertahankan agar sejajar dengan perusahaan lain di Bank is at par with other Southeast Asian companies.
kawasan Asia Tenggara.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


498 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

ROADMAP PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


GCG Implementation Roadmap

Berangkat dari komitmen menyempurnakan praktik tata From the commitment of continuous GCG improvements,
kelola secara terus menerus, Bank telah menyusun roadmap the Bank has developed roadmaps as the guideline for
sebagai panduan bagi langkah-langkah pengembangan enhancement steps today and in the future. For each phase
saat ini dan mendatang. Pada setiap fase roadmap, Bank of the roadmap, the Bank identifies concrete activities to be
mengidentifikasi kegiatan konkret yang akan dilakukan di completed during the period. Guided by clear planning, GCG
periode tersebut. Dipandu oleh perencanaan yang jelas, improvement measures within the Bank have been carried
langkah-langkah penyempurnaan GCG di Bank berjalan out with clear objectives. The Bank’s GCG roadmap from
teratur dan terarah. Roadmap GCG Bank dari tahun ke tahun year to year is as follows
adalah sebagai berikut

2006
 Menerbitkan Kebijakan IT Security Guide.  Issued the BII Policy on IT Security Guide.
 Menyempurnakan kebijakan Kode Etik dan Pedoman Tingkah  Improved the Code of Conduct and Ethics Policy.
Laku.  Issued a policy on the Establishment of Know Your Customer
 Menerbitkan kebijakan perihal Penetapan Know Your Customer Officers.
Officer  Published the forms of Funding sources and objectives.
 Menerbitkan Form Sumber dan Tujuan Penggunaan Dana.  Issued guidelines on organizing AGMS.
 Menerbitkan pedoman penyelenggaraan Rapat Umum  Issued policy on punishments.
Pemegang Saham.  Conducted self-assessment and produced GCG Report.
 Menerbitkan kebijakan Pemberian Sanksi.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.

2007
 Menerbitkan kebijakan: Bank Wide Liquidity Risk Management  Issued policy of Bank Wide Liquidity Risk Management Policies
Policies And Guidelines, Liquidity Contingency Plan dan and Guidelines, Liquidity Contingency Plan and Liquidity
Pengelolaan Likuiditas. Management.
 Menyempurnakan kebijakan Audit Internal  Improved the Internal Audit policy.
 Menerbitkan Kebijakan Umum Pengelolaan Batas Maksimum  Issued General Policy on Management of Maximum Credit/
Pemberian Kredit/Penyediaan Dana. Funding Limit.
 Menyempurnakan Kebijakan Pendelegasian Kewenangan.  Improved the policy on delegation of Authority.
 Melakukan Self Assessment dan pembuatan Laporan GCG  Conducted self-assessment and produced GCG Report.

2008
 Menyempurnakan Manual GCG  Improved GCG Manual.
 Menerbitkan kebijakan internal perihal Standard Operating  Issued internal policy on Standard Operating Procedure on
Prosedur Penyusunan Laporan Tingkat Kesehatan Bank. Soundness Rating Report.
 Melakukan Self Assessment dan pembuatan Laporan GCG  Conducted self-assessment and produced GCG Report.

2009
 Menerbitkan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko  Issued Guidelines of Risk Management Implementation.
 Menyempurnakan Manual GCG.  Improved GCG Manual.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.  Conducted self-assessment and produced GCG Report.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
499
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

2010
 Menerbitkan kebijakan internal perihal Kewajiban  Issued internal policy on whistleblowing.
Menyampaikan Informasi Adanya Indikasi Pelanggaran  Issued policy and limits for Provision of Funds to Debtors and
 (Whistleblowing). Other Obligations.
 Menerbitkan Kebijakan dan Limit Penyediaan Dana Besar  Improved policy of risk management, particularly the
untuk Debitur dan Obligor. SOP attachment on Reporting the Bank’s Risk Profile and
 Menyempurnakan kebijakan perihal manajemen risiko consolidated Manual Judgments.
khususnya Lampiran Standard Operational Procedure  Improved policy regarding Risk Management Implementation
Penyusunan Laporan Profil Risiko Bank dan Konsolidasi Guidelines.
Panduan Manual Judgement.  Updated policy on Anti Money Laundering and Countering
 Penyempurnaan kebijakan perihal Pedoman Penerapan Financing of Terrorism (AML-CFT)
Manajemen Risiko.  Conducted self-assessment and produced GCG Report.
 Mengkinikan Kebijakan APU/PPT.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.

2011
 Menguatkan pengelolaan risiko operasional melalui  Strengthened the management of operational risk through
penerbitan kebijakan internal perihal Kebijakan Pengamanan issuance of internal policy regarding Information Technology
Teknologi Informasi. Security.
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Pelaksanaan  Improved internal policy regarding Implementation of
Monitoring Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) Pihak Monitoring of Legal Lending Limit to Related Parties.
Terkait Bank.  Improved policy on conflict of interest.
 Menyempurnakan kebijakan perihal Benturan Kepentingan.  Improved policy on Branch Service Manual Standards.
 Menyempurnakan kebijakan perihal Standar Manual  Strengthened risk management through the issuance of
Pelayanan Cabang. internal policy regarding reporting guidelines of Risk Control
 Menguatkan pengelolaan risiko melalui penerbitan kebijakan Assessment (RCSA) and Key Risk Indicator (KRI).
internal perihal Pedoman Pelaporan Risk Control Assessment  Issued the General Policy regarding Anti Money
(RCSA) dan Key Risk Indicator (KRI). Laundering and Countering Financing of Terrorism Program
 Menerbitkan Kebijakan Umum Penerapan Program Anti Implementation (AML-CFT).
Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme  Strengthening management of operational risk by issuing
 Menguatkan pengelolaan risiko operasional dengan policy regarding Event Risk Reporting (ERR) as media to report
menerbitkan kebijakan perihal ERR (Event Risk Reporting) operational risk events.
Sebagai Media Pelaporan Kejadian Risiko Operasional.  Issued policy regarding Know Your Employee.
 Menerbitkan kebijakan perihal Mengenal Karyawan Anda/  Issued internal policy regarding Guidelines Implementation of
Know Your Employee. Know Your Customer Principles of Custodianship.
 Menerbitkan kebijakan internal perihal Pedoman Prinsip  Strengthened risk management through issuance of General
Mengenal Nasabah (KYC) Kustodian. Policy on Legal Lending Limit Management.
 Menguatkan pengelolaan risiko melalui penerbitan kebijakan  Issued internal regulation on IT Steering Committee.
Umum Pengelolaan Batas Maksimum Pemberian Kredit/  Conducted self-assessment and produced GCG Report.
Penyediaan Dana.
 Penerbitan ketentuan internal perihal IT Steering Committee.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.

2012
 Pembentukan Komite Audit Internal (Internal Audit  Established Internal Audit Committee.
Committee).  Improved Remuneration and Nomination Charter.
 Menyempurnakan Piagam Komite Nominasi & Remunerasi  Improved Manuals for Board of Commissioners and Board
(Nomination & Remuneration Charter). of Directors in bilingual versions: Indonesian language and
 Menyempurnakan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan English.
Komisaris dan Direksi dalam 2 (dua) versi bahasa, yaitu Bahasa  Improved internal regulations on Conflict of Interest.
Indonesia dan Inggris.  Improved internal policy regarding Risk Management
 Menyempurnakan ketentuan internal perihal Benturan Committee.
Kepentingan.  Improved internal policy on Framework and Procedures of
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Komite Reporting of the Bank’s risk-based soundness (Risk Based Bank
Manajemen Risiko. Rating/RBBR).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


500 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

2012
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Kerangka dan  Issued policy regarding Human Capital Policy & Procedure on
Prosedur Penyusunan Laporan Tingkat Kesehatan Bank Outsourcing.
Berdasarkan Risiko (Risk Bank Rating/RBBR).  Strengthened management of operational risk through
 Penerbitan Kebijakan perihal Human Capital Policy & Procedure improvement on policy of Operational Risk Management
Alih Daya. Framework.
 Menguatkan pengelolaan risiko operasional melalui  Issued policy of Human Capital Performance regarding
penyempurnaan kebijakan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Performance Improvement Plan.
Operasional.  Issued internal policy regarding Affiliated Transactions.
 Menerbitkan kebijakan terkait Human Capital yaitu  Strengthened management of operational risk through the
Performance Improvement Plan. issuance of Information Security Policy and Information
 Menerbitkan kebijakan internal perihal Transaksi Afiliasi. Security Standards of BII.
 Menguatkan pengelolaan risiko operasional melalui  Improved Organizational Structure on Legal & Compliance
penerbitan Kebijakan Keamanan Informasi dan Standar Directorate, Corporate Secretary.
Keamanan Informasi Bank.  Improved internal policy regarding IT Steering Committee.
 Penympurnaan Struktur Organisasi Direktorat Legal &  Issued e-Learning modules regarding Information Security
Compliance, Corporate Secretary. Awareness.
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal IT Steering  Improved policy on Human Capital Policy & Procedure.
Committee.  Improved policy and implementation of GCG in subsidiaries.
 Menerbitkan modul pembelajaran melalui e-learning perihal  Conducted self-assessment and produced GCG Report.
Information Security Awareness.
 Penyempurnaan kebijakan Human Capital Policy & Procedure.
 Menyempurnakan kebijakan dan pelaksanaan GCG pada Anak
Perusahaan.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.

2013
 Menyempurnakan Piagam Komite Audit (Audit Committee  Improved Audit Committee Charter.
Charter).  Improved internal policy regarding Risk Management
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Komite Committee.
Manajemen Risiko.  Improved and issued internal policy regarding Whistleblowers.
 Menyempurnakan dan menerbitkan kebijakan internal  Improved GCG Manual to align with the current GCG
perihal Kewajiban Menyampaikan Informasi Adanya Indikasi regulation.
Pelanggaran (Whistleblowing).  Aligned the BII GCG to ASEAN GCG Scorecard.
 Proses penyempurnaan Manual GCG guna menyelaraskan  Issued internal policy regarding implementation of Shariah
dengan ketentuan GCG yang terkini. Governance Framework (SGF).
 Menyelaraskan GCG Bank dengan ASEAN CG Scorecard.  Improved “BII Portal” as internal information media.
 Menerbitkan kebijakan internal perihal Implementasi Shariah  Improved internal policy regarding Framework and Policy of
Governance Framework (SGF). the Bank’s Information Technology Management in order to
 Menyempurnakan “Portal Bank” sebagai media informasi improve effectiveness and quality of information technology
internal. management.
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Kerangka Kerja  Improved internal policy on Product Launching Procedure and
Dan Kebijakan Manajemen Teknologi Informasi Bank guna Activities.
meningkatkan efektifitas dan kualitas pengelolaan teknologi  Conducted self-assessment and produced GCG reporting.
informasi.  Strengthened risk management through improvements on
 Menyempurnakan kebijakan internal perihal Prosedur policy of Risk Control Self-Assessment (RCSA).
Peluncuran Produk dan Aktivitas.  Issued policy regarding Risk Appetite Statement.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.  Strengthened anti-fraud strategy through issuance of Policy
 Menguatkan pengelolaan risiko melalui penyempurnaan and Implementation Procedure of Anti-Fraud Strategy.
Kebijakan Risk Control and Self Assessment (RCSA).  Improved Organizational Structure in Risk Management
 Menerbitkan kebijakan perihal Risk Appetite Statement. Directorate.
 Menguatkan strategi anti fraud melalui penerbitan Kebijakan  Published the manual guidelines for Risk Profile Report by
Dan Prosedur Penerapan Strategi Anti Fraud. using the RISKPRO application (web based risk profile).
 Penyempurnaan Struktur Organisasi Direktorat Risk  Issued guidelines on utilization of the Medium Corporate/
Management. Commercial Scorecard.
 Menerbitkan manual Penyusunan Otomasi Laporan Profil  Issued guidance for utilization of Non-Bank Financial
Risiko Melalui Aplikasi RISKPRO (web based risk profile). Institutional Scorecard.
 Menerbitkan Ketentuan Penggunaan Medium Corporate/
Commercial Scorecard.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
501
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

2013
 Menerbitkan Ketentuan Penggunaan Non Bank Financial  Published guidance on choosing the Scorecard Segment based
Institutional Scorecard. on the client’s industry for Multiple Businesses (non-Retail
 Menerbitkan ketentuan Pemilihan Scorecard Segment Portfolios).
Berdasarkan Bidang Usaha Untuk Debitur Multi Business (Non  Issued the guidelines for Limit Override Based on the
Retail Portfolio). Scorecard (Rating) for Non-Retail Portfolio clients.
 Menerbitkan Pedoman Penetapan Limit Override Atas Hasil  Published the framework of Credit Risk Validation Model.
Scorecard (Rating) Untuk Debitur Non-Retail Portfolio.  Made GCG as one of assessment indicators in the Risk Based
 Menerbitkan Kerangka Kerja Validasi Model Risiko Kredit. Bank Rating Report.
 Menerapkan GCG sebagai salah satu indikator penilaian
Laporan Tingkat Kesehatan Bank.
 Menyelaraskan GCG Bank dengan ASEAN CG Scorecard.

2014
 Menerbitkan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko (PPMR)  Published the 3rd version guidelines/manual for Risk
versi 3. Management Implementation.
 Menerbitkan Ketentuan Penggunaan Non Retail Scorecard.  Issued the user guidelines or manual for Non-Retail Scorecard.
 Menerbitkan Kerangka Kerja Proses Penilaian Kecukupan  Issued the 3rd version framework for ICAAP.
Modal Internal (ICAAP) versi 3.  Published the Stress Testing policy.
 Menerbitkan Kebijakan Stress Testing.  Adjusted/ adapted the Reputation Risk Management Policy.
 Melakukan penyesuaian atas Kebijakan Manajemen Risiko  Policy for improved Assets & Liabilities Management and
Reputasi. Assets & Liabilities Management Committee (ALCO).
 Penyempurnaan Kebijakan Assets & Liabilities Management dan  Published the Know Your Customer (KYC) policy in order to
Komite Assets & Liabilities Management (ALCO). prevent money laundering and financing terrorism.
 Menerbitkan ketentuan Prinsip Mengenal Nasabah (KYC)  Refined GCG BII implementation with ASEAN CG Scorecard.
Kustodian dalam upaya dan dukungan untuk melakukan  Issued consumer (customer) protection policy.
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian  Conducted self-assessment and produced GCG report.
uang dan pendanaan kegiatan terorisme.
 Menyempurnakan penerapan GCG Bank dengan ASEAN CG
Scorecard.
 Melakukan self assesment dan pembuatan laporan GCG.

2015
 Bank melakukan penyelarasan praktik GCG agar sesuai  Conducted consistent GCG practices in accordance with
dengan regulasi terkini dan menjadikan GCG sebagai bagian current regulations and made GCG as part of the culture in
dari budaya keseharian dalam operasional Bank. the Bank’s daily operations.
 Melakukan penyelarasan Kebijakan Kredit sesuai Credit Policy  Aligned Credit Policy with applicable Credit Policy Framework
Framework dan Shariah Governance Framework (Termasuk and Shariah Governance Framework (Including Shariah
Kebijakan Pembiayaan Syariah)”. Financing Policy).
 Menyempurnakan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko.  Refined Risk Management Implementation Guidelines.
 Melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana  Exercised efforts and support to prevent and eradicate crimes
pencucian uang dan pendanaan kegiatan terorisme oleh of money laundering and terrorism financing by the Bank
Bank melalui penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dengan through implementation of KYC Principle by issuing internal
menerbitkan ketentuan internal terkait Prinsip Mengenal provisions related to KYC Principle.
Nasabah (KYC) Kustodian.  Adjusted procedures on Property Ownership Loan and
 Melakukan penyesuaian ketentuan pemrosesan permohonan Property-Based Consumer Loan application processing.
Kredit Pemilikan Properti (KPP) dan Kredit Konsumsi Beragun  Adjusted Bank Lending Policy in relation to Credit Approval
Properti (KKBP). Authority Establishment.
 Melakukan penyesuaian Kebijakan Perkreditan Bank (KPB)  Updated policies on Assets & Liabilities Management and
terkait Penetapan Kewenangan Pemutus Kredit. Assets & Liabilities Management Committee (ALCO).
 Memperbaharui ketentuan mengenai Assets & Liabilities  Issued assessment policy on outsourcing vendors.
Management dan Komite Assets & Liabilities Management  Refined policy on Micro Banking Credit Processing Guidelines.
(ALCO).  Issued Trading Book Limit Policy (TBLP).
 Menerbitkan kebijakan terkait assessment terhadap  Adjusted policies of Internal Capital Adequacy Assessment
perusahaan penyedia jasa alih daya. Process (ICAAP).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


502 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

2015
 Penyempurnaan kebijakan terkait Pedoman Proses Kredit  Made adjustments to Reputation Risk Management Policy.
Produk Micro Banking.  Enhanced Stress Testing Policy.
 Menerbitkan kebijakan terkait Trading Book Limit Policy (TBLP).  Refined Risk Control and Self-Assessment (RCSA) policy.
 Melakukan penyesuaian ketentuan terkait Kerangka Kerja  Enhanced Incident Management and Data Collection (IMDC)
Proses Penilaian Kecukupan Modal Internal (ICAAP). policy as a component of the Operational Risk Management
 Melakukan penyesuaian terhadap Kebijakan Manajemen framework.
Risiko Reputasi.  Refined Risk Appetite Statement policy.
 Menyempurnakan Kebijakan Stress Testing.  Refined Compliance Loan Checklist policy.
 Menyempurnakan Kebijakan Risk Control and Self Assessment  Enhanced Operational Risk Assessment policy to help Business
(RCSA). Units and Supporting Units (BU/SU) in managing operational
 Menyempurnakan kebijakan Incident Management & Data risk quality with effective processing time.
Collection (IMDC) yang merupakan komponen dari kerangka  Issued Data Governance Framework and Policy as a reference
kerja (framework) Operational Risk Management (ORM). in the management of data and information.
 Menyempurnakan kebijakan Risk Appetite Statement.  Issued regulations concerning FATCA Policy.
 Menyempurnakan kebijakan Compliance Loan Checklist.  Refined Risk Management Committee Policy.
 Menyempurnakan kebijakan Penilaian Risiko Operasional  Issued consumer (customer) protection policy.
untuk membantu Business Unit dan Supporting Unit (BU/SU)  Issued policy on Information Technology System Procurement
dalam mengelola risiko operasional secara berkualitas dengan and Development in order to improve the quality of project
waktu proses yang efektif. management and procurement as well as the development of
 Menerbitkan aturan mengenai Kerangka Kerja dan Kebijakan existing Information Technology System.
Tata Kelola Data (Data Governance Framework) sebagai acuan  Refined Operational Risk Policy in order to update operational
dalam pengelolaan data dan informasi. risk policy annually.
 Menerbitkan ketentuan terkait Kebijakan FATCA.  Issued Non-Retail Large Exposures Policy in order to
 Menyempurnakan Kebijakan Komite Manajemen Risiko. implement prudential banking principles and risk management
 Menerbitkan Kebijakan Perlindungan Konsumen (Nasabah). in providing funds, especially large exposures.
 Menerbitkan kebijakan Pengadaan Sistem TeknoIogi Informasi
dan Pengembangan Sistem Teknologi Informasi, dalam rangka
meningkatkan kualitas manajemen proyek dan pengadaan
serta pengembangan sistem TI yang ada.
 Menyempurnakan Kebijakan Risiko Operasional dalam rangka
pengkinian tahunan terkait kebijakan risiko operasional.
 Menerbitkan Kebijakan Penyediaan Dana Besar untuk Non
Retail dalam rangka menerapkan prinsip kehati-hatian bank
dan pengelolaan risiko dalam memberikan penyediaan dana
terutama penyediaan dana besar (Large Exposure).

Bank melakukan assesment secara berkala terhadap The Bank conducts regular assessment on the completeness
kelengkapan dan update dari ketentuan internal yang and validity of GCG-related internal rules so as to remain
berkaitan dengan GCG agar relevan dan sesuai dengan relevant and suitable with conditions of the organization,
kondisi organisasi, strategi Perusahaan, dan peraturan yang corporate strategy, and prevailing regulations.
berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
503
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

 Bank semakin meningkatkan penyelarasan praktik Tata  Melakukan


2016
pengembangan Aplikasi Safewatch
Kelola dengan menjadikan Tata Kelola sebagai bagian Filtering dan upgrade Aplikasi Safewatch agar dapat
dan budaya keseharian di dalam operasional Bank. melakukan interface dengan front-end sistem (DCIF)
 Memperbaharui Piagam Komite Audit. dan mengakomodir proses screening terhadap negative
 Memperbaharui Piagam Audit Intern. list diantaranya Daftar Teroris, sanction list selain
 Melakukan langkah-langkah positif yaitu penerapan OFAC, ataupun watch list (antara lain Internal Watchlist,
strategi pemberian Fund Transfer Pricing (FTP) spesial Politicaly Exposed Person list) dalam proses penerimaan
untuk CFS dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) serta nasabah baru.
penetapan suku bunga untuk kredit dan Dana Pihak  Mengembangkan kebijakan Manajemen Risiko Cyber
Ketiga (DPK), seperti penurunan suku bunga akibat Maybank Indonesia.
adanya penurunan Bank Indonesia (BI) rate, penurunan  Mengembangkan portal e-learning Cyber Risk Awareness
rate cap Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), penurunan agar dapat memberikan pelatihan untuk menimbulkan
maksimum Time Deposit Rate, penurunan biaya dana kesadaran atas keamanan cyber bagi seluruh karyawan.
Bank dan perubahan suku bunga acuan BI.  Mengimplementasikan mode blokir pada sistem
 Melakukan peninjauan dan pemantauan secara reguler Data Loss Prevention untuk secara efektif mencegah
dari berbagai limit berkaitan dengan pengelolaan pengiriman informasi milik bank yang bersifat rahasia
Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB), Likuiditas, keluar ke eksternal secara tidak berwenang.
Portofolio Trading dan Fixed Income in Banking Book  Memperbaharui kebijakan dan prosedur
untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang outsourcing   dalam rangka melaksanakan penilaian
berlaku dan mencapai strategi bisnis. risiko cyber (cyber risk assessment) kepada perusahaan-
 Menerapkan strategi Cross Currency Swap (CCS) untuk perusahaan calon Penyedia Jasa IT (IT Service Providers)
memperoleh yield yang lebih baik. sebagai bagian dari proses seleksi.
 Penerbitan Negotiable Certificate of Deposit (NCD),  Menyempurnakan Kebijakan Risk Appetite Statement.
Subdebt, Sukuk, dan Bilateral Multilateral Trading Facility  Pelaksanaan Enterprise Crisis Simulation Exercise (ECSE)
(MTF) sepanjang tahun 2016 untuk meningkatkan dan untuk menguji efektivitas implementasi dari BCP secara
memperbaiki struktur pendanaan. korporasi.
 Memperbaharui ketentuan mengenai Assets &  Implementasi manajemen risiko dilakukan melalui
Liabilities Management dan Komite Assets & Liabilities kebijakan yang mengatur tentang jenis-jenis industri
Management (ALCO). yang harus dihindari dalam pemberian kredit, termasuk
 Memperbaharui ketentuan mengenai Komite Kredit di dalamnya, tetapi tidak terbatas pada industri yang
dan Komite Restrukturisasi Kredit. tidak ramah lingkungan.
 Memperbaharui ketentuan mengenai Komite Pengarah  Memperbaharui ketentuan Komite Manajemen Risiko.
Teknologi Informasi.  Memperbaharui Kebijakan Trading Book Policy Statement
 Memperbaharui ketentuan mengenai Satuan Kerja (TBPS) dan Non TBPS.
Audit Intern (SKAI).  Penetapan Kebijakan dan Pedoman Rencana Pendanaan
 Memperbaharui Piagam Komite Pemantau Risiko. Darurat
 Memperbaharui Pedoman serta Komite Nominasi dan  Menyempurnakan Kebijakan Stress Testing.
Remunerasi.  Melakukan penyesuaian ketentuan terkait Proses
 Memperbaharui Term of Reference mengenai Komite Penilaian Kecukupan Modal Internal (ICAAP).
Audit Intern.  Memperbaharui Kebijakan Risiko Operasional
 Memperbaharui Term of Reference mengenai Komite  Memperbaharui Kebijakan Risk Control and Self
Nominasi dan Remunerasi. Assessment (RCSA).
 Memperbaharui ketentuan terkait Personnel  Memperbaharui Standard Operating Procedures (SOP)
Committee. Incident Management & Data Collection (IMDC).
 Penyempurnaan ketentuan Kode Etik dan Pedoman
Tingkah Laku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


504 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Roadmap Penerapan Tata Kelola Perusahaan


GCG Implementation Roadmap

 The Bank promoted greater corporate governance  Updated Code of Ethics and Code of Conduct
alignment by placing governance as part of the  Enhanced Safewatch Filtering Application and
corporate culture and the Bank’s day-to-day upgraded Safewatch Application to enable the
operations system’s interface with front-end system (DCIF)
 Updated Audit Committee charter and accommodated screening process on negative
 Updated Internal Audit charter lists, e.g. Terrorist List, sanction list other than
 Took positive steps, i.e. implemented Fund Transfer OFAC, and watch list (among others Internal
Pricing (FTP) strategy for CFS and Mortgage Loan Watchlist, Politicaly Exposed Person list) to support
(KPR) and determined interest rate on credit and new customer approval process.
third party funds. The Bank reduced its interest rate  Updated policy of Maybank Indonesia Cyber Risk
following Bank Indonesia’s decision to lower the BI Management
rate, rate cap of the Deposit Insurance Corporation  Developed Cyber Risk Awareness e-learning portal
(LPS), maximum reduction of Time Deposit Rate, for the Bank to provide training on cyber security
lower cost of fund, and change in BI Rate. awareness to all employees
 Reviewed and regularly monitored various limits  Implemented blocking mode in Data Loss
with regards to the management of Interest Rate Prevention system to effectively prevent the illegal
Risk in Banking Book (IRRBB), liquidity, and portfolio transfer of the Bank’s confidential infomation to
of trading and fixed income in banking book to external parties.
ensure compliance with prevailing regulations and  Updated outsourcing policies and procedures as
attaintment of the Bank’s business strategy. part of cyber risk assesment process applicable to
 Applied Cross Currency Swap (CCS) strategy to IT Service Provider candidates during selection
generate higher yields  Updated Risk Appetite Statement Policy.
 Issued Negotiable Certificate of Deposit (NCD),  Carried out Enterprise Crisis Simulation
Subdebt, Sukuk, and Bilateral Multilateral Trading Exercise (ECSE) to test the effectiveness of BCP
Facility (MTF) in 2016 to enhance and improve implementation corporate-wide
funding structure  Implemented risk management through policies
 Updated policies of Assets & Liabilities that stipulate the types of industries to avoid in
Management Assets & Liabilities Management credit provisioning, including but not limited to
Committee (ALCO). industry that brings adverse environmental impacts
 Updated policies of Credit Committee and Credit  Updated policy of Risk Management Committee
Restructuring Committee  Updated Trading Book Policy Statement (TBPS) and
 Updated policies of Information Technology Non TBPS.
Steering Committee.  Established Policy on Planning Guideline of
 Updated policies of Internal Audit Unit (SKAI). Contingency Funding
 Updated policies of Piagam Komite Pemantau  Improved Stress Testing policy
Risiko.  Adjusted certain rules with respect to Internal
 Updated Nomination and Remuneration Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)
Committee Guideline  Updated Operational Risk Policy
 Updated Term of Reference of Internal Audit  Updated Risk Control and Self Assessment (RCSA)
Committee. Policy
 Updated Term of Reference of Nomination and  Updated the Standard Operating Procedures (SOP)
Remuneration Committee. of Incident Management & Data Collection (IMDC).
 Updated policies of Personnel Committee.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
505
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Struktur TATA KELOLA PERUSAHAAN


Principles of Corporate Governance

Mematuhi peraturan dan persyaratan sistem tata kelola, In compliance with governance system and pursuant to
serta sesuai dengan UU Perseroan Terbatas No. 40 tahun Limited Liability Company Act No. 40 of 2007, the Bank has
2007, Bank memiliki 3 (tiga) organ utama untuk menjalankan 3 (three) main organs.
perusahaan.

Organ pertama dan tertinggi adalah Rapat Umum Pemegang The first and highest organ is the General Meeting of
Saham (RUPS). RUPS adalah forum bagi pemegang saham Shareholders (GMS), a forum for shareholders to take
untuk mengambil keputusan dan melaksanakan pengawasan decisions and exercise their oversight on the Bank’s
terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Dalam RUPS, overall performance. In a GMS, the shareholders receive
pemegang saham menerima laporan pertanggungjawaban accountability report on the Bank’s management, appoints
pengelolaan Bank, menunjuk dan menyetujui pengangkatan and approves members of the Board of Commissioners and
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta melakukan Directors, and make other decisions according to its scope
pengambilan keputusan lain yang berada di dalam lingkup of authority.
wewenangnya.

Dewan Komisaris adalah organ berikutnya dengan fungsi The next organ is the Board of Commissioners that holds
pengawasan dan pemberian nasihat. Pada prinsipnya, oversight and advisory functions. In principle, BOC is
Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan bahwa responsible to ensure that business activities under
penyelenggaran kegiatan usaha di bawah kepemimpinan the leadership of the Board of Directors are in line with
Direksi berjalan sesuai peraturan dan tujuan Bank. Sebagai the regulations and the Bank’s business objectives. As
pengawas, Dewan Komisaris juga bertugas mencegah an oversight unit, BOC is also responsible to prevent
penyalahgunaan wewenang di dalam organisasi. Untuk misuse of authority in the organization. To implement its
melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris memiliki responsibilities, the BOC has supporting committees. At
komite-komite pendukung. Dewan Komisaris Maybank Maybank, these committees are Audit Committee, Risk
telah membentuk Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Oversight Committee, Nomination and Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi, dan Komite Tata Kelola Committee, and Integrated Governance Committee.
Terintegrasi.

Selanjutnya, organ Direksi, memiliki mandate representasi The other organ is Board of Directors, which has
dan manajerial. Direksi menjalankan peran utama dalam representation and managerial mandate. BOD’s main
keseharian operasional Bank dan bertanggung jawab role is executing the Bank’s daily business affairs and is
atas implementasi strategi dan inisiatif Bank baik jangka responsible for the implementation of the Bank’s short and
pendek maupun panjang. Sejalan dengan persyaratan long-term strategies and initiatives. In line with regulatory
peraturan, Direksi membentuk komite-komite yang requirements, BOD has established committees to support
membantu pelaksanaan tanggung jawabnya, yaitu Komite its duties, namely Risk Management Committee, Internal
Manajemen Risiko, Komite Audit Internal, Komite Assets Audit Committee, Assets & Liabilities Management
& Liabilities Managemet (ALCO), dan Komite Pengarah Committee (ALCO), and IT Steering Committee. The
Teknologi Informasi. Direksi juga telah membentuk Komite BOD has also established Integrated Risk Management
Manajemen Risiko Terintegrasi untuk membantu proses Committee that oversees the implementation of risk
penerapan kebijakan manajemen risiko serta pengelolaan management and risk exposure taken by the Bank as part of
eksposur risiko yang diambil konglomeras keuangan. financial conglomeration.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


506 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Struktur Tata Kelola Perusahaan


Principles of Corporate Governance

Di luar komite yang dipersyaratkan keberadaannya oleh Apart from the required committees, the Bank may also
peraturan, Bank diperbolehkan membentuk komite lain establish other committees as needed. For Maybank
sesuai kebutuhan Bank. Untuk Maybank Indonesia, komite- Indonesia, the committees are established under the BOD
komite ini dibentuk di bawah Direksi melalui surat keputusan by virtue of BOD decision letters, namely Credit Committee,
Direksi, yaitu Komite Kredit, Komite Restrukturisasi Kredit, Credit Restructuring Committee, Impairment Committee,
Komite Penurunan Nilai, Komite Human Capital dan and Human and Personnel Committee.
Personnel Committee.

Pembagian tanggung jawab dan wewenang setiap komite The division of responsibilities and authorities between
di bawah kedua dewan serta Dewan Komisaris dan Direksi committees under the boards as well as between BOC
sendiri dituangkan secara formal dalam dokumen piagam. and BOD are formally outlined in charter documents. The
Piagam menjadi rujukan pelaksanaan kegiatan komite, committees, BOC, and BOD refer to the charters for their
Dewan Direksi, dan Direksi. duty implementation.

Selanjutnya, pelaksanaan tugas Direksi juga didukung oleh Further, the BOD is also assisted by Corporate Secretary
fungsi Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan amat function. Corporate Secretary is vital in ensuring the
penting dalam memastikan kelancaran komunikasi Bank Bank’s smooth communications with stakeholders,
dengan pemangku kepentingan antara lain melalui berbagai among others through reporting to regulators and public
pelaporan Bank kepada regulator dan pengungkapan information disclosure; the Bank’s compliance with capital
informasi publik, kepatuhan Bank sebagai perusahaan publik market regulations as a public company; and governance
dengan peraturan pasar modal, dan pelaksanaan tata kelola. implementation. The role of Corporate Secretary also
Peran penting Sekretaris Perusahaan turut meningkatkan enhances the trust of shareholders and stakeholders.
kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Di samping berbagai komite, dalam kepengurusan Bank, Other than committees, in managing the Bank the BOD
Direksi juga didukung oleh berbagai unit kerja, yaitu: by work units, which are: the Internal Audit Unit (SKAI),
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI), Unit Kerja Manajemen Risk Management Unit, Compliance Unit, General Legal &
Risiko, Satuan Kerja Kepatuhan, Unit kerja General Legal & Counsel Unit, Anti Money Laundering & Assurance Unit,
Councel, Unit Kerja Anti Money Laundering & Assurance, dan and Anti Fraud Unit. The clear separation of duties among
Anti Fraud. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas organs and/or units in the Bank represents the checks and
antar organ dan/atau unit kerja di Bank penerapan prinsip balance principles and rigorous internal control.
checks and balance serta sistem pengendalian internal yang
baik.

Secara keseluruhan, struktur tata kelola dan pelaksanaan Overall, the governance structure and the exercise of
tugas setiap bagian dalam struktur tersebut sudah responsibilities of all units in the structure are based
berlandaskan pada prinsip-prinsip dasar tata kelola yaitu upon governance fundamental principles of transparency,
transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), accountability, responsibility, independence, and fairness.
tanggung jawab (responsibility), independensi (independency)
serta kewajaran dan kesetaraan (fairness).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
507
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Berikut adalah bagan struktur tata kelola Maybank Indonesia dalam


rangka menerapkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik:
The following depicts the governance structure of Maybank Indonesia in
the implementation of good corporate governance:

STRUKTUR TATA KELOLA


Governance Structure

prinsip-prinsip tata kelola


Corporate Governance Principles

Transparansi Akuntabilitas Pertanggungjawaban Independensi Kewajiban


Transparency Accountability Responsibility Independency Falmass

organ utama bank


The Bank’s Main Organ

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Check & Balances


Dewan Komisaris Direksi
Board of Commissioners Board of Directors
Supervision Lines

organ
Pendukung
Komite Audit bank Komite Manajemen Risiko
Audit Committee Supporting Bank Risk Management Committee
Organ

Komite Pemantau Risiko Komite Audit Internal


Risk Oversight Committee Internal Audit Committee

Komite Nominasi & Komite Asset & Liabilities


Remunerasi Management
Nomination & Remuneration Committee Asset & Liabilities Management Committee

Komite Tata Kelola Komite Pengarah Teknologi


Terintegrasi Informasi
Integrated Governance Committee Integrated Governance Committee

Komite Manajemen Risiko


Terintegrasi
Integrated Risk Management Committee

Komite Pendukung Lainnya*)


Other Supporting Committee*)

General Legal & AMLA Anti


SKAI Internal Manajemen Sekretaris
Kepatuhan Councel Money
Audit Risiko Perusahaan Anti Fraud
Compliance General Legal & Laundering &
SKAI Audit Internal Risk Management Corporate Secretary
Councel Assurance

Catatan:
*) Komite Pendukung Lainnya: Komite Kredit, Komite Restrukturisasi Kredit, Komite Penurunan Nilai, Komite Human Capital dan
Personnel Committee Reporting Lines Coordinations Lines
*) Other support committees: Credit Committee, Credit Restructuring Committee, Impairment Committee, Human Capital Committee,
and Personnel Committee. Reporting Lines Coordinations Lines

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


508 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN


Corporate Governance Policy

Penyusunan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan antara lain Corporate Governance policies are formulated with
dilakukan dengan mengacu kepada: reference to, among others:
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang 1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies
Perseroan Terbatas. (LLC).
2. Peraturan Bank lndonesia Nomor 8/4/PB1/2006 2. Bank Indonesia Regulation No. 8/4/PB1/2006 dated
tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good 30 January 2006 on Good Corporate Governance
Corporate Governance Bagi Bank Umum sebagaimana Implementation in Commercial Banks as amended by
telah diubah dengan Peraturan Bank lndonesia Nomor Bank Indonesia Regulation
8/14/PB1/2006 tanggal 5 Oktober 2006. No. 8/14/PB1/2006 dated 5 October 2006.
3. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 15/15/DPNP 3. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/15/DPNP
tanggal 29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good dated 29 April 2013 on Good Corporate Governance
Corporate Governance Bagi Bank Umum. Implementation in Commercial Banks.
4. Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/33/PBI/2009 4. Bank Indonesia Regulation No. 11/33/PBI/2009 on
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Good Corporate Governance Implementation in
Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah. Shariah Commercial Banks and Shariah Business Units.
5. Surat Edaran Nomor 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 5. Circular Letter No. 12/13/DPbS dated 30 April 2010
tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi on Good Corporate Governance Implementation in
Bank Umum Syariah Dan Unit Usaha Syariah. Shariah Commercial Banks and Shariah Business Units.
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/ 6. Financial Services Authority Regulation No.18/
POJK.03/2014 tanggal 18 November 2014 tentang POJK.03/2014 dated 18 November 2014 on
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Integrated Governance Implementation for Financial
Keuangan. Conglomerations.
7. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/ 7. Financial Services Authority Circular Letter No.15/
SEOJK.03/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated 25 May 2015 on Integrated
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Governance Implementation for Financial
Keuangan. Conglomeration.
8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 6/ 8. Financial Services Authority Regulation No.6/
POJK.03/2015 tanggal 31 Maret 2015 tentang POJK.03/2015 dated 31 March 2015 on Transparency
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank. and Publication of Bank Reports.
9. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11/ 9. Financial Services Authority Circular Letter No. 11/
SEOJK.03/2015 tanggal 17 April 2015 tentang SEOJK.03/2015 dated 17 April 2015 on Transparency
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum and Publication of Conventional Commercial Bank
Konvensional. Reports.
10. Peraturan Nomor X.K.6 tentang Penyampaian Laporan 10. Regulation No. X.K.6 on Presentation of Annual Report
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik-Lampiran of Issuers or Public Companies-Attachment to Decision
Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor Kep-431/ of Bapepam LK’s ChairmanNo. Kep-431/BL/2012 dated
BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012. 1 August 2012.
11. Kriteria penilaian Annual Report Award tahun 2015. 11. Assessment criteria of Annual Report Awards 2015.
12. ASEAN Corporate Governance Scorecard. 12. ASEAN Corporate Governance Scorecard.
13. Roadmap Pedoman Tata Kelola Perusahaan Indonesia 13. Roadmap of Indonesia Corporate Governance
yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Guidelines issued by Financial Services Authority.
14. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21/ 14. Financial Services Authority Regulation No.21/
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang POJK.04/2015 dated 16 November 2015 on Governance
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Guidelines Implementation of Public Companies.
15. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/ 15. Financial Services Authority Circular Letter No.32/
SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang SEOJK.04/2015 dated 17 November 2015 on
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Governance Guidelines of Public Companies.
16. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/ 16. Financial Services Authority Regulation No. 33/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the Board
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten Atau Perusahaan of Directors and Board of Commissioners of Issuers or
Publik. Public Companies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
509
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

17. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/ 17. Financial Services Authority Regulation No. 34/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the
Komite Nominasi Dan Remunerasi Emiten Atau Nomination and Remuneration Committee of Issuers
Perusahaan Publik. or Public Companies.
18. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 35/ 18. Financial Services Authority Regulation No.35/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on the
Sekretaris Perusahaan Emiten Atau Perusahaan Publik. Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.
19. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 8/ 19. Financial Services Authority Regulation No. 8/
POJK.04/2015 tanggal 25 Juni 2015 tentang Situs Web POJK.04/2015 dated 25 June 2015 on the Web Sites of
Emiten Atau Perusahaan Publik. Issuers or Public Companies.
20. Anggaran Dasar Perusahaan. 20. Articles of Association.

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan antara lain diwujudkan Corporate Governance Policy is realized through governance
melalui komitmen tata kelola, rencana strategis, visi dan commitment, strategic planning, vision and mission, core
misi, core value serta serangkaian kebijakan internal antara value as well as a series of internal policies, among others
lain sebagai berikut: as follows:

Komitmen Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Commitment


Bank berkomitmen untuk menerapkan tata kelola The Bank is committed to apply good corporate governance
perusahaan yang baik pada seluruh tingkatan atau jenjang at all levels of the organization. Commitment to implement
organisasi Bank. Komitmen untuk menerapkan tata kelola good corporate governance is done in an effort to improve
perusahaan yang baik dilakukan dalam upaya untuk the Bank’s financial and non financial performance as well
meningkatkan kinerja keuangan dan non-keuangan Bank as to obtain trust of the investors and shareholders. The
serta memperoleh kepercayaan investor dan pemegang Corporate Governance Commitment is embedded in the
saham. Komitmen Tata Kelola Perusahaan tersebut antara vision and mission, core values, and strategic planning of
lain tertanam dalam visi dan misi, core value, serta rencana the Bank.
strategis Bank.

Rencana strategis Strategic Planning


Pada tahun 2015, Manajemen Bank telah merumuskan Bank’s Strategic Planning is developed based on Bank’s
fokus strategis yang akan diterapkan untuk mencapai Vision which is “To be a leading financial services provider in
pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan ke depan Indonesia, driven by passionately committed and innovative
sesuai dengan Visi dan Misi Bank dengan memperhatikan people, creating value and serving communities” and Bank’s
prospek perekonomian dan faktor risiko ke depan serta Mission which is as a “Humanising Financial Services, which
faktor-faktor penting yang diperkirakan akan mempengaruhi is always in the middle of a community to support the
dan menjadi perhatian utama dalam pengembangan bisnis growth of the customer’s business”.
Bank, termasuk faktor kesiapan Bank, baik dari sisi sumber
daya maupun infrastruktur dalam mengantisipasi potensi
pertumbuhan bisnis dan dengan tetap mengacu kepada
perkembangan kondisi perekonomian terkini.

Visi dan Misi Bank Bank’s Vision and Mission


Rencana Strategis Bank disusun berdasarkan Visi Bank yaitu Bank’s Strategic Planning is developed based on Bank’s
“Untuk menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka Vision which is “To be a leading financial services provider in
di Indonesia, yang didukung dengan oleh sumber daya Indonesia, driven by passionately committed and innovative
manusia yang berkomitmen penuh dan inovatif untuk people, creating value and serving communities” and Bank’s
menciptakan nilai dan melayani komunitas” (To be a leading Mission which is as a “Humanising Financial Services, which
financial services provider in Indonesia, driven by passionately is always in the middle of a community to support the
committed and innovative people, creating value and serving growth of the customer’s business”.
communities) dan Misi Bank yaitu sebagai “Penyedia jasa
keuangan yang humanis (Humanising Financial Services),
yang senantiasa berada di tengah-tengah komunitas untuk
mendukung pertumbuhan usaha nasabah”.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


510 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Nilai-nilai Perusahaan (Core Value) Core Value


Bank memiliki Core Value Perusahaan yang dikenal dengan The Bank has Core Values, known as Tiger, which are
Tiger yaitu Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Teamwork, Integrity, Growth, Excellence & Efficiency, and
Efficiency, dan Relationship Building. Relationship Building. Core values are more clearly explained
Secara lebih jelas Core Value dijelaskan pada sub Bab Profil in the Company Profile Chapter.
Perusahaan.

Pedoman Dewan Komisaris dan Direksi Boards of Commissioners and Directors


Guidelines
Secara garis besar, pedoman Dewan Komisaris dan Direksi Overall, the Board of Commissioners and Directors’ Manuals
memuat perincian tugas dan tanggung jawab, etika kerja, contain details of responsibilities, work ethics, meeting
tata cara rapat, dan hubungan kerja Dewan Komisaris dan arrangements, and relationship between the two boards.
Direksi. Dibuat dalam dua bahasa, pedoman ini adalah acuan Prepared in two languages, the BOC and BOD refer to to
bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan the manuals in the performance of their responsibilities to
tugas dan tanggung jawabnya untuk mencapai tujuan usaha achieve the Bank’s goals.
Bank.

Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Code of Ethics and Code of Conduct
Etika bekerja dan berperilaku, baik dalam lingkungan bank Professional and behavior ethics at the workplace and when
maupun saat berhubungan dengan pemangku kepentingan, interacting with stakeholders are outlined in the Code of
dituangkan dalam Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku. Ethics and Code of Conduct documents. To maintain the
Untuk memastikan kesesuaiannya dengan perkembangan relevancy of the Bank’s policies with current developments,
terkini, Kode Etik diperbarui setiap tahun. Informasi the Code of Ethics is updated annually. Detailed disclosure
terperinci mengenai kode etik dijelaskan dalam subbab Kode on Code of Ethics is available under Code of Ethics and Code
Etik dan Pedoman Tingkah Laku. of Conduct sub-chapter.

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Guidelines


Bank telah menerapkan tata kelola terintegrasi sejalan Following the Bank’s establishment as the Main Entity
dengan ditetapkannya Bank sebagai Entitas Utama dan in the financial conglomeration, the Bank has started to
konglomeras keuangan. Untuk itu, Bank sudah menyusun implement integrated corporate governance. The Bank has
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi, termasuk Kerangka Tata developed Integrated Governance Guidelines that includes
Kelola Terintegrasi bagi Entitas Utama dan Kerangka Tata Governance Frameworks for a Financial Services Institution
Kelola bagi LJK dalam Konglomerasi Keuangan. in the Financial Conglomeration.

Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Policy of Integrated Risk Management


PT Bank Maybank Indonesia Tbk adalah Entitas Utama PT Bank Maybank Indonesia Tbk is the main entity in
dalam konglomerasi keuangan Maybank Indonesia. Sebagai Maybank Indonesia’s financial conglomeration. As a
entitas keuangan, Maybank Indonesia bertanggung jawab financial institution, Maybank Indonesia is responsible and
dan berwenang menyusun kebijakan manajemen risiko has the authority to develop integrated risk management
terintegrasi sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan. policy pursuant to the regulations of the Financial Services
Kebijakan manajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi Authority. Integrated risk management policy is outlined in
keuangan dituangkan ke dalam dokumen formal dan a formal document and contains comprehensive explanation
memuat penjelasan manajemen risiko yang komprehensif. on risk management.

Compliance Charter Dan Compliance Compliance Charter and Compliance


Management Framework Management Framework
Budaya kepatuhan, atau Compliance Culture, perlu Compliance Culture needs to be cultivated as part of
ditumbuhkan sebagai bagian dari pelaksanaan Fungsi Compliance implementation. To that end, the Bank through
Kepatuhan. Untuk itu, Bank melalui Direksi telah mengambil the Board of Directors has taken measures to disseminate and
langkah menyebarluaskan dan menanamkan budaya instill corporate culture, namely by preparing Compliance
kepatuhan, yaitu dengan menyusun Compliance Charter Charter and Compliance Management Framework for all
dan Compliance Management Framework sebagai acuan employes.
bagi setiap karyawan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
511
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Shariah Governance Framework Shariah Governance Framework


Kepatuhan di bidang perbankan syariah memiliki nilai Compliance in shariah banking is equally important to
penting yang sama besarnya dengan kepatuhan Bank secara the Bank’s overall compliance in other banking segments.
keseluruhan di bidang perbankan lain. Untuk itu, sejak 2013 Recognizing this, in 2013 the Bank started to implement
Bank telah mengimplementasikan Kerangka Kerja Tata Shariah Governance Framework.
Kelola Syariah (Shariah Governance Framework).

Corporate Social Responsibility Corporate Social Responsibility


Secara konsisten Bank melaksanakan berbagai kegiatan The Bank consistently carries out various corporate social
tanggung jawab sosial. Hasil kegiatan dilaporkan secara responsibility activities. Every certain period, the Bank
berkala kepada para pemangku kepentingan dan dapat reports the results of its CSR programs to stakeholders;
diakses oleh publik secara luas. Dalam Laporan Tahunan ini, reports are also accessible to the public at large. CSR report
Tanggung Jawab Sosial diuraikan di bawah subbab terkait. is presented under the relevant sub-chapter of this Annual
Report.

PENILAIAN PELAKSANAAN TATA GCG IMPLEMENTATION ASSESSMENT


KELOLA PERUSAHAAN
Bank melaksanakan penilaian tata kelola untuk mengukur The Bank carries out governance assessment to measure
kemajuan dan mutu praktik GCG selama periode tertentu. the progress and quality of its GCG practices for a certain
Penilaian meliputi 2 (dua) metode, yaitu penilaian mandiri periode. The assessment is done through 2 (two) methods:
dan penilaian pihak eksternal yang independen. Hasil self-assessment and external assessment by independent
penilaian diungkapkan Bank secara transparan. third parties. The Bank discloses transparently results of
assessment.

Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan GCG Implementation Assessment by


oleh Pihak Eksternal External Parties
Salah satu pihak independen yang melaksanakan penilaian IICD, or the Indonesian Institute for Corporate Directorship
pelaksanaan GCG adalah The Indonesian Institute for is one of the independent parties that assess the Bank’s GCG
Corporate Directorship (IICD). IICD telah berpengalaman quality. IICD has had extensive experience in evaluating and
mengevaluasi dan melakukan pemeringkatan perusahaan rating public and listed companies on the Indonesia Stock
terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan memiliki Exchange with large market capitalization.
kapitalisasi pasar yang besar.

Pada tahun 2016, Maybank Indonesia berhasil meraih In 2015, Maybank Indonesia was awarded as The Best CG
penghargaan sebagai The Best CG Financial Sector oleh Financial Sector from The Indonesian Institute for Corporate
The Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), 7 Directorship (IICD), 7 November 2016.
November 2016.

Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola GCG Implementation Self-Assessment


Perusahaan
Bank melakukan penilaian sendiri (self assessment) terhadap The Bank conducts GCG implementation self-assessments
kecukupan pelaksanaan GCG secara berkala yang dilakukan on a regular basis, at least every semester at the end of June
paling kurang setiap semester untuk posisi akhir bulan Juni and December. GCG implementation self-assessment is
dan Desember. Penilaian sendiri terhadap pelaksanaan conducted in a structured, integrated, and grouped within
a governance system that consists 3 (three) governance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


512 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

GCG dilakukan secara terstruktur yang diintegrasikan serta aspects, namely governance structure, governance process,
dikelompokkan dalam suatu governance system yang terdiri and governance outcome as a continuous process. In
dari 3 (tiga) aspek governance, yaitu governance structure, addition to GCG implementation self-assessment, the
governance process, dan governance outcome sebagai suatu Bank also conducts GCG implementation assessment as
proses yang berkesinambungan. Selain penilaian pelaksanaan consolidated with subsidiaries WOM Finance and Maybank
GCG Bank secara Individu, Bank juga melakukan penilaian Indonesia Finance.
pelaksanaan GCG secara konsolidasi terhadap perusahaan
anak, yaitu WOM Finance dan Maybank Indonesia Finance.

Hasil Penilaian Sendiri (self assessment) Pelaksanaan GCG Results of GCG implementation self-assessments are
disampaikan oleh Bank kepada Otoritas Jasa Keuangan submitted by the Bank to the Financial Services Authority in
bersamaan dengan penyampaian Laporan Penilaian Tingkat conjunction with the submission of Risk Based Bank Health
Kesehatan Bank dengan menggunkaan pendekatan Risiko Level Assessment Report (RBBR). The Financial Services
(RBBR). Otoritas Jasa Keuangan melakukan penilaian atau Authority conducts assessments or evaluations of the results
evaluasi terhadap hasil penilaian sendiri (self assessment) of the selfassessment of GCG implementation submitted by
pelaksanaan GCG yang disampaikan oleh Bank. Apabila the Bank. Should there be any material differences in the
terdapat perbedaan hasil penilaian sendiri (self assessment) results with the GCG self-assessment, the Bank will have to
pelaksanaan GCG Bank yang material, yaitu mengakibatkan revise the results of the self-GCG assessment.
hasil Peringkat Faktor GCG yang berbeda dengan hasil
penilaian atau evaluasi yang dilakukan oleh Regulator, maka
Bank harus melakukan revisi terhadap hasil penilaian sendiri
(self assessment) pelaksanaan GCG tersebut.

Selama tahun 2016 tidak terdapat perbedaan hasil penilaian During 2016, there were no differences in the results of the
sendiri pelaksanaan GCG yang dilakukan oleh Bank dengan GCG implementation self-assessment conducted by the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bank and the Financial Services Authority.

Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan GCG Implementation Assessment by the


oleh Regulator Regulator
Selain IICD, pelaksanaan tata kelola Bank juga dinilai oleh Aside from IICD, the Bank’s governance quality is also
pemerintah, yaitu melalui OJK sebagai lembaga yang assessed by the government, i.e. through OJK as Indonesia’s
berwenang atas entitas jasa keuangan di Indonesia. Evaluasi competent institution over financial services entities. OJK
OJK didasarkan pada hasil penilaian mandiri GCG oleh performs its evaluation based on the Bank’s self-assessment.
Bank. Tidak tertutup kemungkinan bahwa, berdasarkan It is always possible that OJK has a dissenting result of
evaluasinya, OJK mengidentifikasi Peringkat Faktor GCG evalution in terms of GCG rating compared to the Bank’s
yang berbeda dengan hasil penilaian Bank. Dalam hal result. Where material differences occur, the Bank will adjust
perbedaan material, Bank akan merevisi hasil penilaian its assessment outcome.
mandirinya.

Hasil penilaian mandiri GCG dan laporan tingkat kesehatan The Bank had submitted the result of its GCG assessment
Bank untuk posisi Desember 2016 telah diserahkan oleh and the Bank’s risk-based assessment for December 2016
Maybank Indonesia kepada OJK. Untuk posisi pada periode position to OJK. For the said period, the Bank had “Rank 2”
tersebut, Bank mendapatkan “Peringkat 2” atau berpredikat or “Good”.
“Baik”.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
513
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Laporan Penilaian Assessment Report


Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Per 31 Integrated Governance Implementation
Desember 2016 as 31 December 2016

Entitas Utama : PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Main Entity: PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (formerly
(d/h PT Bank Internasional Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk.)
Tbk.) (“MBI” atau “Entitas Utama”) (“MBI” or “Main Entity”)

Anggota Konglomerasi Keuangan Maybank Group Entities under Maybank Group Indonesia Financial
Indonesia: Conglomerate:
a. MBI; a. MBI;
b. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM”); b. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM”);
c. PT Maybank Indonesia Finance (d/h PT BII Finance) c. PT Maybank Indonesia Finance (d/h PT BII Finance)
(“MIF”); (“MIF”);
d. PT Maybank Syariah Indonesia (“MSI”); d. PT Maybank Syariah Indonesia (“MSI”);
e. PT Maybank Kim Eng Securities (“MKE”); dan e. PT Maybank Kim Eng Securities (“MKE”); and
f. PT Maybank GMT Asset Management (“MAM”). f. PT Maybank GMT Asset Management (“MAM”).
(MBI, WOM, MIF, MSI, MKE dan MAM secara (MBI, WOM, MIF, MSI, MKE and MAM are
bersama disebut sebagai “Lembaga Jasa Keuangan” collectively referred to as “Financial Services
atau “LJK”) Institutions” atau “FSI”)

Posisi Laporan : 31 Desember 2016 Report position : 31 December 2016


Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi | Result of Self Assessment
Integrated Governance Implementation
Peringkat | Rank Definisi Peringkat | Definition
2 Baik | Good

Perbandingan Peringkat Laporan pelaksanaan periode Rank Comparison of Implementation Report Periode
Desember 2016 dan Juni 2016 December 2016 and June 2016

No. Indikator | Indicator Desember 2016 Juni 2016


1. Direksi Entitas Utama | BoD of Main Entity 2 1
2. Dewan Komisaris Entitas Utama | BoC of Main 1 1
Entity
3. Komite Tata Kelola Terintegrasi | Integrated 1 2
Governance Committee
4 Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi | Integrated 1 1
Governance Unit
5. Satuan Kerja Audit Terintegrasi | Integrated Audit 1 1
Unit
6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi | 1 1
Integrated Risk Management Implementation
7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi | Integrated 2 2
Governance Guideline
Peringkat | Rank 2 2*)
*) Dilakukan penyesuaian Peringkat dengan perhitungan secara konservatif. | Rank adjusted using conservative calculation

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


514 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Analisis Analysis

Direksi Entitas Utama Board of Directors (BoD) of Main Entity


Berdasarkan analisa terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
Penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. Structure of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Seluruh anggota Direksi Entitas Utama telah a. All members of the BoD of the Main Entity
melalui proses seleksi Fit and Proper Test have undergone Fit and Propert Test selction
Bank Indonesia (“BI”) dan/atau Otoritas Jasa process carried out by Bank Indonesia (”BI”)
Keuangan (“OJK”) sesuai dengan ketentuan and/or Financial Services Authority (”OJK”)
yang berlaku dan telah memenuhi kriteria pursuant to prevailing regulations and have
yaitu antara lain memiliki integritas, satisfied the criteria as members of BoD,
kompetensi dan reputasi keuangan yang among others integrity, competence, and
memadai. sound financial reputation.

b. Direksi Entitas Utama memiliki pengetahuan b. The BoD of the Main Entity has sufficient
mengenai Entitas Utama, antara lain knowledge concerning the Main Entity
pemahaman kegiatan bisnis utama dan as evident from, among others, their
risiko utama dari LJK dalam Konglomerasi understanding of core business activities
Keuangan. and risks of the FIS under the Financial
Conglomerate.
c. Komposisi, kriteria dan independensi Direksi c. The composition, criteria, and independency
Entitas Utama secara keseluruhan telah of the BoD of the Main Entity have met all
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. regulatory requirements. The number and
Jumlah dan Komposisi Direksi Entitas Utama composition of the BoD of the Main Entity as
per 31 Desember 2016 telah memenuhi per 31 December 2016 were consistent with
ketentuan yang diberlakukan terhadap the regulations applicable to the Main Entity
Entitas Utama BI/OJK, yaitu berjumlah lebih from BI/OJK, namely to consist of more than
dari 3 (tiga) orang. Jumlah anggota Direksi 3 (three) persons. MBI BoD consists of 7
MBI adalah 7 (tujuh) orang. (seven) persons.

d. Berdasarkan Curriculum Vitae yang d. As demonstrated by the Curriculum Vitae


ditandatangani masing-masing anggota signed by the respective members of the
Direksi antara lain tanggal 30 Desember 2016, BoD, among others on 30 December 2016,
mayoritas anggota Direksi telah memiliki the majority of the BoD members have had at
pengalaman paling kurang 5 (lima) tahun least 5 (five) years of professional experience
di bidang operasional Bank sebagai Pejabat in banking operations as Executive Officers.
Eksekutif bank. Hal ini menunjukan bahwa This quality shows that the BoD of the Main
Direksi Entitas Utama memiliki kompetensi Entity comprises competent individuals.
dalam bidangnya.
BoD members possess the willingness to
Anggota Direksi memiliki kemauan untuk enhance their banking knowledge and to stay
meningkatkan pengetahuan tentang up-to-date with latest developments in the
perbankan maupun perkembangan terkini financial sector to support the performance
terkait dengan bidang keuangan untuk of their responsibilities. This is evident from,
mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung among others, the sharing session led by the
jawabnya. Salah satu yang membuktikan Compliance Director in BoD meetings, in
hal tersebut adalah adanya sharing session which the Compliance Director shared the
khusus dari Direktur Kepatuhan pada Rapat- latest banking developments and regulations.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
515
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

rapat Direksi tentang adanya perkembangan In addition, BoD members also participated
ketentuan baru perbankan. Selain itu, in trainings/seminars to improve their
anggota Direksi juga mengikuti berbagai knowledge in banking and financial sectors
pelatihan/seminar dalam rangka peningkatan and to follow recent developments.
pengetahuan tentang perbankan dan industri
keuangan lainnya berikut perkembangannya.

e. Direksi Entitas Utama telah memiliki Manual e. The BoD of the Main Entity has the BoD
Direksi yang di dalamnya mengatur adanya Manual that specifies the BoD’s responsibility
kewajiban untuk menjaga integritasnya of maintaining integrity throughout their
selama bekerja di Entitas Utama. tenure with the Main Entity.

f. Per 31 Desember 2016, seluruh anggota f. As of 31 December 2016, all members of


Direksi Entitas Utama telah melalui proses the BoD of the Main Entity have undergone
seleksi fit and proper test OJK sesuai dengan OJK Fit and Proper Test process pursuant to
ketentuan yang berlaku sebagai berikut: prevailing regulations:

Surat Persetujuan Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan | Approval


No Nama | Name
Letter from Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan
1 Taswin Zakaria - No.SR-26/D.03/2014 tanggal 11 Maret 2014 (Presiden Direktur)
(Presiden Direktur & Direktur Unit Usaha - No.S-114/PB.13/2014 tanggal 9 Oktober 2014 (Direktur Unit Usaha
Syariah) Syariah)
2 Ghazali bin Mohd Rasad (Direktur) No.11/60/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 18 Mei 2009
3 Thilagavathy Nadason (Direktur) No.11/100/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 4 Agustus 2009
4 Jenny Wiriyanto (Direktur) No.11/144/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 20 Oktober 2009
5 Dhien Tjahajani (Direktur Kepatuhan) No.SR-109/D.03/2014 tanggal 20 Juni 2014
6 Eri Budiono (Direktur) No. SR-75/D.03/2015 tanggal 5 Mei 2015
7 Irvandi Ferizal (Direktur) No. SR-13/D.03/2016 tanggal 21 Januari 2016

2. Faktor-faktor negatif aspek struktur tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah:
Pada kwartal keempat tahun 2016, salah satu In the fourth quarter of 2016, one of the members
anggota Direksi Entitas Utama yang membawahi of the BoD of the Main Entity in charge of Risk
fungsi Manajemen Risiko mengundurkan diri. Management function resigned.

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Direksi Entitas Utama telah menyampaikan a. The BoD of the Main Entity has submitted
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi kepada Integrated Governance Guideline to each
masing-masing Direksi LJK. BoD of FIS.

b. Direksi Entitas Utama menindaklanjuti b. The BoD of the Main Entity followed
arahan Dewan Komisaris Entitas Utama dalam through with the direction from the Board
rangka pelaksanaan Pedoman Tata Kelola of Commissioners of the Main Entity with
Terintegrasi. Hal ini juga ditindaklanjuti respect to the implementation of Integrated
dengan pemberian arahan kepada LJK Governance Guideline. Further follow-up
untuk memastikan pemenuhan pelaksanaan was carried out by conveying the directives
pedoman. to FIS to ensure the implementation of the
guideline.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


516 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

c. Direksi Entitas Utama menindaklanjuti c. The BoD of the Main Entity followed
arahan Dewan Komisaris Entitas Utama through with the direction from the Board
dalam rangka pelaksanaan Pedomandan of Commissioners of the Main Entity
penyempurnaan Tata Kelola Terintegrasi. Hal with respect to the implementation and
ini juga ditindaklanjuti dengan pemberian enhancement of Integrated Governance
arahan kepada LJK untuk memastikan guideline. Further follow-up was carried out
pemenuhan pelaksanaan pedoman. by conveying the directives to FIS to ensure
the implementation of the guideline

d. Temuan audit dan rekomendasi SKAI, auditor d. The BoD of the Main Entity has taken
eksternal dan hasil pengawasan BI, OJK dan measures in response to audit findings
BNM telah ditindaklanjuti Direksi Entitas and recommendations from SKAI, external
Utama dan dipantau melalui Internal Audit auditor, BI oversight result, OJK, and BNM.
Committee (IAC) Entitas Utama yang The follow-up measures were monitored by
merupakan komite level Direksi. Selain itu the Internal Audit Committee (IAC) of the
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko (Risk Main Entity, a committee under the purview
Oversite Committee/ROC) Entitas Utama dan of the BoD. In addition, sound oversight was
Komite Manajemen Risiko (Risk Management also performed by the Audit Committee,
Committee/RMC) Entitas Utama juga turut Risk Oversight Committee/ROC, and Risk
melakukan pemantauan sesuai dengan fungsi Management Committee/RMC of the Main
dan tugasnya masing-masing dengan baik. Entity according to their respective functions
and responsibilities.

2. Faktor-faktor negatif aspek proses tata kelola 3. Negatives


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif hasil aspek tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi disiapkan a. Integrated Governance Guideline has been
oleh Entitas Utama berdasarkan masukan prepared by the Main Entity based on the
dan kebutuhan dari LJK dan selanjutnya input and needs of FIS. The Guideline was
direkomendasikan oleh Komite Rapat recommended by Integrated Governance
Tata Kelola Terintegrasi dan disetujui oleh Committee and approved by the Board of
Dewan Komisaris Entitas Utama. Sampai Commissioners of the Main Entity. Until the
dengan periode laporan Semester II 2016 reporting period of this Second Semester
ini, maka masih belum terdapat perubahan of 2016, no change has been made to the
atas Pedoman Tata Kelola Terintegrasi yang Integrated Governance Guideline.
berlaku saat ini.

b. Direksi MBI selaku Entitas Utama b. The BoD of MBI as the Main Entity in Maybank
konglomerasi Keuangan Maybank Group Group Indonesia Financial Conglomerate
Indonesia, telah memastikan bahwa has ensured that audit recommendations
rekomendasi dan temuan audit dari: SKAI, and findings from: SKAI, external auditor
audit eksternal termasuk BI, OJK dan including BI, OJK, and other authorities were
pihak pengawasan otoritas lainnya untuk responded to by each FIS.
ditindaklanjuti oleh masing-masing LJK.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
517
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

Dewan Komisaris Entitas Utama Board of Commissioners (BoC) of the Main


Entity
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. Integrated Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Seluruh anggota Dewan Komisaris Entitas a. All members of the BoC of the Main Entity
Utama telah melalui proses seleksi Fit and have undergone Fit and Propert Test selction
Proper Test BI/OJK sesuai dengan ketentuan process carried out by BI and/or OJK pursuant
yang berlaku dan telah memenuhi kriteria to prevailing regulations and have satisfied
yaitu antara lain memiliki integritas, the criteria as members of BoC, among others
kompetensi dan reputasi keuangan yang integrity, competence, and sound financial
memadai. reputation.

b. Dewan Komisaris Entitas Utama memiliki b. The BoC of the Main Entity has sufficient
pengetahuan mengenai Entitas Utama antara knowledge concerning the Main Entity
lain pemahaman kegiatan bisnis utama dan as evident from, among others, their
risiko utama dari LJK dalam Konglomerasi understanding of core business activities
Keuangan. and risks of the FIS under the Financial
Conglomerate.

c. Jumlah anggota Dewan Komisaris Entitas c. The BoC of the Main Entity comprises more
Utama lebih dari 3 (tiga) orang dan tidak than 3 (three persons). The total number of
melampaui jumlah Direksi Entitas Utama. BoC members does not exceed the number
Jumlah anggota Dewan Komisaris Entitas of the BoD members of the Main Entity. The
Utama 6 (enam) orang dan jumlah anggota BoC of the Main Entity consists of 7 (seven)
Direksi Entitas Utama 7 (tujuh) orang. 50% persons and 50% (fifty per cent) of the
(lima puluh persen) jumlah anggota Dewan members of the BoC of the Main Entity are
Komisaris Entitas Utama adalah Komisaris Independent Commissioners.
Independen.

d. Berdasarkan Curriculum Vitae anggota Dewan d. As demonstrated by the Curriculum Vitae of


Komisaris Entitas Utama, anggota Dewan the members of the BoC of the Main Entity,
Komisaris telah memiliki pengalaman paling BoC members have had at least 5 (five)
kurang 5 (lima) tahun di bidang perbankan. years of professional experience in banking
Hal ini menunjukan bahwa Dewan Komisaris operations. This quality shows that the BoC
Entitas Utama memiliki kompetensi dalam of the Main Entity comprises competent
bidangnya. individuals in their fields.

Setiap anggota Dewan Komisaris BoC members possess the willingness to


Entitas Utama memiliki kemauan untuk enhance their banking knowledge and to stay
meningkatkan pengetahuan tentang up-to-date with latest developments in the
perbankan maupun perkembangan financial sector to support the performance
terkini terkait dengan bidang keuangan of their responsibilities. This is evident from,
untuk mendukung pelaksanaan tugas dan
tanggung jawabnya. Hal ini dibuktikan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


518 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

antara lain adanya keikutsertaan anggota among others, the participation of BoC
Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai members in trainings/seminars to improve
pelatihan/seminar dalam rangka peningkatan their knowledge in banking and financial
pengetahuan tentang perbankan dan industri sectors and to follow recent developments.
keuangan lainnya serta perkembangannya.

2. Faktor-faktor negatif aspek struktur tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Selama tahun 2016, Rapat Dewan Komisaris a. In 2016, the BoC of the Main Entity held
Entitas Utama telah dilaksanakan sebanyak 14 (fourteen) meetings attended by BoC
14 (empat belas) kali yang dihadiri secara fisik members in person or by teleconference; 7
maupun melalui teknologi telekonferensi; (seven) of the meetings were attended by all
dimana 7 (tujuh) di antaranya dihadiri oleh BoC members in person.
anggota Dewan Komisaris secara fisik.

Dengan demikian Rapat Dewan Komisaris Therefore, the frequency of the periodical
Entitas Utama telah diselenggarakan secara meetings of the BoC of the Main Entity
berkala lebih dari yang ditentukan dalam exceeded the minimum requirement
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/ stipulated under the Financial Services
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Authority Regulation No. 55/POJK.03/2016
Bagi Bank Umum. on the Implementation of Governance in
Commercial Banks.

b. Dewan Komisaris Entitas Utama telah b. The BoC of the Main Entity has exercised
melaksanakan pengawasan terhadap oversight on the implementation of the
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab responsibilities of the BoD of the Main Entity
Direksi Entitas Utama secara berkala atau on periodic basis or to provide direction
memberikan arahan (masukan) kepada (input) to the BoD of the Main Entity verbally
Direksi Entitas Utama baik secara verbal and in written when necessary.
maupun tertulis jika diperlukan.

Pengawasan oleh Dewan Komisaris Entitas Oversight exercised by the BoC of the
Utama antara lain dilakukan melalui rapat Main Entity took place, among others, in
Dewan Komisaris dengan agenda yang BoC meetings that discussed the bank’s
membahas kinerja bank bersama dengan performance with the relevant Directors or
Direktur terkait maupun melalui komite- through the Bank’s committees, i.e. Audit
komite yang ada di Bank yaitu Komite Audit, Committee, Risk Oversight Committee,
Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee,
dan Remunerasi dan Komite Tata Kelola and Integrated Governance Committee.
Terintegrasi. Selain itu pengawasan juga In addition, oversight was also performed
dilakukan melalui pembahasan laporan- through discussion on reports from SKA,
laporan SKAI, laporan eksternal auditor, external auditor, BI oversight result, OJK,
dan pemeriksa/pengawas BI, OJK, BNM BNM, and other regulators by providing
dan regulator lainnya dengan memberikan dispositions of the letters and reports.
disposisi atas surat-surat dan laporan-laporan
tersebut.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
519
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Dewan Komisaris Entitas Utama juga Annually, the BoC of the Main Entity also
melakukan evaluasi tahunan terhadap evaluates the performance of the BoC’s
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab responsibilities, processes that support the
Dewan Komisaris Entitas Utama, proses- work effectiveness of the BoC of the Main
proses yang mendukung efektivitas kerja Entity, and performance of fellow members
Dewan Komisaris Entitas Utama dan evaluasi of the BoC of the Main Entity.
kinerja sesama anggota Dewan Komisaris
Entitas Utama.

Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, To implement its oversight responsibility,


Dewan Komisaris Entitas Utama telah the BoC of the Main Entity has directed,
mengarahkan, memantau dan mengevaluasi monitored, and evaluated the Bank’s strategic
pelaksanaan kebijakan strategis Bank. Seluruh policy implementation. All of the Bank’s
kebijakan strategis Bank telah disampaikan strategic policies have been submitted and
dan dibahas dalam forum Dewan Komisaris. discussed in meetings of the BoC.

c. Segala pembahasan dalam Rapat Komite c. All discussions taking place in the meetings
Tata Kelola Terintegrasi dilaporkan oleh of Integrated Governance Commmittee are
Ketua Komite dalam Rapat Dewan Komisaris reported by the Committee’s Chair to the BoC
untuk mendapatkan arahan dan persetujuan meeting for response and approval (where
(sebagaimana relevan) sehubungan dengan relevant) with regards to the implementation
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi. of Integrated Governance.

d. Dewan Komisaris Entitas Utama melakukan d. The BoC of the Main Entity evaluates
evaluasi atas Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Guideline based on
berdasarkan masukan dan rekomendasi dari the input and recommendations from the
Komite Tata Kelola Terintegrasi. Integrated Governance Commmittee.

2. Faktor-faktor negatif aspek proses tata kelola 2. Negatives


terintegrasi adalah : - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek hasil tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Sampai dengan bulan Desember 2016, a. Up until December 2016, the results of the
hasil rapat Dewan Komisaris Entitas meeting of the BoC of the Main Entity have
Utama telah dituangkan dalam risalah been recorded in the Minutes of Meeting
rapat yang ditandatangani oleh seluruh signed by all members of the BoC of the
anggota Dewan Komisaris Entitas Utama Main Entity and documented according
dan didokumentasikan dengan baik sesuai to prevailing regulatons. There was no
ketentuan yang berlaku serta tidak terdapat dissenting opinion during the meetings.
dissenting opinions.

Sampai dengan bulan Desember 2016 hasil Up until December 2016, the results of the
rapat Dewan Komisaris Entitas Utama telah meeting of the BoC of the Main Entity have
dibagikan kepada seluruh anggota Dewan been distributed to all members of the BoC
Komisaris Entitas Utama dan pihak yang of the Main Entity and relevant parties.
terkait. Hasil rapat tersebut merupakan salah Meeting results are one of the materials to be
satu materi yang akan dibahas pada rapat discussed in subsequent meetings.
selanjutnya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


520 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

b. Dewan Komisaris Entitas Utama telah b. The BoC of the Main Entity has submitted its
memberikan menyampaikan hasil oversight results on:
pengawasan atas: c.
1) penerapan Tata Kelola Terintegrasi; dan 1) implementation of Integrated
Governance; and
2) hasil evaluasi pedoman tata kelola 2) result of Integrated Governance
terintegrasi; kepada Direksi Entitas Guideline evaluation; to the BoD of the
Utama. Main Entity.

c. Melalui Rapat Dewan Komisaris yang d. The meeting of the BoC of the Main Entity on
diadakan pada tanggal 23 April 2015, 23 April 2015 approved the establishment of
pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Commmittee.
telah disetujui.

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

Komite Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Commmittee


Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. Integrated Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Komposisi keanggotaan Komite Tata Kelola a. Membership composition of Maybank
Maybank Indonesia sudah sesuai dengan Indonesia Integrated Governance
ketentuan yang berlaku, yaitu sebagai berikut: Commmittee is in accordance with prevailing
regulations, namely:
- Ketua : Umar Juoro (merangkap Anggota) - Chairperson
(Komisaris Independen Entitas Utama) Umar Juoro (concurrently as member)
(Independent Commissioner of Main
Entity)

- Anggota - Member
1) Deswandhy Agusman (Komisaris 1) Deswandhy Agusman (MIF
Independen MIF) Independent Commissioner)
2) Myrnie Zachraini Tamin (Komisaris 2) Myrnie Zachraini Tamin (WOM
Independen WOM) Independent Commissioner)
3) Fransisca Ekawati (Komisaris 3) Fransisca Ekawati (MSI Independent
Independen MSI) Commissioner)
4) Nina Diyanti Anwar (Pihak 4) Nina Diyanti Anwar (MBI
Independen MBI) Independent Commissioner)
5) Muh. Nahar Nahrawi (DPS MBI) 5) Muh. Nahar Nahrawi (MBI SSB)
6) Asrorun Ni’am (DPS MSI) 6) Asrorun Ni’am (MSI SSB)

b. Jumlah dan komposisi Komisaris Independen b. The number and composition of Independent
yang menjadi anggota Komite Tata Kelola Commissioners sitting as members of
Terintegrasi telah sesuai dengan kebutuhan Integrated Governance Committee have
serta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan met the needs, efficiency, and effectiveness
tugas Komite Tata Kelola Terintegrasi. of the Integrated Governance Committee to
perform its responsibilities.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
521
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

2. Faktor-faktor negatif aspek struktur tata kelola 2. Negatives:


adalah:
a. Anggota LJK dalam Konglomerasi Tata a. FIS under Maybank Indonesia Governance
Kelola Maybank Indonesia bergerak dalam Conglomerate are engaged in different
berbagai bidang usaha yaitu bank umum, business fields, namely commercial banks,
perusahaan pembiayaan, bank syariah, financing company, Shariah bank, investment
manajer investasi dan brokerage/penjamin manager, and brokerage/underwriting.
emisi. Saat ini LJK yang bergerak dalam Currently, the FIS in investment manager and
bidang manajer investasi dan brokerage/ brokerage/underwriting is in the process of
penjamin emisi sedang dalam proses untuk appointing Independent Commissioner in
menunjuk Komisaris Independen yang secara parallel with OJK’s regulation on governance
parallel menunggu terbitnya peraturan that will be issued. The Independent
OJK terkait dengan tata kelola. Komisaris Commissioner will also be appointed as
Independen yang ditunjuk tersebut juga akan member of Integrated Governance Committee
ditunjuk sebagai anggota Komite Tata Kelola to complement the representativeness across
Terintegrasi dengan demikian akan dapat all sectors of the financial sector.
melengkapi keterwakilan atas seluruh sektor
jasa keuangan.

b. Sampai dengan diangkatnya Komisaris b. Until the appointment of the Independent


Independen, direktur yang menjalankan Commissioner, the Director in Charge of
fungsi kepatuhan dari sektor jasa keuangan Compliance Function from the financial
yang belum terwakili hadir dalam rapat services sector not represented in the
komite untuk memberikan masukan. Committee may attend the Committee’s
meetings and provide input.

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. Melalui Rapat tanggal 1 Februari 2017, a. In the meeting on 1 February 2017, the
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah Integrated Governance Committee assessed
melakukan penilaian pelaksanaan tata kelola the implementation of integrated governance
terintegrasi untuk seluruh anggota LJK sesuai of all members of the FIS according to the
dengan indikator dalam pedoman yang wajib indicators outlined in a guideline that the FIS
dipenuhi oleh LJK. need to comply with.

b. Selama periode Juli-Desember 2016, Komite b. From July to December 2016, the Governance
Tata Kelola telah melakukan Rapat sebanyak Committee organized 4 (four) meetings. The
4 (empat) kali. Frekuensi Rapat tersebut telah frequency of meeting satisfies the minimum
memenuhi syarat minimal yaitu 1 (satu) kali requirement of at least 1 (one) meeting
setiap semester. Rapat Komite Tata Kelola every semester. The Governance Committee
diadakan pada tanggal-tanggal sebagai meetings were organized on the following
berikut: dates and discussed:
1) 21 Juli 2016 1) 21 July 2016
a. Tindak lanjut hasil rapat (matter a. Follow-up on matters arising;
arising);
b. Profil Risiko Terintegrasi; b. Integrated Risk Profile;
c. Kewajiban Penyediaan Modal c. Capital Adequacy Ratio;
Minimum;
d. Fungsi Audit Terintegrasi. d. Integrated Audit Function.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


522 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

2) 19 September 2016 2) 19 September 2016


a. Tindak lanjut hasil rapat (matter a. Tindak lanjut hasil rapat (matter
arising); arising);
b. Fungsi Kepatuhan Terintegrasi; b. Integrated Compliance Function;
c. Laporan penyampaian Penilaian c. Assessment Report of Integrated
Pelaksanaan Tata Kelola Governance Implementation as of
Terintegrasi Juni 2016; June 2016
3) 24 Oktober 2016 3) 24 October 2016
a. Tindak lanjut hasil rapat (matter a. Follow-up on matters arising;
arising); b. Integrated Audit Function.
b. Fungsi Internal Audit Terintegrasi.
4) 23 Nopember 2016 4) 23 November 2016
a. Tindak lanjut hasil rapat (matter a. Follow-up on matters arising;
arising);
b. Fungsi Kepatuhan Terintegrasi; b. Integrated Compliance Function;
c. Kewajiban Penyediaan Modal c. Capital Adequacy Ratio;
Minimum;
d. Kebijakan Manajemen Risiko d. Integrated Risk Management
Terintegrasi; Policy;
e. Integrated Capital Contingency e. Integrated Capital Contingency

Plan. Plan.

c. Guna memenuhi ketentuan pada POJK c. To meet all provisins under POJK No.18/
No.18/POJK.03/2014, MBI selaku Entitas POJK.03/2014, MBI as the Main Entity
Utama telah menyampaikan Laporan has submitted Semester Reports of the
semester Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Assessment of Integrated Governance
Terintegrasi, yang masing-masing untuk Implementation for Semester II 2015,
periode laporan Semester II 2015, Semester I Semester I 2016, and Semester II 2016.
2016 dan saat ini Semester II 2016.

2. Faktor-faktor negatif aspek proses tata Kelola 2. Negatives


Terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek hasil tata kelola 1. Positives:
terintegrasi:
a. Melalui Rapat tanggal 1 Februari 2017, a. In the meeting on 1 February 2017,
Komite Tata Kelola Terintegrasi telah the Integrated Governance Committee
melakukan penilaian dan kalibrasi atas conducted assessment and calibrated
penilaian pelaksanaan tata kelola terintegrasi the result of assessment on Integrated
untuk seluruh anggota LJK sesuai dengan Governance Implementation in all FIS
indikator dalam pedoman yang wajib according to the indicators outlined in a
dipenuhi oleh LJK. Terdapat perubahan yang guideline that the FIS need to comply with.
signifikan terjadi pada salah satu anggota There was a significant change in one of the
LJK, sehingga menyebabkan meningkatknya FIS, which cause the rank from the Integrated
peringkat Komite Tata Kelola Terintegrasi. Governance Committee to increase.

b. Sampai dengan bulan Desember 2016, b. Up until December 2016, the results of
hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi the meeting of the Integrated Governance
telah dituangkan dalam risalah rapat yang Committee have been recorded in the
ditandatangani oleh seluruh anggota Komite Minutes of Meeting signed by all members

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
523
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

dan didokumentasikan dengan baik sesuai of the Committee and documented according
ketentuan yang berlaku serta tidak ada to prevailing regulatons. There was no
dissenting opinions. dissenting opinion during the meetings.

c. Sampai dengan bulan Desember 2016 hasil c. Up until December 2016, the results of
rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah the meeting of the Integrated Governance
dibagikan kepada seluruh anggota Komite Committee have been distributed to all
dan pihak yang terkait. Hasil rapat tersebut members of the Committee and relevant
merupakan salah satu materi yang akan parties. Meeting results are one of the
dibahas pada rapat selanjutnya. materials to be discussed in subsequent
meetings.

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Integrated Governance Unit


Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola A. Integrated Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
adalah:
a. Entitas Utama telah memiliki Satuan a. The Main Entiy has established an Integrated
Kerja Kepatuhan yang dibentuk secara Governance Unit. The unit is a dedicated,
tersendiri, independen terhadap satuan independent unit; a separate unit from
kerja operasional dan bebas dari pengaruh operational units and are free from the
satuan kerja lainnya. Sebagaimana diuraikan influence of other unites. As shown by MBI
dalam struktur organisasi MBI, Satuan Kerja organizational structure, the Integrated
Kepatuhan memiliki akses langsung ke Governance Unit has direct access to the
Direktur Kepatuhan. Compliance Director.

b. Satuan Kerja Kepatuhan memiliki sumber b. The Integrated Governance Unit has quality
daya manusia yang berkualitas dan kompeten and competent human resource. The BoD of
dibidangnya. Direksi Entitas Utama secara the Main Entity continuously develops their
berkesinambungkan terus mengembangkan competence to improve the knowledge and
kompetensi untuk meningkatkan wawasan expertise that would help the personnel of
dan keahlian yang menunjang penugasan this unit to perform their responsibilities.
sumber daya manusia pada satuan kerja ini.

2. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 2. Negatives:


adalah: - Nil
- Nihil

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
Satuan Kerja Kepatuhan memiliki rencana untuk The Integrated Governance Unit has developed a
melakukan pemantauan dan memonitor penerapan plan to oversee and monitor the implementation
kepatuhan fungsi kepatuhan berdasarkan data- of compliance function based on the data it
data yang diterima dari anggota Konglomerasi receives from entities under Maybank Group
Keuangan Maybank Group Indonesia. Indonesia Financial Conglomerate.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


524 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

2. Faktor-faktor negatif aspek governance process 2. Negatives:


Bank adalah: - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek hasil tata kelola 1. Postives:
terintegrasi:
a. Satuan Kerja Kepatuhan telah menyampaikan a. The Integrated Governance Unit has
laporan kepada Direktur Kepatuhan Entitas submitted its report to the Compliance
Utama sehubungan dengan pelaksanaan Director of the Main Entity. The report
tugas dan tanggung jawabnya. Termasuk contains explanation on the performance of
dalam laporan tersebut adalah hasil the unit’s responsibilities as well as the result
pemantauan Satuan Kerja Kepatuhan of oversight carried out by the Unit on the
atas pelaksanaan fungsi kepatuhan yang implementation of compliance function as
dibicarakan dalam Rapat Komite Tata Kelola discussed in the Meeting of Maybank Group
Terintegrasi Maybank Group. Integrated Governance Committee.

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

Satuan Kerja Audit Terintegrasi Integrated Audit Unit


Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola A. Integrated Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
adalah:
a. Entitas Utama telah memiliki Satuan Kerja a. The Main Entity has an Internal Audit Unit
Audit Intern (SKAI). SKAI Terintegrasi (SKAI). Integrated SKAI (SKAIT) is led by the
(SKAIT) dipimpin oleh seorang Kepala SKAI Head of SKAI that has reporting line to the
yang memiliki jalur pelaporan (reporting President Director and coordination line to
line) kepada Presiden Direktur dan jalur the Board of Commissioners through the
koordinasi (coordination line) dengan Audit Committee.
Komisaris melalui Komite Audit.

b. Secara berkala SKAIT mengadakan b. SKAIT periodically meets with the Integrated
pertemuan dengan Komite Tata Kelola Governance Committee to discuss reports
Terintegrasi terkait dengan pelaporan hasil on oversight results of FIS.
pelaksanaan pemantauan pada lembaga jasa
keuangan (LJK).

c. Kepala SKAIT melakukan oversight c. Head of SKAIT performs oversight of the


(pengawasan) atas fungsi audit intern internal audit function in subsidiaries WOM
anak perusahaan, yaitu WOM dan MIF. and MIF. Oversight includes discussion on
Fungsi pengawasan tersebut mencakup annual audit plan development, changes in
diskusi penyusunan rencana audit tahunan, internal audit organization, and significant
perubahan organisasi audit intern, serta audit findings. In addition, oversight is also
penyampaian ringkasan hasil audit yang performed on related companies, such as:
signifikan. Selain itu, fungsi pengawasan
juga dilakukan kepada perusahaan terelasi
yang antara lain: MSI, MKE dan MAM. Hasil

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
525
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

pengawasan disampaikan dalam pertemuan MSI, MKE dan MAM. Results of oversight
dengan Komite Tata Kelola Terintegrasi are conveyed in periodical meetings with
secara berkala. the Integrated Governance Committee.

2. Faktor-faktor negatif aspek struktur tata 2. Negatives:


kelola adalah: - Nil
- Nihil

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah :
a. SKAIT memiliki pedoman pelaksanaan a. SKAIT has the guideline of Integrated
Internal Audit Terintegrasi bagi Konglomerasi Internal Audit of Maybank Indonesia
Keuangan Maybank Indonesia. Financial Conglomerate.

b. Realisasi audit dipantau secara b. Each FIS closely and continuously monitors
berkesinambungan oleh masing-masing audit realization in order to ensure their
LJK untuk memastikan kepatuhan terhadap compliance with audit plan.
rencana audit yang telah ditetapkan.

c. SKAI masing-masing LJK telah melakukan c. SKAI in each FIS carries out independent
fungsi pengawasan secara independen oversight function within their identified
dengan cakupan tugas yang yang telah scope of work.
ditetapkan.

d. Pemantauan terhadap realisasi rencana d. Oversight of annual audit realization is


audit tahunan dilakukan secara done on continuous basis from planning,
berkesinambungan, mulai dari tahapan implementation, reporting, to follow-up of
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, audit outcome. Oversight is performed by
hingga tindak lanjut hasil audit dilakukan each FIS and reported on quarterly basis to
oleh masing-masing LJK dan dilaporkan SKAIT.
kepada SKAIT secara triwulanan.

e. SKAIT melakukan pertemuan dengan e. SKAIT periodically meets each FIS.


masing-masing LJK secara periodik.

f. Dalam melaksanakan tugasnya SKAIT dapat f. As part of its responsibility implementation,


melakukan audit pada LJK secara individual, SKAIT may audit FIS individually, collectively,
audit bersama, atau berdasarkan laporan or based on the audit report each FIS.
hasil audit masing-masing LJK.

2. Faktor-faktor negatif aspek proses tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah : - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek hasil tata kelola 1. Positives:
terintegrasi Bank adalah:
a. SKAIT menyusun dan menyampaikan a. SKAIT has developed and submitted the
ringkasan hasil audit intern terintegrasi summary of internal integrated audit results
kepada Komite Tata Kelola Terintegrasi. to the Integrated Governance Committee.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


526 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

b. Dalam menentukan program audit b. There was no restrictions imposed by or


dan ruang lingkup audit tidak terdapat third-party influence in audit program
pembatasan dan campur tangan pihak lain planning and scope identification that
yang mempengaruhi independensi dan affected the independency and objectivity
objektivitas SKAI masing-masing LJK. of SKAI in each FIS.

c. SKAI masing-masing LJK menjaga kecukupan c. SKAI of each FIS has maintained the
jumlah dan kualitas auditor dengan adequacy of their auditors in quantity as
melakukan pengelolaan sumber daya well as in quality by robustly managing
auditor. Perencanaan man power planning its auditors. Manpower planning was
dilakukan secara berkesinambungan dengan done continuously in consideration with
mempertimbangkan kualifikasi, kompetensi the qualifications, competence, and
auditor, serta program pengembangan development programs for auditors.
auditor.

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil -
-
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Integrated Risk Management
Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola A. Integrated Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek struktur tata kelola 1. Positives:
adalah:
a. Sehubungan dengan POJK No.17/ a. Pursuant to OJK Regulation Number 17/
POJK.03/2014 perihal Penerapan Manajemen POJK.03/2014 on the Implementation of
Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Integrated Risk Management Committee in
Keuangan dan POJK No.18/POJK.03/2014 Financial Conglomerate and POJK No.18/
perihal Penerapan Tata Kelola Terintegrasi POJK.03/2014 on Integrated Governance
Bagi Konglomerasi Keuangan, MBI telah Implementation in Financial Conglomerate,
ditunjuk sebagai Entitas Utama dalam MBI has been appointed as the Main
Konglomerasi Keuangan MBI. Penunjukkan Entity in MBI Financial Conglomerate. The
tersebut telah dilaporkan ke OJK tanggal 30 appointment has been reported to OJK on
Maret 2015, dengan nomer surat S.2015.204/ 30 March 2015, by virtue of letter number
DIR COMPLIANCE perihal Pelaporan Entitas S.2015.204/DIR COMPLIANCE on the Report
Utama dan Anggota Konglomerasi Keuangan of the Main Entity and Members of Maybank
Maybank Indonesia. Sejalan dengan itu pula Indonesia Financial Conglomerate. In line
Bank telah membentuk Komite Manajemen with this, the Bank has established Integrated
Risiko Terintegrasi (Integrated Risk Risk Management Committee/IRMC and the
Management Committee/IRMC) dan Komite Integrated Governance Committee.
Tata Kelola Terintegrasi.

b. Sebagaimana disyaratkan oleh POJK No.17/ b. As required by POJK No.17/POJK.03/2014,


POJK.03/2014, Entitas Utama telah memiliki the Main Entity has had adequate policies,
kebijakan, prosedur dan penetapan limit procedures, and risk limit identification that
risiko yang memadai sebagaimana diatur are consistent with OJK regulations.
dalam ketentuan OJK.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
527
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

2. Faktor-faktor negatif aspek struktur tata kelola 2. Negatives:


adalah: - Nil
- Nihil

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek proses tata kelola 1. Positives:
terintegrasi adalah:
a. MBI telah melakukan penerapan manajemen a. MBI has performed integrated risk
risiko terintegrasi sesuai dengan ketentuan management implementation pursuant to
POJK No.17/POJK.03/2014 perihal POJK No.17/POJK.03/2014 on Integrated
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Risk Management Committee in Financial
bagi Konglomerasi Keuangan. Conglomerate.

b. Sepanjang periode Januari – Desember 2016, b. From January-December 2016, the Integrated
Rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi Risk Management Committee organized 4
telah dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu tanggal meetings, namely on 28 January, 27 April,
28 Januari, 27 April, 19 Juli dan 25 Oktober. 19 July, and 25 October. The frequency of
Frekuensi rapat tersebut telah memenuhi meeting satisfies the minimum requirement
syarat minimal sesuai dengan Terms of of at least 4 (four) meetings in one year
Reference (TOR) IRMC, yaitu minimal 4 kali according to IRMC Terms of Reference (TOR).
dalam satu tahun. Rapat Komite Manajemen The Integrated Risk Management Committee
Risiko Terintegrasi diadakan pada tanggal- meetings were organized on the following
tanggal dengan masing-masing Agenda dates and discussed:
sebagai berikut:

1) 28 Januari 2016 1) 28 January 2016


a. Hasil Profil Risiko Terintegrasi a. Integrated risk profile
b. Laporan Kewajiban Penyediaan b. Report of Integrated Capital
Modal Minimum (KPMM) Adequacy Ratio (CAR)
Terintegrasi
c. Update Produk Baru - Reverse c. New Product Update - Reverse
Repo MKE Repo MKE
d. Integrated Enterprise Risk d. Integrated Enterprise Risk
Dashboard (ERD) Dashboard (ERD)
2) 27 April 2016 2) 27 April 2016
a. Integrated Enterprise Risk a. Integrated Enterprise Risk
Dashboard (ERD) Dashboard (ERD)
b. Integrated Capital Management b. Integrated Capital Management
Framework & Laporan Kewajiban Framework & Report of Integrated
Penyediaan Modal Minimum Capital Adequacy Ratio (CAR)
(KPMM) Terintegrasi
c. Integrated Risk Appetite c. Integrated Risk Appetite
Statement (RAS) Statement (RAS)
d. IRMC plan in 2016 d. IRMC plan in 2016
3) 19 Juli 2016 3) 19 July 2016
a. Hasil Profil Risiko Terintegrasi a. Integrated risk profile
b. Laporan Kewajiban Penyediaan b. Report of Integrated Capital
Modal Minimum (KPMM) Adequacy Ratio (CAR)
Terintegrasi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


528 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

c. Update Produk Baru - Mudharabah c. New Product Update -


Muqayyadah Mudharabah Muqayyadah
d. Update Produk Baru - Syariah d. New Product Update - Syariah
Hedging Product Hedging Product
4) 25 Oktober 2016 4) 25 October 2016
a. 
Integrated Enterprise Risk a. 
Integrated Enterprise Risk
Dashboard (ERD) Dashboard (ERD)
b. 
Laporan Kewajiban Penyediaan b. 
Report of Integrated Capital
Modal Minimum (KPMM) Adequacy Ratio (CAR)
Terintegrasi
c. Review tahunan Kebijakan c. Annual review – integrated
Manajemen Risiko Terintegrasi risk management policy and
dan SOP Profil Risiko Terintegrasi integrated risk profile SOP

2. Faktor-faktor negatif aspek governance process 2. Negatives:


Bank adalah: - Nil
- Nihil

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek hasil tata kelola 1. Positives:
terintegrasi:
a. MBI telah memiliki Terms of Reference (TOR) a. MBI has prepared Terms of Reference
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi, (TOR) of the Integrated Risk Management
yang digunakan sebagai panduan dalam Committee. TOR is the guideline for IRMC
pelaksanaan rapat komite yang dihadiri meetings attended by MBI asn the Main
oleh MBI sebagai Entitas Utama dan para Entity and its members comprising Sister
anggotanya yang terdiri dari Sister Company Companies and Subsidiaries under Maybank
dan Anak Perusahaan dalam Konglomerasi Indonesia Financial Conglomerate.
Keuangan Maybank Indonesia.

b. Sampai dengan bulan Desember 2016, hasil b. Up until December 2016, the results
rapat Komite Manajemen Risiko Terintegrasi of the meeting of the Integrated Risk
(Integrated Risk Management Committee) Management Committee have been recorded
telah dituangkan dalam bentuk risalah rapat in the Minutes of Meeting and documented
(Minutes of Meeting) dan didokumentasikan according to prevailing regulatons. The
dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Minutes of Meeting have been distributed to
Risalah rapat tersebut juga telah dibagikan IRMC members and relevant parties.
kepada seluruh anggota Komite IRMC dan
pihak yang terkait.

c. MBI telah menyusun Kebijakan Manajemen c. MBI has developed Integrated Risk
Risiko Terintegrasi secara tertulis dan Management in written and covers a
komprehensif sesuai dengan ketentuan di comprehensive scope pursuant to POJK
dalam POJK Nomor 17/POJK.03/2014 serta Number 17/POJK.03/2014 and OJK
SEOJK Nomor 14/SEOJK.03/2015 tentang Circular Number 14/SEOJK.03/2015 on
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi the Implementation of Integrated Risk
bagi Konglomerasi Keuangan. Di bulan Management Committee in Financial
Oktober 2016, MBI telah melakukan kaji Conglomerate. In October 2016, MBI
ulang tahunan (annual review) terhadap conducted an annual review on its Integrated
Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. Risk Management Policy.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
529
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

d. Sepanjang periode Januari – Desember d. From January – December 2016, MBI as the
2016, MBI sebagai Entitas Utama telah Main Entity has submitted 2 (two) Integrated
menyampaikan Laporan Profil Risiko Risk Profile Reports (for December 2015 and
Terintegrasi sebanyak 2 kali (untuk December 2016 positions). In addition, in
posisi Desember 2015 dan Juni 2016). Di October 2016, MBI has prepared Standard
samping itu, di bulan Oktober 2016, MBI Operating Procedure (SOP) for Integrated
telah mempersiapkan Standard Operating Risk Profile.
Procedure   (SOP) untuk Profil Risiko
Terintegrasi.

e. Di bulan April 2016, Bank Maybank Indonesia e. In April 2016, Bank Maybank Indonesia
juga telah menyusun Integrated Risk Appetite has developed Integrated Risk Appetite
Statement (RAS) untuk Konglomerasi Statement (RAS) for Maybank Indonesia
Keuangan Maybank Indonesia. Financial Conglomerate.

f. Direksi dan Dewan Komisaris MBI telah f. MBI BoD and BoC have been demonstrating
mampu melakukan tugas dan tanggung competence in performing their
jawabnya terkait manajemen risiko responsibilities with respect to integrated
terintegrasi sesuai ketentuan OJK yang risk management pursuant to prevailing OJK
berlaku. regulations.

2. Faktor-faktor negatif aspek hasil tata kelola 2. Negatives:


terintegrasi adalah: - Nil
- Nihil

Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Integrated Governance Guideline


Berdasarkan analisis terhadap seluruh kriteria/indikator Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
penilaian tersebut di atas, disimpulkan bahwa: assessment, we conclude that:

A. Struktur Tata Kelola A. Governance Structure


1. Faktor-faktor positif aspek Struktur Tata Kelola 1. Positives:
adalah:
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Maybank Maybank Group Indonesia Integrated Governance
Group Indonesia telah mencakup seluruh hal Guideline has covered all topics required under
yang diatur dalam POJK No.18/POJK.03/2014. POJK No.18/POJK.03/2014. The guideline was
Pedoman tersebut telah disetujui oleh Direksi approved by the BoD, BoC, and Integrated
Entitas Utama, Komite Tata Kelola Terintegrasi Governance Committee of the Main Entity. The
dan Dewan Komisaris Entitas Utama. Selanjutnya, BoD of the Main Entity has also submitted the
Direksi Entitas Utama juga telah menyampaikan approved guideline to all members under Maybank
pedoman yang telah disetujui tersebut kepada Group Indonesia Financial Conglomerate.
semua anggota Konglomerasi Keuangan Maybank
Group Indonesia.

2. Faktor-faktor negatif aspek Struktur Tata Kelola 2. Negatives:


adalah: - Nil
- Nihil

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


530 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Faktor-faktor positif aspek Proses Tata Kelola 1. Positives:
Terintegrasi adalah:
Secara umum, pelaksanaan proses tata kelola Overall, MBI’s implementation of integrated
terintegrasi oleh MBI (selaku Entitas Utama) dan governance process (as the Main Entity) and
anggota Konglomerasi Keuangan Maybank Group members of Maybank Group Indonesia Financial
Indonesia telah mengacu pada Pedoman Tata Conglomerate have referrede to the Integrated
Kelola Terintegrasi. Governance Guideline.

Komite Tata Kelola Terintegrasi melakukan Rapat The Integrated Governance Committee has
Rutin untuk membahas pelaksanaan tata kelola. conducted regular meetings to discuss governance
Komite juga memiliki kalender Rapat Komite practices. The Committee also has Annual
Tahunan dengan demikian segala proses diskusi Committee Meeting schedule, which ensures that
dilakukan secara terjadwal atau disesuaikan all discussions will be taking place accordingly
dengan kebutuhan. although irregular meeting is also allowed as
needed.

2. Faktor-faktor negatif aspek Proses Tata Kelola 2. Negatives


Terintegrasi adalah: Up until the end of this reporting period, an
Sampai dengan periode laporan ini, masih FIS member under Maybank Group Indonesia
terdapat anggota LJK dalam Konglomerasi Financial Conglomerate was still in the process of
Keuangan Maybank Group Indonesia yang masih enhancing its policies, among others nomination
dalam proses penyempurnaan pada beberapa and remuneration and risk oversight policies.
kebijakannya antara lain kebijakan nominasi dan Considering the different industries and regulating
remunerasi dan pemantau risiko. Mengingat authorities, each FIS will need to seek further
adanya perbedaan antar industri dan ketentuan input from their respective regulators.
yang mengatur maka diperlukan arahan lebih
lanjut dari pihak regulator dari masing-masing LJK.

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Result of Integrated Governance


1. Faktor-faktor positif aspek Hasil Tata Kelola 1. Positives:
Terintegrasi:
Mengingat bahwa Konglomerasi Keuangan In view of the fact that Maybank Group
Maybank Group telah memiliki Pedoman yang Financial Conglomerate has had a Guideline
sesuai dengan ketentuan OJK dan satuan kerja that conforms with OJK regulations and relevant
yang relevan telah melakukan pemantauan units to carry out oversight as well as Integrated
serta Komite Tata Kelola Terintegrasi melakukan Governance Committee to supervise governance
pengawasan atas pelaksanaan penerapan implementation, Integrated Governance result
tersebut, maka hasil Tata Kelola Terintegrasi has reflected all elements in the Integrated
mencerminkan unsur-unsur dalam Pedoman Tata Governance Guideline.
Kelola Terintegrasi.

2. Faktor-faktor negatif aspek Hasil Tata Kelola 2. Negatives:


Terintegrasi adalah:
Secara umum Pedoman tata Kelola Terintegrasi In general, the Integrated Governance Guideline
telah mengatur ketentuan minimum yang wajib has stipulated all of the minimum requirements.
dimuat. Akan tetapi masih ada unsur dalam However, FIS is still in the process of meeting
kerangka tata kelola tersebut yang masih dalam some of those requirements.
proses pemenuhan oleh LJK.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
531
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Kesimpulan: Conclusion:
Berdasarkan Analisis terhadap indikator pada seluruh Based on the analyses conducted on all criteria/indicators of
faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi maka assessment, we conclude that:
disimpulkan bahwa:

A. Struktur Tata Kelola Terintegrasi A. Integrated Governance Structure


1. Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek 1. Indicators reflecting the strengths of the structure
struktur Tata Keola Terintegrasi Konglomerasi of Integrated Governance of the Financial
Keuangan adalah 1; Conglomerate are scored 1;
2. Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek 2. Indicators reflecting the weaknesses of the
struktur Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi structure of Integrated Governance of the
Keuangan adalah 1. Financial Conglomerate are scored 1.

B. Proses Tata Kelola Terintegrasi B. Integrated Governance Process


1. Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan aspek 1. Indicators reflecting the strengths of the
proses Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi process of Integrated Governance of the
Keuangan adalah 1; Financial Conglomerate are scored 1;
2. Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan aspek 2. Indicators reflecting the weaknesses of the
proses Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi process of Integrated Governance of the
Keuangan adalah 2. Financial Conglomerate are scored 2.

C. Hasil Tata Kelola Terintegrasi C. Integrated Governance Result


1. Nilai-nilai yang mencerminkan kekuatan hasil 1. Indicators reflecting the strengths of the
struktur Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi results of Integrated Governance of the
keuangan adalah 1; Financial Conglomerate are scored 1;
2. Nilai-nilai yang mencerminkan kelemahan hasil 2. Indicators reflecting the weaknesses of the
struktur Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi results of Integrated Governance of the
Keuangan adalah 2. Financial Conglomerate are scored 2.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


532 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Struktur Grup Perusahaan


Corporate Group Structure

Citigroup Nominees
Amanah Raya
(Tempatan) Sdn Bhd Kumpulan
Trustees Berhad Permodalan Investor Institusi &
(B/O: Employees Wang Persaraan
(B/O: Skim Amanah Nasional Berhad Ritel Lainnya
Provident Fund (Diperbadankan)
Saham Bumiputera)
Board)
35.54% 14.95% 6.48% 3.07% 39.96%

Malayan Banking Berhad

Maybank Offshore
Sorak Financial
Corporate Services Masyarakat | Public
Holdings Pte. Ltd.
(Labuan) Sdn Bhd

45,02% 33,96% 21,02%

Masyarakat | Public Masyarakat | Public


>5% <5%

18,31% 2,71%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Maybank Indonesia Finance


99,99% PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk

68,55%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
533
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kebijakan Tata Kelola Perusahaan


Corporate Governance Policy

Entitas Anak & Entitas Asosiasi


Subsidiaries & Affiliates

PT Bank Maybank Indonesia Tbk

PT Maybank Indonesia Finance


99,99% PT Wahana Ottomitra
Multiartha Tbk

68,55%

%
Perusahaan | Company Kegiatan Usaha | Business Activity Kepemilikan |
% Ownership
Entitas Anak | Subsidiaries
PT Maybank Indonesia Finance Pembiayaan | Financing 99,99%
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk Pembiayaan | Financing 68,55%
Entitas Asosiasi | Affiliates
PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia Jasa Penjaminan | Guarantee Funds Services 9,83%
PT Sarana Sulsel Ventura Modal Ventura | Venture Capital 9,31%
PT Sarana Sulut Ventura Modal Ventura | Venture Capital 7,14%
PT Sarana Jambi Ventura Modal Ventura | Venture Capital 4,49%
PT Sarana Bali Ventura Modal Ventura | Venture Capital 3,44%
PT Sarana Riau Ventura Modal Ventura | Venture Capital 3,39%
PT Sarana Sumsel Ventura Modal Ventura | Venture Capital 2,55%
PT Sarana Kalbar Ventura Modal Ventura | Venture Capital 2,45%
PT Bhakti Sarana Ventura Modal Ventura | Venture Capital 2,41%
PT Sarana Sumut Ventura Modal Ventura | Venture Capital 2,32%
PT Sarana Lampung Ventura Modal Ventura | Venture Capital 1,69%
PT Sarana Sumbar Ventura Modal Ventura | Venture Capital 1,37%
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia Lembaga Keuangan Non-Bank | Non-Bank Financial Institutions 0,94%
PT Bank Capital Indonesia Tbk Bank 0,20%
PT Aplikanusa Lintasarta Sistem Jaringan Komunikasi | Communication Network System 0,03%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


534 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

INDEX ASEAN CG SCORECARD


Asean CG Scorecard Index

Dalam upaya menerapkan ASEAN CG Scorecard, Bank In an effort to implement ASEAN CG Scorecard, the Bank
mengukur praktik-praktik tata kelola dan menyelaraskan measures governance practices and aligns governance
praktik penerapan tata kelola dengan ASEAN CG Scorecard practices with ASEAN CG Scorecard through self-
melalui self assessment.a assessments.

Berikut self assessment yang diselaraskan antara isi Laporan The following is the self assesssment framework aligned
Tahunan Bank 2015 dengan INDEX ASEAN Corporate between the contents of Bank 2015 Annual Report with
Governance Scorecard. Format asli mengandung aturan- INDEX ASEAN Corporate Governance Scorecard. The original
aturan dan referensi petunjuk. Hasil Indeks berikut kami format has the rules and guiding reference. We summarize
ringkas, namun sesuai dengan setiap kriteria. the following index result based on each criterion.

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
LEVEL I
BAGIAN A: HAK - HAK PEMEGANG SAHAM
SECTION A: RIGHTS OF SHAREHOLDERS
A.1 Hak Dasar Pemegang Saham | Basic shareholder rights
Apakah Perseroan membayarkan dividen (interim dan
final/tahunan) secara adil dan tepat waktu; yaitu, semua
pemegang saham diperlakukan sama dan dibayar dalam
Perseroan tidak
waktu 30 hari setelah dividen interim telah dinyatakan dan Pengumuman
membagikan
dividen final telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Dividen/Website
dividen | The
A.1.1 Saham Tahunan (RUPST)? | Does the company pay (interim Perusahaan/ Laporan
company does
and final/annual) dividends in an equitable and timely Tahunan | Dividends
not distribute
manner; that is, all shareholders are treated equally and paid announcement
dividend
within 30 days after being (i) declared for interim dividends
and (ii) approved by annual general meeting (AGM) for final
dividends?
A.2 Hak untuk Berpartisipasi dalam Keputusan mengenai Perubahan Perusahaan Yang Fundamental | Right to participate in
decisions concerning fundamental corporate changes.
Apakah pemegang saham memiliki hak untuk berpatisipasi dalam hal :
Do shareholders have the right to participate in the event:
Amandemen/perubahan terhadap Anggaran Dasar
A.2.1 Perusahaan | Amendments /changes to the Articles of Ya | Yes Laporan Tahunan/
Association? Website Perusahaan/
Otorisasi terkait penerbitan saham tambahan? | Anggaran Dasar
A.2.2 Ya | Yes
Authorizations related to the issuance of additional shares? | Annual Report/
Pengalihan seluruh atau sebagian besar aset, dalam Company website/
A.2.3 kaitannya penjualan Perseroan? | The transfer of all or most Ya | Yes Articles of Association
of its assets, in relation to sales of the Company?
A.3 H
 ak untuk Berpartisipasi Secara Efektif Dalam Dan Memberikan Suara Dalam Rapat Pemegang Saham Umum Dan Untuk
Diberitahu Tentang Aturan, Termasuk Prosedur Pemungutan Suara, Yang Mengatur Pertemuan Pemegang Saham Umum
| Right To Participate Effectively In And Vote In General Shareholder Meetings And Should Be Informed Of The Rules,
Including Voting Procedures That Govern General Shareholder Meetings.
Pengumuman RUPS/
Apakah pemegang saham memiliki kesempatan, sesuai Anggaran Dasar/
agenda, untuk menyetujui keputusan tentang jumlah Laporan Tahunan/
remunerasi direksi/komisaris? (gaji, tunjangan, manfaat dan Wesite Perusahaan
A.3.1 emolemen lainnya) | Do shareholders have the opportunity, Ya | Yes | Announcement
in accordance with agenda, to approve the decision on of AGM/Articles of
the amount of remuniration of directors/ commissioners? Association/ Annual
(salaries, allowances, benefits, and other emolemen) Report/Company
website

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
535
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Pengumuman RUPS/
Apakah Perseroan memberikan kesempatan kepada Anggaran Dasar/
pemegang saham bukan pengendali untuk mengusulkan Laporan Tahunan/
A.3.2 calon direksi/komisaris? | Does the company provide non- Ya | Yes Wesite Perusahaan
controlling shareholders a right to nominate candidates for | Annual Report/
board of directors/commissioners? Company website/
Articles of Association
Berita Acara RUPS/
Pengumuman Hasil
Keputusan RUPS/
Anggaran Dasar/
Apakah perseroan mengatur pemilihan Direksi/Dewan Laporan Tahunan/
A.3.3 Komisaris secara individual? | Does the company allow Ya | Yes Website Perusahaan
shareholders to elect directors/commissioners individually? | Minutes of AGM/
Result announcement
of AGM/Articles of
Association/Annual
Report/website
Berita Acara RUPS/
Laporan Tahunan/
Apakah risalah RUPS memuat deskripsi pemungutan suara
Anggaran Dasar/
(voting) dan prosedur tabulasi suara yang digunakan, dan
Website Perusahaan |
A.3.4 diumumkan sebelum RUPS? | Does the company disclose Ya | Yes
AGM Minutes/ Annual
the voting and vote tabulation procedures used, declaring
Report/ Articles of
both before the meeting proceeds?
Association/ Company
website
Apakah risalah RUPS mencatat tentang kesempatan yang
Berita Acara RUPS/
memungkinkan para pemegang saham untuk mengajukan
Ringkasan Risalah
A.3.5 pertanyaan atau mengangkat isu-isu? | Do the minutes of Ya | Yes
Rapat | AGM Minutes/
the most recent AGM record that there was an opportunity
Summary of Minutes
allowing for shareholders to ask questions or raise issues?
Apakah risalah RUPS mencatat tentang pertanyaan-
pertanyaan dan jawaban selama RUPS berlangsung | Do Berita Acara RUPS |
A.3.6 Ya | Yes
the minutes of the most recent AGM record questions and AGM Minutes
answers?
Apakah risalah RUPS memuat keputusan-keputusan hasil
Berita Acara RUPS |
A.3.7 RUPS? | Did the disclosure of the outcome of the most Ya | Yes
AGM Minutes
recent AGM include resolution(s)?
Apakah risalah RUPS memuat hasil pemungutan suara
(termasuk suara yang setuju, tidak setuju, dan abstain)
untuk setiap item agenda? | Did the company disclose Berita Acara RUPS |
A.3.8 Ya | Yes
the voting results including approving, dissenting, and AGM Minutes
abstaining votes for each agenda item for the most recent
AGM?
Apakah risalah RUPS mencatat daftar anggota Direksi yang
Berita Acara RUPS |
A.3.9 menghadiri RUPS? | Did the company disclose the list of Ya | Yes
AGM Minutes
board members who attended the most recent AGM?
Apakah Direktur & komisaris utama menghadiri RUPS
Berita Acara RUPS |
A.3.10 terbaru? | Did the chairman of the board of directors/ Ya | Yes
AGM Minutes
commissioners attend the most recent AGM?
Apakah Direktur Utama (CEO)/presiden Direktur menghadiri
Berita Acara RUPS |
A.3.11 RUPS terbaru? | Did the CEO/Managing Director/President Ya | Yes
AGM Minutes
attend the most recent AGM?
Apakah ketua Komite Audit menghadiri RUPS terbaru? |
Berita Acara RUPS |
A.3.12 Did the chairman of the Audit Committee attend the most Ya | Yes
AGM Minutes
recent AGM?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


536 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Pemberitahuan RUPS/
Apakah Perseroan mengatur penyelanggaraan RUPS yang
Website Perusahaan
A.3.13 mudah untuk mencapai lokasi? | Did the company organise Ya | Yes
| Notice of AGM/
their most recent AGM in an easy to reach location?
Company website
AGM Pengumuman/
Berita Acara RUPS/
Apakah perusahaan memungkinkan untuk voting in Artikel Asosiasi | AGM
A.3.14 –
absentia? | Does the company allow for voting in absentia? Announcement/ AGM
Minutes/ Articles of
Association
Apakah Perseroan menggunakan metode pemungutan
suara dengan jajak pendapat (sebagai lawan dengan cara
mengacungkan tangan) untuk semua agenda pada RUPS Berita Acara RUPS |
A.3.15 Ya | Yes
paling terbaru? | Did the company vote by poll (as opposed AGM Minutes
to by show of hands) for all resolutions at the most recent
AGM?
Apakah Perseroan mengungkapkan bahwa mereka telah
menunjuk pihak independen untuk menghitung dan/atau
Berita Acara RUPS |
A.3.16 memvalidasi suara di RUPS? | Does the company disclose Ya | Yes
AGM Minutes
that it has appointed an independent party (scrutineers/
inspectors) to count and/or validate the votes at the AGM?
Pengumuman
Apakah Perseroan mempublikasikan pada hari kerja
Perusahaan/
berikutnya hasil dari suara yang diambil saat RUPS untuk
Website Perusahaan
A.3.17 semua resolusi? | Does the company make publicly available Yes
| Company
by the next working day the result of the votes taken during
announcement/
the most recent AGM for all resolutions?
Company website
Pengumuman
Perusahaan/
Artikel Asosiasi/
Laporan Tahunan/
Apakah Perseroan menyediakan pemberitahuan yang Website Perusahaan.
A.3.18 cukup (minimal 21 hari) untuk resolusi khusus? | Does the Yes | Company
company provide at least 21 days notice for all resolutions? announcements/
Articles of
Association/Annual
Report/Company
website.
Pengumuman
Perusahaan/
Apakah Perseroan memberikan alasan/penjelasan untuk Artikel Asosiasi/
setiap item agenda/ resolusi dalam Pemberitahuan RUPS/ Laporan Tahunan/
RUPSLB/edaran dan/atau pernyataan yang menyertainya? Website Perusahaan.
A.3.19 | Does the company provide the rationale and explanation Yes | Company
for each agenda item which requires shareholders’ approval announcements/
in the notice of AGM/circulars and/or the accompanying Articles of
statement? Association/Annual
Report/Company
website

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
537
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
A.4 Pasar Untuk Pengendalian Perseroan Harus Diizinkan Untuk Berfungsi Secara Efisien Dan Transparan | Markets For
Corporate Control Should Be Allowed To Function In An Efficient And Transparent Manner.
Dalam kasus merger, akuisisi dan/atau pengambilalihan,
apakah dewan Direksi/ Komisaris menunjuk pihak
Merger
independen untuk mengevaluasi kewajaran harga transaksi?
announcement/
A.4.1 | In cases of mergers, acquisitions and/or takeovers, does –
Company Report on
the board of directors/ commissioners of the offeree
the merger
company appoint an independent party to evaluate the
fairness of the transaction price?
A.5 Pelaksanaan Hak-Hak Kepemilikan Oleh Seluruh Pemegang Saham, Termasuk Investor Kelembagaan, Harus Difasilitasi |
The Exercise Of Ownership Rights By All Shareholders, Including Institutional Investors, Should Be Facilitated.
Apakah ada kepemilikan saham oleh investor institusi, selain Laporan Tahunan/
pemegang saham pengendali, yang memiliki lebih besar dari Website Perusahaan
A.5.1 Ya | Yes
5%? | Is the share ownership by institutional investors, other | Annual Report/
than controlling shareholders, greater than 5%? Company website
BAGIAN B: PERLAKUAN SETARA TERHADAP PEMEGANG SAHAM
SECTION B: EQUITABLE TREATMENT OF SHAREHOLDERS
B.1 Hak Suara Dan Kepemilikan Saham | Share And Voting Rights
Laporan Tahunan/
Website Perusahaan/
Apakah saham perusahaan biasa atau umum mempunyai
Pengumuman |
B.1.1 satu suara untuk satu saham? | Do the company's ordinary Ya | Yes
Annual Report/
or common shares have one vote for one share?
Company website/
announcement
Apabila Perseroan memiliki lebih dari satu kelas saham,
apakah Perseroan mempublikasikan hak suara yang melekat Laporan Tahunan/
pada masing-masing kelas saham (misalnya melalui situs Website Perusahaan/
yang dimiliki perusahaan/laporan/Bursa/regulator? | Where Pengumuman |
B.1.2 Ya | Yes
the company has more than one class of shares, does the Annual Report/
company publicise the voting rights attached to each class Company website/
of shares (e.g. through the company website/reports/ the announcement
stock exchange/ the regulator's website)?
B.2 Surat Edaran Pemberitahuan RUPS | Notice of AGM
Apakah setiap keputusan RUPS hanya memuat satu topik
(tidak ada penggabungan dari beberapa topik ke dalam Berita Acara Rapat
B.2.1 keputusan yang sama)? | Does each resolution in the Ya | Yes Laporan Tahunan |
most recent AGM deal with only one item, i.e., there is no Notice of AGM
bundling of several items into the same resolution?
Apakah Perseroan menterjemahkan pemberitahuan RUPS ke
dalam bahasa Inggris dan diterbitkan pada waktu yang sama Pemberitahuan RUPS
B.2.2 seperti versi bahasa lokal? | Are the company’s notices of the Tidak | No Laporan Tahunan |
most recent AGM/circulars fully translated into English and Notice of AGM
published on the same date as the local-language version?
Apakah Pemberitahuan RUPS/Edaran memiliki rincian sebagai berikut: | Does the notice of AGM/circulars have the following
details:
Apakah profil Direksi Komisaris (setidaknya usia, kualifikasi,
tanggal pertama janji, pengalaman, dan jabatan Direktur
Pemberitahuan RUPS/
lain terdaftar Perseroan) termasuk dalam mencari
Laporan Tahunan
B.2.3 pemilihan/kembali-election? | Are the profiles of directors/ Ya | Yes
| Notice of AGM/
commissioners (at least age, qualification, date of first
Annual Report
appointment, experience, and directorships in other listed
companies) in seeking election/reelection included?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


538 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Pemberitahuan RUPS/
Apakah auditor yang diajukan untuk penunjukan/
Laporan Tahunan
B.2.4 pengangkatan diidentifikasi dengan jelas? | Are the auditors Ya | Yes
| Notice of AGM/
seeking appointment/re-appointment clearly identified?
Annual Report
Pemberitahuan RUPS/
Apakah penjelasan mengenai peraturan dividen tersedia? |
B.2.5 Ya | Yes Laporan Tahunan |
Has an explanation of the dividend policy been provided?
Notice of AGM
Apakah jumlah yang dibayarkan untuk dividen final
Pemberitahuan RUPS |
B.2.6 diungkapkan? | Is the amount payable for final dividends Ya | Yes
Notice of AGM
disclosed?
Apakah surat kuasa dapat diperoleh dengan mudah | Were Pemberitahuan RUPS |
B.2.7 Ya | Yes
the proxy documents made easily available? Notice of AGM
B.3 Menghindari Insider Trading dan Penyalahgunaan | Insider Trading And Abusive Self-Dealing Should Be Prohibited.
Apakah Perseroan memiliki kebijakan dan/atau aturan yang
melarang direksi/ komisaris dan karyawan menyalahgunakan
informasi orang dalam? | Does the company have policies
B.3.1 Ya | Yes
and/or rules prohibiting directors/commissioners and
employees to benefit from knowledge which is not generally
available to the market?
Apakah direksi/komisaris wajib melaporkan transaksi
mereka dalam saham Perseroan dalam waktu 3 hari kerja? |
B.3.2 Ya | Yes
Are the directors and commissioners required to report their
dealings in company shares within 3 business days?
B.4 Transaksi Pihak Berelasi Yang Dilakukan Oleh Dewan Komisaris Dan Direksi | Related Party Transactions By Directors And
Key Executives.
Apakah Direksi dan Komisaris mengungkapkan minat
mereka dalam transaksi dan benturan kepentingan lain? |
B.4.1 Ya | Yes
Are directors and commissioners required to disclose their
interest in transactions and any other conflicts of interest?
Apakah Perseroan memiliki kebijakan yang memerlukan
komite direksi independen/komisaris untuk meninjau
materi/RPTs signifikan untuk menentukan apakah mereka
berada dalam kepentingan terbaik Perseroan? | Does
B.4.2 Ya | Yes
the company have a policy requiring a committee of
independent directors/ commissioners to review material/
significant RPTs to determine whether they are in the best Laporan Tahunan/
interests of the company and shareholders? Website Perusahaan/
Apakah Perseroan memiliki kebijakan yang mengharuskan Pengumuman |
anggota dewan (direksi/komisaris) untuk tidak berpartisipasi Annual Report/
dalam diskusi dewan pada agenda tertentu ketika mereka Company website/
B.4.3 bertentangan? | Does the company have a policy requiring Ya | Yes announcement
board members (directors/ commissioners) to abstain from
participating in the board discussion on a particular agenda
when they are conflicted?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan atas pinjaman
kepada direksi/komisaris baik melarang praktik ini atau
memastikan bahwa mereka sedang dilakukan secara wajar
B.4.4 dan dengan harga pasar | Does the company have policies Ya | Yes
on loans to directors and commissioners either forbidding
this practice or ensuring that they are being conducted at
arm's length basis and at market rates?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
539
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
B.5 Melindungi Pemegang Saham Minoritas dari Tindakan Pelanggaran | Protecting Minority Shareholders From Abusive
Actions
Laporan Tahunan/
Apakah ada RPTs yang dapat diklasifikasikan sebagai Website Perusahaan/
bantuan keuangan kepada entitas selain sepenuhnya Pengumuman/ Media
B.5.1 dimiliki anak perusahaan? | Were there any RPTs that can Tidak | No | Annual Report/
be classified as financial assistance to entities other than Company website/
wholly-owned subsidiary companies? announcement/
media
Apakah Perseroan mengungkapkan bahwa RPTs dilakukan Laporan Tahunan/
sedemikian rupa untuk memastikan bahwa transaksi Website Perusahaan
tersebut adalah adil dan termasuk dalam kegiatan usaha /Pengumuman |
B.5.2 Ya | Yes
Perseroan | Does the company disclose that RPTs are Annual Report/
conducted in such a way to ensure that they are fair and at Company website/
arms' length? announcement
BAGIAN C : PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN
SECTION C : ROLE OF STAKEHOLDERS
C.1 Hak-Hak Pemangku Kepentingan Yang Ditetapkan Oleh Hukum Atau Melalui Perjanjian Bersama Harus Dihormati. | The
Rights Of Stakeholders That Are Established By Law Or Through Mutual Agreements Are To Be Respected.
Apakah Perseroan mengungkapkan kebijakan yang : | Does the company disclose a policy that :
Mengatur perlindungan sistimatis dari perusahaan
keselamatan dan keamanan Nasabah? | Stipulates the Laporan Tahunan |
C.1.1 Ya | Yes
existence and scope of the company's efforts to address Annual Report
customers' health and safety?
Menjelaskan praktik seleksi pemasok/kontraktor? | Explains Laporan Tahunan |
C.1.2 Ya | Yes
supplier/contractor selection practice? Annual Report
Menjelaskan upaya sistematis perusahaan untuk
memastikan bahwa rantai nilainya ramah lingkungan atau
Laporan Keberlanjutan
konsisten dengan program pengembangan berkelanjutan
C.1.3 Ya | Yes | Corporate
perusahaan? | Describes the company's efforts to ensure
Responsibility Report
that its value chain is environmentally friendly or is
consistent with promoting sustainable development?
menguraikan upaya sistematis perusahaan dalam
berinteraksi dengan masyarakat di mana perusahaan Laporan Tahunan |
C.1.4 Ya | Yes
beroperasi? | Elaborates the company's efforts to interact Annual Report
with the communities in which they operate?
Mengarahkan perusahaan terhadap program dan prosedur Laporan Tahunan/
C.1.5 anti korupsi? | Directs the company's anti-corruption Ya | Yes Website Perusahaan/
programmes and procedures? Laporan
Keberlanjutan (CSR)
| Annual Report/
Company website/
Menjelaskan bagaimana hak kreditur telah dilindungi? | Sustainability
C.1.6 Ya | Yes
Describes how creditors' rights are safeguarded? or Corporate
Responsibility Report
(CSR)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


540 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Perseroan mengungkapkan kegiatan yang telah dilakukan untuk melaksanakan kebijakan tersebut di atas? | Does The
Company Disclose The Activities That It Has Undertaken To Implement The Above Mentioned Policies?
Kesehatan dan keselamatan Pelanggan | Customer health Laporan Tahunan |
C.1.7 Ya | Yes
and safety Annual Report
Seleksi dan kriteria Pemasok/kontraktor | Supplier/ Laporan Tahunan |
C.1.8 Ya | Yes
Contractor selection and criteria Annual Report
Laporan Keberlanjutan
Rantai nilai yang ramah lingkungan | Environmentally-
C.1.9 Ya | Yes | Corporate
friendly value chain
Responsibility Report
Laporan Tahunan &
Interaksi dengan komunitas/masyarakat | Interaction with Laporan Keberlanjutan
C.1.10 Ya | Yes
the communities | Annual Report &
Responsibility Report
Program dan Prosedur Anti Korupsi | Anti-corruption Laporan Tahunan |
C.1.11 Ya | Yes
programs and procedures Annual Report
C.1.12 Hak Kreditur | Creditors’ Rights Ya | Yes
Apakah Perseroan memiliki bagian/Laporan terpisah
Laporan Tahunan &
terkait Tanggung jawab Sosial Perseroan (CSR) maupun
Laporan Keberlanjutan
C.1.13 laporan keberlanjutan? | Does the company have a Ya | Yes
| Annual Report &
separate corporate responsibility (CSR) report/section or
Responsibility Report
sustainability report/section?
C.2 Kesempatan Mendapatkan Ganti Rugi Atas Pelanggaran Oleh Perseroan Terhadap Hak Para Pemangku Kepentingan Yang
Diatur Oleh Hukum | Where Stakeholder Interests Are Protected By Law, Stakeholders Should Have The Opportunity To
Obtain Effective Redress For Violation Of Their Rights.
Apakah Perseroan menyediakan kontak melalui website atau
laporan tahunan dimana stakeholder (pelanggan, pemasok,
masyarakat umum dan lain-lain) dapat menggunakan
untuk menyuarakan keprihatinan mereka dan/atau keluhan Laporan Tahunan/
kaitannya dengan kemungkinan pelanggaran atas hak-hak Website Perusahaan
C.2.1 Ya | Yes
mereka? | Does the company provide contact details via the | Annual Report/
company's website or Annual Report which stakeholders Company website
(e.g. customers, suppliers, general public etc.) can use to
voice their concerns and/or complaints for possible violation
of their rights?
C.3 Terdapat Mekanisme Bagi Peningkatan Kinerja, Pengembangan, Dan Partisipasi Karyawan Dalam Perseroan | Where
Stakeholder Interests Are Protected By Law, Stakeholders Should Have The Opportunity To Obtain Effective Redress For
Violation Of Their Rights.
Apakah Perseroan secara eksplisit mengungkapkan
kebijakan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan
Laporan Tahunan &
bagi karyawannya? | Does the company provide contact
Laporan Keberlanjutan
C.3.1 details via the company's website or Annual Report which Ya | Yes
| Annual Report/
stakeholders (e.g. customers, suppliers, general public
Company website
etc.) can use to voice their concerns and/or complaints for
possible violation of their rights?
Apakah Perseroan menerbitkan catatan kesehatan,
keselamatan dan kesejahteraan karyawan? | Does the
C.3.2 Ya | Yes
company publish data relating to health, safety and welfare
of its employees?
Laporan Tahunan/
Apakah Perseroan memiliki program pelatihan dan
Website Perusahaan
C.3.3 pengembangan bagi karyawan? | Does the company have Ya | Yes
| Annual Report/
training and development programmes for its employees?
Company website

