Dokumen - Tips Sni Suspensi Awal Produk Pangansni Iso 6887-4-2012mikrobiologi
Dokumen - Tips Sni Suspensi Awal Produk Pangansni Iso 6887-4-2012mikrobiologi
Dokumen - Tips Sni Suspensi Awal Produk Pangansni Iso 6887-4-2012mikrobiologi
Mikrobiologi
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 1/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
© BSN 2012
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
BSN
Gd. Manggala Wanabakti
Blo k IV, Lt. 3,4,7,10.
Telp. +6221-5747043
Fax. +6221-5747045
Email: [email protected]
www.bsn.go.id
Diterbitkan di Jakarta
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 2/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Daftar i si
© BSN 2012 i
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 3/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Prakata
Standar Nasional
Penyiapan contohIndonesia (SNI)
uji, suspensi ISOdan
awal 6887-4:2012, Mikrobiologi
pengenceran bahan
desimal untuk pangan dan
pengujian pakan –
mikrobiologi
- Bagian 4: Aturan khusus untuk produk selain susu dan produk susu, daging dan produk
daging, ikan dan produk perikanan merupakan hasil adopsi identik dengan metode
terjemahan dari ISO 6887-4:2003, Microbiology of food and animal feeding stuffs --
Preparation of test samples, initial suspension and decimal dilutions for microbiological
examination -- Part 4: Specific rules for the preparation of products other than milk and milk
products, meat and meat products, and fish and fishery products dan ISO 6887-4:2003
(Corr.1:2004)
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis (PT) 67-04 Makanan dan Minuman. Standar ini telah
dibahas dalam rapat teknis dan terakhir disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal
8 Oktober 2011 di Jakarta.
Untuk tujuan penggunaan standar ini, yang dimaksud dengan This International Standard
adalah This National Standar (SNI) dan diterjemahkan menjadi Standar Nasional atau
Standar ini. Apabila terdapat keraguan pada standar ini, maka mengacu pada standar
aslinya.
Standar ISO yang digunakan dalam acuan normatif telah diadopsi identik menjadi SNI, yaitu:
1. ISO 6887-1:1999 Microbiology of food and animal feeding stuffs - Preparation of test
samples, initial suspension and decimal dilutions for microbiological examination -- Part
1: General rules for the preparation of the initial suspension and decimal dilutions, dan
diadopsi identik menjadi SNI ISO 6887-1:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan –
Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan pengenceran desimal untuk pengujian
mikrobiologi - Bagian 1: Aturan umum untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran
decimal.
2. ISO 6887-2:2003, Microbiology of food and animal feeding stuffs -- Preparation of test
samples, initial suspension and decimal dilutions for microbiological examination -- Part 2:
Specific rules for the preparation of meat and meat products diadopsi identik menjadi
SNI ISO 6887-2:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Penyiapan contoh uji,
suspensi awal dan pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi - Bagian 1:
Aturan khusus untuk penyiapan dan produk daging.
3. ISO 7218:2007 Microbiology of food and animal feeding stuffs -- General requirements
and guidance for microbiological examinations, diadopsi secara identik menjadi SNI ISO
7218:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Persyaratan umum dan pedoman
untuk pengujian mikrobiologi.
ISO 6887 terdiri dari 5 bagian dengan judul secara umum, Mikrobiologi bahan pangan dan
pakan – Penyiapan contoh uji, suspensi awal dan pengenceran desimal untuk pengujian
mikrobiologi yang terdiri dari:
- Bagian 1: Aturan umum untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran desimal
- Bagian 2: Aturan khusus untuk penyiapan daging dan produk daging
- Bagian 3: Aturan khusus untuk penyiapan ikan dan produk perikanan
- Bagian 4: Aturan khusus untuk produk selain susu dan produk susu, daging dan
produk daging, ikan dan produk perikanan
- Bagian 5: Aturan khusus untuk penyiapan susu dan produk susu
© BSN 2012 ii
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 4/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Mikrob iol ogi bahan pangan dan pakan – Penyiapan conto h uji, pengenceran
awal dan pengenceran lanjutan unt uk p engujian mikrobi ologi –Bagian 4:
Atur an khu su s u nt uk pen yi apan prod uk lain sel ain susu d an p rod uk susu ,
daging dan prod uk daging, ikan dan produk p erikanan
Perhatian - Penggunaan standar ini mungkin melibatkan bahan-bahan, kegiatan dan peralatan
yang dapat menimbulkan bahaya. Pengguna standar ini mempunyai tanggung jawab untuk
menerapkan praktek keamanan dan kesehatan selama pengujian dan menetapkan batasan
aturan yang dapat diterapkan sebelum penggun aannya.
