Uraian Tugas Komite Farmasi Dan Terapi
Uraian Tugas Komite Farmasi Dan Terapi
Uraian Tugas Komite Farmasi Dan Terapi
RSIA ASSALAM
Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit , mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
1. Menyusun program kerja tentang farmasi dan terapi di RS.
2. Melaksanakan usaha – usaha peningkatan mutu pelayanan farmasi dan terapi di RS.
3. Melaporkan hasil kegiatan Komite Farmasi dan Terapi kepada Wadir. Pelayanan Medis.
1. Pengertian
Komite Farmasi dan Terapi adalah organisasi yang mewakili hubungan komunikasi antara para
staff medis dengan farmasi sehingga anggotanya terdiri dari para dokter yang mewakili spesialisasi –
spesiliasi yang ada di rumah sakit dan apoteker wakil dari farmasi rumah sakit, serta tenaga kesehatan
lainnya.
Ketua komite farmasi dan terapi dipilih dari dokter yang ada, jika ada ahli Farmakologi klinik, sebagai
ketua. Sekretaris Apoteker dari IFRS. Mengadakan rapat secara teratur sedikitnya 2 (dua) bulan sekali.
Untuk RS besar 1(satu) bulan sekali.
2. Tujuan
Menerbitkan kebijakan mengenai pemilihan obat, penggunaan obat serta evaluasinya. Melengkapi
staff fungsional di bidang kesehatan dengan pengetahuan terbaru yang berhubungan dengan obat dan
penggunaan obat sesuai dengan kebutuhan.
3. Kebijakan
a. Mengatur penggunaan obat dirumah sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku.
b. Memberikan rekomendasi pada pimpinan Rumah Sakit untuk mencapai budaya
pengelolaan dan penggunaan obat secara rasional.
c. Khusus untuk pasien kelas tiga agar menggunakan obat generik.
4. Landasan Hukum
a. KEPMENKES no. 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang standar pelayanan farmasi.
b. Peraturan Presiden RI no 77 tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit.
c. KEPMENKES no. 631/Menkes/SK/IV/2015 tentang pedoman peraturan internal staff
medis di rumah sakit.
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris :
Anggota :