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
541
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Perseroan menerbitkan catatan program pelatihan
dan pengembangan bagi karyawan? | Does the company Laporan Tahunan |
C.3.4 Ya | Yes
publish data on training and development programmes for Annual Report
its employees?
Apakah Perseroan memiliki kebijakan penghargaan/
kompensasi atas kinerja Perseroan yang dihitung tidak
hanya berdasarkan ukuran pencapaian angka keuangan Laporan Tahunan |
C.3.5 Ya | Yes
dalam jangka pendek? | Does the company have a reward/ Annual Report
compensation policy that accounts for the performance of
the company beyond short-term financial measures?
C.4 Terdapat Kebebasan Bagi Karyawan Perseroan Untuk Mengkomunikasikan Adanya Praktik Pelanggaran Hukum Dan
Tindakan Tidak Etis Dalam Perseroan Dan Mendapatkan Perlindungan Atas Tindakannya | Stakeholders Including
Individual Employee And Their Representative Bodies Should Be Able To Freely Communicate Their Concerns About
Illegal Or Unethical Practices To The Board And Their Rights Should Not Be Compromised For Doing This.
Apakah Perseroan memiliki prosedur pengaduan oleh
karyawan mengenai tindakan ilegal (termasuk korupsi)
C.4.1 dan perilaku yang tidak etis? | Does the company have Ya | Yes
procedures for complaints by employees concerning illegal Laporan Tahunan/
(including corruption) and unethical behavior? Website Perusahaan
Apakah Perseroan memiliki kebijakan atau prosedur untuk | Annual Report/
melindungi karyawan/ orang yang mengungkapkan perilaku Company website
C.4.2 ilegal/tidak etis dari pembalasan? | Does the company have Ya | Yes
a policy or procedures to protect an employee/person who
reveals illegal/unethical behavior from retaliation?
BAGIAN D : TRANSPARANSI DAN PENGUNGKAPAN
SECTION D : DISCLOSURE AND TRANSPARENCY
D.1 Transparan Struktur Kepemilikan | Transparent ownership structure
Apakah informasi terkait Kepemilikan saham
mengungkapkan identitas pemilik saham, dengan
D.1.1 kepemilikan saham 5% atau lebih? | Does the information Ya | Yes
on shareholdings reveal the identity of beneficial owners,
holding 5% shareholding or more?
Apakah Perseroan mengungkapkan kepemilikan saham
baik yang langsung dan tidak langsung (jika ada) dari
pemegang saham utama dan/atau pemegang saham dalam
D.1.2 Ya | Yes
jumlah besar? | Does the company disclose the direct and
indirect (deemed) shareholdings of major and/or substantial
shareholders?
Apakah Perseroan mengungkapkan kepemilikan saham
para direksi/komisaris baik langsung dan tidak langsung? | Laporan Tahunan |
D.1.3 Ya | Yes
Does the company disclose the direct and indirect (deemed) Annual Report
shareholdings of directors/commissioners?
Apakah Perseroan mengungkapkan kepemilikan saham
langsung dan tidak langsung yang dimiliki oleh manajemen
D.1.4 Ya | Yes
senior? | Does the company disclose the direct and indirect
(deemed) shareholdings of senior management?
Apakah Perseroan mengungkapkan secara detail mengenai
kelompok usahanya termasuk anak Perseroan, asosiasi,
usaha patungan dan Perseroan tujuan khusus/ kendaraan
D.1.5 (SPE) / (SPV)? | Does the company disclose details of the Ya | Yes
parent/ holding company, subsidiaries, associates, joint
ventures and special purpose enterprises/ vehicle (SPes)/
(SPVs)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


542 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
D.2 Kualitas Laporan Tahunan | Quality of Annual Report
Apakah Laporan Tahunan Perusahaan mengungkapkan hal-hal sebagai berikut: | Does the Company’s Annual Report disclose
the following:
D.2.1 Risiko - risiko utama | Key risks Ya | Yes
D.2.2 Tujuan Perseroan | Corporate objectives Ya | Yes
Indikator kinerja keuangan | Financial performance
D.2.3 Ya | Yes
indicators
Indikator kinerja Non-keuangan | Non-Financial
D.2.4 Ya | Yes
performance indicators
D.2.5 Kebijakan deviden | Dividend Policy Ya | Yes
Rincian kebijakan whistleblower | Details of whistle blowing
D.2.6 Ya | Yes
policy
Laporan Tahunan |
Biografi (setidaknya usia, kualifikasi, tanggal pengangkatan Annual Report
pertama, pengalaman yang relevan, dan setiap lain
jabatan Direktur terdaftar perusahaan) baik Direktur atau
D.2.7 Komisaris | Biographical details (at least age, qualifications, Ya | Yes
date of first apointment, relevant experience and any
other directorships of listed companies) of directors/
commissioners
Program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan yang
dihadiri oleh masingmasing Direktur/Komisaris | Training
D.2.8 Ya | Yes
and/or continuing eduation programme attended by each
director/ commissioner
Jumlah rapat yang diadakan dewan direksi/komisaris
D.2.9 sepanjang tahun | Number of board of directors/ Ya | Yes
commissioners meetings held during the year
Rincian kehadiran masing-masing Direktur/Komisaris dari
D.2.10 pertemuan yang Diadakan | Attendance details of each Ya | Yes Laporan Tahunan |
director/comissioner in respect of meetings held Annual Report
Rincian dari remunerasi CEO dan masing-masing anggota
Dewan Direksi Komisaris | Details of remuneration of
D.2.11 Ya | Yes
the CeO and each member of the board of directors/
commissioners
Pernyataan Konfirmasi Tata Kelola Perusahaan | Corporate Governance Confirmation Statement
Apakah laporan tahunan memuat pernyataan yang
menyatakan kepatuhan perusahaan dengan aturan
tata kelola perusahaan dan di mana ada nonkepatuhan,
mengidentifikasi dan menjelaskan alasan untuk setiap
D.2.12 masalah tersebut? | Does the annual report contain a Ya | Yes
statemet confirming the company's full compliance with
the code of corporate governance and where there is non
compliance, identify and explain reasons for each such
issue?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
543
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
D.3. Pengungkapan Atas Transaksi Hubungan Istimewa | Disclosure of related party transactions (RPT)
Apakah Perseroan mengungkapkan kebijakan yang meliputi
peninjauan dan persetujuan atas RPT yang material/
D.3.1 Ya | Yes
signifikan? | Does the company disclose its policy covering
the review and approval of material/significant RPTs?
Apakah Perseroan mengungkapkan nama pihak terkait dan
hubungannya untuk setiap RPT yang material/signifikan? | Laporan Tahunan |
D.3.2 Ya | Yes
Does the company disclose the name of the related party Annual Report
and relationship for each material/significant RPT?
Apakah Perseroan mengungkapkan sifat, pemikiran dan
nilai untuk setiap RPT yang material/ signifikan? | Does the
D.3.3 Ya | Yes
company disclose the nature and value for each material/
significant RPT?
D.4 Hubungan Direktur Dalam Saham Perseroan | Directors and commissioners dealings in share of the company
Apakah Perseroan mengungkapkan perdagangan saham
Laporan Tahunan |
D.4.1 perusahaan oleh orang dalam? | Does the company disclose Ya | Yes
Annual Report
trading in the companys shares by insiders?
D.5 Keterbukaan Dan Transparansi Tentang Eksternal Auditor | External Auditor and Auditor Report
D.5.1 Apakah biaya audit diungkapkan? | Are audit fees disclosed? Ya | Yes
Apakah biaya non-audit diungkapkan? | Are the non audit
D.5.2 Ya | Yes Laporan Tahunan |
fees disclosed?
Annual Report
Apakah biaya non audit melebihi biaya audit? | Do the non
D.5.3 Tidak | No
audit fees exceed the audit fees?
D.6 Media Komunikasi Yang Digunakan Untuk Penyampaian Informasi Mengenai Perusahaan | Medium of Communications
Apakah Perusahaan Menggunakan Metode Komunikasi sebagai berikut? | Does the Company use medium of communication
as follows?
D.6.1 Pelaporan Kuartalan | Quarterly Reporting Ya | Yes Website Perusahaan/
D.6.2 Company website | Company website Ya | Yes Laporan Tahunan
D.6.3 Penjelasan Analis | Analyst briefing Ya | Yes | Annual Report/
D.6.4 Penjelasan Media | Media briefings Ya | Yes Company website
D.7 Penyampaian Informasi Laporan Keuangan Atau Laporan Tahunan Secara Tepat Waktu | Timely filing/release of annual or
financial reports
Apakah laporan tahunan/keuangan yang telah diaudit dirilis
dalam waktu 120 hari akhir tahun buku? | Is the audited
D.7.1
annual financial reports released within 120 days from the
financial year end?
Apakah laporan tahunan/keuangan yang telah diaudit dirilis
dalam waktu 90 hari akhir tahun buku? | Is the audited Laporan Publikasi
D.7.2
annual financial report released within 90 days from the 2015 Bank dirilis
financial year end? tanggal 23 Februari
Apakah pernyataan kebenaran laporan keuangan 2016 | Announcement
ditegaskan oleh direksi dan/ atau petugas yang relevan dari
perusahaan? | Is the true and fairness/ fair representation
D.7.3 Ya | Yes
of the annual financial statements/ reports affirmed by the
board of directors/commissioners and /or relevant officers
of the company?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


544 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
D.8 Keberadaan Website Perusahaan Dalam Mengungkap Informasi Tentang Perusahaan Ke Public | Presence of the
Company’s Website In Revealing Information About the Company Into Public
Apakah perusahaan memiliki website yang mengungkapkan informasi terkini mengenai hal hal sebagai berikut : | Does the
Company have a website that reveals the latest information regarding the following matters:
D.8.1 Operasi Bisnis | Business operations Ya | Yes
Laporan keuangan / laporan tahunan (terkini dan
D.8.2 sebelumnya) | Financial statements/reports (current and Ya | Yes
prior years)
Menyediakan bahan dalam briefing analis dan media |
D.8.3 Ya | Yes
Materials provided in briefings to analysts and media
D.8.4 Struktur Kepemilikan Saham | Shareholding structure Ya | Yes
D.8.5 Struktur Group perusahaan | Group Corporate structure Ya | Yes
Company website
Laporan tahunan yang dapat diunduh | Downloadable
D.8.6 Ya | Yes
annual report
Pemberitahuan RUPS dan / atau RUPSLB | Notice of AGM
D.8.7 Ya | Yes
and/or eGM
D.8.8 Anggaran Dasar Perusahaan | Articles of Association Ya | Yes
Konstitusi Perusahaan (company’s by-laws, memorandum
D.8.9 dan anggaran dasar) | Companys instituions (companys by Ya | Yes
laws, memorandum and articles of association)
D.9 Keberadaan Investor Relations Dalam Perusahaan | The existence of Investor Relations Within the Company
Apakah Perseroan mengungkapkan rincian kontak (misalnya
telepon, fax, dan email) dari petugas yang bertanggung Laporan Tahunan/
D.9.1 jawab untuk investor relations? | Does the company disclose Ya | Yes Website | Annual
the contacts details (e.g. telephone, fax and email) of the Report/ website
officer responsible for investor relations?
BAGIAN E : TANGGUNG JAWAB DEWAN
BAGIAN E : RESPONSIBILITIES OF THE BOARD
E.1 Tugas Dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris | Duties And Responsibilities of the Board of Commissioners
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan tata kelola
E.1.1 perusahaan/board charter? | Does the Company disclose Ya | Yes
corporate governance policy/ board charter?
Apakah jenis-jenis keputusan yang memerlukan persetujuan
Laporan Tahunan/
direksi/komisaris diungkapkan? | Do the types of decisions
E.1.2 Ya | Yes Website | Annual
that require the approval of the directors/commissioners
Report/ website
disclose?
Apakah peran dan tanggung jawab Dewan Direksi/Komisaris
E.1.3 dinyatakan secara jelas? | Do the roles and responsibilities of Ya | Yes
the Board of Directors/ Commissioners state clearly?
Apakah perseroan memiliki pernyataan visi dan misi yang
E.1.4 telah disahkan? | Does the Company have a vision and Ya | Yes
mission statement that was endorsed?
Apakah perusahaan pernah meninjau ulang visi dan misi Laporan Tahunan/
E.1.5 tersebut dalam 5 tahun terakhir? | Does the Company ever Ya | Yes Website | Annual
review its vision and mission in the last 5 years? Report/ website
Apakah Direksi melakukan peninjauan ulang strategi
E.1.6 korporat tahunan? | Does the Board of Directors conduct Ya | Yes
annual review of corporate strategy?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
545
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
E.2 Aturan Kode Etik | Code of Ethics
Apakah detail dari Kode Etik diungkapkan? | Do the details
E.2.1 Ya | Yes
of Code of Ethics be disclosed?
Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa semua Direksi/
Komisaris, manajemen senior dan karyawan diharuskan
E.2.2 untuk mematuhi Kode Etik? | Does the Company disclose Ya | Yes Laporan Tahunan/
that all Directors/ Commissioners, senior management and Website | Annual
employees are required to comply with the Code of Ethics? Report/ website
Apakah perusahaan mengungkapkan bagaimana cara
menerapkan dan memantau kepatuhan terhadap Kode Etik?
E.2.3 Ya | Yes
| Does the Company disclose how to implement and monitor
the Code of Ethics compliance?
Komposisi | Composition
Apakah jumlah Komisaris Independen setidaknya 50%
E.2.4 dari Dewan Komisaris? | Does the number of Independent Ya | Yes
Commissioners at least 50% of the Board of Commissioners?
Apakah Direksi/Komisaris Independen tidak terkait dengan
manajemen dan pemegang saham utama? | Does the Board
E.2.5 Ya | Yes
of Directors/ Independent Commissioners is not associated
with the management and major shareholders?
Apakah perusahaan memiliki batas jangka waktu
sembilan tahun atau kurang untuk para Direksi/Komisaris
E.2.6 Independen? | Does the Company have a limited period of Ya | Yes
Laporan Tahunan/
nine years or less for the Board of Director/ Independent
Website | Annual
Commissioners?
Report/ website
Apakah perusahaan menetapkan batasan lima jabatan di
perusahaan terbuka secara bersamaan bagi masing-masing
E.2.7 Direksi/Komisaris? | Does the Company set a limit of five Ya | Yes
positions in the Company open simultaneously for each
Board of Directors/ Commissioners?
Apakah perusahaan memiliki Direksi/Komisaris Independen
yang bekerja lebih dari lima jabatan pada perusahaan
E.2.8 terbuka? | Does the Company have a Board of Directors/ Tidak | No
Independent Commssioners who work more than five
positions at the public companies?
Komite Nominasi | Nominating Committee
Apakah perusahaan memiliki Direktur Eksekutif yang
melayani lebih dari dua perusahaan yang terdaftar di luar
E.2.9 group perusahaan? | Does the Company have the Executive Tidak | No
Director serving more than two listed companies outside
the Company’s group? Laporan Tahunan/
Website | Annual
Apakah perusahaan memiliki suatu Komite Nominasi? |
E.2.10 Ya | Yes Report/ website
Does the company have a nominating committee (NC)?
Apakah Komite Nominasi terdiri atas mayoritas direksi/
E.2.11 komisaris independen? | Does the NC comprise of a majority Ya | Yes
of independent directors/ commissioners?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


546 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Ketua Komite Nominasi merupakan Direktur/
E.2.12 Komisaris Independen? | Is the chairman of the NC an Ya | Yes
independent director/ commissioner?
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/
Laporan Tahunan/
struktur tatakelola/Piagam Komite Nominasi? | Does the
E.2.13 Ya | Yes Website | Annual
company disclose the terms of reference/ governance
Report/ website
structure/ charter of the NC?
Apakah Komite Nominasi mengadakan rapat minimal 2
E.2.14 (dua) kali dalam satu tahun? | Did the NC meet at least twice Ya | Yes
during the year?
Komite Remunirasi | Remuneration Committee
Apakah kehadiran dari anggota Komite Nominasi pada rapat
E.2.15 diungkapkan? | Does the presence of the NC members at Ya | Yes
the meeting disclosed?
Apakah perusahaan memiliki suatu Komite Remunerasi? |
E.2.16 Ya | Yes
Does the company have a Remuneration Committee (RC)?
Apakah Komite Remunerasi terdiri dari mayoritas Komisaris
E.2.17 Independen? | Does the remuneration Committee comprise Ya | Yes
of a majority of independent commissioners?
Laporan Tahunan/
Apakah Ketua Komite Remunerasi merupakan Komisaris Website | Annual
E.2.18 Independen? | Is the chairman of the RC an independent Ya | Yes Report/ website
commissioner?
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/
struktur tatakelola/piagam Komite Remunerasi? | Does
E.2.19 Ya | Yes
the company discloses the terms of reference/ governance
strcture/ charted of the RC?
Apakah Komite Remunerasi mengadakan rapat minimal 2
E.2.20 (dua) kali dalam satu tahun? | Is the RC held a meeting at Ya | Yes
least 2 (two) times in one year?
Komite Audit | Audit Committee
Apakah kehadiran dari anggota Komite Remunerasi pada
E.2.21 rapat diungkapkan? | Does the presence of the RC members Ya | Yes
at the meeting disclosed?
Apakah perusahaan mempunyai suatu Komite Audit? | Does
E.2.22 Ya | Yes
the company have an audit committee?
Apakah Komite Audit mayoritas teridiri dari Komisaris
Independen dan pihak Independen? | Does the
E.2.23 Ya | Yes
audit committee majority comprise of independent
commissioners and independent parties?
Apakah Ketua Komite Audit merupakan Komisaris
E.2.24 Independen? | Is the chairman of the audit committee an Ya | Yes
independent commissioner?
Laporan Tahunan/
Apakah Perseroan mengungkapkan kerangka acuan/struktur Website | Annual
tatakelola/Piagam Komite Audit? | Does the company Report/ website
E.2.25 Ya | Yes
disclose the terms of reference/ governance structure/
charter of the audit committee?
Apakah Laporan Tahunan mengungkapkan profil dan
kualifikasi dari para anggota Komite Audit? | Does the
E.2.26 Ya | Yes
annual report disclose the profile or qualifications of the
audit committee members?
Apakah minimal satu dari Komisaris Independen pada
Komite Audit memiliki keahlian dibidang Akuntansi
(kualifikasi atau pengalaman dibidang Akuntansi)? | Does
E.2.27 Ya | Yes
at least one of the independent commissioners of the
audit committee have accounting expertise (accounting
qualification or experience)?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
547
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Komite Audit mengadakan rapat minimal 4 (empat)
E.2.28 kali dalam satu tahun? | Did the audit committee meet at Ya | Yes
least (4) four times during the year?
Apakah kehadiran dari anggota Komite Audit pada rapat
E.2.29 diungkapkan? | Is the attendance of members at audit Ya | Yes
Laporan Tahunan/
committee meetings disclosed?
Website | Annual
Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama dalam Report/ website
memberikan rekomendasi terkait dengan penunjukan,
penunjukan kembali dan penghentian external auditor? |
E.2.30 Ya | Yes
Does the audit committee have primary responsibility for
recommendation on the appointment, re-apointment and
removal of the external auditor?
E.3 Proses Dewan Komisaris/Kehadiran Rapat Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Process/Meeting Attendance
of the Board of Commissioners
Apakah Dewan Komisaris menjadwalkan rapat sebelum
E.3.1 atau pada awal tahun? | Does the Board of Commissioners Ya | Yes
schedule meeting before or at the beginning of the year?
Apakah Dewan Komisaris mengadakan rapat minimal
6 (enam) kali dalam satu tahun? | Does the Board of
E.3.2 Ya | Yes
Commissioners held a meeting at least 6 (six) times in one
year?
Sudahkah masing-masing Komisaris menghadiri minimal
75% dari semua rapat Dewan Direksi yang diadakan dalam
E.3.3 satu tahun? | Have each commissioner attended a minimum Ya | Yes Laporan Tahunan/
of 75% of all meetings of the Board of Commissioners held Website | Annual
in one year? Report/ website
Apakah perusahaan menetapkan kebijakan minimum
quorum 2/3 untuk keputusan Dewan Direksi? | Does the
E.3.4 Ya | Yes
Company set a minimum policy 2/3 qourum for the Board of
Directors decision?
Apakah Komisaris perusahaan mengadakan rapat secara
terpisah setidaknya sekali selama tahun tanpa kehadiran
E.3.5 eksekutif? | Does the Company’s commissioner hold Ya | Yes
meeting separetly at least once during the year without the
presence of the executive?
E.3 Proses Dewan Komisaris/Akses Informasi | The Board of Commissioners Process /Information Access
Apakah materi rapat untuk Rapat Dewan Komisaris
diberikan kepada dewan setidaknya 5 (lima) hari kerja
E.3.6 sebelum Rapat berlangsung? | Are the meeting materials Ya | Yes
of the Board Commissioners Meeting given to the board at
least 5 (five) business days before the meeting took place?
Apakah sekretaris perusahaan memegang peranan penting Laporan Tahunan/
dalam mendukung tugas Dewan Komisaris? | Is the Website | Annual
E.3.7 Ya | Yes
Corporate Secretary playing an important role in supporting Report/ website
the duties of the Board of Commissioners?
Apakah Sekretaris Perusahaan memiliki kecakapan dalam
bidang hukum, akuntansi atau bidang kesekretariatan? |
E.3.8 Ya | Yes
Does the Corporate Secretary have competency in the field
of law, accounting or secretarial field?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


548 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
E.3 Proses Dewan Komisaris/Penunjukan Dewan Komisaris | The Board of Commissioners Process /Appointment of the Board
of Commissioners
Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang
Laporan Tahunan/
digunakan dalam memilih Direktur/Komisaris yang baru? |
E.3.9 Ya | Yes Website | Annual
Does the Company disclose the criteria used in selecting the
Report/ website
new Director/ Commissioner?
Apakah perusahaan mengungkapkan proses yang diikuti
dalam pengangkatan Direksi/Komisaris yang baru? |
E.3.10 Ya | Yes
Does the Company disclose the process followed in the
appointment of new Director/Commissioner? Laporan Tahunan/
Website | Annual
Apakah Direksi/Komisaris tunduk kepada pemilihan Report/ website
kembali setidaknya sekali dalam setiap tiga tahun? | Are
E.3.11 Ya | Yes
the Directors/Commissioners subject to re-election at least
once in every three years?
E.3 Proses Dewan Komisaris/Hal-Hal Terkait Remunerasi | The Board of Commissioners Process /Remuneration Matters
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan remunerasi
(biaya, tunjangan, natura dan honorarium lainnya) (seperti
penggunaan jangka pendek dan jangka panjang insentif dan
ukuran kinerja) untuk Direktur Eksekutif dan CEO? | Does
E.3.12 Ya | Yes
the company disclose its remuneration (Fees, allowance,
benefit in kind and other emoluments) policy (i.e. the use
of short term and long term incentives and performance
measures) for its executive directors and CEO?
Apakah ada pengungkapan mengenai struktur biaya
untuk non-eksekutif Direktur/ Komisaris? | Is there Laporan Tahunan/
E.3.13 Ya | Yes
disclosure of the fee structure for non executive directors/ Website | Annual
commissioners? Report/ website
Apakah para pemegang saham atau Dewan Komisaris
menyetujui remunerasi terhadap Direksi dan/atau eksekutif
E.3.14 senior? | Do the shreholders and the board of directors Ya | Yes
approve the remuneration of the executive directors and/or
the senior executives?
Apakah Direksi/Komisaris Non-Eksekutif Independen
menerima pilihan, kinerja saham atau bonus? | Do
E.3.15 Tidak
independent non executive directors/ commissioners
receive options, performance shares or bonuses?
E.3 Board Procesess/Internal Audit | Board Procesess/Internal Audit
Apakah perseroan memiliki fungsi audit internal yang
E.3.16 terpisah? | Does the company have a separate internal audit Ya | Yes
function?
Adalah Ketua audit internal diidentifikasi atau, jika
outsourcing, adalah terkait dengan nama dari eksternal
Laporan Tahunan/
E.3.17 perusahaan diungkapkan? | Is the head of internal audit Ya | Yes
Website | Annual
identified or if outsourced is the name of th external firm
Report/ website
disclosed?
Apakah pengangkatan dan pemberhentian internal
auditor memerlukan persetujuan Komite Audit? | Does the
E.3.18 Tidak | No
appointment and removal of the internal auditor require the
approval of the audit committee?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
549
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
E.3 Board Procesess/Risk Oversight | Board Procesess/Risk Oversight
Apakah perseroan mengungkapkan prosedur pengendalian
internal/sistem manajemen risiko yang dimiliki? | Does
E.3.19 Ya | Yes
the company disclose the internal control procedures/ risk
management systems it has in place?
Apakah Laporan Tahunan mengungkapkan bahwa Direksi/
Dewan Komisaris telah melakukan review terhadap Laporan Tahunan/
pengendalian utama (termasuk pengendalian operasional, Website | Annual
keuangan, dan kepatuhan) dan sistem manajemen risiko Report/ website
E.3.20 perusahaan? | Does the annual report disclose that the Ya | Yes
board of directors/commissioners has conducted a review
of the companys material controls (including operational,
finance and compliance controls) and risk management
systems?
Apakah perseroan mengungkapkan bagaimana risiko utama
E.3.21 dikelola? | Does the company disclose how key risks are Ya | Yes
managed?
Apakah Laporan Tahunan berisi pernyataan dari Dewan Laporan Tahunan/
Direksi/Komisaris atau Komite Audit mengenai kecukupan Website | Annual
dari pengendalian internal perusahaan/ sistem manajemen Report/ website
E.3.22 risiko? | Does the Annual Report contain a statement of the Tidak | No
Board of Directors/ Commissioners or the Audit Committee
concerning the adequacy of the internal control/ risk
management system?
E.4 Komposisi & Struktur Dewan | Board Structure & Composition
Apakah peran Presiden Komisaris dan CEO dijabat oleh
E.4.1 orang yang berbeda? | Is the President Commissioner and Ya | Yes
CEO roles held by different people?
Apakah Presiden Komisaris merupakan Komisaris
E.4.2 Independen? | Whether the President Commissioner is Tidak | No
Independent Commissioner?
Apakah Presiden komisaris pernah menjabat sebagai CEO
perusahaan dalam tiga tahun terakhir? | Did the President
E.4.3 Tidak | No
Commissioner serve as CEO of the Company in the past
three years?
Laporan Tahunan/
Apakah peran dan tanggung jawab Presiden Komisaris Website | Annual
E.4.4 diungkapkan? | Do the roles and responsibilities of the Ya | Yes Report/ website
President Commissioners disclose?
Apakah setidaknya satu Komisaris memiliki pengalaman
kerja didalam sektor utama dimana perusahaan saat
E.4.5 ini beroperasi? | Have at least one commissioner had Ya | Yes
experience working in key sectors where the Company
currently operates?
Apakah perusahaan mengungkapkan suatu kebijakan
keraagaman Dewan Direksi/Komisaris? | Does the Company
E.4.6 Ya | Yes
disclose a diversity policy of the Board of Directors/
Commissioners?
E.5 Kinerja Dewan Komisaris | Performance of The Board of Commissioners
Apakah perusahaan memiliki program-program
orientasi untuk Direksi/Komisaris yang baru? | Does the
E.5.1 Ya | Yes
Company have orientation programs for new Directors/
Commissioners?
Laporan Tahunan/
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mendorong Website | Annual
Direksi/Komisaris untuk menghadiri/mengikuti program Report/ website
pendidikan profesional yang berkelanjutan? | Does the
E.5.2 Ya | Yes
Company have a policy that encourages Directors/
Commissioners to attend/participate in continuing
profesional education program?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


550 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah perusahaan mengungkapkan bagaimana
Dewan Direksi/Komisaris merencakan suksesi CEO/
Managing Direktor/Presiden dan manajemen kunci? |
E.5.3 Ya | Yes
Does the Company disclose how the Board of Directors/
Commissioners plan for succession of CEO/Managing Laporan Tahunan/
Director/President and key management? Website | Annual
Apakah Dewan Direksi/Komisaris melakukan penilaian Report/ website
kinerja tahunan terhadap CEO/Managing Direktur/Presiden?
E.5.4 | Does the Board of Directors/ Commissioners conduct Ya | Yes
annual performance appraisal againts CEO/Managing
Director/President?
Penilaian Dewan Komisaris dan Direksi/Penilaian Komite | The Board of Directors/Commissioners Appraisal/ Committee
Apraisal
Apakah penilaian kinerja tahunan Direksi dilakukan oleh
E.5.5 Dewan Komisaris? | Is the annual performance appraisal of Tidak | No
Directors performed by the Board of Commissioners?
Apakah perseroan mengungkapkan proses yang diikuti
dalam melakukan penilaian Dewan Komisaris? | Does the
E.5.6 Ya | Yes
Company disclose the process followed in the appraisal of
the Board of Commissioners?
Annual Report/
Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang website
digunakan dalam penilaian Dewan Komisaris? | Does the
E.5.7 Ya | Yes
Company disclose the criteria used in the appraisal of the
Board of Commissioners?
Apakah penilaian kinerja tahunan dilakukan secara individu
terhadap Dewan Komisaris? | Is the annual perfromance
E.5.8 Ya | Yes
appraisal performed individually againts the Board of
Commissioners?
Apakah perseroan mengungkapkan proses yang diikuti
dalam melakukan penilaian Direktur? | Does the Company
E.5.9 Ya | Yes
disclose the process followed in the appraisal of the
Director?
Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang
E.5.10 digunakan dalam penilaian Direktur? | Does the Company Ya | Yes
disclose the criteria used in the appraisal of the Director?
Apakah penilaian kinerja tahunan dilakukan oleh Komite-
E.5.11 komite Direksi? | Is the annual perfromance appraisal Tidak | No
performed by the Committees of the Board of Directors?
BONUS
TERKAIT DENGAN BAGIAN E DAN BAGIAN A | RELATED WITH PART E AND PART A
LEVEL II
A. Hak Pemegang Saham | A. Rights of Shareholders
Hak untuk berpartisipasi secara efektif dalam dan
memberikan suara dalam rapat pemegang saham umum
dan untuk diberitahu tentang aturan, termasuk prosedur
pemungutan suara, yang mengatur rapat umum pemegang Laporan Tahunan |
A.1 Ya | Yes
saham. | Right to participate effectively in and vote in Annual Report
general shareholders meetings and should be informed of
the rules, including voting procedures that govern general
shareholders meeting.
Apakah perusahaan memungkinkan untuk menggunakan
media elektronik yang sudah diberi pengamaman untuk
A.1.1
voting in absentia dalam rapat umum pemegang saham? | –
(B)
Does the company allow the use of secure electronic voting
in absentia at the general meetings of shareholders?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
551
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
B. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham | Equitable Treatment of Shareholders
B.1 Surat Pemberitahuna RUPS | Notice of AGM
Apakah Perusahaan menerbitkan surat pemberitahuan
RUPS (beserta edaran mengenai rincian agenda acara
dan penjelasannya), seperti yang disampaikan kepada
B.1.1 Bursa, selambatnya 28 hari sebelum tanggal rapat Laporan Tahunan |
Tidak | No
(B) diselenggarakan? | Does the company release its notice of Annual Report
AGM (with detailed agendas and explanatory circulars) as
announced to the exchange, at least 28 days before the date
of the meeting?
B.2 Menghindari Insider trading dan penyalahgunaan | Insider trading and abusive self dealing should be prohibited
Apakah Perusahaan memiliki kebijakan yang mengharuskan
Direksi/Komisaris dan Manajemen Kunci, untuk memberi
tahu Dewan atau delegasinya paling tidak 1 hari sebelum
B.2.1
melakukan transaksi saham perusahaan | Does the company –
(B)
have a policy, requiring directors/ commissioners and key
officers to notify the board or its delegate at least 1 (one)
day before they deal in the company shares?
D. Pengungkapan dan Transparansi | Disclosure and Transparency
D.1 Kualitas Laporan Tahunan | Quality of Annual Report
Apakah perusahaan mengungkapkan Identitas penasihat/
konsultan untuk komite remunerasi/kompensasi yang
ditunjuk oleh dewan dan apakah mereka independen atau
D.1.1 mereka telah menyatakan benturan kepentingan? | Does
Tidak | No
(B) the company disclose the identity of advisers/ consultants
to the remuneration compensation committee appointed
by the board and whether they are deemed independent or
they have declared any conflicts of interest?
E. Tanggung Jawab Kepada Dewan | Responsibilities of the Board
E.1 Kompetensi Dewan dan Keberagamannya | Board Competencies and Diversity
Apakah perusahaan memiliki paling tidak satu direktur/
E.1.1 Laporan Tahunan |
komisaris independen wanita? | Does the company have at Ya | Yes
(B) Annual Report
least one female independent director/ commissioner?
E.2 Komite Nominasi | Nominating Committee
Apakah Komite Nominasi seluruhnya merupakan direktur/
E.2.1 Laporan Tahunan |
komisaris independen? | Does the Nominating Committee Tidak | No
(B) Annual Report
comprise entirely of independent directors/ commissioners?
LEVEL II
E.3 Penunjukan dan pemilihan kembali Dewan | Board Appoinments and Re-Election
Apakah Perusahaan memperhatikan profil Dewan dalam
mempertimbangkan pencalonan anggota Dewan (seperti,
mengidentifikasi keahlian profesinya dan karakter pribadi
yang ditunjukan saat menjabat; mengidentifikasi kekurangan
dalam hal keahlian dan karakternya; serta mencari calon
E.3.1
untuk mengisi kesenjangan yang mungkin ada tersebut)? | Ya | Yes
(B)
Does the company compile a board profile when considering
candidates to the board (i.e., identify the professional skills
and personal characteristics present on the current board;
identify the missing skills and characteristics; and nominate
individuals who could fill possible gaps)?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


552 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Perusahaan mengunakan jasa profesional atau
sumber eksternal lainnya (seperti database khusus direktur)
dalam mencari calon anggota dewan komisaris/direksi? |
E.3.2 Laporan Tahunan |
Does the company use professional search firms or other Tidak | No
(B) Annual Report
external sources of candidates (such as director databases)
when searching for candidates to the board of directors/
commissioners?
E.4 Komposisi dan Struktur Dewan | Board Structure & Composition
Apakah Perusahaan membatasi lima posisi dalam
keanggotaan Dewan untuk perusahaan terbuka, termasuk
E.4.1 Laporan Tahunan |
anak perusahaannya yang belum berstatus perusahaan Ya | Yes
(B) Annual Report
terbuka. | Has the company set a limit of five board seats in
PLCs including its unlisted subsidiaries?
E.5 Penilaian Dewan | Board Appraisal
Apakah Perusahaan menunjuk pihak konsultan eksternal
untuk melakukan penilaian bagi Dewan, paling tidak sekali
E.5.1 Laporan Tahunan |
dalam tiga tahun? | Does the company appoint an external Tidak | No
(B) Annual Report
consultant to facilitate the board assessment at least once
every three years?
E.6 Pengawasan Risiko | Risk Oversight
Apakah Laporan Tahunan memuat pernyataan dari BOC/
BOD atau Komite Audit mengenai kesiapan sistem
pengendalian internal/manajemen risiko yang tersedia di
E.6.1 Laporan Tahunan |
Perusahaan? | Does the Annual Report contain a statement Ya | Yes
(B) Annual Report
from the board of directors/ commissioners or Audit
Committee commenting on the adequacy of the company's
internal controls/risk management systems?
LEVEL II
A Hak Pemegang Saham | Rights of Shareholders
A.1 Hak Dasar Pemegang Saham | Basic Shareholders Rights
Apakah perusahaan lalai atau tidak mampu memberikan
kesetaraan perlakuan dalam proses pembelian kembali
A.1.1
saham bagi seluruh pemegang saham? | Did the company Tidak | No
(P)
fail or neglect to offer equal treatment for share repurchases
to all shareholders?
A.2 Pemegang saham, termasuk institusi pemegang saham, diizinkan untuk saling berkonsultasi perihal hak dasar pemegang
saham mereka seperti tertuang dalam Anggaran Dasar, dan dapat menolaknya atas dasar menghindari penyalahgunaan. |
Shareholders, including institutional shareolders, should be allowed to consult with each other on issues concerning their
basic shareholder rights as defined in the Principles, subject to exceptions to prevent abuse
Apakah terdapat bukti adanya pembatasan bagi pemegang
A.2.1 saham untuk saling berkomunikasi atau berkonsultasi | Is
Tidak |No
(P) there any evidence of barriers that prevent shareholders
from communicating or consulting with other shareholders?
A.3 H ak untuk berpartisipasi secara efektif dan memberikan suara dalam rapat umum pemegang saham dan untuk diberitahu
tentang aturan, termasuk prosedur pemungutan suara, yang mengatur rapat umum pemegang saham
Apakah Perusahaan mencantumkan agenda tambahan
A.3.1
terkait pemberitahuan yang belum disampaikan tersebut di Tidak | No
(P)
rapat-rapat umum pemegang saham terakhir?
A.4 S truktur dan aturan permodalan yang memungkinkan pemegang saham tertentu memperoleh kewenangan yang tidak
proporsional terhadap kepemilikan sahamnya, harus diungkapkan.
Apakah Perusahaan tidak dapat mengungkapkan tentang keberadaan: | Whether the Company can not disclose about the
existence of
A.4.1 Perjanjian dengan Pemegang Saham | Shareholders

(P) agreement?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
553
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
A.4.2
Voting cap? | Voting cap? –
(P)
A.43
Multiple voting rights? | Multiple voting rights? –
(P)
A.5 Struktur dan aturan permodalan yang memungkinkan pemegang saham tertentu memperoleh kewenangan yang tidak
proporsional terhadap kepemilikan sahamnya, harus diungkapkan. | Capital structures and arrangements that enable
certain shareholders to obtain a degree of control disproportionate to their equity ownership should be disclosed.
Apakah pyramid struktur kepemilikan dan/atau struktur
A.5.1 kepemilikan silang jelas tersampaikan? | Is a pyramid Laporan Tahunan |
Ya | Yes
(P) ownership structure and or cross holding structure Annual Report
apparent?
LEVEL II
B. Perlakuan Setara Terhadap Pemegang Saham | Equitable Treatment of Shareholders
B.1 Insider trading dan penyalahgunaan kewenangan untuk kepentingan pribadi harus dilarang. | Insider trading and abusive
self dealing should be prohibited
Apakah terdapat pengenaan sanksi terhadap insider
trading yang melibatkan Direksi/Komisaris, manajemen
B.1.1 dan karyawan dalam tiga tahun terakhir? | Has there been Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) any conviction of insider trading involving directors/ Annual Report
commissioners, management and employees in the past
three years?
Melindungi pemegang saham minoritas dari
B.2 penyalahgunaan kebijakan | Protecting minority Ya | Yes
shareholders from abusive actions
Apakah dalam tiga tahun terakhir terdapat kasus yang
menyalahi hukum, peraturan dan regulasi, terkait transaksi
B.2.1 material dengan pihak berelasi? | Has there been any cases Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) of non compliance with the laws, rules and regulations Annual Report
pertaining to significant or material related party
transactions in the past three years?
C. Peran Pemangku Kepentingan | Role of Stakeholders
C.1 Hak-hak pemangku kepentingan yang ditetapkan oleh hukum atau melalui perjanjian bersama harus dihormati. | The
rights of stakeholders that are established by law or through mutual agreements are to be respected.
Apakah pernah terjadi pelanggaran hukum, terkait
perburuhan/tenaga kerja/ nasabah/ketidak mampuan
C.1.1 melunasi kewajiban/perdagangan/persaingan/ lingkungan Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) hidup? | Has there been any violation of any laws pertaining Annual Report
to labour/ employment/ consumer/ insolvency/commercial/
competition or enviromental issues?
C.2 Pada saat pemangku kepentingan turut berpartisipasi dalam proses tata kelola perusahaan, mereka harus memiliki akses
pada informasi yang relevan, memadai dan dapat dipertanggungjawabkan kapanpun tanpa dibatasi waktu. | Where
stakeholders participate in the corporate governance process, they should have accessed to relevant, efficient and reliable
information on a timely and regular basis.
Apakah Perusahaan pernah terkena sanksi oleh regulator
karena tidak mampu menerbitkan pengumuman atas
C.2.1 peristiwa penting yang material karena keterbatasan waktu. Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) | Has the company faced any sanctions by regulators for Annual Report
failure to make announcements within the requisite time
period for material events?
D. Pengungkapan dan Transaparansi | Disclosure and Transparency
D.1 Sanksi dari regulator terhadap laporan keuangan | Sanctions from regulator on financial report
Apakah Perusahaan mendapatkan “Pernyataan bersyarat”
D.1.1 Laporan Tahunan |
dari auditor laporan keuangan eksternal? | Did the company Tidak | No
(P) Annual Report
receive a 'qualified opinion' in its external audit report?

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


554 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Index Asean CG Scorecard


Asean CG Scorecard Index

Tidak | Lokasi Informasi | Halaman |


Index Deskripsi | Description Ya | Yes
No Source Page
Apakah Perusahaan mendapatkan “Pernyataan tidak setuju”
D.1.2 Laporan Tahunan |
dari auditor laporan keuangan eksternal? | Did the company Tidak | No
(P) Annual Report
receive a 'adverse opinion' in its external audit report?
Apakah Perusahaan mendapatkan “Pernyataan penolakan”
D.1.3 Laporan Tahunan |
dari auditor laporan keuangan eksternal? | Did the company Tidak | No
(P) Annual Report
receive a 'disclaimer opinion' in its external audit report?
Apakah di tahun-tahun lalu Perusahaan pernah merevisi
laporan keuanganya karena alasan selain perubahan dalam
D.1.4
kebijakan akuntansi? | Has the company in the past year Tidak | No
(P)
revised its financial statements for reasons other than
changes n accounting policies?
E. Tanggung Jawab Dewan | Responsibilities of the Board
E.1 Kepatuhan terhadap peraturan, regulasi dan hukum yang diterapkan | Compliance with listing rules, regulations and
applicable laws
Di luar peraturan pengungkapan, apakah terdapat bukti
bahwa di tahun terakhir ini Perusahaan tidak mematuhi
E.1.1 peraturan dan regulasi yang berlaku? | Is there any evidence
Tidak | No
(P) that the company has not complied with any listing rules
and regulations over the past year apart fom disclosure
rules?
Apakah pernah terjadi dimana Direksi/Komisaris yang telah
mengundurkan diri mengungkapkan suatu masalah terkait
E.1.2
tata kelola? | Have there been any instances where non- Tidak | No
(P)
executive directors/ commissioner have resigned and raised
any issues of governance related concern?
Apakah pernah terjadi skandal perusahaan besar yang
E.1.3 khususnya diakibatkan oleh lemahnya pengawasan Direksi/
Tidak | No
(P) Komisaris? | Have there been major corporate scandals that
point to weak board of directors/ commissioners oversight?
E.2 Dewan A | Board A
Apakah Perusahaan memiliki Direksi/Komisaris Independen
E.2.1 yang telah menjabat lebih dari 9 tahun? | Does the company Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) have any independent directors/ commissioners who have Annual Report
served for more than nine years?
Apakah Perusahaan tidak mampu memberikan pembenaran
dan mengumpulkan persetujuan para pemegang saham
dalam mempertahankan periode menjabat Direktur/
E.2.2 Laporan Tahunan |
Komisaris Independen lebih dari 9 tahun? | Did the company Ya | Yes
(P) Annual Report
fail to provide justification and obtain shareholder approval
for retaining the independent director/ commissioner
beyond nine years?
Apakah Perusahaan tidak dapat mengungkapkan tanggal
penunjukkan pertama kali dari masing-masing Direktur/
E.2.3 Laporan Tahunan |
Komisaris Independen? | Did the company fail to disclose Tidak | No
(P) Annual Report
the date of first appointment of each independent director/
commissioner?
Apakah Perusahaan tidak dapat mengungkapkan identitas
E.2.4 dari para Direktur/ Komisaris Independen? | Did the Laporan Tahunan |
Tidak | No
(P) company fail to disclose the identity of the independent Annual Report
director/ comissioners?
E.3 Audit Eksternal | External Audit
Apakah terdapat Direktur atau Senior Manajemen yang
pernah bekerja di kantor auditor eksternal yang saat ini
E.3.1 Laporan Tahunan |
bekerja sama? (dalam 2 tahun terakhir) | Is any of the Tidak | No
(P) Annual Report
director or senior management a former employee or
partner of the current external auditor (in the past 2 years?)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
555
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Menurut UU PT nomor 40 tahun 2007, direksi merupakan Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability
organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab Company, the board of directors shall constitute a company’s
penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan organ authorized and fully responsible for the Company’s
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan management for the Company’s interest, in accordance with
serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar the Company’s purposes and objectives and to represent the
pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan Company, inside and outside the court of law pursuant to the
peraturan perundang-undangan yang berlaku. provisions of the articles of associations and the prevailing
laws and regulations.

Direksi diangkat oleh RUPS yang bertanggung jawab The Board of Directors, appointed by the GMS, shall be
penuh terhadap pelaksanaan pengurusan Bank dan fully responsible for the implementation of the Bank’s
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya melalui administration and shall account for the performance of
RUPS. Direksi bertanggung jawab dalam pengembangan its duties through the GMS. The Board of Directors shall be
dan pengelolaan tata kelola perusahaan yang baik di responsible for the development and management of the
Bank. Keberlangsungan usaha Bank untuk jangka panjang, Bank’s good corporate governance. The Bank’s long-term
pencapaian tingkat kinerja yang sesuai dengan target business sustainability, achievement of performance level
usaha, serta pengelolaan prinsip kehati-hatian Bank demi in accordance with business targets, and its management
kepentingan para stakeholder secara keseluruhan juga of the principles of prudence for overall interest of the
menjadi bagian dari tanggung jawab Direksi. stakeholders shall also be part of the Board of Directors’
responsibilities.

Direksi memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang The Board of Directors has distinctive authorities and
jelas sesuai dengan Anggaran Dasar yang merujuk kepada responsibilities pursuant to the Articles of Association that
Undang-Undang Perseroan Terbatas, ketentuan Bank refer to the Law on Limited Liability Company, regulations of
Indonesiadan/atau Otoritas Jasa Keuangan, serta Pedoman Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority, as
dan Tata Tertib Kerja Direksi yang selalu dikinikan secara well as Work Guidelines and Code of Conducts of the Board
berkala. of Directors, which are regularly updated.

Pelaksanaan pengangkatan Direksi mengikuti tata cara The implementation of the Board of Directors’ appointment
pencalonan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian shall follow the procedures for nomination, appointment,
anggota sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar replacement and dismissal of members as provided for
serta sesuai dengan persyarata dan ketentuan yang telah in the Articles of Association and in accordance with the
ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia dan/atau requirements and provisions stipulated by regulations of
Otoritas Jasa Keuangan dan Undang-Undang yang berlaku. Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority as
Pengangkatan anggota Direksi dinyatakan efektif setelah well as the prevailing Laws. The appointment of members
dinyatakan lulus Fit and Proper test Bank Indonesia dan/atau of the Board of Directors shall be declared as effective upon
Otoritas Jasa Keuangan. being declared as successfully passing the Fit and Proper test
by Bank Indonesia and/or the Financial Services Authority.

Tugas dan tanggung jawab Anggota Dewan Duties and responsibilities of Members of the
Direksi Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Anggota Dewan Direksi antara Duties and responsibilities of Members of the Board of
lain sebagai berikut: Directors shall be, among other things, as follows:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan 1. The Board of Directors shall be fully responsible
tugasnya melakukan pengembangan bisnis dan in performing its duties in developing the Bank’s
pengelolaan risiko Bank secara profesional dengan business and managing its risks in a professional
mengedepankan prinsip kehati hatian bank dan prinsip- manner by putting forward the principles of prudence
prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap and principles of good corporate governance in every
kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau business activity of the Bank at all levels or ranks of the
jenjang organisasi Bank. Bank’s organization.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


556 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

2. Direksi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 2. The Board of Directors shall perform its duties and
dalam pengelolaan Bank sesuai dengan kewenangannya responsibilities in managing the Bank in accordance
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Bank with its authorities as regulated in the Bank’s Articles of
serta senantiasa berpedoman pada peraturan Association and shall always be guided by the prevailing
perundangundangan yang berlaku di Indonesia. laws and regulations in Indonesia.
3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan 3. All members of the Board of Directors must perform
tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung their duties and responsibilities by acting in good faith,
jawab, dan kehati-hatian. in a responsible and prudent manner.
4. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas 4. In performing its duties and responsibilities in the
pengurusan Bank, Direksi wajib menyelenggarakan administration of the Bank, the Board of Directors must
RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya sebagaimana diatur hold Annual GMS and Other GMS as provided for in the
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran laws and regulations and the Articles of Association.
Dasar.
5. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas 5. The Board of Directors shall account for its performance
dan tanggung jawabnya kepada pemegang saham of duties and responsibilities to the shareholders
melalui RUPS. through the GMS.
6. Direksi berhak mewakili Bank di dalam dan di luar 6. The Board of Directors shall be entitled to represent the
Pengadilan tentang segala hal dan dalam segala Bank inside and outside the courts of law in respect of
kejadian, mengikat Bank dengan pihak lain serta all matters and in all events, to bind the Bank with other
menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai parties and to undertake all actions, both regarding
kepengurusan maupun kepemilikan akan tetapi dengan management and ownership, however with limitations,
pembatasan, sebagaimana diatur dalam Anggaran as provided for in the Bank’s Articles of Association.
Dasar Bank.
7. Direksi menyusun strategi usaha sesuai dengan visi dan 7. The Board of Directors shall formulate business
misi Bank sebagaimana yang telah ditetapkan dalam strategies in accordance with the Bank’s vision and
Rencana Bisnis Bank Tahunan serta bertanggung jawab mission as determined in the Bank’s Annual Business
mengawasi realisasi pelaksanaannya secara berkala. Plan and shall be responsible for regular supervision of
the realization of its implementation.
8. Direksi menyampaikan Rencana Kerja Tahunan yang 8. The Board of Directors shall submit an Annual Work
juga memuat Anggaran Tahunan kepada Dewan Plan which shall also contain the Annual Budget to
Komisaris untuk mendapat persetujuan, sebelum the Board of Commissioners for approval, prior to
dimulainya tahun buku yang baru sesuai ketentuan the commencement of the upcoming financial year in
yang berlaku. accordance with the applicable provisions.
9. Direksi menyusun dan menetapkan struktur Organisasi 9. The Board of Directors shall formulate and determine
Bank beserta uraian tugas, wewenang dan tanggung the Bank’s Organizational structure along with
jawab serta memastikan pengelolaan sumberdaya Bank descriptions of jobs, authorities and responsibilities
secara optimal. and shall ensure the Bank’s optimum management of
resources.
10. Direksi mengungkapkan kebijakan-kebijakan Bank 10. The Board of Directors shall disclose the Bank’s
yang bersifat strategis di bidang ketenagakerjaan strategic policies on manpower by using accessible
menggunakan media yang mudah diakses, menetapkan media, determine remuneration in accordance with the
remunerasi sesuai dengan kondisi dan kemampuan Bank’s condition and ability as well as the Bank’s peers
Bank serta lingkungan peers group Bank, dan group, and create good career path for the employees
menciptakan jenjang karir yang baik kepada karyawan.
11. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab secara 11. All members of the Board of Directors are jointly and
tanggung renteng atas kerugian Bank yang disebabkan responsible for the Bank’s loss due to a mistake or
oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi negligence of a member of the Board of Directors in
dalam menjalankan tugasnya, kecuali apabila dapat performing his/her duties, unless it is proven that:
membuktikan bahwa:
• Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau • Such loss is not due to his/her mistake or
kelalaiannya. negligence.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
557
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

• Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, • He/she has performed the administration by
penuh tanggung jawab, dan kehatihatian untuk acting in good faith, in a responsible and prudent
kepentingan dan sesuai dengan maksud dan manner for the interest of and in accordance with
tujuan Bank. the Bank’s purpose and objectives.
• Tidak mempunyai benturan kepentingan baik • He/she does not have any conflict of interest,
langsung maupun tidak langsung atas tindakan either directly or indirectly, in the administrative
pengurusan yang mengakibatkan kerugian. action causing said loss.
• Telah Mengambil tindakan untuk mencegah timbul • He/she has taken measures to prevent the
atau berlanjutnya kerugian tersebut. occurrence or continuance of said loss.
12. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan 12. In the context of supporting the effectiveness of
tugas dan tanggung jawab Direksi maka dibentuk the Board of Directors’ performance of duties and
komite-komite tingkat Direksi, yang juga dipersyaratkan responsibilities, committees at the level of the
oleh ketentuan regulator terkait untuk mendukung Board of Directors are established, which is also a
tugas dan tanggung jawab Direksi, antara lain Komite requirement by the regulatory provision to support the
Manajemen Risiko, Komite Audit Internal, Komite Board of Directors’ duties and responsibilities, which
Assets & Liabilities Managemet (ALCO), Komite include the Risk Management Committee, Internal
Pengarah Teknologi Informasi dan Komite Manajemen Audit Committee, Assets & Liabilities Management
Risiko Terintegrasi. Selain komite-komite yang Committee (ALCO), Information Technology Steering
dipersyaratkan oleh ketentuan regulator tersebut, Bank Committee and Integrated Risk Management
juga memiliki komite-komite pendukung lainnya yang Committee. In addition to these committees required
turut membantu tugas Direksi sesuai dengan kebutuhan by said regulatory provision, the Bank also has other
bisnis Bank, antara lain Komite Kredit, Komite supporting committees to support the performance of
Restrukturisasi Kredit, Komite Penurunan Nilai, Komite the Board of Directors’ duties in accordance with the
Human Capital dan Personnel Committee. Komite- Bank’s business needs, including the Credit Committee,
komite tersebut dibentuk berdasarkan keputusan the Credit Restructuring Committee, Impairment
Direksi dengan pembagian tugas dan tanggung jawab Committee, Human Capital Committee and Personnel
masing-masing diatur dalam ketentuan internal dari Committee. These Committees are established based
setiap Komite. Direksi melakukan evaluasi terhadap on the decision of the Board of Directors and their
kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun respective duties and responsibilities are regulated
buku. Informasi lengkap mengenai komite-komite ini in the internal provisions of each Committee. The
dipaparkan pada bagian Komite-Komite Tingkat Direksi. Board of Directors evaluates the performance of
these committees at the end of every financial year.
Complete information on these committees is set out
in Committees at the Level of the Board of Directors
section.
13. Direksi juga membentuk Satuan Kerja Audit Internal 13. The Board of Directors has also established Internal
(SKAI), Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) serta Audit Work Units (SKAI), Risk Management Work
Satuan Kerja Kepatuhan untuk mendukung pelaksanaan Unit (SKMR) and Compliance Work Unit to support its
tugas dan tanggung jawabnya. performance of duties and responsibilities.
14. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya 14. In performing its duties and responsibilities the Board
Direksi tidak menggunakan penasehat perorangan dan/ of Directors does not employ any individual advisor
atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk and/or professional consultancy service except for
proyek yang bersifat khusus, telah didasari oleh kontrak projects with specific nature, which are based on a clear
yang jelas meliputi lingkup kerja, tanggung jawab, contract covering the scope of work, responsibilities,
jangka waktu pekerjaan, dan biaya, serta konsultan term of work, and expenses, as well as Independent
yang Independen dan memiliki kualifikasi untuk consultants qualified for specific projects.
mengerjakan proyek yang bersifat khusus.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


558 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

15. Dalam rangka pengendalian umum sebagaimana 15. In the context of general control as determined by
ditetapkan dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit the Bank’s Internal Auditing Function Implementation
internal Bank, Direksi memiliki tanggung jawab Standard, the Board of Directors has the responsibility
menciptakan struktur pengendalian intern, menjamin to create internal control structure, ensure the
terselenggaranya fungsi audit internal dalam setiap performance of internal auditing function at each
tingkatan manajemen dan menindaklanjuti temuan management level and follow up on audit findings in
audit sesuai dengan kebijakan ataupun pengarahan accordance with the policies and directions of the
yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
16. Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk 16. The Board of Directors has duties and responsibilities
menindaklanjuti dengan baik temuan audit dan to follow-up on audit findings and recommendations
rekomendasi dari satuan kerja audit internal Bank, from the Bank’s internal audit work unit, external
auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia, auditor, supervision results from Bank Indonesia, the
Otoritas Jasa Keuangan dan/atau hasil pengawasan Financial Services Authority and/or supervision result
otoritas lain. from other authorities.
17. Direksi menerapkan Tata Tertib Kerja serta Kode Etik 17. The Board of Directors implements Work Procedures
dan Pedoman Tingkah Laku yang berlaku di Bank and Code of Ethics as well as Guidelines of Conducts
termasuk ketentuan mengenai penanganan benturan applicable in the Bank including provisions concerning
kepentingan yang mengikat dan wajib ditaati. the handling of conflict of interests which are binding
and mandatory.
18. Direksi memastikan ketepatan dan kualitas serta 18. The Board of Directors ensures the precision and
akurasi laporan dan data keuangan yang disajikan quality as well as accuracy of reports and financial
untuk keperluan internal maupun eksternal, sesuai data presented for internal and external purposes, in
dengan ketentuan yang berlaku. accordance with the applicable provisions.
19. Direksi harus memberikan semua keterangan yang 19. The Board of Directors must provide all information on
berkenaan dengan Bank sebagaimana diperlukan oleh the Bank as required by the Board of Commissioners to
Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas mereka. perform their duties.
20. Direksi bertanggung jawab atas setiap informasi yang 20. The Board of Directors is responsible for all information
menyangkut Bank yang disampaikan kepada publik on the Bank disclosed to the public by the Corporate
oleh Sekretaris Perusahaan. Secretary.
21. Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab 21. The Board of Directors has duties and responsibilities in
melaksanakan program-program tanggung jawab sosial implementing the Bank’s social responsibility programs.
Bank.

Tugas dan tanggung jawab masing-masing Duties and responsibilities of each member of
Direksi the Board of Directors

Presiden Direktur President Director


Tugas dan akuntabilitas utama Presiden Direktur adalah Main duties and accountabilities of the President Director
sebagai berikut: are as follows:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
559
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities


Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
Merumuskan strategi pertumbuhan operasional MBI · Membuat strategi dan mengidentifikasi peluang pasar
(yaitu, jangka pendek, jangka menengah & jangka panjang) dan bisnis baru
untuk mendukung visi dan visi Maybank Group dan untuk · Mengembangkan strategi pertumbuhan dan inovasi
penyelarasan dengan tujuan bisnis internasional. | Formulate (termasuk keseluruhan rencana dan berbagai prakarsa)
MBI operations growth strategy (ie. short, medium & long · Mengusulkan strategi untuk memperoleh persetujuan
term) to support Maybank Group’s vision, mission and in · Strategize and identify new markets and business
alignment with international business objectives opportunities
· Develop growth and innovation strategy (includes
overall plan and various initiatives)
· Recommends strategy for approval
Memfasilitasi Inovasi dan Strategi Persaingan Bagi Memfasilitasi dan membantu dalam perancangan dan
Operasional MBI terkait dengan lingkungan perbankan di pengembangan Kerangka Kerja, Program dan rencana
Indonesia | Facilitate Innovation and Competitive Strategy For untuk mendukung inovasi dan strategi persaingan tersebut.
MBI Operations vis a vis banking environment in Indonesia | Facilitate and assist in the design and development of
Framework, Programs and plans to support the innovation
and competitive strategy
Mengidentifikasi, mengembangkan dan mewujudkan potensi Berkolaborasi dengan Group Human Capital untuk
penuh karyawan (khususnya dengan jabatan senior) dan memastikan daya tarik, identifikasi, konfirmasi dan retensi
memastikan jaringan karyawan berbakat (talent pipeline) yang karyawan berbakat untuk menjalankan strategi bisnis
kuat untuk posisi yang sangat penting bagi misi | Identify, Internasional | Collaborates with Group Human Capital
develop and realize the full potential of employees (especially to ensure the attraction, identification, confirmation, and
senior positions) and ensure a strong talent pipeline for the retention of talent to meet International’s business strategy
mission critical positions
Menempatkan Operasional MBI sebagai bisnis bersaing · Berkolaborasi dengan Group Human Capital untuk
di pasar mereka masing-masing untuk menarik dan memastikan praktik manajemen karyawan berbakat yang
mempertahankan karyawan berbakat terbaik | Position MBI tepat (misalnya rekrutmen, manajemen kinerja, imbalan
Operations as a competitive business in their respective dan pengakuan, dll.) sesuai dengan strategi perbankan
markets to attract and retain top talents internasional dan pasar setempat | Collaborates with
Group Human Capital to ensure the appropriate talent
management practices (eg. recruitment, performance
management, reward and recognition, etc.) are aligned
to the international bkg strategy and local market

Direktur Keuangan Director of Finance


Tugas dan akuntabilitas utama Direktur Keuangan adalah Main duties and accountabilities of the Director of Finance
sebagai berikut: are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Memastikan strategi Keuangan sesuai dengan visi dan misi MBI
· Membentuk dan memelihara hubungan positif dengan bank-bank, analis investasi, dan lembaga keuangan lainnya
· Mempersiapkan laporan keuangan organisasi secara akurat, misalnya laporan laba rugi, neraca, laporan keuangan
manajemen, dan laporan dan pengajuan yang berdasarkan peraturan
· Berkontribusi terhadap perencanaan strategis dan pengambilan keputusan di tingkat eksekutif atas untuk mengembangkan
dan menerapkan strategi keuangan di seluruh organisasi yang sesuai dengan visi organisasi dan sasaran bisnis jangka
panjang saat ini.
· Ensuring Financial strategies are consistent with MBI vision and mission.
· Establish and maintain positive relationships with banks, investment analysts, and other financial institutions
· Accurate preparation of the organization’s financial reports, such as profit and loss accounts, balance sheet, management
financial reports, and regulatory reports and filings
· Contribute to strategic planning and decision-making at the top executive level to develop and implement an organization-
wide financial strategy that aligns with the organization’s vision and its current and long-term business objectives.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


560 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Direktur Community Financial Services (CFS) Director of Community Financial Services


(CFS)
Tugas dan akuntabilitas utama Direktur CFS adalah sebagai Main duties and accountabilities of the CFS Director are as
berikut: follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Merencanakan, menyelenggarakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan CFS
· Memastikan bahwa target bisnis dapat tercapai dan dapat dikelola sehingga mencegah kerugian bagi bank
· Memastikan proses persetujuan kredit bersifat responsif terhadap kebutuhan nasabah dan penghapusan kredit dan
pengeluaran penagihan diminimalkan
· Mengembangkan produk baru dan juga meningkatkan kinerja bisnis
· Bekerja sama dengan lembaga eksternal sebagai upaya untuk meningkatkan peran MBI dalam mengembangkan produk
baru serta untuk memperluas target penyaluran kredit
· Mengembangkan rencana strategis untuk menjalin hubungan dengan sasaran pasar atau klien baru dan juga
mengidentifikasi produk yang harus didorong secara agresif ke pasar, karena potensinya untuk menghasilkan pendapatan
tambahan yang besar
· Memberikan pengawasan terhadap anak perusahaan
· Mengembangkan dan mengawasi anggaran tahunan, termasuk namun tidak terbatas pada penyusunan anggaran
pengeluaran dan modal, perencanaan, perluasan cabang, pengendalian biaya, sasaran pendapatan dan produktivitas dan
pelaksanaan operasional.
· Mengembangkan pembentukan citra organisasi untuk mendukung pemasaran.
· Mengembangkan jalur untuk memastikan penetrasi pasar dan pertumbuhan bisnis.
· Mewakili organisasi dalam kesempatan publik dan dalam berinteraksi dengan para pihak eksternal
· Memastikan strategi perusahaan sesuai dan sejalan dengan peraturan perusahaan
· Mengembangkan tenaga penjualan yang kompeten, kreatif, aktif dan fleksibel untuk mendukung pertumbuhan bisnis,
· Mengembangkan dan mengoptimalkan kemajuan dan transformasi cabang.
· Memastikan pengembangan CFS untuk memberikan layanan yang lebih baik dan lebih canggih bagi nasabah.
· Mencapai tingkat optimal produktivitas, memastikan bahwa bisnis menikmati manfaat dari biaya yang serendah mungkin
dan secara hemat, efisien dan efektif.
· Mendefinisikan proposisi nilai kepada pasar, nasabah, dan industri termasuk strategi platform layanan dan produk untuk
jalur distribusi.
· Plan, organize, direct and control CFS activities
· Ensure that business target is achievable and manageable thus preventing Banks from being loss
· Ensures credit approval process is responsive to customer needs and credit losses and collection expenses are minimized
· Developing new products and also increase business performances
· Cooperate with those external institutions as an attempt to improve the role of MBI in developing new products as well
as to expand target of credit distribution
· Develops a strategic plan for establishing relationships with target new markets or clients and also identifies the products
that should aggressively be pushed to the market, due to their potential to generate meaningful additional revenue
· Provide supervision to subsidiaries
· Develops and oversees the annual budget, including but not limited to expense and capital budgeting, planning, branch
expansion, cost controls, revenue and productivity objectives, and operational execution.
· Develop organization’s branding image to support marketing.
· Develop channel to ensure market penetration and business growth.
· Represent the organization at public occasions and in interactions with external parties
· Ensuring company’s strategies are consistent and in line with the corporate regulations.
· Developing competent, resourceful, hands-on, and flexible sales forces to support business growth.
· Develop and optimize the branches progress and transformation.
· Ensure the development of CFS to provide better and more sophisticated service to the customers.
· Achieve optimum levels of productivity, ensuring that the business benefits from the lowest possible cost and best value.
· Define the value proposition to the market, customers and industry including service, product platform strategies for the
distribution channel.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
561
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Direktur Global Banking Director of Global Banking


Tugas dan akuntabilitas utama Direktur Global Banking Main duties and accountabilities of the Director of Global
adalah sebagai berikut: Banking are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Memastikan bahwa target bisnis dapat tercapai dan dapat dikelola sehingga mencegah kerugian bagi Bank
· Memastikan proses persetujuan kredit bersifat responsif terhadap kebutuhan nasabah dan penghapusan kredit dan
pengeluaran penagihan diminimalkan.
· Mengembangkan produk baru untuk departemen Corporate, Transaction Banking dan Global Markets/Treasury
· Bekerja sama dengan lembaga eksternal sebagai upaya untuk meningkatkan peran MBI dalam mengembangkan
perbankan serta untuk memperluas target penyaluran Kredit ke departemen Corporate, Transaction Banking dan Global
Markets/Treasury
· Mengembangkan rencana strategis untuk menjalin hubungan dengan sasaran pasar atau klien baru dan juga
mengidentifikasi produk yang harus didorong secara agresif ke pasar, karena potensinya untuk menghasilkan pendapatan
tambahan yang besar
· Berkontribusi dan mengawasi pemberian nasihat dan rekomendasi investasi terkait semua pasar utama
· Memanfaatkan jejaring dan membangun kemitraan dengan lembaga keuangan global (bank koresponden, dll.) dan
meningkatkan potensi profitabilitas
· Memastikan arus informasi dan riset pasar yang konsisten dan berkualitas (khususnya terkait dengan korporasi & investasi
· Ensure that business target is achievable and manageable thus preventing Banks from being loss
· Ensures credit approval process is responsive to customer needs and credit losses and collection expenses are minimized.
· Developing new Corporate, Transaction Banking and Global Markets/Treasury products
· Cooperate with those external institutions as an attempt to improve the role of MBI in developing banking as well as to
expand target of Credit distribution to Corporate, Transaction Banking and Global Markets/Treasury
· Develops a strategic plan for establishing relationships with target new markets or clients and also identifies the products
that should aggressively be pushed to the market, due to their potential to generate meaningful additional revenue
· Contributes and oversees the provision of investment advice and recommendations in relation to all major markets
· Leverage network and build partnership with global financial institution (correspondent bank, etc) and increase up
potential profitability
· Ensures the consistent and quality flow of market information and research (especially related to corporate & investment
as well

Direktur Legal, Compliance & Corporate Secretary Direktur Legal, Compliance & Corporate
Secretary
Tugas dan akuntabilitas utama Direktur Legal, Compliance & Main duties and accountabilities of the Director of Legal,
Corporate Secretary adalah sebagai berikut: Compliance & Corporate Secretary are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Berkontribusi terhadap perencanaan strategis dan pengambilan keputusan di tingkat eksekutif atas untuk mengembangkan
dan menerapkan strategi operasional dan bisnis di seluruh organisasi yang sesuai dengan kebijakan internal dan peraturan
eksternal/pemerintah
· Mengukur dan mengevaluasi langkah pengamanan aset perusahaan.
· Mengelola dan mengembangkan proses yang andal untuk memastikan bahwa Bank memiliki kemampuan yang
memadai untuk mencegah pencucian uang dan memperlakukan transaksi mencurigakan dengan sebagaimana mestinya
sebagaimana yang diwajibkan oleh peraturan.
· Contribute to strategic planning and decision-making at the top executive level to develop and implement an organization-
wide operational and business strategy that comply with the internal policies and external/government regulations
· Measures and evaluates the safeguarding of company assets.
· Manage and develop the reliable process to ensure that Bank have sufficient capability to prevent money laundering and
treat suspicious transaction appropriately as required by regulations

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


562 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Direktur Human Capital Director of Human Capital


Tugas dan akuntabilitas utama Direktur Human Capital Main duties and accountabilities of the Director of Human
adalah sebagai berikut: Capital are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions Keluaran/Hasil Kerja |
Outcome/ deliverables
· Penasihat Strategis: · Membangun hubungan kerja yang kuat dengan · Strategi Human Capital
Menjadi penasihat Presiden Direktur dan Direksi untuk bekerja sebagai yang sesuai dengan
strategis bagi bisnis penasihat utama dalam organisasi perkembangan bisnis
dari sudut pandang · Memberikan informasi tentang human capital terkait dan pasar/industri.
manajemen sumber potensi isu kinerja bisnis. · Diselesaikannya isu
daya manusia. | Strategic · Membangun strategi Human Capital yang kokoh sumber daya manusia
Advisor: To be the untuk mendukung Bank dalam mencapai tujuan dan guna memastikan bisnis
strategic advisor to the aspirasinya. berjalan lancar.
business from human · Senantiasa memberikan informasi terkini kepada · Meningkatnya indeks
resources management Direksi tentang setiap isu yang mungkin berkembang keterlibatan karyawan.
perspective. di tengah staf. · Human Capital strategy
· Memahami kekuatan & kelemahan organisasi, that aligns with
persaingan pasar, peluang dan menyesuaikan strategi development of business
saat kondisi berubah and market/ industry.
· Develop strong working relationship with President · Resolved human
Director and the Directors to serve as a key advisor in resources issues in order
the organization. to ensure business is run
· Providing human capital information regarding smoothly.
potential business performance issues. · Increased employee
· Develop robust Human Capital strategy to support engagement index.
the Bank in achieving its goals and aspirations.
· Keep the Board of Directors abreast of any issues
that may be developing within the staff.
· Understand organization’s strengths & weaknesses,
market competitiveness, opportunities and adapt
strategy for changing conditions.
· Talent Architect: · Memperoleh karyawan berbakat secara strategis · Karyawan berbakat yang
Memastikan bahwa orang untuk menemukan karyawan berbakat yang tepat siap dan kompeten untuk
yang tepat memegang untuk pekerjaan yang tepat. menjalankan prakarsa
jabatan yang tepat. | · Memusatkan perhatian pada pengembangan Bank dalam mencapai
Talent Architect: Ensuring karyawan yang didorong oleh manajemen karyawan sasarannya.
that the right people are berbakat, jenjang karier dan kerangka kerja · Rencana suksesi
in the right positions. pengembangan. unggulan yang
· Memastikan efektivitas manajemen suksesi karyawan memungkinkan transisi
dan eksekutif senior. yang mulus.
· Acquire talent strategically to find the right talent for · Ready and competent
the right job. talents to carry out the
· Focus on employee development driven by talent Bank’s initiatives in
management,career path and development achieving its goals.
framework. · Excellent succession plan
· Ensure succession management of employee and that enables smooth
senior executive is effective. transition.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
563
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities


· Pemimpin Fungsi HR: · Mendorong dan mengembangkan prakarsa dalam · Diberlakukannya sistem,
Memastikan bahwa strategi Human Capital untuk remunerasi karyawan, kebijakan, dan program
semua sistem, kebijakan pengembangan dan retensi karyawan bakat, HR di seluruh Bank dan
dan program utama HR perolehan dan pengadaan karyawan berbakat. anak perusahaannya.
berjalan secara efisien, · Memastikan bahwa semua kegiatan dan program · Perbaikan terus-menerus
efektif dan sesuai dengan terkait sumber daya manusia diterapkan sesuai indeks keterlibatan
kebutuhan strategis dengan strategi Bank. nasabah internal yang
bisnis | Leader of the · Mengawasi dan memantau kesesuaian strategi HR mengindikasikan tingkat
HR Function: Ensuring pada anak perusahaan. layanan Human Capital
that all the major HR · Drive and develop initiatives in Human Capital kepada nasabahnya.
systems,policies, and strategy on employee remuneration, talent · Enforced HR systems,
programs are run development and retention, talent acquisition and polices, and programs
efficiently, effectively, sourcing. throughout the Bank and
and in alignment with · Ensure that all activities and programs related to its subsidiaries.
the strategic needs of the human resources are implemented in accordance · Continuously improved
business. with the Bank’s strategy. internal customer
· Supervise and monitor alignment of HR strategy in engagement index that
subsidiaries. indicates Human Capital
service level to its
customers.
· Penghubung Dewan · Merumuskan dan mengusulkan strategi/rencana · Strategi remunerasi yang
Komisaris: Menangani tentang gaji, nominasi dan pengembangan eksekutif bersaing untuk para
semua kegiatan di untuk memperoleh rekomendasi dari Komite eksekutif.
mana Direktur, Human Remunerasi & Nominasi sebelum disetujui oleh · Rencana pengembangan
Capital perlu berinteraksi Dewan Komisaris. | Formulate and propose strategy/ yang konstruktif untuk
secara langsung atau plan on executive pay, nomination, and development menutup kesenjangan
tidak langsung dengan to get recommendation from Remuneration & kompetensi para
Dewan Komisaris dalam Nomination Committee prior to endorsement from eksekutif sesuai dengan
pembahasan terkait the Board of Commissioners. kebutuhan dan sasaran
gaji, nominasi dan Bank.
pengembangan eksekutif. · Competitive
· Liaison to the Board of remuneration strategy
Commissioners: Deals for executives.
with all the activities · Constructive
in which the Director, development plan
Human Capital needs to close competency
to interact directly or gaps of executives in
indirectly with the Board alignment to the Bank’s
of Commissioners needs and objectives.
in discussions
regarding executive
pay, nomination, and
development.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


564 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities


· juara utama pembentukan · Mewakili organisasi dalam interaksi dengan pihak · Membawa Bank menjadi
citra pemberi kerja | Key eksternal (misalnya organisasi lain, asosiasi industri, Pemberi Kerja Top of
champion to employer serikat karyawan, badan pemerintah, otoritas Mind (yang pertama kali
branding hubungan tenaga kerja, media, lembaga swadaya diingat).
masyarakat) guna melindungi kepentingan dan · Indeks reputasi yang
reputasi organisasi. bersaing dengan Bank
· Menetapkan strategi untuk memajukan proposisi atau perusahaan terbaik
nilai pemberi kerja di mata masyarakat. lainnya.
· Represent the organization in interactions with · Bring the Bank as the
external parties (e.g. other organizations, industry Top of Mind Employers.
associations, employee unions, government agencies, · Competitive reputation
labor relations authorities, media, not-for-profit index with other top
organizations) in order to protect the organization’s Banks or companies.
interests and reputation.
· Set strategy to promote employer value proposition
to public.
· Memberikan · Memotivasi, mengembangkan dan mengelola · Tim yang kompak dalam
kepemimpinan tim dengan tim Human Capital untuk memastikan kapasitas melaksanakan prakarsa/
menciptakan lingkungan intelektual dioptimalkan dan efisiensi bisnis prioritas Human Capital.
yang mendukung dan dipastikan. · Suksesi/karyawan
membina pembelajaran · Berkolaborasi dengan Maybank Group (GHC) dan berbakat yang siap
dan komunikasi | Provide anak perusahaannya untuk memastikan penyesuaian menjadi pemimpin di
team leadership by dan arus informasi yang lancar Human Capital yang
creating an environment · Mendorong prakarsa berbagi pengetahuan dan akan meningkatkan
that supports and pengembangan keterampilan. kinerja Human Capital
nurtures learning · Berkolaborasi dengan laporan langsung untuk dan hasil kerja bagi Bank.
and communication. menetapkan sasaran kinerja yang berarti. · Cohesive team to
· Melatih dan membina karyawan berbakat untuk deliver Human Capital
meningkatkan tingkat kontribusi kerja. initiatives/ priorities.
· Motivate, develop and manage Human Capital team · Prepared successions/
to ensure intellectual capacity is optimized and talents to be leaders
business efficiency is ensured. in Human Capital that
· Collaborate with Maybank Group (GHC) and its will improve Human
subsidiaries to ensure smooth alignment and Capital performance and
information flow deliverable to the Bank.
· Promote knowledge sharing and skills development
initiatives.
· Collaborate with direct reports to set meaningful
performance objectives.
· Coach and mentor talents to increase level of work
contribution.

Direktur IT & Operations Director of IT & Operations


Tugas dan akuntabilitas utama Direktur IT & Operations Main duties and accountabilities of the Director of IT &
adalah sebagai berikut: Operations are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Layanan perbankan operasional diberikan dengan standar tinggi untuk memastikan keunggulan operasional
· Memberikan layanan berkualitas tinggi kepada nasabah secara terus menerus dan konsisten
· Efisiensi, efektivitas dan kualitas operasional dari waktu ke waktu dan mengusulkan tindakan perbaikan agar berhasil
mengatasi perubahan kebutuhan bisnis dan nasabah
· Memastikan penggunaan sumber daya yang tepat dengan menerapkan rencana rekayasa ulang proses dan perampingan
prosedur arus kerja/operasional dalam unit.
· Memastikan infrastruktur TI yang andal tersedia dalam kinerja konsisten.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
565
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities


Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Operational banking services are provided with high standard to assure operational excellence
· High quality level of service to customer continuously and in consistent manner
· Efficiency, effectiveness and quality of the operations from time to time and proposes actions for improvement to cope
up with the changing business or customer needs
· Ensures proper resources utilization by implementing plans on process re-engineering and streamlining of workflow/
operating procedures of the unit
· Ensure reliable IT infrastructure is provided in consistent performance.

Direktur Risk Management Director of Risk Management


Tugas dan akuntabilitas utama Direktur Risk Management Main duties and accountabilities of the Director of Risk
adalah sebagai berikut: Management are as follows:
Akuntabilitas Utama | Principal Accountabilities
Akuntabilitas | Accountability Tindakan Pendukung | Supporting Actions
· Mengetahui perkembangan terkini tentang metodologi dan alat manajemen risiko kredit.
· Memberikan nasihat dan saran kepada manajemen tentang isu dan temuan terkait risiko, dan memberikan rekomendasi
tentang langkah perbaikan yang tepat.
· Menjalin hubungan dengan departemen Legal, Compliance dan Internal Audit terkait perubahan persyaratan berdasarkan
peraturan yang memengaruhi risiko perbankan sebagaimana diperlukan.
· Berkontribusi terhadap perencanaan strategis dan pengambilan keputusan di tingkat eksekutif atas untuk mengembangkan
dan menerapkan strategi operasional dan bisnis dengan tingkat risiko yang sehat yang sesuai dengan kebijakan internal
dan peraturan eksternal/pemerintah
· Keeps abreast of latest developments on credit risk management methodologies and tools.
· Provides counsel and advice to management regarding risk related issues and findings, and recommends appropriate
corrective measures.
· Liaises with Legal, Compliance and Internal Audit on changes in regulatory requirements impacting banking risk as
necessary.
· Contribute to strategic planning and decision-making at the top executive level to develop and implement risk-sound
operational and business strategy that comply with the internal policies and external/government regulations

Direktur Independen Independent Director


Bank telah memiliki seorang Direktur Independen yaitu Dhien The Bank’s Independent Director, Dhien Tjahajani, was
Tjahajani, yang diangkat berdasarkan hasil Keputusan RUPS appointed by virtue of GMS Resolution on 24 April 2015.
tanggal 24 April 2015. Keberadaan Direktur Independen The position of Independent Director is to comply with
untuk memenuhi Peraturan Bursa Efek Indonesia No.I-A Regulation of the Indonesia Stock Exchange No. I-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain concerning the Listing of Shares and Non-Share Equity
Saham Yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat. Securities Issued by a Listed Company.

Masa Jabatan Direktur Independen Term of office of an Independent Director


Masa jabatan Dhien Tjahajani sebagai Direktur Independen The term of office of Dhien Tjahajani as an Independent
mengikuti masa jabatannya sebagai Direktur Bank yaitu Director follows her term of office as the Bank’s Director,
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham namely until the closing of the Company’s Annual General
Tahunan Perseroan pada tahun 2017 dan paling banyak 2 Meeting of Shareholders in 2017 and for a maximum of 2
(dua) periode berturut-turut. (two) consecutive periods.

Dalam hal terjadi kekosongan posisi Direktur Independen, In the event that the position of Independent Director
maka Bank harus mengisi posisi yang lowong tersebut paling becomes vacant, the Bank must fill such vacancy by no later
lambat dalam Rapat Umum Pemegang Saham berikutnya than the next General Meeting of Shareholders or within a
atau dalam waktu 6 (enam) bulan sejak kekosongan tersebut period of 6 (six) months as from the vacancy.
terjadi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


566 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Kriteria Direktur Independen Independent Director Criteria


Seorang Direktur Independen wajib: An Independent Director must:
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan • Not have any affiliation with the controller of Maybank
pengendali Maybank Indonesia, paling kurang selama Indonesia, at least for 6 (six) months prior to the
6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Direktur appointment as an Independent Director.
Independen. • Not have any affiliation with the Bank’s Board of
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris Commissioners or the Board of Directors.
atau Direksi Bank. • Not work concurrently as a member of a Board of Directors
• Tidak bekerja rangkap sebagai anggota Direksi pada of other companies.
perusahaan lain. • Not be an Insider in an institution or Capital Market
• Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi Supporting Profession whose service is employed by the
Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh Bank for 6 (six) months prior to the appointment as a
Bank selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan Director.
sebagai Direktur. • Be appointed by the Board of Commissioners.
• Ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

Pedoman/Piagam (Charter) Direksi Guidelines/Charter of the Board of Directors


Direksi memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi yang The Board of Directors has Guidelines and Procedures for the
disebut dengan Board of Director Manual (BOD Manual) Board of Directors known as the Board of Directors Manual
sebagai pedoman dan referensi dalam menjalankan tugas- (BOD Manual) as guidelines and reference in performing
tugas Direksi. BOD Manual tersebut ditulis dalam Bahasa the duties of the Board of Directors. The BOD Manual is
Indonesia dan Bahasa Inggris, yang menginformasikan written in Indonesian language and English language, which
antara lain mengenai: provides information on:
• Struktur Tata Kelola. • Governance Structure.
• Pengangkatan dan Pengunduran Diri Direksi. • Appointment and Resignation of the Board of Directors.
• Tugas dan Kewajiban Direksi. • Duties and Obligations of the Board of Directors.
• Rapat-Rapat Direksi. • Meetings of the Board of Directors.
• Penyediaan Informasi ke Direksi. • Provision of Information to the Board of Directors.
• Penilaian Tahunan Direksi. • Annual Assessment of the Board of Directors.
• Benturan Kepentingan Dan Transaksi Pihak Terkait. • Conflict of Interests and Related Party Transaction.
• Program Pelatihan dan Induksi • Training and Induction Programs

Ketentuan yang diatur dalam BOD Manual tidak Provisions regulated in the BOD Manual shall not replace
menggantikan hukum atau persyaratan peraturan lainnya the law or other requirements and regulations applicable in
yang berlaku di Indonesia. Indonesia.

BOD Manual tersebut mencerminkan praktik terbaik yang The BOD Manual reflects best practices to be performed
harus dilakukan oleh Direksi dan bagaimana Direksi secara by the Board of Directors and how they particularly have to
khusus mematuhi ketentuan dan peraturan yang berkaitan comply with the provisions and regulations related to their
dengan tugas tanggung jawabnya. duties and responsibilities.

Untuk memastikan bahwa BOD Manual tetap relevan In order to ensure the BOD Manual’s relevance as the Board
sebagai Pedoman Direksi dalam melaksanaan tugasnya, of Directors’ Guidelines in performing their duties, it will be
maka BOD Manual diperbaharui secara periodik mengikuti updated periodically, following any changes in prevailing
perubahan ketentuan serta peraturan perundang-undangan laws and regulations.
yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
567
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Remunerasi Remuneration

Kebijakan Remunerasi Direksi Policy on the Board of Directors’ Remuneration


Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya bagi The policy on provision of remuneration and other facilities
Direksi mengacu kepada keputusan dari Pemegang Saham for the Board of Directors shall refer to the resolution of the
sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Berdasarkan Hasil Shareholders as determined in the GMS. Based on the 2016
Keputusan RUPS Tahunan 2016, RUPS Tahunan telah Annual GMS Resolution, it has approved the delegation of
menyetujui pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris authority to the Board of Commissioners to determine the
untuk menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan amount of salary and/or other allowances for members of
lainnya bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2016, the Board of Directors for financial year 2016, with due
dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari Komite observance of proposals and recommendations from the
Remunerasi dan Nominasi Perseroan. Dalam pelaksanaan Company’s Remuneration and Nomination Committee.
penilaian kinerja Direksi baik secara keseluruhan, Komite In conducting overall performance assessment of Board
Nominasi dan Remunerasi melakukan evaluasi dan of Directors, Nomination & Remuneration Committee
merekomendasikan Balance Scorecard dari Direksi dan conducts evaluation and recommends Balance Scorecards
Manajemen Eksekutif kepada Dewan Komisaris dan tinjauan from Board of Directors and Executive Management to
kinerja secara keseluruhan berdasarkan Balanced Scorecard Board of Commissioners and overall performance review
dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Manajemen Eksekutif based on Balance Scorecards from Board of Commissioners,
yang telah disetujui. Board of Directors, and Executive Management which have
been approved.

Besarnya gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota The amount of salary and/or other allowances for members
Direksi dimaksud akan dicantumkan dalam Laporan Tahunan of the Board of Directors intended will be set out in the
tahun buku 2016. Annual Report for financial year 2016.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi In performing their duties and responsibilities, the Board
mendapat sejumlah paket remunerasi dalam bentuk non of Directors receives a number of remuneration package in
natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara the form of money, including salary and other fixed income,
lain tunjangan (benefit) sesuai dengan ketentuan Bank dan which includes benefits in accordance with the Bank’s
bentuk remunerasi lainnya serta fasilitas lain dalam bentuk provisions and other forms of remuneration as well as other
natura/non natura yaitu penghasilan tidak tetap lainnya facilities in kind/in cash, namely other non-fixed income
termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi dan including allowance for housing, transportation and other
fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat facilities, which may or may not be owned.
dimiliki.

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedures for the Determination of Board of


Directors’ Remuneration
Ketentuan tentang besarnya gaji/honorarium atau Provision on the amount of salary/honorarium or
remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi remuneration and/or allowances for members of the Board
ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan rekomendasi of Directors is determined by the GMS with due observance
dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Rekomendasi of the recommendations from the Nomination and
Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut diserahkan Remuneration Committee. These recommendations from
kepada Dewan Komisaris dan disampaikan kepada RUPS the Nomination and Remuneration Committee are provided
untuk mendapatkan persetujuan. to the Board of Commissioners and conveyed in the GMS
for approval.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


568 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Remunerasi Direksi direkomendasikan dan diusulkan oleh Remuneration of the Board of Directors is recommended and
Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan formulasi proposed by the Nomination and Remuneration Committee
remunerasi yang mengacu kepada kebijakan internal Bank, based on the formulation of remuneration referring to
peraturan eksternal yang berlaku, industry comparison serta the Bank’s internal policy, applicable external regulations,
fungsi dan tanggung jawab dari masing-masing anggota industry comparison as well as functions and responsibilities
Direksi serta yang besarannya diberikan sesuai kinerja Bank. of each member of the Board of Directors, the amount of
which is determined based on the Bank’s performance.

Gambaran ringkas Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Below is a brief overview of the Procedures for Determination
Direksi adalah sebagai berikut: of Board of Directors Members’ Remuneration:

Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Direksi Procedures for the Determination of Board of
Directors Members’ Remuneration
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan remunerasi memberikan rekomendasi dan usulan remunerasi Direksi berdasarkan formulasi
remunerasi yang mengacu kepada kebijakan internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, perbandingan dalam industri
perbankan, performance Direksi serta dengan memperhitungkan kinerja Bank untuk kemudian diajukan kepada RUPS melalu
Dewan Komisaris. | Komite Nominasi dan remunerasi memberikan rekomendasi dan usulan remunerasi Direksi berdasarkan
formulasi remunerasi yang mengacu kepada kebijakan internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, perbandingan dalam
industri perbankan, performance Direksi serta dengan memperhitungkan kinerja Bank untuk kemudian diajukan kepada
RUPS melalu Dewan Komisaris.

Dewan kOmisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan remunerasi Direksi dan mengusulkannya kepada RUPS untuk
mendapatkan persetujuan. | Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan remunerasi Direksi dan mengusulkannya
kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

rapat umum pemegang saham


General Meeting of Shareholders
RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisarisuntuk melaksanakan
pembagiannya kepada masing-masing anggota Direksi. | RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi dan memberikan
kuasa kepada Dewan Komisarisuntuk melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing anggota Direksi.

remunerasi anggota direksi


Remuneration Board of Directors Member
Pembagian remunerasi kepada anggota Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPS. | Pembagian remunerasi kepada
anggota Direksi sesuai dengan hasil keputusan RUPS.

Besar Remunerasi Direksi The Amount of Board of Directors’


Remuneration
Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Direksi Package of remuneration and facilities received by the Board
mencakup struktur Remunerasi dan rincian jumlah nominal. of Directors includes the Remuneration structure and details
of nominal value
Direksi
Jenis Remunerasi dan Fasilitas Board of Directors
Type of Remuneration and Facility Orang Juta Rp
Persons Million Rp
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non 8 51,441
natura | Salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other facilities in cash
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan 8 7,838
sebagainya) yang | Other facilities in kind (housing, medical insurance, etc.) which:
a. dapat dimiliki | can be owned;
b. tidak dapat dimiliki | cannot be owned
Total    

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
569
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat Remuneration package is grouped based on the level of
penghasilan yang diterima oleh Direksi dalam 1 (satu) tahun: income received by the Board of Directors in 1 (one) year:

Jumlah Direksi
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *) | Amount of Remuneration per Person in 1 Number of the
(one) Year *) Board of Directors
Members
Di atas Rp2 miliar | Above Rp2 billion 8
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar | Above Rp1 billion up to Rp2 billion 0
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar | Above Rp500 million up to Rp1 billion 0
Rp500 juta ke bawah | Below Rp500 million 0
Keterangan: *) yang diterima secara tunai Frekuensi Rapat Direksi | Note: *) received in cash

Jumlah Direksi yang menerima remunerasi yang bersifat Number of Board of Directors and total amount of variable
variabel selama 1 tahun dan total nominal sebagaimana remuneration in 1 (one) year are as follow:
dalam tabel dibawah ini:

Remunerasi yang Bersifat Variabel Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun


Total Amount of Variable Remuneration Direksi | Board of Directors
Orang Juta Rp
Total 8 22,034

Kebijakan Rapat Direksi Policy on Board of Directors’ Meeting


Kebijakan Rapat Direksi sebagaimana diatur dalam POJK Policy on Board of Directors Meeting as provided for in
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan POJK Number 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and
Komisaris Emiten atau Perusahaan Terbuka, Peraturan Bank Board of Commissioners of Issuers or Public Companies,
Indoensia terkait GCG dan Anggaran Dasar Bank. Regulation of Bank Indonesia on GCG and the Bank’s
Articles of Association.

Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri Board of Directors’ meetings may be held if attended by the
mayoritas dari seluruh anggota Direksi. majority members of the Board of Directors.

Rapat Direksi wajib diselenggarakan secara berkala paling Board of Directors’ meeting must be held regularly at least
kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan/atau dapat 1 (one) time each month and/or may be held at any time
diadakan setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh deemed necessary by the President Director or by one or
Presiden Direktur atau oleh seorang atau lebih anggota more member(s) of the Board of Directors or at the request
Direksi lainnya atau atas permintaan dari seorang atau lebih of one or more member(s) of the Board of Commissioners
anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis or at the written request of 1 (one) or more shareholder(s)
1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama jointly representing 1/10 (one-tenth) of the total number of
mewakili 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh shares with valid voting rights.
saham dengan hak suara yang sah.

Direksi wajib pula mengadakan Rapat Direksi bersama The Board of Directors must also hold a Meeting with the
dengan Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 Board of Commissioners regularly, at least 1 (one) time
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. every 4 (four) months.

Direksi harus menjadwalkan Rapat Direksi maupun rapat The Board of Directors must schedule the Board of Directors’
yang diadakan bersama dengan Dewan Komisaris tersebut Meetings and the meetings with the Board of Commissioners
untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. for the upcoming year prior to the end of the financial year.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


570 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Pemanggilan Rapat Direksi dilakukan oleh Presiden Direktur Summons for the Board of Directors’ Meeting must be made
atau salah seorang anggota Direksi atau oleh Sekretaris by the President Director or one of the Board of Directors
Perusahaan atau oleh Kepala Unit Kerja Corporate Secretary. members or by the Corporate Secretary or by the Head of
Corporate Secretary Work Unit.

Pemanggilan Rapat Direksi disampaikan kepada setiap Summons for the Board of Directors’ Meeting must be served
anggota Direksi dan harus dilakukan secara tertulis dengan on every member of the Board of Directors and must be made
tanda terima yang memadai, atau dengan surat tercatat atau in writing with sufficient receipt, or by registered post or by
dengan jasa kurir, atau dengan telex atau telefax atau dengan courier, or by telex or telefax or by using electronic means
menggunakan sarana elektronik paling lambat 5 (lima) hari by no later than 5 (five) calendar days prior to the Board of
kalender sebelum Rapat Direksi diadakan, atau jangka waktu Directors’ Meeting, or such other period as determined by
lain yang ditetapkan oleh Presiden Direktur. Pemanggilan the President Director. Summons for the Board of Directors’
Rapat Direksi yang diadakan bersama dengan Dewan Meeting with the Board of Commissioners must also be
Komisaris harus pula disampaikan kepada setiap anggota served on each member of the Board of Commissioners on
Dewan Komisaris dengan ketentuan dan persyaratan yang the same provisions and requirements. Summons for the
sama. Pemanggilan Rapat harus mencantumkan mata acara, Meeting must set out the agenda, date, time and venue of
tanggal, waktu dan tempat Rapat. the Meeting.

Bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat Materials for the Meeting must be delivered to participants
5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan. Dalam hal by no later than 5 (five) days prior to the meeting. In the
terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang event of a meeting held outside of the prepared scheduled,
telah disusun, bahan rapat disampaikan kepada peserta materials for the meeting must be delivered to the
rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan. participants by no later than prior to the meeting.

Rapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perseroan The Board of Directors’ meeting must be convened at
atau tempat kegiatan usaha Perseroan. Apabila semua the domicile of the Company or at the place of business
anggota Direksi hadir atau diwakili, pemanggilan terlebih activities of the Company. In the event that all members
dahulu tersebut tidak disyaratkan dan Rapat Direksi berhak of the Board of Directors are present or are represented,
mengambil keputusan yang sah dan mengikat. said prior summons will not be required and the Board of
Directors’ meeting will be entitled to adopt valid and binding
resolutions.

Rapat Direksi dipimpin oleh Presiden Direktur, dalam hal The Meeting of the Board of Directors shall be chaired by the
Presiden Direktur tidak dapat hadir atau berhalangan hadir President Director, in the event that the President Director
dalam Rapat, yang mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak is absent or is unable to attend, of which impediment no
ketiga, maka Rapat Direksi wajib akan dipimpin oleh salah evidence to third parties shall be required, the Meeting
seorang Direktur yang dipilih oleh para anggota Direksi of the Board of Directors must be chaired by a member of
yang hadir dan atau diwakili dalam Rapat Direksi. Seorang the Board of Directors elected by members of the Board of
anggota Direksi dapat diwakili dalam Rapat Direksi hanya Directors present and or represented at the Meeting of the
oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan surat kuasa. Board of Directors. A member of the Board of Directors may
only be represented at the Meeting of the Board of Directors
by another member of the Board of Directors by virtue of a
power of attorney.

Hasil rapat telah dituangkan dalam risalah rapat, Resolutions of the meeting shall be set out on the minutes of
ditandatangani oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi meeting, signed by members of the Board of Commissioners
yang hadir dan disampaikan kepada seluruh anggota Dewan and the Board of Directors attending and delivered to all
Komisaris dan Direksi. members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
571
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Frekuensi Rapat Frequency of Meeting


Selama tahun 2016, Direksi telah menyelenggarakan 46 During 2016, the Board of Directors held 46 (forty-six)
(empat puluh enam) kali rapat Direksi. Rapat Gabungan meetings of the Board of Directors. Joint Meeting of the
Direksi dengan Dewan Komisaris dilakukan untuk beberapa Board of Directors and the Board of Commissioners was
agenda khusus rapat yang terdapat dalam Rapat Dewan held for several special agenda of meetings addressed in the
Komisaris. Board of Commissioners’ Meeting.

Mekanisme Pengambilan Keputusan Mechanism of Adoption of Resolutions


Rapat Direksi adalah sah dan berhak untuk mengambil The Board of Directors’ Meeting shall be valid and entitled
keputusan yang mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua) to adopt binding resolutions if more than ½ (one-half) of the
bagian dari jumlah anggota Direksi yang sedang menjabat incumbent members of the Board of Directors are present or
hadir atau diwakili dalam Rapat. are represented at the meeting.

Pengambilan keputusan rapat Direksi dilakukan berdasarkan The resolutions of the meeting of the Board of Directors
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak terjadi must be adopted through deliberation to reach consensus.
musyawarah untuk mufakat, pengambilan keputusan In the event of no deliberation to reach consensus, the
dilakukan berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu adoption of resolutions must be based on affirmative votes
per dua) bagian dari jumlah anggota Direksi yang sedang of more than ½ (one-half) of the incumbent members of the
menjabat. Board of Directors.

Setiap anggota Direksi yang hadir berhak untuk Each member of the Board of Directors present shall be
mengeluarkan 1 (satu) suara dan 1 (satu) suara tambahan entitled to cast 1 (one) vote and 1 (one) additional vote for
bagi setiap anggota Direksi lain yang diwakilinya. every other member of the Board of Directors represented
by him/her.

Setiap anggota Direksi yang secara pribadi dengan cara Every member of the Board of Directors who personally
apapun baik secara langsung maupun secara tidak langsung in any way either directly or indirectly has an interest in a
mempunyai kepentingan dalam satu transaksi, kontrak atau transaction, contract or proposed contract, in which the
kontrak yang diusulkan, dalam mana Bank menjadi salah Bank is a party, must declare the nature of the interest in
satu pihaknya, harus menyatakan sifat kepentingan dalam a the Board of Directors’ Meeting and shall not be entitled
suatu Rapat Direksi dan tidak berhak untuk ikut dalam to join the voting concerning matters related to such
pengambilan suara mengenai hal-hal yang berhubungan transaction or contract, unless otherwise determined by the
dengan transaksi atau kontrak tersebut, kecuali jika Rapat Board of Directors’ Meeting.
Direksi menentukan lain.

Hasil rapat Direksi telah dituangkan dalam risalah rapat Results of the meeting of the Board of Directors have been
dan didokumentasikan secara baik serta tidak pernah ada set out in minutes of meeting and are well documented.
perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang terjadi There were no dissenting opinions in the meetings of the
dalam rapat Direksi. Board of Directors.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


572 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Attendance of BOD Members in BOD Meetings 2016 


NO DATE TZ GMR TN JW DT HS EB IF NOTE
1 6-Jan-16 O P P P O P P P TZ on Leave, DT on leave
2 11-Jan-16 P P P P P P P P -
3 26-Jan-16 P P P P P P P P -
4 1-Feb-16 P P O P P P O P EB on leave, TN on leave
5 10-Feb-16 P P O O P P P P TN on leave, JW on leave
6 15-Feb-16 P O P O O P   P***) GMR on leave, JW on leave, DT on leave
7 22-Feb-16 P P P P P P P P -
8 29-Feb-16 P P P O P P P P JW on leave
9 7-Mar-16 P P P P P P P P -
10 14-Mar-16 P P P P P P P P -
11 21-Mar-16 P O P P P P P P GMR on leave
12 28-Mar-16 P P P P P P O P EB on leave
13 30-Mar-16 P P P P P P O P EB on leave
14 4-Apr-16 P P P P O O O P DT on leave, HS outside meeting, EB on leave
15 11-Apr-16 P O P P P P P P GMR on leave
16 18-Apr-16 P P O P P P P P TN on leave
17 26-Apr-16 P P P P O P P P DT on leave
18 2-May-16 P P P P P P P P -
19 9-May-16 P O P O P P P P GMR on leave & JW business trip
20 16-May-16 P P P O O P P P JW business trip; DT on leave
21 23-May-16 P O P P P P P P GMR on leave
22 31-May-16 P O P P P P P O GMR & IF on leave
23 6-Jun-16 P O P O P P P P GMR on leave, JW business trip
24 14-Jun-16 P P P P P P P P -
25 20-Jun-16 P P P P P P P P -
26 27-Jun-16 P P P P O P P P DT on leave
27 18-Jul-16 P P O P P P P O TN & IF on leave
28 26-Jul-16 P P P P P P P O IF on leave
29 1-Aug-16 O O P P O P P P TZ,GMR, DT on leave
30 8-Aug-16 O P P O O P P P TZ, JW, DT on leave
31 15-Aug-16 P P O P P P P P TN Meeting at BI
32 22-Aug-16 P P P P P P P P -
33 31-Aug-16 P P P O P P P P JW business Trip
34 5-Sep-16 P P P O P P P P JW business Trip
35 13-Sep-16 P O P P O P P P DT & GMR on leave
36 19-Sep-16 P P P P O P O P DT& EB Meeting at Bank Indonesia
37 26-Sep-16 P P P P P P P P -
38 3-Oct-16 P P P P P P P P -
39 10-Oct-16 P P P P P OO P P HS gardening leave
40 17-Oct-16 P P O P P OO P P TN meeting at KL, HS gardening leave
41 24-Oct-16 P P O P P OO P P TN On leave, HS gardening leave
42 1-Nov-16 P P O P O OO P P TN On leave, DT Business Trip, HS gardening
leave

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
573
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Attendance of BOD Members in BOD Meetings 2016 


NO DATE TZ GMR TN JW DT HS EB IF NOTE
43 14-Nov-16 O P P P O OO P P TZ Business Trip, DT Business Trip, HS
gardening leave
44 21-Nov-16 O O P P P OO P P TZ Business Trip, GMR on leave, HS
gardening leave
45 28-Nov-16 O P P P P OO P O TZ business Trip, IF Business Trip,HS
gardening leave
46 5-Dec-16 P P P P O OO P P DT meeting, HS gardening leave
  TOTAL 46 46 46 46 46 46 46 46  
  ATTEND 40 36 38 37 33 37 41 42  
  ABSENT 6 10 8 9 13 9 5 4  
  Percentage 87% 78% 83% 80% 72% 80% 89% 91%  
Note :
TZ : Taswin Zakaria P : Attendance
TN : Thilagavathy O : Absent
Nadason
GMR : Ghazali Moh Rasad P***) : Teleconference/Conference call
JW : Jenny Wiriyanto OO : Gardening Leave
DT : Dhien Tjahajani
HS : Henkys Sulistyo
EB : Eri Budiono
IF : Irvandi Ferizal

Berikut adalah meeting bersama antara BOC dan BOD


selama tahun 2016:
Attendance of BOD Members in BOC Meetings 2016
NO DATE BOC INVITEE NOTE
TSM DAFA SL UJ BDS AI TZ GMR TN JW DT HS EB IF DF MRM
1 22-Jan-16 P P P P P P P P P P P P P P - P  
2 23-Feb-16 P ***)
O P P P P P - P - P - - - - P ***)
Special BOC Meeting,
DAFA absent
3 26-Feb-16 P P P P P P P P P P P P P P - P  
4 28-Mar-16 P P P P P P P P P P P P O P - P EB on leave
5 22-Apr-16 P P P P P P P P P P P P P P - P -
6 26-Apr-16 P***) P***) P P P P P - P - P - - - - P***) Special BOC Meeting
7 30-May-16 P P P P P P P P P P P P P P - P -
8 24-Jun-16 P O P P P P P P P P P P P P - P DAFA absent
9 25-Jul-16 P P O P P P P P P P P P P P P - SL absent
10 28-Jul-16 P***) O P***) P***) P P P - P - P - - - - - Special BOC Meeting
11 23-Sep-16 P P P P P P P P P P P P P P P - -

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


574 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Attendance of BOD Members in BOC Meetings 2016


NO DATE BOC INVITEE NOTE
TSM DAFA SL UJ BDS AI TZ GMR TN JW DT HS EB IF DF MRM
12 21-Oct-16 P***) P***) P***) P P P P***) - P - P***) - - - - - Special BOC Meeting
13 31-Oct-16 P P P P ***)
P P P P O P O OO P P P - TN on leave, DT
Business Trip, HS
Gardening leave
14 28-Nov-16 P P P P P P P P P O O OO P P P - JW business trip, DT
business trip
TOTAL 14 14 14 14 14 14                      
ATTEND 14 11 13 14 14 14                      
ABSENT 0 3 1 0 0 0                      
Percentage 100% 79% 93% 100% 100% 100%                      

Note :
TSM : Tan Sri Dato’Megat Zaharuddin P : Attendance
DAFA : Datuk Abdul Farid bin Alias O : Absent
SL : Spencer Lee Tien Chye P***) : Teleconference/Conference call
UJ : Umar Juoro ***) : Only specific agenda
BDS : Budhi Dyah Sitawati ****) : Effectively Resign
AI : Achjar Iljas -
: no invitee
TZ : Taswin Zakaria OO : Gardening Leave
TN : Thilagavathy Nadason
GMR : Ghazali Moh Rasad
JW : Jenny Wiriyanto
DT : Dhien Tjahajani
HS : Henkys Sulistyo
EB : Eri Budiono
MRM : Mohamed Rafique Merican
DF : Datuk Feisal
MRM : Mohammed Rafique Merican

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
575
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Berikut adalah agenda meeting BOD selama tahun 2016:

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
1 6 Januari 2016 No.001/DIR/01.2016, 6 Januari 2016
1. Notulen Rapat 7 dan 15 Desember 2015
2. CASA dan Likuiditas (CASA and Liquidity Update)
3. Project Network II
4. Lain-lain
2 11 Januari 2016 No.002/DIR/01.2016, 11 Januari 2016
1. Notulen Rapat 6 Januari 2015
2. Audit Adjustment EY 31 Dec 2015
3. CASA dan Likuiditas (CASA and Liquidity Update)
4. Syariah Banking Government of Indonesia Sukuk Issuance
5. Perubahan Umur Manfaat Hardware dan Software
6. Rebranding
7. BII Mauritius Forex Loss
8. Lain-lain
3 26 Januari 2016 No.003/DIR/01.2016, 26 Januari 2016
1. Notulen Rapat 11 Januari 2015
2. Persetujuan biaya Rutin SS3 untuk rental dan service charge 2016
3. CASA dan Likuiditas (CASA and Liquidity Update)
4. Update Mikro Banking
5. Sewa cabang
6. Cost Allocation 2016 in Management Reporting
7. Lain-lain
4 1 Februari 2016 No.004/DIR/02.2016, 1 Februari 2016
1. Notulen Rapat 26 Januari 2015
2. CASA dan Likuiditas (CASA and Liquidity Update)
3. PIA 2016
4. Visitor Handling
5. Structured Product Activity
6. Lain-lain
5 10 Februari 2016 No.005/DIR/02.2016, 10 Februari 2016
1. Notulen Rapat 1 Februari 2016
2. Proposal Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II oleh WOM Finance
3. CASA and Liquidity Update
4. Capital Monitoring Report FY15
5. Renovasi Cabang, Perpanjangan Sewa dan Sales Incentive Program untuk semester 2 2015.
6. Bali Marathon 2016
7. Lain-lain
6 15 Februari 2016 No.006/DIR/02.2016, 15 Februari 2016
1. Notulen Rapat 10 Februari 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Bunga atas mortgage
4. Final Audit Adjustment EY 31 Dec 2015
5. Maybank Indonesia Finance
a. persetujuan atas pengunduran diri Lani Darmawan
b. persetujuan penerbitan obligasi penawaran umum berkelanjutan (PUB) I tahap 2
6. SCMP Update Status for FY 2015
7. Sales Service Summit (SSM) dan Awarding Night
8. Lain-lain

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


576 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
7 22 Februari 2016 No.007/DIR/02.2016, 22 Februari 2016
1. Notulen Rapat 15 Februari 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Internal Audit Committee (IAC) – Term of Reference
4. Investigation Result – Anti Fraud
5. Lain-lain
8 29 Februari 2016 No.008/DIR/02.2016, 29 Februari 2016
1. Notulen Rapat 22 Februari 2016
2. High-Impact Enterpreneur Menthorship Program
3. CASA and Liquidity Update & TD Counter Rate Proposal
4. Credit Card 2016 Usage Strategy
5. Update Proyek Mumbai
6. Lain-lain
9 7 Maret 2016 No.009/DIR/03.2016, 7 Maret 2016
1. Notulen Rapat 29 Februari 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
4. Presentasi Regional Director
5. Credit Card 2016 Usage Strategy
6. IAC Terms of Reference
7. Maybank Group Award Night 2016
8. Structured Product Activity
9. Lain-lain
a. Rencana Penempatan Board Productiviy Index di Lantai 16
b. Maybank Productivity League
c. Cabang Mauritius
10 14 Maret 2016 No.010/DIR/03.2016, 14 Maret 2016
1. Notulen Rapat 29 Februari dan 7 Maret 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Update on Capital Allocation FY16”, for information
4. Business Case : MPN Gen 2 – Billing Generator & Bulk Tax Payment
5. Lain-lain
a. Penggunaan Laba Bersih FY2015
b. Persiapan Group EXCO Meeting
11 21 Maret 2016 No.011/DIR/03.2016, 21 Maret 2016
1. Notulen Rapat 14 Maret 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Renovasi KCP Kali Besar
4. a. Project Penggunaan Data Dukcapil
b. Update kasus KCP Cileungsi
5. Hasil Asset Revaluation 2016
6. Lain-lain
a. Maybank Productivity League
b. Flexible working arrangement
12 28 Maret 2016 No.012/DIR/03.2016, 28 Maret 2016
1. Management letter
2. Tanggapan surat OJK perihal Pemberian Maksimum Suku Bunga Dana
13 30 Maret 2016 No.013/DIR/03.2016, 30 Maret 2016
1. Notulen Rapat 21 Maret 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Bali Marathon 2016
4. Lain-lain

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
577
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
14 4-Apr-16 No.014/DIR/04.2016, 4 April 2016
1. Notulen Rapat 28 dan 30 Maret 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Update Capital Allocation
4. Rebranding Update
5. Lain-lain
15 11-Apr-16 No.015/DIR/04.2016, 11 April 2016
1. Notulen Rapat 4 April 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Rebranding Update
4. Recabling KC Diponegoro Medan
5. Lain-lain
a. Transaksi benturan kepentingan
b. Update Cileungsi
c. Prudential
d. Bali Marathon
16 18-Apr-16 No.016/DIR/04.2016, 18 April 2016
1. Notulen Rapat 11 April 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. RUPS Tahunan Maybank Indonesia Finance
4. Update Mumbai
5. Program OJK - BNN: Kampanye Anti Narkoba
6. Prepaid Card
7. mPOS
8. Prudential
9. Risk Profile
10. Branch Scorecard
11. Update Cileungsi
12. Lain-lain - BPJS
17 26-Apr-16 No.017/DIR/04.2016, 26 April 2016
1. Notulen Rapat 18 April 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Project Network II (Subdebt and Sukuk Issuance)
4. SCMP Update Status for Q1 2016
5. KUR TKI
6. Penyelarasan Fungsi Operation, Service & Bisnis di Cabang
7. KCP Kali Besar
8. KCP Bendungan Hilir
9. Rolling Forecast 1 (RF1)
10. Lain-lain
18 2-May-16 No.018/DIR/05.2016, 2 Mei 2016
1. Notulen Rapat 18 April 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Open CoA untuk Beban Gaji
4. Credit Insurance Scheme
5. Bali Marathon
6. Lain-lain

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


578 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
19 9-May-16 No.019/DIR/05.2016, 9 Mei 2016
1. Notulen Rapat 2 Mei 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Integrated Capital Management Framework
4. Capital Monitoring Report 1Q16
5. Lain-lain
20 16-May-16 No.020/DIR/05.2016, 16 Mei 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 9 Mei 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Update on Clearing Rejection Issue
4. Lain-lain
21 23-May-16 No.021/DIR/05.2016, 23 Mei 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 16 Mei 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Prudential Case Update
4. Security Service: Business Strategy
5. Security Service: Penambahan Orang
6. Hasil Customer Survey on Rebranding
7. Ops. & CD Alignment Organization Structure
8. Cash Count Check
9. Lain-Lain
22 31-May-16 No.022/DIR/05.2016, 31 Mei 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 23 Mei 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Self Funded Capital
4. Capital Position and Capital Allocation – RF1
5. Penjualan Idle Asset Bulusaraung Makassar
6. SCMP
7. Mekanisme validasi exchange rate di aplikasi Front End (DBDS)
8. Finger Print
9. BFX Transformation
10. RF1 dan Revisi RBB
11. Others
23 6-Jun-16 No.023/DIR/06.2016, 6 Juni 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 31 Mei 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Action Plan for Mauritius
4. Mekanisme validasi exchange rate di aplikasi Front End (DBDS)
5. Finger Print
6. Hasil Customer Survey on Rebranding
7. Lain-lain
24 14-Jun-16 No.024/DIR/06.2016,14 Juni 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 6 Juni 2016
2. CASA and Liquidity Update
3. Kick off Meeting with the BOD of MBI
4. Branch Rental Extension and Relocation
5. Lain-lain

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
579
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
25 20-Jun-16 No.025/DIR/06.2016, 20 Juni 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 14 Juni 2016
2. Funding and Liquidity Update and Back Test Result: Increment in NII FY2016 Forecast vs Actual
(Jan – May 2016)
3. Kredit Konsumsi Beragun Properti (KKBP) d/h Maxima
4. Laporan Perkembangan Perkara Hukum
5. Integration WOM Call Center to Maybank Customer Care
6. Blocking Debit GL Functions for Branch Users
7. RAC Adjustment: Distributor Financing (Cooperation with 3rd Party Bank)
8. Persetujuan Kredit Distributor Financing
9. Thematic Review - Insiden Kerugian Risiko Operasional
26 27-Jun-16 No.026/DIR/06.2016, 27 Juni 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 20 Juni 2016
2. CASA & Liquidity Update:
- Maybank Gift 2016 Continuation Proposal
- Framework for Liquidity Optimalization
3. Preliminary EY Findings and Adjustments, June 30, 2016
4. E-Wallet Business Case
5. Fraud Identification atas Transaksi Kartu Kredit dan Debit
6. Reksadana Harvestindo Istimewa
27 18-Jul-16 No.027/DIR/07.2016, 18 Juli 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 27 Juni 2016
2. CASA & Liquidity Update:
- FTP NCDs
- FTP Liqudity Optimalization Program Utilization Update
3. Renovasi KCP Kali Besar, Jakarta
4. Laporan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas Syariah
28 26-Jul-16 No.028/DIR/07.2016, 26 Juli 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 18 Juli 2016
2. Tax Amnesty
3. Micro Banking Plan
4. Penjualan Saham Visa yang Dimiliki oleh MBI
29 1-Aug-16 No.029/DIR/08.2016, 1 Agustus 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 26 Juli 2016
2. CASA & Liquidity Update
3. SCMP Update Status for H1 2016
4. Operational Cars Usage
5. Bali Marathon Update
6. SIP
30 8-Aug-16 No.030/DIR/08.2016, 8 Agustus 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 1 Agustus 2016
2. CASA & Liquidity Update
3. Capital Monitoring Report 2Q16
4. Fraud Cases in the Branches
5. Bali Marathon Update

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


580 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
31 15-Aug-16 No.031/DIR/08.2016, 15 Agustus 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 8 Agustus 2016
2. CASA & Liquidity Update
- FTP Strategy for Funding TD to drive further lower bankwide COF
- Special FTP for KUR Retail
3. Unit Usaha Syariah: New Opening & Relocation KCS 2016
4. 2017 Calendar & Rebranding Update
5. BOD Reach-Out
32 22-Aug-16 No.032/DIR/08.2016, 22 Agustus 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 15 Agustus 2016
2. CASA & Liquidity Update
- FTP Strategy for Lending and Funding
3. Foreign Account Tax Compliance Act (FACTA) Reporting Update
4. Establishment of Maybank Mumbai Branch Transfer of Business/Assets from MBI Mumbai
5. Sales Incentives Program Review
6. Primary Dealership
33 31 Agustus 2016 No.033/DIR/08.2016, 31 Agustus 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 22 Agustus 2016
2. CASA & Liquidity Update
- Marketable Securities Issued in the LFR computation
- NII Simulation on Lower Loan Rates by 25 bps till year end
3. Millenial Mobile Application & Transaction Module
4. Penjualan Idle Asset Bulusaraung - Makassar (Lanjutan)
5. Renovasi KCP Kali Besar, Jakarta
6. Konsultan Pajak untuk BOD - Tax Amnesty
34 5-Sep-16 No.034/DIR/09.2016, 5 September 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 31 Agustus 2016
2. CASA & Liquidity Update
- Marketable Securities Issued in the GWM computation
3. Maybank Finance Bonds Issuance (PUB/3rd Tranche)
4. Work From Home Assessment
5. MBI FY2016 Target Landing
35 13-Sep-16 No.035/DIR/09.2016, 13 September 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 5 September 2016
2. CASA & Liquidity Update
- Negotiable Certificate of Deposit (NCD) V Bank Maybank Indonesia Year 2016
3. Tax Audit Update
4. Tax Amnesty
5. SCMP – Outsourcing Cost Analysis
6. Sistim Layanan Informasi Keuangan (SLIK)
7. Regulation Update: PBI No.18/16/PBI/2016
8. Simplified Decision Making
9. Sales Incentives Program Review Update
36 19-Sep-16 No.036/DIR/09.2016, 19 September 2016
1. Notulen Rapat Direksi Tanggal 13 September 2016
2. CASA & Liquidity Update
§ Program PW: Aspire
3. Amendment of Previous BOD Decision from Purchase Second Hand to Purchase New Car
4. KCP Sumarecon Fraud Case Update
5. Group Inclusiveness & Diversity Agenda

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
581
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
37 26-Sep-16 No.037/DIR/09.2016, 26 September 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 19 September 2016
2. CASA and Liquidity Update
- FTP Strategy post BI 7-day Reverse Repo Rate cut
- Special FTP Program for CFS: Anti Attrition and Take Ove
- Special FTP USD for BFI Finance
3. Kick Off Interim Audit 31 Dec 2016
4. Blanket Approval NPL AYDA Mortgage
38 3-Oct-16 No.038/DIR/10.2016, 03 Oktober 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 26 September 2016
2. CASA and Liquidity Update
- FTP Framework for RPSIA (Restricted Profit Sharing Investment Account)
3. Maybank Bali Marathon 2016 Review for the Board of Directors
4. System Enhancement Proposal: RET-AD & DBDS
5. Tax Amnesty Progress Update
39 10-Oct-16 No.039/DIR/10.2016, 10 Oktober 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 03 Oktober 2016
2. Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2017
3. CASA and Liquidity Update
- CASA Base Rate Re-Pricing Proposal
- AFS Strategic Investment
4. Persetujuan Penjualan Idle Asset Bulusaraung, Makassar
5. Penutupan Cabang Mauritius
40 17-Oct-16 No.040/DIR/10.2016, 17 Oktober 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 10 Oktober 2016
2. CASA and Liquidity
- FTP Framework for RPSIA
- Review of Liquidity Premium for Term Loan & Mortgage Floating Rate
3. Risk Profile Bank Maybank Indonesia & Consolidation
4. Prudential Case
5. 2017 International Assignment Plan
6. 2016 Attrition
7. Isu Ketenagakerjaan
8. Galaxy Case
9. Pekerjaan Jasa Konsultan & Perijinan KCP Darmo, Surabaya 2015 – 2016
10. Management Presentation to Bank Negara Malaysia (BNM)
41 24-Oct-16 No.041/DIR/10.2016, 24 Oktober 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 17 Oktober 2016
2. CASA and Liquidity
- Review Liquidity Premium for Term Loan & Mortgage Floating Rate
3. Updates on Project Network II: 2nd Tranche Issuance of Subordinated Debt (“Subdebt”) and
Sukuk Mudharabah (“Sukuk”) 2016.
4. Mortgage Proposal: Special Program with Selected Developer
5. KCP Kalimalang & KCP Madiun Cases Update, and Sales Incentives Program Review Update
6. Holding Statement

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


582 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Agenda BOD Meeting 2016


Tanggal Rapat Agenda Rapat Dewan Direksi
No
Date of Meeting Agenda of the Board of Directors Meetings
42 1-Nov-16 No.042/DIR/11.2016, 1 Nopember 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 24 Oktober 2016
2. CASA and Liquidity
- Maybank Free Ride 2016
- Proposal Fixed Income Limit Increase:
§ IDR HTM Position Limit
§ IDR sub Limit Quasi Sovereign Bonds
3. IFRS9 Implementation Project
43 14-Nov-16 No.043/DIR/11.2016, 14 Nopember 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 24 Oktober 2016
2. Notulen Rapat Direksi tanggal 1 Nopember 2016
3. CASA and Liquidity
- VR Investment
- Maybank Free Ride 2016
4. Proyek SCMP: Relokasi Area Kerja Divisi CFS Risk Management
5. Capital Monitoring Report 3Q16
6. Capital Planning and Allocation
7. Insurance Renewal 2016–2017 (Money, PAR, Vehicle, Public Liability & Contractors All Risks)
8. Rencana Bisnis Bank (Bank Business Plan) 2017-2019
44 21-Nov-16 No.044/DIR/11.2016, 21 Nopember 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 14 Nopember 2016
2. CASA and Liquidity
- FX Structural Position
3. AML/CFT Policy Revision
4. Tanggapan MBI atas Hasil Pemeriksaan BNM
5. Rencana Keamanan – Aksi Demo 25 Nopember 2016
6. 2016 Enterprise Crisis Simulation Exercise (2016 ECSE)
7. Investment Committee Charter
8. Severance Benefit Liabilities through DPLK
9. POJK Remunerasi
45 28-Nov-16 No.045/DIR/11.2016, 28 Nopember 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 21 Nopember 2016
2. CASA and Liquidity
- Liquidity Repricing Gap
3. Overstated of Revaluation Gain regarding with overseas ATM withdrawals
4. EDP Evaluation and TLC (transitioning leaders to CEO) & GILD (Global Institue for Leadership
Development) Nomination for 2017
5. Rental Fee & Service Charges 2017
6. Sosialisasi Medical Insurance
7. Update on SCMP Result YTD Oct’16 & Outsourcing Other by Job Function
8. Amendment of Previous BOD Decision from Purchase Second Hand to Purchase New Car
46 5 Des 2016 No.046/DIR/12.2016, 5 Desember 2016
1. Notulen Rapat Direksi tanggal 28 Nopember 2016
2. CASA and Liquidity
- FTP Strategy Review
3. Sales Summit 2017
4. Penyelidikan dan Perencanaan Perbaikan StrukturBangunan - KCI Batam
5. Q3 SIP
6. Mauritius Branch Closure
7. Laporan Tahunan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
583
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Kebijakan Suksesi Direksi Policy on Succession of the Board of Directors


Melalui sebuah Komite Nominasi dan Remunerasi, komite The Nomination and Remuneration Committee reviews and
ini mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan provides recommendations to the Board of Commissioners
Komisaris terhadap nominasi dan rencana suksesi Bank concerning the Bank’s nomination and succession plan
untuk memastikan pertumbuhan dan kesinambungan Bank. to ensure its growth and sustainability. The Committee
Komite akan mereview secara reguler Direksi dan eksekutif will review regularly the Bank’s Board of Directors and
Bank dari berbagai segi seperti sumber daya, rencana executives from various perspectives such as resources,
nominasi suksesi, aktivitas pengembangan dan juga kinerja planned nomination and succession, development activities
mereka. Komite bertanggung jawab untuk memonitor as well as their performance. The Committee is responsible
apakah Bank dapat memenuhi kinerjanya untuk mencapai for monitoring whether or not the Bank is able to perform
tujuan dalam hal menjaga keberagaman karyawan. to achieve the goals in terms of maintaining the employee
diversity.

Kebijakan Suksesi Direksi juga dilakukan sesuai dengan The Policy on Succession of the Board of Directors is also
ketentuan yang ditetapkan pada Pedoman Komite dan implemented in accordance with the provisions stipulated
Remunerasi Bank. in the Bank’s Guidelines for Committees and Remuneration.

Adapun, rencana suksesi dan pengelolaan talent tersebut As for the succession plan and talent management, they
meliputi hal-hal sebagai berikut: include:

· Mengkaji proses pengelolaan Talent, diantaranya · Reviewing talent management process, including the
termasuk membangun rencana suksesi dan planning for succession and development of the Board
pengembangan bagi anggota Direksi dan juga proyek- of Directors’ members as well as other significant
proyek besar lainnya yang berkenaan dengan Human projects concerning Human Capital and/or initiatives
Capital dan/atau inisiatif untuk mendukung pelaksanaan to support the implementation of Good Corporate
prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Governance principles.
• Memonitor dan memberikan masukan • Monitoring and providing input for the Board of
kepada Direksi sehubungan dengan Kerangka Directors in terms of Leadership Development
Pengembangan Kepemimpinan, rencana Framework, succession and development plan for
suksesi dan pengembangan bagi Direksi untuk the Board of Directors to ensure the continuation
memastikan kelanjutan dari rencana suksesi. of the succession plan.
• Memberikan rekomendasi dan memastikan • Providing recommendations and ensuring that
anggota Dewan Komisaris, Direksi, anggota members of the Board of Commissioners, the
independen Komite-Komite Dewan Komisaris, Board of Directors, independent members,
Dewan Pengawas Syariah agar mendapatkan Committees of the Board of Commissioners,
pengembangan yang sesuai dan berkelanjutan Sharia Supervisory Council obtain appropriate and
serta mengetahui perkembangan terbaru di sustainable development and are informed about
industri. the latest development in the industry.
• Mengawasi kebijakan pengembangan perusahaan • Supervising the policy on company’s development
untuk memastikannya sejalan dengan sasaran dan to ensure its consistency with Human Capital’s
strategi keseluruhan Human Capital. overall objectives and strategies.

Rangkap Jabatan Direksi Concurrent positions of the Board of Directors


Per 31 Desember 2016, Direksi telah mengungkapkan As of 31 December 2016, the Board of Directors has
rangkap jabatan yang dimiliki dalam Surat Pernyataan yang disclosed any concurrent position in a Statement Letter
ditandatanganinya dan tidak ada Direksi yang memiliki they signed and there was no Director with concurrent
rangkap jabatan diluar dari yang diperbolehkan dalam POJK positions outside those allowed in the Regulation of the
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum. FSA concerning Implementation of Good Governance for
Commercial Banks.

Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Pursuant to Regulation of the FSA Number 55/POJK.03/2016
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum: concerning Implementation of Good Governance for
Commercial Banks:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


584 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

(1) Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai (1) Members of the Board of Directors shall be prohibited
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau from having concurrent positions as a member of
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau the Board of Directors, member of the Board of
lembaga lain. Commissioners or Executive Official at other banks,
companies and/or institutions.
(2) Tidak termasuk rangkap jabatan sebagaimana dimaksud (2) Excluded from concurrent position as intended in
pada ayat (1) dalam hal Direksi yang bertanggung paragraph (1) shall be in the event the Director
jawab terhadap pengawasan atas penyertaan Bank responsible for supervising the Bank’s participation in
pada perusahaan anak, menjalankan tugas fungsional a subsidiary, performs functional duties as a member
menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan of the Board of Commissioners at another non-bank
anak bukan bank yang dikendalikan oleh Bank, subsidiary controlled by the Bank, insofar as the same
sepanjang tidak mengakibatkan yang bersangkutan does not cause the Director concerned to neglect the
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab performance of his/her duties and responsibilities as a
sebagai anggota Direksi Bank. member of the Bank’s Board of Directors.
(3) Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama- (3) Members of the Board of Directors shall be prohibited
sama dilarang memiliki saham lebih dari 25% (dua puluh from jointly or severally holding more than 25%
lima persen) dari modal disetor pada perusahaan lain. (twenty-five percent) of shares of paid-up capital at
another company.

Pernyataan Independensi Direksi Statement of Independence of the Board of


Directors
Seluruh Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, All members of the Board of Directors have no financial
hubungan kepengurusan, hubungan kepemilikan saham, relationship, administrative relationship, share ownership
dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua relations, and/or familial relationship up to the second
baik hubungan vertikal maupun horizontal, termasuk degree either vertical or horizontal, including parent-in-law,
mertua, menantu dan ipar, dengan anggota Dewan child-in-law and siblings-in-law, with any member of the
Komisaris, anggota Direksi Lainnya dan/atau Pemegang Board of Commissioners, fellow member of the Board of
Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang Directors and/or the Controlling Shareholder or relationship
dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak with the Bank which might influence his/her ability to act
independen. independently.

Pernyataan Independensi Anggota Direksi merupakan Statement of Independence of the Board of Directors’
wujud transparansi yang dinyatakan oleh Anggota Members constitutes a form of transparency that they
Direksi dalam Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh declared in a Statement Letter signed by each of them and
Anggota Direksi serta diperbaharui setiap semester. Surat that is updated every semester. Said Statement Letter of the
Pernyataan Anggota Direksi tersebut telah direview dan Board of Directors’ Members have been reviewed and well-
didokumentasikan dengan baik oleh Bank. documented by the Bank.

Transparansi Hubungan Keluarga Direksi Transparency of the Board of Directors’


Familial Relationship
Seluruh anggota Direksi Bank tidak memiliki hubungan All members of the Board of Directors have no familial
keluarga sampai dengan derajat kedua baik hubungan relationship up to the second degree either vertical or
vertikal maupun horizontal, termasuk mertua, menantu horizontal, including parent-in-law, child-in-law and siblings-
dan ipar, dengan anggota Dewan Komisaris, anggoa Direksi in-law, with any member of the Board of Commissioners,
Lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham Pengendali fellow member of the Board of Directors and/or the
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi Controlling Shareholder or relationship with the Bank which
kemampuannya untuk bertindak independen: might influence his/her ability to act independently:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
585
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Hubungan Keluarga Dengan


Familial Relationship With
Pemegang Saham
Dewan Komisaris Direksi
Nama Jabatan Pengendali
No The Board of Board of
Name Position Controlling
Commissioners Directors
Shareholder
Ya | Ya | Tidak Ya |
Tidak | No Tidak | No
Yes Yes | No Yes
1 Taswin Zakaria Presiden Direktur | President - P - P - P
Director
2 Thilagavathy Nadason Direktur | Director - P - P - P
3 Ghazali Bin Mohd Rasad Direktur | Director - P - P - P
4 Jenny Wiriyanto Direktur | Director - P - P - P
5 Dhien Tjahajani Direktur | Director - P - P - P
6 Henky Sulistyo*) Direktur | Director - P - P - P
7 Eri Budiono Direktur | Director - P - P - P
8 Irvandi Ferizal Direktur | Director - P - P - P
*) Pengunduran dirinya telah efektif per 31 Desember 2016 | His resignation is effective as of 31 December 2016

Transparansi Hubungan Keuangan Direksi Transparency of the Board of Directors’


Financial Relationship
Seluruh anggota Direksi Bank tidak saling memiliki hubungan All members of the Board of Directors have no financial
keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, anggoa Direksi relationship with any member of the Board of Commissioners,
Lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham Pengendali fellow member of the Board of Directors and/or the
atau hubungan dengan Bank, yang dapat mempengaruhi Controlling Shareholder or relationship with the Bank which
kemampuannya untuk bertindak independen. might influence his/her ability to act independently.

Hubungan Keuangan Dengan


Financial Relationship With
Pemegang Saham
Dewan Komisaris Direksi
Nama Jabatan Pengendali
No The Board of Board of
Name Position Controlling
Commissioners Directors
Shareholder
Ya | Ya | Tidak Ya |
Tidak | No Tidak | No
Yes Yes | No Yes
1 Taswin Zakaria Presiden Direktur | President - P - P - P
Director
2 Thilagavathy Nadason Direktur | Director - P - P - P
3 Ghazali Bin Mohd Rasad Direktur | Director - P - P - P
4 Jenny Wiriyanto Direktur | Director - P - P - P
5 Dhien Tjahajani Direktur | Director - P - P - P
6 Henky Sulistyo* )
Direktur | Director - P - P - P
7 Eri Budiono Direktur | Director - P - P - P
8 Irvandi Ferizal Direktur | Director - P - P - P
*) Pengunduran dirinya telah efektif per 31 Desember 2016 | His resignation is effective as of 31 December 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


586 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Transparansi Kepemilikan Saham Direksi Transparency of the Board of Directors’ Share


Ownership
• Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau • Members of the Board of Directors either jointly or
bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25% (dua severally hold no more than 25% (twenty-five percent) of
puluh lima perseratus) dari modal disetor pada suatu shares of paid-up capital at another Company.
Perusahaan Lain.