1 Ruang lingkup
ISO 6887 bagian ini, mengkhususkan aturan untuk penyiapan contoh dan pengenceran
desimal untuk pengujian mikrobiologi produk pangan selain yang tercakup dalam ISO 6887.
ISO 6887-1
desimal mendefinisikan
untuk aturan umum untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran
pengujian mikrobiologi.
ISO 6887 bagian ini hanya menjelaskan metode penyiapan yang berlaku untuk beberapa
mikroba secara bersamaan. Metode ini tidak termasuk penyiapan yang hanya berlaku untuk
deteksi dan/atau penghitungan dari mikroba tunggal dimana metode penyiapan dijelaskan
dalam standar internasional terkait dengan mikroba itu.
2 Acuan normatif
Dokumen berikut merupakan bagian tidak terpisahkan untuk penggunaan dokumen ini.
Untuk acuan bertanggal, hanya edisi yang diacu digunakan. Untuk acuan tidak bertanggal,
edisi terakhir dari dokumen acuan (termasuk amandemen) digunakan
ISO 6887-1:1999, Microbiology of food and animal feeding stuffs — Preparation of test
samples, initial suspension and decimal dilutions for microbiological examination — Part 1:
General rules for the preparation of the initial suspension and decimal dilutions.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 5/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
ISO 6887-2:2003, Microbiology of food and animal feeding stuffs — Preparation of test
samples, initial suspension and decimal dilutions for microbiological examination — Part 2:
Specific rules for the preparation of meat and meat products.
ISO 7218, Microbiology of food and animal feeding stuffs — General rules for microbiological
examinations.
Untuk penggunaan standar ini, digunakan istilah dan definisi sebagai berikut.
3.1
contoh laboratorium
contoh yang disiapkan dan dikirim ke laboratorium untuk pemeriksaan atau pengujian
[ISO 7002]
3.2
porsi uji
ukuran (volume atau massa) yang mewakili contoh yang diambil dari contoh laboratorium
untuk digunakan dalam penyiapan suspensi awal
3.3
suspensi awal (pengenceran primer)
suspensi, larutan atau emulsi yang diperoleh setelah sejumlah produk yang akan diuji,
ditimbang atau diukur (atau contoh uji yang telah disiapkan dari produk) yang sudah
dicampur secara normal dengan perbandingan 1:9 pelarut supaya homogen
3.4
pengeceran desimal lanjutan
suspensi atau larutan yang diperoleh dari hasil pencampuran dengan suspensi awal (3.3)
dengan perbandingan 1:9 terhadap volume pengencer dan dilakukan pengulangan sampai
diperoleh seri pengenceran desimal yang sesuai untuk inokulasi pada media biakan
4 Prinsip
Pra-pengayaan atau suspensi pengayaan disiapkan dengan cara yang sama, dengan
menggunakan media yang direkomendasikan oleh metode analisis yang bersangkutan,
kecuali dalam kasus tertentu seperti yang dimaksudkan dalam setiap bagian produk pada
ISO 6887.
Jika diperlukan, pengenceran desimal (3.4) disiapkan untuk mengurangi jumlah mikroba per
satuan volume, setelah inkubasi, pengamatan terhadap adanya pertumbuhan (dalam kasus
media cair) atau koloni (dalam kasus cawan agar atau tabung agar), sebagaimana yang
dinyatakan dalam setiap standar spesifik.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 6/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
5 Pengencer
5.3.1.1 Komposisi
5.3.1.2 Penyiapan
Tambahkan 0,1 mL Bromocresol purple ke dalam 1 000 mL larutan garam pepton (5.2.1).
