Sop Finance
Sop Finance
Sop Finance
Baik perusahaan yang sudah mapan, maupun perusahaan yang baru mulai
berjalan, apalagi bagi perusahaan yang sedang dalam kesulitan keuangan.
Dan kali ini saya sajikan contoh SOP pengeluaran kas bank dan tips sederhana
untuk membuat SOP perusahaan tersebut.
Pemisahan tugas antara pengelola kas dan mencatat kas juga merupakan
pengendalian.
Ada penambahan untuk bagian header yang merupakan identitas dari SOP,
dilengkapi dengan penjelasan tentang waktu berlakunya SOP, revisi, dan
jumlah halaman SOP.
FUNGSI :
1. Manajer keuangan akan bekerja sama dengan manajer lain dan bertugas untuk
merencanakan dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk
perencanaan umum keuangan perusahaan.
2. Manajer keuangan juga bertugas dalam mengambil keputusan penting
investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan
keputusan tersebut.
3. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda
kehidupan perusahaan agar bisa berjalan seefesien mungkin dengan menjalin
kerjasama dengan manajer lainnya.
4. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan
pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan
surat berharga perusahaan.
5. Secara singkat, dapat disimpulkan tugas utama manajer keuangan
berhubungan dengan keputusan investasi dan pembiayaan perusahaan yang
berpengaruh pada laju pertumbuhan perusahaan.
Akuntabilitas
Konsisten
Dalam mengatur keuangan di suatu perusahaan haruslah konsisten, hal ini bisa
dilihat dari kebijakan keuangan dan laporan keuangan yang sudah dibuat dari
waktu ke waktu. Namun konsistensi dalam hal ini bukanlah menuntut sistem
keuangan harus sama, namun sistem keuangan ini bisa disesuaikan ketika
struktur organisasi perusahaan sudah diubah.
Transparan
Integritas
FUNGSI :
Divisi akunting dan finance adalah bagian yang memegang peranan krusial
dalam perusahaan. Dengan kinerja yang baik dari bagian akunting, sudah tentu
kita bisa melihat bagaimana proses perkembangan perusahaan dari segi
finansial secara detail. Apakah sebuah perusahaan mengalami keuntungan
atau kerugian, kita bisa melihatnya dengan melihat laporan akuntansi yang
detail dan terstruktur. Ada banyak sekali pembagian posisi dalam divisi akunting
ini. Tapi tentunya salah satu yang memegang peranan paling
penting adalah staff akunting itu sendiri atau Accounting Staff jika kita
menamainya dalam Bahasa Inggris.
Tugas utama dari seorang accounting staff sudah tentu adalah membuat
pembukuan atas transaksi keuangan perusahaan. Ada banyak sekali format
pembukuan yang bisa dilakukan oleh seorang staff akunting. Biasanya masing
masing perusahaan memiliki standar pelaporan akuntansi beserta segala hal
yang berkaitan dengan kebutuhan dari perusahaan. Jangan khawatir
salah karena biasanya ada alat bantu untuk membual pembukuan seperti ini.
Bahkan beberapa perusahaan sudah memiliki formatnya pembukuannya
masing masing. Jadi anda hanya tinggal mengisikan data data saja.
2. Melakukan Posting jurnal operasional
Selanjutnya anda harus membuat laporan keuangan yang nantinya akan anda
pertanggungjawabkan sendiri jika anda yang membuatnya. Laporan ini adalah
rekapitulasi keuangan perusahaan yang harus anda tandatangani dan anda
serahkan kepada atasan langsung anda. Atasan akan mengecek ulang
pekerjaan anda jika anda masih training. Tapi jika anda sudah lama bekerja,
biasanya mereka tidak akan melakukan pengecekan karena anda yang akan
bertanggung jawab secara penuh terhadap laporan tersebut.
Seperti yang sudah kami sebutkan sebelumnya, anda harus melakukan filling
dokumen atau data entry akuntansi ke dalam sistem. Pastikan data data yang
anda masukkan sudah benar dan akurat supaya tidak membingungkan anda
pada saat terjadi cash opname nantinya.
Berdasarkan tugas tugas yang sudah kami paparkan di atas, bisa ditarik
kesimpulan kalau tanggung jawab seorang staff akunting atau accouting staff
adalah :
FUNGSI :
Profesi kasir adalah profesi yang bisa dengan gampang banget kamu temukan
di kota-kota. Kalau kita belanja di supermarket atau mal, atau nabung di bank,
pasti ujung-ujungnya kita berhadapan dengan kasir. Biasanya sosoknya cantik
dan ganteng, ramah pula. Penampilan para kasir ini makin komplit lengkap
dengan seragam mereka yang kinclong.