Pemegang Saham
Nama Perusahaan Lainnya Bank Lain
No Maybank Indonesia Lainnya
Name Other Companies Other Banks
Other Shareholders
1 Taswin Zakaria Tidak ada | Nil Ada | Yes Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
2 Thilagavathy Nadason Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
3 Ghazali Bin Mohd Rasad Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
4 Jenny Wiriyanto Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
5 Dhien Tjahajani Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
6 Henky Sulistyo*) Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
7 Eri Budiono Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
8 Irvandi Ferizal Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil Tidak ada | Nil
*) Pengunduran dirinya telah efektif per 31 Desember 2016 | His resignation is effective as of 31 December 2016

Adapun salah satu anggota Direksi, yaitu Thilagavathy One member of the Board of Directors, namely Thilagavathy
Nadason memiliki saham dalam portofolio yang Nadason, has shares in portfolio related to her insignificant
bersangkutan dengan kepemilikannya sangat kecil dan ownership and it is less than 5% at another bank or another
kurang dari 5% pada bank lain atau perusahaan lain yang company domiciled at home country and overseas. While
berkedudukan di dalam dan di luar negeri. Sementara, Taswin Zakaria has a 5% share ownership at another
Taswin Zakaria memilki kepemilikan saham sebesar 5% company domiciled overseas. This has been disclosed in the
pada perusahaan lain yang berkedudukan di dalam negeri. above table, which has been in accordance with the provision
Hal tersebut sudah diungkapkan di dalam tabel di atas of Regulation of the FSA Number 55/POJK.03/2016.
yang mana telah sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 55/
POJK.03/2016.

Daftar Pelatihan BOD selama tahun 2016 List of BOD Trainig in 2016
Penyelenggara
Name Directorate Training Name Start Date End Date
(MBI = Maybank Indonesia)
Taswin Zakaria President Director Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
Building Bod
President Director Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Bod Culture
Program
President Director Strategic Leadership 13-11-2016 18-11-2016 Oxford, London
Program

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
587
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Direksi
Board of DIrectors

Penyelenggara
Name Directorate Training Name Start Date End Date
(MBI = Maybank Indonesia)
Ghazali Bin Operations & IT Performance Nbc & 23-02-2016 23-02-2016 MBI
Mohd Rasad Directorate Css Jakarta 1
Operations & IT Tiger’s Camp Div It 08-04-2016 10-04-2016 MBI
Directorate
Operations & IT Strategy Direktorat 08-05-2016 10-05-2016 MBI
Directorate Operasional & It
2016
Operations & IT Workshop Branch 09-06-2016 10-06-2016 MBI
Directorate Procedures
Operations & IT Bank Tech Asia 24-08-16 24-08-16 Bank Tech Asia, Sheraton Jakarta
Directorate Conference
Operations & IT Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Directorate Bod Culture
Program
Operations & IT Workshop Pelatihan 09-12-2016 10-12-2016 MBI
Directorate Culture Program
Bod 1 Group 1
Thilagavathy Finance Directorate Performance Bonus 22-03-2016 22-03-2016 MBI
Nadason & Salary Increase
2016
Finance Directorate Workshop Kebijakan 21-05-2016 21-05-2016 BSMR, Hotel Atlet Century Park
Icap
Finance Directorate Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
Building Bod
Finance Directorate Workshop Branch 09-06-2016 10-06-2016 MBI
Procedures
Finance Directorate Training Psak 25-08-2016 25-08-2016 MBI

Finance Directorate Fitch Ratings Global 06-10-2016 06-10-2016 MBI


Banking Conference
Finance Directorate Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Bod Culture Program
Jenny Business Banking Workshop 12-04-2016 12-04-2016 MBI
Wiriyanto Directorate Community Financial
Service
Business Banking Tiger’s Camp Dir 22-04-2016 24-04-2016 MBI
Directorate Business Banking
Business Banking Asean Global 08-15-16 13-15-16 SRW, Berkeley USA
Directorate Leadership Program
Business Banking Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
Directorate Building Bod
Business Banking Workshop 19-07-2016 19-07-2016 MBI
Directorate Community Financial
Service
Business Banking Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Directorate Bod Culture Program

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


588 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Direksi
Board of DIrectors

Penyelenggara
Name Directorate Training Name Start Date End Date
(MBI = Maybank Indonesia)
Dhien Legal, Compliance Konglomerasi 13-01-2016 14-01-2016 MBI
Tjahajani & Corp Sectry Dir Jasa Keuangan Di
Indonesia
Legal, Compliance One Day Coaching 06-04-2016 06-04-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Asean Corp
Governance
Legal, Compliance Keanggotaan Icca 13-04-2016 13-04-2016 MBI
& Corp Sectry Dir
Legal, Compliance Tiger Camp Dir 29-04-2016 01-05-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Compliance
Legal, Compliance Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Building Bod
Legal, Compliance Seminar Sehari: 01-06-2016 01-06-2016 LPPI, Le Meridien Hotel Jakarta
& Corp Sectry Dir Manajemen Anti
Fraud Perusahaan
2016 Di Tengah
Kelemahan Ekonomi
Legal, Compliance Grc In Capital 20-07-2016 20-07-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Market
Legal, Compliance Counter Terrorism 08-08-2016 11-08-2016 AUSTRAC, Nusa Dua Bali
& Corp Sectry Dir Financing Summit
Legal, Compliance Corporate 24-08-2016 26-08-2016 IICD, Jogjakarta
& Corp Sectry Dir Governance
Leadership Program
Legal, Compliance Workshop Dan Uji 15-09-2016 17-09-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Sertifikasi Kepatuhan
Legal, Compliance Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
& Corp Sectry Dir Bod Culture Program
Legal, Compliance Regional Legal 31-10-2016 01-11-2016 Maybank Group Legal Council,
& Corp Sectry Dir Competence Menara Maybank Malaysia
Workshop
Eri Budiono Global Banking Gb Workshop 2016 21-01-2016 21-01-2016 MBI
Directorate Strategy
Global Banking Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
Directorate Building Bod
Global Banking Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Directorate Bod Culture Program
Irvandi Ferizal Human Capital Performance Bonus 22-03-2016 22-03-2016 MBI
Directorate & Salary Increase
2016
Human Capital Teamwork And Team 01-06-2016 03-06-2016 MBI
Directorate Building Bod
Human Capital Indonesia Banking 13-10-2016 13-10-2016 MBI
Directorate Hc Conference
Human Capital Workshop Pelatihan 21-10-2016 21-10-2016 MBI
Directorate Bod Culture Program
Human Capital Implementing Strtgy 07-11-2016 11-11-2016 MBI
Directorate Driving Performance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
589
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat umum pemegang saham


General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan Organ The General Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of
Perusahaan Terbuka yang mempunyai wewenang yang a Public Company with authorities that are not conferred to
tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris the Board of Commissioners/BOC and Board of Directors/
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang tentang BOD as stipulated by Limited Liability Law and/or Articles of
Perseroan Terbatas dan/atau anggaran dasar Perusahaan Association of a Public Company.
Terbuka.

RUPS terdiri dari RUPS tahunan dan RUPS lainnya. RUPS GMS consists of an Annual GMS and other GMS. Annual
tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling GMS must be organized no later than 6 (six) months after
lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. the closing of a financial year while the other GMS, or the
RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu Extraordinary GMS (EGMS) can be convened at any time
berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan Perusahaan. depending on the company’s needs.
Adapun, RUPS lainnya juga dikenal dengan nama RUPS Luar
Biasa (RUPSLB).

Mengacu kepada POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Pursuant to OJK Regulation Number 32/POJK.04/2014 on
Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, the Plan and Implementation of GMS in a Public Company,
dalam pelaksanaan RUPS, terdapat beberapa tahapan the GMS is organized following certain stages as follows:
sebagai berikut:

a. Perusahaan Terbuka wajib terlebih dahulu a. A public company must first inform OJK about the
menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat meeting’s agenda no later than 5 (five) working days
kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum prior to announcing the GMS regardless of the date of
pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan the GMS Announcement. In the event that there are
tanggal pengumuman RUPS. Dalam hal terdapat changes to the meeting agenda, the company must
perubahan mata acara RUPS tersebut, Perusahaan inform those changes to OJK at the latest at the notice
Terbuka wajib menyampaikan perubahan mata acara of GMS.
yang dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat
pemanggilan RUPS.
b. Perusahaan Terbuka wajib melakukan pengumuman b. Regardless of the date of notice, a public company must
RUPS kepada pemegang saham paling lambat 14 announce the GMS to shareholders no later than 14
(empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan (fourteen) days prior to GMS notice.
tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan
tanggal pemanggilan.
c. Dalam hal RUPS diselenggarakan atas pemintaan c. In the event that a GMS is held upon request
pemegang saham kepada Direksi atau Dewan Komisaris, ot shareholders to the BOD or the BOC, GMS
pengumuman RUPS selain harus memuat i) ketentuan announcement must contain:
pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS; ii) i) Terms of eligibility for shareholders to attend
ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan GMS;
mata acara rapat; iii) tanggal penyelenggaraan RUPS; ii) Terms of eligilibily for shareholders to propose
dan iv) tanggal pemanggilan RUPS, juga harus memuat meeting agenda;
informasi bahwa Perusahan Terbuka menyelenggarakan iii) Date of GMS; and
RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham. iv) Date of GMS Notice as well as
Pengumuman RUPS bagi Perusahaan Terbuka yang v) Statement that a public company is holding a GMS
sahamnya tercatat pada Bursa Efek dilakukan paling upon the request of the shareholders.
kurang melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa For a listed public company, GMS announcement must
Efek; dan situs web Perusahaan Terbuka, dalam bahasa be made in at least 1(one) national daily newspaper
Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan bahasa published in Indonesian, IDX website, and the company’s
asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. website in Indonesian and in other foreign language –
Bukti pengumuman RUPS tersebut wajib disampaikan at minimum in English. Proof of GMS announcement
must be submitted to OJK no later than 2 (two) working

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


590 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah days after the GMS announcement with the copy of
pengumuman RUPS, disertai salinan surat permintaan GMS request attached.
penyelenggaraan RUPS.
d. Perusahaan Terbuka wajib melakukan pemanggilan d. Irrespective of the date of GMS notice and date,
kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua a public company must publish meeting notice to
puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak shareholders no later than 21 (twenty) one days prior
memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal to the date of GMS. For a listed public company, GMS
RUPS. Bagi Perusahaan Terbuka yang sahamnya tercatat announcement must be made in at least 1(one) national
dalam Bursa Efek, pemanggilan kepada pemegang daily newspaper published in Indonesian, IDX website,
saham paling kurang melalui 1 (satu) surat kabar harian and the company’s website in Indonesian and in other
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs foreign language – at minimum in English. Proof of GMS
web Bursa Efek; dan situs web Perusahaan Terbuka, announcement must be submitted to OJK no later than
dalam bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan 2 (two) working days after the GMS announcement.
ketentuan bahasa asing yang diguakan paling kurang
bahasa Inggris. Bukti pemanggilan RUPS sebagaimana
dimaksud di atas, wajib disampaikan kepada Otoritas
Jasa Keuangan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah
pemanggilan RUPS.
e. Bahan mata acara rapat bagi pemegang saham wajib e. A public company must provide meeting agenda for the
disediakan oleh Perusahaan Terbuka sejak tanggal shareholders. Meeting agenda is to be made available
dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan since the date of GMS notice until the date of GMS.
penyelenggaraan RUPS. Bahan mata acara rapat Meeting agenda can be provided in hard-copy form
tersebut dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau and/or electronic copy accessible or downloadable
salinan dokumen elektronik yang dapat diakses atau from the company’s website.
diunduh melalui situs web Perusahaan Terbuka.
f. Perusahaan Terbuka wajib melakukan ralat pemanggilan f. In the event that information in GMS notice is changed,
RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam a public company must revise its notice. Changes to the
pemanggilan RUPS yang telah dilakukan sebelumnya. date and/or meeting agenda will require the company to
Dalam hal ralat pemanggilan RUPS memuat informasi re-announce the GMS following applicable procedures.
atas perubahan tanggal penyelenggaraan RUPS dan/
atau penambahan mata acara RUPS, Perusahaan
Terbuka wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS
dengan tata cara pemanggilan sesuai ketentuan yang
mana telah dilakukan sebelumnya.
g. Setelah pelaksanaan RUPS, Perusahaan Terbuka wajib g. After GMS is concluded a public company must prepare
membuat risalah RUPS dan ringkasan risalah RUPS GMS minutes of meeting and its summary, signed by
dan ditandatangani oleh pimpinan rapat dan paling meeting chair and at least 1 (one) shareholder appointed
sedikit 1 (satu) orang pemegang saham yang ditunjuk from and by GMS participants. The signatures are not
dari dan oleh peserta RUPS. Tanda tangan sebagaimana required should the minutes of meeting is prepared as
dimaksud tidak disyaratkan apabila risalah RUPS a deed by a notary. The minutes must be submitted to
tersebut dibuat dalam bentuk akta berita acara RUPS OJK no later than 30 (thirty) days after the GMS.
yang dibuat oleh notariss. Adapun, risalah RUPS
tersebut wajib disampaikan kepada OJK paling lambat
30 (tiga puluh) hari setelah RUPS diselenggarakan.
h. Ringkasan risalah RUPS bagi Perusahaan Terbuka yang h. For a listed public company, GMS minutes must be
sahamnya tercatat di Bursa Efek wajib diumumkan announced to the public at least through:
kepada masyarakat paling kurang melalui:
a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia a. 1 (one) national daily newspaper published in
berperedaran nasional Indonesian
b. Situs web Bursa Efek b. IDX website

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
591
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

c. Situs web Perusahaan Terbuka, dalam Bahasa c. The company’s website website in Indonesian and
Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan in other foreign language – at minimum in English
bahasa asing yang digunakan paling kurang
bahasa Inggris. d. Announcement of GMS minutes to the public
d. Pengumuman ringkasan risalah RUPS tersebut must be carried out no later than 2 (two) days
wajib diumumkan kepada masyarakat paling since the GMS.
lambat 2 (dua) hari kerja setelah RUPS
diselenggarakan.

Wewenang RUPS Authority of the GMS


Berdasarkan UU PT No.40 tahun 2007, berikut adalah Pursuant to Limited Liability Law No. 40 of 2007, the GMS
wewenang RUPS: has the following powers:
a. Memutuskan penyetoran saham dalam bentuk uang a. Decide stock issuance in monetary and/or other forms,
dan/atau dalam bentuk lainnya, mislanya dalam bentuk e.g. fixed assets.
benda tidak bergerak
b. Menyetujui dapat tidaknya pemegang saham dan b. Decide whether shareholders and other creditors that
kreditor lainnya yang mempunyai tagihan terhadap have outstanding receivables may use their right to bill
Perseroan menggunakan hak tagihnya sebagai to compensate their obligation of paying the price of
kompensasi kewajiban penyetoran atas harga saham stocks they have acquired.
yang telah diambilnya. 
c. Menyetujui pembelian kembali saham yang telah c. Approve stock buyback
dikeluarkan 
d. Menyetujui penambahan modal perseroan d. Approve increase of capital
e. Memutuskan pengurangan modal perseroan  e. Decide on reducing capital
f. Menyetujui rencana kerja yang diajukan oleh Direksi. f. Approve work plan proposed by the company’s board
of directors
g. Memutuskan penggunaan laba bersih termasuk g. Decide on the use of earnings including the amount of
penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan.  provisioning
h. Mengatur tata cara pengambilan deviden yang telah h. Stipulate procedures to withdraw dividend allocated
dimasukkan ke cadangan khusus.  into special reserves
i. Memutuskan tentang penggabungan, peleburan, i. Decide on consolidation, merger, acquisition, or
pengambilalihan, atau pemisahan, pengajuan divestment; request for bankruptcy; extension of
permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, company, and disbandment of the company
perpanjangan waktu berdirinya, dan pembubaran
perseroan. 
j. Memutuskan pembagian tugas dan wewenang j. Decide the distribution of management roles and
pengurusan di antara Direksi dalam hal Direksi terdiri authorities of the board of directors in the event that
atas 2 anggota Direksi atau lebih. the BOD consists of 2 or more directors
k. Mengangkat anggota Direksi k. Appoint members of the BOD
l. Memutuskan ketentuan tentang besarnya gaji dan l. Stipulate the amount of salaries and benefits of the
tunjangan anggota Direksi.  BOD
m. Memutuskan tentang kewenangan DIreksi untuk m. Decide on the BOD’s authority to represent the
mewakili Perseroan dalam hal Direksi lebih dari 1 orang company in the event that the BOD consists of more
than 1 director
n. Menyetujui untuk mengalihkan kekayaan Perseroan, n. Approve the transfer of or the pledging of company’s
atau menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan, assets as collateral that constitute more than 50% of the
yang merupakan lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih company’s net assets in a single or more transactions
Perseroan dalam satu transaksi atau lebih, baik yang that are and are not related
berkaitan satu sama lain maupun tidak
o. Menyetujui dapat atau tidaknya Direksi mengajukan o. Decide on whether BOD may request for bankruptcy to
permohonan pailit atas Perseroan kepada Pengadilan the Commercial Court
Niaga.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


592 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

p. Memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu p. Discharge any member of the BOD at any time and to
dengan menyebutkan alasannya.  state the reasons of dismissal
q. Mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian q. Revoke or confirm the decision of temporary dismissal
sementara anggota Direksi yang telah ditetapkan oleh of a member of the BOD decided by the BOC
Dewan Komisaris. 
r. Mengangkat anggota Dewan Komisaris.  r. Appoint members of the BOC
s. Menetapkan ketentuan tentang besarnya gaji atau s. Stipulate the amount of salaries and honorarium and
honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan benefits for members of the BOC
komisaris. 
t. Memutuskan dapat atau tidaknya Dewan Komisaris t. Decide on whether the BOC may perform the
melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam company’s management in certain situation and for a
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu. certain period
u. Mengangkat komisaris independen u. Appoint Independent Commissioner
v. Memutuskan tentang pengambilalihan saham oleh v. Stipulate the takeover of stocks by a juristic person
badan hukum berbentuk Perseroan.  incorporated as Limited Liability Company
w. Memutuskan tentang penggabungan, peleburan, w. Decide on the consolidation, merger, acquisition, or
pengambilalihan, atau pemisahan Perseroan.  divestment of the company
x. Memutuskan tentang pembubaran Perseroan.  x. Decide on the disbandment of the company 

Hak dan Wewenang Pemegang Saham Dalam Rights and Authorities of Shareholders in
RUPS GMS
Pemegang saham memiliki hak atas saham yang dimilikinya The shareholders reserve the rights over the shares they
sehingga hak pemegang saham terlindungi dan dapat own, ensuring that the rights of shareholders are protected
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan and can be exercised according to laws and regulations and
dan Anggaran Dasar Bank. the Bank’s Articles of Association.

Dalam RUPS, pemegang saham berhak menghadiri, Shareholders have the right to attend a GMS, express
mengemukakan pendapat dan mengeluarkan hak suara opinion, and to cast vote in decision-making process and to
dalam proses pengambilan keputusan serta memperoleh obtain information relating to meeting agenda.
keterangan yang berkaitan dengan mata acara Rapat.

Dalam forum RUPS, pemegang saham berhak memperoleh In GMS, shareholders may request for information about
keterangan yang berkaitan dengan Perseroan dari Direksi the company from the BOD and/or BOC as long as the
dan/atau Dewan Komisaris, sepanjang berhubungan information are relevant to the meeting agenda and are not
dengan mata acara rapat dan tidak bertentangan dengan contradictory to the company’s interests.
kepentingan Perseroan.

RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil GMS may not take any decisions over other agenda items,
keputusan, kecuali semua pemegang saham hadir dan/atau unless all shareholders are present and/or present by
diwakili dalam RUPS dan menyetujui penambahan mata proxies in the GMS and approve the addition to meeting
acara rapat. Adapun, keputusan atas mata acara rapat yang agenda. Decisions on additional meeting agenda must be
ditambahkan harus disetujui dengan suara bulat. unanimous.

Informasi mengenai keputusan RUPS Pada Information on GMS Resolutions in 2015


Tahun 2015
Seluruh keputusan yang dihasilkan dari RUPS yang All resolutions of GMSS held in 2015, namely on 24 April
diselenggarakan pada tahun 2015 yaitu pada tanggal 24 2015 and 1 December 2015 had been executed and realized.
April 2015, 24 Agustus 2015, dan 1 Desember 2015 telah
direalisasikan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
593
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2015 Realization of AGMS 2015 Resolutions
Seluruh keputusan RUPS Tahunan telah direalisasikan Tahun All resolutions reached in the AGMS were implemented in
2015, sebagaimana yang tercantum dalam table di bawah 2015, as provided in the following table:
ini:

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Mata Acara Rapat Pertama First Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
1. Menerima dan menyetujui Laporan 1. Accepted and approved the Company’s
Tahunan Perseroan untuk tahun buku Annual Report for fiscal year ended 31 Realized
yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 2014.
2014. 2. Approved and ratified the Company’s
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Consolidated Statement of Financial
Posisi Keuangan dan Laporan Laba/Rugi Position and Profit/Loss Statement for
Konsolidasian Perseroan untuk tahun fiscal year ended 31 December 2014,
buku yang berakhir pada tanggal 31 which were audited by Public Accounting
Desember 2014, yang telah diaudit oleh Firm ”Purwantono, Suherman & Surja”
Kantor Akuntan Publik ”Purwantono, (a member firm of Ernst & Young) that
Suherman & Surja” (a member firm of issued an unqualified opinion as set forth
Ernst & Young) dengan pendapat “Wajar in its report Number RPC-6694/PSS/2015
Tanpa Pengecualian” sebagaimana dated 11 February 2015.
dalam laporannya bernomor RPC-6694/ 3. Granted full release and discharge (acquit
PSS/2015 tertanggal 11 Februari 2015. et de charge) to all members of the
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan Company’s Boards of Commissioners and
tanggung jawab (acquit et de charge) Directors in office for fiscal year 2014
kepada seluruh anggota Dewan Komisaris for their supervisory and management
dan Direksi Perseroan yang menjabat functions undertaken in fiscal year 2014.
pada tahun buku 2014 mengenai tindakan 4. Accepted and approved the Company’s
pengawasan dan kepengurusannya Board of Directors Report on the use of
selama tahun buku 2014 tersebut; proceeds from public offerings for the
4. Menerima dan menyetujui Laporan issuance of Sukuk Bonds, Subordinated
Direksi Perseroan atas penggunaan Bonds and Rights Issue VII, as set forth
dana hasil penawaran umum yaitu untuk in the reports of the Company’s Board
penerbitan Obligasi Suku, penerbitan of Directors submitted to the Financial
Obligasi Subordinasi, serta Rights Issue Services Authority.
VII, sebagaimana tercantum dalam
laporan-laporan Direksi Perseroan
yang disampaikan kepada Otoritas Jasa
Keuangan.
Mata Acara Rapat Kedua: Second Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
1. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun 1. Approved the use of net earnings Penyisihan Dana Cadangan
buku 2014 sebesar Rp698.519.435.169,- in fiscal year 2014 in the amount of Umum untuk tahun buku
dengan rincian penggunaan sebagai Rp698,519,435,169 with following details: 2014 telah dibukukan. Laba
berikut: a. 5% or Rp34,925,971,758 allocated for Ditahan untuk tahun buku
a. Sebesar 5% atau Rp34.925.971.758,- “General Reserve”; 2014 telah dibukukan.
digunakan sebagai “Dana Cadangan b. The remaining 95% or
Umum”; Rp663,593,463,411 allocated as Realized
b. Sisanya sebesar 95% atau “Retained Earnings”. General reserve for fiscal year
Rp663.593.463.411,- dimasukkan 2. Agreed to not distribute dividends from 2014 has been recorded. Net
sebagai “Laba Ditahan” Perseroan. net earnings to Shareholders in fiscal year earnings for fiscal year 2014
2. Menyetujui untuk tidak membagikan 2014. has been recorded.
dividen kepada Pemegang Saham dari
laba bersih tahun buku 2014.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


594 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Mata Acara Rapat Ketiga: Third Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
1. Menyetujui pelimpahan wewenang 1. Agreed to confer the Board of Berdasarkan rekomendasi
kepada Dewan Komisaris untuk: Commissioners with the power to: Komite Audit melalui Dewan
a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik a. Appoint a Public Accounting Firm Komisaris, RUPS telah
yang telah terdaftar di Otoritas Jasa registered with the Financial Services menunjuk Purwantono,
Keuangan, dan terafiliasi secara Authority, and affiliated with one of Sungkoro & Surja (PSS) yang
resmi dengan salah satu Kantor the world’s leading public accounting terafiliasi dengan Ernst
Akuntan Publik besar dunia, untuk firms, to audit the Company’s financial & Young (EY) sebagai auditor
mengaudit laporan keuangan statements for fiscal year 2015; and ekstern yang independen
Perseroan tahun buku 2015; dan b. Determine the fee for the untuk memeriksa laporan
b. Menetapkan honorarium bagi Public Accounting Firm, and keuangan PT Bank Maybank
Kantor Akuntan Publik tersebut other requirements relating to Indonesia Tbk tahun buku
serta persyaratanpersyaratan lain the appointment of said Public yang berakhir pada tanggal 31
sehubungan dengan penunjukan Accounting Firm. Desember 2015. Penunjukkan
Kantor Akuntan Publik dimaksud. 2. Conferred the power and authority to KAP Purwantono, Sungkoro &
2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada the Company’s Boards of Commissioners Surja (PSS) yang terafiliasi
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan and Directors to take all the necessary dengan Ernst & Young (EY)
untuk melakukan segala sesuatunya measures for appointing the Public dan Akuntan Publiknya untuk
berkenaan dengan penunjukan Kantor Accounting Firm in compliance with tahun buku 2015 adalah
Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan existing policies. tahun pertama untuk KAP-
yang berlaku. nya dan Akuntan Publiknya.

Realized
Upon the recommendation of
the Audit Committee through
the Board of Commissioners,
GMS has appointed
Purwantono, Sungkoro &
Surja (PSS), affiliated with
Ernst & Young (EY), as the
independent external auditor
for examining the financial
statements of PT Bank
Maybank Indonesia Tbk for
fiscal year ended 31 December
2015. The appointment of
KAP Purwantono, Sungkoro
& Surja (PSS), a member firm
of Ernst & Young (EY), and its
Public Accountant for fiscal
year 2015 is the first year for
the Public Accounting Firm
and the Public Accountant.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
595
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Mata Acara Rapat Keempat: Fourth Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
Menyetujui pelimpahan wewenang dan Agreed to confer the Company’s Controlling Besarnya honorarium dan/
pemberian kuasa kepada Pemegang Saham Shareholders with the authority, and granted atau tunjangan lainnya bagi
Pengendali Perseroan untuk menetapkan a power of attorney, to determine the Dewan Komisaris
honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi remuneration and/or other allowances for untuk tahun buku 2015
Dewan Komisaris untuk tahun buku 2015 the Board of Commissioners for fiscal year dicantumkan dalam Laporan
dengan memperhatikan usul dan rekomendasi 2015 by taking into account the proposals Tahunan tahun buku 2015.
dari Komite Nominasi dan Remunerasi and recommendations of the Company’s
Perseroan, dan besarnya honorarium dan/atau Remuneration and Nominationn Committee, Realized
tunjangan lainnya tersebut akan dicantumkan and the amount of remuneration and/or other The amount of remuneration
dalam Laporan Tahunan tahun buku 2015 allowances of which shall be included in the and/ or other allowances for
Annual Report 2015. the Board of Commissioners
for fiscal year 2015 is
included in the Annual Report
2015.
Mata Acara Rapat Kelima: Fifth Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
1. Menetapkan besarnya tantieme tahun 1. Established the amount of tantieme Besarnya gaji dan/atau
buku 2014 untuk Direksi Perseroan for fiscal year 2014 for the Company’s tunjangan lainnya bagi
sebesar Rp.15.563.000.000,- dimana Board of Directors at Rp.15,563,000,000, anggota Direksi untuk
pelaksanaan pembagian termasuk whereby the allocated amount, including tahun buku 2015
penetapan besarnya tantieme masing- the amount of tantieme, for each Director dicantumkan dalam
masing anggota Direksi, dilakukan shall refer to the recommendation put Laporan Tahunan tahun buku
dengan mengacu pada rekomendasi forward by the Company’s Nomination 2015. Besarnya honorarium
dari Komite Nominasi dan Remunerasi and Remuneration Committee. dan/atau
Perseroan. 2. Agreed to confer the Board of tunjangan lainnya bagi
2. Menyetujui pelimpahan wewenang Commissioners with the power to anggota Dewan Pengawas
kepada Dewan Komisaris untuk determine the salary and/or other Syariah untuk tahun buku
menetapkan besarnya gaji dan/atau allowances for members of the Board of 2015 dicantumkan dalam
tunjangan lainnya bagi anggota Direksi Directors for fiscal year 2015, by taking Laporan Tahunan tahun buku
untuk tahun buku 2015, dengan into consideration the proposals and 2015.
memperhatikan usul dan rekomendasi recommendations put forward by the
dari Komite Nominasi dan Remunerasi Company’s Nomination and Remuneration Realized
Perseroan, dan besarnya gaji dan/ Committee, and the amount of salary The amount of remuneration
atau tunjangan lainnya tersebut akan and/or other allowances which shall be and/ or other allowances for
dicantumkan dalam Laporan Tahunan included in Annual Report 2015. the Board of Directors for
tahun buku 2015. 3. Agreed to confer the Board of fiscal year 2015 is included
3. Menyetujui pelimpahan wewenang Commissioners with the power to in the Annual Report 2015.
kepada Dewan Komisaris untuk determine the remuneration and/or The amount of remuneration
menetapkan honorarium dan/atau other allowances for members of the and/or other allowances
tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Shariah Supervisory Board for fiscal year for members of the Shariah
Pengawas Syariah untuk tahun buku 2015, by taking into consideration the Supervisory Board for fiscal
2015, dengan memperhatikan usul dan proposals and recommendations put year 2015 is included in the
rekomendasi dari Komite Nominasi dan forward by the Company’s Nomination Annual Report 2015.
Remunerasi Perseroan, dan besarnya and Remuneration Committee, and the
honorarium dan/atau tunjangan lainnya amount of remuneration and/or other
tersebut akan dicantumkan dalam allowances of which shall be included in
Laporan Tahunan tahun buku 2015. Annual Report 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


596 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Mata Acara Rapat Keenam: Sixth Meeting Agenda:
1. Menyetujui untuk memberhentikan 1. Agreed to honorably dismiss all members
dengan hormat seluruh anggota Direksi of the Board of Directors whose term of
yang masa jabatannya akan berakhir office has expired as of the close of the
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, Meeting, except Henky Sulistyo whose
kecuali Henky Sulistyo yang masa term of office will end at AGMS 2017; and
jabatannya baru akan berakhir pada an expression of gratitude for the services
RUPS Tahunan tahun 2017; disertai rendered for the advancement of the
dengan ucapan terima kasih atas jasa- Company.
jasa mereka selama ini untuk kemajuan 2. Agreed to honorably dismiss all members
Perseroan. of the Company’s Board of Commissioners
2. Menyetujui untuk memberhentikan whose term of office has expired as of the
dengan hormat seluruh anggota close of the Meeting, and an expression of
Dewan Komisaris Perseroan yang masa gratitude for the services rendered for the
jabatannya akan berakhir terhitung sejak advancement of the Company.
ditutupnya Rapat ini, disertai dengan 3. Agreed to:
ucapan terima kasih atas jasa-jasa mereka a. Reappoint members of the
selama ini untuk kemajuan Perseroan. Company’s Board of Commissioners,
3. Menyetujui untuk: Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin
a. Mengangkat kembali anggota bin Megat Mohd Nor, as President
Dewan Komisaris Perseroan, yaitu Commissioner, Spencer Lee Tien Chye
Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin as Commissioner, Umar Juoro and
Megat Mohd Nor sebagai Presiden Budhi Dyah Sitawati as Independent
Komisaris, Spencer Lee Tien Chye Commissioners; for the term of office
sebagai Komisaris, Umar Juoro as of the close of this Meeting until
dan Budhi Dyah Sitawati sebagai the close of the Company’s Annual
Komisaris Independen; untuk masa General Meeting of Shareholders in
jabatan terhitung sejak ditutupnya 2018;
Rapat ini sampai dengan dengan b. Reappoint members of the
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Company’s Board of Commissioners,
Saham Tahunan Perseroan pada Datuk Abdul Farid bin Alias as
tahun 2018; Commissioner, and Achjar Iljas as
b. Mengangkat kembali anggota Independent Commissioner, both of
Dewan Komisaris Perseroan, yaitu whom will be in office as of the close
Datuk Abdul Farid bin Alias sebagai of this Meeting until the close of the
Komisaris, dan Achjar Iljas sebagai Company’s Annual General Meeting
Komisaris Independen, keduanya of Shareholders in 2016;
untuk masa jabatan terhitung c. Reappoint members of the Company’s
sejak ditutupnya Rapat ini sampai Board of Directors, Taswin Zakaria
dengan dengan ditutupnya Rapat as President Director, Thilagavathy
Umum Pemegang Saham Tahunan Nadason and Jenny Wiriyanto as
Perseroan pada tahun 2016; Director; who will be in office as of the
c. Mengangkat kembali anggota close of this Meeting until the close
Direksi Perseroan, yaitu Taswin of the Company’s Annual General
Zakaria sebagai Presiden Direktur, Meeting of Shareholders in 2018;
Thilagavathy Nadason dan Jenny
Wiriyanto sebagai Direktur;
dengan masa jabatan terhitung
sejak ditutupnya Rapat ini sampai
dengan dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan pada tahun 2018;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
597
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
d. Mengangkat kembali anggota d. Reappoint members of the
Direksi Perseroan, yaitu Ghazali bin Company’s Board of Directors,
Mohd Rasad sebagai Direktur, dan Ghazali bin Mohd Rasad and Lani
Lani Darmawan sebagai Direktur; Darmawan as Directors; both of
keduanya dengan masa jabatan whom will be in office as of the close
terhitung sejak ditutupnya Rapat of this Meeting until the close of the
ini sampai dengan ditutupnya Rapat Company’s Annual General Meeting
Umum Pemegang Saham Tahunan of Shareholders in 2016;
Perseroan pada tahun 2016; e. Reappoint a member of the Company’s
e. Mengangkat kembali anggota Board of Directors, Dhien Tjahajani
Direksi Perseroan, yaitu Dhien as Director responsible for the
Tjahajani sebagai Direktur Yang Compliance and Corporate Secretary
Membawahkan Fungsi Kepatuhan Function and as Independent
dan Corporate Secretary serta sebagai Director; who will be in office as of the
Direktur Independen; dengan masa close of this Meeting until the close
jabatan terhitung sejak ditutupnya of the Company’s Annual General
Rapat ini sampai dengan dengan Meeting of Shareholders in 2017;
ditutupnya Rapat Umum Pemegang f. Appoint Eri Budiono as the new
Saham Tahunan Perseroan pada Director for the term of office as
tahun 2017; of the close of this Meeting until
f. Mengangkat Eri Budiono sebagai the close of the Company’s Annual
Direktur baru dengan masa jabatan General Meeting of Shareholders in
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini 2018, with his appointment coming
sampai dengan dengan ditutupnya into effect after gaining the approval
Rapat Umum Pemegang Saham of the Financial Services Authority.
Tahunan Perseroan pada tahun 2018, 4. Established that as of the close of
dengan ketentuan pengangkatannya this Meeting, the composition of the
akan berlaku efektif setelah Company’s Boards of Commissioners and
mendapat persetujuan dari Otoritas Directors shall be as follows:
Jasa Keuangan.
4. Menetapkan sejak ditutupnya Rapat ini,
susunan Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan akan menjadi sebagai berikut
Dewan Komisairs | Board of Commissioners
Nama | Name Jabatan | Position
Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor Presiden Komisaris | President Commissioner
Datuk Abdul Farid Bin Alias Komisaris | Commissioner
Spencer Lee Tien Chye Komisaris | Commissioner
Umar Juoro Komisaris Independen | Independent Commissioner
Budhi Dyah Sitawati Komisaris Independen | Independent Commissioner
Achjar Iljas Komisaris Independen | Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


598 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Direksi | Board of Directors
Nama | Name Jabatan | Position
Taswin Zakaria Presiden Direktur | President Commissioner
Thilagavathy Nadason Direktur | Director
Ghazali bin Mohd Rasad Direktur | Director
Jenny Wiriyanto Direktur | Director
Lani Darmawan Direktur | Director
Dhien Tjahajani Direktur Yang Membawahkan Kepatuhan dan Corporate
Secretary serta sebagai Direktur Independen guna memenuhi
Peraturan Bursa Efek Indonesia No. I-A Tahun 2014 | Director
responsible for the Compliance and Corporate Secretary
Function and as Independent Director, to comply with
Indonesia Stock Exchange Regulation No. I-A Year 2014
Henky Sulistyo Direktur | Director
Eri Budiono Direktur | Director
Dengan ketentuan, pengangkatan Eri Budiono Whereby the appointment of Eri Budiono
sebagai Direktur akan berlaku efektif setelah as Director came into effect after approval
mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa has been gained from the Financial Services
Keuangan. Dengan demikian pengangkatan Authority. The appointment therefore shall
yang akan berlaku baginya adalah sesuai enter into force upon the decision of the
dengan keputusan dari Otoritas Jasa Financial Services Authority.
Keuangan. 5. Agreed to confer the Company’s Board of
5. Menyetujui untuk melimpahkan Directors with the authority, and granted
wewenang dan kuasa kepada Direksi a power of attorney, to restate and/or
Perseroan untuk menyatakan kembali reaffirm in a Notarial Deed (including
dan/atau menegaskan kembali any changes and/or additions) relating
dalam suatu akta Notaris (termasuk to change in the composition of the
mengadakan perubahan dan/atau Company’s Boards of Commissioners and
tambahan) sehubungan dengan Directors.
perubahan Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan tersebut
Mata Acara Rapat Ketujuh: Seventh Meeting Agenda: Sudah Terealisasi
Menerima dan menyetujui pembagian tugas Accepted and agreed on the delegation of
dan wewenang diantara Direksi untuk tahun duties and powers among members of the Realized
buku 2015 ditetapkan oleh Direksi sendiri Board of Directors for fiscal year 2015 which
melalui Keputusan Direksi. shall be determined by the Board of Directors
itself through the Board of Directors’ Decision.
Mata Acara Rapat Kedelapan: Eighth Meeting Agenda:
1. Menyetujui untuk memberhentikan 1. Agreed to honorably dismiss all members
dengan hormat seluruh anggota Dewan of the Shariah Supervisory Board whose
Pengawas Syariah yang masa jabatannya term of office ends as of the close of
akan berakhir terhitung sejak ditutupnya this Meeting; with an expression of
Rapat ini; disertai dengan ucapan terima gratitude for the services rendered for the
kasih atas jasa – jasa mereka selama ini advancement of the Company.
untuk kemajuan Perseroan. 2. Agreed to reappoint members of the
2. Menyetujui untuk mengangkat kembali Company’s Shariah Supervisory Board,
anggota Dewan Pengawas Syariah with the following composition:
Perseroan, dengan susunan sebagai
berikut:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
599
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahunan 24 April AGMS Resolution 24 April 2015 Realisasi Hasil Keputusan
2015 RUPS Tahunan 24 April
2015 | Realization of AGMS
Resolutions 24 April 2015
Nama | Name Jabatan | Position
DR. M. Anwar Ibrahim MA Ketua | Chairman
Prof. Drs. Haji Muh. Nahar Nahrawi SH MM Anggota | Member
DR. Abdul Jabar Majid MA Anggota | Member
Keseluruhannya diangkat untuk masa Keseluruhannya diangkat untuk masa
jabatan terhitung sejak ditutupnya jabatan terhitung sejak ditutupnya
Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan pada tahun 2018 Perseroan pada tahun 2018
3. Menetapkan sejak ditutupnya Rapat 3. Agreed to confer the Company’s Board
ini, susunan Dewan Pengawas Shariah of Directors the power and authority to
Perseroan menjadi sebagai berikut: restate and/or reaffirm this in a Notarial
Deed (including any changes and/or
additions).

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 24 Realization of 24 August 2015 EGMS
Agustus 2015 Resolutions
Seluruh keputusan RUPS Luar Biasa 24 Agustus 2015 telah All resolutions reached by the EGMS on 24 August 2015
direalisasikan, sebagaimana yang tercantum dalam tabel di have been realized, as provided in the table below:
bawah ini:

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 24 Agustus 2015 Realization of EGMS Resolutions of 24 August 2015
1. Menyetujui perubahan beberapa pasal dalam Anggaran 1. Agreed to the amendment of several articles in the
Dasar Perseroan, yang merupakan penyesuaian terhadap Company’s Articles of Association, which are adjustments
peraturan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain POJK made in compliance with Financial Services Authority
Nomor 32 Tahun 2014, POJK Nomor 33 Tahun 2014 serta regulations, including POJK No. 32/2014, POJK No.
peraturan lainnya di bidang pasar modal, yaitu Pasal 33/2014 and other capital market regulations such as
3 tentang kegiatan usaha Perseroan, Pasal 10 tentang Article 3 on the Business Activities of Companies, Article
Rapat Umum Pemegang Saham, Pasal 11 tentang Tempat, 10 on General Meeting of Shareholders, Article 11 on
Pemanggilan, Pimpinan dan Berita Acara Rapat Umum the Venue, Calling Notice, Chairperson and Agenda
Pemegang Saham, Pasal 12 tentang Korum, Hak Suara of General Meeting of Shareholders, Article 12 on
dan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, Pasal Quorum, Voting Rights and Resolutions of the General
13 tentang Perubahan Anggaran Dasar, Pasal 14 tentang Meeting of Shareholders, Article 13 on Amendments
Penggabungan, Peleburan, Pengambil-alihan, Pemisahan to the Articles of Association, Article 14 on Mergers,
dan Pembubaran, Pasal 15 tentang Direksi, Pasal 16 Consolidation, Acquisition, Divestment and Dissolution,
tentang Tugas dan Wewenang Direksi, Pasal 17 tentang Article 15 on Board of Directors, Article 16 on the Duties
Rapat Direksi, Pasal 18 tentang Dewan Komisaris, Pasal 19 and Powers of the Board of Directors, Article 17 on the
tentang Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris, Pasal 20 Board of Directors’ Meeting, Article 18 on the Board of
tentang Rapat Dewan Komisaris, Pasal 22 tentang Dewan Commissioners, Article 19 on the Duties and Powers of
Pengawas Syariah, dan Pasal 23 tentang Rencana Kerja, the Board of Commissioners, Article 20 on the Board
Tahun Buku dan Laporan Keuangan dan Pasal 24 tentang of Commissioners’ Meeting, Article 22 on the Shariah
Penggunaan Laba dan Pembagian Dividen; dengan Supervisory Board, and Article 23 on Work Plan, Fiscal
susunan kalimat perubahan selengkapnya sebagaimana Year and Financial Statements and Article 24 on the Use of
tercantum dalam lembar materi yang telah dibagikan Profits and Dividend Distribution; with the amendments
kepada Pemegang Saham sebelum memasuki ruang rapat written in full in materials distributed to Shareholders
RUPS; before entering the GMS meeting room;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


600 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 24 Agustus 2015 Realization of EGMS Resolutions of 24 August 2015
2. Menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi ”PT Bank 2. Agreed on the change in Company name to ”PT Bank
Maybank Indonesia Tbk”, sehingga dengan demikian Maybank Indonesia Tbk”, and consequently revised Article
mengubah Pasal 1 ayat 1.1 Anggaran Dasar Perseroan. 1 clause 11 of the Company’s Articles of Association. The
Perubahan nama akan berlaku efektif setelah memperoleh name change shall enter into effect upon approval from
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia the Minister of Justice and Human Rights and Financial
serta Otoritas Jasa Keuangan; Services Authority;
3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 3. Conferred the Company’s Board of Directors with the
Perseroan dengan hak substitusi untuk menghadap di authority and power, with the right of substitution, to
hadapan Notaris guna menyatakan kembali dan/atau appear before a Notary for redeclaring and/or reaffirming
menegaskan kembali, baik sebagian maupun seluruh resolutions reached in the Meeting, both partially and in
keputusan dalam Rapat ini, termasuk juga menyusun its entirety, including rearranging and restating all articles
dan menyatakan kembali seluruh pasal-pasal yang tidak which were not amended in the Company’s Articles of
diubah dalam Anggaran Dasar Perseroan ke dalam Association, in a Notarial Deed, to sign the necessary
suatu akta notaris, menandatangani akta-akta atau deeds or documents related to the Meeting’s resolutions,
dokumendokumen yang diperlukan sehubungan dengan and to confer the Company’s Board of Directors with the
putusan Rapat ini, serta memberikan wewenang dan authority and power, with the right of substitution, to
kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi the Notary, to inform on the notification or request for
kepada Notaris untuk menyampaikan pemberitahuan approval to the authorized agency and by virtue of this be
atau permohonan persetujuan kepada instansi yang able to submit a request for other letters and documents;
berwenang dan karenanya berhak pula mengajukan IN SHORT, to undertake all other necessary measures in
permohonan suratsurat dan dokumen-dokumen lainnya; compliance with provisions in the Articles of Association
SINGKATNYA melakukan segala tindakan yang diperlukan and applicable laws and regulations.
lainnya sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
601
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 24 Agustus 2015 Realization of EGMS Resolutions of 24 August 2015
Sudah Terealisasi Realized
· Persetujuan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia · Approval of the Ministry of Law and Human Rights
Republik Indonesia melalui Surat Keputusan through Ministerial Decision No.AHU-0941203.
MenkumHAM No.AHU-0941203.AH.01.02 Tahun 2015 AH.01.02/2015 dated 26 August 2015 on Approval
tanggal 26 Agustus 2015 tentang Persetujuan Akta of Deed of Amendments to the Company Articles of
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Association.
· Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan · Decision of Board of Commissioners of Financial Services
Nomor:18/KDK.03/2015 tanggal 23 September 2015 Authority Number:18/KDK.03/2015 dated 23 September
tentang Penetapan Penggunaan Izin Usaha atas nama 2015 on Approval of Use of Business Permit under the
PT Bank Internasional Indonesia Tbk menjadi Izin Usaha name PT Bank Internasional Indonesia Tbk into Business
atas nama PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Salinan Surat Permit under the name PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Keputusan Dewan Komisioner OJK tersebut disampaikan A copy of the Decision of the OJK Board of Commissioners
melalui Surat OJK No.S-210/PB.12/2015 tanggal 28 was presented through OJK Letter No.S-210/PB.12/2015
September 2015. dated 28 September 2015.
· Sesuai dengan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran · Pursuant to Regulation Number X.K.1 Annex to the
Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-86/PM/1996 Directive of Bapepam Head Number Kep-86/PM/1996
tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi dated 24 January 1996 on Information to be Immediately
Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, maka Released to the Public, the change in corporate name has
pelaksanaan perubahan nama tersebut telah diumumkan been announced through a newspaper with nation-wide
melalui Surat Kabar Harian yang mempunyai peredaran circulation, Kompas, on Thursday, 1 October 2015 and
nasional, Kompas, pada hari Kamis tanggal 1 Oktober also posted in the Indonesia Stock Exchange website on
2015 dan juga telah ditayangkan di website Bursa Efek 1 October 2015.
Indonesia pada tanggal 1 oktober 2015. · Through OJK Letter No.S-136/PB.32/2015 dated 15
· Melalui Surat OJK No.S136/PB.32/2015 tanggal 15 October 2015, OJK has approved the Change in Bank Logo.
Oktober 2015, OJK telah menyetujui adanya Perubahan The Change in Bank Logo is included in OJK supervisory
Logo Bank. Perubahan Logo Bank telah ditatausahakan administration.
dalam administrasi pengawasan OJK. · The Change in Bank Logo was announced through
· Pengumuman atas perubahan Logo Bank tersebut newspaper Bisnis Indonesia issued on Wednesday, 21
dipublikasikan melalui Surat Kabar Harian Bisnis October 2015 and also posted in the Indonesia Stick
Indonesia yang terbit pada hari Rabu tanggal 21 Oktober Exchange website on 21 October 2015.
2015 dan juga telah ditayangkan di website Bursa Efek · The Realization of Change in Bank Logo was reported to
Indonesia pada tanggal 21 Oktober 2015. OJK Banking Supervisor through Letter No.S.2015.082/
· Laporan Realisasi Pelaksanaan Perubahan Logo Bank Presdir dated 21 October 2015
telah dilaporkan ke OJK Pengawas Bank melalui Surat
No.S.2015.082/ Presdir tanggal 21 Oktober 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


602 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 1 Realization of 1 December 2015 EGMS
Desember 2015 Resolutions
Seluruh keputusan RUPS Luar Biasa 1 Desember 2015 telah All resolutions reached by the EGMS on 1 December 2015
direalisasikan, sebagaimana yang tercantum dalam tabel di have been realized, as provided in the table below:
bawah ini:
Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 1 Desember 2015 EGMS Resolutions 1 December 2015
1. Menerima dan mengesahkan pengunduran diri Lani 1. Accepted and ratified the resignation of Lani Darmawan
Darmawan selaku Direktur Perseroan terhitung as Company Director effective as of 31 December 2015.
efektif sejak tanggal 31 Desember 2015. Perseroan The Company expressed its appreciation and gratitude
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas for her thoughts, hard work and dedication in bringing
pemikiran, kerja keras serta jasa beliau untuk kemajuan the Company forward. The granting of full release and
Perseroan. Adapun pemberian pelunasan dan tanggung discharge (acquit et de charge) for her regarding her term
jawab (acquit et de charge) kepadanya akan ditentukan of office shall be determined during the Annual General
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang Meeting of Shareholders.
terkait dengan masa jabatannya. 2. Agreed on the appointment of Irvandi Ferizal as
2. Menyetujui pengangkatan Irvandi Ferizal sebagai Company Director as of the close of the Meeting, with
anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya due consideration of the Financial Services Authority
Rapat, dengan tetap memperhatikan persetujuan requirement on conducting a fit and proper test in
yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan compliance with applicable regulations. The appointment
atas uji kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan is valid for the term of office that expires at the close of
yang berlaku. Pengangkatan tersebut adalah untuk the Third Annual General Meeting of Shareholders from
masa jabatan sampai dengan ditutupnya Rapat Umum the date of the appointment, which means the close of
Pemegang Saham Tahunan Ketiga sejak pengangkatannya the Annual General Meeting of Shareholders for 2018.
yaitu sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang 3. Established that as of the close of the Meeting, the
Saham Tahunan pada Tahun 2018. composition of the Company’s Boards of Commissioners
3. Menetapkan bahwa sejak ditutupnya Rapat, susunan and Directors is as follows:
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi
sebagai berikut:
Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Nama | Name Jabatan | Position
Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor Presiden Komisaris | President Commissioner
Datuk Abdul Farid Bin Alias Komisaris | Commissioner
Spencer Lee Tien Chye Komisaris | Commissioner
Umar Juoro Komisaris Independen | Independent Commissioner
Budhi Dyah Sitawati Komisaris Independen | Independent Commissioner
Achjar Iljas Komisaris Independen | Independent Commissioner

Direksi | Board of Directors


Nama | Name Jabatan | Position
Taswin Zakaria Presiden Direktur | President Director
Thilagavathy Nadason Direktur | Director
Ghazali bin Mohd Rasad Direktur | Director
Jenny Wiriyanto Direktur | Director
Dhien Tjahajani Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan, Corporate
Secretary dan Direktur Independen. | Direktur yang
Membawahkan Fungsi Kepatuhan, Corporate Secretary dan
Direktur Independen.
Henky Sulistyo Direktur | Director
Eri Budiono Direktur | Director
Irvandi Ferizal Direktur | Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
603
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 1 Desember 2015 EGMS Resolutions 1 December 2015
Dengan ketentuan bahwa pengangkatan Irvandi Ferizal On condition that the appointment of Irvandi Ferizal as
selaku Direktur Human Capital, akan berlaku efektif Director of Human Capital shall come into effect after
setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa obtaining approval from the Financial Services Authority.
Keuangan. Dengan demikian pengangkatan yang akan The appointment therefore shall apply for the appointee
berlaku baginya adalah sesuai dengan keputusan dari subject to the decision from the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan. Authority.
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 4. Agreed to confer the Company’s Board of Directors with
Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan the authority and power, with the right of substitution, to
dalam akta tersendiri di hadapan Notaris (bilamana declare in a standalone deed before a Notary (if needed), to
perlu), memberitahukan atau mendaftarkan ke instansi notify to or register with the authorized agency regarding
yang berwenang sehubungan dengan perubahan susunan the said changes to the composition of the Board of
anggota Direksi dimaksud, termasuk mengadakan Directors, including in providing reaffirmations when
penegasan bilamana diperlukan; Singkatnya berhak necessary; in short, is entitled to take all the necessary
melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk measures, including when the Company has obtained
dalam hal Perseroan telah memperoleh surat persetujuan a written approval from the Authority concerning the
dari Otoritas mengenai perubahan susunan Direksi changes to the composition of the Board of Directors.
tersebut.

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Luar Biasa 1 Desember Realization of EGMS Resolutions of 1 December 2015
2015
Realisasi Realized
Pengangkatan Irvandi Ferizal sebagai Direktur telah efektif The appointment of Irvandi Ferizal as Director came into
sehubungan dengan telah mendapat persetujuan dari Otoritas effect following approval from the Financial Services Authority
Jasa Keuangan melalui SuratNo.SR-13/D.03/2016 tanggal 21 through Letter No.SR-13/D.03/2016 dated 21 January 2016.
Januari 2016.

Penyelenggaraan RUPS Selama Tahun 2016

RUPS Tahunan (RUPST) tanggal 22 April 2016 Annual GMS (GMST) on 22 April 2016
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya RUPST PT With regards to PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“the Bank“)
Bank Maybank Indonesia Tbk (“Perseroan“) pada Hari AGMS on Friday, 22 April 2016, the Bank has completed the
Jumat tanggal 22 April 2016, berikut adalah tahapan RUPST following activities and stages:
tersebut:

Penyampaian Bukti Iklan Proof of Publication


Pemberitahuan rencana RUPS GMS Notification
7 Maret 2016 On 7 March 2016, the GMS notification was submitted to
Pemberitahuan rencana RUPS telah disampaikan kepada: - Financial Services Authority (OJK) for Banking Supervision
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengawas Bank - OJK for the Capital Market
- OJK Pasar Modal - Indonesia Stock Exchange by virtue of letter Number
- Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat Nomor S.2016.077 /
S.2016.077 /DIR COMPLIANCE
DIR COMPLIANCE

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


604 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Pemberitahuan Announcement
16 Maret 2016 16 March 2016
Pemberitahuan RUPS kepada para pemegang saham GMS announcement to shareholders was published in the
dilakukan melalui iklan pada surat kabar harian Investor Daily, advertisement section of Investor Daily newspaper as well
juga pada laman (website) Perseroan dalam Bahasa Indonesia as the Bank’s website in Indonesian and in English, and IDX
dan Bahasa Inggris, serta laman (website) BEI.
website.
Proof of announcement publication of the AGMS was
Bukti pemasangan iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan telah
disampaikan pada tanggal 16 Maret 2016 kepada: submitted on 16 March 2016 to:
- OJK Pengawas Bank - OJK) for Banking Supervision
- OJK Pasar Modal - OJK for the Capital Market
- BEI melalui Surat Nomor S.2016.077 /DIR COMPLIANCE - Indonesia Stock Exchange by virtue of Letter S.2016.077 /
DIR COMPLIANCE
Pemanggilan Notice
31 Maret 2016 31 March 2016
Pemanggilan Rapat RUPS telah dilakukan melalui iklan GMS notice was published in the advertisement section
pada surat kabar harian Investor Daily, serta pada website of Investor Daily newspaper as well as the Bank’s website
Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggis serta in Indonesian and in English, and IDX website. The Bank’s
website BEI. Penjelasan atas mata acara Rapat, daftar riwayat
website included information on meeting agenda, brief
hidup dari calon Direktur dan Komisaris yang akan diangkat
curriculum vitae of the candidates for BOD and BOC re-
kembali, serta profil Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
Publik juga telah ditayangkan pada website Perseroan appointment, profile of Public Accountant and Public
tersebut Accountant Firm.

Bukti Pemasangan iklan panggilan RUPS telah disampaikan Proof of announcement publication of the AGMS was
pada tanggal 1 April 2016 kepada: submittd on 1 April 2016 to:
- OJK Pengawas Bank - OJK for Banking Supervision
- OJK Pasar Modal - OJK for the Capital Market
-B EI melalui Surat Nomor S.2016. 112 /DIR COMPLIANCE
- Indonesia Stock Exchange by virtue of Letter S.2016. 112 /
tanggal 1 April 2016
DIR COMPLIANCE dated 1 April 2016
Pelaksanaan RUPS GMS
Pelaksanaan RUPS pada: GMS was held on: Day/Date: Friday, 22 April 2016
Hari/Tanggal: Jumat tanggal 22 April 2016.
Time: 14.10 - 15.30 WIB.
Waktu: Pukul 14.10 - 15.30 WIB.
Venue: Function Hall, Sentral Senayan III, 28th fl. Jl. Asia
Tempat: Function Hall, Sentral Senayan III lantai 28. Jl. Asia
Afrika No.8, Jakarta 10270.
Afrika No.8, Jakarta 10270.

Penyampaian Hasil Outcome Report


Hasil Keputusan (berupa cover note) Resolutions (cover note)
Ringkasan Risalah RUPS dilaporkan kepada: GMS Meeting Minutes Summary was submitted to:
- OJK Pengawas Bank - OJK for Banking Supervision
- OJK Pasar Modal - OJK for the Capital Market
- BEI - Indonesia Stock Exchange
by virtue of letter Number S.2016.084/DIR FIN dated 26 April
melalui Surat Nomor S.2016.084/DIR FIN tanggal 26 April
2016 and S.2016.079/DIR FIN dated 26 April 2016.
2016 dan S.2016.079/DIR FIN tanggal 26 April 2016.

Ringkasan tersebut juga ditayangkan pada website Perseroan GMS Meeting Minutes Summary was also uploaded to the
dan website BEI. Bank’s and IDX’s websites.
Risalah Rapat Meeting Minutes
Risalah Rapat telah disampaikan kepada OJK Pasar Modal GMS Meeting Minutes was submitted to OJK for the
pada tanggal 19 Mei 2016 melalui Surat Nomor S.2016.197/ Capital Market on 19 May 2016 by virtue of letter Number
DIR COMPLIANCE. S.2016.197/ DIR COMPLIANCE.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
605
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Kehadiran Rapat Meeting Attendance


RUPST tanggal 22 April 2016 dihadiri oleh : The AGMS on April 22, 2016 was attended by:

Direksi Board of Directors


1. Taswin Zakaria, Presiden Direktur 1. Taswin Zakaria, President Director
2. Thilagavathy Nadason, Direktur 2. Thilagavathy Nadason, Director
3. Ghazali Mohd Rasad, Direktur 3. Ghazali Mohd Rasad, Director
4. Jenny Wiriyanto, Direktur 4. Jenny Wiriyanto, Director
5. Dhien Tjahajani, Direktur Independen /Corp. Secretary 5. Dhien Tjahajani, Independent Director /Corp. Secretary
6. Henky Sulistyo, Direktur 6. Henky Sulistyo, Director
7. Eri Budiono, Direktur 7. Eri Budiono, Director
8. Irvandi Ferizal, Direktur 8. Irvandi Ferizal, Director

Dewan Komisaris Dewan Commissioner


1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor, 1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor,
Presiden Komisaris President Commissioner
2. Datuk Abdul Farid bin Alias, Komisaris 2. Datuk Abdul Farid bin Alias, Commissioner
3. Spencer Lee Tien Chye, Komisaris 3. Spencer Lee Tien Chye, Commissioner
4. Umar Juoro, Komisaris Independen 4. Umar Juoro, Independent Commissioner
5. Budhi Dyah Sitawati, Komisaris Independen 5. Budhi Dyah Sitawati, Independent Commissioner
6. Achjar Iljas, Komisaris Independen 6. Achjar Iljas, Independent Commissioner

Pemegang Saham (30-03-2016) Shareholdes (30-03-2016)


1. 53.507.142.247 saham (78,98%) dari total 53,507,142,247 shares (78.98%) of the total 67,746,840,730
67.746.840.730 saham shares

Dewan Pengawas Syariah Shariah Supervisory Board


1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Ketua 1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Chairperson
2. Prof.Drs.H. Muh. Nahar Nahrawi SH MM sebagai 2. Prof.Drs.H. Muh. Nahar Nahrawi SH MM, Member
Anggota
3. 3. Dr. Abdul Jabar Majid MA sebagai Anggota 3. Dr. Abdul Jabar Majid MA, Member

Anggota Komite Committee Members


1. Agus Kretarto – Sekretaris Eksekutif Komite Pemantau 1. Agus Kretarto – Executive Secretary of the Risk
Risiko (RoC) Oversight Committee (RoC)
2. Nina Diyanti Anwar – Sekretaris Eksekutif Komite Audit 2. Nina Diyanti Anwar – Executive Secretary of the Audit
Committee

Rapat dipimpin oleh Tan Sri Dato Megat Zaharuddin The Meeting was chaired by Tan Sri Dato Megat Zaharuddin
bin Megat Mohd Nor, Presiden Komisaris yang ditunjuk bin Megat Mohd Nor, President Commissioner, appointed
berdasarkan keputusan Rapat Dewan Komisaris tanggal 28 by virtue of Board of Commissioners’ Meeting Resolution on
Maret 2016. 28 March 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


606 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Mata Acara Rapat: Meeting Agenda:


1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk 1. Approval for Company’s Annual Report for the
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember financial year ended December 31, 2015 and
2015 serta pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba/ ratification of the Balance Sheet and Profit & Loss
Rugi untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Statement for the financial year ended December 31,
Desember 2015; 2015;
2. Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk 2. Determination of utilization of the Company’s net
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015; profit for the financial year ended December 31,
2015;
3. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik yang akan 3. Appointment of the Registered Public Accountant
mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku Firm to audit the Company’s financial statement for
2016 dan penetapan honorarium Kantor Akuntan the year 2016 and determination of honorarium of
publik serta persyaratan lainnya; the Public Accountant Firm and other requirements;
4. Penetapan honorarium dan/atau tunjangan lainnya 4. Determination of honorarium and/or other allowance
bagi Dewan Komisaris Perseroan; for the Board of Commissioners;
5. Pelimpahan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk 5. Delegation of authority to the Board of
menetapkan : Commissioners to determine:
a. Gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi Direksi a. Remuneration and benefits for the Board of
Perseroan; Directors;
b. Honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi b. Honorarium and/or allowance for the Syariah
Dewan Pengawas Syariah; Supervisory Board;
6. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi 6. Appointment of the members of the Company’s
Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa Board of Commissioners and Board of Directors due
jabatan; to the expiration of the term of office;
7. Pembagian tugas dan wewenang diantara Anggota 7. Distribution of duties and authorities among the
Direksi Perseroan member Board of Directors

Jalannya Rapat : The Meeting Procedures:


• Dalam Rapat disampaikan tentang pokok-pokok • The Meeting procedures (“Procedures”), including
tata tertib rapat, cara mengajukan pertanyaan procedure to ask questions or to express opinion
atau menyampaikan pendapat serta mekanisme and decision-making mechanism in the Meeting
pengambilan keputusan dalam Rapat. Tata Tertib Rapat have been conveyed in the Meeting. Details of the
selengkapnya (sebagaimana juga telah ditayangkan Procedures have been distributed to the shareholders
pada website Perseroan www.maybank.co.id sejak 31 before entering the Meeting room.
Maret 2016) juga telah dibagikan kepada pemegang
saham sebelum memasuki ruang Rapat.
• Setiap selesai menyampaikan pembahasan pada setiap • After discussion on the each of the agenda Meeting,
mata acara Rapat, maka Ketua Rapat memberikan the Chairman gave opportunity to the shareholders/
kesempatan kepada pemegang saham/kuasanya untuk proxies to ask question or express their opinion.
mengajukan pertanyaan/menyatakan pendapat.
• Terdapat 1 (satu) orang Pemegang Saham dengan • In this session, there is one shareholder with
kepemilikan 565.883 saham yang mengajukan ownership of 565,883 shares asked question and/or
pertanyaan dan/atau menyatakan pendapat yaitu pada express his opinion in the Second and Fourth Agenda
Mata Acara Kedua, dan pada Mata Acara Keempat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
607
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Keputusan Rapat Mata Acara Pertama: Resolution of the First Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolution is made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang menyatakan consensus, and no shareholder gave non-affirmative or
tidak setuju atau abstain. Dengan demikian sebanyak 100% abstain/blank votes. Thus 100 % of the shares attending/
saham yang hadir memutuskan : represented in the Meeting have decided:
1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 1. To accept and approve Report on the Company’s
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Annual Report for the financial year ended December
Desember 2015. 31, 2015.
2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Posisi Keuangan 2. To approve and endorse the Consolidated Balance
dan Laporan Laba/Rugi Konsolidasian Perseroan untuk Sheet and Income Statements for the year ended
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember December 31, 2015 which has been audited by Public
2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Accountant Firm ”Purwantono, Sungkoro & Surja” (a
”Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member firm of member firm of Ernst & Young Global Limited) according
Ernst & Young Global Limited) sesuai dengan laporan to the report No.RPC294/PSS/2016 dated February 23,
No.RPC294/PSS/2016 tanggal 23 Februari 2016 2016 with audit opinion that the consolidated financial
dengan opini audit, laporan keuangan konsolidasian statements are presented fairly, in all material respects,
disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, the consolidated financial position of PT Bank Maybank
posisi keuangan konsolidasian PT Bank Maybank Indonesia Indonesia Tbk and its subsidiaries as of December 31
Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, 2015, and financial performance and its consolidated
serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya, cash flows for the years then ended, in accordance
untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai with financial Accounting Standards in Indonesia.
dengan Standar Akuntasi Keuangan di Indonesia. 3. To grant acquit et de charge to the Board of
3. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung- Commissioners and the Board of Directors who are on
jawab (acquit et de charge) kepada seluruh anggota board during financial year 2015 concerning their acts
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat of supervision and management which were conducted
pada tahun buku 2015 atas tindakan pengawasan dan during the fiscal year 2015; as long as such acts are
kepengurusan yang telah dilakukan selama tahun buku reflected in the books and records of the Company for
2015 tersebut; sepanjang tindakan pengawasan dan the year 2015, and do not violate prudential banking
pengurusannya dimaksud tercermin dalam buku dan practice and are not included in criminal acts category.
catatan Perseroan sepanjang tahun buku 2015, serta
tidak melanggar praktek perbankan yang sehat (prudent
banking) dan tidak pula termasuk dalam kategori tindak
pidana.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


608 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Keputusan Rapat Mata Acara Kedua: Resolution of the Second Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara The resolution is made based on verbal voting, and there
secara lisan, dimana ada 1 (satu) orang pemegang saham was 1 (one) shareholder who owns 565,883 shares gave
sebesar 565.883 saham yang menyatakan tidak setuju, tidak non-affirmative votes, there was no blank or abstain votes
ada yang abstain dan sisanya menyatakan setuju. Dengan while the remaining approved the proposal. Thus there are
demikian sebanyak 53.506.576.364 saham atau 99,99% 53,506,576,364 share or 99.99 % of the shares attending/
saham memutuskan untuk: represented in the Meeting have approved:
1. The utilization of the Company’s Net Profit in the
1. Menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 2015 amount of Rp1,139,070,235,158 (one trillion one
sebesar Rp1.139.070.235.158,- untuk digunakan dengan hundred thirty nine billion seventy million two hundred
perincian sebagai berikut: thirty five thousand and one hundred fifty eight rupiah),
a. Sebesar 5% atau Rp56.953.511.758,- (lima puluh with details as follows:
enam milyar sembilan ratus lima puluh tiga juta lima a) 5% or in the amount of Rp56,953,511,758 (fifty
ratus sebelas ribu tujuh ratus lima puluh delapan six billion nine hundred fifty three million five
rupiah) diusulkan untuk digunakan sebagai “Dana hundred eleven thousand and seven hundred
Cadangan Umum”, guna memenuhi ketentuan fifty eight rupiah) proposes to be used as “General
dalam Pasal 70 ayat 1 Undang-undang Perseroan Reserve Fund” to comply with the requirement
Terbatas dan pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. as stated in the Article 70 paragraph 1 of the
b. Sisanya sebesar 95% atau Rp1.082.116.723.400,- Company Law and Article 25 of the Company’s
(satu trilyun delapan puluh dua milyar seratus enam Articles of Association;
belas ribu tujuh ratus dua puluh tiga ribu empat b) The remaining 95% or in the amount of
ratus rupiah) dimasukkan sebagai “Laba Ditahan” Rp1.082.116.723.400 (One trillion eighty two
Perseroan. billion one hundred sixteen million seven hundred
2. Guna mendukung perkembangan usaha, Perseroan tidak twenty three and four hundred rupiah) will be
membagikan dividen kepada Pemegang Saham dari laba booked as the Company’s “Retained Earnings”.
bersih tahun buku 2015 ini. 2. In order to support future business growth, the
Company does not distribute dividend to the
shareholders from the said Net Profit.
Keputusan Rapat Mata Acara Ketiga: Resolution of the Third Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolution is made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang menyatakan consensus, and no shareholder gave non-affirmative or
tidak setuju atau abstain. Dengan demikian sebanyak 100% abstain/blank votes. Thus 100% of the shares attending/
saham yang hadir menyetujui untuk : represented in the Meeting have approved:
a. Menunjuk Kantor Akuntan Publik ” Purwantono, 1. the appointment of Public Accounting Firms
Sungkoro & Surja” (a member firm of Ernst & Young Global ”Purwantono, Sungkoro & Surja” (a member firm of
Limited) untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan Ernst & Young Global Limited) to audit the Company’s
tahun buku 2016; Financial Report for the year 2016;
b. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk 2. the granting of authority to Board of Commissioners
menetapkan honorarium bagi Kantor Akuntan Publik to determine the honorarium for the Public Accounting
tersebut serta persyaratan-persyaratan lain sehubungan Firm as well as other requirements in connection the
dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik dimaksud; intended appointment of Public Accounting Firm;
c. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan 3. the granting of power and to authorize the Board of
Komisaris dan Direksi Perseroan untuk melakukan Commissioners and Board of Directors to conduct any
segala sesuatunya berkenaan dengan penunjukan Kantor necessary action related to the appointment of the
Akuntan Publik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Public Accountant Firm in accordance to prevailing
regulations.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
609
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Keputusan Rapat Mata Acara Keempat: Resolution of the Fourth Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara The resolution is made based on verbal voting, and there
secara lisan, dimana ada 1 (satu) orang pemegang saham was 1 (one) shareholder who own 565,883 shares gave the
sebesar 565.883 saham yang menyatakan tidak setuju, tidak non-affirmative votes, there was no blank or abstain votes
ada pemegang saham yang abstain dan sisanya menyatakan while the remaining approved the proposal. Thus there are
setuju. Dengan demikian sebanyak 53.506.576.364 saham 53,506,576,364 shares or 99.99 % of the shares attending/
atau 99,99% saham menyatakan setuju untuk: represented in the Meeting have approved:
• Melimpahkan wewenang dan pemberian kuasa kepada · The granting of power and authority to the Board
Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu mendapatkan of Commissioners with prior approval from the
persetujuan Pemegang Saham Pengendali Perseroan Controlling Shareholders of the Company to determine
untuk menetapkan honorarium dan/atau tunjangan the honorarium and/or other allowances for the
lainnya bagi Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016 Board of Commissioners for the year 2016, with due
dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari observance to the proposal and recommendation of
Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan. Besarnya the Remuneration and Nomination Committee of the
honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Company. The amount of such honorarium and/or
Dewan Komisaris dimaksud akan dicantumkan dalam allowances shall be disclosed in the Annual Report year
Laporan Tahunan tahun buku 2016. 2016.
Keputusan Rapat Mata Acara Kelima: Resolution of the Fifth Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolution is made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang menyatakan consensus, and no shareholder gave non-affirmative or
tidak setuju atau abstain. Dengan demikian sebanyak 100% abstain/blank votes. Thus 100% of the shares attending/
saham yang hadir menyetujui untuk : represented in the Meeting has approved:
a. Menetapkan besarnya bonus/tantiem Direksi Perseroan 1. An amount of tantieme for financial year 2015 for the
untuk tahun buku 2015 sebesar Rp.22.587.685.000,- Board of Directors in the amount of Rp.22,587,685,000
(dua puluh dua milyar lima ratus delapan puluh tujuh (twenty two billion five hundred eighty seven million
juta enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah), dimana six hundred eighty five thousand rupiah), where the
pelaksanaan pembagian termasuk penetapan besarnya distribution and the determination of the amount of
tantiem masing-masing anggota Direksi, dilakukan tantieme for each member of the Board of Directors,
dengan mengacu pada rekomendasi dari Komite shall be conducted by taking into account the
Remunerasi dan Nominasi Perseroan. recommendations of the Company’s Remuneration and
b. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk Nomination Committee;
menetapkan besarnya gaji dan/atau tunjangan lainnya 2. the granting of authority to the Board of Commissioners
bagi anggota Direksi untuk tahun buku 2016, dengan to determine the amount of salaries and/or other
memperhatikan usul dan rekomendasi dari Komite allowances for the members of the Board of Directors
Remunerasi dan Nominasi Perseroan. Besarnya gaji dan/ for the year 2016, with due observance to the
atau tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dimaksud proposals and recommendations of Remuneration
akan dicantumkan dalam Laporan Tahunan tahun buku and Nomination Committee of the Company. The
2016. amount of such honorarium and/or allowances shall be
c. Melimpahkan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk disclosed in the Annual Report year 2016;
menetapkan honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi 3. the granting authority to the Board of Commissioners
anggota Dewan Pengawas Syariah untuk tahun buku to determine the amount of honorarium and/or
2016, dengan memperhatikan usul dan rekomendasi dari allowances for the members of the Syariah Supervisory
Komite Remunerasi dan Nominasi Perseroan. Besarnya Board for the year 2016, with due observance to the
honorarium dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota proposals and recommendations of the Company’s
Dewan Pengawas Syariah dimaksud akan dicantumkan Remuneration and Nomination Committee. The
dalam Laporan Tahunan tahun buku 2016. amount of such honorarium and/or allowances shall be
disclosed in the Annual Report year 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


610 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Keputusan Rapat Mata Acara Keenam: Resolution of the Sixth Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolution is made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang menyatakan consensus, and no shareholder gave non-affirmative or
tidak setuju atau abstain. Dengan demikian sebanyak 100% abstain/blank votes. Thus 100 % of the shares attending/
saham yang hadir menyetujui untuk : represented in the Meeting have approved:
1. Memberhentikan dengan hormat anggota Direksi 1. the dismissal with honor the members of the Board
yang masa jabatannya akan berakhir terhitung sejak of Directors due to the ending of his term of office as
ditutupnya Rapat ini, yaitu Saudara Ghazali bin Mohd of the closing of this Meeting, namely Mr. Ghazali bi
Rasad; Mohd. Rasad;
2. Memberhentikan dengan hormat anggota Dewan 2. the dismissal with honor the members of the Board
Komisaris Perseroan yang masa jabatannya akan berakhir of Commissioners due to the ending of their term of
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, yaitu Datuk Abdul office, as of the closing of this Meeting, namely Datuk
Farid Bin Alias selaku Komisaris dan Saudara Achjar Iljas Abdul Farid Bin Alias as Commissioners and Mr. Achjar
selaku Komisaris Independen, Iljas as Independent Commissioner;
3. Mengangkat kembali Datuk Abdul Farid bin Alias 3. the re-appointment of Datuk Abdul Farid bin Alias as
sebagai Komisaris untuk masa jabatan terhitung sejak Commissioner; for the term of office commencing as
ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat from the closing of this Meeting until the closing of the
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada Annual General Meeting of Shareholders in 2019;
tahun 2019; 4. the re-appointment of Mr. Achjar Iljas as Independent
4. Mengangkat kembali Saudara Achjar Iljas sebagai Commisioner for the term of office commencing as
Komisaris Independen, untuk masa jabatan from the closing of this Meeting until the closing of
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan the Annual General Meeting of Shareholders in 2019.
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Mr. Achjar Iljas has given a statement that he will
Perseroan pada tahun 2019. Saudara Achjar Iljas be independent as defined in the requirements to
telah memberikan pernyataan bahwa dirinya tetap become an Independent Commissioner on Article 25
independen sebagaimana dimaksud dalam persyaratan of the Financial Services Authority Regulation No. 33/
menjadi Komisaris Independen pada Pasal 25 Peraturan POJK.04/2014 dated December 8, 2014;
Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tanggal 8 5. the re-appointment of Mr. Ghazali bin Mohd Rasad as
Desember 2014; Director; for the term of office commencing as from the
5. Mengangkat kembali Saudara Ghazali bin Mohd Rasad closing of this Meeting until the closing of the Annual
sebagai Direktur, dengan masa jabatan terhitung sejak General Meeting of Shareholders in 2017;
ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada
tahun 2017;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
611
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
6. Menetapkan sejak ditutupnya Rapat ini, susunan Dewan 6. the composition of the members of the Board of
Komisaris dan Direksi Perseroan akan menjadi sebagai Commissioners and the Board of Directors of the
berikut: Company as of the closing of this Meeting shall be as
follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:


1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor 1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor as
sebagai Presiden Komisaris President Commissioner
2. Datuk Abdul Farid Bin Alias sebagai Komisaris 2. Datuk Abdul Farid Bin Alias as Commissioner
3. Spencer Lee Tien Chye sebagai Komisaris 3. Spencer Lee Tien Chye as Commissioner
4. Umar Juoro sebagai Komisaris Independen 4. Umar Juoro as Independent Commissioner
5. Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen 5. Budhi Dyah Sitawati as Independent Commissioner
6. Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen 6. Achjar Iljas as Independent Commissioner

Direksi: Board of Directors


1. Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur 1. Taswin Zakaria as President Director
2. Thilagavathy Nadason sebagai Direktur 2. Thilagavathy Nadason as Director
3. Ghazali bin Mohd Rasad sebagai Direktur 3. Ghazali bin Mohd Rasad as Director
4. Jenny Wiriyanto sebagai Direktur 4. Jenny Wiriyanto as Director
5. Dhien Tjahajani sebagai Direktur Yang Membawahkan 5. Dhien Tjahajani as Director in Charge of Compliance
Fungsi Kepatuhan, Corporate Secretary dan Direktur Function, Corporate Secretary and Independent
Independen Director
6. Henky Sulistyo sebagai Direktur 6. Henky Sulistyo as Director
7. Eri Budiono sebagai Direktur 7. Eri Budiono as Director
8. Irvandi Ferizal sebagai Direktur 8. Irvandi Ferizal as Director

7. Menyetujui untuk melimpahkan wewenang dan kuasa 7. The delegation of the authority and power to the
kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan kembali Board of Directors to restate and/or to reemphasize
dan/atau menegaskan kembali dalam suatu akta in a Notary deed (including to revise and/or to add)
Notaris (termasuk mengadakan perubahan dan /atau the said change of the members of the Board of
tambahan) sehubungan dengan perubahan Anggota Commissioners and the Board of Directors, and to
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut, serta delegate the authority and power to the Board of
memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Directors with a substitution right to the Notary to
Perseroan dengan hak substitusi kepada Notaris untuk submit the registration to obtain notification receipt/to
mengajukan pendaftaran, memperoleh penerimaan request approval from the authorized institutions, and
pemberitahuan/mengajukan persetujuan dari instansi therefore also have a right to submit request for letters
yang berwenang, dan karenanya berhak pula untuk and other documents; in short, to take every necessary
mengajukan permohonan surat-surat dan dokumen- actions as stipulated in the Articles of Association and
dokumen lainnya; singkatnya melakukan segala tindakan the prevailing regulations
lainnya yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


612 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016 Hasil Keputusan RUPS Tahun 2016
Keputusan Rapat Mata Acara Ketujuh: Resolution of the Seventh Agenda:
Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolution is made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang menyatakan consensus, and no shareholder gave non-affirmative or
tidak setuju atau abstain. Dengan demikian sebanyak 100% abstain/blank votes. Thus 100 % of the shares attending/
saham yang hadir memutuskan bahwa : represented in the Meeting has approved:
”Pembagian tugas dan wewenang diantara Direksi untuk · ”That the distribution of duties and authorities among
tahun buku 2016 ditetapkan oleh Direksi sendiri melalui the members of the Board of Directors for the financial
Keputusan Direksi”. year 2016 will be determined by the Board of Directors
themselves through Board of Director’s Resolution”.

RUPS Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 23 Extraordinary GMS (EGMS) on 23 December


Desember 2016 2016
Sehubungan dengan akan diselenggarakannya RUPSLB PT With regards to PT Bank Maybank Indonesia Tbk (“the
Bank Maybank Indonesia Tbk (“Perseroan“) pada Hari Jumat Bank“) EGMS on Friday, 23 December 2016, the Bank has
tanggal 23 Desember 2016, berikut adalah tahapan RUPLB completed the following activities and stages:
tersebut:

Pemberitahuan rencana RUPS GMS Notification


9 November 2016 On 9 November 2016, the GMS notification was submitted
Pemberitahuan rencana RUPS telah disampaikan kepada: to
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pengawas Bank - Financial Services Authority (OJK) for Banking Supervision
- OJK Pasar Modal - OJK for the Capital Market
- Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Surat Nomor S.2016.448/ - Indonesia Stock Exchange
DIR COMPLIANCE by virtue of Letter Number S.2016.448/DIR COMPLIANCE
Penyampaian Bukti Iklan Proof of Publication
Pemberitahuan rencana RUPS GMS Notification
Pemberitahuan RUPS kepada para pemegang saham GMS announcement to shareholders was published in the
dilakukan melalui iklan pada surat kabar harian Investor Daily, advertisement section of Investor Daily newspaper as well
juga pada laman (website) Perseroan dalam Bahasa Indonesia as the Bank’s website in Indonesian and in English, and IDX
dan Bahasa Inggris, serta laman (website) BEI. website.

Bukti pemasangan iklan Pemberitahuan RUPS Tahunan telah Proof of announcement publication of the AGMS was
disampaikan pada tanggal 16 November 2016 kepada: submitted on 16 November 2016 to:
- OJK Pengawas Bank - OJK) for Banking Supervision
- OJK Pasar Modal - OJK for the Capital Market
- BEI melalui Surat Nomor. S.2016.61 / DIR OPS & IT - Indonesia Stock Exchange by virtue of Letter Number
S.2016.61 / DIR OPS & IT
Pemanggilan Notice
Pemanggilan Rapat RUPS telah dilakukan melalui iklan GMS notice was published in the advertisement section of
pada surat kabar harian Investor Daily, serta pada website Investor Daily newspaper as well as the Bank’s website in
Perseroan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggis serta Indonesian and in English, and IDX website.
website BEI.
Proof of announcement publication of the AGMS was
Bukti Pemasangan iklan panggilan RUPS telah disampaikan submitted on 2 December 2016 kepada:
pada tanggal 2 Desember 2016 kepada: - OJK) for Banking Supervision
- OJK Pengawas Bank - OJK for the Capital Market
- OJK Pasar Modal - Indonesia Stock Exchange
- BEI melalui Surat Nomor. S.2016.494/DIR COMPLIANCE by virtue of Letter Numbe S.2016.494/DIR COMPLIANCE

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
613
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Pelaksanaan RUPS GMS


Pelaksanaan RUPS pada: GMS was held on: Day/Date: Friday, 23 December 2016.
Hari/Tanggal: Jumat tanggal 23 Desember 2016.
Time: Pukul 10.05 - 10.19 WIB.
Waktu: Pukul 10.05 - 10.19 WIB.
Venue: Function Hall, Sentral Senayan III lantai 28. Jl. Asia
Tempat: Function Hall, Sentral Senayan III lantai 28. Jl. Asia Afrika No.8, Jakarta 10270.
Afrika No.8, Jakarta 10270.

Penyampaian Hasil Outcome Report


Hasil Keputusan (berupa cover note) Announcement
Ringkasan Risalah RUPS dilaporkan kepada: GMS Meeting Minutes Summary was submitted to:
- OJK Pengawas Bank
- OJK Pasar Modal - OJK for Banking Supervision
- BEI - OJK for the Capital Market
- Indonesia Stock Exchange
melalui Surat Nomor S.2016.076/DIR OPS & IT tanggal
28 Desember 2016 dan Nomor S.2016.081 /DIR OPS & IT by virtue of letter Number S.2016.076/DIR OPS & IT dated 28
tanggal 28 Desember 2016 December 2016 and Number S.2016.081 /DIR OPS & IT dated
28 December 2016
Ringkasan tersebut juga ditayangkan pada website Perseroan
dan website BEI. GMS Meeting Minutes Summary was also uploaded to the
Bank’s and IDX’s websites
Risalah Rapat Notice
Risalah Rapat telah disampaikan kepada OJK Pasar Modal GMS Meeting Minutes was submitted to OJK for the Capital
pada tanggal 19 Mei 2016 melalui Surat Nomor S.2017.020/ Market on 19 January 2016 by virtue of letter Number
DIR COMPLIANCE tanggal 19 Januari 2017 S.2017.020/DIR COMPLIANCE dated 19 January 2017

Kehadiran Rapat Meeting Attendance


Rapat dihadiri oleh: Meeting was attended by:

Direksi Board of Directors


1. Taswin Zakaria, Presiden Direktur 1. Taswin Zakaria, President Director
2. Ghazali Mohd Rasad, Direktur 2. Ghazali Mohd Rasad, Director
3. Thilagavathy Nadason, Direktur 3. Thilagavathy Nadason, Director
4. Dhien Tjahajani, Direktur Independen /Corp. Secretary 4. Dhien Tjahajani, Independent Director /Corp. Secretary
5. Irvandi Ferizal, Direktur 5. Irvandi Ferizal, Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners


1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor, 1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor,
Presiden Komisaris President Commissioner
2. Budhi Dyah Sitawati, Komisaris Independen 2. Budhi Dyah Sitawati, Independent Commissioner

Pemegang Saham (30-03-2016) Shareholders (30-03-2016)


53.514.830.577 saham (78,99%) dari total 67.746.840.730 53,514,830,577 shares (78.99%) of the total 67,746,840,730
saham shares

Dewan Pengawas Syariah Shariah Supervisory Board


1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Ketua 1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Chairman

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


614 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Anggota Komite Committee Members


1. Agus Kretarto – Pihak Independen, Anggota Komite 1. Agus Kretarto, Independent Party, Member of theAudit
Audit, Komite Pemantau Risiko, dan merangkap Committee, the Risk Oversight Committee, and
Sekretaris Eksekutif Komite Pemantau Risiko (RoC) Executive Secretary of the Risk Oversight Committee
2. Nina Diyanti Anwar – Pihak Independen, Anggota 2. Nina Diyanti Anwar, Independent Party, Member of
Komite Pemantau Risiko, Komite Audit, dan merangkap the Risk Oversight Committee, the Audit Committee,
Sekretaris Eksekutif Komite Audit and Executive Secretary of the Audit Committee

Pemenuhan Prosedur Hukum : Compliance with Legal Procedures:


1. Rencana Rapat telah diberitahukan kepada Otoritas 1. The plan of the Meeting had been submitted to the
Jasa Keuangan melalui surat bernomor S.2016.448/DIR Indonesia Financial Services Authority by a letter No.
COMPLIANCE tertanggal 9 November 2016; S.2016.448/DIR COMPLIANCE dated November 9,
2016;
2. Pengumuman kepada Pemegang Saham telah 2. The announcement of the Meeting was published
diiklankan pada surat kabar ”Investor Daily” pada on daily newspaper “Investor Daily” on November
tanggal 16 November 2016 serta ditayangkan pada 16, 2016 and on the website of the Indonesia Stock
situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan (www. Exchange and the Company’s website ( www.maybank.
maybank.co.id) pada tanggal yang sama; co.id ) at the same date;
3. Pemanggilan kepada Pemegang Saham juga telah 3. The invitation had been announced on daily newspaper
diiklankan pada surat kabar ”Investor Daily” pada “Investor Daily” on December 01, 2016 and on the
tanggal 1 Desember 2016 serta ditayangkan pada website of the Indonesia Stock Exchange and the
situs web Bursa Efek dan situs web Perseroan (www. Company’s website ( www.maybank.co.id ) at the same
maybank.co.id) pada tanggal yang sama. Penjelasan date. The explanation of the agenda of the Meeting had
atas mata acara Rapat juga telah ditayangkan pada been published on the Company’s website
situs web Perseroan tersebut.

Rapat dipimpin oleh Tan Sri Dato Megat Zaharuddin bin The Meeting was chaired by Tan Sri Dato Megat Zaharuddin
Megat Mohd Nor, Presiden Komisaris (”Pimpinan Rapat”) bin Megat Mohd Nor, the President Commissioner
yang ditunjuk berdasarkan keputusan Dewan Komisaris (“Chairman”) appointed based on the decision of the Board
tanggal 25 Nopember 2016. of Commissioners on November 25, 2016.

Mata Acara Tunggal Rapat: Sole Agenda of the Meeting:


Perubahan susunan anggota Direksi Perseroan The change in the composition of the Board of Directors of
the Company

Jalannya Rapat : Meeting Procedures:


• Dalam Rapat disampaikan tentang pokok-pokok - MC read key Meeting procedures including the
tata tertib Rapat, cara mengajukan pertanyaan procedure for asking questions, expressing opinion,
atau menyampaikan pendapat serta mekanisme and decision-making mechanism in the Meeting. Detail
pengambilan keputusan dalam Rapat. Tata Tertib Rapat of Meeting Procedures had been distributed to the
juga telah dibagikan kepada para pemegang saham shareholders before they enter the Meeting room.
sebelum memasuki ruang Rapat.
• Selesai menyampaikan pembahasan mata acara Rapat, - Having discussed, the sole agenda of the Meeting, the
Pimpinan Rapat memberikan kesempatan kepada Chairman invited shareholders/proxies to ask question
para pemegang saham/kuasanya untuk mengajukan and/or express opinion. In this session, there were no
pertanyaan/menyatakan pendapat. Pada sesi ini tidak shareholders asked questions or expressed opinions.
ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan/
menyatakan pendapat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
615
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

Keputusan Rapat : Resolution:


Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah The resolutions were made based on deliberation to reach
mufakat, dimana tidak ada pemegang saham yang consensus, and no shareholder objected or declined to
menyatakan tidak setuju atau abstain. Dengan demikian vote. Thus 100% of the shares attending/represented in the
sebanyak 100% saham yang hadir memutuskan : Meeting has decided:
1. Menerima dan mengesahkan pengunduran diri saudara 1. To accept and approve the resignation of Mr. Henky
Henky Sulistyo selaku Direktur Perseroan terhitung Sulistyo as the Company’s Director effective at
efektif sejak tanggal 31 Desember 2016. Perseroan December 31, 2016. The Company hereby conveyed
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih gratitude on his contributions, hard work and services
atas pemikiran, kerja keras serta jasa beliau untuk to the improvement of the Company. Whereas the
kemajuan Perseroan. Adapun pemberian pelunasan dan granting of acquit et de charge to Mr. Henky Sulistyo’s
tanggung jawab (acquit et de charge) kepada Saudara services will be determined in the Annual General
Henky Sulistyo akan ditentukan dalam Rapat Umum Meeting of Shareholders related to his tenure;
Pemegang Saham Tahunan yang terkait dengan masa
jabatan beliau tersebut.

2. Menetapkan bahwa sejak tanggal 31 Desember 2016, 2. To determine the composition of the Company’s Board
susunan anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Dewan of Commissioners, Board of Directors, and the Sharia
Pengawas Syariah Perseroan menjadi sebagai berikut: Supervisory Board for December 31, 2016 as follows:

Dewan Komisaris: Board of Commissioners:


1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd 1. Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd
Nor sebagai Presiden Komisaris Nor sebagai Presiden Komisaris
2. Datuk Abdul Farid Bin Alias sebagai Komisaris 2. Datuk Abdul Farid Bin Alias sebagai Komisaris
3. Spencer Lee Tien Chye sebagai Komisaris 3. Spencer Lee Tien Chye sebagai Komisaris
4. Umar Juoro sebagai Komisaris Independen 4. Umar Juoro sebagai Komisaris Independen
5. Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen 5. Budhi Dyah Sitawati sebagai Komisaris Independen
6. Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen 6. Achjar Iljas sebagai Komisaris Independen

Direksi: Board of Directors:


1. Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur 1. Taswin Zakaria sebagai Presiden Direktur
2. Thilagavathy Nadason sebagai Direktur 2. Thilagavathy Nadason sebagai Direktur
3. Ghazali bin Mohd Rasad sebagai Direktur 3. Ghazali bin Mohd Rasad sebagai Direktur
4. Jenny Wiriyanto sebagai Direktur 4. Jenny Wiriyanto sebagai Direktur
5. Dhien Tjahajani sebagai Direktur Yang 5. Dhien Tjahajani sebagai Direktur Yang
Membawahkan Fungsi Kepatuhan, Corporate Membawahkan Fungsi Kepatuhan, Corporate
Secretary dan Direktur Independen Secretary dan Direktur Independen
6. Eri Budiono sebagai Direktur 6. Eri Budiono sebagai Direktur
7. Irvandi Ferizal sebagai Direktur 7. Irvandi Ferizal sebagai Direktur

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board


1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Ketua 1. Dr. M. Anwar Ibrahim MA, Ketua
2. Prof.Drs.H. Muh. Nahar Nahrawi SH MM sebagai 2. Prof.Drs.H. Muh. Nahar Nahrawi SH MM sebagai
Anggota Anggota
3. Dr. Abdul Jabar Majid MA sebagai Anggota 3. Dr. Abdul Jabar Majid MA sebagai Anggota

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


616 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rapat Umum Pemegang Saham


General Meeting of Shareholders

3. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi 3. To grant power and authority to the Board of Directors
Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan of the Company with substitution right to state in the
dalam akta tersendiri di hadapan Notaris (bilamana separate Deed before Public Notary (if necessary)
perlu), memberitahukan atau mendaftarkan ke instansi and to notify/register to the relevant authorities with
yang berwenang sehubungan dengan perubahan regard to the aforesaid changes of the composition
susunan anggota Direksi dimaksud, termasuk of the Company’s Board of Directors, including, its
mengadakan penegasan bilamana diperlukan. reaffirmation if necessary. In short, it has all the
Singkatnya berhak melakukan segala tindakan yang authority to perform any necessary actions with regard
diperlukan terkait dengan perubahan susunan Direksi to the changes of the composition of the Company’s
tersebut. Board of Directors.

Tata Tertib RUPS GMS Rules of Procedures

Korum Kehadiran Rapat : Meeting Quorum


Rapat dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh lebih dari GMS commences provided that it is attended by more than
1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan 1/2 (half) of the total outstanding shares with legitimate
hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan voting rights pursuant to Article 12 paragraph 1.a of the
sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat 1.a Anggaran Dasar Bank’s Articles of Association; Article 86 paragraph 1 of Law
Perseroan, Pasal 86 ayat 1 Undang-undang No. 40 Th. 2007 No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies; and Article
tentang Perseroan Terbatas dan Pasal 26 ayat 1 Peraturan 26 paragraph 1 of the OJK Regulation No. 32 of 2014.
OJK No 32 Th 2014.

Keputusan Rapat : Meeting Resolutions


a. Berdasarkan Pasal 12 ayat 8 Anggaran Dasar Perseroan, a. Pursuant to Article 12 paragraph 8 of the Bank’s Articles
semua keputusan Rapat diambil berdasarkan of Association all meeting decisions are made based on
musyawarah untuk mufakat. deliberation to reach consensus.
b. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk b. When consensus is not reached, meeting decisions
mufakat tidak tercapai maka untuk keputusan Rapat are made based on voting. Decision is reached when
diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara affirmative votes count for more than 1/2 (half) of the
setuju lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah legitimate votes cast in the meeting.
suara yang dikeluarkan dengan hak suara yang sah
dalam Rapat.

Tata Cara Pemungutan Suara : Voting Procedure


a. Pemungutan suara akan dilakukan secara lisan. a. Voting is conducted verbally.
b. Pemegang Saham yang tidak setuju atau suara blanko, b. Shareholders with non-affirmative votes or abstain
dipersilakan untuk mengisi Formulir Pemungutan are to complete a Voting Form distributed to meeting
Suara yang telah dibagikan. Petugas kami akan participants. Meeting committee collects the forms
mengumpulkan Formulir Pemungutan Suara yang completed by the shareholders or their proxies stating
telah diisi oleh Pemegang Saham atau Kuasanya dengan the agenda item, name of shareholders, and amount
mencantumkan mata acara Rapat, nama pemegang of shares or represented, and total non-affirmative or
saham, jumlah saham yang dimiliki atau diwakili dan abstain votes. The meeting committee will give the
jumlah suara tidak setuju atau blanko. Selanjutnya forms to the Notary to count.
petugas kami akan menyerahkannya kepada Notaris
untuk dihitung.
c. Berdasarkan pasal 12 ayat 7 Anggaran Dasar Perseroan, c. Pursuant to Article 12 paragraph 7 of the Bank’s
suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap dan Articles of Association, abstain or illegitimate votes will
dihitung sebagai suara yang sama dengan suara be considered and counted as the same votes with the
mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara majority of votes from the shareholders who exercise
dalam Rapat. their voting rights in the GMS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
617
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee


Bank Maybank Indonesia memiliki komite yang dibentuk Maybank Indonesia has a committee under the Board of
oleh Direksi dalam rangka mengelola potensi risiko yang Directors established to effectively manage risk potentials.
mungkin timbul secara efektif.

Dasar Pembentukan Komite Manajemen Basis of Establishment


Risiko
Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.2016.023B/DIR RISK Circular Number SE.2016.023B/DIR RISK MGMT concerning
MGMT perihal Komite Manajemen Risiko, struktur dan Risk Management Committee including structure and
keanggotaan, tugas dan wewenang serta mekanisme rapat membership, responsibilities and authority, and meeting
Komite dibentuk dan merupakan pembaharuan dari surat mechanism. The initial circular has been updated.
edaran yang telah ada sebelumnya.

Struktur dan Keanggotaan Komite Manajemen Risk Management Committee Structure and
Risiko Membership

Berdasarkan SE.2016.023B/DIR RISK MGMT - Komite Manajemen Risiko


Pursuant to SE.2016.023B/DIR RISK MGMT – Risk Management Committee
No Jabatan | Position Keterangan | Note
Anggota | Member
1 Ketua | Chairman Presiden Direktur | President Director
2 Wakil Ketua/Anggota | Deputy/Membera Direktur Manajemen Risiko | Risk Management Director
3 Anggota | Member Direktur Keuangan | Finance Director
4 Anggota | Member Direktur Global Banking | Global Banking Director
5 Anggota | Member Direktur Community Financial Services (CFS) | Community Financial
Services (CFS) Director
6 Anggota | Member Direktur Hukum dan Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan | Legal and
Compliance Director, Corporate Secretary
7 Anggota | Member Direktur Operasional & TI | Operations & TI Director
8 Anggota | Member Direktur Human Capital | Human Capital Director
Undangan Tetap | Permanent Invitees
1 Kepala Audit Internal (SKAI) | Head of SKAI
2 Kepala Divisi Enterprise, Risk Capital & Risk Infrastructure | Head of Enterprise, Risk Capital & Risk Infrastructure
Division
3 Country Credit Officer
4 Kepala Divisi Non Retail Credit Quality Assurance, Policy & Portfolio | Head of Non Retail Credit Quality Assurance,
Policy & Portfolio Division
5 Kepala Divisi Retail Credit Policy & Portfolio | Head of Retail Credit Policy & Portfolio
6 Kepala Divisi Operational Risk & Business Continuity | Head of Operational Risk & Business Continuity
7 Kepala Divisi Traded and Non Traded Risk | Head of Traded and Non Traded Risk
Undangan Tidak Tetap | Non-Permanent Invitees
1 Pihak internal Maybank Indonesia lain jika diperlukan | Other Maybank Indonesia internals when needed
Sekretariat | Secretariat
1 Kepala Divisi Enterprise, Risk Capital & Risk Infrastructure | Head of Enterprise, Risk Capital & Risk Infrastructure

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


618 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Proses Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee Mechanisms

Rapat Meeting
a. Komite Manajemen Risiko melakukan rapat rutin a. RMC meets regularly at least 4 (four) times in one year
minimal 4 (empat) kali dalam setahun dan non rutin/ and other non-regular meetings if needed
luar biasa bila diperlukan.
b. Rapat Komite Manajemen Risiko dipimpin oleh Ketua. b. RMC Chair presides the committee’s meeting or Deputy
Dalam hal Ketua berhalangan hadir, maka rapat Chair if the Chairperson is not available.
dipimpin oleh Wakil Ketua.
c. Setiap anggota dapat meminta rapat luar biasa c. Any RMC member may request extraordinary meeting
untuk membahas agenda yang mendesak dengan to discuss urgent agenda. The secretary should be
memberitahu sekretaris panitia dalam waktu tidak notified within no less than 24 hours.
kurang dari 24 jam.
d. Rapat adalah sah dan berhak mengambil keputusan d. The meeting is valid and is entitled to make binding
yang mengikat apabila: decisions if:
i. Dihadiri oleh Ketua dan/atau Wakil Ketua; dan i. Attended by chairman and/or deputy; and
ii. Dihadiri dan/atau diwakili oleh lebih dari 50% ii. Attended by more than 50% of the effective
anggota yang telah efektif (lulus fit and proper) members (have passed) fit and proper test or their
proxies
e. Dalam hal anggota tidak dapat menghadiri rapat maka e. A member who is not available to attend a meeting may
anggota tersebut dapat menunjuk perwakilan dirinya appoint a proxy (as alternate); the appointment must
(sebagai alternate) dimana penunjukan perwakilan be approved by meeting Chair. Attendance by proxy is
tersebut harus disetujui oleh Ketua rapat. Penunjukan limited to maximum 3 (three) times in one year.
perwakilan ini dibatasi maksimal 3 (tiga) kali dalam 1
(satu) tahun.
f. Penunjukan perwakilan oleh anggota yang tidak dapat f. Appointment of a proxy by a member includes transfer
menghadiri rapat merupakan pemberian wewenang of authority to the alternate and that decisions taken
kepada alternate yang bersifat mengikat atas seluruh by the alternate are binding decisions
keputusan rapat yang diambil.
g. Penunjukan perwakilan pada poin (e) dibatasi maksimal g. Appointment of a proxy as mentioned under point (e) is
3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun. limited to maximum 3 (three) times in one year.
h. Keputusan adalah berdasarkan musyawarah mufakat. h. Decisions are made based on amicable deliberation and
consensus.
i. Hasil rapat harus dinyatakan dalam risalah rapat dan i. Meeting decisions are recorded in meeting minutes
didokumentasikan dengan baik. and carefully administered
j. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) selama j. Dissenting opinion and reasons of dissent during a
pertemuan komite harus secara jelas dinyatakan dalam meeting must be clearly specified in the minutes.
risalah rapat berikut dengan alasan perbedaannya.

Keputusan Decision-Making
a. Keputusan adalah berdasarkan musyawarah mufakat. a. Decisions are made based on amicable deliberation and
consensus.
b. Keputusan yang tertulis dalam draft risalah rapat RMC b. Decisions recorded in RMC Minutes of Meeting are
disirkulasikan kepada seluruh anggota RMC untuk circulate to all RMC members for review/further input.
dikaji / mendapatkan masukan lebih lanjut. Hasil Review/Input from RMC members will be confirmed in
kajian/ masukan dari anggota RMC akan dikonfirmasi the subsequent meeting.
dalam rapat RMC berikutnya.
c. Risalah rapat RMC yang sudah dikonfirmasi dalam c. RMC minutes reviewed and confirmed are signed by
rapat RMC berikutnya, ditandatangani oleh Ketua the Chair and RMC members who attend the meeting.
dan seluruh anggota RMC sesuai kehadirannya yang
disebutkan dalam risalah rapat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
619
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

d. Notulen/risalah rapat (sesuai poin b. diatas) merupakan d. Meeting minutes (point b) reflect binding decisions
hasil keputusan yang sah.
e. Untuk permohonan persetujuan yang mendesak maka e. Request for urgent decision-making may be granted by
keputusan persetujuan dapat diberikan oleh RMC pada RMC during the RMC meeting. Approval is signed by
saat rapat RMC. Persetujuan RMC diberikan melalui the Chair and all RMC members using approval sheet.
tandatangan oleh Ketua dan seluruh anggota RMC
pada lembar persetujuan yang telah disiapkan.
f. Keputusan yang sah mengikat semua anggota baik f. Valid decisions are binding to all members who attend
yang hadir maupun yang tidak hadir. and do not attend a meeting.
g. Apabila diperlukan keputusan RMC dapat g. If necessary, RMC decisions can be followed up with a
ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan/Surat Edaran. Decision Letter/Circular.

Tanggung Jawab Sekretaris Komite Responsibility of RMC Secretary


a. Membuat undangan rapat dan menyusun agenda rapat. a. Produce meeting invitation and agenda
b. Mempersiapkan dan mengumpulkan bahan-bahan b. Prepare and gather meeting materials
rapat.
c. Mencatat, merumuskan dan menyajikan hasil rapat c. Record, formulate, present meeting results and
serta mendokumentasikan perbedaan pendapat (bila document dissenting opinion, if any
ada) dalam rapat.
d. Mendistribusikan hasil rapat kepada semua anggota d. Distribute meeting outcome to all RMC members
komite.
e. Memantau dan melaporkan status tindak lanjut e. Monitor and report follow-up status of matters arising
matters arising rapat RMC kepada anggota komite dan in RMC meeting to all members. The secretary has the
memiliki kewenangan untuk meminta unit kerja terkait authority to request relevant units to follow-up the
menindaklanjuti matters arising tersebut. arising matters.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Meeting Frequency and Attendance Data
Komite Manajemen Risiko
Selama tahun 2016 telah diadakan Rapat Komite Manajemen RMC convened 12 (twelve) meetings in 2016.
Risiko sebanyak 12 (dua belas) kali.

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Manajemen Risiko Tahun 2016


RMC Member Meeting Attendance, 2016
Total Frekuensi Tingkat
Kehadiran Rapat Kehadiran
No. Nama | Name Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Total Meeting Attendance
Attendance Frequency Rate
1 Tazwin Zakaria V V V X V V V V V V V V 11 12 92%
2 Henky Sulistyo V V V V V V V V V V X X 10 12 83%
3 Jenny Wiriyanto V X V V X X *)
V V V X X X 6 12 50%
4 Eri Budiono V V V V V X *)
V X V X V X 8 12 67%
5 Thilagavathy V V V X V X *)
V V V X V V 9 12 75%
Nadason
6 Ghazali Mohd Rasad V V V V V X *) V V X V V V 10 12 83%
7 Dhien Tjahajani V V V V V V V X X V V X 9 12 75%
8 Irvandi Ferizal V V V X V V X V X V V V 9 12 75%
*) : Penunjukkan Alternate (surat penunjukkan ditanda tangan oleh ketua) | Alternate appointment (appointment letter signed by chair)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


620 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Agenda Rapat Komite Manajemen Risiko RMC Meeting Agenda

Sepanjang tahun 2016, pembahasan pada Komite RMC metings in 2016 discussed the following issues:
Manajemen Risiko mencakup agenda-agenda sebagai
berikut:
a. Agenda Rutin Bulanan a. Monthly Agenda Items:
1. Enterprise Risk Dashboard 1. Enterprise Risk Dashboard
2. Portfolio Dashboard 2. Portfolio Dashboard
b. Agenda Rutin 3 Bulanan b. Quarterly agenda
1. Risk Profile 1. Risk Profile
2. Risk Heat Map 2. Risk Heat Map
3. Risk Appetite Statement (RAS) 3. Risk Appetite Statement (RAS)
4. ERU Progress Update 4. ERU Progress Update
5. Compliance Update 5. Compliance Update
6. Laporan Dewan Pengawas Shariah 6. Shariah supervisory board report
7. Group ICAAP Report 7. Group ICAAP Report
c. Agenda Rutin 6 Bulanan c. Semester agenda
1. Pelaporan RBBR 1. RBBR Report
2. Laporan KPMM Sesuai Profil Risiko (OJK) 2. CAR report by risk profile (OJK)
d. Agenda Review Berkala atas Kebijakan Manajemen d. Periodic review agenda on risk management policy
Risiko
1. Non Trading Book Policy Statement 1. Non Trading Book Policy Statement
2. Trading Book Limit Policy 2016 2. Trading Book Limit Policy 2016
3. Fixed Income Securities (FIS) Policy 3. Fixed Income Securities (FIS) Policy
4. Stress Testing Policy 4. Stress Testing Policy
5. MBI ICAAP Policy 2016 5. MBI ICAAP Policy 2016
6. Term of Reference (TOR) RMC 6. Term of Reference (TOR) RMC
7. 2016 Trading Book Policy Statement 7. 2016 Trading Book Policy Statement
8. Kerangka Kerja Manajemen Risiko 8. Risk management framework
9. MRAP & Risk Lanscape Survey 2016 9. MRAP & Risk Landscape Survey 2016
10. Operational Risk Policy Ver5 10. Operational Risk Policy Ver5
11. Revised Capital Management Framework 11. Revised Capital Management Framework
12. Annual Review Threshold Risk Profile & RBBR 12. Annual Review Threshold Risk Profile & RBBR
13. Kebijakan Penyertaan Modal 13. Investment policy
14. Liquidity Risk Stress Testing 14. Liquidity Risk Stress Testing
15. Liquidity Contingency Plan 15. Liquidity Contingency Plan
e. Kebijakan Perkreditan e. Lending policy
1. Policy on Reputational Risk in Lending Activities 1. Policy on Reputational Risk in Lending Activities
2. Term of Refference (TOR) - Komite Restrukturisasi 2. Term of Reference (TOR) – Credit Restructuring Policy
Kredit
3. Wewenang Memutus Kredit Back to Back untuk KK 1, 3. Back to Back Lending Approval authority for CC 1, CC2,
KK2, dan KK3 and CC3
4. Review Industry Limit 4. Review Industry Limit
5. R
 enewal Kebijakan Kredit Level2a Retail Credit Policy 5. Credit Policy Renewal - Level2a Retail Credit Policy
Manual Manual

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
621
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

6. Annual Review Kebijakan Kredit Tingkat 2a Global 6. Credit Policy Annual Review Level2a Global banking &
banking & Business Banking Business Banking
7. Annual Review Kebijakan Perkreditan Bank (KBP) 7. Annual Review Bank’s Lending Policy (KBP)
8. Credit Underwriting Standards – Global Banking (CUS- 8. C redit Underwriting Standards – Global Banking (CUS-
GB) GB)
9. Kebijakan Pemberian Fasilitas Kredit Kepada Debitur 9. Lending Policy to Debtors with Adverse Records and/or
Yang Memiliki Catatan Negatif dan/atau Dalam Proses Involved in Legal Cases
Hukum (Adverse Records)
10. Exposure Guideline for CFS Business Banking 10. Exposure Guideline for CFS Business Banking
(Commercial) (Commercial)
11. Wewenang Penyesuaian/Penyelamatan Kredit 11. Authority of Credit Adjustments/Recovery
12. Credit Underwrting Standards-Business Banking/ 12. C
 redit Underwriting Standards-Business Banking/
commercial (CUS-BB) commercial (CUS-BB)
13. Authority Limit for Charge Off 13. Authority Limit for Charge Off
14. Country Designated Loans (DLs) 14. Country Designated Loans (DLs)
15.Merging Neo SME & RSME PDAs (Level 2b) & Annual 15. M
 erging Neo SME & RSME PDAs (Level 2b) & Annual
Review Review
f. Pengembangan Internal Model f. Internal Model Development
1. Annual Validation of Non Retail Scorecard & Retail IRB 1. A nnual Validation of Non Retail Scorecard & Retail IRB
Model Model
2. Maybank Indonesia Finance Auto Loan Application 2. Maybank Indonesia Finance Auto Loan Application
Scorecard Scorecard
3.Adjustment of Credir Risk Weihgt for Loans Exposure 3. Adjustment of Credit Risk Weight for Loans Exposure
WOM WOM
4. SME Scorecard (A-Score & B-Score) 4. SME Scorecard (A-Score & B-Score)
5. Non Retail Scorecard Policy Update 5. Non Retail Scorecard Policy Update
6. Model Validation Status Q3-2016 6. Model Validation Status Q3-2016
g. Stress Test g. Stress Test
1. Group Stress Test (GST) #19 1. Group Stress Test (GST) #19
2. Localized Stress Test (LST) I - 2016 2. Localized Stress Test (LST) I - 2016
3. Group Stress Test (GST) #20 3. Group Stress Test (GST) #20
4. Localized Stress Test (LST) II - 2016 4. Localized Stress Test (LST) II - 2016
5. FSAP Stress Test Result 5. FSAP Stress Test Result
h. Pengajuan terkait Produk h. Product-Related Proposals

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


622 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Assets & Liabilities Management Assets & Liabilities Management


Committee (ALCO) dan Assets & Committee (ALCO) and Assets &
Liabilities Management (ALM) Liabilities Management (ALM)
ALCO adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Direksi A committee under the Board of Directors (BOD), ALCO’s
(BOD). Penyempurnaan fungsi dan tanggung jawab ALCO function and responsibilities had been refined by virtue
telah dilakukan melalui Surat Edaran No.SE.2016.016/ of Circular Letter No.SE.2016.016/PRESDIR dated 09
PRESDIR tanggal 09 Nopember 2016 tentang Assets & November 2016 on Assets & Liabilities Management and
Liabilities Management dan Assets & Liabilities Management Assets & Liabilities Management Committee (ALCO).
Committee (ALCO).

Assets & Liabilities Management (ALM) adalah penerapan Assets & Liabilities Management (ALM) is financial and risk
manajemen keuangan dan risiko dalam pengelolaan posisi management implementation to manage the Bank’s on and
neraca Bank (on dan off balance sheet) untuk memperoleh off balance sheet positions, aiming to achieve optimal risk/
profil risk/reward yang paling optimum sehingga dapat reward profile and therefore increases shareholder value.
meningkatkan shareholder value.

Fokus area Assets & Liabilities Management (ALM) adalah ALM has the following areas of focus:
sebagai berikut: · Interest risk management
· Manajemen risiko suku bunga · Liquidity risk management
· Manajemen risiko likuiditas · Capital management
· Manajemen pengelolaan modal · Currency exposure management
· Manajemen atas eksposur mata uang

Terdapat 2 aspek berkaitan dengan fungsi Assets & Liabilities ALM function has two aspects:
Management (ALM), yaitu:
1. Fungsi pengambilan keputusan : Assets & Liabilities 1. Decision-making: Assets & Liabilities Management
Management Committee (ALCO) Committee (ALCO)
2. Fungsi pendukung ALM : Unit kerja yang 2. ALM’s support function: ALM-related work units
terkait dengan ALM

Komposisi keanggotaan ALCO adalah : ALCO Membership:


Ketua : Presiden Direktur Chair : President Director
Wakil Ketua : Kepala Unit Kerja, Global Markets and Deputy : Global Markets and Corporate
Corporate Treasury Treasury Unit Head
Anggota : - Direktur Manajemen Risiko Member : - Risk Management Director
- Direktur Global Banking - Global Banking Director
- Direktur Community Financial - Community Financial Services
Services Director
- Direktur Keuangan - Finance Director
- Direktur Operasional & IT - Operations and IT Director

Undangan Tetap : Permanent Invitees:


- Direktur Hukum & Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan - Legal & Compliance Director, Corporate Secretary
- Direktur Human Capital - Human Capital Director
- Kepala Unit Kerja Economic Research - Economic Research Head
- Kepala Unit Kerja GM Cross Markets Trading - GM Cross Markets Trading Head
- Kepala Unit Kerja Corporate Treasury Liquidity - Corporate Treasury Liquidity Management Head
Management
- Kepala Unit Kerja Global Market Rates - Global Market Rates Head
- Kepala Unit Kerja Traded and Non Traded Risk - Traded and Non Traded Risk Head

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
623
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

- Kepala Unit Kerja Business Units (Global Banking, - Heads of respective Business Units (Global Banking,
Community Financial Services) Community Financial Services)
- Kepala Unit Kerja Syariah Banking - Shariah Banking Head
- Kepala Unit Kerja Liabilities - Liabilities Head
- Kepala Unit Kerja Financial Planning, Performance - Financial Planning, Performance Management, and
Management and Reporting Reporting Head
- Perusahaan Anak - Subsidiaries

Undangan Tidak : - Unit kerja selain yang telah disebutkan Non-Permanent invitees: work units other than specified
di atas untuk keperluan diskusi mengenai hal Tetap above may be invited to discuss specific issues when
yang spesifik (apabila dipandang perlu) necessary

Sekretaris : Kepala Unit Kerja Corporate Finance & Secretary : Head of Corporate Finance & Capital
Capital Management Management

Secara rinci ALCO memiliki tanggung jawab sebagai berikut: ALCO has the following responsibilities
a. Memberikan arah strategis dari ALM dan memastikan a. To provide strategic ALM direction and ensure the
tindak lanjut taktis untuk menciptakan struktur balance availability of tactical follow-up measures to create
sheet yang terus berkembang untuk mencapai tujuan progressive balance sheet structure in order to
kinerja di dalam parameter-parameter risiko yang achieve performance targets within the identified risk
ditentukan. parameters.
b. Meninjau metodologi pengukuran dalam skala b. Review measurement methodologies for bank-wide
keseluruhan bank dalam hal risiko pasar (nilai tukar, market risks (currency exchange rate, interest rate, and
suku bunga dan nilai surat-surat berharga) dan risiko valuation of marketable securities) and liquidity risk.
likuiditas.
c. Menyetujui strategi terkait pengelolaan risiko suku c. Approve strategies on the management of interest,
bunga, pendanaan dan likuiditas, serta strategi funding, and liquidity risks as well as asset and liability
pengelolaan assets and liabilities yang sesuai. management strategy.
d. Menyetujui limit-limit terkait risiko pasar dan risiko d. Approve limits of market and liquidity risks; perform
likuiditas serta melakukan pengawasan dan persetujuan oversight and make decisions on over limit according
terhadap pelampauan limit sesuai dengan kebijakan to existing risk management policies.
manajemen risiko yang berlaku.
e. Meninjau dan menyetujui kerangka, kebijakan dan e. Review and approve the framework, policy, and
pedoman untuk internal transfer pricing. guidelines of internal transfer pricing.
f. Melakukan pengawasan dan pengelolaan secara f. Supervise and manage the Bank’s consolidated liquidity
konsolidasi posisi likuiditas dan risiko suku bunga bank and interest rate risks positions.
secara menyeluruh.
g. Menentukan tingkat suku bunga earning assets dan g. Determine the level of interest rate of earning assets
liabilities untuk memastikan agar tingkat suku bunga and liabilities to ensure the best use of fund utilization
dapat mendorong tercapainya penggunaan dana dan and optimum cost of fund as well as attainment of
biaya pendanaan yang optimum serta terpenuhinya liquidity targets, whilst ensuring that balance sheet
tujuan pengelolaan likuiditas, dan untuk mendapatkan structure is consistent with ALM strategy.
struktur balance sheet yang konsisten dengan strategi
ALM.
h. Menentukan kebijakan mengenai biaya (fee) yang h. Determine policies on fees of various products and
dikenakan dalam berbagai produk dan jenis layanan. services.
i. Mengelola struktur modal bank dan penggunaan modal i. Manage the Bank’s capital structure and spending in
di antara berbagai unit bisnis. various business units.
j. Mengelola portfolio investasi bank. j. Manage the Bank’s investment portfolio.
k. Menyetujui strategi lindung nilai / hedging terhadap k. Approve hedging strategy to the Bank’s investments
modal yang ditanamkan dan keuntungan dalam mata and gains in foreign currency to mitigate market risk
uang asing untuk memitigasi eksposur risiko pasar. exposure.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


624 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

l. Memonitor kepatuhan bank terhadap peraturan dan l. Monitor the Bank’s compliance with rules and
pedoman yang relevan dari regulator. guidelines of regulators.
m. Menyetujui produk-produk baru dalam hal penentuan m. Approve new products in terms of their interest rate
tingkat suku bunga dan hal - hal yang berkaitan dengan and other aspects relating to exposure of market and
eksposur terhadap risiko pasar dan likuiditas. liquidity risks.
n. Merumuskan dan mereview strategi dalam mengelola n. Formulate and review strategies in managing market
risiko pasar dan risiko likuiditas yang berkaitan dengan and liquidity risks relating to balance sheet, capital, and
profil neraca, modal dan struktur pendanaan bank. the Bank’s funding structure profile.
o. Mengelola assets and liabilities konsolidasi dari o. Manage consolidated assets and liabilities of
subsidiaries untuk mencapai tujuan bank secara subsidiaries in order to achieve bank-wide objectives.
keseluruhan.
p. Mereview dan memonitor kegiatan operasi cabang p. Review and monitor overseas branch operations
di luar negeri untuk memastikan kepatuhan kegiatan to ensure their operational compliance with local
operasional terhadap peraturan dari regulator (baik regulations and the Head Office’s policies.
lokal maupun kantor pusat).
q. Mengaktifkan Liquidity Contingency Plan (LCP) pada q. Activate Liquidity Contingency Plan (LCP) in the
saat kondisi mengarah pada krisis likuiditas, melakukan event of liquidity crisis; evaluate the Bank’s LCP’s
evaluasi terhadap efektivitas LCP Bank pasca krisis effectiveness post-crisis and assess the Bank’s new
serta menilai posisi baru Bank dan menentukan strategi position to decide follow-up strategies on the Bank’s
tindak lanjut restrukturisasi neraca Bank. balance sheet restructuring.

Pada tahun 2016, ALCO melakukan pertemuan sebanyak 11 In 2016, ALCO held 11 meetings:
kali, dengan perincian sebagai berikut:
• 03 Februari 2016 • 03 February 2016
• 24 Februari 2016 • 24 February 2016
• 05 April 2016 • 05 April 2016
• 28 April 2016 • 28 April 2016
• 26 May 2016 • 26 May 2016
• 22 Juni 2016 • 22 June 2016
• 05 Agustus 2016 • 05 August 2016
• 24 Agustus 2016 • 24 August 2016
• 28 September 2016 • 28 September 2016
• 10 November 2016 • 10 November 2016
• 24 November 2016 • 24 November 2016

Daftar kehadiran keanggotaan ALCO dalam rapat ALCO ALCO members list of attendance is as follows:
sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Tanggal | date
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Jumlah Rapat
Total Meeting
28 Sept 16
26 May 16

10 Nov 16
24 Nov 16
24 Aug 16
28 Apr 16
24 Feb 16

22 Jun 16

No. Nama | Name


5 Aug 16
5 Apr 16
3 Feb 16

ALCO Member
1 Presiden Direktur
P P P P P P - P P P P 10
President Director
2 Kepala Divisi, Global Market
P P P P P P P P P P P 11
Head, Global Market
3 Direktur Manajemen Risiko a)
P - P P - P P P P - - 7
Risk Management Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
625
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Tanggal | date
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jumlah Rapat
Total Meeting
28 Sept 16
26 May 16

10 Nov 16
24 Nov 16
24 Aug 16
28 Apr 16
24 Feb 16

22 Jun 16
No. Nama | Name

5 Aug 16
5 Apr 16
3 Feb 16
4 Direktur Global Banking
P P - P P - P P P P - 8
Global Banking Director
5 Direktur Community Financial Services
- P P P P P P P P P - 8
Community Financial Services Director
6 Direktur Keuangan
P P P P P P P P P P P 11
Financial Director
7 Direktur Operasional & IT
P P P P P P P - P P P 9
Operations & IT Director
a)
Efektif mengundurkan diri dari Maybank Indonesia sejak 31 Desember 2016 | Resigned from Maybank effectively 31 December 2016
Note:
P Hadir – present
- Tidak hadir – absent

Agenda ALCO minimum mencakup hal-hal sebagai berikut: ALCO’s meeting agenda cover at least the following items:
· Tinjauan atas notulen rapat sebelumnya dan persoalan · Review the minutes of previous meeting and related
yang timbul issues thereof
· Tinjauan prospek ekonomi, politik dan pasar termasuk · Overview of economic, political, and market prospects
evaluasi atas country risk including country risk evaluation
· Meninjau kembali atas kepatuhan dan peraturan yang · Regulatory compliance review
berlaku
· Meninjau proposal limit dan ekses limit · Review limit and over limit proposals
· Memberikan persetujuan untuk proposal Suku Bunga · Approve Base Lending Rate (BLR) and proposed lending
Dasar Kredit (SBDK), Base Lending Rate (BLR), dan and deposit interest rates, and others
proposal suku bunga Kredit dan Deposit, dan lain-lain.
· Melakukan analisa atas gap likuiditas · Liquidity gap analysis
· Rasio likuiditas · Liquidity risk
· Eksposur likuiditas terhadap limit · Liquidity exposure to limit
· Early warning indicators · Early warning indicators
· Perkembangan produk pesaing dan tingkat suku · Developments of competitors’ products and their
bunganya interest rates
· Eksposur risiko pasar terhadap limit (Risiko Nilai Tukar, · Market risk exposure to limits (foreign exchange,
Risiko Suku Bunga, Risiko Trading) interest rate, trading risks)
· Update dari portofolio surat berharga · Marketable securities portfolio update
· Analisa mismatch dan sensitivitas suku bunga · Mismatch and interest rate sensitivity analysis
· Tinjauan atas tingkat suku bunga pinjaman dan dana · Lending and deposit interest rates review
pihak ketiga
· Update posisi keuangan Maybank Indonesia Finance · Maybank Indonesia financial position update
· Update posisi keuangan WOM Finance · WOM Finance financial position update
· Analisa atas neraca beserta perubahan komposisinya · Balance sheet and balance sheet composition changes
analyses
· Neraca tertimbang berdasarkan risiko, aset yang · Risk weighted assets, risk adjusted assets, and return
disesuaikan dengan risiko dan return on capital on capital
· Analisa net interest income. · Net interest income analysis

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


626 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Sepanjang tahun 2016, beberapa keputusan dan tindakan In 2016, ALCO took several strategic decisions and measures:
strategis telah dilakukan oleh ALCO Maybank Indonesia
sebagai berikut :
1. Terdapat penurunan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 1. BLR decreased by 75 bps for Corporate and Retail
sebesar 75 bps untuk segmen Korporasi dan Ritel, 100 Segment; by 100 bps for KPR/Mortgage; and by 25 bps
bps untuk KPR dan 25 bps untuk Non KPR, sementara for non-KPR. BLR for Micro segment was maintained in
SBDK untuk Mikro tidak mengalami perubahan 2016.
sepanjang tahun 2016.
2. Penerapan strategi pemberian FTP spesial untuk CFS 2. Applied the strategy of providing special FTP for CFS
dan KPR serta penetapan suku bunga untuk kredit dan and KPR; define lending and deposit interest rate,
DPK, seperti penurunan suku bunga akibat adanya such as lowering interest rate following decrease in
penurunan BI rate, penurunan rate cap LPS, penurunan BI Rate, LPS rate cap, and maximum TD rate as well as
maksimum TD rate, penurunan biaya dana Bank dan the Bank’s cost of funds and changes in BI benchmark
perubahan suku bunga acuan BI. interest rate.
3. Mengambil strategi CCS untuk memperoleh yield yang 3. Applied CCS strategy to gain higher yield, approved in
lebih baik, yang disetujui pada Januari 2016. January 2016.
4. Memperbaharui Limit Trading Book dan kontrol pada 4. Updated Trading Book Limit and Banking Book control.
Banking Book.
5. Memberi persetujuan untuk melakukan trading untuk 5. Approved trading for the new CCY. Applied ALCO
CCY yang baru.Penerapan ALCO buffer pada Limit MTD buffer to Limit MTD Stop Loss.
Stop Loss.
6. Merubah FX Structural Position untuk level ambang 6. Changed FXS Structural Position for double threshold
batas ganda untuk melindungi nilai posisi struktural FX level to protect the structural position of FX in USD/
USD/IDR saat kondisi pasar berbalik arah karena situasi IDR when market rebounded due to unexpected events.
yang tidak terduga.
7. Menerbitkan NCD, Subdebt, Sukuk, dan Bilateral MTF 7. Issued NCD, Sub-debts, sukuk, and MTF Bilateral in
sepanjang tahun 2016 untuk memperbaiki struktur 2016 to improve funding structure.
pendanaan.
8. Menaikkan Limit Fixed Income baik IDR dan USD pada 8. Increased the limit of Fixed Income in IDR and USD on
24 Agustus dan 10 November 2016 dimana salah 24 August and 10 November 2016; one of the reasons of
satu alasan kenaikan limit tersebut adalah untuk increasing the limit was to accommodate the purchase
mengakomodir pembelian Quasi Sovereign Bonds. of Quasi Sovereign Bonds.
9. Penerapan pemberian Liquidity Premium untuk floating- 9. Applied Liquidity Premium for floating-rate term
rate term loan, floating-rate mortgage, dan TD roll-over loan, floating-rate mortgage, and TD roll-over on 10
pada 10 November 2016, yang akan di implementasikan November 2016 to be implemented in parallel in 2017.
secara paralel pada 2017.
10. Menaikkan sublimit margin CCIL untuk mendukung 10. Increased the sub-limit of CCIL margin to support the
strategi Maybank cabang Mumbai. strategy of Maybank’s Mumbai Branch.
11. Memberikan fasilitas pendanaan darurat kepada 11. Provided emergency funding facility to Maybank’s
Maybank cabang Mumbai. Mumbai Branch.

Selain itu, untuk mendukung keputusan strategis dan In addition, to support strategic decisions and maintain
menjaga eksposur pada tingkatan yang dapat diterima oleh exposure at an acceptable limit, limits related to Interest Rate
Bank, telah dilakukan peninjauan dan pemantauan secara Risk in Banking Book (IRRBB), liquidity, trading portfolio, and
reguler dari berbagai limit berkaitan dengan pengelolaan fixed in come in banking book were continually reviewed
Interest Rate Risk in Banking Book (IRRBB), Likuiditas, and monitored to ensure their compliance with regulatory
Portofolio Trading dan Fixed Income in Banking Book untuk requirements and to attainment of business strategies.
memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku dan When necessary, limit monitoring may also be applied to
mencapai strategi bisnis. Bilamana dibutuhkan, pemantauan overseas subsidiaries and branch offices.
limit juga telah diterapkan terhadap perusahaan anak dan
cabang luar negeri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
627
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Di samping itu, peninjauan FTP secara reguler dan In addition, FTP monitoring, approval of FTP formula, and
persetujuan untuk metode perhitungan FTP dan asumsi assumptions used as basis of budget planning had been
yang akan digunakan dalam penyusunan anggaran telah reviewed to reflect current economic and market conditions
dilakukan sehingga mencerminkan kondisi ekonomi dan and to support the Bank’s performance.
pasar terkini dalam mendukung kinerja Bank.

Adapun kebijakan penting yang dikeluarkan oleh Bank In 2016, Bank Indonesia issued a number of important
Indonesia selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: policies:
1. Bank Indonesia menurunkan BI rate dari 7,25% pada 1. Lowered BI Rate from 7.25% in January 2016 to 4.75%
Januari 2016 menjadi 4,75% pada Desember 2016 dan in December 2016 and change the rate into 7-Day
merubah Suku Bunga Acuan menjadi 7-Days Reverse Reverse Repo Rate effectively as of 19 August 2016.
Repo Rate yang berlaku efektif per 19 Agustus 2016 This decision was taken in order to maintain the
sebagai sarana untuk menjaga perekonomian agar stability of the economy and to control inflation.
tetap stabil dan untuk mengontrol inflasi.
2. Terbitnya Peraturan BI No.18/16/PBI/2016 yang 2. Issued BI Regulation No.18/16/PBI/2016 that lowers
menyatakan adanya penurunan uang muka/ down down payment requirements for landed house,
payment (DP) untuk KPR rumah tapak, rumah susun affordable vertical housing (“rusun), and shop houses
dan ruko menjadi 15% dan DP untuk pembiayaan (“ruko”) to 15% and 10% for Shariah financing to drive
syariah menjadi 10% guna mendorong pertumbuhan credit growth that had been slow in 2016.
kredit yang melambat pada tahun 2016.
3. Terdapat penurunan GWM Primer sebesar 1%, menjadi 3. Lowered Primary Statutory Reserves by 1% to 6.5% to
6,5% dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan stimulate credit growth.
kredit.
4. Terdapat penurunan Tingkat Bunga Penjaminan 4. Lowered collateral interest rate to 6.25% in December
menjadi 6,25% pada Desember 2016. 2016.
5. Adanya rencana untuk mendirikan Fintech Office untuk 5. Plan to establish a Fin-Tech Office to develop Fin-Tech
mengembangkan fintech di Indonesia. in Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


628 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Komite Audit Internal (Internal Internal Audit Committee


Audit Committee)

Tujuan Pembentukan IAC: Purpose of IAC:


· Memastikan bahwa Manajemen telah menanggapi · Ensure follow-up on audit findings and audit
semua temuan audit dan rekomendasi yang diberikan recommendations from internal audit, external audit,
oleh audit internal, audit eksternal dan regulator. and regulators by the management
· Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi · Ensure effective and timely follow-up on audit findings
telah ditindaklanjuti tepat waktu dan efektif. and recommendations
· Memastikan efektivitas dari tindaklanjut yang dilakukan · Ensure effectiveness of follow-up on auditors’
oleh unit kerja atas rekomendasi yang diberikan oleh recommendations carried out by work units
auditor.
· Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Komite · Perform other tasks from Audit Committee
Audit.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit IAC Guidelines and Procedures
Internal
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit Internal diatur IAC Guidelines and Procedures are stipulated in the Term
di dalam Term of Reference (ToR) yang disahkan tanggal 5 of Reference (ToR) ratified on 5 May 2012. Since its initial
Mei 2012 dan telah direvisi sebanyak 3 (tiga) kali yaitu per adoption, ToR has been revised 3 (three) times: 29 April
29 April 2014, 9 April 2015, dan 7 Maret 2016. 2014, 9 April 2015, and 7 March 2016.