5.3.1.3 Penggunaan
Larutan ini boleh digunakan untuk analisis produk yang bersifat asam tertentu sehingga
penyesuaian pH dapat dilakukan tanpa menggunakan probe pH steril (lihat 8.2).
Bromocresol purple berwarna kuning pada pH asam dan berubah menjadi ungu pada
pH diatas pH 6.8
5.3.2.1 Komposisi
Air 1 000 mL
5.3.2.2 Penyiapan
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 7/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Jika diperlukan sesuaikan pH sehingga pH setelah sterilisasi adalah 7,0 ± 0,2 pada suhu
25 °C.
5.3.2.3 Penggunaan
Larutan phosphate buffered digunakan sebagai pengencer gelatin (lihat 9.3) dan contoh
yang lain.
6 Peralatan tekn is
Peralatan yang biasa digunakan pada laboratorium mikrobiologi yang umum (lihat ISO 7218
and ISO 6887-1) dan khusus sebagai berikut.
6.1 Homogenizer
Lihat ISO 7218. Jika contoh uji besar digunakan, peralatan sebaiknya termasuk 1 liter
mangkuk steril.
6.3 Palu
6.4 Penangas air, dapat mempertahank an suhu pada 45 °C ± 1 °C, atau 40 °C ± 1 °C,
atau diantara 37 °C dan 42 °C.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 8/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
7 Penyiapan cont oh
Pada pengambilan contoh untuk produk beku sebaiknya tetap disimpan pada suhu 18 °C
sampai 27 °C (suhu laboratorium) selama 3 jam, atau 2 °C ± 2 °C selama 24 jam. Contoh
sebaiknya diuji secepat mungkin setelah itu. Lihat ISO 6887-1:1999, 9.3.
Jika produk masih beku ketika akan dibagi-bagi, beberapa pengencer pada temperatur
laboratorium dapat digunakan untuk pencairan.
Produk berbentuk serbuk sebaiknya dicampur merata (dikomposit) dalam wadah sebelum
pengambilan contoh.
Untuk produk keras atau kering, homogenisasi dalam blender (6.1.1) tidak lebih dari
2,5 menit.
Untuk produk bubuk dan padat, atau produk heterogen, jika perlu contoh dilumatkan atau
digiling terlebih dahulu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya kenaikan suhu
yang berlebihan. Pelumatan atau penggilingan tidak lebih dari 1 menit.
Sebelum melakukan analisis, contoh uji sebaiknya diambil setelah contoh laboratorium
dikocok dengan tangan (misalnya 25 kali kocokan setengah lingkaran dengan jarak 25 cm;
lihat ISO 8261 untuk rincian) atau dengan peralatan mekanis untuk menjamin bahwa
mikroba terdistribusi secara merata.
8 Prosedur umum
8.1 Umum
Seluruh kegiatan persiapan dan perlakuan sebaiknya dilakukan dengan cara yang aseptis
dan peralatan steril untuk menghindari terjadinya kontaminasi mikroba dari luar terhadap
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 9/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Jika menggunakan larutan suspensi produk yang bersifat asam, pastikan bahwa pH telah
dikembalikan ke nilai pH netral. Penggunaan larutan pengencer yang ditambah indikator pH
(5.3.1) dapat menghindari penggunaan dan sterilisasi probe pH. Tambahkan natrium
hidroksida (NaOH) sampai indikator mulai berubah warnanya.
Bila menggunakan larutan pengencer buffer, penambahan NaOH sering diperlukan untuk
meningkatkan kemampuan buffer dari komponen alkalis. Konsentrasi dari NaOH yang
ditambahkan tergantung pada keasaman produk. Konsentrasi yang paling cocok (misal
0.1 mL/L atau 1 mol/L) ialah konsentrasi yang masih berdekatan dengan perbandingan 1 + 9
dengan larutan pengencer
8.3 Pangan berlemak tingg i, tidak termasuk margarin dan bentuk oles (misalnya
lebih dari 20 % total massa adalah lemak)
Penggunaan pengencer yang ditambah monooleat sorbitan (Tween 80), antara 1 g/L dan
10 g/L sesuai dengan kadar lemak (misalnya kadar lemak 40 %, tambahkan 4 g/L) dapat
dapat memperbaiki emulsifikasi selama suspensi.
