Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan
Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan
Standard Operating Procedure (SOP) Perusahaan
SOP PERUSAHAAN
Office :
Jl. Fatmawati Soekarno, Serai, Pesisir Tengah, Kab. Pesisir barat, Lampung
PENDAHULUAN
Atas berkat rahmat Allah Subhanahu Wa Ta’ala serta berdasarkan keinginan yang luhur
untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan sehat antara Perusahaan dan karyawan sesuai
dengan iklim Hubungan Industrial Pancasila. Perusahaan dan Karyawan sepenuhnya untuk
menjamin terpeliharanya kerja sama yang baik, terciptanya ketenangan bekerja, meningkatkan
produktivitas kerja dan kesejahteraan karyawan.
Bahwa disadari untuk mencapai tujuan tersebut diatas landasan yang dipergunakan adalah
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan sehubungan dengan landasan itu, maka Peraturan
dan Manual Prosedur Perusahaan ini disusun atas dasar musyawarah untuk mufakat.
Bahwa Direksi dan karyawan menyadari sepenuhnya untuk menjamin terpelihara kerja
sama yang baik, terciptanya ketenangan kerja dan kepastian usaha, diperlukan adanya Peraturan
dan Standar Manual Perusahaan (SOP) yang mengatur hak-hak dan kewajiban masing-masing
pihak yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Perusahaan yang secara keseluruhan harus
mendorong kegairahan kerja untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kerja serta
meningkatkan kesejahteraan kerja. Karyawan perlu secara sadar melaksanakan Peraturan
Perusahaan ini dengan penuh tanggung jawab.
Dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja dan stabilitas ekonomi Perusahaan, maka
Karyawan dan Perusahaan harus saling mengisi segala bentuk kekurangan dan selalu berusaha
untuk mengadakan pengembangan demi kemajuan Perusahaan.
Oleh sebab itu, segala bentuk kesalahpahaman dalam melaksanakan tugas masing-masing,
maka pihak Perusahaan dan Karyawan akan selalu berpegang teguh pada azas musyawarah
untuk mufakat. Dalam melaksanakan Hubungan Industrial Pancasila, harus berpegang kepada
terciptanya saling merasa ikut memiliki, ikut memelihara, tanggung jawab bersama dan
mempertahankan serta secara terus-menerus mawas diri sebagai suatu azas kemitraan dan
tanggung jawab bersama, dengan landasan itulah, maka Peraturan dan Manual Prosedur
Perusahaan ini disusun.
Penyusun
a. VISI
PT. Krui Sukses Mandiri telah menetapkan Visi Perusahaan Tahun 2013 yaitu: “Terciptanya
Perseroda yang sehat dan berdaya saing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah
melalui pengelolaan sumber daya lokal.”
b. MISI
1. Menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dalam penyediaan pelayanan publik
sesuai sektor yang dimandatkan.
2. Memperluas wilayah usaha dan lapangan kerja.
3. Memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat.
4. Mengelola usaha yang sehat dan mampu meningkatkan nilai tambah bagi seluruh
pemangku kepentingan secara berkesinambungan.
Diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak (stakeholders) dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan yang dibangung dan dilandasi dengan semangat dan rasa saling percaya.
Setiap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kerja, wajib dilakukan dengan penuh integritas
dalam tata kelola dan hubungan yang baik serta dukungan kerjasama tim.
Segala daya dan upaya diarahkan untuk mempercepat perbaikan dan pertumbuhan perusahaan.
d. TUJUAN PERUSAHAAN
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat No 8 Tahun 2018, maksud dan tujuan
perusahaan adalah sebagai berikut:
Maksud pendirian perusahaan adalah untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengelola
dan mengembangkan potensi daerah sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan
masyarakat dan pendapatan daerah.
1. Perusahaan :
Adalah PT. Krui Sukses Mandiri (Perseroda) yang bergerak di bidang Pariwisata, ATK &
Percetakan, KUAT, Agrobisnis, Pasar, Tambak, Tambang dan Properti yang didirikan
berdasarkan SK Kemenkumham Nomor AHU-0006091.AH.01.01 Tahun 2019
2. Direksi :
Terdiri dari Direktur Utama PT. Krui Sukses Mandiri (Perseroda) serta pejabat yang diberi
kuasa olehnya untuk bertindak atas nama Direksi.
3. Karyawan :
Adalah mereka yang diterima bekerja pada PT. Krui Sukses Mandiri (Perseroda) sampai
berakhirnya hubungan kerja.
PEMBERLAKUAN
1. Manual Prosedur Perusahaan ini berlaku untuk semua Karyawan PT. Krui Sukses Mandiri
(Perseroda) baik yang bekerja di kantor maupun yang bertugas di lapangan berikut dengan
peraturan-peraturan khusus lainnya.
2. Syarat-syarat kerja ini merupakan bagian dari tiap-tiap Perjanjian Kerja masing-masing
Karyawan.
3. Syarat-syarat kerja ini sifatnya mengikat bagi semua Karyawan dan para Karyawan wajib
mengindahkan semua ketentuan-ketentuan dan peraturan-peraturan yang sewaktu-waktu
dikeluarkan oleh Perusahaan sebagai tambahan ataupun perubahan/pembetulan atas
syarat-syarat kerja ini dengan memperhatikan ketentuan perundangan yang berlaku.
4. Para Karyawan wajib mengikuti tata cara yang telah digariskan dalam menjalankan tugas
utamanya dan pekerjaan-pekerjaan lain, dan berusaha demi tercapainya maksud dan tujuan
Perusahaan.