Kebijakan Rapat IAC IAC Meeting Policy


· IAC akan mengadakan rapat secara berkala minimal 1 · IAC holds IAC meeting at least 1 (one) time every
(satu) kali sebulan. month
· Jika Ketua berhalangan hadir, maka Direktur Manajemen · Where IAC chairman is absent, the Risk Management
Risiko akan memimpin rapat. Director presides the meeting.

Kuorum Rapat IAC IAC Meeting Quorum


Ketentuan mengenai Kuorum adalah: Quorum stipulations:
· Kehadiran lima (5) anggota harus membentuk kuorum · Meeting quorum is minimum 5 (five) members
yang diperlukan untuk rapat, namun demikian dua (2) attending; 2 (two) out of the five attending members
dari lima (5) anggota harus direktur. are directors.
· Keanggotaan secara otomatis berlaku bagi pemegang · Membership automatically applies to acting head.
jabatan pejabat sementara (Acting Head).

Program Kerja IAC dan realisasinya di tahun IAC Work program and realization in 2016:
2016:
No Program Kerja | Work program Realisasi | Performance
1 Rapat bulanan | Monthly meeting 9 (sembilan) kali | 9 (nine) meetings
2 Membahas laporan audit dari auditor internal | Pada setiap rapat IAC | Every IAC meeting
Discussion on internal auditor report
3 Menindaklanjuti dan memantau status tindak lanjut Setiap ada pengkinian atas status tindak lanjut | Monitor
pada rekomendasi yang dibuat oleh auditor intern, update on follow-up status
auditor eksternal, dan regulator. | Monitor status of
follow-up actions on recommendations from internal
auditor, external auditor, and regulators
4 Mengikuti rapat Komite Audit sebagai perwakilan Sesuai dengan rapat Komite Audit yang dilakukan sepanjang
Manajemen | Attending Audit Committee meeting tahun 2016 | Attendance in accordance with Audit
representing the management Committee meeting in 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
629
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Cakupan Agenda Rapat IAC tahun 2016 Scope of IAC Meeting Agenda 2016
a. Laporan audit dari auditor internal yang diterbitkan a. Audit report from internal auditors issued from October
bulan October 2015 – October 2016 2015 – October 2016
b. Status update untuk temuan audit b. Audit findings status update
c. Rencana tindak lanjut yang tidak dapat diselesaikan c. Follow-up plans that were not completed within deadline
sesuai dengan tanggal penyelesaian akan diajukan ke were submitted to IAC for approval of deadline change.
IAC untuk mendapatkan persetujuan atas perubahan Approval was made based on IAC’s discretion.
tanggal penyelesaian tersebut. Persetujuan perubahan
tanggal penyelesaian adalah berdasarkan pertimbangan
dari anggota IAC.
d. Update dari bisnis unit tentang tindak lanjut atas d. Update from business units concerning their follow-ups
rekomendasi SKAI. of SKAI’s recommendations.

Anggota Jadwal Rapat Internal Audit Committee 2016 | Internal Audit Committee – Meeting Schedule 2016
Internal Audit 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Committee %
No Frekuensi
Internal Audit Kehadiran Keterangan
15 16 17 15 17 16 2 11 15 Rapat
Committee % Note
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Agst Okt Nov Frequency Attendance
Member
Thilagavathy
1 P P P P P P P P P 9
Nadason
Henky
2 P P O P P P P P O 7
Sulistyo1)
Ghazali bin
3 P O P P P P O P P 7
Mohd Rasad
4 Dhien Tjahajani P O P P P P O P O 6
Selama menjadi anggota IAC,
kehadirannya diwakili oleh alternate
Jenny
5 O O 0 terkait. | Relevant alternate served
Wiriyanto**) as proxy during her membership
in IAC
5
Irvandi Ferizal P O P O P P P P O 6
6
Ng Liu Ping*) P P 2
Edhi Tjahja
7 P 1
Negara*) 2)
Charles
8 P P P P P 5
Budiman
Handojo
8 P P P P 4
Wibawanto*)
9 Ratna Ningsih*) P P P P P P P P 8
Tenang
10 P P P 3
Sitepu***)
Anindita
11 P P 2
Widyasari*)
Tidak perlu hadir karena Head,
Local Corporate & Multinationals
Ricky (Handojo Wibawanto) hadir | Is not
12 0
Antariksa*) required to attend where the Head,
Local Corporate & Multinationals
(Handojo Wibawanto) is attending
Catatan:Mengundurkan diri efektif per 31 Desember 2016
2)
Mengundurkan diri
*) Alternate
**) Berdasarkan ToR IAC, menjadi anggota IAC hanya sampai Februari 2016.
***) Periode Januari 2016 – Februari 2016 merupakan Komite IAC, periode Maret 2016 – Mei 2016 merupakan alternate Direktur Legal & Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan
Note:Resigned effective as of 31 December 2016
2)
Resigned
*) Alternate
**) IAC Member until February 2016 pursuant to IAC ToR
***) Periode Januari 2016 – Februari 2016 merupakan Komite IAC, periode Maret 2016 – Mei 2016 merupakan alternate Direktur Legal & Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


630 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Selama tahun 2016, terdapat 2 ToR IAC yang berlaku yaitu In 2016, two IAC ToRs were in effect:
sebagai berikut:
• ToR IAC per tanggal 9 April 2015 dan per tanggal 7 • ToR IAC as of 9 April 2015 and as of 7 March 2016. The
Maret 2016. Terdapat perbedaan kompisisi anggota ToR contained different membership compositions.
IAC diantara kedua ToR tersebut.
• Berikut merupakan paparan ToR IAC per tanggal 9 April • Membership based on IAC ToR as of 9 April 2015 (in
2015 (berlaku sampai dengan Februari 2016): effect until February 2016):

Ketua : Finance Director Chair: Finance Director


o Anggota : o Member :
o Risk Management Director/Alternate o Risk Management Director/Alternate
o Legal & Compliance Director o Legal & Compliance Director
o Operations & IT Director o Operations & IT Director
o Business Banking Director/Alternate o Business Banking Director/Alternate
o Retail Banking Director/Alternate o Retail Banking Director/Alternate
o Human Capital Director o Human Capital Director
o Head, Compliance Monitoring & Training o Head, Compliance Monitoring & Training

In Attendance : Chief Audit Executive In Attendance: Chief Audit Executive

Sekretaris : Head, Quality Assurance, Methodology & Secretary: Head, Quality Assurance, Methodology &
Support Support

• Berikut merupakan paparan ToR IAC per tanggal 7 • Membership based on IAC ToR as of 7 March 2016:
Maret 2016:

Ketua : Finance Director Head: Finance Director


o Anggota : o Member:
o Risk Management Director/Alternate o Risk Management Director/Alternate
o Legal & Compliance Director/ Alternate o Legal & Compliance Director/ Alternate
o Operations & IT Director o Operations & IT Director
o Human Capital Director o Human Capital Director
o Head, Business Banking Quality Management & o Head, Business Banking Quality Management &
Credit Policy Credit Policy
o Head, Community Distribution o Head, Community Distribution
o Head, Local Corporate & Multinationals/ Alternate o Head, Local Corporate & Multinationals/ Alternate

In Attendance : Chief Audit Executive In Attendance: Chief Audit Executive

Sekretaris : Head, Quality Assurance, Methodology & Secretary: Head, Quality Assurance, Methodology &
Support Support

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
631
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

IT Steering Committee IT Steering Committee

Latar Belakang Background


Merujuk pada POJK Nomor 38/POJK.03/2016 tentang Referring to the Financial Services Authority (OJK) regulation
Penerapan Manajemen Resiko Dalam Penggunaan Teknologi No. 38/POJK.03/2016 concerning the Application of Risk
Informasi Oleh Bank Umum dan SE BI No. 9/30/DPNP Management in the Use of Information Technology by
perihal Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan Commercial Banks and Bank Indonesia Circular Letter No.
Teknologi Informasi oleh Bank Umum, bahwa Bank wajib 9/30/DPNP concerning Risk Management in the Use of
memiliki Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering Information Technology by Commercial Banks, the Bank
Committee) dan komite tersebut wajib memiliki IT Steering must establish an IT Steering Committee and that the
Committee Charter. committee must have an IT Steering Committee Charter.

Wewenang dan Tanggung Jawab Authorities and Responsibilities


Wewenang dan tanggung jawab IT Steering Committee The authorities and responsibilities of IT Steering Committee
adalah memberikan rekomendasi kepada Direksi yang are to recommend to the BOD regarding the following:
mencakup:
a) Rencana Strategis TI (Information Technology Strategic a) IT Strategic Plan in line with the Bank business activity
Plan) yang sesuai dengan rencana strategis kegiatan strategic plan. In providing recommendations, IT
usaha Bank. Dalam memberikan rekomendasi, IT Steering Committee takes into account several factors
Steering Committee memperhatikan faktor efisiensi, such as efficiency, effectiveness, as well as the following
efektivitas serta hal-hal sebagai berikut: matters:
· Rencana pelaksanaan (road-map) untuk mencapai · Road-map implementation plan to meet IT
kebutuhan TI yang mendukung strategi bisnis requirements which supports the Bank’s business
Bank. Road map terdiri dari kondisi saat ini (current strategy. Roadmap consists of a current state,
state), kondisi yang ingin dicapai (future state) future state, and also measures to achieve the
serta langkah-langkah yang akan dilakukan untuk goals in the future.
mencapai future state. · Required resources.
· Sumber daya yang dibutuhkan. · Benefits acquired during the implementation of
· Keuntungan / manfaat yang akan diperoleh saat the plan.
rencana diterapkan.
b) Perumusan kebijakan dan prosedur TI yang utama b) Formulation of IT main policies and procedures, such as
seperti kebijakan pengamanan TI dan manajemen risiko IT security policy and risk management related to the IT
terkait penggunaan TI di Bank. usage in the Bank.
c) Kesesuaian proyek-proyek TI yang disetujui dengan c) The relevancy of IT’s approved projects with IT
Rencana Strategis TI. IT Steering Committee juga Strategic Plan. IT Steering Committee also establishes
menetapkan status prioritas proyek TI yang bersifat the priority status of critical IT projects (significantly
kritikal (berdampak signifikan terhadap kegiatan impacting the Bank’s operational activities), such as
operasional Bank) misalnya pergantian core banking the replacement of core banking application, server
application, server production dan topologi jaringan. production, and networks topology.
d) Kesesuaian pelaksanaan proyek-proyek TI dengan d) The relevancy of IT project implementation with the
rencana proyek yang disepakati dalam Service Level planned project in the Service Level Agreement. IT
Agreement. IT Steering Committee melengkapi Steering Committee provides recommendations with
rekomendasi dengan hasil analisis dari proyek-proyek the results of analysis based on main IT projects thus
TI yang utama sehingga memungkinkan Direksi enabling the BOD to make efficient decisions.
mengambil keputusan secara efisien.
e) Kesesuaian TI dengan kebutuhan sistem informasi e) The relevancy of IT with the management information
manajemen yang mendukung pengelolaan kegiatan system requirements supporting the Bank’s business
usaha Bank. activity management.
f) Efektivitas langkah-langkah minimalisasi risiko atas f) The effectiveness of risk-minimizing measures on the
investasi Bank pada sektor TI dan investasi tersebut Bank’s investment in IT sectors which contributes to
memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan achieve the Bank’s business objectives.
bisnis Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


632 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

g) Pemantauan atas kinerja TI, dan upaya peningkatannya g) IT performance monitoring and improvement efforts
misalnya dengan mendeteksi keusangan TI dan such as detecting the obsolescence of IT and measuring
mengukur efektivitas & efisiensi penerapan kebijakan the effectiveness and efficiency of IT security policy’s
pengamanan TI. implementation.
h) Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait TI, yang h) IT issues settlement efforts which cannot be settled
tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna by the users and IT units. Committee can facilitate the
dan satuan kerja TI. Komite dapat mefasilitasi hubungan relation between both working units.
antara kedua satuan kerja tersebut.
i) Kecukupan dan alokasi sumber daya yang dimiliki Bank. i) The adequacy and allocation of the Bank’s resources. In
Apabila sumber daya yang dimiliki tidak memadai the event of inadequate resources and the Bank intends
dan Bank akan menggunakan jasa pihak lain dalam to procure other parties’ services for IT development, IT
penyelenggaraan TI maka IT Steering Committee Steering Committee must ensure that the Bank has the
harus memastikan Bank telah memiliki kebijakan dan related policies and procedures.
prosedur terkait.
j) Melakukan evaluasi dan persetujuan untuk pelaksanaan j) Evaluating and giving approval for IT project
proyek-proyek TI yang membutuhkan investasi lebih implementation that requires more than 1 Billion
besar dari 1 Milyar rupiah. Rupiah of investment.

Susunan Keanggotaan & Undangan Tetap Memberships Structure & Regular Attendees
Susunan Keanggotaan & Undangan Tetap IT Steering IT Steering Committee’s Memberships Structure & Regular
Committee adalah: Attendees are as follows:
a) Anggota IT Steering Committee dan yang mempunyai hak a) IT Steering Committee’s Members and have a vote
suara 1) President Director – Chairman
1) Presiden Director – Chairman 2) Operation & IT Director – Co Chairman
2) Operation & IT Director – Co Chairman 3) Risk Management Director
3) Risk Management Director 4) Finance Director
4) Finance Director 5) Global Banking Director
5) Global Banking Director 6) Community Financial Services Director
6) Community Financial Services Director 7) Information Technology Head
7) Information Technology Head

a) Undangan Tetap dalam IT Steering Committee b) Regular Attendees in IT Steering Committee


1) Legal & Compliance, Corporate Secretary Director 1) Legal & Compliance, Corporate Secretary Director
2) Human Capital Director 2) Human Capital Director
3) Chief of SKAI 3) Chief of SKAI
4) IT Development Head 4) IT Development Head
5) IT Project Management Head 5) IT Project Management Head
6) Infrastructure & Operations Head 6) Infrastructure & Operations Head
7) Information Security & Governance Head 7) Information Security & Governance Head
8) IT Risk Management Head 8) IT Risk Management Head

Selain undangan tetap, IT Steering Committee dapat In addition to the regular attendees, IT Steering Committee
mengundang pejabat yang terkait dengan pokok bahasan can invite other officers related to the matters to be
yang akan disampaikan dalam rapat. discussed in the meeting.

Untuk memenuhi kuorum maka setiap pelaksanaan IT To meet the quorum, the implementation of every IT
Steering Committee meeting paling sedikit dihadiri oleh Steering Committee’s meeting must be attended by at least
5 orang dari anggota IT Steering Committee dan dalam 5 members of IT Steering Committee, and in the event of
kondisi anggota tidak bisa hadir dapat didelegasikan kepada members’ absence, a substitute can be delegated.
pejabat penggantinya.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
633
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Aktivitas Activities
1. Frekuensi Pertemuan 1. Meeting Frequency
IT Steering Committee akan melakukan pertemuan IT Steering Committee will conduct a meeting with a
minimum setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk minimum of 3 meetings a month to discuss important/
membicarakan masalah penting/mendesak secara urgent matters effectively and efficiently in accordance
efektif dan efisien sesuai dengan wewenang dan to the authorities and responsibilities set forth.
tanggung jawab yang telah ditentukan.

IT Steering Committee dapat memutuskan IT Steering Committee can make any decision to
untuk merubah frekuensi pertemuan agar dapat change the frequency of the meeting to accommodate
mengakomodasi permasalahan IT lebih awal. IT issues beforehand.

2. Risalah Rapat 2. Minutes of Meeting


Setiap pertemuan harus dibuat Risalah Rapat dan Minutes of Meeting must be prepared in every
didistribusikan kepada seluruh anggota IT Steering meeting and distributed to all members of IT Steering
Committee dan peserta lain yang hadir dalam Committee and other participants who attended.
pertemuan tersebut.

3. Memorandum 3. Memorandum
Apabila pertemuan IT Steering Committee tidak dapat In the event of failing to conduct an IT Steering
dilakukan, rekomendasi dan keputusan IT Steering Committee’s meeting, IT Steering Committee’s
Committee dapat diakomodir melalui memorandum recommendations and decisions can be accommodated
dengan persetujuan dari paling sedikit 5 orang anggota through memorandum with the approval of at least 5
yang mempunyai hak suara. Setiap memorandum harus members who have a vote. Every memorandum has
didistribusikan kepada seluruh anggota IT Steering to be distributed to every members of IT Steering
Committee. Committee.

Berikut merupakan daftar Rapat ITSC selama tahun 2016: Below is the list of IT Steering Committee (ITSC) Meeting
Selama tahun 2016, diselenggarakan Rapat Komite Pengarah in 2016:
Teknologi Informasi (ITSC) sebanyak 6 (enam) kali.

1 2 3 4 5 6 Jumlah
Kehadiran
 No Nama | Name 1-Feb- 7-Mar- 28-Jul- 6-Sep- 11- 8-Dec- Total
16 16 16 16 Oct-16 16 Attendance
 Anggota ITSC dan memiliki hak suara| ITSC Members with voting right
1 President Director P P P P P O 5
2 Operation & IT Director P P P P P P 6
3 Risk Management Director P P P P P O 5
4 Finance Director O P P P P P 5
5 Global Banking Director P P O P P O 4
6 Community Financial Services Director P P O O P P 4
7 Information Technology, Head P P P P P P 6

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


634 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

1 2 3 4 5 6 Jumlah
Kehadiran
 No Nama | Name 1-Feb- 7-Mar- 28-Jul- 6-Sep- 11- 8-Dec- Total
16 16 16 16 Oct-16 16 Attendance
 Permanent Invitee | Permanent Invitee:
1 Legal & Compliance, Corporate Secretary P P P O P O 4
Director
2 Human Capital Director P P P P P P 6
3 Chief of SKAI P P P P P O 5
4 IT Development Head P P P P P P 6
5 IT Project Management Head P P P P P P 6
6 Infrastructure & Operations Head O P P P P P 5
7 Information Security & Governance Head O P O O P P 3
8 IT Risk Management Head O P P P P O 4
P Hadir
O Tidak hadir

Ringkasan Agenda Rapat ITSC Selama Tahun Summary of ITSC Meeting Agenda in 2016
2016
No Tanggal | Date Agenda
1 1 Februari 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC November 2015 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update
2 7 Maret 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC Februari 2016 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update
3 28 Juli 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC Maret 2016, Materi ITSC yang dipresentasikan dalam BOD
26 April 2016 / BOD 2 Mei 2016 / HCC 10 Mei 2016 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update
4 6 September 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC Juli 2016 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update
5 11 Oktober 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC September 2016, Materi ITSC yang dipresentasikan dalam
BOD 8 Aug 2016 / BOD 5 Sep 2016 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update
6 8 Desember 2016 a. Tinjauan Risalah Rapat ITSC Oktober 2016 & Matters Arising
b. ITSC Approval
c. Other Information
d. IT Projects update

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
635
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Komite Manajemen Risiko Integrated Risk Management


Terintegrasi Committee
Latar Belakang Background
Merujuk kepada POJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Pursuant to OJK Regulation Number 17/POJK.03/2014
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi on the Implementation of Integrated Risk Management
Keuangan. Di dalam ketentuannya, OJK mengharuskan Committee in Financial Conglomeration, OJK requires
Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk menunjuk salah controlling shareholders to appoint an entity within the
satu entitas yang berada dalam konglomerasi keuangan financial conglomeration as the Main Entity based on the
sebagai Entitas Utama berdasarkan aset terbesar dan/atau volume of assets and/or quality of risk management.
penerapan manajemen risiko yang baik.

Dalam hal ini, Malayan Banking Berhad (MBB) sebagai PSP The Malayan Banking Berhad (MBB) as the controlling
telah menunjuk Maybank Indonesia (MBI) sebagai Entitas shareholders has appointed Maybank Indoneia (MBI) as the
Utama yang wajib melakukan koordinasi dan memastikan Main Entity with the mandate to coordinate and ensure that
penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi integrated risk management is implemented in Maybank
Keuangan Maybank Indonesia diantara perusahaan terelasi Indonesia financial conglomeration, i.e. between sister
(sister companies) dan perusahaan anak (subsidiaries). companies and subsidiaries.

Sejalan dengan ketentuan tersebut, MBI sebagai Entitas In accordance with th regulation, MBI as the Main Entity has
Utama membentuk Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. established an Integrated Risk Management Committee.
Adapun, Komite Manajemen Risiko Terintegrasi dibentuk The Integrated Risk Management Committee (IRMC)
dengan tujuan untuk merekomendasikan kerangka atau is formed with the purpose to recommend integrated
kebijakan yang terintegrasi untuk mengidentifikasi, framework or policy to identify, measure, monitor,
mengukur, memantau, mengelola, dan mengendalikan manage, and control all significant risks to the Board of
seluruh faktor risiko yang signifikan ke Dewan Komisaris Commissioners of Maybank Indonesia as the Main Entity for
Maybank Indonesia sebagai Entitas Utama dalam rangka evaluation and approval.
evaluasi dan persetujuan.

Keanggotaan Komite Manajemen Risiko Membership of the Integrated Risk


Terintegrasi Management Committee

Jabatan pada Komite


Nama | Name Pemantau Risiko | Position Keahlian | Expertise Keterangan | Note
in the Committee
Henky Sulistyo (HS) Ketua merangkap Anggota Direktur Manajemen Bp. HS Mengundurkan diri efektif 31
Chair and Member Risiko MBI | MBI Risk December 2016 | Resigned effective
Management Director 31 December 2016
Taswin Zakaria (TZ) Anggota | Member Presiden Direktur MBI Bp. TZ ditunjuk sebagai Ketua IRMC
MBI President Director menggantikan Bp. HS | Appointed as
Chair of IRMC replacing HS
Aria Putera Ismail (AP) Anggota | Member Presiden Direktur MSI  
MSI President Director
Wilianto Ie (WI) Anggota | Member Presiden Direktur MKE  
MKE President Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


636 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Jabatan pada Komite


Nama | Name Pemantau Risiko | Position Keahlian | Expertise Keterangan | Note
in the Committee
Denny Rizal Thaher (DR) Anggota | Member Presiden Direktur MAM  
MAM President Director
Alexander (AX) Anggota | Member Presiden Direktur MIF  
MIF President Director
Djaja S. Sutandar (DS) Anggota | Member Presiden Direktur WOM  
WOM President Director
Eri Budiono (EB) Alt. Presiden Direktur MBI Direktur Global Banking  
Alt. MBI President Director Global Banking Director
Baiq Nadea Dzurriatin Alt. Presiden Direktur MSI Direktur Kepatuhan  
(BN) Alt. MSI President Director Compliance Director
Azrul Latief (AL) Alt.Presiden Direktur MKE Chief Financial Officer  
Alt. MKE President Chief Financial Officer
Director
Like Kaawoan (LK) Alt.Presiden Direktur MAM Direktur Operasional  
Alt. MAM President Operations Director
Director
Anton Sutjipto (AS) Alt. Presiden Direktur MIF Direktur Operasional MIF  
Alt. MIF President Director MIF Operations Director
Esther Nova (EN) / Njauw Alt. Presiden Direktur Direktur Manajemen Risiko EN Mengundurkan Diri efektif
Vido Onadi (VO) WOM | Alt. WOM Risk Management Director Agustus 2016 digantikan dengan
President Director Bp. VO | EN resigned effective as of
August 2016, replaced by Mr. VO
Yosef Senobua (YS) Anggota | Member Enterprise Risk Capital &  
Risk Infrastructure – MBI
Enterprise Risk Capital &
Risk Infrastructure – MBI
Ita Sitasari (IS) Anggota | Member Manajemen Risiko MSI  
MSI Risk Management
Deny Satria (DN) Anggota | Member Manajemen Risiko MKE  
MKE Risk Management
Yuriko Wunas (YW) Anggota | Member Manajemen Risiko MAM  
MAM Risk Management
Arthur Oktavianus (AO) Anggota | Member Manajemen Risiko MIF  
MIF Risk Management
Eko Komarullah (EK) / Anggota | Member Manajemen Risiko WOM EK Mengundurkan Diri efektif
Herwin WOM Risk Management Oktober 2016 digantikan dengan Bp.
Herwin | EK resigned effective as of
October 2016 replaced by Mr. Herwin

Terdapat 2 anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi In 2016, two IRMC members resigned, namely Mr. Henky
yang mengundurkan diri pada tahun 2016 yaitu Bp. Henky Sulistyo (Chair) and Mr. Eko Komarullah (Member).
Sulistyo (Ketua) dan Bp. Eko Komarullah (Anggota).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
637
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

Daftar dan Data Kehadiran Rapat Komite IRMC list and data of attendance
Manajemen Risiko Terintegrasi
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi di tahun 2016 In 2016 the Integrated Risk Management Committee
mengadakan rapat sebanyak 4 kali yaitu di bulan Januari, organized 4 meetings in January, April, July, and October
April, Juli dan Oktober 2016. 2016.

IRMC IV - 28 IRMC V - 27 IRMC VI - 19 IRMC VI - 20 Attendance


Atendees Name Designation
Jan’16 Apr’16 July’16 Oct’16 freq
Chairman Henky Sulistyo MBI - Risk 1 1 1 1 4
Management
Director
Members
Director Level
MBI Taswin Zakaria President 0 0 1 0 1
Director
Eri Budiono Global Banking 0 1 1 0 2
Director
(alternate)
MSI Aria Putera bin President 1 1 0 1 3
Ismail Director
Baiq Nadea Compliance 1 1 1 1 4
Dzurriatin Director
(alternate)
MKE Wilianto Ie President 1 1 1 0 3
Director
Azrul Latif Chief Financial 1 0 0 0 1
Officer
(alternate)
MAM Denny Rizal President 1 0 0 0 1
Thaher Director
Raja Edham Director 0 0 1 0 1
Zulkarnaen bin (alternate)
Raja Zolkifly
Like Kaawoan Director 1 1 0 1 3
(alternate)
MIF Alexander President 1 1 1 0 3
Director
Anton Sutjipto Operation 1 0 0 1 2
Director
(alternate)
WOM Djaja S. President 1 1 1 0 3
Sutandar Director
Esther Nova caretaker Risk 1 1 0 0 2
Management
Director
(alternate)
Njauw Vido caretaker Risk 0 0 1 1 2
Onadi Management
Director
(alternate)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


638 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Direksi
Board of Directors Committee

IRMC IV - 28 IRMC V - 27 IRMC VI - 19 IRMC VI - 20 Attendance


Atendees Name Designation
Jan’16 Apr’16 July’16 Oct’16 freq
Executive Level
MBI Yosef Senobua Head, 1 1 1 1 4
Enterprise Risk
Capital & Risk
Infra
MSI Ita Sitasari Head, Risk 1 1 1 1 4
Management
MKE Deny Satria Head, Risk 1 1 1 1 4
Management
MAM Yuriko Wunas Head, Risk 1 1 1 1 4
Management
MIF Arthur Head, Risk 1 1 1 1 4
Oktavianus Management
WOM Eko Komarullah Head, 1 1 1 0 3
Enterprise Risk
Management

Wewenang dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko


Terintegrasi: IRMC authority and responsibilities
• Mengkaji dan merekomendasikan Manajemen Risiko
Terintegrasi (strategi, kerangka kerja/kebijakan, risk • Review and recommend integrated risk management
tolerance, dan risk appetite) untuk persetujuan Dewan (strategy, framework/policy, risk tolerance, and risk
Komisaris. appetite) to the Board of Commissioners for approval.
• Mengkaji, menyempurnakan, dan melakukan penilaian
atas kecukupan kerangka kerja/kebijakan Manajemen • Review, refine, and assess the adequacy of integrated
Risiko Terintegrasi dalam proses pengidentifikasian, risk management framework/policy in identifying,
pengukuran, pemantauan, dan pelaporan risiko serta measuring, monitoring, risk reporting as well as
sejauh mana LJK beroperasi secara efektif. the operational effectiveness of financial services
institutions.
Tugas Khusus Komite Manajemen Risiko Terintegrasi:
• Mengkaji laporan berkala mengenai eksposur risiko, IRCM special tasks:
komposisi portofolio risiko, dan aktivitas manajemen • Review periodic reports on risk exposure, risk portfolio
risiko dalam laporan ERD (Enterprise Risk Dashboard) composition, and risk management activities detailed
dari masing-masing LJK. in the ERD (Enterprise Risk Dashboard) report of each
• Mengkaji dampak risiko pada kecukupan modal, financial services institution.
profitabilitas, dan kualitas aset dibawah kondisi • Review risk impacts on capital adequacy, profitability,
skenario stress, dan merekomendasikan tindakan lebih and asset quality under stress scenario condition, and
lanjut kepada Dewan Komisaris. providing recommendations of further actions to Board
• Mengkaji dan merekomendasikan langkah-langkah of Commissioners
strategis yang timbul dari ketentuan regulator yang • Review and recommend strategic measures arising from
berdampak pada implementasi manajemen risiko regulatory requirements impacting the implementation
terintegrasi untuk bahan evaluasi Dewan Komisaris. of integrated risk management to be evaluated by the
• Mengkaji dan merekomendasikan langkah-langkah Board of Commissioners.
perbaikan untuk mengatasi masalah risiko yang • Review and recommend improvement steps to address
menjadi perhatian otoritas berwenang. the risks monitored by competent authorities.
• Mengkaji dan menilai kecukupan proses manajemen
risiko terintegrasi dan langkah-langkah mitigasi. • Review and assess the adequacy of integrated risk
• Memberikan pengawasan dan arahan strategis untuk management process and mitigation steps.
masalah risiko yang signifikan (termasuk namun • Monitor and provide strategic directives on significant
tidak terbatas pada risiko signifikan karena adanya risks (including but not limited to significant risks

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
639
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Direksi
Board of Directors Committee

produk baru) dan inisiatif serta memastikan LJK arising from new products) and initiatives and ensuring
menerima dukungan dan prioritas yang diperlukan financial services institutions receive necessary
di Konglomerasi Keuangan Maybank Indonesia yang support and priorities by Maybank Indonesia Financial
sejalan dengan tujuan Grup Maybank. Conglomeration in line with Maybank Group’s goals.
• Melaksanakan tanggung jawab lainnya seperti
perbaikan atas pelaksanaan manajemen risiko • Carry out other responsibilities such as integrated risk
terintegrasi sebagaimana yang didelegasikan oleh management improvements as delegated by the Board
Dewan Komisaris Entitas Utama dari waktu ke waktu. of Commissioners of the Main Entity from time to time.

Agenda Rapat Komite Manajemen Risiko


Terintegrasi Selama Tahun 2016 IRMC 2016 Meeting Agenda

Tanggal / Waktu 28 Januari | January 2016 / 15.00 – 18.00 wib


Date/Time
Pembahasan 1.      Hasil Profil Risiko Terintegrasi | Integrated risk profile
Discussion items 2.      L aporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi | Report of Integrated
Capital Adequacy Ratio (CAR)
3.      Update Produk Baru - Reverse Repo MKE | New Product Update - Reverse Repo MKE
4.      Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD)

Tanggal / Waktu 27 April 2016 / 09.00 – 12.00 wib


Date/Time
Pembahasan 1.      Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD) | Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD)
Discussion items 2.      I ntegrated Capital Management Framework & Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
(KPMM) Terintegrasi | Integrated Capital Management Framework & Report of Integrated Capital
Adequacy Ratio (CAR)
3.      Integrated Risk Appetite Statement (RAS)
4.      IRMC plan in 2016

Tanggal / Waktu 19 Juli | July 2016 / 09.00 – 12.00 wib


Date/Time
Pembahasan 1.      Hasil Profil Risiko Terintegrasi | Integrated risk profile
Discussion items 2.      Laporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi | Report of Integrated
Capital Adequacy Ratio (CAR)
3.    Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD)
4.    Update Produk Baru - Mudharabah Muqayyadah | New Product Update - Mudharabah Muqayyadah
5.      Update Produk Baru - Syariah Hedging Product | New Product Update - Syariah Hedging Product

Tanggal / Waktu 25 Oktober | October 2016 / 14.00 – 17.00 wib


Date/Time
Pembahasan 1.      Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD) | Integrated Enterprise Risk Dashboard (ERD)
Discussion items 2.      L aporan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi | Report of Integrated
Capital Adequacy Ratio (CAR)
3.      R eview tahunan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi dan SOP Profil Risiko Terintegrasi |
Annual review – integrated risk management policy and integrated risk profile SOP

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


640 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Komite Kredit Credit Committee


Dalam rangka menunjang proses pemberian kredit dan Credit Committee (CC) is established to support credit
produk program dengan tetap memperhatikan prinsip provisioning process and programs’ products with due
kehati-hatian dimana penerapan four-eyes principles bersifat regards to the mandatory prudential four-eye principles.
wajib maka dibentuk Komite Kredit (KK).

Adapun, tujuan dari dibentuknya Komite Kredit adalah The purpose of establishing Credit Committee is as follows:
sebagai berikut:
a. Proposal Pinjaman (baik baru, penambahan, maupun a. Loan proposal (new, addition, and renewal).
perpanjangan).
b. Purchase/Sale Marketable Securities (khusus KK1 dan b. Purchase/Sale Marketable Securities (CC1 and CC2)
KK2)
c. Memo persetujuan lainnya (perubahan atas struktur c. Other approval memo (changes to loan structure; loan
pinjaman; jumlah pinjaman; jangka waktu; term & amount; time period; term & condition; collateral;
condition; agunan/jaminan; pricing; dan lain-lain.). pricing; others.).
d. Interbank Limit (khusus KK 1 dan KK 2). d. Interbank Limit (CC 1 and CC 2).
e. Adjustment atas hasil internal rating. e. Adjustments to internal rating.
f. Post Approval Monitoring. f. Post Approval Monitoring.
g. Hal lainnya yang diminta oleh Komite Kredit. g. Other matters requested by the Credit Committee

Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.2016.001/DIR RISK Pursuant to Circular SE.2016.001/DIR RISK MGMT on Credit
MGMT tentang Komite Kredit tanggal 1 Februari 2016 Committee dated 1 February 2016 and approved by Board of
seperti yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris pada Commissioners on 22 January 2016, the Credit Committee
tanggal 22 Januari 2016, struktur dan keanggotaan Komite has the following structure and membership:
Kredit adalah sebagai berikut:

Struktur | Structure Komite Kredit (KK) 1 | Credit Komite Kredit (KK) 2 | Komite Kredit (KK) 3 | Credit
Committee (CC) 1 Credit Committee (CC) 2 Committee (CC) 3
Ketua | Chairperson Presiden Direktur | President Direktur Risk Management Country Credit Officer
Director
Alternate Ketua | Alternate Direktur Risk Management | Risk Country Credit Officer Head, Credit Evaluation
Chairperson Management Director
Anggota | Members - Presiden Direktur | President - Direktur Bisnis 11) | - Direktur Bisnis 2 | Business
Director Business Director 11) Director 2
- Direktur Bisnis 11) 2) | Business - Direktur Bisnis 21) | - Head, related LOB | Head,
Director 11) 2) Business Director 2 1) related LOB
- Direktur Bisnis 2 1) 3) | Business - Direktur Risk - Country Credit Officer |
Director 2 1) 3) Management | Risk Country Credit Officer
- Direktur Risk Management| Risk Management Director - Head, Credit Evaluation |
Management Director - Country Credit Officer | Head, Credit Evaluation
- Country Credit Officer | Country Country Credit Officer - Head, BBQM & Credit
Credit Officer - Head, related LOB | Head, Policy/Head, BBQM &
- Head, related LOB | Head, related related LOB Quality Assurance | Head,
LOB BBQM & Credit Policy/Head,
BBQM & Quality Assurance

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
641
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Struktur | Structure Komite Kredit (KK) 1 | Credit Komite Kredit (KK) 2 | Komite Kredit (KK) 3 | Credit
Committee (CC) 1 Credit Committee (CC) 2 Committee (CC) 3
Kuorum Rapat | Meeting Ketua + 2 Direktur Bisnis | Ketua + 2 Direktur Bisnis | Untuk limit Rp > 50-100
Quorum Chairperson + 2 business directors Chairperson + 2 business miliar:
directors Ketua + Direktur Bisnis 2
Undangan Tetap | Perwakilan unit bisnis 1 tingkat di bawah Direktur + Head, BBQM & Credit
Permanent Invitees Business unit representatives, 1 level below the Director Policy/ Head, BBQM &
Quality Assurance

Rp > 50-100
billion:
Chairperson + 2 business
directors
+ Head, BBQM & Credit
Policy/ Head, BBQM &
Quality Assurance

Untuk limit Rp > 25-50


miliar:
Ketua + Head, BBQM &
Credit Policy/ Head, BBQM
& Quality Assurance +
Head, Commercial Banking/
Head, SME Banking

Rp > 25-50
billion:
Chairperson + Head, BBQM &
Credit Policy/ Head, BBQM
& Quality Assurance +
Head, Commercial Banking/
Head, SME Banking
Undangan Tidak Tetap Sesuai kebutuhan komite
Non-Permanent Invitees As necessary
__________________________ __________________________
1
Memiliki limit kewenangan individu dalam Komite Kredit 1
Having individual limit authority in Credit Committee
2
Direktur Bisnis 1 saat ini adalah Direktur yang membawahi 2
Business Director 1 at present is the Director supervising
Global Banking Global Banking
3
Direktur Bisnis 2 saat ini adalah Direktur yang membawahi 3
Business Director 1 at present is the Director supervising
SME, Business Banking & Retail Banking Global Banking

Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities


1. Komite menyetujui atau menolak permohonan kredit. 1. CC may approve or reject credit application
2. Mentaati dan mengikuti seluruh ketentuan Kebijakan 2. CC must abide by and complies with all regulations
Perkreditan Bank (KPB), Kebijakan Kredit Tingkat 2 (2a on Bank Credit Policy (KPB), Level 2 Credit Policy
dan 2b) baik Global Banking maupun Business Banking, (2a and 2b) for Global and Business Banking, Level 3
Kebijakan Kredit Tingkat 3 baik Global Banking maupun Credit Policy for Global Banking and Business Banking,
Business Banking, maupun Surat Edaran (SE) serta circular (SE), and prevailing BI/OJK and government
peraturan Bank Indonesia (BI)/OJK yang berlaku dan regulations.
undang-undang serta peraturan pemerintah yang
terkait.
3. Berkoordinasi dengan Asset & Liability Committee 3. CC coordinates with the Asset & Liability Committee in
dalam aspek pendanaan perkreditan. credit financing.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


642 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Proses Komite Work Mechanism


a. Kuorum a. Quorum
i. Persetujuan kredit diberikan melalui rapat kuorum i. Credit decisions are rendered in Credit Committee
Komite Kredit quorum meeting
ii. Rapat adalah sah dan berhak mengambil ii. A meeting is valid and is entitled to take binding
keputusan yang mengikat apabila dihadiri ketua decisions if attended by the chairman and
dan anggota sesuai dengan kuorum rapat yang members according to quorum policy.
telah ditentukan.
iii. Dalam hal ketua rapat berhalangan hadir, ketua iii. In the event that the chairman is not available for
rapat dapat digantikan oleh alternate ketua rapat a meeting, he/she can be replaced by alternate
sesuai Tabel Struktur dan Keanggotaan Komite chair as outlined in the table of Structure and
Kredit. Membership of Credit Committee.

Khusus untuk KK1/KK2 CC1/CC2


iv. Apabila 1 Direktur Bisnis berhalangan hadir, maka iv. In the event that 1 Business Director is not available
untuk mencapai kuorum rapat harus dihadiri for the meeting, the Finance Director (CFO) must
oleh Direktur Keuangan (CFO) sebagai alternate attend as alternate Business Director in order to
Direktur Bisnis. Penggantian ini disertai dengan meet meeting quorum. The replacement must be
pengalihan limit kewenangan individu Direktur followed with Business Director’s transfer of his/
Bisnis kepada CFO. her individual authority limit to the CFO.

Khusus untuk KK1 CC1


v. Dalam hal ketua rapat berhalangan hadir, maka v. In the event that the meeting chair is not
penunjukan alternate ketua (Direktur Manajemen available, the appointment of alternate
Risiko) harus dengan persetujuan ketua rapat. chair (Risk Management Director) must be
Limit kewenangan ketua rapat tidak dapat approved by meeting chair. Limit of authority
dialihkan. of the meeting chair cannot be transferred.

b. Keputusan b. Decision-Making
i. Proposal kredit atau produk program disetujui i. Approval of credit proposal or programs’ products
dengan semangat konsensus dan suara bulat atau shall be made based on consensus and unanimous
mufakat. decision.
ii. Keputusan Komite Kredit adalah mengikat kepada ii. All decisions of the Credit Committee are binding to
seluruh anggota baik yang hadir maupun yang the attending and non-attending members.
berhalangan hadir dalam rapat.
iii. Komite Kredit tidak dapat melakukan override atas iii. Credit Committee may not override negative
rekomendasi negatif dari Risk Management recommendations from Risk Management
(Credit Review Management, min. Head, Credit (Credit Review Management, min. Head, Credit
Evaluation). Evaluation).
iv. Semua penyimpangan dan perubahan kondisi dari iv. Any differences or changes that deviate from Credit
yang telah disetujui dalam Rapat Komite Kredit, Committee meeting approval must be presented
harus disampaikan dan diputuskan kembali and decided in the same Credit Committee
melalui Rapat Komite Kredit yang sama (awal), meeting (original meeting), unless regulated
kecuali apabila diatur berbeda dalam ketentuan otherwise.
yang lain.
v. Dalam hal pengambilan keputusan dilakukan v. In the event that decisions are made by virtue of
melalui sirkulasi (tanpa rapat), maka persetujuan a circular (in absence of a meeting), the approval
sah apabila mendapat rekomendasi dari Risk shall be deemed valid if complemented by a
Management dan disetujui oleh seluruh anggota. recommendation from the Risk Management and
Apabila terdapat anggota yang tidak menyetujui, approved by all members. Dissenting opinion shall
maka proposal harus diputuskan melalui rapat warrant a Credit Committee meeting to decide
Komite Kredit. Pengambilan keputusan melalui the proposal. Decision-making by circular must be
sirkulasi harus diratifikasi pada rapat Komite ratified in the subsequent meeting.
Kredit berikutnya.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
643
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Khusus untuk KK1/KK2 CC1/CC2


vi. Dalam hal kuorum rapat KK 1 dan KK 2 tidak vi. In the event that CC1 and CC2 forum fails
menghasilkan kesepakatan, maka persetujuan to produce and agreement, approval may be
dapat diberikan oleh anggota komite yang setuju rendered by member of committee according to
sesuai dengan limit kewenangan individu berikut the following limit of individual authority:
ini:

Anggota Kategori Risiko (% Expected Loss (EL))


Member Risk Category (% Expected Loss (EL))
Low (<0,3%) Moderate (0,3-2,6%) High (>2,6%)
Presiden Direktur/CEO Rp 500 miliar | billion Rp 50 miliar | billion
President Director/CEO
Direktur Bisnis 1 Rp 250 miliar | billion Rp 25 miliar | billion
Business Director 1
Direktur Bisnis 2 Rp 250 miliar | billion Rp 25 miliar | billion
Business Director 2

vii. Limit kewenangan individu diatas adalah limit vii. Individual authority limit refers to the limit
kewenangan anggota KK yang hanya dapat of CC members’ authority that may only be
digunakan dalam rapat KK dan terpisah dari exercised in CC meetings and is separate
limit kewenangan lain yang diberikan melalui from other limits of authority conferred by
SK kewenangan. virtue of Authority Granting Letter.
viii. Limit kewenangan individu yang dimiliki viii. The individual authority limit of Credit
oleh anggota Komite Kredit merupakan Committee members is embedded in the
satu kesatuan dalam keputusan Komite Committee’s decisions. Decisions taken using
Kredit. Pengambilan keputusan dengan individual authority limit must be specified in
menggunakan limit kewenangan individu meeting minutes.
harus dinyatakan secara jelas dalam risalah
rapat.

Khusus untuk KK1 CC1


ix. Dalam hal KK 1 tidak dihadiri oleh Ketua ix. In the event that Chairperson and 1 Business
dan 1 Direktur Bisnis, maka pengambilan Director are not available for a meeting,
keputusan harus dilakukan dengan mufakat. decisions shall be made based on amicable
consensus.
Khusus untuk KK3 CC3
x. Keputusan dalam KK 3 diambil secara x. Decisions in CC3 shall be made based on
mufakat. consensus.

c. Rapat c. Meetings
i. Rapat Komite Kredit dipimpin ketua rapat sesuai i. Credit Committee meetings are presided by
Tabel Struktur dan Keanggotaan Komite Kredit. the chairman according to Credit Committee
Structure and Membership Table.
ii. Country Credit Officer bertugas sebagai koordinator ii. Country Credit Officer is the CC1, CC2, and CC3
rapat, baik dalam rapat KK 1, KK 2, maupun KK 3. meeting coordinator. Head of Credit Evaluation is
Head, Credit Evaluation bertugas sebagai alternate the alternate meeting coordinator.
koordinator rapat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


644 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

iii. Rapat KK 1 dan KK 2 diselenggarakan pada setiap iii. CC1 and CC2 meetings are organized every
hari Senin, sedangkan KK 3 diselenggarakan setiap Monday and CC3 every Tuesday. Meetings
hari Selasa. Apabila ada hari libur yang jatuh may take place on the following days should
pada hari yang telah ditentukan tersebut, rapat the scheduled days coincide with public
dilakukan pada hari berikutnya. Dalam hal rapat holidays. Meeting coordinator shall schedule
tidak dapat diselenggarakan pada jadwal yang a replacement day in the event that meetings
ditentukan maka kordinator rapat menentukan cannot take place on regular days.
waktu lain untuk mengadakan rapat.
iv. Regional Director (RD)/ BU Manager di tingkat iv. When necessary, Regional Director (RD)/ BU
cabang dapat memberikan penjelasan pada rapat Manager at branch level may be invited to provide
Komite Kredit (melalui teleconference) apabila information in Credit Committee meetings (via
diperlukan. teleconference).
v. Hanya pada saat diperlukan dan mendesak, v. In urgent and emergency situations, credit
persetujuan Komite Kredit dapat dihasilkan Committee’s approval may be produced through
melalui Rapat Komite Kredit ad-hoc, atau sirkulasi. ad-hoc Credit Committee meetings or Circular.
vi. Conference call, phone call, atau persetujuan secara vi. Conference call, phone call, or circular approval are
sirkulasi dapat dilakukan oleh anggota Komite allowed for Credit Committee members.
Kredit
vii. Presentasi atas proposal kredit harus dilakukan oleh vii. Credit proposal presentation must be delivered by
pejabat terkait 1 (satu) tingkat dibawah Direktur. the relevant officer of 1 (one) level below Director.

Berikut merupakan daftar Rapat Komite Kredit selama The following section presents details of Credit
tahun 2016: Committee meetings in 2016:

Rapat KK 1&2 CC 1&2 Meeting

Jumlah Rapat Komite Kredit (KK) 1&2


Periode | Period
Total Meeting of Credit Committee (CC) 1&2
Jan-16 3
Feb-16 5
Mar-16 4
Apr-16 4
May-16 5
Jun-16 6
Jul-16 3
Aug-16 5
Sep-16 4
Oct-16 4
Nov-16 5
Dec-16 2
Total Rapat KK 1&2 | Total Meeting CC 1&2 50

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
645
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Rapat KK 3 CC 3 Meeting
Jumlah Rapat Komite Kredit (KK) 3
Periode | Period
Total Meeting Credit Committee (CC) 3
Jan-16 3
Feb-16 4
Mar-16 5
Apr-16 5
May-16 4
Jun-16 7
Jul-16 2
Aug-16 5
Sep-16 4
Oct-16 5
Nov-16 5
Dec-16 2
Total Rapat KK 3 | Total Meeting CC 3 51

Total Rapat Komite Kredit selama tahun 2016 adalah 101 In total, Credit Committee organized 101 meetings in 2016,
rapat yang terdiri dari 50 rapat Komite Kredit 1 & 2 serta 50 consisting of 50 CC 1 & 2 meetings and 50 CC 3 meetings.
rapat Komite Kredit 3.

d. Risalah Rapat d. Meeting Minutes


i. Sebagai bentuk administrasi kredit yang baik i. Exercising good credit administration and in the
dan untuk keperluan pembukuan pinjaman dari interest of loan bookkeeping based on credit
masing-masing proposal kredit maka Koordinator proposals, Credit Committee Meeting Coordinator
Rapat Komite Kredit wajib mendokumentasikan must document decisions and meeting discussions
keputusan dan jalannya rapat (termasuk apabila (including meetings involving conference call/
melalui conference call/phone call) dalam bentuk phone call) and observes the following:
sebagai berikut:
1) Risalah Rapat yang dibuat dalam bentuk 1) Meeting minutes categorized into Main
Risalah Rapat Utama dan Risalah Rapat Satuan Meeting Minutes, Individual Credit Proposal
Proposal Kredit serta Ringkasan Keputusan Minutes, and Summary of Meeting Decisions.
Rapat.
2) Perbedaan pendapat (dissenting opinion) 2) Any dissenting opinion during the meetings
selama pertemuan komite harus secara jelas must be clearly specified in the minutes,
dinyatakan dalam risalah rapat, termasuk including in the event that a credit decision
apabila keputusan kredit tidak berdasarkan is not unanimous and is decided using the
kesepakatan dan diputuskan dengan individual limit of authority of the CC members.
menggunakan limit kewenangan individu
anggota Komite Kredit.
3) Risalah Rapat Utama memuat dokumentasi 3) The Main Meeting Minutes documents the
jalannya rapat dan hasil keputusan atas seluruh overall meeting discussions and decisions
proposal kredit yang diusulkan dalam rapat rendered to all credit proposals; Individual
Komite Kredit, Risalah Rapat Satuan Proposal Credit Proposal Minutes is a duplicate of the
Kredit adalah duplikasi dari Risalah Rapat Main Meeting Minutes but limited to meeting
Utama yang hanya memuat dokumentasi discussions and decisions on one specific
jalannya rapat dan hasil keputusan atas
satu usulan proposal kredit saja sedangkan

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


646 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Ringkasan Keputusan Rapat memuat hasil proposal; Summary of Meeting Decisions


keputusan, kondisi dan tindak lanjut atas satu contain decisions, conditions, and follow-up of
usulan proposal kredit. one specific credit proposal.
4) Risalah Rapat Satuan Proposal Kredit dibuat 4) Individual Credit Proposal Minutes is composed
berdasarkan Risalah Rapat Utama dengan based on the Main Meeting Minutes and
mencantumkan pernyataan: “disusun dengan shall state: “written truthfully and correctly
sebenar-benarnya mengacu kepada Risalah in reference to the Main Meeting Minutes.
Rapat Utama”. Risalah Rapat Satuan Proposal Signature of Country Credit Officer on the
Kredit cukup ditandatangani oleh Head, Credit Individual Credit Proposal Minutes is deemed
Evaluation. Apabila Head, Credit Evaluation adequate. In the event of his/her absence, the
berhalangan maka dapat digantikan oleh signatory can be replaced by Country Credit
Country Credit Officer. Officer.
5) Ringkasan Keputusan Rapat dibuat berdasarkan 5) Summary of Meeting Decisions is composed
Risalah Rapat Utama dengan mencantumkan based on the Main Meeting Minutes and shall
pernyataan : “Ringkasan Keputusan Rapat state: “This Summary of Credit Committee
Komite Kredit ini merupakan bagian yang Meeting Decisions serve as an integral part
tidak terpisahkan dari Risalah Rapat Utama”. to the Main Meeting Minutes.” Summary of
Ringkasan Keputusan Rapat ditandatangani Meeting Decisions is signed by relevant Risk
oleh Risk Manager terkait dan Head, Credit Manager and Credit Evaluation Head. In the
Evaluation. Apabila Head, Credit Evaluation event of Credit Evaluation Head’s absence,
berhalangan maka dapat digantikan oleh Country Credit Officer may replace him/her as
Country Credit Officer. a signatory.
6) Risalah Rapat Utama harus direview oleh 6) Main Meeting Minutes must be reviewed by the
Presiden Direktur, Direktur Risk Management, President Director, Risk Management Director,
dan semua Direktur Bisnis yang terkait. and all relevant Business Directors.
7) Risalah Rapat Utama ditandatangani minimal 7) Main Meeting Minutes is signed by at least the
oleh Ketua Rapat Komite Kredit. chairp of Credit Committee meeting.

ii. Ringkasan Keputusan Rapat harus diakomodasi di ii. Summary of Meeting Decisions must be
dalam proposal kredit versi terakhir (final) dari accommodated in final version of credit the
masing-masing fasilitas yang diajukan. individual credit proposal.

iii. Ringkasan Keputusan Rapat merupakan bentuk iii. Summary of Meeting Decisions reflects the final
keputusan dari proposal kredit dan oleh karenanya decisions on credit proposal. When the summary
apabila menjadi lampiran dari proposal kredit is attached to a credit proposal, the conventional,
maka tanda tangan basah Komite Kredit tidak handwritten signature of the Credit Committee is
diperlukan lagi. not longer required.

iv. Sekretariat Komite Kredit akan mengeluarkan iv. The Credit Committee Secretariat will issue the
Ringkasan Keputusan Rapat dalam 1x24 jam Summary of Meeting Decisions within 1x24 hours
yang berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya. effective immediately on the date of issuance.
Ringkasan Keputusan Rapat ini dapat digunakan The Summary of Meeting Decisions can be used
oleh unit kerja bisnis serta unit kerja terkait lainnya by business units and other relevant units as
sebagai acuan dalam proses kredit selanjutnya. precedent for subsequent credit processes.

v. Dalam hal terjadi perbedaan antara Risalah Rapat v. In the event that the Main Meeting Minutes,
Utama, Risalah Rapat Satuan, dan/atau Ringkasan Individual Credit Proposal Minutes, and Summary
Keputusan Rapat, maka yang digunakan sebagai of Meeting Decisions contain any discrepancy,
dasar acuan adalah Ringkasan Keputusan Rapat. the Summary of Meeting Decisions shall be the
prevailing document.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
647
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

vi. Seluruh proposal kredit yang diajukan untuk vi. All credit proposals applied to Credit Committee
mendapat persetujuan Komite Kredit harus for approval must have the recommendations from
mendapat rekomendasi dari Direktur Risk the Director of Risk Management/Country Credit
Management/Country Credit Officer, jika tidak Officer. Without a proposal, a credit application
maka proposal tidak dapat dijadwalkan dalam cannot be scheduled for discussion in Credit
Rapat Komite Kredit kecuali jika ada persetujuan Committee meeting unless approved otherwise by
Ketua Rapat. Meeting Chair.

Setiap pelaksanaan Rapat Komite Kredit didokumentasikan Every Credit Committee meeting shall be documented as
dalam bentuk Risalah Rapat Utama dan Ringkasan Main Meeting Minutes and Summary of Meeting Decisions;
Keputusan Komite Kredit. Untuk dokumen Risalah Rapat Main Meeting Minutes documents are kept under Credit
Utama disimpan di Unit Kerja Credit Review Management, Review Management and Summary of Meeting Decisions
sementara Ringkasan Keputusan Komite Kredit dikirimkan documents are circulated to business units as reference for
ke Unit Bisnis sebagai acuan dalam proses kredit selanjutnya. subsequent credit processes.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


648 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Komite Restrukturisasi Kredit Credit Restructuring Committee

Dalam rangka menunjang proses penyelamatan dan To support the process of credit recovery and settlement
penyelesaian kredit dengan tetap memperhatikan prinsip with due observance to the four-eye principle, the Banks
kehati-hatian dan penerapan four-eyes principles, maka needs to establish the Authority for Credit Recovery and
Bank perlu menetapkan Wewenang Penyelamatan dan Settlement. This was also the recommendation of the Risk
Penyelesaian Kredit. Hal ini juga merupakan rekomendasi Oversight Committee approved by the BOC on 24 June 2016
dari Komisi Pemantau Risiko dan telah mendapatkan and 25 July 2016.
persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal 24 Juni
2016 dan 25 Juli 2016.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor SE.2016.017/DIR RISK Pursuant to Circular Letter Number SE.2016.017/DIR RISK
MGMT tentang Wewenang Penyelamatan dan Penyelesaian MGMT concerning the Authority of Credit Recovery and
Kredit tanggal 1 Agustus 2016, berikut adalah Struktur dan Settlement dated 1 August 2016, the Credit Restructuring
Keanggotaan Komite Restrukturisasi Kredit: Committee (CRC) has the following structure and
membership:

Komite Restrukturisasi Kredit (KRK) 1 Komite Restrukturisasi Kredit (KRK) 2


Struktur | Structure
CRC 1 CRC 2
Ketua | Chairman Presiden Direktur | President Director Direktur Manajemen Risiko | Risk
Management Director
Alternate Ketua | Alternate Direktur Manajemen Risiko | Risk Country Credit Officer | Country Credit
Chairman Management Director Officer
Anggota | Members Presiden Direktur | President Director Direktur Manajemen Risiko | Risk
Direktur Manajemen Risiko | Risk Management Director
Management Director Direktur Bisnis 1 | Business Director 1
Direktur Bisnis 1 1) | Business Director 11) Direktur Bisnis 2 | Business Director 2
Direktur Bisnis 2 2) | Business Director 2 2) Direktur Keuangan (CFO) | Finance
Direktur Keuangan (CFO) | Finance Director Director (CFO)
(CFO) Country Credit Officer | Country Credit
Country Credit Officer | Country Credit Officer
Officer Head, related LOB/Head, CFS Asset
Head, related LOB/Head, CFS Asset Quality | Quality Management/ Head, GB Remedial
Head, related LOB/Head, CFS Asset Quality | Head, related LOB/Head, CFS Asset
Management/ Head, GB Remedial | Quality Management/ Head, GB Remedial
Management/ Head, GB Remedial
Kuorum Rapat | Meeting Quorum Ketua + 2 Direktur Bisnis Ketua + 2 Direktur Bisnis
Chairperson + 2 business directors Chairperson + 2 business directors
Undangan Tetap | Permanent Perwakilan unit bisnis 1 tingkat di bawah Direktur
Invitees Business unit representatives, 1 level below the Director
Undangan Tidak Tetap | Non- Sesuai kebutuhan komite | As required by the committee
Permanent Invitees
1)
Direktur Bisnis 1 saat ini adalah Direktur yang membawahi Global Banking
2)
Direktur Bisnis 2 saat ini adalah Direktur yang membawahi SME, Business Banking & Retail Banking
1)
Business Director 1 at present is the Director supervising Global Banking
2)
Business Director 2 at present is the Director supervising SME, Business Banking & Retail Banking

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
649
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Tujuan Purpose
Melakukan evaluasi serta memberikan keputusan atas Evaluate and take decisions pertaining the following matters:
agenda di bawah ini:
a. Restrukturisasi pinjaman dalam rangka penyelamatan a. Restructuring of non-performing loans (starting from
kredit (mulai kolektibilitas 2). collectability 2)
b. Pengambilalihan atau penyerahan Aset/Jaminan (asset b. Asset takeover or asset settlement (AYDA)
settlement/AYDA).
c. Penjualan/Transfer Kredit, Surat Berharga dan AYDA c. Credit sales/transfer, securities, and AYDA (asset
(asset disposal). disposal).
d. Hapus Buku dan Hapus Tagih. d. Write-off in ledger and in account receivables
e. Melakukan update terhadap debitur yang ditangani e. Update debtors handled by Remedial team and debtors
oleh tim Remedial maupun debitur yang masuk dalam in credit restructuring program
program restrukturisasi kredit.
f. Memo persetujuan lainnya (perubahan atas struktur f. Other approval memo (changes to credit structure;
pinjaman; jumlah pinjaman; jangka waktu; terms & amount; tenor; terms & conditions; collateral; pricing;
conditions; agunan/jaminan; pricing; dll.). etc.)

Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


a. Komite menyetujui atau menolak permohonan a. Give decisions on recovery and settlement of non-
penyelesaian serta penyelamatan kredit / surat berharga performing credit and securities
bermasalah.
b. Mentaati dan mengikuti seluruh ketentuan Kebijakan b. Comply with and follow all abide by all regulations
Perkreditan Bank (KPB), Kebijakan Kredit Tingkat 2 baik on Bank Credit Policy (KPB), Level 2 Credit
Global Banking maupun Business Banking, Kebijakan Policy for Global and Business Banking, Level 3
Kredit Tingkat 3 baik Global Banking maupun Business Credit Policy for Global Banking and Business
Banking, maupun Surat Edaran (SE) serta peraturan Bank Banking, circular (SE), and prevailing BI/OJK and
Indonesia (BI)/OJK yang berlaku dan undang-undang government regulations.
serta peraturan pemerintah yang terkait.

Proses Komite Committee Mechanism


a. Kuorum a. Quorum
1) Persetujuan kredit diberikan melalui rapat kuorum 1) Credit decisions are rendered in CRC quorum
Komite Restrukturisasi Kredit. meeting
2) Rapat adalah sah dan berhak mengambil 2) A meeting is valid and is entitled to take binding
keputusan yang mengikat apabila dihadiri ketua decisions if attended by the chairman and
dan anggota sesuai dengan kuorum rapat yang members according to quorum policy
telah ditentukan.
3) Dalam hal ketua rapat berhalangan hadir, ketua 3) In the event that the chairman is not available for
rapat dapat digantikan oleh alternate ketua rapat a meeting, he/she can be replaced by alternate
sesuai Tabel Struktur dan Keanggotaan Komite chair as outlined in the table of Structure and
Restrukturisasi Kredit. Membership of CRC
4) Apabila 1 Direktur Bisnis berhalangan hadir, maka 4) In the event that 1 Business Director is not
untuk mencapai kuorum rapat harus dihadiri available for the meeting, the Finance Director
oleh Direktur Keuangan (CFO) sebagai alternate (CFO) must attend as alternate Business Director
Direktur Bisnis.

Khusus untuk KRK 1 CRC 1

5) Dalam hal ketua rapat berhalangan hadir, maka 5) In the event that the meeting chair is not
penunjukan alternate ketua (Direktur Manajemen available, the appointment of alternate chair
Risiko) harus dengan persetujuan ketua rapat. (Risk Management Director) must be approved by
meeting chair.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


650 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

b. Keputusan b. Decision-Making
1) Proposal restrukturisasi kredit disetujui secara 1) Approval of credit restructuring proposals
konsensus dan suara bulat atau mufakat. shall be made based on consensus and
2) Keputusan Komite Restrukturisasi Kredit adalah unanimous decision.
mengikat kepada seluruh anggota baik yang hadir 2) All decisions of the CRC are binding to the
maupun yang berhalangan hadir dalam rapat. attending and non-attending members.
3) Komite Restrukturisasi Kredit tidak dapat 3) The CRC may not override negative
melakukan override atas rekomendasi negatif dari recommendations from Risk Management
Risk Management (Credit Review Management, (Credit Review Management, min. Head,
min. Head, Credit Evaluation). Credit Evaluation).
4) Semua penyimpangan dan perubahan kondisi 4) Any differences or changes that deviate from
dari yang telah disetujui dalam Rapat Komite CRC meeting approval must be presented
Restrukturisasi Kredit, harus disampaikan dan and decided as in the last CRC meeting unless
diputuskan kembali melalui Rapat Komite regulated otherwise.
Restrukturisasi Kredit yang sama (terakhir), kecuali
apabila diatur berbeda dalam ketentuan yang lain.
5) Dalam hal pengambilan keputusan dilakukan 5) In the event that decisions are made by
melalui sirkulasi (tanpa rapat), maka persetujuan virtue of a circular (in absence of a meeting),
sah apabila mendapat rekomendasi dari Risk the approval shall be deemed valid if
Management dan disetujui oleh seluruh anggota. complemented by a recommendation from
Apabila terdapat anggota yang tidak menyetujui, the Risk Management and approved by all
maka proposal harus diputuskan melalui rapat members. Dissenting opinion shall warrant
Komite Restrukturisasi Kredit. Pengambilan a CRC meeting to decide the proposal.
keputusan melalui sirkulasi harus diratifikasi pada Decision-making by circular must be ratified
rapat Komite Restrukturisasi Kredit berikutnya. in the subsequent meeting.

c. Rapat c. Meeting
1) Rapat KRK dipimpin oleh ketua rapat sesuai Tabel 1) CRC meetings are presided by the chairman
Struktur dan Keanggotaan Komite Restrukturisasi according to CRC Structure and Membership
Kredit. Table.
2) Country Credit Officer bertugas sebagai 2) Country Credit Officer is the CRC 1 and CRC2
koordinator rapat dalam rapat KRK 1 dan KRK 2. meeting coordinator. Head of Credit Evaluation is
Head, Credit Evaluation bertugas sebagai alternate the alternate meeting coordinator.
koordinator rapat.
3) Rapat KRK 1 dan KRK 2 diselenggarakan pada 3) CRC1 and CRC2 meetings are organized every
setiap hari Senin. Apabila ada hari libur yang jatuh Monday. Meetings may take place on the
pada hari yang telah ditentukan tersebut, rapat following days should the scheduled days coincide
dilakukan pada hari berikutnya. Dalam hal rapat with public holidays. Meeting coordinator shall
tidak dapat diselenggarakan pada jadwal yang schedule a replacement day in the event that
ditentukan maka koordinator rapat menentukan meetings cannot take place on regular days.
waktu lain untuk mengadakan rapat.
4) Regional Director (RD)/ BU Manager di tingkat 4) When necessary, Regional Director (RD)/ BU
cabang dapat memberikan penjelasan pada Manager at branch level may be invited to provide
Rapat Komite Restrukturisasi Kredit (melalui information in CRC meetings (via teleconference).
teleconference) apabila diperlukan.
5) Hanya pada saat diperlukan dan mendesak, 5) In urgent and emergency situations, credit
persetujuan KRK dapat dihasilkan melalui Rapat Committee’s approval may be produced through
KRK ad-hoc, atau sirkulasi. ad-hoc CRC meetings or Circular.
6) Conference call, phone call, atau persetujuan secara 6) Conference call, phone call, or circular approvals
sirkulasi dapat dilakukan oleh anggota Komite are allowed for CRC members.
Restrukturisasi Kredit.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
651
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

7) Presentasi atas proposal restrukturisasi/ 7) Credit restrucruring proposal presentation must


penyelesaian kredit harus dilakukan oleh pejabat be delivered by the relevant officer of 1 (one) level
terkait 1 (satu) tingkat dibawah Direktur. below Director.

Berikut adalah daftar rapat Komite Restrukturisasi The following section lists the meetings of CRC in
Kredit selama tahun 2016: 2016:

Rapat KK 1&2 CRC 1 & 2 Meetings

Jumlah Rapat Komite Restrukturisasi Kredit (KRK) 1&2


Periode | Period
Total Meeting of Credit Restructuring Committee (CRC) 1&2
Jan-16 2
Feb-16 4
Mar-16 3
Apr-16 4
May-16 5
Jun-16 2
Jul-16 2
Aug-16 5
Sep-16 4
Oct-16 4
Nov-16 4
Dec-16 2
Total Rapat KRK 1&2 | Total CRC 1&2 Meetings 41

Rapat KK 3 CRC 3 Meetings


Jumlah Rapat Komite Restrukturisasi Kredit (KRK) 3
Periode | Period
Total Meeting of Credit Restructuring Committee (CRC) 3
Jan-16 2
Feb-16  
Mar-16 3
Apr-16  
May-16 1
Jun-16 4
Jul-16  
Aug-16 1
Sep-16  
Oct-16  
Nov-16  
Dec-16  
Total Rapat KRK 3 | Total CRC 3 Meetings 11

Total Rapat Komite Restrukturisasi Kredit selama tahun In total, CRC organized 52 meetings in 2016, consisting of
2016 adalah 52 rapat yang terdiri dari 41 rapat Komite 41 CRC 1 & 2 meetings and 1 CRC 3 meetings.
Restrukturisasi Kredit 1 & 2 serta 11 rapat Komite
Restrukturisasi Kredit 3.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


652 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

d. Risalah Rapat d. Meeting Minues


1) Sebagai bentuk administrasi kredit yang baik 1) Exercising good credit administration and in the
dan untuk keperluan pembukuan pinjaman dari interest of loan bookkeeping based on credit
masing-masing proposal restrukturisasi kredit restructuring proposals, CRC Meeting Coordinator
maka Koordinator Rapat Komite Restrukturisasi must document decisions and meeting discussions
Kredit wajib mendokumentasikan keputusan (including meetings involving conference call/
dan jalannya rapat (termasuk apabila melalui phone call) and observes the following:
conference call/phone call) dalam bentuk sebagai
berikut :
i. Risalah Rapat dibuat dalam bentuk Risalah i. Meeting minutes categorized into Main
Rapat Utama, Risalah Rapat Satuan Proposal Meeting Minutes, Individual Credit
Restrukturisasi Kredit serta Ringkasan Restructuring Proposal Minutes, and
Keputusan Rapat. Summary of Meeting Decisions.
ii. Perbedaan pendapat (dissenting opinion) ii. Any dissenting opinion during the meetings
selama pertemuan komite harus secara jelas must be clearly specified in the minutes.
dinyatakan dengan risalah rapat.
iii. Risalah Rapat Utama memuat dokumentasi iii. The Main Meeting Minutes documents the
jalannya rapat dan hasil keputusan atas overall meeting discussions and decisions
seluruh proposal restrukturisasi kredit yang rendered to all credit restructuring proposals;
diusulkan dalam rapat Komite Restrukturisasi Individual Credit Proposal Minutes is a
Kredit, Risalah Rapat Satuan Proposal duplicate of the Main Meeting Minutes but
Restrukturisasi Kredit adalah duplikasi limited to meeting discussions and decisions
dari Risalah Rapat Utama yang hanya on one specific proposal; Summary of Meeting
memuat dokumentasi jalannya rapat dan Decisions contain decisions, conditions, and
hasil keputusan atas satu usulan proposal follow-up of one specific credit restructuring
restrukturisasi kredit saja, sedangkan proposal.
Ringkasan Keputusan Rapat memuat hasil
keputusan, kondisi, dan tindak lanjut atas
satu usulan proposal restrukturisasi kredit.
iv. Risalah Rapat Satuan Proposal Restrukturisasi iv. Individual Credit Restructuring Proposal
Kredit dibuat berdasarkan Risalah Rapat Minutes is composed based on the Main
Utama dengan mencantumkan pernyataan: Meeting Minutes and shall state: “written
“disusun dengan sebenar-benarnya mengacu truthfully and correctly in reference to the
kepada Risalah Rapat Utama”. Risalah Rapat Main Meeting Minutes. Signature of Country
Satuan Proposal Restrukturisasi Kredit cukup Evaluation Officer on the Individual Credit
ditandatangani oleh Head, Credit Evaluation. Proposal Minutes is deemed adequate. In the
Apabila Head, Credit Evaluation berhalangan event of his/her absence, the signatory can
maka dapat digantikan oleh Country Credit be replaced by Country Credit Officer
Officer.
v. Ringkasan Keputusan Rapat dibuat v. Summary of Meeting Decisions is composed
berdasarkan Risalah Rapat Utama dengan based on the Main Meeting Minutes and shall
mencantumkan pernyataan: “Ringkasan state: “This Summary of Credit Restructuring
Keputusan Rapat Komite Restrukturisasi Kredit Committee Meeting Decisions serve as an
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan integral part to the Main Meeting Minutes.”
dari Risalah Rapat Utama”. Ringkasan Summary of Meeting Decisions is signed by
Keputusan Rapat ditandatangani oleh Risk relevant Risk Manager and Credit Evaluation
Manager terkait dan Head, Credit Evaluation. Head. In the event of Credit Evaluation
Apabila Head, Credit Evaluation berhalangan Head’s absence, Country Credit Officer may
maka dapat digantikan oleh Country Credit replace him/her as a signatory.
Officer.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
653
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

vi. Risalah Rapat Utama harus direview dan vi. Main Meeting Minutes must be reviewed by
ditandatangani oleh Presiden Direktur, the President Director, Risk Management
Direktur Manajemen Risiko, dan semua Director, and all relevant Business Directors
Direktur Bisnis yang hadir dalam rapat. attending the meeting.
2) Ringkasan Keputusan Rapat harus diakomodasi di 2) Summary of Meeting Decisions must be
dalam proposal restrukturisasi kredit (final) dari accommodated in the final version of the individual
masing-masing fasilitas yang diajukan. credit restructuring proposal.
3) Ringkasan Keputusan Rapat merupakan bentuk 3) Summary of Meeting Decisions reflects the final
keputusan dari proposal restrukturisasi kredit decisions on credit restructuring proposal. When
dan oleh karenanya apabila menjadi lampiran dari the summary is attached to a credit restructuring
proposal restrukturisasi kredit, maka tanda tangan proposal, the conventional handwritten signature
basah KRK tidak diperlukan lagi. of the CRC is not longer required.
4) Sekretariat Komite Restrukturisasi Kredit akan 4) The CRC Secretariat will issue the Summary of
mengeluarkan Ringkasan Keputusan Rapat dalam Meeting Decisions within 1x24 hours effective
1x24 jam yang berlaku efektif sejak tanggal immediately on the date of issuance. The Summary
diterbitkannya. Ringkasan Keputusan Rapat ini of Meeting Decisions can be used by business
dapat digunakan oleh unit kerja bisnis serta unit units and other relevant units as precedent for
kerja terkait lainnya sebagai acuan dalam proses subsequent credit processes.
kredit selanjutnya.
5) Dalam hal terjadi perbedaan antara Risalah Rapat 5) In the event that the Main Meeting Minutes,
Utama, Risalah Rapat Satuan, dan/atau Ringkasan Individual Credit Proposal Minutes, and Summary
Keputusan Rapat, maka yang digunakan sebagai of Meeting Decisions contain any discrepancy,
dasar acuan adalah Ringkasan Keputusan Rapat. the Summary of Meeting Decisions shall be the
prevailing document.
6) Seluruh proposal restrukturisasi kredit yang 6) All credit restructuring proposals applied to CRC
diajukan untuk mendapat persetujuan Komite for approval must have the recommendations from
Restrukturisasi Kredit harus mendapat the Director of Risk Management/Country Credit
rekomendasi dari Direktur Manajemen Risiko/ Officer. Without the recommendations, a credit
Country Credit Officer, jika tidak maka proposal restructuring application cannot be scheduled
tidak dapat dijadwalkan dalam Rapat Komite for discussion in CRC meeting unless approved
Restrukturisasi Kredit kecuali jika ada persetujuan otherwise by Meeting Chair.
Ketua Rapat.

Wewenang Menyetujui Penyelamatan dan Approval Authority for Credit Recovery and
Penyelesaian Kredit Settlement
a. Wewenang untuk menyetujui Restrukturisasi Kredit, a. The authority of Credit Restructuring, Cash
Cash Settlement, Asset Settlement/AYDA, Penjualan Settlement, Asset Settlement/AYDA, AYDA
AYDA, Loan Sale dengan jumlah pinjaman/AYDA sampai disposal, and loan sale with credit amount/AYDA
dengan Rp 25 miliar per debitur atau Rp 35 miliar per up to Rp25 billion per debtor or Rp35 billion per
obligor. obligor.

Outstanding (O/S) Pinjaman Pejabat yang memberikan persetujuan


> Rp 10 – 25 miliar per debitur atau > Rp 15 – 35 miliar Direktur Bisnis + rekomendasi Country Credit Officer
per obligo | > Rp 10 – 25 billion per debtor or > Rp 15 – (CCO) | Business Director + recommendations from Country
35 billion per obligor Credit Officer (CCO)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


654 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Outstanding (O/S) Pinjaman Pejabat yang memberikan persetujuan


≤ Rp 10 miliar per debitur atau ≤ Rp 15 miliar per obligor Head, CFS Business Process & Approval + Head, CFS Asset
| ≤ Rp 10 billion per debtor or ≤ Rp 15 billion per obligor Quality Management
Apabila Head, CFS Business Process & Approval merupakan
pejabat yang menyetujui pemberian kredit maka persetujuan
diberikan oleh :
Head, CFS Asset Quality Management + Rekomendasi
Country Credit Officer (CCO)

Head, CFS Business Process & Approval + Head, CFS Asset


Quality Management

If the Head of
Business Process & Approval is the officer granting credit
approval, the authority shall be held by:
Head, CFS Asset Quality Management + Recommendation
Country Credit Officer (CCO)

Ketentuan: Description on Terms of Authority:


1. Untuk O/S Pinjaman ≤ Rp 10 miliar per debitur 1. In the event that the approving officers fail to
atau ≤ Rp 15 miliar per obligor, apabila tidak reach an agreement for loan O/S amounting to ≤
tercapai mufakat diantara kedua pejabat pemutus Rp 10 billion per debtor atau ≤ Rp 15 billion per
maka dapat dimintakan persetujuan 1 tingkat obligor, the approval will be escalated 1 level up
lebih tinggi yaitu ke Direktur Bisnis dengan to the Business Director with recommendations
rekomendasi CCO. from CCO.
2. Wewenang diatas termasuk persetujuan 2.
penghapusan tunggakan bunga dan denda, namun
tidak termasuk penghapusan sebagian pokok
pinjaman, AYDA dengan NRV < O/S pinjaman,
penjualan AYDA < nilai buku, atau Loan Sale dengan
discount. 3. In the event of partial write-off of loan principal,
3. Apabila terdapat penghapusan sebagian pokok AYDA with NRV < loan O/S, sale AYDA < book
pinjaman, AYDA dengan NRV < O/S pinjaman, value, or Loan Sale with discount for the purpose
penjualan AYDA < nilai buku, atau Loan Sale dengan AYDA/credit settlement must have the approval
discount dalam rangka penyelesaian kredit/AYDA of Business Director with recommendations from
maka harus mendapat persetujuan dari Direktur CCO.
Bisnis dengan rekomendasi CCO.
4. Wewenang Loan Sale hanya berlaku untuk 4. Loan Sale authority applies only to credit sale per
penjualan kredit per debitur dan bukan penjualan debtor and not bulk/portfolio sale.
kredit secara bulk/portfolio.

b. Wewenang untuk menyetujui Restrukturisasi Kredit/ b. The authority of Credit Restructuring, Cash Settlement,
Surat Berharga, Cash Settlement, Asset Settlement/ Asset Settlement/AYDA, AYDA disposal, and loan sale
AYDA, Penjualan AYDA, Loan Sale dengan jumlah with credit amount/AYDA of more than Rp25 billion per
pinjaman/AYDA lebih dari Rp 25 miliar (per debitur) debtor or > Rp35 billion per obligor.
atau >Rp 35 miliar (per obligor).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
655
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Pejabat/Komite yang Menyetujui & Peran Dewan Komisaris


Competent Officers/Committees & Role of BOC
> Rp 25 miliar (per > Rp 100 miliar s.d. Rp 250 > Rp 250 miliar s.d. <1 ≥ Rp 1 triliun – BMPK
debitur) / > Rp 35 miliar miliar triliun internal
(per obligor) s.d. Rp 100 > Rp 100 billion to Rp 250 > Rp 250 billion to <1 trillion ≥ Rp 1 trillion – intenral LLL
miliar billion
> Rp 25 billion (per debtor)
/ > Rp 35 billion (per
obligor) up to Rp 100 billion
Direktur Bisnis + Komite Restrukturisasi Komite Restrukturisasi KRK 1 +
rekomendasi Direktur Kredit 2 Kredit 1 Acknowledgment Dewan
Manajemen Risiko (KRK 2) (KRK 1) Komisaris
Business Director + CRC 2 CRC 1 CRC 1 +
recommendations from Risk Acknowledgment from BOC
Management Director

Ketentuan: Description on Terms of Authority:


1) Wewenang diatas termasuk persetujuan 1) The above authority includes approval of interest
penghapusan tunggakan bunga dan denda, and fine write-off, partial write-off of loan
penghapusan sebagian pokok pinjaman, AYDA principal, AYDA with NRV < loan O/S, sale AYDA
dengan NRV < O/S pinjaman, penjualan AYDA < < book value, or Loan Sale with discount for the
nilai buku, atau Loan Sale dengan discount dalam purpose AYDA/credit settlement.
rangka penyelesaian kredit/AYDA.
2) Tanpa melihat outstanding pinjaman, apabila 2) Regardless of loan outstanding, in the event that
Komite yang memberikan persetujuan kredit the Committee granting the last credit approval
terakhir (perpanjangan/penambahan) sebelum (for renewal/addition) prior to credit restructuring
dilakukan penyelamatan atau penyelesaian kredit or settlement is:
adalah:
a. Komite Kredit 3, maka proposal penyelamatan a. CC 3 – credit restructuring or settlement
atau penyelesaian kredit disetujui oleh proposal will be subject to the Business
Direktur Bisnis + rekomendasi Direktur Director approval + recommendations from
Manajemen Risiko atau KRK (2 atau 1). Risk Management Director or CRC (2 or 1)
b. Komite Kredit 2, maka proposal penyelamatan b. CC 2 – credit restructuring or settlement
atau penyelesaian kredit disetujui oleh KRK 1. proposal will be subject to CRC 1 approval.
3) Wewenang Loan Sale untuk Direktur Bisnis dengan 3) Loan Sale Authority of the Business Director
rekomendasi Direktur Manajemen Risiko hanya with recommendations from Risk Management
berlaku untuk penjualan kredit per debitur dan Director applies only to credit sale per debtor and
bukan penjualan kredit secara bulk/portfolio. not bulk/portfolio sale. Portfolio loan sale must
Loan Sale secara portfolio harus mendapatkan be approved by CRC 2 or CRC 1 according to their
persetujuan KRK 2 atau KRK 1, sesuai dengan authorities.
kewenangannya.

Ketentuan Lainnya: Other Terms of Authority:


1) Wewenang berlaku untuk proposal dalam rangka 1) The authority applies for credit restructuring or
penyelamatan atau penyelesaian kredit (mulai settlement proposals (starting from collectability
kolektibilitas 2). 2)
2) Proposal kredit (dalam jumlah berapapun) kepada 2) Credit proposals (of any amount) pertaining the
pihak terkait Bank harus mendapatkan persetujuan Bank’s related parties must have the approval of
Dewan Komisaris. the BOC.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


656 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

3) Fasilitas kredit dalam bentuk USD atau mata 3) Credit in USD or other currencies must be converted
uang asing lainnya harus dikonversikan ke to Rupiah (IDR) on the basis of prevailing currency
dalam mata uang Rupiah (IDR) dengan mengacu rate (BI middle rate) on the date of the credit
kepada kurs yang berlaku (kurs tengah BI) pada restructuring or settlement proposal submission
tanggal pendaftaran proposal penyelamatan to the CRC Meeting/appointed authority.
atau penyelesaian kredit ke Rapat Komite
Restrukturisasi Kredit/Pejabat yang telah
ditetapkan.
4) BMPK Internal mengacu kepada ketentuan yang 4) Internal LLL refers to prevailing regulations.
berlaku.
5) Kredit/Surat Berharga kepada Pihak Terkait 5) Credit/Securities to Related Parties to be
yang akan direstrukturisasi wajib dianalisis oleh restructured must be analyzed by an independent
konsultan keuangan independen yang memiliki and licensed financial consultant with sound
izin usaha dan reputasi yang baik. reputation.
6) Setiap tahapan dalam pelaksanaan Restrukturisasi 6) Each phase of Credit Restructuring and analysis
Kredit dan hasil analisis yang dilakukan Bank dan result of the Bank and independent financial
konsultan keuangan independen terhadap Kredit consultant on the restructured credit must be
yang direstrukturisasi wajib didokumentasikan documented clearly and comprehensively.
secara lengkap dan jelas.
7) Dalam rangka Penyelesaian Kredit Bermasalah 7) It is prohibited in the Non-Performing Loan or
maupun Restrukturisasi Kredit tidak Credit Restructuring process to use the measure
diperkenankan untuk melakukan pola/praktek of increasing the credit cap, i.e. augmenting the
plafondering kredit, yaitu dengan menambah credit ceiling to pay for outstanding interest and/
plafond kredit untuk menutupi tunggakan bunga or loan principal.
dan/atau tunggakan pokok yang terjadi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
657
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Impairment Committee (Komite Impairment Committee


Penurunan Nilai)
Latar Belakang Background
Dalam rangka meningkatkan proses monitoring atas To improve the monitoring process of credit portfolios and
portofolio kredit diberikan dan surat berharga yang impaired securities, and its impact on the Bank’s financial
mengalami penurunan nilai dan pengaruhnya terhadap report in each period, the Bank’s considers it necessary to
laporan laba rugi Bank setiap periodenya, maka dipandang establish a committee dedicated to discuss in details the
perlu untuk membentuk suatu komite tersendiri untuk financial implication led by these accounts. The definition
membahas secara detail Implikasi keuangan dari akun-akun and criteria for credits and securities with impairment
tersebut. Definisi dan kriteria kredit dan surat berharga yang refer to those established in Accounting Policies and
mengalami penurunan nilai adalah mengacu pada definisi Procedure PSAK 50 Financial Instrument: Presentation
dan kriteria yang ditetapkan dalam Kebijakan dan Manual and Disclosure (Revised 2006) and PSAK 55 Financial
Akuntansi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) – Kredit diberikan Instrument: Recognition and Measurement (Revised 2006).
Bank Umum Non Syariah dan Kebijakan dan Manual The establishment of Impairment Committee was approved
Akuntansi PSAK 50 & 55 (Revisi 2006) – Surat Berharga Bank by the Board of Directors in the meeting on 21 January 2015.
Umum Non Syariah atau kebijakan penggantinya. Komite
Penurunan Nilai ini pembentukannya telah mendapatkan
persetujuan direksi melalui rapat direksi tanggal 21 Januari
2015.

Tujuan Purpose of Establishment


Tujuan pembentukan Komite Penurunan Nilai adalah untuk The purpose of this committee is to determine the
menentukan implikasi keuangan dari penurunan nilai financial implications of significant credits and securities
(impairment) atas kredit diberikan dan surat berharga yang impairments, including the mitigation process.
signifikan, termasuk didalamnya proses mitigasinya.

Struktur dan Keanggotaan Komite Penurunan Nilai: Structure and Membership of Impairment Committee
Anggota | Member
Ketua | Chairman Direktur Keuangan | Financial Director
Anggota - Bisnis Unit Global Banking
Member - Business Unit Direktur Global Banking
Head, Client Coverage
Head, Business, Planning and Performance Management

Business Banking
Direktur Business Banking
Head, Business Banking Quality Management
Head, Quality Assurance & Special Asset Management

Retail Banking
Direktur Retail Banking
Head, Retail Banking
Head, Business Intelligence and Analytic
Anggota – Risk Management Direktur, Risk Management
Member – Risk Management Head, Credit Review Management
Head, Retail Credit Policy and Portfolio Management
Head, Market and Liquidity Risk Management*)
Anggota – Finance Head, Finance and Accounting
Member – Finance Head, Financial Planning, Performance Management & Reporting

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


658 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Anggota | Member
Anggota Tetap Per Tiga Bulanan
Anggota Bisnis Unit Head, Global Market
Anggota Risk Management Head, Market and Liquidity Risk Management
Sekretariat
Sekretariat Finance Operation, Head

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Penurunan Nilai Impairment Committee Roles and Responsibilities
· Setiap akun debitur yang diajukan penurunan nilai akan · Every debtor’s account proposed to be impaired shall
didiskusikan secara detail antara risk dan bisnis unit, be discussed in details between risk and business units;
dan perbedaan pendapat yang ada akan didiskusikan any different opinion will be discussed together in the
bersama dalam rapat komite ini. committee meeting.
· Setiap keputusan yang dibuat dalam rapat komite harus · Every decision made in the committee meeting must
dirangkum dan ditandatangani oleh Ketua Komite. be summarized and signed by the Chairman of the
Committee.
· Setiap keputusan yang dimasukkan dalam risalah rapat · Every decision recorded in Minutes of Meeting must be
harus ditindaklanjuti oleh setiap unit kerja terkait followed up by every related working unit.
· Berdasarkan hasil diskusi, Ketua Komite akan · In regard to the result of the discussion, the Chairman
memastikan bahwa cadangan penurunan nilai dibentuk will ensure that the allowance for impairment has been
berdasarkan PSAK 55. provided according in accordance to PSAK 55.

Proses Rapat Komite Penurunan Nilai Committee Meeting Process


· Rapat akan diadakan setiap bulan, paling lambat 1 · Meetings will be held every month, 1 week before the
minggu sebelum akhir bulan. end of the month at the latest.
· Dalam hal anggota komite tidak hadir, maka anggota · In the absence of a committee member, a substitute
terkait diperbolehkan menunjuk perwakilan masing- can be delegated with the approval of the Chairman.
masing dengan persetujuan dari Ketua Komite.
· Keputusan dapat diambil jika dihadiri oleh Ketua · Decisions can be made if the meeting is attended by
Komite, dan minimal 1 anggota dari masing-masing the Chairman and 1 member from every business unit
anggota bisnis unit setiap segment, anggota Risk of every segment, Risk Management member and
Management dan anggota Finance. Finance member.
· Dalam hal Ketua Komite berhalangan hadir, maka Ketua · In the absence of the Chairman, Head of Finance and
Komite akan digantikan oleh Kepala Divisi Keuangan Accounting Unit will be appointed to lead the meeting.
dan Akuntansi untuk memimpin rapat.

Rapat Komite Penurunan Nilai Selama Tahun 2016 Impairment Committee Meetings in 2016

No. Tanggal Pelaksanaan | Meeting Dates


1 21 Januari 2016
2 18 Februari 2016
3 24 Maret 2016
4 21-Apr-16
5 19 Mei 2016
6 23 Juni 2016
7 21 Juli 2016
8 24 Agustus 2016
9 21-Sep-16
10 23-Nov-16
11 22 Desember 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
659
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Selama tahun 2016, diselenggarakan rapat Komite In 2016, Impairment Committee held 11 (eleven) meetings.
Penurunan Nilai sebanyak 11 (sebelas) kali.

Agenda Rapat Meeting Agenda


Agenda bulanan: Monthly Agenda:
1. Estimasi beban CKPN bulan sebelumnya dan 1. Loan-loss provisioning estimation and realization of the
realisasinya month before.
2. Estimasi penurunan nilai kredit diberikan: 2. Credit impairment estimation:
• Perbankan Ritel • Retail Banking,
• Perbankan Bisnis • Business Banking,
• Perbankan Global • Global Banking.

Agenda 3-bulanan: Quarterly Agenda:


1. Estimasi beban CKPN bulan sebelumnya dan 1. Loan-loss provisioning estimation and realization of the
realisasinya month before,
2. Estimasi penurunnan nilai kredit diberikan: 2. Credit impairment estimation:
• Perbankan Ritel • Retail Banking,
• Perbankan Bisnis • Business Banking,
• Perbankan Global • Global Banking.
3. Estimasi penurunan nilai surat berharga 3. Securities impairment estimation.

Tanggung Jawab Sekretariat Secretariat Responsibilities


· Membuat dan mengirimkan undangan rapat serta · Preparing and distributing meeting invitations and
menyusun agenda rapat preparing meeting agenda.
· Menyiapkan bahan-bahan rapat · Preparing meeting materials.
· Mendokumentasikan hasil rapat dalam risalah rapat, · Documenting Minutes of Meeting to be distributed and
mendistribusikan dan mengadministrasikan risalah administered.
rapat

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


660 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Human Capital Committee Human Capital Committee

Latar Belakang Background


MBI telah melakukan perubahan kebijakan Sumber Daya MBI has established sustainable changes to Human
Manusia (SDM) yang berkesinambungan yang merupakan Capital policies as an integral part of the organization’s
rangkaian kebijakan integral dalam upaya mendukung policies in order to support the Bank’s transformation
transformasi Bank dalam mencapai aspirasi di tahun 2020. to achieve its aspiration by the year of 2020. Moreover,
Kemudian, sebagai upaya untuk mendorong terlaksananya as an effort to encourage the implementation of good
tata kelola perusahaan yang baik melalui suatu mekanisme corporate governance with control mechanism and the
pengendalian dan implementasi kebijakan strategis di implementation of strategic policies, compensation and
bidang organisasi, compensation dan benefit, dan Talent benefit, and Talent Management, a supervisory/advisory
Management dibutuhkan fungsi supervisory/advisory untuk is required to provide strategic directives and important
memberikan arahan-arahan strategis dan pengambilan decision-making on Human Capital matters, as well as new
keputusan-keputusan penting dalam hal tersebut serta policies related to MBI’s Human Capital empowerment, and
kebijakan baru menuju pemberdayaan SDM di MBI dan other core issues in Human Capital which may affect the
pokok persoalan kunci di bidang SDM yang memiliki organization’s financial risk and/or reputation risk.
implikasi risiko keuangan dan/atau reputasi organisasi.

Dengan menimbang hal-hal tersebut, berdasarkan Surat Considering these matters, Human Capital Committee was
Keputusan Direksi Nomor SK.2015.001/PRESDIR tanggal 5 established by virtue of Decision Letter of Board of Directors
Februari 2015, dibentuk Komite Human Capital. No. SK.2015.001/PRESDIR, 5 February 2015.

Tujuan Pembentukan Purpose of Establishment


1. Membentuk Komite Human Capital yang bertujuan 1. The purpose of establishing Human Capital Committee
untuk membantu Direksi dalam memberikan arahan is to facilitate the Board of Directors in providing
strategis di bidang SDM di MBI maupun anak strategic directives concerning MBI and subsidiary
perusahaan, antara lain pada bidang: companies’ Human Capital matters, among others:
a) Kebijakan umum tentang ketenagakerjaan a) General employment policies,
b) Kompensasi & benefit karyawan (kenaikan gaji, b) The employees’ compensation and benefit (pay
bonus, program retensi, benefit, dan lainnya) raise, bonus, retention program, benefit, etc.),
c) Manajemen Penilaian Kinerja c) Performance Assessment Management,
d) Manajemen Talent (Identifikasi talent, perencanaan d) Talent Management (talent identification,
suksesi, program pengembangan talent) succession planning, talent development
e) Framework dan rencana program pelatihan dan program),
pengembangan karyawan e) Employees’ training and development program’s
f) Struktur organisasi dan jenjang kepangkatan framework and arrangement,
g) Pengembangan iklim kerja yang baik f) Organizational structure and position levels,
h) Pengembangan budaya perusahaan g) A positive work climate enhancement,
i) Pengembangan hubungan karyawan & perseroan h) Corporate culture development,
j) Penunjukan dan pemberhentian Pejabat Eksekutif i) Employee relations development,
termasuk tindakan yang akan diambil sehubungan j) The appointment and termination of an Executive
dengan adanya tindakan indisipliner serta Officer, which will be executed in the event of
pelanggaran yang dilakukan oleh Pejabat Eksekutif indiscipline and misconduct.
k) Penyelarasan kebijakan dan sinergi SDM dengan k) The alignment of Human Capital policies and
anak perusahaan synergy with subsidiary companies.
2. Anggota Komite Human Capital adalah seluruh anggota 2. Members of Human Capital Committee are all members
Direksi. of the Board of Directors.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
661
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Susunan Komite Human Capital Structure and Membership of Human Capital


Committee
· Presiden Direktur sebagai Ketua merangkap Anggota · President Director as Chairman and Member
· Direktur Human Capital sebagai Anggota · Human Capital Director as Member
· Direktur Retail Banking sebagai Anggota · Retail Banking Director as Member
· Direktur Global Banking sebagai Anggota · Global Banking Director as Member
· Direktur Business Banking sebagai Anggota\ · Business Banking Director as Member
· Direktur Finance sebagai Anggota · Finance Director as Member
· Direktur Operations & IT sebagai Anggota · Operations & IT Director as Member
· Direktur Risk Management sebagai Anggota · Risk Management Director as Member
· Direktur Legal, Compliance & Sekretaris Perusahaan · Legal & Compliance Director and Corporate Secretary
sebagai Anggota Director as Member
· Eksekutif Human Capital MBI sebagai Sekretaris/ · MBI’s Human Capital Executive as Secretary
Notulis

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Human Guidelines and Procedures of Human Capital
Capital Committee

a. Frekuensi dan kuorum a. Frequency and Quorum


· Komite harus bertemu sekurang-kurangnya 6 · The committee meets 6 (six) times every year at
(enam) kali dalam setahun. the minimum.
· Kuorum untuk pertemuan komite harus dihadiri · The meetings must be attended by the minimum
oleh minimal 5 anggota dimana salah satunya of 5 members of the Committee, including the
adalah Presiden Direktur atau Direktur yang President Director or the Human Capital Director,
membawahi Human Capital. to meet the quorum.
· Ketua dapat mengadakan pertemuan apabila ada · The Chairman of the Committee is able to hold
permasalahan mendesak yang harus didiskusikan more meetings for urgent matters which require
dan diputuskan oleh komite atau anggota komite discussion and deliberation of the committee, or
dapat mengajukan pertemuan melalui sekretaris Members of the Committee are able to propose
dan ketua. to hold a meeting through the Secretary and the
· Dalam ketidakhadiran ketua (absen), DIrektur Chairman.
yang membawahi Human Capital akan memimpin · In the absence of the Chairman, the Human
pertemuan komite. Capital Director will lead the meeting.

b. Pemberitahuan b. Notification
Sebelum mengajukan pertemuan komite, sekretaris · Prior to proposing a committee meeting, the
akan mengirimkan pemberitahuan tertulis mengenai Secretary will send a written notification regarding
pertemuan menjelaskan tanggal, waktu, dan tujuan the date, time and purpose of the meeting. The
pertemuan. Pemberitahuan ini harus diberitahukan notification must be distributed to all members at
kepada setiap anggota selambat-lambatnya 5 hari kerja least 5 days before the meeting.
sebelum pertemuan.

c. Agenda dan Laporan c. Agenda and Report


Agenda dan laporan harus diberikan kepada anggota · Agenda and report must be distributed to all
komite paling lambat 5 hari kerja sebelum jadwal members at least 5 days before the scheduled
pertemuan. meeting.

d. Metode penyelesaian d. Method of Resolution


· Semua pertemuan harus dipimpin oleh ketua. · The Chairman leads every meeting.
· Dalam kasus ketua tidak dapat hadir, Direktur · In the absence of the Chairman, the Human Capital
yang membawahi Human Capital ditunjuk sebagai Director will be appointed to lead the meeting.
ketua pertemuan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


662 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

· Materi yang akan didiskusikan dalam Komite · Matters to be discussed by the Committee must
Human Capital harus diketahui sebelumnya oleh be made known beforehand to the Human Capital
Direktur yang membawahi Human Capital. Director.
· Penyelesaian/resolusi masalah dapat juga · Problem resolutions may be distributed/circulated
disebarkan/disirkulasi dengan menggunakan through memorandum as a supporting detail by
memorandum sebagai pendukung oleh anggota Members of the Committee.
Komite Human Capital.
· Resolusi dari komite harus didasarkan dengan · Resolutions must be based on the majority vote of
suara mayoritas anggota Komite Human Capital. Members of the committee.

Tugas dan tanggung jawab Komite Human Human Capital Committee Roles and
Capital Responsibilities
a) Menyediakan arahan tingkat tinggi dengan a) Providing high level directives by taking into account
mempertimbangkan kebijakan Human Capital yang Human Capital’s strategic policies and directives to
strategis dan arahan untuk mempengaruhi kegiatan improve the Bank’s organizational activities and its
organisasi bank dan sumber daya manusia di dalamnya. Human Capital.
b) Membuat keputusan bagi Pejabat Eksekutif dan b) Making decisions for Executive Officers and arranging
mengatur program pengembangan untuk Pejabat a development program for Executive Officers and
Eksekutif serta Pegawai talent talented employees.
c) Menyediakan arahan dan membuat keputusan strategis c) Providing directives and making strategic decisions for
atas kebijakan berkaitan dengan Human Capital. policies concerning Human Capital.

Data Rapat Komite Human Capital Selama


Tahun 2016
Selama tahun 2016, diselenggarakan Rapat Komite Human
Capital sebanyak 12 (dua belas) kali.

Jadwal Rapat HCC 2016

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13 September 2016

14 November 2016

Jumlah
11 Oktober 2016
10 Februari 2016

22 Februari 2016

09 Agustus 2016
11 Januari 2016

25 Januari 2016

14 Maret 2016

05 April 2016

07 Juni 2016
10 Mei 2016

Kehadiran
Nama Anggota Total
No
Members Name Attendance

1 Taswin Zakaria P P P P P P P P P P P - 11
2 Thilagavathy Nadason P P - P P P P P P P P P 11
3 Ghazali Moh. Rasad P P P P P P - - P - P P 9
4 Jenny Wiriyanto P P - P P P - P P P P P 10
5 Dhien Tjahajani P P P P P P P P - P P - 10
6 Eri Budiyanto P P P P P - P P P P P P 11
7 Irvandi Ferizal P P P P P P P P P P P P 12
8 Henky Sulistyo P P P P P P P P P P - P 11
9 Hendrawan Nasroen P P P P P P P P - P P - 10
10 Setyorini Rahayu P P P P - P P - P - - P 8
11 Herman Cahyadi P P P P P P - - Resign 6

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
663
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Jadwal Rapat HCC 2016

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

13 September 2016

14 November 2016
Jumlah

11 Oktober 2016
10 Februari 2016

22 Februari 2016

09 Agustus 2016
11 Januari 2016

25 Januari 2016

14 Maret 2016

05 April 2016

07 Juni 2016
10 Mei 2016
Kehadiran
Nama Anggota Total
No
Members Name Attendance

12 Donny Damarwulan - P P - P - - - - - - - 3
13 Paulus Danang - P - - P - - - - - - - 2
14 Laut Indarawan Lubis - P - - - - - - - - - - 1
15 Samuel Ray - P - - - - - - - - - - 1
16 Fitria Irawati - P P - - P P - - - - - 4
17 Rini Hendriani - - - - - - - - - - - - 0
18 Maria Salamdjaja - - - P - - - - - - - - 1
19 Adrian Kristanto - - - - - - P - P - - - 2
20 Marciana Made Padmi - - - - - - - - - - - - 0
21 Kevin Gan - - - - - - - P - - - - 1
22 Hevi Angweita - - - - - - - P - - - - 1
23 Willy Soekianto - - - - - - - P - - - - 1
24 Nelda V Siburian - - - - - - - - - - - P 1
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
  Kuorum | Quorum  
Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes

Berikut merupakan Ringkasan Agenda Rapat Komite Human


Capital Selama Tahun 2016

No Tanggal | Date Agenda

1 11 Januari 2016 1. 2016 MPP


2. Pacman Project
2 25 Januari 2016 1. Manpower Planning & Organization Structure
2. Pacman Project
3. Collective Labour Agreement
4. Performance Bonus & Salary Increase
5. Employee award Night
6. Other : Tiger Camp , MCP Succession Plan
3 10 Februari 2016 1. Agenda & Matters Arising
2. Outsourcing :
- General Services
- OB & Massanger
4 22 Februari 2016 1. Agenda & Matters Arising
2. Performance Distribution Curve
3. Performance Calibration Band F and above
4. Other : Promotion band F and above

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


664 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

No Tanggal | Date Agenda


5 14 Maret 2016 1. Agenda & Matters Arising
2. Bonus & Merit Increase
3. PIP – New Scheme
4. 2016 Learning Plan
5. Next generation leaders Program
6. BOD Succession planning
7. Other : matters arising
6 05 April 2016 1. Opening agenda
2. JEC Charter
3. Promotion & Retention
4. BOD Succession planning
5. Other : pergantian sekretaris HCC
7 10 Mei 2016 1. Agenda & Matters Arising
2. Retention
3. CESOS & CRSU
4. Job Evaluation & Promotion
5. HC System Migration
8 07 JUni 2016 1. RD Company Car
2. PSAK 24
3. Outsourcing
4. Attrition
5. Funding salesfoce by Segment
6. Pacman & United Update
9 09 Agustus 2016 1. Asuransi kesehatan
2. JEC 1
3. Appeal JEC2 Result – Shariah
4. Renovasi Wisma Kodel & Break Out Area Lt 16
5. Outsourcing Update
6. Attrition Update
7. Other :
- RD Company car
- New PTKP Implementation
- Mid Year Review update
10 13 September 1. Promosi EVP
2016 (HCC
Khusus)
11 11 Oktober 2016 1. Penentuan anggota komite DPLK dana pesangon
2. Employee engagement survey (EES)
3. Country talent review
4. Renovasi wisma kodel
5. Promotion Band F2 Keatas
6. Employee Loan
12 14 November 2016 1. Promotion Oktober 2016
2. Job Evaluation 1

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
665
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Personnel Committee Personnel Committee

Latar Belakang Background


Personnel Committee adalah komite yang dibentuk guna Personnel Committee is established to review and provide
melakukan review dan memberikan rekomendasi terkait recommendations on sanctions imposed on violations/
pemberian sanksi, yang berhubungan dengan pelanggaran/ breaches sanctions imposed on employees across levels
kesalahan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang and/or position as stipulated under rules on s and/or fraud
mengatur mengenai pemberian Sanksi dan/atau fraud dan/ and/or violations/other breaches that are not yet specified
atau pelanggaran/ kesalahan lainnya yang belum diatur or requiring expert (resource persons) analysis.
atau dibutuhkan analisa dari beberapa pandangan ahli
(narasumber) kepada karyawan pada semua tingkatan dan/
atau jabatan.

Rekomendasi Personnel Comittee bersifat collective collegial Recommendations from the Personnel Committee are
yang mengikat dan harus dijalankan dengan penuh amanat collective collegial recommendations that are binding and
oleh Unit Kerja terkait. must be implemented by relevant working units.

Pembentukan Personnel Committee ini mengacu pada : The establishment of Personnel Committee refers to:
1) Perjanjian Kerja Bersama PT Bank Maybank Indonesia, 1) Collective Labor Agreement of PT Bank Maybank
Tbk. Indonesia, Tbk.
2) Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku PT Bank Maybank 2) Code of Ethics and Code of Conduct of PT Bank
Indonesia,Tbk. Maybank Indonesia,Tbk.
3) Surat Edaran Direksi No.SE.2016.006/PRESDIR 3) BOD Circular No.SE.2016.006/PRESDIR dated 28
tanggal 28 Maret 2016 perihal Kebijakan dan Prosedur March 2016 on Procedures to Develop Anti-Fraud
Penerapan Strategi Anti Fraud. Policy and Strategy
4) Surat Edaran Direksi No.SE.2015.003/DIR HC tanggal 4) BOD Circular No.SE.2015.003/DIR HC dated 27
27 Pebruari 2015 perihal Mengenal Karyawan Anda/ February 2015 on Know Your Employee
Know Your Employee.
5) Surat Edaran Direksi No.SE.2013.004/DIR 5) BOD Circular No.SE.2013.004/DIR COMPLIANCE
COMPLIANCE tanggal 24 Juli 2013 perihal Kewajiban dated 24 July 2013 on the Obligation to Report
Menyampaikan Informasi Adanya Indikasi Pelanggaran Indicated Violations (Whistleblowing)
(Whistleblowing).
6) Surat Edaran Direksi No.SE.2007.002/Director6 tanggal 6) BOD Circular No.SE.2007.002/Director6 dated 1
01 Februari 2007 Perihal Standar Operating Prosedur February 2007 on Standard Operating Procedure (SOP)
(SOP) Pemberian Sanksi. on the Imposition of Sanctions.

Tugas dan Tanggung Jawab Committee Roles and Responsibilities


· Melakukan analisa/ review terhadap rencana pemberian · Analyze/review proposed sanctions on an employee
sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran committing a violation or fraud based on, among others,
atau Fraud, didasarkan atas salah satunya hasil laporan investigation report from Anti-Fraud Unit or SKAI.
Investigasi oleh Unit Kerja Anti Fraud atau SKAI.
· Memberikan rekomendasi kepada unit kerja terkait, · Recommend the types of sanctions imposed on an
berupa jenis sanksi yang akan dikenakan kepada employee committing a violation to the relevant work
karyawan yang melakukan pelanggaran. unit.
· Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap · Monitor and evaluate the follow-up of
tindak lanjut pelaksanaan rekomendasi yang telah recommendations.
disampaikan.
· Menyampaikan laporan hasil monitoring dan evaluasi, · Submit periodical monitoring and evaluation report to
kepada Board of Director (BOD) secara periodik. the BOD.
· Melakukan pengkajian secara kuartal terkait · Review on quarterly basis violations and sanctions
pelanggaran dan pemberian sanksi yang dikenakan imposed on employees during a certain period.
kepada karyawan selama periode tertentu.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


666 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Kewenangan Authority
a) Dalam memberikan rekomendasi jenis sanksi, Personnel a) In recommending types of sanctions, the Personnel
Committee wajib tetap merujuk kepada : Committee complies with:
1) Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang 1) Banking Law No. 10 of 1998
Perbankan;
2) Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang 2) Labor Law No. 13 of 2003
Ketenagakerjaan;
3) PBI No. 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 3) PBI No. 14/27/PBI/2012 dated 28 December 2012
2012 dan SE BI No.15/21/DPNP tanggal 14 Juni and SEBI No.15/21/DPNP dated 14 June 2013 on
2013 tentang Penerapan Program Anti Pencucian the Implementation of Anti-Money Laundering
Uang APU dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (AML) and Countering Financing for Terrorism
(PPT) bagi Bank Umum; (CFT) in Commercial Banks;
4) SE BI No.13/28/DPNP tanggal 09 Desember 2011 4) SE BI No.13/28/DPNP dated 09 December 2011
tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank 2013 on the Implementation of Anti-Fraud
Umum; Strategy in Commercial Banks;
5) Perjanjian Kerja Bersama PT Bank Maybank 5) Collective Labor Agreement of PT Bank Maybank
Indonesia, Tbk; Indonesia, Tbk;
6) Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku PT Bank 6) Code of Ethics and Code of Conduct of PT Bank
Maybank Indonesia, Tbk; Maybank Indonesia,Tbk;
7) Surat Edaran Direksi No.SE.2007.002/DIR6 tanggal 7) BOD Circular No.SE.2007.002/Director6 dated 1
01 Februari 2007 Perihal Standar Operating February 2007 on Standard Operating Procedure
Prosedur (SOP) Pemberian Sanksi; (SOP) on the Imposition of Sanctions;
8) Surat Edaran Direksi No.SE.2016.006/DIR tanggal 8) BOD Circular No.SE.2016.006/PRESDIR dated 28
28 Maret 2016 perihal Kebijakan dan Prosedur March 2016 on Procedures to Develop Anti-Fraud
Penerapan Strategi Anti Fraud; Policy and Strategy;
9) Ketentuan/ peraturan perundang-undangan yang 9) Other prevailing laws and regulations.
berlaku.

b) Personnel Committee dapat memberikan teguran b) Personnel Committee may reprimand relevant work
baik kepada unit kerja terkait atau Human Capital units or the Human Capital – Employee Relations &
– Employee Relations & Health Safety yang tidak Health Safety that fail to follow-up the Committee’s
menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan, dan recommendations and to state the reprimand in the
mencantumkan teguran tersebut dalam laporan hasil monitoring and evaluation report to BOD.
monitoring dan evaluasi yang akan disampaikan kepada
BOD.

Komposisi Komite Committee’s Membership


a. Komposisi Komite adalah sebagai berikut : a. The Committee consists of:
· Ketua : Direktur Human Capital · Chairperson: Human Capital Director
· Sekretaris : Head of Employee Relations & Health · Secretary: Head of Employee Relations & Health
Safety Safety
· Anggota Tetap : Employee Relations, Head · Permanent Member: Employee Relations, Head
Head of Business Human Capital, Head of Business Human
Business Human Capital terkait, Capital Relevant Business
dimana kasus karyawan terjadi. Human Capital where breach
Pimpinan Unit Kerja terkait, occurs Leader(s) of relevant
dimana kasus karyawan terjadi. work units where breach
· Narasumber dan/ atau undangan: · Resource persons/Invitees:
-- Unit Kerja Anti Fraud; - Anti Fraud Unit;
--  Unit Kerja Operation Risk & Business - Operation Risk & Business Continuity Unit;
Continuity;

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
667
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

-- Unit Kerja General Legal Counsel; - General Legal Counsel Unit;


-- Unit Kerja Compliance Monitoring & Training; - Compliance Monitoring & Training Unit;
-- Unit Kerja Anti Money Laundering & - Anti Money Laundering & Assurance Unit;
Assurance;
-- Unit Kerja Satuan Kerja Audit Internal (SKAI). - Internal Audit Unit (SKAI).

Tugas dan Tanggung Jawab: Roles and Responsibilities:

Ketua: Chairman:
· Memimpin rapat komite. · Lead committee meetings.
· Menentukan narasumber yang akan diikutsertakan · Decide invitees/resource persons in committee
dalam rapat komite. meetings.
· Memberikan arahan pembahasan dan mendorong · Guide meeting discussion and idea brainstorming of
munculnya ide melalui brainstorming kepada anggota members and resource persons before deliberating the
dan narasumber yang diundang sebelum membuat recommendations.
keputusan rekomendasi.
· Mendorong dan mengarahkan keputusan dan/ atau · Encourage and direct collective collegial decision
rekomendasi collective collegial dalam menetapkan and/or recommendations on types of sanctions by
jenis sanksi yang akan direkomendasikan dengan emphasizing on the interests and impacts of breach.
menekankan kepentingan dan dampak dari pelanggaran
yang terjadi.
· Bersama seluruh peserta rapat, menandatangani · Sign the Minutes of Meeting (MOM) together with all
Minute of Meeting (MoM) meeting attendants.
· Bersama sekretaris, menandatangani rekomendasi · Sign meeting recommendations together with the
yang ditetapkan. secretary.
· Menyampaikan rekomendasi yang dikeluarkan · Convey the recommendations of the Personnel
Personel Committee kepada Unit Kerja Human Capital Committee to Human Capital - Employee Relations &
- Employee Relations & Health Safety dengan tembusan Health Safety with copy to the BOD.
Board of Director (BOD).
· Memberikan teguran baik kepada unit kerja terkait · Reprimand relevant work units or the Human Capital –
maupun Human Capital – Employee Relations & Health Employee Relations & Health Safety that fail to follow-
Safety yang tidak menindaklanjuti rekomendasi yang up the Committee’s recommendations and to state the
diberikan, dan mencantumkan teguran itu dalam reprimand in the monitoring and evaluation report to
laporan hasil monitoring dan evaluasi yang akan BOD.
disampaikan kepada BOD.
· Bersama Sekretaris: · Together with the Secretary:
o Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap o Monitor and evaluate follow-up on decisions as
tindak lanjut pelaksanaan putusan yang telah reported to the BOD.
disampaikan kepada BOD. o Sign and submit monitoring and evaluation report
o Menandatangani dan menyampaikan laporan hasil to the BOD.
monitoring dan evaluasi kepada BOD.
· Menyelenggarakan pertemuan komite apabila terdapat · Convene a committee meeting for urgent issues that
permasalahan yang mendesak dan harus didiskusikan require immediate discussion and deliberation by the
serta diputuskan oleh komite. committee.

Sekretaris: Secretary
· Mengatur kalender kegiatan untuk pertemuan komite. · Arrange and schedule committee meeting
· Menyampaikan undangan rapat kepada semua peserta · Distribute meeting invitations to all attendants,
rapat komite, menjelaskan mengenai jadwal rapat informing the date, time, location, and purpose of
meliputi tanggal, waktu, tempat, dan tujuan dari rapat meeting.
komite yang diadakan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


668 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

· Undangan tersebut harus disampaikan kepada anggota · The invitation must be circulated to each member and
komite dan narasumber yang diundang paling lambat invitees at least 5 (five) working days before the date
5 (lima) hari kerja sebelum pertemuan berlangsung, of the meeting with the exception of urgent matters
kecuali untuk masalah mendesak yang diminta oleh informed by the Chairperson.
Ketua.
· Mencatat resolusi rapat dalam MoM, yang harus · Record all meeting resolutions in the MOM. MOM
meliputi agenda, catatan penting diskusi, semua contains details of agenda items, important discussion
rekomendasi yang disampaikan, analisa dan pendapat points, recommendations, analysis, and opinions from
dari semua anggota dan narasumber yang diundang. all members and invitees.
· Bersama Ketua, menandatangani rekomendasi yang · Sign the recommendations of the meeting together
ditetapkan. with the Chairperson.
· Bersama seluruh peserta rapat, menandatangani MoM. · Sign the MOM together with all meeting attendants.
· Bersama Ketua: · Together with the Chairperson:
o Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap o Monitor and evaluate sanction imposition in
tindak lanjut pelaksanaan sanksi hasil putusan relevant BHC pursuant to Personnel Committee
Personnel Committee kepada BHC terkait decisions
sanksi yang harus dilaksanakan oleh unit kerja
bersangkutan.
o Menandatangani laporan hasil monitoring dan o Sign the monitoring and evaluation report to be
evaluasi kepada BOD. submitted to BOD.

Anggota: Members:
· Wajib hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat. · Attend and take active participation in the meeting.
· Memberikan paparan, fakta, opini, referensi yang · Provide explanation, facts, opinions, references, and
relevan dan pemahaman terhadap kasus yang dibahas insights relevant to the case.
dan dimintakan pendapatnya.
· Menganalisa dan memberikan pendapat dengan · Analyze and provide his/her opinion with emphasis on
menekankan kepentingan dan dampak dari pelanggaran the interests and impacts of violation and recommend
yang terjadi, serta merekomendasikan jenis hukuman/ the types of sanctions.
sanksi yang akan diberikan.
· Dapat mengajukan pertemuan melalui Ketua atau · Propose for a meeting through the Chairperson or
Sekretaris apabila ada permasalahan mendesak yang Secretary in the event of urgent matters requiring the
harus didiskusikan dan diputuskan oleh komite. committee’s discussion and deliberation.
· Melakukan kontrol terhadap pelaksanaan hasil putusan · Perform control over the implementation of decisions
yang diputuskan di Personnel Committee. of Personnel Committee.
· Bersama seluruh peserta rapat, menandatangani MoM · Sign the MOM together with all meeting attendants

Narasumber yang diundang: Resource persons:


· Wajib hadir dan berpartisipasi aktif dalam rapat sesuai · Attend and take active participation in the meeting to
dengan undangan. which he/she is invited.
· Memberikan paparan, fakta, opini, referensi dan · Provide explanation, facts, opinions, references, and
pemahaman terhadap kasus yang sedang dibahas. insights relevant to the case.
· Menganalisa dan memberikan pendapat dengan · Analyze and provide his/her opinion with emphasis on
menekankan kepentingan dan dampak dari pelanggaran the interests and impacts of violation.
yang terjadi.
· Tidak memberikan keputusan dalam merekomendasikan · Refrain from deliberating and recommending types of
jenis pemberian sanksi kepada karyawan yang sanctions to an employee committing a breach.
melakukan pelanggaran.
· Bersama seluruh peserta rapat, menandatangani MoM. · Sign the MOM together with all meeting attendants.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
669
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

Rapat Komite Committee Meeting


a. Frekuensi a. Frequency
· Rapat komite dilaksanakan sesuai permintaan · Committee meeting is held upon request of the
Ketua, sehubungan adanya laporan hasil Chairperson to discuss investigation report from
Investigasi dari Anti Fraud / SKAI yang diterima. Anti-Fraud/SKAI.
· Ketua dapat mengadakan pertemuan apabila · The Chairperson and/or permanent members
terdapat permasalahan mendesak yang through the secretary may also convene a meeting
berdasarkan pertimbangan ketua harus when urgent matters arise. The Chairperson has
didiskusikan dan diputuskan melalui komite, dan/ the discretion to decide that an issue must be
atau anggota tetap dapat mengajukan pertemuan discussed and decided by the committee.
melalui sekretaris.

b. Undangan Rapat b. Meeting Invitation


· Sebelum mengajukan rapat komite, sekretaris · Prior to committee meeting, the secretary will
akan menyampaikan undangan rapat, yang distribute meeting invitation informing the date,
mencantumkan tanggal, waktu, dan tujuan rapat. time, and purpose of meeting. The invitation must
Undangan ini harus diberitahukan kepada setiap be circulated to each member at least 5 (five)
anggota selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja working days before the date of the meeting.
sebelum tanggal rapat.
· Rapat harus dihadiri paling sedikit oleh Ketua, · A meeting must be attended by at least the
Sekretaris, anggota yang terdiri dari Employee Chairperson, Secretary, and members consisting
Relation, Head BHC dan Pimpinan Unit Kerja of Employee Relation, Head BHC, and Leader(s) of
terkait serta minimal 1 narasumber. Relevant Work Units as well as at least 1 resource
person.
· Dalam keadaan mendesak yang membutuhkan · In urgent situation that requires immediate
keputusan segera, maka jangka waktu undangan decision, invitation circulation timeline can be
dapat disesuaikan. adjusted.

c. Agenda dan Laporan c. Agenda and Report


· Agenda dan laporan harus diberikan kepada · Meeting agenda and report must be submitted to
anggota komite paling lambat 5 (lima) hari kerja all members at least 5 (five) working days before
sebelum jadwal rapat. the date of the meeting.

d. Metode Rapat d. Meeting Mechanism


· Rapat dipimpin oleh Ketua, dalam hal Ketua · A committee’s meeting is presided by the
berhalangan hadir maka hanya dapat digantikan Chairperson or alternatively by the Human Capital
oleh Direktur pengganti atau alternate Direktur Director where the chairman is not available.
Human Capital.
· Setiap hal atau permasalahan mendesak yang · Urgent issues that the committee will discuss
akan didiskusikan dalam komite harus diketahui must be notified in advance to the Chairperson.
sebelumnya oleh Ketua.
· Semua anggota komite mempunyai hak suara · All members of the committee have the same
yang sama dan kebebasan berpendapat secara voting rights and may independently express their
independen sejauh dapat dipertanggungjawabkan opinion to the extent that the opinion is justifiable
dengan memperhatikan batasan kewenangan and taking into account the limit of authority
tersebut butir 3 di atas. delineated in point 3 above.
· Rekomendasi yang akan diberikan diputuskan · The meeting shall exercise collective deliberation
berdasarkan musyawarah mufakat. to produce recommendations.
· Jika tetap terdapat perbedaan pendapat (dissenting · Unresolved dissenting opinions in committee
opinions) dalam rapat komite, maka wajib meetings must be stated clearly in the MOM
dicantumkan secara jelas dalam MoM beserta including reasons of the dissent.
alasan perbedaan pendapat tersebut.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


670 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Pendukung Direksi


Board of Directors Supprorting Committee

· Hasil rapat komite wajib dituangkan dalam MoM · Results of committee’s meetings must be recorded
dan didokumentasikan secara baik oleh sekretaris in MOM and administered by the committee’s
komite. secretary.

Pelaksanaan Pemberian Sanksi Imposition of Sanctions


· Pelaksanaan pemberian sanksi atau tindakan lainnya · Sanction or other measures decided by the Personnel
yang diputuskan di Personnel Committee, selambat- Committee shall be executed no later than 7 (seven)
lambatnya harus sudah dilaksanakan 7 (tujuh) hari kerja working days after the decision is recorded in the MOM
setelah putusan Personnel Committee yang dituangkan and signed.
di dalam MoM ditandatangani.
· Business Human Capital terkait wajib segera · Relevant Business Human Capital must coordinate
mengkoordinir Pimpinan Unit Kerja untuk melaksanakan with Leader(s) of Work Units to execute the sanction
sanksi berdasarkan hasil putusan Personnel Committe pursuant to the decision of the Personnel Committee
terhadap karyawan yang melakukan pelanggaran, on employees committing a breach. In the event
terkait sanksi berupa Pemutusan Hubungan Kerja, of Employment Termination, Relevant Business
Business Human Capital wajib segera berkoordinir Human Capital must coordinate immediately with
dengan Human Capital – Employee Relation & Health Capital – Employee Relation & Health Safety for its
Safety terhadap implementasinya. implementation.

Selama tahun 2016, terdapat penyelenggaraan Rapat In 2016, the Personnel Committee organized 4 (four)
Personnel Committee sebanyak 4 (empat) kali. meetings.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
671
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas The Board of Commissioners (BOC) is the Bank’s organ with
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus general and/or speficic oversight responsibilities pursuant
sesuai dengan anggaran dasar serta memberikan nasihat to Articles of Association. It provides advice to the Board
kepada Direksi terkait pelaksanaan tugas dan tanggung of Directors concerning the Board of Directors’ performance
jawab Direksi. Dewan Komisaris juga turut serta dalam of duties and responsibilities and is involved in overseeing
melakukan pemantauan atas efektivitas implementasi tata corporate governance activities across the Bank’s business
kelola perusahaan dalam setiap kegiatan usaha Bank pada endeavors and levels.
seluruh tingkatan atau jenjang organisasi Bank.

Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan tanggung BOC works independently in performing its responsibilities.
jawabnya secara independen. Dewan Komisaris dalam In terms of oversight, BOC is assisted by 4 (four) committees:
melaksanakan fungsi pengawasan dibantu oleh 4 (empat) Audit Committee, Risk Oversight Committee, Nomination
komite yaitu Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, and Remuneration Committee, and Integrated Governance
Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Tata Kelola Committee.
Terintegrasi.

Anggota Dewan Komisaris diangkat melalui RUPS Members of the BOC are appointed by the GMS based on the
berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan recommendations from the Nomination and Remuneration
Remunerasi. Dewan Komisaris beranggotakan para Committee. The BOC consists of experienced banking
profesional yang berpengalaman dalam industri perbankan. professionals. The BOC is committed to good corporate
Dewan Komisaris berkomitmen untuk melaksanakan governance and transparency and upholds good ethics and
praktik tata kelola perusahaan yang baik dan transparan moral principles.
serta menerapkan prinsip-prinsip etika dan moral secara
bersungguh-sungguh.

Komposisi Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan The membership of BOC observes Financal Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/ Authority Regulations (POJK) Number 55/POJK.03/2016
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank concerning Good Corporate Governance Implementation
Umum adalah Bank wajib memiliki anggota Dewan in Commercial Banks, which stipulates that a bank is
Komisaris dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang dan required to have at least 3 (three) Commissioners and that
paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi serta the number of commissioners may not exceed the number
paling sedikit 1 (satu) orang wajib berdomisili di Indonesia. of its members of Board of Directors. At least 1 (one)
commissioner is domiciled in Indonesia.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Pursuant to Annual General Meeting of Shareholders on 22
tanggal 22 April 2016, susunan Dewan Komisaris adalah April 2016, the BOC’s membership is as follows:
sebagai berikut:

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Number and Composition of BOC


Kewarganegaraan
Nama | Name Jabatan | Position Domisili | Domiciled in
Citizenship
Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin
Presiden Komisaris | President Commissioner Malaysia Kuala Lumpur, Malaysia
bin Megat Mohd Nor
Datuk Abdul Farid Bin Alias Komisaris | Commissioner Malaysia Kuala Lumpur, Malaysia
Spencer Lee Tien Chye Komisaris | Commissioner Malaysia Singapore
Komisaris Independen | Independent
Umar Juoro Indonesia Jakarta, Indonesia
Commissioner
Komisaris Independen | Independent
Budhi Dyah Sitawati Indonesia Jakarta, Indonesia
Commissioner
Komisaris Independen | Independent
Achjar Iljas Indonesia Jakarta, Indonesia
Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


672 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah melalui proses All members of the BOC have undertaken and passed
seleksi fit and proper test Bank Indonesia atau Otoritas Jasa mandatory fit and proper test administered by Bank
Keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah Indonesia/Financial Services Authority according to
dinyatakan lulus fit and proper test serta memperoleh surat prevailing regulations. They have also obtained approval
persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. letter from Bank Indonesia/Financial Services Authority.
Dengan demikian seluruh anggota Dewan Komisaris telah With respect to this, all members of the BOC have met the
memenuhi kriteria yaitu memiliki integritas, kompetensi criteria of having sound integrity, competence, and financial
dan reputasi keuangan yang memadai. Adapun, penggantian reputation. Replacement and/or appoint of the members of
dan/atau pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah BOC observe the recommendations from Nomination and
memperhatikan rekomendasi Komite Nominasi dan Remuneration Committee.
Remunerasi.

Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris Number and Composition of BOC


Per 31 Desember 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris As per 31 December 2016, the BOC consists of 6 (six)
adalah 6 (enam) orang dengan komposisi 1 (satu) orang Commissioners – 1(one) President Commissioner, 2 (two)
Presiden Komisaris, 2 (dua) orang Komisaris Non Independen Commissioners, and 3 (three) Independent Commissioners.
dan 3 (tiga) orang yang merupakan Komisaris Independen. One of the 3 (three) Independent Commissioners is female.
Salah satu dari 3 (tiga) orang Komisaris Independen terdapat
1 (satu) orang Komisaris Independen wanita.

Berdasarkan POJK Nomor 55//POJK.03/2016 tentang Pursuant to POJK Nomor 55//POJK.03/2016 concerning
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, jumlah tersebut Good Corporate Governance Implementation in Commercial
telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan yaitu Banks, the number of Commissioners has conformed with
the regulation’s provisions.

Rangkap Jabatan Concurrent Positions


Berdasarkan POJK Nomor 55//POJK.03/2016 tentang POJK Nomor 55//POJK.03/2016 concerning Good
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum diatur bahwa Corporate Governance Implementation in Commercial
anggota Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan Banks stipulates that members of BOC are not allowed to
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau serve concurrently as members of BOD, BOD, or Executive
Pejabat Eksekutif pada lembaga keuangan atau perusahaan Officers in other financial institution or company, bank and
keuangan, baik bank maupun bukan bank dan pada lebih non-bank, and in more than 1(one) non-financial institutions
dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan atau perusahaan and companies domiciled in and outside of Indonesia.
bukan keuangan, baik yang berkedudukan di dalam maupun
di luar negeri.

Adapun, rangkap jabatan tidak termasuk dalam hal anggota However, concurrent position provisions allow a BOC
Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota Direksi, anggota member to serve concurrent position as member of BOD,
Dewan Komisaris atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan BOC, or Executive Officer tasked with oversight function in 1
fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan anak bukan (one) non-bank subsidiary company controlled by the Bank;
bank yang dikendalikan oleh Bank serta Komisaris Non as Commissioner tasked with functional responsibilities of
Independen yang menjalankan tugas fungsional dari the Bank’s owner that is a legal entity in the business group;
pemegang saham Bank yang berbentuk badan hukum pada and as member of BOC in non-profit organizations.
kelompok usaha Bank juga anggota Dewan Komisaris yang
menduduki jabatan pada organisasi atau lembaga nirlaba.

Per 31 Desember 2016, Dewan Komisaris telah As per 31 December 2016, the BOC has disclosed the details
mengungkapkan rangkap jabatan yang dimiliki dalam Surat of their concurrent positions by virtue of signed Statement
Pernyataan yang ditandatanganinya dan tidak ada Dewan Letter. No members of BOC maintain concurrent positions
Komisaris yang memiliki rangkap jabatan diluar dari yang other than the positions allowed by POJK on Good Corporate
diperbolehkan dalam POJK tentang Penerapan Tata Kelola Governance Implementation in Commercial Banks.
Bagi Bank Umum.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
673
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Komisaris Independen dan Komisaris Non Independent and Non-Independent


Independen Commissioners
Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang POJK Number 55/POJK.03/2016 Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Komisaris Governance Implementation in Commercial Banks defines
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak Independent Commissioner as a member of the BOC that
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan does not have financial, management, and/or shareholding
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota relations with BOD members, other members of BOC, or
Direksi, anggota Dewan Komisaris lain dan/atau pemegang other forms of relationship with the Bank that may influence
saham pengendali, atau hubungan dengan Bank yang dapat the concerned member’s ability to act independently.
mempengaruhi kemampuan yang bersangkutan untuk
bertindak independen.
Sementara, Komisaris Non Independen adalah anggota A Non-Independent Commissioner is a member of the BOC
Dewan Komisaris yang bukan merupakan Komisaris that is not an Independent Commissioner.
Independen.

Per 31 Desember 2016, Bank Maybank Indonesia memiliki 2 Per 31 December 2016, Maybank Indonesia has 2 (two) non-
(dua) orang anggota Komisaris Non Independen dan 3 (tiga) Independent Commissioners and 3 (three) Independent
orang anggota Komisaris Independen. Commissioners.

Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Komisaris Duties and Responsibilities of President
Commissioner:
Tugas dan tanggung jawab Presiden Komisaris diantaranya The President Commissioner has the following duties and
adalah : responsibilities:
a. Presiden Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan a. Oversight function as tasked to other members of BOC;
sebagaimana yang dilaksanakan
oleh anggota Dewan Komisaris lainnya; b. With other members of BOC collectively responsible
b. Presiden Komisaris bersama-sama seluruh anggota to set out policy framework, ensure that BOC endorses
Dewan Komisaris bertanggung jawab the strategy defined by the Bank, and monitor strategy
untuk menetapkan kerangka kebijakan dan memastikan implementation;
bahwa Dewan komisaris mendukung strategi yang
dirumuskan oleh Perusahaan serta memantau
pelaksanaannya;
c. Presiden Komisaris memastikan tata tertib dan c. President Commissioner ensures rules and work
tata kerja serta mendorong perdebatan yang sehat procedures are adopted. President Commissioner also
mengenai isu-isu yang sedang dibahas sehingga encourages healthy debate on current issues relevant
mencerminkan tingkat skeptisisme dan independensi to the Bank to reflect the BOC’s level of scepticism and
Dewan Komisaris; independency.
d. Presiden Komisaris juga memastikan bahwa jika d. President Commissioner ensures that when deemed
diperlukan resolusi Dewan Komisaris diputuskan necessary BOC shall reach its resolutions by voting,
melalui pemungutan suara guna memastikan bahwa assuring that decisions are collectively made and
keputusan dibuat secara kolektif dan mencerminkan reflect majority vote;
kehendak mayoritas;
e. Presiden Komisaris memimpin evaluasi terhadap e. President Commissioner leads evaluation process on
kesesuaian dan efektivitas program perencanaan the conformity and effectiveness of succession plan for
suksesi untuk tingkat Dewan Komisaris dan Direksi; BOC and BOC;
f. Presiden Komisaris juga mendorong hubungan kerja f. President Commissioner fosters health work relations
yang sehat dengan Presiden Direktur dan memberikan with President Director, providing necessary support
dukungan yang diperlukan serta saran yang sesuai; and appropriate suggestions;
g. Presiden Komisaris menunjukkan standar tertinggi g. President Commissioner demonstrates the highest
praktik tata kelola perusahaan dan memastikan bahwa standard of governance practices and ensures that
praktik-praktik ini secara teratur dikomunikasikan these practices are consistently commuicated to all

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


674 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

kepada para pemangku kepentingan; stakeholders;


h. Presiden Komisaris memimpin jalannya Rapat Umum h. President Commissioner chairs the Bank’s General
Pemegang Saham Perseroan; Meeting of Shareholders;
i. Presiden Komisaris dapat memanggil/mengadakan i. President Commissioner may convene/hold BOC
Rapat Dewan Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris meeting or joint BOC-BOD meeting at any time the
bersama Direksi setiap waktu bilamana dianggap perlu President Commissioner deems nencessary. The
oleh Presiden Komisaris dan berhak menentukan jangka President Commissioner is also entitled to schedule
waktu lain terkait dengan cara pemanggilan Rapat and determine other ways to call for BOC or joint BOC-
Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris BOD meetings.
bersama dengan Direksi.
j. Presiden Komisaris memimpin jalannya Rapat Dewan j. President Commissioner presides in BOC or joint BOC-
Komisaris atau Rapat Dewan Komisaris yang dilakukan BOD meetings.
bersama dengan Direksi.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of BOC
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain The BOC has the following duties and responsibilities:
sebagai berikut: 1. BOC supervises management’s policy, management
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas practices in general with regards to the Bank, and the
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada Bank’s business activities, and provides advices to the
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha BOD. Oversight and advisory function is performed in
Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi. the interest of the Bank and and in consistency with the
Pengawasan dan pemberian nasihat dilakukan untuk Bank’s purpose and goals.
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan
tujuan Perseroan.
2. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan 2. BOC members shall perform their duties and
tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh responsibilities in good faith, responsibly, and with
tanggung jawab, dan kehati-hatian. prudence.
3. Pengawasan oleh Dewan Komisaris dilaksanakan 3. BOC oversight is performed among others through
antara lain melalui rapat berkala Dewan Komisaris regular joint BOC and BOD meetings; through reports
dengan Direksi atau melalui laporan-laporan yang from Internal Audit Unit (SKAI), Audit Committee, Risk
disampaikan secara khusus oleh Satuan Kerja Audit Oversight Committee, Nomination and Remuneration
Internal (SKAI), Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Committee, and Compliance Director; or through other
Komite Nominasi dan Remunerasi, Direktur Kepatuhan means of written communication.
atau melalui sarana komunikasi tertulis lainnya.
4. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib 4. Under certain circumstances, BOC is obligated to hold
menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya Annual GMS and other GMS in accordance with its
sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur authority under the legislation and Bank’s Articles and
dalam peraturan perundangundangan dan Anggaran Association.
Dasar Bank.
5. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan 5. To ensure BOC’s effective performance of duties
tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris and responsibilities, BOC establishes committees
membentuk komite-komite tingkat Dewan Komisaris, that report to the BOC. The BOC assures that the
dan memastikan bahwa komite-komite tersebut telah committees carry out their responsibilities effectively
menjalankan tugasnya secara efektif serta melakukan and evaluates the committees’ performance at the end
evaluasi terhadap kinerja komite-komite tersebut of each fiscal year. The committees among others are:
setiap akhir tahun buku. Komite-komite tersebut antara
lain:
• Komite Audit • Audit Committee
• Komite Pemantau Risiko • Risk Oversight Committee
• Komite Nominasi dan Remunerasi • Nomination and Remuneration Committee.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
675
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dalam rangka pengawasan atas penerapan tata kelola The following committee has also been established to
terintegrasi secara komprehensif dan efektif sesuai comprehensively and effectively oversee integrated
dengan ketentuan Regulator maka dibentuk pula: governance implementation according to regulatory
requirement:

• Komite Tata Kelola Terintegrasi. • Integrated Governance Committee


Informasi lengkap mengenai komite-komite ini Detailed information concerning these
dipaparkan pada bagian Komite-Komite Tingkat committees are presented under BOC Committee
Dewan Komisaris. section of this report.

6. Melalui keberadaan komite-komite, Dewan Komisaris 6. The committees enable BOC to asses internal and
melakukan penilaian atas laporan audit internal external audit reports; direct and ensure BOD’s follow-
maupun eksternal, memberikan pengarahan serta up on audit findings and recommendations from SKAI,
memastikan Direksi telah menindaklanjuti temuan external auditors, and Bank Indonesia and/or Financial
audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, hasil Services Authority as well as other authorities; provide
pengawasan Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa opinion and counsel on human resource management
Keuangan serta otoitas lainnya, memberikan pendapat system and risk control system in the Bank.
dan pengarahan atas sistem pengelolaan sumber daya
manusia serta penerapan sistem pengendalian risiko
yang terdapat pada Bank.
7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab 7. Members of BOC are jointly responsible for the Bank’s
secara tanggung renteng atas kerugian Bank yang losses caused by erroneous performance or negligence
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota of the BOC in carrying out its responsibiliteis unless it
Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya, kecuali can be proven that:
apabila dapat membuktikan bahwa: · BOC has carried out its oversight function in good
· Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik faith and with prudence in the interest of the Bank
dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan and for the Bank’s goals and purpose.
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
· Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik · BOC carries no direct or indirect personal interests
langsung maupun tidak langsung atas tindakan in the BOD’s management that causes the loss.
pengurusan Direksi yang mengakibatkan kerugian.
· Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk · BOC has counseled the BOD to prevent or to stop
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian such losses from continuing.
tersebut.

8. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, 8. In performing its responsibilities, the BOC actively
Dewan Komisaris secara aktif memastikan telah ensures that GCG principles are embedded in all
diterapkannya prinsip-prinsip GCG yang baik dalam business activities across all levels of the Bank.
setiap kegiatan usaha di seluruh tingkatan atau jenjang
organisasi.
9. Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Dewan 9. With respect to its oversight function the BOC is
Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab responsible to guide, monitor, and evaluate bank-
untuk mengarahkan, memantau dan mengevaluasi wide business strategy implementation to ensure its
pelaksanaan kebijakan strategis bisnis Bank secara conformity with relevant laws and regulations, Articles
keseluruhan agar sesuai dengan peraturan perundang- of Association, and GMS resolutions as well as to avoid
undangan, anggaran dasar serta hasil keputusan RUPS any conflict of interests.
serta menghindari segala bentuk benturan kepentingan.
10. Dewan Komisaris memberikan pendapat dan 10. The BOC shall provide its opinion and counsel to
pengarahan kepada Direksi tentang penentuan visi, the BOD in defining the Bank’s vision, mission, work
misi, budaya kerja dan nilai-nilai Bank. culture, and values.
11. Dewan Komisaris tidak boleh terlibat dalam 11. With regards to its oversight function the BOC may
pengambilan keputusan terkait dengan kegiatan not be involved in decision-making process related to
operasional Bank, kecuali dalam hal penyediaan dana the Bank’s operational matters unless in a matter of

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


676 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

kepada pihak terkait, atau hal-hal lain yang ditetapkan fund provisioning to related parties or other matters
dalam Anggaran Dasar Bank dan/atau peraturan specified in the Articles of Association and/or prevailing
perundang-undangan yang berlaku dalam rangka laws and regulations.
melaksanakan fungsi pengawasan. 12. The BOC is responsible to ensure that the Bank’s
12. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan senior management maintains and updates internal
bahwa manajemen senior mempertahankan dan control system to preserve effectiveness and efficiency
memperbaharui sistem pengendalian internalnya of operational, financial, and internal control and to
guna memastikan efektivitas dan efisiensi dalam hal comply with rules and legislations.
pengendalian operasional, keuangan internal dan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan.
13. Dewan Komisaris wajib memberitahukan kepada 13. In the event of financial and banking regulations
Regulator paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak violation or circumstances that potentially jeopardize
ditemukannya pelanggaran peraturan perundang- the Bank’s continuity, the BOC must notify the
undangan di bidang keuangan dan perbankan serta Regulators no later than 7 (seven) days since the
apabila terdapat keadaan atau perkiraan keadaan yang discovery of violation or since the circumstances occur.
dapat membahayakan kelangsungan usaha Bank.
14. Dewan Komisaris menyediakan waktu yang cukup 14. The BOC shall set aside sufficient time to optimally
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya perform its responsibilities and to participate in
secara optimal serta berpartisipasi dalam program competencey and skills enhancement programs.
peningkatan kompetensi dan keahlian.
15. Dewan Komisaris menyampaikan laporan tentang tugas 15. The BOC reports the result of its oversight responsibility
pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku during a fiscal year in a annual report submitted by the
sebelumnya dalam laporan tahunan yang disampaikan BOD to the GMS.
oleh Direksi pada RUPS.
16. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas 16. The BOC approves AML and CFT program policies.
kebijakan Program APU dan PPT.
17. Mengawasi pelaksanaan tanggung jawab Direksi 17. The BOC oversees the implementation of BOD’s
terhadap penerapan Program APU dan PPT, termasuk responsibility in applying AML and CFT programs
komitmen yang dibuat oleh bank kepada Regulator. including the Bank’s commitments to regulators.

Wewenang Dewan Komisaris BOC Scope of Authority


Dewan Komisaris memiliki wewenang antara lain sebagai The BOC’s authority is defined as follows:
berikut:
1. Dewan Komisaris dapat melakukan tindakan 1. Under exceptional circumstances the BOC may perform
pengurusan Bank dalam keadaan tertentu untuk management of the Bank for a certain period of time as
jangka waktu tertentu sebagaimana ditetapkan dalam stipulated in the Articles of Association or pursuant to
Anggaran Dasar atau keputusan RUPS. GMS resolutions.
2. Anggota Dewan Komisaris, baik bersamasama maupun 2. With respect to performing their responsibilities,
sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kantor Bank members of BOC, individually and jointly, may enter
berhak memasuki gedung-gedung, kantor-kantor the Bank’s buildings, offices, and other premises at
dan halamanhalaman yang dipergunakan oleh Bank any time within the Bank’s operational hours and are
dan berhak untuk memeriksa catatan-catatan dan entitled to inspect records and documents as well as
dokumen-dokumen serta kekayaan Bank untuk the Bank’s assets.
melaksanakan kewajiban mereka.
3. Sehubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggung 3. With regards to performing its responsibilities the
jawabnya, Dewan Komisaris berwenang berkomunikasi BOC has the authority to communicate directly with
secara langsung dengan karyawan, Direksi dan pihak- employees, BOD, and other parties.
pihak lain.
4. Dewan Komisaris memiliki wewenang memberhentikan 4. The BOC has the authority to suspend a member of
sementara anggota Direksi apabila anggota Direksi the BOD in the event that the member concerned
tersebut bertindak bertentangan dengan Anggaran undertakes actions that conflict with the Articles of
Dasar dan atau peraturan perundang-undangan Association and prevailing laws and regulations. The

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
677
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

yang berlaku. Pemberhentian sementara itu harus suspension and reason for it shall be notified in written
diberitahukan secara tertulis kepada yang bersangkutan to the member concerned. Following this suspention
disertai alasannya. Sesudah pemberhentian sementara and no later than 90 (ninety) calendar days from the
itu, maka dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan date thereof the BOC is to hold a GMS to determine
puluh) hari kalender setelah tanggal pemberhentian the dismissal or reinstatement of the said member. The
sementara, Dewan Komisaris diwajibkan untuk said member of BOD has the opportunity to be present
menyelenggarakan RUPS yang akan memutuskan at the meeting and contest its position.
apakah anggota Direksi yang bersangkutan akan
diberhentikan seterusnya atau dikembalikan kepada
kedudukannya semula, sedangkan anggota Direksi
yang diberhentikan sementara itu diberi kesempatan
untuk hadir guna membela diri.

Etika Kerja Dewan Komisaris BOC Work Ethics


Etika Kerja merupakan penjabaran prinsip-prinsip dasar Work ethics elaborate the basic principles personal and
perilaku pribadi dan profesional yang diharapkan dilakukan professional behavior expected of the BOC to demonstrate.
oleh Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan pengawasan In performing its oversight to the BOD responsibility
terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi implementation and in providing advice to the BOD, the
serta memberikan nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris BOC complies with the Bank’s Articles of Association,
berpedoman pada Anggaran Dasar Bank maupun peraturan prevailing laws and regulations, the Bank;s Code of Ethics
perundang-undangan yang berlaku, Kode Etik Bank dan and Code and Conduct, and BOC Manual.
Pedoman Tingkah Laku serta Pedoman Dan Tata Tertib Kerja
Dewan Komisaris, Anggaran Dasar Bank serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Secara garis besar Etika Kerja Dewan Komisaris antara lain BOC Work Ethics are broadly as follows:
sebagai berikut: 1. Members of the BOC carry out and exercise their duties
1. Anggota Dewan Komisaris wajib menjalankan tugas, and responsibilities as well as rights and authority by
tanggung jawab, hak dan wewenangnya dengan adhereing to the highest ethical values and good
menjunjung tinggi nilai-nilai etika dan itikad moral moral faith as set out in the Code of Ethics and Code
yang baik sebagaimana yang diatur dalam Kode Etik of Conduct.
dan Pedoman Tingkah Laku.
2. Anggota Dewan Komisaris wajib tunduk pada Kode Etik 2. Members of the BOC are subject to the Bank’s Code
dan Pedoman Tingkah Laku Bank, peraturan perundang- of Ethics and Code of Conduct, prevailing laws and
undangan yang berlaku, serta kebijakan internal Bank. regulations, and the Bank’s bylaws.
3. Mayoritas anggota Dewan Komisaris dilarang saling 3. The majority of BOC members may not have familial
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat relationship up to the second degree with another
kedua dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/ members of BOC and/or BOD.
atau anggota Direksi.
4. Dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris 4. With respect of performing its oversight responsibility,
dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan the BOC may not be involved in decision-making
kegiatan operasional Bank, kecuali terhadap: process related to the Bank’s operational matters unless
a. penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana a. In a matter of fund provisioning to related parties
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang as regulated under Bank Indonesia regulation on
Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum; Legal Lending Limit of Commercial Banks; and
dan
b. hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar b. Other matters specified in the Articles of
Bank atau peraturan perundangan yang berlaku. Association and/or prevailing laws and regulations.
5. Seluruh anggota Dewan Komisaris wajib 5. All members of BOC must diclose their share ownership
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai that amounts to 5% (five per cent) or more) in the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


678 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

5% (lima perseratus) atau lebih, baik pada Bank maupun Bank or in other banks or companies domiciled in and
pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan outside of the country in the Bank’s Good Corporate
di dalam maupun di luar negeri dalam Laporan Governance Report and Annual Report.
Pelaksanaan Good Corporate Governance dan Laporan
Tahunan Bank.
6. Seluruh anggota Dewan Komisaris wajib 6. All members of the BOC must disclose their financial
mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan and familial relationship with other members of the
keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lain, BOC, BOD, and/or the Bank’s shareholders in Good
anggota Direksi dan/atau pemegang saham Bank, Corporate Governance Report.
dalam laporan pelaksanaan Good Corporate Governance.
7. Dewan Komisaris wajib mengungkapkan remunerasi 7. The BOC must disclose the amount of remunerationa
dan fasilitas yang diperoleh dari Bank pada Laporan dn facilities provided by the Bank in Good Corporate
Pelaksanaan Good Corporate Governance. Governance Report.
8. Setiap anggota Dewan Komisaris wajib menjaga 8. Each member of the BOC is obliged to maintain
kerahasiaan informasi Bank maupun informasi nasabah the Bank’s and the Bank’s customers’ confidential
Bank. information.
9. Anggota Dewan Komisaris hanya dapat merangkap 9. Members of the BOC may only serve concurrent
jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi, atau position as member of BOD, BOC, or Executive Officer
Pejabat Eksekutif pada 1 (satu) lembaga/perusahaan tasked with oversight function in 1 (one) non-financial
bukan lembaga keuangan. Tidak termasuk rangkap institution/company. Definition of concurrent position
jabatan apabila anggota Dewan Komisaris: does not apply to:
a. menjalankan tugas fungsional dari pemilik Bank a. The peformance of functional tasks of the Bank’s
yang berbentuk badan hukum; atau owners established as legal entities; or
b. merangkap jabatan pada organisasi atau lembaga b. Concurrent positions in non-profit organizations or
nirlaba, sepanjang yang bersangkutan tidak institutions provided that members serving other
mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung positions do not neglect his/her responsibilities as
jawab sebagai anggota Dewan Komisaris Bank. members of the Bank’s BOC.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan BOC Manual


Komisaris
Dewan Komisaris memiliki Pedoman dan Tata Tertib BOC has Board of Commissioners Manual that contains
Kerja Dewan Komisaris yang disebut dengan Board of rules of procedures and guideilnes concerning BOC’s
Commissioners Manual (BOC Manual) sebagai pedoman dan responsibilities. Provided in Indonesian and English, BOC
referensi dalam menjalankan tugas-tugas Dewan Komisaris. Manual informs the following:
BOC Manual tersebut ditulis dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris, yang menginformasikan antara lain
mengenai:
· Struktur Tata Kelola. · Governance Structure
· Pengangkatan dan Pengunduran Diri Dewan · BOC Appointment and Resignation
· Komisaris. · BOC Duties and Responsibilities
· Tugas dan Kewajiban Dewan Komisaris. · BOC Meeting
· Rapat Dewan Komisaris. · Information provision to BOC
· Penyediaan Informasi ke Dewan Komisaris. · BOC Annual Appraisal
· Penilaian Tahunan Dewan Komisaris. · Conflict of Interests and Related Party Transactions
· Benturan Kepentingan Dan Transaksi Pihak Terkait. · Training and Induction Program Provisions in BOC
· Program Pelatihan dan Induksi Ketentuan yang diatur Manual do not supersede laws and regulations that
dalam BOC Manual tidak menggantikan hukum prevail in Indonesia.
atau persyaratan peraturan lainnya yang berlaku di
Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
679
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

BOC Manual tersebut mencerminkan praktik terbaik yang BOC Manual reflects the best practices expected of the
harus dilakukan oleh Dewan Komisaris dan bagaimana BOC and delineates procedurs for the BOC to implement
Dewan Komisaris secara khusus mematuhi ketentuan dan its resopnsibilities according to Bank’s rules and prevailing
peraturan yang berkaitan dengan tugas tanggung jawabnya. legislations.

Untuk memastikan bahwa BOC Manual tetap relevan To ensure the relevancy of BCO Manual, the document is
sebagai Pedoman Dewan Komisaris dalam melaksanaan periodically updated to follow any legal and regulatory
tugasnya, maka BOC Manual diperbaharui secara periodik changes.
mengikuti perubahan ketentuan serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Kebijakan Penilaian Kinerja Anggota Dewan Policy on BOC Performance Appraisal


Komisaris

Pelaksanaan Penilaian Schedule of Appraisal


Penilaian terhadap kinerja Anggota Dewan Komisaris BOC’s performance appraisal is conducted annually. It
dilakukan secara rutin setiap setiap tahun. Proses penilaian evaluates competence, expertise/experience, performance
tersebut dilakukan dengan melakukan evaluasi dari segi of committees under the BOC, and effectiveness of BOC’s
kompetensi dan keahlian/pengalaman, kinerja komite- implementation of duties. It also involves self and peer
komite Dewan Komisaris, efektivitas pelaksanaan tanggung assessment on the performance of oversight function of
jawab Dewan Komisaris dan penilaian mandiri maupun BOC’s members individually.
penilaian rekan sejawat terhadap pelaksanaan fungsi
pengawasan oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris.

Kriteria Pelaksanaan Penilaian Criteria of Appraisal


Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris mencakup hal- BOC performance appraisal covers the following:
hal sebagaimana berikut:
1. Evaluasi Pribadi 1. Personal evaluation
2. Evaluasi Kompetensi 2. Competence evaluation
3. Kinerja Komite-Komite Dewan Komisaris dan 3. Performance of committees under the BOC and
rekomendasi perbaikan yang diperlukan (bila ada) improvement recommendations (if any)
4. Efektivitas Pelaksanaan Tanggung Jawab dan Proses 4. Effectiveness of BOC’s implementation of duties
Kerja Dewan Komisaris.
5. Efektivitas Rapat Dewan Komisaris. 5. Effectiveness of BOC’s meetings
6. Evaluasi diri dan rekan sejawat. 6. Self and peer assessment
7. Evaluasi oleh Presiden Direktur (mewakili Direksi). 7. Evaluation by the President Director (on behalf of the
BOD).

Pihak yang melakukan penilaian Assessor


Penilaian atas kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui BOC appraisal is a three-prong process of self-assessment,
3 (tiga) sudut pandang, yaitu penilaian secara individual peer-assessment, and third-party assessment carried out by
(self-assessment), penilaian oleh rekan sejawat (self & peers the President Director representing the BOD.
assessment) dan penilaian oleh pihak ketiga yang dilakukan
oleh Presiden Direktur (yang mewakili Direksi). 1. Self-assessment
1. Penilaian secara individual (self-assessment) Self-assessment considers the competence of a
Penilaian secara individual (self-assessment) meliputi member of BOC and implementation of duties and
penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki oleh responsibilities. It covers four core components:
Dewan Komisaris serta pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris.

Penilaian terhadap kompetensi yang dimiliki oleh


Dewan Komisaris mencakup empat aspek utama yaitu:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


680 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

• Keahlian; • Expertise
• Pengalaman; • Experience
• Sektor Industri; dan • Industry sector; and
• Bahasa yang dikuasai. • Language proficiency

Penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung Appraisal on BOC implementation of duties covers,
jawab Dewan Komisaris mencakup antara lain: among others:

• Rencana Strategis · Strategic Plan


Keterlibatan Dewan Komisaris dalam BOC’s involvement in the Bank’s strategic and
pengembangan strategi dan penyusunan target target planning process
Perusahaan.

• Pengelolaan Kinerja · Performance Management


Keterlibatan Dewan Komisaris dalam memantau BOC’s involvement in monitoring the BOD’s
kinerja Direksi dalam pelaksanaan strategi performance with respect to strategy
dan pencapaian target serta anggaran yang implementation and target and budget
dicanangkan selama satu tahun. achievement for the year.

• Pengelolaan Sumber Daya Manusia · Human Resource Management


Keterlibatan Dewan Komisaris dalam memastikan BOC’s involvement in ensuring that succession
pelaksanaan rencana suksesi di level Direksi. planning at BOD level is in place. BOC is also
Dewan Komisaris juga memperhatikan agar expected to ensure that remuneration provided
komposisi remunerasi yang diberikan kepada to the BOD and senior executive officers are
Direksi dan pejabat eksekutif senior berada dalam competitive against industry peers.
level yang kompetitif dengan industri.

• Manajemen Risiko · Manajemen Risiko


Keterlibatan Dewan Komisaris dalam melakukan BOC’s involvement in evaluating risk management,
kajian terhadap manajemen risiko, kepatuhan dan risk compliance, and risk control as well as the
pengendalian risiko serta etika bisnis Perusahaan. Bank’s business ethics.

• Komunikasi · Communication
Komunikasi yang terbuka dan partisipasi anggota open communication and participation of BOC
Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris, members in BOC meeetings; access to President
akses ke Presiden Komisaris, Direksi dan Sekretaris Commissioner, BOD, and Corporate Secretary; and
Perusahaan, dan tindak lanjut atas hal-hal yang follow-up on result of BOC meeting discussions.
dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris.

• Penciptaan Nilai Bagi Pemegang Saham · Value for Shareholders


Keberhasilan dalam memberikan nilai tambah bagi Ability to create added value for shareholders and
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan. stakeholders; BOC’s judgement on transactions
Penilaian Dewan Komisaris terhadap transaksi that may affect the shareholders’ positions and
yang dapat mempengaruhi posisi dan hak rights, and BOC’s measures to ensure effective
pemegang saham dan bagaimana Dewan policies regarding investion relations and
Komisaris memastikan adanya kebijakan yang communications with shareholders/stakeholders
efektif mengenai hubungan dengan investor dan are in place.
komunikasi kepada pemegang saham/pemangku
kepentingan/masyarakat.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
681
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

• Inovasi · Innovation
Keterlibatan Dewan Komisaris dalam mendorong BOC’s involvement in encouraging innovation and
terciptanya inovasi dan penyusunan strategi strategy planning that place sustainable growth at
yang tetap untuk menjaga pertumbuhan yang the center.
berkelanjutan.

• Lainnya · Others
Informasi terkait dengan tingkat kehadiran, information on attendance, effectiveness of BOC
efektivitas Rapat Dewan Komisaris dan tindak meetings, and follow-up on result of BOC meeting
lanjut oleh Manajemen atas permasalahan yang discussions.
dibahas didalam Rapat Dewan Komisaris.

2. Penilaian individual dan rekan sejawat (self & peers 2. Self and peer-assessment
assessment) Self and peer-assessment covers three core
Penilaian individual dan rekan sejawat (self & peers components:
assessment) mencakup tiga aspek utama yaitu:
i. Pemahaman anggota Dewan Komisaris terhadap i. BOC’s members’ understanding on the distinction
perbedaan antara peran Dewan Komisaris dan of roles between BOC and BOD;
Direksi;
ii. Kontribusi terhadap interaksi antara anggota ii. Contribution to interaction between BOC’s
Dewan Komisaris dan kualitas dari masukan yang members and quality of input;
diberikan;
iii. Peran dari Presiden Komisaris. iii. Role of President Commissioner

3. Penilaian oleh Presiden Direktur (yang mewakili 3. Assessment by President Director (representing
Direksi) BOD)
Penilaian oleh Presiden Direktur (yang mewakili Assessment by President Director representing
Direksi) yang mencakup, antara lain: the BOD covers, among others:
i. Pembagian pelaksanaan tugas dan tanggung i. Distribution of responsibilities between
jawab oleh Direksi dan Dewan Komisaris; dan BOD and BOC; and
ii. Rekomendasi dan arahan yang bersifat strategis. ii. Strategic recommendations and advice.

Tindak Lanjut Hasil Penilaian Appraisal follow-up


Hasil dari assessment tersebut akan dijadikan acuan dalam Results of appraisal are used to identify steps of improvement
menetapkan langkah yang perbaikan yang perlu dilakukan of the BOC.
oleh Dewan Komisaris.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris BOC Remuneration Policy


Kebijakan pemberian remunerasi dan fasilitas lainnya BOC remuneration and facility policy follows shareholders’
bagi Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan dari decisions adopted and ratified in the GMS. In 2016, the
Pemegang Saham sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Annual GMS approved the transfer of authority and to confer
Berdasarkan Hasil Keputusan RUPS Tahunan 2016, RUPS the power of determining honorarium and/or other benefits
Tahunan telah menyetujui pelimpahan wewenang dan for the BOC for fiscal year 2016 to the Bank’s controlling
pemberian kuasa kepada Pemegang Saham Pengendali Bank shareholders that shall observe the recommendations from
untuk menetapkan honorarium dan/atau tunjangan lainnya Nomination and Remuneration Committee.
bagi Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016 dengan
memperhatikan usulan dan rekomendasi dari Komite
Nominasi dan Remunerasi.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan For the performance of its duties and responsibilities,
Komisaris mendapat sejumlah paket remunerasi dalam in accordance with the Bank’s rules, BOC is entitled to a
bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap remuneration package consisting of in-kind benefits, salaries,
lainnya, antara lain tunjangan (benefit) sesuai dengan and other fixed income components such as allowances.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


682 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

ketentuan Bank dan bentuk remunerasi lainnya serta fasilitas BOC is also entiteld to other forms of remuneration
lain dalam bentuk natura/non natura yaitu penghasilan and pecuniary facilities, namely other non-fixed income
tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, components, including housing and transportation benefits
transportasi dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki and other ownable and non-ownable facilities by the BOC.
maupun tidak dapat dimiliki.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan BOC Remuneration Setting Procedure


Komisaris
Ketentuan tentang besarnya gaji/honorarium atau The amount of salaries/honorarium or remuneration and/
remunerasi dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan or benefits provided to the BOC is determined by the GMS
Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan observing the recommendations from Nomination and
rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi. Remuneration Committee. Nomination and Remuneration
Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi tersebut Committee submits its recommendations to the BOC and
diserahkan kepada Dewan Komisaris dan disampaikan presented to the GMS for approval.
kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan.

Remunerasi Dewan Komisaris direkomendasikan dan Nomination and Remuneration Committee developts
diusulkan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi its recommendations on BOC remuneration based on
berdasarkan formulasi remunerasi yang mengacu kepada remuneration formula that refers to Bank’s internal polices,
kebijakan internal Bank, peraturan eksternal yang berlaku, prevailing external regulations, industry comparision, and
industry comparison serta fungsi dan tanggung jawab functions and responsibilities of individual member of BOC
dari masing-masing anggota Dewan Komisaris serta yang as well as the Bank’s performance.
besarannya diberikan sesuai kinerja Bank.

Gambaran ringkas Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota The following chart provides an overview of BOC
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: remuneration setting procedure.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Renumerasi memberikan rekomendasi dan usulan remunerasi Dewan Komisaris sesuai dengan
fungsi dan tanggung jawab Dewan Komisaris serta sesuai dengan standar Remunerasi untuk jabatan dan industri
sejenis dipasarkan untuk kemudian diajukan kepada RUPS melalui Dewan Komisaris. | The Nomination and Remuneration
Committee recommends and proposes BOC remuneration in accordance with the function and responsibility BOC as well as
the industry standard. The recommendations are submitted to the GMS through the BOC.
Dewan kOmisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan remunerasi Dewan Komisaris dan mengusulkannya
kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan. | The BOC reviews the recommended and proposed remuneration for the
Board of Commissioners to be submitted to the GMS for approval

rapat umum pemegang saham


General Meeting of Shareholders
RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan memberikan kuasa kepada Presiden Komisaris
untuk melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing anggota Dewan Komisaris. | The GMS determines the
remuneration for the BOC and grants authority to the President Commissioner to distribute the remuneration for each
member of the BOC
remunerasi dewan komisaris
Remuneration Board of Commissioners
Pembagian remunerasi kepada anggota Dewan Komisaris sesuai dengan hasil keputusan RUPS. | Remuneration distribution
to BOC members according to GSM resolutions.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
683
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Besar Remunerasi Dewan Komisaris Amount of Board of Commissioners’


Remuneration
Paket Remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Dewan Package of remuneration and facilities received by the
Komisaris mencakup struktur Remunerasi dan rincian the Board of Commissioners includes the Remuneration
jumlah nominal: structure and details of nominal value:

Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun


Jenis Remunerasi dan Fasilitas Dewan Komisaris
Type of Remuneration and Facility Board of Commissioner
Orang Juta Rp
Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non
6 11,268
natura | Salary, bonus, routine allowance, tantiem, and other facilities in cash
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan, dan
sebagainya) yang | Other facilities in kind (housing, medical insurance, etc.)
which: 6 1,194
a. dapat dimiliki | can be owned;
b. tidak dapat dimiliki | cannot be owned
Total

Paket Remunerasi yang dikelompokkan dalam tingkat Remuneration package is grouped based on the level of
penghasilan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris income received by members of the Board of Commissioners
dalam 1 (satu) tahun: in 1 (one) year:

Jumlah Komisaris
Number of
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *) | Amount of Remuneration per Person in 1
the Board of
(one) Year *)
Cmmissioners
Members
Di atas Rp2 miliar | Above Rp2 billion 1
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar | Above Rp1 billion up to Rp2 billion 5
Di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar | Above Rp500 million up to Rp1 billion 0
Rp500 juta ke bawah | Below Rp500 million 0
Keterangan: *) yang diterima secara tunai | Note: *) received in cash

Jumlah Dewan Komisaris yang menerima remunerasi Number of Board of Commissioners and total amount of
yang bersifat variabel selama 1 tahun dan total nominal variable remuneration in 1 (one) year are as follow:
sebagaimana dalam tabel dibawah ini:

Remunerasi yang Bersifat Variabel Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun


Total Amount of Variable Remuneration Dewan Komisaris | Board of Commissioners
Orang Juta Rp
Total 0 0

Kebijakan Pelaksanaan dan Frekuensi Rapat Meeting Policy and Frequency


Ketentuan Rapat Dewan Komisaris sebagaimana diatur BOC’s meeting mechanism is regulated under POJK Number
dalam POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan 33/POJK.04/2014 concerning Board of Directors and
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta Board of Commissioners of Listed Companies or Publicly
POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Listed Companies and POJK Number 55/POJK.03/2016 on
Kelola Bagi Bank Umum yaitu Rapat Dewan Komisaris wajib Corporate Governance Implementation for Commercial
diselenggarakan secara berkala paling sedikit 4 (empat) kali Banks. The regulations stipulate that BOC must meet
dalam 1 (satu) tahun. periodically at least 4 (times) in one year.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


684 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Kemudian, Dewan Komisaris juga wajib mengadakan BOC must also hold periodical joint meetings with the BOD
rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 at least 1 (one) in 4 (four) months. BOC meeting schedules,
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Dewan Komisaris harus both BOC’s own meetings and meetings with the BOD, must
menjadwalkan Rapat Dewan Komisaris maupun rapat yang be planned prior to the end of a fiscal year. BOC meeting
diadakan bersama dengan Direksi tersebut untuk tahun is chaired by the President Commissioner. In the event that
berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku. Rapat Dewan the President Commissioner is absent or is unavailable, the
Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris, dalam hal meeting shall be presided by a member of BOC appointed
Presiden Komisaris tidak hadir atau berhalangan hadir by and from the attending BOC members or their proxies.
dalam Rapat, yang mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak The President Commissioner is not required to verify his/her
ketiga, maka Rapat Dewan Komisaris wajib dipimpin oleh inattandence at a meeting to any third party.
anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh dan dari anggota
Dewan Komisaris yang hadir atau diwakili dalam Rapat.

Bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat Meeting materials should circulated to meeting participants
5 (lima) hari sebelum rapat diselenggarakan. Dalam hal no later than than 5 (five) days prior. For meetings organized
terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang outside a set schedule, meeting materials may be circulated
telah disusun, bahan rapat disampaikan kepada peserta at the latest before the meeting commences.
rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan.

Rapat Dewan Komisaris wajib dihadiri oleh seluruh anggota All members are required to attend BOC meetings in person
dewan komisaris secara fisik paling kurang 2 (dua) kali dalam at least 2 (two) times a year.
setahun.

Frekuensi Rapat Meeting Frequency


Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah In 2016, the BOC held 14 (fourteen) meetings. Joint BOC-
menyelenggarakan 14 (empat belas) kali rapat Dewan BOD meetings were organized for several specific agenda
Komisaris. Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan items identified in BOC meetings. BOC members attended
Direksi dilakukan untuk beberapa agenda khusus rapat BOC meetings in person and remotely by teleconference.
yang terdapat dalam Rapat Dewan Komisaris. Rapat Dewan
Komisaris dihadiri secara fisik maupun melalui teknologi
telekonferensi.

Tingkat Kehadiran Level of Attendance


Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat- The following table lists the attendance of BOC members in
rapat Dewan Komisaris selama 2016 dapat dilihat pada Tabel BOC meetings in 2016.
dibawah ini:

BOC INVITEE
NO DATE NOTE
TSM DAFA SL UJ BDS AI TZ GMR TN JW DT HS EB IF DF MRM
1 22-Jan-16 P P P P P P P P P P P P P P - P  
Special BOC
2 23-Feb-16 P***) O P P P P P - P - P - - - - P***) Meeting, DAFA
absent
3 26-Feb-16 P P P P P P P P P P P P P P - P  

4 28-Mar-16 P P P P P P P P P P P P O P - P EB on leave

5 22-Apr-16 P P P P P P P P P P P P P P - P -
Special BOC
6 26-Apr-16 P ***)
P***)
P P P P P - P - P - - - - P ***)
Meeting
7 30-May-16 P P P P P P P P P P P P P P - P -

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
685
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

BOC INVITEE
NO DATE NOTE
TSM DAFA SL UJ BDS AI TZ GMR TN JW DT HS EB IF DF MRM
8 24-Jun-16 P O P P P P P P P P P P P P - P DAFA absent

9 25-Jul-16 P P O P P P P P P P P P P P P - SL absent
Special BOC
10 28-Jul-16 P***) O P***) P***) P P P - P - P - - - - - Meeting
11 23-Sep-16 P P P P P P P P P P P P P P P - -
Special BOC
12 21-Oct-16 P***) P***) P***) P P P P***) - P - P***) - - - - - Meeting
TN on leave, DT
13 31-Oct-16 P P P P***) P P P P O P O OO P P P - Business Trip, HS
Gardening leave
JW business trip, DT
14 28-Nov-16 P P P P P P P P P O O OO P P P - business trip
TOTAL 14 14 14 14 14 14                      
ATTEND 14 11 13 14 14 14                      
ABSENT 0 3 1 0 0 0                      
Percentage 100% 79% 93% 100% 100% 100%                      

Note :
TSM Tan Sri Dato’Megat Zaharuddin P Attendance
DAFA Datuk Abdul Farid bin Alias O Absent
SL Spencer Lee Tien Chye P ***) Teleconference/Conference call
UJ Umar Juoro ***) Only specific agenda
BDS Budhi Dyah Sitawati ****) Effectively Resign
AI Achjar Iljas -
no invitee
TZ Taswin Zakaria OO Gardening Leave
TN Thilagavathy Nadason
GMR Ghazali Moh Rasad
JW Jenny Wiriyanto
DT Dhien Tjahajani
HS Henkys Sulistyo
EB Eri Budiono
MRM Mohamed Rafique Merican
DF Datuk Feisal
MRM Mohammed Rafique Merican

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


686 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Agenda Rapat
Secara garis besar, Agenda Rapat Dewan Komisaris selama
tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Agenda Rapat Dewan Komisaris


Tanggal Rapat
Agenda of the Board of Commissioners Meetings
Date of Meeting

22-Jan-16 No. 01/KOM/01.2016, 22 January 2016- BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING


1. Minutes of BOC meeting held on 30 November 2015
2. Matters arising from the minutes of BOC meeting held on 30 November 2015.
3. CEO Update & Review of Group Financial Performance for November and December 2015
4. CR Update
5. Rebranding
6. BNM CRR Update
7. Report of the Committee (Audit Committee, Risk Oversight Committee, and Nomination and
Remuneration Committee)
23-Feb-16 No.02/KOM/02/2016, 23 February 2016 - Special BOC Meeting
Audited financial statement for 2015
26-Feb-16 No. 03/KOM/02.2016, 26 February 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC meeting held on 22 January 2016.
2. Matters arising from the minutes of BOC meeting held on 22 January 2016.
3. CEO Update & Review of Group Financial Performance for January 2016.
4. Compliance Update.
5. Important Legislation/Policies Update.
6. Update on Integrated Risk Management of Maybank Financial Conglomeration.
7. Shariah Update.
8. Report of the Committee (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee).
28-Mar-16 No. 04/KOM/03.2016, 28 March 2016
1. Minutes of the BOC meeting held on 28 February 2016.
2. Matters arising from the minutes of BOC meeting held on 28 February 2016.
3. CEO Update & Review of Group Financial Performance for February 2016.
4. Operation Update.
5. Productivity Update.
6. AGMS FY2015 (including utilization of net profit).
7. Appointment of External Auditor.
8. GCG Report
9. Annual Report 2015
10. Report of the Committee (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee).
22-Apr-16 No. 05/KOM/04.2016, 22 April 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND BOARD OF
DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. CEO Update & Review of Group Financial Performance for March 2016.
No. 06/KOM/04.2016, 22 April 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC meeting held on 28 March 2016;
2. Matters arising from the minutes of BOC meeting held on 28 March 2016;
3. Global Banking and Global Market Update;
4. CFS Update;
5. Important Legislation/Policy Update;
6. BNM CRR Update;
7. Report of the Committee (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee).
8. BOC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
687
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Agenda Rapat Dewan Komisaris


Tanggal Rapat
Agenda of the Board of Commissioners Meetings
Date of Meeting

26-Apr-16 No.07/KOM/O4.2016, 26 April 2016 Special BOC Meeting


Consolidated Financial Statement 2016 Q1
30-May-16 No. 08/KOM/05.2016, 30 May 2016 - JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND
BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of Meeting of the Joint BOC and BOD Meeting Held on 22 April 2016
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for April 2016
No. 09/KOM/05.2016, 30 May 2016 - BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC meeting held on 22 April 2016.
2. Matters arising from the minutes of BOC meeting held on 28 March 2016.
3. Digital Banking Update.
4. Report of the Committee (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee and Nomination and Remuneration Committee).
5. BOC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016
24-Jun-16 No. 10/KOM/06.2016, 24 June 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND
BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of Meeting of the Joint BOC and BOD Meeting Held on 30 May 2016
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for May 2016
No. 11/KOM/06.2016, 24 June 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC meeting held on 30 May 2016.
2. Matters arising from minutes of the BOC meeting held on May 30, 2016.
3. Liquidity Management Update.
4. IT Update.
5. Revised RBB 2016-2018 (Business Plan) Approval for Submission to OJK.
6. Report of the Committees (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee, and Nomination and Remuneration Committee).
7. BOC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016.
25-Jul-16 No. 12/KOM/07.2016, 25 July 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND
BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of Meeting of the Joint BOC and BOD Meeting Held on June 24, 2016
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for June 2016
No. 13/KOM/07.2016, 25 July 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC Meeting Held on 24 June 2016.
2. Matters Arising from Minutes of the BOC Meeting Held on 24 June 2016.
3. Maybank Indonesia Productivity Update.
4. Project Matrix.
5. Governance Update.
6. Audit Performance and Productivity.
7. Report of the Committees (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee, and Nomination and Remuneration Committee).
8. BOC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016.
28-Jul-16 No.14/KOM/07.2016, 28 July 2016 Special BOC Meeting
Consolidated Financial Statements 30 June 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


688 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Meeting
Agenda Rapat DewanAgenda
Komisaris
Tanggal Rapat
Broadly,
Agenda of the Board BOC meeting
of Commissioners agenda items in 2016 are as follows.
Meetings
Date of Meeting

23-Sep-16 No. 15/KOM/09.2016, 23 September 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND


BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of the Joint BoC and BoD Meeting Held on 25 July 2016
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for July & August 2016
No. 16/KOM/06.2016, 23 September 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC Meeting Held on 25 July 2016 and 28 July 2016.
2. Matters Arising from the Minutes of the BoC Meeting Held on 25 July 2016.
3. Maybank 2020.
4. Preliminary Review of AOP 2017.
5. IFRS 9 Implementation Project.
6. Group Inclusiveness & Diversity Agenda.
7. Report of the Committees (Audit Committee, Risk Oversight Committee, Integrated Good Corporate
Governance Committee, and Nomination and Remuneration Committee).
8. BoC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016.
21-Oct-16 No. 17/KOM/06.2016, 21October 2016-Special BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
Long Form Financial Statements & BI Publication Report
31-Oct-16 No. 18/KOM/06.2016, 31 October 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND
BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of the Joint BOC and BOD Meeting Held on September 23, 2016
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for September 2016
No. 19/KOM/06.2016, 31 October 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC Meeting Held on 23 September 2016.
2. Minutes of the BOC Meeting Held on 21 October 2016.
3. Matters Arising from the Minutes of the BOC Meeting Held on 23 Sep. 2016.
4. FY2017 Business Plan (AOP) & Budget.
5. Attrition 2016.
6. Compliance Update. Important Legislation/Policies Update. BNM Update.
7. Audit Committee Report.
8. Risk Oversight Committee Report.
9. Nomination and Remuneration Committee Report.
10. Integrated Good Corporate Governance Committee Report.
11. BOC Meeting Annual Outline Agenda for the Year 2016.
25-Nov-16 No. 20/KOM/11.2016, 25 November 2016-JOINT BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) AND
BOARD OF DIRECTORS (“BOD”) MEETING
1. Minutes of the Joint BOC and BOD Meeting Held on October 31, 2016.
2. CEO Update & Review of Group Financial Performance for October 2016.
No. 21/KOM/11.2016, 25 November 2016-BOARD OF COMMISSIONERS (“BOC”) MEETING
1. Minutes of the BOC Meeting Held on 31 October 2016.
2. Matters Arising from the Minutes of the BOC Meeting Held on 31 October 2016.
3. RBB 2017-2019 (Business Plan).
4. Project Matrix 2.
5. 2017 AML/CFT Strategy.
6. Audit Committee Report.
7. Risk Oversight Committee Report.
8. Integrated Good Corporate Governance Committee Report.
9. Remuneration and Nomination Committee Report.
10. BOC Annual Outline Agenda for the Year 2016 and BOC Annual Outline Agenda for the year 2017.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
689
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Kriteria Dewan Komisaris BOC Criteria


Dalam pemilihan anggota Dewan Komisaris, terdapat The Bank applies a number of criteria in selecting members
sejumlah kriteria yang digunakan yaitu sebagai berikut: of the BOC, namely:
1. Calon anggota Dewan Komisaris wajib memperoleh 1. A candidate must obtain approval from Bank Indonesia
persetujuan dari Bank Indonesia or Financial Services Authority prior to performing his/
atau Otoritas Jasa Keuangan sebelum menjalankan tugas her duties and function.
dan fungsi dalam jabatannya.
2. Calon anggota Dewan Komisaris Bank yang belum 2. Without approval from Bank Indonesia or Financial
mendapat persetujuan Bank Indonesia Services Authority a candidate may not exercise the
atau Otoritas Jasa Keuangan dilarang melakukan tugas duties as BOC members despite having received
sebagai anggota Dewan Komisaris approval and appointment by the GMS.
walaupun telah mendapat persetujuan dan diangkat
oleh RUPS.
3. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, dan 3. A candidate must satisfy integrity, competence, and
reputasi keuangan sebagaimana dimaksud dalam financial reputation requirements as stipulated in Bank
Peraturan Bank Indonesia No.12/23/PBI/2010 tanggal Indonesia Regulation No.12/23/PBI/2010 dated 29
29 Desember 2010 tentang Uji Kemampuan dan December 2010 concerning Fit and Proper Test:
Kepatutan (Fit and Proper Test), yaitu:

a. Persyaratan integritas meliputi: a. Integrity requirements cover:


• Memiliki akhlak dan moral yang baik, antara · A candidate shall uphold strong moral values
lain ditunjukkan dengan sikap mematuhi and principles. This should be demonstrated
ketentuan yang berlaku, termasuk tidak by the candidate’s compliance with
pernah dihukum karena terbukti melakukan regulations, no history of certain criminal
Tindak Pidana Tertentu dalam waktu 20 (dua convictions within 20 (twenty) years prior to
puluh) tahun terakhir sebelum dicalonkan; nomination;
• Memiliki komitmen untuk mematuhi · Commitment to comply with prevailing laws
peraturan perundang-undangan yang and regulations;
berlaku;
• Memiliki komitmen terhadap pengembangan · Commitment to developing robust and
operasional Bank yang sehat; healthy banking operations;
• Tidak termasuk dalam Daftar Tidak Lulus · Not listed under the Disqualified List (DTL);
(DTL);
• Memiliki komitmen untuk tidak akan · Commitment to not committing and/
melakukan dan/atau mengulangi perbuatan or repeating offences and/or actions as
dan/atau tindakan sebagaimana dimaksud specified under Article 27 and Article 28 for
dalam Pasal 27 dan Pasal 28, bagi calon BOC member candidates that have been
anggota Dewan Komisaris yang pernah disqualified from the fit and proper test and
memiliki predikat Tidak Lulus dalam uji have fulfilled a sanction period as intended
kemampuan dan kepatutan dan telah under Article 35 paragraph (1), Article 40
menjalani masa sanksi sebagaimana paragraph (4) point a and Article 40 paragraph
dimaksud Pasal 35 ayat (1), Pasal 40 ayat (4) (5) of the said Bank Indonesia Regulation
huruf a dan Pasal 40 ayat (5) Peraturan Bank
Indonesia tersebut diatas.

b. Persyaratan kompetensi meliputi: b. Competence requirements cover:


• Pengetahuan di bidang perbankan yang · Sufficient banking knowledge relevant to the
memadai dan relevan dengan jabatannya; position
• Pengalaman di bidang perbankan dan/ atau · Experience in banking and/or financial
bidang keuangan. industry

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


690 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

c. Persyaratan reputasi keuangan meliputi: c. Financial reputation requirements cover:


• Tidak memiliki kredit macet; dan · A candidate shall not have bad debt;
• Tidak pernah dinyatakan pailit atau menjadi · A candidate has never been declared bankrupt
direksi atau komisaris yang dinyatakan or served as director or commissioner found
bersalah menyebabkan suatu Perseroan guilty for a company’s bankruptcy within past
dinyatakan pailit, dalam waktu 5 (lima) tahun 5 (five) years prior to nomination.
terakhir sebelum dicalonkan.

4. 4. Memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud 4. A candidate shall also satisfy the criteria under
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.33/ Financial Services Authority Regulation No.33/
POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang POJK.04/2014 dated 8 December 2014 concerning
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Board of Directors and Board of Commissioners of
Publik, yaitu: Listed or Public Companies, namely:
a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang a. Upholds strong moral values, principles, and
baik; integrity;
b. Cakap melakukan perbuatan hukum. b. Legally competent
c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan c. Within the past 5 (years) prior to appointment
selama menjabat: and during service:
• Tidak pernah dinyatakan pailit. · Has never been declared bankrupt
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi · Has never served as director or
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang commissioner found guilty for a
dinyatakan bersalah menyebabkan suatu company’s bankruptcy
perusahaan dinyatakan pailit.
• Tidak pernah dihukum karena melakukan · Has never been convicted for committing
tindak pidana yang merugikan keuangan criminal offences that bring damages
negara dan/atau yang berkaitan dengan to the state’s finances and/or offences
sektor keuangan; dan relating to the financial sector; and
• Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ · Has never served as director or
atau anggota Dewan Komisaris yang selama commissioner in BOD or BOC that
menjabat: during their service:
i. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS i. Fail to organize annual GMS
tahunan.
ii. Pertanggungjawabannya sebagai ii. Fail to have the board’s
anggota Direksi dan/atau anggota accountability report accepted
Dewan Komisaris pernah tidak by the GMS or fail to present
diterima oleh RUPS atau pernah tidak accountability report as member of
memberikan pertanggungjawaban BOD and/or BOC to GMS; and
sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS;
dan
iii. Pernah menyebabkan perusahaan iii. Cause the company that has permit
yang memperoleh izin, persetujuan, and approval from or registered with
atau pendaftaran dari Otoritas Jasa the Financial Services Authority to
Keuangan tidak memenuhi kewajiban fail meeting its obligation to present
menyampaikan laporan tahunan dan/ annual report and/or financial
atau laporan keuangan kepada Otoritas statements to the Financial Services
Jasa Keuangan. Authority.
d. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan d. A candidate shall be committed to comply
perundang-undangan. with laws and regulations
e. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang e. A candidate has the knowledge and/
yang dibutuhkan perusahaan. or expertise required by the nominating
company.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
691
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Transparansi Hubungan Keluarga Anggota Familial Relationship Disclosure


Dewan Komisaris.
Yang dimaksud dengan memiliki hubungan keluarga adalah Familial relationship is defined as familial relationship up
memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua to the second degree, vertically and horizontally, which
baik hubungan vertikal maupun horizontal, termasuk includes relationships as in-laws. In the event that the
mertua, menantu dan ipar. Dalam hal Pemegang Saham Bank’s controlling shareholders are incorporated legal
Pengendali Bank berbentuk badan hukum, maka hubungan entities, familial relationship between Independent
keluarga antara Komisaris Independen dengan Pemegang Commissioner and Controlling Shareholder is defined as
Saham Pengendali Bank dilihat dari hubungan keluarga familial relationship of the Independent Commissioner with
antara seseorang dengan Pemegang Saham Pengendali dari an individual within the Bank’s Controlling Shareholders.
badan hukum yang merupakan Pemegang Saham Pengendali
Bank.

Hubungan Keluarga Dengan


Familial Relationship With
Nama Pemegang Saham
No Dewan Komisaris
Direksi Pengendali
Name Board of
Board of Directors Controlling
Commissioners
Shareholders
Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No
1 Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin - ü - ü - ü
bin Megat Mohd Nor
2 Datuk Abdul Farid bin Alias - ü - ü - ü
3 Spencer Lee Tien Chye - ü - ü - ü
4 Umar Juoro - ü - ü - ü
5 Budhi Dyah Sitawati - ü - ü - ü
6 Achjar Iljas - ü - ü - ü

Transparansi Hubungan Keuangan Anggota Financial Relationship Disclosure


Dewan Komisaris.
Yang dimaksud dengan memiliki hubungan keuangan Financial relationship occurs when an individual receives
adalah apabila seseorang menerima penghasilan, bantuan income, financial aid, or loan, from:
keuangan, atau pinjaman dari:
a. Anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi a. Member of the Bank’s BOC and/or BOD
Bank.
b. Perusahaan yang Pemegang Saham Pengendalinya b. Companies where members of the Bank’s BOC and/or
adalah anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota BOD serve as the controlling shareholders
Direksi Bank.
c. Pemegang Saham Pengendali Bank. c. The Bank’s controlling shareholders

Hubungan Keuangan Dengan


Financial Relationship With
Nama Pemegang Saham
No Dewan Komisaris Direksi
Name Pengendali
Board of Commissioners Board of Directors
Controlling Shareholders
Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No
1 Tan Sri Dato’ Megat - ü - ü ü -
Zaharuddin bin
Megat Mohd Nor
2 Datuk Abdul Farid bin - ü - ü ü -
Alias

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


692 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Hubungan Keuangan Dengan


Financial Relationship With
Nama Pemegang Saham
No Dewan Komisaris Direksi
Name Pengendali
Board of Commissioners Board of Directors
Controlling Shareholders
Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No Ya | Yes Tidak | No
3 Spencer Lee Tien - ü - ü ü -
Chye
4 Umar Juoro - ü - ü - ü
5 Budhi Dyah Sitawati - ü - ü - ü
6 Achjar Iljas - ü - ü - ü

Training Dewan Komisaris selama tahun 2016: BOC Training in 2016:

Nama Penyelenggara - Pelatihan/Seminar Tanggal Tempat


No
Name Training/Seminar Organizer Date Venue
1. Tan Sri Megat Invest Asean Singapore 2016 (Maybank 14-15 April 2016
Investment Bank)

Annual Risk Workshop (Maybank) 29 July 2016

Maybank Indonesia - AML/CFT Seminar 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th


floor, Jakarta
2. Datuk Abdul Farid Maybank Indonesia - AML/CFT Seminar 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
bin Alias floor, Jakarta

SIDC – Capital Market Directors 21 Maret 2016 Securities Commission


Programme Malaysia
Module 1: Directors as Gatekeepers of
Market Participants

SIDC – Capital Market Directors 22 Maret 2016 Securities Commission


Programme Module 2: Business Challenges Malaysia
& Regulatory Expectation – What Directors
Need to Know (Equities & Futures Broking)

Bursa Malaysia & Maybank Kim Eng – 12-13 April 2016 Shangri-la Hotel, Kuala
Invest Malaysia Lumpur

Maybank Kim Eng 14 & 15 April 2016 Ritz Carlton Hotel,


Singapore

Advancing Financial Crime Professionals 25 Juli 2016 Maybank Indonesia,


Worldwide (ACAMS) Jakarta

Maybank – Annual Risk Workshop 29 Juli 2016 Maybank, Kuala Lumpur

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
693
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Nama Penyelenggara - Pelatihan/Seminar Tanggal Tempat


No
Name Training/Seminar Organizer Date Venue
SIDC - Capital Market Directors Programme 11 Oktober 2016 Securities Commission
by SIDC Malaysia

SIDC - Capital Market Directors Programme 11 Oktober 2016 Securities Commission


Module 2B: Business Challenges & Regulatory Malaysia
Expectations (Fund Management)

SIDC - Capital Market Directors Programme 11 Oktober 2016 Securities Commission


Module 3: Risk Oversight and Compliance- Malaysia
Action Plan for BOD

SIDC - Capital Market Directors Programme 11 Oktober 2016 Securities Commission


Module 4: Current & Emerging Regulatory Malaysia
Issues in the Capital
Market

Maybank – The Guru Series: Integrity 18 November 2016 Maybank Indonesia,


Dilemmas, by Mr. Simon Culhan, Chartered Jakarta
FCSEI, CEO Chartered Institute for
Securities & Investments

Maybank - Maybank Compliance Training 7 Desember 2016 Maybank, Kuala Lumpur


Program: Amla Malaysia & Bank’s AML
Program
3. Spencer Lee - - -

4. Budhi Dyah Sitawati Maybank Indonesia - AML/CFT Seminar 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
floor, Jakarta

Maybank Indonesia - Diskusi Implementasi 27 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 28th


Kebijakan Pengampunan Pajak floor, Jakarta

LPS 1D1C -
Seminar Challenges To Global Economy 22 September 2016 The Ritz Carlton Pacific
Place, Jakarta
5. Umar Juoro Maybank Indonesia - AML/CFT Seminar 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
floor, Jakarta
Maybank Indonesia - Economic Insight,
Seminar Tax Amnesty (SME&Commercial) 27 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 28th
Seminar Tax Amnesty floor, Jakarta

Maybank Indonesia - Diskusi Implementasi


Kebijakan Pengampunan Pajak
27 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 28th
floor, Jakarta
6. Achjar Iljas Maybank Indonesia - AML/CFT Seminar 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
floor, Jakarta
LPPI Workshop
Akselerasi Pertumbuhan Keuangan Syariah 11 -12 November Intercontinental Hotel,
2016 Jakarta

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


694 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Rangkap Jabatan Dewan Komisaris Concurrent Positions of Members


of BOC
Per 31 Desember 2016, Dewan Komisaris telah As of 31 December 2016, the BOC has disclosed their
mengungkapkan rangkap jabatan yang dimiliki dalam Surat concurrent positions by virtue of Statement Letter signed by
Pernyataan yang ditandatanganinya dan tidak ada Dewan BOC members. There is no concurrent position served other
Komisaris yang memiliki rangkap jabatan diluar dari yang than the positions allowed by POJK No. 55/POJK.03/2016
diperbolehkan dalam POJK tentang Penerapan Tata Kelola on Corporate Governance Implementation for Commercial
Bagi Bank Umum. Banks.

Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Pursuant to the respective regulation, members of BOC
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, anggota Dewan are not allowed to hold concurrent positions as member of
Komisaris dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai BOD, BOC or Executive Officer of:
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat
Eksekutif:
a. pada lembaga keuangan atau perusahaan keuangan, a. Financial institution or company, bank and non-bank
baik bank maupun bukan bank;
b. pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan keuangan atau b. More than 1 (one) non-financial institution or company
perusahaan bukan keuangan, baik yang berkedudukan domiciled in and outside of the country;
di dalam maupun di luar negeri.

Adapun, tidak termasuk rangkap jabatan dalam hal sebagai However, concurrent position regulation excludes the
berikut: following:
a. anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai anggota a. Position as member of BOD, BOC, or Executive Officer
Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pejabat tasked with oversight function in 1 (one) non-bank
Eksekutif yang melaksanakan fungsi pengawasan pada subsidiary company controlled by the Bank;
1 (satu) perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan
oleh Bank;
b. Komisaris Non Independen menjalankan tugas b. Position as Commissioner tasked with functional
fungsional dari pemegang saham Bank yang berbentuk responsibilities of the Bank’s shareholder that is
badan hukum pada kelompok usaha Bank; dan/atau incorporated as a legal entity in the business group;
and/or
c. anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan pada c. Position as member of BOC in non-profit organizations
organisasi atau lembaga nirlaba. or institutions.

Berikut adalah tabel rangkap jabatan Dewan Komisaris: The following table shows the concurrent positions of BOC:

Jabatan di
Perusahaan/
Jabatan di Bank Organisasi/ Nama Perusahaan/Organisasi/
Nama Maybank Indonesia Lembaga Lain Lembaga Lain
No Position in
Name Position in Maybank Name of Company/Organization
Indonesia Bank Company/ Other Institutions
Organization/
Other Institutions
1 Tan Sri Dato’ Megat Presiden Komisaris Director ICLIF Leadership and Governance
Zaharuddin bin Megat Center, Malaysia
Mohd Nor
Chairman Malayan Banking Berhad
Chairman Maybank Ageas Holding Berhad

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
695
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Jabatan di
Perusahaan/
Jabatan di Bank Organisasi/ Nama Perusahaan/Organisasi/
Nama Maybank Indonesia Lembaga Lain Lembaga Lain
No Position in
Name Position in Maybank Name of Company/Organization
Indonesia Bank Company/ Other Institutions
Organization/
Other Institutions
2 Datuk Abdul Farid Bin Alias Komisaris Member Asian Banker Association (ABA)
Policy Advocacy Committee
Chairman ASEAN Inter-Regional Relations,
ASEAN Banking Council (ABC)
Director Maybank Investment Bank Berhad
President & Chief Executive Malayan Banking Berhad
Officer
Chairman The Association of Banks in
Malaysia
Member Visa Asia Pacific Senior Client
Council Program
Member Investment Panel of Kumpulan
Wang Persaraan (Diperbadanan)
(KWAP)
Director Maybank Ageas Holding Berhad
Chairman Malaysian Electronic Payment
System Sdn Bhd (MEPS)
Vice Chairman Asian Institute of Chartered
Bankers
Director Cagamas Holdings Berhad
Member Emerging Markets Advisory
Council of Institute International
Finance, London
3 Spencer Lee Tien Chye Komisaris Trustee Maybank Foundation
Non Executive Director Boardroom Limited, Singapore
Non Executive Director Maybank (Cambodia) Plc
4 Umar Juoro Komisaris Senior Fellow The Habibie Center
Independen
Ketua BSBI (Badan Supervisi Bank
Indonesia)
5 Budhi Dyah Sitawati Komisaris - -
Independen
6 Achjar Iljas Komisaris Penasehat MEK – PP Muhammadiyah
Independen
Penasehat IAEI
Penasehat ASBISINDO

Kebijakan Kepemilikan Saham Dewan Share Ownership Policy of BOC Members


Komisaris
Menurut POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Pursuant to POJK No. 55/POJK.3/2016 on Corporate
Tata Kelola Bagi Bank Umum, anggota Dewan Komisaris wajib Governance Implementation for Commercial Banks,
mengungkapkan kepemilikan saham yang mencapai 5% members of BOC must disclose their shareholding that
(lima persen) atau lebih baik pada Bank yang bersangkutan amount to 5% (five percent) or more at the Bank and in other
maupun pada bank dan perusahaan lain, yang berkedudukan bank or companies in and outside of the county.
di dalam dan di luar negeri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


696 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Adapun, yang dimaksud dengan memiliki hubungan Thus, shareholding


kepemilikan saham adalah apabila seseorang menjadi
pemegang saham pada:

Perusahaan yang secara bersama-sama dimiliki oleh Shareholding relationship is defined when an individual is a
anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan/atau Pemegang shareholder in a company jointly owned by members of BOC,
Saham Pengendali Bank sehingga bersama-sama menjadi BOD, and/or the Bank’s controlling shareholders, effectively
Pemegang Saham Pengendali pada perusahaan tersebut; positioning all parties as the Controlling Shareholders of the
dan/atau Perusahaan Pemegang Saham Pengendali Bank. said company; and/or the Bank’s Controlling Entity.

Transparansi Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Shareholding of members of the BOC that amount to
yang mencapai 5% (lima perseratus) atau lebih, baik pada 5% (five per cent) or more in Maybank Indonesia Bank
Bank Maybank Indonesia maupun pada Bank dan Perusahaan or other banks and companies located in and outside of
lain, yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri, Indonesia is disclosed in a BOC statement. An Independent
dinyatakan dalam Surat Pernyataan Dewan Komisaris. Bagi Commissioner is not allowed to own the Bank’s shares in
Komisaris Independen tidak diperkenankan untuk memiliki the amount that exceeds 5% (five per cent) of the Bank’s
saham Bank dengan jumlah kepemilikan lebih dari 5% (lima paid-up capital in consideration that this may influence the
persen) dari modal disetor Bank, yang dapat mempengaruhi commissioner’s ability to act independently.
kemampuannya untuk bertindak tidak independen.

Pengungkapan Kepemilikan Saham Anggota Dewan Shareholding Disclosure of BOC’s members is described in
Komisaris dipaparkan pada tabel berikut: the table below:

Transparansi Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris Shareholding Disclosure

Bank Lain Perusahaan Lain


No Nama | Name Maybank Indonesia %
Other Banks Other Companies
1 Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
Megat Mohd Nor None None None
2 Datuk Abdul Farid bin Alias Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
None None None
3 Spencer Lee Tien Chye Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
None None None
4 Umar Juoro Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
None None None
5 Budhi Dyah Sitawati Tidak ada Tidak ada PT Lintas Jeram Nusantara, 25%
None None Jakarta
PT Bangkit Maju Wisata, 55%
Purwokerto
PT Apsara Selaras Investa, Jakarta 25%
PT Bravo Outdoor Supplies & 25%
Services, Jakarta
6 Achjar Iljas Tidak ada Tidak ada Tidak ada -
None None None

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
697
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Komite Audit (Audit Committee) Audit Committee


Dalam rangka melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan To implement good corporate governance and to improve
yang baik dan meningkatkan efektivitas fungsi pengawasan effectiveness of the monitoring function carried out by the
yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Perseroan wajib BOC, the Bank is required to establish and maintain an Audit
membentuk dan memiliki Komite Audit. Kewajiban tersebut Committee. This regulation is stated in Bapepam Regulation
tertuang di dalam Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 tanggal No.: IX.I.5 date 24 September 2004 on Establishment and
24 September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman Guidelines of Audit Committee, as amended by POJK No.
Pelaksanaan Kerja Komite Audit sebagaimana telah 55/POJK.04/2015 dated 29 December 2015 and POJK
diganti dengan POJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 29 No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of Corporate
Desember 2015 serta dan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 Governance in Commercial Banks dated 7 December 2016;
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum tanggal 7 and Bank Indonesia Circular Letter (SEBI) No. 9/12/DPNP
Desember 2016; dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) dated 30 May 2007.
Nomor 9/12/DPNP tanggal 30 Mei 2007.

Piagam Komite Audit Audit Committee Charter


Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit yang memuat Audit Committee has Audit Committee Charter that covers
tujuan, kewenangan, keanggotaan (komposisi, kualifikasi, goals, authority, Committee membership (composition,
independensi dan masa keanggotaan), tugas-tugas, tata qualification, independence and membership period),
cara dan prosedur kerja dan rapat, pelaporan, kerahasiaan, duties and responsibilities, work and meeting procedures,
evaluasi dan lain-lain hal yang penting. Piagam Komite Audit reporting, confidentiality, evaluation and other material
ini kemudian beberapa kali dikaji ulang untuk menyesuaikan matters. Audit Committee Charter has been reviewed
dengan ketentuan yang berlaku. Adapun, pengkinian several times to adjust with the applicable regulations. The
terakhir atas Piagam Komite Audit adalah per tanggal 22 latest update on Audit Committee Charter was as of 22 April
April 2016. 2016.

Struktur Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership Structure


Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016, Komite Audit Based on POJK No. 55/POJK.03/2016, Audit Committee
beranggotakan paling sedikit: shall have minimum number of members of:
a. 1 (satu) orang Komisaris Independen; a. 1 (one) Independent Commissioner;
b. 1 (satu) orang dari Pihak Independen yang memiliki b. 1 (one) independent member with expertise in finance
keahlian di bidang keuangan atau akuntansi or accounting
c. Komite audit diketuai oleh Komisaris Independen c. Audit Committee is chaired by Independent
merangkap sebagai anggota. Commissioner who is also member.
d. Anggota Direksi dilarang menjadi anggota komite d. A member of the BOD is may not sit in the Audit
audit. Committee.
e. Komisaris Independen dan Pihak Independen yang e. Independent Commissioner and Independent Member
menjadi anggota komite audit paling sedikit berjumlah who serve members of Audit Committee must account
51% (lima puluh satu persen) dari jumlah anggota to at least 51% (fifty one percent) of the total number
komite audit. of Audit Committee members.

Berdasarkan Piagam Internal Audit, ketentuan komposisi Based on the Internal Audit Charter, the regulation on
keanggotaan Komite Audit diantaranya adalah: membership composition of Audit Committee is as follows:
a. Salah satu dari anggota Komite Audit bertindak sebagai a. One member of the Audit Committee serves as
Sekretaris Eksekutif. Executive Secretary
b. Ketua dan Anggota Komite Audit ditetapkan oleh b. Chairman and Members of Audit Committee are
Dewan Komisaris, dan dilaporkan pada Rapat Umum appointed by BOC and reported to the General Meeting
Pemegang Saham. of Shareholders

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


698 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Saat ini, anggota Komite Audit adalah sebagai berikut: Currently, the members of Audit Committee are as follows:

Nama Jabatan pada Komite Audit Periode Jabatan Keterangan/Keahlian


No
Name Position in Audit Committee Term of Office Description/Expertise
1 Achjar Iljas (AI) Ketua merangkap Anggota 2015 -2018 Komisaris Independen
Chairman and member Independent Commissioner
2 Umar Juoro (UJ) Anggota *) 2015 -2018 Komisaris Independen
Member *) Independent Commissioner
3 Umar Juoro (UJ) Anggota *) 2015 -2018 Pihak Independen – Bidang Akuntansi dan
Member *) Perbankan | Independent Party - Accounting and
Banking
4 Umar Juoro (UJ) Anggota merangkap Sekretaris 2015 -2018 Pihak Independen – Bidang Akuntansi dan
| Member and Secretary Perbankan | Independent Party - Accounting and
Banking
*) sebagai Anggota Komite Audit sejak 24 April 2015 | as Member of Audit Committee since 24 April 2015

Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen yaitu Audit Committee is chaired by Independent Commissioner
Achjar Ilyas dan beberapa anggotanya juga memiliki keahlian Achjar Ilyas. Several Audit Committee members have
dalam bidang akuntansi serta perbankan. Dari aspek expertise in accounting and banking. From the membership
komposisi keanggotaan, Komite Audit telah memenuhi composition aspect, Audit Committee has complied with the
ketentuan POJK terkait serta ketentuan-ketentuan lainnya related POJK regulations and other applicable regulations.
yang berlaku.

Kebijakan Pelaksanaan Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting Policies


Merujuk kepada Piagam Komite Audit, berikut adalah Referring to Audit Committee Charter, below are the Audit
kebijakan pelaksanaan rapat Komite Audit: Committee meeting policies:

Prosedur Kerja dan Rapat Roles and Meeting Procedures


Berdasarkan agenda tahunan Komite Audit, pelaksanaan Based on annual agenda of Audit Committee, the
pekerjaan dilakukan melalui penelahaan dan rapat-rapat implementation of roles is conducted through review and
dengan prosedur sebagai berikut: meetings with the following procedures:
a. Bahan-bahan yang akan ditelaah termasuk laporan dan a. Materials to be reviewed, including reports and/
atau draft laporan disampaikan oleh unit kerja terkait or report drafts are submitted by related unit to the
kepada Komite Audit melalui email ataupun dalam Audit Committee through email or hardcopy minimum
bentuk hardcopy minimal dalam 3 (tiga) hari sebelum 3 (three) days before regular meetings so that the
rapat reguler untuk ditelaah. materials can be reviewed.
b. Setelah melakukan penelaahan, Komite Audit dapat b. After the review, Audit Committee will be able to
memberikan tanggapan dan/atau pertanyaan melalui respond and/or ask questions through email to achieve
email agar pelaksanaan rapat lebih efisien. more efficient meeting agenda.
c. Komite Audit menghadiri rapat dengan unit/pihak c. Audit Committee attends meetings with related units/
terkait. parties.
d. Komite Audit menyusun laporan /rekomendasi kepada d. Audit Committee prepares reports/recommendations
Dewan Komisaris. to the BOC.
e. Pemberian rekomendasi kepada Dewan Komisaris e. Recommendation for the BOC can be submitted in
dapat dilakukan secara tertulis maupun secara lisan written or verbally by the Chairman of Audit Committee
oleh Ketua Komite Audit dalam Rapat Dewan Komisaris. in the BOC Meeting.
f. Ketua Komite Audit dapat langsung menjalankan f. Chairman of Audit Committee can immediately
kewenangan untuk melibatkan pihak independen di exercise the authority to involve independent party
luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk that are not members of the Audit Committee required
membantu pelaksanaan tugas Komite Audit dan to assist the roles of Audit Committee and report the
melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris. results to BOC.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
699
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

g. Tata cara dan prosedur kerja untuk tugas-tugas g. Methods and procedures for tasks such as giving
tertentu seperti untuk memberikan rekomendasi atas recommendations on the appointment of Public
penunjukan Kantor Akuntan Publik ditetapkan oleh Accountant Office is determined by Chairman of Audit
Ketua Komite Audit. Committee.

Frekuensi Rapat Meeting Frequency


a. Rapat reguler Komite Audit minimal sama dengan a. The minimum frequency of Audit Committee regular
ketentuan minimal rapat Dewan Komisaris yang meetings is the same as the minimum frequency of BOC
ditetapkan dalam Anggaran Dasar, yang diadakan meetings as stipulated in the Articles of Association of
beberapa hari sebelum pelaksanaan rapat reguler Dewan the Bank. Audit Committee shall conduct its meetings
Komisaris. several days prior to regular meeting of BOC.
b. Rapat reguler Komite Audit harus dihadiri oleh lebih dari b. Regular meetings of Audit Committee must be attended
separuh jumlah anggota Komite Audit. by more than half of the number of members of Audit
Committee.
c. Komite Audit dapat setiap saat mengadakan Rapat lain c. Audit Committee can at any time hold other meetings to
untuk membahas hal-hal yang dianggap perlu. discuss matters deemed necessary.

Agenda Rapat Meeting Agenda


a. Agenda setiap Rapat harus ditetapkan dengan jelas dan a. Agenda of each meeting should be determined clearly
didistribusikan kepada anggota Komite Audit sebelum and distributed to the members of Audit Committee
pelaksanaan Rapat. prior to the meeting.
b. Untuk rapat yang bersifat rutin dalam agenda rapat b. For routine meeting, the agenda shall start with the
sedapat mungkin diawali dengan pembahasan tindak discussion of follow-up of the previous meeting.
lanjut rapat sebelumnya.

Peserta dan Ketua Rapat Meeting Participants and Chairperson


a. Ketua Komite Audit dapat mengundang Kepala Satuan a. The Chairperson of Audit Committee may invite Head of
Kerja Audit Intern (SKAI), akuntan publik, anggota Internal Audit Unit (SKAI), public accountant, members
Direksi, pejabat dan karyawan Bank maupun pihak-pihak of BOD, officials, and employees of the Bank along with
lainnya yang erkait dengan agenda Rapat yang hendak other parties that are related with the agenda of the
dibicarakan. Meeting to be discussed.
b. Ketua Komite Audit akan memimpin rapat. Dalam hal b. The Chairperson of Audit Committee will lead the
Ketua Komite Audit tidak hadir, salah seorang Komisaris meeting. In the case of Chairman of Audit Committee’s
independen lainnya yang menjadi Anggota Komite Audit absence, one of the Independent Commissioners that is
akan memimpin rapat. also member of Audit Committee will lead the meeting.

Hasil dan Risalah Rapat Result and Minutes of Meeting


a. Keputusan rapat berdasarkan musyawarah mufakat. a. Decision of the meeting is taken based on consensus.
b. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat b. In the case of consensus is not reached as stated in
sebagaimana dimaksud pada huruf a, pengambilan letter a, decision is made based on the most number
keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. of votes.
c. Hasil rapat sebagaimana dimaksud pada huruf a wajib c. Meeting result as stated in point (a) shall be recorded
dituangkan dalam risalah rapat. as Minutes of Meeting.
d. Perbedaan pendapat (dissenting opinions), wajib d. Dissenting opinions must be recorded in the Minutes of
dicantumkan dalam risalah rapat beserta alasannya. Meeting along with the reasons.
e. Risalah rapat dapat dibuat oleh staf satuan kerja Bank e. Minutes of Meeting can be composed by attending staff
yang hadir, tetapi harus ditandatangani oleh seluruh member of the Bank and shall be signed by all Members
Anggota Komite Audit yang hadir. Kecuali untuk rapat of Audit Committee attending the meeting with the
internal Komite Audit, risalah rapat disiapkan oleh exception of Audit Committee internal meeting in
Sekretaris Eksekutif Komite Audit. which the Minutes of Meeting is prepared by Executive
Secretary of Audit Committee.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


700 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Daftar Hadir Rapat Komite Audit Selama Tahun Attendance List of the Audit Committee Meetings
2016 in 2016

Merujuk kepada Piagam Komite Audit, rapat reguler Komite Referring to Audit Committee Charter, regular meeting of
Audit minimal sama dengan ketentuan minimal rapat Dewan Audit Committee should be conducted at least the same
Komisaris yang berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 number of the minimum required meeting of BOC pursuant
wajib diselenggarakan secara berkala paling sedikit 4 to POJK No. 55/POJK.3/2016, i.e. regularly at minimum 4
(empat) kali dalam 1 (satu) tahun. Piagam Komite Audit juga (four) times in 1 (one) year. Audit Committee Charter also
menyatakan bahwa rapat reguler Komite Audit harus dihadiri stated that regular meeting of Audit Committee must be
oleh lebih dari separuh jumlah anggota Komite Audit. attended by more than half of the number of members of
Audit Committee.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Mar 31 (EY/FAD)

Tingkat

Mei 25 (SKAI )
Apr 20 (SKAI)

Nov 22 (SKAI)
Mar 22 (SKAI)

Okt 26 (SKAI)
Anggota Komite Frekuensi
Jan 19 (SKAI )

Feb 23 (SKAI)

Jun 21 (SKAI)

Sep20 (SKAI)

Okt 20 (FAD)
Apr 25 (FAD)
Feb 22 (FAD)

Jul 20 (SKAI)

Jul 27 (FAD)
Kehadiran
Jan 11 (EY)

Audit Rapat
No (%)
Audit Committee Meeting
Attendance
Member Frequency
Rate (%)

Achjar Iljas
1. P P P P P P P P P P P P P P P P 16 100%

Umar Juoro
2. P P P P O P P P P P P P P P P P 16 94%

Agus Kretarto
3. P P P P P P P P P P P P P P P P 16 100%

4. Nina Diyanti Anwar P P P P P O P P P P P P P P P P 16 94%


Keterangan:
P = Hadir ; O = Tidak hadir
Tingkat kehadiran dihitung berdasarkan atas frekuensi rapat sebagai anggota Komite Audit Description

P = Attended; O = Absent
Attendance rate is calculated based on meeting frequency as member of Audit Committee

Berdasarkan rapat Komite Audit selama tahun 2016, Based on the meetings of Audit Committee throughout
selama tahun 2016, telah dilaksanakan Rapat Komite Audit 2016, Meetings of Audit Committee had been conducted 16
sebanyak 16 (enam belas) kali. Kemudian, merujuk kepada (sixteen) times. Furthermore, referring to Audit Committee
data kehadiran rapat Komite Audit selama tahun 2016, meeting attendance data throughout 2016, each meeting
setiap rapat Komite Audit telah dihadiri lebih dari separuh of the Audit Committee was attended by more than half of
jumlah anggota Komite Audit. Hal ini telah sesuai dengan the member of Audit Committee. This complies with all the
seluruh ketentuan yang berlaku. applicable regulations.

Independensi Anggota Komite Audit Audit Committee Member Independency

Anggota Komite Audit


Kriteria Independensi
No Audit Committee Member
Independency Criteria
AI UJ*) AK NDA
Tidak mempunyai saham baik langsung ataupun tidak langsung; jika anggota Komite
Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib
dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah
1 diperolehnya saham tersebut. | No ownership of shares directly or indirectly; in the P P P P
event that a member of Audit Committee obtains the Bank’s shares as a result of a
legal event, the stocks must be transferred to other parties within maximum 6 (six)
months since the shares are obtained.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
701
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Anggota Komite Audit


Kriteria Independensi
No Audit Committee Member
Independency Criteria
AI UJ*) AK NDA
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
2 maupun pemegang saham utama Bank. | No affiliation with members of BOC, P P P P
members of BOD and main shareholders of the Bank.
Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
3 dengan kegiatan usaha Bank. | No business relationship directly and indirectly that are P P P P
related with the Bank’s business activities.
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan
Bank dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen. | An Audit
4 P P P P
Committee member is not working, has the authority over, or is responsible to plan,
lead, control, or monitor the Bank’s activities in the last 6 (six) months except for
Independent Commissioner.
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum,
Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa non-
assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Bank dalam waktu 6 (enam)
5 bulan terakhir. | Audit Committee Member is not a part of any Public Accounting Firm, P P P P
Legal Consulting Firm, Public Appraisal Firm, or other parties providing assurance,
non-assurance, appraisal, and/or other consulting services to the Bank in the last 6
(six) months.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Selama Audit Committee Activities in 2016


Tahun 2016
Selama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan In 2016, Audit Committee conducted monitoring and
pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan evaluation of the planning and audit implementation, and
pelaksanaan audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil monitored the follow-up of the audit results to assess
audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern adequacy of internal control, including adequacy of financial
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan, dilakukan reporting process. These were conducted through written
melalui komunikasi secara tertulis (pelaporan) maupun communication (reporting) and by hosting regular meetings,
dengan mengadakan rapat secara berkala, baik dengan with SKAI, Internal Audit Committee (IAC), Finance &
SKAI, Internal Audit Committee (IAC), unit kerja Finance & Accounting Division (FAD), and with Public Accounting
Accounting Division (FAD) maupun Kantor Akuntan Publik Firm (KAP). Chairman of Audit Committee submitted the
(KAP). Ketua Komite Audit menyampaikan laporan terkait reports that are related with monitoring and evaluation and
dengan pemantauan dan evaluasi serta tindak lanjut hasil audit results follow-up, as well as recommendations (if any)
audit termasuk pula rekomendasi (jika ada) kepada Dewan to the BOC in the meeting that was conducted after the
Komisaris dalam rapat yang diadakan setelah Rapat Komite. Committee Meeting.

Komite Audit juga telah melakukan evaluasi atas rencana dan Audit Committee had already conducted evaluation of the
hasil audit SKAI, memonitor pelaksanaan audit oleh KAP agar plans and audit results of SKAI, monitored audit activities by
sesuai dengan standar pemeriksaan yang berlaku termasuk KAP to comply with the applicable audit standards, including
memberikan rekomendasi dalam rangka meyakinkan bahwa in giving recommendations to ensure that the financial
laporan keuangan telah disiapkan berdasarkan standar reports had been prepared per applicable accounting
akuntansi yang berlaku umum dan peraturan yang ada serta standard and regulations. Follow-up actions were also
pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan taken by BOD on the findings of SKAI, KAP and monitoring
SKAI, KAP dan hasil pengawasan Bank Indonesia (OJK). results of Bank Indonesia (OJK). The implementation was
Pelaksanaannya dilakukan melalui review, rapat-rapat dan done through review, meetings and other communications
komunikasi dengan KAP, SKAI yang dihadiri oleh IAC, Unit with KAP and SKAI, attended by IAC, FAD Unit and Finance
Kerja FAD dan Direktur Keuangan. Director.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


702 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Profil Anggota Komite Audit Profiles of Audit Committee Members

Achjar Iljas – Ketua Komite Audit, Komisaris Independen | Chairman of Audit Committee,
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Beliau adalah Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris BNI Syariah dari 2010. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Komisaris Independen di PT BNI (Persero)Tbk dari 2003-2010 dan BNP Paribas
Indonesia (2005-Juni 2007). Sejak 1975 hingga 2002 beliau berkarir di Bank Indonesia dan terakhir
menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (1998-2002). Beliau memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia (1973). Master of Arts in Economics dari Duke University (1984)
dan Magister Ilmu Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran (2003).

Indonesian Citizen. He is the Independent Commissioner of PT. Bank Maybank Indonesia Tbk. Prior to current assignment,
he was President Commissioner of BNI Syariah since 2010. He also had served as Independent Commissioner of PT. BNI
(Persero) Tbk since 2003-2010, and BNP Paribas Indonesia (2005-June 2007). Since 1975 until 2002, he developed his career
in Bank Indonesia. His last position was Deputy Governor of Bank Indonesia (1998-2002). He earned his degree of Bachelor in
Economics from University of Indonesia (1973), Master of Arts in Economics from Duke University (1984), and Master Degree
in Business Law from Padjajaran University (2003).

Umar Juoro – Anggota Komite Audit, Komisaris Independen | Member of Audit Committee,
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia
Tbk sejak 5 September 2002 (memperoleh persetujuan BI pada 7 November 2002). Beliau adalah
anggota dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sebelumnya merupakan Asisten Wakil Presiden/
Presiden RI B.J. Habibie dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian (1998-1999). Beliau
juga sebagai Peneliti Senior di Center for Information and Development Studies (CIDES) dan di
the Habibie Center. Beliau pernah bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank,
ADB, ILO dan UNDP. Beliau memperoleh gelar Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB),
kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Arts di bidang Ekonomi dari University of
Philippines, Master of Art bidang Political Economy dari Boston University, USA, dan studi lanjutan
dalam bidang Ekonomi Internasional di Kiel, Jerman.
Indonesian Citizen. Umar has been appointed as Independent Commissioner of PT Bank Maybank Indonesia since 5 September
2002 (obtained BI approval on 7 November 2002). He is a member of National Economy Committee (KEN). Prior to his current
position, he was the Assistant of Former Vice President/President B.J. Habibie in the field of Economy, Monetary and Industry
(1998-1999). He is also a Senior Researcher at the Center for Information and Development Studies (CIDES) and at the Habibie
Center. He was involved in various consulting projects with the World Bank, ADB, ILO and UNDP. He earned his Bachelor in
Physics from Bandung Institute of Technology (ITB), Master of Arts in Economics from University of Philippines, Master of Art
in Political Economy from Boston University, USA, and advance studies in International Economics in Kiel, Germany.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
703
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Agus Kretarto – Anggota Komite Audit, Pihak Independen | Member of Audit Committee,
Independent Party
Warga Negara Indonesia. Seorang Chartered Accountant. Menjabat sebagai Anggota Komite
Audit dan Pemantau Risiko PT Bank Maybank Indonesia Tbk sejak 19 April 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko BII sejak 2008. Beliau juga pernah
menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Pemantau Risiko Bank Barclays Indonesia. Karir beliau
sebelumnya di bidang perbankan adalah sebagai Direktur Kepatuhan Bank Harmoni Internasional
(2002-2003), Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan dan Sekretaris Perusahaan PT Bank Rama
Tbk (1995-2000) dan Kepala Internal Audit (1993-1994). Beliau memulai karirnya sebagai Auditor
pada Badan Pengawas Keuangan dan Pengembangan sejak 1981 dan pernah ditempatkan sebagai
Ketua Tim Audit pada Bank Ekspor Impor Indonesia (1987-1992). Beliau juga pernah menjadi board
member Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta (2005-2011). Beliau adalah lulusan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan memperoleh gelar Master (Magister Manajemen) dari
Universitas Indonesia pada tahun 1991.
Indonesian Citizen. A Chartered Accountant. He is Member of Audit Committee and Risk Oversight Committee in PT Bank
Maybank Indonesia Tbk since 19 April 2012. Prior to his current position, he was a member of Risk Oversight Committee in BII
since 2008. He also once served as member of Audit Committee and Risk Oversight Committee at Bank Barclays Indonesia.
Previously, his career in banking was as Compliance Director at Bank Harmoni Internasional (2002-2003), Head of Planning and
Development Division and Corporate Secretary at PT Bank Rama Tbk (1995-2000), and Head of Internal Audit (1993-1994). He
started his career as Auditor at The Audit and Development Board since 1981, and was assigned as Head of Audit Team at Bank
Ekspor Impor Indonesia (1987-1992). He also served as board member of DKI Jakarta Drinking Water Regulator Board (2005-
2011). He graduated from Indonesia State College of Accountancy (STAN) and earned his Master (Master of Management)
from University of Indonesia in 1991.

Nina Diyanti Anwar – Anggota merangkap Sekretaris Eksekutif Komite Audit | Member and
Executive Secretary of Audit Committee Independent Party
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Bank Maybank Indonesia Tbk
sejak 19 April 2012. Karir beliau dimulai sebagai Auditor pada Kantor Akuntan PriceWaterhouse
(1985-1988) dan selanjutnya menjadi Analis Keuangan pada USAID, Jakarta (1988-1989). Beliau
kemudian berkarir di industri perBankan dan sempat menduduki beberapa posisi diantaranya
Account Manager pada Bank Indovest (1989-1994); Senior Credit Analyst (1994-1995) dan Account
Manager/AVP (1995-1999) pada Rabobank; Account Officer/AVP pada ABN Amro Bank (1999-
2000); Group Head/VP Investor Relations Division/Treasury Group/Assets Management Division
pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional/BPPN (2000-2004). Selanjutnya beliau juga pernah
menjabat sebagai anggota Komite Audit PT Semen Gresik (2004-2011) dan PT GMF Aerosia (2006-
2015). Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia pada
tahun 1985.
Indonesian Citizen. She is Member of Audit Committee in PT Bank Maybank Indonesia Tbk since 19 April 2012. Her career
started as Auditor at PriceWaterhouse Accounting Firm (1985-1988) and she Worked as Financial Analyst at USAID, Jakarta
(1988-1989). She then started her career in Banking and had the opportunity to work in various positions, namely Account
Manager in Bank Indovest (1989-1994); Senior Credit Analyst (1994-1995) at Rabobank; Account Officer/AVP at ABN Amro
Bank (1999-2000); Group Head/VP Investor Relations Division/Treasury Group/Assets Management Division at Indonesian
Bank Restructuring Agency/IBRA (2000-2004). She also once served as member of Audit Committee of PT Semen Gresik (2004-
2011) and PT GMF Aerosia (2006-2015). She earned her degree, Bachelor in Accounting from Faculty of Economics, University
of Indonesia in 1985. Training Data of the Audit Committee in 2016 Yellow highlight indicates training attended by Audit
Committee members.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


704 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Data Pelatihan Komite Audit Selama Tahun 2016


Penyelenggara - Pelatihan/
Tanggal Tempat
No Nama | Name Seminar
Date Venue
Organizer - Training/Seminar
1. Umar Juoro Maybank Indonesia - AML/CFT 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
Seminar floor, Jakarta

Maybank Indonesia - Economic 27 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 28th


Insight, Seminar Tax Amnesty floor, Jakarta
(SME&Commercial) Seminar
Tax Amnesty

Maybank Indonesia - Diskusi 27 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 28th


Implementasi Kebijakan floor, Jakarta
Pengampunan Pajak
2. Achjar Iljas Maybank Indonesia - AML/CFT 25 Juli 2016 Sentral Senayan 3, 27th
Seminar floor, Jakarta

LPPI Workshop 11 -12 November 2016 Intercontinental Hotel,


Akselerasi Pertumbuhan Jakarta
Keuangan Syariah

Sentral Senayan 3,
3. Agus Kretarto Training PSAK 25 Agustus 2016
Jakarta
Sentral Senayan 3,
4. Nina Diyanti Anwar Training PSAK 25 Agustus 2016
Jakarta

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
705
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee

Komite Pemantau Risiko dibentuk dengan Risk Oversight Committee is established


berdasarkan: pursuant to:
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/ Financial Services Authority Regulation (POJK) Number
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank 55/POJK.03/2016 on the Implementation of Governance
Umum serta Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) Nomor for Commercial Banks and Bank Indonesia Circular (SEBI)
15/15/DPNP tanggal 29 April 2013. Number 15/15/DPNP dated 29 April 2013.

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Risk Oversight Committee Charter:
Pemantau Risiko:
Pedoman dan tata tertib dituangkan dalam Piagam Komite The guidelines and rules of the Risk Oversight Committee
Pemantau Risiko (Risk Oversight Committee Charter) yang (ROC) are delineated in the ROC Charter approved by the
disetujui oleh Dewan Komisaris. Piagam tersebut memuat BOC. The Charter describes structure, membership, goals
antara lain struktur dan keanggotaan komite, tujuan dan and tasks, scope of responsibilities, meeting mechanisms,
tugas komite, ruang lingkup tanggung jawab, pengaturan and other matters pertaining the RMC. The RMC charter was
rapat dan ketentuan lain-lain. Adapun, Piagam Komite last updated on 22 April 2016.
Pemantau Risiko telah dikinikan per tanggal 22 April 2016.

Struktur Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Risk Oversight Committee Membership


Jabatan pada Komite Periode
Keterangan/Keahlian
Nama | Name Pemantau Risiko Jabatan
Note/Expertise
Position in the RMC Periodt
Umar Juoro (UJ) Ketua merangkap Anggota 2015 - 2018 Komisaris Independen | Independent
Chair and Member Commissioner
Budhi Dyah Sitawati (BD) Anggota | Member 2015 - 2018 Komisaris Independen | Independent
Commissioner
Spencer Lee Tien Chye (SL) Anggota | Member 2015 - 2018 Komisaris | Commissioner
Achjar Iljas (AI) Anggota | Member 2015 - 2018 Komisaris Independen | Independent
Commissioner
Farid Harianto (FH) Anggota | Member 2015 - 2018 Pihak Independen – Bidang Manajemen Risiko
Independent Party-Risk Management
Agus Kretarto (AK) Sekretaris merangkap Anggota 2015 - 2018 Pihak Independen – Bidang Keuangan
| Secretary and Member Independent Party-Financial

Berikut adalah profil dari anggota Komite Risk Oversight Committee


Pemantau Risiko

Umar Juoro – Ketua Komite Pemantau Risiko, Komisaris Independen | Umar Juoro – RMC
Chairperson, Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia
Tbk sejak 5 September 2002 (memperoleh persetujuan BI pada 7 November 2002). Beliau adalah
anggota dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sebelumnya merupakan Asisten Wakil Presiden/
Presiden RI B.J. Habibie dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian (1998-1999). Beliau
juga sebagai Peneliti Senior di Center for Information and Development Studies (CIDES) dan di
the Habibie Center. Beliau pernah bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank,
ADB, ILO dan UNDP. Beliau memperoleh gelar Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB),
kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Arts di bidang Ekonomi dari University of
Philippines, Master of Art bidang Political Economy dari Boston University, USA, dan studi lanjutan
dalam bidang Ekonomi Internasional di Kiel, Jerman.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


706 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Indonesian citizen. Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 5 September 2002 (received BI approval on 7
November 2002). He is a member of the National Economic Committee (KEN/Komite Ekonomi Nasional) and formerly served
as an Assistant to Indonesia’s former Vice President/President B.J. Habibie in the field of Economics, Monetary & Industry
(1998-1999). He is also a senior researcher at the Center for Information and Development Studies (CIDES) and at the Habibie
Center. He was involved in various consulting projects with the World Bank, ADB, ILO and UNDP. He earned Bachelor in
Physics from Bandung Institute of Technology (ITB), Master of Arts in Economics from University of Philippines, Master of Art
in Political Economy from Boston University, USA, and advanced studies in International Economics, Kiel, Germany.
Budhi Dyah Sitawati – Anggota Komite, Komisaris Independen | Budhi Dyah Sitawati – Member,
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia Tbk sejak 27 Agustus
2010 (memperoleh persetujuan BI pada 1 April 2011. Karir beliau diawali sebagai Auditor di Kantor
Akuntan Publik (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-1984). Selanjutnya beliau
menjadi Auditor di Price Waterhouse Sydney, Australia dan kemudian di Price Waterhouse Jakarta/
KAP Drs Hadi Sutanto & Rekan (1986-1989). Beliau kemudian menjadi konsultan pajak dan menjadi
Tax Partner di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005). Beliau merupakan salah satu
advisor Special Committee on Taxation Act, Komisi XI DPR RI (2006- 2009) dan Dosen pada MAKSI/
PPAK – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia sejak 2007. Saat ini beliau merupakan Technical
Advisor pada PT Prima Wahana Caraka (PwC - Tax, Indonesia) sejak 2010. Beliau mendapatkan gelar
dalam bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1984.
Indonesian citizen. Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 27 August 2010 (received BI approval on 1 April
2011). She began her career as Auditor at Public Accountant Firm (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-1984).
She continued as an auditor at Price Waterhouse Sydney, Australia and then at PriceWaterhouse Jakarta/KAP Drs Hadi Sutanto
& Rekan (1986-1989). She was a tax consultant and Tax Partner at PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005). She
was an advisor to the Special Committee on Taxation Act, the Commission XI - House of Representatives of Indonesia (2006-
2009), and a Lecturer in MAKSI/ PPAK Faculty of Economics, University of Indonesia since 2007 until 2012. Since 2010, she
serves as a Technical Advisor of PT Prima Wahana Caraka (PwC-Tax, Indonesia). She earned a degree in Economics from the
University of Indonesa in 1984.
Spencer Lee Tien Chye – Anggota Komite , Komisaris | Spencer Lee Tien Chye – Committee
Member, Commissioner
Warga negara Malaysia. Menjabat sebagai Komisaris PT Bank Maybank Indonesia Tbk sejak 1
Desember 2008. Spencer Lee Tien Chye pernah menjabat sebagai Direktur Maybank dari 1 Desember
2008 sampai 2009. Beliau merupakan anggota Komite Credit Review, Audit, dan Risk Management.
Bergabung dengan Maybank Group pada 1975 dan menempati berbagai posisi termasuk Senior
Executive Vice President dan Head of International Business, Senior Executive Vice President dan
Head of Consumer Banking serta Country Head Maybank Singapura sebelum pensiun sebagai
Penasehat Maybank pada November 2008. Beliau juga merupakan Direktur Maybank Philippines
Incorporated. Spencer Lee Tien Chye merupakan anggota Institute of Chartered Accountants
(England & Wales).
Malaysian Citizen. Commissioner of PT Bank Maybank Indonesia Tbk since 1 December 2008. He was appointed as Director
of Maybank from 1 December 2008 to 2009. He served as a member of the Credit Review, Audit and Risk Management
Committees. He joined Maybank Group in 1975 and served several key positions including Senior Executive Vice President,
Head of Consumer Banking, Head of International Business, Senior Executive Vice President, and Country Head for Maybank
Singapore before retiring as Maybank advisor in November 2008. He is also a member of the Institute of Chartered Accountants
(England and Wales).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
707
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Achjar Iljas – Anggota Komite, Komisaris Independen | Achjar Iljas – Member, Independent
Commissioner
Warga Negara Indonesia. Beliau adalah Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia Tbk.
Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Komisaris BNI Syariah dari 2010. Beliau juga pernah
menjabat sebagai Komisaris Independen di PT BNI (Persero)Tbk dari 2003-2010 dan BNP Paribas
Indonesia (2005-Juni 2007). Sejak 1975 hingga 2002 beliau berkarir di Bank Indonesia dan terakhir
menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (1998-2002). Beliau memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi dari Universitas Indonesia (1973). Master of Arts in Economics dari Duke University (1984)
dan Magister Ilmu Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran (2003).

Indonesian Citizen. He serves as Independent Commissioner PT Bank Maybank Indonesia Tbk. He previously served as President
Commissioner of BNI Shariah since 2010. He has also served as an Independent Commissioner of BNI 2003-2010 and PT BNP
Paribas Indonesia (2005-June 2007). From 1975-2002, he held various positions in Bank Indonesia and last as Deputy Governor
of Bank Indonesia (1998-2002). He earned Bachelor Degree in Economics from the University of Indonesia (1973), Master of
Arts in Economics from Duke University (1984) and Master Degree in Business Law from Padjadjaran University (2003).
Farid Harianto – Anggota Komite, Pihak Independen | Farid Harianto – Committee Member,
Independent Party
Warga Negara Indonesia. Diangkat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko PT Bank Internasional
Indonesia Tbk sejak 28 Mei 2007. Dr. Farid Harianto adalah seorang ekonom dengan keahlian di
bidang keuangan. Beliau pernah menjabat sebagai staf khusus Wakil Presiden Republik Indonesia
dan juga penasehat Gubernur Bank Indonesia dan Kepala Tim Resolusi BI untuk Bank Indover. Beliau
juga menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris PT Unggul Indah Cahya Tbk, PT Lippo Karawaci
Tbk, dan PT Toba Bara Sejahtera Tbk, serta editor pada Globe Asia. Beliau adalah anggota dari Asian
Executive Board Wharton School, University of Pennsylvania dan anggota Presidential Advisory
Committee dari National University of Singapore. Selama dua puluh lima tahun terakhir, karir
profesional beliau mencakup sektor akademik serta publik dan swasta. Beliau sempat menjabat
sebagai CEO Credit Rating Indonesia (1995-1998) dan kemudian diangkat menjadi Wakil Ketua
Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN; 1998-2000). Selama masa jabatannya di BPPN,
beliau adalah ujung tombak konsolidasi (penutupan, penggabungan, dan rekapitulasi) dari sektor
perbankan, serta proses negosiasi dan penyelesaian dengan para pemegang saham pengendali bank
yang mengakibatkan miliaran dolar aset berpindah ke BPPN. Beliau adalah Direktur Program Pasca
Sarjana pada Institut Manajemen Pendidikan dan Pengembangan, dan Kepala Riset Ekonomi Mikro
pada Pusat Antar Universitas (PAU), Universitas Indonesia. Beliau sempat menjadi dosen tamu dan
Ketua ASEAN and International Studies pada Center of International Studies (CIS) University of
Toronto (1993-1995), dan pernah menjabat sebagai penasehat pada berbagai perusahaan swasta
Indonesia dan berbagai organisasi internasional termasuk FIAS/World Bank, Asian Development
Bank, CIDA, dan IDRC. Kolumnya terbit bulanan pada GlobeAsia, dan tulisannya telah diterbitkan
pada berbagai jurnal ilmiah terkemuka termasuk Policy Research, Transnasional Company, Strategic
Management Journal, Academy of Management Journal, Organization Studies, dan buku-buku
berbagai editan. Beliau memperoleh gelar Sarjana di bidang Teknik Elektro dari Institut Teknologi
Bandung (ITB, 1975), serta gelar Master (1988) dan Ph.D (dengan distingsi) dari University of
Pennsylvania/Wharton School (1989).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


708 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Indonsian Citizen. Appointed as Member of Risk Management Committee PT Bank Internasional Indonesia Tbk since 28
May 2007. Dr. Farid Harianto is an economist with expertise in finance. Previously he served as special staff to the Vice
President, Republic of Indonesia (2009-2014) and as an advisor of Governor of Bank Indonesia and Head of BI Resolution
Team for Bank Indover. He currently serves as member of the Board of Commissioners of PT Unggul Indah Cahya Tbk, PT
Lippo Karawaci Tbk, and PT Toba Bara Sejahtera Tbk, and as a contributing editor at Globe Asia magazine. He is a member of
the Presidential Advisory Committee of the National University of Singapore. Over the last twenty-five years, his professional
career encompasses academic, public and private sectors. He was the CEO of Credit Rating Indonesia (1995-1998) and later
appointed as Vice Chairman of the Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA: 1998-2000). During his service at IBRA,
he led the consolidation process (closing, merger and recapitalization) of the banking sector as well as the negotiation and
settlement process with controlling shareholders of the banks that resulted in the transfer of billions of dollars worth of assets
to IBRA. He is Director of the Graduate Program at Institut Manajemen Pendidikan dan Pengembangan (1990-1993), and Head
of Research of Microeconomics at the interuniversity (PAU), University of Indonesia. He was a visiting lecturer and Chairman
of the ASEAN and international studies at the Center of International Studies (CIS), University of Toronto (1993-1995), and
served as advisor at many private companies in Indonesia and various international organizations including FIAS/World Bank,
Asian Development Bank, CIDA, and IDRC. His research papers have been published in leading scientific journals such as Policy
Research, Transnational Company, Strategic Management Journal, Academy of Management Journal, Organization Studies, and
books of various editions. He earned Bachelor in Electrical Engineering at Institut Teknologi Bandung (ITB, 1975) and Master’s
(1988) and Ph.D. with distinction (1989) from University of Pennsylvania/Wharton School (1989).
Agus Kretarto – Anggota Merangkap Sekretaris Eksekutif, Pihak Independen | Agus Kretarto –
Member and Executive Secretary, Independent Party
Warga Negara Indonesia. Seorang Chartered Accountant. Menjabat sebagai Anggota Komite
Audit dan Pemantau Risiko PT Bank Maybank Indonesia Tbk sejak 19 April 2012. Sebelumnya
beliau menjabat sebagai anggota Komite Pemantau Risiko BII sejak 2008. Beliau juga pernah
menjabat sebagai anggota Komite Audit dan Pemantau Risiko Bank Barclays Indonesia. Karir beliau
sebelumnya di bidang perbankan adalah sebagai Direktur Kepatuhan Bank Harmoni Internasional
(2002-2003), Kepala Divisi Perencanaan & Pengembangan dan Sekretaris Perusahaan PT Bank Rama
Tbk (1995-2000) dan Kepala Internal Audit (1993-1994). Beliau memulai karirnya sebagai Auditor
pada Badan Pengawas Keuangan dan Pengembangan sejak 1981 dan pernah ditempatkan sebagai
Ketua Tim Audit pada Bank Ekspor Impor Indonesia (1987-1992). Beliau juga pernah menjadi board
member Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta (2005-2011). Beliau adalah lulusan
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan memperoleh gelar Master (Magister Manajemen) dari
Universitas Indonesia pada tahun 1991.
Indonesian Citizen. A Chartered Accountant. Serves as Member of the Audit Committee and Risk Oversight Committee of PT
Bank Maybank Indonesia Tbk since 19 April 2012. He was previously a member of BII’s Risk Oversight Committee since 2008.
He was also a member of the Audit and Risk Oversight Committee of Bank Barclays Indonesia. His previous positions in the
banking industry included Compliance Director of Bank Harmoni Internasional (2002-2003), Head of Planning & Development
Division and Corporate Secretary of PT Bank Rama Tbk (1995-2000), and Head of Internal Audit (1993-1994). He started
his career as an auditor at Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan since 1981, and had been appointed as Head of
Audit Team at Bank Ekspor Impor Indonesia (1987-1992). He was a board member of Jakarta Water Supply Regulatory Agency
(2005-2008 & 2008- 2011). He is a Registered Accountant from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (1987) and earned Master of
Management from University of Indonesia (1991).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
709
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Anggota Komite Pemantau Risiko


No Kriteria Independensi | Independency Criteria Members of RMC
UJ BD SL AI FH AK
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
1 P P P P P P
independen. | Has no shareholding affiliation with members of the BOC,
BOD, and/or Controlling Shareholders or with the Bank that may affect
the ability to act independently.
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
2 P P O P P P
independen | Has no financial affiliation with members of the BOC,
members of BOD and controlling shareholders of the Bank that may affect
the ability to act independently
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan
dengan Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
3 P P O P P P
independen. | Has no management affiliation with members of the BOC,
BOD, and/or Controlling Shareholders or any forms of relationship with
the Bank that may affect the ability to act independently
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
Bank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak
4 P P P P P P
independen. | Has no familial affiliation with members of the BOC, BOD,
and/or Controlling Shareholders or with the Bank that may affect the
ability to act independently.
Keterangan: P = Ya ; O = Tidak
Note: P = Yes ; O = No
Tasks and Responsibilities of RMC
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau
Risiko Pursuant to RMC Charter, the RMC has the following tasks
Berdasarkan Piagam Komite Pemantau Risiko, tugas dan and responsibilities:
tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah sebagai
berikut: 1) Review the following frameworks, policies, and
1) Mereviu kerangka, kebijakan dan strategi yang dibuat strategies of the management:
oleh manajemen meliputi: a. Risk management framework and policy bank-
a. Kerangka dan kebijakan Manajemen Risiko Bank wide
secara keseluruhan b. Policy and treasury limit and financial institutions
b. Kebijakan serta limit treasury dan Institusi
Keuangan c. Credit risk management policy
c. Kebijakan manajemen risiko kredit d. Operational risk management policy
d. Kebijakan manajemen risiko operasional e. Liquidity risk management policy
e. Kebijakan manjemen risiko likuiditas f. Market risk management policy
f. Kebijakan manjemen risiko pasar
2) Review and assess the policy and effectiveness of stress
2) Melakukan review dan menilai kebijakan untuk testing program
melaksanakan program stress testing, dan merevieu
efektivitas program stress testing. 3) Evaluate risk management framework and policy
3) Mengevaluasi implementasi kerangka dan kebijakan implementation
manajemen risiko. 4) Review any incompliance with prudential regulations

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


710 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

4) Melakukan review pada area ketidakpatuhan terkait and policies and control applied by relevant units
dengan prudential regulations serta area ketidakpatuhan
dalam kerangka kebijakan dan kontrol yang telah
ditetapkan oleh unit kerja terkait. 5) Review and evaluate the performance of Risk
5) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas Management Committee and Risk Management Units
Komite Manajemen Risiko dan Unit-unit Manajemen
Risiko. 6) Provide inputs to the BOC relating to risk monitoring
6) Memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait information and implementation of responsibilities
dengan informasi pemantauan risiko dan pelaksanaan
tanggung jawabnya. 7) Other matters deemed important by the BOC or
7) Hal-hal lain yang dipandang perlu oleh Dewan Komisaris members of RMC.
ataupun Anggota Komite Pemantau Risiko.

Tingkat Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Tahun 2016


Risk Oversight Committee List and Level of Meeting Attendance 2016
Frekuensi Tingkat
Nama Rapat Kehadiran
No. Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Sep Okt Nov
Name Meeting Rate of
Frequency Attendance
1 Umar Juoro P P O P P P P P P P 10 90%
2 Budhi Dyah Sitawati P P P P P P P P P P 10 100%
3 Spencer Lee P P P P P P P P P P 10 100%
4 Achjar Iljas P P P P P P P P P P 10 100%
5 Farid Harianto P P P P P P P P P P 10 100%
6 Agus Kretarto P P P P P P P P P P 10 100%
RMC work programs in principle aim to evaluate the
Pada dasarnya program Komite Pemantau Risiko adalah consistency between risk management policies and
dalam rangka mengevaluasi kesesuaian antara kebijakan practices and to monitor and evaluate risk management
dan pelaksanaan manajemen risiko, serta memantau dan implementation of the Risk Management Committee and
mengevaluasi pelaksanaan manajemen risiko oleh Komite Risk Management Units.
Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko.
RMC main activities take place during its meetings. In 2016,
Kegiatan utama Komite Pemantau Risiko dilaksanakan RMC held 10 meetings that addressed the following issues:
dengan rapat-rapat, yang selama tahun 2016 dilakukan
sebanyak 10 kali rapat.

Adapun pokok bahasan masing-masing rapat adalah:


· Credit Committee Terms of Reference and
· Kerangka Acuan Komite Kredit; dan Kewenangan authority of Back to Back Lending
Pemberian Kredit Back to Back. · Internal Industry Limit for 2016 as Management
· Limit Industri Internal 2016 sebagaiManagement Alert Alert Action
Action · Risk Appetite Statement 2016
· Risk Appetite Statement 2016 · Limit of Authority for Credit Restructuring and
· Pagu Kewenangan untuk Restrukturisasi dan Settlement
Penyelesaian Kredit · Stress Test Policy
· Kebijakan Stress Test. · ICAAP Policy
· Kebijakan ICAAP
In the second semester of 2016, RMC evaluated the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
711
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Sedangkan selama semester II tahun 2016 evaluasi dilakukan following:


terhadap: · Industry limit – half year review
· Industri limit - review tengah tahunan · Authority limit for write-off
· Limit kewenangan untuk penghapus-bukuan · RMC TOR
· TOR untuk RMC · Risk Management Framework
· Kerangka kerja manajemen risiko · Trading Book Policy Statement
· Trading Book Policy Statement · Operational Risk Management Policy
· Kebijakan Manajemen Risiko Operasional

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


712 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration


Committee
Latar Belakang Background
Dalam semangat perbaikan yang berkesinambungan bagi As part of the efforts of continuous improvement and to
fungsi pengawasan serta dalam rangka penerapan Good implement Good Corporate Governance the BOC and
Corporate Governance, maka Dewan Komisaris dari PT. Bank PT Bank Maybank Indonesia Tbk have established the
Maybank Indonesia Tbk. telah membentuk Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee (NRC).
dan Remunerasi.
Hal ini dilakukan untuk mengkaji dan memberikan The Committee is formed as a unit that reviews and provides
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait dengan recommendations to the BOC concerning the Bank’s
kebijakan remunerasi Perseroan dan pencalonan nominasi remuneration policies and the nomination of BOC and BOC
anggota Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan. members.

Inisiatif ini sejalan dengan beberapa regulasi yang menjadi This initiative is also aligned with the following regulations,
dasar pembentukan Komisi Nominasi & Remunerasi yaitu which are the basis of establishment of Nomination and
sebagai berikut: Remuneration Committee:

1. Peraturan Bank Indonesia No.8/4/PBI/2006 tanggal 1. Bank Indonesia Regulation No.8/4/PBI/2006 dated 30
30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan Good Corporate January 2006 on Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum Governance for Commercial Banks
2. Peraturan Bank Indonesia No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 2. Bank Indonesia Regulation No.8/14/PBI/2006 dated 5
Oktober 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank October 2006 on the Amendment to Bank Indonesia
Indonesia No.8/4/PBI/2006 tentang Pelaksanaan Good Regulation No.8/4/PBI/2006 dated 30 January 2006
Corporate Governance bagi Bank Komersial on Implementation of Good Corporate Governance for
Commercial Banks
3. Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP tanggal 3. Bank Indonesia Circular Letter No.15/12/DPNP dated
29 April 2013 tentang Pelaksanaan Good Corporate 29 April 2013 on Implementation of Good Corporate
Governance bagi Bank Umum yang mengubah Surat Governance for Commercial Banks as amended by Bank
Edaran Bank Indonesia No.9/12/ DPNP tanggal 30 Mei Indonesia Circular Letter No.9/15/DPNP dated 30 May
2007 2007
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.34/POJK.04/2014 4. Financial Services Authority Regulation No.34/
tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi POJK.04/2014 dated 8 December 2014 on Nomination
dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik and Remuneration Committee of Issuer or Public
Company
5. Surat Keputusan Direksi No.SK.2016.002/DIR 5. Board of Directors Decision Letter No.SK.2016.002/
COMPLIANCE tentang Komite Nominasi dan DirCOMPLIANCE on the Composition of Nomination
Remunerasi Periode 2015 – 2018 and Remuneration Committee for the Period 2015-
2018
6. Surat Keputusan Direksi No.SK.2013.003/Dir 6. Board of Directors Decision Letter No.SK.2013.003/
Compliance tanggal 16 Mei 2013 tentang Perubahan Dir Compliance dated 16 May 2013 on Changes to
Atas Susunan Anggota Komite Nominasi dan the Composition of Nomination and Remuneration
Remunerasi Periode 2012-2015 Committee for the Period 2012-2015
7. Surat Keputusan Direksi No.SK.2013.006/Dir 7. Board of Directors Decision Letter No.SK.2013.006/
Compliance tanggal 1 Juni 2013 tentang Perubahan Dir Compliance dated 1 June 2013 on Changes to
Atas Susunan Anggota Komite Nominasi dan the Composition of Nomination and Remuneration
Remunerasi Periode 2012-2015 Committee for the Period 2012-2015
8. Surat Keputusan Direksi No.SK.2014.002/Dir HC 8. Board of Directors Decision Letter No.SK.2014.002/Dir
tanggal 1 Juli 2014 tentang Perubahan Atas Susunan HC dated 1 July 2014 on Changes to the Composition
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Periode of Nomination and Remuneration Committee for the
2012-2015. Period 2012-2015

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
713
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

9. Hasil Keputusan RUPS Tahunan Perseroan sebagaimana 9. The Bank’s Annual GMS Resolution as stipulated in the
dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Nomor 26 Deed of Meeting No. 26 dated 24 April 2015 of Notary
tanggal 24 April 2015 yang dibuat di hadapan Notaris Engawati Ghazali, SH
Engawati Ghazali, SH.
10. Surat Keputusan Direksi No.SK.2015.004/Dir 10. Board of Directors Decision Letter No.SK.2015.004/
Compliance tanggal 22 Mei 2015 tentang Perubahan Dir Compliance dated 22 May 2015 on Changes to
Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi the Composition of Nomination and Remuneration
periode 2015-2018. Committee for the Period 2015-2018
11. Surat Keputusan Direksi No.SK.2016.002/Dir 11. Board of Directors Decision Letter No.SK.2016.002/
Compliance tanggal 24 Juni 2016 tentang Komite DirCOMPLIANCE dated 24 June 2016 on the
Nominasi dan Remunerasi Periode 2015-2018 Nomination and Remuneration Committee for the
Period 2015-2018
12. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi 12. Nomination and Remuneration Committee Charter

Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee


Charter
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki pedoman The NRC Charter describes the goals, tasks and
yang berisi tujuan, tugas dan tanggung jawab, komposisi, responsibilities, composition, membership, meeting
keanggotaan, mekanisme rapat, tata cara dan prosedur kerja mechanism, work mechanism and procedures, and reporting
komite serta pelaporan dan pemberian rekomendasi oleh and recommendation mechanism of the NRC.
Komite Nominasi dan Remunerasi.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nomination and Remuneration Committee
Nominasi dan Remunerasi Charter Tasks and Responsibilities
Tanpa bermaksud membatasi peran Komite, berikut The NRC, without limiting its role, has the following tasks
merupakan tugas dan tanggung jawab spesifik Komite and responsibilities:
Nominasi dan Remunerasi:

a. Nominasi a. Nomination
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Recommend the composition of BOD and/or BOC
Komisaris mengenai komposisi jabatan anggota to the BOC (number of members, competence,
Dewan Direksi dan/atau anggota Dewan skills, and the ratio between independent and non-
Komisaris (jumlah, kompetensi, kemampuan, dan independent members)
keseimbangannya dari status independen dan
non-independen).
2. Menentukan prosedur, kebijakan, dan kriteria 2. Determine the procedures, policies, and criteria
yang dibutuhkan dalam proses nominasi untuk required in the nomination process pertaining the
penunjukkan dan/atau penggantian Dewan appointment and/or replacement of the members
Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Pengawas of BOC, BOD, Shariah Supervisory Board,
Syariah, anggota independen dari Komite-Komite independent members of BOC committees, and
Dewan Komisaris, dan Executive Vice President. Executive Vice President.
3. Memberikan rekomendasi mengenai kandidat 3. Recommend candidates of the members
untuk mengisi posisi Dewan Komisaris, Dewan of BOC, BOD, Shariah Supervisory Board.
Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah, yang Recommendations shall be made based on the
didasarkan pada kompetensi, kemampuan, dan competence, skills, and experience of each
pengalaman masing-masing individu untuk candidate. Nominees are submitted to BOC to be
dinominasikan kepada Dewan Komisaris, proposed to the General Meeting of Shareholders.
dan kemudian diajukan kepada Rapat Umum
Pemegang Saham.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


714 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 4. Recommend candidates of independent members


Komisaris mengenai kandidat untuk menjadi of BOC committees based on the competence,
anggota independen Komite-Komite Dewan skills, and experience of each candidate.
Komisaris yang didasarkan pada kompetensi,
kemampuan, dan pengalaman dari individu yang
dinominasikan.
5. Mengkaji dan memberikan persetujuan kepada 5. Review and approve the suitable candidate to
kandidat yang sesuai untuk menjabat sebagai serve as Executive Vice President. The candidate
Executive Vice President berdasarkan dukungan dari shall have the endorsement from BOD.
Dewan Direksi.
6. Membantu dan/atau merekomendasikan kepada 6. Assist and/or recommend promotion,
Dewan Komisaris mengenai promosi, konfirmasi confirmation, and discharge of BOD members to
dan penghentian masa tugas dari anggota Dewan the BOC.
Direksi.
7. Membantu dan/atau memberikan rekomendasi 7. Assist and/or recommend the terms and conditions
kepada Dewan Komisaris mengenai syarat dan of appointing or dismissing members of the BOC.
ketentuan pengangkatan atau pemberhentian
anggota Dewan Komisaris.
8. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 8. Evaluate and recommend potential candidates
kepada Dewan Komisaris, kandidat-kandidat yang nominated as members of Board of Commissioners
potensial pada nominasi Dewan Komisaris dan and President Director of subsidiaries to the BOC.
Presiden Direktur bagi anak perusahaan.

b. Remunerasi b. Remuneration
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 1. Recommend to the BOC procedures to review the
Komisaris terkait prosedur untuk meninjau structure, policies, plan and terms and conditions
struktur, kebijakan dan rencana remunerasi serta of BOC and BOD remuneration, submitted to the
syarat dan ketentuan bagi Dewan Komisaris dan General Meting of Shareholders.
Dewan Direksi untuk kemudian diajukan kepada
Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi 2. Evaluate and recommend to the BOC remuneration
kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan- policies and/or plan and terms and conditions
kebijakan remunerasi dan/atau rencana dan of the tenure of independent members of BOC
syarat dan ketentuan masa tugas bagi anggota committees and Shariah Supervisory Board.
independen Komite-Komite Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 3. Recommend to the BOC remuneration policies of
Komisaris sehubungan dengan kebijakan Executive Officers and employees to be proposed
remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan karyawan to the BOD.
secara umum, untuk kemudian diajukan kepada
Dewan Direksi.
4. Memastikan keselarasan antara keputusan 4. Ensure that remuneration decisions are consistent
remunerasi dengan kinerja finansial dan hasil with the Bank’s financial performance, financial
pencadangan, hasil penilaian kinerja, kesetaraan provisioning, results of performance appraisal,
dengan kelompok yang setara, dan juga sasaran position against peers in the industry, long-term
jangka panjang dan strategi Bank. goals, and strategies.
5. Mengajukan dan merekomendasikan kepada 5. Propose and recommend to the BOC the rank of
Dewan Komisaris mengenai kepangkatan bagi BOD.
Dewan Direksi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
715
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Independensi Anggota Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Committee


Remunerasi Independency

Anggota Komite Nominasi dan


Kriteria Independensi Remunerasi
Independency Criteria Members of NRC
BDS UJ DAF SR
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan anggota Dewan Komisaris,
Direksi dan/ atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank,
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. | Has √ √ √ √
no shareholding affiliation with members of the BOC, BOD, and/or Controlling
Shareholders or with the Bank that may affect the ability to act independently
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. | Has no financial √ √ √ √
affiliation with members of the BOC, members of BOD and controlling shareholders
of the Bank that may affect the ability to act independently
Tidak memiliki hubungan kepengurusan dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya
√ √ √ √
untuk bertindak independen. | Has no management affiliation with members of the
BOC, BOD, and/or Controlling Shareholders or any forms of relationship with the
Bank that may affect the ability to act independently
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. | Has no familial √ √ √ √
affiliation with members of the BOC, BOD, and/or Controlling Shareholders or with
the Bank that may affect the ability to act independently

Kebijaksanaan dan Pelaksanaan Tentang Meeting Policy and Frequency


Frekuensi Rapat Komite

Rapat Komite Committee Meeting


a. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran a. Frequency and Level of Attendance
Komite diwajibkan mengadakan rapat minimum (1) The Committee is required to meet at least 1 (one) time
kali setiap 4 (empat) bulan. Meeting dapat diadakan every 4 (four) months. A meeting may be attended in
dalam bentuk pertemuan fisik, atau melalui telepresence person or remotely via teleconference. In 2016, NRC
atau teleconference. Selama tahun 2016, Rapat Komite held 9 (nine) meetings.
Nominasi & Remunerasi telah diadakan 9 (Sembilan)
kali.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


716 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Daftar Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan NRC List and Rate of Attendance:
Remunerasi:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tingkat
Frekuensi Kehadiran

21 Januari
22 Februari
24 Maret
21-Apr
30 Mei
23 Juni
23-Sep
28 Oktober
25-Nov
Anggota Komite Nominasi dan
kehadiran (%)
No Remunerasi
Rapat Rate of
NRC Members
Attendance Attendance
(%)
1 Budhi Dyah Sitawati √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 100%
2 Datuk Abdul Farid bin Alias √ √ √ √ √ x √ √ √ 8 89%
3 Umar Juoro √ √ √ √ √ √ √ √ √ 9 100%
Sudah tidak
menjadi
anggota
4 Herman Cahyadi √ √ √ √ √ √ Komite | No 6 67%
longer served
as committee
member
Belum menjadi anggota Komite
5 Setyorini Rahayu Not yet a member of the √ √ √ 3 33%
committee

Keterangan: Terdapat perubahan anggota komite Note: NRC membership changed following NRC
setelah keputusan Rapat Komite Nominasi dan Meeting Resolution on 27 November 2015 and BOC
Remunerasi tanggal 27 November 2015 dan Rapat Meeting Resolution on 30 November 2015. A position
Dewan Komisaris tanggal 30 November 2015, yaitu of member with concurrent position as executive
perubahan anggota merangkap sekretaris eksekutif, secretary previously held by Paulus Danang Yanri
dari Paulus Danang Yanri Hatmoko ke Herman Cahyadi Hatmoko was transferred to Herman Cahyadi by
sesuai Surat Keputusan Direksi No.SK.2015.006/ virtue of BOD Decision Letter No.SK.2015.006/Dir
Dir Compliance tanggal 30 November 2015 tentang Compliance dated 30 November 2015 on the Change
Perubahan Susunan Anggota Komite Nominasi dan in the Composition of Nomination and Remuneration
Remunerasi Periode 2015-2018. Kemudian, terdapat Committee Period 2015-2018. Membership position
perubahan dari Herman Cahyadi ke Setyorini Rahayu of Herman Cahyadi was later resumed by Setyorini
berdasarkan Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Rahayubased on NRC Meeting on 23 June 2016 and
tanggal 23 Juni 2016 dan Rapat Dewan Komisaris BOC Meeting on 24 June 2016 as well as BOD Decision
tanggal 24 Juni 2016 dan Surat Keputusan Direksi Letter No.SK.2016.002/Dir Compliance dated 24 June
No.SK.2016.002/Dir Compliance tanggal 24 Juni 2016. 2016.

b. Kuorum Rapat b. Meeting Quorum


Semua rapat harus dihadiri oleh minimal 51% dari All meetings must be attended by at least 51% of
jumlah anggota, termasuk 1 (satu) orang Komisaris the members and must include 1 (one) Independent
Independen dan Pejabat Eksekutif, dan dihadiri oleh Commissioner, Executive Officer, and Chair of the
Ketua Komite. Committee.

Ketua Komite, anggota Komite Nominasi & Remunerasi, NRC’s chairman, members, or the President
atau Presiden Komisaris dapat mengajukan rapat Commissioner may also convene a meeting at any time
kapanpun dirasa ada masalah penting yang perlu necessary given urgent matters that require immediate
segera didiskusikan dan diputuskan oleh Komite. decision-making.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
717
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

c. Pemberitahuan Rapat c. Meeting Notice


Sebelum diadakannya rapat Komite, salah satu anggota Prior to a meeting one of the NRC members is to
akan mengirimkan pemberitahuan tertulis untuk distribute written notice informing the date, time,
menginformasikan tanggal, waktu, tempat, dan objektif place, and objective(s) of the meeting. The notice must
dari rapat tersebut. Pemberitahuan ini wajib untuk be delivered to all members at minimum 5 (five) days
diberikan kepada setiap anggota Komite sedikitnya 5 before the day of the meeting or less in the event of
(lima) hari kerja sebelum rapat dilaksanakan. urgent matters or if approved by all NRC members.

Periode pemberian notifikasi dapat dipersingkat dalam


kasus adanya kepentingan yang bersifat emergensi
atau jika disetujui oleh semua anggota Komite.

d. Agenda dan Laporan d. Meeting Agenda and Report


Agenda dan laporan wajib untuk diberikan kepada Meeting agenda must be delivered to all members at
setiap anggota Komite sedikitnya 5 (lima) hari kerja minimum 5 (five) days before the day of the meeting
sebelum rapat yang dijadwalkan atau jika terjadi or less in the event of urgent matters, in which case the
kasus rapat emergensi maka diberikan pada saat rapat agenda may be distributed during the meeting.
berjalan.

e. Metode Resolusi e. Decision-making


Semua rapat wajib dipimpin oleh Ketua Komite. All meetings are chaired by the Committee’s
Keputusan yang dihasilkan dari rapat harus didapat Chairperson. Decisions of the meeting must be
dari persetujuan penuh. Dalam keadaan di mana unanimous. In the event of dissenting opinion, the
persetujuan sepenuhnya tidak dapat terpenuhi maka decision of the committee refers to the majority
resolusi dari Komite harus diputuskan berdasarkan opinion.
suara mayoritas dari seluruh anggota.

Setiap anggota yang memiliki kepentingan pada Any members who have certain interests in certain
subjek-subjek tertentu tidak diperbolehkan untuk topics are not allowed to exercise their voting rights.
menggunakan hak suara mereka, jika terjadi hal Voting by interested members will not be counted as
tersebut maka jumlah suara yang tidak dapat digunakan legitimate votes. All recommendations of the NRC must
tidak akan dimasukkan ke dalam jumlah suara anggota be submitted to all members of the BOC for approval.
yang sah untuk dihitung. Setiap rekomendasi Komite
wajib untuk diberikan kepada seluruh Dewan Komisaris
untuk mendapat persetujuan.

f. Notulen Rapat f. Meeting Minutes


Setiap diskusi yang terjadi pada rapat Komite wajib Meeting Minutes document all discussions taking place
untuk didokumentasikan di Notulen Rapat. Notulen in all Committee meetings. Meeting Minutes contains
rapat wajib berisikan agenda, poin-poin diskusi penting, agenda, discussion points, decisions, and dissenting
semua keputusan yang diambil, dan pandangan yang opinion. All members of the Committee attending the
bertentangan. Setelah itu, notulen akan ditanda- meeting must sign the minutes. Following approval
tangani oleh semua anggota Komite yang hadir pada from the chairman, Meeting Minutes documents are
rapat. Notulen Rapat wajib ditanda-tangani oleh Ketua kept as records and their copies are distributed to
dan semua anggota yang hadir pada saat rapat dan all members. Dissenting opinion, if occurs, must be
disimpan sebagai catatan setelah disetujui oleh ketua properly documented in the minutes.
dan salinan dari notulen akan didistribusikan kepada
setiap anggota Komite. Pendapat yang bertentangan
(jika ada) wajib untuk didokumentasikan dengan layak
dalam Notulen.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


718 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Uraian Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Summary of Nomination and Remuneration


Nominasi dan Remunerasi Committee
Selama tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi telah In 2016, the NRC carried out various activities as planned in
melaksanakan berbagai aktivitas yang sekaligus merupakan its work program. The activities are as follows:
program kerja yang mana meliputi:

1) Contract Extension of an Independent Commissioner 1) Contract Extension of an Independent Commissioner


2) 2015 MBI CEO Scorecard (Achievement) 2) 2015 MBI CEO Scorecard (Achievement)
3) 2016 MBI CEO Scorecard (Goal Setting) 3) 2016 MBI CEO Scorecard (Goal Setting)
4) 2016 MBI CEO Scorecard (Goal Setting) 4) 2016 MBI CEO Scorecard (Goal Setting)
5) 2015 MBI BOD Scorecards (Achievement) 5) 2015 MBI BOD Scorecards (Achievement)
6) 2015 Performance Bonus for MBI Executives & 2016 6) 2015 Performance Bonus for MBI Executives & 2016
Salary Increase for CFS Salary Increase for CFS
7) 2015 Performance Bonus for MBI CEO 7) 2015 Performance Bonus for MBI CEO
8) Annual Review for MBI Executives 8) Annual Review for MBI Executives
9) 2016 MBI BOD Scorecards (Goal Setting) 9) 2016 MBI BOD Scorecards (Goal Setting)
10) Nomination of Maybank Indonesia Finance (MIF) 10) Nomination of Maybank Indonesia Finance (MIF)
President Commissioner President Commissioner
11) Other Matters Arising - Sharia Secretary & Succession 11) Other Matters Arising - Sharia Secretary & Succession
Plan for Sharia Supervisory Board (SSB) Plan for Sharia Supervisory Board (SSB)
12) MBI BOC Annual Assessment 12) MBI BOC Annual Assessment
13) Contract Renewal of MBI BOC Members 13) Contract Renewal of MBI BOC Members
14) MBI BOD Succession Planning 14) MBI BOD Succession Planning
15) 2016 MBI CEO Development Plan 15) 2016 MBI CEO Development Plan
16) Personal Development Plan (PDP) of MBI BOD 16) Personal Development Plan (PDP) of MBI BOD
17) Development Program for MBI BOC 17) Development Program for MBI BOC
18) Nomination of Head, Transaction Banking 18) Nomination of Head, Transaction Banking
19) Other Matters Arising – Replacement of NRC Secretary 19) Other Matters Arising – Replacement of NRC Secretary
20) 2016 MBI Board of Directors (BOD) Scorecards (Mid 20) 2016 MBI Board of Directors (BOD) Scorecards (Mid
Year Result) Year Result)
21) Nomination of Executive Vice President (EVP) 21) Nomination of Executive Vice President (EVP)
22) Talent Management Update 22) Talent Management Update
23) MBI BOD Contracts and Movement 23) MBI BOD Contracts and Movement
24) Other Matters Arising - Medical Coverage for Sharia 24) Other Matters Arising - Medical Coverage for Sharia
Supervisory Board (SSB) Supervisory Board (SSB)
25) Implementation of New OJK Regulation – Remuneration 25) Implementation of New OJK Regulation – Remuneration
Policy & Governance fo Commercial Banks Policy & Governance fo Commercial Banks
26) Board of Directors (BOD) Remunerations Projections 26) Board of Directors (BOD) Remunerations Projections
27) Other Matters Arising: 27) Other Matters Arising:
28) Employee Engagement Survey (EES) Index Rate in BOD 28) Employee Engagement Survey (EES) Index Rate in BOD
Scorecards Scorecards
29) 2017 Planned NRC Schedule & Agenda 29) 2017 Planned NRC Schedule & Agenda

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
719
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Struktur dan Keanggotaan Komite Nominasi Nomination and Remuneration Committee


dan Remunerasi Structure and Membership

Pengangkatan Appointment
Pada tanggal 30 November 2015, terdapat penggantian On 30 November 2015, a position of a member previously
salah satu anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yaitu held by Paulus Danang Yanri Hatmoko was transferred to
dari Paulus Danang Yanri Hatmoko kepada Herman Cahyadi. Herman Cahyadi. This position is a concurrent position as
Posisi anggota tersebut sekaligus merangkap Sekretaris Executive Secretary.
Eksekutif.

