Materi Bahan Refreshment - 00. Dir BPJK (Fanny Dhuha)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 18

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DI R EK TOR AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI

REFRESHMENT FASILITATOR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI


DALAM MEMAHAMI PERMEN PUPR NOMOR 07 TAHUN 2019

Direktorat Bina Penyelenggaraan Jasa Konstruksi


LATAR BELAKANG
RASIONALITAS URGENSI
PELAKSANAAN REFRESHMENT FASILITATOR PENGADAAN JASA KONSTRUKSI
PERMEN PUPR NOMOR 07 TAHUN 2019

PERATURAN AMANAT PERATURAN KONDISI DI LAPANGAN TINDAK LANJUT

❑Stakeholder Permen PUPR


07/2019 sangat besar, terdiri
❑PASAL 3 AYAT (1) dari 34 Kementerian, 28 Lembaga
Peraturan Menteri ini non-Kementerian, 34 Pemerintrah
diperuntukkan bagi pelaksanaan Provinsi, 514 Kab/Kota, dan ❑Perlu memperbanyak
Pemilihan Penyedia Jasa 130ribu badan usaha jasa jumlah fasilitator
Konstruksi melalui Tender/Seleksi Konstruksi. Permen PUPR 07/2019.
DI LINGKUNGAN
PERMEN PUPR KEMENTERIAN /LEMBAGA ❑Masih ada pemahaman yang ❑Fasilitator berasal dari
07/2019 tentang yang pembiayaannya dari berbeda-beda terkait pengaturan K/L/PD ataupun
Standar Dan Pedoman anggaran pendapatan dan belanja dalam Permen PUPR 07/2019. Praktisi Pengadaan.
Pengadaan Jasa negara.
❑Perbedaan dan belum samanya
Konstruksi Melalui pemahaman menyebabkan ❑Fasilitator berperan
Penyedia ❑PASAL 3 AYAT (4) pelaksanaan Pengadaan jasa sebagai agen
Konstruksi menjadi berbeda-beda penyebarluasan
Peraturan Menteri ini menjadi
di setiap K/L/PD. pemahaman Permen
acuan bagi PEMERINTAH
PUPR 07/2019.
DAERAH dalam menyusun ❑Keterbatasan sumber daya
dokumen pengadaan Jasa waktu dan fasilitator pusat untuk
Konstruksi melalui Penyedia. mensosialisasikan Permen PUPR
07/2019 ke seluruh stakeholder.
HARAPAN TERHADAP FASILITATOR PJK
Berperan aktif dalam Berperan aktif dalam
menyebarluaskan memberikan
pemahaman masukan untuk
pengadaan jasa pengembangan
konstruksi pengaturan
pengadaan jasa
konstruksi

Meningkatkan
kualitas/kompetensi Memanfaatkan teknologi
diri di bidang informasi untuk
pengadaan jasa menyebarluaskan keilmuan
konstruksi (update) pengadaan jasa konstruksi,
berdiskusi, berkoordinasi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
4
DI R E K T O R AT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
TERTIB PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI
DALAM PERSPEKTIF
PERMEN PUPR NO.7 TAHUN 2019
PRINSIP PENYELENGGARAAN KONSTRUKSI
KEY SUCCESS FACTOR

PERSPEKTIF PROSES
o Seluruh proses Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
saling terkait
o Pemenuhan Kaidah keteknikan dan regulasi mutlak
sebagai bentuk penjaminan mutu Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi
o Continous Improvement meningkatkan nilai tambah
Penyelenggaran Jasa Konstruksi
o Integrasi Badan Usaha – Tenaga Kerja – Rantai
Pasok

PERSPEKTIF PELAKU
o Kapasitas dan Kapabilitas Pelaku adalah prasyarat
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
o Produktivitas Tenaga Kerja – Produktivitas Peralatan
– Produktivitas Badan Usaha - Produktivitas Jasa
Konstruksi
o Profesionalitas dan Kode Etik untuk membentuk
keunggulan SDM
6
LATAR BELAKANG