9 Prosedur spesifik
9.1 Tepung, biji-bijian sereal, produk sereal, pakan ternak dan pakan sapi (cattle
cake)
9.1.1 Umum
Ikuti rencana pengambilan contoh sesuai dengan ukuran setiap batch produk.
Campurkan serbuk kering merata secara manual dalam wadah sebelum contoh uji di
timbang.
Sebelum homogenisasi, diamkan selama 20 menit sampai 30 menit pada suhu 18 °C sampai
27 °C (suhu laboratorium).
Jika viskositas suspensi meningkat sehingga menjadi terlalu tebal atau kental untuk
dicampur secara merata atau dipipet, tambahkan volume yang sama larutan garam pepton
untuk menghasilkan 1 dalam 20 suspensi awal.
Campur sesuai produk dengan homogenizer peristaltik (6.1.2) selama 1 menit, atau di
blender putar (6.1.1).
Dalam perhitungan enumerasi, masukan semua data penambahan pengenceran yang telah
dilakukan.
Porsi uji sebanyak 50 g direkomendasikan ketika melakukan analisis sereal dan produk
heterogen lainnya. Dalam kasus ini, suspensi pertama sebaiknya merupakan 1 dalam 5
suspensi. Homogenkan dan buat 1 dalam 2 pengenceran.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 10/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
CATATAN Bahan keras (misalnya biji-bijian dan tepung tulang/bone meal) akan menyebabkan
kantong tertusuk pada homogenizer peristaltik, untuk mencegahnya gunakan dua lapis kantong.
Ambil contoh uji lebih besar dari yang diperlukan untuk analisis parut secara aseptik (6.2)
dengan menggunakan palu menjadi potongan kecil atau pecahkan sampai menjadi potongan
kecil dalam kantong plastik steril (6.3).
Tambahkan 1 bagian contoh uji ke 9 bagian larutan garam pepton(5.2.1) dan campur.
Pindahkan contoh uji ke labu steril 500 mL (6.9). Tambahkan 180 mL pengencer buffer fosfat
(5.3.2) dan campurkan hingga bentuk granul terlarut dalam cairan.
Letakkan botol dalam penangas air (6.4) atur suhu 45 °C selama maksimal 30 menit dan
campurkan hingga gelatin larut dan buat menjadi 1 + 9 larutan.
9.4.1.1 Umum
Contoh dapat diambil dari produk curah (bulk) dan atau dari produk yang sudah terkemas
siap dijual.
Dengan metode aseptik, gunakan spatula (6.6) atau pisau (6,5), iris setebal 3 mm sampai
5 mm dari permukaan terluar.
Tusuk dengan menggunakan pasak steril (metallic corer ) (6,7) secara diagonal ke dalam
produk tanpa bagian lain terbawa. Putar alat untuk mengeluarkan contoh uji.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 11/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Pindahkan contoh ke kantong plastik, dengan menggunakan spatula (6,6) atau pisau (6,5),
pisahkan dari 25 mm bagian atas yang digunakan oleh pasak untuk membuat lubang.
Ambil satu contoh atau lebih pada bagian tengah untuk mendapatkan contoh uji yang cukup
untuk penggunaan laboratorium.
Metode pengambilan contoh lain (misalnya ekstraksi yang beratnya minimal 500 g)
diperbolehkan sepanjang produk ini dinyatakan homogen. Hal ini harus dinyatakan dalam
laporan uji.
Contoh laboratorium yang digunakan terdiri dari satu atau beberapa produk utuh sebelum
dikemas,
Ambil contoh secara aseptis. Untuk contoh yang beratnya lebih dari 500 gram pada produk
curah ketika diuji, contoh harus diambil dengan kedalaman 5 mm dari lapisan terluar.
Untuk produk yang dikemas, buka bungkusan. Ambil contoh dengan menggunakan alat
steril, setelah lapisan luar dibuka. Dapat digunakan pasak berbentuk silinder untuk
mengambil contoh. Jika diminta, contoh juga dapat diambil dari permukaan produk dengan
menggunakan alat steril.