Perubahan tersebut diputuskan di dalam Rapat Komite The transfer was decided in the NRC Meeting on 27
Nominasi dan Remunerasi tanggal 27 November 2015 November 2015 and BOC Meeting on 30 November 2015 in
dan Rapat Dewan Komisaris tanggal 30 November 2015, accordance with BOD Decision Letter No.SK.2015.006/Dir
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.SK.2015.006/ Compliance on Nomination and Remuneration Committee
Dir Compliance tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Period 2015-2018.
Periode 2015-2018.

Kemudian, pada tahun 2016, berdasarkan hasil Rapat In 2016, based on the resolution of NRC Meeting on 23 June
Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Juni 2016 2016 and BOC Meeting on 24 June 2016, the composition of
dan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 Juni 2016 terdapat NRC changed with Setyorini Rahayu resuming the position
perubahan pada susunan keanggotaan Komite Nominasi dan of Herman Cahyadi pursuant to BOD Decision Letter
Remunerasi, yaitu dari Herman Cahyadi kepada Setyorini No. SK.2016.002/Dir Compliance dated 24 June 2016 on
Rahayu, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Nomination and Remuneration Committee Period 2015-
SK.2016.002/Dir Compliance tanggal 24 Juni 2016 tentang 2018.
Komite Nominasi dan Remunerasi Periode 2015-2018.

Komite Nominasi dan Remunerasi diharuskan terdiri dari The NRC must have at least 3 (three) members and observes
minimum 3 (tiga) anggota dengan ketentuan sebagai the following terms:
berikut:

1. 1 (satu) orang Ketua yang juga merangkap anggota, 1. 1 (one) person selected from among Independent
yang merupakan Komisaris Independen, dan Commissioners shall serve as Chairperson and Member,
and
2. Anggota lainnya yang dapat berasal dari: 2. Other members may be selected from:
a. Anggota Dewan Komisaris a. The BOC
b. Pihak lain yang bukan merupakan karyawan Bank b. Other parties that are non-employee of the Bank
c. Pejabat eksekutif yang menangani sumber daya c. Executive Officer handling human resources
manusia

Komite harus diketuai oleh anggota yang berasal dari The Committee must be chaired by a member who is an
Komisaris Independen. Ketua Komite ini hanya dapat Independent Commissioner and who may only serve as a
memangku jabatan sebagai ketua komite pada tidak lebih chairman in 1 (one) other committee.
dari 1 (satu) komite lainnya.

Jika jumlah anggota dari Komite melebihi 3 (tiga) orang, maka In the event that the Committee’s members comprise
jumlah anggota yang berasal dari Komisaris Independen more than 3 (three) persons, at least 2 (two) Independent
harus minimal 2 (dua) orang. Commissioners must make up the total membership.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


720 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite Committee Tenure


Masa jabatan dari Ketua dan Anggota Komite tergantung The tenure of the Committee’s Chairperson and Members
pada masa jabatan dari Komisaris dan Karyawan Eksekutif follows the term of office of the serving Commissioners
yang bersangkutan. Namun, Dewan Komisaris memiliki hak, and Executive Officers. The BOC reserves the discretion to
dari waktu ke waktu untuk mengganti mereka. replace any of the members from time to time.

Dewan Komisaris wajib mengkaji ulang masa jabatan dan The BOC must review the tenure and performance of the
kinerja Komite dan semua anggota Komite minimal satu Committee and its members at least one time every year.
kali dalam satu tahun untuk menentukan apakah Komite The review assesses the consistency of the Committee’s
telah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang performance of responsibilities with agreed provisions.
terdapat dalam perjanjian.

Berdasarkan Keputusan Direksi No.SK.2016.002/Dir Pursuant to BOD Decision Letter No.SK.2016.002/Dir


Compliance tanggal 24 Juni 2016 menetapkan susunan Compliance dated 24 June 2016, the members of Nomination
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi periode 2015- and Remuneration Committee Period 2015-2018 are:
2018 sebagai berikut:

Budhi Dyah Sitawati – Ketua Komite, Komisaris Independen | Budhi Dyah Sitawati – Committee
Chair, Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Usia 57 tahun. Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia
Tbk sejak 27 Agustus 2010 (memperoleh persetujuan BI pada 1 April 2011. Karir beliau diawali
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-
1984). Selanjutnya beliau menjadi Auditor di Price Waterhouse Sydney, Australia dan kemudian di
Price Waterhouse Jakarta/KAP Drs Hadi Sutanto & Rekan (1986-1989). Beliau kemudian menjadi
konsultan pajak dan menjadi Tax Partner di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005).
Beliau merupakan salah satu advisor Special Committee on Taxation Act, Komisi XI DPR RI (2006-
2009) dan Dosen pada MAKSI/PPAK – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia sejak 2007. Saat
ini beliau merupakan Technical Advisor pada PT Prima Wahana Caraka (PwC - Tax, Indonesia) sejak
2010. Beliau mendapatkan gelar dalam bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1984.
Indonesian citizen, 57 years old. Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 27 August 2010 (received BI approval
on 1 April 2011). She began her career as Auditor at Public Accountant Firm (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen)
(1982-1984). She continued as an auditor at Price Waterhouse Sydney, Australia and then at PriceWaterhouse Jakarta/KAP
Drs Hadi Sutanto & Rekan (1986-1989). She was a tax consultant and Tax Partner at PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia
(1989-2005). She was an advisor to the Special Committee on Taxation Act, the Commission XI - House of Representatives
of Indonesia (2006-2009), and a Lecturer in MAKSI/ PPAK Faculty of Economics, University of Indonesia since 2007 until
2012. Since 2010, she serves as a Technical Advisor of PT Prima Wahana Caraka (PwC-Tax, Indonesia). She earned a degree in
Economics from the University of Indonesa in 1984.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
721
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Datuk Abdul Farid Bin Alias – Anggota Komite, Komisaris | Datuk Abdul Farid Bin Alias –
Committee Member, Commissioner
Warga Negara Malaysia. Usia 48 tahun. Diangkat sebagai Komisaris sejak 11 November 2013. Beliau
memulai karirnya di Grup Maybank di Aseambanker (1992-1994) setelah lulus dari Pennsylvania
State University, Amerika 1991 dengan gelar sarjana akuntansi, dan mendapatkan gelar MBA di
bidang Financial dari University of Denver, Amerika pada 1991. Beliau juga telah menyelesaikan
program Harvard Business School’s Advanced Management pada awal tahun ini. Beliau memperluas
karirnya di investment banking dan capital market di lembaga multinasional seperti Schroders
(1994-1995) dan JP Morgan (1997-2005), serta Malaysian International Merchant Bankers dan
Khazanah Nasional Berhad, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Investasi dari 2005 hingga
2008. Sewaktu di Khazanah Nasional Berhad, beliau menjabat di beberapa perusahaan publik
seperti PLUS Expressway Berhad, UEM World Berhad, dan UEM Builders Berhad (2005-2008). Sejak
bergabung dengan Maybank pada 1 Januari 2009, beliau menjabat Head of International Business
dan kemudian menjadi Wakil Presiden dan Head, Global Banking (sebelumnya dikenal sebagai
Global Wholesale Banking).
Malaysian citizen, 49 years old. Commissioner of Maybank Indonesia since 11 November 2013 (received OJK approval on 3
June 2014). He started his career in the Maybank Group in Aseambankers (1992 –1994) after graduated from Pennsylvania
State University, U.S. in 1991 with a degree in Accounting and MBA in Financial from University of Denver, U.S. in 1991. Early
this year, he also completed Harvard Business School’s Advanced Management. His past professional experience expanded in
investment banking and capital market in multinational companies such as Schroders (1994–1995), .P. Morgan (1997–2005),
and Malaysia International Merchant Bankers Berhad and Khazanah Nasional Berhad where he last served as Investmetn
Director from 2005 to 2008. In Khazanah Nasional Berhad he also served in a number of public companies, such as PLUS
Expressway Berhad, UEM World Berhad, and UEM Builders Berhad (2005-2008). Since joining Maybank on 1 January 2008, he
has been holding positions as Head of International Business and Vice President and Head, Global Banking (formerly Global
Wholesale Banking).
Umar Juoro – Anggota Komite, Komisaris Independen | Umar Juoro – Committee Member,
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Usia 57 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Maybank
Indonesia Tbk sejak 5 September 2002 (memperoleh persetujuan BI pada 7 November 2002).
Beliau adalah anggota dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sebelumnya merupakan Asisten Wakil
Presiden/ Presiden RI B.J. Habibie dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian (1998-1999).
Beliau juga sebagai Peneliti Senior di Center for Information and Development Studies (CIDES) dan
di the Habibie Center. Beliau pernah bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank,
ADB, ILO dan UNDP. Beliau memperoleh gelar Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB),
kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Arts di bidang Ekonomi dari University of
Philippines, Master of Art bidang Political Economy dari Boston University, USA, dan studi lanjutan
dalam bidang Ekonomi Internasional di Kiel, Jerman.
Indonesian citizen, 57 years old. Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 5 September 2002 (received BI
approval on 7 November 2002). He is a member of the National Economic Committee (KEN/Komite Ekonomi Nasional) and
formerly served as an Assistant to Indonesia’s former Vice President/President B.J. Habibie in the field of Economics, Monetary
& Industry (1998-1999). He is also a senior researcher at the Center for Information and Development Studies (CIDES) and at the
Habibie Center. He was involved in various consulting projects with the World Bank, ADB, ILO and UNDP. He earned Bachelor
in Physics from Bandung Institute of Technology (ITB), Master of Arts in Economics from University of Philippines, Master of
Art in Political Economy from Boston University, USA, and advanced studies in International Economics, Kiel, Germany.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


722 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Setyorini Rahayu – Anggota Komite merangkap Sekretaris Eksekutif, Pejabat Eksekutif


Setyorini Rahayu – Committee Member and Executive Secretary, Executive Officer
Saat ini beliau menjabat sebagai Head, BHC CFS & Community Distribution. Usia 48 tahun.
Sebelumnya beliau telah memimpin unit kerja BHC BB & Corporate Functions, Shared Services,
dan Resourcing Center selama berkarir di Bank Maybank Indonesia. Beliau juga terlibat langsung
dalam membangun Employee Value Proposition (EVP), Maybank GO Ahead Challenge dan berbagai
kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikuti oleh Bank Maybank Indonesia. Memulai
karir dalam bidang SDM di PT Bank Bali Tbk (1993-2001), beliau kemudian membangun karirnya
dan menduduki berbagai posisi SDM di PT Multipolar Corporation Tbk (2001-2003) dan PT Bank
Permata Tbk (2004-2010) sebelum bergabung dengan Bank Maybank Indonesia. Beliau meraih
gelar Master dalam bidang Penelitian Sosial dari Universitas Indonesia. Selain pendidikan formal,
beliau telah mengikuti berbagai pelatihan komprehensif dan program lainnya yang terkait dengan
SDM dan strategi bank.
Currently serves as Head, BHC CFS & Community Distribution. 48 years old. During her career with Maybank Indonesia, she
has led the BHC BB & Corporate Functions, Shared Services, and Resourcing Center. She was directly involved in developing
Employee Value Proposition (EVP), Maybank GO Ahead Challenge, and various Human Resource competitions that Myabank
Indonesia participated in. She started her career in HR with PT Bank Bali Tbk (1993-2001) and continued to occupy various
HR positions in PT Multipolar Corporation Tbk (2001-2003) and PT Bank Permata Tbk (2004-2010) prior to joining Maybank
Indonesia. She holds a Master’s in Social Research from the University of Indonesia. Other than formal education, she also
attended various training programs relating to HR and banking strategies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
723
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Laporan dan Komite Tata Kelola Integrated Corporate


Terintegrasi Governance Report and
Committee
Latar Belakang Background
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi (“TKT”) pada The implementation of Integrated Corporate Governance
Konglomerasi Keuangan didasari oleh Peraturan Otoritas (“TKT”) in Financial Conglomerate is based on the Financial
Jasa Keuangan (“OJK”) No. 18/POJK.03/2014 (“POJK Services Authority (“OJK”) Regulation No. 18/POJK.03/2014
No.18”). Berdasarkan POJK No.18, setiap Konglomerasi (“POJK No.18”). Pursuant thereto, a Financial Conglomerate
Keuangan wajib memiliki Pedoman TKT dengan mengacu is required to have a TKT Guideline developed in reference to
pada peraturan yang konservatif guna menjadi panduan conservative rules. The Guideline assists Financial Services
bagi Lembaga Jasa Keuangan (“LJK”) dalam Konglomerasi Institutions (“LJK”) under the Financial Conglomerate to
Keuangan untuk menerapkan tata kelola. Dengan demikian implement corporate governance. Using a standardized
diperoleh peningkatan kualitas penerapan TKT, yang manual, quality of TKT implementation will improve –
akan mendorong Konglomerasi Keuangan memiliki tata promoting prudent corporate governance of the Financial
kelola yang lebih prudent sesuai dengan prinsip-prinsip Conglomerate according to the principles of transparency,
keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), accountability, responsibility, independency or professional,
pertanggungjawaban (responsibility), independensi and fairness and to contribute to a stable financial
(independency) atau profesional (profesional), dan kewajaran system with sustainable growth to enhance national level
(fairness), serta dapat mendorong stabilitas sistem keuangan competitiveness.
yang tumbuh secara berkelanjutan, sehingga mampu
meningkatkan daya saing nasional.

Konglomerasi Keuangan Maybank Group di Maybank Group Financial Conglomerate in


Indonesia Indonesia
Berdasarkan POJK NO.18, LJK-LJK yang berada dalam Pursuant to POJK No.18, LJKs under one group and are
satu grup atau kelompok karena keterkaitan kepemilikan affiliated in terms of ownership and/or control are required
dan/ atau pengendalian wajib membentuk Konglomerasi to form a Financial Conglomerate which structure consists
Keuangan. Konglomerasi Keuangan tersebut memiliki of Main Entity and subsidiary and/or related party entities.
struktur yang terdiri dari Entitas Utama dan perusahaan The Financial Conglomerate entails LJKs incorporated as
anak dan/atau perusahaan terelasi. Konglomerasi Keuangan banks, insurance and reinsurance companies, securities
tersebut meliputi jenis LJK berupa bank, perusahaan asuransi companies, and/or financing companies.
dan reasuransi, perusahaan efek, dan/atau perusahaan
pembiayaan.

Dalam hal struktur Konglomerasi Keuangan merupakan When a Financial Conglomerate forms because of the
kelompok karena keterkaitan kepemilikan dan pengendalian, entities’ relationship in terms of ownership and control,
maka pemegang saham pengendali Konglomerasi Keuangan the controlling shareholder of the Financial Conglomerate
tersebut wajib menunjuk Entitas Utama. Malayan Banking shall designate a Main Entity. The Malayan Banking Berhad
Berhad (“MBB”) sebagai pemegang saham pengendali dari (“MBB”) as the controlling shareholder of the Maybank
Group Maybank di Indonesia telah menunjuk Maybank Group in Indonesia has designated Maybank Indonesia as
Indonesia sebagai Entitas Utama melalui suratnya the Main Entity through its letter dated 27 March 2015.
tertanggal 27 Maret 2015. Penunjukan ini didasarkan pada The designation considered the criteria of the largest asset
kriteria jumlah aset terbesar dan/atau memiliki kualitas size and/or the quality of risk management implementation.
penerapan manajemen risiko yang baik. Konglomerasi Maybank Group Financial Conglomerate in Indonesia
Keuangan Group Maybank di Indonesia terdiri dari Maybank consists of Maybank Indonesia as the Main Entity, and other
Indonesia sebagai Entitas Utama (EU), dan LJK lainnya LJKs as subsidiary entities or affiliated companies, namely PT
sebagai perusahaan anak atau perusahaan terelasi, yaitu PT Maybank Indonesia Finance (formerly PT BII Finance Center)
Maybank Indonesia Finance (dahulu PT BII Finance Center) (multi-finance company), PT Wahana Ottomitra Multiartha
(perusahaan pembiayaan), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM) (multi-finance company), PT Maybank Shariah

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


724 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Tbk (WOM) (perusahaan pembiayaan), PT Maybank Syariah Indonesia (Shariah Bank), PT Maybank Asset Management
Indonesia (Bank Syariah), PT Maybank Asset Management (Investment Manager and Consultation), and PT Maybank
(Manajer Investasi dan Konsultasi), dan PT Maybank Kim Kim Eng Securities (MKE) (securities brokerage).
Eng Securities (MKE) (perantara pedagang efek).

Struktur Konglomerasi Keuangan Maybank Group di Indonesia

Malayan Banking Berhad

45,02% 100% 90%


Sorak Financial Holdings Pte Ltd PT Maybank Syariah Indonesia

33,96% Maybank Offsshore Corporate Service 100% 100%


Maybank Asset Management Group
(Labuan) Sdn Bhd Berhad
18,31% 100%
UBS AG London
Maybank Asset Management Sdn
Berhad
2,71%
Masyarakat | Public 99%

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Maybank Asset Management

99,99% 68,55%
Maybank IB Holdings Sdn Bhd

PT Maybank PT Wahana Mitra 100%


Finance Multiarta Tbk
Maybank Kim Eng Holdings Ltd

80%

PT Maybank Kim Eng Securities

Ruang Lingkup Pedoman TKT Scope of TKT Guideline


Sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No.18/ In accordance with OJK Regulation No. 18/POJK.03/2014 on
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi the Implementation of Integrated Corporate Governance for
Bagi Konglomerasi Keuangan, Kerangka Tata Kelola bagi Financial Conglomerate, the TKT of Financial Conglomerate
Konglomerasi Keuangan merupakan pedoman minimal yang is the minimum guideline that the Financial Conglomerate
wajib dipatuhi oleh Konglomerasi Keuangan sehingga akan must abide by in order to achieve a standard corporate
tercapai kesamaan tingkat penerapan tata kelola di seluruh governance level across all LJKs under the Financial
LJK dalam Konglomerasi Keuangan. Conglomerate.

Ruang Lingkup kebijakan penerapan Tata Kelola Terintegrasi The scope of TKT Guideline implementation covers 2 (two)
ini mencakup 2 (dua) bagian besar Pedoman dengan broad categories and their respective implementation:
penerapannya masing-masing, yang meliputi: 1) Guidelines for the Main Entity; and
1) Pedoman bagi Entitas Utama; dan 2) Guidelines for LJKs
2) Pedoman bagi LJK.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
725
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Pedoman TKT

Pedoman TKT Entitas Utama Pedoman TKT LJK


Guidelines for the Main Entity: Guidelines for the Main LJKs:

a. Persyaratan calon anggota Direksi dan calon anggota Dewan


Komisaris;
b. Persyaratan calon anggota Dewan Pengawas Syariah;
a. Persyaratan Direksi Entitas Utama dan Dewan Komisaris
c. Struktur Direksi dan Dewan Komisaris;
Entitas Utama;
d. Struktur Dewan Pengawas Syariah;
b. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama dan Dewan
e. Independensi tindakan Dewan Komisaris;
Komisaris Entitas Utama;
f. Pelaksanaan fungsi pengurusan LJK oleh Direksi;
c. Tugas dan tanggung jawab Komite TKT;
g. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris;
d. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan
h. Pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan Pengawas
Terintegasi;
Syariah;
e. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern
i. Pelaksanaan fungsi kepatuhan, fungsi audit intern, dan
Terintegrasi dan
pelaksanaan audit ekstern;
f. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi.
j. Pelaksanaan fungsi manajemen risiko
k. Kebijakan remunerasi; dan
l. Pengelolaan benturan kepentingan.
g. Criteria for the BOD and BOC of Main Entity; m. Criteria of BOD and BOC member candidates;
h. Roles and responsibilities of the BOD and BOC of Main n. Criteria of Shariah Supervisory Board candidates;
Entity; o. Structure of the BOD and BOC;
i. Roles and responsibilities of TKT Committee; p. Structure of the Shariah Supervisory Board;
j. Roles and responsibilities of Integrated Compliance Unit; q. Independency of the BOC;
k. Roles and responsibilities of Integrated Internal Audit Unit; r. Implementation of LJK management by the BOD;
l. Implementation of Integrated Risk Management. s. Implementation of supervisory function by the BOC;
t. Implementation of supervisory function by the Shariah
Supervisory Board;
u. Implementation of Compliance function, Internal Audit
function, and external audit;
v. Implementation of Risk management function;
w. Remuneration policy;
x. Management of conflict of interest

Pengawasan dan Komite TKT TKT Supervision and Committee


Sebagaimana disyaratkan oleh POJK No.18, Dewan As stipulated by POJK No. 18, BOC of Maybank Indonesia
Komisaris Maybank Indonesia selaku Entitas Utama wajib as the Main Entity must perform oversight of TKT
melakukan pengawasan atas pelaksanaan TKT. Tugas implementation. This responsibility consist of:
tersebut mencakup:
a. pengawasan atas penerapan Tata Kelola pada masing- a. Supervision of governance implementation in
masing LJK agar sesuai dengan Pedoman TKT; each LJKs, ensuring their consistency with TKT
Guidelines;
b. pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung b. Supervision of the implementation of
jawab Direksi Entitas Utama serta memberikan arahan responsibilities of the BOD of Main Entity and
atau nasihat kepada Direksi Entitas Utama atas to provide guidance to the BOD of Main Entity
pelaksanaan Pedoman TKT; dan concerning TKT Guideline implementation
c. mengevaluasi Pedoman TKT dan mengarahkan dalam c. Evaluate TKT Guideline and provide direction to
rangka penyempurnaan. enhance the guideline.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


726 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Dalam rangka melaksanakan tugasnya sehubungan dengan To carry out TKT responsibilities, the BOC of Maybank
TKT, Dewan Komisaris Maybank Indonesia wajib membentuk Indonesia is required to establish a TKT Committee. Pursuant
Komite TKT. Sesuai Keanggotaan POJK No.18, Komite TKT to POJK No.18, TKT Committee shall at least comprises:
paling sedikit terdiri dari: a. An Independent Commissioner to serve as Chairperson
a. seorang Komisaris Independen yang menjadi Ketua in one of the committees in the Main Entity and
pada salah satu komite pada Entitas Utama, sebagai concurrently as member;
ketua merangkap anggota; b. An Independent Commissioner representing and
b. Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk dari appointed from LJKs under the Financial Conglomerate
LJK dalam Konglomerasi Keuangan, sebagai anggota; to sit as member;
c. seorang pihak independen, sebagai anggota; dan c. An Independent Party to sit as member; and
d. anggota Dewan Pengawas Syariah dari LJK dalam d. Member of the Shariah Supervisory Board of LJKs in the
Konglomerasi Keuangan, sebagai anggota. Financial Conglomerate as member.

Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi The number and composition of Independent Commissioner
anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi disesuaikan as members of the Integrated Corporate Governance
dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan serta efisiensi Committee is aligned with the needs of the Financial
dan efektivitas pelaksanaan tugas Komite TKT dengan Conglomerate as well as the efficient and effective
memperhatikan paling sedikit keterwakilan masing-masing implementation of duties of the TKT Committee, while
sektor jasa keuangan. observing at least the representation of the respective
financial services sectors.

Melalui Rapat tanggal 22 Mei 2015, Dewan Komisaris On the meeting of 22 May 2015, the BOC of Maybank
Maybank Indonesia telah menyetujui pembentukan Komite Indonesia approved the establishment of TKT Committee
TKT dengan susunan keanggotaan sebagai berikut: with the following membership:

Ketua (merangkap anggota): Chairperson (and member):


Umar Juoro (Komisaris Independen Maybank Indonesia) Umar Juoro (Maybank Indonesia Independent Commissioner)

Anggota: Members:
a. Nina Diyanti Anwar (Pihak Independen Maybank a. Nina Diyanti Anwar (Independent Party - Maybank
Indonesia) Indonesia)
b. Fransisca Ekawati (Komisaris Independen MSI) b. Fransisca Ekawati (Independent Commissioner - MSI)
c. Deswandhy Agusman (Komisaris Independen MIF) c. Deswandhy Agusman (Independent Commissioner -
MIF)
d. Myrnie Zachraini Tamin (Komisaris Independen WOM) d. Myrnie Zachraini Tamin (Independent Commissioner -
WOM)
e. Muh. Nahar Nahrawi (Dewan Pengawas Syariah e. Muh. Nahar Nahrawi (Shariah Supervisory Board -
Maybank Indonesia) Maybank Indonesia)
f. Asrorun Ni’am (Dewan Pengawas Syariah MSI) f. Asrorun Ni’am (Shariah Supervisory Board - MSI)

PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA ASSESSMENT ON THE IMPLEMENTATION OF


TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE IN
KEUANGAN FINANCIAL CONGLOMERATE

Aspek dan Faktor Penilaian Tata Kelola Aspects and Factors of Assessment
Terintegrasi
Aspek Penilaian Penerapan TKT Bagi Konglomerasi Keuangan Aspects of Assessment of TKT Implementation in Financial
Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi merupakan Conglomerate The assessment of Integrated Corporate
penilaian terhadap 3 (tiga) aspek Tata Kelola Terintegrasi, Governance focuses on 3 (three) aspects of TKT, namely
yaitu struktur, proses, dan hasil Tata Kelola Terintegrasi. structure, process, and outcome of TKT.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
727
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Penilaian Tata Kelola Terintegrasi dilakukan dengan TKT assessment analyzes the three aspects as an entirety;
menganalisa ketiga aspek penilaian tersebut sebagai satu the inadequacy of one aspect will affect the overall result of
kesatuan yang saling berkaitan sehingga apabila salah satu the assessment.
aspek dinilai tidak memadai maka kelemahan tersebut
mempengaruhi hasil penilaian.

1. Struktur 1. Structure
Bertujuan menilai kecukupan struktur Tata Kelola Structure assessment aims to measure the adequacy of
Terintegrasi agar proses pelaksanaan Tata Kelola TKT structure that will ensure that TKT implementation
Terintegrasi memberikan hasil yang sesuai dengan will generate the outcome as expected by all
harapan pemangku kepentingan. stakeholders.

2. Proses 2. Process
Bertujuan menilai efektivitas proses pelaksanaan Tata Process assessment looks at the process of TKT
Kelola Terintegrasi yang didukung oleh kecukupan implementation, supported by adequate TKT structure,
struktur Tata Kelola Terintegrasi sehingga memberikan to produce governance outcomes that would meet the
hasil yang sesuai dengan harapan pemangku expectations of stakeholders.
kepentingan.

3. Hasil Tata Kelola 3. Outcome


a. Bertujuan menilai kualitas hasil yang memenuhi a. a. Assessment on outcomes investigates the
harapan pemangku kepentingan, mencakup aspek quality of outcome compared to stakeholders’
kualitatif dan aspek kuantitatif, antara lain: expectations. This area covers qualitative and
• kinerja Konglomerasi Keuangan seperti quantitative assessment, among others:
efisiensi dan permodalan; • Performance of Financial Conglomerate, e.g
• kecukupan transparansi laporan tahunan efficiency and capital position;
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi; • Adequacy of annual report transparency on
• obyektivitas dalam melakukan assessment TKT implementation; Audit objectivity;
atau audit;
• tingkat kepatuhan terhadap ketentuan yang • Level of compliance with regulations and
berlaku dan penyelesaian permasalahan settlement of cases involving LJKs, e.g. fraud,
yang dihadapi LJK seperti fraud, pelanggaran breach of rules concerning LJKs’ reporting to
ketentuan terkait laporan LJK kepada OJK pursuant to the regulations applicable to
Otoritas Jasa Keuangan; sesuai dengan sektor the LJKs’ respective financial sectors.
jasa keuangan masing-masing.

b. Hasil penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi b. 


Assessment result has 5 (five) rating categories,
dikategorikan dalam 5 (lima) peringka penilaian, namely:
yaitu:
- Peringkat 1; - Rank 1;
- Peringkat 2; - Rank 2;
- Peringkat 3; - Rank 3;
- Peringkat 4; dan - Rank 4; and
- Peringkat 5. - Rank 5.

Peringkat yang lebih kecil mencerminkan penerapan The rank that has the smaller number reflects better quality
yang lebih baik. of implementation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


728 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Komite Dibawah Dewan Komisaris


Committee Under the Board of Commissioners

Faktor Penilaian Penerapan TKT Bagi Factors of Assessment of TKT Implementation


Konglomerasi Keuangan in Financial Conglomerate
1. Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi meliputi 1. TKT assessment entails at least 7 (seven) assessment
paling sedikit 7 (tujuh) faktor penilaian, yaitu: factors, namely:
a) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi a) Performance of responsibilities of the BOD of the
Entitas Utama; Main Entity;
b) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan b) Performance of responsibilities of the BOC of the
Komisaris Entitas Utama; Main Entity;
c) Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola c) Roles and responsibilities of TKT Committee;
Terintegrasi; d) Roles and responsibilities of Integrated
d) Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Compliance Unit;
Terintegrasi; e) Roles and responsibilities of Integrated Internal
e) Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Audit Unit;
Intern Terintegrasi; f) Implementation of Integrated Risk Management;
f) Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi; g) Development and implementation of TKT
g) Penyusunan dan pelaksanaan pedoman Tata guideline; the assessment also takes into account
Kelola Terintegrasi serta memperhatikan other information related to TKT implementation,
informasi lain yang terkait dengan penerapan Tata such as direct influence of the owner entity
Kelola Terintegrasi, seperti campur tangan pemilik in Financial Conglomerate management, and
secara langsung dalam pengelolaan Konglomerasi commitment of shareholders to increase the
Keuangan dan komitmen pemegang saham untuk capital of Financial Conglomerate.
menambah modal Konglomerasi Keuangan.
2. Penilaian dilakukan dengan mengevaluasi struktur, 2. 
The assessment is done by evaluating the structure,
proses, dan hasil Tata Kelola Terintegrasi pada masing- process, and result of TKT in each assessment factors.
masing faktor penilaian.

Penilaian Pelaksanaan TKT TKT Assessment Implementation


MBI, selaku Entitas Utama, wajib menyusun laporan As the Main Entity, MBI is responsible to prepare periodical
penilaian pelaksanaan TKT secara berkala. Laporan penilaian TKT assessment report, i.e. on semester basis for end of June
pelaksanaan TKT tersebut disusun setiap semester untuk and end of December positions.
posisi akhir bulan Juni dan Desember.

Pelaporan Pelaksanaan TKT TKT Report


Berdasarkan SEOJK Nomor 15/SEOJK.03/2015 tanggal 25 Pursuant to OJK Circular Number 15/SEOJK.03/2015 dated
Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi 25 May 2015 on the Implementation of Integrated Corporate
Konglomerasi Keuangan, laporan tersebut disampaikan Governance for Financial Conglomerate, the report shall be
kepada OJK paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan submitted to OJK no later than the 15th (fifteenth) day of the
kedua setelah berakhirnya bulan laporan yang bersangkutan. following month of report period.

Sebagai bank BUKU 3, kewajiban Maybank Indonesia As a BUKU 3 bank, Maybank Indonesia had to submit its TKT
menyampaikan laporan penilaian pelaksanaan TKT pertama report for the first time in December 2015. Subsequent to
kali adalah untuk posisi akhir bulan Desember 2015. that, Maybank Indonesia has submitted TKT reports on 13
Selanjutnya, secara berkala Maybank Indonesia juga sudah February 2017 for end of December 2016 position.
menyampaikan laporan penilaian pelaksanaan TKT yaitu
untuk posisi akhir bulan Desember 2016 pada tanggal 13
Februari 2017.

Hasil Penilaian Sendiri atas pelaksanaan TKT untuk posisi The result of self-assessment of TKT for December
Desember 2016 dinilai “baik” dengan “peringkat 2”. Apabila 2016 position was “Good” or quantitative score of “2”.
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip TKT, maka Weaknesses in TKT implementation were not significant
secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan and can be resolved using ordinary measures by the Bank’s
dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh manajemen management.
Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
729
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Remunerasi


Remuneration Governance

Latar Belakang dan Tujuan Kebijakan Remuneration Background and Purpose


Remunerasi
Dalam semangat perbaikan yang berkesinambungan To have continuous improvement of oversight and to
bagi fungsi pengawasan serta dalam rangka penerapan implement the principles of good corporate governance,
prinsip tata kelola yang baik, maka dibentuklah kebijakan the Bank delineates remuneration policy. The policy aims to
remunerasi yang bertujuan untuk memastikan Bank tetap ensure the Bank remains competitive, is able to meet its long-
kompetitif, meraih kesuksesan bisnis jangka panjang, term goals, and able to meet the interests of shareholders.
memenuhi kepentingan pemegang saham, dan menerapkan It also promotes robust performance and remuneration link.
prinsip keterkaitan yang kuat antara sistem remunerasi dan
kinerja.

Atas kebijakan remunerasi ini telah dilakukan kaji ulang, The Bank regularly reviews its remuneration policy; the last
sehingga kebijakan ini telah diperbaharui per Mei 2016. update was done in May 2016. Members of the Nomination
Dalam pelaksanaannya, setiap anggota Komite Nominasi and Remuneration Committee/NRC must allocate sufficient
dan Remunerasi diwajibkan untuk menyediakan waktu time to optimally perform their responsibilities and
yang cukup menjalankan tugas dan tanggung jawabnya complying with ethical standards as defined in the Code of
secara optimal, mematuhi standar etika sebagaimana diatur Ethics and Code of Conduct. Members of the NRC must also
dalam Kode Etik dan Pedoman Perilaku Perusahaan, semua maintain integrity and independency from the BOD and are
anggota Komite harus memiliki integritas dan independen not involved in business or other forms of affiliation with the
dari Dewan Direksi dan bebas hubungan bisnis atau lainnya Bank that may impair their objectivity. All members of the
dengan Bank, yang dapat mengganggu penilaian independen NRC may not take personal gains directly or indirectly from
mereka. Setiap anggota Komite juga dilarang mengambil activities of the Issuers other than their legitimate salaries.
keuntungan pribadi, baik secara langsung maupun tidak
langsung dari kegiatan Emiten selain penghasilan yang sah.

Mekanisme Penetapan Remunerasi Remuneration Mechanism

Dewan Komisaris: Board of Commissioners


· Komite Nominasi dan Renumerasi memberikan · The NRC recommends and proposes the remuneration
rekomendasi dan usulan remunerasi Dewan Komisaris of the BOC by considering the BOC’s function
sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab Dewan and responsibilities and taking into account the
Komisaris serta sesuai dengan standar Remunerasi remuneration standard of industry peers for BOC level.
untuk jabatan dan industry sejenis dipasarkan untuk The recommendation is submitted to the GMS through
kemudian diajukan kepada RUPS melalui Dewan the BOC.
Komisaris.
· Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan · The BOC studies the recommendations and
remunerasi Dewan Komisaris dan mengusulkannya remuneration proposal and submits the document to
kepada RUPS untuk mendapatkan persetujuan. the GMS for approval.
· RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Dewan · GMS ratifies the remuneration for BOC members and
Komisaris dan memberikan kuasa kepada Presiden confers the authority to the President Commissioner
Komisaris untuk melaksanakan pembagiannya kepada to distribute the remuneration to each member of the
masing-masing anggota Dewan Komisaris. BOC.
· Pembagian remunerasi kepada anggota Dewan · Remuneration to the BOC adheres to GMS resolutions.
Komisaris sesuai dengan hasil keputusan RUPS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


730 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tata Kelola Remunerasi


Remuneration Governance

Direksi: Board of Directors:


· Komite Nominasi dan Renumerasi memberikan · The NRC recommends and proposes the remuneration
rekomendasi dan usulan remunerasi Direksi of the BOD by considering the Bank’s internal policies,
berdasarkan formulasi remunerasi yang mengacu applicable external regulations, remuneration standard
kepada kebijakan internal Bank, peraturan eksternal of industry peers for BOD level, and the Bank’s
yang berlaku, perbandingan dalam industri perbankan, performance. The recommendation is submitted to the
performance Direksi serta dengan memperhitungkan GMS through the BOC.
kinerja Bank untuk kemudian diajukan kepada RUPS
melalui Dewan Komisaris.
· Dewan Komisaris mempelajari rekomendasi dan usulan · The BOC studies the recommendations and BOD
remunerasi Direksi dan mengusulkannya kepada RUPS remuneration proposal and submits the document to
untuk mendapatkan persetujuan. the GMS for approval.
· RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota Direksi · GMS ratifies the remuneration for BOD members and
dan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk confers the authority to the President Commissioner
melaksanakan pembagiannya kepada masing-masing to distribute the remuneration to each member of the
anggota Direksi. BOD.
· Pembagian remunerasi kepada anggota Direksi sesuai · Remuneration to the BOD adheres to GMS resolutions.
dengan hasil keputusan RUPS.

Struktur dan Keanggotaan Komite Nominasi Struktur dan Keanggotaan Komite Nominasi
dan Remunerasi dan Remunerasi

Pengangkatan Appointment
Pada tanggal 30 November 2015, terdapat penggantian On 30 November 2015, a position of a member previously
salah satu anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yaitu held by Paulus Danang Yanri Hatmoko was transferred to
dari Paulus Danang Yanri Hatmoko kepada Herman Cahyadi. Herman Cahyadi. This position is a concurrent position as
Posisi anggota tersebut sekaligus merangkap Sekretaris Executive Secretary.
Eksekutif.

Perubahan tersebut diputuskan di dalam Rapat Komite The transfer was decided in the NRC Meeting on 27
Nominasi dan Remunerasi tanggal 27 November 2015 November 2015 and BOC Meeting on 30 November 2015 in
dan Rapat Dewan Komisaris tanggal 30 November 2015, accordance with BOD Decision Letter No.SK.2015.006/Dir
sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No.SK.2015.006/ Compliance on Nomination and Remuneration Committee
Dir Compliance tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Period 2015-2018.
Periode 2015-2018.

Kemudian, pada tahun 2016, berdasarkan hasil Rapat In 2016, based on the resolution of NRC Meeting on 23 June
Komite Nominasi dan Remunerasi tanggal 23 Juni 2016 2016 and BOC Meeting on 24 June 2016, the composition of
dan Rapat Dewan Komisaris tanggal 24 Juni 2016 terdapat NRC changed with Setyorini Rahayu resuming the position
perubahan pada susunan keanggotaan Komite Nominasi dan of Herman Cahyadi pursuant to BOD Decision Letter
Remunerasi, yaitu dari Herman Cahyadi kepada Setyorini No. SK.2016.002/Dir Compliance dated 24 June 2016 on
Rahayu, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Nomination and Remuneration Committee Period 2015-
SK.2016.002/Dir Compliance tanggal 24 Juni 2016 tentang 2018.
Komite Nominasi dan Remunerasi Periode 2015-2018.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
731
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Remunerasi


Remuneration Governance

Komite Nominasi dan Remunerasi diharuskan terdiri dari The NRC must have at least 3 (three) members and observes
minimum 3 (tiga) anggota dengan ketentuan sebagai the following terms:
berikut:

1. 1 (satu) orang Ketua yang juga merangkap anggota, 1. 1 (one) person selected from among Independent
yang merupakan Komisaris Independen, dan Commissioners shall serve as Chairperson and Member,
and
2. Anggota lainnya yang dapat berasal dari: 2. Other members may be selected from:
a. Anggota Dewan Komisaris a. The BOC
b. Pihak lain yang bukan merupakan karyawan Bank b. Other parties that are non-employee of the Bank
c. Pejabat eksekutif yang menangani sumber daya c. Executive Officer handling human resources
manusia

Komite harus diketuai oleh anggota yang berasal dari The Committee must be chaired by a member who is an
Komisaris Independen. Ketua Komite ini hanya dapat Independent Commissioner and who may only serve as
memangku jabatan sebagai ketua komite pada tidak lebih a chairman in 1 (one) other committee. In the event that
dari 1 (satu) komite lainnya. Jika jumlah anggota dari Komite the Committee’s members comprise more than 3 (three)
melebihi 3 (tiga) orang, maka jumlah anggota yang berasal persons, at least 2 (two) Independent Commissioners must
dari Komisaris Independen harus minimal 2 (dua) orang. make up the total membership.

Periode dan Masa Jabatan Anggota Komite Committee Tenure


Masa jabatan dari Ketua dan Anggota Komite tergantung The tenure of the Committee’s Chairperson and Members
pada masa jabatan dari Komisaris dan Karyawan Eksekutif follows the term of office of the serving Commissioners
yang bersangkutan. Namun, Dewan Komisaris memiliki hak, and Executive Officers. The BOC reserves the discretion to
dari waktu ke waktu untuk mengganti mereka. replace any of the members from time to time.

Dewan Komisaris wajib mengkaji ulang masa jabatan dan The BOC must review the tenure and performance of the
kinerja Komite dan semua anggota Komite minimal satu Committee and its members at least one time every year.
kali dalam satu tahun untuk menentukan apakah Komite The review assesses the consistency of the Committee’s
telah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang performance of responsibilities with agreed provisions.
terdapat dalam perjanjian.

Berdasarkan Keputusan Direksi No.SK.2016.002/Dir Pursuant to BOD Decision Letter No.SK.2016.002/Dir


Compliance tanggal 24 Juni 2016 menetapkan susunan Compliance dated 24 June 2016, the members of Nomination
anggota Komite Nominasi dan Remunerasi periode 2015- and Remuneration Committee Period 2015-2018 are:
2018 sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


732 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tata Kelola Remunerasi


Remuneration Governance

Budhi Dyah Sitawati – Ketua Komite, Komisaris Independen | Committee Chair, Independent
Commissioner
Warga Negara Indonesia. Usia 57 tahun. Komisaris Independen PT Bank Maybank Indonesia
Tbk sejak 27 Agustus 2010 (memperoleh persetujuan BI pada 1 April 2011. Karir beliau diawali
sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-
1984). Selanjutnya beliau menjadi Auditor di Price Waterhouse Sydney, Australia dan kemudian di
Price Waterhouse Jakarta/KAP Drs Hadi Sutanto & Rekan (1986-1989). Beliau kemudian menjadi
konsultan pajak dan menjadi Tax Partner di PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005).
Beliau merupakan salah satu advisor Special Committee on Taxation Act, Komisi XI DPR RI (2006-
2009) dan Dosen pada MAKSI/PPAK – Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia sejak 2007. Saat
ini beliau merupakan Technical Advisor pada PT Prima Wahana Caraka (PwC - Tax, Indonesia) sejak
2010. Beliau mendapatkan gelar dalam bidang Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1984.
Indonesian citizen, 57 years old.
Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 27 August 2010 (received BI approval on 1 April
2011). She began her career as Auditor at Public Accountant Firm (KAP) Drs. Utomo & Co. (SGV/Arthur Andersen) (1982-1984).
She continued as an auditor at Price Waterhouse Sydney, Australia and then at PriceWaterhouse Jakarta/KAP Drs Hadi Sutanto
& Rekan (1986-1989). She was a tax consultant and Tax Partner at PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia (1989-2005). She
was an advisor to the Special Committee on Taxation Act, the Commission XI - House of Representatives of Indonesia (2006-
2009), and a Lecturer in MAKSI/ PPAK Faculty of Economics, University of Indonesia since 2007 until 2012. Since 2010, she
serves as a Technical Advisor of PT Prima Wahana Caraka (PwC-Tax, Indonesia). She earned a degree in Economics from the
University of Indonesa in 1984.

Datuk Abdul Farid Bin Alias – Anggota Komite, Komisaris | Datuk Abdul Farid Bin Alias –
Committee Member, Commissioner
Warga Negara Malaysia. Usia 49 tahun. Diangkat sebagai Komisaris sejak 11 November 2013. Beliau
memulai karirnya di Grup Maybank di Aseambanker (1992-1994) setelah lulus dari Pennsylvania
State University, Amerika 1991 dengan gelar sarjana akuntansi, dan mendapatkan gelar MBA di
bidang Financial dari University of Denver, Amerika pada 1991. Beliau juga telah menyelesaikan
program Harvard Business School’s Advanced Management pada awal tahun ini. Beliau memperluas
karirnya di investment banking dan capital market di lembaga multinasional seperti Schroders
(1994-1995) dan JP Morgan (1997-2005), serta Malaysian International Merchant Bankers dan
Khazanah Nasional Berhad, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Investasi dari 2005 hingga
2008. Sewaktu di Khazanah Nasional Berhad, beliau menjabat di beberapa perusahaan publik
seperti PLUS Expressway Berhad, UEM World Berhad, dan UEM Builders Berhad (2005-2008). Sejak
bergabung dengan Maybank pada 1 Januari 2009, beliau menjabat Head of International Business
dan kemudian menjadi Wakil Presiden dan Head, Global Banking (sebelumnya dikenal sebagai
Global Wholesale Banking).
Malaysian citizen, 49 years old. Commissioner of Maybank Indonesia since 11 November 2013 (received OJK approval on 3
June 2014). He started his career in the Maybank Group in Aseambankers (1992 –1994) after graduated from Pennsylvania
State University, U.S. in 1991 with a degree in Accounting and MBA in Financial from University of Denver, U.S. in 1991. Early
this year, he also completed Harvard Business School’s Advanced Management. His past professional experience expanded in
investment banking and capital market in multinational companies such as Schroders (1994–1995), .P. Morgan (1997–2005),
and Malaysia International Merchant Bankers Berhad and Khazanah Nasional Berhad where he last served as Investmetn
Director from 2005 to 2008. In Khazanah Nasional Berhad he also served in a number of public companies, such as PLUS
Expressway Berhad, UEM World Berhad, and UEM Builders Berhad (2005-2008). Since joining Maybank on 1 January 2008, he
has been holding positions as Head of International Business and Vice President and Head, Global Banking (formerly Global
Wholesale Banking).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
733
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tata Kelola Remunerasi


Remuneration Governance

Umar Juoro – Anggota Komite, Komisaris Independen |


Warga Negara Indonesia. Usia 57 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen PT Bank Maybank
Indonesia Tbk sejak 5 September 2002 (memperoleh persetujuan BI pada 7 November 2002).
Beliau adalah anggota dari Komite Ekonomi Nasional (KEN). Sebelumnya merupakan Asisten Wakil
Presiden/ Presiden RI B.J. Habibie dalam bidang Ekonomi, Keuangan dan Perindustrian (1998-1999).
Beliau juga sebagai Peneliti Senior di Center for Information and Development Studies (CIDES) dan
di the Habibie Center. Beliau pernah bekerja dalam berbagai proyek konsultan dengan World Bank,
ADB, ILO dan UNDP. Beliau memperoleh gelar Sarjana Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB),
kemudian melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Arts di bidang Ekonomi dari University of
Philippines, Master of Art bidang Political Economy dari Boston University, USA, dan studi lanjutan
dalam bidang Ekonomi Internasional di Kiel, Jerman.
Indonesian citizen, 57 years old. Independent Commissioner of Maybank Indonesia since 5 September 2002 (received BI
approval on 7 November 2002). He is a member of the National Economic Committee (KEN/Komite Ekonomi Nasional) and
formerly served as an Assistant to Indonesia’s former Vice President/President B.J. Habibie in the field of Economics, Monetary
& Industry (1998-1999). He is also a senior researcher at the Center for Information and Development Studies (CIDES) and at the
Habibie Center. He was involved in various consulting projects with the World Bank, ADB, ILO and UNDP. He earned Bachelor
in Physics from Bandung Institute of Technology (ITB), Master of Arts in Economics from University of Philippines, Master of
Art in Political Economy from Boston University, USA, and advanced studies in International Economics, Kiel, Germany.

Setyorini Rahayu – Anggota Komite merangkap Sekretaris Eksekutif, Pejabat Eksekutif |


Setyorini Rahayu – Committee Member and Executive Secretary, Executive Officer
Saat ini beliau menjabat sebagai Head, BHC CFS & Community Distribution. Usia 48 tahun.
Sebelumnya beliau telah memimpin unit kerja BHC BB & Corporate Functions, Shared Services,
dan Resourcing Center selama berkarir di Bank Maybank Indonesia. Beliau juga terlibat langsung
dalam membangun Employee Value Proposition (EVP), Maybank GO Ahead Challenge dan berbagai
kompetisi Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikuti oleh Bank Maybank Indonesia. Memulai
karir dalam bidang SDM di PT Bank Bali Tbk (1993-2001), beliau kemudian membangun karirnya
dan menduduki berbagai posisi SDM di PT Multipolar Corporation Tbk (2001-2003) dan PT Bank
Permata Tbk (2004-2010) sebelum bergabung dengan Bank Maybank Indonesia. Beliau meraih
gelar Master dalam bidang Penelitian Sosial dari Universitas Indonesia. Selain pendidikan formal,
beliau telah mengikuti berbagai pelatihan komprehensif dan program lainnya yang terkait dengan
SDM dan strategi bank.
Currently serves as Head, BHC CFS & Community Distribution. 48 years old. During her career with Maybank Indonesia, she
has led the BHC BB & Corporate Functions, Shared Services, and Resourcing Center. She was directly involved in developing
Employee Value Proposition (EVP), Maybank GO Ahead Challenge, and various Human Resource competitions that Myabank
Indonesia participated in. She started her career in HR with PT Bank Bali Tbk (1993-2001) and continued to occupy various
HR positions in PT Multipolar Corporation Tbk (2001-2003) and PT Bank Permata Tbk (2004-2010) prior to joining Maybank
Indonesia. She holds a Master’s in Social Research from the University of Indonesia. Other than formal education, she also
attended various training programs relating to HR and banking strategies.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


734 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sekretaris perusahaan
Corporate Secretary

Fungsi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Seiring dengan perkembangnya Perseroan, peran Sekretaris As the Bank continues to grow, the role of a Corporate
Perusahaan semakin penting dan dibutuhkan tidak hanya Secretary is increasingly important. Corporate Secretary
berkaitan dengan fungsi administrasi dan komunikasi, is required not only to oversee administrative and
namun juga untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola communication functions, but also to enhance corporate
dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan governance and ensure the Bank’s compliance with the
perundang-undangan. Sekretaris Perusahaan diharapkan laws and regulations. A Corporate Secretary is expected to
mampu senantiasa mengkinikan informasi tentang continuously update information on regulations applicable
peraturan yang wajib dipatuhi oleh Perusahaan Publik dan to Public Companies and provide material information to
menyediakan informasi penting bagi Dewan Komisaris dan the BOC and BOD for their decision-making. This position
Direksi dalam membuat keputusan. Sekretaris Perusahaan requires an individual that meets certain qualifications of
dituntut untuk memiliki kualifikasi yang sesuai dengan tugas competence of carrying out the responsibilities as corporate
dan tanggung jawabnya, serta meningkatkan pengetahuan secretary and of improving own knowledge and skills that
dan kemampuan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya. complement the performance of day-to-day tasks. The
Keberadaan Sekretaris Perusahaan memberikan nilai positif presence of Corporate Secretary function is an added value
dalam membantu pengelolaan Perusahaan, sehingga to the Bank’s management that positive increases the trust
dapat meningkatkan kepercayaan pemegang saham, serta of the shareholders and other stakeholders.
pemangku kepentingan lainnya.

Sebagai perusahaan publik, PT Bank Maybank Indonesia Tbk As a public company, Maybank Indonesia consistently
telah meningkatkan keterbukaan, layanan dan komunikasi attempts to step up its transparency, services, and
kepada para pemangku kepentingan sebagai penerapan communications with stakeholders according to GCG
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. principles.

Perusahaan membangun dan memelihara komunikasi yang The Bank seeks to build and maintain good communications
baik dengan regulator, investor, kalangan pasar modal, with regulators, investors, capital market players, and the
maupun masyarakat umum. Dalam hal ini, Sekretaris public at large. The role of Corporate Secretary is pivotal in
Perusahaan memiliki peranan penting dalam memastikan this regard to ensure that the Bank communicates smoothly
kelancaran komunikasi yang baik antara Bank dengan para with its stakeholders and that information disclosure and
pemangku kepentingan serta memastikan terselenggaranya reporting are on time and accurate. Information issued from
penyampaian informasi secara tepat waktu dan akurat the Corporate Secretary function to the public is official
kepada seluruh pemangku kepentingan. Setiap informasi information from the Bank as an Issuer or Public Company.
yang disampaikan Sekretaris Perusahaan kepada masyarakat
merupakan informasi resmi dari Perusahaan sebagai Emiten
atau Perusahaan Publik.

Persyaratan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Requirements


Sekretaris Perusahaan yang ditunjuk telah memenuhi An appointed Corporate Secretary at least has met the
persyaratan paling kurang sebagai berikut: requirements as follows:
· Cakap melakukan perbuatan hukum. · Legally competent
· Memiliki pengetahuan dan pemahaman di bidang · Having knowledge and understanding in the area of
hukum, keuangan, dan tata kelola perusahaan. law, finance, and corporate governance
· Memahami kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan · Have understanding of the business activities of the
Publik. issuer or public company.
· Dapat berkomunikasi dengan baik. · Able to communicate well
· Berdomisili di Indonesia. · Domiciled in Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
735
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

Pengangkatan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Appointment


Dalam rangka menyelenggarakan tata kelola perusahaan Carrying out good corporate governance and to improve the
yang baik dan meningkatkan pelayanan perusahaan kepada Bank’s services to the public, PT Bank Maybank Indonesia Tbk
masyarakat, maka PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebagai as a public company has appointed a Corporate Secretary.
Perusahaan Publik tercatat telah memiliki Sekretaris
Perusahaan (Corporate Secretary).

Sekretaris Perusahaan PT Bank Maybank Indonesia Tbk The Corporate Secretary of PT Bank Maybank Indonesia
saat ini dijabat oleh Direktur Kepatuhan, yang ditunjuk Tbk is currently held by the Compliance Director, who was
berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.SK.2014.004/ appointed by Board of Directors Decision No.SK.2014.004/
Presdir tanggal 18 Juli 2014 tentang Pengangkatan Sekretaris President Director dated July 18, 2014 on the Appointment of
Perusahaan. Penunjukan dan pengangkatan Sekretaris the Corporate Secretary. The appointment of the Corporate
Perusahaan telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan Secretary was reported to the Financial Services Authority
dan Bursa Efek Indonesia melalui surat No.2014.440/DIR and the Indonesia Stock Exchange by letter No.2014.440/
COMPLIANCE tanggal 18 Juli 2014, serta diumumkan dalam DIR COMPLIANCE dated July 18, 2014, and was published
surat kabar harian berbahasa Indonesia yaitu Investor Daily in the Indonesian language daily newspaper Investor Daily
yang terbit tanggal 18 Juli 2014. on July 18, 2014.

Kinerja Sekretaris Perusahaan 2016 Corporate Secretary 2016 Performance


Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan In 2016, Corporate Secretary carried out the following:
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti Perkembangan Peraturan Pasar Modal 1. Followed regulation developments in the Capital
serta memberikan masukan kepada Direksi maupun Market and provided input to the BOD and BOC
Dewan Komisaris khususnya terkait dengan especially concerning new regulations from Capital
dikeluarkannya peraturan baru dari otoritas Pasar Market authority and OJK. In 2016, new regulations
Modal maupun dari Otoritas Jasa Keuangan. were:
Peraturan baru tersebut diantaranya sebagai berikut:
· POJK No.29/POJK.04/2016 tentang Laporan · POJK No.29/POJK.04/2016 on Annual Report of
Tahunan Emiten atau perusahaan publik Issuer or Public Companies
· POJK No.49/POJK.04/2016 tentang Dana · POJK No.49/POJK.04/2016 on Investor Protection
Perlindungan Pemodal Funds
· POJK No.51/POJK.04/2016 tentang Tata · POJK No.51/POJK.04/2016 on the Procedure to
Cara untuk Meminta Perubahan dan/ Request and/or Add Information on Registration
atau Tambahan Informasi atas Pernyataan Statement
Pendaftaran
· POJK No. 52/POJK.04/2016 tentang Prosedur · POJK No. 52/POJK.04/2016 on the Procedure to
Penangguhan Penawaran Umum Postpone Public Offering
· POJK No.53/POJK.04/2016 tentang · POJK No.53/POJK.04/2016 on Document
Pemeliharaan Dokumen oleh Biro Administration by Securities Administration
Administrasi Efek dan Emiten yang Agency and Issues Organizing its Own Securities
menyelenggarakan Adminitrasi Efek Sendiri; Administration;
· POJK No. 74/POJK.04/2016 tentang · POJK No. 74/POJK.04/2016 on the Acquisition
Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha and Merger of Public Companies
Perusahaan Terbuka

2. Menyelenggarakan RUPS Tahunan yang 2. Organized Annual GMS on 22 April 2016 and
diselenggarakan 22 April 2016 serta RUPS Luar Extraordinary GMS on 23 December 2016; documented
Biasa yang diselenggarakan 23 Desember 2016  dan minutes of meetings, deeds of GMS, and other matters
mendokumentasikan risalah rapat, akta-akta RUPS relating to GMS
beserta hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan
RUPS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


736 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

3. Menyelenggarakan dan menghadiri Rapat Dewan 3. Organized and attended BOC and the BOD meetings.
Komisaris dan Rapat Direksi.
4. Membuat Risalah Rapat Direksi dan Risalah 4. Prepared Minutes of BOD and BOC Meetings as well as
Rapat Dewan Komsiaris serta menyimpan/ keeping the Minutes of the Meetings.
mendokumentasikan Risalah Rapat tersebut.
5. Mengatur dan menghadiri Rapat Komite-komite di 5. Organized and attended committee meetings at the
tingkat Dewan Komisaris. level of the BOC.
6. Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola 6. Conducted GCG self-assessment in the first and second
Semester 1 dan Semester 2 Tahun 2016. semester of 2016.
7. Membuat Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Tahun 7. Compiled GCG Implementation Report 2016 and
2016 dan mempersiapkan Laporan Pelaksanaan Tata prepared GCG implementation report for 2016.
Kelola Tahun 2016.
8. Menyiapkan rekomendasi perubahan/penyesuaian 8. Prepared recommendations for adjustments to the
atas Panduan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi serta Komite di tingkat Dewan Komisaris dan Charters as well as Committees at the level of the Board
Direksi sesuai peraturan terkini. of Commissioners and Board of Directors in accordance
with current regulations.
9. Mengkaji website Perusahaan dan memberikan input 9. Reviewed Banks’ website and provided input on
informasi yang harus diungkapkan kepada publik. information that have to be disclosed.
10. Menyelenggarakan Paparan Publik pada 22 April 10. Organized a Public Exposé on 22 April 2016 to meet
2016, guna memenuhi kewajiban penyampaian the obligation of information presentation to the public
informasi kepada publik berdasarkan keputusan pursuant to Indonesian Stock Exchange Decision No.
Bursa Efek Indonesia No. Kep-306/BEJ/07-2004 Kep-306/BEJ/07-2004 on Rule Number I-E.
tentang Peraturan Nomor I-E.
11. Melakukan keterbukaan informasi kepada 11. Fulfilled public information disclosure obligation by
masyarakat dengan menyediakan informasi pada providing information via website and by reporting all
website, dan melaporkan kepada Bursa Efek material information to the Indonesia Stock Exchange
Indonesia maupun Otoritas Jasa Keuangan setiap and the Financial Services Authority that may impact
informasi yang material yang diperkirakan dapat investors or stock prices.
mempengaruhi pemodal atau harga efek di Bursa.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Roles and Responsibilities of the Corporate
Perusahaan serta Sasaran Kerja Unit Kerja Secretary and Corporate Secretary Work Unit
Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. The Corporate Secretary is accountable to the BOD. Broadly,
Secara garis besar Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai the responsibilities of the Corporate Secretary cover the
berikut: following aspects:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya 1. Stay up-to-date with Capital Market developments
peraturan perundang-undangan yang berlaku di especially Capital Market regulations.
bidang Pasar Modal.
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan 2. Provide input to the BOD and BOC concerning
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan compliance with capital market regulations.
perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam 3. Assist the BOD and BOC in implementing
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: corporate governance, entailing:
• Keterbukaan informasi kepada masyarakat, · Information disclosure to the public,
termasuk ketersediaan informasi pada including the availability of information on
Website Perusahaan. the Bank’s Website
• Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa · Timely submission of reports to the Financial
Keuangan tepat waktu. Services Authority.
• Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat · Organization and documentation of the
Umum Pemegang Saham. GMS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
737
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

• Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat · Organization and documentation of Boards


Direksi dan/atau, Dewan Komisaris. of Directors and Commissioners meetings.
• Pelaksanaan program orientasi terhadap · Implementation of the Bank’s orientation
perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan program for BOD and BOC.
Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan 4. As the Bank’s focal point in communicating with
pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan the shareholders, Financial Services Authority, and
pemangku kepentingan lainnya. other stakeholders.

Sasaran Kerja Unit Kerja Corporate Secretary Objectives of Corporate Secretary Unit
Dengan adanya Unit Kerja Corporate Secretary sebagai The Corporate Secretary Working Unit supports the roles
unit kerja yang mendukung tugas dan tanggung jawab and responsibilities of the Corporate Secretary with
Sekretaris Perusahaan maka segala kewajiban dalam obligation to provide technical and administrative support
memberikan dukungan teknis dan administrasi serta analisa and analysis to the BOD/BOC/Shareholders as implemented
kepada Direksi/Dewan Komisaris/Pemegang Saham dapat and executed properly and in accordance with the Bank’s
terlaksana dan dijalankan dengan baik serta sesuai dengan governance guidelines.
tata kelola Perusahaan.

Unit Kerja Corporate Secretary memiliki sasaran kerja antara The objectives of the Corporate Secretary Unit entail the
lain sebagai berikut: following:
1. Bertindak sebagai contact person Perusahaan dengan 1. As the Bank’s focal point in interacting with
pemangku kepentingan (stakeholders) termasuk stakeholders including the regulators with respect to
regulator sehubungan dengan status Perusahaan the Bank’s status as Listed Banking Company
sebagai Perusahaan Perbankan Publik.
2. Melakukan upaya-upaya untuk memastikan bahwa 2. Implement efforts to make sure that the Bank’s
kegiatan usaha Perusahaan termasuk penyampaian business activities including information disclosure
keterbukaan informasi kepada otoritas maupun to authorities and the public have complied with
masyarakat telah dijalankan sesuai dengan ketentuan prevailing laws and regulations relevant to the Bank’s
perundang-undangan yang berlaku sehubungan status as Public Banking Company
dengan status Perusahaan sebagai Perusahaan
Perbankan Publik.
3. Tercapainya tertib administrasi dan kelengkapan 3. Ensure orderly administration, comprehensiveness, and
serta keamanan dokumen penting Perseroan. security of the Bank’s important documents.
4. Terpenuhinya hak-hak pemegang saham serta 4. The rights of shareholders and obligations of the Bank
kewajiban Perseroan kepada pemegang saham to shareholders are fulfilled; this is achieved by ensuring
melalui kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan the Bank’s compliance to regulations applicable to a
perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan public banking company.
perbankan publik.
5. Tersedianya informasi yang memadai bagi Direksi 5. Availability of adequate information for the BOD
dan/atau Dewan Komisaris untuk bahan pengambilan and the BOC as basis of the boards’ decision-making;
keputusan oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris ensuring that the decision-making procedure is in
serta memastikan prosedur pengambilan keputusan line with prevailing regulations so that decisions are
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku legitimate and accountable.
sehingga keputusan yang dihasilkan sah dan dapat
dipertanggungjawabkan.
6. Menyelenggarakan Rapat-rapat Direksi dan/atau 6. BOD and/or BOC meetings, meeting documentation,
Rapat Dewan Komisaris, termasuk mencatat jalannya and management of BOD and/or BOC minutes of
Rapat serta mengelola Risalah Rapat Direksi dan/ meeting.
atau Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


738 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary

7. Terselenggaranya dengan baik RUPS, rapat-rapat 7. Proper organization of General Meeting of


Direksi dan atau Dewan Komisaris serta kegiatan Shareholders, the BOD and BOC meetings, and other
lainnya yang melibatkan Direksi dan/ atau Dewan events involving the BOD and BOC.
Komisaris.
8. Terselenggaranya pengelolaan dokumen yang baik 8. Good record management pertaining the registration
terkait dengan pencatatan kepemilikan saham dalam of shareholders in the Shareholder Register and Special
Daftar Pemegang Saham maupun Daftar Khusus List as intended under Article 50 of Limited Liability
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 Undang- Company Law and documents on corporate actions.
undang Perseroan Terbatas serta dokumen terkait
dengan aksi korporasi.
9. Mengikuti perkembangan pasar modal dan 9. Stay updated on recent developments of capital
memberikan masukan/pandangan kepada Direksi markets and provide input and feedback to the Board
dan/atau Dewan Komisaris terkait dengan ketentuan of Directors and Board of Commissioners concerning
pasar modal khususnya aspek keterbukaan informasi capital market regulations, especially information
maupun pelaporan aksi-aksi korporasi Perusahaan. disclosure and reporting of the Bank’s corporate
actions

Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

Dhien Tjahajani, Sekretaris Perusahaan | Dhien Tjahajani, Corporate Secretary


Warga Negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Hukum dan Kepatuhan PT Bank Maybank
Indonesia Tbk sejak diangkat oleh RUPS Luar Biasa pada tanggal 12 Maret 2014. Beliau memiliki
pengalaman 25 tahun di industri perbankan. Sebelum bergabung dengan Maybank Indonesia,
beliau menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Hukum Bank Commonwealth sejak tahun 2012.
Beliau bertanggung jawab memimpin Divisi Kepatuhan yang meliputi fungsi Kepatuhan, Anti Money
Laundering dan Sanctions. Beliau pernah bekerja sebagai Direktur Kepatuhan di Bank Barclays
Indonesia dan PT Bank Rabobank Internasional Indonesia, Bank DBS Indonesia sebagai Direktur
Kepatuhan dan Legal, Corporate Secretary, dan Bank Credit Lyonnais Indonesia dengan posisi
terakhir sebagai Head of Legal & Remedial Departement. Beliau memulai karirnya pada tahun 1990
di Bank Central Asia setelah meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Sebelas Maret. Beliau
melanjutkan pendidikannya di Graduate Diploma in Business, Curtin University of Technology,
Perth, Australia di tahun 1993 dan di tahun 1995 meraih gelar Master of Business Administration
dari Edith Cowan University, Perth Australia. Profil tersebut dapat diakses pula melalui website
Bank: http://www.maybank.co.id
Indonesian citizen, served as Legal and Compliance Director of PT Bank Maybank Indonesia Tbk since she was appointed by
the Extraordinary GMS on March 12, 2014. She has 25 years experience in the banking industry. Prior to joining Maybank
Indonesia, she served as Director of Legal and Compliance of the Commonwealth Bank from 2012. She is responsible for
leading the Compliance Division that includes the functionality of Compliance, Anti-Money Laundering and Sanctions. She
has worked as Director of Compliance at Barclays Bank Indonesia and PT Bank Rabobank International Indonesia, Bank DBS
Indonesia as Director of Compliance and Legal, Corporate Secretary, and Bank Credit Lyonnais Indonesia with her last position
as Head of Legal & Remedial Department. She started her career in 1990 at Bank Central Asia after earning her law degree from
Sebelas Maret University. She continued her education in the Graduate Diploma in Business, Curtin University of Technology,
Perth, Australia in 1993 and in 1995 was awarded a Master of Business Administration from Edith Cowan University, Perth
Australia. Profiles can also be accessed through the Bank website: http://www.maybank.co.id

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
739
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Audit Internal


Internal Audit Unit

Fungsi audit internal adalah salah satu fungsi di dalam Internal audit function is one of the functions in the Bank’s
sistem tata kelola Bank yang turut berperan aktif di dalam GCG that plays important role in establishing and improving
membentuk serta meningkatkan lingkungan pengendalian the control environment and to promote quality business
perusahaan (control environment) sekaligus mendukung growth. The Bank’s internal audit function is performed by
pertumbuhan bisnis yang berkualitas. Adapun, fungsi audit Internal Audit Unit (SKAI)
internal Bank dijalankan oleh Satuan Kerja Audit Intern
(SKAI).

Struktur Organisasi dan Kedudukan SKAI Organizational Structure and Position of SKAI

Presiden Direktur | President Director


Taswin Zakaria

Head Internal Audit


Novalita Imanuddin

Head, Retail & SHariah Audit Head, Internal Audit Maybank Finance
Agus Herlambang Maman Supriyatna

Head, Credit & Treasury Audit Head, Internal Audit WOM Finance
Hariseno Acharyama Muhammad Rubaman

Head, Technology Audit & CAAT Head, Internal Audit Mumbai Branch
Kartono Susanto Jayamaran Tilay

Head, Head Office & Support Function Audit Head, Internal Audit Mauritius Branch
Kartono Susanto (Acting) Jayamaran Tilay (Acting)

Head, Strategy & Quality Assurance


Romy Yulianto Santoso

Kepala SKAI Head of SKAI


SKAI dipimpin oleh seorang Kepala SKAI yang diangkat dan IATF is led by the Head of SKAI that is appointed and
diberhentikan oleh Presiden Direktur dengan persetujuan terminated by President Director with the approval of BOC.
Dewan Komisaris. Saat ini SKAI dipimpin oleh Novalita At present, SKAI is led by Novalita Imanuddin that was
Imanuddin yang diangkat sejak tanggal 24 Februari 2014 appointed on 24 February 2014 based on Decision Letter
sesuai dengan Surat Keputusan No.SK.PERS.2014.0284/ No. SK.PERS.2014.0284/DIR HC on the Appointment of the
DIR HC tentang Pengangkatan Pejabat Kepala Satuan Kerja Head of Internal Audit Work Unit and already reported to
Audit Internal (SKAI) dan telah dilaporkan kepada Otoritas Financial Services Authority (OJK).
Jasa Keuangan (OJK).

Novalita Imanuddin bergabung dengan Maybank Indonesia Novalita Imanuddin joined Maybank Indonesia since
sejak Februari 2014 dengan pengalaman 20 tahun di industri February 2014 with 20 years of experience in the banking
perbankan dan non-perbankan. Sebelumnya beliau sempat and non-banking industries. Previously she served as Head
menjabat sebagai Head of Compliance & Money Laundering of Compliance & Money Laundering Reporting Officer in
Reporting Officer di Bank ANZ, Chief Audit Executive di ANZ Bank, Chief Audit Executive in Commonwealth Bank,
Commonwealth Bank, Assistance Vice President Quality Assistant Vice President of Quality Assurance in Citibank,
Assurance di Citibank, dan Financial Management and Financial Management Consultant in Price Waterhouse
Consultant di Price Waterhouse Indonesia Konsultan. Indonesia.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


740 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Audit Internal


Internal Audit Unit

Kualifikasi atau Sertifikasi Profesi Internal Professional Qualification or Certification of


Audit Internal Audit
Per tanggal 31 Desember 2016, SKAI memiliki total 74 As of 31 December 2016, SKAI has a total of 74 employees.
karyawan. Kemudian, dalam rangka mempertahankan And to maintain performance standard and to improve
standar kinerja dan meningkatkan kompetensi auditor auditors’ competence in a sustainable manner, every SKAI
secara berkesinambungan, setiap auditor SKAI diwajibkan auditor must attend internal and external trainings and
untuk mengikuti pelatihan internal maupun eksternal join e-learning training. To support professional auditing
serta pelatihan berbasiskan e-learning. Untuk menunjang implementations, SKAI auditors are also recommended to
pelaksanaan audit yang profesional, auditor SKAI juga obtain a minimum of 1 professional certification.
direkomendasikan untuk memiliki minimal 1 jenis sertifikasi
profesi.

Adapun, jenis sertifikasi yang diprioritaskan oleh SKAI The certifications prioritized by SKAI are as follows:
adalah sebagai berikut:
1. Sertifikasi Manajemen Risiko 1. Risk Management Certification
2. Sertifikasi OMEGA 2. OMEGA Certification
3. Sertifikasi Certified Internal Audit (CIA) 3. Certified Internal Audit (CIA)
4. Sertifikasi Certified Information System Auditor (CISA) 4. Certified Information System Auditor (CISA)

Di bawah ini merupakan jenis sertifikasi yang dimiliki oleh The following details show certification types obtained by
karyawan SKAI per 31 Desember 2016: SKAI employees as of 31 December 2016:

Sertifikasi | Ceritification Jumlah Auditor | Number of Auditors


Certified Information System Auditor (CISA) 3
Certified Information Security Manager (CISM) 1
Certified Fraud Exammer (CFE) 1
Ceritified in Risk and Information Systems Control (CRISC) 1
Certified Ethical Hacker (CEH) 0
Sertifikasi Kompetensi Audit Internal Bank - LSPP 10
Certified Bank Internal Auditor (CBIA) 6
Sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) 23
Sertifikasi OMEGA 20
Certified Equity Professional (CEP) 0
Certified in Control Self-Assessment (CCSA) 1
Certified in Risk Management Assurance (CRMA) 2
Linux Professional Institute (LPI) 0
Six Sigma 0
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) - Level 1 52
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) - Level 2 11
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) - Level 3 8
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) - Level 4 1

Pendidikan/pelatihan selama tahun 2016 Qualifications/trainings throughout 2016


Pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti dalam tahun Qualification and/or trainings attended in 2016 are as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
1. Pelatihan Committee of Sponsoring Organization of 1. Committee of Sponsoring Organization of the Treadway
the Treadway Commission (COSO) Commission (COSO) training
2. Pelatihan internal Syariah Banking 2. Internal Shariah Banking training
3. Pelatihan Syariah Banking yang dilakukan oleh Group 3. Shariah Banking training conducted by Maybank
Internal Audit Maybank Internal Audit Group
4. Pelatihan internal Trade Finance 4. Internal Trade Finance training

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
741
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Audit Internal


Internal Audit Unit

5. Pelatihan Business English Writing & Communication 5. Business English Writing & Communication training
6. Pelatihan/penempatan jangka pendek dan jangka 6. Short-term and long-term training/placement in
panjang di Grup Audit Maybank Maybank Group Audit
7. Pelatihan Certified Information System Auditor (CISA) 7. Certified Information System Auditor (CISA) training
dan kompetensi internal auditor yang diberikan oleh and Internal Audit Competence training conducted by
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP). Banking Professionals Certification Institution (LSPP).
8. Pelatihan soft skills - kolaborasi karyawan untuk 8. Soft skills training – employee’s collaboration to
meningkatkan team engagement dan cohesiveness serta improve team engagement and cohesiveness and to
meningkatkan semangat kerja karyawan. promote work motivation of the employees.

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Roles and Responsibilities


Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab SKAI: Roles and responsibilities of SKAI are as follows:

a. Membuat perencanaan audit tahunan berdasarkan a. Prepare annual audit plan based on risk-based
pendekatan risiko (risk based approach), termasuk risiko approach, including risks and controls that is monitored
dan kontrol yang menjadi perhatian Manajemen dan by Management and regulators. Annual audit plan must
regulator. Rencana audit tahunan harus mendapatkan be approved by President Director and reported to BOC
persetujuan Presiden Direktur dan dilaporkan kepada through Audit Committee.
Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
b. Melaksanakan rencana audit tahunan yang telah b. Implement the approved annual audit plan, including
disetujui, termasuk melaksanakan penugasan khusus special audits based on instructions from President
atas permintaan Presiden Direktur dan Dewan Director and BOC through Audit Committee.
Komisaris melalui Komite Audit.
c. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian c. Test and evaluate implementation of internal control
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan and risk management system in accordance with the
kebijakan Bank. Bank’s policy.
d. Melakukan evaluasi dan penilaian atas efisiensi dan d. Perform evaluation and assessment of efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in financial, accounting, operational,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, human resources, marketing, information technology
dan kegiatan lainnya. and other activities of the Bank.
e. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang e. Provide recommendations and objective information
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua to all levels of Management on the activities being
tingkatan Manajemen. reviewed.
f. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan f. Prepare and submit audit report to the President
kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris Director and BOC with copies to Compliance Director,
dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan, Direktur Risk Management Director, related Director and Unit
Manajemen Risiko, Direktur terkait, dan Kepala Unit Head.
terkait.
g. Melakukan pemantauan dan analisa atas kecukupan g. Monitor and analyze adequacy of follow up actions
tindak lanjut hasil audit termasuk didalamnya on the audit results, including submitting reports to
memberikan laporan kepada Presiden Direktur dan President Director and BOC through Audit Committee
Dewan Komisaris melalui Komite Audit dalam hal if the audited party did not take any follow-up actions
auditee tidak menindaklanjuti hasil audit. on the audit results.
h. Menyiapkan laporan yang akan disampaikan oleh h. Prepare reports that will be submitted to the Financial
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris kepada Services Authority by the President Director and BOC.
Otoritas Jasa Keuangan .
i. Berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak intern i. Act as consultant to the Bank’s internal parties, such as
Bank antara lain dengan memberikan tanggapan giving response on the proposed policies, system and
atas usulan kebijakan, sistem, dan prosedur untuk procedures to ensure the adequacy of internal control.
memastikan kecukupan pengendalian intern.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


742 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Audit Internal


Internal Audit Unit

j. Menjaga profesionalisme auditor intern dengan j. Maintain internal auditor professionalism through
pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, serta program adequate knowledge, skills, experience and certification
sertifikasi yang memadai melalui program pendidikan programs through sustainable learning programs.
berkelanjutan.
k. Membuat program pengendalian mutu (quality k. Create quality assurance program to evaluate and
assurance program) untuk mengevaluasi dan menjamin ensure the quality of internal audit operational
mutu kegiatan operasional audit intern. activities.
l. Membuat program pengembangan metodologi audit l. Create audit methodology development program
untuk peningkatan efisiensi dan efektivitas kinerja SKAI to improve efficiency and effectiveness of SKAI’s
secara berkesinambungan. performance in a sustainable manner.

Pernyataan bahwa telah memiliki pedoman Statement of owning Internal Audit Unit
atau piagam (charter) Unit Audit Internal guidance or charter
Berdasarkan POJK Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Pursuant to Financial Services Authority Regulation
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum, Bank wajib (POJK) No. 55/POJK.03/2016 on Implementation of Good
menerapkan fungsi audit intern secara efektif dengan Governance by Commercial Bank, The Bank is obliged to
berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana implement internal audit function effectively by referring
ketentuan yang mengatur mengenai penugasan Direktur to requirements and procedures based on the provision
Kepatuhan (compliance director) dan penerapan standar that regulates the appointment of compliance director and
pelaksanaan fungsi audit intern bank umum. Hal ini selaras application of commercial banks internal audit function
dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor 1/6/PBI/1999 implementation standards. This conforms to the Bank
tanggal 20 September 1999 tentang “Penugasan Indonesia Regulation (PBI) No. 1/6/PBI/1999, On 20
Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan September 1999 on “Assignment of Compliance Director and
StandarPelaksanaan Fungsi Audit Internal Bank Umum”. Commercial Banks Internal Audit Function Implementation
Di dalam PBI yang dimaksud, disebutkan bahwa Bank Standards”. In the above-stated PBI, it was described that
wajib menerapkan fungsi audit intern bank sebagaimana Banks must implement bank internal audit as stipulated
ditetapkan dalam Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern in the Bank’s Internal Audit Function Implementation
Bank (SPFAIB) yang mana mewajibkan Bank untuk menyusun Standards (SPFAIB) that stipulates that Bank must compose
Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), membentuk Internal Audit Charter, establish Internal Audit Work Unit
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) serta menyusun panduan (SKAI) and prepare internal audit guidance.
audit intern.

Hal senada juga disebutkan di dalam Peraturan Badan Similar statement can also be found in the Regulations
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam of Capital Market and Financial Institution Monitoring
dan LK) nomor IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Board (Bapepam) number IX.I.7 on Establishment and
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal serta International Guidelines for the Preparation of Internal Audit Charter
Standards for the Professional Practice of Internal Audit (IPPF) and International Standards for the Professional Practice of
dari The Institute of Internal Auditors (IIA). Internal Audit (IPPF) from The Institute of Internal Auditors
(IIA).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
743
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Audit Internal


Internal Audit Unit

Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) telah disetujui Internal Audit Charter has been approved by the President
oleh Presiden Direktur dan diketahui oleh Dewan Komisaris Director and acknowledged by BOC through Audit
melalui Komite Audit. Hal ini telah memenuhi ketentuan- Committee. This complies with the regulations stated
ketentuan yang telah disebutkan sebelumnya. Adapun, before. The Internal Audit Charter was last updated on April
Piagam Audit Intern terakhir dikinikan pada bulan April 2016.
2016.

Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas Unit Audit Brief Description of Internal Audit Tasks
Internal selama tahun 2016 Implementation throughout 2016.
Di tahun 2016 SKAI telah melakukan penugasan audit yang In 2016, SKAI had conducted audit tasks in the in-country
meliputi audit pada kantor cabang dalam dan luar negeri, and overseas branch offices, head office work unit (business
unit kerja Kantor Pusat (bisnis dan fungsi support), teknologi and support functions), technology and information system,
dan sistem informasi, audit pada aktivitas perkreditan, serta audit tasks on lending activities and conducted special and
melakukan audit khusus dan surprise. surprise audit tasks.

Fokus dan rencana audit tahun 2017 Focus and Audit Plan 2017
Di tahun 2017, terdapat beberapa pendekatan yang In 2017, there are several approaches that will be utilized by
digunakan oleh SKAI dalam menentukan auditable unit yang SKAI in determining auditable unit, namely:
antara lain:
1. proses end to end antar direktorat/sektor bisnis, 1. End to end process between business directorate/
berfokus pada kepatuhan dan indikasi atas fraud. sector, focusing on compliance and indication of fraud.
2. IT audit sebagai fungsi pendukung atas audit bisnis/ 2. IT audit as supporting function of business/process
proses audit
3. Berfokus pada audit strategi, tata kelola, produk dan 3. Focus on strategy audit, governance, product and
kebijakan atas fungsi dikantor pusat policies of functions in the head office.
4. Surprise audit untuk kantor cabang yang lokasinya 4. Surprise audit in the branch offices that are
secara geografis jauh dari jangkauan Cabang Induk geographically located far from the reach of main
(audit operasional & servis). branch (operational & services audit).

Pada rencana audit tahun 2017, penugasan SKAI akan In the 2017 audit plan, SKAI assignments will cover
meliputi audit pada kantor cabang dalam dan luar audit in in-country and overseas branch offices, lending
negeri, aktivitas perkreditan, treasuri, unit kerja Kantor activities, treasury, head office work unit (business and
Pusat (bisnis dan fungsi pendukung), teknologi dan supporting functions), technology and information
sistem informasi. system.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


744 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Unit Kerja Kepatuhan dibentuk secara tersendiri, independen Compliance Unit is established a separate unit and is
terhadap satuan kerja operasional dan bebas dari pengaruh independent from operational units. It receives not
satuan kerja lainnya, serta mempunyai akses langsung influence from other units and has direct access to the
pada Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan. Unit Director in charge of Compliance Function. Compliance
Kerja Kepatuhan dibentuk di kantor pusat Bank, namun Unit is established in the Bank’s Head Office but its scope
cakupannya meliputi seluruh jaringan kantor dan unit kerja of responsibilities covers the Bank’s entire nework of offices
yang ada pada Bank. and work units.

Pengkinian struktur organisasi Unit Kerja Kepatuhan The organization structure of the Compliance Unit has
telah dilakukan sehingga terdiri dari unit kerja Compliance been updated. Currently, the Unit consists of Compliance
Regulatory Affairs dan unit kerja Compliance Monitoring Regulatory Affairs and Compliance Monitoring & Training –
& Training. Kedua unit kerja tersebut berfungsi untuk both are tasked to promote Compliance Culture across all
mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada organizational levels and banking activities and to manage
semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank serta Compliance Risk of the Bank by monitoring the fulfillment of
mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank serta commitments made to competent authorities.
melakukan pemantauan terhadap pemenuhan komitmen
yang telah dibuat kepada otoritas yang berwenang.

Dalam menjalankan tugasnya, Unit Kerja Kepatuhan telah In performing its duties, the Compliance Unit already
melakukan serangkaian tindakan atau langkahlangkah yang performs a series of ex-ante (preventive) actions and steps
bersifat ex-ante (pencegahan) untuk memastikan bahwa to ensure that the policies, requirements, systems and
kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan procedures and business activities conducted by the Bank
usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan comply with BI and/or OJK regulations and other prevailing
ketentuan BI dan/atau OJK serta peraturan perundang- rules and regulations, including compliance with shariah
undangan lain yang berlaku, termasuk kepatuhan terhadap principles for UUS, and to ensure the Bank’s compliance
Prinsip Syariah bagi UUS, serta memastikan kepatuhan Bank with the commitments made by the Bank to OJK and/or
terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada OJK dan/ other authorities.
atau otoritas pengawas lain yang berwenang.

Kepala Unit Kerja Kepatuhan Head of Compliance Unit


Kepala Unit Kerja Kepatuhan telah memenuhi persyaratan The Head of Compliance Unit has met independency
independensi serta menguasai ketentuan OJK dan peraturan requirement and is a competent individual with extensive
perundang-undangan lain yang berlaku. Selain itu tidak knowledge in OJK and other existing regulations. The holder
melaksanakan tugas lainnya di luar Fungsi Kepatuhan serta of this position is dedicated and is not overseeing other
memiliki komitmen yang tinggi untuk melaksanakan dan responsibilities outside of the Unit and is highly committed
mengembangkan Budaya Kepatuhan. to fostering Compliance Culture.

Pengangkatan, pemberhentian, atau penggantian Kepala The appointment, dismissal, or replacement of the Head of
Unit Kerja Kepatuhan Bank telah dilaporkan kepada OJK. Compliance Unit is reported to OJK.

Unit Kerja Kepatuhan terdiri dari 2 Unit yaitu Compliance Compliance Unit has two work streams of Compliance
Regulatory Affairs yang dikepalai oleh Tenang Sitepu dan Regulatory Affairs, led by Tenang Sitepu and Compliance
Compliance Monitoring & Training yang dikepalai oleh Monitoring & Training led by Anindita Widyasari.
Anindita Widyasari.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
745
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Struktur Organisasi Unit Kerja Kepatuhan Compliance Unit Oganization Structure

Direktur Kepatuhan | Compliance Director


Dhien Tjahajani

Compliance Regulatory Affairs Compliance Monitoring & Training


Tenang Sitepu Anindita Widyasari

SME, Support Global Retail &


Function & Banking Syariah MIS Business Unit Monitoring Support Unit Monitoring
Subsidiary Compliance Compliance Compliance
Compliance Advisory Advisory
Keterangan : Note:
Struktur yang disajikan berdasarkan surat edaran nomor No.SE.2014.004/ The structure is presented based on No.SE.2014.004/Dir Compliance of
Dir Compliance tentang Struktur Organisasi Direktorat Legal & Complaince, Organizational Structure of Directorate of Legal & Compliance, Corporate
Corporate Secretary Secretary

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Kerja Roles and Responsibilties of Compliance Unit
Kepatuhan
Unit Kerja Kepatuhan berfungsi untuk membantu Direktur The Compliance Unit assists the Compliance Director
Kepatuhan dalam mengelola secara efektif risiko kepatuhan to effective manage compliance risk of the Bank, realize
yang dihadapi oleh Bank, mewujudkan terlaksananya Compliance Culture across all organizational levels and
Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan monitoring the fulfillment of commitments made to
kegiatan usaha Bank serta melakukan pemantauan terhadap competent authorities.
pemenuhan komitmen yang telah dibuat kepada otoritas
yang berwenang.

Secara garis besar tugas dan tanggung jawab Unit Kerja The roles and responsibilities of the Compliance Unit is as
Kepatuhan dijabarkan menjadi sebagai berikut: follows:

1. Compliance Regulatory Affairs 1. Compliance Regulatory Affairs

Akuntabilitas Utama | Main


Aktivitas Utama | Main Activities Output
Accountability
· Menetapkan langkah-langkah yang · Pembuatan sistem, program, · Compliance awareness seluruh
mendukung terciptanya Budaya kerangka kerja kepatuhan karyawan dan manajemen Bank. |
Kepatuhan pada seluruh kegiatan (compliance framework), compliance Compliance awareness of employees
usaha Bank pada setiap jenjang charter, kode etik kepatuhan and management
organisasi. | Identify steps to grow (compliance code of conduct), atau
Compliance Culture across all kebijakan kepatuhan (compliance
organizational levels and business policy). | Prepare the systems,
activities. programs, compliance framework,
compliance charter, compliance
code of conduct or compliance
policy
· Melakukan identifikasi, pengukuran, · Mengkoordinasi proses self · Terciptanya tata kelola perusahaan
monitoring, dan pengendalian assessment Tata Kelola yang yang baik. | Good corporate
terhadap Risiko Kepatuhan. | dilaksanakan oleh seluruh unit governance
Identify, measure, monitor, and kerja. | Coordinate governance self-
control Compliance Risk assessment conducted across all
units

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


746 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Akuntabilitas Utama | Main


Aktivitas Utama | Main Activities Output
Accountability
· Melakukan review dan/atau · Melakukan sosialisasi dan pelatihan · Meningkatkan pemahaman atas
mengevaluasi kecukupan mengenai peraturan perundangan- peraturan yang berlaku.
dan kesesuaian kebijakan, undangan yang diterbitkan BI dan/ · Kebijakan dan Prosedur telah sesuai
ketentuan, sistem maupun atau OJK maupun otoritas lainnya dengan peraturan perundang-
prosedur yang dimiliki oleh Bank yang berwenang kepada seluruh undangan yang berlaku termasuk
terhadap ketentuan BI dan/ unit kerja yang terkait untuk prinsip Syariah.
atau OJK, peraturan perundang- meningkatkan pemahaman dan · Improve understanding on existing
undangan yang berlaku serta kesadaran kepatuhan karyawan. regulations
merekomendasikan pengkinian · Memberikan opini/advisory kepada · Policies and procedures in compliance
dan penyempurnaan kebijakan, unit kerja/cabang terkait dengan with prevailing regulations including
ketentuan, sistem maupun prosedur. permasalahan compliance yang shariah principles.
| Reviewing and/or evaluating dihadapi.
the adequacy and alignment of · Conduct socialization and training
policies, requirements, systems and related to regulations issued by BI
procedures maintained by the Bank and/or OJK or other authorities to
for BI and/or OJK regulations and relevant business units to improve
other prevailing regulations and employees’ understanding and
providing recommendations for awareness on compliance.
the updates and improvements of · Provide opinon/adivse to relevant
policies, requirements, systems and units/branch office relating to
procedures. compliance issues
· Bertindak sebagai contact person · Secara berkesinambungan · Terpenuhinya komitmen tindak
untuk permasalahan kepatuhan melakukan evaluasi prosedur lanjut audit dan permintaan data
Bank bagi pihak internal maupun dan kebijakan internal di Bank dari BI dan/atau OJK. | Meeting the
eksternal serta memenuhi agar sesuai dengan peraturan commitments on audit follow-ups
komitmen kepada BI dan/atau OJK. perundangan yang berlaku. and data requests from BI and/or
| As contact person for internal · Menindaklanjuti setiap permintaan OJK.
and external parties on the Bank’s BI dan OJK dalam menyediakan
compliance issues and in meeting informasi/data dalam rangka
the Bank’s commitments to BI and/ pengawasan bank.
or OJK · Menindaklanjuti setiap temuan
audit BI dan/atau OJK serta
menyelesaikannya sesuai dengan
komitmen yang telah disepakati.
· Continuously evaluate the Bank’s
procedures and policies, ensuring
their consistency with existing
regulations
· Follow up each inquiry from BI and
OJK in providing information/ data
for bank monitoring purposes.
· Follow-up every BI and/or OJK audit
findings; finalize them based on
agreed commitments

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
747
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

2. Compliance Monitoring & Training 2. Compliance Monitoring & Training

Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Output


Main Accountability Main Activities
· Menerapkan metodologi · Menyusun rencana pengkajian · Compliance awareness seluruh
kepatuhan dan proses-proses dan uji kepatuhan berdasarkan karyawan dan manajemen bank.
yang kuat untuk pemantauan dan pendekatan berbasis risiko sebagai · Terciptanya tata kelola perusahaan
pelaporan risiko dan permasalahan bagian dari rencana tahunan Unit yang baik.
kepatuhan. | Apply rigorous Kerja Kepatuhan serta unit bisnis/ · Compliance awareness of
compliance methodologies and pendukung. employees and management.
processes to monitor and report · Melakukan pengkajian dan uji · Good corporate governance
compliance risk and issues kepatuhan tahunan, jika keadaan
mengharuskan dilakukan pengkajian
dan uji kepatuhan terhadap area
tersebut.
· Melakukan pengkajian dan
uji kepatuhan secara ad-hoc
(berdasarkan persetujuan Direktur
Kepatuhan).
· Prepare risk-based compliance
review and test as part of the
annual plan of Compliance Unit and
supporting/business units
· Conduct annual compliance review
and tests, if required under certain
circumstances for compliance review
and tests to be conducted in such
areas.
· Conduct compliance review and
ad-hoc test (with approval from
Compliance Director)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


748 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Output


Main Accountability Main Activities
· Menerapkan, menyelaraskan dan · Melaksanakan compliance visit/ · Permasalahan terkait dengan
menanamkan prinsip-prinsip dan review dan memberikan pelatihan compliance dapat diketahui sejak
metodologi kepatuhan di semua lini yang diperlukan pada unit kerja/ dini untuk menghindari potensi
bank dan melakukan pemantauan cabang untuk mendapatkan risiko yang lebih besar.
kepatuhan bank terhadap peraturan keyakinan bahwa pelaksanaan · Hasil CPSA unit kerja/cabang
yang berlaku. | Apply, align, and peraturan telah dilaksanakan dengan akan digunakan sebagai salah
embed compliance methodologies baik. satu kriteria untuk melakukan
and principles across all lines of · Menyusun, me-review dan compliance visit/pelatihan.
the Bank; monitor compliance level mengkinikan Compliance Plan · Kerjasama serta koordinasi tindak
with existing regulations Self Assessment (CPSA) agar lanjut temuan dengan Regulator.
dapat digunakan unit kerja untuk · Early detection of compliance
mendeteksi potensi risiko kepatuhan problems to prevent risk potentials
dan harus ditindaklanjuti segera. from escalating
· Melakukan pemantauan tindak · CPSA results from business units/
lanjut temuan hasil pemeriksaan branch offices would be utilized
Regulator (BI dan/atau OJK serta as criterias to perform compliance
otoritas lainnya) visits/training.
· Conduct compliance visit/review · Cooperate and coordinate follow-
and providing necessary training at ups on regulators’ findings
business unit/branch office to obtain
assurance that the regulations have
been properly complied with.
· Prepare, review, and update
Compliance Plan Self Assessment
(CPSA) used by work units to detect
compliance risk potentials to be
addressed immediately.
· Monitor follow-up on regulators’
findings (BI and/or OJK and other
authorities)

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Integrated Compliance Unit


PT Bank Maybank Indonesia Tbk ditunjuk oleh Malayan PT Bank Maybank Indonesia Tbk is appointed by Malayan
Banking Berhard sebagai pemegang saham pengendali Banking Berhard as the controlling shareholder of the
dari Maybank Group menjadi Entitas Utama sesuai Maybank Group as the Main Entity pursuant to OJK
dengan Peraturan OJK tentang Penerapan Tata Kelola Regulation on the Implementation of Integrated Governance
Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan yang mewajibkan for Financial Conglomerate, which requires Maybank to have
untuk memiliki satuan kerja kepatuhan terintegrasi yang an independent integrated compliance unit.
independen.

Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi mempunyai tugas Integrated Compliance Unit is tasked to at least monitor
paling sedikit memantau dan mengevaluasi pelaksanaan and evaluate the performance of compliance function in
fungsi kepatuhan pada masing-masing Lembaga Jasa each Financial Services Institution under the Financial
Keuangan dalam Konglomerasi Keuangan. Conglomerate.

Dalam upaya pemenuhan Peraturan OJK tentang Penerapan To meet OJK Regulation on the Implementation of Integrated
Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, maka Governance for Financial Conglomerate, PT Bank Maybank
pelaksanaan tugas serta fungsi Satuan Keja Kepatuhan Indonesia Tbk Compliance Unit performs and function and
Terintegrasi dilakukan oleh Unit Kerja Kepatuhan PT Bank tasks of integrated compliance unit.
Maybank Indonesia Tbk.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
749
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan 2016 Implementation of Compliance Function 2016


Secara ringkas pelaksanaan tugas Fungsi Kepatuhan In brief, Compliance Function is performed through the
diwujudkan melalui program kerja tahunan Direktur Compliance Directors’ annual work program. Report of
Kepatuhan. Secara lengkap Laporan Pelaksanaan Fungsi the program’s implementation is submitted to OJK every
Kepatuhan Direktur Kepatuhan telah disampaikan ke OJK semester.
secara semesteran.

Melalui program-program kepatuhan yang terencana Through organized and integrated compliance programs,
dan terintegrasi, Bank berkomitmen membangun budaya the Bank is committed to building the compliance culture
kepatuhan dan terus mengembangkan pengelolaan and to continuously developing effective risk management.
risiko yang efektif. Hal tersebut antara lain dituangkan These commitments are recorded in among others the
melalui Compliance Management Framework, Compliance Compliance Management Framework, Compliance Charter,
Charter dan Compliance Plan sebagai bagian dari strategi and Compliance Plan as a part of the continuous Compliance
pelaksanaan Fungsi Kepatuhan yang berkesinambungan Function implementation strategy through the development
melalui pengembangan budaya kepatuhan dalam rangka of the compliance culture for the purpose of managing
mengelola risiko kepatuhan. compliance risks.

Strategi Fungsi Kepatuhan diterapkan sesuai 4 (empat) pilar Compliance Strategy is based on the following 4 (four)
Fungsi Kepatuhan berikut ini: Compliance Pillars:

1. Membangun dan mewujudkan agar terlaksananya 1. Building and realizing Compliance Cultur across the
Budaya Kepatuhan pada semua fungsi pada Banks’s organization and business activities.
organisasi dan kegiatan usaha bank.
1. Pelatihan dan Sosialisasi 1. Training and dissemination programs
Dalam rangka memberikan pemahaman For the purpose of nurturing compliance culture
(awareness) terhadap budaya kepatuhan awareness as a part of corporate culture, the
(compliance culture) yang merupakan bagian dari Compliance Unit regularly communicates BI and/
budaya perusahaan (corporate culture), Unit Kerja or OJK regulations to relevant branch offices and
Kepatuhan melakukan sosialisasi atas peraturan work units, among others include the Primary
BI dan/atau OJK ke kantor cabang dan unit Statutory Reserves in Rupiah, Adjustments to Loan
kerja terkait antara lain penurunan rasio Giro to Value (LTV) ratio for property loan, Financing to
Wajib Minimum (GWM) Primer dalam Rupiah, Value (FTV) for propert loan, Payment Transaction
penyesuaian Rasio Loan To Value (LTV) untuk Processing (PTP) implementation, and formation
kredit properti, rasio Financing To Value (FTV) of capital of gradual Capital Conservation Buffer.
untuk pembiayaan properti, penyelenggaraan
Pemrosesan Transaksi Pembayaran (PTP), serta
pembentukan tambahan modal berupa Capital
Conservation Buffer secara bertahap.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan To improve employee competence and knowledge,
pengetahuan pegawainya, Unit Kerja Kepatuhan the Compliance unit also assigns employees
juga mengirimkan pegawainya untuk mengikuti to participate in internal and external training
pelatihan baik yang dilaksanakan oleh pihak programs.
Internal maupun Eksternal.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


750 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

· Pelatihan/sosialisasi yang dilaksanakan oleh · Training/socialization conducted by


Unit Kerja Kepatuhan adalah sebagai berikut: Compliance Unit is as follows:

Semester I – 2016 Semester II – 2016


29 kali pelatihan/sosialisasi | 29 Training/socialization 31 kali pelatihan/sosialisasi | 31 Training/socialization
events events

· Pelatihan/sosialisasi yang diikuti oleh · Training/socialization evens attended by


karyawan Unit Kerja Kepatuhan adalah Compliance Unit staff members:
sebagai berikut:

Perihal | Remarks Semester I – 2016 Semester II – 2016


Jenis Training Yang Diikuti 14 kali pelatihan/sosialisasi 30 kali pelatihan/sosialisasi
Types of training 14 Training/socialization events 30 Training/socialization events

2. Penyampaian Compliance News, Update FAQ dan 2. Delivery of Compliance News, Update FAQ dan
Advisory Advisory
Sebagai upaya untuk mewujudkan budaya As part of growing compliance culture, other
kepatuhan, selain memberikan pelatihan dan than training and communication programs, the
sosialisasi maka Unit Kerja Kepatuhan juga Compliance Unit also communicate policies and
melakukan sosialisasi ketentuan antara lain regulations in through Compliance News, Update
dalam bentuk Compliance News, Update FAQ dan FAQ dan Compliance Advisory.
Compliance Advisory.
3. Penyampaian Informasi Terkini Ketentuan OJK 3. OJK and/or BI Regulation Update to BOC and BOD
dan/atau BI kepada Dewan Komisaris dan Direksi. In the event of the issuance of new regulations by
Dalam hal terdapat penerbitan ketentuan baru OJK and/or BI or other regulators, which may have
oleh OJK dan/atau BI atau regulator lainnya yang significant impact on the Bank’s operations, the
berdampak signifikan terhadap operasional bank, Compliance Unit submits brief information to the
Unit Kerja Kepatuhan menyampaikan informasi BOC and BOD through CEO Update or through
singkat kepada Dewan Komisaris dan Direksi the regular meetings with the BOC and BOD.
melalui CEO Update atau melalui pertemuan
regular Dewan Komisaris dan Direksi.
4. Compliance Plan Self Assessment (CPSA). 4. Compliance Plan Self-Assessment (CPSA).
Sebagai salah satu upaya untuk mengidentifikasi To identify and mange compliance risk, the
dan mengelola risiko kepatuhan maka Unit Kerja Compliance Unit has CPSA program. The
Kepatuhan memiliki program CPSA yang tata cara mechanism of this program is set out in the Bank’s
pelaksanaannya diatur dalam ketentuan internal internal policeis.
Bank.

Seiring dengan adanya penerbitan regulasi Following new regulations, the Compliance Unit
baru, Unit Kerja Kepatuhan berkewajiban untuk must adjust or update compliance aspects in CPSA
menyesuaikan atau mengkinikan aspek-aspek every 6 (six) months according to the reporting
kepatuhan yang disajikan dalam CPSA. Pengkinian cycle of CPSA from Work Units/Branch.
aspek kepatuhan dalam CPSA dilakukan oleh Unit
Kerja Kepatuhan setiap 6 (enam) bulan sekali
sesuai dengan periode penyampaian laporan
CPSA oleh Unit Kerja/Cabang.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
751
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

5. Compliance Testing. 5. Compliance Testing.


Untuk mengukur tingkat kepatuhan pada Cabang/ To assess the compliance levels in Branch Offices/
Unit Kerja, Unit Kerja Kepatuhan dapat melakukan Business Units, the Compliance Unit may perform
Compliance Testing dalam bentuk pengecekan Compliance Testing by checking the understanding
pemahaman regulasi yang dilakukan baik secara of the regulations either through on-site or off-
On-Site Review maupun secara Off-Site Review. Hal- site reviews. The reviews that have been done are
hal yang telah dilakukan antara lain: among others:
a. Pengujian Kepatuhan di Kantor Cabang a. Branch office compliance test Compliance
Pengujian Kepatuhan di Kantor Cabang test to measure the level of compliance of
dilakukan sebagai langkah dan upaya untuk branch offices/work units.
mengukur tingkat kepatuhan pada Kantor
Cabang/Unit Kerja.
b. Metodologi Penilaian Risiko Kepatuhan b. Compliance Risk Assessment Methodology
Dilakukan untuk mengidentifikasi serta Assessment aims to identify and prioritize
menentukan prioritas pemantauan atas monitoring on compliance risk with
risiko kepatuhan yang berdampak signifikan significant impacts to the Bank, i.e.
terhadap Bank berupa penurunan tingkat impairing the Bank’s condition (Risk-Based
kesehatan Bank (Risk Based Bank Rating). Bank Rating). The methodology requires
Metodologi ini mengharuskan dilakukannya periodic risk compliance assessment.
penilaian risiko kepatuhan secara berkala.
c. Pemantauan Transaksi Merchant c. Merchant Transaction Monitoring
Pemantauan Transaksi Merchant dilakukan Merchant transaction monitoring aims
sebagai salah satu upaya pencegahan to prevent the misuse of card payment
terhadap penyalahgunaan alat pembayaran equipment, especially credit cards.
dengan menggunakan kartu, khususnya Regular monitoring is done on merchant
kartu kredit. Secara berkala dilakukan transactions that receive cash withdrawal
pemantauan transaksi merchant yang transctions from credit card holders.
diketahui menerima transaksi gesek tunai
dari pemegang kartu kredit.
6. Compliance Questionnaire Check List 6. Compliance Questionnaire Check List
Dalam upaya menuju budaya patuh, telah dibuat To create the compliance culture, compliance
serangkaian pertanyaan-pertanyaan yang unit has developed questionnaires related to OJK
terkait dengan ketentuan-ketentuan OJK dan/ and/or BI requirements or other regulations in
atau BI maupun ketentuan perundangan lainnya connection with the provision of loan facilities
sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit (Compliance Loan Questionnaires Checklist)
(Compliance Loan Questionnaire Checklist) yang which will be given to debtors so as to provide
akan diberikan pada debitur untuk memberikan guidelines for the parties in the Bank who are
pedoman kepada pihak-pihak di Bank yang involved in the loan provisioning process so that
terlibat dalam proses pemberian kredit agar the loans provided always refer to the prevailing
dalam pemberian kredit selalu mengacu kepada regulations and at all times uphold the prudent
ketentuan-ketentuan yang berlaku dan senantiasa principles in providing such loans. Compliance
berpegang pada prinsip prinsip kehati-hatian Loan Questionnaire Checklist is regularly updated
dalam pelaksanaan pemberian kredit tersebut. adjusting to new regulatory requirements.
Compliance Loan Questionnaire Checklist ini akan
dilakukan update secara berkala apabila terdapat
perubahan ketentuan dari regulator terkait.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


752 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

7. Batas Minimum Pemberian Kredit (BMPK) Tools 7. Legal Lending Limit (LLL) Tools
BMPK Tools adalah program yang dirancang LLL Tools is a program designed to assist/provide
sebagai Alat Bantu untuk membantu/ memberikan guidelines for other parties in the Bank involved
pedoman kepada pihak-pihak di Bank yang in lending. It indicates a debtor/potential debtor’s
terlibat dalam proses penyaluran dana dapat status as related parties to the Bank and lending
mengindikasikan bahwa calon debitur/debitur will therefore closely monitored to ensure its
merupakan pihak yang terkait atau bukan consistency with LLL requirements, among others
merupakan pihak terkait dengan Bank, sehingga lending to related parties, especially parties with
dalam setiap penyaluran dana pada calon debitur familial affiliation with the Bank’s amanagement.
tersebut dapat dimonitor dan tidak melanggar Lending is also required to observe prudential
ketentuanketentuan BMPK antara lain penyaluran banking principle, especially in calculating LLL for
dana pada pihak terkait khususnya pada hubungan debtors with familial affiliation with the controlling
keluarga dengan Pengurus Bank. Penyaluran dana shareholders, BOC, BOD, and executive officers up
tersebut juga senantiasa berpegang pada prinsip to the second degree.
prinsip kehati-hatian, terutama dalam melakukan
penghitungan BMPK sampai derajat kedua bagi 2. Bank’s Compliance Risk Management
keluarga Pengendali, Dewan Komisaris, Direksi
dan Pejabat Eksekutif Bank. 1. Delivery of Information regarding OJK and/or BI
regulations to relevant Business Units
2. Pengelolaan Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh The issuance of OJK and/or BI regulations may
Bank have an impact on the Bank’s operational activities
1. Penyampaian Informasi ketentuan OJK dan/ atau or businesses. In line with such a matter, for the
BI pada Unit Kerja Terkait purpose of managing compliance risks due to
Penerbitan ketentuan OJK dan/atau BI dapat the issuance of such new regulations, the Bank
berdampak pada kegiatan operasional maupun cascades such information to relevant branch
bisnis Bank. Sejalan dengan hal tersebut, untuk offices business units through the following
mengelola adanya risiko kepatuhan sebagai akibat stages:
penerbitan ketentuan/peraturan baru tersebut a. Delivery of initial information to work units
maka dilakukan penyampaian informasi ketentuan via email
OJK dan/atau BI kepada kantor cabang/unit kerja b. Discuss with relevant work units the gap
terkait melalui tahapan sebagai berikut: between new regulations with existing
a. Penyampaian awal informasi kepada unit conditions and necessary measures
kerja terkait melalui email.
b. Berdiskusi dengan unit kerja terkait untuk c. Monitor the commitment of regulation
melihat gap antara peraturan yang baru implementation
diterbitkan terhadap kondisi terkini serta
tindak lanjut yang perlu dilakukan.
c. Melakukan pemantauan terhadap
komitmen implementasi ketentuan
tersebut.

Antara Peraturan
Menginformasikan kepada Baru dengan Tindak Lanjut yang
Peraturan Baru Unit Terkait Melalui E-Mail Kondisi Saat Ini Diperlukan Proses Pemantauan
Peraturan Baru Menginformasikan kepada Antara Peraturan Tindak Lanjut yang Proses Pemantauan
Unit Terkait Melalui E-Mail Baru dengan Kondisi Diperlukan
Saat Ini

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
753
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

2. Tindak Lanjut Implementasi Ketentuan Regulator 2. Follow-up Regulatory Requirements


Unit Kerja Kepatuhan telah menindaklanjuti Implementation
beberapa ketentuan yang diterbitkan oleh OJK The Compliance Unit has followed up a number
dan/ atau BI serta menyampaikannya kepada of requirements issued by OJK and/or BI and
cabang/unit kerja untuk ditindaklanjuti. Untuk informed of these to branch offices/business
memastikan pemenuhan kepatuhan atas units for follow up. To ensure the fulfilment, the
Ketentuan Regulator yang baru diterbitkan Compliance Unit together with relevant business
tersebut maka Unit Kerja Kepatuhan bersama unit prepare a Gap Analysis and ensure that the
dengan unit kerja terkait membuat Gap Analisis gap analysis and requirements stipulated under
dan memastikan gap analisis maupun kewajiban such regulations have been addressed in internal
yang diatur dalam ketentuan Regulator telah Standard Operating Procedures.
terpenuhi dalam ketentuan dan prosedur internal
(Standar Operating Procedure/SOP).

3. Self Assessment atas Compliance Risk Profile 3. Compliance Risk Profile Self-Assessment
Hasil dari Self Assessment atas Compliance Risk Result of Compliance Risk Profile Self-Assessment
menjadi bagian dari Laporan Risk Profile Bank yang is part of the Bank’s Risk Profile Report to OJK.
disampaikan ke OJK. Penilaian atas Compliance Assessment includes assessment of inherent risks,
Risk Profile meliputi penilaian terhadap Risiko the quality of risk management implementation,
Inheren, Kualitas Penerapan Manajemen Risiko and composite score of overall compliance risk.
(KPMR) serta Nilai Komposit Risiko Kepatuhan
secara keseluruhan.

Untuk nilai komposit Risiko Inherent Kepatuhan The Bank’s composite score for compliance
Bank secara keseluruhan adalah Low to Moderate. inherent risk is Low to Moderate.

3. Memastikan agar Kebijakan, Ketentuan, Sistem dan 3. Ensure that Policies, Rules, Systems, Procedures
Prosedur yang Dijalankan oleh Bank telah Sesuai of the Bank Conform with Prevailing Laws and
dengan Ketentuan Regulator serta Perundang- Regulations.
Undangan yang Berlaku With respect to regulatory requirements, the Bank
Atas ketentuan yang dikeluarkan oleh regulator, Bank identifies a risk of fine or reprimand in the event that
mengidentifikasi adanya risiko berupa denda dan atau the Bank fails to meet its obligations as required. To
teguran yang dapat dikenakan apabila Bank tidak mitigate this risk, the Bank has taken a number of
mampu memenuhi kewajiban sebagaimana diminta actions:
dalam ketentuan tersebut. Berdasarkan hal tersebut
maka beberapa hal yang telah dilakukan adalah sebagai
berikut

1. Review Kebijakan, Ketentuan, Sistem dan Prosedur 1. Review of policies, requirements, systems and
Internal yang Akan Diterbitkan internal procedures to be issued
Review kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur Review of policies, requirements, systems, and
internal merupakan sarana yang dilakukan untuk internal procedures represent the measures taken
memantau dan memastikan bahwa kebijakan to monitor and ensure that the prevailing internal
internal Bank yang berlaku senantiasa sejalan policies are at all times in accordance with OJK
dengan peraturan OJK dan/atau BI serta peraturan and/or BI regulations and prevailing regulations.
perundang-undangan yang berlaku. Proses review The review process represents one of the types
ini adalah salah satu bentuk implementasi fungsi of implementation in the Compliance advisory
advisory Kepatuhan. function.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


754 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Jenis Review
Semester I – 2016 Semester II – 2016
Type of Review
Ketentuan Internal dan Korespondensi
dengan Regulator | Intenral rules and 170 121
correspondeance with regulators
2. Policy Update or Enhancement
2. Pengkinian atau Penyempurnaan Kebijakan An important action in compliance performance,
Sebagai salah satu elemen penting dalam the Compliance Unit reviews issued policies,
pelaksanaan fungsi kepatuhan, Unit Kerja procedures, and circulars. This is part of the Unit’s
Kepatuhan juga melakukan review atas kebijakan, responsibility of reviewing/recommending policy
prosedur maupun surat edaran yang telah updates and enhancements.
diterbitkan sebagai bagian dari tanggung jawab
dalam melakukan review/rekomendasi pengkinian
dan penyempurnaan kebijakan yang telah ada.

Jenis Review
Semester I – 2016 Semester II – 2016
Type of Review
Pengkinian atau Penyempurnaan kebijakan |
14 17
Policy update or enhancement

4. Memastikan kepatuhan terhadap komitmen bank 4. Ensuring the Bank’s commitment to Bank Indonesia
kepada Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa and/or Financial Services Authority and other
Keuangan serta otoritas pengawas lainnya competent supervisory authorities.
Dalam mengimplementasikan kepatuhan terhadap In implementing the compliance with commitments
komitmen yang telah dibuat atas Hasil Pemeriksaan that have already been made on the results of regulator
Regulator, Bank melakukan pemantauan serta examinations, the Bank performs monitoring and
memastikan kepatuhan atas pemenuhan komitmen ensures compliance with the completion of such
penyelesaian temuan regulator yang telah dibuat undertakings to OJK and/or BI and other supervisory
kepada OJK dan/atau BI serta otoritas pengawas authorities and submits the follow up results to relevant
lainnya dan menyampaikan hasil tindak lanjut tersebut regulators.
kepada regulator terkait.

1. Pemantauan Terhadap Hasil Pemeriksaan OJK 1. Monitoring on OJK assessment results


Hasil pemantauan dan penyampaian laporan The monitoring results and submission of follow
tindak lanjut kepada OJK dalam upaya untuk up reports to OJK for the purpose of ensuring that
memastikan pemenuhan Komitmen Bank yang the commitments made have been completed
telah dibuat dan dilaporkan tindaklanjutnya and the follow ups have been made are submitted
sebagai Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan in Regulator Examination Follow up Reports on
Regulator secara triwulananan, yaitu setiap bulan a quarterly basis, which is every March, June,
Maret, Juni, September dan Desember. Laporan September and December. Such reports refers to
Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Regulator Law No. 7/1992 amended by Law No. 10/1998
tersebut mengacu kepada UU No.7 Tahun 1992 of Banking Article 33 point 2 and Bank Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 Regulation No.2/6/PBI/2000 of Requirements
Tahun 1998 tentang Perbankan pasal 33 ayat 2 and Procedures of Bank Examinations, and the
dan Peraturan Bank Indonesia No.2/6/ PBI/2000 reiteration of which through Bank Indonesia Letter
tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemeriksaan No.11/127/DPB2/TPB2-5.
Bank dan penegasannya melalui surat Bank
Indonesia No.11/127/ DPB2/TPB2-5.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
755
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

2. Pemantauan Terhadap Regulator Lain 2. Monitoring by other regulators


Untuk Laporan Tindak lanjut hasil Pemeriksaan To follow up reports of other regulator
Regulator Lainnya seperti Bank Indonesia, OJK examinations such as BI, OJK in the capital
dalam bidang Pasar Modal disesuaikan dengan market, reports are adjusted to the schedule of
jadwal komitmen yang dibuat sampai dinyatakan commitments made until they are declared as
selesai closed. closed.

Di samping pemantauan terhadap hasil In addition to monitoring examination results, the


Pemeriksaan, Bank juga melakukan pemenuhan Bank also responds to the incidental inquiries from
Permintaan yang sifatnya Insidentil dari Regulator regulators such as urgent requests other than the
yaitu permintaan yang harus dipenuhi segera Off-site Regulator Audits or other purpose audits
diluar Pemeriksaan Regulator dalam rangka by regulators.
pengawasan secara tidak langsung (off site audit)
ataupun untuk kepentingan lain oleh Regulator.

Bank juga memastikan pemenuhan Bank untuk The Bank also ensures its attends meeting
menghadiri undangan pertemuan dengan invitations with regulators for clarification
Regulator baik yang bersifat meminta klarifikasi, purpose, mediation purpose, or other matters
dalam rangka mediasi ataupun hal lainnya yang which require the presence of Bank’s officers or
menurut regulator perlu kehadiran dari pejabat representatives.
ataupun perwakilan Bank

Secara ringkas pelaksanaan tugas fungsi kepatuhan In brief, Compliance Function is performed through the
diwujudkan melalui program kerja tahunan Direktur Compliance Directors’ annual work program. Report of
Kepatuhan. Secara lengkap Laporan Pelaksanaan Fungsi the program’s implementation is submitted to OJK every
Kepatuhan Bank telah disampaikan ke Otoritas Jasa semester.
Keuangan secara semesteran.

Framework Pengelolaan Risiko Kepatuhan Compliance Risk Management Framework


Framework pengelolaan Risiko Kepatuhan dilakukan melalui Compliance Risk Management Framework is an approach
pendekatan yang didasarkan pada tiga lini based on three lines of defense
pertahanan sebagai berikut:

Risk Taking Units Risk Control Units Internal Auit


1st lines of Defense 2nd line of Defense 3rd line of defense

Risk Taking Unit merupakan pertahanan lini pertama/ first Risk Taking Unit as the first line of defense is responsible to
line of defense yang bertanggung jawab untuk pengelolaan manage compliance risk inherent in its business activities.
Risiko Kepatuhan yang melekat di setiap kegiatan usahanya.

Unit Kerja Kepatuhan merupakan pertahanan lini kedua/ Compliance Unit as the second line of defense supervises
second line of defense, mengawasi pelaksanaan fungsi the implementation of compliance and compliance risk
kepatuhan dan manajemen risiko kepatuhan diseluruh management across all banking activities.
aktivitas dan kegiatan usaha Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


756 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

Fungsi pengelolaan kepatuhan Bank yang dilakukan oleh Compliance management conducted by the Risk Taking Unit
Risk Taking Unit maupun pengelolaan manajemen risiko and compliance risk management conducted by Compliance
kepatuhan oleh Unit Kerja Kepatuhan merupakan objek Unit are audit objects reviewed periodically by the Internal
audit yang direview secara berkala oleh Satuan Kerja Audit Audit Unit (SKAI) as the third line of defense.
Internal (SKAI), yang merupakan pertahanan lini ketiga/
third line of defense.

Laporan Rencana Kerja Kepatuhan Annual Compliance Plan


Rencana Kerja Kepatuhan telah disampaikan dalam The Annual Compliance Plan has been integrated within
Rencana Bisnis Bank. Unit Kerja Kepatuhan akan terus the Bank’s Business Plan. The Compliance Unit will at all
berupaya melakukan perbaikan-perbaikan dalam rangka times perform improvements for the purpose of improving
meningkatkan budaya kepatuhan pada seluruh lini unit kerja the compliance culture in all business units in the Bank,
Bank, baik dalam bentuk advisory, monitoring, sosialisasi either in the form of advisories, monitoring, socialization
maupun kunjungan kepada unit-unit kerja. Hal ini dilakukan or visits to business units. Such activities are performed to
sebagai wujud pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Unit meet the roles and responsibilities of the Compliance Unit
Kerja Kepatuhan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia in accordance with Bank Indonesia Regulation No.13/2/
No.13/2/PBI/2011 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan PBI/2011 on the Implementation of Compliance Functions
Bank Umum. in Commercial Banks.

Tata cara penyampaian rencana kerja kepatuhan yang The procedures for submitting the compliance work plan
dimuat dalam rencana bisnis Bank dilaksanakan dengan stated in the Bank’s business plan are performed by referring
mengacu kepada ketentuan OJK dan/atau BI yang mengatur to OJK and/or BI regulation, which governs the Bank’s
mengenai Rencana Bisnis Bank. Laporan Rencana Kerja Business Plan. Annual Compliance Plan at minimum must
Kepatuhan yang disampaikan paling kurang terdiri dari: include the following:
1. Evaluasi pedoman internal, yaitu mereview dan/atau 1. Internal guidelines evaluation; review and/or
merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan recommendation of policy, rules, systems, and
kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur yang procedures updates and enhancements to maintain
dimiliki Bank agar senantiasa sesuai dengan ketentuan their consistency with BI and/or OJK regulations
BI dan/atau OJK dan peraturan perundang-undangan and other prevailing laws and regulations including
lain yang berlaku, termasuk prinsip syariah untuk Unit Shariah principles applicable to Shariah Business Unit.
Usaha Syariah.
2. Rencana kegiatan untuk mendorong dan/ atau 2. Activities plan to encourage and/or maintain
memelihara Budaya Kepatuhan, termasuk rencana Compliance Culture including regulation
sosialisasi ketentuan. dissemination plan.
3. Monitoring dan tindak lanjut atas ketentuan baru 3. Monitor and follow-up of new regulations (from BI,
yang diterbitkan Regulator (BI, OJK, dan lain-lain) OJK, others) by performing gap analysis.
dengan membuat gap analysis.
4. Kunjungan ke Unit Kerja dan Cabang-Cabang dalam 4. Compliance Review dan Compliance Testing visits
rangka Compliance Review dan Compliance Testing guna to work units and branch offices to ensure their
memastikan pemahaman unit kerja atas ketentuan understanding of regulations.
umum yang berlaku.
5. Sosialisasi kepatuhan di Cabang dan/atau Unit Kerja, 5. Compliance communications program in collaboration
termasuk sosialisasi terkait ketentuan baru dari with HR Department at branch/work unit level,
Regulator (BI, OJK, dan lain-lain) yang berdampak including discussions on new regulations (BI, OJK,
terhadap aktivitas dan bisnis bank, melalui kerja sama others) that may impact the Bank’s activities and
dengan unit kerja Sumber Daya Manusia. business)
6. Mengikutsertakan karyawan Unit Kerja Kepatuhan 6. Training programs for staff members of Compliance
pada pelatihan untuk meningkatkan pemahaman, Unit to improve their knowledge, competence, and
kompetensi dan kapabilitas. capabilities.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
757
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Unit Kerja Kepatuhan


Compliance Unit

7. Penerbitan Ringkasan Ketentuan Regulator kepada 7. Issuance of Regulation Brief to all units
seluruh Unit Kerja.
8. Mengkoordinir persiapan Self Assesment, Laporan 8. Coordinate Self Assesment and Governance Report
Pelaksanaan Tata Kelola, termasuk Unit Usaha Syariah. preparation including in Shariah unit
9. Update database atas review sheet, opini kepatuhan, 9. Update database of review sheet, compliance
denda regulator dan hasil temuan pemeriksaan dari opinions, fines, and regulators’ findings to improve the
Regulator untuk meningkatkan monitoring internal monitoring of Compliance Unit.
Unit Kerja Kepatuhan.
10. Monitor dan analisa atas temuan regulator, antara 10. Monitoring and analysing the findings of regulators,
lain: which include among others:
· Menyampaikan penyelesaian komitmen unit · Submitting the completion of business units’
kerja atas temuan regulator kepada SKAI untuk commitments pertaining to regulators’ findings to
dilakukan validasi. SKAI for validation purposes.
· Melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait · Coordinating with the relevant business
atas perubahan komitmen bank kepada regulator. units concerning the changes on the Bank’s
commitments to regulators.
·
Secara berkala menyampaikan laporan tindak · Periodically submitting follow up reports of the
lanjut atas komitmen bank kepada regulator. Bank’s commitments to regulators
11. Monitor risiko kepatuhan pada seluruh lini unit kerja 11. Monitor compliance risk of all work units and convey
dan menyampaikan compliance risk profile kepada unit compliance risk profile to all relevant work units for
kerja terkait untuk dikonsolidasikan. consolidation
12. Pelaksanaan fungsi Kepatuhan Terintegrasi 12. Implementation of integrated compliance function
sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan as required by OJK Regulation No.18/POJK.03/2014
Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 18/POJK.03/2014 dated 18 November 2014 on the Implementation of
tanggal 18 November 2014 perihal Penerapan Tata Integrated Governance in Financial Conglomerate.
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


758 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Anti Money Laundering & Assurance


Anti Money Laundering & Assurance

Pelaksanaan Kebijakan Program Anti The implementation of Anti-Money


Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Laundering (AML) and Combating the
Pendanaan Terorisme (PPT) Financing of Terrorism (CFT) Program Policy
Pelaksanaan Program APU dan PPT mengacu kepada regulasi The implementation of AML and CFT Program refer to the
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan regulation of Anti-Money Laundering (PPTPPU) Law No. 8
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (UU of 2010 concerning the Prevention and Eradication of the
PPTPPU), Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2013 tentang Crime of Money Laundering, PPTPPU Law No. 9 of 2013
Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan concerning the Prevention and Eradication of the Financing
Terorisme (UU PPTPPT) dan peraturan Bank Indonesia of Terrorism, and Bank Indonesia Regulation No. 14/27/
Nomor 14/27/PBI/2012 tanggal 28 Desember 2012 tentang PBI/2012 dated 28 December 2012, as well as Circular
Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Letter No. 15/21/DPNP dated 14 June 2013 concerning the
Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum dan Surat Edaran implementation of Anti-Money Laundering and Combating
Bank Indonesia Nomor 15/21/DPNP tanggal 14 Juni the Financing of Terrorism Program for Commercial Bank.
2013 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang The implementation of AML and CFT Program is under the
dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum. coordination of AMLA Unit.
Pelaksanaan Program APU dan PPT dibawah koordinasi Unit
Kerja Anti Money Laundering & Assurance/AMLA.

Unit kerja AMLA selama tahun 2016 telah melakukan hal-hal In the period of 2016, AMLA Unit has conducted the
sebagai berikut: following activities:
1. Dalam rangka penerapan fungsi dan peran aktif 1. In order to implement the functions and active roles
pemantauan Direksi dan Dewan Komisaris, secara rutin of monitoring by the Board of Directors (BoD) and the
melakukan: Board of Commisioners (BoC), activities conducted
· Update pelaksanaan Program APU dan PPT kepada regularly are as follows:
Direksi (melalui Risk Management Committee), · Quarterly update to the BoD (through Risk
Dewan Komisaris (melalui Risk Oversight Management Committee) and the BoC
Committee) setiap kuartal. (through Risk Oversight Committee) about the
· Rapat rutin bulanan dengan unit kerja Community implementation of AML and CFT Program.
Distribution (CD) melalui sarana telekonferensi · Conducting a monthly meeting with Community
antara Regional Director seluruh wilayah (region), Distribution (CD) Unit between Regional Director
Head, CD, Operational Risk dan Direktur terkait. from all regions, Heads, CD, Operational Risk and
· Pembahasan mengenai temuan SKAI yang related directors through teleconference.
berkaitan dengan implementasi peraturan APU/ · Discussing findings of Internal Audit Unit (IAU)
PPT pada rapat Internal Audit Komite (tingkat with regards to the implementation of AML and
Direksi) dan Audit Committee (tingkat Dewan CFT Program in Internal Audit Committee (BOD
Komisaris). level) and Audit Committee (BOC level) meetings.

2. Mengembangkan kebijakan dan prosedur secara 2. Developing sustainable policy and procedure
berkesinambungan sesuai regulasi terkini (Bank in accordance with the latest regulations (Bank
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan/Pusat Pelaporan Indonesia/Financial Services Authority (OJK)/Financial
dan Analisis Transaksi Keuangan/PPATK) dan best Transaction Reports and Analysis Center (PPATK)) and
practice, antara lain: best practices, among others:
· Mengkinikan ketentuan internal pendukung · Updating internal regulations which support the
penerapan pelaksanaan Program APU dan PPT. implementation of AML and CFT Program.
· Melakukan review dan memberikan rekomendasi · Reviewing and providing recommendations for
kebijakan dan prosedur (SE/SOP) unit kerja lain other working units’ policy and procedure (SE/
sehingga sejalan dengan penerapan Kebijakan SOP) to be in line with the implementation of AML
Program APU dan PPT. and CFT Program.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
759
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Anti Money Laundering & Assurance


Anti Money Laundering & Assurance

· Memberikan rekomendasi dan masukan sebagai · Providing input and recommendations responding
tindak lanjut atas pertanyaan dari kantor cabang/ to branch offices/working units’ inquiries on the
unit kerja, baik mengenai penerapan prosedur implementation procedures of AML and CFT
Program APU dan PPT maupun terkait penanganan Program or handling of financial crime cases of
kasus-kasus tindak pidana pencucian uang dan money laudering and financing terrorism.
pendanaan terorisme.

3. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan 3. Monitoring and evaluating the implementation of AML
kebijakan Program APU dan PPT, melalui metode- and CFT Program with the following methods:
metode sebagai berikut:
· Melakukan assessment terhadap cabang dan unit · Assessing branch offices and other related working
kerja lain terkait di Kantor Pusat. units in the Head Office.
· Melanjutkan program AML Rating sebagai salah · Continuing AML Rating Program as one of the
satu metode pemantauan pelaksanaan kebijakan methods to monitor the implementation of AML
Program APU dan PPT oleh cabang, meliputi and CFT Program policy by branch offices, which
pemantauan prosedur penerimaan nasabah, includes monitoring the customer acceptance
pemantauan transaksi, pengkinian data nasabah procedure, transaction monitoring, customer data
dan kewajiban pelatihan karyawan. update, and mandatory employee training.
· Melakukan koordinasi dengan cabang-cabang · Coordinating with branch offices and business
dan unit kerja bisnis yang menjadi auditee dalam working units as the auditee in preparing the
rangka mempersiapkan aspek-aspek yang menjadi aspects which constitute the examination index
indeks pemeriksaan dan menentukan rencana and determining a follow-up plan on the audit
tindak lanjut terhadap temuan audit yang terkait findings related to the AML and CFT Program.
dengan Program APU dan PPT.
· Melakukan supervisi dan pemantauan aktifitas · Supervising and monitoring the implementation
penerapan Program APU dan PPT bagi anak activities of AML and CFT Program by subsidiary
perusahaan dan cabang luar negeri. companies and overseas branch companies.