Tugas kasir itu memegang uang kas, menerima, dan mengeluarkan uang atau
disebut juga
Transaksi. Setelah itu, ia juga harus melakukan data- entry terhadap transaksi
yang sudah berlangsung. Eits, jangan sangka pekerjaannya enteng, karena
jumlah yang dihitung gede banget. Salah hitung sedikit, akibatnya fatal. Jadi
kalau ada jumlah uang yang agak-agak nggak Matching, pastilah yang kena
tegur tuh kasir duluan.
Tugas lainnya: melakukan verifikasi dan cross-check dana yang disetor dan
diterima dengan dokumen pendukung, untuk memastikan keakuratan dan
kebenaran data. Melakukan pembayaran kepada supplier, vendor dan pihak
ketiga dan melakukan penerimaan dari customer (dalam bentuk cash) untuk
memastikan semua transaksi berjalan dengan benar.
FUNGSI :
1. Permintaan pembelian
2. Pemilihan pemasok
Mencari dan menganalisa calon supplier yang sesuai dengan material yang
dibutuhkan
Berkoordinasi dengan PPIC dan Gudang tentang jadwal dan jumlah material
yang akan diorder
4. Memeriksa Laporan
Ada 3 hal pokok yang perlu diperhatikan agar prosedur pembelian barang dapat
berjalan dengan efektif adalah:
1. Dibutuhkan staf bagian pembelian yang memenuhi syarat yaitu staf yang
jujur, adil terhadap semua supplier dan tidak mau diajak kolusi oleh
supplier dari pihak manapun. Disamping itu, harus mengetahui tentang
asal dari barang atau bahan yang akan dibeli, karakteristik dari bahan
yang akan dibeli, cara penyimpanan dari barang yang akan dibeli, tahu
cara memilih atau menyeleksi bahan dan spesifikasi barang atau bahan
yang akan dibeli.
FUNGSI :
ini merupakan kebalikan dari Account payable. Kedua istilah posisi ini berasal
dari bahasa Inggris. Jika payable memiliki arti = yang harus dibayar, maka
receivable adalah sebaliknya, yang akan diterima dimana receive berasal dari
bahasa inggris yang artinya menerima, dan payable berasal dari bahasa Inggris
Pay, yang artinya membayar. Posisi ini berada dalam ranah akuntansi dan
sangat erat kaitannya dengan purchasing, storage, dan warehousing. Akan
tetapi dikarenakan kurangnya profesionalitas kerja dan demi efisiensi pekerja,
terkadang posisi Account Receivable dan Account Payable ini disatukan
sehingga banyak sekali pekerja yang berada di posisi ini merasa kesulitan.
Kembali pada Account Receivable, posisi Account receivable ini secara umum
memiliki tugas untuk menyediakan layanan keuangan, melakukan kinerja
klerikal dan administrasi untuk memastikan pembayaran yang efisien, tepat
waktu dan akurat di bawah kendalinya oleh klien yang memang memiliki utang
terhadap perusahaan tempat dia bekerja. Utang ini tentunya berasal dari
pengunaan jasa atau produk perusahaan tempat dia bekerja oleh klien yang
biasanya merupakan perusahaan lain yang menggunakan jasa dan produk
perusahaan tempat dia bekerja.
Dalam proses pembelian, Faktur adalah hal yang sangat penting. Jika anda
belum memahami apa itu faktur, faktur bisa diartikan secara sederhana menjadi
kwitansi pembayaran jika terjadi dalam kondisi yang lebih pribadi. Tapi di
perusahaan kwitansi ini lebih dikenal dengan nama faktur. Faktur ini merupakan
lawan dari PO (Purchase Order) yang memiliki arti Order Pembelian. Jadi
setelah klien mengirimkan PO atau Purchase Order kepada perusahaan kita,
seorang Account Receivable bertugas untuk membuat dan mengirimkan Faktur
sesegera mungkin terhadap klien yang memesan.
Jika terdapat kesalahan dalam jumlah pembayaran yang dilakukan oleh klien,
maka sekali lagi seorang Account Receivable bertugas untuk menyelesaikan
masalah ini hingga didapat nilai nominal yang tepat bagi kedua belah pihak.
B. Tanggung Jawab Account Receivable
10. Melakukan komunikasi dengan pelanggan via telepon, email, surat atau
pribadi
Keahlian Khusus
Direktur Utama