KAK Damiu

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SUDIANG RAYA
Jl. Perumnas Raya No.05 Kel. Sudiang Raya Tlp (0411) 4812686 Makassar

KERANGKA ACUAN KERJA PEMERIKSAAN KUALITAS AIR MINUM


(Pengambilan Sampel DAMIU) DAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
SARANA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU)

A. PENDALUHUAN
Depot Air Isi Ulang (DAMIU) adalah badan usaha yang mengelola air

minum untuk keperluan masyarakat dalam bentuk curah. Industri penglolahan air

minum dalan skala air kecil yang di kenal nama (DAMIU) telah berkembang

dengan sengat pesat, ini dapat di katakan telah membantu pemerintah dalam

memenuhi kebutuhan masyarakat atas periyediaan air minum dengan harga

pantas dan terjangkau. Jenis usaha ini harus mendapat pemantauan yang

optimal, sehingga kualitas air hasil produksi yang di hasilkan DAMIU tidak

merugikan kesehatan masyarakat


B. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan utarna dari manusia untuk kelangsungan

hidupnya, kebutuhan air minum yang sehat dan layak dikonsumsi merupakan

yang harus terpenuhi, kualitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat

menentukan derajat kesehatan masyerakat khususnya air untuk minum. Seiring

dengan meningkatnya kepadatun penduduk, meningkatnya jumlah kebutuhan

akan air bersih dan disertai majunya teknologi yang diiringi dengan semakin

sibuknya aktivitas manusia maka manusia cenderung memilih cara yang lebih

praktis dengan biaya relatif murah dalam memenuhi kebutuhan air minum. Salah

satu pemenuhan kebutuhan minum yang menjadi alternatif yaitu dengan

menggunakan air isi ulang. Depot air isi ulang adalah usaha industri yang

melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung

kepada konsumen. Air Isi Ulang sebagaimana diketahui adalah salah satu usaha

jasa pengisian air minum yang semakin lama semakin banyak dikenal. Demikian

juga penggunaan air minum isi ulang oleh masyarakat yang ada di wilayah
puskesmas Sudiang Raya saat ini semakin meningkat. Hal ini terbukti dengan

sernakin banyaknya Depot Air Isi Ulang yang besar di wilayah Sudiang Raya dan

Laikang. Usaha ini oleh masyarakat dianggap sebagai salah satu jenis usaha

yang menjanjikan, sebagai suatu usaha bisnis.


Kehadiran Depot Air Isi Ulang harus diterima secara positif dengan

harapan disamping memperhatikan faktor kualitas air minum (Keamanan Air

Minum) juga diharapkan dapat menggiatkan ekonomi masyarakat lapis bawah

dan memperluas lapangan kerja. Melihat kondisi seperti ini, selain berharap para

pengelolah (Pengusaha) Depot Air Isi Ulang dapat menjaga kualitas sanitasi

depot, pengawasan kuaïitas air minum, pengawasan mutu pada serta hygiene

depot air isi ulang yang ada.


Hal inilah yang menyebabkan air minum isi ulang bermunculan,

keberadaan air minum isi ulang terus meningkat sejalan dengan dinamika

keperluan masyarakat terhadap air minum yang bermutu dan aman untuk

dikonsumsi. Meski lebih murah, tidak semua depot air minum isi ulang terjamin

keadaan produknya. Kualitas air produksi DAMIU akhir-akhir ini ditengarai

semakin menurun, dengan permasalahan secara umum antara lain pada

peralatan DAM yang tidak dilengkapi alat sterilisasi, atau mempunyai daya bunuh

rendah terhadap bakteri, atau pengusaha belum mengetahui peralatan DAM yang

baik dan cara pemeliharaannya.


Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan upaya pembinaan dan

pengawasan yang tepat dan berkala terhadap sarana depot air minum isi ulang

yang tersebar masyarakat


C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mendapatkan gambaran pengawasan terhadap depot air minum isi ulang dan

tingkat risikonya yang ada di sekitar wilayah kerja puskesrnas Sudiang Raya.

2. Tujuan Khusus
a. Mengatahui gambaran pengawasan terhadap depot air minum isi ulang

yang ada di wilayah sekitar wilayah Puskesmas Sudiang Raya.


b. Mengetahui Tingkat Risiko depot air minum isi ulang yang ada di wilayah

sekitar wilayah puskesmas Sudiang Raya.


c. Mengetahui hasil kualitas air depot air minum yang ada di wilayah

Puskesmas Sudiang Raya


D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pengambilan sampel AMIU untuk Pemeriksaan Kualitas Air Minum Isi

Ulang, Pemantauan/Inspeksi dan penyuluhan tentang Damiu


1. Peran Lintas Sektor (Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Makassar)
a. Memfasilitasi pengadaan botol steril untuk pengambilan sampel air minum
b. Melakukan pemeriksaan sampel air minum
2. Peran Lintas Program
a. Program Promkes
Membantu dalam memberikan penyuluhan dan edukasi kepada pemilik

DAMIU
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Observasi langsung terhadap DAMIU dengan mengisi Formulir Inspeksi

sambil memberi Penyuluhan dan edukasi tentang DAMIU


2. Botol Steril diambil di Laboratorium Dinkes dan disimpan dalam box sebelum

ke lapangan
3. Pengambilan Sampel AMIU dengan cara tutup botol di plambir/kapas alkohol

lalu di isi dengan air minum isi ulang, setelah itu tutup botol di plambir/kapas

alkohol kembali, lalu di tutup setelah itu langsung dikirim di lab Dinkes
F. SASARAN KEGIATAN
Depot air minum Isi Ulang (DAMIU)
1. Hak Sasaran
a. Memperoleh kejelasan informasi tentang program kegiatan Kesling yang

akan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sudiang Raya


b. Memperoleh sertifikat Laik Hygiene Sanitasi bagi DAMIU yang memenuhi

syarat
2. Kewajiban Sasaran
a. Mendukung program kegiatan Kesling di wilayah kerja Puskesmas Sudiang

Raya
b. Mematuhi segala aturan dan kesepakatan yang telah disepakati bersama

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan 3 bulan sekali/Triwulan (Bulan Maret,Juni,Sept dan

Desember 2018)
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan 4 kali dalam setahun
2. Pelaporan kegiatan dilakukan setiap 4 kali (Triwulan) dilakukan pelaporan di

Dinas Kesehatan Kota


3. Sumber Pendanaan Kegiatan dari Biaya Operasional Kesehatan (BOK).
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Hasil dari kegiatan tersebut dicatat dalam buku kegiatan
2. Setiap kegiatan dilakukan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
3. Evaluasi kegiatan dilakukan bila ada DAMIU yang Tidak Memenuhi Syarat dan

DAMIU yang belum memiliki Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi dari Dinas
Kesehatan dan di bahas setiap kegiatan lokmin yang diadakan di Puskesmas

dengan melibatkan Lintas Sektor

Anda mungkin juga menyukai