4. Melakukan pemantauan kewajaran transaksi nasabah 4. Monitoring customer’s transaction fairness with the
dengan metode-metode antara lain : following methods:
· Pemantauan transaksi terpusat Unit Kerja AMLA · AMLA Unit’s centralized transaction monitoring
melalui sistem otomasi aplikasi Anti Money through AML automation application system.
Laundering (AML).
· Pemantauan transaksi Out of Profile nasabah yang · Customer’s Out of Profile transaction monitoring
dilakukan Cabang melalui sistem aplikasi MIS. through MIS application system.
· Menjalankan program APU/PPT yang terkait · Operating AML/CFT Program related to the
dengan aktifitas Correspondent Banking sebagai following Correspondent Banking activities:
berikut:
o Pengkinian data Bank Koresponden, o Updating Correspondent Banks’ data,
o Memberikan respon atas pemintaan pengisian o Responding to Correspondent Banks’ inquiry
kuisioner AML oleh Bank Koresponden for AML questionnaire.
o Memberikan tanggapan terhadap permintaan o Responding to Correspondent Banks’ inqury
klarifikasi oleh Bank Koresponden terkait for clarification related to customers’ financial
aktifitas transfer dana nasabah. transaction activities.

5. Melakukan pengembangan sistem dan manajemen 5. Developing system and data/information management,
data/informasi antara lain : among others:
· Melakukan implementasi dan penyempurnaan · Implementing and refining the AML application
aplikasi Anti Money Laundering System dalam system in Transaction Monitoring, Case
proses Transaction Monitoring, Case Management, Management, Customer Due Diligence, and
Customer Due Diligence, dan Reporting. Reporting processes.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


760 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Anti Money Laundering & Assurance


Anti Money Laundering & Assurance

· Melakukan penyesuaian format pelaporan SIPESAT · Adjusting SIPESAT Online reporting format in
Online sesuai format regulator yang disampaikan accordance with the regulator’s format given at
pada sosialisasi pelaporan SIPESAT Online. the socialization for SIPESAT Online reporting.
· Melakukan pengembangan pelaporan FATCA · Developing FATCA’s (SIFINA) reporting.
(SIFINA)

6. Melaksanakan kewajiban pelaporan Bank ke PPATK, 6. Carrying out the obligation to provide Bank’s reporting
antara lain : to PPATK, among others:
· Melaporkan transaksi keuangan yang tergolong · Reporting suspicious financial transactions
mencurigakan (LTKM/STR) sebanyak 752 laporan. (LTKM/STR) with a total of 752 reports.
· Melaporkan transaksi tunai dengan jumlah · Reporting a certain amount of cash transactions
tertentu (LTKT/CTR) sebanyak 44.151 laporan. with a total of 335.039 reports.
· Melaporkan transaksi transfer dana dari/ke luar · Reporting customer data through SIPESAT
negeri (LTKL) sebanyak 335.039 laporan. application with a total of 4 distribution periods.
· Melaporkan data nasabah melalui aplikasi SIPESAT
sebanyak 4 periode pengiriman.

7. Menindaklanjuti korespondensi dengan PPATK dan 7. Following up on the correspondence with PPATK and
institusi penegak hukum lainnya seperti Komisi other law enforcement institutions such as Corruption
Pemberantasan Korupsi, Kepolisian dan Badan Eradication Commission (KPK), Police Department, and
Narkotika Nasional (BNN). National Narcotics Board (BNN).

8. Memberikan sosialisasi ataupun pelatihan Program 8. Communicating or conducting AML and CFT Program
APU dan PPT dengan metode-metode sebagai berikut : training with the following methods:
· Training/sosialisasi tatap muka, · Training/face-to-face socialization
o Focus Group Discussion (FGD) ke beberapa o Conducting a Focus Group Discussion (FGD)
cabang dan unit kerja to several branch offices and working units,
o Regular class Program APU dan PPT yang o AML and CFT Program’s regular class provided
diadakan oleh Unit Kerja Human Capital (HC) by Human Capital (HC) Unit for frontliner.
untuk frontliner.
· Modul E-Learning · E-learning module.
· Pengiriman contoh-contoh/pointers penerapan · Conveying pointers of AML and CFT Program’s
umum Program APU dan PPT melalui email KYC general implementation through KYC Forum email
Forum ke seluruh cabang dan unit kerja terkait. to every branch offices and related working units.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
761
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Eksternal Audit
Audit Eksternal

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang melakukan Public Accountant Firm (KAP) conducting
Pemeriksaan Umum tahun 2016 General Audit 2016
Sebagai perusahaan publik, PT Bank Maybank Indonesia Tbk As a public company, PT Bank Maybank Indonesia Tbk
menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) appoints a Public Accountant and Public Accounting Firm
yang terdaftar di Bank Indonesia dan/atau Otoritas Jasa (KAP) listed in the Bank Indonesia and/or Financial Services
Keuangan untuk melaksanakan audit atas laporan keuangan Authority to conduct audit of the financial statements of PT
PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Bank Maybank Indonesia Tbk.

Berdasarkan rekomendasi Komite Audit, Dewan Komisaris Based on recommendation from the Audit Committee, the
telah menunjuk KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) BOC appointed PSS Public Accounting Firm, a member firm
yang terafiliasi dengan Ernst & Young (EY) Global sebagai of Ernst & Young (EY) Global as independent auditor to audit
auditor ekstern yang independen untuk memeriksa laporan the financial statements of PT Bank Maybank Indonesia Tbk
keuangan PT Bank Maybank Indonesia Tbk tahun buku yang for the year ended 31 December 2015. The appointment
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Penunjukkan of Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS), a member firm of
KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (PSS) yang terafiliasi Ernst & Young (EY), as well as its Public Accountants for
dengan Ernst & Young (EY) dan Akuntan Publiknya untuk 2016 financial year, represents the second year audit for the
tahun buku 2016 adalah tahun kedua untuk KAP-nya dan Accounting Firm and its Public Accountants. Based on the
Akuntan Publiknya. Berdasarkan track record yang dimiliki track record obtained by PT Bank Maybank Indonesia Tbk,
oleh PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Akuntan Publik dan the Public Accountant and Accounting Firm have shown
KAP telah menunjukkan bahwa mereka mampu bekerja that they are capable of working independently and meeting
secara independen, memenuhi standar profesional akuntan the professional standards of public accountants, the audit
publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang engagement letter, and the established audit scope. The
ditetapkan. Akuntan Publik telah melakukan komunikasi Public Accountant has made communications with OJK
dengan Otoritas Jasa Keuangan mengenai kondisi Bank concerning the Bank’s conditions for fiscal year 2016 on 14
untuk tahun buku 2016 pada tanggal 14 Oktober 2016 dan October 2016 and 14 February 2017.
14 Februari 2017.

Untuk tahun buku 2016, Akuntan Publik telah melaksanakan


auditnya secara independen dan sesuai dengan standar
profesional audit. Akuntan Publik telah melaporkan hasil
audit kepada Bank Indonesia untuk tahun buku 2016 pada
14 Februari 2017.

Hasil audit dan management letter untuk tahun buku 2016 The result of audit and management letter for financial
telah menggambarkan permasalahan Bank yang signifikan year 2016 describes significant issues of the Bank and are
dan disampaikan secara tepat waktu kepada Bank Indonesia presented in timely manner to Bank Indonesia by KAP PSS.
oleh KAP PSS.

Cakupan hasil audit tahun 2016 sesuai dengan ruang lingkup The scope of audit in 2016 conforms to the agreed scope of
audit yang telah ditentukan. Auditor telah melakukan audit audit. The auditor has performed audit objectively according
secara obyektif sesuai dengan standar profesinya. to the standards of the profession.

KAP PSS telah mendapatkan persetujuan izin usaha dari KAP Purwantono, Sungkoro & Surja obtained its license
Menteri Keuangan RI berdasarkan keputusan No. 603/ from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia by
KM.1/2015 tertanggal 14 Juli 2015. virtue of decision letter No. 603/KM.1/2015 dated 14 July
2015.

Akuntan yang menandatangani Laporan Audit Signing Partner


Keuangan (LK)
Danil Setiadi Handaja, CPA sebagai salah satu partner dari Danil Setiadi Handaja, CPA, holder of Public Accountant
KAP PSS, yang memperoleh Izin Akuntan Publik No. AP.1008, License No. AP.1008, signed the Financial Statements of
menandatangani Laporan Keuangan (LK) pada tahun 2016. 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


762 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Eksternal Audit
Audit Eksternal

Biaya Pemeriksaan Umum General Audit Fes


Besarnya biaya pemeriksaan Umum (General Audit Fee) The general audit fees of the Financial Statements for year
untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada akhir tahun 31 ended 31 December 2016 was Rp3,216,900,000.
Desember 2016 adalah Rp3.216.900.000.

Jasa-jasa lainnya Other Services


Jasa lainnya yang diberikan KAP PSS adalah jasa review untuk PSS Public Accounting Firm provided other services i.e.
melakukan review atas reporting package konsolidasian yang reviewing unaudited consolidated reporting package for 6
tidak diaudit untuk periode 6 bulan yang berakhir pada 30 months period ended 30 June 2016. Service fee amounted
Juni 2016 dengan biaya sebesar Rp980.000.000. to Rp980,000,000.

Independensi Independency
Dalam rangka untuk menjaga independensi selama To maintain independency throughout the process of
pemeriksaan umum tahun 2016, maka Akuntan yang general audit in 2016, the Accountant as Partner-in-Charge
bertindak sebagai Partner-in-Charge (PIC) telah menanda- signed a “statement of independency” by virtue of letter
tangani “surat pernyataan independen” dengan surat No. No. 04861/PSS-AS/2016 dated 10 August 2016. The letter
04861/PSS-AS/2016 tanggal 10 Agustus 2016. Dalam surat states that PSS Public Accounting Firm, its Partner and
tersebut dinyatakan bahwa KAP PSS, baik Partner maupun the team members that audit the financial statements
anggota tim yang melakukan audit atas laporan keuangan of PT Bank Maybank Indonesia Tbk are independent and
PT Bank Maybank Indonesia Tbk adalah independen sesuai observe the Decision of the Chairperson of Bapepam-LK No.
dengan Keputusan Ketua Bapepam – LK No. Kep-86/ Kep-86/BL/2011 dated 28 February 2011 concerning the
BL/2011 tertanggal 28 Februari 2011 tentang Independensi Independency of Public Accountant Providing Services in
Akuntan Publik yang Memberikan Jasa di Pasar Modal. the Capital Market.

Hubungan Antara Bank, Akuntan Publik, dan Relationship of the Bank, Public Accountant,
Otoritas Jasa Keuangan and Financial Services Authority
PT Bank Maybank Indonesia Tbk menjalin komunikasi PT Bank Maybank Indonesia Tbk has communicated and
terbuka dan memberikan informasi serta data yang lengkap provided information and data to external auditor for
kepada auditor eksternal untuk kepentingan pemeriksaan the purpose of audit during audit period in 2016. The
selama periode pelaksanaan audit tahun 2016. Komunikasi communication and cooperation with external auditor
dan kerjasama dengan auditor eksternal senantiasa were consistently carried out concerning latest accounting
dilakukan terkait dengan kebijakan akuntansi terbaru, policies, including taxation developments ensuring that
termasuk perkembangan perpajakan sehingga laporan the financial statements are fairly presented. The BOD
keuangan disajikan secara wajar. Management Letter yang also considers the Management Letter from Independent
diterima dari KAP PSS (Auditor Ekstern Independen) juga Auditor for follow-up.
telah menjadi perhatian Direksi untuk ditindaklanjuti.

Prosedur Penunjukan Auditor Ekstenal External Auditor Appointment Procedure


Penunjukan Auditor Eksternal dilakukan melalui prosedur The appointment of External Auditor is conducted through
antara lain sebagai berikut: the following procedures:

1. Evaluasi Kinerja Auditor Eksternal 1. External Auditor Performance Evaluation


a) Setelah penyelesaian Laporan Keuangan Audited a. Upon finalizing the Audited Financial
periode tahun sebelumnya, unit kerja Finance & Statements for the prior year, Finance &
Accounting bekerja sama dengan Komite Audit Accounting works in cooperation with Audit
melakukan evaluasi atas kinerja dari Auditor Committee to evaluate the performance of
Eksternal untuk periode tahun sebelumnya. Unit the External Auditor for the previous year.
kerja Finance & Accounting akan memberikan Finance & Accounting unit provides input and
masukan dan rekomendasi atas kinerja Auditor recommendations on the performance of the
Eksternal. External Auditor.
b) Hasil Evaluasi kinerja Auditor Eksternal akan di b. The External Auditor performance evaluation
review oleh Finance Director. results will be reviewed by the Finance
Director.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
763
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Eksternal Audit
Audit Eksternal

c) Setelah direview oleh Finance Director, hasil final c. After being reviewed by the Finance Director,
evaluasi atas kinerja Auditor Eksternal the final evaluation results of the External
akan dikirimkan ke Komite Audit. Auditor performance is submitted to the
Audit Committee.
2. Rekomendasi dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris 2. Recommendation from Audit Committee to BOC
a) Komite Audit mereview hasil evaluasi atas kinerja a. The Audit Committee reviews the External
Auditor Eksternal yang diterima dari unit kerja Auditor performance evaluation results from
Finance & Accounting. Finance & Accounting.
b) Memberikan rekomendasi atas penunjukan b. The Audit Committee provides
Auditor Eksternal untuk tahun berikutnya. recommendation for the appointment of the
External Auditor for the following year.
3. Penunjukan Auditor Eksternal 3. Appointment of External Auditor
Penunjukan Auditor Eksternal dapat dilakukan melalui 2 The appointment of External Auditor may be
(dua) cara yaitu: conducted through 2 (two) methods:
a) Melalui Rapat Umum Pemegang Saham, a. During General Meeting of Shareholders
berdasarkan rekomendasi yang diberikan oleh based on the recommendation provided by
Dewan Komisaris. the BOC
b) RUPS melimpahkan wewenang pemilihan Auditor b. General Meeting of Shareholders transfer the
Eksternal kepada Dewan Komisaris. mandate to the BOC for the appointment of
the External Auditor

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


764 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sistem pengendalian Intern


Internal Control System

Latar Belakang Background


Merujuk kepada SEBI Nomor 5/22/DPNP tentang In accordance with SEBI No. 5/22/DPNP on Guidelines of
Pedoman Standar sistem pengendalian intern Bagi Bank Internal Control System for Commercial Banks, and POJK
Umum dan POJK Nomor 18/POJK.03/2016 tentang No. 18/POJK.03/2016 on Risk Management Implementation
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank wajib for Commercial Banks, the Bank must implement Internal
melaksanakan sistem pengendalian intern secara efektif Control System effectively on the activities and operations
terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional in all levels of the Bank’s organization. Implementation of
pada seluruh jenjang organisasi Bank. Pelaksanaan sistem Internal Control System is carried out to ensure the Bank’s
pengendalian intern dilakukan untuk memastikan kepatuhan compliance on the applicable laws and regulations, including
Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang- internal regulations of the Bank, availability of the financial
undangan yang berlaku termasuk ketentuan intern Bank, and management information that are complete, accurate,
tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang appropriate and on time, operational effectiveness and
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu, efektivitas efficiency, and risk culture effectiveness at all levels of the
dan efisiensi dalam kegiatan operasional, serta efektivitas Bank.
budaya risiko (risk culture) pada organisasi Bank secara
menyeluruh.

Sistem pengendalian intern dilakukan agar kegiatan Internal Control System is conducted to maintain healthy,
operasional Bank dapat berjalan secara sehat, aman dan safe and controlled operational activities of the Bank. The
terkendali. Terselenggaranya sistem pengendalian intern reliable and effective Internal Control System of the Bank is
Bank yang handal dan efektif menjadi tanggung jawab dari the responsibility of the Bank’s management. Furthermore,
jajaran manajemen Bank. Selain itu, manajemen Bank juga the Bank’s management is obliged to increase effective risk
berkewajiban untuk meningkatkan risk culture yang efektif culture in the Bank, and to ensure that it is implemented
pada organisasi Bank dan memastikan hal tersebut melekat in each level of the Bank. PT. Bank Maybank Indonesia Tbk
di setiap jenjang organisasi. PT Bank Maybank Indonesia Tbk has implemented internal control function in its operations,
telah mengimplementasikan fungsi pengendalian internal including task segregation, dual control, reconciliation, work
dalam kegiatan operasionalnya termasuk melalui pemisahan process standards and implementation guidelines.
tugas, dual control, rekonsiliasi serta standar proses kerja
dan pedoman pelaksanaan.

Pihak-Pihak Yang Berkepentingan dengan sistem Parties Related to Internal Control System
pengendalian intern Bank

a. Dewan Komisaris a. Board of Commissioners


Dewan Komisaris memiliki tanggung jawab The BOC is responsible to periodically approve and
mengesahkan dan mengkaji ulang secara berkala review the Bank’s policies and business strategy in
terhadap kebijakan dan strategi usaha Bank secara general, understand the major risk exposures of the
keseluruhan, memahami risiko utama yang dihadapi Bank, and determine risk tolerance and ensure that
Bank, menetapkan tingkat risiko yang dapat ditolerir BOD has conducted necessary steps to identify,
(risk tolerance), dan memastikan bahwa Direksi measure, monitor and control those risks. Furthermore,
telah melakukan langkah-langkah yang diperlukan BOC also approves the organizational structure and
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan ensure that BOD has monitored the effectiveness of
mengendalikan risiko tersebut. Selain itu Dewan internal control system.
Komisaris juga mengesahkan struktur organisasi dan
memastikan bahwa Direksi telah memantau efektivitas
pelaksanaan sistem pengendalian intern.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
765
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

b. Direksi b. Board of Directors


Direksi bertanggung jawab untuk menerapkan sistem The BOD is responsible of implementing robust Internal
pengendalian intern yang baik untuk mencapai tujuan Control System to achieve the Bank’s objectives, and
Bank serta melakukan monitoring dan memastikan carry out monitoring and ensure follow-up actions
tindak lanjut serta komitmen yang diberikan kepada and commitment to regulators have been conducted
regulator telah ditindaklanjuti dengan baik. Direksi in good manner. BOD implements the policies and
melaksanakan kebijakan dan strategi yang telah disetujui strategies approved by BOC and develop procedures to
oleh Dewan Komisaris serta mengembangkan prosedur identify, measure, monitor and control risk exposures
untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan of the Bank, maintain organizational structure that
mengendalikan risiko yang dihadapi Bank, memelihara reflects clear authority, responsibility and reporting
struktur organisasi yang mencerminkan kewenangan, relationship, ensure that the authority delegations
tanggung jawab dan hubungan pelaporan yang are operating effectively and supported by consistent
jelas, memastikan bahwa pendelegasian wewenang accountability implementation. BOD also determines
berjalan secara efektif yang didukung oleh penerapan the policies, strategies and internal control procedures
akuntabilitas yang konsisten. Selain itu Direksi juga and monitors the adequacy and effectiveness of
menetapkan kebijakan dan strategi serta prosedur Internal Control System.
pengendalian internal dan memantau kecukupan dan
efektivitas dari sistem pengendalian intern.

c. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) c. Internal Audit Unit (SKAI)


SKAI merupakan bagian dari struktur pengendalian SKAI is part of the Bank’s internal control structure
internal Bank yang dalam pelaksanaan tugasnya whose duties is to carry out audit and assessment on
melakukan pemeriksaan dan penilaian atas kecukupan adequacy of internal control structure, internal control
struktur pengendalian intern, efektivitas pengendalian effectiveness and quality of the implementations.
intern, dan kualitas pelaksanaannya. Pemeriksaan dan Objectives of the audit and assessments on
penilaian atas efektivitas dari struktur pengendalian effectiveness of internal control structure are to ensure
internal dimaksudkan untuk memberikan keyakinan the Management that control has been implemented as
bagi Manajemen bahwa pengendalian telah berjalan intended.
sesuai yang telah ditetapkan.

d. Pejabat dan Pegawai Bank d. Bank’s Officers and Employees


Setiap pejabat dan pegawai Bank wajib memahami Every officer and employee of the Bank must understand
dan melaksanakan sistem pengendalian intern yang and implement Internal Control System as determined
telah ditetapkan oleh manajemen Bank. Pengendalian by the Bank’s management. Effective internal control
internal yang efektif dapat membangun dan can develop and improve responsibilities of the Bank’s
meningkatkan tanggung jawab pejabat dan pegawai officers and employees, improve the risk culture and
Bank, membantu terselenggaranya budaya/kultur risiko accelerate identification process on unhealthy banking
(risk culture), serta mempercepat proses identifikasi practices through quicker and more efficient detection
atas praktek perbankan yang tidak sehat melalui sistem system.
deteksi secara lebih cepat dan efisien.

e. Pihak-pihak ekstern e. External parties


Pihak lain yang turut berkepentingan atas terlaksananya Other parties that also play a role on implementing
sistem pengendalian intern yang efektif diantaranya effective internal control system are Bank’s monitoring
otoritas pengawasan Bank, auditor eksternal serta authority, external auditors and the Bank’s customers.
nasabah Bank.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


766 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

Elemen Utama dalam Sistem Pengendalian Main Elements in Bank’s Internal Control
Intern Bank System
a. Pengawasan oleh Manajemen dan Kultur a. Monitoring by Management and Control Culture
Pengendalian Internal Control System is implemented effectively and
Sistem pengendalian intern dijalankan secara efficiently without any exceptions in implementation
efektif dan efisien, tidak ada pengecualian dalam of monitoring procedures, and with an environment
pelaksanaan prosedur pengawasan serta senantiasa where internal control efforts are maintained at all
menjaga lingkungan yang menunjang upaya times. In general, the quality of Internal Control System
pengendalian internal. Secara keseluruhan kualitas is already on good level. The problems arising due to a
sistem pengendalian intern telah berjalan dengan weakness in the internal control is reported to the BOD
baik. Permasalahan yang timbul karena kelemahan and consistently followed up to minimize risks based on
pengendalian internal dilaporkan kepada Direksi dan prevailing regulations.
ditindaklanjuti secara konsisten untuk meminimalkan
risiko sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dewan Komisaris, melalui komite-komite yang telah The BOC through committees that are established,
dibentuk melakukan pengkajian atas lingkungan conduct reviews on control environment and
pengendalian dan melakukan penilaian secara independent assessments, which are reported to the
independen yang dikomunikasikan kepada Direksi BOD to be followed-up.
untuk ditindaklanjuti.

b. Identifikasi, Penilaian serta Pengelolaan Risiko b. Identification, Assessment and Risk Management
Penilaian risiko merupakan suatu serangkaian Risk management is a series of action taken by BOD to
tindakan yang dilaksanakan oleh Direksi dalam rangka identify, analyze and assess risks that the Bank might
identifikasi, analisis dan menilai risiko yang dihadapi encounter to achieve the set business objectives.
Bank untuk mencapai sasaran usaha yang ditetapkan. Risks that can affect the Bank’s target achievements
Risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran are identified, assessed, monitored and controlled
Bank diidentifikasi, dinilai, dipantau dan dikendalikan continuously. Procedures are set in the implementation
secara terus-menerus. Dalam penerapannya phase to anticipate, identify and respond to incidents
telah tersedia prosedur untuk mengantisipasi, and obstacles that might affect target achievement.
mengidentifikasi dan merespon kejadian dan kendala
yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian sasaran.

Dewan Komisaris dan Direksi, melalui Komite Pemantau The BOC and BOD through Risk Oversight Committee
Risiko dan Komite Manajemen Risiko, memastikan and Risk Management Committee, ensure risk
bahwa pengelolaan risiko telah dilaksanakan dengan management is performed appropriately.
baik.

c. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi c. Control Activities and Segregation of Duties
Kegiatan pengendalian melibatkan seluruh karyawan Control activities involve all employees, including the
Bank, termasuk Direksi. Kegiatan pengendalian BOD. Control activities are planned and implemented
direncanakan dan diterapkan guna mengendalikan to control identified risks. Control activities include
risiko yang telah diidentifikasi. Kegiatan pengendalian the establishment of policies and control procedures
mencakup pula penetapan kebijakan dan prosedur and earlier verification process to ensure policies and
pengendalian serta proses verifikasi lebih dini untuk procedures have been consistently complied with, and
memastikan bahwa kebijakan dan prosedur secara serve as integral part of the Bank’s daily functions and
konsisten dipatuhi, serta merupakan kegiatan yang activities.
tidak terpisahkan dari setiap fungsi atau kegiatan Bank
sehari-hari.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
767
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

Kegiatan dan prosedur pengendalian risiko dilaksanakan The activities and procedures in risk control are
oleh unit pendukung yang telah dibentuk oleh Bank performed by support units which have been
antara lain yaitu Komite Manajemen Risiko dan Komite established by the Bank such as Risk Management and
Audit. Unit Kerja Kepatuhan bertanggung jawab untuk Audit Committee. The Compliance Unit is responsible
mensosialisasikan ketentuan perbankan yang berlaku, for socializing the prevailing banking regulations,
melakukan uji kepatuhan atas kebijakan internal baru performing compliance tests of new internal policies
dan melakukan review atas usulan produk/aktivitas and reviewing newly proposed products/activities,
baru, menerapkan program Anti Pencucian Uang implement Anti Money Laundering (AML), Combating
(APU), Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) serta Financing for Terrorism (CFT) and monitoring the
memonitor pelaksanaan kepatuhan melalui Compliance compliance through Compliance Plan Self-Assessment.
Plan Self Assessment.

Unit Kerja terkait melakukan review data secara The relevant Business Units carry out periodical data
berkala atas keberadaan dan efektivitas pengendalian, review on the availability and effectiveness of control,
pembagian tugas yang memadai, dan verifikasi rutin proper duties segregation and routine verification
atas akurasi. Aktivitas, tugas dan tanggung jawab unit on accuracy. Activities, duties and responsibilities of
kerja terkait diuraikan pada bagian lain dari laporan relevant business unit are described in other sections
GCG ini. of this GCG report.

d. Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi d. Accounting, Information and Communication


System
Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang Adequate accounting, information and communication
memadai dilakukan agar dapat mengidentifikasi system are implemented to identify potential problems
masalah yang mungkin timbul dan digunakan sebagai and are used as information exchange tools for the
sarana tukar menukar informasi dalam rangka purpose of performing tasks based on their respective
pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya responsibilities. Data collection procedures and
masing-masing. Telah tersedia prosedur pengumpulan information technology are available to generate
data dan teknologi informasi yang dapat menghasilkan business activities reports, financial conditions,
laporan kegiatan usaha, kondisi keuangan, penerapan risk management implementation, and regulation
manajemen risiko dan pemenuhan ketentuan yang fulfillment that support task completions of the Board
mendukung pemenuhan tugas Direksi dan Dewan of Directors and Board of Commissioners. The Board
Komisaris. Direksi mengidentifikasi informasi penting of Directors identifies important information required
yang diperlukan Perusahaan, merangkum, dan by Bank, summarizes and communicate them in timely
mengkomunikasikannya dalam bentuk dan waktu and correct manner so that employees can perform
yang tepat sehingga karyawan dapat menjalankan their roles and relevant external parties can have
kewajibannya dan pihak-pihak luar yang berkepentingan information on the condition of the Bank.
dapat mengetahui kondisi Bank.

e. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi e. Monitoring Activities and Corrective Actions on
Penyimpangan Deviations
Direksi, Unit Kerja terkait, dan Audit Internal melakukan Board of Directors, relevant Business Units and
pemantauan secara terus menerus terhadap efektivitas Internal Audit perform continuous monitoring on the
keseluruhan pelaksanaan pengendalian internal. effectiveness of all internal control implementation.
Pemantauan terhadap risiko utama telah diprioritaskan Monitoring of the major risks are prioritized and
dan menjadi bagian kegiatan sehari-hari, termasuk become part of daily activities including periodic
evaluasi secara berkala. evaluation.

Audit Internal didukung oleh sumber daya yang Internal Audit is supported by human resources
memiliki kompetensi dan jumlah yang memadai with adequate competence and number to evaluate
untuk mengevaluasi keseluruhan sistim pengendalian the overall internal control system on strategies,
internal atas strategi, kegiatan operasional dan operational activities and financial information
metode pemrosesan informasi keuangan. Audit processing methods. Internal Audit always submit

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


768 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

Internal senantiasa menyampaikan hasil temuan audit their audit findings to Audit Committee and Board of
kepada Komite Audit dan Direksi agar kelemahan atau Directors so that any weaknesses or deficiency can be
kekurangan yang ada dapat segera diperbaiki. immediately improved.

Direksi dan Pejabat Bank memiliki komitmen dan telah The Board of Directors and Bank Officers have
melakukan tindak lanjut atas hasil pemantauan yang commitment and have conducted follow-ups on
telah dilakukan maupun rekomendasi Audit internal. the results of the monitoring process and on the
recommendations of Internal Audit.

Penilaian atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal Control System Effectiveness


Intern Assessment
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) melakukan penilaian hasil Internal Audit Unit (SKAI) performs assessment of audit
audit atas kantor cabang/unit kerja berdasarkan sistem results of the branches/business units based on ROCAM
peringkat ROCAM (Risk Management, Operational Control, rating system (Risk Management, Operational Control,
Compliance, Asset Quality dan Management). Sejalan dengan Compliance, Asset Quality and Management). In line with the
perubahan kompleksitas usaha dan profil risiko Bank, maka changes of business complexity and the Bank’s risk profile,
SKAI memandang perlu dilakukan penyesuaian proses dan SKAI deems it necessary to adjust process and methodology
metodologi penilaian hasil audit berbasis risiko yang sejalan of risk-based audit result assessment, which is in line with
dengan Group Internal Audit Maybank. Sejalan dengan Maybank Internal Audit Group. In line with Internal Control
Standar sistem pengendalian intern bagi Bank Umum yang System Standards for Commercial Banks, as regulated by
ditetapkan oleh Bank Indonesia melalui SE No.5/22/DPNP Bank Indonesian through SE No. 5/22/DPNP dated 29
tanggal 29 September 2003, SKAI telah menyempurnakan September 2003, SKAI has refined the assessment process
penilaian hasil audit dengan mengevaluasi kecukupan serta of audit results by evaluating adequacy and effectiveness
efektivitas desain dan implementasi pengendalian intern of design and implementation of the Bank’s internal control
Bank dengan pendekatan kerangka pengendalian intern using internal control framework approach, as established
yang disusun oleh Committee of Sponsoring Organizations of by Committee of Sponsoring Organization of Treadway
Treadway Commission (COSO). COSO adalah suatu inisiatif Commission (COSO). COSO is an initiative from the private
dari sektor swasta yang dibentuk di Amerika pada tahun 1985 sector that was established in the United States in 1985
dan disponsori oleh lima lembaga akuntansi profesional, and sponsored by five professional accounting institutions,
yaitu American Institute of Certified Public Accountants namely American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial (AICPA), American Accounting Association (AAA), Financial
Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors (IIA) Executives Institute (FEI), The Institute of Internal Auditors
dan The Institute of Management Accountants (IMA). Tujuan (IIA) and The Institute of Management Accountants (IMA).
utama COSO adalah mengidentifikasi faktorfaktor yang Main objectives of COSO are to identify factors that cause
menyebabkan terjadinya fraud dan membuat rekomendasi fraud and compose recommendations to reduce these
untuk mengurangi kejadian tersebut. COSO telah menyusun events. COSO had created a general description for internal
suatu definisi umum untuk pengendalian, standar, dan control, standards and criteria that can be used by the Bank
kriteria intern yang dapat digunakan perusahaan untuk to assess a control system.
menilai suatu sistem pengendalian.

Sesuai dengan revisi dokumen Internal Control - Integrated Per Internal Control - Integrated Framework document
Framework yang diterbitkan oleh COSO pada tahun 2013, revision that was published by COSO in 2013, internal
kerangka pengendalian intern dijabarkan dalam 3 objectives, control framework is described in 3 objectives, 5
5 components, 17 principles, dan points of focus, yang components, 17 principles and points of focus, with the
penjelasannya dapat disampaikan sebagai berikut: following descriptions:

1. Tujuan COSO 1. COSO Objectives


COSO mendefinisikan kerangka pengendalian COSO defines internal control framework as process that
intern sebagai proses yang dipengaruhi oleh Direksi, is affected by BOD, Management and other organization
Manajemen, dan pelaku organisasi lainnya untuk actors to give proper confidence on achieving
memberikan keyakinan yang wajar mengenai pencapaian organization’s objectives, which are categorized as
tujuan organisasi, yang dikelompokkan dalam kategori follows:
berikut:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
769
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

a) Operations, yaitu efektivitas dan efisiensi kegiatan a) Operations, which is effectiveness and efficiency
operasional dalam mendukung pencapaian tujuan of operation activities to support organization’s
organisasi. objective achievements.
b) Reporting, yaitu kehandalan pelaporan yang b) Reporting, which is the reliability of reporting used
digunakan oleh organisasi dan stakeholders. by organization and stakeholders.
c) Compliance, yaitu kepatuhan terhadap hukum dan c) Compliance, which is compliance to the prevailing
ketentuan eksternal yang berlaku. law and external regulations.

2. Komponen COSO 2. COSO Components


Dalam sistem pengendalian intern yang efektif, terdapat In an effective internal control system, there are five
lima komponen yang diperlukan untuk mendukung components required to support the achievement of
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi, yaitu: vision, mission and objectives of organization, namely:
a) Control Environment (CE), merupakan serangkaian a) Control Environment (CE) – a series of standards,
standar, proses, dan struktur yang menyediakan processes and structures that provide foundations
dasar untuk penerapan pengendalian intern di in implementing internal control in the
seluruh organisasi. organization.
b) Risk Assessment (RA), merupakan proses identifikasi b) Risk Assessment (RA) – identification process and
dan pengukuran risiko yang dapat mempengaruhi risk measurement that might affect the efforts to
upaya pencapaian tujuan organisasi. achieve organization’s objectives.
c) Control Activities (CA), merupakan serangkaian c) Control Activities (CA) – a series of policies
kebijakan dan prosedur yang membantu and procedures that will help ensure that the
meyakinkan bahwa arahan Manajemen telah Management’s directives have been implemented.
dijalankan.
d) Information & Communication (IC), merupakan d) Information & Communication (IC) – a component
komponen yang mendukung kemampuan that supports the organization’s abilities to utilize
organisasi untuk menggunakan informasi yang correct information in the internal control system
tepat dalam sistem pengendalian intern dan untuk and to implement internal control responsibilities.
menerapkan tanggung jawab pengendalian intern.
e) Monitoring Activities (MA), merupakan aktivitas e) Monitoring Activities (MA) – monitoring activities
pengawasan yang bertujuan untuk menilai that aim to assess internal control components.
komponen-komponen pengendalian intern.

3. Prinsip COSO 3. COSO principles


COSO principles disusun sebagai penjabaran prinsip- COSO principles elaborate the COSO components as
prinsip dalam penerapan COSO components, yaitu follows:
sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


770 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sistem Pengendalian Intern


Internal Control System

COSO Components COSO Principles


1. Control Environment (CE) 1. Demonstrate Commitment to Integrity and Ethical Values.
2. Exercises Oversight Responsibility.
3. Establishes Structure, Authority, and Responsibility
4. Demonstrates Commitment to Competence.
5. Enforces Accountability.
2. Risk Assessment (RA) 6. Specifies Suitable Objectives.
7. Identifies and Analyzes Risk.
8. Assesses Fraud Risk.
9. Identifies and Analyzes Significant Change.
10. Selects and Develops Control Activities.
3. Control Activities (CA) 11. Selects and Develops General Controls over Technology
12. Deploys through Policies and Procedures.
13. Use Relevant Information.
4. Information & Communication (IC) 14. Communicates Internally.
15. Communicates Externally.
5. Monitoring Activities (MA) 16. Conducts Ongoing and/or Separate Evaluations.
17. Evaluates and Communicates Deficiencies.

4. COSO Points of Focus 4. COSO Points of Focus


Untuk membantu dalam mengevaluasi kecukupan dan COSO points of focus assist in the evaluation of the
efektivitas COSO principles, COSO memberikan arahan adequacy and effectiveness of COSO principles. Points of
berupa points of focus. Pada dasarnya sifat points of focus are dynamic and can be modified. SKAI continually
focus adalah dinamis dan jumlahnya dapat disesuaikan. updates the structure and framework of internal control
Dengan tetap mempertimbangkan kesesuaiannya, SKAI system assessment according to their adequacy and
akan senantiasa mengkinikan struktur dan kerangka latest COSO developments.
kerja penilaian sistem pengendalian intern menurut
pengembangan COSO terkini.

COSO Cube
3D Objectives
ce
ns

g
tin

an
tio

pli

l
or
era

ve
p

Le
Re
Op

Co

tity
En

n
sio

Control Environment
vi
Di

ti
Un
5 Components

Risk Assessment
n
tio
ra

ti
pe

Un
O

Control Activities
tin
ra
pe
O

Information & Communication


io

re
n ct

tu
Fu

uc
r

Monitoring Activities
St
t ity
En

17 Principles and 85 Point of Focus

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
771
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Permasalahan Hukum/Litigasi
Legal Matters/Litigation

Dalam rangka menjalankan kegiatan usahanya, Maybank In 2016, Maybank, with respect to its business activities, was
menghadapi beberapa perselisihan atau gugatan hukum involved in a number of disputes or civil and criminal claims
perdata maupun pidana yang dihadapi Bank selama tahun across all judiciary levels.
2016 di seluruh tingkatan pengadilan.

Maybank melakukan analisa risiko hukum yang dihadapi, Legal risk is part of the Bank’s business risks that Maybank
analisa hukum dilakukan berdasarkan berbagai parameter, regularly analyzes. Legal risk analysis takes into account
hasil evaluasi risiko hukum secara bulanan sebagai several parameters and is done on monthly basis as part of
bagian dari pengelolaan risiko hukum sebagai bagian dari the risk management process.
pengelolaan manajemen risiko.

Maybank sebagai Tergugat/Terlapor Maybank Indonesia as Defendant



(satuan) | (unit)
Jumlah | Total
Permasalahan Hukum
Perdata Pidana
Legal Matters
Civil Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap)
15 -
Resolved (cases have received legally binding decisions)
Dalam proses penyelesaian | In settlement process 81 2
Total 96 2

Keterangan : Note:
· Untuk Perkara Perdata : · Civil Case:
- Terdapat 29 perkara baru sampai - There were 29 new claims until
dengan bulan Desember 2016. December 2016
- Terdapat 56 perkara yang belum - 56 cases were still ongoing from
selesai di tahun 2015. 2015

· Untuk Perkara Pidana : · Criminal Case:


- Terdapat 1 perkara baru sampai - There was 1 new case until
dengan bulan Desember 2016 December 2016
- Terdapat 1 perkara belum selesai di - 1 case was still ongoing in from
tahun 2015. 2015.

Maybank sebagai Penggugat/Pemohon/ Maybank as Plaintiff/Claimant/Complainant


Pelapor

(satuan) | (unit)
Jumlah
No Permasalahan Hukum | Legal Matters Perdata Pidana
Civil Criminal
1 Perkara berkaitan dengan pemberian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) | Claims related to mortgage loans (KPR)
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (cases
1 -
have received legally binding decisions)
Dalam proses penyelesaian | In settlement process 1 -
Total - -
2 Perkara berkaitan dengan pemberian kredit lainnya | Claims related to other loans
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (cases
14 -
have received legally binding decisions)
Dalam proses penyelesaian | In settlement process 112 3
Total 126 3

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


772 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Permasalahan Hukum/Litigasi
Legal Matters/Litigation

Jumlah
No Permasalahan Hukum | Legal Matters Perdata Pidana
Civil Criminal
3 Perkara Kepailitan dan PKPU | Insolvency and Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU)
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (cases
- -
have received legally binding decisions)
Dalam proses penyelesaian | In settlement process - -
Total - -
4 Perkara Lainnya | Other Claims
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (cases
- -
have received legally binding decisions)
Dalam proses penyelesaian | In settlement process 1 14
Total 1 14

Perkara-Perkara Penting Yang Dihadapi Significant Cases Involving Maybank


Maybank
Di sepanjang tahun 2016, perkara yang dihadapi Maybank In 2016, legal claims involving Maybank were largely claims
tersebut pada umumnya adalah perlawanan atas pelaksanaan to contest the execution of encumbrance held by Maybank
eksekusi jaminan yang dipegang Maybank selaku kreditur as the preferred creditor. In cases where the court decided
preferen. Apabila dari perkara-perkara yang dihadapi against Maybank, the ruling did not render negative and
Maybank ada yang diputuskan kalah oleh Pengadilan, maka material impacts to the Bank’s financial condtion or business
putusan tersebut tidak memberikan dampak negatif dan continuity.
material terhadap keadaan keuangan maupun kelangsungan
usaha Maybank.

Database perkara yang memuat seluruh daftar perkara The database of cases that lists all cases involving the Bank
yang dihadapi Perseroan dimonitor dan dievaluasi oleh Unit is monitored and evaluated by the Litigation Unit, one of
Kerja Litigasi. Unit Kerja Litigasi merupakan salah satu unit the directorates in the organizational structure under the
kerja direktorat dalam struktur organisasi Direktur yang Director in charge of compliance function.
membawahkan fungsi kepatuhan.

Perkara-perkara Penting yang sedang Significant Cases Involving Active Members


Dihadapi oleh Anggota Dewan Komisaris dan of the Board of Commissioners and Board of
Direksi yang sedang Menjabat Directors
Selama tahun 2016 masing-masing anggota Dewan In 2016, there were no legal cases, civil and/or criminal, that
Komisaris dan Direksi tidak pernah tersangkut atau terlibat involved any of the members of the BOC and BOD.
dalam suatu perkara perdata dan/atau pidana.

Perkara-perkara Penting yang Dihadapi Anak Significant Cases Involving Maybank


Perusahaan Maybank Subsidiaries
Selama tahun 2016 tidak terdapat perkara yang berkategori In 2016, there were no significant/material and/or major
penting/material dan/atau yang dapat mempengaruhi cases that impacted the performance of Maybank that
kinerja Maybank yang dihadapi oleh PT Wahana Ottomitra involved PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk (WOM
Multiartha, Tbk (WOM Finance) dan PT Maybank Indonesia Finance) and PT Maybank Indonesia Finance.
Finance.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
773
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Transparansi Kondisi Keuangan


dan Non-Keuangan Yang Belum
Diungkap Dalam Laporan Lainnya
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions That Have Not Been Disclosed in
Other Reports

Bank memiliki kebijakan dan prosedur mengenai tata The Bank maintains policis and procedures on disclosing
cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non the Bank’s financial and non-financial conditions. All
keuangan Bank. Informasi kondisi keuangan Bank telah information pertaining the Bank’s financial condition are
dituangkan secara jelas dan transparan dalam beberapa clearly and transparently set forth in a number of reports,
laporan, diantaranya sebagai berikut: among others:

Transparansi Kondisi Keuangan Financial Condition Transparency

Laporan Publikasi Tahunan Annual Report


Laporan Publikasi Tahunan adalah laporan keuangan Annual report contains financial statements that describe
yang menggambarkan kinerja bank dalam kurun waktu 1 the Bank’s performance in 1 (one) year and other information.
(satu) tahun dan informasi lain yang diumumkan kepada It is published for the public and is submitted annually to
masyarakat dan disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK. Annual publication is also known as the Bank’s Annual
secara tahunan. Laporan Publikasi Tahunan biasa dikenal Report.
dengan Laporan Tahunan Bank.

Laporan Tahunan adalah laporan untuk posisi akhir bulan Annual Report presents the Bank’s position as at December
Desember, antara lain mencakup: and covers among others:
a. Informasi umum. a. General information
b. Laporan keuangan. b. Financial statements
c. Informasi kinerja keuangan. c. Financial performance
d. Pengungkapan permodalan dan praktik manajemen d. Disclsoure of capital and risk management practices
risiko yang diterapkan Bank.
e. Pengungkapan lain sebagaimana diatur dalam standar e. Other disclosures as stipulated financial accounting
akuntansi keuangan. standards
f. Informasi lain yang ditentukan oleh Otoritas Jasa f. Other information stipulated by OJK.
Keuangan.

Bank wajib mengumumkan Laporan Tahunan pada situs The Bank is required to announce its Annual Report on the
web Bank paling lambat 4 (empat) bulan setelah akhir tahun Bank’s website and to submit it to OJK no later than 4 (four)
buku dan wajib memelihara pengumuman laporan tersebut months after the closing of the financial year. The website
paling kurang untuk 5 (lima) tahun buku terakhir. Bank must also provide annual reports for at least the last five
wajib menyampaikan Laporan Tahunan kepada Otoritas Jasa financial years.
Keuangan paling lambat 4 (empat) bulan setelah akhir tahun
buku.

Opini Akuntan Publik atas laporan keuangan wajib The opinion of the public accountant for the financial
dikemukakan dalam Laporan Tahunan. Laporan keuangan statements must be disclosed in the Annual Report.
pada Laporan Tahunan wajib disusun untuk 1 (satu) tahun Financial statements attached to the annual report must
buku dan disajikan paling sedikit dalam bentuk perbandingan be composed for 1 (one) financial year and presented at
dengan Laporan periode pembanding sesuai dengan standar minimum as comparison with the previous period according
akuntasi keuangan. to financial accounting standards.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


774 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Yang


Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions That Have
Not Been Disclosed in Other Reports

Laporan Publikasi Triwulanan Quarterly Pubilcation Report


Laporan Publikasi Triwulanan adalah laporan untuk posisi Quarterly Publication Report is interim reports for the
akhir bulan Maret, bulan Juni, bulan September dan bulan positions as at the end of March, June, September, and
Desember. December.

Laporan Publikasi Triwulanan meliputi: It consists:


a. Laporan keuangan. a. Financial statements
b. Informasi kinerja keuangan. b. Financial performance information
c. Informasi susunan dan komposisi pemegang saham, c. Information on shareholding composition and
susunan Direksi dan susunan Dewan Komisaris serta compositions of the BOD, BOC, and SSB for Shariah
susunan Dewan Pengawas Syariah untuk Bank Umum Commercial Bank.
Syariah.
d. Informasi lain yang ditentukan oleh Otoritas Jasa d. Other information required by OJK.
Keuangan.

Laporan keuangan pada Laporan Publikasi Triwulanan Financial statements in Quarterly Publication Reports are
disajikan dalam bentuk: presented as:
a. Laporan keuangan individual; dan a. Bank only (individual) financial statements; and
b. Laporan keuangan konsolidasian. b. Consolidated financial statements

Laporan keuangan pada Laporan Publikasi Triwulanan wajib Financial statements in Quarterly Publication Reports must
disajikan paling sedikit dalam bentuk perbandingan dengan be presentd at least in comparison with the previous period
Laporan periode pembanding sesuai standar akuntansi according to financial accounting standards.
keuangan.

Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha, A bank that is part of a business group must complement its
wajib menambahkan Laporan Publikasi Triwulanan dengan: Quarterly Publication Reports with:
a. Laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk yang a. Consolidated financial statements of Parent Entity that
meliputi laporan keuangan seluruh entitas dalam cover the financial statements of all financial business
kelompok usaha di bidang keuangan; atau entities under the group; or
b. Laporan keuangan konsolidasian Entitas Induk yang b. Consolidated financial statements of Parent Entity that
meliputi laporan keuangan seluruh entitas dalam cover the financial statements of all financial and non-
kelompok usaha di bidang keuangan dan non keuangan. financial business entities under the group.

Untuk memenuhi ketentuan publikasi, Laporan Keuangan To comply with the publication provisions, the interim
posisi akhir bulan Maret, Juni dan September 2016 telah Financial Statements position at the end of March, June
dipublikasikan melalui surat kabar Media Indonesia dan and September 2016 have been published in Media
untuk posisi akhir Desember 2016 telah dipublikasikan Indonesia and in Bisnis Indonesia for year-end position as at
melalui surat kabar Bisnis Indonesia. Laporan Keuangan December 2016. In addition, the Quarterly Financial Report
Publikasi Triwulanan tersebut dan Laporan Keuangan and the Consolidated Financial Statements have also been
Konsolidasian telah disampaikan kepada: submitted to:
a. Bank Indonesia a. Bank Indonesia
b. Otoritas Jasa Keuangan b. Otoritas Jasa Keuangan
c. Bursa Efek Indonesia c. Indonesia Stock Exchange

Selain itu, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan The Bank has also published the Quarterly Publication
Laporan Keuangan Konsolidasian posisi akhir bulan Reports and Consolidated Financial Statements for
Desember 2016 telah disampaikan juga kepada Lembaga December 2016 position to Depository Securities Agency.
Penjamin Simpanan. Bank telah mengumumkan Laporan The Bank has announced Quarterly Publication Reports in
Publikasi Triwulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. accordance with the applicable regulations. The Quarterly
Laporan Publikasi Triwulanan juga telah diumumkan melalui Publication Report has also been published through the

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
775
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Transparansi Kondisi Keuangan dan Non-Keuangan Yang


Belum Diungkap Dalam Laporan Lainnya
Transparency of Financial and Non-Financial Conditions That Have
Not Been Disclosed in Other Reports

situs website perusahaan. Laporan Publikasi Triwulanan Company’s website and are signed by at least the President
ditandatangani paling sedikit oleh Presiden Direktur dan 1 Director and 1 (one) member of the Board of Directors of
(satu) orang anggota Direksi Bank. the Bank.

Laporan Publikasi Bulanan Monthly Publication Report


Laporan Publikasi Bulanan meliputi laporan keuangan The Monthly Publication Report covers the monthly financial
bulanan yang terdiri atas: statements which include:
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca). a. Statement of Financial Position (Balance Sheet).
b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain. b. Income Statement and Other Comprehensive Income.
c. Laporan Komitmen dan Kontinjensi. c. Commitment and Contingency Report.

Laporan Publikasi Bulanan yang meliputi laporan The Monthly Publication Report that includes the monthly
keuangan bulanan disajikan secara individu. Bank telah financial statements is presented individually. The Bank
mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan pada Situs Web publishes the Monthly Publication Report on the Bank’s
Bank. Pengumuman Laporan Publikasi Bulanan pada Situs website. The publication of the Monthly Publication Report
Web Bank dilakukan paling lambat akhir bulan berikutnya on the Bank’s website is carried out no later than at the end
setelah posisi akhir bulan laporan. Bank wajib memelihara of the following month, following the end of the month’s
pengumuman Laporan Publikasi Bulanan pada Situs Web report. Banks are required to maintain the publication of
Bank paling kurang untuk 2 (dua) Tahun Buku terakhir. the Monthly Publication Reports on the Bank’s Website
Bank menyampaikan Laporan Publikasi Bulanan secara for at least the last 2 (two) Financial Years. The Bank
online melalui system pelaporan Otoritas Jasa Keuangan. submits reports online through the reporting system of the
Dalam hal penyampaian laporan belum dapat dilakukan, Financial Services Authority. In the event the report cannot
Bank menyampaikan Laporan Publikasi Bulanan secara be submitted, the Bank submits the Monthly Publication
online melalui sistem Laporan Kantor Pusat Bank Umum Report online through the system of Commercial Bank
(LKPBU). Penyampaian Laporan Publikasi Bulanan secara Head Office Report (LKPBU). Submission of online Monthly
online melalui sistem pelaporan Otoritas Jasa Keuangan Publication Report through the LKPBU system is conducted
atau sistem LKPBU dilakukan sesuai tata cara, format, dan in accordance with the procedure, format, and time periods
jangka waktu dalam ketentuan mengenai sistem pelaporan in the provisions of LKPBU system. Banks publish the
Otoritas Jasa Keuangan atau LKPBU. Bank mempublikasikan Monthly Publication Reports in the Monthly Report format
Laporan Keuangan Publikasi Bulanan dalam format Laporan each month in a format that is in accordance with regulation
Bulanan setiap bulannya dalam format sesuai dengan of the Financial Services Authority.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


776 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait


Dengan Penyediaan Dana Besar
Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan Provision of funds to related parties and core debtors/group
debitur/group inti per tanggal 31 Desember 2016 adalah as of 31 December 2016, are as follows:
sebagai berikut:

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait: Provision of Funds to Related Parties:

Penyediaan Dana Debitur Nominal (jutaan rupiah)


No
Provision of Funds Debtors Nominal (million Rupiah)
1 Kepada Pihak Terkait*) | To Related Party*) 199 972,845
2 Kepada Debitur Inti | To Core Debtor 
  - Perorangan | Individual 13 12,477,499
  - Group | Group 12 12,192,791

Penyediaan dana kepada pihak terkait dengan Bank (related Provision of funds to the Bank’s related parties and to core
party) dan kepada debitur/group inti telah dilakukan sesuai debtors/group complies with Regulation of Bank Indonesia
dengan ketentuan Peraturan Bank Indonesia tentang Batas on Legal Lending Limit (LLL) and without any breaches or
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK), dan tidak terdapat excess of LLL throughout 2016.
pelampauan maupun pelanggaran BMPK sepanjang tahun
2016.

Secara berkala bank menyampaikan laporan kepada The Bank periodically submits reports to Regulator which
Regulator meliputi: cover:
• Laporan Bulanan Pihak Terkait dengan Bank (related • Monthly Report on Related Party to the Bank for
party) untuk Individual Individual
• Laporan Triwulanan Pihak Terkait Bank (related party) • Quarterly Report on Related Parties to the Bank for
untuk konsolidasi dengan Perusahaan Anak consolidation with Subsidiaries
• Laporan Enam Bulanan Daftar Rincian Pihak Terkait • Bi-annual Report on Details of Related Parties to the
dengan Bank (related party) Bank
• Laporan Bulanan Debitur Inti Bank • Monthly Report on the Bank’s Core Debtors
Untuk laporan tersebut diatas Bank telah memiliki For the respective reports, the Bank has automated
otomasi pelaporan untuk Penyediaan Dana kepada reporting system for Provision of Funds to the
Pihak Terkait Bank (related party) baik Individual Bank Bank’s Related Parties, for Bank’s Individuals and for
maupun Konsolidasi dengan Perusahaan Anak, serta Consolidation with Subsidiaries and Fund provision to
penyediaan Dana kepada Debitur Inti. Core Debtors.

Bank telah memiliki kebijakan internal mengenai The Bank has internal policy on funds provision
mekanisme pemantauan penyediaan dana dengan monitoring mechanism by observing distribution/
memperhatikan penyebaran/diversifikasi portofolio diversification funds provision portfolio provided and
penyediaan dana yang diberikan dan Bank telah the Bank has established internal policy of lending
menetapkan kebijakan internal mengenai limit limit, such as large exposure internal limit for debtors.
penyediaan dana, seperti diantaranya adalah penetapan
limit internal penyediaan dana besar untuk debitur dan
obligor.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
777
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dengan Penyediaan Dana Besar


Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures

Di bawah ini disampaikan laporan yang dimaksud di atas The above-stated reports can be found below for the position
untuk posisi per 31 Desember 2016: as of 31 December 2016:

Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dengan Bank (related Funds provision to Related Parties to the Bank are as follows:
party) sebagai berikut:

Penyediaan dana kepada Pihak Terkait dengan Bank (related party) sebagai berikut:
Funds provision to Related Parties to the Bank are as follows:
Total Saldo/Pihak
Terkait
Nama Perusahaan Keterangan
No (Jutaan Rupiah)
Company Name Description
Total Balance/Related
Party (million Rupiah)
1 USB AG 1,200 Pengendali Bank | Bank’s controlling interest
2 Malayan Banking Berhad 36,918 Pemegang saham akhir | Ultimate shareholder
Mempunyai induk perusahaan yang sama dengan Bank |
3 Maybank Kim Eng Securities 4
Has the same shareholder with the Bank

Mempunyai induk perusahaan yang sama dengan Bank |


4 PT Bank Maybank Syariah Indonesia 44
Has the same shareholder with the Bank
Perusahaan/badan dimana Bank bertindak sebagai
5 PT Maybank Indonesia Finance 159,615 pengendali | Company/institution in which Bank acts as
controller
Perusahaan/badan dimana Bank bertindak sebagai
6 PT Wahana Ottomitra Multiartha 100,880 pengendali | Company/institution in which Bank acts as
controller
Komisaris, Direksi, DPS, Pejabat
Eksekutif & hubungan karena
Pengurus Bank dan pengurus perusahaan dimana Bank
keluarga | Commissioner, Directors,
7 86,427 bertindak sebagai pengendali | Management and key
Sharia Monitoring Board (DPS),
management personnel of Bank as controlling interest
Executive Officer & family
relationship
Perusahaan dimana Komisarisnya memiliki hubungan
keluarga dengan salah satu komisaris Bank | Company in
8 PT Bramanta Wana Parahita 3,611
which the Commissioner has family relations with one of
the Commissioner of the Bank
9 Penyertaan Pada Perusahaan Anak | Investment in Subsidiaries:
Perusahaan/badan dimana Bank bertindak sebagai
  - PT Maybank Indonesia Finance 32,370 pengendali | Company/institution in which Bank acts as
controller
Perusahaan/badan dimana Bank bertindak sebagai
  - PT Wahana Ottomitra Multiartha 551,776 pengendali | Company/institution in which Bank acts as
controller
  TOTAL 972,845  

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


778 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Dengan Penyediaan Dana Besar


Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures

Penyediaan dana kepada 10 debitur terbesar (Large Exposure) Large exposures to 10 largest debtors are as follows:
sebagai berikut:

Penyediaan dana kepada 10 debitur terbesar (Large Exposure) sebagai berikut


Large exposures to 10 largest debtors are as follows
Nama Debitur Kolektibilitas Saldo (jutaan Rp)
No
Name of Debtor Collectability Balance (million Rp)
1 A 1 2,134,180
2 B 1 2,066,345
3 C 1 1,814,940
4 D 1 1,647,720
5 E 1 1,369,751
6 F 1 1,313,569
7 g 1 1,273,315
8 H 1 1,147,636
9 I 1 1,064,010
10 J 1 1,000,000

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
779
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pemberian Dana Untuk Kegiatan


Sosial dan Politik
Provision of Funds for Social and Political Activities
Di tengah perekonomian yang penuh dengan tantangan Amidst a challenging economy in 2016, Maybank Indonesia
selama tahun 2016, Maybank Indonesia tidak mengendurkan remained resolute to nurture a close relationship with the
semangatnya untuk semakin menjalin kedekatan dengan Indonesian people, worked with various communities,
masyarakat Indonesia, menyentuh berbagai komunitas, promoted independency and self-reliance, and supported
mendorong kemandirian serta memberikan dukungan those in need through social activities that the Bank
kepada masyarakat yang membutuhkan melalui pemberian funded. Provision of funds for social activities was one of
dana untuk kegiatan sosial. Pemberian dana untuk kegiatan Maybank Indonesia’s Corporate Social Responsibility/CSR
sosial tersebut merupakan salah satu bentuk penerapan programs. In line with Maybank Indonesia’s mission of
Program Tanggung Jawab Sosial Maybank Indonesia humanizing financial services, especially to be in the heart
(Corporate Social Responsibility/CSR). Sejalan dengan misi of communities to make growth possible, to spread financial
Maybank Indonesia, yakni humanising financial services, knowledge, and to distribute benefits through social
khususnya untuk selalu berada di tengah masyarakat untuk activities for the communities.
memfasilitasi pertumbuhan, mencerahkan pemahaman
tentang keuangan serta memberi manfaat melalui kegiatan-
kegiatan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Maybank Indonesia hadir di tengah masyarakat tersebut, Maybank Indonesia is present through its banking products
baik melalui produk dan layanan perbankan maupun melalui and services and through its CSR programs. Maybank
program CSR yang dilaksanakan Maybank Indonesia, Indonesia focuses on four pillars: education, healthy life,
dimana program CSR Maybank Indonesia fokus pada empat community empowerment, and environmental conservation.
pilar, yaitu pendidikan, kegiatan mendukung hidup sehat, The Bank believes that social activities will bring positive
pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. impacts to many beneficiaries for many years ahead.
Maybank Indonesia percaya bahwa kegiatan sosial memberi
dampak positif kepada khalayak yang lebih luas untuk jangka
panjang.

Selama tahun 2016, Maybank Indonesia telah melaksanakan In 2016, Maybank Indonesia implemented a number of CSR
beberapa Program CSR diantaranya Dukungan Peningkatan programs, including in education for fishermen’s children
Kualitas Pendidikan anak-anak Nelayan di Karangsong, in Karangsong; women’s empowerment through Maybank
Program Pemberdayaan Perempuan dalam Program Woman Eco Weave; and economic empowerment for
Maybank Woman Eco Weave, dan Pemberdayaan Ekonomi persons with disabilities through Reach Independence &
Komunitas Penyandang Disabilitas dalam Program Reach Sustainable Entrepreneurship (RISE) program.
Independence & Sustainable Enterpreneurship (RISE).

Informasi kegiatan sosial akan dilaporkan dalam bagian Information on social activities are presented in a dedicated
khusus Program Tanggung Jawab Sosial Maybank Indonesia sub-chapter for Corporate Social Responsibility in this
dalam Laporan Tahunan ini. Annual Report.

Bank memegang teguh kode etik dan pedoman tingkah laku The Bank maintains strict code of ethics and code of conduct
dalam menjalankan kegiatan usahanya. Kebijakan internal in running its business activities. Maybank Indonesia’s
Maybank Indonesia melarang keterlibatan karyawan internal policy prohibits the Bank and its employees’
maupun Maybank Indonesia dalam kegiatan politik, involvement in political activism, including in provisioning
termasuk memberikan dana untuk kepentingan politik. funds for political activities. In 2016, the Bank did not
Selama tahun 2016, Bank tidak melakukan pemberian dana provide any funds for political activities.
untuk kegiatan politik.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


780 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

ESOP dan MSOP


ESOP and MSOP

Program Kepemilikan Saham Bagi share ownership program for


Karyawan dan/atau Manajemen employees and/or Management
Hingga akhir Desember 2016, tidak terdapat Program Until the end of December 2016, there was no share
Kepemilikan Saham Bagi Karyawan dan/atau Manajemen ownership program for employees and/or Management.
Bank.

Shares Option Shares Option


Shares option adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Shares option is to buy shares by Board of Commissioners
Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Bank yang members and Board of Directors and Executive Management
dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi conducted through shares offering or shares option offering
saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan in order to provide compensation to Board of Commissioners
kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Pejabat members and Board of Directors and Executive Management
Eksekutif Bank dan telah diputuskan dalam Rapat Umum which had been decided within GMS and/or Company’s
Pemegang Saham dan/atau Anggaran Dasar Bank. Articles of Association.

Selama 2016, Bank tidak memiliki program pemberian In 2016, Bank did not conduct shares option program to
opsi saham baik kepada Dewan Komisaris, Direksi maupun Board of Commissioners members and Board of Directors
kepada Pejabat Eksekutif. and Executive Management.

Buy Back Saham dan Obligasi


Shares and Obligation Buy Back

Buy Back Saham dan/atau Obligasi Shares and/or Obligation Buy


Back
Buy back saham dan/atau buy back obligasi adalah upaya Buyback of shares or bonds refers to the Bank’s effort
mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah to reduce the volume of outstanding stocks or bonds by
diterbitkan oleh Bank dengan cara membeli kembali saham purchasing the issued stocks and bonds. The mechanism
atau obligasi tersebut, yang tata cara pelaksanaan atau of share buyback is regulated by applicable terms and
mekanismenya telah diatur sesuai dengan ketentuan- provisions or agreed contract.
ketentuan dan persyaratan yang berlaku atau perjanjian
yang disepakati.

Selama tahun 2016, Bank tidak melakukan buy back saham In 2016, the Bank did not exercise share or bonds buyback.
maupun obligasi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
781
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH


serta remunerasi variabel yang
diterima pegawai
Maximum and Minimum Salary Ratio
Ilustrasi perbandingan gaji dalam rasio gaji yang meliputi Illustration of salary comparison in salary ratio including
imbalan yang diterima oleh anggota Dewan Komisaris, salary received by Board of Commissioners, Board of
Direksi dan Karyawan Tetap Bank per bulan: Directors and Permanent Employees each month:

Jenis Rasio Besarnya Rasio


2016
Rasio gaji karyawan yang tertinggi dan terendah 62.38 x
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 2,98 x
Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,27 x
Rasio gaji Direksi tertinggi dan karyawan tertinggi 2,86 x

Jumlah Pegawai yang menerima remunerasi yang bersifat Number of Employees and total amount of variable
variabel selama 1 tahun dan total nominal sebagaimana remuneration in 1 (one) year are as follow:
dalam tabel dibawah ini:
Remunerasi yang Bersifat Variabel Jumlah Diterima dalam 1 (Satu) Tahun
Total Amount of Variable Remuneration Pegawai | Employees
Orang | Person Juta Rp | Million Rp
Total 7,386 160,079

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


782 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Sanksi Administratif
Administrative Sanction
Pelanggaran terhadap kebijakan Benturan Kepentingan Violation of Conflict of Interests Policy is classified as
dapat dikategorikan sebagai kelalaian dalam melaksanakan operational negligence and attempt of providing false
operasional perusahaan dan memberikan keterangan information on business activities. This violation carries
yang tidak benar yang berkaitan dengan pekerjaannya sanctions of from direct reprimand, suspension, to Warning
dan dapat berakibat kepada pemberian sanksi mulai dari Letter.
teguran langsung, tindakan skorsing sampai dengan Surat
Peringatan.

Selama 2016, tidak terdapat pengungkapan transaksi In 2016, there was no case of Conflict of Interests disclosed.
benturan kepentingan yang terjadi.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
783
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku


Code of Ethics and Code of Conduct

Integritas merupakan salah satu nilai Bank yang dijunjung Integrity is one of the values of the Bank that is highly
tinggi. Untuk mendukung hal tersebut maka dalam important. To maintain integrity, the Bank has and
pelaksanaannya Bank memiliki dan menerapkan pedoman implements standard guidelines on behavior, which is the
standar mengenai tata cara perilaku yaitu Kode Etik dan Code of Ethics and Code of Conduct that regulates the
Pedoman Tingkah Laku yang mengatur standar dan perilaku business standards and behaviors, as well as ethical personal
bisnis serta tingkah laku pribadi yang etis yang merupakan behavior that are integrated as part of the Bank’s culture in
bagian dari budaya Bank dalam pengelolaan tata perusahaan its management of good corporate governance.
yang baik.

Merupakan komitmen Bank untuk menerapkan standar It is the Bank’s commitment to apply high standards on Code
yang tinggi tentang Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku of Ethics and Code of Conduct that can represent healthy
yang dapat menggambarkan praktik-praktik bisnis yang business practices and implementation of GCG principles.
sehat serta penerapan prinsip GCG. Kode Etik dan Pedoman The Code of Ethics and Code of Conduct are to be used
Tingkah Laku merupakan acuan bagi karyawan dan seluruh as guidelines by employees and all other stakeholders to
stakeholder yang lain dalam berperilaku di lingkungan behave in the work environment.
kerjanya.

Bank mewajibkan seluruh karyawan, pejabat, Dewan The Bank’s requires its employees, officers, BOC, BOD,
Komisaris, Direksi, dan seluruh mitra kerja Bank untuk and all business partners to read and understand the Code
membaca dan memahami Kode Etik dan Pedoman Tingkah of Ethics and Code of Conduct, and applies them in their
Laku serta menerapkannya dalam pelaksanaan tugas dan respective roles and responsibilities.
tanggung jawab pekerjaannya masing-masing.

Pembaharuan terhadap Kode Etik dan Pedoman Tingkah Update on Code of Ethics and Code of Conduct has been
Laku Bank telah dilakukan dalam rangka penyesuaian carried out to comply with the condition of the business
dengan kondisi dunia bisnis. Sebagai upaya penerapannya environment. Therefore, these following efforts must be
maka proses yang wajib dijalankan sebagai berikut: implemented:

Sosialisasi Policy Communication


Seluruh karyawan, baik karyawan tetap, karyawan tidak All employees, either permanent and non-permanent
tetap, karyawan dalam masa pendidikan (trainee), maupun employees, employees in training (trainee), and employees
karyawan dengan ikatan kerja melalui pihak ketiga, wajib with working agreement through third party, are obliged
mengikuti sosialisasi Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku to attend the Bank’s Code of Ethics and Code of Conduct
Bank yang dibuktikan dengan daftar absensi. Pimpinan unit dissemination. Their attendance is certified by the
kerja serta pejabat tinggi di regional bertanggung jawab atas attendance list. Regional unit leaders and high-ranking
terlaksananya sosialisasi di dalam lingkungannya. Random officials are responsible for the communicating these
checking akan dilakukan oleh Direktorat Human Capital policies in their work environment. Random checking will
terhadap terlaksananya sosialisasi kode etik dan pedoman be done by Human Capital Directorate on the socialization
tingkah laku dengan hasil laporannya diberikan langsung implementation of Code of Ethics and Code of Conduct, and
kepada Presiden Direktur dan Direktur Kepatuhan. the reports will be directly sent to President Director and
Director of Compliance.

Pengelolaan Buku Kode Etik dan Pedoman Management of the Code of Ethics and Code
Tingkah Laku Serta Komitmen Terhadap of Conduct Book and Commitment to the
Pelaksanaan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Implementation of the Bank’s Code of Ethics
Laku Bank. and Code of Conduct.
Direktorat Human Capital bertanggung jawab untuk Human Capital Directorate is responsible for the
mendistribusikan Buku Kode Etik dan Pedoman Tingkah distribution of the Code of Ethics and Code of Conduct Book
Laku secara elektronik melalui portal Maybank Indonesia electronically through Maybank Indonesian Portal to all
kepada semua karyawan. Setiap terdapat perubahan Kode employees. For every change in Code of Ethics and Code of
Etik dan Pedoman Tingkah Laku, Direktorat Human Capital Conduct, Human Capital Directorate shall conduct a review
wajib melakukan pengkajian ulang dan pendistribusian Buku and re-distribute the Code of Ethics and Code of Conduct
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku tersebut. Book.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


784 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku


Code of Ethics and Code of Conduct

Pimpinan Unit Kerja serta pejabat tertinggi di regional Regional Unit Leader and high-ranking officials are obliged
wajib memastikan Buku Kode Etik dan Pedoman Tingkah to ensure that the Code of Ethics and Code of Conduct
Laku diterima dan dibaca oleh seluruh karyawan, baik Book are received and read by all employees, starting from
karyawan tetap, karyawan tidak tetap, karyawan dalam permanent and non-permanent employees, employees in
masa pendidikan (trainee), maupun karyawan dengan ikatan training (trainee), even to employees under contract with
kerja melalui pihak ketiga, di lingkungan kerjanya. Selain third parties, in their work environment. Additionally, they
itu wajib memastikan seluruh karyawan di lingkungan must ensure that all employees in their work environment
kerjanya menyerahkan Pernyataan Komitmen Pribadi atas have submitted Personal Commitment Statement on the
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Bank melalui media Code of Ethics and Code of Conduct through online media
online MyHR2u (sistem informasi yang dikelola Direktorat MyHR2 (information system managed by Human Capital
Human Capital). Dalam hal karyawan tidak memiliki akses Directorate). If the employee has no access to MyHR2u,
ke MyHR2u, maka karyawan wajib menandatangani dan then that employee must sign and submit the hard copy
menyerahkan Pernyataan Komitmen Pribadi atas Kode Etik of his Personal Commitment Statement on the Code of
dan Pedoman Tingkah Laku Bank dalam bentuk hardcopy Ethics and Code of Conduct to regional Unit Leader and
kepada Pimpinan Unit Kerja serta pejabat tertinggi di regional high-ranking officials, who will then send the recapitulation
yang kemudian akan memberikan laporan rekapitulasi report to Human Capital Directorate. Regional Unit Leader
kepada Direktorat Human Capital. Pimpinan Unit Kerja serta and highest-ranking official must ensure that all the Bank’s
pejabat tertinggi di regional harus memastikan seluruh business partners in their work environment sign and
mitra kerja Bank di lingkungan kerjanya menandatangani submit Personal Commitment Statement on Code of Ethics
dan menyerahkan Pernyataan Komitmen Pribadi atas and Code of Conduct in the form of hard copy before
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Bank dalam bentuk commencing the bidding and cooperation process. Personal
hardcopy sebelum menjalani proses tender dan kerjasama. Commitment Statement is submitted to work unit that are
Penyataan Komitmen Pribadi diserahkan kepada unit kerja responsible for that business partner.
yang bertanggung jawab atas mitra kerja tersebut.

Direktorat Human Capital wajib memberikan laporan perihal Human Capital Directorate shall submit reports on the
proses pengumpulan Komitmen Pribadi atas Kode Etik dan process of collecting the Personal Commitment Statement
Pedoman Tingkah Laku Bank tersebut kepada Direktur on the Bank’s Code of Ethics and Code of Conduct to the
Human Capital dan Presiden Direktur. Human Capital Director and President Director.

Proses pengumpulan Komitmen Pribadi untuk menjalankan The process of collecting the Personal Commitment
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku Bank wajib diulangi Statement on implementation of the Bank’s Code of Ethics
setiap tahun dan Direktur Human Capital bertanggung jawab and Code of Conduct shall be repeated yearly and Human
terhadap pelaksanaan proses ini setiap tahunnya. Komitmen Capital Director is responsible for the implementation
terhadap Pelaksana Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku of this process every year. Commitment on the person in
Bank ini berlaku untuk pihak yang mewakili Bank dan semua charge for the Bank’s Code of Ethics and Code of Conduct
anak perusahannya, termasuk namun tidak terbatas pada implementation also applies to the parties that represent
Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan, dan pihak ketiga yang the Bank and its subsidiaries, including but not limited to
mempunyai kontrak dengan Perusahaan. BOC, BOD, Employees, and third parties that have contracts
with the Company.

Pelanggaran Violation
Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman Tingkah Any type of breach of the Code of Ethics and Code of
Laku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan dalam Conduct will be sanctioned as described in the internal
ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi yang ditetapkan regulation on Administration of Sanctions as determined
dari waktu ke waktu. from time to time.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
785
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Whistleblowing & Anti Fraud


Whistleblowing & Anti Fraud

Pelaksanaan Penerapan Kebijakan Strategi Implementation of Anti-Fraud Strategy


Anti Fraud Policies

Sejalan dengan SE BI No.13/28/DPNP tanggal 9 Desember In line with SE BI No. 13/28/DPNP dated 9 December 2011
2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank on Anti-Fraud Strategy Implementation for Commercial
Umum, selama 2016 telah dijalankan program penerapan Banks, the following anti-fraud strategy implementation
strategi anti fraud sebagai berikut: programs have been carried out throughout 2016, namely:

1. Pencegahan 1. Prevention
Untuk mengendalikan risiko terjadinya fraud, unit To control the risk of fraud, Anti-Fraud work unit have
kerja Anti Fraud telah melakukan langkah-langkah taken preventive steps to develop awareness on the
pencegahan untuk menumbuhkan kesadaran mengenai importance of fraud prevention by all related parties,
pentingnya pencegahan fraud oleh seluruh pihak such as:
terkait, antara lain sbb:
a. Anti fraud statement & awareness a. Anti-fraud statements & awareness
1) Mengkomunikasi kan anti fraud awareness 1) Communicate anti-fraud awareness to
kepada nasabah melalui media : customers through media:
ATM message, Cardlink News, edukasi Kartu ATM message, Cardlink News, Credit Card
Kredit melalui Billing Statement, SMS Message learning through Billing Statement, SMS
terkait dengan penggunaan kartu kredit/ related with usage of credit/debit cards and
debit serta keamanan dan kenyamanan dalam transaction security and convenience.
bertransaksi.
2) Menumbuhkan program awareness kepada 2) To promote awareness program to all
seluruh karyawan : employees:
· Mengkomunikasikan mengenai segala · Communicate all types of fraud
bentuk pencegahan fraud antara lain prevention, for example, through
melalui desktop wallpaper dan email blast desktop wallpaper and email blast and
maupun majalah internal Maybank. internal Maybank magazine.
· Meningkatkan pemahaman terhadap · Improve comprehension on anti-fraud
kebijakan penerapan strategi anti fraud strategy implementation policy through
melalui pelatihan karyawan: employees training:
- Pelatihan induction dan Management - Induction and Management
Development Program (MDP) yang Development Program (MDP) training
diselenggarakan oleh Organization conducted by Organization Learning -
Learning – Human Capital Human Capital
- Program Compliance dan Anti Fraud - Compliance and Anti-Fraud Awareness
Awareness di kantor-kantor cabang. Program in the branch offices.
- Program Focus Group Discussion terkait - Focus Group Discussion program related
dengan program Anti Pencucian Uang with Anti Money Laundering & Terrorism
& Pencegahan Pendanaan Terorisme Funding Prevention (APU/PPT)
(APU/PPT)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


786 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Whistleblowing & Anti Fraud


Whistleblowing & Anti Fraud

b. Identifikasi Kerawanan b. Risk Identification


Telah dilakukan langkah-langkah tindak lanjut Follow-up identification measures and risk
identifikasi dan analisis kerawanan untuk analysis have been conducted to anticipate risks of
mengantisipasi risiko kejadian fraud baik yang frauds, internally or externally, such as publication
berasal dari internal maupun eksternal Bank, of policies and regulation for the intent to improve
antara lain dengan menerbitkan kebijakan dan the weaknesses of existing procedures and to
ketentuan yang ditujukan untuk memperbaiki strengthen internal control system.
kelemahan-kelemahan prosedur yang ada dan
memperkuat sistem pengendalian internal.
c. Know Your Customer (KYC) dan Know Your Employee c. Know Your Customer (KYC) and Know Your
(KYE) Employee (KYE)
Salah satu upaya pengendalian risiko fraud dari One of the measures in fraud risk control from
aspek nasabah dan sumber daya manusia, telah customer and human resources aspect has been
dijalankan proses penerapan : implemented:
· Prinsip Mengenal Nasabah · Know Your Customer Principle
· Proses penerapan KYC dari sisi penerimaan, · KYC implementation starting from acquisition,
pemantauan profil dan transaksi serta profile and transaction monitoring, and
pelaporan transaksi yang mencurigakan, suspicious transaction reporting, particularly
khususnya pemantauan transaksi yang in monitoring transactions that have
diindikasi fraud dan dilakukan oleh pihak indication of fraud made by external parties,
eksternal, antara lain rekening yang such as accounts opened for fraud-suspected
dibuka untuk menampung transaksi yang transactions.
diindikasikan untuk penipuan. · Know Your Employees Principle
· Prinsip Mengenal Karyawan · Monitoring transactions in employee’s
· Pemantauan transaksi di rekening karyawan accounts that do not match their profiles.
yang tidak sesuai dengan profilnya.

2. Deteksi 2. Detection
Perangkat ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan These mechanisms are designed to identify and
menemukan kejadian fraud dengan mekanisme, antara discover fraud events, namely:
lain mencakup:
a. Whistleblowing a. Whistleblowing
Mekanisme ini ditujukan untuk meningkatkan This mechanism is designed to improve
efektifitas penerapan system pengendalian fraud effectiveness of fraud control system
dengan menitikberatkan pada pengungkapan implementation by focusing on whistleblowing
laporan pengaduan. Laporan pengaduan dapat disclosures. Whistleblowing reports can be
disampaikan melalui beberapa saluran antara submitted through various channels, such as
lain melalui surat elektronik, SMS, layanan pesan electronic mail, SMS, online message service,
online, dan surat tertulis. Setiap pelapor dilindungi and written letter. Every whistleblower secrecy is
kerahasiaannya dan mendapatkan jaminan protected and legal protection will be provided
perlindungan hukum oleh perusahaan yang by the company as stipulated in the BOD Letter.
telah diatur dalam surat Edaran Direksi. Laporan Whistleblowing reports are received by Head of
pengaduan diterima oleh Kepala Unit Kerja Anti-Fraud Work Unit and Head of Compliance
Anti Fraud dan Kepala Unit Kerja Compliance. Work Unit. During 2016 there were 8 (eight)
Selama tahun 2016 terdapat 8 (delapan) laporan whistleblowing reports from internal and external
pengaduan dari pihak internal dan eksternal, semua parties, all reports have been submitted and
laporan telah disampaikan dan ditindaklanjuti oleh followed-up by related work unit/branch office.
unit kerja/kantor cabang terkait.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
787
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Whistleblowing & Anti Fraud


Whistleblowing & Anti Fraud

b. Surprise audit b. Surprise Audit


Selama periode pelaporan, SKAI telah During reporting period, SKAI have conducted
melaksanakan surprise audit tematik terhadap thematic surprise audit on cash management at
pengelolaan uang tunai terhadap 248 kantor 248 branch offices.
cabang.

3. Investigasi, Pelaporan dan Sanksi 3. Investigation, Reporting and Sanctions


Perangkat ini ditujukan untuk menggali informasi, This mechanism is designed to obtain information,
sistem pelaporan termasuk pengenaan sanksi atas reporting system including sanctions given on fraud
kejadian fraud. Selama periode pelaporan terdapat events. During reporting period, there were 11 (eleven)
kejadian internal fraud sebanyak 11 (sebelas) kejadian. internal fraud events. These internal fraud events
Internal fraud dimaksud telah ditindaklanjuti sesuai have been followed-up as necessary based on the
dengan ketentuan. regulations.
4. Pemantauan, Evaluasi dan Tindak lanjut 4. Monitoring, Evaluation and Follow-Up
Selama periode pelaporan telah dilakukan proses During reporting period, monitoring, evaluation and
pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut sbb: follow-up actions that have been conducted are as
a. Penerapan strategi anti fraud selama periode follows:
pelaporan telah disampaikan di dalam Forum a. Anti-fraud strategy implementation during
Direksi dan Komite Audit. reporting period have been reported in BOD
b. Untuk mengantisipasi risiko kejadian fraud baik Forum and Audit Committee.
yang berasal dari internal maupun eksternal Bank, b. To anticipate fraud event risks either from internal
manajemen telah melakukan tindak lanjut dan or external parties of the Bank, management have
perbaikan atas kelemahan-kelemahan yang ada taken follow-up actions and improvements on
dan memperkuat sistem pengendalian internal. existing weaknesses and strengthened internal
control system.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


788 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pedoman Tata Kelola Perusahaan


GCG Guidelines

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Corporate Governance Guidelines for Public Companies The implementation in PT Bank Maybank Indonesia Tbk
A. HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG
SAHAM
RELATIONSHIP OF THE PUBLIC COMPANY WITH THE SHAREHOLDERS IN ENSURING THE SHAREHOLDERS’ RIGHTS
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
Principle 1
Improving the Value of General Meeting of Shareholders (GMS)
a.1 Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun Tata cara mengenai pengambilan suara telah diatur di dalam
tertutup yang mengedepankan independensi dan Anggaran Dasar Perseroan.
kepentingan pemegang saham Dalam pelaksanaan setiap Rapat Umum Pemegang Saham,
Public company has technical procedures for opened mekanisme pengambilan suara merupakan bagian dari tata
or closed voting that promote independency and tertib rapat yang diinformasikan kepada para pemegang
shareholders’ interest saham di awal rapat.
The Bank has complied with this recommendation.
Procedures on voting, whether opened or closed voting, are
regulated under the Company’s Articles of Association.
Voting mechanism is part of the meeting procedures informed
to the shareholders at the beginning of any General Meeting
of Shareholders
a.2 Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi rekomendasi ini
perusahaan terbuka hadir dalam RUPS tahunan Semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri
All members of the Board of Directors (BOD) and the RUPST 2016.
Board of Commissioners are present at Annual GMS The Bank has complied with this recommendation.
All members of the BOD and the BOC were present at the
AGMS year 2016.
a.3 Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun The Bank has complied with this recommendation.
Summary of GMS minutes is available on public company’s
website by no less than 1 (one) year
Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor
Principle 2
Improving Communication Quality of Public Company with Shareholders or Investors
2.1 Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi Bank telah menyusun suatu kebijakan komunikasi dengan
dengan pemegang saham atau investor pemegang saham dan investor sebagaimana direkomendasikan.
Public company has a communication policy with The Bank has prepared a communication policy with
shareholders or investors shareholders or investors as recommended.
2.2 Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang The Bank has complied with this recommendation.
saham atau investor dalam situs web
Public company discloses its communication policy with
shareholders or investors in website

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
789
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pedoman Tata Kelola Perusahaan


GCG Guidelines

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Corporate Governance Guidelines for Public Companies The implementation in PT Bank Maybank Indonesia Tbk
B. FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS
FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 3
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
3.1 Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan
mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan
Determination of number of the BoC members shall serta ketentuan regulator yang berlaku.
consider the condition of the public company The Bank has complied with this recommendation in
accordance with the provision regulated in the Company’s
Articles of Associationi also with regulatory requirement.
3.2 Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, kepada peraturan yang terkait.
dan pengalaman yang dibutuhkan The Bank has complied with this recommendation by referring
Determination of composition of the BOC members to the relevant regulations.
considers the variety of expertise, knowledge and
experiences required
Prinsip 4
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris
Principle 4
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Commissioners
4.1 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
(self assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris
The BOC has self-assessment policy to assess the The Bank has complied with this recommendation.
performance of the BOC
4.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui
laporan tahunan perusahaan terbuka The Bank has complied with this recommendation.
Self-assessment policy to assess the performance of the
BOC is disclosed in annual report of public company
4.3 Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait Bank sedang menyusun suatu kebijakan terkait pengunduran
pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan
terlibat dalam kejahatan keuangan keuangan sebagaimana direkomendasikan
The BOC has a policy with respect to the resignation of The Bank is preparing a policy with respect to the resignation
the BOC members if such member involved in financial of the BOC members is such member involved in financial
crime crime as recommended
4.4 Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi
dalam proses nominasi anggota direksi The Bank has complied with this recommendation.
The BOC or Committee that conducts nomination and
remuneration function shall arrange succession policy in
nomination process of the BOD members

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


790 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pedoman Tata Kelola Perusahaan


GCG Guidelines

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Corporate Governance Guidelines for Public Companies The implementation in PT Bank Maybank Indonesia Tbk
C. FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
FUNCTION AND ROLE OF THE BOARD OF DIRECTORS
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi
Principle 5
Strengthening the Membership and Composition of the Board of Directors
5.1 Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan Bank telah memenuhi rekomendasi ini sesuai dengan
kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam ketentuan yang diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan
pengambilan keputusan serta ketentuan regulator yang berlaku.
Determination of number of the BOD members considers The Bank has complied with this recommendation in
the condition of the public company and the effectiveness accordance with the provision regulated in the Company’s
of decision-making Articles of Associationi also with regulatory requirement.
5.2 Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, Bank telah memenuhi rekomendasi ini dengan mengacu
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman kepada peraturan yang terkait.
yang dibutuhkan The Bank has complied with this recommendation by referring
Determination of composition of the BOD members to the relevant regulations.
considers the variety of expertise, knowledge and
experience required
5.3 Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau Bank telah memenuhi rekomendasi ini.
keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di The Bank has complied with this recommendation.
bidang akuntansi
Member of the BOD who is liable for accounting or
finance has accounting expertise and/or knowledge
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Principle 6
Improving the Quality of Job and Responsibility Performance of Board of Directors
6.1 Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Mekanisme penilaian kinerja Direksi dilakukan melalui
assessment) untuk menilai kinerja Direksi perbandingan antara target dan pencapaian Perseroan secara
The BOD has self-assessment policy to assess performance actual, sesuai dengan bidang tanggung jawab masing-masing
of BOD anggota Direksi sesuai dengan Balance Scorecard yang telah
ditetapkan.
Mechanism for performance assessment of the Board of
Directors is conducted by comparing the targets against the
actual achievements of the Company, in accordance with area
of responsibility for each member of the Board of Directors,
referring to defined Balance Scorecards.
6.2 Kebijakan penilaian sendiri (self assessment) untuk menilai Bank telah memenuhi rekomendasi ini
kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan The Bank has complied with this recommendation
perusahaan terbuka
Self-assessment policy to assess the performance of
the BOD is disclosed in the annual report of the public
company
6.3 Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran Bank sedang menyusun suatu kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan
keuangan sebagaimana direkomendasikan
The BOD has a policy related to resignation of the BOD The Bank is preparing a policy with respect to the resignation
members if involved in financial crime of the BOD members is such member involved in financial
crime as recommended

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
791
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Pedoman Tata Kelola Perusahaan


GCG Guidelines

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Corporate Governance Guidelines for Public Companies The implementation in PT Bank Maybank Indonesia Tbk
D. PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
STAKEHOLDERS PARTICIPATION
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan
Principle 7
Improving Corporate Governance Aspect through Participation of Stakeholders
7.1 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah Kebijakan Perdagangan Efek saat ini sedang dalam proses
terjadinya insider trading persetujuan
Public company has a policy to prevent insider trading Securities Trading Policy is currently in approval process
7.2 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti-korupsi dan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan memiliki
anti-fraud Pedoman Kepatuhan Anti-Korupsi
Public company has anti-corruption and anti-fraud policy The Company has complied with this recommendation by
having Anti-Corruption Compliance Manual
7.3 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi Bank telah memenuhi rekomendasi ini
dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor The Bank has complied with this recommendation
Public company has policies concerning selection and
capability improvement of supplies and vendors

7.4 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang pemenuhan Bank telah memenuhi rekomendasi ini
hak-hak kreditur The Bank has complied with this recommendation
Public company has a policy concerning the fulfillment of
creditor’s right
7.5 Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistle Perseroan telah memiliki sistem whistle blowing sebagaimana
blowing telah diungkapkan di dalam laporan tahunan Perseroan.
Public company has a policy of whistleblowing system The Company has established a whistle blowing policy as
disclosed in the Company’s annual report
7.6 Perusahaan memiliki kebijakan pemberian insentif jangka Perseroan telah memiliki suatu kebijakan insentif jangka
panjang kepada Direksi dan karyawan panjang kepada Direksi dan karyawan sebagai bagian dari
Public company has long-term incentive policy for the program retensi.
BOD and employees

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


792 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pedoman Tata Kelola Perusahaan


GCG Guidelines

Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Penerapan di PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Corporate Governance Guidelines for Public Companies The implementation in PT Bank Maybank Indonesia Tbk
E. KETERBUKAAN INFORMASI
DISCLOSURE OF INFORMATION
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi
Principle 8
Improving the Implementation of Information Disclosure
8.1 Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi Bank telah memenuhi rekomendasi ini
informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media The Bank has complied with this recommendation.
keterbukaan informasi
Public company takes benefit from the application of a
broader information technology other than website as an
information disclosure media
8.2 Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan Perseroan telah memenuhi rekomendasi ini dengan
pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham mengungkapkan struktur pemegang saham utama dan
perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengendali di dalam laporan tahunan.
pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan The Company has complied with this recommendation
saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham by disclosing the structure of majority and controlling
utama dan pengendali shareholders in the annual report.
Annual report of public company discloses beneficial
owner in share ownership of public company of at
least 5%, other than disclosure of beneficial owner in
share ownership of public company through major and
controlling shareholders

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
793
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rencana Strategis Bank


Bank’s Strategic Plan

Review Visi dan Misi Serta Strategi Oleh Vision, Mission, and Strategy Review by the
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris telah melakukan review terhadap Visi dan The BOC reviews the Bank’s vision and mission periodically
Misi Bank secara berkala bersamaan dengan penyusunan in conjunction with the process of preparing the Bank’s Long-
Rencana Jangka Panjang Bank. Untuk review Rencana Term Plan. It also reviews the Bank’s Strategic Plan in parallel
Strategis Bank dilakukan bersamaan dengan penyusunan with the development of the Bank’s Business Plan (RBB). The
Rencana Bisnis Bank (RBB). Manajemen Bank juga telah Bank’s management also defines the strategic focus areas
merumuskan fokus strategis yang akan diterapkan untuk of implementation to ensure sustainable business growth,
memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Fokus which are set out in the RBB of 2017. The document lists the
strategis tersebut telah dituangkan ke dalam Rencana Bisnis work plans and initiatives that the Bank will carry out and
Bank (RBB) 2017, yang mencantumkan rencana kerja dan targets for 2017.
inisiatif yang akan dijalankan serta target yang akan dicapai
di tahun 2017.

Rencana Strategis Bank Bank’s Strategic Plan


Rencana strategis Bank disusun berdasarkan Visi Bank The Bank’s strategic plan derives from the Bank’s vision “To
yaitu ”Menjadi penyedia layanan keuangan terkemuka be a leading financial services provider in Indonesia, driven
di Indonesia, yang didukung oleh sumber daya manusia by passionately committed and innovative people, creating
yang berkomitmen penuh dan inovatif untuk menciptakan value and serving communities” and mission “of Humanising
nilai tambah dan melayani komunitas” (To be a leading Financial Services, being in the heart of the community to
financial services provider in Indonesia, driven by passionately support customers’ growth.” The strategic plan guides the
committed and innovative people, creating value and serving Bank in pursuing its vision and mission whilst sustaining
communities)”. Sedangkan Misi Bank adalah sebagai the growth momentum. The Bank continuously endeavors
“Penyedia jasa keuangan yang humanis (Humanising to enhance the capabilities of all of its organs in carrying
Financial Services), yang senantiasa berada di tengah-tengah out business activities. The Bank has identified 4 pillars of
komunitas untuk mendukung pertumbuhan usaha nasabah”. policies and strategic measures that are focusing on:
Sebagai acuan dalam mewujudkan Visi dan Misi Bank
dan Bank tetap dapat menjaga momentum pertumbuhan
secara berkelanjutan. Bank senantiasa berupaya
untuk meningkatkan kapabilitas seluruh organ dalam
melaksanakan kegiatan usahanya. Manajemen Bank telah
menetapkan 4 pilar aspirasi arah kebijakan dan langkah
strategis Bank yang berfokus pada:

1. Memberikan layanan berkualitas tinggi (High Quality 1. High Quality Service


Service),
2. Mengembangkan inovasi produk yang menarik (Product 2. Product Innovation
Innovation),
3. Penyederhanaan proses (Process Simplification), 3. Process Simplification
4. Konektivitas secara regional (Regional Connectivity). 4. Regional Connectivity

Selaras dengan arah kebijakan Manajemen Bank tersebut In line with the policies of the Bank and taking into account
dan dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi current economic environment, the Bank’s management
perekonomian terkini, Manajemen Bank telah merumuskan has formulated strategic focus areas to implement towards
fokus strategis yang akan diterapkan untuk mencapai achieving sustainable growth:
pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sebagai berikut : 1. Increasing fee-based income by intensifying the sales
1. Peningkatan pendapatan fee based income melalui of bancassurance, building closer collaboration with
intensifikasi penjualan produk bancaassurance, other Maybank Group companies in Indonesia in
meningkatkan kolaborasi dengan perusahaan Maybank order to provide comprehensive financial solutions to
Group lainnya di Indonesia sehingga dapat memberikan corporate customers, and intensifying revenue stream
solusi yang yang komprehensif kepada nasabah from treasury transactions.
korporasi dan intensifikasi sumber pendapatan dari
transaksi tresuri.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


794 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rencana Strategis Bank


Bank’s Strategic Plan

2. Peningkatan aktivitas cross selling untuk produk dan 2. Improving cross-selling activities of products and
layanan dengan peningkatan penetrasi e–channel. services by deepening e-channel penetration.
Meningkatkan kolaborasi dan sinergi antar lini bisnis Collaboration and synergy between business lines
yang dimulai dari dengan proses pembukaan rekening must be improved from the point of account opening
nasabah serta peningkatan pemanfaatan CRM and Customer Relationship Management (CRM) needs
(Customer Relationship Management). to be enhanced.
3. Melanjutkan proses penyelarasan target segmen 3. Continuing the process of aligning target segments
pada nasabah korporasi papan atas dengan tetap of high-level corporate customers whilst taking into
memperhatikan risk appetite bank dan segmen CFS account the Bank’s risk appetite. CFS segment is
akan fokus pada bisnis dengan tingkat profitabilitas focusing on businesses with high profitability.
yang tinggi
4. Melanjutkan proses transformasi kantor wilayah : 4. Continuing the transformation of regional offices:
· Penyelarasan model bisnis dikantor cabang · Aligning the business model of branch offices with
dengan target segmen Bank dan Maybank Group the Bank’s and Maybank Group’s target segments
· Melanjutkan proses percepatan inisiatif · Accelerating transformation initiative to increase
transformasi untuk peningkatan produktifitas productivity
· Menyempurnakan aktivitas sales planning di · Refining sales planning activities at regional and
tingkat wilayah dan cabang branch office levels
5. Berupaya mempertahankan tingkat margin bunga 5. Maintaining Net Interest Margin (NIM) by ensuring
bersih (NIM) dengan memastikan re-pricing portofolio appropriate and timely credit portfolio re-pricing. In
kredit dilakukan secara benar dan tepat waktu. Selain addition, the Bank will review existing business model
itu akan dilakukan kajian ulang terhadap model bisnis to ensure its suitability with current industry landscape.
yang ada untuk memastikan kesesuainnya dengan
kondisi industri terkini. 6. Introducing a more rigorous credit approval procedure
6. Memperketat prosedur persetujuan kredit serta and applying new approval limits and matrix to ensure
menerapkan batas dan matriks persetujuan baru untuk that greater control is in place. The Bank will also
memastikan pengendalian yang lebih ketat serta intensively monitor existing portfolio and exercise a
melakukan pemantauan intensif atas portofolio yang more stringent early alert mechanism and watch list
ada, serta mengintensifkan pelaksanaan peringatan policy on credit portfolio – the alert system requires
dini (Early Alert Mechanism and Watchlist Policy) pada improvement on early warning standard as the main
portofolio kredit, yaitu sebuah sistem peringatan dini defense mechanism.
dengan meningkatkan standar peringatan dini sebagai
mekanisme pertahanan utama.
7. Pemantauan ketat terhadap program restrukturisasi 7. Strict monitoring on non-performing loan restructuring
kredit bermasalah dan kinerja program recovery and the performance of recovery program
8. Penyempurnaan dan percepatan pemrosesan kredit. 8. Improving and expediting credit process.

Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan The BOC supervises the implementation of the Bank’s
terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan Business Plan (RBB) by conducting monthly bank
melakukan evaluasi kinerja Bank secara rutin setiap performance evaluation. The BOC submits its oversight
bulannya. Laporan hasil pengawasan Dewan Komisaris telah report to the regulators according to existing regulations.
disampaikan ke regulator sesuai ketentuan yang berlaku. The Bank also reported its financial performance realization
Bank juga telah menyampaikan laporan realisasi kinerja in timely manner to the regulators i.e. on quarterly basis in
keuangan Bank dengan tepat waktu kepada regulator setiap 2016. The Bank’s 2016-2018 RBB and the revised version of
kuartal selama tahun 2016. Rencana Bisnis Bank (RBB) the document had been presented by the BOD and BOC.
tahun 2016-2018 beserta revisinya telah dipresentasikan BOC meetings on 27 November 2015 and 24 June 2016
oleh Direksi kepada Dewan Komisaris dan telah mendapat approved the Bank’s RBB.
persetujuan melalui Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 27
November 2015 dan tanggal 24 Juni 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
795
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rencana Strategis Bank


Bank’s Strategic Plan

Pada akhir tahun 2016, Bank juga telah menyusun Rencana At the end of 2016, the Bank prepared RBB for 2017-2019
Bisnis Bank (RBB) 2017-2019 yang telah dipresentasikan that the BOD had presented to the BOC and approved by
oleh Direksi Bank kepada Dewan Komisaris dan telah the BOC in the meeting on 25 November 2016. The Bank
mendapat persetujuan melalui Rapat Dewan Komisaris has submitted the approved RBB to the Financial Services
pada tanggal 25 November 2016 serta telah disampaikan ke Authority in timely manner. The BOD has communicated the
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tepat waktu. Direksi RBB and the Bank’s performance progress to shareholders
Bank telah mengkomunikasikan Rencana Bisnis Bank serta and bank-wide across all organizational levels through:
perkembangan kinerja Bank kepada Pemegang Saham Bank
dan seluruh jenjang organisasi yang ada pada Bank, melalui :
- Update perkembangan kinerja dan rencana Bank tahun - Maybank Board Meeting, discussing update on the
2016 pada Maybank Board Meeting Bank’s performance and plan in 2016
- Menyelenggarakan Maybank Indonesia Townhall - Quarterly Maybank Indonesia Townhall Meeting and
Meeting dan Maybank Townhall Meeting yang diadakan Maybank Townhall Meeting, internal communications
pada setiap kuartal sebagai sarana komunikasi internal forum that presented performance progress, policies,
untuk menyampaikan kinerja yang telah dicapai, and the management’s strategic steps. Townhall
kebijakan dan langkah-langkah strategi manajemen Meeting is a forum for the management, senior
Townhall Meeting merupakan forum komunikasi yang management, regional leaders, branch managers, and
dihadiri oleh manajemen, senior manajemen, pimpinan Trade Union of the Bank to communicate the Bank’s
regional dan pimpinan cabang serta Serikat Pekerja performance and ongoing initiatives.
yang ada di Bank untuk menginformasikan kinerja
perusahaan serta inisiatif-inisiatif yang sedang dan
akan dilaksanakan.
- Menyelenggarakan Public Expose pada tanggal 22 April - Public Expose on 22 April 2016
2016
- Menyelenggarakan Analyst Briefing pada tanggal 23 - Analyst Briefing on 23 February 2016 where the
Februari 2016 untuk menjelaskan hasil kinerja bank Bank explained its performance in 2016. The briefing
selama tahun 2016. Briefing ini dihadiri analis di was attended by analysts in Indonesia and abroad
Indonesia dan juga dari berbagai negara melalui fasilitas who joined via teleconference. In addition, the Bank
teleconference. Melakukan update perkembangan regularly updates its performance data by publishing
kinerja melalui publikasi Analyst presentation secara analyst presentation on the Bank’s website.
berkala pada Website perusahaan

Direksi Bank telah melaksanakan Rencana Bisnis Bank secara The Bank’s BOD has effectively implemented RBB by:
efektif melalui hal-hal sebagai berikut:
- Menetapkan sasaran yang tercantum dalam Rencana - Identifying targets in the RBB as KPI (Key Performance
Bisnis Bank sebagai KPI (Key Performance Indicator) indicator) of each work units. Target achievement was
masing-masing unit kerja. Pencapaian kinerja dievaluasi evaluated from time to time to ensure full realization by
dari waktu ke waktu untuk memastikan agar target the end of the year.
tahunan dapat tercapai.
- Membuat proyeksi secara berkala berdasarkan - Regularly formulation performance projection based
pencapaian terakhir, melakukan monitoring secara on last position; intensively monitoring and identifying
intensif dan menetapkan action plan serta langkah- action plan as well as suitable actions to attain the
langkah yang tepat untuk mencapai target tahunan identified targets
yang telah ditetapkan.
- Membentuk task force untuk memonitor - Establishing a task force to monitor the implementation
pengimplementasian rencana bisnis sehingga of the business plan and ensure that performance
pencapaian kinerja dapat tercapai. targets were realized.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


796 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Rencana Strategis Bank


Bank’s Strategic Plan

Maybank Indonesia berhasil mencatatkan laba bersih setelah Despite a tough economic situation where recovery was
tumbuh signifikan dengan capaian laba bersih setelah pajak slow, Maybank Indonesia successfully posted net income
dan kepentingan non pengendali sebesar Rp1,9 triliun, growth after it recorded Rp1.9 trillion of net profit after tax
naik 71,0% dibandingkan periode sebelumnya, di tengah and non-controlling interests, or 71.0% surge compared
kondisi perekonomian yang masih belum pulih. Perolehan to the preceding period. This all-time high achievement
laba tertinggi ini menunjukkan kemampuan Bank dalam evidenced the Bank’s ability in executing its strategies and
menjalankan strategi yang ditetapkan dengan baik dan the acuity of those strategies supported by organizational
serta didukung oleh penguatan kapabilitas organisasi yang capabilities that grew stronger by the day. In addition to
berkesinambungan. Disamping itu, terdapat juga beberapa that the Bank also recognized a number of important growth
perkembangan usaha dan inisiatif penting yang berhasil achievements and initiatives:
dicapai oleh Bank selama tahun 2016, diantaranya:
- Asset Bank mencapai Rp166.7 triliun pada akhir - The Bank posted Rp166.7 trillion in assets at the end
tahun 2016 (tumbuh sebesar 5.7% yoy) didukung oleh of 2016 (5.7% growth year-on-year) supported by 2.9%
pertumbuhan kredit sebesar 2.9% (yoy). Bank terus (yoy) credit growth. The Bank has continued to manage
berupaya mengelola pertumbuhan pinjaman secara loan growth through conservative approach and at the
konservatif sekaligus meningkatkan disiplin dalam same time building the discipline in capital and liquidity
pengelolaan modal dan likuiditas. Kedepannya, Bank management. Going forward, the Bank will focus on
akan fokus terhadap pengembangan pada dua segmen developing two key segments, i.e. Large Corporates
utama yakni Korporasi Besar (termasuk BUMN) dan (including SOEs) and MSME.
segmen UMKM.
- Selama tahun 2016, Pertumbuhan kredit Bank didukung - In 2016, the Bank’s credit growth was propped by
oleh perkembangan yang positif pada segmen Global significant development in the Global Banking segment,
Banking sejalan dengan program prioritas pemerintah which corresponded with the government’s priority
terkait dengan pembiayaan pada proyek-proyek in infrastructure projects and the Bank’s financing to
infrastruktur serta perusahaan top tier dan BUMN. top-tier companies and SOEs. Community Financial
Lini bisnis Community Financial Services (CFS) melalui Services (CFS) business through Business Banking also
Perbankan Bisnis terus menunjukan komitmen untuk continued to show its commitment to the SME sector
pertumbuhan sektor UKM (SME) dengan menyediakan by offering products tailored to this segment. Overall,
produk-produk yang sesuai untuk nasabah disegmen slow economic growth, internal risk appetite policy,
ini. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi yang and continuous capital efficiency contributed to the
masih lambat, kebijakan internal risk appetite dan Bank’s credit portfolio.
penerapan program efisiensi modal (capital efficiency)
secara terus menerus telah berkontribusi terhadap
portofolio kredit Bank.
- Usaha Unit Syariah Maybank Indonesia juga terus - The performance of Maybank Indonesia Shariah
menunjukkan kinerja yang membanggakan. Kami Business Unit was continuously delivering exceptional
menilai bahwa inisiatif ‘Sharia First’ yaitu dengan performance. The ‘Sharia First’ strategy, which embeds
menempatkan produk dan solusi keuangan Syariah di Shariah products and financial solutions across all
semua lini usaha dan segmen nasabah Bank merupakan business lines and the Bank’s customer segments, has
strategi yang tepat. Pada akhir Desember 2016, been a highly effective and suitable strategy. By the
Aset Syariah telah mencapai Rp23,2 triliun dengan end of December 2016, Shariah assets have reached
kontribusi sebesar 14% (yoy) terhadap total Aset Rp23.2 trillion and contributed 14% (yoy) to the Bank’s
Bank. Pembiayaan dan Simpanan Syariah juga tumbuh total assets. Shariah banking also posted significant
signifikan masing-masing sebesar 61% dan 71% (yoy). growth of financing and deposit by 61% and 71% (yoy),
- Pada sektor UMKM, Bank mencatat pertumbuhan respectively.
dengan kualitas kredit yang tetap terjaga dengan baik. - In the MSME sector, the Bank booked loan growth and
Komposisi pembiayaan sektor UMKM terhadap total controlled credit quality. As at 31 December 2016, the
kredit Bank pada 31 Desember 2016 telah mencapai MSME sector contributed 23.74% of the Bank’s total
23,74% dan telah melampaui target yang ditetapkan credit or exceeded regulator’s target of minimum 20%
Regulator sebesar minimum 20% di tahun 2018.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
797
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Rencana Strategis Bank


Bank’s Strategic Plan

- Selain itu, Bank juga berperan aktif dalam program by 2018.


pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh - The Bank also took active part in the government’s
pemerintah seperti program JARING (Jangkau, Sinergi national development projects, such as the JARING
dan Guideline) dan penyaluran kredit KUR (Kredit program (Jangkau, Sinergi and Guideline/Reach,
Usaha Rakyat). Synergy, Guideline) and financing program for small
- Upaya perbaikan kualitas kredit terus menjadi fokus businesses (KUR).
utama Bank terutama dalam mengelola eksposur dari - Credit quality improvement was also the Bank’s main
beberapa debitur yang terkena dampak pelemahan focus, especially in managing exposure deriving from
ekonomi dan secara aktif terus mengupayakan several debtors that were adversely affected by the
percepatan program restrukturisasi pada debitur- weak economy. The Bank actively initiated accelerated
debitur NPL tersebut. restructuring program on debtors with NPL.
- Selain itu, Program transformasi dan integrasi yang
dilakukan di tahun 2016 telah semakin memperkokoh - In terms of transformation and integration program,
fondasi usaha Bank bagi terciptanya pertumbuhan these initiatives in 2016 had strengthened the
usaha yang berkelanjutan. Bank akan melanjutkan fokus Bank’s foundation and created stronger platform
terutama kepada transactional banking, financial supply for sustainable growth. The Bank will continue its
chain solutions dan perbankan elektronik (termasuk focus on transactional banking, financial supply chain
internet Banking M2U). Melalui segmen CFS Bank solutions, electronic banking (including M2U internet
ingin berkontribusi dalam pemberdayaan komunitas. banking). Through the CFS segment, the Bank seeks to
Maybank Indonesia akan terus berperan aktif contribute to community financing. Maybank Indonesia
mendukung pembiayaan proyek infrastruktur untuk will continue to play an active role in supporting
mendukung agenda pembangunan perekonomian infrastructure projects and national development
Pemerintah. Kerjasama strategis dengan perusahaan agenda. Strategic cooperation with SOEs will continue
BUMN akan terus dilanjutkan sebagai upaya Bank untuk to allow the Bank to take part in the nation’s economic
terus berkontribusi bagi pertumbuhan perekonomian development.
bangsa.
- Pencapaian inisiatif penting lainnya ditahun 2016, Bank - The Bank also achieved another milestone in 2016: the
berhasil merealisasikan penerbitan obligasi subordinasi Bank issued subordinated bonds and Shariah bonds,
dan Obligasi berbasih Syariah SUKUK yang masing- SUKUK, in total amount of Rp800 billion and Rp700
masing sebesar Rp 800 miliar dan Rp 700 miliar. billion, respectively.

Untuk kedepannya momentum pertumbuhan yang telah The Bank is looking forward to keep this growth momentum
berhasil dicapai Bank diharapkan dapat terjaga baik dan and to sustainably improve its achievements, thereby
terus ditingkatkan secara berkelanjutan sehingga mampu expanding its market share and maintaining healthy asset
meningkatkan pangsa pasar dengan kualitas aset yang baik. quality.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


798 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Akses Informasi Bank


Corporate Information Access

Bank senantiasa memberikan kemudahan informasi The Bank provides easy information access for the
kepada stakeholders untuk mengakses informasi mengenai stakeholders to obtain financial and other corporate
keuangan dan perusahaan melalui jalur-jalur komunikasi information through various communication channels,
seperti siaran pers dan paparan publik. Bank secara aktif such as press release and public exposé. The Bank also
juga menyebarkan informasi ke media cetak dan elektronik. disseminates information to the media outlets both print
and electronic.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, nasabah ataupun For further information, customers and prospective
calon nasabah dapat menghubungi akses sebagai berikut: customers may contact the following:
· Layanan Call Center melalui ponsel: 69811 dan juga · Call Center service, by cellular: 69811 and land landline:
melalui telepon: 021 - 1500 611 021 - 1500 611
· Layanan e-mail ke [email protected]. · E-mail to [email protected].
· Menghubungi layanan Bank pada cabang terdekat. · Nearest Bank’s branches

Bagi investor dapat langsung menghubungi Layanan Investor The Bank has also set up Investor Relations to respond to
Relations Perusahaan melalui e-mail: InvestorRelations@ investors’ inquiries: e-mail: InvestorRelations@maybank.
maybank.co.id co.id

Website Maybank Indonesia Maybank Indonesia Website


Informasi mengenai produk dan layanan, kegiatan, aksi Product and services, activities, corporate actions, and other
korporasi dan lain-lainnya disajikan melalui website Bank: information are accessible via the Bank’s website: http://
http://www.maybank.co.id. www.maybank.co.id.

Kehadiran website Bank didukung fitur pencarian (search The Bank’s website has been equipped with a search engine
engine) untuk memudahkan nasabah dan calon nasabah feature for easy and convenient navigation to locate certain
mencari berbagai informasi produk dan layanan Bank. information on the Bank’s products and services.

Komunikasi Eksternal External Communication

Hubungan Media Massa | Mass Media Relations


No Kegiatan | Activity 2016
1 Konferensi Pers | Press conference 10
2 Siaran Pers | Press release 36
3 Ulasan Media | Media Coverage 3408
4 Pelatihan untuk Media | Journalist Training 1
5 Pertemuan dengan Media | Media Gathering 2*
6 Kunjungan Media | Media Visit 2**
*c.o.: Iftar with Media & PCEO Meeting w/ Editors
**c.o.: Maybank Bali Marathon & CSR Eco Weaver Lombok

Berita yang Disampaikan | News Coverage


No Berita yang disampaikan Jumlah | Total Persentase | Percent
1 Berita Netral & Positif | Neutral & Positive 3,338 98%
2 Berita negatif | Negative 70 2%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
799
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Akses Informasi Bank


Corporate Information Access

Media Coverage
No Bulan | Month Jumlah | Total
1 Januari | January 300
2 Februari | February 303
3 Maret | March 147
4 April 317
5 Mei | May 241
6 Juni | June 274
7 Juli | July 246
8 Agustus | August 538
9 September 351
10 Oktober | October 252
11 November 181
12 Desember | December 258
TOTAL 3408
No Pers Release Publish Pers Release
1 Identitas Maybank Indonesia Berikan Nilai Tambah Bagi Nasabah 22-Jan-2016
2 Maybank Indonesia Perkenalkan Identitas Baru di Surabaya 27-Jan-2016
3 Maybank Indonesia Buka Kantor Cabang Baru di Semarang 28-Jan-2016
4 Maybank Indonesia Perkenalkan Identitas Baru di Medan 29-Jan-2016
Memasuki Tahun Kelima ‘Maybank Bali Marathon’ Tumbuh Berkembang Bersama
8 16-Feb-2016
Komunitas Pehobi Lari Tanah Air
Maybank Serahkan Grand Prize ‘Bingkisan Beruntun’ Mini Cooper Countryman di
9 19-Feb-2016
Semarang
Laba Bersih Maybank Indonesia Melesat 61% pada Tahun 2015 di Tengah Kondisi Pasar
10 23-Feb-2016
yang Penuh Tantangan
12 Program Bingkisan Beruntun Dukung Peningkatan Nasabah 23-Mar-2016
13 Pendaftaran Maybank Bali Marathon 2016 Resmi Dibuka 11-Apr-2016
14 Maybank Indonesia Umumkan Hasil RUPST & Paparan Publik 21-Apr-2016
15 Maybank Indonesia Catat Peningkatan Laba Bersih Pada Kuartal Pertama 2016 25-Apr-2016
Maybank Indonesia Laksanakan CSR Pendidikan Bagi Penyandang Kebutuhan Khusus di
16 23-May-2016
Gunung Kidul
17 Peserta Maybank Bali Marathon 2016 Telah Capai Kuota 3-Jun-2016
Penawaran Awal Sukuk Mudharabah Maybank Indonesia Raih Minat Positif Pasar
18 7-Jun-2016
*Ditutup 2X Oversubscribed
Maybank Indonesia dan Maybank Foundation Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi
19 26-Jul-2016
untuk Komunitas Penyandang Disabilitas
20 Laba Bersih Maybank Indonesia Meroket 121% pada Semester Pertama 28-Jul-2016
Maybank Bali Marathon Kelima Siap Digelar dengan Peserta Full Marathon yang Terus
21 5-Aug-2016
Meningkat
Maybank Indonesia dan Maybank Foundation Kembangkan Pemberdayaan Ekonomi
22 9-Aug-2016
untuk Komunitas Penyandang Disabilitas di Jogyakarta
23 Maybank Indonesia Resmikan Lokasi Baru KCP Banjaran 15-Aug-2016
Lebih dari 18.000 Karyawan Maybank Berpartisipasi dalam Global CR Day (Karyawan
24 19-Aug-2016
Maybank Indonesia Laksanakan Edukasi Keuangan)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


800 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Akses Informasi Bank


Corporate Information Access

No Pers Release Publish Pers Release


Allianz Life Indonesia dan Maybank Indonesia Jalin Kerja Sama Jangka Panjang
25 22-Aug-2016
Bancassurance
Maybank Laksanakan Program Tanggung Jawab Perusahaan Berkelanjutan bagi
26 26-Aug-2016
Masyarakat Gianyar
27 Pengumuman Pemenang Maybank Bali Marathon 2016 28-Aug-2016
28 Maybank Indonesia dan JETRO Selenggarakan Seminar Bisnis 6-Sep-2016
Maybank Prediksi Belanja Modal Infrastruktur di Indonesia Capai USD264 Miliar dalam
29 14-Sep-2016
Lima Tahun ke Depan
30 Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Syariah Banda Aceh 23-Sep-2016
Peringati HUT ke-57, Maybank Indonesia Lanjutkan Program CR Pemberdayaan
31 26-Sep-2016
Perempuan melalui Micro Financing
Maybank Indonesia Terus Mencatat Pertumbuhan Laba yang Kuat. Laba Bersih Meroket
32 23-Oct-2016
118% dalam Sembilan Bulan 2016
Maybank Indonesia Dukung Pembangunan Infrastruktur Nasional, Sediakan Fasilitas
33 26-Oct-2016
Pembiayaan Syariah Rp950 Miliar kepada Waskita Karya 
Maybank Indonesia Sediakan Fasilitas Pembiayaan Investasi Berbasis Syariah sebesar
34 7-Dec-2016
Rp1.1 triliun kepada Jasa Marga
35 Maybank Tidak Pernah Mengajukan Pailit Terhadap PT Meranti Maritime 14-Dec-2016
36 RUPSLB Ubah Susunan Direksi Maybank Indonesia 23-Dec-2016

Month Total Release Achievement


January 4 100%
February 3 100%
March 1 100%
April 3 100%
May 1 100%
June 2 100%
July 2 100%
August 7 100%
September 4 100%
October 3 100%
November 1 100%
December 2 100%

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
801
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Akses Informasi Bank


Corporate Information Access

Komunikasi Internal Internal Communications


Komunikasi Internal kepada seluruh karyawan dilakukan The Bank uses the following internal media channels to
melalui saluran komunikasi media internal sebagai berikut: communicate with its employees:

1. Majalah Internal (Kabar Maybank) 1. Internal Magazine (Kabar Maybank)


Terbit setiap bulan (12 edisi) sebanyak 32 halaman, A 32-page monthly publication (12 editions annually)
dengan rubrikasi diantaranya: that contains the following sections:
a) Salam Redaksi: Rubrik yang berisi pengantar a) Regards from the Editor: introduction from the
Redaksi berupa ringkasan topik-topik yang editor, highlighting some main topics in the edition
terangkum dalam Majalah Internal pada setiap
edisinya.
b) Fokus: Rubrik yang berisi berita-berita yang b) Focus: news that are relevant to the magazine’s
mencerminkan tema/topik utama Kabar Maybank main topic/theme
pada setiap edisi.
c) Peristiwa: Rubrik yang berisi berita tentang aksi c) Events: news of corporate actions/Maybank
korporasi/kegiatan yang dilakukan Maybank activities bank-wide or Maybank’s cooperation
secara bank-wide atau Maybank bersama dengan with other institutions/companies as well as units’
institusi/perusahaan lain serta kegiatan yang activities
dilakukan oleh unit kerja.
d) Maybank Group: Rubrik yang berisi berita-berita d) Maybank Group: Articles on corporate actions/
tentang aski korporasi/ kegiatan yang dilakukan activities of the Maybank Group
oleh Grup Maybank.
e) Apresiasi: Rubrik yang berisi tentang penghargaan e) Appreciation: Maybank appreciation to individual
yang diberikan Maybank kepada individu dan unit employees and units for their outstanding
kerja yang memberikan pencapaian terbaik. performance
f) Transformasi: Rubrik yang berisi informasi terkait f) Transformation: News on transformation activities
aktivitas transformasi yang sedang berlangsung di that are underway in the Bank
perusahaan.
g) Khasanah Syariah: Rubrik yang berisi informasi g) Khasanah Syariah: News on Shariah banking
terkait akvitas perbankan syariah guna mendukung activities in support of ‘Shariah First’ strategy
implementasi strategi “Syariah First”.
h) Kabar Unit kerja: Rubrik yang berisi tentang h) Unit News: Activities of branch offices and
kegiatan yang dilakukan oleh cabang dan anak subsidiaries
perusahaan.
i) Pojok Maybank Berbagi: Rubrik yang berisi i) Maybank Sharing Corner: News on corporate
berita tentang kegiatan tanggung jawab sosial social responsibility activities (“Maybank Berbagi”)
perusahaan ( Corporate Social Responsibility/ CSR)
“Maybank Berbagi”)
j) Inspirasi: Rubrik yang berisikan artikel untuk j) Inspiration: Inspirational articles for employees,
memberikan inspirasi kepada karyawan dan focusing on work culture and core values of the
menanamkan budaya kerja serta core values Bank
perusahaan.
k) Info: Rubrik yang berisi tentang informasi ringkas k) Info: Short articles on Maybank’s operations and
tentang hal-hal yang terkait dengan operasional work culture
Maybank dan pengembangan budaya kerja.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


802 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Akses Informasi Bank


Corporate Information Access

l) Info Sehat: Rubrik yang berisi tentang informasi l) Health info: Health and fitness articles
seputar kesehatan dan kebugaran.
m) Engagement: Rubrik yang berisi tentang kegiatan- m) Engagement: News on activities to improve
kegiatan untuk meningkatkan engagement employee engagement
karyawan
n) Wisata: Rubrik yang berisi tentang informasi n) Tourism: News on tourism objects that are worth
seputar tempat-tempat wisata yang layak visiting
dikunjungi oleh karyawan
o) Intermezzo: Rubrik yang berisi tentang kuis o) Intermezzo: Quiz for readers with prizes
berhadiah bagi para pembaca.

Email blast Email blast


Penyampaian informasi kepada seluruh karyawan Maybank President Director and Corporate Communication
melalui email Presiden Direktur Maybank dan Corporate can disseminate information to all employees by way of:
Communication diantaranya berupa a) Management’s messages: 22 messages
a) Pesan Manajemen: 22 pesan b) Eid greetings and greetings for other religious
b) Ucapan Selamat Hari Raya dan pesan pada celebrations: 7 messages
perayaan keagamaan: 7 ucapan c) Information on the Bank’s activities: 430 messages
c) Sosialisasi aktivitas/kegiatan perusahaan: 430 info d) Sharing session: 56 messages
d) Sharing session: 56 info

Townhall Meeting Townhall Meeting


Forum komunikasi yang dihadiri oleh manajemen, senior Town hall meeting is a communication forum attended
manajemen, pimpinan regional dan pimpinan cabang untuk by the management, regional management, and branch
menginformasikan kinerja perusahaan periode tertentu managers to communicate the Bank’s performance during
serta inisiatif-inisiatif yang sedang dan akan dilaksanakan. a certain period and ongoing and future initiatives. In 2016,
Selama 2016, townhall meeting telah diselenggarakan pada town hall meeting was held on 25 February, 18 March, 27
25 Februari, 18 Maret, 27 Mei, 10 Agustus, 25 Agustus, 24 May, 10 August, 25 August, and 24 November.
November.

Maybank Corporate University Maybank Corporate University


Mengkomunikasikan kepada seluruh karyawan perihal Communications to all employees on the management’s
pesan manajemen, kegiatan perusahaan, message, business activities, and others via Maybank
dan lain-lain melalui portal Maybank Corporate University Corporate University http://biiportal/
http://biiportal/
a) Pesan Manajemen: 5 pesan a) Management’s message: 5 messages
b) Ucapan Selamat Hari Raya dan pesan pada b) Ucapan Selamat Hari Raya dan pesan pada
perayaan keagamaan: 7 ucapan perayaan kea Eid greetings and greetings for other
religious celebrations: 7 messages
c) Sosialisasi Aktivitas/kegiatan perusahaan: 26 c) Business activities information: 26 news
Berita

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
803
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Lembar Persetujuan
Approval Sheet
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) 2016
Good Corporate Governance (GCG) Report 2016

Direksi
Board of Directors

Taswin Zakaria
Presiden Direktur
President Director

Thilagavathy Nadason Ghazali Bin Mohd Rasad Jenny Wiriyanto


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

Dhien Tjahajani Eri Budiono Irvandi Ferizal Henky Sulistyo*)


Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

*) Mengundurkan diri dari jabatan Direktur Maybank Indonesia pada RUPSLB 1 Desember 2016 dan efektif 31 Desember 2016
Resigned from the position of Director of Maybank Indonesia in the EGMS on December 1, 2016, effective as of December 31, 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


804 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor


Presiden Komisaris
President Commissioner

Datuk Abdul Farid Bin Alias Spencer Lee Tien Chye


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Umar Juoro Budhi Dyah Sitawati Achjar Iljas


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
805
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG
Unit Usaha Syariah
2016
GCG Report
Shariah Business Unit

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


806 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Pendahuluan
Untuk mendukung pertumbuhan dan pengembangan bisnis
yang sehat dan terpercaya, PT Bank Maybank Indonesia Tbk Unit
Usaha Syariah (selanjutnya disebut Maybank UUS) senantiasa
berkomitmen dan konsisten dalam mengimplementasikan Tata
Kelola Perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG) yang
baik dan memenuhi prinsip Syariah (Shariah compliance) dalam
pengelolaan perbankan, agar dapat memberikan perlindungan
terhadap para pemangku kepentingan (stakeholders). Hal ini
merupakan upaya mitigasi risiko yang dimandatkan oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), terutama risiko reputasi bagi industri
perbankan Syariah.

Introduction
In support of robust and reliable business growth and development,
Shariah Business Unit of PT Bank Maybank Indonesia Tbk (hereinafter
referred to as Maybank UUS) has been continuously committed and
consistent in implementing the best practice of Good Corporate
Governance (GCG) and in meeting Shariah compliance in its banking
operations so that it can provide adequate protection to all of its
stakeholders. GCG implementation is also part of risk mitigation efforts
mandated by the Financial Services Authority (OJK), in particular
reputation risk of Shariah banking industry.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
807
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan merujuk kepada Per- The implementation of Corporate Governance is based
aturan Bank Indonesia (PBI) No.11/33/PBI/2009 tanggal on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.11/33/PBI/2009
7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) of 7 December 2009 and Bank Indonesia Circular (SEBI)
No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan No.12/13/DPbS of 30 April 2010 concerning the Implemen-
Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan tation of Good Corporate Governance in Commercial Banks
Unit Usaha Syariah, dimana pelaksanaan GCG perbankan and Shariah Business Unit. The regulations outline five core
Syariah berlandaskan pada lima prinsip dasar yang ditujukan principles of GCG, including GCG in Shariah Banking, which
untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkat- aim to protect the interests of stakeholders and to promote
kan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan compliance with applicable laws and regulations as well as
yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara ethics in Shariah banking industry. The five principles are:
umum pada industri perbankan Syariah. Lima prinsip dasar
tersebut adalah:
1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan 1. Transparency, concerning disclosure of material and
dalam mengemukakan informasi yang material dan relevant information as well as decision-making pro-
relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan cess.
keputusan.
2. Akuntabilitas (accountability), yaitu kejelasan fungsi 2. Accountability, which refers to clarity of function and
dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ bank the performance of responsibilities of bank’s organs
sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif. that ensure effective bank management
3. Pertanggungjawaban (responsibility), yaitu kesesuaian 3. Responsibility, concerning the consistency between
pengelolaan bank dan peraturan perundang-undangan bank’s management and applicable laws and regula-
yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank tions as well as principles of healthy bank manage-
yang sehat. ment.
4. Profesional (professional), yaitu memiliki kompetensi, 4. Professional, which refers to a bank’s competence,
mampu bertindak obyektif dan bebas dari pengaruh/ ability to act objectively and independently without
tekanan dari pihak manapun (independent) serta the influence/pressure from any parties, and the high
memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan commitment to develop a Sharia bank.
bank Syariah. 5. Fairness, a principle that concerns with fair and equal
5. Kewajaran (fairness), yaitu keadilan dan kesetaraan treatment of stakeholders in meeting their rights
dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan based on valid agreements, laws, and regulations.
perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Tahun 2016 merupakan momentum bagi industri perbankan Marked by a 5.3% growth in market share of Sharia bank-
Syariah, yang ditandai dengan meningkatnya pangsa ing, 2016 was a momentuous year for the industry. In line
pasar perbankan Syariah menjadi 5,3%. Sejalan dengan with this growth, Maybank UUS has continued its efforts
pertumbuhan tersebut, Maybank UUS terus berupaya untuk to improve Shariah Governance as well as programs and in-
memperkuat Tata Kelola Syariah serta melanjutkan program vestments proven effective in boosting Maybank UUS’ posi-
dan investasi yang terbukti memberikan hasil untuk tioning in its target maket. The implementation of ‘Shariah
meningkatkan ‘positioning’ Maybank UUS di mata sasaran First’ that started in 2014, essentially highlighting Shariah
pasarnya. Penerapan strategi ‘Shariah First’ sejak tahun 2014, products to all Maybank customers, have shown satisfy-
yang mengedepankan penawaran produk-produk Syariah ing results in terms of accelerating the growth of Maybank
kepada semua Nasabah Maybank, telah menunjukkan hasil UUS. In 2016, aligned with the strategy established by Bank
yang menggembirakan dalam mempercepat pertumbuhan Maybank Indonesia, Maybank UUS carried out efficiency
Maybank UUS. Pada tahun 2016, Maybank UUS juga program in its distribution network as well as endeavored
melakukan efisiensi jaringan distribusi sesuai strategi to maintain its commitment to play a more active role by is-
yang diterapkan oleh Bank Maybank Indonesia, serta suing several innovative products. Further, through funding
berupaya menjaga komitmen untuk berperan aktif dengan provided to several State-Owned Enterprises, Maybank UUS
menerbitkan beberapa produk inovatif dan mendukung also supported the development in Indonesia. These strate-
pembangunan di Indonesia melalui pembiayaan ke beberapa gies contribute significantly to Maybank UUS’ asset growth
BUMN. Penerapan strategi tersebut memberikan andil yang and achievements in 2016.
signifikan terhadap pertumbuhan aset dan pencapaian
kinerja Maybank UUS di tahun 2016.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


808 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

DIREKTUR UUS Director of UUS


Sesuai dengan ketentuan mengenai GCG, Direktur UUS Pursuant to GCG Policy, Director of UUS is fully responsible
bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan pengelolaan for the management of Shariah Business Unit (UUS) based
UUS berdasarkan prinsip kehati-hatian dan prinsip on prudential banking management and Shariah principles.
Syariah. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham In accordance with resolutions of General Meeting of
(“RUPS”) Maybank pada 11 November 2013, Direktur UUS Shareholders (“GMS”) held on November 11, 2013, Taswin
pada Maybank UUS dijabat oleh Taswin Zakaria yang juga Zakaria, President Director of Maybak Indonesia (formerly
merupakan Presiden Direktur Maybank Indonesia (d/h BII). BII) was appointed as Director of UUS. The appointment has
Penunjukan Direktur UUS ini telah memperoleh persetujuan been approved by the Financial Services Authority (OJK) by
dari OJK melalui surat No.S.114/PB.13/2014 tanggal 9 virtue of letter No.S.114/PB.13/2014 dated October 9, 2014
Oktober 2014 perihal Permohonan Persetujuan Calon concerning Proposal for Approval of the Candidate of UUS
Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Internasional Director of PT Bank Internasional Indonesia, Tbk.
Indonesia, Tbk.

Profil Direktus UUS


UUS Director Profile
Taswin Zakaria
Warga Negara Indonesia, 48 tahun | Indonesian Citizen, 48 years old
Presiden Direktur Maybank sejak 11 November 2013 | President Director since 11 November 2013

Pengalaman | Experience
Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris Independen He served as Maybank Independent Commissioner from 16
Maybank sejak 16 Desember 2003 sampai dengan 11 December 2013 to 11 November 2013. He was also served
November 2013. Beliau juga Komisaris Independen PT as Independent Commissioner of PT Jasa Angkasa Semesta
Jasa Angkasa Semesta Tbk (2005-2013), Presiden Direktur Tbk (2005-2013), President Director of PT Indonesia
PT Indonesia Infrastructure Finance (2010-2011), Direktur Infrastructure Finance (2010-2011), Director Barclays Bank
Barclays Bank Plc untuk Indonesia dan Kepala Regional Plc for Indonesia, and Head of Regional Asia for Alternate
Asia pada Alternate Capital Market/Islamic Finance (2001- Capital Market/Islamic Finance (2001-2003). He was Vice
2003). Beliau juga menjabat Vice President Deutsche President Deutsche Bank AG Jakarta and Head of Debt
Bank AG Jakarta dan Kepala Divisi Debt Capital Market dan Capital Market and Liability Risk Management (1997-2001).
Liability Risk Management (1997-2001). Beliau memulai karir He started his banking career at Citibank NA Jakarta as
perbankannya di Citibank NA Jakarta sebagai Kepala Divisi Head of Corporate Restructuring dan Project Finance (1992-
Corporate Restructuring dan Project Finance (1992-1997). 1997).