9.4.2.1 Umum
Kedalam wadah steril, tambahkan volume pengencer (5.2) setara dengan proporsi lemak
yang diperkirakan dari contoh margarin atau bentuk lemak oles.
CONTOH Untuk contoh 40 g margarin dengan kadar lemak 82 %, tambahkan pengencer 40 X 0,82
= 33 mL.
Tempatkan wadah di penangas air (6.4) atur pada suhu 45 °C sampai semua produk
mencair. Waktu pencairan tidak boleh melebihi 20 menit.
Kocok dengan menggunakan shaker dan alat pengaduk (6.8) sampai dihasilkan emulsi
yang homogen. Waktu pengocokan bervariasi dari 2 menit sampai 5 menit tergantung pada
jenis margarin / bentuk oles.
Biarkan wadah pada suhu kamar sehingga terpisah dengan baik membentuk lemak di
lapisan atas, dan cairan di lapisan bawah.
Lakukan pengujian selanjutnya pada lapisan yang cair; 1 mL larutan ini sebanding dengan
1 g margarin. Contoh ini digunakan untuk penyiapan suspensi awal yang sesuai dengan
ISO 6887-1.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 12/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Lihat standar internasional yang relevan untuk mikroba yang akan dideteksi atau
dienumerasi.
Jika metode ini membutuhkan pengayaan atau dikayakan, ambil porsi utuh dari margarin.
9.5.1 Umum
Produk serbuk sebaiknya dicampur seluruhnya dalam wadah kemudian ditimbang langsung
secara aseptis. Produk lain bila perlu diipecah atau dipotong-potong dengan alat steril
menjadi potongan-potongan kecil sebelum digunakan.
Siapkan suspensi menggunakan blender putar (6.1.1) atau homogenizer peristaltik (6.1.2),
seperti di atas.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 13/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Untuk semua produk yang mengembang di dalam air (misalnya polisakarida dan gum
pembentuk gel, peterseli kering atau daun bawang kering), dilakukan pengenceran lanjutan
(1 dalam 20, 1 dalam 50 atau 1 dalam 100) untuk mendapatkan suspensi yang dapat
digunakan.
Jika dibuat pengenceran lebih besar, jumlah cawan yang diinokulasi harus ditambah supaya
0,1 g contoh uji terdistribusi ketika diduga jumlah penghitungannya rendah.
Kelarutan beberapa bahan dapat dibantu dengan penambahan larutan enzim khusus ke
buffered peptone water (BPW) (5.2.2) (contohnya enzim gamanase untuk produk berbasis
carob dan guar , atau selulosa untuk carboxymethyl cellulosa).
Untuk
bawangbahan
merah, tambahan pangan
bawang putih, yang lada,
oregano, mengandung
teh danzat penghambat
kopi), (misalnyaaktivitas
untuk mengurangi bubuk
antimikroba
- Gunakan pengenceran yang lebih besar (misal 1 / 100 untuk kayu manis dan oregano;
1 / 1 000 untuk cengkeh), atau
- tambahkan K2SO3 ke dalam pepton /buffered peptone water (5.2.2) untuk mencapai
konsentrasi akhir 0,5 %.
9.5.4.5 Cokelat dan kembang gula cok elat (batang an atau manis)
Tambahkan contoh uji yang telah ditimbang ke pengencer. Kocok secepatnya dengan
tangan.
Biarkan campuran pada suhu kamar selama 20 sampai 30 menit agar larut. Kemudian aduk
dengan homogenizer putar (6.1.2).
9.5.5 Resusistasi
Secara umum, biarkan contoh selama 30 menit lebih kurang 5 menit pada suhu
laboratorium. Jangan melebihi suhu 25 °C sebelum penyiapan pengenceran lanjutan. Pada
kasus tertentu harus dipertimbangkan secara spesifik.
9.6.1.1 Umum
Telur yang digunakan untuk analisis mikrobiologi sebaiknya tidak terlihat retak. Telur dapat
diperiksa sendiri-sendiri atau dalam setiap batch sesuai dengan tujuan.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 14/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Hilangkan semua debu atau kotoran dengan tisu, air dan kertas penyerap.