5. Atas kelalaian Karyawan dalam menunaikan tugas pekerjaan dan tidak sesuai dengan syarat-
syarat kerja ini sehingga akan dapat berakibat kerugian ataupun kemunduran maka perusahaan
berhak untuk menuntut kerugian berdasarkan hukum yang berlaku ataupun denda sesuai
dengan keadaan yang diderita Perusahaan.
a. MAKSUD
Maksud dari Manual Prosedur Perusahaan (SOP) ini adalah untuk menciptakan hubungan kerja
yang baik, mengatur kewajiban dan hak karyawan terhadap Perusahaan ataupun sebaliknya
sehingga terwujud ketenangan dalam bekerja.
b. TUJUAN
1. Untuk memastikan dan menjamin bahwa semua aktivitas kerja di lingkungan kantor
PT. Krui Sukses Mandiri (Perseroda) telah dilaksanakan dan dikendalikan dengan benar
sesuai peraturan perusahaan.
BAB III
RUANG LINGKUP
Penerapan Manual Prosedur ini mencakup pengendalian aktivitas penyusunan laporan kerja.
Baik untuk aktivitas secara administrasi, maupun aktifitas eksternal di lapangan / lokasi proyek
pekerjaan.
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PERUSAHAAN
Hak Karyawan
1. Setiap karyawan berhak mendapatkan tugas dan pekerjaan sesuai dengan posisinya yang
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.
2. Setiap karyawan berhak atas imbalan berupa gaji, tunjangan dan pendapatan lain yang ditetapkan
sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.
3. Setiap karyawan berhak atas waktu dan hari istirahat kerja serta cuti.
4. Setiap karyawan berhak atas penggantian biaya perawatan dan pengobatan atas kecelakaan kerja
saat menjalankan tugas yang diberikan Perusahaan di PT. Krui Sukses Mandiri (Perseroda)
5. Setiap karyawan yang terancam dan atau terkena tindakan hukum oleh yang berwajib dalam
rangka menjalankan tugas yang diberikan oleh Perusahaan, berhak memperoleh pembelaan hukum
dari Perusahaan atas biaya perusahaan.
1. Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
2. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat dan bersemangat untuk kepentingan perusahaan.
3. Memelihara dan meningkatkan keutuhan, kekompakan, persatuan dan kesatuan sesama
karyawan perusahaan.
4. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik.
5. Menggunakan dan memelihara barang-barang milik perusahaan dengan sebaik- baiknya.
6. Membimbing bawahannya dalam melaksanakan tugasnya dan memberikan contoh serta
teladan yang baik terhadap bawahannya.
1. Setiap karyawan wajib memeriksa peralatan kerja masing-masing sebelum mulai bekerja atau
akan meninggalkan pekerjaan sehingga benar-benar tidak akan menimbulkan kerusakan atau
bahaya yang akan mengganggu pekerjaan.
2. Setiap karyawan wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di tempat kerja, serta menjaga dan
memelihara kondisi dan keselamatan barang inventaris yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
3. Setiap karyawan wajib bersikap, berperilaku dan berpakaian yang pantas dan sopan.
4. Apabila karyawan menemui hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan karyawan dan atau
Perusahaan harus segera melaporkan kepada atasannya atau bagian lain yang terkait.
Rahasia Jabatan
Pasal 1
Penggunaan Milik Perusahaan
Pasal 2
Pencegahan Bahaya Kebakaran
1. Setiap karyawan tidak boleh merokok di tempat-tempat yang dilarang merokok yang
ditentukan oleh Perusahaan.
2. Setiap karyawan dilarang melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kebakaran di
lingkungan Perusahaan.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut di atas sehingga menimbulkan kerugian akan
dikenakan hukuman pemutusan hubungan kerja, tanpa mengurangi kewajiban untuk membayar
segala kerugian berdasarkan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 3
Larangan Menerima Pemberian
1. Setiap karyawan dilarang meminta komisi kepada konsumen dari pembelian atau jasa
untuk kepentingan pribadi.
2. Setiap karyawan dilarang untuk meminta atau menerima hadiah yang diketahui atau diduga
ada hubungannya dengan kedudukan atau jabatan karyawan di Perusahaan atau hadiah
tersebut merupakan imbalan langsung maupun tak langsung dari pelaksanaan tugas
Perusahaan.
3. Yang dimaksud hadiah dalam ayat di atas adalah pemberian dalam bentuk uang, barang
maupun fasilitas dan lain sebagainya termasuk pemberian potongan harga dan komisi.
1. Setiap karyawan dilarang menjadi Direksi, Komisaris atau Pimpinan perusahaan lain atau
memiliki usaha yang ada kaitan dengan bidang usaha perusahaan dan atau bidang usaha yang
dapat menimbulkan conflict of interest, kecuali mendapat ijin tertulis dari Direksi.
2. Setiap karyawan dilarang bekerja rangkap di Instansi/Perusahaan lain kecuali untuk hal-hal
yang akan mendapat pertimbangan dan ijin tertulis dari Direksi seperti :
a. Pengajar atau Dosen tidak tetap.
b. Menurut penilaian Direksi mempunyai fungsi sosial dan kebudayaan yang
dapat mengangkat nama karyawan dan Perusahaan.
c. Bekerja di Kelompok Perusahaan.
BAB VI
JABATAN
Pasal 1
Penetapan Jabatan
1. Direksi menetapkan jabatan-jabatan yang perlu ada, sesuai dengan kebutuhan atau
pengembangan Perusahaan yang dituangkan ke dalam struktur organisasi.
2. Persyaratan dan ruang lingkup setiap jabatan ditetapkan oleh Direksi berdasarkan usulan
atasan bagian terkait.
3. Direksi menempatkan karyawan dalam suatu jabatan tertentu sesuai dengan kualifikasinya
agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan bidang dan kemampuannya.
Pasal 2
Perubahan Jabatan