Kualifikasi | Qualification
Sarjana Akuntansi dengan predikat Cum Laude dari The Ohio Bachelor of Science in Accounting, graduated with Honor
State University pada 1991. (Cum Laude) from The Ohio State University pada 1991.

Tugas dan Tanggung Jawab | Role and Responsibility


Taswin Zakaria bertanggung jawab untuk menetapkan Taswin Zakaria is primarily responsible to establish business
strategi bisnis dan memberikan arahan secara menyeluruh strategies, provide overall direction for banking business
atas operasional bisnis Bank, serta secara langsung operations, and to directly oversee the development of
mengawasi pengembangan bisnis Perbankan Syariah dan Shariah banking and the Bank’s Internal Audit.
membawahi unit kerja Internal Audit.

Keanggotaan Komite | Committee Membership


• Ketua Komite Manajemen Risiko • Chairman of Risk Management Committee
• Ketua Komite Assets & Liabilities Management • Chairman of Assets & Liabilities Management
• Ketua IT Steering Committee Committee
• Ketua Komite Human Capital • Chairman of IT Steering Committee
• Chairman of Human Capital Committee

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
809
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Tugas & Tanggung Jawab Direktur UUS UUS Director’s Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab Direktur UUS meliputi: The duties and responsibilities of UUS Director comprise the
following:

Akuntabilitas Utama Aktivitas Utama Hasil


Main Responsibilities Main Activities Results
Bertanggung jawab terhadap 1. Menyusun strategi bisnis UUS sampai Rencana Kerja Anggaran Tahunan |
strategi pengembangan UUS | dengan 5 tahun ke depan. | Formulate Annual Work Plan and Budget
UUS Development Strategy 5-year UUS Bbusiness strategy
2. Menyusun Rencana Kerja Anggaran
Tahunan (RKAT) UUS. | Prepare UUS Annual
Work Plan and Budget

Bertanggung jawab penuh atas 1. Bersama Dewan Pengawas Syariah (DPS) 1. Tindak lanjut pengawasan DPS dan
pelaksanaan pengelolaan UUS mengawasi kegiatan perbankan UUS, baik Audit. | Follow up SSB Supervisory
berdasarkan prinsip kehati- produk maupun jasa Syariah agar sesuai Report and Audit findings.
hatian dan prinsip Syariah | Fully dengan prinsip Syariah serta melakukan 2. Laporan GCG UUS. | UUS GCG
responsible for the management analisa terhadap temuan audit dan/ Report
of Shariah Business Unit (UUS) atau rekomendasi dari hasil pengawasan 3. Laporan Profil Risiko UUS. | UUS
based on prudential banking Bank Indonesia, auditor intern dan/atau Risk Profile Report
management and Shariah auditor ekstern. | Together with Shariah
principles Supervisory Board (SSB), supervise UUS
banking activities including Shariah
products and services to ensure their
compliance with Shariah principles; analyze
audit findings and/or recommendations
from Bank Indonesia and internal and/or
external auditors.
2. Menerima dan menindaklanjuti Laporan
Hasil Pengawasan DPS setiap semesteran
yang berisi laporan pelaksanaan atas
kesesuaian produk dan jasa Bank dengan
fatwa DSN dan opini Syariah atas pedoman
operasional dan produk yang dikeluarkan
oleh UUS. | Receive and follow up SSB
Supervisoy Report submitted per semester,
which contains report on the suitability
of the Bank’s products and services with
DSN fatwa and Shariah opinion regarding
operational and product guidelines issued
by UUS.
3. Menindaklanjuti temuan audit dan/atau
rekomendasi dari hasil pengawasan Bank
Indonesia, auditor intern dan/atau auditor
ekstern. | Follow up audit findings and/or
recommendations from Bank Indonesia and
internal and/or external auditors

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


810 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Profil Kepala Maybank UUS


Maybank’s Head of UUS Profile
Herwin Bustaman
Warga Negara Indonesia, 48 tahun | Indonesian Citizen, 48 years old
Menjabat sebagai Head, Shariah Banking Maybank UUS sejak 21 Januari 2013 | Appointed as
Head of Shariah Banking Maybank UUS on January 21, 2013

Pengalaman | Experience
Sebelum bergabung dengan Maybank, beliau berkarir di Prior to joining Maybank, he worked at HSBC Amanah (UAE
HSBC Amanah (UAE & Indonesia) pada tahun 2010-2013 & Indonesia) from 2010-2013, where his last position was
dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Unit Usaha as Direector of Shariah Business Unit – HSBC Amanah
Syariah - HSBC Amanah (Indonesia).  Sebelum bergabung (Indonesia). Before joining HSBC Amanah headquarters in
kembali dengan HSBC Amanah di kantor pusatnya di Dubai, Dubai, he was Head of Product Management & Proposition
beliau menjabat sebagai Head of Product Management & at Bank Al Bilad (Kingdom of Saudi Arabia) 2008-2010.
Proposition di Bank Al Bilad (Kerajaan Arab Saudi) di tahun His banking career started in 2005 when he joined HSBC
2008-2010.  Beliau meniti karir di dunia perbankan di tahun Amanah (Indonesia), where his last position was as Senior
2005 dengan bergabung di HSBC Amanah (Indonesia) Vice President Personal Financial Services. His career
dengan posisi terakhir sebagai Senior Vice President Personal began in the field of productivity management in several
Financial Services. Awal karirnya dimulai di dunia productivity consulting firms (1995-1998). He then joined Procter &
management di beberapa firma konsultan (1995-1998) Gamble (Indonesia-Singapore) until he decided to pursue
yang kemudian bergabung dengan Procter & Gamble Master’s Degree in 2003.
(Indonesia-Singapore) sampai kemudian memutuskan untuk
melanjutkan jenjang pendidikannya ke S2 di tahun 2003.

Kualifikasi | Qualification
Lulus Bachelor of Business dari University of Southern Earned Bachelor of Business from the University of Southern
Queensland (Australia) di tahun 1994 dan Master of Queensland (Australia) in 1994 and Master of Business
Business Administration dari International Islamic University Administration from International Islamic University
(Malaysia) di tahun 2005. (Malaysia) in 2005.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
811
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

PENGEMBANGAN BISNIS DAN BUSINESS AND SERVICE DEVELOPMENT


LAYANAN
Pengembangan usaha Maybank yang mengedepankan bisnis Maybank’s business development strategy that emphasizes
Syariah sebagai prioritas usaha semakin menunjukkan hasil Shariah as a priority continues to generate increasingly
yang signifikan. Dengan model bisnis ‘product & sales support significant results. Running ‘product & sales support
management’, Maybank UUS memiliki fungsi sebagai unit management’ business model, Maybank UUS as a unit has
yang mengelola pengembangan produk dan mendukung function to manage product development and support
kegiatan pemasaran produk Syariah serta mendukung marketing activities of Sharia products as well as to support
bisnis Maybank dengan diferensiasi produk Syariah yang Maybank’s business by differentiating Sharia products
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan Nasabah di to meet the needs of customers across Retail, Business
seluruh segmen, yakni Perbankan Ritel, Perbankan Bisnis Banking, and Global Banking segments.
dan Perbankan Global.

Selama tahun 2016, Maybank UUS telah sukses menjalankan In 2016, Maybank UUS successfully implemented the
strategi bisnis, program kerja dan proyek untuk mendukung following business strategies, work programs, and projects
pencapaian kegiatan usaha Syariah, yaitu: in support of Sharia business:

Strategi ‘Shariah First’ ‘Shariah First’ Strategy


Sebagaimana yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya, Continuing previous years’ initiative, Maybank’s
di tahun 2016, Manajemen Maybank melanjutkan penerapan management in 2016 implemented ‘Shariah First’ strategy,
strategi ‘Shariah First’ dimana seluruh kantor Cabang MBI in which all MBI branch offices offered Sharia products to
akan menawarkan produk-produk Syariah kepada Nasabah new and existing customers and promoted the unique
baru maupun eksisting dengan mengedepankan keunggulan features of Sharia products.
produk Syariah.

Dengan strategi ini dan komitmen untuk berperan aktif With the strategy, coupled with the commitment to take
dalam menggarap Nasabah korporasi, Maybank UUS active role in developing Corporate customers, Maybank
berhasil meningkatkan pertumbuhan secara signifikan UUS successfully drove significant growth in financing for
melalui penyaluran dana kepada beberapa Badan Usaha State-Owned Enterprises (BUMN):
Milik Negara (BUMN) sebagai berikut:
• Pembiayaan PT. Waskita Karya dengan pencairan awal • Financing for PT. Waskita Karya, initial disbursement of
sebesar Rp 200 miliar, dan Rp200 billion, and
• Pembiayaan PT. Jasa Marga dengan pencairan awal • Financing for PT. Jasa Marga, Financing for Rp500 billion
sebesar Rp 500 miliar.

Pertumbuhan bisnis Maybank UUS, khususnya segmen The growth of Maybank UUS business, in particular Global
Perbankan Global dan Perbankan Bisnis, didukung oleh Banking and Business Banking, in part was a result of
upaya Maybank UUS dalam mendapatkan dana valuta asing Maybank UUS’ efforts to obtain competitive funding in
yang cukup kompetitif dari Maybank Group sebesar USD foreign currency from the Maybank Group In a total amount
23.47 juta, yang saat ini masih berjalan sejak Q4-2015. of USD 23.47 million, which was still on going from Q4-2015.

Pada tahun 2016, Maybank UUS juga melakukan penerbitan In 2016, Maybank UUS also exercised Phase II issuance of
Sukuk Berkelanjutan I Tahap II sejumlah Rp 700 miliar untuk Shelf-Registered Sukuk in the amount of Rp700 billion. The
membantu mendapatkan pendanaan dari pasar modal, exercise aimed to generate funding from the capital market
sehingga dapat mendukung pertumbuhan penyaluran dana to support financing disbursement in IDR across all business
dalam mata uang IDR di seluruh segmen bisnis. segments.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


812 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Dalam rangka mempertajam strategi pemasaran, Maybank Sharpening its marketing strategy, Maybank UUS conducted
UUS telah melakukan riset qualitative insight yang qualitative insight research, which provided an overview on
memberikan gambaran awal mengenai persepsi sasaran the perception of Shariah Banking, MBI, and MBI UUS’ target
pasar terhadap perbankan Syariah, MBI dan MBI UUS. market. Maybank UUS has planned for another research to
Maybank UUS juga telah mencanangkan riset berikutnya better understand the needs and wants of prospective MBI
untuk memahami kebutuhan dan keinginan dari para calon UUS customers.
Nasabah MBI UUS.

Inovasi Produk Product Innovation


Di tahun 2016, Maybank UUS terus berkomitmen untuk In 2016, Maybank UUS continued its commitment to
berperan aktif dalam membantu membangun industri take active role in advancing Shariah banking industry by
perbankan Syariah dengan meluncurkan beberapa produk launching a number of innovative products, such as:
inovatif seperti: · Leasing iB,
· Leasing iB, · Shariah iB Home Financing using MMq agreement for
· Pembiayaan Rumah Syariah iB dengan akad MMq untuk Property-Backed Consumer Financing,
Pembiayaan Konsumsi Beragun Properti, · Shariah iB Home Financing using Musyarakah
· Pembiayaan Rumah Syariah iB dengan akad Musyarakah Mutanaqisah agreement for property in development
Mutanaqisah untuk properti inden, · Sharia Foreign Currency Hedging iB,
· Sharia Foreign Currency Hedging iB, · Shariah Mutual Funds, and
· Produk investasi Reksadana, yaitu Reksadana Shariah, · Bancassurance products, among others Bancassurance
dan – Shariah Unitlink Regular / Premium and Bancassurance
· Produk Bancassurance, diantaranya Bancassurance – - Bundling General Insurance.
Shariah Unitlink Regular / Premium, Bancassurance -
Bundling General Insurance, dan lainnya.

E-Learning of Shariah Banking Shariah Banking E-Learning


Program E-Learning of Shariah Banking yang telah dimulai E-Learning of Shariah Banking program commenced in 2014,
sejak tahun 2014, dengan diluncurkannya modul Foundation marked by the launch of Foundation of Shariah Banking and
of Shariah Banking dan Comprehension of Shariah Banking, Comprehension of Shariah Banking modules. In 2016, this
telah dilanjutkan pada tahun 2016 dengan diluncurkannya program enriched its module option by adding Mastering
modul Mastering Product of Shariah Banking yang merupakan Product of Shariah Banking – the last series of E-Learning
rangkaian akhir dari program E-Learning of Shariah Banking. of Shariah Banking program. The latest module consists of:
Modul tersebut terdiri dari:
- Mastering Shariah Banking Funding Products, - Mastering Shariah Banking Funding Products,
- Mastering Shariah Banking Financing Products, dan - Mastering Shariah Banking Financing Products, and
- Mastering Shariah Banking Wealth Management - Mastering Shariah Banking Wealth Management
Products. Products.

Sebagai upaya berkelanjutan untuk sosialisasi dan edukasi Continuously disseminating and promoting Shariah banking
perbankan Syariah, Maybank UUS juga berupaya untuk education, Maybank UUS sought to ensure that all employees
memastikan seluruh karyawan yang terkait dengan bisnis related with Shariah business participated in the E-Learning
Syariah mengikuti program E-Learning of Shariah Banking, of Shariah Banking program. To that end, the Bank, among
diantaranya dengan mensyaratkan modul tersebut sebagai other things, required the module as mandatory e-learning
modul e-learning wajib untuk pengangkatan karyawan MBI. course of MBI employe candidates.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
813
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Shariah Compliance Policy (SCP) Shariah Compliance Policy (SCP)


Pembaruan (renewal) Kebijakan Kepatuhan Syariah (Shariah In 2016, Shariah Compliance Policy (SCP), renewed in
Compliance Policy/SCP) yang dilakukan pada tahun 2015, 2015, was implemented across MBI units whose activities
telah diimplementasikan pada satuan unit kerja MBI yang were linked with Maybank UUS business activities. The
terkait dengan aktivitas bisnis Maybank UUS di tahun 2016, implementation included Shariah Screening Checklist
diantaranya berupa penerapan Shariah Screening Checklist applied to financing scheme in Business Banking and Global
untuk pembiayaan pada segmen Perbankan Bisnis dan Banking segments. SCP summarizes Shariah principles
Perbankan Global. SCP merupakan ringkasan prinsip-prinsip in accordance with the fatwa of National Shariah Board –
Syariah sesuai fatwa-fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) and Shariah banking
Ulama Indonesia (DSN-MUI) dan peraturan perbankan regulations. Its aim is to enhance oversight on compliance
Syariah untuk meningkatkan kontrol dalam pemenuhan of Shariah banking activities with with Shariah principles.
prinsip Syariah dalam kegiatan usaha Syariah Bank. SCP ini SCP is also part of the Shariah Governance Framework (SGF)
merupakan bagian dari Kerangka Kerja Tata Kelola Syariah and serves as the basis for the Bank in formulating internal
(Shariah Governance Framework/SGF) dan menjadi dasar policies concerning Shariah business activities to meet
dalam penyusunan ketentuan-ketentuan internal Bank yang Shariah principles.
menyangkut pemenuhan prinsip Syariah dalam menjalankan
kegiatan usaha Syariah.

Dengan SCP, Bank dapat secara efektif dan efisien With the SCP, the Bank can effectively and efficiently
mengkomunikasikan dan melaksanakan ketentuan- communicate and apply Shariah policies to internal
ketentuan Syariah kepada internal stakeholders untuk stakeholders in order to ensure that the Bank’s Shariah
memastikan pemenuhan kepatuhan Syariah dalam business activities fully comply with Shariah principles.
kegiatan usaha Syariah Bank.

Sosialisasi, Edukasi dan Awareness Perbankan Shariah Banking Dissemination, Education,


Syariah and Awareness Raising
Maybank UUS senantiasa berpartisipasi aktif dalam kegiatan Maybank UUS has been taking active participation in
sosialisasi dan edukasi perbankan Syariah yang digagas dissemination and education activities concerning Shariah
oleh OJK bersama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia banking initiated by OJK in cooperation with the Association
(Asbisindo), BUS dan UUS serta BPRS melalui ‘Keuangan of Shariah Banks in Indonesia (Asbisindo), BUS and UUS
Syariah Fair’, ‘Expo iB Vaganza’ maupun kegiatan awareness as well as BPRS, such as ‘Shariah Finance Fair’, ‘Expo iB
Syariah lainnya. Vaganza’, and other Shariah awareness raising activities.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan sistem These activities aim to promote Shariah banking system
perbankan Syariah kepada masyarakat melalui: (i) program to the society through: (i) education, dissemination, and
edukasi, sosialisasi & promosi perbankan Syariah yang promotion programs of Shariah banking in the manner
mudah dimengerti, (ii) pengembangan produk-produk that is relevant to general audience, (ii) development of
inovatif, (iii) peningkatan kualitas layanan perbankan innovative products, (iii) improvement of the quality of
Syariah yang sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat & Shariah banking services to meet actual needs of the society
dunia usaha pengguna jasa perbankan, (iv) efisiensi jaringan and business players as customers of banking services,
kantor, termasuk inovasi menyediakan layanan perbankan (iv) branch network efficiency, including the innovation of
Syariah yang mudah & efisien serta menjangkau seluruh delivering easy, efficient, and inclusive Shariah banking
lapisan masyarakat, (v) peningkatan daya saing baik dari segi services, (v) improvement of competitiveness in terms of
biaya jasa & pembiayaan perbankan yang kompetitif, dan (vi) service cost and bank financing cost, and (vi) increase the
meningkatkan manfaat atau return investasi yang bersaing. competitiveness of investment returns.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


814 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Selama 2016, kegiatan sosialisasi dan edukasi perbankan In 2016, Maybank UUS was involved in the following
Syariah Maybank UUS adalah sebagai berikut: dissemination and education activities:

Tanggal | Date Event | Event Lokasi | Venue


3 – 6 Maret 2016 Keuangan Syariah Fair – OJK | Keuangan Syariah Fair – OJK Jakarta
3 – 6 March 2016
6 April 2016 Wealth Talk : Persiapkan Masa Depan dengan Reksadana Maybank Syariah Jakarta
6 April 2016 Equity Fund | Wealth Talk: Prepare Your Future with Maybank Shariah Equity
Fund
14 – 17 April 2016 Maybank Emirates Travel Fair with Card Business  | Maybank Emirates Travel Fair Jakarta
14 – 17 April 2016 with Card Business
28 April – 1 Mei 2016 iB Vaganza - OJK | iB Vaganza - OJK Bekasi
28 April – 1 May 2016
3 Mei 2016 “Sukuk Negara Training of Trainers” with Ministry of Finance | “Sukuk Negara Jakarta
3 May 2016 Training of Trainers” with Ministry of Finance
15 – 19 Mei 2016 Islamic Development Bank Expo | Islamic Development Bank Expo Jakarta
15 – 19 May 2016
15 Juni 2016 Maybank Journalist Training dan Buka Puasa Bersama Media (Tantangan Jakarta
15 June 2016 Perbankan Syariah di Indonesia) | Maybank Journalist Training and Fasting Break
Dinner with the Media (The Challenges of Shariah Banking in Indonesia)
28 Juni 2016 Pelatihan Bertema Investasi dan Pengelolaan Dana Keuangan Selama Mudik Bogor
28 June 2016 Bersama Baznas | Training in Investment and Financial Management During
Homecoming Period with Baznas
29 Juni 2016 Program Sosialisasi Mengelola Keuangan Keluarga yang Sehat bersama Baznas  | Jakarta
29 June 2016 Dissemination Program, Managing Healthy Household Finances with Baznas
2 – 4 Agustus 2016 World Islamic Economic Forum | World Islamic Economic Forum Jakarta
2 – 4 August 2016
4 – 8 Agustus 2016 Keuangan Syariah Fair – OJK | Keuangan Syariah Fair – OJK Tangerang
4 – 8 August 2016 Selatan
20 Agustus 2016 Amazing Indonesia Carnival – Mortgage Expo | Amazing Indonesia Carnival – Semarang
20 August 2016 Mortgage Expo
 20 – 23 Oktober 2016 Keuangan Syariah Fair – OJK | Keuangan Syariah Fair – OJK Makassar
20 – 23 October 2016
27 – 30 Oktober 2016 Indonesia Shariah Economic Festival (ISEF) | Indonesia Shariah Economic Festival Surabaya
27 – 30 October 2016 (ISEF)
08 – 16 November 2016   One Day One Juz Festival | One Day One Juz Festival Bekasi
08 – 16 November 2016
17 – 20 November 2016 iB Vaganza – OJK | iB Vaganza – OJK Samarinda
17 – 20 November 2016

PENGEMBANGAN ORGANISASI ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT


Untuk meningkatkan bisnis Syariah, Manajemen Maybank To expand Shariah business, Maybank’s management
melakukan penyelarasan strategi bisnis Maybank secara has aligned the overall Maybank business strategy by
keseluruhan dengan mengembangkan Maybank UUS developing Maybank UUS as ‘Produt & Sales Management”
sebagai ‘Product & Sales Management’ sesuai dengan prinsip in accordance with Shariah principles.
Syariah.

Pengembangan organisasi Maybank UUS terus dilakukan The Bank also continues to develop Maybank UUS
untuk mendukung penerapan Leverage Business Model serta organization in support of Leverage Business Model
mempercepat pertumbuhan Maybank UUS dengan tetap implementation and to accelerate the growth of Maybank
menjaga kesesuaian bisnis dan operasional dengan prinsip UUS whilst maintaining busines and operations adherence
Syariah. to Shariah principles.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
815
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Organizational Structure
Struktur Organisasi

Shariah Supervisory
Board

President Director/
Director in Charge
of UUS

Director, Legal,
Compliance &
Corporate Secretary Director, Global Director, Community Financial Services
Banking

Shariah Banking
(UUS)

Shariah Business
Administration
Support

Shariah Strategy Shariah


Shariah Advisory & Shariah Global Shariah Business Shariah Retail
& Business Communication &
Assurance Banking Banking Banking
Implementation Products Program

Garis lurus yang menggambarkan jalur pelaporan dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari
Straight full lines describes reporting lines in daily working activities

Garis lurus yang menggambarkan jalur koordinasi


Straight full lines describes coordination lines

Maybank UUS memiliki 6 (enam) unit kerja dengan tanggung Maybank UUS has 6 (six) units and each has specific
jawab masing-masing unit kerja, meliputi: responsibilities:

1. Shariah Global Banking 1. Shariah Global Banking


Mengatur dan mengkoordinasikan penjualan dan Manages and coordinates sales and distribution
jalur distribusi semua produk Syariah untuk segmen channels of all Shariah products for Corporate
Korporasi dengan unit kerja yang terkait agar strategi segments with relevant units, ensuring that marketing
pemasaran dan komunikasi berjalan dengan efektif. strategy and communications are running effectively.

2. Shariah Business Banking 2. Shariah Business Banking


Mengatur dan mengkoordinasikan penjualan dan Manages and coordinates sales and distribution
jalur distribusi semua produk Syariah untuk segmen channels of all Shariah products for Micro, Small, and
Usaha Mikro, Kecil & Menengah dan Komersial dengan Medium Business and Commercial segments with
unit kerja yang terkait agar strategi pemasaran dan relevant units, ensuring that marketing strategy and
komunikasi berjalan dengan efektif. communications are running effectively.

3. Shariah Retail Banking 3. Shariah Retail Banking


Mengatur dan mengkoordinasikan penjualan dan jalur Manages and coordinates sales and distribution
distribusi semua produk Syariah untuk segmen Ritel channels of all Shariah products for Retail segment with
dengan unit kerja yang terkait agar strategi pemasaran relevant units, ensuring that marketing strategy and
dan komunikasi berjalan dengan efektif, dan melakukan communications are running effectively; supervises all
supervisi terhadap seluruh Kantor Cabang Syariah dan Shariah Branch Offices and Shariah Services.
Layanan Syariah.

4. Shariah Strategy & Business Implementation 4. Shariah Strategy & Business Implementation
Menyiapkan dan mengkoordinasikan pembuatan Prepares and coordinates the development of Shariah
strategi bisnis Syariah dengan arahan Maybank dan business strategy pursuant to Maybank and Group
Group serta bertanggung jawab untuk tercapainya directives; responsible to ensure that the strategy is
implementasi strategi sesuai dengan target yang sudah implemented according to the targets that have been
ditetapkan. established.
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
816 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

5. Shariah Advisory & Assurance 5. Shariah Advisory & Assurance


Membantu DPS dan manajemen dalam memastikan Assists SSB and the management in ensuring that the
keseluruhan bisnis dan operasional Maybank UUS sesuai overall Maybank UUS’ business and operations are
dengan prinsip Syariah, yaitu dengan memberikan Shariah-compliant by conducting review and providing
review, saran dan solusi praktis sesuai prinsip Syariah input and implementable solutions according to
dan ketentuan yang berlaku atas tantangan bisnis Shariah principles and applicable regulations to address
dan operasional serta melaksanakan pelaporan sesuai business and operational challenges; meeting reporting
ketentuan Regulator dengan berkoordinasi dengan unit requirements in accordance with the regulations by
kerja terkait. coordinating with relevant units.

6. Shariah Communication & Product Program 6. Shariah Communication & Product Program
Membuat program-program pemasaran produk-produk Creates marketing programs for Shariah products,
Syariah, mengkaji semua materi pemasaran produk dan reviews all marketing and below the line materials of
layanan Maybank UUS, serta below the line termasuk Maybank UUS’ products and sevices including annual
perencanaan komunikasi/publisitas tahunan Maybank communications/publication plan.
UUS.

Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Human Resources (HR) Education and
Manusia (SDM) Training
Maybank UUS terus meningkatkan kemampuan/kompetensi Maybank UUS continues to improve the capacity/
SDM nya dengan memberikan berbagai pelatihan, yaitu: competency of its human capital by providing the following
training programs:

1. Memberikan pelatihan perbankan Syariah kepada 1. Shariah banking training for Branch and Head Office
karyawan yang menangani atau berhubungan dengan employees handling or whose responsibilities are
bisnis Syariah di Kantor Cabang dan Kantor Pusat dalam related with Shariah business. Training is delivered as
bentuk e-Learning dan in class training sesuai dengan e-learning and in-class training according to training
tingkatan pelatihan/level pelatihan yang diperlukan level required by the employee.
oleh masing-masing karyawan.

Selama 2016, kegiatan pendidikan dan pelatihan SDM In 2016, Maybank UUS provided the following
yang dilakukan Maybank UUS antara lain: education and training programs:
a. menyelenggarakan ‘Re-socialization & Training a. ‘Re-socialization & Training Product
Product Documentation’ sebanyak 4 batch untuk Documentation’ for 4 batches of participants
seluruh Legal Central Documentation Unit (CDU), across all Legal Central Documentation Unit
Credit Administration and Control (CAC), dan unit (CDU), Credit Administration and Control (CAC),
bisnis di 4 kantor regional. business units in 4 regional offices.
b. meluncurkan e-Learning Mastering Product of b. Launched e-Learning Mastering Product of Shariah
Shariah Banking, yang merupakan kelanjutan Banking that continued the e-Learning Foundation
e-Learning Foundation of Shariah Banking dan of Shariah Banking and e-Learning Comprehension
e-Learning Comprehension of Shariah Banking of Shariah Banking. These programs represent
sebagai program sosialisasi perbankan Syariah Shariah banking education program available to
kepada seluruh karyawan Maybank melalui all Maybank employees through Shariah Business
Shariah Business School Online Training. School Online Training.

2. Memberikan kesempatan bagi anggota DPS 2. Provided opportunities to SSB members to attend
untuk mengikuti pelatihan/seminar/workshop training/seminar/workshop programs in line with
sesuai dengan kebutuhan pengembangan diri capacity development needs of SSB members in
anggota DPS untuk mendukung dan meningkatkan order to provide better support and Shariah oversight
kegiatan pengawasan Syariah di Maybank UUS, on Maybank UUS. Capacity development activities
diantaranya Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS XII

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
817
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Tahun 2016 yang diselenggarakan oleh DSN-MUI included Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) SSB XII
dan pelatihan untuk kompetensi sebagai Ahli Syariah in 2016 held by DSN-MUI and training to build the
Pasar Modal (ASPM) yang diselenggarakan oleh The competence as Capital Market Shariah Expert (ASPM)
Indonesia Capital Market Institute. organized by The Indonesia Capital Market Institute.

3. Training untuk meningkatkan keterampilan fungsional 3. External/internal training to enhance functional


baik eksternal/internal dalam bidang-bidang skills in the areas of Risk Management, Super Service
Manajemen Risiko, Super Service Excellence, Legal Excellence, Shariah Legal, Financial Analyst, and others.
Syariah, Financial Analyst, dan lainnya.

PENGEMBANGAN JARINGAN DISTRIBUTION CHANNEL


DISTRIBUSI DEVELOPMENT
Sejalan dengan penerapan strategi ‘Shariah First’ In line with the implementation of ‘Shariah First’ strategy
dimana pengembangan bisnis Syariah menjadi prioritas that started in 2013, which put Shariah business in the
bisnis Maybank yang telah dilakukan sejak tahun 2013, center of Maybank’s business priority, Maybank continues
maka Maybank masih menerapkan leverage model, to apply the leverage model, in which conventional branch
yaitu pemanfaatan kantor cabang konvensional untuk offices are optimized to market Shariah products.
memasarkan produk Syariah.

Untuk itu, dilakukan penataan ulang (re-alignment) struktur For that purpose, the Bank has carried out Shariah
cabang Syariah dan pemberdayaan cabang konvensional. branch office structure re-alignment and empowered the
Maybank memanfaatkan cabang Maybank yang telah conventional branch offices. Maybank utilizes its branch
memiliki fungsi Layanan Syariah (LS) sebagai service point offices equipped with Shriah Office Channeling (LS) as the
untuk penjualan produk-produk Syariah. service point for Shariah products.

Sejalan dengan strategi jaringan distribusi yang diterapkan Consistent with MBI’s distribution network strategy,
oleh MBI, Maybank UUS melakukan efisiensi atas jaringan Maybank UUS has carried out distribution network
distribusinya dan terus melakukan penguatan struktur efficiency and continued to strengthen the management of
pengelolaan cabang-cabang Syariah di bawah koordinasi Shariah branch offices under the coordination of Maybank
Sales & Distribution Maybank dalam operasional sehari-hari Sales & Distribution for daily operations while maintaining
dengan tetap menjaga tanggung jawab fungsional Maybank the functional responsibility of Maybank UUS over the
UUS terhadap operasional Kantor Cabang Syariah (KCS), operatons of Shariah Branch Offices (KCS), Shariah Sub-
Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan Layanan Branch Offices (KCPS), and Office Channeling (LS).
Syariah (LS).

Selama 2016, produk-produk Syariah dapat dilayani pada In 2016, Shariah products were offered through the network
jaringan kantor KCS, KCPS dan LS di KC konvensional, of KC, KCPS, and LS in conventional KC, which consisted of 7
dimana per Desember 2016 jumlah jaringan kantor Syariah KCS, 2 KCPS, and 390 LS as per December 2016.
adalah 7 KCS, 2 KCPS dan 390 LS.

KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE


Strategi ‘Shariah First’ yang diterapkan pada 2015 dan 2016 ‘Shariah First’ strategy applied in 2015 and 2016 showed
telah menunjukkan hasil yang signifikan pada pencapaian significant results for Maybank UUS financial performance.
kinerja keuangan Maybank UUS.

Pada 31 Desember 2016, total aset Maybank UUS tumbuh Per December 31, 2016, Maybank UUS’s total assets rose by
45% menjadi Rp 23,2 triliun dari Rp 16,0 triliun pada tahun 45% to Rp23.2 trillion from Rp16.0 trillion the year before.
sebelumnya. Total pembiayaan tumbuh sebesar 61% menjadi Total financing grew by 61% to Rp13.9 trillion from Rp8.7
Rp 13,9 triliun dari Rp 8,7 triliun dan total Dana Pihak Ketiga trillion, while total Third Party Funds (DPK) grew by 71% to
(DPK) tumbuh sebesar 71% menjadi Rp 10,9 triliun dari Rp Rp10.9 trillion from Rp6.4 trillion in December 2015.
6,4 triliun dibandingkan pada Desember 2015.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


818 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Non Performing Financing (NPF) gross membaik menjadi Gross Non Performing Financing (NPF) as of December
4,38% pada Desember 2016 dibandingkan 6,05% pada 2016 improved to 4.38% from 6.05% in December 2015. In
Desember 2015. Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, line with growth in financing, Maybank UUS successfully
Maybank UUS berhasil membukukan pertumbuhan Laba posted growth 95% growth of Net Profit to Rp466.2 billion
Bersih sebesar 95% menjadi Rp 466,2 miliar pada tahun in 2016 compared to Rp287,9 billion in December 2015.
2016 dibandingkan Rp 287,9 miliar pada Desember 2015.

PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH AWARDS


Selama 2016, Maybank UUS memperoleh penghargaan Maybank UUS received the following awards throughout
sebagai berikut: 2016:

Penghargaan/Kategori | Award/Category Acara | Event Penyelenggara | Tanggal | Date


Organizer
• 1 st Rank The Most Efficiet Sharia Unit : 12 th Islamic Finance Award Karim Consulting 25 Mei 2016 | 25 May
Asset ≥ 1,5 Tn 2016 Indonesia 2016
• 1 st Rank The Most Expansive Funding
Sharia Unit : Asset ≥ 1,5 Tn
• 1 st Rank The Most Expansive Financing
Sharia Unit : Asset ≥ 1,5 Tn
• 1st Rank, The Biggest Contributor
Financing Sharia Unit Bank
• Runner up, The Best Sharia Unit
• 1st Best ATM, Islamic Business Unit 2016 Banking Service Infobank – MRI 2 Juni 2016 | 2 June 2016
• 2nd Best Satpam, Islamic Business Unit Excellence Award ke-13 th
• 2nd Best Phone, Islamic Business Unit
• 5th Best Overall Performance Islamic
Business Unit
Bank Syariah Terbaik, Kategori Unit Usaha Best Syariah Award 2016 Majalah Investor 10 Agustus 2016 | 10
Syariah Aset lebih dari 5 Triliun | Best Shariah ke- 11 August 2016
Bank, Shariah Business Units with asset value
under 5 trillion category
The best Sharia Business Unit Kategori Bank Indonesia Banking Awards Tempo Media Grup 7 September 2016 | 7
Umum Non BPD | The best Sharia Business 2016 – Indonesia Banking September 2016
Unit, Non-BPD Commercial Bank Category School
Kinerja Keuangan Selama Tahun 2015 dengan The 5 th Infobank Sharia Infobank 30 September 2016 | 30
Predikat Sangat Bagus | “Very Good” Financial Finance Awards 2016 September 2016
Performance 2015 appreciation
The Winner of Best Banking Brand 2016 for Indonesia Best Banking Warta Ekonomi 16 Desember 2016 | 16
Best Service Syariah and Best Performance Brand Award December 2016
Syariah

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
819
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) SHARIAH SUPERVISORY BOARD (SSB)


Jumlah, kriteria, rangkap jabatan, dan tugas & tanggung The number, criteria, concurrent position, and duties and
jawab DPS Maybank UUS telah sesuai dengan ketentuan responsibilities of Maybank UUS SSDB have complied with
mengenai GCG dan Unit Usaha Syariah. GCG and Shariah Business Unit regulations and policies.

Jumlah dan Komposisi DPS Number and Composition of SSB


Per 31 Desember 2016, anggota DPS berjumlah 3 (tiga) As of 31 Desember 2016, SSB comprised 3 (three) members,
orang dan salah satunya ditunjuk sebagai Ketua dengan including one appointed Chairman. SSB composition is as
komposisi sebagai berikut: follows:

No Nama | Name Jabatan | Persetujuan RUPS | GMS Approval Masa Jabatan | Term of
Position Office
1 Dr. H.M. Anwar Ibrahim, MA. Ketua | Akta Berita Acara RUPST PT Bank 24 April 2015 sampai
Chairman Maybank Indonesia Tbk. Nomor dengan RUPST tahun
2 Prof. Drs. H. Muh. Nahar Nahrawi, SH, MM. Anggota | 26 tanggal 24 April 2015. | Deed 2018 | 24 April 2015
Member of the AGMS of PT Bank Maybank until AGMS 2018
3 Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA. Anggota | Indonesia Tbk. No. 26 of 24 April
Member 2015.

Profil DPS
SSB Member Profile
Dr. H.M. Anwar Ibrahim, MA.
Warga Negara Indonesia, 76 tahun | Indonesian Citizen, 76 years old
Ketua DPS Maybank UUS sejak 20 Mei 2003 dan diangkat kembali melalui RUPST Maybank tanggal 24 April 2015 |
Chairman of Maybank UUS SSB since 20 May 2003 and was reappointed during AGMS on 24 April 2015

Pengalaman | Experience
Aktif di Majelis Ulama Indonesia sebagai Anggota Komisi Active member of the Indonesian Ulema Council (MUI),
Fatwa hingga sekarang, pengawas di beberapa UUS di holding the position of the Member of Fatwa Commission
Indonesia. Memiliki berbagai pengalaman mengajar dalam until present and supervisor in several SSBs in Indonesia.
karirnya (1964 – 2013) dan saat ini mengajar pada Institut Has teaching experience throughout his career (1964-
Ilmu Al Quran, Jakarta untuk bidang Studi Islam, Universitas 2013) and is currently a faculty member of the Institute of
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas the Science of Al Quran, Jakarta, teaching Islamic Studies;
Trisakti. lecturer at Sharif Hidayatullah State Islamic University; and
lecturer at Trisakti University.

Kualifikasi | Qualification
Sarjana dalam Studi Islam dan Syariah dari Institut Agama Bachelor’s Degree in Islamic and Sharia Studies from
Islam Raden Fatah, Palembang (1964), Master of Arts (1966 Raden Fatah Islamic Institute, Palembang (1964); Master of
– 1969) dan Philosophy of Doctor dalam bidang Fiqh dan Arts (1966 – 1969), and Doctor of Philosophy in Fiqh and
Ushululfiqh Perbandingan dari Al-Azhar University, Cairo Comparative Ushululfiqh from Al-Azhar University, Cairo
(1974 – 1978). Memiliki kompetensi sebagai Ahli Syariah (1974 – 1978). Certified as Capital Market Shariah Expert
Pasar Modal dari The Indonesia Capital Market Institute (ASPM) by The Indonesia Capital Market Institute (2016).
(2016).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


820 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Prof. Drs. H. Muh. Nahar Nahrawi, SH. MM.


Warga Negara Indonesia, 72 tahun | Indonesian Citizen, 72 years old
Anggota DPS Maybank UUS sejak 20 Mei 2003 dan diangkat kembali melalui RUPST Maybank tanggal 24 April 2015 |
Member of Maybank UUS SSB since 20 May 2003 and was reappointed during AGMS on 24 April 2015

Pengalaman | Experience
Menduduki posisi di beberapa organisasi keagamaan seperti Holds positions in several religious organizations, such
Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (1995 - as Deputy of the Fatwa Commission of Indonesian Ulema
sekarang), Dewan Syariah Nasional (1997 - sekarang) dan Council (1995 – present), National Shariah Board (1997 –
Dewan Pengawas Syariah di beberapa Lembaga Keuangan present), and several Shariah Supervisory Boards in Shariah
Syariah. pengalaman karirnya menjadi Kepala Pusat Finance Institutions. Other positions include Head of
Penelitian Beragama (1995 - 1998), Staf Ahli Menteri Agama Religious Research Center (1995 – 1998), Expert Staff of the
(1996 - 1997) dan sebagai Profesor (Riset) Ahli Peneliti Religious Minister (1996 – 1997), and (Research) Professor,
Utama di Departemen Agama. Leading Research Expert in the Religious Affairs Ministry.

Kualifikasi | Qualification
Sarjana Hukum di Universitas Brawijaya, Malang (1972), Bachelor of Law from Brawijaya University, Malang (1972);
Studi Islam di Universitas Leiden, Belanda (1987) dan Islamic Studies, Leiden University, the Netherlands (1987);
Magister Manajemen Pemasaran IPWI Jakarta (1997) serta and Master of Marketing Management, IPWI Jakarta (1997);
mengikuti kursus Reguler Lembaga Pertahanan Nasional as well as attending Regular Course at the National Defence
(1995). Memiliki kompetensi sebagai Ahli Syariah Pasar Agency (1995). Certified as Capital Market Shariah Expert
Modal dari The Indonesia Capital Market Institute (2016). (ASPM) by The Indonesia Capital Market Institute (2016).

DR. H.Abdul Jabar Majid, MA.


Warga Negara Indonesia, 65 tahun | Indonesian Citizen, 65 years old
Anggota DPS Maybank UUS sejak 20 Mei 2003 dan diangkat kembali melalui RUPST Maybank tanggal 24 April 2015 |
Member of Maybank UUS SSB since 20 May 2003 and was reappointed during AGMS on 24 April 2015

Pengalaman | Experience
Karirnya dipenuhi dengan kegiatan mengajar dan pada saat His career has been focused on teaching. He is currently
ini mengajar pada Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa dan a faculty member of Attaqwa Islamic Higher Education
Pasca Sarjana Universitas Islam 45, Bekasi. Institution and Post-Gradate Program of 45 Islamic
University, Bekasi.

Kualifikasi | Qualification
Memiliki beberapa gelar kesarjanaan dalam Studi Islam, Holds a number of degrees in Islamic Studies, namely
yaitu Tarbiyah Pendidikan Agama Islam dari Institut Development of Islamic Education from Sulthan Syarif Qasim
Islam Negeri Sulthan Syarif Qasim, Riau (1975), Sarjana State Islamic Institute, Riau (1975); Bachelor of Ushuluddin
Ushuluddin Dakwah dari Al-Azhar University, Cairo (1979), Dakwah from Al-Azhar University, Cairo (1979); Master’s
S2 Pendidikan Islam dari Institute of Islamic Studies, Cairo in Islamic Education from the Institute of Islamic Studies,
(1991) dan S3 Kajian Islam dari Universitas Islam Negeri Cairo (1991), and Doctorate Degree in Islamic Studies from
Syarif Hidayatullah, Jakarta (2007). Memiliki kompetensi Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta (2007).
sebagai Ahli Syariah Pasar Modal dari The Indonesia Capital Certified as Capital Market Shariah Expert (ASPM) by The
Market Institute (2016). Indonesia Capital Market Institute (2016).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
821
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Rangkap Jabatan sebagai DPS Concurrent Positions as Members in other


SSBs
Sesuai ketentuan mengenai rangkap jabatan DPS, anggota Pursuant to the rules on concurrent positions of SSB
DPS merangkap jabatan sebagai anggota DPS paling banyak members, an SSB member may hold a position in four other
pada empat Lembaga Keuangan Syariah lainnya. SSBs at the most.

Rangkap jabatan anggota DPS Maybank UUS pada 2016 As per 2016, concurrent positions held by Maybank UUS
adalah sebagai berikut: SSB members are as follows:

Nama | Name Posisi | Position Perusahaan | Company


Dr. H. M. Anwar Ibrahim, MA. Ketua DPS | SSB 1. OCBC NISP
Chairman 2. Prudential
Prof. Drs. H. Muh. Nahar Nahrawi, SH, MM. Anggota DPS | SSB 1. Tokyo Marine Insurance Indonesia
Member 2. NSC Pembiayaan Motor Berjenjang
3. PT Pegadaian Unit Syariah
4. IBF Leasing Alat Berat Syariah
Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA. Ketua DPS | SSB 1. WOM Finance
Chairman

Tugas dan Tanggung Jawab DPS SSB Duties and Responsibilities


DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat SSB has the duty and responsibility to provide advice and
dan saran kepada Direktur yang membawahi UUS serta recommendations to the Director in charge of UUS and to
mengawasi kegiatan Maybank UUS agar sesuai dengan overse Maybank UUS activities, ensuring that the activities
Prinsip Syariah. Pertemuan antara DPS dan Direktur are Shariah-compliant. SSB and UUS Director meeting is
dijadwalkan sesuai kebutuhan dimana salah satu agenda scheduled as needed and meeting agenda would include an
pertemuan merupakan update dari kegiatan/hasil rapat DPS. update on activities and results of SSB meetings.

Tugas dan tanggung jawab DPS meliputi antara lain: The duties and responsibilities of SSB include to:
a. Melakukan penilaian dan memastikan pemenuhan a. Assess and ensure that Maybank UUS’ operational
Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk guidelines and products are Sharia compliant
yang dikeluarkan Maybank UUS.
b. Melakukan pengawasan terhadap proses b. Supervise product development in Maybank uUS to
pengembangan produk baru Maybank UUS agar sesuai ensure the products adhere to DSN-MUI fatwas
dengan fatwa DSN - MUI.
c. Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – c. Request fatwas to National Shariah Board-Indonesian
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Maybank Ulema Council (DSN-MUI) for new products of
UUS yang belum ada fatwanya. Maybank UUS
d. Melakukan review secara berkala atas pemenuhan d. Carry out periodic review on Shariah compliance of
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan funding and fund disbursement mechanisms as well as
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa Maybank UUS services
Maybank UUS.
e. Meminta data dan informasi terkait dengan aspek e. Request data and information on Shariah aspects from
Syariah dari satuan kerja Maybank UUS dalam rangka Maybank UUS’ working units
pelaksanaan tugasnya.
f. Menyampaikan hasil pengawasan yang dituangkan f. Present oversight results as SSB Oversith Report issued
dalam Laporan Hasil Pengawasan DPS secara every semester
semesteran.
g. Senantiasa melakukan analisa terhadap produk dan g. Analyze new products and services on continuous basis.
layanan jasa baru dalam bentuk Opini DPS yang di Analysis results are issued as SSB Opinion document,
dalamnya disampaikan kesesuaian produk dan layanan which include statements of the products and services’
yang akan diluncurkan dengan Fatwa DSN-MUI. consistency with DSN-MUI fatwas.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


822 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya To carry out the above duties and responsibilities, SSB has
sebagaimana tersebut di atas, DPS diberi kewenangan the authority to:
melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Memeriksa dan meminta penjelasan dari pejabat a. Review and request explanation from authorized
Maybank dan Maybank UUS yang berwenang mengenai Maybank and Maybank UUS officials concerning
tujuan, karakteristik, kebijakan SOP dan akad-akad yang purpose, characteristics, policies, SOPs, and contracts
digunakan pada produk-produk dan aktivitas keuangan used on existing products and financial activities of
yang ada pada Maybank UUS. Maybank UUS
b. Melakukan review dan memberikan rekomendasi atas b. Review and provide recommendations on the policies,
kebijakan, sistem, SOP, produk yang terkait dengan systems, SOP, and products related to Shariah principles
prinsip Syariah dan akad yang dikeluarkan oleh as well as contracts issued by Maybank UUS
Maybank UUS.
c. Melakukan inspeksi, pengamatan, permintaan c. Inspect, observe, request information and/or
keterangan dan/atau konfirmasi kepada pegawai confiration to Maybank and/or Maybank employees
Maybank dan/atau Maybank UUS dan/atau Nasabah and/or customers to verifiy the results of examination
untuk memperkuat hasil pemeriksaan.
d. Meminta seluruh data dan informasi yang diperlukan d. Request all necessary data and information to UUS
kepada Direktur yang membawahi UUS dalam rangka Director in order to perform SSB’s tasks.
pelaksanaan tugasnya.

Tugas dan tanggung jawab DPS dituangkan dalam SGF dan SSB’s duties and responsibilities are set forth in the SGF and
SCP sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung SCP as the guidelines for the performance of SSB’s duties
jawabnya. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS and responsibilities. In carrying out its tasks, SSB is assisted
dibantu oleh unit kerja Shariah Advisory & Assurance yang by Shariah Advisory & Assurance unit that is responsible
bertugas mengelola pelaksanaan rapat/pertemuan DPS, to organize SSB meetings, administer requests and SSB
mengadministrasikan permohonan dan hasil opini DPS serta opinions, and delivering SSB supervisory reports to OJK.
kewajiban pelaporan hasil pengawasan DPS kepada OJK.

Selama 2016, DPS telah melakukan pengawasan dan Throughout 2016, SSB provided oversight, advices,
memberikan nasihat, saran, opini terhadap produk dan recommendations, and opinions on Maybank UUS’ products
kegiatan Maybank UUS agar senantiasa sesuai dengan and activities to ensure their compliance with Shariah
prinsip Syariah yang tercermin dari beberapa rangkaian principles. SSB activities are evident from the series of the
Rapat Dewan Pengawas Syariah di bawah ini. following SSB meetings.

Program Kerja dan Kegiatan DPS SSB Work Program and Activities
Selama tahun 2016, DPS melaksanakan kegiatan sesuai In 2016, SSB performed activities in accordance with its
dengan tugas dan tanggung jawabnya. Hal tersebut dapat duties and responsibilities. The work program and realization
dilihat melalui program kerja beserta realisasinya sebagai during the year are as follows:
berikut:

No. Program Kerja | Work Program Realiasasi | Realization


1 Melakukan penilaian dan memastikan pemenuhan DPS dibantu Shariah Advisory & Assurance unit menilai dan
Prinsip Syariah atas pedoman operasional dan produk memastikan segala kebijakan dan SOP serta produk yang
yang dikeluarkan Maybank UUS. | Assess and ensure dikeluarkan sesuai prinsip Syariah | Assisted by Shariah Advisory
Shariah compliance of the operational guidelines and & Assurance Unit, SSB assessed and ensured that all policies,
products issued by Maybank UUS SOPs, and products complied with Shariah pinciples.
2 Melakukan pengawasan terhadap proses Setiap adanya pengembangan produk baru, DPS meminta unit
pengembangan produk baru Maybank UUS agar kerja terkait untuk mempresentasikan dan menjelaskan detail
sesuai dengan fatwa DSN - MUI. | Supervise product serta meminta opini dari DPS. | With respect to new product
development process in Maybank UUS to ensure its development, SSB asked relevant work units to present and
compliance with DSN-MUI fatwas explain the products in details and to request SSB opinion on
the products.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
823
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

No. Program Kerja | Work Program Realiasasi | Realization


3 Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional – DPS tidak meminta fatwa kepada DSN-MUI untuk produk baru,
Majelis Ulama Indonesia untuk produk baru Maybank mengingat produk yang diterbitkan oleh Bank sudah sesuai
UUS yang belum ada fatwanya. | Request fatwas to dengan fatwa yang ada. | SSB did not request DSN-MUI fatwas
DSN-MUI for new products of Maybank UUS for new producs; products issued by the Bank had adhered to
existing fatwas.
4 Melakukan review secara berkala atas pemenuhan DPS didampingi Shariah Advisory & Assurance unit, pada tahun
Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan 2016 telah melakukan review berkala ke Kantor Cabang Sariah
dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa dan Layanan Syariah Maybank, dimana sampling dokumentasi
Maybank UUS. | Carry out periodic review on Shariah dan kunjungan cabang dilakukan pada cabang di Medan, Jakarta
compliance of funding mechanism, fund disbursement, dan Bandung. | Assisted by Shariah Advisory & Assurance Unit,
and services of Maybank UUS in 2016, SSB conducted periodic review to Shariah Branch
Offices and Maybank Shariah Office Channeling. Branch visit
was carried out to sampled branches in Medan, Jakarta, and
Bandung.
5 Meminta data dan informasi terkait dengan aspek Dalam melaksanakan tugas, DPS secara aktif meminta data
Syariah dari satuan kerja Maybank UUS dalam rangka dan informasi terkait dengan aspek Syariah yang dibantu unit
pelaksanaan tugasnya. | Ask data and information Shariah Advisory & Assurance. | SSB actively requested data
relevant to Shariah aspects from Maybank UUS’ work and information relevant to Shariah aspect assisted by Shariah
units Advisory & Assurance unit.
6 Menyampaikan hasil pengawasan yang dituangkan DPS telah melaporkan hasil pengawasan nya secara semesteran
dalam Laporan Hasil Pengawasan DPS secara kepada OJK dengan tembusan Dewan Komisaris dan Direksi
semesteran. | Produce monitoring results in SSB UUS. | SSB reported its oversight result every semester to OJK.
Monitoring Repor issued each semester Reports were copied to UUS Board of Commissioners and Board
of Directors.
7 Senantiasa melakukan analisa terhadap produk dan Sepanjang 2016, DPS telah mengeluarkan 4 Opini terkait produk
layanan jasa baru dalam bentuk Opini DPS yang di dan kegiatan usaha Syariah. | In 2016, SSB issued 4 Opinions on
dalamnya disampaikan kesesuaian produk dan layanan Shariah products and activities.
yang akan diluncurkan dengan Fatwa DSN-MUI. |
Analyze new products and services on continuous basis
and issued the results as SSB Opinion, which also stated
the compliance of the new products and services with
DSN-MUI Fatwas
8 Menyelenggarakan rapat DPS paling kurang 1 (satu) Selama 2016, DPS telah mengadakan 17 rapat yang dijadwalkan
kali dalam 1 (satu) bulan. | Organize SSB meeting at tiap hari Kamis dan hari lain sesuai kesediaan waktu DPS. | In
least 1 (one) time in 1 (one) month 2016, SSB convened 17 meetings scheduled every Thursday or
other days according to the availability of SSB members.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran DPS Meting Frequency and Attendance
Total penyelenggaraan Rapat DPS selama 2016 adalah In 2016, DPS convened a total of 17 meetings. Details of
sebanyak 17 pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota attendance of DPS members are a follows:
DPS sebagai berikut:

Nama | Name Jumlah Kehadiran | Attendance % Kehadiran | % Attendance


Dr. H. M. Anwar Ibrahim, MA. 16 94,12%
Prof. Drs. H. Muh. Nahar Nahrawi, SH, MM.* 11 64,71%
Dr. H. Abdul Jabar Majid, MA. 14 82,35%
*sakit sejak 15 Juli 2016 *sick since 15 July 2016

Rapat DPS diselenggarakan untuk membahas permohonan DPS meetings are held to discuss opinion request made to
opini DPS dari unit bisnis Maybank UUS, unit kerja lain, DPS by Maybank UUS, other units, or Maybank management.
maupun dengan Manajemen Maybank. Risalah rapat Meeting discussions are documented as minutes of meeting
didokumentasikan dan diadministrasikan dengan baik. and carefully administered.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


824 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Agenda Rapat DPS DPS Meeting Agenda


Agenda Rapat DPS sepanjang tahun 2016 adalah sebagai DPS meeting agenda in 2016 is as follows:
berikut:

Tanggal Tempat Peserta


No Agenda Rapat | Agenda Items
Date Venue SSB Opinion Participants
1 7 Jan 2016 In 2016,
Sentral -- Pembahasan pembiayaan akad Leasing iB SSB
untukissued 4 Shariah
segmen opinions
Komersial dan thatMAI referred and
Senayan pembiayaan akad MMq adhered to DSN-MUI fatwas. The opinions were MNNissued with
3 (SS3) respect to product plan, new services, and other
-- Presentasi Kerangka Tata Kelola Syariah AJMoperational
aspects.
-- Discussion on Leasing iB contract for Commercial segment and MMq
financing contract SSB Opinions in 2016 are as follows:
-- Shariah Governance Frameowrk (SGF) Presentation
2 9 Feb 2016 SS3 -- Presentasi Draft Laporan GCG Maybank UUS 2015 dan Hasil Self MNN
Assessment GCG AJM

-- Presentation of GCG Maybank UUS GCG Report Draft 2015 and Result of
GCG Self Assessment
3 23 Feb 2016 SS3 -- Draft Laporan DPS Semester II tahun 2015 MAI
-- Diskusi untuk revisi Akad Murabahah MNN
-- Pembahasan pengakuan Ta’widh (ganti rugi) bulanan AJM

-- SSB Second Semester Report Draft 2015


-- Discussion on revision of Murabahah contract
-- Discussion on Ta’widh (compensation) on monthly basis
4 3 Mar 2016 SS3 -- Persiapan dokumen untuk pengajuan Ahli Syariah Pasar Modal MAI
-- Presentasi Perkembangan Perbankan Syariah MNN
AJM
-- Document Preparation to apply for Capital Market Shariah Expert
-- Presentation on Shariah Banking Development
5 15 Mar 2016 SS3 -- Laporan GCG Maybank UUS tahun 2015 versi final MAI
-- Persetujuan atas revisi beberapa dokumen akad MNN
AJM
-- Final version of Maybakn UUS GCG Report 2015
-- Approval on few contracts revision
6 6 Apr 2016 SS3 -- Pembahasan atas transaksi Murabahah dan Musyarakah MAI
-- Pembahasan Program MyPlan iB dan Program Giro Aktif MNN
AJM
-- Discussion on Murabahah and Musyarakah transactions
-- Discussion on MyPlan iB Program and Giro Aktif Program
7 19 Apr 2016 SS3 -- Lanjutan pembahasan transaksi Mudharabah wal Murabahah MAI
-- Pembahasan pembiayaan dengan akad Musyarakah dan MMq MNN
AJM
-- Continuation on discussion of Mudharabah wal Murabahah
-- Discussion on Musyarakah and MMq contract

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
825
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Tanggal Tempat Peserta


No Agenda Rapat | Agenda Items
Date Venue Participants
8 10 & 11 Mei SS3 -- Opini DPS untuk Penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II MAI
2016 | tahun 2016 senilai Rp. 700 miliar MNN
10 & 11 May -- Persiapan materi untuk Shariah Committee Group Mudzakarah AJM
2016 -- Persiapan kunjungan DPS ke KCS dan LS di Medan

-- SSB Opinion for the issuance of Shelf-Registered Sukuk Mudharabah I Phase


II of 2016 in the amount of Rp700 billion
-- Material preparation for Shariah Committee Group Mudzakarah
-- Preparation for SSB Shariah Review to KCS and LS in Medan

9 7 Jun 2016 SS3 -- Review brosur produk funding dan financing Syariah MAI
-- Draft Laporan DPS Semester I tahun 2016 MNN

-- Review of Shariah funding and financing product brochures


-- Draft of SSB Report Semester I 2016
10 14 & 16 Jun SS3 -- Review brosur (lanjutan) MAI
2016 -- Update penggunaan rate acuan pada KPR iB dengan skema floating MNN
-- Pembahasan contoh insiden yang berpotensi melanggar prinsip Syariah

-- Brochure review (continued)


-- Update on reference Syariah rate applied to KPR iB with floating scheme
-- Discussion of incident examples that potentially violated Shariah principles
11 23 Jun 2016 SS3 -- Draft Laporan DPS Semester 1 tahun 2016 MAI
-- Update informasi Tata Kelola Terintegrasi MNN
-- Materi makalah Mudzakarah AJM

-- Draft of SSB Report Semester I 2016


-- Integrated Governance Information Update
-- Mudzakarah paper materials
12 8 Agu 2016 SS3 -- Dokumentasi MMq Inden (lanjutan) MAI
-- Pembahasan outline SOP Dansos dan SOP DPS AJM

-- Dokumentation of MMq Inden (continued)


-- Discussion on online SOP of social funds and SSB SOP
13 18 Agu & 1 SS3 -- Kajian Wa’ad (unilateral promise), Wa’dan atau Wa’dain (2 promises), dan MAI
Sep 2016 Muwa’adah (bilateral promise)
-- Pembiayaan Musyarakah untuk pembiayaan SMEC
-- Pembukaan rekening tabungan secara onlline

-- Review on Wa’ad (unilateral promise), Wa’dan or Wa’dain (2 promises), and


Muwa’adah (bilateral promise)
-- Musyarakah financing for SMEC segment
-- Online savings account opening
14 27 Sep 2016 SS3 -- Pembahasan pembiayaan hotel MAI
-- Pembukaan rekening Tabungan online (lanjutan) AJM

-- Discussion of financing for a hotel


-- Online savings account opening (continued)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


826 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Tanggal Tempat Peserta


No Agenda Rapat | Agenda Items
Date Venue Participants
15 5 & 12 Okt SS3 -- Pembahasan konversi fasilitas pembiayaan skema Syariah ke Konvensional MAI
2016 -- Pembahasan produk MMq untuk segmen SMEC AJM
-- Rencana Shariah Review Semestter II tahun 2016

-- Discussion to convert financing facility from Shariah to Conventional


financing
-- Discussion on MMq products for SMEC segment
-- Review Shariah plan for Semester II 2016
16 27 Okt 2016 SS3 -- Pembahasan atas pertanyaan Audit OJK MAI
-- Persiapan materi Ijtima’ Sanawi DPS tahun 2016 AJM

-- Discussion on OJK audit questions


-- Material preparation for SSB Ijtima’ Sanawi in 2016
17 30 Nov 2016 SS3 -- Tanggapan DPS terkait Prinsip Syariah atas temuan Audit OJK periode MAI
September 2016 AJM

-- SSB’s response on Shariah Principles with regards to OJK Audit findings in


September 2016

Keterangan | Note :
MAI : M. Anwar Ibrahim MNN : Muh. Nahar Nahrawi AJM : Abdul Jabar Majid

Opini DPS
Selama 2016, DPS mengeluarkan 4 opini Syariah yang
mengacu dan sesuai dengan fatwa DSN-MUI. Opini tersebut
berkaitan dengan rencana produk, layanan baru dan aspek
operasional lainnya.

Opini DPS selama 2016 adalah sebagai berikut:


No Tanggal | Date No. Opini | Opinion Number Opini | Opinion
1 17-Mar-16 M.2016.001/BOC-Syariah Supervisory Produk Foreign Currency Hedging iB | Product: Foreign
Currency Hedging iB
2 11-May-16 M.2016.002/BOC-Syariah Supervisory Dokumen Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II Tahun
2016 | Document of Shelf-Registered Sukuk Mudharabah I
Phase II of 2016
3 27-Sep-16 M.2016.003/BOC-Syariah Supervisory Produk Pembiayaan Rumah Syariah iB dengan Akad
Musyarakah Mutanaqisah (MMq) untuk Properti Inden 
(Belum Berwujud) | Home financing Syariah iB with
Musyarakah Mutanaqisah (MMq) agreement for Property In
Construction
4 12-Oct-16 M.2016.004/BOC-Syariah Supervisory Produk Pembiayaan Maybank Investasi Syariah iB dengan
akad Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Non-Consumer |
Investment product, Maybank Investasi Syariah iB with
Musyarakah Mutanaqisah (MMq) agreement for Non-
Consumer financing

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
827
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Hasil Pengawasan DPS SSB Oversight Report


Sesuai tugas dan tanggung jawab DPS yang tercantum Pursuant to the SSB duties and responsibilities set forth in
dalam SGF, DPS melakukan pengawasan terhadap kegiatan SGF, SSB conducts a series of oversight on Maybank UUS’
Maybank UUS untuk memastikan implementasi produk dan activities to ensure that its Shariah products and services
layanan Syariah sesuai dengan prinsip Syariah. have complied with Shariah principles.

Pemeriksaan DPS terhadap kegiatan Maybank UUS SSB carries out supervision on Maybank UUS’ activities
dilakukan setiap semester dan dituangkan dalam Laporan every semester. Supervision result is administered in SSB
Pengawasan DPS yang dilaporkan kepada OJK. DPS terus Oversight Report submitted to OJK. SSB continuously
meningkatkan pengawasannya dengan meningkatkan enhances its oversight by increasing the intensity of
intensitas pemeriksaan dengan menambah frekuensi supervision – adding visit and inspection frequency to KCS,
kunjungan dan pemeriksaan di KCS, LS dan Kantor Pusat, LS, and the Head office – and expanding the number of
serta menambah jumlah sampel transaksi dan pertemuan transaction sample as well as meeting with the Bank’s staff
dengan staf dan manajemen Bank. members and management.

Selama 2016, DPS melakukan kunjungan dan Forum Group Throughout 2016, SSB conducted visits and Focus Group
Discussion (FGD) Syariah ke KCS dan LS sebagai berikut: Discussion (FGD) on Shariah to the following KCS and LS:

Tanggal | Date KCS & LS


Semester I 2015
24 – 25 Mei 2015 Medan:
KCS Diponegoro Medan
LS Glugur
LS Palang Merah
LS Diponegoro
LS Medan Plaza
Semester II 2015
14 Desember 2016 Jakarta
LS Sentral Senayan 3
LS Warung Buncit
Visit Nasabah Hotel (Aston at Kuningan Suites)
19 – 20 Desember 2016 Bandung
KCS Asia Afrika
LS Asia Afrika
Visit Nasabah Hotel (Sheraton)
Keterangan | Note:
KCS : Kantor Cabang Syariah (Shariah Branch Office)| Kantor Cabang Syariah (Shariah Branch Office)Shariah Sub Branch)
LS : Layanan Syariah (Shariah Office Channeling) | Layanan Syariah (Shariah Office Channeling) Channeling)

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


828 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

DPS telah menyampaikan Laporan Hasil Pengawasan DPS The result of SSB oversight in Semester I and Semester II
Semester I dan semester II 2015 kepada Bank Indonesia 2016 have been submitted to Bank Indonesia by virtue of
masing-masing melalui surat No.S.2016.050/PRESDIR Letter No.S.2016.050/PRESDIR dated 24 August 2016 and
tanggal 24 Agustus 2016 dan No.S.2015.015/PRESDIR Letter No.S.2015.015/PRESDIR dated 27 Februari 2017,
tanggal 27 Februari 2017. respectively.

Pengawasan terhadap Proses Pengembangan New Product Development Oversight


Produk Baru
Selama 2016, DPS melakukan pengawasan terhadap produk In 2016, SSB performed oversight on the following new
dan layanan baru Maybank UUS yang akan diluncurkan, products and services of Maybank UUS:
yaitu sebagai berikut:

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester I 2016 | SSB Oversight Report – Semester I 2016
Produk Foreign Currency Hedging iB – Checklist Pelaporan Produk ini membantu pengelolaan risiko nilai tukar yang mungkin
Produk Baru kepada OJK | Foreign Currency Hedging iB dihadapi Nasabah untuk melindungi kegiatan usahanya dari
Product –New Product Checklist Report to OJK potensi kerugian akibat fluktuasi nilai tukar mata uang sesuai
dengan prinsip syariah.

Opini DPS: No.M.2016.001/BOC-Syariah Supervisory tanggal 17


Maret 2016 tentang Checklist Pelaporan Produk Baru – Foreign
Currency iB.

The product assists, in accordance with Shariah principles, the


management of customer’s currency risk and to hedge the
customer’s business activities from potential loss due to currency
volatility.

SSB Opinion: No.M.2016.001/BOC-Syariah Supervisory dated 17


March 2016 on New Product Checklist Report – Foreign Currency
iB

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
829
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester I 2016 | SSB Oversight Report – Semester I 2016
Dokumen Penerbitan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Akad yang menjadi dasar konsep penerbitan Sukuk Mudharabah
Tahap II | Document of Shelf-Registered Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap II adalah akad Mudharabah, dimana
I Phase II Pemegang Sukuk (Shahibul Mal) melalui wakilnya (Wali Amanat)
melakukan akad Mudharabah dengan PT. Bank Maybank Indonesia
Tbk melalui Unit Usaha Syariah sebagai (Mudharib) dengan
pembiayaan Syariah sebagai aset yang dikelola.

Opini DPS: No.M.2016.002/BOC-Syariah Supervisory tanggal


11 Mei 2016 tentang Dokumen Penerbitan Sukuk Mudharabah
Berkelanjutan I Tahap II PT. Bank Maybank Indonesia Tbk.

Shelf-Registered Sukuk Mudharabah I Phase II was issued based


on Mudharabah contract, in which Sukuk holders (Shahibul Mal)
through their representatives (Trustees) entered into Mudharabah
agreement with PT. Bank Maybank Indonesia Tbk through Shariah
Business Unit as Mudharib and Shariah financing as asset in
management.

DPS Opinion: No.M.2016.002/BOC-Syariah Supervisory dated 11


May 2016 on the Issuance Document of Shelf-Registered Sukuk
Mudharabah I Phase II PT. Bank Maybank Indonesia Tbk.

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester II 2016 | SSB Oversight Report – Semester II 2016
Produk Pembiayaan Maybank Rumah Syariah iB dengan Produk ini membantu Nasabah yang ingin memiliki properti,
Akad Musyarakah Mutanaqisah (MMq) untuk Properti dimana properti masih berupa aset yang belum berwujud pada
Inden – Checklist Pelaporan Produk Baru kepada OJK | waktu berlangsungnya akad antara Nasabah dan Bank. Untuk itu,
Maybank Home Financing Shariah iB usingMusyarakah harus dipastikan terdapat klausula tentang kejelasan obyek yang
Mutanaqisah (MMq) contract for untuk Property in dibiayai dengan developer.
Construction – New Product Checklist Report to OJK
Opini DPS : M.2016.003/BOC-Syariah Supervisory tanggal 27
September 2016 tentang Checklist Opini Dewan Pengawas Syariah
– Produk Pembiayaan Maybank Rumah Syariah iB dengan Akad
Musyarakah Mutanaqisah (MMq) untuk Properti Inden

The product addresses a customer’s needs to own a property,


in which at the time the customer and the Bank entered into an
agreement the property in question is not yet a tangible asset. To
accommodate this agreement, provisions that clearly define the
object financed with a developer must be present.

SSB Opinion: M.2016.003/BOC-Syariah Supervisory dated 27


September 2016 on Checklist of Shariah Supervisory Board
Opinion – Maybank Shariah Home Financing iB using Musyarakah
Mutanaqisah (MMq) agreement for Property in Construction

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


830 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester I 2016 | SSB Oversight Report – Semester I 2016
Produk Pembiayaan Investasi Musyarakah Mutanaqisah Terdapat kebutuhan untuk menyediakan alternatif akad bagi
(MMq) Non-Consumer – Checklist Pelaporan Produk Baru segmen SME, Commercial dan Global Banking, yaitu dengan
kepada OJK | Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Non- akad MMq, sehingga dapat memudahkan Nasabah memiliki aset
Consumer Investment Financing – New Product Checklist maupun untuk menyelesaikan kewajiban atas fasilitas pembiayaan
Report to OJK sebelumnya.

Opini DPS : M.2016.004/BOC-Syariah Supervisory tanggal 12


Oktober 2016 tentang Checklist Opini Dewan Pengawas Syariah
– Produk Pembiayaan Investasi Musyarakah Mutanaqisah (MMq)
Non-Consumer

To address the need to provide alternative agreements for SME,


Commercial, and Global Banking segments, MMq agreement
is offered to enable customers to own assets or to meet their
obligation to previous financing facility.

SSB Opinion: M.2016.004/BOC-Syariah Supervisory dated 12


October 2016 on Checklist of Shariah Supervisory Board Opinion
– Musyarakah Mutanaqisah (MMq) Non-Consumer Investment
Financing

Pengawasan terhadap Kegiatan Bank Oversight on Bank’s Activities


Selama 2016, DPS melakukan pengawasan terhadap In 2016, SSB performed oversight on Maybank UUS
kegiatan Maybank UUS yang meliputi penghimpunan dana activities that comprised funding and financing as
dan pembiayaan, yaitu sebagai berikut:

Penghimpunan Dana | Funding


Mudharabah Wadiah
Pengawasan kegiatan penghimpunan dana dengan akad Pengawasan kegiatan penghimpunan dana dengan akad Wadia
Mudharabah meliputi produk | Oversight on funding activities meliputi produk | Oversight on funding activities under Wadia
under Mudharabah contract that entail the following products : contract that entail the following products:
• Maybank Tabungan Reguler iB • Maybank TabunganKu iB
• Maybank MyPlan iB • Maybank Giro iB
• Maybank Deposito iB
Pembiayaan | Financing
Murabahah Mudharabah/Musyarakah IMBT
Pengawasan kegiatan penyaluran dana dengan akad Pengawasan kegiatan penyaluran dana dengan Pengawasan kegiatan penyaluran dana denga
Murabahah meliputi pengawasan terhadap produk akad Mudharabah dan Musyarakah meliputi akad IMBT meliputi produk Pembiayaan Mayban
dengan akad Murabahah pada segmen | Oversight pengawasan terhadap produk dengan akad Leasing iB. | Oversight on fund disburseme
on fund disbursement activities under Murabahah Musyarakah Mutanaqisah (MMq), Mudharabah activities under IMBT contract, including Mayban
contract that entail products with Murabahah contract dan Musyarakah pada segmen | Oversight Leasing iB financing product.
by the following segment : on fund disbursement activities under
• Konsumer Mudharabah and Musyarakah contract that
• SME entail products with Musyarakah Mutanaqisah
• Komersial (MMq), Mudharabah, and Musyarakah
• Korporasi contracts by the following segment :
• Konsumer
• SME
• Komersial
• Korporasi

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
831
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester I 2016 | SSB Oversight Report – Semester I 2016
Penghimpunan Dana | Funding
Mudharabah Wadiah
Selama Semester I 2016 terdapat pembukaan produk penghimpunan dana Selama Semester I 2016 terdapat pembukaan produk penghimpunan dana
dengan akad Mudharabah sebanyak 56.448 rekening. dengan akad Wadiah sebanyak 2.405 rekening.
DPS menetapkan uji petik secara acak sejumlah 30 sampel rekening untuk DPS menetapkan uji petik secara acak sejumlah 30 sampel rekening untuk
produk tabungan, 30 sampel rekening untuk produk deposito dan 30 sampel produk tabungan dan 30 sampel rekening untuk produk giro di KCS dan LS
rekening produk giro yang mewakili 9 region di Indonesia untuk menguji yang mewakili 9 region di Indonesia untuk menguji kesesuaian dan kualitas
kesesuaian dan kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah pada pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah pada produk tersebut.
produk tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan sampel dokumen transaksi meliputi aplikasi
Berdasarkan pemeriksaan sampel dokumen transaksi meliputi aplikasi pembukaan rekening dan akad penghimpunan dana, transaksi sudah
pembukaan rekening dan akad penghimpunan dana, transaksi sudah memenuhi ketentuan/prinsip Syariah.
memenuhi ketentuan/prinsip Syariah.
During the first Semester of 2016, there were 2,405 new accounts opened
During the first Semester of 2016, there were 56,448 new accounts opened under Wadiah contract.
under Mudharabah contract.
SSB exercised randomg sampling on 30 savings accounts and 30 current
SSB exercised random sampling on 30 savings accounts, 30 term deposit accounts in KCS and LS that represented 9 Indonesian regions to assess the
accounts, and 30 current accounts from 9 Indonesian regions to assess the products’ conformity and quality of compliance with Shariah principles.
products’ conformity and quality of compliance with Shariah principles.
Based on the assessment performed on sampled transaction documents that
Based on the assessment performed on sampled transaction documents that included account opening forms and funding contracts, the transactions had
included account opening forms and funding contracts, the transactions had complied with Shariah principles.
complied with Shariah principles.
Pembiayaan | Financing
Murabahah Mudharabah/Musyarakah IMBT
Selama Semester I 2016 terdapat transaksi Selama Semester I 2016 terdapat transaksi Selama Semester I 2016 terdapat transaksi
pembiayaan dengan akad Murabahah sebanyak 2.626 pembiayaan MMq, Mudharabah dan pembiayaan IMBT sebanyak 6 transaksi.
transaksi. Musyarakah sebanyak 842 transaksi.
DPS menetapkan uji petik produk pembiayaan
DPS menetapkan uji petik produk pembiayaan dengan DPS menetapkan uji petik produk pembiayaan dengan akad IMBT sejumlah 3 sampel Nasabah
akad Murabahah sejumlah 14 sampel Nasabah dengan akad MMq, Mudharabah dan komersial di wilayah Sumatera bagian Selatan
dengan rincian 9 sampel Nasabah SME dan 5 Nasabah Musyarakah sejumlah 51 sampel Nasabah dan Jawa Tengah untuk menguji kesesuaian dan
KPR yang mewakili beberapa region di Indonesia dengan rincian 16 sampel Nasabah komersial kualitas pelaksanaan prinsip Syariah pada produk
untuk menguji kesesuaian dan kualitas pelaksanaan dan SME pada transaksi Musyarakah, 5 sampel tersebut.
pemenuhan prinsip Syariah pada produk tersebut. Nasabah komersil dan SME pada transaksi
Mudharabah, dan 30 sampel Nasabah KPR Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel
Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel dokumen pada transaksi MMq, yang mewakili beberapa dokumen dan pelaksanaan pembiayaan IMBT,
transaksi meliputi dokumen Aplikasi Permohonan region di Indonesia untuk menguji kesesuaian secara umum sudah memenuhi prinsip Syariah.
Nasabah, Surat Penawaran Pembiayaan, Memorandum dan kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip
Internal, Surat Kuasa Nasabah, dan Akad Pembiayaan, Syariah pada produk tersebut. In Semester I 2016, there were 6 financing
secara umum sudah memenuhi prinsip Syariah. transactions IMBT contract.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel SSB exercised sampling test of IMBT financing
In Semester I 2016, there were 2,626 financing dokumen transaksi meliputi dokumen Aplikasi
transactions using Murabahah contract. on 3 sampled commercial customers in South
Permohonan Nasabah, Surat Penawaran Sumatera and Central Java to assess products’
SSB exercised sampling test of Murabahah financing Pembiayaan, Memorandum Internal dan Akad conformity and quality of compliance with Shariah
on 14 customer samples that consisted of: 9 SME Pembiayaan, secara umum sudah memenuhi principles.
customers and 5 Home Financing customers that prinsip Syariah.
represented several Indonesian regions to assess In Semester I 2016, there were 842 financing Based on the assessment performed on sampled
products’ conformity and quality of compliance with transactions using MMq, Mudharabah, and transaction documents and implementation of
Shariah principles. iMBT financing, the transactions in general had
Musyarakah contracts. complied with Shariah principles.
Based on the assessment performed on sampled SSB exercised sampling test of MMq,
transaction documents, i.e. Customer Application Mudharabah, and Musyarakah financing
Form, Financing Offering Letter, Internal on 51 customer samples that consisted of:
Memorandum, Customer’s Power of Attorney, and 16 Commercial and SME customers that
Financing Contract, the transactions in general had entered into Musyarakah transactions,
complied with Shariah principles. 5 Commercial and SME customers that
entered into Mudharabah transactions, and
30 Home Financing customers that entered
into MMq transactions. They represented
several Indonesian regions and the purpose
of assessment was to ensure products’
conformity and quality of compliance with
Shariah principles.
Based on the assessment performed on
sampled transaction documents, i.e. Customer
Application Form, Financing Offering Letter,
Internal Memorandum, and Financing
Contract, the transactions in general had
complied with Shariah principles.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


832 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Hasil Pengawasan DPS – Semester II 2016 | SSB Oversight Report – Semester II 2016
Penghimpunan Dana | Funding
Mudharabah Wadiah
Selama Semester II 2015 terdapat pembukaan produk penghimpunan dana Selama Semester II 2015 terdapat pembukaan produk penghimpunan dana
dengan akad Mudharabah sebanyak 69.550 rekening. dengan akad Wadiah sebanyak 2.335 rekening.
DPS menetapkan uji petik secara acak sejumlah 88 sampel Nasabah yang DPS menetapkan uji petik secara acak sejumlah 53 sampel Nasabah yang
mewakili 9 region di Indonesia untuk menguji kesesuaian dan kualitas mewakili beberapa region di Indonesia untuk menguji kesesuaian dan
pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah pada produk tersebut. kualitas pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah pada produk tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan sampel dokumen transaksi meliputi aplikasi Berdasarkan pemeriksaan sampel dokumen transaksi meliputi aplikasi
pembukaan rekening dan akad penghimpunan dana, transaksi sudah pembukaan rekening dan akad penghimpunan dana, transaksi sudah
menenuhi ketentuan/prinsip Syariah. menenuhi ketentuan/prinsip Syariah.

During the second Semester of 2016, there were 69,550 new accounts During the first Semester of 2016, there were 2,335 new accounts opened
opened under Mudharabah contract. under Wadiah contract.
SSB exercised random sampling on 88 customers that represented 9 SSB exercised randomg sampling on 53 customers that represented several
Indonesian regions to assess the products’ conformity and quality of Indonesian regions to assess the products’ conformity and quality of
compliance with Shariah principles. compliance with Shariah principles.
Based on the assessment performed on sampled transaction documents that Based on the assessment performed on sampled transaction documents that
included account opening forms and funding contracts, the transactions had included account opening forms and funding contracts, the transactions had
complied with Shariah principles. complied with Shariah principles.
Pembiayaan | Financing
Murabahah Mudharabah/Musyarakah IMBT
Selama Semester II 2015 terdapat transaksi Selama Semester II 2015 terdapat transaksi pembiayaan Selama Semester II 2015 terdapat transaksi
pembiayaan dengan akad Murabahah sebanyak MMq, Mudharabah dan Musyarakah sebanyak 935 pembiayaan IMBT sebanyak 12 transaksi.
918 transaksi. transaksi.
DPS menetapkan uji petik produk
DPS menetapkan uji petik produk pembiayaan DPS menetapkan uji petik produk pembiayaan dengan pembiayaan dengan akad IMBT sejumlah 4
dengan akad Murabahah sejumlah 46 sampel akad MMq, Mudharabah dan Musyarakah sejumlah 35 sampel Nasabah Komersial yang dilakukan
Nasabah dengan rincian 2 sampel Nasabah sampel Nasabah dengan rincian 12 sampel Nasabah di KCS dan LS di Semarang dan Jakarta
komersial, 17 sampel Nasabah UKM, 7 Nasabah komersial dan UKM pada transaksi Musyarakah, 17 untuk menguji kesesuaian dan kualitas
KPR dan 19 Nasabah mikro di yang dilakukan di sampel Nasabah KPR pada transaksi MMq dan 6 pelaksanaan prinsip Syariah pada produk
KCS dan LS di Semarang dan Jakarta untuk menguji sample Nasabah komersial dan UKM pada transaksi tersebut.
kesesuaian dan kualitas pelaksanaan pemenuhan Mudharabah yang dilakukan di KCS dan LS di Semarang
prinsip Syariah pada produk tersebut. dan Jakarta untuk menguji kesesuaian dan kualitas Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel
pelaksanaan pemenuhan prinsip Syariah pada produk dokumen dan pelaksanaan pembiayaan
Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel tersebut. IMBT, secara umum sudah memenuhi
dokumen transaksi meliputi dokumen Aplikasi prinsip Syariah.
Permohonan Nasabah, Surat Penawaran Berdasarkan pemeriksaan terhadap sampel dokumen
Pembiayaan, Memorandum Internal, Surat Kuasa transaksi meliputi dokumen Aplikasi Permohonan
Nasabah, dan Akad Pembiayaan, secara umum Nasabah, Surat Penawaran Pembiayaan, Memorandum In the second semester of 2016, there
sudah memenuhi prinsip Syariah. Internal dan Akad Pembiayaan, secara umum sudah were 12 financing transactions under IMBT
memenuhi prinsip Syariah. contract.
In the second Semester of 2016, there were 918 SSB exercised sampling test of IMBT
financing transactions under Murabahah contract. In the second Semester of 2016, there were 935 financing on 4 sampled commercial
financing transactions under MMq, Mudharabah, and customers in KCS and LS in Semarang and
SSB exercised sampling test of Murabahah Musyarakah contracts. Jakarta to assess products’ conformity
financing on 46 customer samples that consisted and quality of compliance with Shariah
of 2 samples of commercial customers, 17 SSB exercised sampling test of MMq, Mudharabah, principles.
samples of SME customers, 7 samples of Home and Musyarakah financing on 35 customer samples
Financing customers, and 19 samples of Micro that consisted of 12 Commercial and SME customers Based on the assessment performed on
customers. Sampling was conducted in KCS and that entered into Musyarakah transactions; 17 sampled transaction documents and
LS in Semarang and Jakarta to assess products’ Home Financing customers that entered into MMq implementation of iMBT financing, the
conformity and quality of compliance with Shariah transactions; and 6 commercial and SME customers that transactions in general had complied with
principles. entered into Mudharabah transactions. Sampling was Shariah principles.
conducted in KCS and LS in Semarang and Jakarta to
Based on the assessment performed on sampled ensure products’ conformity and quality of compliance
transaction documents, i.e. Customer Application with Shariah principles
Form, Financing Offering Letter, Internal
Memorandum, Customer’s Power of Attorney, and Based on the assessment performed on sampled
Financing Contract, the transactions in general transaction documents, i.e. Customer Application Form,
had complied with Shariah principles. Financing Offering Letter, Internal Memorandum, and
Financing Contract, the transactions in general had
complied with Shariah principles.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
833
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Remenurasi DPS SSB Remuneration


Total remunerasi yang dibayarkan kepada DPS selama 2016 The total remuneration paid to SSB members in 2016,
yang meliputi gaji adalah sebesar Rp 700 juta. including salary, amounted to Rp700

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun | Amount


Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya | Type of Remuneration and Received in 1 Year
No
Other Facilities Orang | Number of Jutaan Rupiah | In
Person Million Rupiah
1. Remunerasi | Remuneration 3 700
2. Fasilitas Lainnya | Other facilities - -
Yang dapat dimiliki | Can be owned
Yang tidak dapat dimiliki | Cannot be owned
Total - 700
Jumlah Remunerasi *) per orang dalam 1 tahun | Total Jumlah DPS | Number of SSB Members
Remuneration *) per person in 1 year
Di atas Rp2 miliar | Above Rp2 billion -
Di atas Rp1 miliar sd Rp2 miliar | Above Rp1 billion to Rp2 billion -
Di atas Rp500 juta sd Rp1 miliar | Above Rp500 million to Rp1 -
billion
Rp500 juta ke bawah | Rp500 million and below 3
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) | received in cash (non in kind)

PENGHIMPUNAN DANA DEPOSAN INTI FUNDING FROM CORE DEPOSITORS


DAN PEMBIAYAAN KEPADA NASABAH AND FINANCING TO CORE CUSTOMERS
PEMBIAYAAN INTI
Penghimpunan Dana Deposan Inti Funding from Core Depositors
Per 31 Desember 2016, 50 deposan inti Maybank UUS As per 31 December 2016, Maybank had 50 core depositors
adalah sebagai berikut (dalam juta Rupiah): as follows (in million Rupiah):

Deposan Giro Tabungan Deposito Total (juta Rp)


No
Depositor Current Account Savings Account Time Deposits Total (million Rp)
1 A - - 827,500 827,500
2 B - - 406,410 406,410
3 C - - 386,813 386,813
4 D - - 336,200 336,200
5 E - - 250,000 250,000
6 F - - 175,000 175,000
7 G - - 150,000 150,000
8 H 8,579 - 126,130 134,709
9 I - 4 106,400 106,404
10 J 36 - 102,980 103,106
11 K 8 - 100,000 100,008
12 L - - 99,539 99,539
13 M - - 93,038 93,308
14 N - - 87,500 87,500
15 O - - 79,706 79,706

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


834 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Deposan Giro Tabungan Deposito Total (juta Rp)


No
Depositor Current Account Savings Account Time Deposits Total (million Rp)
16 P - - 73,000 73,000
17 Q - - 69,567 69,567
18 R - - 69,250 69,250
19 S - - 65,000 65,000
20 T - - 62,000 62,000
21 U - - 60,626 60,626
22 V 55,244 - 30,629 30,670
23 W 27,082 - 26,945 54,027
24 X - - 53,200 53,200
25 Y - - 52,295 52,295
26 Z 10,003 - 40,000 50,003
27 AA - - 50,000 50,003
28 AB - - 50,000 50,000
29 AC - - 50,000 50,000
30 AD - - 50,000 50,000
31 AE - - 49,500 49,500
32 AF - - 49,000 49,000
33 AG - - 43,473 43,473
34 AH - - 43,469 43,469
35 AI 42,345 - - 42,345
36 AJ - - 42,000 42,000
37 AK - - 40,000 40,000
38 AL - - 37,800 37,800
39 AM - 36,347 - 36,347
40 AN - - 36,300 36,300
41 AO - - 35,000 35,000
42 AP - - 35,000 35,000
43 AQ - - 35,000 35,000
44 AR 283 - 34,069 34,352
45 AS 33,061 - - 33,061
46 AT - - 32,092 32,092
47 AU - - 31,087 31,087
48 AV 28,107 - 500 30,607
49 AW - - 30,189 30,189
50 AX - - 30,000 30,000

Pembiayaan Kepada Nasabah Pembiayaan Inti Financing to Core Customers


Per 31 Desember 2016, 25 Nasabah pembiayaan inti As per 31 December 2016, 25 Core Financing Customers of
Maybank UUS adalah sebagai berikut (dalam juta Rupiah): Maybank UUS are as follows (in million Rupiah):

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
835
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Nasabah Total in MIllion


No Murabahah Musyarakah IMBT MMq Mudharabah
Customer Total in MIllion
1 A - 1,313,569 - - - 1,313,569
2 B - 977,538 - - - 977,538
3 C - 500,000 - - - 500,000
4 D - 400,000 - - - 400,000
5 E 389,188 - - - - 398,188
6 F - 327,883 - - - 327,883
7 G - 228,984 13,998 - - 242,982
8 H - 186,458 - - 50,000 236,458
9 I - - - - 200,000 200,000
10 J - 191,667 - - - 191,667
11 K - 188,595 - - - 188,595
12 L - - 182,988 - - 182,988
13 M - 100,000 - - 75,000 175,000
14 N - 154,310 - - - 154,310
15 O 100,000 - 93,547 - - 193,574
16 P - 145,000 - - - 145,000
17 Q - 132,847 - - - 132,847
18 R - 129,281 - - - 129,281
19 S - 108,646 - - - 108,646
20 T - 100,000 - - - 100,000
21 U - - - - 100,000 100,000
22 V - 94,628 - - - 94,628
23 W - 82,001 - - - 82,001
24 X - 71,909 - - - 71,909
25 Y - 70,804 - - - 70,804

TRANSAPARANSI KONDISI KEUANGAN FINANCIAL AND NON-FINANCIAL


DAN KONDISI NON KUANGAN TRANSPARENCY
Penyimpangan Internal dan Upaya Internal Fraud and Settlement
Penyelesaian In 2016, there were no cases of internal fraud in Maybank
Selama 2016, tidak terdapat penyimpangan internal (internal UUS
fraud) di Maybank UUS.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


836 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Jumlah Kasus yang Dilakukan oleh | Number of Cases Committed By


Dewan Komisaris/Direksi Pegawai tidak Tetap
Internal Fraud (dalam 1 tahun) Pegawai Tetap
Board of Commissioners/ Non-Permanent
Internal Fraud (in 1 year) Permanent Employee
Directors Employee
2014 2015 2014 2015 2014 2015
Total fraud | Total fraud - - - - - -
Telah diselesaikan | Settled - - -
Dalam proses penyelesaian di internal
UUS | In settlement process within - - - - - -
internal UUS
Belum diupayakan penyelesaiannya |
- - - - - -
Pending resolution process
Telah ditindaklanjuti melalui proses
hukum | Followed-up through legal - - -
action

Permasalahan Hukum Litigation


Permasalahan hukum perdata dan pidana yang dihadapi In 2016, Maybak UUS was involved in the following civil and
Maybank UUS selama periode 2016 adalah sebagai berikut: criminal litigations:

Jumlah | Number of Cases


Permasalahan Hukum | Legal Cases
Perdata | Civil Pidana | Criminal
Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) | Resolved (cases had - -
binding legal resolution)
Dalam proses penyelesaian | In process of resolution 1 -
Total 1 -

Pada 2016, Maybank UUS menggunakan konsultan untuk In 2016, Maybank UUS engaged the services of consultants
proyek yang bersifat khusus dan didasari dengan proses for specific projects. Selection of consultants was based
pemilihan dan kontrak yang jelas sesuai dengan ketentuan on clear mechanism and contract and abided by prevailing
yang berlaku. Konsultan tersebut independen, profesional regulations. The consultants were independent, professional
dan memiliki kualifikasi yang memadai. service providers with adequate qualifications.

Konsultan yang digunakan oleh Maybank UUS selama 2016 The following is list of consultants engaged by Maybank
adalah sebagai berikut: UUS in 2016:

Nama Perusahaan Konsultan Bidang/Area Keterangan


Nama of Company Field of Expertise Description
PT MAGKNA Jasa Pengembangan Proyek pengembangan sistem untuk pembuatan Laporan Bank
Sistem Indonesia – Laporan Stabilitas Moneter dan Keuangan.
System
Development Proyek ini bekerjasama dengan unit kerja internal lainnya yaitu
Services Maybank MIS dan Maybank Financial Controlling.

System development project for Bank Indonesia report generation –


Monetary and Financial Stability Report

This project was executed in cooperation with other internal units,


namely Maybank MIS and Maybank Financial Controlling.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
837
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Nama Perusahaan Konsultan Bidang/Area Keterangan


Nama of Company Field of Expertise Description
Penril Datability (M) Sdn Bhd Jasa Pengembangan Proyek untuk enhancement kepatuhan Syariah untuk transaksi melalui
Sistem internet banking dan phone banking (aplikasi M2U).
System
Development Proyek ini bekerjasama dengan unit kerja internal lainnya yaitu
Services Maybank E-Channel.

Project for the enhancement of Shariah compliance in internet banking


and phone banking (M2U) transactions

This project was executed in cooperation with other internal units,


namely Maybank E-Channel
PT Digital Mind System Jasa Pengembangan Proyek pengembangan sistem untuk pembuatan Aplikasi Mikro
Sistem Syariah yaitu CLAPS (Computeryzed Loan Application Procedure System).
System
Development Proyek ini bekerjasama dengan unit kerja internal lainnya yaitu
Services Maybank – Micro Banking dan CAC, CPC & TOC.

System development project for Shariah Micro Application, CLAPS


(Computeryzed Loan Application Procedure System).

This project was executed in cooperation with other units in Maybank,


namely Micro Banking and CAC, CPC & TOC.
PT Sentra Studio Indonesia Jasa Produksi Proyek pengembangan materi ‘Shariah Business School’ yang
(Globalearning Center) E-Learning merupakan Maybank UUS learning program untuk modul Online (OL)
E-learning khususnya untuk modul Mastering Product Shariah.
Production Services
Proyek ini bekerjasama dengan unit kerja internal lainnya yaitu
Maybank - Talent Management & Organization Learning.

‘Shariah Business School’ material development project, part of


the online module of Maybank UUS Learning program, specifically
Mastering Shariah Product module

This project was executed in cooperation with other Maybank units,


namely Talent Management & Organization Learning.

Sumber dan Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sources and Utilization of Funds for Social
Sosial Activities
Bentuk tanggung jawab sosial Maybank UUS Implementing its social responsibility, Maybank UUS
diimplementasikan dengan menyalurkan dana sosial yang channeled social funds collected by Maybank UUS as
berhasil dikumpulkan Maybank UUS baik dari dana Zakat & Zakat Zakat & Infaq/Shadaqah (ZIS) funds, charity funds
Infaq/Shadaqah (ZIS) maupun dana kebajikan (dana sosial) (social funds) from penalties, non-halal funds (revenues not
yang berasal dari denda, pendapatan non-halal (bukan hak belonging to Maybank UUS), and other social funds.
Maybank UUS) dan dana sosial lainnya.

Selama 2016, Maybank UUS mencatat saldo dana ZIS, yaitu In 2016, the balance of ZIS funds recorded by Maybank
dana Infaq/Shadaqah sebesar Rp 3,21 juta, dana Zakat UUS consisted of Infaq/Shadaqah in the amount of Rp 3,21
sebesar Rp38,44 juta dan dana kebajikan sebesar Rp 9,32 million, Zakat in the amount of Rp 38,44 million, and charit
Milyar. Berikut rincian laporan sumber dana dan penggunaan funds in the amount of Rp 9,32 billion. The following section
dana ZIS dan dana kebajikan. presents detailed report of fund sources and utilization of
ZIS and charity funds.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


838 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Laporan Sumber, Penyaluran Dana ZIS dan Penggunaan Dana Kebajikan (Dansos)
Periode : Desember 2015
Laporan Sumber, Penyaluran Dana ZIS dan Penggunaan Dana Kebajikan (Dansos)
Periode : Desember 2015
INFAQ, SHADAQAH & WAKAF MAYBANK SYARIAH
8-700-004896
Total Saldo Awal KP 19,986,378.16 Total Saldo Awal KP
Sumber Dana Sumber Dana
Penerimaan Infaq/Shadaqah 150,000 Penerimaan Infaq/Shadaqah
Penerimaan Lain-lain - Penerimaan Lain-lain
Bagi Hasil 102,010.00
Pajak (19,598.00)
Jumlah Penerimaan Dana 232,412.00 Jumlah Penerimaan Dana
Jumlah Saldo 20,218,790.16 Jumlah Saldo
Penggunaan Dana Penggunaan Dana
Sosialisasi ZIS 10,000,000.00 Sosialisasi ZIS
Kegiatan Sosial 7,000,000.00 Kegiatan Sosial
Kegiatan Pendidikan - Kegiatan Pendidikan
Kegiatan Ekonomi - Kegiatan Ekonomi
Dana Bergulir - Dana Bergulir
Pemberian Piutang - Pemberian Piutang
Operasional Lainnya - Operasional Lainnya
Pemotongan Hewan Qurban - Kliring administration fee
Biaya Adm kliring 5,000.00 Pemotongan Hewan Qurban
Total Penggunaan Dana 17,005,000.00 Total Penggunaan Dana
Saldo Dana (Balance) 3,213,790.16 Saldo Dana (Balance)

UPZ MYBANK SYARIAH


8-700-016300
Total Saldo Awal KP 31,037,792.23 Total Saldo Awal KP
Sumber Dana Sumber Dana
Penerimaan Zakat Karyawan 7,200,000.00 Penerimaan Zakat Karyawan
Penerimaan Lain-lain - Penerimaan Lain-lain
Bagi Hasil 249,777.00 Jumlah Penerimaan Dana
Pajak (49,952.00) Pajak
Jumlah Saldo 38,437,617.23 Jumlah Saldo
Penyaluran Dana Zakat Penyaluran Dana Zakat
Fakir Miskin - Fakir Miskin
Gharimin - Gharimin
Ibnu Sabil - Ibnu Sabil
FiSabilillah - FiSabilillah
Muallaf - Muallaf
Operasional - Operasional
Santunan Anak Yatim 15.000.000 Santunan Anak Yatim
Amil - Amil
Total Penyaluran Dana 38,437,617.23 Total Penyaluran Dana

DANA QARD/SOSIAL (Konsolidasi)


2410-00-610
Total Saldo Awal KP 418,609,021.37 Total Saldo Awal KP
Pengeluaran Berjalan 2015 298,580,000.00 Pengeluaran Berjalan 2015
Penerimaan Cabang - Penerimaan Cabang
Saldo Akhir Kantor Pusat 120,029,021.37 Saldo Akhir Kantor Pusat

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
839
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

DANA QARD/SOSIAL (Konsolidasi)


2410-00-610
Jumlah Saldo Awal Kantor Cabang 4,054,936,332.51 Jumlah Saldo Awal Kantor Cabang
Pengeluaran/Koreksi (217,859,007.12) Pengeluaran/Koreksi
Penerimaan 5,363,759,943.46 Penerimaan
Saldo Akhir Kantor Cabang 9,200,837,268.85 Saldo Akhir Kantor Cabang
Jumlah Saldo Jumlah Saldo
Penggunaan Dana Kantor Pusat Penggunaan Dana Kantor Pusat
Bantuan Pendidikan - Bantuan Pendidikan
Bantuan Bencana Gempa/Bencana Alam/Banjir 5.000.000.00 Bantuan Bencana Gempa/Bencana Alam/Banjir
Bantuan Khitanan Massal/Solidaritas - Bantuan Khitanan Massal/Solidaritas
Santunan Anak Yatim 10,000,000.00 Santunan Anak Yatim
Pembangunan Masjid & Musholla 60,000,000.00 Pembangunan Masjid & Musholla
Pembangunan Sarana Umum - Pembangunan Sarana Umum
Percetakan Al quran 50,000,000.00 Percetakan Al quran
Pemotongan Hewan Qurban 40,000,000.00 Pemotongan Hewan Qurban
Kegiatan Ramadhan 71,580,000.00 Kegiatan Ramadhan
Kegiatan Sosial/Pembuatan Sumur Bor 67,000,000.00 Kegiatan Sosial/Pembuatan Sumur Bor
Bantuan Rumah Sakit - Bantuan Rumah Sakit
Total Penggunaan Dana 298,580,000.00 Total Penggunaan Dana
Saldo Dana (Balance) Kantor Pusat 120,029,021.37 Saldo Dana (Balance) Kantor Pusat
Saldo Dana (Balance) Gabungan 4.473.545.354 Saldo Dana (Balance) Gabungan

Pelaporan-pelaporan Lain Other Reports


Dalam hal pelaporan, Maybank UUS telah didukung oleh In terms of reporting Maybank UUS is supported by reliable
sistem informasi manajemen yang handal dan sumber daya information management system and competent human
manusia yang kompeten, serta memiliki IT security system resource. Combined with superior IT security system,
yang memadai sehingga informasi UUS tersedia secara information in UUS is always available accurately and in
akurat dan tepat waktu. timely manner.

Maybank UUS telah mengumumkan Laporan Keuangan Maybank UUS has published Quarterly Financial Statements
Publikasi Triwulanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pursuant to prevailing regulations, namely in Indonesian-
yaitu di surat kabar berbahasa Indonesia yang mempunyai language newspapers with nation-wide circulation:
peredaran luas, yaitu:
1. Triwulan I 2016 telah dipublikasikan di harian Media 1. Quarter I 2016 report, pubished in Media Indonesia on
Indonesia tanggal 27 April 2016. 27 April 2016.
2. Triwulan II 2016 telah dipublikasikan di harian Media 2. Quarter II 2016 report, pubished in Media Indonesia on
Indonesia pada tanggal 29 Juli 2016. 29 Juli 2016.
3. Triwulan III 2016 telah dipublikasikan di harian Media 3. Quarter III 2016 report, pubished in Media Indonesia
Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2016. on 24 Oktober 2016.
4. Triwulan IV 2016 telah dipublikasikan di harian Bisnis 4. Quarter IV 2016 report, pubished in Bisnis Indonesia
Indonesia pada tanggal 17 Februari 2017. on 17 February 2017.

Selama 2016, laporan-laporan Maybank UUS adalah sebagai Maybank UUS also published the following reports in 2016:
berikut:

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


840 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Frekuensi
Laporan | Report Keterangan | Description
Frequency
Good Corporate Governance Tahunan Laporan Tata Kelola Perusahaan
Annual Corporate Governance Report
Rencana Bisnis Bank Tahunan Laporan Rencana Kerja Bank
Bank Business Plan Annual Bank Business Plan Report
Perubahan Rencana Bisnis Bank Tahunan Revisi Laporan Rencana Kerja Bank
Revised Bank Business Plan Annual Revised Bank Business Plan Report
Annual Operating Plan Tahunan Laporan Rencana Kerja Bank secara detail Line of Business
Annual Detailed Bank Business Plan broken down by line of business
Self Assessment GCG Semester Laporan self assessment Maybank UUS
Half Year Maybank UUS Self Assessment Report
Compliance Plan Self Assessment (CPSA) Semester Laporan mengenai pemenuhan kepatuhan Maybank UUS
Half Year Maybank UUS compliance report
Laporan Publikasi Syariah (LPS) Triwulan Laporan mengenai Neraca, Laba/Rugi dan Aset Maybank UUS
Shariah Publication Report (LPS) Quarterly serta informasi distribusi bagi hasil
Maybank UUS Balance Sheet, Profit/Loss, asset, and profit
sharing distribution report
Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan Realisasi Laporan Rencana Kerja Bank
Actual Achievement of Bank Business Plan Quarterly Achievement of Bank Business Plan
Risk Compliance Self Assessment (RCSA) Triwulan Laporan mengenai temuan pemeriksaan terkait dengan
Quarterly manajemen risiko Maybank UUS
Report on assesment findings concerning risk management of
Maybank UUS
Risk Profile Triwulan Laporan Profil Risiko
Quarterly Risk Profile Report
Shariah Portfolio Bulanan Laporan kinerja bisnis Maybank UUS
Monthly Maybank UUS business performance report
Monthly Business Report Bulanan Laporan kegiatan bulanan mengenai financing & projects
Monthly Maybank UUS
Monthly activity report pertaining financing and projects of
Maybank UUS
Enterprise Risk Dashboard Bulanan Laporan kinerja risk management Maybank UUS
Monthly Maybank UUS risk management performance report
Shariah Performance by LoB Bulanan Laporan kinerja Maybank UUS per Line of Business
Monthly Maybank UUS performance report by line of business
Result Management Report (RMR) Bulanan Laporan mengenai data keuangan Maybank UUS
Monthly Maybank UUS financial report
Laporan Bank Umum (LBU) Basel versi Excel Bulanan Laporan mengenai data keuangan Maybank UUS
Basel Report for Commercial Banks (LBU) – Monthly Maybank UUS financial report
Excel version
Laporan un-used pembiayaan komitmen & Bulanan Laporan mengenai un-used pembiayaan komitmen &
kontinjensi Monthly kontinjensi
Report of un-used commitment & contingent Report on unused commitment and contigent financing
financing

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
841
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Frekuensi
Laporan | Report Keterangan | Description
Frequency
Customer with collectibility (SM & NPF) Bulanan Laporan mengenai debitur dengan klasifikasi Special Mention
Monthly dan Non Performing Financing Maybank UUS
Report on special mention debtors and non-performing
financing in Maybank UUS
Laporan Profit Distribusi Bagi Hasil dan Bonus Bulanan Laporan mengenai hasil investasi yang ditanamkan oleh
Report of distribution of profit sharing and Monthly nasabah
bonus Report on yields of customer investment
Laporan GWM Syariah Bulanan Laporan mengenai Giro Wajib Minimum Maybank UUS
Report of Mandatory Reserve (GWM) Shariah Monthly Report on Maybank UUS Mandatory Reserve position
Laporan Keuangan Backdate Bulanan Laporan mengenai Neraca, Laba/Rugi dan Rekapitulasi
Backdate Financial Statements Monthly Backdate Maybank UUS
Report on balance sheet, profit/loss, and backdate recapitulation
in Maybank UUS
Laporan NPL dan Credit Restructure Bulanan Laporan mengenai kredit bermasalah dan restrukturisasi kredit
NPL and Credit Restructuring Report Monthly UUS
Report on non-performing loan and credit restructuring in UUS
Laporan Sektor Ekonomi Syariah Bulanan Laporan mengenai pengelompokan pembiayaan berdasarkan
Shariah Economic Sector Report Monthly sektor ekonomi
Financing report by economic sector
Laporan Keuangan Bank (LKB) Bulanan Laporan mengenai Neraca, Laba/Rugi, Aset dan Distribusi Bagi
Bank Financial Statements (LKB) Monthly Hasil Maybank UUS
Report on balance sheet, profit/loss, asset, and profit sharing
distribution in Maybank UUS
Laporan Monitoring Dana Usaha Syariah Bulanan Laporan mengenai dana modal kerja Maybank UUS, yaitu
Monitoring Report of Shariah Business Funds Monthly penyisihan dana bersih Bank Induk pada UUS
Report on Maybank UUS working capital or net allocation of
funds from Parent Bank to UUS
LKPBU Bulanan Laporan penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu
Monthly ATM (APMK)
Report on use of ATM cards in transactions (APMK)
KPMM/ATMR Bulanan Laporan Aktiva Tertimbang yang dimiliki terhadap modal dan
Monthly risiko
Report on capital adequacy and risk weighted asset
LBUS Bulanan Laporan Neraca, R/L, Pembiayaan serta Rekening Administratif
Monthly per cabang dan konsolidasi melalui website BI
Balance sheet, P/L financing, and off-balance sheet account
report by branch and consolidated submitted via BI website
LSMK Syariah (Laporan Stabilitas Moneter dan Bulanan Laporan Neraca, R/L, Pembiayaan serta Rekening Administratif
Sistem Keuangan) Monthly dalam satuan angka penuh baik per cabang dan konsolidasi
Shariah Monetary and Financial System Stability melalui website BI
Report Balance sheet, P/L financing, and off-balance sheet account
report in full nominal amounts by branch and consolidated
submitted via BI website
Maturity Profile Bulanan Laporan jatuh tempo arus kas
Monthly Cash flow maturities report
LBUS versi Excel Bulanan Laporan Neraca, R/L, Pembiayaan serta Rekening Administratif
LBUS – Excel version Monthly per cabang dan konsolidasi perform dalam format Excell
Balance sheet, P/L financing, and off-balance sheet account
report by branch and consolidated performance in Excel format

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


842 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Laporan GCG Unit Usaha Syariah 2016


GCG Report Shariah Business Unit

Frekuensi
Laporan | Report Keterangan | Description
Frequency
Laporan Nominatif Pembiayaan Bulanan Laporan O/S Pembiayaan
Report of Fiancing Amount Monthly Outstanding financing report
Laporan Berkala Bank Umum Syariah (LBBUS) Mingguan Laporan mengenai Neraca, Laba/Rugi dan Aset Maybank UUS
Periodic Report of Shariah Commercial Bank Weekly Report on Maybank UUS balance sheet, profit/loss, and asset
(LBBUS)
Outstanding Surat Berharga Mingguan Pelaporan kolektibilitas surat berharga yang dimiliki ke FAD
Outstanding Marketable Securities Weekly Pelaporan kolektibilitas surat berharga yang dimiliki ke FA
Past-due Report Harian Laporan mengenai debitur yang belum memenuhi
Daily kewajibannya
Report on customers with overdue payments
Subledger Harian Laporan Neraca Harian dan R/L per cabang dan konsolidasi
Daily untuk kepentingan pembukuan cabang
Daily balance sheet and profit/loss report by branch and
consolidated for branch accounting
Laporan KYC Harian Laporan mengenai Nasabah yang out of profile
KYC Report Daily Report on out of profile customers

HASIL SELF ASSESSMENT GCG GCG SELF ASSESSMENT RESULT


2015
Faktor Bobot | Peringkat |
No Nilai | Score
Factor Weight Rating
(a) (b) (a) x (b)
1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS
35% 1.46 0.51
Implementation of duties and responsibilities of UUS Director
2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah
Implementation of duties and responsibilities of Shariah Supervisory 20% 1.38 0.28
Board
3 Pelaksanaan prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan
penyaluran dana serta pelayanan jasa
10% 2.00 0.20
Implementation of Shariah principles in funding and financing activities
as well as delivery of services
4 Penyaluran dana kepada Nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan
dana oleh deposan inti 10% 1.67 0.17
Financing to core customers and funding from core depositors
5 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan
tata kelola perusahaan dan pelaporan internal
25% 1.44 0.36
Financial and non-financial transparency, corporate governance report,
and internal reporting
Nilai Komposit | Composite Score 100% 1.51
Predikat Komposit | Composite Predicate Baik
Nilai Komposit | Composite Score Predikat Komposit | Composite Predicate
Nilai Komposit < 1.5 | Composite Score < 1.5 Sangat Baik | Excellent
1.5 ≤ Nilai Komposit < 2.5 | 1.5 ≤ Composite Score < 2.5 Baik | Good
2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 | 2.5 ≤ Composite Score < 3.5 Cukup Baik | Fair
3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 | 3.5 ≤ Composite Score < 4.5 Kurang Baik | Unsatisfactory
4.5 ≤ Nilai Komposit ≤ 5 | 4.5 ≤ Composite Score ≤ 5 Tidak Baik | Poor

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
843
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Lembar Persetujuan
Approval Sheet
PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Direksi
Board of Directors

Taswin Zakaria
Presiden Direktur / Direktur UUS
President Director / Director in Charge of UUS

Dewan Pengawas Syariah


Shariah Supervisory Board

M. Anwar Ibrahim Muh. Nahar Nahrowi Abdul Jabar Majid


Ketua Anggota Anggota
Chairman Member Member

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


844 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA
TATAKELOLA
KELOLA PERUSAHAAN
PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Halaman ini sengaja dikosongkan


This page is intentionally left blank

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
845
Tumbuh
bersama
Komunitas
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social
Responsibility
KEBIJAKAN & KOMITMEN
Policy & Commitment 000
LINGKUNGAN HIDUP
Environmental Management 000
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, &
KESELAMATAN KERJA 000
Employment, Occupational Health, & Safety
PENGEMBANGAN SOSIAL & KEMASYARAKATAN
Social & Community Development 000
TANGGUNG JAWAB BARANG DAN/ATAU JASA
Goods and/or Services Responsibility 000
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Maybank Indonesia mewujudkan program Corporate Responsibility


(CR), untuk membantu masyarakat guna membangun masa depan
yang lebih cerah. Hal ini selaras dengan misi kami “Humanising
Financial Services”, antara lain dengan merealisasikan berbagai
kegiatan tanggung jawab sosial yang mencakup seluruh aspek
kehidupan, sebagai wujud tekad Maybank untuk turut berpartisipasi
membangun negeri.
Maybank Indonesia targets its Corporate Responsibility (CR) programs
at the community in order to help build a brighter future. This is in line
with our mission of humanizing financial services, including by realizing
a number of social responsibility activities covering all aspects of life, as
part of Maybank’s participation in developing the nation.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


848 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG
TANGGUNGJAWAB
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pendekatan Kami Our Approach


Selaras dengan misi Perusahaan yakni “Humanising In line with the Company’s vision of “Humanising Financial
Financial Services” dan komitmen untuk selalu berada Services” and our commitment to being and growing
di tengah komunitas serta akan selalu tumbuh bersama with the community, Maybank Indonesia is committed to
komunitas, maka Maybank Indonesia berkomitmen untuk quality, sustainable growth by supporting environmental
mengimbangi pertumbuhan perusahaan yang berkualitas preservation and increasing the quality of life of surrounding
dan berkelanjutan dengan senantiasa mendukung communities.
lingkungan tetap lestari serta meningkatkan kualitas
kehidupan komunitas di sekitar kegiatan operasional.

Komitmen kami ini adalah wujud bahwa Maybank Indonesia, This commitment aims to see Maybank Indonesia, as a
sebagai good corporate citizen, mematuhi dan menjalankan good corporate citizen, comply with a carry out UU No.
UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 40 2007 on Limited Companies. This regulation stipulates
Undang-undang ini mengatur bahwa Tanggung Jawab that Social and Environmental Corporate Responsibility
Sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk is a Company commitment to play a role in sustainable
berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan economic development in order to boost the quality of life
guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan and environment, both for the Company and for the general
yang bermanfaat baik bagi Perseroan sendiri, komunitas community.
setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Untuk tujuan itu, Maybank Indonesia merealisasikan To this end, Maybank Indonesia realizes Corporate
program Corporate Responsibility (CR), dengan misi Responsibility programs with the mission of helping the
membantu masyarakat untuk membangun masa depan public to build a brighter future. Maybank Indonesia’s CR
yang lebih cerah. Program-program CR Maybank Indonesia programs are managed by CSR units under the Corporate
dikelola oleh unit CSR yang berada di bawah Divisi Corporate Communication Division.
Communication.

Dewan
Komisaris Presiden Direktur Corporate UNIT CSR
The Board of President Director Communication
Commissioners

Five pillars serve as the guide for planning and implementing


Kami merancang program tanggung jawab sosial berdasarkan
Corporate Social Responsibility, namely education,
pada empat panduan prinsip CR yaitu Community,
community empowerment, activities to support healthy
Environment, Workplace dan Marketplace. Komitmen kami
lifestyle, art and culture and environmental conservation,
itu berlandaskan pada lima pilar yang menjadi pedoman
with a focus on situations that can arise in Indonesia such
untuk perencanaan dan penyelenggaraan Corporate Social
as natural disasters.
Responsibility (CSR), yakni pendidikan, pemberdayaan
masyarakat, kegiatan untuk mendukung hidup yang sehat,
pelestarian seni dan budaya, serta konservasi lingkungan
dengan tetap memiliki kepekaan terhadap situasi yang
terjadi di tanah air seperti jika terjadi bencana alam.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
849
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pelestarian Lingkungan bagi Masa Memberikan Kesempatan untuk


Depan yang Lebih Baik Pendidikan Tingkat Tinggi
• Fokus pada perlindungan lingkungan dan • Fokus pada pemberian beasiswa bagi putra-
mitigasi efek pemanasan global putri bangsa dari keluarga pra sejahtera
• Mendukung konservasi alam • Mendukung edukasi perbankan bagi
masyarakat
Preserve Environment for Better Future Education
• Focus on Environmental protection and
Provide Opportunity for Better Education
• Focus on providing scholarships to young
reduce the of global warming
talents from underprivilledge families
• Support on nature conservation ironment
E nv • Support banking education for community

Humanising
Arts

Financial
elopment
Community
Services
& Culture

Dev

Melestarikan Seni dan Warisan Budaya Pemberdayaan Masyarakat untuk Masa


• Fokus untuk mendukung para seniman Support Depan yang Lebih Baik
penyandang cacat Healthy Living • Mendukung masyarakat untuk meningkatkan
• Fokus dalam melestarikan warisan seni dan kualitas hidup yang klebih baik
budaya • Pemberdayaan komunitas perempuan
Mendukung Hidup Sehat • Mengadakan program penanggulangan bencana
Preserve Arts & Culture Heritage Melalui Program Kesehatan dan
• Focus on Supporting artists with disabilities Olahraga Empower Community for Better Future
• Focus on preserving inheritage of arts and • Mendukung program kesehatan • Support communities to Improve the quality of
culture dan olahraga bagi masyarakat life for better future
• Women community empowerment
Promote Winning Culture & • Disaster relief program
Healthy Life Through Sports and
Health
• Support communities through
health & sport program

Komitmen Tanggung Jawab Sosial Perusahaan memberikan Our Social Corporate Responsibility takes into account
perhatian pada empat hal, yakni: Laporan Tanggung four elements, namely: Responsibility to the Environment,
Jawab Sosial terhadap Lingkungan Hidup, terhadap to Employment, Health and Safety, to Community
Ketenagakerjaan, Keselamatan Dan Kesejahteraan Kerja, Development and to Consumers.
terhadap Pengembangan Sosial Kemasyarakatan dan
terhadap Konsumen.

Namun demikian, sesuai ketentuan dari Otoritas However, in line with regulation from the Financial Services
Jasa Keungan (OJK) melalui Surat Edaran OJK No.30/ Authority (OJK) through OJK Circular No.30/SEOJK.04/2016
SEOJK.04/2016 tentang “Bentuk Dan Isi Laporan Tahunan on “Form and Content of Annual Reports of Issuers of Public
Emiten Atau Perusahaan Publik”, pada Bab III Isi Laporan Entities”, in Chapter III of the Report, Section II “Commentary
Tahunan, Butir-2 “Uraian Isi Laporan Tahunan”, Point H-2 on Report Contents”, Point H-2 “Where Issuers or Public
“Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik menyajikan Entities present information about environmental and social
informasi mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan responsibility in their reports such as “Environmental and
pada laporan tersendiri seperti ‘Laporan Tanggung Jawab Social Responsibility Report” or “Sustainability Report”,
Sosial Dan Lingkungan” atau “Laporan Keberlanjutan the Issuer or Public Company is excepted from conveying
(Sustainability Report)”, maka Emiten atau Perusahaan Publik information on social and environmental responsibility in
dikecualikan untuk mengungkapkan informasi mengenai the Annual Report”.
tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam Laporan
Tahunan”.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


850 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG
TANGGUNGJAWAB
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Oleh karenanya dalam laporan ini, Perseroan tidak As such, in this report the Company will not provide a
menguraikan secara detail Laporan Tanggung Jawab Sosial detailed Corporate Social Responsibility Report. In this
Perusahaan dimaksud. Pada laporan ini hanya disampaikan report, only the broad brushstrokes of activities carried out
garis-garis besar kegiatan yang dilaksanakan pada masing- in each group will be conveyed.
masing kelompok kegiatan.

Laporan detail atas kegiatan tersebut akan diuraikan Detailed report of these activities will be presented as
sebagaimana penjelasan tersebut dibawah: explained below:
· Laporan Tanggung jawab sosial terhadap “Lingkungan · Social Responsibility Report on “Environment”.
Hidup”. Set out more comprehensively in the discussion of
Diuraikan lebih lengkap pada pembahasan Bab Chapter “Growth and Environmental Conservation” in
“Tumbuh dan Melestarikan Lingkungan” pada Laporan the Company’s Sustainability Report 2016.
Keberlanjutan Perseroan Tahun 2016.
· Laporan tanggung jawab terhadap “Ketenagakerjaan, · Responsibility to “Employment and Occupational
Keselamatan dan Kesejahteraan Kerja (K3)”. Health and Safety”.
Uraian Tanggung Jawab Ketenagakerjaan telah A detailed report on employment responsibility
disampaikan pada bahasan Bab “Pengembangan is presented in the Chapter “Human Capital
Sumber Daya Manusia”. Development”.
Sementara uraian K-3 dijelaskan pada Laporan HSE, meanwhile, is explained in the Sustainability
Keberlanjutan, Bab “Insan Maybank pada Aspek Report, Chapter “ “Maybank’s Approach to Health and
Kesehatan dan Keselamatan Kerja”. Safety”.
· Laporan Tanggung jawab sosial terhadap · Responsibility to Community Development is
Pengembangan Sosial Kemasyarakatan. Disampaikan conveyed in more detail in Chapter “Building the
secara mendalam pada Bab “Membangun Komunitas Maybank Community”.
Maybank”.
· Laporan Tanggung jawab sosial terhadap pelanggan · Responsibility to Customers
Diuraikan pada bahasan Bab “Tumbuh Bersama Set out in detail in Chapter “Growing Together With
Layanan Berkualitas” pada Laporan Keberlanjutan, Quality Services” in the Sustainability Report, and
dan sebagian diuraikan pada bahasan “Layanan” pada partly explained in the “Services” section of this
Laporan Tahunan ini. Annual Report.

LINGKUNGAN ENVIRONMENT
Kegiatan operasional perbankan pada umumnya tidak Banking operational activities do not in general interact
berinteraksi langsung dengan lingkungan karena itu kami with the environment; nonetheless, Maybank Indonesia
meyakini bahwa operasional kami sedikit saja berdampak remains committed to participating in efforts to conserve
pada lingkungan, namun meski demikian Maybank the environment, both directly and indirectly. Regarding this
Indonesia tetap berkomitmen untuk turut serta dalam upaya aspect, activities carried out by Maybank include:
pelestarian lingkungan, baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pada aspek ini berbagai kegiatan yang dilakukan
Maybank, mencakup:

· Upaya pelestarian Lingkungan · Efforts to Conserve the Environment


- Pelestarian Lingkungan di Tasikmalaya - Environmental Conservation in Tasikmalaya
- Pelestarian Penyu di Lombok - Turtle Conservation in Lombok
- Pengembangan Tenun dengan Pewarna Alami - Weaving Development with Pewarna Alami
- Penanaman Mangrove di Pantai Utara Jawa - Mangrove Planting on the North Coast of Java
- Pembentukan Koperasi Hijau untuk Komunitas - Formation of Green Cooperation with the Lereng
Lereng Gunung Merapi Gunung Merapi Community

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
851
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

· Operasi Perbankan yang Ramah Lingkungan · Environmentally Friendly Banking Operations


- Paperless Account Opening System - Paperless Account Opening System
- Anjungan tunai mandiri bertenaga surya - Solar-powered automated tellers
- Layanan Ramah Lingkungan - Environmentally Friendly Services
- Inisiatif kebijakan penghematan konsumsi kertas - Policy initiative to save paper and electricity
dan listrik - Environmentally friendly policy initiative to offer
- Inisiatif kebijakan pemberian kredit yang ramah loans
lingkungan

TANGGUNG JAWAB EMPLOYMENT, HEALTH AND SAFETY


KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN RESPONSIBILITY
KESELAMATAN KERJA
Kebijakan Ketenagakerjaan Employment Policy
Bank menerapkan kebijakan penilaian karyawan berdasarkan The Bank applies a policy of employee evaluation based on
kompetensi individu tidak berdasarkan pada gender, latar individual competency and not based on gender, cultural
belakang budaya maupun diskriminasi lainnya. Adapun background or other discrimination. Broadly, activities
garis-garis besar kegiatan yang dilaksanakan adalah: include:

· Pelaksanaan Kegiatan Ketenagakerjaan · Employment Activities


- Kesejahteraan Karyawan - Employee prosperity
- Pengendalian Turn Over - Turn Over control
· Kesehatan dan Keselamatan Kerja · Occupational Health and Safety
- Kebijakan K3 - HSE Policy
- Pelaksanaan Kegiatan K3 - HSE Activities

TANGGUNG JAWAB TERHADAP COMMUNITY EMPOWERMENT


PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN

Kebijakan Policy
Maybank Indonesia berkomitmen untuk mendukung Maybank Indonesia is committed to supporting surrounding
masyarakat sekitar melalui program pengembangan communities through social and community development.
sosial dan kemasyarakatan. Melalui program ini, Maybank Maybank Indonesia develops prosperous families, women
Indonesia mendukung keluarga prasejahtera, perempuan and marginal communities to build a brighter future.
dan komunitas marjinal agar bisa mempunyai masa depan Besides this, Maybank Indonesia also supports the younger
yang cerah. Selain itu, Maybank Indonesia juga mendukung Indonesian generations to obtain a bright future through
generasi muda Indonesia agar mendapatkan masa depan the School Adoption scholarship program and banking
yang lebih cerah melalui program beasiswa, School Adoption education.
dan pendidikan perbankan.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


852 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG
TANGGUNGJAWAB
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment


· Program micro finance bersama Koperasi Mitra · Micro Finance Program with the Mitra Dhuafa
Dhuafa (KOMIDA) Cooperative (KOMIDA)
· Program Maybank Women Eco Weavers · Maybank Women Eco Weavers Program
· Pemberdayaan Komunitas Penyandang Disabilitas · Empowerment of Disabled Community
o Mendukung Partisipasi Komunitas Pelari Kursi o Supporting Wheelchair Runners Community
Roda dalam Maybank Bali Marathon Participation in the Maybank Bali Marathon
o Mendukung Pengadaan Mobil Operasional untuk o Supporting Procurement of Operational Vehicles
Komunitas Disabilitas for the Disabled Community
o Mendukung Program Reach Independence & o Supporting the Reach Independence & Sustainable
Sustainable Entrepreneurship (RISE) Entrepreneurship (RISE) program
· Mendukung Program Building Resilient Community · Supporting the Building Resilient Community
(BRC) (BRC) program
· Pemberdayaan Masyarakat Gianyar melalui · Empowering the Gianyar community through the
Program CSR Maybank Bali Marathon 2016 Maybank Bali Marathon 2016
· Kunjungan ke Panti Asuhan serta Buka Puasa · Visit to Panti Asuhan and Breaking of the Fast with
Bersama Anak Yatim dan Dhuafa Orphans

Pendidikan (Education): Education:


· Program Beasiswa · Scholarships
o Maybank Foundation Scholarship o Maybank Foundation Scholarship
o Pastoral Care Maybank Foundation Scholarship o Pastoral Care Maybank Foundation Scholarship
o Workshop Pastoral Care dengan tema o Workshop Pastoral Care with the “Creating
“Membentuk Pribadi yang Berdikari, Peduli Self-Reliant, Sharing and Concerned
dan Berbagi Characters”
o Beasiswa Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) o Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN)
o Beasiswa Prestasi Anak Karyawan Scholarship
o Dukungan Beasiswa SMA Muhammadiyah o Employees Children Scholarship
Bogor o Support for Scholarships to SMA
Muhammadiyah Bogor
· School Adoption · School Adoption
o Dukungan Peningkatan Keterampilan dan o Support for Developing the Skills and Self-
Kemandirian Siswa SLB Semin Reliance of Students at SLB Semin
o Dukungan Peningkatan Kualitas Pendidikan o Support for Increasing the Quality of Education
anak-anak Nelayan di Karangsong for Fishermen’s Children in Karangsong
o Dukungan Peningkatan Kualitas Pendidikan o Support for the Increasing the Quality of
dan Pengembangan Softskill Siswa-siswi 28 Education and Developing Soft skills for Pupils
Sekolah Gianyar di Sekitar Rute Marathon. at 28 Gianyar Schools on the Marathon Route

· Dukungan Program Pengembangan Pendidikan · Support for Educational Development Programs


o Dukungan penyusunan Buku 50 Karya o Support for Creating 50 Architectural Work
Arsitektur Universitas Trisakti Books at Trisakti University
o Dukungan Kegiatan Pendidikan Dasar dan o Support for Basic Education and Activities for
Ekspedisi Anggota Muda Wanadri Members of Muda Wanadri

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
853
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Kegiatan Yang Mendukung Hidup Sehat (Promote Promoting Healthy Life


Healthy Life) · Activities in Support of a Healthy Lifestyle
· Penyelenggaraan Kegiatan Mendukung Gaya Hidup o Maybank Indonesia Blood Drive 2016
Sehat o Health Talks and Routine Sporting
o Donor Darah Maybank Indonesia 2016 Activities for Maybank Employees
o Program Health Talk dan Olah raga Rutin
Bagi Karyawan
· Penyelenggaraan Penyelenggaraan Kegiatan · Sporting Activities
Olahraga o Run With Media
o Run With Media o Maybank Bali Marathon 2016
o Maybank Bali Marathon 2016 o Support for the Amal PIISEI Golf
o Dukungan Penyelenggaraan Turnamen Tournament
Golf Amal PIISEI
o Dukungan Pelaksanaan Kompetisi Gede o Support for the Gede Pangrango Speed
Pangrango Speed Trail Trail
· Dukungan bagi anak – anak yang menderita sakit · Support for children suffering from illness

PELESTARIAN SENI DAN BUDAYA PRESERVING ARTS & CULTURE


Maybank Indonesia mendukung program pelestarian dan Maybank Indonesia supports programs to preserve arts and
pengembangan seni budaya sebagai bagian dari upaya culture as part of corporate efforts to strengthen cultural
perusahaan untuk mendukung penguatan identitas budaya identity and national character.
dan kepribadian bangsa.

· Dukungan Pagelaran Seni Tari Tradisional · Support for Traditional Dance

PROGRAM BANTUAN BENCANA DISASTER RELIEF


· Bantuan Korban Bencana Gempa Bumi Aceh · Aid for Victims of the Aceh Earthquake

EDUKASI MASYARAKAT DI BIDANG BANKING EDUCATION


PERBANKAN
Guna meningkatkan pemahaman pengetahuan dan In order to boost understanding and skills to manage
keterampilan untuk mengelola sumber daya keuangan financial resources (financial literacy) among the public in
(literasi keuangan) bagi masyarakat guna mencapai atau order to boost prosperity, financial education is needed in
meningkatkan kesejahteraan, maka perlu edukasi keuangan line with the National Financial Literacy Strategy Program
yang selaras dengan Program Strategi Nasional Literasi carried out by the Financial Services Authority and the Bank
Keuangan yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia National Banking Education Program.
(OJK) dan Program Edukasi Perbankan Nasional Bank
Indonesia (BI).

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


854 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG
TANGGUNGJAWAB
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

Program Edukasi Perbankan yang dilakukan yaitu: Banking Education Programs cover:
· Maybank Indonesia Internship Program · Maybank Indonesia Internship Program
· Global CR Day · Global CR Day
· Edukasi Keuangan Kepada Siswa-siswi SDN 1 dan 3 · Financial Education for Pupils at Abianbase Bali
Abianbase Bali · Maybank Journalist Training
· Maybank Journalist Training

TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP RESPONSIBILITY TO CUSTOMERS


PELANGGAN
Diuraikan pada bahasan Bab “Tumbuh Bersama Layanan Set out in detail in Chapter “Growing Together With Quality
Berkualitas” pada Laporan Keberlanjutan, dan sebagian Services” in the Sustainability Report, and partly explained
diuraikan pada bahasan “Layanan” pada Laporan Tahunan in the “Services” section of this Annual Report.
ini.

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
855
IKHTISAR UTAMA LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN ANALISA & PEMBAHASAN MANAJEMEN
Highlights Management Reports Company Profile Management Discussion & Analysis

Surat Pernyataan
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016
PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Board of Directors and Board of Commissioners’ Statement on
The Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, hereby declare that all information
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bank Maybank contained in the 2016 Annual Report of PT Bank Maybank
Indonesia Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap Indonesia Tbk has been presented in its entirety, and that we
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan assume full responsibility for the accuracy of the contents of
Tahunan Perseroan. the Company’s Annual Report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement is hereby made in all integrity.
Jakarta, Februari 2017 Jakarta, February 2017

Direksi
Board of Directors

Taswin Zakaria
Presiden Direktur
President Director

Thilagavathy Nadason Ghazali Bin Mohd Rasad Jenny Wiriyanto


Direktur Direktur Direktur
Director Director Director

Dhien Tjahajani Eri Budiono Irvandi Ferizal Henky Sulistyo*)


Direktur Direktur Direktur Direktur
Director Director Director Director

*) Mengundurkan diri dari jabatan Direktur Maybank Indonesia pada RUPSLB 1 Desember 2016 dan efektif 31 Desember 2016
Resigned from the position of Director of Maybank Indonesia in the EGMS on December 1, 2016, effective as of December 31, 2016

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


856 PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
Tinjauan Fungsional TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Laporan keuangan
Functional Review Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Report

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Tan Sri Dato’ Megat Zaharuddin bin Megat Mohd Nor


Presiden Komisaris
President Commissioner

Datuk Abdul Farid Bin Alias Spencer Lee Tien Chye


Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

Umar Juoro Budhi Dyah Sitawati Achjar Iljas


Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2016 Annual Report


PT BANK MAYBANK INDONESIA TBK
857

Anda mungkin juga menyukai