PERPRES 16 TAHUN 2018 PERLEM LKPP NO 9 TAHUN 2018

Perpres 54/2010 beserta perubahannya Pekerjaan Konstruksi dan


dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Jasa Konsultansi Konstruksi
Permen PU No 7/2011 sebagai pengaturan
pengadaan untuk pekerjaan konstruksi dan • SSUK,
• SSKK,
jasa konsultansi yang disusun berdasarkan • Persyaratan kualifikasi Administrasi/Legalitas,
Perpes 54/2010 harus disesuaikan • Persyaratan kualifikasi teknis,
berdasarkan Perpes 16 Tahun 2018 • Persyaratan kualifikasi kemampuan keuangan,
• Pelaksanaan evaluasi teknis
Menteri dapat menindaklanjuti berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
pelaksanaan Pepres untuk pengadaan yang yang ditetapkan oleh Menteri yang membidangi Jasa
dibiayai APBN dengan peraturan menteri. Konstruksi

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 7


LINGKUP PENGATURAN

PERMEN PUPR No. 7


PERMEN PU No. 7 Tahun 2019
Tahun 2011 Pasal 3 ayat (1) mengatur bahwa Peraturan
Menteri ini diperuntukkan bagi pelaksanaan
Pasal 3 mengatur bahwa Pengadaan Pemilihan Penyedia Jasa Konstruksi melalui
pekerjaan konstruksi dan jasa Tender/Seleksi di lingkungan
konsultansi dalam penyelenggaraan jasa kementerian/lembaga yang pembiayaannya
konstruksi yang pembiayaannya baik dari anggaran pendapatan dan belanja
sebagian atau seluruhnya bersumber negara.
dari anggaran pembangunan
pemerintah (pusat/daerah). Pasal 3 ayat (4) mengatur bahwa Peraturan
Menteri ini menjadi acuan bagi pemerintah
daerah dalam menyusun dokumen
pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia

4
PENGATURAN KERJASAMA OPERASI (KSO)
PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

“Leadfirm harus memiliki kualifikasi


Besar –
Besar setingkat atau lebih tinggi dari
anggota KSO, dengan porsi modal
Kualifikasi
paling banyak 70%”
Sama
Menengah –
Menengah
KSO
dapat dilakukan Besar –
antar penyedia: Menengah
Kualifikasi
Jumlah anggota KSO dibatasi: 1 Tingkat
a. Maksimal 3, untuk pekerjaan dibawahnya
tidak kompleks Menengah
b. Maksimal 5, untuk pekerjaan – Kecil
kompleks
PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 9
SEGMENTASI PEMAKETAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

JASA KONSULTANSI PEKERJAAN KONSTRUKSI

KECIL
Max. 1 M KECIL
Max. 10 M

MENENGAH
>1 M s/d 2,5 M MENENGAH
10 M s/d 100 M

BESAR
Di atas 2,5 M BESAR
Di atas 100 M
PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 10
SEGMENTASI PEMAKETAN

PERATURAN PRESIDEN NO.16 TAHUN 2018


UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2017
TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA
TENTANG JASA KONSTRUKSI
PEMERINTAH

Pasal 5 ayat (1) Pasal 65 ayat (2)


“Pemerintah Pusat memiliki kewenangan salah “Dalam Pengadaan Barang/Jasa, PA/ KPA
satunya yaitu mengembangkan segmentasi pasar memperluas peran serta usaha kecil”
Jasa Konstruksi nasional”
Pasal 65 ayat (4)
“Nilai paket Pengadaan Barang/Pekerjaan
Pasal 20 ayat (3) Konstruksi/Jasa Lainnya paling banyak
“Kualifikasi usaha sebagaimana dimaksud pada Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta
ayat (1) menentukan batasan kemampuan usaha rupiah), dicadangkan dan peruntukannya bagi
dan segmentasi pasar usaha Jasa Konstruksi.” usaha kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang
menuntut kemampuan teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh usaha kecil.”

BUKAN MENGATUR
SEGMENTASI 7
POKOK PERUBAHAN
TERKAIT PERSYARATAN SERTIFIKASI PERSONEL MANAJERIAL

SKA/SKT SKA/SKT
Personel Manajerial Personel Manajerial
Penyedia menunjukkan
Pendaftaran & SKA/SKT Personel Manajerial yang akan
Pemasukan PRE-AWARD ditugaskan sesuai usulan dalam
Dokumen MEETING Dokumen Penawaran.
Pelaksanaan
Pekerjaan

Penetapan & Sertifikasi Tenaga Terampil


Pengumuman
Pemenang Penandatanganan
Kontrak

Evaluasi Penetapan
Pengumuman Dokumen SPPBJ SerahTerima

TENDER KONTRAK
D IR E K TO R A TJ E N D E R A L B IN A K O NSTR U K SI 12
EVALUASI TEKNIS PENAWARAN
PERUBAHAN PENGATURAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEKERJAAN SPESIALIS DAN SUB KONTRAK