Kenakan sarung tangan steril dan gunakan kasa atau penyeka/lap yang direndam dalam
70 % alkohol industri atau isopropanol, bersihkan seluruh permukaan kulit.
Larutan Iodium bisa juga digunakan, dengan dilengkapi tindakan pencegahan untuk
melindungi personel.
9.6.2.1 Umum
Tanpa memecahkan telur, bilas beberapa kali, putar sekeliling telur, gunakan volume ukuran
kecil atau sedang, untuk pengencer atau media yang digunakan dalam metode.
Telur utuh seluruhnya juga dapat ditempatkan dalam kantong homogenizer peristaltik yang
berisi pengencer atau media biakan yang volumenya diketahui. Kemudian, bilas telur
dengan cairan di dalam kantong, lalu telur dikeluarkan.
Gunakan kasa steril, atau kain / kertas setara lainnya yang direndam dalam pengencer atau
media biakan, gosok seluruh cangkang telur.
Tempatkan potongan kain kasa tersebut dalam sejumlah pengencer (5.2.1) atau media
biakan yang dibutuhkan untuk analisis.
Pecahkan telur.
Ambil cangkang dan tempatkan pada kantong homogenisasi dengan sejumlah pengencer
atau media yang dibutuhkan.
Gunakan sarung tangan steril baru, telur dipecahkan buka secara aseptik.
Jika kuning dan putih telur harus dianalis secara terpisah, pisahkan keduanya dan
tempatkan masing-masing ke dalam wadah steril yang berbeda.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 15/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Jika deteksi mikroba dilakukan pada seluruh isi telur, tempatkan isi telur langsung di wadah
steril dengan 180 mL buffered peptonee water (5.2.2) atau ke dalam media pengayaan yang
sesuai.
9.6.4 Isi telur utuh curah, cairan putih telur curah dan cairan kunin g telur curah
Untuk isi telur utuh curah, encerkan 1 + 9 dengan buffered peptone water (5.2.2)
Untuk cairan putih telur, suspensi 1 dalam 40 buffered peptone water (5.2.2)
direkomendasikan untuk mengatasi hambatan alami yang disebabkan oleh lysozyme.
Dengan menggunakan teknik aseptik, pecahkan telur, tempatkan cangkang dan isinya dalam
wadah steril.
Ambil bagian yang dibutuhkan dari campuran untuk membuat suspensi awal dalam
pengencer.
9.7.1 Umum
Tujuannya adalah untuk menguji produk yang terkontaminasi oleh mikroba selain mikroba
yang digunakan dalam fermentasi
9.7.2 Pengencer
Dalam kasus ragi, agen anti-jamur (misalnya cycloheximide pada konsentrasi 50 mg/kg, atau
nistatin pada 50 mg/kg, atau amfoterisin pada konsentrasi 10 mg / kg) harus ditambahkan ke
dalam penghitungan media.
Dalam kasus lain, penambahan antibiotik direkomendasikan untuk melawan flora yang
terkandung dalam produk yang dianalisis. Antibiotik dan konsentrasinya harus disebutkan
dalam laporan hasil uji.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 16/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
9.8.1 Umum
Kue kering (pastries) dan kue pada umumnya manis dan dibuat dari tepung, mentega, telur
dan bahan-bahan lain seperti produk susu atau produk buah-buahan.
Untuk makanan yang dikemas sebelum dimasak (pre cook), Buka kemasan sesuai dengan
ISO 6887-2:2003, 9.2.
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 17/18
7/27/2019 SNI Suspensi Awal Produk Pangan.sni ISO 6887-4-2012.Mikrobiologi
Bibliografi
[1] a lot 7002, Agricultural food products — Layout for a standard method of sampling from
ISO
[2] ISO 8261, Milk and milk products — General guidance for the preparation of test
samples, initial suspensions and decimal dilutions for microbiological examination
© BSN 2012 14 d i 14
http://slidepdf.com/reader/full/sni-suspensi-awal-produk-pangansni-iso-6887-4-2012mikrobiologi 18/18