01 02
“Ditambahkan
kewajiban
Paket pekerjaan di atas 25 M Paket pekerjaan di atas 100 M, wajib:
subkon kepada s.d 100 M mensubkontrakkan a. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan utama kepada penyedia
jasa spesialis (apabila telah tersedia penyedia jasa spesialis) dan
spesialis” sebagian pekerjaan utama
dalam penawarannya sudah menominasikan penyedia jasa
kepada spesialis (apabila telah
tersedia penyedia jasa spesialis tersebut, dan
spesialis) dan pekerjaan yang b. mensubkontrakkan sebagian pekerjaan yang bukan pekerjaan
bukan pekerjaan utama utama kepada sub penyedia jasa Usaha Kecil dari lokasi
kepada sub penyedia jasa pekerjaan provinsi setempat kecuali tidak tersedia sub penyedia
Usaha Kecil. jasa provinsi setempat yang dimaksud, dan dalam penawarannya
sudah menominasikan sub penyedia jasa Usaha Kecil tersebut.
PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 13
EVALUASI HARGA PENAWARAN
PERUBAHAN PENGATURAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

Salah satu unsur yang perlu diteliti dan


dinilai dalam evaluasi penawaran biaya
adalah:

“KEWAJARAN BIAYA PADA RINCIAN


BIAYA LANGSUNG PERSONEL
(REMUNERATION) untuk TENAGA
AHLI”

Pengguna dan Penyedia Jasa wajib memenuhi


standar remunerasi minimal

Penyedia yang menawar dibawah remunerasi


minimal, maka nilai penawaran biaya = 0

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 14


EVALUASI HARGA K3 DAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
P E R U B A H A N P E N G AT U R A N P E K E R J A A N K O N S T R U K S I

“Biaya penyelenggaraan K3 dan Keselamatan Konstruksi


harus diperhitungkan tersendiri dalam total biaya
penawaran, dengan besaran biaya sesuai dengan
kebutuhan”

Perkiraan biaya penyelenggaraan K3 serta Keselamatan Konstruksi


minimal mencakup:
✓ penyiapan RKK, ✓ rambu-rambu yang diperlukan,
✓ sosialisasi dan promosi K3, ✓ konsultasi dengan ahli
✓ alat pelindung kerja/diri, keselamatan konstruksi, dan
✓ asuransi dan perijinan, ✓ lain-lain terkait pengendalian
✓ personel K3, risiko K3 dan Keselamatan
✓ fasilitas prasarana kesehatan, Konstruksi.

Apabila tidak menyampaikan perkiraan biaya penyelenggaraan


keamanan dan kesehatan kerja serta Keselamatan Konstruksi
maka dinyatakan GUGUR”

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 15


PENGATURAN LAINNYA
PERUBAHAN PENGATURAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

SANGGAH BANDING PENGGUNAAN PRODUK


DALAM NEGERI

• Sanggah Banding merupakan keberatan dari • Peserta berkewajiban menyampaikan penawaran


penyanggah kepada KPA yang tidak setuju atas yang mengutamakan material/ bahan produksi
jawaban sanggah. Dalam hal tidak ada KPA, sanggah dalam negeri dan tenaga kerja Indonesia untuk
banding ditujukan kepada PA. Pekerjaan Konstruksi yang dilaksanakan di Indonesia
• Jaminan Sanggah Banding sebesar 1% (satu persen) • Memperhitungkan preferensi harga atas penggunaan
dari nilai total HPS, disampaikan bersamaan dengan produksi dalam negeri
pengajuan sanggah banding
PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 16
PENGATURAN LAINNYA
PERUBAHAN PENGATURAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

PEMAGANGAN E-REVERSE AUCTION

Dalam hal pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi • Dalam hal terdapat 2 (dua) peserta yang memenuhi
dengan nilai kontrak di atas 50 Milyar penyedia jasa persyaratan administrasi, teknis, dan kualifikasi,
pelaksana konstruksi diwajibkan memberikan alih dapat dilakukan E-Reverse Auction;
pengalaman/keahlian melalui sistem kerja • Pemberlakukan E-Reverse Auction ditentukan oleh
praktek/magang. Pokja Pemilihan pada Dokumen Tender.

PERATURAN MENTERI PUPR No.07 TAHUN 2019 17


TERIMA
KASIH

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM


DAN PERUMAHAN RAKYAT

Anda mungkin juga menyukai